Vol. 1, No. 6, Juni 2010
Newsletter informasi pemasaran pariwisata (Gambar kiri ke kanan arah jarum jam): Para tour operator Indonesia sebagai seller tampak sibuk melayani agen-agen di Cina yang juga serius dalam berunding untuk memasukkan wisatawan ke Indonesia. Televisi Guangzhou mewawancarai pimpinan delegasi Indonesia. Wakil Dubes RI di Beijing dan Gener al M anager Garuda Indonesia memperkuat pendekatan pasar dengan hadir dan berbicara. Backdrop di tiap ruangan meeting di Beijing, Shanghai dan Guangzhou mengundang mi nat dan motivasi par a agen di Cina.
Mengembangkan Pasar Negeri Cina Berbeda dari kegiatan Fam Trip ke l u ar n egeri sel ama i ni , k al i i n i Kemenbudpar mengirimkan 19 tour operator Ind onesia ke negeri Cina dengan tema ganda: Fam Trip dan Penanggung jawab: Sapta Nirwandar Penerbit/PemRed: Arifin Hutabarat Dewan Redaksi: Syamsul Lussa, T. Burhanuddin, Wisnu B. Sulaeman. Reporter: Ekasanti Alamat : Direktorat Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Jl. Medan M erdeka Barat No.17 Lantai 3 Jakarta 10110 Telp : 021 383 8220 Fax : 021 320 8612, Email :
[email protected] ISSN 2086-3705
Jika A nda mempunyai informasi dan pendapat untuk New sletter ini, silahkan kirim ke alamat tersebut di atas.
Benchmar king. K onsepny a, selai n “ sep er t i bi asa” p ar a agen-agen Ind onesia m em asar k an berbagai destinasi,bertindak selaku seller, bobot business trip-nya juga ditingkatkan dengan motivasi benchmarking. Para op er at or t u r I n d on esi a d i baw a berkeliling dengan motivasi untuk menarik perbandingan, bagaimana r ap i d an m aju ny a p engem asan p rod u k ser ta pengel ol aan objek w isata di negeri Cina. D en g an k on sep d em i k i an , Kemenbudpar mengorgani sir d an memfasilitasi para pelaku bisnis dari Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyak arta, Jaw a Timur, Bali dan Lombok melaksanakan perjalanan bisnis ke tiga kota di Cina, Beijing, Shanghai, Guangzhou pada tanggal 10 sampai 17 Juni 2010. Disamping itu, juga diikutsertakan Kadisparda Yogy ak ar t a d an y ang m ew ak i l i Kadisparda Lombok. Selama berada di tiga kota yang d i k u n ju n gi , m er ek a m en gi k u t i
pelaksanaan program pengembangan pasar ini dengan dua cara. Pertama, mengikuti pertemuan bisnis Table Top dengan para tour operator di negeri Cina sebagai buyer. Kedua, mengikuti peninjauan objek dan spot w isata d en gan k esad ar an ber m ot i v asi benchmarking seperti disebutkan tadi. Pada setiap paparan di pertemuan bisnis, pimpinan delegasi Indonesia, Vi nsensius Jemadu yang mew ak il i D i r ek t u r Pengem ban gan Pasar Kemenbudpar, Syamsul Lussa, selalu ber u p ay a “ m en ju al ” b er b ag ai d est i n asi l ai n n y a m en cak u p M anad o, Pap u a, Fl or es. Wak i l Dubes RI di Beijing, Mayerfasdan GM Garuda Indonesia, Sentot M ujiono, menunjukkan komitmen mendukung kegiatan ini dengan hadir dan aktif berbicara. Itu ketika diadakan acara Table Top di Beijing, di mana para p enju al p ak et w i sat a In d onesi a d iperk enalk an d engan para agen penjual tur luar negeri yang berbasis d i Beijing. Dalam acara bertem u,
ISI NOMOR INI : • • • • • •
M engembangkan Pasar Negeri Cina, Wisatawan Jerman sedang kembali di depan pintu, Gunung M erapi di NewsAsia TV, Tour de Singkarak Bergerak M aju, Ayo ke M useum Bersama Ibu Negara, M eluaskan Wisnus dengan, " Bintang Pelajar" ,
1 3 6 7 8 9 10
• • • • • • •
SDM dan Budaya Kerja Pariwisata, M askapai Penerbangan Akan Tingkatkan Utilisasi Pesawat, Bandung Rindu Pada Backpackers (?) Info dari Jepang, Arab Saudi pun M emperkuat Wisata Domestiknya, Indikator Sarana promosi,
11 12 13 14 15 19 20
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 b er k en al an , d an b er u n d i n g , t er bu k al ah p el u an g m en am bah jumlah operator tur di negeri Cina yang menjual paket-paket w isata ke Indonesia. Bersamaan itu, terbuka p el u an g m en ju al l ebi h ban y ak d estinasi w isata yang tersebar di ber bagai d aer ah d i I n d onesi a. Para pelaku bisnis pariw isata Cina serius meny imak seti ap paparan, ber tam bah p engetahu an merek a tentang berbagai d estinasi sel ain pulau Bali, yang dipandang cocok bagi w isataw an dari Cina. M ereka m en am p ak k an an t h u si asm e. Bagi seorang direktur operator tur dari Sumatra Utara, misal nya, setelah menjalani perkenalan d an berunding di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, yakin bahwa menjelang akhir tahun 2010 di a ak an mulai menerima tamu w isatawan dari Cina. “ Ya setidaknya mulai awal tahun depan lah,” kata dia. A dapun yang berkenaan urusan d esti nasi k h u su sn y a, ber k ai tan pengelolaan produk dan objek wisata di daerah, para Pemda dan Disparda tentu l ah meru pak an pi hak yang p al i n g b er k ep en t i n g an at au b er w en a n g . M a k a m et o d a benchmark ing yang d ilaksanak an secar a sad ar, d i har ap k an ak an menyebarkan motivasi meningkatkan kualitas d an kemampuan industri pari w i sata d al am “ m elayani dan menyenangkan w isman” . Nilai Tambah Para anggota rombongan perjalanan bi sn i s sed ar i aw al d an sel am a perjalanan disadarkan, bahwa selain mengembangkan pasar, sekaligu s j u g a m en g am at i b ag ai m an a penanganan turis oleh pramuw isata, bagaimana objek dan outlet w isata dikelola. Ini menjadi ‘nilai tambah’. San g p r am u w i sat a, l an car berinteraksi dalam bahasa Indonesia, m engu asai sed em i k i an ban y ak pengetahuan sejarah, setiap rute dan ob jek y an g d i l ew at i m au p u n disambangi. Interaksi dengan turis tamunya mengalir menyenangkan. Ten t u saja an t ar a l ai n ber k at
penguasaan bahasa t am u y an g am at memadai. Tour i st spot d i G r ea t W a l l d i pegunungan tak jauh d ar i k ot a Bei ji n g, misalnya, setiap hari d i k u n j u n g i o l eh r at u sa n bus p ar w i sat a. Ri bu an or an g d atan g d an pergi, naik dan turun d i d i nd ing rak sasa (y an g secar a k esel u r u h an p an jan gn y a l ebi h 2600 KM .) Par a p en g u n j u n g t am p ak menikmati suasana care free. Tiada pedagang asongan, para supir bus memarkir mobil dengan rapi bahkan tanpa adanya penjaga parkir. Suasana seru pa sebenarnya di temuk an d i setiap objek dan outlet w isata, di restoran besar atau penjual souvenir. Obat-obat her bal Ci na sud ah tercitra baik di dunia, maka di Beijing diperlihatkan, bagaimana obat-obat herbal itu dikemas, ditawarkan, dan menjadi objek turis untuk dikunjungi. Pada sebuah gedung misalnya, lantai 2 sampai lantai 7 disediakan ruanganruanganclass room, k hu sus u ntuk menerima rombongan w isataw an. Setiap lantai menyediak an sekitar lima ruangan dengan kursi tersusun a la class room. Di situ, tamu disambut, diberi penjelasan awal dalam bahasa t et am u . K em u d i an setel ah i tu , beber ap a d ok t er d an p r of essor m em asu k i r u an g an , m em ber i pelayanan demonstrasi memeriksa kondisi kesehatan tamu. Satu per satu t u r i s y an g ber sed i a d i p er i k sa, di datangi k e kursi tempat dud uk mereka. Berdasarkan pemeri ksaan i tu , t am u m end ap at k an p en jel asan mengenai kondisi kesehatan fisi k. Dan, diberikanlah advis, obat herbal mana yang perlu dik onsumsinya. Daftar obat diperlihatkan. Sang ‘turis pasien’ bol eh membeli atau ti d ak m embel i. H arga obat-obat herbal yang terkemas secara modern
Kawasan Tembok Raksasa di Beijing
itu, bervariasi dari US$ 50 sampai ratusan dollar. Pola serupa dilaksanakan para p el ak u bi sn i s d i C i n a p ad a p en gem asan , p en gel ol aan d an penjualan “ objek wisata teh” . Di lantai dua sebuah gedung “ teh” , tersedia beberapa ruangan meeting room untuk 2 0 o r a n g . W i sm an d u d u k mengeli lingi sebuah meja persegi yang rendah, di tengahnya seorang gadis mendemonstrasikan penyiapan minuman teh, menuturkan riw ayat maupun manfaatnya, lalu menyajikan untuk dicicipi tetamu. N ah, setelah itu, grup turis dibawa ke lantai satu: sebuah tok o teh, p ara tu ri s pu n “ terayu” untuk membeli. A da teh yang bermanfaat bagi perbaik an kondisi bagian-bagian dalam tubuh manusia, mulai dari ginjal, hati, darah, dls. Begi tu pu lal ah d i tourist spot penjualan keramik khas buatan Cina. Lantainya luas memajang produk , sebelum dan setelah memasuki ruang p en j u al an , w i sm an t am u meny ak sik an handicrafter sed ang m en ger jak an ber b agai b en t u k kerajinan tangan itu: guci besar dan kecil, vas bunga, teko dan gelas untuk acara minum teh dls. M ak a para operator Indonesia y an g b er k u n j u n g k em u d i an menyadari, betapa cara-cara yang apik seperti itu, membuat para turis m er a sa “ d i p er h a t i k an d an d i sen an g k an ” , l al u k em u d i an merogoh kantong untuk berbelanja. Benchmarking melalui perjalanan bisnis seperti i tu , dal am kontek s u p ay a p en g em b an g an p asar pariw isata, menjadi “ nilai tambah” dari sesuatu kegiatan promosi ke luar negeri. Bah w a w i sm an p er l u “ d ip erhati k an d an di senangk an” d en gan p en d ek at an p si k ol ogi s yang bagi mereka biasa dialami di negeri sendiri. Lihat juga halaman 10-11
2
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
PASAR
Wisatawan Jerman sedang kembali di depan pintu Garuda Indonesia sudah beroperasi terbang kembali ke Eropa, mulai Juni 2010 i ni. Ger bang p ertam a yang dimasukinya ialah kota A msterdam di N egeri Beland a. Tahun d epan, d i k abar k an , ak an d i bu k a ju ga p en er ban gan k e Jer m an , k ot a Frankfurt, dan akan disusul dengan penerbangan ke berbagai kota lain, termasuk London, Inggris. Karena itulah terasa w isataw an Jerman sedang kembali berada di depan pintu masuk ke Indonesia, dan akan meningkat jumlah mereka yang berw isata ke negeri ini. M anakala Garuda sungguh merealisasi rencana pembukaan rute juga ke Frankfurt, akan kembalilah Garuda berperan ujung tombak pariw isata Indonesia untuk pasar Eropa. M engapa? K e dan dari Eropa, maskapai penerbangan menargetkan pasar penumpang dari dua pasar. Fi f t i -f i ft i , p er band i n gan an tar a penumpang asal Indonesia dan asal Eropa. Memang, keberangkatan outbound dari Jerman menurun hampir 1% di tahun 2008 dibandingkan tahun 2007, ber k ai tan r esesi p ad a paruh kedua tahun 2008. Harga tiket relative tinggi. Para pebisnis mengurangi perjalanan pada semester k ed ua 2008. H anya k e Sw i ss, k e Tu r k i d an A merika Serikat terjadi p er tum bu han ter cep at d engan lebi h d ari 6%. Per t u m b u h an t ah u n t ah u n b er i k u t n y a d i bay angi ol eh gejal a resesi pada tahun 2009.
Sebagai tujuan utama, Spanyol, menarik dengan harga lebih kompetitif. A ustria peringkat kedua dengan peningkatan 3% tahun 2008 itu. Turki, Swiss dan A merika Ser i k at ad al ah t u ju an ou t bou n d p er t u m bu h an t er cep at d i an t ar a terkemuka di tahun 2008, masing-masing dengan pertumbuhan
Tujuan Kemana sajakah w isman Jerman pergi? Sp anyol akan tetap menjadi tujuan li buran paling popu ler bagi w isataw an Jerman, kendati juga mengalami penuru nan sebesar 1% pada tahun 2008.
3
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 m el eb i h i 6 %. T u r k i m en d ap at k an m an f aat pertumbuhan penerimaan devisa sebagai tujuan wisata, d ar i w i sat aw an Jer m an, sek al i p u n ad a sed i k i t k ek h aw at i r an t en t an g ter or i sme. Per tu m bu han yang kuat bepergian ke A S ad alah sal ah satu kejutan untuk industri tahun 2008, padahal tingkat kurs dolar kurang m en g u n t u n g k an d an ad an y a k ep r i h ati n an t ent an g p r osed u r imigrasi yang ketat. Sw iss menjadi al tern ati f u ntu k tu juan A u stri a. Demografi Outbound Euromonitor International mengutip a n a l i sa d a r i A l l en sb ac h er Werbeträgeranalyse, 41,6% konsumen yang ber u mu r 14 tahu n k e atas bepergian dengan pola enam hari atau lebih (di tahun 2007). Yang paling signifikan dalam hal usia adalah yang berusia 70 tahun ke atas, di antara mereka hanya 24% mengambi l li bu r k e l u ar negeri . Bagian dari pengambil liburan luar negeri tertinggi sebesar 50% adalah dari rumah tangga dengan orang dewasa berusia antara 40 dan 64, dan rumah tangga dengan anak -anak yang lebih tua hampir 50%. Warga senior (31%), tunggal dewasa berusia antara 40 dan 64 tahun (36%) d an keluarga muda (37%). Pa r i w i sa t a M I C E t er u s meni ngk atk an p angsa p asarnya, mencapai 24%. Prospek Fak t or k en y am an an d i p er syaratkan oleh 85% w isman Jerman. Secara total, jum lah yang berangkat untuk r ek r easi tu r u n 1%, sed an gk an ju m l ah untuk keperluan usaha meningkat sebesar 2%. Perjalanan ke luar n eg er i ak an t et ap m en j ad i p r i o r i t as u t am a bagi or an g Jerman. Jumlah pensiunan m en i n g k at , y an g m em i l i k i w ak t u , kesehatan dan sumber daya untuk bepergian ke luar negeri. S p a n y o l diperkirakan menjadi tujuan w isata pal ing populer; bisa mencapai 10 ju t a or an g p er
4
tahun. Dengan k risi s ek onomi di Spanyol, mungkin industri w isatanya m enaw ar k an h ar ga-h ar ga l ebi h istimewa untuk menarik w isatawan. Gen hijau (April 2009) Jer m an , b er sam a d en g an Italia,adalah penggemar paling setia segala sesuatu yang ’hijau’ d alam p ah am ek ol ogi s. Sebu ah su rv ei t er b ar u d ar i 9,000 k on su m en internasional, yang dilakukan oleh B o s t o n C o n su l t i n g G r o u p menunju k k an bahw a 23% orang Jer m an ser i ng m em bel i p r od u k m ak an an o r g an i k d an 50% m el ak u k ann y a k ad ang-k ad an g. M enyusul di baw ah daftar ekologis yang ’green’ adalah membeli kertas dan produk kemasan (26% sering, 45% kadang-kadang), produk rumah tangga (25% dan 45%), peralatan el ek t r on i k (30% d an 33%) d an kesehatan dan produk kosmetik (14% d an 41%). K on su m en Jer m an kehilangan semangat untuk makanan si ap saji , d en g an h an y a 5% menyatakan ” sering” . Pemesanan Online Pem esan a n O n l i n e k i an bertumbuh d i semu a pasar yang relevan, dengan penetrasi broadband
y ang meni ngk at, d an k ebi asaan konsumen pun bergeser lebih jauh. Sel ai n i t u , p em esan an on l i n e didorong oleh aktiv itas yang kuat d ar i si si p en aw ar an , t er m asu k pengem bangan dan peni ngk atan w ebsite / portal, al iansi strategi s d al am bentu k penjual an l ayanan p el engk ap d an i k l an yang k u at. Ber l i bu r ak an tetap menjad i prioritas tinggi, w alaupun w arga Jer m an m em an g d i p er k i r ak an semak in sedi ki t yang m elaku kan perjalanan tambahan, d an durasi liburan utama mereka akan menjadi l eb i h p en d ek . Sel an j u t n y a, p ert i mbangan h ar ga ak an l ebi h utama, baik pada waktu pemesanan paket tur, maupun harga-harga di tem pat tujuan. Penu runan d al am k eg i at a n p er j a l an an b i sn i s diidentifikasi menjadi faktor negatif y ang besar ter had ap p ar i w i sata masuk dan keluar. Tingginya nilai Euro merupakan faktor yang berdampak negatif tambahan terhadap kedatangan dan pengeluaran w isatawan dari negeri non-Euro, dimana A S adalah salah satu sumber utama negara untuk pariw isata inbound.
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 Dampak Masa Depan A da keprihatinan serius bahw a penurunan saat ini dalam pemesanan tu r l i bu ran d ap at meny ebabk an perang harga di pasar ritel perjalanan. Pada saat yang sama, operator tur ak an m er esp on s d engan har ga semua-inklusif, dan mempromosikan paket ini sebagai cara yang id eal u ntu k m engendal ik an biaya d an pengeluaran. Konsumen menanggapi kendala keuangan tidak dengan mengurangi i n t en si t as p er jal an an m er ek a, melainkan dengan memperpendek jumlah hari yang dihabiskan untuk perjalanan, dengan kesadaran yang lebih besar akan harga-harga dalam memilih akomodasi dan / atau sarana t r a n s p o r t a s i . Se l a i n i t u , mengendalikan pengeluaran biayabiaya di tempat tujuan. Perjalanan yang lebih pendek mungkin tampak tidak rasional dari sudut pandang k eu an gan y an g k et at , d i m an a transportasi cenderung menjadi salah satu unsur yang paling mahal dari setiap perjalanan. Tetapi penerbangan mencermi nk an citra tinggi dalam gaya hidup konsumen. K r i s i s e k o n o m i se r i n g m em p en gar u h i p er jal an an d an mempengaruhi industri pariw isata d en gan t er jad i ny a p enu nd aan penund aan. M enurut Stiftu ng für To u r i sm u san al y se o l eh Zukunftsfragen (Januari 2009, saat m u si m d i n g i n ) , sek i t ar 40% responden telah memutuskan untuk p er g i l i b u r an m u si m p an as, sementara persentase yang luar biasa tinggi dari orang yang (35%) belum memutuskan. Sebu ah su r v ei yang ber bed a d engan Forschu ngsgemei nschaft Urlaub und Reisen (Januari 2009) juga menemukan persentase konsumen memutuskan untuk berlibur menjadi 35%, meskipun jumlah orang yang sudah membuat rencana itu hanya 28% dalam survei ini turun dari 35% pada tahun sebelumnya dalam survei yang sama. Tergantung pada perang harga yang mungkin terjadi antara operator, d apat m engak ibatk an per jal anan domestik lebih banyak ketimbang p er jal anan k e l u ar neger i . Tou r operator mengharap peningk atan lebih lanjut dalam permintaan untuk sem u a t er m asu k p ak et d en gan p ersai n gan yang sensi ti f har ga.
M engagumi alam dan keramahan Indonesia M eskipun model bisnis maskapai bertarif rendah yang paling terkena d am p ak k en ai k an h ar ga BBM , m erek a tetap yang pali ng cep at ber k em ban g d al am h al om set , meskipun tidak sama besar dengan tahun sebelumnya. Dengan volume saham hampir 27%, low cost carrier menunjukk an kekuatan dalam bisnis penerbangan Jerman. Penerbangan biaya rendah akan terus memberik an pengaruh yang kuat pada perjalanan dan industri p ar i w i sat a, d an m en y ebabk an penurunan lebih lanjut bagi maskapai
Low cost carrier telah memberi pengaruh pada perjalanan trad isi onal . Setel ah ad a u ndangu n d ang U n i Er op a y ang bar u , penerbangan biaya rend ah harus lebih transparan mengenai harga. M askapai penerbangan akan dipaksa untuk meninggalkan praktek mereka sebelumnya dimana harga diiklankan rendah tapi sebenarnya penumpang dikenakan biaya ekstra tersembunyi. H al ini dapat mengurangi daya saing m er ek a t er h ad ap m ask ap ai p en er ban gan st an d ar , k ar en a perbedaan harga yang sesungguhnya mungkin lebih kecil. .
5
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
Pemesanan On-Line kini bertumbuh Perkembangan Internet Pangsa pasar internet tertinggi di transportasi udara (43%), diikuti oleh rental mobil (30%) dan hotel (24%). Sebaliknya, internet belum memiliki k ep en t i ngan y an g sam a u n tu k produk ritel seperti perjalanan paket l i bu r an . Per an i n t er n et d al am penjualan ritel perjalanan dan industri p ar i w i sat a d i p er k i r ak an ak an meningkat lebih lanjut. Pada tahun 2013, penjualan internet diharapkan mencapai 69% di bidang transportasi udara, bagian 49% dari penjualan m obi l sew a, p an gsa 48% d ar i p en ju al an h ot el , d an 48% d ar i penjualan ritel perjalanan.
Pertumbuhan akan d itopang oleh kenaikan terus-terusan dalam jumlah k onsu men Jerman d engan ak ses internet broadband. Keakraban lebih besar dengan w ebsite yang menjual prod uk pariw i sata. D an, tumbuh k ebi asaan menggu nak an internet bu k an h an y a sebag ai su m ber i n f o r m asi , t et ap i j u g a u n t u k melaku kan pembelian. M esk ipun pertumbuhan yang kuat, profitabilitas tetap masalah utama, terutama untuk u sah a-u sah a p er an tar a d i r i t el p er jal an an. A k i batny a, op erator ak an m enjad i l ebi h beror i ent asi p ad a h asi l . D en gan d em i k i an , p en g ecer p er j al an an b an y ak ak an m en ggu n ak an w eb u nt u k
m en aw ar k an i n f o r m asi d an membangun loyalitas pelanggan, dan juga membuka k esempatan untuk p em esan an m el al u i em ai l at au melalui sistem online. Ketersediaan yang l ebih lu as d ar i sem ua jeni s l ayanan w isata onli ne, bai k d ari p emasok l angsu ng d an m el al u i p er an t ar a, sel an j u t n y a ak an mengur angi l oyal itas pel anggan. Konsumen akan terus memadukan u nsu r-u nsu r y ang ber bed a d ar i pemasok yang berbeda, lebih lanjut mengurangi pentingnya paket liburan tradisional. ****
Promosi Luar Negeri Story tentang Gunung M erapi di Yogyakarta yang “ dijaga” oleh M bah M arijan, telah berulang kali disiarkan oleh saluran TV yang ditonton oleh m asy ar ak at sean t er o d u n i a. N ew sA sia TV yang menyiarkannya, aw al tahun 2009 mengirimkan tim p r o d u k si d an k em er aw an k e Yogy ak ar ta. Ber mak su d hend ak m em p r o d u k si seb u ah f i l m dokumenter, dengan cerita legenda dan fakta mengenai Gunung M erapi tersebut. D i nas Pari w i sata Yogy ak ar ta memfasilitasi dan membantu mereka, y an g d at an g d ar i Si n gap u r a. Hasilnya, adalah siaran berulang kali. Pada Rabu 16 Juni 2010 sek itar p u k u l 6 W I B atau 7 w ak t u d i Guangzhou, Cina, NewsA sia TV yang b er b asi s d i Si n g ap u r a i t u , m enayangk anny a k em bal i . D u a potret ini memperl ihatkan siaran y an g d i t on t on d i t el ev i si d i Guangzhou. “ Kami tidak mengeluarkan biaya
6
Gunung Merapi di NewsAsia TV ap a-ap a, t ap i m em ban t u d an mendukung kegiatan mereka ketika shooting di Yogyak arta,” begitulah diterangkan oleh Tazbir, Kadisparda Yogyak arta. Bagi setiap d aerah di Indonesia, terutama destinasi w isata, m em b er i b an t u an u n t u k mempermudah para tim produksi f i l m d ok u ment er m el ak sanak an pekerjaan mereka, dengan maksud
baik, niscayalah akan memperoleh hasi l yang m enguntu ngk an bagi daerah setempat. Jadi, kalau ada pihak-pihak dari luar negeri yang ingin melakukan hal serupa, dan memerluk an bantuan mulai dari urusan izin-izin sampai bantuan di lapangan, sebaiknyalah tid ak r agu m engu lu rk an tangan. Bekerjasamalah.
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
E V E N T
Tour de Singkarak Bergerak Maju M enteri Kebudayaan dan Pariw isata Jero Wacik bersama M enteri N egara Pem u d a d an O l ah r ag a A n di M allarangeng membuka event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TDS) 2010, yang mengambil start di depan Taman Budaya Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa sore tanggal 1 Juni 2010. M enbudpar mengaw ali dengan mengibaskan bendera start keti ka melepas tim balap sepeda yang hari itu mulai berlaga dalam team time trial (TTT) dengan mengelilingi pusat kota Pad an g sejau h 15,8 k i l om et er. Pengibasan bendera start kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Sumbar M arlis Rahman dan Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar yang juga sebagai Ketua Panitia TDS 2010. Para pebalap terdiri dari 22 tim mewakili 16 negara. M ereka berlaga dalam stage berikutnya sejauh 551,7 kilometer yang terbagi dalam 6 etape, melintasi kota Pariaman, Mukomuko, Bu k i t Ti nggi , Pad an g Panjan g, Sawahlunto, Solok, Tanah Datar, dan Batu Sangkar (lihat peta). Kota kota y an g d i l i n t asi T D S 2010 i n i merupak an rute w isata unggulan Sumbar. M embudpar menyatakan, Tour de Singkarak 2010 ad al ah bentuk promosi k reatif yang meli batkan semu a u nsu r Pemer i n tah Pu sat (Kemenbudpar), Pemerintah Daerah (Pemprov/Pemkab/ Pemkot), PB ISSI d an U CI (I nter nat i onal Cy cl i ng Union), kalangan industri pariw isata, d a n m a s y a r a k a t Su m b a r . Pen y el en g g a r a a n i n i a k an m em p e r c e p a t k e b a n g k i t a n kepariw isataan Sumbar pasca-gempa September 2009.
T D S 2 0 10 , m e n u r u t M en b u d p ar , d a p a t m en i n g k at k an awareness p asar serta mendorong p en i n g k at an k u n ju ngan w isatawan. Selain itu event ini juga d a p a t menciptakan dampak ekonomi serta mend orong tu mbuhnya ek onomi masyarakat. Sementara itu Ketua Panitia TDS 2010 Sapta N irw andar menyatakan, T D S 2 0 1 0 a k a n s em a k i n memantapkan posisi kepariw isataan Sumbar sebagai destinasi pariw isata dunia. TDS 2009 tahun lalu diikuti 15 tim d ari tu ju h n egara d engan jar ak t em p u h 459 Peta rute Tour de Singkarak 2010 k i l om et er y an g terbagi d al am 4 etape. Sedangkan p ad a TD S 2010 j a r a k n y a d i p er p a n j a n g m en j ad i 551,7 kilometer terbagi d al am 6 et ap e y an g m el i n t asi jal u r w i sat a d i enam kabupaten, d i an t ar an y a Kabupaten A gam y an g t er k en al dengan Kelok 44nya. Tim pembalap d at an g d ar i n eg ar a- n eg ar a
7
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
"Ayo ke Museum Bersama Ibu Negara" meliput, di antaranya Metro TV, TVRI, SCTV, dan Eurosport . Potensi Sport Tourism Tak diragukan kegiatan olah raga y an g d i g ab u n g k an d en g an p ar i w i sat a, sem acam Tou r d e Si ngk arak ini, membaw a dampak ganda lebih banyak daripada hanya mul ti pl ier effect secara ek on om i . Kegiatan olahraga sepeda, misalnya, selalu mendapat peliputan med ia yang luas. Di media cetak menjadi reportase dengan gambar-gambar yang menghibur dan ” dramatis” , di media tekevisi menjadi tontonan yang menarik perhatian.
Jad i , d am p ak p r om osi p u n berlipat gand a. Terlebih jika ajang lomba diikuti oleh nama-nama yang memang membuat ’new smaker” , di mancanegara, selain di dalam negeri. Tour de Singkarak tampak bergerak maju. Ev ent-event olah raga yang dikemas menjadi ” produk w isata” ini, di Indonesia, terdapat potensi u n t u k d i k em ban g k an , ber k at kekayaan berbagai sumber alam yang bisa mendukung berbagai kegiatan sp or t y an g m enci p t ak an sp or t tourism.**
8
Ibu N egara Hj. Ani Bambang Yudhoyono bersama Solidaritas I st r i K a b i n et Indonesia Bersatu ( S I K I B ) menyelenggarakan gerakan Kunjungan M u seu m d engan mengunjungi tujuh museum di Jakarta bersama-sama 500 murid Sekolah Dasar dari DKI Jakarta d an Ci keas, Bogor, K amis (17/6). Ger ak an k unjungan mu seum ini mengangkat tema "Ayo ke M useum Bersama Ibu N egara". Sebanyak 500 sisw a SD kelas IV dan V yang ikut dalam kegiatan tersebut mendapat pengarahan dari Ibu N egara di Istana M erdeka Jakarta. Kemudian mereka dibagi dalam kelompok kunjungan. Sek i t ar 100 si sw a m en d ap at k esempatan bersama Ibu N egara m engu nju ngi M u seu m N asi onal Jakarta, sedangkan 100 siswa lainnya ber sam a I bu H er awat i Budi ono mengunjungi museum Kepolisian di M abes Polri. Sementara itu 300 siswa lainnya yang terbagi dalam beberapa k elom pok d i p and u oleh i bu-i bu anggota Soli d aritas Istr i K abinet Indonesia Bersatu (SIKIB. M asingm asi n g m en gu n ju n gi M u seu m Bank Indonesia, M useum TN I Satria M an d al a, M u seu m I n d on esi a , M useum Transportasi, dan M useum IPTEK d i Taman M ini I nd onesia I n d ah . M en bu d p ar Jer o Waci k m eny atak an, Tahu n K u nju n gan M useum 2010 merupakan langkah aw al d al am p rogram rev i tali sasi m u seu m d i ber b ag ai d aer ah d i I nd onesi a. Dal am l i ma tahun mendatang sampai 2014 diharapkan revitalisasi sebanyak 80 museum akan selesai. Penyelenggaraan kegiatan "A y o k e M u seu m Ber sam a I bu N egara" ini merupakan prakarsa Ibu N egara beserta anggota SIKIB, untuk d i jad i k an sebagai m om en t u m meningkatkan citra museum di tanah air, dengan mengajak para sisw a u n t u k sen an g ber k u n ju n g k e museum. Untuk ini museum sebagai m ed i a p en d i d i k an d an su m ber i l m u p en get ah u an ak an t er u s
Harry Untoro Drajat dikembangkan dan dikelola dengan dinamis, agar dapat menjadi sumber i nsp i r asi bagi m asy ar ak at d an generasi muda dalam berkarya di b er b ag ai b i d an g d an asp ek kehidupan. Di rjen Sejarah d an Purbak al a (Sepur) Kementerian Kebudayaan dan Pariw isata (Kemenbudpar) Harry Untoro Drajat menyatakan, dana CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan BUM N dan swasta bisa disalurkan untuk membantu program revitalisasi dan pelestarian museum, m en gi ngat mu seu m m er u p ak an ruang publik mili k bersama yang menjad i tanggung jaw ab bersama dalam pemeliharaannya. "Saya kira banyak hal yang bisa ikut mendorong sektor swasta untuk t er l i bat d al am r ev i t al i sasi d an pelestarian museum, " kata H arry Untoro Drajat. **
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
International Tourism Business Opportunities in 2011 and Beyond K em en bu d p ar mengund ang Indira Abidin SE, M Ed dari Fortune PR Strategic C o m m u n i ca t i o n , Jak ar ta, d an Pr of . Alastair M . M orrison Ph D d ar i Bel l e Tourism International Con su l t an t , Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar, Shanghai, berbicara Direktur Pengembangan Pasar Syamsul Lussa, d i f or u m ber t em a Prof. Alastair M . M orrison Ph D, Indira Abidin “ I n t er n at i o n al SE, M Ed (kiri ke kanan) Di Jakarta, dihadiri pejabat dan akademisi. Tou r i sm Bu si n ess Opportunities in 2011 and Beyond” . Forum t e r s e b u t d isel enggar ak an di gedung Sapta Pesona, K em en b u d p ar , Jak arta, pada 8 Juni d an d i Ban d u n g keesokan hari nya 9 Juni 2010. Di Bandung, sebagai kuliah umum D i Jak ar ta d i i k u ti ol eh p ar a pejabat di lingkungan Kemenbudpar dan akademisi, di Bandung secara khusus diadakan di Sekolah Tinggi sesi pengantarnya mengingatkan, kita berharap pada BRIC, artinya Brazilia, Pariw isata Bandung. sedang menyongsong akhir dari krisis Ru ssi a, I nd i a d an Ci na, sebagai Ini d i sel enggar ak aan sebagai global d an proses recovery mu lai su m b er -su m b er u t am a p asar l an g k ah aw al m en u j u p ad a berjal an. N am un d i d uni a bisni s pariw isata. penyelenggaraan suatu forum lebih pariw isata, profit margin cenderung Indonesia yang sedemikian luas, besar yang berskala internasional, semakin menipis, sehingga kalangan menurut Prof M orrison, memerlukan y an g d i r en can ak an ak an b i sn i s p ar i w i sat a p er l u ‘umbrella campaign’ yang berskala dilaksanakan di Jakarta pada semester m engant isi p asi k ead aan d engan n asi onal , nam u n set i ap d aer ah kedua 2010. fenomena-fenomena dan landscape d estinasi masih bisa mempu nyai Dirjen Pemasaran Pariw isata Sapta baru d i bid ang bisni s pari w isata. ‘ l ocal br and and sl ogan ’ d al am Nirwandar menggaris baw ahi pada Indira A bidin menyajikan fakta‘ op en i n g r em ar k s’ n y a, bah w a fakta yang berk embang di bidang UN WTO memprediksi akan terjadi komunikasi pemasaran yang melanda Bobot pada Online pertumbuhan pariw isata rata-rata dunia bisnis. Dia memperlihatkan empat persen pada kurun waktu lima bukti-bukti dan analisis, bahwa dunia M edia apa yang pali ng efektif tahun mendatang. Sumber-sumber sekarang sangat banyak dipengaruhi untuk 'menancap kan k uk u-k uk u' p er t u m bu h an p ar i w i sat a y an g oleh p er an m ed i a sosi al, beru pa sebuah brand di masyarakat? Sebut relative besar ada di beberapa N egara, jejar i n g sosi al m el al u i i n tern et . saja YouTube, Facebook, Tw itter, Cina, A ustralia, India, namun bagi Terutama berbagai aspek kegiatan Google, Yahoo!, aplikasi mobile, inIndonesia, kompetitor dalam meraih di bidang pariw isata, keberhasilan game advertising, dan masih banyak kunjungan w isman justru berada di masing-masing akan semakin banyak lagi. Serentetan media tersebut telah sekeli l ingnya, yak ni desti nasi di ditentukan oleh pemanfaatan media banyak digunakan perusahaan untuk N egara-N egara anggota A SEA N . i nt er n et . Tanp a m em anf aat k an memperluas pasar. D ar i per spek ti f i tu Ind onesia kekuatan dan dampak ganda yang Lalu bagi pariw isata, ini saatnya harus menghadapi tantangan d an bisa d ihasilkan oleh media online, memanfaatkan sejumlah media sosial peluang untuk pengembangan bisnis mulai website, jejaring sosial sampai tadi. Tw itter bisa lebih efektif dari pariw isata pada tahun-tahun yang jejaring pertemanan, risiko kalah dari pemasangan iklan di media cetak. akan datang. p ar a p esai n g sem ak i n besar . M i sal n ya ji k a seor an g bert any a Direktur Pengembangan Pasar Prof M orr ison menu nju k k an, k ep ad a ju rnal i s yang i a i k uti d i Kemenbudpar, Syamsul Lussa, dalam tahun-tahun mendatang ini dunia Tw itter, soal destinasi yang cocok
9
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
BISNIS
untuk dia. Seandainya sang jurnalis menyarankan ke Bali, niscayalah akan terpersuasi dan lebih yakin akan saran tersebut. N ah, k onsep-k onsep str at egi sosial media seperti ini, dirasa lebih efektif dari pemasangan produk iklan di TV, billboard atau media cetak , menurut dia. "M aka kenalilah influencer produk and a di social media, k arena orang ngobrol itu pengaruhnya besar," papar Indira A bid in. Pada med ia sosial, anggota komunitas suatu situs tidak hanya sek adar dapat menanggapi konten atau mengirimkan k onten, melainkan juga membangun relasi antar-anggota. Cara mencapai mereka adalah dengan menjadi bagian dari mereka. D en gan m end af tar k an d esti nasi pariw isata kita dan fasilitasnya, maka tel ah t er bangu n jari n gan sosi al . H ebatnya dengan media sosial ini semua orang bisa mendengar dan didengar, hubungan dua arah ini lah yang menjadikan media sosial sebuah al at y an g ef ek t i f d an ef i si en . M enjangk au semua target, karena ad an y a k esem p at an ber bi car a mengenai pikiran mereka, mendengar mereka, dan memberi solusi. Jumlah d est i n asi y an g m en g ep ak k an sayapnya ke customer yang lebih luas l ew at medi a onli ne i ni, sem ak in meningkat. Dengan bantuan mulai d ari jejari ng sosi al sam pai niche blogger, lok asi-lokasi w isata mulai m el u ask an br an di ng effor t n y a, sehingga dapat terhubung ke calon pelanggan yang tidak bisa dijangkau oleh cara beriklan secara tradisional. Dapatlah dicontoh keberhasilan b eb er ap a N eg a r a d a l a m m em anfaat k an social med i a i ni , seperti A ustralia dengan program nya “ The Best Job in the World,” Hamilton I sl an d . A t au Sp an y ol d en g an k am p an y e p ad a Facebook -n y a, “ Sp ai n a Cou ntry to Share” .***
10
Pelaku bisnis pariw isata di Semarang ini, bergerak di bidang inbound dan ou t bou n d t ou r i sm, t et ap i d i a mel ontark an satu gagasan untu k mengembangkan w isata nusantara (w isnus). Hj. Liliwidojani, Direktur Utama dari perusahaannya sendiri, mengusulkan agar kalangan instansi pemerintah di bidang pariw isata dan b i d an g p en d i d i k an , m au memperhatikan suatu kemungkinan menciptakan dan menyelenggarakan w i sata k husus bagi p ara bintang p el ajar p er i n gk at 1 sam p ai 10. “ Para pelajar itu diberikan hadiah berw isata gratis di dalam negeri,” k at a d i a. Set i ap p el ajar y an g “ dihadiahi” tur dalam negeri, tentu har u s d i t eman i ol eh or ang t u a ataupun yang mew akili orang tua. “ Para p end am p i ng i tu p erl u membayar, tapi ya, kalau didukung dengan kerjasama antara i nstansi p em er i n t ah d an p er u sah aan transportasi, kepada mereka juga bisa disediakan harga khusus, bukan?” t am bahn y a. M enu r u t d i a, p ar a pengelola tourist outlet, pun perlu diajak kerjasama dalam kegiatan ini. D i a m en y at ak an k esed i aan p er u sah aan n y a m en g i m p l em en t asi k an gagasan t er sebu t . Secara bisnis, ide semacam itu, jikalau sudah berjalan, mudah ditiru ol eh p er u sahaan l ai n d an i k u t melaksanakannya. Tidak mengapa, bagi H j. Lili, ini semacam gerakan u n t u k sem ak i n m en i n gk at k an apresiasi terhadap w isata nusantara, dan memajukannya. Bagi perusahaannya di Semarang, d i a su d a h m em p er si a p k an “ itinerary” . Dengan berbagai pilihan. Dari Semarang, akan dibawanya para bintang p el ajar i tu mengu nju ngi klenteng Sampokong di Semarang, kegiatan arung jeram, lalu masjid Demak yang bersejar ah i tu, bi sa diteruskan ke Karimun Jaw a, bisa ke Can d i Bor ob u d u r , k ot a Sol o, Yogy ak ar t a. Bah k an bi sa ju ga diteruskan ke Bali.
Hj. Liliwidojani M ungkin tour itinerary tersebut dipandang biasa- biasa saja, artinya sud ah biasa ditaw arkan oleh para tourist handling agent di kota-kota Jawa Tengah. Faktor yang baru dalam hal i n i t ent u l ah bagi an i d e u n t u k m encip tak an w i sat a p end i d i k an nusantara. M emberikan hadiah atau perangsang bagi bintang pelajar mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah M enengah, merupak an salah satu pintu m asu k untuk mengkampanyekan w isata nusantara yang terorganisir. Pada sisi lain, bisa sekaligus menjadi sebuah peluang bisnis. Dan menambah ap a yang sudah lazim di laksanak an sendi ri oleh sekol ah-sekol ah secara biasa dengan “ w idia w isata” di akhir tahun pelajaran, tapi radius jangkauannya biasanya terbatas , dengan angkutan bus berdurasi paling lama empat hari. Inbound dari Cina D i bi d ang i nbound busi ness, d i a sek a r an g sed a n g b er u p ay a menggarap pasar w isataw an Cina. Dari kota-kota besar Beijing, Shanghai d an G u an g z h o u , u m u m n y a penerbangan beroperasi ke Jakarta. Dia menawarkan suatu rute : terbang ke Jakarta, dan dipilih transit time berkisar empat jam, untuk langsung terbang l agi k e Sem ar an g. Yah, diperlukan kesabaran turis saat transit b er g an t i p esaw at d i Jak ar t a
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 u n t u k m en g gu n ak an p esaw at penerbangan domestik. “ K ami ti dak berani m emi l ih connecting flight di Jakarta untuk ke Semarang, dengan transit time dua j am ,” u j ar n y a. Ri si k o del ay penerbangan kita ti nggi sehingga transit time yang singkat akan selalu mengkaw atirkan. Bukankah untuk memasuki bisnis w isata dari negeri Cina, diperlukan kemampuan berbahasa M andarin ? Ya, sal ah sat u d i r ek t u r p er u sahaanny a, f asi h ber bahasa M andarin. Itu merupakan kebutuhan dasar untuk memulai bisnis dengan pihak operator Cina. Sama seperti ber bi sn i s d engan agen-agen d i Jep ang, k em am p u an ber bahasa Jepang merupakan salah satu syarat awal sebelum berlanjut ke langkahlangkah kongkrit untuk berhubungan dan mengharapkan bisnis w isatawan d ar i n eger i y an g “ su bu r ” i t u . Setidak-tidaknya, perlu memiliki st af at au m an ager y an g b i sa berkomunikasi lancar dalam bahasa sang Client. Kalau Cina per tahun dew asa ini m en g i r i m k an sek i t ar 40 j u t a w isatawan ke mancanegara, Jepang m en g i r i m k an sek i t ar 18 j u t a. Belakangan ini, w isatawan dari kedua N egara ini pun cenderung memilih destinasi di A sia Pasifik. Jad i , sesu n gg u h n y a sebu ah perusahaan atau seorang pengusaha b i sa m er a n g k ap sek al i g u s menyelenggarakan kegiatan inbound, outbound, dan domestik. Ketiganya memberi d am pak berantai p ad a kegiatan ek onomi masyarak at. ***
SDM dan Budaya Kerja Pariwisata
Sudah 30 tahun bekerja dan berusaha m en g u r u s sem u a k eg i at an d i bi d an g p ar i w i sat a, Si swadi , rombongan outbound tour ke luar mulainya juga dari bawah, pekerjaan negeri, misalnya tour bagi perjalanan m em an d u w i sat a, t ou r gu i de. k on t i n g en ol ah r ag a, d el eg asi , Ki ni selak u Presid en m au pu n k el om p ok D i r ek t u r, beber ap a pengusaha. Dia p er u sah aan n y a mengatur pertemuanber ger ak d i bi d ang p er t em u an b i sn i s i nbound , outbou nd , an t ar a p en gu sah a tr ansp ort asi w i sat a, d ari Indonesi a dan dan PCO, Professional pengusaha dari pihak Congress Organi zer . set em p at d i l u ar Belakangan ini dia negeri. Itu merupakan ingin menjadi specialist k e g i a t a n p asar Ci n a, k ar en a p er u sah aan n y a sayang sekali baginya selaku PCO. kalau Indonesia tidak Di dalam negeri, m em an f aat k an u sah a tr ansp or tasi sebesar- besar manfaat w isatanya beroperasi potensi luar biasa dari d engan ju m l ah 30 p asar w i sm an d ar i bu s, bervariasi dari Siswadi Cina. k ap a si t as t u j u h M emang benar pasar Cina mirip t em p at d u d u k sam p ai b u s dengan Jepang, bahkan sampai Korea, berkapasitas 45 seaters. untuk mana penguasaan “ bahasa Sarana angkutan w isata tersebut, mereka” dan “ pendekatan budaya” untuk membawa turis dari Jakarta ke amatlah kental berpengaruh. Dunia destinasi pariw isata di luar ibukota. Bar at p u n masi h sel al u mel i hat Juga w isata melintas darat dari “ specifically oriental” membandingJakarta sampai Bali, overland tour, k an pasar tersebu t d engan pasar katanya. masy arak at A si a lai nny a. Dal am Dia berpendapat, di Indonesia menjalankan bisnis itu, dia sendiri sangat perlu memberi perhatian pada tak segan tetap ak tif seakan-akan p en i n gk at an ski l l su m ber d ay a sebagai seorang tour leader, k etika manusia di bidang pariw isata, tetapi sekaligus juga menerapkan ‘budaya kerja pariw isata’. Dicontohkannya Jangan lupa ! Dan beritahukanlah sesama teman. perkara ketepatan w aktu, di mana j u st r u seb ag i an ‘ or an g o r an g pari w isata’ kita masih cend erung ’terlambat dalam menepati jadwal’. Bagi w i sat aw an m an can egar a, k ebiasaan jam k aret di rasa amat m en g g an g g u d an t i d ak m eny en an gk an . Bi sa ber ak i bat ’counter productive’ terhadap upayau p ay a m en i n g k at k an j u m l ah kunjungan w isman. M engapa mau spesiali s Cina? “ Ki ta baru menggarap tiga k ota, Beijing, Shanghai d an Guangzou. Masih demikian luas kawasan di balik t i g a p u s at k o t a i t u b i sa M asyarakat yang telah melakukan vote sebelum Juli 2009 (pengumuman 28 finalis), harus melakukan vote kembali, karena pada tahap final proses voting dimulai kembali dari nol. dikembangkan,” ujarnya. Vote “ hanya dapat dilakukan dan hanya akan dihitung” melalui situs D i a sen d i r i b er f ok u s p ad a http://w ww.new 7wonders.com/n7w melayani incentive tour, dan paketUntuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi: Komodo Offi ci al Support i ng Commi t tee for N7WN ; Kementerian Kebudayaan dan Pariw isata, Ged. Sapta Pesona Lt.10 , Jl. pak et w isata u ntuk “ u pp er cl ass M edan Merdeka Barat N o.17, Jakarta 10110 , Ph. 021 3838347, tourist” . *** Fax: 021 3867589, Email:
[email protected]
11
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
Maskapai Penerbangan Akan Tingkatkan Utilisasi Pesawat
AKSESIBILITAS
Terpilih kembali sebagai K etu a Umum IN A CA 2010-, Direktur U t am a PT G a r u d a I n d o n esi a, Emirsyah Satar, d an Tengku Burhanuddin k embali terpilih sebagai Sekjen IN A CA , pada Rapat Umum A nggota asosiasi itu di Bandung, tangal 11 Juni 2010, dengan tema "N ew A pproach Toward Green Aviation". Selain itu terpilih pengurus h ar i an ad al ah K et u a Bi d an g Pen er ban gan Ber jad w al , Sy afr i l N asu t i on y an g ju ga CEO PT Ind onesi a A ir Transport Tbk d an Ketua Bidang Penerbangan Tid ak Berjadwal(charter) Bayu Sutanto yang ju gaD i ru t PT A v i astar M and i r i . IN A CA (Indonesia N ational A ir Car r i er s A ssoci at i on ), ber sam a an ggotanya ber k etetap an un tu k mendukung pelaksanaan Indonesian airlines go green. Dengan melakukan u p aya p engu r angan emi si CO2, p en g gu n aan bi o-f u el p esaw at sebanyak li ma persen sejak 2009, sampai konsep pelaksanaan emission trading scheme melalui penggunaan hardware dan softw are yang mampu m en gu k u r em i si k ar bon seti ap pesawat. Hal tersebut tentu dilakukan secara bertahap. Untuk mew ujudk an k omitmen tersebut secara bertahap pemerintah m en et ap k an ak an m en gu r an gi penggunaan pesaw at jenis B737 200 k arena tid ak r amah l i ngk u ngan, meny u sul k omitm en pem eri ntah untuk mengurangi emisi gas buang sam p ai 26 p er sen p ad a 2020. Saat ini ada sekitar 13 pesaw at B737-200 d ar i 300 p esaw at yang beroperasi di Indonesia , dan di dunia, p op u lasi pesaw at i ni m asi h ad a sekitar 1.200 pesawat. Perlahan akan terkurangi secara alami. “ M eski tidak terlal u si gni fik an m empengaru hi kualitas lingkungan atas upaya ini, nam un ger ak an Go Gr een tetap dilaksanakan bertahap." kata M enteri Perhubungan Freddy N umberi. “ H al i ni ju ga sejal an d engan st rat egi pembangunan Indonesia ke depan y ak n i p r o k em i sk i n an , p r o p er t u m bu h an , p r o p em bu k aan lapangan kerja serta pro lingkungan,” tambah Freddy lagi. Pada RUA 2010 ini juga disepakati m en gak om od i r 16 p er u sah aan
12
p en er b an g a n ch ar t er y a n g sebel u m n y a t er gabu n g d al am A sosi asi Pen er ban gan Ch ar t er (IA CA ), kini bergabung ke IN A CA . A sosiasi i ni mend esak perl u nya pemerintah segera meningk atkan k ap asi t as band ar a d an sar an a p en d u k u n g l ai n n y a sep er t i p en am b ah an jam op er asi on al bandara, agar utilisasi pesaw at ratarata meningkat.
Ekspansi ke Luar Negeri IN A CA melaporkan, perluasan o p e r a s i pener bangan ber jar ak ” m en en g ah dan jauh” ke l u ar n eg er i sud ah mu l ai direncanakan dan ada yang s u d a h di lak sanakan oleh beberapa Tengku Burhanuddin maskapai. L i o n A i r m em b u k a r u t e p ener ban gan l angsu ng Jak ar taJed d ah , A r ab Sau d i . Gar u d a Indonesia dipastikan akan terbang kembali ke A msterdam, Juni 2010, d an sel anju t ny a ak an m el ayani berbagai negara di benua Eropa, dan p ad a 2011 ak an ber op er asi k e A merika, selain akan meningkatkan frek uensi penerbangan k e Benu a A ustralia. Batavia A ir telah dalam tahap menanti landing permit untuk Bandara Raja A bdul A ziz, Jeddah. Indonesia A irA sia dan Sriw ijaya A ir menambah direct flight k e tujuan A SEAN , A sia dan A ustralia. M andala A i r l i n e s a k a n m en a m b a h penerbangan ke kota-kota di A sia. Ri au A i r l i n es ak an t er bang k e kotakota di M alaysia. Peluang operasi k e luar negeri bagi m ask ap ai p en er bangan d i Indonesia, utamanya didukung oleh p ot en si out bound t r avel er s d ar i Indonesia. Untuk destinasi ke A sia dan Timur Tengah, potensi dimaksud mulai dari jumlah perjalanan tenaga
k e r j a I n d o n esi a, p er j al an an r el i g i d an p ar i w i sat a. Pembebasan k ew aj i b an fiskal untuk perjalanan ke l u ar n eger i b a g i p em eg an g paspor yang s u d a h m em i l i k i N PW P, juga t e l a h m em b u at Emirsyah Satar p er j al an an sem ak i n t i d ak m em b er at k an . Dil aporkan juga oleh IN A CA , p em asar an sek al i gu s p enju al an m el al u i on l i n e sy st em su d ah meningkat dan meluas, namun masih belum sepenuhnya bisa diterapkan oleh semua airlines. Sebabnya karena k enyataan p ada berbagai d aerah pedalaman, saluran distribusi dan penjualan masih harus dilaksanakan d en gan car a t r ad i si on al y ak ni m en g g u n ak an ag en . N am u n l an d sk ap bar u p em asar an d an penju alan, d i d al am d an d i lu ar negeri, nyata telah mengharusk an maskapai untuk bertahap mengikuti trend yang mengarah ke penjualan online. M asyarakat Indonesia belum luas yang mengunakan internet d alam r angk a k egi atan bi sni s, k end ati diperkirakan pengguna internet di negeri ini sudah mencapai 30 juta. Yan g su d ah sep en u h n y a melak sanak an k onsep p enjual an on l i n es d i tah u n 2009 bar u l ah m ask ap ai I n d on esi a A i r A si a. M ask ap ai l ai n sep er t i Gar u d a Indonesia, Lion A ir, M andala, Batavia A ir, dan yang lainnya, bertahap telah m en er ap k an on-l i ne sal es and reservation. A d a sek i tar 25 ju ta orang d i Indonesia berpenghasilan per tahun U S$ 6.000 k en d at i r at a-r at a p engh asi l an p er k ap i t a tercat at US$ 2000. K el as m en en g ah t er seb u t menjanjikan pasar penumpang yang kian potensial. Setelah pertumbuhan ekonomi nasional 4,5% tahun 2009, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi seki tar 5,5% tahu n 2010, pertu mbuhan jumlah penumpang domestik d i t ak si r b i sa m en cap ai 15%. Penu mp ang internasi onal d i p erkirakan akan tumbuh sekitar 10%. ***
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
DESTINASI
Bandung Rindu Pada Backpackers (?) A d a sat u ungkapan yang menarik. Ri nd u m el ihat backpacker tampak ramai berjalan di sekitar Bandung seperti masa lalu. M ereka b an y ak m em b er i k an m an f aat langsung pada masyarakat kecil. Kini amat berkurang. Mungkin salah satu sebabnya ialah kesan Bandung yang bel u m m am p u m en gak om od i r kebutuhan mereka seperti fasilitas penunjuk jalan, informasi ‘w here to go’ juga mereka sulit menemukan. Sebagai k ota w isata, k alangan industri w isata di Bandung berharap infrastruktur dapat segera dibenahi, jalan, trotoar, fasilitas umum. Dewasa ini jalan-jalan raya di Bandung banyak y an g r u sak d an m en gg an g gu kenyamanan perjalanan. K e Bandu ng? A ntri an setelah keluar jalan tol menuju ke tengah kota Ban d u n g bi sa m em ak an w ak tu setengah sampai satu jam. Jalan-jalan di kota Bandung sudah padat saat weekdays, dan memuncak pada week end, manakala w isnus dan w isman ber bond ong m em asu k i k ota i ni dengan berbagai tujuan . Tapi justru mampu mendongkrak tingkat hunian hotel menjadi rata-rata 90%-100%. Band u ng k i ni m em ang u ni k , ‘sek si’, terkenal dengan kreatifitas k aum mudanya. Li hat saja d istro b er t eb ar an , m a k an an k h a s berpencaran di setiap sudut kota, di t r ot oar h i n gg a d al am ged u n g prestigious. Entertainmen dan nightlifen y a h i d u p sep an jan g m al am , sek i tar Jal an Ci hamp el as, D ago, Sudirman, dan Braga.
A p a si h y an g dilakukan orang saat di Bandung? M en u r u t H er man Ru kman adi , M anaging Director perusahaan salah satu inbound tour operator yang banyak mendatangkan w isman ke Bandung, “ Orang ke Bandung untuk makan, jalan, beli pakaian” , baik bagi orang Jak ar t a m au p u n w i sm an d ar i M alaysia dan Singapore. Sedangkan bagi w isman Belanda, Bandung jelas khusus karena historical relations-nya. Dengan sendirinya w isman Belanda d at an g t i ad a h en t i , ber k ai t an sentimental journey, ingi n mel ihat tempat tinggal masa lalu atau tempat tinggal orang tua dulu ketika berada di Indonesia pada masa pendudukan Belanda di Bandung.” Dengan k ata lain, promosi k e Bel and a bagi Band u n g menjad i sangat penting untuk menggerakkan market yang sudah jelas ini,” tambah H erman lagi. Dia mencontohkan H otel Savoy H omann yang didirikan tahun 1871 merupakan salah satu cagar budaya di kota ini, dikunjungi oleh w isman d ari Beland a k arena m engetahui sejarahny a. A tau k etu ru nan M r. H om an n p en d i r i h o t el Sav oy H omann yang i ngin mengetahui seperti apa bentuk hotel tersebut sek ar an g , i t u d i j el ask an ol eh
Sel vie, PR M anager hotel ” tempo doeloe’ ini.
Itinerary dan Timur Tengah Lalu k emana saja para w i snus ketika di Bandung? 90% ke distro dan factory outlet, dan menjelajahi w isata kuliner. Diperkirakan 75% w isnus datang dari Jakarta, yang lainnya dari Yo g y ak ar t a, Su r a b a y a , U j u n g p an d an g , M ed an d an Palembang. Itinerary biasanya satu hari untuk shopping, ke Sari A ter spot mandi air panas alam, lalu kembali k e Jak ar ta. A tau k e Tan gk u ban Perahu, ke Sari A ter, di Bandung ke Cihampelas pusat penjualan garmen jeans, menuju Factory Outlet dan k em bal i k e Jak ar t a. Sed angk an w ism an bi asanya ti dak absen k e pertunjukan Saung A ngklung M ang Udjo, lalu ke Ciater, jelas Selvie lagi. ” M empromosikan Bandung agar maksimal, haruslah fokus pada pasar yang sudah jelas, seperti Belanda. Promosi di pasar baru perlu juga dilakukan namun ke Belanda jangan diabaikan. Sedangkan promosi k e M alaysia dapat merambah ke bagian lain negara itu seperti Kinabalu dan Sabah. K e sana Band ung bel u m pernah melakukan promosi,” k ata H erman.
13
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 Bagi w i sm an M al ay si a d an Singapore, Bandung sudah menjadi main destination, berkat duk ungan penerbangan langsung tiga kali sehari oleh A irA sia, dan akan ditambah penerbangan oleh M A S mulai 10 Juli 2010 ini. M ereka menghabiskan 4 hari/3 malam atau 3 hari/ 2 malam berlibur di sekitar kota Bandung. Namun bagi w isman Belanda tidak bisa menjadi si ngl e dest i nat i on , k ar en a p ol a p er jal an an m er ek a b er w i sat a mem akan w ak tu hi ngga 32 hari . M aka cenderung merata ke beberapa destinasi, yakni ke Sumatera, Jaw a, Sulaw esi, Bali. Peluang mendatangkan w isman sungguh besar, misalnya menarik para golfer dari M alaysia, Singapore. Juga group dari Thailand, sudah mulai datang, kendati jumlahnya belum banyak. Wisman Thailand memiliki sifat yang sama dengan Malaysia dan Singapore, senang belanja, mak an, lalu pulang. Sementara itu peluang lain yang perlu diperhatikan adalah Group dari Timur Tengah. Bandung cocok bagi
Direktur KIP ( Konvensi Insentif dan Pameran) N ia Niscaya , mewakili Kemenbudpar pada event ‘Bali life Sty l e’ yang berl angsu ng tanggal 1-16 Juni 2010 d i Isetan M all di Sagam ihar a d an U raw a, Jep ang. Kegiatan ini tidak memakan biaya besar karena merupakan co-marketing d engan D esainer Perhi asan, Runi Palar, yang mendapat free space untuk digunakan sebagai tempat pameran produk perhiasan,sekaligus informasi Par i w i sata d an pak et w i sata k e Indonesia. Isetan adalah mall besar di Jepang yang mempunyai cabang di berbagai N egar a, d en gan t ar get m ar k et k al an gan M i d d l e- U p . Pen y el en g g ar aan d i I set an Sagamihara, berlangsung 1-7 Juni 2010 dilanjutkan pada 9-15 Juni 2010 di Isetan Urawa. Bentuk promosi pariw isatanya berupa Life Show Gamelan, Tari Bali & Fashion show setiap hari. Untuk 25 orang VIP pelanggan tetap Isetan, d i b u at V I P Fo r u m u n t u k m em p er k en al k an Par i w i sat a Indonesia.
14
mereka, karena di N egara Itu merupakan good news. asalnya mereka tinggal di Setiap destinasi wilayah panas, maka besar mend ambak annya. D an, k ecen d er u n gan m i n at seb ag i an b esar d i i si berlibur k e daerah sejuk w i sat aw an n u san t ar a, seperti Bandung. Makanan ditambah w isataw an dari juga cocok karena disini negeri ji ran. Dari Erop a m ay or i tas halal . K au m khususnya Belanda, niscaya w an i t an y a sen an g kebanyakan memilih hotel ber bel an ja d i FO d an berbintang. Merekalah yang Herman Rukmanadi m em i l i k i k esem p at an k eb a n y a k a n d a t a n g memakainya langsung di m en g u n j u n g i ” k o t a sini, sedangkan di negara k u l i n er ” i ni y a sebagai asalnya dilarang. N amun sent i mental jou r ney, y a jumlah w isman dari Timur sebagai d or on gan d ar i Tengah m asi h sed i k i t , p en g et ah u an sej ar ah k ar en a p r o m o si n y a, kedek atan Indonesia dan menurut H erman, belum Belanda. gencar. Se m e n t a r a itu Selvie Tap i k em bal i p ad a dimaklumi, ketika tampak ju d u l newsst or y i n i , u n gk ap an cu k up bany ak p ara back p ack er s merindukan backpackers agar terlihat santai menelusuri jalan-jalan k aki k em bal i d i k ota Band u ng, bi sa lima, sampai beberapa tahun yang m en gan d u n g beber ap a m ak n a. silam, mengesankan kehidupan kota Bahw a hotel-hotel di kota kembang itu tenang tidak mengkhaw atirkan. i n i su d ah h am p i r sem u an y a D an i t u t ad i , m er ek a m em an g menghasilkan room occupancy yang membelanjak an uang relatif k ecil tinggi. Baik hotel berbintang dan hotel untuk berw isata. Tapi langsung ke melati. masyarak at di lapisan baw ah. ***
Info dari Jepang D i sel a k eg i at an t er seb u t dilakukan pertemuan dengan Japan Tourist Bureau (JTB), untuk menjajaki kemungkinan mengalihkan kegiatan M ICE ke Indonesia. Dari pertemuan tersebut Kemenbudpar akan menjadi H ost kunjungan 40 orang dari M ICE Department JTB Osaka yang akan melakukan kunjungan ke Bali, yang seb el u m n y a d i r en can ak an k e Thailand / M alaysia pada Desember 2010. Tidak disia-siakan kesempatan i n i , d i m i nt ak an k l ari fi k asi atas rencana penghentian penerbangan Japan A irlines. JA L m el al u i M r. N or oh i sa H asegaw a (D i r ect or Cor p or at e Planning), dan M r. M otoi Takahashi (D i r ect or Rou t e Sal es Gr ou p , Pa ssen g er Sa l es Pl a n n i n g , International ), menyatakan mul ai
1 Ok tober 2010 pi hak JA L ak an m en u t u p op er asi k e beber ap a destinasi termasuk Bali, dikarenakan situasi perusahaan sedang kolaps. M enurut N ia, “ Penerbangan ke Jakarta tetap berjalan , karena meski load factor lebih rendah daripada ke Bal i , n am u n Jak ar t a l eb i h menguntungk an berk at balancing income d ari pebi sni s yang selal u menggunakan kelas ek sekutif dan fir st cl ass. Ber bed a d engan Bal i k eb an y ak an p en u m p an g m en ggu n ak an k el as ek on om i .” D ar i sel u r u h p en er b an g an l angsu ng k e r esort , y ang masi h dipertahankan hanya Hawaii. Sebagai k om peti tor Bal i , biaya pak et k e H aw aii jauh l ebi h mu rah karena komponen akomodasi di Bali lebih mahal. Tap i m asi h mungki n dilak sanakan charter flight ke Bali. Dik emuk ak an bahw a ji ka k ondi si keuangan JA L membaik pembukaan kembali jalur ke Bali akan menjadi p r i or i t as m engi ngat JA L su d ah b er i n v est a si b an y a k u n t u k mempromosikan Bali selama ini.***
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
PASAR
Arab Saudi pun Memperkuat Wisata Domestiknya M ari kita mulai melihat pasar di negeri A rab dengan pendahuluan yang “ menggelitik” ini. Menurut studi terbaru dari musim panas 2009, pria A rab Saudi adalah pemal as, mak an junk food terlalu banyak dan menghabisk an w aktu yang berlebihan d i depan televisi, yang berarti m erek a hanya ak an menggemukkan diri, kata Dr Abdullah M usai qir, k ep al a A rab Cent re for Nutrition. Dr M usaiqir m emperingatk an p eni ngk atan obesi tas d i negar anegara Teluk, terutama A rab Saudi, mengutip hasil suatu penelitian yang menunjukkan bahw a lebih dari 53% pri a Sau di m enjalani gaya hi du p "lesu" atau “ lethargic lifestyle” , dan h an y a 20% y an g d i gam bar k an m en jal an i g ay a h i d u p seh at . M enurut p ak ar i ni, menonton televisi semakin mendorong praktek m ak an y ang ti d ak sehat k arena menonton televisi biasanya disertai dengan konsumsi makanan ringan. Populasi kelebihan berat badan di negara ini tu mbu h sebesar 7,3% antara tahun 2003 dan 2009, menurut d ata Eu r om oni tor I nt er nasi onal Dr. M usai qi r m enyatakan bahw a sek ol ah -sek ol ah d i Sau d i h ar u s membuat upaya yang lebi h besar untuk mendukung dan mendorong k egiatan ol ahr aga bai k d i dal am maupun di luar batas-batas kampus mereka. Namun demikian, setelah ini akan kita temui ternyata kaum pria lah yang jauh lebih potensial sebagai w isman. Warga Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan A rab Saudi melakukan 3,7 juta perjalanan luar n eger i p ad a t ah u n 2008, i t u merup ak an pertumbuhan negati f sebesar 9% dibandingkan tahun 2007, ketika orang-orangSaudi melakukan 4,1 ju ta p erjal anan. D u a f ak tor penyebabnya yang berbeda; pertama, p ar i w i sata d om est i k m en i ngk at cukup tajam di dalam Kerajaan A rab Saudi meningkat sebesar 3% tahun
2008 d an 5% tahu n 2007 setel ah b er t a h u n - t ah u n m en g a l am i p en u r u nan ; k ed u a, aw al k r i si s ekonomi global yang berlangsung selama bulan Oktober dan November 2008, selama liburan Ramadhan yang kemudian berlanjut ke musim haji, padahal periode tersebutlah orangorang Sau di bi asanya melak ukan p er jal an an . Per jal an an w i sat a outbound sangat musiman, dan pasar sangat tergantung pada Idul A dha atau liburan Ramadan, serta pada bul an-bulan musim panas, keti ka suhu panas di A rab Saudi menjadi tidak tertahankan yaitu pada bulan Juni, Juli dan A gustus. Secar a histor i s, M esir ad alah n eg ar a y an g p al i n g b an y ak dikunjungi oleh wisatawan outbound ber tu ju an r ek r easi , I n d i a t et ap m er u pak an yang p al i ng bany ak d i k u n j u n g i u n t u k t u j u an mengunjungi teman dan kerabat, dan Uni Emirat A rab merupakan tujuan yang dipilih untuk keperluan bisnis. Sesuatu dapat saja berubah dalam w ak t u d ek at d i m asa d ep an , setidaknya selama masa krisis, karena Qatar mend apat k euntungan dan tetap l ebih tahan terhadap kri si s. Jumlah terbesar yang berangkat tetap ke Suriah, di mana 636.000 orang Saudi melakukan perjalanan ke sana tahun 2008. Sejal an d engan m enu r u nny a ju m l ah w i sat aw an o u t b ou n d , p er tu m bu h an p en gel u ar an p u n sangat lambat, dengan pertumbuhan nilai 1% pada tahun 2008, menjadikan total pengeluaran sebesar SR 18.6 miliar, karena warga Arab Saudi juga
menjadi lebih sadar biaya dan lebih suka membelanjakan uang mereka di dalam negeri. Selama bertahun-tahun, w ar ga Sau d i ad al ah p em bor os t er t i n g gi d i p asar p er jal an an outbound, tapi baru-baru ini mereka telah menunjukkan kesediaan untuk m engencan gk an i k at p i nggang. W i sat a ou t bo u n d ak an t er u s m en u r u n , k ar en a p em er i n t ah bersi keras foku s pad a pariw i sata d omestik dengan m engorbank an pariw isata outbound.
Tren Pem er i n t a h m ey a k i n k an warganya untuk menghabiskan uang di A rab Saudi bukan di luar negeri. Termasuk menghabiskan liburan Idul A d h a d i A r ab Sau d i . Con t oh mendorong rak yatnya berlibur di d al am n eg er i ad al ah d en gan meluncurkan kampanye pada bulan N ovember yang bertajuk “ Top The Joy of Eid w ith Your Loved Ones", yang di tujuk an k epad a k elu arga Saudi untuk menghabiskan liburan di dalam negeri, dengan mengunjungi teman dan keluarga dan memperkuat ik atan silaturahmi d engan orangorang yang paling dekat. Kampanye ini juga disertai insentif bagi operator p er jal an an d an w i sat a y an g menaw arkan paket yang kompetitif. U p ay a p em er i nt ah d i t er i m a dengan baik, buktinya ribuan warga Saudi tinggal di dalam negeri selama Idul A dha. H al ini bahkan semakin didukung dengan mulai adanya krisis keuangan, yang berakar di A merika Serikat dan Eropa. Bu lan-bu l an m u si m panas di
15
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 tahun 2008 masih melihat sejumlah besar warga Saudi bepergian ke luar n eger i , nam u n p eni n gk atan ny a berjalan lambat dibandingkan dengan tahun 2007, karena 1.344 kegiatan pariw isata terjadi sepanjang tahun di Kerajaan Saudi A rabia. Baik acaraacara nasional maupun internasional seperti konferensi, simposium, festival p ar i w i sat a, p am er an , u p acar a, kegiatan budaya, olahraga dan lainlain.
untuk liburan ke beberapa tujuan yang dekat. Perempuan tidak pernah atau sangat jarang bepergian bersama secar a b er k el om p o k , k ar en a kepercayaan lokal dan kebebasan yang ter batas untu k per em pu an Saudi. Tahun 2008, sebagian besar orang yang liburan berusia antara 25 dan 49 tahun, dengan konsentrasi lebih besar dalam kelompok usia 35-49 tahun, karena jumlah mereka 32% dari total orang berlibur. Sementara kelompok usia 25-34 tahun sebanyak Destinasi dan Keluarga 22% dari total mereka yang berlibur. Suriah adalah tujuan outbound Ini adalah trend alami yang diamati terbesar untu k w arga Saudi pad a d i sel u ruh du ni a untu k i nd u stri t ah u n 2008, d en g an j u m l ah perjalanan dan pariw isata. Kelompok k eber angk atan sebanyak 636.000 umur 35-49 tahun umumnya adalah setahun. Sebagian besar untuk w isata kelompok terkaya, k arena mereka d an ti d ak ter k ait dengan bisnis. adalah individu dengan pendapatan M esi r m asi h m en jad i t u ju an tinggi yang telah mencapai posisi utama kedua, karena 583.000 warga m an aj er i al d an Saudi ke sana pada memiliki pendapatan tahun 2008, di mana y an g l ebi h t i nggi , 557. 000 or an g s e h i n g g a m e r u p a k a n m em u n g k i n k an w i sat aw an . K SA mereka lebih sering sangat terlibat dalam m e l a k u k a n industri pariw isata perjalanan. M esir, total investasi Saat ini, lebih 58% A rab Sau d i d al am dari total w isataw an industri pariw isata bisnis dari Arab Saudi M esi r sel am a ti ga melakukan perjalanan d ek ad e t er ak h i r k e Ti m u r Ten gah, sebesar U S $ 5,76 Er o p a d an A si a m i l i ar , d ar i t ot al Selatan untuk tujuan i n v est a si Sau d i M ICE, yang berarti sebesar US $ 19,34 t o t al w i sat a w an miliar. outbound berjumlah M en y ad ar i lebih dari 12%. Lalu p otensi y ang k uat l i n t as M I C E d i untuk memperoleh seluru h d unia terus Perempuan sangat jarang berpergian bersama secara berkelompok hasil dari w isatawan m e n c a t a t Sa u d i , M esi r pertumbuhan yang kuat, yang juga melonggarkan peraturan visa untuk d i b an d i n g k an d en g an 6% d i m en d or on g ju m l ah w i sat aw an Saudi pada tahun 2005. Selain itu, tahun 2007. o u t b ou n d M I CE Sau d i l eb i h serangkaian iklan pariw isata M esir Sebagian besar bujangan yang meningkat lagi. y an g d i r i l i s p ad a t ah u n 2008 bepergian ke luar A rab Saudi pada membantu memajukan pariw isata di umumnya ekspatriat yang kembali negeri ini, seperti kampanye "N othing Angkutan udara k e n egar a asal m er ek a u n t u k Compares to Egypt" di televisi dan Saudi Airlines dan sebagian besar mengunjungi teman dan keluarga, m ed i a cet ak , d an k am p an y e mask apai penerbangan dari A rab seringkali lebih dari sekali setahun. " Beau t i f u l Egy p t " d i t el ev i si . Saudi terbang langsung ke kota-kota Jumlah mereka tercatat sebanyak A k h i r ny a, t u ju an A si a ju ga utama dan tujuan di seluruh dunia 338.000 w isataw an pada tahun 2008, menjadi penting dalam beberapa dari bandar udara utama di Jeddah, at au l ebi h d ar i 9% d ar i t ot al tahun terakhir, karena keberangkatan Ri y ad h, M ek k ah, d an M ad i n ah k eberangk atan. Selain eksp atriat, ke Malaysia meningkat sebesar 197% dengan tujuan A sia Tenggara dan kategori ini juga termasuk orangpada tahun 2007. Pada tahun 2008 Timur Tengah. orang Saudi , yang lebih mungkin total k eberangk atan k e M alay si a Semakin suksesnya penerbangan u ntu k p ergi sen d i ri an d ar i p ad a mencapai 131.000 orang. M alay sia low budget di Teluk juga berkontribusi perempuan. M ereka juga kebanyakan adalah tujuan yang menarik baik ter had ap p enu r u nan harga d an pelancong bisnis. untuk berw isata maupun berbisnis, meningk atkan perjal anan melalui Rombongan teman-teman yang k arena p engu sah a Sau d i ser i ng udara. Budget airlines telah membuat bepergian bersama tercatat hanya 2% mengunjungi negara yang berkaitan perjalanan udara sangat terjangkau dari total keberangkatan tahun 2008, dengan sektor layanan dan energi. sehingga orang-orang Saudi dapat dan mereka sebagian besar sesama War g a Sau d i u m u m n y a l ebi h terbang ke mana saja k e beberapa rek an pria Saud i yang bepergian
16
cen d er u n g bep er gi an ber sam a keluarga, sebuah karakteristik dari kepercayaan muslim, ada nilai-nilai yang sangat kuat untuk menghormati keluarga. M ayoritas keluarga Saudi adalah k eluarga besar yang selalu bepergian bersama-sama, d isertai oleh pelayan-pelayan mereka, yang berarti mereka akan sering mencari j en i s ak o m od asi y an g d ap at m em b aw a r om b o n g an besar , biasanya kamar apartemen atau suite di hotel. Pada tahun 2008, 791.000 wisatawan outbound Saudi bepergian bersam a k el u ar ga. Tr en terbaru adalah pasangan yang melak uk an perjalanan k e A sia Selatan untuk bu l an m ad u atau u l an g t ah u n p er n i k ah an . Seban y ak 275.000 pasangan Saudi bepergian di tahun 2008, yang mew ak il i hamp i r 8% d ari tot al p ar i w i sata ou tbou n d ,
Vol. 1, No. 6, Juni 2010 w il ayah d engan bi aya d i baw ah US$ 200. Penerbangan biaya rendah di Timur Tengah seperti A lexandria Airlines, A ir Arabia dan Sama di Arab Sau d i ad al ah peri nti s tr end i ni .
Sebagian besar w isatawan outbound Saudi bepergi an untuk l iburan di tahun 2008, yaitu sebanyak 3,6 juta w i sataw an d iband ingk an dengan w isatawan bisnis yang hanya 181.000. Kategori rekreasi dapat dibagi lebih l anju t d engan p erjal anan u ntu k mengunjungi teman d an k erabat, m u r n i b er w i sat a d an t u j u an keagamaan.
Pad a tahu n 2008 p er jal anan ou t bou n d m encap ai p u ncak ny a selama bulan Juli dan A gustus, dan sekali lagi pada bulan November dan Desember setelah musim haji dan sel am a l i b u r an Ram a d h an . Keberangkatan w isata adalah yang p al i n g bany ak sel am a l i bu r an Ram ad h an yang d i i k u ti d engan musim haji, karena warga Saudi dan non- M u sli m Sau d i d ip erk irak an sam a- sam a i n g i n m el ak u k an p erjal anan k e lu ar negeri untu k l i bu r an m er ek a. I n i t er m asu k ek spatriat M uslim yang tinggal di A rab Saudi, yang kembali ke negeri mereka untuk merayakan Idul Fitri
Sejak A rab Saudi memiliki banyak tenaga kerja asing d ari Ind ia dan Pakistan, kedua negara ini menjadi n eg ar a y an g p al i n g b an y ak dikunjungi oleh ekspatriat India dan Pakistan yang tinggal di A rab Saudi dengan tujuan mengunjungi teman dan kerabat. Di sisi lain, perjalanan bisnis di luar Timur Tengah meluas, terutama di A sia, yang memperoleh keuntungan dengan menjadi mitra ek onomi d an bisni s A rab Saud i .
dengan keluarga dan teman-teman. Banyak orang India dan Pakistan, serta Malaysia dan ekspatriat lainnya, bep er gi an sel am a p er i od e i n i . Orang Sau d i d ik enal sebagai "p em bel an ja berat" at au “ h eav y shoppers” . Belanja selama perjalanan adalah pengeluaran nomor satu ; terhitung lebih dari 27% dari total pengelu aran w i sata ou tbou nd di tahun 2008. M erek-merek ternama dan pusat perbelanjaan di Arab Saudi
Maksud Kunjungan
tetap sangat tertinggal dibandingkan dengan yang ada di beberapa negaranegara tu ju an ut ama p er jal anan o u t b ou n d m asy ar ak at Sau d i , khususnya UEA, M esir dan Lebanon, d i m an a w ar ga Sau d i p al i n g menikmati belanja. H iburan sangat penting untuk w isataw an outbound Saudi, karena sar ana hibu ran d an k egi atannya kurang di A rab Saudi.
Prospek M asa depan untuk pariw isata outbou nd d ar i A rab Saud i agak m u r u n g k ar en a u p ay a b ar u pemerintah yang fokus mendorong bepergian di dalam negeri. Tahun-tahun t er b u r u k ak a n ter jad i p ad a 2010 d an 2011, k et i k a p er j a l an an ou tbound d itak sir m enu r u n sebesar 2,4% d an 1,6%, n a m u n p er t u m b u h an n eg at i f ak an ber l an ju t set el ah 2011, k ar en a sem ak i n ban y ak u p ay a u n t u k m en i n g k at k an pariw isata domestik sel am a r esesi ek on om i g l ob al . Walaupun terjadi penurunan jumlah keberangkatan dari A r ab Sa u d i , beber ap a n egar a tujuan d i tetap k an untuk t er u s m en g a l a m i p er t u m b u h an d al am j u m l ah p en d at an g d ar i A rab Saudi, dan ini ter m asu k K u w ai t d a n M a l a y si a , dengan peningkatan r at a-r at a sebesar masing-masing 1% dan 2 %. Keberangkatan ke Filipina juga akan terus meningkat dengan sebesar 3%, ini terutama disebabkan oleh banyaknya pekerja Filipina yang tinggal dan bekerja di A rab Saudi. M alaysia muncul sebagai negara tujuan penting bagi orang Saudi , y an g m em i l i k i beber ap a i k at an politik dan ekonomi kunci dengan A rab Saud i, sehingga menjadik an M alaysia berkembang sebagai tujuan l i bu r an d an w i sat aw an bi sn i s.
17
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
Keberangkatan ke UEA diharapkan menurun d engan l ebi h d ari 2% . Perjalanan outbound ke Eropa dan A merika Utara, di sisi lain, belum p u l i h se p e n u h n y a a k i b a t meningkatnya anjuran berw isata di dalam negeri bagi orang-orang Saudi setelah September 2008. Penundaan d alam mend apatk an v i sa k e A S, sampai k e Eropa, d an k ecurigaan yang menyapa w isataw an Saudi di bandara telah mengubah kebiasaan travelling selama lima musim panas lalu, dan ini akan tetap sama, lima tahun berikutnya. Eropa dan A merika U t ar a k u r an g m en ar i k b ag i w isataw an global pada umumnya, begi t u ju ga w i sat aw an Sau d i . Persaingan antara negara-negara Ti m u r Ten gah u n t u k m en ar i k
18
w i sat aw an Sau d i ak an t er u s berl angsu ng, k arena orang-orang Saudi sangat pemboros. Pasar Saudi d i p an d a n g seb a g a i sa n g at m engu n tu ngk an, t er u t am a ol eh otoritas w isata M esi r, d an orangorang Saudi, yang mewakili sebagian besar w isataw an di k aw asan i tu , seri ng k ali ti ba d i M esir d engan m enggu nak an p enaw ar an p ak et khusus dan membayar tarif hotel lebih rendah selama low season. M esir juga tel ah mencari cara k atering untuk memenuhi permintaan Saudi lebih jauh lagi, dengan lebih banyak kegiatan seperti festival belanja dan konser di Kairo pada bulan-bulan m u si m p an as, y an g cen d er u n g d il ak uk an selama l i ma tahun k e depan.
K e d ep a n n y a, p a m er a n internasional dan pusat konvensi seperti U EA , Qatar, Inggri s d an Singapura akan mengalokasikan lebih b an y ak su m b er d ay a u n t u k mengembangkan dan memelihara segmen BTM ICE dari A rab Saudi. Seb el u m n y a, Si n g ap u r a, Top Convention City kedua di dunia, serta Asia' s Top Convention City menurut International Convention and Congress A ssoci ati on, tel ah m er en canak an serangkaian inisiatif yang bertujuan u n t u k r al l y p ar i w i sat a M I CE (M eeti ng, I ncent i v e, Trav el and Exhibitions). Pendanaan khusus akan disediakan untuk mengadakan lebih banyak lagi rapat kerja sama dan acara perjalanan insentif dari Timur Tengah, dan A rab Saudi khususnya, selama tiga tahun. Keberangkatan outbound u n t u k bi sn i s t et ap ak an menerima pukulan paling berat selama lima tahun mendatang, karena perusahaan memangkas biaya perjalanan mereka untuk m en g h em a t u a n g d a n melakukan pengeluaran yang efisien selama masamasa sulit. K e b er a n g k a t a n b i s n i s d i har ap k an m enu r u n r atarata3%, dibandingkan dengan penurunan sebesar 1% untuk k eb er a n g k at an w i sa t a , sehingga semakin sul it bagi negara-negara tetangga dan internasional untuk menarik p en g u sa h a Sa u d i d a n mengembangk an pariw isata M ICE. K i t a d i I nd onesi a p er l u menggarap terus pasar Saudi A rabia, tak diragukan, terdapat p el u an g u n t u k m en ar i k w isman dari sana di tengah si tu asi d an k ond i si seperti terurai di atas. ***
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
19
Vol. 1, No. 6, Juni 2010
SARANA PROMOSI Indonesia berpromosi di pusat perbelanjaan elit H arrods, London, sebulan penuh A pril yll. M enurut Di rjen Pemasaran Kemenbud par, Sapta Nirwandar, event ini diharapkan akan meningkatkan citra, positioning, dan daya saing Indonesia. "A palagi London dikenal sebagai pusat media i nternasi onal y ang sangat besar berpengaruh terhadap pencitraan tersebut," paparnya. Serangkaian iklan promosi pun diluncurkan melalui beberapa media utama yang bersegmen “ upper class” . Selain iklan, kegiatan Indonesia itu juga disiarkan oleh media melaui new s d an arti k el . A d a beberap a m acam tam p i lan-tamp i l an i k l an sebagai sar ana p rom osi , ti ga d i antaranya tamp ak pad a gambargambar ini.
20
Dimuat di M ajalah Harrods, edisi April 2010 Dimuat di International Herald Tribune, edisi M aret 2010 Jad i , sek al i gu s berbobot PR-i ng y an g k u at , d al am u p ay a meningk atkan image Ind onesia d i dunia internasional, sekaligus untuk menarik kunjungan w isatawan dari Inggris yang tahun ini ditargetkan sebesar 175 ribu w isman.
Di M ajalah Krisworld edisi April 2010.