Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 .
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LOMBOK COMPUTER berlokasi di Jl. Pejanggik Mataram adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang elektronik terutama pada penjualan computer. Produk yang dijual berupa komputer second dan Notebook. Perusahaan membeli barang dari agen di Surabaya kemudian menjualnya kembali ke beberapa toko komputer yang ada di pulau Lombok. Disamping itu perusahaan juga menerima pembelian dari instansi maupun perorangan. Penjualan barang kepada toko komputer dapat dilakukan secara kredit, sedangkan penjualan ke instansi dan perorangan dilakukan secara tunai. Setiap pembelian dan penjualan barang dikenakan PPN 10%. Pada bulan Desember 2006 tenaga yang mengerjakan akuntansi pada LOMBOK COMPUTER minta cuti selama 3 bulan, karena suatu keadaan yang sangat terpaksa. Irwan Rahadi selaku menyimpan dokumen akuntansi secara rapi,sesuai dengan urutan tanggal terjadinya transaksi. Pekerjaan akuntansi bulan Desember 2006 belum dikerjakan sama sekali, tetapi Laporan keuangan sampai akhir bulan November 2006 telah diselesaikan oleh kepala bagian akuntansi sebelum cuti, membuat neraca saldo penutupan, serta menyusun daftar saldo piutang dagang dan utang dagang serta persediaan barang. Perusahaan melakukan pencatatan akuntansi untuk persediaan barang dengan metode buku (Perpetual system) dan penilaian persediaan menggunakan metode FIFO. Perusahaan membuat laporan keuangan setiap akhir bulan. Berikut ini disajikan data dari perusahaan termasuk neraca yang telah disusun per 30 November 2006, daftar saldo hutang, piutang, dan persediaan sebagai berikut : Perusahaan menyusun neraca saldo secara kumulatif setiap bulan. Neraca saldo yang disusun per 30 November 2006 adalah sebagai berikut : LOMBOK COMPUTER NERACA SALDO PER 30 NOVEMBER 2006 Kode Rek 111 112 113 114 115 116 117 121 122 123 124 125 211 212 213 214 221 311 312 313
Nama Rekening Kas Piutang Usaha Cadangan Kerugian Piutang Persediaan barang dagang Asuransi Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka Perlengkapan Tanah Kendaraan Akumulasi penyusutan Kendaraan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Hutang Usaha Hutang Gaji Karyawan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Hutang Bunga Hutang Bank Modal Saham Laba Ditahan Deviden JUMLAH
Debet 25.300.000 81.300.000 105.050.000 600.000 900.000 56.000 48.500.000 36.000.000 2.575.000 300.281.000
Kredit 2.125.000 14.400.000 1.030.000 67.000.000 1.500.000 35.400.000 150.000.000 28.826.000 300.281.000
1. Daftar Piutang Per 30 November 2006 KODE
NAMA DEBITUR
ALAMAT
SALDO (Rp)
C01
Madani Computer
Narmada
24,000,000
C02
Dedi ComPuter
Cakranegara
8,800,000
C03
Bani Imali Computer
Narmada
16,000,000
C04
Media Computer
Mataram
5,000,000
C05
Wijaya Computer
Sweta
27,500,000
JUMLAH
81,300,000
2. Daftar Hutang Usaha Per 30 November 2006 KODE
NAMA KREDITUR
ALAMAT
SALDO (Rp)
V01
PT. Elektrik
Surabaya
20,000,000
V02
PT. Jayakom
Surabaya
15,000,000
V03
PT. Komputek
Surabaya
32,000,000
JUMLAH
67,000,000
3. Daftar Inventory Per 30 November 2006 STOCK 30-11-2006 NAMA BARANG P III 500 P III 600 P III 700 P III 800 P IV 2800 Notebook Acer Notebook Toshiba JUMLAH
HARGA BELI
HARGA JUAL
UNIT
NILAI
1,000,000
1,300,000
10
10,000,000
1,100,000
1,375,000
8
8,800,000
1,250,000
1,562,500
9
11,250,000
1,300,000
1,625,000
5
6,500,000
2,500,000
3,125,000
3
7,500,000
5,500,000
6,875,000
6
33,000,000
7,000,000
8,750,000
4
28,000,000 105,050,000
Data penyesuaian per 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: 1. Persediaan akhir barang dagang menurut fisik digudang sama dengan persediaan menurut buku. 2. Sisa perlengkapan kantor sebesar 40% dari saldo perlengkapan. 3. Asuransi dibayar dimuka : Merupakan jumlah premi asuransi yang dibayar pada tanggal 5 Juni 2006 sebesar Rp. 1.200.000 untuk masa pertanggungan 1 tahun mulai Juni 2006 s/d mei 2007 4. Pencatatan penyusutan kendaraan dan peralatan dilakukan tiap akhir bulan. Kebijakan perusahaan menggunakan garis lurus (stright line methode), dimana perhitungannya dimulai pada bulan diperolehnya aktiva tetap tersebut. Untuk semua jenis aktiva umur ekonomisnya diperkirakan 10 tahun tanpa nilai residu 5. Sewa dibayar di muka : Perusahaan melakukan pembayaran kontrak sewa toko per tahun sebesar Rp. 3.600.000. Pembayaran terakhir dilakukan pada awal bulan Februari 2006. 6. Kerugian piutang bulan ini ditetapkan sebesar Rp. 95.000 7. Gaji karyawan yang belum dibayar sampai akhir Desember 2006 sebesar Rp 1.500.000 8. Selama bulan Desember 2006 perusahaan tidak melakukan angsuran hutang pada Bank Mandiri. Berdasarkan schedule pembayaran hutang, bulan Desember ini perusahaan seharusnya melakukan angsuran sebesar Rp. 4.750.000 (terdiri dari angsuran pokok Rp 3.500.000 dan bunga Rp 1.250.000)
Dari data di atas anda diminta : Membuat Desain Sistem Komputerisasi Akuntansi menggunakan MS. Excel yang dapat memungkinkan pengerjaan akuntansi dan pelaporannya menjadi otomatis, mudah dan cepat. Desain yang dibuat minimal meliputi : Kode (Kode Rekening, Kode Pelanggan, dan Kode Pemasok), Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian, Buku Besar, Neraca Saldo, Neraca Lajur, Laporan Keuangan (Laporan Rugi-Laba, Laba Ditahan, dan Neraca), dan Buku – Buku Pembantu (Buku Pembantu Piutang dan Hutang) yang dibuat pada Sheet terpisah. (Dapat dikembangkan sesuai kebutuhan)
PRAKTIKUM 1 : MEMBUAT KODE Sebelum membuat jurnal umum dengan menggunakan Microsoft Excel 2007, buat dulu susunan kode. Adapun kode yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan. Kode yang dibutuhkan diantaranya: - Kode Rekening untuk pengolahan transaksi ke dalam buku besar dan Laporan keuangan - kode Pelanggan untuk pembuatan buku pembantu Piutang - Kode Pemasok untuk pembuatan buku pembantu Hutang Usaha A. Kode Rekening Berikut langkah – langkah pembuatannya: 1. Buat susunan kode perkiraan/rekening pada Sheet 1
Kode perkiraan lengkapnya sebagai berikut : Daftar Rekening Akuntansi Lombok Computer LOMBOK COMPUTER BAGAN PERKIRAAN AKUNTANSI
Kode Rek 111 112 113 114 115 116 117 121 122 123 124 125
Nama Rekening Kas Piutang Usaha Cadangan Kerugian Piutang Persediaan barang dagang Asuransi Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka Perlengkapan Tanah Kendaraan Akumulasi penyusutan Kendaraan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan
211 212 213 214 221 311 312 313 411 412 511 515 516 517 519 520 521 522 523 524 525 526 599
Hutang Usaha Hutang Gaji Karyawan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Hutang Bunga Hutang Bank Modal Saham Laba Ditahan Deviden Penjualan Retur Penjualan & Pot Harga Harga Pokok Penjualan Beban Gaji Beban Penyusutan Kendaraan Beban Penyusutan Peralatan Beban Pengiriman Barang Pajak Penghasilan Beban Perlengkapan Beban Listrik, Air Telp Beban Asuransi Beban Sewa Beban Bunga Beban Kerugian Piutang Beban Lain-Lain
2. Ganti nama Sheet1 menjadi KODE dengan cara mengklik HOME, pilih FORMAT, kemudian RENAME SHEET. 3. Beri nama range Bagan Perkiraan Akuntansi dengan cara : Sorot range A4:B46, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “KODE_REK” kemudian klik OK
B. Kode Pelanggan 1. Buat susunan kode pelanggan pada Sheet 1 dimulai dari sel D
Kode perkiraan lengkapnya sebagai berikut : LOMBOK COMPUTER KODE PELANGGAN KODE C01 C02 C03 C04 C05
NAMA DEBITUR Madani Computer Dedi Computer Bani Imali Computer Media Computer Wijaya Computer
ALAMAT Narmada Cakranegara Narmada Mataram Sweta
Beri nama range Bagan Perkiraan Akuntansi dengan cara : Sorot range D4:D10, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “PELANGGAN” kemudian klik OK
C. Kode Pemasok 1. Buat susunan kode pemasok pada Sheet 1 dimulai dari sel H
Beri nama range Bagan Perkiraan Akuntansi dengan cara : Sorot range H4:H10, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “PEMASOK” kemudian klik OK
PRAKTIKUM 2 : NERACA AWAL 1. Buat format neraca saldo awal per 30 November 2006 pada Sheet2
2. Isi nama perkiraan dengan rumus Cell A6 diisi dengan nomor rekening Cell B6 =VLOOKUP(A6;KODE_REK;2;0) Untuk mengisi rumus, klik fx pada toolbar sebelah atas yang dilingkari seperti tampak pada gambar berikut:
Contoh tampilan pengisian rumus:
Klik OK. Jika penulisan rumusnya benar maka kan muncul tanda # N/A Copy semua rumus tersebut hingga ke baris paling bawah
Berikut neraca awal yang harus diisikan: LOMBOK COMPUTER NERACA SALDO PER 30 NOVEMBER 2006 Kode Rek 111 112 113 114 115 116 117 121 122 123 124 125 211 212 213 214 221 311 312 313
Nama Rekening Kas Piutang Usaha Cadangan Kerugian Piutang Persediaan barang dagang Asuransi Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka Perlengkapan Tanah Kendaraan Akumulasi penyusutan Kendaraan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Hutang Usaha Hutang Gaji Karyawan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Hutang Bunga Hutang Bank Modal Saham Laba Ditahan Deviden JUMLAH
Debet 25.300.000 81.300.000 105.050.000 600.000 900.000 56.000 48.500.000 36.000.000 2.575.000 300.281.000
Kredit 2.125.000 14.400.000 1.030.000 67.000.000 1.500.000 35.400.000 150.000.000 28.826.000 300.281.000
3. Ganti nama Sheet2 menjadi Nrc_Awal seperti cara mengganti nama Sheet1 pada Praktikum 1.
PRAKTIKUM 3 : JURNAL UMUM 1. Buatlah format jurnal umum pada Sheet 3, seperti berikut:
2. Ganti nama Sheet3 menjadi JURNAL UMUM dengan cara seperti mengganti nama Sheet1 pada Praktikum 1 3. Kolom tanggal dan nomor bukti diisi dengan tanggal dan nomor bukti sesuai bukti transaksi 4. Isi kolom keterangan dengan keterangan transaksi yang dilakukan (jika perlu) 5. Kolom Nama Perkiraan (Cell D6) diisi dengan rumus : =IF(G6>H6;VLOOKUP(E6;KODE_REK;2;0);"
"&VLOOKUP(E6;KODE_REK;2;0))
Rumus di atas mengandung fungsi IF. IF adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika. Bentuk penulisannya yaitu: =IF(Uji Logika;nilai Jika Benar;Nilai Jika Salah) Tampilan langkah memasukkan rumus :
Rincian tampilan rumusnya sebagai berikut:
Jika penulisan rumusnya benar maka akan muncul tanda #N/A, copy rumus di atas sampai Cell D190 6. Neraca per 30 November 2006 dimasukkan ke dalam jurnal umum bulan November 2006 (mulai dari baris yang paling atas) dan dianggap sebagai saldo awal. 7. Kolom Kode diisi dengan kode rekening yang sesuai, sementara kolom Kode BP diisi dengan kode pelanggan dan pemasok sesuai bukti transaksi. 8. Sebelum mengisi data transaksi jurnal, isi terlebih dahulu data neraca awal pada baris – baris awal sebagai transaksi pembuka (tanggal 1 Desember 2006). Berikut data yang harus diisikan: LOMBOK COMPUTER JURNAL UMUM BULAN : DESEMBER 2006 Tgl No.Bukti 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06 01-Des-06
Keterangan Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal Saldo Awal
Nama Perkiraan Kas Piutang Usaha Cadangan Kerugian Piutang Persediaan barang dagang Asuransi Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka Perlengkapan Tanah Kendaraan Akumulasi penyusutan Kendaraan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Hutang Usaha Hutang Gaji Karyawan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Hutang Bunga Hutang Bank Modal Saham Laba Ditahan Deviden
Kode Kode BP 111 112 113 114 115 116 117 121 122 123 124 125 211 212 213 214 221 311 312 313
Debet 25.300.000 81.300.000 105.050.000 600.000 900.000 56.000 48.500.000 36.000.000 2.575.000 -
Kredit 2.125.000 14.400.000 1.030.000 67.000.000 1.500.000 35.400.000 150.000.000 28.826.000 -
9. Kemudian isilah semua transaksi yang ada ke dalam jurnal umum sesuai dengan naskah soal 10. Pada baris terakhir, jumlahkan total kolom DEBET dan KREDIT pada jurnal umum untuk memastikan jumlah debet dan kreditnya telah seimbang. (penjumlahan dilakukan setelah semua jurnal umum dimasukkan)
Contoh tampilan hasil praktikum 3 sbb :
11. Data pada jurnal ini akan dijadikan sebagai sumber data dalam pembuatan buku besar, neraca saldo dan neraca lajur. Untuk lebih memudahkan pengambilan data dari Jurnal Umum, terlebih dahulu berikan nama range jurnal umum dengan cara : 12. Sorot Jurnal Umum dimulai dari kolom Tanggal hingga kolom Kredit hingga ke baris paling akhir, pilih Menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “JU” kemudian klik OK
PRAKTIKUM 4 : POSTING/BUKU BESAR 1. Copy jurnal umum ke Sheet4 dengan cara : Blok semua jurnal umum dengan (Ctrl + A ) pilih menu EDIT, COPY, buka sheet baru sebagai tempat memunculkan hasil copy, pilih PASTE. Yang perlu diperhatikan, saat meng-copy data jurnal umum untuk dibuat menjadi buku besar, jika Anda menggunakan rumus untuk mengentri data pada kolom tanggal, nomor bukti, keterangan, dan angka pada kolom debet dan kredit, rumus – rumus tersebut harus dihilangkan, gunakan PASTE VALUES untuk menghilangkan rumus. 2. Ganti nama Sheet4 menjadi “BB” dengan cara : Pilih menu Cara lain yaitu klik HOME, pilih FORMAT, kemudian RENAME SHEET, ketik “BB” 3. Urutkan data yang akan diposting memakai Data Sort dengan cara : Sorot semua data dimulai dari kolom Tanggal. Contoh tampilan pada saat menyorot :
4. Pilih menu DATA, SORT setelah itu akan muncul kotak dialog SORT pada lembar kerja. Berikut tampilannya:
Klik OK
5. Masih dalam keadaan terblok pilih menu DATA, SUBTOTAL, isi kotak dialog sbb:
Pilih OK Contoh hasil tampilan setelah dilakukan Subtotal
PRAKTIKUM 6: JURNAL PENYESUAIAN 1. Sebelum anda menyusun Neraca lajur buatlah jurnal penyesuaian pada Sheet tersendiri sebagai berikut :
Isi rumus pada cell B6 sebagai berikut : =IF(E6>F6;VLOOKUP(D6;KODE_REK;2;0);" "&VLOOKUP(D6;KODE_REK;2;0)) Copy rumus ini kebawah sesuai dengan jumlah baris yang dibutuhkan Contoh tampilan pengisian rumus
2. Beri nama Area Jurnal penyesuaian dengan menyorot range A5:E30 kemudian pilih menu FORMULAS, DEFINE NAME, DEFINE NAME ketik “JP” kemudian klik OK. Ganti pula nama sheetnya menjadi JP 3. Beri nama sheet jurnal penyesuaian dengan J_PENY.
PRAKTIKUM 7: NERACA LAJUR Neraca lajur merupakan konsep untuk menyusun Laporan Keuangan yang biasanya disusun pada akhir bulan, akhir semester atau akhir tahun. Langkah dalam menyusun Neraca Lajur : 1. Buat format neraca lajur pada sheet baru sebagai berikut :
2. Isi rumus pada Cell B7 : =VLOOKUP(A7;KODE_REK;2;0)
3. Isi kolom Mutasi dengan rumus : a. Cell D7 : =SUMIF(JURNALUMUM!$E$5:$E$277;LAJUR!A7;JURNALUMUM!$G$5:$G$277)
b. Cell E7 : =SUMIF(JURNALUMUM!$E$5:$E$277;LAJUR!A7;JURNALUMUM!$H$5:$H$277)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel C44 (untuk rumus kolom Mutasi DEBET) dan D44 (untuk rumus kolom Mutasi KREDIT).
4. Kolom Neraca Saldo diisi dengan rumus:
a. Cell E7 : =IF(C7>D7;C7-D7;0)
b. Cell F7 : =IF(D7>C7;D7-C7;0)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel E44 (untuk memperoleh angka Saldo DEBET) dan F44 (untuk memperoleh angka Saldo KREDIT).
5. Kolom Penyesuaian diisi dengan rumus:
c. Cell G7 : =SUMIF(J_PENY!$D$5:$D$36;LAJUR!A7;J_PENY!$E$5:$E$55)
d. Cell H7 : =SUMIF(J_PENY!$D$5:$D$36;LAJUR!A7;J_PENY!$F$5:$F$55)
Copy rumus – rumus tersebut hingga sel G44 (untuk rumus kolom Penyesuaian DEBET) dan H44 (untuk rumus kolom Penyesuaian KREDIT).
6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Isi rumus pada cell berikut : a. Cell I7 : = =IF(E7+G7>F7+H7;E7+G7-F7-H7;0) b. Cell J7 : = =IF(F7+H7>E7+G7;F7+H7-E7-G7;0) Copy rumus tersebut ke bawah e. Rugi Laba Isi cell berikut dengan rumus : a. Cell K7 : =IF(A7>=400;I7;0) b. Cell L7 : =IF(A7>=400;J7;0) Copy rumus tersebut ke bawah
f. Neraca Isi cell berikut dengan rumus : a. Cell M7 : =IF(A7<400;I7;0) b. Cell N7 : =IF(A7<400;J7;0) Copy rumus tersebut ke bawah g. Jumlah Rugi Laba dan Neraca serta Menghitung Laba/Rugi a. Untuk menjumlahkan total debet dan kredit pada baris ke 42, gunakan rumus SUM b. Untuk menghitung laba/rugi, gunakan rumus berikut: Cell K43 : =IF(L42>K42;L42-K42;0) Cell L43 : =IF(K42>L42;K42-L42;0) Cell M43 : =IF(N42>M42;N42-M42;0) Cell N43 : =IF(M42>N42;M42-N42;0) c. Untuk menjumlahkan total debet dan kredit pada baris ke-44, gunakan rumus berikut: Cell K44: =K42+K42 Cell L44: =L42+L43 Cell M44: =M42+M43 Cell N44: =N42+N43
PRAKTIKUM 8 LAPORAN RUGI LABA 1. Buat sheet baru dan ganti dengan namanya menjadi “RUGI-LABA” 2. Buat format Laporan Rugi-Laba
3. Nama perkiraan diambil dengan fungsi VLOOKUP Pada cell B6 : =VLOOKUP(A6;KODE_REK;2;0)
Copy rumus ini ke baris yang akan dimunculkan nama rekeningnya 4. Jumlah angka diambil dari Neraca Lajur seperti contoh berikut ini : C6 : =(LAJUR!L27) 5. Contoh tampilan rumus pada Laporan Rugi/Laba
LOMBOK COMPUTER LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2006 KODE PENDAPATAN 411 =VLOOKUP(A6;KODE_REK;2;0) 412 =VLOOKUP(A7;KODE_REK;2;0) JUMLAH PENDAPATAN BERSIH
JUMLAH =LAJUR!L27 =-LAJUR!K28 =SUM(C6:C7)
511 Harga Pokok Penjualan LABA KOTOR
=LAJUR!K29 =C8-C10
BIAYA -BIAYA 515 =VLOOKUP(A14;KODE_REK;2;0) 516 =VLOOKUP(A15;KODE_REK;2;0) 517 =VLOOKUP(A16;KODE_REK;2;0) 519 =VLOOKUP(A17;KODE_REK;2;0) 520 =VLOOKUP(A18;KODE_REK;2;0) 521 =VLOOKUP(A19;KODE_REK;2;0) 522 =VLOOKUP(A20;KODE_REK;2;0) 523 =VLOOKUP(A21;KODE_REK;2;0) 524 =VLOOKUP(A22;KODE_REK;2;0) 525 =VLOOKUP(A23;KODE_REK;2;0) 526 =VLOOKUP(A24;KODE_REK;2;0) 599 =VLOOKUP(A25;KODE_REK;2;0) JUMLAH BIAYA LABA/RUGI
=LAJUR!K30 =LAJUR!K31 =LAJUR!K32 =LAJUR!K33 =LAJUR!K34 =LAJUR!K35 =LAJUR!K36 =LAJUR!K37 =LAJUR!K38 =LAJUR!K39 =LAJUR!K40 =LAJUR!K41 =SUM(C14:C25) =+C11-C26
Berikut hasil Laporan Laba Rugi: LOMBOK COMPUTER LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER 2006 KODE PENDAPATAN 411 Penjualan 412 Retur Penjualan & Pot Harga JUMLAH PENDAPATAN BERSIH 511 Harga Pokok Penjualan LABA KOTOR BIAYA -BIAYA 515 Beban Gaji 516 Beban Penyusutan Kendaraan 517 Beban Penyusutan Peralatan 519 Beban Pengiriman Barang 520 Pajak Penghasilan 521 Beban Perlengkapan 522 Beban Listrik, Air Telp 523 Beban Asuransi 524 Beban Sewa 525 Beban Bunga 526 Beban Kerugian Piutang 599 Beban Lain-Lain JUMLAH BIAYA LABA/RUGI
JUMLAH Rp 279.212.500 Rp (11.670.000) Rp 267.542.500 Rp Rp
216.250.000 51.292.500
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5.000.000 4.875.000 257.500 220.000 303.600 445.000 100.000 300.000 1.250.000 95.000 50.000 12.896.100 38.396.400
Lakukan hal yang sama untuk memasukkan jumlah angka tiap rekening baik pada laporan Rugi Laba, Laporan Laba Ditahan maupun Neraca. Yang perlu diperhatikan adalah tampilah rumus yang diberi tanda negatif seperti pos Retur Penjualan & Pot. Harga serta rekening Retur Pembelian & Pot. Harga.
PRAKTIKUM 9 LAPORAN LABA DITAHAN 1. Buatlah sheet baru dan buat format Laporan Laba Ditahan sbb :
2. Cara pengambilan angka pada laporan Laba Ditahan sama dengan cara di Laporan Rugi Laba Tampilan rumus pada Laporan Laba ditahan sbb :
PRAKTIKUM 10 NERACA 1. Buatlah sheet baru dan buat format Neraca sbb :
Contoh tampilan rumus pada neraca :
Berikut tampilan akhir neraca: LOMBOK COMPUTER NERACA PER 31 DESEMBER 2006 KODE AKTIVA AKTIVA LANCAR 111 Kas 112 Piutang Usaha 113 Cadangan Kerugian Piutang 114 Persediaan barang dagang 115 Asuransi Dibayar Dimuka 116 Sewa Dibayar Dimuka 117 Perlengkapan JUMLAH AKTIVA LANCAR
121 122 123 124 125
JUMLAH 207.290.000 174.843.750 (2.220.000) 151.950.000 500.000 600.000 202.400 533.166.150
AKTIVA TETAP Tanah Kendaraan Akumulasi penyusutan Kendaraan Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan JUMLAH AKTIVA TETAP
48.500.000 48.750.000 (19.275.000) 2.575.000 (1.287.500) 79.262.500
TOTAL AKTIVA
612.428.650
KODE KEWAJIBAN DAN MODAL KEWAJIBAN LANCAR 211 Hutang Usaha 212 Hutang Gaji Karyawan 213 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 214 Hutang Bunga JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
221
311 312
JUMLAH 356.465.000 1.500.000 591.250 1.250.000 359.806.250
KEWAJIBAN JK.PANJANG Hutang Bank JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN
35.400.000 35.400.000 395.206.250
MODAL Modal Saham Laba Ditahan JUMLAH MODAL
150.000.000 67.222.400 217.222.400
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
612.428.650
PRAKTIKUM 11: BUKU PEMBANTU PIUTANG 1. Buat Sheet baru dan ganti nama Sheetnya menjadi PIUT-HUT 2. Buat format Buku Pembantu Piutang Sbb :
Isi rumus pada Cell Berikut : Cell A8 diisi dengan kode pelanggan Cell B8 diisi dengan rumus : =VLOOKUP(A8;PELANGGAN;2;0) Cell C8 diisi dengan Saldo awal piutang tahun lalu Cell D8 diisi dengan rumus : =SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$H$5:$H$199))
Cell E8 diisi dengan rumus : = SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$I$5:$I$199))
Cell F8 diisi dengan rumus : =C8+D8-E8 Copy semua rumus yang dibuat sampai baris paling bawah.
PRAKTIKUM 12: BUKU PEMBANTU HUTANG 1. Buat format Buku Pembantu Hutang Sbb :
Isi rumus pada Cell Berikut : Cell A8 diisi dengan kode pemasok Cell B8 diisi dengan rumus : =VLOOKUP(A8;PEMASOK;2;0) Cell C8 diisi dengan Saldo awal hutang tahun lalu Cell D8 diisi dengan rumus : =SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$H$5:$H$199))
Cell E8 diisi dengan rumus : = SUMIF(JURNALUMUM!$F$5:$F$199;'PIUT-HUT'!A8;JURNALUMUM!$I$5:$I$199))
Cell F8 diisi dengan rumus : =C8+D8-E8 Copy semua rumus yang dibuat sampai baris paling bawah.