10 Februari 2015 Market Review
Penolakan Yunani Dan Data China Menopang Yen. Yen merangkak naik dari level terendah 4-pekan terhadap Dollar dengan adanya tanda perlambatan perekonomian di China, negara perekonomian terbesar kedua dunia. Outlook pesimis terhadap China ini kemudian mengangkat permintaan mata uang Jepang sebagai haven. Yen juga mendapatkan dukungan pelemahan bursa Eropa dan surat hutang dengan imbal hasil tinggi karena setelah berita pemerintah Yunani yang mensinyalkan penolakan untuk bertahan dalam program dana talangan internasional. Ketegangan di blok Euro membuat investor kemudian melirik aset haven seperti Yen Jepang.
Loonie Menguat Dengan Kenaikan Data Housing Starts Kanada. Loonie menguat terhadap Greenback di awal pekan seiring penguatan harga minyak yang mencapai hari ketiga dan kenaikan data pembangunan perumahan di Kanada. Canada Mortgage and Housing Corp (CMHC) melaporkan pembangunan yang dimulai selama bulan Januari tercatat sebanyak 187.276 unit di bulan Januari, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 184.000 unit dan naik dari pembangunan 179.637 unit di bulan sebelumnya. Laporan ini menyusul laporan izin pembangunan akhir pekan lalu yang naik 7,7% di bulan Desember, lebih tinggi dari ekspektasi 4,8%.
Euro Menguat Terbatas Coba Mengabaikan Yunani. Euro diperdagangkan menguat terbatas terhadap Dollar AS mencoba fokus pada laporan positif dari Jerman dan keyakinan konsumen zona Euro dan berusaha mengesampingkan ketegangan terkait kemungkinan keluarnya Yunani dari zona Euro atau 'Grexit'. Data neraca perdagangan Jerman dan keyakinan konsumen zona Euro melompat melebihi ekspektasi memberikan hawa positif dalam perlambatan perekonomian zona Euro. Sementara itu perkembangan terkait hutang Yunani terlihat membebani penguatan Euro. Perdana Menteri Yunani mensinyalkan rencananya untuk mengakhiri program bailout dalam pidatonya sekaligus memicu ketegangan di zona Euro.
MenKeu AS Menginginkan Pertumbuhan Upah Lebih Tinggi. Menteri Keuangan Amerika Serikat, Jack Lew, memandang optimis perekonomian AS dengan menyatakan bahwa perekonomian telah berbalik arah, dengan adanya pertumbuhan yang berkelanjutan dalam aktivitas bisnis dan tenaga kerja. Pada bulan Januari data tenaga kerja AS berhasil mencatatkan kenaikan upah kerja sebesar 12 sen, lebih baik dari ekspektasi. Kenaikan ini menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak bulan agustus dan laju pertumbuhan upah tahunan menjadi 2,2%. Melihat kondisi ini Lew mengatakan ingin melihat kenaikan upah lebih lanjut di masa depan agar warga AS bisa benarbenar merasakan pemulihan negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut.
Bursa Asia Mixed Di Tengah Data China Yang Pesimis. Pasar ekuitas Asia diperdagangkan mixed pada hari Senin, setelah adanya laporan yang menunjukkan lemahnya angka perdagangan dari China pada akhir pekan, sert aksi jual di bursa saham AS pada akhir perdagangan hari Jumat, kedua hal itulah yang pengaruhi sentimen perdagangan hari ini. Indeks Nikkei 225 memangkas penguatannya dari level tertinggi sepekan yang dicapai pada awal sesi seiring yen menjauh dari level terendah empat pekan terhadap dollar di level 119. Pasar ekuitas Hong Kong mengurangi kerugiannya menjadi 0.4%. Saham Sunac di indeks Hang Seng naik hampir 5% dalam hari perdagangan pertama mereka setelah diakuisisi oleh perusahan pengembang properti Kaisa Group untuk senilai HK$4.55 milyar. Bursa saham Korea Selatan membuntuti pelemahan di pasar Asia secara luas, turun 0,44% menjadi 1974,00.
China dan Yunani Bebani Bursa Eropa. Bursa saham Eropa melemah pada hari Senin, terbebani oleh data perdagangan China yang lebih rendah dari estimasi dan kekhawatiran akan hubungan antara Yunani dan negara Eropa lainnya setelah Perdana Menteri Yunani berencana untuk menghapuskan program penghematan Yunani. Laporan dari China menunjukkan impor dan ekspor anjlok tajam di bulan Januari, menunjukkan melambatnya konsumsi dalam negeri ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Indeks FTSE melemah 0,2% menjadi 6.8374,15, DAX Jerman turun 1,7% menjadi 10.663,51, dan CAC Perancis kehilangan 0,9% menjadi 4.651,08.
Abaikan Penguatan Minyak, Bursa AS Melemah. Bursa saham AS melemah pada hari Senin meski harga minyak menguat, kondisi geopolitik Yunani kembali membebani pergerakan bursa. Perdana Menteri Yunani yang baru, Alexis Tsipras, dalam janji kampanyenya hari Minggu kemarin mengatakan bahwa ia akan mengakhiri program penghematan yang "kejam" dan mengesampingkan perpanjangan bailout internasional. Sedangkan mulai hari Rabu nanti, bank-bank Yunani tidak akan dapat menggunakan obligasi pemerintah Yunani sebagai jaminan dalam operasi refinancing harian dengan European Central Bank. Indeks S&P500 ditutup turun 0,4% menjadi 2.046,72. Dow Jones kehilangan 0,5% menjadi 17.729,21. Nasdaq melemah 0,4% menjadi 4.726,01.
Pelemahan Bursa Global Topang Penguatan Emas. Emas membukukan penguatan pertama dalam tiga sesi terakhir pada hari Senin akibat gejolak finansial di Yunani, data perdagangan China yang lebih rendah dari eskpektasi dan pelemahan bursa global membuat daya tarik emas sebagai investasi alternatif meningkat. Investor mengamati kondisi Yunani setelah pemerintah negara tersebut kembali menegaskan penolakannya terhadap program bailout. Sementara itu data dari Commodity Futures Trading Commission AS menunjukkan hedge fund dan money manager menurunkan posisi bullish terhadap emas dan perak future maupun option untuk pertama kalinya dalam enam pekan terkahir dalam sepekan hingga 3 Februari.
Minyak Catat Penguatan Tiga Sesi Beruntun. Minyak ditutup menguat pada hari Senin, dan mencatat penguatan dalam tiga hari beruntun. Berlanjutnya penurunan jumlah rig yang beroperasi di AS membantu meredakan kekhawatiran akan terus naiknya persediaan minyak AS. Sentimen positif lainnya datang dari Organization of the Petroleum Exporting Countries yang menaikkan ekspektasi permintaan minyak dunia di tahun 2015. OPEC memperkirakan permintaan minyak ke kartel tersebut akan mencapai 29,21 juta barel per hari, naik 430.000 barel dari proyeksi sebelumnya. Dalam laporan bulanan OPEC juga menurunkan proyeksi pertumbuhan produksi minyak untuk negara-negara non-OPEC, khususnya turunnya investasi perusahaan energi dan pelambatan produksi minyak shale.
Target Harga Saham Apple Dinaikkan ke $145. Kuatnya permintaan untuk produk smartphone Apple Inc. di sepanjang kuartal ke-4 akan membantu mendorong penjualan unit dalam jangka panjang, menurut analis Canaccord pada hari Senin. Analis menaikkan target harga saham Apple menjadi $145 dari sebelumnya $135. Pada bulan Desember lalu Canaccord memperkirakan Apple akan mengapalkan sekitar 63 juta iPhone pada kuartal tersebut. Sementara laporan Apple memperlihatkan rekor penjualan 74,5 unit. "Pertumbuhan basis pengguna iPhone akan menyediakan dorongan stabil dalam jangka panjang untuk penjualan iPhone dan mendatangkan cash flow yang kuat," kata analis.
Nissan Menaikkan Proyeksi Laba Seiring Kenaikan Penjualan di AS. Nissan Motor Co. menaikkan proyeksi laba bersihnya sebesar 3,7% setelah mencatatkan kenaikan volume penjualan di pasar AS dan pertimbangan pelemahan Yen terhadap Dollar AS. Perusahaan otomotif dengan penjualan terbaik kedua di Jepang ini memprediksi akan membukukan laba bersih sebesar 420 miliar Yen ($3,53 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir di bulan Maret. Ini artinya kenaikan 8% dari tahun sebelumnya. Volume penjualan produk-produk Nissan di AS melebihi penjualannya di China di tahun 2014. Laju penjualan Nissan di AS melampaui laju penjualan di keseluruhan pasarnya, yaitu peningkatan 11,1% menjadi 1,39 juta kendaraan di AS dibandingkan laju pertumbuhan 5,9% dari total pasarnya.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias masih bullish untuk EUR/USD dalam jangka pendek, berdasarkan kenaikan indikator MACD dan stochastic. Euro perlu menembus ke atas resisten 1.1405 untuk mengonfirmasi bullish lanjutan menguji area 1.1475. Sementara pelemahan konsisten menembus support 1.1270 diperkirakan dapat menekan harga lebih rendah menuju area 1.1205.
GBP/USD. Bias masih bullish untuk GBP/USD dalam jangka pendek, dengan naiknya indikator MACD dan stochastic. Poundsterling dapat terus menguat terhadap Dollar jika berhasil menembus area 1.5285 untuk menguji resisten selanjutnya di area 1.5350. Pelemahan konsisten harga Pounds ke bawah area 1.5170 berpotensi menekan harga lebih dalam menguji area 1.5130.
USD/JPY. Bias sideways untuk USD/JPY, dengan sinyal mix indikator MACD dan stochastic. Histogram MACD yang bergerak di bawah level nol menjadi sinyal pelemahan jangka panjang, namun naiknya indicator stochastic dapat menjadi potensi adanya penguatan jangka pendek. Konfirmasi penguatan perlu penembusan di atas resisten 119.20 untuk kemudian menguji area 119.70. Sebaliknya jika Greenback turun konsisten ke bawah support 118.00 akan berpotensi membawa harga membidik support selanjutnya 117.50.
USD/CHF. Bias bullish untuk USD/CHF dalam jangka pendek, dengan naiknya indikator MACD dan stochastic. Break ke atas area resisten 0.9295 diperkirakan akan membawa harga naik untuk menguji area 0.9350. Pelemahan lebih lanjut perlu konfirmasi penembusan support 0.9165 menuju support selanjutnya pada area 0.9110.
AUD/USD. Bias sideways untuk AUD/USD dalam jangka pendek, dengan harga Aussie berada di antara MA 50 dan MA 100 dan histogram MACD yang cenderung flat. Harga Aussie perlu naik menembus area 0.7860 untuk memicu penguatan lanjutan menuju area 0.7905. Sebaliknya Aussie berpotensi melemah lebih lanjut jika menembus support 0.7770 untuk menguji area selanjutnya pada kisaran 0.7730.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1228. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1216. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1246 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1258.
Hang Seng Futures. Bias bearish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 24360 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 24250. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 24600. Diperlukan penembusan di atas area tersebut untuk membawa harga naik menguji area 24760.
Nikkei Futures. Bias intraday bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 17750 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 17940. Di sisi bawahnya, hanya penembusan konsisten dibawah area 17530 dapat menambah tekanan bearish kemungkinan mengincar area support 17370 sebelum dapat terpantul ke atas kembali.
Kospi Futures. Bias bearish untuk Kospi Futures, dengan turunnya indicator MACD dan stochastic. Kospi berpotensi semakin melemah jika berhasil menembus area support 248.25 untuk menguji area 246.80. Sementara potensi penguatan memerlukan penembusan konsisten resisten 252.40 untuk kemudian menguji area 254.60.
Pivot Levels Support
PIVOT
Resistance
Trend
EUR/USD
1.1140
1.1229
1.1277
1.1318
1.1366
1.1407
1.1496
Bullish Sideways Bullish
USD/JPY
117.14
117.91
118.27
118.68
119.04
119.45
120.22
GBP/USD
1.5092
1.5159
1.5187
1.5226
1.5254
1.5293
1.5360
USD/CHF
0.9053
0.9146
0.9193
0.9239
0.9286
0.9332
0.9425
Bullish
AUD/USD
0.7620
0.7707
0.7754
0.7794
0.7841
0.7881
0.7968
Sideways
Hang Seng
24023
24277
24382
24531
24636
24785
25039
Bearish
Nikkei
17265
17475
17555
17685
17765
17895
18105
Bullish
KOSPI
246.05
247.95
249.05
249.85
250.95
251.75
253.65
Bearish
FTSE
6615.2
6687.2
6726.8
6759.2
6798.8
6831.2
6903.2
Sideways
DAX DOW Gold
10320.7 17400
10499.7 17546
10577.8 17613
10678.7 17692
10756.8 17759
10857.7 17838
11036.7 17984
1221.24
1230.21
1234.83
1239.18
1243.80
1248.15
1257.12
Sideways Bullish Bearish
OIL
48.01
50.35
51.39
52.69
53.73
55.03
57.37
Bullish
Upcoming Data and Events Monday, February 09th WIB 06:50 07:30 12:00 13:00 14:00 16:30 20:15 22:00
Loc JP JP AU JP JP EZ EZ CA US
Economic Data Current Account Bank Lending y/y ANZ Job Advertisements m/m Consumer Confidence Economy Watchers Sentiment German Trade Balance Sentix Investor Confidence Housing Starts Employment Trend
Period Dec Jan Jan Jan Jan Dec Feb Jan Feb
Impact Med Low Med Low Low Low Low Low Low
Actual 187.2 2.5 1.3 39.1 45.6 21.8 12.4 187.3 127.86
Forecast 358 39.4 45.7 18.2 3.4 184 -
Val Bln % % Ind Ind Bln Ind K Ind
Last 433.0 2.6 1.8 38.8 45.2 17.9 0.9 180.6 128.4
Period Dec Jan Q4 Jan Jan Dec Jan Dec Jan Dec
Impact Med High Med High Med Med Med High Med Med
Actual
Forecast 0.1
Val % Ind % % % % % % % Mln
Last 0.2 2 1.5 1.5 -3.3 -0.3 -0.5 0.7 0.6 4.97
Tuesday, February 10th WIB 06:50 07:30 08:30 14:45 15:15 16:30 22:00
Loc JP AU AU CN CN FR CH GB GB US
Economic Data Tertiary Industry Activity m/m NAB Business Confidence HPI q/q CPI y/y PPI y/y French Industrial Production m/m CPI m/m Manufacturing Production m/m NIESR GDP Estimate JOLTS Job Openings
1.8 1.0 -3.8 0.4 -0.6 -0.1 4.96
AGENDA ON FEBRUARY 10th, 2015 RALEIGH, U.S. - Federal Reserve Bank of Richmond President Jeffrey Lacker speaks on "Education, Innovation and Economic Growth" before the 30th Annual Emerging Issues Forum, Innovation Reconstructed (20:20 WIB). OTTAWA - Bank of Canada Senior Deputy Governor Carolyn Wilkins will address the Ottawa Economics Association (00:30 WIB/Wednesday). LISBON - European Central Bank (ECB) executive board member Peter Praet will be present at a conference on financial stability and macro-prudential policy organized by the Central Bank of Portugal. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES On Tuesday Japan : SoftBank Corp., Showa Shell Sekiyu Hong Kong : Hengxin Technology (final results), HK Electric Investments (final results), HKT Ltd. (final results), PCPD (final results) United States : (AMC) Akamai Technologies Inc., (BMO) CVS Health Corp., (AMC) FMC Technologies Inc., (AMC) Genworth Financial Inc., (BMO) HCP Inc., (BMO) The Coca-Cola Co., (BMO) Omnicom Group Inc., (BMO) PG&E Corp., (AMC) Pioneer Natural Resources Co., (BMO) Reynolds American Inc., (BMO) Regeneron Pharmaceuticals Inc., (BMO) Sealed Air Corp., (AMC) Western Union Co., (BMO) Wyndham Worldwide Corp. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Belgium United States Austria Japan
: : : :
Treasury Certificate Auction Sale of 3-year notes Government Bond Auction Auction for Enhanced-liquidity
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD
1.1358 119.09 1.5266 0.9286 0.7833 12690 1243.53
1.1269 118.32 1.5199 0.9193 0.7746 12630 1234.56
89 77 67 93 87 60 8.97
February HIGH LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1532 119.21 1.5351 0.9343 0.7874 12715 1283.24
1.2108 120.74 1.5584 1.0238 0.8295 12750 1307.49
1.1269 116.86 1.4987 0.9169 0.7746 12580 1228.17
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on February 09th 2015 Currency Open High Low Close Range EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1312 118.94 1.5237 0.9265 0.7759 1.2516 1.3534 12680 1236.39 16.73 52.01
1.1358 119.09 1.5266 0.9286 0.7833 1.2538 1.3556 12690 1243.53 17.13 53.99
1.1269 118.32 1.5199 0.9193 0.7746 1.2426 1.3519 12630 1234.56 16.68 51.65
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
134.57 1.0477 0.7421 128.34 92.28 1.4102 181.23 1.4149 1.4567 1.9628 1.0555
134.97 1.0530 0.7457 129.01 92.96 1.4171 181.61 1.4208 1.4607 1.9662 1.0573
133.66 1.0412 0.7411 127.80 92.10 1.3999 180.14 1.4077 1.4421 1.9437 1.0503
1.1096 115.84 1.4950 0.8058 0.7624 12380 1155.34
Change
Previous
1.1326 118.63 1.5214 0.9239 0.7802 1.2467 1.3542 12650 1239.45 17.00 52.43
89 77 67 93 87 112 37 60 8.97 0.45 2.34
0.11% -0.29% -0.22% -0.17% 0.06% -0.45% 0.06% 0.28% 0.38% 1.49% 0.17%
1.1314 118.98 1.5247 0.9255 0.7797 1.2523 1.3534 12615 1234.70 16.75 52.34
Close
Range
Change
Previous
134.34 1.0458 0.7445 128.45 92.55 1.4053 180.48 1.4117 1.4504 1.9489 1.0525
131 118 46 121 86 172 147 131 186 225 70
-0.27% -0.12% 0.31% -0.14% -0.24% -0.32% -0.39% -0.43% -0.03% -0.23% -0.76%
134.71 1.0471 0.7422 128.63 92.77 1.4098 181.18 1.4178 1.4509 1.9533 1.0606
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Open High Low Currency SSIamH5 SSIpmH5 .N225 NIYH5 KSH5 HSIG5 .HSI .JKSE FFIH5 FDXH5 DJH5 .DJI NQH5 .IXIC ESH5 USD
Close
Range
Change
Previous
17700 17635 17711.93 17580 250.15 24486 24521 5348.470 6766.5 10656.0 17681 17729.21 4214.25 4726.012 2042.50 94.557
160 125 145.88 205 1.85 254 208.39 41.858 72.0 179.0 146.0 136.2 30.0 29.9 15.0 0.528
0.28% -0.37% 0.36% -1.29% -0.14% -0.83% -0.64% 0.11% -0.18% -1.20% -0.57% -0.53% -0.31% -0.39% -0.51% -0.16%
17650 17700 17648.50 17810 250.50 24690 24679.39 5342.515 6778.5 10785.0 17782 17824.29 4227.50 4744.398 2053.00 94.705
Stocks
Price 16.345 6.72 119.70 47.32 3.71
% Change -0.88% +2.75% +0.65% -1.44% -0.27%
Stocks
Price
% Change
17785 17715 17790.31 17635 249.55 24494 24529.55 5341.759 6766.0 10750.0 17770 17821.49 4226.50 4723.725 2050.00 94.704
17810 17730 17799.49 17730 250.60 24681 24657.87 5375.088 6791.5 10779.5 17770 17821.49 4230.50 4749.471 2051.00 94.883
17650 17605 17653.61 17525 248.75 24427 24449.48 5333.230 6719.5 10600.5 17624 17685.32 4200.50 4719.611 2036.00 94.355
US Market Movers
Most Actives
Bank of America Petroleo Brasileiro Apple Twitter Sirus XM Holdings
Top Gainers
PostRock Energy Quantum Fuel Systems Technologies Worldwide Atossa Genetics North Atlantic Drilling Limited New Concept Energy
5.85 3.80 1.52 2.27 1.66
+44.44% +36.20% +27.73% +22.70% +21.17%
Top Losers Stocks
Speed Commerce Amira Nature Foods ContraFect CVSL Changyou.com
Price 1.30 9.97 1.31 5.50 24.16
% Change -46.06% -25.60% -21.56% -19.59% -17.29%
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini.
Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com