Modul ke:
Metodologi Penelitian Kuantitatif Penelitian Korelasional
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
Penyiaran www.mercubuana.ac.id
Finy F. Basarah, M.Si
Penelitian Korelasional Metodologi Penelitian Kuantitatif •Ruang lingkup: Pengertian Penelitian Korelasional, Jenis Data dan Analisa Data Penelitian Korelasional, Uji Hipotesis •Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami penelitian korelasional, melakukan analisis data korelasional, dan mampu membuat draft penelitian korelasional.
Pengertian Penelitian Korelasional • Metode korelasional bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. • Hubungan yang dimaksud adalah hubungan linier berupa hubungan timbal balik antar dua variabel atau lebih yang disebut korelasi.
• Hubungan korelasi ini dinyatakan dalam tiga bentuk sebagai berikut: – Korelasi positif – Korelasi negatif – Korelasi nihil atau korelasi rendah atau tidak berkorelasi
• Adapun ciri-ciri adalah sebagai berikut: – Penelitian metode ini cocok dilakukan jika variabelvariabel yang diteliti rumit dan/atau tak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau tak dapat dimanipulasi. – Studi metode ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan hubungannya secara serentak dalam keadaan realistisnya.
– Apa yang diperoleh adalah taraf atau tinggi rendahnya saling hubungan dan bukan ada atau tidak adanya saling hubungan tersebut. Hal ini berbeda, misalnya pada penelitian eksperimental, yang dapat memperoleh hasil mengenai ada atau tidaknya efek tertentu.
• Penelitian korelasional juga mengandung beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut: – Hasilnya hanya mengidentifikasikan apa sejalan dengan apa, tidak mesti menunjukkan saling berhubungan yang bersifat kausal. – Jika dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional itu kurang tertib dan ketat, karena kurangnya kontrol terhadap variabel-variabel bebas.
– Pola saling berhubungan itu sering tak menentu dan kabur. – Sering merangsang penggunaanya sebagai semacam short gun approach, yaitu memasukkan berbagai data tanpa pilih-pilih dan menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna.
Jenis Data dan Analisa Data Penelitian Korelasional • Penelitian korelasional termasuk ke dalam analisis hubungan (asosiatif). • Analisis hubungan (asosiatif) adalah analisis yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan di antara dua atau lebih dari dua variabel. Kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat hubungan inilah yang disebut koefisien asosiasi (korelasi).
• Nilai koefisien korelasi ini adalah: Kurang dari 0,20
Hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 – 0,39
Hubungan rendah tetapi pasti
0,40 – 0,70
Hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90
Hubungan yang tinggi; kuat
lebih dari 0,90
Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Uji Hipotesis • Pearson’s Correlation (Product Moment) • Korelasi Rank-Order (Spearman’s Rho RankOrder Correlations)
Pearson’s Correlation (Product Moment) • Rumus korelasi Product Moment adalah: • r= NΣXY - ΣXΣY √ [NΣX2 – (ΣX)2][NΣY2 – (ΣY)2] – r = koefisien korelasi Pearson’s Product Moment – N = jumlah individu dalam sampel – Σ= sigma atau jumlah – X = angka mentah untuk variabel X – Y = angka mentah untuk variabel Y
Korelasi Rank-Order (Spearman’s Rho
Rank-Order Correlations)
• rho= 1 - 6Σd2 • N(N2 – 1) • Di mana:
– Rs (rho) = koefisiensi korelasi rank-order – Angka 1= angka 1, yaitu bilangan konstan – Angka 6= angka 6, yaitu bilangan konstan –d = perbedaan antara pasangan jenjang –Σ = sigma atau jumlah –N = jumlah individu dalam sampel
Terima Kasih Finy F. Basarah, M.Si