BAB
5
Kondisional Perulangan
Materi Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If
SESI / PERKULIAHAN KE – 5
1.
Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat membuat Halaman Web Dinamis dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
2.
Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menggunakan perulangan dalam PHP
3.
Indikator
1. Mampu memahami tentang perulangan 2. Mampu menerapkan perulangan di dalam pemrograman
4.
Materi Ajar
1. Pengenalan Perulangan 2. Perulangan For 3. Perulangan While 4. Perulangan dengan menggunakan Kondisional If
5.
Deskripsi
Pada Bab 4 Anda telah dikenalkan mengenai kondisional if, if else, if elseif, dan switch case. Kali ini Anda akan dikenalkan tentang kondisional perulangan. Perulangan yang akan dijelaskan dalam buku ini antara lain : for, while, dan pengggunaan if di dalam perulangan. Fungsi ini merupakan lanjutan dari bab sebelumnya dan saling terkait, sehingga Anda diharuskan untuk menguasai materi ini untuk melanjutkan ke bab berikutnya dan akan digunakan pada kasus – kasus program PHP
6.
Bahan Bacaan
Abdul Kadir. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi. Kasiman Peranginangin. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi. Lembaga
Sertifikasi
Profesi
Telematika.
2006.
Modul
Web
Programming. Jakarta : LSP Telematika Indonesia.
7.
Pertanyaan Kunci
a. Apa itu Perulangan ? b. Jelaskan bentuk pemanggilan perulangan yang ada ?
8.
Tugas
1. Buatlah program untuk menghitung faktorial dengan fungsi perulangan menggunakan form ! 2. Buatlah program dengan menggunakan form : a. Menampilkan bilangan ganjil dan genap b. Menamilkan bilangan prima
PERULANGAN
A. PENDAHULUAN
Pada Bab 4 Anda telah dikenalkan mengenai kondisional if, if else, if elseif, dan switch case. Kali ini Anda akan dikenalkan tentang kondisional perulangan. Perulangan yang akan dijelaskan dalam buku ini antara lain : for, while, dan pengggunaan if di dalam perulangan. Fungsi ini merupakan lanjutan dari bab sebelumnya dan saling terkait, sehingga Anda diharuskan untuk menguasai materi ini untuk melanjutkan ke bab berikutnya dan akan digunakan pada kasus – kasus program PHP.
B. URAIAN MATERI
5.1 Pengenalan Perulangan Pengulangan merupakan suatu tindakan untuk melakukan hal serupa berkali – kali. Macam dari perulangan yang akan diberikan ada beberapa jenis, antara lain : for, while, dan perulangan dengan menggunakan kondisional if. Menampilkan sebuah tulisan PHP berulang kali sebanyak sepuluh kali, menampilkan angka 1 sampai dengan 100, dan menampilkan angka ganjil dan genap, semua itu merupakan contoh – contoh dari penggunaan perulangan. Untuk lebih jelasnya mari memulai pembahasan materi perulangan satu per satu.
5.2 Pengenalan Perulangan For Perulangan ini merupakan perulangan yang menggunakan pernyataan for. Bentuk pemanggilannya : For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan) { pernyataan }
Dalam hal ini : Inisialisasi
: Memberkan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol pengulangan. Bisa diartikan lain inisialisasi merupakan batasan awal dimulainya sebuah perulangan.
Kondisi
: Mengontrol perulangan atau diakhiri. Maksutnya, kondisi digunakan untuk membatasi banyaknya perulangan atau batasan akhir untuk mengulang.
Penaikan_penurunan
: Menaikkan atau menurunkan nilai variabel
pengontrol perulangan.
Contoh : Misalkan Anda menginginkan sebuah perulangan angka dari angka 1 sampai dengan 100, maka tidak perlu berususah – susah menuliskan satu per satu angka tersebut secara manual ke dalam sebuah kode program melainkan Anda dapat menggunakan fungsi perulangan for seperti pada kode program berikut ini :
Gambar 5.1 Kode Program Perulangan For 1-100
Hasil tampilan dari kode program for angka 1 sampai dengan 100 diatas sebagai berikut :
Gambar 5.2 Hasil Tampilan Program For 1-100
Dari contoh program tersebut dapat dijelaskan bahwa : 1. $batas_awal Merupakan nama variabel yang nantinya akan digunakan untuk mengatur inisialisasi, kondisi, penaikan atau penurunan, dan 2. $batas_awal=1 Artinya variabel dengan nama batas_awal menyimpan nilai 1, dimana nilai tersebut merupakan batas awal untuk melakukan atau memulai perulangan.
3. ; Tanda titik koma merupakan batasan untuk menghentikan deklarasi dari inisialisasi, kondisi, dan penaikan penurunan. 4. $batas_awal<=100 Maksud
dari
$batas_awal<=100
adalah
sebuah
kondisi
dimana
sebelumnya $batas_awal sebagai batasan awal telah menyimpan nilai 1 kemudian dibandingkan dengan kondisi atau batasan akhirnya yaitu 100. Sehingga kondisi tersebut akan melakukan perulangan hingga nilai batas akhir yang diberikan. 5. $batas_awal++ Merupakan pengontrol perulangan dengan menambahkan 1 secara otomatis pada nilai yang telah diberikan diawal. Pada bagian inilah yang mendukung berulangnya angka hingga batas akhir yang diberikan tadi.
Setelah Anda memahami konsep dasar perulangan dengan pernyataan for, maka dapat Anda kembangkan dengan menggunakan inputan form. Misalkan penggunaan form sederhana untuk memberikan salah satu batasan, dan salah satu batasannya nanti diberikan secara statis atau nilai tetap . Untuk lebih jelasnya silahkan mencoba kode program menampilkan perulangan angka dengan batasan awal yang telah ditentukan di dalam notepad Anda adalah 2 sedangkan untuk kondisi atau batasan akhirnya akan ditentukan menggunakan inputan form sebagai berikut :
Gambar 5.3 Kode program Form For
Setelah membuat form inputan untuk menentukan batasan akhirnya, silahkan Anda ubah kode program for yang sudah dibuat sebelumnya ( pada Gambar 5.1 ) sehingga menjadi seperti dibawah ini :
Gambar 5.4 Kode Program For untuk Form
Dari kode program yang telah diubah seperti tampak pada gambar diatas, beberapa kode program yang berubah diantaranya terdapat pada bagian kondisi, dimana tadinya nilai batas akhir atau kondisi telah ditentukan secara statis, sekarang dapat dilakukan secara dinamis dengan menyebut atau
memanggil $_POST[batas].Pemanggilan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. $_ merupakan simbol untuk variabel. Variabel fungsinya menyimpan nilai data sementara. 2. POST diperoleh dari metode yang digunakan pada form yang dibuat sebelumnya. Tulisan tersebut harus dituliskan dalam huruf kapital atau huruf besar, karena PHP sekali lagi merupakan bahasa pemrograman yang case sensitive. 3. [batas] ini terdiri dari dua penjelasan, diantaranya yang pertama, kurung yang digunakan adalah jenis kurung siku. Kedua, didalam tanda kurung tersebut adalah pemberian nilai name dari komponen inputan form yang telah dibuat sebelumnya. Berikut ini hasil tampilan dari kode program For menggunakan inputan form untuk membatasi perulangan :
Gambar 5.5 Hasil Tampilan Form untuk For
Gambar 5.6 Hasil Tampilan dari Form For
Kalau tadi Anda telah menampilkan perulangan angka 1 sampai dengan 100 tanpa menggunakan form dan dapat membuat perulangan angka yang mana batasan akhir atau kondisinya ditentukan melalui inputan form. Nah, selanjutnya akan diberikan sebuah gambaran program untuk membuat sebuah perulangan yang lebih dinamis dengan menentukan batasan awal ( inisialisasi ) dan batasan akhir ( kondisi ) menggunakan inputan form. Silahkan buka media editor teks Anda dan ketikkan kode program berikut ini :
Gambar 5.7 Kode Program Form Perulangan Batas Awal dan Akhir
Berikutnya, buatlah kode program untuk memproses perulangan form tersebut.
Gambar 5.8 Kode Program Proses Perulangan Batas Awal dan Akhir
Sehingga hasil yang didapatkan dari kode program yang telah dibuat barusan sebagai berikut :
Gambar 5.9 Hasil Tampilan Perulangan Form Batas Awal dan Akhir Pada saat ditekan tombol “Lihat Hasil” maka tampilan yang akan diperoleh sebagai berikut :
Gambar 5.10 Hasil Tampilan Inputan Form Batas Awal dan Akhir
Kalau tadi telah Anda peroleh dan petik pelajaran mengenai penggunaan dan penerapan perulangan for secara statis ( ditetapkan nilainya pada sebuah notepad ) dan perulangan dengan menggunakan inputan form baik pada batasan awal ( inisialisasi ) maupun batasan akhir ( kondisi ), kali ini Anda akan diberikan contoh untuk menampilkan perulangan angka yang tidak jauh berbeda dari yang sudah didapatkan sebelumnya. Pembeda tersebut hanya berada pada bagian pengontrol pengulangannya saja. Pengontrol pengulangan yang tadinya penambahan sekarang akan diberikan atau diubah menjadi sebuah penurunan. Untuk membuat sebuah program dengan pengontrol penurunan tidaklah sulit melainkan mudah sekali. Anda cukup mengubah beberapa kode program yang sudah ada, lebih jelasnya langsung saja dipraktikkan kode program perulangan dengan pengontrol penurunan berikut ini :
Gambar 5.11 Kode Program For Penurunan
Penjelasan mengenai kode program diatas, sebagai berikut : 1. $batas_awal=20 Berikan nilai pada batasan awal dengan angka 20, karena di dalam perulangan penurunan dibutuhkan sebuah batasan awal ( inisialisasi ) yang nilainya lebih besar dibandingkan batasan akhir ( kondisi ). 2. $batas_awal>=1 Pada bagaian kondisi atau nilai batas akhir, kalau sebelumnya Anda berikan simbol lebih kecil sama dengan maka sekarang diubah menjadi simbol lebih besar sama dengan. Karena nilai dari batasan akhir harus lebih kecil dibandingkan nilai batasan awal untuk menghentikan perulangan penurunannya. 3. $batas_awal-Simbol minus sebanyak dua kali ( -- ) merupakan operator logika matematika yang telah Anda dapakan di pertemuan Bab 3, dimana fungsinya untuk mengurangi nilai satu. Sehingga nilai yang berada pada variabel batas awal nantinya akan berkurang satu secara otomatis hingga batas akhir yang telah ditentukan.
Hasil tampilan yang diperoleh dari kode program tersebut seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.12 Hasil Tampilan For Penurunan
Konsep dasar pengulangan penurunan tersebut juga dapat diterapkan pula ke dalam sebuah form inputan, bentuk kode programnya seperti gambar dibawah ini :
Gambar 5.13 Kode program Form Penurunan
Setelah membuat form inputan untuk pengulangan penurunan tersebut, maka langkah berikutnya adalah membuat kode program proses pengulangan pengontrol penurunannya sebagai berikut :
Gambar 5.14 Kode Program Proses For Penurunan
Pastikan kode program yang telah dibuat dengan benar sehingga dapt menghasilkan program yang berjalan dengan baik dan hasil tampilan dari kode program dapat sesuai dengan apa yang telah digambarkan di bawah ini :
Gamabr 5.15 Hasil Tampilan Form For Penurunan
Pada saat tombol “Lihat Hasil Penurunan” maka akan muncul hasil tampilan seperti berikut ini :
Gambar 5.16 Hasil Tampilan Proses For pada Form Penurunan
5.3 Pengenalan Perulangan While Pernyataan perulangan while sebenarnya tidak jauh berbeda dengan for, karena pernyataan tersebut sama – sama digunakan untuk melakukan pengulangan data. Hanya saja pada bentuk pernyataannya berbeda, bentuk penulisan untuk pernyataan while : While ( kondisi ) { Blok pernyataan }
Mekanisme kerja pernyataan while dapat dilihat pada diagram alir berikut ini : Pernyataan sebelum While
Kondisisi
Blok Pernyataan
Ke pernyataan Setelah while
Gambar 5.17 Diagram Alir While Dalam hal ini blok pernyataan akan dijalankan secara terus – menerus selama kondisi bernilai true ( benar ). Jika pada keadaan awal, kondisi bernilai salah maka blok pernyataan tidak dijalankan sama sekali. Untuk menunjukkan cara penggunaan while maka silahkan ketikkan kode program berikut ini :
Gambar 5.18 Kode Program While
Perhatikan gambar 5.18 tersebut. Untuk mengawali perulangan dengan menggunakan pernyataan while, Anda perhatikan pada baris ke-3. Pada baris tersebut Anda harus memberikan inisialisasi dalam sebuah variabel terlebih dahulu, pada kode program diatas inisialisasi yang diberikan adalah $awal=5. Kemudian akan dilanjutkan dengan memasukkan bentuk penulisan perulangan while tersebut. Pada perulangan while terdapat sebuah kondisi yang harus ditentukan, seperti pada baris ke-4. Dimana pada kode program tersebut dituliskan : While ($awal<=10) Yang artinya perulangan while berkondisi akan melakukan perulangan sebanyak 10 kali pengulangan. Setelah itu terdapat tanda kurung kurawal, didalamnya terdapat sebuah pernyataan yang akan dicetak secara berulang sesuai dengan permintaan kondisi yang telah ditentukan. Dalam kode program dituliskan sebagai berikut : { Echo “$awal”; $awal++; } Kemudian
pada
bagian
$awal++
tersebut
merupakan
pengontrol
pengulangannya. Artinya pernyataan while tersebut akan berulang secara bertambah sampai dengan batas kondisi yang diberikan. Sehingga dari sini dapat disimpulkan bahwa pembuatan sebuah program perulangan antara penggunaan pernyataan for dengan while tidak jauh berbeda, melainkan hanya peletakkannya yang harus diperhatikan dengan baik. Berikut ini penjelasan mengenai cara bagaimana mengubah perulangan for menjadi while :
Kode Program For
Kode Program While
For
$awal=5;
($awal=5;$awal<=10;$awal++)
While ($awal<=10)
{
{ echo “cetakan ke-$awal”;
echo “cetakan ke-$awal”; }
$awal++;
?>
} ?>
Setelah mengetahui bagaimana cara mengubah dari pernyataan pengulangan for menjadi pengulangan while maka sekarang akan dipelajari pula penginputan dengan menggunakan form ke dalam pernyataan while. Contoh pengulangan while dengan menggunakan inputan form bisa dilakukan dari yang sederhana terlebih dahulu seperti pada kode program berikut ini :
Gambar 5.19 Kode Program Form While Sederhana
Jika dijalankan maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut ini :
Gambar 5.20 Hasil Tampilan Form While Sederhana
Pada saat form tersebut diisikan angka awal dan akhir, maka tekan tombol “Lihat Hasil Penurunan” sehingga akan menghasilkan tampilan berikut ini :
Gambar 5.21 Hasil Tampilan Proses Form While Sederhana
5.4 Perulangan dengan Kondisional If Dalam sebuah perulanga ada kalanya didalm terdapat sebuah kondisional yang harus dilakukan untuk memilih sesuatu dan kemudian diulang – ulang sebanyak batasan yang diberikan. Perulangan yang seperti ini adalah sebuah perulangan yang didalamnya terdapat sebuah logika kondisional pemilihan baik menggunakan if maupun switch case. Bentuk penulisannya seperti berikut : 1. Untuk bentuk penulisan perulangan For For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan) { If (kondisi) {Blok pernyataan} Else {Blok pernyataan} }
2. Untuk bentuk penulisan perulangan while While ( kondisi ) { If (kondisi) {Blok pernyataan} Else {Blok pernyataan} }
Bila dicontohkan ke dalam sebuah program sederhana misalkan perulangan for terdapat logika kondisional untuk melakukan pemilihan angka yang harus ditampilkan adalah angka ganjil. Maka bentuk penulisan kode programnya dapat dituliskan sebagai berikut : 1. Kode program pengulangan angka ganjil dengan If dalam For :
Gambar 5.22 Kode Program Perulangan dengan If
Penjelasan dari kode program diatas : a. $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai dari angka 1; b. $batas_awal<=10 , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil perulangan yang disebut dengan kondisi perulangan; c. $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang; d. If ($batas_awal%2==1) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau inisialisasi habis dibagi 2 masih ada sisa pembagi. 2) % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena disana diberikan 2 maka habis dibagi 2. 3) == merupakan simbol pembanding, dalam kode program dinyatakan hasil bagi tadi akan dibandingkan hasilnya masih ada sisa pembaginya bernilai 1
e. Jika nilai dari batas_awal telah sebanding dengan sisa baginya maka akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan ganjil tersebut.
Hasil tampilan dari kode program diatas sebagai berikut :
Gambar 5.23 Hasil Tampilan Perulangan dengan If
2. Kode Program pengulangan angka genap dengan If dalam While :
Gambar 5.24 Kode Program While dengan If
Penjelasan dari kode program diatas : a. $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai dari angka 1; b. While ($batas_awal<=10) , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut masih dibawah atau sama dengan nilai dari sebuah kondisi perulangan; c. $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang; d. If ($batas_awal%2==0) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali. 2) % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena disana diberikan 2 maka habis dibagi 2. 3) == merupakan simbol pembanding, dalam kode program dinyatakan hasil bagi tadi akan dibandingkan hasilnya habis dibagi hingga sisa pembaginya bernilai 0 e. Jika nilai dari batas_awal telah sebanding dengan sisa baginya maka akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan genap tersebut.
Gambar 5.25 Hasil Tampilan While dengan If
3. Kode Program pengulangan angka genap dengan Switch Case dalam For :
Gambar 5.26 Kode Program Perulangan dengan Switch Case
Penjelasan dari kode program diatas : 1) $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai dari angka 1; 2) $batas_awal<=10 , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut masih dibawah atau sama dengan nilai dari sebuah kondisi perulangan; 3) $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang; 4) Switch ($batas_awal%2) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali. b. % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena disana diberikan 2 maka habis dibagi 2. 5) Case (1) merupakan pilihan yang pertama dimana jika nilai dari batas_awal habis dibagi 2 masih terdapat sisa baginya yaitu 1, maka
akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan ganjil tersebut.
Gambar 5.27 Hasil Tampilan Perulangan dengan Switch Case
4. Kode Program pengulangan angka genap dengan Switch Case dalam While :
Gambar 5.28 Kode Program While dengan Switch Case
Penjelasan dari kode program diatas : 1) $batas_awal=1 , menjelaskan bahwa inisialisasi perulangan dimulai dari angka 1; 2) While ($batas_awal<=10) , merupakan batasan akhir untuk mencetak hasil perulangan ketika nilai pada inisialisasi tersebut masih dibawah atau sama dengan nilai dari sebuah kondisi perulangan; 3) $batas_awal++ , pengontrol perulangan dimana akan terjadi perulangan secara otomatis bertambahkan 1 nilai setiap diulang; 4) Switch ($batas_awal%2) dari kode tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Dalam pernyataan dapat diartikan, Jika nilai dari batas awal atau inisialisasi habis dibagi 2 habis tidak bersisa sama sekali. b. % merupakan simbol untuk pembagi atau habis dibagi, karena disana diberikan 2 maka habis dibagi 2. 5) Case (0) merupakan pilihan yang pertama dimana jika nilai dari batas_awal habis dibagi 2 sisa baginya yaitu 0, maka akan dicetaklah hasilnya, sehingga menghasilkan bilangan genap tersebut.
Gambar 5.29 Hasil Tampilan While dengan Switch Case
C. PENUTUP
1. Rangkuman a. Anda telah belajar untuk memahami dan menerapkan konsep – konsep dasar yang diberikan mengenai perulangan. Perulangan yang dibahas dalam buku ini antara lain : 1) Perulangan For 2) Perulangan While 3) Perulangan dengan menggunakan kondisional b. Bentuk penulisan dari perulangan for : For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan) { pernyataan }
Dalam hal ini : Inisialisasi
: Memberkan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol pengulangan. Bisa diartikan lain inisialisasi merupakan batasan awal dimulainya sebuah perulangan.
Kondisi
: Mengontrol perulangan atau diakhiri. Maksutnya, kondisi digunakan untuk membatasi banyaknya perulangan atau batasan akhir untuk mengulang.
Penaikan_penurunan
: Menaikkan atau menurunkan nilai variabel
pengontrol perulangan.
c. Contoh kode program perulangan for :
d. Bentuk penulisan dari perulangan while : Inisialisasi; While ( kondisi ) { Blok pernyataan; Pengontrol pengulangan; }
e. Contoh kode program perulangan while :
f. Bentuk penulisan dari perulangan for dimana terdapat if maupun switch case : For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan) { If (kondisi) {Blok pernyataan} Else {Blok pernyataan} }
Jika menggunakan kondisional switch case di dalam for : For ( inisialisasi, kondisi, penaikan_penurunan) { switch (kondisi) {case (pilihan1) Blok pernyataan; Break; ... Default : Blok pernyataan; } }
g. Contoh kode program if di dalam perulangan for :
h. Bentuk penulisan dari perulangan while dimana terdapat if maupun switch case : While ( kondisi ) { If (kondisi) {Blok pernyataan} Else {Blok pernyataan} }
Jika menggunakan kondisional switch case : While ( kondisi ) { switch (kondisi) {case (pilihan1) Blok pernyataan; Break; ... Default : Blok pernyataan; } }
i. Contoh kode program switch case di dalam perulangan while :
2. Petunjuk Pelajar Anda dapat mengukur tingkat pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan dengan menjawab pertanyaan yang diberikan. Apabila dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, maka Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya. Namun, jika belum dapat menjawab soal dengan tepat, maka pelajari kembali bab ini dengan baik.
3. Tes Formatif a. Pertanyaan : 1) Buatlah program untuk menampilkan perulangan angka 50 – 100 menggunakan for 2) Buatlah program untuk menampilkan perulangan angka dari 100 – 50 menggunakan while
b. Kunci Jawaban : 1) Kode program for menampilkan angka dari 50 – 100 :
2) Kode program while menampilkan angka dari 100 ke 50 :
4. Soal a. Buatlah sebuah program untuk pengulangan menentukan bilangan prima 1 sampai dengan 10 b. Dari soal nomor 1 tersebut, silahkan Anda buat dengan menggunakan form sehingga dapat berubah-ubah hasil yang ditampilkan
5. Tugas Buatlah sebuah kode program untuk menampilkan sebuah asterik yang membentuk segitiga seperti berikut : * ** *** **** *** ** *