Minim Kejuaraan Sepak Bola, Mustafa Tetap Melatih Usia Dini tegas.co.KENDARI SULTRA- Semangat Mustafa untuk mengembangkan dan mebina sepak Bola di Sulawesi Tenggara perlu diberikan apresiasi. Pasalnya dengan minimnya perhatian dari PSSI sebagai indusk sepak Bola dan Pemerintah, dirinya terus melakukan pembinaan dan pelatihan sepak bola di usia dini.
Mustafa saat di wawancara wartawan di selasela melatih pesepak bola usian dini di stadion Lakidende Kendari. FOTO : ODEK
Mustafa yang juga salah seorang pendidik di salah satu SMK di kota Kendari itu, hamper setiap sore hari waktunya dihabiskan untuk melatih pesepak bola usia dini yang dipusatkan di Stadion Lakidende Kendari. Pengurus PSSI Sultra di kepemimpinan Sabaruddin Labamba tidak patah arang dengan minimnya kejuaraan sepak Bola yang di gelar oleh PSSI
ataupun pemerintah kabupaten dan Provinsi di Bumi Anoa ini. “Hidup saya untuk sepak Bola, karena itu animo atau keinginan kuat saya untuk membina dan melatih pesepak Bola di sultra terus dilakukan. Meski tanpa sponsor, pelatihan dan pembinaan terus dilakukan,”Katanya bersemangat saat ditemui di sela-sela menggelar latihan dengan anak sepak bola binaannya di Stadion Lakidende, Rabu (25/1). Menurutnya, pesepak Bola di Sultra cukup banyak yang potensial, hanya saja kurangnya pembinaan dan pelatihan serta perhatian dari induk sepak bola Sultra, sehingga perkembangan sepak Bola di Sultra stagnan. “Sangat disayangkan keberadaan sepak Bola di Sultra yang banyak potensi, tetapi tidak mendapat perhatian,”katanya. Pelatih dan Pembina sepak bola yang berkunis tipi situ mengaku, membina dan melatih sepak Bola di Sultra khususnya di Kota kendari telah digelutinya sejak tahun 1996 silam. Dari pembinaan dan latihan yang diberikan kepada anak didiknya, telah mengikuti beberapa kejuaraan dan menjuarannya. Diantaranya Piala Menpopra di Jakarta, Piala Suratin yang kemudian di juarainya hingga sejumlah kejuaraan lokal Sultra. “Keikut sertaan saya dan anak didik di dunia sepak Bola itu dengan biaya sendiri dan sukarela dari pesepak bola itu sendiri. Ini yang kami sangat sayangkan, tidak ada perhatian yang kami diberikan baik dari induk sepak Bola PSSI Sultra ataupun dari pemerintah Daerah,”ungkapnya. Dalam kesempatan itu, pelatih dan juga pendidik yang kesehariannya menunggangi kuda besinya ke stadion untuk melatih sepak bola berharap, PSSI Sultra dan pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap potensi-potensi pesepak Bola Sultra. Selain itu diperbanyak kejuaraan sepak Bola, sehingga ada talentah pesepak Bola dari kejuaraan tersebut dapat direkrut untuk selanjutnya dijadikan atlit sepak bola Sultra. ODEK / MAN
Tiga Anggota Kpu Konsel Di Inapkan Di Blok Sel tegas.co. KENDARI SULTRA- Tiga anggota KPU Konawe Selatan yang ditahan penyidik Kejaksaan Negeri Andoolo tiba di Rutan Kelas IIa Punggolaka, Kendari sekitar pukul 13.00 Wita langsung menuju Pos pemeriksaan Rutan. Ketiganya digelandang oleh petugas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di ruang pelayanan tahanan.
Petugas Rutan Kelas IIa Kendari saat melakukan penjemputan terhadap tiga tersangka anggota KPU konsel. FOTO : ODEK
Ketiga tersangka masing-masing Jabal Nur (Ketua KPU), Sutamin Rembasa dan Yusran (anggota), setibanya di Rutan Punggolaka dengan kawalan petugas kejaksaan serta diantar dari pihak keluarga ketiga tersangka tidak banyak memberikan komentar. “Ketiga tersangka yang dititip oleh pihak penyidik kejaksaan Negeri
Andoolo telah berada di dalam rutan. Sesuai prosedur tetap, setiap tersangka yang ditahan akan di inapkan di blok sel tahanan,”Ujar Kepala Rutan kelas IIa Kendari Andy Gunawan, Rabu (25/1). Pantauan media ini di Rutan, Tiga tersangka dugaan korupsi rental Mobil fiktif di KPU Konsel tahun 2015 lalu itu, tiba di Rutan Kelas IIa, sekita pukul 13.00 Wita. Ketiga tersangka diantar dengan menggunakan kendaraan pribadi milik kejaksaan negeri Andoolo jenis Avanza berwarna hitam dan di kawal oleh petugas Kejaksaan dan dari Kepolisian Resort Konsel. Di halaman Rutan, pihak keluarga tersangka juga sudah sejak siang hari telah menanti kedatangan tiga tersangka guna untuk mengantar dan memberikan penguatan. Petugas rutan yang langsung membuka pintu mempersilahkan tiga tersangka untuk selanjutnya dilakukan ke pos pemeriksaan dan seterusnya di arak menuju ruang pelayanan tahanan dan seterusnya di bawah ke Blok sel. USNIADIN, ODEK / MAN
Lkik Gelar Workshop Ujian Kompetensi Keperawatan tegas.co, KENDARI,SULTRA – Lembaga Kajian Ilmu Keperawatan (LKIK) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar seminar dan workshop ujian kompetensi (ujikom) jurusan keperawatan di salah satu hotel Kota Kendari,
Rabu (25/1).
Peserta mengikuti Workshop yang terdiri dari mahasiswa keperawatan di Kendari. FOTO : EDI SAFRAN
Direktur LKIK Sultra, Suwandi S Kep mengungkapkan, kegiatan ini ditargetkan untuk diikuti oleh seluruh peserta yang siap mengikuti ujikom baik itu mahasiswa, alumni keperawatan dan yang sudah bekerja di puskesmas yang belum memiliki surat tanda registrasi (STR). “Karena STR itu merupakan salah satu wujud legalitas bagi perawat untuk dipergunakan sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan di instansi kesehatan. Maka, seluruh perawat yang akan tugas di instansi kesehatan itu, wajib baginya memiliki STR, ungkap Suwandi, saat ditemui usai kegiatan workshop LKIK. Namun, lanjut dia, untuk mendapatkan STR ini, perawat harus mengikuti ujian kompetensi. “Pada akhir 2016 kemarin itu, sudah pernah dilakukan ujian kompetensi, tetapi hasil kelulusannya tidak memuaskan, jika dipresentasikan, tingkat kelulusan dibawah 10 persen saja,” ujarnya. Dikatakannya, bagi yang belum lulus, kami menampung dan mengarahkan mereka untuk mengikuti kegiatan seminar dan workshop dengan tema serta trik dan strategi menembus ujian kompetensi. “Jadi, yang diajarkan melalui pelatihan ini, pertama bagaimana trik-trik sederhana atau trik singkat agar dalam mengisi soal ujian kompetensi ini bisa lebih cepat dalam kalibrasi waktu kemudian lebih tepat dalam pengisiannya,” ucapnya. Ia menuturkan, untuk pemateri kami ambil dari lembaga kajian ilmu keperawatan ini, kami berdayakan dari pemateri Sultra sendiri. Sekjen DPW PPNI Prov. Sultra Laode Saltar, S.Kep. M.Kep, yang membawakan materi tentang bagaimana ujian kompetensi berlangsung dan proses yang akan dilakukan supaya dapat lulus ujikom. Selain itu, pemateri kedua, Hendi Rohaidi, S Kep, M Kep yang merupakan salah satu tim penyeleksi soal ujikom yang memberikan gambaran bagaimana soal-soal yang akan muncul nantinya.
“Pelatihannya bukan hanya untuk hari ini, tiap hari nanti teman-teman yang hadir ini akan mendapatkan pembinaan di media elektronik. Penilaian ujiannnya secara nasional karena setiap profesi kesehatan harus berstandar internasional,” Ungkapnya.. Ia mengharapkan, agar akademisi ini bergerak hatinya untuk bisa memperbaiki kualitas pengajaran karena biarpun bagaimana perawat ini penerus generasi perawat kedepannya. Namun untuk kelulusan tidak lepas dari keterkaitan panitia penyelenggara pusat yang menentukan. Sementara itu, Ilham Mamala, S Kep mengatakan, sampai hari ini, Alhamdulillah sangat banyak sekali yang berminat ikut kegiatan ini. Peserta yang hadir sekitar 260 orang. Ilham juga berharap, agar teman-teman, usai kegiatan ini, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai pelaksanaan ujikom ini, sehingga lulus ujian kompetensi nantinya. “Mahasiswa dan alumni D3 keperawatan, S1 keperawatan, serta profesi ners. Dari berbagai kalangan kampus yakni, stikes karya kesehatan kendari, poltekes, stikes mw dan stik avicenna,” tukasnya. EDI SAFRAN / MAN
Amanah Finance Kolaka Terancam
Ditutup Warga tegas.co., KOLAKA SULTRA – Bosan dengan janji management, Puluhan nasabah kembali mendatangi kantor Amanah Finance yang terletak di jalan Pemuda Kelurahan Balandete Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memberikan deadline agar BPKB kendaraan para nasabah ini segera diserahkan karena kewajiban angsuran beserta denda sudah dilunasi.
Amanah Finance Kolaka Terancam Ditutup Warga FOTO : LAN
Para nasabah berjanji akan menutup kantor Amanah Finance jika dalam waktu dekat BPKB kendaraan para nasabah tak diserahkan, Janji penyerahan BPKB itu sudah berlangsung sejak setahun yang lalu, namun hingga kini BPKB para nasabah belum juga diberikan pihak Amanah Finance. Aksi masyarakat atau para nasabah Amanah Finance tersebut berlangsung Rabu (25/1/2017) pukul 11.30 wita hingga siang hari. kedatangan nasabah ini untuk mempertanyakan keberadaan BPKB kendaraan mereka yang telah dikredit selama beberapa tahun. Salah seorang nasabah, Wahyudi mengatakan, selain keterlambatan BPKB, Amanah Finance juga menetapkan denda 24 juta rupiah tanpa adanya rincian yang jelas, padahal sewaktu masih dalam kredit dirinya terkadang hanya terlambat beberapa hari. “Nasabah akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan menutup kantor amanah finance secara paksa apabila dalam waktu dekat pihak amanah finance Kolaka belum juga menyerahkan BPKB,”ancam Wahyudi. Sebelumnya, pihak Amanah Finance Kolaka akan menyerahkan BPKB kendaraan milik para nasabah, namun hal tersebut hanya janji tinggal janji. baca juga https://tegas.co/daerah/amanah-finance-kolaka-terancam-diperkarakan/ LAN/MAS’UD
Tiga Anggota Kpu Konsel Akhirnya Dijebloskan Ke Penjara tegas.co, KONSEL, SULTRA – Penyidikan dugaan korupsi rental mobil fiktif di KPU Konawe Selatan oleh Kejaksaan Negeri Andoolo berakhir dengan penahanan tiga anggota KPU Konawe Selatan. Sebelumnya dua anggota telah terlebih dulu di Tahan di Rumah Tahanan Negeri Kelas IIa, Kendari tanggal 8 desember 2016 lalu. Terkini tiga anggota KPU masing-masing Jabal Jur (Ketua), Sutamin Rembasa dan Yusran (anggota) di tahan di Rutan kelas II Kendari, Rabu (25/1).
Sutamin Rembasa (memegang botol air mineral) salah satu anggota KPU saat tiba di Rutan Kelas IIa Kendari. FOTO : ODEK
Penahanan tiga tersangka dugaan korupsi rental mobil fiktif tahun 2015 oleh penyidik Kejaksaan Negeri Andoolo didampingi kuasa hukumnya DR Abdul Rahman SH, MH. Ketiga tersangka sebelumnya dilakukan pemeriksaan oleh penyidik sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri Andoolo. Usai pemeriksaan
ketiganya langsung dilakukan penahanan dan langsung dibawah ke Ruitan kelas IIa kendari dari kejaksaan negeri Andoolo. Kepala Kejaksaan Negeri Konsel, Abdillah. SH. MH, ketika di konfirmasi diruangannya mengaku, penetapan tersangka ketiga Komisioner KPU Konsel tersebut tanggal 11 Januari tahun 2017, kami tidak ekspos karena ini adalah suatu strategi penyidik dalam menangani suatu kasus, “Setelah diperiksa sebagai tersangka, maka ketiganya langsung kami tahan untuk proses selanjutnya,”Ujarnya kepada sejumlah awak media. Menurutnya, penahanan ini di lakukan karena dua alat bukti yang di pegang penyidik sudah cukup, yaitu Surat Rental Mobil, Hasil Audit Kerugian Negara serta Keterangan Saksi dari KPU Provinsi Sultra. “Penahanan tersangka hanya untuk 20 hari ke depan, setelah itu dilakukan perpanjanagan hingga penyidik merampungkan hasil pemeriksaannya untuk dilimpahkan dipengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),”Terangnya. Ditambahkan, penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi rental mobil fiktif dalam penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe Selatan tahun 2015 kepada lima anggota KPU Konsel terbagi dua atau di seplit. “Dua anggota KPU telah lebih dulu di tahan di Rutan Kelas IIa Kendari. Hari ini tiga anggota lainnya juga kami tahan,”Tandasnya Untuk diketahui penyelidikan dugaan korupsi rental mobil fiktif oleh Kejaksaan negeri Andoolo tersebut sejak tahun 2016 lalu. Kejaksaan menindaklanjut atas laporan masyarakat terkait dugaan rental mobil fiktif. Dimana dalam modus operandinya, ke lima anggota KPU merental mobil untuk kendaraan operasional dalam penyelenggaraan Pilkada Konsel tahun 2015 lalu. Sewa rental Mobil untuk setiap anggota besaran Rp 54 Juta, sehingga total anggaran yang diikeluarkan oleh Negara sebesar Rp 270 juta. Tetapi dalam pelaksanaannya ke lima anggota KPU tidak menyewa atau merental mobil, karena dari lima anggota KPU sudah memiliki kendaraan dinas operasional, masing-masing Ketua KPU Jabal Nur, Sutamin Rembasa dan Yusran, sementara dua anggota lainnya Aswan dan Nuzul Qadri tidak ada kendaraan dinas. Tetapi kelima anggoat KPU tersebut memiliki kontrak rentalan, tetapi mobil yang dimaksud tidak terlihat dalam penggunaannya. “Inilah yang kemudian dilakukan penyelidikan oleh kejaksaan Negeri dan naik menjadi penyidikan, hingga dilaksanaklan penahanan terhadapa lima anggota KPU Konsel,”Tandasnya. MAHIDIN / MAN
Puluhan Warga Dilibatkan Lipat Kertas Suara tegas.co, KENDARI, SULTRA – Waktu yang makin kasif menjelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari tanggal 15 februari 2017 mendatang, KPU Kota Kendari semakin intens mempersiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan. Salah satunya adalah kertas suara yang baru tiba dua hari lau, kini telah dalam pelipatan dan sortiran untuk selanjutnya dilakuikan pendistribusian di seluruh TPS se Kota Kendari.
Proses pelipatan kertas suara Pilwali di Gudang KPU Kota Kendari. FOTO ” FT
Untuk pelipatan kertas suara yang mencapai puluhan ribu lembar tersebut, KPU Kota Kendari melibatkan puluhan warga Kota kendari untuk melakukan pelipatan dan sortir kertas suara di gudang KPU Kota Kendari, Rabu, (25/1).
Warga yang dilibnatkan untuk melakukan pelipatan dan sortir kertas suara Pilwali harus melalui pemeriksaan dari petugas kepolisian Resort kota kendari yang bertugas melakukan penjagaan di di KPU. Warga yang berdatangan mencapai puluhan orang tersebut sudah bertadatangan sejak pukul 08.00 wita dan baru di persilahkan masuk untuk melakukan pelipatan kertas pada pukul 10.30 Wita. “Sebanyak 184 ribu 152 lembar suart suara yang hari ini akan di lipat oleh para pekerja dengan upah Rp. 250 perlembarnya. Dari upah tersebut Rp 200 rupiah di berikan kepada pekerja dan Rp 50 rupiah di kumpulkan untuk di belikan makanan,”Ujar Komisioner Kota Kendari yang membidangi Logistik Wahid Daming. Wahid Daming mengatakan, pelipatan kertas suara dijadwalkan untuk dua hari, setelah itu dilakukan penghitungan dan sortir ulang untuk diketahui berapa jumlah suara yang rusak. “Selain itu untuk warga yang dilibatkan dalam pelipatan kertas suara tersebut dilakukan pemeriksaan secara ketat. Diantaranya tidak merokok di dalam ruangan, bermain handphone. Dan juga dihimbau warga yang melipat untuk tetap bekerja dengan baik, jangan sampai ada kertas suara yang tersobek akibat ulahnya warga,”Katanya. FT / MAN
Kasus Gula Annur Bukan Pelanggaran Pilkada tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Kasus yang dilaporkan Tim BAP tertanggal 15 Januari 2017 ke Panwas Kolut terhadap Tim Annur Nomor 1 yang diduga
membagikan uang dan gula kepada masyarakat di Desa Beringin Kecamatan Ngapa Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, tidak terbukti setelah Panwas Lasusua mengeluarkan surat keputusan bahwa laporan tersebut tidak terbukti dalam pelanggaran Pilkada.
Tim Pemenang ANNUR memperlihatkan Gula dan bungkusan uang milk Annur yang hendak dibagikan ke setiap posko pemenangan ANNUR. FOTO : IS
Menurut Ketua Tim Annur Ahmad Djais, SE, mengatakan, Panwas Lasusua sudah mengeluarkan keputusan tentang Kasus Gula dan Uang tidak terbukti dalam pelanggaran Pilkada karena Gula dan uang tersebut bukan untuk dibagikan kepada masyarakat melainkan untuk pembagian diPosko-Posko Tim ANNUR,”ujarnya kepada awak media ini sat ditemui diposko Annur selasa (24/1) Menurutnya, dari keputusan yang dikeluarkan Panwas Kolaka Utara, bahwa pembagian gula dan uang oleh Paslon Annur ke setiap posko pemenangan itu bukanlah pelanggaran “Surat Keputusan dari Panwas Sudah diserahkan kepelapor yang isinya tidak terbukti pelanggaran Pilkada dan itu dibenarkan Ketua Panwas Kecamatan Ngapa Rois, yang mengantar surat pemberitahuan tersebut,” Katanya. Tim ANNUR sudah menerima surat penyerahan Alat Bukti dari Panwas Kolut antaranya 30 kantong Gula Pasir, Uang sebesar Rp.400 ribu dan 1 baskom, Minggu (23/01) sekitar Pukul 10.00 Wita. “Tim Annur secara Pribadi memaafkan namun kasus perusakan Mobil akan berlanjut karena kasus tersebut masuk Keriminal Murni dan ini harus ditangani secara serius,” Tegasnya. Ditambahkan , Annur hadir bukan mempersulit pengamanan, mempersulit Instrumen Pilkada, namun ANNUR ada untuk mengayomi Masyarakat, Mengayomi PNS, bahkan kalu bisa mengayomi lembaga-lembaga hukum yang ada dalam otoritasnya. “Seharusnya Panwas Kolut melakukan Publikasi untuk meluruskan nama baik ANNUR karena sudah diekspos media,” Katanya menambahkan Djais, meminta kepada seluruh lapisan masyarakat termaksud instrument Pilkada janganlah sepengal-sepenggal memahami Aturan Pilkada, Marilah kita memahami aturan secara keseluruhan utamanya yang berpangkat maupun
yang berilmu karena kasus ini belum terlapor Ke Panwas Sudah Dipublis bahwa ini kasus Money Politik. IS / MAN
Logistik Pilkada Kolut Siap tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara yang akan digelar pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang sudah siap dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kolaka Utara. Setelah hamper seluruh tahapan di gelar, saat ini KPU menyiapkan logistic yang akan digunakan oleh pemilih pada saat pencoblosan nanti.
Ketua KPU Kolaka Utara, Sultra Asriadi Budiwan. FOTO : Int
Salah satu logistik yang dinanti oleh KPU setelah dicetak adalah kertas suara. Saat ini kertas suara yang bergambar tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati kolaka Utara itu sudah tersimpan di Gudang KPU Kolaka Utara dan tinggal menunggu pendistribusiannya di 314 Tempat pemungutan Suara. “Sebanyak 97.505 Surat Suara Sudah Tiba Kantor KPU Kolut dan telah diamankan di gudang KPU. Dalam waktu singkat akan dilakukan sortiran dan pelipatan dan seterusnya disimpan di dalam kotak untuk disebar di seluruh TPS di kolaka Utara yang berjumlah 314 TPS,”Ujar Ketua KPU Kolaka Utara Asriadi Budiwan, kepada media ini, Selasa (24/1). Menurut Asriadi, logistik yang baru saja tiba dari percetakan itu sudah dalam pengawasan dan pengamanan dari pihak aparat Polres Kolaka Utara dan anggota Brimobda Sultra.”Waktu makin kasif, maka itu logistik akan segera dilakukan sortir dan pelipatan, paling lambat dalam pekan ini sudah selesai,”tandasnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Kolut, M. Haris, mengatakan, dari 97.505 surat suara tersebut merupakan gabungan dari 93.026 DPT yang ditambah 25 persen yang berbasis di TPS-TPS serta 2000 surat suara cadangan. Hal itu juga sudah termasuk bagi para penyandang disabilitas yang akan disiapkan pada setiap TPS. “TPS kita ada 340. Jadi untuk penyandang disabilitas disiapkan 1 pada setiap TPS,” ujarnya. Menurutnya, Untuk logistik tidak ada lagi kendala dan tinggal kesiapan dari masyarakat itu sendiri untuk mendatangi TPS masing-masing pada 15 Februari mendatang untuk memilih jagoannya. “Diperkirakan, penyaluran kertas surat suara itu sendiri nanti akan dilakukan mulai tanggal 11 Februari 2017 Kantor KPU ke kecamatan-kecamatan dan akan diteruskan ke TPS-TPS yang ada.”Tutupnya. IS / MAN
Sma
Negeri 1 Kodeoha Butuh Rkb
tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Kondisi bangunan SMA 1 Kodeoha Kolaka Utara sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya pelajar ataupun pengajar di sekolah tersebut dalam kesehariannya tidak lagi nyaman. Hal itu dikarenakan sekolah tersebut sudah digenangi air laut, termasuk di musim penghujan ini, bangunan sekolah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Kepala SMA Negeri 1 Kodeoha Sarmin SH, MH menunjukkan kondisi bangunan yang mulai rapuh akibat sering tergenang air dan lantainya yang mulai amblas. FOTO : IS
Akibat sering digenangi air kondisi bangunan mulai retak pada bagian dinding, serta pada lantainya sudah jebol . “Kondisi sekolah ini memang sudah dibutuhkan ruang kelas baru (RKB), mengingat ada sejumlah ruangan kelas yang tidak lagi memadai untuk dijadikan tempat proses pembelajaran,”ujar Kepala SMA Negeri 1 Kodeoha Kolaka Utara, Sultra
Sarmin SH MH, Selasa (24/1). Sarmin juga menunjukkan sejumlah bangunan baik yang baru dan lama mengalaami kropos pada bagian dinding dan lantai yang sudah beberapa kali dilakukan penambalan. Saat air pasang menggenangi halaman sekolahnya karena letaknya hanya puluhan meter saja dari pesisir laut. “ Sejumlah lokasi bangunan gedung sekolah ini ini butuh penimbunan. Lihat saja yang putih-putih itu dikarenakan air laut, termasuk halaman sekolah yang tidak bisa ditumbuhi rumput sama sekali,”katanya. Selain runga kelas tempat proses belajar mengajar, Sarmin juga menunjukkan lantai perpustakaan sekolahnya yang hampir seisi ruang juga mengalami amblas turun sekitar lima centi meter. “Kami berharap selain penambahan gedung RKB, penimbunan juga pembangunan drinase atau penggalian parit di sejumlah areal sekolah karena selokan di lingkungan perumahan di sana juga tidak dibenahi hingga imbasnya menggenangi lingkungan sekolah,”katanya berharap. Ditambahkan dari kegiatan yang dilaksanakan di sekolah ini, seperti saat upacara sekolah karena hanya ada dua pilihan apakah digelar dimana para siswa harus berendam kaki dan membuka sepatunya ataukah seremonial peringatan itu tidak digelar. “luas seluruh areal lingkungan sekolah diperkirakan panjang 70×220 an meter,”Terangnya. Ditambahkan, kondisi Sekolahyang terus mengalami keretakan dinding sekolah dan sudah rapuh mudah saja ambruk karena kita tahu efek air laut dengan bangunan karena ini dibangun tidak berdasarkan ukuran dengan campuran yang memang diperuntukkan untuk tahan di air laut. “Saya harap ada bantuan timbunan karena kami tidak punya dana untuk itu. Apalagi untuk menanam pohon pelindung saja tidak bisa tumbuh karena pengaruh air laut yang menggenang,”Tandasnya. IS / MAN
Kecamatan Palangga Sukses Prestasi Dan Sukses Penyelenggaraan tegas. co. KONSEL. SULTRA – Seleksi Tilawatil Qur’an yang ke XIV tingkat Kab. Konawe Selatan (Konsel), Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra) yang di gelar di Kecamatan. Palangga selama lima hari, dari tanggal 20 -l 25 Januari resmi di tutup pada Selasa malam oleh Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga.
Bupati Konsel H Surunuddin Dangga didampingi Sekda H Syarif Sajang menyerahkan tropy kepada juara Umum STQ ke XIV Tahun 2017 yang diraih Kecamatan Palangga. FOTO : MAHIDIN
Kecamatan Palangga sukses menjadi juara umum dan sukses menyelenggarakan STQ ke XIV Tahun 2017. Untuk posisi Juara Umum II di raih oleh Kecamatan Wolasi dan Juara Umum III di raih oleh Kecamatan Angata.
Keberhasilan Palangga menjadi Jawara di ajang religius tahunan tersebut setelah mengumpulkan dua Emas, satu Perak dan tiga Perunggu dan juara pawai ta,ruf. Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga dalam menutup acara tersebut mengatakan, apa yang telah di capai pada malam ini sekiranya bisa menjadi motivasi serta dorongan dalam berkarya di tahun-tahun mendatang. “Saya yakin dan percaya bahwa penyelenggaraan STQ yang ke XIV ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan bersama, karena adanya ke kompakan dan kerjasama yang baik seluruh panitia,”Ujarnya saat menutup secara resmi STQ Tingkat kabupaten ke XIV Tahun 2017, Selasa Malam. (24/1). Konsel-1 itu meminta, bagi peserta lomba yang meraih juara jangan cepat berpuas diri, teruslah tingkatkan prestasi kalian kedepannya, dan peserta yang belum meraih juara, itu semua terjadi dengan spontanitas menurut kondisi peserta itu sendiri, belajar dan berusahalah terus runtuk senantiasa memperbaikinya, semua itu hanya merupakan juara yang tertunda. Mantan ketua DPRD Konsel itu menambahkan, bagi peserta yang menjadi juara di semua jenis lomba akan menjadi duta kabupaten Konawe Selatan di ajang MTQ tingkat Provinsi yang akan di helat bulan maret mendatang. Untuk itu semua yang telah menjuarai jenis lomba untuk tetap terus berlatih dan dibimbing oleh pelatih. “Peraih juara saya ucapkan selamat atas capaiannya, mudah-mudahan di tingkat Provinsi nanti bisa di pertahankan,”Ungkapnya. Lampiran : Surat Keputusan Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ)ke XIV Tingkat Kab. Konawe Selatan Tahun 2017 Nomor : 451.14/04/DH/STQKab/I/2017 I. Cabang Tilawah 1. Golongan Anak-Anak Putra. Juara I. Adit Rezki Onsya. L (Angata) Juara II. Andi Qadri Al-Aqha (Moramo Utara) Juara III. Subhan Mahmud (Palangga). 1. Golongan Anak-Anak Putri. Juara I. Ainun Jariah (Sabulakoa), Juara II. Nurmawaddah (Moramo Utara) Juara III. Diva (Konda) 1. Golongan Dewasa Putra Juara I Hasanuddin, S.Pd.I (Moramo), Juara II Taufik Hidayat (Ranomeeto Barat), Juara III Imran (Andoolo) D. Golongan Dewasa Putri. Juara I Siti Munawarah (Tinanggea), Juara II Waode Nurwati (Ranomeeto Barat), Juara III Sarlina (Sabulakoa) E. Golongan Qira’at As-Sab’ah Murattal Putra. Juara I. M. Adnan Samsuri (Moramo Utara)
Juara II M. Salim Rahmatullah (Buke), Juara III Rijaludin (Basala) F. Golongan Qira’at As-Sab’ah Murattal Putri. Juara I Satmailawati (Palangga), Juara II Dwi Ningsih (Basala) Juara III Elviana (Sabulakoa) 1. Cabang Hifzil Qur’an 2. Golongan I Juz dan Tilawah Putra Juara I Alwi (Moramo) Juara II Alfin (Angata), Juara III Mujahit Islam Al-Hajis (Ranomeeto Barat) 3. Golongan I Juz dan Tilawah Putri. Juara I Safaat (Palangga) Juara II Puput (Konda)Juara III Azmimuzyyanah Putri (Angata) 1. Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra. Juara I Ahmad Naufal (Kolono) Juara II Syukron (Moramo) Juara III Abdul Syukur (Landono) 2. Golongan 5 Juz dan Tilawah Putri. Juara I Indah Purnamasari (Sabulakoa) Juara II Widya Fazria (Basala) Juara III Hawaliana (Benua) 1. Golongan 10 Juz Putra. Juara I Muh. Ridwan (Wolasi) Juara II AlFikri (Mowila) Juara III Azwan (Palangga) 2. Golongan 10 Juz Putri. Juara I Nuri Zahra (Tinanggea) Juara II Siti Nurzaidah (Lainea) Juara III Zidni Zakia (Basala) 3. Golongan 20 Juz Putra. Juara I Rusman (Angata) Juara II Muh. Husen As’Ari (Wolasi), Juara III Fahmi (Palangga) 4. Golongan 20 Juz Putri. Juara I Kasmarani Ibrahim (Kolono Timur), Juara II Tasya Nurahim (Kolono), Juara III Ayu Indarti (Wolasi) 5. Golongan 30 Juz Putra. Juara I Muh. Hasan Mansur (Landono). Juara II Ahmad (Palangga) J. Golongan 30 Juz Putri. Juara I Khorimah Tri. L (Wolasi), Juara II Luluk Munawarah (Kolono), Juara III Cahya Rania (Baito) III. Cabang Tafsir Al-Qur’an Putra. Juara I Resman (Kolono Timur), Juara II Rudi Ashar (Wolasi) Juara III Abd. Azis (Benua). MAHIDIN / MAN