MODUL I TEXT MEDIA A. TUJUAN Mahasiswa mengerti representasi text media di komputer
Mahasiswa mengerti konsep text decoration dan properties dalam text
Mahasiswa mengerti jenis-jenis text
Mahasiswa mampu mengolah text pada photoshop
B. TEORI Dasar-dasar Representasi Text
ASCII
American Standard Code for Information Interchange (ASCII), adalah sebuah pengkodean standard yang dapat digunakan untuk pertukaran informasi. Kode-kode ASCII merepresentasikan text di computer, peralatan komunikasi, dan peralatan lainnya yang bekerja dengan text. Pada awalnya, ASCII di kembangkan dari kode-kode telegraf. Pemakaian komersi kode ASCII di awali dengan penggunaan teleprinter 7-bit yang diperkenalkan oleh Bell data services. Pembuatan standard kode ASCII secara formal dimulai pada tanggal 6 Oktober 1960, bersamaan dengan pertemuan pertama Asosiasi Standard Amerika - American Standards Association's (ASA) sub-komite X3.2. Edisi pertama ASCII di pubikasikan pada tahun 1963. Karakter-karakter ASCII adalah termasuk diantaranya definisi untuk 128 karekater: yang 33 dantaranya adalah karakter non-cetak, yang kebanyakan adalah karakter-karakter control yang mempengaruhi bagaimana sebuah text di proses; lalu 94 sisanya adalah karakter-karakter yang bisa di cetak., dan di ASCII spasi di anggap sebagai grafik yang tidak terlihat. Skema pengkodean karakter ASCII adalah kumpulan atau set karakter yang paling banyak atau umum di gunakan di internet.
Tabel ASCII
Font
Font adalah sebuah kumpulan karakter lengkap yang memiliki ukuran dan gaya tunggal, beberapa karakteristik font diantaranya: a. Weight weight (berat) dari sebuah font adalah ketebalan karakter font tersebut yang relatif terhadap tinggi font tersebut. Ada tiga kategori dasar dari weights: light, normal, bold. weight dari sebuah tipe font tentunya berbeda-beda dengan yang lainnya, yang artinya sebuah font bisa terlihat lebih tebal (bold) dari tipe font lainnya. sebagai contoh, font yang digunakan untuk poster seringkali lebih tebal sedangkan font untuk text-text yang panjang biasanya font terlihat lebih ringan.
b. Optical size / Size Font memiliki ukuran yang diatur dengan satuan point atau titik, beberapa ukuran font adalah: o o o
Poster (sangat besar, biasanya lebih dari 72 point) Display (besar, biasanya sekitar 19-72 point) Subhead (cukup besar, biasanya sekitar 14-18 point)
o o o
(biasa, sekitar 10-13 point) Small text (SmText - text kecil, biasanya sekitar about 8-10 point) Caption (sangat kecil, biasanya sekitar 6-8 point)
c. Serif Serif adalah tipe font dengan strokes/ekor yang menghiasi tipe font ini. Contoh paling umum adalah Times
d. Sans-serif tipe font yang tidak memiliki stroke/ekor. Ujungnya bisa berbentuk tumpul atau tajam. Bentuk Huruf Sans-Serif yang paling polular adalah: Helvetica dan Arial
Sans-serif font
Serif font
Serif font (red serifs)
Text Decoration
Text decoration adalah teknik untuk mendekorasi, mempercantik atau membuat representasi text menjadi lebih menarik. Istilah text decoration sendiri lebih di kenal di dunia web dimana halaman web (html) di rubah atau ditambahkan dengan beberapa fungsi dasar dekorasi untuk membuat representasi text di halaman tersebut lebih menarik.
Berikut ini adalah beberapa dasar text decoration: 1. Text coloring Memberikan pewarnaan pada text Contoh:
RED BLUE YELLOW HIJAU
2. Font / Typeface Merubah tipe font atau set karakter pada text Contoh: Times New Roman Impact Courier New
3. Size Merubah ukuran point pada text Contoh: 10 Point
20 Point
26 Point 4. Style Merubah penekanan pada text a. Regular/Normal b. Italic
Menarik posisi puncak karakter sehingga lebih ke kanan, menjadikan text menjadi miring c. Bold Merubah weight atau ketebalan text d. Underline Memberikan garis bawah pada text
Contoh:
Italic Bold Underline 5. Positioning a. Subscript Merubah posisi text diatas posisi normal b. Superscript Merubah posisi text dibawah posisi normal Contoh:
SuperScript SubScript
Jenis-jenis Teks 1. Plain Text (Unformatted Text)
Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan ASCII extension seperti UNICODE murni
Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit “binary digit” (desimal = 0-127)
Contoh plain text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan notepad (.txt)
Plain Text berjenis MIME text/plain
Teks file tidak terenkrispsi, tidak mengandung embedded information, seperti informasi font, tidak mengandung link, dan inline-image
2. Formatted Text (Rich Text Format)
Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan
Contoh rich text adalah pada saat kita mengetik dengan menggunakan Wordpad (.rtf)
Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline, diwarna, diganti font, dan lain-lain
Contoh dokumen RTF: {\rtf Hello!\par This is some {\b bold} text.\par } Yang akan diterjemahkan dan ditampikan sebagai berikut: Hello! This is some bold text.
Terdapat 2 jenis formated text, yaitu bitmapped fonts dan outline fonts 1. Bitmapped Font (Raster Font)
2. Outline Font (PostScript dan TrueType )
3. Hypertext
Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965)
Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking
Contoh hypertext : HTML : Hypertext Markup Language XML : eXtensible Markup Language Yang lain (MathML, SMIL, WML)
Pengertian Photoshop CS Photoshop adalah Sebuah software yang di khususkan dan selalu berfungsi bagi Photografer atau designer untuk dapat memodifikasi suatu gambar atau foto secara profesional. bahkan Software merupakan Software terbaik untuk saat ini dalam memproses atau modifikasi suatu obyek atau foto yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang khusus di gunakan untuk mengolah gambar berbasis bitmap, Kenapa Photoshop di katakan Software terbaik untuk saat ini dalam hal pengolahan gambar, ini di karenakan tool dan efek yang di miliki oleh Photoshop sangat lengkap sehingga Software ini dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Bahkan Sohware ini sangup mengolah berbagai macam efek pada sebuah gambar atau foto sehingga menghasilkan sebuah gambar dan foto yang sempurna. Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang pada akhirnya membuat software banyak sekali Berfungsi oleh Photografer dan desainer grafis profesional dalam mengolah sebuah gambar atau foto sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan secara sempurna. sampai saat ini masih belum ada software yang berfungsi dalam pengolahan sebuah gambar yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop ini. Inilah yang membuat orang awam sekalipun tertarik atau berkeinginan untuk belajar software yang satu ini.
Menu
Palettes
Tool Box Lembar Kerja
Status Bar
Penjelasan Tool Pada Photoshop Menurut Fungsinya
Keterangan : a. Menu Bar Menu bar adalah menu pulldown yang memberikan perintah-perintah dalam Program Photoshop diantarannya adalah menu File, Edit, gambar, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini dikelompokan berdasarkan topiknya. b. Toolbox Toolbox adalah alat-alat yang Berfungsi untuk memodifikasi suatu gambar yang kita miliki (gambar atau foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya dan kegunaannya. c. Canvas Canvas adalah bidang yang Berfungsi sebagai tempat untuk kita dapat meletakkan gambar. Biasanya ukuran canvas selalu akan sama dengan ukuran gambar yang kita punya, tetapi kita selalu di berikan pilihan dalam Photoshop untuk dapat merubah ukuran canvas dan gambar sesuai dengan kebutuhan Kita. Apabila kita ingin memunculkan canvas baru biasanya kita di berikan tiga pilihan yaitu canvas yang putih, atau yang berwarna dan transparan. d. Window Pallete Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur berbagai parameter pada saat mengedit sebuah gambar dalam Photoshop. Untuk menampilkan Window Pallete ini kita lakukan dengan cara memilih menu Window kemudian pilih pallete yang akan dimunculkan.
Toolbox dalam Photoshop CS Keterangan : 1. Rectangular Marquee Tool Tool ini digunakan untuk memberikan seleksi atau mem blok bagian dari suatu gambar dengan membentuk seleksi persegi. Didalamnya Rectangular Marquee Tool Anda di berikan pilihan, ada yang elliptical Marquee Tool, Single Row, Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool. 2. Lasso Tool Berfungsi untuk memberikan seleksi atau mem blok bagian dari suatu gambar , dan Anda dapat membentuk dengan bebas dengan cara mendrag bagian gambar yang akan kita seleksi. Di dalamnya ada akan menemukan berbagai pilihan tool diantaranya Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool. 3. Crop Tool ini digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu gambar dengan bentuk seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan dari sebuah gambar. 4. Clone Stamp Tool Tool ini digunakan untuk mengambil contoh dari suatu gambar dan membuat copynya atau duplikatnya dimanapun Anda inginkan.
5. Eraser Tool Berfungsi untuk menghapus suatu gambar atau objek. dan Tool ini juga dapat berfungsi untuk mengembalikan sebuah gambar menjadi sebuah daerah awal. 6. Blur Tool Tool ini digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu gambar. 7. Path Selection Tool Tool ini digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu gambar. 8. Pen Tool Berfungsi untuk merancang sebuah gambar dengan menggunakan edit path yang sudah kita bentuk seperti yang kita inginkan. 9. Notes Tool Tool ini digunakan untuk membuat catatan pada gambar yang kita butuh untuk diberikan keterangan atau penjelasan. 10. Hand Tool Tool ini digunakan untuk menggeser sebuah gambar atau Objek jika lebar gambar melebihi ukuran window. 11. Set Foreground Color Tool ini digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan sekaligus dapat berfungsi untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.
12. Default Foreground and Background Color Tool ini digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam dan background putih. 13. Edit Standart Mode Tool ini digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing. 14. Move Tool Tool ini digunakan untuk memindah bagian dari gambar yang di blok atau layer diantara gambar atau gambar lainnya. 15. Magic Wand Tool Tool ini digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang hampir sama dengan warna areanya. 16. Slice Tool Tool ini digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuahgambar. 17. Brush Tool Tool ini biasa digunakan melukis atau mengambar suatu bidang dengan berpatokan pada warna foreground, Anda akan mendapatkan berbbagai macam brush sesuai dengan kegunakaan dan kebutuhan yang anda perlukan untuk membentuk sebuah gambar. 18. History Brush Tool Tool ini biasanya di gunakan untuk menggambar di atas sebuah gambar dengan daerah sebelumnya yang telah ditentukan berfungsi untuk membenarkan kesalahan atau untuk menggambar di atas sebuah gambar. 19. Paint Bucket Tool Tool ini digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari gambar dengan warna foreground. 20. Dogde Tool Tool ini digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu Photo atau gambar. 21. Horizontal Type Tool Tool ini digunakan untuk membuat teks pada suatu gambar yang anda miliki. 22. Rectangle Tool Tool ini digunakan untuk membentuk suatu kotak pada suatu gambar, didalam tools ini Anda akan menemukan banyak pilihan bentuk yang lain di dalamnya untuk dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. 23. Eyedropper Tool Digunakan untuk memilih warna yangs sama atau warna yang anda inginkan sama dari warna yang ada pada sebuah gambar. 24. Zoom Tool Tool ini digunakan untuk membesarkan atau memperkecil tampilan sebuah gambar pada Photoshop. Perubahan tampilan dengan menggunakan zoom tool ini tidak akan mempengaruhi ukuran pixel atau kualitas dalam sebuah gambar yang kita miliki.
25. Set Background Color Tool ini digunakan sebagai indikator sebagai warna background yang aktif dan sekaligus dapat juga berfungsi untuk menggantikan suatu warna background dengan warna yang lain yang kita inginkan. 26. Edit in Quick Mask Mode Tool ini digunakan untuk mengedit atau merancang selection masking yang hanya bersifat sementara.
C. PRAKTEK
Membuat Kartu Nama 1. Buka file template kartu nama. Kalian boleh mendesain template sendiri dengan memilih tab New untuk blank document-nya. File > Open
2. Setting image color mode Image > Mode > CMYK Pastikan bahwa "Warna CMYK" dicentang.
3. Mengatur resolusi template (300 pixel/inch) Resolusi default harus 300 pixel / inch. Jangan mencoba untuk memasukkan angka-angka jika nilai angka lebih rendah dari default. Karena akan menurunkan kualitas template. Image > Image Size
4. Mulai desain layout kartu nama Gambar disamping adalah sebelum dan sesudah desain. Anda harus memastikan bahwa tidak ada teks atau gambar harus berada di luar pedoman biru /kotak.
5. Duplikasi ke dalam file baru setelah anda selesai mendesain Langkah ini adalah untuk menyimpan salinan dari karya asli (Master file). Dengan file ini, anda dapat membuat beberapa design untuk kartu nama yang berbeda. Image > Duplicate
6. Flatten file gambar Dengan Flatten file gambar, ukuran file akan diperkecil. Anda tidak bisa lagi mengedit / mengubah desain gambar. Layer > Flatten Image
7. Menyimpan. file dengan format yang diinginkan File > Save As Pilih format file dari daftar drop-down dan tekan tombol save.