Laporan Tahunan Annual Report
2016 MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN Developing New Strategy for Housing Finance
Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan Developing New Strategy for Housing Finance Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai. Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga semakin terbuka. Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan. Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi. Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau pembiayaan kepemilikan rumah.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan.
In 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) focused on the development of a number of strategies in order to maintain business continuity. The management believes that through the implementation of accurate strategies and constantly adapting to internal and external developments, the Company’s performance will continue to move positively and the mandate as a State-Owned Enterprises can be achieved. Among the strategies that has been realized by the Company for 2016 fiscal year is expanding the housing finance market with a focus on the Regional Development Banks (RDB) in Central and Eastern regions of Indonesia. Through this strategy, in addition to a more comprehensive coverage of the Company to support affordable home ownership, opportunity to create mortgage securitization are also increasingly exposed. In securitization market, the Company continues develop more opportunities for mortgage lenders. Thus, the potential business development in securitization will continue to grow. This activity has been implemented, to ensure that the Company’s securitization originator is no longer limited to a single financial institution. For the future, the Company has also set up a more aggressive strategy in the field of securitization, by launching the “KPR- SMF” product. Through this scheme, the Company collects sound mortgages from numbers of RDB for later securitization. The efforts that have been carried out in 2016 will be continued in the coming years, in line with the Company’s core business area. With the expectation that there will be a business sustainability as well as the secondary financing market in the housing sector becomes more exposed, subsequently facilitating the public to obtain home ownership financing.
Disclaimer This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forwardlooking statements in the implementation of the applicable laws, prevailing regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report is prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” and “SMF”, hereinafter referred to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as the company that runs business in secondary mortgage financing. PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 1
Sekilas Laporan Tahunan Annual Report in Brief
Laporan Tahunan Annual Report
2016 MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN Developing New Strategy for Housing Finance
Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report
“Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan”
“Developing New Strategy for Housing Finance”
Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan
The strategy that has been realized by the Company
untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas
for then 2016 fiscal year, among others expanding
pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada
the housing finance market with a focus on the
Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia
Regional Development Banks in Central and Eastern
Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya
regions of Indonesia. Through this strategy, in
jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka
addition to a more comprehensive coverage of the
mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap
Company to support affordable home ownership,
kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi
opportunity to create property asset certifications
aset properti juga semakin terbuka.
are also increasingly exposed.
2
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report
“Mendorong Pertumbuhan ke Dasawarsa Berikutnya”
“Promoting Growth into the Next Decade”
Sejak didirikan pada tahun 2005, Perseroan telah melewati 10 (sepuluh) tahun pertamanya dengan gemilang. Berbagai pencapaian telah dicatat, kinerja operasional dan finansial tumbuh secara eksponensial, reputasi sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan telah berhasil dibangun dengan baik. Tahun 2015, kami mempersiapkan Perseroan untuk tumbuh semakin besar dengan meningkatkan peran Perseroan, dengan menjadi penerbit dan penjamin Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP).
Since its establishment in 2005, the Company has gone through its first 10 (ten) years brilliantly. Many milestones have been recorded, with operational and financial performance have growing exponentially, and a reputation for being a reliable secondary mortgage company has been successfully built. In 2015, we prepared the Company to grow larger by making the Company’s role more central as an Issuer of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) – Participation Certificates (PC) as well as preparing a Financial Guarantee to become a Guarantor on the securities issued.
Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report
“Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan”
“Achieving Significant Growth”
Pada 2014, Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan, baik secara operasional dan finansial. Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil menerapkan langkah-langkah yang tepat dan strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Pertumbuhan yang kuat ini sekaligus menandakan keberhasilan Perseroan sebagai pengemban misi dari pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.
In 2014, the Company recorded significant growth, both in operational and financial performance. This achievement showed that the Company has succeeded in implementing accurate and strategic steps in facing challenges. The strong growth also marks the Company’s success as the mission carrier from the government in supporting Indonesian people to have a decent and affordable house.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
3
Laba Terus Meningkat Continuously Increasing Profit
317,28
Rp
Berkat kerja keras dan strategi yang tepat, laba bersih Perusahaan dalam lima tahun terakhir terus meningkat setiap tahun. Jika pada 2012 Perusahaan berhasil membukukan laba Rp140,40 miliar, maka pada tahun 2016 sudah mencapai Rp317,28 miliar. Due to hard work and accurate strategy, the Company’s net income in the last five years continues to increase every year. If in 2012 the Company managed to post a profit of Rp140.40 billion, in 2016 the profit already reached Rp317.28 billion.
Miliar/Billion
247,76
140,41 144,74
2012 2013
173,30
2014 2015
2016
Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar) Net Income in the Last Five Years (Rp Billion)
Membangun SDM Secara Berkesinambungan Developing HR in a Sustainable Manner
Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara berkesinambungan, SMF telah menyelesaikan acuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah “Human Capital Roadmap” tahun 2017-2019. Peta jalan ini disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan. Konten roadmap tersebut, antara lain terkait kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, dan manajemen karir.
4
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pengembangan Pasar Tiada Henti Relentless Market Development
SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang menjadi bisnis inti Perusahaan. Sejak tahun 2016, kegiatan sekuritisasi tidak hanya terbatas pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, tapi juga sudah mulai merambah ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mencapai Rp1,5 triliun. Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan strategi baru untuk mendukung pasar sekuritisasi dengan menerbitkan KPR-SMF, selain telah melakukan perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Melalui konsep ini, Perusahaan akan menggabungkan aset kredit KPR yang berkualitas baik dari BPD-BPD. SMF continuously develops the asset securitization market, which is the core business of the Company. Since 2016, the securitization activities are not only limited to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, but has also begun to expand to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The value of the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificate (RMBS-PC) reached Rp1.5 trillion. The Company has also completed the development concept of a new strategy to support the securitization market by issuing KPR-SMF, in additon to expanded cooperation with Regional Development Banks (BPD). Under this concept, the Company will incorporate quality mortgage assets from the Regional Development Banks.
In an effort to support the Company’s performance on an ongoing basis, SMF has completed the human resource (HR) development benchmark in the 2017-2019 “Human Capital Roadmap”. The road map is prepared for HR development in the span of the next three years. The content of the roadmap, among other things related to competence, learning management, performance assessment, and career management.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
5
Sistem Navigasi Navigation System
Laporan Tahunan 2016 disusun dengan sistematika untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi yang termuat di dalamnya. Adapun Laporan Tahunan ini memuat 8 (delapan) bab besar, yaitu Ikhtisar Utama, Laporan Manajemen, Profil Perusahaan, Analisis dan Pembahasan Manajemen, Tinjauan Pendukung Usaha, Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta Laporan Keuangan Auditan.
The 2016 Annual Report of SMF is prepared in a systematic order for the reader to easily track information herein. This Annual Report is composed of 8 (eight) main chapters, namely Overview, Management Report, Company Profile, Management Discussion and Analysis, Business Support, Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility and Audited Financial Report.
Laporan Tahunan 2016 SMF diterbitkan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan peraturan yang secara umum digunakan oleh perusahaanperusahaan di Indonesia baik yang berstatus terbuka maupun tidak adalah:
The 2016 Annual Report of SMF was published with reference to prevailing regulations and stipulations. The regulation framework commonly used by listed and nonlisted companies in Indonesia are:
1.
1. 2.b.1a : OJK OJK Circular Letter No. 30-SEOJK.04-2016
: OJK Surat Edaran OJK No. 30-SEOJK.04-2016 2.b.1a
2. 2.b.1a : ARA Kriteria ARA yang setiap tahun diperbaharui.
2. 2.b.1a : ARA ARA criteria, updated each year.
Pada halaman Daftar Isi Laporan Tahunan ini, kami mencantumkan icon/sign yang menunjukkan kelengkapan kami dalam mengikuti peraturan-peraturan di atas.
In the Contents page of this Annual Report, we displayed certain icons/signs that signify fulfillment of the corresponding regulations as noted above.
Selain untuk menunjukkan komitmen kami dalam mendukung keterbukaan informasi perusahaan, hal ini kami sajikan juga agar stakeholder yang ingin menilai kelengkapan Laporan Tahunan 2016 SMF dapat dengan mudah melakukannya.
In addition to underlining our commitment to aspect of information disclosure, the system is also intended to facilitate stakeholders and readers of this 2016 Annual Report to evaluate the completeness of its contents.
Pada akhir Laporan Tahunan ini, terdapat lampiran berupa referensi silang antara informasi yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan ketentuan yang sudah diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan mengenai tata cara penyampaian Laporan Tahunan.
As the final section of this Annual Report, attached is the cross-reference of Financial Services Authority rules on the presentation procedure of Annual Reports, which presents details on regulatory conformity with information presented in annual reports.
6
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Daftar Isi Table of Contents
Profil Perusahaan Company Profile
17 Grafik Ikhtisar Kinerja
Keuangan Operasional Operational Performance Highlights Graphic
54 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
18 Grafik Ikhtisar Keuangan
56 Identitas Perusahaan
Financial Highlights Graphi
19 Informasi Saham
II.4 III.2.b
20 Ikhtisar Obligasi
II.5
Share Information Bonds Highlights
22 Aksi Korporasi
Corporate Action
23 Kronologi Penerbitan Efek Securities Listing Chronology
Awards and Certification
IV.13
IV.15 III.2.e.19
6 Sistem Navigasi
Navigation System
38 Laporan Direksi
III.2 III.2.c
Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) A Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Table of Contents
IKHTISAR UTAMA Main Highlights
14 Ikhtisar Bisnis 2016
2016 Key Performance
14 Kerja Sama Pembiayaan
2016 Financing Cooperation in 2016 Financial Highlights
III.1 III.2.d
52 Pernyataan Anggota Dewan
7 Daftar Isi
15 Ikhtisar Keuangan
30 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Directors
Annual Report in Brief
II.1/2/3 III.2.a
53 Dewan Komisaris & Direksi The Board of Commissioners & the Board of Directors
Milestones
Significance of Logo
III.3 III.2.j
IV.5 III.2.e.4 III.2.g.13
68 Strategi Menuju Visi dan
Misi Strategy to Achieve Vision and Mission
70 Bidang Usaha
IV.3 III.2.e.5
76 Produk dan Jasa
IV.3 III.2.e.5
Line of Business
1 Mengembangkan Strategi
2 Sekilas Laporan Tahunan
IV.2 III.2.e.3
66 Makna Logo
Tatanan Nilai Kami Vision, Mission and Company Values
Management Report
Report from the Board of Commissioners
Company in Brief
67 Visi, Misi dan
LAPORAN MANAJEMEN Baru Pembiayaan Perumahan Developing New Strategy for Housing Finance
58 Sekilas SMF
IV.1 III.2.e.1/2
62 Jejak Langkah III.2.b.2
24 Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights 28 Penghargaan dan Sertifikasi
Corporate Identity
Products and Services
80 Komposisi Pemegang
IV.9
82 Daftar Entitas Anak dan/
IV.10
Saham Shareholders Composition atau Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and/or Affiliate Companies
83 Struktur Organisasi
IV.4 III.2.e.6
84 Profil Komisaris
IV.6 III.2.e.8
85 Profil Direksi
IV.7 III.2.e.7
Organization Structure The Commissioner’s Profile The Board of Directors’ Profile
88 Kepala Divisi SMF Head of SMF
92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Number and Competency Development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
IV.8 III.2.e.10
7
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
125
Rencana 2017 Outlook in 2017
133
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits/ (Expenses)
133
Laba Bersih Net Income
126 TINJAUAN KEUANGAN Financial Overview
126 Laporan Posisi Keuangan Financial Statement Position
98 Kronologi Penerbitan
IV.2
99 Kronologi Penerbitan
IV.13
Saham Shares Listing Chronology dan/atau Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Issuance and/or Listing Chronology
100 Lembaga dan Profesi IV.14 Penunjang Emisi Obligasi III.2.e.17/18 Institutions dan Professional Suporting Profession Bonds 102 Website Perusahaan
IV.7
103 Pendidikan dan Pelatihan
IV.8
Company Website
Tahun 2016 2016 Training and Education
104 Tinjauan Rencana
dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review
108
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion & Analysis
112 TINJAUAN UMUM General Overview
116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHA Operational Overview and Business Segments
116 Tinjauan Operasional
127
Aset Assets
127
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
128
Efek-efek Marketable Securities
128
Business Segment Overview
117
Sekuritisasi Securitization
123 PEMASARAN DAN
PROMOSI Marketing and Promotion
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities
134
Pinjaman yang Disalurkan Loans
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
134
128
Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
134
129
Piutang Usaha Trade Receivables
Rasio-rasio Ratios
135
129
Piutang Lain-lain Other Receivables
129
Uang Muka Advance Payments
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility
129
Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses
135
129
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Primary Market Financing to Capital Ratio
130
Aset Tetap Fixed Assets
135
Rasio Keuntungan Profit Margin
130
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
135
130
Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio of Operating Expenses to Operating Income
130
Liabilitas Liabilities
135
131
Obligasi Bonds
Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity
136
131
Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio
136
131
Ekuitas Equity
V.2.3 III.2.f.2.c
Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability
131 Laporan Laba Rugi
V.2.4
Komprehensif Comprehensive Income Statement
V.10 III.2.f.12
132
Pendapatan Bunga Interest Income
132
Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income
132
Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income
123 Pangsa Pasar
133
Beban Bunga Interest Expense
124 Pelaksanaan Program 2016
133
Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits
133
Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Market Share Program Implementation in 2016
125 Biaya Pemasaran Marketing Cost
8
V.1 III.2.f.1
Statement of Cash Flow
134
Operational Overview
117 Tinjauan Segmen Usaha
134 Laporan Arus Kas V.2.1 III.2.f.2.a
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
V.2.2 III.2.f.2.b
136 Permodalan Capital
V.2.5 III.2.f.2.e
V.3.1 III.2.f.3
V.3.2 III.2.f.4 V.4 III.2.f.5
136
Struktur Modal Capital Structure
V.4.1
136
Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya Policy in Capital Structure and Basis of Decision
V.4.2
136 Ikatan Material untuk
V.5 III.2.f.6
137 Realisasi Investasi Barang
V.6 III.2.f.7
Investasi Barang Modal Material Ties for Capital Goods Investment Modal di tahun 2016 ReaLIzation of Capital Goods Investment in 2016
Tinjauan Pendukung Usaha Supporting Business Review
140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Surat Utang Use of Proceeds from Debt Securities Issuance
V.13 III.2.f.14
140 Informasi Transaksi
140 Informasi Transaksi dengan
141 Perubahan Peraturan
V.15 III.2.f.16
141 Perubahan Kebijakan
V.16 III.2.f.17
Perundang-undangan Changes in Regulation
137 Dampak Perubahan Harga
terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan Bersih Impact of Price Changes to Revenues/Net Income
Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Accounting Policies Revision Implemented by the Company
137 Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events
141 Prospek Usaha Perusahaan Company’s Business Prospects
143 Kelangsungan Perseroan
Business Continuity of the Company
137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan Impact of Changes in Interest Rates on the Company’s Performance
138 Target, Realisasi dan
Proyeksi Target, Realization and Projection
144
138 Informasi dan Fakta
Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Material Information and Facts after the Date of the Accountant’s Report
139 Kebijakan Dividen Dividend Policy
146 SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
V.8 III.2.f.8
147 Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy
148 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy
148 Fokus 2016 2016 Focus
V.11 III.2.f.13
148 Road Map Pengembangan
SDM HR Development Road Map
149
139 Ketaatan sebagai Wajib
Pajak Compliance as A Taxpayer
139 Program Kepemilikan V.12 Saham oleh Karyawan dan/ III.2.g.14 atau Manajemen (ESOP/ MSOP) Employee and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/ MSOP) 139 Investasi, Ekspansi,
TINJAUAN PENDUKUNG USAHA
Supporting Business Review V.7 III.2.f.10/11
Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring
Organizational Management Organizational Management
149
Distinct Job Profile Distinct Job Profile
149
Competency Management Competency Management
149
Human Capital Plan Human Capital Plan
149
Culture Management Culture Management
149
Recruitment & Selection Recruitment & Selection
III.2.f.15
150
Performance Management Performance Management
150
Career & Talent Management Career & Talent Management
150
Reward Management Reward Management
150
Termination Management Termination Management
151
Industrial Relation Industrial Relation
151
Human Capital Information System Human Capital Information System
V.14
Pihak Berelasi Information on Transactions with Associated Companies
Material dari Penjualan/ Pendapatan Bersih Material Increase/Decrease from Net Sales/Income
Learning Management Learning Management
V.14
Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties
137 Peningkatan/Penurunan
150
152 Sistem Rekrutmen
Recruitment System
152 Penilaian Kinerja SDM HR Performance Assessment
V.9 III.2.f.9
153
Penetapan Sasaran Strategis Determination of Strategic Plan
153
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Determination of Key Performance Indicators (KPI)
154
Penetapan Target Determination of Target
154
Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring
V.17
155 Pelatihan dan
Pengembangan Kompetensi Competency Training and Development
IV.8.4/5
159 Infrastruktur Pendukung
SDM HR Support Infrastructure
159 Prinsip Persamaan Hak Equal Rights Principle
159 Fokus 2017 2017 Focus
159 Profil Statistik Karyawan Profile Statistics Of Employees
IV.8.1/2/3
164 TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
165 Visi dan Misi Teknologi
Informasi Information Technology Vision and Mission
166 Tata Kelola Teknologi
Informasi Information Technology Governance
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
9
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
185
Pertanggungjawaban Responsibility
185
Independensi Indenpendency
186
Kewajaran Fairness
201 Komposisi Dewan
Komisaris Composition of the Board of Commissioners
202 Pakta Dewan Komisaris Charter of the Board of Commissioners
186 Kebijakan Penerapan GCG
205 Pembagian Tugas Dewan
GCG Implementation Policy
186
Komisaris Allocation of Duties of the Board of Commissioners
Struktur Kebijakan Perseroan Policy Structure of the Company
206 Rencana Kerja Dewan
Komisaris 2016 Work Plan of the Board of commissioners
187 Assessmen Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
188 Struktur dan Hubungan Tata Kelola Structure & Relations of Corporate Governance
167 Roadmap Pengembangan
Rights and Authority of GMS
189 Pelaksanaan RUPS Tahun
2015 2015 GMS Implementation
169 Investasi Bidang Teknologi Informasi Investment in the Field of Information Technology
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
176 STRATEGI 2017 2017 Strategy
Belum Direalisasikan Unrealized GMS 2015 Decision
Board of Commissioners dan Masa Jabatan Membership Requirements and Term of Office
178 Dasar-dasar Pelaksanaan
Komisaris Board of Commissioners Integrity Pact
182 Tujuan Penerapan GCG
200 Fungsi, Tugas dan
Purpose of GCG Implementation
183 Roadmap GCG GCG Roadmap III.2.g.16
Wewenang Dewan Komisaris Function, Duties, and Authorities of the Board of Commissioners
201 Independensi Dewan
Komisaris Independency of the Board of Commissioners
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
VI.1.2 III.2.g.2.f
213 KOMISARIS INDEPENDEN
VI.2
Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners
214 Kriteria Penentuan
VI.2.1
214 Pernyataan Independensi
VI.2.2
214 Kebijakan Keberagaman
VI.25
Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioner Komisaris Independen Independency Statement of the Independent Commissioner
199 Pakta Integritas Dewan
GCG Basis of GCG Implementation
212 Penilaian Kinerja Komite di
Independent Commissioner
VI.1 III.2.g.2
198 Persyaratan Keanggotaan
GCG GCG Implementation Commitment
10
III.2.g.1.f
197 Keputusan RUPS 2015 yang
198 DEWAN KOMISARIS
178 Komitmen Pelaksanaan
185
Dewan Komisaris Current Positions of Members of the Board of Commissioners
Informasi RUPS Issuance of Publication of GMS Information 2016 GMS Implementation
211 Kepemilikan Saham Dewan
212 Rangkap Jabatan Anggota
191 Penerbitan Publikasi
192 Pelaksanaan RUPS 2016
Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru Orientation/Introduction Program for New Members of the Board of Commissioners Komisaris Share Ownership of the Board of Commissioners
Realization of the GMS Decisions 2015
Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017 Information Technology System Development Plan in the Year 2017
Akuntabilitas Accountability
III.2.g.1.e
191 Realisasi Hasil RUPS 2015
169 Rencana Pengembangan
Transparansi Transparency
211 Program Orientasi/
188 Hak dan Wewenang RUPS
Teknologi Informasi 2016 Achievements in Information Technology in 2016
185
Board of Commissioners Training
SAHAM (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
167 Pencapaian Bidang
Implementation of GCG Principles
211 Pelatihan Dewan Komisaris
188 RAPAT UMUM PEMEGANG
Teknologi Informasi Information Technology Development Roadmap
184 Penerapan Asas GCG
Komisaris Implementation Duties of the Board of Commissioners
Integrity Pact
Bidang Teknologi Informasi Human Resources in the Field of Information Technology
170
207 Pelaksanaan Tugas Dewan
187 Pakta Integritas
167 Sumber Daya Manusia
VI.1.3 III.2.g.2.b
VI.1.1 III.2.g.2.a
Komposisi Dewan Komisaris Diversity Composition Policy of the Board of Commissioners
215 DIREKSI
Board of Directors
215 Persyaratan Keanggotaan
dan Masa Jabatan Membership Requirement and Term of Office
VI.3 III.2.g.1
216
227 Struktur Remunerasi Dewan
Pedoman dan Tata Tertib Direksi Guidelines and Rules of Conduct of the Board of Directors
216 Pakta Direksi
VI.3.2 III.2.g.1.b
217 Ruang Lingkup Pekerjaan
VI.3.1 III.2.g.1.a
Board of Directors Pact dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Work Scope and Responsibilities of Each Member of the Board of Directors
Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit) Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Support Organs (Sekdekom, Audit Committee)
228 Struktur Remunerasi Direksi
Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Determination Indicator
Board of Directors Training
Terendah Ratio of the Highest and Lowest Salary Bonus and Stock Options
230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
223 Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors’ Share Ownership
VI.3.3
224 Kebijakan Keberagaman
VI.25
Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of the Audit Committee
241
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
242
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee
243
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings
244 Fungsi Nominasi dan
245 INFORMASI PEMEGANG
SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Information On Major And Controlling Shareholders
VI.4 III.2.g.2.e
245 Komite Manajemen Risiko
Risalah Rapat Minutes of the Meetings
245
Komisaris dan Direksi Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee
246
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members
247
Dasar Hukum Legal Basis
248
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
248
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
249
Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of the Risk Management Committee
250
Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework
251
Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report
237 HUBUNGAN AFILIASI
DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM Affiliation with the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners, and Shareholders
Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
226 Evaluasi Kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi Evaluation of the Performnce of the Board of Commissioners and the Board of Directors
DIREKSI Committees under the Board of Directors
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
Risk Management Committee
236 Rapat Gabungan Dewan
236
Dewan Komisaris dan Direksi GCG Implementation by the Board of Commissioners and the Board of Directors
VI.8
237 Sifat Afiliasi Dewan VI.5 III.2.g.1.c III.2.g.2.c
Komisaris Nature of Affiliation of the Board of Commissioners
237 Sifat Afiliasi Direksi
Nature of Affiliation of the Board of Directors
238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Committees under the Board of Commissioners
238 Komite Audit Audit Committee
IV.9
245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH
Meetings of the Board of Directors
233
VI.10 III.2.g.2.g
Board of Directors Succession Policy
Komisaris Minutes of the Board of Commissioners Meetings
232
III.2.g.4.a/ b/c/d/e
245 Kebijakan Suksesi Direksi
232 Rapat Direksi
225 Penerapan GCG oleh
hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination
241
Remunerasi Nomination and Remuneration
230 Risalah Rapat Dewan
223 Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance of Committees under the Board of Directors
227 Prosedur Pengusulan
VI.6 III.2.g.1.d III.2.g.2.d
Tingkat Kehadiran Meetings of the Board of Commissioners adn Attendance
Direksi Concurrent Positions of Members of the Board of Directors
BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Directors
Kualifikasi Komite Audit Qualifications of the Audit Committee
230 Rapat Dewan Komisaris dan
223 Rangkap Jabatan Anggota
227 KEBIJAKAN REMUNERASI
240
229 Bonus dan Opsi Saham
223 Independensi Direksi The Board of Directors Independency
225
Dasar Hukum Legal Basis
228 Rasio Gaji Tertinggi dan
Pengenalan Bagi Anggota Direksi Baru Orientation and Introduction Program for New Members of the Board of Directors
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Assessment of the Board of Commissioners and Directors
240
228 Indikator Penetapan
222 Program Orientasi/
225 PENILAIAN TERHADAP
Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee
Remuneration Structure of the Board of Directors
222 Pelatihan Direksi
Komposisi Direksi Diversity of Composition Policy of the Board of Directors
238
251 Komite Manajemen Aset VI.9 III.2.g.4
Liabilitas Assets Liabilities Management Committee
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
11
251
Komposisi Komite Manajemen Aset dan Liabilitas Composition of the Assets Liabilities Management Committee
263
251
Dasar Hukum Legal Basis
263 SATUAN PENGAWASAN
251
Periode Jabatan Term of Office
252
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
252
INTERN Internal Audit Unit
Periode Jabatan Term of Office
253
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
254
Corporate Secretary
257
258
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment
259
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary
259
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Desccription of the Corporate Secretary
260
12
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities
Perusahaan Development of Corporate Risk Profile
Legal Basis of Appointment
284 Perkembangan Kepatuhan
266 Pihak yang Mengangkat/
Development of Compliance
Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party in Charge of the Appointment and/or Dismissal of the Head of the Internal Audit Unit (IAU)
266 Sumber Daya Manusia Audit Internal Human Resources of Internal Audit
286
Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Regulations
286
Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of the Exchange in relation to the Issuance of Debt Securities
287
Regulasi Lainnya Other Regulations
291
Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings
267 Kualifikasi dan Sertifikasi
Satuan Pengawasan Intern Qualifications and Certification of the Internal Audit Unit
267 Sertifikasi Profesi Audit
Internal Professional Certification of Internal Audit
Sekretaris Dewan Komisaris Legal Basis of the Appointment of the Secretary to the Board of Commissioners
257 SEKRETARIS PERUSAHAAN
277 Perkembangan Profil Risiko
265 Dasar Hukum Penunjukan
254 Dasar Hukum Pengangkatan
255
Compliance Function
Pengawasan Internal Head of Internal Audit Unit Profile
KOMISARIS Secretary to the Board of Commissioners
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Secretary to the Board of Commissioners
Risk Management Function
276 Fungsi Kepatuhan
264 Profil Kepala Satuan
254 SEKRETARIS DEWAN
Periode Jabatan Term of Office
Manajemen Risiko & Kepatuhan Function Chart of the Risk Management & Compliance Division
275 Fungsi Manajemen Risiko
Legal Basis of Establishment
Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report
255
274 Bagan Fungsi Divisi
Vision and Mission
Credit Committee
253
VI.13 III.2.g.7
264 Dasar Hukum Pembentukan
252 Komite Kredit
Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition
Manajemen Risiko & Kepatuhan Establishment of the Risk Management & Compliance Division
264 Visi dan Misi
Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Committees Report
253
273 Pembentukan Divisi
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of the Corporate Secretary
291 Sosialisasi
Socialization
268 Struktur dan Komposisi
Satuan Pengawasan Intern Structure and Compositon of the Internal Audit Unit
291
Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and the Assessment of GCG Comprehension Levels
291
Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of the Knowledge Management System (KMS)
268 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
269 Laporan Kegiatan 2016
Satuan Pengawasan Intern 2016 Internal Audit Unit Report
271 AKUNTAN PUBLIK
INDEPENDEN Independent Public Accountant
VI.12 III.2.g.6
VI.14
292 SISTEM PENGENDALIAN
271 Akuntan Publik
INTERNAL Internal Control System
Public Accountant
271 Kantor Akuntan Publik
292 Kesesuaian Sistem
Public Accounting Office
Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara Internasional Conformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards
271 Biaya Audit Akuntan Publik Audit Fees of Public Accountant
271
Audit Laporan Keuangan Financial Statement Audit
292 Evaluasi Efektivitas Sistem
272 Jasa Akuntan Lainnya
Other Accounting Services
273 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN Risk Management and Compliance
273 Struktur Organisasi
Organizational Structure
273 Sumber Daya Manusia Human Resources
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
VI.16 III.2.g.8
VI.15 III.2.g.9
Pengendalian Internal Evaluation on the Effectiveness of the Internal Control System
293 Realisasi Kegiatan 2016
2016 Activities Realization
294 PERKARA PENTING 2016
VI.21 III.2.g.10
294 SANKSI ADMINISTRATIF
VI.21 III.2.g.11
Significant Cases in 2016
Administrative Sanctions
Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility
294 AKSES INFORMASI DAN
DATA PERUSAHAAN Access to Corporate Data and Information
313
VI.22
302
III.2.h
315 KOMITMEN
Press Release
296 Dampak Siaran Pers
306 Organisasi Pelaksana
Impact of Press Release
Implementing Organization
VI.23 III.2.g.12
306 Visi dan Misi CSR
315 Kebijakan
296 Penyebaran Kode Etik Perusahaan Dissemination of the Code of Conduct
306
Visi Vision
315 Pelaksanaan Kegiatan
306
324 KOMITMEN PERUSAHAAN
296 Sanksi untuk Setiap Jenis
Misi Mission
307 Realisasi Kegiatan dan
Code of Conduct
Pelanggaran Sanction for each Type of Violation
307
Selama 2016 Code of Conduct Violation in 2016
297 Budaya Perusahan Corporate Culture
297 SISTEM PELAPORAN
PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) Whistle Blowing System
298 Mekanisme Pelaporan
Pelanggaran Whistleblowing Mechanism
300 Perlindungan Pelapor Protection of Whistle Blower
300 Mekanisme Penanganan Pengaduan Complaint Management Mechanism
300 Pengelola Pengaduan Pelanggaran Violation Reporting Mechanism
Activies
TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN The Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers
Anggaran CSR CSR Budget
III.2.g.13 VI.24 III.2.g.15
Policy
Partnership Program
324 Pelaksanaan Kegiatan
308 Pelaksanaan Kegiatan
Activies
Implementation of Activities
306 PROGRAM BINA
LINGKUNGAN Environmental Development Program
VI.17 III.2.h.1.a/b
308 Strategi Penyaluran
Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program
Policy
311 Pelaksanaan Kegiatan Activies
PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA The Company’s Commitment to Workforce Health and Safety
Pelaporan Pelanggaran 2016 Implementation of the Whistleblowing System in 2016
312 Kebijakan Policy
313 Pelaksanaan Kegiatan Activies
313
Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program
Informasi Produk Information on Products
325
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the number of and handling of customer complaints Activity Focus in 2017
311 Kebijakan
301 Implementasi Sistem
325
325 FOKUS KEGIATAN 2017
311 KOMITMEN PERUSAHAAN VI.18 TERHADAP LINGKUNGAN III.2.h.1.d HIDUP The Company’s Commitment to the Environment
312 KOMITMEN
VI.21 III.2.g.11
324 Kebijakan
307 Program Kemitraan
299 Metode Penyampaian
Laporan Pelanggaran Submission Method of Violation Report
Policy
Vision and Mission of CSR
Anggaran Activities and Budget Realization
297 Pelanggaran Kode Etik
VI.19
PERUSAHAAN TERHADAP III.2.h.1.c PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN The Company’s Commitment on Community Development
Corporate Social Responsibility
295 Siaran Pers
296 KODE ETIK PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Keselamatan Kerja Occupational Safety
VI.19 III.2.h.1.b
326 TESTIMONI Testimonial
329 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statement
VII III.2.i
435 REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) Annual Report Contents Reference to the Financial Services Authority Regulation
436 REFERENSI SEOJK
NO. 30-SEOJK.04-2016 Reference of SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016
451 REFERENSI KRITERIA
ANNUAL REPORT AWARD Cross Reference of Annual Report Award
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
13
Ikhtisar Bisnis
2016
2016 Key Performance
41,04%
26,58%
Piutang berbasis bunga naik Increase in interest-based receivables Piutang usaha berbasis bunga naik 41,04%, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah pembiayaan yang disalurkan Perusahaan. Interest-based receivables increased by 41.04%, influenced by the increase in total loans disbursed by the Company.
Kontribusi terhadap negara melalui pajak naik Increase in contribution to the state through tax Jumlah kumulatif pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan meningkat 26,58%, sebagai wujud ketaatan Perusahaan untuk berkontribusi terhadap negara. Total cumulative tax paid by the Company increased by 26.58%, as a form of compliance of the Company to contribute to the state.
Piutang Berbasis Bunga (dalam juta Rupiah) Interest-based Receivables (in million Rupiah)
Kumulatif Pembayaran Pajak (dalam juta Rupiah) Cumulative Tax Payment (in million Rupiah)
34.996
455.203 359.612
24.813 21.841 19.354
230.530
17.364
248.488
179.164
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016
Kerja Sama Pembiayaan 2016 Financing Cooperation in 2016 Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan pembiayaan kepada sejumlah institusi perbankan seperti tertera di bawah ini: Bank
Throughout 2016, the company provided lending to a number of financial institutions as follows:
Nominal
Bank
Bank Umum
Rp 4.500.000.000.000
Conventional Bank
BPD
Rp 941.000.000.000
Regional Development Bank
Bank Syariah
Rp 200.000.000.000
Sharia Bank
Total
Rp 5.641.000.000.000
Total
14
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Penyaluran Pinjaman
8.320.704
7.842.520
6.501.236
6.230.475
4.778.704
Loans
Efek
1.041.546
751.680
996.970
543.063
331.158
Securities Fixed Assets and Other Assets
749.256
97.337
124.679
87.515
85.477
6.598.065
4.848.841
5.569.042
4.686.452
3.531.041
Liabilities
63.655
56.755
48.545
37.495
49.911
Current Liabilities
6.526.867
4.784.471
5.514.781
4.644.135
3.477.300
Debt Securities
7.543
7.615
5.716
4.822
3.830
Other Liabilities
Ekuitas
6.524.225
5.212.329
3.964.242
2.790.942
2.647.607
Equity
Modal Disetor
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
2.000.000
Paid-in Capital
Laba – Telah Ditentukan Penggunaanya
605.000
480.000
380.000
310.000
240.000
Retained Earnings – Appropriated
Laba – Belum Ditentukan Penggunannya
919.225
732,329
584.242
480.942
407.607
Retained Earnings – Unappropriated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
dalam jutaan Rupiah
Laba Dasar dan Dilusian per Saham Pemilik Entitas (dalam Rupiah penuh)
Consolidated Financial Statement
Current Assets
Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Assets
983.309
Penghasilan Komprehensif Lain
Corporate Data
6.178.648
616.341
Laba Bersih
Data Perusahaan
7.477.394
Beban dan Pajak
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Description
1.910.399
Pendapatan
Corporate Social Responsibility Report
2012
9.533.284
Keterangan
Corporate Governance Report
2013
1.369.633
Liabilitas Lainnya
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2014
10.061.170
Surat Utang
Analisa & Pembahasan Manajemen
2015
3.010.784
Liabilitas Lancar
Management Discussion & Analysis
2016 13.122.290
Liabilitas
Company Profile
in million Rupiah
Aset Lancar
Aset Tetap dan Lainnya
Profil Perusahaan
Aset
Laporan Manajemen
Statements of Financial Position
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
Management Report
Laporan Posisi Keuangan
Pertumbuhan Kinerja 2016
Financial Highlights
2016 Performance Growth
Ikhtisar Keuangan
in million Rupiah
2016
2015
2014
2013
2012
Description
979.894
825.826
675.085
537.666
435.989
Income
(662.613)
(578.064)
(501.786)
(392.927)
(295.584)
Expenses and Taxes
317.281
247.762
173.299
144.739
140.405
Net Income
(5.384)
325
–
–
–
Other Comprehensive Income
311.897
248.087
173.299
144.739
140.405
Total Comprehensive Income for The Year
86.531
90.095
86.650
72.370
70.202
Basic and Diluted Earnings per Share Entity (full Rupiah amount)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
15
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Rasio Keuangan Keterangan Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor
Financial Ratios 2016
2015
2014
2013
2012
Description
6,85x
6,75x
7,30x
5,50x
4,26x
Primary Market Financing to Capital Ratio
Marjin Keuntungan
41,29%
38,03%
32,85%
35,08%
41,14%
Profit Margin
BOPO
58,71%
61,97%
67,15%
64,92%
58,86%
Operating Expenses to Operating Income
5,74%
5,88%
5,85%
5,19%
5,30%
Return on Equity (annually)
1,63
1,59x
2,76x
2,32x
1,74
Debt to equity (x)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset
2,62%
2,46%
1,82%
1,94%
2,27%
Profit (Loss) to Total Asset Ratio
Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan
32,38%
30,00%
25,67%
26,92%
32,20
Profit (Loss) to Revenue Ratio
Rasio Kas
142,20%
193,58%
137,37%
74,70%
72,39%
Cash Ratio
Rasio Lancar
Laba terhadap Ekuitas (disetahunkan) Hutang terhadap Ekuitas (x)
322,11%
546%
236%
265%
206,04%
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
1,01x
0,93x
1,40x
1,68x
1,33x
Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
0,50x
0,48x
0,58x
0,63x
0,57%
Liabilities to Total Assets Ratio TAX PAYMENT TO THE STATE
PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA (dalam juta Rupiah)
(in million Rupiah)
Per Tahun
95.591
75.124
53.958
51.366
41.746
Yearly
Kumulatif
455.203
359.612
284.488
230.530
179.164
Cumulative
16
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
8.062
Corporate Governance Report
12.017
Laporan Tata Kelola Perusahaan
11.091
Analisa & Pembahasan Manajemen
16.546
Management Discussion & Analysis
14.597
Company Profile
20.238
Profil Perusahaan
20.252
Laporan Manajemen
27.393
Management Report
Aliran Dana Kumulatif dari Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi (dalam juta Rupiah) Cumulative Flow of Funds from Loans and Securitization Disbursements (in million Rupiah)
Pertumbuhan Kinerja 2016
Operational Performance Highlights Graphic
2016 Performance Growth
Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Operasional
8.510
5.258 3.301 1.849 405
939
1.347 502
5.555 7.155
3.303
5.455
2.049 1.252
5.655
3.955 1.955
2.955
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Keterangan Description
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Underlying Transaksi Sekuritisasi KPR Underlying Mortgage Securitization Transaction
–
–
Underlying Transaksi Pembiayaan Underlying Lending Transaction
9.255
Total Debitur KPR Total Mortgage Debtor
9.255
2013
2014
2015
2016
20.174
53.837
73.647
99.489
133.941
167.114
173.461
187.755
34.505
42.655
65.465
90.817
132.833
175.931
210.103
246.859
315.038
34.505
62.829
119.302
164.464
232.322
309.872
377.217
420.320
502.793
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
17
Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic
Liabilitas (dalam miliar Rupiah) Liabilities (in billion Rupiah)
Aset (dalam miliar Rupiah) Assets (in billion Rupiah)
6.598
13.122 10.061
5.569
9.533
4.849
4.686 3.531
7.477 6.179
2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016
Pendapatan (dalam miliar Rupiah) Income (in billion Rupiah)
Laba Bersih (dalam miliar Rupiah) Net Income (in billion Rupiah)
979,89
317 825,83
248 675,09 173 140
537,67
145
436,00
2012 2013 2014 2015 2016
Ekuitas
2012 2013 2014 2015 2016
Aliran Dana kepada Penyalur KPR (Kumulatif)
(dalam miliar Rupiah)
Equity (in billion Rupiah)
(dalam miliar Rupiah)
Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative) 6.524
(in billion Rupiah)
27.393
5.212
20.252
3.964 2.648
16.546
2.791
12.017 8.510
2012 2013 2014 2015 2016
18
2012 2013 2014 2015 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
19
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
Therefore SMF in the 2016 Annual Report and also in the previous years does not present the information on: 1. Market Capitalization 2. Highest, lowest, and closing prices based on the Stock Exchange 3. Share trading volume
Profil Perusahaan
Dengan demikian SMF pada Laporan Tahunan 2016, dan juga tahun-tahun sebelumnya tidak menyajikan informasi mengenai: 1. Kapitalisasi Pasar 2. Harga tertinggi, terendah dan penutupan saham berdasarkan Bursa Efek 3. Volume perdagangan saham
Laporan Manajemen
Up to the end of 2016, all shares of the Company is owned by the Government of the Republik of Indonesia, thus SMF does not issue shares to the public
Management Report
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak menerbitkan saham kepada publik
Pertumbuhan Kinerja 2016
Stock Highlights
2016 Performance Growth
Ikhtisar Saham
Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights
Sesuai Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016 dan dalam rangka peningkatan kapasitas pembiayaan perumahan, Perseroan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang kepada penyalur pembiayaan perumahan yang pendanaannya bersumber dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang.
In accordance to Presidential Regulation No. 19 Year 2005 and finally refined to Presidential Regulation No. 101 Year 2016 and in order to improve the capacity of housing finance, the Company gave medium/long term loans to mortgage distributors from funds coming from equity, and later to be replaced by funds from the issuance of debt securities.
Surat utang yang diterbitkan oleh Perseroan dilakukan melalui penawaran umum (obligasi) dan penawaran terbatas (medium term notes/MTN). Perseroan sudah menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009. Hingga tahun 2016 sudah menerbitkan sebanyak 25 kali dengan total Rp15,042 triliun terdiri dari 17 kali penerbitan melalui penawaran umum sebesar Rp12,184 triliun dan 8 (delapan) kali penerbitan dengan penawaran terbatas sebesar Rp2,858 triliun.
Debt securities issued by the Company were done either through public offering (bonds) or private offering (medium term notes/MTN). The Company has issued debt securities 25 times since 2009, with total of Rp15.042 trillion raised up to end of 2016, consisting of 17 public offerings of Rp12.184 trillion and 8 (eight) limited offerings of Rp2.858 trillion.
20
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
255.000.000.000
7,500%
5 Tahun/years
27 Desember 2012 December 27, 2012
27 Desember 2017 December 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Public Offering Bonds II Tranche I
Seri C C Series
175.000.000.000
8,000%
7 Tahun/years
27 Desember 2012 December 27, 2012
27 Desember 2019 December 27, 2019
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri C C Series
736.000.000.000
7,600%
5 Tahun/years
21 Maret 2013 March 21, 2013
21 Maret 2018 March 21, 2018
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri D D Series
100.000.000.000
7,800%
7 Tahun/years
21 Maret 2013 March 21, 2013
21 Maret 2020 March 21, 2020
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Continuous Public Offering Bonds II Tranche III
Seri B B Series
237.000.000.000
10,000%
3 Tahun/years
27 Maret 2014 March 27, 2014
27 Maret 2017 March 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V Continuous Public Offering Bonds II Tranche V
Seri B B Series
753.000.000.000
10,000%
3 Tahun/years
16 Desember 2012 December 16, 2012
16 Desember 2017 December 16, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I
Seri B B Series
85.000.000.000
9,250%
3 Tahun/years
7 Juli 2015 July 7, 2015
7 Juli 2018 July 7, 2018
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2015 Continuous Public Offering Bonds III Tranche III 2015
Non Seri Non Series
600.000.000.000
9,25%
370 hari/days
23 December 2015 December 23, 2015
3 Januari 2017 January 3, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri A A Series
330.000.000.000
8,600%
370 hari/days
11 Maret 2016 March 11, 2016
21 Maret 2017 March 21, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Seri B B Series
300.000.000.000
9,125%
3 Tahun/years
11 Maret 2016 March 11, 2016
11 Maret 2019 March 11, 2019
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri A A Series
488.000.000.000
7,600%
370 hari/days
17 Juni 2016 June 17, 2016
27 Juni 2017 June 27, 2017
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Seri B B Series
457.000.000.000
8,200%
3 Tahun/years
17 Juni 2016 June 17, 2016
17 Juni 2019 June 17, 2019
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Non Seri Non Series
1.176.000.000.000
8,600%
5 Tahun/years
27 September 2016 September 27, 2016
27 September 2021 September 27, 2021
6.530.000.000.000
8,48%
Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
21
Consolidated Financial Statement
Seri B B Series
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuous Public Offering Bonds II Tranche I
Corporate Data
25 April 2017 April 25, 2017
Data Perusahaan
25 April 2012 April 25, 2012
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
5 Tahun/years
Corporate Social Responsibility Report
7,550%
Corporate Governance Report
838.000.000.000
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Seri C C Series
Analisa & Pembahasan Manajemen
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Continuous Public Offering Bonds I Tranche II
Management Discussion & Analysis
Jatuh Tempo Maturity Date
Company Profile
Penerbitan Issuance
Profil Perusahaan
Jangka Waktu Tenor
Laporan Manajemen
Suku Bunga Interest Rate
Nominal (Rp)
Management Report
Seri Series
Pertumbuhan Kinerja 2016
Surat Utang Bonds
The following is the balance of the Company’s debt securities up to the end of 2016:
2016 Performance Growth
Saldo surat utang Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Aksi Korporasi Corporate Action
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden No.19/2005 yang terakhir diubah dengan perpres No.101/2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.
The issuance of debt securities is part of the effort to manage the liquiduty of the Company, pursuant to the mandate of Presidential Regulation No. 19 Year 2005 and finally refined to Presidential Regulation No. 101 Year 2016 on Secondary Mortgage. The reguation states that the Company may provide mid-term/long-term lending facilities to Banks and/or other financial institutions to be disbursed to mortgage lenders by using funds from its equity first. Subsequently, the funds will be replenished with funds from the issuance of bonds to obtain multiplysourced funds for disbursements.
Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,75 triliun dalam rangka pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di sekuritisasi.
Throughout 2016, the Company issued debt securities of Rp2.75 trillion to develop the secondary mortgage market through loan disbursements to mortgage lenders in the primary mortgage market. This activity will increase the number of mortgage lenders that have mortgage portfolios with potential to be securitized.
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap 4, 5 dan 6.
Debt securities issued by the Company in 2016 have a tenor from 370 days up to 5 years, varying in accordance the market demand for mortgage financing. The debt securities were issued through the continuous bond III phase 4, 5, and 6.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016:
The following are the details of the debt securities issued in 2016:
Surat Utang Bonds Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016 Total
22
Nominal (Rp)
Suku Bunga Interest Rate
Jangka Waktu Tenor
Seri A A Series
330.000.000.000
8,600%
Seri B B Series
300.000.000.000
Seri A A Series
Penerbitan Issuance
Jatuh Tempo Maturity Date
Peringkat Rating
370 hari/days
11 Maret 2016 March 11, 2016
21 Maret 2017 March 21, 2017
AA+
9,125%
3 Tahun/years
11 Maret 2016 March 11, 2016
11 Maret 2019 March 11, 2019
AA+
488.000.000.000
7,600%
370 hari/days
17 Juni 2016 June 17, 2016
27 Juni 2017 June 27, 2017
AA+
Seri B B Series
457.000.000.000
8,200%
3 Tahun/years
17 Juni 2016 June 17, 2016
17 Juni 2019 June 17, 2019
AA+
Non Seri Non Series
1.176.000.000.000
8,600%
5 Tahun/years
27 September 2016 September 27, 2016
27 September 2021 September 27, 2021
AA+
Seri Series
2.751.000.000.000
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
370 hari/days
7 Juli 2015 July 7, 2015
7 Juli 2016 July 7, 2016
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Continuous Public Offering Bonds III Tranche II
Non Seri Non Series
472.000.000.000
8,90%
370 hari/days
18 November 2015 November 18, 2015
28 November 2016 November 28, 2016
1.010.000.000.000
Kronologi Penerbitan Efek Securities Listing Chronology
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi terkait penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) selaku penerbit. Penerbitan EBA-SP ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.
In 2016, the Company performed corporate actions related to the issuance of the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificate (RMBS-PC). The issuance of RMBS-PC was in accordance with Financial Services Authority (POJK) Regulation No. 23/POJK.04/2014 on the Guidelines for the Issuance and Reporting of Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates (RMBS-PC) for Secondary Mortgages.
Berikut ini rinciannya:
No
Nilai EBA-SP Value RMBS-PC Rp Juta | Rp Million
1
500
2
1.000
The following are the details: Penyalur KPR – Mitra Kerja Sama Mortgage Distributors – Partners of Cooperations
Tanggal Pencatatan Recording Date
Peringkat Rating
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
26 Agustus 2016 August 26, 2016
AAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
1 November 2016 November 1, 2016
AAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Consolidated Financial Statement
8,60%
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
415.000.000.000
Corporate Data
Seri A A Series
Data Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
21 Maret 2016 March 21, 2016
Corporate Social Responsibility Report
21 Maret 2013 March 21, 2013
Corporate Governance Report
3 Tahun/years
Laporan Tata Kelola Perusahaan
7,300%
Analisa & Pembahasan Manajemen
123.000.000.000
Management Discussion & Analysis
Jatuh Tempo Maturity Date
Company Profile
Penerbitan Issuance
Profil Perusahaan
Seri B B Series
Suku Bunga Interest Rate
Laporan Manajemen
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II
Total
Jangka Waktu Tenor
Nominal (Rp)
Management Report
Seri Series
Pertumbuhan Kinerja 2016
Surat Utang Bonds
While the details for debt securities maturing in 2016 are as follows:
2016 Performance Growth
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada 2016 adalah sebagai berikut:
Lembaga Pemeringkat Agencies
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
23
Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights
28
Januari January
29
Februari February
Konferensi pers pemaparan kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016.
Kerja sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar.
Press Conference on 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose.
Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion .
11
Maret March
Menerbitkan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke 23. Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 billion through the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities.
13
Februari February
Inhouse Training kepada Pegawai Bank Kalbar pada 13-14 Februari 2016. Inhouse training for Bank Kalbar employees on 13-14 February 2016.
3
Maret March
Seminar nasional bertajuk “EBA-Surat Partisipasi Syariah sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan Bursa Efek Indonesia. National seminar with the theme “EBA-Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”, which was organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk and the Indonesian Stock Exchange.
19
Februari February
Kerjasama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun. Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion.
24
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
25
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Data
Dissemination of RMBS-PC to Financial Institutions with the Theme “RMBS-PC as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.
Data Perusahaan
Ananta Wiyogo becomes the President Director, replacing Raharjo Adisusanto. Heliantopo becomes a Director of Securitization of Finance, replacing Sutomo.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama, menggantikan Raharjo Adisusanto. Heliantopo menjadi Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, menggantikan Sutomo.
Corporate Social Responsibility Report
August
Corporate Governance Report
Agustus
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan dengan tema “EBA SP Sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.
25
Analisa & Pembahasan Manajemen
August
Management Discussion & Analysis
Agustus
Company Profile
11
Profil Perusahaan
Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda), in conjuction with the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be utilized as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.
Laporan Manajemen
Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), bersamaan dengan HUT SMF ke 11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia dan berbagai sumber yang terintegrasi.
Management Report
July
Pertumbuhan Kinerja 2016
Juli
2016 Performance Growth
22
Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights
28
Agustus August
Pencatatan EBA-SP SMF-BMRI 01 di Pasar Modal, kerja sama SMF dan Bank Mandiri. Registration of RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Capital Market, cooperation of SMF and Bank Mandiri.
24
31
Agustus August
Penandatanganan kerjasama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan. Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in the Housing Sector.
Oktober October
Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Kegiatan dilakukan SMF bekerjasama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was put in the world record. The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB)
26
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
28
September
September
SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu memberikan bantuan untuk korban banjir Garut. SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance provided assistance for the flood victim in Garut.
Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
27
Consolidated Financial Statement
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs.
November
Corporate Data
FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB.
November
Data Perusahaan
November
24
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
November
Corporate Social Responsibility Report
21
Corporate Governance Report
SMF’s Mortgage Development FGD to support the One Million Home Government Program.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Analisa & Pembahasan Manajemen
FGD Pengembangan KPR SMF untuk mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah.
Management Discussion & Analysis
Pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMFBTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Company Profile
November
Profil Perusahaan
November
Laporan Manajemen
November
Management Report
23
November
Pertumbuhan Kinerja 2016
9
2016 Performance Growth
Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification
Juara ke 3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016 3rd Place Listed Financial SOE Category, Annual Report Awards 2016
28
The Strategic Institution Home Financing – Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia
Predikat Sangat Bagus – BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank
The Strategic Institution Home Financing – Property Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine
An “Excellent” Predicate – SOE under the Ministry of Finance, Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN
Program PKBL SMF yaitu pemeriksaan gigi secara estafet selama 4 hari berhasil memecahkan rekor dunia dan rekor MURI untuk kategori “Pembersihan Karang Gigi Terbanyak secara Estafet”. PKBL SMF program in the form of relay dental examinations done over 4 days which broke the World Record and was awarded by the Indonesian World Record Museum (MURI) for the “Most Teeth Cleaning Done in a Relay” category
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
29
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
Award Category “Best 2016 Bonds – Financial Bonds”, 2016 Indonesian Financial Icon Awards, Investor and Infovesta Magazines
The Strategic Institution Home Financing – Properti Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine
Profil Perusahaan
Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing – Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2016, Warta Ekonomi Magazine
The Strategic Institution Home Financing Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia
Laporan Manajemen
Penghargaan Kategori “Obligasi Terbaik 2016 – Obligasi Keuangan”, di Tokoh Finansial Indonesia 2016 Awards, dari Majalah Investor dan Infovesta
Management Report
Best GCG – 2 with An “Excellent” Predicate for Unlisted Company (Persero) in Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Economic Review Magazine
Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing – Indonesia Muntifinance Consumer Choice Award 2016, Majalah Warta Ekonomi
Pertumbuhan Kinerja 2016
The Best Creative Competition Strategy – BUMN Award 2016 from BUMN Magazine Track, Rumah Perubahan and Arrbey Consulting
GCG terbaik ke – 2 dengan Predikat Sangat Baik Perusahaan Non Tbk (Persero) di Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Majalah Economic Review
2016 Performance Growth
The Best Creative Competition Strategy – BUMN Award 2016 dari Majalah BUMN Track, Rumah Perubahan dan Arrbey Consulting
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner
30
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
31
Data Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
As to the performance of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016, the Board of Commissioners realizes that the business journey was characterized by challenges,
Corporate Social Responsibility Report
Untuk kinerja usaha PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di tahun 2016, Dewan Komisaris menyadari bahwa perjalanan kegiatan bisnis diwarnai beragam
Corporate Governance Report
The purpose of the duties of the Board of Commissioners is to support the Company’s performance in order to meet targets and achieve the vision and mission, all within the corridor of good corporate governance.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan. Kendati demikian, tetap dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik.
Analisa & Pembahasan Manajemen
In line with the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, as stated in the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Commissioners must supervise policy management and the management in general, both regarding the Company and the Company’s business, as well as provide advice to the Board of Directors.
Management Discussion & Analysis
Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi.
Company Profile
We would like to extend our best wishes, may we always be given good health and continuity in our daily activities. On this occasion, allow us to present the report on the performance of the Board of Commissioners for the year ended December 31, 2016.
Profil Perusahaan
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas. Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016.
Laporan Manajemen
Distinguished Stakeholder,
Management Report
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Pertumbuhan Kinerja 2016
The Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators.
2016 Performance Growth
Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
tantangan yang tidak mudah, terutama dari sisi eksternal. Pertumbuhan perekonomian global dan regional mengalami perlambatan. Di antara penyebabnya, tekanan dari harga komoditas di pasar internasional yang masih melemah.
especially arising from external factors. The global and regional economic experienced a slow growth, caused in part by weakening commodity prices.
Indonesia yang menganut sistem perekonomian terbuka, tentu harus menerima risiko yang timbul dari situasi perekonomian global tersebut. Seperti disampaikan Badan Pusat Statistik, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
As a nation that embraces an open economy, Indonesia has to accept the risks arising from the global economic situation. As mentioned by the Central Bureau of Statistics, the cumulative value of Indonesian exports up to November 2016 amounted to USD130.65 billion, decreasing by 5.63% compared to the same period in 2015.
Dinamika yang terjadi pada kegiatan perdagangan internasional tersebut menjadi salah satu faktor penting yang menekan kinerja perekonomian nasional. Bahkan di sektor keuangan sempat terjadi likuiditas ketat, walaupun tidak berlangsung lama.
The dynamics of international trade has become one of the important factors that reduce the performance of the national economy, with the financial sector also experience temporary tight liquidity.
Pengetatan likuiditas akan berakibat pada peningkatan ekspektasi imbal hasil, sehingga berpotensi membuat biaya mendapatkan dana menjadi lebih mahal. Selain itu, pasar keuangan juga dalam posisi menunggu rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, yaitu Fed Fund Rate.
The tightening of liquidity will lead to increased expectations of returns, thus potentially making the cost of obtaining funds more expensive. In addition, the financial market is also in a position to wait for any benchmark interest rate increase by the Central Bank of the United States, the Federal Reserve, namely of the Fed Funds Rate.
Karena itulah, Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif.
For that reason, the Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators.
PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI
COMMENTARY ON THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Penilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat dilihat pada indikator kinerja keuangan yang disajikan. Karena pada prinsipnya, setiap kegiatan usaha adalah upaya menghasilkan profit melalui kegiatan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar etika.
Assessment of the Board of Directors performance can be seen in the indicators of the financial performance. In principle, every business activity is an attempt to generate profits through activities in accordance with applicable regulations and meet the ethical standards.
Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai 106,03% di atas target. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2015, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.
In terms of financial indicators, the net profit reached 106.03% above target. Even if compared to 2015, net profit increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion.
32
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Ekspansi sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah juga terus dijalankan, mengingat potensinya untuk memberikan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat besar. Strategi ini bukan hanya menguntungkan secara bisnis, tetapi juga sejalan dengan visi Perseroan: “Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia”.
Expansion of synergy with Regional Development Banks continues to expand, given its vast potential to provide mortgages to the middle income group. This strategy is not only profitable for the business, but also in line with the Company’s vision: “Become an independent entity that supports home ownership that is viable and affordable for every family Indonesia.”
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
33
Consolidated Financial Statement
As at end of 2016, there were 21 financial institutions that received lending support, consisting of 18 banking institutions and 3 finance companies.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Hingga tahun 2016, tercatat ada 21 institusi keuangan yang mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri atas 18 institusi perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan.
Corporate Data
In 2016, the Company has also expanded its activities through the extension of cooperation with Regional Development Banks (BPD). This was done in order to support better home ownership access for the community.
Data Perusahaan
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The performance shows that the operational activities of the Company are very efficient. This matter is important, because when the ratio is high it will affect the Company’s revenues, given the Company’s revenue is indicated from the net interest margin, or the difference in interest financing with the financing that are very sensitive to operating costs.
Corporate Social Responsibility Report
Kinerja tersebut menunjukkan bahwa kegiatan operasional Perseroan sangat efisien. Hal ini penting, karena jika rasionya tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan Perseroan, mengingat pendapatan Perseroan diindikasikan melalui net interest margin atau selisih bunga pendanaan dengan pembiayaan yang sangat sensitif terhadap biaya operasional.
Corporate Governance Report
From the operational side, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors has implemented the right strategy. Indicators that can be seen, especially in the performance ratio of operating expenses to operating income that comparatively low, amounting to 58.71% compared to 2015, which is at 61.97%.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Operational Performance
Dari sisi operasional, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat. Indikator yang dapat dilihat, terutama pada kinerja rasio antara biaya operasional dengan pendapatan operasional yang cenderung rendah, yaitu sebesar 58,71% dibandingkan tahun 2015 yang berada di posisi 61,97%.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Kinerja Operasional
Management Discussion & Analysis
Total assets of the Company in 2016 reached Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which amounted to Rp10.06 trillion, the total assets grew by 30.43%,
Company Profile
Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%,
Profil Perusahaan
Under the plan, the average increase is above the target in terms of assets, equity, and revenue. Certainly, this matter is very encouraging and the Board of Commissioners viewed that this performance should be appreciated.
Laporan Manajemen
Berdasarkan rencana tersebut, rata-rata pencapaiannya berada di atas target. Baik dari sisi aset, ekuitas, maupun pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan dan Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut patut diberikan apresiasi.
Management Report
This indicator shows that the business strategy implemented by management is suitable. In determining the assessment indicators, the Board of Commissioners is guided to the Company’s Work Plan and Budget for 2016.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Indikator tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh manajemen sudah baik. Sebab dalam menentukan indikator penilaian, Dewan Komisaris berpedoman terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2016.
2016 Performance Growth
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Melalui strategi tersebut, Perseroan mampu meningkatkan penetrasi pasar lebih ekspansif. Dengan demikian, potensi pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang diindikasikan oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif.
Through the strategy, the Company is able to increase a more expansive market penetration. Thus, the potential for business development will be more open. This matter has been shown through the financial performance as indicated by the positive growth of financial performance.
PANDANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
COMMENTARY ON HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Dewan Komisaris juga memandang bahwa kebijakan manajemen yang menempatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi bisnis secara menyeluruh, mampu memberikan dukungan yang maksimal bagi upaya pencapaian target yang telah ditetapkan. Sebab SDM merupakan faktor penting untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan.
The Board of Commissioners also reflects that the management policy, which positions human resource development (HRD) as part of an overall business strategy, is capable of providing maximum support for efforts to achieve the established targets. Because HR is an important factor for maintaining business continuity of the Company.
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional.
The Company established a competency-based HR management policy with a combination of skills, knowledge, attitudes and behavior for every employee to carry out their duties and roles in a productive and professional manner.
Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu 3 tahun ke depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning path, career path dan salary grading.
In addition, during 2016 the Company completed the “Human Capital Roadmap” which began in 2017. The roadmap was prepared for the development of human resources over a span of 3 years, which includes a competency learning path, career path and salary grading.
Melalui kebijakan tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa upaya manajemen dalam mengelola SDM semakin baik. Arah pengembangan yang ingin dicapai senantiasa disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Through this policy, the Board of Commissioners reflects that the efforts of management to operate Human Resources are improved. The direction of development to be achieved is constantly adapted to the business plans of the Company, in the short-, medium- and long-term.
Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyetujui diterapkannya Kebijakan Pelaporan Pelanggaran sejak 26 Desember 2012. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran bertujuan untuk melindungi SDM di Perseroan dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan pelanggaran.
From the aspect of corporate governance, the Board of Commissioners and Board of Directors had approved the implementation of a Violations Reporting Policy in December 26, 2012. Violations Reporting Policy aims to protect the Human Resource of the Company and as an effort to improve the quality of corporate governance. These policies facilitate all parties, the officers, employees, or external parties in reporting violations.
Pelanggaran dimaksud meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan,
The violations include irregularities on business ethics, work ethics, Company policies, applicable laws and regulations, the Articles of Association, the Company’s
34
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
COMMENTARY ON BUSINESS PROSPECT PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
Kondisi perekonomian secara umum pada tahun 2017 kemungkinan masih mengalami perlambatan, kendati diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun 2016. Direksi menggunakan asumsi ini dalam menyiapkan prospek usaha yang bertujuan sebagai upaya memitigasi potensi risiko.
In 2017, economic conditions in general may still experience a slowdown, although conditions are projected to be better than in 2016. The Board of Directors used this assumption in preparing the business prospects in an effort to mitigate risk.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
35
Consolidated Financial Statement
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
The Board of Commissioners considers that the Company has implemented the whistle blowing system in an appropriate manner, as part of business risk management. The Board of Commissioners has the commitment to be the supervisor of its implementation as well as having an active role in the event of complaints related to the management level in the level of the Board of Directors.
Corporate Data
Dewan Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan telah menerapkan whistle blowing system dengan baik, sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko usaha. Dewan Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas dalam pelaksanaannya serta akan menjadi bagian aktif seandainya pengaduan terkait dengan level manajemen setingkat Direksi.
Data Perusahaan
INVOLVEMENT IN WHISTLE BLOWING SYSTEM IMPELEMENTATION
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
KETERLIBATAN DALAM PENERAPAN WHISTLE BLOWING SYSTEM
Corporate Social Responsibility Report
The implementation of Good Corporate Governance principles is also able to increase shareholders value. The Company is not only managed in compliance with regulations, but also refers to the best business practices. Accordingly, the Company has a solid foundation to create sustainable growth performance.
Corporate Governance Report
Penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan shareholders value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki landasan yang kuat untuk menciptakan pertumbuhan kinerja secara berkesinambungan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners view that the implementation of the good corporate governance principles will provide great benefits for the Company. Especially for maintaining business continuity of the Company.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang besar bagi Perseroan. Terutama untuk menjaga kesinambungan bisnis Perseroan.
Management Discussion & Analysis
The Board of Commissioners reflects that the implementation of good corporate governance (GCG) within the Company has been running well. Among the significant indicators, there has been no offense committed by the management. This matter shows a good level of adherence to any applicable provisions.
Company Profile
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik. Di antara indikator pentingnya, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh manajemen. Hal ini menunjukkan tingkat kepatuhan yang baik terhadap segala ketentuan yang ada.
Profil Perusahaan
COMMENTARY ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Manajemen
PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA
Management Report
contract agreements, proprietary data, or any other action that could harm the Company or stakeholders, as committed by employees or Company management. The reporting is addressed to the CEO of the Company or other institution to take action on such violations.
Pertumbuhan Kinerja 2016
perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan. Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
2016 Performance Growth
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Menurut Dewan Komisaris, strategi tersebut sangat tepat mengingat Bank Indonesia melalui laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 juga telah mengingatkan sejumlah risiko tahun 2017. Di antaranya adalah kemungkinan adanya kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi, kenaikan suku bunga di pasar pendanaan sulit dielakkan.
According to the Board of Commissioners, this strategy is very appropriate considering the report of Bank Indonesia on “The economic development of the Financial and International Cooperation” the third quarter of 2016, which appointed to a number of risks for 2017. Some of the risks, among others are the possibility of an increase in the benchmark interest rate in United States. If that happened, an interest rate hike in funding markets would be difficult to avoid.
Kesadaran manajemen terhadap situasi yang akan dihadapi yang ditindaklanjuti dengan menyiapkan manajemen pengelolaan risiko yang baik, tentu kami sambut dengan baik. Kami percaya, prinsip manajemen yang selalu melihat adanya potensi peluang dari setiap tantangan bisa berlaku sebaliknya, yaitu adanya potensi tantangan dari setiap peluang yang dijalankan.
We certainly welcome management awareness to the situation that will be faced, and follow up by preparing good risk management. We believe in the management principle which sees potential opportunities in each challenge so as to apply the opposite, namely, challenges within every opportunity.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
CHANGES IN COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pada tahun buku 2016, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:
In the fiscal year 2016, there was a change in the composition of the Board of Commissioners as follows:
Periode Januari–Juli 2016
Period of January–July 2016
Nama/Name
Jabatan/Position
Herry Purnomo
Komisaris Utama/President Commissioner
Agus Rijanto Sedjati
Komisaris/Commissioner
Mariatul Aini
Komisaris/Commissioner
Periode Juli–Oktober 2016
Period of July–October 2016
Nama/Name
Jabatan/Position
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner
Mariatul Aini
Komisaris/Commissioner
Periode Oktober–Desember 2016
Period October–December 2016
Nama/Name Mariatul Aini
Jabatan/Position Plt. Komisaris/Acting Commissioner
Terkait dengan perubahan tersebut, Perseroan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesarbesarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan oleh seluruh Dewan Komisaris. Tentu apa yang sudah diberikan kepada Perseroan sangat bermanfaat demi pengembangan usaha SMF hingga saat ini.
36
Related with these changes, the Company expressed deepest appreciation and gratitude for the dedication and contribution given by the entire Board of Commissioners. Certainly, the contributions given to the Company are very beneficial for the development of SMF’s business.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
37
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
Mariatul Aini Plt Komisaris Acting Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jakarta, March 2017
Corporate Social Responsibility Report
Jakarta, Maret 2017
Corporate Governance Report
Finally, to the Directors, management and all employees of the Company who have worked intelligently throughout 2016, let us together hand in hand advance the Company, so that next year the Company can achieve better results. Thus, the access of the community to adequate housing becomes easier.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Terakhir, kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap karyawan Perseroan yang telah bekerja cerdas sepanjang 2016, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan Perseroan yang kita cintai ini, sehingga tahun mendatang Perseroan dapat meraih hasil yang lebih baik lagi. Dengan demikian, daya jangkau masyarakat terhadap perumahan yang layak semakin mudah.
Analisa & Pembahasan Manajemen
The Board of Commissioners also would like to express gratitude to the shareholders who have given confidence to assist the Board of Directors in running the Company’s business. Appreciations also to all the stakeholders who have established very good relations and harmony in support of operational activities. We hope the good relations that already established can be enhanced in the future.
Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris juga ingin menyatakan rasa terima kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan untuk mendampingi Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan. Ucapan terima kasih juga kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjalin hubungan sangat baik dan harmonis dalam mendukung kegiatan operasional Perseroan. Harapan kami, hubungan yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di masa depan.
Company Profile
Throughout 2016, the notes and directions requested by the Board of Commissioners with regards to the implementation of Company activities and strategy have been carried out by the Board of Directors. This include the feedback from all our stakeholders as well as directions from the shareholders. Therefore, on this occasion, we also would like to express our deepest appreciation and recognition to internal and external stakeholders of the Company for the cooperation and support, so that the business processes are running efficiently. Particularly to the Board of Directors and subordinates, we would like to express gratitude for the teamwork that has been built and the hard work in developing the Company’s business.
Profil Perusahaan
APPRECIATION
Sepanjang tahun 2016, catatan-catatan dan arahan yang diminta Dewan Komisaris berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Perseroan dan penerapan strategi telah dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dalam hal ini termasuk umpan balik yang diterima dari seluruh Stakeholder dan juga arahan pemegang saham. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal Perseroan atas kerja sama dan dukungannya, sehingga proses bisnis yang dijalankan di Perseroan berjalan dengan baik dan lancar. Khusus kepada Direksi serta jajaran di bawahnya, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim yang telah dibangun dan kerja kerasnya dalam mengembangkan bisnis Perseroan.
Laporan Manajemen
APRESIASI
Management Report
The change in the composition of the Board of Commisisoners was implemented based on the term of office of the respective Members of the Board of Commissioners.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini dilaksanakan berdasarkan masa periode jabatan yang dimiliki oleh masing-masing Anggota Dewan Komisaris.
2016 Performance Growth
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
38
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
39
Corporate Social Responsibility Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Governance Report
As Indonesia has an open economic system, the Company’s performance in 2016 certainly cannot be separated from the macro economic situation evolving both at global and national levels.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan dari situasi makro ekonomi secara global maupun domestik karena ekonomi Indonesia yang menganut sistem ekonomi terbuka.
Analisa & Pembahasan Manajemen
The Company’s performance report for the Fiscal Year ended December 31, 2016 is conveyed in a transparent manner in accordance with applicable regulations, as a form of compliance and responsibility to shareholders and other stakeholders. This report also includes plans prepared by the Company for the fiscal year 2017.
Management Discussion & Analysis
Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun buku 2017.
Company Profile
We would like to extend our best wishes, and may we always have stability in our daily activities. On this occasion, allow us to present the accountability report for the trust given to manage PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). In accordance with the Law No. 40 on Limited Liability Companies of 2007, the fundamental task of the Board of Directors is to manage the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company.
Profil Perusahaan
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas. Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, pada intinya tugas Direksi adalah menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Laporan Manajemen
Dear Shareholders,
Management Report
Pemegang Saham yang Terhormat,
Pertumbuhan Kinerja 2016
Based on the Company’s Long Term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing
2016 Performance Growth
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System).
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
TANTANGAN DAN KENDALA-KENDALA DI 2016
CHALLENGES AND CONSTRAINTS IN 2016
Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global masih diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut.
Throughout 2016, the global economy was still marked by a number of challenges. The Brexit triumph via a referendum in the UK, which led to an agreement that the UK will exits from the EU, surprised many parties. Volatility in financial markets increased as a direct response to the geopolitical situation in the European region.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25 basis poin.
Volatility in global financial markets is also increasingly unstable due to uncertainty concerning the plan to increase the US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate. The certainty had been resolved at the end of the year, namely in December 2016, when the Central Bank of the United States, the Federal Reserve (Fed), decided to raise the interest rates by 25 basis points.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian dalam negeri, terutama terhadap kinerja perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
As a country with an open economy, the risks that occur in the global markets influence the performance of the domestic economy, particularly the performance of trade. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the cumulative export value of Indonesia up to November 2016 amounted to only USD130.65 billion, down 5.63% compared to the same period in 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Nevertheless, Indonesian economy generally remains positive compared to the previous year. According to BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% GDP growth (yoy), better than the previous year at 4.79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal dari kegiatan konstruksi bangunan.
The economic performance was strengthened by stable domestic demand, with household consumption and investment contributing the largest shares. According to Bank Indonesia, the investment contribution came primarily from construction activities.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang tahun. Hal itu, antara lain disebabkan oleh antusiasme masyarakat dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan untuk membayar tebusan tersebut.
The domestic economy in 2016 also was marked by tight financial liquidity, especially in banking, though it did not last all year. This matter, among other aspects, was due to the enthusiasm of people in participating in the tax amnesty program, thus many withdraw funds at the bank to pay for the advantage.
Dalam situasi yang rentan tersebut, potensi risiko dari tagihan semakin besar lantaran kinerja dunia usaha cenderung mengalami stagnasi, akibat daya beli
In a vulnerable situation, the potential risk from the charges is greater because of the stagnating business performance due to declining purchasing power. This matter may affect
40
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
41
Consolidated Financial Statement
The Company provides long-term funding through the lending activities with funds derived from the issuance of debt at capital markets to be channeled into the housing finance sector through a mortgage dealer. In anticipation of the lengthy process of debt issuance, the Company uses funds from equities in advance as bridging, later to
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Perseroan menyediakan dana jangka panjang melalui kegiatan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat utang pasar modal untuk kemudian disalurkan ke sektor pembiayaan perumahan melalui penyalur KPR. Untuk mengantisipasi lamanya proses penerbitan surat utang, maka Perseroan menggunakan
Corporate Data
Based on the Company’s Long Term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing Finance Information Systems (HFIS).
Data Perusahaan
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
After operating for more than a decade, the Company has successfully overcome challenges. Assets of the Company grew exponentially, as well as the reputation as a secondary mortgage company in accordance with the Company’s mission has been successfully constructed.
Corporate Social Responsibility Report
Setelah beroperasi lebih dari satu dekade, Perseroan berhasil menanggulangi berbagai tantangan. Aset Perseroan tumbuh secara eksponensial serta reputasi sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan sesuai dengan misi Perseroan berhasil dibangun dengan baik.
Corporate Governance Report
The Company disbursed funding through two main activities, namely to facilitate the securitization program for mortgage channeling institutions and provide financing facilities to mortgage distributors with funds from the issuance of debt securities.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan menyalurkan dana melalui 2 (dua) kegiatan utama, yaitu memfasilitasi program sekuritisasi bagi lembaga penyalur KPR serta menyediakan fasilitas pembiayaan kepada penyalur KPR dengan sumber dana dari penerbitan surat utang.
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established in 2005 with the objective of establishing and developing a secondary mortgage market in Indonesia. SMF carries out the mission from the government to channel the long-term funding from the capital market to the housing sector through mortgage distributors. This mission is performed to accelerate the volumes of mortgages in Indonesia in order to rise the capacity and sustainability of housing finance, thus making housing affordable to the community, especially the lower middle class.
Management Discussion & Analysis
Strategic Policy
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia. SMF mengemban misi dari pemerintah untuk mengalirkan dana jangka panjang dari pasar modal ke sektor perumahan melalui penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar menambah percepatan volume KPR di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan sehingga terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah bawah.
Company Profile
Kebijakan Strategis
Profil Perusahaan
POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES
Laporan Manajemen
KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS
Management Report
the Company’s business, since one of its business units is engaged in banking.
Pertumbuhan Kinerja 2016
masyarakat ikut melemah. Hal ini dapat berdampak terhadap bisnis Perseroan, mengingat salah satu unit bisnisnya bergerak di bidang perbankan.
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.
be replaced with the proceeds from the issuance of debt securities resulting in multiples in the distribution.
Selain itu, untuk memperkuat pasar pembiayaan sekunder, Perseroan melakukan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan melihat potensi besar yang dimiliki oleh bank daerah untuk memberikan pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
In addition, to strengthen the secondary financing market, the Company partnered with the Regional Development Banks (BPD). The Company recognizes the great potential of local banks in providing mortgage financing, particularly to middle and lower income people.
Perseroan juga berusaha meningkatkan perannya agar menjadi lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor Penjamin efek beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan EBA-SP sesuai dengan Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. EBA-SP sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 sebagai dasar pendirian Perseroan.
The Company also seeks to increase its role in order to become more central by issuing Asset-Backed Securities with a form of Participation Letter (RMBS-PC), as well as a Guarantor of the asset-backed securities issued. The issuing of RMBS-PC is in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority (OJK) No. 23/POJK.04/2014 on Guidelines for Publishing and Reporting Asset-Backed Securities in the form of Participation Letters (RMBS-PC) in the framework of Secondary Housing Financing. RMBSPC as mandated in Presidential Decision No. 1 Year 2008 in conjunction with Presidential Decision No. 19 Year 2005 as the basis for the establishment of the Company.
Inisiatif Strategis 2016
Strategic Initiatives in 2016
Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: 1. Memperluas basis pembiayaan Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi. 2. Pengembangan KPR-SMF Perseroan pada tahun 2016 telah merampungkan rencana pembentukan KPR-SMF, yaitu penghimpunan sejumlah KPR yang berkualitas dari beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD). Proyek ini mulai diimplementasikan pada tahun 2017. 3. Advokasi Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang Perubahan ke-2 Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 Sesuai Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, peran Perseroan dalam kegiatan penyaluran pinjaman dibatasi sampai dengan tahun 2018. Hal tersebut tidak
Throughout 2016, the Company performed a number of strategic initiatives with primary purpose to support the Company’s business performance. Initiatives implemented included: 1. Extending the financing base The Company developed a financing segment with the Regional Development Banks to expand financing for primary mortgages (KPR). This initiative has the potential to improve the performance of the Company, both in financing and securitization.
42
2. Development of SMF mortgage The Company in 2016 completed the planned formation of SMF mortgages, which is the accumulation of a number of quality mortgages from several of the Regional Development Banks (BPD). This project will begin to be implemented in 2017. 3. Advocacy of Presidential Decision No. 101 year 2016 on the 2nd Amendment of the Presidential Regulation No. 19 Year 2005. According to the Presidential Decision No. 1 Year 2008, the Company’s role in lending is limited until the year 2018. This matter is not in line with the development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
8,600%
Seri B B Series
300.000.000.000
Seri A A Series
Peringkat Rating
370 hari/days
11 Maret 2016 March 11, 2016
21 Maret 2017 March 21, 2017
AA+
9,125%
3 Tahun/years
11 Maret 2016 March 11, 2016
11 Maret 2019 March 11, 2019
AA+
488.000.000.000
7,600%
370 hari/days
17 Juni 2016 June 17, 2016
27 Juni 2017 June 27, 2017
AA+
Seri B B Series
457.000.000.000
8,200%
3 Tahun/years
17 Juni 2016 June 17, 2016
17 Juni 2019 June 17, 2019
AA+
Non Seri Non Series
1.176.000.000.000
8,600%
5 Tahun/years
27 September 2016 September 27, 2016
27 September 2021 September 27, 2021
AA+
2.751.000.000.000
PENCAPAIAN TARGET
TARGET ACHIEVEMENT
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,06% dari target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun.
The Work Plan and Budget of the Company (RKAP) in 2016 targeted the Company’s total assets for Rp12.03 trillion. By the end of fiscal year 2016, the realization was Rp13.12 trillion, or 109.06% of target. Meanwhile, the target that prepared by the Company for 2017 is Rp14.49 trillion.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
43
Consolidated Financial Statement
330.000.000.000
Jatuh Tempo Maturity Date
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Total
Seri A A Series
Penerbitan Issuance
Corporate Data
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
Jangka Waktu Tenor
Data Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016
Suku Bunga Interest Rate
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016
Nominal (Rp)
Seri Series
Corporate Social Responsibility Report
Surat Utang Bonds
Corporate Governance Report
Here are the details of the debt securities issued in 2016:
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016:
Analisa & Pembahasan Manajemen
Debt securities issued by the Company in 2016 have a term of 370 days to 5 years, as adjusted to market demand of mortgage financing. The debt securities issued through the public offering of bonds III stages IV, V and VI.
Management Discussion & Analysis
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR. Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
Company Profile
Throughout 2016, the Company issued debentures amounting Rp2.75 trillion as a funding strategy. The incoming capital was utilized to develop the primary housing market through financing to the mortgage channeling institutions. This business activity will encourage an increasing number of mortgage distributors with mortgage portfolios, later to be securitized.
Profil Perusahaan
CORPORATE ACTIONS
Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,75 triliun sebagai strategi pendanaan. Modal yang masuk tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan pasar primer perumahan melalui pembiayaan kepada lembaga penyalur KPR. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat disekuritisasi.
Laporan Manajemen
AKSI KORPORASI
Management Report
of the last few years with the secondary mortgage market that has occurred in many countries. The growth of secondary financing market is more driven by refinancing programs, as the model for lending. Therefore, the Company performed advocacy to change these limits, which eventually succeeded by the issuance of Presidential Decision No. 101 Year 2016.
Pertumbuhan Kinerja 2016
sejalan dengan perkembangan beberapa tahun terakhir pasar pembiayaan sekunder perumahan yang terjadi di banyak negara. Pertumbuhan pasar pembiayaan sekunder lebih didorong dengan program-program refinancing sebagai model penyaluran pinjaman. Oleh karena itu Perseroan melakukan advokasi untuk merubah batasan tersebut, yang pada akhirnya berhasil dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016.
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target, karena manajemen telah menerapkan strategi yang tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolan perusahaan. Selain itu, keberhasilan Perseroan juga didukung oleh kerja sama tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta tetap fokus pada pencapaian target.
The above target achievement was due to the management implementing appropriate strategies while maintaining the principle of prudent management. In addition, the Company’s success is also supported by good teamwork of the entire organization in the Company, as well as staying focused on achieving targets.
Dalam Jutaan Rupiah
Keterangan Aset
In Million Rupiah
Target 2016
Realisasi 2016
Pencapaian (%)
Description
12.029.460
13.122.386
109,09%
Assets
Liabilitas
5.512.470
6.597.743
119,69%
Liabilities
Ekuitas
6.516.990
6.524.643
100,12%
Equity
Pendapatan
871.322
979.676
112,44%
Revenue
Laba Bersih
299.228
317.281
106,03%
Net Profit
KINERJA USAHA 2016
2016 BUSINESS PERFORMANCE
Kinerja Keuangan
Financial performance
Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat 28,05%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 18,63%, dari Rp825,83 miliar menjadi Rp979,68 miliar.
In 2016, the Company’s net profit increased by 28.05%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This increase was due to revenue growth of 18.63%, of Rp825.83 billion to Rp979.68 billion.
Marjin keuntungan yang berhasil diperoleh mencapai 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh keuntungan mengalami peningkatan.
The profit margin reached 41.29%, an improvement compared to 2015 at 38.03%. The figure is a calculation of the profit before tax divided by operating income. Thus, the indicator shows the Company’s ability to gain profit has increased.
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor (primary market financing to capital ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui pinjaman maupun sekuritisasi.
In 2016, the Company recorded a cumulative ratio of funds channeled to the primary housing market through lending and securitization to the amount of paid-in capital (primary market financing to capital ratio) of 6.85x, greater than 2015 at 6.75x. This number shows that the Company still has a better ability to channel financing to the primary housing market, either through loans or securitization.
Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong peningkatan aset menjadi Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06
The Company’s performance in 2016 prompted an increase in assets to Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which amounted Rp10.06 trillion, the Company experienced an
44
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
To develop human resource talents within the Company, management also provides training opportunities either inhouse or outside the office. This policy is applied because
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
45
Consolidated Financial Statement
Untuk mengembangkan talenta SDM di lingkungan Perseroan, manajemen juga memberikan kesempatan pelatihan baik yang dilakukan secara in-house maupun
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
In 2016, the Company completed the “Human Capital Roadmap” that will be implemented in 2017. The roadmap was prepared for human resource development over the span of the next three years, which include a competency learning path, career path and salary grading.
Corporate Data
Human Resource Development
Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning path, career path dan salary grading.
Data Perusahaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The operational performance of the Company in 2016 is increasingly efficient. It is indicated by the ratio of operating expenses to operating income ratio (ROA), which amounted to 58.71%. Meanwhile, in 2015, the Company’s ROA was recorded at 61.97%. The Company will continue to improve the operational performance to increase every year.
Corporate Social Responsibility Report
Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar 58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.
Corporate Governance Report
To support the success of business activities, the Company also provides assistance to clients, especially in the framework of consultation. This consultation is particularly necessary given that the Company’s business product has not been understood well by external stakeholders, thus the explanations are necessary.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, Perseroan juga memberikan pendampingan kepada klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan melalui pendampingan.
Analisa & Pembahasan Manajemen
This activity is in line with the Company’s mission, namely to build and develop the secondary mortgage market, which can increase the availability of medium and longterm funding for the housing sector, which enables home ownership to become affordable for every Indonesian family.
Management Discussion & Analysis
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah dan panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
Company Profile
In 2016, the Company also expanded its activities through increasing cooperation with the Regional Development Banks. This partnership was done in order to support the improvement of people’s access to home ownership.
Profil Perusahaan
Operational performance
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal.
Laporan Manajemen
Kinerja Operasional
Management Report
increase by 30.43%. The improvement, among others was contributed by the Company’s cash and cash equivalents in 2016 that reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41% or up/down compared to 2015, which amounting to Rp1.32 trillion.
Pertumbuhan Kinerja 2016
triliun, mengalami kenaikan 30,43%. Peningkatan tersebut, antara lain dikontribusikan oleh Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun, naik 124,41% atau naik/turun dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,32 triliun.
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
di luar kantor. Kebijakan ini diterapkan, karena Perseroan menganggap SDM merupakan aset penting yang mampu menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan.
the Company considers human resource are important assets that ensure sustainable business performance.
Pengembangan Teknologi Informasi
Information Technology Development
Pada tahun 2016, Divisi Dukungan Kerja khususnya fungsi TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI.
In 2016, the Business Support Division, epecially IT function is targeting the development of a number of new systems and the implementation of the results of the development in 2015. In order to achieve the set targets, the Company also includes external experts with a system of part-time employment contracts to work under the control of the IT function.
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 adalah: A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang dikembangkan adalah: 1. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko kredit 2. Administrasi Umum 3. Pengadaan 4. Pengembangan Housing Finance Information System (HFIS) 5. Pengembangan Sistem Sekuritisasi B. Sistem Pengelolaan Kinerja Sistem yang dipergunakan untuk memantau pencapaian kinerja Perseroan dan kompetensi dari setiap karyawan di Perseroan. C. Sistem Pengelolaan Pengetahuan Sistem database yang berisikan informasi-informasi baik berupa kebijakan, prosedur, instruksi dan pengetahuan dan yang terkait dengan kegiatan operasional yang dijalankan Perseroan yang bersumber dari Korporasi dan personil Karyawan sebagai sumber pengetahuan yang dapat diunduh oleh setiap personil Karyawan sesuai wewenang dan pembatasannya.
The development that has been conducted in 2016 among others: A. Development of Management Information System (MIS). This system is used to support the operational activities of the Company withsub-systems as follows:
DIVIDEN
DIVIDENDS
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.
Based on the Articles of Association, the amount of the dividends distributed result from net income as determined in the decision of the AGM in accordance with the provisions and the applicable legislation. To date there has been no distribution of dividends by the Company.
46
1. Risk Management related to market risk and credit risk 2. Public Administration 3. Procurement 4. Development of Housing Finance Information System (HFIS) 5. Development of Securitization System. B. Performance Management System The system is used to monitor the achievement of the Company’s performance and competence of every employee in the Company. C. Knowledge Management System The database system that contains information such as policy, procedures, instructions and knowledge, as well as those related to operational activities that the performed by the Company, which are derived from the Company and employees as a source of knowledge that can be transferred by any employee, corresponding to the authority and restrictions.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
47
Consolidated Financial Statement
2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak terjadi secara lancar.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
The potential problems, such as: 1. Political risk with continued pressure of collapse of the European Union and the implementation of campaign promises by the President of the United States, Donald Trump, global economic which can be pressed performance. 2. Brexit process which does not happen smoothly.
Corporate Data
Potensi masalah tersebut, antara lain: 1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan kinerja ekonomi global.
Data Perusahaan
Nevertheless, “The financial economic development and International Cooperation” report of the Third Quarter of 2016 by Bank Indonesia warned of potential risks that could restrain the recovery of the global economy.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan perekonomian global.
Corporate Social Responsibility Report
Generally, Bank Indonesia estimates global in 2017 the economic situation will be better. Global economic growth is expected better than 2016, although it remains by economic slowdown in developed countries. However, the economic growth of developing countries will be more equally, driven by commodity price improvements.
Corporate Governance Report
Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negaranegara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negaranegara berkembang akan lebih merata, karena didorong oleh perbaikan harga komoditas.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
In preparing the Company business prospects for 2017 2017, management has considered external and internal factors, such as global economic conditions that could affect to domestic financial market conditions.
Analisa & Pembahasan Manajemen
ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTS
Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait dengan kondisi perekonomian global yang berpotensi mempengaruhi kondisi pasar keuangan domestik.
Management Discussion & Analysis
ANALISIS PROSPEK USAHA
Company Profile
The management expects that the awards will be an encouragement to constantly improve the performance of the Company.
Profil Perusahaan
Manajemen berharap agar penghargaan tersebut dapat menjadi pendorong semangat untuk senantiasa meningkatkan kinerja usaha Perseroan.
1. The third place champion for the category of listed financial SOE, Annual Report Award 2016. 2. Excellent Predicate – SOE Under the Ministry of Finance, Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine. 3. The Strategic Institution Home Financing – Property Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine.
Laporan Manajemen
The management expressed the highest appreciation for the awards given by external stakeholders in 2016 for the Company’s performance. These awards are achievements of teamwork in SMF and include:
Management Report
AWARDS
Manajemen menyampaikan apresiasi yang setinggitingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan eksternal pada tahun 2016 atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan pencapaian kerja sama tim yang solid di lingkungan SMF. Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain: 1. Juara ke 3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016. 2. Predikat Sangat Bagus – BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank. 3. The Strategic Institution Home Financing – Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia.
Pertumbuhan Kinerja 2016
PENGHARGAAN
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate (FFR). 4. Rebalancing perekonomian Cina.
3. The increase in the US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate (FFR). 4. Rebalancing of the Chinese economy.
Dalam situasi seperti itu, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global.
In this situation Indonesian economic is expected to remain stable with growth expectation is around 5.1%. More over, World Bank projected that Indonesian economic will grow higher around 5.3%. These positive projections deliver signals that the Indonesian economy will remain robust in the face of global risks.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian penuh risiko.
A stable economy will greatly influence the Company’s operating performance, Considering the Company’s business is highly sensitive to macroeconomic conditions, especially related to funding. In stable economic situation, the Company’s costs of fund will be cheaper compared to high risk economic situations.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan akan lebih bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah sekitar 10%.
In industry side, the housing sector is estimated become more excited in 2017 in line with a loan to value (LTV) policy as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The policy states that the down payment for a conventional bank mortgage is at only 15% while sharia banks financing is at approximately 10%.
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi aset KPR.
Loan-to-value relaxation in the property sector will affect the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be an extension of home ownership in the primary market, potentially providing positive effects for the Company’s business, as it is mainly engaged in mortgage financing to the participating banks and securitization of mortgagebacked assets.
Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2017.
Taking into account this situation, the Company has set a higher performance target compared to 2016. In addition to support external conditions, internal factors such as experience and company business development is an indication that will support the achievement in 2017.
48
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
49
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Data
An independent party, PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult), conducted a GCG implementation assessment within the Company. The following is the summary of the results of the assessment/evaluation for the implementation of Good Corporate Governance in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) during 2016.
Data Perusahaan
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
To comply with the applicable provisions, the Company has independently conducted an evaluation of GCG based on Article 72 (b) Regulation of the Minister of Finance No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation results, the GCG implementation rating during 2016 amounted to (79.88) with the Good predicate.
Corporate Social Responsibility Report
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (79,88) dengan predikat Baik.
Corporate Governance Report
The National Committee on Governance (NCG) published a Basic Principles of GCG Guidelines, which contain 5 principles of GCG implementation, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The GCG principles are needed to achieve business sustainability with regard to the interests of shareholders, customers and other stakeholders.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain memuat 5 (lima) asas penerapan GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) bank dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.
Analisa & Pembahasan Manajemen
The implementation of GCG is also very beneficial for the Company in order to successfully achieve the targets established in the long term, not just to meet the regulatory requirements. For that reason, the Company made the GCG implementation an operational basis and important strategy in creating a favorable business environment in line with the Company’s objectives.
Management Discussion & Analysis
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.
Company Profile
The Company views that the sound implementation of GCG is a tool for maintaining business continuity, maintaining the trust of stakeholders and fostering the integrity of SMF. Moreover, given that SMF is a financial services company that continues to grow, the application of good corporate governance is very important.
Profil Perusahaan
Perseroan memandang penerapan GCG yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.
Laporan Manajemen
The Company continues to enhance the application of good corporate governance (GCG) from time to time. This matter was conducted through the increased coverage of GCG implementation in various areas and refinement of the system at every level of organization.
Management Report
APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
Pertumbuhan Kinerja 2016
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
No
Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Aspects of Testing/Indicators/Parameters
Bobot Weight
Capaian Tahun 2016 Achievement in 2016 Skor
%
Penjelasan Explanation
I
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance Sustainably
7,00
5,82
83,08%
Baik Good
II
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS
9,00
6,94
77,12%
Baik Good
III
Dewan Komisaris Board of Commissioners
35,00
31,03
88,66%
Sangat Baik Very Good
IV
Direksi Board of Directors
35,00
29,70
84,86%
Baik Good
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure and Transparency
9,00
6,38
70,94%
Cukup Baik Fairly Good
VI
Aspek Lainnya Other Aspects
5,00
-
0,00%
–
100,00
79,88
79,87
Baik Good
Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Application of Quality Classification
Baik Good
Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah melakukan penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 49/PMK.06/2015 menggunakan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.
To comply to the prevailing regulations, the Company has conducted the GCG assessment, which was performed by an Independent Assessor, pursuant to Article 72 letter (a) Regulation of the Minister of Finance No. 49/PMK.06/2015 using the Decree of the Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises No. SK-16/S.MBU.2012 on Assessment and Evaluation Parameter on the Implementation of Good Corporate Governance in State Owned Enterprises as the Assessment Indocator in the Company’s assessment implementation. Based on the assessment results, a score of 79.88 with the predicate “Good” was obtained for GCG implementation.
Rekomendasi Hasil Penilaian
Assessment Results Recommendations
Total rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam pelaksanaan asesmen GCG tahun 2016 adalah 58 poin yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.
Total recommendation obtained by the Company in the implementation of GCG in 2016 was 58, which were spread in several Assessment Aspects. The recommendation will be noted in the Company’s 2017 GCG with a gradual recommendation implementation.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar memenuhi tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
The Company realizes that the implementation of corporate social responsibility (CSR) is not just fulfilling the responsibilities as defined by law or applicable regulators. Moreover, management believes that these activities are an important part of the Company’s efforts to participate in national development.
50
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
51
Consolidated Financial Statement
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Corporate Data
Jakarta, March 2017
Data Perusahaan
Jakarta, Maret 2017
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Hopefully, in the coming years the Company’s performance will improve with the participation of stakeholders, both internal and external. In closing we would like to extend our best wishes to all.
Corporate Social Responsibility Report
Semoga di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku kepentingan, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam sejahtera untuk kita semua.
Corporate Governance Report
Highest appreciation also goes to the management and employees who have worked hard in realizing the Company’s vision and mission. To the stakeholders outside of the Company, especially customers, partners and regulators, we thank you for your support over the years. May all of the achievements not stop us from continuing to work hard and innovate.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan yang telah bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan. Kepada pemangku kepentingan luar Perseroan khususnya konsumen, mitra, dan regulator, kami menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga semua yang sudah dicapai tidak membuat kami berhenti berkarya dan berinovasi.
Analisa & Pembahasan Manajemen
On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude to the shareholders who have given us the confidence to manage the Company. Likewise with the Board of Commissioners who has participated in monitoring and providing direction for the operations of the Company’s business activities.
Management Discussion & Analysis
APPRECIATION
Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengelola Perseroan. Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan.
Company Profile
APRESIASI
Profil Perusahaan
Through an application model of CSR, the Company aims for program continuity, though short term programs ware also conducted. For example, the social development through financial assistance.
Laporan Manajemen
Melalui model penerapan CSR seperti ini, Perseroan berharap ada kesinambungan program, walaupun program secara parsial juga dilakukan. Misalnya, pengembangan sosial kemasyarakatan melalui bantuan keuangan.
Management Report
In 2016, the Company’s focus in the implementation of social responsibility is on “Kampung SMF” program, located in Depok, West Java. The village is under the supervision of the Company, so that a variety of activities related to CSR such as awareness for environmental, health, and social development, as well as partnership programs are also implemented in the region.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Pada tahun 2016, fokus Perseroan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, terutama pada Program “Kampung SMF” yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Kampung tersebut merupakan binaan Perseroan, sehingga beragam aktivitas terkait dengan CSR seperti kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, maupun pengembangan sosial kemasyarakatan dan program kemitraan juga diterapkan di wilayah tersebut.
2016 Performance Growth
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) A Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) for 2016 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, Maret 2017
Jakarta, March 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner
Direksi Board of Directors
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Supports
52
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Finance
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
53
Laporan Manajemen
Ananta Wiyogo Trisnadi Yulrisman Direktur Utama Plt. Direktur Manajemen President Director Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Support PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Finance
Management Report
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner
Pertumbuhan Kinerja 2016
The Board of Commissioners & the Board of Directors
2016 Performance Growth
Dewan Komisaris & Direksi
Profil Perusahaan COMPANY PROFILE
56 Identitas Perusahaan Corporate Identity
80 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
58 Sekilas SMF Company in Brief 62 Jejak Langkah Milestones
82 Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and/or Affiliate Companies
66 Makna Logo Significance of Logo
83 Struktur Organisasi Organization Structure
67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai Kami Vision, Mission and Company Values
84 Profil Komisaris The Commissioner’s Profile
68 Strategi Menuju Visi dan Misi Strategy to Achieve Vision and Mission
88 Kepala Divisi SMF Head of SMF
70 Bidang Usaha Line of Business 76 Produk dan Jasa Products and Services
54
85 Profil Direksi The Board of Directors’ Profile
92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Number and Competency Development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2016 Performance Growth
Pertumbuhan Kinerja 2016 Management Report
Laporan Manajemen Company Profile
Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
55
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Identitas Perusahaan Corporate Identity
56
Nama Perusahaan Company Name
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Bidang Usaha Line of Business
Pembiayaan Sekunder Perumahan Secondary Mortgage Facility
Tanggal Pendirian Date of Establishment
22 Juli 2005 July 22, 2005
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan No. 5 Tahun 2005. Regulation of Government of the Republic of Indonesia No. 5/2005 regarding the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by the Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 75/2011 regarding the Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company in Mortgage Financing No. 5/2005. 2. Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 Presidential Decree No. 19/2005, last amended by Presidential Decree No. 101/2016 3. Akta No. 59 yang telah disahkan berdasarkan Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263 State deed no 59 ratified based on National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263
Anggaran Dasar dan Perubahan Statutes and Amendment
Berita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294 selanjutnya diubah kembali dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015, perubahan terakhir berdasarkan Akte No. 166 tanggal 29 Juni 2016. National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263, amended by National Gazette of the Republic of Indonesia No. 53, Supplement No. 17294 of 2008 then reamended by Deed No. 02A dated June 3, 2015
Modal Dasar Authorized Capital
Rp8.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-up Capital
Rp5.000.000.000.000
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders
100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan: 1. Tidak menerbitkan warkat saham. 2. Tidak memiliki kebijakan ESOP. 3. Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham. The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus the Company: 1. Does not issue shares. 2. Does not have ESOP policy. 3. Does not present a shareholding structure diagram.
Alamat Kantor Pusat Head Offices Address
Grha SMF Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp.: 021 2700 400 Fax.: 021 2701 400
Situs dan Email Perusahaan Website and Corporate Email
E-mail :
[email protected] Website : www.smf-indonesia.co.id
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
57
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
1. Sekuritisasi | Securitization 2. Penyaluran Pinjaman | Lending 3. Penerbitan Surat Utang | Debt Securities Issuance 4. Jasa Pelatihan | Training Services
Corporate Governance Report
c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan Products and/or Services
Pembiayaan Sekunder Perumahan Secondary Mortgage Facility
Laporan Tata Kelola Perusahaan
b. Kegiatan usaha yang dijalankan Business Activities
Analisa & Pembahasan Manajemen
In addition to the business activities mentioned above, the Company may also conduct other activities as follows: a. Provide loans to Mortgage Lending institutions to refinance mortgages that meet Company’s requirements; b. Issue Bonds; c. Issue guarantees and credit support (credit enhancement); d. Carry out Global Coordinator functions; e. Carry out stylist Securitization functions; f. Invest directly in companies whose business activities are directly related to the secondary mortgage market; g. Place funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates, Deposits and other financial instruments established by the Minister of Finance; h. Purchase Residential Mortgage-Backed Securities. i. other business activities related to the objectives and goals of the Company
Management Discussion & Analysis
a. Buying a set of financial assets from Mortgage Lender Institutions in a form of receivables from Mortgage disbursement following collateral rights attached to it and issued Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates; b. Saving a collection of financial assets and issuing Participation Certificates if the market is not conducive; c. Directing SPV to purchase financial assets from the Original Creditors and issue Residential Mortgage-Backed Securities in the form of Bonds.
Company Profile
Selain kegiatan usaha tersebut diatas, Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut: a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (”KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; b. Menerbitkan Surat Utang; c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement); d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global; e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi; f. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan; g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara. Sertifikat Bank Indonesia. Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset; i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Profil Perusahaan
a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
Laporan Manajemen
a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir Company’s business activities according to the last Company Deed
Management Report
Bidang Usaha Business Fields
Pertumbuhan Kinerja 2016
Perusahaan Perseroan Limited Liability Company
2016 Performance Growth
Jenis/Badan Hukum Perusahaan Type/Legal Entity of the Company
Sekilas SMF Company in Brief
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau. To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.
LATAR BELAKANG PENDIRIAN
BACKGROUND OF ESTABLISHMENT
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya disebut SMF atau Perseroan, tak bisa dilepaskan dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejarah tersebut bermula ketika pada tahun 1983, di mana pemerintah mewacanakan pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan di antara pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan. Pendirian lembaga pembiayaan sekunder khusus perumahan dianggap sangat penting agar kepemilikan rumah menjadi mudah dan terjangkau bagi seluruh keluarga Indonesia.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter referred to as SMF or the Company, can not be separated from the historical journey of the Indonesian nation. The history began when in 1983, where the government discussed the establishment of secondary mortgage institution with housing finance industry stakeholders. The establishment of special secondary housing finance institutions is considered very important so that home ownership becomes easy and affordable for Indonesian families.
Dalam kurun waktu 1993-2005, pemerintah melakukan berbagai diskusi dan studi kelayakan atas wacana tersebut. Dari hasil berbagai diskusi dan studi kelayakan yang
During the period 1993-2005, the government made various discussions and feasibility studies on the discourse. From the results of the various discussions and
58
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
59
Company Profile
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Profil Perusahaan
SMF is a State Owned Enterprise (SOE) which is 100% owned by the Republic of Indonesia. SMF was established based on the Presidential Decree No. 19/2005 regarding Secondary Mortgage Financing last amended by Presidential Decree No. 101/2016 regarding the Second Amendment to the Presidential Decree No. 19/2005 on Secondary Mortgage Financing. Up to the issuance of this Annual Report SMF has not undergone any name changes.
Laporan Manajemen
STATUS AND CHANGE OF NAME
SMF merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. SMF dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Hingga Laporan Tahunan ini dituliskan, SMF tidak pernah melakukan perubahan nama.
Management Report
KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMA
Pertumbuhan Kinerja 2016
feasibility studies that were carried out, finally on July 22, 2005, the government established PT Sarana Multigriya Finansial, as the first company engaged in the field of housing finance special secondary mortgage market in Indonesia.
2016 Performance Growth
dilakukan, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2005 pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder khusus perumahan pertama di Indonesia.
Sekilas SMF Company in Brief
KEGIATAN UTAMA
MAIN ACTIVITY
Kegiatan Utama SMF berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69, Tambahan No. 9263, kemudian diubah dan disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal 16 Agustus 2008 yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No. 53, Tambahan Nomor 17294. Selanjutnya diubah dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, yang Pemberitahuan Perubahan Data Anggaran Dasarnya telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam Surat tertanggal 08-07-2015 No. AHUAH. 01.03-0949339 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam Surat No. AHU- 0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015 serta telah masuk Daftar Perseroan No. AHU3530421.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
SMF main activities are based on the Articles of Association which were published in the State Gazette of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No. 69, Supplement No. 9263, then amended and adapted by Law No. 40 of 2007 on Limited Liability with Deed No. 114 dated August 16, 2008. Deed No. 114 was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. It was Subsequently amended through Deed No. 02A dated June 3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notary in Jakarta The notice of change in the Articles of Association was accepted and registered by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Letter, dated 08-07-2015 No. AHU-AH. 01.03-0949339 and was approved by the Minister of Justice and Human Rights as stated in Letter No. AHU- 0938942.AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015 and was entered in Company Register No. AHU-3530421.AH.01.11. 2015 dated July 8, 2015.
Kegiatan usaha Perseroan menurut anggaran dasar terakhir adalah sebagai berikut: a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
The Company’s business activities according to the latest articles of association are as follows: a. Purchasing financial assets from mortgage lenders, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates. b. Holding the financial assets and issuing Participation Certificate when the market is not yet conducive. c. Appointing SPV to purchase financial assets from the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Bonds.
60
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
61
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Analisa & Pembahasan Manajemen
Through securitization and lending activities for funds obtained by issuing securities sold in the capital market, there will be a continuously medium/long term cash flow from the capital market to the mortgage sector for mortgage financing. Under these conditions it is expected that affordability for decent home ownership for the Indonesian people can be achieved through the availability of sufficient funds on mortgage dealers, and the establishment of the interest rate market mechanism.
Management Discussion & Analysis
Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan surat berharga yang dijual di pasar modal, maka akan terjadi aliran dana jangka menegah/panjang dari pasar modal ke sektor riil perumahan secara berkesinambungan untuk pembiayaan perumahan. Dengan kondisi tersebut diharapkan dapat diperoleh keterjangkauan kepemilikan rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui tersedianya dana yang cukup pada penyalur KPR, dan pembentukan tingkat bunga dari mekanisme pasar.
Company Profile
In its lending activities, the Company first uses funds from equity as bridging to then be replaced with the proceeds from the issuance of debt securities, resulting in multiples in distribution. On the other hand, mortgage lenders that have enough mortgage bills and meet the criteria, can perform true sale to then be converted through securitization transactions to become liquid securities in the capital market called Residential Mortgage Backed Securities (RMBS).
Profil Perusahaan
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk penyalur KPR yang telah memiliki tagihan KPR yang cukup dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPRnya (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).
Laporan Manajemen
The government established SMF with the intent of building and developing the secondary mortgage market in order to increase the capacity and sustainability of affordable home financing for the community. To achieve this the , the Company provides medium/long term funding through securitization and lending activities with funds derived from the issuance of capital market bonds.
Management Report
PURPOSE & OBJECTIVE OF ESTABLISHMENT
Pemerintah mendirikan SMF dengan maksud dan tujuan untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Untuk mencapai tujuan pendirian SMF tersebut, Perseroan menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar modal.
Pertumbuhan Kinerja 2016
MAKSUD & TUJUAN PENDIRIAN
2016 Performance Growth
Sekilas SMF Company in Brief
Jejak Langkah Milestones
1983 Para pemangku kepentingan di industri pembiayaan perumahan melakukan diskusi secara intensif untuk membahas tentang pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan. Housing finance stakeholders held intensive discussions concerning the establishment of a secondary mortgage financing institution.
1993 Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan untuk pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan sejak 1993. The Ministry of Finance has conducted a series of feasibility studies since 1993.
1998 Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/ KMK.014/1998 yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, akan tetapi karena belum ada calon pemegang saham maka pendiriannya belum terlaksana. The Indonesian Government issued the Minister of Finance of Republic of Indonesia Decree No. 132/KMK.014/1998 that opened up an opportunity for the establishment of a secondary mortgage institution; however, the result had not been implemented due to absence of shareholder candidates.
2005
2006 Perseroan menyalurkan pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero). The first lending transaction to a mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero).
62
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pada 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan Akta No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by virtue of deed No. 59 and was duly published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the Company was based on the Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decree. No. 19/2005 dated February 7, 2005 regarding Secondary Housing Financing.
• •
• • •
Penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun. Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama. Additional paid-up capital of Rp1 trillion. The first bond issuance with continuous public offering scheme.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
63
Consolidated Financial Statement
•
•
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
•
2011
Corporate Data
•
Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia/ Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan penawaran umum. Penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang pertama melalui penawaran terbatas. Launching of fair market value of EBA in cooperation with PT Penilai Harga Efek Indonesi/ Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA). The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering. The first issuance of MTN through private placement.
Data Perusahaan
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2010
Corporate Social Responsibility Report
•
Corporate Governance Report
•
Laporan Tata Kelola Perusahaan
•
Analisa & Pembahasan Manajemen
•
Management Discussion & Analysis
•
Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum. Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah. The first securitization transaction conducted through public offering of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) and listed at the Indonesia Stock Exchange. The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering. The first financing facility to Sharia Bank.
Company Profile
•
•
Profil Perusahaan
•
2009
Laporan Manajemen
•
Penyaluran pinjaman yang pertama kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, terutama memuat bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman paling lama 10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018, dengan jangka waktu penyaluran fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun. The first loan disbursement to Regional Development Bank (RDB). Government issued Presidential Decree No. 1/2008 as Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 regarding Secondary Mortgages, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years starting from the issuance date of the regulation, until 2018, with tenor up to 15 years.
Management Report
•
Pertumbuhan Kinerja 2016
Perseroan melakukan penyaluran pinjaman perdana kepada perusahaan pembiayaan. The first lending transaction to a multifinance company.
2008
2016 Performance Growth
2007
2012 •
•
•
•
2013
Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012. Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”. The RMBS Participation Certificate is declared as securities by the Chairman of Bapepam-LK based on the letter of Chairman of Bapepam-LK No. 11663/BL/2012 dated October 3, 2012. The first media award as “The State- Owned Enterprise which Supports and Develops Sustainable Home Financing for People”.
•
•
•
•
2014 •
•
• • •
•
•
•
Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan. Mendapatkan “Bronze Award” pada BUMN Marketing Award dalam kategori “Strategic Marketing”. Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Predikat “Sangat Bagus” di Rating 126 BUMN dari Infobank Award 2014. The issuance of Financial Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 concerning the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) for secondary housing finance. The first recognition from mass media in marketing through the achievement of “Bronze Award” for the category of “Strategic Marketing”. The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion. “Excellent” predicate in Rating of 126 SOES from Infobank Award in 2014.
•
•
•
•
•
•
2015 •
•
•
•
•
64
SMF diikutsertakan dalam menyusun Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang EBA – Surat Partisipasi. Penghargaan pertama yang diterima dari Menteri Perumahan Rakyat, Republik Indonesia sebagai “Lembaga Pendukung Pendanaan Program Pembiayaan Perumahan”. Perseroan mendapatkan penghargaan Rekor Bisnis sebagai “Perusahaan Pelopor Pelaksana Sekuritisasi KPR di Indonesia” dari Harian Sindo & Tera Foundation pada bulan Mei 2013. Mendapatkan predikat “Sangat Bagus” dengan rating 126 BUMN pada Infobank Award 2013 pada bulan September 2013. Penghargaan Khusus sebagai BUMN Keuangan Terbaik di antara BUMN Keuangan di bawah Kementerian Keuangan pada November 2013. SMF participated in the compilation of Draft of Regulation on the RMBS – Participation Certificate by Financial Services Authority. The First Award from the Public Housing Minister, the Republic of Indonesia as “Financial Institution Supporting Housing Finance Program”. Business Record from Daily News of Sindo & Tera Foundation, as “Company that Pioneers the Implementation of Mortgage Securitization in Indonesia” – May 2013. “Excellent” Predicate in the Rating of 126 SOES of Infobank Award 2013, September 2013. Special Award as the Best Finance SOE among Finance SOE under the Ministry of Finance, November 2013.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Peluncuran logo baru SMF pada 22 Juli 2015, menandai semangat baru Perseroan untuk meningkatkan prestasi dan kinerja demi terealisasinya dukungan program “Sejuta Rumah”. Total akumulasi penyaluran pinjaman dari tahun 2006 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah Rp14,93 triliun untuk 246.860 debitur KPR, meningkat 32% dari 31 Desember 2014 sebesar Rp11,091 triliun. Terbitnya POJK No.20/POJK.04 tahun 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah. SMF menjalin kerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) untuk menentukan harga dasar wajar EBA-SP Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBASP) untuk pertama kalinya sebesar Rp200 miliar.
•
•
•
•
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
65
Consolidated Financial Statement
•
•
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
•
•
Corporate Data
•
•
Data Perusahaan
•
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
•
•
Corporate Social Responsibility Report
•
•
Corporate Governance Report
•
•
Laporan Tata Kelola Perusahaan
•
•
Analisa & Pembahasan Manajemen
•
•
Management Discussion & Analysis
•
•
Company Profile
•
Profil Perusahaan
•
•
Memperluas jaringan kerja sama dengan bank daerah, di antaranya melalui Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System) dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan. Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BMRI” di Bursa Efek Indonesia, kerja sama SMF dan Bank Mandiri. Pencatatan Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 yang merupakan perubahan ke-2 Peraturan Presiden No.19 Tahun 2005, yang membuka peluang bagi SMF untuk menyalurkan pinjaman tanpa adanya batasan waktu, dengan jangka waktu fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun. Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun. Expanded the cooperation network with regional banks, including the Launch of HFIS (Housing Finance Information System) and the submission of SMF-RMBS SOP Document for BPD to the regional Development Bank Association (Asbanda). The signing of an agreement with the Korea Housing Finance Corporation (KHFC), with regard to Research and Programs in the Housing Sector. PKBL SMF Program, Dental Examination done in relay which broke the world record. The issuance of Asset Backed SecuritiesParticipation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BMRI” at Indonesia Stock Exchange, a cooperation between SMF and Bank Mandiri. Debut recording for Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” at Bursa Efek Indonesia (BEI) with the rating of AAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). The issuance of Presidential Decision No.101 2016 which was an amendment to the 2nd Presidential Decision No.19 2005, which opened up an opportunity for SMF to channel loans without any time limit, with a maximum loan term of 15 years. The Company received additional Government Capital Investment amounting to Rp1 trillion.
Laporan Manajemen
•
•
Management Report
•
Seminar Nasional dengan tema “Program Sejuta Rumah dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR” bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asbanda dan yang dilanjutkan dengan Penanda tanganan MoU antara Kementrian PU& Pera, SMF dan 7 (tujuh) Bank Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1 triliun. Predikat “Sangat Bagus”, atas kinerja keuangan selama tahun 2014 untuk kategori BUMN Industri Keuangan pada Infobank BUMN Awards 2015 dari majalah Infobank. Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk Program Bina. Lingkungan SMF atas Rekor Pemeriksaan Gigi dengan Peserta Terbanyak. Meraih Bronze Medali kategori Strategical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. Meraih Bronze Medal sebagai Tactical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight. Unveiling of SMF’s new logo on July 22, 2015, which marks a renewed spirit for the Company to heighten performance and realize its support for the One Million Houses Program. Total accumulated lending from the year 2006 to December 31, 2015 amounted to Rp14.93 trillion for 246,860 mortgage debtors, an increase of 32% from December 31, 2014 at Rp11,091 trillion. The issuance of FSA Regulation (POJK) No. 20/POJK.04/2015 regarding the Issuance and Requirements of Sharia Residential Mortgage Backed Securities. SMF forged collaborative ties with the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) to jointly establish a reasonable price for RMBS-PC. SMF listed its Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) at the Indonesia Stock Exchange for the first time amounted Rp200 billion. National Seminar on the theme “One Million Houses Program for Increasing the Capacity to Channel Mortgage Loans” in cooperation with the Ministry of Public Works and Public Housing, Asbanda and followed by the signing of an MoU between the Public Works and Public Housing Ministry, SMF and 7 (seven) Regional Development Banks (BPD). The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 triliun. Predicate “Excellent”, for the financial performance during 2014 for the category of Finance Industry SOE at the Infobank BUMN Awards 2015 from Infobank magazine. Awarded by the Indonesia World Records Museum for its Environmental Development Program for conducting a dental examination with the largest number of participants. Earned a bronze medal for the Strategic Marketing Category at the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine. Earned a bronze medal for Tactical Marketing for the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.
Pertumbuhan Kinerja 2016
•
2016 Performance Growth
2016
2015
Makna Logo Significance of Logo
02
03
01
5C 5B
04
5A 1 Gagasan Visual
Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari atap rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah BUMN penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar efek KPR.
2 Elemen Visual
Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value SMF, yakni Sehat, Transparan, dan Bersih.
3 Komposisi
Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas, menciptakan impresi terbang memberi arti bahwa SMF telah tinggal landas dan melesat cepat kemajuannya dalam mencapai citacitanya.
4 Tipografi
1 Visual Idea
The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF as being a state-owned enterprises which facilitates fund disbursement for mortgage lenders and the mortgage securities market.
2 Visual Element
Consists of three visual elements which symbolized SMF’s core values, namely Healthy, Transparent and Clean.
3 Composition
The portion of the logogram leading to the upper right creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken off and is on the fast track of achieving its goals.
4 Typography
Sebagai callname SMF menggunakan adaptasi font Gotham berstruktur bold dan capital, memberi impresi kokoh.
5 Warna
5 Color
5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme, modernitas dan futuristik. 5B. Warna merah memberi makna tentang keberanian dan semangat untuk mencapai kemajuan. 5C. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna merah dan biru menciptakan kesan transparan yang mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran, serta pelaksanaan kegiatan.
66
The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid impression.
5A. Blue, signifying professionalism, modernity with a futuristic slant. 5B. Red, signifying bravery and the spirit to progress. 5C. Purple, a blend of red and blue creating the impression of transparency as reflected in the disclosure principles that have been emphasized in policy, work plans, and budgets.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
to long-term fund availability for the housing sector, which will enable affordable home ownership for every Indonesian family.
PENJELASAN VISI DAN MISI
DESCRIPTION OF VISION AND MISSION
Kemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain.
Independence as a vision is a premise that every step taken by the Company has been determined by taking into account all aspects in an objective manner in the interest of public without influence from any party.
Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan primer perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR.
To support every family in owning a decent and affordable house, the Company carries out its mission to develop the secondary mortgage market and strengthen the primary mortgage market in order to increase mortgage volume.
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.
To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.
Persertujuan Visi dan Misi Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014, terdapat perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan disahkan melalui RUPSLB 24 Januari 2014.
Approval of Vision and Mission The Vision and Mission of the Company has been proposed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors since 2005. In 2014, there was a change in the vision of the Company, which was approved and ratified through EGM on January 24, 2014.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
67
Consolidated Financial Statement
mortgage market that will increase medium
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
To promote and to develop a secondary
Corporate Data
Indonesia.
Data Perusahaan
rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga
Indonesian family.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
decent and affordable home ownership for every
Corporate Social Responsibility Report
perumahan, yang memungkinkan kepemilikan
Corporate Governance Report
dana jangka menengah/panjang untuk sektor To become an independent entity that supports
Laporan Tata Kelola Perusahaan
dapat meningkatkan tersedianya sumber
Analisa & Pembahasan Manajemen
pembiayaan sekunder perumahan, yang
bagi setiap keluarga Indonesia.
Management Discussion & Analysis
kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau
Company Profile
Membangun dan mengembangkan pasar
Profil Perusahaan
Menjadi entitas mandiri yang mendukung
Mission
Vision
Laporan Manajemen
MISI
Management Report
VISI
Pertumbuhan Kinerja 2016
Vision, Mission and Company Values
2016 Performance Growth
Visi, Misi dan Tatanan Nilai Kami
Strategi Menuju Visi dan Misi Strategy to Achieve Vision and Mission
BUILDING BLOCK STRATEGI PERSEROAN
COMPANY BUILDING BLOCK SRTATEGY
VISI & MISI
Vission & Mission TUJUAN/STRATEGI Purpose/Strategic
1 PILAR STRATEGIS I
2 PILAR STRATEGIS II
3 PILAR STRATEGIS III
4 PILAR STRATEGIS IV
1st Strategic Pilar
2nd Strategic Pilar
3rd Strategic Pilar
4th Strategic Pilar
Produk Product
Reputasi Reputation
Sinergi Synergy
Operasional Operational
KOMPETENSI INTI Core Competency
NILAI-NILAI PERUSAHAAN Corporate Values
TATANAN NILAI KAMI
COMPANY VALUES
1 Bersih
Clean
2 Transparan
Transparent
3 Sehat
Sound
68
Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak menolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturanperaturan pemerintah yang berlaku.
Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan.
Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan.
Management and employees work in accordance with Good Corporate Governance (GCG), with no tolerance of Corruption, Collusion and Nepotism (CCN), and work in goodwill within a framework which is set forth in the Articles of Association, Shareholder guidance and government regulations.
Openness in policies, budgets, and business plans, as well as operational activities, among Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Employees.
The Company will maintain targeted financial ratios in a proper manner with no manipulation.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
4
OPERASIONAL
OPERATIONAL
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan operasional melalui pengembangan organisasi yang utamanya terkait aspek human capital dan teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan senantiasa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, di samping itu pembangunan sistem informasi manajemen ditujukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional Perseroan.
The Company is committed to improving its operational capability through organizational development, most notably in human capital aspects and information technology. The Company’s organizational structure is always aligned to business development, and the development of the management information system is intended to create effectiveness and efficiency the Company’s operations.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
69
Consolidated Financial Statement
The Company operates synergically to encourage development of the housing finance sector. The working program is directed towards increasing the number of long-term investors, supporting mortgage lenders on establishing mortgage units and developing a housing information system infrastructure, that can be utilized to monitor the condition of the housing finance sector.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
SYNERGY
Perseroan melakukan sinergi untuk mendorong pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. Program kerja diarahkan untuk menambah jumlah investor jangka panjang, mendukung penyalur KPR dalam membangun unit bisnis KPR dan pembangunan infrastruktur sistem informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk memantau kondisi sektor pembiayaan perumahan.
Corporate Data
SINERGI
Data Perusahaan
3
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The Company focuses on improving its reputation in the housing finance market. Reputation covers brand awareness and development of good relations with stakeholders. Enhanced reputation will increase the regulator’s support and be an incentive for the Company, and this will further elevate the Company’s position in the housing finance market.
Corporate Social Responsibility Report
REPUTATION
Perseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di pasar pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud meliputi pembentukan citra dan pembinaan hubungan baik dengan stakeholders. Peningkatan reputasi perlu dilakukan untuk mendapatkan insentif dan dukungan regulator dan pada akhirnya dapat meningkatkan kedudukan Perseroan di pasar pembiayaan perumahan.
Corporate Governance Report
REPUTASI
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2
Analisa & Pembahasan Manajemen
The Company issues high quality products to serve primary and secondary mortgage markets. It is intended to develop products tailored to market needs and then strengthen the Company’s role in primary and secondary mortgage markets.
Management Discussion & Analysis
PRODUCT
Perseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas untuk melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan dituju. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan peran Perseroan di pasar pembiayaan primer dan pasar pembiayaan sekunder.
Company Profile
PRODUK
Profil Perusahaan
1
Laporan Manajemen
The Company has prepared a series of strategies based on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation, Synergy and Operational.
Management Report
Rangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan berlandaskan pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu: Produk, Reputasi, Sinergi dan Operasional.
Pertumbuhan Kinerja 2016
4 STRATEGIC PILLARS
2016 Performance Growth
EMPAT PILAR STRATEGIS PERUSAHAAN
Bidang Usaha Line of Business
Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.
In line with improved understanding about mechanisms and benefits of securitization transactions of both potential investors and mortgage lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within securitization transactions and will be more focused on its activities as a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore, the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced understanding of market players.
Perseroan memfokuskan kegiatan utamanya untuk mendorong terciptanya pasar pembiayaan primer yang efisien dan kuat sebagai landasan berdirinya pasar pembiayaan sekunder serta mendorong penyalur KPR untuk melakukan efisiensi dengan cara menjual hak tagih KPRnya melalui transaksi sekuritisasi. Dengan melakukan transaksi sekuritisasi, penyalur KPR mendapatkan dana segar untuk memproduksi KPR baru, sementara KPR yang telah disekuritisasi mendapatkan sumber pendanaan jangka panjang yang berasal dari pasar modal.
The Company has focused its activities on encouraging the establishment of an efficient and strong primary market as the foundation for secondary markets as well as to encourage mortgage lenders to operate efficiently by selling their mortgage receivables through securitization transactions. By implementing securitization transactions, mortgage lenders will obtain fresh funds that can be utilized to produce new mortgages, while securitized mortgage transactions would obtain long-term funding sources from the capital market.
Menurut Anggaran Dasar Perseroan No. 02A Tanggal 3 Juni 2015, Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha Perseroan mencakup:
According to the Company’s Articles of Association No. 02A dated June 3, 2015, Article 3 clause (2) and clause (3), the Company’s business activities are:
70
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
71
Management Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Pertumbuhan Kinerja 2016
Paragraph 2: In order to achieve the aforementioned purposes and objectives, the Company can perform the following operational activities: a. Purchasing financial assets from mortgage lenders, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates. b. Holding the financial assets and issuing Participation Certificate when the market is not yet conducive. c. Appointing SPV to purchase financial assets from the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage Backed Securities in the form of Bonds.
2016 Performance Growth
Ayat 2: Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas. Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi; b. menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif; c. menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan memberikan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.
Bidang Usaha Line of Business
Ayat 3: Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2. Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut: a. memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan; b. menerbitkan Surat Utang. c. mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement); d. melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global; e. melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi; f. melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan; g. menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara, Sertifikat Bank Indonesia, Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; h. melakukan pembelian Efek Beragun Aset; i. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Paragraph 3: In addition to the business activities referred to in paragraph 2, the Company may also undertake other activities as follows: a. providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to finance the KPR that meets the requirements of the Company; b. issuing Bonds. c. issuing insurance and credit enhancement; d. performing the function as Global Coordinator; e. performing the function as Securitization Administrator; f. performing direct investments in companies whose business activities are directly related to the secondary mortgage financing market; g. placing funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates, Time Deposits and other financial instruments stipulated by the Minister of Finance; h. purchasing Residential Mortgage Backed Securities; i. other business activities in accordance with the purposes and objectives of the Company
Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2011, adalah membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
The main objective of the establishment of the Company as stated in the Government Regulation No. 75/2011, is to build and develop the Secondary Mortgage Financing Market (PPSP) in order to improve the capacity and sustainability of affordable mortgage financing for the community.
Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan PPSP adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan yang kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak ekonomi dan keuangan, serta memenuhi beberapa syarat minimal sebagai berikut: 1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual hak tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan pembiayaan; 2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi dalam efek berbasis KPR (dengan underlying hak tagih KPR) yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi terutama Dana Pensiun dan Perusahaan Asuransi; 3. Adanya regulasi yang mendukung terjadinya sekuritisasi yang efisien; 4. Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang memenuhi kriteria seleksi untuk menjadi aset dasar sehingga menjamin terlaksananya transaksi sekuritisasi yang berkesinambungan di kemudian hari.
The main requirement to promote and develop SMM/ PPSP is a primary mortgage market that is strong, efficient, invulnerable to economic and financial fluctuations, as well as being able to meet the following minimum requirements: 1. The existence of mortgage lenders who are willing to sell their mortgage receivables, such as banks and multi finance companies; 2. The existence of potential investors who are willing to invest in mortgage-based securities (underlying by mortgage receivables) issued through securitization transactions, especially Pension Funds and Insurance Companies; 3. Regulations that support efficient securitization; 4. Availability of high quality mortgage portfolios that meet the selection criteria for underlying assets so as to ensure the implementation of sustainable securitization transactions in the future.
72
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
73
Consolidated Financial Statement
Increase the numbers of Mortgage Lenders
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Memperbanyak jumlah penyalur KPR
Corporate Data
Provision of continuous long-term funds
KEMUDAHAN DIPEROLEH
Accessibility
Data Perusahaan
Penyediaan dana jangka panjang secara berkesinambungan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sustainability
Corporate Social Responsibility Report
KESINAMBUNGAN
Corporate Governance Report
Supports fixed and affordable installment (BTJP Mortgage)
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Mendukung angsuran tetap dan terjangkau (KPR BTJP)
Analisa & Pembahasan Manajemen
Affordability
Management Discussion & Analysis
Availability of long-term funds for Mortgage lenders
KETERJANGKAUAN
Company Profile
Ketersediaan dana jangka panjang untuk penyalur KPR
Profil Perusahaan
KETERSEDIAAN
Availability
Laporan Manajemen
Prinsip Penyediaan Dana oleh SMF Principle Provisions of Funds by SMF
Management Report
SMM/PPSP will be formed if the transactions occur repetitively and continuously in a larger volume and shorter transaction time. As the first step to develop SMM/PPSP, current market conditions shall be identified, including how far the existing regulation can ensure its effectiveness to optimize the implementation of securitization transactions.
Pertumbuhan Kinerja 2016
PPSP baru akan terbentuk jika, transaksi terjadi berulang kali dan berkesinambungan dengan volume yang semakin besar dan dalam waktu transaksi yang semakin pendek. Identifikasi kondisi pasar yang telah ada serta sejauh mana peraturan yang ada dapat mengakomodir optimalnya pelaksanaan transaksi sekuritisasi sangat diperlukan sebagai langkah awal membangun PPSP.
2016 Performance Growth
Bidang Usaha Line of Business
Bidang Usaha Line of Business
Dalam proses identifikasi yang dilakukan sampai dengan 2016, Perseroan mendapatkan gambaran mengenai kondisi pasar pembiayaan perumahan sebagai berikut: • Belum banyak bank yang berkeinginan menjual tagihan KPR sebagai salah satu sumber dana pembiayaan KPR-nya. Hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan untuk meningkatkan portofolio keuangan sesuai ketentuan perbankan yang ada. Hingga akhir 2016 baru Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Mandiri yang melakukan penjualan tagihan KPR nya melalui transaksi Sekuritisasi KPR. • Masih terbatasnya minat investor untuk membeli efek yang dihasilkan dari transaksi Sekuritisasi KPR. • Terdapat kebutuhan dukungan pendanaan dan pendampingan bagi perusahaan-perusahaan pembiayaan yang mempunyai rencana bisnis pengembangan KPR
74
During the identification process up to 2016, the Company obtained the following picture of the state of the mortgage market: • There are not many banks that were willing to sell their mortgage receivables as one of their mortgage sources of funding, due to the need to increase their existing financial portfolio in accordance with banking regulations. Until 2016 only Bank Tabungan Negara (BTN) and Bank Mandiri sell their mortgage receivables through mortgage securitization transactions. • Investors’ appetite to buy securities from mortgage securitization transaction is still not high. • There is a need for financial support and assistance for multi finance companies that have a mortgage development business plan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
75
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
After 2018, the Company is expected to acquire a better role as a Secondary Mortgage Market (SMM/PPSP) catalyst to facilitate the implementation of securitization transactions and grant a guarantee program (guarantor) on securities from securitization transactions as well as debt securities issued by qualified mortgage lenders.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Setelah 2018, Perseroan diharapkan lebih berperan sebagai katalisator Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dengan memfasilitasi pelaksanaan transaksi sekuritisasi dan penyediaan program penjaminan (guarantor) atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi maupun surat utang yang diterbitkan lembaga penyalur KPR yang memenuhi syarat.
Management Discussion & Analysis
With the issuance of Presidential Decision No.101 2016 opening limitation for the Company’s activities in terms of lending. Distribution of loans which was originally limited to 10 (ten) years from the issuance of Presidential Decision No. 1 of 2008 or until 2018, then as of issuance of Presidential Decision No.101, the Company may lend indefinitely with a loan term not exceeding 15 (fifteen) years.
Company Profile
Dengan terbitnya Peraturan Presiden No.101 Tahun 2016 membuka batasan aktivitas Perseroan dalam hal penyaluran pinjaman. Kegiatan Penyaluran pinjaman semula dibatasi selama 10 (sepuluh) tahun terhitung dari penerbitan Peraturan Presiden No.1 Tahun 2008 atau sampai dengan 2018, maka terhitung terbitnya Peraturan Presiden No. 101, Perseroan dapat menyalurkan pinjaman tanpa batasan waktu dengan jangka waktu pinjaman tidak melebihi 15 (lima belas) tahun.
Profil Perusahaan
As securitization transactions are still relatively new, the Company will take part as a transaction participant in each transaction. In line with improved understanding about mechanisms and benefits of securitization transactions of both potential investors and mortgage lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within securitization transactions and will be more focused on its activities as a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore, the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced understanding of market players.
Laporan Manajemen
Mengingat model transaksi sekuritisasi KPR masih relatif baru, maka Perseroan akan turut berkontribusi sebagai pihak yang berperan secara langsung dalam setiap pelaksanaan transaksi. Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.
Management Report
The Company is constantly improving its capability to promote and facilitate fund disbursement to improve the above four aspects. To deal with th ese issues, the Company arranges 2 (two) transaction models which can be used by mortgage lenders, namely securitization for banks that are ready to sell mortgage receivables as well as lending programs for mortgage lenders that need to grow their mortgage portfolios . Lending facilities are given to encourage mortgage lenders to provide standardized and qualified mortgages to enable appropriate securitization in the future.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Perseroan senantiasa berupaya untuk mendukung dan meningkatkan kapabilitasnya dalam memfasilitasi penyaluran dana agar keempat syarat tersebut dapat terpenuhi. Untuk mengatasi hal-hal di atas, Perseroan memiliki 2 (dua) model transaksi yang dapat dipergunakan oleh lembaga penyalur KPR yakni sekuritisasi untuk bank yang sudah siap untuk menjual tagihan KPR serta fasilitas pinjaman untuk lembaga penyalur KPR yang masih ingin memperbesar volume portofolio KPR-nya. Pemberian fasilitas pinjaman dimaksudkan untuk mendorong lembaga penyalur KPR menyalurkan KPR yang berkualitas dan terstandar sehingga layak untuk disekuritisasi di kemudian hari.
2016 Performance Growth
Bidang Usaha Line of Business
Produk dan Jasa Products and Services
PRODUK
PRODUCTS
1. Sekuritisasi 2. Penyaluran pembiayaan 3. Surat utang
1. Securitization 2. Lending 3. Debt securities
JASA
SERVICES
1. Standardisasi dokumen KPR 2. Pendidikan dan Pelatihan
1. Standardization of Mortgage Loan documents 2. Education and Training
PRODUK INVESTASI
PRODUCTS INVESTMENT
EFEK BERAGUN ASET
RESIDENTIAL MORTGAGE-BACKED SECURITIES
Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan belum bisa menjadi Penerbit karena aturan pelaksanaan dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1 tahun 2008 jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga sampai dengan tahun 2014 menggunakan peraturan yang tersedia di Bapepam-LK (kini OJK) dengan menggunakan mekanisme Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang terbentuk berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
In 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s Mortgage Loan for the first time. Meanwhile, the Company could not become issuer, as the implementing regulation from the Capital Market Authority pursuant to Presidential Regulation No. 1 of 2008 jo 19 of 2005 had not been issued. Thus, until 2014, the Company adopted the BapepamLK (now OJK) regulation to conduct securitization transactions, namely Collective Investment Contract (CIC) mechanism, which is established based on a contract between the Investment Manager and the Custodian Bank according to the applicable regulation.
Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/ POJK.04/2014 pada tanggal 19 November 2014, maka peran Perseroan sudah menjadi sentral sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu sebagai Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun 2009 yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor.
With the issuance of the Financial Services Authorities Regulation (POJK) on the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities in the form of Participation Certificates (RMBS-PC) No. 23/POJK.04/2014 on November 19, 2014, the Company’s role has been centralized, as mandated by the Presidential Regulation, namely as a RMBS Issuer, besides its previous role since 2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Enhancer and Investor.
Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa Efek Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah meningkatkan perannya menjadi lebih sentral yaitu sebagai Penerbit dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek Beragun Aset yang diterbitkan.
As of December 4, 2015, The Company has been listed as a RMBS-PC for the first time on the Indonesia Stock Exchange, thus, the Company has attained a more central role as an issuer, becoming Guarantor for Residential Mortgage-Backed Securities.
76
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
77
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
Servicer Transition Funds are paid in advance.
Profil Perusahaan
•
Laporan Manajemen
Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32 kriteria KPR sehat SMF. • Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah, yaitu kurang dari 70%. • Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30 (tiga puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off. 4. Struktur transaksi yang solid • Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan yang diberikan oleh SMF. • EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk kelas B. • Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan pelunasan apabila investor EBA Kelas A belum dibayarkan penuh haknya • Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka
Management Report
•
Several matters that need to be considered when investmenting in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) as a Mortgage securitization product are: 1. Class A RMBS is rated idAAA by the Rating Agency registered at the OJK. 2. Strong fundamentals and the good reputation of the Originator who is highly experienced in the mortgage industry. 3. Strong asset portfolio that meets SMF’s healthy mortgage criteria • Mortgage as a RMBS underlying asset meets 32 of SMF’s healthy mortgage selection criteria. • Weighted average of LTV ratio is relatively low which is less than 70%. • There are no delinquent mortgages more than 30 (thirty) days on Final Cut-off date. 4. A solid transaction structure • Credit enhancement in the form of reserve fund provided by SMF. • Class A RMBS has a subordinate in the form of Class B RMBS. • Principal of Class B RMBS will not be repaid if the investor of Class A RMBS has not paid in full.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA) sebagai produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain: 1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK. 2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri kredit perumahan. 3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR.
2016 Performance Growth
Produk dan Jasa Products and Services
Produk dan Jasa Products and Services
Skema Penerbitan EBA Surat Partisipasi RMBS-Participation Certificate Issuance Scheme
Financial Services Authorities Pernyataan Pendaftaran Filling Registration
Kreditur Asal & Penyedia Jasa Originator & Servicer Angsuran KPR Mortgage Installment
Pernyataan Efektif Effective Statement
Penerbitan EBA-SP RMBS-PC Issuance
Akta Jual Beli Sales & Purchase Deed Jual Putus True Sale
Penerbit Issuer
Investor
EBA-SP RMBS Participation Certificate
Perjanjian Penerbitan EBA-SP RMBS-PC Issuance Agreement
Tagihan KPR Mortgage Receivables Akta Cessie Cessie Deed Dana Investasi Investment Fund
Wali Amanat Trustee Kustodian Custodian
Dana Angsuran KPR Mortgage Installment Fund
Dana Investasi Investment Fund Pembayaran Pokok dan Kupon EBA-SP Payment of Principal and Coupon of RMBS-PC
Mekanisme Transaksi Sekuritisasi:
Securitization Transaction Mechanism:
1. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF bertindak untuk dan atas nama investor melakukan penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang terdaftar di OJK. 2. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi tagihan KPR. 3. a. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum penerbitan EBA – Surat Partisipasi kepada OJK. b. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal untuk kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317 KUHPer), yaitu para Investor yang diwakili oleh Wali Amanat, di mana aset keuangan tersebut dititipkan di Kustodian untuk diadministrasikan. c. SMF melakukan penerbitan EBA – Surat Partisipasi dan menjualnya kepada investor melalui penawaran umum. EBA – Surat Partisipasi merupakan bukti kepemilikan bersama para Investor secara proporsional atas aset keuangan (kumpulan piutang).
1. According to the agreement with the Originator, SMF for and on behalf of investor appoints Trustee and Custodian Bank which is registered at the OJK. 2. Trustee appoints Servicer to mortgage receivables collection. 3. a. SMF submits proposal of RMBS – Participation Certificate issuance offering to OJK. b. SMF purchases financial assets from the Originator on behalf of a third party (Article 1317 KUHPer), which is Investors represented by the Trustee, whereby the financial asset is kept in the Custodian Bank for administation purposes. c. SMF issues the RMBS – Participation Certificate and sells it to investors by public offering. The RMBS – Participation Certificate is proportionate collective ownership proof of the investors of the financial assets (receivables pool).
78
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
79
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Sources of funds used for loan disbursement are the issuance of debt securities either through a public offering (bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or other debt securities. In this way mortgage lenders are expected to gradually use medium/long term funds from the capital market so as to offer mortgages with fixed interest for the long term.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Bonds
Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui penawaran umum (obligasi) dan atau penawaran terbatas (Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka panjang.
Management Discussion & Analysis
Surat Utang
Company Profile
1. Mortgage debtors continue to make payment of principal and interest to the Originator that has been appointed as Servicer. 2. Servicer transfers the principal and interest installment of the mortgage to the Custodian periodically. 3. Custodian pays the principal and interest installment to Investors periodically. 4. Custodian/Wali Amanat submits report in accordance with the existing provisions and agreement. 5. SMF monitors RMBS performance as well as function and responsibility of Custodian/Wali Amanat.
Profil Perusahaan
Post Transaction Mechanism:
1. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk sebagai Penyedia Jasa. 2. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan bunga KPR kepada Kustodian secara periodik. 3. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga kepada Investor secara periodik. 4. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai dengan ketentuan dan perjanjian yang ada. 5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat.
Laporan Manajemen
Mekanisme Paska Transaksi Sekuritisasi:
Management Report
4. Investors make payment on the purchasing of the RMBS – Participation Certificate to the Custodian to be passed to the Originator based on instruction from SMF (the Issuance of the Participation Certificate until payment to the Originator is conducted stimultaneously).
Pertumbuhan Kinerja 2016
4. Investor melakukan pembayaran atas pembelian EBA – Surat Partisipasi kepada Kustodian untuk selanjutnya diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada waktu yang bersamaan).
2016 Performance Growth
Produk dan Jasa Products and Services
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition
Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun terbagi dalam 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta lembar saham. Pada tanggal 23 Juli 2012, Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh menjadi sebesar Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham, yang dituangkan dalam akta pernyataan keputusan tanpa rapat PT SMF No. 40 tanggal 23 Juli 2012. Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal dasar Perseroan dari Rp4 triliun menjadi sebesar Rp8 triliun dan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor dari Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham menjadi Rp3 triliun terbagi dalam 3 juta lembar saham. Perubahan ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24 Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-0938942. AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
The Company was established with authorized capital of Rp4 trillion divided into 4 million shares with a nominal value of Rp1 million per share and the issued and fully paid amounting to Rp1 trillion divided into 1 million shares. On July 23, 2012, the Government of the Republic of Indonesia increased its Issued and Paid-in Capital amounting to Rp2 trillion, divided into 2 million shares, as stated in the deed of PT SMF No. 40 dated July 23, 2012. On June 3, 2015, the Government of the Republic of Indonesia increased the amount of the Company’s authorized capital from Rp4 trillion to Rp8 trillion and the addition of Issued and Paidin Capital from Rp2 trillion, divided into 2 million shares to Rp3 trillion divided into 3 million shares. This change was inserted into Deed of Statement Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24-June 3, 2015. Changes in the Deed of Incorporation of the Company regarding this matter have been reported, and accepted by the Ministry of Justice through letter No.AHU-0938942. AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015.
Seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI selaku Pemegang Saham PT SMF (Persero) No. 186/KMK.06/2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang ditindak lanjuti dengan Akta Keputusan Tanpa Rapat No. 36 tanggal 19 April 2016, struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir, yaitu modal dasar Rp8 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp4 triliun terdiri dari 4 juta lembar saham, 100% seluruhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel sebesar Rp4 triliun.
All shares of the Company are owned by the Government of the Republic of Indonesia. Based on the Decision of the Minister of Finance as Shareholder of PT SMF (Persero) No. 186/KMK.06/2016 regarding the Government Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Capital Stock and amendments in LLC Article’s of Association (Persero) which is followed up by Deed Without a Meeting No. 36 dated April 19, 2016, capital structure and the most recent shareholder structure, the authorized capital of Rp8 trillion, issued and fully paid Rp4 trillion, consisting of 4 million shares, are wholly owned by the Republic of Indonesia and shares in the portfolio amounted to Rp4 trillion.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan SMF (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, modal disetor Perseroan bertambah menjadi Rp5 triliun terdiri dari 5 juta lembar saham yang dimana seluruhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel sebesar Rp5 triliun.
Then, based on Government Regulation No. 78 of 2016, dated December 30, 2016 regarding Government Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial SMF (Persero) Capital Stock, paid-up capital of the Company increased to Rp5 trillion, comprising 5 million shares , all owned by the Republic of Indonesia and the shares in the portfolio amounted to Rp5 trillion.
80
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Mariatul Aini
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Tidak Ada None
Tidak Ada None
Board of Directors’ Share Ownership
Kepemilikan Saham Direksi Nama Name
Jabatan Position
Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Pada SMF At SMF
Di Luar SMF Outside SMF
Tanggal Diperoleh Date Acquired
Jumlah Lembar Saham Total Shares
Ananta Wiyogo
Direktur Utama President Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
Trisnadi Yulrisman
Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Supports
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
Heliantopo
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Financing
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
81
Consolidated Financial Statement
Agus Rijanto Sedjati
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Tidak Ada None
Corporate Data
Tidak Ada None
Data Perusahaan
Komisaris Utama President Commissioner
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Herry Purnomo
Corporate Social Responsibility Report
Di Luar SMF Outside SMF
Jumlah Lembar Saham Total Shares
Corporate Governance Report
Pada SMF At SMF
Tanggal Diperoleh Date Acquired
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Jabatan Position
Analisa & Pembahasan Manajemen
Nama Name
Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares
Management Discussion & Analysis
SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Company Profile
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
Profil Perusahaan
Similarly with the Board of Directors and the Board of Commissioners, no member has ownership of the Company’s shares directly or indirectly.
Laporan Manajemen
Demikian pula dengan Direksi dan Dewan Komisaris, tidak ada satu orang anggota pun yang memiliki saham Perseroan baik langsung maupun tidak langsung
Management Report
All shares of PT Sarana Multigriya Finansial is owned by the Government of the Republic of Indonesia, on that account, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information on: 1. Name of 20 largest shareholders and percentage of ownership. 2. Name of public shareholders with 5% or more ownership. 3. Groups of public shareholder with less than 5% ownership each.
Pertumbuhan Kinerja 2016
SHARE OWNERSHIP
Seluruh saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian di Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan informasi mengenai: 1. Nama 20 pemegang saham terbesar dan presentasi kepemilikannya. 2. Nama pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan 5% atau lebih. 3. Kelompok pemegang saham dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%.
2016 Performance Growth
KEPEMILIKAN SAHAM
Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi List of Subsidiary/Associated Entities
Hingga akhir tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun perusahaan asosiasi serta bukan merupakan bagian dari entitas usaha lain, sehingga tidak terdapat informasi mengenai: 1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi 2. Presentase Kepemilikan Entitas Anak dan/atau Asosiasi 3. Bidang usaha Entitas Anak dan/atau Asosiasi 4. Status operasi Entitas Anak dan/atau Asosiasi
Up to the end of 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has no subsidiary or associated company and not part of other business entity, therefore there are no information regarding:
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
COMPANY’S GROUP STRUCTURE
Karena hingga akhir tahun 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun perusahaan asosiasi, pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan Struktur Grup Perusahaan.
Because up to the end of 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has no subsidiary or associated entities, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the Company’s Group Structure.
82
1. Name of Subsidiary/Associated Entities 2. Ownership Percentage of Subsidiary/Associated Entities 3. Line of business of Subsidiary/Associated Entities 4. Operational status of Subsidiary/Associated Entities
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
BONAI SUBIAKTO
BONAI SUBIAKTO
MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN Risk Management & Compliance EKO RATRIANTO
DUKUNGAN KERJA Business Supports ACHMAD BASYARAH
KEUANGAN Finance
AKUNTANSI & PELAPORAN Accounting & Reporting
WISAKSONO S. NUGROHO
TRI DJOKO SUSENO
Consolidated Financial Statement
PEMBIAYAAN 2 DAN PENGEMBANGAN PRODUK Financing 2 and Product Development
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
SID HERDI KUSUMA
Corporate Data
SEKURITISASI & PEMBIAYAAN 1 Securitization & Financing 1
TRISNADI YULRISMAN
TRANSFORMASI & PENGEMBANGAN USAHA Transformation and Business Development
Data Perusahaan
HELIANTOPO
Plt. DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUGAN KERJA Acting Director of Risk Management and Business Supports
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DIREKTUR SEKURITISASI DAN PEMBIAYAAN Director of Securitization and Financing
EKO RATRIANTO
Corporate Social Responsibility Report
ANANTA WIYOGO
M. SOPIAN HADIANTO (Plt.)
Corporate Governance Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
DIREKTUR UTAMA President Director
Laporan Tata Kelola Perusahaan
SATUAN PENGAWASAN INTERN Internal Audit Unit
Analisa & Pembahasan Manajemen
Anggota Member DODOK DWI HANDOKO
Management Discussion & Analysis
Ketua Chairman MARIATUL AINI
Company Profile
KOMITE AUDIT Audit Committee
Profil Perusahaan
Plt. Komisaris Acting Commissioner MARIATUL AINI
Laporan Manajemen
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Management Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders
Pertumbuhan Kinerja 2016
Organization Structure
2016 Performance Growth
Struktur Organisasi
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
83
Profil Komisaris The Commissioner’s Profile
Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner
Usia | Age
53 tahun | 53 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Jakarta, 11 Oktober 1963 Jakarta, October 11, 1963
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016 No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background 1987
Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor’s degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor
1994
Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Riwayat Jabatan | Work Experience
1997
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2001-2008
Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementrian Keuangan Republik Indonesia Head of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2008-2011
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
2009-2011
Komite Remunerasi PT Pertamina Gas Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee
2009-2013
Komisaris PT Pertamina Retail Commissioner of PT Pertamina Retail
2011-2014
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2011 – sekarang 2011 – now
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Hubungan Afiliasi | Afiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers
84
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Lulus S2 bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
1987
Lulus S2 bidang Keuangan dari Bentley College, Waltham, MA, USA Master of Business degree Majoring Finance from Bentley College, Waltham, MA, USA
Riwayat Jabatan | Work Experience 1997–1999
Managing Director, Niaga Finance Ltd. Hongkong
2001–2007
Direktur Utama PT PEFINDO President Director of PT PEFINDO
2007-2013
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
2013-2015
Direktur Utama PT BNI Securities President Director of PT BNI Securities
25 Agustus 2016 – sekarang August 25, 2016 – present
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) President Director of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 2016
Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016 International Seminar on sustainable finance in 2016, Bali, November 30, 2016
Hubungan Afiliasi | Afiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor with major shareholders and/or controllers
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
85
Consolidated Financial Statement
1984
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Lulus S1 Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor’s degree Majoring education at the Faculty of Fisheries, Institute Pertanian Bogor
Corporate Data
1981
Data Perusahaan
Riwayat Pendidikan | Educational Background
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016 No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016
Corporate Social Responsibility Report
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
Corporate Governance Report
Jakarta, Indonesia
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Domisili Domicile
Analisa & Pembahasan Manajemen
Indonesia Indonesian
Management Discussion & Analysis
Kewarganegaraan Citizenship
Company Profile
Roma, Italia, 14 Agustus 1957 Rome, Italy in August 14,1957
Profil Perusahaan
59 tahun | 59 years old
Tempat Lahir Place
Laporan Manajemen
Usia | Age
Management Report
Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director
Pertumbuhan Kinerja 2016
The Board of Directors’ Profile
2016 Performance Growth
Profil Direksi
Profil Direksi The Board of Directors’ Profile
Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Supports
Usia | Age
50 tahun | 50 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Jakarta, 26 Juli 1966 Jakarta, July 26, 1966
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Depok, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
SK Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 354/KMK.06/2011 No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated October 31, 2016; KMK Menkeu 2011 Surat Dekom No. S-021/Dekom/SMF/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan Sementara untuk Menjalankan Tugas sebagai Direksi
Riwayat Pendidikan | Educational Background 1993
Lulus S1 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta Earned Bachelor’s degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
2007
Lulus S2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School) Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA
Riwayat Jabatan | Work Experience 1998–2000
Kepala Unit Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek Jakarta Head of Exchange Member of Audit Unit (SPK) II at Jakarta Stock Exchange
2000–2004
Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta Head of Internal Audit Unit of Jakarta Stock Exchange (BEJ), Jakarta
2004–2010
Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta
2010–2011
Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero) Head of Internal Audit of PT Danareksa (Persero)
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 05 - 07 Oktober 2016 October 05 - 07, 2016
Menghadiri Undangan “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati - Filipina Fulfilling the Invitation of “Philippine Housing Finance Conference 2016”, in Makati, Philippines
7–8 Desember 2016 Desember 7-8, 2016
ERMA Bali International Conference, Bali ERMA Bali International Conference, Bali
Hubungan Afiliasi | Afiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor with as well as major shareholders and/or controllers
86
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Riwayat Jabatan | Work Experience September 1987 – Juli 1991 September, 1987 - July, 1991 September 1993 – Juni 1994 September, 1993 – June, 1994 Juli 1994 – April 2002 July, 1994 – April, 2002 Januari 2001 – Juni 2001 January, 2001 – June, 2001 April 2002 – Maret 2003 April, 2002 – March, 2003 April 2003 – September 2005 April, 2003 – September, 2005 Agustus 2003 – Agustus 2004 August, 2003 – August, 2004 September 2005 – 2010 September, 2005 – 2010 2007-2010 2010 – 2012 2012 – sekarang 2012 – present
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. And Controlership Dept.), Head of Risk Management Departement, Head of Internal Audit Departement PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. And Controlership Dept.), Head of Risk Management Departement, Head of Internal Audit Departement Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject : Banking Operation Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject : Banking Operation PT. Dwisembada Karya, Finance Manager PT. Dwisembada Karya, Finance Manager PT. Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance PT. Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance Lecturer in Trisakti School of Management, Subject : Advanced Accounting II Lecturer in Trisakti School of Management, Subject : Advanced Accounting II PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Departement, Head of Accounting & Finance PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Departement, Head of Accounting & Finance Kepala Divisi Research & Development, di SMF Head of Research & Development at SMF PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate Secretary PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate Secretary
Consolidated Financial Statement
Lulus S2 Akuntansi dari MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia) Master of Business degree Majoring Management from MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
2001
Corporate Data
Lulus S1 Jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Earned Bachelor’s degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Data Perusahaan
1994
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Riwayat Pendidikan | Educational Background
Corporate Social Responsibility Report
No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016
Corporate Governance Report
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tangerang, Indonesia
Analisa & Pembahasan Manajemen
Domisili Domicile
Management Discussion & Analysis
Indonesia Indonesian
Company Profile
Kewarganegaraan Citizenship
Profil Perusahaan
Yogyakarta, 17 Januari 1966 Yogyakarta, January 17, 1966
Laporan Manajemen
50 tahun | 50 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Management Report
Usia | Age
Pertumbuhan Kinerja 2016
Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Financing
2016 Performance Growth
Profil Direksi The Board of Directors’ Profile
Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2012 - 25 Agustus 2016 2012 - August 25, 2016
Kepala Divisi Tranformasi dan Pengembangan Usaha, merangkap Sekretaris Perusahaan Head of Business Transformation and Development Division, and concurrently as Corporate Secretary
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development 5–7 Oktober 2016 October 5–7, 2016
Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attending the Invitation for “Philippine Housing Finance Conference 2016”
Hubungan Afiliasi | Afiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor with major shareholders and/or controllers
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
87
Kepala Divisi SMF Head of SMF
Sid Herdi Kusuma Kepala Divisi Sekuritisasi dan Pembiayaan 1 Securitization and Financing 1 Division Head
Usia | Age
44 tahun | 44 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Jakarta, 14 December 1972 Jakarta, December 14, 1972
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Pendidikan | Educational - Master of Business Administration - Dallas Baptist University - Bachelor of Science – University of Oregon Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF November 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development The 7th Global Housing Finance Conference, Wharton School The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
Bonai Subiakto Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Financing 2 and Product Development Division Head Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Transformation & Business Development Division Head
Usia | Age
52 tahun | 52 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Biak, 7 Agustus 1964 Biak, August 7 1964
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Pendidikan | Educational S1 – Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Bachelor’s Degree, Majoring in Accounting, Faculty of Economic, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF Januari 2005 January 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Philippine Housing Finance Conference Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
88
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Bachelor of Sience, Business Administration, Pepperdine University, Malibu California (1982-1986)
Analisa & Pembahasan Manajemen
Pendidikan | Educational
Management Discussion & Analysis
Indonesia Indonesian
Company Profile
Kewarganegaraan Citizenship
Profil Perusahaan
Yogyakarta, 13 Oktober 1961 Yogyakarta, October 13, 1961
Laporan Manajemen
55 tahun | 55 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Management Report
Usia | Age
Pertumbuhan Kinerja 2016
Kepala Divisi Keuangan Finance Division Head
2016 Performance Growth
Wisaksono S. Nugroho
Februari 2006 February 2006 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
Eko Ratrianto Sekretaris Perusahaan merangkap Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan Corporate Secretary concurrently Risk Management and Compliance Division Head
Usia | Age
54 tahun | 54 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, June 13, 1962
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Pendidikan | Educational Sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia Civil Engineering, University of Indonesia Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 15 Februari 2008 – Sekretaris Perusahaan February 15, 2008 – Corporate Secretary Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market ERM International Conference & Inagurasi Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
89
Kepala Divisi SMF Head of SMF
Tri Djoko Suseno Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Accounting & Reporting Division Head
Usia | Age
56 tahun | 56 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Solo, 20 April 1961 Solo, April 20, 1961
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Pendidikan | Educational S1 – Ekonomi Manajemen – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta, 2003 S1 – Economic of Management – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – Jakarta, 2003 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 4 Mei 2006 May 4, 2006 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawas Intern Acting Internal Audit Division Head
Usia | Age
38 tahun | 38 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Pendidikan | Educational S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2001 Bachelor’s Degree, majoring in Accounting, Gadjah Mada University, Yogyakarta 2001 Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF 24 Juni 2013 June 24, 2013 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Certified Internal Audit Review Batch 1 Auditing Risk Management Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
90
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF
Laporan Tata Kelola Perusahaan
S1 Teknologi Informatika Universitas Pasundan Bandung, 2000 Bachelor’s Degree, majoring in Information Technology, Pasundan University, Bandung 2000
Analisa & Pembahasan Manajemen
Pendidikan | Educational
Management Discussion & Analysis
Indonesia Indonesian
Company Profile
Kewarganegaraan Citizenship
Profil Perusahaan
Bandung, 1976
Laporan Manajemen
40 tahun | 40 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Management Report
Usia | Age
Pertumbuhan Kinerja 2016
Achmad Basjarah Kepala Divisi Dukungan Kerja Business Support Division Head
2016 Performance Growth
Kepala Divisi SMF Head of SMF
November 2005 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development Basic Human Resources Management In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
91
Jumlah dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Number and Competency Development
DATA STATISTIK KARYAWAN
EMPLOYEE STATISTIC DATA
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan tetap dan 20 karyawan kontrak. Dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami kenaikan 17,8%.
By the end of fiscal year 2016, the number of people employed by the Company was 73, consisting of 53 permanent employees and 20 contract employees. Compared to 2015 with 62 people, this number has experienced an increase of 17.8%.
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN (TIDAK TERMASUK DEWAN
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT STATUS (EXCLUDED THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS)
KOMISARIS DAN DIREKSI) 2015
2016
Karyawan Tetap (Permanen)
43
53
Permanent Employee
Karyawan Tidak Tetap*
19
20
Non Permanent Employee*
Total
62
* termasuk karyawan kontrak dan outsourcing
73
2015
2016
31% 69%
Total including contract employees and outsourcing *
Karyawan Tetap Permanent Employee Karyawan Tidak Tetap Non Permanent Employee
27% 73%
KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSITION 2015
2016
Non Staff
19
20
Staff
16
24
Non Staff Staff
Officer
4
5
Officer
Manager
8
9
Manager
Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)
21
21
Executive (including BOC and BOD)
Total
68
79
Total
2015
2016
Non Staff Staff
12% 6% 26% 31% 28%
92
11% 6% 30% 26% 25%
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Officer Manager Eksekutif | Executive
Total
2015
2016
≤ 1 Tahun Years > 1–5 Tahun Years
16% 16% 26% 42%
> 5–10 Tahun Years
11% 21% 23% 45%
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA
> 10 Tahun Years
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE
(Karyawan Tetap)
(Permanent Employee)
2015
2016
> 24–30 Tahun
19
22
> 31–35 Tahun
6
10
> 31–35 Years
> 36–40 Tahun
7
8
> 36–40 Years
> 24–30 Years
> 41–45 Tahun
4
5
> 41–45 Years
> 46–50 Tahun
3
2
> 46–50 Years
> 50 Tahun
4
6
> 50 Years
43
53
Total
Total
2015 9% 7% 9% 14% 16% 45%
Consolidated Financial Statement
53
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
> 10 Years
43
Total
Corporate Data
> 5–10 Years
6
Data Perusahaan
12
7
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
11
> 10 Tahun
Corporate Social Responsibility Report
> 5–10 Tahun
Corporate Governance Report
> 1–5 Years
Laporan Tata Kelola Perusahaan
24
Analisa & Pembahasan Manajemen
≤ 1 Year
18
Management Discussion & Analysis
11
> 1–5 Tahun
Company Profile
2016
7
Profil Perusahaan
2015 ≤ 1 Tahun
Laporan Manajemen
(Karyawan Tetap)
Management Report
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TENURE (Permanent Employee)
Pertumbuhan Kinerja 2016
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA
2016 Performance Growth
Statistik Karyawan Employee Statistics
2016 11% 4% 9% 19% 15% 42%
> 24–30 Tahun Years > 31–35 Tahun Years > 36–40 Tahun Years > 41–45 Tahun Years > 46–50 Tahun Years > 51 Tahun Years
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
93
Statistik Karyawan Employee Statistics
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN (KARYAWAN TETAP)
EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EDUCATIONAL LEVEL (PERMANENT EMPLOYEE)
2015 Sampai dengan tingkat SMU Diploma dan Sarjana Pasca Sarjana Total
2016
2
2
Up to High School Level
34
42
Diploma and Undergraduate
7
9
Postgraduate
43
53
Total
2015
2016
5% 16% 79%
Sampai dengan tingkat SMU Up to Highschool level Diploma dan Sarjana Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana Postgraduate
4% 17% 79%
Biaya Pelatihan Karyawan
Employee Training Costs
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah 2015
Pelatihan Pendidikan S2 Total
94
2016
339.040.000
651.328.647
Training
78.350.000
213.075.000
Postgraduate Study
417.390.000
864.403.647
Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
–
–
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Program Sertifikasi/ Training Public Relation Public Relation Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra Perusahaan Improving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image
6
2
6
2
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head
Program Sertifikasi/Training Manajemen Risiko Risk Management Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance. Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance
17
8
17
5
-
Program Sertifikasi Human Resources Management Professional Professional Human Resources Management Certification Program
-
5
1
–
–
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Program Sertifikasi K3 – Listrik HSE – Electrical Sertification Program
Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Able to implement the OHS operational development in the company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations
5
1
14
3
4
5
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
95
Consolidated Financial Statement
2
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
3
Corporate Data
-
Data Perusahaan
Housing Finance/ Securitization Housing Finance/ Securitization
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
-
Corporate Social Responsibility Report
6
Corporate Governance Report
31
Laporan Tata Kelola Perusahaan
43
Analisa & Pembahasan Manajemen
3
Management Discussion & Analysis
Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur / manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku Improving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions
Company Profile
Jumlah Peserta Participant
Profil Perusahaan
Jumlah Hari Days
Manajemen Kredit Credit Management
2
6
Jumlah Peserta Participant
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head 1
3
Tujuan Pelatihan Employee Training
2016
Jumlah Hari Days
Laporan Manajemen
Jenis Pelatihan Training Objective
Management Report
2015 Level Jabatan Position Level
NO
Pertumbuhan Kinerja 2016
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development
2016 Performance Growth
Statistik Karyawan Employee Statistics
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development 2015 Level Jabatan Position Level
NO
Jenis Pelatihan Training Objective
7
5
17
7
Staf Staff
Business Finance Business Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysis Improving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis
4
3
5
2
-
Project Management Project Management
-
2
1
–
–
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head
Sumber Daya Manusia Human Resources
Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasi Improving the competency in HR managegement within the Company as well as regulatory update information
8
2
4
2
Staf Staff
Perpajakan Taxation
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulas yang berlaku Improving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments
4
1
5
2
Seluruh Karyawan All Employee
Pasar Modal Capital Market
Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar Modal Improving the knowledge of HR in the field of Capital Market
2
4
9
54
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Internal Audit Internal Audit
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di Perusahaan Improving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company
22
2
12
2
Staf Staff
Balanced Scorecard Balanced Scorecard
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced Scorecard Improving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard
4
1
2
1
10
11
96
Jumlah Peserta Participant
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK) Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)
9
14
Jumlah Hari Days
Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance
8
13
Jumlah Peserta Participant
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head 7
12
Tujuan Pelatihan Employee Training
2016
Jumlah Hari Days
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Jumlah Peserta Participant
42
2
14
3
5
9
8
3
Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan Information kualitas SDM termasuk mampu Technology mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasi Improving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology
Seluruh Karyawan All Employee
Pengembangan Diri Self-Development
Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawan Improving the soft skill of every employee
12
6
7
52
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Jurnalistik/Humas Journalism/Public Relations
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relation Improving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations
4
1
4
2
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Syariah Sharia
Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariah Providing knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economic and banking
2
1
2
30
Seluruh Karyawan All Employee
Budaya Kerja Work Culture
Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate image Improving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image
–
–
1
50
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Lainnya Others
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields
19
9
38
61
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan Postgraduate Study kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields
–
4
–
6
176
108
196
293
Total
Laporan Tata Kelola Perusahaan
23
Analisa & Pembahasan Manajemen
22
Management Discussion & Analysis
21
Jumlah Hari Days
Staf Staff
20
Company Profile
19
Profil Perusahaan
18
Jumlah Peserta Participant
Legal Legal
16
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, buat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin muncul Improving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise
2016
Jumlah Hari Days
Staf Staff
15
17
Tujuan Pelatihan Employee Training
Laporan Manajemen
Jenis Pelatihan Training Objective
Management Report
Level Jabatan Position Level
Pertumbuhan Kinerja 2016
2015 NO
2016 Performance Growth
Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competence Development
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
97
Kronologi Penerbitan Saham Shares Listing Chronology
Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak menerbitkan saham kepada publik, dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak menyajikan informasi mengenai Kronologi Penerbitan Saham (termasuk Private Placement) dan informasi terkait lainnya.
98
Up to the end of 2016, all shares of the Company is owned by the Government of the Republic of Indonesia, therefore SMF does not issue shares to the public, on that account, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information on Shares Listing Chronology (including Private Placement) and other related information.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
99
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
SMF issues and/or registers RMBS-PC and bonds in 2016 in which the issued and/or listed bonds constitute a series of SMF Continuous Public Offering of Bonds Tranche III 2015.
Profil Perusahaan
SMF menerbitkan dan/atau mencatatkan EBA-SP dan obligasi pada tahun 2016 yang mana obligasi yang diterbitkan dan/atau dicatatkan tersebut merupakan suatu rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi SMF Tahap III Tahun 2015.
Laporan Manajemen
In 2016, SMF does not issue and/or register other securities, in addition to RMBS-PC, in which the information has been presented on page 23 of the 2016 Annual Report.
Management Report
Di tahun 2016, SMF tidak menerbitkan dan/atau mencatatkan efek lainnya, selain EBA-SP yang informasinya telah disajikan di halaman 23 pada Laporan Tahunan 2016 ini.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Other Securities Issuance and/or Listing Chronology
2016 Performance Growth
Kronologi Penerbitan dan/ atau Pencatatan Efek Lainnya
Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi Obligasi Institutions and Professional Suporting Profession Bonds
KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)
NOTARIS
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Cooper) Gedung Plaza 89 Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 Telp +62 21 521 2901 Fax +62 21 5290 555, 5290 5050
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito Jl. Panglima Polim V No. 11, Kebayoran Baru Jakarta 12160
Public Accounting Firm
Heliantono & Rekan Plaza Aminta Lt. 7 Jl. Letjen TB Simatupang, LKav 10 Jakarta 12310 Telp +62 21 766 1348
KONSULTAN HUKUM Legal Consultant
Notary
PEMERINGKAT Rating Agency
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower – Senayan City 17th Floor Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
WALI AMANAT Trustee
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Plaza Mandiri Lt. 22 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190
Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at Law Jl. BKR Pelajar (Jimerto) No.40, Surabaya Representative Office: Puri Botanical Junction Blok H-8 No. 28 Jakarta 11640
100
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Service
Biaya/Fee Rp 922.797.750
2
Jasa audit PKBL
Rp 43.155.000
CSR audit services
3
Jasa audit atas evaluasi kinerja
Rp 40.997.250
Performance evaluation audit services
4
Jasa audit kepatuhan (PSA 62)
Rp 35.962.500
Compliance (PSA 62) audit services
Total
Rp 1.042.912.500
The Annual Financial Statement audit services
Total
* belum termasuk pajak dan OPE
* excluding taxes and OPE
Jenis dan Nilai Kontrak Lembaga Penunjang Lainnya
Contract Type and Value of Other Supporting Institutions
Nama Proyek Project Name
PUB
Kontrak/Penunjukan/PO Contract/Appointment/PO Tanggal Date
No
Nilai Kontrak (Realisasi) Contract Value (Realization)
1
KAP Heliantono & Rekan
Audit Penjatahan
III/6
29 Juli 2016 July 29, 2016
S-1062/DIR/SMF/VII/2016
Rp 38.000.000
2
Zaidun & Partner
Konsultan Hukum
III/6
29 Juli 2016 July 29, 2016
S-1060/DIR/SMF/VII/2016
Rp 45.000.000
3
PT Bank Mandiri (Persero)
Wali Amanat
III/6
29 Juli 2016 July 29, 2016
S-1061/DIR/SMF/VII/2016
Rp 37.500.000
4
KAP Heliantono & Rekan
Audit Penjatahan
III/5
28 April 2016 April 28, 2016
S-595/DIR/SMF/IV/2016
Rp 38.000.000
5
Zaidun & Partner
Konsultan Hukum
III/5
28 April 2016 April 28, 2016
S-597/DIR/SMF/IV/2016
Rp 45.000.000
6
PT Bank Mandiri (Persero)
Wali Amanat
III/5
28 April 2016 April 28, 2016
S-596/DIR/SMF/IV/2016
Rp 37.500.000
7
KAP Heliantono & Rekan
Audit Penjatahan
III/4
25 Januari 2016 January 25, 2016
S-143/DIR/SMF/I/2016
Rp 38.000.000
8
Zaidun & Partner
Konsultan Hukum
III/4
25 Januari 2016 January 25, 2016
S-139/DIR/SMF/I/2016
Rp 45.000.000
9
PT Bank Mandiri (Persero)
Wali Amanat
III/4
25 Januari 2016 January 25, 2016
S-141/DIR/SMF/I/2016
Rp 37.500.000
10
Rating Agency
11
Notaris Total
Laporan Manajemen
Jasa Jasa audit Laporan Keuangan Tahunan
No
Management Report
Audit Fees of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan 2016
1
Nama Rekanan Name Partners
Pertumbuhan Kinerja 2016
No
2016 Performance Growth
Biaya Audit Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 2016
Rp 361.500.000
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
101
Website Perusahaan Company Website
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan
To effectively apply the principles of transparency in managing
perusahaan, SMF mengadopsi peraturan-peraturan terkait
the company, SMF complies with applicable regulations, even
yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan
though the Company may not be obliged to conform to a
sebuah kewajiban bagi SMF. Salah satu peraturan yang
certain regulation. One of the regulations which SMF adheres
diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi
to concerns transparency on disclosing corporate information
perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015
under OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
Website of Issuers or Public Companies.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memiliki corporate
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has developed a
website
http://www.smf-indonesia.co.id,
corporate website at http://www.smf-indonesia.co.id, which
yang dapat diakses sejak tahun 2006. SMF selalu berupaya
has been accessible since 2006. SMF consistently makes an
menyempurnakan corporate website SMF secara berkala agar
effort to regularly provide information and to make sure that
menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses.
such information is easily accessible.
Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
The corporate website is available in two languages,
dan Bahasa Inggris. Website SMF secara garis besar dibagi
Indonesian and English. SMF’s website in general is divided
menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari:
into 4 main sections:
1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi): Profil
1. Information on Corporate Profile (Corporate): Company
Perusahaan, Pemegang Saham, Profil Anggota Dewan
Profile, Shareholder, Profile of Member of the Board of
Komisaris, Direksi dan Komite-komite, Piagam/Charter
Commissioners, Board of Directors and Committees,
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit
Charter of the Board of Commissioners, Board of Directors
Audit Internal, Sambutan Manajemen, Sertifikasi dan
Committees and Internal Audit, Welcoming Addresses
Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kode
from the Board, Certifications and Awards, Good
Etik, Informasi terkait RUPS Tanggung Jawab Sosial
Corporate Governance, Code of Conduct, Informations
Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, Hubungan Afiliasi
related
dan Aksi Korporasi.
Corporate Secretary, Affiliations, and Corporate Actions.
dengan
alamat
to
AGMS,
Corporate
Social
Responsibility,
2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor):
2. Information on Investor Relations (Investor Relations):
Laporan Keuangan (5 tahun terakhir), Laporan Tahunan
Financial Statements (last 5 years), Annual Reports (last 5
(5 tahun terakhir), Instrumen Surat Hutang, Peringkat dan Info Dividen. 3. Informasi tentang Layanan dan Produk SMF (Layanan dan Produk): Sekuritisasi, Surat Utang, Standardisasi Dokumen dan Pelatihan. 4. Informasi tentang Produk Investasi (Produk Investasi): Efek Beragun Aset dan Surat Utang.
years), Debt Securities, Ratings and Dividends. 3. Information on SMF Products and Services (Products and Services): Securitization, Debt Securities, Document Standardization and Training. 4. Information
on
Investment
Products
(Investment
Products): Residential Mortgage-Backed Securities and Debt Securities.
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website
Pursuant to POJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, SMF’s
SMF telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang
corporate website consists of the 4 (four) main information
wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu:
sections which must be featured in the company website:
a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik;
a. general information on the Issuer or Public Company;
b. informasi bagi pemodal atau investor
b. information for capital owners or investors;
c. informasi tata kelola perusahaan; dan
c. information on corporate governance; and
d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan.
d. information on corporate social responsibility
Selain itu, website SMF juga memuat informasi-informasi
Furthermore, the SMF website also contains other information
lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan
which can broaden knowledge on terminologies related to
mengenai istilah-istilah dalam KPR, eduksi KPR dan lain-lain
mortgage, and can educate on mortgage-related issues and
yang terkait bisnis SMF.
other matters related to SMF’s business.
102
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Trisnadi Yulrisman
Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Acting Director of Risk Management and Business Support
Menghadiri “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati - Filipina Attended the “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati - Filipina ERMA Bali International Conference, Bali ERMA Bali International Conference, Bali
4
Heliantopo
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Director of Securitization and Financing
Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
5
Sri Yuwono Hari Sarjito
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016” Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”
6
Eko Ratrianto
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“ CEO Talk on Holding Company PSAK Terkini Latest SFAS Menghadiri “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting” Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA “ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA
7
M. Sopian Hadianto
Plt. Kepala Satuan Pengawasan Internal Acting Head Of Internal Audit Unit
Certified Internal Audit Review Batch 1 Auditing Risk Management Pelatihan Dasar Keuangan Islam Basic Training Islamic Financial In House Training Change for Breakthrough In House Training Etiquette in Business In House Training Pasar Modal Indonesia
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
103
Consolidated Financial Statement
3
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016 International Seminar on Sustainable Finance in 2016, Bali, November 30, 2016
Corporate Data
Direktur Utama President Director
Data Perusahaan
Ananta Wiyogo
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2
Corporate Social Responsibility Report
The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting, Bangkok, Thailand, 18-21 September 2016
Corporate Governance Report
Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara, Manado, 30 Mei-1 Juni 2016 Training Mortgage for BPD North Sulawesi, Manado, May 30June 1, 2016
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Ketua Komite Audit Chairman Audit Committee (Juli-Oktober 2016) (July-October 2016)
Analisa & Pembahasan Manajemen
Training KPR untuk BPD Sumatera Utara, Medan, 16-19 April 2016 Training Mortgage for BPD North Sumatra, Medan, April 16-19, 2016
Management Discussion & Analysis
Komisaris Commissioner (Januari-Juli 2016) (January-July 2016)
Company Profile
Pelatihan Training
Profil Perusahaan
Agus Rijanto Sedjati
Jabatan Position
Laporan Manajemen
1
Nama Name
Management Report
No
Pertumbuhan Kinerja 2016
2016 Training and Education
2016 Performance Growth
Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2016
Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review
Perseroan terus melahirkan inisiatif yang berpotensi meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi.
The Company continuously bring forth initiatives to improve the its business performance, both in terms of financing as well as securitization.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus didirikan untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang terakhir telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 tahun 2016, tujuan pembiayaan sekunder tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State Owned Enterprise (SOE) that was specifically established to build and develop the secondary mortgage market. In accordance with the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Mortgage, which was amended by Presidential Regulation No. 101 of 2016, the objective of secondary mortgage is to increase the capacity and sustainability of affordable mortgage for the public.
Peran strategis inilah yang menjadi dasar rencana dan kebijakan Perseroan dalam menjalankan usaha. Dalam merealisasikannya, Perseroan menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar modal.
The strategic role is the basis for the Company’s plans and policies in conducting the business. To that account, the Company provides long/medium fundings through securitization and lending activities with the funds deriving from the issuance of capital market debt securities.
104
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
105
Profil Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Manajemen
The continuous channeling of medium/long term funds to mortgage lenders is expected to be advantageous as it helps create effective and efficient mortgage financing which in turn will push mortgage volume upwards in an adequate and continuous manner, and which will also be accessible in terms of greater ease in obtaining a mortgage loan. In addition, the use of medium/long-term
Management Report
Aliran dana jangka menengah panjang secara berkesinambungan kepada penyalur KPR diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu menciptakan pembiayaan perumahan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, mampu mendorong peningkatan volume KPR yang cukup dan berkesinambungan serta terjangkau dilihat dari kemudahan memperoleh KPR. Selain itu penggunaan
Pertumbuhan Kinerja 2016
In lending activities, the Company utilizes the funds from equity first as bridging funds, to be replaced by the proceeds from the issuance of debt securities, which will subsequently multiply the channeling of loans. On the other hand, mortgage lenders with adequate mortgage receivables and meeting the the required criteria may sell the the market receivables through the true sale method, to be converted later through the securitization transaction into liquid securities, commonly known as ResidentialMortgage Backed Securities (RMBS).
2016 Performance Growth
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk penyalur KPR yang telah memiliki tagihan yang cukup dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPR tersebut (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).
Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review
dana jangka menengah/panjang ini juga dapat membantu penyalur KPR menghindari risiko kesenjangan jatuh tempo (maturity mismatch).
funds can also help mortgage lenders avoid the risk of maturity mismatch.
STRATEGI PENGEMBANGAN
DEVELOPMENT STRATEGY
Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.
To develop the secondary mortgage market, the Company conducted strategies with the objectives to support the major activities, namely channeling funds from the capital market to mortgage lenders, conducted through securitization and lending. The implementation of the strategies is expected to accelerate the flow of capital market funds to the housing sector, subsequently increasing the availability of medium/long term financing sources for the housing sector, that enable affordable home ownership.
Pada tahun 2016, fokus strategi Perseroan tidak hanya memperkuat pasar yang sudah tercipta, tetapi juga melakukan pengembangan. Program ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada penguatan pasar. Dalam mengembangkan potensi pasar, Perseroan juga telah memperluas kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah.
In 2016, the focus of the Company’s strategy is to not only strengthen the market that have been created, but also perform development. This program is a continuation of the program in the previous year, which focused on strengthening the market. In developing the market potential, the Company has also expanded its cooperation with Regional Development Banks.
Secara umum, strategi pencapaian target yang dilaksanakan oleh Perseroan adalah: 1. Meningkatkan peran Perseroan dalam pasar
pembiayaan sekunder dan pasar pembiayaan primer perumahan di antaranya melalui penerbitan produk yang sesuai Peraturan Presiden dan persiapan menjadi Penjamin.
2. Meningkatkan reputasi Perseroan dan menjalin hubungan yang baik, baik dengan pemangku kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.
3. Membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan.
4. Membangun keunggulan operasional melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkinerja tinggi dan optimal.
In general, the strategies implemented by the Company to achieve the targets are: 1. Enhancing the Company’s role in the secondary and primary mortgage market, among others by introducing products that comply with the Presidential Regulation and preparing to act as Guarantor.
106
2. Build the Company’s reputation, and foster good relations with the stakeholders in order to create brand awareness.
3. Create synergies with the stakeholders with a view to stimulate the growth of the housing finance sector.
4. Build operational excellence by developing high and optimal performance of human resources.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
107
Company Profile
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Profil Perusahaan
Divisi Pembiayaan 2 dan Pengembangan Produk Financing 2 and Product Development
Laporan Manajemen
2. Development of KPR SMF In 2016, the Company has started to develop KPR SMF program which aims to provide house financing to society especially non informal society group.This program arranged to implement at 2017.
Management Report
But specifically, the Company has implemented a number of strategic initiatives with the main objective to support the performance of the Company. The implemented initiatives were, among others: 1. Expanding the financing basis The Company has developed the financing segment to Regional Development Banks to expand primary mortgage financing. This initiative has the potential to improve the performance of the Company, both in the financing, as well as the securitization sector.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Namun secara khusus, pada tahun tahun 2016 Perseroan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: 1. Memperluas basis pembiayaan Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun sekuritisasi. 2. Pengembangan KPR SMF Perseroan pada tahun 2016 mulai mengembangkan program KPR SMF yang bertujuan untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat khususnya kelompok masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap. Program ini direncanakan diimplementasikan tahun 2017.
2016 Performance Growth
Tinjauan Rencana dan Strategi Usaha Business Plan and Strategic Review
Analisa & Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
112 TINJAUAN UMUM
125 Biaya Pemasaran
116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN
125
General Overview
SEGMEN USAHA Operational Overview and Business Segments
Rencana 2017 Outlook in 2017
126 TINJAUAN KEUANGAN Financial Overview
116 Tinjauan Operasional
126 Laporan Posisi Keuangan
117 Tinjauan Segmen Usaha
127
Aset Assets
117
127
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
123 PEMASARAN DAN PROMOSI
128
Efek-efek Marketable Securities
123 Pangsa Pasar
128
Pinjaman yang Disalurkan Loans
124 Pelaksanaan Program 2016
128
Jaminan dan Dukungan Kredit Guarantees and Credit Enhancement
Operational Overview Business Segment Overview Sekuritisasi Securitization Marketing and Promotion Market Share
Program Implementation in 2016
108
Marketing Cost
Financial Statement Position
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
109
129
Piutang Usaha Trade Receivables
133
129
Piutang Lain-lain Other Receivables
134 Laporan Arus Kas
129
Uang Muka Advance Payments
134
129
Beban Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities
134
129
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
130
Aset Tetap Fixed Assets
134
130
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
130
Aset Pajak Tangguhan Bersih Net Deferred Tax Assets
134
Rasio-rasio Ratios
130
Liabilitas Liabilities
135
131
Obligasi Bonds
Kemampuan Membayar Utang dan TIngkat Kolektibilitas Piutang Ability to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility
131
Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
135
131
Ekuitas Equity
Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor Primary Market Financing to Capital Ratio
135
Rasio Keuntungan Profit Margin
135
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio of Operating Expenses to Operating Income
135
Rasio Laba terhadap Ekuitas Return on Equity
136
Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio
136
Tingkat Kolektibilitas Level of Collectability
131 Laporan Laba Rugi Komprehensif
Comprehensive Income Statement
132
Pendapatan Bunga Interest Income
132
Pendapatan Sekuritisasi Securitization Income
132
Pendapatan Lain-lain Bersih Other Net Income
133
Beban Bunga Interest Expense
133
Gaji dan Tunjangan Salaries and Benefits
133
Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
133
110
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits/(Expenses)
Laba Bersih Net Income Statement of Cash Flow
136 Permodalan Capital
136
Struktur Modal Capital Structure
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
136
Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya Policy in Capital Structure and Basis of Decision
136 Ikatan Material untuk Investasi
Barang Modal Material Ties for Capital Goods Investment
137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016 ReaLIzation of Capital Goods Investment in 2016
139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/ MSOP)
139 Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Akuisisi dan Restrukturisasi Hutang Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring
137 Peningkatan/Penurunan Material
140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
137 Dampak Perubahan Harga
140 Informasi Transaksi Material
dari Penjualan/Pendapatan Bersih Material Increase/Decrease from Net Sales/Income terhadap Pendapatan Usaha/ Pendapatan Bersih Impact of Price Changes to Revenues/Net Income
137 Informasi Keuangan yang
Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa Financial Information Containing Extraordinary Events
137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja Perseroan Impact of Changes in Interest Rates on the Company’s Performance
138 Target, Realisasi dan Proyeksi
Target, Realization and Projection
138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan Material Information and Facts after the Date of the Accountant’s Report
139 Kebijakan Dividen
Penerbitan Surat Utang Use of Proceeds from Debt Securities Issuance
yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties
140 Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Information on Transactions with Associated Companies
141 Perubahan Peraturan Perundangundangan Changes in Regulation
141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Accounting Policies Revision Implemented by the Company
141 Prospek Usaha Perusahaan
Company’s Business Prospects
143 Kelangsungan Perseroan
Business Continuity of the Company
Dividend Policy
139 Ketaatan sebagai Wajib Pajak Compliance as A Taxpayer
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
111
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, Dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform an external situation analysis to determine the right moment to make decisions. For example, in relation to the issuance of bonds, in order for the Company to be able to manage and sustain its liquidity.
TINJAUAN UMUM
GENERAL OVERVIEW
Kondisi perekonomian global pada tahun 2016 diwarnai dengan beragam dinamika yang berpotensi menghambat pemulihan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut.
Global economic conditions in 2016 were tainted with dynamic variables that could potentially hamper recovery. Victory that came to the Brexit faction through a referendum in the UK, which led to an agreement for the UK to leave the EU, surprised many. Volatility in financial markets increased as a direct response to the geopolitical situation in the European region.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin.
Volatility in global financial markets was also increasingly turbulent due to uncertainty on the planned increase in the US interest rate benchmark, the Fed Funds Rate. Certainty came only at the end of the year, namely in December 2016 when the central banking system of the United States, the Federal Reserve (The Fed) raised interest rates by 25 basis points.
112
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
5,02
Management Discussion & Analysis
5,04
Company Profile
5,06
Profil Perusahaan
4,92
Laporan Manajemen
4
Management Report
5
Pertumbuhan Kinerja 2016
6
2016 Performance Growth
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesian Economic Growth
3 2 1
QI
QII
QIII
QIV
Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan
Meanwhile, Bank Indonesia in the “Financial Economic Development and International Cooperation” report noted that the result of the US presidential election, won by Donald Trump, had also caused turmoil in financial markets. Besides causing a negative impact on the financial markets, these issues increased the uncertainty
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
113
ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
of the direction of future global economic developments that could affect overall economic activity.
Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian dalam negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
As a country that adheres to an open economy system, the risks that occur in global markets are affecting the performance of the domestic economy, particularly in trade. The Central Statistics Agency (BPS) noted that the cumulative export value of Indonesia up to November 2016 amounted to only USD130.65 billion, down by 5.63% compared to the same period in 2015.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.
Nevertheless, Indonesia’s economy in general remained positive compared to the previous year. According to BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% (YoY), better than the previous year of 4.79%.
Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal dari kegiatan konstruksi bangunan.
Economic performance was bolstered by well maintained domestic demands. Consumer goods and investment sectors made the biggest contribution. According to Bank Indonesia, one of the investment contributions came from building construction.
Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang tahun. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyakarat dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan untuk membayar tebusan tersebut.
The domestic economy in 2016 was also marked by tight financial liquidity, especially in banking, although it did not last the whole year. This was caused by such enthusiasm in following the tax amnesty program, that many pulled their funds from the bank to pay the redemption money.
114
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
115
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform an external situation analysis to determine the right moment to make decisions. For example, in relation to the issuance of bonds, in order for the Company to be able to manage and sustain its liquidity.
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.
Management Discussion & Analysis
Nevertheless, during this period the loans issued for the real estate sector grew by 14.40% compared to the previous year. In terms of pricing, Bank Indonesia’s survey states that residential property prices in the fourth quarter are estimated to increase by 2.29%. This indicates that interest in the housing industry showed a steady improvement.
Company Profile
Kendati demikian, pada periode tersebut kredit yang disalurkan untuk sektor real estate tumbuh sebesar 14,40% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi harga, hasil survei Bank Indonesia menyatakan bahwa harga properti residensial pada kuartal IV diperkirakan masih mengalami kenaikan sebesar 2,29%. Hal ini mengindikasikan gairah pada bisnis properti tetap membaik.
Profil Perusahaan
Financial institutions were also increasingly cautious in lending, that by 2016 there tended to be an orderly slowdown. According to data from the Indonesian Banking Statistics (SPI), published by the Financial Services Authority (FSA), up to November 2016, loan portfolios grew by only 8.46% over the same period for the previous year.
Laporan Manajemen
Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam menyalurkan kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung terjadi perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga November 2016, penyaluran kredit hanya tumbuh sebesar 8,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Management Report
This of course increased risk to the financial markets. Investors would have larger expectations of greater returns.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar keuangan. Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih besar terhadap imbal hasil.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHA
OPERATIONAL OVERVIEW AND BUSINESS SEGMENTS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan oleh pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Tugas utama Perseroan adalah memfasilitasi aliran dana dari pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: 1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor. 2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui program Refinancing KPR dan Repo KPR. 3. Menerbitkan surat utang.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established by the Government with the objective of promoting and developing the secondary mortgage market to enhance the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community. The Company’s main duty is to facilitate the flow of funds from the capital market to the primary mortgage market. In order to achieve this objective, the Company performs 3 (three) main activities, namely: 1. Facilitates securitization transactions by acting as an Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit Enhancer and Investor. 2. Provides loans to mortgage lenders through mortgage refinancing and the Repo program. 3. Issue debt securities.
Perseroan menitikberatkan sektor perbankan yaitu bank konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan daerah sebagai sasaran utama, terutama bank yang memiliki portofolio dalam jumlah besar atau yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Perseroan juga membina lembaga keuangan bukan bank yaitu perusahaan pembiayaan yang belum menyalurkan KPR untuk ikut berperan serta, sehingga timbul kompetisi yang sehat antar penyalur KPR.
The Company targeted the banking sector , such as conventional banks, sharia banks, and regional development banks, specifically banking institutions with considerable portfolios or who are keen on increasing the value of their mortgage portfolio. The Company also coaches non-banking institutions, such as multi finance companies, which do not engage in the mortgage business, to consider providing mortgage loans which will ultimately foster healthy competition among mortgage lenders.
Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung peningkatkan akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah tinggal.
In 2016, the Company also expanded its business activities through the expansion of cooperation with Regional Development Banks. This is done in order to support the improvement of people’s access to home ownership.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu: membangun & mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah dan panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
This activity is in line with the Company’s mission, namely: building and developing the secondary housing Financing market, which can increase the availability of medium and long term funding for the housing sector, which enables home ownership to become affordable for every family in Indonesia.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha, Perseroan juga memberikan pendampingan kepada klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat
To support the success of business activities, the Company also provides assistance to clients, especially in the framework of consultation. This is particularly
116
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
117
Data Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Divisi Sekuritisasi dan Pembiayaan 1 Securitization and Financing Division 1
Corporate Social Responsibility Report
Currently, most mortgage lenders, especially banking institutions, prefer their mortgage financing source
Corporate Governance Report
Sampai saat ini mayoritas penyalur KPR, khususnya perbankan, masih lebih memilih sumber pendanaan KPR
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Securitization is an appropriate transaction model for mortgage lenders who wish to improve their funding structure. Securitization transactions are performed by transforming non-liquid assets into liquid assets by purchasing mortgage receivables from mortgage lenders and by issuing a Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificate (RMBS-PC) by using mortgage receivables as the underlying asset. Through securitization transactions, mortgage lenders can regain liquidity without having to wait until mortgage loans have been repaid by mortgage borrowers.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Sekuritisasi adalah model transaksi bagi penyalur KPR yang ingin memperbaiki struktur pendanaannya. Transaksi sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan membeli tagihan KPR dari penyalur KPR untuk penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan menggunakan aset dasar tagihan KPR tersebut. Dengan melakukan transaksi sekuritisasi, maka penyalur KPR bisa kembali memperoleh likuiditas tanpa harus menunggu sampai KPR dilunasi oleh konsumen KPR.
Management Discussion & Analysis
SECURITIZATION Activity Conducted
Company Profile
SEKURITISASI Kegiatan yang Dilakukan
Profil Perusahaan
BUSINESS SEGMENT OVERVIEW
Laporan Manajemen
TINJAUAN SEGMEN USAHA
Management Report
necessary given that the Company’s business products have not been fully understood by external stakeholders, necessitating explanations through mentoring.
Pertumbuhan Kinerja 2016
diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan melalui pendampingan.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
dari dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari masyarakat yaitu giro, tabungan, dan deposito. DPK merupakan dana jangka pendek, sementara pinjaman KPR merupakan pinjaman jangka panjang.
to be from third-party funds (DPK) , derived from the public, which consists of current accounts, savings, and time deposits. DPK refers to short-term funds, whereas mortgage loans are long-term debt.
Perbedaan jangka waktu DPK dan KPR tersebut menyebabkan bank menanggung risiko kesenjangan jangka waktu atau biasa disebut maturity mismatch. Dengan melakukan sekuritisasi yang memanfaatkan dana dari pasar modal yang berjangka panjang, maka tagihan KPR yang telah disekuritisasi akan didanai dengan dana yang memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu KPR sehingga terhindar dari risiko maturity mismatch.
The time gap between DPK and mortgage means that banks shall bear the risk of this maturity gap , better known as maturity mismatch. By performing securitization that utilizes long-term capital market funds, securitized mortgage receivables would be financed with funds that have the same term with that of the mortgage loan. Thus, the risk of maturity mismatch can be avoided.
Perseroan senantiasa aktif melakukan pembelajaran intensif untuk memberikan pengetahuan yang mendalam dan komprehensif mengenai sekuritisasi KPR, baik kepada penyalur KPR maupun kepada investor potensial. Hingga 2016, penyalur KPR yang telah memanfaatkan program Perseroan tidak terbatas pada Bank Tabungan Negara (BTN), namun juga dengan bank seperti Bank Mandiri.
The Company continues to actively carry out intensive dissemination to provide in-depth knowledge and comprehensive information on mortgage securitization, to both mortgage dealers and potential investors. Until 2016, mortgage dealers who had utilized the Company’s program were not limited to Bank Tabungan Negara (BTN), but also to banks such as Bank Mandiri.
Perseroan melakukan kegiatan sekuritisasi dengan cara menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP), Surat berharga ini, kemudian dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.
The Company conducts securitization by issuing Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificate (RMBS-PC).This bond is then listed on PT Bursa Efek Indonesia.
Kegiatan sekuritisasi ini memberikan manfaat bagi banyak pihak, baik lembaga keuangan penyalur KPR, investor, maupun pasar modal. Berikut ini manfaatnya: Bagi Penyalur KPR • Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan jangka pendek dengan KPR berjangka panjang. • Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber jangka panjang yang berkesinambungan. • Meningkatkan kemampuan kemampuan/kapasitas penyalur KPR. • Pengelolaan aset dan liabilitas. • Meningkatkan keuntungan melalui fee based income, bukan lagi interest margin.
These securitization activities provide benefits to many stakeholders, including financial institutions dealing in mortgages, investors, as well as the capital market. The following are the benefits: For Mortgage Lenders • Mitigation of maturity mismatch between short-term financing sources with long-term mortgages. • Diversification of funding sources with sustainable long-term sources. • Improve the capability and capacity of mortgage lenders. • Assets and liabilities management. • Increase profits through fee-based income not interest margins.
Bagi Investor • Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang lebih baik karena berbasis portofolio aset. • Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari Pefindo. • Underlying aset portfolio yang kuat sesuai kriteria sehat dari SMF.
For Investors • Alternative investment products with a lower risk level based on asset portfolio. • Class A investment products with idAAA rating from Pefindo. • A strong underlying asset portfolio in accordance with healthy criteria from SMF.
118
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
1
500
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2
1.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Tanggal Pencatatan Listing Date
Peringkat Efek Securities Rating
Lembaga Pemeringkat Rating Company
26 Agustus 2016 August 26, 2016
AAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
1 November 2016 November 1, 2016
AAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Penyaluran Pinjaman
Lending Program
Syarat penting untuk berdirinya Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan adalah adanya Pasar Primer yang efisien dan kuat. Untuk mendorong terbentuknya volume KPR yang berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar primer yang kuat, SMF diperbolehkan untuk menyalurkan pinjaman dengan menggunakan dana yang diperoleh dari hasil penerbitan surat utang.
An important requirement of the establishment of the Secondary Housing Financing Market is the presence of an efficient and powerful primary market. To encourage the formation of a qualified mortgage volume as well as a strong primary market, SMF is allowed to issue their loans using funds obtained from the issuance of debt securities.
Tujuan kegiatan usaha ini adalah untuk memperbesar volume KPR yang berkualitas, sehingga terbentuk volume yang signifikan untuk menjamin bergulirnya transaksi sekuritisasi. Melalui transaksi sekuritisasi yang berlangsung secara berkesinambungan akan membentuk mekanisme pasar yang dapat mendorong turunnya tingkat bunga KPR.
The objective is to expand the volume of quality mortgage, thus creating a significant volume to ensure the flow of securitization transactions. Through ongoing securitization transactions, a market mechanism will be established that can encourage lower mortgage interest rates.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
119
Consolidated Financial Statement
Penyalur KPR – Mitra Kerja Sama Mortgage Lender – Cooperation Partner
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
sekuritisasi
Corporate Data
No
Nilai EBA-SP (Rp Miliar) Value RMBSPC (Rp Billion)
kegiatan
Data Perusahaan
The following is a summary of the implementation of securitization throughout 2016:
realisasi
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Berikut ini ringkasan sepanjang tahun 2016:
Corporate Social Responsibility Report
In its development, considering that securitization is highly dependent on the quality of mortgage assets, securitization successfully carried out by the Company amounted to Rp1,500 billion: Rp1,000 billion came from BTN with Rp500 billion coming from Bank Mandiri.
Corporate Governance Report
Dalam perkembangannya, mengingat kegiatan sekuritisasi ini sangat bergantung pada kualitas aset KPR, kegiatan sekuritisasi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan senilai Rp1.500 miliar: dari BTN Rp1.000 miliar dan Bank Mandiri Rp500 miliar.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Throughout 2016, the Company set a target of Rp2,000 billion securitization. The planned issuance of securities was derived from the assets of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Result Achieved
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menetapkan target sekuritisasi sebesar Rp2.000 miliar. Penerbitan surat berharga tersebut direncanakan berasal dari aset PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar.
Management Discussion & Analysis
Hasil yang dicapai
Company Profile
For the Capital Market • Investment product development in the capital market based on asset portfolio. • Availability of investment product for investors desiring a product of this type.
Profil Perusahaan
Bagi Pasar Modal • Pengembangan produk investasi di pasar modal yang berbasis portofolio aset. • Ketersediaan produk investasi bagi investor yang menginginkan produk jenis ini.
Laporan Manajemen
• Solid transactional structure with the presence of Credit Support and Subordination.
Management Report
Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan Kredit dan Subordinasi.
Pertumbuhan Kinerja 2016
•
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Karena itulah, Perseroan berupaya mendorong pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas likuiditas dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan sejak 2006.
Consequently, the Company seeks to boost mortgage growth by supplying a liquidity facility in the form of a loan program to mortgage lending institutions by using loan portfolios that have been owned by the mortgage lending financial institutions as collateral. This program has been conducted by the Company since 2006.
Hasil yang dicapai
Result Achieved
Sejak tahun 2010, sebagai diversifikasi pendanaan bagi penyalur KPR, Perseroan memperkenalkan program pembiayaan baru yaitu program pembelian bersyarat atau Repo KPR. Repo KPR secara hukum merupakan transaksi jual beli dengan menggunakan dokumen transaksi berupa akta jual beli dan cessie, secara akuntansi transaksi ini dicatat sebagai pinjaman karena adanya persyaratan recourse atau pembelian kembali sehingga tidak memenuhi kriteria true sale. Adanya 2 (dua) program yang disediakan Perseroan diharapkan akan mendorong terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan volume KPR.
Since 2010, as the diversification of funding for mortgage lenders, the Company has introduced a new financing program, namely the conditional purchase program or the Mortgage Repo . Legally, the Mortgage Repo is a sale and purchase transaction using transaction documents in the form of a sale and purchase agreement and an agreement on conveyance. In accounting procedures, this transaction shall be recorded as a loan, due to its recourse requirement or buyback, which make it ineligible to meet the true sale criteria. 2 (two) programs offered by the Company are expected to spur the establishment of a strong and efficient primary mortgage market in the hope of accelerating mortgage growth.
Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan nilai penyaluran pembiayaan, Perseroan secara intensif melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah untuk penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang disalurkan Perseroan kepada perbankan syariah pada 2016 mencapai Rp200 miliar atau 3,55% dari total penyaluran pembiayaan pada tahun tersebut. Sedangkan pembiayaan konvensional mencapai Rp5,44 triliun.
In addition to conventional financing, and to increase lending value, the Company has intensively approached sharia banks. Mid-term or long-term funds offered by the Company are compatible with the financing needs of sharia banks to service their sharia mortgages. The amount of financing disbursed to sharia banks in 2016 reached Rp200 billion or 3.55% of the total financing for the year. On the other hand conventional financing reached Rp5.44 trillion.
Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan Perseroan dari 2011 sampai dengan tahun 2016 mencapai sebesar Rp18,19 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pinjaman pada tahun 2016 mencapai Rp5,64 triliun, yang disalurkan kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah dan perusahaan pembiayaan.
Cumulative lending provided by the Company from 2011 to 2016 reached Rp18.19 trillion. While the actual loan portfolio in 2016 reached Rp5.64 trillion, channeled to mortgage lenders comprising commercial banks, regional development bank (BPD), syariah banks, and finance companies.
Pada 2016, program penyaluran pinjaman memberikan kontribusi 76,10% atau sebesar Rp745,74 miliar terhadap total pendapatan usaha Perseroan. Dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp602 miliar atau 72,88%, telah mengalami kenaikan sebesar Rp143,40 miliar atau 23,86%.
In 2016, the lending program contributed 76.10% or Rp745.74 billion of the total revenue of the Company. Compared to 2015 which amounted to Rp602 billion or 72.88%, revealing an increase of Rp143.40 billion or 23.86%.
120
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
121
Data Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Debt securities issued in 2016 have a tenor of 370 days up to 5 years, with adjustments made in line with the market demand for mortgages. These bonds were issued through Continuous Bonds III tranche IV, V and VI.
Corporate Social Responsibility Report
Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016 memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
Corporate Governance Report
Throughout 2016, the Company issued debt securities worth Rp2.751 trillion to develop the secondary mortgage market through loan disbursement to mortgage lenders in the primary mortgage market. This aims to increase the number of mortgage lenders that have mortgage portfolios that have the potential to be securitized.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Result Achieved
Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar Rp2,751 triliun dalam rangka pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di sekuritisasi.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Hasil yang dicapai
Management Discussion & Analysis
Debt securities issuance is part of the Company’s liquidity management effort to implement the mandate of Presidential Regulation No. 19/2005 in conjunction with No. 101/2016 on Secondary Housing Financing. The regulation stated that the Company may provide midterm and long-term lending facilities to banks and/or other financial institutions to be disbursed to mortgage lenders by initially using funds from its equity . Subsequently, the fund will be replenished with funds from the issuance of bonds to obtain additional funds in the disbursement.
Company Profile
Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan Presiden No.19 Tahun 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/ atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.
Profil Perusahaan
The source of funds used for loan disbursement is from the issuance of debt securities, including bonds and or MTN (Medium Term Note) or other debt securities. In this way, mortgage lenders are expected to gradually use the mid-term/long-term facilities from the capital market so as to offer long term mortgages with fixed interest.
Laporan Manajemen
Sumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman adalah dari hasil penerbitan surat utang termasuk Obligasi dan atau MTN (Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan cara demikian, diharapkan penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka panjang.
Management Report
Debt Securities Issuance Activity Conducted
Pertumbuhan Kinerja 2016
Penerbitan Surat Utang Kegiatan yang Dilakukan
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016: Nominal (Rp)
Suku Bunga Interest Rate
Jangka Waktu Tenor
Seri A A Series
330.000.000.000
8,600%
Seri B B Series
300.000.000.000
Seri A A Series
Surat Utang Bonds Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016 Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016 Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016
The following are the debt securities details issued in 2016:
Penerbitan Issuance
Jatuh Tempo Maturity Date
Peringkat Rating
370 hari/days
11 Maret 2016 March 11, 2016
21 Maret 2017 March 21, 2017
AA+
9,125%
3 Tahun/years
11 Maret 2016 March 11, 2016
11 Maret 2019 March 11, 2019
AA+
488.000.000.000
7,600%
370 hari/days
17 Juni 2016 June 17, 2016
27 Juni 2017 June 27, 2017
AA+
Seri B B Series
457.000.000.000
8,200%
3 Tahun/years
17 Juni 2016 June 17, 2016
17 Juni 2019 June 17, 2019
AA+
Non Seri Non Series
1.176.000.000.000
8,600%
5 Tahun/years
27 September 2016 September 27, 2016
27 September 2021 September 27, 2021
AA+
Seri Series
Total
2.751.000.000.000
Pada 2016, jumlah surat utang yang ditawarkan melalui penawaran umum mencapai Rp2,751 triliun tersebut seluruhnya berupa obligasi Perseroan, didaftarkan di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
In 2016, the total value of bonds offered through public offering reached Rp2.751 trillion, exclusively in the form of corporate bonds that were registered with the Financial Services Authority, listed on the Indonesia Stock Exchange and administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada 2016 adalah sebagai berikut:
Debt securities that met maturity dates in 2016 are as follows: Jangka Waktu Tenor
Tanggal Penerbitan Issuance Date
Jatuh Tempo Maturity Date
7,300%
3 Tahun/years
21 Maret 2013 March 21, 2013
21 Maret 2016 March 21, 2016
415.000.000.000
8,600%
370 hari/days
7 Juli 2015 July 7, 2015
17 Juli 2016 July 17, 2016
472.000.000.000
8,900%
370 hari/days
18 November 2015 November 18, 2015
28 November 2016 November 28, 2016
Obligasi Bonds
Seri Series
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Continuous Public Offering Bonds II Tranche II
Seri B B Series
123.000.000.000
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Continuous Public Offering Bonds III Tranche I
Seri A A Series
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Continuous Public Offering Bonds III Tranche II
Non Seri Non Series
Total
122
Nominal (Rp)
Suku Bunga Interest Rate
1.010.000.000.000
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
123
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
Divisi Keuangan Finance Division
Corporate Governance Report
The Company is the only Business operator in the field of securitization of mortgage financing. Thus, to date the Company’s market share is 100%.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
MARKET SHARE
Perseroan merupakan satu-satunya pelaku usaha di bidang sekuritisasi pembiayaan KPR. Dengan demikian, hingga saat ini pangsa pasar Perseroan adalah 100%.
Analisa & Pembahasan Manajemen
PANGSA PASAR
Management Discussion & Analysis
For the benefit of the primary market development, the Company will enable the SMF Mortgage program in 2017. Through this program, the Company will collect mortgages with good quality from a number of partner banks for further securitization.
Company Profile
Untuk kepentingan pengembangan pasar primer, Perseroan akan mengaktifkan program KPR-SMF pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah bank yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan sekuritisasi.
Profil Perusahaan
Continuing from 2015, the business strategy of the Company in 2016 is still focused on efforts to develop secondary mortgage market. This business requires a primary mortgage market condition that quantitatively supports Company performance in securitization,, and this is not well understood by stakeholders. In addition, the primary housing market with good quality is also an equally important market condition.
Laporan Manajemen
Melanjutkan tahun 2015, strategi bisnis Perseroan pada tahun 2016 masih terfokus pada upaya membangun pasar pembiayaan sekunder perumahan. Bisnis ini menghajatkan kondisi pasar kredit perumahan primer yang secara kuantitatif mendukung kinerja segmen usaha sekuritisasi Perseroan yang masih belum dipahami dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Selain itu, pasar perumahan primer yang memiliki kualitas baik juga tak kalah pentingnya.
Management Report
MARKETING AND PROMOTION
Pertumbuhan Kinerja 2016
PEMASARAN DAN PROMOSI
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak dibidang Pembiayaan Sekunder Perumahan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.101/2017 jo. Perpres No.01/2008 jo. Perpres No.19/2005. Perseroan didirikan khusus oleh Pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan keterjangkauan pemilikkan rumah bagi setip keluarga Indonesia. Dalam mendukung tujuan tersebut, Perseroan memiliki dua kegiatan utama yaitu Sekuritisasi KPR dan Penyaluran Pinjaman. Sekuritisasi KPR ditujukan bagi Bank/Lembaga Keuangan Penyalur KPR yang telah memiliki volume KPR yang cukup besar. Penyaluran Pinjaman ditujukan kepada Bank/Lembaga Keuangan Penyalur KPR untuk meningkatkan volume KPR yang dapat disekuritisasi dikemudian hari.
The Company is the only company to engage in the Secondary Mortgage market based on Presidential Decision No.101/2017 jo. Presidential Decision No.01/2008 jo. Presidential Decision No.19/2005. The Company was established specifically by the government with the aim to increase the affordability of home ownership for every family in Indonesia. To support these objectives, the Company has two main activities, namely Securitization of Mortgages and loan disbursements. Securitization of mortgages is intended for banks/mortgage institutions that has a sizeable mortgage volume. Loan disbursements are made to the banks/mortgage institutions to increase the volume of mortgages that can be securitized in the future.
Pangsa Pasar Perseroan terdiri dari Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah dan Perusahaan Pembiayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan volume penyaluran KPR.
The target market of the Company consists of Commercial Banks, Sharia Bank, Regional Development Banks and Finance Companies, with the aim to increase the volume of mortgage distribution.
PELAKSANAAN PROGRAM 2016
PROGRAM IMPLEMENTATION IN 2016
Untuk mendukung rencana-rencana strategis tersebut dan mendukung pengembangan kinerja usaha Perseroan, strategi pemasaran yang diterapkan pada tahun 2016, antara lain: 1. Melakukan upaya untuk mendorong BPD menyalurkan KPR diantaranya melalui: • Melakukan kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalam rangka menyiapkan Pedoman Standar Prosedur & Operasional khusus KPR sebagai pedoman bagi BPD dalam menyalurkan KPR.
In order to support the strategic plans and development of the Company’s business performance, the marketing strategy implemented in 2016 included to:
•
Melakukan sosialisasi SOP KPR BPD ke sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka mendorong Bank yang menyalurkan KPR.
• Menyediakan program pelatihan KPR. 2. Mempertahankan dan meningkatkan volume penyaluran pinjaman Perseroan kepada bank yang telah memperoleh pinjaman dari Perseroan. 3. Perseroan senantiasa meningkatkan perannya dalam memberikan dukungan kepada para penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) serta melakukan pendampingan agar tercipta pasar primer yang berkualitas.
124
1. Make efforts to encourage Regional Development Banks to distribute mortgages through: • Cooperating with the Ministry of Public Works and Public Housing, as well as Regional Development Banks Association (Asbanda) in order to prepare the Standard Guidelines and Operational Procedures specialized in mortgages as a guideline for Regional Development Banks in distributing mortgages. • Conducting SOP socialization of Regional Development Bank mortgages to number of Regional Development Banks in order to encourage the Banks that are distributing mortgages. • Providing mortgage training programs. 2. Maintain and enhance the Company’s lending volume to banks that have obtained a loan from the Company. 3. The Company continues to enhance its role in providing support to the mortgage lenders, as well as guidance in order to create a quality primary market.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Synergize with Banking Association, Sharia Banks, Regional Development Banks, Finance Companies, and Real Estate Developers.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
125
Consolidated Financial Statement
Bersinergi dengan Asosiasi Perbankan, Perbankan Syariah, Bank Pembangunan Daerah, Perusahaan Pembiayaan, Pengembang Perumahan.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Courtesy visits to all Regional Development Banks and local news media to introduce the work program and the Company’s products.
Corporate Data
Courtesy visit ke seluruh Bank Pembangunan Daerah dan media pemberitaan lokal untuk memperkenalkan program kerja dan produk Perseroan.
Data Perusahaan
Implementation of SMF mortgage products through collaboration with a number of finance companies as a pilot project.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Implementasi produk KPR SMF dengan mengandeng beberapa perusahaan pembiayaan sebagai pilot project.
Corporate Social Responsibility Report
Lending product development will be based on portfolio characteristics of Regional Development Banks’ mortgages with the aim to encourage an increase in mortgage volume that can be refinanced by the Company.
Corporate Governance Report
Pengembangan produk pinjaman berdasarkan karakteristik portofolio KPR BPD dengan tujuan untuk mendorong peningkatan volume KPR yang dapat di-refinancing oleh Perseroan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
In 2017, the lending target is the focus to support the mortgage distribution to Regional Development Banks throughout Indonesia.
Analisa & Pembahasan Manajemen
OUTLOOK IN 2017
Target penyaluran pinjaman pada tahun 2017 di fokuskan untuk mendukung penyaluran KPR kepada BPD di seluruh Indonesia.
Management Discussion & Analysis
RENCANA 2017
Company Profile
During 2016, total marketing cost incurred by the Company amounted to Rp775.29 million. The funds was used for sponsorship.
Profil Perusahaan
MARKETING COST
Sepanjang tahun 2016, total biaya pemasaran yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp775,29 juta. Dana tersebut digunakan untuk sponsorship.
Laporan Manajemen
BIAYA PEMASARAN
Management Report
4. Maintain relationships with stakeholders, so as to create brand awareness. 5. Build operational excellence through human resource development and information systems that are high performance and optimal.
Pertumbuhan Kinerja 2016
4. Menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan, sehingga tercipta brand awareness. 5. Membangun keunggulan operasional melalui pengembangan sumber daya manusia dan sistem informasi yang berkinerja tinggi dan optimal.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Laporan kinerja keuangan di bawah ini dijabarkan berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, akuntan publik independen, berdasarkan standar audit yang berlaku di Indonesia.
The following financial performance report is based on the financial statements of the Company for the years ending December 31, 2016, 2015 and 2014. The Company’s financial statements for the year ending December 31, 2016 were audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, an independent public accounting firm, based on applicable audit standards in Indonesia.
Hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2016 dan 2015 dinyatakan “Wajar Tanpa Modifikasi” oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Sedangkan Laporan Keuangan tahun 2014 yang juga diaudit KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, dengan hasil “Wajar Tanpa Pengecualian”.
Audit results for the financial statement for fiscal years 2016 and 2015 were declared “Unmodified Opinion” by public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. The financial statement for the year 2014, was also audited by public accounting firm, Tanudiredja, Wibisana & Rekan, and were declared “Unqualified Opinion”.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT POSITION
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
Keterangan
2016
2015
2014
2013
2012
Description
Kas dan setara kas
2.968.993
1.323.046
1.882.168
575.720
961.111
Cash and cash equivalent
Efek-efek
1.041.547
751.679
996.970
543.063
331.158
Marketable securities
Divisi Akuntansi dan Pelaporan Accounting and Reporting Division
126
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pihak berelasi
5.100.000
5.300.013
4.250.013
4.630.013
3.967.884
Associated companies
72.241
61.707
76.915
56.375
46.379
Guarantees and credit enhancement
Piutang usaha
Trade receivables
Berbasis bunga
Interest based
Pihak ketiga
20.373
12.439
11.248
7.989
3.857
Third parties
Pihak berelasi
14.623
12.374
10.593
11.365
13.507
Associated companies
Berbasis imbalan
Fee based
Pihak ketiga
50
50
150
75
70
Third parties
Pihak berelasi
19
1.001
19
899
62
Associated companies
8.755
7.062
4.634
3.396
2.788
Third parties
Piutang lain-lain
Other receivables
2.477
983
1.315
1.260
1.792
Associated companies
615.853
22
323
-
194
Advance payments
730
968
845
689
591
Prepaid expenses
5.992
5.892
10.660
10.660
246
Corporate income tax
2
5.794
4.814
4.289
3.553
Other taxes
-
-
-
-
-
Associated companies
40.567
28.788
26.414
26.558
32.351
Fixed assets
Pajak dibayar dimuka
Prepaid taxes
Sinking Fund
Aset tetap Aset tak berwujud
Sinking fund
125
228
28
63
110
Intangible assets
9.238
6.614
4.954
4.520
2.174
Deffered tax assets – net
Aset lain-lain
-
-
-
-
-
Other assets
Jumlah Aset
13.122.290
10.061.170
9.533.284
7.477.394
6.178.648
Total Assets
Aset pajak tangguhan bersih
Consolidated Financial Statement
Third parties
Pihak berelasi
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
810.821
Pajak lainnya
Corporate Data
1.600.461
Pajak penghasilan badan
Data Perusahaan
2.251.223
Beban dibayar dimuka
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2.542.507
Uang muka
Corporate Social Responsibility Report
3.220.704
Pihak berelasi
Corporate Governance Report
Loans
Pihak ketiga
Pihak ketiga
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Description
Pinjaman yang diberikan
Jaminan dan pendukung kredit
Analisa & Pembahasan Manajemen
2012
Management Discussion & Analysis
2013
Company Profile
2014
Profil Perusahaan
2015
Laporan Manajemen
in million Rupiah
2016
Management Report
Keterangan
Pertumbuhan Kinerja 2016
dalam jutaan Rupiah
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
ASET
ASSETS
Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%, Hal ini antara lain disebabkan oleh kenaikan yang cukup signifikan pada kas dan setara kas Perusahaan. Begitu juga dengan kenaikan pada pinjaman kepada pihak ketiga yang telah disalurkan dan efek-efek.
The Company’s total assets in 2016 reached Rp13.12 trillion, compared to Rp10.06 trillion in 2015 , a growth of 30.43%, This is partly due to the significant increase in cash and cash equivalents, as well as the increase in loans to third parties that have been distributed, and to marketable securities.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun atau naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. Hal ini disebabkan
Cash and cash equivalents in 2016 reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41%, compared to Rp1.32 trillion in 2015. This is largely due to the issuance of debt securities
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
127
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
terutama hasil dari penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang yang jatuh tempo tahun 2016 sebesar Rp1,01 triliun, digunakan untuk penyaluran pinjaman tahun 2016 sebesar Rp5,64 triliun, pinjaman jatuh tempo sebesar Rp3,65 triliun dan penerimaan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun.
of Rp2.75 trillion in 2016. The repayment of debt securities that had matured in 2016 amounted to Rp1.01 trillion, those used for loan disbursement in 2016 amounted to Rp5.64 trillion, loan maturity of Rp3.65 trillion, and acceptance of state equity participation amounting to Rp1 trillion.
Efek-efek
Marketable Securities
Posisi efek Perusahaan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 38,56%, dari Rp751,68 miliar menjadi Rp1,04 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena adanya investasi perseroan pada Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) Bank Mandiri (SMF-BMRI) klas A sebesar Rp3,21 miliar dan klas B sebesar Rp18,50 miliar serta efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Bank Tabungan Negara EBASMFBTN2 A1 sebesar Rp350,18 miliar dan EBASMFBTN2 A2 sebesar Rp223,09 miliar.
The position of marketable securities of the Company in 2016 experienced an increase of 38.56%, from Rp751.68 billion to Rp1.04 trillion. The increase was mainly due to the investment in Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificates (RMBS-PC), from Bank Mandiri (SMF-BMRI) amounting to Rp3.21 billion for class A and Rp18.5 billion for class B , and Residential Mortgage Backed Securities Participation Certificates (RMBS-PC) from Bank Tabungan Negara amounting to Rp350.18 billion for EBASMFBTN2 A1 and Rp223.09 billion for EBASMFBTN2 A2.
Pinjaman yang Disalurkan
Loans
Pinjaman yang disalurkan kepada lembaga keuangan bank dan non-bank adalah dalam bentuk refinancing kredit pemilikan perumahan. Pada tahun 2016, total pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga mencapai Rp3,22 triliun dan kepada pihak berelasi Rp5,100 triliun. Dengan demikian, total penyaluran pinjaman mencapai Rp8,32 triliun, naik 6,10% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Ro7,84 triliun.
Loans given to bank and non-bank financial institutions are in the form of residential mortgage refinancing. In 2016, total loans granted to third parties reached Rp3.22 trillion and Rp5,100 trillion to associated companies. Thus, the total loan portfolio reached Rp8.32 trillion, up by 6.10% compared to Rp7.84 trillion in 2015.
Kenaikan total pinjaman tersebut merupakan akibat dari kenaikan penyaluran kepada pihak ketiga yang sebesar 26,67%, dari Rp254 triliun menjadi Rp3,22 triliun. Sementara pinjaman kepada pihak berelasi justru mengalami penurunan 3,77%, dari Rp5,30 triliun menjadi Rp5,10 triliun.
The increase in total loans is a result of an increase in distribution to third parties of 26.67%, up from Rp254 trillion to Rp3.22 trillion. While loans to associated companies decreased by 3.77%, from Rp5.30 trillion to Rp5.10 trillion.
Jaminan dan Dukungan Kredit
Guarantees and Credit Enhancement
Akun pendukung kredit merupakan dana Perseroan yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan penjaminan transaksi sekuritisasi baik yang digunakan dengan skema KIK EBA maupun EBA SP. Sedangkan dana transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA dan EBA SP.
Company funds placed in Custodian Banks guarantee securitization transactions both in the CIC-RMBS or RMBS-PC schemes. Meanwhile, servicer transition funds are placed by the Company in the originator bank as collateral for covering costs of notice and lien registration fees in the securitization transactions of BTN mortgages using the CIC-RMBS and RMBS-PC schemes.
128
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Prepaid expenses in 2016 reached Rp730 million, a decrease of 24.56% compared to 2015 which amounted to Rp968 million. This was due to prepaid expenses on pension insurance premiums in 2016.
Pajak Dibayar di Muka
Prepaid Taxes
Pajak dibayar di muka Perseroan merupakan pajak penghasilan badan dan pajak lainnya. Pada tahun 2016
The Company’s prepaid taxes consist of corporate income tax and other taxes. In 2016 these amounted Rp5.99
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
129
Consolidated Financial Statement
Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka pada tahun 2016 mencapai Rp730 juta, menurun 24,56% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp968 juta. Hal ini disebabkan oleh beban dibayar dimuka atas premi asuransi purna jabatan tahun 2016.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Beban Dibayar di Muka
Corporate Data
Advance Payments as of December 31, 2016 reached Rp615.85 billion, a higher increase than 2015 which was only Rp22 million. This was due to the payment of principal and interest of Sarana Multigriya Financial Public Offering Continuous Bonds III tranche III (PUB III tranche III) which matured on January 3, 2017.
Data Perusahaan
Advance Payments
Uang Muka Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai Rp615,85 miliar, naik tinggi dibandingkan tahun 2015 yang hanya Rp22 juta. Hal ini disebabkan karena untuk pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III) yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Uang Muka
Corporate Social Responsibility Report
Other receivables as of December 31, 2016 rose by 39.61%, from Rp8.05 billion in 2015 to Rp11.23 billion in 2016. This change was due to an increase, on account of other receivables, third parties, and associated companies.
Corporate Governance Report
Other Receivables
Piutang lain-lain per 31 Desember 2016 naik sebesar39,61%, dari Rp8,05 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp11,23 miliar di tahun 2016. Perubahan ini disebabkan adanya kenaikan, baik pada akun piutang lain-lain kepada pihak ketiga maupun pihak berelasi.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Piutang Lain-lain
Analisa & Pembahasan Manajemen
The position of trade receivables up to the end of 2016 reached Rp35.06 billion, up by 35.57%, compared to 2015 which amounted Rp25.86 billion. This was caused by an increase in interest -based trade receivables of 41.04%, from Rp24.81 billion in 2015 to Rp34.00 billion in 2016.
Management Discussion & Analysis
Posisi piutang usaha hingga berakhirnya tahun 2016 mencapai Rp35,06 miliar, naik 35,57% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp25,86 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan pada piutang usaha berbasis bunga sebesar41,04%, dari Rp24,81 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp34,00 miliar di tahun 2016.
Company Profile
Trade Receivables of the Company consisted of interestbased and fee-based receivable accounts. Receivables on interest are interest income on loans, time deposits, government bonds and RMBS. Trade receivables is an expected revenue-based income from education and training services, as well as from the coordinator and securitization arranger.
Profil Perusahaan
Trade Receivables
Piutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang berbasis bunga dan piutang berbasis imbalan. Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih akan diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan diterima.
Laporan Manajemen
Piutang Usaha
Management Report
Guarantees and credit enhancement as of December 31, 2016 amounted Rp72.24 million, an increase of 17.07% , compared to 2015, which reached Rp61.71 billion. This is due to securitization transactions conducted by the company in 2016.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Jaminan dan dukungan kredit per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp72,24 juta, meningkat 17,07% jika dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp61,71 miliar. Hal ini disebabkan karena transaksi sekuritisasi yang dilakukan perseroan tahun 2016.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
adalah sebesar Rp5,99 miliar. Dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp11,69 miliar, telah mengalami penurunan sebesar 48,71%. Hal ini disebabkan oleh penurunan yang signifikan pada beban pajak lainnya.
billion, compared to 2015, which reached Rp11.69 billion, a decrease of 48.71%. This was caused by a significant reduction in other tax expenses.
Aset Tetap
Fixed Assets
Aset tetap Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp40,57 miliar naik 40,92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp28,79 miliar. Hal ini disebabkan oleh pembangunan gedung Grha SMF II sebesar Rp15,12 miliar.
The Company’s fixed assets in 2016 reached Rp40.57 billion, up by 40.92% compared to 2015 which amounted to Rp28.79 billion. This was due to the construction costs of the Grha SMF II building, which amounted to Rp15.12 billion.
Aset Tak Berwujud
Intangible Assets
Aset tak berwujud Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp125 juta, turun 45,05% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp228 juta. Hal ini disebabkan oleh penyusutan aset tidak berwujud selama tahun 2016.
Intangible assets of the Company in 2016 reached Rp125 million, down by 45.05% compared to 2015 which amounted to Rp228 million. This was due to depreciation of intangible assets during 2016.
Aset Pajak Tangguhan Bersih
Net Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan bersih Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp9,24 miliar, naik 39,67% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp6,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh perbedaan temporer antara laba komersil dengan laba fiskal.
The Company’s net deferred tax assets in 2016 reached Rp9.24 billion, up by 39.67% compared to 2015 which amounted Rp6.61 billion. This was due to temporary differences between commercial profit and fiscal profit.
Liabilitas
Liabilities
dalam jutaan Rupiah
Keterangan Beban yang masih harus dibayar
in million Rupiah
2016
2015
2014
2013
2012
Description
39.684
32.691
25.798
22.921
32.964
Accrued expenses
Pajak penghasilan badan
913
6.904
8.909
2.570
8.633
Corporate income tax
Pajak lainnya
215
69
810
228
583
Other taxes
–
–
564.735
1.018.933
579.740
Medium term notes
6.526.867
4.784.471
4.950.046
3.625.203
2.897.560
Bonds
6.244
3.447
3.712
2.980
2.272
Other payables
24.142
21.259
15.032
13.617
9.289
Employment benefit liabilities
6.598.065
4.848.841
5.569.042
4.686.452
3.531.041
Total Liabilities
Utang pajak
Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain Liabilitas imbalan kerja Jumlah Liabilitas
Taxes payable
Perseroan mencatat kenaikan liabilitas sebesar 36,08% menjadi Rp6,60 triliun pada tahun 2016, dari Rp4,85 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini, antara lain disebabkan oleh penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun,
130
The Company recorded an increase in liabilities of 36.08% to Rp6.60 trillion in 2016, up from Rp4.85 trillion for the previous year. This was due to the issuance of debt securities in 2016 amounting to Rp2.75 trillion, repayment
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2015
2014
2013
2012
Description
Total Pendapatan
979.894
825.826
675.085
537.666
435.989
Total Income
Pendapatan Bunga
966.688
825.363
669.781
542.853
430.532
Interest Income
5.678
3.099
2.194
2.660
2.630
Securitization Income
500
1.531
371
873
310
Other Net Income
Pendapatan Sekuritisasi Pendapatan Lain-lain Bersih Beban Bunga
497.198
450.835
405.253
304
218.782
Interest Expense
Gaji dan Tunjangan
39.421
37.066
27.659
26.761
22.437
Salaries and Benefits
Umum dan Administrasi
79.080
63.687
39.234
40.979*
15.237
General and Administrative Expenses
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan
46.914
26.476
29.640
21.059
39.128
Income Tax Benefits/ (Expenses)
Total Beban
662.613
578.064
501.786
392.927
295.584
Total Expenses
Laba Bersih
317.281
247.762
173.299
144.739
140.405
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Non Pengendali
Consolidated Financial Statement
in million Rupiah
2016
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Keterangan
Corporate Data
COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
dalam jutaan Rupiah
Data Perusahaan
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The Company’s equity as of December 31, 2016 rose by 25.17%, from Rp5.21 trillion as of December 31, 2015, to Rp6.52 trillion in 2016. The increase in equity was primarily from additional advance payment of capital of Rp1 trillion and from the profit for the year.
Corporate Social Responsibility Report
Equity
Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 naik 25,17%, dari Rp5,21 triliun per 31 Desember 2015, menjadi Rp6,52 triliun pada tahun 2016. Kenaikan ekuitas terutama berasal dari tambahan uang muka setoran modal sebesar Rp1 triliun dan laba tahun berjalan.
Corporate Governance Report
Ekuitas
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Accrued Expenses experienced an increase of 21.39% to Rp39.68 billion in 2016 from Rp32.69 billion in 2015. This increase was primarily due to the issuance of Public Offering Continuous Bonds III tranche IV, V and VI.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Accrued Expenses
Beban yang masih harus dibayar mengalami kenaikan sebesar 21,39% menjadi Rp39,68 miliar di tahun 2016 dari Rp32,69 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.
Management Discussion & Analysis
Beban yang Masih Harus Dibayar
Company Profile
On December 31, 2016, the position of liability from the Company bonds account reached Rp6.53 trillion, up by 36.42% compared to Rp4.78 trillion in 2015. This increase was due to the issuance of debt securities in 2016 of Rp2.75 trillion, and repayment of debt securities amounting Rp1.01 trillion.
Profil Perusahaan
Bonds
Pada 31 Desember 2016, posisi liabilitas dari akun obligasi Perseroan mencapai Rp6,53 triliun, naik 36,42% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,78 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun
Laporan Manajemen
Obligasi
Management Report
of debt securities amounting to Rp1.01 trillion, and increases in accrued expenses and employee benefits liabilities.
Pertumbuhan Kinerja 2016
pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun, kenaikan beban yang harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Net Income Income Attributable to:
317.281
247.762
173.299
144.739
140.405
Owner of the Entity
–
–
–
–
–
Non-Controller
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
131
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pendapatan Bunga
Interest Income
Perseroan memperoleh pendapatan bunga dari beragam instrumen: hasil penyaluran pinjaman kepada lembaga keuangan penyalur KPR, penempatan deposito berjangka, investasi pada Efek Beragun Aset (EBA), investasi Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana sebagai pendukung kredit dan penempatan dana transisi penyedia jasa.
The Company obtained interest income from a variety of sources: the fruits of loans to mortgage lending financial institutions, placement of time deposits, investments in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS), investment in Government Bonds (SUN), the placement of funds as credit enhancements, and the placement of servicer transition funds.
Pada tahun 2016, total pendapatan bunga Perseroan mencapai Rp966,69 miliar, naik 17,12% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp825,36 miliar. Penyumbang terbesar pendapatan bunga berasal dari penyaluran pinjaman, yaitu sebesar Rp745,74 miliar.
In 2016, the Company’s total interest income reached Rp966.69 billion, up by 17.12%, compared to Rp825.36 billion in 2015. The biggest contributor to interest income was from lending, amounting to Rp745.74 billion.
Selanjutnya, sumbangan dari deposito adalah sebesar Rp47,78 miliar atau 4,88% dari total pendapatan, investasi EBA sebesar Rp64,44 miliar dengan sumbangan ke total pendapatan mencapai 6,58%.
Furthermore, the contribution that came from deposits amounted to Rp47.78 billion, or 4.88% of total revenues, investment in RMBS of Rp64.44 billion with a contribution to total revenue reaching 6.58%.
Pendapatan Sekuritisasi
Securitization Income
Pendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari Komisi Pendukung Kredit serta Jasa Pendidikan dan Pelatihan. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan atas pendapatan sekuritisasi sebesar Rp2,58 miliar atau sebesar 83,21% menjadi Rp5,68 miliar dari Rp3,10 miliar pada tahun 2015. Kenaikan pendapatan sekuritisasi terutama karena adanya kenaikan dari fee atas jasa penerbitan EBASP yang masih outstanding diantaranya pendapatan jasa penata sekuritisasi dari Bank Mandiri sebesar Rp3 miliar.
The Company’s securitization revenue was obtained from fees from Credit Enhancement as well as from Education and Training Services. In 2016, the Company recorded an increase in securitization revenues of 83.21% from Rp2.58 billion, to Rp5.68 billion compared to Rp3.10 billion in 2015. The increase in securitization revenues was primarily due to the hike in RMBS-PC issuance services fees that were still outstanding, including securitization issuance services income that came from Bank Mandiri amounting to Rp3 billion.
Pendapatan Lain-lain Bersih
Other Net Income
Pendapatan lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 67,37 dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp1.531,13 juta, menjadi Rp1.031,60 juta . Penurunan ini disebabkan kontribusi dari pendapatan bunga dari kas di bank yang menurun.
Other net income of the Company in 2016 decreased by 67.37% to Rp1,031.60 compared to Rp1,531.13 million in 2015. This decline was due to a decreasing contribution from interest income from cash in bank.
132
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
133
Consolidated Financial Statement
In 2016, the Company’s net profit increased by 28.6%, from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This improvement was due to an increase in interest income of 17.12%, from Rp825.83 billion to Rp966.69 billion, derived from the increase in the number of loans amounting to Rp5,641 billion and loans maturing in 2016 amounting to Rp3,647.33 billion.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Net Income
Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat 28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan bunga sebesar 17,12%, dari Rp825,83 miliar menjadi Rp966,69 miliar, yang berasal dari kenaikan jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp5.641 miliar dan pinjaman yang jatuh tempo di tahun 2016 sebesar Rp3.647,33 miliar
Corporate Data
Laba Bersih
Data Perusahaan
Income tax expenses in 2016 reached Rp46.91, 77.19% higher than in 2015 which amounted to Rp26.48 billion.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Income Tax Benefits/(Expenses)
Beban pajak penghasilan tahun 2016 mencapai Rp46,91, lebih tinggi 77,19% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp26,48 miliar.
Corporate Social Responsibility Report
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan
Corporate Governance Report
General and administrative expenses in 2016 reached Rp79.08 billion, 24.17% higher compared to 2015 which amounted to Rp63.69 billion. This was due to an increase in consulting fees and accommodation payments related to operational activities both at home and abroad as well as non-creditable income tax charges of Rp7.66 billion.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
General and Administrative Expenses
Beban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai Rp79,08 miliar, lebih tinggi 24,17% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp63,69 miliar. Hal ini disebabkan adanya kenaikan biaya konsultan dan pembayaran akomodasi terkait kegiatan operasional dalam dan luar negeri serta adanya pembebanan PPN masukan yang tidak bisa dikreditkan sebesar Rp7,66 miliar.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Umum dan Administrasi
Management Discussion & Analysis
In 2016, salaries and benefits increased by Rp2.35 billion, or 6.36%, from Rp37.07 billion in 2015 to Rp39.42 billion. This was mainly due to adjustments to employees’ salaries, increase in the number of employees and allowances, as well as honoraria in 2016.
Company Profile
Salaries and Benefits
Pada tahun 2016, gaji dan tunjangan mengalami peningkatan sebesar Rp2,35 miliar atau 6,36%, dari Rp37,07 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,42 miliar. Hal ini, terutama karena penyesuaian gaji karyawan, penambahan karyawan dan tunjangan serta honorarium tahun 2016.
Profil Perusahaan
Gaji dan Tunjangan
Laporan Manajemen
The Company interest expense of Rp450.84 billion in 2016 increased by 10.28%, compared to Rp497.19 billion in 2015. This improvement was due to the addition of new debt securities amounting to Rp2.751 billion.
Management Report
Interest Expense
Beban bunga Perseroan pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 10,28% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp450,84 miliar, menjadi Rp497,19 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan surat utang baru sebesar Rp2,751 miliar.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Beban Bunga
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOW
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
in million Rupiah
2016
2015
2014
2013
2012
Description
Arus Kas dari aktivitas Operasi
1.082.559
824.489
563.111
1.549.772
2.090.796
Cash flow from operating activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
12.494
3.633
837
297
9
Cash flow from investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
2.741.000
269.000
1.870.395
1.164.677
1.207.645
Cash flow from financing activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operational Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar Rp258.070 juta atau sebesar 31,30% dari sebesar Rp824.489 juta pada tahun 2015 menjadi Rp1.082.559 juta pada tahun 2016, karena adanya kenaikan penyaluran pinjaman baru sebesar Rp5.641.000 juta.
Net cash flow from operational activities increased by Rp258,070 million, or by 31.30%, from Rp824,489 million in 2015 to Rp1,082,559 million in 2016, due to an increase in new lending of Rp5,641,000 million.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Arus kas keluar bersih digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan yang signifikan sebesar Rp8.861 juta atau sebesar 243,90%, dari Rp3.633 juta pada tahun 2015 menjadi Rp12.494 juta pada tahun 2016, Hal ini disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset dalam pengerjaan termasuk biaya untuk pembayaran jasa manajemen konstruksi gedung.
Net cash flow in investment activities increased significantly by Rp8,861 million or by 243.90%, from Rp3,633 million in 2015 to Rp12,494 million in 2016, This was mainly due to the addition of construction assets, including costs incurred for payment of building construction management services.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activities
Arus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp2.473.000 juta atau sebesar 919,33%, dari Rp269.000 juta di tahun 2015 menjadi Rp2.741.000 juta di tahun 2016. Hal ini terjadi disebabkan adanya kenaikan penerimaan hasil penerbitan obligasi sebesar Rp2.751.000 juta.
The net cash flow generated from financing activities increased significantly amounting to Rp2,473,000 million, or by 919.33%, from Rp269,000 million in 2015 to Rp2,741,000 million in 2016. This was due to the increase in revenue from the issuance of bonds amounting to Rp2,751,000 million.
RASIO-RASIO
RATIOS
dalam jutaan Rupiah
Rasio Keuangan Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor
in million Rupiah
2016
2015
2014
Financial Ratios
6,85x
6,75x
7,30x
Marjin Keuntungan
41,29%
38,03%
32,85%
Profit margin
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
58,71%
61,97%
67,15%
Operating expenses to operating income
5,74%
5,88%
5,85%
Return to equity
1,63x
1,59x
2,76x
Debt to equity ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas Rasio Hutang terhadap Ekuitas
134
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Primary Market Financing to Capital Ratio
Return on Equity
Imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) adalah kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba bersih dan ekuitas. Besarnya ROE tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 5,74% dan 5,88%.
Return on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate income from invested equity, which is measured by comparing net income with equity. The ratios of ROE in 2016 and 2015 were 5.74% and 5.88% respectively.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
135
Consolidated Financial Statement
Rasio Laba terhadap Ekuitas
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
The operational performance of the Company in 2016 became more efficient. This was indicated by the ratio of operating expenses to operating income (BOPO), which amounted to 58.71%, while in 2015, the Company recorded a BOPO of 61.97%. The Company will continue to boost and improve its perational performance throughout the year.
Corporate Data
Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar 58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.
Data Perusahaan
Ratio of Operating Expenses to Operating Income
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
Corporate Social Responsibility Report
In 2016, the Company recorded a profit margin of 41.29%, an increase of 38.03%. This figure is based on a calculation of profit before tax, divided by operating revenue. This indicates that the Company’s profitability is experiencing an improvement.
Corporate Governance Report
Profit Margin
Perseroan membukukan rasio keuntungan di tahun 2016 sebesar 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh keuntungan mengalami peningkatan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Rasio Keuntungan
Analisa & Pembahasan Manajemen
In 2016, the Company recorded a ratio of primary market financing to capital ratio of 6.85x, an increase of 6.75x compared to 2015. This shows the Company exerts a strong capability in distributing funds to the primary market through lending and securitization.
Management Discussion & Analysis
Primary Market Financing to Capital Ratio
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor (primary market financing to capital ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui pinjaman maupun sekuritisasi.
Company Profile
Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor
Profil Perusahaan
The Company’s ability to pay debts is indicated by a number of financial ratios and levels of collectability. In 2016, the performance indicators of the Company’s ability to pay debt showed an increase.
Laporan Manajemen
Kemampuan Perseroan membayar utang diindikasikan oleh sejumlah rasio keuangan serta tingkat kolektabilitas. Pada tahun 2016, indikator kinerja kemampuan membayar utang Perseroan menunjukkan peningkatan.
Management Report
ABILITY TO PAY DEBTS AND LEVEL OF RECEIVABLES COLLECTIBILITY
Pertumbuhan Kinerja 2016
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Rasio Utang terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio
Rasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2016 tercatat 1,63x, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 1,59x. Hal ini menunjukkan kemampuan permodalan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban mengalami penurunan yang tidak signifikan.
The Company’s debt to equity ratio in 2016 was recorded at 1.63x, slightly higher than in 2015 which was 1.59x. This demonstrates that the ability of the Company’s capital to meet all obligations has shown an insignificant decrease.
Tingkat Kolektibilitas
Level of Collectability
Kemampuan Perseroan membayar utang, antara lain dapat diindikasikan dari tingkat kolektibilitas. Sepanjang 2016, seluruh piutang Perseroan telah diterima tepat waktu sesuai perjanjian, dan sampai dengan akhir 2016 seluruh piutang Perseroan masuk dalam kondisi lancar.
The Company’s ability to pay debts, among others, is indicated by the level of collectability. Throughout 2016, the Company’s receivables were received on time according to the agreement, and until the end of 2016, the Company’s receivables remained current.
PERMODALAN
CAPITAL
Struktur Modal
Capital Structure
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, posisi struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
By the end of fiscal year 2016, the position of the Company’s capital structure was as follows: (%)
2016 Aktiva
2015
2014
100%
100%
100%
Assets
Liabilitas
50%
48%
58%
Liabilities
Ekuitas
50%
52%
42%
Equity
Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar Pemilihannya
Policy in Capital Structure and Basis of Decision
Kebijakan Struktur Modal Dalam rangka membangun dan mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada bank dan/atau lembaga keuangan untuk disalurkan sebagai KPR dengan dana ekuitas sebagai bridging sampai dengan dana hasil penerbitan surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas. Dengan demikian ekuitas dapat digunakan kembali untuk melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman
In order to establish and develop the secondary mortgage market, the Company provides loan facilities to banks and/or financial institutions to be used as mortgages with equity funds as bridging until the proceeds from the issuance of debt securities is received to replace equity. Thus the equity can be re-used to accelerate the disbursement of loans
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT
Di tahun 2016, Perseroan melakukan kerja sama dengan PT Idee Murni Pratama melalui surat perjanjian No. 022/ PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 untuk melaksanakan pembangunan gedung kantor Grha SMF II dengan nilai kontrak sebesar Rp15,12 miliar.
In 2016, the Company established cooperation with PT Idee Murni Pratama through the agreement letter No. 022/PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 dated 4 August 2015 for the construction of the Grha SMF IIoffice building with a contract value of Rp15.12 billion.
136
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTS
Selama 2015, tidak terdapat kejadian luar biasa yang terkait dengan informasi keuangan.
During 2015, there were no extraordinary events related to the financial statements.
DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA PERSEROAN
IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATES ON THE COMPANY’S PERFORMANCE
Salah satu aktivitas usaha Perseroan adalah menyalurkan pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang dibiayai dengan penerbitan obligasi dan atau surat utang lain. Potensi kerugian yang ditimbulkan akibat dampak perubahan tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh apabila terjadi negative spread antara suku bunga pendanaan dan suku bunga penyaluran pinjaman. Hal ini akan menurunkan pendapatan Perseroan.
One of the Company’s business activities is disbursing loans to mortgage lenders that are financed through the issuance bonds and other debt securities. The potential loss caused by the impact of changes in market interest rates will have an effect in the event of negative spread between financing rate and lending rate. This will reduce the Company’s revenues.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
137
Consolidated Financial Statement
INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
There were no impacts of price changes on revenues/net income in the 2016 fiscal year.
Corporate Data
Tidak terdapat dampak perubahan harga terhadap pendapatan usaha/pendapatan bersih pada tahun buku 2016.
Data Perusahaan
IMPACT OF PRICE CHANGES TO REVENUES/ NET INCOME
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN USAHA/PENDAPATAN BERSIH
Corporate Social Responsibility Report
A material increase in net income was derived from the Company’s increase in the income from loans, which increased by 60.90% compared to the same period in the previous year or amounting to Rp2,135 billion. This is due to the addition of loan disbursements in 2016, which amounted to Rp3,506,141 billion in 2015 to Rp5,641 million in 2016.
Corporate Governance Report
Peningkatan pendapatan bersih Perseroan yang material berasal dari kenaikan pendapatan penyaluran pinjaman yang naik sebesar 60,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau sebesar Rp2.135 miliar. Hal ini disebabkan adanya penambahan penyaluran pinjaman di tahun 2016 yang semula Rp3.506 miliar di tahun 2015 menjadi Rp5.641 miliar di tahun 2016.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
MATERIAL INCREASE/DECREASE FROM NET SALES/INCOME
Analisa & Pembahasan Manajemen
PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH
1. Type of Capital Goods investment in 2016. 2. Objectives of investment in 2016. 3. Value of capital goods investment.
Management Discussion & Analysis
During 2016, SMF does not realize any capital goods investment. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF does not present the data regarding:
Company Profile
Selama tahun 2016, SMF tidak merealisasikan investasi barang modal atas apapun. Dengan demikian pada Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan data mengenai: 1. Jenis investasi Barang Modal di tahun 2016. 2. Tujuan investasi pada tahun 2016. 3. Nilai investasi barang modal.
Profil Perusahaan
REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016
Laporan Manajemen
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL DI TAHUN 2016
Management Report
The objective of the construction is to increase the workspace of the Board of Directors and employees of the Company. The source of funding for this investment was derived from the Company’s internal fund denominating in Rupiah, therefore the Company does not require measures to protect the risk of foreign exchange positions.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperluas ruang kerja Direksi dan karyawan Perseroan. Sumber dana investasi ini berasal dari dana internal Perseroan dengan menggunakan denominasi mata uang Rupiah, dengan demikian Perseroan tidak memerlukan langkah-langkah untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI
TARGET, REALIZATION AND PROJECTION
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,08% dari target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. Rinciannya adalah seperti pada tabel di bawah ini:
The target for the Company’s total assets in the 2016 Work Plan and Corporate Budget (WCBP) was Rp12.03 trillion. By the end of fiscal year 2016, the realization that had been achieved amounted to Rp13.12 trillion, or 109.08% of the target. The target for 2017 is Rp14.49 trillion. Details are displayed in the table below:
dalam jutaan Rupiah
Keterangan Aset
in million Rupiah
Target 2016
Realisasi 2016
Pencapaian (%)
Target 2017
Description
12.029.460
13.122.290
109,08%
14.494.028
Assets
Liabilitas
5.512.470
6.598.841
119,71%
6.623.868
Liabilities
Ekuitas
6.516.990
6.524.225
100,11%
7.878.160
Equity
Pendapatan
871.322
979.894
112,46%
1.073.318
Revenue
Laba Bersih
299.228
318.039
106,29%
359.060
Net Income
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target tersebut karena beberapa hal penting yang telah dilakukan oleh Perseroan. Di antaranya adalah kerja sama tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan. Selain itu, manajemen tetap fokus pada pencapaian target.
Realization, on average, exceeded the target due to a number of important things undertaken by the Company. Among these was the excellent teamwork displayed the entire organization, and a management team that remained focused on achieving the targets.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT
Perseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya Rp1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan diharapkan efektif pada bulan Februari 2017.
The Company plans to issue Public Offering Continuous Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017 with a maximum nominal value of Rp1,000,000,000,000. The process of publishing “Public Offering Continuous Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017” will begin in January 2017 and is expected to take effect in February 2017.
Penerbitan obligasi PUB Tahan VII sesuai dengan rencana kerja Perseroan di tahun 2017, dan digunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing aktiva produktif).
The issuance of PUB Phase VII is in accordance with the Company’s 2017 work plan, and the proceeds was utilized to replace equity funds that had been disbursed as loans to mortgage lenders (refinancing of productive assets)
138
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
40.777
18.473
23.388
22.784
Final Income Taxes
6.584
5.944
5.278
4.546
3.473
Income Taxes No. 21
PPh 23
377
157
66
27
25
Income Taxes No. 23
PPh Badan
47.949
28.246
30.141
23.405
15.454
Corporate income taxes
Jumlah Pembayaran Pajak
95.591
75.124
53.958
51.366
41.746
Total Taxes
455.203
359.612
284.488
230.530
179.164
Cumulative Taxes
Kumulatif Pembayaran Pajak
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/ MSOP)
EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)
Hingga saat ini, SMF belum mengadakan program kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen, sehingga pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak menampilkan informasi mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya 2. Jangka waktu program ESOP/MSOP 3. Persyaratan peserta ESOP/MSOP 4. Harga exercise program ESOP/MSOP
Up to the present time, SMF has yet to hold employee or management share ownership program, therefore in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information regarding: 1. Number of ESOP/MSOP shares and the realization 2. Time period of the ESOP/MSOP program 3. Requirement of ESOP/MSOP participant 4. Exercise price of the ESOP/MSOP program
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI HUTANG
INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT RESTRUCTURING
Hingga 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal.
Up to 2016, the Company has no material information regarding investment, expansion, divestment, acquisition, or debt/capital restructuring.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
139
Consolidated Financial Statement
40.681
PPh 21
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Tax Type
Corporate Data
2012
Data Perusahaan
2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014
Corporate Social Responsibility Report
2015
Corporate Governance Report
PPh Final
in million Rupiah
2016
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Jenis Pajak
Analisa & Pembahasan Manajemen
dalam jutaan Rupiah
Management Discussion & Analysis
The Company continues to comply with regulations related to the field of business carried out by the Company, including payment of taxes. Every year, the number of tax payments increases in line with the growth of the Company’s business. The following is the amount of tax that has been paid in the last three years.
Company Profile
COMPLIANCE AS A TAXPAYER
Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan regulasi yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan oleh Perseroan, termasuk dalam pembayaran pajak. Setiap tahun, jumlah pembayaran pajak yang direalisasikan mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan usaha Perseroan. Berikut ini jumlah pajak yang telah disetorkan dalam tiga tahun terakhir.
Profil Perusahaan
KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAK
Laporan Manajemen
On the Articles of Association, the amount of distributed dividends is derived from net income as determined in the decision of the Annual General Meeting of Shareholders in accordance with applicable provisions and regulations. Until now there has been no distribution of dividends by the Company.
Management Report
DIVIDEND POLICY
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.
Pertumbuhan Kinerja 2016
KEBIJAKAN DIVIDEN
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENERBITAN SURAT UTANG
USE OF PROCEEDS FROM DEBT SECURITIES ISSUANCE
Perseroan selalu merencanakan dengan seksama setiap melakukan aksi korporasi penerbitan surat utang. Selain nilainya sudah ditentukan sejak awal, begitu juga dengan pemanfaatannya. Berikut ini adalah rinciannya:
The Company thoroughly plans every corporate action in the issuance of debt securities. Besides its value, that has been determined from the outset, its utilization is also planned. Details are as follows:
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
Hasil Result No
Jenis Type
Tanggal Terbit Date of Issuance
1
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV
11 Maret 2016 March 11, 2016
630
0,86
629,14
629,14
629,14
0
2
Obligasi Berkelanjutan III Tahap V Continuous Public Offering Bonds III Tranche V
17 Juni 2016 June 17, 2016
945
1,00
944,00
944,00
944,00
0
3
Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI
27 September 2016 September 27, 2016
1.176
1,32
1.174,68
1.174,68
1.174,68
0
Jumlah Volume
Biaya Cost
Hasil Bersih Net Proceed
Rencana Penggunaan Use of Fund
Realisasi Realization
Sisa Dana Remaining Fund
Pada tahun 2016, Perseroan kembali melakukan penawaran umum yang bersifat utang atau penerbitan surat utang yang berbentuk obligasi. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing aktiva produktif).
In 2016, the Company made a public offering of debt or the issuance of debt securities in the form of bonds. All funds from the public offering, after deduction of emission costs, were used to replace equity funds that had been disbursed as loans to mortgage lenders (refinancing of productive assets).
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES
Hingga akhir tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Up to the end of 2016, the Company has no material transactions containing conflicts of interest and/or transaction with affiliated parties
Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak menyajikan informasi terkait hal tersebut seperti: pihak-pihak dan sifat hubungan afiliasi, kewajaran transaksi, realisasi, mekanisme review dan pemenuhan kriteria terkait.
Therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does not present the information regarding the following matters: perties and nature of affiliations, fairness of transaction, realization, review mechanism, and fulfillment of related criteris.
INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
INFORMATION ON TRANSACTIONS WITH ASSOCIATED COMPANIES
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena entitas di bawah pengendalian yang sama (Pemerintah) dan/atau kepengurusan dalam kegiatan
The Company performs transactions with associated companies as entities under similiar control (Government) and/or management in their business activities. Policies
140
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (OJK)
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik Annual Report of Issuer or Public Company
Perseroan tunduk untuk memenuhi ketentuan selaku Emiten. As Issuer, the Company complies with the regulation.
2
No. 71/POJK.04/2016
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (OJK)
Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi Financial Health of Insurance and Re-Insurance Companies
Perusahaan Asuransi dapat melakukan investasi terhadap EBA yang diterbitkan oleh Perseroan. Insurance Companies may invest on Asset-Backed Securities (ABS) issued by the Company.
3
No. 36/POJK.05/2016
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (OJK)
Perubahan Peraturan Investasi Surat Berharaga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank Changes in Regulation for Investment in State Securities by Non-Bank Financial Institution
EBA yang diterbitkan Perseroan dengan rating idAAA termasuk instrumen yang dipersamakan dengan Surat Berharga Negara (SBN). The ABS issued by the Company with idAAA rating including instrument held as equivalent to State Securities.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN
ACCOUNTING POLICIES REVISION IMPLEMENTED BY THE COMPANY
Di tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh SMF. Dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF tidak menyajikan informasi terkait penerapan perubahan kebijakan akuntansi oleh Perseroan, seperti alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
In 2016, there were no changes to the accounting policy implemented by SMF. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF does not present information regarding the implementation of changes to the accounting policy by the Company, such as the reason and impact to the financial statements.
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS
Dalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait dengan kondisi perekonomian yang berpotensi mempengaruhi kondisi pasar keuangan.
In preparing the Company’s business prospects for the fiscal year 2017, management has to consider both external and internal factors. External factors, in particular, are associated with economic conditions that could potentially affect financial market conditions.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
141
Consolidated Financial Statement
29/POJK.04/2016
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
1
Corporate Data
Dampak terhadap Perusahaan Impact on Company
Data Perusahaan
Deskripsi Peraturan Regulation Description
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Badan Penerbit Peraturan Regulation Publisher Agency
Corporate Social Responsibility Report
No. Peraturan Regulation Number
Corporate Governance Report
No
Laporan Tata Kelola Perusahaan
In 2016, the government through the Financial Services Authority (OJK) issued regulations related to the Company’s business activities, which are:
Analisa & Pembahasan Manajemen
Pada tahun 2016, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan-peraturan terkait aktivitas usaha Perseroan di tahun yaitu:
Management Discussion & Analysis
CHANGES IN REGULATION
Company Profile
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
Profil Perusahaan
The Company does not extend preferential treatment in its transactions with associated companies. All transactions, including those with associated companies, are conducted in accordance with prevailing rules. Detailed informatioin of transactions with associated companies is presented on schedule 5/73 (Notes 28) in the Financial Statements Section of this Annual Report.
Laporan Manajemen
Perseroan tidak memberikan perlakuan khusus dalam bertransaksi dengan pihak berelasi. Seluruh transaksi Perseroan termasuk dengan pihak berelasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Informasi transaksi dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada lampiran 5/73 (Catatan 28) pada bagian Laporan Keuangan dalam Laporan Tahunan ini.
Management Report
and transaction terms for all transactions with associated companies are agreed upon and applied in a reasonable manner.
Pertumbuhan Kinerja 2016
usahanya, Kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati bersama secara wajar telah dilakukan pada semua transaksi dengan pihak berelasi.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang akan lebih merata, karena didorong oleh perbaikan harga komoditas.
In general, Bank Indonesia predicts that, in 2017, the economic situation will be better. World economic growth is expected to be better than in 2016, although still marked by deceleration in the more economically developed countries. However, economic growth of developing countries will be distributed more evenly, driven by improved commodity prices.
Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III2016 mengingatkan adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan perekonomia global.
Nevertheless, Bank Indonesia, in the Financial Economic Development and International Cooperation” report, Third Quarter 2016, warned of the risks that could stifle the recovery of the global economy.
Potensi masalah tersebut, antara lain: 1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan kinerja ekonomi global. 2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak terjadi secara smooth. 3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate (FFR). 4. Rebalancing perekonomian Cina.
Potential problems are: 1. Political risk with continued pressure for the disintegration of the European Union and the implementation of a campaign promise from President of the United States, Donald Trump, that may suppress the performance of the global economy. 2. The exit of the United Kingdom from the European Union that is not running smoothly. 3. The increase of the United States benchmark interest rate, Fed Fund Rate (FFR). 4. The rebalancing of China’s economy.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global.
Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain stable with growth expectations of 5.1%. Even the World Bank projected that Indonesia’s economy will grow even higher, by 5.3%. These projections are positive signals that the Indonesian economy will remain robust in the face of global risks.
Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro, terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund) akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian penuh risiko.
A stable economy will greatly influence the Company’s operating performance, given the Company’s business is highly sensitive to macroeconomic conditions, especially in relation to funding. In a stable economic situation, the costs incurred by the Company to obtain funds will be cheaper than when the economy is full of risks.
Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan bakal bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/ PBI/2016 yang dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah sekitar 10%.
On the commercial side, the housing sector is estimated to experience a bull market in 2017. This is in line with the policy improvement loan to value (LTV), as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The policy states that the down payment for a conventional bank mortgage is at a mere 15%, with sharia banks at around 10%.
Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi aset KPR.
Lending allowance in this property sector will affect the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be an extension to the housing or the primary market which could potentially have a positive effect on the Company’s business, which is mainly engaged in mortgage financing to the participating banks and securitization of mortgage assets.
142
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
143
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
6. Maintain the Company’s short term business performance, in the form of a positive revenue growth rate. 7. Broaden the investor base by expanding financing potential at a reasonable cost.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
5. Adopt the strategy of seeking funds in Rupiah denomination, considering the financing incurred is also in the same currency. In addition, always seize the right moment to issue securities related to financing.
Corporate Social Responsibility Report
4. Increase financing marketing activities to mortgage lending financial institutions, for example, regional development banks.
Corporate Governance Report
3. Continue to increase the competence of human resources.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2. Consistently provide guidance for mortgage lenders, in order to improve understanding, as well as to maintain prudentiality.
Analisa & Pembahasan Manajemen
In order to maintain continuity of the business, the Company has set a number of optimal strategies, which are: 1. Disseminate the importance of securitization to mortgage lender institutions as an effort to mitigate mismatch in liquidity.
Management Discussion & Analysis
Demi menjaga kelangsungan usaha tersebut, Perseroan menetapkan sejumlah strategi yang tepat. Di antaranya adalah: 1. Mensosialisasikan pentingnya sekuritisasi aset kepada lembaga penyalur KPR sebagai upaya untuk mengatasi mismatch dalam likuditas. 2. Perseroan selalu melakukan pendampingan kepada lembaga penyalur KPR, selain dalam rangka meningkatkan pemahaman, juga demi menjaga prudensial atau unsur kehati-hatian. 3. Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Perseroan. 4. Meningkatkan aktivitas pemasaran pembiayaan kepada lembaga keuangan penyalur KPR, misalnya kepada Bank Pembangunan Daerah. 5. Terkait dengan pendanaan, strategi yang diterapkan oleh Perseroan adalah dengan mencari dana berdenominasi Rupiah mengingat pembiayaan yang dikeluarkan juga dalam mata uang yang sama. Selain itu, Perseroan selalu memperhatikan momentum yang tepat dalam menerbitkan surat berharga terkait dengan pendanaan. 6. Menjaga kinerja usaha Perseroan dalam jangka pendek, yaitu tingkat pertumbuhan laba yang positif. 7. Memperluas basis investor untuk memperluas potensi pendanaan dengan biaya yang rasional.
Company Profile
Up to the present time, the Company is still the sole company in the field of secondary mortgage financing. For the Company, the more finance companies engaging in the housing sector, the potential of the Company’s core business, namely securitization and the financing of mortgage lender will be further developed.
Profil Perusahaan
BUSINESS CONTINUITY OF THE COMPANY
Hingga saat ini, Perseroan masih menjadi pelaku tunggal pada bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan. Bagi Perseroan, semakin banyak perusahaan pembiayaan yang bergerak di sektor perumahan, maka potensi usaha inti Perseroan, yaitu sekuritisasi dan pembiayaan lembaga penyalur KPR akan semakin berkembang.
Laporan Manajemen
KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN
Management Report
Taking this situation into account , the Company has set targets for an improved performance compared to 2016. In addition to favorable external conditions, internal factors such as business experience and development of the Company is a good indication of support for higher achievements in 2017.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2017.
2016 Performance Growth
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tinjauan Pendukung Usaha SUPPORTING BUSINESS REVIEW
146 SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
150
Termination Management Termination Management
159 Fokus 2017 2017 Focus
147 Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy
151
Industrial Relation Industrial Relation
159 Profil Statistik Karyawan Profile Statistics Of Employees
148 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy
151
Human Capital Information System Human Capital Information System
164 TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology
148 Fokus 2016 2016 Focus 148 Road Map Pengembangan SDM HR Development Road Map
144
152 Sistem Rekrutmen Recruitment System
149
Organizational Management Organizational Management
152 Penilaian Kinerja SDM HR Performance Assessment
149
Distinct Job Profile Distinct Job Profile
153
Penetapan Sasaran Strategis Determination of Strategic Plan
149
Competency Management Competency Management
153
149
Human Capital Plan Human Capital Plan
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Determination of Key Performance Indicators (KPI)
149
Culture Management Culture Management
149
Recruitment & Selection Recruitment & Selection
150
Learning Management Learning Management
150
Performance Management Performance Management
150
Career & Talent Management Career & Talent Management
150
Reward Management Reward Management
165 Visi dan Misi Teknologi Informasi Information Technology Vision and Mission 166 Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance 167 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi Informasi Human Resources in the Field of Information Technology
154
Penetapan Target Determination of Target
167 Roadmap Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Roadmap
154
Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring
167 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016 Achievements in Information Technology in 2016
155 Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competency Training and Development
169 Investasi Bidang Teknologi Informasi Investment in the Field of Information Technology
159 Infrastruktur Pendukung SDM HR Support Infrastructure
169 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017 Information Technology System Development Plan in the Year 2017
159 Prinsip Persamaan Hak Equal Rights Principle
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
145
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional.
The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behaviour of every employee and allows them to fulfill their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan mampu memberikan kontribusi penting bagi kinerja dan kesinambungan Perseroan. Kehadiran SDM yang baik akan membuat Perseroan mampu mewujudkan visi dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah ditetapkan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) believes that reliable and qualified Human Resources (HR) can make an important contribution to the performance and sustainability of the Company. Properly conducted HR will allow the Company to realize its vision and mission, and sustainable work plan.
Karena itulah, manajemen Perseroan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga pengembangan.
In line with this, the Company’s management pays great attention to the management and development of HR competencies, starting at the recruitment stage, management, and up to the development process.
Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah menetapkan budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian
At the same time, the Company has established a corporate culture that is cultivated through corporate
146
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
147
Company Profile
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Profil Perusahaan
The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behaviour of every employee and allows them to fulfill their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner.
Laporan Manajemen
HR MANAGEMENT POLICY
Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional.
Management Report
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM
Pertumbuhan Kinerja 2016
vision, mission and values internalization programs. The implementation of the work culture is an important matter for the Company to ensure employees are able to uphold the corporate values, namely Clean, Transparent and Sound, in harmony with the Company’s overall strategy and business activities.
2016 Performance Growth
program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan. Penerapan budaya kerja adalah suatu hal penting bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yaitu Bersih, Transparan dan Sehat serta berjalan selaras dengan strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Pengelolaan SDM berbasis kompetensi bertujuan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran, serta standar kinerja Perseroan. Kompetensi menyangkut pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dan segala aspek yang terkait dengan bidang tersebut. Sistem pengelolaan dan manajemen yang benar dan strategis akan mengoptimalkan kinerja finansial dan operasional Perseroan sebagai penyedia layanan pembiayaan sekunder perumahan terdepan di Indonesia.
Competency-based HR management is intended to generate results that are in accordance with the Company’s objectives and targets, as well as the Company’s performance standards. Competency involves developing the secondary mortgage market and all aspects related to it. An appropriate and strategic management system will optimize the financial and operational performance of the Company as the leading service provider of secondary mortgage in Indonesia.
KEBIJAKAN REMUNERASI
REMUNERATION POLICY
Remunerasi disusun berdasarkan kinerja Perusahaan dan Karyawan serta selalu dievaluasi untuk disesuaikan dengan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, remunerasi juga disusun dengan mempertimbangkan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku seperti ketenagakerjaan, maupun melakukan benchmark dengan sister company.
Remuneration is based on the performance of the Company and employees and is evaluated to conform with the Company’s strategy in both the short term and the long term. In addition, remuneration is prepared with due regard to the prevailing legislation and regulations, such as employment and benchmarking with sister companies.
Dalam penentuan remunerasi ini, Perusahaan juga melakukan survei pada industri yang sama. Melalui strategi ini, Perusahaan mengharapan agar dapat mempertahankan karyawan terbaik dengan remunerasi yang kompetitif di pasar tenaga kerja.
In determining remuneration, the Company has also conducted survey in the same industry. Through this strategy, the Company expects to be able to retain the best employees with competitive remuneration in the labor market.
FOKUS 2016
2016 FOCUS
Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan, mencakup manajemen kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, manajemen karir dan lain sebagainya. Untuk memastikan bahwa pengembangan SDM di masa mendatang sejalan dengan Human Capital Roadmap, maka Perseroan akan didampingi Tenaga Advisor SDM dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Direksi.
In 2016, the Company completed the Human Capital Roadmap, which began to be implemented in 2017. The roadmap was prepared for human resource development spanning the next three years, including competency management, learning management, performance assessment, and career management. To ensure that the future development of human resources is in line with the Human Capital Roadmap, the Company will be assisted by HR advisors hired on a part-time contract of work system under the control of the Board of Directors.
ROAD MAP PENGEMBANGAN SDM
HR DEVELOPMENT ROAD MAP
Perusahaan telah menyiapkan road map pengembangan sumber daya manusia untuk periode 2017-2019. Road map ini terbagi menjadi sejumlah kelompok pengembangan, yaitu:
The Company has prepared the 2017 to 2019 Human Resources Development Road Map. The road map is classified into a number of development groups, namely:
148
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Strategic theme: Streamline and Agile Organization. Mission: Ensure the Company’s transformation plan and strategy are implemented adequately through the introduction of an efficient and effective organizational structure.
Management Report
Organizational Management
Tema strategis: Organisasi yang Ramping dan Lincah. Misi: Memastikan strategi dan rencana transformasi perusahaan berjalan dengan baik melalui penerapan struktur organisasi yang efisien dan efektif.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Organizational Management
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Distinct Job Profile
Distinct Job Profile
Tema Srategis: Pembagian pekerjaan yang jelas, spesifik dan terukur. Misi: Memastikan uraian pekerjaan setiap pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pembagian aktifitas yang mampu memberikan batasan kewenangan dan tanggungjawab secara spesifik, kejelasan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan.
Strategic Theme: Division of clear, specific, and computable tasks. Mission: Ensure the job description of each task is in accordance with the needs of the Company through the allocation of activities that allows specific limits of authority and responsibility, clarity of the required competencies, and the expected results generated.
Competency Management
Competency Management
Tema Strategis: Kompetensi yang mendorong transformasi bisnis dan pertumbuhan perusahaan. Misi: Memastikan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dirumuskan, dikelola melalui penyusunan kamus kompetensi, penetapan model, pengukuran dan pengembangan kompetensi.
Strategic Theme: Competencies that encourage business transformation and Company growth. Mission: Ensure the competencies required by the Company are being formulated, managed through preparation of the competency manual, determination of the model, and assessment and development of competencies.
Human Capital Plan
Human Capital Plan
Tema Strategis: Human Capital Plan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Misi: Memastikan tersedianya organisasi, human capital management system dan Karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui perumusan rencana yang struktur dan terintegrasi serta mengacu kepada rencana jangka panjang perusahaan.
Strategic Theme: a human capital plan that is relevant to the needs of the Company. Mission: ensure the presence of a human capital management system and employees that are in accordance with the needs of the Company through a structured and integrated formulation plan that conforms with the long term plan of the Company.
Culture Management
Culture Management
Tema Strategis: Memantapkan “I SMF” Karyawan SMF. Misi: Memastikan penerapan nilai-nilai budaya perusahaan (Integrity, Sinergy, Motivation, Focus) mampu mendorong terjadinya proses transformasi dan mendorong pertumbuhan perusahaan.
Strategic Theme: Substantiate the SMF employee “I SMF” culture. Mission: Ensure the implementation of the corporate culture values , Integrity, Sinergy, Motivation, and Focus to encourage the transformation process and growth of the Company.
Recruitment & Selection
Recruitment & Selection
Tema Strategis: Mendapatkan kandidat terbaik. Misi: Memastikan tersedianya karyawan dengan kuantitas, kualitas dan waktu pemenuhan yang sesuai dengan Human Capital Plan dengan memperhatikan perkembangan bisnis perusahaan.
Strategic Theme: Acquire the best candidates. Mission: Ensure the availability of employees that meet the quality, quantity, and time in accordance with the human capital plan, with due regard to the business development of the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
149
Sumber Daya Manusia Human Resources
Learning Management
Learning Management
Tema Strategis: Karyawan SMF sebagai human capital yang berkontribusi terhadap kinerja dan pertumbuhan perusahaan. Misi: Memastikan tersedianya Karyawan yang kompeten, memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengikuti perkembangan pengetahuan dengan menyediakan berbagai metode, program pengembangan Karyawan dan sistem pengelolaan pengetahuan perusahaan.
Strategic Theme: SMF employees as human capital that contribute to the performance and development of the Company. Mission: Ensure the availability of competent employees, with the will and ability to follow the development of knowledge by applying various methods, the employee development program and knowledge of the enterprise’s management system.
Performance Management
Performance Management
Tema Strategis: Pengelolaan kinerja Karyawan untuk mensukseskan program transformasi perusahaan. Misi: Memastikan kontribusi yang maksimal dari setiap Karyawan perusahaan terhadap keberhasilan transformasi perusahaan melalui keselarasan perencanaan kinerja individu dengan kinerja perusahaan, eksekusi programprogram sejalan rencana, pengendalian cara kerja dan dan penilaian hasil kerja.
Strategic Theme: Management of the Employee’s performance to achieve the success of the Company’s transformation program. Mission: Ensure a maximum contribution from each employee towards achieving the Company’s transformation through planned alignment of individual and Company performance, execution of programs according to plan, control of procedures, and performance assessments.
Career & Talent Management
Career & Talent Management
Tema Strategis: Memaksimalkan potensi Karyawan dan Mempertahankan Karyawan yang Berpotensi. Misi: Memastikan tersedianya suksesor dan talenta perusahaan melalui ketersediaan elemen dan proses pengelolaan karir dan talenta yang memberikan kejelasan kepada Karyawan dan Manajer Lini tentang kompetensi, aspirasi dan peluang karir dan pemanfaatannya secara efektif.
Strategic Theme: Maxime the potential of employees and retain potential employees. Mission: Ensure the availability of successors and talent thorugh the availability of career and talent management elements and processes, providing clarity to employees and line managers regarding competence, aspiration, and career opportunities.
Reward Management
Reward Management
Tema Strategis: Mengembangkan berbagai bentuk penghargaan yang mampu mendapatkan dan mempertahankan Karyawan sebagai Talenta perusahaan. Misi: Memastikan Karyawan mendapatkan penghargaan sesuai dengan kontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan strategi dan program perusahaan.
Strategic Theme: Development of various forms of rewards that will enable the acquisition and continuity of employees and talent in the Company. Mission: Ensure that employees are rewarded in accordance with their contribution to the success of the implementation of the Company’s strategies and programs.
Termination Management
Termination Management
Tema Strategis: Mengelola program terminasi sejalan dengan kebutuhan perusahaan dan Karyawan. Misi: Memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan Karyawan dipenuhi melalui proses pemutusan hubungan kerja yang saling menguntungkan.
Strategic Theme: Management of the termination program, in line with the needs of the Company and employees. Mission: Ensure the rights and obligations of the Company and employees are met through mutually beneficial termination processes.
150
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
151
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Divisi Dukungan Kerja Business Support Division
Analisa & Pembahasan Manajemen
memudahkan, mempercepat dan efisiensi pengelolaan informasi terkait karyawan Misi: Memastikan informasi terkait Karyawan dan kegiatan pengelolaan Karyawan dilaksanakan dengan cepat, akurat, terkini dan dengan biaya yang relatif murah melalui Human Capital Management System yang terintegrasi diantara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya.
Management Discussion & Analysis
Strategic Theme: Development of an integrated Human Capital Management System sub-systems to facilitate and increase the speed and efficiency of employee-related information management Mission: Ensuring that information related to employee and employee management activities are processed promptly, accurately and updated with efficient costs through the integrated Human Capital Management System and sub-systems.
Company Profile
Human Capital Information System
Tema Strategis: Mengembangkan sub sistem Human Capital Management System yang terintegrasi yang
Profil Perusahaan
Human Capital Information System
Laporan Manajemen
Strategic Theme: Creation of a work climate and environment that complements the “I SMF” Culture. Mission: Ensuring the level of employee satisfaction and engagement in supporting the company’s transformation strategies and programs by creating a two way, transparent, respectful, and consistent communication, generating the necessary resources support to succeed.
Management Report
Industrial Relation
Tema Strategis: Menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang menerapkan Budaya “I SMF”. Misi: Memastikan tingkat kepuasan dan keterlibatan Karyawan dalam mendukung strategi dan program transformasi perusahaan dengan menciptakan komunikasi dua arah, terbuka, saling menghargai dan konsisten, memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan untuk berhasil.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Industrial Relation
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia Human Resources
SISTEM REKRUTMEN
RECRUITMENT SYSTEM
Pada tahun 2016, jumlah karyawan SMF bertambah 10 orang, dari 43 orang yang menjadi karyawan tetap menjadi 53 orang. Mereka ditempatkan di Unit Kerja Bisnis (Divisi Sekuritisasi dan Pembiayaan) dan Operasional (Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha, Divisi Dukungan Kerja, Divisi Keuangan dan Divisi Sekretaris Perusahaan) untuk tujuan memenuhi kebutuhan formasi Jabatan dan memperkuat Organisasi untuk kelangsungan bisnis ke depan.
In 2016, the number of SMS employees increased by 10 persons, from 43 permanent employees to 53. They are placed in the Business Work Unit (Securitization and Financing Division) and in Operations (Transformation & Business Development Division, Business Supports Division, Finance Division and Corporate Secretary Division) in order to fulfill positional formation needs and strengthen the Organization for the continuity of business in the future.
Dalam melakukan rekrutmen, Perusahaan memiliki kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan beragam cara. Sumber untuk memperoleh Kandidat didapat dari Referensi Internal maupun eksternal, bekerjasama dengan Jasa Job Hunter, mengikuti Job Expo & memasang iklan melalui website perusahaan. Kandidat disaring berdasarkan kualifikasi kebutuhan dan dilakukan assesment oleh Assessor Independen untuk mendapatkan gambaran kesesuaian kompetensi Kandidat dengan kualifikasi yang objektif dan lebih akurat.
In conducting recruitment, the Company has a policy of conducting the recruitment process in different ways. Sources for acquiring candidates are obtained from both internal and external references, in cooperation with job seeker service providers & advertising through the Company’s website. Candidates are screened based on qualification requirements and assessment conducted by independent assessors to obtain an overview of the competence suitability of candidates in a more objective and accurate manner.
Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang mendukung tumbuh kembang Perseroan dalam jangka waktu yang panjang.
Competent employees who are suited to the needs of the Company are expected to be obtained through a wellmanaged process of recruitment. The Company also seeks to put the right people in the right positions, to create quality human resources that will continue to grow in the long term.
PENILAIAN KINERJA SDM
HR PERFORMANCE ASSESSMENT
Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan kinerja yang efektif, Perseroan mengembangkan sebuah metode penilaian kinerja dengan prinsip Balanced Score Card (BSC), yang dapat diartikan sebagai rapor kinerja yang seimbang (balanced). Pendekatan ini mengukur kinerja organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif utama, yakni: 1. Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan merupakan dimensi keuangan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi bisnis. Dalam konteks SMF, maka ukuran finansial yang paling penting adalah tersalurkannya dana dari pasar modal ke penyalur KPR.
2. Perspektif Pelanggan
Perspektif ini merupakan tonggak penting untuk mencapai keberhasilan dalam aspek keuangan. Bagi SMF, aspek pelanggan berfokus pada 3 (tiga) jenis pelanggan, yakni pemangku kepentingan, penyalur KPR dan investor.
In order to implement effective performance management, the Company has developed a performance assessment method using the principles of the Balanced Score Card (BSC). This approach measures the performance of the organization in a comprehensive manner through four main perspectives, namely:
152
1. Financial Perspective
The financial perspective is the financial dimension that a business organization wishes to fulfill. For SMF, the most essential financial measurement is the channeling of funds from the capital market to mortgage lenders.
2. Consumer Perspective
This perspective is a critical element for achieving financial success. For SMF, the consumer element focuses on 3 (three) types of customers, stakeholders, mortgage lenders and investors.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
153
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Data
In determining KPI, the Company needs to establish clear, specific and measurable performance indicators. KPI must
Data Perusahaan
Dalam menyusun IKU, Perseroan menetapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). IKU
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Once the strategic goals for each of the 4 (four) perspectives have been mapped out, the next step is to establish the KPI for each goal. Each strategic goal should at least have 1 (one) to 2 (two) key performance indicators. KPI can be defined as a measurement or indicator that provides information on the extent to which the strategic goals have been realized.
Corporate Social Responsibility Report
Setelah masing-masing sasaran strategis dalam 4 perspektif dapat dipetakan, langkah selanjutnya adalah menentukan IKU untuk setiap sasaran tersebut. Setiap sasaran strategis minimal dilengkapi dengan 1 sampai 2 jenis IKU. IKU sendiri dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang memberikan informasi tingkat keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Corporate Governance Report
Determination of Key Performance Indicators (KPI)
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Financial Perspective with 2 (two) strategic goals.
• Consumer Perspective with 6 (six) strategic goals.
• Business Process Perspective with 4 (four) strategic goals.
• Learning & Growth Perspective with 3 (three) strategic goals.
Analisa & Pembahasan Manajemen
In the Company’s BSC strategic map, the following 15 (fifteen) strategic goals have been identified:
Management Discussion & Analysis
Dalam peta strategis BSC Perseroan, secara keseluruhan terdapat 15 (lima belas) sasaran strategis yang terbagi sebagai berikut:
• Perspektif Keuangan terdapat 2 sasaran strategis.
• Perspektif Pelanggan terdapat 6 sasaran strategis.
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 4 sasaran strategis.
• Perspektif Learning and Growth terdapat 3 sasaran strategis.
• The expectations of stakeholders, primarily shareholders, customers and employees.
• An analysis of internal capabilities which covers all aspects in which performance needs to be significantly improved.
Company Profile
Strategic goals refer to a set of goals that are of great consequence , and are given top priority by the management. Achieving these goals will help the Company to fulfill its corporate vision and mission. Strategic goals also reflect the Company’s future ambitions and aspirations. The development and intensification of corporate goals take the following into consideration:
Profil Perusahaan
Determination of Strategic Plan
Sasaran strategis adalah serangkaian sasaran yang bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen untuk dilaksanakan. Pencapaian sasaran ini akan membantu Perseroan dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis turut merefleksikan cita-cita dan aspirasi Perseroan yang ingin dicapai di masa mendatang. Pengembangan dan pendalaman sasaran memperhatikan:
• Ekspektasi pemangku kepentingan terutama pemegang saham, pelanggan dan juga karyawan.
• Analisis atas kapabilitas internal mencakup aspek apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara signifikan.
Laporan Manajemen
Penetapan Sasaran Strategis
Management Report
3. Business Process Perspective
This perspective is an internal business process that centers on 3 (three) key aspects, product development, product operations and product marketing. Through this perspective, the Company makes every effort to refine its internal business process in order to achieve financial success and ensure consumer satisfaction.
4. Learning & Growth Perspective
With regard to SMF’s BSC, there are 3 (three) aspects on which this perspective focuses , information technology, human resources and organization.
Pertumbuhan Kinerja 2016
3. Perspektif Proses Bisnis
Perspektif ini adalah proses bisnis internal yang berpusat pada 3 (tiga) aspek, yaitu pengembangan produk, operasional produk dan pemasaran produk. Perspektif ini senantiasa berupaya menyempurnakan proses bisnis internal untuk meraih keberhasilan keuangan dan memuaskan pelanggan.
4. Perspektif Learning & Growth
Dalam BSC Perseroan, ada tiga aspek yang dituju dalam perspektif ini, yakni aspek Teknologi Informasi, Sumber daya Manusia dan Organisasi.
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia Human Resources
juga dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga hal yang diukur terdeskripsikan dengan jelas. Pada sisi lain, biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor diupayakan tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut.
also be expressed explicitly and in detail to provide a clear description of aspects being assessed. On the other hand, the cost of identifying and monitoring KPI should not exceed the value generated from the assessment.
IKU yang diterapkan dalam BSC Perseroan antara lain: • Primary Market Financing to Capital Ratio: jumlah aliran dana ke penyalur KPR terhadap modal disetor. • Jumlah penyalur KPR.
• Jumlah investor.
The Company applies the following KPI for its BSC • Primary Market Financing to Capital Ratio: The amount of funds flowing to mortgage lenders against paid-up capital.
• Number of mortgage lenders.
• Number of investors.
Berdasarkan prinsip-prinsip seperti dijelaskan tersebut maka Perseroan telah menetapkan IKU untuk penerapan BSC sebagai berikut:
• Perspektif Keuangan terdapat 5 IKU.
• Perspektif Pelanggan terdapat 7 IKU.
• Perspektif Proses Bisnis terdapat 5 IKU.
• Perspektif Learning and Growth 3 IKU.
Based on the aforementioned principles, the Company has determined the IKU for BSC implementation, which are:
• Financial Perspective with 5 KPIs.
• Consumer Perspective with 7 KPIs.
• Business Process Perspective with 5 KPIs.
• Learning & Growth Perspective with 3 KPIs.
Penetapan Target
Determination of Target
Setelah IKU dirumuskan untuk setiap sasaran strategis yang ada, maka tahapan berikutnya adalah menentukan angka target untuk setiap IKU.
Following the formulation of KPIs for each strategic goal, the next phase is to determine the score of each KPI.
Penetapan target merujuk pada 3 (tiga) faktor, yakni
1. Ekspektasi dari pemegang saham berapa angka pencapaian yang diharapkan dari pemegang saham merupakan masukan utama dalam penetapan target. 2. Kinerja tahun sebelumnya angka target yang ditetapkan sebaiknya juga melihat pencapaian historis perusahaan di tahun sebelumnya, atau bahkan pencapaian dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
3. Kapabilitas organisasi penetapan target melihat juga kapasitas dan kemampuan yang dimiliki organisasi.
Targets are set according to the following 3 (three) factors
1. Expectation of shareholders – the level of achievement which shareholders expect is the key consideration for setting targets. 2. Previous year performance – the desired score should also consider the Company’s past achievement in the previous year, or even in the last 3 (three) years.
3. Organizational capability – targets are also determined by taking into account the capacity and capability of the Organization.
Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSC
Determining Strategic Initiatives and BSC Monitoring
Setelah angka target ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan inisiatif dan program kerja nyata untuk mencapai target yang telah ditentukan. Setiap divisi menyusun inisiatif dan program kerja yang diharapkan dapat mendorong ke arah pencapaian target BSC. Dalam implementasi BSC, bagian SMO (Strategic Management Office) melakukan monitoring secara reguler untuk memastikan proses penerapan BSC berjalan secara optimal. Proses monitoring yang dilakukan mencakup 2 (dua) aspek yakni:
Once target scores have been established, the following step is to develop initiatives and work programs to meet targets. Each division needs to develop its own initiatives and work programs which are expected to support the achievement of BSC targets. In implementing BSC, the Strategic Management Office (SMO) regularly conducts monitoring activities to ensure optimal implementation of BSC. The monitoring process covers 2 (two) key aspects, :
154
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pelatihan Karyawan (Karyawan Tetap)
Employee Training (Permanent Employees) 2015
NO
1
Level Jabatan Position Level Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Jenis Pelatihan Training Objective Manajemen Kredit Credit Management
Consolidated Financial Statement
The following are the details of trainings organized during 2016:
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Berikut ini rincian pelatihan yang telah diselenggarakan selama tahun 2016:
Corporate Data
The second is in-house training. The training is organized internally by inviting external speakers. Throughout 2016, the Company organized 5 in-house trainings.
Data Perusahaan
Kedua adalah in-house training. Pelatihan ini diselenggarakan sendiri secara internal dengan mengundang nara sumber eksternal. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah 5 kali menyelenggarakannya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In the Company, several competence development are applied, among others are training sessions, mentoring coaching, scholarship, Job assignments, and so on. Training sessions are consists of Public Course dan In House Training. First, public courses, which is training organized by external parties. Every employee has the right to participate in these activities two times a year.
Corporate Social Responsibility Report
Di lingkungan Perseroan, ada beberapa macam pengembangan kompetensi yang diterapkan antara lain: kegiatan pelatihan, coaching atasan pada bawahan, pemberian beasiswa, Job Assigment, dan sebagainya. Kegiatan pelatihan yang dilakukan terdiri atas Public Course dan In House Training. Pertama, public course, yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar. Setiap karyawan berhak untuk mengikuti kegiatan tersebut selama dua kali dalam satu tahun.
Corporate Governance Report
Employee competency development through education and training is essential to support the Company’s performance. Consequently, the Company has made the education program a regular agenda.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan sangat penting guna mendukung kinerja Perseroan. Karena itulah, Perseroan menjadikan program pendidikan sebagai agenda rutin.
Analisa & Pembahasan Manajemen
COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT
Management Discussion & Analysis
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Company Profile
On a monthly basis, the SMO performs a review and offers feedback to every division to ensure that the processes involved in achieving BSC targets and the implementation of strategic initiatives proceed in an optimal manner.
Profil Perusahaan
Setiap bulan, SMO melakukan review dan umpan balik kepada setiap divisi agar proses pencapaian target BSC dan pelaksanaan inisiatif strategis dapat dipenuhi secara optimal.
Laporan Manajemen
• Achievements compared to pre-determined targets.
• Progress in implementing strategic initiatives – the extent to which work programs are implemented to achieve BSC targets.
Management Report
Aspek pencapaian (achievement) dibandingkan target yang telah ditetapkan.
• Progres pelaksanaan inisiatif strategis sejauh mana program kerja yang dicanangkan telah dilaksanakan demi pencapaian target BSC.
Pertumbuhan Kinerja 2016
•
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Tujuan Pelatihan Employee Training Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur / manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku Improving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions
2016
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
3
43
31
6
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
155
Sumber Daya Manusia Human Resources
2015 Level Jabatan Position Level
NO
Jenis Pelatihan Training Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2016
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
2
-
Housing Finance/ Securitization Housing Finance/ Securitization
-
3
2
–
–
3
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Program Sertifikasi/ Training Public Relation Public Relation Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra Perusahaan Improving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image
6
2
6
2
4
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head
Program Sertifikasi/Training Manajemen Risiko Risk Management Certification Program/Training
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance. Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance
17
8
17
5
5
-
Program Sertifikasi Human Resources Management Professional Professional Human Resources Management Certification Program
-
5
1
–
–
6
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Program Sertifikasi K3 – Listrik HSE – Electrical Sertification Program
Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Able to implement the OHS operational development in the company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations
5
1
14
3
7
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head
Akuntansi & Keuangan Accounting & Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK) Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)
7
5
17
7
8
Staf Staff
Business Finance Business Finance
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysis Improving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis
4
3
5
2
9
-
Project Management Project Management
-
2
1
–
–
156
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Staf Staff
Perpajakan Taxation
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulas yang berlaku Improving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments
4
1
5
2
12
Seluruh Karyawan All Employee
Pasar Modal Capital Market
Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar Modal Improving the knowledge of HR in the field of Capital Market
2
4
9
54
13
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Internal Audit Internal Audit
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di Perusahaan Improving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company
22
2
12
2
14
Staf Staff
Balanced Scorecard Balanced Scorecard
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced Scorecard Improving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard
4
1
2
1
15
Staf Staff
Legal Legal
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, buat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin muncul Improving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise
42
2
14
3
16
Staf Staff
Teknologi Informasi Meningkatkan kompetensi dan Information kualitas SDM termasuk mampu Technology mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasi Improving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology
5
9
8
3
17
Seluruh Karyawan All Employee
Pengembangan Diri Self-Development
12
6
7
52
Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawan Improving the soft skill of every employee
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
157
Consolidated Financial Statement
11
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
2
Corporate Data
4
Data Perusahaan
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
8
Corporate Social Responsibility Report
Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasi Improving the competency in HR managegement within the Company as well as regulatory update information
Corporate Governance Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Staf – Kepala Divisi Staff -Division Head
Analisa & Pembahasan Manajemen
10
Management Discussion & Analysis
Jumlah Peserta Participant
Company Profile
Jumlah Hari Days
Profil Perusahaan
Jumlah Peserta Participant
Laporan Manajemen
Tujuan Pelatihan Employee Training
2016
Jumlah Hari Days
Management Report
NO
Jenis Pelatihan Training Objective
Pertumbuhan Kinerja 2016
2015 Level Jabatan Position Level
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia Human Resources
2015 Level Jabatan Position Level
NO
Jenis Pelatihan Training Objective
Tujuan Pelatihan Employee Training
2016
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
Jumlah Hari Days
Jumlah Peserta Participant
18
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Jurnalistik/Humas Journalism/Public Relations
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relation Improving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations
4
1
4
2
19
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Syariah Sharia
Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariah Providing knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economic and banking
2
1
2
30
20
Seluruh Karyawan All Employee
Budaya Kerja Work Culture
Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate image Improving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image
–
–
1
50
21
Staf – Kepala Bagian – Kepala Divisi Staff – Section Head – Division Head
Lainnya Others
Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields
19
9
38
61
22
Staf – Kepala Bagian Staff – Section Head
Pendidikan S2 Meningkatkan kompetensi dan Postgraduate Study kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masing Improving the competency and quality of HR in their respective work fields
–
4
–
6
176
108
196
293
Total
Biaya Pelatihan Karyawan
Employee Training Costs
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah 2015
Pelatihan Pendidikan S2 Total
158
2016
339.040.000
651.328.647
Training
78.350.000
213.075.000
Postgraduate Study
417.390.000
864.403.647
Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
159
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
Up to the end of the 2016 fiscal year, Company employees totaled 73 persons, comprising 53 permanent employees and 20 outsourcing. Compared with the number of employees in 2015 of 62 persons, there was an increase of 17.8%.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PROFILE STATISTICS OF EMPLOYEES
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan tetap dan 20 karyawan outsourcing. Dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami kenaikan 17,8%.
Corporate Social Responsibility Report
PROFIL STATISTIK KARYAWAN
1. Training related to problem solving, decision making, coaching skills, self-development, and product knowledge. 2. Implementations of the programmes in accordance with the HR Improvement Road Map.
Corporate Governance Report
In 2017, the Company will focus on a number of planned activities for the development of HR. These are:
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2017 FOCUS
Pada tahun 2017, untuk pengembangan SDM, Perseroan akan fokus pada sejumlah kegiatan yang telah direncanakan, antara lain: 1. Pelatihan terkait dengan problem solving decision making, coaching skill, self development dan product knowledge. 2. Mengimplementasikan program-program sesuai Road Map HR Improvement.
Analisa & Pembahasan Manajemen
FOKUS 2017
Management Discussion & Analysis
The Company continuously upholds the equal rights of the employees. Each employee, regardless of gender, ethnicity, religion and other differences, has equal rights in career development and other opportunities within the Company.
Company Profile
EQUAL RIGHTS PRINCIPLE
Perseroan senantiasa menjunjung tinggi persamaan hak para karyawan. Setiap karyawan, tanpa memandang perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya, mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan.
Profil Perusahaan
PRINSIP PERSAMAAN HAK
Laporan Manajemen
Employee competence development within the Company is not only conducted through training. The Company has also set up a support infrastructure that can be used as a data center and a means for communication among employees. 1. Human Resource Information System, which manages the employee database. 2. Performance Management System, which is utilized to assess employee performance. 3. Knowledge Management System, which is utilized to share policy documents. 4. Intra-employee communication forum through digital information system. 5. Work Satisfaction Survey, which is distributed through the intranet system.
Management Report
HR SUPPORT INFRASTRUCTURE
Pengembangan kompetensi karyawan di lingkungan Perseroan tidak hanya dilakukan melalui pelatihan. Perseroan juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat data dan ruang komunikasi di lingkungan karyawan. 1. Human Resource Information System, yang mengelola basis data karyawan. 2. Performance Management System yang dimanfaatkan untuk penilaian kinerja karyawan. 3. Knowledge Management System yang dimanfaatkan untuk berbagi domumen kebijakan. 4. Forum komunikasi intra-karyawan melalui sistem informasi digital. 5. Survei Kepuasan Kerja yang disalurkan melalui sistem intranet.
Pertumbuhan Kinerja 2016
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDM
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Sumber Daya Manusia Human Resources
Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi)
Employee Composition based on Employment Status (excluded the Board of Commissioners and the Board of Directors)
2015
2016
Karyawan Tetap (Permanen)
43
53
Permanent Employee
Karyawan Outsourcing
19
20
Outsourcing
Total
62
73
Total
2015
2016
31% 69%
Karyawan Tetap Permanent Employee Karyawan Outsourcing Outsourcing
27% 73%
Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan
Employee Composition based on Position 2015
2016
Non Staff
19
20
Staff
16
24
Staff
Officer
4
5
Officer
Manager
8
9
Manager
Non Staff
Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)
21
21
Executive (including BOC and BOD)
Total
68
79
Total
2015
2016
Non Staff Staff
12% 6% 26% 31% 28%
160
11% 6% 30% 26% 25%
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Officer Manager Eksekutif | Executive
2015
2016
≤ 1 Tahun Years > 1–5 Tahun Years
16% 16% 26% 42%
> 5–10 Tahun Years
11% 21% 23% 45%
> 10 Tahun Years
Jumlah Karyawan berdasarkan Usia (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Age (Permanent Employee) 2015
2016
> 24–30 Tahun
19
22
> 31–35 Tahun
6
10
> 31–35 Years
> 36–40 Tahun
7
8
> 36–40 Years
> 24–30 Years
> 41–45 Tahun
4
5
> 41–45 Years
> 46–50 Tahun
3
2
> 46–50 Years
> 50 Tahun
4
6
> 50 Years
43
53
Total
Total
2015 9% 7% 9% 14% 16% 45%
2016 11% 4% 9% 19% 15% 42%
Consolidated Financial Statement
Total
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
53
Corporate Data
> 10 Years
43
Total
Data Perusahaan
> 5–10 Years
6
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
12
7
Corporate Social Responsibility Report
11
> 10 Tahun
Corporate Governance Report
> 5–10 Tahun
Laporan Tata Kelola Perusahaan
> 1–5 Years
Analisa & Pembahasan Manajemen
≤ 1 Year
24
Management Discussion & Analysis
11
18
Company Profile
7
> 1–5 Tahun
Profil Perusahaan
2016
Laporan Manajemen
2015
Management Report
≤ 1 Tahun
Employee Composition based on Tenure (Permanent Employee)
Pertumbuhan Kinerja 2016
Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja (Karyawan Tetap)
2016 Performance Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
> 24–30 Tahun Years > 31–35 Tahun Years > 36–40 Tahun Years > 41–45 Tahun Years > 46–50 Tahun Years > 51 Tahun Years
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
161
Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap)
Employee Composition based on Educational Level (Permanent Employee)
2015 Sampai dengan tingkat SMU Diploma dan Sarjana Pasca Sarjana Total
2015
5% 16% 79%
162
2016
2
2
Up to High School Level
34
42
Diploma and Undergraduate
7
9
Postgraduate
43
53
Total
2016
4% 17% 79%
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sampai dengan tingkat SMU Up to Highschool level Diploma dan Sarjana Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana Postgraduate
2016 Performance Growth
Pertumbuhan Kinerja 2016 Management Report
Laporan Manajemen Company Profile
Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
163
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Teknologi Informasi Information Technology
Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi.
In the management of information technology systems, the Company is focusing on the improvement of effectiveness and efficiency, maintaining confidentiality, maintaining integrity, increasing availability, compliance, and reliability in the operation of information technology.
Keberadaan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan faktor penting yang mampu menunjang kegiatan operasional Perseroan agar menjadi lebih efisien dan efektif. Karena itulah, Perseroan senantiasa memutakhirkan TI agar dapat mendukung perkembangan bisnis yang cepat dan sesuai perkembangan zaman.
Good Information Technology (IT) for PT Sarana Multigriya Financial (Persero) is an important factor to support more efficient and effective operational activities. For this reason, the Company is updating its IT to deal with the rapid business development and to keep up with the times.
Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen yang tepat. Fungsi Teknologi Informasi bertugas untuk menciptakan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi.
The availability and the application of a reliable, effective and efficient information technology system is being realized through implementation of policies and appropriate risk management systems. Information Technology functions to create, develop, monitor and evaluate the information technology system based on Company needs, using appropriate technologies in accordance with the information technology governance.
164
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
165
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Discussion & Analysis
The Company has a reliable information technology system to generate effectiveness and efficiency in the operation of the Company.
Company Profile
Vision
Perseroan memiliki sistem teknologi informasi yang handal untuk menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam operasional Perseroan.
Profil Perusahaan
Visi
Laporan Manajemen
INFORMATION TECHNOLOGY VISION AND MISSION
Management Report
VISI DAN MISI TEKNOLOGI INFORMASI
Pertumbuhan Kinerja 2016
In addition, the role of IT is to continuously update knowledge availability within the system and promote the latest technology so that Company needs can be met accordingly. The IT department is responsible for the development of information technology of the Company, and the Director of Risk Management and Business Supports is responsible for conducting the regulatory process towards these activities.
2016 Performance Growth
Selain itu, Fungsi TI senantiasa memperbarui wawasan mengenai sistem dan teknologi terkini agar kebutuhan Perseroan dapat terpenuhi dengan baik. Bagian TI bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi Perseroan, dan Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja bertanggung jawab untuk melakukan proses pengawasan terhadap aktivitas tersebut.
Teknologi Informasi Information Technology
Misi
Mission
Menciptakan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi yang tepat dan sesuai dengan tata kelola teknologi informasi.
To create, develop, monitor and evaluate information technology system based on the Company’s needs by using the appropriate technology and in accordance with the information technology governance.
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE
Keberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi.
The presence of IT within the Company is also supported by the implementation of good corporate governance. In the management of information technology systems, the Company is focusing on the improvement of effectiveness and efficiency, maintaining confidentiality, maintaining integrity, increasing availability, compliance, and reliability in the operation of information technology.
Perseroan melalui Fungsi TI yang berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan menjalankan Tata Kelola Teknologi Informasi dengan cara:
1. Menerapkan Kebijakan dan prosedur TI yang berlaku. 2. Melaksanakan rencana anggaran kerja Perseroan, audit TI dan kepatuhan. 3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan audit manajemen proyek TI dan melaksanakan/menerapkan rekomendasi hasil audit. 4. Melakukan evaluasi bersama direktur bidang.
The Company through IT in coordination with the Division of Risk Management & Compliance implements Information Technology Governance by:
1. Implementing applicable IT policies and procedures. 2. Implementing work plan & corporate budget, IT audit and compliance. 3. Internal Audit Unit conducting audits of IT project management and executing/implementing audit recommendations. 4. Conducting joint evaluations with field director.
Struktur Organisasi Bidang Teknologi Informasi
Information Technology Organizational Structure
DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUNGAN KERJA Director of Risk Management and Business Supports
KEPALA DIVISI DUKUNGAN KERJA Head of Department of Business Supports
FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI Function of Information Technology
DEVELOPMENT
166
INFRASTRUCTURE
Project Management
Security Administrator
System Administrator
System Analyst
Network Administrator
Database Administrator
Programmer
Service Desk
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
ACHIEVEMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY IN 2016
Pada tahun 2016, Fungsi TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI.
In 2016, IT was targeting the development of a number of new systems and the implementation of the results of 2015 projects. In order to achieve targets, the Company hired external experts with part-time employment contracts to work under the control of SMF IT.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
167
Consolidated Financial Statement
PENCAPAIAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
In the future, the Company will have a reliable integrated information technology system that can produce financial statements, management reports, and other type of reports quickly and accurately.
Corporate Data
Di masa mendatang, Perseroan memiliki sistem informasi terpadu yang andal dan mampu menghasilkan laporan keuangan, laporan manajemen, dan laporan lainnya secara cepat, tepat dan akurat.
Data Perusahaan
Information Technology supports the activities of the Company by providing information technology hardware and software that fit the needs of the Company. In doing so, the Company utilizes information technology governance principles and linking strategic objectives of the Company with the strategic objectives of information technology.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Fungsi Teknologi Informasi melaksanakan fungsinya untuk mendukung kegiatan Perseroan dalam menyediakan perangkat teknologi informasi yaitu hardware dan software yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dalam pelaksanaannya Perseroan mempergunakan prinsip tata kelola teknologi informasi dan menghubungkan sasaran strategis Perseroan dengan sasaran strategis teknologi informasi.
Corporate Social Responsibility Report
INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAP
Corporate Governance Report
ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Throughout 2016, the development of HR competencies focused on training in: 1. Information Technology Auditing. 2. Information Technology Project Management. 3. System Analysis.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Sepanjang tahun 2016, pengembangan kompetensi SDM melalui beragam pelatihan yang difokuskan pada: 1. Audit Teknologi Informasi. 2. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. 3. System Analyst
Management Discussion & Analysis
The Company is very aware that qualified human resources are an important factor in Information Technology management and development. Therefore, the Company continuously strives to develop HR competencies in the field of IT.
Company Profile
Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan Teknologi Informasi. Hal itu juga sangat disadari oleh Perseroan. Karena itulah, melalui Fungsi Teknologi Informasi, Perseroan selalu berupaya mengembangkan kompetensi SDM di bidang TI.
Profil Perusahaan
Up to now, the number of Human Resources (HR) within the Information Technology division totals 6 people. In general, IT’s HR organization is operationally led by Head of Division, who is directly responsible to the Director of Risk Management and Employment Support, and is divided into two main functions: Development and Infrastructure.
Laporan Manajemen
Hingga saat ini, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Fungsi Teknologi Informasi berjumlah 6 orang. Secara umum, organisasi SDM TI di lingkungan Perseroan yang secara operasional dipimpin oleh Kepala Divisi dengan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja, dibagi menjadi dua fungsi utama: Pengembangan dan Infrastruktur.
Management Report
HUMAN RESOURCES IN THE FIELD OF INFORMATION TECHNOLOGY
Pertumbuhan Kinerja 2016
SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
2016 Performance Growth
Teknologi Informasi Information Technology
Teknologi Informasi Information Technology
Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016 adalah: A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sistem yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang dikembangkan adalah: 1. Pengembangan Sistem Sekuritisasi hingga tahap Analisa Sistem 2. Pengembangan Housing Finance Information System (HFIS) Tahap ke 1 3. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko kredit 4. Administrasi Umum 5. Administrasi Pengadaan B. Peningkatan keamanan Teknologi Informasi. Perseroan telah mengoperasikan backup server di lokasi Disaster Recovery Centre (DRC) dengan tujuan meningkatkan keamanan teknologi informasi sehingga dapat mengurangi risiko operasional.
The developments implemented in 2016 were: A. Management Information System (SIM) Development. The system used to support the Company’s operational activities. Sub-systems developed were: 1. Development of Securitization System up to Systems Analysis stage 2. Development of 1st Stage of Housing Finance Information System (HFIS) 3. Risk Management related to market risk and credit risk 4. General Administration 5. Procurement Administration B. Information Technology security upgrade. The Company implemented a backup server at the Disaster Recovery Center (DRC) area with the aim of improving the security of information technology in order to reduce operational risks.
Divisi Dukungan Kerja Fungsi Teknologi Informasi Business Support Information Technology Function Division
168
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Jutaan Million Rupiah
Corporate Social Responsibility Report
400,00
Corporate Governance Report
600,00
Laporan Tata Kelola Perusahaan
800,00
Analisa & Pembahasan Manajemen
1.000,00
Management Discussion & Analysis
1.200,00
Company Profile
1.400,00
Profil Perusahaan
Throughout 2016, the Company utilized the IT investment budget in the form of hardware and software purchases with a total investment of Rp1,241 million.
Laporan Manajemen
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan anggaran investasi TI berupa pembelian hardware dan software dengan nilai total investasi tersebut sebesar Rp1.241 juta.
Management Report
INVESTMENT IN THE FIELD OF INFORMATION TECHNOLOGY
Pertumbuhan Kinerja 2016
INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
2016 Performance Growth
Teknologi Informasi Information Technology
200,00 0
2011
2012
2013
2014
2015
2016
(Jutaan Million Rupiah)
Hardware Software Total
2011
2012
2013
2014
2015
2016
933,93
218,41
181,64
787,89
396,65
945,85
–
111,50
99,73
10,25
304,39
295,36
399,93
329,91
281,37
798,14
701,04
1.241,21
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2017
INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM DEVELOPMENT PLAN IN THE YEAR 2017
Rencana strategi teknologi informasi di tahun 2017 yaitu Pengembangan sistem KPR, melanjutkan pengembangan sistem sekuritisasi dan Housing Finance Information System (HFIS) Tahap ke 2.
The IT strategic plan for 2017 focuses on the Development of the Residential Mortgage (KPR) system, going forward with the 2nd Stage of development of securitization system and Housing Finance Information System (HFIS).
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
169
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE
176 STRATEGI 2017 2017 Strategy
189 Pelaksanaan RUPS 2015 2015 GMS Implementation
178 Komitmen Pelaksanaan GCG GCG Implementation Commitment
190 Keputusan RUPS Tahun 2015 The Decision of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Year 2015
178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCG Basis of GCG Implementation 182 Tujuan Penerapan GCG Purpose of GCG Implementation
Kinerja 2016 GCG 183 1Roadmap 2016 Key Performance GCG Roadmap
1 Kinerja 2016
Kinerja 2016 Asas GCG 184 1Penerapan 2016 Key Performance Implementation of GCG Principles
Publikasi Informasi 191 Penerbitan 2016 Key Performance RUPS Kinerja 2016 1 Issuance of Publication of GMS 2016 Key Performance Information
Transparansi 185 1 Kinerja 2016 Transparency 2016 Key Performance
2016 2016 1 Kinerja RUPS 192 Pelaksanaan Performance 2016 2016 GMS Key Implementation
Akuntabilitas 185 1 Kinerja 2016 Accountability 2016 Key Performance
20162015 yang Belum 1 Kinerja RUPS 197 Keputusan 2016 Key Performance Direalisasikan Unrealized GMS 2015 Decision 2016 1 Kinerja
Pertanggungjawaban 185 1 Kinerja 2016 Responsibility 2016 Key Performance Independensi 185 1 Kinerja 2016 Indenpendency 2016 Key Performance Kewajaran 186 1 Kinerja 2016 Fairness 2016 Key Performance Penerapan GCG 186 1Kebijakan Kinerja 2016 GCG Implementation Policy 2016 Key Performance 186
Struktur2016 Kebijakan Perseroan 1 Kinerja
187
Kinerja 2016 1Assessmen Penerapan GCG
Policy Structure of the 2016 Key Performance Company
2016 Key Performance
GCG Implementation Assessment
1 Kinerja 2016 187 Pakta Integritas
2016 Key Performance
Integrity Pact
1 Kinerja 2016 188 Struktur dan Hubungan Tata Kelola 2016 Key Performance
Structure & Relations of Corporate
Kinerja 2016 1Governance
2016 Key Performance
188 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 188 Hak dan Wewenang RUPS Rights and Authority of GMS
170
191 Realisasi Hasil RUPS 2015 Realization of the GMS Decisions 2015
2016 Key Performance 198 DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners 2016 1 Kinerja
2016 Key Performance Keanggotaan dan 198 Persyaratan Masa Jabatan2016 1 Kinerja Membership Requirements and 2016 Key Performance Term of Office
1 Kinerja 2016
Integritas Dewan Komisaris 199 Pakta2016 Key Performance Board of Commissioners Integrity Kinerja 2016 1 Pact
2016 Key Performance
200 Fungsi, Tugas dan Wewenang 2016 1 Kinerja Dewan Komisaris 2016Duties, Key Performance Function, and Authorities of1theKinerja Board of Commissioners 2016
2016 KeyDewan Performance Komisaris 201 Independensi Independency of the Board of 1 Kinerja 2016 Commissioners 2016 Key Performance Dewan 201 Komposisi 2016 Komisaris 1 Kinerja Composition of Performance the Board of 2016 Key Commissioners 202 Pakta Dewan Komisaris Charter of the Board of Commissioners
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
205 Pembagian Tugas Dewan Komisaris Allocation of Duties of the Board of Commissioners 206 Rencana Kerja Dewan Komisaris 2016 2016 Board of Commissioners Work Plan 207 Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation Duties of the Board of Commissioners 211 Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training 211 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru Orientation/Introduction Program for New Members of the Board of Commissioners 211 Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Share Ownership of the Board of Commissioners 212 Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris Current Positions of Members of the Board of Commissioners 212 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance Assessment of Committees under the Board of Commissioners 213 KOMISARIS INDEPENDEN Independent Commissioner 214 Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioner 214 Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independency Statement of the Independent Commissioner
Pertumbuhan Kinerja 2016 Management Report
Laporan Manajemen Company Profile
Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
171
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
214 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity Composition Policy of the Board of Commissioners 215 DIREKSI Board of Directors 215 Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership Requirement and Term of Office 216
Pedoman dan Tata Tertib Direksi Guidelines and Rules of Conduct of the Board of Directors
216 Pakta Direksi Board of Directors Pact 217 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Work Scope and Responsibilities of Each Member of the Board of Directors 222 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi Baru Orientation and Introduction Program for New Members of the Board of Directors 223 Independensi Direksi The Board of Directors Independency 223 Kepemilikan Saham Direksi Board of Directors’ Share Ownership 223 Rangkap Jabatan Anggota Direksi Concurrent Positions of Members of the Board of Directors 223 Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance of Committees under the Board of Directors 224 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of Composition Policy of the Board of Directors 225 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Assessment of the Board of Commissioners and Directors 225 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan Direksi GCG Implementation by the Board of Commissioners and the Board of Directors 225
Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment
226 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Evaluation of the Performnce of the Board of Commissioners and the Board of Directors 227 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Directors 227 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination 227 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit) Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Support Organs (Sekdekom, Audit Committee)
172
228 Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of the Board of Directors
241
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee
242
228 Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Ratio of the Highest and Lowest Salary
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee
243
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings
229 Bonus dan Opsi Saham Bonus and Stock Options
244 Fungsi Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration
230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
245 Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors Succession Policy
228 Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Determination Indicator
230 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Meetings of the Board of Commissioners adn Attendance 230 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of the Board of Commissioners Meetings 232 Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors 232
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
233
Risalah Rapat Minutes of the Meetings
236 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors 236
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance
237 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM Affiliation with the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners, and Shareholders 237 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of the Board of Commissioners
245 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI Information On Major And Controlling Shareholders 245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSI Committees under the Board of Directors 245 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 245
Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee
246
Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members
247
Dasar Hukum Legal Basis
248
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
248
Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function
249
Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of the Risk Management Committee
250
Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework
251
Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report
251 Komite Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Committee 251
Komposisi Komite Aset dan Liabilitas Composition of the Assets and Liabilities Committee
238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Committees under the Board of Commissioners
251
Dasar Hukum Legal Basis
251
Periode Jabatan Term of Office
238 Komite Audit Audit Committee
252
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
252
Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Committees Report
237 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of the Board of Directors
238
Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee
240
Dasar Hukum Legal Basis
240
Kualifikasi Komite Audit Qualifications of the Audit Committee
241
Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of the Audit Committee
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
252 Komite Kredit Credit Committee 253
Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition
253
Periode Jabatan Term of Office
253
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
257
Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile
258
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
259
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary
259
260
263
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Desccription of the Corporate Secretary Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of the Corporate Secretary
263 SATUAN PENGAWASAN INTERN Internal Audit Unit 264 Visi dan Misi Vision and Mission 264 Dasar Hukum Pembentukan Legal Basis of Establishment 264 Profil Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Unit Profile 265 Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment 266 Pihak yang Mengangkat/ Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party in Charge of the Appointment and/or Dismissal of the Head of the Internal Audit Unit (IAU) 266 Sumber Daya Manusia Audit Internal Human Resources of Internal Audit 267 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan Intern Qualifications and Certification of the Internal Audit Unit 267 Sertifikasi Profesi Audit Internal Professional Certification of Internal Audit
271 Biaya Audit Akuntan Publik Audit Fees of Public Accountant 271
Audit Laporan Keuangan Financial Statement Audit
272 Jasa Akuntan Lainnya Other Accounting Services 273 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN Risk Management and Compliance
293 Realisasi Kegiatan 2016 2016 Activities Realization 294 PERKARA PENTING 2016 Significant Cases in 2016 294 SANKSI ADMINISTRATIF Administrative Sanctions
273 Struktur Organisasi Organizational Structure
294 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access to Corporate Data and Information
273 Sumber Daya Manusia Human Resources
295 Siaran Pers Press Release
273 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Establishment of the Risk Management & Compliance Division
296 Dampak Siaran Pers Impact of Press Release
274 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Function Chart of the Risk Management & Compliance Division 275 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 276 Fungsi Kepatuhan Compliance Function 277 Perkembangan Profil Risiko Perusahaan Development of Corporate Risk Profile 284 Perkembangan Kepatuhan Development of Compliance 286
Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Regulations
286
Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of the Exchange in relation to the Issuance of Debt Securities
287
Regulasi Lainnya Other Regulations
291
Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings
291 Sosialisasi Socialization 291
Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and the Assessment of GCG Comprehension Levels
296 KODE ETIK PERUSAHAAN Code of Conduct 296 Penyebaran Kode Etik Perusahaan Dissemination of the Code of Conduct 296 Sanksi untuk Setiap Jenis Pelanggaran Sanction for each Type of Violation 297 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016 Code of Conduct Violation in 2016 297 Budaya Perusahan Corporate Culture 297 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) Whistle Blowing System 298 Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanism 299 Metode Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission Method of Violation Report 300 Perlindungan Pelapor Protection of Whistle Blower 300 Mekanisme Penanganan Pengaduan Complaint Management Mechanism 300 Pengelola Pengaduan Pelanggaran Violation Reporting Mechanism 301 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016 Implementation of the Whistleblowing System in 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
173
Consolidated Financial Statement
257 SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary
292 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on the Effectiveness of the Internal Control System
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
271 Kantor Akuntan Publik Public Accounting Office
Corporate Data
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Secretary to the Board of Commissioners
Data Perusahaan
255
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
271 Akuntan Publik Public Accountant
Corporate Social Responsibility Report
Periode Jabatan Term of Office
Corporate Governance Report
255
Laporan Tata Kelola Perusahaan
271 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN Independent Public Accountant
292 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara Internasional Conformity of Internal Control System with InternationallyRecognized Standards
Analisa & Pembahasan Manajemen
269 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern 2016 Internal Audit Unit Report
Management Discussion & Analysis
292 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System
Company Profile
268 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of the Knowledge Management System (KMS)
Profil Perusahaan
254 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Legal Basis of the Appointment of the Secretary to the Board of Commissioners
291
Laporan Manajemen
254 SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary to the Board of Commissioners
268 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan Intern Structure and Compositon of the Internal Audit Unit
Management Report
Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report
Pertumbuhan Kinerja 2016
254
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.
The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favorable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) melakukan pelaksanaan implementasi GCG di tahun 2016 berdasarkan evaluasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 atas rekomendasi penilai independen yang dilaksanakan pada tahun 2014. Peningkatan penerapan GCG dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan peningkatan terhadap infrastruktur serta organ pendukung pelaksanaan GCG Perseroan.
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) conducts the 2016 GCG implementation based on the evaluation conducted in 2015, in accordance with the recommendation of an independent assessor, which was carried out in 2014. The improvement in GCG implementation was conducted in a gradual manner by emphasizing on the improvements to the infrastructure as well as the Company’s GCG implementation supporting organs.
Secara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan Tim GCG Perseroan melalui SKD No. 002/SKD/DIR/II/2016 tanggal 24 Februari 2016 sebagai upaya mendorong terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara maksimal.
In particular, the Company established the GCG Committee and the GCG Team through the Decree of the Board of Directors No. 002/SKD/DIR/II/2016 dated 24 February 2016 as an effort to encourage an optimal implementation of GCG in the Company.
174
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
175
Profil Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Manajemen
2. Monitor and maintain to ensure that the company’s business activities are always in accordance with the applicable regulations. 3. Monitor and maintain the company’s compliance with all agreements and commitments made by the all company with third parties.
Management Report
Duties and Responsibilities of the GCG Committee: 1. Develop the necessary work plan to ensure that the company meets the Good Corporate Governance (GCG) Implementation Guidelines at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and other laws and regulations in order to implement the of Good Corporate Governance principles.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Tugas dan tanggung jawab Komite GCG: 1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan perusahaan memenuhi Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan peraturan perundangundangan lainnya dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha perusahaan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan terhadap seiuruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh seluruh perusahaan dengan pihak ketiga.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Memastikan agar proses penilaian yang dilakukan Tim GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Ensuring that the assessment process conducted by the GCG team is in accordance with the applicable regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Tim GCG Perseroan: 1. Melakukan penilaian yaitu pengukuran pelaksanaan dan penerapan Good Corporate Governance pada Perseroan yang dilaksanakan secara berkala setiap 1 (satu) tahun dengan dibantu penilai independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
4. Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan memutakhirkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.
Duties and Responsibilities of the Company’s GCG Team: 1. Conducting the assessment, which is the assessment on the implementation and application of Good Corporate Governance at the Company, which is conducted every 1 (one) year with the assistance of independent assessors appointed by the Board of Commissioners. 2. Conducting the evaluation, which is the program to describe the follow-up of the implementation and application of good corporate governance that will be conducted in the following year after the assessment, in accordance with the prevailing regulations. 3. Coordinate with the related units/ divisions regarding the follow-up of independent assessors’ evaluation results. 4. Conducting the monitoring of GCG implementation and updating the Corporate Governance Policy.
STRATEGI 2017
2017 STRATEGY
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menetapkan sasaran kinerja di tahun 2017 adalah perbaikan kinerja atas kegiatan GCG Perseroan, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan administratif atas kegiatan GCG Perseroan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) determined that the 2017 performance target is to improve the Company’s GCG performance, both in terms of planning, implementation, and administrative on the Company’s GCG activities.
Untuk itu, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada BSC Korporasi Tahun 2017, Perseroan menargetkan nilai pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) di lingkungan SMF sebesar 80 sesuai dengan parameter penilaian, yakni SK-16/S. MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
To that account, in accordance with the established 2017 Corporate BSC, the Company is targeting a score of 80 for the implementation of good corporate governance (SMF) in SMF in accordance with the assessment parameter, namely SK-16/S.MBU/2012 on Good Corporate Governance (GCG) Impplementation Assessment and Evaluation Indicator/Parameter on State Owned Enterprises.
Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 2017 Perseroan akan melakukan berbagai perbaikan dalam tata kelola perusahaan, di antaranya: a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan. b. Pelaporan kegiatan GCG Perseroan tahun 2016 kepada Pemegang Saham.
To accomplish it, the Company will conduct various improvement in corporate governance in 2017, among others: a. Increasing the effectiveness of the Company’s GCG implementation. b. Reporting of the Company’s 2016 GCG activities to the Shareholders.
2. Melaksanakan evaluasi yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan good corporate governance yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Berkoordinasi dengan divisi/unit terkait sehubungan dengan tindak lanjut hasil evaluasi penilai independen.
176
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
177
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
The Company considers appropriate GCG implementation to be a tool for maintaining business continuity,
Corporate Governance Report
Perseroan memandang penerapan GCG yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha,
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT Sarana Multigriya Financial (Persero) strives to continuously improve its application of Good Corporate Governance (GCG). This is achieved through an increase in various aspects of GCG implementation and systems improvement at all levels and echelons of the Organization.
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
Management Discussion & Analysis
10. Pengawasan atas pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan oleh Penilai Independen.
5. Providing a review on the Company’s GCG compliance examination. 6. Planning and implementing the dissemination of policies to all stakeholders of the Company. 7. Conduct a review on the assessment and evaluation implementation results by Independent Assessors performed on the Company. 8. Conduct a review on compliance and regulations regarding the Company’s Website. 9. Provide proposals on the procurement of Independent Assessors to the Board of Commissioners related to the implementation of the Company’s GCG acttivities’ assessment. 10. Supervision on the implementation of the Company’s GCG activities assessment by Independent Assessors.
Company Profile
3. Melaksanakan meeting komite atau penandatanganan atas putusan sirkuler komite GCG sekurang-kurangnya 3 kali dalam setahun. 4. Memberikan usulan atas Penilai Independen yang akan melakukan asesmen dan evaluasi atas kinerja GCG Perseroan. 5. Memberikan review atas pemeriksaan kepatuhan GCG Perseroan. 6. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi kebijakan kepada stakeholders Perseroan. 7. Melakukan review atas hasil dari pelaksanaan asesmen dan evaluasi Penilai Independen yang dilakukan kepada Perseroan. 8. Melakukan review atas kepatuhan dan regulasi perihal Situs Perseroan. 9. Memberikan usulan perihal pengadaan Penilai Independen kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan.
2. Monitoring on the implementation of the Company’s GCG activities. 3. Conduct committee meeting or signing on circular decisions of the GCG committee at least 3 times in one year. 4. Provide proposals on Independent Assessor, who will assess and evaluate the Company’s GCG performance.
Profil Perusahaan
In addition to the abovementioned programs, some of the Work Program that will be implemented is: 1. Provide proposals on updating policies and procedures relating to the Company’s GCG activities.
Laporan Manajemen
Selain program-program tersebut di atas, beberapa Program Kerja yang akan dilaksanakan adalah: 1. Memberikan usulan atas pemutakhiran Kebijakan & Prosedur yang berkaitan dengan kegiatan GCG Perseroan. 2. Monitoring atas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan.
Management Report
c. Evaluation on the implementing Instrument and Organ of the Company’s GCG activities. d. Improving the effectiveness and efficiency of the follow-up implementation on the recommendations of the 2016 GCG assessment results. e. Raising GCG awareness in the stakeholders’ perspective in an effort to create a Company environment with Good Governance. f. Implementation of assessment and evaluation on the Company’s GCG activities.
Pertumbuhan Kinerja 2016
c. Evaluasi atas Perangkat dan Organ pelaksana kegiatan GCG Perseroan. d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan peningkatan tindak lanjut atas rekomendasi hasil assessment GCG Tahun 2016. e. Meningkatkan awareness GCG di mata para stakeholder dalam upaya membangun lingkungan Perseroan yang Good Governance. f. Terlaksananya kegiatan asesmen dan evaluasi terhadap kegiatan GCG Perseroan.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh, sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.
maintaining the trust of the stakeholders, and fostering the integrity of SMF. Furthermore, given that SMF is a financial services company that continues to grow, the application of GCG is very important.
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.
GCG implementation is also very beneficial for the Company, not only to meet the requirements of the regulator, but to successfully achieve long term goals. In this respect, the Company priortizes GCG implementation as an operational basis as well as an important strategy in creating a favorable business environment in line with the objectives of the company.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain memuat lima asas penerapan GCG, yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.
The National Committee on Governance (NCG) has published a revised version of the Basic Principles of GCG Guidelines, which contains five GCG implementation principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The GCG principles are required to achieve business continuity (sustainability) with regard to the interests of the shareholders, customers and other stakeholders.
KOMITMEN PELAKSANAAN GCG
GCG IMPLEMENTATION COMMITMENT
Perseroan memiliki komitmen dalam menerapkan praktik GCG di lingkungan Perseroan. Di antara wujud komitmen tersebut, Perseroan selalu memperbaharui buku manual penerapan GCG dengan tajuk “Kebijakan dan Prosedur Tata Kelola Perusahaan” sesuai perkembangan regulasi yang berlaku dan perubahan-perubahan dalam organ perusahaan. Pedoman lainnya adalah: A. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis B. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran C. Pakta Dewan Komisaris D. Pakta Direksi
SMF is committed to implement GCG practices in the Company. One of these commitments is to update the GCG application manual entitled “ Corporate Governance Policies and Procedures “ in accordance with regulatory developments and changes in the organs of the Company. Other guidelines include:
DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG
BASIS OF GCG IMPLEMENTATION
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan, prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan sebagai landasan kokoh dan perangkat standar yang bertujuan menjaga citra, efisiensi dan efektivitas serta tanggung jawab sosial Perseroan.
Good Corporate Governance (GCG) is a structure and mechanism that controls the Company’s management so that it meets Stakeholders’ expectations. GCG principles are solid grounds for the Company to achieve its vision and mission, and are also a benchmark for enhancing the Company’s image of efficiency and effectiveness and Company social responsibility.
178
A. B. C. D.
Code of Conduct Violation Reporting Policy Board of Commissioners Pact Board of Directors Pact
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
179
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The Planet aspect, in other words,the environment, has evolved with time and has become mandatory. In GCG practices, the Company is expected to be accountable and show a real effort in supporting and improving environmental sustainability, especially the environment that is in direct contact with its operational activities.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Aspek Planet atau lingkungan berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kini menjadi salah satu aspek wajib yang harus dipertanggungjawabkan. Dalam praktik GCG, perusahaan diharapkan mampu mempertanggungjawabkan upaya dan aksi nyatanya dalam menopang serta meningkatkan kelestarian lingkungan, terutama lingkungan yang bersinggungan langsung dengan kegiatan operasionalnya.
Management Discussion & Analysis
The People aspect is one of the main critical pillars. The People aspect provides the direction and control of GCG implementation in the fields of the economy and the environment. With regard to this, the Company reveals the measures taken to improve human resources quality and competency. It is also able to explain the contributions made to, and the efforts accomplished for the welfare of the community. This aspect is discussed further in the Human Resources and in the Company Social Responsibility Sections.
Company Profile
Aspek People merupakan salah satu pilar utama yang kritikal. Aspek people memberi arah dan memegang kendali praktik GCG dalam bidang ekonomi dan lingkungan. Dalam aspek ini, perusahaan mengungkapkan bagaimana langkah yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, serta mampu menerangkan bagaimana kontribusi dan upaya yang dilakukan untuk kesejahteraan sumber daya manusia. Aspek ini banyak tercermin dalam pembahasan sumber daya manusia serta tanggung jawab sosial perusahaan.
Profil Perusahaan
With regard to the profit aspect, GCG practice is expected to bring economic benefits to all stakeholders. In addition, the Company will also be able to appropriately disclose and be accountable when revealing its financial condition . One of the profit aspects in GCG practice is the transparency of the company regarding the remuneration system, and the amounts, budgets and operating costs for CSR programs, and others.
Laporan Manajemen
Melalui aspek Profit, praktik GCG diharapkan mampu memberi manfaat ekonomis bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan juga mampu mempertanggungjawabkan dan mengungkapkan kondisi keuangannya dengan baik. Salah satu bentuk aspek profit dalam praktik GCG adalah keterbukaan perusahaan atas sistem dan besaran remunerasi, biaya yang dianggarkan dan dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial perusahaan, dan lainnya.
Management Report
The basic foundation of governance consists of 3 (three) aspects that are connected and are sustainable, namely the 3Ps (Profit, Planet, and People) or the triple bottom line. These aspects are continuously improved upon line with business development. The core of governance implementation is how the Company is able to be responsible for the confidence shown by all stakeholders.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Fondasi dasar praktik tata kelola terdiri dari 3 (tiga) aspek yang saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P (Profit, Planet dan People) atau triple bottom line. Dari waktu ke waktu, ketiga aspek ini terus disempurnakan sesuai dengan revolusi bisnis. Inti dari praktik tata kelola perusahaan adalah bagaimana sebuah perusahaan mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan oleh segenap pemangku kepentingannya.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3 Aspek Fondasi Dasar GCG
Triple Bottom Line
PLANET PEOPLE
PROFIT
Aspek 3P mengarah pada pemanfaatan dan hasil dalam jangka panjang, yaitu risiko-risiko usaha dapat dimitigasi dengan baik serta reputasi perusahaan mampu diperkuat dan ditingkatkan. Pada akhirnya, praktik GCG bukan lagi merupakan sebuah praktik kepatuhan semata, tetapi menjadi praktik sukarela yang berlandaskan pada kesadaran dan kemauan yang independen. Pelaksanaan sistem tata kelola yang berkelanjutan dan berkesinambungan merupakan strategi SMF dalam mendekatkan diri menuju perwujudan visinya, yaitu menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.
180
The 3P aspect is put to good use and shows results in the long term, which are business risks that can be mitigated, as well as being able to strengthen and improve the company’s reputation. Ultimately, GCG implementation is no longer a compliance obligation, but has become a voluntary practice that is based on the awareness and willingness of individuals. The implementation of sustainable and continuous governance is SMF’s strategy to get closer to the realization of its vision, namely to become an independent entity that supports the ownership of decent and affordable homes for every family in Indonesia.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
M M iti iti ga ga tio si n Ri of sik Re o pu Re ta pu tio ta n si Ri sk
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
M od M el o da G de oo l a T n Pr n e d ak Co d P rba tik rp ra ik or cti at ce e Ci of B tiz e en st
Corporate Data
Data Perusahaan
181
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
1. Law No. 19 of 2003 on State- Owned Enterprises 2. Minister of SOE Regulation No. Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises last amended by the Regulation of the Minister of SOE No. 09/MBU/2012 regarding the Amendment to the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises Number Per-01/MBU/2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises on the Implementation of
Corporate Governance Report
As a State Owned Enterprise (SOE), implementation of GCG is in compliance with Regulation of the Minister of Finance No. 88/PMK.06/2015 under the development and supervision of the Minister of Finance, and by adopting the provisions as regulated in:
Laporan Tata Kelola Perusahaan
n
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), implementasi praktik GCG SMF merupakan wujud kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dan mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam: 1. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN 2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. 09/MBU/2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
Analisa & Pembahasan Manajemen
n o da ik ti n Ba uta aa ik ep ay eb R rc L d pe ng an Ke ya st a, si ru tr ta , T Ci pu ge a Re Im r tte
Be
Melampaui Kepatuhan Exceeding Compliance
Management Discussion & Analysis
C
G
Company Profile
d
oo
e
at
or
p or
Profil Perusahaan
en si iz t ta Cit es n en te f B ize em ra k pl po ai n o Cit Im Cor erb tio te T ta ra d en rpo oo G em o pl d C Im oo G
en
tiz
Ci
Laporan Manajemen
PROFIT, PEOPLE, PLANET
Management Report
Long-Term Benefits of 3P
Pertumbuhan Kinerja 2016
Manfaat Jangka Panjang 3P
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Negara tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan, pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Good Corporate Governance (GCG) at State OwnedEnterprises (SOEs) that states the GCG implementation provisions and guidelines in the Company. The elaboration of GCG implementation fundamentals is clarified in the Articles of Association, in the guidelines, and is based on the prevailing legislation. 3. SK No. 16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on the Assessment and Evaluation Indicators and Parameters of Good Corporate Governance (GCG) Implementation in State-Owned Enterprises.
Selain itu, sebagai sebuah Perseroan Terbatas, SMF juga mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan lain yang di antaranya adalah: – Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007 – Pedoman Good Coorporate Governance yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). – Peraturan Menteri Keuangan RI No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. – Dokumen Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, dan berlaku mulai 1 September 2014.
In addition, as a Limited Liability Company, SMF has also based its GCG implementation on a number of other guidelines, among others: – Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies – Good Corporate Governance Guidelines, which is issued by the National Committee on Governance (KNKG). – Regulation of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 88/ PMK.06/2015 regarding the Implementation of Good Corporate Governance in Limited Liability Company (Persero) Under the Development and Supervision of the Minister of Finance – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Corporate Governance Documents, which have been ratified by the Board of Commissioners and the Board of Directors, effective 1 September 2014.
TUJUAN PENERAPAN GCG
PURPOSE OF GCG IMPLEMENTATION
Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Selain itu, pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari komitmen Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya.
The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favorable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability. This perception is the basis of the Company’s commitment to uphold GCG every step of the way in the operations of the Company.
Untuk meningkatkan penerapan GCG, SMF secara bertahap menyempurnakan diri dengan berbagai perangkat pendukung. Dengan berperan sebagai softstructure, SMF memberlakukan Pedoman Perilaku,
To improve GCG implementation, SMF continues to perfect itself with the assistance of its many support organs. Adopting a soft-structure role , SMF applies the Code of Conduct, the Whistleblowing System, the GCG Code,
182
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PERSIAPAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Preparation for Good Corporate Governance Implementation
Komitmen Commitment
Mematuhi semua pedoman dan peraturan yang berhubungan dengan kewajiban penerapan Tata Kelola. Complies with all guidance and regulations related to with the liability to implement governance.
Operasional yang didukung sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran. The operating supported by internal control system, risk management and implementation of the violation reporting system.
sampai dengan 2014 up to 2014
2017
Menjadi Good Corporate Citizen. Becoming Good Corporate Citizen
2022
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance Implementation
Tujuan roadmap GCG adalah untuk menegakkan 5 (lima) prinsip yang mendasari praktik tata kelola, yaitu transparan dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pemangku kepentingan, akuntabel dalam memberikan informasi,
Consolidated Financial Statement
Komitmen Commitment
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Komitmen Commitment
Corporate Data
Sistem Culture System
Data Perusahaan
Sistem System
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sistem System
Corporate Social Responsibility Report
Budaya Culture
Corporate Governance Report
Budaya Culture
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Budaya Culture
Analisa & Pembahasan Manajemen
GCG Roadmap of the Company Up to 2022
Management Discussion & Analysis
Roadmap GCG Perseroan hingga 2022
Company Profile
The corporate governance framework represents the solid guidelines and directives on how to implement and run the best governance practices. This framework guided SMF in making a strong commitment to implement the best governance practices, while creating an effective and efficient system which maintains its commitment as well as cultivating the values of the best corporate governance practices as a form of commitment to the performance of the system that has been installed.
Profil Perusahaan
GCG ROADMAP
Kerangka tata kelola perusahaan merupakan pedoman dan arahan yang kokoh bagi SMF dalam menjalankan proses pelaksanaan tata kelola terbaik. Kerangka ini membimbing SMF dalam membuat sebuah komitmen yang teguh untuk menjalankan praktik tata kelola terbaik, menciptakan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk menerapkan komitmennya serta membudayakan nilainilai yang terkandung dalam praktik tata kelola terbaik sebagai wujud komitmen dan kinerja sistem yang telah dibangun.
Laporan Manajemen
ROADMAP GCG
Management Report
Company Regulations, the Board of Commissioners and Board of Directors Charter, and various standard operating procedures, in addition to the vision and mission, as the common goal. All the Company’s elements are involved in GCG implementation from the stages of preparation, internalization, dissemination, implementation, up to evaluation.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Sistem Pelaporan Pelanggaran, Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Pakta Dewan Komisaris dan Direksi, serta berbagai Standar Prosedur Operasional selain visi dan misi sebagai tujuan bersama. Seluruh unsur Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan GCG mulai dari tahap persiapan, internalisasi, sosialisasi, implementasi hingga evaluasi.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
The purpose of the GCG roadmap is to uphold the 5 (five) principles that have become the basis of good governance implementation. The five principles are: Transparency in providing information needed by the stakeholders,
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
183
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
bertanggungjawab dalam segala kebijakan, keputusan dan aktivitas yang diimplementasikan, independen dalam bersikap dan tidak terhalang oleh benturan kepentingan, serta bersikap wajar dan setara dalam memperlakukan sumber daya manusia dan alam.
Accountability in imparting information, Responsibility for all policies, decisions and activities, Independency in attitude and not involved in a conflict of interest, and acting naturally and fairly in the treatment of human beings and natural resources.
SMF mengupayakan penerapan roadmap ini dengan menggunakan pendekatan “comply or explain”. Apabila SMF tidak dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap pedoman terkait, SMF akan menjelaskan alasan yang relevan dan rasional terkait hal tersebut. Pada 2016, SMF mewujudkan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola yang baik dengan: 1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Annual Report Award.
SMF applies the roadmap using the comply or explain approach. If SMF is unable to show its compliance with the related guidelines, SMF will offer a relevant and rational explanation related to the subject. In 2016, SMF embodied its commitment to apply good governance by:
3. Mengimplementasikan tata nilai, kode etik, budaya secara menyeluruh serta memperbaharui perangkatperangkat yang dapat menunjang kinerja praktik GCG.
1. Compiling and publishing the Annual Report in accordance with the requirements of the Financial Services Authority (OJK), Bank Indonesia, and the Annual Report Awards. 2. Publishing the Sustainability Report using the core disclosure method in accordance with the requirements of the Global Reporting Initiative (GRI) 4.0. 3. Implementing the values, code of ethics, and culture in a comprehensive manner and renewing the organs that support the performance of GCG implementation.
PENERAPAN ASAS GCG
IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES
SMF mengimplementasikan seluruh aktivitas praktik tata kelola perusahaan dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
SMF has implemented all GCG activities based on the 5 (five) principles of GCG, which are Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF).
2. Menerbitkan Laporan Berkelanjutan dengan metode pengungkapan core sesuai kriteria yang disyaratkan The Global Reporting Initiative (GRI) 4.0.
Asas GCG
GCG Principles
Transparansi Transparency Akuntabilitas Accountability
Kewajaran Fairness
Asas GCG GCG Principles Pertanggungjawaban Responsibility Independensi Independency
184
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
185
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
SMF ensures that management of the Company is conducted independently so that one particular organ does not dominate and interfere with other organs. For example, the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors have independent opinions on decision making, but it is still possible to get advice from the committees under its supervision and/or external independent consultants.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Indenpendency
SMF memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat di intervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari komitekomite yang berada di bawah supervisinya dan/atau konsultan eksternal yang independen.
Corporate Social Responsibility Report
Independensi
Corporate Governance Report
To maintain long term business sustainability and to be recognized as a good corporate citizen, SMF always upholds compliance with legislation and implements social responsibility in the community and environment. Through the Corporate Social Responsibility (CSR) program that covers education, social matters and the environment, SMF involves itself in various social activities that are focused on community development, including activities related to housing.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Responsibility
Untuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, SMF senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu yang mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan, SMF melibatkan diri secara langsung dalam beragam kegiatan sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat termasuk yang terkait dengan perumahan.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Pertanggungjawaban
Management Discussion & Analysis
SMF has a corporate governance system that supports the clarity of function, implementation and responsibility of the performance of the company’s organs . The Accountability principle is applied through the Directors’ Report to the Board of Commissioners regarding the annual budget plan and the evaluation of the Company’s financial performance, by presenting it at the Annual GMS, the establishment of the Internal Audit Unit, the appointment of external auditors, and also the implementation of business ethics and the Corporate Code of Conduct.
Company Profile
Accountability
SMF memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Satuan Pengawasan Intern dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan.
Profil Perusahaan
Akuntabilitas
Laporan Manajemen
The Transparency principle is always applied in all business activities by providing accessible and relevant material information that can be understood by all stakeholders. As much information as possible is given to the public and shareholders based on compliance with OJK regulations and Company regulations. The reports are published annually and in a timely manner, including the Quarterly Financial Report,the Bi-Annual Financial Report, the Audited Financial Report, and the Annual Report. Information is also provided through public exposes, print and electronic media, as well as via investor forums.
Management Report
Transparency
Asas keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan. Informasi diberikan seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham, berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan peraturan perusahaan. Laporan yang diterbitkan secara berkala dan tepat waktu mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester, Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Transparansi
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Kewajaran
Fairness
SMF memprioritaskan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa memberikan perhatian khusus. SMF juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
SMF prioritizes the interests of the shareholders and other stakeholders as a priority, always paying particular attention to their welfare. SMF always treats the public, capital market authority, and stakeholders, equally. The company also fosters a good relationship with its employees by paying fair and reasonable attention to their rights and obligations
KEBIJAKAN PENERAPAN GCG
GCG IMPLEMENTATION POLICY
Kebijakan penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah diatur dalam buku “Kebijakan Tata Kelola Perusahaan” yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi. Ditegaskan, penerapan GCG Perseroan merupakan pedoman yang berlaku pada setiap aktivitas Perseroan dan berlaku untuk setiap jenjang organisasi Perseroan.
The GCG implementation policy in the Company has been set in the “Corporate Governance Policy” book, which has been ratified by the Board of Commissioners and the Board of Directors. To reiterate, the Company’s GCG implementation is a guideline that applies to all Company activities at every level of the Company’s organization.
Struktur Kebijakan Perseroan
Policy Structure of the Company
A. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat hal-hal yang perlu mendapat persetujuan pemegang saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. B. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris. C. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai penetapan kebijakan umum tentang penyusunan strategi, organisasi, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas sehari-hari.
A. Decision of the General Meeting of Shareholders containing matters requiring the approval of the shareholders as established in the Company’s Articles of Association. B. Decision of the Board of Commissioners containing matters that are within the authority of the Board of Commissioners in performing its monitoring duties and the provision of advice as regulated in the Company’s Articles of Association, and in prevailing regulations, as well as other matters required to assist the implementation of the Board of Commissioners’ tasks. C. Decision of the Board of Directors regarding determination of general policy in connection with the formulation of strategy, organization, human resources, finance and accounting, procurement, and others, which are the legal basis for the implementation of daily tasks.
Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan dengan baik dan benar dalam setiap aspek bisnis, maka Pemegang Saham menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.
To ensure that the GCG principles are applied satisfactorily to aspects of the business. The Shareholders implemented Regulation of the Minister of Finance No. 88/PMK.06/2015 under the guidance and supervision of the Minister of Finance.
Dalam implementasinya Perseroan mengadopsi ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/ MBU/2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
In doing so, the Company adopted the stipulations set out in Regulation of the State Minister for SOE No. 09/ MBU/2012 on the amendment to Regulation of the State Minister for SOE No. 01/MBU/2011 dated 1 August 2011,
186
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
5,82
83,08%
Baik Good
II
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS
9,00
6,94
77.12%
Baik Good
III
Dewan Komisaris Board of Commissioners
35,00
31,03
88,66%
Sangat Baik Very Good
IV
Direksi Board of Directors
35,00
29,70
84,86%
Baik Good
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and transparency
9,00
6,38
70,94%
Cukup Baik Quite Good
VI
Aspek Lainnya Other Aspects
5,00
–
0,00%
–
100,00
79,88
79,87
Baik Good
Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Classification of GCG Implementation Quality
Baik Good
PAKTA INTEGRITAS
INTEGRITY PACT
Pada tahun 2016 manajemen dan karyawan SMF telah membuktikan komitmen terhadap penerapan GCG melalui penandatanganan Pakta Integritas berdasarkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang diterapkan di seluruh tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.
In 2016, the management and the employees of SMF proved their commitment towards GCG implementation by signing the Integrity Pact based on the GCG Code implemented at every level of the organization and in the Company’s operational activities.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
187
Consolidated Financial Statement
7,00
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
Corporate Data
%
I
Data Perusahaan
Skor/Score
Penjelasan Description
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Capaian Tahun 2016 2016 Achievement
Corporate Social Responsibility Report
Bobot Weight
Corporate Governance Report
Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Aspect of Testing/Indicator/Parameter
Laporan Tata Kelola Perusahaan
No
Analisa & Pembahasan Manajemen
The assessment on GCG implementation in the Company was conducted by an independent party, namely PT. Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult). The following is the summary of the assessment results of Good Corporate Governance implementation at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
Management Discussion & Analysis
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016.
Company Profile
To comply with regulatory requirements, The Company has conducted the GCG Assessment independently, pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Decree No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation result, the score of GCG implementation during 2016 reached 79.88, being in the “Good” category.
Profil Perusahaan
GCG IMPLEMENTATION ASSESSMENT
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independent berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.
Laporan Manajemen
ASESMEN PENERAPAN GCG
Management Report
on Good Corporate Governance (GCG) in State- Owned Enterprises and Decree of the Secretary of the Minister of SOE No. SK-16/S. MBU/2012 on Assessment Indicators/ Parameters on the Evaluation of Good Corporate Governance in SOEs.
Pertumbuhan Kinerja 2016
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter Penilaian Atas Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA Struktur tata kelola SMF terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komitekomite yang membantu Dewan Komisaris, Satuan Pengawasan Intern yang membantu Direksi serta Sekretaris Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan tersebut telah memiliki panduan tugas dan fungsi masingmasing dalam mendukung mekanisme GCG.
STRUCTURE & RELATIONS OF CORPORATE GOVERNANCE The Company’s corporate governance structure consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Committees that help the Board of Commissioners, the Internal Audit under the Board of Directors and the Corporate Secretary. All organs have been equipped with guidelines to perform their duties and functions in supporting the GCG mechanism.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Komite Audit Audit Committee
Kepala Divisi Division Head
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar Perusahaan menetapkan bahwa RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Di lingkungan Perusahaan, RUPS terbagi menjadi dua bagian: RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.
Law No. 40, Year 2007 and the Articles of Association determine that the GMS shall be the Company’s organ having the highest authority, not the Board of Directors nor the Board of Commissioners. The GMS is divided into two types of meetings : the Annual GMS that is organized every year, and the Extraordinary GMS, which can be held at any time as deemed necessary.
HAK DAN WEWENANG RUPS
RIGHTS AND AUTHORITY OF GMS
Kewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan
The authority of the GMS is aligned with the Shareholders’ rights and authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approve changes to the Articles of Association, approve and authorized the annual report, determine profit allocation, appoint a public accountant,
188
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
di ak an an da pe sp n d la ar iv po en id ra t r en n y ep ke a or pa ng Pr m tin d tr ov e Me g a an id ng m sp on in an ili ar di g ki an g vi au ka k de th t d ew nd or a en ity n to m a to e nga ap mb n u po er n in he tuk t a nt n ika di n sm is s
Analisa & Pembahasan Manajemen
ye
tr
Pr
ov
id
in
g
en
Management Discussion & Analysis
M
Company Profile
M
da pa ke o n gt ka in or ort ap p el re m d an n an tik da ng en g an ti rh in n ilk e be iss s ak re em sm ew ep m di M R an nd td ga ka tin ng in ga po en Ap
Pemegang Saham melalui RUPS Shareholders through GMS
Profil Perusahaan
In governance practice, the GMS has the highest role. The following is the two-fold scheme of the rights and authority of the GMS with the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.
Laporan Manajemen
Dalam praktik tata kelola, RUPS memegang peranan tertinggi. Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS secara dua arah dengan Dewan Komisaris dan/atau Direksi.
Management Report
and determine the form and amount of remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The GMS sits twice a year or more if needed.
Pertumbuhan Kinerja 2016
menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, atau lebih jika dibutuhkan.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pelaporan rutin dan memberikan perkembangan Providing routine report and development
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors Panduan dan pengawasan Guideline and supervision
PELAKSANAAN RUPS 2015
2015 GMS IMPLEMENTATION
Sepanjang 2015, SMF telah menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 diselenggarakan pada 30 April 2015 dan RUPS Tahunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 diselenggarakan pada 21 Desember 2015. Selain itu, terdapat keputusan tanpa rapat pemegang saham (sirkuler) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2015.
During year 2015, SMF held Annual General Meeting of Shareholders twice the Annual General Meeting for Fiscal Year 2014 on April 30, 2015 and the Annual General Meeting, Work Plan, and Corporate Budget year 2016 on December 21, 2015. In addition, a decision making meeting without the shareholders’ on meeting which was held on June 3, 2015.
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan Perusahaan Publik.
The Company doesn’t disclose the GMS results to the public because the Company is not a Public Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
189
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
KEPUTUSAN RUPS TAHUN 2015
THE DECISION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (AGMS) YEAR 2015
RUPST Tahun Buku 2015
AGMS Year 2015 Realisasi Realization
Agenda Agenda Pertama First Agenda
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh empat Februari dua ribu lima belas (24-2-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. 2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas (31-12-2014) sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku Perseroan.
1. Approve and validate the Annual Report and Financial Report for the Fiscal Year 2014 that has been audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on February 24, 2015, with Unqualified Opinion.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh Maret dua ribu lima belas (20-3-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. 2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014.
1. Approve and validate Financial Report of Partnership and Community Development Program Fiscal Year 2014 that has been audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on March 20, 2014, with unqualified opinion.
Agenda Ketiga Third Agenda
Penetapan Usulan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014 akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination of proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2014 would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
√
Agenda Keempat Forth Agenda
Penetapan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination of the bonus payment for the Board of Commissioners and Board of Directors would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
√
Agenda Kelima Fifth Agenda
Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan/ fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Determination of salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
√
Agenda Kedua Second Agenda
190
2. Provide settlement and Exemption Responsibility fully (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision that were conducted during the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as the acts were not criminal and reflected in the Company Book.
2. Provide settlement and full Exemption of Responsibility fully (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision Partnership and Community Development Program as long as the acts were not criminal acts and reflected in the Annual Report of Partnership and Community Development Program 2014.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
√
√
√
√
REALISASI HASIL RUPS 2015
REALIZATION OF THE GMS DECISIONS 2015
Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan RKAP 2015 telah direalisasikan dengan baik di tahun 2015.
All decisions made in the Annual GMS WPCB (Work Plan and Corporate Budget) 2015 were realized in 2015.
PENERBITAN PUBLIKASI INFORMASI RUPS
ISSUANCE OF PUBLICATION OF GMS INFORMATION
Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan Perusahaan Publik.
The Company does not disclose the GMS results to the public because the Company is not a Public Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
191
Consolidated Financial Statement
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on Work Plan and Corporate Budget (Persero) of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero): a. Approved and ratified Work Plan and Corporate Budget 2015 submitted by the Board of Directors including management work contract with appropriate adjustments in line with the results of the discussion. b. Approved and ratified Work Plan and Corporate Budget 2014 on approval of the establishment of subsidiary companies specialized in housing finance and procurement of office buildings and office renovation which was inserted in the Work Plan and Corporate Budget 2015.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
RUPSLB Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero): a. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015 yang diajukan Direksi termasuk kontrak kerja manajemen dengan penyesuaian sesuai hasil pembahasan. b. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2014 Persetujuan pendirian anak perusahaan khusus pembiayaan perumahan dan Pengadaan gedung kantor dan renovasi gedung kantor dimasukan kedalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015.
Corporate Data
√
Data Perusahaan
Approval of the removal and transfer of fixed assets in the form of a mushola and provision of a replacement, a parking canopy and personal computers would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Persetujuan penghapusan dan pemindahtanganan aktiva tetap berupa bangunan mushola dan disediakan penggantinya, kanopi parkir dan personal komputer akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Corporate Social Responsibility Report
Agenda Kedelapan Eighth Agenda
Corporate Governance Report
√
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Ratification of the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and endorsement of the renewal of the Company’s corporate governance documents through year 2015 to the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Pengesahan dokumen Good Corporate Governance (GCG) Perseroan dan pelimpahan kewenangan mengesahkan pembaharuan dokumen GCG Perseroan sepanjang tahun 2015 (dua ribu lima belas) kepada Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.
Management Discussion & Analysis
Agenda Ketujuh Seventh Agenda
Company Profile
√
Profil Perusahaan
In line with the proposal of the Board of Commissioners through Decree No. S-02/DK/ SMF/III/2015 dated March 17, 2015, the GMS appointed Public Accountant Tanuredja, Wibisna & Partner to audit the company’s book for the year 2015. In the event of merger or a name change of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant of the merger or new company name to audit the Company’s financial report for Fiscal Year 2015.
Laporan Manajemen
Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-02/DK/SMF/III/2015 tanggal tujuh belas Maret dua ribu lima belas (17-3-2015), RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan tahun 2015 (dua ribu lima belas). Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas).
Management Report
Agenda Keenam Sixth Agenda
Pertumbuhan Kinerja 2016
Realisasi Realization
Agenda
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PELAKSANAAN RUPS 2016
2016 GMS IMPLEMENTATION
Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 6 (enam) kali dan telah didokumentasikan dalam bentuk Akta notaris. Berikut rinciannya.
In 2016, the Company organized the GMS 6 (six) times and have been documented in the form of Notarial Deeds. The following is the details.
I.
I. Shareholders’ Resolution Without Meeting No. 30 dated 19 April 2016 and has been registered to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0042954 dated 25 April 2016.
Akta Pernyataan keputusan Tanpa Rapat No. 30 tanggal 19 April 2016 dan telah di daftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0042954 tanggal 25 April 2016. Keputusan RUPS GMS Decision
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders
Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara RI ke dalam modal saham Perseroan sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT SMF. Additional Cash Investment by the Government of the Republic of Indonesia to the Limited Liability Company of Sarana Multigriya Finansial of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 62 of 2015 on Additional Capital Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of PT SMF.
Perseroan harus terus mengupayakan dengan langkah-langkah kongkrit agar sekuritisasi dapat dilakukan tidak hanya dengan Bank BTN. The Company shall continue to pursue with the concrete measures to ensure that securitization can be conducted not only with Bank BTN.
Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 1.000.000 (satu juta) lembar saham, masingmasing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI. Approve the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) which is entirely subscribed by the State.
Perseroan agar terus melakukan sinergi dengan para stakeholder agar program kerja Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dapat selaras dengan program pemerintah, khususnya di bidang perumahan. The company to continues to create synergy with the stakeholders to ensure the work programs of the Company, both in the short term and the long term, can be aligned with government programs, particularly in the housing sector.
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, sehingga berbunyi sebagai berikut : Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak 4.000.000 (empat juta) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah) Approving the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: 100% of the nominal value of any subscribed shares as referred to in paragraph (2), or totally amounting to Rp4,000,000,000,000 have been fully paid up by the State RI in the following way.
PT SMF agar meningkatkan penacapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik, dalam rangka menurunkan beban APBN atas programprogram di bidang perumahan. PT SMF shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market, supported by good financial performance, in order to reduce the burden of the State Budget on programs in the housing sector.
II. Berita Acara RUPST Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015 No. 22 tanggal 26 April 2016.
192
II. Minutes of the AGM on the Approval of the Annual Report and Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial Statements No. 22 dated 26 April 2016.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
193
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Persetujuan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Approval of the bonus payment for the Board of Commissioners and the Board of Directors would be decided separately through the decision of the Shareholders and would be announced circularly.
Corporate Social Responsibility Report
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diminta kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip GCG. As in previous years, the Board of Directors and the Board of Commissioners are requested to ensure that management of the company is conducted in its best interests based on sound, accountable, and transparent business judgment, and good corporate governance principles.
Corporate Governance Report
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquitet de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam bukubuku Perseroan. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company on the management and supervision conducted for the 2015 Fiscal Year, as long as the actions were not deemed to be criminal and were reflected in the Company’s books.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Direksi agar selalu menyampaikan laporan kepada RUPS atas kegiatan-kegiatan/kerjasama yang dilakukan, khususnya dengan Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Keuangan agar ada keselarasan antara kebijakan Kementerian Keuangan selaku Pemegang Saham dengan Kementerian/Lembaga sektoral. The Board of Directors to always submit a report to the GMS on activities/cooperation undertaken, particularly with Ministries/ Agencies other than the Ministry of Finance to ensure harmony between the policy of the Ministry of Finance as the shareholder with the sectoral Ministries/Agencies.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-10/DK/ SMF/IV/2016 tanggal 13 April 2016, RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan Tahun Buku 2016. Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. In accordance with the proposal of the Board of Commissioners through the Letter No. S-10/DK/SMF/IV/2016 dated 13 April 2016, the GMS appointed the Public Accounting Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the books of the Company for the 2016 Fiscal Year. In the event of merger or change of name of the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, the GMS granted the Board of Commissioners the power to appoint the Public Accounting Office of the merger or new name to audit the Company’s 2016 financial statements.
Management Discussion & Analysis
Roadmap Perseroan agar selalu di-review sesuai dengan perkembangan eksternal dan perkembangan kebijakan pemerintah, sehingga tujuan pemerintah dalam pendirian perseroan dapat diwujudkan. The Company’s roadmap shall contiuously be reviewed in accordance with external developments and in government policy, so the objectives of the government in the establishment of the company can be realized.
Company Profile
Penetapan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Determination of proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2015 would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly.
Profil Perusahaan
Perseroan harus segera melakukan reposisi peran dalam sistem pembiayaan perumahan, khususnya dengan telah ditetapkannya UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat. The Company shall immediately reposition its role in the housing finance system, particularly with the enactment of Law No. 4 of 2016 on Public Housing Savings.
Laporan Manajemen
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasi. Approved the 2015 Annual Report and Ratified the Company’s Financial Statements for the 2015 Fiscal Year, including the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year audited by the Public Accountant Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners with the opinion Unqualified Opinion.
Management Report
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders
Pertumbuhan Kinerja 2016
Keputusan RUPS GMS Decision
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Keputusan RUPS GMS Decision
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders
Penetapan persetujuan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2016 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. Approval ratification of salaries/honorarium and allowances/ facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2016 would be decided separately through the Decision of the Shareholders and would be announced circularly. Menyetujui dan mengesahkan dokumen GCG Perseroan dan melimpahkan wewenang mengesahkan permbaharuan dokumen GCG sepanjang tahhun 2016 kepada Dewan Komisaris. Approves and ratifies the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and ratifying the renewal of the Company’s GCG documents during 2016 to the Board of Commissioners.
III. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 tanggal 29 Juni 2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0062615 tanggal 29 Juni 2016
III. Deed of Shareholders’ Resolution Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 dated 29 June 2016 and has been registered to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0062615 dated 29 June 2016
Keputusan RUPS GMS Decision Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menghapus beberapa ketentuan dalam Pasal 11 Approve changes to the Articles of Association of the Company, namely the removal of several provisions in Article 11
IV. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 tanggal 27 Juli 2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0067644 tanggal 28 Juli 2016
IV. Deed of Shareholders’ Resolution Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 dated 27 July 2016 and has been registered to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0067644 dated 28 July 2016.
Keputusan RUPS GMS Decision Memberhentikan dengan hormat saudara Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut Dismiss with respect Mr. Herry Purnomo as the President Commissioner of the Company, with gratitude for all labor and time contribution during the term of office
194
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
195
Consolidated Financial Statement
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Direksi dan Dewan Komisaris perlu melakukan upaya maksimal untuk mencapai target-target yang teah ditetapkan dalam RKAP 2017 yang dimaknai bahwa pendapatan adalah target minimal sedangkan biaya/beban adalah target maksimal/pagu. The Board of Commissioners and Directors need to make the best efforts to achieve the targets set out in the 2017 CWPB, which means that income is a minimum target while the cost/expense is the maximum target/ceiling
Corporate Data
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 yang teah ditetapkan RUPS agar dijadikan pedoman bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan tetap melaksanakan disiplin anggaran dan selalu meningkatkan kinerja Perseroan. The 2017 Work Plan and Budget of the Company, which has been determined by the GMS shall be used as the guidelines for the Board of Commissioners and Directors in conducting the supervision and management of the Company, continuing to implement budgetary discipline and continuously improve the performance of the Company
Data Perusahaan
Menyetujui dan mengesahkan Renana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) yang diajukan oleh Direksi, dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan dan Kontrak Manajemen Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Approve and ratify the 2017 (two thousand and seventeen) Company Work Plan and Budget, which was proposed by the Board of Directors, with adjustments in accordance with the discussion results and the 2017 (two thousand and seventeen) Management Contract, including the Partnership and Community Development Program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders
Corporate Social Responsibility Report
Keputusan RUPS GMS Decision
Corporate Governance Report
VI. Deed of the Minutes of the General Meeting of Shareholders on the 2017 Work Plan and Budget of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 dated 27 December 2016
Laporan Tata Kelola Perusahaan
VI. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 tanggal 27 Desember 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Memberi kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang Granting power of attorney with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare every decisions in the Decree of the Minister in authentic form before a Notary or competent authority
Management Discussion & Analysis
Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Determining the term of office of members of the Board of Directors as mentioned in the second dictum for a period of 5 (five) years
Company Profile
Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama b. Sdr. Heliantopo sebagai Direktur. Appoint the following persons as members of the Board of Directors of SMF: a. Mr. Ananta Wiyogo as President Director b. Mr. Heliantopo as Director.
Profil Perusahaan
Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Raharjo Adisusanto sebagai Direktur Utama b. Sdr. Sutomo sebagai Direktur Dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut. Dismiss with respect the following names as members of the board of directors of PT SMF: a. Mr. Raharjo Adisusanto as President Director b. Mr. Sutomo as Director. With gratitude for all labor and time contribution during the term of office
Laporan Manajemen
Keputusan RUPS GMS Decision
Management Report
V. Deed of Shareholders’ Resolution Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 dated 25 August 2016.
Pertumbuhan Kinerja 2016
V. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 tanggal 25 Agustus 2016.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Keputusan RUPS GMS Decision
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders PT SMF (Persero) agar meningkatkan pencapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik. PT SMF (Persero) shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market while still supported by a proper financial performance PT SMF (Persero) diharapkan mengupayakan meningkatkan peran yang secara nyata dalam mendukung Kementerian Keuangan untuk menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan. PT SMF shall pursue to increase its tangible role in supporting the Ministry of Finance to reduce the burden of the State Budget on programs in the field of housing Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, kiranya PT SMF dapat lebih mengembangkan dan menangkap potensi serta peluang bisnis yang ada. With the enactment of Presidential Regulation No. 101 of 2016 on the Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Housing Financing, PT SMF shall further develop and capture business potential and opportunities. Sebagaimana business process PT SMF )Persero) di mana penyaluran pinjaman yang dilakukan menggunakan dana ekuitas terlebih dahulu kemudian digantikan dengan dana hasil penerbitan surat utang, manajemen agar mengupayakan hal-hal sebagai berikut: a. Rata-rata tingkat suku bunga penyaluran pinjaman dijaga agar leih tinggi dari rata-rata kat suku bunga pendanaan dari penerbitan surat utang. b. Perbandingan posisi surat utang dibandingkan dengan penyaluran pinjaman pada akhir tahun diupayakan terus meningkat, untuk menunjukan keberhasilan PT SMF (Persero) dalam penggunaan dana surat utang untuk penyaluran pinjaman. As the business process of PT SMF (Persero), in which loan disbursements uses equity first, subsequently, the fund is replaced by the issuance of bonds, the management shall pursue the following matters: a. the average lending interest to be maintained higher than the average rate of funding of debt issuance. b. The comparison between the debt position compared to lending at the end of year should increase, to indicate the success of PT SMF (Persero) in the utilization of bonds proceeds for loan disbursements. Dengan terbitnya Peratuan Pelaksanaan EBA-SP, agar kegiatan sekuritisasi ters disosialisasikan kepada penyalur KPR, sehingga jumlah lembaga penyalur KPR dan volume sekuritisasi terus bertambah. With the issuance of the EBA-SP Implementation Regulation, securitization activities shall be continuously disseminated to mortgage dealers, subsequently increasing the number of mortgage dealers and securitization volume.
196
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
197
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
All decisions have been realized
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Seluruh keputusan telah direalisasikan.
Corporate Social Responsibility Report
UNREALIZED GMS 2015 DECISION
Corporate Governance Report
KEPUTUSAN RUPS 2015 YANG BELUM DIREALISASIKAN
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Dalam menjalankan tugas, Direksi dan Dewan Komisaris agar berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS. In performing its duties, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall uphold the legislation, Articles of Association of the Company, and decisions of the GMS
Analisa & Pembahasan Manajemen
Dewan Komisaris agar melakukan monitoring tindak lanjut yang dilakukan oleh Manajemen atas putusan-putusan dan arahan RUPS, serta temuan dan rekomendasi baik oleh auditor internal maupun eksternal. The Board of Commissioners shall monitor the follow-ups conducted by the Management on the decisions and direction of the GMS, as well as the findings and recommendations of both internal and external auditors
Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku. The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.
Company Profile
Indicator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) akan ditetapkan secara sirkuler setelah pelaksanaan RUPS tahunan ini. The 2017 (two thousand and seventeen) Board of Commissioners’ Performance Achievement Indicator shall be determined circularly after the implementation of this Annual GMS.
Profil Perusahaan
Dalam rangka melakukan pengelolaan perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good corporate governance. In the management of the company, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall perform the best in the interest of the company, based on sound, accountable, and transparent business judgement, based on the GCG principles
Laporan Manajemen
PT SMF (Persero) harus mengambil langkah-langkah dalam rangka peningkatan efisiensi dan penghematan dengan tetap berorientasi pada peningkatan kinerja . efisiensi dan penghematan dilakukan terhadap biaya operasional dalam pelaksanaan tugas perusahaan, seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat dan pertemuan serta halhal lainnya yang dianggap perlu. PT SMF shall take measures in order to increase efficiency and saving while still orienting on performance improvement. Efficiency and saving are conducted on operational cost in the implementation of the company’s duties, such as business travel, meetings, conventions, as well as others deemed necessary
Management Report
Arahan Pemegang Saham Instruction of Shareholders
Pertumbuhan Kinerja 2016
Keputusan RUPS GMS Decision
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang dalam menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memberikan nasihat atas jalannya usaha Perseroan, bertanggung jawab secara kolegial. Landasan hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Perusahaan di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan yang kemudian dilengkapi dengan Pakta Dewan Komisaris, Sesuai dengan Undangundang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners is an organ of the Company that performs its tasks, namely to oversee and provide advice on the course of business of the Company, and is collegially responsible. The legal basis for the activities of the Board of Commissioners refers to the Company’s Articles of Association, Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance in the Company under the guidance and control of the Ministry of Finance, which is then placed in line with the Board of Commissioners Pact. In accordance with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, each member of the Board of Commissioners can not take sole action, but must adhere to the decision of the Board of Commissioners.
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN
MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERM OF OFFICE
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang ditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Periode jabatan masing-masing Komisaris adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS untuk 1 (satu) kali periode jabatan berikutnya. Jabatan anggota Dewan Komisaris akan berakhir apabila mengundurkan diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Members of the Board of Commissioners have met the formal and material requirements determined in the Company’s Articles of Association. The term of office of each Commissioner is 5 (five) years and he/she can be reappointed according to the GMSs decision for a further one term of office. The term of office of a member of the Board of Commissioners will end when the person resigns or no longer meets requirements, passes away, or is dismissed by the decision of the GMS.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia. 2. Cakap/mampu melaksanakan perbuatan hukum. 3. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pemah: • Dinyatakan pailit; atau • Menjadi anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau Perum dinyatakan pailit; atau • Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. 4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ekonomi, keuangan, perbankan dan/atau hukum.
All members of the Board of Commissioners have fulfilled the following criteria or requirements: 1. Indonesian Citizenship 2. Legally competent 3. Within 5 (five) years prior to the appointment has never: • Declared bankrupt; or • A member of the Board of Directors or Member of the Board of Commissioners or Supervisory Board found to be guilty of causing a Company or Public Company to go bankrupt; or • Sentenced for a criminal offense that has harmed the financial of the State and/or related with the finance sector. 4. Has the experience and expertise in economics, finance, banking and/or law.
198
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
199
Corporate Social Responsibility Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Governance Report
7. To never partake in corruption, collusion and nepotism, bribery, gratification or receiving gifts or anything else connected with the Board of Commissioners’ position that may become the responsibility of SMF. 8. To not have familial relations with the employees, the Board of Directors, or the Board of Commissioners and the Shareholders of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in accordance with applicable regulations.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
6. To read, understand, and be willing to properly implement the Code of Conduct guidelines and Good Corporate Governance practices, including the implementation of Occupational Health and Safety.
Analisa & Pembahasan Manajemen
5. Through media provided by the Company, request that business entities related directly or indirectly to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) also implement the Integrity Pact.
Management Discussion & Analysis
4. Through media provided by the Company, instruct all employees in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) to implement the Integrity Pact consistently and responsibly.
Company Profile
3. To not hold other positions in other business entities that can directly or indirectly cause conflicts of interest to the company.
Profil Perusahaan
2. To never make a decision or give an order with the intention of taking advantage of the Company, directly or indirectly, to make personal profit, familial profit or a certain group’s profit.
Laporan Manajemen
The Board of Commissioners signed the Board of Commissioners Integrity Pact on January 19, 2016, which contains, among others, its commitment to the following matters: 1. To carry out the duties and obligations in a trustworthy and professional manner in accordance with GCG principles to maximize all capabilities and resources to achieve the best results for the Company.
Management Report
BOARD OF COMMISSIONERS INTEGRITY PACT
Dewan Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas Dewan Komisaris pada tanggal 19 Januari 2016, yang memuat diantaranya komitmen Dewan Komisaris atas pelaksanaan hal-hal di bawah ini: 1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara amanah dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara maksimal untuk memberikan hasil kerja terbaik bagi Perseroan. 2. Tidak pernah dan tidak akan pernah membuat keputusan dan/atau memberikan perintah yang bertujuan akan memanfaatkan Perseroan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, untuk menguntungkan secara pribadi, keluarga dan/atau kelompok tertentu. 3. Tidak mempunyai jabatan lain pada Badan Usaha lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. 4. Melalui media yang disediakan Perseroan, menginstruksikan seluruh karyawan di lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten dan bertanggung jawab. 5. Melalui media yang disediakan Perseroan, mengajak pelaku-pelaku usaha yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk juga melaksanakan Pakta Integritas. 6. Telah membaca, memahami, dan bersedia untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) dan Praktik Tata Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance) demi tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang baik termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 7. Tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi nepotisme (KKN), suap, gratifikasi atau menerima pemberian apapun sehubungan dengan jabatan yang menjadi tanggung jawab kami. 8. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan karyawan, Direksi, antar Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pertumbuhan Kinerja 2016
PAKTA INTEGRITAS DEWAN KOMISARIS
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN KOMISARIS
FUNCTION, DUTIES, AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Fungsi, tugas dan kewenanagan Dewan Komisaris PT SMF (Persero) sebagaimana tercantum dalam Board Manual Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Functions, duties, and powers of the Board of Commissioners of PT SMF (Persero) as stipulated in the Board of Commissioners Board Manual is as follows:
a. Fungsi Mengawasi tindakan Direksi dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi jika dipandang perIu. Dewan Komisaris memantau efektivitas praktik GCG yang ditetapkan perusahaan.
a. Function Oversee the actions of the Board of Directors in the administration and management of the company as well as providing advice to the Board of Directors if needed. The Board of Commissioners monitors the effectiveness of GCG practices established by the company. b. Duties • Supervising the management policy and the management of the company implemented by the Board of Directors as well as providing advise to the Board of Directors including regarding the master plan, RJPP, RKAP, mitigation of business risks, and the implementation of the Articles of Association, the decision of the GMS and the Regulations. • Conducts the duties, powers, and responsibilities in accordance with the provisions of the company’s articles of association and decisions of the GMS. • Implement the company’s interest with regards to the interests of the shareholders and is responsible to the GMS. • Study and review the annual report prepared by the Board of Directors and signed the report.
b. Tugas • Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan dan pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai master plan, RJPP, RKAP, penanganan risiko usaha serta pelaksanaan Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan perundangan. • Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan dan keputusan RUPS. • Melaksanakan kepentingan perusahaan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada RUPS. • Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut. c. Wewenang Dewan Komisaris, antara lain: • Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumendokumen lainnnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi. • Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan. • Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi. • Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban perusahaan, jika dianggap perlu. • Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal yang dibicarakan. • Memberikan persetujuan atau menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan
200
c. Authorities of the Board of Commissioners, among others: • To inspect the books, papers, and other documents, examine cash for verification purposes. •
Ask for an explanation from the Board of Directors and/ or other officials on all matters. • Knowing all policies and actions that have been and will be run by the Board of Directors. • Using experts for certain matters in a certain time period and at the expense of the company, if necessary. • Attend the Board of Directors meetings and provides opinions on the discussed matters. •
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Give approval or express a dissenting opinion in the Board of Commissioners meetings or joint meetings of the Board of Commissioners and
201
Consolidated Financial Statement
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
On July 12, 2016, through Ministry of Finance Letter No. S-576/MK.06/2016, Mr. Agus Rijanto Sejati was appointed as Acting President Commissioner with respect to the resignation of Mr. Herry Purnomo. With the end of the term of office of the Board of Commissioners on October 28, 2016, the Minister of Finance as a shareholder issued Letter No. S-902/MK.06/2016, to establish Ms. Mariatul Aini to continue implementing the duties as a member of the Board of Commissioners up to a definitive General Meeting of Shareholders.
Corporate Data
Pada 12 Juli 2016, melalui Surat Menteri Keuangan No. S-576/MK.06/2016, Bapak Agus Rijanto Sejati ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sehubungan dengan pengunduran diri Bapak Herry Purnomo. Dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris pada 28 Oktober 2016, maka Menteri Keuangan sebagai pemegang saham mengeluarkan Surat No. S-902/MK.06/2016, untuk menetapkan Ibu Mariatul Aini untuk tetap melaksanakan tugas sebagai anggota Dewan Komisaris sampai dengan ditetapkannya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang definitif.
Data Perusahaan
Throughout 2016 the composition of the Board of Commissioners of SMF was amended several times. Effective January 1, 2016, the Board of Commissioners consisted of Mr. Herry Purnomo as President Commissioner, Mr. Agus Rijanto Sejati as Commissioner and Ms. Mariatul Aini as Commissioner.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sepanjang tahun 2016 komposisi Anggota Dewan Komisaris SMF mengalami beberapa kali perubahan. Sejak tanggal 1 Januari 2016 Dewan Komisaris SMF terdiri dari Bapak Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama, Bapak Agus Rijanto Sejati sebagai Komisaris dan Ibu Mariatul Aini sebagai Komisaris.
Corporate Social Responsibility Report
Members of the Board of Commissioners are professionals with integrity. The function of the Board of Commissioners is to supervise, and provide advice, related to precaution, improvement, and temporary dismissal, based on Decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 335/KMK.06/2013 on the Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Corporate Governance Report
Anggota Dewan Komisaris adalah para profesional yang berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan, memberikan nasihat terkait tindakan pencegahan, perbaikan, sampai pemberhentian sementara berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 335/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Laporan Tata Kelola Perusahaan
COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Analisa & Pembahasan Manajemen
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
Management Discussion & Analysis
The principle of independence inherent to the Board of Commissioners is essential in order to carry out its functions in monitoring and providing advice on the course of the management of the Company. With its independent position, no conflicts of interest in the execution of its duties can be reaffirmed. The independence of the Board of Commissioners is principally contained in the Board of Commissioners Pact.
Company Profile
Prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip termuat dalam Pakta Dewan Komisaris.
Profil Perusahaan
INDEPENDENCY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Laporan Manajemen
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
Management Report
Directors that are documented in the minutes of meeting. • The Board of Commissioners nominates the external auditor candidates to the GMS based on the proposal of the Audit Committee.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan dalam risalah rapat. • Dewan Komisaris mengajukan calon ekstemal auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari Komite Audit.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Susunan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Commissioners during 2016 was as follows:
Periode Januari–Juli 2016
January 2016 to July 2016
Nama/Name Herry Purnomo
Jabatan/Position Komisaris Utama/President Commissioner
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Agus Rijanto Sedjati
Komisaris/Commissioner
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Mariatul Aini
Komisaris/Commissioner
Periode Juli–Oktober 2016 Nama/Name Agus Rijanto Sedjati Mariatul Aini
July-October 2016 Period Jabatan/Position Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Komisaris/Commissioner
Periode Oktober 2016–sekarang Nama/Name Mariatul Aini
October 2016-present Period Jabatan/Position Plt. Komisaris/Acting Commissioner
PAKTA DEWAN KOMISARIS
CHARTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pedoman kerja Dewan Komisaris, uraian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris tercantum dalam Pakta Dewan Komisaris yang diperbaharui berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, selanjutnya didokumentasikan dalam Pakta Dewan Komisaris yang berlaku sejak tanggal 29 Desember 2015.
The work guidelines of the Board of Commissioners, emphasizing descriptions and duties and responsibilities , are included in the Board of Commissioners Charter based on the decision of the Board of Commissioners meeting, there after documented in the Board of Commissioners Charter, which became effective on 29 December 2015.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk: a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi; b. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan; c. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham; d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut; e. Memberikan saran dan pendapat mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan yang diusulkan Direksi pada saat Rapat Umum Pemegang Saham;
The Board of Commissioners is responsible for: a. Monitoring the management of the Company by the Board of Directors; b. Giving advice to the Board of Directors on how to manage the Company; c. Looking after the Company’s interests by showing concern for the Shareholders and showing responsibility for the Company which is represented by the General Meeting of the Shareholders; d. Analyzing the annual report, prepared by the Board of Directors and signing it;
202
e. Giving advice and opinions concerning the Work Plan and Annual Company Budget that was suggested by the Board of Directors at the GMS;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
203
Laporan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Report
f. Participates in the making of the Company’s LongTerm Plan and Work Plan and Company Budget with the following mechanism: 1. Company’s Long Term Plan (CLTP) The Board of Commissioners receives, analyzes and gives opinion on the CLTP proposal which is the Company’s strategic plan that includes goals and objectives that are planned to be reached in the next 5 (five) years. These are: • evaluation of the previous CLTP; • the Company’s current position; • assumptions made in the drawing of CLTP; • Determination of the missions, objectives, strategies, policies and long term work program. 2. The Board of Commissioners together with the Board of Directors propose the CLTP for approval by the GMS. 3. Work Plan and Corporate Budget (WPCB) • The Board of Commissioners receives, analyzes, and gives opinions on the WPCB proposal that include: 1. Missions, business objectives, business strategies, the Company’s policies and work/ activity program; 2. The Company’s Budget that itemizes every expenditure for every budget for work/activity program; 3. Financial projections of the Company and its subsidiaries; and 4. Other items that need the decision of the Board of Commissioners. • The Board of Commissioners and the Board of Directors approve the WPCB to be proposed to the GMS, at least 60 (sixty) days before the new fiscal year starts. g. The Board of Commissioners monitors the implementation of internal controlling system and the Company’s risk management. h. The Board of Commissioners monitors and gives advice related to services, quality and the Company’s information technology. i. The Board of Commissioners monitors and gives advice to the human resources management, related to succession, career management, promotion systems and procedures, mutation and demotion at the Company. j. The Board of Commissioners monitors and gives advice on accounting activities and financial report
Pertumbuhan Kinerja 2016
f. Berperan serta pada pembuatan Rancangan Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Rancangan Jangka Panjang Perseroan (RJPP) Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan memberikan pendapat atas usulan RJPP yang merupakan rencana strategis Perseroan yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun antara lain: • evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya; • posisi Perseroan saat ini; • asumsi-asumsi yang dipakai dalam penyusunan RJPP; • penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan, dan program kerja jangka panjang. 2. Dewan Komisaris bersama Direksi mengusulkan RJPP untuk disetujui Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) • Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan memberikan pendapat atas usulan RKAP yang memuat sekurangkurangnya: 1. Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan Perseroan dan program kerja/ kegiatan; 2. Anggaran Perseroan yang dirinci atas setiap anggaran program kerja/kegiatan; 3. Proyeksi keuangan Perseroan dan anak perusahaan; dan 4. Hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan Komisaris. • Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui RJPP untuk diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku baru. g. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern dan manajemen risiko Perseroan. h. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat berkaitan dengan pelayanan, mutu, dan teknologi informasi Perseroan. i. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap pengelolaan sumber daya manusia, terkait suksesi, manajemen karir, sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi pada Perseroan. j. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kegiatan akuntansi dan
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
penyusunan laporan keuangan, kegiatan pengadaan barang & jasa, sistem mutu dan pelayanan Perseroan. k. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kepatuhan Perseroan dalam menjalankan peraturan perundang-undangan l. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap efektivitas audit eksternal dan Satuan Pengawasan Intern serta pelaksanaan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. m. Dewan Komisaris membuat kebijakan mengenai proses penunjukan calon auditor eksternal dan/atau penunjukan kembali auditor eksternal. n. Dewan Komisaris membuat kebijakan dan prosedur terkait pelaporan kepada RUPS/Pemegang saham apabila terjadi gejala penurunan kinerja perusahaan. o. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham. p. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang mencolok, Dewan Komisaris harus segera melaporkan kepada RUPS, dengan disertai usulan mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. q. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dalam hal menunjukkan gejala kemunduran, serta melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran menganai langkah perbaikan yang harus ditempuh. r. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengurus Perseroan. s. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut atas laporan pelanggaran yang terjadi. t. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat berkaitan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja. u. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. v. Melaporkan kepada Menteri selaku RUPS setiap perkembangan pelaksanaan mandate yang diberikan kepada Persero. w. Melaporkan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. x. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan yang berlaku.
204
making, procurement of goods and services, quality of system and Company services. k. The Board of Commissioners monitors and gives advice on the Company’s compliance in carrying out the laws and regulations. l. The Board of Commissioners monitors and gives advice on the effectiveness of the external audit and Internal Control Unit and the implementation of the review of complaints relating to the Company. m. The Board of Commissioners creates policies regarding the process of appointing an external auditor candidates and/or re-appointment of the external auditor. n. The Board of Commissioners establishes policies and procedures related to reporting to the GMS/ Shareholders when symptoms of decline in performance of the company occur. o. Monitors the work plan and company budget and also submits the results of the assessment with opinions to the General Meeting of Shareholders. p. If the Company shows a symptomatic deterioration, the Board of Commissioners must report to the GMS, backed up by proposals for corrective measures to be taken. q. Follows the Company’s development, in the case of symptomatic deterioration and also report to the GMS, accompanied by proposals for corrective measures to be taken. r. Gives opinions and offers advice to the GMS on all problems considered to be crucial to management of the Company. s. Monitors and follows up on reports of violations. t. Monitors and gives advice on implementation of health and safety measures at work. u. Performs all other supervisory tasks as deemed necessary by the GMS. v. Reports to the Minister representing the GMS on any progress in implementing the mandate given to the Company. w. Reports of gratification in accordance with applicable regulations. x. Submits State Official Property Report (SOPR) in accordance with applicable regulations.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
205
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Considering the responsibilities and authority of the Board of Commissioners, in addition to the type of organization applied by the Company, the Board of Commissioners meeting on 15 January 2014 established the allocation of duties. The allocation of tasks does not absolve the collegian responsibilities of the Board of Commissioners on their authority in accordance with prevailing regulations. The allocation of duties of the Board of Commissioners is determined to be as follows:
Analisa & Pembahasan Manajemen
Mempertimbangkan tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris serta bentuk organisasi yang diterapkan Perseroan, Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Januari 2014 menetapkan pembagian tugas Dewan Komisaris. Pembagian tugas ini tidak melepaskan tanggung jawab Dewan Komisaris secara kolegial atas kewenangan Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:
Management Discussion & Analysis
ALLOCATION OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Company Profile
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
Profil Perusahaan
6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana kerja.
2. The cost of trainings and seminars. 3. The cost of official travel both in and outside the country. 4. General and administrative expenses. 5. Costs for the services of public accounting offices and consultants. 6. Routine investment budget for the procurement of work facilities.
Laporan Manajemen
4. Biaya administrasi dan umum. 5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan.
1. Honorarium, allowances and facilities of the members of the Board of Commissioners.
Management Report
aa. Melaporkan besarnya remunerasi yang diterima serta dasar perhitungan remunerasi tersebut dalam laporan tahunan Perseroan. Tahunan Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk. 1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan Komisaris. 2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri.
y. Maintains its qualifications as The Board of Commissioners as set out in the Articles of Association and avoiding conflicts of interest. z. Draws up the Board of Commissioners work plan and annual budget which is covered in the WPCB, budget included are as follows: 1. Honorarium, allowances and facilities of the members of the Board of Commissioners. 2. The cost of training and seminars. 3. The cost of official travel both domestically and internationally. 4. General and administrative expenses. 5. Costs for the services of public accounting firms and consultants. 6. Routine investment budget for the procurement of work facilities. 7. Budget for execution of special tasks, include budget for the Board of Commissioners supporting committees plus budget for Secretariat of The Board of Commissioners, and its use is fully the authority of The Board of Commissioners. aa. Reporting the amount of remuneration and the basis of calculation of such remuneration in the annual report of the Company.
Pertumbuhan Kinerja 2016
y. Menjaga kualifikasinya sebagai Dewan Komisaris sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan menghindari diri dari benturan kepentingan. z. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk: 1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan Komisaris. 2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar. 3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri. 4. Biaya administrasi dan umum. 5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan. 6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana kerja. 7. Anggaran pelaksanaan tugas khusus. mencakup anggaran komite penunjang Dewan Komisaris ditambah dengan anggaran Sekretariat Dewan Komisaris, dan penggunaannya sepenuhnya menjadi kewenangan Dewan Komisaris.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
A. Komisaris Utama 1. Melaksanakan fungsi, tanggung jawab dan kewenangan sebagai ketua Komite Audit. 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat utama yang dikoordinir oleh Direktur Utama. 3. Melaksanakan fungsi dan pengawasan GCG. B. Komisaris Independen 1. Bertindak sebagai Komisaris Independen sesuai prasyarat yang ditetapkan dalam POJK No. 33/ POJK.04/2014. 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat manajemen risiko dan dukungan kerja. 3. Melaksanakan fungsi pengawasan atas pemenuhan regulatory compliance (kepatuhan atas peraturan perundang-undangan). 4. Melaksanakan fungsi pengawasan atas penerapan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja. C. Komisaris 1. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat sekuritisasi dan pembiayaan. 2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas pengembangan sumber daya manusia dan strategi pembinaan suksesi manajemen. 3. Melaksanakan fungsi dan koordinasi pengusulan nominasi & remunerasi bagi Dewan Komisaris serta Direksi.
A. President Commissioner 1. Conduct the functions, responsibilities, and authority as the chairman of the Audit Committee. 2. Conduct the supervisory functions of the main Directorates under the President Director. 3. Conduct GCG functions and supervision. B. Independent Commissioner 1. Act as an Independent Commissioner in accordance with the requirements stated in POJK No. 33/POJK.04/2014. 2. Conduct the supervisory functions of risk management and of the work support Directorate. 3. Conduct the supervisory functions of compliance with the provisions of the regulations. 4. Conduct the supervisory functions of the implementation of occupational health and safety policies. C. Commissioner 1. Conduct the supervisory functions of the securitization and financing Directorate. 2. Conduct the supervisory functions of human resources development and management succession and development strategy. 3. Make recommendations and coordinate the nomination of & remuneration for the Board of Commissioners and Directors.
RENCANA KERJA DEWAN KOMISARIS
WORK PLAN OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Sasaran kerja Dewan Komisaris tahun 2016 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sasaran perusahaan secara keseluruhan, sasaran Dewan Komisaris ditujukan bagi pengoptimalan fungsi dan tugas Dewan Komisaris serta dalam rangka memenuhi harapan dan target Pemegang Saham. Sasaran pokok tahun 2016 adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan Dewan Komisaris secara optimal terhadap jalannya perusahaan. b. Meningkatkan kualitas hasil analisis dan kajian Dewan Komisaris terhadap realisasi pencapaian kinerja perusahaan tahun buku 2015 dan RKAP tahun 2016 sebagai rekomendasi Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham. c. Memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada Direksi atas setiap· kegiatan perusahaan sehingga dapat memberikan dukuangan yang positif dalam pencapaian sasaran perusahaan:
The Board of Commissioners’ work objectives in 2016 is an integral part of the company’s overall objectives, the objectives of the Board of Commissioners is aimed at optimizing the functions and duties of the Board of Commissioners and to fulfill the expectations and targets of Shareholders. The main targets in 2016 are as follow:
206
a. Improvement in the effectiveness of the oversight function of the Board of Commissioners optimally to the ventures of the company. b. Improvement in the quality of the analysis and study of the Board of Commissioners towards the realization of the company’s performance in 2015 and the 2016 RKAP as a recommendation of the Board of Commissioners to the Shareholders.. c. Providing quality recommendations to the Board of Directors on any activities of the company, thus providing positive support in the achievement of the company’s objectives:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
207
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Analisa & Pembahasan Manajemen
In connection with the expiration of the 2016 period, the following is the Duties Implementation of The Company’s Board of Commissioners Report, as follows: 1. Implementation of the Monitoring Function a. The Board of Commissioners has implemented the discussion on the performance of the Company with the Board of Directors and conveying the directives every month throughout 2016 by discussing among others the Monthly Performance Report that contains the RKAP implementation progress report, both in the aspects of financial or operations, implementation of good corporate governance, directives of the Shareholders, followups of the external and internal audit results, as well as other agendas as needed. b. 2015 Fiscal Year Annual Report, Financial Statements as well as the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year have been approved and ratified by the GMS, which was held on April 22, 2016. The Board of Commissioners has ensured that the directives of the Shareholders has been submitted in the GMS and was conducted well.
Management Discussion & Analysis
Sehubungan dengan berakhirnya periode tahun 2016, berikut ini adalah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Perseroan sepanjang 2016, sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan a. Dewan Komisaris telah melaksanakan pembahasan kinerja Perseroan bersama Direksi dan penyampaian arahan-arahan setiap bulannya sepanjang 2016 dengan membahas antara lain Laporan Kinerja Bulanan yang berisi laporan perkembangan pelaksanaan RKAP baik aspek keuangan maupun operasional, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, arahan Pemegang Saham, tindak lanjut hasil audit eksternal maupun internal, serta agenda-agenda lain sesuai keperluan. b. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 serta Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 telah disetujui dan disahkan oleh RUPS dalam rapat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2016. Dewan Komisaris telah memastikan arahanarahan Pemegang Saham yang diberikan dalam RUPS tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Company Profile
IMPLEMENTATION DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Profil Perusahaan
PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
Laporan Manajemen
i. Mengoptimalkan peran perangkat Dewan Komisaris dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, j. Meningkatnya citra perusahaan di mata para stakeholder, dengan keikutsertaan pada kegiatan sosialisasi yang bersifat konstruktif terhadap pelayanan perusahaan.
Management Report
g. Meningkatnya pemahaman dan penerapan prisnsipprmslp GCG Dewan Komisaris berdasarkan parameter sesuai SK-16/S.MBU/2013. h. Meningkatnya nilai skor pelaksanaan prinsip-prinsip GCG Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya,
d. Implementation of the Board of Commissioners’ assessment on the performance of the Board of Directors, which is submitted to the Shareholders. e. Acquiring capable external auditor (KAP), that is capable of auditing the financial statements of PT SMF (Persero) for the 2016 fiscal year. f. Increased competency of the Board of Commissioners, primarily related to the company’s business and the implementation of the supervisory duties of the Board of Commissioners. g. Increased understanding and implementation of the Board of Commissioners’ GCG principles based on parameters pursuant to SK-16/S.MBU/2013. h. Increase in the score of the Board of Commissioners’ GCG principles’ implementation from the previous year, i. Optimizing the roles of the Board of Commissioners’ organs in supporting the implementation of the Board of Commissioners’ duties, j. Increase in the image of the company in the stakeholders perspective, with participation in constructive socialization activities on the company’s services.
Pertumbuhan Kinerja 2016
d. Terlaksananya hasil penilaian Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi yang disampaikan kepada Pemegang Saham. e. Mendapatkan auditor ekstemal (KAP) yang capable untuk melakukan pemeriksaan laporan keauangan (audit) PT SMF (Persero) tahun buku 2016. f. Meningkatnya kompetensi Dewan Komisaris terutama yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaaris.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
c. Dalam rangka penerapan PMK No. 88/ PMK.06/2015, Dokumen Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2016 telah disetujui oleh RUPS, serta menerima pelimpahan kewenangan Pengesahan Pembaharuan Dokumen Kebijakan Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 dari Pemegang Saham. d. Dewan Komisaris telah meminta Direksi Perseroan untuk melakukan mitigasi risiko sehubungan dengan pinjaman subordinasi kepada Bank BTN serta menyusun/memperbaiki Kebijakan dan Prosedur untuk kegiatan penyaluran pinjaman, khususnya pinjaman yang memiliki karakteristik khusus seperti pinjaman subordinasi. e. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017, Dewan Komisaris telah memberikan arahan terkait dengan target dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan RKAP Tahun 2017. f. Dewan Komisaris telah memberikan arahan terkait dengan pelaporan Manajemen Risiko agar dapat dilaporkan secara lebih komperhensif yang mencakup kegiatan identifikasi, analisa, hingga evaluasi risiko. g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan agar ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam PMK No. 88/PMK.06/2015 dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh Organ Perseroan dan berkaitan hal tersebut Dewan Komisaris telah memberikan arahan untuk perbaikan Pakta Direksi. h. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan penerapan Teknologi Informasi pada Perseroan, pelaksanaan atas Audit IT 2015 yang selesai pada bulan Maret 2016 akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2016 dan 2017. 2. Kinerja Keuangan Karena laporan keuangan bulanan terakhir yang telah disusun Perseroan untuk posisi 31 Desember 2016, berikut di sampaikan ikhtisar kinerja keuangan sepanjang 2016 dibandingkan dengan RKAP Tahun 2016 dan pencapaian pada Desember tahun 2015. a. Realisasi Pendapatan selama periode Januari – Desember 2016 mencapai Rp979,894 miliar atau 18,66% dari target Pendapatan tahunan sebesar Rp871,322 miliar yang tercantum dalam RKAP 2016.
208
c. In the implementation of PMK No. 88/PMK.06/2015, the 2016 Corporate Governance Policy Document has been approved by the GMS, as well as the delegation of authorities for the Ratification of the Company’s Corporate Governance Policy Document Renewal throughout 2016 from the Shareholders. d. The Board of Commissioners has requested the Board of Directors of the Company to mitigate risks in relations to the subordinated loans to Bank BTN as well as to formulate/ improve the Policies and Procedures for loan disbursements activities, particularly loans with specific characteristics, such as subordinated loans. e. In order to develop the Company’s 2017 Work Plan and Budget (RKAP), the Board of Commissioners has provided the directives in relations to the targets and assumptions used in the formulation of the 2017 RKAP. f. The Board of Commissioners has provided the directives in relations to Risk Management reporting to be reported in a more comprehensive manner that includes identification, analysis, up to risk evaluation activities. g. The Board of Commissioners has conducted the supervision to ensure the provisions governed in PMK No. 88/PMK.06/2015 can be fully implemented by the Company’s organs and in this regard, the Board of Commissioners has provided the directives to improve the Board of Directors Pact. h. The Board of Commissioners has conducted the supervision on the implementation of Information Technology in the Company, implementation of the 2015 IT Audit, which was completed in March 2016 will be gradually performed in 2016 and 2017. 2. Financial Performance Due to the latest financial statements that have been prepared by the Company for the position of 31 December 2016, the following is the financial performance overview throughout 2016, compared to the 2016 RKAP and achievements in December 2015. a. Realized income during the January-December 2016 period reached Rp979.894 billion, or 18.66% of the annual Income target that amounted to Rp871.322 billion, which is stated in the 2016 RKAP.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
209
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
c. During 2016, the realization of debt securities issuance reached Rp2,751 billion, which were implemented through the issuance of PUB III Phase IV in March 2016 in the amount of Rp360 billion, PUB III Phase V in June 2016 in the amount of Rp945 billion, and PUB III Phase VI in
Profil Perusahaan
e. Primary Market Financing to Capital, which is one of the Company’s main performance indicators, up to December 2016 has reached 6.85x. This can be interpreted that with the state capital in the amount of Rp4,000 billion, the Company is able to disburse the funds from the capital market to the mortgage lenders 6.85 times. 3. Operational Performance a. The target of the Securitization Achievement during 2016 amounted to Rp2,000 billion, and up to December 2016, realized Securitization are the Bank Mandiri Securitization (SPSMFMRI01) with a nominal value of Rp500 billion and the Bank BTN Securitization (SPSMFBTN02) with a nominal value of Rp1,000 billion, or 75.00% of the 2016 RKAP target. b. Realized Loan Disbursement up to December 2016 amounted to Rp5,641 billion, or 137.59% of the determined 2016 RKAP target of Rp4,100 billion.
Laporan Manajemen
d. With these financial performance achievements, Return on Equity (ROE) achieved was 5.74%, experiencing an increase compared to the ROE level in December 2015 of 5.88%. Profit Margin up to December 2016 was 37.13%, experiencing an increase compared to the Profit Margin in December 2015 of 38.03%. The increase was derived from the increase of operating income and the decrease of debt securities expenses. In terms of the target ratio of Operating Expenses to Operating Income, which was targeted at 65.09%, it was successfully reduced to 62.87%.
Management Report
b. Realized Expense and Tax during the JanuaryDecember 2016 period amounted to Rp662.614 billion, or 15.82% of the annual Expense and Tax target that amounted to Rp572.094 billion, which is stated in the 2016 RKAP. c. Net Income After Tax targeted in the 2016 RKAP amounted to Rp299.228 billion, up to December 2016, an amount of Rp317.280 billion has been achieved, or 6.03% of the determined RKAP target.
Pertumbuhan Kinerja 2016
b. Realisasi Beban dan Pajak selama periode Januari–Desember 2016 sebesar Rp662,614 miliar atau 15,82% dari target Beban dan Pajak tahunan sebesar Rp572,094 miliar yang tercantum dalam RKAP 2016. c. Laba Bersih Setelah Pajak yang ditargetkan dalam RKAP 2016 adalah sebesar Rp299,228 miliar, sampai dengan Desember 2016 telah tercapai sebesar Rp317,280 miliar atau 6,03% dari target yang ditetapkan dalam RKAP. d. Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut, maka Return On Equity (ROE) yang dicapai adalah sebesar 5,74% mengalami peningkatan dibandingkan tingkat ROE pada Desember 2015 sebesar 5,88%. Profit Margin sampai dengan Desember 2016 adalah sebesar 37,13%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan Profit Margin pada Desember 2015 sebesar 38,03%. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan pendapatan operasional dan turunnya beban surat utang. Dari sisi target rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang ditargetkan 65,09% berhasil ditekan di angka 62,87%. e. Primary Market Financing to Capital yang merupakan salah satu indikator kinerja utama Perseroan, sampai dengan Desember 2016 mencapai 6,85x. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan modal negara sebesar Rp4.000 miliar, Perseroan mampu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR sebanyak 6,85 kali lipat. 3. Kinerja Operasional a. Pencapaian Sekuritisasi sepanjang Tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp2.000 miliar dan sampai dengan Desember 2016 Sekuritisasi yang telah terealisasi adalah Sekuritisasi Bank Mandiri (SPSMFMRI01) dengan nominal Rp500 miliar dan Sekuritisasi Bank BTN (SPSMFBTN02) dengan nominal Rp1.000 miliar atau 75,00% dari target pada RKAP 2016. b. Realisasi Penyaluran Pinjaman sampai dengan Desember 2016 adalah sebesar Rp5.641 miliar dan mencapai 137,59% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 sebesar Rp4.100 miliar. c. Sepanjang 2016, realisasi penerbitan surat utang mencapai Rp2.751 miliar yang dilaksanakan dengan penerbitan Obligasi PUB III Tahap IV pada Maret 2016 sebesar Rp360 miliar, Obligasi PUB III Tahap V pada Juni 2016 sebesar Rp945 miliar, dan Obligasi PUB III Tahap VI pada September 2016
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
sebesar Rp1.176 miliar. Realisasi penerbitan surat utang sampai dengan Desember 2016 mencapai 125,05% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 sebesar Rp2.200 miliar. 4. Lain-lain Mengenai program Nasional Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) yang salah satunya adalah Tapera. Tapera merupakan salah satu jenis compulsory saving yang bertujuan untuk membiayai pasar perumahan di Indonesia. Dengan hal tersebut, Perseroan diharapkan dapat memenuhi gap pemenuhan kebutuhan rumah tinggal untuk masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok melalui kerja sama dengan BPD. Perseroan diharapkan dapat bekerja sama dan membantu BPD yang ingin menerbitkan efek atas KPR yang disalurkan melalui kegiatan sekuritisasi. Dengan demikian program Tapera dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
September 2016 in the amount of Rp1,176 billion. The realization of debt securities issuance up to December 2016 reached 125.05% of the set 2016 RKAP, which amounted to Rp2,200 billion. 4. Others Regarding the National program of the Ministry of Public Works and Public Housing (Kemenpur), one of which is Tapera. Tapera is a type of compulsory saving with the objective to finance the housing market in Indonesia. With this, the Company is expected to meet the residential housing needs gap for the people of Indonesia up to the remote areas through cooperation with Regional Development Banks (BPD) seeking to issue securities on mortgages channeled through securitization activities. Therefore, the Tapera program can better reach all Indonesian people.
Dalam tahap ini, Perseroan sedang melakukan kajian mengenai program Tapera (House Provident Fund) di negara lain, seperti Tiongkok. Sebagai acuan agar Perseroan bisa memiliki peran di dalam program Tapera. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris akan memberikan arahan terkait kinerja Direksi, demi meyelaraskan Program Perseroan dengan Program Pemerintah dibidang Tapera. Dengah hal tersebut, diharapkan kinerja dan pencapaian Perseroan dapat memenuhi mandat dan harapan pendiriannya.
In this phase, the Company is conducting the study on the Tapera (House Provident Fund) program in other countries, such as China. As a reference to ensure that the Company has a role in the Tapera program. In relations to that matter, the Board of Commissioners will provide the directives related to the performance of the Board of Directors, to align the Company’s Program with the Government’s Program in the field of Tapera. With this, the Company’s performance and achievement are expected to fulfill the mandate and expectation of its establishment.
Terkait Audit tahunan yang dilakukan oleh Pihak KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC), yang dilaksanakan mulai pada tanggal 20 Oktober 2016. Audit yang dilakukan oleh PwC mencakup audit laporan keuangan 31 Desember 2016, audit laporan keuangan PKBL, audit laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan. Dalam hal ini, penyelesaian atas laporan keuangan 31 Desember 2016 dan laporan keuangan PKBL yang akan diselesaikan pada tanggal 28 Februari 2017. Sehubungan dengan laporan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan akan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2017.
Regarding the annual Audit, which is conducted by the Party KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners (PwC), which commenced on 20 October 2016. The Audit conducted by PwC includes the 31 December 2016 financial statements audit, PKBL financial statements audit, compliance report audit to the prevailing regulations, and the Company’s performance evaluation audit. In this case, the completion of the 31 December 2016 financial statements and PKBL financial statements will be completed on 28 February 2017. In regards to the compliance report to the prevailing regulations, and Company performance evaluation audit will be completed in 20 March 2017
210
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
18-21 September 2016 September 18-21, 2016
Bangkok, Thailand
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI DEWAN KOMISARIS BARU
ORIENTATION/INTRODUCTION PROGRAM FOR NEW MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi: 1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta aspek Keuangan Perseroan. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang mengikuti orientasi dapat: a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek yang dipandang perlu, dengan melibatkan manajemen di bawahnya. b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi lain yang dibutuhkan.
The orientation program is provided for new members of the Board of Commissioners so they can perform their duties and responsibilities as members of the Board of Commissioners appropriately. The Orientation Program includes: 1. Sound knowledge of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)’s, vision, mission, strategies and long term plan, performance , and financial aspects. 2. A solid understanding of the duties and responsibilities of a member of the Board of Commissioners, with regard to authority, working hours, relationship with the Board of Directors and the Stakeholders, and the rules and regulations. Members of the Board of Commissioners attending the orientation can: a. Request a presentation to obtain further explanation regarding a number of important aspects deemed necessary by involving management .
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Nama Name
Jabatan Position
b. Set a meeting with the Board of Directors to discuss the Company’s performance or other important topics.
Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Pada SMF At SMF
Di Luar SMF Outside SMF
Tanggal Diperoleh Date Acquired
Jumlah Lembar Saham Total Shares
Herry Purnomo
Komisaris Utama President Commissioner
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
Mariatul Aini
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
211
Consolidated Financial Statement
The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Agus Rijanto Sedjati
Corporate Data
Manado
Data Perusahaan
30 Mei-1 Juni 2016 May 30-June 1, 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara Training Mortgage for BPD North Sulawesi
Corporate Social Responsibility Report
Agus Rijanto Sedjati
Corporate Governance Report
Medan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
16-19 April 2016 April 16-19, 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Training KPR untuk BPD Sumatera Utara Training Mortgage for BPD North Sumatra
Management Discussion & Analysis
Agus Rijanto Sedjati
Company Profile
Tempat Place
Profil Perusahaan
Tanggal Date
Laporan Manajemen
BOARD OF COMMISSIONERS’ TRAINING Pelatihan Training
Management Report
Nama Name
Pertumbuhan Kinerja 2016
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Nama Name
Jabatan Position
CONCURRENT POSITIONS OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Jabatan di Perusahaan/Lembaga Position in the Company Institution
Herry Purnomo
Komisaris Utama President Commissioner
Taspen
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
–
Mariatul Aini
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Secretary of the Directorate General of Budgeting, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Bidang Usaha Business Field Dana Pensiun Pension Fund –
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki 1 komite, yaitu Komite Audit. Sementara Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34/2015, dijalankan oleh Dewan Komisaris.
As at year end 2016, the Board of Commissioners had 1 (one) committee, namely the Audit Committee. Meanwhile, the function of a Nomination and Remuneration Committee is in accordance with the Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 34/2015, as performed by the Board of Commissioners.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, kami senantiasa melakukan penilaian kinerja di jajaran perangkat Dewan Komisaris sebagai perbaikan dan upaya peningkatan kinerjanya. Penilaian tersebut dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
As a part of the implementation of good corporate governance, we constantly conduct performance appraisals in the ranks of the Board of Commissioners as an improvement effort to enhance performance. The assessment is conducted based on recommendations submitted, as well as on the implementation of tasks assigned by the Board of Commissioners.
Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas dengan baik. Komite telah memberikan masukan dan rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas.
Based on such evaluations, the Board of Commissioners views that the Audit Committee has soundly performed their duties. The Committee has provided quality input and recommendations with an explanation of the background and arguments of the relevant issues.
Kinerja Komite sangat membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjaga kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris mengamanatkan kepada seluruh anggota Komite untuk senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas yang tinggi. Tantangan Perseroan ke depan akan semakin besar.
The Committee’s performance is very beneficial to the Board of Commissioners in carrying out its functions and duties, especially in relation to monitoring and providing advice to the Board of Directors in conducting business activities. In order to maintain the continuity of good performance, the Board of Commissioners mandated the Committee members to continuously improve the competency and consistency in the implementation of tasks with dedication and integrity. The Company challenges in future will be increasingly larger.
212
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
213
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
h. has the commitment to comply with the provisions of the regulations; i. has the knowledge and/or skills needed by the Issuer or the Company; j. has not worked, nor had the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise a Public Company, in the previous 6 (six) months, unless reappointed as the Issuers Independent Commissioner;
Corporate Governance Report
tidak pernah menyelenggarakan RUPS tahunan; pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan • pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/ atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. h. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; i. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan; j. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya;
Laporan Tata Kelola Perusahaan
• •
g. has never been a member of a Board of Directors and/ or a Board of Commissioners that during the term of office: • has never implemented an Annual GMS; • has experienced a rejection by the GMS of accountability as a member of the Board of Directors or Board of Commissioners, or has not submitted an accountability as a member of the Board of Directors or Board of Commissioners to the GMS; and • he/she has caused the Company, after obtaining permission or registration from the Financial Services Authority, to be unable to fulfill its obligation to submit the annual report and/or financial report to the Financial Services Authority.
Analisa & Pembahasan Manajemen
a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat; d. tidak pernah dinyatakan pailit; e. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; f. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan g. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
Management Discussion & Analysis
The criteria for determining the Independent Commissioner is based on Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuer or Public Company. Upon appointment and during the term of office, the Independent Commissioner shall meet the following requirements: a. have a good attitude, and strong morals and integrity; b. be legally competent; c. in the 5 (five) years prior to the appointment and during the term of office; d. has never been declared bankrupt; e. has never been a member of a Board of Directors and/ or a Board of Commissioners that has been found to be guilty of causing a company to go bankrupt; f. has never been sentenced for a criminal offense that has harmed the country’s financial sector; and
Company Profile
Kriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Profil Perusahaan
CRITERIA FOR DETERMINING INDEPENDENT COMMISSIONER
Laporan Manajemen
KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDEN
Management Report
INDEPENDENT COMMISSIONER
Pertumbuhan Kinerja 2016
KOMISARIS INDEPENDEN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
k. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan l. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
k. does not own stocks, directly or indirectly, of the Issuer or the Public Company; and
Berdasarkan persyaratan di atas, maka Bapak Herry Purnomo serta Bapak Agus Rijanto Sedjati memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Tambahkan
Based on the above requirements, Mr. Herry Purnomo and Mr. Agus Rijanto Sedjati have met the criteria to be Independent Commissioners. Both names are presented in the profiles of the Board of Commissioners.
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENCY STATEMENT OF THE INDEPENDENT COMMISSIONER
Hingga akhir tahun 2016, SMF belum memiliki kebijakan untuk mengangkat anggota Komisaris Independen, dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF belum menyajikan informasi mengenai pernyataan independensi Komisaris Independen.
Up to the end of 2016, SMF has yet to have the policy to appoint an Independent Commissioner member, therefore, in the 2016 Annual Report, SMF does not present the information regarding the independency statement of the Independent Commissioner.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
DIVERSITY COMPOSITION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.
The Company does not implement a special policy related to the diversity composition of the Board of Commissioners. The Company prioritizes individual quality and competency by considering educational background and experience that can support the Company’s performance.
214
l. has no business relations, directly or indirectly, with the business activities of the Issuer or the Public Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Director
* Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 Based on the Letter of the Board of Commissioners No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016
Berdasarkan struktur Direksi di atas, seluruh anggota Direksi telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut: 1. Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan, atau lembaga lain. 2. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham Pengendali. 3. Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai.
Based on the above structure of the Board of Directors, all members have met the following criteria: 1. The members of the BOD do not hold a concurrent position as a Commissioner, Director, or Executive Officer at a bank, company, or other institution. 2. The members of the BOD don’t have a familial relationship up to the second degree with members of the Board of Commissioners, other Boards of Directors and/or Controlling Shareholders. 3. The members of the BOD have integrity, competency, and an adequate financial reputation.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
215
Consolidated Financial Statement
Acting Director
Direktur
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Plt. Direktur*
Corporate Data
Position President Director
Data Perusahaan
Trisnadi Yulrisman Heliantopo
Jabatan Direktur Utama
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Nama/Name Ananta Wiyogo
Corporate Social Responsibility Report
Based on the Decree of the Minister of Finance as the Decision of the Stockholder outside the GMS on the dismissal and appointment of BOD members No. 639/ KMK.06/2016 on 26 July 2016, the following is the composition of the Company’s Board of Directors:
Corporate Governance Report
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagai Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Direksi No. 639/KMK.06/2016 pada 26 Juli 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The Company’s Board of Directors (BOD) consists of 3 (three) persons, 1 (one) President Director and 2 (two) Directors. All members of the BOD reside in Indonesia. The BOD was selected and appointed by the GMS, with a term of office of 5 (five) years for each member and can be reappointed in accordance with the GMS’s decisions. The term of office ends when a member resigns, no longer meets the requirements, passes away, is dismissed by the Board of Commissioners or by a GMS decision.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Direksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS.
Management Discussion & Analysis
MEMBERSHIP REQUIREMENT AND TERM OF OFFICE
Company Profile
PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATAN
Profil Perusahaan
The Board of Directors is a company organ that maintains full responsibility of the management of the Company for the interests and objectives of the Company in accordance with the provisions in the Articles of Association. In accordance with SMF Corporate Governance Policy, the Board of Directors is collectively and colegially in charge of and accountable for managing the Company.
Laporan Manajemen
Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan SMF, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan.
Management Report
BOARD OF DIRECTORS
Pertumbuhan Kinerja 2016
DIREKSI
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% pada perusahaan lain. 5. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.
4. The members of the BOD either individually or collectively do not own more than 25% stock at other companies. 5. All members of BOD live in Indonesia.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: 1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia. 2. Masa jabatannya berakhir. 3. Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan pengadilan. 4. Mengundurkan diri. 5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku. 6. Meninggal dunia. 7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
The position as a member of the BOD ends when: 1. Indonesian nationality is lost. 2. Term of office ends. 3. Declared bankrupt or placed under guardianship based on court decisions.
Pedoman dan Tata Tertib Direksi
Guidelines and Rules of Conduct of the Board of Directors
Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pakta Direksi diterbitkan dan terhitung sejak 25 Agustus 2015. Pakta ini disusun sebagai pedoman tata tertib Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan akuntabel. Direksi secara utuh bertanggung jawab untuk menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan dengan sebaik-baiknya dan sebenarnya.
Similar to the Board of Commissioners, the Pact of the Directors was issued and became effective on 1 April 2014. The Pact was drawn up as the governance guidelines of the Directors in performing their duties and responsibilities efficiently, effectively, transparently, competently, independently and with accountability. The Directors are responsible for ensuring optimum implementation of the Company’s efforts and activities.
PAKTA DIREKSI
CHARTER OF THE BOARD OF DIRECTORS
Pakta Direksi adalah salah satu wujud komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Pakta Direksi disusun sebagai pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Directors Charter is part of the Company’s commitment to implement Good Corporate Governance (GCG) consistently in order to manage the Company to implement the missions and accomplish the visions that have been established. The Board of Directors Charter is composed in line with the guidelines for the Directors in conducting their duties and responsibilities efficiently, effectively, transparently, competently, independently, and accountably in accordance with applicable laws and regulations so that they are accepted by all stakeholders.
Penyusunan Pakta Direksi mengacu pada peraturanperaturan sebagai berikut: a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. b. Undang-undang No. 19 Tahun 2013 Tentang Badan Usaha Milik Negara. c. Peraturan Otoritas Jasa Kenuangan No. 33/ POJK.04/2014
The formulation of the Board of Directors Pact refers to the following regulations: a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
216
4. Resigns. 5. No longer meets the applicable requirement of legislation. 6. Passes away. 7. Dismissed based on the decision of the GMS.
b. Law No. 19 of 2013 on State -Owned Enterprises. c. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/ POJK.04/2014
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
217
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Job descriptions and the responsibilities of the Directors are stated in Article 13 of the Shareholders Resolution Without Meeting of PT Sarana Multigriya Finasial (Persero) No. 02A dated 3 June 2015, made before Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of Law, Notary in Jakarta, and has been registered in the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 dated 8 July 2015. In addition to what is stated in the Articles of Association, to meet the requirements of good governance, application of the duties and authority of the Board of Directors was set in the Board of Directors Pact that has been in effect since 25 August 2016. Both documents were based on
Analisa & Pembahasan Manajemen
Uraian tugas dan wewenang Direksi tercantum dalam Pasal 13 Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 02A tertanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 tanggal 8 Juli 2015. Selain diatur dalam Anggaran Dasar tersebut, untuk memenuhi tata kelola yang baik, penerapan tugas dan kewenangan Direksi diatur dalam Pakta Direksi yang diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2016, kedua dokumen tersebut didasarkan pada ketentuan hukum
Management Discussion & Analysis
WORK SCOPE AND RESPONSIBILITIES OF EACH MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORS
Company Profile
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSI
Profil Perusahaan
The Board of Directors Pact includes the responsibilities and authority of the Directors, introduction and training programs , decision making procedures, performance assessment of the Directors, allocation of tasks, implementation of duties and application for Directors’ permission.
Laporan Manajemen
Pakta Direksi mencakup Tanggung Jawab dan Kewenangan Direksi, Program Pengenalan dan Pelatihan Direksi, Tata Cara Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja Direksi, Pembagian Tugas, Pelaksana Tugas dan Permohonan Izin Direksi.
Management Report
f. Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. g. Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/201S tentanq Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggola Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. h. Keputusan Sekretaris BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.
d. Regulation of the Minister of Finance No. 28/ PMK.06/2013 on the Formulation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of the Company under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. e. Regulation of the Minister of State- Owned Enterprises No. PER-02/MBU/06/2016 on the Amendment to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-04/MBU/2014 on Salary Determination Guidelines for the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Supervisory Board of StateOwned Enterprises. f. Regulation of the Minister of Finance No. 88/ PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance in Companies under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. g. Regulation of the Minister of Finance No. 78/ PMK.06/201S on the Appointment and Dismissal Procedures of members of the Board of Directors of Companies under the Direction and Supervision of the Ministry of Finance. h. Decision of the Secretary of State Owned-Enterprises No. SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation Indicators and Parameters of Good Corporate Governance Implementation in State-Owned Enterprises.
Pertumbuhan Kinerja 2016
d. Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013 tentang Penyusunan, Penyampaian Dan Perubahan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (Persero) Di Bawah Pembianaan dan Pegawasan Menteri Keuangan. e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
yang berlaku, sehingga secara keseluruhan uraian tugas dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapatrapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat intern maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perseroan dan anak perusahaan/ perusahaan patungan Perseroan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan. 3. Direksi wajib mengungkapkan: a. Kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan lain, baik yang berkedudukan di dalam maupun luar negeri beserta perubahannya; dan/atau b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi lain dalam Laporan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri. 4. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan. 5. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan tugas dan wewenangnya sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan. 6. Direksi bertanggung jawab mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. 7. Menyiapkan pada waktunya perencanaan pengembangan Perseroan, rencana jangka panjang Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perseroan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham untuk selanjutnya disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham guna mendapatkan persetujuan.
218
applicable law, so that in general, the job descriptions and responsibilities of the Board of Directors are as follows: 1. The Board of Directors must perform its duties with good intentions towards the interests of the Company and in accordance with the Company’s aspirations and objectives, as well as ensure that the Company implements its corporate social responsibility program and pays attention to the interests of Stakeholders in accordance with the provisions of the legislation. 2. The Board of Directors must submit information regarding the identity, main tasks, positions of the Board of Commissioners in subsidiaries and joint ventures and in other companies, including meetings that were held within 1 (one) fiscal year (internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners), salaries, facilities, and allowances received from the Company and from subsidiaries or joint ventures of the Company, to be published in the Company’s Annual Report. 3. The Board of Directors shall disclose: a. Share ownership and familial members at other Companies, domiliciled at both home and overseas as well as amendments thereto, and ;
4.
5.
6.
7.
b. Financial Relationships and/or familial relationships with other members of the Board of Directors in the Good Corporate Governance Report as stated in the Minister’s Regulations. One member of the Board of Directors is appointed at the Board of Directors’ Meeting as the person responsible for implementing and monitoring GCG in the Company. The Board of Directors runs the company in accordance with its duties and authority as stated in the Articles of Association of the Company. The Board of Directors is responsible for arranging and guaranteeing the implementation of the Company’s activities in accordance with business aspirations and objectives. The Board of Directors must prepare the Company’s development plans, the Company’s long term plan, the Company’s annual work plan and budget, including other plans related to the implementation of the Company’s business activities in a timely manner, and submit them to the Board of Commissioners and the Shareholders, to be conveyed in the General Meeting of Shareholders for approval.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
219
Laporan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Report
8. The Board of Directors is responsible for controlling and maintaining the bookkeeping and administration of the Company in accordance with the standard rules of a company. 9. The Board of Directors is responsible for organizing the accounting system in accordance with financial accounting standards, and based on internal control principles, particularly the functions of management, recording, storage, and monitoring. 10. The Board of Directors is responsible for submitting the Annual Report containing all events and circumstances of the Company, and the financial statements to the GMS. 11. The Board of Directors is responsible for submitting the Annual Report in accordance with applicable regulations as well as other reports at all times when requested by the Shareholders. 12. The Board of Directors is responsible for preparing the composition of the Company’s organization complete with details of duties involved. 13. The Board of Directors is responsible for formulating binding guidelines for each Director. 14. The Board of Directors is responsible for preparing the Code of Ethics applicable to the Directors, members of the Board of Commissioners, employees and supporting organs of the Company, which is posted on the Company’s website. 15. The Board of Directors is responsible for meeting other obligations in accordance with the provisions set out in the Articles of Association, the decision of the General Meeting of Shareholders, and the provisions of legislation. 16. The Board of Directors is responsible for arranging provisions of employment, including determining salaries, pensions, or retirement benefits and other income for employees of the Company based on legislation and the Decisions of the General Meeting of Shareholders. 17. The Board of Directors is responsible for appointing and dismissing employees of the Company based on Company employment regulations and prevailing regulations. 18. The Board of Directors is responsible for appointing the Corporate Secretary; 19. The Board of Directors is responsible for controlling, maintaining, and managing the Company’s assets. 20. The Board of Directors is responsible for evaluating the results of the Internal Control Unit (ICU) upon written request from the Board of Commissioners.
Pertumbuhan Kinerja 2016
8. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perseroan. 9. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. 10. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan dalam bentuk laporan tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS. 11. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham. 12. Direksi bertanggung jawab untuk menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian tugasnya. 13. Direksi berkewajiban untuk menyusun pedoman yang mengikat bagi setiap Anggota Direksi. 14. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi, Anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta organ pendukung yang dimiIiki Perseroan serta wajib dimuat dalam situs web Perseroan. 15. Direksi bertanggung jawab menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundangundangan. 16. Direksi bertanggung jawab untuk mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi para pegawai Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 17. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 18. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan; 19. Direksi bertanggung jawab untuk menguasai, memelihara, dan mengelola kekayaan Perseroan. 20. Direksi bertanggung jawab memberikan keterangan hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Intern (SPI) atas permintaan tertulis Dewan Komisaris.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
21. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan Intern. 22. Direksi bertanggung jawab penuh mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.
21. The Board of Directors must pay attention and immediately take the necessary measures for everything that is presented in the report on the investigation made by the Internal Control Unit.
Kegiatan pengelolaan Perseroan dapat berjalan dengan baik didukung oleh adanya kejelasan dan spesifikasi tugas yang terstruktur. Maka, tugas dan tanggung jawab Direksi diklasifikasikan lebih spesifik sesuai direktur yang menjabatnya. Cakupan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi dijelaskan dalam Surat Keputusan Direksi No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). SK tersebut membagi ruang lingkup pekerjaan dalam 3 (tiga) Direktorat, yaitu:
The Company’s management activities are able to run well supported by transparency and specifically structured tasks. Therefore, the duties and responsibilities of the Board of Directors are more specifically classified in accordance with the Director who is in charge. The scope of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors is described in the Decree of the Board of Directors No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 on changes in the organizational structure of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). The Decree divides the scope of work into 3 (three) Directorates, namely:
Direktorat Utama, membawahi bidang: a. Sekretaris Perusahaan Bertugas untuk menjalankan fungsi dalam lingkup kesekretariatan komunikasi; hukum korporasi; koordinasi kegiatan manajemen strategis; dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). b. Satuan Pengawasan Intern Bertugas untuk menjalankan fungsi pengawasan di lingkungan Perseroan; mengevaluasi dan memberikan saran perbaikan atas efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian internal dan governance; serta konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk memberikan nilai tambah pada perbaikan operasional Perseroan. c. Transformasi & Pengembangan Usaha Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan koordinasi, perencanaan, penyusunan dan pengelolaan rencana kerja jangka panjang Perseroan; Manajemen Strategi dan Kinerja Perseroan, Konsep Pengembangan Usaha dan Koordinasi Konsep Kebijakan Strategis Pengembangan Human Capital, Kelembagaan dan Teknologi Informasi.
Main Directorate, in charge of: a. Corporate Secretary In charge of running the functions of the secretariat including communication; corporate law; coordination of strategic management activities; and the Partnership and Community Development Program (PKBL). b. Internal Audit In charge of the supervisory function in the Company; evaluating and offering suggestions on improvement on the effectiveness of risk management, internal control and governance, as well as independent and objective consultation to improve and create added value to Company operations.
Direktorat Bisnis membawahi bidang: a. Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan Sekuritisasi dan pengembangan penyaluran pinjaman (pembiayaan) khususnya pada Bank Umum dan Bank Pembangunan Daerah; monitoring kinerja dan
Business Directorate, in charge of: a. Securitization and Financing 1 In charge of the implementation of Securitization activities and the development of lending (finance) disbursements, particularly to Commercial Banks and Local Development Banks; monitoring of performance
220
22. The Board of Directors is fully responsible for representing the Company in or outside of court.
c. Transformation & Business Development In charge of the coordination, planning, formulation, and management of the Company’s long term plan; the Company’s strategy and performance management; the business development concept, and the strategic policy of human capital, and the institutional and information technology development concept.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
221
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
b. Business Support In charge of the functions and activities in the field of analysis, design, development, and implementation of the information technology system, including the Management Information System (SIM) and other support systems; Conduct Personnel Administration, General Affairs; Building Management & Procurement. c. Accounting & Reporting In charge of implementing functions and activities in the field of accounting and management reporting; budget and taxation in accordance with the Company’s provisions and policies and applicable regulation standards; preparing the financial aspect of the Company Work Plan & Budget (CWPB); preparing the financial aspect of the CWPB Annual Report, which is ratified by the Shareholders.
Profil Perusahaan
Risk Management and Business Support Directorate, in charge of: a. Risk Management & Compliance In charge of the functions and activities in risk management by implementing and perfecting the Risk Management Policies and Procedures to be in line with the Company’s development and condition; assesses the risk profile of the Company periodically and actively offers support to all related work units to ensure the Company’s risks are at the low risk level; ensuring that the Company’s activities are conducted in accordance with prevailing laws, government regulations, the Articles of Association, policies and regulations, as well as other provisions.
Laporan Manajemen
Direktorat Manajemen Risiko & Dukungan Kerja, membawahi bidang: a. Manajemen Risiko & Kepatuhan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang manajemen risiko melalui implementasi dan pengkinian Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko agar selalu sesuai dengan perkembangan dan kondisi Perseroan; mengukur profil risiko Perseroan secara periodik dan secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam profil risiko yang rendah; memastikan bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan sesuai Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Anggaran Dasar Perseroan dan kebijakan dan ketentuan yang berlaku serta aturan lain. b. Dukungan Kerja Bertugas dan menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang analisis, perancangan, pengembangan dan penerapan sistem teknologi informasi termasuk Sistim Informasi Manajemen (SIM) dan sistem pendukung lainnya; Melaksanakan Administrasi Personalia, Umum, Pengelolaan Gedung dan Pengadaan. c. Akuntansi & Pelaporan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang pengelolaan akuntansi dan pelaporan, anggaran dan perpajakan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Perseroan standar regulasi yang berlaku; menyusun aspek keuangan pada Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP); menyediakan aspek keuangan laporan tahunan realisasi RKAP sampai dengan pengesahannya oleh Pemegang saham.
Management Report
and developing relationships with international clients as well as prospective clients. b. Financing 2 & Product Development In charge of implementing the functions and activities of the Company’s products and services marketing in the field of lending (finance) to Sharia Banks and financial institutions, development of financing products, the mortgage information system, and the preparation for the establishment of subsidiaries. c. Finance In charge of implementing the functions and activities in liquidity planning and management, issuance of bond securities, EBA-SP account management, financial management, payments and transaction settlement administration, financing administration, and preparation of management report materials.
Pertumbuhan Kinerja 2016
menjalin hubungan kerja sama dengan klien dan calon klien intemasional. b. Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan pemasaran produk/jasa Perseroan di bidang penyaluran pinjaman (pembiayaan) kepada Bank Syariah dan Perusahan Pembiayaan, Pengembangan Produk Pembiayaan, Sistim Informasi Pembiayaan Perumahan dan Persiapan Pendirian Anak Perusahaan. c. Keuangan Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang perencanaan dan pengelolaan likuiditas, penerbitan surat utang, pengelolaan rekening EBA-SP, pengelolaan keuangan, pembayaran dan adminstrasi penyelesaian transaksi, administrasi pembiayaan, penyusunan bahan laporan manajemen.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PELATIHAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS TRAINING
Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016 adalah sebagai berikut:
Participation in training, seminars, and workshops is an effort by the Company to improve the Directors’ competencies. In addition, the Directors actively assume roles as speakers. Training and development activities of the Directors during 2016 are as follows:
Direksi Directors
Pelatihan Training
Waktu Time
Tempat Location
1. Ananta Wiyogo
Courtesy Meeting ke Malaysia & Singapura Courtesy Meeting in Malaysia & Singapore
3–4 November 2016
Malaysia & Singapura Malaysia & Singapore
2. Trisnadi Yulrisman
Menghadiri Undangan ERMA Bali International Conference yang diselenggarakan oleh ERMA Attended the ERMA Bali International Conference, which was organized by ERMA
7–8 Desember 2016 7–8 December 2016
Bali
3. Heliantopo
PSAK Terkini Latest SFAS
17–20 Mei 2016 17–20 May 2016
Bali
4. Heliantopo
CEO Talk on Holding Company
6–7 April 2016
Jakarta
5. Heliantopo
Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016“ Attended the “2016 Philippine Housing Finance Conference”
5–7 Oktober 2016 5–7 October 2016
Makati, Filipina
PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI ANGGOTA DIREKSI BARU
ORIENTATION AND INTRODUCTION PROGRAM FOR NEW MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi: 1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta aspek Keuangan Perseroan. 2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan, waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang mengikuti orientasi dapat: a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek yang dipandang perlu, dengan melibatkan manajemen di bawahnya.
The orientation program is provided for new members of the Board of Directors, allowing them to implement their duties and responsibilities as members of the Board of Directors appropriately. The Orientation Program includes: 1. A sound overall knowledge of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) and the vision, mission, strategies , and the financial aspects of the Company.
222
2. A good understanding the duties and responsibilities as a member of the Board of Directors, the authority, working hours, relationship with the Board of Commissioners and the Shareholders, and the rules and regulations, . Members of the Board of Directors who follow the program will be able to: a. Request a presentation to obtain more explanation regarding necessary aspects by involving management .
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
–
Heliantopo
Direktur Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
Trisnadi Yulrisman
Plt. Direktur Acting Director
Tidak Ada None
Tidak Ada None
–
–
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI
CONCURRENT POSITIONS OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Ananta Wiyogo menjadi Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga September 2016 atau satu bulan setelah diangkat sebegai Direktur Utama Perseroan. Selanjutnya Ananta Wiyogo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dewan Komisaris. Sedangkan anggota Direksi SMF lainnya tidak ada yang merangkap jabatan pada perusahaan dan/atau lembaga apapun.
Ananta Wiyogo became the Commissioner of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) up to September 2016 or one month after being appointed as the President Director of the Company. Afterwards, Ananta Wiyogo resigned from the position as a member of the Board of Commissioners. Other members of the Board of Directors of SMF do not hold concurrent positions in any company or institution.
KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI
PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, Direksi memiliki 3 (tiga) komite yang bekerja langsung di bawah organisasi Direksi. Komite dimaksud adalah Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, serta Komite Kredit.
As at end of year 2016, the Board of Directors had three committees that work directly under the Board of Directors. The Committees referred to are: the Risk Management Committee, Asset and Liability Committee and Credit Committee.
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan
The Risk Management Committee is responsible for assisting the Board of Directors in managing the risks faced by the Company. The Risk Management Committee implements various risk management approaches in
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
223
Consolidated Financial Statement
–
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Tidak Ada None
Corporate Data
Tidak Ada None
Data Perusahaan
Direktur Utama President Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ananta Wiyogo
Corporate Social Responsibility Report
Di Luar SMF Outside SMF
Jumlah Lembar Saham Total Shares
Corporate Governance Report
Pada SMF At SMF
Tanggal Diperoleh Date Acquired
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Jabatan Position
Analisa & Pembahasan Manajemen
Nama Name
BOARD OF DIRECTORS’ SHARE OWNERSHIP Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares
Management Discussion & Analysis
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI
Company Profile
Referring to Article 10 paragraph (5) of the Articles of Association of the Company, the Board of Directors implements its duties independently and free from interference from other parties in line with legislation. There are no familial relationships between the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioners either directly or through marriage.
Profil Perusahaan
THE BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCY
Mengacu pada pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan, Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan.
Laporan Manajemen
INDEPENDENSI DIREKSI
Management Report
b. Arrange meetings with the Board of Directors to discuss the Company’s performance or other important topics.
Pertumbuhan Kinerja 2016
b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi lain yang dibutuhkan.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.
accordance with the guidelines and relevant legislation in order to minimize the risk impacts on the business activities and operations of the Company.
Komite Aset & Liabilitas bertugas untuk membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional.
The Asset & Liability Committee is responsible to assist the Board of Directors in managing the assets and liabilities of the Company in accordance with the guidelines and regulations in force in order to optimize business and operational activities.
Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan.
The Credit Committee is in charge and responsible to help the Board of Directors in providing recommendations related to the decision making for the distribution of funding conducted by the Company. The Credit Committee conducted supervision of the financing portfolio of the Company in accordance with the guidelines and relevant legislation in order to ensure the optimization while minimizing the risk of financing distributions undertaken by the Company.
Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai dengan lingkup kerjanya masing- masing.
In 2016, the Board of Directors viewed the all Committees as having carried out their duties and responsibilities optimally. All Committees have demonstrated its participation to support and assist the Board of Directors in accordance with the scope of work respectively.
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI
DIVERSITY OF COMPOSITION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORS
Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.
The company does not apply a special policy with regard to the diversity of the composition of the Board of Directors. The Company prioritizes quality and individual competency by considering the educational background and experience that can support the Company’s performance.
224
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
225
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Data
The assessment on GCG implementation in the Company was conducted by an independent party, namely PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult). The following is the summary of the assessment results of Good Corporate Governance implementation at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.
Data Perusahaan
Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahun 2016.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Total Recommendations acquired by the Company in the implementation of GCG Assessment in the year 2016 is 58 point spread over several Aspects of the Assessment. The recommendations will be taken into consideration in the implementation of the Company’s GCG in the year 2017 with a gradual implementation of the recommendations.
Corporate Social Responsibility Report
Total Rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2016 adalah 58 point yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian. Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.
Corporate Governance Report
To comply with regulatory requirements, the Company conducted GCG assessment carried out by Independent Assessor under the Article 72 point (a) Ministry of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 in conjunction with the Secretary of the Ministry of State Owned Enterprises’ Decree Number: SK -16/S.MBU/2012 On the Assessment and Evaluation Parameters of the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) On State-Owned Enterprises as Assessment Indicator for the implementation of the assessment on the Company. Based on the results of the Assessment throughout 2016, the Company achieved GCG implementation value amounted to 79.88 with the Good predicate.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
GCG Implementation Assessment
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 menggunakan Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negada No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat Baik.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Assessment Penerapan GCG
Management Discussion & Analysis
GCG IMPLEMENTATION BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Company Profile
PENERAPAN GCG OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Profil Perusahaan
Assessment of the Board of Commissioners and Directors in 2016 was conducted through the self- assessment and collegian process as outlined in the Supervisory Report of the Board of Commissioners. The execution of the duties were planned at the beginning of the year in a work program. At the end of the year, the Board of Commissioners compiles reports that will be submitted to the Shareholders in the GMS to be evaluated and ratified.
Laporan Manajemen
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2016 dilakukan secara self-assessment dan bersifat kolegial yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja. Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan yang akan disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan.
Management Report
ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Pertumbuhan Kinerja 2016
PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No
Aspek Pengujuan/Indikator/Parameter Aspect of Testing/Indicator/Parameter
Bobot Weight
Capaian Tahun 2016 2016 Achievement Skor/Score
%
Penjelasan Description
I
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
7,00
5,82
83,08%
Baik Good
II
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS
9,00
6,94
77.12%
Baik Good
III
Dewan Komisaris Board of Commissioners
35,00
31,03
88,66%
Sangat Baik Very Good
IV
Direksi Board of Directors
35,00
29,70
84,86%
Baik Good
V
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and transparency
9,00
6,38
70,94%
Cukup Baik Quite Good
VI
Aspek Lainnya Other Aspects
5,00
–
0,00%
–
100,00
79,88
79,87
Baik Good
Skor Keseluruhan Overall Score Klasifikasi Kualitas Penerapan Classification of GCG Implementation Quality
Baik Good
EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
EVALUATION OF THE PERFORMNCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan dengan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) Perseroan yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. KPI Perseroan mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:
Evaluation of the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors is conducted by referring to the Company’s Key Performance Indicators (KPI) that were set and are accountable to the Shareholders through the GMS mechanism. The Company’s KPI evaluates the following: 1. Operational Aspect The Primary Market Financing to Capital Ratio is the ratio of the amount of cumulative cash flow, streamed by the Company from the capital market to the housing sector divided by paid-up capital. The Board of Directors must ensure that the flow of funds distributed to the mortgage dealer is continuously increased. 2. Financial Aspect a. Profit Margin is profit before tax minus other income divided by total revenue minus other income. b. Return on Equity (ROE) is profit after tax divided by total equity. The BOD must ensure that the financial aspect ratio has achieved the amount set by the Shareholders.
1. Aspek Operasional Rasio Primary Market Financing to Capital, yakni rasio jumlah aliran dana kumulatif yang telah dialirkan Perseroan dari pasar modal ke sektor perumahan dibagi modal disetor. Direksi harus memastikan bahwa dana yang dialirkan kepada penyalur KPR terus meningkat secara berkesinambungan. 2. Aspek Keuangan a. Profit Margin adalah laba sebelum pajak dikurangi pendapatan lain-lain dibagi dengan total pendapatan dikurangi pendapatan lain-lain. b. Return on Equity (ROE), yaitu laba setelah pajak dibagi dengan total ekuitas. Direksi harus memastikan bahwa rasio aspek keuangan tersebut mencapai besaran yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham. c. BOPO, adalah beban di luar pajak dibagi dengan total pendapatan dikurangi dengan pendapatan lain-lain.
226
c. BOPO, which is expenses before taxes divided by total revenue reduced by other income.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
3.312
Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)
1
30
a. Health Benefits
Fasilitas lain: a. Tunjangan Kesehatan
Other facilities:
b. Keanggotaan
b. Membership
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)
5
1.407
Retirement Benefit (held until the end of term of office)
Jumlah
5
4.719
Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
227
Consolidated Financial Statement
5
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Rupiah
Corporate Data
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang Person
Data Perusahaan
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
(in million)
Jumlah yang Diterima pada 2016 Amount Received in 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(dalam jutaan)
Corporate Social Responsibility Report
The following is the Details of Remuneration provided to the Board of Commissioners and Supporting Organs during 2016:
Corporate Governance Report
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Organ Pendukung selama 2016 sebagai berikut:
Laporan Tata Kelola Perusahaan
STRUCTURE OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS (SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE)
Analisa & Pembahasan Manajemen
STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN ORGAN PENDUKUNG (SEKDEKOM DAN KOMITE AUDIT)
Management Discussion & Analysis
The remuneration proposal procedure of the Board of Commissioners and Directors of SMF is conducted by the Shareholders, in this case the Government of the Republic of Indonesia, while the Remuneration for the Board of Commissioners and Directors is stipulated through the General Meeting of Shareholders mechanism. This matter has been in accordance with the provision of Article 2 of the State Minister of State Owned Enterprises (SOE) Regulation No. PER-04/MBU/2014 on the Salary Determination Guidelines for the Board of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory Board of State Owned Enterprises
Company Profile
Prosedur pengusulan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Saham, dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sedangkan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-04/ MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Profil Perusahaan
PROCEDURE OF REMUNERATION PROPOSAL TO DETERMINATION
Laporan Manajemen
PROSEDUR PENGUSULAN HINGGA PENETAPAN REMUNERASI
Management Report
REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Pertumbuhan Kinerja 2016
KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI
REMUNERATION STRUCTURE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama 2016 sebagai berikut:
The following are the details of remuneration paid to the Board of Directors during 2016:
(dalam jutaan)
(in million)
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Jumlah yang Diterima pada 2016 Amount Received in 2016
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang Person
Rupiah
3
5.455
Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)
3
328
a. Health Benefits
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem) Fasilitas lain:
Other facilities:
a. Tunjangan Kesehatan b. Keanggotaan
b. Membership
Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)
3
4.141
Retirement Benefit (held until the end of term of office)
Jumlah
3
9.595
Total
INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION DETERMINATION INDICATOR
Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Sahama melalui mekanisme RUPS. Indikator dan penetapan remunerasi tersebut ditentukan dan sepenuhnya menjadi kewenangan Pemegang Saham Perseroan.
The Shareholders determines the remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners of SMF through the GMS mechanism. The remuneration indicator and determination is determined and fully authorized to the Shareholders of the Company.
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARY
Rasio
Skala Perbandingan Comparative Scale
Rasio Gaji Karyawan yang Tertinggi dan Terendah Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah
Ratio
8,04
Employee Salary : Ratio of the Highest and the Lowest
90
Director Salary: Ratio of the Highest and the Lowest
Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah
89,9
Commissioner Salary: Ratio of the Highest and the Lowest
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan Tertinggi
46,08
Salary Ratio of the Highest Directors and the Highest Employees
Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termasuk di atas, adalah gaji pokok yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan Karyawan per bulan. Yang dimaksud dengan Karyawan adalah Karyawan Tetap Perseroan sampai batas staf.
228
The salary comparisons in the above salary ratio represent the basic salary received by members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and employees each month. “Employees” refers to permanent employees of the Company down to the junior staff level.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
229
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Analisa & Pembahasan Manajemen
Additionally, SMF does not implement the stock option policy for its management or employees, because all shares of the Company is owned by the Government of the Republic of Indonesia.
Management Discussion & Analysis
SMF juga tidak menerapkan kebijaksanaan opsi saham bagi manajemen maupun karyawannya, karena seluruh saham Perseroan dimiliki Pemerintah Republik Indonesia.
Company Profile
SMF implements a policy of tantiem distribution for the Board of Commissioners and Board of Directors based on decision of the General Meeting of Shareholders.
Profil Perusahaan
SMF menerapkan kebijakan pembagian tantiem Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Laporan Manajemen
The remuneration structure of the Board of Directors and Board of Commissioners of SMF does not implement the bonus system related to the performance or non-performance of each members, therefore, the remuneration structure of the Board of Commissioners and Directors has no Bonus component.
Management Report
BONUS AND STOCK OPTIONS
Struktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF tidak menerapkan sistem bonus yang terkait dengan kinerja maupun non kinerja setiap anggotanya, dengan demikian pada struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tidak terdapat komponen Bonus.
Pertumbuhan Kinerja 2016
BONUS DAN OPSI SAHAM
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT KEHADIRAN
MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND ATTENDANCE
Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sedikitnya satu bulan sekali. Selama 2016, Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
Meetings of the Board of Commissioners are held at least once a month. During 2016, the Board of Commissioners meetings with the Board of Directors with the following attendance details:
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Dewan Komisaris Nama Name
Table of Attendance in Board of Commissioners Meetings Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Januari–Juli 2016
Tingkat Kehadiran Attendance January–July 2016
Herry Purnomo
Komisaris Utama President Commissioner
7
100%
Agus Rijanto Sedjati
Komisaris Commissioner
7
100%
Mariatul Aini
Komisaris Commissioner
7
100%
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
4
100%
Mariatul Aini
Komisaris Commissioner
4
100%
Plt. Komisaris Acting Commissioner
2
Juli–Oktober 2016
July–October 2016
Oktober–Desember 2016 Mariatul Aini
October–December 2016 100%
Hal-hal yang umumnya dibahas dalam rapat Dewan Komisaris mencakup materi mengenai kinerja dan pengembangan perusahaan, baik secara finansial dan operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah forum di mana setiap anggota memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya guna mencapai sebuah keputusan yang kolektif.
Issues discussed in the meetings of the Board of Commissioners include the Company’s performance and development, both financial and operational. The meetings also function as a forum where each member has the right to express opinions in order to reach a collective decision.
RISALAH RAPAT DEWAN KOMISARIS
MINUTES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS
Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam sebuah risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris. Risalah tersebut kemudian didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Dalam hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan di balik perbedaan pendapat.
Decisions made in the meetings were well documented in the minutes of the meeting , signed by the chairman and a member of the Board of Commissioners. The minutes of the meeting is then distributed to all members of the Board of Commissioners, whether they attended the meeting or not. In the event of disagreement, this is included in the minutes of the meeting, together with the reasons for the disagreement.
230
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
17 Mei 2016 May 17, 2016
1. Laporan Kinerja bulan April 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan April 2016 3. Penyampaian arahan kepada Direksi
1. April 2016 Performance Report 2. April 2016 Performance Report discussion 3. Provision of directives to the Board of Directors
14 Juni 2016 June 14, 2016
1. Laporan Kinerja bulan Mei 2016 2. Laporan Proses Pembangunan Gedung 3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Mei 2016 4. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang proses pembangunan gedung
1. May 2016 Performance Report 2. Report on the Building Construction Process 3. May 2016 Performance Report discussion 4. Provision of directives to the Board of Directors on the building construction process
5 Agustus 2016 August 5, 2016
1. Laporan Kinerja bulan Juni 2016 2. Laporan Kinerja semester I 2016 3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Juni 2016 4. Pembahasan Laporan Kinerja semester I 2016 5. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang laporan bulanan 6. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang laporan semesteran
1. June 2016 Performance Report 2. Performance Report of the first half of 2016 3. June 2016 Performance Report discussion 4. Discussion on the first half of 2016 Performance Report 5. Provision of directives to the Board of Directors on the monthly report 6. Provision of directives to the Board of Directors on the bi-annual report
22 September 2016 September 22, 2016
1. Laporan Kinerja bulan Agustus 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Agustus 2016 3. Laporan penyusunan RKAP 2017 4. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang penyusunan RKAP
1. August 2016 Performance Report 2. Discussion on the August 2016 Performance Report 3. 2017 CWPB formulation report 4. Provision of directives to the Board of Directors on the formulation of the CWPB
30 September 2016 September 30, 2016
1. Laporan pemaparan RKAP 2017 2. Pembahasan RKAP 2017 3. Penyampaian arahan kepada Direksi terkait penyusunan RKAP
1. 2017 CWPB description report 2. 2017 CWPB discussion 3. Provision of directives to the Board of Directors on the formulation of the CWPB
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
231
Consolidated Financial Statement
1. Progress of Review Report on the 2016-2020 Business Transformation 2. Report on the Role of SMF in the Mortgage Program 3. 2016-2020 organizational transformation report 4. Provision of directives to the Board of Directors on Business Transformation 5. Provision of directives to the Board of Directors on the Role of SMF in the Mortgage Program 6. Provision of directives to the Board of Directors on organizational transformation
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
1. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi Bisnis 2016-2020 2. Laporan Peran SMF dalam KPR Program 3. Laporan transformasi organisasi 2016-2020 4. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang Transformasi Bisnis 5. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang Peran SMF dalam KPR Program 6. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang transformasi organisasi
Corporate Data
29 April 2016 April 29, 2016
Data Perusahaan
1. March 2016 Performance Report 2. March Performance Report discussion 3. Provision of directives to the Board of Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Laporan Kinerja bulan Maret 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Maret 3. Penyampaian arahan kepada Direksi
Corporate Social Responsibility Report
12 April 2016 April 12, 2016
Corporate Governance Report
1. February 2016 Performance Report 2. Progress of Review Report on Business Transformation 3. Information Technology Report 4. February Performance Report discussion 5. Provision of directives to the Board of Directors on Information Technology and Business Transformation Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan
1. Laporan Kinerja Bulan Februari 2016 2. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi Bisnis 3. Laporan Teknologi Informasi 4. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Februari 5. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang Teknologi Informasi & Kajian Transformasi Bisnis
Analisa & Pembahasan Manajemen
15 Maret 2016 March 15, 2016
Management Discussion & Analysis
1. January 2016 monthly Performance Report 2. Discussion on the January 2016 Performance Report 3. Delivery of directives to the Board of Directors
Company Profile
1. Laporan Kinerja bulanan Januari 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja Januari 2016 3. Penyampaian arahan kepada Direksi
Profil Perusahaan
17 Februari 2016 February 17, 2016
Laporan Manajemen
Agenda & Minutes of the Meeting 1. Discussion on the 2015 Performance Assessment Results 2. Discussion on the 2015 Performance Report 3. Provision of directives to the Board of Directors
Management Report
Agenda & Risalah 1. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2015 2. Pembahasan Laporan Kinerja tahun 2015 3. Penyampaian arahan kepada Direksi
Pertumbuhan Kinerja 2016
Tanggal/Date 19 Januari 2016 January 19, 2016
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Agenda & Risalah
Agenda & Minutes of the Meeting
18 Oktober 2016 October 18, 2016
1. Laporan Kinerja bulan September 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan September 2016 3. Laporan perkembangan pencapaian IKU 2016 4. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang perkembangan pencapaian IKU 2016
1. September 2016 Performance Report 2. Discussion on the September 2016 Performance Report 3. Report on the development of the 2016 IKU achievement 4. Provision of directives to the Board of Directors on the development of the 2016 IKU achievement
15 November 2016 November 15, 2016
1. Laporan Kinerja bulan Oktober 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Oktober 2016 3. Laporan Program Strategis 4. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang Program Strategis yang akan dilaksanakan
1. October 2016 Performance Report 2. October 2016 Performance Report discussion 3. Strategic Program report 4. Provision of directives to the Board of Directors on Strategic Programs to be implemented
15 Desember 2016 December 15, 2016
1. Laporan Kinerja bulan November 2016 2. Pembahasan Laporan Kinerja bulan November 2016 3. Laporan perkembangan pencapaian IKU 2016 4. Laporan RKAP posisi tahunan 5. Laporan Program-program Strategis tahun 2016 6. Laporan penyusunan RKAP 2017 7. Laporan Penyusunan RJPP 2017-2021 8. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang perkembangan pencapaian IKU 2016 9. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang pencapaian RKAP bulanan & tahunan 10. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang program startegis tahun 2016 11. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang penyusunan RKAP 2017 12. Penyampaian arahan kepada Direksi tentang penyusunan RJPP 2017-2021
1. November 2016 Performance Report 2. November 2016 Performance Report discussion 3. Report on the development of the 2016 IKU achievement 4. Report on the annual position of the CWPB 5. Report on 2016 Strategic Programs 6. 2017 CWPB formulation report 7. 2017-2021 RJPP Formulation report 8. Provision of directives to the Board of Directors on the development of the 2016 IKU achievement 9. Provision of directives to the Board of Directors on the achievement of the monthly and annual CWPB 10. Provision of directives to the Board of Directors on the 2016 strategic programs 11. Provision of directives to the Board of Directors on the formulation of the 2017 CWBP 12. Provision of directives to the Board of Directors on the formulation of the 2017-2021 RJPP
Tanggal/Date
RAPAT DIREKSI
MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Frequency and Level of Attendance
Rapat Direksi diselenggarakan paling sedikit satu kali dalam sebulan. Rapat Direksi dapat berupa rapat internal Direksi atau rapat Direksi dengan Kepala Divisi. Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selama 2016, Direksi telah mengadakan 21 kali rapat. Rincian kehadiran dalam Rapat Direksi selama 2016 sebagai berikut:
Meetings of the Board of Directors are held at least once a month. These can be internal or with Division Heads. Internal meetings of the Board of Directors is a forum and also a mechanism for making decisions collectively. During 2015, the Board of Directors held 21 meetings. Details of attendance at the Board of Directors meetings during 2016 are as follows:
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi Nama Name
Table of Attendance in Board of Directors Meetings Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Januari–Agustus 2016
Tingkat Kehadiran Attendance January–August 2016
Raharjo Adisusanto
Direktur Utama President Director
21
100%
Sutomo
Direktur Director
21
100%
Trisnadi Yulrisman
Direktur Director
21
100%
232
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Minutes of the Meetings
Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Risalah tersebut kemudian akan didistribusikan kepada semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut dicantumkan dalam risalah rapat beserta dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.
The decisions of the meetings are well documented in the minutes of the meeting, which is signed by the Chairman of the meeting and one member of the Board of Directors. The minutes of the meeting is then distributed to all members of the Board of Directors, whether they attended or not. In the event of disagreement, this is included in the minutes of the meeting, together with the reasons for the disagreement.
Bulan Month Januari January
Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation
Agenda Rapat Meeting Agenda
Tempat Pelaksanaan Place of Implementation
Pembahasan Kinerja Perseroan Januari 2016 Discussion on the Company’s January 2016 Performance
4 Januari 2016 January 4, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Large Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
• Pembahasan persiapan rapat Dekom atas pencapaian kerja tahun 2015 • Pembahasan catatan dari RUPS • Pembahasan IKU BSC 2016 • Pembahasan struktur organisasi
11 Januari 2016 January 11, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
25 Januari 2016 January 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Discussion on the preparation of the Board of Commissioners meeting on the 2015 work achievement • Discussion on GMS notes • Discussion on the 2016 IKU BSC • Discussion on organizational structure • Repositioning SMF • Persiapan rapat dengan Direktorat Pengelolaan Investsi OJK tentang POJK No. 23 • Repositioning of SMF • Preparation of meeting with the Directorate of Investment Management of OJK regarding POJK No. 23
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
233
Consolidated Financial Statement
Risalah Rapat
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
100%
Corporate Data
9
Data Perusahaan
Direktur Director
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Trisnadi Yulrisman
Corporate Social Responsibility Report
100% 100%
Corporate Governance Report
9 9
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Direktur Utama President Director Direktur Director
Analisa & Pembahasan Manajemen
Ananta Wiyogo Heliantopo
Management Discussion & Analysis
August–December 2016
Company Profile
Agustus–Desember 2016
Tingkat Kehadiran Attendance
Profil Perusahaan
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Laporan Manajemen
Jabatan Position
Management Report
Nama Name
Table of Attendance in Board of Directors Meetings
Pertumbuhan Kinerja 2016
Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Bulan Month Februari February
Maret March
April April
Mei May
234
Agenda Rapat Meeting Agenda
Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation
Tempat Pelaksanaan Place of Implementation
Pembahasan Kinerja Perseroan Discussion on the Company’s Performance
1 Februari 2016 February 1, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Laporan progress kegiatan per Divisi Report on activity progress of each Division
3 Februari 2016 February 3, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Penyampaian Hasil Pembahasan RPOJK tentang pembinaan dan pengawasan PPSP Submission of RPOJK Discussion Results on PPSP development and monitoring
18 Februari 2016 February 18, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Laporan progress kegiatan Divisi bulan Maret 2016 Report on activity progress of Divisions in March 2016
7 Maret 2016 March 7, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Laporan kegiatan Divisi Bulan Maret minggu ke 3 • Hasil pembicaraan S&P1 dan Divisi TPU dengan World Bank • Pembahasan mengenai pengembangan PPSP yang akan dipresentasikan ke Dekom & DJKN sebagai dasar perubahan/revisi RJPP • Report on Divisions’ activities on the 3rd week of March S&P1 and TPU Division discussion results with the World Bank • Discussion on PPSP development which will be presented to the Board of Commissioners and DJKN as the basis for RJPP amendment/ revision
14 Maret 2016 March 14, 2016
Pembahasan Transformasi Bisnis Discussion on Business Transformation
31 Maret 2016 March 31, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan Materi Pra-RUPS Discussion on Pre-GMS Materials
7 April 2016 April 7, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan Perubahan Perpres No.19 Tahun 2005 Discussion on the Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005
25 April 2016 April 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
• Pembahasan dengan Dewan Komisaris mengenai transformasi bisnis SMF dan organisasi • Laporan kegiatan bulanan divisi • Discussion with the Board of Commissioners on SMF business and organizational transformation • Division monthly activity report
25 April 2016 April 25, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan materi Rapat Dekom bulan April 2016 Discussion on Board of Commissioners Meeting materials in April 2016
16 Mei 2016 May 16, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Instrumen dana Repatriasi Repatriation funds instrument
29 Juni 2016 June 29, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pembahasan EBA-SP BTN & Mandiri Discussion on BTN & Mandiri RMBS-PC
14 Juli 2016 July 14, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pencapaian Kinerja (BSC) Semester 1 Tahun 2016 Performance Achievement (BSC) of the First Semester of 2016
15 Juli 2016 July 15, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Pengumuman ke media oleh BTN tentan pinjaman Subordinasi Annoncement to the media by BTN on the Subordination loan
15 Juli 2016 July 15, 2016
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Kesepakatan Direksi Baru Agreement of the New Board of Directors
25 Agustus 2016 August 25, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
• Persiapan Meeting Rating Review dengan Pefindo • Persiapan Signing Ceremony dengan KHFC • Persiapan punyusunan RKAP 2017 • Persiapan pertemuan dengan Dirut BTN • Persiapan penerbitan obligasi PUB III Tahap 6
30 Agustus 2016 August 30, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rapat Koordinasi Direksi Coordination Meeting with the Board of Directors
8 September 2016 September 8, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal urgent yang harus segera ditindaklanjuti Coordination Meetng with Division Heads on urgent matters that needs to be followed-up immediately
9 September 2016 September 9, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rencana Perubahan Struktur Organisasi Plan on Organizational Structure Change
27 September 2016 September 27, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
• Preparation for the Rating Review Meeting with Pefindo • Preparation for the Signing Ceremony with KHFC • Preparation for the formulation of the 2017 CWPB • Preparation for the Meeting with the President Director of BTN • Preparation for the issuance of the PUB III Phase 6 bonds September September
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
235
Consolidated Financial Statement
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
22 Juni 2016 June 22, 2016
Corporate Data
• Pelaksanaan acara pelepasan karyawan yang memasuki masa pensiun a.n Evie Deria • Penetapan Karyawan yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan • Event implementation for the retiring employee in the name of Evie Deria • Appointment of Employee that serves as the Corporate Secretary
Data Perusahaan
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
9 Juni 2016 June 9, 2016
Corporate Social Responsibility Report
Pembahasan lanjutan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Further discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement
Corporate Governance Report
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Laporan Tata Kelola Perusahaan
6 Juni 2016 June 6, 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Penyampaian draft Perpres hasil harmonisasi Submission of the harmonization of the Presidential Regulation draft results
Management Discussion & Analysis
Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMF Large Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF
Company Profile
6 Juni 2016 June 6, 2016
Profil Perusahaan
Agustus August
Pembahasan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement
Laporan Manajemen
Juli July
Tempat Pelaksanaan Place of Implementation
Management Report
Juni June
Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation
Agenda Rapat Meeting Agenda
Pertumbuhan Kinerja 2016
Bulan Month
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Bulan Month
Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation
Agenda Rapat Meeting Agenda
Oktober October
Tempat Pelaksanaan Place of Implementation
Rapat koordinasi rutin Routine coordination meeting
4 Oktober 2016 October 4, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal urgent yang harus segera ditindaklanjuti Coordination Meetng with Division Heads on urgent matters that needs to be followed-up immediately
10 Oktober 2016 October 10, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
21 November 2016 November 21, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
5 Desember 2016 December 5, 2016
Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Board of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF
November November
Pembahasan Kinerja Perseroan Discussion on the Company’s Performance
Desember December
Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal urgent yang harus segera ditindaklanjuti Coordination Meetng with Division Heads on urgent matters that needs to be followed-up immediately
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
JOINT MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Frequency and level of attendance
Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perseroan. Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat gabungan sebanyak 13 kali. Berikut adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama 2016:
The Board of Directors holds joint meetings with the Board of Commissioners to discuss the Company’s performance. During 2016, the Board of Commissioners and the Board of Directors held 13 joint meetings. The following are the details of the number of meetings and attendance rates at joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors during 2016:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Januari–Juli 2016
Tingkat Kehadiran Attendance January–July 2016
Herry Purnomo
Komisaris Utama President Commissioner
7
100%
Agus Rijanto Sedjati
Komisaris Commissioner
7
100%
Raharjo Adisusanto
Direktur Utama President Director
7
100%
Sutomo
Direktur Director
7
100%
Trisnadi Yulrisman
Direktur Director
7
100%
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
2
100%
Mariatul Aini
Komisaris Commissioner
2
100%
Juli–Agustus 2016
July–August 2016
Raharjo Adisusanto
Direktur Utama President Director
2
100%
Sutomo
Direktur Director
2
100%
Trisnadi Yulrisman
Direktur Director
2
100%
Agus Rijanto Sedjati
Plt. Komisaris Acting Commissioner
2
100%
Mariatul Aini
Komisaris Commissioner
2
100%
Ananta Wiyogo
Direktur Utama President Director
2
100%
Agustus–Oktober 2016
August–October 2016
Heliantopo
Direktur Director
2
100%
Trisnadi Yulrisman
Direktur Director
2
100%
236
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
100% 100%
HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM
AFFILIATION WITH THE BOARD OF DIRECTORS AND MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS,AND SHAREHOLDERS
Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang Saham Perseroan.
None of the members of the Board of Commissioners has an affiliation with the Board of Directors and/or the Shareholders.
SIFAT AFILIASI DEWAN KOMISARIS
NATURE OF AFFILIATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Keterangan Description
Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes
Mariatul Aini
Tidak No √
Direksi Directors Ya Yes
Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Pemegang Saham Shareholders
Tidak No
Ya Yes
√
Tidak No √
Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes
Tidak No √
Direksi Directors Ya Yes
Pemegang Saham Shareholders
Tidak
Ya Yes
√
Tidak No √
Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundangundangan termasuk menghindari benturan kepentingan dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi Perusahaan.
The Company’s Board of Commissioners performs its duties independently in accordance with legislation including avoiding conflict of interest with other parties. Members of the Board of Commissioners also stated that they do not have familial relations with other members of the Board of Commissioners or with the Company’s Board of Directors.
Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensi.
In issuing directives and policies, and making recommendations and decisions, all members of the Board of Commissioners do not interfere with decisions and opinions of others, do not exert pressure on others that may lead to conflicts of interest, and do not have ties that morally and materially bind them to certain parties that can influence independency.
SIFAT AFILIASI DIREKSI
NATURE OF AFFILIATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham.
None of the members of the Board of Directors has an affiliation with other members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or the Shareholders.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
237
Consolidated Financial Statement
2 2
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Direktur Director Plt. Direktur Acting Director
Corporate Data
Heliantopo Trisnadi Yulrisman
Data Perusahaan
100%
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2
Corporate Social Responsibility Report
Direktur Utama President Director
Corporate Governance Report
100%
Ananta Wiyogo
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2
Analisa & Pembahasan Manajemen
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Management Discussion & Analysis
October–December 2016
Mariatul Aini
Company Profile
Oktober–Desember 2016
Profil Perusahaan
Tingkat Kehadiran Attendance
Laporan Manajemen
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Management Report
Jabatan Position
Pertumbuhan Kinerja 2016
Nama Name
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Keterangan Description
Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes
Tidak No
Direksi Directors Ya Yes
Hubungan Keluarga dengan Familial Relationship with Pemegang Saham Shareholders
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Dewan Komisaris Commissioners Ya Yes
Tidak No
Direksi Directors Ya Yes
Pemegang Saham Shareholders
Tidak
Ya Yes
Tidak No
Ananta Wiyogo
√
√
√
√
√
√
Trisnadi Yulrisman
√
√
√
√
√
√
Heliantopo
√
√
√
√
√
√
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris melakukan pengawasan jalannya operasional Perseroan dengan dibantu oleh Komite yang memiliki wilayah kerja masing-masing yang spesifik. Dewan Komisaris dibantu oleh 1 (satu) komite, yaitu Komite Audit.
The Board of Commissioners monitors the Company’s operations with the help of committees that have specific areas of work. The Board of Commissioners is assisted by 1 (one) committee, namely the Audit Committee.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi halhal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris dalam bidang Laporan Keuangan dari Direksi, laporan dari auditor internal dan auditor eksternal, serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundangundangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu Komite Audit menjalankan fungsi dan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
The Audit Committee evaluates and identifies items that need special attention and offers independent professional advice to the Board of Commissioners concerning the financial statements from the Board of Directors, reports from the internal and external auditors, and reports on adherence to the regulations and implementation of risk management. In addition, the Audit Committee performs other tasks and functions as deemed necessary by the Board of Commissioners.
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
Berdasarkan Surat Keputusan No. 021A/SKD/DK/XI/2016 tanggal 1 November 2016 perihal Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:
Based on the Decree No. 021A/SKD/DK/XI/2016 dated November 1, 2016, on the Appointment of Members of the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), the members of Audit Committee are:
Mariatul Aini (Ketua merangkap Anggota)
Mariatul Aini (Chairman concurrently Member)
Usia | Age
53 tahun | 53 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Jakarta, 11 Oktober 1963 Jakarta, October 11, 1963
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment
No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016 No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016
238
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Komisaris PT Pertamina Retail Commissioner of PT Pertamina Retail
2011-2014
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Rangkap Jabatan | Concurrent Position 2011 – sekarang 2011 – now
Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Hubungan Afiliasi | Afiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendali Has no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers
Consolidated Financial Statement
2009-2013
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Komite Remunerasi PT Pertamina Gas Member of PT Pertamina Gas Remuneration Committee
Corporate Data
2009-2011
Data Perusahaan
Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2008-2011
Corporate Social Responsibility Report
Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementrian Keuangan Republik Indonesia Head of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Corporate Governance Report
2001-2008
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Head of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Analisa & Pembahasan Manajemen
1997
Management Discussion & Analysis
Riwayat Jabatan | Work Experience
Company Profile
Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USA Master of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA
Profil Perusahaan
1994
Laporan Manajemen
Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor’s degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor
Management Report
1987
Pertumbuhan Kinerja 2016
Riwayat Pendidikan | Educational Background
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Member) Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Anggota) Usia Age
41 tahun 41 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
15 Agustus 1975 August 15, 1975
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015 Decision of the Board of Commissioners No. 01/KEP/DEKOM/2015
Riwayat Pendidikan Educational Background 2010
Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan Master’s degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan
2001
Diploma IV dari STAN, Jakarta Diploma IV from STAN, Jakarta
Riwayat Jabatan Work Experience 2015-sekarang 2015-now
Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
239
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
-sekarang -now
Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance
Sertifikat Certification 2014
Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong
2013
Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia
2011
Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands
2011
Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia
2010
Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010
Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009
World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan
Dasar Hukum
Legal Basis
Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/IX/2016, tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
The establishment and implementation of the Audit Committee’s tasks refers to Decree of the Ministry of State for State Owned Enterprises No. KEP-88/PMK.06/2015 on Good Corporate Governance of Companies under the guidance and supervision of the Minister of Finance, and the Regulation of Financial Services Authority No. 55/ POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of the Audit Committee. The establishment of the Audit Committee is in accordance with Decision of the Board of Commissioners No. S-021A/SKD/DK/IX/2016 on the Appointment of Members of the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Kualifikasi Komite Audit
Qualifications of the Audit Committee
Perseroan menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit untuk menjamin kualitas kerjanya. Kriteria tersebut adalah: a. Integritas dan dedikasi yang tinggi, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik. b. Kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami manajemen risiko. c. Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan. d. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugasnya. e. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal,
The Company has set a series of criteria that must be fulfilled by the members of Audit Committee to guarantee the quality of its work. The criteria are: a. Show high integrity and dedication, and possess sufficient knowledge and experience in line with educational backgrounds, as well as display adequate communication skills. b. Have the capability and experience in the field of supervising auditing, all financial aspects , and a sound understanding of risk management. c. Possess a sound knowledge of the Company’s business processes. d. Allow for sufficient time to perform his/her duties. e. Must not be a person working for an external auditor, law consulting office or other party who has
240
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
241
Data Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The company has ratified the Audit Committee Charter based on the decisions of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/DEKOM/2013 dated 28 October 2013.
Corporate Social Responsibility Report
Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/ DEKOM/2013 tanggal 28 Oktober 2013. Sesuai dengan
Corporate Governance Report
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
6. Does not have business interests, either directly or indirectly, that are connected to the business of the Issuer or Public Company.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
5. Does not have an affiliation with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or Shareholders of the Issuer or Public Company, and
Analisa & Pembahasan Manajemen
Referring to Regulation of the Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015, the following is the criteria of the Independency of Members of the Audit Committee: 1. Must not be a person who has worked for a public accounting Office, Legal Consultant Office, Public Appraisal Service, or other parties that give assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to the Issuer or a Public Company within the previous 6 (six) months; 2. Must not be a person who has had authority and responsibilities to plan, lead, control, or supervise the Issuer or a Public Company’s activities in the previous 6 (six) months, apart from the Independent Commissioner; 3. Does not own stocks either directly or indirectly in the Issuer or Public Company; 4. In the event a member of the Audit Committee acquiring stock of the Issuer or Public Company, either directly or indirectly, because of legal action, the stock must be redirected to another party within a period of 6 (six) months from when the stocks were received.
Management Discussion & Analysis
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015, kriteria Independensi Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; 2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen; 3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik; 4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan 6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
Company Profile
Independency of Members of the Audit Committee
Profil Perusahaan
Independensi Anggota Komite Audit
Laporan Manajemen
f. Must not be a person who has had the authority and responsibility to run the Company in the previous 2 (two) prior to the appointment by the Board of Commissioners.
Management Report
conducted auditing services, non auditing services or other consulting services for the Company 6 (six) months prior to the appointment by the Board of Commissioners.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris. f. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab Komite Audit yaitu: 1. Melakukan penelahaan atas laporan keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; 2. Melakukan penelahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dengan Akuntan Publik; 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; 6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; 8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
In accordance with the Audit Committee Charter, the duties and responsibilities of the Audit Committee are: 1. Review the financial statements that are to be issued by the Company to the public and/or to the authorities, which include the financial statements, the projection report, and other reports related to the Company’s financial status; 2. Review compliance with the provisions of the regulation related to the activities of the Company; 3. Provide independent opinion in the event of disagreements between the management and the public accountant; 4. Make recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the accountant based on independency, scope of work, and fees; 5. Review the inspection by the internal auditor and supervise the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the findings of the Internal Auditor; 6. Review the implementation of risk management by the Board of Directors, if the Company does not have a supervisory function under the Board of Commissioners; 7. Review complaints related to the accounting process and the Company’s financial statements; 8. Review and give advice to the Board of Commissioners related to potential conflicts of interest to the Company; 9. Maintain the confidentiality of documents, data, and information.
the
Company’s
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Duty Implementation of the Audit Committee
Komite Audit selama tahun 2016 telah melaksanakan tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut:
During 2016, the Audit Committee has implemented the duties in accordance with the Audit Committee Charter, as follows: 1. Reviewing the Monthly and Quarterly Report, as well as the Evaluation on the 2016 Fiscal Year Financial Statements (Un-audited). 2. Evaluating the audit plan and audit implementation as well as follow-up of audit from external auditors that includes the review on independency, objectivity, and adequacy of audit to ensure that all important risks have been considered in the 2016 Fiscal Year Financial Statements Audit.
1. Penelaahan Laporan Bulanan, Triwulanan dan Evaluasi atas Laporan Keuangan (Un-audited) Tahun Buku 2016. 2. Melakukan evaluasi atas perencanaan audit dan pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dari auditor eksternal yang meliputi telaah independensi, objektivitas, dan kecukupan pemeriksaan umtuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan atas Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2016. 3. Pembahasan laporan hasil audit atas laporan keuangan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tehun buku 2016 yang dilaksanakan oleh auditor eksternal.
242
3. Discussing the audit results report on the financial statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) conducted by the external auditors for the 2016 fiscal year.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
6
100%
Agus Rijanto Sedjati
Ketua Chairman
3
100%
Sri Yuwono Hari Sarjito
Anggota Member
3
100%
Mariatul Aini
Ketua Chairman
2
100%
Dodok Dwi Handoko
Anggota Member
2
100%
Juli–Oktober 2016
Consolidated Financial Statement
Anggota Member
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
100%
Sri Yuwono Hari Sarjito
Corporate Data
6
Data Perusahaan
Ketua Chairman
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
January–June 2016
Herry Purnomo
Corporate Social Responsibility Report
Januari–Juni 2016
Tingkat Kehadiran Attendance
Corporate Governance Report
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Jabatan Position
Analisa & Pembahasan Manajemen
Nama Name
Management Discussion & Analysis
During 2016, the Audit Committee held internal audit committee meetings or was involved in meetings with other Company units, including with SPI in order to implement the tasks of the Audit Committee and also specific tasks from the Board of Commissioners. During 2016, 12 (twelve) meetings were held. Total attendance of each member of the Committee between January until December 2016 is as follows:
Company Profile
Audit Committee Meetings
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan rapat internal Komite Audit maupun melibatkan unit di Perseroan, termasuk dengan SPI dalam rangka melaksanakan tugas-tugas Komite Audit maupun penugasan khusus dari Dewan Komisaris. Selama 2016, dilakukan 12 kali rapat. Jumlah kehadiran masing-masing anggota komite periode Januari sampai dengan Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Profil Perusahaan
Rapat Komite Audit
Laporan Manajemen
7. Evaluating the 2016 CPB proposal. 8. Monitoring and evaluating the implementation of RKPT SPI for 2016. 9. Coordination Meeting with the IAU and otheri units in the Company. 10. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the Public Accounting Office for the 2016 Fiscal Year Audit. 11. Evaluating the Company’s GCG assessment results. 12. Improving competency through training/ workshop/ seminar. 13. Evaluating the organizational structure changes by the Board of Directors based on the assignment of the Board of Commissioners.
Management Report
6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan perseroan. 7. Evaluasi usulan RKAP tahun 2016. 8. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan RKPT SPI Tahun 2016. 9. Rapat Koordinasi dengan SPI atau unit lain dalam Perseroan. 10. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Audit Tahun Buku 2016. 11. Evaluasi hasil assessment GCG Perseroan. 12. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan/ workshop/seminar. 13. Melakukan evaluasi atas usulan perubahan struktur organisasi yang diajukan oleh Direksi berdasarkan penugasan dari Dewan Komisaris.
4. Monitoring the follow-up on the results of the internal audit and public accountant by the Board of Directors in 2016. 5. Reviewing the implementation of risk management by the Board of Directors and reporting to the Board of Commissioners the various risks faced by the company and the risk management implementation by the Board of Directors. 6. Reviewign and reorting to the Board of Commissioners on complaints related to the Company.
Pertumbuhan Kinerja 2016
4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan internal audit & akuntan publik Tahun 2016. 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi dan melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
July–October 2016
Oktober–Desember 2016
October–December 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
243
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Pelaksanaan Rapat Meeting Implementation
Agenda
19 Januari 2016 January 19, 2016
• • • •
Rencana kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit tahun 2016 Indeks Kinerja Utama Dewan Komisaris Work plan of the Board of Commissioners and the Audit Committee in 2016 Main Performance Index of the Board of Commissioners
17 Februari 2016 February 17, 2016
• • • •
Rencana kerja audit Satuan Pengawas Intern tahun 2016 Usulan untuk pergantian direksi Audit work plan of the Internal Audit Unit in 2016 Proposal for diretors replacement
15 Maret 2016 March 15, 2016
• • • •
Assessment calon Direktur utama evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance (GCG) Assessment on President Director candidate evaluation on the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
12 April 2016 April 12, 2016
• • • •
usulan remunerasi direksi tahun 2016 evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance (GCG) remuneration roposal for the board of directors in 2016 evaluation on the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
17 Mei 2016 May 17, 2016
• • • •
evaluasi penyelesai pembangunan gedung baru PT SMF evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance (GCG) evaluation on the completion of the new PT SMF building evaluation on the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
14 Juni 2016 June 14, 2016
• Penerbitan Sub Debt BTN • Issuance of Sub Debt BTN
19 Juli 2016 July 19, 2016
• • • •
16 Agustus 2016 August 16, 2016
• Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan SPI • Sekuritisasi • Follow-up of audit results by the Internal Audit • Securitization
20 September 2016 September 20, 2016
• • • •
18 Oktober 2016 October 18, 2016
• Evaluasi permintaan data Audit BPK • Evaluation on BPK Audit data request
15 November 2016 November 15, 2016
• perkembangan Audit oleh PWC • PWC audit progress
15 Desember 2016 December 15, 2016
• Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Audit Bulan Desember 2016 • Evaluation on Audit implementation in December 2016
Balance Score Card Tindak Lanjut Hasil audit SPI Balance Score Card Follow-up of audit results by the Internal Audit
Audit BPK potensi resiko penerbitan Sub debt BPK audit Risk potential of Sub debt issuance
FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34 tahun 2015, Dewan Komisaris Perseroan adalah organ perusahaan yang menjalankan fungsi remunerasi. Dengan demikian untuk menjalankan fungsi tersebut, berdasarkan putusan Rapat Dewan Komisaris, fungsi remunerasi dan nominasi dilakukan oleh Komite Audit.
In accordance with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34 of 2015, the Board of Commissioners is the company’s organ that performs the remuneration function. Therefore, to implement the function, based on the decision of the Board of Commissioners Meeting, the Audit Committee carries out the remuneration and nomination function.
244
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Membership of the Risk Management Committee consists of the Chairman and Committee Members sourced internally from the Company, who possess the competency and work experience deemed necessary to regulate the Company’s business and risk management. The following is the membership composition of the Risk Management Committee:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
245
Consolidated Financial Statement
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko Perseroan. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Composition of the Risk Management Committee
Corporate Data
Komposisi Komite Manajemen Risiko
Data Perusahaan
The Risk Management Committee is in charge of assisting the Board of Directors in managing risks exposed to the Company. The Risk Management Committee implements various kinds of risk management approaches according to the relevant guidelines and provisions to minimize the impact of risks on the Company’s business and operational activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.
Corporate Social Responsibility Report
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Corporate Governance Report
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Laporan Tata Kelola Perusahaan
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI
Analisa & Pembahasan Manajemen
Up to the publication of the 2016 Annual Report, share ownership of the Company is entirely (100%) owned by the state. Therefore, the Major and Controlling Shareholders of SMF is the Government of the Republic of Indonesia.
Management Discussion & Analysis
Hingga Laporan Tahunan 2016 diterbitkan, kepemilikan saham Perseroan seluruhnya (100%) dimiliki oleh milik negara. Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan Pengendali SMF adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Company Profile
INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS
Profil Perusahaan
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
Laporan Manajemen
The Succession Policy of the Board of Directors of SMF is entirely the authority of the Shareholders and conducted in accordance with the Articles of Association of the Company through the GMS decision mechanism.
Management Report
BOARD OF DIRECTORS SUCCESSION POLICY
Kebijakan Suksesi Direksi SMF sepenuhnya merupakan wewenang Pemegang Saham dan dilakukan sesuai Anggaran Dasar Perseroan melalui mekanisme keputusan RUPS.
Pertumbuhan Kinerja 2016
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Ketua Head Trisnadi Yulrisman
Sekretaris & Anggota Secretary & Member Eko Ratrianto
Anggota Member Wisaksono S. Nugroho
Anggota Member Sid Herdi Kusuma
Anggota Member Achmad Basyarah
Jabatan Title
Anggota Member Tri Djoko Suseno
Nama Name
Plt. Direktur Manajemen Risiko & TI Acting Director of Risk Management & IT
Posisi Position
Trisnadi Yulrisman
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Division Head Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Anggota Member Bonai Subiakto
Ketua/Chairman
Sekretaris & Anggota/ Secretary & Member
Eko Ratrianto
Kepala Divisi Keuangan Finance Division Head
Wisaksono S. Nugroho
Anggota/Member
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Securitization & Finance 1 Division Head
Sid Herdi Kusuma
Anggota/Member
Kepala Divisi Dukungan Kerja Business Support Division Head
Achmad Basyarah
Anggota/Member
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Accounting & Reporting Division Head
Tri Djoko Suseno
Anggota/Member
Bonai Subiakto
Anggota/Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Financing 2 & Product Development Division Head Kepala Divisi Transformasi dan Pengembangan Usaha Transformation and Business Development
Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko
Certification of Risk Management Members
Data Sertifikasi Komite Manajemen Risiko
Data of Risk Management Committee Certification
Trisnadi Yulrisman Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No.
Penyelenggara Organizer
Training “The Fundamentals of Risk Management“
The Institute of Risk Management (IRM)
2
Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia
CRMS Indonesia
3
ERMA Bali International Conference
ERMA
1
246
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Penyelenggara Organizer
1
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
BSMR
2
Seminar Nasional Infobank 2016 2016 Infobank National Seminar
Infobank
Sid Herdi Kusuma Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No. 1
Penyelenggara Organizer
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
BSMR
Consolidated Financial Statement
Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Wisaksono S. Nugroho
Corporate Data
ERMA
Data Perusahaan
ERMA Bali International Conference
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
4
Corporate Social Responsibility Report
–
Corporate Governance Report
CRMS Indonesia
Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran Mitigation on Security Risk in Office Buildings
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia
3
Analisa & Pembahasan Manajemen
2
Management Discussion & Analysis
BSMR
Company Profile
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
Profil Perusahaan
1
Laporan Manajemen
Penyelenggara Organizer
Management Report
Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Eko Ratrianto
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Achmad Basyarah Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No.
Penyelenggara Organizer
1
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
BSMR
2
Bussiness Countinuity Planing Foundation
ANT
Tri Djoko Suseno Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No. 1
Penyelenggara Organizer
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
BSMR
Bonai Subiakto Pelatihan/Sertifikasi Training/Certification
No. 1
Penyelenggara Organizer
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Agency
BSMR
Dasar Hukum
Legal Basis
Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Risiko.
The establishment and implementation of associated duties of the Company’s Risk Management Committee is based on Directors Decree No. 009/SKD/DIR/IX/2016 on the Ratification of the Risk Management Committee.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
247
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/ IX/2016 tanggal 5 September 2016, tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:
Based on Decree of the Board of Directors No. 009/SKD/ DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 , the following are the duties and responsibilities of the Risk Management Committee: 1. Review proposals for revision and implementation of the RMPP (Risk Management Policy & Procedure) including its strategy, plan, and development.
1. Melakukan review atas usulan perubahan dan penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko (KPMR) yang berlaku termasuk strategi, rencana kerja, pengembangan, dan implementasinya. 2. Melakukan evaluasi atas penerapan KPMR di unitunit organisasi Perseroan secara berkala sekurangkurangnya sekali dalam tiga bulan. 3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan konsep, metode serta perangkat yang digunakan dalam penerapan KPMR. 4. Memberikan rekomendasi atas permohonan yang berkaitan dengan risiko terkait transaksi atau aktivitas tertentu/baru yang membutuhkan evaluasi dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko. 5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit risiko. 6. Memberikan opini kepad Direksi terkait dengan keputusan bisnis yang akan menyimpang dari kebijakan dan prosedur yang sudah ada, apabila diminta.
2. Evaluate the process of RMPP implementation in the Company’s organizational units periodically, at least once a quarter. 3. Make recommendations to the Board of Directors on concept development, improvement, and enhancement, and the methods and tools to be utilized in RMPP implementation. 4. Recommend proposals related to transactions and new activity risks, which need the evaluation and recommendation of the Risk Management Committee. 5. Make recommendations on risk limit proposals. 6. Offer opinions to the Board of Directors related to business decisions that deviate from existing policies and procedures, if requested.
Fungsi Manajemen Risiko Market Practice
Risk Management Function
Regulation
Counterparty Data
Market Data
Source
Internal Audit Report
RKAP
Debt Planning
Corporate Policy
Compliance Report
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran (SMPP)
Cash Flow Projection
Outstanding Loan & Deposit
Marketable Securities
SKHOR
Free Cash Flow
Probability of Default & Rating
Volatility
Operation Risk Parameter
Liquidity Risk Parameter
Credit Risk Parameter
Market Risk Parameter
New Product
Process
Policy Integration
Sub Product
Sub Product
248
Counterparty Rating
Placement Limit
Sub Product
Lending Limit
Counterparty Limit
Risk Recommendation
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Risk Profile
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
249
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Discussion & Analysis
Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Division
Company Profile
4. The quorum of Risk Management Committee meetings is reached when a minimum of 50% of the members are present plus 1 (one) additional member. 5. In the event of the Chairman being absent, the Secretary to the Committee will be the Substitute Chairman, acting concurrently as the Secretary to the Committee, and as a Member. 6. No delegation from a member of the Risk Management Committee is authorized to make approvals. 7. The discussion agenda consists of: a. Main agenda, based on Risk Management Committee periodic reports, proposed by the Risk Management Division.
Profil Perusahaan
6. Persetujuan dari Anggota Komite Manajemen Risiko tidak dapat diwakilkan. 7. Agenda pembahasan terdiri dari: a. Agenda utama, disusun berdasarkan laporan periodik Komite Manajemen Risiko yang diusulkan oleh Divisi Manajemen Risiko.
2. Meetings may be held more frequently when there are matters considered to be essential for review. 3. Decisions made by Risk Management Committee’s members can be made through face-to-face meetings or by approved circular.
Laporan Manajemen
1. Conduct a meeting at least once every 3 (three) months to discuss corporate-wide risk aspects and RMPP implementation that need special attention.
Management Report
Procedures of the Risk Management Committee
1. Mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali untuk membahas aspek-aspek risiko secara corporate wide dan membahas penerapan KPMR yang perlu mendapat perhatian khusus. 2. Pertemuan dapat dilakukan lebih cepat apabila ada hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas. 3. Keputusan anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan secara fisik ataupun melalui mekanisme sirkuler dokumen persetujuan. 4. Kuorum rapat Komite Manajemen Risiko tercapai bila sedikitnya dihadiri/disetujui oleh Ketua dan 50% anggota plus 1 (satu). 5. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, Sekretaris Komite menjadi Ketua Pengganti merangkap Sekretaris Komite dan Anggota.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Tata Kerja Komite Manajemen Risiko
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
b. Agenda khusus, diperuntukkan bagi pembahasan masalah yang dianggap perlu dan sangat mendesak. 8. Risalah dan rekomendasi rapat harus ditandatangani oleh Ketua atau Ketua Pengganti dan seluruh Anggota. 9. Sekretaris Komite bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi tindak lanjut atas hasil rekomendasi rapat dengan unit-unit kerja terkait serta memantau perkembangan dari tindak lanjut tersebut.
b. Special agenda, intended to discuss issues considered to be necessary and urgent. 8. The minutes of the meeting and recommendations shall be signed by the Chairman or the Substitute Chairman and all members. 9. The Secretary to the Committee is responsible for coordinating the follow-up of the meeting results with the related units in addition to monitoring the development of the follow- up.
Framework Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Penerapan manajemen risiko pada Perseroan adalah mandat yang merupakan perwujudan dari komitmen puncak manajemen. Mandat ini juga merupakan pemicu awal yang menjadi dasar dari penyusunan kebijakan dan prosedur yang mengatur tengtang praktik-praktik manajemen risiko pada Perseoan.
The implementation of risk management is a mandate, which is a realization of the commitment of the top management. This mandate is also the main trigger that becomes the basis for the formulation of the policies and procedures regulating risk management practices in the Company.
Framework yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan Manajemen Risiko pada Perseroan memuat hal-hal sebagai berikut: a. Batasan risiko b. Risk Appetite dan Risk Tolerance c. Struktur organisasi Manajemen Risiko d. Metodologi Manajemen Risiko e. Sistem informasi Manajemen Risiko f. Mekanisme kontrol risiko
The framework is the basis of Risk Management implementation in the Company and includes the following matters: a. Risk Limit b. Risk Appetite and Risk Tolerance c. Risk Management Organizational Structure d. Risk Management methods e. Risk Management information system f. Risk control mechanism
Implementasi praktik atas Manajemen Risiko dengan melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan atas risiko yang telah diidentifikasi, serta menyediakan opsi perlakuan dan mitigasi atas risiko yang teridentifikasi.
The implementtaion of risk management practices is conducted through the processes of identification, assessment, and reporting on identified risks, as well as providing the mitigation and treatment options on identified risks.
Framework dan implementasi implementasi manajemen risiko di Perseroan selalu direview sehingga Perseroan dapat menjamin praktik Manajemen Risiko yang diterapkan telah sesuai dengan lini usaha Perseroan dan praktik Manajemen Risiko yang umum digunakan dalam perusahaan sejenis best practice.
The framework and implementation of risk management in the Company is continuously reviewed up to a point when the Company can affirm that the risk management practices applied in the Company are in line with the business of the Company and Risk Management best practices.
Hasil review atas kerangka kerja Manajemen Risiko menjadi dasar atas pembaruan yang berkelanjutan agar praktik Manajemen Risiko dapat terus menjada serta memberikan nilai tambah pada Perseroan.
The results of the review on Risk Management become the basis for continuous improvement to ensure that Risk Management practices continuously provide added value to the Company.
250
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing
Heliantopo
Ketua Chairman
Kepala Divisi Keuangan Division Head of Finance
Wisaksono S. Nugroho
Sekretaris & Anggota Secretary & Member
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Division Head of Securitization & Financing 1
Sid Herdi Kusuma
Anggota Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Division Head of Financing 2 & Product Development
Bonai Subiakto
Anggota Member
Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Division Head of Accounting & Reporting
Tri Djoko Suseno
Anggota Member
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Division Head of Risk Management & Compliance
Eko Ratrianto
Anggota Member
Dasar Hukum
Legal Basis
Penunjukan Komite Manajemen Aset Liabilitas Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/ DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Aset Liabilitas.
The appointment of the Assets Liabilities Management Committeeof the Company is based on Decree of the Directors No. 008/SKD/DIR/IX/2016 on the Ratification of the Assets Liabilities Management Committee.
Periode Jabatan
Term of Office
Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Manajemen Aset Liabilitas adalah dua tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan.
The term of office of members of the Assets Liabilities Management Committee is 2 (two) years, and a member may be reappointed for one more term, without authority being diminished.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
251
Consolidated Financial Statement
Posisi Position
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Nama Name
Corporate Data
Jabatan Title
Data Perusahaan
Aset
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The following is the membership composition of the Assets Liabilities Management Committee:
Manajemen
Corporate Social Responsibility Report
Komposisi keanggotaan Komite Liabilitas adalah sebagai berikut:
Corporate Governance Report
Composition of the Assets Liabilities Management Committee
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Komposisi Komite Manajemen Aset Liabilitas
Analisa & Pembahasan Manajemen
The Assets Liabilities Management Committee (ALCO) is in charge of assisting the Board of Directors in managing the assets and liabilities of the Company in accordance with the applicable guidelines and regulations in order to optimize business and operational activities.
Management Discussion & Analysis
Komite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional.
Company Profile
ASSETS LIABILITIES MANAGEMENT COMMITTEE
Profil Perusahaan
KOMITE MANAJEMEN ASET LIABILITAS
Laporan Manajemen
During 2016, the Risk Management Committee has performed its duties and responsibilities. The result of Risk Management implementation in the last three years has provided significant recommendations on policy improvements. Accordingly, in 2016, the Company made improvements to policy documents and risk management procedures to get in line with the development of the Company’s business activity.
Management Report
2016 Risk Management Report
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hasil penerapan manajemen risiko selama tiga tahun terakhir telah memberikan cukup banyak masukan untuk perbaikan kebijakan-kebijakan. Karena itulah, pada tahun 2016 Perseroan telah melakukan perbaikan dokumendokumen kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk menyesuaikannya dengan perkembangan kegiatan usaha Perseroan.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab dan tanggung jawab Komite Manajemen Aset Liabilitas ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5 September 2016 sebagai berikut: 1. Membahas pengembangan pedoman kerja dan penetapan strategi serta kebijakan asset & liabilitas.
The Duties and Responsibilities of the Assets Liabilities Management Committee (ALCO) are stipulated in Decree of the Board of Directors No. 008/SKD/DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 as follows: 1. Review development of work procedures and formulation of strategies and policies of assets and liabilities. 2. Discuss the liquidity position periodically. 3. Evaluate the budget according to the work plan to assess the impact of previous ALCO’s decisions on the Company’s objectives. 4. Evaluate and recommend the interest rate (pricing), and the lending rate to optimize fund placement income, minimize cost of funds, and maintain the Company’s balance sheet structures to be in line with the strategy. 5. Discuss the development and projections of economic conditions and related aspects that will affect assets and liabilities. 6. Recommend limits and risk management practices that can have an impact on: a. Liquidity risk b. Market risk, such as interest rate risk c. Portfolio risk 7. Inform the Board of Directors of each development of related provisions and regulations which affect the strategy and policy of the Asset Liability Management Committee (ALCO).
2. Membahas secara berkala posisi likuiditas. 3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja guna mengkaji dampak keputusan ALMA sebelumnya terhadap tujuan Perseroan. 4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan harga (pricing) suku bunga pinjaman, suku bunga dana untuk mengoptimalkan hasil penanaman dana, meminimalkan biaya dana, dan memelihara struktur neraca Perseroan agar sesuai dengan strategi. 5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya ditetapkan aset & liabilitas. 6. Merekomendasikan batasan dan petunjuk pengendalian risiko yang berdampak pada: a. Risiko likuiditas b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga c. Risiko portofolio 7. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALCO.
Laporan Tugas Komite Manajemen Aset Liabilitas 2016
2016 Assets and Liabilities Committee Report
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Aset Liabilitas telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga tidak menimbulkan marjin negatif. Telah dilaksanakan pembahasan perkembangan dan proyeksi kondisi ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya sehingga dapat diambil keputusan mengenai komposisi jangka waktu dan target kupon surat utang yang akan diterbitkan. Komite juga mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja Perseroan sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
During 2016, the Assets and Liability Committee conducted its duties and responsibilities to evaluate and recommend the pricing of the loan interest rate on the funding interest rate to prevent negative margins. Discussions on the economic condition development and projection have been carried out, along with its effect , thus a decision could be taken regarding time frame composition and bonds coupon target to be issued. The Committee also evaluated budget realization in line with the Company’s work plan to obtain optimum results.
KOMITE KREDIT
CREDIT COMMITTEE
Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan
The Credit Committee is in charge of assisting the Board of Directors in recommendations concerning the lending program run by the Company. The Credit Committee
252
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Wisaksono S. Nugroho
Anggota Member
Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk Division Head of Financing 2 & Product Development Kepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Division Head of Transformation & Business Development Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan Division Head of Accounting & Reporting
Bonai Subiakto
Tri Djoko Suseno
Anggota Member Anggota Member
Periode Jabatan
Term of Office
Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Kredit adalah 2 (dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan.
The term of office of members of the Credit Committee is 2 (two) years, and a member may be reappointed for one more term, without authority being diminished.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Komite Kredit ditetapkan dalam surat keputusan Direksi No. 009A/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5 September 2016, yaitu: 1. Menindaklanjuti setiap permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR dalam jangka waktu sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menganalisa dan mengevaluasi setiap permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR secara akurat dan tepat. 3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan kepada Direksi berdasarkan analisis dalam memberikan persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR.
The duties and responsibilities of the Credit Committee is established in Decree of the Board of Directors No. 009A/ SKD/DIR/IX/2016 dated 5 September 2016, namely: 1. Follow up all financing proposals submitted by mortgage lenders in a timely manner in accordance with applicable procedures. 2. Analyze and evaluate accurately and correctly all financing proposals submitted by mortgage lenders. 3. Make decisions and recommend approval or rejection of financing proposals from mortgage lenders based on their analysis, to the Board of Directors.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
253
Consolidated Financial Statement
Kepala Divisi Keuangan Division Head of Finance
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Sekretaris & Anggota Secretary & Member
Corporate Data
Sid Herdi Kusuma
Data Perusahaan
Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1 Division Head of Securitization & Financing 1
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ketua Chairman
Corporate Social Responsibility Report
Heliantopo
Corporate Governance Report
Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Posisi Position
Analisa & Pembahasan Manajemen
Nama Name
Management Discussion & Analysis
Jabatan Title
Company Profile
Membership of the Credit Committee consists of the Chairman and Committee Members sourced internally from the Company who have the required competence and work experience in the field of the Company’s business development. The following is the composition of the Credit Committee:
Profil Perusahaan
Credit Committee Composition
Keanggotaan Komite Kredit terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari dalam Perseroan yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang pengembangan bisnis perusahaan. Komposisi keanggotaan Komite Kredit adalah sebagai berikut:
Laporan Manajemen
Komposisi Komite Kredit
Management Report
monitors the Company’s credit portfolio in accordance with the related guidelines and regulations to ensure optimization and mitigation of risks of loans disbursed by the Company.
Pertumbuhan Kinerja 2016
yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Laporan Tugas Komite Kredit 2016
2016 Credit Committee Report
Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan rekomendasi atas pembiayaan yang diberikan Perseroan kepada penyalur KPR. Rekomendasi tersebut merupakan masukan bagi Direksi selaku pengambil keputusan kredit untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi atas rencana penyaluran pembiayaan dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.
Throughout 2016, the Credit Committee has performed its duties and responsibilities to recommend financing programs offered to mortgage lenders. The recommendations were used as input for the Board of Directors as the decision maker for approval of funds to be disbursed. Recommendations on the financing program were made by taking into account prudent principles and the Company’s mission to maintain the quality of financing.
Fungsi GCG dan Sisdur
GCG Function and System & Procedure
Source & Reference
Internal Control
Best Practice
Regulation
Internal Control Infrastructure
Policy & Procedure
Sub Product
Product
254
Review & Updating
Policy Integration
Risk Control
Improvement of Existing Policy & Procedure
Internal Process
GCG Assessment
GCG Evaluation
Assessment Result
Improvement and Follow Up
New Policy & Procedure
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
GCG Implementation Report
41 tahun 41 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
15 Agustus 1975 August 15, 1975
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Jakarta, Indonesia
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/ DEKOM/2015 Decision of the Board of Commissioners No. 01/KEP/ DEKOM/2015
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
255
Consolidated Financial Statement
Usia Age
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc
Corporate Data
Profile of the Secretary to the Board of Commissioners
Data Perusahaan
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In the Company, Secretary to the Board of Commissioners has no term of office or certain limit. In the event of changes, this matter is part of the policy in the Company’s organization.
Corporate Social Responsibility Report
Term of Office
Di lingkungan Perseroan, jabatan Sekretaris Dewan Komisaris tidak memiliki masa berlaku atau batas tertentu. Adapun jika terjadi perubahan, hal itu merupakan bagian dari kebijakan di bidang organisasi Perseroan.
Corporate Governance Report
Periode Jabatan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Board of Commissioners Dodok Dwi Handoko as the Secretary of the Board of Commissioners, based on the Decision of the Board of Commissioners on the Appointment of the Secretary of the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/KEP/DEKOM/2015, dated 16 June 2015. The appointment replaces the previous Acting Secretary of the Board of Commissioners, who was appointed based on the Letter of the Board of Commissioners No. S-06/DK/ SMF/IX/2014 dated 16 September 2014 in the name of Sri Yuwono Sarjito.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Dewan Komisaris Dodok Dwi Handoko sebagai Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan omisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/ KEP/DEKOM/2015, tanggal 16 Juni 2015. Pengangkatan ini menggantikan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Komisaris sebelumnya yang diangkat berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-06/DK/SMF/IX/2014 tanggal 16 September 2014 atas nama Sri Yuwono Hari Sarjito.
Management Discussion & Analysis
LEGAL BASIS OF THE APPOINTMENT OF THE SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS
Company Profile
DASAR HUKUM PENGANGKATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Profil Perusahaan
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners appoints the Secretary to the Board of Commissioners to facilitate the implementation of its duties and authorities in the interests of the Company.
Laporan Manajemen
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris untuk membantu kelancaran tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk kepentingan dan usaha Perseroan.
Management Report
SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pertumbuhan Kinerja 2016
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Riwayat Pendidikan Educational Background 2010
Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, Japan Master’s degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan
2001
Diploma IV dari STAN, Jakarta Diploma IV from STAN, Jakarta
Riwayat Jabatan Work Experience 2015-sekarang 2015-now
Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
-sekarang -now
Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia Section Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Deputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance
Sertifikat Certification 2014
Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong
2013
Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia
2011
Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands
2011
Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia
2010
Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia
2010
Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia
2009
World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan
256
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2 Tahun 2 Years
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
Surat Keputusan Direksi No. S-005/SDM/ DIR/SMF/VI/2016 Decree of Board of Directors No. S-005/SDM/ DIR/SMF/VI/2016
Riwayat Pendidikan/Educational Background 1981–1987
Consolidated Financial Statement
Masa Jabatan Term of Office
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Jakarta, Indonesia
Corporate Data
Domisili Domicile
Data Perusahaan
Indonesia Indonesian
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kewarganegaraan Citizenship
Corporate Social Responsibility Report
Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, 13 Juni 1962
Corporate Governance Report
54 tahun 54 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Usia Age
Analisa & Pembahasan Manajemen
Eko Ratrianto
Management Discussion & Analysis
Corporate Secretary Profile
Company Profile
Profil Sekretaris Perusahaan
Profil Perusahaan
The Corporate Secretary is the structural functoin unit in the Company’s organization that serves to provide support to the Board of Directors in implementing its duties.
Laporan Manajemen
Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi Perseroan yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada Direksi dalam melaksanakan tugasnya.
Management Report
CORPORATE SECRETARY
Pertumbuhan Kinerja 2016
SEKRETARIS PERUSAHAAN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Teknik Sipil, Universitas Indonesia Teknik Sipil, Universitas Indonesia
Riwayat Jabatan/Work Experience 2016-sekarang
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2012-sekarang
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2011-2012
Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2010-2011
Kepala Divisi Manajemen Risiko & Act R&D PT Sarana Multigriya Finansial (persero)
2008-2010
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
2006-2008
Wakil Direktur Operasional & Riset PT Inti Kapuas Arowana, Tbk
2006
VP Project Coordinator PT Maxima Integra Investama
2005-2006
Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bursa Efek Surabaya
2005-2006
Chief Operating Officer PT Danareksa (Persero)
2003-2004
General Affairs Division Head PT Danareksa (Persero)
2003-2004
Komisaris PT Reksatama Dinamika
2001-2003
Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1997-2001
Risk & Policy Desk, Risk Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)
1995-1997
Credit Information & Administration Division Head, Risk Mgt Group PT Bank Niaga
1994-1995
G to G Credit Program Division Head PT Bank Niaga
1992-1995
Credit Information Division Head PT Bank Niaga
1991-1992
Loan Officer, G to G Credit Program Division PT bank Niaga
1989-1991
Structural Analyst PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero)
1987-1989
Project Coordinator PT Sylpha Terra
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
257
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sertifikat/Certification Penyelenggara Provider
Sertifikasi Certification
Enterprise Risk Management Academy, Singapore
Enterprise Risk Management Certified Professional
Enterprise Risk Management Academy, Singapore
Certified Enterprise Risk Governance
Global Asossiation for Risk Professionals
International Certificate in Banking Risk and Regulation
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4
Panitia Standar Profesi Pasar Modal
WPPE License
Dasar Hukum Pengangkatan
Legal Basis of Appointment
Perusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan dengan organ Perusahaan dan pemangku kepentingan yang berpedoman kepada POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4, Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A butir III.1.8 dan Lampiran II Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-305/ BEJ/07-2004 butir C.15. Sejak tanggal 25 Agustus 2015, Surat Keputusan Direksi No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, telah diangkat Eko Ratrianto sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
The Company appoints the Corporate Secretary that serves as the liaison officer between the Company with the Company’s organs and stakeholders, which refers to POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company, regulation of Bapepam-LK No. IX.1.4, Regulation of PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A point III.1.8 and Attachment II Decree of the Board of Directors of PT BEI No. Kep-305/BEJ/07-2004 point C.15. since 25 August 2015, Decree of the Board of Directors No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, Eko Ratrianto has been appointed as the Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports to the Board of Directors.
Divisi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Division
258
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
259
Data Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
12. Coordinate and monitor activities related to the receipt and delivery of corporate information in addition to the Board of Directors and the Board of Commissioners meetings.
Corporate Social Responsibility Report
11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal terkait dan pihak/lembaga eksternal dalam upaya memperlancar kegiatan korporasi dan meningkatkan efektivitas tata kerja yang terkait dengan aspek legal korporasi. 12. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan Komisaris.
9. Implement and oversee the rules relating to corporate action, GCG, and compliance with capital market regulations. 10. Hold the General Meeting of Shareholders (GMS), corporate events and public exposes (together with Investor Relations). 11. Coordinate with relevant internal work units and external parties and agencies in an effort to streamline corporate activities and enhance the effectiveness of work procedures related to corporate legal aspects.
Corporate Governance Report
9. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal. 10. Menyelenggarakan RUPS, aksi korporasi dan paparan publik (bersama dengan Investor Relations).
8. Establish good communication and work relationships with both internal and external parties and partners.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
6. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan korporasi dan protokoler, korespondensi dan kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan Dewan Komisaris. 7. Mengelola dan memantau pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), program kepedulian sosial serta sponsorship korporasi Perseroan sebagai upaya untuk melakukan pembinaan dengan pemangku kepentingan (stakeholders). 8. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja.
Analisa & Pembahasan Manajemen
3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good Corporate Governance Perseroan. 4. Mengelola dan mengembangkan citra positif Perseroan melalui pengembangan hubungan internal dan eksternal melalui kegiatan hubungan Pemerintah dan kehumasan/komunikasi korporat. 5. Mengelola penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, di antaranya penyelenggaraan aksi korporasi.
Management Discussion & Analysis
1. Represent the Board of Directors in conjunction with institutions and agencies, both governmental and private. 2. Monitor the Company’s compliance with the rules and regulations of the Company. 3. Support the implementation and execution of the Company’s Good Corporate Governance. 4. Develop and manage a positive image of the Company through the development of internal and external relationships through government relations, public relations and corporate communication. 5. Ensure management of the operation of the Company by the Board of Directors and the Board of Commissioners complies with the Articles of Association and other regulations, including the implementation of corporate action. 6. Monitor the activities of corporate secretarial and protocol, correspondence, and household issues related to the Board of Directors and the Board of Commissioners. 7. Manage and monitor the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR), social awareness programs, and corporate sponsorship of the Company in an effort to provide guidance to stakeholders.
Company Profile
Job Desccription of the Corporate Secretary
1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta. 2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan terkait dengan Perseroan.
Profil Perusahaan
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan
Laporan Manajemen
The term of office of the Corporate is 2 (two) years, and he/she may be reappointed for one more term, without authority being diminished.
Management Report
Term of Office of the Corporate Secretary
Masa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 2 (dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
13. Memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. 14. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya, dan masyarakat. 15. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
13. Provide a necessary information service stakeholders about the condition of the Company.
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Report on the Implementation of Duties and Responsibilities
Pada 2016, Sekretaris Perusahaan telah menunaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain telah menjalankan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab yang telah ditetapkan secara reguler, kegiatan lainnya antara lain:
In 2015, the Corporate Secretary performed his duties and responsibilities well. In addition to implementing the determined duties and responsibilities on a daily basis, other activities included:
No.
Hal/Subject
to
14. Act as a liaison officer or contact person between the Company and the Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange, other capital market authorities, and the public. 15. Conduct activities that support the implementation of the principles of transparency, especially regarding the Company’s performance through communication with the parties concerned.
Tanggal/Date
Keterangan/Description
1
Konferensi Pers Awal Tahun 2016 Press Conference at the Beginning of 2016
28 Januari 2016 28 January 2016
2
Kerjasama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion
19 Februari 2016 19 February 2016
3
Kerjasama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion
29 Februari 2016 29 February 2016
4
Seminar nasional bertajuk “EBASurat Partisipasi Syariah Sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” National seminar with the theme “EBA- Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”
3 Maret 2016 3 March 2016
Diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan Bursa Efek Indonesia Organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk and the Indonesian Stock Exchange
5
Perbitkan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 Billion
11 Maret 2016 11 March 2016
Penerbitan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke 23 Issuance of the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities
260
Pemaparan Kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
9
Pergantian susunan Direksi SMF Change in the composition of the Board of Directors of SMF
25 Agustus 2016 25 August 2016
10
Pencatatan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal, kerjasama SMF dan Bank Mandiri Registration of EBA-SP SMF-BMRI 01 in the Capital Market,with the cooperation of SMF and Bank Mandiri
28 Agustus 2016 28 August 2016
11
Penandatanganan kerjasama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in Housing
31 Agustus 2016 31 August 2016
12
SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu memberikan bantuan untuk korban banjir Garut SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance provided assistance for flood victims in Garut
Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama SMF, menggantikan Raharjo Adisusanto Ananta Wiyogo became the President Director replacing Raharjo Adisusanto
28 September 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
261
Consolidated Financial Statement
23 Agustus 2016 23 August 2016
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Penerbitan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar bekerjasama dengan Bank Mandiri Issuance of EBA-SP, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 billion, in cooperation with Bank Mandiri
Corporate Data
8
Data Perusahaan
Tema “EBA SP Sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”. Theme “EBA SP as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
11 Agustus 2016 11 August 2016
Corporate Social Responsibility Report
Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan Dissemination of EBA-SP to Financial Institutions
Corporate Governance Report
7
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Acara bersamaan dengan HUT SMF ke 11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD-BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia. dan berbagai sumber yang terintegrasi. The event was in conjuction with the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be used as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.
Analisa & Pembahasan Manajemen
22 Juli 2016 22 July 2016
Management Discussion & Analysis
Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda)
Company Profile
6
Profil Perusahaan
Keterangan/Description
Laporan Manajemen
Tanggal/Date
Management Report
Hal/Subject
Pertumbuhan Kinerja 2016
No.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
No.
Hal/Subject
Tanggal/Date
Keterangan/Description
13
Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was recorded as a world record
24 Oktober 2016 24 October 2016
Kegiatan dilakukan SMF bekerjasama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). Kegiatan ini telah memecahkan rekor Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Kegiatan tersebut dilakukan secara estafet pada tanggal 13–17 Oktober 2016 yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Jakarta The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). The activity broke the Muri record, because in only 4 days, the number of participants reached 511. The activity was conducted in a relay manner on 13–17 October 2016 at the Aziz Dental Clinic, Jakarta
14
Pencatatan perdana atas Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
9 November 2016
Pencatatan EBA-SP SMF- BTN 02, tersebut merupakan hasil kerjasama sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Surat Partisipasi teserbut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas A dan Kelas B, Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2), sedangkan untuk kelas B terdiri dari satu seri The RMBS-PC lSMF-BTN 02 listing was an assets securitization cooperation in the amount of Rp1 trillion between SMF and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The Participation Certificate consists of two classes, namely Class A and Class B, Class A consists of 2 series, namely Series A1 (SPSMFBTN02A1) and Series A2 (SPSMFBTN02A2), while class B only consists of one series
15
FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs
21 November 2016
16
FGD Pengembangan KPR SMF untuk mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah SMF’s Mortgage Development FGD to support the One Million Homes Government Program
23 November 2016
17
Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement
24 November 2016
262
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA “ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA
8–10 Desember 2016 8–10 December 2016
Bangkok, Thailand
Bali
–
Consolidated Financial Statement
18–21 September 2016
750.000 7.500.000
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Menghadiri Undangan “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting” Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting
Bali
Corporate Data
Jakarta
17–20 Mei 2016 17–20 May2016
Data Perusahaan
6–7 April 2016
PSAK Terkini Latest SFAS
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CEO Talk on Holding Company
1.000.000
Corporate Social Responsibility Report
Jakarta
Corporate Governance Report
1 Februari 2016 1 February 2016
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“
Biaya (Rp) Cost (Rp)
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tempat Location
Management Discussion & Analysis
Tanggal Date
Company Profile
Nama Pelatihan Name of Training
Profil Perusahaan
To develop his/her competency, the Corporate Secretary attended the following conferences and comparative studies in 2016:
Laporan Manajemen
Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi banding sebagai berikut:
Management Report
Development of Competency of the Corporate Secretary
Pertumbuhan Kinerja 2016
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
9.000.000
SATUAN PENGAWASAN INTERN
INTERNAL AUDIT
Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merupakan salah satu wujud komitmen SMF dalam menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Satuan Pengawasan Intern bertugas untuk memberikan rekomendasi dan pelaporan yang independen dan objektif melalui kegiatan pengawasan yang komprehensif terhadap aktivitas SMF. Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan guna memperkuat penerapan praktik tata kelola melalui pendekatan yang sistematis. Mekanisme Satuan Pengawasan Intern SMF sampai saat ini dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI).
The establishment of the Internal Audit reflects SMF’s commitment to uphold transparency and accountability principles. The Internal Audit functions to provide independent and objective recommendations and reporting through comprehensive supervision of the activities of SMF. The Internal Audit’s implementation of duties and responsibilities is conducted to strengthen good corporate governance practices through a systematic approach.
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan di setiap level organisasi.
The Company has implemented an internal control system through the performance of policy and procedure by the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees. The Internal Control System is designed to provide adequate assurance on the accuracy of financial statements, regulatory compliance, risk management, efficiency and effectiveness of operations as well as to preserve the Company’s assets at all levels of the organization.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
263
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
VISI DAN MISI
Vision and Mission
Visi Satuan Pengawasan Intern adalah menjadi Satuan Pengawasan Intern yang memiliki dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, membantu Pimpinan menuju terciptanya good corporate governance dalam pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.
The vision of the Internal Audit is to display a high degree of dedication and profesionalism with a view to being the Leader in the development of good corporate governance in the management of the Company’s business activities.
Misi Satuan Pengawasan Intern adalah untuk meyakinkan tercapainya misi dan tujuan perusahaan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar perseroan, standar operasi perusahaan dan peraturan serta perundangan yang berlaku bagi perseroan dalam rangka menjaga investasi dan kepentingan pemegang saham.
The mission of the Internal Audit is to ensure the achievement of corporate objectives and missions, protect the company’s assets from loss, ensure compliance with the Articles of Association and with standard operating procedures, as well as the prevailing laws and regulations to protect the investments and interests of the Shareholders.
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN
LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT
Dasar hukum pembentukan Satuan Pengawasan Intern Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa “Pada setiap BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang merupakan aparat pengawas intern perusahaan”. 2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan pasal 28 (1): “Pada setiap PERSERO dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang merupakan aparat pengawasan intern perusahaan”. 3. Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal pasal 2 (1): “Emiten atau Perusahaan Publik wajib membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran Keputusan ini, selambatnya 31 Desember 2009.
The legal basis of the establishment of the Internal Audit in the Company is as follows: 1. Law No. 19 Year 2003 on SOE article 67 (1) that states “Each SOE shall form the Internal Audit , sourcing internal personnel to audit the company”.
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE
2. Government Regulation No. 12 of 1998 on Perusahaan Perseroan article 28 (1): “Each PERSERO shall form the Internal Audit sourcing internal personnel to audit the company”. 3. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7 on the Establishment and Guidelines on the Formulation of the Internal Audit Charter article 2 (1): “Issuers or Public Companies shall etsablish the Internal Audit, as stipulated in Regulation No. IX.I.7, attachment to this Decision, no later than December 31, 2009.
M Sopian Hadianto
264
Usia Age
39 tahun 39 years old
Tempat, Tanggal Lahir Place, DOB
Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978
Kewarganegaraan Citizenship
Indonesia Indonesian
Domisili Domicile
Tangerang, Indonesia
Masa Jabatan Term of Office
2 Tahun 2 Years
Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment
SK Direksi S-046/HRD/DIR/XII/2013 Decree of the Board of Directors S-046/HRD/ DIR/XII/2013
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
November 2014
Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification
September 2014
Seminar dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SPI 2014 – FKSPI Work Seminar and Discussion of 2014 SPI Communication Forum
April 2014
Wisuda DS-QIA dan Seminar Nasional Internal Auditor 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor DS-QIA Graduation and National Seminar of Internal Auditor 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification
Desember 2013 December 2013
Training “Business Ethics” Training on “Business Ethics”
Desember 2013 December 2013
Training “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis Training on “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis
Oktober 2013 October 2013
Training “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting Training on “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting
Keanggotaan Membership April 2014
The Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia
Maret 2014 March 2014
Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMN Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) of SOE
DASAR HUKUM PENUNJUKAN
LEGAL BASIS OF APPOINTMENT
Saat ini M. Sopian Hadianto ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala SPI berdasarkan SK Direksi S-046/HRD/DIR/ XII/2013. Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai dengan Desember 2015 adalah sebanyak 2 (dua) orang.
M. Sopian Hadianto presently assigned as Duty executor of the Head of Internal Audit based on SK Directors of S-046/HRD/DIR/XII/2013. Numbers of Employees of the Internal Audit Unit as of December 2015 is 2 (two) person.
PIHAK YANG MENGANGKAT/ MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
PARTY DISCHARGE IN THE APPOINTMENT AND/OR DISMISSAL HEAD OF INTERNAL AUDIT
Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.
Head of Internal Audit (SPI) assigned and dismissed by the President Director with the approval from the Board of Commissioners. In performing its duties, Head of Internal Audit is directly responsible to the President Director.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
265
Consolidated Financial Statement
Rapat Kerja Pengurus Pusat FKSPI 2014 – Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Work Meeting for Head Committee of 2016 FKSPI
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Januari 2014 January 2014
Corporate Data
Pelatihan Training
Data Perusahaan
Senior Auditor – Satuan Pengawasan Intern Senior Auditor – Internal Audit
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1 Oktober 2013 October 1, 2013
Corporate Social Responsibility Report
Personil Pelaksana (PIC) Satuan Pengawasan Intern PIC of Internal Audit
Corporate Governance Report
31 Desember 2013 December 31, 2013
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Plt. Kepala Satuan Pengawasan Intern Acting as Head of Internal Audit
Analisa & Pembahasan Manajemen
2014-sekarang 2014-now
Management Discussion & Analysis
Riwayat Jabatan Work Experience
Company Profile
Memperoleh Register Akuntan Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan No. D-30.326 Obtained Register of State Accountant from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. D-30.326
Profil Perusahaan
2001
Laporan Manajemen
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada Obtained Bachelor of Economics in Accounting from Gadjah Mada University
Management Report
2001
Pertumbuhan Kinerja 2016
Riwayat Pendidikan Educational Background
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SUMBER DAYA MANUSIA AUDIT INTERNAL
HUMAN RESOURCES OF INTERNAL AUDIT
Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai dengan Desember 2016 adalah sebanyak 2 (dua) orang.
The total number of Employees in the Internal Audit Unit up to December 2016 amounted to 2 (two) people.
KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SATUAN PENGAWASAN INTERN
QUALIFICATIONS AND CERTIFICATION OF THE INTERNAL AUDIT
Kualifikasi Satuan Pengawasan Intern Perseroan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. 5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal.
The qualifications of the Company’s Internal Audit, as stipulated in the Internal Audit Charter, are as follows: 1. Display integrity and be professional, independent, honest, and objective in performing duties. 2. Possess sound knowledge of and experience in audit techniques and other disciplines relevant to their fields. 3. Possess a sound knowledge of capital market laws and regulations and of other related laws and regulations. 4. Have the capability to interact and communicate well and effectively, both orally and in writing. 5. Must comply with professional standards as issued by the Association of Internal Audit.
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit
266
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
The structure of the Internal Audit in the Company’s organization structure is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direktur Utama President Director
Plt Kepala SPI Acting as Head of Internal Audit
Auditor Internal Internal Auditor
Komite Audit Audit Committee
Garis Supervisi Supervision Line
Consolidated Financial Statement
struktur
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Struktur Satuan Pengawasan Intern pada organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:
STRUCTURE AND COMPOSITON OF THE INTERNAL AUDIT
Corporate Data
STRUKTUR DAN KOMPOSISI SATUAN PENGAWASAN INTERN
Data Perusahaan
Manajemen Risiko Level I 1st Level Risk Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Risk Management Certification Agency (BSMR)
Corporate Social Responsibility Report
Qualified Internal Auditor (QIA)
Corporate Governance Report
Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA) Board of Certification – Qualified Internal Auditor (DS-QIA)
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Sertifikasi Certification
Analisa & Pembahasan Manajemen
Penyelenggara Provider
Management Discussion & Analysis
To support the competency of the Internal Audit and its implementation in the Company, all Internal Audit personnel actively participate in internal audit workshops and training and have been certified, including:
Company Profile
Untuk mendukung kompetensi pelaksanaan auditor internal di Perseroan, personil Satuan Pengawasan Intern aktif mengikuti workshop dan pelatihan audit internal serta telah memperoleh sertifikasi, sebagai berikut:
Profil Perusahaan
PROFESSIONAL CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT
Laporan Manajemen
SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL
Management Report
6. Must comply with the Internal Audit code of conduct. 7. Must protect the confidentiality of information and corporate data related to the implementation of duties and responsibilities of the Internal Audit of SMF, except when required by law , regulations or by the court’s decision. 8. Understand good corporate governance principles and risk management. 9. Be willing to display ongoing improvement of knowledge, expertise, and professionalism.
Pertumbuhan Kinerja 2016
6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal. 7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern SMF kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundangundangan atau penetapan/putusan pengadilan. 8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko. 9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terusmenerus.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Garis Koordinasi Coordination Line
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
267
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam Internal Audit adalah membantu manajemen dalam mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku. Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi No. 003/SKD/DIR/I/2010 tanggal 21 Januari 201, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern sebagai berikut: • Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan (RKPT); • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury, keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; • Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; • Bekerja sama dengan Komite Audit; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Satuan Pengawasan Intern; • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
The objective of the Internal Audit in accordance with the Internal Audit Charter is to assist the management in accomplishing the company’s objectives in an efficient, effctive, and economic manner,with the mission to ensure the achievement of the company’s objectives, protect the company’s assets from loss, and ensure compliance with the applicable articles of association, policies, and legislation. In accordance with the Internal Audit Charter, which was established through Decree of the Board of Directors No. 003/SKD/DIR/I/2010 dated 21 January 201, the following are the duties of the Internal Audit: • Prepare and implement the annual audit plan;
Atas dasar tersebut maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT) yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan kegiatan audit sebagai berikut: audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management. Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan kegiatan berikut: monitoring
On this basis, the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan (RKPT), which was approved and ratified by the President Director and reported to the Board of Commissioners in 2016. In accordance with the 2016 RKPT, the Internal Audit has conducted the following audits: Financial audit especially verification of collateral, audit on securitization, audit on business trips, audit on taxation, and audit on IT Project Management. While non-audit activities included: monitoring the construction of the Grha SMF 2 building, counterpart for the External
268
• Examine and evaluate internal control and risk management implementation in accordance with the Company’s policies; • Conduct evaluation and assessment of the efficiency and effectiveness in procurement, treasury, finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities; •
Provide objective information and constructive advice on audit activities to all levels of management;
• Prepare reports on audit results and submit to the President Director and the Board of Commissioners; •
Monitor, analyze and report follow-up of improvement action;
• Cooperate with the Audit Committee; • Prepare the program to evaluate the quality of the internal audit’s activities; • Conduct extraordinary audits, if deemed necessary.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
269
Consolidated Financial Statement
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
On this basis, the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan (RKPT), which was approved and ratified by the President Director and reported to the Board of Commissioners in 2016. In accordance with the 2016 RKPT, the Internal Audit Unit has conducted the following audits: financial audit especially verification of collateral, audit on
Corporate Data
• Cooperate with the Audit Committee; • Prepare the program to evaluate the quality of the internal audit’s activities; • Conduct extraordinary audits if deemed necessary.
Data Perusahaan
Monitor, analyze and report follow-up of improvements;
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
•
Corporate Social Responsibility Report
• Prepare reports on audit results and submit to the President Director and the Board of Commissioners;
Corporate Governance Report
• Provide all levels of management with objective information and constructive advice on audit activities;
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Atas dasar tersebut maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT) yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan kegiatan audit sebagai berikut:
• Examine and evaluate internal control and risk management implementation in accordance with the Company’s policies; • Conduct evaluation and assessment of the efficiency and effectiveness of procurement, treasury, finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;
Analisa & Pembahasan Manajemen
• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan (RKPT); • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury, keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; • Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; • Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; • Bekerja sama dengan Komite Audit; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Satuan Pengawasan Intern; • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Management Discussion & Analysis
The objectives of the Internal Audit in accordance with the Internal Audit Charter is to assist management in accomplishing the objectives of the company in an efficient, effective, and economic manner, with the mission to ensure the achievement of the company’s objectives, protect the company’s assets from loss, ensure compliance with the Articles of Association and with applicable policies, and legislation.The following are the duties of the Internal Audit: • Prepare and implement the annual audit plan (RKPT);
Company Profile
Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam Internal Audit adalah membantu manajemen dalam mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern sebagai berikut:
Profil Perusahaan
2016 INTERNAL AUDIT REPORT
Laporan Manajemen
LAPORAN KEGIATAN 2016 SATUAN PENGAWASAN INTERN
Management Report
Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP), and counterpart for the independent assessor in the GCG assessment activities.
Pertumbuhan Kinerja 2016
pembangunan gedung Grha SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) dan counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management. Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan kegiatan berikut: monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) dan counterpart assessor independen untuk kegiatan asesmen GCG.
securitization, audit on business trips, audit on taxation, and audit on IT Project Management.Non-audit activities were: monitoring the construction of the Grha SMF 2 building, counterpart for the External Audit team (BPKRI, OJK, BPKP, KAP), and counterpart for independent assessor in the GCG assessment activities.
Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Business Transformation & Development Division
270
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2015
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
2014
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
–
790.901.000
2013
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
–
645.000.000
2012
Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
–
225.500.000
Auditor pendamping untuk penerbitan PUB III Companion auditor for the issuance of PUB III
993.250.000
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Dalam periode tahun 2016, Drs Haryanto Sahari, CPA merupakan Akuntan yang menangani audit Laporan Keuangan SMF. Sedangkan periode sebelumnya, selama 4 tahun berturut-turut, dari periode 2012 hingga 2015 adalah Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA.
In the 2016 period, Drs Haryanto Sahari, CPA is the Accountant handling the audit of SMF Financial Statements. While in the previous periods, for 4 years in a row, in the 2012-2015 period is Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTING OFFICE
Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). KAP tersebut telah mengaudit Laporan Keuangan SMF selama 5 periode dari tahun 2012 hingga 2016.
The Public Accounting Office conducting the audit of the Company’s Financial Statements for the 2016 fiscal year is KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). The KAP has audited SMF’s Financial Statements for 5 periods from 2012 to 2016.
BIAYA AUDIT AKUNTAN PUBLIK
AUDIT FEES OF PUBLIC ACCOUNTANT
Biaya audit yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp1.712.912.500,- (belum termasuk pajak dan OPE), dengan perincian sebagai berikut:
Audit fee issued by the Company for the year 2016 amounted to Rp1,712,912,500 (excluding taxes and OPE), with the following details:
1. Audit Laporan Keuangan
1. Financial Statement Audit
Jasa Audit Laporan Keuangan tahunan 2016 sebesar Rp922.797.750,-
The Annual Financial Statement audit services in 2016 Rp922,797,750,-
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
271
Consolidated Financial Statement
993.250.000
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
Corporate Data
Drs. Haryanto Sahari, CPA
Data Perusahaan
2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Biaya (Rp) Cost (Rp)
Corporate Social Responsibility Report
Jasa Audit Lainnya Other Audit Servise
Corporate Governance Report
KAP
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Akuntan Accountant
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tahun Audit Year of Audit
Management Discussion & Analysis
The Public Accountant Offices that have performed the Company’s financial audit for the last 5 (five) years are:
Company Profile
KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah:
Profil Perusahaan
The appointment of the Public Accountant and the Public Accountant Office (KAP) was approved by the GMS on April 26, 2016. The KAP appointed by the Company was Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), as the auditor of the Financial Statements of the Company as well as to handle other necessary tasks.
Laporan Manajemen
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 26 April 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Indonesia Perseroan serta tugas lain yang diperlukan.
Management Report
INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANT
Pertumbuhan Kinerja 2016
AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
2. Jasa Akuntan Lainnya - - - -
-
272
Jasa audit PKBL tahun 2016 sebesar Rp40.997.250,Jasa audit atas evaluasi kinerja sebesar Rp43.155.000,Jasa audit kepatuhan (PSA 62) sebesar Rp35.962.500,Penerbitan Comfort Letter dan review informasi keuangan Tahun 2012-2016 dalam prospektus sebesar Rp550.000.000,Prosedur yang disepakati bersama untuk pembayaran Surat Utang jangka Menengah dan Pembayaran Obligasi yang berkaitan dengan POJK sebesar Rp50.000.000,-
2. Other Accounting Services - - - -
-
CSR audit services in 2016 - Rp40,997,250,Performance Evaluation audit services - Rp43,155,000,Compliance (PSA 62) audit services - Rp35,962,500,Issuance of Comfort Letter and review of financial information for 2012-2016 period in the prospectus Rp550,000,000. Agreed procedure for the payment of Medium Term Notes and Payment of Bonds related to POJK - Rp50,000,000.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Laporan Manajemen
STRUKTUR ORGANISASI
Management Report
RISK MANAGEMENT AND COMPLIANCE
Pertumbuhan Kinerja 2016
MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Unit Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Division
per 4 Januari 2010 as of January 4, 2010
per 1 Agustus 2012 as of August 1, 2012
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
1. Kepala Divisi: 1 Orang 2. Staf: 3 Orang
1. Division Head : 1 Person 2. Staff : 3 People
PEMBENTUKAN DIVISI MANAJEMEN RESIKO & KEPATUHAN
ESTABLISHMENT OF THE RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION
Unit kerja mulai beroperasi terhitung tanggal 4 Januari 2010. Pembentukan unit kerja ini merupakan implementasi dari penetapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Direksi pada November 2009, melalui Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/XI/2009 dan Surat Keputusan Direktur Utama No. 002/DIRUT/XI/2009 tanggal 1 November 2009. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Risk Management Unit dan Compliance Unit digabung menjadi Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.
This work unit began operating as of 4 January 2010. The establishment and implementation of Risk Management Policy and Procedure is a result of the decision by the Board of Directors in November 2009, through Board of Directors’ Decision No. 001/DIR/XI/2009 and the President Director’s Decision No. 002/DIRUT/XI/2009 dated November 1, 2009. On August 1, 2012, the Risk Management Unit and the Compliance Unit merged into the Risk Management & Compliance Division.
Deskripsi Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab • Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi penerapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko & Kepatuhan. • Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi risiko serta menyusun dokumen analisa risiko dan kepatuhan yang dibutuhkan. • Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran & pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik.
Decsription of Duties,Functions, and Responsibilities • Develop, propose and coordinate the implementation of Risk Management & Compliance Policy & Procedure. • Undertake identification, analysis, and evaluation of risks as well as develop and document the required risk and compliance analysis. • Periodically monitor, review, measure , and report on the Company’s risk profile.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
273
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
• Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam profil risiko yang ditargetkan. • Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan profil risiko. • Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan koordinasi penerapan kepatuhan. • Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan sebagai dasar penyusunan laporan manajemen berkaitan Manajemen Risiko & Kepatuhan serta sebagai dasar masukan untuk peningkatan penerapan Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan.
•
BAGAN FUNGSI DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN
FUNCTION CHART OF THE RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISION
Bagan berikut menunjukkan fungsi cakupan kerja dan produk Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.
The following chart illustrates the scope of work and products of the Risk Management & Compliance Division.
Strategi:
• Tujuan & Sasaran • Definisi dan batasan risiko • Toleransi risiko Strategy: • Purposes & Objectives • Definition and risk appetite • Risk tolerance
Implementasi:
• Identifikasi, pengukuran dan pelaporan • Pembatasan dan kontrol • Mitigasi risiko Implementation: • Identification, measurement and reporting • Limitation and control • Risk mitigation
274
•
• •
Actively provide support to all related work units so that the Company’s risk is always within a targeted risk profile. Coordinate with all divisions in relation to the accuracy of data provision required for preparation of the risk profile report. Develop, propose and coordinate the implementation of compliance. Manage, document and report on activities as a basis for the preparation of management reports related to risk management and compliance, which serve as basic input for improvement and implementation of the Risk Management and Compliance Policy.
Tata Kelola:
• Fungsi dan tanggung jawab utama Komite dan Divisi Manajemen Risiko • Peran dan tanggung jawab organorgan perusahaan Corporate Governance: • Main function and responsibilities of Committee and Division of Risk Management • Role and responsibility of corporate division
Infrastruktur:
• Metodologi • KPMR • Sistem informasi manajemen risiko • Mekanisme kontrol Infrastructure: • Methodology • KPMR • Risk management information system • Controlling mechanism
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Sub Product
Sub Product
Counterparty Rating
Free Cash Flow
Probability of Default & Rating
Volatility
Placement Limit
Sub Product
Lending Limit
Operation Risk Parameter
Liquidity Risk Parameter
Credit Risk Parameter
Market Risk Parameter
Counterparty Limit
Risk Recommendation
Risk Profile
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
275
Consolidated Financial Statement
Policy Integration
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
SKHOR
Process
Corporate Data
Marketable Securities
Data Perusahaan
Outstanding Loan & Deposit
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Cash Flow Projection
New Product
Corporate Social Responsibility Report
Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran (SMPP)
Corporate Governance Report
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Debt Planning
Corporate Policy
Compliance Report
Analisa & Pembahasan Manajemen
Internal Audit Report
RKAP
Management Discussion & Analysis
Source
Company Profile
Market Data
Profil Perusahaan
Counterparty Data
Laporan Manajemen
Regulation
Management Report
Market Practice
RISK MANAGEMENT FUNCTION
Pertumbuhan Kinerja 2016
FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Market Practice
Regulasi Regulation
SOURCE & REFERENCE
Infrastruktur Pengendalian Interen Internal Control Infrastructure
Kebijakan Policy
Prosedur Procedure
Limit/Batas Limit
PENGENDALIAN INTERN Internal Control
MANAJEMEN KEPATUHAN Compliance Management
INFRASTRUKTUR KEPATUHAN Compliance Infrastructur
Register Risiko Risk Register
Formulir Pemenuhan Kepatuhan Compliance Fulfillment Form
Checklist Pemenuhan Regulasi Regulatory Compliance Checklist
Formulir Pemeriksaan Aktivitas Kepatuhan Examination of Compliance Activities Forms
Aktivitas Operasional Operational Activity
PRODUK Product
Pemenuhan Regulasi Regulatory Compliance
Kebijakan & Prosedur/ Kepatuhan terhadap Keselamatan dan Keamanan Policy & Procedure/ Safety & Security Compliance
Formulir Pemeriksaan Kepatuhan Perjanjian Examination of Agreement Compliance Forms
Pelaksanaan Perjanjian Agreement Implementation
Kepatuhan Transaksional Transactional Compliance
Laporan Kepatuhan dan Profil Risiko Kepatuhan Compliance Report and Risk Compliance Profile
276
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Database Regulasi Regulation Database
7,42%
5,15%
0
5
c-1
De
4,47%
6
n-1
Ja
3,96%
6
b-1
Fe
4,42%
6 r-1
Ma
4,47%
4,73%
6 r-1
y-1
Ap
Ma
Risiko Sumber risiko kredit Perseroan adalah dari kegiatan penyaluran pinjaman, penempatan deposito dan posisi EBA yang dimiliki. Posisi surat utang negara (SUN) tidak diperhitungkan dalam risiko kredit. Profil risiko kredit digambarkan dengan besaran potential loss atas limit risiko kredit yang telah ditetapkan Perseroan yaitu sebesar Rp. 1,56 triliun. Profil risiko kredit pada tahun 2016 menunjukkan nilai yang relatif stabil pada level RENDAH dengan nilai rasio potential loss terhadap limit risiko kredit yaitu antara 3,96% - 8,39%, sedangkan nilai rasio potential loss terhadap jumlah portofolio berada di antara 0,62% sampai dengan 1,06%. Diagram berikut menunjukkan konsentrasi eksposur risiko kredit.
6
6
n-1
Ju
6,25%
6
l-1
Ju
8,35%
6,38%
6
g-1
Au
6
p-1
Se
8,39%
6
t-1
Oc
8,26%
7,47%
6
v-1
No
Rendah Low
Consolidated Financial Statement
25
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Moderat Moderate
Corporate Data
50
Data Perusahaan
Tinggi High
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
75
Corporate Social Responsibility Report
Sangat Tinggi Very High
Corporate Governance Report
100
Laporan Tata Kelola Perusahaan
1. Trend of Credit Risk Profile
Profil Risiko Kredit Credit Risk Profile
Analisa & Pembahasan Manajemen
1. Perkembangan Profil Risiko Kredit
Management Discussion & Analysis
In general, the following year:explanation is the development of the Company’s main risk profiles for one
Company Profile
Secara umum perkembangan profil risiko-risiko utama Perseroan selama satu tahun adalah seperti penjelasan berikut ini:
Profil Perusahaan
Based on the established policy & procedure, the Risk Management & Compliance Division has formulated the risk profile of the Company on a monthly basis, for the position of 31 January 2016 up to the position of 31 December 2016.
Laporan Manajemen
Berdasarkan kebijakan & prosedur yang telah ditetapkan, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan penyusunan profil risiko Perseroan secara bulanan, untuk posisi 31 Januari 2016 sampai dengan posisi 31 Desember 2016.
Management Report
DEVELOPMENT OF CORPORATE RISK PROFILE
Pertumbuhan Kinerja 2016
PERKEMBANGAN PROFIL RISIKO PERUSAHAAN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
6
c-1
De
Sources of the Company’s credit risk includes lending, deposits and position of RMBS held, state debentures (SUN) are not taken into account in credit risk. The credit risk profile is determined by the size of the potential loss within the credit risk limits established by the Company, amounted to Rp1.56 trillion. The credit risk profile in 2016 was relatively stable at a LOW level with a potential loss against the credit risk limit between 3.96% and 8.39%, while the potential loss against the portfolios was between 0.62% and 1.06%. The following diagram shows the concentration of credit risk exposures
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
277
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
14 12 12 10 10
dalam miliar Rupiah in billion Rupiah
dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah
Eksposur Kredit Credit Exposure
8 8 6
6
4
4
2
–
2
– Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Deposito Deposit
EBA
Diagram di atas menjabarkan alokasi risiko kredit berdasarkan dari portofolio Perseroan dari bulan ke bulan. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat bahwa eksposur risiko kredit Perseroan berkonsentrasi pada kegiatan penyaluran pinjaman berkisar antara 64,49% hingga 88,47% terhadap keseluruhan portofolio.
Pembiayaan Financing
Potensi Kerugian Potential Loss
The above diagram describes the credit risk allocation based on the Company’s portfolio from month to month. Based on the diagram, it can be observed that the Company’s credit exposure is concentrated on lending and ranged from 64.49% to 88.47% of the total portfolio
2. Perkembangan Profil Risiko Pasar
2. Trend of Market Risk Profile
Profil Risiko Pasar Market Risk Profile
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25 11,74% 6,32%
0
278
5
c-1
De
4,28%
6
n-1
Ja
3,78%
6
b-1
Fe
3,76%
6 r-1
Ma
5,51%
5,88%
6 r-1
y-1
Ap
Ma
6
5,73%
6
n-1
Ju
6,42%
5,85%
6
l-1
Ju
6
g-1
Au
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
5,90%
6
p-1
Se
9,91%
5,16%
6
t-1
Oc
6
v-1
No
6
c-1
De
Rendah Low
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
279
Analisa & Pembahasan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Discussion & Analysis
Based on calculations performed, in 2016 a 10-day VaR of the portfolio was recorded between 2.81% -6.03% (figure 6); Risk Based Capital (RBC) counted as the market risk limit amounted to Rp520 billion. To that account, the market risk was maintained at a LOW level with values between 3.76%-11.74% (figure 4). The following figure provides an account on the developments of market risk exposures portfolio in 2016
Company Profile
Berdasarkan perhitungan yang diilakukan, pada tahun 2016 VaR 10 hari dari portofolio tercatat antara 2,81%-6,03% (gambar 6); Risk Based Capital (RBC) yang diperhitungkan sebagai limit risiko pasar adalah sebesar Rp520 miliar. Dengan demikian risiko pasar tetap terjaga pada level RENDAH dengan nilai antara 3,76%-11,74% (gambar 4). Gambar berikut memberikan penjelasan tentang perkembangan perkembangan portofolio eksposur risiko pasar tahun 2016:
Profil Perusahaan
The domestic debt securities market had a tendency to move in a fairly steady manner until the third quarter, but quite volatile in the last quarter of 2016. This is also reflected in the increase in the average VaR of market risk compared to 2015. The volatility of the debt securities market price in the last quarter of 2016 was dominated by the market’s reaction to the election of Donald Trump as the 45th president of the United States. This reaction was triggered by the market concerns on economic policies to be taken by Trump. In addition, the FOMC meeting, which decided to raise The Fed interest rate also contributed to the increased volatility of the market in the final quarter of 2016.
Laporan Manajemen
Pasar surat utang domestik memiliki kecenderungan untuk bergerak cukup stabil hingga kuartal ketiga, namun cukup volatile pada pada kuartal terakhir 2016. Hal ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata VaR risiko pasar dibandingkan dengan tahun 2015. Volatilitas harga pasar surat utang pada kuartal terakhir 2016 didominasi oleh reaksi pasar atas terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke 45 dari Amerika Serikat. Reaksi ini dipicu oleh keakhawatiran pasar atas kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump. Disamping itu, rapat FOMC yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga The Fed turut berkontribusi dalam meningkatnya volatilitas pasar di kuartal akhir 2016.
Management Report
In accordance with the applicable policies, the market risk management tools currently used to calculate Value at Risk (VaR) are based on the Historical Simulation method for 250 trading days. The VaR 10 days figure illustrates the level of market risk. Sources of market risk exposure that are on the Company’s balance sheet are derived from the position of securities traded, namely from the EBA DSMF02, DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2, DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 which is an Asset-Backed Security in the form a Participation Certificate first issued by Bank Mandiri in August 2016, as well as SPSMFBTN02 series A1 and A2.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, perangkat manajemen risiko pasar yang saat ini digunakan untuk menghitung Value at Risk (VaR) dengan menggunakan metode Historical Simulation selama 250 hari perdagangan. Besaran angka VaR10 hari memberikan gambaran tingkat risiko pasar yang terkandung. Sumber dari eksposur risiko pasar yang ada di dalam neraca Perseroan berasal dari posisi efek yang diperdagangkan, yaitu dari EBA DSMF02, DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2, DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 yang merupakan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Pertisipasi pertama diterbitkan oleh Bank Mandiri pada bulan Agustus 2016, serta SPSMFBTN02 seri A1 dan A2.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
1,200
1,000
800
600
400
200
–
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
DBTN01 DBTN05A2
DBTN02 SMFBTN01
DBTN03 SPSMFBTN02A1
Posisi unrealized gain/loss Perseroan juga berfluktuasi sesuai pasar. Gambar berikut memberikan penjelasan tentang perkembangan unrealized gain/loss dan pergerakan nilai VaR 10 hari pada tahun 2016:
DBTN04A1 SPSMFBTN02A2
DBTN04A2 SPSMFMRI01A1
DBTN05A1 SPSMFMRI01A2
The position of the Company’s unrealized gain/loss also fluctuated according to the market. The following figure provides an explanation on the development of the unrealized gain/loss and the VaR 10 days value movement in 2016:
dalam triliun Rupiah in trillion Rupiah
15
7%
6% 10 5% 5
4%
3%
0
2% -5 1%
-10
0% Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Series1
280
10D VaR
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
3. Perkembangan Profil Risiko Likuiditas
Management Report
In accordance with the negative market conditions at the end of 2016, the position of mar-to-market on Asset Backed Securities of the Company that experienced an unrealized loss of Rp.3.03 billion as of December 2016
Pertumbuhan Kinerja 2016
Sesuai dengan kondisi pasar yang bergerak negative di penghujung tahun 2016 mengakibatkan posisi mar-tomarket atas Efek Beragun Aset yang dimiliki Perseroan yang mengalami unrealized loss sebe Rp.3,03 miliar per Desember 2016.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
3. Trend of Liquidity Risk Profile
Profil Risiko Likuiditas Liquidity Risk Profile
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25 3,33%
0
5
c-1
De
3,00%
6
n-1
Ja
2,67%
6
b-1
Fe
3,00%
6 r-1
Ma
3,67%
3,00%
6 r-1
y-1
Ap
Ma
6
2,67%
6
n-1
Ju
3,67%
3,00%
6
l-1
Ju
6
g-1
Au
3,33%
3,33%
6
p-1
Se
6
t-1
Oc
3,33%
6
v-1
No
3,00%
Rendah Low
6
c-1
De
Sesuai kebijakan yang berlaku, tingkat likuiditas yang diterapkan oleh Perseroan adalah mempertahankan minimum alat likuid di neraca sebesar Rp. 500 miliar. Ukuran risiko likuiditas diambil dari proyeksi ratarata rasio likuiditas tersedia terhadap minimum likuiditas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Risk Based Capital (RBC) untuk risiko likuditas. Selain itu secara kualitatif juga dilakukan penilaian terhadap kondisi likuiditas eksternal. penilaian dari kedua hal itu dikompositkan menjadi suatu nilai profil risiko likuiditas.
In accordance with the applicable policy, the Company’s liquidity level maintains a minimum balance of liquid assets amounting to Rp500 billion. The size of liquidity risk is taken from the available average projection of a liquidity defined by the Risk Based Capital (RBC) policy for liquidity risk, in addition to qualitative assessment of external liquidity conditions. Assessment of both are then combined into a liquidity risk profile value
Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2016 kondisi risiko likuiditas berfluktuasi pada level rendah. Dari sisi kuantitatif proyeksi likuiditas satu tahun kedepan selalu melebihi Rp500 miliar. Fluktuasi risiko likuiditas lebih banyak diakibatkan oleh perubahan aspek kualitatif likuiditas.
Quantitatively, throughout 2015 liquidity risk fluctuate at a low level, with liquidity projections one year ahead always at more than Rp500 billion. The fluctuation of liquidity risk is caused by changes in the qualitative aspects of liquidity.
Aspek yang paling berfluktuasi sepanjang tahun 2016 adalah aspek frekuensi transaksi surat utang dan aspek risk margin yang diminta oleh investor. Aspekaspek lain seperti tenor surat utang yang diterbitkan Perseroan; waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan surat utang; dan aspek ketersediaan instrumen keuangan yang dapat dipertimbangkan cukup stabil sepanjang tahun.
The highest volatility during 2016 was of securities transaction frequency and associated investor risk margin. Other aspects included the tenor of debt securities issued by the Company; timing on issuing debt securities; and the availability of financial instrument, which can be considered to be stable throughout the year.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
281
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4. Perkembangan Profil Risiko SKHOR Risiko SKHOR mencakup risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko hukum, risiko operasional dan risiko reputasi. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, Perseroan meninjau kejadian (risk event) selama 1 tahun terakhir dengan mengasumsikan bahwa kejadian-kejadian berisiko SKHOR yang terakhir yang paling menggambarkan tingkat risiko yang sebenarnya. Pengukuran risiko SKHOR didasarkan pada hasil temuan audit dari Divisi Satuan Pengawasan Intern dan laporan hasil pemeriksaan kepatuhan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan. Pelaporan profil risiko SKHOR dilaksanakan secara 3 bulanan. Sampai dengan posisi September 2016 profil risiko SKHOR tercatat dalam kategori rendah seperti yang grafik-grafik sebagai berikut.
4. Trend of SKHOR Risk Profile SKHOR risk includes strategic risk, compliance risk, legal risk, operational risk, and reputational risk. In accordance with the prevailing policies, the Company reviewed risk events during the last year, ascertaining whether the latest SKHOR risk event is best described by the actual risk level. The measurement of SKHOR risks are based on audit findings by the Internal Audit Division (SPI) and assessment reports on compliance conducted by the Risk Management & Compliance Division. The SKHOR risk profile report is prepared once every 3 months
Up to the September 2016 position, the SKHOR risk profile was recorded in the low category as shown in the following graphics
Profil Risiko Strategik Strategic Risk Profile
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25
0
0,00%
Sep-15
Rendah Low
1,08%
0,54%
0,33%
0,22%
0,00%
Dec-15
Mar-16
Jun-16
Sep-16
Dec-16
Profil Risiko Kepatuhan Compliance Risk Profile
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25
0
282
2,84%
2,54%
Sep-15
Dec-15
4,15%
4,58%
Mar-16
Jun-16
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
2,81%
3,05%
Sep-16
Dec-16
Rendah Low
Laporan Manajemen
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Sangat Tinggi Very High
Management Report
100
Pertumbuhan Kinerja 2016
Profil Risiko Hukum Legal Risk Profile
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25 Rendah Low
0
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Sep-15
Dec-15
Mar-16
Jun-16
Sep-16
Dec-16
Profil Risiko Operasional Operational Risk Profile
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25 4,70%
0
Sep-15
6,43% 2,11%
Dec-15
Mar-16
4,52%
4,80%
Jun-16
Sep-16
3,25%
Rendah Low
Dec-16
Profil Risiko Reputasi Legal Risk Reputation
100 Sangat Tinggi Very High
75 Tinggi High
50 Moderat Moderate
25 Rendah Low
0
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,36%
0,18%
Sep-15
Dec-15
Mar-16
Jun-16
Sep-16
Dec-16
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
283
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PERKEMBANGAN KEPATUHAN
DEVELOPMENT OF COMPLIANCE
Berdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang ditetapkan dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus 2015, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan pemeriksaan kepatuhan pada bulan JanuariDesember 2016.
Based on compliance policies established and updated on 3 August 2015, the Risk Management & Compliance Division has conducted compliance examinations from January 2016 to December 2016.
Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan prioritas program kepatuhan, dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
The Company has fulfilled all obligations both as an issuer as well as a corporation in accordance with applicable regulations. The compliance examination is based on the compliance priority program, which is classified in the following categories:
A. Kepatuhan terhadap Regulasi
A. Compliance with Regulations
Regulasi OJK Regulasi OJK (d/h Bapepam-LK) adalah peraturan yang secara langsung mengikat aktivitas Perseroan sebagai emiten di pasar modal.
OJK Regulation Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) is the legislation directly binding the Company’s activities an an issuer in the capital market.
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) Sehubungan Kewajiban Perseroan sebagai Emiten
Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) in relation to the Obligation of the Company as Issuer
No
Peraturan | Regulation
Keterangan | Remarks
1
UU No. 21 Tahun 2011 Law No. 21 of 2011
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Financial Services Authority (OJK)
2
POJK No. 3/POJK.05/2013 Regulation of OJK No. 3/POJK.05/2013
Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank Monthly Report of Non-Banking Financial Institution
3
KEP Dewan Komisioner OJK No. 51/KDK.02/2014 Stipulation of the Board of Commissioners of OJK No. 51/KDK.02/2014
Pengenaan Pungutan terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang Khusus Dibentuk Undang-undang atau Dibentuk oleh Pemerintah Imposition of Charges for Financial Institutions Specifically Established by Law or Established by the Government
4
POJK No. 3/POJK.02/2014 Regulation of OJK No. 3/POJK.02/2014
Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Procedure for the Implementation of Charges by the Financial Services Authority
5
SE-POJK No. 4/SEOJK.02/2014 Circular of OJK No. 4/SEOJK.02/2014
Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Payment Mechanism of the Financial Services Authority Charges
6
Peraturan No. X.K.1 Regulation No. X.K.1
Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Dimumkan kepada Publik Disclosure of Information that must be made Public
7
POJK No. 23/POJK.04/2014 Regulation of OJK No. 23/POJK.04/2014
Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Issuance and Reporting Guidelines of Asset-Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing
8
Peraturan No. X.K.2 Regulation No. X.K.2
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Surat Utang Submission of Periodic Financial Statements of Securities Issuer
9
Peraturan No. X.K.4 Regulation No. X.K.4
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization Report of Use of Proceeds From Public Offering
10
Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6
Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Submission of Annual Report Issuer
11
Peraturan No. IX.C.11 Regulation No. IX.C.11
Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Debt Instrument and/or Sukuk Rating
12
Peraturan No. II.A.2 Regulation No. II.A.2
Prosedur Penyedia Dokumen bagi Masyarakat di Pusat Referensi Pasar Modal Procedure of Document Provider for Public in Capital Market Reference Center
284
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
17
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 Regulation of OJK No. 35/POJK.04/2014
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik Corporate Secretary of Issuer or Public Company
18
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company
19
Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 Regulation of OJK No. 36/POJK.04/2014
Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang Dan/Atau SUKUK Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK
20
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 Regulation of OJK No. 8/POJK.04/2015
Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik Website of Issuer or Public Company
21
Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 Regulation of OJK No. 55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit Establishment and Implementation of Audit Committee Work Programme
22
Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 Regulation of OJK No. 56/POJK.04/2015
Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal Establishment and Formulation Guidelines of the Audit Committee Charter
Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang No
Peraturan | Regulation
OJK (formerly Bapepam-LK) Regulationi in realitation to Debt Issuance
Consolidated Financial Statement
Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di Indonesia Use of Checklist of Financial Statements Disclosure for All Type of Industry in Indonesia’s Capital Market
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Surat Edaran No. SE-17/BL/2012 Circular No. SE-17/BL/2012
Corporate Data
16
Data Perusahaan
Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan dalam Valuta Asing Report of the Company’s Debt/Liability in Foreign Exchange
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Surat Edaran No. SE-02/BL/2009 Circular No. SE-02/BL/2009
Corporate Social Responsibility Report
15
Corporate Governance Report
Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Responsibilities of the Board of Directors on Financial Statements
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Peraturan No. VIII.C.11 Regulation No. VIII.C.11
Analisa & Pembahasan Manajemen
14
Management Discussion & Analysis
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit The Formation and Implementation Guidelines Audit Committee
Company Profile
Peraturan No. IX.I.5 Regulation No. IX.I.5
Profil Perusahaan
13
Laporan Manajemen
Keterangan | Remarks
Management Report
Peraturan | Regulation
Pertumbuhan Kinerja 2016
No
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Keterangan | Remarks
1
Peraturan No. IX.A.1 Regulation No. IX.A.1
Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran General Provisions of Registration Statement Submission
2
Peraturan No. IX.A.2 Regulation No. IX.A.2
Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Registration Procedures for Public Offering
3
Peraturan No. IX.A.8 Regulation No. IX.A.8
Perubahan Peraturan No. IX.A.8 Tentang Prospektus Awal Dan Info Memo Changes in Regulation No. IX.A.8 on Preliminary Prospectus and Information Memorandum
4
Peraturan No. IX.C.1 Regulation No. IX.C.1
Perubahan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Changes in Regulation No. IX.C.1 on Guidelines for the Form and Content of Registration Statement for Public Offering
5
Peraturan No. IX.C.2 Regulation No. IX.C.2
Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran Umum Guidelines for the Form and Content of Prospectus and Summary Prospectus for Public Offering
6
Peraturan No. IX.C.3 Regulation No. IX.C.3
Perubahan Peraturan No. IX.C.3 Tentang Pedoman Mengenai Bentuk Dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Changes in Regulation No. IX.C.3 on Tentang Guidelines for the Form and Content of Summary Prospectus for Public Offering
7
POJK No. 36/POJK.04/2014 Regulation of OJK No. 36/POJK.04/2014
Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
285
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Regulasi Bursa Efek Indonesia
Indonesian Stock Exchange Regulations
Regulasi Bursa adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan sebagai emiten.
Indonesia Stock exchange regulations relating to the Company as an issuer.
Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang
Regulations of the Exchange in relation to the Issuance of Debt Securities
No
Peraturan | Regulation
Keterangan | Remarks
1
Peraturan No. I.A.3 Regulation No. I.A.3
Kewajiban Pelaporan Emiten Reporting Obligations of Issuers
2
Peraturan No. I.A.5 Regulation No. I.A.5
Biaya Pencatatan Efek Securities Listing Fee
3
Peraturan No. I.E Regulation No. I.E
Kewajiban Penyampaian Informasi Information Submission Obligation
4
Peraturan No. I.R Regulation No. I.R
Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan Listing of Asset Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing
Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau aktivitas operasional Perseroan. No
Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau aktivitas operasional Perseroan.
Peraturan | Regulation
Keterangan | Remarks
1
Perpres No. 101 Tahun 2016 Presidential Regulation No. 101 of 2016
Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Mortgage Financing
2
UU No. 3 Tahun 1982 Law No. 3 of 1982
Wajib daftar Perusahaan Mandatory Company Registry
3
UU No. 7 Tahun 1981 Law No. 7 of 1981
Wajib Lapor Ketenagakerjaan Di Perusahaan Mandatory Manpower Report in the Company
4
UU No. 13 Tahun 2003 Law No. 13 of 2003
Ketenagakerjaan Manpower
5
Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2006 Regional Regulation of DKI Jakarta No. 1of 2006
Retribusi Daerah Regional Retribution
6
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 02/MEN/1989 Regulation of the Minister of Manpower No. 02/ MEN/1989
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Supervision on the Installation of Lightning Protector
7
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 02/ MEN/1983 Regulation of the Minister of Manpower No. PER 02/MEN/1983
Instalasi Alarm Kebakaran Automatik Installation of Automatic Fire Alarm
8
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ MEN/1985 Regulation of the Minister of Manpower No. PER 04/MEN/1985
Pesawat Tenaga dan Produksi (motor diesel) Power and Production Instrument (motor diesel)
9
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/ MEN/1985 Regulation of the Minister of Manpower No. PER 04/MEN/1985
Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan dan Barang Occupational Health and Safety Requirements of Elevator for Freight and Goods
286
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan Fourth Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. Per05/ MBU/2007 on SOE Partnership with Small Enterprise Program and Community Development Program
15
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014 Government Regulation No. 11 of 2014
Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan Charges by the Financial Services Authority
16
Peraturan Bank Indonesia No.9/14/PBI/2007 Bank Indonesia Regulation No. 9/14/PBI/2007
Sistim Informasi Debitur Debtor Information System
17
Peraturan KSEI No. II-D KSEI Regulation No. II-D
Pendaftaran Efek Beragun Aset Di KSEI Asset Backed Securities Registration at KSEI
18
PMK No.59/PMK.06/2016
Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keungan Jo PMK No. 78/PMK.06/2015 Tentang Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Di BAwah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keungan Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance JO PMK No. 78/PMK.06/2015 on the Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance.
19
PMK No. 88/PMK.06/2015
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Bak Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan. Good Corporate Governance Implementation in Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance
20
Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016
Penambahan Peyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial Additional Investment by the Republic of Indonesia to the Capital Share of the Company PT Sarana Multigriya Finansial
Regulasi Lainnya
Other Regulations
Regulasi Lainnya adalah peraturan yang berhubungan dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau aktivitas operasional Perseroan.
These regulation relate to the Company as a legal entity and/or to the Company’s operational activities.
B. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal • Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan Dana Perseroan
B. Compliance with Internal Policies and Procedures • Compliance with Fund Placement Policies and Procedures
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
287
Consolidated Financial Statement
Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2003 Regulation of the Minister of SOE No. PER-08/ MBU/2003
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
14
Corporate Data
Pengelolaan Sistem Informasi Dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Management of Information System for State Financial Management & Responsibility Assessment
Data Perusahaan
Kesepakatan Sekjen BPK RI NO. 3A/KB/XXII-2/2/2014 Agreement of the Secretary General of BPK RI No. 3A/KB/X-XII-2/2/2014
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
13
Corporate Social Responsibility Report
Pedoman Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan Gedung Office Building Maintenance and Upkeep Guidelines
Corporate Governance Report
Permen PU No: 24/PRT/M/2008 Regulation of the Minister of Public Works No. 24/PRT/M/2008
Laporan Tata Kelola Perusahaan
12
Analisa & Pembahasan Manajemen
Bangunan Gedung Hijau Green Office Building
Management Discussion & Analysis
Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012 Regulation of the Governor of DKI Jakarta No. 38 of 2012
Company Profile
11
Profil Perusahaan
Penyusunan, Penyampaian Dan Pengubahan Rencana Kerja Jangka Panjang Dan Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan Perseroan (PERSERO) Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan Preparation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance
Laporan Manajemen
Keterangan | Remarks
Peraturan Menteri Keuangan No. 28/ PMK.06/2013 Regulation of the Minister of Finance No. 28/ PMK.06/2013
Management Report
Peraturan | Regulation
10
Pertumbuhan Kinerja 2016
No
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pencairan dan penempatan dana Perseroan yang dilakukan oleh Divisi Keuangan selama 1 (satu) bulan atas contoh pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP01.
Monthly compliance assesment on the Company’s fund disbursements and placements is conducted by the Finance Division on sampling in accordance with the FPKP01 examination form.
Selama periode Januari–Desember 2016, pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur penempatan dana Perseroan sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Ketersediaan dokumen penempatan dana Perseroan dengan Sistem Manajemen Portofolio dan Pendanaan (SMPP) sudah sesuai. Penempatan deposito Perseroan tidak melebihi limit yang ditetapkan pada tiap bank.
From January to December 2016, the implementation of the Company’s funds placement policies and procedures complied with the applicable policies. The availability of Company fund placement documents with the Portfolio and Funding Management System (SMPP) was also in compliance. The Company’s deposits do not exceed the limit set by each bank.
• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan Barang & Jasa Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Bagian Pengadaan–Divisi SDM & Umum selama 1 bulan atas pengadaan pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP02.
•
Selama periode Januari–Desember 2016, dalam pelaksanaan pengadaan barang & jasa Perseroan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku.
C. Kepatuhan Transaksional • Kepatuhan Syarat Pencairan Pinjaman Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan pencairan pinjaman yang dilakukan oleh Divisi Sekuritisasi dan Pinjaman untuk 1 debitur/mudharib sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKT01.
Selama periode Tahun Buku 2016, Perseroan telah menyalurkan pinjaman sebanyak Rp8,23 triliun, sesuai dengan syarat pencairan pinjaman.
• Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan atas pelaksanaan kewajiban debitur/mudharib berdasarkan perjanjian/akad pinjaman antara debitur/mudharib dengan Perseroan. Selain itu, pemenuhan kewajiban Perseroan sehubungan
288
Compliance with Goods & Services Procurement Policies and Procedures. Monthly compliance assessment on the procurement of goods and services is conducted by the Procurement Unit – HR & General Division and is in accordance with the FPKP02 examination form.
During the January–December 2016 period, the Company’s procurement of goods and services was in accordance with the applicable policies and procedures.
C. Transactional Compliance • Compliance with Financing Disbursements Compliance assessment on financing disbursement is conducted by the Securitization and Financing Division for each debtor and sharia financing manager in accordance with the FPKT01 examination form.
During the 2016 Fiscal Year, the Company disbursed financing in the amount of Rp8.23 trillion, in accordance with the financing disbursement requirements.
• Compliance with Agreement Covenants Compliance assessment with obligations of debtors and sharia financing managers is based on financing agreements between debtors and sharia financing managers and the Company. In addition, compliance assessments are also made
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
289
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Data
• Operational Readiness of the Power Backup System Compliance with the operational readiness of the power backup system is the readiness of generators in case of power failure. This can be overcome with sufficient power from the generator.
• Support equipment, namely the sump-pit pump, which is useful for water disposal in the basement area to prevent flooding. There are 2 units of
Data Perusahaan
• Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk pembuangan air pada bagian basement agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 buah pompa
D. Compliance with Safety and Security Standards
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
D. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan Keamanan • Kesiapan Operasional Sistem Listrik Cadangan Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari mesin genset.
From January to December 2016, there were some cases of non-compliance of payment obligations and the debtor and sharia financing manager have made penalty payments in accordance with the agreement.
Corporate Social Responsibility Report
Selama periode Januari–Desember 2016, masih terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam pembayaran kewajiban dan debitur/mudharib telah melakukan pembayaran sanksi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Corporate Governance Report
• Compliance of Debtor and Sharia Financing Manager Obligations
Payment of installments by debtors and sharia financing managers includes principal and interest in accordance with the agreement. Should the debtor or sharia financing manager be negligent in making payment, there will be a penalty in accordance with the financing agreement.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
The Company makes timely guarantee reports to trustees no later than the 25th of each month in accordance with trustee agreements. In accordance with credit support agreements, the Company receives a refund excess of reserve credit support on the EBA coupon payment and credit support services payment dates.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis
Perseroan secara tepat waktu memberikan laporan rincian jaminan kepada wali amanat paling lambat tanggal 25 setiap bulan sesuai perjanjian perwaliamanatan. Sesuai dengan perjanjian pendukung kredit, Perseroan menerima pengembalian kelebihan dana rekening cadangan pendukung kredit pada tanggal pembayaran kupon EBA dan pembayaran jasa pendukung kredit.
• Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban Debitur/Mudharib
Pemeriksaan pemenuhan pembayaran kewajiban debitur/mudharib dalam pembayaran angsuran pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Apabila debitur/mudharib lalai dalam melakukan pembayaran maka dikenakan sanksi sesuai dengan perjanjian pinjaman.
Company Profile
For transactional compliance from January 2016 to December 2016, there were some cases of non-compliance of the debtor in the submission of periodic reports. As a precaution against late submission of periodic reports, the Securitization & Financing Division will remind the debtor to submit the periodic reports starting the following month within 5 days before the final day for report submission.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Dalam pemenuhan kepatuhan transaksional periode Januari–Desember 2016, masih terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam penyampaian laporan periodik. Sebagai tindakan pencegahan dari keterlambatan penyampaian laporan periodik, Divisi Sekuritisasi & Pinjaman akan mengingatkan debitur untuk menyampaikan laporan periodik pada bulan berikutnya mulai 5 (lima) hari sebelum hari terakhir pelaporan.
Management Report
as to fulfillment of obligations of the Company in connection with trustee agreement and credit support agreements.
Pertumbuhan Kinerja 2016
dengan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian pendukung kredit juga menjadi perhatian dalam pemeriksaan kepatuhan.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
sump-pit yang berfungsi dengan baik.
• Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI.
• Pintu utama area mesin genset yang terdapat di basement gedung Perseroan ditutup karena masuk ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila mati listrik yang mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan.
• Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.
• Pada area hydrant telah dipasang pagar pembatas untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. • Kepatuhan terhadap kelayakan sistem data cadangan. Kelayakan Sistem data cadangan yaitu kesiapan Sistem dalam melakukan penyimpanan back-up data yang bebas virus dan sesuai dengan data asli. Pengecekan kelayakan pemulihan data cadangan atau restore juga diperlukan apabila sewaktuwaktu dibutuhkan oleh Perseroan. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem data cadangan pada formulir FPKS03. • Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet dan server
Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet dan server dibutuhkan guna menunjang kegiatan sehari-hari Perseroan. Pada network dilakukan pemeriksaan ping test untuk pengecekan kualitas konektivitas jaringan pada internet server, le server, printer dan aplikasi server. Hal yang sama dilakukan pada pengecekan internet dan server. Kesediaan kapasitas server minimal sebesar 25%, hal ini guna menjaga ketersediaan server untuk kegiatan operasional Perseroan. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan network, internet dan server pada formulir FPKS04.
290
sump-pit pumps that are functioning properly.
• The UPS System is a temporary backup of electricity when PLN power outages occur. The UPS System is controlled by the IT Division.
• The main door area of the generator located in the basement of the Company building has been closed off due to the entrance into the new building construction area, consequently, access is only by elevator. An emergency exit has been made in case of power failure which will make the elevator inoperable.
• Operational feasibility of the fire extinguishing systems.
The compliance fulfillment of fire extinguishing systems is the readiness of the hydrant system, water extinguisher system, fire extinguisher ,and other back- up such as the readiness of the officer on duty.
• A guard rail has been installed in the hydrant area to meet safety clearance area criteria. A Light Fire Extinguisher (APAR) has been put in place that is easily accessible in emergencies. Security is seconded for fire fighter readiness. Examination of the fire extinguishing system can be found in Form FKS01 . •
Compliance with the feasibility of the data backup system. The feasibility of the data backup system is the readiness of the system to store data backup that is free from viruses in accordance with the original data. The feasibility examination of data recovery or restorage is also required at all times by the Company. Form FPKS03 is used when examining the data back-up system
• Compliance with the feasibility of network, internet, and server
Compliance with the feasibility of network, internet, and server is required to support the daily activities of the Company. A ping test inspection is carried out on the network to check the quality of network connectivity on the internet server, file server, printer, and server applications. This is also conducted when checking the internet and server. In order to maintain server availability for the operational activities of the Company, server capacity availability must be at least 25%. Form FPKSO4 is used to examine the network, internet, and server.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
5
Management Discussion & Analysis
Temuan Ketidakpatuhan Januari–Desember 2016 Noncompliance (January-December 2016)
Company Profile
Non-Compliance Findings
Profil Perusahaan
Temuan Ketidakpatuhan
Laporan Manajemen
Compliance with development of The Information Technology (IT) system The scope of compliance includes the fulfillment of development suitability in accordance with the IT Division System Development Policy. Forms FPKSO5-FPKSO8 are used to examine the system development.
Management Report
•
Pertumbuhan Kinerja 2016
• Kepatuhan terhadap aktivitas pengembangan sistem Teknologi Informasi
Lingkup aktivitas kepatuhan termasuk pemenuhan kesesuaian pada aktivitas pengembangan sistem sesuai dengan Kebijakan Pengembangan Sistem Divisi TI. Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan pengembangan sistem pada formulir FPKS05-FPKS08.
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
4
3
2
1
0 Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Kepatuhan regulasi/regulatory compliance Kepatuhan transaksional/transactional compliance
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
Kepatuhan kebijakan internal/internal policy compliance Kepatuhan syarat keamanan dan keselamatan/safety and security compliance
SOSIALISASI
SOCIALIZATION
Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG
Socialization Program and the Assessment of GCG Comprehension Levels
Tim GCG Perseroan melakukan sosialisasi dan pengukuran tingkat pemahaman GCG Perseroan. Dalam melakukan pengukuran tingkat pemahaman GCG, Tim GCG melakukan 2 (dua) kali pengukuran yaitu Pre-test dan Post-test sebelum dilakukan sosialisasi GCG.
The Company’s GCG team performs socialization and assessment of the Company’s levels of GCG comprehension. In performing this , the GCG Team conducts 2 (two) assements, namely the Pre-Test and the Post-test prior to GCG socialization.
Pengembangan Knowledge Management System (KMS)
Development of the Knowledge Management System (KMS)
Pengembangan Knowledge Management System (KMS) dilakukan dengan penambahan informasi dan pengetahuan berkaitan dengan dokumen-dokumen GCG Perseroan yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh seluruh organ Perseroan.
The Knowledge Management System is conducted through the introduction of information and knowledge relevant to the Company’s GCG documents that need to be socialized and understood by all organs of the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
291
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan di setiap level organisasi.
The Company has implemented an internal control system through the performance of policy and procedure by the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees. The Internal Audit System is designed to provide adequate assurance on the accuracy of financial statements, regulatory compliances, risk management, efficiency and effectiveness of operations, as well as to preserve the Company’s assets at all levels of the organization.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI SECARA INTERNASIONAL
CONFORMITY OF INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH INTERNATIONALLYRECOGNIZED STANDARDS
Pengembangan sistem pengendalian internal Perseroan menggunakan pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.
The Company’s internal control systems were developed using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) framework standards to safeguard the Company’s investments and assets.
Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup: a. Lingkungan Pengendalian Internal dalam Perseroan yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; b. Identifikasi, Pengukuran dan Pengelolaan risiko; c. Aktivitas Pengendalian; d. Sistem informasi dan komunikasi; e. Monitoring.
The Internal Control System comprises: a. A well-structured, disciplined internal control environment within the Company, including controls in finance, operations, human resources and compliance with the rules and regulations; b. Identification, assessment, and management of risks; c. Control activities; d. Information and communication system; e. Monitoring.
Dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman, Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja.
The operational implementation of internal control is further detailed into formal policies comprising guidelines, operations manual and work instructions.
EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM
Evaluasi dilakukan terhadap efektivitas pengendalian internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan, prosedur, pengawasan internal serta manajemen risiko untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Evaluation is conducted on the effectiveness of internal control at all levels in implementing policy, procedure, internal control, and risk management to assure that the Company has been in compliance with the applicable regulations.
Sistem pengendalian internal dibentuk untuk mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal yang menjadi salah satu dasar bagi Manajemen untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sehingga memungkinkan manajemen menjalankan kegiatan operasional Perseroan secara efektif dan efisien.
The internal control system was established to evaluate the implementation of internal control as one of fundementals for management to determine development and improvement, thus enabling management to operate the Company effectively and efficiently.
292
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Audit pajak Internal Audit on tax/tax audit
5
SPI
Audit IT Project Management/Internal Audit on OT Project Management/IT Project Management Audit
Kegiatan Non-Audit | Non-Audit Activities 1
SPI
Monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2 Internal Audit on Grha SMF 2 building construction
2
SPI
Counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP) Internal Audit Counterpart of External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP)
3
SPI
Counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG. Internal Audit as the Counterpart of independent assessor for GCG activity assessment. Counterpart of independent assessor for assessment activities
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
293
Consolidated Financial Statement
SPI
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
4
Corporate Data
Audit perjalanan dinas Internal Audit on business trip/business trip audit
Data Perusahaan
SPI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
3
Corporate Social Responsibility Report
Audit sekuritisasi Internal Audit on securitization/securitization audit
Corporate Governance Report
SPI
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2
Analisa & Pembahasan Manajemen
Audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunan Internal Audit on Financing, particularly collateral verification
Management Discussion & Analysis
SPI
Company Profile
1
Profil Perusahaan
Kegiatan Audit | Audit Activities
Laporan Manajemen
Aktivitas Activity
PIC
Management Report
No
2016 ACTIVITIES REALIZATION
Pertumbuhan Kinerja 2016
REALISASI KEGIATAN 2016
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PERKARA PENTING 2016
SIGNIFICANT CASES IN 2016
Hingga akhir tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/ tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimana Perseroan berkedudukan.
Up to the end of 2016, SMF as well as members of the Board of Commissioners and Directors are not involved in any legal cases in terms of civil, criminal, taxation, labor, state administration, or any cases listed/registered in the Indonesian Capital Market Arbitration Agency or bankruptcy case in Commercial Court in the South Jakarta District Court where the Company is domiciled.
Dengan demikian Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan informasi terkait perkara hukum Perseroan maupun Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk risiko yang dihadapi serta nilai nominal tuntutan/gugatannya.
Therefore the 2016 SMF Annual Report does not present information related to litigation of the Company or the Board of Commissioners and Directors, including risk faced and nominal value of the the claim/lawsuit.
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTION
Selama tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak dikenai sanksi administrasi oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya).
During 2016, SMF as well as members of the Board of Commissioners and Directors did not receive any administrative sanction by the relevant authority (capital market, banking, and others).
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membuka akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan informasi mengenai identitas dan rekam jejak, perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan, serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha SMF melalui:
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) provides wide access for the public to obtain information on the Company, such as corporate identity, milestones, business development, products and services offered, and the latest news regarding SMF’s line of business through:
Situs resmi: www.smf-indonesia.co.id E-mail:
[email protected],
[email protected]
Selain itu, publik dapat mengirimkan informasi secara tertulis kepada: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp. (021) 2700 400 Fax. (021) 2701 400
294
In addition, any comments in writing can be sent to the following address: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp. (021) 2700 400 Fax. (021) 2701 400
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
EBA-SP Syariah, Peluang Pengembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia Sharia RMBS-PC, Opportunity for Sharia Capital Market Development in Indonesia
3 Maret 2016 3 March 2016
5
Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 Miliar Supporting the One Million Homes Program, SMF Issued the PUB III Phase IV Bond of Rp630 Million
11 Maret 2016 11 March 2016
6
Syukuri Prestasi 11 Tahun, SMF Perkuat Pengembangan Lini Produk dan Infrastruktur Informasi Grateful for 11 Years of Achievement, SMF Strengthens the Development of Product lines and Information Infrastructure
22 Juli 2016 22 July 2016
7
Triwulan I Tahun 2016, SMF Catatkan Pencapaian Kinerja yang Signifikan First Quarter of 2016, SMF Posted a Significant Performance Achievement
27 April 2016
8
SMF Gelar Sosialisasi Instrumen EBA-SP untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan SMF Organized the RMBS-PC Instrument Dissemination to Financial Institutions
11 Agustus 2016 11 August 2016
9
SMF Terbitkan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar SMF Issued the RMBS-PC, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 Billion
23 Agustus 2016 23 August 2016
10
Ananta Wiyogo, Terpilih Menjadi Dirut SMF Ananto Wiyogo appointed as President Director of SMF
25 Agustus 2016 25 August 2016
11
SMF dan Bank Mandiri Catatkan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal SMF and Bank Mandiri Listed the RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Stock Exchange
26 Agustus 2016 26 August 2016
12
Gandeng Korea Housing Finance Corporation, SMF Lakukan Riset Pengembangan Pasar Pembiayaan Perumahan Collaborating with the Korea Housing Finance Corporation, SMF Conducts the Mortgage Market Development Research
31 Agustus 2016 31 August 2016
13
BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Garut 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provide Assistance for the Flood Victims in Garut
28 September 2016
14
BUMN Kemenkeu Pecahkan Rekor MURI SOE of the Ministry of Finance Broke MURI Record
24 Oktober 2016 24 October 2016
15
SMF Kembali Terbitkan EBA-SP di Pasar Modal SMF Issued the RMBS-PC in the Stock Exchange
9 September 2016
16
Gelar Economy Outlook 2017, SMF Ajak Investor Lebih Aktif Berinvestasi Demi Pengembangan PPSP Organized the 2017 Economy Outlook, SMF Invites Investors to be More Active in Investing for the Development of PPSP
22 September 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
295
Consolidated Financial Statement
4
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
29 Februari 2016 29 February 2016
Corporate Data
Program Pembiayaan Satu Juta Rumah, SMF Alirkan Dana Rp190 Miliar Kepada Bank Riau Kepri The One Million Homes Program, SMF Disbursed Funds of Rp190 Billion to Bank Riau Kepri
Data Perusahaan
3
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
19 Februari 2016 19 February 2016
Corporate Social Responsibility Report
SMF Alirkan Dana Refinancing Senilai Rp1 Triliun Kepada BTN, untuk Mendukung Program Satu Juta Rumah SMF Disbursed Refinancing Funds of Rp1 Trillion to BTN, to Support the One Million Home Program
Corporate Governance Report
2
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Tanggal/Date
Analisa & Pembahasan Manajemen
28 Januari 2016 28 January 2016
Management Discussion & Analysis
Sepanjang Tahun 2015, SMF Sukses Tingkatkan Aliran Dana Jangka Panjang dan Terbitkan EBASP Pertama di Indonesia Throughout 2015, SMF Successfully Improved Long-Term Funds Flow and Issued the First RMBSPC in Indonesia
Company Profile
Judul Siaran Pers/Press Release
1
Profil Perusahaan
No.
Laporan Manajemen
During 2016, SMF issued reports and publications in the form of press releases with the following descriptions:
Management Report
PRESS RELEASE
Selama 2016, SMF menerbitkan laporan dan publikasi mengenai siaran pers dengan deskripsi sebagai berikut:
Pertumbuhan Kinerja 2016
SIARAN PERS
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
DAMPAK SIARAN PERS
IMPACT OF PRESS RELEASES
Seluruh siaran pers yang diterbitkan telah melalui izin dan diketahui oleh SMF. Dari seluruh pemberitaan, SMF tidak mengalami dampak finansial dan non-finansial yang dapat mempengaruhi kestabilan kinerja usaha. Oleh sebab itu, SMF menilai bahwa siaran pers yang dipublikasikan bersifat positif dan membangun serta memberikan pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.
All published press releases have been acknowledged and granted with permission from SMF. SMF has not had financial or non-financial impact on its business stability that has arisen from the issuance of press releases. For SMF, the press release was positive and contributed to the enhancement of the Company’s reputation.
KODE ETIK PERUSAHAAN
CODE OF CONDUCT
Kode Etik Perusahaan yang berlaku di Perseroan dituangkan dalam Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis (Code of Conduct) yang menjadi pedoman perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan, pemegang saham, jajaran manajemen maupun karyawan. Pelaksanaan etika perusahaan yang berkesinambungan diharapkan dapat membentuk budaya perusahaan yang mengandung nilai-nilai perusahaan.
The Company’s ethical practices are stated in the Code of Conduct which becomes the guidelines for all elements of the Company, for the stakeholders, shareholders, management, and employees. A sustainable practice of code of conduct is expected to create corporate culture brimming with corporate values.
Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal berikut: 1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku. 2. Etika Usaha. 3. Perilaku Usaha. 4. Penegakan Etika dan Perilaku.
Ethics and Business Conduct include the following matters: 1. Basic Policy on Ethics and Conduct. 2. Business Ethics. 3. Business Conduct. 4. Enforcement of Ethics and Conduct.
PENYEBARAN KODE ETIK PERUSAHAAN
DISSEMINATION OF THE CODE OF CONDUCT
Sosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik. Selain itu, juga melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat struktural di unit kerja masing-masing. Pengetahuan tentang kode etik ini juga merupakan salah satu materi dalam Pelatihan Dasar Karyawan.
The dissemination of the Code of Conduct to all levels of management and employees is conducted by distributing the Code of Conduct Guidelines book and by dissemination by the Board of Directors and supervisors to personnel in each unit. Knowledge of the Code of Conduct is one of the topics presented in Employee Basic Training.
SANKSI UNTUK SETIAP JENIS PELANGGARAN
SANCTION FOR EACH TYPE OF VIOLATION
Personil yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan frekuensi terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan ketentuan yang berlaku.
Personnel committing violation will be subjected to sanctions in accordance with the materiality, nature, and frequency of the violation. The sanction procedure refers to the Articles of Association, Company Regulation, and the prevailing provisions.
296
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
297
Corporate Data
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Data Perusahaan
The implementation of the violation reporting policy is an effort to improve the quality of corporate governance, especially in terms of transparency and accountability. This policy facilitates all parties, management, employees, and other external parties to report any violation or any actions suspected to be in contravention to laws and or regulations, core values, and corporate policies. To be more specific, these violations include deviations from
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola perusahaan khususnya dalam bidang transparansi dan akuntabilitas. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan pelanggaran terhadap adanya indikasi tindakan-tindakan yang melanggar dan/atau menyalahgunakan peraturan,
Corporate Social Responsibility Report
Since 26 December 2012, the Company has issued the Policy and Procedure of Violation Reporting that was approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Corporate Governance Report
Sejak 26 Desember 2012, Perseroan telah menerbitkan Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku yang bersangkutan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
WHISTLE BLOWING SYSTEM
• Transparent Transparency in the policy, work plan, and budget of the Company, and in work activities of the Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and employees. • Sound The Company should maintain implementation of all aspects without modification to the established financial ratio.
Analisa & Pembahasan Manajemen
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)
• Clean Management and employees work in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG), with zero tolerance for corruption, collusion, and nepotism and must behave correctly according to the Articles of Association, Shareholders guidelines and applicable laws and regulations.
Management Discussion & Analysis
Values of corporate culture that become guidelines for all levels of management and employees in running the business and operational activities are as follows:
Company Profile
CORPORATE CULTURE
Falsafah budaya perusahaan yang menjadi panduan seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan adalah sebagai berikut: • Bersih Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak mentolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk pemegang saham dan peraturan perundangundangan yang berlaku. • Transparan Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja, dan anggaran perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan. • Sehat Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar tanpa ada rekaya atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan.
Profil Perusahaan
BUDAYA PERUSAHAN
Laporan Manajemen
Any violations of the Code of Ethics and Code of Conduct will be penalized as described in internal regulations concerning administration of sanctions which is set from time to time. During 2016, there were no reports of violations of the Code of Ethics and the Code of Conduct.
Management Report
VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2016
Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman Perilaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi yang ditetapkan dari waktu ke waktu. Selama 2016, tidak terdapat laporan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang terjadi.
Pertumbuhan Kinerja 2016
PELANGGARAN KODE ETIK SELAMA 2016
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
tata nilai dan kebijakan Perseroan. Secara khusus, pelanggaran yang dimaksud meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.
the prevailing business ethics, work ethics, policy, laws and regulation, the Articles of Association, contracts with external parties, confidentiality, and other actions conducted by management and/or employees that may be detrimental to the Company and to stakeholders.
Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
Reporting is directed towards management or other parties that can take action to handle the violation
MEKANISME PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING MECHANISM
Mekanisme/Prosedur Penerimaan Pelaporan Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris, Kepala Divisi dan Organ Penunjang Direksi dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
The procedure for receiving violation reports of an act suspected of having been carried out by employees, the Board of Directors, the Board of Commissioners, Support Organs of the Board of Commissioners, the Division Head, and the Board of Directors’ Support Organs can be conducted through the following mechanism: • Through the SMF website www.smf-indonesia.co.id. • Through a letter addressed to the Violation Reporting Management Team, sent directly or via mail to the company: Sound Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF, Jalan Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12160. Tel: 021 – 2700400 Fax: 021 – 2701400 Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id
• Melalui website www.smf-indonesia.co.id. • Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos ke Perseroan dengan alamat: Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF, Jalan Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12160. Tel: 021 – 2700400 Fax: 021 – 2701400 Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti pendukung seperti dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan disampaikan.
298
Violation reports should be attached with supporting proof such as documents related to the transaction and/or the reported violation.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Ya Yes
Pemegang Saham Shareholder
Rekomendai kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris Recommendation to GMS for impose sanctions on Board of Commissioners
RUPS GMS
Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of Commissioners and/or reportee
Komite Audit Audit Commitee
Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi Recommendation to Board of Commissioners for impose sanctions on Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of Directors and/ or reportee
Satuan Pengawas Intern Internal Audit
Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan Recommendation to Board of Directors for impose sanctions on employees
Direksi Board of Directors
Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/ atau Terlapor Impose sanction to Board of employee and/ or reportee
Selesai Done
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
299
Consolidated Financial Statement
TIm Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Team
Recomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor Recomendation to drop sanctions to the Informer
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Terbukti? Proven?
Investigasi terhadap Karyawan Investigation of Employee
Corporate Data
Tidak No
Direksi/Satuan Pengawas Intern Board of Directors/Internal Audit
Data Perusahaan
Investigasi terhadap Direksi Investigation of Board of Directors
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selesai Done
Dewan Komisaris/Komite Audit Board of Commissioners/Audit Commitee
Corporate Social Responsibility Report
Pemegang Saham Shareholder
Investigasi terhadap Komisaris Investigation of Commissioner
Corporate Governance Report
Ya Yes
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Memenuhi syarat? Qualify?
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tidak No
Management Discussion & Analysis
Selesai Done
Company Profile
Tim Pengelola Pelaporan Report Management Team
Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat Verify the report whether the report is quality
Profil Perusahaan
Pelapor Informer
Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan Perseroan Report about violations by Company’s Board of Commissioners, Director or Employee
Laporan Manajemen
Mulai Start
Management Report
SUBMISSION METHOD OF VIOLATION REPORT
Pertumbuhan Kinerja 2016
METODE PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PERLINDUNGAN PELAPOR
PROTECTION OF WHISTLE BLOWER
Perseroan berkomitmen untuk melindungi identitas pelapor terkait dengan laporan pelanggaran yang disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakantindakan yang dapat mengancam atau membahayakan diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi:
The Company is committed to protecting the identity of the whistleblower concerning the report that he/she has submitted. This protection is intended to encourage the reporting of violations and ensures that the whistleblower will not receive any threat that may harm him/her. Whistleblower protection comprises of:
a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan. b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya. c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikannya. d. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa.
a. Guarantee of the confidentiality of the whistleblower’s identity and content of the whistleblower’s report. b. Guarantee of the safety for the whistleblower and his/ her family. c. Guarantee of protection against detrimental treatment. d. The Company guarantees the confidentiality of the alleged party’s identity until they become a suspect.
MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN
COMPLAINT MANAGEMENT MECHANISM
Berdasarkan pada pelaporan pelanggaran yang diterima, Tim Pengelola Pelaporan melakukan proses penanganan pelaporan dengan melakukan verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan tim. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran akan memutuskan perlu atau tidaknya dilakukan investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa pelaporan tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya, maka pelaporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila hasil verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pelaporan akan diproses ke tahap investigasi.
Based on the contents of the violation report, The Whistleblowing Management Team will handle the report by verifying it according to the team’s findings. The team will decide whether investigation needs to be conducted within 30 (thirty) days, which can be extended to a maximum of a further another 30 (thirty) days . If, based on the verification results, the report is proven not valid nor true, it will no longer be processed. If there is any indication of violation with sufficient evidence, the report can be processed up to the investigation phase.
Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasilinvestigasi membuktikan adanya pelanggaran disiplin oleh karyawan, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran dapat menindaklanjuti dengan melaporkan hasil investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka pelaporan dapat ditindaklanjuti pada proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi sebagai pejabat penyerah perkara.
The person proven guilty of violating the law according to the investigation result will go through a number of procedures that conform to the applicable rules. If the investigation result shows any disciplinary violation committed by the person, the team will report the result to the Board of Directors to be followed up on. In the event of the violation act leading to crime, the report will be addressed by legal proceedings to the law enforcement authorities in which the Director will become the official party who files the case.
PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARAN
VIOLATION REPORTING MECHANISM
Pengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas dokumen
The whistleblowing system is managed by the Violation Report Management Team which was established through the approval of Policies and Procedures for Violation
300
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
301
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
Therefore there are no information regarding the sanction/ follow-up on complaints which has been processes in 2016.
Corporate Governance Report
Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah diproses di tahun 2016.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
During 2015, the Violation Reporting Management Team did not receive any reports of violation within the company.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Sepanjang tahun 2016, Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran tidak menerima laporan atas penyimpangan apapun di Perseroan.
Management Discussion & Analysis
IMPLEMENTATION OF THE WHISTLEBLOWING SYSTEM IN 2016
Company Profile
IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 2016
Profil Perusahaan
1. Head of IAU. 2. Division Head of HR and General Affairs. 3. Relevant Division Heads.
Laporan Manajemen
1. Kepala SPI. 2. Kepala Divisi SDM dan Umum. 3. Kepala Divisi Terkait.
Management Report
Report Management dated 26 December 2012, by the Board of Commissioners and the Board of Directors. An ad hoc team is established based on the BOD’s Decree according to the report of the violation being processed. The team consists of:
Pertumbuhan Kinerja 2016
Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan Pelanggaran pada 26 Desember 2012. Tim dibentuk secara ad hoc berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang diproses. Tim terdiri dari:
2016 Performance Growth
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
306 Organisasi Pelaksana Implementing Organization
2016 1 Kinerja dan Misi CSR 306 Visi 2016 Key Performance Vision and Mission of CSR
306
2016 1 Kinerja Visi
2016 Key Performance Vision
306
2016 1 Kinerja Misi
2016 Key Performance Mission
Kinerja 2016 307 1Realisasi Kegiatan dan Anggaran 2016 Key Performance
Activities and Budget Realization
307
2016 1 Kinerja Anggaran CSR
2016 Key Performance CSR Budget
311 Kebijakan Policy
2016 1 KinerjaKegiatan 311 Pelaksanaan 2016 Key Performance Activies
1 Kinerja 2016
312 KOMITMEN PERUSAHAAN 2016 Key Performance TERHADAP KETENAGAKERJAAN, 2016 KESELAMATAN 1 Kinerja DAN KESEHATAN, 2016 Key Performance KERJA The Commitment to Kinerja 2016 1 Company’s Workforce and Safety 2016 Health Key Performance 312 Kebijakan 1 Kinerja 2016 Policy2016 Key Performance
KinerjaKemitraan 2016 307 1Program
313 Pelaksanaan 2016 1 KinerjaKegiatan Activies 2016 Key Performance
Kinerja 2016 Kegiatan 308 1Pelaksanaan 2016 Key Performance Implementation of Activities
313
2016 KeyProgram Performance Partnership
Kinerja 2016 306 1PROGRAM BINA LINGKUNGAN 2016 Key Performance Environmental Development
Kesehatan Karyawan Kinerja 2016 1Program Employee Health Program 2016 Key Performance
313
Kerja Kinerja 2016 1Keselamatan
Occupational Safety 2016 Key Performance
Kinerja 2016 1Program
315 KOMITMEN 2016 1 KinerjaPERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN 2016 Key Performance SOSIAL KEMASYRAKATAN Kinerja 2016 1 Company’s The Commitment on 2016 Key Performance Community Development
1 Kinerja 2016
1 Kinerja 2016 315 Kebijakan Policy2016 Key Performance
2016 Key Performance Penyaluran Program Bina 308 Strategi Kinerja 2016 1Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in 2016 Key Performance Community Development Program 311 KOMITMEN 2016 Key PERUSAHAAN Performance TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Kinerja 2016 1The Company’s Commitment to 2016 Key Performance the Environment
1 Kinerja 2016
2016 Key Performance
2016 1 KinerjaKegiatan 315 Pelaksanaan 2016 Key Performance Activies
1 Kinerja 2016
2016 Key Performance
324 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN The Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers 324 Kebijakan Policy 324 Pelaksanaan Kegiatan Activies 325
Informasi Produk Information on Products
325
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the number of and handling of customer complaints
325 FOKUS KEGIATAN 2017 Activity Focus in 2017 326 TESTIMONI Testimonial
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik.
In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen.
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesarbesarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat. Baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia.
As a growing company operating in Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) strives to provide maximum benefits to all stakeholders, particularly to the communities both in the surrounding area where the Company operates, and in the other areas throughout Indonesia.
Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
The Company hopes to have a sustainable and positive impact on communities in Indonesia for the long term, either directly or indirectly.
Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan
In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its
304
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
305
Company Profile
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Profil Perusahaan
Moreover, as a State-Owned Enterprises (SOE), the Company has an obligation to implement Corporate Social Responsibility (CSR) in the form of the Partnership and Community Development Program (PKLB). The fulfillment of these responsibilities is carried out in a variety of activities and programs as part of the implementation of Good Corporate Governance.
Laporan Manajemen
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
Management Report
presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen.
Pertumbuhan Kinerja 2016
berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik.
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai berikut: • Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; • Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerja Sama Penyaluran. • Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. • Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
The legal basis of CSR implementation is as follows:
ORGANISASI PELAKSANA
IMPLEMENTING ORGANIZATION
Pelaksana kegiatan PKBL di lingkungan Perseroan diputuskan berdasarkan Keputusan Direksi No. S-010/ SKD/DIR/SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengurus Tim Pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Implementing the Partnership and Community Development Program activities within the Company is decided by Decree of the Board of Directors No. S-010/ SKD/DIR/SMF/IX/2016 on Termination and Appointment of Board Management of the Partnership Program and Community Development Team of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
Berdasarkan keputusan tersebut, Tim Pengelolaan PKBL berada di bawah koordinasi Eko Ratrianto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.
Based on this decision, the management team of the Partnership and Community Development Program is coordinated by Eko Ratrianto who also serves as Corporate Secretary.
VISI DAN MISI CSR
VISION AND MISSION OF CSR
Visi dan Misi CSR di bidang tanggung jawab sosial perusahaan mengacu pada visi dan misi Perseroan, yaitu:
The vision and mission of CSR in the Company are as follows:
Visi
Vision
Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia
To become an independent entity that supports decent and affordable home ownership for every Indonesian family.
Misi
Mission
Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan
To promote and develop the secondary mortgage market, to increase medium to long-term funds availability for the
306
• Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies ; • Law No. 19 Year 2003 on State- Owned Enterprises ; • Circular Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008 on the Implementation of CSR and the Application of Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies. • Circular Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008 on Optimizing Funds of Cooperation Program through Distribution Partnerships. • Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management Partnership Programs and Community Development. • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the Partnership Program and Community Development Program of State- Owned Enterprises.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
307
Consolidated Financial Statement
b. Interest rates on loans based on the agreement between the Company and the Distributor Institutions c. Distributor Institutions are entitled to a management fee from Interest Income Loans. d. Distributor Institutions are required to apply precautionary principles in managing the Partnership Program funds owned by the Company. e. Distributor Institutions periodically send reports on financing activities in the lead-up to and during the system that is later established in the cooperation agreement.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Patterns of partnership cooperation between the Company and distributor institutions are organized as follows: a. Execution, by the Company providing financing , with applicable financing terms, to the partner agency with the approval of the Company.
Corporate Data
Pola Kerja Sama Kemitraan antara Perseroan dan lembaga penyalur diatur sebagai berikut: a. Bersifat executing, dalam arti Perseroan menyediakan dana pembiayaan sedangkan syarat-syarat pembiayaan yang berlaku pada Lembaga Mitra dengan persetujuan Perseroan. b. Suku bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan Lembaga Penyalur. c. Lembaga Penyalur berhak memperoleh management fee dari Pendapatan Bunga Pinjaman. d. Lembaga Penyalur wajib menerapkan prinsip kehatihatian dalam mengelola dana Program Kemitraan milik Perseroan. e. Lembaga Penyalur secara berkala mengirimkan laporan kegiatan pembiayaan menurut cara dan bentuk yang ditetapkan kemudian dalam Perjanjian Kerja Sama.
Data Perusahaan
The Company’s Partnership Program distributes funds in the form of micro and small credit financing to low-income communities through organizations and institutions engaged in this type of financing. The goal is to provide financing for micro-credit aimed at the construction of homes, home improvement, water supply, sanitation, facilities and infrastructure, and public utilities and infrastructure of settlements.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PARTNERSHIP PROGRAM
Program Kemitraan Perseroan menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil kepada masyarakat berpendapatan rendah melalui lembaga/ institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro dan kecil. Tujuannya adalah menyediakan pembiayaan bagi kredit mikro untuk pembangunan/perbaikan rumah, penyediaan air bersih, sanitasi, sarana/prasarana dan utilitas umum/infrastruktur permukiman.
Corporate Social Responsibility Report
PROGRAM KEMITRAAN
Corporate Governance Report
Throughout 2016, the total budget allocated for CSR activities was Rp1,000,000,.000 with realization amounting to Rp999,955,000.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Sepanjang tahun 2016, total anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.000.000.000 dan realisasinya sebesar Rp999.955.000,-
Analisa & Pembahasan Manajemen
Since 2014, the Company has not implemented the Partnership Program in accordance with directives from the Shareholders. Based on the notarized results of GMS decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in 2016 were entirely allocated for Community Development.
Management Discussion & Analysis
CSR Budget
Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
Company Profile
Anggaran CSR
Profil Perusahaan
ACTIVITIES AND BUDGET REALIZATION
Laporan Manajemen
REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN
Management Report
housing sector, to enable affordable home ownership for every Indonesian family.
Pertumbuhan Kinerja 2016
tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga indonesia.
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
PELAKSANAAN KEGIATAN
IMPLEMENTATION OF ACTIVITIES
Terhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham. Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.
Since 2014, the Company has not implemented the Partnership Program in accordance with directives from the shareholders. Based on the results of notarized GMS decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in 2016 were entirely allocated for Community Development.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN
COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
Perseroan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk tunai, pembiayaan dan/atau natura kepada masyarakat di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, LSM, Yayasan-yayasan Sosial dan institusi lainnya.
The Company distributes aid in the form of cash, financing and/or tangible assets to communities throughout Indonesia, in cooperation with local government, NGOs, social foundations and other institutions.
STRATEGI PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN
STRATEGY FOR FUND DISBURSEMENT IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
a. Dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga yang bergerak di bidang terkait atau secara langsung. b. Setiap lembaga penerima penyaluran dana diwajibkan membuat laporan dan bukti penggunaan dana tersebut. c. Pencanangan bulan sosial 3x setahun pada bulan Maret, Juli dan November untuk kegiatan-kegiatan BL yang membutuhkan effort yang besar.
a. Distributed directly or in cooperation with other institutions in related fields. b. Each institution receiving such funds for disbursement is required to submit report and evidence of funds utilization. c. Establishment of so-called ‘Social Month’ 3x in a year in March, July and November for Community Development initiatives that require major efforts.
Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) dengan mengacu ke ketentuan Pasal 5 Huruf e Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Anggaran PKBL Perseroan tahun 2016 adalah sebesar Rp800.000.000, yang akan dibagi dalam beberapa pos dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut:
Every year, the Company prepares a work plan and budget for the Partnership Program and Community Development (RKA PKBL) with reference to the provisions of Article 5 Section e of Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007 on the Partnership Program between State-Owned Enterprises and Small Businesses and the Community Development Program. The budget of the Company’s CSR in 2016 amounted to Rp800,000,000 which will be among llocated to several posts, with the scope of activities as follows:
308
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
4
Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur Assistance for Public Facilities/ Infrastructure
350.000.000
Antara lain meliputi pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum dan infrastruktur yang dapat membantu peningkatan pola hidup bersih & sehat masyarakat Including the construction of water infrastructure, rehabilitation of public sanitation facilities and infrastructure that can help bring about a clean and healthy lifestyle for the community
5
Bantuan Sarana Ibadah Donation for Worship Facilities
150.000.000
Perseroan mendukung kegiatan keagamaan secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menunjang peningkatan kualitas hidup di bidang keagamaan The Company supports religious activities directly or indirectly in order to improve quality of life
6
Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Aid
50.000.000
Kegiatan pelestarian alam melalui kegiatan konservasi lingkungan, seperti program penghijauan Conservation of nature through environmental conservation activities, such as reforestation programs
7
Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social Community Support
50.000.000
Kegiatan yang mendukung Pengentasan Kemiskinan Activities that support poverty alleviation
Total
800.000.000
Tabel Realisasi Anggaran CSR 5 Tahun Terakhir Program Kegiatan Bantuan Korban Bencana Alam
2016
2015
Table of CSR Budget Realization in Last 5 Years 2014
2013
2012
Activity Program
50.000.000
50.000.000
49.962.000
Bantuan Pendidikan & Pelatihan
100.000.000
49.935.000
50.000.000
110.515.000
Bantuan Peningkatan Kesehatan
100.000.000
100.000.000
50.000.000
131.960.000
Health Improvement Aid
Bantuan Sarana Umum/ Infrastruktur
499.965.000
400.000.000
199.625.242
401.926.102
Assistance for Public Facilities/Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah
100.000.000
100.000.000
50.000.000
43.325.000
Bantuan Pelestarian Alam
99.990.000
49.493.000
50.000.00
Bantuan Sosial Kemasyarakatan
50.000.000
50.000.000
49.983.750
999.955.000
799.428.000
499.570.992
Total
Natural Disaster Relief 36.000.000
56.685.000
Support for Education and Training
Donation for Worship Facilities Nature Conservation Aid
687.726.902
18.114.600
Social Community Support
110.799.600
Total
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
309
Consolidated Financial Statement
Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat Aid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
100.000.000
Corporate Data
Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Improvement Aid
Data Perusahaan
3
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehat Aid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living
Corporate Social Responsibility Report
50.000.000
Corporate Governance Report
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Support for Education and Training
Laporan Tata Kelola Perusahaan
2
Analisa & Pembahasan Manajemen
Meliputi bantuan yang bersifat pertolongan pertama pada saat bencana terjadi, dalam bentuk bantuan logistik, makanan, alat kesehatan termasuk obat-obatan bagi korban bencana alam Covering relief in the form of first aid at the time of the disaster, in logistical support, food, and medical equipment, including medicine for victims of natural disasters
Management Discussion & Analysis
50.000.000
Company Profile
Bantuan Korban Bencana Alam Natural Disaster Relief
Profil Perusahaan
1
Laporan Manajemen
Ruang Lingkup Kegiatan Scope Activities
Management Report
Anggaran (Rp) Budget (Rp)
Pertumbuhan Kinerja 2016
Program Kegiatan Activity Program
No.
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tabel Rincian Program Bina Lingkungan Tahun 2016 Program Kegiatan Bantuan Korban Bencana Alam
Anggaran 2016 (Rp 000)
Community Development Program Table 2016 Capaian Nilai (Rp)
Realisasi (%)
Activity Program
50.000
50.000
100,00%
Natural Disaster Relief
Bantuan Pendidikan
100.000
100.000
100,00%
Support for Education and Training
Bantuan Peningkatan Kesehatan
100.000
100.000
100,00%
Health Improvement Aid
Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur
500.000
499.965
99,99%
Assistance for Public Facilities/ Infrastructure
Bantuan Sarana Ibadah
100.000
100.000
100,00%
Donation for Worship Facilities
Bantuan Pelestarian Alam
100.000
99.990
99,99%
Nature Conservation Aid
50.000
50.000
100,00%
Social Community Support
1.000.000
999.955
100,00%
Total
Bantuan Sosial Kemasyarakatan Total
310
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
311
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Social Responsibility Report
The CSR team monitors and coordinates with PT BUMN HL concerning tree planting and enrichment. Details of the implementation of the planting programs and enrichment of trees are included in the proposal made by PT BUMN HL.
Corporate Governance Report
Tim PKBL memonitoring dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon. Rincian pelaksanaan pelaksanaan program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
On October 25, 2016 the CSR team disbursed Rp99,990,000 for greening and community development in Citarum, Bandung based on community empowerment. by planting 1,800 trees that consisted of 1,440 FGS trees and 360 coffee trees, in collaboration with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary of Perhutani).
Analisa & Pembahasan Manajemen
ACTIVITIES
Pada tanggal 25 Oktober 2016 Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99.990.000 untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1.800 pohon dengan rincian: 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi bekerj asama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak Perusahaan dari Perhutani).
Management Discussion & Analysis
PELAKSANAAN KEGIATAN
Company Profile
The Company is committed to preserving the environment. The Company’s policy for maintenance and preservation of the environment starts internally, by implementing environmentally sound policies, such as assuring and monitoring that the workplace is always clean and decorated with greenery. Equipment usage should be environmentally friendly and energy saving. To support the improvement of working conditions, the Company has carried out regreening in the Company’s office building and adjacent to public facilities. To secure the Company’s building from the threat of flooding, drainage cleaning has been done around the area of the building.
Profil Perusahaan
POLICY
Perseroan berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai dari internal Perseroan, yaitu dengan menerapkan berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, seperti mewajibkan agar lingkungan kerja selalu dihiasi tanaman hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan penghematan energi. Untuk mendukung peningkatan kondisi lingkungan kerja, Perseroan telah melaksanakan penghijauan di kawasan gedung kantor Perseroan dan di kawasan yang merupakan bagian fasilitas umum. Untuk mengamankan gedung Perseroan dari ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan saluran air di sekitar kawasan lingkungan gedung.
Laporan Manajemen
KEBIJAKAN
Management Report
THE COMPANY’S COMMITMENT TO THE ENVIRONMENT
Pertumbuhan Kinerja 2016
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA
THE COMPANY’S COMMITMENT TO WORKFORCE HEALTH AND SAFETY
KEBIJAKAN
POLICY
Perseroan telah membuat kebijakan Umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja sejak Maret 2015. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SKD/030/K3/SMF/III/2015. Dalam Kebijakan K3 tersebut dibentuk pula Tim Pengelola K3 Perseroan fungsi dan tugas antara lain: 1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk setiap tahun anggaran. 2. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi program K3 dengan unit-unit kerja terkait. 3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi program K3. 4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar K3 secara periodik. 5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek K3 yang diterapkan. 6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi K3 serta memberikan masukan/usulan perbaikan kebijakan & prosedur yang diperlukan penambahan & pengaturan peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran pemahaman K3 berdasarkan perkembangan teknologi yang tersedia. 7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola K3 akan bertindak sebagai petugas penghubung dengan aparat Badan Nasional Pengelola Bencana (BNPB) ataupun dengan aparat Pemadam Kebakaran. 8. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3 paling lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas berakhir.
The Company has established the General Policy on Occupational Health and Safety (K3) since March 2015. This policy is outlined in Decision of the Board of Directors No. SKD030/K3/SMF/III/2015. The K3 Policy also stipulates the establishment of a K3 Management Team, allocated with the following tasks 1. To formulate the annual K3 work plan and budget for each budget year 2. To coordinate the implementation of K3 programs with related work units 3. To collaborate with the Human Resources & General Affairs Division in implementing a socialization program 4. To collaborate with the Human Resources General Affairs Division and the Risk Management & Compliance Division in conducting periodic assessment of K3 standards. 5. To formulate and to update the K3 Guidelines document outlining the policies and procedures related to the implementation of K3.
312
6. To conduct periodic evaluation of K3 conditions and to submit input and proposals related to improvements in K3 policies and procedures, additional K3 support equipment and their use, and updates on K3 comprehension based on developments of available technology. 7. In an emergency disaster event, the K3 Management Team will liaise with the National Agency for Disaster Management ( BNPB ) or Fire fighting personnel. 8. To submit a progress report on K3 management within 1 (one) month at the latest, upon conclusion of the assignment.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Occupational safety is a crucial aspect for the Company in implementing its daily operational activities. In an effort to create occupational safety in the Company’s building and offices, the workspace is managed with reference to the following: a. Completeness and adequacy of working facilities and environment. b. Cleanliness of the working environment. c. Certification for completeness of building equipment to ensure that the building can be properly used and well maintained.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
313
Consolidated Financial Statement
Occupational Safety
Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehari-hari. Dalam upaya menciptakan keselamatan kerja di lingkungan gedung dan kantor Perseroan, penataan ruang kerja dilakukan dengan mengacu kepada beberapa hal, antara lain: a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan kerja b. Kebersihan lingkungan kerja c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Keselamatan Kerja
Corporate Data
Membership of BPJS Health was registered collectively with a maximum total of 5 (five) family members including the employee.
Data Perusahaan
Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan secara kolektif dengan jumlah maksimal peserta keluarga karyawan sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In order to support the Government’s policies and programs in its health service facilities, the Company has also registered all its employees and families with the BPJS Health program.
Corporate Social Responsibility Report
Dalam rangka mendukung kebijakan dan program Pemerintah dalam fasilitas layanan kesehatan, Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Corporate Governance Report
These health programs aim to ensure that the employees can stay healthy, which later will contribute positively to the employees themselves and their families.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Kebijakan kesehatan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memastikan agar kesehatan Karyawan tetap prima sehingga membawa dampak positif bagi Karyawan selaku individu dan keluarganya.
Analisa & Pembahasan Manajemen
pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up) dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) untuk pria.
Management Discussion & Analysis
The Company pays attention to the welfare and health of employees. The health facilities given to the employees and families are relatively comprehensive, and cover health facilities that are preventive and curative, inpatient and outpatient, as well as childbirth. Especially for employees, health facilities include glasses, dental care, hearing aids, and annual medical check-ups, pap-smear tests for women, and PSA (prostate specific antigen) tests for men.
Company Profile
Employee Health Program
Perseroan sangat memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Fasilitas kesehatan yang diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya cukup komprehensif yang mencakup fasilitas kesehatan yang bersifat preventif dan kuratif, antara lain fasilitas rawat jalan, rawat inap dan persalinan. Khusus Karyawan fasilitas kesehatan termasuk kaca mata, perawatan gigi dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) hingga
Profil Perusahaan
Program Kesehatan Karyawan
Laporan Manajemen
Occupational health and safety of employees is one of the major concerns of the Company. The programs are as follows
Management Report
ACTIVITIES
Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian Perseroan, dengan program antara lain:
Pertumbuhan Kinerja 2016
PELAKSANAAN KEGIATAN
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan, khususnya terkait aspek: a. Kesiapan operasional sistem listrik cadangan Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari mesin genset. b. Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk pembuangan air pada bagian basement agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit yang berfungsi dengan baik. c. Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI. d. Pintu utama area mesin genset yang terdapat di basement gedung Perseroan ditutup karena masuk ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat pintu darurat untukmenanggulangi bila mati listrik mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan. e. Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran
Risk Management and Compliance division has examined compliance with safety standards, especially with : a. Operational readiness of backup power systems. The readiness of the generator set in case of power failure will ensure sufficient power.
b. Sump-pit pump for water disposal in the basement area to prevent flooding. The 2 (two) sump pumps are functioning properly. c. The UPS system as a temporary backup of electric energy when PLN power outages occur. The IT Division controls the UPS system. d. The main door area of the generator sets, located in the basement of the Company building is closed due to new building construction, thus access is only from the elevator. An emergency exit has been made in case of a power failure preventing the elevator from functioning. e. Operation of fire extinguishing systems
Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api ringan dan pendukung lain seperti kesiapan pertugas piket.
Compliance with the operation of of fire extinguishing systems means the readiness of the hydrant system, water extinguisher system, fire extinguishers and other support, such as the readiness of officers on duty.
Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti.
A guardrail was installed in the hydrant area to meet safety clearance area criteria. Light Fire Extinguishers (APAR) have been put in place, which are easily accessible in emergencies. Security has been prepared for fire fighter readiness.
Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. Khususnya bagi pengelola gedung dilengkapi pula dengan sertifikasi di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian K3 ini.
Form FPKSO1 is used to examine the fire extinguishing system. Building management is also equipped with building management permits and certificates to ensure the adequacy of the K3 controller’s competency.
Perseroan menerbitkan buku Saku Kesehatan & Keselamatan Kerja yang dapat dipakai sebagai pedoman bagi Karyawan untuk memahami dan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan aktivitas kerja di Perseroan.
The Company is currently preparing a handbook on occupational health & safety that can be used as a guideline for employees to understand and ensure occupational health and safety in the daily work activities of the Company.
314
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
315
Corporate Social Responsibility Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Corporate Governance Report
• Memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat sebesar Rp5 juta. • Menyalurkan dana bantuan kesehatan dan bantuan infrastruktur sebesar Rp76,60 juta. Dana tersebut digunakan untuk Bantuan Sosial Program “Kampung Sehat SMF” bekerjasama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. • Bertepatan dengan hari Peduli Sampah Nasional, Perseroan secara resmi membuka program bantuan sosial “Kampung SMF (Sehat Mandiri dan berFaedah)”, yang berlokasi di Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Depok. Bantuan
Laporan Tata Kelola Perusahaan
• Provided financial assistance for the renovation of Al-Ikhlas Mosque, located on Jl. Sawo Raya Kav. POJ Agraria, Bekasi in the amount of Rp10 million. • Provided financial assistance for the renovation of AlHidayah Mosque, located at Jl. Anoa RW.08 Cibodas District, Tangerang in the amount of Rp10 million. The grants focused on the purchase of materials needed by the building committee of the mosque. The CSR team will continue to monitor and coordinate with the construction committee so that the funds are on target. • Provided financial assistance for the renovation of AlBarokah Mosque, Brogo, Boyolali in the amount of Rp10 million. • Contributed to the Pondok Pesantren Darunnajah, Cipining, Bogor, West Java in the amount of Rp5 million. • Distributed funds for medical aid and infrastructure assistance in the amount of Rp76.60 million. The funds were used for the Social Assistance Program of “Kampung Sehat SMF” in collaboration with Inspirasi Anak Bangsa Foundation. • Coinciding with National Waste Concern day, the Company officially opened the social assistance program “Kampung SMF (Sehat Mandiri and berFaedah),” which is located at Jalan Raya Tapos, Cimpaeun Village, Tapos, Depok. Assistance with
Analisa & Pembahasan Manajemen
ACTIVITIES
• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Jl. Sawo Raya Kav. POJ Agraria, Bekasi sebesar Rp10 juta. • Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al- Hidayah yang berlokasi di Jl. Anoa RW.08 Kec. Cibodas, Tangerang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di fokuskan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. • Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid AlBarokah, Brogo, Boyolali sebesar Rp10 juta.
Management Discussion & Analysis
PELAKSANAAN KEGIATAN
Company Profile
Implementation of the Company’s CSR programs focused on the development of social communities. The CSR team has designed activities related to improving quality of life. These activities are the construction of sanitary facilities, school renovation, and construction of public and spiritual infrastructure. The Company also still conducts human development, such as scholarship activities for orphans and the underprivileged, provision of nutritious meals, donations to victims of natural disasters, implementation of education about clean & healthy lifestyles, sustainable psychological education for homeless children as well as other non-physical programs.
Profil Perusahaan
POLICY
Pelaksanaan program PKBL Perseroan difokuskan pada pengembangan sosial kemasyarakatan. Tim PKBL merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan MCK, renovasi sekolah serta pembangunan sarana/prasarana umum dan keagamaan. Perseroan juga tetap melakukan pembangunan manusia, seperti pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, pemberian bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan untuk korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta program-program non-fisik lainnya.
Laporan Manajemen
KEBIJAKAN
Management Report
THE COMPANY’S COMMITMENT ON COMMUNITY DEVELOPMENT
Pertumbuhan Kinerja 2016
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
pemeriksaan kesehatan dan obat-batan gratis juga diberikan kepada masyarakat kurang mampu. • Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa memberikan Pelatihan kreatifitas kerajinan tangan kepada warga binaaan SMF (Kampung Sehat SMF) yang bahan dasarnya dari sampah/botol aqua yang dijadikan sebagai tempat pas bunga dan tempat tanaman hidroponik. • Perseroan bersama Komunitas Mitra Medis Indonesia juga memberikan Workshop dan Pelatihan tanaman Hijau kepada masyarakat/warga binaan Kampung Sehat SMF sekaligus pengobatan kesehatan secara gratis yang difokuskan untuk warga kurang mampu. Kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kampung Sehat Binaan SMF yang berlangsung secara berkala selama 6 bulan. Tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. • Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang berlokasi di RW 07, kota Depok pada tanggal 4 April 2016 Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa menyerahkan tempat sampah sebanyak 25 pcs yang akan di letakan secara merata di lingkungan RW 07 sebagai kampung Binaan SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. Adapun dana tahap kedua/terakhir sudah dicairkan pada tanggal 12 April 2016 sebesar Rp76.600.000,- untuk program kampung SMF tersebut. • Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait dengan banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini, Perseroan memberikan sumbangan korban banjir di Jawa Barat bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Pada kesempatan ini Perseroan memberikan bantuan 1 unit perahu karet sesuai standar kelayakan dan keamanan untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/pelampung dengan branding SMF yang dicairkan melalui anggaran dana bantuan korban bencana alam sebesar Rp30 juta. • Memberikan bantuan renovasi Masji Almuhajirin yang berlokasi di Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah Semarang sebesar Rp20 juta dan Masjid Al-Ukuwah yang berlokasi di Bojong Soang, Bandung sebesar
316
medical examinations and free medicine were also provided for the underprivileged. • The CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation provided creative craft training for the community with the assistance of SMF (Kampung Sehat SMF), where basic waste materials and mineral water bottles were used as flowers pot and hydroponic plant containers. • The Company together with Mitra Medis Indonesia Community also provided workshops and training in greening to the community of Kampung Sehat SMF, as well as free health treatment, focusing on the underprivileged. This activity is a series of the Kampung Sehat SMF program, which takes place at regular intervals for 6 months. The purpose of the Kampung SMF program is to change neglected neighbourhoods into a healthy, independent and beneficial environment in order to add value. •
In a series of Kampung SMF programs located in RW 07, Depok on April 4, 2016 the CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation handed over 25 garbage bins that were placed evenly at RW 07 as part of Kampung SMF. In addition to these activities, free of charge medical treatment was held regularly for residents and the underprivileged The funds for the second, and last, stage for the Kampung SMF were withdrawn on April 12, 2016, which amounted to Rp76.600.000.
• As part of the Company’s awareness of the many natural disasters that have occurred in recent years, the Company contributed to the flood victims in West Java in cooperation with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. On this occasion, the Company provided 1 (one) rubber boat that complied with the safety standards for Rescue activities and 1 (one) Ring Buouy/floatation device with SMF branding, which was disbursed through the natural disaster relief budget in the amount of Rp30 million. • Provided renovation assistance to Almuhajirin Mosque located on Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah Semarang in the amount of Rp20 million and AlUkuwah Mosque located in Bojong Soang, Bandung in
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
317
Management Discussion & Analysis
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Company Profile
• The Company participated in Bakti Sosial Khitanan Masal activities and Islamic Performing Arts for Orphans, as well as Dhuafa organized by the MIS. Sabilul Khoer Foundation, which is located at Jl. KH. Natsir, Lemper Village RT. 03 RW. 06 Citereup, Bogor, West Java. Funds donated for these activities amounted to Rp10 million. • Provided a grant in the amount of Rp. 40 million for the construction of water sanitation and toilets in Mekarsari village, Rancabungur district, Bogor. The
Profil Perusahaan
• As part of the Company’s awareness of education of the nation, the CSR Team donated Rp25 million for the renovation and procurement of the Public Library of Bakti Peduli Insani Foundation located on Jl. Ruko A1 No. 18 Jalan Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta, Bantarjati Village, Bogor. The renovation process, to date, is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the Library Development Committee so that funding is on target.
Laporan Manajemen
• The Company has donated aid for the renovation of Jami AT-Taqwa Mosque located at Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Beji District in the amount of Rp10 million. The grants are used to purchase materials needed by the building committee of the mosque. The CSR team will continue to monitor and coordinate the construction committee, Mr. H. Matsani as Chairman of DKM AT-Taqwa Mosque, to ensure the funds are on target.
Management Report
•
the amount of Rp10 million. The grants were used to purchase materials needed by the building committee of the mosques. As part of the Company’s awareness for education of the nation, on April 12, 2016 the CSR Team donated funds in the amount of Rp10 million for the Wisata Edukasi Yatim Sirajul Quran program. Educational tourism activities were carried out on April 24, 2016 at Mekarsari park, Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Education tourism is a means of education and social services for the underprivileged and orphans to introduce them to the environment and diverse living. Thus, they have the spirit of learning and gaining confidence in whatever they do , and have the same opportunities as other children, to achieve a better future.
Pertumbuhan Kinerja 2016
Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, pada tanggal 12 April 2016 PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp10 juta untuk program Wisata Edukasi Yatim Sirajul Quran. Kegiatan wisata edukasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di taman Mekarsari, Cileungsi Bogor. Wisata edukasi sebagai sarana pendidikan dan sosial bagi yatim dhuafa, bagaimana mengenalkan kepada mereka lingkungan dan kehidupan yang beragam. Sehingga mereka punya semangat belajar yang tinggi dan punya rasa percaya diri bahwa, siapapun mereka, mereka punya peluang yang sama dengan anak – anak yang lain untuk meraih masa depan yang lebih baik. • Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan Renovasi Masjid Jami AT-Taqwa berlokasi di Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Kec. Beji sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan yaitu Bapak. H. Matsani sebagai Ketua DKM Masjid AT-Taqwa sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp25 juta untuk renovasi dan Pengadaan Buku Perpustakaan umum Yayasan Bakti Peduli Insani yang berlokasi di Jl. Ruko A1 No. 18 Jalan Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, kota Bogor. Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia Pembangunan Perpustakaan sehingga penggunaan dana tepat sasaran. • Perseroan telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial Khitanan Masal dan Pentas Seni Islam untuk Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh Yayasan MIS. Sabilul Khoer dengan lokasi kegiatan di Jl. KH. Natsir, Kampung Lemper RT. 03 RW. 06 Desa Citereup, Bogor Jawa Barat. Dana yang diberikan pada kegiatan tersebut sebesar Rp10 juta. • Memberikan bantuan sebesar Rp40 juta untuk pembangunan sanitasi air/MCK di Desa Mekarsari, Kec. Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sistem sanitasi
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
dikawasan tersebut masih belum tertata dengan baik, air limbah buangan dari MCK disalurkan langsung ke “Koya” atau empang yang khususnya dibuat warga untuk membuang limbah air dari MCK. Empangempang seperti ini sangatlah tidak sehat terutama saat musim hujan tiba air buangan dari empang bisa menyebar kemana-mana. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. • Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp45 juta untuk bantuan renovasi ruang kelas MTS Azzumar yang berlokasi di Lebak Banten bekerjasama dengan Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan YIAB). Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia sehingga penggunaan dana tepat sasaran. • Memberikan bantuan 50 paket peralatan sekolah untuk siswa/siswi yatim piatu bekerjasama dengan Yayasan Rumah Infaq. Adapun dana yang dicairkan sebesar Rp7,5 juta. • Tim PKBL berkunjung ke ACT Pusat untuk melakukan penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit perahu karet untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/ pelampung dengan branding SMF. Penyerahan Simbolis tersebut secara langsung diserahkan oleh Bapak Sutomo dan didampingi oleh Tim PKBL. • Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang berlokasi di RW 07, kota Depok Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Ranting Nusantara beserta masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti pembersihan aliran sungai kalibaru kampung Sehat SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri dan berFaedah atau memiliki nilai yang lebih. • Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan berlokasi di Desa Curah malang, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi
318
sanitation systems across the region are still not wellorganized, with waste water from toilets piped directly to the “Koya” or ponds that are typically made by residents to dispose of waste water from toilets. The ponds are not healthy, especially during the rainy season, and tend to overflow everywhere. Up to now, construction is still ongoing, and the CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee. • As part of the Company’s awareness for the education of the nation, The CSR team disbursed funds amounting to Rp45 million to support the renovation of classrooms at MTS Azzumar located in Lebak Banten in cooperation with Diwangkara Insan Nusantara (YIAB Education Division). The renovation process is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the organizers so that the funds are on target. •
Provided 50 packages of school supplies to orphaned students in collaboration with Yayasan Rumah Infaq. Funds that were disbursed amounted to Rp7.5 million.
• The CSR Team paid a visit to the ACT Center to perform a symbolic handover of 1 (one) rubber boat for the rescue activities and 1 (one) Ring Buouy with SMF branding. The symbolic handover was personally conducted by Mr. Sutomo , accompanied by the CSR Team. • As a series of Kampung SMF Programs located in RW 07, Depok, the CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa Foundation and Ranting Nusantara, along with local communities, performed community service by cleaning the watersheds at Kalibaru river at Kampung Sehat SMF. In addition to these activities, regular freeof-charge medical treatment was also conducted for underprivileged residents of the 07 neighborhood.
•
The Company donated relief funds to Curah Malang Village, Sumobito Sub-district, Jombang District in the amount of Rp10 million. The grants were used to purchase materials needed by the building committee of the mosque. The CSR Team will continue to monitor
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
319
Corporate Governance Report
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
• Conducted social activities and fast breaking with orphans and Dhuafa in Depok and Jakarta. The activity was carried out at the city of Depok MUI Building with
Analisa & Pembahasan Manajemen
•
Management Discussion & Analysis
•
Provided assistance of Rp5 million to Khoiru Ummah Foundation in Depok for “Program Kegiatan Ramadhan Emas” which is a donation and fast breaking event with orphans, conducted on July 2, 2016 at the MUI building in Depok. • In order to play a role in educating children, the Company through the CSR Team synergized with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) to cooperate in the procurement program of 40 sets of tables and chairs for Madsrasyah Al-Ihsan, which is located at Jl. Buniwangi RT. 01/01 Bangbayang Village Tegal Buled Sub-district, Sukabumi District. Funds were disbursed in the amount of Rp32 million for furniture. • The Company participated in Ramadan activities organized by Yayasan Amal Pendidikan and Sosial Islam Indonesia (YAPSII) located on Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak, South Jakarta, which, since 2006, has become SMA Plus Khadijah Islamic School. Here, the Company provided assistance for Sanlat activities (Pesantren Kilat) amounting to Rp10 million.
Company Profile
•
•
Profil Perusahaan
•
The company donated funds for the renovation of AlMukmin Mosque located in Cimanggis, Depok in the amount of Rp10 million. • Provided assistance in the amount of Rp8,890,000 to Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor at Jl. Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Ciputat District, South Tangerang. The funds were used for the renovation of the dormitory and Ramadan activities in the residence.
Laporan Manajemen
•
•
Management Report
•
•
and coordinate with the construction committee, so that the funds are on target. As part of the Company’s awareness for the education of children, especially underprivileged children, the CSR team disbursed financial aid in the amount of Rp42.875.000 for the construction of SMF classrooms, measuring 3.5 m x 3.5 m , that will be used for tutoring rooms for Panti Ceria, which is located at Jl. Leo I No. 54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, South Bekasi. The renovation process until now is still ongoing and the CSR team will continue to monitor and coordinate with the Development Committee (Ms. Nova).
Pertumbuhan Kinerja 2016
•
dengan Panitia pembangunan, sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa khususnya anak-anak kurang mampu, PKBL melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp42.875.000 untuk pembangunan ruang kelas SMF seluas 3,5m x 3,5m yang digunakan untuk ruangan bimbingan belajar Panti Ceria yang berlokasi di Jl. Leo I No. 54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, Bekasi Selatan. Proses renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia Pembangunan (Ibu Nova) sehingga penggunaan dana tepat sasaran. Perseroan telah menyerahkan sumbangan dana bantuan Renovasi Mushola Al-Mukmin berlokasi di Cimanggis, Kota Depok sebesar Rp10 juta. Memberikan bantuan sebesar Rp8.890.000 kepada Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor yang beralamat di Jl. Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Kec. Ciputat Kota. Tangerang Selatan. Dana tersebut digunakan untuk renovasi Asrama dan bantuan kegiatan ramadhan di Asrama tersebut. Memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada Yay. Khoiru Ummah wilayah Depok untuk “Program Kegiatan Ramadhan Emas” yaitu santunan dan buka bersama yatim dan dhuafa yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2016 di gedung MUI Depok. Dalam rangka ikut berperan dalam mencerdaskan anak bangsa, kembali Perseroan melalui Tim PKBL bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan kerja sama dalam program pengadaan 40 set Meja dan kursi untuk Madsrasyah Al-Ihsan yang beralamat di Jl. Buniwangi RT. 01/01 Desa Bangbayang Kec. Tegal Buled Kabupaten Sukabumi. Dana yang dicairkan sebesar Rp32 juta untuk pengerjaan meubeler. Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan Amal Pendidikan dan Sosial Islam Indonesia (YAPSII) yang berlokasi di Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan yang sejak tahun 2006 YAPSII berubah menjadi SMA Plus Khadijah Islamic School. Dalam kegiatan ini Perseroan memberikan bantuan untuk kegiatan Sanlat (Pesantren Kilat) sebesar Rp10 juta. Melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus acara buka bersama anak yatim dan Dhuafa wilayah Depok dan Jakarta. kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
•
•
•
•
•
•
320
MUI Kota Depok hasil kerjasama antara Perseroan bersama Yayasan Khoiru Ummah. Memberikan sumbangan dana bantuan Pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor bekerjasama dengan IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia) sebesar Rp50 juta. Dana bantuan tersebut merupakah salah satu rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT Perseroan yang ke -11. Tim PKBL akan terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut tepat sasaran. Menyelenggarakan Bakti Sosial pengobatan gratis yang dilaksanakan di Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong Kabupaten Bogor. Bakti sosial pengobatan gratis ini diikuti 150 orang yang terdiri anak-anak jalanan dan warga sekitar yang tidak mampu dengan anggaran sebesar Rp20 juta yang dicairkan pada tanggal 02 Agustus 2016. Adapun Baksos pengobatan ini meliputi pengobatan umum, pengecekan gula darah dan penyuluhan terhadap bahaya Narkoba juga penyuluhan tentang edukasi pendidikan. Acara ini hasil kerjasama antara SMF dan Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) yaitu divisi kesehatan dibawah naungan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa. Sebagai wujud kepedulian SMF terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp11,4 juta untuk dana bantuan pendidikan 12 orang anak asuh pimpinan ranting muhamadiyah, Jakarta. Memberikan 40 kursi plastik dan 1 buah Mading stanless kaki untuk warga di Kel. Malaka. Duren Sawit, Jakarta dalam rangka bakti sosial dalam rangka kegiatan Hut Kemerdekaan RI ke-71. Memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu mushola Al-Ikhsan yang beralamat di Desa Pacul RT.29 RW.07, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. Tim PKBL melakukan pencairan dana bantuan sarana umum/infrastruktur sebesar Rp56 juta untuk pembangunan 2 (dua) unit rumah layak huni di Mauk, Banten bekerjasama dengan HFHI (Habitat For Humanity Indonesia). Rumah tersebut dibangun untuk masyarakat miskin didaerah tersebut. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan.
the cooperation of the Company and Yayasan Khoiru Ummah. • Provided donations for the Mosque and Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor, in cooperation with IAEI (Association of Islamic Economics Indonesia) amounting to Rp50 million. The fund is one of the series of CSR activities in celebrating the 11th anniversary of the Company. The CSR Team will continue to monitor and coordinate the construction committee so that the funds are on target. • Organized free medication and treatment conducted in Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong, Bogor Regency. The social service was participated in by 150 people, consisting of underprivileged street children and local residents, with a budget of Rp20 million disbursed on August 2, 2016. This medical social service included general medicine, blood sugar checks and counseling about the dangers of drugs, as well as counseling about education. This event was the result of cooperation between SMF and Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI), the health division under the auspices of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa.
• As part of SMFs awareness for education, the CSR Team disbursed Rp11.4 million to help the education fund for 12 foster children of Ranting Muhamadiyah, Jakarta. •
Provided 40 plastic chairs and 1 stainless blackboard for residents at Malacca District, Duren Sawit, Jakarta, in the framework of social work during the 71st Indonesian Independence Day. • Provided financial assistance amounting to Rp10 million to support the construction of toilets and washrooms at Al-Ikhsan Mosque, located in the village of Pacul RT.29 RW.07, District Talang, Tegal. To date, the construction is still ongoing. The CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee. • The CSR Team donated funds for public facilities and infrastructure amounting to Rp56 million for the construction of 2 (two) houses in Mauk, Banten in cooperation with HFHI (Habitat For Humanity Indonesia). The houses were built for the underprivileged in the area. To date, the construction is still ongoing. The CSR team continues to monitor and coordinate with the building committee.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Corporate Governance Report Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
321
Laporan Tata Kelola Perusahaan
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Analisa & Pembahasan Manajemen
• The CSR Team disbursed Rp99.99 million for the greening program and community development based on community empowerment in Citarum, Bandung for 1800 trees, which consisted of 1,440 FGS trees and 360 coffee trees. This program was in cooperation with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary of Perhutani). The CSR Team continues to monitor and coordinate with PT BUMN HL in relation to the planting and enrichment of the trees. The details of the
Management Discussion & Analysis
• The Company together with PT. PII (Persero) in collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB) has been carrying out efforts to break the MURI record for tartar cleaning of the most teeth, which is located in Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Lt.1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet, Jakarta. Various groups ranging from students to local communities attended the event. This activity broke the MURI Record because in just 4 days, 511 participants were involved. The MURI certificate was personally handed over by Mr. Jaya Suprana to the President Director of the Company Mr. Ananto Wiyogo on October 24, 2016 at the office of PT. PII. This was the second time for SMF to break the MURI record. The program aims to improve the quality of dental health of the Indonesian people, especially those living in Greater Jakarta. The funds disbursed by the Company for this activity amounted to Rp30 million.
Company Profile
As a form of solidarity with the flood victims in Garut, West Java, five State-Owned Enterprises under the Ministry of Finance (MoF), conducted a number of relief activities. Assistance was conducted personally by representatives of each SOE, in coordination with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. The relief was distributed to the villagers of Haur Panggung, Tarogong District, Sukamerti Village, Garut. Assistance was provided in the form of cash amounting to Rp100 million with other assistance in the form of clothing, medicine, milk, mineral water, and daily supplies such as towels, diapers, blankets.
Profil Perusahaan
•
Laporan Manajemen
Lt.1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat setempat. Kegiatan ini telah memecahkan Rekor Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Sertifikat Muri secara langsung diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana kepada Direktur Utama Perseroan Bapak Ananto Wiyogo pada tanggal 24 Oktober 2016 di Kantor PT. PII. Bagi PT SMF, pemecahan rekor MURI ini merupakan pencapaian untuk yang ke dua kalinya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Jabodetabek. Dalam kegitan tersebut dana yang dicairkan oleh Perseroan sebesar Rp30 juta. • Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99,99 juta untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1800 pohon dengan rincian 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi bekerjasama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak Perusahaan dari Perhutani). Tim PKBL memonitoring dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait
• Submitted financial assistance amounting to Rp10 million to support the construction of Al-Hidayah Mosque located at Jl. H. Zakaria Rt.009/03 Village Lenteng Agung, South Jakarta. To date, the construction is still ongoing. The CSR Team continues to monitor and coordinate with the building committee.
Management Report
Menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk bantuan pembangunan mushola Al-Hidayah yang beralamat di Jl. H. Zakaria Rt.009/03 Kelurahan lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia pembangunan. • Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, 5 BUMN di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) salurkan berbagai macam bantuan. Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh perwakilan masing-masing BUMN yang berkoordinasi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Bantuan didistribusikan kepada masyarakat Desa Haur Panggung, Kecamatan Tarogong, Kampung Sukamerti, Garut. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp.100 juta serta bantuan lain berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, air mineral,dan perlengkapan sehari-hari seperti handuk, popok, selimut, dan lain sebagainya. • Perseroan bersama dengan PT. PII (Persero) bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), telah melaksanakan kegiatan upaya pemecahan rekor MURI pembersihan karang gigi terbanyak secara estafet yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Graha Aziz
Pertumbuhan Kinerja 2016
•
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
•
•
•
•
•
•
322
pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon. Detail pelaksanaan program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL. Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa pada tanggal 17 November 2016 PT. SMF bekerjasama dengan Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) melakukan peresmian renovasi ruang kelas di MTS - Az-Zumar yang berlokasi di Lebak Banten. Memberikan bantuan PC/Laptop sebagai dukungan terhadap pengembangan Lembaga Keuangan Mikro melalui Program Corporate Sosial Responsibility bekerja sama dengan OJK. Tim PKBL juga telah memberikan bantuan sebesra Rp9,2 juta untuk mendukung program bakti sosial dan santunan siswa/i Yatim dan Dhuafa bekerjasama dengan Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman Kota Depok. Tujuan dari bakti sosial tersebut adalah menyelamatkan generasi bangsa dari ketertinggalan dan kebodohan melalui pemberdayaan sektor Pendidikan. Perseroan bekerj asama dengan Yayasan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan sosial penyaluran bantuan pangan dan kesehatan untuk korban banjir Mekar Sawit, Kabupaten Langkat, Medan Adapun dana yang dicairkan oleh Perseroan untuk bantuan sosial ini sebesar Rp52 juta. Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan kepada korban gempa Pidie Aceh, Perseroan menyalurkan bantuan Paket Obat-obatan dan Pendidikan (peralatan sekolah ) sebesar Rp.20,18 juta melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Selain itu Perseroan juga turut serta memberikan bantuan tambahan sebesar Rp50 juta untuk korban Gempa Pidie Aceh yang disalurkan melalui Donasi Peduli Aceh Kementerian Keuangan pada tanggal 22 Desember 2016. Memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk bantuan beasiswa Pendidikan dan perlengkapan sekolah siswa/i Yatim Yayasan Mohammed Abdul Gafoor yang berdomisili di Tangerang Selatan. Selain itu, diserahkan juga sebesar Rp12 juta untuk bantuan Peralatan sekolah untuk siswa/i Yatim-Dhuafa sekota Depok melalui Yayasan Miftahul Hasanah yang berdomisili di Kota Cilangkap, Depok, Jawa Barat.
planting program and tree enrichment are included in the proposal made by PT BUMN HL.
• As part of the Company’s awareness for education, on November 17, 2016 SMF in cooperation with Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) inaugurated the renovation of classrooms in MTS - Az-Zumar located in Lebak, Banten. •
•
Provided funding for PCs and laptops as support for the development of Microfinance Institutions through the Corporate Social Responsibility Program in cooperation with the FSA. The CSR Team also provided assistance in the amount of Rp9.2 million to support social service programs and benefits for orphans and Dhuafa students in collaboration with Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman Kota Depok. The aim of the charity is to do away with ignorance in the nation’s generations, through empowerment in the education sector.
• The Company in collaboration with Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap conducted food distribution and health aid to flood victims at Mekar Sawit, Langkat District, Medan. The funds disbursed by the Company for social assistance amounted to Rp52 million. • As part of solidarity for the victims of the earthquake in Pidie Aceh, the Company delivered medical aid and educational aid (school supplies) amounting to Rp20.18 million through Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. In addition, the Company also participated in providing an additional Rp50 million for earthquake victims in Pidie Aceh, channeled through donations to Peduli Aceh Ministry of Finance on December 22, 2016. • Provided assistance worth Rp5 million to support education scholarships and school supplies for orphaned students at Yayasan Mohammed Abdul Gafoor located in South Tangerang. In addition, donated Rp12 million to assist with school supplies for orphans and Dhuafa students in Depok through Yayasan Miftahul Hasanah located in Cilankap, Depok, West Java.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Company Profile
Profil Perusahaan
Management Discussion & Analysis
Analisa & Pembahasan Manajemen
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Data
Data Perusahaan
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
323
Laporan Manajemen
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Management Report
• The Company in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) conducted a Blood Donation event at Graha SMF. The program involved employees, banks and public counterparties of SMF, as well as communities in the surrounding area. From 101 applicants, the Red Cross team did not permit 34 people to donate, bringing the total number of donors down to 67 people. The funds disbursed for these activities amounted to Rp11.5 million through the health relief fund.
Pertumbuhan Kinerja 2016
• Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan PKBL Donor Darah yang dilaksanakan di graha SMF. Kegiatan tersebut melibatkan karyawan, bank-bank counterparty SMF dan masyarakat lingkungan disekitar Panglima Polim. Dari 101 orang pendaftar, 34 orang tidak diperkenankan oleh Tim Dokter PMI untuk mendonorkan darahnya, sehingga jumlah pendonor yang terealisasi sebanyak 67 orang. Adapun dana yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp11,5 juta menggunakan dana bantuan Kesehatan.
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN
THE COMPANY’S COMMITMENT TO SHOW RESPONSIBILITY TO CONSUMERS
KEBIJAKAN
POLICY
Produk merupakan salah satu pilar dalam RJPP 2013-2017. Sebagai pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap konsumen Perseroan, baik klien penyaluran pinjaman dan sekuritisasi maupun investor, dilakukan dengan menyediakan ragam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan.
Product is one of the pillars in the 2013-2017 RJPP. To implement this pillar, the Company develops products based on customer needs. The implementation of corporate social responsibility programs for customers, including for those who are provided with financing and securitization, and investment, is carried out by meeting their needs.
PELAKSANAAN KEGIATAN
ACTIVITIES
Dalam rangka mengembangkan kompetensi stakeholder khususnya terkait pengembangan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan di Indonesia, secara sustain Perseroan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder. Tercatat sepanjang tahun 2006 sampai dengan 2016, Perseroan telah melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder dengan jumlah peserta mencapai 1.618 orang yang berasal dari berbagai institusi diantaranya yaitu 17 Bank konvensional, 14 Bank Pembangunan Daerah, 15 Perusahaan Pembiayaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, serta Perguruan Tinggi, seperti Insititut Pertanian Bogor, dan Universitas Airlangga.
In order to develop the competencies of stakeholders particularly related to the development of the Secondary Mortgage Market in Indonesia in a sustained manner, the Company conducts education and training activities for stakeholders. From 2006 to 2016, the Company engaged in education and training for 1,618 stakeholders, originating from 17 conventional banks, 14 regional development banks, 15 finance companies, Bank Indonesia, the Financial Services Authority, the Ministry of Finance, Ministry PUPR, as well as from universities, such as the Bogor Institute of Agriculture, and the University of Airlangga.
Sementara di tahun 2016, diikuti oleh 219 orang peserta dari Lembaga Keuangan/Bank/Bank Pembangunan Daerah (BPD) diberbagai daerah di Indonesia, seperti BPD Kalbar, Bank Sulut Go, BPD Bali, dan Bank Lampung. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut diantaranya yaitu:
Meanwhile in 2016, the education and training programs were followed by 219 participants, originating from financial institutions, conventional banks, and regional development banks (BPD) from various regions in Indonesia, such as BPD West Kalimantan, the Bank of North Sulawesi, BPD Bali, and the Lampung Bank. Materials provided for the training were: 1. Essential Residential Mortgage Banking Best Practices.
1. The Essential of Residential Mortgage Banking Best Practices. 2. Recovery Management on Mortgage Financing. 3. The Mortgage Securitization. 4. The Sales, Distribution & Marketing on Mortgage Finance. 5. Loan Origination,Sales & Marketing Mortgage Finance Best Practice. 6. Pelatihan KPR Khusus Perusahaan Pembiayan.
324
2. Recovery Management of Mortgage Financing. 3. Mortgage Securitization. 4. Sales, Distribution & Marketing of Mortgage Finance . 5. Loan Origination, Sales & Marketing Mortgage Finance Best Practices. 6. Mortgage Training Specifically for Financing Companies.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
FOKUS KEGIATAN 2017
ACTIVITY FOCUS IN 2017
Untuk tahun 2017, Perseroan mengagendakan kegiatan tanggung jawab sosial pada kegiatan Kampung Binaan yang sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar ada kesinambungan dalam program CSR, sehingga manfaat yang diterima masyarakat akan lebih besar. Selain itu, program Kampung Binaan ini berpotensi untuk dikembangkan ke daerah lain.
In 2017, the Company has scheduled social responsibility activities in Assisted Neighbourhoods that are already ongoing. This activity is conducted so that there is continuity in the CSR program, ensuring a greater benefit for the community. Furthermore, the Assisted Neighbourhood program has the potential to be developed in other areas.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
325
Consolidated Financial Statement
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Throughout 2016, there were no complaints received by the Company.
Corporate Data
Selama tahun 2016 ada/tidak ada pengaduan yang diterima oleh Perseroan.
Data Perusahaan
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 tel.: + 62-21 2700 400 fax.: + 62-21 2701 400 email:
[email protected] website: www.smf-indonesia.co.id
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 tel.: + 62-21 2700 400 fax.: + 62-21 2701 400 email:
[email protected] website: www.smf-indonesia.co.id
Corporate Social Responsibility Report
As part of customer protection, the Company provides a service for customer complaints to be directly channeled to the Corporate Secretasry at the following address :
Corporate Governance Report
Sebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen, Perseroan menyediakan saluran untuk menyampaikan keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris Perusahan.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Facilitation of the number of and handling of customer complaints
Analisa & Pembahasan Manajemen
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen
Management Discussion & Analysis
4. Exhibitions participated in by the Company.
Company Profile
3. Direct visits to customers to explain the Company and its products.
Profil Perusahaan
1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www. smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan diperbaharui secara berkesinambungan. 2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan media elektronik. 3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk produknya. 4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan.
Laporan Manajemen
In order to thoroughly disseminate information about products and services, the Company conducts the following 1. Develop the Company’s website, www.smf-indonesia. co.id. Information on products and services is continuously updated. 2. Publication of products in print and electronic media.
Management Report
Information on Products
Untuk menginformasikan ragam produk dan layanan secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:
Pertumbuhan Kinerja 2016
Informasi Produk
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Testimoni
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Testimonial
326
BUKAN SEKADAR MITRA
MORE THAN A PARTNER
Alhamdulillah, merupakan sebuah barokah dan rahmat dari Allah Swt untuk kesempatan bekerja sama dengan keluarga PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Kesamaan visi dan misi yang senantiasa memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia menjadikan kerja sama ini senantiasa terjalin dengan baik. Alhamdulillah di tahun 2016 kita telah melakukan beberapa program, antara lain:
Thanks be to God, it is God’s blessing and grace for the opportunity to work with the PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) family. A common vision and mission that pays attention to the basic needs of the Indonesian people have made this a good continuous collaboration. Thanks be to God, in 2016 we have conducted several programs, among others:
1. Progran kampung sehat, mandiri dan berFaedah (kampung SMF) di wilayah Cimpaen, Depok dengan penerima manfaat sebanyak sekitar 1.000 orang. 2. Renovasi ruang kelas MTS Az-Zumar, Lebak Banten, menjadi sarana belajar mengajar bagi 100 siswa. 3. Rekor MURI untuk program “Pembersihan karang gigi terbanyak secara estafet” untuk 511 peserta. 4. Pengobatan kesehatan masyarakat di sanggar senja, cibinong, dengan penerima manfaat 150 peserta.
1. A healthy, independent and effective village program (SMF village) in the Cimpaen, Depok region with beneficiaries of 1,000 people.
Insya Allah kegiatan yang telah dilakukan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi masyarakat, dan segala sesuatu yang kita lakukan menjadi catatan amal saleh dunia dan akhirat.
God willing, the activities that have been performed will provide lasting benefits for society, and everything that we did to be a record of good deeds in this world and hereafter.
Kami berharap kerja sama antara YIAB dan SMF senantiasa terjalin baik, bukan hanya sebagai mitra kerja tetapi menjadi sahabat sampai surga.
We hope the cooperation between YIAB and SMF will continuously stay well established, not only as a partner but to be a friend to heaven.
Yayasan Inspirasi Anak Bangsa
Inspirasi Anak Bangsa Foundation
2. Renovation of MTS Az-Zumar classrooms in Lebak Banten, as a place of learning for 100 students. 3. MURI records for “Removing the most teeth tartar” program for 511 participants. 4. Treatment of public health at Sanggar Senja in Cibinong, with the beneficiaries of 150 participants.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
CLEAN WATER FOR RESIDENTS
Alhamdulillah, sangat bahagia bisa mendapat bantuan berupa sarana MCK, sekarang warga saya tidak kesulitan untuk mengakses air bersih dan tidak perlu jauh-jauh ke jamban. Pesan: semoga bisa terjalin kerja sama yang lain, krena kebutuhan dasar warga miskin belum terpenuhi secara optimal.
Thanks be to God, I am very pleased to receive assistance in the form of toilet facilities. Today, the community does not have any more trouble to access clean water or go a distance to a toilet. A further message is that I hope there will be other assistance, because the basic needs of the underprivileged have not been optimally met.
Amir Mahmud Anggota BKM Desa Mekarsari
Amir Mahmud BKM members of Mekarsari Village
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
327
Consolidated Financial Statement
AIR BERSIH UNTUK WARGA
Laporan Keuangan Konsolidasi 2016
Khoiru Ummah
Corporate Data
Khoiru Ummah
Data Perusahaan
We are very grateful for the help and donations that were delivered to us. Hopefully, this assistance can be useful and be a blessing to all. And the good cooperation can be continued in future activities.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan donasi yang disampaikan kepada kami. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan untuk semua. Dan kerja sama yang baik ini bisa terus berlanjut di kegiatan mendatang.
Corporate Social Responsibility Report
It’s an honor for us at the Khoiru Ummah Foundation to cooperate with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). This is a realization of addressing social concerns by SMF in distributing the CSR program.
Corporate Governance Report
Suatu kehormatan buat kami Yayasan Khoiru Ummah bisa bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang ditujukan oleh SMF dalam menyalurkan program CSR.
Laporan Tata Kelola Perusahaan
REALIZATION OF THE CSR PROGRAM
Analisa & Pembahasan Manajemen
WUJUD NYATA PROGRAM CSR
Management Discussion & Analysis
Mariska Fitriyantine
Company Profile
Mariska Fitriyantine
Profil Perusahaan
PT BUMNHL I would like to express gratitude to PT SMF for participating in the community-based tree planting in the village of Nagrak, Pacet sub-district in Bandung, where 1,400 Gamelina trees and 400 coffee trees were planted in 2016. The community and ourselves both hope that this cooperation can be continued so that planting timber and coffee trees can increase the local communities’ welfare.
Laporan Manajemen
PT BUMNHL I mengucapkan terima kasih kepada PT SMF karena telah berpartisipasi melakukan penanaman pohon berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung sebanyak 1.400 pohon gamelina dan 400 pohon kopi pada tahun 2016. Kami dan masyarakat berharap semoga kerja sama ini dapat berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat setempat dapat meningkat dengan penanaman kayu dan kopi.
Management Report
TREE PLANTING BASED ON COMMUNITY EMPOWERMENT
Pertumbuhan Kinerja 2016
PENANAMAN POHON BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2016 Performance Growth
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Laporan Keuangan Konsolidasian CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014
332
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
333
334
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Pihak ketiga Pihak berelasi Jaminan dan pendukung kredit Piutang usaha Berbasis bunga Pihak ketiga Pihak berelasi Berbasis imbalan Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan badan Pajak lainnya Aset tetap Aset tak berwujud Aset pajak tangguhan - bersih
Catatan/ Notes
2c,2d,2e,4 2c,2i,5 2c,2f,6 2c,7 2c,8 2c,8 2c,9 10 11 2l,16a 2j,12 2k,13 2l,16d
JUMLAH ASET
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
31 Desember/December 2015
2014
ASSETS
2,968,993,437,767 1,041,546,612,575
1,323,046,298,393 751,679,425,633
1,882,168,394,379 996,969,616,967
3,220,703,843,523 5,100,000,000,000 72,241,383,864
2,542,507,325,184 5,300,013,145,020 61,707,053,379
2,251,223,079,837 4,250,013,145,027 76,914,608,470
20,372,692,016 14,623,293,356
12,438,921,005 12,374,415,173
11,247,591,782 10,592,893,968
50,250,000 18,742,000
50,250,000 1,001,287,454
150,250,000 18,742,000
8,754,907,733 2,477,208,004 615,852,601,501 730,388,921
7,061,615,747 983,448,614 22,000,000 968,108,456
4,633,963,391 1,314,562,231 323,045,455 844,654,155
5,992,322,940 2,108,658 40,567,269,845 125,164,073 9,237,860,167
5,892,172,943 5,794,235,423 28,788,375,370 227,780,906 6,614,307,548
10,659,516,105 4,814,222,811 26,413,637,077 27,847,167 4,953,805,110
13,122,290,086,943
10,061,170,166,248
9,533,283,575,932
LIABILITAS DAN EKUITAS
Cash and cash equivalents Marketable securities Loans Third parties Related parties Credit enhancement Trade receivables Interest based Third parties Related parties Fee based Third parties Related parties Other receivables Third parties Related parties Advance payments Prepaid expenses Prepaid tax Corporate income tax Other taxes Fixed assets Intangible assets Deferred tax assets - net TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Pajak penghasilan badan Pajak lainnya Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain Liabilitas imbalan kerja
LIABILITIES 2c,14 2l,16b 2c,2o,18 2c,2o,19 2c,15 2m,2n,3,17
JUMLAH LIABILITAS
39,684,077,892
32,691,008,802
25,797,538,128
913,400,793 214,628,347 6,526,867,101,318 6,243,853,401 24,141,517,380
6,903,626,966 69,402,713 4,784,471,072,265 3,446,670,042 21,259,449,197
8,909,344,387 809,975,006 564,734,783,547 4,950,045,794,911 3,712,298,831 15,032,342,884
Accrued expenses Tax payables Corporate income tax Other taxes Medium Term Notes Bonds Other payables Employee benefit liabilities
6,598,064,579,131
4,848,841,229,985
5,569,042,077,694
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, Modal dasar – 8.000.000 lembar saham (2015: 8.000.000 lembar dan 2014: 4.000.000 lembar saham) Modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2016 (4.000.000 lembar saham) (2015: 3.000.000 dan 2014: 2.000.000 lembar saham)
EQUITY 20a
Uang muka setoran modal Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan Saldo laba Telah ditentukan penggunannya Belum ditentukan penggunannya
4,000,000,000,000
3,000,000,000,000
2,000,000,000,000
1,000,000,000,000
1,000,000,000,000
1,000,000,000,000
-
-
605,000,000,000 924,950,258,446
480,000,000,000 732,328,936,263
380,000,000,000 584,241,498,238
6,524,225,507,812
5,212,328,936,263
3,964,241,498,238
13,122,290,086,943
10,061,170,166,248
9,533,283,575,932
(5,724,750,634) 20b
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Share capital – Fair value of Rp 1,000,000 per share, Authorized capital 8,000,000 shares (2015: 8,000,000 shares and 2014: 4,000,000 shares) Issued and fully paid capital as at 31 December 2016 (4,000,000 shares) (2015: 3,000,000 and 2014: 2,000,000 shares) Capital subscribed in advances Unrealised loss from changes in fair value of available-for-sale marketable securities net of deferred tax Retained earning Appropriated Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
Lampiran – 1 - Schedule
335
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 2015
2016
2014
PENDAPATAN Pendapatan bunga dan pendapatan syariah Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain-lain - bersih
INCOME 2p,21 2q,22
Umum dan administrasi
825,363,294,095 3,099,440,234
669,780,917,525 2,194,584,279
Interest income and sharia income Securitisation income
499,533,433
281,500,000 1,531,128,181
22,870,000 370,563,620
Gain/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gain from sale of financial instruments Other income - net
979,894,218,693
825,825,839,967
675,085,115,846
TOTAL INCOME
2p,24 2m,2n,25
(497,197,818,856) (39,421,808,861)
(450,834,604,922) (37,066,148,712)
(405,252,901,969) (27,659,142,172)
2q,26
(79,079,764,112)
(63,687,043,523)
(39,233,525,457)
EXPENSES Interest expense Salary and benefits General and administrative
(472,145,569,598)
TOTAL EXPENSES INCOME BEFORE TAX INCOME TAX EXPENSE
2c 2q,23
JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban bunga Gaji dan tunjangan
966,687,839,537 5,678,368,191
JUMLAH BEBAN
7,028,477,532
(615,699,391,829)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
16c
LABA BERSIH
(4,449,522,543)
(551,587,797,157
2,716,180,422
364,194,826,864 (46,914,233,431)
274,238,042,810 (26,476,456,535)
202,939,546,248 (29,640,324,104)
317,280,593,433
247,761,586,275
173,299,222,144
NET INCOME
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Pajak penghasilan terkait
Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of employee benefit liabilities Related income tax
17b 16d
454,305,000 (113,576,250) 340,728,750
434,469,000 (108,617,250) 325,851,750
-
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Aset keuangan tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait
16d
Penghasilan komprehensif lain, bersih setelah pajak TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA DASAR DAN DILUSIAN PER SAHAM ENTITAS
(7,633,000,845) 1,908,250,211
-
-
(5,724,750,634)
-
(5,384,021,884)
325,851,750
-
311,896,571,549
2r,27
**) Direklasifikasi (lihat Catatan 36)
86,531
248,087,438,025
Other comprehensive income, net of tax
173,299,222,144
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
86,650
BASIC AND DILUTED EARNING PER SHARE ENTITY
90,095
Reclasified (refer to Note 36) **)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
336
Items that will be reclassified to profit or loss Changes in fair value of available-for-sale financial assets Related income tax
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Lampiran Laporan Tahunan – 2 -2016 Schedule
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
337
(1,000,000,000,000) 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000 (1,000,000,000,000) 1,000,000,000,000 1,000,000,000,000
1,000,000,000,000 3,000,000,000,000 1,000,000,000,000 4,000,000,000,000
Penerbitan saham baru Uang muka setoran modal Penambahan modal cadangan Laba komprehensif bersih tahun 2015
Saldo tanggal 31 Desember 2015
Penerbitan saham baru Uang Muka Setoran Modal Penambahan modal cadangan Laba komprehensif bersih tahun 2016
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
20b.i
20a
-
-
-
-
-
(5,724,750,634)
(5,724,750,634)
Aset yang tersedia untuk dijual/ Available-forsale financial assets
605,000,000,000
125,000,000,000 -
480,000,000,000
100,000,000,000 -
380,000,000,000
-
310,000,000,000 70,000,000,000
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
924,950,258,446
(125,000,000,000) 317,621,322,183
732,328,936,263
(100,000,000,000) 248,087,438,025
584,241,498,238
173,299,222,144
480,942,276,094 (70,000,000,000)
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo laba/Retained earnings
Lampiran - 3 - Schedule
1,000,000,000,000
2,000,000,000,000
Saldo tanggal 31 Desember 2014
Saldo tanggal 31 Desember 2016
-
-
20a 20a 20b.ii
1,000,000,000,000 -
20a 20b.iii
Uang muka setoran modal/ Capital paid-up in advances
2,000,000,000,000 -
Saldo tanggal 1 Januari 2014 Uang muka setoran modal Penambahan cadangan modal Penghasilan komprehensif bersih tahun 2014
Catatan/ Notes
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Balance as of 31 Desember 2016
Issuance of new capital Capital paid-up in advances Appropriation for capital reserves Comprehensive income for 2016
Balance as of 31 December 2015
Issuance of new capital Capital paid-up in advances Appropriation for capital reserves Comprehensive income for 2015
Balance as of 31 December 2014
Comprehensive income for 2014
Balance as of 1 January 2014 Capital paid-up in advances Appropriation for capital reserve
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
6,524,225,507,812
1,000,000,000,000 311,896,571,549
5,212,328,936,263
1,000,000,000,000 248,087,438,025
3,964,241,498,238
173,299,222,144
2,790,942,276,094 1,000,000,000,000 -
Jumlah ekuitas/ Total equity
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 2015
2016
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan dan pendapatan syariah Pendapatan bunga dari deposito berjangka Pendapatan bunga dari surat utang negara (SUN)
Cash received from:
Pendapatan bunga dari efek beragun aset (EBA) Penerimaan angsuran pinjaman yang diberikan Penerimaan cicilan pokok EBA Pelepasan EBA Penerimaan jaminan dan pendukung kredit Penerimaan dari hasil lainnya Penerimaan dari restitusi pajak
16e
Pengeluaran kas untuk: Penyaluran pinjaman yang diberikan Investasi pada EBA
746,126,810,430
602,569,686,371
562,195,614,799
117,334,422,097
109,213,396,367
47,394,840,611
1,281,075,087
2,890,748,261
800,523,934
51,601,829,863
67,804,180,075
37,872,895,352
5,162,816,626,681
2,164,856,561,713
2,757,951,834,190
310,499,218,023 -
314,751,319,182 100,281,500,000
129,340,638,329 9,996,569,500
20,293,544,515 6,591,926,474
19,411,955,091 4,224,390,870
15,139,699,580 3,798,847,571
-
10,048,137,330
-
Cash disbursement for:
Bunga obligasi Bunga surat utang jangka menengah Penempatan dana pendukung kredit Gaji dan tunjangan Umum, administrasi dan lainnya Pajak penghasilan badan Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
(5,641,000,000,000) (600,992,285,610)
(3,506,140,807,053) (174,600,000,000)
(3,028,762,467,815) (590,501,000,000)
(488,802,784,164)
(417,834,522,354)
(295,466,650,789)
-
(25,425,000,000)
(106,671,191,807)
(30,827,875,000) (36,199,011,928) (647,448,773,888) (53,833,488,258)
(4,204,400,000) (30,404,573,399) (26,034,040,837) (35,897,560,284)
(35,679,687,500) (25,686,175,479) (21,029,062,467) (23,806,063,153)
(1,082,558,765,678)
(824,489,028,667)
(563,110,835,144)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Distribution of loans Investment in RMBS Interest expenses for bonds Interest expense for MTN Placement on credit enhancement Salaries and benefits General, administrative and others Corporate income tax Net cash used in operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan aset dalam pengerjaan
12
(11,935,507,748)
(3,145,216,819)
Pembelian aset tetap
12
(558,587,200)
(180,000,000)
Pembelian aset tak berwujud Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
13
-
(307,850,500)
(12,494,094,948)
(3,633,067,319)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
338
Interest income from loans and sharia income Interest income from time deposit Interest income from Government Bonds (SUN) Interest income from Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Payment received from loan installment Principal installment of RMBS Divestment of RMBS Repayment of credit enhancement Other income Receipt from claims for tax refund
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan Lampiran - 4/1 - 2016 Schedule
(836,570,454) (836,570,454)
Addition of assets in progress Acquisition of fixed assets Acquisition in intangible assets Net cash used in investing activities
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 2015
2016
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan hasil penerbitan obligasi Uang muka setoran modal Penerimaan hasil penerbitan surat utang jangka menengah Pembayaran utang pokok surat utang jangka menengah
20a
Pembayaran utang pokok obligasi Biaya emisi surat utang jangka menengah Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR
-
(604,483,193)
2,741,000,000,000
269,000,000,000
1,870,395,516,807
1,572,000,000,000
2,251,000,000,000
1,000,000,000,000
1,000,000,000,000
1,000,000,000,000
-
-
565,000,000,000
-
(565,000,000,000
(1,020,000,000,000)
(1,010,000,000,000)
(1,738,000,000,000)
(925,000,000,000)
1,645,947,139,374
(559,122,095,986)
1,306,448,111,209
INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
2c,2e,4
1,323,046,298,393
1,882,168,394,379
575,720,283,170
CASH AND CASH EQUIVALENTS - BEGINNING
2c,2e,4
2,968,993,437,767
1,323,046,298,393
1,882,168,394,379
CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING
KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL
-
Proceeds from issuance of bonds Capital paid-up in advances Proceeds from issuance of medium term notes Principal payment of medium term notes Principal payment of bonds Medium term notes issuance cost Net cash used in financing activities
2,751,000,000,000
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
PT SARANA Lampiran - 4/2 - MULTIGRIYA Schedule FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
339
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM a.
340
Pendirian dan Informasi Umum
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and General Information
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tanggal 7 Februari 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2008 tanggal 26 Januari 2008.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“the Company”) was established in accordance with Indonesian Corporate Law No. 5 year 2005, dated 7 February 2005, regarding the Investment by Republic of Indonesia to establish a State Owned Company in Secondary Mortgage Financing and Presidential Regulation of Republic of Indonesia No. 19 year 2005, dated 7 February 2005, regarding the Secondary Mortgage Financing which was subsequently amended by Presidential Regulation of Republic of Indonesia No.1 year 2008, dated 26 January 2008.
Sesuai dengan tujuan Pemerintah sebagaimana tertuang pada pertimbangan dalam Peraturan Presiden dimaksud bahwa Perseroan sebagai Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan didirikan dalam rangka meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat, dan menunjang tersedianya dana pembangunan perumahan yang lebih efektif dan efisien melalui pembiayaan sekunder perumahan.
In accordance with the Government’s objectives, as stated in the Presidential Regulation, the Company as the Secondary Mortgage Financing Corporation was established to increase the growth in the housing sector and support the availability of housing development fund in more effective and efficient way through housing secondary financing.
Pendirian Perseroan dilakukan pada tanggal 22 Juli 2005 dengan Anggaran Dasar yang dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 59, Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.C-20694.HT.01.01.TH.2005 tanggal 26 Juli 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263 tanggal 30 Agustus 2005, Akta No. 59 tersebut diubah dengan Akta No.114 tanggal 13 Agustus 2008 dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan No. AHU94053.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008.
The Company was established on 22 July 2005 with Articles of Association No. 59 made by Imas Fatimah, S.H., Notary. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights No.C-20694.HT.01.01.TH.2005 dated 26 July 2005 and was published in Supplement No. 9263 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 30 August 2005, this deed No. 59 was amended by Deed No. 114 dated 13 August 2008 made by Sutjipto, S.H., Notary in Jakarta, and obtained the approval from the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia by virtue of Decree No. AHU-94053.AH.01.02 Year 2008 dated on 5 December 2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir terkait dengan penambahan modal berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 150/KMK.06/2012. Perubahan ini dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.36 tanggal 19 April 2016. Akta Perubahan ini telah dilaporkan serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-AH.01.03-0042954 tahun 2016 tanggal 25 April 2016.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest related with the increase of capital based on Decree of Ministry of Finance the Republic of Indonesia No.150/KMK.06/2012. The changes are recorded in Shareholder’s Resolution of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.36 dated 19 April 2016. The amendment of Article Association was reported and accepted by The Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia through its letter No. AHU-AH.01.03-0042954 year 2016 dated 25 April 2016.
Berdasarkan perubahan akta tersebut, maksud dan tujuan Perseroan adalah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Based on the amendment of the deed, the purposes and objectives of the Company were to establish and to develop secondary mortgage financing market in order to increase the capacity and sustainability of mortgage financing which affordable by public.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lampiran - 5/1 - Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment (continued)
and
General
Information
Pembiayaan sekunder perumahan dilaksanakan dengan sekuritisasi yang dilakukan melalui pembelian kumpulan aset keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset (EBA).
Housing secondary mortgage financing was conducted by securitisation through purchasing of financial asset from creditor and issuance of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS).
Untuk mencapai maksud dan tujuan membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR, berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan EBA berbentuk surat partisipasi. b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif. c. Menunjuk Entitas Bertujuan Khusus (EBK) untuk membeli aset keuangan dari kreditor asal dan menerbitkan EBA berbentuk surat utang. d. Kegiatan lain dalam rangka mendukung kegiatan sebagaimana dimaksud dalam “a”, “b” dan “c” di atas.
In order to achieve its purposes and objectives in establishing and developing secondary mortgage financing market, the Company can perform the following operational activities: a. Purchase financial assets from mortgages institution, in the form of mortgage receivables including the collateral attached, and issue Residential Mortgage Backed Security (RMBS) in the form of participation certificates. b. Hold the financial assets and issue Participation Certificate when the market not condusive. c. Appoint a Special Purpose Vehicle (SPV) to purchase financial assets from the initial creditor and issue RMBS in the form of bond.
Dalam kegiatan sekuritisasi, Perseroan memfasilitasi penjualan aset piutang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lembaga penyalur KPR yang ditransformasi terlebih dahulu menjadi efek pasar modal, dimana dana hasil penjualan aset piutang tersebut dijadikan sumber dana bagi lembaga penyalur KPR untuk disalurkan lagi kepada para konsumen KPR yang lain.
In conducting securitisation activity, the Company facilitated sale of mortgage receivables which was transformed into capital market securities, this proceeds used as fund by mortgage institution to fund the other mortgage consumers.
Dalam pelaksanaan sekuritisasi, selain sebagai arranger, Perseroan juga berperan sebagai penyedia dana rekening cadangan yang digunakan untuk menutup kekurangan pembayaran kepada investor dengan jumlah yang ditetapkan oleh lembaga pemeringkat berdasarkan transaksi yang telah dilaksanakan nilainya sebesar satu kali pembayaran bunga.
In executing securitisation activity, the Company acted not only as an arranger but also as funds reserve provider, where the funds are used to cover the shortfall payments to investors at certain amount as determined by rating agency amounted to one time of interest payments.
Selanjutnya, dalam rangka membangun dan mengembangkan pasar sekunder perumahan, fasilitas Perseroan dapat memberikan pinjaman kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk selanjutnya disalurkan kepada nasabah dalam bentuk KPR sampai dengan paling lama 10 tahun. Sejak tanggal 26 Januari 2008, kegiatan ini dapat dilakukan dengan jangka waktu paling lama 15 tahun dan didanai dengan sumber dana dari penerbitan instrumen utang.
In establishing and developing housing secondary market, the Company provides loan facilities to banks and/or other financial institutions who then grant loans mortgage to debtors in form of mortgage with the maximum period of 10 years. Since 26 January 2008, this activity can be conducted for 15 years and by using fund from issuance of debt instruments.
d.
Engage in other activities in order to support the activities as mentioned in “a”, “b” and “c” above.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran - 5/2 - Schedule
341
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) a.
b.
342
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued) a.
Establishment (continued)
and
General
Information
Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan dana dari ekuitas terlebih dahulu (bridging) untuk kemudian digantikan dengan dana yang berasal dari penerbitan surat utang. Tujuan dari penyaluran pinjaman ini adalah untuk memperbesar volume KPR yang berkualitas sehingga pada tahun 2018 diperoleh volume KPR yang cukup untuk menjamin bergulirnya transaksi sekuritisasi yang berkelanjutan sehingga terbentuknya mekanisme pasar yang dapat mendorong penurunan tingkat bunga KPR.
In conducting loans program, the Company provides financing to mortgage financial institutions by first using funds from its equity (bridging) which are then subsequently replenished by funds from the issuance of bonds. The objective of this financing is to enlarge the volume of high quality mortgage loans so that by 2018 there are adequate volume of mortgage loans portfolio that can sustain the roll on of securitisation transactions, in order to create market mechanism that can stimulate a reduction in mortgage interest rate.
Terdapat 2 jenis program pinjaman yang disalurkan oleh Perseroan, yaitu dalam bentuk: Program Refinancing Program Repo KPR atau Term Purchase Program
The Company provides 2 loan programs, in the form of:
Perseroan mulai melakukan kegiatan secara komersial pada bulan Oktober 2005.
The Company started its commercial activities in October 2005.
Perseroan berkantor di Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12160.
The Company is domiciled at Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12160.
Penawaran umum obligasi
Refinancing Program Repurchase of mortgage loans or Term Purchase Program
b.
Bonds public offering
Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keenam dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2012 Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.250.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 seri yaitu:
In April 2012, the Company issued the sixth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial I phase II Year 2012 with Mortgage Receivables Asset as Collateral with Fixed Interest Rate” (PUB I Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,250,000,000,000. This Bond consists of 3 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,10% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2014. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.10% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 255,000,000,000 and matured on 25 April 2014. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 157.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.35% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 157,000,000,000 and mature on 25 April 2015. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 838.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 25 April 2017.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 7.55% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp 838,000,000,000 and will mature on 25 April 2017.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lampiran - 5/3 - Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b. Bonds public offering (continued)
Pada bulan Desember 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketujuh dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap I) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 seri, yaitu:
In December 2012, the Company issued the seventh Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase I Year 2012 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 750,000,000,000. This Bond consists of 3 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 320.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.30% p.a, 3 years term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 320,000,000,000 and matured on 27 December 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 255.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Desember 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.50% p.a, 5 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 255,000,000,000 and will mature on 27 December 2017.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 175.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2019.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 8.00% p.a, 7 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp 175,000,000,000 and will mature on 27 December 2019.
Pada bulan Maret 2013, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kedelapan dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.119.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 4 seri, yaitu:
In March 2013, the Company issued the eighth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase II Year 2013 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,119,000,000,000. This Bond consists of 4 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,80% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 160.000.000.000 dan jatuh tempo pada 31 Maret 2014. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 6.80% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 160,000,000,000 and matured on 31 March 2014. Bonds had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 123.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Maret 2016. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.30% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 123,000,000,000 and maturing on 21 March 2016. Bonds had been fully paid on maturity date.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran - 5/4 - Schedule
343
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
1.
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Bonds public offering (continued)
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 736.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Maret 2018.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 7.60% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp 736,000,000,000 and matured on 21 March 2018.
-
Seri D: Obligasi dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,80% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2020.
-
D Series: Bond with fixed interest rate 7.80% p.a, 7 years term from issuance date. Bond D Series was issued with nominal value of Rp 100,000,000,000 and will mature on 21 March 2020.
Pada bulan Maret 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kesembilan dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap III) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 297.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In March 2014, the Company issued the ninth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase IIII Year 2014 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase III), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 297,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 60.000.000.000 dan jatuh tempo pada 7 April 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.10% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp60,000,000,000 and matured on 7 April 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 237.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Maret 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 10.00% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 237,000,000,000 and will mature on 27 March 2017.
Pada bulan September 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kesepuluh dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2014 (PUB II Tahap IV) dengan Tingkat Bunga Tetap” sebesar 9,13% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini dicatatkan di PT Bursa Efek dengan nominal Rp 500.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 September 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
344
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
In September 2014, the Company issued the tenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase IV (PUB II Phase IV) Year 2014 with Fixed Interest Rate” 9.13% p.a, 370 days term from issuance date. This Bond was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 500,000,000,000 and matured on 27 September 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lampiran - 5/5 - Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Bonds public offering (continued)
Pada tanggal 16 Desember 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kesebelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap V) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.454.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 16 December 2014, the Company issued the eleventh Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase V Year 2014 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase V), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,454,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,60% per tahun, jangka waktu 373 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 701.000.000.000 dan jatuh tempo pada 29 Desember 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.60% p.a, 373 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 701,000,000,000 and matured on 29 December 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 753.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 16 Desember 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 10.00% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 753,000,000,000 and will mature on 16 December 2017.
Pada tanggal 7 Juli 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keduabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap I) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 7 July 2015, the Company issued the twelfth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase I Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 500,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 415.000.000.000 dan jatuh tempo pada 17 Juli 2016. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 8.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 415,000,000,000 and matured on 17 July 2016. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 85.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 7 Juli 2018.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 9.25% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 85,000,000,000 and will mature on 7 July 2018.
Pada tanggal 18 November 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketigabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 472.000.000.000 dan jatuh tempo pada 28 November 2016. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
In 18 November 2015, the Company issued the thirteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase II Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 472,000,000,000 and matured on 28 November 2016. Bond had been fully paid on maturity date.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran - 5/6 - Schedule
345
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
346
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL INFORMATION (continued) b.
Bonds public offering (continued)
Pada tanggal 23 Desember 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keempatbelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap III) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000 dan jatuh tempo pada 3 Januari 2017. Obligasi ini sudah dilunasi tepat pada sebelum jatuh tempo, menimbang peraturan PT Jasa Kustodian Sentral Nomor: KEP-0013/DIR/KSEI/0612 yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar Obligasi dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sebelum tanggal jatuh tempo, yang membuat Perusahaan untuk membayar Obligasi pada periode 31 Desember 2016.
In 23 December 2015, the Company issued the fourteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase III Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase III), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 600,000,000,000 and maturing on 3 January 2017. Bond had been fully paid before the maturity date in consideration of the regulation from PT Jasa Kustodian Sentral No: KEP-0013/DIR/KSEI/0612 which obliged the Company to pay the Bond in 3 (three) days before the maturity date, which lead the Company to pay the Bond in the period as of 31 December 2016.
Pada tanggal 11 Maret 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kelimabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap IV) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 630.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 11 March 2016, the Company issued the fifteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase IV Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase IV), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 630,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 330.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2017.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 8.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 330,000,000,000 and will mature on 21 March 2017.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,13% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 11 Maret 2019.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 9.13% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp300,000,000,000 and will mature on 11 March 2019.
Pada tanggal 17 Juni 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keenambelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap V) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 945.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 17 June 2016, the Company issued the sixteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase V Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase V), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 945,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 488.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Juni 2017.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 488,000,000,000 and will mature on 27 June 2017.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 457.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 17 Juni 2019.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.20% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 457,000,000,000 and will mature on 17 June 2019.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lampiran - 5/7 - Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum obligasi (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
In 27 September 2016, the Company issued the seventeenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase VI Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase VI), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,176,000,000,000 and will mature on 27 September 2021.
Pada tanggal 27 September 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketujuhbelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap VI) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.176.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 September 2021. c. Penerbitan surat utang jangka menengah
d.
Bonds public offering (continued)
c. Medium term notes issuance
Pada tanggal 30 September 2013, Perseroan menerbitkan MTN yang keenam yaitu SMF V Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50% per tahun, berjangka waktu 360 hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp 500.000.000.000 dan jatuh tempo 30 September 2014. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
On 30 September 2013, the Company issued the sixth MTN which was SMF V Year 2013 with fixed interest rate 8.50% p.a, 360 days term from issuance date. This MTN amounted Rp 500,000,000,000 and matured on 30 September 2014. MTN had been fully paid on maturity date.
Pada tanggal 12 Desember 2013, Perseroan menerbitkan MTN yang ketujuh yaitu SMF VI Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun, berjangka waktu 360 hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp 520.000.000.000 dan jatuh tempo 12 Desember 2014. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
On 12 December 2013, the Company issued the seventh MTN which was SMF VI Year 2013 with fixed interest rate 9.50% p.a, 360 days term from issuance date. This MTN amounted Rp 520,000,000,000 and matured on 12 December 2014. MTN had been fully paid on maturity date.
Pada tanggal 12 Juni 2014, Perseroan menerbitkan MTN yang kedelapan yaitu SMF VII Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% per tahun, berjangka waktu 360 hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesar Rp 565.000.000.000 dan jatuh tempo 12 Juni 2015. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
On 12 June 2014, the Company issued the eighth MTN which was SMF VII Year 2014 with fixed interest rate 9.00% p.a, 360 days term from issuance date. This MTN amounted Rp 565,000,000,000 and matured on 12 June 2015. MTN had been fully paid on maturity date.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan
d.
The composition of Board of Commisioners and Board of Directors as at 31 December 2016:
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Plt. Komisaris Direksi Direktur Utama Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan
Board of Commissioners Acting President Commissioner
Mariatul Aini Ananta Wiyogo Trisnadi Yulrisman Heliantopo
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees
Board of Directors President Director Acting Risk Management and Supporting Director Securitisation and Financing Director
The composition of Board of Commisioners and Board of Directors as at 31 December 2015 and 2014, are as follows:
Herry Purnomo Mariatul Aini Agus Rijanto Sedjati
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran - 5/8 - Schedule
347
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
The composition of Board of Commisioners and Board of Directors as at 31 December 2015 and 2014, are as follows (continued):
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan dan Administrasi Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi
Raharjo Adisusanto Sutomo Trisnadi Yulrisman
Board of Directors President Director Finance and Administration Director Risk Management and Information Technology Director
Komite Audit
Audit Committee
Berdasarkan Surat dari Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/XI/2016 tanggal 1 November 2016 susunan Komite Audit Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 sebagai berikut:
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners No. S-021A/SKD/DK/XI/2016 dated 1 November 2016, the composition of the Company’s Audit Committee for periods ended 31 December 2016 are as follow:
Ketua merangkap anggota Anggota
Mariatul Aini Dodok Dwi Handoko
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
348
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees (continued)
Chairman and member Member
The composition of Company’s Audit Committee as at 31 December 2015 and 2014, are as follows:
Herry Purnomo Suharmadi Sri Yuwono Hari Sarjito
Chairman Member Member
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.89/SKD/DIR/SMF/VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2016, Direksi mengangkat Eko Ratrianto.
Based on the Decision Letter of the Company’s Board of Directors No.89/SKD/DIR/SMF/VIII/2016, dated 25 August 2016, the Directors appointed Eko Ratrianto.
Penggantian ini telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No.S1225/DIR/SMF/VIII/2016 tanggal 26 Agustus 2016.
The replacement had been reported to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) through the letter No. S-1225/DIR/SMF/VIII/2016 dated 26 August 2016.
Adapun tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dalam menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemangku kepentingan; menangani fungsi kegiatan kehumasan Perseroan; menjalankan fungsi corporate legal affair/legal compliance; memberikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris apabila diminta.
The main responsibility of Corporate Secretary is to help the Directors in conducting activities related with stakeholders; social relationship; corporate legal affair/legal compliance function; providing informations related with his responsibility to the Directors regularly and to Board of Commisioners, if required.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016 Lampiran - 5/9 - Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit and Employees (continued)
Satuan Pengawasan Intern
Internal Audit
Berdasarkan Surat HRD No. S051/HRD/DIR/SMF/X/2013 tanggal 29 Oktober 2013, Direksi mengangkat M. Sopian Hadianto sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Satuan Pengawasan Intern menggantikan Bonai Subiakto.
Based on the Decision Letter of the Company’s HRD No. S-051/HRD/DIR/SMF/X/2013, dated 29 October 2013, the Directors appointed M. Sopian Hadianto, Acting as the Head of Internal Audit replacing Bonai Subiakto.
Satuan Pengawasan Intern bertugas mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal, sistem manajemen risiko serta praktik tata kelola perusahaan. Satuan Pengawasan Intern juga melakukan pemeriksaan (audit) dan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensi aktivitas Perseroan hingga monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut temuan audit.
Internal Audit Unit supervises and evaluates the implementation of internal control systems, risk management and good corporate governance practices. Internal Audit Unit also conducted audit and assessment of the effectiveness and efficiency of the Company’s activities to monitor the implementation of the follow-up audit findings.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perseroan mempekerjakan masingmasing 53, 41 dan 40 karyawan tetap (tidak diaudit).
As of 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company employed 53, 41 dan 40 permanent employees (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan Perseroan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 28 Februari 2017.
The Company financial statements was authorised to be issued by the Directors on 28 February 2017.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below:
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan
a.
The financial statements preparation basis
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan “OJK”) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants, and the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam and LK) (now Otoritas Jasa Keuangan “OJK”) Regulation No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree No. KEP347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Guidelines Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai perolehan, kecuali untuk aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan tersedia untuk dijual, yang diakui berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost basis, except for fair value through profit or loss and available-forsale financial assets which are measured at fair value. The financial statements have been prepared under the accrual basis, except for the statement of cash flows.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/10 - Schedule
349
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR (lanjutan) a.
b.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan (lanjutan)
AKUNTANSI laporan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENTING keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
The financial statements preparation basis (continued)
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo 3 bulan atau kurang, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
The statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in bank and time deposit with original maturities of less than 3 months, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dinyatakan dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are expressed in full Rupiah, unless otherwise stated.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016
b.
Standards and interpretations effective in 2016
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-AIA”) telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016.
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant (“DSAKIAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretations which were effective on or after 1 January 2016.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau periode sebelumnya: - ISAK 30 “Pungutan” - Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri” - Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amandemen PSAK 19 “Aset tak berwujud” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” - Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” PSAK 66 “Pengaturan - Amandemen bersama” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - PSAK 70 "Akuntasi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak" *)
The adoption of these new and revised standards and interpretation do not result in substansial changes to Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current financial year or prior financial years: - ISFAS 30 “Levies” - Amendment to SFAS 4 “Separate financial statements” - Amendment to SFAS 15 “Investments in associates and joint ventures” - Amendment to SFAS 16 ”Fixed asset” - Amendment to SFAS 19 ”Intangible asset” - Amendment to SFAS 24 ”Employee benefit” - Amendment to SFAS 65 ”Consolidated financial statements” to SFAS 66 ”Joint - Amendment arrangements” - Amendment to SFAS 67 ”Diclosure of interests in other entities” - SFAS 70 "Accounting for Asset and Liability on Tax Amnesty" *)
*) Efektif sejak tanggal pengesahan Pengampunan Pajak (15 Juli 2016)
350
2.
UU
*)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/11 - 2016 Schedule
Effective from the date of enactment of the Tax Amnesty Law (15 July 2016)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2016 (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Instrumen keuangan
c.
A. Aset keuangan
Standards and interpretations effective in 2016 (continued) The implementation of the above standards did not result in changes to the Company’s accounting policies and had no effect on the amounts reported or disclosure for current or prior financial years.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan ataupun pengungkapan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. c.
ACCOUNTING
Financial instruments A. Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam empat kategori, yaitu (i) pinjaman yang diberikan dan piutang, (ii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company classifies its financial assets in the following categories of (i) loans and receivables, (ii) financial asset classified as held-to-maturity, (iii) financial assets at fair value through profit or loss, and (iv) financial asset classified as available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(i) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
those that the Company upon initial recognition designates as availablefor-sale; or
dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration and receivables.
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Pendapatan bunga - pinjaman yang diberikan”.
Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Interest income - loan”.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/12 - Schedule
351
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) A. Aset keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued) A. Financial assets (continued)
(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Cadangan kerugian penurunan nilai”. (ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
352
ACCOUNTING
aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan oleh Perseroan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; aset keuangan yang ditetapkan oleh Perseroan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan aset keuangan yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
(i) Loans and receivables (continued) In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the profit or loss as “Allowance for impairment losses”. (ii) Held-to-maturity financial assets Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:
those that the Company upon initial recognition designates as financial assets at fair value through profit or loss;
those that the Company designates as available-for-sale; and those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya termasuk biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
These are initially recognised at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga – Surat Utang Negara (SUN)” dan “Pendapatan bunga – Efek Beragun Aset (EBA) kelas B”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui di dalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
Interest income on held-to-maturity investments is included in the statement of profit or loss and reported as “Interest income – Government bonds (SUN)” and “Interest income – Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) class B”. In the case of impairment, the impairment loss is recognised as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the statements of income as “Allowance for impairment losses”.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/13 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) A.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan)
Financial instruments (continued) A. Financial assets (continued)
(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(iii) Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori, yaitu: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category comprises two subcategories, which are: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Company as fair value through profit or loss upon initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek.
A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal. Biaya transaksi (jika ada) diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan /(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungan /(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan”. Jumlah ini mencerminkan nilai perubahan nilai wajar aset keuangan dibandingkan dengan jumlah nilai wajar aset keuangan pada periode pelaporan tahun sebelumnya.
Financial instruments which included in this category, are recognised initially at fair value. Transaction costs (if any) are taken directly to the statement of profit or loss. Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instrument are included directly in the statement of profit or loss and are recognised respectively as “Gains/(losses) from changed in fair value of financial instruments“ and “Gains/(losses) from sale of financial instruments”. This amount represents changes in fair value of financial assets compared to the fair value of financial assets in the previous year reporting period.
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat sebagai “Pendapatan bunga – Efek Beragun Aset (EBA)”.
Interest income for fair value through profit or loss financial assets are recognised as “Interest income – Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)”.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen nonderivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual pada pengakuan awalnya diakui pada nilai wajarnya dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya di mana keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui pada laporan perubahan pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
(iv) Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are non-derivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, deducted with directly attributable transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised in the statement of changes in other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets are derecognised.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/14 - Schedule
353
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI PENTING
Instrumen keuangan (lanjutan) A.
Aset keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued) A. Financial assets (continued)
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang sebelumnya diakui pada pendapatan/(beban) komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi. (v) Pengakuan Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan. (vi) Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset keuangan
354
ACCOUNTING
(iv) Available-for-sale (continued)
financial
assets
If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative unrealised gain or loss from the change in fair value, which was previously recognised in the other comprehensive income/ (expenses), is recognised in the statement of profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method, and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as availablefor-sale are recognised in the statement of profit or loss. (v) Recognition The Company uses accounting settlement date for regular contracts when recording financial assets transactions. (vi) Allowance for impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan (atau peristiwa) tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial asset or group of financial asset is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
Significant financial difficulties of debtors, probability that the debtors enter bankruptcy and default delinquency in payments considered as indicators that receivables is impaired.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/15 - 2016 Schedule
the will or are the
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) A.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Aset keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) A. Financial assets (continued)
(vi) Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
(vi) Allowance for Impairment of financial assets (continued)
Perseroan menentukan penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company assesses impairment of financial assets that are individually significant and collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual baik yang signifikan maupun yang tidak, maka Perseroan memasukkan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets whether significant or not, it includes asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset dalam kelompok tersebut.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets in the group.
Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that do not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Ketika suatu aset keuangan tidak tertagih, aset keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan aset keuangan diklasifikasikan ke dalam “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
When financial assets are uncollectible, it is written off against the related allowance for financial assets impairment. Such financial assets are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to financial assets are classified into “Allowance for impairment losses”.
Jika pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat aset keuangan debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s financial assets rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The reversal impairment amount is recognised in the statement of profit or loss.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/16 - Schedule
355
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) A.
Aset keuangan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued) A. Financial assets (continued) (vi) Allowance for impairment of financial assets (continued)
(vi) Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Subsequent recoveries of financial assets written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.
Penerimaan kemudian atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai. B.
Liabilitas keuangan
B. Financial liabilities
Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Company classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised cost. The Company does not have financial liabilities at fair value through profit or loss.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial liabilities amortised cost
measured
at
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi.
Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value minus transactions cost.
Setelah pengakuan awal, Perseroan mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagai “beban bunga”.
After initial recognition, the Company measures all financial liabilities measured at amortised cost using effective interest rates method. Effective interest rate amortisation is recognised as “interest expenses”.
C. Kontrak jaminan keuangan
356
ACCOUNTING
C. Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yang mengharuskan penerbit untuk melakukan pembayaran yang ditetapkan untuk mengganti uang pemegang kontrak atas kerugian yang terjadi karena debitur tertentu gagal untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang. Jaminan keuangan tersebut diberikan kepada lembaga keuangan dan badanbadan lainnya atas nama debitur untuk menjamin EBA.
Financial guarantee contracts are contracts that require the issuer to make specified payments to reimburse the holder for a loss incurred because a specified debtor defaulted to make payments when due in accordance with the terms of a debt instrument. Such financial guarantees are given to banks, financial institutions and other institutions on behalf of customers to secure RMBS.
Provisi atas kontrak jaminan keuangan yang memiliki risiko kredit diakui apabila timbul kemungkinan besar bahwa arus kas keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kontrak jaminan keuangan.
Provision of financial guarantee contract with credit risk is recognised if it becomes probable that an outflow of future economic benefits will be required to settle the related financial guarantee contract.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/17 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
D. Nilai wajar dari instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) D. Fair value of financial instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku (participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama (market) atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date using a price that is routinely published and coming from reliable sources.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bidoffer spread or there are few recent transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efekefek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/18 - Schedule
357
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) D. Nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan)
E.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Financial instruments (continued) D. Fair value (continued)
of
financial
instruments
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, instrumen keuangan Perseroan yang dinilai dengan nilai wajar adalah EBA. EBA kelas A diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan yang diperdagangkan dan yang tersedia untuk dijual. EBA - kelas B diklasifikasikan sebagai instrumen keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company’s financial instruments which recorded at fair value is RMBS. RMBS class A is classified as traded instruments and available-for-sale. RMBS - class B is classified as financial instrument held to maturity.
Nilai wajar EBA ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan yang diperoleh dari Penilai Harga Efek Indonesia. Metode perhitungan yang digunakan untuk memperoleh nilai wajar tersebut adalah dengan mendiskontokan proyeksi arus kas dari EBA setelah memperhitungkan proyeksi pengembalian pokok normal, pembayaran bunga dan pokok angsuran dengan kurva yield SUN yang disesuaikan dengan risiko premium EBA.
The fair value of RMBS is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date, obtained from Indonesian Bond Pricing Agency. The calculation used to obtain the fair value was by discounting the projected cash flows from RMBS after considering the projected of principal repayment, interest payment and principal installment with yield SUN curve adjusted with RMBS risk premium.
Penghentian pengakuan
E. Derecognition Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards are not transferred, the Company performs an assessment to ensure that continuing involvement on the retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. F. Klasifikasi instrumen keuangan
F. Classification of financial instruments
Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
358
ACCOUNTING
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/19 - 2016 Schedule
The Company classifies the financial instruments into classification that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 Category as defined by PSAK 55 Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Kontrak jaminan keuangan/ Financial guarantee contract
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
F. Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan)
Aset keuangan/ Financial assets
2.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/Heldto-maturity financial assets Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Financial assets at fair value through profit or loss Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/Available-for-sale financial assets Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) F. Classification of financial instruments (continued)
Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/ Classes (as determined by the Company) Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents Pinjaman yang diberikan/Loans Jaminan dan pendukung kredit/Credit enhancement Piutang usaha/Trade receivables Piutang lain-lain/Other receivables Efek-efek - Surat Utang Negara (SUN) – Marketable securities -Government Bonds (SUN) Efek-efek - Efek Beragun Aset (EBA)/Marketable securities - Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Efek-efek - Efek Beragun Aset (EBA)/Marketable securities - Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Efek-efek - Efek Beragun Aset (EBA)/Marketable securities - Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses Surat utang jangka menengah/Medium term notes (MTN) Obligasi/Bonds Utang lain-lain/Other payables
Kontrak jaminan keuangan DBTN I/Financial guarantee contract DBTN I
G. Reklasifikasi aset keuangan
G. Reclassification of financial assets
Perseroan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Company shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss category while it is held or issued.
Perseroan tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya Perseroan telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company shall not classify any financial assets as held-to-maturity if the Company has during the current financial year or during the two preceding financial years sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/20 - Schedule
359
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Instrumen keuangan (lanjutan) G. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) G. Reclassification (continued)
of
financial
assets
(a) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; (b) terjadi setelah Perseroan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau (c) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perseroan.
(a) are so close to maturity or the financial asset's call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value;
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to availablefor-sale is recorded at fair value. Unrealised gains or losses are recorded as part of equity component until the financial assets is derecognised, at which time the cumulative gain or loss previously recognised in equity shall be recognised in profit or loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealised gains or losses is amortised by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.
H. Saling hapus instrumen keuangan
360
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
(b) occur after the Company has collected substantially all of the financial asset's original principal through scheduled payments or prepayments; or (c) are attributable to an isolated event that is beyond the Company's control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.
H. Off-setting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan.
The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/21 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Penjabaran mata uang asing
d.
Reporting currency
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan saldo
Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
As of the statements of financial position dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut:
As of 31 December 2016, 2015 and 2014 and the exchange rate used are the Bank Indonesia middle rates as follows:
2016
2015
2014
13,436
13,795
12,440
Kas dan setara kas
e.
Pinjaman yang diberikan
1 United States Dollar
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks, time deposits with maturities of three months or less, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan kas di bank, deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. f.
Foreign currency translation
Mata uang pelaporan
1 Dolar Amerika Serikat e.
2.
f.
Loans (i) Conventional
(i) Konvensional Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Termasuk dalam pinjaman yang diberikan adalah tagihan KPR yang dibeli dari lembaga penyalur KPR dengan syarat with recourse, sesuai kesepakatan para pihak. Melalui transaksi ini, kepemilikan atas tagihan KPR secara yuridis beralih dari penjual kepada Perseroan. Akan tetapi karena jual beli dilakukan dengan syarat with recourse serta dengan bunga dan waktu tertentu, maka resiko atas hak tagih masih melekat pada lembaga penyalur KPR. Secara akuntansi, transaksi ini merupakan pinjaman yang diberikan dengan jaminan KPR.
Include in loans are mortgage receivables purchased from mortgage lender with recourse arrangement as agreed by parties. Legally the ownership of the mortgage receivables are transferred from seller to the Company. However, as purchase of receivable are conducted with recourse arrangement and with certain interest rates and period, the inherent risk on these receivables is still borne by mortgage lender. From accounting perspective, this transaction is treated as loans with mortgage receivables as collateral.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/22 - Schedule
361
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
Pinjaman yang diberikan (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
362
Loans (continued) (ii) Sharia
(ii) Syariah
g.
ACCOUNTING
Pembiayaan dapat dilakukan dengan akad mudharabah, Akad mudharabah dalam pembiayaan adalah akad kerja sama suatu usaha antara pihak pertama (Persero) yang menyediakan seluruh modal dan pihak kedua (Debitur) yang bertindak selaku pengelola dana dengan membagi keuntungan usaha sesuai dengan persentase tertentu yang disepakati dalam akad, sedangkan kerugian ditanggung sepenuhnya oleh pihak pertama kecuali jika pihak kedua melakukan kesalahan yang disengaja, lalai atau menyalahi perjanjian.
Financing with profit sharing scheme can be in form of mudharabah. Mudharabah agreement is a co-operation agreement for a specific project between first party (Company) as owner of fund and second party (Debtor) as fund manager whereas the profit sharing will be shared in accordance with percentage as stated in the agreement, meanwhile losses will be borne by first party except if the second party does negligence, misconduct or violate the agreement.
Pembiayaan dengan akad mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Financing in form mudharabah is stated at the outstanding financing balance less allowance for impairment losses.
Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak atau faktor lain sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian Perseroan. Apabila pembiayaan mudharabah mengalami penurunan nilai akibat hilang, rusak, atau faktor lain setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka kerugian penurunan nilai tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil. Kerugian pembiayaan mudharabah akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi pembiayaan mudharabah.
In the event that a portion of mudharabah financing is impaired prior to the start up of operations due to damage or any other reason, without course to negligence or error on the part of the fund manager, therefore the loss shall reduce the mudharabah financing balance and shall be recognised as a loss borne by the Company. In the event that a portion of financing is loss, impair, or damage after the commencement of operations for reasons unrelated to negligence or error by the fund manager, the loss shall be distributed between parties upon the determination of profit or revenue sharing between the Company and the fund manager. Loss on financing for reasons related to negligence or error by the fund manager shall be charged to the fund manager and shall not reduce the mudharabah financing balance.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
g.
Trade and other receivables
Piutang usaha merupakan jumlah bunga yang terutang atas pinjaman yang diberikan, penempatan deposito, investasi pada EBA dan SUN. Termasuk dalam piutang usaha adalah piutang dari pihak ketiga atas pendapatan jasa sekuritisasi, pendidikan dan jasa lainnya yang diberikan oleh Perseroan.
Trade receivables consist of interest receivables from loan, placement on time deposits, investment on RMBS and SUN. Included in trade receivables is amounts due from counterparty relating to income from securitisation services, education and other services provided by the Company.
Termasuk dalam piutang lain-lain adalah saldo pinjaman kepada karyawan Perseroan.
Included in other receivables is employee loan balance to employee of the Company.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/23 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
Jaminan dan pendukung kredit
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Credit enhancement Credit enhancements are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Jaminan dan pendukung kredit diklasifikasikan aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas diklasifikasikan aset keuangan pinjaman yang diberikan dan piutang. i.
Efek-efek
i.
Marketable securities are classified as held-tomaturity financial assets, available-for-sale financial asset and financial assets at fair value through profit or loss. Refer to Note 2c for the accounting policy of financial assets.
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas diklasifikasikan aset keuangan. j.
Aset tetap
j.
Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan ketika aset tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap tersebut sebagai berikut: Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Marketable securities
Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets. Fixed assets, except land, are depreciated when use for the first time on a straight line method over their estimated useful lives as follows:
Tahun/Years 20 3&5 3&5 3&5 5
Buildings Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles Land is not depreciated.
Tanah tidak disusutkan. Pada 25 April 2015, Perseroan telah melakukan perubahan terhadap estimasi akuntansi masa manfaat aset tetap berupa peralatan kantor, komputer dan perlengkapan kantor dari semula 5 tahun menjadi 3 tahun. Tidak terdapat dampak yang material atas perubahan estimasi tersebut.
As of 25 April 2015, the Company has changed the accounting estimate in regards to the financial assets useful lives of office equipment, computers, and furniture and fixture from 5 years to 3 years. No material impact from changes in this accounting estimate.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan disesuaikan pada setiap akhir periode pelaporan, jika dianggap perlu.
The residual value, useful lives and depreciation method of fixed assets are reviewed and adjusted at the end of each reporting period, if considered necessary.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; renovasi dan penambahan dalam jumlah material yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa datang dalam bentuk peningkatan kemampuan atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan dan disusutkan.
The cost of repairs and maintenance are charged to income statement as incurred; significant renovation and refurbishment which extend the useful lives or improve the economic value in the future in the form of increase in capacity or standard of performance are capitalised to the related fixed assets and depreciated.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/24 - Schedule
363
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
Aset tetap (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Fixed assets (continued)
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on fair value or value in use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Jumlah biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Asset in progress is stated at cost. Total historical cost will be transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
Jumlah tercatat aset tetap akan dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan ke dalam laba rugi pada tahun berjalan ketika aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.
Fixed assets are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in statement of profit or loss in the year the asset is derecognised.
k. Aset tak berwujud
364
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
k.
Intangible assets
Aset tak berwujud diakui sebesar harga perolehan dan selanjutnya dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
Intangible assets is recognised at acquisition cost and subsequently carried at cost less accumulated amortisation.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perseroan diakui sebagai aset tak berwujud.
Costs associated with maintaining software programs are recognised as expense as incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Company are recognised as intangible assets.
Biaya pengembangan piranti lunak diakui sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari tiga tahun, dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus.
Software development costs recognised as assets are amortised over their estimated useful lives, which does not exceed three years, and calculated using the straight-line method.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya saat aset tersebut dilepas atau ketika tidak lagi terdapat manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaannya dan pelepasan yang dilakukan sesudahnya.
Intangible assets shall be derecognised on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tak berwujud) dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun berjalan ketika aset tak berwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of comprehensive income in the year the asset is decreased.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/25 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. Perpajakan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan laba komprehensif lainnya.
The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognised in the statements of profit or loss account, except to the extent that it relates to items recognised directly to equity and other comprehensive income.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan.
Deferred income tax is recognised using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amount in the financial statements.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi.
Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date and are expected to be applied when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasikan dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that is probable that future taxable profit will be available againt which the temporary difference can be utilised.
m. Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan
m. Post employment benefit liabilities
Perseroan harus menyediakan program imbalan pensiun dengan jumlah imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UUTK). Karena UUTK menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UUTK adalah program imbalan pasti.
The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Labor Law). Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan beberapa faktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan program where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on some factors such as age, years of service or compensation.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit.
The liability recognised in the statements of financial position in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date less the fair value of the plan assets. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/26 - Schedule
365
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan (lanjutan)
n.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Post employement (continued)
366
liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for highquality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya. Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan di ekuitas.
Remeasurement of employee benefit liabilities arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognised in other comprehensive income. Accumulated remeasurement is reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi pada tanggal yang lebih awal antara: ketika amandemen atau kurtailmen terjadi, dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon.
Past service costs are recognised as expense in profit or loss at the earlier of the following dates: when the plan is amended or curtailment occured, and when the entity recognises related restructuring cost or termination benefits.
Sejak bulan Desember 2012, Perseroan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun yang ditempatkan pada entitas terpisah ditanggung oleh Perseroan. Jumlah kontribusi dari Perseroan dan hasil pengembangan investasinya diperhitungkan sebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti sesuai dengan UUTK.
Since December 2012, the Company has implemented a defined contribution retirement program for its permanent employees. Contribution to the retirement funds were placed into a separate entity are paid by the Company. Total contribution from the Company and its investment growth result is accounted as part of defined benefit liabilities in accordance with Labor Law.
Liabilitas imbalan kerja lainnya
n.
Efek-efek yang diterbitkan
Other employee benefit liabilities The Company records tantiem and bonus by using accrual basis and charging to current year statement of profit or loss.
Perseroan mencatat tantiem dan bonus dengan menggunakan basis akrual dan membebankannya dalam laporan laba rugi tahun berjalan. o.
benefit
o.
Marketable securities issued
Efek-efek yang diterbitkan meliputi surat utang jangka menengah dan obligasi.
Marketable securities issued medium term notes and bonds.
Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan efek-efek dikurangkan dari jumlah efek-efek yang diterbitkan. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of marketable securities is deducted from the amount of marketable securities issued. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/27 - 2016 Schedule
consist
of
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
Pendapatan bunga dan beban bunga
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Interest income and interest expense (i) Conventional
(i) Konvensional Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing dicatat dalam “pendapatan bunga” dan “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within “interest income” and “interest expense” in the statement of profit or loss using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses.
Perhitungan ini mencakup seluruh provisi, komisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
The calculation includes all fees, commissions and other fees received by parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts.
Provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman yang diberikan diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan pinjaman yang diberikan dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.
Fees and commissions directly related to lending activities are recognised as a part/(deduction) of lending cost and will be recognised as interest income by amortising the carrying value of loan with effective interest rate method.
(ii) Sharia
(ii) Syariah Pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati.
Mudharabah income is recognised when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/28 - Schedule
367
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
Pendapatan (lanjutan)
bunga
dan
beban
bunga
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
r.
368
and
interest
expense
(ii) Sharia (continued)
(ii) Syariah (lanjutan)
q.
Interest income (continued)
Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi. Pada saat mudharabah berakhir, selisih antara:
Losses incurred in period before the mudharabah agreement ended recognised as losses and allowance for investment lossess. As mudharabah agreement ended, difference between:
mudharabah setelah a. pembiayaan dikurangi penyisihan kerugian investasi; dan b. pengembalian pembiayaan mudharabah; diakui sebagai keuntungan atau kerugian.
a. mudharabah financing less allowance for investment lossess; and
Pendapatan dan beban operasional lainnya
of mudharabah financing; b. return recognised as gain or lossess. q.
Other operating income and expenses
Pendapatan sekuritisasi terdiri dari pendapatan atas jasa koordinator global sekuritisasi, pendukung kredit, jasa pendidikan pelatihan dan pendapatan penata sekuritisasi.
Other operating income includes fee income from global coordinator securitisation, credit enhancer, training education services fee and securitisation issuance fee.
Beban umum dan administrasi merupakan beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas kantor dan operasional Perseroan. Gaji dan tunjangan meliputi beban berupa gaji karyawan, bonus, lembur, tunjangan dan pelatihan.
General and administrative expenses represent expenses which relate to office activities and the Company’s operational activities. Salaries and benefits include expenses related to salaries for employees, bonuses, overtime, allowances and training.
Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.
All of these income and expenses are recorded in the statement of profit or loss when incurred.
Premium di masa yang akan datang yang diterima atas jaminan dan pendukung kredit diakui setiap tahun pada saat terjadinya. Pendapatan komisi yang diperoleh dari kontrak jaminan keuangan, jika dibayarkan dimuka, diakui dengan metode garis lurus selama periode kontrak jaminan.
Premiums received for credit enhancement is recognised each year when incurred. The fee income earned from financial guarantee contract, if it is paid in advance, is recognised on a straight-line basis over the life of the guarantee.
Laba per saham
r.
Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing net profit with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, Perseroan menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi konversi.
For the purposes of calculating diluted earnings per share, the profit or loss attributable to the Company’s ordinary equity holders will be adjusted for the after-tax effects of interest recognised during the period on convertible bonds.
Laba per saham dasar dicatat sesuai dengan PSAK 56: Laba Per Saham.
Basic earning per share is recorded in accordance with SFAS 56: Earning Per Share.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/29 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
Informasi segmen operasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Operating segment information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
i.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
i.
that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);
ii.
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
ii.
whose operating results are reviewed regularly by the Company’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and
iii.
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
iii.
for which discrete financial information is available.
Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan laporan internal Perseroan yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Direksi.
The Company presents operating segment based on the Company’s internal reporting to the chief operating decision maker in accordance with SFAS 5. The Company’s chief operating decision-maker is the Board of Directors.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan produk usaha yang terdiri dari pinjaman yang diberikan, sekuritisasi, penempatan dana dan tidak dapat dialokasikan (lihat Catatan 29). Seluruh kegiatan operasional Perseroan dilakukan di wilayah DKI Jakarta.
The Company discloses the operating segment based on business products that consist of loans, securitisation, placement and unallocated (refer to Note 29). All of the Company’s operational activities are held in DKI Jakarta region.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
t.
Transactions with related parties
Perseroan melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi. Untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, definisi dari pihak-pihak berelasi yang digunakan adalah sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain, yaitu:
The Company has transactions with related parties. For the financial statement for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, the definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 (revised 2010) regarding “Related Party Disclosures” and Regulation of the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution (Bapepam and LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are defined, among others, as:
i.
entitas di bawah pegendalian Perseroan;
i.
entities under the control of the Company;
ii. iii.
perusahaan asosiasi; investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan; perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas;
ii. iii.
associated companies; investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
iv.
iv. entities controlled by investors under note iii above;
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/30 - Schedule
369
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
Transaksi (lanjutan) v. vi.
dengan
pihak-pihak
berelasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
v.
karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.
370
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
key management and their relatives; and
vi. entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by the Government, which is defined as the Minister of Finance or Provincial Government who has share ownership in the entity. The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the Note 28.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 28. u.
Transactions with related parties (continued)
u.
Partnership and Community Development Program (PKBL)
Untuk memenuhi peraturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Keputusan (“SK”) Menteri Keuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman PUKK melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), SK Menteri Negara (“Meneg”) BUMN No. Kep236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, dan Surat Edaran (“SE”) Meneg BUMN No. SE433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, sebagaimana yang diubah dalam - Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE.03/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Wilayah Binaan dan BUMN koordinator PKBL tahun 2007, Perseroan telah membuat penyisihan sebesar 1% laba bersih untuk dialokasikan bagi kegiatan PKBL sejak tahun 2010 sampai tahun 2013 (Catatan 15 dan 20b).
To fulfill government regulation as stated in Letter of Decree of Minister of Finance No. 316/KMK.016/1994 dated 27 June 1994 regarding Guidance on PUKK through usage of allocated fund from profit of State-Owned Enterprise (“SOE”), Letter of Decree of Minister of SOE No. Kep-236/MBU/2003 dated 17 June 2003 regarding Partnership program of SOE with small business and community development, and Circular letter of Minister of SOE No. SE-433/MBU/2003 dated 16 September 2003 regarding Guidance on implementation of partnership program of SOE with small business and community development program, and as amended by Regulation of Minister of SOE No. PER05/MBU/2007 dated 27 April 2007 regarding Partnership program with small business and community development program and Circular letter of Minister of SOE No. SE.03/MBU.S/2007 dated 17 July 2007 regarding development area and SOE acts as PKBL coordinator, the Company has allocated 1% of its net income to PKBL activities since 2010 until 2013 (Note 15 and 20b).
Perseroan melakukan implementasi PKBL sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015. Pada tahun 2016, terdapat peraturan baru berupa Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/12/2016 tanggal 19 Desember 2016. Saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan sedang mempelajari dan akan membahas dampak Peraturan ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2017.
The Company implements PKBL program in accordance with Regulation of Minister of SOE No. PER-05 / MBU / 2007, as amended several times and the last by PER-09 / MBU / 07/2015 dated 3 July 2015. In 2016, there are new regulations through Regulation of Minister of SOE No. PER-03 / MBU / 12/2016 dated 19 December 2016. At the date of this report, Company is still evaluating and will discuss potential impact this Regulation in the General Meeting of Extraordinary Shareholders in 2017.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/31 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
3.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Partnership and Community Development Program (PKBL)
Berdasarkan surat yang diberikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. S-92/D5.MBU/2013 mengenai Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dimana disebutkan bahwa:
Based on the letter sent by the Minister of SOE No. S-92/D5.MBU/2013 regarding the Management of Partnership and Community Development Program which mentioned:
1. Program Kemitraan
1.
Partnership Program
a.
Mulai tahun 2013 alokasi laba untuk Program Kemitraan ditiadakan, sedangkan Program Kemitraan yang sudah berjalan agar tetap dijalankan, Sejak 1 Januari 2014, sudah tidak ada lagi aktivitas penyaluran pinjaman baru dan hanya dilakukan kegiatan penagihan serta pengawasan terhadap Mitra Binaan. Pada tanggal 5 Juni 2014 telah di terima pelunasan angsuran dari Mitra Binaan.
a. Starting from the year 2013 the allocation of net income to Partnership Program was omitted, while Partnership Program that is still ongoing still be maintained. Since 1 January 2014, there is notany distribution of new loan and only performed collecting activities along with monitoring to Mitra Binaan. On 5 June 2014, the remaining balance of loan has been repaid in full amount by Mitra Binaan.
b.
Program Kemitraan yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan kebijakan Kementrian BUMN nantinya akan diserahkan kepada salah satu BUMN yang akan ditentukan oleh Menteri BUMN.
b. Partnership Program that is currently ongoing in accordance with Regulation of Minister of SOE will be surrendered to one of SOE which will be selected by the Minister of SOE.
2. Program Bina Lingkungan akan dibebankan menjadi beban Perseroan. Jumlah dana yang dibebankan untuk Program Bina Lingkungan akan ditentukan kemudian oleh Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan kemampuan Perseroan.
2. Community Development Program will be expensed as the Company’s expenses. The allocation funds expensed will be determined at the Stockholder’s General Meeting in accordance with the Company’s ability.
Terhitung sejak tahun 2014, kegiatan Program Bina Lingkungan telah dicatat sebagai beban Perseroan.
Since 2014, all of the community development program activities have been recorded as the Company’s expenses.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Beberapa estimasi, pertimbangan dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates, judgements and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktorfaktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates, judgements and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis and are based on past experience and other factors including expectations with regard to future events.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/32 - Schedule
371
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
3.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumptions are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.
Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 30).
This disclosures supplement the commentary on financial risk management (refer to Note 30).
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Key sources of estimation uncertainty
1.
1.
Menentukan nilai wajar instrumen keuangan
In determining the fair value for RMBS, the Company uses quoted market prices obtained from Indonesian Bond Pricing Agency, where the prices are calculated using the valuation techniques as described in Note 2c, D. Determination of this market price requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument. Any changes in these assumptions will impact to the fair value of these instruments.
Dalam menentukan nilai wajar EBA, Perseroan menggunakan nilai pasar yang diperoleh dari Penilai Harga Efek Indonesia, yang ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c, D. Penentuan nilai pasar ini membutuhkan beberapa pertimbangan tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai pasar atas instrumen tersebut. 2.
372
Imbalan pensiun
Determining fair values of financial instruments
2.
Pension benefits
Nilai kini atas imbalan kerja karyawan tergantung dari banyaknya faktor yang dipertimbangkan oleh aktuari berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsiasumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the pension benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, usia pensiun normal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost/(income) for employee’s benefit included the discount rate, salary increment rate, normal pension age, mortality rate and others. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee’s benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee’s benefit liability.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.
Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/33 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
3.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)
Key sources (continued)
2.
2.
Imbalan pensiun (lanjutan)
3.
uncertainty
Pension benefits (continued) Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method and generally accepted.
Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di atas pada tahun-tahun buku berikutnya mungkin dapat menyebabkan penyesuaian terhadap jumlah tercatat kewajiban imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.
Changes in the assumptions above on the following years may require adjustments to the carrying amount of the post employment benefit liabilities and the post employment benefit expenses. 3.
4.
Pajak penghasilan
4. 2016
Income tax There are many calculations for which the ultimate tax determination is temporary at this time. The Company will provide for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be adjusted in the statement of comprehensive income when an assessment is received or if appealed against, when the appeal has been decided.
Terdapat berbagai perhitungan dimana penentuan pajak akhir pada saat ini adalah bersifat sementara. Perseroan akan melakukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari perpajakan ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan disesuaikan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. KAS DAN SETARA KAS
Provision for bonus and tantiem The Company recorded its bonus and tantiem provision based on management’s best estimates. Adjustment on the provision for bonus and tantiem are performed based on distribution of bonus and tantiem set the decision set by Annual Stockholder’s General Meeting held in the next following year (refer to Note 17).
Perseroan membukukan penyisihan bonus dan tantiem berdasarkan estimasi terbaik manajemen. Penyesuaian terhadap penyisihan bonus dan tantiem dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun berikutnya (lihat Catatan 17).
4.
estimation
Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.
Penyisihan bonus dan tantiem
4.
of
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 2015
2014
Kas
Cash on Hand
Pihak Ketiga Rupiah
Third Party 75,000,000
50,000,000
50,000,000
75,000,000
50,000,000
50,000,000
Bank
Cash in Banks
Pihak Berelasi
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah
Related Parties
Rupiah
1,000,546,171,609
871,451,898
1,196,044,386
39,101,716
34,849,094
33,625,270
32,993,813 10,533,258
52,410,307 10,879,009
38,039,102 1,167,439,099
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
64,637,371
26,708,085
33,246,522
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1,000,693,437,767
996,298,393
2,468,394,379
United States Dollar
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/34 - Schedule
373
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Deposito Berjangka
4. 2016
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2015
2014
Time Deposits
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Malut PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank DKI Jakarta PT Bank Mega Tbk PT Bank Jawa Barat Syariah
Third Parties
300,000,000,000
-
50,000,000,000
200,000,000,000
-
23,000,000,000
200,000,000,000
15,000,000,000
-
100,000,000,000
40,000,000,000
100,000,000,000
100,000,000,000
75,000,000,000
96,000,000,000
43,000,000,000
25,000,000,000
-
40,000,000,000 31,000,000,000
20,000,000,000
40,400,000,000
30,000,000,000
15,000,000,000
-
27,225,000,000
15,000,000,000
50,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
105,000,000,000
15,000,000,000
10,000,000,000
40,000,000,000
10,000,000,000
-
-
10,000,000,000
5,000,000,000
-
10,000,000,000
54,000,000,000
100,000,000,000
10,000,000,000
10,000,000,000
-
5,000,000,000
-
-
5,000,000,000
-
50,000,000,000
5,000,000,000
-
-
5,000,000,000 -
10,000,000,000 5,000,000,000 -
40,000,000,000
1,166,225,000,000
309,000,000,000
694,400,000,000
Pihak Berelasi Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembanguna Daerah Kalimantan Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Muamalat IndonesiaTbk PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Barat PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank Pembangunan Daerah Jambi PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Malut PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Papua PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah PT Bank DKI Jakarta PT Bank Mega Tbk PT Bank Jawa Barat Syariah Related Parties
100,000,000,000
-
130,000,000,000
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah
2,000,000,000
1,013,000,000,000
1,055,250,000,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
700,000,000,000
-
-
802,000,000,000
1,013,000,000,000
1,185,250,000,000
1,968,225,000,000
1,322,000,000,000
1,879,650,000,000
2,968,993,437,767
1,323,046,298,393
1,882,168,394,379
-
-
-
2,968,993,437,767
1,323,046,298,393
1,882,168,394,379
Less: Allowance for impairment losses
Suku bunga untuk deposito berjangka berkisar antara 3,20% sampai 9,75% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 4,70% sampai 10,00% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan 4,70% sampai 11,25% untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
Interest rates for time deposits ranged from 3.20% and 9.75% for the year ended 31 December 2016, 4.70% to 10.00% for the year ended 31 Desember 2015, and 4.70% to 11.25% for the year ended 31 December 2014.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
374
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/35 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK
5.
31 Desember/December 2015
2016
Klasifikasi diperdagangkan Efek Beragun Aset (EBA) - kelas A
MARKETABLE SECURITIES
445,193,764,613
739,469,988,497
2014 984,768,197,307
Classified as trading Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) - class A
-
Available-for-sale financial asset Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) - class A
Tersedia untuk dijual Efek Beragun Aset (EBA) - kelas A
565,634,399,155
-
Dimiliki hingga jatuh tempo Efek Beragun Aset (EBA) - kelas B Surat Utang Negara (SUN) SUN FR0035 SUN FR0037 Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
18,500,134,976 1,029,328,298,744
739,469,988,497
984,768,197,307
2,381,000,000 10,000,000,000 12,381,000,000
2,381,000,000 10,000,000,000 12,381,000,000
2,381,000,000 10,000,000,000 12,381,000,000
(162,686,169)
(171,562,864)
(179,580,340)
12,218,313,831
12,209,437,136
12,201,419,660
-
-
-
1,041,546,612,575
751,679,425,633
996,969,616,967
Held-to maturity financial asset Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) - class B Government Bonds (SUN) SUN FR0035 SUN FR0037
Less unamortised discount Less: Allowance for impairment losses
Efek Beragun Aset
Residential Mortgage Backed Securities
Investasi EBA merupakan investasi Perseroan dalam EBA kelas A yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual, dan EBA kelas B sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo.
Investment in RMBS represents the Company’s investment in RMBS class A which are classified as held for trading financial assets, available-for-sale, and RMBS class B are classified as held to maturity financial assets.
Informasi mengenai KIK EBA dan EBA SP pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Information relating to RMBS as of 31 December 2016, 2015 and 2014 as follows:
EBA/ RMBS
Peringkat/ Rating
Nilai nominal/ Nominal value (Rp)
31 Desember/December 2016 Nilai wajar atau Jadwal pembayaran biaya perolehan pokok dan bunga/ Tingkat bunga/ diamortisasi/ Payment schedule of Interest rate Fair value or principal and amortised cost interest (Rp)
Klasifikasi diperdagangkan/ Classified as trading 21,772,425,256
8.75% p.a
3 bulan/3 months
30,726,860,388
30,485,865,013
7.75% p.a
3 bulan/3 months
130,161,061,300
130,842,818,907
9.50% p.a
3 bulan/3 months
144,580,386,599
145,589,692,157
10.00% p.a
3 bulan/3 months
idAAA
113,930,984,681
113,344,178,896
8.60% p.a
3 bulan/3 months
idAAA
3,207,953,815
3,158,784,384
8.60% p.a
3 bulan/3 months
444,345,451,539
445,193,764,613
350,175,000,000
346,902,989,312
8.15% p.a
3 bulan/3 months
223,092,400,000
218,731,409,843
8.75% p.a
3 bulan/3 months
573,267,400,000
565,634,399,155
DBTN02
idAAA
DBTN03
idAAA
DBTN04 A2
idAAA
DBTN05 A1
idAAA
SPSBTN01 SMF-BMRI
21,738,204,756
Tersedia untuk dijual/ Available-for-sale EBASMFBTN2 A1
idAAA
EBASMFBTN2 A2
idAAA
Jatuh tempo/ Maturity date
27 Februari 2021/ 27 February 2021 7 Januari 2023/ 7 January 2023 26 Februari 2022/ 26 February 2022 7 September 2025/ 7 September 2025 7 Maret 2022/ 7 March 2022 25 Agustus 2019/ 25 August 2019
7 Juni 2027/ 7 June 2027 7 Juni 2027/ 7 June 2027
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/36 - Schedule
375
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan)
5.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Efek Beragun Aset (lanjutan)
Residential (continued)
Informasi mengenai KIK EBA dan EBA SP pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Information relating to RMBS as of 31 December 2016, 2015 and 2014 as follows:
EBA/ RMBS
Peringkat/ Rating
Nilai nominal/ Nominal value (Rp)
Mortgage
Backed
31 Desember/December 2016 Nilai wajar atau Jadwal pembayaran biaya perolehan pokok dan bunga/ diamortisasi/ Tingkat bunga/ Payment schedule of Interest rate Fair value or principal and amortised cost interest (Rp)
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity SMF-BMRI
idAAA
18,500,134,976
18,500,134,976
1,036,112,986,515
1,029,328,298,744
-
31 Desember/December 2015 EBA/ RMBS
Peringkat/ Rating
Nilai nominal/ Nominal value (Rp)
Nilai wajar/ Fair value (Rp)
3 bulan/3 months
Tingkat bunga/ Interest rate
Jadwal pembayaran pokok dan bunga/ Payment schedule of principal and interest
Klasifikasi Diperdagangkan/ Classified as trading DBTN01
idAAA
1,476,464,697
1,476,272,431
9.25% p.a
3 bulan/3 months
DBTN02
idAAA
50,071,575,453
49,742,399,909
8.75% p.a
3 bulan/3 months
DBTN03
idAAA
49,828,700,516
48,439,722,998
7.75% p.a
3 bulan/3 months
DBTN04 A1
idAAA
31,714,078,418
31,509,675,791
8.90% p.a
3 bulan/3 months
DBTN04 A2
idAAA
154,462,886,630
152,124,316,982
9.50% p.a
3 bulan/3 months
DBTN05 A1
idAAA
283,316,447,241
282,623,271,055
10.00% p.a
3 bulan/3 months
SPSBTN01
idAAA
174,600,000,000
173,554,329,331
8.60% p.a
3 bulan/3 months
745,470,152,955
739,469,988,497 31 Desember/December 2014
EBA/ RMBS
Peringkat/ Rating
Nilai nominal/ Nominal value (Rp)
Nilai wajar/ Fair value (Rp)
Tingkat bunga/ Interest rate
Jadwal pembayaran pokok dan bunga/ Payment schedule of principal and interest
Klasifikasi Diperdagangkan/ Classified as trading
376
DSMF02
idAAA
655,602,948
657,321,939
11.00% p.a
3 bulan/3 months
DBTN01
idAAA
6,902,213,784
6,907,162,671
9.25% p.a
3 bulan/3 months
DBTN02
idAAA
83,728,368,509
83,022,789,548
8.75% p.a
3 bulan/3 months
DBTN03
idAAA
70,824,518,328
68,748,014,275
7.75% p.a
3 bulan/3 months
DBTN04 A1
idAAA
66,939,447,786
66,411,228,604
8.90% p.a
3 bulan/3 months
DBTN04 A2
idAAA
176,964,687,866
175,130,979,770
9.50% p.a
3 bulan/3 months
DBTN05 A1
idAAA
580,500,000,000
583,890,700,500
10.00% p.a
3 bulan/3 months
986,514,839,221
984,768,197,307
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/37 - 2016 Schedule
Securities
Jatuh tempo/ Maturity date
27 Oktober 2029/ 27 October 2029
Jatuh tempo/ Maturity date
27 September 2019/ 27 September 2019 27 Februari 2021/ 27 February 2021 7 Januari 2023/ 7 January 2023 26 Februari 2022/ 26 February 2022 26 Februari 2022/ 26 February 2022 7 September 2025/ 7 September 2025 7 Maret 2022/ 7 March 2022
Jatuh tempo/ Maturity date
10 Desember 2019/ 10 December 2019 27 September 2019/ 27 September 2019 27 Februari 2021/ 27 February 2021 7 Januari 2023/ 7 January 2023 26 Februari 2022/ 26 February 2022 26 Februari 2022/ 26 February 2022 7 September 2025/ 7 September 2025
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan)
5.
MARKETABLE SECURITIES (continued)
Surat Utang Negara
6.
Government Bonds
SUN yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia terdiri dari seri FR0035 dan FR0037 dengan tingkat bunga tetap masing-masing sebesar 12,90% dan 12,00% per tahun dan akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 15 Juni 2022 dan 15 September 2026. Bunga atas SUN ini akan diterima setiap 6 bulan sekali.
SUN issued by the Government of the Republic of Indonesia consist of FR0035 and FR0037 Series which bear fixed interest rates of 12.90% and 12.00% p.a, respectively, and will be due on 15 June 2022 and 15 September 2026, respectively. Interest of the SUN will be received every 6 months.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas efek-efek sehingga tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas efek-efek pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes there is no impairment on marketable securities, and therefore there is no allowance for impairment losses is required for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN
6.
LOANS
Merupakan pinjaman yang diberikan kepada lembaga keuangan bank dan non-bank yang digunakan untuk refinancing kredit pemilikan perumahan.
Represent loans to bank and non-banks financial institutions which are utilised for refinancing of mortgage loans.
Seluruh pinjaman yang diberikan berdenominasi Rupiah.
All of loans are denominated in Rupiah.
a. Berdasarkan debitur
a. 2016
Pihak ketiga PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa tengah PT Bank Pembangunan Daerah Bank Riau Kepri PT Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat PT MNC Finance - Jual beli tagihan KPR Bersyarat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Jawa Barat Syariah PT Bank DKI Jakarta PT Finansia Multi Finance PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta PT MNC Finance Pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
By debtors
2015
2014
1,935,999,999,972
1,736,000,000,000
1,886,000,000,000
280,000,000,000
280,000,000,000
250,000,000,000
256,000,000,000
56,000,000,000
-
200,000,000,000
200,000,000,000
-
190,000,000,000
-
-
150,000,000,000
-
-
100,000,000,000
85,000,000,000
-
43,471,584,461
56,602,326,562
36,722,427,729
25,000,000,000
75,000,000,000
50,000,000,000
20,000,000,000 13,000,000,000 6,114,511,313 617,747,777
13,000,000,000 9,190,429,474 1,066,628,067
13,000,000,000 12,277,229,472 2,104,654,596
500,000,000
500,000,000
500,000,000
3,220,703,843,523
30,000,000,000 147,941,081 2,542,507,325,184
618,768,040 2,251,223,079,837
5,000,000,000,000 100,000,000,000 5,100,000,000,000
5,200,013,145,020 100,000,000,000 5,300,013,145,020
4,000,013,145,027 100,000,000,000 150,000,000,000 4,250,013,145,027
8,320,703,843,523
7,842,520,470,204
6,501,236,224,864
Third parties PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah Bank Riau Kepri PT Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat PT MNC Finance - Term Purchase Program PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT Bank Pembangunan Daerah Bali PT Bank Jawa Barat Syariah PT Bank DKI Jakarta PT Finansia Multi Finance PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta PT MNC Finance Related parties PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri Less: Allowance for impairment losses
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/38 - Schedule
377
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
6.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berdasarkan sisa jangka waktu
2016
Pihak berelasi <1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun >5 tahun
378
LOANS (continued) b.
Rincian pinjaman yang disalurkan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berdasarkan jangka waktu jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga <1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun >5 tahun
6.
By remaining period Loan detail which had been disbursed as of 31 December 2016, 2015 and 2014 based on maturity date as follows: 2015
2014
2,344,103,456,391 870,487,120,522 6,113,266,610 -
453,111,258,246 2,062,585,949,734 26,810,117,204 -
507,014,211,075 1,514,348,295,107 229,743,344,183 117,229,472
3,220,703,843,523
2,542,507,325,184
2,251,223,079,837
2,100,000,000,000 3,000,000,000,000 -
3,200,013,077,083 1,600,000,067,937 500,000,000,000
1,650,000,000,000 1,600,013,145,027 500,000,000,000 500,000,000,000
5,100,000,000,000
5,300,013,145,020
4,250,013,145,027
8,320,703,843,523
7,842,520,470,204
6,501,236,224,864
Third parties <1 year 1-3 years 3-5 years >5 years
Related Parties <1 year 1-3 years 3-5 years >5 years
Jangka waktu pinjaman adalah antara 1 sampai dengan 15 tahun.
The terms of the loans are from 1 to 15 years.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan KPR dengan kolektibilitas lancar, termasuk hak agunan yang melekat atas tagihan tersebut.
The loans are secured by mortgage receivables (KPR) that are classified as current, including the right on inherent collateral for such receivables.
Suku bunga rata-rata atas pinjaman yang diberikan per tahun adalah 8,99%, 8,64% dan 8,87% untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.
The loans bear average interest rate of 8.99%, 8.64% and 8.87% p.a for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
Sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan, Perseroan menerima jaminan dari debitur berupa piutang KPR berdasarkan akta jual beli tagihan.
As collateral for the loan, the Company received a mortgages receivables from debtors by deed of receivables sale and purchase.
Per tanggal 31 Desember 2016, pinjaman Perseroan yang digunakan sebagai minimum jaminan atas obligasi adalah sejumlah Rp 502.800.000.000 (2015: Rp 502.800.000.000, 2014: Rp 596.541.654.157) yang diterbitkan seperti dijelaskan pada Catatan 19.
As at 31 December 2016, the Company’s loans which are pledged as the minimum collateral for bonds issued amounted to Rp 502,800,000,000 2014: (2015: Rp 502,800,000,000, Rp 596,541,654,157) as disclosed in Notes 19.
Manajemen berpendapat bahwa untuk tahuntahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan.
Management believes that no allowance for impairment losses is required for loans for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk di dalam pinjaman yang diberikan adalah pembiayaan yang menggunakan akad syariah setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 2.049.000.000 (2015: Rp 1.848.999.999.972, 2014: Rp 2.148.999.999.970).
As at 31 December 2016, included in loans are loans under sharia agreement net of allowance for impairment losses amounting Rp 2,049,000,000 (2015: Rp 1,848,999,999,972, 2014: Rp 2,148,999,999,970).
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/39 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
7.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
JAMINAN DAN PENDUKUNG KREDIT
7.
2016
Pendukung kredit Dana transisi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
CREDIT ENHANCEMENT
2015
72,241,383,864 72,241,383,864
2014
60,966,954,900 740,098,479 61,707,053,379
76,238,953,333 675,655,137 76,914,608,470
-
-
-
72,241,383,864
61,707,053,379
76,914,608,470
Reserve account Services transition Less: Allowance for impairment losses
Akun pendukung kredit pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 72.241.383.864 merupakan saldo dana Perseroan yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan penjaminan transaksi sekuritisasi dengan skema KIK EBA dan EBA SP. Penempatan tersebut sesuai dengan Perjanjian Pendukung Kredit No. 037/PPK/SMF-KIK-DSMFII/IX/2009 tanggal 14 September 2009 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk serta Perjanjian Pendukung Kredit No. 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010 dengan PT Danareksa Investment Management, Perjanjian Pendukung Kredit No. 028/PPK/KIKDBTN02/X/2011 tanggal 25 Oktober 2011 dengan PT Danareksa Investment Management, Perjanjian Pendukung Kredit No. 032/PPK/KIKDBTN03/XI/2012 tanggal 14 November 2012 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perjanjian Pendukung Kredit No. 028/PPK/KIK-DBTN04/XII/2013 tanggal 4 Desember 2013 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perjanjian Pendukung Kredit No. 038/PPK/KIKDBTN05/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014 dengan PT Danareksa Investment Management dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perjanjian Pendukung Kredit No. 035/PPK/EBASP-SMF-BTN01/XI/2015 tanggal 11 November 2015 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Perjanjian Pendukung Kredit No. 032/PPK/EBA-SP-BMRI01/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
As of 31 December 2016, balance of reserve account amounted to Rp 72,241,383,864 represent the Company’s fund placed in Custodian Bank for the purpose of credit enhancement of KIK RMBS and RMBS SP securitisation scheme transaction. The aforementioned placement is provided in accordance to Credit Enhancer Agreement No. 037/PPK/SMFKIK-DSMF-II/IX/2009 dated 14 September 2009 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk also Credit Enhancer Agreement No. 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 with PT Danareksa Investment Management, Credit Enhancer Agreement No.028/PPK/KIK-DBTN02/X/2011 dated 25 October 2011 with PT Danareksa Investment Management, and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Credit Enhancer Agreement No. 032/PPK/KIK-DBTN03/XI/2012 dated 14 November 2012 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Credit Enhancer Agreement No. 028/PPK/KIKDBTN04/XII/2013 dated 4 December 2013 with PT Danareksa Investment Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Credit Enhancer Agreement No.038/PPK/KIK-DBTN05/X/2014 dated 21 October 2014 with PT Danareksa Investment Management and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Credit Enhancer Agreement No.035/PPK/EBASP-SMFBTN01/XI/2015 dated 11 November 2015 with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and Credit Enhancer Agreement No.032/PPK/EBA-SPBMRI01/VII/2016 dated 26 July 2016 with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dana transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA dan EBA SP.
Servicer transition fund represents funds placed by the Company in the Originator Bank Account as collateral, prepared for servicer transition fund on notification and pledge of right registration (HT) in relation to BTN securitisation transactions with KIK RMBS and RMBS SP scheme.
Manajemen berpendapat bahwa saldo jaminan dan pendukung kredit dapat ditagih dan tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas jaminan dan pendukung kredit pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes the credit enchancement is collectible and that no allowance for impairment losses is required for credit enhancement for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/40 - Schedule
379
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
8. 2016
TRADE RECEIVABLES 2015
2014
Piutang berbasis bunga Pihak ketiga Piutang bunga dari pinjaman yang diberikan Piutang bunga EBA Piutang bunga dari penempatan deposito berjangka Pihak berelasi Piutang bunga dari pinjaman yang diberikan Piutang bunga dari penempatan deposito berjangka Piutang bunga SUN
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Interest based receivables Third parties 7,492,275,343
5,572,531,550
4,609,334,830
9,633,492,920
6,255,924,977
5,201,617,857
Interest receivables from loans Interest receivables from RMBS
3,246,923,753
610,464,478
1,436,639,095
Interest receivables from placement in time deposits
20,372,692,016
12,438,921,005
11,247,591,782 Related parties
12,423,611,080
12,056,971,780
9,544,471,780
Interest receivables from loans
1,891,304,120
9,065,199
740,043,994
Interest receivables from placement in time deposits Interest receivables from SUN
308,378,156
308,378,194
308,378,194
14,623,293,356
12,374,415,173
10,592,893,968
34,995,985,372
24,813,336,178
21,840,485,750
-
-
-
34,995,985,372
24,813,336,178
21,840,485,750
Piutang berbasis imbalan Pihak ketiga Piutang jasa pendidikan dan latihan Pihak berelasi Piutang jasa pendidikan dan latihan Piutang penata sekuritisasi
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
Less: Allowance for impairment losses
Fee based receivables
50,250,000
50,250,000
150,250,000
50,250,000
50,250,000
150,250,000
18,742,000
18,742,000
18,742,000
-
982,545,454
-
18,742,000
1,001,287,454
18,742,000
68,992,000
1,051,537,454
168,992,000
-
-
-
68,992,000
1,051,537,454
168,992,000
Third parties Education and training service receivables Related parties Education and training service receivables Securitisation arranger receivables
Less: Allowance for impairment Losses
Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih akan diterima.
Interest receivables represent interest receivables from loan, time deposits, SUN and RMBS.
Piutang berbasis imbalan merupakan pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan diterima.
Fee based receivables represents fee receivables from providing education and training services and securitisation coordinator and arranger.
Manajemen berpendapat bahwa tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes that no allowance for impairment losses is required for trade receivables for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
380
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/41 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga Piutang karyawan Lain-lain Pihak berelasi Piutang komisaris dan direksi Lain-lain
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai
9.
OTHER RECEIVABLES 31 Desember/December 2015 2014
2016 8,452,880,944 302,026,789 8,754,907,733
6,924,218,444 137,397,303 7,061,615,747
4,573,659,908 60,303,483 4,633,963,391
2,329,286,311 147,921,693
982,604,534 844,080
1,301,877,721 12,684,510
2,477,208,004
983,448,614
1,314,562,231
11,232,115,737
8,045,064,361
5,948,525,622
11,232,115,737
8,045,064,361
5,948,525,622
a. Komisaris dan Direksi
Related parties Commissioners and directors loan Others
Less: Allowance for impairment losses
a. Commissioners and Directors Loans to Commissioners and Directors were provided based on annual budget (RKAP) year 2008 was approved by Stockholder’s General Meeting dated 30 January 2008 and Decision of Commissioners and Directors Special Meeting dated 6 February 2008. Installment payment of principal and interest of loans are deducted from monthly salary/honorarium.
Pinjaman kepada Komisaris dan Direksi diberikan berdasarkan RKAP tahun 2008 yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Januari 2008 dan Keputusan Rapat Khusus Komisaris dan Direksi tanggal 6 Februari 2008. Pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman dilakukan dengan cara pemotongan atas gaji/honor tiap bulannya. b. Karyawan
10.
Third parties Employee loan Others
b. Employees
Pinjaman kepada karyawan diberikan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi dan Komisaris Perseroan No.01/Dir-Kom/2006 tanggal 24 Januari 2006 tentang Kebijakan Pemberian Fasilitas Pinjaman Kepada Karyawan. Pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman dilakukan dengan cara pemotongan atas gaji tiap bulannya.
Loans to employees were provided based on Decision of the Company Commissioners and Directors Meeting No.01/Dir-Kom/2006 dated 24 January 2006 regarding the decision on the extension of loan facility to the employee. Installment payment of principles and interest of loans are deducted from monthly salary.
Piutang tersebut dikenakan tingkat bunga berkisar antara 2% sampai dengan 4% dengan jangka waktu antara 1 sampai 20 tahun.
Interest rate for related parties receivables ranged from 2% to 4% with terms of the receivables are from 1 to 20 years.
Manajemen berpendapat bahwa tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes that no allowance for impairment losses is required for other receivables for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
UANG MUKA
10. 2016
Obligasi Operasional Perjalanan dinas
ADVANCE PAYMENTS
2015
615,416,664,001 429,220,000 6,717,500 615,852,601,501
2014
16.000,000 6,000,000 22,000,000
322,045,455 1,000,000 323,045,455
Bonds Operational Business trip
Uang muka obligasi merupakan pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III) yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017 (lihat Catatan 1b).
Advance payment for bonds are principal and interest payment on Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial phase III (PUB III phase III) that will mature on 3 January 2017 (refer to Note 1b)
Manajemen berpendapat bahwa tidak dibutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai atas uang muka untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.
Management believes that no allowance for impairment losses is required for advance payments for the years ended 31 December 2016, 2015, and 2014.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/42 - Schedule
381
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
11.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
11. 2016
Tunjangan karyawan Asuransi
12.
612,382,091 118,006,830 730,388,921
2015
2014
847,742,365
749,968,408 94,685,747 844,654,155
120,366,091 968,108,456
ASET TETAP
Aset dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai buku bersih
12. FIXED ASSETS Penambahan/ Additions
Aset dalam penyelesaian
Pengurangan/ Deductions
33,587,200 525,000,000
-
15,119,179,109 -
20,327,764,902 22,273,791,896 392,436,443 2,727,133,135
Acquisition cost Land Building Computers Office equipment
1,538,943,352
-
-
-
1,538,943,352
Furniture and fixtures
1,065,290,915
-
-
-
1,065,290,915
Vehicles
32,647,594,334
558,587,200
-
15,119,179,109
48,325,360,643
3,183,671,361
11,935,507,748
35,831,265,695
12,494,094,948
-
(15,119,179,109) -
48,325,360,643
(2,723,238,990) (355,573,529) (2,012,123,761)
(303,020,817) (24,712,608) (174,612,360)
-
-
(3,026,259,807) (380,286,137) (2,186,736,121)
(1,511,956,475)
(7,196,500)
-
-
(1,519,152,975)
(439,997,570)
(205,658,188)
-
-
(645,655,758)
(7,042,890,325)
(715,200,473)
-
-
28,788,375,370
Pengurangan/ Deductions
20,327,764,902 7,241,951,041 680,603,443 2,022,133,135 1,538,943,352 1,831,340,909 33,642,736,782
180,000,000 180,000,000
38,454,542
3,145,216,819
33,681,191,324
3,325,216,819
(120,925,454) (288,167,000) (766,049,994) (1,175,142,448) (1,175,142,448) 120,925,447 288,167,000 766,049,994
(7,267,554,247)
(950,478,519)
1,175,142,441
Nilai buku bersih
26,413,637,077
20,327,764,902 7,241,951,041 680,603,443 1,991,690,635 1,502,960,852 1,061,195,455 32,806,166,328
Vehicles
(7,758,090,798)
20,327,764,902 7,121,025,587 392,436,443 2,202,133,135 1,538,943,352 1,065,290,915 32,647,594,334 3,183,671,361 35,831,265,695 (2,723,238,990) (355,573,529) (2,012,123,761) (1,511,956,475) (439,997,570)
Net book value
Acquisition cost Land Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles Assets in progress Accumulated depreciation Building Computers Office equipments Furniture and fixtures Vehicles
(7,042,890,325) 28,788,375,370
Net book value
31 Desember/ December 2014 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
30,442,500 35,982,500 770,145,454 836,570,454
-
20,327,764,902 7,241,951,041 680,603,443 2,022,133,135 1,538,943,352 1,831,340,909 33,642,736,782
38,454,542
-
-
38,454,542
32,844,620,870
836,570,454
-
33,681,191,324
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
(2,116,586,041) (589,890,173) (1,471,951,908) (1,262,248,079) (846,074,231)
(310,349,639) (29,137,746) (328,848,321) (158,152,958) (154,315,151)
-
(2,426,935,680) (619,027,919) (1,800,800,229) (1,420,401,037) (1,000,389,382)
(6,286,750,432)
(980,803,815)
-
Nilai buku bersih
26,557,870,438
382
Accumulated depreciation Building Computers Office equipments Furniture and fixtures
Saldo akhir/ Ending balance
(417,228,757) (24,712,610) (211,323,532) (91,555,438) (205,658,182)
Saldo awal/ Beginning balance
Assets in progress
31 Desember/December 2015 Penambahan/ Additions
(2,426,935,680) (619,027,919) (1,800,800,229) (1,420,401,037) (1,000,389,382)
Aset dalam penyelesaian
-
40,567,269,845
Akumulasi penyusutan Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Nilai perolehan Tanah Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Saldo akhir/ Ending balance
Penyesuaian/ Reclassification
20,327,764,902 7,121,025,587 392,436,443 2,202,133,135
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Tanah Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
Employee benefits Insurance
31 Desember/December 2016
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Tanah Bangunan Komputer Peralatan kantor Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor
PREPAID EXPENSES
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/43 - 2016 Schedule
Acquisition cost Land Building Computers Office equipment Furniture and fixtures Vehicles Assets in progress Accumulated depreciation Building Computers Office equipments Furniture and fixtures Vehicles
(7,267,554,247) 26,413,637,077
Net book value
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
12.
13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
12.
FIXED ASSETS (continued)
Perseroan telah mengasuransikan aset tetap, kecuali tanah untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap gempa bumi terhadap PT Jasindo Takaful dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.852.162.211 pada tanggal 31 Desember 2016 (2015: Rp 5.540.268.425, 2014: Rp 5.394.623.904).
The Company has insured its fixed assets, except for land from the risk of earthquake with PT Jasindo Takaful for sum insured of Rp 7,852,162,211 for the ended 31 December 2016 (2015: Rp 5,540,268,425, 2014: Rp 5,394,623,904).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Tidak terdapat penurunan nilai untuk bangunan yang dimiliki Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016.
There is no impairment in the value of building owned by the Company for the period ended 31 December 2016.
Pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perseroan melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut, kecuali untuk aset tetap berupa peralatan kantor, komputer, dan pelengkapan kantor. Lihat catatan 2j untuk perubahan asumsi tersebut.
As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no change in those methodology and assumptions, except for fixed asset of office equipment, computers, and furniture and fixture. Refer to note 2j for change in those methodology and assumptions.
Berdasarkan laporan tertanggal 12 Februari 2017, penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2016 telah dilakukan oleh KJPP Yanuar, Bey dan Rekan (2015 dan 2014 : KJPP Maulana, Andesta dan Rekan). Penilaian ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar dan Metode Biaya. Pada tanggal 31 Desember 2016 nilai wajar tanah dan yang dimiliki Perseroan bernilai bangunan Rp 77.314.800.000 (2015: Rp 56.538.000.000, 2014: Rp 54.538.000.000) (tingkat 2 - hirarki nilai wajar). Input yang paling signifikan dalam pendekatan penilaian ini adalah harga perjualan per meter.
Based on the report dated 12 February 2017, the valuation to determine the fair values of the Company's land and buildings as at 31 December 2016 has been performed by KJPP Yanuar, Bey and Partners (2015 and 2014 : KJPP Maulana, Andesta and Partners). The valuation was determined with reference to recent market transactions on arm's length terms. The appraisal method used is Market Data Approach Method and Cost Approach Method. As at 31 December 2016, fair value of the Company's land and buildings amounted to Rp 77,314,800,000 (2015: Rp 54,538,000,000, 2014: Rp 54,538,000,000) (level 2 - fair value hierarchy). The most significant input into this valuation approach is sales price per squaremeter.
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.
For fixed assets other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.
ASET TAK BERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS 31 Desember/December 2016
Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
121,535,413 842,327,454
-
-
121,535,413 842,327,454
963,862,867
-
-
963,862,867
(95,868,750) (640,213,211)
(9,333,329) (93,283,504)
-
(105,202,079) (733,496,715)
(736,081,961)
(102,616,833)
-
(838,698,794)
227,780,906
125,164,073
Acquisition cost Logo Software Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/44 - Schedule
383
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
13.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
Nilai perolehan Logo Piranti lunak
Akumulasi penyusutan Logo Piranti lunak
Nilai buku bersih
13. INTANGIBLE ASSETS (continued) 31 Desember/December 2015 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
93,535,413 562,476,954
28,000,000 279,850,500
-
121,535,413 842,327,454
656,012,367
307,850,500
-
963,862,867
(93,535,413) (534,629,787)
(2,333,337) (105,583,424)
-
(95,868,750) (640,213,211)
(628,165,200)
(107,916,761)
-
(736,081,961)
27,847,167
Saldo awal/ Beginning balance
227,780,906
Acquisition cost Logo Software Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
31 Desember/December 2014 Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
93,535,413 562,476,954
-
-
93,535,413 562,476,954
656,012,367
-
-
656,012,367
(93,535,413) (499,554,606)
(35,075,181)
-
(93,535,413) (534,629,787)
(593,090,019)
(35,075,181)
-
(628,165,200)
62,922,348
27,847,167
Acquisition cost Logo Software Accumulated depreciation Logo Software
Net book value
Periode amortisasi untuk piranti lunak adalah berkisar antara 1 sampai dengan 3 tahun.
Amortisation period of software is around 1 to 3 years.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset tak berwujud. Tidak terdapat komitmen dan pembatasan signifikan yang ditetapkan.
Management are of the opinion that there is no impairment in the value of intangible assets. There is no commitment and significant restriction imposed.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Pihak ketiga Bunga obligasi Kustodian Bunga surat utang jangka menengah
2016
Pihak berelasi Lain-lain Konsultan
ACCRUED EXPENSES
2015
2014
39,663,695,706 20,382,186
32,664,690,067 26,318,735
23,237,601,306 17,436,822
39,684,077,892
32,691,008,802
2,542,500,000 25,797,538,128
2016
31 Desember/December 2015
15. UTANG LAIN-LAIN Pihak ketiga Konsultan Penyisihan CSR Lain-lain
14.
Third parties Interest bonds Custodian Interest medium term notes
15. OTHER PAYABLES 2014
4,440,601,506 8,273,513 1,793,387,474 6,242,262,493
3,059,218,623 8,102,481 341,632,085 3,408,953,189
3,530,039,932 7,916,667 4,614,000 3,542,570,599
1,590,908 1,590,908 6,243,853,401
24,150,000 13,566,853 37,716,853 3,446,670,042
131,026,702 38,701,530 169,728,232 3,712,298,831
Third parties Consultant Provision for CSR Others Related parties Others Consultant
Utang konsultan merupakan utang biaya konsultan hukum, audit, notaris, aktuaris dan konsultan pemasaran.
Payable to consultant represents fees payable to legal consultant, audit, notary, actuary and marketing consultant.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
384
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/45 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN a.
16. TAXATION
Pajak dibayar dimuka Pajak penghasilan badan Tahun 2011: Pasal 29 Claim for tax refund 2011 Pasal 25: Tahun 2016 Tahun 2017 Pajak lainnya Claim for tax refund 2011 Pasal 21 Pph 23 Pajak Pertambahan nilai-bersih
a. Prepaid taxes 2016
2015
2014
245,906,303 -
245,906,303 -
245,906,303 10,413,609,802
5,746,416,637 5,992,322,940
5,646,266,640 5,892,172,943
10,659,516,105
2,108,658
1,250,000 -
78,876,968 -
2,108,658 5,994,431,598
5,792,985,423 5,794,235,423 11,686,408,366
4,735,345,843 4,814,222,811 15,473,738,916
Utang pajak
31 Desember/December 2015
2016
Pajak lainnya Pasal 21 Pasal 23 Pasal 22 Pasal 4 ayat (2) Pajak pertambahan nilai-bersih
6,903,626,966 6,903,626,966
6,991,817,106 1,917,527,281 8,909,344,387
298,297,474 19,801,764 2,447,727 -
812,500 32,185,863 36,404,350
767,385,440 42,439,566 150,000
69,402,713 6,973,029,679
809,975,006 9,719,319,393
(105,918,618 ) 214,628,347 1,128,029,140
c.
Other taxes Article 21 Article 23 Article 22 Article 4 (2) Value added tax-net
2014
47,743,112,089 (828,878,658 )
28,245,576,223 (1,769,119,688 )
30,073,849,851 (433,525,747 )
46,914,233,431
26,476,456,535
29,640,324,104
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Corporate income tax Article 29 Article 25
Corporate income tax
31 Desember/December 2015
2016
Laba sebelum pajak Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Perbedaan permanen Pajak penghasilan
2014
913,400,793 913,400,793
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan badan Kini Tangguhan
Value added tax-net
b. Taxes payable
Pajak penghasilan badan Pasal 29 Pasal 25
c.
Other taxes Claim for tax refund 2011 Article 21 Article 23
In accordance with President of Republic of Indonesia’s Regulation No.1 year 2008 regarding the Amendment of President of Republic of Indonesia’s Regulation No.19 year 2005 regarding Secondary Mortgage Financing, for taxation purposes, the Company meets the criteria of financial institution according to Income Tax Law No.36 year 2008 and Minister of Finance Regulation No.251/PMK.03/2008 dated 31 December 2008, therefore starting from fiscal year 2009, there is no withholding tax article 23 on interest income from loans received by the Company.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.1 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, untuk tujuan perpajakan, Perseroan memenuhi kriteria sebagai lembaga keuangan sesuai dengan Undangundang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 Peraturan Menteri Keuangan dan No. 251/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008, sehingga mulai tahun fiskal 2009, atas pendapatan bunga penyaluran pinjaman Perseroan tidak dipotong pajak penghasilan pasal 23. b.
Corporate income tax For year ended 2011: Article 29 Claim for tax refund 2011 Article 25: For the year ended 2016 For the year ended 2017
Corporate income tax Current Deferred
The reconciliation between income tax expense and the theoritical tax amount on the Company’s income before corporate income tax are as follows:
2016 364,194,826,864
2015 274,238,042,810
2014 202,939,546,248
91,048,706,716 (44,134,473,285 ) 46,914,233,431
68,559,510,702 (42,083,054,167 ) 26,476,456,535
50,734,886,562 (21,094,562,458 ) 29,640,324,104
Income before tax Tax calculated at current tax rates Permanent different Current income tax
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/46 - Schedule
385
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
16. TAXATION (continued)
Pajak penghasilan badan (lanjutan)
c.
The reconciliation between income before corporate income taxes as shown in the statements of comprehensive income, with estimated taxable income for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dengan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum pajak penghasilan badan Beda tetap Beban hubungan masyarakat dan rapat Beban jasa kustodian Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan tarif final Beban pajak final (Keuntungan)/kerugian yang belum terealisasi Lainnya Beda temporer Penyisihan bonus dan tantiem Liabilitas imbalan pasca kerja
2015 274,238,042,810
202,939,546,248
2,950,266,717
1,051,302,358
885,262,791
264,499,571
172,415,979
109,902,012
(220,815,052,253 ) 40,712,247,710
(222,291,927,825 ) 40,777,243,676
(107,946,332,401) 19,087,122,981
(7,028,477,532 ) 7,378,622,644 (176,537,893,143 )
4,252,522,543 7,706,226,600 (168,332,216,669 )
(2,716,180,422) 6,201,975,207 (84,378,249,832)
2,879,990,844
4,155,582,922
382,478,000
2,332,988,004
73,904,651
173,004,079
(20,858,862 )
Taksiran penghasilan kena pajak Estimasi beban pajak penghasilan Pajak penghasilan dibayar dimuka Utang pajak penghasilan
414,903,746
319,133,374 1,734,102,988
190,972,448,354
112,982,304,892
120,295,399,404
47,743,112,089
28,245,576,223
30,073,849,851
(46,829,711,296 )
(21,341,949,257 )
(23,082,032,745)
6,903,626,966
6,991,817,106
913,400,793
386
Income before corporate income tax Permanent differences Public relation and meeting expense Custody service expense Interest income subjected to final tax Final tax expense Unrealised (gain)/losses Others Temporary differences Provision for bonus and tantiem Post-employment benefit liabilities Personnel accrued expense Depreciation of fixed assets Estimated taxable income Estimate income tax expense Prepaid of income taxes Income tax payable
d. Deferred tax assets The tax effects on significant temporary differences between commercial reporting and tax purposes is as follows: 2016
Aset pajak tangguhan bersih
894,673,000 (1,048,497,655)
7,076,478,751
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
Akrual beban personalia Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi (Keuntungan)/kerugian yang belum direalisasi atas Efek Beragun Aset yang tersedia untuk dijual
1,568,794,269
3,315,514,633
d. Aset pajak tangguhan
Penyisihan bonus dan tantiem Liabilitas imbalan pasca kerja
2014
364,194,826,864
Akrual beban personalia Penyusutan aset tetap
Corporate income tax (continued)
Saldo awal/ Beginning balance
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to profit or loss
(Dibebankan)/ dikreditkan ke ke penghasilan komprehensif lain/Charged/ (credited) to other comprehensive income
Saldo akhir/ Ending balance
3,236,803,145
719,997,711
-
3,956,800,856
1,903,717,500
95,619,500
174,341,577
18,476,163
-
(5,214,716 )
-
1,299,445,326
(113,576,250)
Provision for bonus and tantiem Post employment benefits liabilities 1,885,760,750 Personnel accrued expense 192,817,740 Differences in net book value of fixed assets between tax and accounting bases 1,294,230,610
-
-
1,908,250,211
1,908,250,211
Unrealised (gain)/loss on available-for-sale RMBS
6,614,307,548
828,878,658
1,794,673,961
9,237,860,167
Net deferred tax assets
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/47 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
16. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred tax assets (continued) The tax effects on significant temporary differences between commercial reporting and tax purposes is as follows: (continued)
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2015
Penyisihan bonus dan tantiem Liabilitas imbalan pasca kerja Akrual beban personalia
Saldo awal/ Beginning balance
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi/ (Charged)/ credited to profit or loss
2,197,907,414
1,038,895,731
1,429,087,749 131,090,557
583,247,001 43,251,020
Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi
1,195,719,390
103,725,936
Aset pajak tangguhan bersih
4,953,805,110
1,769,119,688
Saldo awal/ Beginning balance Penyisihan bonus dan tantiem Liabilitas imbalan pasca kerja Akrual beban personalia Selisih nilai buku aset tetap antara dasar pengenaan pajak dan akuntansi Aset pajak tangguhan bersih
e.
(Dibebankan)/ dikreditkan ke ke penghasilan komprehensif lain/Charged/ (credited) to other comprehensive income
Saldo akhir/ Ending balance -
(108,617,250) -
(108,617,250)
2014 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to statements of profit or loss
3,236,803,145 1,903,717,500 174,341,577
Provision for bonus and tantiem Post employment benefits liabilities Personnel accrued expense
Differences in net book value of fixed assets between tax and accounting bases 1,299,445,326 6,614,307,548
Net deferred tax assets
Saldo akhir/ Ending balance
1,805,708,847
392,198,567
2,197,907,414
1,205,419,499 393,214,971
223,668,250 (262,124,414)
1,429,087,749 131,090,557
1,115,936,046
79,783,344
1,195,719,390
Provision for bonus and tantiem Post employment benefits liabilities Personnel accrued expense Differences in net book value of fixed assets between tax and accounting bases
4,520,279,363
433,525,747
4,953,805,110
Net deferred tax assets
Surat ketetapan pajak
e.
Tax assessment letter
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perseroan telah menerima beberapa surat ketetapan pajak untuk tahun pajak 2011 yang menyatakan adanya kurang bayar pajak sebesar Rp 10.413.609.802. Perseroan tidak setuju dengan surat keputusan tersebut dan telah mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 3 Juni 2014.
On 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company received several tax assessment letters for fiscal year 2011 confirming a tax under payment amounting to Rp 10,413,609,802. The Company disagreed with this decision letter and submitted an appeal to the Tax Court on 3 June 2014.
Pada tanggal 27 Juni 2015 Perseroan telah menerima Salinan Resmi Putusan Sidang Pengadilan Pajak No.Put.61896/PP/M.IB/ 15/2015 yang hasilnya mengabulkan permohonan banding Perseroan seluruhnya terkait koreksi bunga surat utang sehubungan dengan penerapan SE-46/PJ.4/1995. Pada tanggal 07 Agustus 2015 Perseroan telah menerima pengembalian pembayaran pajak tersebut sebesar Rp 10.048.137.330 dan kemudian membebankan sisa saldo sebesar Rp 365.472.472 ke laba rugi tahun berjalan.
On 27 June 2015, the Company has received the Official Copy of Tax Court Verdict No.Put.61896/PP/M.IB/15/2015 which approved the Company’s appeal, concerning the correction of interest on obligation in conjunction with the application of SE46/PJ.4/1995. On 7 August 2015, the Company has received the refund on above tax payment for the 2011 tax audit amounted to Rp 10,048,137,330 and then charged the remaining balance of Rp 365,472,472 to the current year profit or loss.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/48 - Schedule
387
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
17.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXATION (continued)
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
e.
Tax assessment letter (continued)
Pada tanggal 22 September 2015, Kantor Pajak mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung atas surat keputusan banding tersebut dan pada tanggal 10 Juni 2016 Perseroan telah menerima Salinan resmi Permohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak No. MPK3036T/PAN.Wk/2016. Pada tanggal 30 Juni 2016 Perseroan telah menyampaian Kontra Memori/Jawaban Atas Memori Peninjauan Kembali kepada Pengadilan Pajak yang menolak sepenuhnya permohonan Peninjauan Kembali No. S5302/WPJ.07/2015 yang diajukan oleh Kantor Pajak. Sampai tanggal laporan ini, Perseroan belum menerima keputusan atas permohonan Peninjauan Kembali tersebut.
On 22 September 2015, the Tax Office submitted the judicial review to the Supreme Court in regards to those tax appeal decision. On 10 June 2016 the Company has received a copy of the Official Request Reconsideration from Tax Court No. MPK-3036T/ PAN.Wk/2016 and on 30 June 2016 the Company has replied those letter which rejected all the Official Request Reconsideration to the Tax Court No. S5302/WPJ.07/2015 filed by the Tax Office. Until the reporting date, the Company's has not received the Official Request Reconsideration from Supreme Court.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years since the time the tax becomes due
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah sesuai dengan SPT Perseroan.
The calculation of income tax for the year ended 31 December 2015 conforms to the Company’s annual tax return.
LIABILITAS IMBALAN KERJA Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Liabilitas imbalan pasca kerja
17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES 2016 16,598,474,380
2015
2014
13,644,579,197
9,315,991,884
7,543,043,000
7,614,870,000
5,716,351,000
24,141,517,380
21,259,449,197
15,032,342,884
Short term employee benefit liabilities Post-employment benefit liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Short term employee benefit liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terdiri dari penyisihan bonus, tunjangan cuti karyawan dan imbalan jangka pendek lainnya.
Short term employee benefit liabilities are consisting of bonus provision, employee leave allowances and other short term benefit.
Tunjangan cuti Pihak Ketiga Karyawan Penyisihan bonus Pihak ketiga Karyawan Pihak berelasi Personil manajemen kunci (tantiem)
2016
2014
771,270,958
697,366,621
524,362,228
7,913,601,711
6,473,606,288
4,395,814,828
7,913,601,711 16,598,474,380
6,473,606,288 13,644,579,197
4,395,814,828 9,315,991,884
Manajemen membukukan penyisihan bonus dan tantiem masing-masing sebesar 2,50% dari laba bersih tahun 2016, 2015, and 2014.
388
2015
Leave allowances Third parties Employees Provision for bonus Third parties Employees Related parties Key management personnel (tantiem)
Management recorded a provision for bonus and tantiem at 2.50% each of 2016, 2015, and 2014 net income.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/49 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek (lanjutan)
Short term employee benefit liabilities (continued)
Manajemen membukukan penyisihan bonus dan tantiem masing-masing sebesar 2,50% dari laba bersih tahun 2016, 2015, and 2014.
Management recorded a provision for bonus and tantiem at 2.50% each of 2016, 2015, and 2014 net income.
Penyisihan ini dibukukan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan – Departemen Keuangan No. SR-4197/LK/2005 tanggal 30 November 2005 tentang Pemberitahuan Keputusan Menteri Keuangan Selaku Pemegang Saham, yang antara lain mengatur mengenai besarnya bonus yang dapat dibagikan untuk Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan.
This provision was made based on letter No. SR4197/LK/2005 dated 30 November 2005 of the Directorate General of Financial Institution – Finance Department regarding announcement on the Decision of Minister of Finance as Company’s stockholder, which decided among other, amount of bonus that can be distributed to Board of Directors, Board of Commissioner and employee.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
Liabilitas imbalan pasca kerja
Post-employment benefit liabilities
Perseroan memberikan imbalan kerja untuk karyawan yang telah mencapai usia pensiunnya yaitu 55 tahun, sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 tentang “Imbalan Kerja”.
The Company provides employee benefits to its employees who reach the retirement age of 55 year in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 and SFAS 24 regarding “Employee Benefits”.
Semenjak tahun 2012, Perseroan telah mengambil kebijakan untuk memberikan kontribusi sebesar 7,00% dari gaji pokok karyawan setiap bulannya ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kontribusi tersebut sepenuhnya dibiayai oleh Perseroan. Akumulasi saldo DPLK dapat digunakan untuk membiayai imbalan pensiun normal sesuai UUTK. Rencana ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2012 di mana saldo awal yang ditransfer ke DPLK Mandiri pada bulan Desember 2012 adalah sebesar Rp 792.490.600.
Starting on 2012, the Company has decided to contribute 7.00% of the employees’ basic salary to their individual Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) every month. The contribution is fully paid by the Company. The accumulated DPLK balance can be used to pay normal retirement benefit under Labor Law. This plan was adopted in December 2012 where the initial balance transferred to DPLK Mandiri in December 2012 amounted to Rp 792,490,600.
Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen beban imbalan kerja karyawan yang dicatat di laporan laba rugi dan diakui dalam laporan posisi keuangan untuk liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, sesuai perhitungan yang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (sebelumnya PT Eldridge Gunaprima Solution), aktuaris independen dengan menggunakan metode ‘‘Projected Unit Method’’ dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2017, 17 Februari 2016, dan 20 Februari 2015.
The following table presents a summary of employee benefits components expense recognised in profit or loss and the amount recognised in the statement of financial position for post-employement benefits liabilities as of 31 December 2016, 2015, and 2014, as calculated by PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), an independent actuary using the ‘‘Projected Unit Method’’ in its report dated 20 February 2017, 17 February 2016, and 20 February 2015.
a.
a.
Beban imbalan kerja pasca karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014: 2016 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Keuntungan/(kerugian) aktuaria yang diakui selama tahun berjalan
Employee benefits expense for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
660,912,000 643,836,000 -
635,397,000 548,712,000 1,158,624,000
570,705,000 366,738,000 -
Current service cost Interest cost Past service cost
-
-
(29,638,000)
Actuarial gain/(losses) recognised during the year
1,304,748,000
2,342,733,000
907,805,000
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/50 - Schedule
389
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)
Post-employment benefit liabilities (continued)
b.
b.
Beban imbalan kerja pasca karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014: 2016 Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu Keuntungan/(kerugian) aktuaria yang diakui selama tahun berjalan
c.
2015
2014
660,912,000 643,836,000 -
635,397,000 548,712,000 1,158,624,000
570,705,000 366,738,000 -
Current service cost Interest cost Past service cost
-
-
(29,638,000)
Actuarial gain/(losses) recognised during the year
1,304,748,000
2,342,733,000
907,805,000
c.
Mutasi nilai kini kewajiban untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014: 2016 Nilai kewajiban kini Biaya bunga Biaya jasa kini Pembayaran imbalan kerja Biaya jasa lalu Pengukuran kembali: (keuntungan)/kerugian aktuaria yang timbul dari perubahan asumsi aktuaria (Keuntungan)/kerugian dari penyesuaian pengalaman
2014 4,081,434,000 366,738,000 570,705,000 (13,131,000 ) -
112,093,000
384,115,000
Remeasurement (gain)/losses: from change in financial assumption
297,918,000
Experience (gains)/losses
(533,442,000 )
(517,990,000 ) 7,614,870,000
d. Asumsi
2016
e.
2014
8.25%
9%
8%
Economic assumptions: Discount rate
7.5%
8.5%
8.5%
Salary growth rate
Indonesian Mortality Table III 2011 10 % dari tingkat kematian/10% of mortality rate 10 % sampai usia 25 tahun dan berkurang secara linear sebesar 1 % untuk usia diatas 45 tahun/ 10 % up to age 25 years old and reducing linearly to 1 % at age 45 % years old and thereafter 55 tahun/55 years old
e.
2016
Other assumptions: Mortality rate Disability rate Turn-over rates
Normal retirement age
Movements in the provision for postemployment benefit liabilities recognised in the consolidated statement of financial position: Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of 31 December 2016, 2015 and 2014:
Analisis jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
390
The principal assumptions used in determining the employee benefits liabilities for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014:
2015
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian:
1 tahun 1-5 tahun 5-10 tahun Lebih dari 10 tahun
5,687,779,000
d.
dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
Usia pensiun normal
Present value obligation Interst expense Current service cost Benefit paid Past service cost
5,687,779,000 548,712,000 635,397,000 (9,745,000 ) 1,158,624,000
79,137,000
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan penghasilan
The movement in the present value obligation for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014:
2015
7,614,870,000 643,836,000 660,912,000 (922,270,000 ) -
7,543,043,000
Asumsi lainnya: Tingkat kematian Tingkat cacat jasmaniah Tingkat pengunduran diri
Employee benefits expense for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
3,375,612,000 2,167,972,000 1,686,469,000 -
1,927,622,000 4,222,193,000 3,392,573,000 37,500,913,000
-
7,230,053,000
47,043,301,000
-
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/51 - 2016 Schedule
Within one year 1-5 years 5-10 years More than 10 years
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
17.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan)
Post-employment benefit liailities (continued)
e.
e.
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian: (lanjutan)
The average duration of the defined benefits plan liabilities at the the end of the reporting period for the Company as of 31 December 2016 is 11.5 years (31 December 2015: 12 years and 31 December 2014: -).
Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Perseroan pada periode 31 Desember 2016 adalah 11,5 tahun (31 Desember 2015: 12 tahun dan 31 Desember 2014: -). f.
Movements in the provision for postemployment benefit liabilities recognised in the consolidated statement of financial position: (continued)
f.
Sensitivitas liabilitas imbalan kerja karyawan:
Sensitivity in the provision for post-employment benefit liabilities: The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements:
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan:
Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of liabilities 2016 2015 Kenaikan tingkat diskonto 1% Penurunan tingkat diskonto 1%
18.
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH 2016 MTN SMF VII Tahun 2014 Dikurangi: Beban emisi MTN yang belum diamortisasi
2014
(468,259,000)
(419,908,000)
-
Increase in discount rate by 1%
766,292,000
478,388,000
-
Decrease in discount rate by 1%
18.
31 Desember/December 2015
-
-
MEDIUM TERM NOTES 2014 565,000,000,000 565,000,000,000
MTN SMF VII Year 2014 Less:
-
-
(265,216,453)
-
-
564,734,783,547
Unamortised MTN issuance cost
MTN SMF VII Tahun 2014
MTN SMF VII Year 2014
Pada tanggal 12 Juni 2014 Perseroan menerbitkan MTN SMF VII Tahun 2014 sebesar Rp 565.000.000.000 dengan biaya emisi Rp 575.675.000 dan tingkat bunga tetap sebesar 9,00% per tahun, berjangka waktu 360 hari sejak tanggal penerbitan.
On 12 June 2014 the Company issued MTN SMF VII Year 2014 amounted Rp 565,000,000,000 with issuance cost Rp 575,675,000 and fixed interest rate 9.00% p.a, 360 days term from issuance date.
Bunga MTN telah dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga MTN. Pembayaran Bunga MTN pertama dilakukan pada tanggal 12 September 2014, sedangkan pembayaran Bunga MTN terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo adalah pada tanggal 12 Juni 2015. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
The interest of MTN has been paid every 3 months, based on the date on interest date schedule. The schedule of interest payment has been started from 12 September 2014, and the last payment is scheduled on 12 June 2015. MTN has been fully paid on maturity date.
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga MTN VII masing-masing sebesar Rp 565.000.000.000 dan Rp 50.850.000.000 pada tanggal 12 Juni 2015. MTN ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
The Company had paid the principal and interest of MTN VII with total amount Rp 565,000,000,000 and Rp 50,850,000,000 on 12 June 2015. MTN has been fully paid on maturity date.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/52 - Schedule
391
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
18.
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan)
18.
MEDIUM TERM NOTES (continued)
MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai agen penyimpanan dan pencatatan.
This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, as depository and recording agent.
MTN ini mendapat peringkat AA+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. Peringkat tersebut diberikan untuk surat utang jangka pendek dengan outlook stabil dan setara dengan peringkat AA+(idn).
This MTN obtained AA+(idn) rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. The rating is given to short term debt instrument with stable outlook and equal to AA+(idn).
OBLIGASI Nilai Nominal: Obligasi Berkelanjutan I Tahap II PUB II Seri B PUB II Seri C Obligasi Berkelanjutan II Tahap I PUB I Seri A PUB I Seri B PUB I Seri C Obligasi Berkelanjutan II Tahap II PUB II Seri B PUB II Seri C PUB II Seri D Obligasi Berkelanjutan II Tahap III PUB III Seri A PUB III Seri B Nilai Nominal: Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Obligasi Berkelanjutan II Tahap V PUB V Seri A PUB V Seri B Obligasi Berkelanjutan III Tahap I PUB I Seri A PUB I Seri B Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV PUB IV Seri A PUB IV Seri B Obligasi Berkelanjutan III Tahap V PUB VSeri A PUB V Seri B Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
19. 2016
BONDS
2015
2014
838,000,000,000
838,000,000,000
157,000,000,000 838,000,000,000
255,000,000,000 175,000,000,000
255,000,000,000 175,000,000,000
320,000,000,000 255,000,000,000 175,000,000,000
736,000,000,000 100,000,000,000
123,000,000,000 736,000,000,000 100,000,000,000
123,000,000,000 736,000,000,000 100,000,000,000
237,000,000,000
237,000,000,000
60,000,000,000 237,000,000,000
753,000,000,000
753,000,000,000
500,000,000,000
85,000,000,000 600,000,000,000
415,000,000,000 85,000,000,000 472,000,000,000 600,000,000,000
-
330,000,000,000 300,000,000,000
-
-
488,000,000,000 457,000,000,000
-
-
1,176,000,000,000 6,530,000,000,000
4,789,000,000,000
4,955,000,000,000
(3,132,898,682 ) 6,526,867,101,318
(4,528,927,735 ) 4,784,471,072,265
(4,954,205,089 ) 4,950,045,794,911
701,000,000,000 753,000,000,000
Nominal Value: Continuing Bonds I Phase II PUB II B Series PUB II C Series Continuing Bonds II Phase I PUB I A Series PUB I B Series PUB I C Series Continuing Bonds II Phase II PUB II B Series PUB II C Series PUB II D Series Continuing Bonds II Phase III PUB III A Series PUB III B Series Nominal Value: Continuing Bonds II Phase IV Continuing Bonds II Phase V PUB V A Series PUB V A Series Continuing Bonds III Phase I PUB I A Series PUB I B Series Continuing Bonds III Phase II Continuing Bonds III Phase III Continuing Bonds III Phase IV PUB IV A Series PUB IV B Series Continuing Bonds III Phase V PUB V A Series PUB V B Series Continuing Bonds III Phase VI Less: Unamortised bonds issuance costs
Obligasi berkelanjutan I tahap II
Continuing bonds I phase II
Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keenam dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2011 Berjamin pinjaman yang diberikan dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.250.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 seri yaitu:
In April 2012, the Company issued the sixth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial I phase II Year 2011 with Collateralised by loans Receivables with Fixed Interest Rate” (PUB I Phase II), which was traded in the Indonesian Stock Exchange with nominal value of Rp 1,250,000,000,000. This Bonds consist of 3 series:
392
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/53 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bonds I phase II (continued)
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,10% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2014. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
- A Series: Bond with fixed interest rate 7.10% p.a, 2 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp 255,000,000,000 and had matured on 25 April 2014. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 157.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25 April 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
- B Series: Bond with fixed interest rate 7.35% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series issued with nominal value of Rp 157,000,000,000 and maturing on 25 April 2015. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 838.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 25 April 2017.
- C Series: Bond with fixed interest rate 7.55% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series issued with nominal value of Rp 838,000,000,000 and will mature on 25 April 2017.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 25 Juli 2012, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The bonds interest are payable every 3 months, based on the date of bond interest payment schedule, which started on 25 July 2012, and ended at the end of its maturity date.
Perseroan telah melakukan pelunasan pembayaran pokok beserta bunga Obligasi berkelanjutan I Tahap II Seri A masing-masing sebesar Rp 255.000.000.000 dan Rp 36.210.000.000 pada tanggal 25 April 2014, dan Seri B masing-masing sebesar Rp 157.000.000.000 dan Rp 34.618.875.000 pada tanggal 24 April 2015.
The Company had fully paid the principal and interest of Continuing bonds I Phase II A Series with total amount of Rp 255,000,000,000 and Rp 36,210,000,000 on 25 April 2014, and B Series Rp 157,000,000,000 and Rp 34,618,875,000 on 24 April 2015, respectively.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan I Tahap II Seri C sebesar Rp 63.269.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 63.269.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 63.269.000.000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds I Phase II C Series with total amount Rp 63,269,000,000 for the year ended 31 December 2014, Rp 63,269,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 63,269,000,000 for ended 31 December 2016 the interest had been paid based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia yaitu berupa pinjaman yang diberikan milik Perseroan berdasarkan akta jual beli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sekurangkurangnya sebesar 60,00% dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminan kurang dari 60,00% Perseroan wajib memberikan jaminan tambahan yang nilainya mencukupi untuk menutup kekurangan nilai jaminan.
This bond was collateralised by fiduciary receivables in forms of loans owned by the Company with the minimum collateral value of 60.00% from the bond’s principle which was based on the sale and purchase agreement between the Company and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. If the collateral was less than 60.00% the Company has an obligation to give additional collateral that has the same value to cover the shortage of collateral value
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/54 - Schedule
393
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan)
Continuing bonds I phase II (continued)
Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk :
Funds obtained from the public offering, net off the issuance costs, were used for:
•
•
Loans in the form of refinancing program.
•
Repayment of Bonds the Company IV A Series in 2011 amounted to Rp 378,000,00,000 with a fixed interest rate of 8.40% p.a in 370 days term matured on 9 April 2012 and MTN SMF I B Series in 2010 amounted to Rp 25,000,000,000 with a fixed interest rate of 9.25% p.a in 2 years term matured on 16 April 2012.
•
Disalurkan sebagai pinjaman kepada lembaga penyalur KPR. Pelunasan Obligasi Perseroan IV Seri A tahun 2011 dengan jaminan pasti aset piutang KPR sebesar Rp 378.000.000.000 dan tingkat bunga tetap 8,40% per tahun dalam waktu 370 hari yang jatuh tempo pada tanggal 9 April 2012 dan MTN SMF I Seri B tahun 2010 sebesar Rp 25.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dalam jangka waktu 2 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 16 April 2012.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat AA+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained AA+ (idn) rating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) act as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan II tahap I
Continuing bonds II phase I
Pada bulan December 2012, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketujuh dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap I) yang dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 seri yaitu:
In December 2012, the Company issued the seventh Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase I Year 2011 with Collateralised by loans Receivables with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase I), which was traded in the Indonesian Stock Exchange with nominal value of Rp750,000,000,000. This Bonds consist of 3 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 320.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 Desember 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
- A Series: Bond with fixed interest rate 7.30% p.a, 3 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp 320,000,000,000 and had matured on 27 December 2015. Bond had been fully paid on maturity date. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7.50% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 255.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Desember 2017. Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga sebesar 8,00% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 175.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Desember 2019.
- B Series: Bond with fixed interest rate 7.50% p.a, 5 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp 255,000,000,000 and will mature on 27 December 2017.
-
394
- C Series: Bond with fixed interest rate 8.00% p.a, 7 years term from issuance date. Bond A Series issued with nominal value of Rp 175,000,000,000 and will mature on 27 December 2019.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/55 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan II tahap I (lanjutan)
Continuing bonds II phase I (continued)
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 27 Maret 2013, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The Bond’s interest are payable every 3 months, based on the date on bond interest payment schedule, which started on 27 March 2013 and the payment of the last Bond’s interest will be paid at the maturity date of each bonds.
Perseroan telah melakukan pelunasan pembayaran pokok dan bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap I Seri A sebesar Rp 320.000.000.000 dan Rp 70.080.000.000 pada tanggal 27 Desember 2015.
The Company already had made full payments of the principal and interest of Continuing Bonds II Phase I A Series with total amount Rp 320,000,000,000 and Rp 70,080,000,000 on 27 December 2015.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap I Seri B sebesar, Rp 19.125.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 19.125.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 19.125.000.000 untuk yahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase I B Series with total amount Rp 19,125,000,000 for the year ended 31 December 2014, Rp 19,125,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 19,125,000,000 for ended 31 December 2016 based on the schedule payment with right amount.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap I Seri C sebesar Rp 14.000.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 14.000.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 14.000.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase I C Series with total amount Rp 14,000,000,000 for the year ended 31 December 2014, Rp 14,000,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 14,000,000,000 for ended 31 December 2016 based on the schedule payment with right amount.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang per tanggal 31 Oktober 2012 jumlahnya sebesar Rp 1.287.672.000.000.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issurance cost, were used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) amounted to Rp 1,287,672,000,000 as at 31 October 2012.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+(idn) rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan II tahap II
Continuing bonds II phase II
Pada bulan Maret 2013, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kedelapan dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.119.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 4 seri yaitu:
In March 2013, the Company issued the eighth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase II Year 2013 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,119,000,000,000. This Bond consists of 4 series:
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/56 - Schedule
395
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan II tahap II (lanjutan)
Continuing bonds II phase II (continued)
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,80% per tahun, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 160.000.000.000 dan jatuh tempo pada 31 Maret 2014. Obligasi ini telah dilunasi pada tanggal 31 Maret 2014. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 6.80% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 160,000,000,000 and maturing on 31 March 2014. This Bond was paid on 31 March 2014. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,30% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 123.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21 Maret 2016. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 7.30% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 123,000,000,000 and maturing on 21 March 2016. Bond has been fully paid on maturity date.
-
Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 736.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2018.
-
C Series: Bond with fixed interest rate 7.60% p.a, 5 years term from issuance date. Bond C Series was issued with nominal value of Rp 736,000,000,000 and will mature on 21 March 2018.
-
Seri D: Obligasi dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,80% per tahun, berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2020.
-
D Series: Bond with fixed interest rate 7.80% p.a, 7 years term from issuance date. Bond D Series was issued with nominal value of Rp 100,000,000,000 and will mature on 21 March 2020.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 21 Juni 2013, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which started on 21 June 2013, and will be ended at the end of its own maturity date.
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri A masing-masing sebesar Rp 160.000.000.000 dan Rp 11.152.000.000 pada tanggal 31 Maret 2014 dan Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri B masing-masing sebesar Rp 123.000.000.000 dan Rp 2.244.750.000 pada tanggal 21 Maret 2016.
The Company already made a full payment on the principal and interest of Continuing bonds II Phase II A Series with total amount Rp 160,000,000,000 and Rp 11,152,000,000 on 31 March 2014 and Continuing bonds II Phase II B Series with total amount Rp 123,000,000,000 and Rp 2,244,750,000 on 21 March 2016.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri C sebesar Rp 55.936.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 55.936.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 55.936.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase II C Series with total amount Rp 55,936,000,000 for the year ended 31 December 2014, Rp 55,936,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 55,936,000,000 for year ended 31 December 2016 based on the schedule payment with right amount.
396
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/57 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan II tahap II (lanjutan)
Continuing bonds II phase II (continued)
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap II Seri D sebesar Rp 7.800.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 7.800.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 7.800.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase II D Series with total amount Rp 7,800,000,000 for the year ended 31 December 2014, Rp 7,800,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp7,800,000,000 for year ended 31 December 2016 based on the schedule payment with right amount.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi akan dipergunakan untuk menggantikan dana ekuitas yang telah disalurkan ke lembaga penyalur KPR yang per tanggal 31 Januari 2013 sebesar Rp 1.297.140.081.051.
Funds obtained from the bond issuance, after deducting the emission fees, were used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to the mortgage institusional that as at 31 January 2013 Rp 1,297,140,081,051.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+(idn) berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
These Bonds was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+(idn) rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) act as a trustee for this Bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kesembilan dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap III) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 297.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri, yaitu:
In 27 March 2014, the Company issued the ninth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase III Year 2014 with Fixed Interest Rate” (PUB II Phase III), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 297,000,000,000 This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% per tahun, berjangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 60.000.000.000 dan jatuh tempo pada 7 April 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.10% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 60,000,000,000 and matured on 7 April 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 237.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Maret 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 10.00% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 237,000,000,000 and will mature on 27 March 2017.
Obligasi berkelanjutan II tahap III
Continuing bonds II phase III
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 27 Juni 2014, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which started on 27 June 2014, and will be ended at the end of its own maturity date.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/58 - Schedule
397
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan II tahap III (lanjutan)
Continuing bonds II phase III (continued)
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga Obligasi berkelanjuran II Tahap III Seri A masing-masing sebesar Rp 60.000.000.000 dan Rp 5.611.666.667 pada tanggal 7 April 2015.
The Company already made a full payment on the principal and interest of Continuing bonds II Phase III A Series with total amount Rp 60,000,000,000 and Rp 5,611,666,667 on 7 April 2015.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap III Seri B sebesar Rp 17.775.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, Rp 23.700.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 23.700.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase III B Series with total amount Rp 17,775,000,000 for the year ended 31 December 2014, and Rp 23,700,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 23,700,000,000 for year ended 31 December 2016 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with a full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang per tanggal 28 Februari 2014 sebesar Rp 1.580.853.000.000.
Funds are obtained from the Bond Issuance, after deducting the emission fees, which used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) as at 28 February 2014 for amount is Rp 1,580,853,000,000.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
These Bonds were traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) act as a trustee for this Bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan II tahap IV
Continuing bonds II phase IV
Pada bulan September 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kesepuluh dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2014 (PUB II Tahap IV) dengan Tingkat Bunga Tetap” sebesar 9,13% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini dicatatkan di PT Bursa Efek dengan nominal sebesar Rp 500.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27 September 2015.
In September 2014, the Company issued the tenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase IV (PUB II Phase IV) Year 2014 with fixed interest rate 9.13% p.a, 370 days term from issuance date. This Bond was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 500,000,000,000 and matured on 27 September 2015. This Bond had been fully paid on it’s maturity date.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 17 Desember 2014, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which start on 17 December 2014, and will be ended on it’s own maturity date.
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap IV Seri A masing-masing sebesar Rp 500.000.000.000 dan Rp 46.918.055.556 pada tanggal 27 September 2015.
The Company already made a full payment on the principal and interest of Continuing bonds II Phase IV A Series with total amount of Rp 500,000,000,000 and Rp 46,918,055,556 on 27 September 2015.
398
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/59 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
Obligasi berkelanjutan II tahap IV (lanjutan)
BONDS (continued) Continuing bonds II phase IV (continued)
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with a full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang per tanggal 30 Juni 2014 sebesar Rp 1.887.335.000.000.
Funds obtained from the Bond Issuance, after deducting the emission fees, were used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at 30 June 2014 the amount is Rp 1,887,335,000,000.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bond was traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) act as a trustee for this Bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan II tahap V
Continuing bonds II phase V
Pada tanggal 16 Desember 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ke sebelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap V) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.454.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 16 December 2014, the Company issued the eleventh Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II phase V Year 2014 with fixed interest” (PUB II Phase V), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,454,000,000,000 This Bond consists of 2 series, which are:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,60% per tahun, berjangka waktu 373 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 701.000.000.000 dan jatuh tempo pada 29 Desember 2015. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 9.60% p.a, with 373 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 701,000,000,000 and matured on 29 December 2015. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 753.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 16 Desember 2017.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 10.00% p.a, with 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 753,000,000,000 and will mature on 16 December 2017.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 16 Maret 2015, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
The Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which started on 16 March 2015, and will be be ended of its own maturity date.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/60 - Schedule
399
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan II tahap V (lanjutan)
Continuing bonds II phase V (continued)
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga Obligasi berkelanjuran II Tahap V Seri A masing-masing sebesar Rp 701.000.000.000 dan Rp 69.726.133.333 pada tanggal 19 Desember 2015.
The Company already made a full payment on the principal and interest of Continuing bonds II Phase V A Series with total amount of Rp 701,000,000,000 and Rp 69,726,133,333 on 19 December 2015.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan II Tahap V Seri B sebesar Rp 75.300.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dan Rp 75.300.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial II Phase V B Series with total amount Rp 75,300,000,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 75,300,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with a full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR yang per tanggal 30 September 2014 sebesar Rp 1.898.282.000.000.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issurance costs, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) as at 30 September 2014 for amount Rp 1,898,282,000,000.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
These Bonds were traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) act as a trustee for this bond issuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan III tahap I
Continuing bonds III phase I
Pada tanggal 7 Juli 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keduabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap I) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 7 July 2015, the Company issued the twelveth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase I Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase I), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 500,000,000,000 This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% per tahun, berjangka waktu 370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 415.000.000.000 dan jatuh tempo pada 17 Juli 2016. Obligasi ini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 8.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 415,000,000,000 and maturing on 17 July 2016. Bond had been fully paid on maturity date.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 85.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 7 Juli 2018.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 9.25% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 85,000,000,000 and will mature on 7 July 2018.
400
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/61 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan III tahap I (lanjutan)
Continuing bonds III phase I (continued)
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2015, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
Bond Interest are payable every 3 months, based on the date on bond interest payment schedule, which started on 7 October 2015, and will be ended on its own maturity date.
Perseroan telah melakukan pembayaran pokok dan pelunasan bunga Obligasi berkelanjuran III Tahap I Seri A masing-masing sebesar Rp 415.000.000.000 dan Rp 27.758.888.889 pada tanggal 17 Juli 2016.
The Company already made a full payment on the principal and interest of Continuing bonds III Phase I A Series with total amount of Rp 415,000,000,000 and Rp 27,758,888,889 on 17 July 2016.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap I Seri B sebesar Rp 1.965.625.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Rp 7,862,500,000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase I B Series with total amount Rp 1,965,625,000 for the year ended 31 December 2015, and Rp 7,862,500,000 for the year ended 31 December 2016, the interest had been paid based on the schedule payment with right number of amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with a full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 31 Desember 2014 jumlahnya sebesar Rp 981.236.224.864.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issurance cost, are used to replace a portion of the equity funds that had been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) as at 31 December 2014 with the amount is Rp 981,236,224,864.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
These Bonds were traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) act as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan III tahap II
Continuing bonds III phase II
Pada tanggal 18 November 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketigabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap II) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 472.000.000.000, tingkat bunga tetap 8,90% per tahun dan jatuh tempo pada 28 November 2016.
In 18 November 2015, the Company issued the thirteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase II Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase II), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 472,000,000,000, fixed interest rate 8.90% p.a, and matured on 28 November 2016.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 18 Februari 2016. Obligasi ini telah dilunasi. Perseroan telah membayar pokok dan bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap II masing-masing dan Rp sebesar Rp 472.000.000.000 43.174.888.889 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
Bond interest are payable every 3 months, based on the date on bond interest payment schedule, which will be started on 18 February 2016, and will be ended at its own maturity date. The bonds have been paid. The Company already paid the principal and bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase II with total amount Rp 472,000,000,000 and Rp 43,174,888,889 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with a full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/62 - Schedule
401
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan III tahap II (lanjutan)
Continuing bonds III phase II (continued)
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR yang per tanggal 30 Juni 2015 jumlahnya sebesar Rp 2.237.513.362.829.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issurance cost, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) as at 30 June 2015 for amount is Rp 2,237,513,362,829.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
These Bonds were traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rate from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) act as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Obligasi berkelanjutan III tahap III
Continuing bonds III phase III
Pada tanggal 23 Desember 2015, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keempatbelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2015 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap III) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000.000, tingkat bunga tetap 9,25% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan dan jatuh tempo pada 3 Januari 2017.
In 23 December 2015, the Company issued the fourteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase III Year 2015 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase III), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 600,000,000,000, fixed interest rate 9.25% p.a, 3 years term from issuance date and maturing on 3 January 2017.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2016, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which will start on 23 March 2016, and will be ended at the end of its own maturity date.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap III sebesar Rp 41.625.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase III with total amount and Rp 41,625,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 30 September 2015 jumlahnya sebesar Rp 2.236.374.864.559.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issuance cost, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at 30 September 2015 the amount is Rp 2,236,374,864,559.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds is traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
402
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/63 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan III tahap IV
Continuing bonds III phase IV
Pada tanggal 11 Maret 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang kelimabelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap IV) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 630.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 11 March 2016, the Company issued the fifteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase IV Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase IV), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 630,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,60% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 330.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Maret 2017.
- A Series: Bond with fixed interest rate 8.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 330,000,000,000 and will mature on 21 March 2017.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,125% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 300.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 11 Maret 2019.
- B Series: Bond with fixed interest rate 9.125% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 300,000,000,000 and will mature on 11 March 2019.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap IV Seri A sebesar Rp 21.285.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase IV A Series with total amount and Rp 21,285,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap IV Seri B sebesar Rp 20.531.250.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase IV B Series with total amount and Rp 20,531,250,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 30 September 2015 jumlahnya sebesar Rp 2.236.374.864.559.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issuance cost, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at 30 September 2015 the amount is Rp 2,236,374,864,559.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds is traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/64 - Schedule
403
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan III tahap V
Continuing bonds III phase V
Pada tanggal 17 Juni 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang keenambelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap V) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 945.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 2 seri yaitu:
In 17 June 2016, the Company issued the sixteenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase V Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase V), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 945,000,000,000. This Bond consists of 2 series:
-
Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, jangka waktu 370 hari tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 488.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 27 Juni 2017.
-
A Series: Bond with fixed interest rate 7.60% p.a, 370 days term from issuance date. Bond A Series was issued with nominal value of Rp 488,000,000,000 and will mature on 27 June 2017.
-
Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominal sebesar Rp 457.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 17 Juni 2019.
-
B Series: Bond with fixed interest rate 8.20% p.a, 3 years term from issuance date. Bond B Series was issued with nominal value of Rp 457,000,000,000 and will mature on 17 June 2019.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap V Seri A sebesar Rp 18.544.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase V Serie A with total amount and Rp 18,544,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap V Seri B sebesar Rp 18.737.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase V Serie A with total amount and Rp 18,737,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 31 Maret 2016 jumlahnya sebesar Rp 3.734.612.771.698.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issuance cost, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at 31 March 2016 the amount is Rp 3,734,612,771,698.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds is traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
404
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/65 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan)
19.
BONDS (continued)
Obligasi berkelanjutan III tahap VI
Continuing bonds III phase VI
Pada tanggal 27 September 2016, Perseroan menerbitkan Obligasi yang ketujuhbelas dengan nama “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB III Tahap VI) yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 1.176.000.000.000, tingkat bunga tetap 8,60% per tahun, berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan dan akan jatuh tempo pada 27 September 2021.
In 27 September 2016, the Company issued the seventeenth Bonds namely “Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III phase VI Year 2016 with Fixed Interest Rate” (PUB III Phase VI), which was listed in Indonesia Stock Exchange with nominal value of Rp 1,176,000,000,000, fixed interest rate 8.60% p.a, 5 years term from issuance date and will mature on 27 September 2021.
Perseroan telah membayar bunga Obligasi berkelanjutan III Tahap VI sebesar Rp 25.284.000.000 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 secara tepat waktu dan tepat jumlah.
The Company already paid the bond interest of Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansial III Phase VI with total amount and Rp 25,284,000,000 for the year ended 31 December 2016, based on the schedule payment with right amount.
Bunga Obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan, sesuai tanggal pembayaran bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 27 Desember 2016, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus pada saat jatuh tempo masing-masing obligasi.
Bond’s Interest are payable every 3 months, based on the date on Bond Interest payment schedule, which will start on 27 December 2016, and will be ended at the end of its own maturity date.
Obligasi dijamin dengan jaminan kesanggupan penuh dan kesanggupan terbaik terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan Bagian Penjaminan.
Bonds are guaranteed with full commitment and best effort towards issuance of Bonds according to the portion in the Agreement.
Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR (refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 30 September 2016 jumlahnya sebesar Rp 2.207.106.737.018.
Funds obtained from the Bond Issuance, net-off issuance cost, are used to replace a portion of the equity funds that have been disbursed as loans to mortgage institutions (refinancing earning assets) that as at 30 September 2016 the amount is Rp 2,207,106,737,018.
Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat idAA+ berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
This Bonds is traded in the Indonesian Stock Exchange and obtained idAA+ rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) acts as a trustee for this bond issuance. PT Bank Mandiri Tbk (Persero) is an affiliated party of the Company.
Seluruh Obligasi, disertai perjanjian perwaliamanatan yang memuat beberapa pembatasan terhadap Perseroan dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
All Bonds are supported with trustee agreements that contains several covenants and requires the Trustee’s written approval before conducting the following activities:
1. Melakukan penggabungan, atau peleburan atau pengambilalihan, atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan penggabungan atau peleburan atau pengambilalihan kecuali penggabungan, atau peleburan, atau pengambilalihan yang dilakukan dengan atau pada perusahaan yang bidang usahanya sama dan tidak mempunyai dampak negatif terhadap jalannya usaha Perseroan dan tidak mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi, kecuali hal-hal tersebut dilakukan dalam program privatisasi Pemerintah Republik Indonesia.
1.
Merger or acquisition, or dissolving, or giving an approval for a subsidiary (if any) to merge, or acquire except for merger, or acquisition or take over that is conducted with an entity that has with similar business operation and there is no negative impact to the Company and will not affect the capacity of Company to settle its Bonds Principal and/or Bonds Interest payment, except it’s in line with Indonesian Government privatization program accordance.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/66 - Schedule
405
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
OBLIGASI (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
19.
BONDS (continued)
Seluruh Obligasi, disertai perjanjian perwaliamanatan yang memuat beberapa pembatasan terhadap Perseroan dan memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat sebelum melakukan hal-hal sebagai berikut:
All Bonds are supported with trustee agreements that contains several covenants and requires the Trustee’s written approval before conducting the following activities:
2. Melakukan peminjaman utang baru atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utang baru tersebut bertujuan untuk kegiatan usaha sehari-hari Perseroan.
2.
To obtain new loan or giving an approval to Subsidiary (if any) to obtain new loan that has higher level than the existing the Bonds liability, except for loan that is intended to support for the Company daily business activities.
3.
Memberikan ijin untuk menjaminkan dan/atau membebani dengan cara apapun aktiva termasuk hak atas pendapatan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan (jika ada), baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang, kecuali jaminan yang diberikan dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari Perseroan dan Anak Perusahaan (jika ada).
3.
To pledge and/or charge or give an approval to pledge and/or to charge its assets in any form including rights for Company’s income and/or Subsidiary (if any), both existing and in the future, except for pledge that is intended to support the Company and Subsidiary’s daily business activities (if any).
4.
Memberi pinjaman kepada pihak manapun atau mengijinkan Anak Perusahaan (jika ada) memberikan pinjaman kepada pihak manapun, kecuali:
4.
To provide loan to any party or give an approval to Subsidiary (if any) to provide loan to any party, except for:
(i)
Pinjaman yang telah ada sebelum ditandatanganinya Perjanjian Perwaliamanatan; (ii) Pinjaman yang diberikan berdasarkan kegiatan usaha Perseroan yang ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar; (iii) Pinjaman kepada pegawai, termasuk Direksi dan Komisaris untuk program kesejahteraan pegawai Perseroan dengan ketentuan sesuai peraturan perusahaan Perseroan.
(i)
The existing loan obtained prior to signing of the Trustee Agreement;
(ii)
Loans granted in accordance with the Company’s business activities based on the articles of association; Loans to employees, including Directors and Commissioners, under the Company’s employees welfare program in accordance to Company’s policy.
(iii)
5.
Mengubah bidang usaha utama Perseroan dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada Anak Perusahaan (jika ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha.
5.
To change the Company's main business or to give an approval for sSubsidiary (if any) to change its main business.
6.
Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
6.
To reduce the Company’s authorised, issued and paid up capital.
7.
Membayar, membuat, atau menyatakan pembagian deviden pada tahun buku Perseroan selama Perseroan lalai dalam melakukan pembayaran Jumlah Terutang atau Perseroan tidak melakukan pembayaran Jumlah Terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, atau Akta Pengakuan Utang dan/atau perjanjian lain yang dibuat berkenaan dengan Obligasi.
7.
To pay or declare dividend for the year, where the Company defaults its obligation to pay bonds based on Trustee Agreement, or Deed of acknowledgment of debt and/or other related Bonds agreements.
406
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/67 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
OBLIGASI (lanjutan) 8.
19.
8.
Memastikan pada setiap saat keadaan keuangan Perseroan yang tercantum dalam laporan keuangan tahunan Perseroan terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang diserahkan kepada Wali Amanat harus berada dalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
To ensure that financial condition of the Company as reported in the latest annual financial statements is already audited by Public Accountant Firm for submission to Trustee should have the following financial ratios:
a.
Rasio lancar, perbandingan total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar tidak kurang dari 1:1 (satu berbanding satu).
a.
Current ratio, ratio of total current assets to total current liabilities is not less than 1:1 (one to one).
b.
Perbandingan aktiva produktif dengan utang tidak kurang dari 0,8:1 (nol koma delapan berbanding satu).
b.
Ratio of productive assets to liabilities is not less than 0.8:1 (zero point eight to one).
The Company have already paid all the interests for all obligations in accordance with the interest payment schedules and there is no violation to the covenant of agreement for all obligation for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.
Perseroan telah membayar bunga atas semua Obligasi sesuai dengan jadwal pembayaran bunga dan tidak terdapat pelanggaran atas perjanjian Obligasi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. 20.
BONDS (continued)
MODAL SAHAM
20.
a. Modal saham
CAPITAL STOCK a. Capital stock
Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan memiliki modal dasar sebesar Rp 8.000.000.000.000 yang terdiri dari 8.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham.
The Company is solely owned by the Government of the Republic of Indonesia. The Company has authorised capital stock of Rp 8,000,000,000,000 consisting of 8,000,000 shares with par value of Rp 1,000,000 per share.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 2005 tanggal 29 Desember 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan di Bidang Pembiayaan sekunder Perumahan, pada tanggal 21 September 2005 telah ditempatkan dan disetor penuh modal saham sebesar Rp1 triliun yang terdiri dari 1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham.
Based on the Government of the Republic of Indonesian Regulation No. 5 year 2005 dated 29 December 2011 regarding the Investment by the Republic of Indonesia to Establish a State Owned Entity in Secondary Mortgage Financing, on 21 September 2005, an amount of share capital amounting Rp1 trillion has been issued and fully paid, consisting of 1.000.000 shares with par value of Rp 1,000,000 million per share.
Pada tanggal 30 Desember 2011, Pemerintah melakukan Penambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp 1.000.000.000.000, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tanggal 29 Desember 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Penambahan setoran modal tersebut telah diterima pada tanggal 30 Desember 2011.
On 30 December 2011, the Government injected an additional Capital of Rp 1,000,000,000,000, as stipulated in the Government of the Republic of Indonesian Regulation No. 7 dated 29 December 2011 regarding the Additional Investment by of the Republic of Indonesia to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). This additional capital was received on 30 December 2011.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/68 - Schedule
407
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20. MODAL SAHAM (lanjutan) a. Modal saham (lanjutan)
408
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
20.
CAPITAL STOCK (continued) a. Capital stock (continued)
Pada tanggal 30 Desember 2014, Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal sebesar Rp 1.000.000.000.000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 99 tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Pada tanggal 31 Desember 2014, penambahan modal tersebut masih dicatat sebagai uang muka setoran modal karena Perseroan masih menunggu persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
On 30 December 2014, Government of the Republic of Indonesia injected an additional capital of Rp 1,000,000,000,000 as stipulated in the Government of the Republic of Indonesian Regulation No. 99 year 2014 regarding the additional Capital Injection by the Government of the Republic of Indonesia to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). As of 31 December 2014, capital paid-up in advances as it is still in the process to obtain an approval from the Minister of Justice and Human Right.
Perubahan ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.49 Tanggal 23 Maret 2015 dan Akta ini telah dilaporkan serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHUAH.01.03-019713.Tahun 2015 tanggal 27 Maret 2015. Pada tanggal 23 Maret 2015, penambahan penyertaan modal tersebut telah dicatat sebagai setoran modal.
The changes are recorded in Shareholder’s Resolution PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.49 dated 23 March 2015. The amendment of Article Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia through its letter No. AHU-AH.01.03-019713 year 2015, dated 27 March 2015. On 23 March 2015, the additional paid-in capital is recorded as paid-up capital.
Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal Perseroan dasar dari Rp 4.000.000.000.000 menjadi sebesar Rp 8.000.000.000.000. Perubahan ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24 Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No.AHU0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.
On 3 June 2015, the Government of the Republic of Indonesia has increased the Company’s authorised-capital from Rp 4,000,000,000,000 to Rp 8,000,000,000,000. The changes is recorded based on Shareholder’s Resolution of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.24 dated 3 June 2015. The related amendment of Article Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia through its letter No.AHU0938942.AH.01.02.Year 2015 dated 8 July 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan jumlah modal sebesar Rp 1.000.000.000.000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Pada tanggal 31 Desember 2015, penambahan modal tersebut masih dicatat sebagai uang muka setoran modal karena Perseroan masih menunggu persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
On 31 December 2015, the Government of the Republic Indonesia injected an additional of paid-in capital by Rp 1,000,000,000,000 based on Government of the Republic of Indonesian Regulation No. 62 year 2015 regarding the Additional Injection of Capital by the Government of the Republic of Indonesia to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). As of 31 December 2015, the additional paid-in capital is still recorded as capital paid-up in advances as it is still in the process to obtain an approval from the Minister of Justice and Human Right.
Perubahan ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.36 Tanggal 19 April 2016 dan Akta ini telah dilaporkan serta diterima oleh Menteri Hukum dan HAM berdasarkan surat No.AHU0051293.AH.01.11 tahun 2016 tanggal 25 April 2016. Pada tanggal 29 April 2016, penambahan penyertaan modal tersebut telah dicatat sebagai setoran modal.
The changes are recorded in Shareholder’s Resolution PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No.36 dated 19 April 2016. The amendment of Article Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia through its letter No. AHU-0051293.AH.01.11 year 2016, dated 25 April 2016. On 29 April 2016, the additional paid-in capital is recorded as paid-up capital.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/69 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20.
a. Modal saham (lanjutan)
CAPITAL STOCK (continued) a.
On 31 December 2016, the Government of the Republic Indonesia injected an additional of paid-in capital by Rp 1,000,000,000,000 based on Government of the Republic of Indonesian Regulation No. 78 year 2016 regarding the Additional Injection of Capital by the Government of the Republic of Indonesia to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). As of 31 December 2016, the additional paid-in capital is still recorded as capital paid-up in advances as it is still in the process to obtain an approval from the Minister of Justice and Human Right.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Pemerintah Republik Indonesia melakukan penambahan jumlah modal sebesar Rp 1.000.000.000.000 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 78 tahun 2016 tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Pada tanggal 31 Desember 2016, penambahan modal tersebut masih dicatat sebagai uang muka setoran modal karena Perseroan masih menunggu persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. b.
Penggunaan laba bersih i.
b.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial di luar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 Juni 2016, yang dinyatakan dalam surat keputusan Pemegang Saham No. 183/KM.6/2016, pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2015 sebagai cadangan modal sebesar Rp 125.000.000.000 dan sebagai laba ditahan sebesar Rp 122.761.586.275.
Capital stock (continued)
Appropriation of net income i.
Based on Statement of Stockholders’s Decision of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) outside the Stockholder’s General meeting dated on 24 June 2016, stated in the decree of Shareholders No. 183 / KM.6 / 2016, the stockholder approved the 2015 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp 125,000,000,000 and as retained earning amounting to Rp 122,761,586,275.
ii. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial di luar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 12 Agustus 2015, yang dinyatakan dalam akta No. 06 dengan notaris Siti Rayhana, S.H., pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2014 sebagai cadangan modal sebesar Rp 100.000.000.000 dan sebagai laba ditahan sebesar Rp 73.299.222.144.
ii. Based on Statement of Stockholders’s Decision of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) outside the Stockholder’s General meeting dated on 12 August 2015, which was notarised under deed No. 06 of notary Siti Rayhana, S.H., the stockholder approved the 2014 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp 100,000,000,000 and as retained earning amounting to Rp 73,299,222,144.
iii. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial di luar Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 7 Juli 2014, yang dinyatakan dalam akta No. 18 dengan notaris Fathiah Helmi, S.H., pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba bersih tahun 2013 sebagai cadangan modal sebesar Rp 70.000.000.000 dan sebagai laba ditahan sebesar Rp 74.739.045.106.
iii. Based on Statement of Stockholders’s Decision of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) outside the Stockholder’s General meeting dated on 7 July 2014, which was notarised under deed No. 18 of notary Fathiah Helmi, S.H., the stockholder approved the 2013 appropriation of net income as capital reserves amounting to Rp 70,000,000,000 and as retained earning amounting to Rp 74.739.045.106.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/70 - Schedule
409
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
21.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH Pendapatan bunga Pihak ketiga Deposito berjangka Pinjaman yang diberikan Efek beragun aset (EBA) Penempatan dana pendukung kredit
Pihak berelasi Pinjaman yang diberikan Deposito berjangka Surat Utang Negara (SUN)
21.
2016
2015
2014
107,103,560,983 48,064,502,310
38,069,038,176 28,994,069,812
64,440,655,360
81,178,547,937
48,054,679,613
2,669,804,629
3,546,203,505
3,072,268,096
257,121,393,067
239,892,814,735
118,190,055,697
486,246,298,843 47,780,724,014
362,870,569,111 29,681,862,817
307,015,990,828 17,045,452,722
Related parties Loans Time deposits Government bonds (SUN)
1,517,590,287
1,515,130,772
1,515,668,331
535,544,613,144
394,067,562,700
325,577,111,881
792,666,006,211
633,960,377,435
443,767,167,578
Pendapatan syariah Pihak ketiga Pendapatan bagi hasil mudharabah
165,771,833,326
182,059,166,660
132,804,166,619
Sharia income Third parties Net profit sharing mudharabah
Pihak berelasi Pendapatan bagi hasil mudharabah
8,250,000,000
9,343,750,000
93,209,583,328
Related parties Net profit sharing mudharabah
174,021,833,326
191,402,916,660
226,013,749,947
966,687,839,537
825,363,294,095
669,780,917,525
Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
Interest income based on the classification of financial assets:
2016
2015
2014
726,707,760,564
551,266,698,726
394,196,819,634
Loans and receivables
56,092,814,944
81,178,547,937
48,054,679,613
Financial assets at fair value through profit or loss
7,920,711,118
-
-
Available-for-sale financial assets
1,944,719,585
1,515,130,772
1,515,668,331
Held-to-maturity financial assets
792,666,006,211
633,960,377,435
443,767,167,578
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak-pihak berelasi. PENDAPATAN SEKURITISASI Penata sekuritisasi Komisi pendukung kredit Jasa pendidikan dan pelatihan
22. 2015 454,545,454
2014 836,363,637
2,042,913,647
2,274,694,780
1,258,220,642
499,090,908
370,200,000
100,000,000
5,678,368,191
3,099,440,234
2,194,584,279
PENDAPATAN LAIN-LAIN– BERSIH Bunga pinjaman karyawan Pendapatan bunga dari kas di bank Lain-lain
410
SECURITISATION INCOME
2016 3,136,363,636
Securitisation arranger Fee from credit enhancement Education and training services
Refer to Note 28 for details of related parties balances and transactions.
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi. 23.
Interest income Third parties Time deposits Loans Residential mortgage backed securities (RMBS) Placement on credit enhancement
104,535,676,353 85,475,256,725
Pendapatan bunga berdasarkan klasifikasi aset keuangan adalah sebagai berikut:
22.
INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
23.
2016 342,025,150
2015 278,812,789
130,553,069 26,955,214
894,486,546 357,828,846
499,533,433
1,531,128,181
OTHER INCOME – NET
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/71 - 2016 Schedule
2014 196,136,395 189,225,462 (14,798,237) 370,563,620
Employees loan interest Interest income on cash in bank Others
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
24.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN BUNGA
24. 2016
Beban bunga obligasi Beban bunga surat utang jangka menengah
25.
2015
2014
497,197,818,856
427,686,888,469
297,102,855,422
Interest expenses from bonds
-
23,147,716,453
108,150,046,547
Interest expenses from medium term notes
497,197,818,856
450,834,604,922
405,252,901,969
GAJI DAN TUNJANGAN Gaji dan honorarium Tunjangan Penyisihan bonus dan tantiem Liabilitas imbalan pasca kerja (Catatan 17)
INTEREST EXPENSE
25.
SALARIES AND BENEFITS
2016 13,905,565,228 13,281,738,400
2015 12,881,710,711 11,532,301,781
2014 10,247,181,633 10,275,561,984
10,929,757,233
10,309,403,220
6,228,593,555
1,304,748,000
2,342,733,000
907,805,000
39,421,808,861
37,066,148,712
27,659,142,172
Salaries and employees benefits include compensation received by the Company’s Boards of Commissioners and Directors (Note 28).
Gaji dan tunjangan karyawan termasuk kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (Catatan 28). 26.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Pajak pendapatan - final Jasa profesional Iklan, informasi dan hubungan masyarakat Pendidikan dan pelatihan Transportasi dan akomodasi Pemeliharaan dan perbaikan Perlengkapan kantor dan percetakan Asuransi Jasa outsourcing Sewa Penyusutan aset tetap (Catatan 12) Utilitas Beban Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lain-lain
26.
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 40,713,997,696 8,557,213,541
2015 40,777,243,677 2,469,720,155
2014 19,087,331,521 1,660,775,039
7,588,643,247 4,141,016,254 2,885,489,440 2,710,620,807
6,330,566,066 3,203,606,219 1,976,547,240 615,764,700
4,491,232,817 2,037,297,513 1,927,738,600 324,394,500
2,027,249,756 1,523,599,484 1,432,849,834 1,065,902,554
653,027,942 1,507,761,351 1,498,821,217 356,665,433
1,213,847,068 1,295,843,499 1,058,825,587 280,312,560
715,200,473 373,883,252
950,478,519 400,937,606
980,803,815 373,638,760
5,344,097,774 79,079,764,112
799,478,000 2,146,425,398 63,687,043,523
2,080,920,150 2,420,564,028 39,233,525,457
**) Direklasifikasi (lihat catatan 36)
27.
Current income tax – final Professional fees Advertising, information and public relation Training and education Transportation and accommodation Repairs and maintenance Office equipment and printing Insurance Outsourcing Rent Depreciation of fixed assets (Note 12) Utilities Financial services Authority expense Others
Reclasification (refer to Note 36) **)
LABA BERSIH PER SAHAM
27.
EARNINGS PER SHARE Earnings per share is calculated by dividing net income attributable to stockholders by number of weighted average shares outstanding during the period.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan jumlah lembar saham tertimbang yang beredar pada periode bersangkutan. Laba tahun berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas Rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang beredar Laba per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas (dalam Rupiah penuh)
Salaries and honorarium Benefits Provision for bonus and tantiem Post employment liabilities (Note 17)
2016
2015
2014
317,280,593,433
247,761,586,275
173,299,222,144
3,666,667
2,750,000
2,000,000
86,531
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Perseroan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
90,0955
86,6500
Income for the year attributable to owner of the entity Weighted average number of shares outstanding Basic earnings per share attributable to owner of the entity (in full Rupiah amount)
For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company has no instrument with dilutive potential ordinary shares.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/72 - Schedule
411
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
28.
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES The nature of relationship with related parties is summarised as follows:
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: Pihak berelasi/ Related parties Personal manajemen kunci/ Key management personnel
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/ PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Tabungan Negara Syariah/ PT Bank Tabungan Negara Syariah
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Bank Negara Indonesia Syariah/ PT Bank Bank Negara Indonesia Syariah
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri/ PT Bank Syariah Mandiri
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah/ PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Jasa Asuransi Indonesia/ PT Jasa Asuransi Indonesia
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Asuransi Mandiri AXA/ PT Mandiri AXA General Insurance
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) – Jasindo Takaful/ PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) – Jasindo Takaful
Pengendalian melalui Pemerintah Republik Indonesia/ Control through The Government of The Republic of Indonesia
a. Kas dan setara kas
a. Cash and cash equivalents 2016
2015
2014
Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Cash in Banks
1,000,546,171,609
871,451,898
1,196,044,386
39,101,716
34,849,094
33,625,270
32,993,813 10,533,258
52,410,307 10,879,009
38,039,102 1,167,439,099
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
64,637,371
26,708,085
33,246,522
1,000,693,437,767
996,298,393
2,468,394,379
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Persentase terhadap jumlah aset
412
Tiime deposit
700,000,000,000
-
-
100,000,000,000
-
130,000,000,000
2,000,0000,000
1,013,000,000,000
1,055,250,000,000
802,000,000,000
1,013,000,000,000
1,185,250,000,000
1,802,693,437,767
1,013,996,298,393
1,187,718,394,379
13,74%
10.08%
12.46%
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/73 - 2016 Schedule
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Percentage to total assets
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
28.
b. Pinjaman yang diberikan Pihak berelasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued) b. Loans
2016
2015
2014
5,000,000,000,000 100,000,000,000 -
5,200,013,145,020 100,000,000,000 -
4,000,013,145,027 100,000,000,000 150,000,000,000
5,100,000,000,000
5,300,013,145,020
4,250,013,145,027
38,87%
52.68%
44.58%
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage to total assets
Interest rate charged on loan to entities under common control is amounting between 7.75% until 9.15% with term between 1 until 10 years.
Suku bunga kontraktual atas pinjaman yang diberikan kepada entitas di bawah pengendalian yang sama adalah sebesar 7,75% sampai dengan 9,15% dengan jangka waktu pinjaman antara 1 sampai dengan 10 tahun. c. Piutang usaha
Related parties PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank Syariah Mandiri
c. Trade receivables Trade receivables interest based
Piutang usaha berbasis bunga 2016
2015
2014
Entitas dibawah pegendalian yang sama (Pemerintah) Piutang bunga pinjaman yang diberikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
Deposito Berjangka
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
Entities under common control (Government)
12,194,444,420
11,827,805,120
229,166,660
229,166,660
229,166,660
12,423,611,080
12,056,971,780
9,544,471,780
Time deposits
1,816,975,343
-
437,818,304
70,136,984
-
199,452,050
4,191,793
-
5,979,156
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
9,065,199
96,794,484
1,891,304,120
9,065,199
740,043,994
14,623,293,356
12,374,415,173
10,592,893,968
0.11%
0.12%
0.11%
Persentase terhadap jumlah aset
Percentage to total assets
Trade receivables fee based
Piutang usaha berbasis imbalan 2016
Persentase terhadap jumlah aset
9,315,305,120
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Entitas dibawah pegendalian yang sama (Pemerintah) PT Bank Negara Indonesia Jasa jaminan pendukung kredit Piutang penata sekuritisasi
Loans interest receivables PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
2015
2014
18,742,000
18,742,000
18,742,000
-
528,000,000 454,545,454
-
18,742,000
1,001,287,454
18,742,000
0.00%
0.01%
0.00%
Entities under common control (Government) PT Bank Negara Indonesia Credit enhancement receivable Securitisation receivables
Percentage to total assets
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/74 - Schedule
413
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
28.
d. Piutang lain-lain
Manajemen kunci Direksi dan komisaris Lain-lain Jumlah
WITH
2015
2014
2,329,286,311 147,921,693 2,477,208,004
982,604,534 844,080 983,448,614
1,301,877,721 12,684,510 1,314,562,231
Key management Directors and commissioners Others Total
0.02%
0.01%
0.01%
Percentage to total assets
Interest rate charged on loan to key management personnel is amounting 2% until 4% with term between 1 until 15 years. Such loan is given without any specific collateral.
e. Utang lain-lain
e. Other payable 31 Desember/December 2015
2016 Manajemen kunci Direksi dan komisaris
2014
-
13,566,853
131,026,702
Key management Directors and commissioners
1,590,908
24,150,000
38,701,530
Entities under common control (Government) Others
1,590,908
37,716,853
169,728,232
0.00%
0.00%
0.00%
Persentase terhadap jumlah liabilitas
f. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2016
2015
2014
7,913,601,711 7,913,601,711
6,473,606,288 6,473,606,288
4,395,814,828 4,395,814,828
0.12%
0.13%
0.08%
Percentage to total liabilities
g. Pendapatan bunga
414
Liabilities
Key management Directors and Commissioners Tantiem Total
Persentase terhadap jumlah liabilitas
Pendapatan bunga – efekefek Surat Utang Negara (SUN)
Percentage to total
f. Short term employee benefit liabilities
Manajemen kunci
Entitas dibawah pengedalian yang sama (Pemerintah) Pendapatan bunga pinjaman PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PARTIES
2016
Suku bunga atas pinjaman yang diberikan kepada personil manajemen kunci adalah sebesar 2% sampai dengan 4% dengan jangka waktu pinjaman antara 1 sampai dengan 15 tahun. Pinjaman tersebut diberikan tanpa adanya jaminan tertentu.
Direksi dan Komisaris Tantiem Jumlah
RELATED
d. Other receivables
Persentase terhadap jumlah aset
Entitas dibawah pengedalian yang sama (Pemerintah) Lain-lain
TRANSACTION (continued)
g. Interest income 2016
31 Desember/December 2015
2014 Entities under common control (Government)
486,246,298,843
362,870,569,111
307,015,990,828
486,246,298,843
362,870,569,111
307,015,990,828
1,517,590,287
1,515,130,772
1,515,668,331
1,517,590,287
1,515,130,772
1,515,668,331
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/75 - 2016 Schedule
Interest income- loan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Interest income – marketable securities Government Bonds (SUN)
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
28.
g. Pendapatan bunga (lanjutan)
g. Interest income (continued) 2016
Pendapatan bunga deposito PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
2015
2,458,109,590
10,799,850,050
10,011,907,849
7,520,047,280
4,767,986,298
10,855,997,845
7,052,347,934
3,620,705,477
-
-
3,658,424,658 47,780,724,014
29,681,862,817
14,947,918 17,045,452,722
535,544,613,144
394,067,562,700
325,577,111,881
54.65%
47.72%
48.23%
Percentage to total income
8,250,000,000 1,093,750,000
8,250,000,000 47,320,624,990
Sharia income PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara Syariah
8,250,000,000 -
-
37,638,958,338
8,250,000,000
9,343,750,000
93,209,583,328
0.84%
1.13%
13.81%
h. Pendapatan sekuritisasi
Percentage to total income
h. Securitisation income 2016
2015
2014
2,727,272,727
64,800,000
-
409,090,909
462,645,454
836,363,637
Entities under common control (Government) PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
-
99,200,000
-
PT Bank Rakyat Indonesia
3,136,363,636
626,645,454
836,363,637
0.32%
0.08%
0.14%
personil
i. Compensation and remuneration of key management personnel
PT Bank Rakyat Indonesia
Persentase terhadap jumlah pendapatan
i. Kompensasi dan manajemen kunci
Interest income- time deposit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
8,813,957,123
Persentase terhadap jumlah pendapatan
Entitas dibawah pengedalian yang sama (Pemerintah) PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
2014
24,933,757,531
Persentase terhadap jumlah pendapatan Pendapatan syariah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Tabungan Negara Syariah
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
remunerasi
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):
Percentage to total income
The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below (in million Rupiah):
31 Desember/December 2016 Dewan Dewan Komisaris/ Board Direksi/ Board of Directors of Commisioner Rp Rp % a) % a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja Imbalan jangka panjang lainnya
13,14%
5,179
4,76%
1,875
-
-
-
-
13,14%
5,179
4,76%
1,875
Salaries and other short-term employee benefits Post-employement benefits Other long-term benefits
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/76 - Schedule
415
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
28.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) i. Kompensasi dan remunerasi manajemen kunci (lanjutan)
28.
personil
TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued) i. Compensation and remuneration of key management personnel (continued)
31 Desember/December 2015 Dewan Dewan Komisaris/ Board Direksi/ Board of Directors of Commisioner Rp Rp % a) % a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja Imbalan jangka panjang lainnya
12,61%
4,869
4,81%
1,856
-
-
-
-
12.61%
4,869
4,18%
1,856
Salaries and other short-term employee benefits Post-employement benefits Other long-term benefits
31 Desember/December 2014 Dewan Dewan Komisaris/ Board Direksi/ Board of Directors of Commisioner Rp Rp % a) % a) Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja Imbalan jangka panjang lainnya
4,525
6.77%
1,832
-
-
-
-
16.71%
4,525
6.77%
1,832
Salaries and other short-term employee benefits Post-employement benefits Other long-term benefits
% dari jumlah beban gaji dan tunjangan
% of total salaries and benefits expense a)
Dalam transaksi dengan pihak berelasi, Perseroan menerapkan kebijakan harga dan syarat sesuai dengan yang disepakati kedua belah pihak.
In related party transactions, the Company implement price and requirement policy which agreed by both parties.
a)
29.
16.71%
SEGMEN OPERASI
29.
OPERATING SEGMENT
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal yang disiapkan untuk Direksi yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen pelaporan dan melakukan penilaian atas kinerjanya.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting that provided to the Directors, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance.
Perseroan memiliki 3 pelaporan segmen, yaitu berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.
The Company has 3 reportable segments, which is in accordance with its business products, as set out in the table below.
Pinjaman yang diberikan
Loan
Perseroan memberikan pinjaman dana kepada lembaga penyalur KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan penerbitan surat utang. Terdapat 2 jenis program pinjaman yang disalurkan oleh Perseroan, yaitu dalam bentuk Program Refinancing dan Program Repo KPR (Term Purchase Program). Sumber pendanaan yang digunakan untuk pemberian pinjaman berasal baik dari penerbitan obligasi maupun surat utang jangka menengah. Obligasi dan surat utang jangka menengah termasuk di dalam segmen ini.
The Company providing loans for mortgage channeling institutions by using the equity prior to the issuance of debt securities. There are 2 types of loan programs that are distributed by the Company, which are the form Refinancing Program and Mortgage Repo (Term Purchase Program). Source of funds used to providing loans which came both from issuing bonds or medium term notes. Bonds and medium term notes are included in this segment.
416
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/77 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
29. SEGMEN OPERASI
29.
OPERATING SEGMENT
Sekuritisasi
Securitisation
Segmen ini terkait dengan kegiatan Perseroan dalam memfasilitasi penjualan aset piutang KPR lembaga penyalur KPR yang ditransformasi terlebih dahulu menjadi efek pasar modal kepada investor, pendapatan penata sekuritisasi termasuk transaksi pendukung kredit - reserve account dan servicer transition fund.
Undertake the Company’s activities to facilitate trading transaction of counterparty’s mortgage loan receivables that are first transformed into capital market securities, which include credit enhancement – reserve account, securitisation issuance fee and servicer transition fund.
Penempatan
Placement
Kegiatan ini dilakukan Perseroan dengan menempatkan dana di Bank dalam bentuk deposito, baik deposito berjangka, deposito on call maupun deposito ≤ 3 bulan, selain itu Perseroan juga melakukan kegiatan investasi dalam bentuk EBA dan SUN (dimiliki hingga jatuh tempo).
The Company is placing funds in the Bank in the form of deposits, both time deposits, deposits on call, and ≤ 3 months, and is also the Company's investment activities in the form of RMBS and Government Bonds (held to maturity).
Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.
Information regarding the results of each reportable segment is included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.
Informasi pelaporan segmen adalah sebagai berikut:
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritasasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan
The reportable segment information is as follow:
31 Desember/December 2016
Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Penempatan/ Placement
Jumlah/ Total
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME INCOME Interest income Securitisation income
745,743,388,894 -
4,187,394,916 5,179,277,283
216,757,055,727 -
499,090,908
966,687,839,537 5,678,368,191
-
-
7,028,477,532
-
7,028,477,532
-
-
-
-
-
Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from changes in trading financial instrument
-
-
-
499,533,433
499,533,433
Other income - net
745,743,388,894
9,366,672,199
223,785,533,259
998,624,341
979,894,218,693
Total income
BEBAN Beban bunga Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(497,197,818,856) -
-
-
(39,421,808,861) (79,079,764,112)
(497,197,818,856) (39,421,808,861) (79,079,764,112)
EXPENSES Interest expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(497,197,818,856)
-
-
(118,501,572,973)
(615,699,391,829)
Total expense
248,545,570,038
9,366,672,199
223,785,533,259
(117,502,948,632)
364,194,826,864
INCOME BEFORE TAX
-
-
-
(47,743,112,089) 828,878,658
(47,743,112,089) 828,878,658
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current Deferred
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA BERSIH
-
-
-
(46,914,233,431)
(46,914,233,431)
248,545,570,038
9,366,672,199
223,785,533,259
(164,417,182,063)
317,280,593,433
Laporan posisi keuangan
NET INCOME Statement of financial position
Jumlah aset
8,340,619,729,946
72,241,383,864
1,973,218,589,517
2,736,210,383,616
13,122,290,086,943
Total assets
Jumlah liabilitas
6,526,867,101,318
-
-
71,197,477,813
6,598,064,579,131
Total liabilities
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/78 - Schedule
417
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) Informasi pelaporan berikut: (lanjutan)
29.
segmen
adalah
sebagai
OPERATING SEGMENT (continued) The reportable segment information is as follow: (continued)
31 Desember/ December 2015
Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Penempatan/ Placement
Jumlah/ Total
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritasasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumenkeuangan yang diperdagangkan Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME 602,337,988,081 -
3,546,203,505 2,729,240,234
-
-
219,479,102,509 -
370,200,000
825,363,294,095 3,099,440,234
INCOME Interest income Securitisation income
-
-
281,500,000
-
281,500,000
Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from changes in trading financial instrument
-
-
-
1,531,128,181
1,531,128,181
Other income - net
602,337,988,081
6,275,443,739
215,311,079,966
1,901,328,181
825,825,839,967
Total income
(4,449,522,543)
-
(4,449,522,543)
BEBAN Beban bunga Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(450,834,604,922) -
-
-
(37,066,148,712) (63,687,043,523)
(450,834,604,922) (37,066,148,712) (63,687,043,523)
EXPENSES Interest expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(450,834,604,922)
-
-
(100,753,192,235)
(551,587,797,157)
Total expense
151,503,383,159
6,275,443,739
215,311,079,966
(98,851,864,054)
274,238,042,810
INCOME BEFORE TAX
-
-
-
(28,136,958,972) 1,660,502,437
(28,136,958,972) 1,660,502,437
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current Deferred
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA BERSIH
-
-
-
(26,476,456,535)
(26,476,456,535)
151,503,383,159
6,275,443,739
215,311,079,966
(125,328,320,589)
247,761,586,275
Laporan posisi keuangan
NET INCOME Statement of financial position
Jumlah aset
7,860,149,973,534
61,707,053,379
2,080,751,320,672
58,561,818,663
10,061,170,166,248
Total assets
Jumlah liabilitas
4,784,471,072,265
-
-
64,370,157,720
4,848,841,229,985
Total liabilities
31 Desember/ December 2014
Pinjaman yang diberikan/ Loan
Sekuritisasi/ Securitisation
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Penempatan/ Placement
Jumlah/ Total
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PENDAPATAN Pendapatan bunga Pendapatan sekuritisasi Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumenkeuangan yang diperdagangkan Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan Pendapatan lain - lain - bersih Jumlah pendapatan
STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME 562,023,810,588 -
3,072,268,096 2,194,584,279
104,684,838,841 -
-
669,780,917,525 2,194,584,279
-
-
2,716,180,422
-
2,716,180,422
INCOME Interest income Securitisation income
-
-
22,870,000
-
22,870,000
Gains/(losses) from changes in fair value of trading financial instruments Gains/(losses) from changes in trading financial instrument
-
-
189,225,462
181,338,158
370,563,620
Other income - net
562,023,810,588
5,266,852,375
107,613,114,725
181,338,158
675,085,115,846
Total income
BEBAN Beban bunga Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi
(405,252,901,969) -
-
-
(27,659,142,172) (39,233,525,457)
(405,252,901,969) (27,659,142,172) (39,233,525,457)
EXPENSES Interest expenses Salaries and benefits General and administrative
Jumlah beban
(405,252,901,969)
-
-
(66,892,667,629)
(472,145,569,598)
Total expense
156,770,908,619
5,266,852,375
107,613,114,725
(66,711,329,471)
202,939,546,248
INCOME BEFORE TAX
-
-
-
(30,073,849,851) 433,525,747
(30,073,849,851) 433,525,747
INCOME TAX BENEFIT/(EXPENSE) Current Deferred
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
LABA BERSIH
-
-
-
(29,640,324,104)
(29,640,324,104)
156,770,908,619
5,266,852,375
107,613,114,725
(96,351,653,575)
173,299,222,144
Laporan posisi keuangan
NET INCOME Statement of financial position
Jumlah aset
6,515,551,222,979
76,914,608,470
2,886,663,499,431
54,154,245,052
9,533,283,575,932
Total assets
Jumlah liabilitas
5,514,780,578,458
-
-
54,261,499,236
5,569,042,077,694
Total liabilities
Informasi yang berkaitan dengan debitur utama Perseroan diungkapkan dalam Catatan 28 transaksi dengan pihak berelasi. 418
Information concerning the main debtors of the Company is presented in Note 28 transaction with related parties.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/79 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO
30.
RISK MANAGEMENT
Sebagai lembaga keuangan yang mengemban tugas dari pemerintah untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan mengimplementasikan manajemen risiko dalam operasional organisasinya dengan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Konsep pengelolaan risiko yang mulai diaplikasikan secara formal sejak awal tahun 2010, mulai dikembangkan sejak 2009 dengan meramu konsep-konsep terbaik yang dapat diimplementasikan dari perbankan, pasar modal dan international best practices.
As a financial institution that has the government duty to promote and develop the secondary mortgage market, the Company implements its risk management with Enterprise Risk Management (ERM) approach to support its operations. Risk management concept has been implemented since early 2010, started to be developed in 2009 by combining banking, capital markets and international best practices concept.
Struktur dan tata kelola manajemen risiko
Risk management governance and structure
Dalam pengelolaan risiko, Manajemen didukung oleh 2 organ utama yaitu Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR) dan Komite Manajemen Risiko. UKMR bertanggungjawab untuk melakukan identifikasi, pengukuran, dan pemantauan risiko secara rutin.
The governance of Risk Management is supported by two main organs of which are Risk Management Unit (RMU) and Risk Management Committee. RMU is responsible for identifying, measuring, and monitoring of risks on a regular basis.
Berdasarkan aktivitas tersebut UKMR melakukan pengukuran dan pelaporan secara rutin tentang kondisi profil risiko Perseroan, mengusulkan perubahan-perubahan kebijakan, prosedur pengelolaan risiko yang dibutuhkan dan usulan mitigasi yang sebaiknya dilaksanakan. Hasil pemantauan dan usulan-usulan yang disusun oleh UKMR menjadi masukan bagi Komite Manajemen Risiko untuk menyusun rekomendasi antisipasi dan mitigasi yang dibutuhkan oleh Perseroan. Selanjutnya Komite Manajemen Risiko menyampaikan rekomendasi kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan atas tindak lanjut yang harus ditempuh Perseroan sesuai dengan pokok bahasan yang ada.
Based on these activities, RMU performs measurements and regular reporting on the Company's risk profile, propose policy and procedures changes and the propose risk mitigation to be implemented. RMU monitoring results and proposals are inputs for Risk Management Committee to develop recommendations for required anticipation and mitigation. Risk Management Committee submits recommendations to the Board for approval of follow-up that must be taken in accordance with the related matter.
Karena cukup beragamnya jenis risiko yang harus dihadapi Perseroan, maka dalam melaksanakan pengelolaan risiko diprioritaskan pada 3 jenis risiko utama yaitu (1) risiko kredit, (2) risiko likuiditas dan (3) risiko pasar.
Due to the diversity of risks faced by risk management, the Company prioritizes risk management into three major risks: (1) credit risk, (2) liquidity risk, and (3) market risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutama berasal dari pinjaman yang diberikan kepada lembaga penyalur KPR dan dari penempatan dana dalam EBA. Dalam hal ini, penempatan dalam surat utang negara (investasi jangka panjang) dikategorikan sebagai instrumen keuangan dengan risiko rendah. Perseroan juga menerapkan kebijakan kehati-hatian untuk menempatkan dana kas dalam bentuk giro dan deposito berjangka pada institusi keuangan terpilih dan berskala nasional. Dana pendukung kredit juga ditempatkan pada rekening KIK pada institusi keuangan terpilih.
Credit risk faced by the Company mainly arises from loans to mortgage banks and investment on residential RMBS. In this case, placement in government bonds (long term investment) is conidered as financial instrument with low risk. The Company also implements a prudent policy to place its cash in form of current accounts and time deposits in selected, national- scale financial institution. Consistent with this, credit enhancement is also placed in KIK accounts in selected financial institution.
Risiko kredit sehubungan dengan jaminan dan pendukung kredit tergantung pada aset dasar EBA. Pada tanggal pelaporan, Manajemen berpendapat bahwa aset dasar tersebut memiliki risiko kredit rendah. Selain itu, Perseroan juga memiliki risiko kredit sehubungan dengan perannya sebagai penjamin pembelian dalam transaksi penerbitan EBA.
Credit risk related to credit enhancement is subject to underlying RMBS. At the reporting period, Management are in the view that credit risk on those underlying RMBS is low. Apart from this, the Company is also exposed to credit risk relating to its role as a standby buyer for the issuance of RMBS.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/80 - Schedule
419
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
Pengelolaan risiko kredit terutama diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara perluasan penyaluran pembiayaan dan penempatan dana yang sehat dengan mempertahankan kualitas portofolio kredit yang tetap baik. Pengelolaan risiko kredit dilakukan untuk menghindari/mengurangi potensi kerugian yang dapat terjadi akibat ketidaklancaran pembayaran kembali pokok dan/atau bunga penempatan/pembiayaan.
Credit risk management is mainly directed to maintain a balance between expansion of the lending and placement of funds by maintaining a good credit portfolio quality. Credit risk management is conducted to avoid /reduce the potential losses that may occur due to defaulted repayment of principal and/or interest of placement/lending.
Mekanisme mitigasi risiko pinjaman yang diberikan dilakukan melalui proses analisis pendahuluan yang mendalam, penentuan peringkat risiko kredit counterparty dan diperkuat dengan fitur produk yang dilengkapi dengan hak recourse serta adanya jaminan berupa piutang KPR yang ditetapkan sebesar minimal 100,00% dari nilai pembiayaan, sehingga dalam pelaksanaannya risiko relatif lebih rendah.
Loan risk mitigation mechanisms is managed by conducting on in-depth credit analysis over counterparty banks credit risk rating, risk mitigation is reinforced by the product's features that embedding right of recourse and set a minimum 100.00% of collateral value in the form of mortgage receivables, resulting to a relatively lower execution risk.
a)
a)
Eksposur maksimum risiko memperhitungkan agunan.
kredit
tanpa
The following table summarises the Company’s maximum exposure to credit risk without taking into account collaterals:
Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan: 2016 Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
2015
2014
2,968,993,437,767 1,041,546,612,575
1,323,046,298,393 751,679,425,633
1,882,168,394,379 996,969,616,967
Cash and cash equivalent Marketable Securities
8,277,232,260,742
6,785,904,998,616
5,464,500,652,062
Loan Refinancing
43,471,582,781
1,056,615,471,588
1,036,735,572,802
34,995,985,372 68,992,000 11,232,115,737
24,813,336,178 1,051,537,454 8,045,064,361
21,840,485,750 168,992,000 5,948,525,622
Term Purchase Program Trade Receivables Interest based Fee based Other receivables
72,241,383,864
61,707,053,379
76,914,608,470
Credit enhancement
12,449,782,370,838
10,012,863,185,602
9,485,246,848,052
Berdasarkan perjanjian pendukung kredit dan penjaminan pembelian EBA No. 053/PPK/KIKDBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010, Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit dan penjamin pembelian dalam transaksi penerbitan Efek Beragun Aset (EBA). Sebagai penjamin pembelian EBA, Perseroan mempunyai kewajiban untuk membeli seluruh EBA Kelas A dari Pemegang EBA Kelas A apabila Rapat Pemegang EBA menyatakan telah terjadi Gagal Bayar EBA. Pembelian EBA Kelas A akan dilakukan dengan harga sebesar jumlah pokok terutang dari EBA Kelas A pada saat terjadinya gagal bayar.
Based on Credit Enhancer Agreement and RMBS to buy guarantee number 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010, the Company is acting as credit enhancer and standby buyer for the issuance of residential mortgage backed securities (RMBS). Being a standby buyer means the Company has the responsibility to buy A class RMBS from its holders if RMBS holders meeting declared that late payment for class A RMBS has occurred. The A class RMBS purchase will be at the amount of A class RMBS principal outstanding at time of late payment.
Eksposur risiko kredit terhadap kontrak jaminan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 (lihat Catatan 34) adalah sebagai berikut:
Credit risk exposures relating to financial guarantee contract for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 (refer to Note 34) are as follows:
Kontrak jaminan keuangan DBTN I
420
Maximum exposure to credit risk without taking into collaterals.
2016
2015
2014
-
27,641,699,640
129,220,103,097
-
27,641,699,640
129,220,103,097
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/81 - 2016 Schedule
Financial guarantee contract DBTN I
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT (continued) b) Risk concentration
b) Konsentrasi risiko
The following table breaks down the Company’s maximum exposure to credit risk without considering collateral and other credit supporting based on credit risk concentration (in million Rupiah) :
Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit pendukung lainnya sesuai dengan konsentrasi risiko kredit (dalam jutaan Rupiah):
Pemerintah/ Government Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
Bank/ Bank
Jumlah/ Total
2,968,993 1,029,329
-
-
-
2,968,993 1,041,547
-
8,276,614 -
618 43,472
-
-
8,277,232 43,472
308 -
34,553 69 -
135 -
263
10,969
34,996 69 11,232
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables Credit enhancement
-
72,241
-
-
-
72,241
12,526
12,381,799
44,225
263
10,969
12,449,782
31 Desember/December 2015 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahan Financial lainnya/ institutions Other non banks companies
Bank/ Bank
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
12,209
1,323,046 739,470
-
-
-
1,323,046 751,679
-
6,784,690 1,000,013
1,215 56,602
-
-
6,785,905 1,056,615
308 -
24,325 1,052 -
180 -
139
7,907
24,813 1,052 8,046
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables
-
61,707
-
-
-
61,707
Credit enhancement
12,517
9,934,303
57,997
139
7,907
10,012,863
Pemerintah/ Government Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
Perorangan/ Individual
12,218
Pemerintah/ Government Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
31 Desember/December 2016 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahan Financial lainnya/ institutions Other non banks companies
31 Desember/December 2014 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahan Financial lainnya/ institutions Other non banks companies
Bank/ Bank
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
12,202
1,882,168 984,768
-
-
-
1,882,168 996,970
-
5,461,777 1,000,013
2,723 36,723
-
-
5,464,500 1,036,736
308 -
21,428 169 -
104 -
73
5,876
21,840 169 5,949
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables Credit enhancement
-
76,915
-
-
-
76,915
12,510
9,427,238
39,550
73
5,876
9,485,247
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan kontrak jaminan keuangan sesuai dengan risiko konsentrasi kredit adalah nol untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 karena sudah dilunasi pada tanggal 27 April 2016, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada periode 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):
Credit risk exposure relating to financial guarantee contract based on concentration risk is zero for the year ended 31 December 2016 because it was paid on 27 April 2016 whereas for the year ending in the period December 31, 2015 and 2014 are as follows (in millions Rupiah):
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/82 - Schedule
421
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT (continued) b)
b) Konsentrasi risiko (lanjutan)
Pemerintah/ Government Kontrak jaminan keuangan DBTN I
31 Desember/December 2015 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahan Financial lainnya/ Institutions Other Non Banks Companies
Bank/ Bank
27,642
-
-
27,642
-
-
27,642
-
-
27,642
31 Desember/December 2014 Lembaga keuangan bukan bank/ Perusahan Financial lainnya/ Institutions Other Non Banks Companies
Bank/ Bank
129,220
-
-
129,220
-
-
129,220
-
-
129,220
c)
Financial guarantee contract DBTN I
Jumlah/ Total
-
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
Financial guarantee contract DBTN I
Credit Quality As at 31 Desember 2016, 2015 and 2014 credit quality of financial assets are divided as follows:
31 Desember/December 2016 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami Past due penurunan but not nilai/ impaired Impaired
Jumlah/ Total
2,968,993,437,767 1,041,546,612,575
-
-
2,968,993,437,767 1,041,546,612,575
8,277,232,260,742 43,471,582,781
-
-
8,277,232,260,742 43,471,582,781
34,995,985,372 68,992,000 11,232,115,737
-
-
34,995,985,372 68,992,000 11,232,115,737
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables
72,241,383,864
-
-
72,241,383,864
Credit enhancement
-
- 12,449,782,370,838
31 Desember/December 2015 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami Past due penurunan but not nilai/ impaired Impaired
Jumlah/ Total
12,449,782,370,838 Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
422
Perorangan/ Individual
-
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:
Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
Jumlah/ Total
-
c) Kualitas Kredit
Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
Perorangan/ Individual
-
Pemerintah/ Government Kontrak jaminan keuangan DBTN I
Risk concentration (continued)
1,323,046,298,393 751,679,425,633
-
-
1,323,046,298,393 751,679,425,633
6,785,904,998,616 1,056,615,471,588
-
-
6,785,904,998,616 1,056,615,471,588
24,813,336,178 1,051,537,454 8,045,064,361
-
-
24,813,336,178 1,051,537,454 8,045,064,361
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables
61,707,053,379
-
-
61,707,053,379
Credit enhancement
10,012,863,185,602
-
- 10,012,863,185,602
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/83 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
RISK MANAGEMENT (continued) c)
c) Kualitas Kredit (lanjutan)
31 Desember/December 2014 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami Past due penurunan but not nilai/ impaired Impaired
Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Efek-efek Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Jaminan dan pendukung kredit
Credit Quality (continued)
Jumlah/ Total
1,882,168,394,379 996,969,616,967
-
-
1,882,168,394,379 996,969,616,967
5,464,500,652,062 1,036,735,572,802
-
-
5,464,500,652,062 1,036,735,572,802
21,840,485,750 168,992,000 5,948,525,622
-
-
21,840,485,750 168,992,000 5,948,525,622
Cash and cash equivalent Marketable securities Loan Refinancing Term Purchase Program Trade receivables Interest based Fee based Other receivables
76,914,608,470
-
-
76,914,608,470
Credit enhancement
9,485,246,848,052
-
-
9,485,246,848,052
The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” enhancement for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 can be assessed by reference to the internal rating system as follows (in million rupiah):
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 rincian kualitas pinjaman yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pemeringkatan internal sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): 31 Desember/ December 2016
AAA Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program
AA
Total
5,100,000
2,733,616
443,000
-
8,276,616
-
-
-
-
44,088
44,088
-
5,100,000
2,733,616
443,000
44,088
8,320,704
AA
31 Desember/ December 2015 Peringkat Internal/Internal rating A BBB
< BBB
4,300,000
1,991,690
494,067
148
6,785,905
-
1,000,013
-
-
56,602
1,056,615
-
5,300,013
1,991,690
494,067
56,750
7,842,520
AA
31 Desember/ December 2014 Peringkat Internal/Internal rating A BBB
Loan Refinancing Term Purchase Program
Total
-
AAA Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program
< BBB
-
AAA Pinjaman yang diberikan Refinancing Term Purchase Program
Peringkat Internal/Internal rating A BBB
< BBB
Loan Refinancing Term Purchase Program
Total
-
3,150,000
2,311,777
2,105
618
5,464,500
-
1,000,014
-
-
36,722
1,036,736
-
4,150,014
2,311,777
2,105
37,340
6,501,236
Loan Refinancing Term Purchase Program
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/84 - Schedule
423
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) c) Kualitas Kredit (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30.
RISK MANAGEMENT (continued) c)
Credit Quality (continued)
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah: AAA - peringkat ini merupakan peringkat tertinggi, kemampuan untuk membayar bunga dan pokok adalah sangat kuat. AA - counterparty yang mendapat peringkat merupakan kelompok high grade. Memiliki kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok kembali. A - counterparty memiliki kapasitas utang yang kuat untuk membayar bunga dan membayar kembali pokoknya, meskipun lebih mudah terkena pengaruh merugikan dari perubahan kondisi ekonomi. BBB - counterparty dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Kondisi ekonomi uang merugikan atau keadaan yang berubah akan lebih besar kemungkinannya melemahkan kapasitas membayar bunga dan membayar kembali pokoknya untuk pinjaman dalam kategori ini.
Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:
Tidak pernah terdapat kejadian gagal bayar untuk aset keuangan Perseroan.
There is no default history on all financial assets.
AAA - this is the highest rating, ability to pay interest and principal is very strong.
AA - counterparty which is rated as high grade group. It has very strong capacity to pay interest and principal back.
A - counterparty has strong debt capacity to pay interest and repay principal, although more susceptible to the adverse effects of changes in economic conditions.
BBB - counterparty is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. Adverse economic conditions or changing circumstances are more likely weakens the capacity to pay interest and repay principal for debt in this category.
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar merupakan potensi kerugian yang timbul dari pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki Perseroan. Secara umum, portofolio Perseroan yang terekspos risiko pasar adalah portofolio yang termasuk di dalam trading book harga akan dimana nilai mark-to-market berpengaruh langsung terhadap laba rugi Perseroan.
Market risk is potential loss arises from movements of market variables to Company’s portfolio. In general, the Company's portfolio which is exposed to market risk are included in trading book then the value of mark-to-market prices will directly influence profit or loss of the Company.
Termasuk dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan tingkat bunga.
Included in market risk is the risk of price changes of financial instruments due to changes in interest rates.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
a) Eksposur Perseroan terhadap risiko tingkat suku bunga
a) The Company’s exposure to interest rate risk
Risiko tingkat bunga timbul atas portofolio instrumen keuangan yang terpengaruh oleh pergerakan tingkat bunga pasar, terutama deposito berjangka, EBA, pinjaman yang diberikan, surat utang jangka menengah dan obligasi.
424
Interest rate risk arises from portfolio of financial instruments that is affected by market rate movement, primarily consist of time deposits, RMBS, loans, medium term notes and bonds.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/85 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
a) Eksposur Perseroan terhadap risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
a) The Company’s exposure to interest rate risk (continued)
Perseroan memitigasi risiko tingkat bunga dengan melakukan pengelolaan aset liabilitas secara efektif. Perseroan mengatur besarnya maksimum eksposur portofolio penyaluran pembiayaan, maksimum besarnya akses dana ke pasar modal dan jangka waktu yang memberikan tingkat bunga terbaik untuk penyaluran. Selain itu, seluruh aset dan liabilitas yang dikenakan bunga ditetapkan pada tingkat bunga tetap kecuali kas dan setara kas. Sehingga, Perseroan tidak memiliki eksposur risiko tingkat bunga atas arus kas.
Interest rate risk mitigation is done by managing asset liability effectively. The Company set a maximum exposure of lending portfolio, the maximum amount of borrowing from capital markets and time period that gives the best rates for lending disbursement. In addition, all interest bearing asset and liabilities are set at fixed rate except for cash and cash equivalent. Therefore, it does not exposed the Company to cash flow interest rate risk.
Perseroan secara berkelanjutan mengadopsi pendekatan kehati-hatian dalam mengelola aset yang dikenakan bunga dan berpendapat bahwa dampak pergerakan suku bunga pada rata-rata tingkat pengembalian adalah tidak signifikan. Tingkat risiko pasar yang dihadapi Perseroan dijaga pada level yang tidak membahayakan kondisi keuangan Perseroan.
The Company continously to adopts a prudent approach in managing the Company’s interest earning assets and is in the opinion that the impact of interest rate movement in the average rate of return is not significant. The level of market risk faced by the Company is maintained at a level that does not harm the Company's financial condition.
Tabel berikut merupakan tingkat suku bunga rata-rata untuk aset dan kewajiban keuangan yang utama untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014:
The following table is average interest rate for the key financial assets and liabilities outstanding for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014:
Instrumen Keuangan
Aset keuangan Deposito berjangka Efek beragun aset (EBA) Pinjaman yang diberikan Surat hutang negara (SUN) Liabilitas keuangan Surat hutang jangka menengah Obligasi
Financial Instrument
Bunga efektif/Efective rate
31 Desember/December
2016
2015
2014
8.14%
8.92%
9.18%
9.09% 8.99%
9.29% 8.64%
9.56% 8.87%
12.18%
12.18%
12.18%
8.49%
8.54%
9.00% 8.50%
Perseroan telah melakukan penilaian atas dampak risiko tingkat suku bunga dan hasilnya tidak signifikan. Aset keuangan yang memiliki eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga hanya berasal dari kas dan setara kas, oleh karena semua aset dan liabilitas keuangan lainnya memiliki tingkat suku bunga tetap and memiliki risiko suku bunga terhadap nilai wajar.
Financial assets Time deposits Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Loan Government bonds (SUN) Financial liabillities Medium term notes (MTN) Bonds
The Company assessed that the impact of interest rate risk is not significant. The Company’s financial assets which have exposure to the interest rate risks only came from cash and cash equivalents, as other financial assets and liabilities bear fixed interest rate and they exposed to fair value interest rate risk. b) Sensitivity to net income
b) Sensitivitas terhadap laba bersih Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas laba bersih Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of Bank Company’s net income to movement of interest rates for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014:
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/86 - Schedule
425
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
b) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan)
b) Sensitivity to net income (continued)
31 Desember/ December 2016 Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 100 bps 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih
21,514,857,302
(22,418,062,273)
Impact to net income
31 Desember/December 2015 Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 100 bps 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih
6,973,126,510
(7,169,314,670)
Impact to net income
31 Desember/December 2014 Peningkatan/ Penurunan/ Increased by Decreased by 100 bps 100 bps Pengaruh terhadap laba bersih
6,971,476,882
Analisa sensitivitas di atas mengasumsikan bahwa tingkat suku bunga bergerak pada jumlah yang sama, sehingga tidak mencerminkan pengaruh potensial laba atas perubahan beberapa tingkat suku bunga sementara yang lainnya tidak berubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwa seluruh variabel lainnya adalah konstan dan berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.
(7,157,550,281)
Impact to net income
The above sensitivity analysis assumes that interest rates of all maturities move by the same amount and, therefore, do not reflect the potential impact on profit of some rates changing while others remain unchanged. The projections also assume that all other variables are held constant and are based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan potensi kerugian apabila Perseroan tidak dapat memenuhi kebutuhan arus kas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Penghimpunan dana dari pasar modal dan penyaluran ke sektor pembiayaan perumahan membutuhkan pengaturan dan perencanaan arus kas yang baik. Penjadwalan penerbitan surat utang ke pasar modal menjadi penting mengingat pergerakan suku bunga di pasar dapat menyebabkan dana yang dihimpun menjadi terlalu mahal bagi penyaluran pembiayaan.
Liquidity risk is potential loss arises when the Company does not have sufficient financial resources to discharge its matured liabilities. Fund raising from capital market actvity and lending to the housing finance sector require sound cash flow planning. Scheduling the issuance of debt paper to capital markets is important because the movement in market rates may cause the raised funds too expensive for the disbursement of lending.
Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan menjaga tersedianya posisi likuiditas di dalam neraca Perseroan untuk kebutuhan penyaluran pembiayaan ataupun surat utang yang akan jatuh tempo. Ekuitas Perseroan disiapkan sebagai bridging fund (dana talangan) sebelum dana dari pasar modal terhimpun dari penerbitan surat utang, sehingga setelah disalurkan sedapat mungkin segera digantikan dengan dana pasar modal. Manajemen meyakini bahwa perhitungan pajak penghasilan atas mekanisme tersebut telah sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku.
To manage these risks, the Company maintains the availability of liquidity position in the balance sheet of the Company for distribution of lending or maturity of debt securities. Funds raised from equity is allocated as a bridging fund for loans prior to obtain funds from the capital markets. Therefore once it is utilised, it will be immediately replaced with capital market funds from the debt issuance. Management believes that the mechanism of income tax calculation are in compliance with the applicable Tax Regulations.
426
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/87 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, sesuai dengan kriteria PSAK 60 (dalam jutaan rupiah):
The maturity tables below provide information about estimated maturities based on contractual undiscounted cash flows of financial liabilities as of 31 December 2016, 2015 and 2014 in accordance with SFAS 60 criteria (in million rupiah):
Jumlah/ Total Obligasi Beban yang masih harus dibayar Utang lain – lain
1,466,759
1,325,674
4,034,328
-
Bonds
20 6,244
20 6,244
-
-
-
-
-
Accrued expense Other payable
7,495,641
6,264
662,616
1,466,759
1,325,674
4,034,328
-
Sesuai permintaan/ On demand
31 Desember/December 2015 Kurang dari/ Less than 1-3 3-12 1bulan/ bulan/ bulan/ month months months
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
5,493,133
-
26,705
198,587
1,166,504
4,101,337
-
Bonds
26 3,447
26 3,447
-
-
-
-
-
Accrued expense Other payable
5,496,606
3,473
26,705
198,587
1,166,504
4,101,337
-
Sesuai permintaan/ On demand
31 Desember/December 2014 Kurang dari/ Less than 1-3 3-12 1bulan/ bulan/ bulan/ month months months
1-5 tahun/ years
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
590,426 5,861,281
-
-
12,713 80,780
577,713 2,053,087
3,627,502
99,912
Medium term notes Bonds
17 3,712
17 3,712
-
-
-
-
-
Accrued expense Other payable
6,455,436
3,729
-
93,493
2,630,800
3,627,502
99,912
Jumlah/ Total 27,642
Jumlah/ Total Kontrak jaminan keuangan DBTN I
Lebih dari/ More than 5 tahun/years
662,616
Informasi mengenai perkiraan cash outflow untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dengan kontrak jaminan keuangan DBTN I adalah nol karena sudah dilunasi pada tanggal 27 April 2016, sedangkan perkiraan cash outflow dari rekening administratif untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 (dalam jutaan rupiah):
Kontrak jaminan keuangan DBTN I
1-5 tahun/ years
-
Jumlah/ Total Surat utang jangka menengah Obligasi Beban yang masih harus dibayar Utang lain – lain
31 Desember/December 2016 Kurang dari/ Less than 1-3 3-12 1bulan/ bulan/ bulan/ month months months
7,489,377
Jumlah/ Total Obligasi Beban yang masih harus dibayar Utang lain – lain
Sesuai permintaan/ On demand
129,220
Sesuai permintaan/ On demand 27,642
Sesuai permintaan/ On demand 129,220
The table below provide information about estimated cash outflow for the year ended 31 December 2016 with financial guarantee contracts DBTN I is zero because it has been fully paid on 27 April 2016, while the estimated cash outflow off-balance sheet for the years ended 31 December 2015 and 2014 (in million rupiah):
31 Desember/December 2015 Kurang dari/ Less than 1-3 3-12 1bulan/ bulan/ bulan/ month months months -
-
1-5 tahun/ years -
31 Desember/December 2014 Kurang dari/ Less than 1-3 3-12 1bulan/ bulan/ bulan/ month months months -
-
Lebih dari/ More than 5 tahun/years -
1-5 tahun/ years -
-
Financial guarantee contract DBTN I
-
Financial guarantee contract DBTN I
Lebih dari/ More than 5 tahun/years -
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/88 - Schedule
427
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30.
Risiko mata uang asing
Currency risk
Risiko mata uang asing timbul ketika transaksi komersial masa depan atau aset dan liabilitas yang diakui didenominasikan dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional.
Currency risk arises when future commercial transactions or recognised assets and liabilities are denominated in a currency that its not the Company’s functional currency.
Di bawah ini posisi aset atau liabilitas moneter neto dalam mata uang asing:
Below are net monetary assets or liabilities denominated in foreign currencies:
Dalam US Dolar/ in USD
31 Desember/
31 Desember/
31 Desember/
December 2016
December 2015 Dalam US Setara IDR/ Dolar/ in Eg. In IDR USD
December 2014 Dalam US Setara IDR/ Dolar/ in Eg. In IDR USD
Setara IDR/ Eg. In IDR
Aset
Assets
Kas pada bank
4,811
64,637,371
1,936
26,708,085
2,673
33,246,522
Cash in banks
Aset neto
4,811
64,637,371
1,936
26,708,085
2,673
33,246,522
Net assets
The Company has insignificant balance of financial assets on foreign currency, therefore the Company believes that the foreign exchange risk does not have significant impact on the financial statements.
Perseroan memiliki jumlah aset keuangan dalam mata uang asing yang tidak signifikan, sehingga Perseroan berkeyakinan bahwa risiko nilai tukar mata uang asing tidak berdampak signifikan dalam mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan. 31.
RISK MANAGEMENT (continued)
MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN
31.
CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for stockholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to stockholders, return capital to stockholders or issue new shares to reduce debt.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari liabilitas (termasuk obligasi dan surat utang jangka menengah) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal sesuai dengan modal disetor dan ditempatkan penuh, serta setoran modal diterima di muka, yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as debt (including bonds and medium term notes) divided by total capital. Total capital is equal to issued and fully paid in capital, and capital paid-up in advances, as stated in the statement of financial position.
31 Desember/December
2016 Pinjaman - Obligasi - Medium term notes
2015
6,530,000,000,000
2014
4,789,000,000,000
4,955,000,000,000
Debt: Bonds payable -
-
-
565,000,000,000
Medium term notes -
Jumlah pinjaman
6,530,000,000,000
4,789,000,000,000
5,520,000,000,000
Total debt
Jumlah modal
4,000,000,000,000
4,000,000,000,000
3,000,000,000,000
Total capital
1.63x
1.20x
1.84x
Gearing ratio
428
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/89 - 2016 Schedule
Gearing ratio
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN
32.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET AND FINANCIAL LIABILITY
PSAK 68, “Pengukuran nilai wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 68, “Fair value measurement” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
a. Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
a.
Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
b. Tingkat 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
b.
Level 2 Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and
c. Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
c.
Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar
Financial instruments measured at fair values
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar untuk tahuntahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014:
Aset Efek-efek - EBA
Nilai tercatat/ Carrying value
Aset
Aset
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
-
1,010,828,163,768
-
1,010,828,163,768
1,010,828,163,767
-
1,010,828,163,768
-
1,010,828,163,768
Assets
Marketable securities-RMBS
31 Desember/December 2015 Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
739,469,988,497
-
739,469,988,497
-
739,469,988,497
739,469,988,497
-
739,469,988,497
-
739,469,988,497
Nilai tercatat/ Carrying value Efek-efek - EBA
Tingkat 1/ Level 1
1,010,828,163,767
Nilai tercatat/ Carrying value Efek-efek - EBA
31 Desember/December 2016
Assets
Marketable securities-RMBS
31 Desember/December 2014 Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
Nilai wajar/ Fair value
984,786,197,307
-
984,786,197,307
-
984,786,197,307
984,786,197,307
-
984,786,197,307
-
984,786,197,307
Assets
Marketable securities-RMBS
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/90 - Schedule
429
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
32.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET AND FINANCIAL LIABILITY (continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)
Financial instruments measured at fair values (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.
The fair value of financial assets and liabilities is estimated by using the last quoted market price.
Nilai wajar EBA ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan yang diperoleh dari Penilai Harga Efek Indonesia. Metode perhitungan yang digunakan untuk memperoleh nilai wajar tersebut adalah dengan mendiskontokan proyeksi arus kas dari EBA setelah memperhitungkan proyeksi pengembalian pokok normal, pembayaran bunga dan pokok angsuran dengan kurva yield SUN yang disesuaikan dengan risiko premium EBA.
The fair value of RMBS is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date, obtained from Indonesian Bond Pricing Agency. The calculation used to obtain the fair value was by discounting the projected cash flows from RMBS after considering the projected of principal repayment, interest payment and principal installment with yield SUN curve adjusted with RMBS risk premium.
Tidak terdapat perpindahan antar tingkat hirarki nilai wajar.
There is no transfer between levels of the fair value hierarchy.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar:
The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial instruments not measured at fair values:
31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Efek-efek
Liabilitas keuangan: Beban yang masih harus dibayar Obligasi Utang lain-lain
2,968,993,437,767
2,968,993,437,767
34,995,985,372 68,992,000 11,232,115,737 8,320,703,843,523 72,241,383,864 30,718,448,807
34,995,985,372 68,992,000 11,232,115,737 8,404,307,655,069 72,241,383,864 35,028,988,837
11,438,954,207,070
11,526,868,558,646
39,684,077,892 6,526,867,101,318 6,243,853,401
39,684,077,892 6,472,866,564,248 6,243,853,401
6,572,795,032,611
6,518,794,495,541
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Credit enhancement Marketable securities
Financial liabilities: Accrued expenses Bonds Other payables
31 Desember/December 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Jaminan dan pendukung kredit Efek-efek
Liabilitas keuangan: Beban yang masih harus dibayar Obligasi Utang lain-lain
430
1,323,046,298,393
1,323,046,298,393
24,813,336,178 1,051,537,454 8,045,064,361 5,993,520,470,232 61,707,053,379 12,381,000,000
24,813,336,178 1,051,537,454 8,045,064,361 5,949,029,453,601 61,707,053,379 14,914,456,394
7,424,564,759,997
7,382,607,199,760
32,691,008,802 4,784,471,072,265 3,446,670,042
32,691,008,802 4,669,851,020,620 3,446,670,042
4,820,608,751,109
4,705,988,699,464
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/91 - 2016 Schedule
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Credit enhancement Marketable securities
Financial liabilities: Accrued expenses Bonds Other payables
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
32.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)
DAN
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar (lanjutan)
32.
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET AND FINANCIAL LIABILITY (continued) Financial instruments measured at fair values (continued)
31 Desember/December 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha Berbasis bunga Berbasis imbalan Piutang lain-lain Pinjaman yang diberikan Efek-efek Jaminan dan pendukung kredit
Liabilitas keuangan: Beban yang masih harus dibayar Surat utang jangka menengah Obligasi Utang lain-lain
1,882,168,394,379
1,882,168,394,379
21,840,485,750 168,992,000 5,948,525,622 4,352,236,224,910 12,381,000,000 76,914,608,470
21,840,485,750 168,992,000 5,948,525,622 4,183,810,541,995 16,013,537,200 76,914,608,470
6,351,658,231,131
6,186,865,085,416
25,797,538,128 564,734,783,547 4,950,045,794,911 3,712,298,831
25,797,538,128 564,734,783,547 4,817,444,486,047 3,712,298,831
5,544,290,415,417
5,411,689,106,553
Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Interest based Fee based Other receivables Loans Marketable securities Credit enhancement
Financial liabilities: Accrued expenses Medium term notes Bonds Other payables
Metode penentuan nilai wajar yang digunakan adalah sebagai berikut:
The used method for fair value determination is as follows:
-
Kas dan setara kas, piutang usaha, dan jaminan pendukung kredit, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatatnya merupakan perkiraan yang layan atas nilai wajarnya dan dikategorikan sebagai level 2 dalam hirarki nilai wajar.
-
Cash and cash equivalent, trade receivable, and credit enhancement, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value and categorised as level 2 in the fair value hierarchy.
-
Pinjaman yang diberikan dan piutang lain-lain secara umum terdiri dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap. Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan amortized cost. Nilai wajar dari pinjaman yang diberikan dan piutang lain-lain menunjukan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Perseroan dengan menggunakan suku bunga pasar saat ini. Nilai wajar dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap dikategorikan sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar.
-
Generally, loan and other receivable consist loan with floating interest rate and fixed interest rate. Loans stated at amortised cost. The estimate fair value of loans and other receivables represent the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received by the Company using the current market rates. The fair value of loans and trade receivables is categorised as level 3 in the fair value hierarchy.
-
Efek-efek diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir dan jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilai dengan menggunakan metode penilaian internal. Efekefek dikategorikan sebagai level 2 dalam nilai wajar.
-
Marketable securities are estimated by using the last quoted market price and if this information is not available, the fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics or using internal valuation model. Marketable securities categorised as level 2 in the fair value hierarchy.
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/92 - Schedule
431
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
32. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan) Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar (lanjutan)
33.
32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET AND FINANCIAL LIABILITY (continued) Financial instruments not measured at fair values (continued)
-
Beban yang masih harus dibayar dan utang lain-lain dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya dan dikategorikan sebagai level 2 dalam hirarki nilai wajar.
-
Accrued expenses and other payables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value and categorised as level 2 in the fair value hierarchy.
-
Obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir dan dikategorikan sebagai level 2 dalam nilai wajar
-
Bonds are estimated by using the last quoted market price and categorised as level 2 in the fair value hierarchy.
-
Surat utang jangka menengah diestimasi menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakai terakhir dan dikaterogikan sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar
-
Medium Term Notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation and categorised as level 3 in the fair value hierarchy
-
Tidak terdapat perpindahan antara antar tingkat hirarki nilai wajar
- There is no transfer between levels of the fair value hierarchy
NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN
33.
AMOUNT
OF
FINANCIAL
The carrying amount of Company’s financial instruments by classification of financial instruments for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:
Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuangan Perseroan berdasarkan klasifikasi aset keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014: 2016
THE CARRYING INSTRUMENTS
2015
2014
ASET KEUANGAN
FINANCIAL ASSETS
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Nominal – bersih Piutang usaha – berbasis bunga
Loans and receivables Cash and cash equivalent Nominal – net Trade receivables – interest based
Jumlah tercatat Pinjaman yang diberikan Nominal – bersih Piutang usaha – berbasis bunga Piutang usaha berbasis imbalan Jumlah tercatat Piutang lain-lain Jumlah tercatat Jaminan dan pendukung kredit Jumlah tercatat Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
2,968,993,437,767
1,323,046,298,393
1,882,168,394,379
5,138,227,873
619,529,677
2,015,491,584
2,974,131,665,640
1,323,665,828,070
1,884,183,885,963
8,320,703,843,523
7,842,520,470,204
6,501,236,224,864
19,915,886,423
17,629,503,330
14,314,998,115
68,992,000
1,051,537,454
168,992,000
11,232,115,737
8,045,064,361
5,948,525,622
Loans Nominal – net Trade receivables – interest based Trade receivables – fee based Carrying amount Other receivables Carrying amount
72,241,383,864
61,707,053,379
76,914,608,470
Credit enhancement Carrying amount
8,424,162,221,547
7,930,953,628,728
6,598,583,349,071
Carrying amount
Held-to-maturity financial assets
Efek-efek Piutang usaha – berbasis bunga
30,718,448,807 345,237,029
308,378,194
308,378,194
Marketable securities Trade receivables – interest based
Jumlah tercatat
31,063,685,836
12,517,815,330
12,509,797,854
Carrying amount
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Efek-efek Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat
432
12,209,437,136
12,201,419,660
565,634,399,155
-
-
6,987,326,672
-
-
Financial assets at Available-forsale Marketable securities Trade receivables – interest based
572,621,725,827
-
-
Carrying amount
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/93 - 2016 Schedule
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
33.
NILAI TERCATAT (lanjutan)
INSTRUMEN
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
2016
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek-efek Piutang usaha – berbasis bunga Jumlah tercatat Jumlah aset keuangan
33.
THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2015
2014
445,193,764,613
739,469,988,497
984,768,197,307
2,609,307,375 447,803,071,988
6,255,924,977 745,725,913,474
5,201,617,857 989,969,815,164
Financial assets at fair value through profit or loss Marketable securities Trade receivables – interest based Carrying amount
12,449,782,370,838
10,012,863,185,602
9,485,246,848,052
Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN
FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortised cost
Surat utang jangka menengah Nominal Bunga yang masih harus dibayar
-
-
-
-
2,542,500,000
Jumlah tercatat
-
-
567,277,283,547
Carrying amount
Obligasi Nominal Bunga yang masih harus dibayar
6,526,867,101,318
4,784,471,072,265
4,950,045,794,911
Bonds Nominal
39,663,695,706
32,664,690,067
23,237,601,306
Jumlah tercatat
6,566,530,797,024
4,817,135,762,332
4,973,283,396,217
Carrying amount
6,210,266,198
3,446,670,042
3,712,298,831
Other payable Carrying amount
Utang lain-lain Jumlah tercatat Beban yang masih harus dibayar Kustodian Jumlah tercatat Jumlah liabilitas keuangan
564,734,783,547
Medium term notes Nominal Accrued interest
Accrued interest
20,382,186
26,318,735
17,436,822
Accrued expenses Custodian Carrying amount
6,572,761,445,408
4,820,608,751,109
5,544,290,415,417
Total financial liabilities
34. STANDAR AKUNTANSI BARU
34. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbit kan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: - PSAK 69 “Agrikultur” - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK13 “Properti investasi” - Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas tentang prakarsa pengungkapan" - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan tentang pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi
New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2016 are as follows: - SFAS 69 “Agriculture” - IFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13 “Investment property” - Amendment to SFAS 1 “Presentation of financial statements ” - Amendment to SFAS 16 “Fixed asset” - Amendment to SFAS 2 “Cash flow report regarding disclosure initiative” - Amendment to SFAS 46 “Income tax regarding the recognition of deferred tax asset for unrealised loss”
PT -SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report Lampiran 5/94 - Schedule
433
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
Amandemen PSAK 69 “Agrikultur”, PSAK 16 “Aset tetap”, PSAK 46 “Pajak penghasilan tentang pengakuan aset pajak tangguhan untuk rugi yang belum direalisasi”, dan PSAK 2 “Laporan arus kas tentang prakarsa pengungkapan” berlaku efektif pada 1 Januari 2018 sedangkan standar lain berlaku efektif pada 1 Januari 2017. Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan. Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Persero.
As at the authorisation date of these financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of the implementation of these new and amendment accounting standards to its financial statements.
-
Amandemen PSAK 3 “Laporan keuangan interim” Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” Amandemen PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan” Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan: Pengungkapan” Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”; Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah” Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam” Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Istishna” Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah” Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”.
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Perseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya Rp 1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan diharapkan efektif pada bulan Februari 2017.
36.
34. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) - Amendment to SFAS 3 “Interim financial report” - Amendment to SFAS 24 “Employee benefits” - Amendment to SFAS 58 “Non current asset which available-for-sale and the operation being terminated” to SFAS 60 “Financial - Amendment instrument: Disclosure” - Amendment to SFAS 101 “Presentation of Syariah Financial Statement” - Amendment to SFAS 102 ”Murabahah Accounting” - Amendment to SFAS 103 “Salam Accounting” SFAS 104 “Istishna - Amendment to Accounting” - Amendment to SFAS 107 “Ijarah Accounting” - Amendment to SFAS 108 “Accounting for Syariah Insurance Transactions”. The amendment to SFAS 69 ”Agriculture” and SFAS 16 “Fixed asset”, SFAS 46 “Income tax regarding the recognition of deferred tax asset for unrealised loss”, and SFAS 2 “Cash flow report regarding disclosure initiative” are effective on 1 January 2018 while the other standards are effective on 1 January 2017. Early adoption of the above standards is permitted.
-
35.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
SALING HAPUS
35. SUBSEQUENT EVENTS The Company plans to issue “Continuing Bond III Sarana Multigriya Finansial Phase VII Year 2017” with nominal amounts to Rp 1,000,000,000,000. The issuance process of “Continuing Bond III Sarana Multigriya Finansial Phase VII Year 2017” started in January 2017 and expected to be effective in February 2017.
36. OFFSETTING
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.
For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas pinjaman yang diberikan (lihat Catatan 19), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan.
The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of loan receivable (refer to Note 19), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position.
434
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan-Tahunan Lampiran 5/95 - 2016 Schedule
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference to the Financial Services Authority Regulation
Referensi SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016
Reference of SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016
Keterangan I.
Halaman Page
KETENTUAN UMUM 1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik merupakan sumber informasi penting bagi investor atau pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.
I.
√
GENERAL PROVISION 1. Annual Report of a listed company is one of the most important sources as the base for investors or shareholders in making investment decision, and is a means of monitoring issuers or public company. 2.
Along with the development of Capital Market and the growing needs of investors or shareholders regarding information disclosure, the Board of Directors and the Board of Commissioners are required to improve the quality of information disclosure through annual report.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
√
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor atau pemegang saham dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
√
3. Annual Report should be prepared in an orderly manner and should be informative to provide conveniences for the investors or shareholders in getting the information they need.
√
4. This Circular Letter of the Financial Service Agency serves a guidelines for Issuers or Public Companies that should be applied in preparing their Annual Report.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan. II. BENTUK LAPORAN TAHUNAN 1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik.
II. FORMAT OF ANNUAL REPORT √
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.
√
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.
√
III. ISI LAPORAN TAHUNAN
2) informasi saham (jika ada);
2. The printed version of the Annual Report should be printed on light-colored paper of fine quality, in A4 size, bound and can be reproduced in good quality. 3. The Annual Report presented in electronic document format is the Annual Report converted into pdf format.
1. General Provision
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi mengenai: 1) ikhtisar data keuangan penting;
1. Annual Report should be presented in the printed format and in electronic document copy.
III. CONTENT OF ANNUAL REPORT
1. Ketentuan Umum
a. Annual Report should contain at least the following information: 15-16 19
1) summary of key financial information; 2) stock information (if any);
3) laporan Direksi;
38-51
4) laporan Dewan Komisaris;
30-37
4) the Board of Commissioners report;
5) profil Emiten atau Perusahaan Publik;
56-103
5) profile of Issuer or Public Company;
6) analisis dan pembahasan manajemen;
110-141
6) management discussion and analysis;
7) tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;
170-297
7) corporate governance applied by the Issuer or Public Company;
300-323
8) corporate social and environmental responsibility of the Issuer or Public Company;
8) tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik;
436
Description
9) laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan
327-430
10) surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan;
52
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
3) the Board of Directors report;
9) audited annual report; and 10) statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the Annual Report;
Keterangan b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/ atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami;
Halaman Page
√
2. Uraian Isi Laporan Tahunan a. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:
b. Annual Report may present the information in form of images, charts, tables, and diagrams are presented by mentioning the title and/or clear description, that is easy to read and be understood; 2. Description of Content of Annual Report
15-18
a. Summary of Key Financial Information Summary of Key Financial Information contains financial information presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business if the Issuers or the Public Company commencing the business less than 3 (three) years, at least contain:
1) pendapatan/penjualan;
√
1) income/sales;
2) laba bruto;
√
2) gross profit;
3) laba (rugi);
√
3) profit (loss);
4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
√
4) total profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and noncontrolling interest;
5) total laba (rugi) komprehensif;
√
5) total comprehensive profit (loss);
6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;
√
6) total comprehensive profit (loss) attributable to equity holders of the parent entity and non controlling interest;
7) laba (rugi) per saham;
√
7) earning (loss) per share;
8) jumlah aset;
√
8) total assets;
9) jumlah liabilitas;
√
9) total liabilities;
10) jumlah ekuitas;
√
10) total equities;
11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
√
11) profit (loss) to total assets ratio;
12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
√
12) profit (loss) to equities ratio;
13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ penjualan;
√
14) rasio lancar;
√
14) current ratio;
15) rasio liabilitas terhadap ekuitas;
√
15) liabilities to equities ratio;
16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
√
16) liabilities to total assets ratio; and
17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya;
√
17) other information and financial ratios relevant to the Issuer or Public Company and type of industry;
b. Informasi Saham
Description
19
Informasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat: 1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:
b. Stock Information
Stock Information (if any) at least contains:
–
1) shares issued for each three-month period in the last 2 (two) fiscal years (if any), at least covering:
a) jumlah saham yang beredar;
–
a) number of outstanding shares;
b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
–
b) market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares listed on;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
–
c) highest share price, lowest share price, closing share price at the Stock Exchange where the shares listed on; and
–
d) share volume at the Stock Exchange where the shares listed on;
d) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
13) profit (loss) to income ratio;
Informasi pada huruf a) diungkap oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek; Informasi pada huruf b), c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek;
Information in point a) should be disclosed by the Issuer, the public company whose shares is listed or not listed in the Stock Exchange;
Information in point b), point c), and point d) only be disclosed if the Issuer is a public company whose shares is listed in the Stock Exchange;
–
–
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
437
Keterangan 2) dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a)
tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
b) rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham; c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi; 3) dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan 4) dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; c. Laporan Direksi
2) in the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and change in par value of shares, then the share price referred to in point 1), should be added with explanation on:
√
a) date of corporate action;
–
b) stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus shares, and change in par value of shares;
–
c) number of outstanding shares prior to and after corporate action; and
–
d) share price prior to and after corporate action; 3) in the event that the company’s shares were suspended and/or delisted from trading during the year under review, then the Issuers or Public Company should provide explanation on the reason for the suspension and/or delisting; and
–
4) in the event that the suspension and/ or delisting as referred to in point 3) was still in effect until the date of the Annual Report, then the Issuer or the Public Company should also explain the corporate actions taken by the company in resolving the suspension and/or delisting;
–
38-51
c. The Board of Directors Report
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:
√
a) strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik;
√
b) perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan
√
c) kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik;
√
The Board of Directors Report should at least contain the following items: 1) the performance of the Issuer or Public Company, at least covering: a) strategy and strategic policies of the Issuer or Public Company; b) comparison between achievement of results and targets; and c) challenges faced by the Issuer or Public Company;
2) gambaran tentang prospek usaha;
√
2) description on business prospects;
3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan
√
3) implementation of good corporate governance by Issuer or Public Company; and
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada);
√
4) changes in the composition of the Board of Directors and the reason behind (if any);
30-37
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: 1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; 2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik;
438
Description
22-23
Laporan Direksi paling sedikit memuat:
d. Laporan Dewan Komisaris
Halaman Page
d. The Board of Commissioners Report
The Board of Commissioners Report should at least contain the following items:
√
1) assessment on the performance of the Board of Directors in managing the Issuer or the Public Company;
√
2) supervision on the implementation of the strategy of the Issuer or Public Company;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Keterangan 3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan 6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik
Halaman Page
√
3) view on the business prospects of the Issuer or Public Company as established by the Board of Directors;
√
4) view on the implementation of the corporate governance by the Issuer or Public Company;
√
5) changes in the composition of the Board of Commissioners and the reason behind (if any); and
√
6) the frequency and procedure of providing advice to members of the Board of Directors;
56-103
Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat: 1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku; 2)
akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:
Description
e. Profile of the Issuer or Public Company
56-57
56-57
Profile of the Issuer or Public Company should cover at least: 1) name of Issuer or Public Company, including change of name, reason of change, and the effective date of the change of name during the year under review; 2) access to Issuer or Public Company, including branch office or representative office, where public can have access of information of the Issuer or Public Company, which include:
a) alamat;
√
a) address;
b) nomor telepon;
√
b) telephone number;
c) nomor faksimile;
√
c) facsimile number;
d) alamat surat elektronik; dan
√
d) e-mail address; and
e) alamat Situs Web;
√
e) website address;
3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik;
58-65
3) brief history of the Issuer or Public Company;
4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik;
67
4) vision and mission of the Issuer or Public Company;
5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan; 6) struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 7) profil Direksi, paling sedikit memuat:
70-75
83
85-87
5) line of business according to the latest Articles of Association, and types of products and/or services produced; 6) structure of organization of the Issuer or Public Company in chart form, at least 1 (one) level below the Board of Directors, with the names and titles; 7) the Board of Directors profiles include:
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;
√
a) name and short description of duties and functions;
b) foto terbaru;
√
b) latest photograph;
c) usia;
√
c) age;
d) kewarganegaraan;
√
d) citizenship;
e) riwayat pendidikan;
√
e) education;
√
f) history position, information on:
f)
riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
covering
√
(1) legal basis for appointment as member of the Board of Directors to the said Issuer or Public Company;
√
(2) dual position, as member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners, and/or member of committee, and other position (if any); and
√
(3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
439
Keterangan g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; 8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:
Description
√
g) competency enhancement education and/or training program for member of the Board of Directors during the year under review (if any); and
√
h) disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party;
84
8) the Board of Commissioners profiles, at least include:
a) nama;
√
a) name;
b) foto terbaru;
√
b) latest photograph;
c) usia;
√
c) age;
d) kewarganegaraan;
√
d) citizenship;
e) riwayat pendidikan;
√
e) education;
√
f) history position, information on:
f)
riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; (3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); h) hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada); 9) dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya;
440
Halaman Page
√
√
√
√
covering
(1) legal basis for the appointment as member of the Board of Commissioners who is not Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company; (2) legal bases for the first appointment as member of the Board of Commissioners who also Independent Commissioner at the said Issuer or Public Company; (3) dual position; as member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, and/or member of committee and other position (if any); and (4) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;
√
g) competency enhancement education and/or training program for member of the Board of Commissioner during the year under review (if any);
√
h) affiliation with other members of the Board of Commissioners, and major shareholders (if any) including name of the affiliated party; and
√
i) statement of independence of Independent Commissioner in the event that the Independent Commissioner has been appointed more than 2 (two) periods (if any);
√
9) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Keterangan 10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; b) anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik; 12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi:
Halaman Page
Description
92-95
10) number of employees and description of distribution of education level and age of the employee in the year under review;
80-81
11) names of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, including: a) shareholders having 5% (five percent) or more shares of Issuer or Public Company;
–
b) Commissioners and Directors who own shares of the Issuers or Public Company; and
–
c) groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% (five percent) ownership shares of the Issuers or Public Company;
–
80-81
12) number of shareholders and ownership percentage at the end of the fiscal year, based on:
a) kepemilikan institusi lokal;
–
a) ownership of local institutions;
b) kepemilikan institusi asing;
–
b) ownership of foreign institutions;
c) kepemilikan individu lokal; dan
–
c) ownership of local individual; and
d) kepemilikan individu asing;
–
d) ownership of foreign individual;
80-81
13) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;
13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Emiten atau Perusahaan Publik tersebut (jika ada);
82
Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat entitas anak tersebut;
–
15) kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada); 16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana dimaksud pada angka 15), yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada); 17) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 18) dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan 19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang memuat:
14)
name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, line of business, total assets and operating status of the Issuers of Public Company (if any);
For subsidiaries, include the addresses of the said subsidiaries;
98
15) chronology of share listing, number of shares, par value, and bid price from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the Issuers of Public Company shares are listed;
23, 99
16) chronology of securities listing in addition to the said security in point 15), which at least should contain the name of the Securities, year of issuance, date of maturity, bid price, and rating of the securities (if any);
100-101
17) name and address of capital market supporting institutions and/or professionals;
100-101
18) in the event that the capital market supporting professionals provide services on a regular basis to the Issuer or the Public Company, then information on the services provided, fee and period of assignment should be disclosed; and
28-29
19) awards and/or certification of national and international scales bestowed on the Issuer or Public Company during the last fiscal year (if any), covering:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
441
Halaman Page
Keterangan a) nama penghargaan sertifikasi;
dan/atau
b) badan atau lembaga memberikan; dan
yang
c) masa berlaku penghargaan dan/ atau sertifikasi (kalau ada); f.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
a) name of award and/or certification;
√ √
b) organization/institution that gives the awards; and
√
c) award/certificate validity period (if any);
110-141
f.
Management Discussion and Analysis
Analisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat:
Management Analysis and Discussion Annual should contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including:
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
1) operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including:
114-120
a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya;
√
a) production, including capacity, and growth;
b) pendapatan/penjualan; dan
√
b) income/sales; and
c) profitabilitas;
√
process,
c) profitability;
2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:
114-132
2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
125-128
a. current assets, non-current assets, and total assets;
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;
128-129
b) short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;
c) ekuitas;
129
d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan e) arus kas;
129-131
131
3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
133-134
4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;
134
5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;
134
6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:
134-135
c) equities; d) sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and e) cash flows; 3) the capacity to pay debts by including the computation of relevant ratios; 4) accounts receivable collectability of the Issuer or Public Company, including the computation of the relevant ratios; 5) capital structure and management policies concerning capital structure, including the basis for determining the said policy; 6) discussion on material ties for the investment of capital goods, including the explanation on at least:
a) tujuan dari ikatan tersebut;
√
a) the purpose of such ties;
b) sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut;
√
b) source of funds expected to fulfill the said ties;
c) mata uang yang denominasi; dan
√
menjadi
d) langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait; 7) bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a) jenis investasi barang modal;
442
Description
√
135 √
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
c) currency of denomination; and d) steps taken by the Issuer of Public Company to protect the position of a related foreign currency against risks; 7) discussion on investment of capital goods which was realized in the last fiscal year, at least include: a) type of investment of capital goods;
Keterangan b) tujuan investasi barang modal; dan c) nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada);
Halaman Page
Description
√
b) objective of the investment of capital goods; and
√
c) value of the investment of capital goods;
136
8) material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (if any);
9) prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;
139-141
9) information on the prospects of the Issuer or the Company in connection with industry,economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;
10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai:
136
10) comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning:
a) pendapatan/penjualan;
136
a) income/sales;
b) laba (rugi);
136
b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure); atau
136
d) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
136
11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai:
136
c) capital structure; or d) others that deemed necessary for the Issuer or Public Company; 11) target/projection at most for the next one year of the Issuer or Public Company, concerning:
a) pendapatan/penjualan;
136
a) income/sales;
b) laba (rugi);
136
b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure);
136
c) capital structure; or
d) kebijakan dividen; atau
136
d) dividend policy;
e) hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik;
136
e) or others that deemed necessary for the Issuer or Public Company;
12) aspek pemasaran atas barang dan/ atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar;
121-123
12) marketing aspects of the company’s products and/or services the Issuer or Public Company, among others marketing strategy and market share;
13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:
137
13) description regarding the dividend policy during the last 2 (two) fiscal years, at least:
a) kebijakan dividen;
137
a) dividend policy;
137
b) the date of the payment of cash dividend and/or date of distribution of non-cash dividend;
jumlah dividen per saham (kas dan/ atau non kas); dan
137
c) amount of cash per share (cash and/or non cash); and
d) jumlah dividen per tahun yang dibayar;
137
14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:
138
b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; c)
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut;
138
138
d) amount of dividend per year paid; 14) use of proceeds from Public Offerings, under the condition of: a) during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and b) in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in the Regulation of the Financial Services Authority on the Report of the Utilization of Proceeds from Public Offering, then Issuer should explain the said changes;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
443
Halaman Page
Keterangan 15) informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; b) nama pihak transaksi;
yang
melakukan
137
137
a) transaction date, value, and object; b) name of transacting parties;
137
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada);
137
c) nature of related parties (if any);
137
d) description of the fairness of the transaction; and
137
e) compliance with related rules and regulations;
16) perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
139
17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada);
139
g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik
170-297
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1) Direksi, mencakup antara lain:
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik; d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;
e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS direalisasikan pada buku; dan
yang tahun
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; f) informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: (1) keputusan RUPS direalisasikan pada buku; dan
yang tahun
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan
16) changes in regulation which have a significant effect on the Issuer or Public Company and impacts on the company (if any); and
17) changes in the accounting policy, rationale and impact on the financial statement (if any); g. Corporate Governance of the Issuer or Public Company
211-220
a) tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi;
444
15) material information (if any), among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include:
d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e) pemenuhan ketentuan terkait;
Description
Corporate Governance of the Issuer or Public Company contains at least: 1) the Board of Directors, covering:
213-217
a) the tasks and responsibilities of each member of the Board of Directors;
212-213
b) statement that the Board of Directors has already have board manual or charter;
223-225
c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration of each member of the Board of Directors, relation between remuneration and performance of the Issuer or Public Company;
226-232
d) the policies and the frequency of the meeting of the Board of Directors, including the joint meeting with Board of Commissioners, and attendance of member of the Board of Directors in the said meeting;
186-187
e) information on the resolution from the AGM of the previous 1 (one) year, covering:
√
√
188-193
√
√
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
(1) AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and (2) explanation for the unrealized resolution; f) information regarding the AGM resolution in the year under review, including: (1) AGM resolutions that were realized during the fiscal year; and (2) explanation for the unrealized resolution;
Halaman Page
Keterangan
Description
g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi;
219-220
g) assessment on the performance of the committee under the Board of Directors;
2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
194-208
2) the Board of Commissioners, among others include:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
196-197
a) duties and responsibilities of the Board of Commissioners;
b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;
198-199
b) statement that the Board of Commissioner has already have the board manual or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;
223-225
c) procedure, legal basis, structure, and amount of remuneration for each member of Board of Commissioners;
226-232
d) policies and frequency of meeting of the Board of Commissioners, including meeting with the Board of Directors, and attendance of each member of the Board of Commissioners in the said meetings;
182-183, 221-222
e) policies of the Issuer or Public Company regarding the assessment on the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners and the implementation, at least covering:
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;
√
(1) procedure for the implementation of performance assessment;
(2) kriteria yang digunakan; dan
√
(2) criteria for assessment; and
(3) pihak yang penilaian;
√
melakukan
f) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan g) dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai: (1) alasan tidak komite; dan
dibentuknya
(2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; 3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat: a) nama; b) tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan c) frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik; 4) Komite Audit, mencakup antara lain: a) nama dan jabatannya keanggotaan komite;
dalam
(3) assessor;
208
f) assessment on the performance of the committees under the Board of Commissioners; and
240-241
g) in the event that the Board of Commissioners does not establish the Nomination and Remuneration Committee, than should contain at least:
√
(1) reason not to establish the committee; and
√
(2) procedure of nomination and remuneration performed in the year under review;
–
3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or Public Company that conduct business based on sharia law, as stipulated in the articles of association, at least containing:
–
a) name;
–
b) duty and responsibility of Sharia Supervisory Board; and
–
c) frequency and procedure in providing advice and suggestion, as well as the compliance of Sharia Principles by the Issuer or Public Company in the Capital Market;
234-240
4) Audit Committee, covering:
among
position
others
234-236
a) name and committee;
b) usia;
234-236
b) age;
c) kewarganegaraan;
234-236
c) citizenship;
d) riwayat pendidikan;
234-236
d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
234-236
e) history of position; including:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
in
the
445
Halaman Page
Keterangan (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
234-236
(1) legal basis for the appointment as member of the committee;
234-236
(2) dual position, as member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of committee, and other position (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
234-236
periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;
236
f) period and terms of office of the member of Audit Committee;
g) pernyataan independensi Komite Audit;
237
g) statement of independence of the Audit Committee;
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;
239-240
h) policies and implementation of the frequency of meeting of the Audit Committee and attendance of member of Audit Committee;
f)
i)
j)
pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;
5) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: a) nama dan jabatannya keanggotaan komite;
dalam
103
238-239
–
(3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;
i) education and/or training during the year under review (if any); and j) the activities of the Audit Committee in the year under review, in accordance with the Audit Committee Charter; 5) other committee of the Issuer or the Public Company formed to support the function and duty of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as Nomination and Remuneration Committee, containing:
–
a) name and Committee;
b) usia;
–
b) age;
c) kewarganegaraan;
–
c) citizenship;
d) riwayat pendidikan;
–
d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi:
–
e) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;
–
(1) legal basis for the appointment as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan
–
(2) dual position, as member of Board of Commissioners, member of Board of Directors, and/or member of committee, and other position (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
–
periode dan masa jabatan anggota komite;
–
f) period and terms of office of the member of Audit Committee;
–
g) description of responsibility;
f)
g) uraian tugas dan tanggung jawab; h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite;
–
i)
pernyataan independensi komite;
j)
kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;
–
pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan
–
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku;
–
k)
446
Description
–
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
position
in
the
(3) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;
duty
and
h) statement that the Committee has already have the Charter; i)
statement of independence of the Committee;
j)
policies and frequency of meeting of the committee, and attendance of each member of the committee in the said meetings;
k) education and/or training during the year under review (if any); and l)
brief description on the activities of the committee;
Halaman Page
Keterangan 6) Sekretaris antara lain:
Perusahaan,
mencakup
235-259
Description 6) Corporate Secretary, including:
a) nama;
253-254
a) name;
b) domisili;
253-254
b) domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi:
253-254
c) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan
253-254
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
253-254
d) riwayat pendidikan;
253-254
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan
(1) legal basis for the appointment as Corporate Secretary; and (2) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company; d) education background;
259
e) education and/or training during the year under review; and
256-258
f) brief description on the implementation of duties of the Corporate Secretary in the year under review;
259-266
7) Internal Audit Unit, among others including:
260-261
a) name of Head of Internal Audit Unit;
b) riwayat jabatan, meliputi informasi:
260-261
b) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan
260-261
f) uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a) nama kepala Unit Audit Internal;
(1) legal basis for the appointment as Head of Internal Audit Unit; and
(2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik;
260-261
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);
260-261
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;
103
d) education and/or training during the year under review;
e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;
262, 254
e) structure and position of Internal Audit Unit;
264-265
f) description of responsibilities;
f)
uraian tugas dan tanggung jawab;
g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 8) uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
265-266
288-289
√
b) jenis risiko dan pengelolaannya; dan
cara
c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik;
and
h) brief description on the implementation of duty of Internal Audit Unit during the year under review;
b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal;
gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik;
duties
as
g) statement that the Internal Audit Unit has already have Internal Audit Unit charter; and
√
a)
c) qualification or certification internal auditor (if any);
260
a) pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya; dan
9) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:
(2) working experience and period in and outside the Issuer or Public Company;
269-279
8) description on internal control system adopted by the Issuer or Public Company, at least covering: a) financial and operational control, and compliance to the other prevailing rules; and b) review on the effectiveness of internal control systems; 9) risk management system implemented by the company, at least includes:
√
a) general description about the company’s risk management system the Issuer or Public Company;
√
b) types of risk and the management; and
√
c) review the effectiveness of the risk management system applied by the Issuer or Public Company;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
447
Halaman Page
Keterangan 10) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi: a) pokok perkara/gugatan; b) status penyelesaian gugatan; dan
perkara/
c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; 11) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada); 12) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi:
10) important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, among others include:
√
a) substance of the case/claim;
√
b) status of settlement of case/claim; and
√
c) potential impacts on the condition of the Issuer or Public Company;
290
11) information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);
292-293
12) information about codes of conduct of the Issuer or Public Company, includes:
a) pokok-pokok kode etik;
√
a) key points of the code of conduct;
b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan
√
b) socialization of the code of conduct and enforcement; and
√
c) statement that the code of conduct is applicable for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees of the Issuer of Public Company;
c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; 13) informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada); 14) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai:
68-69
137
13) information about corporate culture (if any) of the Issuer or Public Company; 14) description of employee or management stock ownership program of the Issuer or Public Company, among others contains:
a) jumlah saham dan/atau opsi;
137
a) number of share and/or option;
b) jangka waktu pelaksanaan;
137
b) period;
c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
137
c) requirement for eligible employee and/or management; and
d) harga pelaksanaan;
137
15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi: a) cara penyampaian pelanggaran;
laporan
293-297
√
d) exercised price; 15) description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company (if any), among others include: a) mechanism for violation reporting;
b) perlindungan bagi pelapor;
√
b) protection for the whistleblower;
c) penanganan pengaduan;
√
c) handling of violation reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan
√
d) unit responsible for handling of violation report; and
e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi:
√
e) results from violation report handling, at least includes:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan
√
(1) number of complaints received and processed during the fiscal year; and
(2) tindak lanjut pengaduan; 16) penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: a)
pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/atau
b) penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);
448
290
Description
174-183
(2) follow up of complaints;
174-183
16) implementation of the Guidelines of Corporate Governance for Public Companies for Issuer issuing Equitybased Securities or Public Company, including:
174-183
a) statement regarding recommendation that have been implemented; and/or
174-183
b) description of recommendation that have not been implemented, along with the reason and alternatives of implementation (if any);
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Halaman Page
Keterangan h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik
300-323
1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
304-307
a) lingkungan hidup, antara lain:
√
Description h. Social and Environmental Responsibility of the Issuer or Public Company 1)
Information on social and environmental responsibility of the Issuer or Public Company that covers policies, types of programs, and cost, among others related to: a) environment, among others:
(1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang;
√
(1) the use of environmentally friendly and recyclable materials and energy;
(2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik;
√
(2) the waste treatment systems of the Issuer or Public Company;
√
(3) mechanism for filling complaint on environmental issues; and
(3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: (1) kesetaraan gender kesempatan kerja;
dan
– 308-310
(4) environmental certifications; b) employment practices, occupational health and safety, among others:
√
(1) gender equality and equal work opportunity;
(2) sarana dan keselamatan kerja;
√
(2) work and safety facilities;
(3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan;
√
(4) tingkat kecelakaan kerja;
√
(4) work incident rate;
(5) pendidikan dan/atau pelatihan;
√
(5) education and/or training;
(6) remunerasi; dan
√
(6) remuneration; and
(7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan;
√
(7) mechanism for filling complaint on employment issues;
c) pengembangan sosial kemasyarakatan, antara lain: (1) penggunaan lokal;
tenaga
dan kerja
311-319 √
(3) employee turnover;
c) social and community development, among others: (1) the use of local work force;
(2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;
√
(3) perbaikan sarana prasarana sosial;
√
(3) improvement of public social facilities and infrastructure;
√
(4) other form of donation; and
dan
(4) bentuk donasi lainnya; dan (5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:
√
320-321
(2) empowerment of local communities among others through the use of raw material produced by the community or by providing education;
(5) dissemination of the policies and procedures of anticorruption at the Issuers or Public Company, and training on anti-corruption (if any); d) products and/or services responsibilities, among others:
(1) kesehatan dan keselamatan konsumen;
√
(2) informasi jasa; dan
√
(2) products and/or information; and
√
(3) facilities, resolution complaint.
barang
dan/atau
(3) sarana, jumlah, penanggulangan pengaduan konsumen.
dan atas
(1) consumers’ health and safety; services
number, and of consumer
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
449
Keterangan 2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan
√
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;
√
i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit
327-430
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan
√
j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
52
450
Halaman Page
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.
√
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Description 2) In the event that the Issuer or the Public Company imparts information on social and environmental responsibility as referred to in point 1) in separate report such corporate social and environmental responsibility report, or sustainability report, then the Issuers or the Public Company is excluded from disclosing information on social and environmental responsibility in Annual Report; and 3) The said report in point 2) should be submitted to the Financial Service Authority along with the Annual Report; i.
Audited Annual Financial Statement
Financial Statements included in Annual Report should be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia and audited by an Accountant. The said financial statement should be included with statement of responsibility for financial report as stipulated in the legislations in the Capital Markets sector governing the responsibility of the Board of Directors on the financial report or the legislations in the Capital Markets sector governing the periodic reports of securities company in the event the Issuer is a Securities Company; and
j.
Letter of Statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the Responsibility for Annual Reporting
Letter of statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting should be prepared according to the format of letter of statement of member of Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the responsibility for Annual Reporting as attached in the Attachment, which is an integral part of this Circulation Letter of the Financial Services Authority.
Referensi Kriteria Annual Report Award Reference of Annual Report Award
Materi & Penjelasan
√Halaman Page
I. UMUM 1.
2.
3.
Subject & Explanation I. GENERAL
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris
√
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
√
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas
1.
In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English.
2.
The annual report should be printed in good quality paper, using the font type and size that allow for easy reading
3.
Should state clearly the identity of the company.
√
Name of company and year of the Annual Report is placed on:
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:
4.
1. Sampul muka;
√
1. The front cover;
2. Samping;
√
2. Sides;
3. Sampul belakang; dan
√
3. Back cover; and
4. Setiap halaman.
√
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
4. Each page. 4.
The Annual Report is presented in the company’s website
√ Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir. II. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 1.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
II. SUMMARY OF KEY FINANCIAL INFORMATION 1.
15
Informasi memuat antara lain:
The information contained includes:
1. Penjualan/pendapatan usaha;
√
1. Sales/income from business;
2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
√
2. Profit (loss). a. Attributable to owners; and
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
√
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan : a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
b. Attributable to non-controlling shareholders;
√
3. Total of profit (loss) and other comprehensive income: a. Attributable to owners; and
√
b. Attributable to non-controlling shareholders; and
4. Laba (rugi) per saham.
2.
Result of the Company information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
4. Net profit (loss) per share. Note: profit (loss) and other comprehensive income disclosed in total if the company doesn’t have subsidiaries.
√
2.
15
Informasi memuat antara lain:
Financial information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years. The information contained includes:
1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
√
1. Investments in associated entities;
2. Jumlah aset;
√
2. Total assets;
3. Jumlah liabilitas; dan
√
3. Total liabilities; and
4. Jumlah ekuitas.
√
4. Total equity.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
451
Materi & Penjelasan 3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
√Halaman Page
Subject & Explanation 3.
16
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik
Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contains 5 (five) general financial ratios and relevant to the industry.
4. 19
Information regarding share price in the form of tables and graphs
1. Jumlah saham yang beredar;
1. Number of shares outstanding;
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 19
2. The table forms contain the following information: a. Market capitalization based on share price on the Stock Exchange where the shares are listed;
19
b. Highest, lowest and closing share price based on share price on the Stock Exchange where the shares are listed; and
19
c. Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed.
19
3. Information presented on graphs that includes at least the closing price and trading volume of the share. a. The closing price of shares based on share price on the Stock Exchange where the shares are listed; and
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. 3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang: a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
b. Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed for each quarter in the latest 2 (two) financial years. 19
5.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
5. 20-21
Informasi memuat:
Information regarding bonds, sharia bonds or convertible bonds issued and which are still outstanding in the last 2 financial years The information contained includes:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);
20-21
1. The amount/value of bonds/convertible bonds outstanding;
2. Tingkat bunga/imbalan;
20-21
2. Interest rate;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
20-21
3. Maturity date; and
4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.
4. Rating of bonds. 20-21
III. LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 1.
Note: Should be disclosed if the company does not have market capitalization, share price, and share trading volume.
Note: Should be disclosed if the company does not have outstanding bonds, sukuk or convertible bonds. III. BOARD OF COMMISSIONERS’ AND BOARD OF DIRECTORS’ REPORT 1
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
30-37 Contains the following items:
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;
√
1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis of such assessment;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
√
2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors, and the basis of such view;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
452
√
√
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
3. Assessment of the performance of the committees under the Board of Commissioners; and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reasons of the changes.
Materi & Penjelasan 2.
√Halaman Page
Subject & Explanation 2
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
38-51 Contains the following items:
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain: a. kebijakan strategis;
√
1. Analysis of the company’s performance, covering among others: a. strategic policies;
b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan
√
b. comparison between targets and achievements; and
c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;
√
c. challenges faced by the company and initiatives to deal with those challenges;
2. Analisis tentang prospek usaha;
√
2. Analysis on business prospects;
3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan
√
3. Developments in the implementation of GCG during the fiscal year; and
√
4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the reason for such changes.
4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. 3.
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
3. 52
Memuat hal-hal sebagai berikut:
Contains the following items:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
1. Signatures are set on a separate page;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
√
√
2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report;
√
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions; and
√
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
IV. PROFIL PERUSAHAAN 1.
IV. COMPANY PROFILE
Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
2.
1 56-57
Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Name and address of the company Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.
2
Brief history of the company Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.
58-65
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan 3.
Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners.
Note: should be disclosed if the company never change the name. 3
Bidang usaha
Field of business.
70-75 The descriptions contains the following items:
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;
70-75
1. The company’s business activities in accordance with the last articles of associations;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
70-75
2. The company’s business activities; and
70-75
3. The types of products and or services produced.
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 4.
Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
5.
4 83
In the form of a chart, including the names and titles, at least until one level below the board of directors on the structure. 5
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Organizational structure
Company Vision and Mission
67 The information should contain:
Mencakup: 1. Visi perusahaan;
67
1. Company vision;
2. Misi perusahaan;
67
2. Company mission;
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
453
Materi & Penjelasan
6.
√Halaman Page
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
67
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
67
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Subject & Explanation 3. A note that the vision and mission statements have been approved by the Board of Directors/Commissioners; and 4. Statement concerning the corporate culture. 6.
84
The information should contain:
Informasi memuat antara lain:
7.
Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners
1. Nama;
84
1. Name;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
84
2. Title (including position in other company or institution);
3. Umur;
84
3. Age;
4. Domisili;
84
4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
84
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
84
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk
84
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
5. Education (Field of Study and Institutions); 6. Working experience (Position, Institution/ Company andPeriod Served); and 7. Appointment history as the Board of Commissioners in the Company. 7.
85-87
Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors. The information should contain:
Informasi memuat antara lain:
8.
1. Nama;
85-87
1. Name;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
85-87
2. Title (including position in other company or institution);
3. Umur;
85-87
3. Age;
4. Domisili;
85-87
4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
85-87
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan
85-87
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
85-87
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masingmasing level organisasi.
5. Education (Field of Study and Institutions); 6. Working experience (Position, Institution/ Company and Period Served); and 7. Appointment history as the Board of Directors in the Company. 8.
92-95
Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees). The information should contain:
Informasi memuat antara lain:
9.
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
92-95
1. The number of employees for each level of the organization;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
92-95
2. The number of employees for each level of education;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
92-95
3. The number of employees based on employment status;
4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
92-95
4. The description and data of employees compentencies development program that has been conducted, which also reflect equal opportunity to all employees, for each level of the organization; and
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
92-95
5. Expenses of employee’s compentencies development program incurred. 9.
Komposisi Pemegang saham
Composition of shareholders.
80-81 Should include:
Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan
454
80-81
1. The details include the name of 20 largest shareholders and their percentage of ownership; 2. The details of shareholders and their percentage of ownership, including:
80-81
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
a. Names of shareholders having 5% or more shares;
√Halaman Page
Materi & Penjelasan b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Subject & Explanation b. Group of public shareholders with individual shareholding of less than 5% each.
80-81
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.
3. Names of Director and Commissioner with direct or indirect share-ownership and the percentage of such shareholding. 80-81
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. 10.
Note: should be disclosed if the Director and Commissioner does not own shares, directly or indirectly. 10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or associated entities
82 In table form, containing:
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:
11.
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
82
1. Name of Subsidiary/Affiliate;
2. Persentase kepemilikan saham;
82
2. Percentage of share ownership;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan
82
3. Information on the field of business of Subsidiary/Affiliate; and
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
82
4. Explanation regarding the operational status of the Subsidiary/Affiliate (already operating or not yet operating).
Struktur grup perusahaan
11.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). 12.
Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.
Company’s group structure Company’s group structure in the form of a chart, that shows subsidiaries, associated entities, joint venture and special purpose vehicle (SPV).
82
12. 98
Chronology of share listing (including private placement) and/or share listing from the share issuance up to the end of the fiscal year.
Mencakup antara lain:
Includes among others:
1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
98
1. Year of share issuance, number of shares issued, par value, and share offer price, for each separate corporate action;
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan
98
3. Nama bursa dicatatkan.
dimana
saham
2. Total number of shares outstanding following the corporate action; and
perusahaan
3. The stock exchange where the shares are listed. 98
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan. 13.
Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.
13. 99
Mencakup antara lain:
Chronology of other securities issuance and/or listing from the time of issuance up until the end of the fiscal year. Includes among others:
1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
99
1. Name of security instrument, year of issuance, interest rate/yield of securities, and maturity date;
2. Nilai penawaran efek lainnya;
99
2. Offering price of other securities;
3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
99
3. The stock exchange where the securities are listed; and
4. Peringkat efek. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan. 14.
Note: should be disclosed if the company does not have a chronology of share listing.
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang
4. Rating of the securities. 99
14. 100-101
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Note: should be disclosed if the company does not have chronology of other securities issuance/listing
Name and address of capital market institutions and or supporting professions. The information contains, among others:
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;
100-101
1. Name and address of Share Registrar/parties administering the company’s shares;
100-101
2. Name and address of the Public Accountants’ Office; and
100-101
3. Name and address of the Securities Rating company
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
455
Materi & Penjelasan 15.
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.
√Halaman Page
Subject & Explanation 15.
28-29
Informasi memuat antara lain:
16.
Information should include:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;
28-29
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;
28-29
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi; dan
28-29
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
28-29
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).
1. Name of the award and or certification; 2. Year of receiving the award; 3. Institution presenting the award and or certification; and 4. Period of validity (for certificates). 16.
82 82
1. Name and address of business entities; and
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan. 17.
Name and address of subsidiary companies and or branch office or representative office (if any) Information should include:
Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
Award and/or certification received by the company on last fiscal year, both on a national scale and international scale.
2. Name and address of branch/representative office 82 Note: should be disclosed if there is no business entities/branches/representatives. 17.
Informasi pada Website Perusahaan
Information presented on Company’s website
102 Covers at the very least:
Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
102
1. Shareholders information until individual shareholders;
2. Isi Kode Etik;
102
2. Contents of the Code of Conduct;
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
102
3. Information on the General Meeting of Shareholders (GMS), covering at least agenda of the GMS, summary of GMS resolutions, and information of pertinent dates, namely the dates of GMS announcement, GMS invitation, GMS event, and announcement of summary GMS resolutions;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
102
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan 6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal. 18.
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.
4. Annual Report (in the last 5 years); and
102
5. Profile of the Board of Commissioners and Board of Directors.
102
6. Board manual/Charter of the BoC, BoD, Committees and Internal Audit Unit. 18.
103
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti): 1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;
Training and education for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit Cover at least information of type of training and participant of:
103
1. Training and/or education for Board of Commissioners;
103
2. Training and/or education for Board of Directors;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
103
3. Training and/or education for Audit Committee;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi;
103
4. Training and/or education for Nomination and Remuneration Committee;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;
103
5. Training and/or education for other Committee(s);
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan
103
6. Training and/or education for Corporate Secretary; and
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal yang diikuti pada tahun buku.
7. Training and/or education for Internal Audit Unit during the fiscal year. 103
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/ atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.
Note: should be disclosed if there are no training and/or education during the fiscal year.
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan 1.
V. Management Analysis and Discussion on Company Performance 1.
Tinjauan operasi per segmen usaha
Explanation of each business segment.
114-120 Memuat uraian mengenai
456
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Includes analysis on:
√Halaman Page
Materi & Penjelasan
2.
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
114-120
1. Explanation of each business segment.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi;
114-120
2. Performance by business segments, among others: a. Production;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
114-120
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
114-120
d. Profitabilitas.
114-120
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, panjang dan total liabilitas;
liabilitas
b. Increase/decrease in production capacity; c. Sales/income from business; and d. Profitability. 2.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
jangka
3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan 5. Arus kas. 3.
Subject & Explanation
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.
Financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year, and the cause of the increase/decrease (in the form of narration and tables), among others concerning:
114-132
125-128
1. Current assets, non-current assets, and total assets;
128-129
2. Short term liabilities, long term liabilities, total liabilities;
129
3. Equity; 4. Sales/operating revenues, expenses and profit (loss), Other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss); and
129-131 131
5. Cash flows. 3.
133-134
Penjelasan tentang: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang. 4.
Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s accounts receivable collectibility, by presenting the relevant ratios calculated in accordance with the type of industry of the company Explanation on: 1. Capacity to pay debts in long term and short term; and
133-134 134
2. Accounts receivable collectibility. 4.
Discussion on capital structure and capital structure policies
134
Penjelasan atas:
5.
Description of company’s financial performance
Explanation on:
1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan
134
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan
134
2. Management policies of the capital structure, and the basis of the such policies.
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
134
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir.
1. Details of capital structure consisting of subordinated bonds and equity; and
5. 134-135
Penjelasan tentang:
Discussion on material commitments of capital investments (instead of funding commitments) in the last fiscal year Explanation on:
1. Nama pihak yang melakukan ikatan;
134-135
1. Parties in the commitments;
2. Tujuan dari ikatan tersebut;
134-135
2. Objectives of the commitments;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
134-135
4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan
134-135
3. Sources of funds to meet the commitments; 4. Denomination currency of commitments; and
5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
5. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. 134-135
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan. 6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Penjelasan tentang:
Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods on last fiscal year. 6. 135
Discussion on investment of capital goods realized in the last fiscal year Explanation on:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
457
Materi & Penjelasan 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan
√Halaman Page
Subject & Explanation
135
1. Type of the investment of capital goods;
135
2. The purpose of the investment of capital goods; and
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
3. Value of the investment of capital goods realized in the last fiscal year. 135
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. 7.
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.
Note: Should be disclosed if the company has no investments in capital goods realized. 7.
136
Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. 8.
Information should include: 136
1. The comparison between the target at the beginning of the fiscal year with the results achieved (realization; and
136
2. The target or projected to be achieved for the coming year (at least 1 year).
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
8.
10.
9.
139-141
Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
11.
Note: should be disclosed if there is no significant events after the date of accountant report.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.
10. 121-123
Information on marketing aspects Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment.
11. 137
Description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years. Contains description on:
1. Kebijakan pembagian dividen;
137
1. Dividen policy;
2. Total dividen yang dibagikan;
137
2. Amount of dividend;
3. Jumlah dividen kas per saham;
137
3. Cash dividend per share;
4. Payout ratio; dan
137
4. Pay-out ratio; and
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku.
5. The announcement date of cash dividen payment for each year. 137
1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment. 12.
137
Memuat uraian mengenai:
458
Description of the company’s business prospects. Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source.
Memuat uraian mengenai:
12.
Material Information and facts that occurred after the date of the accountant’s report (subsequent events). Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future.
136
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
9.
Information about the comparison between the target at the beginning of the fiscal year with the results achieved (realization), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, capital structure, or others that are considered important for the company
Management and/or Employee Stock Ownership Program implemented by the company (ESOP/ MSOP) Contains description on:
137
1. Amount of ESOP/MSOP shares and the realization;
2. Jangka waktu;
137
2. Time periode;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
137
3. Requirements of rightful employee and/or management; and
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Materi & Penjelasan
√Halaman Page
Subject & Explanation 4. Exercise price
4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. 13.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).
137
Note: should be disclosed if there is no such program. 13.
138
Memuat uraian mengenai:
Use of proceeds from the public offering (in the event that the company is still obligated to report such use of proceeds).
Contains information on:
1. Total perolehan dana;
138
1. Total funds obtained;
2. Rencana penggunaan dana;
138
2. Plan for funds utilization;
3. Rincian penggunaan dana;
138
3. Details of funds utilization;
4. Saldo dana; dan
138
4. Remaining balance of funds; and
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan. 14.
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
5. Date of General Meeting of Shareholder (or Bondholder) approval on change in the funds utilization plan (if any).
138
14. 138
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties. Contains information on:
138
1. Name of the transacting parties and nature of related parties;
138
2. A description of the fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
138
3. Reason for the transaction;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
138
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan
138
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
4. Realization of transactions during the period; 5. Company policies regarding the review mechanism on the transactions; and 6. Compliance with related rules and regulations
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 15.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir.
138
15.
139
Uraian memuat antara lain: 1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan
1. Name of regulations; and
139
2. The impact (quantitative and/or qualitative) on the company, or statement of the insignificant impact. 139
Note: To disclose if there are no changes in the laws and regulations that have significant impacts.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.
Description on changes in laws and regulations during the fiscal year that impacted on the company Covers information on:
2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
16.
16.
Description on the changes in accounting policy implemented by the company at the last financial year.
139
Uraian memuat antara lain:
Descriptions include among others:
1. Perubahan kebijakan akuntansi;
139
1. Changes in accounting policy;
2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
139
2. Reasons for the change; and
3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
17.
Note: should be disclosed if there are no such transactions.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
3. Quantitative impact on the financial statements. 139 17.
Informasi kelangsungan usaha
Note: To disclose if there are no changes in accounting policies during the fiscal year
Information of Business continuity
141 Pengungkapan informasi mengenai:
Disclosure about:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
459
Materi & Penjelasan
√Halaman Page
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
141
1. Issues with significant potential to affect company’s business continuity in the last fiscal year;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
141
2. Management assessment on issues in number 1; and
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
3. Assumptions used by management in doing assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
141
VI. Good Corporate Governance 1.
Subject & Explanation
Notes: if there are no issues of significant potential to affect business continuity in the last fiscal year, should be disclosed underlying assumption which is used by management to assure that there are no issues of significant potential to affect business continuity in the last fiscal year.
VI. Good Corporate Governance 1.
Uraian Dewan Komisaris
Information on the Board of Commissioners.
194-208 The information should contain:
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). 2.
Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris).
1. Description of the responsibility of the Board of Commissioners;
196-197
2. Training programs for improving the competence of the Board of Commissioner or orientation program for new member of Board of Commissioners; and
208
3. Disclosing the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Commissioners).
198-199 2. 209-210
The information should contain:
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen. 3.
Information about Independent Commissioner
209-210
1. The criteria of Independent Commissioner; and
210
2. Statement about the independency of each Independent Commissioner. 3.
Uraian Direksi
Information on the Board of Directors.
211-220 The information should include:
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). 4.
Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi.
213-217
1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors;
219-220
2. Training programs for improving the competence of the Board of Directors or orientation program for new member of Board of Directors; and
212-213
3. Disclosing the Board Charter (guidance and work procedure of the Board of Directors). 4.
182-183, 221-222
Memuat uraian mengenai:
GCG implementation assessment for 2015, at least for aspects of the Board of Commissioners and/or Board of Directors. Includes among others:
1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
√
1. Assessment criteria;
2. Pihak yang melakukan penilaian;
√
2. Assessor;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria;
√
3. Assessment score on each criteria;
√
4. Recommendations on results of assessment; and
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan 5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
5. Reasons for the delay or non implementation of such recommendations. √
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan. 5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
5. 223-225
Mencakup antara lain:
460
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Note: should be disclosed if there are no GCG assessment for fiscal 2015.
Description of the remuneration policy for the Board of Directors that is related to the company performance Includes among others:
Materi & Penjelasan
√Halaman Page
Subject & Explanation
1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;
√
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;
√
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
√
2. Remuneration structure, disclosing the type and amount of short-term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Commissioners;
√
4. Remuneration structure, disclosing the type and amount of short-term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Directors; and
√
5. Performance indicators to determine the remuneration of the Board of Directors.
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi; 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan
1. Board of Commissioners Remuneration procedures; 1. Board of Directors Remuneration procedures;
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
6. Disclosure of performance bonus, nonperformance bonus, and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors (if any). √
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan. 6.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan).
Note: should be disclosed if there are no performance bonus, non-performance bonus, and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors. 6.
226-232
Informasi memuat antara lain:
Information include:
1. Tanggal Rapat;
√
1. Date of meetings;
2. Peserta Rapat; dan
√
2. Meeting participants;
3. Agenda Rapat.
7.
Meeting frequency and attendance of Board of Commissioners (at least once in 2 months), Board of Directors (at least once in a month), and joint meetings of BoC and BoD (at least once in 4 months)
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
3. Meeting Agenda.
√
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.
7.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.
for each Board of Commissioners meetings, Board of Directors meeting and joint meetings.
Information on majority and controlling shareholders, direct or indirect, up to the ultimate individual shareholder. Diagram with separate illustration for majority shareholders and controlling shareholders
80-81, 241 Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali. 8.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Note: majority shareholders are parties that own, directly or indirectly, at least 20% of the voting rights of the total share with voting rights issued by the company, but is not the controlling shareholder.
8. 233-234
Mencakup antara lain:
Disclosure of affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors and major and/or controlling shareholders Includes among others:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;
√
1. Affiliation between member of the Board of Directors and other Board of Directors members;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;
√
2. Affiliation between member of the Board of Directors and Board of Commissioners members;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;
√
3. Affiliation between member of the Board of Directors and major and/or controlling shareholders;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan
√
4. Affiliation between member of the Board of Commissioners and other Board of Commissioners members; and
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
461
Materi & Penjelasan 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
√Halaman Page
Subject & Explanation 5. Affiliation between member of the Board of Commissioners and major and/or controlling shareholders
√
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. 9.
9.
Komite Audit
Note: should be disclosed if there are no such affiliations.
Audit Committee
234-240 Mencakup antara lain:
Includes among others:
1. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota komite audit;
√
1. Name and title of the members of the Audit Committee;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
√
3. Independensi anggota komite audit;
10.
2. Qualification of education and work experience of Audit Committee members;
√
3. Independence of the members of the Audit Committee;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
√
4. Description of tasks and responsibilities;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan
√
5. Brief report on the activities carried out by the Audit Committee; and
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
√
6. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee. 10.
Komite Nominasi dan/atau Remunerasi 240-241
Includes among others:
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;
11.
240-241
1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Nomination and/or Remuneration Committee/Function;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
240-241
2. Independence of the members of the Nomination and/or Remuneration Committee/ Function;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
240-241
3. Description of the tasks and responsibilities;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;
240-241
4. Activities carried out by the Nomination and/ or Remuneration Committee/Function;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;
240-241
5. Frequency of meetings and the attendance rate of the Nomination and/or Remuneration Committee/Function;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan
240-241
6. Statement about Nomination and/ or Remuneration Committee/Function guidelines; and
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
240-241
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.
7. Board of Directors sucession policy. 11.
n/a
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;
Other committees of the company under the Board of Commissioners Includes among others:
Mencakup antara lain: n/a
1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the committees;
n/a
2. Independence of the members of the committee;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
n/a
3. Description of the tasks and responsibilities;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan
n/a
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
n/a
2. Independensi komite lain;
12.
Nomination and Remuneration Committee/ Function
5. Frequency of meetings and the attendance rate of other committee. 12.
Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain:
4. Activities carried out by the committees; and
253-259
Description of tasks and function of the Corporate Secretary. Includes among others:
13.
1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
√
1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the committees;
2. Domisili;
√
2. Domisili;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
√
3. Duties and responsibilities; and
4. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku.
√
4. Report of activities of Corporate Secretary in the fiscal year. 13.
Uraian mengenai unit audit internal
Description on Internal Audit Unit
259-266 Includes among others:
Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal;
462
√
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
1. Name of internal audit unit head;
Materi & Penjelasan
14.
√Halaman Page
Subject & Explanation
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
√
2. Total employees (internal auditors) in internal audit unit;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
√
3. Certification on internal audit profession;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
√
4. Internal audit unit composition in the company’s structure;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan
√
5. Brief report on internal audit unit activity implementation; and
6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.
√
6. The parties responsible to appoint/terminate the internal audit unit head. 14.
Akuntan Publik
Public accountant
257-258 The information should contain:
Informasi memuat antara lain:
15.
1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
√
1. Name and year of public accountant that audits the annual financial statements in the last 5 years;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
√
2. Name and year of Public Accountant Firm that audits the annual financial statements in the last 5 years;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan
√
3. The amount of fee for each service provided by public accountant at the last financial year; and
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
√
4. Other services provided by the accountant apart from the audit service of annual financial statements at the last financial year. 15.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description of the company’s risk management
269-279 Includes among others:
Mencakup antara lain:
16.
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;
√
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;
√
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
√
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
√
1. Description of risk management systems; 2. Description of evaluation on the effectiveness of risk management systems; 3. Description of risks faced by the company; and 4. Efforts to manage these risks. 16.
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description of internal control systems
288-289 Includes among others:
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
17.
√
1. Short description of the internal control system, including financial and operational control;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan
√
2. Description of compatibility between the internal control system and internationally recognized internal conrol framework (COSO); and
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.
–
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
3. Description of evaluation on the effectiveness of internal control system. 17.
304-307
Contains information on, among others:
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
18.
√
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
–
Mencakup antara lain informasi tentang:
1. Activity target/plans by the Management for 2016;
√
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
Description of corporate social responsibility activities related to environment
2. Activities conducted and the quantitative impact of such activities; including environmental programs related to the company’s operational activities such as utilization of environment-friendly materials and energy or recycled materials, waste management system, complaint handling of environmental issues, green lending, and others 3. Environmental certifications. 18.
Description of corporate social responsibility related to the workforce, work health and safety
308-310 Contains information on, among others:
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
463
Materi & Penjelasan 1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lainlain. 19.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.
√Halaman Page
Subject & Explanation 1. Activity target/plans by the Management for 2016; and
√
2. Activities conducted and quantitative impact of such activities related to occupational, heath and safety aspects, such as gender equality and equal work opportunity, work health and safety equipment, employee turnover rate, accident rate, remuneration, complaint handling of work-related issues, and others.
√
19. 311-319
Mencakup antara lain informasi tentang:
Contains information on, among others:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
√
1. Activity target/plans by the Management for 2016;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan
√
2. Activities conducted and impact of such activities; and
√
3. Cost expended related to social and community development activities such as recruitment of local manpower, community development, donation in improvement to public facilities and infrastructure, other social donations, communications on anti-corruption policies and procedures, training on anticorruption, and others.
3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain. 20.
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.
20. 320-321
Mencakup antara lain: 1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 21.
Description of corporate social responsibility activities related to social and community development
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan.
Description of corporate social responsibility activities related to responsibility to the consumer. Contains information on, among others: 1. Activity target/plans by the Management for 2016;
√
2. Activities conducted and impact of such activities related to product responsibility, such as consumers health and safety, product information, facility, total and handling of consumers claims, and so forth.
√
21 290
Significant litigation currently faced by the company, subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and Board of Directors that served the position at the annual report period
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan;
√
1. Substance of the case/claim;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
√
2. Status of settlement of case/claim;
3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan; dan
√
3. Potential impacts on the financial condition of the company; and
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
4. Administrative sanctions imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the related authorities (capital markets, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).
√
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan. 22.
Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
23.
22.
Access to corporate information and data. Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.
290-291
23.
Bahasan mengenai kode etik
Notes: in case not litigants, to be disclosed.
Discussion of company code of conduct.
292-293 Contains information on:
Memuat uraian antara lain: 1. Pokok-pokok kode etik;
464
√
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
1. Content of the Code of Conduct;
Materi & Penjelasan
√Halaman Page
Subject & Explanation
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;
√
2. Disclosure on the relevancy of the code of conduct for all levels of the organization;
3. Penyebarluasan kode etik;
√
3. Socialization of the Code of Conduct;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan
√
4. Type of sanctions for each code of conduct violation; and
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
24.
5. Number of violations and sanctions given regarding code of conduct in the last fiscal year. √
24.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:
293-297
Description of the mechanism of the whistleblowing system, including:
√
1. Mechanism for violation reporting;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
√
2. Protection for the whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
√
3. Handling of violation report;
√
4. The unit responsible for handling of violation report; and
√
5. Number of received complaint and processed in the last fiscal year and the follow-up handling; and
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir; dan 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
6. Sanctions/report processed at the last fiscal year including its follow up measures. √
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
25.
VII. Financial Information 1. 328
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. 2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan
3.
Deskripsi Auditor Independen di Opini
Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement. Compliance with regulation regarding responsibility on the Financial Statement.
329-330
2.
Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3.
Description of the Independent Auditor in the Opinion.
330
The description contains:
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama dan tanda tangan;
√
1. Name and signature;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
√
2. Date of the audit report; and
√
3. KAP license number and Public Accountant license number.
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik 4.
The diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition
Note: the reasons and consideration should be disclosed, if there are no such policy.
VII. Informasi Keuangan Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Note: should be disclosed if there is no report and follow up action in the last fiscal year.
Description of the Company’s policy on diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition on Education (field of study), work experience, age, and gender.
210-220
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. 1.
Disclosure on the whistleblowing system.
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
25.
Note: if there is no code of conduct violation in the last fiscal year, should be disclosed.
4.
Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
331-430
1. Laporan posisi keuangan;
331
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
332
3. Laporan perubahan ekuitas;
333
Comprehensive financial statement. Contains all elements of the financial statement: 1. Financial Position (Balance sheet); 2. Comprehensive Profit loss statement; 3. Statement of changes in equity;
4. Laporan arus kas;
334-335
4. Statement of Cash flows;
5. Catatan atas laporan keuangan;
336-430
5. Notes to the financial statement;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
√
6. Comparative information about previous period; and
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
465
Materi & Penjelasan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). 5.
Subject & Explanation 7. Financial position at the start of comparative periods when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements (if relevant).
√
5.
Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
6.
√Halaman Page
332
Comparison of profit (loss) from operations for the year by the previous year. 6.
Laporan Arus Kas
Comparison of profitability.
Cash Flow Report.
332-335 Meets the following provisions:
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
7.
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
√
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
√
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
√
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
√
1. Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding; 2. Uses a direct method reporting for cash flows for operational activity; 3. Separating the presentation between cash receipt and or cash expended during the current year for operational, investment, and funding activities; and 4. Disclosing activities that do not influence the cash flow. 7.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Summary of Accounting Policy.
345-367 Includes at least:
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
8.
√
1. Statement of compliance to Financial Accounting Standard;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
√
2. Basis for the measurement and preparation of financial statements;
3. Pajak penghasilan;
√
3. Income tax;
4. Imbalan kerja; dan
√
4. Work compensation; and
5. Instrumen Keuangan.
√
5. Financial instruments. 8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure on transaction with related parties.
408-412 Disclosure of, among others:
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
9.
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;
√
1. Name of related party, and nature of relation with related party;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
√
2. Amount of transaction and its percentage to total related revenues and expenses; and
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.
√
3. Total balance of transaction and its percentage to total assets or liabilities.
Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan
9. 381-384
Disclosure related to taxation Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
466
√
1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax;
√
2. Explanation on the relation between tax expenses (benefit) and accounting/book profit;
√
3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return;
√
4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized on the financial position (balance sheet) for each reporting period, and the amount of deferred tax expenses (benefit) recognized in the profit/loss statement in the event that the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets and liabilities presented on the financial position (balance sheet); and
√
5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Materi & Penjelasan 10.
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap
√Halaman Page
Subject & Explanation 10.
378-379
Disclosure related to Fixed Assets. Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan;
√
1. Depreciation method used;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
√
2. Description of the selected accounting policies between the revaluation model and cost model;
√
3. The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model); and
√
4. Reconciliation of the gross book value and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification.
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. 11.
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi
11. 412-414
Disclosures relating to operating segment Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan:
12.
1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
√
1. General information which includes the factors used to identify segments that are reported;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
√
2. Information about income, assets, and liabilities of the reported segment;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
√
3. Reconciliation of total segment revenues, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other segment material elements to the related number of the entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
√
4. Disclosures at entity level, which includes information about products and/or services, geographic areas and major customers.
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
12.
Issues that should be disclosed:
Hal-hal yang harus diungkapkan:
13.
Disclosures relating to Financial Instruments
415-429
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
√
1. The Detail of financial instruments based on the classification;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
√
2. The fair value of each class of financial instruments;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
√
3. Explanation of the risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan
√
4. Risk management policy; and
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
√
5. Risk analysis related to financial instruments quantitatively. 13.
Penerbitan laporan keuangan
Publication of financial statements.
345 Issues to be disclosed include:
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
√
1. The date that the financial statements is authorized to be published; and
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
√
2. The party responsible to authorize the published financial statements.
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report
467
Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank.
468
PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016
Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan Developing New Strategy for Housing Finance Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai. Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga semakin terbuka. Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan. Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi. Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau pembiayaan kepemilikan rumah.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Tahunan Annual Report
2016
2016
Memperluas Konsep Bisnis, Membuka Peluang Baru
MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Expanding Business Concept, Opening New Opportunities
Developing New Strategy for Housing Finance Expanding Business Concept, Opening New Opportunities
Laporan Tahunan Annual Report
2016
Training & Advisory e-mail :
[email protected] Securitization & Financing e-mail :
[email protected] Treasury e-mail :
[email protected] www.smf-indonesia.co.id
Memperluas Konsep Bisnis, Membuka Peluang Baru
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Grha SMF Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160 Telepon : 021 - 2700400 Faksimili : 021 – 2701400 E-mail :
[email protected]