K3 Keselamatan & Kesehatan Kerja
KESEHATAN KERJA
PENDAHULUAN MASALAH KESEHATAN BERSIFAT MULTI DIMENSIONAL;
• Transisi Epidemiologi • Jenis Penyakit Penyakit Degeneratif meningkat, Penyakit Menular Perhatian Khusus ( Mal, TB Paru & HIV / AIDS)
• Transisi Agraris ke Industri (tidak diikuti pengetahuan) Penyakit yang berhubungan dengan Pekerjaan meningkat .
• Transisi Demografi (penduduk usia kerja meningkat)
PENDAHULUAN Era globalisasi WTO dan AFTA 2003 -> Persaingan ant negr ≈ persaingan SDM prof&prod -> K3 merupakan prasyarat termasuk (Indonesia) Jumlah usia kerja di Indonesia sekitar 126.417.742 jiwa ; sedangkan jumlah angkatan kerja 95.650.961 jiwa (BPS, 2000) UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 23 Prog. Kes. Kerja merupakan salah satu dari 10 prog. Unggulan pembangunan kesehatan IS 2010 Provinsi & Kabupaten membuat renstra dlm meningkatkan derajat kesehatan masyarakat KesJa
3
PARADIGMA PEMBANGUNAN KESEHATAN 1. KESEHATAN SEBAGAI HAK AZASI
LANDASAN • Kesehatan adalah bagian yang melekat pada eksistensi fisik dan mental seseorang • Deklarasi HAM • Konstitusi WHO : “Health is a fundamental human right” IMPLIKASI • Hak mengandung kewajiban; -
Menyehatkan yang sakit Mempertahankan yang sehat
• Kegiatan yang merugikan kesehatan melanggar HAM
4
2. KESEHATAN SEBAGAI INVESTASI
LANDASAN Masalah kesehatan membawa akibat Economic loss jangka pendek Economic loss jangka panjang Investasi di sektor kesehatan adalah mencegah atau mengurangi “economic loss” Hal ini menjadi kewajiban Pemerintah, Swasta, Rumah tangga, maupun Individu
ILMU KESEHATAN KERJA Bagian dari ilmu kesehatan masyarakat yang mempelajari secara luas dan mendalam permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan pekerjaan Mempelajari penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja
6
KESEHATAN KERJA (WHO – 1950) Kesehatan fisik maupun psikis pekerja sehubungan dgn pekerjaannya yang mencakup metode kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan kecelakaan, penyakit maupun perubahan kesehatan pekerja (WHO – 1995) Selain kesehatan fisik, psikis dan keselamatan pekerja juga kesejahteraan sosial dan kemampuan untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi
7
TUJUAN KESEHATAN KERJA (JOINT WHO-ILO TH. 1995) 1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja di semua lapangan pekerjaan 2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan kerja yg disebabkan oleh lingkungan kerja 3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dr bahaya yg dpt membahayakan kesehatan 4. Menempatkan dan memelihara kesehatan pekerja di suatu lingkungan kerja yg sesuai dgn kemampuan fisik dan psikis pekerja 5. Penyesuaian setiap orang kepada pekerjaanya 8
ILMU KESEHATAN KERJA Penyerasian
Kapasitas Kerja (Sex, umur, status kesehatan, gizi, pendidikan keterampilan,
Beban Kerja * beban phisik, (Mengangkat, mencangkul, mendorong beban) * beban mental
Ling.Kerja - L.Fisik - L.Kimia - L.Biologi - Ergonomi - Psykososial
9
Tantangan Masalah K3 1. Besarnya angkatan kerja 2. Lingkungan kerja memiliki potensi bahaya. 3. Penceghan dan penanggulangan PAK/ PAHK dipersulit oleh: - Pesatnya laju perkembangan bahan kimia baru - Kurangnya informasi toksisitas - Kesulitan dalam diagnosis PAK - Masalah pembuangan limbah. 4. Pengenalan Diagnosa PAK/ PAHK/ KAK lambat, desentralisasi & Dokter PTT yg mobilitasnya tinggi. 5. Pertumbuhan yg sangat cepat industri bhn kimia baru efek terhadap lingk. dan kes. masih sedikit diketahui. (Estimasi data WHO: > 100.000 bhn kimia digunakan dr 12.000 sudah terbukti berdampak negatif). 10
ESTIMASI WHO (1995)
40 – 50 % Penduduk Dunia punya risiko PAK & PAHK.
Kecelakaan akibat kerja diperkirakan berjumlah 120 juta/tahun, • • •
200.000 kasus berakibat fatal, 68 – 157 juta kasus baru akibat pemajaman. 3.000 pemajaman menimbulkan gangguan kulit dan lainnya.
Pelayanan Kesehatan Kerja : • •
20 – 30 % pekerja di Negara Maju. 5 – 10 % pekerja di Negara Berkembang.
11
600 PEKERJA PABRIK TEKSTIL • 205 MEMPUNYAI KELUHAN ANGGOTA GERAK ATAS, • 64% DIDIAGNOSA POSITIF MENDERITA PENYAKIT OTOT RANGKA AKIBAT KERJA PENELITIAN OLEH DEPKES : PENYELAM PULAU BUNGIN, NTB • 57,5% GANGGUAN PERSENDIAN 11,3% GANGGUAN PENDENGARAN •
PENYELAM KEP. SERIBU • 41,37% MENDERITA BAROTRAUMA • 6,91% MENDERITA DEKOMPRESI
PENYELAM TRADISIONAL • 25,5% MENDERITA KELAINAN PERNAFASAN BERUPA SESAK NAPAS.
30 – 54 % PANDAI BESI MENDERITA GANGGUAN / PENGURANGAN PENDENGARAN.
PENELITIAN DEPKES LAINNYA (1996-1997) ADANYA GANGGUAN / PERUBAHAN BENTUK TULANG PUNGGUNG PADA PENGRAJIN GERABAH. LAPORAN PT JAMSOSTEK JUMLAH KASUS KECELAKAAN KERJA TAHUN 2002 ADA 103.804 KASUS. 12
KERUGIAN EKONOMI Penelitian Ascobat Gani,selama tahun 1998 di NTT telah hilang hari produktif sebanyak 29.100.584 hari atau 79.728 tahun. Bila usia produktif usia 20-54 tahun dihargai Rp 5000,-/ hari maka akan mengalami kerugian sekitar 49,8 miliar atau sekitar 36% PAD NTT tahun yang sama Kerugian ini belum termasuk kerugian kesehatan yang harus dibayar, lebih kurang sekitar 61 milyar; belum lagi YLL ( Year of Life Loss) akibat kematian sebelum usia 55 tahun
13
ILUSTRASI DI PROPINSI DIY Menurut SIRS Jml usia kerja yg berkunjung ke RS th 2001 : 933.024 orang Jumlahl Angkatan kerja : 183.606.390 org (sensus 2000) Presentase penddk dlm satu bln menurut jumlah hari sakit 53,3% nya 3 hari (menurut SUSENAS 2001) -Perkiraan biaya berobat : 933.024 X Rp. 5.000,- = Rp 4,66 Milyar -Jml hr hilang / th : 53,3 % X 183.606.390 X 3 hr = 293.586.617 / bl = 3.523.039.411 hr / th -Jml kerugian honor /th :3.523.039.411 X Rp 20.000,= Rp 70,40 trilyun -Jml kerugian produksi/th :3.523.039.411 X Rp 30.000,- = Rp. 105,69 trilyun -Pertanyaan Berapa kerugian income per capita ? -Berapa persen PAD yang hilang ?
14
MASALAH KESEHATAN KERJA Pemerintah
Pekerja KESEHATAN ABSEN PRODUKTIVITAS INCOME DAYA BELI
MASALAH KESEHATAN KERJA
Pengusaha
PAJAK EKSPOR/DEVISA GNP PHK PENGANGGURAN KRIMINAL GEJOLAK SOSIALPOLITIK NEGARA
ABSENSI PEKERJA PRODUKTIVITAS PROFIL PHK KASUS SOSIAL DEMONSTRASI PEKERJA 15
SASARAN PENGEMBANGAN PROGRAM KESEHATAN KERJA. SASARAN LANGSUNG : Pekerja Sektor Kesehatan Institusi Yan Kes Da. Institusi Yan Kes Rujukan. Balai Kesehatan Kerja Masyarakat. Pos UKK Dokter Perusahaan bidang Kes Ja.
SASARAN TAK LANGSUNG : Pekerja Di Berbagai Sektor Pembangunan. Dunia Usaha. LSM
16
BAGI PENGUSAHA Meningkatkan keberhasilan bisnis perusahaan Angka absensi rendah dan biaya kes. Menurun Perusahaan sehat dan mrpkan dasar untuk kesejahteraan sosial ekonomi BAGI PEMERINTAH Para pekerja yang sehat dapat meningkatkan pembangunan daerah dan nasional Para pekerja yang sehat merupakan aset daerah dan aset nasional
17
K3 Keselamatan & Kesehatan Kerja
KESEHATAN KERJA ADALAH TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA, PEKERJA DAN PEMERINTAH
18