1
MENGEMBANGKAN UPAYA KESEHATAN MANDIRI BERBASIS TEMPAT KERJA Pengalaman Yayasan Kusuma Buana (YKB) bekerjasama dengan PT Dewhirst (2000 – 2011) Adi Sasongko Disampaikan dalam Pertemuan Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak 8 Nopember 2011
2
POTENSI PERUSAHAAN • Data ILO (2008): • Jumlah total perusahaan di Indonesia: 196.827 • Perusahaan besar (karyawan > 500): 8.808 • Perusahaan besar mempunyai kemampuan untuk
menyediakan pelayanan kesehatan yang baik bagi karyawan • Karyawan yang sehat akan bekerja lebih produktif • Upaya berbasis tempat kerja akan berdampak positif dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat
3
UPAYA KESEHATAN BERBASIS TEMPAT KERJA • Berpotensi menjangkau jutaan orang • Perusahaan mempunyai sistem, struktur organisasi dan
sumber daya yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan karyawan • Upaya kesehatan ini memanfaatkan sumber daya yang sudah ada dan tidak memberi beban tambahan (misalnya dengan memanfaatkan asuransi kesehatan pekerja) • Upaya di tempat kerja akan berdampak positif untuk masyarakat luas
4
YAYASAN KUSUMA BUANA (YKB) • LSM Kesehatan didirikan di Jakarta tahun 1980 • Fokus pada peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui
upaya pelayanan kesehatan berbasis klinik keluarga dan masyarakat • Sasaran: kelompok menengah-bawah • Pendekatan: memadukan upaya preventif-promotif dengan kegiatan kuratif-rehabilitatif
5
1983
1981
2003
1983
2002
6
7
PT DEWHIRST • Perusahaan garment (PMA) yang merupakan suplier
untuk Marks and Spencer (UK) • Pabrik di Rancaekek – Sumedang • Karyawan 5486 orang, 93% perempuan
Factory 1
Factory 3
Factory 2 Vack-pack
Vacpack
Waste water after treatment
9
KERJASAMA YKB DAN PT DEWHIRST • Dimulai sejak tahun 2000 dalam bentuk penyuluhan •
• • •
kesehatan bagi karyawan Mulai tahun 2003 mendirikan klinik (Pusyankes – Pusat Pelayanan Kesehatan) dengan dana hibah dari Marks and Spencer Biaya operasional Pusyankes melalui asuransi kesehatan pekerja (JPKM) Sasaran pelayanan: karyawan, keluarga dan masyarakat umum Memadukan upaya medis-klinis (kuratif) dan penyuluhan (preventif-promotif)
10
KEMITRAAN DENGAN ASURANSI • PT Medika Pratama • Arta Buana • Askes • Nayaka • Multi Rizkitama
11
KERJASAMA TRIPARTIT JPKM PT DEWHIRST
ASURANSI
KAPITASI
YANKES
YAY KUSUMA BUANA
12
PUSYANKES RANCAEKEK
13
JUMLAH KUNJUNGAN KE PUSYANKES RANCAEKEK (2003-2010) 16000 14.003 14000
13.538
12000
13.122
12.886
11.538
10000
8000
6000
5.553
4000 2.149 2000 407
481
2003-2004
2004-2005
725
704
768
795
872
2005-2006
2006-2007
2007-2008
2008-2009
2009-2010
0 COMM VST
JPKM VST
14
KEMANDIRIAN KEUANGAN PUSYANKES RANCAEKEK (2003 - 2010) 200.000.000
143.546.234
150.000.000
119.958.945 97.069.275
100.000.000
105.129.875
50.474.845 50.000.000
-
2003-2004
2004-2005
(30.542.671) (50.000.000)
(67.039.364) (100.000.000)
2005-2006
2006-2007
2007-2008
2008-2009
2009-2010
Reduce to Increase!
2001
2003
2006
Absenteeism for sickness
1.5%
0.9%
0.40%
Absenteeism w/o permission
1.57%
0.4%
0.38%
Labour Turn Over
12.5%
7.0%
7.0 %
Rejects produced
1.5%
0.95%
0.80%
Production Utilization
57 %
60.0%
64.0%
16
UPAYA INOVATIF UNTUK KESEHATAN IBU DAN ANAK • Pelayanan untuk ibu hamil dan ibu balita • Ibu hamil 250 orang • Ibu balita 800 orang • Kegiatan penyuluhan dengan tema kesehatan ibu dan anak • Pemeriksaan anemia dan pemberian suplemen besi serta pemeriksaan USG • Pelayanan persalinan melalui jaringan bidan setempat • Imunisasi bayi dan balita • Promosi Keluarga Berencana • Penyuluhan dan penyediaan pelayanan KB
SAFE MOTHERHOOD PROGRAM -Tujuan: menurunkan kematian bayi di kalangan karyawan PT Dewhirst - Kegiatan: pendampingan pada karyawan yang sedang hamil dan diberikan vitamin (suplemen besi) 1x/minggu (ada 250 pekerja yang hamil setiap saat) dan mengikuti penyuluhan ante natal, pemeriksaan anemia dan USG serta melahirkan pada penolong persalinan terbaik.
18
UPAYA PENANGGULANGAN TBC • Pengembangan DOTS Centre bekerjasama dengan
• • • • • •
Puskesmas Cimanggung dan Dinas Kesehatan Kab. Sumedang Penyuluhan TB untuk pekerja dan masyarakat Skrining suspek TB oleh Pusyankes Pemeriksaan BTA oleh Puskesmas dengan biaya ditanggung asuransi kesehatan (PT Medika Pratama) Obat dari Dinas Kesehatan dan diberikan melalui Pusyankes PT Dewhirst mengatur agar karyawan dengan TBC di pindah ke shift pagi dan minum obat di Klinik perusahaan Supervisor dan manajer pabrik berperan sebagai PMO (Pengawas Minum Obat)
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN UNTUK TB
Pekerja dengan TB ditugaskan di shift pertama dan minum obat di Klinik perusahaan sambil didampingi secara langsung (orang per orang) oleh Tim PMO (Petugas Minum Obat) sambil diberi motivasi untuk hidup sehat)
20
10 PENYAKIT TERBANYAK JAN - JUNI 2011 374
79 65
61
50
47
47 33
31
23
21
KEGIATAN TB DOTS CENTRE • Jan - Mar 2011 • Suspek TB (dewasa) : 12 TB Paru + 1 TB non-paru • BTA+: 0 • Ro +: 1 • Non paru: 1 (rujuk RS)
• Suspek TB (anak): 11 TB paru • Ro +: 7 • Mt +: 4
• 2010: • Suspek TB (dewasa): 46 TB paru + 12 TB non paru • BTA+: 8 • TB non paru : 12 (rujuk RS)
• Suspek TB (anak): 21 TB Paru + 23 non paru • Ro +: 11 • Mt +: 8
22
JUMLAH PEM ANEMIA NOP 2010 - JUN 2011 54 51
41
41
34 29
10
2 NOP
DES
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN
23
PREVALENSI ANEMIA (NOP 2010 - JUN 2011) 80,0%
66,8%
70,0%
60,0%
50,0%
40,0%
33,2% 30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
ANEMIA
NORMAL
24
PROSENTASE ANEMIA DAN RISIKO ANEMIA 50,0%
44,3%
45,0%
40,0%
35,0%
33,2%
30,0%
25,0%
22,5%
20,0%
15,0%
10,0%
5,0%
0,0%
Hb <11,0
Hb 11 - 11,5
Hb >11,5
25
KERJASAMA YKB DENGAN DUNIA USAHA (sejak 1987) • Pemberantasan cacingan kerjasama dengan Pfizer • Penanggulangan anemia kerjasama dengan Ajinomoto,
Merck dan IPMG (International Pharmaceutical Manufacturers Group) • Pencegahan AIDS di Tempat Kerja bekerjasama dengan berbagai perusahaan (Panasonic Group, Nike, Levi Straus, Gajah Tunggal, Krakatau Steel dsb) • Pencegahan AIDS di Sektor Konstruksi kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, perusahaan konstruksi dan AUSAID
26
KESIMPULAN • Model Rancaekek memperlihatkan potensi
kerjasama dengan dunia usaha untuk mengembangkan upaya kesehatan mandiri berbasis tempat kerja • Melalui kerjasama yang melembaga maka upaya ini telah dilaksanakan secara berkelanjutan • Pencapaian MDGs dapat dipercepat melalui pengembangan upaya kesehatan berbasis tempat kerja bekerjasama dengan dunia usaha (menurunkan angka kematian ibu dan anak, penanggulangan TB dan pencegahan AIDS)
27
SARAN • Perlu advokasi untuk pengembangan kemitraan yang
dilandasi saling percaya dan saling menguntungkan untuk kepentingan upaya jangka panjang • Aspek perundangan-undangan, kebijakan dan regulasi
• Perlu advokasi agar upaya kesehatan berbasis tempat
kerja bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih besar • Keterlibatan instansi terkait (Kementerian Kesehatan, BKKBN,
Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi, PT Jamsostek dsb)
• Model Rancaekek perlu direplikasikan untuk
mempercepat tercapainya tujuan MDGs
28