Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING Farida Hanif (Farida Hanif/148620600295/6/B1) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar dan pemecahan masalah belajar siswa kelas IV SDN Kedungbanteng pada materi pencerminan bangun datar. Subjek dalam penelitian adalah 17 siswa kelas IV dan guru kelas. Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika tentang materi pencerminan bangun datar dan upaya untuk meningkatkan keaktifan serta minat belajar merupakan objek dari penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan problem solving pada materi pencerminan bangun datar mata pelajaran matematika mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya persentase kemampuan guru untuk membuat Siswa yang berminat mengajukan pertanyaan sebanyak 5 siswa dari 17 siswa (29%) hal ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa cukup tinggi. Siswa yang mampu menerapkan konsep dengan cara berbeda terhadap suatu masalah sebanyak 2 siswa dari 17 siswa (12%). Siswa yang menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda sebanyak 4 siswa dari 17 siswa (23%). Dengan menggunakan media pembelajaran siswa lebih tertarik untuk belajar, siswa merasa lebih senang untuk melakukan pembelajaran. Kata Kunci: media pembelajaran, problem solving, minat belajar
1
PENDAHULUAN Belajar merupakan suatu proses
memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian yang dilakukan di SDN
penting yang dialami oleh seseorang. Proses belajar yang terjadi pada diri
Kedungabanteng
seseorang merupakan suatu kegiatan yang
mengetahui permasalahan yang dialami
nyata atau sadar yang dilakukan oleh
oleh
seseorang.
sebuah
penelitian ini diharapkan dapat membantu
proses untuk mengubah perilaku seseorang
guru dalam menyelesaikan permasalahan
menjadi probadi yang lebih baik. Dalam
yang dialami selama kegiatan belajar
belajar
informasi
mengajar di sekolah. Kesulitan yang
kemudian disimpan dalam memori dan
dialami setiap peserta didik memang
organisasi
seseorang.
berbeda-beda, namun pengamatan kali ini
Keterampilan tersebut diwujudkan dengan
dilakukan untuk mengetahui seberapa
keaktifan siswa untuk merespon dan
jauhkah
bereaksi terhadap kejadian yang terjadi
peserta
pada diri siswa atau lingkungannya.
pembelajaran matematika.
Belajar
terjadi
merupakan
pengingatan
kognitif
peserta
didik
minat
dan
belajar
didik
Ketika
Dengan terdapat kemauan dan tujuan
dilakukan
guna
guru.
Hasil
dan keaktifan
dalam
dilakukan
melakukan
pengamatan
pencapaian seseorang akan melakukan
peserta didik merasa kesulitan belajar yang
proses belajar. Belajar pada hakikatnya
diakibatkan
adalah sebuah pengalaman, pengalaman
Minat belajar merupakan peran yang
merupakan hasil interaksi antara peserta
penting dalam sebuah pembelajaran. Minat
didik dan lingkungannya.
belajar yang rendah akan mempengaruhi
Pada pengamatan yang dilakukan
rendahnya
minat
belajar.
hasil belajar peserta didik. Minat belajar
mata
peserta didik terdapat pengaruh dari dua
pelajaran Matematika terdapat kesulitan
hal, adapun dua hal tersebut pengaruh dari
belajar yang dialami oleh siswa, penelitian
luar peserta didik dan pengaruh dari dalam
ini bersifat kualitatif yaitu mengenai
diri peserta didik. Adapun hal-hal yang
materi
meliputi faktor internal seperti motivasi,
di
SDN
kedungbanteng
pencerminan
pada
bangun
datar.
Matematika merupakan suatu ilmu yang
minat,
dan
keyakinan.
mempelajari tentang besaran, struktur,
meliputi
bangun ruang, dan perubahan-perubahan
lingkungan belajar, teman sepermainan,
yang ada pada suatu bilangan. Dalam era
dan cara guru dalam menyampaikan
modern seperti sekarang ini matematika
pembelajaran di sekolah.
faktor
Hal-hal
eksternal
yang seperti
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Berdasarkan fakor-faktor tersebut
dengan mudah. Peserta didik juga akan
minat belajar dapat timbul karena adanya
tertarik dengan media yang digunakan
ketertarikan
pembelajaran
guru selama mengajar. Minat belajar yang
matematika sehingga dapat berdampak
besar akan menghasilkan prestasi yang
positif terhadap kegiatan belajar mengajar
tinggi. Sedangkan minat belajar yang
di sekolah. Hal-hal tersebut tidak lepas
sedikit akan berdampak pada prestasi yang
dari adanya dukungan orang tua, guru,
rendah. Perasaan tidak senang dapat
teman, dan lingkungan yang mendukung
menghambat siswa dalam belajar, karena
proses belajar mengajar.
tidak melakukan suatu sikap yang positif
pada
Minat
seseorang
berhubungan
sehingga motivasi belajar juga sukar untuk
dengan hasil belajarnya, agar hasil belajar
berkembang.
dapat tercapai dengan apa yang diinginkan
Pada kenyataannya tidak semua
tidak hanya didukung minat. Minat belajar
peserta
merupakan suatu hal atau suatu kebiasaan
matematika, dan tidak semua peserta didik
yang menetap pada diri seseorang. Minat
mendapatkan materi yang sesuai dengan
belajar juga didukung dari faktor eksternal,
apa
seperti cara guru dalam menyampaikan
temotivasi belajar karena pengaruh guru,
pembelajaran. Ketika melakukan kegiatan
teman, atau orangtuanya. Menurut Amir
belajar mengajar di sekolah terkadang
(2015)
dalam
seharusnya
menyampaikan
diberikan
kurang
materi
menarik
yang
didik
yang
menyukai
mereka
dalam guru
suka.
pelajaran
Ada
memecahkan
yang
masalah
memperhatikan
dan
perhatian
mencoba mengidentifikasi kesulitan siswa
peserta didik. Dengan adanya hal tersebut
melalui proses berpikir kritis siswa dalam
guru harus mampu menyikapi kesulitan
melakukan
belajar yang dialami oleh peserta didik.
mendalam. Walaupun demikian, dalam
Guru dapat menarik minat belajar siswa
jangka waktu tertentu peserta didik akan
dengan media pembelajaran.
mampu mengembangkan minatnya dengan
Media pembelajaran merupakan
penalaran
secara
lebih
segala upaya untuk menguasai mata
cara yang cukup baik untuk menarik minat
pelajaran tersebut.
dan rasa ingin tahu peserta didik. Media
Sehingga peserta didik mampu
pembelajaran merupakan faktor penunjang
memperoleh prestasi yang baik. Dengan
yang dalam kegiatan belajar mengajar.
melakukan pemecahan masalah (Problem
Dengan adanya media pembelajaran guru
Solving) pada materi pencerminan bangun
dapat menyampaikan materi pembelajaran
datar maka materi tersebut akan mudah 3
(nama belakang), (judul (dua kata saja)) ...
dikuasai
oleh
pembelajaran diskusi
peserta yang
didik.
Metode
pengumpulan data berupa observasi dan
dilakukan
dengan
wawancara.
kelompok
dan
memberikan
permasalahan tentang pencerminan bangun
HASIL DAN PEMBAHASAN Problem Solving
datar, maka materi tersebut akan mudah dikuasai oleh peserta didik. Media
Problem solving merupakan suatu cara
pembelajaran
berpikir
untuk
menyelesaikan
yang
masalah. Dengan adanya suatu masalah
digunakan oleh guru juga dapat digunakan
yang dipecahkan akan tercipta suatu hal
untuk menarik minat belajar dan rasa ingin
yang baru. Problem solving merupakan
tahu peserta didik. Minat belajar peserta
suatu cara guna menganalisa belajar
didik mampu ditimbulkan dengan adanya
peserta didik. Problem solving digunakan
media
agar
pembelajaran
dan
diskusi
mendapatkan
pemahaman
kelompok. Peserta didik akan merasa lebih
menyeluruh
terhadap
semangat
pembelajaran
yang
dan
pembelajaran
yang
dilakukan akan lebih menyenangkan.
materi
sedang
yang atau
dipelajari.
Masalah sangat erat kaitannya dengan
Dengan adanya perasaan senang
proses berpikir peserta didik. Dalam
peserta didik akan semangat untuk belajar.
problem solving terdapat berbagai langkah
Dengan demikian prestasi belajar peserta
untuk
didik akan meningkat. Minat belajar yang
mengidentifikasi
selalu ditumbuhkan dari dalam individu
sumber dan akar dari suatu masalah, solusi
masing-masing dan dari lingkungan belajar
masalah secara efektif dan efisien, dan
akan membentuk kebiasaan baik dalam
memeriksa kembali. Dengan adanya hal
belajar.
tersebut problem solvingterhadap materi
METODE PENELITIAN
pencerminan
Adapun
masalah,
bnagun
seperti
menentukan
datar
dapat
dipecahkan. Peserta didik akan berusaha
yakni
untuk mencari solusi yang tepat untuk
penelitian deskriptif dengan pendekatan
memecahkan soal yang diberikan oleh
kualitatif untuk menganalisis minat belajar
guru. Peserta didik akan merasa lebih
dan pemecahan masalah, terhadap mata
tertantang untuk belajar. Dengan adanya
pelajaran
hal tersebut minat belajar peserta didik
pada
penelitian
masalah
yang
digunakan
jenis
memecahkan
penelitian
matematika
ini
tentang
materi
pencerminan bangun datar. Subjek dalam
akan berkembang.
penelitian adalah 17 siswa kelas IV dan
Pencerminan Bangun Datar
guru kelas. Teknik yang digunakan dalam
Pada suatu bangun datar terdapat sumbu simetri. Cermin yang diletakkan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pada sumbu simetri bangun datar adalah
pembelajaran sangat banyak sekali
sama. diletakkan pada suatu bangun.
seperti buku, film, video, gambar.
Ketika bercermin pasti terdapat bayangan
Media pembelajaran digunakan untuk
kita yang sama persis dalam cermin. Untuk
mempermudah peserta didik dalam
lebih memahami perhatikan gambar di
memahami isi materi yang diberikan
bawah ini.
oleh guru. Sehingga peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik dan mudah. Media pembelajaran juga membantu
guru
dalam
menyederhanakan atau menyampaikan materi yang diberikan pada peserta didik.
Guru
pembelajaran Gambar di atas terdapat sisi sebelah kanan
media
selain
untuk
mempermudah dalam menyampaikan
dan sebelah kiri, sumbu simetri adalah
materi juga dapat menarik rasa ingin
sama dengan terbalik. Dapat disimpulkan
tahu peserta didik dalam belajar,
sifat bayangan yang terbentuk dari cermin
sehingga dapat merangsang timbulnya
sebagai berikut:
minat belajar pada peserta didik. Media
a. Bentuk dan ukuran benda sama
pembelajaran yang digunakan pada
dengan bayangannya.
materi
b. Jarak benda dari cermin sama
dan
bayangan
menggunakan
saling
datar
media
kertas
lipat
simetri dengan mudah serta dapat
atas, bawah, depan, dan belakang dapat
bangun
peserta didik dapat membuat sumbu
berkebalikan sisi baik kanan, kiri,
sehingga
pencerminan
adalah media kertas lipat. Dengan
dengan jarakbayangan dari cermin. c. Benda
membuat
menggambarkan bangun datar yang
disimpulkan
sesuai dengan keinginan peserta didik.
bayangan simetris dengan benda
Minat Belajar
dan cermin sebagai sumbu simetri.
Minat belajar seorang peserta didik merupakan hal yang berhubungan erat
Media Pembelajaran
dengan tercapainya prestasi belajar
Media pembelajaran merupakan kegiatan
yang baik. Minat belajar merupakan
belajar mengajar di sekolah. Media
hal yang ada pada diri seseorang dan
sarana
untuk
membantu
orang tersebut merasa senang terhadap 5
(nama belakang), (judul (dua kata saja)) ...
kegiatan belajar mengajar yang diikuti
labilnya
dengan perubahan perilaku ke arah
terganggunya
yang positif. Minat belajar yang baik
Sedangkan
akan
peserta
menimbulkan
prestasi
yang
emosi
dan
sikap,
alat-alat untuk
didik
indera.
faktor yaitu
eksternal lingkungan
tinggi, sebaliknya apabila minat belajar
keluarga, lingkungan masyarakat, dan
kurang
hasil
lingkungan sekolah. Tidak banyak
belajar yang rendah. Rasa tidak senang
harapan yang diinginkan untuk seorang
yang dimiliki seseorang dalam belajar
anak yang memliki minat belajar
karena tidak melakukan perilaku yang
rendah, karena anak tersebut tidak
positif sehingga motivasi juga sukar
berminat untuk mempelajari sesuatu.
untuk berkembang. Adapun faktor-
Kompetensi guru untuk merancang
faktor
minat
RPP dan melaksanakan pembelajaran
peserta didik yaitu faktor internal dan
menggunakan metode problem solving.
faktor
internal
Persentase indikator dari skala 0-
merupakan faktor yang timbul dari
100%. Kita dapat memperhatikan tabel
dalam
di bawah ini.
dapat
yang
menyebabkan
mempengaruhi
eksternal.
diri
Faktor
peserta
didik
seperti
rendahnya intelegensi peserta didik, Tabel 1. Rekapitulasi Peningkatan Pemecahan Masalah Peserta Didik Persentase hasil analisis pencapaian per indikator pemecahan masalah peserta didik menggunakan skala 0-100% No
Indikator Minat Belajar Siswa
Jumlah Siswa (Persentase)
1.
Minat siswa dalam mengajukan pertanyaan
5 siswa (29%)
2.
Kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dengan cara
2 siswa (12%)
berbeda terhadap suatu masalah 3.
Menyelesaikan masalah dengan cara menggunakan media
4 siswa (23%)
pembelajaran
Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Analisis Minat Belajar Peserta Didik Persentase hasil analisi pencapaian per indikator minat belajar peserta didik menggunakan skala 0-100% No 1.
Aspek Penilaian
Tahap 1
Tahap 2
Kemampuan Guru Menyampaikan
92%
98%
69%
93%
Pembelajaran 2.
Aktivitas siswa
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
SIMPULAN Slameto. Belajar dan faktor – faktor yang
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
dapat
perencanaan
disimpulkan
pembelajaran
bahwa
mempenagruhinya. Cet II ; Jakarta :
untuk
Rineka Cipta. 1995.
meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan
problem
Made
pada
Pembelajaran
materi pencerminan bangun datar mata
Kontemporer.
pelajaran
Aksara
matematika,
solving
Wena,
mengalami
peningkatan. Dengan melihat perbaikan pada perolehan tersebut, peserta didik yang berminat mengajukan pertanyaan sebanyak 5 siswa dari 17 siswa (29%) hal ini menunjukkan bahwa minat belajar peserta didik cukup tinggi. Peserta didik mampu menerapkan konsep dengan cara berbeda terhadap suatu masalah sebanyak 2 siswa dari 17 siswa (12%). Peserta didik yang menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda sebanyak 4 siswa dari 17 siswa (23%).
DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya belajar. JURNAL MATH EDUCATOR NUSANTARA: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2).
7
(2009).
Strategi Inovatif
Jakarta
:
Bumi