MENGEMBANGKAN EKONOMI RAKYAT UNTUK ENTASKAN KEMISKINAN DAN MEMBANGUN KELUARGA SEJAHTERA Pengantar Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono Pada Pertemuan Mitra Kerja Yayasan Damandiri 8 Desember 2007
Saudara-saudara Mitra Kerja Yayasan yth, Hadirin yang berbahagia. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan diiringi puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kedatangan Saudara pada pertemuan hari ini, dan utamanya atas kerjasama yang sangat baik dengan Yayasan Damandiri. Kerja sama tersebut, yang kita awali sebagai pengembangan pembangunan keluarga sejahtera melalui pengentasan kemiskinan dengan membantu pembangunan ekonomi keluarga kurang mampu di pedesaan telah berkembang dengan baik. Dari laporan yang masuk sampai bulan Nopember telah dapat kita salurkan melalui kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara, secara kumulatif, dana telah bergulir sampai sebesar Rp. 3,188 triliun dari dana yang telah dikucurkan sebanyak Rp. 702,3 milyar, kepada 285.802 nasabah di seluruh Indonesia. Ini berarti bahwa sampai tahun 2007 ini dana yang disediakan oleh Yayasan Damandiri melalui berbagai bank mitra kerja Yayasan telah bergulir sebanyak 478 persen, atau 4,8 kali, dana aslinya. Kita juga bersyukur mencatat bahwa kalau tahun lalu rata-rata pinjaman setiap nasabah baru Rp. 7 juta, pada tahun 2007 dengan jumlah nasabah yang terus meningkat rata-rata pinjaman meningkat menjadi sekitar Rp. 11,7 juta. Dan ternyata nasabah BPR yang menjadi juara pertambahan nasabah yang terbesar. Kenyataan diatas memberi kebahagiaan tersendiri karena pinjaman Pundi, Pundi Kencana atau Sudara dimanfaatkan oleh keluarga dengan pinjaman kecil dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan keluarga sejahtera secara terpadu. Kegiatan yang kita lakukan berbeda dengan usaha pengembangan ekonomi biasa karena tidak kita ukur semata dari dana yang disalurkan. Kegiatan ini kita ukur dari kemudahan akses terhadap dana yang ada pada Saudara-saudara sekalian sehingga keluarga yang sedang
berusaha bangkit membangun keluarga dan masyarakatnya bisa bergerak dan maju secara mandiri. Kita sangat menghargai kegiatan Saudara mendukung banyak keluarga menjadi nasabah bukan semata-mata dari kenaikan dana yang ditawarkan atau dipinjamkan, tetapi justru dari perkembangan jumlah dan asal usul nasabah tersebut. Oleh karena itu, tahun depan kita menganjurkan agar para mitra kerja bank memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada desa-desa yang sedang dibantu oleh Yayasan Damandiri dan berbagai LPM, sekolah dan Masjid mitra kerja Yayasan Damandiri. Pada desa-desa binaan itu kabupaten/kota tersebut keluarga-keluarga kurang mampu kita jadikan sasaran terpadu dan dianjurkan bergabung dalam usaha bersama atau membentuk koperasi. Unitunit koperasi ini hendaknya kita kembangkan dengan bantuan kredit Pundi atau fasilitasi lainnya, dan apabila perlu, diberikan diskon bunga yang menarik. Dengan memberikan fasilitasi bantuan kepada usaha bersama atau koperasi, secara otomatis kita menambah jumlah keluarga yang bisa memperoleh kesempatan memajukan keluarganya dengan pinjaman bagi setiap keluarga yang tidak terlalu besar. Upaya terpadu itu akan membalik sebagai penghargaan terhadap usaha kita sebagai perintis yang ampuh, biarpun jumlah pinjaman setiap nasabah rata-rata kecil. Kita akan sangat menghargai apabila pinjaman keluarga kurang mampu itu selalu meningkat karena usaha koperasi atau usaha bersamanya bertambah baik. Kita akan menghargai usaha ini sebagai upaya pengentasan kemiskinan yang baik sekaligus merupakan bukti pembinaan nasabah yang baik kalau pinjaman setiap nasabah bertambah besar dan jumlah nasabah tidak berkurang. Kalau jumlah nasabah berkurang artinya ada nasabah yang terpaksa gulung tikar dan tidak bisa melanjutkan usahanya. Kalau jumlah nasabah bertambah dan nilai pinjamannya juga naik, kami anggap Saudara sekalian tidak saja membangun ekonomi kerakyatan tetapi juga seorang pahlawan pembangunan mengatasi kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan bangsa ini dari bangsa-bangsa lainnya. Karena itu, biarpun untuk tahun 2008 Yayasan Damandiri tidak menambah jumlah dana untuk kegiatan pengembangan ekonomi, karena dana terbatas, dari laporan terlihat masih dana ada sekitar Rp. 400 milyar yang bisa dimanfaatkan. Dengan sisa dan cicilan selama tahun 2008, maka kegiatan membantu dengan kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara bisa dilakukan dengan dana sekitar Rp. 1,2 trilliun. Kami minta dana yang tersedia itu diarahkan pada daerah-daerah pengembangan yang daftarnya kami sertakan dalam bahan-bahan yang ada pada Saudara. Di daerah-daerah tersebut Yayasan dan lembaga mitra kerja kami mengembangkan program-program lain yang muaranya secara terpadu diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia agar bisa mengatasi musuh bersama, pengentasan kemiskinan, memerangi kebodohan dan perbaikan akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik sehingga akhirnya menghasilkan dicapainya target-target MDGs dengan mulus. Saudara sekalian yang berbahagia, Seperti tahun yang lalu, biarpun kepada setiap nasabah kita anjurkan diberikan pinjaman dengan bunga pasar tetapi kepada mereka kita berikan berbagai keuntungan
secara tidak langsung. Kepada setiap nasabah baru kita berikan jaminan asuransi kecelakaan yang kita percayakan kepada AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida. Tujuan pemberian asuransi ini untuk mendidik agar setiap nasabah memikirkan masa depan dan anak cucunya dengan baik. Pemberian ini sekaligus sebagai pancingan agar setiap nasabah bank mengajak nasabah lain untuk berbuat serupa sehingga masa depan keluarganya terjamin, dan setiap anak bangsa mempunyai jaminan sosial yang memadai untuk melindungi anak cucu dan masa depannya. Pemberian bantuan ini juga dimaksudkan agar AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida memperoleh dana untuk mendukung kampanye menyiapkan jaminan sosial atau social security berbasis masyarakat untuk masa depan anak cucu bangsa ini. Karena itu kami mengajak AJB Bumi Putera dan PT Asuransi Bumida untuk menyediakan sekitar 25 – 30 persen dana premi yang disediakan oleh Yayasan Damandiri dipergunakan untuk mengembangkan kegiatan kampanye bersama Yayasan Damandiri yang ditujukan kepada bank mitra yayasan serta kampanye pengembangan social security berbasis masyarakat kepada khalayak ramai. Apabila gagasan ini dapat disepakati, maka kepada nasabah baru akan tetap kami berikan jaminan asuransi seperti tahun lalu. Namun, untuk mendidik dan melihat apakah kegiatan masa lalu sudah mempunyai dampak positif, kepada nasabah lama yang pinjamannya diatas Rp. 10 juta kami mengajak pimpinan AJB Bumi Putera, PT Asuransi Bumida dan Bank mitra kerja untuk mengundang perpanjangan asuransinya dengan membayar separo biaya premi karena separonya tetap dibayar oleh Yayasan Damandiri. Premi yang kami bayarkan kepada Bumi Putera dan Bumida, selain untuk kegiatan kampanye social security, kami harapkan disumbangkan juga untuk pengembangan kemandirian Panti Asuhan dan Lembaga Sosial lainnya. Sumbangan ini kita rumuskan sebagai dukungan kegiatan yang menguntungkan semua pihak, utamanya mendidik anakanak panti terjun langsung dalam pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Untuk memudahkan nasabah mengakses kredit Pundi, Pundi Kencana dan Sudara, mulai tahun 2008 kami akan mengusahakan sebagian resiko pinjaman akan kami jamin dengan asuransi yang preminya sebagian besar ditanggung oleh Yayasan Damandiri Pembicaraan untuk maksud ini sudah sampai pada posisi yang menentukan dan kami harapkan bisa direalisasikan pada awal tahun 2008 yang akan datang. Kalau jaminan ini bisa dilakukan, kami harapkan nasabah kita akan bertambah dengan baik dan rakyat kecil yang ingin maju dapat memperoleh kemudahan untuk melancarkan usahanya. Saudara sekalian yang berbahagia, Proses pemberdayaan anak-anak panti, yang umumnya yatim piatu, saya minta dipadukan dengan usaha pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya berbasis pedukuhan dan panti. Anak-anak panti bersama dengan anak-anak SMA yang dikembangan melalui peningkatan sekolah unggul, mulai tahun lalu sudah kita ajak mengembangkan Posdaya di pedesaan dekat sekolahnya. Anak-anak panti diajak ikut dalam pelatihan melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi mitra Damandiri. Setelah pelatihan mereka diajak bersama pengurus panti dan sekolah di dekatnya untuk membantu masyarakat di desa terpilih membantu pengembangan Posdaya.
Dalam lingkungan Posdaya anak-anak muda itu diajak bekerja sama dengan para pengasuh Posdaya, termasuk para sesepuh di desa, mempersiapkan pertemuan dan kegiatan yang akan digelar, utamanya mempersiapkan peralatan pertemuan, mengundang para peserta pertemuan, menyiapkan pembicara dan segala keperluan untuk kelancaran pertemuan atau kegiatan Posdaya lainnya. Terlibatnya generasi muda dalam pertemuan itu akan merangsang anak muda makin terampil dan percaya diri serta menjadikan mereka sumber daya yang bermutu. Kerjasama dengan para sesepuh di desa menjamin kesinambungan generasi dan penghormatan yang tinggi terhadap para sesepuh di desa. Dukungan yang baik dari para sesepuh akan memperlancar usaha membangun partisipasi yang tinggi dari semua warga. Karena anak-anak muda, baik yang berasal dari sekolah, panti atau anak putus sekolah lain, tidak selalu mahir dalam mengatur organisasi atau mengerjakan pekerjaan sosial yang dihadapi di masyarakat, maka diperlukan pelatihan yang memadai. Untuk itu Yayasan Damandiri akan membantu sekolah atau lembaga-lembaga tertentu seperti Silver College melakukan pelatihan awal bagi tenaga-tenaga muda yang diperlukan untuk pengembangan Posdaya tersebut. Tenaga-tenaga muda dan para pengasuh Posdaya tersebut dianjurkan untuk mengembangkan koperasi pedesaan yang diasuh ibu-ibu. Koperasi itu menjadi forum untuk mengembangkan usaha ekonomi dimana sisa hasil usaha yang diperolehnya disumbangkan untuk menggalakkan atau menyuburkan Posdaya yang dibinanya. Apabila diperlukan Yayasan Damandiri akan membantu fasilitasi pembentukan koperasi pedesaan dengan peranan ibu-ibu pengasuh Posdaya, atau UPPKS atau PKK di pedesaan tersebut. Fasilitasi itu diwujudkan dalam membantu kebutuhan administrasi pembentukan koperasi sebagai model koperasi yang sanggup mengasuh Posdaya dengan sisa hasil usaha atau melibatkan anggota pengurus Posdaya dalam kegiatan usaha ekonomi melalui koperasinya. Dalam bidang usaha sosial kemanusiaan lainnya, bekerjasama dengan Yayasan Dharmais, telah disepakati bahwa Posdaya yang sudah berkembang, para pengurus Posdayanya bisa mengusulkan generasi muda anggotanya yang rajin dan memerlukan bantuan pelatihan ketrampilan bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh mitra kerja Yayasan Dharmais. Pelatihan itu biasanya berlangsung di tempat-tempat yang telah ditunjuk seperti Yogyakarta, Magetan dan daerah lain. Pelatihan itu meliputi pelatihan ketrampilan menjahit, tataboga, bengkel, atau ketrampilan lain yang banyak dibutuhkan di masyarakat. Kesempatan lain juga terbuka, antara lain bahwa pengurus Posdaya bisa mendaftar keluarga dan anggotanya yang menderita katarak dan bibir sumbing. Pada tahun 2008 akan dibuka kesempatan untuk mendapat bantuan operasi katarak dan operasi bibir sumbing secara gratis di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Kesempatan lain yang sedang dikembangkan adalah pemberian bea siswa untuk anak-anak keluarga kurang mampu yang menjadi anggota Posdaya. Pada tahun 2008 sedang diperjuangkan agar pada setiap Posdaya dapat disediakan sedikitnya 20 beasiswa untuk anak keluarga kurang mampu yang sedang sekolah di SD, SMP atau SMK. Beasiswa
ini berbeda dengan bantuan yang diberikan langsung oleh Yayasan Damandiri melalui sekolah atau LPM Perguruan Tinggi pembinanya. Pada tahun 2007 telah dibantu pengembangan 166 SMA/MA plus di 78 Kabupaten/Kota. Untuk tahun 2008 akan ditingkatkan dengan menambah 66 sekolah yang telah direncanakan tahun 2007 dan 34 sekolah baru yang dianggarkan tahun 2008. Pengembangan kemampuan ketrampilan siswa-siswa dari sekolah tersebut diarahkan pada pendampingan dan magang pada jaringan Posdaya di desa-desa binaan. Artinya, pelatihan ketrampilan dan praktek magang tidak lagi diadakan di sekolah tetapi diadakan dan dipadukan pada upaya mengembangkan Posdaya dan berbagai kegiatannya di desa atau dukuh dekat sekolah atau di dukuh dan desa yang dikembangkan oleh sekolah yang bersangkutan. Para siswa tidak lagi dititipkan untuk magang pada usaha industri atau perdagangan kecil di sembarang tempat, tetapi dititipkan kepada pengusaha kecil, atau sekaligus dipadukan kepada usaha yang ada di desa binaan, yaitu sekaligus membangun kewirausahaan di desa-desa atau Posdaya binaannya. Dengan demikian para pengusaha yang membimbing para siswa di desa binaan dapat memperoleh pinjaman dari bank dengan pelayanan khusus. Para siswa yang memperoleh bantuan untuk magang bisa menabung pada bank mitra kerja yang diarahkan untuk membantu atau untuk menambah modal bagi pengusaha yang membinanya. Kredit Pundi dan tabungan siswa dapat diarahkan untuk memperkuat pengembangan Posdaya di desa binaan yang dikembangkan. Dengan cara tersebut para pengusaha di desa dekat Posdaya akan memperoleh pembinaan dari berbagai unsur dan memperoleh pula kemudahan dari berbagai program dan kegiatan yang saling disenergikan. Para siswa dan sekolah yang dikembangkan menjadi sekolah unggul diharapkan menjadikan desa binaan suatu model desa yang seluruh anak usia sekolah bisa sekolah dengan baik sampai setinggi-tingginya. Di desa binaan itu seyogyanya segera dikembangkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar supaya ibu-ibu keluarga miskin yang mempunyai anak balita atau anak batita segera bisa menitipkan anak-anaknya ke PAUD tersebut dan ibunya bisa memperoleh latihan keterampilan dan bekerja. Ibu-ibu keluarga kurang mampu yang bekerja tersebut akan mempermudah keluarganya mengentaskan diri dari lembah kemiskinan. Bagian ketiga yang sangat penting dalam program pemberdayaan melalui Posdaya adalah bidang kesehatan. Semua anak-anak batita hendaknya segera dibawa dan mengikuti PAUD agar anjuran untuk hidup sehat dimulai dan dipusatkan pada anak-anak mulai saat lahir sampai anak itu dewasa, utamanya anak usia balita. Kepada anak-anak usia batita dan balita dianjurkan untuk meperoleh makanan bergizi. Untuk dua atau tiga bulan pertama, terutama bagi anak dari keluarga kurang mampu, akan diusahakan bantuan berupa contoh makanan bergizi melalui warung di dekat Posdaya atau di desanya. Para orang tuanya dilatih dan diajak mengenal dan memberi prioritas mengolah atau membeli makanan bergizi agar kebiasaan baru ini merubah pola makan yang bergizi bagi anak balitanya. Setelah bantuan sebulan, atau dua bulan, atau paling lama tiga bulan, keluarga mampu yang bergabung dalam Posdaya diharapkan secara bersama mengambil oper bantuan kepada keluarga kurang mampu di dukuhnya, dan meneruskan bantuan sampai keluarga kurang mampu bisa memberi makanan sehat bergizi secara mandiri.
Warung-warung yang ikut serta dalam program ini harus pula menghimbau keluarga mampu lain untuk membeli makanan bergizi di warungnya agar warung itu dapat memberikan harga yang lebih rendah atau mengambil beberapa anak keluarga kurang mampu sebagai anak angkatnya. Bantuan itu berlanjut sampai orang tua asli bisa membeli makanan bergizi dengan harga lebih rendah atau memperoleh jaminan gratis dari keluarga yang lebih mampu. Dengan demikian kita menciptakan jaminan sosial secara mandiri dan kuat karena berbasis masyarakat yang rukun. Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar Posdaya diusahakan dilengkapi dengan menghidupkan kembali atau menyegarkan Posyandu. Untuk itu Posdaya dapat mengajak bidan untuk praktek di desanya atau di sekitar Posdaya menjadi penggerak Posyandu. Bank-bank mitra kerja Yayasan Damandiri diberi kesempatan memberikan kredit Pundi kepada bidan dengan potongan bunga sampai tigapuluh persen. Potongan ini, seperti yang diberikan kepada anggota koperasi pembina Posdaya, tidak diberikan langsung tetapi diberikan dalam bentuk Tabungan Simpedes atau tabungan lain berhadiah yang diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik. Perhatian lain yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan ditujukan kepada ibu hamil dan melahirkan serta pada usaha mencegah menjalarnya penyakit menular seperti demam berdarah, flu burung atau bahkan mencegah menjalarnya virus HIV/AIDS. Upaya pencegahan ini antara lain dapat dilakukan dengan mengajak para anggota Posdaya untuk melakukan kegiatan kebersihan secara teratur, mengadakan kegiatan olah raga bersama, atau mengadakan kegiatan kesenian dan budaya yang isinya berupa anjuran hidup sehat dan sejahtera. Kegiatan tersebut juga bisa berbentuk kegiatan kunjungan wisata yang dianggap menarik untuk menyebarkan percontohan hidup sehat dan saling menghargai. Pembinaan hidup sehat dan sejahtera itu bukan saja menjadi monopoli tenaga medis, oleh karena itu semua pihak diajak menata lingkungan yang bersih, sehat dan sejahtera. Pengembangan program-program itu memerlukan perhatian yang tinggi terhadap pemilihan wilayah program dan partisipasi semua pihak. Tenaga lapangan yang dimotori oleh mahasiswa, siswa, anak panti dan para pengurus masjid di desa-desa binaan sebaiknya setiap kali melaporkan kegiatannya kepada kepala desa, camat dan aparat setempat agar memperoleh perhatian dan mudah-mudahan menggugah mereka untuk menyebar luaskannya ke desa-desa lainnya. Kalau upaya ini berhasil, Insya Allah akan meningkatkan pencapaian target-target MDGs dari pedesaan dengan baik dan berakibat positif pada pencapaian target secara nasional. Dukungan Yayasan Damandiri akan diarahkan agar semangat masyarakat yang makin tumbuh pada tingkat pedesaan betul-betul dapat disalurkan secara positif dalam gegap gempitanya pembangunan yang mendorong peningkatan mutu manusia dan akhirnya menghantar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera. Keluarga yang tingkat kemampuan ekonominya memadai serta sanggup mengantar anak cucunya menjuju masa depan yang sejahtera. Semoga. Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pertemuan hari ini, termasuk yang menyumbang kegiatan olah raga dan
lainnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang bekerja di belakang layar sehingga pertemuan hari ini berjalan lancar. Kepada semua pihak kami harapkan menjadikan pertemuan hari ini sebagai momentum peningkatan kebersamaan dan dukungan pada usaha mulia membangun keluarga sejahtera di seluruh Indonesia. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.