Metrologi dan Peralatan Bengkel
Muji Setiyo, ST, MT
2012
TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG Alamat : Jl Mayjend Bambang Sugeng Km. 05 Mertoyudan Magelang 1 Telp (0293) 366945
Catatan perubahan : Edisi 1 September 2010 Edisi 2 September 2011 Edisi 3 September 2012
2
PENGANTAR
Modul praktek ini dibuat sebagai panduan praktek mata kuliah Metrologi dan peralatan Bengkel. Modul ini bersifat umum, dan mengharuskan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pelaksanaannya ( Student Centered Learning). Modul praktek ini digunakan bersama sama dengan SOP (Manual Guide) dari setiap alat ukur yang digunakan. Modul ini berisi empat bab/ project : 1. Peralatan ukur elektrik 2. Peralatan ukur mekanis 3. Dial Gauge dan pneumatic gauge 4. Pengujian emisi kendaraan Dalam setiap bab terdiri dari jobsheet dan worksheet.
Jobsheet
merupakan petunjuk dan instruksi kerja, sedangkan worksheet adalah lembar isian pelaksanaan praktek yang dilampirkan dalam laporan praktek. Diharapkan
setelah
selesai
praktek,
mahasiswa
mampu
menggunakan peralatan ukur dan peralatan bengkel otomotif lainnya. Semoga bermanfaat. Magelang, September 2011
Acuan 1. Kurikulum DIII Teknik Otomotif 2. Silabi Mata Kuliah Metrologi dan Peralatan Bengkel
Dibuat Oleh Pengampu,
Diperiksa dan Divalidasi Ketua Program Studi,
( Muji Setiyo, MT ) NIK. 108306043
( Saifudin, ST, M.Eng ) NIK. 017408179
3
DAFTAR ISI
PERALATAN UKUR ELEKTRIK ............................................................................................ 5 PERALATAN UKUR MECHANICAL ...................................... Error! Bookmark not defined. DIAL GAUGE DAN PNEUMATIC GAUGE .......................... Error! Bookmark not defined. UJI EMISI KENDARAAN ...................................................................................................... 40
4
PROJECT 1 PERALATAN UKUR ELEKTRIK
5
JOBSHEET JOBSHEET 1 ALAT UKUR ELEKTRIK (MULTI-METER) A. OBJEKTIVE : 1. Menggunakan multimeter analog untuk mengukur Kontinuitas kabel penghubung dan nilai tahanan suatu kumparan. 2. Menggunakan multimeter digital untuk mengukur nilai tahanan suatu kumparan. 3. Menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan AC dan DC. 4. Menggunakan multimeter untuk mengukur arus listrik. 5. Mengkalibrasi multimeter.
B. PERSIAPAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. Keselamatan pribadi Setiap kali melakukan tugas dalam workshop ini, Anda harus menggunakan pakaian kerja dan peralatan yang sesuai untuk jenis pekerjaan dan aturan K-3. Pastikan bahwa Anda telah memahami SOP dan prosedur keselamatan pribadi saat melaksanakan pengukuran dan pekerjaan servis. Jika Anda tidak yakin, mintalah petunjuk kepada supervisor atau instruktur.
2. Point yang perlu diperhatikan Multimeter merupakan alat ukur yang sensitif, kesalahan pemilihan
selector
pada
saat
pengukuran
menyebabkan
mutimeter rusak. Pastikan tidak ada intervensi tegangan pada saat mengukur tahanan suatu penghubung dan kumparan.
6
JOBSHEET C. PROSEDUR KERJA 1. Mempersiapkan media kerja dan peralatan Media kerja dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : Media kerja :
Peralatan kerja :
Saklar kombinasi
Multimeter analog
Lampu / head lamp
Multimeter digital
Relay
Amper meter
Baterai Unit sepeda motor
2. Mengukur kontinuitas penghubung Instruksi kerja : 1) Ambil saklar kombinasi pada stand kelistrikan body 2) Lakukan identifikasi kabel kabel pada setiap posisi saklar menggunakan multimeter. Selector multimeter pada posisi Ohm ( Ω ). 3) Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja.
3. Mengukur tahanan kumparan Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah kumparan ( misal: Relay ). 2) Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector pada posisi Ohm ( Ω ). 3) Hubungkan test lead positif dan negatif ( Terminal positif dan negatif dapat dibalik ). 4) Pilih selector sesuai range pengukuran, kemudian lakukan kalibrasi sebelum pemakaian Ohmmeter (yang terdapat dalam multimeter), jarum penunjuk harus nol (0). Dalam pekerjaan 7
JOBSHEET ini, anda harus melakukan pengukuran tahanan dengan semua posisi selektor Ohm. Tujuan dari prosedur ini adalah supaya anda mampu menganalisa hubungan posisi selektor dengan beban tahanan yang diukur. 5) Baca nilai skala garis kemudian dikalikan bilangan selector = Hasil Ukur 6) Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. 7) Dengan
sebuah
multimeter
digital,
bandingkan
hasil
pengukuran tahanan yang diukur. 4. Mengukur tegangan DC Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah sumber arus DC ( misal: Baterai). 2) Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector posisi DC-V. 3)
Pada pekerjaan ini, anda harus melakukan pengukuran tegangan baterai dengan
posisi selector DC-V mulai dari
skalator terbesar kemudian diturunkan sampai didapat hasil pengukuran yang teliti. 4) Pastikan pointer ( jarum ) pada posisi nol sebelum digunakan. 5) Hubungkan testlead positif pada terminal (+) baterai dan testlead negatif pada terminal (-) baterai. 6) Baca nilai skala garis ( pointer ) sesuai dengan range selektor. 7) Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. 8) Dengan
sebuah
multimeter
digital,
bandingkan
hasil
pengukuran tegangan yang diukur.
8
JOBSHEET 5. Mengukur tegangan AC Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah sumber arus AC ( misal: alternator pada sepeda motor). 2) Hidupkan sepeda motor. 3) Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector posisi AC-V. 4) Pada pekerjaan ini, anda harus melakukan pengukuran tegangan alternator dengan
posisi selector AC-V mulai dari
skalator terbesar kemudian diturunkan sampai didapat hasil pengukuran yang teliti. 5) Pastikan pointer ( jarum ) pada posisi nol sebelum digunakan. 6) Hubungkan testlead positif pada kabel output alternator ( soket ) dan testlead negative pada body sepeda motor. 7) Baca nilai skala garis ( pointer ) sesuai dengan range selektor. 8) Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. 9) Dengan
sebuah
multimeter
digital,
bandingkan
hasil
pengukuran tegangan yang diukur. 6. Mengukur Arus DC Instruksi kerja : 1. Buat sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari baterai, saklar, dan lampu. 2. Ambil sebuah amper meter analog. 3. Pasang amper meter pada rangkaian secara seri. 4. Hidupkan lampu dengan mengaktifkan saklar. 5. Baca hasil pengukuran arus dengan amper meter 6. Catat hasil pengukuran pada lembar kerja.
9
JOBSHEET D. KEGIATAN AKHIR Setelah seluruh prosedur kerja dilaksanakan 1. Berdiskusi
dengan
supervisor
atau
instruktur
tentang
serangkaian pekerjaan yang dilakukan. 2. Membersihkan peralatan, media kerja, dan tempat kerja. 3. Membuat laporan kerja, yang berisi tentang Prosedur pemeriksaan Hasil pemerikssaan Kesimpulan
SELAMAT BEKERJA
10
WORKSHEET WORKSHEET 1 ALAT UKUR ELEKTRIK A. Mempersiapkan media kerja dan peralatan 1. Media No
Media yang digunakan
Spesifikasi / Merk
1 2 3 4 5 6 2. Alat No
peralatan yang digunakan
1
Multimeter analog
2
Multimeter digital
3
Amper meter
Spesifikasi / Merk
B. Mengukur kontinuitas kabel penghubung Media yang diukur
:___________________
Posisi selector multimeter : OFF/Ω/ACV/DCV/DCmA/buzz No 1
Posisi saklar kombinasi Tail (Lampu Kota)
2
Head Lamp (high)
3
Head Lamp (low)
4
Sign Kiri
5
Sign Kanan
6
Hazard
Warna kabel terhubung
11
WORKSHEET C. Mengukur tahanan Media yang diukur
:___________________
Posisi selector multimeter : OFF/Ω/ACV/DCV/DCmA/buzz No 1
Posisi skalator ( range selector ) x 10 K
2
x1K
3
x 100
4
x 10
5
x1
Hasil pengukuran
6 Pada hasil pengukuran yang paling akurat, lakukan analisis posisi pointer dan posisi selector terhadap hasil pengukuran. Angka nominal sebelah kanan pointer :______ Jumlah strip dari pointer ke angka nominal sebelah kanan :______ Nilai satu strip :______ Ω HASIL PENGUKURAN : Gambar
Perhitungan
Hasil pengukuran dengan multi meter digital ;____________Ω 12
WORKSHEET KESIMPULAN : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ D. Mengukur tegangan DC Media yang diukur
:___________________
Posisi selector multimeter : OFF/Ω/ACV/DCV/DCmA/buzz No 1
Posisi skalator (range selector) 1000
2
500
3
250
4
100
5
50
6
10
Hasil pengukuran
Pada hasil pengukuran yang paling akurat, lakukan analisis posisi pointer dan posisi selector terhadap hasil pengukuran. Angka nominal sebelah kiri pointer :_______ Jumlah strip dari pointer ke angka nominal sebelah kiri :_______ Nilai satu strip :_______ Volt HASIL PENGUKURAN Gambar
Perhitungan
Hasil pengukuran dengan multi meter digital ;____________Volt 13
WORKSHEET KESIMPULAN : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ E. Mengukur tegangan AC Media yang diukur
:___________________
Posisi selector multimeter : OFF/Ω/ACV/DCV/DCmA/buzz No 1
Posisi skalator (range selector) 1000
2
500
3
250
4
100
5
50
6
10
Hasil pengukuran
Pada hasil pengukuran yang paling akurat, lakukan analisis posisi pointer dan posisi selector terhadap hasil pengukuran. Angka nominal sebelah kiri pointer :_____ Jumlah strip dari pointer ke angka nominal sebelah kiri :_____ Nilai satu strip :_____ Volt
14
WORKSHEET HASIL PENGUKURAN : Gambar
Perhitungan
Hasil pengukuran dengan multi meter digital ;____________Volt KESIMPULAN : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ F. Mengukur arus listrik 1. Alat yang digunakan
:___________________
2. Gambar rangkaian listrik : Ampermeter dipasang sebelum beban
Amper meter dipasang setelah beban
15
WORKSHEET 3. Pembacaan hasil pengukuran dengan amper meter sebelum beban Angka nominal sebelah kiri pointer :__________ Jumlah strip dari pointer ke angka nominal sebelah kiri :__________ Nilai satu strip :__________ A HASIL PENGUKURAN : Gambar
Perhitungan
4. Pembacaan hasil pengukuran dengan amper meter sebelum beban Angka nominal sebelah kiri pointer :__________ Jumlah strip dari pointer ke angka nominal sebelah kiri :__________ Nilai satu strip :__________ A HASIL PENGUKURAN : Gambar
Perhitungan
Kesimpulan : _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
16
WORKSHEET Catatan tambahan :
17
JOBSHEET
PROJECT 2 PERALATAN UKUR MECHANICAL
18
JOBSHEET JOBSHEET 2 ALAT UKUR MECHANICAL
A. OBJEKTIVE : 1. Menggunakan vernier caliper, dial caliper, dan digital caliper untuk
mengukur
inner
diameter,
outer
diameter,
dan
diameter
dan
kedalaman/ ketinggian suatu work piece. 2. Menggunakan
micrometer
untuk
mengukur
ketebalan work piece. 3. Menggunakan torque wrench untuk mengencangkan baut sesuai momen spesifikasi. B. PERSIAPAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. Keselamatan pribadi Setiap kali melakukan tugas dalam workshop ini, Anda harus menggunakan pakaian kerja dan peralatan yang sesuai untuk jenis pekerjaan dan aturan K-3. Pastikan bahwa Anda telah memahami SOP dan prosedur keselamatan pribadi saat melaksanakan pengukuran dan pekerjaan servis. Jika Anda tidak yakin, mintalah petunjuk kepada supervisor atau instruktur.
2. Point yang perlu diperhatikan Micrometer merupakan alat ukur yang sensitive, kesalahan dalam pengoperasian menyebabkan micrometer rusak. Posisi pengukuran mempengaruhi hasil pengukuran.
19
JOBSHEET C. PROSEDUR KERJA 1. Mempersiapkan media kerja dan peralatan Media kerja dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : Media kerja :
Peralatan kerja :
Work piece ( yang
Vernier caliper (0.05 mm d;
memenuhi untuk
0.02 mm)
pengukuran diameter
Dial caliper
dalam, diameter luar, dan
Digital caliper
ketinggian )
Micrometer
Mesin mobil/ sepeda motor
Torque wrench jarum
Feeler gauge
Torque wrench klik
Buku Pedoman Reparasi 2. Mengukur outer diameter Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah work piece ( missal : torak atau poros ) 2) Lakukan pengukuran diameter luar dengan vernier caliper 0,05 mm dan 0,02 mm secara berurutan. 3) Dengan work piece yang sama, ukur diameter luar dengan dial caliper. 4) Dengan work piece yang sama, ukur diameter luar dengan digital caliper. 5) Ambil sebuah micrometer dengan ukuran yang sesuai untuk work piece. 6) Lakukan calibrasi sebelum micrometer digunakan. 7) Ukur diameter luar work piece dengan micrometer. 8) Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja.
20
JOBSHEET 3. Mengukur inner diameter Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah work piece ( missal : siliner ) 2) Lakukan pengukuran diameter dalam dengan vernier caliper 0,05 mm dan 0,02 mm secara berurutan. 3) Dengan work piece yang sama, ukur diameter dalam dengan dial caliper. 4) Dengan work piece yang sama, ukur diameter dalam dengan digital caliper. 5) Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja. 4. Mengukur ketinggian / kedalamanan Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah work piece ( misal : lubang baut, dll ) 2) Lakukan pengukuran ketinggian/ kedalaman dengan vernier caliper 0,05 mm dan 0,02 mm secara berurutan. 3) Dengan work piece yang sama, ukur ketinggian/ kedalaman dengan dial caliper. 4) Dengan work piece yang sama, ukur ketinggian/ kedalaman dengan digital caliper. 5) Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja. 5. Mengukur ketebalan feeler gauge Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah feeler gauge. 2) Lakukan pengukuran ketebalan feeler gauge dengan vernier caliper 0,05 mm dan 0,02 mm secara berurutan. 3) Dengan feeler
yang sama, ukur diameter luar dengan dial
caliper. 4) Dengan feeler yang sama, ukur diameter luar dengan digital caliper. 21
JOBSHEET 5) Ambil sebuah micrometer 0 – 25 mm 6) Lakukan calibrasi sebelum micrometer digunakan. 7) Ukur ketebalan feeler gauge dengan micrometer. 8) Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja. 1. Mengencangkan baut dengan torque wrench Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah torque wrench jarum dan torque wrench model “klik” 2) Pilih 3 jenis baut pada mobil, mesin, atau sepeda motor. 3) Lihat momen “pengencangan spesifikasi” baut baut tersebut pada buku panduan reparasi/ manual book. 4) Kendorkan baut baut tersebut. 5) Kencangkan baut baut tersebut dengan torque wrench jarum. 6) Kendorkan kembali baut baut tersebut. 7) Stel torque wrench klik sesuai momen spesifikasi baut. 8) Kencangkan
baut
dengan
torque
wrench
klik,
sampai
terdengan bunyi “klik”. D. KEGIATAN AKHIR Setelah seluruh prosedur kerja dilaksanakan 1. Berdiskusi
dengan
supervisor
atau
instruktur
tentang
serangkaian pekerjaan yang dilakukan. 2. Membersihkan peralatan, media kerja, dan tempat kerja. 3. Membuat laporan kerja, yang berisi tentang Prosedur pemeriksaan Hasil pemerikssaan Kesimpulan SELAMAT BEKERJA
22
WORKSHEET WORKSHEET 2 ALAT UKUR MECHANICAL
A. Mempersiapkan media kerja dan peralatan 1. Media No
Media yang digunakan
Spesifikasi/ komponen dari…
1 2 3 4 5 6 2. Alat No
peralatan yang digunakan
1
Vernier caliper 0,05
2
Vernier caliper 0.02
3
Dial caliper
4
Digital Caliper
5
Micrometer
6
Torque wrench jarum
7
Torque wrench klik
Spesifikasi/ Merk
23
WORKSHEET B. Mengukur outer diameter. Media yang diukur
:___________________
1. Pengukuran dengan vernier caliper 0,05 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
2. Pengukuran dengan vernier caliper 0,02 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol ( 0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
3. Pengukuran dengan DIAL CALIPER Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol ( 0) pada skala dial
=_______
Lihat Skala dial, jumlah strip yang ditunjukkan pointer/ jarum
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
4. Pengukuran dengan digital caliper HASIL PENGUKURAN =……………..mm
24
WORKSHEET 5. Pengukuran dengan micrometer Angka terakhir pada skala sleeve
=_______
Angka pada thimble yang segaris dengan sleeve
=_______
HASIL PENGUKURAN =_______ Gambar pengukuran dengan micrometer
Table hasil pengukuran diameter luar No
Peralatan yang digunakan
1
Vernier caliper 0,05
2
Vernier caliper 0,02
3
Dial caliper
4
Digital caliper
5
Micrometer
Hasil pembacaan/ pengukuran
Kesimpulan : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
25
WORKSHEET C. Mengukur inner diameter. Media yang diukur
:___________________
1. Pengukuran dengan vernier caliper 0,05 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
2. Pengukuran dengan vernier caliper 0,02 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
3. Pengukuran dengan DIAL CALIPER Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala dial
=_______
Lihat Skala dial, jumlah strip yang ditunjukkan pointer/ jarum
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
4. Pengukuran dengan digital caliper HASIL PENGUKURAN =……………..mm
26
WORKSHEET Table hasil pengukuran diameter dalam No
Peralatan yang digunakan
1
Vernier caliper 0,05
2
Vernier caliper 0,02
3
Dial caliper
4
Digital caliper
Hasil pembacaan/ pengukuran
Kesimpulan : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ D. Mengukur kedalaman/ ketinggian work piece. Media yang diukur
:___________________
1. Pengukuran dengan vernier caliper 0,05 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
2. Pengukuran dengan vernier caliper 0,02 mm Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala Nonius
=_______
Lihat Skala utama dan skala nonius yang segaris, hitung skala noniusnya
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
27
WORKSHEET 3. Pengukuran dengan DIAL CALIPER Angka terakhir pada skala utama, sebelum Nol (0) pada skala dial
=_______
Lihat Skala dial, jumlah strip yang ditunjukkan pointer/ jarum
=_______ HASIL PENGUKURAN =_______
4. Pengukuran dengan digital caliper HASIL PENGUKURAN =……………..mm Table hasil pengukuran kedalaman/ketinggian No
Peralatan yang digunakan
1
Vernier caliper 0,05
2
Vernier caliper 0,02
3
Dial caliper
4
Digital caliper
Hasil pembacaan/ pengukuran
Kesimpulan : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
28
WORKSHEET E. Mengukur ketebalan feeler gauge Table hasil pengukuran ketebelan feeler gauge No
Ketebalan feeler gauge
Hasil pembacaan/ pengukuran VC 0,05 VC 0,02 Dial Digital Mirometer
1 2 3 4 5 Kesimpulan : ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ F. Menggunakan torque wrench No
Baut yang dikencangkan
Momen spesifikasi
1 2 3 Prosedur pengunaan
29
WORKSHEET Catatan tambahan :
30
PROJECT 3 DIAL GAUGE DAN PNEUMATIC GAUGE
31
JOBSHEET JOBSHEET 3 DIAL GAUGE DAN PNEUMATIC GAUGE A. OBJEKTIVE : 1. Menggunakan Dial Test Indicator ( DTI ) untuk menganalisa kebulatan dan keolengan suatu benda/ komponen. 2. Menggunakan Cilinder Bore Gauge untuk mengukur diameter silinder. 3. Menggunakan pressure gauge untuk mengukur tekanan. 4. Menggunakan vacuum tester untuk mengukur kevakuman. 5. Menggunakan hydrometer untuk mengukur berat jenis cairan..
B. PERSIAPAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. Keselamatan pribadi Setiap kali melakukan tugas dalam workshop ini, Anda harus menggunakan pakaian kerja dan peralatan yang sesuai untuk jenis pekerjaan dan aturan K-3. Pastikan bahwa Anda telah memahami SOP dan prosedur keselamatan pribadi saat melaksanakan pengukuran dan pekerjaan servis. Jika Anda tidak yakin, mintalah petunjuk kepada supervisor atau instruktur.
2. Point yang perlu diperhatikan Dial gauge merupakan alat ukur yang sensitive, kesalahan posisi penempatan bidang sentuh antara benda yang diukur dengan dial gauge akan mempengaruhi hasil pengukuran. Pastikan kerapatan pemasangan pressure gauge / vacuum tester untuk menjamin kebenaran hasil pengukuran.
32
JOBSHEET C. PROSEDUR KERJA 1. Mempersiapkan media kerja dan peralatan Media kerja dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : Media kerja :
Peralatan kerja :
Engine stand
CiLinder Bore Gauge
Poros
DTI dan V blok
Blok silinder
Pressure gauge
Baterai
Vacuum tester
Air
Hydro meter Vernier caliper & micrometer
2. Mengukur diameter silinder Instruksi kerja : 1) Dengan sebuah vernier caliper, ukur diameter silinder. (prosedur ini dilakukan untuk memilih ukuran cylinder bore gauge yang sesuai ). 2) Lakukan pengesetan Cilinder Bore Gauge sesuai dengan hasil pengukuran vernier caliper. 3) Dengan
sebuah
micrometer,
lakukan
kalibrasi
terhadap
Cilinder Bore gauge. 4) Ukur diameter silinder dengan cylinder bore gauge. 5) Catat hasil pengukuran.
3. Mengukur ketidakbulatan ( Un-Cylindrical ) Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah work piece ( misal: piston atau poros ). 2) Pasangkan komponen / workpiece tepat diatas V blok. 3) Pasang DTI diatas workpiece. 33
JOBSHEET 4) Putar work piese secara perlahan dan amati pergerakan jarum DTI.
(penjumlahan
terhadap
penyimpangan
maksimal
merupakan hasil pengukuran ketidakbulatan ) 4. Mengukur keolengan poros Instruksi kerja : 1) Letakkan sebuah poros diatas dua V blok. 2) Pasang DTI tepat diatengah tengah poros, set posisi nol. 3) Putar poros secara perlahan sampai 360 deratat. 4) Amati penyimpangan jarum. ( penjumlahan penyimpangan jarum dial gauge kemudian dibagi dua merupakan hasil pengukuran keolengan suatu poros ). 5. Mengukur tekanan / pressure Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah pressure gauge / compression tester. 2) Lepaskan satu busi pada unit mesin. 3) Pasang pressure gauge/ compression tester pada lubang busi. 4) “start mesin” dengan posisi katup gas terbuka penuh. 5) Baca hasil pengukuran tekanan kompresi. 6. Mengukur kevacuman Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah vacuum tester. 2) Lepaskan satu selang vacuum pada intake manifold. 3) Pasang vacuum tester pada intake manifold. 4) Hidupkan mesin, baca tingkat kevakuman intake manifold pada saat mesin stasioner dan pada saat putaran menengah.
34
JOBSHEET 7. Mengukur berat jenis cairan Instruksi kerja : 1) Ambil sebuah hydro meter. 2) Lakukan kalibrasi hydrometer dengan air murni. Berat jenis air murni pada suhu kamar adalah 1 kg/ liter. 3) Dengan hydrometer yang sudah dikalibrasi, ukurlah berat jenis cairan baterai. D. KEGIATAN AKHIR Setelah seluruh prosedur kerja dilaksanakan 1. Berdiskusi
dengan
supervisor
atau
instruktur
tentang
serangkaian pekerjaan yang dilakukan. 2. Membersihkan peralatan, media kerja, dan tempat kerja. 3. Membuat laporan kerja, yang berisi tentang Prosedur pemeriksaan Hasil pemerikssaan Kesimpulan
SELAMAT BEKERJA
35
WORKSHEET WORKSHEET 3 DIAL GAUGE DAN PNEUMATIC GAUGE
A. Mempersiapkan media kerja dan peralatan 1. Media No
Media yang digunakan
Spesifikasi / Merk
1 2 3 4 5 6 2. Alat No
peralatan yang digunakan
Spesifikasi / Merk
1 2 3 4 5 6
B. Mengukur diameter silinder dengan CBG Media yang diukur
:___________________
No
Prosedur
Hasil
1
Pengukuran kasar dengan vernier caliper
mm
2
Ukuran Cilinder Bore Gauge yang dipilih
mm
3
Pengesetan micrometer
mm
4
Penyimpangan jarum gauge dari posisi nol
Strip 36
WORKSHEET Analisis hasil pembacaan Cilinder Bore Gauge (perhitungan) :
HASIL PENGUKURAN DIAMETER SILINDER : _______________mm C. Mengukur ketidakbulatan Media yang diukur
:___________________
Penyimpangan jarum DTI maksimal kekanan
:
strip
Penyimpangan jarum DTI maksimal kekiri
:
strip
Analisis hasil pembacaan dial gauge (perhitungan):
HASIL PENGUKURAN KETIDAKBULATAN : _______________mm D. Mengukur keolengan poros Media yang diukur
:___________________
Penyimpangan jarum DTI maksimal kekanan : Penyimpangan jarum DTI maksimal kekiri
strip :
strip
Analisis hasil pembacaan dial gauge (perhitungan):
HASIL PENGUKURAN KEOLENGAN : _______________mm 37
WORKSHEET E. Mengukur tekanan kompresi Media yang diukur : _________________ Satuan SI
Satuan lainnya
Satuan lainnya
Hasil pengukuran
F. Mengukur kevakuman Media yang diukur : _________________ Satuan SI
Satuan lainnya
Satuan lainnya
Hasil pengukuran
G. Mengukur berat jenis cairan Berat jenis air
: _________________ Satuan SI
Satuan lainnya
Satuan lainnya
Hasil pengukuran
38
WORKSHEET Catatan tambahan
39
PROJECT 4 UJI EMISI KENDARAAN
40
JOBSHEET PROJECT 4 UJI EMISI KENDARAAN
A. OBJEKTIVE : 1. Menggunakan ENGINE GAS ANALIZER untuk mengukur kadar emisi gas buang. 2. Melakukan uji emisi gas buang kendaraan.
B. PERSIAPAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. Keselamatan pribadi Setiap kali melakukan tugas dalam workshop ini, Anda harus menggunakan pakaian kerja dan peralatan yang sesuai untuk jenis pekerjaan dan aturan K-3. Pastikan bahwa Anda telah memahami SOP dan prosedur keselamatan pribadi saat melaksanakan pengukuran dan pekerjaan servis. Jika Anda tidak yakin, mintalah petunjuk kepada supervisor atau instruktur.
2. Point yang perlu diperhatikan zat pencemar dengan rumus kimia HC ( hydrocarbon ) dan CO (carbon monoksida ) merupakan gas beracun yang dihasilkan dari proses pembakaran dalam ruang bakar mesin kendaraan yang dikeluarkan melalui pipa gas buang. Engine gas Analizer digunaklan untuk mengukur emisi gas buang pada kendaraan dengan tipe cetus api ( mesin otto ), tidak dapat digunakan untuk mesin diesel.
41
JOBSHEET C. PROSEDUR KERJA 1. Mempersiapkan media kerja dan peralatan Media kerja dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : a. Engine gas analyzer;
Alat uji emisi yang digunakan
sebagaimana persyaratan yang diberikan oleh ISO 3930 atau OIML R99; b. Alat ukur temperatur oli mesin; c. Alat ukur putaran mesin; d. Alat ukur temperatur lingkungan.
2. Persiapan kendaraan uji Persiapan kendaraan uji dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Kendaraan yang akan diukur komposisi gas buang harus diparkir pada tempat yang datar. b. Pipa gas buang (knalpot) tidak bocor. c. Temperatur mesin normal 600C sampai dengan 700 C atau sesuai rekomendasi manufaktur. d. Sistem asesoris (lampu, AC) dalam kondisi mati. e. Kondisi temperatur tempat kerja pada 200 C sampai dengan 350C.
3. Persiapan peralatan Persiapan gas analyzer dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Pastikan bahwa alat dalam kondisi telah terkalibrasi; b. Hidupkan sesuai prosedur pengoperasian (sesuai dengan rekomendasi manufaktur alat uji).
42
JOBSHEET 4. Pengukuran dan pencatatan Pengujian komposisi gas CO, dan HC menggunakan dengan tahapan sebagai berikut: a. persiapkan kendaraan uji dan peralatan uji b. naikkan (akselerasi) putaran mesin hingga mencapai 2.900 rpm sampai dengan 3.100 rpm kemudian tahan selama 60 detik dan selanjutnya kembalikan pada kondisi idle; c. selanjutnya lakukan pengukuran pada kondisi idle dengan putaran mesin 600 rpm sampai dengan 1000 rpm atau sesuai rekomendasi manufaktur; d. masukkan probe alat uji ke pipa gas buang sedalam 30 cm, bila kedalaman pipa gas buang kurang dari 30 cm maka pasang pipa tambahan; e. tunggu 20 detik dan lakukan pengambilan data kadar konsentrasi gas CO dalam satuan persen (%), dan HC dalam satuan ppm yang terukur pada alat uji. CATATAN 1 : Untuk pipa gas buang (knalpot) kendaraan terdiri dari dua atau lebih, maka perlu dilakukan penyambungan dengan
pipa
tunggal
dengan
spesifikasi
yang
direkomendasikan oleh manufaktur.
CATATAN 2 : Bila CATATAN 1 secara praktis tidak memungkinkan untuk dilakukan maka perlu dilakukan pengukuran emisi gas buang pada tiap pipa gas buang dan hasil yang diperoleh dirata-rata;
43
JOBSHEET CATATAN 3 : Untuk gas analyser yang mempunyai kemampuan mengukur parameter CO2, maka parameter CO (karbon monoksida) yang ditampilkan adalah CO terkoreksi.
D. KEGIATAN AKHIR Setelah seluruh prosedur kerja dilaksanakan 1. Berdiskusi
dengan
supervisor
atau
instruktur
tentang
serangkaian pekerjaan yang dilakukan. 2. Membersihkan peralatan, media kerja, dan tempat kerja. 3. Membuat laporan kerja, yang berisi tentang Prosedur pemeriksaan Hasil pemerikssaan Kesimpulan
SELAMAT BEKERJA
44
WORKSHEET WORKSHEET 4 FORMAT PENGUJIAN EMISI
45
WORKSHEET
46
WORKSHEET Catatan Tambahan
47