METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DR. DARHIM, M.Si. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BUKU SUMBER • Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2nd edition. Pengarang, Jack R. Fraenkle dan Norman A Wallen • Judul Buku, Experimental Methodology, 4nd edition. Pengarang, Larry B. Chistensen
TUJUAN • Agar mahasiswa paham melakukan penelitian ilmiah yang dirancang sendiri. • Agar mahasiswa mampu mengkaji hasil penelitian orang lain.
SESI PERKULIAHAN • Pembekalan secara teoritik • Diskusi dan presentasi a) Hasil penelitian orang lain b) Rancanan disain penelitian • Tugas mandiri • Ujian (tengah dan akhir) semester
TARGET PERKULIAHAN • Setiap minggu diusahakan untuk membahas satu satu kajian (dari buku atau materi yang ditugaskan). • Anda harus mempelajari bahan yang relevan dan membuat catatan khusus untuk setiap bahan kajian. • Pada bab III tentang metodologi penelitian anda harus sudah dapat mengaitkan dengan bab sebelumnya.
BEBAN KULIAH ANDA • Sebelum kuliah ada sesi report hasil kajian • Kuliah tatap muka • Setelah kuliah ada tugas-tugas
PENTINGNYA PENELITIAN • Penelitian merupan penyelesaian salah satu masalah. • Kalau seseorang tidak berkeinginan menyelesaikan masalah, maka orang itu tidak ingin memiliki pengetahuan. • Jika seseorang inging memiliki pengetahuan, maka ia harus melakukan penelitian dengan metode ilmiah.
CARA-CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN • Menggunakan indera, ini pada umumnya dilakukan oleh orang-orang jaman dahulu. Dengan cara ini pasti ada keterbatasanya antara lain kemampuan indera yang digunakan untuk menggali pengetahuan. • Kesepakatan dengan orang lain, … . Mungkin cara ini terbatas oleh adanya kesempatan orang lain yang diajak melakukan kesepakatan, kadang kala terjadi beda pendapat. • Pendapat akhli, … . Keterbatasannya pada latar belakang akhli itu sendiri. • Logika, … .
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
MASALAH • Awal dari perlu adanya suatu penelitian adalah adanya masalah. • Masalah merupakan suatu kesenjangan antara fakta/kenyataan dengan harapan • Masalah berupa kesulitan yang dirasakan (masarakat atau peneliti) (Kerlinger, 1986). • Masalah dapat berupa hambatan untuk mencapai tujuan.
KLASIFIKASI MASALAH • Masalah yang muncul berdasarkan dari dugaan, perasaan, atau keyakinan seseorang (bukan masalah penelitian) • Masalah penelitian
CIRI MASALAH YANG LAYAK DITELITI • Dirasakan benar-benar sebagai masalah • Dapat diukur dalam skala nominal, ordinal, interval, atau rasio.
CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK • Dapat Diteliti • Memberikan Kontribusi yang Berarti • Dapat Didukung dengan Data Empiris • Sesuai dengan Kemampuan dan Keinginan Peneliti • Tersedia Sumber Datanya
Persyaratan Rumusan Masalah • Harus jelas tidak menimbulkan makna ganda yang menimbulkan penafsiran berbeda (Gay, 1981, Cresswell, 1994). • Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (Kerlinger, 1986, Tuckman, 1978). • Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Tuckman, 1978). • Relevan dengan latar belakang masalah dan merupakan hasil inentifikasi yang dilakukan sebelumnya. • Tidak mewakili salah satu pandangan, nilai moral, atau etika tertentu (Tuckman, 1978).
CONTOH KESENJANGAN BEL. DI SIANG HARI
• Tdk beda dg waktu lain • • • •
Ngantuk Tdk konsent Susah pahan Dst KENYATAAN
HARAPAN
PERTANYAAN PENELITIAN TERKAIT KESENJANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dengan di pagi hari? Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dan di sore hari? Apakah ada perbedaah hasil belajar di siang hari dan belajar di waktu lain? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar di siang hari? Bagaiman caranya agar berhasil belajar di siang hari? Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap efektifitas pembelajaran di kelas? Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap hasil belajar siswa? Apakah ada hubungan antara hasil belajar sisiwa dalam matematika dan bahasa Indonesia yang belajar di siang hari? Dst.
PENGELOMPOKKAN MASALAH MENJADI SUATU KAJIAN ATAU PENELITIAN No. Mas 1. 2.
3. 4. 5. 6. Dst.
PENGELOMPOKKAN MASALAH I
II
III
IV
V
Dst.
PERUMUSAN JUDUL KAJIAN/PENELITIAN
I. … II. … III. … IV. … V. … VI. … VII. Dst
IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN • Variabel merupakan objek atau gejala (cenderung bervariasi) yang akan diteliti. • Variabel penelitian mungkin muncul dalam masalah, tujuan, definisi operasional, hipotesis, dan kesimpulan. • Ada keterkaitan variabel di masalah dengan empat lainnya (tujuan, definisi, hip, kes). • Variabel dapat muncul dari faktor-faktor dominan atau samar-samar dari suatu masalah.
JENIS VARIABEL BERDASARKAN HUBUNGANNYA • Variabel independen/bebas (input/treatment/stimulus) • Varibel dependen/terikat (output) • Variabel moderator (mengaitkan var bebas dan var terikat) • Variabel kontrol • Variabel interpening. Variabel yang secara teoritis turut mempengaruhi fenomena yang diamati, tetapi tidak dapat (atau bahkan disengaja/dianggap tidak mempengaruhi) dilihat, diukur, dan dimanipulasi (Tuckman, 1978)
JENIS VARIABEL BERDASARKAN SIFAT DATANYA • Variabel Kuantitatif (kehadiran, jenis kelamin, waktu belajar, dsb). Terdiri dari var diskrit/nominal/kategori dan var kontinum (ordinal, interval, rasio) • Variabel Kualitatif (kemakmuran, kejujuran, kepercayaan diri, data juang, dsb)
TUGAS 1 • BUAT JUDUL KAJIAN/PENELITIAN YANG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ADANYA SUATU MASALAH
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
MACAM LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH • Makalah Ilmiah • Laporan Hasil Penelitian (PTK dan Non PTK)
APA MAKALAH ITU? • Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu.
• Karakteristik makalah, antara lain: -
Merupakan hasil kajian literatur atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan. Mendemonstrasikan dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH ILMIAH BAGIAN AWAL: Hal Judul, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBAHASAN BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PTK BAGIAN AWAL: Hal Judul, Hal Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. PROSEDUR PENELITIAN (Disain Penelitian, Isnstrumen, dan Prosedur Pengolahan Data) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN NON PTK BAGIAN AWAL: Hal Judul, Hal Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Lamp. BAGIAN ISI: BAB I. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Anggapan Dasar, Hipotesis, dan Definisi Istilah) BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA BAB III. METODE PENELITIAN (Populasi dan Sampel, Disain Penelitian, Instrumen, Prosedur Pengolahan Data) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAGIAN AKHIR: Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
JUDUL • • • • •
Dirumuskan dalam satu kalimat Ringkas Komunikatif Afirmatif Konsisten dengan lingkup bahasan
ABSTRAK • Merupakan uraian singkat tetapi lengkap. • Memuat judul, permasalahan, landasan teoritik, metode/pendekatan/prosedur pemecahan masalah, populasi dan sampel, instrumen, hasil/temuan, dan rekomendasi. • Cukup satu halaman (kadang kala bedasarkan jumlah kata maksimum). • diketik satu spasi
DAFTAR ISI • Merupakan penyajian sistematika isi secara rinci • Berfungsi untuk mempermudah para pembaca mencari judul atau sub-judul yang akan dibaca. • Judul dan sub-judul dalam daftar isi harus ditulis nomor halamannya. • Nomor untuk sebelum BAB I memakai angka Romawi Kecil (I, ii, iii, dst.) • Nomor dari halaman pertama BAB I memakai angka Arab (1, 2, 3, dst.)
DAFTAR TABEL • Pada dasarnya sama dengan daftar isi. • Disajikan secara terurut dari tabel pertama sampai tabel terakhir. • Penomoran menggunakan dua kode, yang pertama menyatakan bab dan yang kedua menyatakan nomor urut. Contoh: Tabel 2.5 berati tabel tersebut pada BAB II urutan ke-5. • Diberi nomor halaman dengan angka Arab • Judul tabel pada daftar tabel dengan huruf kapital.
DAFTAR GAMBAR • Pada dasarnya sama dengan daftar isi. • Disajikan secara terurut dari gambar pertama sampai tabel terakhir. • Penomoran menggunakan dua kode, yang pertama menyatakan bab dan yang kedua menyatakan nomor urut. Contoh: Gambar 2.5 berati gambar tersebut pada BAB II urutan ke-5. • Diberi nomor halaman dengan angka Arab • Judul gambar pada daftar tabel dengan huruf kapital.
DAFTAR LAMPIRAN • Berfungsi serupa dengan daftar-daftar yang lain. • Disajikan secara berurutan • Memuat nomor urut lampiran dengan satu bilangan Arab. • Memuat nomor halaman yang menyatakan tempat lampiran tersebut pada karya ilmiah.
BAB I. PENDAHULUAN • Merupakan bagian awal karya tulis. • Memuat sub-sub (sesuai jenis karya tulis ilmiah), antara lain: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Kegunaan/Manfaat, Asumsi, Hipotesis, dan Definisi Istilah.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
LATAR BELAKANG • • • • • •
• • •
Berisi mengapa masalah itu muncul. Apa pentingnya dilihat dari segi profesi penulis. Apa pentingnya dari segi pengembangan ilmu. Apa pentingnya dari kepentingan bangsa. Ada kegelisahan penulis jika masalah itu tak dibahas/diselesaikan/diteliti. Ungkapkan gejala-gejala kesenjangan di lapangan sebagai dasar pemikiran memunculkan permasalahan. Kemukakan kerugian yang bakal timbul bila masalah tak dipecahkan/dibahas/diteliti. Kemukakan keuntungan bila masalah tersebut dipecahkan/dibahas/diteliti. Kemukakan kedudukan masalah yang dipecahkan/dibahas/diteliti dalam wilayah profesi penulis
RUMUSAN MASALAH • Biasanya merupakan pekrjaan yang sukar bagi setiap pembuat karya ilmiah/peneliti. • Perlu pengetahuan yang luas dan terpadu mengenai teori-teori dan hasil penelitian di bidang terkait dengan masalah yang dibahas/diteliti. • Idenifikasikan variabel-variabel yang dibahas/diteliti. • Dibuat dalam bentuk kalimat tanya. • Harus nampak indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam instrumen (untuk karya penelitian) yang akan digunakan.
TUJUAN
(PENELITIAN/STUDI)
• Merupakan harapan hasil yang hendak diperoleh setelah kajian/penelitian selesai. • Harus sesuai dengan rumusan masalah. • Harus mencerminkan proses pemecahan maslah/penelitian. • Rumusan tujuan tidak boleh sama dengan rumusan maksud penulisan karya tulis pada halaman sampul (luar dan dalam). • Terdiri dari tujuan umum (secara singkat dalam satu kalimat) dan khusus (dalam bentuk butirbutir yang mengacu kepada masalah)
ASUMSI
(ANGGAPAN DASAR)
• Berfungsi sebagai titik pangkal pemecahan masalah/penelitian. • Asumsi dapat berupa teori atau pemikiran peneliti. • Asumsi dianggap sudah benar tanpa harus dibuktikan kebenarannya pada saat masalah dipecahkan/diteliti. • Dirumuskan sebagai landasan bagi hipotesis. • Rumusan dalam bentuk kalimat deklaratif. • Rumusan asumsi tidak dalam kalimat bertanya, menyuruh, menyarankan, atau kalimat mengharapkan.
HIPOTESIS • Merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau sub masalah yang diajukan peneliti. • Hipotesis harus dijabarkan dari landasan teoritik atau tinjauan pustaka. • Hipotesis harus diuji kebenarannya. • Melalui penelitian ilmiah, hipotesis akan dinyatakan diterima atau ditolak. • Hpotesis harus dibuat dalam penelitian analtis. • Dalam penelitian deskriptif, hipotesis tak harus ada. • Rumusan hipotesis dalam bentuk kalimat afirmatif. • Rumusan tidak dalam kalimat bertanya, menyuruh, menyarankan, atau kalimat mengharapkan. Contoh: Tidak terdapat perbedaan h.b. siswa yang belajar di siang hari dengan yang belajar di sore hari.
DEFINISI ISTILAH • Buat rumusan operasional setiap variabel yang muncul dalam masalah yang akan dipecahkan/diteliti. • Harus tergambar indikator-indikator dari setiap variabel yang dipecahkan/diteliti.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA • Gunakan teori dan pustaka yang relevan. • Memberi arah dan petunjuk pada pemecahan masalah. • Teori-teori yang dikemukakan sesuai dengan bidang yang dikaji/diteliti. • Dalam melakukan kajian teori, penulis membandingkan, mengkontraskan, meletakkan kedudukan teori yang dikemukakan dalam masalah yang dibahas/diteliti. • Kajian teoritis dimaksudkan untuk menampilkan hasil penelitian terdahulu dipergunakan penulis dalam kajian/penelitiannya. • Kajian teoritis bukan untuk memamerkan hasil penelitian para pakar terdahulu, sehingga para pembaca diberi tahu tentang banyaknya sumber tertulis yang dipilih penulis. • Dalam prakteknya judul BAB II ini sering disesuikan dengan masalahnya, tetapi dapat pula digunakan judul: Kerangka Teoritis, Landasan Teoritik, dsb.
MANFAAT STUDI LITERATUR • Memberikan jalan pemecahan masalah • Melihat hasil studi terdahulu dalam kaitannya dengan masalah yang akan dipecahkan
TIGA SUMBER YANG DAPAT DIGUNAKAN • General References (artikel, monographs, books, and ather documents) • Primary sources (publikasi hasil riset). Misalnya jurnal • Secondary sources (publikasi yang telah dicuplik seseorang). Misalnya buku teks, encyclopedias, research reviews, and yearbooks
TAHAPAN YANG HARUS DILAKUKAN • Rumuskan secara jelas masalah yang akan dipecahkan. • Pilih sumber ke dua yang relevan • Pilih salah satu sumber umum. • Rumuskan secara jelas semua kata kunci masalah yang akan dipecahkan (menggunakan referensi). • Pilih sumber utama yang relevan.
ANDA HARUS TAHU • • • • • •
Kartu Katalog Indeks (RIE, CIJE, DAI, dll) Bibliographies Card Not Card Computer Search Print Out of Computer Search
BEBERAPA MACAM INDEKS • RIE (Resources in Education) di dalam ERIC (Eucatinal Resources Information Center) • CIJE (Current Index to Journals in Education) • ECER (Exceptional Child Education Resources) • NSSE ( National Society for the Study of Education) • DAI (Dissertation Abstracts International)
MENULIS LAPORAN HASIL STUDI LITERATUR • • • • •
Introduction Body of the Review Summary of the Review Conclusions Bibliography
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
BAB III. METODE PENELITIAN • Menguraikan semua tahap penelitian mulai dari persiapan hingga akhir penelitian. • Pada PTK biasanya menguraikan secara rinci deskripsi setiap siklus penelitian. • Pada penelitian umumnya, menguraikan tentang: subjek penelitian (populasi dan sampel), disain penelitian, instrumen, prosedu penelitian, prosedur pengolahan data. • Khusus pada pengembangan instrumen, dikemukakan jenisnya, cara pengembangannya, uji reliabilitasnya, uji validitasnya, dan revisi instrumen.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN • Hasil penelitian dikemukakan mengikuti butirbutir masalah, tujuan, atau hipotesis penelitian. • Setiap hasil penelitian harus ada pembahasannya. • Dalam pembahasan itu diperlukan sikap ilmiahpenulis/peneliti yakni sikap bersedia dan terbuka untuk (dikritik, mengemukakan keanehan hasil penelitian, mengemukakan hasil penelitian apa adanya tanpa melanggar tatakrama ilmiah dan pergaulan) • Kemukakan rangkuman secara komprehensip mulai dari awal hingga akhir, tetapi tidak usah secara berurutan.
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI • Kemukakan kesimpulan sesuai dengan masalah atau tujuan. • Isi kesimpulan hendaknya berbeda dengan rangkuman, sebab sudah ada pembahasan dan penafsiran di BAB IV. • Kesimpula dapat disajikan butir demi butir atau secara esei padat/komprehensif. • Kemukakan saran-saran berdasarkan temuan. • Pada beberapa karya ilmiah mungkin bab ini dibuat pula implikasi. Implikasi ini merupakan akibat langsung dari suatu temuan. Implikasi mngkin berbeda dengan saran atau rekomendasi, tetapi dapat mengilhami untuk dikemukakannya suatu saran.
DAFTAR PUSTAKA • Menuliskan semua sumber yang diacu dalam karya tulis dimaksud berupa produk tertulis (buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau internet) atau produk tercetak (pada disk, video, film, atau kaset). • Penulisan daftar pustaka dilakukan secara alfabetis nama pengarang tanpa nomor urut. • Sumber yang memakan tempat lebih dari satu baris ditulis dalam satu spasi, dengan baris kedua dst ditulis masuk ke dalam (biasanya 4 karakter). • Spasi yang memisahkan antara dua sumber yang berurutan sesuai spasi karya ilmiah pada penulisan teks (biasanya 1,5 atau 2 spasi) • Sebenarnya ada cara penulisan daftar pustaka secara khusus (menyusul).
LAMPIRAN • Berisi semua dokumen yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah/penelitian (instrumen, data, hasil olahan data, daftar statistik, surat ijin, bukti lain yang perlu). • Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai urutan penggunaannya. • Setiap lampiran diberi judul lampiran dimaksud. • Teknik penomoran dapat satu atau dua karakter. Khusus yang menggunakan dua karakter dapat dihubungkan dengan bab pada teks karya ilmiah. Contoh: Lampiran 4.5 Data Hasil Tes Awal Kelas Eksperimen. Ini berarti lampiran tersebut digunakan pada BAB IV pada urutan ke-5.
TEKNIK PENGETIKAN • Ikuti ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga atau instansi yang menawarkan/meminta karya tulis dimaksud. • Pelanggaran terhadap ketentuan yang ditetapkan, akan berakibat karya tulis dimaksud tidak diakui.
CARA MENULIS KUTIPAN
• Jika yang dikutip ditulis seutuhnya.
Contoh: Matematika dapat dipandang sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas (Freudethal, 1991). Freudenthal (1991) memandang bahwa matematika sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas. Sebagaimana dikemukakan Freudenthal (1991) bahwa matematika sebagai aktivitas manusia dan dapat dihubungkan dengan realitas. Oleh karena itu, … dst
• Jika yang dikutip ada yang dihilangkan. Contoh:
Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977) mengemukakan bahwa … children are born with innate understanding of the structure of language.
• Jika penulis banyak (lebih dari 3 orang) Contoh: Mc Clelland et al (1960) mengemukakan bahwa … dst
• Jika banyak sumber yan digunakan Contoh: Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan bealajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; dan Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa … dst
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA INUL BERGOYANG
TERIMA KASIH