6/30/2010
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN PERTEMUAN 5
LONG - TERM LIABILITIES & EQUITY
LONG - TERM LIABILITIES • MERUPAKAN KEWAJIBAN KEPADA PIHAK KETIGA YANG JANGKA WAKTU PELUNASANNYA MELEBIHI SATU TAHUN SEJAK TANGGAL NERACA • SUATU HUTANG JANGKA PANJANG AKAN DIKONVERSI MENJADI HUTANG JANGKA PENDEK (SHORT-TERM LIABILITIES) BILA PADA SAAT TANGGAL NERACA MEMILIKI SISA MASA JATUH TEMPO KURANG DARI SATU TAHUN SEJAK TANGGAL NERACA
1
1
6/30/2010
JENIS - JENIS LONGLONG-TERM LIABILITIES • HUTANG (KREDIT) DARI LEMBAGA KEUANGAN (TERMASUK BANK) : – LOAN – MORTGAGE NOTES PAYABLE • HUTANG OBLIGASI (BOND PAYABLE) • HUTANG LEASING • HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA
2
AKUNTING LONGLONG-TERM DEBT • CARA PERUSAHAAN MEMPEROLEH SUMBERDANA UNTUK PEMBIAYAAN JANGKA PANJANG ADALAH : – –
PINJAMAN JANGKA PANJANG KE BANK MENERBITKAN INSTRUMEN HUTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI /BOND/DEBENTURE/LONG TERM DEBT)
• JENIS OBLIGASI – – – –
SECURED Vs. UNSECURED ATAS UNJUK Vs ATAS NAMA FIXED Vs. FLOATING INTEREST RATE DISCOUNTED Vs. SIMPLE INTEREST
• OBLIGASI DIJUAL KE PASAR DAPAT AT PREMIUM (BILA SUKU BUNGA OBLIGASI LEBIH TINGGI DARI MARKET RATE) ATAU AT DISCOUNT (BILA SUKU BUNGA OBLIGASI LEBIH RENDAH DARI MARKET RATE)
3
2
6/30/2010
PENYAJIAN LONGLONG-TERM LIABILITIES
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
AKTIVA TETAP
KREDIT
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG : - Hutang Bank
AKTIVA LAIN-LAIN
- Hutang Obligasi - Hutang Leasing - Hutang Jangka Panjang Lainnya EKUITAS
4
AKUNTING OBLIGASI • OBLIGASI YANG DITERBITKAN DICATAT BERDASARKAN FACE VALUE (NILAI YANG TERCATAT DALAM INSTRUMENT OBLIGASI) • DISKON DAN PREMIUM DICATAT SEBAGAI KONTRA AKUN OBLIGASI YANG DITERBITKAN • DISKON DAN PREMIUM DIAMORTISASI SELAMA JANGKA WAKTU OBLIGASI DAN DICATAT SEBAGAI PENAMBAH ATAU PENGURANG BIAYA BUNGA OBLIGASI
5
3
6/30/2010
CONTOH AKUNTING LONG-TERM DEBT ( OBLIGASI ) •
PADA TANGGAL 1 APRIL 2002 PT BUDILUHUR MENERBITKAN OBLIGASI DENGAN JANGKA WAKTU 10 TAHUN DAN FACE VALUE Rp 100 MILYAR YANG TERJUAL AT PAR. SUKU BUNGA OBLIGASI 12 % PER TAHUN FIXED DAN DIBAYAR SEMESTERAN (JATUH TEMPO KUPON PERTAMA TGL 1 OKTOBER 2002). BUATLAH JURNAL PADA TGL. 1 APRIL, 1 OKTOBER DAN 31 DESEMBER 2002.
•
BAGAIMANA KALAU HARGA OBLIGASI 90 % (AT DISCOUNT) ?
•
BAGAIMANA KALAU HARGA OBLIGASI 105 % (AT PREMIUM) ?
6
PERBEDAAN EKUITAS & KEWAJIBAN • KLASIFIKASI INSTRUMENT KEUANGAN DITENTUKAN OLEH PENGAKUAN AWAL TRANSAKSI (CONTRACTUAL ARRANGEMENT ON INITIAL RECOGNITION) • KEWAJIBAN ADALAH KEWAJIBAN KONTRAKTUAL UNTUK MENYERAHKAN UANG TUNAI ATAU SEJENIS DI MASA MENDATANG • EKUITAS SECARA KONTRAKTUAL TIDAK ADA PEMAKSAAN UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN KEUANGAN DALAM KONDISI SULIT (BERUPA PEMBAYARAN DEVIDEN, DLL.)
7
4
6/30/2010
AKUNTING EKUITAS PARTNERSHIP • KARAKTER PARTNERSHIP – PERKONGSIAN SEKARELA (VOLUNTARY ASSOCIATION RATHER THAN A LEGAL ENTITY IN ITSELF) – BENTUK PERSEKUTUAN YANG SEDERHANA (KESEPAKATAN USAHA LEBIH SERING SECARA VERBAL TIDAK DALAM KONTRAK PERJANJIAN) – UMUR TERBATAS – SALING KETERGANTUNGAN ANTARA PEMILIK (MUTUAL AGENCY) – LIABILITIES YANG TIDAK TERBATAS – KEPEMILIKAN BERSAMA TERHADAP AKTIVA TETAP – MEMILIKI HAK/KEWAJIBAN TERHADAP HASIL USAHA
8
AKUNTING EKUITAS KORPORASI (PT) KEUNTUNGAN • • • • • • • •
Badan Hukum Independen Liabilities terbatas Mudah mencari modal Nudah memindahkan kepemilikan saham Manajemen Bisnis terlepas dari bisnis pemilik Eksistensi yang tidak terbatas Sentralisasi Kewenangan dan tanggung jawab Dikelola oleh manajer profesional
KERUGIAN • • •
Terkena regulasi Pemerintah Objek Pajak Benturan Kepentingan Pemilik dengan manajemen
9
5
6/30/2010
KOMPONEN EKUITAS PT. • MODAL SAHAM – MODAL DASAR (MIN Rp. 50 JUTA) Æ UU No. 40/2007 – MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH (25 % DARI MODAL SAAT BERDIRI)
• SAHAM – SAHAM BIASA (ORDINARY SHARE) – SAHAM PREFERENS • PREFERENCE AS TO DEVIDENDS (CUMULATIVE & NON) • PREFERENCE AS TO ASSETS • CONVERTIBLE PREFERENCE SHARES • REDEEMABLE PREFERENCE SHARES • PARTICIPATING PREFERENCE SHARES
10
KOMPONEN EKUITAS PT. • TAMBAHAN MODAL DISETOR – AGIO SAHAM – TAMBAHAN MODAL DARI PEROLEHAN KEMBALI SAHAM DENGAN HARGA LEBIH RENDAH ( AKUNTING DENGAN COST METHOD ATAU PAR VALUE METHOD) – TAMBAHAN MODAL DARI PENJUALAN KEMBALI SAHAM YANG LEBIH TINGGI DARI HARGA PEROLEHAN – TAMBAHAN MODAL DARI PERBEDAAN KURS DLL.
• DEVIDEN – KEWAJIBAN TIMBUL PADA SAAT TANGGAL DEKLARASI DEBET : SALDO LABA KREDIT : DEVIDEN YANG HARUS DIBAYAR – TANGGAL PENCATATAN (DATE OF RECORD) Î EX-DEVIDEND – TANGGAL PEMBAYARAN (DATE OF PAYMENT) – DEVIDEN SAHAM Î SESUAI HARGA PASAR 11
6
6/30/2010
CONTOH AKUNTING EKUITAS PT • PENERBITAN SAHAM PT TERBUKA (PUBLIC) HARUS DIDASARKAN PEMESANAN, DAN SAHAM BARU DITERBITKAN APABILA HARGA SAHAM DIBAYAR PENUH. • Contoh C t h pada d tgl. tgl 1 Januari J i 2002 dibuka dib k pendaftaran d ft untuk t k pemesanan PT EMBER dengan uang mula pemesanan 20 % dari harga saham, tgl. 20 Januari penutupan pemesanan pada tgl. 27 Januari pengumuman penjatahan saham dan pada tgl. 31 januari pelunasan pembayaran (par value). 1 Januari Debet : Bank/kas Kredit : Pemesanan (20 %) 27 Januari Debet : Pemesanan (20 %) Debet : Piutang Kepada Pemesanan (80 %) Kredit : Modal Saham yang dipesan (100%) 31 Januari Debet : Kas/Bank (80 %) Kredit Piutang Kepada Pemasan (80 %) Debet : Modal saham yang dipesan Kredit : Modal saham 12
CONTOH AKUNTING EKUITAS PT • PEMECAHAN SAHAM (SHARE SPLIT) Î TIDAK MEMPENGARUHI AKUN EKUITAS • PEMBERIAN DEVIDEN SAHAM Æ AKAN MENGKONVERSI SALDO LABA MENJADI MODAL SAHAM & AGIO SAHAM
• PENJUALAN SAHAM DIBAWAH PAR DEBET : MODAL SAHAM YANG DIPESAN DEBET : DISCOUNT SAHAM KREDIT : MODAL SAHAM
• PENJUALAN SAHAM DI ATAS PAR DEBET : MODAL SAHAM YANG DIPESAN KREDIT : MODAL SAHAM KREDIT : TAMBAHAN MODAL SAHAM (AGIO SAHAM) 13
7
6/30/2010
CONTOH AKUNTING EKUITAS PT.
• SAHAM TREASURY (TREASURY STOCK) ADALAH SAHAM YANG TELAH DITERBITKAN DAN DIJUAL DI BURSA KEMUDIAN DIBELI KEMBALI OLEH PERUSAHAAN DENGAN BERBAGAI ALASAN (UNTUK SHARE OPTION BAGI KARYAWAN, PEMBELIAN SAHAM KARENA UNDERVALUED, MERANGSANG AKTIVITAS JUAL BELI SAHAM DI PASAR.
•
KARAKTER SAHAM TREASURY ADALAH :
– TIDAK MEMILIKI HAK SUARA DAN DEVIDEN – KEUNTUNGAN/KERUGIAN TRANSAKSI SAHAM TIDAK DICATAT KE DALAM R/L TETAPI MEMPENGARUHI SECARA LANGSUNG AKUN TAMBAHAN MODAL SAHAM. – DICATAT DI NERACA SEBAGAI KONTRA AKUN EKUITAS (DIKURANGKAN DARI EKUITAS PEMILIK) CONTOH : PT GUNUNG DUA MEMILIKI MODAL DASAR 80.000 80 000 LEMBAR SAHAM DENGAN HARGA PAR Rp. 12.000,-/SAHAM (TAHUN 2000) . SETELAH TIGA TAHUN (2003) PERUSAHAAN TSB. MENERBITKAN SAHAM SEBANYAK 60.000 LEMBAR DENGAN HARGA RATA-RATA Rp.20.000/SAHAM. PADA TAHUN 2004 PERUSAHAAN MEMBELI KEMBALI SAHAM SEBANYAK 8.000 DENGAN HARGA Rp. 24.000/SAHAM, TAHUN 2005 MENJUAL 4.000 LEMBAR DENGAN HARGA Rp. 30.000/LBR SISANYA DIJUAL TAHUN 2005 PADA HARGA Rp.16.000
14
8