Muh. Khoirul Khakim Habibi 2508 100 046
MODEL SIMULASI KEBIJAKAN KONVERSI BAHAN BAKAR MINYAK MENUJU BAHAN BAKAR GAS MENGGUNAKAN PENGHAMPIRAN SISTEM DINAMIS
nd 2
Place of
Research Grant for Management Studies 2012
UNPAD, Bandung
•
Konsultasi dan Sharing dengan: o
Tim Konversi BBM ke BBG LIPI Bandung
o
Prof. Mukhtasor, Ph.D (Anggota DEN)
o
Bapak Alif Eko (PT Pertamina UPMS V Surabaya)
o
Bapak Jauhar Gama (PT PGN Persero)
OVERVIEW • • • • • •
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS MODEL SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Latar Belakang
•
Kebutuhan akan transportasi semakin meningkat
(The
World Bank, 2011; Badan Pusat Statistik, 2010)
•
Jumlah konsumsi bahan bakar minyak juga semakin
tinggi (The World Bank, 2011) terutama untuk RON 88 dan ADO
•
Di samping impor meningkat, subsidi juga meningkat (Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2011)
•
RON 88 dan ADO akan diganti dengan BBG ( berjenis CNG)
PENDAHULUAN
Tidak Perlu Disubsidi
Lebih murah
Ramah lingkungan
Sumber : Rahmawati, 2011; BPH Migas, 2011; KESDM, 2007
Kendaraan memerlukan Converter Kit agar dapat mengkonsumsi BBG
BBM
BBG
• Kebutuhan Energi • Subsidi • Lingkungan dan kesehatan
• Harga converter kit • Infrastruktur • Pasokan gas
Bagaimana skenario yang tepat untuk kebijakan konversi BBM menuju BBG?
KOMPLEKS
DINAMIS
INTERDEPENDENSI
SYSTEM DYNAMICS
CIRCULAR CAUSALITY
INFORMATION FEEDBACK Sumber :
Forrester, 1961 ; Chowdhury and Sahu, 1992; System Dynamics Society, 2012
TUJUAN PENELITIAN
mengevaluasi kebijakan pemerintah
menghasilkan skenario usulan
RUANG LINGKUP PENELITIAN
BATASAN
• Sektor transportasi (mobil berpenumpang) • Konversi RON 88 ke CNG
• Energi alternatif BBM hanya BBG
ASUMSI
• Converter Kit dapat dibuat di dalam negeri • Harga kesediaan pembelian converter kit Rp 6 Jt (Dhany, 2011)
Bahan Bakar Minyak •
Definisi : jenis bahan bakar (fuel) yang berasal dari minyak mentah (crude oil) yang telah dikilangkan (refinery) (Nugroho, 2004)
•
Penentuan Subsidi Subsidi BBM = QBBM X (Harga PatokanBBM – Harga JualBBM)
TINJAUAN PUSTAKA
Bahan Bakar Gas
VIGAS Propana dan Butana
CNG Metana yang dikompres dari gas alam
Converter Kit Dual Fuel
Udara
Filter Udara
Tangki BBG
Convertion Kit
Tangki Bensin
Karburator
Filter
Intake manifold
Ruang Bakar
Kebijakan Konversi • •
Telah dimulai sejak tahun 1980-an Kota yang telah dikonversi : Jakarta, Bandung, Bogor, Palembang dan Surabaya
•
Kendala yang dihadapi: o
Kurangnya pasokan gas.
o
Kurangnya SPBG.
o
Kesulitan dalam mendapatkan suku cadang.
o
Harga CNG yang kurang menarik minat investor.
o
Tidak adanya standardisasi dalam penggunaan converter kit (Susanti dkk., 2011).
System Dynamics • •
Dicetuskan oleh Forrester (1961) Berhubungan dengan perilaku yang tergantung terhadap waktu dari sistem (Coyle, 1996)
•
•
Tujuan : • Menggambarkan sistem yang diamati, • Memahami sistem (kualitatif maupun kuantitatif) • Merancang struktur dan kebijakan (Coyle, 1996)
Istilah “dinamis” merujuk pada pola fundamental dari perubahan seperti pertumbuhan, kerusakan maupun osilasi (Ford, 1999)
PENELITIAN TERDAHULU Forrester (1961) Industrial Dynamics
Arvitrida (2008) rantai pasok pisang mas lumajang
Arsegianto & Partowidagdo (1991) Kebijakan Migas nasional
Susanti dkk (2011) Konversi BBM ke BBG Chowdhury & Sanjib (1992) Industri Migas India
Heij et al (1997) Ekonomi dan Finansial
Ford (1999) Sistem Lingkungan
Reforminer Institut (2011) Konversi BBM ke BBG
Putri (2010) Daya saing Industri Migas di Jatim
Papadopoulou et al. (2007) Rantai pasok di industri manufaktur
Khumairoh (2010) Rantai pasok pergulaan nasional
Lestari (2010) Dampak Harga BBM pada nelayan
Utami (2010) Kontrak pada rantai pasok industri farmasi
Martiningrum (2010) Kinerja kelembagaan Industri Migas di Jatim
PENELITIAN TERDAHULU Forrester (1961) Industrial Dynamics
Arvitrida (2008) rantai pasok pisang mas lumajang
Arsegianto & Partowidagdo (1991) Kebijakan Migas nasional
Susanti dkk (2011) Konversi BBM ke BBG Chowdhury & Sanjib (1992) Industri Migas India
Heij et al (1997) Ekonomi dan Finansial
Ford (1999) Sistem Lingkungan
Reforminer Institut (2011) Konversi BBM ke BBG
Putri (2010) Daya saing Industri Migas di Jatim
Papadopoulou et al. (2007) Rantai pasok di industri manufaktur
Khumairoh (2010) Rantai pasok pergulaan nasional
Lestari (2010) Dampak Harga BBM pada nelayan
Utami (2010) Kontrak pada rantai pasok industri farmasi
Martiningrum (2010) Kinerja kelembagaan Industri Migas di Jatim
PENELITIAN TERDAHULU Forrester (1961) Industrial Dynamics
Arvitrida (2008) rantai pasok pisang mas lumajang
Chowdhury & Sanjib (1992) Industri Migas India
Heij et al (1997) Ekonomi dan Finansial
Ford (1999) Sistem Lingkungan
Arsegianto & Partowidagdo (1991) Kebijakan Migas nasional Susanti dkk (2011) Konversi BBM ke BBG
Reforminer Institut (2011) Konversi BBM ke BBG Putri (2010) Daya saing Industri Migas di Jatim
Papadopoulou et al. (2007) Rantai pasok di industri manufaktur
Khumairoh (2010) Rantai pasok pergulaan nasional
Lestari (2010) Dampak Harga BBM pada nelayan
Utami (2010) Kontrak pada rantai pasok industri farmasi
Martiningrum (2010) Kinerja kelembagaan Industri Migas di Jatim
Penelitian Konversi BBM ke BBG Susanti dkk (2011) • • • • •
Analisis kebijakan konversi Penghematan setelah konversi pengkajian teknis standardisasi converter kit Banyak asumsi
Reforminer Institute (2011) • Membedakan antara konversi premium ke BBG dan solar ke BBG • Penghematan konversi premium sebesar Rp 91,32 triliun • Penghematan konversi soalr sebesar Rp 51,51 triliun
Tahapan Identifikasi Variabel dan Konseptualisasi Model Identifikasi Variabel
Konseptualisasi Model
Pengumpulan Data
Tahapan Simulasi Model Penyusunan Model Simulasi
Running Model Simulasi
Uji Validitas
Penerapan Skenario
METODOLOGI PENELITIAN
PENGEMBANGAN MODEL
CAUSAL LOOP DIAGRAM • Masukkan causal loop
BBM
KONVERSI BBG
Validasi Model (Uji Perilaku Model)
Tahun 2004 2005 2006 2007 2008
Jumlah Mobil Data Asli Hasil Simulasi 4464281 4,464,281.00 5494034 5,491,066.00 6615104 6,754,011.00 8864961 8,307,434.00 9859926 10,218,144.00 Rata - rata
Error 0 0.000540222 0.02099846 0.062891083 0.036330699 0.024152093
Sumber data : Bappenas, 2011
HASIL SIMULASI MODEL
HASIL SIMULASI MODEL
INTERFACE MODEL
ANALISIS MODEL
SKENARIO TERHADAP MODEL •
• •
Skenario 1 o
Harga RON 88
o
Produksi RON 88 Domestik
o
Kebijakan Pembatasan Konsumsi Domestik
Skenario 2 o
Jumlah SPBG
o
Harga CNG
Skenario 3 o
Kebijakan Pemberian Converter Kit
o
Biaya Investasi Pabrik Converter Kit
o
Insentif Pembelian Converter Kit
Hal 83 - 97
SKENARIO TERHADAP MODEL •
• •
Skenario 1 o
Harga RON 88
o
Produksi RON 88 Domestik
o
Kebijakan Pembatasan Konsumsi Domestik
Skenario 2 o
Jumlah SPBG
o
Harga CNG
Skenario 3 o
Kebijakan Pemberian Converter Kit
o
Biaya Investasi Pabrik Converter Kit
o
Insentif Pembelian Converter Kit
KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG AKAN DILAKUKAN
• • • •
Mengaktifkan 32 SPBG (Rosdiansyah, 2012; Perusahaan Gas Negara, 2012) Pemberian converter kit sebanyak 14.000 unit (The Jakarta Post, 2012) Menaikkan harga RON 88 menjadi Rp 6.000 (Rosalina, 2012) Pembatasan konsumsi untuk mobil dinas (0.01 %) (Rosalina, 2012)
HASIL SIMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH (dalam Rupiah) 1,000,000,000,000,000.00 900,000,000,000,000.00 800,000,000,000,000.00 700,000,000,000,000.00 600,000,000,000,000.00 500,000,000,000,000.00 400,000,000,000,000.00 300,000,000,000,000.00 200,000,000,000,000.00 100,000,000,000,000.00 0.00 1 Subsidi Awal
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13
Subsidi Skenario Pemerintah
HASIL SIMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH 1: 2:
1: BBG.Permintaan CNG tidak terpenuhi 7000000 85000000
2: BBG.Permintaan CNG terpenuhi 2 2
1: 2:
2
3500000 45000000
2
1: 2: Page 1
0 5000000
1 8.00
1 11.00
1 14.00 Time Permintaan CNG
1 17.00
20.00
12:57 AM Thu, Jul 05, 2012
HASIL SIMULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH 1: 2:
1: 2:
1: Konversi.Total NGV 20000 1
10000 0
2: Konversi.Laju permintaan Converter Kit 1
2
1
2
1
2
2
1
1: 2: Page 1
0 -1
8.00
11.00
14.00 Time Pemberian Konverter Kit dan Total NGV
17.00
20.00
12:57 AM Thu, Jul 05, 2012
USULAN PERBAIKAN KEBIJAKAN • • •
Pembatasan konsumsi RON 88 hingga 89% Pembangunan SPBG sebanyak 150.000 stasiun. Memberikan insentif untuk harga converter kit impor sebesar menjadi 4 juta rupiah / pembelian
•
Menurunkan biaya investasi pabrik converter kit menjadi 1 M
HASIL SIMULASI USULAN KEBIJAKAN
HASIL SIMULASI USULAN KEBIJAKAN 1: 2:
1: 2:
1: BBM.Laju subsidi RON 88 4e+014 20000000
2: BBG.Jumlah mobil konsumen BBM
2e+014 10000000
1
2
1 1 1: 2: Page 1
0 0
1 2
8.00
11.00
14.00
2
Time Laju subsidi dan jumlah mobil
17.00
2
20.00
1:04 AM Thu, Jul 05, 2012
HASIL SIMULASI USULAN KEBIJAKAN (Subsidi dalam Rupiah) 700.000.000.000.000,00
600.000.000.000.000,00
500.000.000.000.000,00
400.000.000.000.000,00 Subsidi Kebijakan Pemerintah Subsidi Kebijakan Perbaikan
300.000.000.000.000,00
200.000.000.000.000,00
100.000.000.000.000,00
0,00 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
SIMPULAN •
variabel pembatasan konsumsi RON 88 merupakan variabel yang paling berpengaruh pada sistem
•
•
Hasil simulasi dari usulan perbaikan kebijakan adalah: o
Pada tahun 2015, semua mobil berpenumpang akan menggunakan BBG.
o
Subsidi akan menurun sebesar 11,45 % dari kebijakan awal pemerintah.
Penghematan subsidi = Rp 4.608 T (akumultaif selama 16 tahun)
REKOMENDASI • •
Jumlah pasokan gas dan SPBG perlu ditambah Perlu diberikan batasan konsumsi RON 88 kurang dari 90% untuk membangkitkan permintaan converter kit
•
Perlu diberikan kebijakan berupa pengadaan mass transport yang lebih baik dan layak untuk mengganti sepeda motor
THANK YOU