Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
MINAT MAHASISWA SEJARAH TERHADAP PRODI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH Isnawati1, Anwar Yoesoef2, Nurasiah3 Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Email:
[email protected].
[email protected].
[email protected].
ABSTRAK Sesuai dengan judul yang diangkat yaitu “Minat Mahasiswa Sejarah Terhadap Prodi Sejarah FKIP Unsyiah”, maka tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah (2) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dan menghambat minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik angket. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: Segi minat, dari 74 responden, 38 orang menjawab berminat, 17 orang sangat berminat, 14 orang kurang berminat dan 5 orang tidak berminat. Segi proses belajar mengajar, dari 74 responden 34 orang berminat, 27 orang sangat berminat, 11 orang kurang berminat dan 2 orang tidak berminat. Segi minat selain Prodi Pendidikan Sejarah, dari 74 responden 36 orang kurang berminat 18 orang berminat, 15 orang sangat berminat dan 5 orang tidak berminat. Segi kunjungan terhadap situs bersejarah, dari 74 responden 38 orang pernah, 21 orang jarang, 15 orang sering dan 2 orang tidak pernah. Segi layanan dari 74 responden 42 orang merasa puas, 15 orang kurang memuaskan, 10 orang sangat memuaskan dan 8 orang tidak memuaskan. Segi sarana dan prasarana, dari 74 responden 25 orang sangat memuaskan, 17 orang memuaskan, 17 orang kurang memuaskan dan 10 orang tidak memuaskan. Segi metode mengajar para dosen, dari 74 responden 23 orang menyenangkan, 25 orang sangat menyenangkan, 11 orang kurang menyenangkan dan 6 orang tidak menyenangkan. Segi tempat tinggal, dari 74 responden 35 orang mempengaruhi, 26 orang kurang mempengaruhi, 8 orang tidak mempengaruhi dan 5 orang sangat mempengaruhi. Segi Prodi Sejarah salah satu pilihan utama mahasiswa, dari 74 responden 39 orang bisa jadi, 18 orang iya, 17 orang meragukan/mungkin dan 3 orang menjawab bukan salah satu pilihan utama. Segi Prodi Sejarah sebagai pilihan utama, dari 74 responden 47 orang bisa jadi, 23 orang meragukan/mungkin, 4 orang tidak/bukan dan 1 orang ya. Segi Prodi Sejarah sebagai pilihan akhir, dari 74 responden 29 orang tidak/bukan, 24 bisa jadi, 14, orang mungkin dan 7 orang ya. Segi dukungan orang tua, dari 74 responden 33 orang orang tua mendukung, 24 orang menjawab sangat mendukung, 12 orang dan 6 orang tidak ada dukungan. Segi paksaan, dari 74 responden, 34 orang ya, 18 orang tidak ada paksaan, 14 orang, bisa jadi dan 8 orang mungkin/meragukan. Segi faktor lain, dari 74 responden terdapat 19 orang ada faktor lain, 18 orang bisa jadi, 16 orang mungkin dan 11 orang tidak ada. Segi aktivitas perkuliahan, dari 74
54
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
responden 31 orang menikmati aktivitas 17 orang dan 15 orang menjawab sangat menikmati dan 11 orang yang menjawab kurang menikmati. Kata Kunci : Minat, Mahasiswa Sejarah, Prodi Pendidikan Sejarah. ABSTRACT In accordance with title raised the "Student interest in History Against Prodi FKIP University History", then the purpose of this research is (1) to find out students interest in history against Prodi history education FKIP University (2) to find out the factors that affect and inhibit students ' interest in history against Prodi history education FKIP University. This research uses a quantitative approach with a descriptive method. Data collection techniques with question form. On the basis of the research results can be known that: in terms of interests, from 38 respondents, 74 people answer interested, 17 people are very interested, 14 people are less interested and 5 people are not interested. In terms of the teaching and learning process, of the 34 respondents 74 people interested, 27 people are very interested, 11 people are less interested and 2 people are not interested. In terms of interest in addition to the educational status of history, of the 36 respondents 74 people less interested in 18 people interested, 15 people are very interested and 5 people are not interested. In terms of the visit against the historic sites of respondents 74 38 people ever, 21 people are rare, 15 people often and 2 people is never. In terms of service of the respondents 42 74 people were satisfied, 15 people are less satisfactory, 10 people are very satisfactory and 8 people are not satisfactory. In terms of infrastructure, of respondents 74 25 people highly satisfactory, satisfactory, 17 17 less satisfactory and 10 people are not satisfactory. In terms of the method of teaching professors, from 23 respondents 74 people fun, very pleasant people 25th, 11 people are less pleasant and unpleasant person 6. In terms of place of residence, from 74 respondents 35 people influence, 26 people less influenced, 8 people does not affect and 5 people greatly influences. In terms of the Historical status of one of the main options for students, from 74 respondents 39 people could so, 18 people Yes, 17 people doubt/probably 3 people responded and not one of the main options. In terms of the status of history as the premier choice of 74 47 respondents, people can be so dubious people/23 May, 4 people are not/not and one person Yes. In terms of the status of history as the final choice, from 74 respondents 29 no/not, 24 may, 14, people may and 7 people Yes. In terms of support to parents, from 33 respondents 74 people parents support, 24 people responded very supportive, 12 and 6 people there is no support. In terms of coercion, of 74 respondents, 34 people Yes, 18 people there is no coercion, 14 people, could be and probably 8 people/dubious. In terms of other factors, from 74 respondents there were 19 people there were other factors, 18 people could so, 16 May and 11 people does not exist. In terms of activities and associated costs, of 31 respondents 74 people enjoy the activity of 17 people and 15 people responded very much enjoyed and 11 people who answered less enjoy. Keywords:
Interests, History.
Student
Of
55
History,
Educational
Status
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
Program Studi Pendidikan Sejarah karena mahasiswa akan mengalami proses penyesuaian diri seperti perbedaan situasi dan kebiasaan. Pendidikan sejarah merupakan salah satu Program Studi yang tersedia di FKIP Universitas Syiah Kuala. Namun dari sekian banyaknya Program Studi yang tersedia di FKIP Universitas Syiah Kuala, Program Studi Pendidikan Sejarah menjadi Program Studi yang masih kurang peminatnya. Minat mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Sejarah bisa dikatakan rendah, itu terlihat saat mereka masih duduk di Sekolah Menegah Atas (SMA) dimana pada saat pendidik menjelaskan materi di kelas, mereka terlihat tidak tertarik dan tidak ingin tahu terhadap materi pelajaran sejarah, banyak siswa yang melakukan aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan materi untuk menghilangkan kebosanan mereka, mereka beranggapan bahwa sejarah adalah pelajaran hafalan, cerita masa lalu dan membosankan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “Minat Mahasiswa Sejarah Terhadap Prodi Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh”. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ? dan (2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ?
PENDAHULUAN Pada dasarnya mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa harus mempunyai intelektual dan sebagai calon pimpinan maka perlu mengembangkan wawasan dan pemikirannya, sehingga terlatih sikap kritis dan daya analisisnya serta terbina kepekaan sosial diri. Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan selaras dengan minat, bakat, kemampuan, motivasi, inisiatif dan gairah dalam berprestasi lebih baik dengan berpegang teguh pada tujuan pendidikan serta memperhatikan lingkungan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa membutuhkan motivasi atau dorongan dari dalam yang berupa minat. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto 2003:180). Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai, memperoleh benda atau tujuan yang diminati. Adapun fenomena yang terjadi saat ini adalah mahasiswa dalam memilih bidang studi yang ditempuh tidak selalu dari minatnya sendiri tetapi karena ada faktor lain seperti adanya paksaan dari orang tua atau pengaruh dari teman. Mahasiswa dengan minat yang kurang ke Program Studi Pendidikan Sejarah akibat tuntutan orang tua atau lingkungan akan mengalami kesulitan dalam belajar dibandingkan dengan mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi pada pendidikan di
56
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dan menghambat minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis dan secara praktis. - Manfaat Praktis G. Sebagai masukan dan informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan sejarah serta menjadi rujukan penelitian untuk perkembangan Program Studi Pendidikan Sejarah atau sebagai bahan dokumen untuk penelitian lebih lanjut. - Manfaat Teoritis 2. Sebagai masukan dan pertimbangan serta perbaikan bagi Program Studi Pendidikan Sejarah serta menambah pengalaman penulis khususnya dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Anggapan Dasar Adapun yang menjadi anggapan dasar penelitian ini adalah Program Studi Pendidikan Sejarah adalah salah satu Program Studi yang terdapat pada FKIP Universitas Syiah Kuala.
57
Hipotesis Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini: 1. Terdapat hubungan yang positif antara minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 2. Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Ruang Lingkup Penelitian Minat Menurut Slameto (2003: 27) mengatakan “minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang kegiatan-kegiatan yang diamati seseorang, diperhatikan terus-menerus dan disertai dengan rasa senang”. Mahasiswa Orang yang menuntut ilmu atau belajar di Perguruan Tinggi baik itu di Universitas, institute atau pun akademik. Sedangkan pengertian mahasiswa menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) “mahasiswa ialah pelajar perguruan tinggi. Di dalam struktur pendidikan Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan di antara yang lain. Adapun mahasiswa yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2015, 2014 dan 2013.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
Pendidikan Sejarah Menurut Sapriya (2009: 208-209) Pendidikan sejarah adalah cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asalusul dan perkembangan serta peranan masyarakat dimasa lampau berdasarkan metode dan metodelogi tertentu.
Ciri-Ciri Minat Dorongan-dorongan yang ada pada individu, menggambarkan perlunya perlakuan yang luas sehingga ciri-ciri dan minat akan tergambar lebih rinci dan faktual, sesuai dengan usia dan kedewasaan mereka. Dengan demikian ciri-ciri minat akan menjadi pedoman penyelenggaraan program pendidikan. Hurlock (1978: 115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat anak adalah: minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental, minat bergantung pada kesiapan belajar, minat bergantung pada kesempatan belajar, perkembangan minat mungkin terbatas, minat dipengaruhi pengaruh budaya, minat berbobot emosional dan itu ego sentris.
Tinjauan Pustaka Pengertian dan Fungsi Minat Syah dalam Djaali (2008: 121), minat berarti kecendrungan dan kegairahan yang tinggi yang besar terhadap sesuatu”. “minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukan bahwa individu lebih menyukai suatu hal dari pada hal yang lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu obyek, dia akan tertarik terhadap obyek tersebut. Biasanya orang tersebut akan selalu mengikuti perkembangan informasi obyek tersebut. Minat pada suatu obyek akan mendorong seseorang untuk mencari tahu dan mempelajari obyek tersebut dan dia akan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan obyek tersebut. Fungsi minat bagi kehidupan anak salah satunya yaitu sebagai pendorong tenaga yang kuat serta prestasi yang selalu tergantung pada jenis dan intensitasnya. menurut Abu Ahmadi dan Supriyono (2004:83), tidak adanya minat seseorang terhadap suatu pelajaran akan menimbulkan kesulitan belajar. Belajar dengan minat akan mendorong individu belajar lebih baik dari pada belajar tanpa minat.
Jenis-Jenis Minat Meurut John Holland dalam Djaali (2007:122), bahwa minat dibagi dalam enam jenis, yaitu realities, investigative, artistik, sosial, enter prising, dan konvensional. Indikator Minat Menurut safari beberapa indikator minat dapat berupa perasaan senang, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diketahui indikator seseorang mahasiswa berminat pada Program Studi Pendidikan Sejarah, adanya perhatian dalam belajar terhadap bidang Sejarah, dan memiliki keterlibatan dalam bidang sejarah. Merajuk pada pendapat di atas maka dapat disimpulkan beberapa indikator minat siswa terhadap program studi Sejarah dalam penelitian ini adalah :
58
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
a. Perasaan senang terhadap Program Studi Pendidikan Sejarah b. Ketertarikan terhadap bidang ilmu Program Studi Pendidikan Sejarah. c. Perhatian dalam belajar d. Keterlibatan dalam bidang Sejarah
Populasi dan Sample Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala sebanyak 283 mahasiswa. Menurut Martono (2010:47) sample merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Teknik pengambilan sample menggunakan rumus Slovin yang dikemukakan oleh Burhan (2005: 115), yaitu:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi minat Crow and Crow (Abdul Rahman, 2004 : 264), berpendapat ada tiga faktor yang mendasari timbulnya minat, yaitu : a. Dorongan dari dalam diri individu b. Motif sosial c. Faktor emosional
n=
( )²
keterangan : n = jumlah sampel yang dicari N = jumlah populasi d = Nilai presisi (ditentutan dalam contoh ini sebesar 90% atau α = (0,1). Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sample mahasiswa yang dapat dijadikan responden adalah :
Minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila seseorangmendapatkan kesuksesan pada aktivitas akan menimbulkan perasaan senang, dan hal tersebut akan memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut, sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut.
n=
Metode Penelitian Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang dipakai dalam penelitia ini ialah metode deskriptif. Hadari Nawawi (2007:67), mengemukakan bahwa metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya.
( , )
n= n= n=
. ,
( ,
)
n= 73.8= 74. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified sampling, dikarenakan sample yang diteliti merupakan sample yang berjenjang yaitu mahasiswa dalam tiga angkatan yang meliputi mahasiswa angkatan 2013, 2014 dan mahasiswa angkatan 2015. Oleh karena itu untuk memperoleh jumlah sample pada setiap jenjang di gunakan 59
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
rumus yang dikemukakan oleh Salmi (2014:40) N= ₐ
diperoleh diolah dan ditabulasikan dalam bentuk tabel dengan menghitung frekuensi dan presentasi dengan menggunakan rumus statistik sederhana yang dikemukakan oleh (Sudijono, 2008:43) sebagai berikut:
keterangan : n = jumlah sample angkatan a ( yang ingin ditentukan) n = jumlah sample keseluruhan N = jumlah populasi secara keseluruhan N = jumlah populasi angkatan Di bawah ini adalah pengelompokkan jumlah mahasiswa untuk setiap jenjang pada Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah.
P=
Keterangan : P : persentase F : Frekuensi N : jumlah 100 % : Bilangan tetap Dengan demikian pengolahan data dilakukan dengan cara statistik sederhana dengan mencari frekuensi dan presentasi dari setiap jawaban yang diberikan responden. Dengan mencari persentase, selanjutnya dianalisis dan diambil kesimpulan dari jawaban responden.
Tabel 1. Tabel Jumlah Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Yang Dijadikan Populasi dan Sample
No Angkatan
Jumlah Jumlah Mahasiswa Sample
1
2013
51
n = 26
2
2014
39
n = 19
3
2015
57
n = 29
Total
147
74
100%
PEMBAHASAN Hasil Penelitian Minat Mahasiswa Pendidikan Sejarah Angkata 2013, 2014 dan 2015 Terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Bedasarkan hasil analisis atas jawaban angket yang diberikan bahwa dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 38 orang (51,35%) atau lebih dari setengah mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah memberikan jawaban berminat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah. Berikutnya terdapat 17 orang (22,97%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab sangat berminat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Kemudian terdapat 14 orang (18,91%) atau kurang dari
Teknik Pengumpulan Data Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah atau responden memberi jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan dalam pengisian daftar pertanyaan. Angket ini disebarkan kepada mahasiswa yang telah dijadikan sample. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan metode statistik. Data yang telah
60
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
setengah mahasiswa menjawab kurang berminat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah dan hanya 5 orang (6,75%) mahasiswa yang menjawab tidak berminat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Minat Mahasiswa Sejarah Angkatan 2013, 2014 dan Angkatan 2015 Untuk Mengikuti Proses Belajar Mengajar di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah, menunjukkan bahwa dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 34 orang (45,94%) atau hampir setengah dari responden mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah yang dijadikan sample memberikan jawaban berminat terhadap proses belajar mengajar pada Prodi Pendidikan Sejarah. Berikutnya terdapat 27 orang (36,48%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab sangat berminat terhadap proses belajar mengajar pada Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Kemudian terdapat 11 orang (14,81%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab kurang berminat terhadap proses belajar mengajar pada Prodi Pendidikan Sejarah dan hanya 2 orang (2,70%) mahasiswa yang menjawab tidak berminat sama sekali terhadap proses belajar mengajar di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Minat Mahasiswa Sejarah Angkatan 2013, 2014 dan 2015 Terhadap selain Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah, dapat disimpulkan bahwa dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 36 orang (48, 64%) atau hampir setengah dari responden mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah yang dijadikan sample memberikan jawaban
kurang berminat terhadap selain Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Berikutnya terdapat 18 orang (24,32%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab berminat terhadap selain Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Kemudian terdapat 15 orang (20,27%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab sangat berminat terhadap selain Prodi Pendidikan Sejarah dan hanya 5 orang (6,75 %) mahasiswa yang menjawab tidak berminat sama sekali terhadap selain Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Selain aspek di atas terkait tanggapan mahasiswa Pendidikan Sejarah Angkatan 2013, 2014 dan 2015 Terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Sebagai Pilihan Utama Untuk Bisa Berkuliah di Unsyiah diperoleh hasil analisis dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 47 orang (67,51%) atau lebih dari setengah responden mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah yang dijadikan sample memberikan jawaban merasa bisa jadi mereka memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan utama mereka untuk bisa kuliah di Universitas Syiah Kuala. Berikutnya terdapat 23 orang (31,08%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab meragukan/mungkin mereka memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan utamanya dalam mengikuti ujian SBMPTN. Kemudian terdapat 4 orang (5,40%) atau kurang dari setengah mahasiswa tidak/bukan memilih di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan utama mereka untuk bisa berkuliah di Unsyiah dan hanya 1 orang (1,35)
61
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
mahasiswa yang menjawab ya Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan utama mereka. Kemudian dukungan orang tua terhadap mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2013, 2014 dan 2015 kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah dapat dijelaskan bahwa dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 33 orang (44,59%) atau kurang dari setengah responden mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah yang dijadikan sample memberikan jawaban orang tua mereka mendukung jika anaknya memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah tempat kuliah di Universitas Syiah Kuala. Berikutnya terdapat 24 orang (32,43%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab bahwa orang tua responden sangat mendukung mereka memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan mereka untuk kuliah. Kemudian terdapat 12 orang (16,21%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab kurang mendukung orang tua responden untuk memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan untuk bisa berkuliah di Unsyiah dan hanya 6 orang (8,10%) mahasiswa yang menjawab tidak ada dukungan sama sekali dari orang tua responden untuk kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Faktor lain mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah angkatan 2013, 2014 dan 2015 memilih kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 74 jumlah responden yang dijadikan sample, terdapat 19 orang (25,67%) atau kurang
dari setengah responden mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah yang dijadikan sample memberikan jawaban bahwa ada faktor lain yang menyebabkan mereka memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah tempat kuliah di Universitas Syiah Kuala. Berikutnya terdapat 18 orang (24,33%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab bahwa responden bisa jadi ada faktor lain yang menyebabkan responden untuk memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan mereka untuk kuliah. Kemudian terdapat 16 orang (21,62%) atau kurang dari setengah mahasiswa menjawab mungkin ada faktor lain yang menyebabkan responden memilih Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan untuk bisa berkuliah di Unsyiah dan hanya 11 orang (14,86%) mahasiswa yang menjawab tidak ada faktor lain responden memilih kuliah di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahsiswa prodi pendidikan sejarah angkatan 2013, 2014 dan angkatan 2015. Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, maka pembahasan dalam penelitian ini dibatasi pada tujuan penelitian ini saja. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa dari 15 item pertanyaan tentang minta mahasiswa prodi pendidikan sejarah terhadap prodi pendidikan sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian tentang minat mahasiswa sejarah terhadap prodi pendidikan sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, alternative jawaban (A) sebanyak 233 dengan
62
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan utama dan hanya beberapa persentase mahasiswa yang menjawab Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah sebagai pilihan terakhir mereka. Adapun faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk kuliah di Prodi Sejarah ialah karena keinginan mereka agar bisa kuliah di Unsyiah semata. Hal ini sesuai dengan ungkapan beberapa responden yang mengatakan sebagian besar mereka kuliah di jurusan sejarah lantaran tidak lulus pada fakultas lain seperti Fakultas Hukum, Pertanian, Kedokteran dan SOSPOL. Selain itu faktor dorongan dari sekolah dan orang tua juga menjadi hal yang mempengaruhi minat mereka. Hal ini karena ada anggapan bahwa sejarah lapangan pekerjaannya dianggap lebih mudah didapatkan karena kurangnya alumni serjana jurusan sejarah. Sedangkan faktor penghambat minat ialah kurangnya fasilitas dan tenaga pengajar. Selain itu di kalangan mahasiswa merasa minder jika kuliah di jurusan sejarah karena pelajarannya hanya dianggap menghapal semata.
persentase (31,5%), yang menjawab alternative (B) sebanyak 478 dengan persentase (64,48%), yang alternative jawaban (C) sebanyak 236 dengan persentase (31,9%), yang alternative jawaban (D) sebanyak 165 dengan persentase (22,3%). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, di antaranya: Hasil penelitian dapat membuktikan hipotesis yang diajukan ddanya hubungan yang positif antara minat mahasiswa sejarah terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Hal ini bertolak dari jawaban responden terkait minatnya terhadap Prodi Pendidikan Sejarah terdapat lebih dari 50% memberikan jawaban berminat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah. Begitu pula dalam proses belajar mengajar rata-rata mahasiswa menjawab berminat dan hanya sebagian kecil mahasiswa yang tidak berminat. Minat terhadap Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah ini juga dibuktikan dengan aktifnya mahasiswa mengikuti aktivitas berkunjung ke objek bersejarah yang diadakan oleh Prodi Sejarah. Selain hal di atas keterkaitan yang positif antara minat mahasiswa dengan Prodi Sejarah juga bisa dibuktikan terhadap kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah juga lebih 50% merasa puas dan hanya sedikit merasa tidak puas. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah juga memiliki terkaitan yang positif bagi mahasiswa sejarah untuk berkuliah di Prodi Sejarah FKIP Unsyiah. Semua hal di atas diperkuat oleh jawaban mahasiswa terkait pilihan mereka saat mengikuti ujian SBMPTN. Lebih dari 50% responden menjawab bisa jadi mereka memilih Prodi
Saran Perlu adanya kerjasama dari seluruh pihak baik Universitas, seluruh komponen pendidikan untuk menciptakan sebuah paradigma bahwa sejarah adalah ilmu yang juga potensial untuk membangun kemajuan bangsa. Ketersediaan media pembelajaran yang masih kurang maksimal cukup menurunkan antusias mahasiswa. Jika memang itu adalah keterbatasan maka untuk mengurangi kejenuhan, dosen cukup dibutuhkan untuk menguasai sebuah wawasan atau materi.
63
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Program Studi Pendidikan Sejarah Volume 2, Nomor 1, Januari 2017, hlm. 54-64
Belajar(Suatu Studi Penelitian Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala). Skripsi. Banda Aceh: Unsyiah.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu., Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Djaali,
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Jakarta: Rineca Cipta.
2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Soemanto, Wasty .2004. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Djufri, dkk, 2016. Pedoman Penulisan Skripsi.Banda Aceh: Unsyiah. Hurlock , E.B, 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian kuantitatif analisis isi dan analisis data sekunder. Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Nawawi, Hadari. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/a rticle/view/21028 (diakses tanggal 20 Nov 2015).
Salmi, Hajjah (2015). Hubungan Minat Dan Sikap Mahasiswa Terhadap Prodi Bk Dengan Prestasi
64