MENGENAL HASIL LISTING SENSUS EKONOMI 2016 DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN (ROHMANI, AMd KSK Buaran) 1.1.PENDAHULUAN Sesuai amanat Undang‐Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik berkewajiban melaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi (SE) setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Di Kecamatan Buaran Sensus Ekonomi dilaksanakan dari tanggal 1 Mei s/d 15 Juni 2016, dengan mengerahkan 50 orang tenaga Pencacah Lapangan (PCL) dan 17 orang Pemeriksa Lapangan (PML) serta 1 orang Koordinator Sensus Kecamatan. Mengingat Kecamatan Buaran termasuk Desa Perkotaan semua, maka metode sensus dilaksanakan dengan door to door, semua disensus dengan pendekatan Usaha rumahtangga dan Perusahaan/Usaha. Dari 10 desa/kelurahan terdapat 105 Blok Sensus. Sensus Ekonomi merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh unit usaha/perusahaan yang berada dalam batas‐batas blok sensus. Seluruh informasi yang dikumpulkan bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang performa dan struktur ekonomi suatu negara baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. Kegiatan pendataan lengkap pada tahun 2016 (Listing SE2016), diawali dengan kegiatan pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan yang berada di dalam bangunan tersebut. Jika keberadaan suatu unit usaha/perusahaan telah didentifikasi, maka kegiatan ini akan dilanjutkan dengan
melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya. Keberadaan suatu unit usaha/perusahaan akan diidentifikasi oleh petugas lapangan dengan cara mengunjungi setiap bangunan yang berada di wilayah blok sensus atau subblok sensus (area approach). Sedangkan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pemilik/pengelola unit usaha/perusahaan atau penanggung jawab dari aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan di tempat atau di bangunan tersebut (door to door). Dengan demikian, keberhasilan kegiatan listing SE2016 ini sangat ditentukan oleh kemampuan petugas lapangan (PCL) dalam mengidentifikasi keberadaan suatu unit usaha/perusahaan dan menggali keterangan atau informasi lainnya dari para responden di lapangan. 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan Listing SE2016 dimaksudkan untuk memperoleh data dasar dari unit usaha/perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas usaha kecuali usaha pertanian (karena sudah ada sensus pertanian 2013 tersendiri). Data dasar yang dikumpulkan mencakup : a. Jumlah dan struktur unit usaha/perusahaan menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. b. Nilai dan struktur produksi/penjualan/pendapatan usaha menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. c. Jumlah dan struktur tenaga kerja menurut wilayah, lapangan usaha, dan skala usaha.
d. Karakteristik dan informasi lain seperti jaringan usaha, penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on‐line), system waralaba (franchise), kepemilikan usaha (ownership), dan klasifikasi usaha. Secara khusus, kegiatan Listing SE2016 bertujuan untuk : a. Menyajikan data dasar unit usaha/perusahaan dan aktivitas usaha di luar usaha pertanian sampai wilayah administrasi yang terkecil (desa/kelurahan). b. Menyusun peta dan direktori perusahaan UMB yang lengkap dan terpadu untuk setiap wilayah Kabupaten/Kota. c. Memperoleh populasi dari usaha menengah besar (UMB) dan usaha mikro kecil (UMK) menurut wilayah maupun lapangan usaha. d. Menyusun kerangka sampel (sampling frame) survei bidang ekonomi, kecuali wilayah kabupaten daerah perdesaan. e. Mendapatkan informasi lain seperti penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on‐line), system waralaba (franchise), serta kepemilikan unit usaha/perusahaan (ownership). 1.3.LANDASAN HUKUM Landasan hukum pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 adalah sebagai berikut : a. Undang‐Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
c. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. d. Surat EdaranBupati PekalonganNomor : 500/01009 tanggal 25 April 2016 tentang Sensus Ekonomi tahun 2016 (SE‐2016). e. Surat Kepala BPS. Kabupaten Pekalongan Nomor : S‐ 023/3326/04/SE/2016 tanggal 20 April 2016, perihal dukungan Penyelenggaraan Sensus Ekonomi tahun 2016 (SE‐2016).
1.4. HASIL LISTING SENSUS EKONOMI 2016 PER DESA/KELURAHAN DI KECAMATAN BUARAN.
Cakupan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan yang dicakup dalam SE2016 adalah : Kategori
Desa/Kelurahan (1) 01.Coprayan 02.Sapugarut 03.Wonoyoso 04.Bligo 05.Pakumbulan 06.Watusalam 07.Simbang wetan 08.Simbang kulon 09.Kertijayan 10.Paweden Jumlah :
Jumlah Blok Sensus (2) 9 8 10 10 10 8 12 17 15 6 105
Jumlah Usaha/Perusahaan (3) 367 301 828 494 443 554 694 1152 1116 441 6390
Usaha rumah tangga adalah unit usaha yang dimiliki dan dikuasai maupun yang hanya dikuasai oleh kepala dan atau anggota rumah tangga, dalam bentuk usaha yang tidak berbadan hukum (unincorporated enterprise) dan tidak mempunyai catatan keuangan yang telah dipisahkan dari keuangan rumah tangga (non‐quasi corporation).
Deskripsi
B. Pertambangan dan Penggalian, kegiatan usaha ini dijumpai didesa Watusalam. C.
Industri Pengolahan, kegiatan usaha industri pengolahan di sepuluh desa/kelurahan ada semua, meliputi pembatikan, tenun, konveksi, mebel, pembuatan makanan, dan lainnya.
D. Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin, kegiatan usaha ini tidak ada di desa/kelurahan se Kecamatan Buaran. E.
Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Kegiatan Remediasi,Kegiatan usaha ini seperti dijumpai di Kelurahan Bligo dan Sapugarut sisa‐sisa kain pembalut dibuat benang sumbu untuk karpet, kain perca dibuat keset, kipas dsb. Pengelolaan air oleh Pansimas tidak dicakup dalam SE2016 karena lebih banyak orientasinya kepada social.
F.
Konstruksi, usaha ini dijumpai di Kertijayan, Bligo, Watusalam. Termasuk tukang yang melakukan pekerjaan borongan, gifsum.
Usaha/Perusahaan adalah unit yang memproduksi barang dan jasa untuk tujuan mendapatkan laba atau keuntungan finansial lainnya bagi pemiliknya (market product).
G. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor,hampir semua desa/kelurahan ada semua usaha ini. H. Pengangkutan dan Pergudangan, dijumpai usaha angkutan orang dan barang dengan mobil, becak
I.
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum, usaha warung makan/minum, kedai makan/minum, ada di semua desa/kelurahan di Kec.Buaran. Termasuk usaha persewaan kamar/kost dan persewaan bangunan untuk usaha.
J.
Informasi dan Komunikasi, ada Radio Soneta FM di Simbangwetan, dan usaha‐usaha Warnet dibeberapa desa lain.
K.
Aktivitas Keuangan dan Asuransi, ada BKK di Wonoyoso, BKD, Pegadaian, dan didesa/Kelurahan lain dijumpai pula BKD, BMT, Koperasi Simpan Pinjam dll.
L.
R.
Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, Aktivitas Usaha ini hanya beberapa saja dijumpai di desa/kelurahan.
S.
Aktivitas Jasa Lainnya, Aktivitas Usaha ini hanya beberapa saja dijumpai di desa/kelurahan, seperti Rias pengantin, Salon kecantikan, Potong rambut dsb.
U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Internasional,Aktivitas ini di Kec.Buaran tidak ada.
Real Estat,Usaha ini tidak dijumpai di Kecamatan Buaran.
M. Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis,Usaha ini jumlahnya tidak banyak hanya beberapa saja dijumpai di desa/kelurahan. N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya,Usaha ini meliputi persewaan/Rental mobil, persewaan bangunan untuk usaha, persewaan kamar/kost dll. Yang jumlahnya tidak begitu banyak. P.
praktek swasta, dukun bayi, banyak dijumpai di desa/kelurahan .
Pendidikan,meliputi pendidikan formal dan non formal. Pendidikan Formal seperti SD/MI, SMP/MTs, SMK/MA, TK/RA/BA. Pendidikan non formal seperti Pondok pesantren, kursus‐kursus, bimbingan belajar, dsb. Tersebar hampir disemua desa/kelurahan.
Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial,seperti dokter praktek swasta, bidan praktek swasta, Paramedis
Ekstra
Sementara ada 3 Kategori yang tidak dicakup dalam SE2016, yaitu : Kategori A, Kategori O dan Kategori T.
A. Pertanian, kehutanan, dan perikanan. O. Administrasi Pemerintahan, pertahanan, dan jaminan Social wajib. T. Aktivitas rumah tangga sebagai pemberi kerja, aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa oleh rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Jumlah Usaha/Perussahaan SE201 16 di Kec.Buaaran
1.6. ANALISA DEESKRIPSI. Data hassil listing Sensu us ekonomi 201 16 yang bisa per diketahui baru jumlah usaha/Perusahaan desa/kelurahaan, sementaraa data rincci menurut Karakteristik Kategori/Lapaangan usahaa dan usaha/Perusahaan masih dalaam proses pengo olahan di BPS propinsi Jawa Tengah. Banyaknyya Perusahaan/U Usaha hasil Listin ng SE2016 di Kec.Buaran ada 6390, yang tersebar di sepuluh desa/kelurahaan, Jumlah terbanyak di Kelurahan Simbangkulon n ada 1152 (18,0%), kemudian di desa Kertijayan adaa 1116 (17,5%), kemudian di desa Wonoyoso ada 828 (13,,0%), kemudian di desa Simbangwetan 694 (10,9%), serta di desa Watusalaam ada 554 (8,7% %). Sedangkaan dilima desa/kkelurahan lainnya kurang dari 500 usaha/pe erusahaan, masin ng‐masing di kelurahan Bligo ada 494 (7,7 7%), Pakumbulan n 443 (6,9%), Paweden P ada 441(6,9%), Co oprayan 367 (5,7 7%) dan yang paling sedikit di Kelurahan Sap pugarut ada 301 ((4,7%). d hasil SE2 2006 sepuluh Apabila dibandingkan dengan tah hun yang lalu dim mana ada 6609 u usaha/perusahaan, mengalami peenurunan 219 usaaha/perusahaan aatau 3,3 %.
1200
1000
800
600
400
200
0
Series 1
Series 3
Series 2 2
1.5. PERBANDINGAN HASIL LISTING SE’2006 DENGAN HASIL LISTING SE’2016, PER DESA/KELURAHAN DI KEC.BUARAN Desa/Kelurahan SE’2006 SE’2016 01.Coprayan 344 367 02.Sapugarut 460 301 03.Wonoyoso 1038 828 04.Bligo 632 494 05.Pakumbulan 358 443 06.Watusalam 328 554 07.Simbangwetan 914 694 08.Simbangkulon 1111 1152 09.Kertijayan 1093 1116 10.Paweden 331 441 Jumlah : 6609 6390
+ / ‐
%
23 159 210 138 85 226 220 41 23 110 219
6.69 34.57 20.23 21.84 23.74 68.9 24.07 3.69 2.1 33.23 3.3
Dari 10 Desa/Kelurahan yang lebih besar ada 6 desa/Kelurahan, sedangkan yang lebih sedikit ada 4 desa/kelurahan. 6 desa/kelurahan yang mengalami penambahan antara lain desa Coprayan dari 344 usaha menjadi 367 naik 23 usaha (6,69%), Desa Pakumbulan dari 358 usaha menjadi 443 naik 85 usaha (23,74%), Desa Watusalam dari 328 usaha menjadi 554 naik 226 usaha (68,9%), Kelurahan Simbangkulon dari 1111 usaha menjadi 1152 naik 41 usaha (3,69%), desa Kertijayan dari 1093 usaha menjadi 1116 naik 23 usaha (2,1%) dan desa Paweden dari 331 usaha menjadi 441 naik 110 usaha (33,23%). Sedangkan 4 desa/kelurahan yang mengalami penurunan antara lain Kel.Sapugarut dari 460 usaha menjadi 301 turun 159 usaha (34,57%), desa Wonoyoso dari 1038 usaha menjadi 828 turun 210 usaha (20,23%), Kel.Bligo dari 632 usaha menjadi 494 turun 138 usaha (21,84%), dan desa Simbangwetan dari 914 usaha menjadi 694 turun 220 usaha (24,07%).