MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 966 3. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat a. Standar Pelayanan Pengurusan dan Pengendalian Surat Masuk di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
STANDAR PELAYANAN PENGURUSAN DAN PENGENDALIAN SURAT MASUK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
BAGIAN KESATU PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia 2. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara 3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 3 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Kementerian Sekretariat Negara
B. Latar Belakang Dalam rangka tertib administrasi penanganan surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, perlu dilakukan kegiatan pengurusan dan pengendalian surat. Agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu ditetapkan standar pelayanan.
C. Maksud dan Tujuan Maksud penetapan Standar Pelayanan Pengurusan dan Pengendalian Surat Masuk di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah sebagai pedoman bagi pelaksana pelayanan dan sebagai informasi bagi pengguna pelayanan berkaitan dengan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Tujuannya …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 967 Tujuannya adalah untuk memeprkuat sistem dan meningkatkan kinerja Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat dalam melaksanakan pengurusan dan pengendalian surat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
D. Ruang Lingkup 1. Unit pelayanan yang melaksanakan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat. 2. Pelaksana pelayanan adalah Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi, Kepala Bagian Keprotokolan dan Tata Usaha Pimpinan, Kepala Subbagian Persuratan, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara, serta staf yang berkaitan dengan tugas pengelolaan surat di lingkungan Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat. 3. Penanggung jawab pelayanan adalah Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya acuan baku dalam pelayanan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, sehingga pelaksanaannya dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat, aman, dan tertib. 5. Pengguna pelayanan adalah seluruh satuan organisasi/unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, seluruh Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah, serta masyarakat umum lainnya. 6. Keluaran (output) pelayanan adalah seluruh dokumen yang berkaitan dengan sistem pengelolaan surat mulai dari dokumen pencatatan, dokumen disposisi, dokumen pemrosesan/tindak lanjut. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah terwujudnya tertib administrasi dalam pengurusan dan pengendalian surat masuk untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh unit kerja Kementerian Sekretariat Negara.
8. Definisi …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 968 8. Definisi peristilahan Pengurusan dan pengendalian surat masuk adalah sebuah proses terpadu dalam pengelolaan surat masuk yang dilakukan secara bertahap dengan melibatkan beberapa bagian dan fungsi-fungsi tertentu mulai dari penerimaan surat, pencatatan dan pemrosesan, monitoring dan pengawasan hingga surat selesai ditindaklanjuti. 9. Standar kompetensi pelaksana: a. Memiliki pengetahuan mengenai ketatanegaraan b. Memahami dasar-dasar administrasi perkantoran dan tata naskah dinas c. Memahami tugas dan fungsi Kementerian Sekretariat Negara d. Mampu memahami substansi dan sifat surat secara tepat e. Mampu mengoperasikan sistem aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) dan komputer program Microsoft Office f. Mampu menjaga kerahasiaan g. Komunikatif, responsif, rapi, dan cermat
BAGIAN …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 969 BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN
A. Kerangka Prosedur Penerimaan dan pengecekan berkas surat masuk (1 menit/berkas)
Pencatatan dan analisis surat masuk (4 menit/berkas)
Pemeriksaan oleh Kasubbag Persuratan (2 menit/berkas)
Pemeriksaan oleh Kabag Persuratan dan Reproduksi (2 menit)
Surat masuk yang langsung disampaikan ke satuan organisasi dan unit kerja
Penugasan kepada Kasubbag Persuratan (2 menit)
Surat yang disampaikan kepada Mensesneg
Penyampaian surat masuk kepada Karo TU dan Humas (2 menit)
Pemeriksaan dan analisis surat masuk oleh Karo TU dan Humas (2 menit) Penugasan kepada staf Subbagian Persuratan (2 menit)
Pencatatan dan penyampaian surat masuk kepada satuan organisasi/unit kerja (5-120 menit)
Tindak lanjut oleh Kabag Keprotokolan dan TUP: − penugasan kepada Kasubbag TU Mensesneg (2 menit) − penyampaian kepada Mensesneg (1 menit)
Penerimaan disposisi Mensesneg oleh Karo TU dan Humas (2 menit)
Penugasan Kabag Keprotokolan dan TUP kepada Kasubbag TU Mensesneg/staf (2 menit)
Pengiriman surat ke satuan organisasi (5-60 menit)
B. Prosedur …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 970 B. Prosedur Pelayanan 1. Staf pada Subbagian Persuratan menerima dan meneliti kelengkapan berkas surat masuk dari Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah, serta masyarakat umum lainnya (1 menit/berkas). 2. Staf pada Subbagian Persuratan mencatat dan menganalisis surat masuk dengan kegiatan sebagai berikut: a. melaksanakan scanning terhadap surat masuk (1 menit); b. membaca, mencatat nomor, tanggal, dan pengirim surat (1 menit); c. menyusun hal surat (1 menit); d. mencetak lembar disposisi dan menyerahkan kepada Kepala Subbagian Persuratan (1 menit). 3. Kepala Subbagian Persuratan memeriksa hasil analisis surat yang dilakukan oleh staf dan selanjutnya melakukan: a. menugaskan staf untuk menyampaikan surat dengan klasifikasi untuk diarsipkan (1 menit/berkas). b. menyampaikan kepada Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi untuk surat yang klasifikasinya tidak diarsipkan/perlu tindak lanjut (1 menit/berkas) . 4. Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi memeriksa dan menganalisis surat masuk. 5. a. Untuk Surat masuk yang langsung disampaikan ke satuan organisasi dan unit kerja 1) Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi memeriksa dan menganalisis surat yang tidak perlu diarahkan kepada Menteri Sekretaris Negara dan menugaskan Kepala Subbagian Persuratan untuk menyampaikannya kepada satuan organisasi/unit kerja (2 menit). 2) Kepala Subbagian Persuratan menugaskan staf untuk menindaklanjuti arahan Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi (2 menit). 3) Staf Subbagian Persuratan melaksanakan pencatatan arahan Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi ke dalam sistem aplikasi TNDE selanjutnya menyampaikan surat kepada satuan organisasi/unit kerja (5-120 menit). b. Untuk …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 971 b. Untuk Surat masuk yang akan disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara 1) Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi memeriksa dan menganalisis surat yang perlu diarahkan kepada Menteri Sekretaris Negara dan menugaskan Kepala Subbagian Persuratan/staf untuk menyampaikannya kepada Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat (2 menit). 2) Kepala Biro Tata Usaha dan Humas memeriksa dan menganalisis surat masuk yang klasifikasinya perlu mendapatkan arahan Mensesneg dan menugaskan Kepala Bagian Keprotokolan dan Tata Usaha Pimpinan (TUP) untuk menyampaikan surat masuk kepada Menteri Sekretaris Negara atau satuan organisasi/unit kerja (2 menit). 3) Tindak lanjut oleh Kepala Bagian Keprotokolan dan TUP: a) menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara dan staf untuk menindaklanjuti arahan Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat guna menyampaikan surat masuk kepada satuan organisasi (5-60 menit); b) menyampaikan surat masuk kepada Menteri Sekretaris Negara (1 menit). 4) Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat menerima dan membubuhkan paraf pada surat masuk yang telah mendapatkan disposisi Menteri Sekretaris Negara, dan menugaskan Kepala Bagian Keprotokolan dan TUP untuk menyampaikan surat masuk sesuai disposisi Menteri Sekretaris Negara (2 menit). 5) Kepala Bagian Keprotokolan dan TUP menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara beserta staf untuk mencatat disposisi dan menyampaikan surat masuk kepada pejabat yang diberi disposisi oleh Menteri Sekretaris Negara (2 menit). 6) Pengiriman surat ke satuan organisasi (5-60 menit) a) Berdasarkan arahan pimpinan, staf Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara mencatat disposisi dan menggandakan surat masuk (10 menit). b) Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara/staf menyampaikan surat masuk kepada pejabat yang diberi disposisi oleh Menteri Sekretaris Negara (5-60 menit). c) Staf Subbagian Tata Usaha Menteri Sekretaris Negara mengarsipkan fotokopi surat masuk dan lembar disposisi. C. Persyaratan …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 972 C. Persyaratan 1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya surat masuk b. Adanya arahan dari pimpinan c. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing 2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan: Berkepentingan langsung terhadap pelayanan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, komputer, printer, scanner, mesin fotokopi, telepon, faksimile, lemari file/lemari pengarsipan, mobile file, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat
E. Biaya Pelayanan Tidak ada
F. Tempat Pelayanan Pelayanan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dilaksanakan di Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat.
G. Peringatan 1. Dalam prosedur penelitian/pengecekan redaksional dan/atau kelengkapan berkas surat tidak dilakukan, maka akan terjadi kesalahan redaksional/ ketidaklengkapan berkas surat masuk. 2. Dalam hal pengurusan dan pengendalian surat masuk tidak dilakukan dengan tepat dan benar, maka akan dapat mengakibatkan kebocoran rahasia negara.
H. Jadwal …
MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 973 H. Jadwal Pelayanan Pelayanan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara diselenggarakan selama jam kerja kedinasan, dan apabila diperlukan dapat dilaksanakan di luar hari dan jam kerja.
I. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan 1. Pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna pelayanan terkait dengan pelayanan pengurusan dan pengendalian surat masuk di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara disampaikan kepada Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat. 2. Kepala Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat dapat mendelegasikan wewenang kepada Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi dan/atau Kepala Bagian Keprotokolan dan TUP untuk menindaklanjuti pengaduan/ keluhan/masukan. 3. Kepala Bagian Persuratan dan Reproduksi dan/atau Kepala Bagian Keprotokolan dan TUP beserta staf menindaklanjuti pengaduan/keluhan/ masukan.
b. Standar …