MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE
Pernyataan Kontrol “for” Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut : for(inisialisasi; syarat; penambahan) pernyataan;
Keterangan : Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol. syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan. penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
Contoh Program 1 : /* Program perulangan menggunakan for */ #include “stdio.h” main() { int x; for(x = 1; x<= 10; x++)
1
{ printf(“%d AKU MAHASISWA UNY SEMESTER GENAP\n”, x); } }
Contoh Program 2 : /* Mencari total dan rata-rata sejumlah bilangan menggunakan for */ #include"stdio.h" void main() { float r,i,x,t=0;int y; for(y=1;y<=3;y++) for(i=0;i<=2;i++) { printf("MASUKKAN BILANGAN %i : ",y);scanf("%f",&x); t=t+x; y=y+1; } printf("\n Total : %.2f",t); r=t/i; printf("\n Rata rata : %.2f",r); }
2
PERNYATAAN SWITCH CASE Pernyataan bersyarat switch....case digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi yang memungkinkan banyak pilihan. Pernyataan ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya, proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawahnya. Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah : switch(syarat) { case ekspresi_1 : pernyataan-1; pernyataan-2; ... break; case ekspresi_2 : pernyataan-1; pernyataan-2; ... break; ..... case ekspresi_n : pernyataan-1; pernyataan-2; ... break; default Contoh Program : pernyataan /*} Program menentukan nama besaran pokok berdasar input */ #include “stdio.h” main() { int nomor; 3
printf(“Besaran pokok mana yang anda ketahui ?? \n”); printf(“1 = panjang 2 = massa 3 = waktu 4 = suhu 5=intensitas”); printf(“\nMasukan nomor ( 1-5) : “); scanf(“%d”, &nomor); switch(nomor) { case 1 : printf(“Besaran panjang”); /* kemungkinan pertama */ break; case 2 : printf(“Besaran massa”); /* kemungkinan kedua */ break; case 3 : printf(“Besaran waktu”); /* kemungkinan ketiga */ break; case 4 : printf(“Besaran suhu”); /* kemungkinan keempat */ break; case 5 : printf(“Besaran intensitas”); /* kemungkinan kelima */ break; } } Bila program tersebut dijalankan, dan kita memasukan kode nomor dengan 1 maka akan tercetak “Besaran panjang”, bila 2 akan tercetak “Besaran massa” dan seterusnya. //contoh program #include<stdio.h>; #include<math.h>; main() { float a,b,luas,r; int selesai,no; do { printf("1: menghitung luas bujur sangkar \n"); printf("2: menghitung luas persegi panjang \n"); printf("3: menghitung luas lingkaran \n"); printf("Anda ingin menghitung luas 1,2 atau 3 \n"); scanf("%i",&no); selesai = 0; 4
switch(no) { case 0: selesai=1; break; case 1: printf("masukkan panjang sisi bujur sangkar \n"); scanf("%f",&a); luas=a*a; printf("luas bujur sangkar adalah %f \n",luas); break; case 2: printf("masukkan panjang persegi panjang \n"); scanf("%f",&a); printf("masukkan lebar persegi panjang \n"); scanf("%f",&b); luas=a*b; printf("luas bujur sangkar adalah %f \n",luas); break; case 3: printf("masukkan jari-jari lingkaran \n"); scanf("%f",&r); luas=3.14*pow(r,2); printf("luas lingkaran adalah %f \n",luas); break; default: printf(“Masukan salah...”); } }while(selesai==0); }
5
TUGAS 1. Buatlah Program untuk mencetak tampilan pola sebagai berikut :
a.
b.
Gunakan perulangan for. 2. Buatlah Program untuk menampilkan pola bilangan seperti berikut ini.
Gunakan perulangan for. 3.
Buatlah sebuah program komputer untuk menyatakan jumlah hari pada suatu bulan dan tahun tertentu. Ingat bahwa tahun perredaran matahari dibagi menjadi dua yaitu tahun biasa dan tahun kabisat. Pada saat tahun kabisat bulan Februari berumur 29 hari sedangkan di tahun biasa umur bulan Februari 28 hari. Tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibai menjadi 4 seperti tahun 1988, 1992, 6
1996, 2000, 2012. Ikuti ketentuan seperti berikut •
Masukan adalah bulan (berupa angka 1 hingga 12) dan tahun.
•
Keluaran berupa jumlah hari pada bulan dan tahun tersebut serta nama bulannya.
7