Merayakan Perayaan Musim Semi Perayaan membantu kita untuk mengingat. Hari ulang tahun adalah sebuah peringatan hari di mana anda lahir. Pasangan yang menikah merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50 sebagai perayaan kehidupan mereka bersama-sama. Negara-negara juga memiliki perayaan: 15 Agustus adalah hari di mana India merayakan hari kemerdekaannya dari kekuasaan Inggris; Quingming adalah sebuah hari raya Cina kuno, yang dijadikan libur nasional kembali pada tahun 2008, untuk menghormati para leluhur, sementara di Amerika Serikat dan Kanada, Thanksgiving adalah hari raya tahunan untuk memperingati berkat kebebasan dan makanan yang berlimpah dari Sang Pencipta. Surga juga memiliki perayaan. Perayaan ini, dengan seksama diatur di dalam Alkitab, mengajarkan keagungan, kebesaran kebenaran dari rencana Yahuwah untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa. Perayaan keselamatan kita dibagi menjadi tiga kelompok: perayaan musim semi, perayaan musim panas [Pentakosta], dan perayaan musim gugur. Setiap kelompok perayaan dimulai dengan tambahan Bulan Baru spesial yang menandai akan segera tibanya sebuah peringatan. Bulan baru pada bulan pertama di musim semi adalah Tahun Baru Surga yang sesungguhnya. Hal ini diikuti dengan hari Paskah pada tanggal empat belas bulan itu dan kemudian perayaan pembebasan Yahuwah selama seminggu. Banyak orang yang beranggapan bahwa pesta perayaan tahunan tersebut hanya diberikan kepada orang-orang Israel saja, atau bahwa perayaan-perayaan itu entah bagaimana "telah dipakukan di atas salib." Namun, adalah merupakan rencana Surga agar waktu-waktu peringatan khusus ini dipelihara oleh semua orang sepanjang generasi karena perayaan-perayaan ini tetap menjaga kesegaran ingatan fikiran pada kasih Yahuwah dan pengorbanan diri-Nya untuk dunia yang membenci-Nya. Setan telah berusaha untuk memalsukan hari-hari raya Yahuwah. Orang-orang di seluruh dunia telah merayakan Natal kafir. Orang-orang Kristen, yang seharusnya memiliki pengetahuan yang lebih baik, juga merayakan Easter dan bahkan Halloween! Ini semua adalah perayaan-perayaan palsu yang khusus dirancang untuk mengalihkan perhatian dari Hari-hari raya Suci yang sejati kepada hari-hari raya palsu.
Tahun Baru pada Hari Bulan Baru Tahun Baru adalah waktu untuk memperbaharui komitmen dan menyelidiki hati. Tahun baru dapat dirayakan dalam berbagai cara, tergantung pada situasi dan kebutuhan keluarga. Individu Bagi individu yang sendirian merayakan, yang selalu menjadi pertanyaan adalah bagaimana seseorang dapat memelihara perayaan kudus ini. Kristus, telah melihat ke dalam lintasan waktu selama berabad-abad, dan melihat banyak orang yang harus berjalan sendirian demi Dia. Oleh karena itu Dia telah memberikan jaminan bahwa "di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." Alkitab menyatakan bahwa setiap orang yang setia kepada Yahuwah telah ditetapkan bagi diri mereka sendiri, malaikat pelindung pribadi mereka. Ketika seorang individu, dengan tulus hati, berkeinginan untuk menyembah Sang Pencipta, malaikat pelindung yang hadir membuat keduanya "berkumpul dalam nama [Kristus]" dan janjiNya dipenuhi juga bahwa Dia akan berada di sana.
Sama seperti semua Hari-hari Bulan Baru, Tahun Baru juga adalah hari tanpa kegiatan yang bersifat komersial. Seorang individu dapat menerima berkat yang besar dengan menghabiskan hari sambil menyelidiki hati serta mengucap syukur. Salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan pada tahun baru adalah membuat daftar semua hal yang disyukuri yang terjadi sejak Tahun Baru setahun yang lalu. Kitab Mazmur penuh dengan doadoa berdedikasi dan pembaharuan komitmen yang indah. Menghabiskan hari itu dengan membaca kitab-kitab Mazmur dapat menjadi cara yang sangat bermakna bagi mereka yang merayakannya sendirian. Membuat daftar resolusi rohani Tahun Baru – hal-hal yang ingin anda pelajari atau ketahui, kemenangan yang anda ingin raih melalui penyerahan penuh pada Juruselamat anda, adalah cara-cara untuk merayakan tahun baru jika anda sendirian. Keluarga Seperti individu, keluarga juga harus memandang tahun baru sebagai waktu untuk memperbaharui tekad hidup mereka dan keluarga mereka kepada Yahuwah. Ibadah keluarga harus menjadi waktu kebersamaan khusus. Keluarga dapat menceritakan berkat-berkat dari tahun lalu dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapa Surgawi atas berkat-berkat yang telah mereka terima dari Surga. Sebuah hal khusus yang harus dilakukan selama ibadah adalah membuat daftar resolusi rohani keluarga. Hari raya juga adalah waktu yang indah untuk dapat berpartisipasi dalam doa keluarga. Doa keluarga berbeda dari doa individu dimana dalam doa keluarga semua anggota yang ingin dapat bergabung dalam doa bersama. Hal ini tidak berarti bahwa semua orang bersuara saat berdoa bersama sehingga anda tidak dapat mendengar diri anda sendiri. Sebaliknya, satu orang mulai berdoa dan yang lain mengatakan "Amin" saat seorang yang lain memiliki suatu pemikiran atau keinginan, ia dapat berdoa pada giliran berikutnya. Hal ini mungkin terdengar aneh dan bahkan terasa canggung ketika anda baru beberapa kali mencobanya, tetapi ketika keluarga atau pasangan yang belajar berdoa dengan cara seperti ini, akan ada berkat besar yang dialami! Daripada pikiran anda melayang sementara orang lain bersuara terus menerus, pikiran anda akan tetap fokus dan anda dapat berbicara sebagaimana Roh Kristus mengesankan hati anda. Doa dengan cara ini menjadi percakapan antara orang-orang yang terlibat dengan Bapa di Surga. Menghabiskan waktu dua puluh menit, setengah jam dan lebih dalam doa seperti ini akan menjadi aneh bagi teman-teman dekat atau keluarga yang belum belajar berdoa dengan cara yang penuh makna dan menarik ini. Seiring semakin nyamannya anak-anak dengan cara berdoa seperti ini, mereka akan ikut bergabung juga dan berkat yang lebih besar akan dialami oleh semua orang. Dalam pandangan para pemuja Setan perayaan ulang tahun pribadi adalah hari raya tahunan terbesar mereka1. Namun, sebuah perayaan Tahun Baru yang mencakup pertukaran hadiah kecil-kecilan yang penuh arti dapat menjadi pengganti perayaan ulang tahun tradisional dan menjadi sesuatu yang dinikmati oleh anak-anak. Hadiah-hadiah ini tidak harus mahal atau banyak. Tapi cukup hadiah yang mendukung kebutuhanan atau keterampilan pribadi sang anak, salah satu hadiah yang dapat membantu dia untuk merasa istimewa dan dicintai dan dihargai sebagai seorang individu, cara ini akan sangat meneguhkan dan membuat hari ini menjadi hari yang spesial. Karena itu penting bagi anak-anak juga untuk belajar memberi dengan sukacita, mereka tidak boleh dilupakan dan harus diajak bekerja sama untuk membuat atau menyediakan hadiah sederhana untuk orang tua mereka. Sukacita karena mampu memberi akan menjadikan liburan ini menjadi sangat menyenangkan bagi anak-anak karena hati mereka yang penuh kasih menikmati kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang juga. Kelompok
Seperti yang dilakukan secara individu, secara berkelompok juga dapat dinikmati dengan membaca Mazmur. Jika dua atau lebih anggota keluarga yang berkumpul, dapat disarankan kepada setiap anggota keluarga untuk membacakan mazmur dan berbagi makna dari mazmur itu dalam kehidupan mereka. Kemudian masing-masing anggota keluarga diberikan kesempatan untuk menyampaikan mengapa mazmur tertentu memiliki makna khusus bagi mereka. Lagu-lagu pujian dan pembaharuan komitmen akan menjadi bagian dari ibadah doa itu sendiri. Sebagai hari untuk memperbaharui komitmen, akan menjadi sangat baik untuk mengambil kesempatan untuk berkunjung dengan orang lain dalam kelompok sehingga melalui cara-cara ini semua orang dapat berbagi iman mereka untuk menghadapi tahun yang akan datang. Doa berkelompok, seperti doa keluarga, akan jauh lebih bermakna dan menyenangkan jika semua orang berdoa bersama, dari pada hanya satu orang yang berdoa dalam satu kumpulan. Setiap individu dalam pelaksanaannya dapat bebas untuk berbicara apa yang ada di hati mereka sebagaimana yang diingatkan oleh Roh Kristus kepada mereka (tidak perlu harus menunggu sampai giliran mereka datang, dan mungkin yang memiliki giliran belum tahu hendak mendoakan apa) sehingga membuat waktu berdoa menjadi sebuah acara yang maksimal. Diakhiri dengan Doa Bapa Kami adalah cara yang sangat indah untuk menutup sebuah doa kelompok dan doa keluarga. Tahun Baru adalah hari yang luar biasa di mana seseorang dapat melihat ke depan pada tahun yang akan datang sambil memperbaharui komitmen diri sendiri, kehidupannya dan keluarganya kepada Sang Pencipta dan Bapa Surgawi yang penuh kasih.
Paskah Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi Yahuwah. (Imamat 23: 5) Paskah (Pesach) adalah salah satu hari raya tahunan yang paling menyentuh. Jauh dari sekadar pengingat pada pembebasan dari perbudakan Mesir, Paskah adalah pengingat pada pembebasan dari dosa. Pada hari Paskah Kristus telah mati bagi anda dan saya sebagai Anak Domba Yahuwah yang menghapus dosa dunia. Tidak ada hari lain dalam setiap tahun yang nampaknya paling dirindukan sebagai perayaan peringatan seperti hari Paskah. Hari Alkitab dimulai saat fajar, sehingga jam "tiga" pada hari itu adalah hampir sama dengan jam 9 pagi pada zaman moderen ini, atau pertengahan antara fajar dan tengah hari. Alkitab menyatakan bahwa Kristus disalibkan pada jam tiga [jam 9 pagi dalam jam moderen]. Memperingati bagaimana Kristus diperlakukan demi kita pada jam 9 itu, akan menjadi waktu yang paling khikmad bagi seseorang. Jam-jam yang bergulir kemudian, kita mengetahui bahwa Kristus sedang mengalami penderitaan mental hebat karena beban dosa kita yang sangat berat sambil merasakan semua rasa sakit secara fisik, melalui perenungan seperti ini seseorang akan mulai memahami besarnya dosa. Jam sebelas. Kristus masih di atas kayu salib. Masih berjuang untuk bernapas. Masih merasa ditolak oleh BapaNya karena kita, karena dosa-dosa kita, sebuah kerinduan terdalam-Nya untuk lahir dan memberikan kepada seseorang Kasih yang utuh dan penuh seperti ini. Tengah Hari. Kegelapan meliputi salib. Jam pada saat ini merayap perlahan sebagaimana seseorang menyadari bahwa pada hari ini Juruselamat anda mati untuk anda!
Jam tiga. Kristus mati pada jam sembilan, atau sekitar jam 3 sore dalam hitungan jam moderen. Penderitaan ini akhirnya berakhir. Anak Yahuwah telah menang. Darah penebusan, darah yang memungkinkan kita menjadi satu dengan Yahuwah, telah ditumpahkan. Jadi, hari Paskah bukanlah hari untuk bermalas-malasan. Selama hari raya Roti Tidak Beragi yang dimulai pada hari berikutnya, semua ragi harus dikeluarkan dari rumah. Ragi
Kategori makanan yang biasanya paling mengandung ragi adalah produk yang terbuat dari biji-bijian. Karena makanan dari satu negara ke negara yang lain, dan resep satu dengan resep yang lain berbeda-beda, maka disarankan untuk membaca bahan-bahan dari setiap makanan yang dibeli atau yang dibuat secara komersial. Ragi biasa disebut dengan nama-nama yang berbeda, termasuk ragi, ragi roti, baking soda, baking powder, dan hanya ragi. Tujuan dari ragi adalah membuat makanan mengembang, menjadi lebih ringan dan memiliki ukuran yang lebih besar. Inilah sebabnya mengapa ragi ini dijadikan simbol ilahi yang melambangkan dosa yang meresapi seluruh manusia dan mengubah karakter menjadi sombong dan egois. Baik ragi pelembut maupun ragi bir (juga dikenal sebagai ragi gizi) yang digunakan sebagai perasa. Dua ragi ini tidak memiliki kekuatan untuk mengkhamirkan dan mengembangkan. Hal tersebut diserahkan kepada pribadi masing-masing untuk memutuskan apakah perasa yang tidak memiliki kemampuan untuk mengkhamirkan tersebut memenuhi syarat sebagai item yang harus dihindari atau tidak. Pemelihara hari raya yang bukan vegetarian dapat menggunakan telur sebagai pengganti ragi. Kategori campuran bahan makanan yang harus dibaca, tetapi tidak terbatas pada itu, adalah sebagai berikut:
Campuran Baking - termasuk campuran biskuit, campuran kue bolu dan campuran pancake Roti: roti papan, biskuit, roti pita, roti datar, bagel, roti gulung, kue bolu, donat, dll Sereal dingin Kerupuk Makanan Penutup: kue, kue kering, dll Makanan beku: wafel, pancake, dll.
...termasuk ragi, baking soda, baking powder - apa pun yang mengkhamirkan adonan. Untuk keluarga atau individu yang tinggal sendirian, barang-barang ini dapat digunakan lagi di kemudian hari setelah perayaan berlalu, atau disimpan dalam tempat pendingin di luar rumah, di garasi atau di tempat lain yang sama seperti itu. Namun, jika seseorang atau sebuah keluarga bersatu, mencari tahu semua ragi pada hari Paskah dan menjadikannya sebagai perumpamaan hidup bagaimana dengan seksama semua orang harus mencari tahu dosa yang ada di dalam hati mereka masing-masing. Sungguh luar biasa banyaknya, banyak makanan atau campuran yang telah disiapkan memiliki beberapa bentuk ragi di dalamnya! Di malam hari, keluarga berkumpul untuk makan Paskah spesial. Ini bisa menjadi waktu di mana teman-teman yang hatinya condong kepada kebenaran diundang untuk bergabung dengan anda untuk waktu spesial yang sangat sakral ini. Tidak ada satu patokan yang benar, juga patokan yang salah untuk merayakan Paskah. Yang pasti, karena Anak Domba Yahuwah telah disembelih, maka kita tidak perlu lagi menyembelih domba. Domba hanyalah rujukan di kemudian hari untuk Anak Domba Yahuwah. Darahnya kini telah ditumpahkan, tapi kita masih harus mengingat perayaan ini dengan kasih dan rasa syukur atas pengorbanan-Nya yang besar.
Pembasuhan Kaki Layanan persekutuan yang Kristus adakan pada saat perjamuan terakhir sebelum penyaliban-Nya adalah cara yang indah untuk beribadah selama waktu kudus ini. Pembasuhan kaki itu sendiri adalah upacara yang paling indah. Pembasuhan kaki melambangkan darah Kristus yang membasuh dosa-dosa kita. Seperti Yahushua membasuh kaki para murid, jadi kita juga harus saling membasuh kaki sebagai perwujudan kasih Kristus sendiri dalam hati kita yang mengilhami kita untuk melakukan tindakan saling mengasihi dan melayani satu sama lain. Bahkan jika seseorang tidak memiliki orang lain yang bisa diajak berbagi upacara bermakna ini, tidak ada alasan mengapa dia tidak mencuci kakinya sendiri. Ini semua adalah pengingat pembersihan yang Kristus berikan kepada kita secara individu. Beberapa anggota keluarga yang lain setelah pembasuhan kaki dapat bernyanyi sambil menikmati nyanyian penyembahan dalam persekutuan ini. Perjamuan Paskah Ada berbagai cara untuk menjadikan perayaan Paskah menjadi berarti, dan itu bisa bermacam-macam pada orang yang berbeda-beda. Beberapa keluarga lebih memilih untuk hanya merayakan semuanya hanya di makan Paskah saja secara simbolis. Bagian utama dari "makanan" ini adalah jus anggur, sayur pahit, roti tak beragi, garam dan sop. Ini semua dicicipi, tetapi tidak dikonsumsi seperti makanan. Keluarga lain, terutama mereka yang memiliki anak-anak kecil, lebih memilih untuk menjadikan makanan paskah itu sebagai makanan, dan menambahkannya dengan makanan lain yang telah tersedia di zaman Alkitab. Tidak ada patokan yang benar atau yang salah untuk merayakan Paskah. Poin utamanya adalah untuk menemukan cara yang cocok bagi anda dan keluarga anda dan itu bertujuan sebagai pengingat akan Kristus, Domba Paskah kita yang sebenarnya.
Jus anggur: Ini melambangkan darah Kristus yang membasuh dosa-dosa kita. Sayur Pahit: Sayur pahit adalah simbol kepahitan dosa yang menyebabkan kematian Juruselamat kita. Sayur segar adalah yang terbaik, tetapi jika itu tidak tersedia, yang berbentuk bubuk juga dapat digunakan. Sayur pahit ini dapat benar-benar pahit, seperti ‘golden seal’, sesuatu yang hanya dicicipi dan digunakan sebagai simbol. (Jika sebuah keluarga memilih untuk melakukan hal ini, anak-anak harus diperingatkan terlebih dahulu. Intinya adalah untuk mengajar, bukan untuk membuat anak-anak menangis.) "Sayur pahit" yang dimakan dapat dibuat dengan memotong halus-halus daun selada hijau dan merah, daun seledri, daun endive keriting, dll dan dapat juga membuat jus lemon dengan taburan sedikit garam. Selama waktu makan, arti dari semua simbol tersebut harus dijelaskan kepada anak-anak dan diskusi yang bermanfaat bisa dinikmati bersama dengan semua orang yang hadir. Roti tak beragi: Ragi dalam ilustrasi Alkitab adalah simbol yang melambangkan dosa yang harus dijelaskan dengan baik kepada tamu atau kepada anak-anak. Roti tidak beragi dimakan oleh orang Israel pada malam sebelum mereka meninggalkan Mesir. Mereka harus membuang semua ragi keluar dari rumah mereka sebelum pembebasan mereka. Dalam cara yang sama, orang-orang dari generasi akhir zaman harus mencari tahu semua dosa, dan dengan darah Anak Domba, menghapus semua dosa dari hati mereka untuk bersiap-siap menyambut penyelamatan terbesar dari dunia yang penuh dosa ini. Roti tidak beragi yang sangat baik terbuat dari tepung gandum utuh atau yang diurai. Ini sangat sederhana, mudah disiapkan, dan sangat lezat. Garam: Garam melambangkan air mata pertobatan. Ketika seseorang telah mengalami kepahitan dosa, kasih karunia yang menenangkan dari Kristus masuk, mengundang seseorang untuk sepenuhnya menyerahkan kehendaknya dan mengalami kedamaian dan sukacita yang hanya berasal dari-Nya. Bagi mereka yang hanya lebih memilih makan secara simbolis, hidangan garam dapat diedarkan kepada semua anggota untuk mengambil sejumput kecil. Atau garam itu dapat dihidangkan pada tiap individu
dengan menggunakan piring kecil itu pada tempat mereka masing-masing. Garam laut atau garam batu baik untuk digunakan jika seseorang bisa mendapatkannya. Sop: Sop adalah hidangan manis. Pada perjamuan terakhir sebelum kematian Kristus, ketika Yohanes bersandar pada-Nya dan bertanya kepada Yahushua siapa yang akan mengkhianati-Nya, Kristus menjawab bahwa orang yang mencelupkan tangannya ke dalam sop bersama-sama dengan Dia, itulah yang akan menjadi pengkhianat. Sop, juga dikenal sebagai karoset/haroset, yaitu pasta dari buah-buahan segar atau kering: kurma, buah ara, kismis, dll hal ini berbeda-beda sesuai dengan budaya masingmasing, tergantung pada buah mana yang tersedia.
Bagi keluarga yang lebih memilih untuk menghidangkan makanan secara lengkap seperti yang dilakukan pada zaman Alkitab, makanan tambahan yang dapat dinikmati adalah sup kacang-kacangan, jeruk, anggur, almond, buah ara dan kurma. Sayur pahit dengan kecambah baik diletakkan di atas roti yang tidak beragi. Bagi mereka yang memilih untuk menghidangkan makanan secara lengkap pada saat Paskah, waktu setelah makan malam adalah waktu yang paling bermakna dari malam itu: layanan perjamuan kudus dengan makan roti yang tidak beragi dan secara bergiliran minum dari cawan Yahushua. Sementara roti yang tidak beragi itu biasanya merupakan bagian dari makanan utama, piring tambahan untuk roti yang tidak beragi disediakan khusus untuk perjamuan itu sendiri. Tuan rumah, di sini dapat, menyediakan bacaan kitab suci, biasanya diambil dari bagian Alkitab yang berhubungan dengan perjamuan terakhir. Ini adalah waktu yang sakral dan suci. Minum dari cawan Yahushua secara bergiliran adalah acara malam utama. Jika tuan rumah memiliki cawan yang besar, atau bisa meminjam satu, cawan Yahushua itu akan lebih istimewa. Kristus mengatakan kepada murid-murid, "Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Ini adalah suatu kehormatan yang masih tersedia bagi para pengikut-Nya. Pertama-tama satu orang minum dari cawan itu, kemudian menyekanya dengan tisu atau dengan serbet yang disediakan dan kemudian meneruskan cawan itu kepada orang yang berikutnya. Sama seperti yang dikatakan Kristus kepada murid-murid, "Minumlah kamu semua dari cawan itu," sehingga tidak ada yang akan tersisa dari "darah buah anggur" yang merupakan simbol dari darah Kristus yang ditumpahkan bagi dosa-dosa kita. Banyak keluarga yang memilih untuk mengikutkan anak-anak mereka setelah berumur 12 tahun untuk berpartisipasi dalam perjamuan ini, karena umur 12 tahun adalah usia di mana seorang anak sudah dapat mempertanggung jawabkan jiwa mereka sendiri dihadapan Yahuwah. Ketika acara perjamuan ini telah selesai, waktunya untuk berdoa, dalam doa ini semua anggota harus bergabung dan berdoa bersama-sama menyatakan pembaharuan komitmen, dan berterima kasih kepada Yahushua untuk pengorbanan-Nya yang besar, dan kepada Bapa untuk kasih-Nya yang begitu besar yang membuat Dia bersedia mengorbankan Anak-Nya sendiri untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Berbagai cara mengakhiri acara dapat dilakukan dengan pengucapan berkat, yang diucapkan oleh pemimpin/pembawa acara/tuan rumah/orang tua dari istri/anak-anak/atau para tamu. Pengucapan berkat ini dapat dibaca dari Alkitab, atau dengan menggunakan kata-kata sendiri. Alkitab mengatakan bahwa ketika makan malam usai, Yahushua dan para murid menyanyikan lagu pujian setelah itu baru pergi keluar. Ini bukan suatu nyanyian sedih, tapi lagu yang gembira. Kristus bersukacita karena memikirkan banyak jiwa yang akan diselamatkan melalui pengorbananNya. Hari ini, meskipun kita bersedih dalam penyesalan akan dosa-dosa kita yang membuat Dia harus
berkorban untuk menyelamatkan kita, namun kita dapat bersukacita karena kemenangan, di mana Kristus telah menang sehingga kita dapat diselamatkan oleh iman di dalam kebenaranNya. Saran: Setiap individu, keluarga atau kelompok harus merasa bebas untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk membuat acara saklar ini menjadi sebuah pengalaman yang bermakna bagi mereka. Beberapa orang senang menghamparkan anyaman permadani yang berwarna-warni di lantai dan menghidangkan makanan di atas meja yang rendah dengan menggunakan keranjang. Yang lain senang menggunakan piring dan taplak meja terbaik mereka. Makan malam dengan penerangan lilin dapat memberikan penerangan khusus, baik dengan menggunakan dudukan kristal yang resmi, atau lilin kecil dalam mangkuk kaca berwarna-warni.
Hari Raya Roti Tidak Beragi Perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi dimulai dengan sebuah pertemuan khusus yang selalu jatuh pada hari Sabat, pada tanggal 15 bulan yang pertama, dan untuk alasan itu, maka hari itu disebut Sabat BESAR. Ini adalah perayaan selama tujuh hari, yang berlangsung sampai tanggal 21 pada bulan itu. Ada aturan khusus yang unik untuk perayaan ini. Selama perayaan ini, tidak boleh ada ragi yang dimakan. Dalam arti yang lebih luas dari hari Paskah, perayaan ini untuk memperingati pembebasan Israel dari perbudakan dan, pada gilirannya, pembebasan kita dari dosa-dosa. Hari Raya Roti Tidak Beragi bukanlah waktu di mana seseorang harus berhenti bekerja, tetapi dapat menjadi waktu khusus kebersamaan keluarga, baik dengan ibadah khusus keluarga maupun kegiatan khusus lain yang direncanakan dilakukan bersama keluarga. Dalam Hari Raya Roti Tidak Beragi, ada tiga hal penting: (1) hari pertama Perayaan ini adalah Sabat Besar pada tanggal 15; (2) hari kedua adalah persembahan Unjuk Berkas, juga disebut Hari Raya Buah Pertama (hari kebangkitan Yahushua, pada tanggal 16); (3) hari terakhir dari Hari Raya itu juga adalah sebuah "pertemuan kudus," pada tanggal 21. [Semua tanggal dalam bulan pertama menurut tahun kalender Luni-solar Yahuwah.] "Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan Yahuwah pada hari sesudah sabat itu." (Imamat 23: 10-11) Paulus mengakui simbolisme kebangkitan Yahushua pada Hari Raya Buah Pertama ketika dia menyatakan: Tetapi sekarang Yahushua telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. . . . Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Yahushua. . . . Yahushua sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik Yahushua pada waktu kedatangan-Nya. (Lihat 1 Korintus 15: 20, 22-23) Hari Pertama dari Hari Raya Roti Tidak Beragi Dari semua hari Sabat sepanjang tahun, Hari Pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi adalah yang paling sakral. Ini adalah peringatan dari hari di mana Kristus terbaring di dalam kubur. Sungguh merupakan hari yang panjang yang mengingatkan seseorang pada keputusasaan yang dirasakan oleh para murid pada hari itu bertahun-tahun
yang lalu! Mereka belum mengerti tujuan kematian Mesias, sehingga pada saat kematian-Nya, mereka larut dalam kesedihan dan putus asa, luka hati dan keputusasaan mereka sangat besar. Seiring berlalunya waktu, dalam peringatan ini, tidak ada yang bisa dilakukan selain membayangkan, lagi dan lagi, kesedihan itu, penderitaan dan keputusasaan yang tak terucapkan dirasakan oleh para murid mula-mula. Ini adalah peringatan akan kesedihan dan penderitaan yang akan dirasakan oleh seluruh dunia jika bukan karena kasih Bapa. Tanpa Sang Juruselamat, seluruh dunia akan terhilang tanpa harapan. Ini adalah waktu kesadaran luar biasa dan seseorang mulai memahami kelemahan yang disebabkan oleh besarnya dosa. Hukum Yahuwah adalah sempurna. Ini adalah salinan tertulis dari pikiran dan perasaan yang sesungguhnya dari Pribadi Yang Kekal. Mengubahnya berarti mengakui bahwa ada beberapa kesalahan di dalam Dia, Sang Pemilik sifat yang dijabarkan dalam hukum itu. Inilah mengapa hukum Yahuwah yang suci tidak boleh diubah untuk dalih orang-orang berdosa. Namun, karena hukum suci ini adalah hukum Kasih, maka Sang Pemilik Kasih Yang Tak Terbatas menemukan cara untuk menyelamatkan orang-orang berdosa: pengorbanan Anak Terkasih-Nya sendiri untuk membayar harga dosa. Setan di surga membenci Kristus karena Posisinya di tahta [Yahuwah]. Setan menjadi lebih benci lagi kepada Kristus ketika Setan sudah dijatuhkan. Setan membenci Kristus yang menjanjikan diri-Nya menjadi penebus manusia yang berdosa. Namun dalam dunia di mana Setan mengklaim kekuasaan [Yahuwah] mengizinkan Anak-Nya datang, menjadi bayi yang tidak berdaya, tunduk pada kelemahan manusia. Dia diizinkan-Nya untuk menghadapi bahaya kehidupan yang sama dengan setiap jiwa manusia pada umumnya, untuk berjuang di dalam pertempuran yang sama yang dihadapi oleh anak-anak manusia, dengan risiko gagal dan terhilang selamanya.1 Kristus masuk ke dalam sebuah pertempuran yang sangat nyata dan pertempuran ini dapat membuat Dia terhilang. Jika Kristus melakukan dosa, walaupun hanya sekali, dan menyetujui dosa itu, bahkan hanya di dalam pikiran-Nya, pertempuran itu akan berakhir dengan kekalahan. Setan akan menang, dan dosa akan menyebar ke seluruh alam semesta. Kristus dan Bapa mempertaruhkan eksistensi kekal dari Kristus sendiri dalam laga ini. Karena jika Kristus melakukan dosa maka Dia juga akan mendapatkan upah dosa: kematian kekal. Hati dari seorang bapa merindukan anaknya. Dia melihat ke wajah anak kecil itu, dan gemetar memikirkan bahaya kehidupan. Dia rindu untuk melindungi anak tersayangnya dari kuasa Setan, untuk menopangnya dari godaan dan pertikaian. Dengan menghadapi pertikaian yang sangat pahit dan risiko yang lebih menakutkan, [Yahuwah] memberikan Anak-Nya yang tunggal, agar jalan kehidupan dapat dipastikan bagi anak-anak kita. "Inilah kasih." Hai langit, terkejutlah! Dan hai bumi, terpesonalah!2 Bapa mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan kita. Kita tidak melihat betapa besarnya dosa itu. Kita merasa nyaman dengan itu. Hari Sabat itu adalah sebuah peringatan akan pengakuan kita pada harga yang dibayar oleh Eloah dan Putra-Nya untuk menyelamatkan kita. Kristus tidak melihat melalui pintu liang kubur. Rasa bersalah dari gabungan beban dosa dunia yang begitu besar membuat Dia merasa bahwa Dia tidak akan pernah lagi bisa diterima kembali ke hadirat Bapa-Nya. "Itulah perasaan berdosa, membuat murka Bapa tertimpa kepada-Nya sebagai pengganti manusia, yang membuat Dia meminum cawan yang begitu pahit, dan meremukkan hati Anak [Yahuwah]."3
Karena kasih dari Bapa Yang Mahakuasa, Yang Kudus dan Kekal sehingga Dia rela mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa yang telah dikhianati dan ditipu masuk ke dalam dosa. Karena kasih dari Kristus sehingga Dia rela mempertaruhkan eksistensi kekal-Nya sendiri untuk bekerja sama dengan BapaNya dalam usaha yang agung, mahal dan berisiko ini. Keheningan, keputusasaan pada hari di mana Kristus terbaring di dalam kubur adalah gambaran samar dari apa yang seluruh dunia akan rasakan tanpa Juruselamatnya. Kasih yang begitu besar dan murni seperti ini, mencairkan hati penuh dosa yang keras. Jika seseorang telah menyadari betapa dalam dan tingginya Kasih Ilahi yang rela berkorban, maka dia akan menyadari bahwa adalah aman untuk sepenuhnya berserah pada kendali Kasih dan akan menjadi lebih suka untuk berhenti hidup dari pada harus tetap ada tanpa Kasih itu. Inilah Kasih Inilah kasih - luas seperti samudera, Belas Kasihan seperti air bah! Ketika Sang Raja kehidupan, Penebus kita, menumpahkan bagi kita Darah-Nya yang berharga. Siapa yang akan melupakan kasih-Nya? Siapa yang bisa berhenti menyanyikan pujian pada-Nya? Dia tidak pernah bisa dilupakan Sepanjang hari-hari kekal di dalam surga. Di atas bukit Golgota Mata air yang dalam dan luas terbuka. Melalui pintu gerbang Rahmat Yahuwah telah mengalir Gelombang yang besar dan anggun. Kasih karunia dan cinta kasih seperti sungai yang besar Mencurahkan arusnya dari atas! Dan kedamaian surga Dan keadilan yang sempurna Mencium dunia yang berdosa di dalam kasih. Saran: Hari Raya Roti Tidak Beragi dapat menjadi waktu kebersamaan keluarga yang sangat istimewa. Ibadah keluarga dapat berfokus pada kasih Bapa yang dinyatakan dalam kehidupan Yahushua. Waktu khusus disisihkan untuk kegiatan keluarga yang akan membuat minggu ini menjadi minggu yang sangat spesial dalam kehidupan anak-anak dan menarik hati mereka lebih dekat dengan orang tua mereka dengan tali kasih. Hari-hari lain dari perayaan itu tidak semuanya hari-hari Sabat, tetapi hari yang terakhir dijadikan Sabat, meskipun itu jatuh pada Hari Persiapan. Dengan demikian, penutupan Hari Raya Roti Tidak Beragi menjadi satu-satunya dari dua Sabat bolak-balik di sepanjang tahun.
----------------------------------------------------------------1
Ellen G. White, Desire of Ages, hal. 49
2
s.d.a
3
s.d.a, hal. 753
Persembahan Unjukan Persembahan Unjukan adalah waktu yang paling menggembirakan dari semua Hari Raya di musim semi! Ini adalah hari di mana Sang Juruselamat kita bangkit dari kubur! Dia telah dibangkitkan karena Dia adalah korban tanpa dosa yang sempurna, dan karena pengorbanan-Nya, kita dapat hidup selamanya dengan Dia. Dari semua hari-hari di mana kasih dan syukur kita harus mengalir kepada Juruselamat kita dan Bapa surgawi kita, hari ini harus menjadi waktu yang penuh sukacita, penuh ucapan syukur dan pengharapan. "Dia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32, NKJV1) Agama berhala yang telah menjangkiti perayaan Paskah Easter moderen telah membuat banyak orang mengabaikan hari kebangkitan Kristus. Kekhidmatan Paskah harus dirayakan, sebagaimana mestinya. Tapi kebangkitan Kristus harus diingat juga. Tanpa kematian Kristus, kita juga akan tanpa pertolongan dan tanpa pengharapan. Dengan kebangkitan-Nya, yang memastikan bahwa hidup-Nya sempurna, kita semua memiliki surga yang terbuka bagi kita: pertolongan, penguatan dan berkat kita ada di sini, beserta warisan abadi untuk selamanya. Kemenangan gemilang tersebut harus selalu diingat. Yahuwah menang! Hukum-Nya yang kudus itu dibenarkan dan Dia telah mampu melakukan apa yang Dia ingin lakukan: menyelamatkan orang-orang berdosa yang telah ditipu dan dikhianati masuk ke dalam dosa. Persembahan Unjukan adalah juga sebuah peringatan yang memandang jauh ke keabadian di masa depan ketika bumi telah diciptakan ulang dan dosa serta orang-orang berdosa telah tiada. Setelah melakukan Karya penyelamatan dan penebusan-Nya, Yahushua beristirahat di dalam makam pada hari Sabat. Selama enam ribu tahun manusia telah menderita di bawah beban Setan dan dosa. Ketika dosa telah tiada, orang-orang yang ditebus akan menikmati hari-hari Sabat di istana surgawi. Persembahan Unjukan adalah dilakukan pada hari pertama minggu itu karena itu merupakan pembaharuan, waktu untuk memulai lagi. Kebangkitan pada hari Persembahan Unjukan, pada hari pertama di minggu yang baru, menatap ke depan pada siklus waktu yang tak berujung untuk selamanya ketika orang-orang yang telah ditebus akan memuji Bapa dan Anak karena pemberian kasih kekal Mereka yang tak tertandingi. Persembahan Unjukan adalah perayaan pengucapan syukur. Kita tidak boleh mengabaikan pengungkapan rasa terima kasih kita kepada Kristus untuk hidup yang baru yang kita miliki melalui kematian-Nya bagi kita. Kita harus berterima kasih kepada-Nya atas hidup kita yang fana dan berkat serta kehidupan rohani yang baru yang Dia ciptakan di dalam hati kita. Keajaiban pertumbuhan dari benih yang telah mati adalah perumpamaan kehidupan baru dalam diri kita yang sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa. Seperti Rasul Paulus berkata, "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Yahuwah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (Galatia 2:19-20) Persembahan Unjukan adalah perayaan kekuatan kasih ilahi yang tak terbatas.
Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut . . . Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina. (Kidung Agung 8: 6, 7) Dengan kasih yang melindungi kita seperti ini, kita telah dipersiapkan untuk memaksakan pertempuran melawan musuh dan dengan sukacita mengambil pesan kasih Kristus dan segera kembali ke dunia yang telah berdosa. Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? . . . Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintahpemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Yahuwah, yang ada dalam Yahushua Sang Juruselamat kita yang Diurapi. (Roma 8: 35-39) Kegiatan yang Disarankan: Secara tradisi, berkas jelai gandum telah dikumpulkan untuk membawa kepada Sang Pencipta korban Persembahan Unjukan. Bagi banyak orang yang tinggal di kota atau pada daerah yang memiliki iklim yang buruk, hal ini adalah tidak mungkin. Cara alternatif untuk mengenali keajaiban pertumbuhan baru adalah dengan menumbuhkan benih. Beberapa hari sebelum persembahan unjukan, tumbuhkan biji jagung atau biji lain dengan menempatkannya dalam wadah yang basah dan terkena sinar matahari. Biji-bijian hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk tumbuh. Pada ibadah Persembahan Unjukan, tanaman yang baru tumbuh ini dapat diangkat dalam doa sebagai simbol kehidupan yang baru yang diberikan kepada kita saat kita menyetujui untuk mati bagi dosa. Kacang besar, seperti kacang pinto, akan menjadi pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Basahi kertas tisu dan masukkan ke dalam gelas bening. Pastikan kertas tisu itu menyentuh sisi gelas. Geser biji kacang ke bawah, antara kertas tisu dan kaca, dan simpan di daun jendela yang terkena sinar matahari yang sejuk. Jaga tisunya tetap basah. Sebagai mana kacang yang tumbuh, anak-anak akan dapat menyaksikan perumpamaan kehidupan benih yang mati untuk mendatangkan kehidupan yang baru. --------------------------------1
1
Semua ayat-ayat Persembahan Unjukan diambil dari Alkitab New King James Version. Nama Bapa dan Anak yang kudus telah digantikan.
Selain hari ulang tahun pribadi, dua hari libur setan yang utama adalah hari Walpurgisnacht [1 Mei] dan Halloween." Anton LaVey S., The Satanic Bible, (New York: HarperCollins Publishers, Inc., 1992), hal. 96.