MORFOLOGI DAN ANATOMI TUMBUHAN 1 (Organum Vegetativum)
Delayota Science Club Maret 2011
Organisasi Tumbuhan Ruang lingkup Morfologi: ilmu yang mempelajari struktur luar tubuh organisme Anatomi: ilmu yang mempelajari struktur dalam tubuh organisme
Pembahasan tentang organisasi tumbuhan mencakup dua bagian yang tak dapat dipisahkan, yakni: Organum vegetativum: akar, batang, daun Organum reproductivum: bunga, buah, biji
Akar Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat dalam tanah dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotropi positif). Ciri umum akar adalah tidak berbuku dan tidak berklorofil. Akar berfungsi untuk: Memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan Menyerap air dan unsur hara dari tanah Mengangkut air an unsur hara Tempat penimbunan zat cadangan makanan
Pada tumbuhan berbiji, kita mengenal dua tipe akar: Tipe akar serabut (dimiliki oleh anggota Monocotyledoneae) Tipe akar tunggang (dimiliki oleh anggota Dicotyledoneae) Akar Serabut (adventitious root system)
Akar Tunggang (fibrous root system)
terjadi karena akar primer mereduksi dan akar tumbuh dari buku-buku batang di daerah epicotyl
tumbuh dan berkembang dari bagian lembaga yaitu calon akar (radicle) yang berada di ujung hypocotyl kecambah
bagian2: serabut akar, rambut akar, tudung akar.
bagian2: leher akar, batang akar, serabut akar, rambut akar, tudung akar.
Dibedakan menjadi: 1. Akar tombak/pena (fusiform) 2. Akar gasing (napiform) 3. Akar benang (filiform)
Dibedakan menjadi: 1. Akar serabut kecil 2. Akar serabut sedang 3. Akar serabut besar
Akar dapat mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) menjadi: Akar banir/akar papan (butreess) kenari, randu Akar tunjang/akar egrang (stilt; prop) pandan Akar pelekat (radix adligans) sirih Akar udara/akar gantung (radix aureus) anggrek, beringin Akar penggerek/akar pengisap (haustoria) benalu, tali putri Akar napas (pneumatophora) bogem, kayu api, mangrove Akar lutut (knee) tancang Umbi akar (tuber rhizogenum) ubi kayu Akar pembelit (cirrhus radicalis) panili Duri akar gembili, gembolo
Struktur Anatomi Akar: Epidermis Cortex Vascular cylinder Endodermis Pericycle Core of parenchyma cells Xylem 100 µm
Phloem
100 µm
Akar tumbuhan monokotil
Endodermis Pericycle Xylem Phloem
50 µm
Akar tumbuhan dikotil
Key Dermal Ground Vascular
Cortex
Vascular cylinder
Epidermis
Key Root hair
Dermal
Zone of maturation
Ground Vascular
Zone of elongation
Apical meristem Root cap
100 µm
Zone of cell division
Batang Fungsi batang tumbuhan: Sistem percabangan untuk memperluas bidang fotosintesis. Alat transportasi air, unsur hara, dan bahan organik untuk fotosintesis Mendukung tajuk tumbuhan Tempat penimbunan zat makanan cadangan
Ciri batang: Memiliki bagian buku (node) dan ruas (internode). Terdapat kuncup atau tunas daun dan bunga.
Klasifikasi Batang PERTUMBUHAN KUNCUP 1. Monocaulis 2. Monopodial
ORGANOLEPTIK BATANG 1. Basah (herba)
1. Annual
2. Keras (berkayu)
2. Biennial
3. Simpodial
BENTUK HIDUP (LIFE FORM) 1. Phanerophyte
3. Perennial TEMPAT DAN CARA HIDUP 1. Epiphyte
2. Chamaephyte
2. Epiphyll
3. Hemicryptophyte
3. Liana
4. Geophyte
4. Parasit
5. Terophyte
LAMA HIDUP TUMBUHAN
ARAH TUMBUH (BATANG/CABANG)
Batang dapat mengalami perubahan (metamorfosis) menjadi: Umbi batang (tuber caulogenum) ketela rambat, kentang, dahlia, uwi Cakram (discus) bawang merah Rimpang (rhizoma) batang pisang, jahe, garut, ganyong Kladodida (cladodida) kaktus Filokladia (phyllocladia) jakang Duri dahan (spina caulogenum) duri bugenvil
Struktur Anatomi Batang Phloem Xylem Sclerenchyma (fiber cells)
Ground tissue
Ground tissue connecting pith to cortex
Pith
Epidermis
Key Epidermis
Cortex Vascular bundles
1 mm A eudicot (sunflower) stem. Vascular bundles form a ring. Ground tissue toward the inside is called pith, and ground tissue toward the outside is called cortex. (LM of transverse section)
Dermal Ground Vascular
Vascular bundles 1 mm A monocot (maize) stem. Vascular bundles are scattered throughout the ground tissue. In such an arrangement, ground tissue is not partitioned into pith and cortex. (LM of transverse section)
Daun Daun umumnya berbentuk pipih bilateral (dorsoventral) berwarna hijau. Fungsi: tempat utama fotosintesis Mempertahankan keseimbangan tekanan air
Bagian-bagian daun: Pangkal daun Pelepah/upih (vagina) Tangkai daun (petiola) Helaian daun (lamina)
Bentuk-bentuk helaian daun (circumscriptio)
Bentuk-bentuk tepian daun (margo folii)
Bentuk-bentuk ujung daun
Bentuk-bentuk pangkal daun
Bentuk-bentuk tulang daun
Bentuk-bentuk metamorfosis daun: Umbi lapis (bulbus) bawang merah, bunga lili Daun penangkap serangga (piala) kantong semar Daun gelembung (utricula) rumput gelembung Duri kait duri kait rotan Alat pembelit (cirrus) vitis vinivera Daun semu (phyllodia) akasia Duri daun (spina phyllogenum) kaktus Duri daun penumpu (spina stipulogenum) sesuru
a) tendrils b) Tunas adventif c) brachtea
d) duri
Struktur Anatomi Daun:
Key to labels
Guard cells
Dermal Stomatal pore
Ground Vascular
Cuticle
Sclerenchyma fibers
Epidermal cells
50 µm Surface view of a spiderwort (Tradescantia) leaf (LM)
Stoma
Upper epidermis Palisade mesophyll
Bundlesheath cell
Spongy mesophyll Lower epidermis
Guard cells
Cuticle Vein
Xylem Phloem Cutaway drawing of leaf tissues
Guard cells
Vein
Air spaces
Guard cells
100 µm Transverse section of a lilac (Syringa) leaf (LM)
Perbandingan daun tanaman C3 dan tanaman C4 (hidup di daerah kering):