MINGGU 1. AYAT KUNCI Mazmur 143:5 Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-mu, aku memikirkan perbuatan tangan-mu

MINGGU 1

Thinking about YOU AYAT KUNCI Mazmur 143:5 Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu. SASARAN TEMA Belajar memikirkan Tuhan senantiasa 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Maz 77:12, Maz 143:5, Roma 8:5 dan Gal 6:8 1. Perhatikan ayat 3 dari Mazmur pasal 77, maka anda akan mengerti dalam kondisi seperti apakah Daud mengatakan Mazmur 77:17. Apa yang biasanya kita pikirkan jika dalam keadaan kesusahan seperti yang Daud katakan ? Perhatikan Mazmur 77 di ayat 20 dan 21, anda akan tahu iman seperti apakah yang terbangun dalam diri Daud setelah ia melakukan ayat 17 di atas.

Kurikulum Kelas Kecil November 2011

1

2. Perhatikan juga judul dari Mazmur pasal 142, maka kamu akan tahu dalam kondisi seperti apakah Daud saat mengatakan Mazmur 143:5. Kemudian baca juga judul dari Mazmur 144, kamu akan tahu iman seperti apa yang kembali terbangun dalam diri Daud setelah melakukan yang diucapkannya di ayat 5 itu. 3. Menurut Roma 8:5, apa yang akan terjadi pada kehidupan orang yang selalu memikirkan hal-hal yang dari Roh ( kasih dan kuasa Tuhan ) ? Sebaliknya apa yang yang akan terjadi dengan orang yang selalu memikirkan yang sebaliknya ? 4. Apa yang akan terjadi menurut Galatia 6:8 bagi orang-orang yang terbiasa menabur dalam daging ( hidup menurut daging ) ? 5. Doakanlah anak-anak yang anda layani, supaya mereka mengerti betapa dahsyatnya kuasa iman yang tumbuh karena selalu memikirkan Tuhan dan doakan supaya mereka semua mau mengambil keputusan untuk belajar hidup untuk selalu memikirkan hal-hal yang dari Tuhan. 2. PERSIAPAN Game “Siapakah Saya” o Form tebakan (master ada dalam lampiran, diperbesar 200% ) o Gunting o Lem Ceritakan o Lembar nama Tempat ( master ada dalam lampiran, diperbesar 200% )


2

3. ACTIVATE GAME #01 “Siapakah saya” Tujuan: Anak-anak memecahkan tebakan dengan berpikir akan firman Tuhan Cara Bermain: Bagi anak dalam kelompok yang berjumlah masing-masing 4 anak Setiap kelompok akan dibagikan 1 lembar form Tebakan, gunting dan lem Selama 10 menit kedepan mereka harus memecahkan tebakan tersebut Setiap kelompok harus memilih salah seorang anak untuk menjadi juru bicaranya Setelah selesai setiap juru bicara harus mempresentasikan hasilnya dengan menjelaskan mengapa gambar-gambar tersebut ditaruh dalam posisi seperti pilihan kelompoknya Kelompok yang dapat menjawab dan menjelaskan dengan benar keluar sebagai pemenang Kurikulum Kelas Kecil November 2011

3

Lagu : 1. Dipikir-pikir 1,..2,..3... 2. Akulah Anak Allah 3. Friend of God 4. MengenalMU 5. Tiada Ternilai Kata kunci : Karena aku PERCAYA, aku BERFIKIR Karena aku BERFIKIR, aku MELIHAT Karena aku MELIHAT, aku BERTINDAK Gerakan: Karena

: Arahkan kedua telunjuk jari tangan ke atas

Aku

: Arahkan ibu jari menunjuk dada sendiri

Percaya

: silangkan kedua telapak tangan di atas dada

Berfikir

: Sentuhkan ujung jari telunjuk tangan kanan di kening sisi kanan


4

Melihat

: Tutup kedua mata masing-masing dengan telapak tangan kanan dan kiri

Bertindak

: Berjalan 2 langkah ke depan

4. CERITAKAN Kemenangan yang Membawa Bencana

Pembina memanggil 2 orang anak dan diberi tugas di ruangan terpisah atau di pojok ruangan, sementara ada Pembina lain yang mengarahkan anak-anak yang lain agar tenang. Pengarahan untuk 2 anak yang menjadi volunteer Kedua anak akan memperagakan di muka ruang ibadah adegan Daud melawan Goliat tanpa suara (pantomin). Sementara anak-anak yang lain harus menebak kisah yang diperagakan oleh mereka. Setelah pengarahan selesai, kedua anak yang menjadi volunteer memperagakan adegan yang dimaksud di muka ruang ibadah, setelah Pembina menjelaskan aturan mainnya kepada anakanak yang lain. Setelah adegan telah ditebak oleh anak-anak, maka semua kembali duduk di tempat semula.


5

Pembina menjelaskan bahwa ternyata kemenangan Daud atas Goliat dan pasukan Filistin ternyata mendatangkan bencana dan penderitaan bagi Daud, bagaimana awal ceritanya, Pembina mengajak anak-anak membaca alkitab dari I Samuel 18:6-9. Pembina jelaskan bahaya dari menyimpan rasa dengki karena iri, arahkan anak-anak supaya bertobat dan tidak lagi menyimpan hal yang tidak baik itu dalam hati mereka.

Tayangkan gambar peta “Jerusalem”, sambil salah satu Pembina memegang signboard dari kertas “Jerusalem” Pembina ceritakan ( diceritakan kembali dengan sederhana dari I Sam 18:10-11, 19:8 – 17 ) bagaimana Daud diteror oleh raja Saul, raja yang dilayani dan dibelanya dalam pertempuran. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Pembina ceritakan bahwa Daud diajak oleh nabi Samuel untuk ke Rama ke kota Nayot.


6

Lokasi Pelarian 01

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Jerusalem” menggantinya dengan tulisan “Nayot”

Clip perjalanan ke Nayot ditayangkan

Pembina ceritakan bagaimana Daud diajak oleh Samuel ke Nayot di saat masih pagi-pagi sekali, bisa jadi Daud tidak sempat tidur saat itu Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Lokasi Pelarian 02

Pembina ceritakan karena Raja saul bukannya makin reda amarahnya, tapi semakin bertekad untuk membunuh Daud, maka Daud melarikan diri kembali yang ke …. ( biarkan anak-anak menjawabnya ) kalinya.


7

Pembina mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Nayot” menggantinya dengan tulisan “Nob”

Clip perjalanan ke Nob ditayangkan Pembina ceritakan bagaimana imam Ahimelekh menerima Daud bahkan memberikan roti untuk Daud, tapi hari itu juga ( jadi Daud tidak sempat istirahat ) Daud harus melarikan diri lagi,..yang ke…. ( biarkan anak-anak menjawab ). Kali ini Daud harus melarikan diri ke gua Adulam. Lokasi Pelarian 03

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Nob” menggantinya dengan tulisan “Adulam”

Clip perjalanan ke Adulam ditayangkan

Pembina ceritakan karena terus dikejar oleh raja Saul maka Daud harus melarikan diri ke gua Adulam di daerah yang gersang.


8

Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Pembina ceritakan bahkan Raja saul terus mengejarnya sekalipun harus mencarinya di padang gurun yang gersang. Oleh karena itu Daud melarikan diri yang ke Kehila. CATATAN: Kisah pelarian Daud seluruhnya ada 11 lokasi yang diceritakan, Pembina di ibadah silahkan merancangnya sesuai dengan keadaan jemaat saat itu; jika anak-anak masih antusias untuk diajak keliling ruang ibadah untuk proses pelarian Daud sampai lokasi yang ke-11, silahkan dilakukan. Tapi kalau di lokasi sebelumnya, anak-anak sudah terlihat tidak antusias dan mulai jenuh; hentikan simulasi dengan keliling ruang ibadah dengan dialog seperti ini antara Pembina yang memimpin anak-anak ( Pembina 1 ) dan Pembina yang memegang signboard ( Pembina 2 ), seperti ini: Pembina 1 : (bicara dengan Pembina 2 ) Wah,..kak, teman-teman sudah capek,..nic; habis keliling-keliling terus, gak habis-habis…. (bicara kepada anak-anak) Temanteman sudah pada capek dan bosan, apa belum ?

Jika ternyata anak-anak menjawabnya belum dan masih antusias keliling ruangan, lanjutkan simulasi dalam setiap pelarian dengan keliling ruangan, sampai terlihat kebosanan anak-anak, ulangi kembali dialog di atas.


9

Jika anak-anak menjawabnya sudah lelah atau bosan, lanjutkan dialog di bawah ini. Pembina 1 : Tuh…dengar,..kak teman-teman sudah capek dan bosan semuanya. Pembina 2 : Yah…sudah kalau begitu,..duduk saja semuanya..

Biarkan semua anak-anak telah duduk di tempatnya masing-masing Pembina 2 : ( bicara kepada anak-anak ) Teman-teman, kalau tadi kakak masih paksa kalian untuk keliling-keliling ruangan, apa yang ada dalam pikiran kalian ? Kesal dan jengkel bukan….? Pembina 1 : Kak….tapi Daud,..hebat, dia tidak pernah kesal dan jengkel kepada raja Saul karena terus dikejar… Pembina 2 : Memang Daud masih melarikan diri ke tempat mana lagi… Pembina 1 : Nih….kita lanjutkan lagi kisah pelarian Daud..

Lanjut ke lokasi pelarian Daud berikutnya, tapi tidak perlu lagi mengajak anak-anak keliling ruang ibadah Lokasi Pelarian 04

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula,


10

sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Adulam” menggantinya dengan tulisan “Kehila”

Clip perjalanan ke Kehila ditayangkan

Pembina ceritakan bagaimana Daud melarikan diri ke kota Kehila, tapi raja Saul mendengarnya. Oleh karena itu raja Saul sendiri membawa pasukannya untuk menyerbu kota Kehila, jadi Daud dengan pasukannya segera ke padang gurun Zif mencari perlindungan. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Terpaksa Daud kembali melarikan diri yang ke …. ( biarkan anakanak menjawab ). Lokasi Pelarian 05

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Kehila” menggantinya dengan tulisan “Zif”


11

Clip perjalanan ke Zif ditayangkan Pembina ceritakan bagaimana Daud melarikan diri ke kota Kehila, tapi raja Saul mendengarnya. Oleh karena itu raja Saul sendiri membawa pasukannya untuk menyerbu kota Kehila, jadi Daud dengan pasukannya segera ke padang gurun Zif mencari perlindungan. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Terpaksa Daud kembali melarikan diri yang ke …. ( biarkan anakanak menjawab ). Lokasi Pelarian 06

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Zif” menggantinya dengan tulisan “Maon”


12

Clip perjalanan ke Maon ditayangkan Pembina ceritakan setelah Daud terpaksa pindah ke padang gurun Maon, tapi raja Saul sekali lagi dapat menemukan tempat persembunyian Daud, dan ia mengirimkan pasukannya untuk menangkap Daud. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Terpaksa Daud kembali melarikan diri ke En Gedi Lokasi Pelarian 07

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Maon” menggantinya dengan tulisan “En Gedi”

Clip perjalanan ke En Gedi ditayangkan Pembina ceritakan di tempat inilah sebenarnya Daud bisa membunuh raja Saul yang telah membuat hidupnya menjadi susah, karena di tempat inilah Daud bertemu dengan raja Saul di dalam


13

gua saat raja Saul sedang membuang air. Tapi Daud tidak mau lakukan hal seperti itu, sepertinya Daud tidak dendam dengan raja Saul yang telah menyusahkan hidupnya. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Tapi tidak berapa lama kemudian raja Saul kembali berusaha mengejar dan menangkapnya kembali, jadi terpaksa Daud kembali melarikan diri yang ke …. ( biarkan anak-anak menjawab ). Daud lari kembali ke padang gurun Zif Lokasi Pelarian 08

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “En Gedi” menggantinya dengan tulisan “Zif”

Clip perjalanan ke Zif ditayangkan Pembina ceritakan bagaimana saat Daud di padang gurun Zif, ia kembali mendapatkan kesempatan untuk membunuh raja Saul, yaitu pada saat malam hari, ternyata tidak ada seorangpun pengawal yang menjaga kemah tempat raja Saul tertidur, jadi Daud sebenarnya dapat dengan amannya membunuh raja yang


14

selama ini ingin membunuhnya. Tapi Daud kembali tidak mau melakukan hal tersebut. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Terpaksa Daud kembali melarikan diri kali ini ke negeri musuh yaitu ke negeri Filistin ke kota Gat. Lokasi Pelarian 09

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “ZIf” menggantinya dengan tulisan “Gat”

Clip perjalanan ke Gat ditayangkan

Pembina ceritakan bagaimana Daud akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ke negeri musuh yaitu ke Filistin di kota Gat. Tapi sekalipun Daud sudah dikejar-kejar oleh raja Saul yang adalah raja Israel, Daud tidak sekalipun membantu raja Filistin untuk menyerang kerajaan Saul, ia selalu melakukan penyerangan ke musuh-musuh Israel yang lain seperti orang Amalek sekalipun ia


15

ditugaskan oleh raja Filistin untuk membalaskan penderitaan yang dialami Daud selama ini dengan menyerang raja Saul. Pembina tegaskan pikiran seperti apa yang biasanya ada dalam diri kita kalau mengalami seperti yang Daud alami, tapi hal-hal demikian tidak ada dalam pikirannya Daud. Tapi lama kelamaan Daud diminta untuk meninggalkan Gat, maka ia pergi ke Ziklag sampai Raja Saul mati dan Daud kembali ke Yerusalem sebagai raja. Lokasi Pelarian 10

Pembina yang bercerita mengajak anak-anak bangkit berdiri berjalan mengelilingi ruang ibadah dan kembali ke tempat semula, sementara kakak Pembina yang memegang signboard “Gat” menggantinya dengan tulisan “Ziklag”

Clip perjalanan ke Ziglag ditayangkan Pembina mengajak anak-anak untuk melihat secara garis besar, bagaimana jauh dan melelahkannya pelarian yang harus dilakukan oleh Daud, dikejar-kejar hendak dibunuh padahal tidak berbuat salah, bahkan sebenarnya telah berjasa bagi kerajaan Israel.


16

Clip Peta Daud Rally Pembina mengajak anak-anak membaca Mazmur 77:12 dan jelaskan bahwa inilah yang menjadi kekuatan Daud, karena ia selalu memikirkan perbuatan-perbuatan Allah yang besar di masa lalu, sehingga saat ia mengalami ketakutan selama dalam pelarian maka segera ia dapat kembali memperoleh kekuatan dan meneruskan pelariannya. Altar Call Doakan anak-anak yang selama ini seringkali mengalami ketakutan untuk mengingat kebaikan Tuhan yang pernah dialami. AYAT HAFALAN: Mazmur 77:12 Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaibankeajaiban-Mu dari zaman purbakala. 5. INVESTIGASI Bagi setiap anak di kelas:

Tayangkan : Investiasi 1

Pembina mengajak setiap anak-anak membaca ayat yang tertulis di gambar dan jelaskan bahwa inilah cara yang dilakukan Daud


17

sehingga ia tetap semangat dan tidak menyimpan dendam kepada raja Saul. Dan sekarang pertanyaan untuk didiskusikan ( sambil tayangkan ”Investigasi 02” ) Manakah perbuatan tangan Tuhan yang dipikirkan oleh Daud ? Pilihlah yang paling tepat dan berikan alasan mengapa peristiwa itu yang dipilih

Berikan waktu 5 menit untuk setiap kelompok menentukan jawabannya, setelah itu mintalah setiap juru bicara dari masing-masing kelompok menyatakan jawaban kelompoknya. Pembina berikan penjelasan dari jawaban yang benar, yaitu secara umum susunan kitab dalam alkitab berurutan dengan periode waktu terjadinya; jadi kalau ”mengingat keajaiban” berarti peristiwa yang terjadi sebelum Daud hidup (sebelum kitab Samuel ). Setelah selesai semua juru bicara kelompok mempresentasikan hasilnya, bagikanlah lembar Form investigasi kepada setiap anak, sesuai dengan anaknya, form bergambar anak perempuan untuk anak perempuan (lihat di lampiran).


18

Berikan tugas kepada masing-masing anak dalam semua kelompok: 1. Ingatlah dan tuliskan peristiwa apa saja yang kamu pernah alami, yang membuat kamu tahu bahwa ada Allah yang hidup, yang berkuasa dan yang mengasihi kamu; tuliskanlah lebih dari satu peristiwa. Tidak usah diceritakan di kertas, cukup ditulis intinya saja, misalnya: “Waktu saya sakit perut, saya berdoa kepada Tuhan dan saya sembuh” 2. Kalau masing-masing sudah selesai, saling ceritakan di dalam kelompok tentang apa yang ditulis di form tersebut. 3. Semua form diberi nama dan dikumpulkan ke Pembina

6. KOMITMEN Catatan untuk Pembina: Lembar form yang ditulis oleh anak-anak dapat diberikan kepada orang tua masing-masing dan bisa disertakan surat penjelasan tentang Kebenaran firman yang didengarnya hari itu, supaya orang tua dapat menindaklanjutinya di rumah dengan mengingatkan kepada anaknya.


19


20


21


22


23


24


25


26


27

MINGGU 2

Ask..Ask..Ask AYAT KUNCI Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. SASARAN TEMA Anak mau dialog dengan Tuhan - Belajar bertanya apa yang Tuhan ingin agar ia lakukan. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yohanes 16:13, II Samuel 5:17-25 Apakah yang akan di lakukan Roh Kudus yang tinggal di dalam kita setiap hari? (Yohanes 16:13) Seberapa sering kita berdialog dengan Allah yang tinggal di dalam kita? Kapan terakhir anda melakukannya ?


28

Apa yang dilakukan Daud setiap kali ia mendapat kabar bahwa orang Filistin menyerang Yerusalem ? Menurut anda, apa yang jadi godaan terbesar bagi Daud untuk tetap bertanya kepada Tuhan dalam penyerbuan bangsa Filistin yang kedua kalinya ? Ambillah waktu sejenak, renungkanlah apa yang biasanya paling menjadi penghalang bagi anak-anak dalam usia yang anda layani untuk bertanya kepada Tuhan jika sedang menghadapi masalah… Doakanlah supaya saat ibadah anak-anak dapat dibukakan dan mengerti akan pentingnya bertanya kepada Tuhan senantiasa. 2. PERSIAPAN Game “Dimana ranjaunya?” Penutup mata sejumlah anak Isolasi kertas Pola ranjau untuk setiap kelompok Ceritakan (pola ada di lampiran) o Aksesoris Topi tentara untuk pemeran Prajurit o Aksesoris Mahkota untuk pemeran raja Daud

3. ACTIVATE Kurikulum Kelas Kecil November 2011

29

GAME #01 “Dimana ranjaunya?” Tujuan: Anak-anak bertanya terus menerus supaya tidak salah langkah Cara Bermain: Siapkan lahan ranjau yang besarnya 4 x 4 kotak dari isolasi kertas untuk masing-masing kelompok Bagi anak dalam kelompok yang jumlahnya masing-masing 8 anak Minta salah seorang anak untuk memegang peta ranjau dan tugasnya adalah menjawab “ada/tidak” Anak-anak yang lain ditutup matanya dan berbaris ke belakang lalu mendapat giliran bermain satu persatu Anak yang mendapat giliran bermain dibuka matanya dan diizinkan bertanya kepada pemegang peta sambil menunjuk setiap kotak “ada ranjau?`” Setiap kotak yang tidak ada ranjaunya dapat dilewati tetapi kotak yang terdapat ranjau tidak boleh dilewati Pemenang permainan ini adalah kelompok yang paling cepat memindahkan semua anggota kelompoknya melewati ranjau


30

Lagu : Hai,..Hai, Hai.. Yesus Pokok dan Kita Carangnya friend of god - i worship 4 Selamat Pagi Bapa Tiada Ternilai

Kata kunci : Saya Bertanya ? Tuhan menjawab ! Gerakan: Saya Bertanya

: Pembina mengunakan handphone raksasa dr karton tebal

Tuhan Menjawab

:

Anak

sebagai

mengunakan

jarinya

telepon

untuk

mejawab pertanyaan Pembina


31

4. CERITAKAN Bertanya lagi dan Bertanya Lagi II Samuel 5:17-25

Pemeran Prajurit tampil ke muka ruang ibadah Prajurit 1 : Hore….., luar biasa yah…raja kita….. Prajurit 2 : Yup, Betul, mantap sekali… dia adalah raja yang paling hebat strategi perangnya. Barusan musuh-musuhnya mengirimkan seluruh pasukannya hanya untuk menangkap dia. Nih...lihat saja pasukan musuh yang mau menangkapnya..

Tayangkan gambar “Pasukan Filistin” Prajurit 1

: Wuiiih....banyak banget musuhnya....

Prajurit 2

:Tapi jangankan musuh mau menangkapnya, baru saja mereka berusaha mendekati kota kita,


32

eh….mereka kalah cepat, karena raja kita langsung menyerbu duluan.,….wuss…. seperti air saja…. Langsung saja semua pasukan musuh kocar-kacir….kabur,…sampai tinggalkan semua berhalanya. Prajurit 1

: ya…emang dia hebat.. kamu masih ingat tidak , waktu sebelum menjadi raja, ia bisa mengalahkan sendirian si raksasa Goliat..... Nih,...gambarnya..

Tayangkan gambar “Daud melawan Goliat” Prajurit 2

: wuiiih....hebat yah,...pakai senjata apa saja,..yah ? pasti pakai pedang atau panah ,..yah..

Prajurit 1

: ah...bukan,...nih,...tanya teman-teman di sini aja (bertanya ke anak-anak )..ada yang tahu Daud mengalahkan Goliat dengan menggunakan apa ?

Biarkan anak-anak menjawab : Tuh...dengar,...hanya dengan ketapel... Prajurit 2

: Memang raja Daud pasti sangat cerdas dan di kepalanya banyak strategi perang yang hebat...hebat...


33

Pemeran Raja Daud masuk ke ruang ibadah, langsung disambut oleh kedua prajuritnya seperti orang yang terkenal, kedua lengan raja Daud diangkat oleh kedua prajurit seperti petinju yang baru saja memenangkan pertandingan. Ditayangkan gambar “Raja Daud” Raja daud : Hei....apa-apaan,...nih..... ( menjauh dari kedua prajurit yang terlalu menyanjungnya) Prajurit 1 : Lho...baginda kan adalah orang hebat,...karena bukan hanya bisa mengalahkan raksasa Goliat tapi juga punya strategi yang hebat untuk mengalahkan pasukan Filistin yang besar itu. Prajurit 2 : Ya...karena kehebatan itu, kita mau menghormati dan memuliakan baginda raja Daud..

Kedua prajurit melakukan provokasi ke anak-anak untuk mengelu-elukan raja daud Raja Daud : ( berteriak sambil mengangkat kedua tangannya ) Hei,...hei....STOP...STOP,... jangan lakukan ini semua.... ( setelah semuanya tenang ) ide untuk menyerang lebih dahulu pasukan Filistin bukan ide saya....


34

Kedua prajurit heran dan garuk-garuk kepala Prajurit 1 : Kalau bukan idenya baginda raja Daud,...ide siapa ,..dong ? Raja Daud : Kalian mau tahu.... ? ( kedua prajurit saling menatap dan mengangguk serentak ), kalian juga mau tahu .. ( Raja Daud bertanya kepada anak-anak )...sini mari sini ( raja

Daud berdiri di depan anak-anak sementara kedua prajurit berdiri di sisi kiri dan kanan raja Daud dan berusaha mendengarkan dengan serius )....Itu semua adalah idenya ....TUHAN...

Kedua prajurit memandang dengan heran kepada raja daud dan menjauh sedikit Prajurit 2 : dari TUHAN....? Bagaimana caranya bisa dapat dapat ide dari TUHAN ? Prajurit 1 : Ya...kan Tuhan tidak kelihatan, bagaimana caranya Tuhan bicara dengan kita ? Raja Daud: Nah,...kalian semua harus tahu dulu, bahwa saya sejak dahulu punya kebiasaan ngobrol dengan Tuhan..... Prajurit 2 : Ngobrol dengan TUHAN,....bagaimana caranya ngobrol dengan Tuhan ? ( bertanya ke anak-anak ) Ada yang tahu...bagaimana ngobrol dengan Tuhan ?


35

Prajurit 1 : (sampai anak-anak menjawabnya dengan benar) Tuh,...anak-anak saja tahu. Tapi ngobrol dengan Tuhannya harus di mana yah ? ( biarkan anak-anak juga menjawabnya) Prajurit 2 : Tuh...anak-anak saja tahu.. Raja Daud: Ya,..betul; ngobrol sama Tuhan itu artinya berdoa kepada Tuhan dan berdoanya bisa di mana saja dan kapan saja. Jadi karena saya biasa lakukan itu sejak dulu, sehingga setiap kali saya akan tanya kepada Tuhan untuk semua yang saya harus lakukan. : Jadi waktu pasukan Filistin menyerang Yerusalem dan hendak menangkap saya, saya langsung berdoa dan tanya Tuhan apa yang harus saya lakukan. Prajurit 2: Memang Tuhan bisa langsung menjawabnya ? Raja Daud: Tuhan pasti akan menjawab tepat pada waktunya. Prajurit 1: Maksudnya ? Raja Daud: Kalau kita membutuh jawabannya cepat maka Tuhan akan berikan cepat; tapi kalau jawabannya sebenarnya tidak harus cepat, yah…Tuhan akan jawab agak lama. Pokoknya DIA jawab di waktu yang tepat.


36

Prajurit 2: Oh…gitu…. ( seperti mendengar sesuatu ) Hei…dengar ada bunyi terompet penjaga..

Raja Daud keluar ruang ibadah Prajurit 1 berusaha melihat di kejauhan

Prajurit 1: Hei…di kejauhan itu terlihat asap,…kelihatannya pasukan Filistin belum menyerah, mereka menyerbu lagi.. Prajurit 2: ( ikut berusaha melihat di kejauhan ) Wah…betul; saya percaya pasti raja Daud kali ini akan langsung memerintahkan kita menyerbu seperti yang sebelumnya, kan strategi yang dipakai raja Daud itu hebat sekali.. ( Prajurit 1 mengangguk ) : Yuk…cepat kita juga dipanggil pemimpin kita.

Prajurit 1 & 2 keluar ruang ibadah, tapi hanya sebentar kemudian masuk lagi Prajurit 2: wah…wah…ternyata saya salah……. ( bicara kepada anak-anak ) Teman-teman, tadinya saya berpikir bahwa raja Daud akan langsung menyerang pasukan Filistin dengan strateginya yang sudah berhasil itu, tapi ternyata baginda lakukan sesuatu yang saya tidak mengerti… Yuk,..kita baca sama-sama ceritanya di 2 Samuel 5: 22-25


37

Prajurit 2 mengajak anak-anak membaca alkitab Tayangkan Gambar “Penyerbuan Kedua” : ( bicara ke Prajurit 1) Ini dia, yang saya tidak mengerti kenapa raja Daud tidak langsung saja menyerang dengan strategi yang ada, raja kan sudah sangat berpengalaman memenangkan pertempuran. Prajurit 1 : Itu dia yang kita harus teladani,..bahkan di alkitab Daud mendapat sebuah sebutan yang tidak diberikan kepada orang lain, mau tahu ? Yuk kita baca sama-sama di Kisah Para Rasul 13:36

Kedua prajurit mengajak anak-anak bersama-sama membaca alkitab : Mengapa Daud disebut “melakukan Kehendak Allah” ? Karena Daud sering tanya kepada Tuhan, maka ia banyak tahu apa yang menjadi kehendak Allah. Siapa di sini yang mau disebut juga telah melakukan kehendak Allah ?

Altar Call


38

Doakan anak-anak yang mau berjanji untuk belajar bertanya kepada Tuhan dalam segala hal yang hendak dilakukan.

AYAT HAFALAN: Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 5. INVESTIGASI Bagi setiap anak di kelas dalam kelompok diskusi dan tugaskan untuk memilih seorang juru bicaranya masing-masing:

Tayangkan : Investiasi Susunlah gambar-gambar yang ada ini sesuai dengan cerita Firman Tuhan yang baru saja didengar bersama-sama. Dan jelaskan pilihan urutan gambar yang dipilih dalam kelompok Gambar A : raja Daud menyusun rencana Gambar B : raja Daud memimpin penyerangan Gambar C ; raja Daud Berdoa Gambar D : raja Daud sedang menyusun kekuatan


39

Saat setiap juru bicara kelompok menceritakan hasil dikusinya, Pembina menegaskan kembali tentang perlunya bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu sebelum melakukan rencana yang sudah dipikirkan . 6. KOMITMEN Pembina ingatkan kepada setiap anak-anak untuk tidak lupa membiasakan diri dengan membaca alkitab setiap hari dengan bantuan buku renungan BIBLE GAMES


40


41


42


43


44


45

Obey God AYAT KUNCI Yohanes 14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.". SASARAN TEMA Belajar taat melakukan apa yang Tuhan inginkan.. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Yohanes 14:21 Apa buktinya kalau kita mengasihi Yesus menurut firman Tuhan ? Apa yang biasanya paling sering menjadi penghalang bagi anda sehingga sulit melanjutkan tindakan selanjutnya setelah “memegang (menerima) perintah” dari Firman Tuhan ? Apa yang akan terjadi jika kita “memegang perintah Yesus dan melakukannya” ? Bayangkan betapa dahsyat dan besarnya kemuliaan Tuhan yang akan dinyatakan jika Yesus menyatakan kemuliaanNya. Kurikulum Kelas Kecil November 2011

46

Doakanlah supaya semua penghalang yang biasanya dihadapi anak-anak sehingga mereka sulit untuk melakukan firman yang sudah mereka dengar, supaya saat pelayanan terjadi pertobatan dari anak-anak yang dilayani. 2. PERSIAPAN Game “ Mengikuti Perintah” Penutup mata sejumlah anak Alat Tulis sejumlah anak Kertas A4 sejumlah anak 3. ACTIVATE GAME #01 “Mengikuti Perintah” Tujuan: Anak taat dan melakukan apa yang diminta sama seperti taat dan melakukan apa yang Tuhan inginkan Cara Bermain: Masing-masing anak mendapatkan penutup mata, alat tulis, dan kertas A4


47

Setelah setiap anak ditutup matanya dengan kain penutup mata, mereka harus memegang alat tulis dan menaruh kerts A4 di depan mereka Pemimpin games memberi instruksi dan semua anak harus mengikuti dan menggambar perintah yang diberikan Instruksinya sebagai berikut: o Gambarkan sebuah lingkaran besar o Buat sebuah lingkaran kecil di samping kanan dan kiri di dalam lingkaran besar tadi o Diantara dua lingkaran kecil tadi turun sedikit ke bawah dan gambarkan segitiga o Di bawah segitiga yang tadi gambarkan sebuah persegi panjang Setelah semua selesai periksa gambar anak-anak dan bagi anak yang gambarnya menyerupai wajah robot keluar sebagai pemenang Lagu : Yesus Idolaku Tempat Pertama One Way - Hillsong Tiada Ternilai Kubersyukur atas kasih


48

Kata kunci : Mengasihi Yesus.....PASTI! Taat...? Ooooo YES ! Gerakan: Mengasihi

: Peluk kedua bahu dengan lengan menyilang

Yesus

: Rentangkan kedua lengan ke kiri dan ke kanan, posisis tersalib

Pasti

: Angkat kedua ibu jari tangan (two Big Thumb)

Taat

: Berdiri tegap, tangan kanan hormat (seperti hormat bendera) sedang tangan kiri lurus di samping tubuh.

Ooooo..YES

: Tangan kanan dikepal dan diputar di atas kepala, kemudian ditekuk di samping tubuh.

4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 10 Just DO IT !

( semua dialog dapat diubah/improvisasi, asalkan pesan utama tidak berubah ) Suasana di surga, berdiri seorang pemeran panglima malaikat.


49

Panglima

: Perkenalkan, saya adalah Panglima Malaikat Surga yang bertanggung jawab untuk benua Asia; saat ini saya sedang berada di jaman saat gereja mula-mula sedang lahir, yaitu masa setelah Tuhan Yesus disalibkan mati, dikuburkan, bangkit dan naik ke surga. Saya sedang menunggu seorang malaikat yang diberi tugas khusus hari ini. ...Hmmm, mana yah...? (sambil berusaha mencari dengan gayanya)

Muncul seorang pemeran malaikat yang membawa alkitab dari belakang panglima dan mengejutkannya dengan sapaannya Panglima Malaikat

: Huhhh...bikin kaget saja..., bagaimana dengan tugasnya ? : (bergaya siap seperti tentara melaporkan diri) Laporan...semua tugas yang diberikan sudah dilaksanakan dengan sempurna....Laporan selesai ! Panglima : Mana buktinya,...kalau kamu sudah melakukan tugas dengan sempurna..? Malaikat menyerahkan alkitab ke panglima, Panglima menerimanya.

Tampilkan gambar “Kornelius Berdoa” Malaikat Panglima

: Laporan pelaksanaan tugas ada di Kisah Para Rasul 10:1-8.. : Ayo teman-teman semua yang ada di ruangan ini, mari kita baca sama-sama laporan dari malaikat di Kisah Para Rasul


50

Tampilkan Gambar :Malaikat mengunjungi Kornelius Panglima mengajak anak-anak membacanya bersama-sama Panglima

: Bagus.....sekarang saya akan buka perintah berikutnya dari Yang Maha Tinggi

Panglima membuka kertas gulungan, membacanya dan diintip oleh malaikat, ikut membacanya dari belakang bahu panglima Panglima Malaikat

: Tugasnya adalah menolong Petrus untuk melayani Kornelius dan keluarganya.... Wah...ini tugas berat, rasanya tidak mungkin,..nic.. : (bingung) Kenapa...bos ? Bingung...? tumben malaikat bisa bingung...

Panglima

: Bagaimana tidak bingung...coba pikirkan baik-baik, Kornelius bukanlah orang Yahudi, sedangkan rasul Petrus adalah orang Yahudi.

Malikat

: Memang kenapa...?

Panglima

: Menurut tradisi orang Yahudi, orang Yahudi tidak boleh bergaul dengan orang non Yahudi apalagi datang ke rumahnya dan melayani mereka .


51

Malaikat

:Ya,...betul,...memang betul-betul penuh dengan aturan orang Yahudi ini, bahkan mereka memiliki daftar namanama hewan yang dagingnya mereka tidak boleh makan....hiiih pusing banget, untung saja Tuhan Yesus sudah datang ke dunia dan disalibkan untuk mereka juga, kalau tidak tentu mereka tidak bakalan bisa menghadap Allah karena peraturannya yang begitu banyak.

Panglima

: Sudah...sudah....karena ini adalah perintah dari Allah Yang Maha tinggi, jadi kita laksanakan saja, sekarang baca ini,...ini semua yang harus kita siapkan...ini adalah strategiNYA

Panglima dan malaikat membaca kembali surat Panglima Malaikat Panglima

: Sudah mengerti....? (bertanya ke malaikat) : Sudah...bos...! : kalau begitu,...sekarang segera siapkan barangbarangnya... Panglima dan malaikat terlihat sibuk seperti sedang mengambil barang-barang (imajinasi) di lemari-lemari yang tidak terlihat juga dan semuanya ditaruh dalam sebuah kain yang besar (imajinasi) dan dibawa keluar ruangan bersama-sama


52

Salah seorang pembina maju ke depan ruang ibadah, Panglima dan malaikat keluar ruangan Pembina

: Wah...seru yah...ternyata di surga sibuk sekali yah.... Jadi kalau kita berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, asalkan permintaan kita sesuai dengan kehendak Tuhan, pasti akan bikin sibuk di surga karena para malaikat sedang menyiapkan jawaban doa kita. : Jadi jangan pernah malas berdoa yah...seperti Kornelius, pasti dia akan mendapat jawaban dari doanya, sekalipun rasanya tidak mungkin. : Yuk...kita cari tahu bagaimana lanjutan kisahnya tadi, kita baca sama-sama Kisah Para Rasul 10:9 – 29

Pembina mengajak anak-anak membaca secara bergantian kisa 10:9 – 29 Pembina

: Oooo...ternyata ini yang membuat sibuk para malaikat tadi, yah.....

Tayangkan gambar “Penglihatan Petrus”

: Petrus diingatkan oleh Tuhan bahwa “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah tidak boleh engkau nyatakan haram.” Sehingga waktu Tuhan menyuruhnya pergi ke rumah bukan orang Yahudi, Petrus mau lakukan tanpa berpikir lagi.


53

: Dan tahukah teman-teman apa yang terjadi setelah Petrus taat melakukan semua yang diminta oleh Tuhan ?

: Setelah Petrus berkotbah di rumah Kornelius, maka Kornelius dan semua saudaranya yang ada di dalam rumah itu menerima Baptisan Roh Kudus. Tuhan Yesus menyatakan KemuliaanNYA.

Ingat....dengan kita taat melakukan perintah Tuhan maka kita akan melihat kemuliaanNya !

Altar Call Doakan anak-anak yang mau berjanji untuk belajar melakukan semua perintah Tuhan yang mereka dengar atau baca dari Firman Tuhan.


54

AYAT HAFALAN: Yohanes 14:15 "Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perinahKu” 5. INVESTIGASI Bagi setiap anak di kelas dalam kelompok diskusi dan tugaskan untuk memilih seorang juru bicaranya masing-masing:

Tayangkan : Investiasi 1 Pertanyaan: Apakah yang menyebabkan Rasul Petrus mau datang dan melayani Kornelius dan keluarganya yang bukan orang Yahudi ?

Tayangkan: Investigasi 2

Pilihan: Apakah karena: a) Petrus dijemput oleh kereta mewah dari Kornelius b) Petrus mau melakukan Kehendak Allah c) Rumah Kornelius yang besar dan nyaman. 6. KOMITMEN Pembina ingatkan kepada setiap anak-anak untuk tidak lupa membiasakan diri dengan membaca alkitab setiap hari dengan bantuan buku renungan BIBLE GAMES Kurikulum Kelas Kecil November 2011

55

MINGGU 4

Dialogue with God AYAT KUNCI Mazmur 66:19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. SASARAN TEMA Anak memiliki kebiasaan dialog dengan Tuhan.. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Mazmur 55:17-20, 66:19 Apa yang Daud katakan tentang Tuhan? Bagaimanakah cara Daud berbicara dengan Tuhan? Apakah perlu prosedur yang sulit? Berdialog dengan Tuhan tidaklah sulit. Kita hanya perlu bertanya atau berkata-kata di dalam hati kita dan Dia PASTI mendengarnya dan menjawabnya.


56

2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Gajah, Semut, Manusia” Alat dan bahan: Tidak Ada 3. ACTIVATE GAME #01 “Gajah, Semut, Manusia” Tujuan: Anak-anak saling berdiskusi dan mulai terbiasa berdialog dengan temannya, begitu pula dengan kebiasaan berdialog dengan Tuhan yang harus dibangun dari sekarang Cara Bermain: Bentuk anak-anak dalam kelompok kecil (perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki) yang jumlahnya 3 orang Permainan ini memiliki 3 kata kunci beserta 3 gerakan kunci Kata “Gajah” diwakili dengan gerakan: ◊ 1

◊ 2

◊ 3


57

Anak no.2 merangkul bahu anak no.1 dan no.3, lalu mengangkat kaki kanannya menyerupai belalai gajah. Anak no.1 meletakkan tangan kanannya di pinggang dan mengepak-ngepakan seperti layaknya telinga gajah yang besar bagitu juga dengan anak no.3 hanya saja tangan yang dikepak-kepakan tangan kiri Kata “Semut” diwakili dengan gerakan: 1◊ 2◊ 3◊

Semua anak berbaris ke belakang sambil memegang punggung anak di depannya Kata “Manusia” diwakili dengan gerakan: ◊ 1

◊ 2

◊ 3

Semua anak berbaris ke samping sambil bergandengan tangan Seperti pada „suit‟ pada umumnya “Gajah” mengalahkan “Manusia”, “Manusia” mengalahkan “Semut” dan “Semut” mengalahkan “Gajah” Setiap kelompok anak harus mencari kelompok lainnya untuk diajak bertanding


58

Sebelum bertanding mereka bertiga harus berdiskusi terlebih dahulu untuk menjadi apa Bagi kelompok yang sudah memenangkan “suit” sebanyak 5x keluar sebagai pemenang Lagu : Hai, Hai, Hai Yesus Pokok dan Kita Carangnya friend of god - i worship 4 Selamat Pagi Bapa Tiada Ternilai (TW)

Kata kunci : Aku senang berbicara kepada Allah.. 4. CERITAKAN Kejadian 18 : 22-33

Siapkan 2 pembina atau Kid‟s Leader untuk Firman ini. Satu orang berperan sebagai Abraham, dan yang lain berperan sebagai reporter berita (property atau dandanan disesuaikan) Reporter: “Selamat pagi semua. Jumpa lagi dengan saya,… (sebutkan nama) yang akan melakukan dialog bersama salah seorang bapak yang luar biasa. Ia seorang yang


59

sangat dekat dengan Tuhan, bahkan rela memberikan hartanya yang paling mahal yaitu anaknya sendiri.. Pembina

: ( salah satu pembina nyeletuk ) Pak...memang seperti apa ceritanya bapak ini rela memberikan anaknya.

Reporter

: Begini ceritanya, .....

Pembina

: Trus....bagaimana kelanjutan kisahnya...

Pembina

: Wah...bagaimana ini bapak reporter,..ada apa tidak teman-teman di sini yang tahu lanjutan ceritanya tadi ? Apakah Ishak jadi dikorbankan oleh papanya sendiri ? ( biarkan anak-anak menjawab ) Kalau tidak jadi akhirnya bapak Abraham memakai apa untuk jadi korban ? ( biarkan anak-anak menjawab ) Siapa yang menyediakan ? ( biarkan anak-anak menjawab )

Reporter membacakan Kejadian 22:1-10 dengan intonasi dan gaya

Reporter pura-pura bingung cari ayat yang dibaca di alkitab


60

Reporter bertepuk tangan memuji anak-anak yang dapat menjawab dengan benar, sebaiknya disediakan hadiah atau stiker KEGA yang bisa dibagikan oleh Reporter kepada anak-anak yang menjawab pertanyaan pembina dengan benar. Reporter

: Ok...tanpa memperpanjang waktu lagi...Hari ini secara langsung saya menghadirkan Bapak Abraham di studio ini. Silakan, Pak Abraham.”

(Abraham masuk ke ruangan, berjabat tangan dengan reporter) Reporter: “Selamat datang, Pak Abraham! Bagaimana kabar Anda?” Abraham: “Dahsyat! Luar biasa! Yes! Yes! Yes!” Reporter: “Wow, bapak masih bersemangat ya walau sudah di usia sekarang.” Abraham: “Tentu saja. Sebagai hamba Tuhan, kita harus memiliki semangat setiap saat” Reporter: “Betul itu, Pak. Oh ya, saya dengar Bapak sangat dekat dengan Tuhan. Bahkan Bapak pernah melakukan dialog dengan Tuhan. Apakah itu benar?”


61

Abraham: “Benar. Saya cukup sering bercakap-cakap dengan Tuhan. Seperti yang tertulis di sejarah hidup saya. Terutama di Kejadian 18:22-33.” Reporter: “Apa yang membuat Bapak berpikir untuk melakukan dialog dengan Tuhan?” Abraham: “Berpikir? Tidak, saya tidak berpikir untuk melakukan dialog dengan Tuhan. Hal itu terjadi dengan sendirinya. Bercakap-cakap dengan Tuhan itu bukan sesuatu yang sulit koq. Bahkan mungkin setiap kita yang ada di sini pun sering melakukannya. Cuma kita nggak sadar.” Reporter: “Masa sih? Memangnya bagaimana yang bisa disebut berdialog dengan Tuhan?” Abraham: “Gampang saja. Misalkan ada kejadian tertentu yang membuat kita senang lalu kita berterima kasih sama Tuhan, itu adalah permulaan percakapan kita dengan Tuhan. Contoh lainnya lagi ya kalau kita lagi kesulitan dan nggak tahu harus bagaimana, biasanya kita otomatis bertanya,‟gimana caranya ya Tuhan?‟ dan mungkin setelah bertanya kita jadi tahu apa yang harus kita lakuin. Itu yang dimaksud berdialog sama Tuhan.” Reporter: “Oooh, begitu toh. Kalau dalam kasus Bapak Abraham sendiri bagaimana? Waktu itu pada saat apa Bapak berdialog dengan Tuhan?”


62

Abraham: “Hmm,, yang saya ingat sih waktu Tuhan hendak menghancurkan Sodom dan Gomora karena banyak hal yang tidak berkenan di mata Tuhan. Saya berpikir, mengapa Sodom dan Gomora harus dihancurkan jika ada orang-orang benar di dalamnya? Setidaknya 50 orang. Kemudian saya terus berpikir, bagaimana jika hanya 40 orang benar? 30? 20? Atau mungkin hanya 10 orang benar yang ada di dalamnya? Apakah Tuhan akan menghabisi yang 10 itu bersama orang-orang fasik lainnya? Tetapi setelah saya berpikir demikian, saya tahu. Entah bagaimana, saya tahu jika ada setidaknya 10 saja orang benar, Tuhan tidak akan menghancurkannya. Secara tidak langsung Tuhan telah berdialog dengan saya.” Reporter: “Wah, Tuhan punya caraNya sendiri ya untuk berdialog dengan kita, walaupun kita tidak jelas-jelas mendengarnya seperti ketika berbicara dengan teman kita.” Abraham: “Benar. Dengan bercakap-cakap dengan Tuhan, saya jadi mengerti apa yang hendak Tuhan lakukan untuk hidup saya atau lingkungan sekitar saya. Dan saya pun jadi tahu apa yang harus saya lakukan.” Reporter: “Jadi intinya, ketika kita berdialog dengan Tuhan, kita menjadi semakin mengerti pribadi Tuhan, semakin akrab dengan Tuhan, dan juga tahu banyak hal yang Tuhan inginkan buat hidup kita. Dan berdialog dengan Tuhan itu bukannya mustahil kan? Bahkan buat adik-adik di tempat ini.”


63

Abraham: “Tepat sekali! Jadi, sering-sering dong ngobrol sama Tuhan soalnya Tuhan juga sangat ingin bicara dan bercakap-cakap dengan kita! Altar Call: Doakan anak-anak supaya mereka bisa semakin akrab dengan Tuhan dan dapat terus ingat untuk bercakap-cakap dengan Tuhan, baik di saat sedih, senang, susah, bahkan setiap saat. AYAT HAFALAN: Mazmur 66:19 Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Bagi setiap anak di kelas dalam kelompok diskusi dan tugaskan untuk memilih seorang juru bicaranya masing-masing. Tunjukkan Gambar Investigasi. 1. Kenapa Abraham dapat begitu percaya kepada Allah, sampai ia rela memberikan anaknya sebagai korban ? Apakah karena ia ‟Senang Menolong” ? Atau karena ia ”taat beribadah” ? atau karena ia ‟biasa dialog dengan Tuhan”? 2. Jadi kalau kamu mau bisa semakin percaya kepada Tuhan apakah yang harus dilakukan ?


64

MINGGU 1. AYAT KUNCI Mazmur 143:5 Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-mu, aku memikirkan perbuatan tangan-mu

Recommend Documents