Minat Siswa Kelas XI Masuk Keterampilan Otomotif Fachrur Rozi (09320058) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini tentang Minat Siswa Kelas XI Masuk Keterampilan Otomotif Di Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Kendal. Penelitian ini dilakukan karena ada suatu fenomena, dimana animo atau minat siswa Madrasah Aliyah Negeri MAN Kendal untuk melanjutkan masuk keterampilan otomotif semakin meningkat. Di samping itu kesadaran masyarakat Kendal terhadap keberadaan Madrasah Aliyah Negeri Jurusan keterampilan Otomotif sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mampu menciptakan siswa yang memiliki keterampilan kerja juga semakin meningkat.Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kondisi orang tua siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Kendal, (2) Untuk mengetahui minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) Kendal, (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh orang tua terhadap minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu penelitian menggunakan perhitungan matematis dan angka statistik untuk memperjelas permasalahan dan pembahasannya. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Populasi penelitian sebanyak 30 siswa, dan dengan menggunakan tabel nilai r produk moment dan distribusi t . Dalam penelitian ini narasumber yang diteliti yaitu Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri di Kendal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh yang nyata antara Orang tua terhadap Minat Siswa Kelas XI Masuk Keterampilan Otomotif di Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Kendal sebesar Fhitung 4,364 adalah signifikan atau 13,5 % . Sedangkan garis regresi sebesar 0,205 thitung 2,089 , thitung>ttable (2.089>2,048). Setiap kenaikan satu skor pengaruh orang tua akan diikuti naiknya skor minat siswa masuk keterampilan otomotif sebesar 0,205. Jika kondisi pengaruh orang tua tinggi maka minat masuk keterampilan akan tinggi pula. Namun sebaliknya jika kondisi pengaruh orang tua rendah maka minat masuk keterampilan juga rendah, karena ditinjau dari segi pendapatan tidak memiliki pekerjaan tidak tetap dan tingkat pendidikan orang tua siswa memiliki latar belakang pendidikan rendah. Sehingga mereka termotivasi untuk masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri Kendal dan memilih tidak melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus kelak. Saran yang diajukan yaitu, (1) Diharapkan orang tua memberikan arahan pada anaknya mengenai pendidikan dan pekerjaan. (2) Perlu bagi pihak Madrasah Negeri Kendal memberikan pelayanan dengan menambah sarana prasarana sehingga siswa-siswi yang masuk merasa tertarik terhadap progam yang disajikan. (3) Bagi siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Kendal yang mempunyai minat masuk keterampilan otomotif, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi ekonomi orang tua supaya tidak memberikan beban setelah lulus kelak. (4) Bagi peneliti lainnya penambahan variabel selain orang tua sehingga penelitian tentang minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif menjadi lebih sempurna. Kata Kunci : Minat, ketrampilan otomotif PENDAHULUAN Tuntutan peserta didik dan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja perlu dijadikan sumber pijakan di dalam merumuskan tujuan pendidikan kejuruan. Sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dan tujuan pendidikan MA berdasarkan peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1990 pasal 3 ayat (1) serta keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0489/U/1992 tahun 1992 pasal 1 butir 6, salah satunya berbunyi “ menyiapkan
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
39
peserta didik agar mampu menjadi anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan lingkungan sekitar yang dijiwai suasana keagamaan”. Meski Madrasah Aliyah Negeri Kendal merupakan sekolah yang berorientasi pada bidang agama dan pelajaran umum, di dalamnya terdapat mata pelajaran keterampilan yang berorientasi pada dunia kerja dan salah satu tujuannya memberikan bekal kepada siswa untuk siap masuk dunia kerja. Sebagai tenaga kerja yang terampil tingkat menengah sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh dunia kerja. Kegiatan belajar mengajar Keterampilan diarahkan untuk membentuk kemampuan siswa dalam mengembangkan perolehan belajarnya baik pada aspek pengetahuan, keterampilan dan tata nilai, maupun pada aspek sikap guna menunjang pengembangan potensinya. Bagi siswa MAN hal ini
juga bisa merupakan alasan minat siswa untuk masuk Progam keterampilan. Progam
Keterampilan/Workshop adalah suatu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan berbagai macam keahlian, misalnya: Jurusan Otomotif, jurusan Elektronika,dan Menjahit. Sesuai Piagam Kerja Sama Departemen Agama dengan United Nation Development Program (UNDP) berdasar Nomor INS/85/036/A/01/13, tanggal 14 Desember 1987 ( MAN Kendal,2013) Progam keterampilan merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Kendal menyiapkan peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan Skill-Woker, Profesional dan dapat diterapkan, untuk mengembangkan, menciptakan lapangan pekerjaan dan kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan ( Noor Yasin, 2006 ). Sesuai dengan konsep tersebut, sebenarnya keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri Kendal dalam masa sekarang ini sangat diperlukan dalam menghadpai persaingan memasuki dunia kerja. Sering dijumpai dan kebanyakan lulusan keterampilan dapat menjadi tenaga professional yang banyak dibutuhkan di dunia industri dan tidak kalah dengan lulusan SMK, di samping itu tidak jarang kebanyakan lulusan keterampilan otomotif mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki peran paling strategis bagi pembangunan generasi muda bagi siswa MAN (Madrasah Aliyah negeri) yang berminat masuk Progam keterampilan adalah pilihan yang tepat, karena dengan bekal keterampilan mereka akan mengembangkan potensi yang dimiliki dan siap menghadapi persaingan didunia kerja
pada
umumnya dalam melangkah ke masa datang pada khususnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat siswa masuk progam keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri kendal dapat diklasifikasikan dalam dua kategori besar yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu. Faktor interen yang mempengaruhi minat seseorang untuk masuk ke Progam keterampilan adalah bakat atau kemampuan,
intelegensi,
motivasi dan sikap. Sedangkan faktor ekstern yang ikut mempengaruhi minat seseorang yaitu faktor lingkungan keluarga, ekonomi dan lingkungan sekolah (Slameto,2010). Siswa yang telah lulus dan tamat dari Madrasah Aliyah Negeri kendal akan dihadapkan dua pilihan yaitu melanjutkan studi atau bekerja. Pada umumnya orang yang mampu atau berasal dari
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
40
golongan mampu dalam tingkat ekonominya akan lebih suka melihat anaknya bisa melanjutkan studi yang lebih tinggi di bandingkan mereka yang tingkat ekonominya rendah, karena mereka didesak untuk mencari pekerjaan guna mempertahankan hidup atau nasibnya, untuk itu penulis ingin melakukan penelitian tentang minat siswa kelas XI masuk Progam Keterampilan Otomotif di Madrasah Aliyah negeri kendal, sehingga belum diketahui seberapa besar minat siswa kelas XI untuk masuk progam Keterampilan Otomotif. Orang tua merupakan tumpuan yang pertama dan utama dalam mensejahterakan anggota keluarga, dalam arti bahwa semua kebutuhan dari makan, minum sampai menyekolahan anak-anak sampe ke perguruan tinggi. Hal ini berarti dukungan orang tua sangat penting bagi individu dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sebab orang tua sebagai pendorong individu untuk mencapai cita-cita yang dinginkannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Orang tua terhadap minat Siswa Kelas XI masuk Program Keterampilan Otomotif di Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan penelitian tentang "Minat Siswa Kelas XI Masuk Progam keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri Kendal" karena penting dan menarik untuk dilaksanakan.
KAJIAN PUSTAKA Pengertian Minat Minat merupakan suatu keinginan yang cenderung menetap pada diri seseorang untuk mengarahkan pada suatu pilihan tertentu sebagai kebutuhannya, kemudian dilanjutkan untuk diwujudkan dalam tindakan yang nyata dengan adanya perhatian pada obyek yang diinginkannya itu untuk mencari informasi sebagai wawasan bagi dirinya. Demikian halnya dengan siswa Madrasah Aliyah khususnya kelas XI yang berminat untuk masuk ke progam keterampilan. Oleh karena itu ketika keinginan tersebut ada dan menetap pada diri siswa Madrasah Aliyah Negeri Kendal untuk masuk ke Progam keterampilan, maka timbulah rasa Ingin mengetahui tentang obyek yang dibutuhkannya itu dikaitkan dengan cita- citanya dimasa yang akan datang. Melihat bahwa adanya minat pada diri seseorang tidak terbentuk secara tiba-tiba, akan tetapi terbentuk melalui proses yang dilakukannya. lni berarti bahwa minat pada diri seseorang tidak hanya terbentuk dari dirinya akan tetapi ada pengaruh juga dari luar dirinya. Orang Tua Orangtua adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun social (id.wikipedia.org : 2013). Umumnya orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orangtua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Orang tua merupakan setiap orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari. Tugas orang tua melengkapi dan mempersiapkan anak menuju kedewasaan dengan
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
41
memberikan bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani kehidupan. Dalam memberikan bimbingan dan pengarahan pada anak akan berbeda pada masing-masing orangtua kerena setiap keluarga memiliki kondisi-kondisi tertentu yang berbeda corak dan sifatnya antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain. Terlepas dari tanggung jawab untuk memberikan bimbingan, orang tua juga harus memberikan nafkah agar kebutuhaan sehari-hari tercukupi. Secara lahiriah keadaan ekonomi orang tua sangat berpengaruh untuk menentukan jenjang pendidikan anak-anaknya.
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian ini ditentukan dengan maksud untuk membatasi ruang lingkup dalam pembahasan dan fenomena yang akan dikaji sesuai dengan substansi yaitu Minat Siswa Kelas XI masuk Keterampilan Otomotif di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal. Penelitian ini dilakukan pada siswa MAN Kelas XI , yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Komplek Islamic Centre Kotak Pos 18 Bugangin Kendal 2. Waktu Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 30 Juli – 7 September 2013, dalam hal ini siswa yang akan dilakukan penelitian adalah siswa kelas X naik kelas XI. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan perhitungan statistik dan angka matematis
untuk memperjelas permasalahan dan
pembahasannya (Arikunto, 2010). Ketetapan menggunakan metode turut serta menetukan keberhasilan penelitian yang dilakukan, melalui metode penelitian ini akan diperoleh data yang lengkap dan tepat. Suatu penelitian harus menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Metode yang digunakan harus sesuai dengan obyek dan tujuan penelitian. Dimana obyek dalam penelitian ini adalah minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kendal. Penelitian ini bersifat ex post facto karena variable bebas dalam penelitian ini tidak dikendalikan di perlakukan khusus melainkan hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian itu dilaksanakan ( Arikunto , 2010 ) Populasi Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 173), populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:117), Jadi yang dimaksud dengan populasi adalah jumlah keseluruhan dari subyek yang akan diteliti dalam penelitian. Berdasar pendapat diatas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
42
siswa kelas XI yang masuk keterampilan jurusan otomotif Madrasah Aliyah Negeri Kendal tahun ajaran 2013-2014 angkatan 26 mengingat jumlah populasi sebanyak 30 siswa, maka seluruh populasi diambil sebagai subyek. Dengan demikian penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi. Karena seluruh subyek untuk diselidiki dalam suatu penelitian, maka teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Dari 30 N Jumlah siswa dengan taraf kesalahan 5% =28 mendekati 30, maka diambil semua. ( Sugiyono:2012) Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (x) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain di dalam penelitian. Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah Orang Tua. 2. Variabel terikat (y) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain di dalam penelitian. Pada penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah minat siswa kelas XI masuk Keterampilan Otomotif. Sedangkan desain penelitian digambarkan sebagai berikut :
Orang Tua ( X )
Minat Siswa ( Y )
Gambar 1. Desain penelitian Definisi Operasional Variabel 1. Pengaruh orang tua Seperti yang diungkapkan pada teknik pengumpulan data, bahwa untuk mengungkap pengaruh orang tua pada siswa digunakan angket. Pengukuran pengaruh orang tua dilakukan dengan indicator sebagai berikut: a. Pendidikan orang tua b. Pendapatan orang tua c. Kepemilikan barang mewah 2. Minat siswa Minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri Kendal dapat dilihat dari hasil angket. Pengukuran minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif dengan indicator sebagai berikut : a. Motivasi & cita-cita b. Kemauan c. Ketertarikan Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data penelitian, adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu :
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
43
1. Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh objek penelitian. Sebab angket menurut Musfiqon (2012 : 127) adalah
seperangkat pertanyaan yang disusun secara logis, sistematis, dan objektif untuk
menerangkan variable yang diteliti. Dengan demikian angket itu bisa berupa pertanyaan-pertanyaan
atau pernyataan-
pernyataan. Pelaksanaannya dengan cara menyandarkan suatu daftar pertanyaan dan jawaban kepada sejumlah siswa untuk mendapatkan tanggapan mengenai minat siswa kelas XI dalam masuk keterampilan Otomotif yang hubungannya dengan interaksi sosial mereka. Penentuan skor dalam jawaban menggunakan angket model skala likert ukuran subyektif yang dibuat berskala (Suharsimi Arikunto : 2010 ), menyediakan 4 alternatif jawaban yang diberikan responden sebagai berikut : Sangat setuju ( SS )
=4
Setuju
=3
(S)
Kurang Setuju ( KS )
=2
Tidak Setuju ( T S )
=1
Uji Coba Instrumen Ketepatan pengujian hipotesis
penelitian
sangat
tergantung
pada kualitas data yang
dipergunakan. Uji coba angket ini mengambil 15 responden, mereka kelas XII jurusan otomotip. Kualitas data dikatakan bermutu tinggi bila memenuhi dua persyaratan yang valid dan reliabel. 1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang mewujudkan tingkat ke validan atau kesabihan suatu instrumen (Suharsimi Arikunto 2010;211), untuk mendapatkan data yang valid atau memiliki tingkat validitas tinggi maka digunakan teknik uji validitas dengan bantuan SPSS versi 16. Apabila nilai r hitung > r tabel, maka dinyatakan valid dan apabila nilai r hitung < r tabel maka dinyatakan tidak valid (Sugiyono : 2012). 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan pada subjek yang sama. Sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument itu sudah baik (Suharsimi Arikunto , 2010; 221) . Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan progam komputer SPSS adalah sebagai berikut : Tabel 1. Uji Reliabilitas No 1
Variabel Minat siswa kelas XI masuk
α hitung
α tabel
Kriteria
0,752
0,514
Reliabel
0,754
0,514
Reliabel
keterampilan Otomotif 2.
Orang tua
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
44
Dari hasil perhitungan dengan taraf signifikan 5 % dan jumlah responden = 15 diperoleh nilai rtabel = 0, 514, sedangkan nilai r hitung = 0,752 dan 0,754 maka instrumen tersebut reliabel dengan kategori tinggi.
HASIL PENELITIAN Normalitas Data Uji Normalitas data adalah untuk mengetahui sebaran data setiap variable apakah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Cara penghitungan menggunakan progam SPSS seri 16. Tabel 2. Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test minatsiswa N a Normal Parameters Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
30 32.73 2.677 .141 .141 -.122 .774 .587
orangtua 30 32.97 4.796 .103 .060 -.103 .563 .909
a. Test distribution is Normal.
Hasil di gambar di atas, µ = 32,73 dan σ = 2,67 untuk variabel Minat siswa sedangkan µ = 32,93 dan σ = 4,79 untuk variabel Orang tua, Ho : fungsi distribusi suatu populasi berdistribusi normal dengan µ = 32,73 dan σ = 2,67 , µ = 32,93 dan σ = 4,79 . Hi : distribusi tidak normal. Jika probalitas > 0,05, maka Ho diterima. Jika probalitas < 0,05, maka Ho ditolak. Terlihat bahwa pada kolom asymp.sig(2-tailed) adalah 0,587 dan 0,909, atau probilitas diatas 0,05 (0,587 > 0,05 dan 0,909 > 0,05 ). Maka Ho diterima, atau distribusi populasi minat siswa dan pengaruh orang tua adalah normal. Uji Linieritas Hasil pengujian data untuk mengetahui garis bentuk hubungan antar variable independent dan variable dependent menggunakan progam SPSS seri 16. Untuk melakukan pengujian linieritas disini juga digunakan uji autokorelasi dilakukan dengan uji mapping Durbin Waston (DW), Dapat dilihat pada tabel 3.
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
45
Tabel 3. Uji Mapping Durbin Waston b
Model Summary
Model
R
1
R Square
.367
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.135
.104
Durbin-Watson
2.534
2.604
a. Predictors: (Constant), orangtua b. Dependent Variable: minatsiswa
Untuk menentukan ukuran ada tidaknya masalah autokorelasi maka dibuat ketentuan : Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 ( DW < -2 ) Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 ( -2 DW ≤ +2) Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW dibawah +2 ( DW > +2 ) Dari hasil olah analisis data diatas diketahui besarnya nilai Durbin –Watson = 2,604 > 2 maka bias disimpulkan data diatas terjadi autokorelasi negatif. Selain itu untuk menguji signifikasi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas menggunakan teknik uji T. Pengujian hipotesis penelitian jika ttabel > ttabel maka disimpulkan koefisien korelasi r tersebut signifikan. Perhitungan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 . Tabel 4. Uji Hipotesis Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) orangtua
Std. Error 25.975
3.268
.205
.098
Standardized Coefficients Beta
T
.367
Sig.
7.948
.000
2.089
.046
a. Dependent Variable: minatsiswa
Hipotesis penelitian yang diuji adalah “Minat Siswa Kelas XI Masuk Keterampilan Otomotif Madrasah Aliyah Negeri Kendal”, dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Y = 25,975 + 0,205X. Kekuatan pengaruh Orang Tua terhadap minat Siswa Kelas XI Masuk keterampilan dinyatakan dalam koefisien regresi sebesar 0,205 dengan nilai thitung sebesar 2,089 dan nilai signifikansi sebesar 0,046. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak t
hitung
> t
table
(2,089> 2,048), yang
berarti hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh Orang Tua terhadap minat Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Kendal Untuk masuk Keterampilan Otomotif” dapat diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat diketahui setiap kenaikan satu skor Pengaruh Orang tua akan diikuti naiknya skor minat siswa kelas XI masuk keterampilan Otomotif sebesar 0,205.
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
46
Uji Hipotesis Untuk menguji pengaruh variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) serta sumbangan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). digunakan teknik analisis regresi sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. sebagai kriteria penerimaan atau penolakan dalam pengujian ini digunakan tingkat keberartian (signifikansi) α = 5 %. Dapat dilihat pada table 5. Tabel 5. Uji Hipotesis dengan Table ANOVA b
ANOVA
Model
Sum of Squares
1
Regression
df
Mean Square
28.031
1
28.031
Residual
179.835
28
6.423
Total
207.867
29
F
Sig.
4.364
.046
a
a. Predictors: (Constant), orangtua b. Dependent Variable: minatsiswa
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS dapat diterangkan sebagai berikut. Apabila Ho diterima maka sig/probilitas < 0,05, Ho ditolak jika sig/probilitas > 0,05. Hasil Uji Anova F hitung didapat antara Minat Siswa dengan pengaruh Orang Tua adalah 4,364 dengan sig. 0,046. Hal ini menunjukkan nilai sig. < 0,05 atau 0,046 < 0,05 ,maka Ho ditolak bahwa terjadi hubungan yang kuat antara Minat siswa dengan Orang Tua. Koefisien Determinasi Koefisein determinasi digunakan untuk mengetahui seberaba besar pengaruh orang tua terhadap minat siswa kelas XI masuk Keterampilan otomotif . hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut. Tabel 6. Uji Koefisien Determinasi b
Model Summary
Model 1
R .367
R Square a
.135
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .104
2.534
Durbin-Watson 2.604
a. Predictors: (Constant), orangtua b. Dependent Variable: minatsiswa
Nilai koefisien determinasi (r sequare) adalah sebesar 0,135 atau 13,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa faktor orang tua berpengaruh terhadap minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif sebesar 13,5 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak masuk dalam penelitian.
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
47
KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis deskripsi dan analisis uji Hipotesis dapat disimpulkan sebagai berikut: Pengaruh yang ditimbulkan dari kondisi orang tua terhadap minat siswa kelas XI masuk keterampilan sebesar 4,364 atau 13,5 % adalah signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh orang tua terhadap minat siswa kelas XI masuk keterampilan otomotif di Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Jika kondisi pengaruh orang tua tinggi maka minat masuk keterampilan akan tinggi pula. Namun sebaliknya jika kondisi pengaruh orang tua rendah maka minat masuk keterampilan juga rendah, karena ditinjau dari segi pendapatan tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tingkat pendidikan orang tua siswa memiliki latar belakang pendidikan rendah Sehingga mereka termotivasi untuk masuk keterampilan otomotif Madrasah Aliyah Negeri Kendal dan memilih tidak melanjutkan sekolah perguruan tinggi setelah lulus. Dengan demikian minat siswa masuk keterampilan otomotif dipengaruhi beberapa faktor orang tua yaitu tingkat pendidikan rendah, tingkat pendapatan sedang karena tidak memiliki pekerjaan tetap dan kepemilikan barang yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani, (2012). Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Abu Ahmadi & Nur Uhbiyati (1991)., Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta anonim, (2011). Pemerataan Pendapatan dan pola Konsumsi Penduduk Jawa Tengah. Hasil Susenas. Jakarta: PS Anonymus,(2012).
karakteristik
dan
tuntutan
perkembangan.
http://usmanfauzanalan.
blogspot.com. 05.04.2013 Anonymus, (2013). Orang_tua. http://id.wikipedia.org/wiki/ 20 .06.2013 Anonymus,(2011). Perbedaan.Kemauan.dan.Keinginan.http://female.kompas.com.18.06.2013 Anonymus,(2010).faktor-terjadinya-ketertarikan.html.http://mimipsikelompok. blogspot.com.06.2013 Anonymus,(2011). sosial-budaya.http://luluvikar.files.wordpress.com. 5.06.2013 Biro pusat Statistik, (2012). Statistik Sosial dan Kependudukan Jawa Tengah. Hasil Susenas. Jakarta: PS. Dwi Siswoyo.(2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press Danang Sunyoto. (2012). Anailisis Validitas & Asumsi Klasik. Yogyakarta: Gava Media Fachrur Rozi. (2013). Informasi Pendidikan Keterampilan di Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Kendal E.Mulyasa. (2004), Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
48
H.M Musfiqon. (2012). Panduan Lengkap : Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakakarya. Jamal Ma’mur Asmani. (2009). Sekolah Life Skill Lulus Siap kerja. Yogyakarta : Diva press Kunaryo Hadikusumo. (1999). Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang PRESS. Made Pidarta.( 2000). Landasan Kependidikan : Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta : Rieneka Cipta Mohammad Asrori.(2008). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima Noor Yasin(2006). Menunggu Kelahiran Madrasah aliyah Kejuruan, MAN Kendal : Al-Mujadid SSambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman.(2011). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia Singgih Santoso. ( 2004). SPSS Versi 10 mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soerjono Soekanto,(2002). Sosiologi Suatu Pengantar Pendidikan. Jakarta:Rajawali Press Sudjana.(1996). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito Suharsimi Arikunto.(2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. _______________.(2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sugiyono,(2010). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&B. Bandung: AlfaBeta ________.(2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: AlfaBeta Ws,Winkel&M.M Srihastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Gardan. Vol. 4 No. 1, Agustus 2014
49