-'T': ~
menjadi lmplementasi Lesson Study Pada Mata Kuliah Keterampilan Lanjutan Sepakbola untuk Meningkatkan Kualitas PBM dan Pengembangkan Karakter Disiplin, Kepedulian, dan Fair play
Pengakuan dosen professional akan diberikan
jika
kualifikasi
Oleh: Subagio lrianto
akademik,
pendidikan
dan
jabatan
yang
dipersyaratkan.
Abstract
Hal ini sesuai dengan UU No
Lesson study conducted by a team of custodian I teaching courses of Nikken UNY football aims to repair and improve the quality of learning advanced soccer skills courses, so it is expected to achieve competence. Learning through cooperative learning is implemented through football competition in advanced soccer skills course. Formation of the value of discipline, caring and fair play can be embedded to the students so that it becomes something usual behavior everyday and into the character of students. Lesson study can fix the lecture advanced soccer skills. Keywords: Lesson Study, disciplined, caring, fair play
PBM
20
Tahun
2003
Tentang
Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban
bermartabat
quality,
bang sa
dalam
mencerdaskan
kehidupan
yang rangka bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk
Latar belakang
Pemerintah dan DPR Rl telah
berkembangnya potensi peserta didik
Rl
agar menjadi manusia yang beriman
Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
dan dosen. Pekerjaan menjadi dosen
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
profesional
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
mengesahkan
·:J
kompetensi
kompetensi pedagogik, dan sertifikasi
Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
~~
memenuhi
telah
kepribadian, kompentensi professional,
.j
-~
professional.
dosen
Undang-undang
akan
mendapatkan
penghargaan yang lebih tinggi dengan
menjadi
diimbangi oleh sejumlah persyaratan
demokratis serta bertanggung jawab. 64
warga
negara
yang
1' ~
~
:~
Berdasarkan tujuan
pendidikan
dan
mengisyaratkan bahwa mutu karakter
nasional,
jelas
peserta didik yang sama dengan istilah
bahwa pendidikan di setiap jenjang,
soft
harus
ditingkatkan.
diselenggarakan
sistematis.
~
fungsi
Hal
secara
tersebut
skill
sangat
penting
untuk
berkaitan
Peningkatan karakter bukan
dengan pembentukan karakter peserta
berarti meninggalkan kualitas proses
didik
bersaing,
belajar mengajar. Peningkatan kualitas
beretika, bermoral, sopan santun dan
proses belajar mengajar (PBM) sangat
berinteraksi
dengan
masyarakat.
diperlukan
Berdasarkan
penelitian
di
Harvard
proses pembelajaran dapat berjalan
University Amerika Serikat (Ali Ibrahim
lebih baik, dan juga proses belajar
Akbar,
kesuksesan
dapat berlangsung lebih efektif. Proses
seseorang tidak ditentukan semata-
pembelajaran diselenggarakan secara
mata
interaktif,
sehingga
mampu
J1f.) L ~:-
untuk
menjamin
bahwa
,,
2000),
ternyata
oleh
pengetahuan
dan
inspiratif,
menyenangkan,
T.)·
-:>
: ;--
·f.
kemampuan teknis (hard skill) saja,
menantang, memotivasi peserta didik
tetapi
untuk
lebih
oleh
kemampuan
berprestasi
aktif
serta
mengelola diri dan orang lain (soft
memberikan ruang yang cukup untuk
skill). Penelitian ini mengungkapkan,
berkreatif,
kesuksesan hanya ditentukan sekitar
mengembangkan fisk serta psikologis.
-~
'>
20 persen oleh hard skill dan sisanya 80
persen
oleh
soft skill.
berkemandirian,
Kementerian Nasional
Bahkan
dan
Pendidikan
mengembangkan
grand
orang-orang tersukses di dunia bisa
design
berhasil
setiap jalur, jenjang, dan jenis satuan
dikarenakan
didukung
kemampuan
daripada
hard
lebih
skill.
banyak
soft Hal
skill
pendidikan
pendidikan.
ini
Grand
karakter
design
untuk
menjadi
rujukan konseptual dan operasional 65
'1;
pengembangan,
f~
kendaraan di universitas Hasanudin
dan
Makasar
pendidikan.
Permasalahan
Konfigurasi
konteks
karakter
totalitas
terjadi
proses
sering
perkuliahan
seperti
dikelompokan
perkuliahan
dalam:
Olah
Hati
dan
jarang
tidak
(Spiritual and emotional development),
membolos, tidak mengenakan pakaian
Olah Pikir (intellectual development),
seragam atau tata cara berpakain yang
Olah Raga dan Kinestetik
telah
(Physical
sa at
diatur
perkuliahan
and kinestetic development), dan Olah
merupakan permasalahan yang harus
Rasa
segera diatasi.
dan
teryata
Karsa
(Affective
and
Mata
kuliah
keterampilan
Kemendiknas
lanjutan sepakbola sebagai salah satu
masih jauh dari kenyataan
mata kuliah yang diajarkan di jurusan Pendidikan
Kepelatihan
mahasiswa di Universitas Gorontalo
Fakultas
llmu
yang
Universitas Negeri Yogyakarta juga
Peristiwa
dilapangan.
tawur
antar
berakhir dengan pembakaran
lepas
ruang kuliah 01 Oktober 2011 adalah
tidak
contoh
permasalahan.
yang
nyata juga
karakter aset
mahasiswa
bangsa
Olahraga,
keolahragaan,
berbagai
dari
Permasalahan
yang
terjadi diantaranya adalah mahasiswa
masih
tidak datang tepat waktu, mahasiswa
memprihatinkan "
dalam
masih
mahasiswa sering terlambat mengikuti
Harapan
. i:
yang
psikologis dan sosial-kultural tersebut
Creativity development).
:!
(www.kompas.com).
penilaian pada setiap jalur dan jenjang
dalam
.?] l;
pelaksanaan,
.·.;:
~~
(www.tribunjogja.com). fakultas juga And alas
terjadi
Padang,
Tawur di
terlihat
antar
atau
tidak
memiliki
kepedulian kepada ternan yang belum
Universitas
bahkan
acuh
ada
mahasiswa yang tertangkap mencuri 66
mengusai
materi
Perkelahian
kecil
perkuliahan. bahkan
pernah
~
---f: i~ ~:
terjadi ketika materi permainan kecii
di
hanya
atau
meningkatkan kualitas pembelajaran
karena salah satu mahasiswa merasa
yang berdampak langsung terhadap
dikasari oleh temannya. Pada proses
peningkatan
pembelajaran
terlihat
Pembelajaran berbasis lesson study
mahasiswa kurang mampu melakukan
pada mata kuliah keterampilan lanjutan
kompetensi yang diharapkan dengan
sepakbola
benar, bahkan ada yang bermalas-
mengembangan
malasan saat pembelajaran jika tidak
peduli dan fair play dan berjalan seiring
terawasi
dengan
karena
itulah
~
,
__
·:·· --~
r . ;i;
' .~ f; ·l~
masih
oleh
paham
sering
do sen.
diperlukan
Oleh
karena
kesadaran,
yang
mutu
mampu
pendidikan.
diharapkan
dapat
karakter
disiplin,
peningkatan
pembelajaran
saling
terbukti
yang
kualitas
pada
gilirannya
membantu antar mahasiswa supaya
akan dapat meningkatkan pencapaian
tercipta situasi pembelajaran yang aktif
prestasi belajar mahasiswa.
dan
.
salah
Jepang
kondusif.
Perilaku
mahasiswa
Kajian Pustaka
yang masih jauh dari harapan mungkin
Kegiatan Lesson Study pertama
menyebabkan suasana kuliah kurang
kali dikembangkan di Jepang pada
kondusif
tahun
sehingga
beberapa
1990
kompetensi yang menjadi target tidak
bertujuan
dapat dikuasai oleh mahasiswa.
pembelajaran
satu
Salah mengatasi
upaya
permasalahan
untuk
dan
tersebut
yang
pada
awalnya
untuk melalui
observasi
memotivasi
mengkaji perencanaan
bersama
siswa-siswanya
untuk aktif
adalah dengan mencoba menerapkan
belajar mandiri. Lesson Study bukan
pembelajaran berbasis lesson study.
metode
atau
tetapi
merupakan
Lesson
study
(Jugyokenkyu)
telah
pembinaan
dikembangkan dan diimplementasikan 67
strategi
pembelajaran suatu
guru/dosen
ke
model arah
~~
guru/dosen Pelaksanaannya,
guru/dosen
menerapkan metode/strategi!media yang
disesuaikan
kondisi
Beberapa
profesional.
dan
dapat
lesson
berbagai
secara
pembelajaran
dengan
yang
dihadapi.
yaitu:
plan,
tim
do sen
perencanaan
untuk
perkuliahan
yang
berkumpul
utuk
inovatif. sharing
bagaimana Lesson
Study
merupakan
dalam
tahapan
kolaboratif,
melakukan
situasi,
permasalahan
study
tahapan
Dosen ide,
menghasilkan
pembelajaran
terbaik,
bagaimana
model pembinaan yang dapat dijadikan
membantu mahasiswa belajar dengan
alternatif solusi masalah-masalah yang
baik, berdasarkan pengalaman, hasil
dihadapi para dosen. Lesson Study
pengamatan, buku-buku atau sumber
adalah suatu model pembinaan profesi
ide lainnya. Hasil akhir tahap 1 ini
pendidik
pengkajian
adalah perangkat perkuliahan (silabus,
pembelajaran secara kolaboratif dan
lesson plan), lembar observasi, jadual,
berkelanjutanan berlandaskan prinsip-
dan kesepakatan lainnya (termasuk
prinsip
pembagian
melalui
kolegalitas,
dan mutual
peran
atau
learning untuk membangun komunitas
tanggungjawab ). Pad a tahapan do, tim
belajar
melaksanakan
~
{(
2007).
(Sumar
Hendayana,
dkk,
Salah satu alternatif model
pembelajaran sepakbola
keterampilan
yang
dapat
peran
dengan
lanjutan
khususnya
diterapkan
lesson
peran
plan
sesuai
masing-masing, sebagai
dosen
(model), observer biasa, dan perekam
;~
·.·";I
-?~~
·,:;:.
untuk meningkatkan kualitas proses
(sering
belajar mengajar tidak terkecuali mata
tahapan see, tim melakukan diskusi
kuliah keterampilan lanjutan sepakbola
dalam bentuk sharing mengenai apa-
prodi PKLO FIK UNY. 68
dipandang
perlu).
Pada
K apa yang baru saja mereka tangkap
kuliah,
dan amati dari implementasi itu.
pemberdayaan
1.
Karakter Disiplin,
Peduli
~
.. ;;
prasarana,
warga dan lingkungan universitas. Pendidikan
~
sarana
pembiayaan, dan ethos kerja seluruh
dan
Fair Play
-
universitas,
pengelolaan
Pendidikan
karakter
karakter
di
adalah suatu sistem penanaman nilai-
universitas juga sangat terkait dengan
nilai karakter kepada warga pendidikan
manajemen
a tau
yang meliputi komponen pengetahuan,
universitas.
Pengelolaan
kesadaran
dimaksud
atau
kemauan,
dan
pengelolaan yang
adalah
bagaimana
karakter
direncanakan,
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai
pendidikan
tersebut, baik terhadap Tuhan Yang
dilaksanakan, dan dikendalikan dalam
Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama,
kegiatan-kegiatan
lingkungan,
universitas
sehingga
maupun menjadi
kebangsaan
manusia
memadai.
secara
Pengelolaan
insan
di
pendidikan
tersebut nilai-nilai
antara
lain perlu
kami. Seseorang dipandang memiliki
meliputi,
karakter yang baik bila watak dan
ditanamkan,
..11
kebiasaannya mencerminkan nilai-nilai
pembelajaran, penilaian, pendidik dan
~
etika yang utama. Dalam pendidikan
tenaga kependidikan, dan komponen
karakter
terkait
yang
muatan
kurikulum,
....1: ;/
'.~
•:/
~
i~
'·
-.~
di
universitas,
semua
komponen
(stakeholders)
harus
dilibatkan,
termasuk
lainnya.
manajemen
komponen-
Dengan
universitas
demikian, merupakan
salah satu media yang efektif dalam
komponen pendidikan itu sendiri, yaitu
pendidikan karakter di universitas
isi kurikulum, proses pembelajaran dan
Pengembangan
penilaian,
kualitas
hubungan,
dapat
diintegrasikan
karakter dalam
pembelajaran pada setiap mata kuliah.
penanganan atau pengelolaan mata 69
>
l
Materi
pembelajaran
dapat
mempersonalisasi
norma atau nilai-nilai pada setiap mata
dalam perilaku sehari-hari. Nilai-nilai
kuliah
karakter yang ada diantaranya:
perlu
demikian,
~~
i1
dikembangkan, dikaitkan
dengan
a. Disiplin
kognitif,
hanya
tetapi
Disiplin
diri
adalah
sikap
nilai-nilai
patuh kepada waktu dan peraturan
pada tataran
yang ada. Disiplin itu mengandung
pembelajaran
karakter tidak
·~
karakter
dan akhlak mulia sehingga terwujud
konteks kehidupan sehari-hari. Dengan
~
nilai-nilai
dengan mengakomodasi tertananmnya
dieksplisitkan,
.. .Cl
yang
menyentuh
pada
dua makna yaitu patuh waktu dan juga
internalisasi, dan pengamalan nyata
peraturan atau tata tertib. Patuh pada
dalam kehidupan peserta didik sehari-
tata
hari di masyarakat. Pengembangan
perkuliahan
karakter bertujuan untuk meningkatkan
tentunya kita telah mengetahui tata
mutu
penyelenggaraan
tertib
atau
peraturan,
sebagai
mahasiswa
dan
hasil
tertib
mengarah
pada
masyarakat kita juga telah mengenal
pencapaian pembentukan karakter dan
itu norma. Di dalam keluarga juga
akhlak mulia peserta didik secara utuh,
dapat
terpadu, dan seimbang, sesuai standar
meskipun biasa tak tertulis. Disiplin
kompetensi
memiliki
pendidikan
yang
perkuliahan.
di
di
temui
Di
lingkungan
sebuah
aturan
J!
:~
pembelajaran
lulusan. yang
salah
Melalui satunya
dihadapkan
arti
demikian kepada
ketika peraturan
berorientasi pengembangan karakter
peraturan atau tata tertib saat ingin
diharapkan mahasiswa mampu secara
melakukan sesuatu. Setiap peraturan
mandiri
dan
itu bersifat mengikat artinya siapapun
pengetahuannya,
yang berada pada lingkungan yang
mengkaji dan menginternalisasi serta
memiliki suatu peraturan secara tidak
menggunakan
meningkatkan
70
~
/i
langsung
orang
tersebut
tanggung
jawab
pada
tersebut.
Ketika
orang
memiliki
menerapkan perilaku disiplin terhadap
peraturan
mahasiswa
tersebut
dosennya.
Disiplin
yang telah dibiasakan akan membawa
mematuhi peraturan tersebut maka ia
efek
telah
untuk berinteraksi dengan masyarakat.
bersikap
disiplin
dan
ketika
baik
tidak disiplin dan akan dikenai sanksi
sehari-hari
Kepedulian
merupakan
sikap memperhatikan sesuatu yang
sesuai aturan yang berlaku. Patuh
dikehidupan
b. Kepedulian
berbuat sebaliknya dia telah berbuat
'~1
dan
pad a
terjadi lingkungan sekitar. Kepedulian
waktu,
tentun sering mendengar kata disiplin
dapat
waktu. Disiplin memiliki arti demikian
seseorang
ketika dihadapkan pada waktu dalam
kesadaran dan kondisi pada teman
melakukan
dan
sesuatu
artinya
dalam
diartikan
keadaan
psikologis perhatian,
berupa
lingkungan.
Pad a
proses
melakukan sesuatu tersebut memiliki
pembelajan
(perkuliahan) diperlukan
sebuah tanggungjawab kepada waktu.
sikap peduli antar mahasiswa untuk
Contohnya, sebagai mahasiswa tentu
membantu mahasiswa yang memiliki
{l ·,
;:;
,-r· )
·'
ll
.
mengetahui
jam
mulai
perkuliahan
kemampuan kurang. Mahasiswa yang
"Q ~'
sehingga sebisa mungkin untuk datang
mengalami
ke tempat perkuliahan lebih awal agar
kompetensi
tidak terlambat. Dari contoh tersebut
melakukan kesalahan dalam proses
kita
perkuliahan
dapat
mengetahui
kalau
kesulitan
mengusai
biasanya
praktek
sering
sepakbola.
mahasiswa yang disiplin itu memiliki
Kesalahan dalam melakukan berbagai
tanggung
kompetensi yang diharapkan dosen
·;: ::':1
jawap
pada
waktu
yang
berupa jam masuk perkuliahan. Setiap
jika
perkuliahan
dikhawatirkan
diharapkan
selalu 71
berlangsung dapat
terus-menerus menurunkan
"'(
motivasi belajar. Sikap peduli itu bisa
play dapat dioperasionalkan berupa
ditanamkan
tingkah laku dengan ciri-ciri sebagai
dengan
ataupun
membantu
memberikan
memberikan
motivasi,
berikut:
Ia wan
benar
bertanding dengan kesempatan yang
komptensi
yang
harus
sama, 2) tunduk iklas pada keputusan
dikuasai dari mahasiswa yang sudah
juri atau wasit, 3) menolak cara yang
baik karena keterbatasan kemampuan
menguntungkan diri sendiri
dosen.
tidak
Fair
p
agar
yang
c. Fair Play
.,tt,
keinginan
contoh
terhadap
,..
1)
melanggar
peraturan
walau (Lutan,
2001: 115-117). Bila nilai-nilai fair play pada
play
dasarnya
bisa dilaksanakan dalam perkuliahan
adalah nilai-nilai moral yang abstrak.
keterampilan
Nilai-nilai
secara
moral
sangat
banyak
lanjutan
konsisten
sepakbola maka
para
jumlahnya namun secara universal ada
mahasiswa yang kelak akan menjadi
em pat
warga negara akan memiliki karakter
nilai
yaitu
tanggungjawab,
adil,
kedamaian
jujur, (Lutan,
seperti yang diharapkan.
)!,
;
-~
2001:
~ :li
manusia yang dilandasi oleh nilai fair
101-107).
Sikap,
perilaku
Metode dan Prosedur
~i
·~ "i-
·' ... ~..
play
diharapkan
seluruh
menjadi
masyarakat
atau
1. Lingkup dan Sasaran Kegiatan:
karakter
matakuliah (topik-topik), semester,
bangsa
Mata
kuliah
keterampilan
l ·~
--....::.-'
}·
Indonesia. Akar dari fair play adalah
lanjutan Sepakbola merupakan mata
tunduk
namun
kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi
terkadang lebih dari 100% tunduk pad a
Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang
peraturan.
mengambil
pada
Dalam
peraturan,
kegiatan
spesifikasi
cabang
olahraga
sepakbola. Mata kuliah ini ditempuh
atau pertandingan secara khusus fair
pada semester (ganjil) dengan jumlah 72
,-;
;~
.~
sks 2 praktek. Pada mata kuliah ini
moral disiplin, peduli, dan fair play
akan dibahas secara teoritis tentang
dapat di aplikasikan dapat perilaku
ruang lingkup permainan sepakbola,
sehari-hari.
filosofi,
fasilitas
peraturan
permainan
permainan
3. Model/pendekatan/metode
dan
perkuliahan yang digunakan
sepakbola
¥ ~-~
$
t: ..
~-
khusus
pertandingan.
dan
gerak)
Belajar
mengembangkan
lanjutan
teknik
(penyempurnaan
PBM
Mengajar)
dan
karakter
disiplin,
peduli, dan fair play pada mahasiswa
permainan
melalui model pembelajaran
lesson
sepakbola serta permainan sepakbola
study diharapkan dapat berjalan efektif
modern.
dan efisien.
2. Aspek karakter yang dikembangkan
4. Metode observasi dan Perekaman Data Proses Pembelajaran
Pembelajaran mata kuliah
""p <;
(Proses
Selanjutnya
secara praktik akan diberikan tentang gerakan
kualitas
Peningkatan
FIFA/AFC dan PSSI, serta peraturan
.iii
keterampilan
~
bersifat
Kompetensi
yang sudah diimplementasikan perlu
t
keterampilan atau ranah psikomotor
dilakukan refleksi dan analisis segera
mendapat bobot nilai yang lebih besar,
setelah pembelajaran selesai.
namun ranah afektif berupa karakter:
refleksi digunakan sebagai masukan
a) Disiplin, b) Kepedulian, dan c) Fair
untuk perbaikan atau revisis rencana
play
pembelajaran.
':;
'7,, l.l
·t
lanjutan praktek.
Rencana
sepakbola
pembelajaran
f
san gat
dikembangkan.
mungkin Konflik
yang
untuk
pelaksanaan
terjadi
Refleksi pembelajaran
dalam berbagai materi pembelajaran
hal-hal sebagai berikut:
diharapkan
a. Refleksi
dapat
membekas
dan
merasuk dalam hati sehingga
nilai
dari
pem belajaran. 73
du~er1
Hasil
ten tang memuat
pelaksana
'l~
b. Tanggapan umum dari pengamat.
masing, khususnya
c. Presentasi
dosen/model
hasil
dan
diskusi
pengolahan
tentang
data
dari
observer
pengamat.
peran sebagai Primasoni),
(Nawan
(Subagio
lrianto ),
dan
perekam (Sulistiyono). Tahapan see,
d. Tanggapan dan saran dari pakar.
tim melakukan diskusi dalam bentuk sharing mengenai apa-apa yang baru
Pembahasan
saja mereka tangkap dan amati dari
Kegiatan lesson studi ini berupa proses
tahapan
kolaboratif,
tim
~
melakukan
akan dilaksanakan pada mata kuliah keterampilan
lanjutan
inovatif.
dilaksanakan
dengan
Dosen
berkumpul ~~~.:
lmplementasi lesson study yang
perencanaan untuk perkuliahan yang
Sulistiyono,
..
secara
plan,
dosen
implementasi.
(Subagio
Nawan untuk
lrianto,
primasoni) sharing
bagaimana
cooperatif
learning
sebagai
menghasilkan
pendekatan dan
sport
Nilai disiplin dan fair play
education.
ide,
sepakbola
bagian
dari
ranah
afektif
'{·:
'~
pembelajaran
terbaik,
bagaimana
dalam perkuliahan dapat disampaikan
~~
membantu mahasiswa belajar dengan
kepada mahasiswa melalui berbagai
1
baik, berdasarkan pengalaman, hasil
cara diantaranya:
;.]
~
"l-'2
pengamatan, buku-buku atau sumber ide ::.-_ ~
lainnya.
a. Use
codes
of
conduct
selanjutnya
(Penjelasan secara detail tentang
terciptalah sebuah silabus dan rencana
perilaku atau fakta -fakta yang
pembelajaran,
seharusnya dilakukan).
Yang
yang
menggunakan
J..-
model
cooperatif
learning.
Pada
Membuat kode etik untuk sesi
tahapan do, tirn rnelaksanakan lesson
perkuliahan yang akan dilakukan. Saat
plan sesuai dengan peran masing-
mengajarkan 74
materi/penjelasan
tugas melakukan
kompetisi
mahasiswa
dengan
dalam
an tar
pembelajaran
aturan sederhana. Mahasiswa belajar
keterampilan
menempatkan diri
membuat poster yang dipajang agar
pelatih,
wasit
sebagai
atau
pemain,
belajar
b.
Use
lanjutan
sepakbola
bisa selalu dibaca oleh seluruh yang
jadi
terlibat, pesan yang dsampaikan tentu
penonton.
i
kompetisi
Dalam
bermain sepakbola, mahasiswa diberi
of
contracts
saja
(Gunakan
pesan
membawa
dan
:.j
perjanjian dengan
yang akan dikembangkan.
terlibat dalam kompetisi).
d. Conduct awareneess talks (Diskusi
Kontrak atau perjanjian yang disepakati dalam
~
Mandiri)
oleh seluruh mahasiswa
sesi
pembelajaran
nilai afektif
persahabatan sebagai
seluruh yang
Mahasiswa secara teratur diberi
melalui
kompetisi antar mahasiswa. Perjanjian
kesempatan
diskusi
tentang
dibuat
disiplin, peduli dan fair play.
Diskusi
oleh pemain, dosen, pelatih
untuk
dan wasit. perjanjian yang dibuat oleh
secara mandiri dapat dilakukan oleh
antara lain:
team.
~
]
~
1) Akan konsisten dan fair
e. Develop procedur for dealing with
dalam
behaviour
inappropriate
mengambil keputusan 2) Tegas dan bersahabat selalu
(Mengembangkan cara mengadapi
3) Menjelaskan pada pemain tentang
perilaku
keputusan
yang
diambil
etik)
bila
pemain belum mengerti.
'" c.
Use posters and
yang melanggar kode
Mahasiswa membuat
mesa sages
terhadap
(Buat poster dan pesan)
dengan
peraturan tindakan
atau
yang
dosen sangsi
melanggar
kode etik dari kekerasan yang bersifat 75
''(
ringan hingga kekerasan yang berat. Sangsi
bisa
berupa
i) Use multiple ways ofe recognize fairplay
teguran,
kehilangan hak bermain, dan sangsi
penghargaan untuk
yang lain selalu dikembangkan.
play)
f)
Develop procedur for resolving
memberi penghargaan
hanya
pada
pemain
cara
keterampilan
baik
atau
menciptakan
menang
diskusi untuk memecahkan masalah,
sikap
dosen
harus
bisa
wawasan
memberikan
tentang
diambil agar
berbagai
keputusan
saja
penghargaan
forum
fair
Dosen tidak
Do sen
" J'.,
perilaku
conflicts (Mengembangkan cara-
menyelesaikan permasalahan)
,.
berbagai
(Ciptakan
tapi pada
dengan
tim
yang
harus
memberi
pemain
dengan
fair play, penghargaan tidak bernilai tinggi
bisa
berupa
bintang penghargaan dan yang paling
yang
penting
masalah yang terjadi
mahasiswa
mengetahui
dapat di selesaikan secara fair.
bahwa penghargaan untuk fair play itu
g) Include fair play in the championship
ada
~~ :·.
;)
~~ • .c.
~.
point system (Memasukkan sikap
Beberapa refleksi yang menjadi
fair play dalam sistem penilaian
kajian dalam pembelajran lesson studi
untuk menjadi juara)
keterampilan
Perkuliahan _..._.,
kompetisi
dalam
dengan
model
an tara
kelas
diberi
pembelajaran
lain:
lanjutan Dosen diharapkan
sepakbola pelaksan sering
penghargaan juara. Sikap atau point
memperingati/memberi
motivasi
perilaku fair play dapat dimasukkan
mahasiswa agar menjadi lebih baik,
dalam
juara,
selain itu volume suara diperkeras
nilai kemenangan,atau
agar semua mahasiswa dari segala
J ·-- '.',
.
.
-~·;
penghitungan
tidak hanya
menuju
nilai penampilan saja.
sudut mendengar. Akan lebih baik jika 76
langsung mengoreksi nilai-nilai yang
perilaku yang biasa dilakukan sehari-
tidak sesuai dengan karakter disiplin,
hari dan menjadi karakter mahasiswa.
peduli, dan fairplay. Melalui
permainan
sepakbola
Kesimpulan Pelaksanaan
dengan model kompetisi mahasiswa
lesson
study
ini
akan tampak beberapa karakter seperti
sudah berjalan dengan lancar dan
disiplin, tanggung jawab, peduli, fair
sesuai dengan yang diharapkan baik
play. Nilai disiplin tampak dari jam
oleh dosen maupun para mahasiswa.
kedatangan
disiplin
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
dilakukan
materi yang disampaikan juga mudah
-~J
"' ~:,j
;:
terhadap
mahasiswa, peran
yang
dilapangan, disiplin menjaga lawan,
diterima,
ataupun
tanggapan
seragap
disiplin kuliah.
keterampilan
menggunakan
Proses lanjutan
sportif, kurang peduli, disiplin mampu memperbaiki sikap setelah beberapa
Depdibud. 1976. Petunjuk Mengajar SLA. Olahraga Pendidikan di Jakarta Proyek Pembinaan Organisasi dan Aktifitas Olaharaga Massal.
kali diberi penguatan tentang sportifitas sepakbola.
Pembentukan nilai disiplin, peduli dan dapat
tertanam
yang
Annarino, Cowell, dan Hazelton. 1980. Curriculum Teary and Deesign in Physical/ Education. St Louis The CV .Mosby Company.
pengampu. Mahasiswa yang kurang
play
mahasiswa
Daftar Pustaka
positif terhadap mahasiswa dan dosen
fair
mendapat
lanjutan sepakbola.
sepakbola
T
permainan
dari
dan
mengambil mata kuliah keterampilan
perkuliahan
sedikit banyak memberikan dampak
dalam
dimengerti
Depdiknas. 2005. Kurikulum Pendidikan Jasamani 2004. (on Line) (http://jip.pdkjateng .go.id/data /pedomankhusus%20permp/ pendidikan%20jasmani/kuriku
kepada
mahasiswa sehingga menjadi sesuatu
77
~
lum%202004a.doc. Di akses 29 Maret 2009). Kirkendaii,E.G dan Johnson, R. 1987. Measurement dan Evaluaation for Physical/ Education. Champaign, Illinois : Human Kinetics. Lewis, Catherine C. 2002. Lesson Study: A Handbook of Teacher-Led Instructional Change, Philadelphia, PA: Research for Better Schools, Inc. Richardson, J. 2006. Lesson Study: Teacher Learn How to Improve Instruction, National Staff Development Council. (Online): www.nsd.org.03/05/06. ,·
Siedentop, Daryl, Hastie, Peter, A & Mars, Han Van der. 2004. Complete Guide To Physical/ Education. United Stated of American : Human Kinetics .
)? 't
\
. Ji
'\ t:·
:~ ~
--·
·~·
;1):·:
Wang lnerson, Pasty and Yoshida, Makoto (editors). 2005. Building Our Understanding of Lesson Study. Philadelphia, PA: Research for Better Schools.
-1
·,
)
)
Yosaphat Sumardi. 2008. Perangkat Pendukung Dalam Pelaksanaan Lesson Study. Yogyakarta: FMIPA UNY.
-.. ·-~ .i
78