MODIFIKASI DAN UJI PERFORMANS! ALAT PENGERING TlPE BAK UNTUK PENGERIHGAH PAPAIN
Oleh
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN IHSTITUT PERTANIAN
BO'GOR
BOGOR
KIKIN IS SUGIARNO.
F25.
1233.
Modifikasi dan Uji
Perfor-
mansi Alat Pengering Tipe Bak untuk Pengeringan Papain. bawah bimbingan Ir. Putiati Mahdar, Mapp. Sc dan Dr.
Di
Sjai-
fullah, MSc.
Enzim papain yang merupakan salah satu enzim tik
yang
dldapat
(u
pengeringan
getah
buah
pepaya
L. ) mempunyai peranan yang penting di dalam Indonesia merupakan negara agraris
mempu-
potensi yang besar untuk mengembangkan bisnis
papain
perindustrian. nyai
dari
proteoli-
khususnya
bagi
kebun pepaya. getahnya
petani-petani di pedesaan
yang
mempunyai
Hal ini sangat menguntungkan karena
diambil
sebagai bahan baku papain,
buah
setelah pepaya
masih dapat dimamfaatkan sebagaimana mestinya. Tujuan
dari penelitian ini adalah
mencari
alternatif
pengolahan produk papain kasar dengan alat pengering sederhana yang dapat diterapkai; di F . iesaan, dimana mutu
papain
pengeringan
penje-
yang
dihaailkan
lebih baik dari pada
muran, tetapi tidak berbeda jauh dengan pengering listrik. Alat pengering yang digunakan adalah pengering tipe bak sistem tanah
konveksi bebas dengan sumber pemanas kompor buatan Bengkel Mekanisasi Pertanian META
-
D
minyak
-
yang telah dimodifikasi oleh Barando Pakpahan ( 1 9 9 1 ) . penelitian
ini rak pengering yang
801
Pada
sebelumnya menggunakan
kawat kasa dan bingkai kayu yang dianggap dapat aliran
uap
air
untuk dapat keluar
dari
alat
menghambat pengering
diganti dengan besi behel berdiameter 7 mm. Alat
pengering
ini dilengkapi dengan
rongga
pemanas
pembantu yang membantu menyalurkan udara panas dari
kompor
ke dalam ruang pengering melalui pipa-pipa pemanas. Getah yang telah disadap dari buah pepaya yang 2.5
berumur
3 bulan ditambahkan dengan natrium bisulfit
-
0.7 %
sebagai anti oksidan dan diletakkan di loyang dengan balan
1
mm.
Kemudian dikeringkan antara 50
dengan tiga cara yaitu dengan penjemuran, dengan tipe bak dan pengering listrik.
kete-
-
60
"C
pengering
Setelah pengeringan
sai, dilakukan perbandingan mutu antara ketiga cara
selepenge-
ringan diatas. Dari hasil uji performansi alat, pada pengeringan tanpa beban,
suhu maksimum yang dapat dicapai adalah 76 - 85
dengan
perbedaan
sebesar
suhu antara rak atas
dengan
rak
10 " C jika menggunakan menggunakan kerikil
ketebalan 5.5 cm sebagai h h a n penyimpan panas.
85 - 102 " C dengan perbedaan suhu antara
dengan
rak bawah sebesar 20 "C. Pada
beban
bawah dengan
Sedangkan
jika tanpa menggunakan kerikil, suhu maksimum yang adalah
"C
dicapai
rak
pengeringan
suhu pengeringan dari alat pengering tipe hak
atas
dengan dapat
dipertahankan antara 50 - 60 " C dengan cara mengatur besarkecilnya api dari kompor rninyak tanah.
Efisiensi pengeringan yang dicapai oleh alat tipe
adalah sebesar 3.7 % dan
bak
konsumsi
pengering
bahan
bakar
adalah 1.35 liter minyak tanah per kg getah segar.
Sean-
dainya alat pengering tipe bak ini diterapkan oleh
petani-
petani
yang
telah mempunyai kebun
pepaya
biaya pengering 1 kg papain kasar adalah
%
sendiri, maka 4 350.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan berkisar
5
papain adalah
- 6 jam untuk pengering listrik, 7
12
-
jam
untuk pengering tipe bak dan 2 - 5 hari pengeringan efektif untuk pengeringan dengan menggunakan panas dari matahari. Dari
hasil pengujian aktivitas proteolitik,
terlihat
aktivitas proteolitik papain yang dikeringkan dengan
alat
pengering tipe bak lebih tinggi dari pada aktivitas proteolitik papain yang dikeringkan dengan cara penjemuran maupun pengering
listrik. Rata-rata aktivitas proteolitik
bertu-
rut-turut
157.43 unit/gram, 131.17 unit/gram
104.46
unit/gram
untuk pengering tipe bak, pengering listrik
dan
dan
pengeringan penjemurar. Derajat
put,h
papain untuk ketiga
macam
pengeringan
adalah 44.55 % untuk pengeringan penjemuran, 51.63 %
untuk
pengering tipe bak dan 55.08 % untuk pengering iistrik. Rendemen pengeringan yang dicapai adalah 16.92 % pengering 17.54
%
listrik, 17.16 % untuk pengering tipe untuk pengeringan penjemuran.
Kadar
untuk
bak
air
dan
basis
basah papain adalah 6.75 % untuk pengering listrik, 8.96 untuk
pengering
tipe bak dan 11.52 %
penjemuran. iii
untuk
%
pengeringan
MODIFIKASI
DAN U J I
PERFOF?TLANSI
P E N G E R I N G TIPE B A K
ALAT
UNTUK
PENGERINGAN PAPAIN
Oleh KIKIN IS SUGIARNO
F 25. 1233
MASALAH KHUSUS Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1 9 9 2 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MODIFIKASI ALAT UNTUK
DAN U J I
PERFORMANSI
PENGERING TIPE B A K PENGERINGAN PAPAIN
MASALAH KHUSUS Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Disetujui
Disetujui Bogor,
2L1
AS\)J+US
rta, 2< 4joskus
1992
u(Ir.Putiati Mahdar M ADD. Dosen Pembimbing I
0
.
.
1992
r
Sc)
Dosen Pembimbing I1
KATA PENGANTAR Puji karena
dan syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha
Pengasih,
dengan rahmat dan bimbingan-Nya-lah penelitian
dan
skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk
memper-
oleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, pada Jurusan
Meka-
nisasi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Ucapan kepada 1.
terima kasih dan penghargaan
penulis
haturkan
:
Ir. Putiati Mahdar M.App Sc sebagai Dosen Pembimbing
I
atas segala bimbingan dan petunjuk yang diberikan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. 2.
Dr. Sjaifullah, M.Sc sebagai Dosen
Pembimbing I1
atas
bimbingan yang diberikan dalam penyusunan skripsi ini. 3.
Suyanti, BSc sebagai pembimbing lapangan yang telah banyak menbantu jalannya penelitian
4.
Ir.. Kusen Morgan, Ms
sebagai kepala bengkel Mekanisasi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor yang turut menguji da..rnember tkan masukan kapada penulis. 5.
Tim Bengkel Mekanisasi Pertanian Fateta-IPB.
6.
Sub Balai Penelitian Ho~~tikulturaPasar ,Minggu, yang telah menyediakan fasilitas untuk penelitian.
7.
Dan semua pihak yang telah banyak memberikan bantuannya dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Penulis terdapat dan
kekurangan
dalam tulisan ini, oleh karena itu segala
saran
diterima
menyadari bahwa masih banyak
yang berguna untuk perbaikan skripsi
dengan senang hati.
yang kritik
ini
akan
Akhir kata, semoga apa
yang
tertulis dalam skripsi ini dapat bermamfaat.
Bogor,
Agustus 1992 penulis
DAFTAR IS1 Halaman
..............................
KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL
...............................
DAFTAR GAMRAR
...............................
DAFTAR LAMPIRAN
I . PENDAHULUAN
.............................
................................. ...........................
A . LATAR BELAKANG
B . TUJUAN PENELITIAN
............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA A . PEPAYA
........................
...................................
.........................
1. Botani Pepaya
2 . Getah Pepaya Sebagai Sumber Papain B . PAPAIN
....
...................................
1 . Sifat Fisik Papain
....................
. 2. Sifat Kimia Papain
....................
3 . Kegunaan Papain
......................
4. Proses Pembuatan Papain
C . PENGERINGAN
..............
.............................
D . ALAT PENGERING YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGERINGAN GETAH PEPAYA . . . . . . . . . . . . . . . . . I11 . PENDEKATAN RANCANGAN A . KRITERIA DISAIN
........................
........................
B . RANCANGAN FUNGSIONAL
.....................
C . RANCANGAN STRUKTURAL
.....................
viii
xiv 1 1
3
IV . METODOLOGI PENELITIAN
...........................
A . BAHAN DAN ALAT B . WAKTU DAN TEMPAT C . PERLAKUAN
.......................
.........................
................................
...............................
D . PENGAMATAN
1 . Parameter yang diamati dalam uji performansi alat pengering tipe bak
2 . parameter produk
.........
yang berhubungan dengan
mutu
................................
V . HASIL DAN PEMBAHASAN
A . PERFORMANSI ALAT
........................
.........................
B . AKTIVITAS PROTEOLITIK C . LAJU PENGERINGAN
....................
.........................
D . RENDEMEN PENGERINGAN
.....................
E . EFISIENSI PENGERINGAN
....................
F . DERAJAT PUTIH
............................
G . BIAYA OPERASTONAL VI . KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
.........................
........................
..............................