MPK (Mata Kuliah Kepribadian) 1. Mata Kuliah/Kode MK : Studi al-Qur’an/11101 Bobot/Semester : 2 SKS / I Dosen Pengampu : Masrokhin, M.HI Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan al-Qur’an dengan harapan dapat menerapkannya dalam kajian al-Qur’an. Buku Sumber : 1) al-Qattan, Manna. 1973. Mabahith fi ‘Ulūm al-Qur'an. Riyadh: Manshūrāt al‘Asr al-Hadis. 2) Shalih, Subhi. 1990. Mabahits fi 'Ulum al-Qur'an. Beirut : Dar al-Fikr alMuashirah. 3) al-Zarqani, Muhammad ‘Abd al-‘Azim. t.th. Manahil al-Irfan fi ‘Ulum alQur'an, vol.2. Mesir: Isa al-Babi al-Halabi. 2. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
3. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
4. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
5. Mata Kuliah /Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : :
Studi Hadits/11102 2 SKS / I Drs. Abd. Aziz Mk, M.HI Mata kuliah ini memandu mahasiswa memahami aspek-aspek hadis yang meliputi aspek keilmuan hadis (sanad dan matan) dan aspek kesejarahannya sebagai alat untuk mempelajari dan mengkaji hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam dan implementasinya dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. : 1) Thahhan, Mahmud. 1979. Tafsir Musthalah al-Hadits. Beirut: Dar al-Qur’an alKarim. 2) Al-Khatib, M. Ajjaj. 1971. Ushul al Hadits : Ulumuhu wa Mustholahuhu, Dar al Fikr, Beirut: 3) Al-Khatib, M. Ajjaj. 1990. al Sunnah Qabla al Tadwin. Beirut: Dar al Fikr. 4) Ismail, M. Syuhudi. 1992. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang. : Pancasila/ Kewarganegaraan/11103 : 2 SKS / I : Drs. HA. Hafidz Ma’shoem : Mata kuliah ini membahas kebenaran Pancasila secara ilmiah, filsosofis, maupun religius. : 1) M.S., KAELAN. 2000. Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Edisi Reformasi, Paradigma Yogyakarta 2) Notonagoro. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: Pantjuran Tudjuh. 3) Soekarno. 2006. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Yogyakarta: Media Pressindo. : : : :
HTN/11104 2 SKS / II H. Mansur Zawawi, SH., M.HI Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar teori hukum tata negara, asas-asas hukum tata negara, sejarah ketatanegaraan, wilayah negara, susunan organisasi negara Republik Indonesia. : 1) Mahfud MD, Moh. 2007. Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Jakarta: LP3ES. 2) Mertokusumo, Sudikno.1999. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty. 3) Hartono, Sunaryati. 2003. Perspektif Politik Hukum Nasional. Yogyakarta: Rajawali Press. : : : :
Sejarah Peradaban Islam/11105 2 SKS / II Drs. HA. Faruq Zawawi, M.Ag Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konstruk peradaban Islam dengan harapan mahasiswa mengenal peradaban Islam. : 1) Yatim, Badri. 1996. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Rajawali Press,
2) Azra, Azyumardi. 2002. Historiografi Islam Kontomporer: Wacana Aktualitas dan Aktor Sejarah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 3) Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2009 6. Mata Kuliah/Kode MK : TPKI / Bahasa Indonesia/11106 Bobot/Semester : 2 SKS / II Dosen Pengampu : Drs. HM. Muchsin Ks., M.Ag Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan gambaran dan pelatihan mahasiswa tentang cara menghasilkan karya tulis ilmiah sesuai kaidah penulisan Bahasa Indonesia secara umum dan sesuai dengan pedoman penulisan karya tulis ilmiah. Buku Sumber : 1) Keraf, Gorys. 2000. Komposisi. Keraf, Gorys. Flores : Nusa Indah. 2) Supratno, Haris. 2010. Teknik Penulisan Karya Ilmiah, Surabaya: Unesa Press 3) Mulyono, Slamet. 2002. Fungsi Bahasa. Jakarta: Gramedia 7. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
8. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
9. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
10. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Akhlaq Tasawuf / 11107 2 SKS / I Drs. HM. Chamim Supa’at, M.HI Mata kuliah ini menjelaskan tentang akhlak dalam bingkai tasawuf mengenai konsep nilai baik-buruk, hak kewajiban, aliran akhlaq dan tasawuf, perilaku akhlaq Islam, dan pengaruh model tasawuf dalam kehidupan modern : 1) Schimmel, Annemarie. 2000. Dimensi Mistik Dalam Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus. 2) Nasution, Harun. 1973. Falsafat & Mistisme dalam Isalam, Jakarta: Bulan Bintang. 3) Al-Taftani, Abu al Wafa’ al-Ghonami, 1985. Sufi Dari Zaman ke Zaman, Jakarta : Pustaka Firdaus : : : :
Studi Teologi Islam / Manhaj Tafkir / 11108 2 SKS / II Masrokhin, M.HI Mahasiswa mampu memahami sejarah dan problematika ilmu kalam dan akidah tauhidnya. : 1) Amin, Abdullah. 1995. Falsafah Kalam. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2) Al-Aqqad, Abbas Mahmud, t.th. al- Tafkir Faridah Islamiyah. Kairo: Dar alNahdhah al-Misryyah. 3) Goldzier, Ignaz, 1981. Pengantar Teologi dan Hukum Islam, terj. Hesri Setiawan. Jakarta: INIS. : : : :
Pemikiran Tokoh-Tokoh Pesantren / 11109 2 SKS / I Drs. HA. Cholid Ali Mata kuliah ini mengantarkan dalam pengenalan terhadap tokoh-tokoh dari berbagai pesantren beserta pemikiran-pemikirannya sebagai sarana pengembangan dan cermin diri. : 1) Zamakhsyari, Dhofier. 1982. Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES. 2) Mujamil, Qomar. 2002. Pesantren : dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga. 3) Imron, Arifin. 1993. Kepemimpinan Kyai : Kasus Pondok Pesantren Tebuireng. Malang: Kalimashada Press. : : : :
MSI / PSI 1 / 11110 2 SKS / I Drs. HA. Faruq Zawawi, M.Ag Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengenalan Islam sebagai agama secara komprehensif meliputi konsep dasar ajaran Islam, sejarah pertumbuhan dan perkembangannya aliran, sumber hukum, pendekatan studi kawasan kelembagaan Islam dan berbagai dimensi ajarannya. : 1) Nata, Abuddin. 1998. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Logos. 2) Mudzhar, M. Atho’. 1999. Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3) Hakim, Atang Abd dan Jaih Mubarok. 2009. Metodologi Studi Islam: Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya. 11. Mata Kuliah/Kode MK : MSI / PSI 2 / 11111 Bobot/Semester : 2 SKS / II Dosen Pengampu : Drs. HA. Faruq Zawawi, M.Ag Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan tentang studi Islam secara komprehensif meliputi konsep dasar ajaran Islam sejarah pertumbuhan dan perkembangan aliran, sumber hukum, pendekatan studi, studi kawasan, kelembagaan Islam dan berbagai dimensi ajarannya. Buku Sumber : 1) Nata, Abuddin. 1998. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Logos. 2) Mudzhar, M. Atho’. 1999. Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mudzhar, M. Atho’. 1999. Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 3) Hakim, Atang Abd dan Jaih Mubarok. 2009. Metodologi Studi Islam: Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya. 12. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
13. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Filsafat Ilmu / 11112 2 SKS / II Moh. Farid Wajdie, M.Pd Mata kuliah ini memberikan penjelasan filsafat yang meliputi sejarah tokoh dan pemikirannya, selalu bersikap kristis, sistematis, luas dan mendalam juga mampu menjelaskna teori dan metode masing-masing aliran filsafat. : 1) Suriasumantri, Jujun S dan Andi Hakim Nasoetion. 1986. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan. 2) Tafsir, Ahmad. 2000. Filsafat Ilmu, Mengurai Ontologi, Epistemologi; Bandung PT. Remaja Rosdakarya. 3) Gie, The Liang. 2000. Pengantar Filasafat. Yogyakarta: Liberty. : : : :
ISD – IBD/ 11113 2 SKS / I Moh. Farid Wajdie, M.Pd mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan memanfaatkan berbagai cabang ilmu sosial secara terpadu, peka terhadap masalah-masalah sosial, setia kawan terhadap penderitaan sesama, rakyat banyak, dan memiliki komitmen terhadap usaha-usaha pembangunan masyarakat sebagai pelengkap wawasan penalaran dalam upaya meningkatkan eksistensinya sebagai intelektual muslim. : 1) Hidayati, Nur dan Mawardi. 2007. IAD-ISD-IBD. Bandung: CV. Pustaka Setia. Cet. Ke 5 2) Soelaeman, Munandar. 2001. Ilmu Sosial Dasar. Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.Cet. ke-10 3) Susanto, Astrid S. 1985. Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta. Cet. Ke-5
MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) 14. Mata Kuliah/Kode MK : Tafsir Ahkam 1 / 11114 Bobot/Semester : 2 SKS / II Dosen Pengampu : Drs. HA. Cholid Ali Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan ayat-ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan hukum ibadah, makanan-minuman, dan dasar-dasar hukum memelihara pandangan dan kehormatan, munakahat, jinayat dan warisan serta mengetahui caracara mengetahui ayat-ayat al-Qur'an Buku Sumber : 1) al-Şabuni, Muhammad Ali. t.th. Rawā`i al-Bayān: Tafsir Āyāt Ahkām min alQur'ān, vol. 1. Beirut: Dar al-Fikr. 2) al-Sayis, Muhammad Ali. t.th. Tafsīr Āyāt al-Ahkām, vol. 1. Mesir: Muhammad Ali Subayh. 3) Abduh, Muhammad dan RidhaRasyid, t.th. Tafsir al Qur’an al Hakim (Tafsir al Manar), Beirut: Dar al-Fikr, 4) Al-Zuhaili, Wahbah. 1991. Tafsir al-Munir. Beirut: Dar al Fikr al-Mu’ashir.
15. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
16. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
17. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
18. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: Tafsir Ahkam 2 / 11115 : 2 SKS / III : H. Abdullah Afif, M.HI : Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan ayat-ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan hukum, kewajiban menegakkan hukum dan keadilan menunaikan amanah, larangan khianat dan membela orang yang salah, perdamaian, alat bukti, tuduhan palsu, dan larangan mempengaruhi hakim. : 1) al-Şabuni, Muhammad Ali. t.th. Rawā`i al-Bayān: Tafsir Āyāt Ahkām min alQur'ān, vol. 1. Beirut: Dar al-Fikr. 2) Sayis , Muhammad 'Ali. t.th. Tafsir Ayat al Ahkam. Vol. 1. Mesir: Matba'at Muhammad Ali Subayh. 3) Abduh, Muhammad dan Ridha, Rasyid. t.th. Tafsir al Qur’an al Hakim (Tafsir al Manar), Dar al Fikr, Beirut-Lubnan: tt 4) Al-Zuhaili, Wahbah. 1991. Tafsir al-Munir. Beirut: Dar al Fikr al-Mu’ashir. : : : :
Tafsir Ahkam 3 / 11116 2 SKS / IV H. Abdullah Afif, M.HI Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan ayat-ayat al-Qur'an yang berkaitan dengan perkawinan, mahar, ila, dhihar, nusuz, shiqaq, talak, iddah, rodho'ah, hadlonah, adopsi, wasiat, warisan. : 1) al-Şabuni, Muhammad Ali. t.th. Rawā`i al-Bayān: Tafsir Āyāt Ahkām min alQur'ān, vol. 1. Beirut: Dar al-Fikr. 2) Sayis , Muhammad 'Ali. t.th. Tafsir Ayat al Ahkam. Vol. 1. Mesir: Matba'at Muhammad Ali Subayh. 3) Abduh, Muhammad dan Ridha, Rasyid. t.th. Tafsir al Qur’an al Hakim (Tafsir al Manar). Beirut: Dar al Fikr. 4) Al-Zuhaili, Wahbah. 1991. Tafsir al-Munir. Beirut: Dar al Fikr al-Mu’ashir. : : : :
Hadits Ahkam 1 / 11117 2 SKS / II Drs. HM. Chamim Supa’at, M.HI Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan pesan-pesan hadis Nabi tentang ikhlas dalam beramal, perbuatan maksiat dan rasa malu berkaitan dengan kadar iman, najis, wudlu dan tayammum, mandi janabat, sholat wajib dan sunnah, zakat dan shodaqoh, puasa, haji, dorongan mencari rizqi yang halal, binatang yang haram dan halal dimakan, penyembelihan binatang, pakaian dan hiasan, dan tata pergaulan. : 1) al-San'ani, Muhammad Bin Ismail. 1960. Subul al-Salam, vol.3 Singapura: alHaramayn. 2) Al-Asqalani, Ahmad ibn Ali ibn Hajar. t.th. Fath al-Bari, Dar wa Mathba’aah al-Salafiah. 3) Fuad, Abd. Al-Baqi Muhammad. t.th. al-Lu’lu’ wa al-Marjan. Beirut: Dar al Fikr. : : : :
Hadits Ahkam 2 / 11118 2 SKS / III Drs. H. Hasyim Abbas, MA Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan pesan-pesan hadis Nabi tentang nikah dan memilih calon istri, pernikahan yang dilarang, mahrom, peminangan dan mahar, wali dan syarat pernikahan, walimah, talak dan iddah, ketentuan halal-haram dan syubhat, jual beli dan riba, menyerobot tanah, pembayaran utang, kewarisan, hibah, wasiat dan waqaf, ketentuan hukum dan pelaksanaan hukuman dan konsekusnesinya di akhirat. : 1) al-San'ani, Muhammad Bin Ismail. 1960. Subul al-Salam, vol.3 Singapura: alHaramayn. 2) Al-Asqalani, Ahmad ibn Ali ibn Hajar. t.th. Fath al-Bari, Dar wa Mathba’aah al Salafiah. 3) Fuad, Abd. Al-Baqi Muhammad. t.th. al-Lu’lu’ wa al-Marjan. Beirut: Dar al Fikr.
19. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
20. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
21. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
22. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Hadits Ahkam 3 / 11119 2 SKS / IV Drs. H. Hasyim Abbas, MA Mata kuliah ini menjelaskan tentang kandungan pesan-pesan hadis Nabi tentang hakim dalam mengadili suatu perkara, dasar keputusan hakim, saksi, kepala negara, pemimpin, sikap hidup, meminta dan berambisi pada jabatan, hadiah dan suap, motivasi dan balasan jihad, amal yang semisal jihad, dan peperangan. : 1) al-San'ani, Muhammad Bin Ismail. 1960. Subul al-Salam, vol.3 Singapura: alHaramayn. 2) Al-Asqalani, Ahmad ibn Ali ibn Hajar. t.th. Fath al-Bari, Dar wa Mathba’aah al Salafiah. 3) Fuad, Abd. Al-Baqi Muhammad. t.th. al-Lu’lu’ wa al-Marjan. Beirut: Dar al Fikr. : : : :
Fiqih Ibadah / 11120 2 SKS / I Drs. H. Bahruddin Albari, M.HI Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang konsep dan hukum asal ibadah dalam Islam serta bermacam teori dan konsep tentang thaharah, shalat, puasa dan haji serta makna dan hikmahnya. : 1) Al-Zuhaili, Wahbah. 1997. al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Beirut : Dar al-Fikr 2) Al-Sabiq, al-Sayyid. 2006. Fiqh al-Sunnah. Beirut: Dar al Fikr. 3) Ibn Rusyd, al-Qurtubi. 1996. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid. Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah. : : : :
Fiqh Mu'amalah/11121 2 SKS / II Drs. Abd. Aziz Mk, M.HI Mata Kuliah ini merupakan komponen utama untuk memahami konsep dasar institusi perikonomian dalam Islam, perdagangan, kerjasama perdagangan bentukbentuk pemberian kepercayaan dalam bermuamalah, dan kerjasama atas lahan pertanian. : 1) Harun, Nasrun. 2007. Fiqh Mu’amalah. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2) Al-Zuhayli, Wahbah. 1997. al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Beirut : Dar al-Fikr. 3) Ibn Rusyd, al-Qurtubi. 1996. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid. Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah. : : : :
Fiqh Munakahat / 11122 2 SKS / IV Drs. Abd. Aziz Mk, M.HI Mata kuliah ini menjelaskan tentang pernikahan, akad pernikahan, wali dan saksi, kedudukan dan jenis mahar, hak dan kewajiban suami istri, nafkah, kiswah dan tempat tinggal bersama, nusuz, syiqaq dan fungsi hakamayn, talak dan permasalahannya, faskh dan khulu', iddah dan permasalahnnya, hak dan kewajiban suami istri dalam masa 'iddah, rujuk dan permasalahannya, nasab dan hak kewajiban orang tua terhadap anak, : 1) Badawi, Syansuri. t.th. al-Munakahat. Jombang : Tebuireng Offset 2) Syarifuddin, Amir. 2007. Hukum Perkawinan Antara Fiqh Munakahat dan Undang-undang Perkawinan, Jakarta: Kencana. 3) Ghozali, Abdul Rahman. 2008. Fiqh Munakahat, Cet. ke 3 Jakarta: Prenada Media Group. 4) Hadikusuma, Hilman. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan, Hukum Adat, Hukum Agama. Bandung: penerbit Mandar Maju. 5) Zahrah, Muhammad Abu. t.th. al-Ahwal al-Shakhshiyah. Mesir: Dar al Fikr al 'Arabi.
23. Mata Kuliah/Kode MK : Fiqh Wakaf dan Zakat / 11123 Bobot/Semester : 2 SKS / IV
Dosen Pengampu : Drs. KH. Taufiqurrohman Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan tentang masalah perwakafan dan zakat dengan berbagai permasalahannya dalam fikih Islam maupun Hukum Positif di Indonesia Buku Sumber : 1) Permono, Sjechul Hadi. 2005. Formula Zakat Menuju Kesejahteraan Sosial, Surabaya: CV. Aulia. 2) Al-Zuhaili, Wahbah. 1997. al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Beirut : Dar al-Fikr. 3) Ibn Rusyd, al-Qurtubi. 1996. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid. Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah. 4) Ba’alawi, Abd al-Rahman. t.th. Bughyat al-Mustarshidīn. Bandung: Shirkat alMa’arif. 24. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : : :
25. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
Buku Sumber
26. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
27. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
Fiqh Mawaris / 11124 2 SKS / III Drs. HM. Ma’muri AS, M.HI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas masalah kewarisan Islam 1) Badawi, Syansuri. t.th. 'Ilm al-Faraidh. Jombang : Tebuireng Offset 2) Syarkun, Syuhada. 2010. Ilmu Faraidh. Jakarta: Pustaka Syarkun. 3) Ibn Rusyd, al-Qurtubi. 1996. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid. Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Fiqh Haji dan Manajemen KBIH / 11125 2 SKS / VII Drs. KH. Taufiqurrohman Mata kuliah ini memberikan gambaran tentang haji sebagai ibadah dan haji dalam sistem manajemen penyelenggarannya. : 1) Nidjam, Achmad dan A. Latif Hanan.2001. Manajemen Haji, Studi Kasus dan Telaah Implementasi Knowledge Workers. Jakarta: Zikrul Hakim. 2) Keputusan Menteri Agama RI Nomor 224 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah 3) Keputusan Dirjen Bimas Islam dan Urusan Ibadah Haji Nomor D/296 Tahun 1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelengagaraan Ibadah Haji dan Umrah. : : : :
Perbandingan Mazhab Fiqh / 11126 2 SKS / VI Drs. H. Masruri Asmu’i Menjelaskan tentang berbagai mazhab dalam ilmu fiqh secara komparatif beserta sandaran dalil dan cara beristinbatnya yang menjadikan perbedaan pandangan antar satu mazhab dengan lainnya. : 1) Badran, Abu al 'Aynayn Badran. t.th. al Fiqh al Muqarin li Ahwal al Shakhshiyah. Vol. 1. Beirut: Dar al Nahdah al 'Arabiyah. 2) Al-Jaziri, Abd Rahman. 1987. Kitab al Fiqh 'ala al Madhahib al Arba'ah. Vol. 4. Beirut: Dar al Kutub al-'Ilmiyah. 3) Ibn Rusyd, al-Qurtubi. 1996. Bidayat al-Mujtahid wa Nihayat al-Muqtashid. Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah : : : :
Ushul al-Fiqh 1 / 11127 2 SKS / II Dr. Miftahurrahim, MA. Mata kuliah ini menjelaskan konsep Ushul al-Fiqh dan perkembangannya serta urgensinya sebagai metodologi hukum Islam. : 1) Zaydan, Abd al Karim. 1987. al Wajiz fi Usul al Fiqh. Beirut: Muassasat alRisalah. 2) Al-Zuhayli, Wahbah. 2007. Usul al-Fiqh al-Islami, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi. 3) Zahrah, Muhammad Abu. t.th. Usul al Fiqh, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi.
28. Mata Kuliah/Kode MK : Ushul al-Fiqh 2 / 11128 Bobot/Semester : 2 SKS / III Dosen Pengampu : Dr. Miftahurrahim, MA.
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan konsep Ushul al-Fiqh dan perkembangannya serta urgensinya sebagai metodologi hukum Islam. Buku Sumber : 1) Zaydan, Abd al Karim. 1987. al-Wajiz fi Usul al Fiqh. Beirut: Muassasat alRisalah. 2) Al-Zuhayli, Wahbah. 2007. Usul al-Fiqh al-Islami, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi. 3) Zahrah, Muhammad Abu. t.th. Usul al-Fiqh, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi. 29. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
30. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
31. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
32. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi mata Kuliah
: : : :
Ushul al-Fiqh Perbandingan / 11129 2 SKS / VII Dr. Miftahurrahim, MA. Mata kuliah ini menjelaskan tentang ushul fiqh dengan membuat perbandingan antar mazhab ushul fiqh serta latar belakang dan akibat dari terjadinya perbedaan aliran tersebut sehingga memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah hukum. : 1) Romli SA. 1997. Muqaranah Mazahib fil Ushul. Jakarta : Gaya Media Pratama. 2) Khin, Mustafa Sa'id. 1982. Athar al-Ikhtilaf fi Qawa'id al-Usuliyah. Beirut: Muassasat al-Risalah. 3) Al-Zuhayli, Wahbah. 2007. Usul al-Fiqh al-Islami, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi.
: : : :
Kaidah Fiqhiyyah / 11130 2 SKS / IV Drs. H. Masruri Asmu’i Mata kuliah ini memaparkan kaidah-kaidah yang dibuat para imam mazhab dalam masalah yang bersifat ijtihadiyyah. : 1) Al-Suyuti. t.th. al-Ashbah wa al-Nazair. Mesir: Mustafa Muhammad. 2) Asmuni, A. Rahman, Qawa’id Fiqhiyah, Bintang, Jakarta: 1976 3) Bakri, A. Safri Jaya, Konsep Maqasid Syari’ah, Raja Grafindo Persada Pres, Jakarta: 1996 : : : :
Kaidah Ushuliyah / 11131 2 SKS / IV Drs. H. Masruri Asmu’i Mata kuliah ini menjelaskan tentang kaidah kebahasaan dari metodologi hukum Islam untuk menggali hukum dari sumber hukum dan menetapkan hukum bagi suatu masalah. : 1) Hakim, Abd al-Hamid. t.th. al-Bayan, Jakarta : Pustaka Saidiyah. 2) Zaydan, Abd al Karim. 1987. al-Wajiz fi Usul al Fiqh. Beirut: Muassasat alRisalah. 3) Al-Zuhayli, Wahbah. 2007. Usul al-Fiqh al-Islami, Mesir: Dar al-Fikr al-'Arabi. : : : :
Ilmu Falak 1 / 11132 2 SKS / III Drs. HM. Ma’muri AS, M.HI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan panduan bagi mahasiswa untuk mendalami fiqh dalam bidang falakiyyah mengenai perhitungan dan penentuan arah kiblat, waktu shalat, dan awal bulan. Buku Sumber : 1) Ma'muri Abd. Shomad, t.th. Ilmu Falak, Jombang : Fakultas Syariah Press. 2) Khazin, Muhyiddin. 2004. Ilmu Falaq dalam Teori dan Praktek: Perhitungan Arah Kiblat, Waktu Shalat, Awal Bulan dan Gerhana, Jogjakarta: Buana Pustaka. 3) Ali, M. Sayuti. 1997. Ilmu Falak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 33. Mata Kuliah/Kode MK : Ilmu Falak 2 / 11133 Bobot/Semester : 2 SKS / IV Dosen Pengampu : Drs. HM. Ma’muri AS, M.HI Deskripsi mata Kuliah : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang memberikan panduan bagi mahasiswa untuk mendalami fiqh dalam bidang falakiyyah mengenai perhitungan dan penentuan arah kiblat, waktu shalat, dan awal bulan. Buku Sumber : 1) Ma'muri Abd. Shomad, t.th. Ilmu Falak, Jombang : Fakultas Syariah Press.
2) Khazin, Muhyiddin. 2004. Ilmu Falaq dalam Teori dan Praktek: Perhitungan Arah Kiblat, Waktu Shalat, Awal Bulan dan Gerhana, Jogjakarta: Buana Pustaka. 3) Ali, M. Sayuti. 1997. Ilmu Falak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 34. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi mata Kuliah Buku Sumber
35. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi mata Kuliah Buku Sumber
36. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
37. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : :
Filsafat Hukum Islam 1 / 11134 2 SKS / III H. Abdullah Afif, M.HI Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang maksud ditetapkannya hukum oleh syari' dari berbagai perspektif. : 1) 'Ashur, Muhammad al-Tahir Ibn. Maqasid al Shari'ah al Islamiyah. Tunisia: al Shirkah al Tunisiyah, t.th. 2) Shatibi, Abu Ishaq. 2003. al Muwafaqat fi Usul al Shari'ah. Vol. 2. Beirut: Dar al Kutub al 'Ilmiyah. 3) Mahmassani, Sobhi. 1976. Filasafat Hukum Dalam Islam, Terj. Ahmad Sudjono. Bandung : PT. al-Ma’arif.
: : : :
Filsafat Hukum Islam 2 / 11135 2 SKS / IV H. Abdullah Afif, M.HI. mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang maksud ditetapkannya hukum oleh syari' dari berbagai perspektif. : 1) 'Ashur, Muhammad al-Tahir Ibn. Maqasid al Shari'ah al Islamiyah. Tunisia: al Shirkah al Tunisiyah, t.th. 2) Shatibi, Abu Ishaq. 2003. al Muwafaqat fi Usul al Shari'ah. Vol. 2. Beirut: Dar al Kutub al 'Ilmiyah. 3) Mahmassani, Sobhi. 1976. Filasafat Hukum Dalam Islam, Terj. Ahmad Sudjono. Bandung : PT. al-Ma’arif. : : : :
Sejarah Hukum Islam / 11136 2 SKS / II Drs. HA. Cholid Al0069 Mata kuliah ini menjelaskan tentang perkembangan hukum Islam, pemikiran para fuqaha, dan berbagai faktor yang mempengaruhinya dari zaman Rasulullah sampai sekarang. : 1) Bik, al-Khudari Muhammad. 1965. Tarikh Tashri' al Islami. Mesir: al Maktabah al Tijariyah al Kubra. 2) Al-Sayis, Muhammad Ali. 1957. Tarikh al-Fiqh al-Islami. Mesir: Dar alSyu'bah. 3) Sulaiman, Umar, 1982. Tarikh al Fiqh al Islami. Kuwait: Maktabah al Fallah. 4) Sirry, Mun’im A. 1995. Sejarah Fiqh Islam, Sebuah Pengantar. Surabaya: Risalah Gusti. : : : : :
Bahasa Arab 1 (Qiro’ah) / 11137 2 SKS/ I Drs. KH. Muthoharun, Lc., M.HI Mata kuliah ini membahas tentang tata cara pembacaan teks-teks arab. 1) Shinni, Ismail dan Aziz, Musthofa. 1983. Al-Arabiyah Al-Nashiin. Arab Saudi: Wizaratul Ma’arif. 2) Bik, Hifni (dkk). An-Nahwu Al-Wadhih 3) Al Misri, Muhammad Muharram (dkk). Al-Qiraah Wa Al-Kitabah 4) Al Gholayaini, Musthofa. Jami’ al-Durus al-Arabiyah
38. Mata Kuliah/Kode MK : Bahasa Arab 2 (Kitabah) / 11138 Bobot/Semester : 2 SKS/ II Dosen Pengampu : HA. Syakir Ridlwan, Lc., M.HI
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang tata cara penulisan bahasa Arab yang menyangkut mufradat, imlak dan insak sehingga dapat menulis teks-teks berbahasa Arab. Buku Sumber : 1) Shinni, Ismail dan Aziz, Musthofa. 1983. Al-Arabiyah Al-Nashiin. Arab Saudi: Wizaratul Ma’arif. 2) Bik, Hifni (dkk). An-Nahwu Al-Wadhih 3) al-Misri, Muhammad Muharram (dkk). Al-Qiraah Wa Al-Kitabah 4) al-Gholayaini, Musthofa. Jami’ al-Durus al-Arabiyah 39. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
40. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
41. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
42. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
43. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : : :
: : : : :
Bahasa Arab 3 (Muhadatsah) / 11139 2 SKS/ III HA. Syakir Ridlwan, Lc., M.HI Mata Kuliah ini mengarahkan pada praktek komunikasi antar personal tentang tematema tertentu dengan bahasa arab. 1) Shinni, Ismail dan Aziz, Musthofa. 1983. Al-Arabiyah Al-Nashiin. Arab Saudi: Wizaratul Ma’arif. 2) Bik, Hifni (dkk). An-Nahwu Al-Wadhih 3) al-Misri, Muhammad Muharram (dkk). Al-Qiraah Wa Al-Kitabah 4) al-Gholayaini, Musthofa. Jami’ al-Durus al-Arabiyah Bimbingan Membaca Kitab (BMK) / 11140 2 SKS / IV Drs. H. Bahruddin Albari, M.HI Mata kuliah ini berkaitan metode pembahasan secara sistemik tentang cara memahami teks bahasa kitab serta pemahaman isi dan hubungan antar kitab. 1) al-Sabiq, al-Sayyid. 2006. Fiqh al-Sunnah. Beirut: Dar al Fikr. 2) Bik, Hifni (dkk). An-Nahwu Al-Wadhih 3) al-Misri, Muhammad Muharram (dkk). Al-Qiraah Wa Al-Kitabah 4) al-Gholayaini, Musthofa. Jami’ al-Durus al-Arabiyah
: : : :
Bahasa Inggris 1 (Reading- Listening) / 11141 2 SKS / I Agus Musthofa, S.Pd., M.Pd.I Mata kuliah memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris secara tulis dan lisan, sehingga mampu memahami teks-teks literatur berbahasa Inggris, serta mampu berkomunikasi secara baik. : 1) Scharmpfer, Azar Betty. 1993. Understanding and Using-English Grammar, Edisi Inggris-Indonesia. Jakarta : Binarupa Aksara. 2) Syah, Muhaibbin. 2005. Islamic English. Bandung : remaja Rosdakarya Offset. 3) Alexander LG. 1975. Practise and Progres. London : Logman Group. : : : :
Bahasa Inggris 2 (Writing) / 11142 2 SKS / II Agus Musthofa, S.Pd., M.Pd.I Mata kuliah memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris secara tulis dan lisan, sehingga mampu memahami teks-teks literatur berbahasa Inggris, serta mampu berkomunikasi secara baik. : 1) Scharmpfer, Azar Betty. 1993. Understanding and Using-English Grammar, Edisi Inggris-Indonesia. Jakarta : Binarupa Aksara. 2) Syah, Muhaibbin. 2005. Islamic English. Bandung : remaja Rosdakarya Offset. 3) Alexander LG. 1975. Practise and Progres. London : Logman Group : : : :
Bahasa Inggris 3 (Reading Islamic Text) / 11143 2 SKS / III Drs. Abd. Choliq HN. Mata kuliah ini memandu mahasiswa untuk memahami teks-teks akademik berbahasa Inggris tentang keislaman. : 1) Scharmpfer, Azar Betty. 1993. Understanding and Using-English Grammar, Edisi Inggris-Indonesia. Jakarta : Binarupa Aksara.
2) Syah, Muhaibbin. 2005. Islamic English. Bandung : remaja Rosdakarya Offset. 3) Alexander LG. 1975. Practise and Progres. London : Logman Group 44. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
45. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
46. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : :
Hukum Perlindungan Anak / 11144 2 SKS / VI Sudarmadi, SH., MH. Mata kuliah ini menjelaskan tentang hukum positif Indonesia dan hukum Islam tentang perlindungan anak. : 1) Kamil, H. Ahmad dan H.M. Fauzan. 2008. Hukum Perlindungan dan Pengangkatan Anak di Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers. 2) Supeno, Hadi. 1999. Kriminalisasi Anak: Tawaran Gagasan Radikal Peradilan Anak Tanpa Pemidanaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 3) Hidayat, Bunadi. 2001. Pemidanaan Anak Di Bawah Umur. Bandung: Alumni 4) Gatot, Supramono. 2000. Hukum Acara Pengadilan Anak, Jakarta: Djambatan. 5) Soeidy, Sholeh. 2001. Dasar Hukum Perlindungan Anak. Jakarta: CV. Navindo Pustaka Mandiri. : : : :
Lembaga Ekonomi Syariah / 11145 2 SKS / V Dimyati, M.EI Mata kuliah ini merupakan pengembangan aplikasi transaksi mu'amalah dalam lembaga-lembaga keuangan. : 1) Arbi, Syafi’i. 2003. Mengenal Bank dan Lembaga Keuangan Nonbank. Jakarta: Djambatan. 2) Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press. 3) Muhammad. 2007. Lembaga Ekonomi Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu. : : : :
Hukum Perkawinan Islam di Indonesia / 11146 2 SKS / III Drs. Abd. Aziz Mk, M.HI Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep perkawinan dalam fikih, UU No. 1/1974 dan KHI. : 1) Hadikusuma, Hilman. 1990. Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Hukum Adat, Hukum Agama, Bandung: Penerbit Mandar Maju 2) Nasution, Khoiruddin. 2009. Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA. 3) Rofiq, Ahmad. 2003. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta : RajaGrafindo persada.
47. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : : :
48. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
Buku Sumber
Hukum Kewarisan Islam di Indonesia / 11147 2 SKS / IV Drs. HM. Ma’muri AS, M.HI Mata Kuliah ini membahas masalah kewarisan dalam fikih dan KHI. 1) Usman, H. Suparman dan Somawinata Yusuf, 1997. Fiqh Mawaris, Hukum Kewarisan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2) Ass Shidieqy, Hasby. 1973. Fiqhul Mawaris. Jakarta: Bulan Bintang. 3) Syarkun, Syuhada. 2010. Ilmu Faraidh. Jakarta: Pustaka Syarkun.
Hukum Perwakafan di Indonesia / 11148 2 SKS / IV Drs. KH. Taufiqurrohman Mata Kuliah hukum Perwakafan Islam membahas masalah perwakafan serta berbagai permasalahannya dalam fikih maupun Hukum Positif di Indonesia : 1) Hamami, H. Taufiq. 2003. Perwakafan Tanah Dalam Politik Hukum Agraria Nasional. Jakarta: PT. Tatanusa. 2) Al Alabij, H. Adijani. 2004. Perwakafan Tanah di Indonesia Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rajawali Press.
3) Abdurrahman H. 1984. Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita. Bandung: Alumni. 49. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi mata Kuliah Buku Sumber
50. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
51. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
52. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
: : : :
Pengantar Ilmu Hukum / 11149 2 SKS / I Dr. Makinudin, SH., M.Ag Mata Kuliah ini menjelaskan tentang hukum, ilmu hukum, tata hukum, sistem dan pranatanya, dan hukum acaranya. : 1) Kansil, C.S.T. 1979. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. 2) Raharjo, Satjipto. 2000. Ilmu Hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 3) Apeldoorn, Mr. L.J van. 2001. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita. 4) Sanusi, Ahmad. 1984. Pengantar Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia. Bandung: Tarsito. : : : :
Hukum Pertanahan / 11150 2 SKS / V Soewarno, SH. Mata kuliah ini memberikan bekal tentang pengetahuan hukum bidang pertanahan berdasar hukum positif yang berlaku di Indonesia. : 1) Hamzah, Andi. 1997. Hukum Pertanahan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta 2) Mertokusumo Sudikno. 2011. Perundang-Undangan Agraria Indonesia. Jakarta : Liberty. 3) Lubis, Abd. Rahim. 2010. Hukum Pendaftaran Tanah. Jakarta : Mandar Maju. 4) Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja. 2007. Seri Hukum Harta Kekayaan: Hak-Hak Atas Tanah. Jakarta: Prenada Media Group. : : : :
Hukum Bisnis / 11151 2 SKS / VI Ninik Azizah, MH. Mata kuliah hukum bisnis memberikan pencerahan tentang seluk beluk peraturan antara satu orang dengan orang lain dalam hal perikatan dan perjanjian. : 1) Mariam, Darus Badrul Zalam. 1994. Aneka Hukum Bisnis, Bandung: Alumni. 2) Johanes, Ibrahim Dan Sewu, Lindawati, Hukum Bisnis dalam Persepsi Manusia Modern, Refika Aditama, Bandung: 2003 3) Suherman, Ade Maman. 2002. Aspek Hukum Ekonomi Global. Jakarta: Ghalia Indonesia.
: : : :
Hukum Tata Pemerintahan / 11152 2 SKS / VI Dr. Makinudin, SH., M.Ag Mata kuliah ini menjelaskan tentang sistem tata pemerintahan yang berlaku di Indonesia. : 1) Mudjiono. Sistem Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 2000 2) R. Herlambang, Perdana Wiratraman. 2008. UUD sebagai Sumber Utama hukum Tata Negara. Surabaya: Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga, 3) Kusnardi, Moh dan Hermaily Ibrahim. 1988. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: CV. Sinar Bhakti, 4) Asshiddiqqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
53. Mata Kuliah/Kode MK : Hukum Perdata 1 / 11153 Bobot/Semester : 2 SKS / III Dosen Pengampu : H. Ainur Rosyid, SH.
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk mampu mengetahui seluk beluk peraturan perundangan yang mengatur antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam hal kebendaan. Buku Sumber : 1) Subekti. 2010. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta : PT Intermasa. 2) Subekti. 2006. Perbandingan Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramitha. 3) R. Soesilo.1980. RIB/HIR (Lengkap disertai Undang-Undang/ PeraturanPeraturan: Hukum Acara Perdata-Hukum Acara Pidana Peradilan Umum). Bandung: Karya Nusantara. 54. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
55. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
56. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
57. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Hukum Perdata 2 / 11154 2 SKS / IV H. Ainur Rosyid, SH. Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk mampu mengetahui seluk beluk peraturan perundangan yang mengatur antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam hal keluarga. : 1) Subekti. 2010. Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta : PT Intermasa. 2) Subekti. 2006. Perbandingan Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramitha. 3) R. Soesilo.1980. RIB/HIR (Lengkap disertai Undang-Undang/ PeraturanPeraturan: Hukum Acara Perdata-Hukum Acara Pidana Peradilan Umum). Bandung: Karya Nusantara. : : : :
Hukum Pidana 1 / 11155 2 SKS / V H. Mansur Zawawi, SH., M.HI Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai seluk-beluk tata aturan dalam hukum pidana. : 1) Hiariej, Eddy. 2006. Asas Legalitas & Penemuan Hukum Dalam Hukum Pidana. Surabaya: Erlangga. 2) Moeljatno. 2008. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta : Rineka Cipta. 3) R. Soesilo. 1996. KUHP, Serta Komentar-komentar Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia. 4) Sapardjaja, Ny Komariah Emong. 2001. Ajaran Sifat Melawan Hukum Material Dalam Hukum Pidana Indonesia, Bandung : Alumni. : : : :
Hukum Pidana 2 / 11156 2 SKS / VI H. Mansur Zawawi, SH., M.HI Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai seluk-beluk tata aturan dalam hukum pidana. : 1) Hiariej, Eddy. 2006. Asas Legalitas & Penemuan Hukum Dalam Hukum Pidana. Surabaya: Erlangga. 2) Moeljatno. 2008. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta : Rineka Cipta. 3) R. Soesilo. 1996. KUHP, Serta Komentar-komentar Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia. 4) Soerodibroto, Soenarto. 1994. KUHP dan KUHAP, Dilengkapi Yurisprudensi Mahkamah Agung Hoge Raad. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. : : : :
Hukum Acara Persidangan Perdata / 11157 2 SKS / VII Sudarmadi, SH., MH. Mata kuliah ini berupaya memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa agar memahami dan mengetahui bagaimana tata cara mengajukan perkara, tata laksana penerimaan dan penyelesaian perkara di pengadilan perdata hingga lahirnya putusan yang berkekuatan hukum tetap termasuk tentang bagaimana pelaksanaan putusan serta upaya-upaya hukum yang dapat ditempuh. : 1) Arto, A.Mukti. 2008. Praktek Perkara Perdata Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. 2) Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek Retnowulan Sutantio, Iskandar Oeripkartawinata (Mandar Maju 2009)
3) Mulyadi, Lilik. 2009. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Perdata Indonesia: Teori, Praktik, Teknik Membuat dan Permasalahannya, Jakarta: Citra Aditya. 58. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
59. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
60. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
61. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Hukum Acara Persidangan Pidana / 11158 2 SKS / VII Sudarmadi, SH., MH. Mata kuliah ini berupaya memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa agar memahami dan mengetahui bagaimana tata cara mengajukan perkara, tata laksana penerimaan dan penyelesaian perkara di pengadilan pidana hingga lahirnya putusan yang berkekuatan hukum tetap termasuk tentang bagaimana pelaksanaan putusan serta upaya-upaya hukum yang dapat di tempuh. : 1) Hamzah, Andi. 2006. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta : Sinar Grafika. 2) Mulyadi, Lilik. 2007. Hukum Acara Pidana: Normatif, Teoretis, Praktik dan Permasalahannya. Bandung : Alumni. 3) M. Karjadi dan R. Soesilo. 1997. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana, dengan Penjelasan Resmi dan Komentar. Bogor: Politeia. : : : :
Hukum Acara PA / 11159 2 SKS / V Drs. Masykuri Hasan, M.HI Mata kuliah ini berupaya memberikan bekal pengetahuan kepada mahasiswa agar mereka memahami dan mengetahui bagaimana tata cara mengajukan perkara, tata laksana penerimaan dan penyelesaian perkara di pengadilan agama hingga lahirnya putusan yang berkekuatan hukum tetap termasuk tentang bagaimana pelaksanaan putusan serta upaya-upaya hukum yang dapat di tempuh. : 1) Arto, A.Mukti. 2008. Praktek Perkara Perdata Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. 2) Sutantio, Retnowulan dan Iskandar Oeripkartawinata. 2009. Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek. Jakarta : Mandar Maju. 3) Mulyadi, Lilik. 2009. Putusan Hakim dalam Hukum Acara Perdata Indonesia: Teori, Praktik, Teknik Membuat dan Permasalahannya, Jakarta: Citra Aditya. : : : :
Sosiologi Hukum / 11160 2 SKS / VI Soewarno, SH. Mata kuliah ini memperluas wawasan mahasiswa tentang hukum materi dalam pokok-pokok sosiologi hukumnya. : 1) Saebani, Beni Ahmad. 2007. Sosiologi Hukum. Bandung: CV Pustaka Setia. 2) Yesmil Anwar dan Adang, 1999. Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta: Grasindo. 3) Raharjo, Satjipto. 2002. Sosiologi Hukum, Perkembangan Metode dan Pilihan Masalah. Surakarta: Muhammadiyah University Press. : : : :
Orientasi dan Manajemen KUA / 11161 2 SKS / IV Drs. H. Masruri Asmu’i Mata kuliah ini membahas hakikat dan proses manajemen KUA dalam berbagai bidang yang berhubungan dengan proses administratif pernikahan dan hal-hal yang berhubungan dengannya. : 1) Departemen Agama. 2004. Modul Pelatihan Korps Penasehat Perkawinan dan Keluarga Sakinah. Jakarta : Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama. 2) Ramulyo, Mohd Idris. 2004. Hukum Perkawinan Islam Suatu Analisis dan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasai Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 3) Departemen Agama RI. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Kerja PPN. Jakarta : Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI.
62. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
63. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
64. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
65. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
66. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
Orientasi dan Manajemen PA / 11162 2 SKS / V Drs. H. Mudzakkir Soelsap, M.HI Mata kuliah ini membahas hakikat dan proses manajemen kepaniteraan peradilan, pola pembicaraan dan pengendalian kepaniteraan Pengadilan Agama, dan tata laksana kepaniteraan peradilan. : 1) Djalil, A. Basiq. 2006. Peradilan Agama di Indonesia . Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2) Harahap, M. Yahya. 1990. Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama (Undang-undang No. 7 Tahun 1989. Jakarta: PT Garuda Metropolitan. 3) Musthofa. 2005. Kepaniteraan Peradilan Agama. Jakarta: Prenada Media. : : : :
Teknik Konseling Keluarga / 11163 2 SKS / V Drs. Masykuri Hasan, M.HI Mata kuliah ini membahas berbagai bidang yang berhubungan dengan proses administratif pernikahan dan hal-hal yang berhubungan dengannya, termasuk penyelesaian solutif atas kemungkinan terjadinya konflik dalam hubungan pernikahan. : 1) Junaedi, Dedi. 2003. Bimbingan Perkawinan, Membina Keluarga Sakinah Menurut Al Qur’an dan Al Sunnah. Jakarta : Akademika Pressindo. 2) Departemen Agama RI. 2004. Tuntunan Keluarga Sakinah (Seri Agama). Jakarta : Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI. 3) Mubarok, Achmad. 2000. Nasihat Perkawinan Untuk Calon Mempelai, Mempelai Baru dan Mempelai Lama. Jakarta: Bina Rena Pariwara. : : : :
Teknik Membuat UU** / 11264 2 SKS / VII Sudarmadi, SH., MH. Mata kuliah ini memberikan teori dan pengetahuan tentang bagaimana munculnya suatu aturan perundangan dengan daya paksa dan kelemahannya, sistem legislasinya sampai menjadi hukum positif yang diberlakukan. : 1) Abdullah, Abdul Gani. Pengantar Kompilasi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Gema Insani Press, 1994. 2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan 3) Soejito, Irawan. 1993. Teknik Membuat Undang-Undang. Jakarta : Pradnya Paramita. : : : :
Metode Penelitian Hukum / 11165 2 SKS / V Drs. HM. Muchsin Ks., M.Ag Mata kuliah ini memberikan seperangkat pengetahuan teoritik tentang praktek penelitian dalam lapangan hukum termasuk teknik menyusun proposal dengan pemilihan obyeknya hingga melakukan penelitian di lapangan. : 1) Amiruddin dan Zainal Asikin. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2) Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 3) Sunggono, Bambang. 2001. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. : : : :
Teknologi Informasi / 11166 2 SKS / III Sholihul Ansori, M.PdI Merupakan mata kuliah tentang pengenalan dan pemanfaatan teknologi informasi dan pemanfaatannya secara maksimal untuk menunjang pola kehidupan modern.
Buku Sumber
: 1) Budiardjo, Bagio. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta : Elex Media Komputindo. 2) Purbo, Onno W. 2005. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta : Elexmedia Komputindo. 3) Onno W. Purbo, Protus Tanuhandaru, M. Reza Djajadikara, dan Nurlina Noertam. 2009. Wireless Networking for Developing World. Jakarta : Elexmedia Komputindo.
67. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
68. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
Buku Sumber
Aplikasi Komputer Peradilan / 11167 2 SKS / V Drs. H. Mudzakkir Soelsap, M.HI Mata kuliah adalah lanjutan dari mata kuliah teknologi informasi yang pada ujungnya difokuskan pada praktek aplikasi komputer dalam kerja administrasi institusi peradilan di Indonesia
Ilmu Advokasi dan Manajemen LKBH** / 11268 2 SKS / VI Sudarmadi, SH., MH. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang bahan kajian dan pengajarannya difokuskan pada pengembangan keahlian alternatif, seperti administrator kantor advokat maupun lembaga bantuan hukum, konsultan hukum dan sejenisnya. : 1) Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan Herlien Budiono (Citra Aditya 2008) 2) Dewi, Santia dan R.M.Fauwas Diradja. 2007. Panduan Teori & Praktik Notaris Jakarta : Pustaka Yustisia. 3) Kristianto, Agustinus Edy dan A. Patra M. Zen. 2009. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) 69. Mata Kuliah/Kode MK : Kewirausahaan / 11169 Bobot/Semester : 2 SKS / VII Dosen Pengampu : Dimyati, M.EI Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pembekalan sebagai rangsangan untuk dapat menangkap peluang dan mampu berdedikasi di tengah masyarakat secara optimal dan hidup secara mandiri dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungannya. Buku Sumber : 1) Buchari, Alma. 2003. Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta. 2) Meredith, Geoffrey G. 2002. Kewirausahaan: Teori dan Praktek, Jakarta: PPM. 3) Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta: Salemba Empat. 70. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah Buku Sumber
71. Mata Kuliah Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
: : : :
Seminar Proposal / 11170 2 SKS / VII Fakultas Mata Kuliah ini berisikan tentang karya ilmiah dalam bentuk penelitian sebagai tugas akhir dari semua mata kuliah : 1) Tim Penyusun. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Tebuireng: Syariah-Press. Cet. II 2) Supratno, Haris. 2010. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: Unesa Press. 3) Keraf, Gorys. 2000. Komposisi. Keraf, Gorys. Flores : Nusa Indah : : : :
Skripsi / 11171 6 SKS / VIII Fakultas Mata kuliah ini berisikan tentang karya ilmiah dalam bentuk penelitian sebagai tugas akhir dari semua mata kuliah.
Buku Sumber
: 1) Tim Penyusun. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Tebuireng: Syariah-Press. Cet. II 2) Supratno, Haris. 2010. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Surabaya: Unesa Press. 3) Keraf, Gorys. 2000. Komposisi. Keraf, Gorys. Flores : Nusa Indah
MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) 72. Mata Kuliah : Hisab Hakiki / Praktek Falak / 11172 Bobot/Semester : 2 SKS / VI Dosen Pengampu : Drs. HM. Ma’muri AS, M.HI Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjelaskan ilmu falak dalam praktek untuk hisab awal bulan komariyah dengan berbagai sistem yang ada yaitu sistem epimeris, sistem almanak nautika, Sulam al-Nayrain, sistem Fath Rauf al-Manan, dan mampu membaca waktu saat gerhana matahari dan gerhana bulan. Buku Sumber : 1) Ma'muri Abd. Shomad, t.th. Ilmu Falak, Jombang : Fakultas Syariah Press. 2) Khazin, Muhyiddin. 2004. Ilmu Falaq dalam Teori dan Praktek: Perhitungan Arah Kiblat, Waktu Shalat, Awal Bulan dan Gerhana, Jogjakarta: Buana Pustaka. 3) Ali, Ma'shum, t.th. Durus al-Falakiyah, Surabaya : al-Hidayah. 4) Jalil, Abdul. Fath Rauf al-Manan, Kudus : Menara Kudus. 5) al-Batawi, Muhammad Mansur. t.th. Sulam al-Nayyirain, Kudus : Menara Kudus. 73. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
74. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
75. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskripsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
PPL Peradilan Agama / 11173 4 SKS / VI Fakultas Mata kuliah ini merupakan kelompok kajian dan pelajaran praktek lapangan dalam bidang ilmu yang ditekuni dalam ruang kelas untuk dialami dan disaksikan di dalam ruang sebenarnya oleh pelaku sebenarnya. : 1) Wahyudi, Abdullah Tri. 2004. Peradilan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2) Sulaikin Lubis, Wismar Ain Marzuki dan Gemala Dewi. 2006. Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia. Jakarta : Prenada Media Group. 3) Hutagalung, Sophar Maru. 2010. Praktik Peradilan Perdata: Teknis Menangani Perkara di Pengadilan. Jakarta : Sinar Grafika. : Peradilan Semu / 11174 : 2 SKS / V : Drs. Masykuri Hasan, M.HI dan Sudarmadi, SH., MH. : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah praktek dan uji-penguasaan terhadap teori hukum acara persidangan baik perdata maupun pidana dimana mahasiswa diposisikan sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam lingkungan lembaga peradilan secara langsung termasuk menerapkan materi hukum dalam masing-masing kasus persidangan. : 1) Arto, A.Mukti . Praktek Perkara Perdata Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2008. 2) R. Soeroso. 2008. Praktik Hukum Acara Perdata: Contoh Bentuk-Bentuk Surat Di Bidang Kepengacaraan Perdata. Jakarta : Sinar Grafika. 3) Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama (Prenada Media Group 2006) : : : :
Etika Profesi Hukum / 11175 2 SKS / VIII Drs. Masykuri Hasan, M.HI Mata kuliah yang membekali mahasiswa membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. : 1) Lubis, Suhrawardi K., Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta: 2006
2) Muhammad, Abdulkadir, Etika Profesi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung: 2006 3) Sumaryono E., Etika Profesi Hukum, Norma-norma Bagi Penegak Hukum, Kanisius, Yogyakarta: 1995 76. Mata Kuliah/Kode MK Bobot/Semester Dosen Pengampu Deskipsi Mata Kuliah
Buku Sumber
: : : :
Uji Komprehensif / 11176 2 SKS / VIII Fakultas Merupakan sesi ujian paripurna untuk menguji kemampuan penguasaan atas semua mata kuliah yang pernah didapatkan di dalam kelas, juga mata kuliah yang sudah dilaksanakan dalam bentuk praktikum dan penulisan tugas akhir. : Tim Penyusun. 2001. Pedoman Akademik Fakultas Syari’ah. Tebuireng: Syari’ah Press
MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) 77. Mata Kuliah/Kode MK : KKN / 11177 Bobot/Semester : 4 SKS / VII Dosen Pengampu : Institut Deskripsi Mata Kuliah : Dalam mata kuliah ini akan diberikan pembekalan tentang metode, pendekatan dan memperdayakan masyarakat, penyusunan program kerja dan penetapan skala prioritas, dan tehnik penulisan laporan kegiatan. Buku Sumber : Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN)
A. Penyelenggaraan Pendidikan 1.
Perkuliahan a.
Perencanaan Kuliah Pada setiap awal semester mahasiswa yang telah melakukan regristrasi/herregristasi diwajibkan mengajukan rencana kuliah dan rencana ujian yang dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS), sesuai dengan kalender akademik.
b. Ketentuan Pelaksanaan Perkuliahan Kegiatan efektif perkuliahan minimal dalam rentangan waktu 12–16 minggu, yang diselenggarakan di dalam maupun di luar kelas mengenai mata kuliah tertentu. Adapun ketentuannya sebagai berikut: 1) Bagi Mahasiswa: a) mahasiswa wajib mengikuti kuliah, praktikum dan kegiatan akademik lainnya yang ditetapkan Institut dan tugas-tugas yang diberikan sehubungan dengan kegiatan akademik dalam waktu yang sudah ditetapkan; b) yang diizinkan mengikuti kuliah dan kegiatan akademik ialah mahasiswa yang telah melakukan registrasi-heregristrasi dan telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) serta namanya tercantum dalam daftar hadir/presensi; c) setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menyampaikan surat pemberitahuan tentang ketidakhadirannya; d) kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan adalah 75% dari jumlah tatap muka kuliah yang diselenggarakan oleh dosen, dan bagi yang kurang tidak diiperkenankan mengikuti ujian.
2) Bagi Dosen: a) Perkuliahan harus dilakukan pada ruang dan waktu tertentu; b) Kegiatan kuliah efektif antara 12–16 kali tatap muka per semester; c) Kekurangan kuliah efektif harus dipenuhi di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh Fakultas; d) Perkuliahan suatu mata kuliah diakhiri dengan ujian semester dan hasilnya dicantumkan dalam daftar nilai; e) Penyerahan kembali daftar peserta mata kuliah dan nilai akhir tujuh hari setelah mata kuliah diujikan. c.
Beban Tugas Akademik Dosen Beban tugas akademik dosen adalah jumlah pekerjaan yang wajib dilakukan oleh seseorang tenaga pengajar sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikanpengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tenaga pengajar yang dimaksud dengan tugas-tugas institusional adalah pekerjaan dalam batas-batas fungsi pendidikan tinggi yang dilakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal yang dilakukan oleh tenaga pengajar, dapat berwujud: 1) Kegiatan yang ditugaskan oleh pimpinan untuk dilaksanakan dalam lingkungan IKAHA. 2) Kegiatan atas inisiatif pribadi atau kelompok yang disetujui oleh pimpinan dan hasilnya dicatat dan dilaporkan kepada pimpinan yang bersangkutan untuk dinilai. 3) Kegiatan yang dilakukan dalam rangka kerja Institut dengan pihak luar yang disetujui, dicatat hasilnya dan dilaporkan kepada pimpinan.
d. Jabaran Tugas Akademik Dosen Tugas akademik dosen dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Pendidikan dan pengajaran. Kegiatan dapat berwujud: a) Perkuliahan yang bersifat teori, praktek dan kerja lapangan. b) Pemberian asistensi/tutorial untuk suatu mata kuliah dan praktikum. c) Pengembangan materi bahan ajar yang tersusun dalam bentuk modul, paket belajar, audio visual atau audio visual-tutorial. d) Menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan mata kuliah yang dibina. (1) Kegiatan kuliah efektif minimal 12 kali pertemuan per semester, dari 16 kali tatap muka. (2) Kekurangan waktu kuliah efektif harus dipenuhi di luar jadwal yang telah ditetapkan. e) Memberikan bimbingan untuk pengembangan karya tulis mahasiswa dalam bentuk makalah maupun paper (baik secara mandiri maupun terstruktur). f) Menguji calon sarjana bagi yang telah memenuhi kualifikasi g) Tugas dalam panitia ujian tengah dan akhir tiap semester. 2.
Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu dapat berwujud: a. Pengelolaan suatu proyek penelitian b. Pelaksanaan penelitian deskriptif, eksplanatory maupun eksperimental atau penelitian pada ilmu tertentu secara mandiri maupun berkelompok. c. Pelaksanaan pengembangan ilmu dapat dilakukan dengan cara: 1) Mengikuti penataran/lokakarya/seminar dalam salah satu bidang ilmu. 2) Memberi ceramah/menjadi narasumber pada pertemuan ilmiah atau kegiatan sejenis dalam bidang ilmu tertentu. 3) Mereview atau mengolah kembali hasil penelitian. 4) Menulis, menyadur atau menerjemahkan buku-buku ilmiah. 5) Memberikan pelatihan penelitian pada pihak lain.
3.
Pengabdian kepada Masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berwujud: a. Kegiatan dalam kedudukan sebagai anggota pengurus dalam organisasi profesional pada berbagai lingkungan. b. Kegiatan dalam kedudukan sebagai anggota pengurus dalam organisasi sosial keagamaan. c. Penyuluhan, bimbingan, bantuan hukum, pelatihan atau penataran kepada anggota kelompok masyarakat tertentu. d. Pekerjaan lapangan yang dilakukan secara langsung dalam rangka perbaikan atau pengembangan kehidupan masyarakat.
4.
Ujian Semester/Skripsi a.
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) 1) UTS dan UAS dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan oleh Institut. Jadwal UTS dan UAS disusun dan ditetapkan oleh Fakultas. 2) Komponen nilai mata kuliah meliputi: UTS, penugasan/ portofilio, dan UAS. Selanjutnya komponen nilai mata kuliah dijabarkan oleh masing-masing fakultas. 3) Ujian dilaksanakan secara tertulis. 4) Dosen dapat melaksanakan ujian dalam bentuk lain, seperti; ujian lisan, tugas-tugas khusus dari dosen, paper, laporan dan lain sebagainya yang dilaksanakan sebelum UTS/UAS dalam tanggungjawab dosen yang bersangkutan, dan nilainya diserahkan ke Fakultas. 5) Bagi peserta UTS dan UAS berlaku persyaratan sebagai berikut:
a) telah memenuhi ketentuan presensi minimal 75% dari seluruh jumlah tatap muka yang dilaksanakan oleh dosen. b) telah memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas. b. Mahasiswa yang tidak Hadir Ujian Terjadwal 1) Apabila karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, mahasiswa harus memberitahukan/mengajukan izin kepada Ketua Jurusan. 2) Mahasiswa yang belum menempuh suatu mata ujian atau sudah mengikuti ujian tetapi dinyatakan tidak lulus, harus mengikuti program semester pendek, dan menempuh mata ujian yang bersangkutan pada akhir semester itu. 3) Mahasiswa yang belum menempuh suatu mata ujian karena tidak memenuhi presensi berlaku ketentuan yang sama dengan ketentuan di atas (point b) dengan kewajiban memenuhi tugas-tugas khusus yang ditetapkan oleh fakultas atau Dosen Pembina mata kuliah yang bersangkutan. 4) Apabila kesempatan tersebut diabaikan, maka mata ujian tersebut dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti kuliah ulang. c.
Ujian Skripsi Ujian skripsi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan (lulus) sekurang-kurangnya 120 sks. 2) Fakultas memberitahukan rencana ujian kepada KOPERTAIS, terutama tentang: a) peserta ujian, b) anggota tim penguji, c) waktu pelaksanaan ujian. 3) Tim penguji sekurang-kurangnya terdiri atas: a) seorang ketua, b) seorang sekretaris, c) seorang penguji yang telah memenuhi kualifikasi, d) pembimbing. 4) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian (munaqasyah) skripsi diberi kesempatan untuk Munaqasyah Terbatas (MT), sebanyak-banyaknya dua kali.
d. Ujian Komprehensif Ujian komprehensif dilaksanakan apabila seluruh komponen mata kuliah ujian yang meliputi UTS, Tugas, dan UAS, dan menjadi syarat ujian skripsi. e.
Tata Tertib Ujian 1) Peserta Ujian a) Waktu Ujian (1) peserta ujian harus sudah berada di dalam ruangan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam jadwal ujian; (2) peserta ujian yang terlambat memasuki ruangan ujian lebih dari 10 menit tidak dibenarkan mengikuti ujian kecuali mendapat izin dari pengawas ujian. (3) Peserta ujian yang terlambat memasuki ruangan ujian lebih dari 15 menit tidak dibenarkan mengikuti ujian kecuali mendapat izin dari Pimpinan Fakultas/Ketua Jurusan. b) Pakaian (1) Bagi Mahasiswa; (a) baju lengan pendek atau panjang warna putih, dan tidak dibenarkan menggunakan baju takwa dan kaos atau sejenisnya; (b) celana panjang warna gelap, dan tidak dibenarkan menggunakan celana jeans atau sejenisnya; (c) bersepatu dan berkaos kaki; (d) berdasi.
c)
(2) bagi mahasiswi; (a) jilbab warna hitam; (b) baju lengan panjang warna putih; (c) maksi (bawah) warna gelap, tidak dibenarkan memakai celana panjang yang ketat; (d) Bersepatu dan berkaos kaki. Kelengkapan ujian: (1) Peserta ujian wajib membawa Kartu Tanda Peserta Ujian pada saat ujian berlangsung. (2) Peserta ujian dilarang membawa kitab, buku, catatan kuliah, dan catatancatatan lain serupa (baik berbentuk tulisan tangan maupun foto copy) ke dalam ruang ujian. (3) Peserta membawa kelengkapan alat tulis sendiri, dan yang diperkenan kan dibawa pada saat ujian berlangsung adalah alat tulis, type-ex, atau alat-alat lain atas seizin pengawas ujian. (4) Peserta ujian wajib menandatangani daftar hadir pada blanko yang telah disediakan Fakultas, dan mengisi kolom; nama, mata ujian serta membubuhkan tandatangan pada kertas/lembar jawaban.
d) Sanksi Peserta ujian yang melanggar ketentuan tata tertib ujian dapat dikenakan sanksi oleh pengawas, sebagai berikut: (1) Pelanggaran pertama, dikenakan sanksi teguran atau dipindahkan dari tempat duduk semula. (2) Dikeluarkan dari ruangan ujian. (3) Ujian dinyatakan tidak lulus. 2) Pengawas Ujian a) Pengawas ujian harus hadir 5 (lima) menit sebelum kegiatan ujian dimulai. b) Pengawas ujian membawa naskah soal ujian sesuai dengan nomor ruang dan mata ujian yang tertera pada sampul. c) Pengawas ujian membagikan naskah-naskah soal ujian setelah memeriksa Kartu Tanda Peserta (KTP) Ujian mahasiswa. d) Pengawas ujian mengabsen mahasiswa peserta ujian sesuai dengan blanko presensi yang telah disediakan oleh Fakultas. e) Pengawas ujian berwenang menegur, memperingatkan dan mengambil tindakantindakan seperlunya terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian. f) Pengawas ujian tidak dibenarkan bercengkerama/ bersendagurau dengan pengawas lain selama bertugas, kecuali bicara seperlunya berkaitan dengan pelaksanaan ujian yang bersangkutan. g) Pengawas ujian harus mengisi daftar hadir kepengawasan. Bagi pengawas yang tidak dapat hadir untuk melaksanakan tugas kepengawasan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, harus memberitahukan perihal tersebut kepada Pimpinan Fakultas. h) Selama melaksanakan tugas kepengawasan, pakaian pengawas ujian putra; baju polos dan berdasi, celana gelap dan bersepatu. Sedangkan bagi pengawas putri berbusana muslimah. 3) Penilaian Hasil Belajar a) Nilai Akhir Semester (NAS) merupakan gabungan dari nilai UTS (Ujian Tengah Semester), Tugas dan UAS (Ujian Akhir Semester), dengan penjabaran selanjutnya dilaksanakan oleh masing-masing fakultas. b) Konversi Nilai Konversi nilai skala 0–100 menjadi skala 0–4 dan huruf adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Konversi Nilai No.
Skala 0 – 100
Angka
Huruf
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
91 – 100 86 – 90 81 - 85 76 – 80 71 – 75 66 - 70 61 - 65 56 – 60 51 - 55 0 – 50
3,76 - 4,00 3,51 - 3,75 3,26 – 3,50 3,01 - 3,25 2,76 - 3,00 2,51 - 2,75 2,26 – 2,50 2,01 – 2,25 1,76 – 2,00 0 – 1,75
A+ A AB+ B BC+ C CD
Mulai tahun akademik 2007/2008, tidak dilakukan pembulatan satuan pada Nilai Akhir Semester (NAS) setiap matakuliah. Digit di belakang koma tetap dipertahankan sebagaimana daftar nilai angka pada nomor 1 sampai dengan 9 pada tabel di atas. Tidak dilakukan pembulatan nilai semisal 3,75 menjadi 4,00 atau 3,25 menjadi 3,00. Nilai 3,75 dan 3,25 tetap dipertahankan. f.
Indeks Prestasi Ada 2 macam indeks prestasi (IP) hasil belajar mahasiswa: 1) Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah IP yang dihitung dari hasil belajar yang dicapai mahasiswa selama satu semester 2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah IP yang dihitung dari hasil belajar seluruh mata kuliah yang terprogarm dalam semester yang telah diselesaikan 3) Penetapan IPS dan IPK memperhitungkan semua nilai mata kuliah yang diprogram, termasuk mata kuliah yang mendapat nilai 0 atau (E) 4) Angka IP dihitung sampai dua angka di belakang koma dengan ketentuan apabila angka ke tiga di belakang koma 0,005 dibulatkan menjadi 0,01, sedangkan 0,004 dihilangkan. 5) Penentuan Indeks Prestasi adalah dengan rumus :
KN IP = ------------K KN = Jumlah kredit x nilai K = Jumlah kredit g. Perbaikan Nilai, Ujian Ulang, dan Semester Pendek 1) Ketentuan Umum Pendaftaran a) Telah melunasi pembayaran herregistrasi dan SPP (menunjukkan bukti pembayaran). b) Menyerahkan fotokopi Kartu Identitas Mahasiswa (KIM), dengan menunjukkan aslinya. c) Menyerahkan transkrip nilai. d) Mengisi blanko pendaftaran dan membayar biaya program yang diikuti. e) Ujian Ulang dan Semester Pendek tidak melebihi 10 (sepuluh) matakuliah atau 20 (dua puluh) sks pada periode pemrograman yang bersangkutan. f) Setiap fakultas diberi wewenang untuk mengorganisasi “Perbaikan Nilai, Ujian Ulang, dan Semester Pendek” sesuai dengan manajemen masing-masing. 2) Perbaikan Nilai a) Perbaikan Nilai (PN) merupakan kegiatan yang ditujukan bagi mahasiswa yang bermaksud memperbaiki nilai lulus yang kurang baik.
b) c) d) e)
f)
Sifat Perbaikan nilai adalah per matakuliah, bukan per komponen nilai. Perbaikan nilai hanya berlaku bagi nilai matakuliah yang kurang dari 3 (B). Perbaikan nilai tidak berlaku bagi nilai matakuliah yang gagal/tidak lulus. Kegiatan perbaikan nilai hanya dapat ditempuh pada saat jadwal ujian/penugasan mata kuliah dimaksud (sebagaimana jadwal kuliah semester yang bersangkutan), dengan cara: (1) mengikuti ujian dan kegiatan penilaian sesuai jadwal dengan memenuhi tiga komponen nilai (UTS, Tugas, dan UAS); (2) tanpa keharusan mengikuti kegiatan perkuliahan reguler. Biaya perbaikan nilai per matakuliah diatur oleh masing-masing fakultas.
3) Ujian Ulang a) Ujian Ulang (UU) merupakan program ujian yang ditujukan bagi mahasiswa yang bermaksud mengulang ujian salah satu komponen nilai (UTS, UAS, atau Tugas) yang tidak lulus. b) Ujian Ulang hanya berlaku bagi matakuliah kosong satu komponen nilai. c) Biaya ujian ulang per komponen diatur oleh masing-masing fakultas. 4) Semester Pendek a) Semester Pendek (SP) atau Short Course (SC) adalah kegiatan perkuliahan yang ditujukan bagi mahasiswa yang bermaksud menempuh ulang nilai yang gagal lulus 2 komponen nilai atau lebih. b) Semeter pendek tidak berlaku bagi: (1) Matakuliah bahasa Asing, (2) Matakuliah profesi, (3) Program Praktik Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), (4) Skripsi dan Komprehensif. c) Pada periode ini, teknik kegiatan SP dipercayakan kepada dosen yang bersangkutan: d) Biaya SP per matakuliah diatur oleh masing-masing fakultas. h. Kegiatan Monitoring 1) untuk mencapai keberhasilan studi secara optimal, Fakultas melakukan kegiatan pemantauan yang meliputi aktifitas belajar-mengajar, pembinaan, batasan masa studi dan lain-lain. 2) Fakultas menyediakan instrumen pemantauan berupa: a) Presensi mahasiswa. b) Jurnal dosen. c) Rencana Perkuliahan Semester (RPS)/Satuan Acara Perkuliahan (SAP). d) Bimbingan Dosen Penasehat Akademik. e) Blanko layanan konsultasi. f) Instruksi, panggilan, dan teguran. g) Peningkatan layanan administratif. h) Dan instrumen lain yang dianggap perlu.
B. Praktikum dan Tugas Akhir 1.
Praktikum a. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah 120 sks dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas. b. Pelaksanaan praktikum terkait dengan Program Studi. c. Praktikum mempunyai bobot 2 sks. d. Kegiatan praktikum diselenggarakan sekali dalam satu tahun akademik.
e. 2.
Dalam pelaksanaan praktikum tersebut mahasiswa dikenakan beaya yang besarnya ditentukan oleh Fakultas.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa yang menyelesaikan sejumlah 120 sks dan telah memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Institut berhak mengikuti kegiatan KKN. (Ketentuan dan persyaratan lebih lanjut diatur dalam Buku Panduan KKN IKAHA).
3.
Bebas Teori Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dapat mengajukan bebas teori, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Her- registrasi. b. Mengambil dan mengisi formulir bebas teori pada tata usaha Fakultas. c. Membayar SPP sebagaimana ditentukan oleh Institut.
4.
Skripsi a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah 120 sks dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas, diperbolehkan mengajukan rencana judul proposal skripsi dan seminar proposal skripsi. b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seminar proposal skripsi dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas, berhak mengikuti munaqasyah skripsi
C. Tata Tertib dan Sanksi 1.
Hak, Kewajiban, Larangan, dan Sanksi a.
Hak Mahasiswa Mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng Jombang mempunyai hak: 1) Mengembangkan kebebasan akademik sesuai dengan peraturan/kode etik yang berlaku; 2) Memperoleh layanan akademik dan administrasi dengan baik sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku; 3) Memanfaatkan fasilitas akademik dan administrasi dengan baik sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku; 4) Menyampaikan aspirasi secara lisan dan atau tulisan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Kewajiban Mahasiswa Mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng Jombang wajib: 1) Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di IKAHA; 2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan di IKAHA; 3) Melaksanakan ajaran Islam dengan baik serta menjunjung tinggi nama baik almamater; 4) Berbusana muslimah dengan benar (bukan busana ketat). c. Larangan 1) Mahasiswa dilarang memakai kaos oblong, celana atau baju yang sobek, sarung, baju koko/takwa, dan sandal dalam mengikuti kegiatan akademik dan layanan administrasi kampus; 2) Mahasiswa dilarang berambut gondrong, memakai anting-anting, dan bertato; 3) Mahasiswa dilarang memakai baju dan atau celana ketat, berhias berlebihan dan sejenisnya dalam mengikuti kegiatan akademik dan layanan administrasi kampus; 4) Mahasiswa dilarang menggunakan sarana dan prasarana IKAHA tanpa seizin yang berwenang; 5) Mahasiswa dilarang merusak sarana dan prasarana IKAHA; 6) Mahasiswa dilarang membawa senjata tajam, minum-minuman keras, narkoba dan sejenisnya dan berjudi; 7) Mahasiswa dilarang mencuri, melakukan pergaulan bebas, dan melakukan perbuatan yang mengarah pada perzinaan/asusila; 8) Mahasiswa dilarang membawa, memiliki, mengkonsumsi, dan mengedarkan obatobatan terlarang; 9) Mahasiswa dilarang melakukan tindakan plagiat, memalsukan tanda tangan, nilai, ijazah, stempel, surat keterangan dan sejenisnya; 10) Mahasiswa dilarang melakukan pencemaran nama baik orang lain. d. Sanksi 1) Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran larangan poin-poin 1), 2), dan 3) dikenai sanksi berupa pencabutan hak memperoleh layanan administrasi akademik oleh tenaga administrasi dan pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik oleh dosen dan/atau DPA; 2) Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran larangan poin-poin 4) dan 5) dikenai sanksi berupa teguran lisan dan tulis sampai pada pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik dalam jangka waktu tertentu oleh serendah-rendahnya Kajur/Kaprodi sampai setinggi-tingginya Dekan; 3) Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran larangan poin-poin 6), 7), 8), 9), dan 10) dikenai sanksi berupa pemberhentian atau dikembalikan kepada orang tua atau wali mahasiswa oleh Rektor atas usulan pimpinan Fakultas.
D. Kode Etik Mahasiswa Kode Etik Mahasiswa adalah seperangkat peraturan yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan sikap/perilaku yang berlaku bagi mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng. Secara lengkap Kode Etik Mahasiswa dapat dilihat sebagai berikut.
KODE ETIK MAHASISWA IKAHA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode etik Mahasiswa IKAHA Tebuireng Jombang ini yang dimaksud dengan: a. Kode Etik adalah seperangkat peraturan yang mengatur sikap, perilaku dan berbusana mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang; b. Mahasiswa IKAHA adalah peserta didik yang masih terdaftar sebagai peserta didik dan belajar di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang; c. Pimpinan Institut adalah Rektor dan Pembantu Rektor; d. Pelanggaran kode etik adalah setiap sikap, perilaku dan berbusana yang bertentangan dengan kode etik mahasiswa; e. Kewajiban mahasiswa adalah segala sesuatu yang mengikat dan harus dilakukan mahasiswa; f. Hak mahasiswa adalah segala sesuatu yang menurut peraturan yang berlaku seharusnya diterima mahasiswa selama menempuh studi di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng Jombang; g. Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan pada mahasiswa yang melanggar kode etik; h. Pembelaan adalah usaha yang sah yang dilakukan oleh mahasiswa untuk meringankan atau membebaskannya dari sanksi; i. Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik dan hak mahasiswa yang terkena sanksi; j. Dosen Pembina Akademik adalah Dosen yang mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa di Kampus.
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud Maksud Kode Etik Mahasiswa adalah: a. Menegakkan dan menjunjung tinggi nilai ajaran agama Islam; b. Menjunjung tinggi nama baik Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang; c. Menanamkan akhlaq al-karimah dalam sikap, prilaku, dan berbusana di kampus Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang dan di masyarakat; d. Memberikan dasar, arah dan pedoman bersikap dan berperilaku selama menempuh studi di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang. Pasal 3 Tujuan Tujuan Kode Etik Mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) Tebuireng Jombang adalah: a. Membangun kampus yang dinamis, religius dan akhlaqy; b. Terciptanya suasana yang kondusif bagi kelangsungan proses pembelajaran di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang; c. Terbentuknya sarjana yang memiliki hati dan jiwa bersih sebagai modal untuk terjun dan memimpin masyarakat.
BAB III KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA Pasal 4 Kewajiban Mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang wajib: a. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang; b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan di IKAHA; c. Menegakkan ajaran Islam dan menjunjung tinggi nama baik almamater. d. Berbusana muslim secara benar (bukan busana muslimah ketat) bagi mahasiswi. Pasal 5 Hak Mahasiswa Mahasiswa fakultas Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang mempunyai hak: a. Mengembangkan kebebasan akademik sesuai dengan peraturan/kode etik yang berlaku; b. Memperoleh layanan akademik dan administrasi dengan baik sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku; c. Memanfaatkan fasilitas akademik dan administrasi dengan baik sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku; d. Menyampaikan aspirasi secara lisan dan atau tulisan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BAB IV LARANGAN Pasal 6 Mahasiswa Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA)Tebuireng Jombang dilarang: a. Berbuat sesuatu yang dapat mengganggu proses pendidikan, keamanan dan ketertiban kampus; b. Memakai kaos oblong, celana atau baju yang sobek, sarung, sandal, sepatu sandal, sepatu slop atau sejenisnya dalam mengikuti kegiatan akademik dan layanan administrasi di kampus; c. Memakai baju dan atau celana ketat, tembus pandang, berhias berlebihan dan sejenisnya dalam mengikuti kegiatan akademik dan layanan administrasi di kampus; d. Menggunakan sarana dan prasarana IKAHA tanpa seizin yang berwenang; e. Merusak sarana dan prasarana IKAHA; f. Melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama dan nilai-nilai Islam; g. Melakukan tindak pidana. BAB V SANKSI Pasal 7 Sanksi yang diberikan kepada mahasiswa yang melanggar kode etik terdiri atas: a. Teguran lisan atau tertulis; b. Pencabutan hak memperoleh layanan administrasi akademik; c. Pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik tertentu; d. Pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik dalam jangka waktu tertentu; e. Dikembalikan pada orang tua atau wali.
BAB VI PEMBERIAN SANKSI Pasal 8 Pejabat yang Berwenang Memberi Sanksi Yang berwenang memberikan sanksi adalah : a. Sanksi diberikan oleh tenaga administrasi; b. Sanksi diberikan oleh Dosen dan atau DPA; c. Sanksi diberikan oleh Kajur/Kaprodi, dan Dekan. d. Sanksi diberikan oleh Rektor. Pasal 9 Bentuk Sanksi a.
Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran pasal 6 ayat a, b, dan c dikenai sanksi berupa: pencabutan hak memperoleh layanan administrasi akademik oleh tenaga administrasi dan pencabutan hak mengikuti kegiatan akademik tertentu oleh dosen dan atau DPA; b. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran pasal 6 ayat d dan e dikenai sanksi berupa: teguran lisan dan tulis sampai pada pencabutan hak mengikuti semua kegiatan akademik dalam jangka waktu tertentu oleh serendah-rendahnya Kajur/Kaprodi sampai setinggitingginya Dekan; c. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran pasal 6 ayat f dan g dikenai sanksi berupa: pemberhentian atau dikembalikan pada orang tua atau wali mahasiswa oleh Rektor atas usulan dari pimpinan fakultas.
BAB VII PEMBELAAN DAN REHABILITASI Pasal 9 Pembelaan Diri Mahasiswa yang diberi sanksi karena melanggar kode etik dapat mengajukan pembelaan diri untuk meringankan dan membebaskan dari sanksi. Pasal 10 Rehabilitasi Rehabilitasi diberikan pada mahasiswa yang ternyata tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik. BAB VIII DEWAN KEHORMATAN KODE ETIK Pasal 11 Dewan Kehormatan Kode Etik adalah: Rektor, Pimpinan Fakultas, dan Pimpinan mahasiswa. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Hal-hal yang belum diatur dalam kode etik ini, akan diatur dalam tata tertib.
E. Yudisium, Kelulusan, dan Gelar 1.
Yudusium dan Predikat Kelulusan a. Kualitas prestasi belajar keseluruhan mahasiswa dalam kegiatan akademik, setelah dinilai dengan berbagai macam ujian, dinyatakan dalam yudisium dengan menghitung indeks prestasi kumulatif (IPK). b. IPK diperoleh dari penghitungan jumlah perkalian kredit (k) dan nilai angka (N) tiap matakuliah dibagi dengan jumlah kredit yang telah dicapai, atau dengan rumus: k1N1 + k2N2 + …+ knNn IPK = k1 + k2 + k3 + … + kn Keterangan: IPK : indeks prestasi kumulatif k1 : kredit matakuliah k-1 1 : 1,2,3 …., n N1 : nilai akhir matakuliah ke-1 c.
Predikat kelulusan Dengan Pujian (cumlaude) ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun (masa studi minimum) + 1 tahun d. Predikat Yudisium untuk program sarjana dan magister adalah sebagai berikut: Tabel 4 Predikat Yudisium No. 1 2 3 4 5 6
Indeks Prestasi Kumulatif 3,76 – 4,00 3,51 – 3,75 3,01 – 3,50 2,51 – 3,00 2,00 – 2,50 0,00 – 1,99
Predikat Cumlaude Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Kurang Tidak Lulus
2.
Gelar Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sesuai dengan kurikulum yang telah ditetepkan, maka ia diberi gelar dengan segenap hak yang melekat padanya. Adapun tincian gelar sebagaimana tersebut pada tabel di bawah ini. Tabel 5 Gelar Kesarjanaan
1
Sarjana Fakultas Syari’ah
2 3
Dakwah Tarbiyah
No.
Gelar Sarjana Hukum Islam, disingkat SHI Sarjana Sosial Islam, disingkat S.Sos.I Sarjana Pendidikan Islam, disingkat S.Pd.I