MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR GARMEN
MENYIAPKAN TEMPAT UNTUK PEMASANGAN KANCING GAR.OO02.015.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi ......................................................................................................... 1 BAB I PENGANTAR ....................................................................................... 2 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................2 Penjelasan Modul ..........................................................................2 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC).............................................3 Pengertian-pengertian Istilah .........................................................4
BAB II STANDAR KOMPETENSI ...................................................................... 5 2.1. 2.2. 2.3.
Peta Paket Pelatihan ....................................................................5 Pengertian Unit Standar ...............................................................5 Unit Kompetensi yang Dipelajari ...................................................6 2.3.1. Judul Unit .......................................................................6 2.3.2. Kode Unit ........................................................................6 2.3.3. Deskripsi Unit ..................................................................6 2.3.4. Elemen Kompetensi .........................................................6 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja .........................................................6 2.3.6. Batasan Variabel .............................................................8 2.3.7. Panduan Penilaian ...........................................................9 2.3.8. Kompetensi Kunci ............................................................11
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................... 12 3.1. 3.2.
Strategi Pelatihan .........................................................................12 Metode Pelatihan .........................................................................12
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI .............................................................. 14 BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ..................................................................................... 29 5.1. 5.2. 5.3.
Sumber Daya Manusia ..................................................................29 Sumber-sumber Perpustakaan ......................................................30 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ................................................30
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 1 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB I PENGANTAR
1.1.
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
•
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
•
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2.
Penjelasan Modul
1.2.1. Desain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. 1.2.2. Isi Modul 1) Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. 2) Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 2 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
3) Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3.
Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. • Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. • Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. • Memberikan jawaban pada Buku Kerja. • Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. • Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3.
Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
•
Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency). Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
•
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 3 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
1.4.
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Pengertian-pengertian Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan. Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti. Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Sertifikasi Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 4 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1.
Peta Paket Pelatihan Untuk menyelesaikan mata pelajaran ini, siswa perlu menguasai pengetahuan dasar sebagai berikut : 2.1.1 Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja 2.1.2 Karakteristik kain dan kancing yang digunakan pada tahap ini 2.1.3 Persyaratan-persyaratan kualitas untuk pekerjaan yang sedang dilakukan pada tahap ini 2.1.4 Prosedur pengoperasian area kerja dan prosedur pelaporan 2.1.5 Bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan rekan lain
2.2.
Pengertian Unit Standar Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan persyaratan untuk “Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing”. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3.
Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 5 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
• • •
Kode Modul GAR.OO02.015.01
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. memeriksa kemajuan peserta pelatihan. menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1. Judul Unit Menyiapkan tempat untuk pemasangan kancing 2.3.2. Kode Unit GAR.OO02.015.01 2.3.3. Deskripsi Unit Unit ini meliputi pengetahuan dan keterampilan penyempurnaan produk pakaian jadi hasil proses penjahitan yang meliputi proses pasang kancing 2.3.4. Elemen Kompetensi Menyiapkan mesin dan alat kerja, Menyiapkan tempat kerja, Mengidentifikasi mesin dan alat kerja serta waktu proses, Membuat tanda posisi silang, Menyiapkan kancing, Memasang kancing, Menyerahkan barang jadi, Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja 1. Mesin kancing ditempatkan sesuai dengan posisi (lay out) yang sudah ditentukan. Jenis mesin disesuaikan dengan jenis kancing. Mata kancing disesuaikan dengan jenis kancing. 2. Alat kerja: Alat kerja harus dalam kondisi siap pakai dan disiapkan sesuai kebutuhan. Untuk ketertiban kerja setiap operator harus bertanggung jawab atas alat kerjanya masing-masing. 3. Meja kerja dan bangku disusun sesuai dengan proses kerja yang ada dan harus dihindarkan penyusunan yang mengakibatkan arus proses berbalik 4. Penempatan keranjang tempat barang produksi harus memperhatikan normanorma ergonomi dan prinsip kerja yang cepat, tepat dan nyaman untuk gerakan yang sama dan dilakukan secara berulang-ulang (ambil, kerjakan, simpan) 5. Setelah mesin disiapkan sesuai dengan kebutuhan, mesin dan alat kerja diidentifikasi oleh operator dengan cara antara lain: - Mesin dites terlebih dahulu dengan bahan sebenarnya yang sama, untuk melihat, menganalisa penyimpangan dari standar yang ada - Waktu proses dihitung dan ditetapkan target perolehan, jumlah mesin dan operator yang dibutuhkan 6. Patrun bagian yang akan dipasang kancing disiapkan untuk semua ukuran pakaian yang ada 7. Posisi kancing diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang ada dan penandaan dengan alat yang ditentukan
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 6 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
8. Tanda yang telah ada dilubangi dengan menggunakan alat dengan ukuran yang sudah ditetapkan, serta posisi lubang harus tepat pada tanda yang ada. Dalam hal ini tidak ada toleransi pergeseran 9. Agar lubang tidak sampai tembus pada bagian yang lain harus digunakan tatakan khusus dibawah bahan yang akan diberi lubang. 10. Cek kancing yang akan dipasang dengan menggunakan spesifikasi, contoh pakaian jadi, dan display penggunaan aksesoris sesuai dengan jenis pakaian yang akan dikerjakan. 11. Urutan proses pemasangan kancing harus tetap dan sama. Waktu pemasangan kancing harus diperhatikan hal sebagai berikut: - Jenis kancing, posisi kancing & warna kancing. - Khusus untuk kancing jenis metal ada yang harus diperhatikan merk pada kancing posisinya jangan terbalik. 12. Pengecekan terakhir pada pemasangan kancing adalah. Apakah fungsi sesuai dengan maksud pemasangannya atau sesuai dengan fungsi dan/atau jenis pakaiannya. 13. Sesuai dengan prinsip Total Quality Control, yakni:”PROES BERIKUT ADALAH PELANGGAN”, maka penyerahan barang setelah dipasang kancing sudah diyakini barang yang baik sehingga dapat dihindari pengulangan proses kerja atau direparasi. Dengan demikian kerugian akibat waktu proses dapat ditekan bahkan dapat dihindarkan. 14. Setiap proses kerja adalah merupakan interaksi antara aktifitas manusia, mesin/ alat kerja yang masing-masing mengandung potensi sumber bahaya yang keduanya harus dihindarkan agar tidak bertemu dalam satu titik yang sama karena jika kedua sumber bahaya bertemu pada titik yang sama maka akan terjadi apa yang disebut “KECELAKAAN KERJA”. 15. Mesin kancing dengan system hidrolik sangat beresiko untuk keamanan operator khususnya pada bagian jari tangan, untuk pencegahannya operator jangan sering diganti dan hanya operator yang berdisiplin baik yang cocok untuk pekerjaan ini. 2.3.6
Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal pada pengetahuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta pengetahuan menyiapkan tempat untuk pemasangan kancing.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 7 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BATASAN VARIABEL 1. Konteks umum 1.1 Pekerjaan ini meliputi pemasangan kancing sebagai bagian dari proses
pembuatan pakaian 1.2 Pekerjaan ditampilkan untuk menentukan prosedur/ metode baik secara individu
maupun kelompok 1.3 Pekerjaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan peraturan tetap, persyaratan asuransi organisasi, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, prosedur penanganan secara manual dan peraturan kesehatan yang sesuai 2. Lingkungan kerja meliputi 2.1 Pekerjaan dilakukan untuk produksi skala besar maupun skala kecil 2.2 Kompetensi yang ditunjukan dalam pemasangan kancing meliputi: 2.2.1 Teknik pemasangan kancing 2.2.2 Letak posisi kancing 2.3 Alat yang dipakai untuk pekerjaan pemasangan kancing: 2.3.1 Mesin kancing yang sesuai dengan jenis kancing 2.3.2 Kancing 2.3.3 Pakaian 2.4 Pemeriksaan pola pekerjaan sebelum pemasangan kancing meliputi: 2.4.1 Kelayakan pakai dari mesin 2.4.2 Sesuai tidaknya jenis kancing dengan pakaian 2.4.3 Kualitas kancing 2.5 Pengecekan / pemeriksaan terhadap pekerjaan pemasangan kancing meliputi: 2.5.1 Ketepatan posisi kancing 2.5.2 Warna kancing sesuai dengan ketentuan 2.5.3 Khusus untuk kancing metal yang ada tulisannya (merk) jangan sampai merknya terbalik 2.6 Prosedur dan kebijakan keamanan & kesehatan meliputi: 2.6.1 Memakai pakaian dan perlengkapan yang aman sesuai prosedur kerja 2.6.2 Praktek pemasangan kancing diikuti dengan benar sesuai prosedur kerja 2.6.3 Melakukan istirahat sesuai prosedur kerja 2.6.4 Bengkel/ tempat kerja diatur sesuai dengan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk persyaratan ergonomic 2.6.5 Mengikuti jejak tanda/ alur kerja ditempat kerja 2.6.6 Bila tidak dipakai peralatan disimpan sesuai dengan prosedur kerja 2.6.7 Kebersihan bengkel dijaga serta dibebaskan dari hambatan setiap saat sesuai dengan prosedur kerja 2.6.8 Membersihkan peralatan sesuai dengan prosedur kerja dan instruksi perusahaan 3. Sumber informasi atau dokumen meliputi 3.1 Spesifikasi pekerjaan 3.2 Teknik pemasangan kancing 3.3 Prosedur pengaturan pekerjaan
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 8 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
3.4 Anggota organisasi atau orang luar 3.5 Prosedur, kwalitas standar Indonesia 3.6 Persyaratan para pelanggan 4. Konteks tempat kerja meliputi 4.1 Prosedur dari praktek organisasi kerja yang sesuai dengan pekerjaan pembendelan potongan bagian pakaian 4.2 Kondisi pelayanan, pengesahan dan persetujuan industri. 4.3 Praktek standar kerja 4.4 Pelaporan kegiatan meliputi komunikasi verbal, tertulis sesuai dengan prosedur kebijakan organisasi 4.5 Komunikasi lisan, tertulis atau visual, dan terdiri dari data sederhana 4.6 Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kualitas pekerjaan dan peningkatan kualitas hasil 5. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dapat dimasukkan 5.1 Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan kegiatan bengkel 5.2 Peraturan kompensasi pekerja
PANDUAN PENILAIAN 1. Aspek-aspek bukti kritis yang perlu diperhatikan 1.1 Pengujian/ penilaian harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan untuk: 1.1.1 Mengidentifikasi pekerjaan apakah sudah sesuai dengan prosedur kerja. 1.1.2 Menyiapkan tempat dan alat sebelum mulai kerja. 1.1.3 Mengidentifikasi mesin sebelum dipakai. 1.1.4 Melakukan pemeliharaan mesin sesuai sesuai prosedur kerja. 1.1.5 Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. 1.1.6 Menyimpan dan memelihara catatan yang tepat. 2. Pengujian setiap unit yang saling terkait 2.1 Unit ini bisa diuji tersendiri dalam hubungannya dengan unit lain yang merupakan bagian dari fungsi pekerjaan. 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan 3.1 Persyaratan pengetahuan 3.1.1 Kesesuaian peraturan keselamatan dan kesehatan ditempat kerja serta etika praktek konstruksi pakaian. 3.1.2 Proses pemasangan kancing. 3.1.3 Prosedur pemakaian mesin (mesin jahit). 3.1.4 Jenis kancing. 3.1.5 Kwalitas kancing. 3.1.6 Diameter kancing. 3.1.7 Fungsi kancing.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 9 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
3.1.8 3.1.9
Posisi kancing. Aspek keselamatan dan lingkungan yang sesuai dengan proses pemasangan kancing. 3.1.10 Prosedur kerja. 3.1.11 Prosedur pelaporan. 3.2 Persyaratan keterampilan: 3.2.1 Menggunakan teknik yang tepat untuk melakukan pekerjaan pemasangan kancing sesuai dengan jenis kancing. 3.2.2 Membuat tanda posisi kancing sesuai dengan spesifikasi yang ada. 3.2.3 Pemasangan kancing sesuai dengan prosedur kerja. 3.2.4 Pengecekan hasil sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2.5 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2.6 Berkomunikasi secara efektif di tempat kerja. 3.2.7 Mendokumentasikan dan menstranfer informasi. 4. Implikasi sumber 4.1 Mengakses pada keadaan/ situasi tata cara pemasangan kancing baik secara nyata maupun simulasi. 4.2 Meliputi wilayah kerja atau, bahan, peralatan, informasi tentang spesifikasi kerja, prosedur dan peraturan keselamatan yang sesuai standar kwalitas, prosedur organisasi dan persyaratan pelanggan. 5. Konsistensi kinerja 5.1 Menerapkan persyaratan pengetahuan dan keterampilan bila : 5.1.1 Mengatur pekerjaan 5.1.2 Menterjemahkan spesifikasi kerja dan cara pemasangan kancing yang tepat. 5.1.3 Menyelesaikan tugas 5.1.4 Mengidentifikasi peningkatan 5.1.5 Menerapkan peningkatan keselamatan sesuai dengan tugas. 5.1.6 Menguji kemampuan mengoperasikan peralatan khusus yang dipakai dalam proses kerja. 5.2 Menunjukkan bukti penerapan prosedur kerja yang sesuai meliputi : 5.2.1 Kebijakan tentang bahaya dan prosedur termasuk etika praktek. 5.2.2 Prosedur kerja dan instruksi mengerjakannya. 5.2.3 Prosedur kwalitas (bila ada) 5.2.4 Sampah, polusi dan proses penanganan daur ulang. 5.3 Bertindak cepat, kecelakaan dan kejadian dilaporkan sesuai dengan peraturan tetap serta prosedur perusahaan. 5.4 Memperhatikan dan beradaptasi seperlunya terhadap budaya bengkel termasuk cara bersikap dan berhubungan dengan staf dan lainnya. 5.5 Pekerjaan disesuaikan secara sistematis dengan memperhatikan secara rinci tanpa merusak barang, peralatan maupun orang.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 10 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
6. Konteks pengujian 6.1 Pengujian dilaksanakan di tempat kerja atau dalam lingkungan simulasi yang sesuai
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
6.
Memecahkan masalah
TINGKAT
1 1 1 1 1 1
7.
Menggunakan teknologi
1
Kompetensi kunci dibagi dalam tiga tingkatan kemampuan Tingkatan 1 Melaksanakan kegiatan Tingkatan 2 Mengelola kegiatan Tingkatan 3 Mengevaluasi dan melaksanakan proses perubahan
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 11 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Belajar Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. 3.1.1 Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. 3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran 1) Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. 2) Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. 3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktik 1) Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. 2) Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. 3.1.4 Implementasi 1) Menerapkan pelatihan kerja yang aman. 2) Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. 3) Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. 3.1.5 Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Belajar Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 12 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 13 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI
Isi Referensi GAR.OO02.015.01 – 1 Pengenalan Jenis-Jenis Kancing dan fungsinya Referensi GAR.OO02.015.01 – 2 Pengenalan jenis-Jenis Mesin Pasang Kancing Referensi GAR.OO02.015.01 – 3 Teknik Pengendalian Mutu Referensi GAR.OO02.015.01 – 4 Prosedur Penandaan Posisi Kancing Referensi GAR.OO02.015.01 – 5 Teknik Pemasangan Kancing
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 14 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 1 A. Pengenalan Jenis-Jenis Kancing Jenis-jenis kancing dapat di bagi berdasarkan: 1. Sistem pemasangan kancing pada pakaian. 2. Ukuran kancing. 3. Bahan yang dipakai membuat kancing 4. Model kancing. 1.
Sistem pemasangan kancing pada pakaian. Pemasangan kancing pada pakaian tergantung jenis kancingnya. Ada kancing yang tidak berlubang. Biasanya terbuat dari metal dan memiliki kait pada bagian bawah kancing, disebut snap button. Jenis ini dipasang pada pakaian dengan menggunakan mesin press. Jenis yang lain yaitu kancing yang memiliki lubang.Ada yang berlubang dua, atau empat. Cara pemasangannya dengan cara melewatkan benang melalui lubang kancing tersebut sehingga kancing terkait pada pakaian. Selain itu ada kancing memiliki kaki sehingga bentuknya menyerupai jamur. Kancing ini disebut kancing jamur. Lubang kancing berada pada kaki tersebut dan menghadap kesamping. Untuk memasangnya diperlukan alat tambahan pada mesin kancingnya.
2.
Ukuran kancing. Ukuran kancing ditentukan berdasarkan diameter kancing, ketebalan kancing, besaran lubang kancing. Satuan diameter kancing disebut lin. Lin 20 artinya diameter kancing adalah 12.7 mm, sedangkan Lin 16 artinya diameter kancing adalah 10.16 mm. Berikut tabel ukuran kancing.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 15 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
TABEL UKURAN KANCING
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 16 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
3.
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Bahan yang dipakai membuat kancing. Bahan untuk membuat kancing dapat berasal dari: - Bahan alam yaitu, kerang, tanduk, batok kelapa, tulang, kayu, metal. - Bahan sintetis seperti poliester, nylon. - Bahan metal yang dibungkus kain.
4.
Model kancing. Model kancing dapat berbentuk lingkaran, kotak, oval ataupun bentuk khusus seperti bentuk bunga, buah dan bentuk bentuk lainnya. Ada juga kancing yang digrafir dengan tulisan tertentu yang merupakan merk dari pakaian.Untuk kancing yang memiliki model khusus perlu diperhatikan saat memasang jangan sampai terbalik arahnya.
Gambar jenis-jenis kancing: Kancing snap
Kancing jamur
Kancing bungkus
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 17 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Kancing biasa dengan 2 dan 4 lubang
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 18 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
B. Hal-hal penting yang mempengaruhi kualitas kancing ialah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ketahanan luntur warna. Ketahanan terhadap tekanan. Ketahanan terhadap bahan pencuci. Ketahanan panas. Ketahanan terhadap jamur. Daya tolak air.
1. Ketahanan luntur warna. Ketahan luntur warna kancing menunjukkan daya tahan warna akan perubahan yang disebabkan oleh: • Sinar matahari • Gosokan • Pencucian • Keringat dll. Kancing yang baik tidak akan cepat pudar warnanya. 2. Ketahan terhadap tekanan. Saat pemasangan kancing mengalami tekanan oleh jepitan mesin, gesekan jarum, dan getaran mesin. Sedangkan pada kancing snap pemasangannya dengan cara kancing dipres . Sehingga diperlukan kancing yang tahan terhadap tekanan. Kancing yang rapuh akan pecah atau retak saat proses pemasangan. 3. Ketahanan terhadap bahan pencuci. Bahan pembersih pakaian mengandung unsur unsur kimia seperti soda, chlor, yang dapat merusak warna. Tentunya tidak dikehendaki warna kancing berubah setelah proses pencucian karena akan merusak keindahan pakaian itu sendiri. Pewarna kancing yang baik akan tahan terhadap unsur unsur kimia tersebut. 4. Ketahanan terhadap jamur. Dalam udara yang lembab jamur mudah tumbuh. Apabila bahan kancing mudah menyerap uap air maka kancing akan rawan terhadap tumbuhnya jamur. Adanya jamur pada kancing dapat merusak warna dan membuat penampilan kancing menjadi buruk. Sehingga perlu dipilih bahan pembuat kancing yang tahan terhadap jamur. 5. Daya tolak air. Dalam pembuatan pakaian seringkali digunakan setrika uap. Kancing yang tidak tolak air akan lembab dan dapat berjamur atau merusak kain dibawah kancing tersebut. Juga dalam proses pencucian, kancing akan basah bersama kainnya jika tidak bersifat tolak air. Diharapkan kancing akan cepat kering karena memiliki sifat tolak air. Kalau tidak maka kancing yang basah tersebut dapat menimbulkan kelembaban pada bagian pakaian yang lain, dan selanjutnya menimbulkan jamur.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 19 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
C. Fungsi kancing.
1. Kancing sebagai pengunci. Sebagai pengunci bagian pakaian yang dapat dibuka dan ditutup kancing berpasangan dengan lubang kancing. Posisi kancing diletakkan bederet dibagian depan, bagian belakang atau samping pakaian. Kancing dalam keadaan terbuka artinya kancing tidak dalam posisi terkait dengan lubang kancing dan sebaliknya. Dalam keadaan kancing terbuka, pakaian menjadi lebih longgar sehingga mudah dipakai. 2. Kancing sebagai hiasan. Sebagai hiasan kancing dilekatkan pada pakaian tanpa berpasangan dengan lubang kancing. Kancing tidak dapat dibuka atau ditutup melainkan hanya tetap pada posisinya.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 20 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 2 Pengenalan jenis-jenis mesin Pasang Kancing. Jenis-jenis mesin pasang kancing: 1. Mesin pasang kancing chain stitch.Mesin ini tidak menggunakan benang bawah melainkan hanya 1 helai benang atas. Kancing yang dipasang menggunakan mesin ini mempunyai kelemahan yaitu bila benang agak kendor dan ditarik keluar maka kancing akan lepas. 2. Mesin pasang kancing Lock stitch.Mesin ini menggunakan benang atas dan benang bawah yang saling terkait sehingga jahitannya tidak mudah terurai. Pemasangan kancing dengan menggunakan mesin ini lebih kuat dibanding menggunakan mesin chain stitch. Model terbaru mesin ini telah dilengkapi dengan program komputer. Penyetelan jumlah stitching dan diameter kancing dengan cara menekan tombol komputer. 3. Mesin pasang kancing snap.Mesin ini tidak menggunakan benang melainkan dengan tekanan.Kancing terpasang pada pakaian karena bagian atas dan bagian bawah kancing menjepit kain pakaian. Baik mesin pasang kancing chain stitch maupun mesin pasang kancing lock stitch dapat disetel untuk: - Pengaturan jumlah helai benangnya. - Pengaturan jenis jahitan silang atau sejajar. - Pengaturan untuk kancing 2 lubang atau 4 lubang. - Pemasangan alat bantu pasang kancing jamur. - Pengaturan tegangan benang. Kedua jenis mesin ini dilengkapi dengan alat pengaman mata yang melindungi mata dari kemungkinan percikan patahan jarum atau kancing. Mesin pasang kancing snap dilengkapi dengan bagian yang merupakan tempat dudukan kancing. Tempat dudukan kancing disebut matras, harus disesuaikan ukurannya dengan diameter kancingnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penyetelan ketinggian matras. Bila pemasangannya terlalu tinggi maka kancing akan pecah, sebaliknya bila terlalu rendah maka kancing mudah lepas. Mesin kancing snap dilengkapi dengan alat pengaman jari yang melindungi jari dari kemungkinan terjepit saat bekerja dengan mesin ini.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 21 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Gambar mesin :
1
3 2
4
Mesin Pasang Kancing Bukan Otomatis
Keterangan Gambar : a. Pengatur tegangan benang b. Penjepit kancing c. Pelindung mata d. Tempat kumparan benang bawah (bobin)
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 22 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Mesin Pasang Kancing Snap
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 23 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
1 3
2
Mesin Pasang Kancing Lock Stitch Otomatis Dilengkapi dengan Program Komputer
Keterangan Gambar : 1. 2. 3.
Panel komputer Tombol ”on” dan ”of” Tempat penyuapan kancing
Selain mesin pasang kancing juga diperlukan alat lainnya seperti: • Meja untuk alas memberi tanda posisi kancing. • Bangku untuk duduk. • Pola posisi kancing. • Jeruji atau pinsil yang runcing untuk memberi tanda. • Meteran.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 24 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 3 Tehnik Pengendalian Mutu Size spesification Lembar kerja berisi ketentuan-ketentuan yang dipakai sebagai acuan pemasangan kancing. Hal-hal yang diatur dalam pemasangan kancing yaitu: - Jenis, ukuran, model, warna kancing. - Kerapatan jahitan atau jumlah helai benang yang diminta. - Jarak antar kancing. - Jenis dan warna benang. - Kekuatan tarik yang diminta. Contoh produksi Adalah contoh yang telah disetujui oleh pembeli dan dipakai sebagai acuan pemasangan kancing. Baik dari segi jenis kancing, cara pasang, jarak kancing. Contoh ceklis yang dipakai untuk pemeriksaan kualitas. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Item Operator memahami standar kualitas Mesin dalam keadaan layak dipakai Tanda posisi kancing cukup jelas Warna benang benar Jumlah helai benang jahitan benar Jenis dan arah kancing benar. Jarak antar kancing benar Kekuatan pemasangan kancing diperiksa berkala Jarak kancing dan kain benar Pemeriksaan mesin berkala.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Ya
Tidak
Halaman: 25 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 4 Prosedur Penandaan Posisi Kancing. Demonstrasi oleh guru/pelatih - Lakukan pemeriksaan pola posisi kancing untuk memastikan jarak kancing sesuai spesifikasi. - Meja kerja dan bangku disiapkan sesuai dengan lay out yang baik. - Pakaian yang akan diberi tanda diletakkan diatas meja dan pastikan bagian yang akan diberi tanda tidak kusut. - Letakkan pola diatas bagian pakaian yang akan diberi tanda posisi kancing. - Beri tanda sesuai pola dengan menggunakan jeruji yang runcing.Pastikan tanda terlihat jelas tetapi juga bukan merupakan lubang yang terlalu besar yang tidak tertutup oleh kancing. - Periksa tanda posisi kancing berjarak sama dengan bagian lubang kancing. - Untuk kain bermotif kotak-kotak perlu diperhatikan keserasian garisnya. Gambar :
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 26 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
-
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Untuk kain bermotif garis perlu diperhatikan kelurusan garis pada posisi kancing. Gambar :
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 27 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 5 Tehnik Pemasangan Kancing. Pemasangan kancing disesuaikan dengan jenis kancingnya. - Jenis kancing dengan 2 lubang atau 4 lubang. Gunakan mesin sesuai dengan spesifikasi yang diminta pemesan. Apabila tidak disebutkan khusus maka boleh digunakan mesin pasang kancing chain stitch. Tetapi apabila disebutkan khusus menggunakan mesin pasang kancing lock stitch, maka mesin chain stitch tidak boleh digunakan. - Jenis kancing jamur dapat dipasang pada pakaian dengan menggunakan mesin pasang kancing chain stitch ataupun lockstitch. Diperlukan alat tambahan yang dipasang sebagai penjepit kancing. Dengan demikian posisi lubang kancing akan menghadap ke jarum. - Jenis kancing snap dipasang menggunakan mesin pasang kancing snap. Mesin ini menggunakan tekanan angin atau mekanik sebagai tenaga penekannya. Diperlukan persiapan dudukan kancing yang sesuai dengan diameter kancingnya. Tekanan mesin diatur agar tidak terlalu keras sehingga menyebabkan kancing cacat bahkan pecah sewaktu dipasang. Sebaliknya bila tekanannya kurang maka kancing tidak akan terpasang dengan kuat. Bila mesin sudah sesuai dengan kebutuhan, pemasangan kancing dapat dilakukan dengan cara: - pegang bagian pakaian dan perhatikan tanda posisi kancing. - Pastikan kain tidak berkerut sebelum dipasang kancing, yang dapat mengakibatkan lipatan kain setelah dipasang kancing.Hal ini dapat dilakukan dengan cara meregangkan kain dengan kedua tangan atau disetrika lebih dahulu. - Ambil kancing dan letakkan pada penjepit di mesin. Perhatikan motif kancing bila ada dan posisi lubang tepat dibawah jarum. Hal ini dilakukan dengan cara menggeser kancing pada penjepit kancing. - Turunkan sepatu mesin dan periksa kancing sudah tepat pada posisi yang dikehendaki. - Gerakkan mesin sehingga kancing terpasang dengan benar.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 28 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1.
Sumber Daya Manusia
Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan : a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. 5.2.
Sumber-sumber Perpustakaan
Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Sumber-sumber tersebut dapat meliputi : 1. Buku referensi (text book)/petunjuk kerja 2. Lembar kerja 3. Diagram-diagram, gambar 4. Contoh tugas kerja 5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 29 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi. Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumbersumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
Referensi tambahan Samuels, R. & Hoffman R., ‘A cut above the rest, A guide to cutting and marker making for the apparel industry’, Publishing and Production Project, Sydney, 1994 Solinger, J., The apparel manufacturing handbook analysis principles and practice, 2nd Edition, Textile Book Service, New Jersey, USA, 1988 Cooklin, G., Introduction to Clothing Manufacture, Blackwell Scientific Publications, Melbourne, 1994 Ladbury, A., A Comprehensive A-Z of FABRICS, choosing, handling, wearing, cleaning, sewing, Magnam Books, London. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung., Program Diploma I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi, Modul Operasi Penggabungan Garmen, Bandung 2003
5.3.
Peralatan & perkakas menyiapkan tempat untuk pemasangan kancing Mesin yang digunakan : Mesin pasang kancing otomatis / bukan otomatis Mesin pasang kancing snap Perlengkapan pribadi : Meteran kain Penggaris kecil Tempat kumparan Kumparan (bobbin) Quick-up-pick Gunting kain Gunting benang Sikat mesin Penjepit Panduan mengoperasikan mesin Obeng – kecil dan besar Pensil untuk menandai
Judul modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Informasi Versi: 18-06-2006
Halaman: 30 dari 30
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR GARMEN
MENYIAPKAN TEMPAT UNTUK PEMASANGAN KANCING GAR.OO02.015.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi .............................................................................................................. 1 BAB I
STANDAR KOMPETENSI ............................................................................ 2 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9
Unit Kompetensi yang Dipelajari ................................................... 2 Judul Unit ................................................................................... 2 Kode Unit ................................................................................... 2 Deskripsi Unit ............................................................................. 2 Kemampuan Awal ....................................................................... 2 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ................................ 3 Batasan Variabel ......................................................................... 4 Panduan Penilaian ....................................................................... 5 Kompetensi Kunci ........................................................................ 7
BAB II TAHAPAN BELAJAR .................................................................................. 8 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA ............................................................. 11
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 1 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI
1.1. Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : • • • •
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. memeriksa kemajuan peserta pelatihan. menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
KODE UNIT : GAR.OO02.015.01
Judul Unit Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Deskripsi Unit Unit ini meliputi pengetahuan dan keterampilan penyempurnaan produk pakaian jadi hasil proses penjahitan yang meliputi proses pasang kancing. Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal pada pengetahuan pemasangan kancing.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 2 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
ELEMEN KOMPETENSI 01. Menyiapkan mesin dan alat kerja.
Kode Modul GAR.OO02.015.01
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Mesin kancing ditempatkan sesuai dengan posisi (lay out) yang sudah ditentukan. Jenis mesin disesuaikan dengan jenis kancing Mata kancing disesuaikan dengan jenis kancing 1.2 Alat kerja: Alat kerja harus dalam kondisi siap pakai dan disiapkan sesuai kebutuhan. Untuk ketertiban kerja setiap operator harus bertanggung jawab atas alat kerjanya masing-masing
02. Menyiapkan tempat kerja. 2.1 Meja kerja dan bangku disusun sesuai dengan proses kerja yang ada dan harus dihindarkan penyusunan yang mengakibatkan arus proses berbalik. 2.2 Penempatan keranjang tempat barang produksi harus memperhatikan norma-norma ergonomi dan prinsip kerja yang cepat, tepat dan nyaman untuk gerakan yang sama dan dilakukan secara berulang-ulang (ambil, kerjakan, simpan). 03. Mengidentifikasi mesin 3.1 Setelah mesin disiapkan sesuai dengan kebutuhan, mesin dan alat kerja serta waktu dan alat kerja diidentifikasi oleh operator dengan cara proses. antara lain: 3.1.1 Mesin dites terlebih dahulu dengan bahan sebenarnya yang sama, untuk melihat, menganalisa penyimpangan dari standar yang ada 3.1.2 Waktu proses dihitung dan ditetapkan target perolehan, jumlah mesin dan operator yang dibutuhkan. 04. Membuat tanda posisi 4.1 Patrun bagian yang akan dipasang kancing disiapkan silang. untuk semua ukuran pakaian yang ada. 4.2 Posisi kancing diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang ada dan penandaan dengan alat yang ditentukan 4.3 Tanda yang telah ada dilubangi dengan menggunakan alat dengan ukuran yang sudah ditetapkan, serta posisi lubang harus tepat pada tanda yang ada. Dalam hal ini tidak ada toleransi pergeseran 4.4 Agar lubang tidak sampai tembus pada bagian yang lain harus digunakan tatakan khusus dibawah bahan yang akan diberi lubang 05. Menyiapkan kancing 5.1 Cek kancing yang akan dipasang dengan menggunakan spesifikasi, contoh pakaian jadi, dan display penggunaan aksesoris sesuai dengan jenis pakaian yang akan dikerjakan.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 3 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
ELEMEN KOMPETENSI
Kode Modul GAR.OO02.015.01
KRITERIA UNJUK KERJA
06. Memasang kancing
6.1 Urutan proses pemasangan kancing harus tetap dan sama. Waktu pemasangan kancing harus diperhatikan hal sebagai berikut: 6.1.1 Jenis kancing, posisi kancing & warna kancing 6.1.2 Khusus untuk kancing jenis metal ada yang harus diperhatikan merk pada kancing posisinya jangan terbalik 6.2 Pengecekan terakhir pada pemasangan kancing adalah: Apakah fungsi sesuai dengan maksud pemasangannya atau sesuai dengan fungsi dan/atau jenis pakaiannya.
07. Menyerahkan barang jadi
7.1 Sesuai dengan prinsip Total Quality Control, yakni:”PROSES BERIKUT ADALAH PELANGGAN”, maka penyerahan barang setelah dipasang kancing sudah diyakini barang yang baik sehingga dapat dihindari pengulangan proses kerja atau direparasi. Dengan demikian kerugian akibat waktu proses dapat ditekan bahkan dapat dihindarkan.
BATASAN VARIABEL 1. Konteks umum 1.1 Pekerjaan ini meliputi pemasangan kancing sebagai bagian dari proses pembuatan pakaian 1.2 Pekerjaan ditampilkan untuk menentukan prosedur/ metode baik secara individu maupun kelompok 1.3 Pekerjaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan peraturan tetap, persyaratan asuransi organisasi, peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, prosedur penanganan secara manual dan peraturan kesehatan yang sesuai 2. Lingkungan kerja meliputi 2.1 Pekerjaan dilakukan untuk produksi skala besar maupun skala kecil 2.2 Kompetensi yang ditunjukan dalam pemasangan kancing meliputi: 2.2.1 Teknik pemasangan kancing 2.2.2 Letak posisi kancing 2.3 Alat yang dipakai untuk pekerjaan pemasangan kancing: 2.3.1 Mesin kancing yang sesuai dengan jenis kancing 2.3.2 Kancing 2.3.3 Pakaian 2.4 Pemeriksaan pola pekerjaan sebelum pemasangan kancing meliputi: 2.4.1 Kelayakan pakai dari mesin 2.4.2 Sesuai tidaknya jenis kancing dengan pakaian 2.4.3 Kualitas kancing
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 4 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
2.5 Pengecekan / pemeriksaan terhadap pekerjaan pemasangan kancing meliputi: 2.5.1 Ketepatan posisi kancing 2.5.2 Warna kancing sesuai dengan ketentuan 2.5.3 Khusus untuk kancing metal yang ada tulisannya (merk) jangan sampai merknya terbalik 2.6 Prosedur dan kebijakan keamanan & kesehatan meliputi: 2.6.1 Memakai pakaian dan perlengkapan yang aman sesuai prosedur kerja 2.6.2 Praktek pemasangan kancing diikuti dengan benar sesuai prosedur kerja 2.6.3 Melakukan istirahat sesuai prosedur kerja 2.6.4 Bengkel/ tempat kerja diatur sesuai dengan keselamatan dan kesehatan kerja termasuk persyaratan ergonomic 2.6.5 Mengikuti jejak tanda/ alur kerja ditempat kerja 2.6.6 Bila tidak dipakai peralatan disimpan sesuai dengan prosedur kerja 2.6.7 Kebersihan bengkel dijaga serta dibebaskan dari hambatan setiap saat sesuai dengan prosedur kerja 2.6.8 Membersihkan peralatan sesuai dengan prosedur kerja dan instruksi perusahaan 3. Sumber informasi atau dokumen meliputi 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
Spesifikasi pekerjaan Teknik pemasangan kancing Prosedur pengaturan pekerjaan Anggota organisasi atau orang luar Prosedur, kwalitas standar Indonesia Persyaratan para pelanggan
4. Konteks tempat kerja meliputi 4.1 Prosedur dari praktek organisasi kerja yang sesuai dengan pekerjaan pembendelan potongan bagian pakaian 4.2 Kondisi pelayanan, pengesahan dan persetujuan industri. 4.3 Praktek standar kerja 4.4 Pelaporan kegiatan meliputi komunikasi verbal, tertulis sesuai dengan prosedur kebijakan organisasi 4.5 Komunikasi lisan, tertulis atau visual, dan terdiri dari data sederhana 4.6 Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kualitas pekerjaan dan peningkatan kualitas hasil 5. Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dapat dimasukkan 5.1 Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan kegiatan bengkel 5.2 Peraturan kompensasi pekerja PANDUAN PENILAIAN 1. Aspek-aspek bukti kritis yang perlu diperhatikan 1.1 Pengujian/ penilaian harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan untuk: 1.1.1 Mengidentifikasi pekerjaan apakah sudah sesuai dengan prosedur kerja. 1.1.2 Menyiapkan tempat dan alat sebelum mulai kerja. 1.1.3 Mengidentifikasi mesin sebelum dipakai. 1.1.4 Melakukan pemeliharaan mesin sesuai sesuai prosedur kerja. 1.1.5 Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. 1.1.6 Menyimpan dan memelihara catatan yang tepat. Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 5 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
2. Pengujian setiap unit yang saling terkait 2.1 Unit ini bisa diuji tersendiri dalam hubungannya dengan unit lain yang merupakan bagian dari fungsi pekerjaan. 3. Pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan 3.1 Persyaratan pengetahuan 3.1.1 Kesesuaian peraturan keselamatan dan kesehatan ditempat kerja serta etika praktek konstruksi pakaian. 3.1.2 Proses pemasangan kancing. 3.1.3 Prosedur pemakaian mesin (mesin jahit). 3.1.4 Jenis kancing. 3.1.5 Kwalitas kancing. 3.1.6 Diameter kancing. 3.1.7 Fungsi kancing. 3.1.8 Posisi kancing. 3.1.9 Aspek keselamatan dan lingkungan yang sesuai dengan proses pemasangan kancing. 3.1.10 Prosedur kerja. 3.1.11 Prosedur pelaporan. 3.2 Persyaratan keterampilan: 3.2.1 Menggunakan teknik yang tepat untuk melakukan pekerjaan pemasangan kancing sesuai dengan jenis kancing. 3.2.2 Membuat tanda posisi kancing sesuai dengan spesifikasi yang ada. 3.2.3 Pemasangan kancing sesuai dengan prosedur kerja. 3.2.4 Pengecekan hasil sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2.5 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. 3.2.6 Berkomunikasi secara efektif di tempat kerja. 3.2.7 Mendokumentasikan dan menstranfer informasi. 4. Implikasi sumber 4.1 Mengakses pada keadaan/ situasi tata cara pemasangan kancing baik secara nyata maupun simulasi. 4.2 Meliputi wilayah kerja atau, bahan, peralatan, informasi tentang spesifikasi kerja, prosedur dan peraturan keselamatan yang sesuai standar kwalitas, prosedur organisasi dan persyaratan pelanggan. 5. Konsistensi kinerja 5.1 Menerapkan persyaratan pengetahuan dan keterampilan bila : 5.1.1 Mengatur pekerjaan 5.1.2 Menterjemahkan spesifikasi kerja dan cara pemasangan kancing yang tepat. 5.1.3 Menyelesaikan tugas 5.1.4 Mengidentifikasi peningkatan 5.1.5 Menerapkan peningkatan keselamatan sesuai dengan tugas. 5.1.6 Menguji kemampuan mengoperasikan peralatan khusus yang dipakai dalam proses kerja.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 6 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
5.2 Menunjukkan bukti penerapan prosedur kerja yang sesuai meliputi : 5.2.1 Kebijakan tentang bahaya dan prosedur termasuk etika praktek. 5.2.2 Prosedur kerja dan instruksi mengerjakannya. 5.2.3 Prosedur kwalitas (bila ada) 5.2.4 Sampah, polusi dan proses penanganan daur ulang. 5.3 Bertindak cepat, kecelakaan dan kejadian dilaporkan sesuai dengan peraturan tetap serta prosedur perusahaan. 5.4 Memperhatikan dan beradaptasi seperlunya terhadap budaya bengkel termasuk cara bersikap dan berhubungan dengan staf dan lainnya. 5.5 Pekerjaan disesuaikan secara sistematis dengan memperhatikan secara rinci tanpa merusak barang, peralatan maupun orang. 6. Konteks pengujian 6.1 Pengujian dilaksanakan di tempat kerja atau dalam lingkungan simulasi
yang sesuai
KOMPETENSI KUNCI NO
KOMPETENSI KUNCI
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa Informasi
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3.
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4.
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
TINGKAT 1 1 1 1 1 1 1
Kompetensi kunci dibagi dalam tiga tingkatan kemampuan Tingkatan 1 Melaksanakan kegiatan Tingkatan 2 Mengelola kegiatan Tingkatan 3 Mengevaluasi dan melaksanakan proses perubahan
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 7 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
1.1 Mesin kancing ditempatkan sesuai dengan posisi (lay out) yang sudah ditentukan. Jenis mesin disesuaikan dengan jenis kancing Mata kancing disesuaikan dengan jenis kancing
KUK
Mampu memilih/ menentukan serta menyiapkan mesin sesuai pemasangan kancing yang diperlukan. Mampu menyesuaikan mata kancing dengan jenis kancing.
Pengenalan berbagai jenis mesin pasang kancing; jenis kancing serta penggunaannya untuk berbagai jenis pakaian; dan jenis mata kancing serta penggunaannya untuk berbagai jenis pakaian, serta persiapan mesin.
GAR.OO02.015.2
1.2 Alat kerja: Alat kerja harus dalam kondisi siap pakai dan disiapkan sesuai kebutuhan. Untuk ketertiban kerja setiap operator harus bertanggung jawab atas alat kerjanya masingmasing 2.1 Meja kerja dan bangku disusun sesuai dengan proses kerja yang ada dan harus dihindarkan penyusunan yang mengakibatkan arus proses berbalik.
Mampu serta bertanggung jawab terhadap kesiapan kondisi alat peralatan yang akan digunakan.
Pengenalan dan penerapan prosedur kerja serta K3 secara bertanggung jawab.
GAR.OO02.021.01
Mampu melakukan tata letak alat kerja sesuai dengan proses sehingga tidak terjadi arus balik.
Pengenalan tata letak alat sesuai dengan prosedur kerja.
2.2 Penempatan keranjang tempat barang produksi harus memperhatikan norma-norma ergonomi dan prinsip kerja yang cepat, tepat dan nyaman untuk gerakan yang sama dan dilakukan secara berulangulang (ambil, kerjakan , simpan).
Mampu melakukan tata letak alat-alat bantu sesuai normanorma ergonomi sehingga tercipta kondisi kerja yang sesuai dengan K3.
Pengenalan prinsipprinsip K3.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Sumber
GAR.OO02.021.01
Halaman: 8 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
KUK 3.1 Setelah mesin disiapkan sesuai dengan kebutuhan, mesin dan alat kerja diidentifikasi oleh operator dengan cara antara lain: 3.1.1 Mesin dites terlebih dahulu dengan bahan sebenarnya yang sama, untuk melihat, menganalisa penyimpangan dari standar yang ada 3.1.2 Waktu proses dihitung dan ditetapkan target perolehan, jumlah mesin dan operator yang dibutuhkan. 4.1 Patrun bagian yang akan dipasang kancing disiapkan untuk semua ukuran pakaian yang ada. 4.2 Posisi kancing diperiksa sesuai dengan spesifikasi yang ada dan penandaan dengan alat yang ditentukan 4.3 Tanda yang telah ada dilubangi dengan menggunakan alat dengan ukuran yang sudah ditetapkan, serta posisi lubang harus tepat pada tanda yang ada. Dalam hal ini tidak ada toleransi pergeseran
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Mampu melakukan uji coba kesiapan mesin terhadap pakaian yang akan dipasang kancing dan hasilnya dianalisa terhadap standar.
Pengenalan uji coba mesin serta analisa hasilnya disesuaikan dengan standar yang ada.
Mampu menentukan target produksi sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Pengenalan pengukuran waktu proses untuk mencapai target produksi.
Mampu menentukan posisi lubang kancing dan pasang kancing sesuai standar. Mampu memeriksa ketepatan tanda lubang kancing dan pasang kancing sesuai standar.
Pengenalan penentuan posisi lubang kancing dana pasang kancing sesuai standar.
GAR.OO02.015.4
Pengenalan terhadap standar kualitas lubang kancing dan pasang kancing.
GAR.OO02.015.3
Mampu membuat lubang kancing tepat pada tanda sesuai standar.
Pengenalan metoda pembuatan lubang kancing sesuai standar.
GAR.OO02.015.4
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Sumber
GAR.OO02.015.4
Halaman: 9 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Tahapan Belajar
Sumber
Mampu menggunakan dan menerapkan alat bantu pembuatan lubang kancing.
Pengenalan metoda pembuatan lubang kancing.
GAR.OO02.015.4
Mampu menyiapkan kancing sesuai dengan spesifikasi contoh dan dispaly pakaian jadi.
Pengenalan terhadap berbagai jenis kancing serta penggunaannya untuk berbagai jenis pakaian; serta spesifikasi kancing yang dibutuhkan sesuai contoh pakaian jadi.
GAR.OO02.015.1
6.1 Urutan proses pemasangan kancing harus tetap dan sama. Waktu pemasangan kancing harus diperhatikan hal sebagai berikut: 6.1.1 Jenis kancing, posisi kancing & warna kancing 6.1.2 Khusus untuk kancing jenis metal ada yang harus diperhatikan merk pada kancing posisinya jangan terbalik 6.2 Pengecekan terakhir pada pemasangan kancing adalah: Apakah fungsi sesuai dengan maksud pemasangannya atau sesuai dengan fungsi dan/atau jenis pakaiannya.
Mampu melakukan pasang kancing sesuai proses kerja dan standar kualitas serta waktu yang telah ditentukan dengan tetap memperhatikan: jenis & warna kancing; posisi kancing dan letaknya
Pengenalan metoda dan standar kualitas pemasangan kancing; serta prosedur kerjanya. Pengenalan berbagai jenis dan kualitas kancing serta penggunaannya untuk berbagai jenis pakaian.
GAR.OO02.015.1 GAR.OO02.015.3 GAR.OO02.015.4 GAR.OO02.015.5
7.1 Sesuai dengan prinsip Total Quality Control, yakni:”PROES BERIKUT ADALAH PELANGGAN”, maka penyerahan barang setelah dipasang kancing sudah diyakini barang yang baik sehingga dapat dihindari pengulangan proses kerja atau direparasi. Dengan demikian kerugian akibat waktu proses dapat ditekan bahkan dapat dihindarkan.
Mampu melakukan pengecekkan dan memastikan kualitas pembuatan lubang kancing dan pemasangan kancing telah sesuai dengan standar.
4.4 Agar lubang tidak sampai tembus pada bagian yang lain harus digunakan tatakan khusus dibawah bahan yang akan diberi lubang. 5.1 Cek kancing yang akan dipasang dengan menggunakan spesifikasi, contoh pakaian jadi, dan display penggunaan aksesoris sesuai dengan jenis pakaian yang akan dikerjakan.
Mampu melakukan pengecekkan dan memastikan kualitas pemasangan kancing telah sesuai dengan standar.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Pengenalan terhadap standar kualitas pemasangan kancing.
Pengenalan terhadap standar kualitas lubang kancing dan pasang kancing.
GAR.OO02.015.3
Halaman: 10 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTIK Tugas tertulis dapat digunakan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.
Kegiatan Belajar Isi Referensi GAR.OO02.015.01 – 1 Pengenalan Jenis-Jenis Kancing dan fungsinya Referensi GAR.OO02.015.01 – 2 Pengenalan jenis-Jenis Mesin Pasang Kancing Referensi GAR.OO02.015.01 – 3 Teknik Pengendalian Mutu Referensi GAR.OO02.015.01 – 4 Prosedur Penandaan Posisi Kancing Referensi GAR.OO02.015.01 – 5 Teknik Pemasangan Kancing
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 11 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Kegiatan Belajar GAR.OO02.015.01 – 1 Pengenalan Jenis-Jenis Kancing dan Fungsinya 1.
Tuliskanlah jenis – jenis kancing yang paling umum digunakan. a. b. c.
2 Sebutkan nama-nama kancing dari gambar dibawah ini Gambar Kancing
Kancing jamur
Kancing snap
Kancing biasa
a.
b.
c.
d
e.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 12 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
3. Isilah konversi ukuran kancing
Ukuran Kancing LIN
MM
12 16 18 20 24 28
4. Sebutkan jenis-jenis bahan baku yang dipakai untuk membuat kancing.
5. Sebutkan fungsi kancing
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 13 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 2 Pengenalan jenis-jenis mesin Pasang Kancing.
1. Sebutkan 3 jenis mesin pasang kancing
2. Apa perbedaan mesin pasang kancing lock stitch dan chain stitch.
3. Apa saja yang harus diperhatikan saat akan menggunakan mesin pasang kancing snap.
4. Sebutkan alat pengaman yang ada pada mesin pasang kancing.
5. Tuliskan faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan jenis mesin kancing.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 14 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 3 Tehnik Pengendalian Mutu
1. Sebutkan apa saja yang dipakai sebagai acuan kerja pasang kancing.
2. Untuk menentukan bahwa kancing yang akan dipasang adalah benar maka perlu diperhatikan 3 hal, sebutkan.
3. Bagaimana cara memastikan mesin pasang kancing layak dipakai.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 15 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 4 Prosedur Penandaan Posisi Kancing.
1. Sebutkan alat yang dipakai untuk memberi tanda posisi kancing. 2. Apa saja yang harus dilakukan saat memberi tanda posisi kancing pada kain kotakkotak.
3. Mesin apa saja yang dapat dipakai memasang kancing jamur.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 16 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 5 Tehnik Pemasangan Kancing.
1. Sebutkan tahap demi tahap pemasangan kancing. 2. Apa yang harus dilakukan apabila bagian kiri dan kanan garmen tidak sama panjang.
3. Apa yang saudara lakukan apabila saat pemasangan kancing jarum sering patah.
4. Apa yang saudara lakukan sebelum menyerahkan hasil pekerjaan ke proses berikutnya.
5. Hal-hal apa saja yang menyebabkan hasil pasang kancing tidak memenuhi standard.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 17 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan Belajar
Periksa kemajuan Anda • • • •
Catat tugas-tugas yang memerlukan latihan Catat tanggalnya Berlatih lebih lanjut atau cari pelatihan tambahan lain. Periksa lagi kemajuannya
Nama siswa/peserta pelatihan
Kegiatan belajar
Tanggal
Perlu banyak berlatih
Perlu pelatihan lebih lanjut
Kegiatan belajar 1 Kegiatan belajar 2 Kegiatan belajar 3 Kegiatan belajar 4 Kegiatan belajar 5
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 18 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO02.015.01
Pengujian Pengetahuan Dasar Siswa/peserta pelatihan akan diuji berdasarkan penyelesaian kegiatan belajar yang memuaskan.
Pengujian Praktik Pengujian ini menggunakan pendekatan terpadu yang mengkombinasikan demonstrasi kinerja dengan sejumlah tugas/hasil belajar. Pengujian Memasang kancing kemeja pria tangan panjang bermotif kotak-kotak. Tugas 1 Menyiapkan mesin dan alat kerja Tugas 2
Memberi tanda posisi kancing sesuai spesifikasi.
Tugas 3 Memasang kancing sesuai spesifikasi Tugas 4 Memeriksa pekerjaan dengan mengikuti prosedur pengecekan kualitas, melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan
Judul Modul: Menyiapkan Tempat Untuk Pemasangan Kancing Buku Kerja Versi: 18-06-2006
Halaman: 19 dari 19
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR GARMEN
MENYIAPKAN TEMPAT UNTUK PEMASANGAN KANCING GAR.OO02.015.01
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Halaman: 2 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
DAFTAR ISI
Daftar Isi ............................................................................................................... 1 BAB I
KONSEP PENILAIAN................................................................................... 2 1.1. 1.2.
Bagaimana Instruktur akan Menilai ............................................... 2 Tipe Penilaian .............................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN ........................................................................ 4 2.1. 2.2. 2.3.
Kunci Jawaban Tugas-tugas Teori ................................................. 4 Daftar Check Ringkasan Pengetahuan Dasar ................................. 10 Daftar Check Unjuk Kerja (Praktek) ...............................................11
LEMBAR PENILAIAN ............................................................................................ 12 Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: -
Data Buku Manual ..................................................................... 13 Data Buku Pendukung Teori........................................................ 13
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 1 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
BAB I KONSEP PENILAIAN
1.1.
Bagaimana Instruktur akan Menilai Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced Assessment”. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri (ditempat kerja) atau dilembaga pelatihan (diluar tempat kerja). Jika memungkinkan, sebaiknya penilaian dilaksanakan ditempat kerja sehingga penilai dapat mengamati Anda melakukan kegiatan normal ditempat kerja.
1.2.
Tipe Penilaian Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 2 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Menggunakan skenario Sebuah ‘skenario’ merupakan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan berpikir kreatif mengenai permasalahan di tempat kerja. Sebagai bagian dari pengujian, siswa/peserta pelatihan diharapkan dapat memecahkan masalah yang muncul di tempat kerja. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pemecahan yang memungkinkan dan mencatatnya. Dengan menggunakan strategi ini keterampilan akan berkembang dan memungkinkan seseorang mengambil inisiatif dan dapat menangani situasi yang tidak lazim dan tantangan yang timbul di tempat kerja.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 3 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1 Kunci Jawaban Referensi GAR.OO02.015.01 – 1 Pengenalan Jenis-Jenis Kancing 1. a. Kancing biasa b. Kancing jamur c. Kancing snap. 2. Gambar Kancing
Kancing jamur
Kancing snap
Kancing biasa
a.
√ b.
√ c.
√ d
√ e.
√
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 4 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
3. Ukuran Kancing LIN
MM
12
7,62
16
10,16
18
11,43
20
12,70
24
15,24
28
17,78
4. Dari bahan alam yaitu tempurung kelapa, kerang, tanduk, tulang, metal. Dari bahan sintetis yaitu poliester, nylon. Dari metal yang dibungkus kain.
5. Fungsi kancing. Sebagai penutup Sebagai hiasan pakaian
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 5 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 2 Pengenalan jenis-Jenis Mesin Pasang Kancing 1. Mesin pasang kancing chain stitch Mesin pasang kancing lockstitch Mesin pasang kancing snap. 2. Mesin pasang kancing chainstitch menggunakan 1 helai benang dan apabila benangnya kendor dan ditarik maka jahitan akan lepas. Mesin pasang kancing lockstitch menggunakan 2 helai benang yaitu benang bawah dan benang atas. Jahitannya lebih kuat dan bila ditarik tidak akan lepas. 3. Ukuran diameter matras dan kancing Ketinggian dudukan matras Besarnya tekanan mesin. 3. Alat pengaman mesin pasang kancing chainstitch dan lockstitch adalah pengaman mata dari percikan pecahan jarum atau kancing. Alat pengaman pada mesin pasang kancing snap adalah pengaman jari agar tidak terjepit mesin. 4. Jenis kancingnya Ukuran kancing Cara pemasangannya.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 6 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 3 Teknik Pengendalian Mutu 1. Size spesification Contoh pakaian 2. Jenis kancing Warna kancing Ukuran kancing 3. Tes dulu pada kain yang sama dengan pakaian sebenarnya.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 7 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 4 Prosedur Penandaan Posisi Kancing 1. Pola posisi kancing. 2. Pinsil atau jeruji yang runcing. 3. Motif / coraknya harus matching 4. Menggunakan mesin pasang kancing lockstitch maupun chain stitch dengan tambahan alat sebagai penjepit kancing.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 8 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Referensi GAR.OO02.015.01 – 5 Teknik Pemasangan Kancing 1. Pastikan lebih dahulu mesin layak pakai. - pegang bagian pakaian dan perhatikan tanda posisi kancing. - Pastikan kain tidak berkerut sebelum dipasang kancing, yang dapat mengakibatkan lipatan kain setelah dipasang kancing.Hal ini dapat dilakukan dengan cara meregangkan kain dengan kedua tangan atau disetrika lebih dahulu. - Ambil kancing dan letakkan pada penjepit di mesin. Perhatikan motif kancing bila ada dan posisi lubang tepat dibawah jarum. Hal ini dilakukan dengan cara menggeser kancing pada penjepit kancing. - Turunkan sepatu mesin dan periksa kancing sudah tepat pada posisi yang dikehendaki. - Gerakkan mesin sehingga kancing terpasang dengan benar. 2. Apabila selisihnya kurang dari 1 cm makan jarak kancing dibagi rata . Apabila lebih dari 1 cm maka harus dikembalikan kepada proses sebelumnya untuk diperbaiki lebih dahulu. 3. Memeriksa posisi lubang kancing apakah tidak miring. Meminta mekanik menyetel mesin. 4. Diperiksa lebih dahulu mutunya. 5. Jarak kancing. Tegangan benang untuk kancing biasa. Jumlah helai benangnya. Kekuatan tarik. Jenis, warna kancing.
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 9 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
2.2 Ceklis Pengujian Ringkasan Pengetahuan Dasar No 1.
Kegiatan Belajar Kegiatan belajar GAR.OO02.015.01 – 1 :
Hubungan dengan materi sumber
Tanggal penyelesaian
Materi referensi GAR.OO02.015.01- 1
Pengenalan Jenis-Jenis Kancing
2.
Kegiatan belajar GAR.OO02.015.01 – 2 :
Materi referensi GAR.OO02.015.01– 2
Pengenalan jenis-Jenis Mesin Pasang Kancing
3.
Kegiatan belajar GAR.OO02.015.01 – 3 : Teknik Pengendalian Mutu
4.
Materi referensi Kegiatan belajar GAR.OO02.015.01– 4 GAR.OO02.015.01 - 4: Prosedur Penandaan Posisi Kancing
5.
Kegiatan belajar GAR.OO02.015.01 - 5: Teknik Pemasangan Kancing
Materi referensi GAR.OO02.015.01– 3
Materi referensi GAR.OO02.015.01– 5
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 10 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
2.3 Ceklis Penilaian Unjuk Kerja Ya Tidak Apakah peralatan dan tempat kerja yang disiapkan mengikuti prosedur keamanan dan ergonomis?
1
1
Apakah Pola posisi kancing sudah sesuai spesifikasi? Apakah jenis kancing, warna kancing, ukuran kancing sesuai spesifikasi?
1 1
1 1
Apakah saat pemberian tanda pakaian dalam keadaan rata tidak berkerut?
1
1
Apakah tanda posisi kancing jelas dan tidak mengotori bagian lainnya?
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Apakah dilakukan pengetesan mesin lebih dahulu? Apakah mesin disetel lebih dahulu ? Apakah kancing diambil dan diletakkan pada mesin dengan benar? Apakah mesin dijalankan dengan benar? Apakah hasil pasang kancing diperiksa kualitasnya?
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 11 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
LEMBAR PENILAIAN
Kesimpulan
Tanggal:.......................................
Peserta pelatihan telah dinilai (beri lingkaran pada jawaban anda)
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
Nama peserta pelatihan
Nama Penilai
................................................ Tanda tangan
....................................... Tanda tangan
.................................................
.......................................
Komentar/saran (penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan)
........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 12 dari 13
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Garmen
Kode Modul GAR.OO12.015.01
Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan : -
Data Buku Manual • buku pelajaran/referensi yang relevan • bahan referensi • peraturan kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia • transparansi untuk mendukung sumber-sumber belajar • lembar informasi untuk siswa/peserta pelatihan
-
Data Buku Pendukung Teori Samuels, R. & Hoffman R., ‘A cut above the rest, A guide to cutting and marker making for the apparel industry’, Publishing and Production Project, Sydney, 1994 Solinger, J., The apparel manufacturing handbook analysis principles and practice, 2nd Edition, Textile Book Service, New Jersey, USA, 1988 Cooklin, G., Introduction to Clothing Manufacture, Blackwell Scientific Publications, Melbourne, 1994 Ladbury, A., A Comprehensive A-Z of FABRICS, choosing, handling, wearing, cleaning, sewing, Magnam Books, London. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung., Program Diploma I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi, Modul Operasi Penggabungan Garmen, Bandung 2003
Judul Modul: Menyiapkan Tempat untuk Pemasangan Kancing Buku Penilaian Versi: 18-06-2006
Halaman: 13 dari 13