RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Perguruan Tinggi Mata Kuliah Kelas Semester Alokasi waktu
I.
: : : : :
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Algoritma dan Pemrograman I A I (satu) 6 x 50 menit (2 X pertemuan)
Standar Kompetisi 1.1 Pengenalan statemen kontrol perulangan
II. Kompetensi Dasar 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
Memahami statemen kontrol perulangan for Memahami statemen kontrol perulangan while Memahami statemen kontrol perulangan do while Memahami penggunaan break untuk keluar perulangan Memahami kapan menggunakan statemen continue Memahami penggunaan statemen goto
III. Tujuan Pembelajaran 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
Mampu menulis program perulangan dengan statemen for Mampu menulis program perulangan dengan statemen while Mampu menulis program perulangan dengan statemen do while Mampu menulis program keluar perulangan menggunakan break Mampu menulis program memanfaatkan statemen continue Mampu menulis program perulangan menggunakan statemen goto
IV. Materi Ajar (Materi Pokok)
KONTROL ALIR PERULANGAN Seperti halnya kontrol alir keputusan, dalam kehidupan kita sehari-hari tidak jarang kita berhadapan dengan permasalahan yang terkait dengan masalah aritmatika. Sebagai contoh, misalnya kita memberikan sebuah perintah kepada seseorang untuk menuliskan sebuah deret aritmatika dari 10 bilangan asli pertama. Tentunya orang yang mendapatkan perintah tersebut akan menuliskan deret aritmatika yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 Selanjutnya, kemampuan orang tersebut akan kita pindahkan pada komputer. Supaya komputer itu dapat menuliskan deret aritmatika dari 10 bilangan asli pertama tersebut, maka komputer itu perlu diberikan instruksi. Beberapa instruksi yang dapat diberikan dalam pemrograman diantaranya adalah sebagai berikut: (1) Selagi bilangan asli pertama yang sudah kita tulis dan masih lebih kecil dari 10 maka tuliskan bilangan asli pertama berikutnya. (2) Kerjakan penulisan deret aritmatika dari 10 bilangan asli pertama berikutnya selagi bilangan asli pertama yang sudah tertulis tersebut masih tidak sama dengan 10..
(3) Tuliskan deret aritmatika bilangan asli pertama sampai dengan 10.. Dalam pemrograman, ketiga contoh bentuk intruksi yang ditunjukkan di atas dapat dikatakan sebagai kontrol alir perulangan. Dalam C telah menyediakan beberapa susunan utama yang biasa digunakan untuk melakukan perulangan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Statemen FOR 2. Statemen WHILE 3. Statemen DO WHILE Selain susunan utama tersebut, masih ada statemen lain yang digunakan untuk keluar dari perulangan, melanjutkan perulangan, maupun meloncat ke suatu instruksi tertentu diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Statemen BREAK 2. Statemen CONTINUE 3. Statemen GOTO Sebelum kita membahas lebih jauh tentang statemen-statemen tersebut diatas, pembahasan disini akan kita awali dengan membahas tentang input karakter terlebih dahulu.
Input Karakter Program yang baik adalah program yang mampu menghasilkan program aplikasi (*.exe) yang selain bersifat umum juga harus user friendly. Salah satu unsur yang digunakan untuk menilai suatu program aplikasi memiliki sifat user friendly adalah program aplikasi dapat dijalankan terus-menerus dengan tanpa harus membuka source code programnya lagi dan pada program aplikasinya sudah memberikan petunjuk-petunjuk kepada pengguna. Dalam C telah menyediakan fungsi yang digunakan untuk input karakter yaitu getchar() dan getche(). Kedua fungsi tersebut memiliki kesamaan yaitu digunakan untuk input karekter. Namun keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Untuk mengetahui persamaan maupun perbedaan dari kedua fungsi tersebut akan ditunjukkan melalui demostrasi yang ditunjukkan melalui contoh-contoh coding program di bawah ini. Contoh 1 Ketiklah coding program pada contoh 1. Selanjutnya lakukan compilasi dan jalankan. Perhatikan luarannya. /* pemakaian fungsi getchar() */ #include #include <stdio.h> int main(void){ char ch; ch = getchar(); // membaca sebuah karakter printf(" Karaktermu adalah %c\n", ch); getch(); }
Contoh 2 Ketiklah coding program pada contoh 2. Selanjutnya lakukan compilasi dan jalankan. Perhatikan luarannya. /* pemakaian fungsi getche() */
#include <stdio.h> int main(void) { char ch; printf("Ketikkan sebuah karakter: “); ch = getche(); printf("\nkode ASCII ini adalah %d\n", ch); }
Pertanyaan: Jelaskan, tentang apa yang dapat anda simpulkan terhadap mekanisme kerja fungsi getchar() dan fungsi getche() tersebut?.
Perulangan Dengan Statemen FOR Sering kali dalam pemrograman, anda ingin melakukan sesuatu hal beberapa kali dalam jumlah yang sudah pasti. Perulangan FOR sangat cocok untuk menyelesaikan persoalan seperti itu. Karena ekspresi awal, ekspresi kondisi, dan ekspresi penaikannya sudah jelas. Sintaks Secara umum, sintaks perulangan FOR dinyatakan dengan instruksi sebagai berikut: for(ekspresi awal; ekspresi kondisi; ekspresi penaikan) { statemen aksi; . . . }
dengan: for ekspresi awal ekspresi kondisi ekspresi penaikan statemen aksi
: Kata kunci statemen while. : Isi nilai awal variabel perulangan. : Suatu ekspresi bertipe boolean, yang hanya dapat memberikan nilai benar atau salah. Perulangan akan terus berlangsung sepanjang nilai pengembaliannya bernilai benar. : Menaikkan nilai variabel perulangan. : Statemen yang dieksekusi jika nilai pengembalian kondisi bernilai benar.
Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep perulangan statemen for ini akan dijelaskan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Contoh 3 Tuliskan coding program dengan menggunakan konsep perulangan statemen for untuk menampilkan sebuah deret aritmatika 10 bilangan asli pertama Solusi: Algoritma 1. Mulai 2. A 1 3. Saat A <= 10, lakukan langkah 3. Bila tidak lakukan langkah 6 4. Cetak A
5. A A + 1 (proses penaikan nilai variabel A) 6. Selesai Implementasi algoritma #include <stdio.h> #include main() { int i; for(i=1; i<=10; i++){ printf("%3d", i); } getch(); return 0; } Luaran 1 2
3
4
5
6
7
8
9
10
Perulangan Dengan Statemen WHILE Perulangan dengan statemen WHILE digunakan manakala suatu perulangan yang diharapkan untuk terusmenerus mengeksekusi statemen, sepanjang kondisi uji masih bernilai benar. Sering kali pada perulangan dengan menggunakan statemen WHILE tidak ditentukan sebelumnya tetapi bergantung kepada kondisi yang diberikan. Sintaks Secara umum, sintaks perulangan menggunakan statemen WHILE dinyatakan sebagai berikut: while(kondisi) { statemen aksi; . . . }
dengan: while kondisi
: Kata kunci statemen while : Suatu ekspresi bertipe boolean, yang hanya dapat memberikan nilai benar atau salah. Perulangan akan terus berlangsung sepanjang nilai pengembaliannya bernilai benar. statemen aksi : Statemen yang dieksekusi jika nilai pengembalian kondisi bernilai benar. Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep perulangan statemen while ini akan dijelaskan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh-contoh di bawah ini. Contoh 4 Tuliskan coding program dengan menggunakan konsep perulangan statemen while untuk menampilkan sebuah deret aritmatika 10 bilangan asli pertama Solusi: Algoritma
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mulai A1 Cetak A Saat A < 10, lakukan langkah 5. Bila tidak lakukan langkah 7 AA+1 Cetak A Selesai
Implementasi algoritma #include <stdio.h> int main(void){ int a; a = 1; printf("%3d", a); while(a<10){ a += 1; printf("%3d", a); } } Luaran 1 2
3
4
5
6
7
8
9
10
Contoh 5 #include <stdio.h> main(void){ char ch; ch = getchar(); // membaca sebuah karakter printf(" Karaktermu adalah %c\n", ch); getch(); return 0; }
Contoh 6 #include <stdio.h> int main(void) { char ch; printf("Ketikkan pesanmu: \n"); ch = getche(); while(ch != '\r'){ printf("%c", ch+1); ch = getche(); } getch(); }
Contoh 7 #include <stdio.h>
main(void){ char ch; printf("Ketikkan pesanmu: \n"); ch = getchar(); while(ch != '\r'){ printf("%c", ch+1); ch = getche(); } getch(); }
Catatan: Untuk contoh 5 sampai dengan contoh 7, anda ditugaskan untuk menjelaskan mekanisme kerja dari program dan membetulkan penulisan programnya apabila pada saat proses kompilasi masih menghasilkan warning (Borland C++ 5.02).
Perulangan DO – WHILE Mekanisme kerja pada perulangan do-while mirip dengan perulangan while. Beda diantara keduanya hanya terletak pada tambahan kata kunci do sebelum kata kunci while sehingga pada perulangan ini pengujian kondisi dilakukan setelah statemen di dalam perulangan dilaksanakan, bukan sebelumnya. Jika nilai pengujian kondisi bernilai bernar maka perulangan akan dilanjutkan. Namun apabila nilai pengujian kondisi memberikan bernilai salah maka proses perulangan dihentikan. Sintaks Secara umum, bentuk sintaks perulangan do-while dinyatakan sebagai berikut: do { statemen aksi; . . . } while(kondisi);
dengan do-while kondisi
: Kata kunci : Suatu ekspresi bertipe boolean yang hanya dapat memberikan nilai benar atau salah. Perulangan akan terus berlangsung sepanjang nilai pengembalian dari pengujian kondisi adalah benar. Statemen aksi : Statemen yang tidak memenuhi kondisi dieksekusi pertama kali sesudah itu mengeksekusi statemen aksi lagi jika dan hanya jika nilai pengembalian kondisi bernilai benar. Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep perulangan statemen do-while ini akan dijelaskan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Contoh 8 Tuliskan coding program dengan menggunakan konsep perulangan statemen do-while untuk menampilkan sebuah deret aritmatika 10 bilangan asli pertama
Solusi: Algoritma 1. Mulai 2. A 1 3. Cetak A 4. Masuk perulangan do 5. A A + 1 6. Cetak A 7. Saat A < 10, lakukan langkah 5. Bila tidak lakukan langkah 8 8. Selesai Implementasi algoritma #include <stdio.h> #include main(){ int a; a = 1; printf("%3d", a); do{ a += 1; printf("%3d", a); } while(a < 10); getch(); return 0; } Luaran: 1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
Menggunakan Statemen BREAK Untuk Keluar Perulangan Terkadang dalam pemrograman kita dihadapkan dengan persoalan ingin keluar dari perulangan setelah suatu hal yang kita harapkan sudah ditemukan ditengah-tengan perulangan. Statemen BREAK sangat cocok untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep keluar dari perulangan menggunakan statemen break ini akan dijelaskan dengan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Contoh 9 Tuliskan coding program perulangan dengan ekspresi kondisi lebih kecil 100 untuk menampilkan hanya bilangan 1 sampai 10. Solusi: Algoritma 1. Mulai 2. A 1 3. Cetak A 4. Saat A < 100, lakukan langkah 5. Bila tidak lakukan langkah 8 5. A A + 1 6. Cetak A
7. Jika A = 10, lakukan langkah 8 8. Selesai Implementasi algoritma #include <stdio.h> #include main(){ int a; for(a=1; a<100; a++){ printf("%3d", a); if(a==10) break; /* keluar dari perulangan */ } getch(); return 0; } Luaran: 1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
Mengetahui Kapan Menggunakan Statemen CONTINUE Statemen continue merupakan statemen yang sedikit berlawanan dengan statemen break. Dijalankannya statemen continue dalam suatu perulangan akan menyebabkan pengalihan kendali program ke awal perulangan dan mengabaikan semua yang belum dilaksanakan. Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep keluar dari perulangan menggunakan statemen break ini akan dijelaskan dengan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini. Contoh 10 Tuliskan coding program perulangan dengan ekspresi kondisi lebih kecil 100 untuk menampilkan hanya bilangan 1 sampai 10. Solusi: Algoritma 1. Mulai 2. A 0 3. Saat A < 10, lakukan langkah 4. Bila tidak lakukan langkah 5 4. continue, lakukan langkah 5 5. Selesai Implementasi algoritma #include <stdio.h> #include main(){ int a; for(a=0; a<10; a++){ continue; printf("%3d", a); /* tidak pernah dieksekusi */ } getch(); return 0;
} Luaran: (BLANK)
Dari hasil luaran yang diberikan oleh contoh program 10 tersebut menunjukkan bahwa statemen tidak akan pernah dieksekusi. Untuk lebih memahami bagaimana mekanisme kerja statemen continue itu maka ketik dan jalankan koding program di bawah ini. Contoh 10 #include <stdio.h> #include main(){ int a; for(a=0; a<10; a++){ printf("%3d", a); continue; printf("%3d", a); /* tidak pernah dieksekusi */ } getch(); return 0; } Luaran: 0 1 3
4
5
6
7
8
9
Catatan Sangat disarankan bagi anda untuk sedapat mungkin pemakaian statemen continue dalam pemrograman dihindari, karena program itu akan menjadi sulit untuk pemeriksaan apabila terjadi kesalahan.
Memahami Statemen GOTO Dalam C mendukung non-conditional jump statemen yang disebut statemen goto. Demonstrasi Untuk memahami mekanisme kerja dari konsep statemen goto ini akan dijelaskan menggunakan demonstrasi yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini Contoh 11 #include <stdio.h> #include main(){ int a; a = 1; ulangi_lagi: printf(“%3d”, a); a++; if(a<=10) goto ulangi_lagi; getch(); return 0; } Luaran: 1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
V. Metode Pembelajaran Ceramah, tanya-jawab, demonstrasi
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar Algoritma dan Pemrograman dengan JAVA VIII. Penilaian