198
Lampiran/Lampiran
Lampiran 3G
Istilah umum untuk teknologi telekomunikasi seluler generasi ketiga. 3G menawarkan sambungan ke telepon seluler dengan kecepatan tinggi, yang memungkinkan video conference dan aplikasi lainnya dapat mengakses Internet melalui sambungan pita lebar. Dengan 3G, pelanggan dapat terhubung ke internet dari laptop dengan menggunakan telepon seluler dan kabel data atau menggunakan PC card.
ADS
American Depositary Share (yang juga dikenal dengan “ ADR “), adalah sertifikat yang diperdagangkan di pasar sekuritas Amerika Serikat (seperti New York Stock Exchange) yang merepresentasikan sejumlah saham asing. Satu ADS TELKOM mewakili 40 saham Seri B TELKOM.
ARPU
Average Revenue Per User berfungsi sebagai statistik evaluasi terhadap jumlah pelanggan dari suatu operator jaringan. ARPU dihitung dengan membagi jumlah pendapatan (termasuk pendapatan kotor interkoneksi) untuk jangka waktu tertentu dengan menghitung ratarata jumlah pelanggan, pada suatu periode tertentu tidak termasuk untuk layanan telepon seluler, biaya koneksi, pendapatan interkoneksi, pendapatan roaming internasional di luar pelanggan dan diskon dealer.
bei
Merujuk pada Bursa Efek Indonesia.
bRti
M e r u j u k p a d a Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia.
Merujuk pada Departemen Komunikasi dan Informasi, Pada bulan Februari tanggung jawab atas regulasi telekomunikasi tersebut dipindahkan dari Menhub.
BSC
Dirjen Postel
Base Station Controller (BSC) adalah perangkat yang bertanggungjawab malakukan pengalokasan sinyal radio ke mobile station, melakukan administrasi frekuensi dan mengatur serah terima antar BTS-BTS yang berada dibawah kendalinya.
BSS
Base Station Subsystem (BSS) adalah bagian jaringan telepon seluler yang bertanggungjawab menangani lalulintas (traffic) dan pensinyalan antara telepon bergerak dengan network switching subsystem (NSS). BSS terdiri atas dua bagian yakni Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC).
BTS
Base Transceiver Station merujuk pada perangkat yang memancarkan dan menerima sinyal telefoni radio ke dan dari sistem telekomunikasi lain.
C Band
Asynchronous Transfer Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud asinkronus adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu periodik.
C Band adalah bagian dari spektrum electromagnet gelombang mikro pada kisaran jelajah antara 4 sampai dengan 8 GHz. C Band merupakan pita frekuensi pertama yang diperuntukkan bagi komunikasi komersial antar bumi – satelit. Pada umumnya satelit C Band menggunakan 3,7 GHz-4,2 GHz untuk downlink (dari satelit ke bumi) dan 5,925 GHz-6,425 GHz untuk uplink (dari bumi ke satelit).
B2B
CBHRM
ATM
B u s i n e ss - to - B u s i n e ss E l e c t r o n i c Commerce adalah suatu teknologi yang memungkinkan lingkungan aplikasi memfasilitasi pertukaran informasi bisnis dan otomatisasi transaksi komersial yang didisain untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan interaksi antar mitra bisnis.
Competency Based Human Resource Management (CBHRM) merujuk pada pola pendekatan di dalam system pengelolaan sumber daya manusia dengan mendasarkan pada keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu secara efektif.
Backbone
CDMA
Jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas switching dan t ra n s m i s i ya n g m e n g h u b u n g ka n beberapa node akses jaringan. Link transmisi antara node dan fasilitas switching itu termasuk didalamnya microwave, kabel bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi lainnya.
Bandwidth
Pita lebar, merujuk pada kapasitas link komunikasi.
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
Depkominfo
Code Division Multiple Access adalah teknologi jaringan spektrum luas pita lebar.
DCS
Digital Communication System adalah sistem telepon seluler yang menggunakan teknologi GSM yang beroperasi dalam pita frekuensi 1800 MHz.
Merujuk pada Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi
DLD
Merujuk pada layanan sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) seperti panggilan telepon jarak jauh dan layanan sirkis sewa.
Downlink
Merujuk pada bagian penerimaan satelit yang menyebar dari satelit ke bumi.
DSL
Digital Subscriber Line adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa layanan, yaitu suara, data dan gambar bergerak untuk dikirimkan melalui jaringan telepon tembaga.
DTH
Pemancaran satelit secara Direct-toHome atau DTH adalah pemancaran sinyal televisi dari satelit geostasioner berdaya pancar kuat ke antena piringan kecil dan penerima satelit di rumahrumah penduduk di bumi.
Dual band
Mengacu pada kemampuan handset dan jaringan seluler untuk dapat beroperasi di dua frekuensi seperti frekuensi GSM 900 dan frekuensi 1800.
e-business
Merujuk pada solusi bisnis elektronik yang mencakup layanan pembayaran elektronik, pusat data internet dan konten serta solusi aplikasi.
Erlang
Merujuk pada satuan pengukuran trafik telepon yang sama dengan percakapan satu jam.
FTTx
(Fiber to the X) adalah terminologi generik untuk arsitektur jaringan pita lebar yang menggunakan serat optik untuk mengganti seluruh atau sebagian jaringan tembaga yang biasa digunakan pada sambungan akhir ke pelanggan. Terminologi generik ini digunakan sebagai generalisasi beberapa konfigurasi penggelaran serat optik seperti: fiber to the home (FTTH), fiber to the node (FTTN), fiber to the building (FTTB).
Depkeu
Merujuk pada Departemen Keuangan
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
Lampiran/Lampiran
FIXED LINE
M e n g a c u p a d a L i n k Tr a n s m i s i nirkabel lokal menggunakan seluler, microwave, atau teknologi radio untuk menghubungkan pelanggan di lokasi tetap untuk pertukaran lokal.
FWL
Fixed Wire Line (sambungan telepon tidak bergerak) merujuk pada telepon tidak bergerak kabel.
FWA
Fixed Wireless Access (telepon tidak bergerak nirkabel) merujuk pada link transmisi nirkabel lokal yang m e n g g u n a ka n te k n o l o g i s e l u l e r, gelombang mikro atau radio untuk menghubungkan link pelanggan di lokasi yang tetap ke sentral lokal.
Frame Relay
Packet-switching protocol (pesan dibagi menjadi paket-paket sebelum dikirim) untuk menghubungkan perangkat pada jaringan komputer yang membentang pada daerah geografis yang relatif luas.
Gateway
Peralatan yang berfungsi sebagai jembatan antara jaringan berbasis paket (IP) menuju jaringan berbasis sirkuit (PSTN).
GPRS
General Packet Radio Service adalah teknologi data packet switching yang memungkinkan informasi dikirim dan diterima pada jaringan mobile dan hanya menggunakan jaringan bila terdapat data yang harus dikirim.
GSM
Global System for Mobile Telecommunication adalah standar Eropa untuk telepon seluler digital.
HSPA
High Speed Packet Access adalah sekumpulan protokol telefoni bergerak yang memperpanjang dan memperbaiki kinerja protokol UMTS eksisting. Standar selanjutnya, Akses Paket berkecepatan tinggi yang telah ditingkatkan, Evolved High Speed Packet Access (HSPA+), adalah standar pita lebar nirkabel dalam 3GPP release 7. HSPA ini menggunakan arsitektur IP-centric yang lebih sederhana untuk jaringan bergerak dan tanpa melalui sebagian besar dari peralatan legacy. HSPA+ memberikan kecepatan puncak 42 Mbits/detik untuk downlink dan 22 Mbits/detik untuk uplink.
INSYNC2014
INSYNC2014 yang merupakan singkatan dari Indonesia Synchronized 2014, master plan kami di bidang infrastruktur,
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
layanan dan operasi yang menyediakan peningkatan solusi teknologi dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup khususnya kualitas layanan multimedia dengan harga yang bersaing. Mengacu pada master plan ini, kami telah meluncurkan berbagai layanan dan infrastruktur telekomunikasi yang berbasis teknologi NGN.
INFUSION 2008
Infusion 2008 adalah program kami dalam transformasi sistem bisnis perusahaan yang berbasis IT untuk menuju perusahaan kelas dunia. Infusion 2008 yang mentransformasikan sistem bisnis terpadu berbasis IT akan menjadi sarana yang memadukan dan mensinergikan lintas organisasi maupun group untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
IP
Internet Protocol, suatu metode atau protokol tempat data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya melalui internet.
IP DSLAM
Internet Protocol Digital Subscriber Line Access Multiplexer. Sebuah DSLAM memfasilitasi sambungan telepon untuk membuat koneksi yang lebih cepat ke internet. DSLAM adalah perangkat jaringan yang terletak di dekat lokasi pelanggan, yang menghubungkan sambungan pelanggan digital kepada backbone internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknik multiplexing.
ISDN
Integrated Services Digital Network adalah jaringan yang menyediakan konektivitas digital end-to-end dan memungkinkan terwujudnya transmisi suara, data dan video dalam waktu bersamaan dan menghasilkan konektivitas internet kecepatan tinggi.
Jaringan Data Paket
Jaringan data paket adalah jaringan ko m u n i k a s i ya n g m e m e c a h d a n menggabungkan data untuk dikirimkan dalam bentuk segmen-segmen yang dinamakan paket. yang selanjutnya diarahkan secara terpisah.
Jaringan Pintar
Jaringan telekomunikasi yang tidak bergantung pada layanan yang fungsi logic dikeluarkan dari switch dan ditempatkan dalam node komputer yang didistribusikan di seluruh jaringan. Dengan demikian tersedia sarana untuk mengembangkan dan mengontrol layanan dengan lebih efisien sehingga layanan telefoni baru atau yang canggih dengan cepat dapat diperkenalkan.
Kapasitas Sentral Lokal
merujuk pada jumlah sambungan keseluruhan di sentral lokal yang terhubung dan tersedia untuk hubungan ke instalasi luar.
Kbps
Kilobits per second adalah ukuran kecepatan transmisi sinyal digital yang dinyatakan dalam ribuan bit per detik.
KSO
Kerja Sama Operasi atau Pola Kerja S a m a O p e ra s i a d a l a h j e n i s p o l a Bangun, operasi dan transfer yang unik dengan konsorsium mitra tempat konsorsium melakukan investasi pada dan mengoperasikan fasilitas TELKOM di divisi regional. Mitra konsorsium tempat TELKOM sebelumnya menjadi mitra yang dimiliki oleh operator internasional dan perusahaan domestik swasta atau, disisi lain TELKOM telah mengakuisisi mitra konsorsium. Sejak akuisisi yang dilakukan oleh TELKOM terhadap KSO VII pada bulan Oktober 2006, TELKOM tidak lagi melakukan skema kerjasama operasi dengan para mitra KSO.
KPU
Kewajiban Pelayanan Universal (Universal Service Obligation) adalah kewajiban layanan yang disyaratkan oleh Pemerintah p a d a s e l u r u h p e n ye d i a l aya n a n telekomunikasi untuk tujuan penyediaan layanan umum di Indonesia.
LAN
Local Area Network adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu sama lain untuk memungkinkan berbagi informasi. Biasanya, LAN mencakup lokasi terbatas, contohnya dalam sebuah gedung.
LIS
Lines In Service, merujuk pada s a m b u n g a n ya n g m e n g h a s i l k a n p e n d a p a t a n ya n g te r h u b u n g ke pelanggan, termasuk telepon berbayar, tetapi tidak termasuk pelanggan telepon seluler atau sambungan yang digunakan dalam lingkup internal kami.
Masa KSO
Merujuk pada masa yang tercantum pada Perjanjian KSO
Meneg BUMN
Meneg BUMN adalah singkatan dari Menteri Negara Badan Usaha Milik N e g a ra ya n g s e k a ra n g b e r u b a h menjadi Menteri BUMN.
MHz
Megahertz adalah satuan ukuran frekuensi. 1 MHz sama dengan satu juta siklus per detik.
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
199
200
Lampiran/Lampiran
MMS
Multimedia Messaging Services layanan ya n g m e m u n g k i n ka n p e l a n g g a n mengirimkan satu pesan multimedia atau Multimedia Message (MM) ke pelanggan penerima.
Modern License
Lisensi operasi, disebutkan dalam Undang-Undang Telekomunikasi, yang menggantikan lisensi operasi yang saat ini ada untuk laynan telekomunikasi dasar.
MSAN
Multi Service Access Network atau Jaringan Layanan Multi Akses m e r u p a ka n g e n e ra s i ke t i g a d a r i teknologi Optical Access Network (“OAN”) dan merupakan platform s i n g l e yang mampu mendukung teknologi akses tradisional yang sudah digelar secara luas, disamping juga mampu mendukung teknologi baru, MSAN berfungsi sebagai gateway menuju inti NGN. MSAN memungkinkan TELKOM memberikan layanan triple play yaitu menyalurkan layanan high speed internet access (HSIA), Voice packet dan layanan IPTV secara bersamaan melalui infrastruktur yang sama.
NGN Next Generation Network adalah istilah umum yang merujuk pada jaringan berbasis paket yang mampu menyediakan layanan-layanan termasuk layanan telekomunikasi, dan dapat memanfaatkan berbagai tingkatan pita lebar, teknologi transport yang memungkinkan penerapan kualitas layanan, dan dalam fungsi-fungsi terkait layanan yang terpisah dari teknologi terkait transport utama. NGN memungkinkan dalam suatu jaringan membawa berbagai tipe informasi dan layanan (suara, data, dan berbagai jenis media seperti video) yang dikemas menjadi paketpaket seperti dalam teknolgi internet. NGN umumnya dibangun mengelilingi protokol internet.
Node b BTS untuk jaringan 3G W-CDMA/ UMTS.
NSS
Network Switching Subsystem adalah b a g i a n u t a m a d a r i s i s te m G S M . NSS menangani fungsi switching, mobility management dan mengatur komunikasi antara mobile phone jaringan telepon lain.
OLO
O t h e r L i c e n s e d O p e r a t o r (O LO) yang merujuk pada operator selain TELKOM.
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
Panggilan Lokal
Panggilan di antara pelanggan di wilayah penomoran yang sama tanpa diperlukan nomor kode wilayah.
Pemerintah
Merujuk pada Pemerintah Republik Indonesia
Pendapatan Minimum TELKOM
Pendapatan minimum yang didapat setiap bulannya dari pembayaran setiap unit KSO kepada TELKOM sesuai dengan Perjanjian KSO.
Perangkat Luar
Peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk menghubungkan lokasi pelanggan dengan sentral lokal
Pola Bagi Hasil atau PBH
Jenis skema pola build, operate, transfer (bangun, operasi, dan transfer) antara TELKOM dan perusahaan swasta domestik. Berdasarkan skema ini, perusahaan swasta melakukan investasi pada fasilitas telekomunikasi yang dioperasikan oleh TELKOM.
Pemanfaatan Kapasitas
Merujuk pada rasio sambungan terpakai terhadap kapasitas sentral lokal atau sambungan terpasang
Perjanjian KSO
merujuk pada perjanjian, yang diubah dari waktu ke waktu, yang mengatur operasi jaringan di wilayah KSO yang bersangkutan untuk periode KSO.
PPLT
Merujuk pada program penyediaan dan pengembangan layanan telekomunikasi yang didirikan oleh TELKOM untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi di daerah tertentu yang tidak terdapat layanan telekomunikasi.
Program Pensiun Manfaat Pasti
Jenis rencana program pensiun yang di dalamnya perusahaan menjajnjikan manfaat bulanan kepada pensiunan mengacu pada rumus berdasarkan sejarah penghasilan pegawai, masa kerja dan usia dan tidak berdasarkan keuntungan investasi. “Pasti” m e n g a n d u n g a r t i b a h wa r u m u s perhitungan kontribusi perusahaan dapat diketahui sejak awal.
Program Pensiun Iuran Pasti
Merujuk pada tipe rencana pensiun yaitu program pensiun yang jumlah kontribusi tahunan perusahaan sudah ditentukan. Para perserta program diberikan rekening pribadi dan manfaat yang didapatnya berdasarkan jumlah yang disetorkan
ke rekening tersebut (melalui kontribusi perusahaan dan jika mungkin kontribusi peserta) ditambah keuntungan investasi atas dana di rekening tersebut. Hanya bagian kontribusi perusahaan saja yang tetap, sedangkan bagian keuntungan investasi berfluktuasi.
PSTN
Public Switched Telephone Network adalah jaringan telepon yang dioperasikan dan dipelihara oleh TELKOM.
RAS
R e m o te Acce ss S e r v i ce s a d a l a h paduan perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan akses jarak jauh terhadap alat atau informasi yang tersimpan di jaringan perangkat TI. Server RAS adalah computer khusus ya n g m e n g g a b u n g k a n b e r b a g a i saluran komunikasi.
RIO
(Dokumen Penawaran Interkoneksi) adalah istilah regulasi yang mencakup semua fasilitas, termasuk tarif Interkoneksi fasilitas teknik, dan persoalan administrasi yang di tawarkan oleh sebuah operator telekomunikasi lainnya untuk akses interkoneksi.
RUIM
Removable User Identity Module adalah smart card (kartu cerdas) yang didesain untuk disisipkan ke dalam telepon tetap nirkabel yang secara unik mengidentifikasi langganan jaringan CDMA dan yang mengandung data yang terkait dengan pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk menyimpan pesan.
Sambungan Tidak Bergerak
Merujuk pada sambungan tidak bergerak kabel atau sambungan tidak bergerak nirkabel.
Sambungan Terpasang
M e r u j u k p a d a s a m b u n g a n ya n g terpasang secara lengkap ke titik distribusi dan siap untuk disambungkan ke pelanggan.
Seluler Tidak Bergerak
Merujuk pada teknologi tidak bergerak nirkabel yang menggunakan konfigurasi jaringan seluler biasa untuk menghubungkan pelanggan yang berada di lokasi tetap ke sentral lokal.
Sentral Jarak Jauh
Sentral yang memiliki fungsi menghubungkan satu sentral telepon ke sentral telepon lain, yang dapat berupa sentral lokal atau sentral trunk.
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
Lampiran/Lampiran
Serat Optik
Merujuk pada kabel yang menggunakan serat optik dan teknologi laser, berkas cahaya yang memodulasi yang merupakan data ditransmisi melalui filamen kaca tipis.
SIM atau SIM card
Subscriber Identity Module adalah smart card yang didisain untuk disisipkan ke dalam telepon seluler yang secara unik mengidentifikasi langganan jaringan GSM dan yang berisi data yang terkait dengan pelanggan seperti nomor telepon, rincian layanan dan memori untuk menyimpan pesan.
Sirkit Sewa
Line transmisi telekomunikasi khusus yang menghubungkan satu titik fixed ke titik fixed lain, yang disewa dari operator untuk penggunaan eksklusif.
Sistem Duopoli
Sistem yang hanya mengijinkan dua operator nasional, yang di Indonesia adalah TELKOM dan Indosat, untuk menyediakan layanan telekomunikasi sambungan telepon tidak bergerak termasuk sambungan langsung jarak jauh dan internasional.
SLI
Merujuk pada Sambungan Langsung Internasional (SLI) adalah layanan yang memungkinkan pelanggan melakukan panggilan internasional tanpa bantuan atau campur tangan operator dari suatu terminal telepon.
SLJJ
Merujuk pada Sambungan Langsung Jarak Jauh atau Domestic Long Distance.
SMS
Short Messaging Service (Layanan P e s a n S i n g ka t ) , ya i t u te k n o l o g i yang memungkinkan pertukaran pesan teks antara telepon seluler dan antara telepon tidak bergerak nirkabel dapat terwujud.
SOA
The Sarbanes–Oxley Act (SOA) 2002, yang juga dikenal sebagai ‘Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act’ dan ‘Corporate and Auditing Accountability and Responsibility Act’ dan biasa disebut sebagai Sarbanes–Oxley, Sarbox atau SOA adalah undang-undang federal Amerika Serikat yang ditetapkan pada tanggal 30 Juli 2002. Undang-undang ini dinamakan demikian merujuk pada pengusulnya yakni Senator Paul Sarbanes dan Michael G. Oxley.
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
Stasiun Bumi
adalah antena serta perangkat terkait yang digunakan untuk menerima atau memancarkan sinyal telekomunikasi melalui satelit.
Switch
adalah perangkat mekanik, listrik atau elektronik yang membuka atau menutup sirkit, menyambung atau memutus sambungan listrik, atau memilih sambungan atau sirkit, yang digunakan untuk me’route’ trafik dalam jaringan telekomunikasi.
Softswitch
Peralatan sentral di dalam jaringan telepon yang menghubungkan panggilan dari satu telepon ke telepon lainnya melalui peranti lunak yang menjalankan komputer. Sebelumnya, tugas ini dijalankan oleh mesin dengan papan sambungan yang digunakan sebagai penghubung antar panggilan.
TIME
TIME adalah singkatan dari Telecommunication, Information, Media dan Edutainment.
Tingkat Pemutusan
Pengukuran dari jumlah pelanggan yang tidak menggunakan produk dan layanan TELKOM dalam waktu yang ditentukan.
Transponder Satelit
Perangkat relay radio yang dipasang pada satelit yang menerima sinyal dari bumi dan memperkuat serta memancarkannya kembali ke bumi.
Transmisi Gelombang Mikro
Transmisi yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dalam spektrum frekuensi radio di atas 890 juta siklus per detik dan di bawah 20 miliar siklus per detik.
UMTS
Universal Mobile Telephone System adalah salah satu dari sistem telepon bergerak generasi ketiga (3G) yang dikembangkan dalam kerangka kerja IMT-2000 ITU.
Unit KSO
Merujuk pada divisi regional yang sebelumnya dikelola dan dioperasikan TELKOM sesuai dengan Perjanjian KSO.
VoIP
Voice over Internet Protocol adalah cara mengirim informasi suara dengan menggunakan Protokol Internet.
VPN
Virtual Private Network adalah koneksi jaringan pribadi yang aman, yang dibangun di atas infrastruktur yang dapat diakses oleh umum, seperti Internet atau jaringan telepon umum. VPN biasanya menggunakan kombinasi enkripsi, sertifikat digital, otentikasi pengguna yang ketat dan kontrol akses tertentu untuk memberikan keamanan pada trafik yang dibawanya. Biasanya menyediakan konektivitas untuk banyak mesin di balik gateway atau firewall.
VPN Frame Relay
Layanan VPN yang menggunakan jaringan frame relay.
VPN IP
Layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP Multi Protocol Label Switching (MPLS). Layanan ini terhubung dengan sistem sekuritas data, L2TP dan IPSec. Kecepatannya tergantung dengan kebutuhan pelanggan mulai dari 64 kbps hingga 2 Mbps.
VSAT
Very Small Aperture Terminal adalah antena yang relatif kecil, biasanya berdiameter 1,5 sampai 3,0 meter, yang ditempatkan di persil pengguna dan digunakan untuk komunikasi dua-arah melalui satelit.
WAP
Wireless Application Protocol adalah standar umum dan terbuka untuk jaringan komunikasi yang memungkinkan pengguna telepon seluler mengakses dan berinteraksi dengan layanan informasi mobile seperti e-mail, situs web, informasi keuangan, perbankan online, informasi dan entertainment (infotainment), game dan pembayaran mikro.
Wi-Max
Atau Worldwide Interopeability for Microwave Access adalah teknologi telekomunikasi yang menyediakan transmisi data secara nirkabel dengan m e n g g u n a ka n b e r b a g a i m e to d e transmisi dari sambungan point-to-point ke akses internet portable.
WILL
Lingkaran Lokal Nirkabel atau Wireless Local Loop (WILL) adalah sarana penyediaan fasilitas lingkaran lokal (koneksi fisik dari lokasi pelanggan ke titik keberadaan carrier atau POP) nirkabel, yang memperbolehkan carrier untuk menyediakan lingkaran lokal dengan pita lebar keseluruhan kurang lebih1 Gbps atau lebih per daerah jangkauan. WILL sangat efektif terutama di wilayah berbatu-batu atau lembab.
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
201
202
Lampiran/Referensi Silang Form 20-F
Referensi Silang
Form 20-F Item
Hal-hal yang di persyaratkan dalam Form 20-F
Nomor Halaman
ITEM 1.
Identitas Direksi, Manajemen Senior dan Penasihat
N/A
ITEM 2.
Statistik Penawaran dan Perkiraan Jadwal
N/A
ITEM 3.
Informasi Utama 3. A Data Keuangan Tertentu
ITEM 4.
3. C Alasan Penawaran dan Penggunaan Hasil Penawaran
N/A
4. C Struktur Bisnis dan Organisasi
68-89 194
ITEM 4A.
Komentar Staff yang belum selesai
N/A
ITEM 5.
Tinjauan dan Prospek Operasi dan Keuangan 5. A Tinjauan Hasil Usaha 5. B Likuiditas dan Sumber Permodalan 5. C Riset dan Pengembangan, Kekayaan Intelektual 5. D Informasi Tren
9. E Dilusi
N/A
9. F Pengeluaran dan Penerbitan
N/A
Informasi Tambahan
127-128
10. E Perpajakan
128-131
10. F Agen Pembayar dan Dividen
N/A
10. G Laporan dari Ahli
N/A
10. H Ketersediaan Dokumen
164
10. I Informasi Anak Perusahaan
N/A
ITEM 12.
Diskripsi dari Sekuritas Selain Sekuritas Ekuitas
N/A
118
ITEM 13.
Wanprestasi, Keterlambatan dan Penundaan Pembayaran Dividen
N/A
118-119
ITEM 14.
Modifikasi Material terhadap Hak Pemegang Saham dan Penggunaan
N/A
ITEM 15.
Prosedur dan Kendali
ITEM 16.
Cadangan
110-118
5. F Pengungkapan Dalam Bentuk Tabel untuk Kewajiban Kontraktual
119
16. A Ahli Keuangan Komite Audit
Direktur, Manajemen Senior dan Karyawan 136-137, 149-151, 186-189, 190
152
16. D Pengecualian dari Standar Pencatatan untuk Komite Audit
139
154-155 132-165,
16. F Perubahan Akuntan Publik
170-177
16. G Tata Kelola Perusahaan
7. A Pemegang Saham Mayoritas 7. B Transaksi Pihak Terkait 7. C Kepentingan dari Ahli dan Penasehat Hukum
139 164
6. C Tata Kelola Pengurus
Pemegang Saham Mayoritas dan Transaksi Pihak Terkait
164-165,
16. C Layanan dan Biaya Akuntan Utama
6. B Kompensasi
155
64-67
16. B Kode Etik
16. E Pembelian Sekuritas Ekuitas oleh Penerbit dan Pembelian Terafiliasi
6. E Kepemilikan Saham
127
10. D Pengendalian Nilai Tukar
Pengungkapan Kualitatif dan Kuantitatif tentang Risiko Pasar
119
6. D Karyawan
N/A 123-125
ITEM 11.
91-110
5. E Pengaturan Transaksi di Luar Neraca
6. A Direksi dan Manajemen Senior
N/A
10. C Kontrak Material
180-183
N/A
9. D Menjual Pemegang Saham
10. B Memorandum dan Anggaran Dasar
178-179
16
16-17
10. A Kapital Saham
56-67
4. D Aset Tetap
ITEM 8.
ITEM 10.
Informasi Tentang Perusahaan
4. B Tinjauan Bisnis
ITEM 7.
9. A Rincian Penawaran dan Pencatatan
6-11, 94-99
Nomor Halaman
Penawaran dan Pencatatan
9. C Pasar
N/A
4. A Sejarah dan Pengembangan Perusahaan
ITEM 6.
ITEM 9.
Hal-hal yang di persyaratkan dalam Form 20-F
9. B Rencana Distribusi
3. B Kapitalisasi dan Hutang
3. D Faktor Risiko
Item
21
N/A 132-169
ITEM 17.
Laporan Keuangan
N/A
ITEM 18.
Laporan Keuangan
FS
ITEM 19.
Lampiran
18-20 21 N/A
Informasi Keuangan 8. A Laporan Konsolidasi dan Informasi Keuangan Lainnya 8. B Perubahan Signifikan
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
120-123, FS 122-123, FS 130-131
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
Lampiran/Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6 No
Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.6
Hlmn
Seksi tempat Keterangan Terdapat
1
Ikhtisar Keuangan Penting (perbandingan selama lima tahun buku).
6-12
Ikhtisar Keuangan
2
Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir.
13
Ikhtisar Saham Biasa
Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus.
15
3
Laporan Dewan Komisaris
32-35
Lap. Komisaris Utama
5
Laporan Direksi
36-39
Lap. Direktur Utama
6
Profil Perusahaan a. Nama dan alamat perusahaan
195-197
Alamat Perusahaan
b. Riwayat singkat perusahaan
178-179
Sejarah Perusahaan
c. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan
191-193
Produk dan Layanan
d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan
180-183
Strukur Bisnis & Organisasi
23
Visi, Misi, Tujuan, Inisiatif Strategis
7
f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
184-185
g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Direksi
186-189
h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya
170-177
SDM TELKOM
Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya
18
Komposisi Pemegang Saham
a. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
18
Komposisi Pemegang Saham
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.6
Hlmn
Seksi tempat Keterangan Terdapat
b. Direktur dan komisaris yang memiliki saham
155
Kepemilikan Saham
c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5%
18
Komposisi Pemegang Saham
8
Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut.
181-183
Informasi Mengenai Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
9
Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek tempat saham perusahaan dicatatkan
13-17
Ikhtisar Saham Biasa
10
Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek
N/A
N/A
11
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek
197
Alamat Perusahaan
12
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal
197
Alamat Perusahaan
13
Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
28-131
Penghargaan 2009
14
Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan
196-197
Alamat Perusahaan
15
Analisis dan Pembahasan Manajemen
90-119
Pembahasan dan Analisis Manajemen
16
Tata kelola perusahaan
• Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
135-136, 153
Organisasi Tata kelola Perusahaan - Kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi
• Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi
155
Proses Penentuan Renumerasi
Harga Saham Per Kuartal
4
e. Visi dan misi perusahaan
No
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
a. Dewan Komisaris
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
203
204
Lampiran/Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Referensi Peraturan
Bapepam-LK No. X.K.6 No
Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.6
Hlmn
Seksi tempat Keterangan Terdapat
• Anggota Dewan Komisaris
135-136
Dewan Komisaris
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris
153-154
Rapat-Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
No
Hlmn
Seksi tempat Keterangan Terdapat
• Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat sekretaris perusahaan
149
Investor Relations/ Corporate Secretary
• Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
149
Investor Relations/ Corporate Secretary
f. Uraian mengenai sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan internal
150-151, 165
Internal Audit Pengendalian dan Prosedur
g. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan
165
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
h. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan
121-122
Kasus Hukum Material
i. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut
160-162
Manajemen Risiko
j. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan
149, 164, 195 Sampul Belakang
Investor Relations/ Corporate Secretary, Alamat Perusahaan
17
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
206
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Tahunan
18
Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan
206-207
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Tahunan
19
Laporan keuangan yang telah diaudit
FS
FS
e. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan;
b. Direksi • Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota direksi
136-137, 153
• Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota direksi
154-155
Proses Penentuan Renumerasi Direksi
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota direksi
153-154
Rapat-Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
• Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi
155-157
Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Dewan Komisaris & Direksi
Organisasi Tata Kelola Perusahaan - Kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi
c. Komite Audit • Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit
137-139
Komite dan Unit Pendukung
• Uraian tugas dan tanggung jawab
136-138
Komite dan Unit Pendukung
• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran setiap anggota Komite Audit
141
Tabel Jumlah Rapat Komite Audit
• Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit
140-141
Laporan Komite Audit
d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh perusahaan: • Komite Nominasi dan Remunerasi
142-143
Komite dan Unit Pendukung
• Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan dan Risiko
144-147
Komite dan Unit Pendukung
Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. X.K.6
Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan