Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak balik TE091403
Part 2 : TRAFO
Institut Teknologi Sepuluh Nopember August, 2012 Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
1
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
2
ACARA PERKULIAHAN DAN KOMPETENSI Pertemuan Kompetensi keDasar 4-7 Memahami Transformator
Materi Pokok 1. Macam trafo dalam sistem keelektrikan 2. Trafo ideal 3. Trafo tidak ideal 4. Trafo multi fasa 5. Rangkaian Ekivalen 6. Testing trafo 7. Regulasi Tegangan 8. Daya dan efisiensi 9. Kerja paralel 10. Autotrafo 11. Tap changers 12. Induksi Regulator
Indikator keberhasilan 1. Mampu menjelaskan terbangkitnya tegangan induksi pada transformator 2. Mampu menjelaskan aliran daya pada transformator. 3. Mampu menjelaskan penoperasian transformator 3 phasa.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Prosentase materi 28%
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
3
KONTRUKSI TRAFO
TIPE : Core-form
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
TIPE : Shell-form
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
TRAFO IDEAL
Persamaan Tegangan dan Arus untuk trafo ideal
Daya pada trafo Ideal =
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
4
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Transformasi Impedansi untuk trafo Ideal
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
5
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Operasi pada Trafo tidak Ideal (OPERATION OF REAL TRANSFORMER) Operasi tanpa beban (No-load operation)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
6
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Arus tanpa Beban (No-load current) : 1. 2.
Arus magnetisasi, im adalah arus yang diperlukan untuk membangkitkan fluks pada inti trafo. Arus rugi-inti, ih+e adalah arus yang dikonversikan menjadi rugi histerisis dan rugi daya karena arus eddy
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
7
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Arus magnetisasi (Magnetizing Current):
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
8
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Arus magnetisasi: 1. Arus magnetisasi pada trafo tidak berbentuk sinusoidal 2. Ketika mencapai puncak fluks terjadi saturasi pada inti trafo, sehingga untuk menaikkan fluks sedikit saja diperlukan arus magnetisasi yang sangat besar. 3. Komponen fundamental dari arus magnetisasi pada inti tertinggal 90 ° terhadap tegangan. 4. Komponen frekuensi yang lebih tinggi pada arus magnetisasi menyebabkan komponen harmonik yang lebih besar
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
9
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Arus rugi-inti (Core-loss Current): 1. Arus rugi-inti mempunyai bentuk yang tidak liniear karena efek ketidakliniearan dari histerisis. 2. Komponen fundamental dari arus rugi-inti mempunya fasa yang sama dengan tegangan pada inti.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
10
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Kurva histerisis trafo (Hysteresis Curve of Transformer)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
11
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Rangkaian ekuivalen untuk trafo tidak ideal (Equivalent Circuit of a Real Transformer)
• Rugi tembaga (Copper losses) •Rugi arus-Eddy (Eddy current losses) •Rugi histerisis (Hysteresis losses) •Fluks bocor (Leakage flux)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
12
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Pendekatan rangkaian ekuivalen trafo tidak ideal (Approximate Equivalent Circuit of a Real Transformer)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
13
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Penyederhanaan rangkaian ekuivalen trafo tidak ideal (Simplified Equivalent Circuit of a Real Transformer)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
14
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Menghitung parameter dari trafo tidak ideal (Determining the Parameter of a Real Transformer) Test hubung-terbuka (Open-circuit Test): 1. Menghitung nilai dari xm 2. Menghitung nilai dari rc
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
15
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Determining the Parameter of a Real Transformer Test hubung terbuka (Open-circuit Test)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
16
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Determining the Parameter of a Real Transformer Test Hubung singkat (hort-circuit Test) 1. Menghitung nilai dari re 2. Menghitung nilai dari xe
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
17
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Determining the Parameter of a Real Transformer Test hubung singkat (Short-circuit Test)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
18
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Contoh 2-2. Impedansi rangkaian ekuivalen dari trafo 20-kVA, 8000/240-V, 60-Hz, akan dihitung berdasarkan test hubung singkat dan hubung terbuka pada sisi kumparan primer. Dari test tersebut dihasilkan nilai-nilai seperti yang terdapat pada table dibawah ini.
POC
a. b. c.
Cari dan hitunglah rangkaian ekivalen trafo dengan referensi pada kumparan tegangan tinggi-nya Hitunglah regulasi tegangan beban penuh pada pf 0.8 tertinggal. Hitunglah rugi-rugi yang terjadi pada pengoperasian poin (b)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
19
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Regulasi tegangan pada Trafo (Voltage Regulation of Transformer) Regulasitegangan pada saat beban-penuh atau Full-load voltage regulation (VR):
Keyword to calculate VR: VOLTAGE DROP
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
20
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Contoh 2-2. Impedansi rangkaian ekuivalen dari trafo 20-kVA, 8000/240-V, 60-Hz, akan dihitung berdasarkan test hubung singkat dan hubung terbuka pada sisi kumparan primer. Dari test tersebut dihasilkan nilai-nilai seperti yang terdapat pada table dibawah ini.
POC
Carilah rangkaian ekuivalen trafo dengan mengacu pada sisi kumparan tegangan rendah- nya
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
21
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Diagram Phasor untuk Trafo
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
22
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
23
Diagram Phasor untuk Trafo Beban indukif (Inductive Load)
Beban resistif (Resistive Load)
Beban kapasitif (Capacitive Load)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
24
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Efisiensi trafo (Efficiency of Transformer) Terdapat tiga jenis rugi-rugi pada trafo: 1.
Rugi tembaga (PR) . Rugi ini dinyatakan/direpresentasikan dengan resistansi seri pada rangkaian ekivalen.
2.
Rugi Hysterisis
3.
Rugi arus-Eddy
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
25
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
26
Autotrafo (Autotransformer) Series Winding
Conventional transformer
Autotransformer Common Winding
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Autotrafo (Autotransformer)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
27
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Autotrafo (Autotransformer) 1.
Digunakan untuk keperluan khusus, yaitu jika rating tegangan primer dan sekunder tidak jauh berbeda.
2.
Tidak terdapat isolasi antara kumparan primer dan sekunder
3.
Memerlukan material magnetik yang lebih sedikit untuk rating KVA yang sama dibandingkan trafo pada umumnya.
4.
Dapat dioperasikan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan (step-up or step down).
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
28
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Step-up & Step-down Autotransformer
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
29
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Tegangan dan Arus pada Autotransformer
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
30
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Tegangan dan Arus pada Autotransformer
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
31
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
32
Rating daya pada Autotransformer
Sout Sin
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Rating daya pada Autotransformer
Mengeliminaasi IH dari persamaan menggunakan
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
33
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
34
Polaritas Trafo (Polarity of Transformer) Jumper for test
Subtractive Polarity E = E1 – E2
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
35
Polaritas Trafo (Polarity of Transformer) Jumper for test
Additive Polarity E = E1 + E2
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo Tiga-phasa (THREE PHASE TRANSFORMER) Hampir semua sistem pembangkit dan distribusi di dunia ini menggunakan sistem tiga phasa, sehingga penggunaan trafo tiga phasa sangat penting untuk menopang sistem tersebut. Salah satu cara yang paling mudah adalah menggunakan tiga trafo satu phasa yang dirangkai menjadi tiga phasa Sebagai alternatif adalah membuat trafo tiga phasa yang terdiri dari tiga set belitan yang digulung pada satu inti besi.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
36
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Implementasi trafo tiga phasa
3 x satu phasa
1 x tiga phasa
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
37
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
38
Jenis dari trafo tiga phasa
Tipe Core (Core Type)
Tipe Shell (Shell Type)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Koneksi Trafo (Transformer Connections) Belitan primer dan sekunder trafo dapat secara independen dihubungkan wye(Y) ataupun delta (d). Hal ini memberikan empat kemungkinan koneksi dari trafo tiga phasa, yaitu :
Setiap phasa pada trafo tiga phasa mempunyai karakteristik seperti trafo satu phasa yang sudah dipelajari. Impedansi, regulasi tegangan, effisiensi dan perhitungan sejenis untuk trafo tiga phasa dapat dilakukan dengan berbasis satu phasa menggunakan cara yang sama seperti yang telah dipelajari pda trafo satu phasa.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
39
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo dengan koneksi Y-Y
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
40
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Diagram tegangan
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
41
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Permasalahan pada Trafo dengan koneksi Y-y •Jika beban pada rangkaian trafo tidak seimbang, maka tegangan pada phasa trafo menjadi sangat tidak seimbang. •Harmonik ke tiga menjadi besar
Solusi •Menggunakan pentanahan langsung (Solidly ground) di titik netral trafo •Menambahkan belitan ke-tiga (tertiary winding) yang dikoneksikan delta.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
42
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
43
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo dengan koneksi Y-D
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
44
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Diagram Tegangan
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
45
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
46
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Karakteristik trafo dengan koneksi Y-D •Harmonik ketiga terperangkap tersirkulasi di sisi delta, sehingga tidak timbul masalah dengan harmonik ke tiga. •Lebih stabil terhadap operasi beban yang tidak seimbang •Tegangan sisi sekunder bergeser 30° tertinggal (lagging) terhadap tegangan sisi primer.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
47
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo dengan koneksi D-Y
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
48
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Diagram tegangan
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
49
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
50
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo dengan koneksi D-D
Tidak mempunyai permasalahan dengan pergeseran phasa, ketidak seimbangan dan harmonik ke tiga
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
51
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
52
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Diagram Tegangan
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
53
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Operasi Parallel Trafo Alasan mengapa mengoperasikan paralel dua atau lebih trafo. •Beban bertambah sehingga melebihi kapasitas trafo. •Lebih murah/ekonomis dibandingkan dengan mengganti trafo dengan kapasitas yang lebih besar •Memiliki kelebihan jika ditinjau dari segi keandalan.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
54
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id Jika beban melebihi rating transformator, maka perlu menghubungkan transformator kedua secara paralel dengan transformator pertama. Kumparan primer terhubung ke bus bar sumber, sedangkan kumparan sekunder dihubungkan ke bus bar beban. Pada saat mem-paralel-kan trafo, polaritas yang sama dari trafo yang di paralelkan harus terhubung ke bus bar yang sama. Jika tidak, EMF induksi pada kedua trafo di kumparan sekunder yang mempunyai polaritas berbeda akan menghasilkan rangkaian ekivalen hubung singkat yang fatal/mematikan.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
55
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Kerja paralel trafo (Paralleling Transformer) Bagaimana pengoperasikan dua atau lebih trafo secara paralel? •Semua trafo harus dihubungkan secara tepat menurut polaritasnya menyebabkan gangguan seperti kasus hubung singkat. •Trafo yang diparalelkan harus mempunyai perbedaan sudut phasa nol pada sisi sekunder dan urutan phasa harus dihubungkan dengan tepat menyebabkan arus putar (circulating current) dan dapat berakibat gangguan. •Semua trafo harus mempunyai ratio tegangan yang sama untuk menghindari arus putar (circulating current) pada kondisi beban nol meningkatnya rugirugi tembaga •Impedansi dasar per unit(berdasarkan rating MVA) setiap trafo harus sama atau perbedaan harus sekecil mungkin mengakibatkan pembebanan yang tidak seragam/tidak sama.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
56
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Perbagian beban pada kerja paralel trafo (Load Division in Paralleling Transformer)
Trafo akan terbebani secara proportiaonal dengan perhitungan sebagai berikut:
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
57
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Contoh Trafo satu phasa 600-kVA dengan resistansi 0.012-pu dan reaktansi 0.06-pu dihubungkan paralel dengan trafo 300-kVA, resistansi 0.014-pu, reaktansi 0.045-pu. Kedua trafo harus menanggung beban bersama 800-kVA, pf 0.8 tertinggal. Hitunglah bagaimana kedua trafo membagi bebannya jika tegangan sisi sekunder kedua trafo adalah 440-Volt.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
58
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Perbedaan rasio tegangan (Unequal Voltage Ratio) Jika Vnl trafo-trafo tersebut tidak sama
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
59
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Effisiensi maksimum (Maximum Efficiency)
Efisiensi maksimum tercapai jika rugi tembaga dan rugi inti adalah sama
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
60
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Effisiensi maksimum (Maximum Efficiency)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
61
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
62
Contoh Hasil test Trafo 20-kVA adalah sebagai berikut:
OC test SC test a. b.
Voltage (V) 200 60
Current (A) 4 10
Power (W) 120 300
Hitunglah efisiensi trafo ketika dibebani penuh dengan pf 0.8 tertinggal (lagging) Hitunglah efisiensi maksimum dan pembebanannya pada pf seperti soal diatas.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Effisiensi harian (All-day Efficiency)
Rugi inti adalah konstan, tidak tergantung beban
Efisiensi harian tergantung pada “bagaimana trafo dibebani dalam sehari atau 24 jam”
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
63
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Contoh Sebuah trafo mempunyai efisiensi maksimum 98% ketika dibebani 15-kVA dengan pf 1 (unity power factor). Bandingkan efisiensi hariannya untuk pembebanan sebagai berikut : a. Beban penuh 20-kVA selama 12jam/hari dan tanpa beban untuk waktu yang lain b. Beban penuh 20 kVA selama 4jam/hari dan 0.4 beban penuh untuk waktu yang lain Diasumsikan trafo selalu dibebani dengan pf. 1 (unity power factor) setiap hari.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
64
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Trafo tiga belitan (Three Winding Transformer) Tujuan penggunaan belitan ke-tiga (tertiary winding) •Untuk men-suplai peralatan di substation (gardu induk/switchgear) yang mempunyai tegangan berbeda dengan belitan primer dan sekunder. •Kompensator statis atau berputar (stator or rotating compensator) dapat di hubungkan ke belitan ini untuk keperluan injeksi daya reaktif •Untuk menstabilkan kondisi beban tidak seimbang •Mereduksi tegangan harmonisa ke-3 •Sebagai titik pengukuran dan pengetesan.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
65
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Suplai tiga phasa dari dua trafo (Three Phase Supply from Two Transformers)
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
66
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
67
Rangkaian Open-Delta (Open Delta Connection) Sumber tiga phasa-Beban tiga phasa
-
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Rangkaian Open-Delta (Open Delta Connection) X
X
X
X
X X
X X
+
Salah satu dari trafo mengkonsumsi daya reaktif sementara yang lain membangkitkan
Batasan kemampuan daya reaktif adalah 0.577
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
68
Teknik Elektro-ITS Surabaya share.its.ac.id
Contoh 2-2. Impedansi rangkaian ekuivalen dari trafo 20-kVA, 8000/240-V, 60-Hz, akan dihitung berdasarkan test hubung singkat dan hubung terbuka pada sisi kumparan primer. Dari test tersebut dihasilkan nilai-nilai seperti yang terdapat pada table dibawah ini.
POC
a. b. c.
Carilah rangkaian ekivalen trafo dengan acuan sisi tegangan tinggi Hitunglah regulasi tegangan beban penuh pada pf 0.8 tertinggal Hitunglah rugi-rugi trafo pada point b.
Mesin Arus Bolak Balik Part 2 : TRAFO
69