MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA DAN PRAK
Versi
3.0
Tahun Penyusunan
2011
Tim Penyusun
1. Hantoro Arief Gisijanto 2. Radi Sahara 3. C. Widi Pratiwi 4. Novi Indah Purwaningsih 5. Syahreza Marasutan Pohan 6. Suhaenah
Laboratorium Akuntansi Lanjut A Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA
Pertemuan 4 Harga Pokok Proses Lanjutan
Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui konsep dan pengertian Harga Pokok Proses Lanjutan 2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan Laporan Harga Pokok Proses Lanjutan
Page 2
P4.1 Teori HARGA POKOK PROSES LANJUTAN (ADVANCE PROCESS COSTING)
Harga pokok persediaan produk dalam proses yang dihitung harga pokoknya pada akhir periode akan menjadi harga pokok persediaan produk dalam proses pada awal periode dalam departemen produksi yang bersangkutan. Karakteristik persediaan produk dalam proses awal Dalam suatu departemen produksi, produk yang belum selesai diproses pada akhir periode akan menjadi persediaan produk dalam proses pada awal periode berikutnya. produk dalam proses awal periode ini membawa harga pokok produksi per satuan yang berasal dari periode sebelumnya, yang kemungkinan akan berbeda dengan harga pokok produksi per satuan yang dikeluarkan oleh departemen produksi yang bersangkutan dalam periode sekarang.
Metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan untuk memperhitungkan harga pokok persediaan produk dalam proses awal adalah metode harga pokok ratarata tertimbang dan metode masuk pertama keluar pertama.
1. MEMBUAT LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 1 A. Menghitung Jumlah Unit Produksi Laporan Produksi (Production Report)
Unit
Produk dalam proses awal : BB = xx% ; BK = xx%
xxx
Produk Masuk Proses
xxx + xxx
Unit yang ditransfer ke Dept. 2
xxx
Produk dalam proses akhir
xxx +
BB 100%; BK 70%
xxx
Page 3
B. Menghitung Biaya yang dibebankan pada Dept. 1 Elemen
HPP PDP
Biaya Bulan
Biaya
Awal
xxx
BBB
Rp xxx
Rp xxx
BTK
Rp xxx
BOP Jumlah
Jumlah
Unit
HPP /
Ekuivalen
Unit
Rp xxx
xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Rp xxx
Unit ekuivalen = Unit yang ditransfer ke Dept. 2 + (Produk dalam proses akhir * persentase)
C. Menghitung Harga Pokok Produk di Departemen 1 Harga pokok produk yang ditransfer ke Departemen 2 yaitu : ( xxx * Rp xxx)
Rp xxx
Perhitungan pokok produk dalam proses akhir : BBB xxx * xx% * xxx
= Rp. xxx
BTK xxx * xx% * xxx
= Rp. xxx
BOP
= Rp. xxx +
xxx * xx% * xxx
Rp xxx Total Harga Pokok Produk di Departemen 1
+
Rp xxx
2. MEMBUAT LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 2 A. Menghitung Jumlah Unit Produksi Laporan Produksi (Production Report)
Unit
Produk dalam proses awal : BB = xx% ; BK = xx%
xxx
Produk yang diterima dari Dept. 1
xxx + xxx
Produk yang ditransfer ke Gudang
xxx
Produk dalam proses akhir : BB 100%; BK 70%
xxx + Xxx
Page 4
B. Menghitung Biaya yang dibebankan pada Departemen 2 Biaya
HPP PDP
BP Bulan
Produksi
Awal
January (Rp.)
Jumlah
Unit
HPP /
Ekuivalen
Unit
(Rp.) HP Dept. 1
xxx
Xxx
xxx
xxx
Xxx
TKL
xxx
Xxx
xxx
xxx
Xxx
BOP
xxx
Xxx
xxx
xxx
Xxx
xxx
Xxx
xxx
Xxx
xxx
Xxx
xxx
Xxx
Jumlah
Unit ekuivalen HP dept 1
= Produk yang diterima dari Dept. 1 + Produk dalam proses awal
TKL & BOP = Produk yang ditransfer ke Gudang + (Produk dalam proses akhir * persentase)
C. Menghitung Harga Pokok Produk di Departemen 2: Harga pokok produk yang ditransfer ke Gudang yaitu : ( xxx X Rp. xxx)
Rp. xxx
Perhitungan pokok produk dalam proses akhir : Dari Dept.1
xxx * xx%
* xxx = Rp. xxx
TKL
xxx * xx%
* xxx = Rp. xxx
BOP
xxx * xx%
* xxx = Rp. xxx + Rp. xxx
Total Harga Pokok Produksi yang dibebankan
+
Rp. xxx
Page 5
P4.2. Contoh Kasus CONTOH KASUS HARGA POKOK PROSES LANJUTAN (ADVANCE PROCESS COSTING)
Endah Corp. memiliki 2 departemen produksi untuk menghasilkan produknya, yaitu departemen 1 dan departemen 2. Berikut ini merupakan data-data produksi yang terjadi selama bulan Mei 2011 :
Departemen 1
Departemen 2
o Produk dalam proses awal :
BB = 60% ; BK = 40%
TKL = 30 % ; BOP = 50%
4.500
-
-
6.500
o Produk Masuk Proses
55.000
-
o Unit yang ditransfer ke Dept.2
48.500
-
o Unit yang diterima dari Dept.1
-
48.500
o Produk yang ditransfer ke gudang
-
47.000
11.000
-
-
8.000
o Produk dalam proses akhir
o
o
BB 100%; BK 70%
TKL 40 %; BOP 80%
Harga Pokok Produk Dalam Proses-Awal:
Harga Pokok dari Dep.1
Biaya Bahan Baku
Rp. 3.000.000
Biaya Tenaga Kerja
Rp. 2.000.000
Rp. 1.500.000
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 4.000.000
Rp. 5.000.000
-
Rp. 13.000.000
Biaya-biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku
Rp. 27.000.000
BTKL
Rp. 36.000.000
Rp. 25.000.000
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 50.000.000
Rp. 32.000.000
Page 6
Diminta : Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi (Production Cost Report) untuk masing-masing Departemen produksi dengan menggunakan Metode Rata-rata!
JAWABAN:
1. MEMBUAT LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 1 A. Menghitung Jumlah Unit Produksi
1. Jalankan Aplikasi Harga Pokok Proses lanjutan 2. Masukkan jumlah produk dalam proses awal 3. Masukkan jumlah produk masuk proses 4. Masukkan jumlah unit yang ditransfer ke dept 2 5. Masukkan kembali sebesar 48500, tab 6. Masukkan persentase BB 7. Masukkan jumlah unit produk dalam proses akhir 8. Masukkan persentase biaya konversi (BK) 9. Masukkan kembali 11000, tab 10. Dan didapatkan seluruh hasilnya 11. Tampilan yang benar sebagai berikut
Page 7
B. Menghitung Biaya yang dibebankan pada Dept. 1
1. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk BBB 2. Masukkan jumlah Biaya Bahan Baku yang digunakan pada bulan januari 3. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk BTK 4. Masukkan jumlah BTK yang digunakan pada bulan januari 5. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk BOP 6. Masukkan jumlah BOP yang digunakan pada bulan januari 7. Dan didapatkan seluruh hasilnya 8. Tampilan yang benar sebagai berikut
C.
Menghitung Harga Pokok Produk di Departemen 1
Page 8
1. Setelah anda melakukan langkah yang benar, tekan tab, maka secara otomatis hasilnya pun akan keluar, tampilannya sebagai berikut.
Tampilan form secara keseluruhan:
Page 9
2. MEMBUAT LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 2 A. Menghitung Jumlah Unit Produksi
1. Buka aplikasi harga pokok proses lanjutan 2. Masukkan jumlah produk dalam proses awal 3. Masukkan jumlah produk yang diterima dari dept I 4. Masukkan jumlah 55000 5. Masukkan jumlah unit yang ditransfer ke gudang 6. Masukkan jumlah 47000 7. Masukkan persentase TKL 8. Masukkan jumlah unit produk dalam proses akhir 9. Masukkan persentase BOP 10. Masukkan jumlah 8000 11. Dan didapatkan hasilnya 12. Tampilan yang benar sebagai berikut
Page 10
B. Menghitung Biaya yang dibebankan pada Departemen 2
1. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk hp Dept A 2. Masukkan jumlah BP yang digunakan pada bulan januari 3. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk TKL 4. Masukkan jumlah BP BTK yang digunakan pada bulan januari 5. Masukkan jumlah HPP PDP awal untuk BOP 6. Masukkan jumlah BOP yang digunakan pada bulan januari 7. Dan didapatkan seluruh hasilnya 8. Tampilan yang benar sebagai berikut
C.
Menghitung Harga Pokok Produk di Departemen 1
1.
Setelah melakukan langkah yang benar, tekan tab, maka secara otomatis hasilnya pun
Page 11
akan keluar, tampilannya sebagai berikut.
Tampilan form secara keseluruhan :
Page 12
ENDAH CORP. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 1 BULAN MEI 2011
Laporan Produksi (Production Report)
Unit
Produk dalam proses awal :
BB = 60% ; BK = 40%
4.500
Produk Masuk Proses
55.000 + 59.500
Unit yang ditransfer ke Dept. 2
48.500
Produk dalam proses akhir
BB 100%; BK 70%
11.000 + 59.500
Biaya yang dibebankan pada Dept. 1
Elemen
HPP
PDP Biaya
Bulan Jumlah
Unit
HPP
Biaya
Awal
Mei
BBB
Rp.3.000.000
Rp. 27.000.000
BTK
Rp.2.000.000
BOP Jumlah
/
Ekuivalen
Unit
Rp. 30.000.000
59.5001)
Rp.504
Rp. 36.000.000
Rp. 38.000.000
56.2002)
Rp.676
Rp.4.000.000
Rp. 50.000.000
Rp. 54.000.000
56.200
Rp.961
Rp.9.000.000
Rp.113.000.000 Rp.122.000.000
Rp.2.140
** Ket : 1)
48.500 + ( 11.000 * 100% ) = 59.500
2)
48.500 + ( 11.000 * 70% ) = 56.200 o Perhitungan Harga Pokok : Harga pokok produk yang ditransfer ke Departemen 2 yaitu : (Rp.48.500 * Rp.2.141)
Rp. 103.848.799
Perhitungan pokok produk dalam proses akhir : BBB
11.000 * 100% * 504
= Rp.5.546.218
BTK
11.000 *
70% * 676
= Rp.5.206.406
BOP
11.000 *
70% * 960
= Rp.7.398.577 + Rp. 18.151.201 +
Total Harga Pokok Produk di Departemen 1
Rp. 122.000.000 Page 13
ENDAH CORP. LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPT. 2 BULAN MEI 2011
Laporan Produksi (Production Report) :
Unit
Produk dalam proses awal
6.500
TKL = 30%, BOP = 50%
Produk yang diterima dari Dept. 1
48.500 + 55.000
Produk yang ditransfer ke Gudang
47.000
Produk dalam proses akhir
8.000 +
TKL = 40%, BOP = 80% 55.000
Biaya yang dibebankan pada Departemen 2
Biaya
HPP PDP BP Bulan January Jumlah
Produksi Awal
(Rp.)
Unit
HPP /
Ekuivalen Unit
(Rp.) 13.000.000 103.790.000
116.790.000 55.000 1) 2.123
TKL
1.500.000
25.000.000
26.500.000
50.200 2) 528
BOP
5.000.000
32.000.000
37.000.000
53.400 3) 693
6.500.000
57.000.000
63.500.000
1.219
180.290.000
3.344
HP Dept. 1
Jumlah
19.500.000 160.790.000
** Ket : 1)
48.500 + 6.500 = 55.000
2)
47.000 + ( 8.000 X 40% ) = 50.200
3)
47.000 + ( 8.000 X 80% ) = 53.400 o Perhitungan Harga Pokok : Harga pokok produk yang ditransfer ke Gudang yaitu : Page 14
(47.000 X Rp. 3.344)
Rp. 157.178.664
Perhitungan pokok produk dalam proses akhir : Dari Dept.1
8.000 *
100% * 2.123 = Rp. 16.987.636
TKL
8.000 *
40%
* 528 = Rp.
1.689.243
BOP
8.000 *
80%
* 693 = Rp.
4.434.457 + Rp. 23.111.336 +
Total Harga Pokok Produksi yang dibebankan
Rp. 180.290.000
Page 15
P4.3. LATIHAN
HARGA POKOK PROSES LANJUTAN CHA Corp. memiliki 2 departemen produksi untuk menghasilkan produknya, yaitu departemen A dan departemen B. Berikut ini merupakan data-data produksi yang terjadi selama bulan April 2011 :
Departemen A
Departemen B
o Produk dalam proses awal :
BB = 80% ; BK = 20%
TKL = 40 % ; BOP = 70%
7.000
-
-
8.000
o Produk Masuk Proses
65.000
-
o Unit yang ditransfer ke Dept.B
55.000
-
o Unit yang diterima dari Dept. A
-
55.000
o Produk yang ditransfer ke gudang
-
51.000
17.000
-
-
12.000
-
Rp. 20.790.000
o Produk dalam proses akhir
o
o
BB 100%; BK 60%
TKL 50 %; BOP 80%
Harga Pokok Produk Dalam Proses-Awal:
Harga Pokok dari Dep. A
Biaya Bahan Baku
Rp. 3.000.000
Biaya Tenaga Kerja
Rp. 1.500.000
Rp. 2.500.000
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 4.000.000
Rp. 5.500.000
-
Biaya-biaya Produksi :
Biaya Bahan Baku
Rp. 26.000.000
BTKL
Rp. 49.500.000
Rp. 22.660.000
Biaya Overhead Pabrik
Rp. 47.000.000
Rp. 27.900.000
-
Diminta : Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi (Production Cost Report) untuk masing-masing Departemen produksi dengan menggunakan Metode Rata-rata!
Page 16
P4.4 Daftar Puastaka Mulyadi. 1993. Akuntansi Biaya. Edisi V. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Tim Pengembangan LABALA. 1998. Modul Assisten Akuntansi Biaya. Depok
Page 17