KembaliHukumAborsiPadaKasus Menimbang KehamilanAkibat Perkosaan lrma Riyani' Abstrak Tindak pelkosaa hdgi perenpuqn merupakan pengalaman yang sdngatl nengelikan dan dapat membekrskan laka yang dalam secara .fisik seperti memdr, tulang pqtah, rusaknya olgan-orgdn reproduksi, da, luka psikis sepelli ketiddkstahilan ch.rsi, ntntuh la kepercayaan diti. dan tfauhd yang mendalam. Hal inr disebabkan karefid tindak perkosaan bukan sekedar serungan lisik bagi perempuan ktbon pcrkosaan, lefupi jtga serotgan kejiwttdfi. Dampak ni akdn semakin bttrtk kalau mereka hamil akibal perkosa.t ,e6ebut. Dilemd .seringkali nutnctll: pddo satu sisi, apakah mereka aku sanggttp ntuk menertskdtl k(honillrn yang lidak diinginkan lersehal, dun pdda sisi lain, ntuk nelttkukan aborsi mereka lerhcnhtr aluratt mtral dan ogama. Iulisan ini beffifiksud untuk neninjq ulang legalilas uborsi daknt kasusperkosdan terutama daldhl dlurcrt h htm Islant.Para uluma telah bersepakat balMa aborsi dilarang oleh agama Islan dengan alavn apapln itgtt setelah janin telah terhe tuk secdrq sempuma, yaitu selel4h ditiupkcmnya roh. Hanya saia, mereka herbeda pendapal tclta g kapdn sddt diliupkan ftrh lersehut. Sehugia ulLltnaber?endapal nrh ditrupkan selak masa konsepsi Madzhah Maliki dan Hanhali), sebagian ulama lain berpe dapat seJakla in u.tic! l0 ha Madzhdb Syafi i), dan sebagi&t lainnyd mem.nda|g sadt janin usia 120 hcfti '
Inna Rivani-dos€npaalafakrltas UshuluddinlAlN barrdung.menih MA ddani lslanic Sludiesdi Unilersilast€idenBelada li run2001.Ennil: ime ril.anirail]ahoo.con.
(A.4adzhabHanaf). Terlepos dari perbedaan pendapat tersebut, semua ulama sepakal bahwa ahorsi dipelbolehk.ln dengan alasan untuk menlelamatkan jiwa sdng ibu- De gan demikio , pri.)rit.ts utama adalah keselamatan i bu. Dalam kasus hamil akibat perkosddn, yang perlu tuendapatkan perhdtian seldin kesehalan iasmani sdng ibu, juga rohdni aldu kondisi keJiwaannjd. Bila kondisi keJiwadn sang ibu labil, naka akan berpengaruh juga pqda kondisi jani yang ada dalam kandungan. Maka, bila mereka menginginkqn untuk menggugurkan kandungannya dengan berprinsip pado kaidah irti*ahu akhalft dlardrqifi semestinya keingindn lersebut dapat dibe arkanKala Kunci Perkosaan, Htrahoh,Abor'i Pendahuluan Tindak perkosaanbanyakterjadibaik dalamkeadaanperangmaupun damai sepe.ti di Bosnia, Chechnya,Aceh, Maluku, dan kota-kota besar sepeftiJakaita.Pelaku perkosaanbukan sajaorang yang tak dikenal korban, tetapi juga orang yang dekat dengankorban sepertjpacar,teman, tetangga dan bahkankakak dan ayahsendiri. Perkosaar adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh kebanyakan perempuan dalam hidupnya la berpengaruh besar bagi perempuan yang mengalaminya. Akibat buruk yang ditimbulkan dari perkosaanbukan hanyapenderitaanfisik saja,tetapijuga penderitaanpsikis yary dampaknyalebih parahdaripadapenderitaanfisik Secarafisik, korban terluka karenaperkosaandilakukandengancara paksa dan bahkan dengan penyiksaandan kekerasan Secarapsikis, dia biasanya menderita gangguan emosional yang hebat bahkan mengalami tmuma. Belum lagi terlepas dari trauma perkosaan,korban harus siap menghadapikenyataantentang kemungkinanhamil akibat dari perkosaan
tt nat Sl r'1t konJ
tlan A t tn ara\at. t at tae : ^oa'at ) Dl cr.h?t
at).
lveni nbanq Kenbat i H ukun Abo5i
tersebut. adalahperempuanyang . ..S:myabtg tersebutyang menanggung menjadikorban.Dilemakemudianmunculdalambenakkorbanaoakahdii akanmampumengandung anakyangtat diinginkan tersebut. yangakan mengtngatkannya terus pada kejadian perkosaan, ataukah menggugurkannya? Hampir kebanyakan dari para korbanlebih memitih untuk menggugurkannya. Namun.kemudranmireka terbenturDadaaturan_ arufanhukumseflanorma-norma agamayangmelarang tindakan aborsi.Di lain pihak,parakorbantersebutengganuntukmeneruskan kehamilanvanp tak diinginkantersebutkarenadengandemikianmerekamenanggung t;rus: menerus bebanyangsebenarnya inginmerekalupakan Memperhatika[persoalan tersebutdi atas,tulisanini rhencoba untuk menelusurikembali persoalanaborsi dalam pandanganhukum Islam. Se1auhmana dan dalam kondisi apa lslam membolehkanaborsi? Dan bagaimana hukumaborsidalamkasusperkosaan? PerkosaandalamHukum Islam Secaiaumunt,perkosaan didefinisikan sebagai terjadinya hubungan seksual yangrerlarang anraalaki-lakidenganpefempuan ranpakeheniak dari perempuan tersebut,dalamkondisiterpaksadan dj bawai ancaman.r Dalam hukum Islar4 pembahasan mengenaiperkosaanberadadalam kategoti zina bil ikrah (zina dengan paksa) dan katesoi hirahah (mengambil secarapaksa).BanyaknegaraIslam.sepenipikisran,vane mefiasukkan hukumperkosaan kepadakaregorihukum zina, poauhri keduanya merupakatrdua karegori yang berbeda dan mempunyai konsekuensi hukumyang berbedapula.Zina termasuktindakkiminal dao ada sanksi hukum bagi pelakunya(kedua belah pihak, laki_laki sena I Hefrn Campb€llBIacL 8/a.k s La|| Dicxonaty(uSA,.Wesrpubt Co., llt{ ' Asila Quraislu. Hcr Honorf An IsLamj.Criuqueof rhe Ripe provisronsin Pakistan'sOrdinanceon Zina", Islanic Studtes,lggg, 4Oi. .htmal Studi,4gantudot Mastaftkat, yoLtne 2, Monot 2 Des.nber 2005
perempuanyang melakukannya)Bagi pelakuzina yang belum menikah, hukumannya adalahdlcambuk100kali (7rl/)'danbagipelaLr-r yangsudah menikahhukumannya adalahdilemparidenganbatr-r (rafrr). Sementara itu, dalam kasus pe(kosaan(zina bil il+rah\,bagi korban perkosaantidak ada sanksihukumnya,"tetapi bagi pemerkosa(nrukrih) hukumannyaadalahhad yangdisesuaikan denganhukumyangberlaku. Hukum zina sepertidi Pakistantersebutbanyakmendapatkritikan dari para pembelaperempuan karenaia lebih banyakmenyudutkan pihak perempuan,sang korban.Dalam kasus perkosaan,perempuanmenjadi doubleviclim: pertama,korbandari perkosaan tersebutdan kedua,korban dari proseshukum yang padaakhirnyalebih banyakmembebaskan para pelakunyakarenaperaturanmenuntutharusada empatorangsaksiuntuk membuktikan bahwakorbanbentrr-benar diperkosasepeftiyangdisyaratkan dalamkasuszina. Sekarangmari kita telusurihukum perkosaandi bawahkategori hirdbdh Menuut bahasa,hirahah adalahmengambilsecarapaksaatau merampok.Sedangkanmenurut istilah adalahtindakanseseorangatau nrenyerang tempat-tempat sekelompokorangdengansenga.ja danterencana Hirahah berbedadengao rnencurikareot hirobuh mengambil sesuatudenganpaksasecaraterang-terangan, sementarA nencuri adalah mengambil sesuatu dengan cara sembunyi-sembunyidan tanpa yang punya. Dengan dasar ini kemudian perkosaan sepengetahuan dimasukkanke dalam kategorihiruhah. Sayyid Sabiq mendeskripsikan /rlrala} sebagai secaralebihrinci hal-halyangterrnasuk berikut: '
24:2
' Q.S.24:33. e.s. 'The
He.lafa or G ide, .4 Conntlntan, on the Mrss!/nan /,a!,s. Cha.les Hariltou (per), Vol. II. Kitab \4II, 130
JrhalSttd
Aqano nar Ma\attrto'. Lolrnp ). )lDnrt.' L' \rmhct 1)tt5
Meninbang Kenbali Hukun Aborsi
"(Hirabah adalahtindakan)seseorangatau sekelompokorang yang secaraterang-tenngan berbuat kerusakan,pembunuhan,merampok harta benda, menyerangdan memperkosaperempuan,membuouhbinatang temak, sertametusaklahan-lahanpertanian."6 Ferkosaantemasuk ke dalam kategori hirabah karena lermas.rk kejahatandengankekerasandenganmer€gunakal arcaman atau paksaan hubungan seksual sebagai senjatanya. Akibat yang ditimbulkan dari kategorilain perkosaan tersebutbagikorbannyaadalahlebihburukdaripada hirabah sebagaimana disebutkanoleh Sayyid Sabiq. Oleh karena itu, sangatlahtidak relevan kalau masalahperkosaankemudiandisamakan ketentuanhukumnyadengankasuszina. Aborsi dalam Hukum Islam Perbincangan mengenar aborsidalamhukumlslam dapatditelusuri dati kata ihad ahv isqath dl-h.rml. Adapunpengertianaborsi secaraumum adalah keluarnyajanin (baik itu secaraalamiah maupunberdasarkan seorangperempuan sebelumjaoin tersebutdapat tindakanrnedis)dari_rahim hidupsecaranormal.' Aborsi dibedakanmenjadidua kategori.Pertama,aborsispontan \Xqcrth dl-'crfn: dbortus spontaneous),yaitu aborsi yang terjadi tanpa disengaja.Biasanyaia terjadikarenaada penyakit-penyakit tertentuyang menyebabkan kegugurankandungansepertisyphilis,demamyang hebat, penyakitginjal, TBC, dan kecelakaan." Kedua,aborsidengandisengaja '
Sa1-viaSaHq, &ql, Sa?'r'a&(Kairo: Daar al-Fath li al-A'lam al-Arabiy, 1939), 309-310. ' The Oxfod English RefercnceDictionary (Oxford: Ox{ord Univenity Press, 1995)4. * Ctruzairnalranao Vanggo."Agana dan Aborsi", dalam.Aganadan Kesehatan Rep,"od,rL(r, Elga Sarapung,dkk (ed.)(Jakarta:PustakaSinarHarapa4 1999),162.
Jrnal Snt.tiAedna ddnMdsydakat, l/olume2, Ntud 2 Desenber2A05
Irma Rildtri
(isqdth al-ikhliyar): abo usprovoctttus')yang terbagi menjadidua macam, yaitu l) aborsi artifcial lherupe icus \al-isqath al-dlarury atar al- ilaji) yang dilakukanseorangdokter karenaada iqdikasiindikasimedisyang mengharuskan dilakukannyaaborsitersebut,sepertiuntuk menyelamatkan jiwa sang ibu; 2) aborsiprovocatus climinalis (isqath ctl-ikhtiyary)ya\g dilakukantanpa ada sebabmedistertentudan tanpa alasanyang jelas, seperti menggugurkMkandunganhasil hubungandi luar nikah untuk jejak.' menghilangkan Ada empathal yang perlu diperhatikanketika kila mendiskusikan persoalan aborsi,yaitujanin,ibu yangmengandungjanin tersebut,keluarga, dan masyarakat. Ada dua hal yang berhubuigandenganjanin. Pertama. janin harusdianggapsebagaimahlukyang sudahhidup sejakpembuahan sehinggatidak bolehmelakukanapapunyangakanmembuatjanin tersebut padapenolakanaborsidengan rusak. Pandangan ini akan mengantarktrn alasanapapunjuga. Kedua,aborsidilakukandenganmemperhatikan nasib janin itu sendiri.Yaitu apabilasetelahdiperiksaternyataterdapatkerusakan organ-organ dari bayi tersebutyangtidak memungkinkauntukdilahirkan, makaaborsidalamhal ini dapatdilakukan.'o Terdapatayat-ayatal-Qur'andan haditsyang menjelaskan tentang pembentukan sebuahjanin dalam rahim. Pembahasan ini pentingkarena pendapat para ulama lslam mengenai permasalahanaborsi sangat janin dalamrahim. Dalam berhubungan erat denganprosespenlbentukan surah22:5tertulisdemikian: "Hai manusi4jika kamudalamkeraguantentangkebangkitan (dari dalamkubur), maka(ketahuilah) sesungguhnya l(ami telah menjadikanmu 'YarlgEo. Agamadrn Abor.i. h l6r. '' 8. JamesGeorge,Jr.. Cunenl AbortionLaw: Propo$ls
and Movenenl for 'lhe Pressof Reform . dalarnDavid T Smith \ed.),Ahortionan(l the Law (Clovelnndr WesternReserveUnivenity. 1996),L
Junal Shkli .1sona danLtasyatuLat.l'ohnQ 2, Nnlot 2 De.entber2005
Meninbang Kenbali H1itun Aborsi
dari tanah, kemudiandari setetesmani (nulhfa), kemudia:ndari segumpal darah( alaqa), kemudian dari segumpaldaging (nudhgha), sebagianada lagitidak,agarKami menjelaskan yangsempurna kejadiannya dansebagian dalam rahim apayangkamikehendaki sampai danKami tetapkan kepadarnu kamusebagai bayi." kemudiankamikeluarkan waktuyangditentukan, NabiMuhammadSawbersabdar "Sesungguhnya setiaporang dari kamu kejadiannyadikumpulkan dalam perut ibunya selama empat puluh hari berupa ai mani (ttuthfa'), kemudianmenjadi segumpaldarah ( alaqd) dalarnperiodeyang sama, kemudianmenjadisegumpaldaging(mudhgha)dalamperiodeya-ngsama pula,kemudiandikirim malaikatuntukmeniupkan roh kepadanya."" Dengandemikian,terdapattiga tahapandari masakonsepsisampai kemudian terbentuk bayi. Bila hal ini kita sejajarkandengan teori janin, maka terdapatkesamaandalam kedokerar tentangpembentukan pembentukaonya. Konsepsiterjadiketikaspermabertemudengansel telur, embrioyangmasihdalamkondisidini di manahatidan darahmembungkus otak masih belum terbentuksecarajelas ( aldqa). l^nin terbentukdan bertambahkuat di mana hati dan otak sudah daoat diindikasikan secarajelas dan tubuhnyapun sudahterbentuk(ntudhgha), keberadaanya janintersebut menjadi sempurna. hidupdankuatIz terakhir Para ulama telah bersepakat bahwa aborsi dilarangoleh agama denganalasanapapunjuga setelahjanin telahterbentuksecarasempurna, yaitu setelahditiupkannyaroh. Paraulamameyakinibahwaterbentuknya janin secarasempumadalamrahim adalahpadabulankeempatkehamilan al-Our'andanhaditsdi atas. atau120hariberdasarkan ' Muslin\ Mort, Mrslin,. Vol 4 (Ciriro: Daar Ihya al-Kutub al-AmbilTa, 1955), 2036.
'' B-F. Musalbq Sd!\and Socjetvin Islan, Birth Contrcl Belore Nineteenth (Irrdon: Cer./ry Cantuidge Un €rsity Pr€ss.1993).54
.hxtul Strdi ,Asa.'d da't Masvatakat. ljbhthk ). Nontot2 Desenher2005
Lrn Riyad
Namun demikian, walaupun kebalyakal ulama sepakat tentang ketidakbolehanmelskukan aborsi saatjanh telsh sempurnakejadianny4 beberapaulama mengajukanpendapatlah tentslg kapanditiupkamya roh, yaitu dari mulai tahappertamapembelhrkatrjadn s€t€lah40 hari. Pendapat meretEdidasarkaopadahaditsyangdiriwayatkanolehMuslim: 'Kaika nuthfa telah b€rusia 42 hari, Allsh kemudian mengutus malaikat dan mcmbentuknya. la.-diberi kemampuan pendengaran, penglihatao,kulit, dagingdantulang."" Perbedaartersebut berimplikasi kepaddperbedaantentang sampai kapanaborsidibolehkandandilarang. Paraulama madzhabMaliki danHanbali melanng aborsipadatahap aw&lkehaEilan, yaitu padausia kehamilan40 hari. Merekapercayabahwa janin telah diberi nyawasejak masakonsepsidan menggugurkannya adalah sebuahkeiahatan.r' Ulama madzhabSyaf i t€.bagi meojadidua kubu: beberapaulama membolehkanaborsi sampaiusia kehamilat 40 hari saj4 sementarayang lainnyamembolel*ansampaisebelumusia 120harikehamilan." Imam al-Ghazali, salah satu pengikut madzhabSyafi i, melarang aborsi sejak masa konsepsi karena menurutnyaaborsi adalah kejahatan terlebihlagi bila aborsidilakukansetelahditiupkanruh ke kemanusiaan janin yang meoyebabkannya termasukkejahalanganda.'' Sementaraitu, para ulama madzhabHanafi membolel*an aborsi sampaiusia kehamilan 120 hari. Merekamedamin bahwaperempuanyang hamil punya hak untuk menggugurkan kandungannyabatrkan tanpa persetujuan suami dengan alasan ysng benar dan dapat t' tvidin, $ahIh Mdin hadirhno. 26{5, h 203?. '' Musalan\ &r rrdsrcisry, h. 54. I' MusalarL &r drd Socri?ry. h. 58. 'o Abu Hrdd al-G/',',ln, IhyA' 'IInn ol-Dini, Vol. 2 (Cairo: Maklabah ya Matba'.h d-Mas$edal-Husayni 1992).51.
Juml Jiudi Aednd don Mo$bmka. volw. 2. NMo. 2 Detnber 2005
Ileninbang KenbaliH11tunAborsi
r? dipertanggungjawabkan. Adapun sanksi hukum bagi yang melakukan aborsi adalah memhayatghurra apabila bayi tersebut dalam keadaanmeninggal dan membayatdiyat apabilabayi tersebutkeluardalamkeadaanhidup kemudian meninggalbeberapasaat kemudian.Diydl adalahbayaranyang harus gantitelahmelakukan yangdalamhal ini tindakkejahatan diberikansebagai janin. jumlahnya yang setengah adalahmembunuh Ghurra adalahdenda dtyat yang dibayarkan.adalah dari diyat. MenururulamaHanafi.besarnya menurululamaSyafii adalah600 dirham.''Pada 500 dirhar4sementara dasarnya,besarnya bayaran disesuaikandengan kesepakatanhukum setempar. janin nasibjanin, nasibibu yangmengandung Selainmemperhatikan pertimbangan perlumendapat ketikamelakukan aborsi.Aborsi tersebutjuga dia dapatdilakukanapabilaterdapatindikasimedisbahwaadakemungkinan kehamilandanadakemungkinan dia bisa tidak mempuuntuk melanjutkan bunuhdiri kalautidakdiizinkanaborsi.Dalamkondisisepertiini. kesehatan perempuanyang mengandunglebih fisik dan mental,dan keselamatan diutamakan." Dalam Islam, hampir semuaulama sepakatbahwa aborsi untuk hidup sang^^ibu diperbolehkan denganalasanbahwa ibu menyelamatkan adalah sumberkehidupan.'"Apabila hidup sang ibu terancamdengan " Musallallt Sexond S@ier-, h 57. Lihal juga Abu al-Fadl Mohlin Ebnhim, .lbortion, Birth Canttul and Surrcgate Parenting Gjy^d\: Intenutional Publ. House. _ 1994).89: and DoruraLee Bowen, Abortion, Islam and $e 1994 Cairo PopulAtion Cofiercrce". lntemational Jownal for Middle ljast Sludies(Can$ridge University Press. t997).164. '' Mahmrd Shalthoul d/-Farrvd (Cairo: Daar al-Shuruq,1988),290: Al-Itusad. Bad'i al-Shma'i t Ta ib a!S/,arr'1(Caim: Mataah al-Imam),48; Wahbahal-Zulaili. a/Fiqh al-lslani, \z- Yl @arnascus:Daaral-Fik. 1996).162-165. '' George.Jr., Cunent Abortion Law. 2. '' Shalihoul,a/-Fodpa . h. 290. Lilw jugr Yuiuf Qa.ddlaw| 7he Lav!,rl and the
Jtu1&l Studi,1gan. dan il$tnrukot.
I ol"n( 2. i\;q@ 2 Deseml'er2005
kehamilannya, maka denganberlandaskan padakaidahirtil
t0
JunalStt.I
Aqand danMT)atuLot
vohne 2.Ndar2
Dcqmb,r 2t'05
luleninbahgKenbali tun.4borsi
aborsi dalam kondisi Maroko, revisi hukum tahun 1967 membolehkan baik secarafisik maupunmental,apabila nyawasang ibu dipertaruhkan, kehamilannya.'" harusmeneruskan Berbedadengannegaralainnya,di Aljazair hukum yang berlaku sedikitlebih konservatif.Siapapunyang terlibatmelakukanpraktekaborsi akandikenakansanksi-hukumdipenjaradan dipekedakan selamasepuluh samoaiduaouluhtahun" Di iran, Mesir,Turki, lrak danSudanaborsidibolehkanapabilaada secaramedis.Di Sudan,bahkanharusdenganpersetujuan indikasi-indikasi daritigaorangdoker 26 Menimbing Aborsi untuk KasusPerkosaan Bagi perempuankorban perkosaan, tindak perkosaanmerupakan sebuah kejadian dan pengalamanyang sangat mengerikan dan meninggalkantraumayang sangatmendalam,meruntuhkankepercayaan emosi.Banyakdi antaramerekayang dan menimbulkanketidakstabilan tidak mau berbicaramengenaiapa yang telah merekaalami Aksi diam merekadidasariberbagaialasanBanyakdari merekayang merasamalu pada diri sendiri, pada keluarga dan merasatidak aman terhadap Diamnyakorbantersebutbisajadi juga sebagaisalahsatu lingkungannya. kejadianyangmenimpanya carabagimerekauntukmelupakan Perkosaan bukansekedarserangan fisik padaperempuan, tetapijuga jiwa korban. Hal tersebut bisa menghancurkan serangan terhadap kepribadiankorban-Deugandemikian,kasusperkosaanmerupakanhal keluargany4dan lingkungandi mana seriusyang terjadipadaperempuan, dia tinggal. Beban ditanggungbertambahberat ketika mereka harus zlMalcolnrPotls,,,l60rl,.,, (London:ChrbridgeUni!ersityPress.l9?7).436. :5 Pot6, ..{rorrirr, h.416. '16Potts.Abofion, h.43t.
J ntl Studi.4Aona.ltu ilaitaQkaL vol"ne 2, Nomt 2 Desehber2005
ll
menerimakenyataan tentangkemungkinan hamilakibatperkosaan tersebut. Bagaimanamerekaakan melanjutkanhidup merek4 sernentara kejadian buruk itu selalu membayangi? Bagaimanamerekanampu melanjutkan kehamilantersebut,sementara diri merekapun dalamkondisisangatrapuh untuk bertahanhidup?Dalam kondisisepertiini, barangkaliaborsidapat dilakukandenganpertimbangan hidup sang ibu, untuk menyelamatkan prioritas.Paraulamapun sepakat karenahidup sangibu lebihmendapatkar bahwa kalau ada alasankuat, sepertiindikasi medis yang mengganggu kesehatansang ibu baik fisik maupunpsikis, aborsidiperbolehkan dan bahkandianjurkan Contoh yang paling baik adalahperkosaanyang menimpapara perempuandalam perangantaraBosniadan Serbia Perkosaan dijadikan Para perempuan salahsatustrategimiliter. Muslim disekapdan diperkosa secarasistematisdi kamp-kampyang senga.ja dibuat oleh tentaraSerbia diperkosa brutal Mereka secara dan menge.ikan,yang terkenaldengan istrlah getncitle rape (perkosaandenganmaksuduntuk rnemusnahkan sebuahkomunitas,etnisdanagamatertentu) MacKinnon memaparkan tentangperkosaanyang menimpapara perempuan Muslimdi Bosnia: "Perkosaanyang dengansengajadikendalikan,perkosaansampai mati. Perkosaanitu sebagaisalahsatu carauniuk membantai,rDembunuh telah meninggalPerkosaan dan membllatkorbannyaseolah-olah sebagai alat untuk memaksapara korbannyakeluar dari tempat tinggalny4 meninggalkanrumahnyadan tidak akan pernahberpikir untuk kembali. Perkosaan yang dengan sedgaja diperlihatkarL diperdengarkan, dipertontonkandan diceritakankepadakhalayakumum. Perkosaanyang perasaanmasyarakat, peradaban dapat meluluhlantakkan menghancurkan manusia.Perkosaan sebagaialat untuk pemusnahan etnisdan atau agama
t2
Juntul Studi.kana dahMotyomkat.l nlune2. \i,rtor 2 D?senhq:00)
l[e ni n bans K enhal i H ukun.4 bo rsi
tertentu."27 Banyak bermunculan fatwa para ulama untuk mengatasi permasalahan yangdialamiparaperempuan Muslim Bosnia.Salahsatunya adalahfatwa Yusuf Qaradlawiyang membolehkan aborsisampaimasa kehamrlan t20 hari.'" Untuk kasusperkosaar!memangdiperlukanpertimbangan yang lebihmemihakpadakondisiperempuan yangmenanggung akibatperkosaan tersebut.Paling tidah suara hati mereka didengarkandan dijadikan pertimbangan dalam memutuskan apakahia akan melanjutkankehamilan ataukahmer€gugurkannya. Padamasakehamilan,secarapsikis,seorztng perempuan mengalami meningkatnyaintensitas emosi dan tekanan-tekanan batin Apabila perempuanhamil mengalamikesusahan dari segi emosi,ia akan merasa kehamilannyalebih berat. Pada masa kehamilan,ia akan mengalami ketegangan-ketegangan batir\ terlebih apabila ia menolak kehamilan tersebutBelum lagi kecemasan, ketakutandan kesakitansaatmelahirkan Dalamkondisi sepertiini, perlu adanyadukungansosial(.tociulsecurity) dariberbagaipihak.yaknisuami,keluargadanmasyarakat. Bolehjadi secaramedis,kondisifisik janin sertaibunyasehar.terapi cacatsecaraemosionaldan sosial(adanyadiskiminasi sosial.degradasi, terhinadan terisolasidari pergaulan).Barangkalitawaranyang diajukan oleh Rispler-Chaimtentang "hak anak untuk ridak dilahirkan" perlu mendapatperhatianapabilaterdapatindikasiindikasimedis yang tidak memungkinkansang bayi dilahirkan, walaupun dapat menimbulkan perdebatan dankontroversi. tt ChaterineA Mackiruroq -'Rape, cerccide ind Wome s Hu an fughrs-- datafi Alexarder Strgfrnayer(ed.r, MassRape, The War AEainst,lonen in Bosnio Hezegovina. (London: Unr!€rsily ofNebraskaPresg 1994),92. d YusufQdradlawi. Fdltwd illt'atIhira (Bei t:Daar al-Ma rifah. t988)
Jtnnl Sttrli .4Ea a do, lvla.tomlal. yotuh. 2. NMd. 2 Des.nber 20Ai
t3
Penutup DalamhukumIslar4 aborsitelahmenjadiperdebatan yangpanjang karenamenya[gkut persoalanhak hidup seseorang.Pelaranganmelakukan aborsi didasad alasan bahwa apapun yang menyebabkanterjadinya kehamilan,janin tidak bersalahdan punyahak untuk hidup. Kebanyakan para ulama Islam bersepakatbahwa aborsi dilarang setelahjanin tersebut diberi nyaw4 namun para ulama berbedaperdapattentang kapan janin tersebutdiberinyawa.Sebagiatr menyatakan bahwajanindiberinyawapada tahap awal kehamilan,yaitu 40 hari usia kehamilan,dan sebagianlain melyatakalpadabulankeempatkehamilan, yaitusaatusia120hari. Namundemikian,dalamkasusperkosaan pe.timbangan melakukan janin aborsitidak hanyadidasaripadaapakah tersebuttelahdiberi nyawa janin atau tidak, tetapijuga pada kondisiperempuanyang mengandung janinnya. yang tersebut, hidupnyalebihmendapat prioritasdaripada Apabila aborsilebih dibutuhkanoleh sangibu, tentunyadenganalasanyangbenar, maka detrganpertimbanganirtikab akhaf al- dlardrain, abofii seharusnya diperbolehkan Referensi Black,HenryCampbell-Black'sLnwDictionary USA.WestPubl.Co. Bowen, Donna Lee- "Abortion, Islam and the 1994 Cairo Population Conference", Intemdtional Joarnal for Middle East Studies, CambridgeUdversity Press,1997. Chaim, Vardic-Rispler. Islamic Medicdl Ethics in the TwenlielhCentury Leiden:E.J.Brill,1993. Ebrahim, Abu al-Fadl Mohsin. Aboltio , Birlh Conlrol and Surrogdte Parenling. Riyadh:.htemational Publ. House,1994. 'Ulntn Al-Ghazzali, A'Jl'tHamid. Ihya' dl-Dm- Vol 2, Cairo: Maktabahwa Matba'ahal-Mashad al-Husayni,1992.
l4
htul
Studi AAono dan Masyamkal. l,olune 2, Nonor 2 Desehhet 2005
Meninbang Kenboli Hukum .lborsi
George,Jr, B James."CurrentAbortionLaw: Proposals andMovementfor (Ed.) Aborlion and the law. Reform", dalam David T. Smith Cleveland:The Pressof WestemReserve University,1996. The Hedaya or Guide, A Commenldryon the Mussulmdnlawq Charles Hamilton(penerjemah), Vol. II, KitabVlll, London. Al-Kasan| Bad'i al-Shana'i f; Tdrtib al.Shald i, Cairo: Matbaahal-lmam. Mackinnon,ChaterineA."Rape,Genocide andWomen'sHumanfughts", dalam AlexanderStiglmayer(ed.).MassRape,Thellar Againsl Womenin BosniaHerzegorlra. London:UniversityofNebraska Press.1994. Musallam,B. F. Sexdnd Societyin Islan, Birth Control BeforeNineteenth UniversityPress,1993. Century,London:Cambridge Muslim, ShahihMuslim, VoL 4, Cairoi Daar Ihya al-Kutubal-Arabiyy4 1955. ThcOx;fordEnglish ReferenceDiclionary, Oxford: Oxford University Press, 1995. Potts,Malcolm.,4Dorlioz.London:Cambridge UniversityPress,1977 Sabiq,Sayyid.Fiqh Sunnah,Kairo: Daar al-Fathli al-A'lam al-Arabiy, 1989. Mahmud.,4|-Fattiwa',Caio Daaral:Shuruq,1988. Shalthout, BeirutrDaaral-Ma'rifah,t988. Qaradlawi,yusuf.Fa@wa'Mu'ashr74. Yusuf. ?"le Lawful @td the Prchibited in /s/arr. lndianapolis: Qaradfawi, AmericanTrustPubl.,1990. Quraishi,Asifa."HerHonour:An lslamicCritiqueofthe RapeProvisionsin Pakistan's Ordinanceon Zina",IslamicStudies,1999. Yanggo,ChuzaimahTahido."Agamadan Aborsi",dalamElga Sarapung, dkk (ed.). Agand dan KesehdtanReproduksi,Jakarta;PustakaSinar Harapar\1999. Al-Zuhaili, Wahtnb. Al-Fiqh dl-Islaml,luz. V[, DamascusDaar al-Fik, t996
.ltolbl Stldi .4gantadanMa9aruka\ yolune 2, Nont 2 Das.tuber2005
ti