mengatasi tantangan melalui pertumbuhan yang solid dan bersinergi dengan mitra Overcome Challenge Through Solid Growth & Synergy With ParnerS

mengatasi tantangan melalui pertumbuhan yang solid dan bersinergi dengan mitra Overcome Challenge Through Solid Growth & Synergy With ParnerS

Bisnis yang digeluti PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (Perseroan) di bidang pembiayaan ritel sangat sensitif terhadap perkembangan faktor eksternal. Dinamika perekonomian yang terjadi bisa berdampak langsung terhadap kinerja usahaPerseroan. Kondisi eksternal seperti indikator makro ekonomi maupun daya beli masyarakat, merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha. Tanpa pengelolaan tantangan yang baik, justru akan berpotensi memberikan dampak kurang baik terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Karena itulah, demi menjaga kesinambungan usaha, Perseroan senantiasa berpegang pada pertumbuhan yang solid. Bukan sekadar bertambah secara kuantitas, melainkan mengedepankan kualitas pertumbuhan dengan memitigasi potensi risiko yang terjadi di kemudian hari. Selain itu, kerja sama yang baik dengan mitra usaha Perseroan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses bisnis yang dijalankan Perseroan. Untuk itulah, menjaga hubungan yang bersifat saling menguntungkan menjadi sangat penting, sehingga tercipta sinergi yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan. Pertumbuhan yang solid dan sinergi positif dengan mitra usaha menjadi fokus strategi yang dijalankan oleh Perseroan sepanjang tahun 2016. Dengan inisiatif tersebut, Perseroan percaya dapat menjaga perkembangan usaha yang berkelanjutan. The business of PT Radana Baskara Finance Tbk. (the Company) involving in retail financing is very sensitive to the development of external factors. These economic dynamics could have a direct impact on the performance of the Company. External conditions such as macro-economic indicators and the purchasing power, are challenges the Company must face in running its business. Without a good management of challenges, it will potentially creating an adverse impact on the sustainability of the Company’s business. In order to maintain continuity of business, the Company always adhered to a solid growth. Not just increase in quantity, but also promoted the quality of growth by mitigating potential risk that might occur in the future. In addition, good cooperation with the business partners plays an integral part of the Company’s business process. Maintaning mutual beneficial relationship has become very important so that it creates sustainable synergy with all stakeholders. Solid growth and positive synergies with business partners became the focus strategy carried out by the Company throughout 2016. With these initiatives, the Company believed to maintain sustainability of the business development. 2 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016

Daftar isi

Table of Contents 18

06

Ikhtisar Utama 2016 2016 Main Highlights

Laporan Manajemen Management Report

Penjelasan Tema

02

Daftar Isi

03

Table of Contents Ikhtisar Pencapaian 2016

08 10

2016 Initiatives 11

Operational Highlights

Ikhtisar Keuangan

12

Ikhtisar Peristiwa Penting 2016

14

Penghargaan

16

Financial Highlights 2016 Significant Events Highlights Awards

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Laporan Direksi Board of Directors’ Report Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Radana Bhaskara Finance Tbk Statement of the Board of Directors and Board of Commissioners Responsibility on PT Radana Bhaskara Finance Tbk’s Annual Report 2016

Company Profile

Informasi Umum Perusahaan

50

Sekilas Perusahaan

52

Jejak Langkah

54

Company In Glance

2016 Performance Highlights

Ikhtisar Operasional

Profil Perusahaan

Company General Information

Annual Report Theme

Inisiatif 2016

48

20 34

Milestone

Filosofi Logo

56

Logo Philosophy

Visi dan Misi

57

Nilai-nilai Inti Perusahaan

58

Vision and Mission Company Core Values

Strategi Usaha

59

Business Strategy

Bidang Usaha

61

Line of Business

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Daftar Entitas Anak Dan/Atau Entitas Asosiasi

62 63

List Of Subsidiaries And / Or Its Associated Entities 46

Wilayah Kerja dan Peta Operasional

64

Work Area and Operational Map

Profil Dewan Komisaris

67

Board of Commissioner’s Profile

Profil Direksi Board of Director’s Profile

71

Daftar Pejabat Eksekutif

76

Struktur Organisasi

78

List of Executive Officers Organization’s Structure

Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 3

Daftar isi

Table Of Contents 84

Analisa dan Pembahasan Manajemen

130

110

Tinjauan Pendukung Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Supporting Bussines Review

Good Corporate Governance

Management Analysis and Discussion

Profil dan Komposisi Karyawan

79

Human Resources Statistic

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

81

Capital Market Institution and Supporting Professional

Website Perusahaan

82

Company Website

Tinjauan Umum

86

General Review

Tinjauan Operasional

87

Operational Review

Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha

90

Performance Review By Business Segment

Tinjauan Kinerja Keuangan

91

Financial Performance Overview

Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology

112

Dasar-Dasar Pelaksanaan GCG di perusahaan Roadmap dan Tujuan Penerapan GCG di perusahaan

134

Penerapan Asas GCG di perusahaan

135

Roadmap and The Purpose of GCG Implementation Impelemntation of GCG Principles

Struktur GCG Perseroan

139

Corporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

139

General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris

143

Board of Commissioners

Direksi

154

Board of Director

Independensi Direksi 125

133

Basis for The GCG Implementation

162

Independency of the Board of Directors

Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment On The Board of Commissioners and Directors

Prosedur Penerapan Rumenerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Determination Procedure

4 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016

163

164

236

218

Data Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Data

Corporate Social Responsibility

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

165

Kode Etik Perseroan

Meeting of The Board of Commisoners and Directors

Company Code Of Ethics

Hubungan Afliasi dengan Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, Serta Saham

Access to Information and Data of the Company

Akses Informasi dan Data Perusahaan Sistem Pelaporan Pelanggaran 171

Affiliations Between Directors and Other Member of The board of Commissioners, and Shareholders

Visi dan Misi Aspek Lingkungan

Komite Audit

172

Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Audit Committe 183 189

225 232

Responsibility Towards Customersaspect

Kantor Cabang Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ()JK)

194

Annual Report Contents Reference to The Financial Services Authority (OJK) Regulation

200

Laporan Keuangan Audited

Public Accountant

Manajemen Risiko

Employment And Health & Safety Aspects

192

Internal Audit

Akuntan Publik

223

238

Branch Office

Corporate Secretary

Audit InternaL

222

Environmental Aspect

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Sharia Supervisory Board

Sekretaris Perusahaan

216

Vision and Mision 172

Dewan Pengawasan Syariah

216

Whistleblowing System

Komiter-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees Under The Board Of Commissioners

Komite Nominasi Dan Remunerasi Nomination And Remuneration Committee

215

200

242

256

Audited Financial Report

Risk Management

Perkara Hukum Pada Tahun 2016 Lawsuits In The Year 2016

Sanksi Administratif

Administrative Sanctions

211 211


IKHTISAR UTAMA 2016 2016 Main Highlights

Ikhtisar Utama 2016




Profil Perusahaan Company Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Analysis and Discussion

Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Bussines Review

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Data Perusahaan Corporate Data


Ikhtisar Pencapaian 2016

2016 Performance Highlights

Nilai transaksi, pembiayaan kendaraan bermotor roda

The value of transactions of the the new two-wheel motor

dua baru meningkat 8,5% dibandingkan tahun 2015 yang

vehicles financing increased 8.5% compared to 2015

mencapai Rp1,49 triliun. Pada tahun 2016, nilainya sebesar

amounted Rp1.49 trillion. In 2016 the value of Rp1,61 trillion.

Rp1,61 triliun. Nilai transaksi dari segmen pembiayaan kendaraan bermotor

The transaction value of four-wheeled motor vehicle segment

roda empat bekas mengalami pertumbuhan yang signifikan.

financing experienced significant growth. If in 2015 the

Jika pada tahun 2015 total pembiayaan sebesar Rp219,54

total financing was Rp219,54 billion, then in 2016 it became

miliar, maka pada tahun 2016 menjadi Rp316,54 miliar atau

Rp316,54 billion, an increase 44,2%.

meningkat 44,2%. Hingga akhir tahun 2016, segmen pembiayaan multiguna

By the end of 2016, multipurpose financing segment recorded

mencatat peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan

significant increase compared to the previous year amounting

tahun sebelumnya, yaitu sebesar 716%. Jika pada tahun 2015

to 716%. If in 2015 thetotal financing was Rp7,83 billion, then

total pembiayaan sebesar Rp7,83 miliar, maka pada tahun

in 2016 it became Rp63,91billion.

2016 menjadi Rp63,91 miliar. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, total aset Perseroan

By the end of fiscal year 2016, total assets of Company

mencapai Rp3,60 triliun, naik 16,83% dibandingkan dengan

has reached Rp3,60 trillion, up 16,83% compared with the

tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.08 triliun.

previous year which amounted to Rp3.08 trillion.

Laba komprehensif sebesar Rp24,72 miliar, turun 40%

Comprehensive income in the amount of Rp3,60 billion, up

dibanding dengan tahun 2015 yang tercatat Rp41,18 miliar.

40% compared with2015 which recorded Rp41,18 billion.

Pendapatan Perseroan pun meningkat 15% di tahun 2016,

The Company’s revenue also decrease by 15% in 2016 to

dari Rp737,08 miliar di tahun 2015, menjadi Rp847,59 miliar di

Rp737,08billion, from Rp736,62 billion in 2015.

tahun 2016. Di tahun 2016, angka rata-rata turn over karyawan menurun

In 2016, the average of employee turnover rate decreased to

menjadi 4,1% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 4,5%.

4.1% compared to 4,5% in 2015.






8,5%

20000 10000 5000

pembiayaan kendaraan bermotor roda dua baru meningkat 8,5% pada 2016 the new two-wheel motor vehicles financing increased by 8.5% in2016

1000 500

2015

100

1

Pembiayaan kendaraan bermotor roda empat bekas meningkat 44,2% pada 2016 Value of four-wheeled motor vehicles financing increased by 44,2% in2016

10 50

Laba Komprehensif mengalami penurunan sebesar 40% pada 2016 Net comprehensive decreased by 40% in 2016

20

16,83%

10000 5000

Pada 2016, aset Perseroan mengalami kenaikan sebesar 16,83% In 2016, Company assets increased by 16,83%

1000 500

2016

Rp Triliun/in Trilion IDR

40%

40

2016

50000

2015

Rp Miliar/in Bilion IDR

10

2015

100

2016

50



Pembiayaan multiguna meningkat 716% pada 2016 multipurpose financing segment increased by 716% in 2016

50


44,2% 2015

716%

500


500

2016

Rp Triliun/in Trilion IDR

2015


15%

1000 700

Total pendapatan mengalami kenaikan sebesar 15% pada 2016 Total revenue Increased by 15% in 2016

500 10

2015

2016

2016

Rp Miliarn/in Bilion IDR


4,1%

50 40

Pada 2016 angka rata-rata turn over karyawan menurun menjadi 4,1% In 2016, the average of employee turnover rate decreased to 4.1%

30 20

2015

2016


Inisiatif 2016

2016 Initiatives •

Pengembangan produk

•

Product development

Tahun 2016 Perseroan meluncurkan dua produk baru yaitu

In 2016 the Company launched two new products namely

Dana Flexy dan Dana Maksima. Dana Flexy merupakan

Flexy Fund and Dana Maksima. Dana Flexy is one of the

salah satu produk multiguna unggulan Perseroan yang

Company’s’ featured multipurpose products that focuses

fokus kepada pembiayaan dengan atau tanpa agunan

on financing with or without collateral. While Maksima

(collateral). Sementara Dana Maksima merupakan produk

is the latest product of the Company’sproject financing

terbaru dari Perseroan untuk pembiayaan proyek,

which will focus onworking capital and investment

di

mana fasilitas pembiayaan tersebut akan fokus kepada

financing.

pembiayaan modal kerja dan investasi. •

Menambah Jaringan Usaha

•

Adding Business Network

Dalam upaya menjangkau dan memberikan layanan

In the effort to reach out and provide the best service

terbaik bagi masyarakat, Perseroan menambah jaringan

for the community, the Company added to 58 businesss

usaha yang sebelumnya berjumlah 54 di tahun 2015

networks in 2016 from 54 in 2015 throughout various

menjadi 58 jaringan usaha di tahun 2016 yang tersebar di

regions in Indonesia. Going forward, the Company plans

berbagai wilayah di Indonesia. Ke depannya, Perseroan

to expand territoryoperations to the Central of Indonesia.

berencana memperluas wilayah operasi ke wilayah Indonesia Tengah. •

Merambah Pangsa Digital

•

Spreads share of Digital

Pada tahun 2016, Perseroan meluncurkan RAJADANA,

In 2016, the Company launched RAJADANA, a digital

sebuah aplikasi digital yang menawarkan berbagai

application that offers various facilities and benefits that

kemudahan dan benefit yang akan dirasakan masyarakat

would be useful for the public if it join as a member.

umum apabila menjadi member RajaDana.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis Perseroan

ke dalam bisnis pembiayaan digital (fintech) yang semakin

This is to expand the Company’s business into the digital finance business (fintech) that is growing in Indonesia.

berkembang di Indonesia.

Untuk itu, Perseroan mengharapkan dapat meningkatkan

Therefore the Company expects to boost sales through

penjualan lewat RAJADANA. Untuk mendukung ekspansi

RAJADANA. To support the Company’s expansion in

Perseroan ke bidang Digital, Divisi Teknologi juga

the digital fiel, Technology Division had also conducted

melakukan beberapa insiatif di tahun 2016, salah satu

several initiatives in 2016,one of which is to develop a

yang dilakukan adalah mengembangkan aplikasi mobile

mobile application and mobile collection surveyor.

surveyor dan mobile collection. Aplikasi mobile surveyor bermanfaat untuk meningkatkan

Surveyor mobile application would improve service

time service pelayanan kepada Dealer rekanan maupun

time to dealer partners andborrowers, while the mobile

kepada calon debitur, sedangkan aplikasi mobile

collection application will function as a monitoring tool

collection berfungsi untuk melakukan pemantauan

and reduce fraud against borrowers’ installment payment

dan mengurangi terjadinya fraud terhadap pembayaran

through collector.

angsuran debitur melalui kolektor. •

Pada tahun 2016, Perseroan juga sudah meluncurkan

In 2016, the Company has also launched Show Car

Mobil Pamer Radana (MORENA). Mobil Pamer ini berfungsi

Radana (MORENA). This show car would be used as

sebagai alat edukasi, sekaligus media hard sales yang

an educational tool, as well as hard sales media that

akan mempermudah calon konsumen menggunakan

enable prospective consumers to benefit the Company’s

fasilitas pembiayaan Perseroan, baik pembiayaan motor

financing facilities such as new motorcycle financing and

baru dan pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB

autombile/motorcycle’s BPKB-guaranteed multipurpose

motor, mobil serta sertifikat tanah dan bangunan dan

financing,

produk lainnya.

financing and other products.


building

or

land-certificate-guaranteed









Ikhtisar OperasiONAL

Operational Highlights Ikhtisar Operasi

Operational Highlights

Seluruh fungsi dan kontrol teknologi informasi Perseroan

The Company has built its informataion technology’s function

telah dibangun mengacu pada standar yang diterapkan

and control based on standards that are same applied to

untuk perbankan, yaitu Control Objective for Information and

banking, the Control Objectives for Information and Related

Related Technology (COBIT) 5.

Technology (COBIT) 5.

Perseroan telah menambah jaringan usaha yang sebelumnya

The Company had added to 58 businesss networks in 2016

berjumlah 54 di tahun 2015 menjadi 58 jaringan usaha di

from 54 in 2015 throughout various regions in Indonesia. This

tahun 2016 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal

was implemented as an effort to reach out and provide the

itu dilaksanakan sebagai upaya menjangkau dan memberikan

best service to the community

layanan terbaik bagi masyarakat. Pada tahun 2016, perusahaan mengalokasikan dana sebesar

In 2016, the company allocated Rp7.55 billion for the

Rp7,55 miliar untuk pengembangan teknologi informasi.

development of information technology.


IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights

Laporan Posisi Keuangan 3 Tahun PT Radana Bhaskara Finance Tbk dalam 3 Tahun Terakhir Financial Position Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk within Last 3 Years Laporan Posisi Keuangan

2016

2015

Statement of Financial Position

2014

Jumlah Aset

3,603,950

3,084,793

2,556,102 Total Assets

Jumlah Liabilitas

3,090,620

2,588,182

2,248,064 Total Liabilities

513,330

496,611

3,603,950

3,084,793

2016

2015

Total Pendapatan

847,587

737,076

563,477 Total Income

Total Beban

819,121

688,611

522,283 Total Expenses

28,466

48,465

2,836

8,611

Laba Setelah Pajak Penghasilan

25,630

39,854

38,524

Total Laba (Rugi) Komprehensif

24,719

41,182

36,504 Total Comprehensive Income

11

21

2016

2015

Laba terhadap Ekuitas

4.98

8.03

12.51 Return On Equity

Laba terhadap Aset

0.75

1.29

1.51 Return On Assets

Laba terhadap Pendapatan

3.02

5.41

6.84 Return On Revenue

Solvabilitas (Dalam Kali)

2016

2015

2014 Solvability (in times)

Aset terhadap Liabilitas

1.17

1.19

1.14 Assets to Liabilities

Gearing Ratio

5.04

4.38

5.63 Gearing Ratio

Liabilitas terhadap Ekuitas

6.02

5.21

7.30 Debt to Equity Ratio

Liabilitas terhadap Aset

0.86

0.84

0.88 Debt to Assets Ratio

Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Laporan Laba Rugi Komprehensif

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan

Laba per Saham Dasar Profitabilitas (Dalam Persentase)

308,038 Total Equity 2,556,102 Total Liabilities and Equity 2014

41,194

Comprehensive Income Statements

Income Before Income Tax Expenses

2,670 Income Tax Expenses Income After Income Tax Expenses

24 Basic Earnings per Share 2014

Profitability (in percentage)

PT Radana Bhaskara Finance Tbk tidak memiliki laba yang diatribusikan ke entitas induk dan kepentingan non-pengendali serta jumlah investasi pada Entitas Asosiasi PT Radana Bhaskara Finance Tbk didn’t have income atributed to owner of the parents and non-controling interest, and total of investment in Assosiated Entities










4000

3000

Jumlah Aset Total Assets

2000

1000

2014

2015

2016


500

Jumlah Ekuitas Total Equity

400

300

200

2014

2015

2016

2015

2016

Rp Jutaan/in Milion IDR 800

700

Total Pendapatan Total Income

600

500

2014 Rp Jutaan/in M ilion IDR


Ikhtisar Peristiwa Penting 2016

2016 Significant Events Highlights

Liga Agen 2016 Lokasi : Jakarta, Holiday inn Kemayoran 5-6 Februari 2016

Mahadasha Award-2016 Kategori : The Most Improved Company Lokasi : Gedung Tiara Marga Trakindo 23 Maret 2016

Anniversary Radana Finance Lokasi : Blugreen, Head Office 9 Juni 2016

Kick off Meeting 2016 Lokasi : Bandung, 10-12 Februari 2016

Program CSR Mahadasha Group : “Air Untuk Kehidupan” Lokasi : Desa Ridogalih, Cibarusa Bekasi, 24 Maret dan 14 April 2016

CSR Radana Finance Bekerja Sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Jakarta, 9 Juni 2016


Launching RAJADANA Lokasi : Bandung, 11 Februari 2016

RUPS Tahunan Lokasi : Jakarta, Hotel Grand Melia, 20 April 2016

TMT Basketball Tournamnet 2016 Kategori : Juara II Basketball Lokasi : Gedung TMT 16 Agustus-23 September 2016

Liga Dealer 2016 Burning Desire Lokasi : Jakarta, Holiday inn Kemayoran, 17 Februari 2016l

Gelora Run 2016 Lokasi : Jakarta, Senayan, 22 Mei 2016

Radana Run 2016 Lokasi : Bekasi, 21 Agustus 2016




Indonesia Multifinance Award 2016 Kategori : • The Best Of The Best CEO Of The Year - 2016 • The Best Of The Best Finance - 2016 • The Best Of The Best Multifinance - 2016 • The Best Of The Best Corporate Communication – 2016 Lokasi : Jakarta 26 Agustus 2016

Penyerahan Router – Cisco Lokasi : Univ. Gadjah Mada (Yogyakarta) Univ. Jendral Soedirman (Purwokerto), 13 Oktober 2016

Launching Project Financing (Dana Maksima) Lokasi : Head Office 22 Desember 2016



Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah Kegiataan : Qurban (Hari Raya Idul Adha 1437 H) Lokasi : Mesjid Nurul ilmi , Cengkareng, Jakarta Barat Yayasan Gema Indonesia Sejahtera : Jatibening, Jakarta Timur Sekolah Terbuka Gratis Dhuafa-SR As Salam : Bekasi 12 September 2016

Anugerah Perusahaan Terbuka Indonesia (APTI III-2016) Kategori : CEO of The Year Peringkat Pertama untuk kategori “Kelompok Usaha Lembaga Pembiayaan – Sektor Keuangan” Lokasi : Jakarta 21 Oktober 2016

Indonesia Recommended Award 2016 Kategori : • The Most Trusted Company in Microfinance Service of The Year 2016 Lokasi : Jakarta 23 Desember 2016


Sumbangan Untuk “Pembangunan Fasilitas” Lokasi : Pondok Pesantren Narussalam Ciamis

Pembukaan “Pojok Radana” Lokasi : Bojong Sari dan Harapan Indah 4 November dan 14 Desember 2016

Launching MORENA (Mobil Pamer Radana) Lokasi : Head Office, 29 Nov ember 2016



Stellar Workpalce Award 2016 Kategori : • 2016 Stellar Workplace in Employee Commitment • 2016 Stellar Workplace in Employee Satisfaction Lokasi : Jakarta 10 Okt ober 2016

IGCGA II-2016 (Indonesia Good Corporate Governance Award II-2016) Kategori : • GCG Terbaik 1 Perusahaan Tbk di Indonesia • Sektor Keuangan – Multifinance dengan Predikat SANGAT BAIK “A”. Lokasi : Jakarta 7 Desember 2016

Launching Flexy Financing (English First) Lokasi : Head Office 29 November 2016

Maulid Nabi Muhammad SAW Santunan Anak Yatim dan Piatu “TK At-Taubah Pademangan” Lokasi : Head Office 22 Desember 2016


Penghargaan

Awards

*

CEO of The Year

GCG TERBAIK KE – 1 PERUSAHAAN Tbk

CSR Radana Finance Bekerja

*

Peringkat Pertama untuk

di INDONESIA, Sektor Keuangan –

Sama dengan Kementerian

kategori “Kelompok Usaha

Multifinance dengan Predikat

Pemberdayaan Perempuan dan

Lembaga Pembiayaan –

SANGAT BAIK “A”.

Perlindungan Anak.

Sektor Keuangan”.

The Most Trusted Company in

*

2016 Stellar Workplace in

Perusahaan

Microfinance Service of The Year

Employee Commitment

Kinerja

2016

*

2016 Stellar Workplace in

untuk tahun 2016 dari Infobank.

Employee Satisfaction


Pembiayaan

Keuangan

Sangat

dengan Bagus









* The Best Of The Best CEO Of The Year - 2016 * The Best Of The Best Finance - 2016 * The Best Of The Best Multifinance - 2016 * The Best Of The Best Corporate Communication – 2016


LAPORAN MANAJEMEN Management Report











SAMBUTAN Dewan komisaris

Board of Commissioner’s Report

Saidinur Komisaris Utama President Commissioner Pemegang Saham

dan Pemangku Kepentingan yang

Dear Valued Shareholders and Stakeholders,

terhormat, Tahun 2016 Perseroan telah menghadapi berbagai tantangan

In 2016 the Company had tried to anticipate the challenges

yang terkait kegiatan usaha Perseroan. Tantangan dari

related to its business activities. Macro economy and

perekonomian secara makro maupun industri pada tahun 2015

industrial challenges in 2015 still had impact on business

masih berlanjut dan berdampak pada iklim usaha di tahun

climate in 2016. The volatility in global financial market is also

2016. Volatilitas pasar keuangan global juga makin bergejolak

increasing due to the uncertainty of the planned increase

akibat banyak ketidak pastian yang terjadi, termasuk rencana

in the benchmark interest rate of the Central Bank of United

kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat,

States, Federal Reserve, i.e. The Fed Funds Ratethat made

dampak dari keluarnya Inggris dari Masyarakat Ekonomi

financial markets take a ‘wait and see’ position, though at the

Eropa, dan Cina sebagai lokomotif baru perekonomian dunia.

end the Fed raised interest rates by 25 basis points.

Hal ini semua membuat para pengambil keputusan di pasar keuangan dunia dalam posisi ‘wait and see’.










Situasi global tersebut tentu berdampak pula ke pasar

Given the Company’s business engagement in financial

domestik, dan Radana sebagai Perseroan yang bisnisnya

sector, the macro economic condition then provides a very big

bergerak di bidang keuangan, maka kondisi perekonomian

challenge. Nevertheless BOCassessment on the performance

secara makro juga memberikan tantangan yang cukup besar.

of the Management is satisfactory, especially in relation

Walaupun demikian sepanjang penilaian Dewan Komisaris,

to innovation and strategy applied in various unfavorable

Direksi mampu menunjukkan kinerja yang baik, terutama

situations.

terkait dengan inovasi dan strategi yang diterapkan dalam menghadapi beragam situasi yang kurang menguntungkan tersebut. Dewan Komisaris selalu memberikan masukan dan arahan

BOC continuedto deliver inputs and directions to the BOD for

kepada Direksi untuk pencapaian rencana bisnis Perseroan

the achievement of the Company’s business plan and BOC

dan kami percaya bahwa Direksi mampu memimpin Perseroan

believed that the BOD will be able to lead the Company to the

kearah yang tepat.

right path.

Dewan Komisaris juga aktif dalam mengawasi setiap

BOC also actively involved in monitoring any developments

perkembangan yang dicapai oleh Perseroan disepanjang

achieved by the Company throughout 2016, both through

tahun 2016, baik dengan pertemuan langsung dengan Direksi

a direct meeting with the Board of Directors and through

maupun melalui komite-komite yang berada dibawah Dewan

committees under the Board of Commissioners. The corporate

Komisaris. Dengan struktur tata kelola Perseroan yang baik,

governance structure also allows the Board of Directors to

memungkinkan Direksi untuk dapat berkomunikasi secara

communicate effectively with the Board of Commissioners on

efektif dengan Dewan Komisaris mengenai seluruh aspek

every aspects aspect of the Company.

yang ada di Perseroan dari waktu ke waktu. Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima

On this occasion, we would like to thank all committees,

kepada Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite

namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,

Nominasi dan Remunerasi atas profesionalisme serta kerja

and the Nomination and Remuneration Committee for their

keras selama tahun 2016. Secara khusus, kami mengapresiasi

professionalism and hard work during 2016, and the BOD

Direksi dan karyawan atas segala upaya yang telah dilakukan

who haddone as much as possible to face the challenges in

dalam menghadapi semua tantangan bisnis di tahun 2016.

2016 and had been consistent in applying Good Corporate

Menerapkan secara konsisten prinsip-prinsip Good Corporate

Governance. The Management also committed for more

Governance, serta komitmennya atas transparansi dan

transparency and accountability to all stakeholders and the

akuntabilitas kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami

Company will continuously improve the quality of its internal

juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham

procedures.

atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Perseroan. Apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada

We would like to convey our appreciation and highest

konsumen, dan semua mitra usaha atas kepercayaannya

gratitude to consumers, and all business partners for the trust

yang telah diberikan kepada Perseroan. Kami bertekad

that has been given to the Company. We are determined to

untuk

kepuasan

continue to improve ourselves, customer services, customer

dan kepercayaan konsumen dan mitra usaha kepada

satisfaction, customer’s trust and business partners to the

Perseroan.

Company.

Sejalan dengan telah berakhirnya tahun 2016, selaku Dewan

In line with the end of the 2016, as the Board of Commissioners,

Komisaris, kami menyampaikan laporan atas kegiatan

we submit report on the business activities of the Company.

usaha Perseroan. Tugas dan tanggung jawab utama Dewan

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners is to

Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberikan

supervise and provide advice in the form of recommendations

nasihat berupa rekomendasi-rekomendasi kepada Direksi

to the Board of Directors on the course of business activities

atas jalannya kegiatan usaha serta memastikan telah

and to ensure compliance with the provisions of the existing

dipatuhinya ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

laws.

terus

meningkatkan

diri,

pelayanan,


Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung

BOC has independently conducted duties and responsibilities

jawab tersebut secara mandiri dengan berpedoman pada

guided by the principles of Good Corporate Governance

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“Good Corporate

(“GCG”).

Governance”). Fungsi pengawasan serta pemberian nasihat Dewan Komisaris

The function of supervision and advising of the BOC to the BOD

kepada Direksi dilakukan demi kepentingan Perseroan dan

is carried out in the interests of the Company and to ensure that

untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas Direksi telah

the execution of duties of BOD are in accordance with the vision

sesuai dengan visi dan misi Perseroan dengan mengutamakan

and mission of the Company emphasizing on the prudential

prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan yang

and regulatory compliance principle. In the supervising

berlaku. Dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris tidak

function,the BOC is not involved in the Company’soperational

terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan

decision-making to maintain its independence.

untuk menjaga kemandirian Dewan Komisaris. Pada kesempatan ini saya mewakili Dewan Komisaris

On this occasion representing the Board of Commissioners

menyampaikan pandangan atas kegiatan usaha Perseroan

I will express view on performance of the Company during

selama tahun 2016.

2016.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

Assessment on Board of Directors’ Performance

Perekonomian dunia yang bergejolak disepanjang tahun

Throughout 2016, there were turbulent world economy and

2016 dan belum pulihnya daya beli masyarakat, berdampak

sluggish purchasing power that caused an overwhelming

sangat besar kepada industri pembiayaan. Perseroan yang

impact on the financing industry. The Company whose line of

bisnisnya begerak dalam pembiayaan konsumen, tidak luput

business is in consumer finance had been adversely affected.

dari pengaruh tersebut. Demikian pula halnya dengan persaingan di dalam industri.

Similarly, competition in the industry became very fierce

Kompetisi

dalam

among consumer finance companies throughout 2016. In

pembiayaan konsumen tidaklah berkurang disepanjang

these circumstances, the Board of Directors considers that the

tahun 2016. Dalam situasi yang demikian, Dewan Komisaris

performance of the Board of Directors is quite good.

yang

sengit

diantara

pelaku

bisnis

memandang bahwa kinerja Direksi cukup baik. Kami melihat bahwa Direksi telah berusaha dengan sungguh-

We perceived that the Board of Directors have tried earnestly

sungguh untuk mencapai semua sasaran yang tertuang

to achieve all the goals stated in the Work Plan and Budget

dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Hal

(CBP). This includes all financial objectives, the soundness

ini mencakup target-target keuangan yang hendak dicapai,

condition of the Company which includes the application of

kondisi kesehatan Perseroan yang termasuk didalamnya

Good Corporate Governance.

adalah penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Direksi masih mampu meningkatkan pendapatan dari

Board of Directors was able to increase revenues from

Rp737,08 miliar di tahun 2015 menjadi Rp847,59 miliar di tahun

Rp737,08 billion in 2015 to Rp847,59 billion in 2016. Similarly,

2016. Demikian juga halnya dengan pertumbuhan aset yang

the growth in assets increased from Rp3,08 trillion in 2015 to

meningkat dari Rp3,08 triliun di tahun 2015 menjadi Rp3,60

Rp3,60 trillion in 2016.

triliun di tahun 2016. Namun demikian pertumbuhan di sisi pendapatan dan aset

However, growth in revenue and assets were followed

tersebut, juga diikuti oleh biaya yang semakin besar. Biaya

by increases in expenses. Increased funding costs, more

pendanaan yang meningkat, pencadangan penurunan nilai

conservative provision of allowance for impairment of

piutang yang dialokasikan lebih konservatif, serta biaya-

receivables, and rising of other costs associated with the

biaya lain yang berhubungan dengan SDM dan infrastuktur

Company’s human resources and infrastructure made the

Perseroan. Pada tahun 2016 Perseroan berhasil membukukan

Company posted net income of Rp25,6 billion in 2016.

laba sebesar Rp25,6 miliar. 22 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016









Secara umum dapat dikatakan bahwa aset, ekuitas dan

In general it can be said that assets, equity and earnings

pendapatan meningkat dibanding tahun 2015 dan untuk

has increased compared to 2015 and, for that, the Board of

itu Direksi perlu diapresiasi. Sejalan dengan hal tersebut,

Directors needs to be appreciated. In line with this, Board of

Direksi juga perlu secara khusus memberikan perhatian dan

Directors also need to give special attention and improvement

perbaikan dari struktur biaya Perseroan. Hal ini perlu segera

of the cost structure of the Company. This needs to be done to

dilakukan untuk memastikan pertumbuhan Perseroan yang

ensure the Company’s sustainable growth in the future.

berkelanjutan dimasa datang. Peluncuran RAJADANA di tahun 2016 sebagai suatu

Launching RAJADANA in 2016 as a sales application through

aplikasi yang menjadi sarana Perseroan berinteraksi dengan

which the Company can interact with consumers is also an

konsumen dari sisi penjualan juga merupakan langkah yang

appropriate step, especially in order to balance the sources of

tepat, terutama dalam rangka menyeimbangkan sumber-

revenue in the Company’s business.

sumber pendapatan dalam bisnis Perseroan Aspek Teknologi Informasi

Information Technology Aspect

Perseroan selalu mengembangkan dan mengoptimalkan

The company always develops and optimizes information

sistem teknologi informasi yang mampu mendukung kegiatan

technology system capable of supporting the Company’s

usaha Perseroan sekarang dan dimasa datang. Selain itu,

business activities now and in the future. Other than that,

pengelolaan sistem teknologi informasi tersebut harus

the management of information technology systems should

dilakukan dengan standar prosedur kerja yang handal yang

be done with a reliable standard operating procedures that

telah ditetapkan secara benar.

have been set correctly.

Sepanjang tahun 2016, sejumlah inisiatif di bidang teknologi

Throughout 2016, a number of initiatives in the field of

informasi telah dikembangkan yang di antaranya adalah

information technology has been developed. Some of them

pengembangan

(mobile application),

were the development of mobile applications, including mobile

yaitu mobile surveyor dan mobile collection. Kedua aplikasi

surveyors and mobile collection. Both of these applications are

ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan time service

very helpful in improving time service to partner dealers or to

pelayanan kepada dealer rekanan maupun kepada calon

prospective borrowers and reducing potential fraud against

debitur dan mengurangi terjadinya potensi fraud terhadap

the debtor’s repayment through the collector.

aplikasi

bergerak

pembayaran angsuran debitur melalui kolektor.

Karena itulah kami memandang bahwa kinerja di bidang

Therefore we believe that the performance of information

teknologi informasi juga cukup baik dan perlu untuk terus

technology sector was also outstanding, especially considering

dikembangkan, mengingat posisinya yang sangat strategis

its strategic position in supporting the performance of the

dalam mendukung kinerja Perseroan kini dan masa depan.

Company.

Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Resources Management Aspect

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor

Management of Human Resources (HR) is the decisive factor

penentu dalam keberhasilan Perseroan. Perencanaan SDM

in the success of the Company. Measurable HR planning,

yang terukur, kemampuan Perseroan mendapatkan SDM yang

the Company’s ability to get and maintain a reliable human

handal dan mempertahankannya, serta mampu memotivasi

resources, and be able to motivate and create a pleasant

dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, akan

working atmosphere, will ensure the success of the Company

menjamin keberhasilan Perseroan secara berkesinambungan.

on an ongoing basis.

Dewan Komisaris melihat bahwa program pengembangan

BOC perceives human resource development program that

SDM yang fokus dan sejalan dengan strategi bisnis Perseroan

focuses and is in line with the Company’s business strategy has

telah berjalan dengan baik. Peningkatan terus-menerus

been going well. Continuous improvements on professional

tentang budaya kerja yang profesional dan berintegritas

work culture and integrity are the foundation of the Company’s

merupakan pondasi keberhasilan Perseroan.

success. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 23

Pelatihan-pelatihan karyawan

melalui

untuk ‘Radana

meningkatkan Academy’,

kompetensi

Training to improve the competency of employees through

menjamin

‘Radana Academy’, also ensures continuity of good leadership

juga

kelangsungan suksesi kepemimpinan yang baik di Perseroan.

succession in the Company.

Relatif rendahnya turn-over karyawan dan kecenderungannya

The relatively low turn-over of employees with its continuously

yang terus menurun dari 4.5% di tahun 2015 menjadi 4.1%

declining trend from 4.5% in 2015 to 4.1% in 2016, as well as

di tahun 2016, serta kecepatan pemenuhan karyawan yang

the speed of the staffing in line with business growth from

sejalan dengan pertumbuhan bisnis dari rata-rata 91% di tahun

an average of 91% in 2015 to 97% in 2016, showing better

2015 menjadi 97% di tahun 2016, menunjukkan bahwa Direksi

management of the Company’s human resource by Board of

dalam pengelolaan SDM di Perseroan semakin baik.

Directors.

Penyampaian Pengawasan Dan Nasihat

Supervision and Advisory Implementation

Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

In accordance with the duties and responsibilities, the Board

Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

of Commissioners supervises and advises the Board of

kepada

Perseroan.

Directors in running the business of the Company. Supervisory

Penyampaian hasil pengawasan dan pemberian nasihat

and Advisory functions by the Board of Commissioners are

disampaikan, antara lain melalui mekanisme pertemuan antara

conveyed through the mechanism of meetings between

Dewan Komisaris dengan Direksi yang diselenggarakan dua

Board of Commissioners and Board of Directors which is held

bulan sekali.

once every two months.

Pada kesempatan tersebut, Dewan Komisaris senantiasa

On that occasion, the Board of Commissioners constantly

berusaha untuk memastikan bahwa pertumbuhan kinerja

strives to ensure that the performance of the Company’s

Perseroan

dan

growth is sound and sustainable. And that does not mean

berkelanjutan. Dan hal tersebut bukan berarti pertumbuhan

growth in the purely financial achievement, but also to

di sisi pencapaian keuangan semata, tapi juga memastikan

ensure that growth is supported by employees and a reliable

bahwa pertumbuhan tersebut ditopang oleh karyawan dan

organization. The role of information technology system, as

organisasi yang handal. Peran sistem informasi dan teknologi,

well as good management processes are also important in

serta proses manajemen yang baik juga tidak kalah pentingnya

sustaining that growth.

Direksi

dalam

merupakan

menjalankan

pertumbuhan

usaha

yang

sehat

dalam menopang pertumbuhan tersebut. Dalam menjalankan fungsi pengawasan tersebut, Dewan

In carrying out the oversight function, the Board is assisted by

Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau

the Audit Committee and the Risk Oversight Committee which

Risiko yang secara berkala memastikan bahwa kinerja

regularly ensure that the performance of the Company is in

Perseroan

sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.

accordance with the directives of the Board of Commissioners.

Pertumbuhan yang sehat disertai dengan kepatuhan dan

A good growth that is accompanied by good compliance

manajemen resiko yang baik, tetap menjadi acuan utama

and risk management remains a major reference for Board of

Direksi dalam mengelola pertumbuhan Perseroan.

Directors in managing the growth of the Company.

Demikan juga halnya dalam memastikan bahwa karyawan dan

Board of Commissioners also ensures that employees

organisasi juga tumbuh kembang sejalan dengan kebutuhan

and organizations also grow and develop in line with the

Perseroan. Untuk itu Dewan Komisaris juga dibantu oleh

Company’s needs. For that, BOC is also assisted by the

Komite Nominasi dan Remunerasi. Dewan Komisaris selalu

Nomination and Remuneration Committee. BOC has always

menekankan pentingnya untuk memiliki orang yang tepat

stressed the importance of having the right people with high

dan berintegritas dalam Perseroan, dan itu menjadi pegangan

integrity in the Company, and it became the main hold of

utama Direksi dalam membentuk organisasi.

Directors in shaping the organization.

Pandangan Atas Prospek Usaha Yang Disusun Oleh Direksi

Opinion On Business Prospect Prepared By Board Of Directors

Terhadap prospek usaha tahun 2017 yang telah disusun

On business prospects in 2017 which has been prepared bythe

manajemen,

bahwa

management, the Board considers that the considerationsused

pertimbangan yang dijadikan alasan dalam menyusun target

Dewan

Komisaris

memandang

as a reason in setting these targets is quite rational, and there

tersebut cukup rasional, dan ruang untuk berkembang bagi

is still room for improvement for the Company. However, the










Perseroan masih terbuka, namun Perseroan harus tetap

Company must continue to apply prudential principle and

menerapkan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap

comply to applicable legislation, as well as to emphasis on the

perundang- undangan yang berlaku, serta memberikan

quality of funding distribution.

penekanan pada kualitas pembiayaan yang disalurkan. Dewan Komisaris melihat ada 2 hal yang perlu diperhatikan

BOC views that there are two things that need to be considered

dalam mengelola Perseroan di masa depan :

in managing the Company in the future:

1. Faktor Ekternal, antara lain mencakup kondisi makro

1. External Factors, including macro-economic conditions.

ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang menurun,

With declining economic growth, there is exchange rate

risiko nilai tukar rupiah yang berdampak pada risiko

risk that has impacts on purchasing power. Coupled

daya beli masyarakat serta harga komoditas yang belum

with slow commodity prices that have not improved, the

membaik sehingga kondisi ekonomi belum dapat tumbuh maksimal.

economy would not grow in an optimal way. 2. Internal factors, the Company shall make internal

2. Faktor Internal, Perseroan wajib melakukan pembenahan

improvements in all aspects of business, especially

internal terkait semua aspek bisnis terutama terkait risiko,

related to risks, improvement of governance, product

pembenahan tata kelola, pengembangan produk, dan

development, and improving the competency of human

peningkatan kompetensi di sisi SDM serta konsolidasi

resources and the consolidation of the branches which

pada kinerja cabang-cabang yang belum maksimal, yang

have not been maximized, which is expected to help the

diharapkan dapat membantu kinerja Perseroan.

Company’s performance.

Dari sisi SDM, Direksi harus dapat mempertahankan dan

In terms of human resources management, the Company

meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM. Permasalahan

should strive to maintain and improve the capacity and

SDM yang saat ini dihadapi oleh hampir semua perusahaan di

capability of its Human Resources. Human Resources issue

Indonesia, harus dapat dicarikan solusinya. Masih rendahnya

is currently a challenge faced by almost all companies in

produktivitas dan ketatnya pasar tenaga kerja merupakan

Indonesia. The low productivity and tight labor market are

permasalahan yang harus ditangani, tenaga kerja andal pada

problems that must be addressed. Reliable work force, in

umumnya juga sulit dipertahankan karena banyaknya peluang

general is difficult to maintain because there are many available

yang tersedia untuk mereka yang andal di industri.

opportunities to those who are reliable in the industry.

Dalam jangka panjang, kami berharap Perseroan tetap bersikap

In the long term, we expect the Company to remain “prudent”

prudent dalam mengambil kebijakan dan menjalankan

in taking the policy and carrying out operations. The Board of

kegiatan operasionalnya. Dewan Komisaris juga berharap

Commissioners expects the Company can continue to build a

Perseroan dapat terus membangun kompetensi yang kuat

strong competency for new products in order to keep growth

untuk produk-produk baru agar pertumbuhan Perseroan tetap

of the Company sustainable in the future.

berkelanjutan di masa datang. Pandangan Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Opinion On The Implementation Of Good Corporate

Yang Baik (Good Corporate Governance) Dan Manajemen

Governance And Risk Management

Risiko Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah berupaya untuk

Board of Commissioners notices that the Board of Directors

menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG)

has applied principles of Good Corporate Governance (GCG)

dalam kegiatan usaha yang dijalankan.

in the Company’s business activities.

Perseroan telah melengkapi organ utama untuk terciptanya

The Company has set up all primary organs of GCG, i.e the

GCG. Komisaris telah memiliki komite-komite di bawah Dewan

Commitees under the Board of Commissioners, namely

Komisaris yang membantu Dewan Komisaris menjalankan

the Audit Committee, the Nomination and Remuneration

fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, yaitu Komite

Committee and the Risk Oversight Committee, while

Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite

supporting committees under the Board of Directors are

Pemantau Risiko, sedangkan Direksi sendiri telah memiliki

Internal Audit and Compliance, Enterprise Risk and Strategy

satuan Audit Internal dan Kepatuhan, Enterprise Risk and Strategic Management ( ERSM ) serta Sekretaris Perusahaan.

Management (ERSM ) and Corporate Secretary. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 25

Pada tahun 2016 Perseroan telah melakukan self assestment

In 2016, the Company has conducted a self assestment against

terhadap penerapan GCG dengan hasil “Tingkat Risiko

GCG implementation, resulting in “Low Risk Level”. In addition,

Rendah “. Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan juga

the Company has received first place in Indonesian GCG award

meraih penghargaan Indonesia GCG Award 2016 dengan

in 2016 in the category of Financing Company in financial

kategori Terbaik Pertama Perseroan Tbk di sektor keuangan

sector with rankof Very Good “A”; Rank 2 in asset category

multifinance dengan predikat Sangat Baik “A”, Peringkat

of 1-5 T in multifinance companies. The Company already

Kedua untuk kategori antar kelompok aset sektor multifinance,

has a whistle blowing system program, implements“Know

Peringkat Kedua untuk kategori aset satu triliun hingga lima

Your Customer” and starts implementing the Anti-Money

triliun di sektor multifinance. Perseroan juga memiliki program

Laundering and Combating the Financing of Terrorism.

whistle blowing system, dan telah menerapkan prinsip Know Your Customer serta mulai menerapkan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris. Terkait dengan implementasi manajemen risiko yang menjadi

Related to the implementation of risk management that

bagian penting dari penerapan GCG, Dewan Komisaris

becomes an important part of the GCG implementation, the

memandang

risiko

Board of Commissioners considers that the implementation

bertujuan untuk memantau dan menjaga agar kegiatan usaha

of risk management aims at monitoring and maintain the

Perseroan tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan

Company’s business activities to comply with applicable laws

perundang-undangan

telah

and regulations. The Company has been dealing with various

menjaga dengan baik beragam risiko yang mungkin

risks, including the risk of an increase in nonperforming loans.

dialami oleh Perseroan, antara lain risiko peningkatan kredit

However, non-performing loans was able to remain at a level

bermasalah yang tercermin dari kemampuan Perseroan untuk

below industry average.

bahwa

implementasi

yang

manajemen

berlaku.

Perseroan

mempertahankannya pada level di bawah rata-rata industri. Selain itu, Dewan Komisaris juga memantau tindak lanjut

In

addition,

the

Board

of

Commissioners

monitors

Direksi Perseroan atas temuan dan rekomendasi dari auditor

the Company’s follow-up actions on the findings and

eksternal,

Otoritas Jasa Keuangan dan pengawasan oleh

recommendations of the external auditors, the Financial

otoritas lainnya. Dewan Komisaris melihat bahwa hal tersebut

Services Authority and / or supervision of other authorities.

telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi yang diberikan.

The Board of Commissioners will check whether it has been implemented in accordance to authority’s recommendations

Dewan Komisaris memandang bahwa hal ini semua

BOC believes that the above matter reflected that within the

menunjukkan bahwa di lingkungan Perseroan penerapan

Company, the implementation of the principles of good

prinsip-prinsip GCG dan kepatuhan telah menjadi bagian

corporate governance and compliance are already integrated

yang tidak terpisahkan dalam proses bisnis yang dijalankan,

in the business processes that starts from the planning

mulai dari perencanaan hingga eksekusi dan evaluasi, yang

to the execution and evaluation, alwaysrestrained by risk

selalu berpedoman pada pengelolaan manajemen risiko.

management which should be continuously improved.

Berikut adalah hasil self assestment Tata Kelola Manajemen

Here are the results of the self-assestment of Risk Management

Risiko

Governance

Rendah

Sedang Rendah

Sedang Tinggi

Tinggi

Sangat Tinggi

(0-<=1)

(>1-<=1.5)

(>1.5-<=2)

(>2-<=3)

(>3-4)

Nilai

Note

Bobot

0.04

Rendah

10%

0.30

Rendah

15%

3. Strategi Bawaan

0.33

Rendah

10%

3.1 Risiko Bawaan

0.42

1.Kepengurusan 1.1 Risiko Bersih 2.Tata Kelola 2.1 Risiko Bersih


Total







3.2 Manajemen & Pengendalian

0.25

4. Operasional

0.49

4.1 Risiko Bawaan

0.52


0.47

5. Aset & Liabilitas

0.52

5.1 Risiko Bawaan

0.28


0.76

6. Pembiayaan

0.78

6.1 Risiko Bawaan

1.11


0.44


Rendah

20%

Rendah

15%

Rendah

30%

Total Nilai Risiko Bersih


0.61

7. Dukungan Pendanaan (Permodalan)

0.50

7.1 Kemampuan Permodalan

0.50

67%

0.04

7.2 Tambahan Permodalan

0.50

33%

0.02

0.06

100%

Total Nilai Risiko Dukungan Dana

0.50

Bobot Nilai Risiko Bersih dan Nilai Risiko Dukungan Dana

2/3 : 1/3

Nilai Risiko Keseluruhan

0.58

Tingkat Risiko

Rendah

Pandangan Atas Penerapan Whistle Blowing System

Opinion On The Application Of Whistleblowing System

Penerapan Whistle Blowing System (WBS) merupakan salah

The application of Whistle Blowing System (WBS) is one of

satu wujud komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola

the Company’s commitment in implementing Good Corporate

perusahaan yang baik. Melalui mekanisme WBS, karyawan

Governance. Through the mechanism of WBS, employees can

dapat menyampaikan pelanggaran yang dilakukan oleh para

deliver the violations committed by stakeholders within the

pemangku kepentingan

di lingkungan Perseroan. Dewan

Company. Board of Commissioners welcomes the adoption of

Komisaris menyambut baik penerapan WBS yang sudah

a WBS that has been running so far, including the handling of

berjalan selama ini, termasuk penanganan pengaduannya.

complaints.

Dalam proses penerapan WBS dimana dapat terjadi

The Board of Commissioner will be invoived when problems

kemungkinan pelanggaran yang menyangkut Direksi, maka

submitted through WBS are associated with Board of Directors.

Dewan Komisaris akan dilibatkan dalam proses penerapan WBS tersebut. Di tahun 2016, terdapat 47 (empat puluh tujuh) pengaduan

In 2016, there were 47 (forty-seven) complaints have been

yang telah diverifikasi untuk ditindaklanjuti, namun tidak ada

verified to be followed, but there were no complaints related to

pengaduan yang terkait dengan Direksi.

the Board of Directors.

Dewan Komisaris mendorong agar penerapan WBS terus

Board of Commissioners encourage the application of WBS

dilaksanakan dan senantiasa disosialisasikan, sebab melalui

to be continously implemented and constantly disseminated,

WBS diharapkan dapat membantu manajemen dalam

because WBS is expected to assist management in the early

melakukan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran yang

detection of potential violations that could harm the Company.

dapat merugikan Perseroan.


Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite

Assessment Of The Performance Of Committees

Dalam struktur organisasi Perseroan, Dewan Komisaris

In the organizational structure of the Company, the Board of

juga membawahi komite-komite, yaitu Komite Audit, Komite

Commissioners also oversees committees, namely the Audit

Pemantau Risiko

dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and

Komite-komite ini membantu Dewan Komisaris dalam

Remuneration Committee. These committees assist the Board

melaksanakan tugas dan wewenang terkait dengan proses

of Commissioners in carrying out its tasks and authority related

penyelenggaraan kegiatan usaha.

to the Company’s business activities.

Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan

Committees under the Board of Commissioners currently work

Komisaris saat ini telah bekerja dengan baik dalam memastikan

well in ensuring that the implementation of good corporate

pelaksanaan GCG diterapkan secara optimal dan sejalan

governance are optimally applied and in line with the

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

prevailing regulations.

Hal ini telah menjadi komitmen penuh semua pihak dalam

The Company is aware that the presence of the Committees

Perseroan. Keberadaan komite-komite di bawah Dewan

under the Board of Commissioners currently has its own added

Komisaris saat ini memiliki added value tersendiri bagi

value for the Company.

kemajuan Perseroan. Komite Audit

Audit Committee

Komite Audit Perseroan dibentuk pertama kali pada tahun

The Audit Committee of the Company was first established

2011 dan kemudian pada tanggal 8 Juni 2015 Perseroan

in mid-2011, and on June 8, 2015 the Company re-establish

kembali menetapkan susunan Komite Audit berdasarkan

the Audit Committee by letter No. 03 / DK / RDF / VI / 2015.

surat No. 03/DK/RDF/VI/2015. Pembentukan Komite Audit

Establishment of Audit Committee refers to the provisions

Perseroan mengacu pada ketentuan Peraturan Bapepam dan

of Bapepam and LK No.IX.I.5 Attachment of Decision of the

LK No.IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas

Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)

Financial Institution (Bapepam) No. Kep-643 / BL / 20012 dated

No.Kep-643/BL/20012 tanggal 7 Desember 2012 yang

December 7, 2012 as amended by Regulation of the Financial

kemudian diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Services Authority (POJK) No. 55 / POJK.04 / 2015 dated

(POJK) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015

December 23, 2015 on the Establishment and Implementation

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Guidance of the Audit Committee, and the Indonesia Stock

Komite Audit, dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A

Exchange Regulations No.I-A on the Registration of Shares and

tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain

Equity In addition to Shares Issued by the Listed Company.

Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Susunan Anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko

Composition Of The Members Of Audit Committee And Risk Oversight Committee

Ketua Komite

: HANDOYO SOEBALI

Chairman of the Committee

: HANDOYO SOEBALI

Anggota

: HANDOKO TOMO

Members

: HANDOKO TOMO

Anggota

: DWI SASONGKO

Members

: DWI SASONGKO

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Komite Audit Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab

The

yaitu :

responsibilities as follows:

Company’s

Audit

Committee

has

duties

and

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

1. Reviewing financial information to be published

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/

by the Company to the public and / or authorities,

atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan,

including financial statements, forecasts, and other

proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan

statements relating to the Company’s financial

informasi keuangan Perseroan.

information.






2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap





2. Reviewing compliance to laws and regulations

peraturan perundang-undangan yang berhubungan

relating to the Company activities.

dengan kegiataan Perseroan. 3. Memberikan pendapat independen dalam hal

3. Provide independent opinion in the event of

terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan

disagreements

Akuntan atas jasa yang diberikannya.

accountants on the services it provides.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

4. Provide

between

recommendations

management to

the

Board

and of

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan

Commissioners on the appointment of accountants

pada independensi, ruangan lingkup penugasan,

based on independence, scope of work, and service

dan imbalan jasa.

fees.

5. Melakukan

pelaksanaan

5. Reviewing the implementation of audit by the Internal

pemeriksaan oleh Auditor Internal dan mengawasi

penelaahan

atas

Auditor and oversee the implementation of the

pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan

follow-up by the Board of Directors on the findings of

Auditor Internal. 6. Melakukan

the Internal Auditor.

penelaahan

terhadap

aktivitas

6. Review of the Implementation of the risk management

pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh

activities performed by the Board of Directors, if the

Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau

Company does not have a risk oversight function

risiko dibawah Dewan Komisaris.

under the Board of Commissioners.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

7. Examine complaints related to accounting and

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

financial reporting processes of the Company.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

8. To review and provide advice to the Board of

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

Commissioners in relation to the potential conflict of

kepentingan Perseroan.

interest in the Company.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

9. Maintain the confidentiality of documents, data and

Perseroan

information of the Company.

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan

During 2016, the Audit Committee has undertaken the

tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi pengelolaan

responsibility for overseeing the management of the Company

Perseroan dan memastikan pengelolaan Perseroan dilakukan

and ensure the management of the Company was carried out

sesuai dengan prinsip prinsip GCG yaitu

in accordance to the principles of good corporate governance,

transparency,

accountability, responsibility, independency dan fairness,

namely

dan senantiasa mengutamakan integritas serta compliance.

independence and fairness, integrity and compliance. The

Komite Audit memiliki peran yang signifikan dalam mengawasi

Audit Committee has a significant role in overseeing the

pengendalian finansial internal Perseroan, serta kesesuaian

Company’s internal financial controls, as well as the course of

jalannya kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang

the Company’s compliance with applicable regulations.

transparency,

accountability,

responsibility,

berlaku. Pada tahun 2016 Komite Audit telah menjalankan fungsinya

In 2016, the Audit Committee has been carrying out its function

sebagai bagian dari fungsi pengawasan Dewan Komisaris

as part of the oversight function of the Board Of Commissioners

dan telah menyampaikan hasil temuannya kepada Dewan

and has submitted its findings to the Board of Commissioners

Komisaris dan telah ditindaklanjuti.

and has been followed up.

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Nomination And Remuneration Committee

Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi

The Company has established a Nomination and Remuneration

sejak tanggal 16 Juli 2012 berdasarkan Surat Keputusan

Committee since July 16, 2012 by the Decree of the Board

Dewan KomisarisNo.05/DK/HDF/VII/2012. Dan terakhir Komite

of Commissioners No.05 / DK / HDF / VII / 2012. And lastly,

Nominasi dan Remunerasi

diangkat berdasarkan Surat

Nomination and Remuneration Committee is appointed by the

Keputusan Dewan Komisaris No.04/DK/RBF/VI/2015 tanggal

Board of Commissioners Decree No.04 / DK / HDF / VI / 2015

5 Juni 2015

dated June 5, 2015


Susunan Anggota Komite Nominasi Dan RemunerasI

Composition Of The Members Of The Nomination And

Ketua Komite

: HANDOYO SOEBALI

Remuneration

Anggota

: SAIDINUR

Chairman of the Committee

: HANDOYO SOEBALI

Anggota

: KASIM ZAINAL

Members

: SAIDINUR

Members

: KASIM ZAINAL

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi,

The duties and responsibilities of the Nomination and

yaitu:

Remuneration Committee, namely:

Dalam kebijakan Nominasi

In the Nominations policy


1. Provide

recommendations

mengenai:

Commissioners on:

a.

a.

Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

the

Board

of

Composition of Board of Directors’ position and / ormember of the Board of Commissioners.

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

b. Policies

proses Nominasi c.

to

and

criteria

requirement

in

the

Nomination process.

Kebijakan evaluasi Kinerja bagi anggota Direksi

c.

dan/atau Dewan Komisaris

Performance evaluation policy for the members of the Board of Directors and / or Board of

Commissioners.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

2. Assist the Board of Commissioners to assess

kinerja anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak

the performance of members of the Board of

ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi

Commissioners based on benchmarks that had been

developed as an evaluation


3. Provide

recommendations

to

the

Board

of

mengenai program pengembangan kemampuan

Commissioners regarding the capacity building

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

program for members of Board of Directors and / or

members of the Board of Commissioners

4. Memberikan syarat

usulan

sebagai

calon

anggota

yang

Direksi

memenuhi

4. Propose

candidates

who

meet

requirements

dan/anggota

as members of the Board of Directors and /

Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk

membersBoard of Commissioners to the Board

disampaikan kepada RUPS

of Commissioners to be submitted to the AGM of Shareholders

Dalam Kebijakan Remunerasi

In the Remuneration Policy


1. Provide

recommendations

mengenai:

Commissioners on:

a.

a.

Struktur Remunerasi

to

Board

of

Remuneration structure

b. Kebijakan atas Remunerasi dan

b. Policy on Remuneration and

c.

c.

Besaran atas Remunerasi

the

Amount of Remuneration


2. To assist the Board of Commissioners in assessing

kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima

conformity between performance and remuneration

masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota

received by each member of the Board of Directors

Dewan Komisaris

and / or members of the Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki peran penting

Nomination and Remuneration Committee has a critical

khususnya dalam menjaga kinerja masing-masing tingkatan

role in maintaining the performance of each level within

di lingkungan Perseroan untuk dapat menjalankan tugas

the Company for the task and the roles. The committee also

dan peran yang sesuai dengan koridor, standar, dan arah

review whether this is sutaible with the corridors, standards,

yang tepat. Dewan Komisaris senantiasa mendorong agar

and in the right direction. Board of Commissioners constantly

posisi dalam komite ini diduduki oleh orang-orang yang

selects people who have an understanding and competence

memiliki pemahaman serta kompetensi, sehingga dapat

to occupy positions in the Committee. Therefore,the Board










memaksimalkan fungsi dalam proses pemilihan Nominasi dan

of Commissioners can maximize the function in nomination

penentuan Remunerasi.

process and determining remuneration.

Seperti halnya dengan Komite Audit, pada tahun 2016, Komite

As is the case with the Audit Committee, in 2016, the

Nominasi dan Remunerasi telah menyampaikan masukannya

Nomination and Remuneration Committee has submitted its

kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

input to the Board of Commissioners in accordance with its

Dengan demikian, komite ini telah menjalankan fungsinya

duties and functions. Accordingly, the committee has executed

dengan baik.

its function properly.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Social Responsibility Of The Company

Perseroan

kontribusi

The Company is committed to contribute to the sustainable

pada pembangunan yang berkelanjutan sebagai bentuk

berkomitmen

development as a form of responsibility of the company

tanggung

jawab

untuk

Perseroan

memberikan

pemangku

to all stakeholders. The company puts corporate social

kepentingan. Perseroan menempatkan tanggung jawab sosial

responsibility (CSR) as an essential component in business

(Corporate Social Responsibilty) sebagai komponen penting

activity to appreciate the role and support of the community

dalam kegiataan usaha sebagai bukti dukungan terhadap

to the Company’s business activities. The Company carried

peran masyarakat terhadap kegiatan usaha Perseroan dengan

outsocial programs whichwill be mutually benefit, and are

perwujudan program sosial yang saling menguntungkan

directed to support the achievement of economic growth,

dan memberikan manfaat secara timbal balik, dan diarahkan

society empowerment, preserving the environment, improving

untuk

the quality of education and healthcare, and dedicated to the

mendukung

pemberdayaan

bagi

tecapainya

masyarakat,

seluruh

pertumbuhan pelestarian

ekonomi,

lingkungan,

interests of customers / consumers and employees.

peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memperhatikan

kepentingan

pelanggan/konsumen

dan

karyawan. Selama tahun 2016, Perseroan berhasil merealisasikan

In 2016, the Company managed to realize severalsocial and

beberapa program tanggung jawab sosial dan lingkungan

environment responsibility programs, and to encourage the

secara baik dan bertanggung jawab, serta mendorong

community to achieve better welfare.

komunitas untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Changes In Composition Of The Board Of Commissioners

Melalui Laporan Tahunan ini kami menyampaikan perubahan

With this annual report, we present the changes in the

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan

composition of the Board of Commissioners by decision of the

Keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal

AGM of Shareholders held on 20 April 2016 are as follows:

20 April 2016 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama

: Saidinur

Top Commissioner

: Saidinur

Komisaris

: Kasim Zainal

Commissioner

: Kasim Zainal

Komisaris Independen

: Handoyo Soebali

Independent Commissioner

: Handoyo Soebali

Apresiasi Bagi Pemangku Kepentingan

Appreciation For The Stakeholders

Pada kesempatan ini kami menyampaikan apresiasi dan

On this occasion, we express appreciation and great honor to

penghargaan

Direksi

the Board of Directors and management and to all employees

serta manajemen dan seluruh karyawan atas kinerja serta

for their performance and achievements. We hope the solid

pencapaian untuk tahun 2016. Kami berharap kerja sama yang

cooperation can be improved, so as to provide a good future

baik tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan

for the Company.

yang

sebesar-besarnya

kepada

masa depan yang lebih baik lagi bagi Perseroan. Kepada para pemangku kepentingan lainnya, termasuk pada

To other stakeholders, including the regulators, we also con-

regulator, kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-

vey our high appreciation as the management has been able

tingginya sehingga manajemen bisa menjalankan kegiatan

to conduct their business well, and hopefully this cooperation

usaha dengan baik, semoga kerja sama yang sudah terjalin

that already Intertwined will remain intact.

akan tetap terjaga. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 31

Apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kami

We would also like to express our appreciation and gratitude

sampaikan kepada para Konsumen dan Mitra Usaha atas

to the consumers and business partners for the trust that has

kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan. Kami

been given to the Company. We will continue to improve ser-

akan terus melakukan peningkatan pelayanan, kepuasan dan

vice quality, customers and business partners’ satisfaction and

kepercayaan Konsumen dan Mitra Usaha.

confidence.

Atas Nama Dewan Komisaris, On Behalf of the Board of Commissioners, Chairman

Saidinur Komisaris Utama PT Radana Bhaskara Finance Tbk










Halaman ini sengaja dikosongkan This page is Intentionally blank


Laporan DIREKSI

Board of Director’s Report

Evy Indahwaty Direktur Utama & Direktur Independen President Director & Independent Director Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang

Our Distinguised shareholders and stakeholders,

terhormat, Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan

On this occasion, kindly let us submit the accountability report

laporan

yang

for the confidence assigned to us to manage PT Radana

diberikan untuk mengelola PT Radana Bhaskara Finance

Bhaskara Finance Tbk (the Company). In accordance to

Tbk (Perseroan). Sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas

Limited Liability Company Act No. 40 of 2007, the core task of

Nomor 40 tahun 2007, pada intinya tugas Direksi adalah

the Company’s Board of Directors is to manage the Company

menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan

for the benefit of the Company and in accordance with the

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

goals and objectives of the Company.

pertangungjawaban

atas

kepercayaan










Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir

The Company’s performance report for the Fiscal Year

pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan secara transparan

ended on December 31, 2016 is conveyed in a transparent

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk

manner in accordance with applicable regulations, as a form

kepatuhan dan tanggung jawab kepada pemegang saham

of compliance and responsibility to shareholders and other

dan para pemangku kepentingan lainnya. Laporan ini juga

stakeholders. This report also includes a plan prepared for the

memuat rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun buku

fiscal year of 2017.

2017. Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan

The Company’s performance in 2016 certainly can not be

dari situasi perekonomian secara makro yang berkembang,

separated from the development of macroeconomy situation.

baik di tingkat global maupun nasional, karena perekonomian

Both at global and domestic economic situation influences

Indonesia yang menganut sistem ekonomi terbuka, tidak

the Indonesian economy which embraced open economic

dapat dipisahkan dari kondisi perekonomian negara-negara

system, thus can not ignore economic conditions of other

lain di dunia.

countries in the world.

Situasi Makro

Macro Condition

Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global masih

Throughout 2016, the global economy is still shadowedby a

diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu Brexit melalui

number of challenges. Pro-Brexit referendum victory in the

referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa

UK, which will lead the UK to exit the EU, surprised many.

Inggris keluar dari Uni Eropa mengejutkan banyak pihak.

Volatility in financial markets increased as a direct response to

Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai

the geopolitical situation in the European region.

respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut. Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak

The ups and down in global financial markets was also

akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan

increasingly volatile due to uncertainty lingering due to the

Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang

US benchmark interest rate, FedFund Rate. Certainty came

pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 bahwa Bank Sentral

only at the end of the year, namely in December 2016 that the

Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku

Federal Reserve (Fed) finally raised its FedFund rate by 25

bunga 25 basis poin.

basis points.

Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian

As a country that adheres to an open economy, the risks in the

terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut

global markets have affected the performance of the domestic

memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian dalam

economy, particularly on trade. Indonesia’s Central Statistics

negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan Pusat Statistik

Agency (Badan Pusat Statistik/BPS) recorded Indonesia’s

(BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga

cumulative export value up to November 2016 was only

November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63%

USD130,65 billion, down 5.63% compared to the same period

dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

in 2015.

Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum

Nevertheless, Indonesia’s economy remains generally positive

masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya.

compared to previous year. According to BPS data, economic

Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016

growth in 2016 reached 5.02% (year-on-year), better than the

mencapai 5,02% (year on year), lebih baik dibandingkan

previous year of 4.79%.

dengan tahun sebelumnya sebesar 4,79%. Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat

Domestic economy in 2016 also was marred by tight financial

diwarnai dengan likuiditas keuangan yang ketat, terutama di

liquidity, especially in banking, although it did not persist

perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang tahun.

for the whole year. It was, among other things due to public

Hal itu antara lain disebabkan oleh antusiasme masyakarat

enthusiasm in joining tax amnesty program, thus drawing

dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak yang

money out of banking funds to pay the penalty.

menarik dananya di perbankan untuk membayar tebusan tersebut. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 35

Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar keuangan.

This surely increases the risk to the financial markets. Investors

Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih besar terhadap

will have greater expectations about returns.

imbal hasil. Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam menyalurkan

Financial institutions are also increasingly cautious in lending.

kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung terjadi

Therefore, by 2016 lending tends to be slowing down.

perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan Indonesia (SPI)

According to data from the Indonesian Banking Statistics

yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga

(SPI), which was published by the Financial Services Authority

November 2016 penyaluran kredit hanya tumbuh sebesar

(FSA), until November 2016, loan portfolio grew by only 8.46%

8,46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

over the same period last year.

Sementara dari sisi industri, sepanjang tahun 2016 penjualan

In terms of industries, during 2016, motorcycle sales in the

sepeda motor di Tanah Air masih lesu. Berdasarkan data

country were still sluggish. Based on data from the Indonesian

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan

Motorcycle Industry Association (AISI), a two-wheeled vehicle

kendaraan roda dua Januari-Desember 2016 hanya 5.931.285

sales from January to December, 2016 were only accounted

unit. Angka ini turun 8,4 % dibanding penjualan pada periode

for 5,931,285 units. This figure was down by 8.4% compared

yang sama tahun sebelumnya sebesar 6.480.155 unit.

to sales in the same period last year in the amount of 6,480,155

Sementara itu, menurut Gaikindo, Penjualan kendaraan roda

units. Meanwhile, according to GAIKINDO, sales of four-wheel

empat tahun 2016 tumbuh sebesar 4,78% (1.061.735 unit)

vehicles in 2016 grew by 4.78% (1,061,735 units) compared to

terhadap tahun 2015 (1.013.291 unit).

2015 (1,013,291 units).

Beragam Tantangan

Multiple Challenges

Di tengah situasi perekonomian dan industri yang kurang

In the midst of unfavorable economic and industrial situation,

kondusif, Perseroan menghadapi sejumlah tantangan dalam

the Company faced a number of challenges in running

menjalankan usaha. Tantangan yang dimaksud, yaitu :

itsbusiness, namely:

1. Persaingan semakin ketat, tidak terbatas pada

1. Tougher competition, as competition was not only

perusahaan pembiayaan atau entitas sejenis, tetapi

limited against other financing companies or similar

sudah melibatkan Finance Technology

entity, but also compete with Finance Technology

2. Biaya operasional meningkat, sehingga rasio antara

2. Rising operating costs, thus resulting in higher

biaya operasional dan pendapatan operasional

operational efficiency ratio (operating expenses and

(BOPO) semakin tinggi

operating income (BOPO)

3. Menurunnya daya beli masyarakat

3. Decline in the people’s purchasing power

Strategi Dan Inisiatif 2016

Strategy And Initiatives 2016

Sebagai respons atas dinamika ekonomi dan industri,

In response to the dynamics of the economy and industry, the

Perseroan terus berinovasi dengan meluncurkan produk baru

Company continues to innovate by launching new products

yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dalam tiga tahun

that fit consumer needs. In the past three years, the Company

terakhir, untuk produk inovasi yang bersifat strategis Perseroan

has

sudah merilis atau mengimplementasikan beberapa hal, antara

Company such as: Radana Corner, Rajadana, Mobile Apps

lain: Pojok Radana, Rajadana, Mobile Apps (Mobile Surveyor

(Mobile Surveyor and Mobile Collection), Call Center, Dana

dan Mobile Collection), Call Center, Produk Dana Griya, Dana

Griya Product, Flexi Financing, Project financing.

introducedstrategic/topdown

product

innovations

Flexy dan Dana Maksima. Selain itu, Perseroan senantiasa melakukan continuous

In addition, the Finance Radana always carries out continuous

improvement guna mendapatkan hasil yang optimal serta

improvement in order to obtain optimal results and overcome

mengatasi kendala yang ada. Dalam rangka implementasi

existing obstacles. In the framework of implementation of

continuous improvement, Perseroan melaksanakan business

continuous improvement, the Company conducts business

process management secara berkelanjutan serta terus

process management on an ongoing basis and continues to

melakukan perbaikan-perbaikan proses

make improvements of both Top Down and Bottom Up process

Down maupun Bottom Up.

baik bersifat Top

Innovation through the top down mechanism is the result of










Proses inovasi melalui mekanisme Top Down, merupakan hasil

a series of processes ranging from brainstorming session

dari rangkaian proses mulai dari brainstorming session yang

conducted by a top leader to strategic initiativefrom the

dilakukan oleh top leader maupun merupakan inisiatif strategis

implementation of the strategic business plan cycle each year.

yang dihasilkan dari pelaksanaan siklus strategic business plan setiap tahun. telah

Innovation through a bottom-up mechanism does have

mempunyai wadah tersendiri dengan nama Radana I.De.A

its own forum with the name of RadanaI.De.A. Which is an

yang merupakan kepanjangan dari Innovative Development

acronym of Innovative Development & Actions. Radanal.

& Actions yaitu kompetisi yang menandingkan improvement

De.A is a competition of improvement projectswhich are

project yang difasilitasi dan diikuti oleh karyawan internal.

facilitated and joined by internal employees. Two types of

Radana I.De.A mengkompetisikan 2 jenis implementasi project

project implementation are contested: macro project for

yang bersifat makro untuk pemecahan masalah/Problem

troubleshooting / problem solving is contested through QCC

solving yaitu melalui QCC (Quality Control Circle) maupun

(Quality Control Circle) and micro programs is through SS

yang bersifat mikro yaitu melalui SS (Suggestion System).

(Suggestion System).

Ide inovasi yang sudah diimplementasikan dinilai melalui

Innovative ideas that have been implemented are assessed

beberapa parameter pengukuran:

through multiple measurement parameters:

Proses

inovasi

melalui

mekanisme

bottom up

Q – Quality

Q - Quality

C – Cost

C - Cost

D – Delivery

D - Delivery

SHE – Safety Health Environtment

SHE - Safety Health Environtment

M – Morale

M – Morale

Selain itu, Perseroan juga telah menjalankan sejumlah inisiatif

In addition, the Company has also carried out a number

strategis untuk mendukung kinerja usaha Perseroan. Ada

of strategic initiatives to support the Company’s business

22 inisiatif yang dijalankan, antara lain mengembangkan

performance. There are 22 initiatives undertaken, among

RAJADANA sebagai marketing tools yang dilengkapi dengan

other things: developing RAJADANA as marketing tools

E-Commerce dan mempersiapkan diri dalam menghadapi

equipped with E-Commerce and preparing themselves to face

persaingan di dunia Fintech. Selain itu, melakukan diversifikasi

competition in the world of Fintech. In addition, the Company

produk multi guna dengan tumbuhnya pembiayaan Dana

also diversified their MPF products with the growing of Griya

Griya.

Fund financing.

Perbandingan Antara Target Dan Realisasi

Comparison Between Target And Realization

Pencapaian total pendapatan Perseroan sebesar Rp847,59

The realization of the Company’s total revenue amounted to

miliar atau sebesar 94,18% dari target Rp899,93 miliar.

Rp847.59 billion or 94,18% from the target of Rp899.93 billion.

Total beban yang dibukukan sebesar Rp819,12 miliar atau

Total expenses was posted at Rp819.12 billion, or 97.37% from

97,37% dari yang dianggarkan sebesar Rp841,28 miliar.

the budget of Rp841.28 billion.

Realisasi laba bersih pada tahun 2016 tercapai sebesar

Realized net profit in 2016 reached at Rp25,63 billion or fell

Rp25,63 miliar atau 48,56% dari target yang telah ditetapkan

below the target of Rp52,78 billion. Shortfall in net profit was

sebesar Rp52,78 miliar. Tidak tercapainya target laba bersih

mainly due to declining revenue and increasing expenses from

ini, terutama diakibatkan biaya pendanaan yang meningkat,

consumer financing receivables and Allowance for Impairment

pencadangan penurunan nilai piutang yang dialokasikan

loss on financing receivables.

lebih konservatif, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan SDM dan infrastuktur Perseroan.


Kinerja Usaha

Business Performance 2016

Hingga berakhirnya Tahun Buku 2016, produk unggulan

Until the end of Fiscal Year 2016, the Company’s flagship

Perseroan dalam menjalankan usaha adalah multiguna.

product in running business is a multipurpose finance.

Multiguna memiliki tiga turunan produk utama, yaitu Dana

Multipurpose has three main products, namely Auto Dana,

Auto, Dana Griya dan Dana Prioritas. Masing-masing produk

Dana Griya and Dana Prioritas. Each product has a distinct

memiliki keunggulan yang berbeda dari sisi margin.

margin advantage.

Kinerja Keuangan

Financial Performance

Selain karena kebijakan strategis yang telah diimplementasikan

In addition to strategic policy that has been implemented

oleh Perseroan, posisi serta kinerja keuangan tidak terlepas

by the Company, its position and financial performance are

tentunya dari proses tranformasi bisnis yang dilakukan

affected by the business transformation carried out by the

Perseroan yang digulirkan semenjak akhir tahun 2013 antara

Company which was initiated since the end of 2013. Business

lain :

transformation included: 1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

1. Developing human resources.

2. Meluncurkan

2. Launching new products in multipurpose financing.

produk-produk

baru

pembiayaan

multiguna. 3. Investasi pengembangan teknologi infomasi serta

3. Investing in development of information technology

mobile applications (mobile surveyor dan collection)

and mobile applications (mobile surveyor and

untuk meningkatkan produktivitas pembiayaan baru

collection)to increase the productivity of new

dan collection.

booking and collection.

4. Terus membangun kemitraan baru khususnya untuk

4. Continue to build new partnerships in particular to

mengembangkan wilayah penetrasi produk-produk

develop area of penetration for new multipurpose

baru multiguna.

products.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan

Up to the end, the Company managed to maintain a positive

total pendapatan, yaitu sebesar 15% atau meningkat sebesar

performance. Throughout 2016, the Company recorded a

Rp110,51 miliar dari Rp737,07 miliar tahun 2015 menjadi

significant increase of total revenue, which amounted to 15%,

Rp847,59 miliar pada tahun 2016. Pendapatan pembiayaan

an increase of Rp110,51 billion from Rp737,07billion in 2015

konsumen memberi kontribusi terbesar terhadap total

to Rp847,59 billion in 2016. Consumer financing income

pendapatan Perseroan, yaitu Rp546,84 miliar atau 64,52%

contributed the most to total revenue of the Company in the

dari total pendapatan.

amount of Rp546,84 billion, or 64.52% of total revenue.

Pada tahun 2016, Perseroan membukukan laba bersih sebesar

In 2016, the Company recorded comprehensive income of

Rp25,63 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2015 telah terjadi

Rp25,6billion. Compared with 2015 which posted Rp39,8

penurunan 39,98%. Penurunan ini, antara lain disebabkan

billion, this comprehensive income has decreased 39.98%.

biaya pendanaan yang meningkat, pencadangan penurunan

This decline, among others, was due to increasing interest

nilai piutang yang dialokasikan lebih konservatif, serta biaya-

and financial expenses as well as advertising and promotion

biaya lain yang berhubungan dengan SDM dan infrastuktur

expenses. These expenses have put pressure on the

Perseroan.

Company’s operating profit.

. Kinerja Operasional

Operational performance

Kegiatan operasional Perseroan senantiasa beradaptasi untuk

Operational activities of the Company continuously adapt

mendukung kinerja usaha. Dalam pandangan Perseroan,

to support business performance. In view of the Company,

tanpa melakukan adaptasi, yang terjadi bisa sebaliknya:

without the adaptation, the opposite could happen: inefficient

kegiatan operasional berpotensi menjadi beban yang

operational activities has the potential to be a burden that

menghambat pertumbuhan bisnis karena tidak efisien.

inhibits the growth of the business.

Beberapa inisiatif di bidang operasional yang telah dijalankan,

Several initiatives in the field of operations that have been carried

antara lain meluncurkan Mobil Pamer Radana (MORENA).

out was the launching of Mobil Pamer Radana (MORENA)/










Mobil Pamer ini berfungsi sebagai alat edukasi, sekaligus

Radana Show Car. This show car serves as an educational

media hard sales yang akan mempermudah calon konsumen

tool, as well as hard sales media that will provide prospective

menggunakan

baik

consumers access to use financing facility of Company for

pembiayaan motor baru dan pembiayaan multiguna dengan

fasilitas

pembiayaan

Perseroan,

new motorcycle and other multipurpose financing with BPKB

jaminan BPKB motor, mobil serta sertifikat tanah dan bangunan

(proof of motor vehicle) guaranteed, automobile as well as

serta produk lainnya.

certificates of land and buildings, and other products.

Dari sisi nilai transaksi, pembiayaan kendaraan bermotor

In terms of transaction value, financing a new two-wheel motor

roda dua baru sebesar Rp1,62 triliun atau meningkat 8,5%

vehicles increased by 8.5% to Rp 1.62 trillion in 2016 compared

dibandingkan tahun 2015.

to Rp1.49 trillion in 2015.

Bidang Teknologi Informasi

Information Technology


The Company’s IT functions and controls have been built

telah dibangun mengacu pada standar yang diterapkan untuk

based on standards that are applied to banking: the Control

perbankan, yaitu Control Objective for Information and Related

Objectives for Information and Related Technology (COBIT) 5.

Technology (COBIT) 5. Pada tahun 2016, Perseroan telah mengembangkan produk

In 2016, the Company has developed IT products and services

dan layanan di bidang teknologi informasi untuk menunjang

to support business development of the Company. In addition,

pengembangan bisnis Perseroan. Selain itu, teknologi

information technology provides enormous support to the

informasi memberikan dukungan yang sangat besar terhadap

operational efficiency of the Company.

efisiensi di bidang operasional. Pengembangan IT di sepanjang tahun 2016 berfokus pada

Throughout

pengembangan dan implementasi aplikasi mobile, yaitu

development and implementation of mobile applications,

mobile surveyor dan mobile collection. Aplikasi mobile

including mobile surveyors and mobile collection. Surveyor

surveyor bermanfaat untuk meningkatkan time service

mobile applications are useful for surveyors to improve time

pelayanan kepada Dealer rekanan maupun kepada calon

service topartner dealers and to prospective borrowers.

debitur. Sedangkan aplikasi mobile collection berfungsi untuk

Collection mobile applications serves to monitor and reduce

melakukan pemantauan dan mengurangi terjadinya fraud

fraud incidences against the debtor’s repayment through

terhadap pembayaran angsuran debitur melalui collector.

collector.

Divisi IT juga melakukan pengembangan aplikasi i-Help

IT Division also develops applications i-Help (helpdesk center)

(helpdesk center) di perseroan, maka setiap keluhan dan

in the company, thus any complaints and requests from users

permintaan dari pengguna aplikasi di perseroan wajib

of the application in the company is obligated to input via the

melakukan input melalui aplikasi tersebut. Penerapan aplikasi

application. Implementation of i-Help application provides

i-Help memberikan standar baru terhadap penanganan

a new standard for handling of complaints and requests,

keluhan dan permintaan, dan meningkatkan service level

and to improve IT division’s service level agreement (SLA) as

agreement (SLA) divisi IT terhadap komitmen dukungan ke

commitmentto support to the Company’s application users

2016,

IT

development

focused

on

the

pengguna aplikasi perseroan. Bidang Sumber Daya Manusia

Human Resources Sector

Perseroan senantiasa menempatkan Sumber Daya Manusia

The Company always regards Human Resources (HR) as a very

(SDM) sebagai faktor yang sangat penting dalam menunjang

important factor in supporting its business process. Therefore,

setiap proses bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, Perseroan

the Company gives great attention to human resources, from

memberikan perhatian yang besar terhadap SDM, mulai dari

recruitment to talent development.

rekrutmen hingga pengembangan talenta. Di tengah perkembangan lingkungan bisnis yang cepat

In the middle of a rapidly changing business environment

berubah serta untuk selalu mampu memenuhi ekspektasi

and to always be able to meet expectations of market and

pasar dan konsumen, SDM Perseroan juga disiapkan agar

consumers, the Company’s Human Resources also prepares Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 39

dapat beradaptasi dengan segala perubahan serta mampu

to be able to adjust to all the changes and is able to bring new

melahirkan inovasi-inovasi baru. Proses perubahan untuk

innovations. The change process to innovate and to adapt to

melahirkan inovasi dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis

the rapidly changing business environment is the focus of the

yang cepat berubah inilah yang menjadi fokus Perseroan di

Company’s Human Resources policy.

bidang SDM. Pada tahun 2016, program pengembangan SDM berfokus

In 2016, human resources development program focused

pada program-program untuk menarik (attracting) kandidat

on programs to attract candidates and retaining the best

maupun mempertahankan (retaining) karyawan terbaik

employees who will make positive contributions to the

yang memberikan kontribusi positif terhadap organisasi.

organization. The concrete thing to do is to continuously

Hal nyata yang dilakukan adalah untuk terus memperbaiki

improve and accelerate staffing process, to provide objective

dan mempercepat proses pemenuhan karyawan, seleksi

and transparent selection for both new employee recruitment

yang obyektif dan transparan baik untuk kepentingan

and existing employee development through promotion

rekrutmen karyawan baru maupun pengembangan karyawan

program, as well as other programs which offer added value

melalui program promosi, maupun program-program untuk

for the best employees with a positive contribution.

memberikan nilai tambah bagi karyawan terbaik dengan kontribusi positif. dari

Realization of development is reflected from the decline of

menurunnya angka rata-rata turn over 2016 menjadi 4.1%

average turnover rate in 2016 to 4.1% compared to 4.5% in

dibanding tahun 2015 yang mencapai 4.5%. Selain itu, rata-

2015. In addition, the average staffing of managerial level

rata pemenuhan karyawan level manajerial menjadi 97% di

employees was97% in 2016, an increase compared to 91% last

tahun 2016, meningkat dibanding dari tahun sebelumnya

year

Realisasi

dari

pengembangan

tersebut

terlihat

yang berada di angka 91%. Komitmen Terhadap Tata Kelola Perusahaan

Commitment To Corporate Governance

Kami yakin bahwa penerapan praktek Tata Kelola Perusahaan

We believe that the application of Good Corporate Governance

Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) akan

(GCG) will have a positive impact for the Company and its

memberikan dampak positif bagi Perseroan dan pemangku

stakeholders. Therefore, we continue to socialize GCG to all

kepentingan. Oleh sebab itu, kami terus melakukan sosialisasi

individuals in the Company, so that the corporate governance

GCG kepada semua individu di dalam Perseroan, sehingga

principles can be applied properly and become a basis for

prinsip-prinsip GCG dapat diterapkan dengan baik dan

decision making and daily work culture.

menjadi dasar pengambilan keputusan dan budaya kerja sehari-hari. Penerapan GCG di lingkungan Perseroan pada tahun 2016

Implementation of GCG in the Company in 2016 has been

telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan strategi yang

running well in accordance with strategic objectives that have

telah ditetapkan. Untuk menjaga konsistensi penerapan GCG,

been set. To maintain consistent application of GCG, we made

kami melakukan penyesuaian terhadap regulasi-regulasi yang

adjustments to existing regulations, including the Roadmap of

ada, termasuk juga dengan roadmap Otoritas Jasa Keuangan

Financial Services Authority (FSA).

(OJK). Kami yakin dengan penerapan praktik GCG yang selaras

We believe that the implementation of best practices of

dengan Best Practices akan mampu memberikan nilai tambah

corporate governance in the Company will be able to add

bagi Perseroan serta seluruh pemangku kepentingan. Untuk

valuesto the Company and all stakeholders. Therefore, under

itu, di bawah Pengawasan Komite Audit,

Perseroan telah

the supervision of the Audit Committee, the Company has

menginisiasi sebuah bentuk internalisasi dan sosialisasi GCG

initiated an internalization and socialization of GCG through

melalui kampanye anti fraud kepada seluruh SDM Perseroan

anti-fraud campaign to the all Company’s Human Resourcesso

sehingga jumlah tindakan fraud berkurang pada tahun 2016.

that the number of fraud incidences declined in 2016.

Perseroan juga memiliki Program Radana Info yang menjadi

The company also has a Radana Info Program that became










mekanisme pengawasan dan jalur pengaduan bagi setiap

oversight and reporting lines for each person on matters that

orang atas hal yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.

can affect the Company’s performance. The Company also

Selain itu Perseroan juga memiliki Komite Nominasi dan

has a Nomination and Remuneration Committee which has

Remunerasi yang berjalan baik. Dengan adanya Komite

been working well. With this committed, decision-making

tersebut, pengambilan keputusan atas remunerasi dan seleksi

on remuneration and selection of leaders can be done by a

pimpinan dapat dilakukan dengan profesional dan transparan

professional and transparent manner to serve the interests of

dengan mengutamakan kepentingan Perseroan.

the Company. juga

The Company’s commitment in implementing GCG has also

diwujudkan melalui kebijakan dalam penentuan proses

been manifested in establishing objective process of bidding/

tender pekerjaan yang harus dilaksanakan secara objektif

tenders in accordance with applicable regulations. This is

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan agar

done in order to maintain the Company’s impeccable record

Perseroan bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme,

of no corruption, collusion and nepotism practices, so that the

sehingga kepercayaan dari para pemegang saham dapat

confidence of the shareholders will increase. In addition, the

meningkat. Selain itu, Perseroan akan terus menyempurnakan

Company will continue to enhance the Company’s GCG tools

perangkat-perangkat GCG Perseroan seperti mekanisme

such as Whistle blowing mechanism System, Internal Control

Whistle Blowing System, Sistem Pengendalian Internal serta

System as well as the functions of other organs of GCG.

Komitmen

Perseroan

dalam

menerapkan

GCG

fungsi-fungsi organ GCG lainnya. Selain itu, sebagai bagian dari komitmen penerapan GCG,

In addition, as part of its commitment to the implementation

Perseroan juga telah mengimplementasikan Enterprise Risk

of GCG, the Company has also implemented an Enterprise

Management (ERM). Perseroan juga terus mengupayakan

Risk Management (ERM). The Company continues to

program sertifikasi untuk pejabat, baik di kantor pusat maupun

pursuecertification program for officials, both at headquarters

cabang sesuai regulasi yang ada.

and branch offices according to corresponding regulations.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Perseroan telah menjalankan kebijakan tanggung jawab

The Company has been carrying outsocial responsibility

sosial dengan mengacu pada regulasi yang sudah ada, baik

policy with reference to the existing regulations, both of which

yang termaktub Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor

contained in Limited Liability Company Act No. 40 of 2007, as

40 Tahun 2007, maupun regulasi lainnya. Pada intinya,

well as other regulations. Essentially, social and environmental

tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diamanatkan

responsibilitiesare mandated to achieve sustainable economic

bertujuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang

development. This is done in order to improve the quality of life

berkelanjutan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan

and the environment which will be beneficial to the Company

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi

itself, the local community and society in general.

Perseroan itu sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya. Beberapa realisasi program tanggung jawab sosial dan

Some of the realization of the social and environmental

lingkungan yang sudah dijalankan, di antaranya:

responsibility programs are:

No

Kegiatan CSR

Realisasi

1

Air Untuk Kehidupan

15,000,000

2

Hari Raya Idul Adha 1437 H-Pemberian hewan Qurban kepada Masyarakat

33,000,000

3

Santunan anak yatim Yayasan Adinda

10,000,000

4

Bantuan pengobatan untuk koperasi anak karyawan yang menderita kelainan jantung

10,000,000

5

Sumbangan fasilitas ibadah untuk Pondok Pesantren Nurussalam-Ciamis

10,000,000

6

Bantuan pengobatan untuk karyawan yang mengalami kecelakaan

10,000,000

7

Partisipasi Radana Finance dalam acara Gema Muharram 2016

10,000,000

8

Bantuan pembangunan Musholla Pondok Pesantren Muhammadiyah Pataan

10,000,000

9

Santunan anak yatim dan piatu TK At-Taubah Pademangan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW

19,000,000


10

Penyerahan router Cisco untuk-Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto/UGM

25 Unit Router-Cisco

Yogyakarta 11

Kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12

Pelatihan (Training)

13

Radana Friday Services-acara kebaktian yang dilakukan secara rutin untuk pemeluk

25,000,000 2,572,662,574 21,000,000

Agama Kristiani 14

Ra-Bike (Radana Bikers)

15,000,000

15

Rabbani-(Tau’siah dan pengajian untuk pemeluk Agama Islam)

20,400,000

16

Literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Kewirausahaan dan

20,000,000

Lembaga Jasa Keuangan Total

2,801,062,574

Penghargaan

Awards

Pada tahun 2016, Perseroan telah berhasil memperoleh

In 2016, the Company has successfully obtained awards and

penghargaan

accolades from numerous credible institutions, associated

dari

sejumlah

lembaga

yang

kredibel,

terkait dengan sejumlah prestasi dan pencapaian kinerja.

with number of Company’s achievements and performances.

Penghargaan tersebut, antara lain :

These awards are:

1. STELLAR WORKPLACE AWARD 2016, untuk kategori

1. STELLAR WORKPLACE AWARD 2016, in the category

2016 Stellar Workplace in Employee Commitment dan

of Stellar Workplace in Employee Commitment 2016

2016 Stellar Workplace in Employee Satisfaction.

andStella Workplace in Employee Satisfaction 2016. Terbuka

2. “First Rank” in Anugerah Indonesia’s for Public-Listed

Indonesia (APTI II-2016), untuk kategori Kelompok Usaha

Company (APTI II-2016), in the category Financing

2. Peringkat

Pertama

Anugerah

Perusahaan

Institution Business Group—Financial Sector.

Lembaga Pembiayaan-Sektor Keuangan. 3. GCG terbaik ke-1 Perusahaan Tbk di Indonesia dalam

3. Best GCG for Public-Listed Company in Indonesia in

Good Corporate Governance Award II-2016 (IGCGA II-

Good Corporate Governance Award II-2016 (IGCGA II-

2016), Sektor Keuangan Multifinance dengan Predikat

2016), for Financial Sector Multifinance with Very Good “A” accreditation.

Sangat Baik “A”. 4. Indonesia Recommended Award 2016 kategori The Most

4. Indonesia Recommended Award in 2016.

Trusted Company in Microfinance Service of The Year 2016

5. Award “Multifinance Award 2016” a.

5. Penghargaan Multifinance Award 2016 a.

b. The Best of The Best Multifinance 2016

The Best of The Best Finance 2016,

c.

b. The Best of The Best Multifinance 2016, c.

The Best of The Best Corporate Communication 2016,

The Best of The Best Finance 2016 The Best of the Best Corporate Communication 2016

6. Financing

Company

with

Very

Good

Financial

Performance for 2016 from Infobank.

6. Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus untuk tahun 2016 dari Infobank.

Analysis Of Business Prospects Analisis Prospek Usaha

The Year 2017 will still be marked by slowdown in the

Walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-negara

developed countries. In general the economic condition

maju, secara umum kondisi perekonomian Indonesia di tahun

in Indonesia is expected to be better. Nevertheless, Bank

2017 diperkirakan akan lebih baik. Kendati demikian, Bank

Indonesia in its report “Developments of Economics, Finance

Indonesia dalam laporan “Perkembangan ekonomi Keuangan

and International Cooperation” on the third quarter of 2016

dan Kerja Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan

reminded that there would have been potential downside risks

adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan

that could stifle the recovery of the global economy.

perekonomian global.






politik

dengan




The potential problems are:

Potensi masalah tersebut, antara lain: 1. Risiko


berlanjutnya

tekanan

disintegrasi Uni Eropa dan implementasi janji

1. Political risk with continued pressure of European

kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Union disintegration and the implementation of

yang dapat menekan kinerja ekonomi global.

campaign promises of President of the United States,

Donald Trump that can suppress the performance of

2. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed

the global economy. 2. Increase in the US benchmark interest rate, the Fed

Fund Rate (FFR).

Funds Rate (FFR).

3. Rebalancing perekonomian Cina.

3. The Chinese economy rebalancing mechanism. Perekonomian Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan

Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain

ekspektasi pertumbuhan di atas 5%. Proyeksi yang positif ini

stable with growth expectations of above 5%. This positive

memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia akan

forecast signals that the Indonesian economy will remain

tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global.

robust in the face of potential global risks.

Dengan alasan tersebut, Perseroan telah menetapkan target-

For these reasons, the Company has set a target in the Work

target yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Plan and Budget of the Company (CBP) 2017. These targets

Perseroan (RKAP) 2017. Target tersebut tentunya akan kembali

will certainly be reviewed at the end of the first half of 2017,

ditinjau pada akhir semester I-2017, agar dapat disesuaikan

in order to adapt to the changes in the business environment.

dengan perubahan yang terjadi di lingkungan usaha. Ke depannya Perseroan akan terus menerapkan pertumbuhan

Going forward, the Company will continue to implement

secara hati-hati dengan tujuan mempertahankan kualitas aset

careful progress in order to maintain sound asset quality, and

yang sehat, dan disaat yang bersamaan, memfokuskan diri

at the same time, to focus on utilizing products generating

memanfaatkan produk dengan imbal hasil yang lebih besar,

higher yields, to obtain low-cost funds as much as possible.

memperoleh dana dengan biaya dapat ditekan seoptimal mungkin. Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami

Learning from the experience in previous years, we are

optimis kegiatan usaha Perseroan akan berjalan dengan baik.

optimistic that our business activities will go well. The solid

Dukungan solid dari tim manajemen dan para pemangku

support of the management team and stakeholders will greatly

kepentingan akan sangat membantu dalam merealisasikan

assist in the realization of the target in 2017. It is expected that

target tahun 2017, sehingga beragam inovasi yang telah di

various innovations can be realized and make the Company

investasikan tahun ini dapat direalisasikan di tahun 2017 dan

operate efficiently and effectively in achieving the desired

tahun-tahun berikutnya.

objectives.

Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan, Perseroan

To achieve the goals that have been planned, the Company

telah menyusun sejumlah langkah strategis antara lain:

has developed a number of strategic steps, among others: 1. Acceleration of Multipurpose Financing

1. Akselerasi Pembiayaan Multiguna Dengan

dikeluarkannya

POJK

No.

29/2014

With the issuance of POJK No. 29/2014 on the

Perseroan

organization of financing business Company, the

Pembiayaan, Perseroan berusaha memaksimalkan

Company tried to maximize opportunities in the

peluang

multiguna

multipurpose financing segment by developing

dengan mengembangkan kerjasama kemitraan,

collaboration partnership with focus on the expansion

fokus perluasan produk pembiayaan multiguna,

of multipurpose financing products, diversification of

diversifikasi model jaringan dan memperkuat Brand

network model and strengthening the company’s

Image Perseroan untuk pembiayaan multiguna.

brand image for financing multipurpose.

tentang

Penyelenggaraan di

segmen

Usaha

pembiayaan


2. Produktivitas dan Pengelolaan Akun Berbasis Risiko

2. Exercising productivity and risk-based account

Perseroan mengedepankan efektivitas dan efisiensi

management

proses bisnis sebagai modal untuk berkompetisi di

The Company emphasizes the effectiveness and

tengah persaingan bisnis pembiayaan. Perbaikan-

efficiency of business processes as an asset to

perbaikan proses bisnis menjadi tema strategis di

compete in midst of tough competition in financing

setiap divisi. Kelebihan di bidang IT mendorong

business. Improvement of business processes

optimalisasi sistem informasi dan komunikasi untuk

becomes strategic theme in each division. IT

mendukung proses bisnis. Tidak lupa perseroan

advantages

secara sistemik dan holistik berusaha menekan

and communication systems to support business

biaya operasional. Selain itu, Perseroan juga terus

processes. Not to mention, the Company attempts

mengupayakan berbagai instrumen keuangan untuk

systemic and holistic approach to control operating

mendapatkan sumber dana yang lebih efisien.

costs. In addition, the company also continues to use

encourages

optimizing

Information

a wide range of financial instruments to obtain more efficient financial resources. 3. Fokus kepada Konsumen

3. Customer Focus / Focus on Consumers

Selain efisiensi dan efektivitas proses, Perseroan

process, the company also wants every employee

berkompetisi dalam pelayanan kepada pelanggan,

to be ready to compete in delivering service to

menjadikan budaya Service Excellence sebagai

customers, set out the culture of “Service Excellence”

budaya kerja di setiap level. Perseroan secara terus

as the work culture at every level. For this year, the

menerus fokus kepada pelatihan dan internalisasi

company focuses on training and internalization

budaya pelayanan prima (service excellence) kepada

of service excellence to be implemented to both

konsumen, mitra bisnis maupun antar karyawan

consumers, partners business as well as among

secara internal.

internal employees

4. Budaya Positif dan Kolaboratif

In addition to the efficiency and effectiveness of the

juga menginginkan agar setiap karyawan siap

4. Positive & Collaborative Culture / Culture Positive and

Proses internalisasi nilai-nilai inti Perseroan sudah

Collaborative

dilakukan sejak 4 tahun terakhir. Perseroan terus

The process of internalizing the core values of the

membangun budaya kolaboratif yang bisa berdampak

Company has been carried out since the last 4 years.

positif bagi Perseroan dan Pemegang Saham.

This year, the company wants to build a collaborative

Peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan

culture that could positively impact all parts of the

desain organisasi yang efektif menjadi aktivitas kunci

company and shareholders. Increased competency,

untuk menjalankan aktivitas operasional dengan

career development and effective organization

iklim positif dan kondusif di Perseroan. Untuk itu,

design become key activities to carry out operational

diperlukan adanya kebijakan yang mengatur tentang

activities with a positive, conducive and collaborative

manajemen strategi Perseroan sebagai rangkaian

work climate amid the diversity of professional

aktivitas yang terstruktur dan sistematis.

backgrounds of those who occupy strategic positions in the company.For that, we need a policy governing the management of the Company’s strategy as a series of activities which is structured, systematic and coherent, as reflected in MAX (Mahadasha Strategy Excellence).

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Changes In Composition Of Board Of Directors

Selama tahun 2016, telah terjadi perubahan komposisi Direksi

During 2016, there has been a change in the composition of the

Perseroan. Salah seorang Direktur, yaitu Yudi Gustiawan,

Board of Directors. One director, Mr. Yudi Gustiawan, resigned

mengundurkan diri pada Rapat Umum Pemegang Saham

at the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and

(RUPS) dan Perseroan menetapkan Andoko sebagai Wakil

the Company appointed Andoko as Deputy Director of the

Direktur Utama Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang

Company in the General Meeting of Shareholders.

Saham. 44 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016









Dengan perubahan tersebut, maka susunan Direksi sampai

With these changes, the Board of Directors until the date of

dengan tanggal diterbitkan Laporan Tahunan ini menjadi :

publication of this Annual Report is:

Direktur Utama

: Evy Indahwaty

Director

Wakil Direktur Utama

: Andoko

Deputy Director

: Andoko

: Dody Rachmat

Director

: Dody Rachmat

Direktur

: Evy Indahwaty

Apresiasi Bagi Pemangku Kepentingan

Appreciation For The Stakeholders

Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih kepada

On behalf of the Board of Directors, we express our thanks to

para Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan

the shareholders who have given us the confidence to manage

kepada kami untuk mengelola Perseroan. Begitu juga dengan

the Company. Similarly, appreciation goes to the Board of

Dewan Komisaris yang telah ikut mengawasi serta memberikan

Commissioners who have participated in the Company’s

arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan.

oversight and provide direction for the operations of the Company’s business activities.

Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan

High appreciation also goes to the management and

kepada jajaran manajemen dan karyawan yang telah bekerja

employees who have worked hard in realizing the Company’s

keras dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan, serta

vision and mission. To the Company’s external stakeholders,

kepada konsumen, mitra, dan regulator, kami menyampaikan

especially customers, partners and regulators, we thank you

terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga semua

for your support over the years. May all that has been achieved

yang sudah dicapai tidak membuat kami berhenti berkarya

does not make us stop working and innovating.

dan berinovasi. Harapan kami di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan

Hopefully in the coming years the Company’s performance

akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku

will be even better, with the participation of both internal and

kepentingan, baik di lingkungan internal maupun eksternal.

external stakeholders. Hence, this is all we convey for now.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam sejahtera

Best wishes to all.

untuk kita semua.

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,

Evy Indahwaty Direktur Utama & Direktur Independen President Director & Independent Director PT Radana Bhaskara Finance Tbk


Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Statement of the Board of Directors and Board of Commissioners Responsibility on PT Radana Bhaskara Finance Tbk’s Annual Report 2016 Untuk memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance

To meet the principles of Good Corporate Governance and

(Tata Kelola Perusahaan Yang Baik) dan mematuhi peraturan

to abide by the existing legislations in Indonesia, PT Radana

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, maka

Bhaskara Finance Tbk has published its Annual Report 2016.

PT

Radana Bhaskara Finance Tbk menerbitkan Laporan

Tahunan 2016 Kami, segenap Direksi dan Dewan Komisaris PT Radana

We, the Board of Directors and Board of Commissioners

Bhaskara Finance Tbk yang bertanda tangan di bawah ini

of PT Radana Bhaskara Finance Tbk who signed below

menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi

in this statement, hereby take full responsibility on the

Laporan Tahunan 2016 PT Radana Bhaskara Finance Tbk.

content’s of PT Radana Bhaskara Finance Tbk’s Annual Report 2016.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

The statement has been made accordingly. Jakarta,

April 2017/April 2017 Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Kasim Zainal

Saidinur

Handoyo Soebali

Komisaris

Komisaris Utama


Commissioner

President Commissioner

Independent Commissioner

Direksi/Board of Directors

Evy Indahwaty Direktur Utama dan Direktur Independen President Director and Independent Director

Andoko

Dody Rachmat


Direktur

Vice President Director

Director












PROFIL PERUSAHAAN Company Profile











Informasi Umum Perusahaan

Company General Information

Nama Perusahaan

PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Nama Perusahaan


Tanggal Pendirian

20 September 1972

Dasar Hukum Pendirian

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Perusahaan) didirikan pada tahun 1972 dengan nama awal berdiri “PT Indonesia Lease Corporation” (Indo Lease). Akta Perusahaan Terbatas No. 41 tanggal 20 September 1972, dibuat di Jakarta di hadapan Notaris Frederik Alexander Tumbuan, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A 5/244/25 tanggal 20 Nopember 1972, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 3116 tanggal 24 Nopember 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 23 Januari 1973, Tambahan No. 56. Pada tahun 2014 terjadi perubahan nama menjadi “PT Radana Bhaskara Finance Tbk” berdasarkan Akta No. 136 tanggal 21 Mei 2014, dibuat di Jakarta di hadapan Notaris Jimmy Tanal, S.H, M.K yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-16301.AH.01.02 tanggal 9 Juni 2014.

Bidang Usaha

Pembiayaan Investasi, Modal Kerja, Multiguna dan kegiatan usaha Pembiayaan lain berdasarkan persetujuan dari OJK Melakukan Sewa Operasi dan/atau kegiatan berbasis fee dan Pembiayaan Syariah

Jumlah Kantor Cabang dan Pos

54 Cabang, 2 Pos dan 2 Pojok

Jumlah Karyawan

3.048

Modal Dasar

Rp432.000.000.000,00 (empat ratus tiga puluh dua miliar Rupiah)

Modal Ditempatkan dan DIsetor Penuh

Rp232.966.891.700,00 (dua ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus enam puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus Rupiah)

Pencatatan di Bursa

Bursa Efek Indonesia

Kode Saham

HDFA

Tanggal Pencatatan Saham

10 Mei 2011

Kepemilikan Saham

•

PT Tiara Marga Trakindo: 70,78%  

•

Wealth Paradise Holdings Ltd : 12,36%

•

PT HD Corpora : 4,25% :

•

Publik, lainnya 12,61%

Alamat Perusahaan

The Bluegreen Boutique Office, 5th Floor Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta 11610 Telp : +62 21 29527 300  Fax : +62 21 29527 301  Website : www.radanafinance.co.id  Email : [email protected]







Nama Perusahaan





Company Name


Date of Establishment

20 September 1972

Legal Basis of Establishment

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Company) was founded in 1972 with the first name stand “PT Indonesia Lease Corporation” (Indo Lease). Deed of the Limited Company No. 41 dated on September 20, 1972, made in Jakarta in the presence of Notary Frederik Alexander Tumbuan, SH, which received an approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A 5/244/25 dated on 20 November 1972, registered in the District Court of Jakarta under No. 3116 dated on November 24, 1972 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7 dated January 23, 1973, Supplement No. 56.

Line of Business

Consumer financing for new and used two wheeled vehicles, used four wheeled vehicles, and Multipurpose.

Total Branch Offices/Facilities

54 Units

Total Employees

3.048

Authorized Capital

Rp. 432.000.000.000,00 (four hundred and thirty two billion Rupiah)

Issued and Fully Paid-in Capital

Rp. 232.966.891.700,00 (two hundred and thirty two billoion nine hundred sixty six million eight hundred ninety one thousand seven hundred Rupiah)

Listed on Stock Exchange

Indonesia Stock Exchange

Ticker Code

HDFA

Date of Stock Listing

Mei 10th 2011

Share Ownership

•

PT Tiara Marga Trakindo: 70,78%  

•

Wealth Paradise Holdings Ltd : 12,36%

•

PT HD Corpora : 4,25% :

•

Publik, lainnya 12,61%

Company’s Address

The Bluegreen Boutique Office, 5th Floor Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta 11610 Telp : +62 21 29527 300  Fax : +62 21 29527 301  Website : www.radanafinance.co.id  Email : [email protected]


Sekilas Perusahaan

Company In Glance SEKILAS PERUSAHAAN

COMPANY’S BRIEF HISTORY

PT Radana Bhaskara Finance Tbk didirikan pada tanggal 20

PT. Radana Bhaskara Finance Tbk was established on

September 1972 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.

September 20, 1972 based on the Deed of a Limited Company

41 Tanggal 20 September 1972. Awalnya, Perseroan didirkan

No. 41 on September 20, 1972. Initially, the Company was

dengan nama PT. Indonesia Lease Corporation (Indo Lease),

established with the PT. Indonesia Lease Corporation (Indo

Dalam perjalanannya, Perseroan beberapa kali berganti nama

Lease) name, but over a period of time, the Company changed

menjadi PT Mitra Pradityatama Leasing (1988), PT Niaga

its name several times to PT Mitra Pradityatama Leasing (1988),

Leasing Corporation (1995), PT Niaga Leasing (2000), dan

PT Niaga Leasing Corporation (1995), PT Niaga Leasing

PT Niaga Indovest Finance (2001).

(2000), and PT Niaga Indovest Finance (2001).

Berdasarkan akta berita acara rapat No. 39 tanggal 13

Based on the deed of minutes No. 39 dated on December 13th,

Desember 2005, PT Niaga Indovest Finance berubah nama

2005, PT Niaga Leasing Corporation changed its name to PT

menjadi PT HD Finance dan memperoleh izin perubahan nama

HD Finance and licensed the name change by the Decree of

berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik

the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-

Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006 tanggal 19 Juni 2006.

012 / KM-012/2006 dated on June 19, 2006.

Sesuai Anggaran Dasar, kegiatan usaha utama Perseroan

Corresponding to The Articles of Association, the Company’s

meliputi Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja,

main business activities include Investment Financing,

Pembiayaan Multiguna, Kegiatan usaha pembiayaan lain,

Working Capital Financing, Financing Multipurpose, and

berdasarkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

other financing business activities, based on the approval of

Melakukan Sewa Operasi dan/atau kegiatan berbasis fee dan

the Financial Services Authority (FSA), Conducting Operating

Pembiayaan Syariah.

leases and / or fee based activities and Sharia Financing.

Saat ini Perseroan lebih memfokuskan pada kegiatan jasa

The Company currently focuses on financial services activities

pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik sepeda

of two wheel vehicles, both new and used, used four wheeled

motor baru maupun sepeda motor bekas, pembiayaan roda

finance as well as multipurpose financing. But alongside with

empat bekas serta pembiayaan multiguna. Namun seiring

the finance business, in the future it’s possible for the Company

dengan perkembangan bisnis multifinance, ke depannya tidak

to develop in accordance with the scope of the main business

menutup kemungkinan untuk melakukan pengembangan

activities of Company.

bisnis sesuai dengan lingkup kegiatan usaha utama Perseroan. Saham Perseroan tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak

PT Radana Bhaskara Finance Tbk. shares are listed in the

tahun 2011 dengan kode HDFA. Penawaran Umum Saham

Indonesia Stock Exchange since 2011 with the stock code

Perdana (IPO) Perseroan sebesar 460 juta lembar saham

HDFA. Initial Public Offering (IPO) of the Company amounted

telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2011 dengan harga

at 460 million shares and was executed on May 10th, 2011

penawaran perdana Rp200 per lembar saham. Jumlah

with the initial offering price of Rp. 200 per share. The amount

tersebut setara dengan 29,87% dari total saham Perseroan

is equivalent to 29.87% of the total shares of the Company,

yang saat itu memiliki 1.540.000 lembar saham dengan nilai

which had 1,540,000 shares at that time with a nominal value

nominal Rp100 per lembar saham.

of Rp.100 per share.

Pada 8 Maret 2013, PT HD Corpora dan Wealth Paradise

On March 8, 2013, PT HD Corpora and Wealth Paradise

Holdings Limited selaku Pemegang Saham utama dan

Holdings Limited as the major shareholder and the majority

mayoritas PT HD Finance Tbk telah mengalihkan kepada

shares of PT HD Finance Tbk has transferred to PT Tiara Marga

PT Tiara Marga Trakindo (TMT) 45% saham Perseroan, yang

Trakindo (TMT) an amount of 45% shares of the Company,

kemudian pada tanggal 22 Mei 2013 TMT kembali melakukan

which later on May 22, 2013 TMT bought back shares the

pembelian saham Perseroan dari masyarakat hasil penawaran

Company of the results of the public tender offer shall be (a










tender wajib (mandatory tender offer) sebesar 11,21% sehingga

mandatory tender offer) that amounted at 11.21% so that TMT

TMT merupakan Pemegang Saham Pengendali PT HD

was the controlling shareholder of PT HD Finance Tbk., which

Finance Tbk yang memiliki 55,81% dari jumlah keseluruhan

had 55.81% of the total number of shares issued and fully paid-

saham yang telah ditempatkan dan disetor.

in.

Dengan

Saham

With the inclusion of TMT becoming the new controlling

Pengendali baru Perseroan, melalui Rapat Umum Pemegang

masuknya

TMT

menjadi

Pemegang

shareholder of the Company, the General Meeting of

Saham (RUPS) pada 20 Mei 2014, PT HD Finance Tbk disetujui

Shareholders (SHGM) on May 20th 2014 approved PT HD

berganti nama menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk.

Finance Tbk to be renamed as PT Radana Bhaskara Finance Tbk.

Pada Juli 2015, jumlah kepemilikan saham TMT terhadap

In July 2015, the number of TMT on the Company’s shareholding

Perseroan bertambah menjadi

increased to 70.78% as a result of the implementation of the

70,78% sebagai hasil

pelaksanaan PUT I Perseroan melalui HMETD.

Rights Offering, Company through the ER.

Dalam perjalanannya, Perseroan memiliki kinerja usaha yang

In its journey, the Company had constantly evolved its business

terus berkembang. Hal itu ditandai pada tahun 2007, ketika

performance. It was marked in 2007, when the company

Perseroan mencatat pertumbuhan aset hingga 100%.

recorded a growth of up to 100% of assets.

Pertumbuhan positif itu kembali terulang pada tahun 2009

Positive growth was again repeated in 2009 were it was marked

yang ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 70,43%.

by an asset growth of 70.43%. In the same year, the Company

Pada tahun yang sama, Perseroan telah memiliki 14 Kantor

had 14 branch offices spread across Java and Sumatra.

Cabang yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk pertama kalinya, aset Perseroan mencapai nilai

For the first time, the Company’s asset reached Rp. 1 trillion in

Rp1 triliun pada tahun 2011. Perseroan membuka 17 Kantor

2011. The company opened 17 new branch offices in the same

Cabang baru pada tahun yang sama sehingga jumlah Kantor

year making the total number of 31 branch offices located

Cabang seluruhnya menjadi 31 Cabang yang berlokasi di DKI

throughout Jakarta, West Java, East Java and Sumatra. The

Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera. Tahun 2011

year 2011 was also marked by the Company’s policy to be

juga ditandai dengan kebijakan Perseroan untuk menjadi

an open company by the Deed of Company’s Extraordinary

Perseroan Terbuka berdasarkan Akta Berita Acara Rapat

General Meeting of Shareholders PT HD Finance Limited

Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas

Company No.32 dated on January 12th, 2011.

PT HD Finance No.32 tanggal 12 Januari 2011. Untuk

meningkatkan

mengimplementasikan

kinerja, sistem

Perseroan

teknologi

informasi

mulai

To

improve

it’s

performance,

the

Company

began

HD

implementing Oracle based Fast HD information technology

Fast berbasis Oracle pada tahun 2012. Dengan catatan

systems in 2012. With a record of good business growth,

pertumbuhan usaha yang baik, setiap tahun Perseroan

every year the Company received an award from Infobank as

memperoleh penghargaan dari Infobank sebagai “Perusahaan

“Corporate Financing Financial with Very Good Performance”

Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus”

from 2006 to 2012 and 2014. Then, for two consecutive years

sejak tahun 2006 hingga 2012, dan tahun 2014 serta 2015.

in 2011 and 2012, the Company was awarded the “Golden

Kemudian selama 2 tahun berturut-turut tahun 2011 dan 2012

Trophy Multifinance” from Infobank as “Corporate Financing

Perseroan memperoleh penghargaan “Multifinance Golden

Financial with Very Good Performance” in five years for the

Trophy” dari Infobank sebagai “Perseroan Pembiayaan

period 2006-2010 and 2007-2011.

dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” dalam lima tahun untuk periode 2006-2010 dan 2007-2011.


JEJAK LANGKAH Milestone











FILOSOFI Logo

Logo Philosophy

Radana

Radana

Diawali dengan kata kebahagiaan’,

“Ra”

sehingga

yang

artinya

‘kesenangan/

Beginning with the word “Ra” which means “joy / happiness’,

Radana

dapat

digambarkan

so Radana can be described as a financial (Dana) institution

sebagai sebuah institusi pendanaan (dana) yang membawa

that brings happiness in line with ‘Reliable Partner in Achieving

kebahagian selaras dengan ‘Mitra andalan dalam meraih

your Dreams’ as its brand essence.

impian’ sebagai brand essence Radana. Bhaskara finance

Bhaskara Finance

Kata Bhaskara mengandung arti ‘memberikan cahaya’ yang

The “Bhaskara” word implies the meaning of ‘providing light’

menguatkan arti nama Perusahaan sebagai sebuah institusi

that strengthens the meaning of the Company’s name as an

yang akan terus memberikan cahaya kebahagiaan bagi

institution that will continue to provide the light of happiness

seluruh konsumen dan mitra usaha.

for all consumers and business partners.

Bentuk 2 (dua) oval yang berada di atas tulisan Radana

The form of 2 (two) ovals, which is located above the “Radana”

merupakan bentuk simbolisasi dari pegangan dua tangan

writing, symbolizes the grip of two hands that illustrates a close

yang menggambarkan adanya hubungan erat dan dekat di

relationship and proximity amongst the two major institutions

antara dua institusi besar yang menjadi fondasi kekuatan

that are Radana Bhaskara Finance’s foundation of strength and

Radana Bhaskara Finance sekaligus juga menggambarkan

it also illustrates closeness of the company with its customers

keakraban Perusahaan dengan para konsumen dan mitra

and business partners.

usahanya. Tiga warna yang digunakan dalam logo, yaitu biru tua yang

The three colors used in the logo, The Dark Blue, describes trust

menggambarkan kepercayaan dan kematangan pengalaman

and extensive experience as financing institution, The color of

sebagai institusi pendanaan, sedangkan warna hijau toska

Turquoise and Sap Green leaves depict the spirit of growth

dan hijau daun menggambarkan semangat pertumbuhan

and development of the Company. Radana’s writing that leans

dan perkembangan Perusahaan. Bentuk tulisan Radana yang

forward symbolizes the company’s energy and confidence to

condong ke depan menggambarkan energi dan kepercayaan

keep on advancing and overcoming every challenge.

diri Perusahaan untuk terus maju dan menjawab setiap tantangan. Diatur dalam letak yang menggambarkan peningkatan,

The logo is arranged in a layout that illustrates the increase,

semangat dan dinamika Perusahaan, keseluruhan komposisi

enthusiasm and dynamics of the company. The overall logo

logo Radana Bhaskara Finance harus selalu digunakan secara

composition of the Radana Bhaskara Finance must always be

konsisten untuk meraih penggambaran identitas terbaik.

used consistently to create the best image of identity.










VISI DAN misi

Vision and Mision

Visi Menjadi Perusahaan Pembiayaan Terdepan dan Terpercaya di Indonesia

Misi • Secara terus-menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia • Selalu mema stikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang memaksimalkan nilai Pemegang Saham • Senantiasa menyediakan solusisolusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan • Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik

Vision To become the leading and most trusted Finance Company in Indonesia

Mission • To Continuously create meaningful and challenging job opportunities and for as many Indonesians as possible. • To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value • To provide value-added solutions that will optimize the customer satisfaction • To actively engage within communities as a good corporate citizen


Nilai-nilai Inti Perusahaan

Company Core Values

INTEGRITAS

INTEGRITY

Perusahaan berkomitmen menerapkan standar etika

We enforce the highest ethical and moral standards,

dan moral tertinggi dengan selalu mengedepankan

demonstrating honesty and fairness in all activities.

asas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan

PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN

Continuous Development

Bertekad untuk mengembangkan Perusahaan selaras

We are committed to continuously developing both our

dengan sumber daya manusia Perusahaan

companies and employees.

KEUNGGULAN

excellence

Perusahaan terus berupaya mencapai standar kinerja

We continuously strive to achieve the highest

tertinggi

standard of result

PROAKTIF

proactive

Perusahaan selalu mencari dan mengadopsi teknik

We pursue and adopt new techniques and

dan pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis

approaches to improve our business quality.

Perusahaan

TANGGUNG JAWAB

accountabilitY

Perusahaan bertanggung jawab kepada semua

We assume responsibility to stakeholders for all the

pemangku kepentingan atas segala keputusan dan

decisions and actions taken.

tindakan yang diambil

KERJA SAMA KELOMPOK

teamwork

Perusahaan mendorong dan mendukung

We promote and support a multicultural workforce

keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan asas

based on trust and respect, achieving goals by commu-

saling percaya dan menghormati serta bersama-

nicating appropriately.

sama mencapai semua sasaran yang telah ditetapkan dengan berkomunikasi secara baik










STRATEGI USAHA

Business Strategy

“Menuju Masa Depan yang Lebih Baik dengan MemujudkanPertumbuhan yang berkelanjutan dan Peningkatan Produktivitas” Towards a Better Futured by Realizing Sustainable Growth and Improving Productivity Perseroan mewujudkan keberlanjutan pertumbuhan usaha

The company realizes sustainable business growth with

dengan peningkatan produktivitas tanpa henti menuju

increased productivity relentlessly towards achieving the

pencapaian visi Perseroan. Hal tersebut dilakukan melalui

Company’s vision. This is conducted through a variety of

berbagai strategi usaha, di antaranya:

business strategies, including:

1. Fokus

memperbesar

portofolio

secara

1. Focus on enlarging its portfolio sustainability by a

berkelanjutan melalui diversifikasi produk dan

diversification of products and programs.

program

Perseroan sangat serius mempersiapkan diri untuk

The Company is very serious in preparing to compete

berkompetisi di tengah dinamika bisnis pembiayaan

in the dynamics of financing business in Indonesia. In

di Indonesia. Agar terus bertumbuh, Perseroan

order to continue to grow, the Company expands its

memperbesar portofolio bisnis dengan melakukan

business portfolio by diversifying financial products

diversifikasi produk pembiayaan beserta program-

and their marketing programs.

program pemasaran. 2. Ekspansi jaringan bisnis. Selain

diversifikasi

mempercayai faktor

bahwa

penentu

produk, jaringan

pertumbuhan

2. Expand business networks. Perseroan bisnis

juga

menjadi

portofolio

dan

keberlangsungan bisnis Perseroan dalam jangka

In addition to the product diversification, the Company also believes that business networks become determinants of growth portfolio and sustainability of our business in the long term.

waktu lama. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 59

3. Aksi korporasi untuk mencapai pendanaan yang kompetitif

3. Corporate actions to achieve competitive funding

A strong financial structure becomes a precondition

Struktur keuangan yang kuat menjadi syarat

for successful strategies and operations of the

mutlak

operasional

Company. To that end, in 2015, the Company

Perseroan. Untuk itu, pada tahun 2015, Perseroan

implemented the Rights Issue as a corporate action

melaksanakan Right Issue sebagai aksi korporasi

to obtain fresh funds.

keberhasilan

strategi

dan

untuk mendapatkan dana segar. 4. Pelayanan terbaik kepada konsumen dan mitra bisnis

4. Best service for customers and business partners

and business partners is crucial to the success of

mitra bisnis sangat menentukan dalam kesuksesan

the Company. Therefore, the Company continues

Perseroan. Untuk itu, Perseroan terus memperbaiki

to improve service standards in an effort to ensure

standar pelayanan dalam upaya menjamin kepuasan

customer satisfaction and business partners to

konsumen dan mitra bisnis untuk menjaga reputasi

maintain the reputation and positive image that has

dan imej positif yang sudah melekat selama ini. 5. Perbaikan

proses

bisnis

dengan

been attached so far.

dukungan

5. Improving business processes with the support of

teknologi

technology

Kompetisi di industri pembiayaan saat ini tidak

Competition in the finance industry is not only

hanya bertumpu pada produk, harga dan promosi

focusing on products, prices and promotion but

tetapi proses yang didukung dengan keunggulan

processes supported by technology that also

teknologi ikut menentukan perusahaan pembiayaan.

determines the advantages of positioning in the

Dengan

Perseroan

finance company. With this premise, the Company is

serius melakukan perbaikan proses bisnis secara

serious about conducting business in a sustainable

berkelanjutan dengan memanfaatkan informasi,

process improvement by leveraging information and

dasar

pemikiran

tersebut,

teknologi dan komunikasi.

communication technologies.

6. Manajemen risiko yang “prudent” dan ketaatan

6. Prudent

pada regulasi Bisnis

Risk

management

and

regulation

compliance

pembiayaan

membutuhkan

kesiapan

Business financing requires the Company’s readiness

dan ketangguhan Perseroam dalam melakukan

and toughness about risk management. At the same

manajemen risiko. Di saat yang sama, kepatuhan

time, regulatory compliance becomes a necessary

pada regulasi menjadi syarat mutlak yang harus

condition that must always be followed by the

selalu diikuti oleh Perseroan.

Company

7. Kualitas SDM yang unggul melalui program pelatihan

yang

berkelanjutan

dan

7. Excellent human resources quality through

proses

sustainable

pembinaan SDM yang potensial

The Company realizes that the role of consumers

Perseroan menyadari bahwa peran konsumen dan

training

programs

and

training

process of potential human resource development

Perseroan menyadari bahwa seluruh rangkaian

The Company realizes that a whole series of

strategi yang sudah dipersiapkan harus dijalankan

strategies that have been prepared to be executed

oleh SDM yang unggul dan kompeten untuk

by superior and competent human resources to

memastikan eksekusi strategi dan operasional

ensure the execution of the strategy and operations

berjalan dengan baik. Selain itu, Perseroan mulai

running properly. Additionally, the Company begins

menyiapkan diri mencetak potensi- potensi terbaik

preparing the best score potentials of future leaders

pemimpin masa depan. 8. Desain

organisasi

yang

efektif

dan

saling

8. Design

mendukung

Selain didukung kesiapan anggaran dan proses bisnis,

keberhasilan

an

effective

and

fully

supported

organization. strategi

Perseroan

In addition to the budget and supported by the

juga

readiness of business processes, the success of our

ditentukan oleh efektivitas struktur organisasi yang

strategy is also determined by the effectiveness of

saling mendukung.

the organizational structure of mutual support.










Bidang Usaha

Line of Bussines

pRODUK DAN LAYANAN

Products and Service Perseroan saat ini menjalankan kegiatan usahanya di bidang

The Company is currently conducting its business activities in

pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik itu sepeda

the field of two wheel vehicle financing, both new and used,

motor baru maupun bekas, serta pembiayaan roda empat

as well as used four wheel financing. Then the company

bekas. Kemudian Perseroan meluncurkan produk pembiayaan

launched Multi purpose financing products with guaranteed

Multiguna dengan jaminan sertifikat tanah dan bangunan.

certificates of land and buildings.


KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Composition

12,36%

4,25%

12,61%

70,78%

• PT Tiara Marga Trakindo: 70,78%   • Wealth Paradise Holdings Ltd : 12,36% • PT HD Corpora : 4,25%  • Publik, lainnya 12,61%










DAFTAR ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI

List Of Subsidiaries And/Or Its Associated Entities

Entitas Anak

Subsidiary Entity

Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan Perseroan tidak

Until this Annual Report was published, Company does not

memiliki Anak Perusahaan dan tidak pernah melakukan

have a subsidiary company and never conducted acqui-

akuisisi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan tidak dapat

sitions. Therefore, the Company can’t provide information

menyajikan informasi mengenai Anak Perusahaan.

about its subsidiaries.

Entitas Asosiasi

Association Entity

Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan Perseroan tidak

Until this Annual Report was published, Company has no

memiliki Perusahaan Afiliasi. Oleh karena itu, Perseroan tidak

affiliated companies. Therefore, the Company can’t provide

dapat menyajikan informasi mengenai Perusahaan Afiliasi

information about its affiliations.

tersebut. Struktur Grup Perseroan

Corporate Group Structure

Hingga akhir Desember 2016 Perseroan tidak memiliki struktur

Up until the end of December 2016, PT Radana Bhaskara

grup Perseroan dalam bentuk bagan yang menggambarkan

Finance Tbk did not have a corporate group structure in

Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Joint Venture, dan Special

the form of a diagram describing its Entities of Subsidiaries,

Purpose Vehicle (SPV).

Associations, Joint Ventures, and Special Purpose Vehicles (SPV).


Wilayah Kerja dan Peta Operasional

Sumatera Utara North Sumatera (Binjai,Medan)

Riau (Pekanbaru)

Sumatera Selatan South Sumatera (Baturaja, Palembang, Sungai Lilin) Jawa Barat/West Java (Bandung, Bekasi,Bogor,Cibinong, Cikarang,Cileungsi, Cimahi, Depok,Karawang,Tambun, Cirebon) Jawa Timur/East Java (Gresik, Kediri,Madiun, Malang,Surabaya,Sidoarjo, Tulungagung,Blitar,Lamongan) Banten (Cikupa,Serang, Serpong,Tangerang,Rangkas Bitung, Labuan)

Jawa Tengah/Central Java (Semarang,Yogyakarta, Purworkerto,Kebumen,Tegal)

DKI Jakarta (Cempaka,Ciledug, Daan Mogot, Ciputat,Pondok Gede,Pasar Minggu)





WILAYAH





2016


2015

JUMLAH

%

JUMLAH

%

Jakarta & Banten

16

27%

19

34%

Jawa

34

59%

27

51%

Sumatera

8

14%

8

15%

Total

58

100%

54

100%


Dewan Komisaris

Board of Commissioner’s

Handoyo Soebali

Komisaris Independen Independent Commissioner

Saidinur

Komisaris Utama President Commissoner


Kasim Zainal Komisaris Commissioner









Profil Dewan komisaris Board of Commissioner’s Profile

Saidinur

Komisaris Utama President Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Pekanbaru pada tanggal

He is an Indonesian Citizen, born in Pekanbaru on June 7th,

7 Juni 1964. Saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat

1964. Currently Resides in Jakarta. He was appointed as

sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Keputusan

Commissioner of the Company based on the decisions of the

RUPS pada tanggal 27 Juni 2013 dan kemudian diangkat

Shareholders on June 27, 2013 and then was reappointed

kembali menjadi Komisaris Utama berdasarkan hasil RUPS

as President Commissioner based on the decisions of the

dalam Akta Berita Acara No. 98 tertanggal 20 April 2016

Shareholders General Meeting (SGHM) in the deed dated on

dengan masa jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2018.

April 20 2016 with a term until the closing of the SHGM in 2018.

Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia pada

He holds a Bachelor of Psychology from of the University of

1989 dan Magister Manajemen (MM) jurusan Manajemen

Indonesia in 1989 and Master of Management (MM) majoring

Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1994.

in Management Accounting from the University of Indonesia in 1994.

Dalam karir profesionalnya, beliau pernah menduduki

In his professional career, he has held various positions,

berbagai jabatan, antara lain Human Resources Officer

including Human Resources Officer of PT Lippo Bank (1989-

PT Lippo Bank (1989-1990), Asisten Manajer Personnel

1990), Assistant Manager Personnel & GA Kajima Overseas

& GA Kajima Overseas Asia (1990-1992), Senior Oficer

Asia (1990-1992), Senior Officer Personnel Department PT

Personnel Department PT MC Dermott Indonesia (1992-

McDermott Indonesia (1992-1996) , Manager of Human

1996), Manajer Human Resources PT ICI Paints Indonesia

Resources PT ICI Paints Indonesia (1996-1999), Director of

(1996-1999),

General

Human Resources of PT General Motors Indonesia (1999-

Motor Indonesia (1999-2000), Direktur Human Resources

2000), Director of Human Resources PT GE Corporate Office

PT GE Corporate Office Indonesia & Malaysia (2001-2002),

Indonesia and Malaysia (2001-2002), Director of Human

Direktur Human Resources PT GE Money (2002-2007),

Resources PT GE Money ( 2002-2007), Director of Quality Lean

Direktur Quality Lean Six Sigma PT GE Money Indonesia

Six Sigma PT GE Money Indonesia (2007-2009) and Head of

(2007-2009), Kepala Divisi Corporate Human Resources

Corporate Human Resources Division PT Tiara Marga Trakindo

PT Tiara Marga Trakindo (2009-2010), Direktur pada

(2009-2010), Director of PT. Mahadasha (TMT group) 2011 –

PT Mahadasha (TMT Group) (2011-sekarang), Komisaris

now), Company’s President Commissioner of the Company

Utama Perseroan (2013 - sekarang).

(2013-now).

Direktur

Human

Resources

PT


Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Training and Competence Development

•

• Certification of BSMR (December 6, 2016)

Sertifikasi BSMR (6 Desember 2016)

Hubungan Afiliasi

Affiliated relations

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris,

Does not have any affiliation with the Board of Commissioners,

Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham

Board of Directors, Sharia Supervisory Board and majority

Utama atau Pengendali.

shareholders or controlling.

Handoyo Soebali

Komisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Singaraja pada 4 Januari

He is an Indonesian Citizen, born in Singaraja on January

1960. Saat ini berdomisili di Jakarta Beliau diangkat sebagai

4th, 1960. Currently resides in Jakarta. He was assigned as

Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan

Independent Commissioner of the Company based on the

RUPS dalam akta berita acara nomor 98 tertangal 20 April

decisions of the Shareholders General Meeting (SGHM) in the

2016 dengan masa jabatan sampai penutupan RUPS tahun

deed dated on April 20 2016 with a term until the closing of the

2018. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pajajaran

SHGM in 2018. He received a Bachelor of Economics Degree

pada tahun 1986.

from the University of Padjadjaran in 1986.

Beliau memulai karir sejak tahun 1983. Beliau pernah

He started his career in 1983. He has held various positions

menduduki berbagai posisi antara lain sebagai President

including as President Commissioner of PT Niaga Sekuritas

Commissioner PT Niaga Sekuritas (2001-2002), Chairman of

(2001-2002), Chairman of the Board of Commissioner Pension

Board of Commissioner Pension Fund PT Bank Niaga Tbk

Fund PT Bank Niaga Tbk (2004-2008), Executive Vice

(2004-2008), Executive Vice President Head of Business

President Head of Business Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk

Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007-2008), President

(2007-2008), President Commissioner of CIMB Niaga Auto

Commissioner CIMB Niaga Auto Finance (2010-2011),

Finance (2010-2011), Commercial Banking Director of PT Bank

Commercial Banking Director PT Bank CIMB Niaga Tbk

CIMB Niaga Tbk (2008-2012), Commercial Banking and Sharia

(2008-2012), Commercial Banking and Syariah Director

Director of PT Bank CIMB Niaga Tbk (2012- 2014) and Senior

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2012-2014), dan Senior Advisior

Advisor at The Government Investment Center of the Finance

di Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan RI

Ministry to the Republic of Indonesia (2014-2016), Started

(2014-2016) memulai menjabat sebagai Komisaris Independen

serving as the Company’s Independent Commissioner (20015

Perseroan (2015 – sekarang). Komisaris Independen PT CSUL

– now), Independent Comissioner of PT. CSUL (2015 – now),

(2015-sekarang). Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Ketua

Currently, he also serves as Chairman of the Audit Committee

Komite Audit dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee

Perseroan.

of the Company.











•

•



Certification of BSMR (December 6, 2016)

Hubungan Afiliasi








Kasim Zainal Komisaris Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi pada tanggal 28

He is an Indonesian Citizen, born in Jambi on December

Desember 1965. Saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat

28th 1965. Currently living in Jakarta. He was assigned as

sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan RUPS

Commissioner of the Company based on the decisions of the

pada tanggal 20 April 2016 dengan masa jabatan sampai

SGHM on April 20th 2016, with a term until the closing of the

penutupan RUPS tahun 2018.

SGHM in 2018.

Meraih gelar Sarjana ST Ilmu Ekonomi – Akuntansi dari

He received a Bachelor of Economics - Accounting from YAI

Universitas YAI pada tahun 1988.

University in 1988.

Dalam

perjalanan

jabatan

penting

PT

karirnya

beliau

diantaranya

pernah

Chief

menduduki

Internal

In the course of his career he held important positions

Audit

including Chief Internal Audit PT. Arta Boga Cemerlang (1998

Arta Boga Cemerlang (1998 – 2001), Chief Financial

- 2001), Chief Financial Officer / Director of PT. Ultra Prima

Officer/ Direktur PT Ultra Prima Abadi (2001 – 2012).

Abadi (2001-2012).

Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan,

Currently, in addition to serving as Commissioner of the

Beliau juga tercatat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di

Company, he is also listed as the Chief Financial Officer (CFO)

PT Pepper Tree Investama (2013-sekarang).

at PT Pepper Tree Investama since (2013 – now)



•

•

Sertifikasi BSMR (17 November 2016)

Certification of BSMR (17 November 2016)

Hubungan Afiliasi






Utama atau Pengendali



Direksi

Board of Director’s

Anang Haryanto Wakil Direktur Deputy Director

Evy Indahwaty

Direktur Utama & Direktur Independen President Director & Independent Director


Dody Rachmat Direktur Director

Andoko

Wakil Direktur Utama Vice President Director









Profil Dewan Direksi

Board of Director’s Profile

Evy Indahwaty

Direktur Utama dan Direktur Independen President Director and Independent Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jember Jawa Timur pada

She is an Indonesian Citizen, born in Malang on April 12th,

tanggal 12 April 1966, saat ini berdomisili di Jakarta. Pada

1966. Currently resides in Jakarta. She received a D3

tahun 1987 beliau memperoleh gelar D3 (Diploma) Ekonomi

Economics degree from Jember University in 1987 and earned

dari Universitas Jember dan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

a Bachelor’s degree majoring in Economics and Management

Manajemen pada tahun 1991 dari Universitas Moch. Serudji,

from the Moch. Serudji University in Jember in 1991.

Jember. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 27 Juni

She was appointed as a Director of the Company since June

2013 melalui hasil RUPS Luar Biasa dan kemudian diangkat

27th, 2013 based on the decisions of the SGHM on June 27,

kembali berdasarkan hasil RUPS dalam Akta Berita Acara No.

2013 and then was reappointed based on the SGHM in the

98 tertanggal 20 April 2016 dengan masa jabatan sampai

deed dated on April 20 2016 with a term until the closing of the

penutupan RUPS tahun 2018.

SHGM in 2018.

Mengawali karirnya sebagai Marketing di PT Bank Niaga (1989-

She started her professional career as a Marketing Director at

1997), Branch Manager PT Adira Finance (1997-2000), Manajer

PT. Bank Niaga (1989 – 1997), Branch Manager of PT. Adira

Area Jabodetabek PT Adira Finance (2000-2001), Product

Finance (1997-2000), Jabodetabek Area Manager of PT. Adira

Manager Motorcyle PT Adira Finance (2001-2002), Kepala Divisi

Finance (2000-2001), Product Manager of Motorcycles of PT.

Motor bekas, Mobil baru dan bekas PT Adira Finance (2002-

Adira Finance (2001), Head of Marketing Division and Credit

2003),

& Credit Collection PT Adira Quantum Multifinance

Collection of PT. Adira Quantum Multifinance – Electronic

– Elektronic Financing (2003-2005), Kepala Divisi Marketing

Financing (2003-2005), Head of Marketing Division and Credit

Collection & Credit PT Suzuki Finance Indonesia (2005-2006),

Collection of PT. Suzuki Finance Indonesia (2005 – 2006),

Senior Eksekutif GM HRD, IRLIT, Corporate Legal & CSR

Senior Executive GM HRD, IRLIT, Corporate Legal & CSR of PT.

PT Suzuki Finance Indonesia (2006-2013), dan mulai menjabat

Suzuki Finance Indonesia (2006-2013), and started to serve as

sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2013 sampai

the company’s President Director from 2013 until now.

sekarang.




•

Sertifikasi BSMR

•

Certification of BSMR (October 20, 2016)

•

Inspirational Sharing “Dream Big Work Hard”

•

Inspirational Sharing: “Dream Big Work Hard”

•

Seminar Nasional “Turn Around Industri Multifinance

•

‘Turn Around Industri Multifinance Setelah Kinerja Yang

Setelah Kinerja Yang Buruk” •

Workshop “Character Building (Analysis & Profiling) &

Buruk” National Seminar •

Corporate Improvement (Transformation)

“Character Building (Analysis & Profiling) & Corporate Improvement (Transformation)” Workshop

Hubungan Afiliasi




Direksi dan Pemegang Saham Utama atau Pengendali.

Board of Directors, Sharia Supervisory Board and majority shareholders or controlling.

Andoko


Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 6

He is an Indonesian Citizen, born in Surabaya on March 6,

Maret 1973. Saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat

1973. Currently resides in Jakarta. He was appointed Deputy

sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan

Director of the company based on the decision of the SGHM

Keputusan RUPS dalam akta berita acara nomor 98 tertanggal

in the deed number 98 dated on April 20 2016 with a term

20 April 2016 dengan masa jabatan sampai dengan

until the closing of the SHGM in 2018. Previously, he served as

penutupan RUPS tahun 2018. Sebelumnya beliau menjabat

Director from 2011 to 2016.

sebagai Direktur sejak tahun 2011-2016. Meraih gelar Sarjana Teknologi Informasi dari Institut

He received a Bachelor of Information Technology Degree

Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada tahun

from The Institute of Technology November 10(ITS) Surabaya

1996 serta gelar Master Manajemen pada tahun 2003 dari

in 2003 and a Management Master Degree from IMBT

IBMT Surabaya dengan predikat Magna Cumlaude.

Surabaya where he graduated with Magna Cumlaude honors

Beliau memulai karir profesionalnya di PT Sempati Air, Jakarta

He started his professional career at PT Sempati Air Jakarta

(1996) dan kemudian bergabung dengan PT Arta Boga

(1996) and then joined PT Arta Boga Cemerlang, Jakarta

Cemerlang (ABC), Jakarta (1997-2005) yang merupakan salah

(1997-2005), which is one of the subsidiary of the Group

satu anak Perseroan Grup Orang Tua. Menjabat berbagai

Parent. He has held various positions as Head Branch, IT

posisi yaitu sebagai Kepala Cabang, Manager IT untuk

Manager for the eastern region of Indonesia, East Java

wilayah timur Indonesia, Manager Operasional Jawa Timur

Operations Manager and later became Head of Sales Division

dan kemudian diangkat menjadi Kepala Divisi Penjualan

of East Java. Appointed as Regional Business Manager of the

Jawa Timur. Diangkat sebagai Regional Business Manager

Company for East Java and Central Java.

Perseroan untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.












•


•

Certification BSMR (December 1, 2016)

•

Peluang dan Tantangan 2017 (APPI) (5 Desember 2016)

•

Opportunities and Challenges 2017 (APPI) (December 5,

•

Inspirational Sharing: Dream Big Work Hard (25 Agustus 2016)

•

2016) •

Inspirational Sharing: Work Hard Dream Big (August 25, 2016)

Hubungan Afiliasi








Dody Rachmat Direktur Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 21 April

He is an Indonesian Citizen, born in Jakarta on April 21,

1962. Saat ini berdomisili di Bekasi. Beliau diangkat sebagai

1962. Currently resides in Bekasi. He was appointed as the

Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan RUPS dalam akta

Company’s Director based on the decision of the SHGM’s

berita acara nomor 98 tertanggal 20 April 2016.

decision in the deed number 98 dated on April 20 2016.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi Juruan Akuntansi dari

He received a Bachelor of Economics – Accounting from the

Universitas Indonesia pada tahun 1998.

University of Indonesia in 1998.

Memulai karirnya di Ajun Akuntan BPKP sejak tahun 1984

Started his career in Sr. Accountant BPKP from 1984 until

sampai tahun 1991, kemudian bergabung dengan Kantor

1991, then joined the Siddharta & Harsono public accounting

Akuntan Publik Siddharta & Harsono sejak tahun 1991

firm from 1991 to 1998 with his last position as Associate

sampai dengan tahun 1998 dengan jabatan terakhir sebagai

Manager - Audit, then joined the Price Water House Coopers

Associate Manager-Audit, kemudian bergabung di Perseroan

Company from 1998 up to the year 2002 as Manager of Audit

Pricewaterhouse Coopers sejak tahun 1998 sampai dengan

and Business Advisory Services. Before joining PT. Radana

tahun 2002 sebagai Manager Audit and Business Advisory

Bhaskara Finance Tbk., serving as Financial Controller at PT

Services. Sebelum bergabung dengan PT Radana Bhaskara

Trakindo Utama since 2003 until 2014 and starting serving as

Finance Tbk (“Perseroan”), menjabat sebagai Financial

The Company’s Director since 2014 until now.

Controller di PT Trakindo Utama sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2014, dan mulai menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 sampai sekarang.




•

Sertifikasi BSMR (17 November 2016)

•

Certification of BSMR (17 November 2016)

•

Inspirational Sharing: Dream Big Work Hard (25 Agustus

•

Inspirational Sharing: Work Hard Dream Big (August 25,

2016)

2016)

Hubungan Afiliasi








Anang Haryanto Wakil Direktur Deputy Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 29 April

He is an Indonesian Citizen, born in Jakarta on April 29th,

1971, dan saat ini berdomisili di Tangerang. Pada tahun 1997

1971. Currently resides in Tangerang. He received his Bachelor

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

of Economics Degree from the Persada Indonesia University

di Universitas Persada Indonesia (YAI), serta gelar Magister

in 1997.

Manajemen pada tahun 2013 di Universitas Negeri Jakarta. Mengawali karirnya sebagai Credit Analys di PT Bank Dagang

Started his career as a Credit Analyst at PT. Bank Dagang

Nasional Indonesia (1992), dan kemudian pernah menduduki

Indonesia from (1992), and has held several important

beberapa jabatan penting diantaranya Credit and Risk

positions including Credit and Risk Management Manager

Management Manager di PT Adira Dinamika Multifinance

at PT. Adira Dinamika Multifinance (2003-2005), Credit and

(2003-2005), Credit And Risk Mangement Manager di

Risk Management Manager at PT. Suzuki Finance Indonesia

PT Suzuki Finance Indonesia (2006-2007), Credit and Risk

(2006-2007), Credit and Risk Management Deputy General

Management Deputy General Manager di PT Suzuki Finance

Manager at PT. Suzuki Finance Indonesia (2008), Credit Risk

Indonesia (2008), Credit Risk Management, Corporate

Management, Corporate Planning General Manager and

Planning General Manager dan Regional Manager Sumatera

Sumatra Regional Manager at PT. Suzuki Finance Indonesia

di PT Suzuki Finance Indonesia (2009-2010), Credit Risk

(2009-2010), Credit Risk Management, Corporate Planning

Management General Manager dan Regional Manager

General Manager and Sumatra Regional Manager at PT.

Sumatera di PT Suzuki Finance Indonesia (2010-2011),

Suzuki Finance Indonesia (2010-2011), Business Development

Business Development & Sharia Unit Business General

& Sharia Unit Business General Manager at PT. Suzuki Finance

Manager di PT Suzuki Finance Indonesia (2011-2013). Branch

Indonesia (2011-2013), Company Branch Operation Support

Operation Support General Manager Perseroan bulan Oktober

General Manager on October 2014 before being appointed as

2014, sebelum ditunjuk menjadi Wakil Direktur Perseroan

Company’s Deputy Director in 2016.

pada tahun 2016.










Hubungan Afiliasi









DAFTAR Pejabat Eksekutif

List of Executive Officers

No


Nama / Name

Jabatan / Title

1

E.Dewi Maya Sari

Deputy Head of Opr Support Div

2

Sadat Bahri

Deputy Head of Credit & Branch Mgt Div

3

Suhartono

Head of Collection Div

4

David M.Adhitya Devayana

Head of Credit & Branch Management Div

5

R.Cosmas Setiawan

Head of ER & SM Div

6

Yoga Samudra Dewa

Head of HC & GA Div

7

Rudi Apriyanto

Head of IT Div

8

Arry Fridiansyah

Head of Internal Audit Div

9

Irene Damacosa SH

Head of Legal & Compliance Div

10

Gideon Tjahja Purnomo

Head of Marketing & Business Dev Div

11

Achmad Ryan Satria

Head of Multi Purpose Financing Div

12

Sudarmaji Madani, S.TP

Head of New Motorcycle Div

13

Lie Nugradi

Head of Treasury Div

14

Oni Roni

Head of Unit Usaha Syariah










Struktur Organisasi

Organization Structure










Profil dan Komposisi Karyawan

Human Resources Statistic

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan

By the end of the fiscal year of 2016, the total employee number

Perseroan ada 3.048 orang yang terdiri dari 1.701 karyawan

of the Company is 3,048 people including 1,701 permanent

tetap dan 1.347 karyawan tidak tetap. Dibandingkan dengan

employees and 1,347 temporary employees. Compared with

tahun 2015 yang sebanyak 2.921 orang, telah mengalami

2015 with a number of 2,921 people, have experienced an

kenaikan 4,2%.

increase by 4,2%.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Table of Total Employees based on Employment Status

Status

2016

2015

2014

Belum Tetap

1,347

1,427

1,227

Tetap

1,701

1,494

1,334

Grand Total

3,048

2,921

2,561

Jumlah Karyawan Berdasarkan Direktorat Direktorat

Table of Total Employees based on Directorate 2016

2015

2014

Business

30

25

23

Finance

42

40

38

General Management

148

139

128

Non Direktorat

184

136

98

Operation

2,644

2,581

2,274

Grand Total

3,048

2,921

2,561


Table of Total Employees based on Position Levels

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Level Jabatan

2016

NS

2015

2014

60

61

61

I

2,147

2,068

1,808

II

710

670

574

III

128

118

112

IV

2

3

5

V

1

1

1

3,048

2,921

Grand Total

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

2,561

Table of Total Employees based on work periods

Service Period

2016

2015

2014

- >37 Bln

986

915

663

- 00 - 06 Bln

589

711

724

- 07 - 12 Bln

504

521

377

- 13 - 24 Bln

593

526

352

- 25 - 36 Bln

376

248

445

Grand Total

3,048

2,921

2,561

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Usia

Table of Total Employees based on Age 2016

2015

2014

< 25

483

510

478

> 55

1

1

1

26 - 35

1866

1807

1577

36 - 45

647

556

450

46 - 55

51

47

55

3048

2921

2561

Grand Total Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender Gender Female

Table of Total Employees based on Gender 2016 401

2015

2014

347

330

Male

2,647

2,574

2,231

Grand Total

3,048

2,921

2,561

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan Education Diploma

Table of Total Employees based on Education 2016

2015

2014

485

455

406

S1

1,623

1,464

1,205

S2

20

14

14

SMA

918

986

934

SMP

2

2

2

3,048

2,921

2,561

Grand Total










Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Institution and .Supporting Professional NAMA DAN ALAMAT KANTOR AKUNTAN PUBLIK

NAMA DAN ALAMAT NOTARIS PERSEROAN

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja 

Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi 

A member firm of Ernst & young

Jl. K.H zainul Arifin No. 2 Komplek Ketapang Indah Blok B-2

Global Indonesian Stock Exchange Building,

No. 4-5, Jakarta 11140

Tower 2 Lantai 7

Tel: +62 21 6301 511

Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190 

Fax: +62 21 6337 851

Tel: +62 21 5289 4151  Fax: +62 21 5289 4545 NAMA DAN ALAMAT BAE/PIHAK YANG

NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK

MENGADMINISTRASIKAN SAHAM PERSEROAN

Pefindo 

PT Adimitra Jasa Korpora 

Panin Tower Senayan City Lantai 17 Jalan Asia Afrika Lot 19

Rukan Kirana Boutique Office 

Jakarta 10270

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5, Kelapa Gading 

Tel: +622172782380

Jakarta Utara 14250

Fax: +622172782370

NAMA DAN ALAMAT PERSEROAN PENJAMIN

NAMA DAN ALAMAT BURSA PENCATATAN SAHAM

PELAKSANA EMISI/PENJAMIN EMISI

PERUSAHAAN

PT Makinta Securities 

PT Bursa Efek Indonesia

Plaza ABDA, Lantai 23 

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1

Jl. Jend. Sudirman Kav 59, Jakarta 12190

Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Tel: +62 21 5140 1133 

Tel: +62215150515

Fax: +62 21 5140 1599

Fax: +62215250220


WEBSITE PERUSAHAAN

Company Website

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan

To apply the principle of transparency in the management of

perusahaan, Perseroan mengadopsi peraturan-peraturan

the company, The Company adopted the related regulations

terkait yang ada. Perseroan menganggap hal tersebut sebagai

that exist. The Company considers these as best practices (best

praktik terbaik (best practice) yang layak diterapkan demi

practices) are feasible in order to maintain the continuance of

menjaga kesinambungan usaha Perseroan.

the Company’s business.

Salah satu peraturan yang diadopsi terkait keterbukaan dalam

One of the relevant regulations adopted openness in

penyampaian informasi perusahaan adalah Peraturan OJK

information deliverance of the company is FSA Regulation No.

No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau

8 / POJK.04 / 2015 on the site of Public Company.

Perusahaan Publik. Perseroan memiliki situs web korporasi dengan alamat

PT. Radana Bhaskara Finance Tbk. has a corporate web site

http://www.radanafinance.co.id, yang dapat diakses sejak

with the http://www.radanafinance.co.id address, which can

tahun 2014. Perseroan selalu berupaya memutakhirkan

be accessed since 2014. Company always tries to update

konten situs web Perseroan secara berkala agar tetap

the Company’s website content regularly to keep them

informatif.

informative.

Situs web Perseroan memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa

Company website has two language versions, namely

Indonesia dan Bahasa Inggris dan dibagi menjadi 6 (enam)

Indonesian and English and is divided into six (6) large parts

bagian besar yang terdiri dari:

of that consists of:

1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi ):

1. Related Information Company Profile (Corporate):

.

Tentang Kami, Manajemen dan Komite, Nilai-nilai Inti

About Us, Management Committee, the Company’s Core Values, Vision and Mission, Awards, Networking,

Perusahaan, Visi dan Misi, Penghargaan, Jaringan,

Organizational Structure

Struktur Organisasi. 2. Informasi terkait Hubungan Investor (Investor):

2. Related Information Investor Relations (Investor):

Pemegang Saham, GCG, Keterbukaan Informasi, CSR,

Laporan

Keuangan,

Laporan

Tahunan,

Informasi Lain, Ikhtisar Data Keuangan, Informasi

Shareholders, GCG, Education, CSR, Financial Statements, Annual Reports, Other Information, Financial Highlights, Stock Information

Saham . 3. Berita

3. News

4. Simulasi Kredit

4. Credit simulation

5. Karir

5. Career

6. Layanan

6. Service










Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, situs web Perseroan

In accordance with POJK No. 8 / POJK.04 / 2015, the

telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yaitu :

Company’s website has included four (4) primary piece of

a.

informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik.

information, namely:

b. informasi bagi pemodal atau investor.

a.

c.

b. Information for the investor or investors;

informasi tata kelola perusahaan dan

d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan.

c.

General information Public Company; Corporate governance information; and

d. Information of corporate social responsibility. Selain itu, situs web Perseroan juga memuat informasi-

Additionally, the Company web site also contains other

informasi lain yang dapat berfungsi untuk menambah

information that could serve to increase knowledge related to

pengetahuan yang terkait bisnis Perseroan.

the business of The Company.


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discusion and Analysis











Tinjauan Umum

General Review

Kondisi perekonomian di tingkat global dan regional pada

Economic conditions in the global and regional levels in

tahun 2016 belum sepenuhnya pulih. Dalam laporan

2016 have not fully recovered. The “Economic Development

“Perkembangan

Indonesia

Finance” report by Bank Indonesia conveyed that throughout

disampaikan, sepanjang triwulan terakhir 2016, berbagai

Ekonomi

Keuangan”

Bank

the last quarter of 2016, various uncertainties, such as the

faktor ketidakpastian, seperti penyelenggaraan pemilihan

implementation of the US presidential election and the planned

presiden Amerika Serikat dan rencana kenaikan suku bunga

increase in the policy interest rate the US Federal Reserve has

kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat telah menahan

restrained the global economic recovery.

pemulihan ekonomi global. Nuansa ketidakpastian semakin pekat setelah secara

The aura of uncertainty deepened after surprisingly Donald

mengejutkan Donald Trump dengan agenda kebijakan

Trump with a protective economic policy agenda was selected

ekonomi yang protektif terpilih sebagai pemenang dalam

as the winner of the US presidential election in November

pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November 2016.

2016. These series of events briefly caused a turmoil in the

Berbagai peristiwa tersebut sempat menimbulkan gejolak

global financial markets and stifle economic - investment and

di pasar keuangan global dan menahan aktivitas ekonomi –

business activities.

investasi dan aktivitas bisnis. Ketidakpastian

yang

mewarnai

perekonomian

global

The uncertainties that described the global economy have

tahun

influenced the economic growth in 2016, which only reached

2016 yang secara keseluruhan hanya mencapai 5,02%.

5.02% in total. However, the growth in 2016 was still higher

Namun pertumbuhan pada tahun 2016 tersebut masih

compared to 2015, which only reached 4.88%. A variety of

lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya

uncertainties that occurred have caused turmoil in the global

mencapai 4,88%. Berbagai ketidakpastian yang terjadi telah

financial markets and stifle economic activities.

cukup

mempengaruhi

pertumbuhan

ekonomi

menimbulkan gejolak di pasar keuangan global dan menahan aktivitas ekonomi. 86 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016



Mengingat




Bearing in mind that Indonesia is a country that adopts an open economy, developments in the global economy also

perekonomian global ikut memberikan pengaruh terhadap

influenced the performance of the domestic economy. It was,

kinerja perekonomian domestik. Hal itu, antara lain ditunjukan

among other things indicated in the performance of exports

melalui kinerja ekspor dan impor.

and imports.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa ekspor

The data of Central Statistics Bureau (BPS) showed that

Indonesia secara kumulatif sepanjang tahun 2016 mencapai

Indonesian exports during 2016 cumulatively reached

USD144,43 miliar. Jika dibandingkan tahun 2015, telah terjadi

USD144.43 billion. Compared to 2015, there has been a

penurunan sebesar 3,95%. Sedangkan impor mengalami

decline of 3.95%. While imports fell by 4.94%, to USD135.65

penurunan 4,94%, menjadi USD135,65 miliar.

billion.

Dari sisi industri, pada tahun 2016 penjualan sepeda motor

From the industry sector, the domestic motorcycle sales

domestik turun 8,47% dibandingkan tahun sebelumnya,

declined by 8,47% in 2016 compared to the previous year

menjadi 5.931.285 unit. Menurut catatan Asosiasi Industri

to 5.931.285 units. According to the Indonesian Motorcycle

Sepeda Motor Indonesia, pelemahan daya beli masyarakat

Industry Association, the weakening in the purchasing power

terjadi sejak awal tahun 2016 sehingga penjualan motor sulit

has occurred since the beginning of the year, complicating an

naik.

increase in motorcycle sales. penjualan

mobil

negara


dengan

demikian,

merupakan


perekonomian terbuka, perkembangan yang terjadi pada

Kendati

Indonesia


justru

mengalami

Regardless, car sales actually experienced a slight increase,

peningkatan tipis, yaitu 4,7%. Data Gabungan Industri

namely by 4.7%. the data of the Indonesian Automotive

Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan,

Industry Association (Gaikindo) stated that in 2016, total car

pada tahun 2016 total penjualan mobil mencapai 1.061.015

sales reached 1,061,015 units.

unit. Tinjauan Operasional

Operational Review

Kegiatan operasional Perseroan

secara umum berjalan

The operational activities of the Company generally went well

dengan baik karena didukung oleh berbagai fungsi yang

due to the supported of the synergy of a range of functions and

bersinergi dan menjalankan tugasnya dengan baik. Fungsi

performing their duties properly. The Risk Management and

Risk Management dan Legal menjalankan tugasnya dengan

Legal functions performed their duties properly in terms of risk

baik dalam hal mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap regulasi

mitigation and compliance with the regulations, ensuring that

sehingga tidak ada perkara signifikan yang dihadapi dan

there are no significant cases encountered, which can disrupt

dapat mengganggu jalannya usaha.

business implementation.

Divisi Manajemen Risiko melaksanakan proses manajemen

The

risiko

sistem

management process as well as formulate and develop the

pengelolaan risiko dengan baik. Divisi Legal & Compliance

risk management system well. The Legal, Litigation, Investor

menjalankan misi utamanya dengan baik dalam menangani

Relations & Compliance divisions carried out its primary

risiko hukum dan mengantisipasi perubahan peraturan

mission well in handling legal risk and anticipate changes in

perundangan yang berlaku di Indonesia.

the prevailing Indonesian laws and regulations.

Selain itu, Perseroan juga memiliki Divisi Teknologi Informasi

In addition, the Company also has the Information Technology

yang memastikan sistem teknologi informasi Perseroan

Division to ensure that the Company’s information technology

terintegrasi dengan baik dan sistem layanan aplikasi yang

systems are well integrated and the available application

tersedia dapat ditingkatkan terus-menerus. Pada tahun

services system can be continuously improved. In 2016,

2016, Divisi ini telah melakukan perbaikan dan perubahan

this Division conducted changed and improvements to the

sistem teknologi informasi sesuai kebutuhan Perseroan serta

information technology systems, in accordance with the needs

mengembangkan infrastuktur yang efisien berbasis teknologi

of the Company as well as developing an efficient online and

online dan real time.

real time-technology-based infrastructure.

serta

menyusun

dan

mengembangkan

Risk

Management

Division

implement

the

risk


Dalam hal ketenagakerjaan, Perseroan memandang penting

In terms of employment, The Company considers the

Sumber Daya Manusia bagi pelayanan konsumen dan

importance of human resources (HR) for customer services

pencapaian visi misi Perseroan. Sepanjang tahun 2016,

and the achievement of the Company’s vision and mission.

manajemen meningkatkan kesejahteraan SDM dengan terus

Throughout 2016, the management continued to improve

memperhatikan hak-hak dan kebutuhannya sehingga SDM

the welfare of HR with due regard to their rights and needs,

dapat memberikan dukungan layanan kepada konsumen

allowing HR to provide maximum services support to the

secara maksimal.

consumers.

Tak kalah pentingnya, dalam aspek pelayanan konsumen,

Equally important, in the aspect of customer service, The

Perseroan

Company has a

memiliki

sistem

manajemen

pengelolaan

customer management system called

konsumen yang disebut Customer Relations Management

Customer

(CRM). Fungsi CRM sepanjang tahun 2016 adalah untuk

throughout 2015 was dedicated to support the integrated

menunjang pelayanan terpadu kepada para konsumen agar

consumer services to provide the best service in the financing

dapat memberikan pelayanan terbaik di industri pembiayaan.

industry. In its application, CRM is composed of:  

Relations

Management

(CRM).

Its

function

Dalam penerapannya, CRM terdiri dari : •

Database konsumen untuk follow up Repeat Order,

•

melalui Telesales dan SMS Blast.  

Consumer database to follow up Repeat Order through Telesales and SMS Blast.  

•

Maintaining grading dealer.  

•

Maintaining grading for dealers.  

•

Mengkoordinir complain dari pihak eksternal.

•

Coordinate complaints from external parties.

Diagram Penerapan Customer Relations Management

Diagram of Customer Relations Management (CRM)

(CRM)

Implementation










Inisiatif 2016 di Bidang Operasional

2016 Initiatives in Operations

Kegiatan operasional Perseroan senantiasa beradaptasi untuk

Operational activities of the Company continuously adapt to

mendukung kinerja usaha. Dalam pandangan Perseroan,

support business performance. In the Company’s perspective,

tanpa melakukan adaptasi, kegiatan operasional berpotensi

without adaptation, the opposite could happen: operational

menjadi beban yang menghambat pertumbuhan bisnis karena

activities has the potential to be a burden that inhibits the

tidak efisien.

growth of the business due to inefficiency.

Memandang situasi bisnis tahun 2016, sejumlah inisiatif

In regards to the business situation in 2016, a number of

strategis telah diterapkan di bidang operasional guna

strategic initiatives have been implemented in the operational

mendukung kinerja Perseroan, baik dari sisi sistem, Sumber

areas to support the Company’s performance. Both in terms of

Daya Manusia, maupun organisasi.

systems, human resources, and organization.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menambah

One of the initiatives conducted was by increasing the number

jumlah produk. Pada tahun 2016, Perseroan meluncurkan

of products. In 2016, Radan Finance launched two new

dua produk baru, yaitu produk pembiayaan multiguna yang

products, namely the multi-purpose financing products that

berfokus pada pendidikan dan pembiayaan proyek.

focuses on education and project financing.

Dan diakhir tahun 2016, Perseroan juga sudah meluncurkan

And at the end of 2016, the Company has also launched the

Mobil Pamer Radana (MORENA). Mobil pamer ini berfungsi

Radana Exhibit Car (MORENA). This exhibit car serves as an

sebagai alat edukasi sekaligus media hard sales yang akan

educational tool and simultaneously as a hard sales media that

mempermudah calon konsumen menggunakan fasilitas

will facilitate prospective consumers to utilize the financing

pembiayaan Perseroan, baik pembiayaan motor baru dan

facility of The Company, both new motorcycle financing and

pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB motor, mobil

multipurpose financing with motorcycle, automobile Motor

serta sertifikat tanah dan bangunan serta produk lainnya.

Vehicle Ownership Book (BPKB) as well as land and building certificates, as well as other products as collateral. Other initiatives were developd, including:

Inisiatif lainnya yang dikembangkan, antara lain: 1. Meningkatkan penjualan lewat RAJADANA, sebuah

1. Boost sales through RAJADANA, a digital application

yang

of The Company, which offers various convenience

menawarkan berbagai kemudahan dan benefit yang

and benefits that will be perceived by the general

akan dirasakan masyarakat umum apabila menjadi

public, by becoming a member;

aplikasi

digital

yang

dimiliki

Perseroan

member. 2. Dalam upaya menjangkau dan memberikan layanan

2. In an effort to reach out and provide the best services

terbaik bagi masyarakat, Perseroan menambah

to the community, the Company expanded its

jaringan usaha yang sebelumnya berjumlah 54 di

business networks from 54 in 2015 to 56 business

tahun 2015 menjadi 58 jaringan usaha di tahun 2016

networks in 2016, spread across the various regions

yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

in Indonesia.


TINJAUAN KINERJA PER SEGMEN USAHA

PERFORMANCE REVIEW BY BUSINESS SEGMENT

Perseroan saat ini menjalankan kegiatan usahanya di bidang

The Company is currently conducting its business activities

pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik itu kendaraan

in the financing of two-wheel motor vehicles, both new two-

roda dua baru, pembiayaan multiguna motor dan mobil, serta

wheeled vehicles, motorcycle and automobile multipurpose

produk pembiayaan multiguna dengan jaminan sertifikat

financing, as well as multipurpose financing products with

tanah dan bangunan.

land and building certificate as collateral.

Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda Dua Baru

Financing of New Two-Wheeled Motor Vehicles

Mengingat harga yang relatif terjangkau oleh hampir seluruh

Considering the relatively affordable price by almost all

kelas masyarakat, pasar kendaraan bermotor roda dua di

classes of the society, the two-wheeled motor vehicle market

Indonesia jauh lebih dominan dibandingkan roda empat.

in Indonesia is much more dominant than four-wheeled. The

Perseroan ikut berpartisipasi dengan menyediakan fasilitas

Company participates by providing financing facilities on the

pembiayaan terhadap pembelian kendaraan bermotor roda

purchase of two-wheeled motor vehicles.

dua tersebut. Pada tahun 2016, pasar penjualan sepeda motor baru di tanah

In 2016, sales of new motorcycles market in the country

air mengalami koreksi sebesar 8,47% dibandingkan tahun

experienced a correction of 8.47 % compared to the previous

sebelumnya, menjadi 5.931.285 unit. Bagi Perseroan, kondisi

year to 5,931,285 units. For the Company, the condition

tersebut merupakan tantangan untuk tetap menjaga kinerja

is a challenge to maintain the positive performance of the

usaha yang bergerak secara positif.

businesses.

Dengan berbagai inisiatif, terutama upaya untuk menjangkau

Through a variety of initiatives, particularly the efforts to reach

konsumen lebih luas, Perseroan berhasil meningkatkan

a wider consumer, the Company successfully increased the

transaksi pembiayaan kendaraan bermotor roda dua baru.

transaction for the financing of new two-wheel motor vehicles.

Sepanjang tahun 2016, jumlah pembelian yang dibiayai

Throughout 2016, the number of financed purchases reached

mencapai Rp 1,61 triliun, tumbuh sebesar 8,5% dibandingkan

Rp1.61 trillion, growing by 8.5% compared to the previous

dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,49 triliun.

year, which amounted to Rp1.49 trillion.

Di saat pasar kendaraan bermotor roda dua baru mengalami

At the moment when the market new two-wheel motor

tekanan dikarenakan nilai suku bunga yang relatif masih

vehicles was under pressure due to the relatively high interest

tinggi, Perseroan masih bisa mencatatkan peningkatan yang

rate, the Company still recorded a significant increase in the

cukup signifikan dari segmen tersebut. Hal ini dikarenakan

segment. This is due to the thoroughness of Finance Radana in

kejelian Perseroan dalam melihat peluang serta menjalin

recognizing opportunities as well establishing good relations

hubungan yang baik dengan mitra usaha.

with business partners.










Pembiayaan Multiguna Motor

Motorcycle Multipurpose Financing

Sepanjang tahun 2016 penyaluran pembiayaan multiguna

Throughout 2016, the disbursement for used two-wheeled

motor mengalami peningkatan sebesar 0,09% dari 54.041

motor vehicles multipurpose financing increased by 0,09%

unit tahun 2015 menjadi 54.092 unit di tahun 2016. Dari sisi

from 54,041 units in 2015 to 54.092 units in 2016. In terms

nilai pembiayaan, penyalurannya pada segmen ini naik 4,1%,

of the financing value, the disbursement in this segment

dari Rp329,71 miliar di tahun 2015 menjadi Rp343,23 miliar di

increased by 4.1%, from Rp329.71 billion in 2015 to Rp343.23

tahun 2016.

billion in 2016.

Pembiayaan Multiguna Mobil

Car Multipurpose Financing

Pembiayaan multiguna mobil tumbuh cukup signifikan

The financing of automobiles grew significantly throughout

sepanjang tahun 2016. Hal tersebut terlihat dari jumlah

2016. This is evident from the number of new financing, which

pembiayaan baru yang mencapai 3.514 unit, meningkat

reached 3,514 units, an increase of 36,06% compared to 2015,

36,06% di banding tahun 2015 yang mencapai 2.583 unit.

which reached 2,583 units.

Dengan begitu, nilai transaksi dari segmen ini pun mengalami

Accordingly, the transaction value of this segment also

pertumbuhan. Jika pada tahun 2015 total pembiayaan sebesar

experienced growth. If the total financing amounted to

Rp 219,54 miliar, maka pada tahun 2016 menjadi Rp 316,54

Rp219.54 billion in 2015, the value increased to Rp316.54

miliar atau meningkat 44,2%.

billion in 2016, which is an increase of 44.2%.

Pembiayaan Multiguna Rumah

House Multipurpose Financing

Sejak kuartal ketiga tahun 2015, Perseroan mulai menyalurkan

Since the third quarter of 2015, The Company started disbursing

pembiayaan multiguna rumah. Produk pembiayaan ini

house multipurpose financing. This financing product is The

merupakan strategi Perseroan untuk mengembangkan

Company’s strategy to develop the portfolio of the Company.

portofolio Perseroan. Selain itu, produk pembiayaan multiguna

In addition, the product is also a house multipurpose financing

rumah juga merupakan persembahan bagi konsumen setia

is a tribute for loyal customers of Company, in order to provide

Perseroan, dimana demi memberikan kenyamanan dengan

comfort by providing a variety of financing products.

memberikan produk pembiayaan yang beragam. Pembiayaan multiguna rumah yang disalurkan oleh Perseroan

House Multipurpose financing disbursed by the Company is in

berupa pembiayaan secara angsuran dan Sewa Pembiayaan

the form of financing

Hingga akhir tahun 2016, segmen pembiayaan multiguna

By the end of 2016, the house multipurpose financing

rumah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu

segment posted a very significant improvement compared to

sebesar 716,0%. Jika pada tahun 2015 total pembiayaan

the previous year, amounting to 717.5%. If the total financing

sebesar Rp7,83 miliar, maka pada tahun 2016 menjadi

amounted to Rp7.83 billion in 2015, it became Rp63.91 billion

Rp 63,91 miliar.

in 2016.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE OVERVIEW

Tinjauan atas kinerja keuangan Perseroan disusun berdasarkan

The review of Company financial performance was prepared

informasi dari Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit

based on the information from the Company’s Financial

oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja.

Statements audited by the Public Accounting Office Purwanto,

Berdasarkan hasil audit, Laporan Keuangan Perseroan untuk

Sungkoro & Surja. Based on the audit results, the Financial

tahun buku 2016 telah memperoleh opini secara wajar.

Statements of Company for the 2016

financial year has

obtained the opinion. Kinerja keuangan Perseroan secara umum  masih cukup baik

The financial performance of Company is generally quite

dengan nilai pembiayaan baru  meningkat dibandingkan

satisfactory with new financing values continuing to increase

tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan sebesar 15%

over the previous year. The growth of 15% in revenue and

dan naiknya aset sebesar 16,83% menunjukkan Perseroan

16.83% in assets demonstrated the Company’s ability to

telah menjalankan strategi dengan baik.

execute strategy well.


ASET

ASSETS

Kinerja Aset Tiga Tahun Terakhir (Rp Juta)

Asset Performance in the Last Three Years (Rp Million)

ASET

2016

Assets Kas Dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents Piutang Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Receivables Piutang Lain-Lain / Other Receivables

2015

100,684

44,030

108,558

3,382,405

2,904,671

2,334,620

33,612

29,194

16,478

-

17,598

4,374

11,295

8,525

7,510

1,413

283

1,691

73,462

79,498

81,881

1,079

994

990

3,603,950

3,084,793

2,556,102

Piutang Derivatif/ Derivative Receivables Biaya Dibayar Di Muka / Prepaid Expenses Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets Aset Tetap / Fixed Assets Aset Lain-Lain / Other Assets Jumlah Aset / Total Assets

2014

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, total aset Perseroan

By the end of the 2016 fiscal year 2016, the total assets of

mencapai Rp 3,60 triliun, naik 16,83% dibandingkan dengan

The Company reached Rp3.60 trillion, an increase of 16.83%

tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,08 triliun. Peningkatan

compared to the previous year, which amounted to Rp3.08

aset tersebut dikarenakan kegiatan usaha dan piutang

trillion. The increase in assets is due to the increase in business

pembiayaan konsumen juga meningkat. Hal ini sejalan kinerja

and consumer financing receivables. This is in line with the

usaha Perseroan yang terus berkembang.

performance of the Company’s business that is constantly evolving and the multipurpose products that have contributed to the Company’s revenues.

Jika ditinjau dari komposisi aset, piutang pembiayaan

I terms of assets composition, consumer financing receivables

konsumen mengambil porsi terbesar dengan persentase

has the largest share by a percentage of aproximately of 90-

di kisaran 90-94% dalam 3 (tiga) tahun terakhir. Jenis aset

94% within the last 3 (three) years. Other types of assets have a

lainnya memiliki persentase yang kecil dibandingkan dengan

small percentage compared to total assets. This indicates that

total aset. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar aset

most of the Company assets are productive assets.

Perseroan merupakan aset produktif. Kas dan Kas di Bank

Cash and Cash in Bank

Posisi Kas dan Bank Perseroan tahun 2016 mencapai

The positon of the Company’s Cash and Bank reached

Rp100,68 miliar, naik 128,67% dibandingkan dengan tahun

Rp100.68 billion in 2016, an increase of 128,67% compared

sebelumnya yang sebesar Rp44,03 miliar. Peningkatan terjadi

to the previous year of Rp44.03 billion. This increase is due to

karena penerbitan wesel bayar jangka menengah.

issuance of medium term notes.

Piutang Pembiayaan Konsumen

Consumer Financing Receivables

Nilai bersih Piutang Pembiayaan Konsumen tahun 2016

The net value of Consumer financing receivables was Rp3.38

tercatat sebesar Rp3,38 triliun. Jumlah tersebut 16,45% lebih

trillion in 2016. The amount is 16.45% higher than the value in

tinggi dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,90

the previous year, which was posted at Rp2,90 billion.

triliun. Pertumbuhan tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya

The growth is in line with the increase in the number of

jumlah konsumen dan rata-rata nilai pembiayaan. Dengan

consumers and the average financing value On that account,

demikian, total pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan

total lending disbursed by the Company also increased.

juga mengalami peningkatan.










Piutang Lain-lain

Other Receivables

Piutang Lain-lain Perseroan adalah penerimaan piutang

Other Receivables of Company includes consumer installment

angsuran konsumen, piutang pengembalian premi asuransi,

receivables, insurance premium refund receivable, advance

uang muka kepada dealer, piutang dari jaminan kendaraan

payments to dealers, receivables from collateral vehicles, and

yang dikuasai kembali, dan pinjaman karyawan. Pada tahun

employee loans. In 2016, the total of Other Receivables was

2016, total Piutang Lain-lain tercatat Rp33,61miliar, turun

posted at Rp33.61 billion, decreasing by 28.17% compared to

28,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang

the previous year, which amounted to Rp46.79 billion.

sebesar Rp46,79 miliar. Penurunan Piutang Lain-lain, antara lain disebabkan oleh

The decrease in Other Receivables was partly due to the

penerimaan piutang derivatif.

receipt of derivative receivables.

Aset Tetap dan Aset lain-lain

Fixed Assets and Other Assets

Aset tetap bersih Perseroan pada 2016 adalah sebesar

The net fixed assets of the Company amounted to Rp73.49

Rp73,46 miliar mengalami penurunan sebesar Rp 6,04 juta

billion in 2016, decreasing by Rp6.04 million or 7.59%

atau 7,59% dibandingkan dengan posisi tahun 2015 sebesar

compared to the position in 2015, which amounted to Rp79.50

Rp 79,50 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh

billion. The decrease is mainly due to the sale of the Company’s

adanya penjualan inventaris Perseroan seperti penjualan

inventory, such as operational vehicles.

kendaraan operasional. Aset lain-lain Perseroan pada 2016 adalah sebesar Rp1,08

Other assets of the Company amounted to RpRp1,08 billion

miliar mengalami peningkatan sebesar Rp84 juta atau

in 2016, increasing by Rp84 million or 8,52% compared to

8,52%

dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar

2015, which amounted to Rp994 million. The increase is due

Rp994 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh bertambahnya

to the increase in total rent deposits of branch offices of the

jumlah jaminan sewa kantor cabang Perseroan.

Company.

LIABILITAS

LIABILITIES

Posisi Liabilitas Tiga Tahun Terakhir(Rp Juta)

Position of Liabilities in the Last Three Years (Rp Million)

LIABILITAS/ Liablities

2016

Pinjaman / Borrowings Utang Penyalur Kendaraan / Dealers Payable Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables Beban Akrual / Accrued Expenses Utang Pajak / Taxes Payable

2015

2014

2,282,595

2,087,027

1,804,133

50,727

27,878

24,178

4,440

4,472

3,147

31,657

32,414

28,059

1,781

7,196

2,313

19,757

32,199

54,579

Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium-Term Notes

580,279

282,491

216,802

Utang Pemegang Saham / Shareholder's Loan

102,000

102,000

102,000

17,384

12,505

12,853

3,090,620

2,588,182

2,248,064

Utang Lain-lain / Other Payables

Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan/ Provision for Employee Benefits Total Liablitas/Total Liablities Hingga akhir 2016, jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp3,09

Up to the end of 2016, the Company’s total liabilities amounted

triliun. Dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,59

to Rp3,09 trillion. Compared to the previous year of Rp2,59

triliun, berarti mengalami peningkatan 19,41%.

trillion, there is an increase of 19,41%. oleh

The increase in liabilities is partly driven by increased

meningkatnya pinjaman, utang penyalur kendaraan, serta

borrowings, dealers payable, as well as medium-term notes.

wesel bayar jangka menengah. Kontributor terbesar liabilitas

The biggest contributor for the Company’s liabilities is derived

Perseroan berasal dari pinjaman, yaitu 73,85%.

from loans, namely 73.85%.

Peningkatan

liabilitas

ini,

antara

lain

didorong


Pinjaman

Loans

Posisi pinjaman Perseroan secara total pada tahun 2016

The Company’s total loans in 2016 amounted to Rp2.28 trillion.

tercatat sebesar Rp2,28 triliun. Jumlah tersebut mengalami

The number has increased by 9.37% compared to total loans in

peningkatan sebesar 9,37% dibandingkan dengan total

2015, which amounted to Rp2,09 trillion. The increase was due

pinjaman tahun 2015 sebesar Rp2,09 triliun. Kenaikan ini,

to the increase in value of loans obtained from conventional

disebabkan oleh naiknya nilai pinjaman yang diperoleh

banking and Islamic banking in accordance with the needs

dari perbankan konvensional dan perbankan syariah sesuai

of the company in expanding the business and performing

dengan kebutuhan perusahaan dalam mengembangkan

products diversification.

usaha dan melakukan diversifikasi produk. Utang Penyalur Kendaraan Bermotor

Vehicle Dealers Payable

Pada tahun 2016, Perseroan memiliki utang kepada penyalur

In 2016, The Company has payables to vehicle dealers in the

kendaraan bermotor sebesar Rp50,73 miliar. Jumlah tersebut

amount of Rp50.73 billion. The amount increased by 81.96%

naik 81,96% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar

compared to 2015, which amounted to Rp27.88 billion. The

Rp27,88 miliar. Meningkatnya jumlah utang kepada penyalur

increase in payables to vehicle dealers is in line with the

kendaraan bermotor tentunya sejalan dengan bertambahnya

increasing number of consumer financing, particularly in

jumlah pembiayaan konsumen khususnya di bulan desember

December 2016.

2016. Utang Premi Asuransi

Insurance Premium Payable

Utang Premi Asuransi Perseroan pada tahun 2016 tercatat

Insurance Premium Payable of Company in 2016 was posted

sebesar Rp4,44 miliar, turun 0,70% dibandingkan dengan

at 4.44 billion, a decrease of 0.70% compared to 2015 which

tahun 2015 yang sebesar Rp4,47 miliar. Penurunan ini

amounted Rp4,47 billion. The decrease was due to decrease

disebabkan oleh penurunan jumlah pembiayaan pada bulan

in the amount of financing in December 2016.

Desember 2016. Beban Akrual

Accrued Expenses

Jumlah Beban Akrual Perseroan tahun 2016 mencapai

Total Accrued Expenses of Company in 2016 reached Rp31.66

Rp31,66 miliar. Dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar

billion. Compared to 2015 which amounted to Rp32.41 billion,

Rp32,41 miliar, telah mengalami penurunan 2.34%. Penurunan

the figure has decreased by 2.34%. The decrease was due to

tersebut disebabkan oleh menurunnya akrual insentif dealer,

the decrease in accrued dealer incentives, salary, benefits, and

gaji, tunjangan, dan iklan promosi.

promotional advertisement.

Utang Pajak

Taxes Payable

Perseroan memiliki utang pajak tahun 2016 sebesar Rp1,78

The Company has a tax payable in the amount of Rp1,78

miliar, turun 75,25% dibandingkan dengan utang pajak tahun

million in 2016, a decrease of 75.25% compared to the tax

2015 yang mencapai Rp7,20 miliar. Penurunan tersebut

payable in 2015, which reached Rp7.20 million. The decrease

terutama di hutang pajak penghasilan badan sebagai akibat

was due to the decrease in the Company’s net income.

menurunnya laba bersih Perseroan. Utang Lain-lain

Other Payables

Pada tahun 2016, posisinya sebesar Rp19,76 miliar, turun

In 2016, the position amounted to Rp19.76 billion, a decrease

38,64% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang

of 38.64% compared to the previous year, which reached

mencapai Rp32,20 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh

Rp32.20 billion. The decrease was due to the transfer of

pelunasan pengalihan piutang secara Cessie, dan penurunan

receivables by Cessie, and reduction of business lease in the

sewa guna usaha dalam rangka perolehan aset kendaraan.

context of vehicle asset acquisition.










Wesel Bayar Jangka Menengah

Medium-Term Notes

Posisi Wesel Bayar Jangka Menengah Perseroan pada tahun

The position of Company’s Medium-Term Notes in 2016

2016 mencapai Rp580,28 miliar. Dibandingkan dengan

reached Rp580,28 billion. Compared to 2016, which amounted

tahun 2015 yang sebesar Rp282,49 miliar, telah mengalami

to Rp282,49 billion, there was an increase of 105,42%. The

kenaikan 105,42%. Pertumbuhan tersebut, antara lain karena

growth was partly because in 2016, the Company is issuing

pada tahun 2016, Perseroan telah menerbitkan wesel bayar

medium-term notes Series A, Series B and Series C.

jangka menengah seri A, seri B, dan seri C. Utang Pemegang Saham

Shareholders’ Loan

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatat utang kepada

During 2016, The Company’s loan towards the shareholders

pemegang saham sebesar Rp102 miliar, tidak berubah dari

amounted to Rp102 billion, remaining unchanged compared

tahun sebelumnya.

to the previous year.

Estimasi Utang Imbalan Kerja Karyawan

Estimates of Employee Benefit Liabilities

Hingga akhir tahun 2016, Perseroan mencatat estimasi Utang

Up to the end of 2016, The Company estimates its Employee

Imbalan Kerja Karyawan meningkat sebesar 39,01% dari

Benefit Liabilities to increase by 39.01%, from Rp12.51 billion

sebesar Rp12,51 miliar di tahun 2015, menjadi Rp17,38 di

in 2015 to Rp17.39 billion in 2016.

tahun 2016. Meningkatnya Liabilitas yang harus diakui merupakan

The increase in Liability that should be recognized is the

akumulasi dari kenaikan biaya jasa kini dan jasa lalu sebagai

accumulation of the increase in current and past service costs,

akibat dari kenaikan jumlah karyawan.

resulting from the increase in the number of employees.

Ekuitas

Equity

Posisi Ekuitas Tiga Tahun Terakhir (Rp Juta)

Position of Equity in the Last Three Years (Rp Million)

EKUITAS

2016

2015

2014

Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and Fully Paid

232,967

232,967

154,000

108,507

108,507

40,083

171,856

155,137

113,956

Capital Tambahan modal disetor-neto/ Additional Paid-in Capital-net Saldo Laba / Retained Earnings

Pada tahun 2016, ekuitas Perseroan mencapai Rp513,33

In 2016, the Company’s equity reached Rp513,33 billion, an

miliar, meningkat 3,37% dibandingkan dengan tahun 2015

increase of 3,37% compared to 2015, which amounted to

yang sebesar Rp496,61 miliar. Peningkatan tersebut terjadi

Rp496.61 billion. The increase was due to the growth in

karena adanya pertumbuhan laba ditahan dari Rp155,14 miliar

retained earnings from Rp 155.14 billion in 2015 to Rp171,86

pada tahun 2015 menjadi Rp171,86 miliar di tahun 2016.

billion in 2016

Laba Rugi

Profit Or Loss

Laba-Rugi TigaTahun Terakhir (Rp Juta)

Profit or Loss in the Last Three Years (Rp Million)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF / COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT

2016

2015

2014

PENDAPATAN / REVENUE : Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

546,844

472,541

337,153

2,145

2,297

612

Pendapatan lain-lain / Other Income

298,598

262,238

225,712

TOTAL PENDAPATAN / TOTAL REVENUE

847,587

737,076

563,477

344,780

287,815

215,725

Bunga Bank / Interest Income

BEBAN / EXPENSES : Beban Bunga dan Keuangan / Interest and Financing Charges


Beban Iklan dan Promosi / Advertising and Promotion Expenses

2,114

266

2,771

121,772

96,378

64,298

Gaji dan Tunjangan / Salary and Allowance

214,321

184,897

152,075

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

120,847

102,843

80,252

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pembiayaan Konsumen/ Provision for Impairment Losses on Consumer Financing Receivables

Beban lain-lain / Other Expenses

15,287

16,412

7,162

819,121

688,611

522,283

28,466

48,465

41,194

Beban Pajak penghasilan -Neto / Income Tax Expense -Net

(2,836)

(8,610)

(2,670)

Laba Neto / Net Income

25,630

39,854

38,524

(911)

1,327

(2,021)

24,719

41,182

36,504

TOTAL BEBAN / TOTAL EXPENSES Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expense

Laba (Rugi) Komprehensif lain-Neto / Other comprehensive income (Loss) Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income Pada tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan laba

In 2016, the Company was able to post a comprehensive

komprehensif sebesar Rp24,72 miliar. Dibandingkan dengan

income off Rp24.72 billion. Compared to 2015, which

tahun 2015 yang tercatat Rp41,18 miliar, telah terjadi

amounted to Rp41.18 billion, there was an decrease of 39,98%.

penurunan sebesar 39,98%. Penurunan laba tersebut, seiring dengan biaya pendanaan

The decline in profit was in line with the increase in interest

yang meningkat, pencadangan penurunan nilai piutang yang

and financial expenses, a more conservative reserve for

di alokasikan lebih konservatif, serta meningkatnya biaya lain

impairment losses, as well as the increase in other expenses

yang berhubungan dengan SDM dan infrastruktur Perseroan.

related to the Company’s HR and infrastructure. The entity’s

Beban pajak penghasilan badan mengalami penurunan

income tax expenses experienced a decrease of 67.07% from

67,07% dari Rp8,61 miliar menjadi Rp2,84 miliar.

Rp8.61 billion to Rp2.84 billion.

Pendapatan

Income

Pendapatan Tiga Tahun Terakhir (Rp Juta)

Income in the Last Three Years (Rp Million)

PENDAPATAN / REVENUE :

2016

Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing

2015

546,844

Bunga Bank / Interest Income

472,541

2014 337,153

2,145

2,297

612

Pendapatan lain-lain / Other Income

298,598

262,238

225,712

TOTAL PENDAPATAN / TOTAL REVENUE

847,587

737,076

563,477

2016, Perseroan berhasil membukukan

In 2016, The Company managed to post a revenue reaching

pendapatan mencapai Rp847,59 miliar. Dibandingkan dengan

Rp847,59 billion. Compared to 2015, which amounted to

tahun 2015 yang sebesar Rp737,07 miliar meningkat 15%.

Rp737,07billion, there was an increase of 15.%. Consumer

Komposisi pendapatan terbesar pada tahun 2016, terutama

financing provided the largest contribution to income in 2016,

berasal dari pembiayaan konsumen yang memberikan

which contributed to 64,52% of the total income. followed by

kontribusi sebesar 64,52% dan pendapatan lain-lain sebesar

other income 35,32%.

Pada

tahun

35,32%. Consumer Financing Income

Pendapatan Pembiayaan Konsumen bisnis

Consumer Financing Income is the main business of Company.

utama Perseroan. Pada tahun 2016, pendapatan pembiayaan

In 2016, consumer financing income reached Rp546,84 billion,

konsumen mencapai Rp546,84

increasing by 15,72% compared to 2015, which amounted to

Pendapatan

dibandingkan

Pembiayaan

dengan

Konsumen

tahun

merupakan

miliar, meningkat 15,72% 2015

yang

mencapai

Rp472,54 billion The increase in consumer financing income

Rp472,54 miliar. Peningkatan pendapatan pembiayaan ini










terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah konsumen

is in line with the increase in the number of consumers of

Perseroan. Dengan demikian, total pembiayaan kepemilikan

the Company. On that account, total vehicle ownership and

kendaraan bermotor dan multiguna yang dibiayai oleh

multiporpose financing by the Company also increased.

Perseroan juga meningkat. Pendapatan Bunga Bank

Interest Income

Selain pembiayaan konsumen, pendapatan Perseroan juga

In addition to consumer financing, income of Company also

berasal dari bunga bank. Pada tahun 2016, pendapatan

derives from interest income. In 2016, interest income reached

bunga bank mencapai Rp2,14 miliar atau sedikit menurun

Rp2,14 billion, a decrease of compared to the previous year,

dibandingkan

which reached Rp2,30 billion.

tahun

sebelumnya

yang

mencapai

Rp2,30 miliar. Pendapatan Lain-lain

Other Income

Pendapatan Lain-lain adalah pendapatan diluar pendapatan

Other Income is earnings outside consumer financing income,

pembiayaan

konsumen,

dari

which mainly derived from administration, late payment

administrasi,

denda

oleh

penalties by consumers, penalty income for repayment before

konsumen, pendapatan penalti karena pelunasan sebelum

the consumer finance period expires, and receipt of written

masa pembiayaan konsumen berakhir dan penerimaan

off receivables. In 2016, the total of other income reached

piutang dihapusbukukan. Pada tahun 2016, total pendapatan

Rp298.60 billion, an increase of 13.87% compared to 2015,

tersebut mencapai Rp298,60 miliar, naik 13,87% dibandingkan

which amounted Rp262.24 billion.

yang

terutama

keterlambatan

berasal

pembayaran

dengan tahun 2015 yang sebesar Rp262,24 miliar. BEBAN

EXPENSE

Beban Tiga Tahun Terakhir(Rp Juta)

Expense in the Last Three Years (Rp Million)

BEBAN / EXPENSES :

2016

Beban Bunga dan Keuangan / Interest and Financing Charges

2015

2014

344,780

287,815

215,725

2,114

266

2,771

121,772

96,378

64,298

Gaji dan Tunjangan / Salary and Allowance

214,321

814,897

152,075

Beban Umum dan Administrasi /General and Administrative Expenses

120,847

102,843

80,252

15,287

16,412

7,162

819,121

688,611

522,283

Beban Iklan dan Promosi / Advertising and Promotion Expenses Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pembiayaan Konsumen/ Reserve for Impairment Losses of Consumer Financing Receivables

Beban Lain-lain / Other Expenses TOTAL BEBAN / TOTAL EXPENSES Total Beban Usaha Perseroan pada 2016 tercatat sebesar

Total Business Expense of Company in 2016 was posted in the

Rp819,12 miliar, meningkat 18,97% dibandingkan dengan

amount of Rp819,12 billion, increasing by 18,97% compared

2015 sebesar Rp688,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh

to 2015, which amounted to Rp688,61 billion. This was due to

kenaikan biaya bunga dan keuangan seiring dengan

the increase of interest and financial expenses, in line with the

meningkatnya jumlah pendanaan pembiayaan baru dan

increase of total new financing disbursements and increase of

kenaikan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

provision for impairment losses on consumer financing, as well

pembiayaan konsumen serta adanya kenaikan gaji karyawan

as the increase in employee salary and minimum wage.

dan upah minimum karyawan setiap tahunnya. Beban Bunga dan Keuangan

Interest and Financial Expenses

Beban bunga dan keuangan Perseroan untuk periode 2016

The interest and financial expenses of Company of 2016

adalah sebesar Rp344,78 miliar,

mengalami peningkatan

amounted to Rp344.78 billion, which is an increase of 19.79%

19.79% dibandingkan dengan beban bunga dan keuangan

compared to the interest and financial expenses in 2015,

pada 2015 yang mencapai Rp 287,82 miliar. Peningkatan

which amounted to Rp287.83 billion. The increase was due to

ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah pinjaman yang

the increase in loans utilized for new financing in 2016 and the

digunakan sebagai pendanaan pembiayaan baru di tahun

increase of medium-term notes (MTN).

2016 dan meningkatnya surat utang jangka menengah (MTN). Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 97

Beban Iklan dan Promosi

Advertisement and Promotional Expenses

Beban iklan dan promosi Perseroan pada 2016 adalah

Advertisement and promotional expenses of Company in 2016

Rp2,11 miliar, mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu

amounted to Rp2.11 billion, which is a significant increase,

695.49% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar

namely 695.49% compared to 2015, which amounted to Rp266

Rp266 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya

million. The increase was due to the increase in promotional

kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perseroan.

activities conducted by the Company.

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Beban

penyisihan

pembiayaan

kerugian

konsumen

penurunan

Perseroan

pada

Provision on Impairment Losses Expenses nilai

piutang

The provision on impairment losses of consumer financing

2016

adalah

receivables expenses of Company in 2016 amounted to

sebesar Rp121,77 miliar, mengalami peningkatan 26.35%

Rp121.77 billion, an increase of 26,35% compared to the

dibandingkan dengan beban penyisihan kerugian penurunan

provision on impairment losses of consumer financing

nilai piutang pembiayaan konsumen periode 2015 tercatat

receivables expenses in 2015, which was posted at Rp96.38

sebesar Rp96,38 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh

billion. The increase was due to the allocation of the provision

pengalokasian penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

of impairment losses on consumer financing receivables,

pembiayaan konsumen yang seiring bertumbuhnya saldo

which is in line with the growth of the Company’s financing

piutang pembiayaan Perseroan.

receivables’ balance.

Beban Gaji dan Tunjangan

Salary and Allowance Expenses

Beban gaji dan tunjangan Perseroan pada 2016 adalah

Salary and allowance expenses of the Company amounted to

sebesar Rp214,32

miliar, mengalami peningkatan 15,91%

Rp214,32 billion in 2016, increasing by 15,91% compared to

dibandingkan dengan 2015 yang Rp Rp184,89 miliar.

2015, which amounted to Rp184,89 billion. The increase was

Peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah

due to the increase in the number of the workforce to support

tenaga kerja Perseroan untuk menunjang pertumbuhan

the Company’s growth, increase in Regional Minimum Wage

Perseroan, kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), kenaikan

(UMR), increase in the premium of Health Social Insurance

iuran BPJS Kesehatan, iuran Jaminan Hari Tua (JHT).

(BPJS Kesehatan), and Pension Fund (JHT).

Beban Umum dan Administrasi

General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi Perseroan pada 2016 adalah

General and administrative expenses of the Company

sebesar Rp120,85 miliar, mengalami peningkatan 17,51%

amounted to Rp120.85 billion in 2016, increasing by 17.51%

dibandingkan dengan beban umum dan administrasi

compared to the Company’s general and administrative

Perseroan di 2015 sebesar Rp Rp102,84 miliar. Peningkatan

expenses in 2015, which amounted to Rp102.84 billion. The

ini disebabkan oleh bertambahnya biaya operasional kantor,

increase was due to the increase in operational cost of the

biaya sewa, utilitas, serta bertambahnya beban jasa layanan

office, rental cost, utilities, as well as the increase in expenses

penerimaan angsuran atas transaksi pembayaran angsuran

in installment receiving services on payment transactions with

melalui Payment Point Services.

Payment Point Services.

Beban Lain-lain

Other Expenses

Beban lain-lain Perseroan untuk periode 2016 adalah

Other expenses of Company in 2016 amounted to

sebesar Rp15,29 miliar, mengalami penurunan 6,85%

Rp15,29billion, decreasing by 6.85% compared to other

dibandingkan dengan beban lain-lain di 2015 yang Rp16,41

expenses in 2015, which amounted to Rp16,41 billion. The

miliar. Penurunan terutama disebabkan oleh berkurangnya

main decrease was due to the loss from overtaken collateral

beban kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang

sales. The decrease is the success of the management by

dikuasai kembali. Penurunan ini merupakan keberhasilan dari

trying to sell the receivables taken over in order to avoid a

manajemen dengan berusaha menjual piutang yang diambil

significant decrease in the conditions and the price.

alih tersebut secepat mungkin agar kondisi dan harga tidak turun signifikan.










Arus Kas

Cash Flow

Posisi Arus Kas Dua Tahun Terakhir (Rp Juta, Kecuali

Cash Flow in the Last Two Years (Rp Million, Unless Stated

Dinyatakan Lain)

Otherwise) Perubahan / Change

Uraian

2016

Description

2015

Selisih / Difference

Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Net cash used for operating activities Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used for investing activities Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash obtained from financing activities Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Kas dan setara kas awal tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year Kas dan setara kas akhir tahun* Cash and Cash Equivalents at the end of the year *Saldo kas dan setara kas 31 Desember 2015 adalah saldo setelah dikurangi dengan

%

(400,811)

(531,955)

131,144

(24.65)

(10,895)

(14,419)

3,524

(24.44)

492,053

458,153

33,900

7.40

80,347

(88,221)

168,568

(191.07)

20,337

108,558

(88,221)

(81.27)

100,684

20,337

80,347

395.08

*Cash and cash equivalent as at December 31, 2015 are balance after deduct by overdraft balance

saldo cerukan sebesar Rp23.693 Juta.

amounted to Rp23,693 milion

Per 31 Desember 2016, kas dan bank Perseroan mencapai

As of 31 December 2016, cash and bank of Company reached

Rp100,68 miliar. Dibandingkan dengan posisi awal tahun

Rp100.68 billion. Compared to the position at the beginning of

Rp20,34 miliar, telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan

the year, which amounted to Rp20,34 billion,There has been

sejalan dengan penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah

a significant increase, in line with the issuance of the Medium

Seri A, B dan C pada akhir tahun 2016.

Term Notes Series A, B and C at the end of 2016

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Cash Flow from Operational Activities

Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi untuk

Net cash flow for operational activities for the year ended in

tahun yang berakhir pada 2016 adalah sebesar Rp400.811

2016 amounted to Rp400.811 million. A negative value of

juta. Merupakan nilai negatif kas

yang digunakan untuk

cash, which was used for operational activities in the forms

aktivitas operasi berupa penyaluran pembiayaan konsumen,

of consumer financing disbursements, interest payment,

pembayaran bunga, pembayaran pembiayaan bersama, gaji

collective financing payment, salaries and benefit, as well as

dan tunjangan serta beban umum lainnya.

other general expenses.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Cash Flow from Investment Activities

Arus kas neto dari aktifitas investasi sebesar negatif Rp10.895

Net cash flow from investment activities in 2016 amounted

Juta untuk tahun yang berakhir pada 2016, terutama

to negative Rp10.895 million, which was mainly used for

digunakan untuk aktivitas investasi hubungan dengan

investment activities for the addition of network, improvement

penambahan jaringan, peningkatan teknologi informasi dan

in information technology, and increase in the number of

peningkatan kantor cabang.

branch office.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flow from Funding Activities

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun

Net cash flow derived from funding activities foe the year

yang berakhir pada 2016 sebesar Rp492.052 juta terutama

ended in 2016 amounted to Rp492.052 million, mainly

berasal dari pinjaman perbankan dan penerbitan surat utang

deriving from banking loans and the issuance of the medium-

jangka menengah (MTN).

term notes (MTN).


KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

SOLVABILITY

Kinerja Kemampuan Membayar Utang Tiga Tahun Terakhir

Performance of Solvability in the Last Three Years (In %)

(Dalam %) Keterangan Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio

2016

2015

2014

6.16

2.72

8.52

215.70

185.63

211.63

Rasio Kas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

Cash ratio is the ratio utilized to assess the ability of the

kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka

Company in paying its short-term liabilities relative to its

pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan di Bank.

available cash and cash in Banks. Current Ratio is the ratio

Rasio Lancar merupakan rasio yang digunakan untuk

utilized to assess the ability of the Company in paying its short-

mengukur

term liabilities relative to its current assets.

kemampuan

Perseroan

dalam

membayar

kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Sepanjang tahun 2016, terdapat peningkatan terhadap total

During 2016, there was an increase in the total cash ratio by

rasio kas sebesar 6,16% di tahun 2016 dari 2,72% tahun 2015.

6.16% in 2016, from 2.72% in 2015. In addition, there is also an

Untuk rasio lancar terdapat peningkatan dari 215,70% tahun

increase in current ratio by 215.70% in 2016 from previously

2016 dari sebelumnya 185,63% tahun 2015.

185.63% in 2015.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG PERUSAHAAN

LEVEL OF THE COMPANY’S RECEIVABLES

Kinerja Kolektaibilitas Piutang Tiga Tahun Terakhir

COLLECTIBILITY Performance of Receivables Collectibility in the Last Three Years

KUALITAS PIUTANG / RECEIVABLE QUALITY Belum Jatuh Tempo / Current

2016

%

2015

3,794,917

97.86

-

-

1-30 hari / days

44,710

31-60 hari / days

Lewat Jatuh Tempo / Overdue

61-90 hari / days Lebih dari 90/More than 90 Total

%

2014

%

3,229,390

98.16

2,616,360

98.39

1.15

32,570

0.99

24,969

0.94

16,285

0.42

12,237

0.37

8,972

0.34

8,591

0.22

6,444

0.20

4,027

0.15

13,589

0.35

9,129

0.28

4,799

0.18

3,878,092

100

3,289,770

100

2,659,127

100

Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan menjaga dengan

As a financing company, The Company tightly supervises

ketat kualitas piutang dan tingkat kolektibilitas piutang

the quality of receivables and the company’s receivable

Perseroan. Penilaian atas kualitas piutang pembiayaan

collectability level. The assessment on the consumers

konsumen dihitung berdasarkan piutang yang tidak tertagih

financing receivable quality is based on the Non Performing

lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari dibagi dengan jumlah

Financing that exceed the 90 day due date divided by the

piutang yang dikelola. Pada 2016, Perseroan mengalami

managed total receivables. In 2016, there was a decrease in

penurunan kualitas piutang tidak tertagih pada tingkat 0.35%.

the quality of Non Performing Financing, namely at 0.35%.

Piutang dengan kolektibilitas lancar pada tahun 2016 berada

Receivables with current collectability in 2016 is in the range

pada kisaran 97.86%, atau menurun tingkat kolektibilitasnya

of 97.86%, or decreasing in the collectability level from 2015,

dari tahun 2015 sebesar 98.18%. Penurunan kualitas

which was 98.18%. The decline in the quality of receivables is

piutang ini merupakan dampak tidak langsung dari kondisi

an indirect impact of Indonesia’s economy, which has yet to

perekonomian Indonesia yang belum membaik sepanjang

improve in 2016.

tahun 2016.










STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE

Posisi Struktur Permodalan dan Pendanaan Perseroan Tiga

Capital Structure in the Last Three Years (Rp Million).The

Tahun Terakhir (Rp Juta). Berikut ini adalah tabel struktur

following is the table of the Company’s capital in the last 3

modal Perseroan dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

(three) years.

Struktur Modal/ Capital Structure

2016

2015

2014

2.282.595

2.087.027

1.804.132

Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium-Term Notes

580.279

282.491

216.802

Utang Pemegang Saham/ Shareholders Payables

102,000

102,000

102,000

232,967

232,967

154,000

Tambahan Modal Disetor/ Additional Deposited Capital

108.507

108.507

40.083

Saldo Laba / Retained Earnings

171.856

155.137

116.902

Pinjaman / Borrowings

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Fully Paid and Deposited Capital

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir, struktur permodalan dan

In the last 3 (three) years, the largest capital and funding

pendanaan

pinjaman

structure of Company is derived from banking loan with

bank yang berbunga, yaitu mencapai Rp2,28 triliun per 31

interest, reaching Rp2.28 trillion as of 31 December 2016.

terbesar

Perseroan

berasal

dari

Desember 2016. Nilai Nominal Rp100 per Saham / Par Value Rp100 per Share Uraian Description

Jumlah Saham Total Share

Nominal (Rp) Nominal Value

(%)

(Rp)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital 1. PT Tiara Marga Trakindo

1,648,921,332

164,892,133,200

70.78

288,000,000

28,800,000,000

12.36

98,990,000

9,899,000,000

4.25

10,000

1,000,000

1.00

293,747,585

29,374,758,500

12.61

2,329,668,917

232,966,891,700

100%

2. Wealth Paradise Holdings Ltd 3. PT HD Corpora 4. Soeharto Djojonegoro 5. Masyarakat lainnya (kepemilikan di bawah 5%) Public (Ownership of less than 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Issued and Fully Paid Capital Saham dalam Portfolio / Portfolio Capital

1,990,331,083

199,033,108,300

IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODAL

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT

Tidak ada ikatan material yang dimiliki oleh Perseroan untuk

There were no material commitment of Company for capital

investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Dengan

investments in the last fiscal year. Thus the information for this

demikian informasi untuk bagian ini tidak relevan untuk

section is not relevant to be presented in this report.

disajikan dalam Laporan ini. INVESTASI BARANG MODAL 2016

CAPITAL INVESTMENT IN 2016

Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak merealisasikan

During 2016, the Company did not perform capital goods

investasi barang modal.

investment.


REALISASI DAN TARGET

TARGET AND REALIZATION

Pendapatan Usaha

Business Revenue

Sepanjang 2016, realisasi pencapaian target total pendapatan

During 2016, the realized target achievement of the Company’s

Perseroan telah tercapai sebesar Rp847,587 miliar. Pencapaian

total revenue reached Rp847.587 billion. The result is slightly

ini sedikit di bawah target yang telah ditetapkan atau tercapai

below the determined target or achieved by 96.56%, mainly

sebesar 94,18%, terutama dipengaruhi oleh menurunnya

influenced by the decrease in the collectability level of

tingkat kolektibiltas piutang pembiayaan.

financing receivables. YTD 2016

Keterangan Description

Target

Total Pendapatan

2017 Realisasi

899.928

Total Beban Sepanjang 2016, realisasi total beban Perseroan telah tercapai sebesar Rp819,12miliar dan pencapaian ini di bawah target yang telah ditetapkan atau tercapai sebesar 97,37% terutama atas keberhasilan mendapatkan tingkat bunga yang rendah atas pinjaman perbankan dan surat hutang jangka menengah serta penghematan biaya operasional

Proyeksi

847,587

2016 (%)

1.191.032

94.18

Throughout 2016, the Company’s realized total expenses reached Rp819.12billion and the achievement is below the determined target or achieved by 97.37%, mainly due to the success of obtaining low interest rates for bank loans with and medium term notes, as well as operational cost savings.

YTD 2016

Total Beban

Achievement

Total Expenses

Keterangan Description

Pencapaian/

2017

Target

Realisasi

Proyeksi

841.279

819,121

1.075.876

Pencapaian/ Achievement 2016 (%) 97.37

Laba Bersih

Net Income

Realisasi laba bersih pada tahun 2016 tercapai sebesar

Realized net income in 2016 reached Rp 25,630 million or

Rp25.630 juta atau berada di bawah target yang telah

below the determined target, mainly due to the decrease in

ditetapkan, akibat menurunnya pendapatan pembiayaan

revenues of consumer financing receivables, and the increase

konsumen serta meningkatnya beban cadangan kecukupan

in the expense of receivables write-offs, and the expense for

penurunan nilai piutang pembiayaan.

reserves for impairment of financing receivables.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI

MATERIAL FACTS AND INFORMATION AFTER THE DATE OF

SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN

THE ACCOUNTANT REPORT

Transaksi material yang akan terjadi setelah pelaporan

Material transactions that will occur after the financial reporting

keuangan adalah penerbitan surat hutang jangka menengah

is the issuance of the medium-term notes Series A, B and C

Seri A,B dan C (MTN 1 Syariah Mudharabah) sebesar

(MTN 1 Syariah Mudharabah) in the amount of Rp200 billion.

Rp200 miliar. Pembayaran utang wesel jangka menengah

Payment of medium-term notes (MTN) debts in February 2017

pada bulan Februari 2017 sebesar Rp142 miliar, dan perolehan

in the amount of Rp142 billion, and the acquisition of working

pinjaman modal kerja dari PT Bank KEB Hana Indonesia

capital loan from PT Bank KEB Hana Indonesia in the amount

sebesar Rp200 miliar.

of Rp200 billion.

PROSPEK USAHA 2017 Dalam

menyusun

prospek

2017 BUSINESS PROSPECT usaha,

Perseroan

juga

In preparing the business prospect, The Company also

mengantisipasi kondisi eksternal Perseroan, baik situasi

anticipates the external conditions of the Company, both the

perekonomian di tingkat global maupun domestik, seperti

global and domestic economic conditions. As stipulated in the

tertuang dalam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara

2017 State Budget, the government is projecting the following

2017, pemerintah memproyeksikan kondisi perekonomian

global economic conditions:

global sebagai berikut:



•




Kondisi perekonomian global yang masih dibayangi


•

kondisi moderasi pertumbuhan negara mitra dagang

Masih

ada

conditions

that


are

still

major trading partner countries;

Masih adanya ketidakpastian prospek kebijakan

•

moneter di Amerika Serikat. •

economic


overshadowed by moderate growth of Indonesia’s

utama Indonesia. •

Global


There are still uncertainties on the monitory policy outlook in the United States;

ketidakpastian

pergerakan

harga

•

komoditas dunia.

There are still uncertainties in worl commodity prices movement.

Dengan mempertimbangan hal itu, pemerintah menargetkan

On that account, the government is targetting the economic

pertumbuhan

mencapai

growth to reach 5.1% in 2017. The economic growth target

5,1%. Target pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi

is higher than the realization in 2016, namely 5.02%. This

dibandingkan realisasi tahun 2016 yang 5,02%. Hal ini

indicates the optimism that the economy in 2017 will move in

menandakan adanya optimisme bahwa perekonomian pada

a positive direction or better than 2016.

ekonomi

tahun

2017

akan

tahun 2017 akan bergerak ke arah yang positif atau lebih baik dibandingkan tahun 2016. ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

Situasi perekonomian global dan domestik pada tahun 2015

The global and domestic economic situation in 2015

mengalami perlambatan dan kurang kondusif, sehingga

experienced a slowdown and less favorable, subsequently

mempengaruhi kegiatan dunia usaha, termasuk dampak yang

affecting business activities, including a major impact on

besar terhadap daya beli masyarakat. Situasi ini tentunya juga

people’s purchasing power. This situation undeniably also

berpengaruh terhadap kinerja Perseroan terutama dari sisi

affected the Company’s performance, particularly in terms of

penjualan.

sales.

Dengan pertimbangan kondisi perekonomian 2016 yang juga

With due regards to the economic conditions in 2016 that are

masih mengalami perlambatan, strategi di bidang pemasaran

still experiencing a slowdown, the strategy in the marketing

tidak dilakukan secara agresif. Perseroan memilih untuk

aspect was not implemented in an aggressive manner. The

memperkuat hubungan dengan konsumen yang sudah ada.

Company preferred to strengthen relationships with existing consumers.

Strategi yang dijalankan dalam rangka memperkuat hubungan

The strategies implemented to improve the relationship are,

tersebut, di antaranya memberikan edukasi kepada konsumen

among others by educating the consumers of Company, one

Perseroan, salah satunya dengan melakukan literasi keuangan

of which through financial literacy education and developing

dan membangun keterlibatan konsumen secara aktif.

active involvement of the consumers.

Selain berorientasi pada kepentingan konsumen, kegiatan

In addition to emphasizing on the interest of the consumers,

pemasaran juga ditargetkan memperkuat hubungan dengan

marketing activities are also targeted to strengthen the

mitra bisnis. Dalam proses bisnis pada industri pembiayaan

relationship with the business partners. In the business

kendaraan bermotor, posisi dealer sebagai mitra bisnis

process of the motor vehicle financing industry, the position of

Perseroan sangatlah penting. Selama ini, dealer menjadi

the dealers as the Company’s business partners is very crucial.

mediator antara calon konsumen dengan perusahaan

During this time, the dealers have been the mediators between

pembiayaan, termasuk Perseroan.

prospective consumers with finance companies, including the Company.

Selain

juga

In addition to implementing the new program, the Company

meneruskan program pemasaran yang dilakukan pada tahun

melaksanakan

program

baru,

Perseroan

is also continuing the marketing initiatives undertaken in the

sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa

previous year. This is conducted with the consideration that

program yang sudah berjalan memiliki nilai efektivitas serta

the programs already running have effectiveness values and

sejalan dengan strategi usaha Perseroan dan dapat diterima

in line with the Company’s business strategies and acceptable

oleh pemangku kepentingan.

to the stakeholders.


Sejumlah strategi dan program pemasaran dan distribusi pada

A number of implemented marketing and distribution

tahun 2016 yang dijalankan, antara lain:

strategies and program in 2016 are, among others: 1. Business Network Expansion

1. Memperkuat Jaringan Usaha

Untuk menjaga pelayanan yang baik kepada

To be able to reach out to the broader community,

terus

The Company strives to continuously improve the

memperkuat jaringan usaha yang telah ada baik

number of existing business networks by adding

dengan cara menambah satelit atau meningkatkan

satellite offices or upgrading the status from post

status pos menjadi cabang. Pada tahun 2016, jumlah

to branch. In 2016, the number of the Company’s

jaringan usaha Perseroan sebanyak 58, dan pada

business network reached 58, and in 2017, the

tahun 2017 Perseroan menargetkan 70 jaringan

Company is targeting 70 business networks.

masyarakat,

Perseroan

berusaha

untuk

usaha. Perkembangan jaringan usaha Perseroan dalam tiga

Development of the Company’s business network

tahun terakhir, yaitu 2014-2016, bisa dilihat pada

in the last three years, namely 2014-2016, can be

tabel di bawah ini :

viewed in the following table: TAHUN

2014

2015

2016

CABANG

42

49

54

POS

5

5

2

POJOK

2

TOTAL NETWORK

47

2. Manajemen Hubungan Baik dengan Mitra Bisnis.  

2. Relationship Management.  

Seperti

dikemukakan

sebelumnya,

Perseroan

54

58

As previously stated, the Company maintains positive

menjaga hubungan baik dan erat dengan mitra

and close relations to the dealers as part of the

bisnis sebagai bagian dari pemangku kepentingan

business stakeholders, both through interpersonal

bisnis, baik melalui hubungan interpersonal maupun

and institutional relationships. Communication is

institusional. Komunikasi juga dilakukan melalui

also conducted through various programs created

berbagai program yang dibuat oleh Perseroan,

by the Company, such as the League Program and

seperti Program Liga dan Program Tour, dimana

the Tour Program, in which the program is divided in

program ini dibagi sesuai dengan bisnis unitnya.

accordance with its business unit.

3. Pengembangan Produk.

3. Product Development.

 Perseroan senantiasa berupaya untuk memberikan

layanan

yang

maksimal

konsumen.

to the consumers. To that account, the Company has

Karena itulah, sejak tahun 2015 Perseroan mulai

started to provide multipurpose financing since 2015.

menyediakan

pembiayaan

kepada

The Company strives to provide maximum services

ini

This is also in line with the policy of the regulator that

juga sejalan dengan kebijakan regulator yang

multiguna.

Hal

provides the opportunities for non-bank finance

memberikan peluang kepada lembaga keuangan

company to be able to provide loans for products

non-bank untuk dapat menyediakan kredit bagi

outside of motor vehicles.

produk di luar kendaraan bermotor.

Dari sisi produk, di tahun 2016 Perseroan sudah

In terms of products, The Company has launched

meluncurkan dua produk baru yaitu Dana Flexy dan

two new products, namely Dana Flexy and Dana

Dana Maksima. Dana Flexy merupakan salah satu

Maksima in 2016. Dana Flexy is one of the featured

produk multiguna unggulan Perseroan yang fokus

multipurpose products of Company that focuses on

kepada pembiayaan dengan atau tanpa agunan

financing with or without collateral.

(collateral).






Dana Flexy sendiri ke depannya akan terus





Dana Flexy will continue to be developed in the future.

dikembangkan, selain pembiayaan pendidikan yang

In addition to the already implemented education

sudah berjalan saat ini, di tahun 2017 dan seterusnya

financing, cooperation with travel agencies and

akan ditambah lagi melalui kerjasama dengan biro

other companies will be added in 2017 and beyond.

travel dan perusahaan lainnya.

Dana Maksima merupakan produk terbaru dari

Dana Maksima is the latest product from The

di mana

Company for the financing of projects, in which

fasilitas pembiayaan tersebut akan fokus kepada

the financing facility will focus on work capital and

pembiayaan modal kerja dan investasi.

investment financing.

Perseroan untuk pembiayaan proyek,

Secara kinerja dari masing-masing produk cukup

The performance of each product is promising.

produk

With the new launch of the product to the public,

baru tersebut, terlihat antusias publik pada produk

public enthusiasm for the product is quite well.

tersebut cukup baik. Hal ini ditandai dengan

This is characterized by the number of applications

banyaknya aplikasi yang masuk sehingga Perseroan

received, thus The Company is optimist to expand

optimis untuk memperluas jangkauan produk ini

the reach of these products to the entire branch.

menjanjikan.

Dengan

diluncurkannya

hingga ke seluruh cabang. 4. Community

4. Komunitas Komunitas

adalah

salah

satu

cara

untuk

Community is one of the methods to obtain input

mendengarkan seluruh masukan dari masyarakat,

from the public, both Company consumers as well as

baik konsumen Perseroan, maupun calon konsumen.

prospective customers. The existence of communities

Dengan adanya komunitas ini juga membantu

also assist Company in disseminating the programs,

Perseroan

program,

information, as well as Company policies. By

informasi, maupun kebijakan Perseroan. Melihat

taking into account the role of the communities,

peranan dari komunitas ini, maka dibentuklah

the Marketing Communication Department was

Marketing Communication Department yang mana

established, which will act as a bridge between the

nantinya akan berperan sebagai jembatan antara

Company and the existing communities.

dalam

mensosialisasikan

Perseroan dengan komunitas-komunitas yang ada. Biaya Pemasaran

Marketing Cost

Sepanjang tahun 2016, biaya pemasaran yang dikeluarkan

During 2016, marketing costs incurred by the Company

oleh Perseroan mencapai Rp2,1 miliar sejalan dengan

reached Rp2.1 billion. Compared to 2015, in line with the

meningkatnya pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh

increase in consumer financing undertaken by the Company

Perseroan serta kegiatan promosi yang dilakukan pada produk

as well as promotional activities carried out for multipurpose

pembiayaan multiguna .

financing products.

Fokus 2017

2017 Focus

Perseroan akan terus menyesuaikan diri dengan dinamika

The Company will continue to adapt to the dynamics in the

dalam industri kendaraan bermotor dan pembiayaan pada

automobile industry and finance in general. To that end, in

umumnya. Untuk itu, pada tahun 2017, beberapa fokus tahun

2017, some of the focus in the previous year that are still

sebelumnya yang dianggap masih relevan tetap dijalankan

relevant will still be implemented while continuing to be

sambil terus dilakukan evaluasi.

evaluated.

Selain itu, Perseroan juga akan memfokuskan strategi

In addition, the Company will also focus the marketing strategy

pemasaran melalui media digital dan memanfaatkan situs

through digital media and utilize the RAJADANA application

aplikasi RAJADANA sebagai media dengan inovasi terbaru

site as the media with the latest innovation that allows people

yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas

to obtain financing facilities. The company will also use the

pembiayaan. Tentunya Perseroan juga akan menggunakan

Above The Line (ATL) and Below The Line (BTL) marketing

strategi pemasaran Above The Line (ATL) dan Below The Line

strategies as a means of marketing support to be implemented

(BTL) sebagai pendukung sarana pemasaran agar berjalan

in a more maximum manner.

lebih maksimal. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 105

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Perseroan mengusulkan kebijakan dividen tunai maksimum

The Company proposed a cash dividend policy with a

20% dari laba bersih Perseroan setelah pajak dengan

maximum amount of 20% from the Company’s net income

mempertimbangkan tingkat kesehatan keuangan Perseroan

after tax by taking into account the level of the Company’s

dan kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi dalam

financial conditions and investment needs for business

rangka pengembangan usaha, yang keputusannya ditetapkan

development, in which the decisison will be determined

melalui RUPS Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran

through the Company’s GMS, in accordance with the Articles

Dasar Perseroan. Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan

of Association of the Company. Based on the decision of the

tahun 2016, para Pemegang Saham menyetujui membagikan

2016 Annual GMS, the Shareholders approved the distribution

dividen dari laba bersih Perseroan tahun 2015.

of dividend from the Company’s net income in 2015.

Ketika kebijakan dividen tunai telah diputuskan, maka

In the event the policy on cash dividend has been approved,

pembagian dividen tunai harus disetujui oleh Pemegang

the distribution of the cash dividend shall be approved by

Saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan Direksi.

the shareholders in the annual GMS based on the proposal

Kebijakan atas pembagian dividen tunai berlaku bagi

of the Board of Director. The policy on the distribution of cash

pemegang saham lama dan baru sesuai dengan ketentuan

dividend is effective for older and newer shareholders based

Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-

on the Company’s Article of Association and the prevailing

undangan yang berlaku.

laws.

Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham

Up to the closing of the 2016 Annual General Meeting of

Tahunan 2016 yang dilaksanakan pada 20 April 2016 atas

Shareholders implemented on 20 April 2016 on the Company’s

kinerja Perseroan tahun 2015, dividen tunai yang dibagikan

performance in 2015, cash dividends distributed to the

kepada pemegang saham sebesar Rp8,15 miliar. Tidak ada

shareholders amounted to Rp8.15 billion. No cash dividends

dividen tunai yang dibagikan kepada Pemegang Saham pada

were distributed to the Shareholders in 2015 and 2014.

tahun 2015 dan 2014. Dividend Payout Ratio pada tahun 2016 adalah sebesar

Dividend Payout Ratio in 2016 is 16,67%. As for 2015 and 2014

16,67%. Sementara untuk tahun 2015 dan 2014 nihil.

were nil.

Pelaksanaan pembagian Dividen Tunai atas saham Perseroan

The implementation of the distribution of Cash Dividends

pada tanggal pendistribusian 20 Mei 2016 berdasarkan

on shares of the Company on 20 May 2016 is based on share

kepemilikan saham dan tingkat pajak yang terdapat pada

ownership and the level of tax applied to each account that is

masing-masing

recorded on the Listing Date (Recording Date), 2 May 2016.

rekening

yang

tercatat

pada

Tanggal

Pencatatan (Recording Date) 2 Mei 2016. Program

Kepemilikan

Saham

Oleh

Karyawan

Dan

Employee And Management Share Ownership Program

Manajemen Sejak berdirinya Perseroan hingga tanggal 31 Desember 2016,

Since the establishment of Company up to 31 December

Perseroan belum pernah melaksanakan program kepemilikan

2016, the Company has not implemented the Employee Share

saham bagi karyawan (Employee Share Ownership Plan

Ownership Plan (ESOP) or Management Share Ownership

(ESOP) maupun manajemen (Management Share Ownership

Plan (MSOP).

Plan (MSOP).










Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang (Modal)

Material

Pada tahun 2016, Perseroan tidak melakukan investasi usaha

Divestment, Acquisition, And Debt (Capital) Restructuring

atau divestasi, penggabungan atau peleburan usaha, ekspansi

In 2016, The Company did not perform any business

usaha atau akuisisi, sehingga tidak ada informasi yang terkait

investment or divestment, merging or dissolution of

yang disajikan pada Laporan Tahunan 2016 ini. Kemudian,

businesses, business expansion or acquisition, therefore there

Perseroan juga tidak melakukan restrukturisasi utang atau

are no related information presented in this 2016 Annual

modal karena kondisi Perseroan tahun 2016 masih dalam

Report. Furthermore, the Company also did not perform any

keadaan yang baik.

restructuring on its debt or capital because the condition of

Information

On

Investment,

Expansion,

the Company in 2016 is still well. Transaksi Dengan Pihak Berelasi Dan Transaksi Yang

Transaction With Related Parties And Transaction With

Mengandung Benturan Kepentingan

Conflicts Of Interest

Pada

yang

In 2016, The Company did not have any transaction with

mengandung benturan kepentingan. Perseroan memiliki

2016,

Perseroan

tidak

memiliki

transaksi

conflicts of interest. The Company conducted transactions

transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan informasi

with related parties with complete information on transactions

lengkap terkait transaksi dengan pihak-pihak berelasi, mata

with related parties, the currency used, and hedging efforts,

uang yang digunakan, upaya lindung nilai yang tertera pada

listed in Note No. 2d on the Audited Financial Statements of the

Catatan No. 2d pada Laporan Keuangan Audited Perseroan.

Company. Related parties and the nature of the relationship is

Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi adalah sebagai

as follow:

berikut: •

PT Tiara Marga Trakindo dan PT HD Corpora

•

merupakan pemegang saham Perseroan. •

PT Tiara Marga Trakindo and PT HD Corpora, which are shareholders of the Company.

PT Chandra Sakti Utama Leasing merupakan entitas

•

sepengendali.

PT Chandra Sakti Utama Leasing, which is entity under the same controlling management.

Melalui transaksi kepada pihak berelasi tersebut telah tercatat

The transactions amongst the business-related parties have

transaksi dalam akun-akun, yaitu: utang lain-lain, utang

been listed under several accounts, namely, other payables,

pemegang saham, beban akrual, beban sewa dan bunga sewa

shareholders payables, accrued expenses, leasing expenses

usaha dan pembiayaan konsumen serta beban bunga dan

and business leasing interests and consumer financing

keuangan. Sumber dana yang dipergunakan dalam transaksi

expenses and financial and interest expenses. The funding

ini adalah dari dana kas Perseroan dan menggunakan mata

source used in the transactions were the Company’s cash

uang Rupiah.

funds and were in Rupiah.

Perubahan Perundang¬Undangan Terhadap Laporan

Changes Of Regulations To The Financial Reporting Of The

Keuangan Perusahaan

Company

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah mengidentifikasi dan

During 2016, The Company has identified and complied with

mematuhi perubahan peraturan perundang-undangan yang

changes in laws and regulations that have significant impact

berpengaruh signifikan pada Perseroan. Sejauh ini tidak ada

on the Company. So far there is no legislation that significantly

peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

influences

terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan.

performance.

Perubahan Pada Kebijakan Akuntansi Sebagai

perusahaan

publik

yang

the

Company’s

operational

and

financial

Changes To Accounting Policies memegang

teguh

As a public company strongly upholding accountability, The

akuntabilitas, Perseroan menerapkan kebijakan akuntansi

Company implements consistent accounting policies by

secara konsisten mengikuti Standar Akuntansi Keuangan

abiding to the applicable Financial Accounting Standard (SAK)

(SAK) yang berlaku di Indonesia. Terkait hal tersebut, Perseroan

in Indonesia. Related to the matter, the Company has prepared

telah menyusun Laporan Keuangan tahun 2016 dan disajikan

the 2016 Financial Statements and presented in accordance

sesuai dengan:

with:


•

•

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

which

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of

(ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Financial Accounting Standards (ISAK), issued by the

Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

Board of Financial Accounting Standards Board, the •

Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan

Statement

of

Financial

Regulation No. VIII.G.7 on Issuer or Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure

Perusahaan Publik yang terdapat dalam lampiran

Guidelines as included in the Appendix of the

keputusan ketua BAPEPAM yaitu Peraturan Badan

Decision Decree of the Chairman of BAPEPAM, which

Pengawas

Keuangan

is the Regulation of the Capital Market Financial

BAPEPAM-LK No.KEP.347/BL/2012 Tanggal 20 Juni

Institution Supervisory Board BAPEPAM-LK No.

2012 yang fungsinya sekarang dialihkan ke Otoritas

KEP.347/BL/2012 dated 20 June 2012, which

Jasa Keuangan-OJK, sejak 1 Januari 2013.

function has been transferred to the Financial Service

Pasar

Modal

Lembaga

Authority (OJK) starting on 1 January 2013. •

Standar akuntansi yang berlaku efektif per 1 Januari

Accounting standards effective on 1 January, 2014 is PSAK No.5 (2015 adjustment): operating segment,

2014 adalah PSAK No.5 (penyesuaian 2015) : segmen

effective on 1 January 2016

operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. •

the

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau

•

includes

Indonesian Institute of Accountants (IAI)

•

Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia,

•

PSAK No 16 (penyesuaian 2015) : aset tetap, berlaku

PSAK No 16 (2015 adjustment) : fixed assets, effective on 1 January 2016.

efektif 1 Januari 2016. Secara umum standar akuntansi dan kebijakan akuntansi yang

In general, the abovementioned accounting standards and

telah disebutkan di atas tidak mempunyai dampak terhadap

accounting policies has no impact on the Company’s Financial

Laporan Keuangan Perseroan.

Statements.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

BUSINESS SUSTAINABILITY INFORMATION

Pada tahun yang akan datang, Perseroan dipengaruhi oleh

In

hal-hal yang berpotensi signifikan terhadap kelangsungan

matters which may potentially affect its business continuity

usaha, di antaranya;

significantly, such as:

1. Tren industri kendaran bermotor roda dua, yang terkait

1. The industrial trend of two-wheeled motor vehicle which is

langsung dengan potensi pasar sepeda motor baru dan

directly related to the potential market of new motorcycle

multiguna motor.

and multipurpose motorcycle.

the coming years, the Company

will be affected by

2. Tren industri kendaraan bermotor roda empat, yang terkait

2. The industrial trend of four-wheeled motor vehicle

langsung dengan potensi pasar produk multiguna mobil.

motorcycle vehicles, which is directly related with the

3. Kondisi ekonomi secara umum, seperti tingkat inflasi dan

3. The general economic condition, such as inflation rate

tingkat suku bunga, mempengaruhi daya beli konsumen

and interest rate, affecting Company’s products including

secara keseluruhan sehingga dapat berdampak pada

multipurpose and the company’s colectibility rate.

potential market multipurpose car .

produk-produk Perseroan, termasuk juga multiguna, dan

tingkat kolektibilitas Perseroan. 4. Kebijakan Pemerintah dalam sektor keuangan atau

4. Governmental policies in the financial sector or other

pun dalam sektor lain, seperti sektor ketenagakerjaan,

sectors such as workforce can also affect the company’s

dapat mempengaruhi kinerja operasional dan keuangan

operational and financial performances.

Perseroan.










Manajemen menilai secara umum tren industri belum

According to the management, the overall industrial trend isn’t

bertumbuh secara agresif. Kondisi ekonomi diperkirakan

growing aggressively yet. The economic condition is predicted

akan sedikit membaik sesuai dengan prediksi Pemerintah.

to be slightly better in line with the government’s prediction.

Berjalannya proyek infrastruktur Pemerintah juga diharapkan

The ongoing infrastructure projects of the government are

dapat membuka peluang pertumbuhan pasar otomotif di

expected to open uup opportunities of the growing automotive

Indonesia. Dengan kondisi tersebut, Perseroan bersikap hati-

industry in Indonesia. With such conditions, the Company is

hati dalam mengembangkan usaha namun tetap optimis

being prudent in expanding its business but still optimistic in

dalam melakukan perencanaan bagi kelangsungan usaha ke

planning its business continuity plan for the future.

depan.


TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS Supporting Bussines Review











Sumber Daya Manusia

Human Resources

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Perseroan) meyakini

PT RadanaBhaskara Finance Tbk (Perseroan) believes in the

pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

importance of qualified and professional Human Resources

dan profesional dalam menunjang proses bisnis perusahaan

(HR) in supporting the company’s business processes in

agar terus bertumbuh lebih pesat. Untuk itu, Perseroan

order to continue to grow more rapidly. To that end, Company

berperan aktif dalam seluruh proses persiapan SDM, mulai

plays an active role in the entire process of human resources

dari penguatan organisasi, pembenahan manajemen SDM,

preparation, ranging from organizational strengthening,

pengembangan sistem informasi SDM, manajemen kinerja,

improvement of human resource management, human

sistem rekrutmen, kompensasi dan benefit, pengembangan

resource information system development, performance

karir,

management, recruitment system, compensation and benefits,

serta

pengembangan

kompetensi

SDM

melalui

pendidikan dan pelatihan.

career development, as well as competency development of human resources through education and training.

Kebijakan yang dijalankan oleh Perseroan ini sejalan

The policies implemented by the Company are in line

dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 28/

with the Regulation of the Financial Services Authority

POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan

(FSA) No.28/POJK.05/2014 on Licensing of Business and

Perusahaan Pembiayaan. Dalam salah satu pasalnya, regulasi

Institution of Financing Companies. In one of the articles, the

tersebut mengamanatkan adanya kebijakan pengembangan

regulation mandates for policy in capabilities and knowledge

kemampuan dan pengetahuan tenaga kerja di perusahaan

development for workforce in financing companies

pembiayaan. Dalam rangka perbaikan atau peningkatan proses kerja

In order to achieve continuous improvement in the work

(Continuous Improvement), sepanjang 2016 HCGA Division

process, throughout 2016 HCGA Division issued several new

mengeluarkan beberapa kebijakan baru terkait SDM, yaitu:

policies related to human resources, namely:

1. Surat Keputusan Direksi SKD/POD-02/01 tentang

1. Board of Directors Decree SKD/POD-02/01 on

Struktur Organisasi Kantor Regional dan Cabang

Organizational Structure of PT RadanaBhaskara

PT Radana Bhaskara Finance.

Finance Regional and Branch Offices.

2. Surat Keputusan Direksi SKD/L&D-01/00 tentang

2. Board of Directors Decree SKD/L&D-01/00 on

Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Radana

Organizational Structure of PT RadanaBhaskara

Bhaskara Finance.

Finance Head Office.







3. Surat Keputusan Direksi SKD/LND/04/00 tentang POL/HCG/05/00

tentang

Pemenuhan

4. Policy POL/HCG/05/00 on Workforce Recruitment.

5. Policy POL/HCG/07/00 tentang Promosi, Rotasi, dan

5. Policy POL/HCG/07/00 on Employee Promotion,

Demosi Karyawan. POL/HCG/08/00


Employee Performance Appraisal.

Karyawan.

6. Policy


3. Board of Directors Decree SKD/LND/04/00 on 2016

Penilaian Kinerja Karyawan 2016. 4. Policy


Rotation and Demotion. tentang

Pelaksanaan

6. Policy

Training Eksternal.

POL/HCG/08/00

on

External

Training

Implementation.

7. SOP/HCO-09/00 tentang jaminan Karyawan.

7. SOP/HCO-09/00 on Employee Benefits.

Pengembangan SDM dalam rangka memenuhi tuntutan bisnis

In order to meet business demands, Human Resources

memerlukan dukungan yang kuat dari Top Management.

Development requires a strong support from the Top

Pengembangan SDM memerlukan berbagai hal, misalnya

Management. Human resources development requires a

penugasan baik di area kerjanya maupun di luar area kerja

variety of things, such as assignments both in the work area

(job enlargement dan job enrichment), job assignment, special

and outside the area of employment (job enlargement and job

project, training internal maupun eksternal, coaching dan

enrichment), job assignments, special projects, internal and

mentoring maupun melalui sarana pengambangan lainnya.

external training, coaching and mentoring as well as through

Selama ini Top Management sangat mendukung proses

other development tools. Thus far Top Management strongly

pengembangan yang dilakukan yang bertujuan untuk terus

supports the development process implemented which aims

membekali karyawan untuk meningkatkan skill dan knowledge

to continue to provide employees to improve the skills and

yang dibutuhkan oleh organisasi.

knowledge needed by the organization.

Roadmap Pengembangan Sumber Daya Manusia (Sdm)

Human Resources Development Roadmap

Budaya Kerja

Work Culture

Ada beberapa hal yang menjadi pedoman, acuan, atau

The following are some guides and reference which Company’s

panduan bagi karyawan Perseroan dalam aktivitas pekerjaan

employees adhere to in conducting their daily work activities:

sehari-hari, yaitu:

1. Company Rules set forth in the form of Corporate Rule

1. Peraturan Perusahaan yang dituangkan dalam

Book 2016-2018 which was distributed to all employees.

bentuk Buku Peraturan Perusahaan 2016-2018 yang

dibagikan kepada setiap karyawan.

2. Radana Finance Core Values: Integrity, Continuous

2. Core Values Radana Finance, Integrity, Continuous

Development,

Development, Excellence, Proactive, Accountability, Teamwork (I-CEPAT). 3. Prinsip Continuous Improvement yang diaplikasikan dalam bentuk kegiatan (Quality Control Circle) QCC

Excellence,

Proactive,

Accountability,

Teamwork (I-CEPAT). 3. Continuous Improvement principles implemented in the form of QCC and Suggestion System.

dan Suggestion System. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 113

Komitmen Persamaan Hak

Commitment To Equal Rights

Perseroan senantiasa selalu berpegang teguh terhadap

The Company continues to hold fast to equality in career

persamaan hak dalam pengembangan karir karyawan,

development of employees, as well as on education and

begitu juga dengan kesempatan atas pendidikan serta

training opportunities. Management ensures to always

pelatihan. Manajemen menjamin untuk selalu menghargai

respect the ethnicity, religion, race and intergroup differences.

adanya perbedaan di bidang Suku, Agama, Ras dan Antar

The Company adheres to the principle of equality in human

golongan.Perseroan menganut

prinsip kesetaraan dalam

resources development, in the sense that the human resources

pengembangan SDM, dalam arti dalam pengembangan

development prioritizes the compatibility between the job

SDM lebih mengutamakan kesesuaian antara tuntutan

demands through the job competency with the competencies

jabatan melalui kompetensi jabatan dengan kompetensi dan

and qualifications obtained by the employees which are

kualifikasi yang dimiliki oleh karyawan yang dinilai melalui

evaluated through an assessment process objectively.

proses assessment secara obyektif. Assesment dilakukan baik

Assessment is carried out both internally to staff and supervisor

secara internal untuk level staf dan supervisor, maupun melalui

level, or through third parties for the managerial level upwards.

pihak ketiga untuk level manager ke atas. Fokus 2016

Focus In 2016

Untuk menjawab tuntutan organisasi yang semakin dinamis,

To answer the demands of an increasingly dynamic

kesiapan SDM yang kompeten merupakan hal mutlak

organization, the readiness of competent human resources

yang harus dimiliki perusahaan. Oleh karena itu, program

is an absolute asset that must be possessed by the company.

pengembangan SDM yang dijalankan perusahaan berfokus

Therefore, the human resources development programs that

pada program-program untuk menarik (attracting) kandidat,

were run by the company focused on programs in attracting

maupun mempertahankan (retaining) karyawan terbaik yang

candidates, and retaining the best employees who make a

memberikan kontribusi positif terhadap organisasi.

positive contribution to the organization.

Hal nyata yang dilakukan perusahaan adalah untuk terus

Evidently, the company continues to improve and speed

memperbaiki dan mempercepat proses pemenuhan karyawan,

up the process of fulfilling the workforce, an objective and

seleksi yang obyektif dan transparan baik untuk kepentingan

transparent selection process both for the sake of new

rekrutmen karyawan baru maupun pengembangan karyawan

employee recruitment and employee development through

melalui program promosi, maupun program-program untuk

promotion, as well as programs to give added value to the best

memberikan nilai tambah bagi karyawan terbaik dengan

employees with a positive contribution.

kontribusi positif. Realisasi dari pengembangan tersebut adalah terlihat dengan

The realization of those development is seen in the declining

menurunnya angka rata-rata turn over 2016 menjadi 4,1%

rates of average turnover in 2016 to 4.1% compared to 2015 at

dibanding tahun 2015 di angka 4.5%. Sedangkan rata-rata

the rate of 4.5%. While the average recruitment of managerial

pemenuhan karyawan level manajerial menjadi 97% di tahun

level employees was up to 97% in 2016, an increase over the

2016, meningkat dibanding

previous year which stood at 91%.

dari tahun sebelumnya yang

berada di angka 91%. Kebijakan Sistem Rekrutmen

Recruitment System Policy

Perseroan melakukan rekrutmen karyawan dengan menyeleksi

Company’s employee recruitment is conducted through a

secara ketat berdasarkan syarat-syarat tertentu agar diperoleh

rigorous selection based on certain requirements in order to

kandidat terbaik yang kompeten, sesuai dengan kualifikasi

obtain the best candidates that are competent, according to

yang dibutuhkan perusahaan. demikian begitu, Manajemen

the qualifications required by the company. By doing so, the

tetap menjamin objektivitas dalam proses dan hasilnya, karena

Management still ensure objectivity in the process and the

rekrutmen dilakukan demi mencapai tujuan korporasi dan

result, because the recruitment is done in order to achieve

sebagai upaya memberikan peluang bagi angkatan kerja.

corporate objectives and as an effort to provide opportunities for the labor force










Pada tahun 2016, Perseroan menyusun Kebijakan Pemenuhan

In 2016, Company developed the Employee Fulfillment Policy,

Karyawan, sebagai panduan dan arahan dalam pelaksanaan

as a detailed guidelines and directives in the implementation

rinci prosedur rekrutmen, seleksi dan penerimaan karyawan

procedures of recruitment, selection, and hiring in order to

agar didapatkan kandidat yang secara potensi dan kemampuan

obtain candidates with the potentials and capabilities that are

sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan.

in accordance with the needed occupational requirements.

Pola pemenuhan karyawan dapat berasal dari internal dan

Workforce recruitment method is derived internally and

eksternal melalui jalur reguler atau development program (jalur

externally, through regular course or the development

ekselerasi). Hal ini dilakukan, di antaranya melalui berbagai

programs (accelerated course). This is conducted, among

cara berikut:

others through the following measures

1. Pemenuhan Karyawan dari Internal

1. Workforce Recruitment from Internal Source

A. Jalur Promosi (Reguler)

A. Promotion Course (Regular)

Proses pemenuhan karyawan atau kenaikan jabatan

Workforce recruitmentprocess or a promotion that

yang mensyaratkan karyawan untuk melakukan

requires employees to do a project assignment

suatu project assignment selama masa acting yang

for the duration of acting in their current position

kemudian di-review oleh panelis, sebelum resmi

which is then reviewed by a panel, before the official

menduduki posisi atau jabatan tertentu.

occupying of a particular position.

B. Jalur Promosi (Development Program)

B. Promotion Course (Development Program)

Proses pemenuhan karyawan atau kenaikan jabatan

Workforce recruitment process or a promotion that

yang mensyaratkan karyawan untuk menjalani dan

requires employees to undergo and to pass in a

lulus dalam suatu program training khusus dan masa

special training program and have acted in their

acting dalam jangka waktu tertentu, sebelum resmi

current position within a specified period, before the


official occupying of a particular position.

C. Jalur Rotasi/Mutasi

C. Rotation Course/Mutation

Transfer

Perpindahan karyawan dari suatu jabatan/lokasi

of

employees

from

an

office/work

kerja satu ke jabatan/lokasi kerja lainnya di golongan/

locationto another position/work location in a same/

grade yang sama/setara berdasarkan kebutuhan

similar class/grade based on the organizational

organisasi dengan mempertimbangkan kesesuaian

requirements by taking into consideration the

antara kebutuhan jabatan dan kualifikasi yang

compatibility between the needs of office and

dimiliki.

qualifications of said employees.

2. Pemenuhan Karyawan dari Eksternal

1. Workforce Recruitment from External Source

A. Jalur Reguler

A. Regular Course

Employee

Proses pemenuhan karyawan yang mensyaratkan

recruitment

process

that

requires

karyawan untuk melalui tahapan-tahapan yang

employees to go through predetermined stages

sudah ditentukan sesuai levelnya, adapun tahapan

according to the job level, in general the stagesare:

secara umum adalah seleksi administrasi, psikotes,

administrative

interview, background checking/survey domisili

interviews, background-checking/domicile survey

serta medical check up sebelum ditetapkan menjadi

and medical check-up before they are hired to be an

karyawan.

screening,

psychological

test,

employee. B. Development Program Course

B. Jalur Development Program

Employee

recruitment

process

that

requires

Proses pemenuhan karyawan yang mensyaratkan

employees to go through administrative screening,

karyawan untuk melalui tahapan seleksi administrasi,

psychological test, interview and subsequently

psikotes, interview dan berlanjut untuk menjalani

undergo a special training program and acting in

suatu program training khusus dan masa acting

their current position within a specified period, before

dalam jangka waktu tertentu, sebelum resmi

officially occupying a particular position or positions.



Selain cara-cara tersebut, Perusahaan juga membuka

In addition to these methods, the Company also provided open

kesempatan secara terbuka bagi para pencari kerja melalui

opportunities to job seekers through advertising on a number

iklan pada sejumlah saluran komunikasi. Misalnya, melalui iklan

of communication channels. For example, through advertising

digital atau lainnya. Berikut ini gambaran sistem rekrutmen

or other digital media. Here is an overview of recruitment

yang telah ditetapkan oleh Perseroan:

system which has been established by the Company:

PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PENDIDIKAN

COMPETENCY DEVELOPMENT AND EDUCATION

Strategi Pengembangan

Development Strategy

Perusahaan meyakini bahwa SDM adalah aset utama

The Company believes that human resources is the main

yang sangat mempengaruhi keberhasilan organisasi. Oleh

assets that affects the success of the organization. Therefore,

karenanya, proses pengembangan dan peningkatan kualitas

the process of developing and improving the quality of HR

SDM menjadi salah satu fokus dalam operasional perusahaan.

was one of the focuses in the company’s operations. In the

Dalam implementasinya, proses pengembangan karyawan

implementation, the employee development process in

di Perseroan mengacu pada Radana Academy Framework,

Company refers to the Radana Academy Framework, which

yang dibangun atas 3 pondasi, yaitu prinsip continuous

was established on three foundations, namely the principles

improvement,

of continuous improvement, learning organization and

learning

management system.

organization,

dan

knowledge

knowledge management system.










Pelatihan

Training

Perseroan meyakini bahwa keberhasilan bisnis perusahaan

Company believes that the success of the company’s business

berawal dari strategi yang tepat dalam pengembangan

came from the right strategies in developing employees’ skills.

keahlian karyawan. Untuk itu, Perseroan memandang

To that end, the Company views that the development of

pengembangan keahlian karyawan tidak sebatas pada

employees’ skills are not limited to the obligation mandated by

kewajiban yang diamanatkan oleh regulator, dalam hal ini OJK

the regulator, in this case the FSA through regulation No.28/

melalui peraturan No. 28/POJK.05/2014 yang mengamanatkan

POJK.05/2014 in which the regulation mandates for policy

adanya

in the development of capabilities and knowledge for the

kebijakan

pengembangan

kemampuan

dan

pengetahuan bagi tenaga kerja.

workforce.

Program-program pelatihan dan pembelajaran karyawan

Employee training and education programs are developed

disusun

perusahaan

based on the Company’s competency standards for each job

untuk setiap level jabatan (competency based), yang dalam

level (competency based), which in practice is divided into

pelaksanaannya terbagi dalam 5 jenis training, yaitu training

5 different types of training, namely leadership, functional,

leadership, functional, behaviour, induction, dan eksternal.

behavior, induction, and external training.

Komitmen besar perusahaan dalam proses pengembangan

The major commitment of the Company in the process HR

SDM selama 2016 terwujud dalam bentuk 375 aktivitas

development during 2016 was in the form of 375 training

pelatihan yang diikuti oleh 7.752 karyawan (baik dari Kantor

activities, which were participated by 7,752 employees (both

Pusat, Regional, dan Cabang) dengan total jumlah hari

from Head Office, Regional Office, and Branch) with the total

pelatihan sebesar 24.047.

of 24,047 training days.

berdasarkan

standar

kompetensi


Berikut ini rincian pelatihan yang telah dilaksanakan sepanjang

The following are the training details conducted throughout

tahun 2016:

2016: A. Training Mandays in 2016 is 7.92. Training mandays

A. Training Mandays pada tahun 2016 sebesar 7,92.

is the average number of days attended by Company

Training mandays adalah rata-rata jumlah hari yang

employees throughout 2016, which is calculated from

diikuti oleh karyawan Perseroan selama 2016, yang

the number of training days divided by the number of

dihitung dari jumlah training days dibagi jumlah

employees per month.

karyawan per bulannya. 1,20

1,05 0,85

1,00 0,80

0,86

0,77

0,74

0,64

0,59

0,59

0,61

0,60 0,40

0,55 0,50

0,17

0,20 0,00 B. Training Days sebesar 24.047. Training days adalah

B. Training Days of 24,047. Training days is the number

jumlah hari training yang diikuti oleh karyawan

of training days that were participated by Company

Perseroan selama 2016.

employees throughout 2016.







C. Training Participants sebesar 7.752 orang. Training




C. Training Participants of 7,752 people. Training

Participicants adalah karyawan Perseroan yang

Participants

are

Company

employees

who

mengikuti training selama 2016, dimana satu

participated in the training programs throughout

karyawan bisa mengikuti training lebih dari sekali

2016, where employees may participated in more than one training.

Clasification

Jenis Traning

Item

Jan

Feb

Mar

Apr

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Nov

Dec

Total

Leadership

475

613

80

300

63

63

103

165

563

397

969

519

5.037

Functional

13

254

224

37

240

240

391

141

289

118

39

170

2.142

Induction

36

43

13

18

27

27

8

7

15

3

5

0

175

Eksternal

3

5

10

6

7

7

3

0

0

0

2

25

99

Behavior

Level

0

0

0

49

0

0

0

0

0

0

0

24

299

Total

527

915

327

410

337

505

313

867

518

1.015

1.280

738

7.752

Non Supervisory

34

53

13

17

26

48

80

243

69

31

230

170

1.014

Managerial

25

278

90

61

37

151

11

39

35

6

70

25

828

Executive Total

0

4

0

3

0

2

0

3

0

1

4

0

17

527

915

327

410

337

505

313

867

518

1.015

1.280

738

7.752

D. Training Activities sebesar 375. Training activities

D. Training Activities of 375. Training activities is the

adalah jumlah kegiatan training yang dilaksanakan

number of training activities that were participated by

atau diikuti oleh karyawan Perseroan selama 2016.

Company employees throughout 2016.


Biaya Pengembangan SDM

Human Resources Development Cost

Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah

mengeluarkan

Throughout 2016, the Company has issued HR development

biaya pengembangan SDM sebesar Rp2,57 miliar. Berikut ini

costs amounted to Rp2.57 billion. Here are the details of its

rincian realisasinya

implementation:

Human Resources Performance Appraisal

Penilaian Kinerja Sdm Setiap

tahunnya

perusahaan

melakukan

beberapa

pengukuran pengelolaan kinerja, yaitu Performance Apprasial (Penilaian Kinerja) tahunan, Core Values & Leadership Traits (CVLT) Survey, dan Employee Opinion Survey (EOS). Hasil dari pengukuran tersebut dijadikan dasar untuk kenaikan gaji karyawan, bonus tahunan, talent pool, perbaikan dan peningkatan proses kerja, penyusunan kebijakan baru, analisis program training, dan lain-lain.

Each year, the company conducts several performance management assessments, namely the annual Performance Appraisal, Core Values & Leadership Traits (CVLT) Survey, and the Employee Opinion Survey (EOS). The result of these assessments serve as the basis for employee salary increases, annual bonuses, talent pool, repair and improvement of work processes, the development of new policies, analysis on the training program, and others. 2016 Eos Result

Hasil Eos 2016 Dimension Leadership

2014

2015

2016

3.63

3.78

4.01

Level

CVLT Average

Executive

3,5

Managerial

3,35

Resources

Supervisory (HO)

3,35

Learning & Development

3.44

3.60

3.74

Total

3,35

Vision, Mission and Corporate

3.86

3.95

4.12

Performance Management

3.53

3.75

3.89

Working System & Process

3.61

3.75

3.90

Rewards Management

3.17

3.39

3.50

3.50

3.67

3.85

Engagement

3.40

3.60

3.79

Quality of Life and

3.38

3.59

3.82

Culture

AVERAGE

Pengembangan Karir

CAREER DEVELOPMENT

Sepanjang 2016, perusahaan melalui Learning & Development

Throughout 2016, the company through the Learning &

Department mengelola proses promosi karyawan dari semua

Development Department manages the process of promotion

level mengacu pada Policy POL/HCG/07/00 tentang Promosi,

of employees from all levels by referring to the Policy POL/

Rotasi, dan Demosi Karyawan melalui dua jalur promosi, yaitu:

HCG/07/00 regarding Promotion, Rotation, and Demotions of Employees through two channels of promotion, namely:




A. Promosi


Reguler

adalah


proses





pemenuhan

A. Regular Promotion is a workforce recruitment

karyawan atau kenaikan jabatan yang mensyaratkan

process or a promotion that requires employees to do

karyawan untuk melakukan suatu project assignment

a project assignment for the duration of acting in their

selama masa acting yang kemudian direview oleh

current position which is then reviewed by a panel,

panelis, sebelum resmi menduduki posisi atau

before the official occupying of a particular position.

jabatan tertentu. B. Promosi Kaderisasi adalah proses pemenuhan

B. Regeneration Promotionis a workforce recruitment

karyawan atau kenaikan jabatan yang mensyaratkan

process or a promotion that requires employeesto

karyawan

dalam

undergo and pass a special training and have acted

suatu program training khusus dan masa acting

in their current position within a specific period

dalam jangka waktu tertentu, sebelum resmi

before the official occupying of a particular position.

menduduki posisi atau jabatan tertentu. Program

Regeneration promotion program currently available

promosi kaderisasi yang ada saat ini adalah untuk

are for Supervisory Development Program (SDP) and

Supervisory Development Program (SDP) dan Middle

Middle Management Development Program (MMDP).

untuk

menjalani

dan

lulus

Management Development Program (MMDP). Realization of Employee Promotion Proposal During 2016

Realisasi Pengajuan Promosi Karyawan Sepanjang 2016 8,3%

4,2%

23,9% 2,1%

66,72%

138,56% 1,0%

128,52% 115,46%

9,4% 13,5% 11,5% To Spv Cabang/Regional

222,90%

To Spv/Senior SPV HO

To Area/BM

To Dept Head

To Regional Manager

To Coordinator

Tidak Lolos

Lolos

Total

Duration

Pesert

Area

Cabang

Pusat

Regeneration Promotion Data (SDP and MMDP)

Data Promosi Kaderisasi (SDP dan MMDP) Program

On Progress

Reason Not

Continue/

Not

Finish

Continue

Failed

Resign

Rate

Success

MMDP#1

10

1 Dec 15 - 1 Dec 16

6

4

4

0

60%

SDP#5

37

15 Jun 15-14 Mar 16

26

11

8

3

70%

SDP#6

25

16 Nov 15-16 Aug 16

14

11

7

4

56%

SDP#7

25

6 Jan-6 Oct 16

17

8

4

4

68%

SDP#8

12

4 Apr 16 - 3 Oct 16

10

2

1

1

83%

SDP#9

38

1 Aug 16 - 7 Mar17

36

2

0

2

95%

SDP#10

67

3 Oct 16 - 3 May 17

63

4

0

4

94%

MMDP#2

11

10 Oct 16 - 9 Jul 17

11

0

0

0

100%

Total

225

Total

183

42

24

18

80%

SISTEM REMUNERASI

REMUNERATION SYSTEM

Dalam rangka meningkatkan engagement karyawan dan

In order to increase employees’ engagement and to retain and

mempertahankan serta menarik karyawan yang memiliki

attract employees with the best talents, the Company made

talenta terbaik, Perseroan melakukan pengembangan strategi

a strategic development in the form of competitive pay and

pay and benefit yang kompetitif secara internal maupun

benefits internally and externally based on a system called 3P

eksternal berdasarkan sistem 3P (Pay for Position, Pay for

(Pay for Position, Person and Pay for Pay for Performance).

Person dan Pay for Performance). Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 121

UNIT PENUNJANG LAYANAN SDM

HUMAN RESOURCES SERVICE SUPPORT UNIT

Untuk menunjang kinerja SDM, Perusahaan melakukan

To support the Human Resources performance, the Company

pembaharuan pada Human Capital Information System

made improvement to the Human Capital Information System

(HCIS) dengan menggunakan Power Plus. System yang baru

(HCIS) using Power Plus. The new system is already equipped

tersebut sudah dilengkapi dengan web based dan self services

with web-based and self-service features so as to minimize the

sehingga meminimalisasi penggunaan kertas (paperless)

use of paper (paperless) which aims for speed, precision and

yang bertujuan untuk kecepatan, ketepatan dan akurasi

accuracy of Human Resources processes.

proses SDM. PENGHARGAAN SDM Pada

tahun

2016,

HUMAN RESOURCES AWARDS Perseroan

mendapatkan

sejumlah

penghargaan yang berkaitan dengan pengelolaan SDM.

In 2016, the Company received a number of awards related to the management of human resources. These are:

Penghargaan tersebut adalah: Stellar Workplace Award 2016:

Stellar Workplace Award 2016:

Kategori :

Categiory:

•

2016 Stellar Workplace in Employee Commitment

•

2016 Stellar Workplace in Employee Commitment

•

2016 Stellar Workplace in Employee Satisfaction

•

2016 Stellar Workplace in Employee Satisfaction

DEMOGRAFI KARYAWAN

EMPLOYEES DEMOGRAPHICS

Sepanjang tahun 2016, jumlah karyawan yang bekerja di

Throughout 2016, the number of employees who work in

lingkungan Radana sebanyak 3.048 orang, yang terdiri

Radana environment are 3,048 people, comprising of 1,701

dari 1.701 karyawan tetap dan 1.347 karyawan tidak tetap.

permanent employees and 1,347 temporary employees. By

Berdasarkan tingkat pendidikan, 53,25% karyawan memiliki

education level, 53.25% of the employees have the education

pendidikan tingkat Sarjana Strata 1, 0,66% Strata 2, 15,91%

level of a Bachelor Degree (S1), 0.66% of Master Degree (S2),

tingkat Diploma, dan sisanya SLTA, SLTP dan SD.

15.91% at Diploma level, and the rest are high school, junior high and elementary school graduates.

Sedangkan berdasarkan usia, rata-rata karyawan Perusahaan

Meanwhile, based on age, the average employee of the

masih berada di tingkat yang produktif yaitu sekitar <25 tahun

Company that are still in the productive level which is about

sebanyak 15,85%, usia 26–35 tahun sebanyak 61,22%, usia

<25 years of age are as much as 15.85%, age 26-35 years are

36–55 tahun sebanyak 22,90%, dan sisanya usia di atas 55

as much as 61.22%, age 36-55 years are as much as 22.90%,

tahun hanya sebanyak 0,03%.

and the rest who are over the age of 55 years only as much as 0.03%.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Direktorat Direktorat

Number of Employees Based on the Directorate 2016

2015

2014

30

25

23

Business Finance

42

40

38

General Management

148

139

128

Non Direktorat

184

136

98

Operation

2,644

2,581

2,274

Grand Total

3,048

2,921

2,561






Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Status





Number of Employees Based on Employment Status 2016

2015

2014

Belum Tetap

1,347

1,427

1,227

Tetap

1,701

1,494

1,334

Grand Total

3,048

2,921

2,561

184

136

98

Operation

2,644

2,581

2,274

Grand Total

3,048

2,921

2,561

Non Direktorat

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan

Number of Employees Based on Education Level 2016

2015

2014

S2

20

14

14

S1

1,623

1,464

1,205

Diploma

485

455

406

SMA

918

986

934

SMP Grand Total Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Jabatan Level Jabatan

2

2

2

3,048

2,921

2,561

Number of Employees Based on Position Level 2016

NS

2015

2014

60

61

61

I

2,147

2,068

1,808

II

710

670

574

III

128

118

112

IV

2

3

5

V Grand Total Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

1

1

1

3,048

2,921

2,561

Number of Employees Based on Age

Usia

2016

2015

2014

< 25

483

510

478

> 55

1

1

1

26 - 35

1866

1807

1577

36 - 45

647

556

450

46 - 55

51

47

55

Grand Total

3,048

2,921

2,561

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Service Period - >37 Bln

Number of Employees Based on Length of Service Period 2016 986

2015

2014

915

663

- 00 - 06 Bln

589

711

724

- 07 - 12 Bln

504

521

377

- 13 - 24 Bln

593

526

352

- 25 - 36 Bln

376

248

445

Grand Total

3,048

2,921

2,561


Number of Employees Based on Gender

Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender Gender

2016

Female

2015

2014

401

347

330

Male

2,647

2,574

2,231

Grand Total

3,048

2,921

2,561

RENCANA PENGEMBANGAN 2017

2017 DEVELOPMENT PLAN

Rencana pengembangan SDM pada tahun 2017 masih

Human resources development plan in 2017 is still focusing

berfokus pada mempersiapkan SDM yang andal dan

on preparing reliable and good quality human resources by

berkualitas

budaya

promoting the values of corporate culture. At the same time,

perusahaan. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga akan terus

the Company will also continue to improve the infrastructure

memperbaiki infrastruktur dan kelengkapan organisasi, seperti

and organizational instruments, such as the evaluation of

misalnya evaluasi struktur organisasi, job description dan job

the organizational structure, job description and job grading

grading secara berkala, pengembangan dan perbaikan sistem

on a regular basis, the development and improvement of

melalui Human Capital Information System, Program Benefit

the system through the Human Capital Information System,

Karyawan selain tentu saja hal-hal yang terkait dengan cost

Employee Benefit Program besides also focusing on the

review dan cost efficiency.

mattersconcerning cost review and cost efficiency.

dengan

mengedepankan

nilai-nilai










Teknologi Informasi

Information Technology

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Perseroan) memandang

PT

keberadaan Teknologi Informasi (TI) sangat penting untuk

considersInformation Technology (IT) essential to support

mendukung kinerja bisnis. Melalui pemanfaatan teknologi

business performance. Through effective use of information

informasi, kinerja usaha berpotensi lebih efisien.

technology, business performance becomes more efficient.

Untuk itu, perusahaan senantiasa mengedepankan peran

To that end, the Company continues to prioritize the strategic

strategis dari Teknologi Informasi dalam mendukung proses

role of information technology to support the business

bisnis dan meningkatkan daya saingnya dalam melayani

processes and to improve its competitiveness in serving the

para pelanggan. Teknologi informasi dimanfaatkan dalam

customers. Information technology is innovatively used to

melakukan inovasi untuk menciptakan produk pembiayaan

create flexible financing products and service excellence

yang fleksibel dan layanan yang prima di tengah makin

amidst he growing business competition.

Radana

Bhaskara

Finance

Tbk

(Perseroan)

meningkatnya persaingan bisnis. Perseroan yang bisnis utamanya bergerak di bidang jasa

As a Limited Liability Company whose main business is in

pembiayaan, berhubungan langsung dengan konsumen (end

financial services and dealing directly with customers (end

user). Dengan demikian, Perusahaan perlu mengedepankan

users), the Company accordinglyneeds to promote the

prinsip

principles of speed, efficiency, prudence and ease of service

kecepatan,

efisiensi,

serta

kehati-hatian

dan

kemudahan layanan bagi konsumen.

for customers.

Perseroan senantiasa mengembangkan aplikasi digital yang

The Company continues to develop digital application that

berorientasi pada efisiensi kinerja operasional. Pertimbangan

is operational performance efficiency-oriented. Another

lain

tersebut

consideration in developing this digital product is the ease

adalah kemudahan layanan bagi konsumen serta manfaat

dalam

mengembangkan

produk

digital

of service for customers and the great benefits for business

yang besar bagi mitra usaha. Hal ini menunjukkan bahwa

partners. This indicates that the Company has a very high

Perusahaan memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap

commitment to the development of information technology.

pengembangan teknologi informasi. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 125

Di lingkungan Perseroan, TI berperan selaku mitra strategis.

Within the Company, IT functions as a strategic partner. Whose

Tugas dan fungsinya memberikan dukungan penuh terhadap

duties and functions are to provide full support to the business

kinerja bisnis, sekaligus berinovasi terhadap bisnis proses di

performance, while innovating the business processes of the

Perseroan.

Company.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE


All functions and controls of Company information technology

telah dibangun mengacu pada standar yang diterapkan

has been built based on standards that are applied to banking,

untuk perbankan, yaitu Control Objective for Information and

that is the Control Objectives for Information and Related

Related Technology (COBIT). Dan pada tahun 2016, Sesuai

Technology (COBIT). And in 2016, In accordance with the

dengan program dari group TMT (Tiara Marga Trakindo), maka

program from the TMT (Tiara Marga Trakindo) group, the

divisi IT menerapkan standar IT Governance menggunakan

IT division implemented the standard IT Governance using

COBIT 5, di mana pada Cobit 5 sudah terdapat panduan dan

COBIT 5, where the COBIT 5 already contained guidelines and

work product nya berupa dokumen-dokumen SOP/Juknis

which work product is in the form of SOP/Juknis documents or

ataupun pencatatan segala perubahan pada sistem IT, sistem

the recordsof every changes to the IT system, security system

keamanan serta manual penggunaan aplikasi.

and application usage manual.

Selain itu, Perseroan telah mengembangkan sistem evaluasi

Additionally, the Company has developed an evaluation

pada setiap proyek IT yang tertuang di dalam IT Activity Plan.

system for every IT project as stipulated in the IT Activity Plan.

Evaluasi meliputi jangka waktu pengerjaan proyek apakah

Evaluations include whether the duration of the project is in

sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati, sekaligus

accordance with the agreed time period, as well as the results

hasil dari penerapan proyek terhadap bisnis di Perseroan,

from the implementation of the project towards the Company’s

dengan melihat faktor manfaat yang bisa diterima.

business, with regards to the benefits factor.

Divisi IT di perseroan juga melakukan evaluasi terhadap

The Company IT Division is also evaluating the data and

keamanan data dan jaringan, dan melakukan evaluasi dan

network security, and conducts evaluation and the testing of

pengetesan terhadap fungsi DRC (Disaster Recovery Center)

the DRC (Disaster Recovery Center) function twice (2x) in one

sebanyak 2 kali dalam 1 tahun untuk memastikan BCP

year to ensure that the BCP (Business Continuity Plan) of the

(Business Continuity Plan) perseroan berjalan dengan baik.

Company is running smoothly.

ORGANISASI

ORGANIZATION

Organisasi Direktorat TI telah membuat struktur organisasi,

IT Directorate organization has created an organizational

yang sebagai pendukung tata kelola untuk memastikan

structure,which as a supporting IT governance is to ensure

TI berjalan sesuai dengan koridor yang ditetapkan, serta

that it runs in accordance within the specified corridor, and

comply dengan regulasi dan kebutuhan stakeholder, terutama

complying with the regulations and the needs of stakeholders,

konsumen.

especially customers.










struktur organisasi Organization Structure


SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Untuk sumber daya manusia di bidang teknologi informasi,

For human resources in the field of information technology,

Perseroan mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas.

Company gives priority to quality over quantity. To that end,

Untuk itu, Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi

the Company continuously improve their competencies to

agar memenuhi ekspektasi dari pengembangan yang

meet the expectations of the developmentsthat have been

dilakukan, sejalan dengan perkembangan dan perubahan di

implemented, in line with the developments and changes in

bidang bisnis Perseroan.

the Company’s business.

Hingga akhir tahun 2016, jumlah SDM di bidang teknologi

By the end of 2016, the number of human resources in the

informasi mencapai 32 orang, dengan rincian sebagai berikut:

field of information technology amounted to:

PENGEMBANGAN TALENTA

TALENT DEVELOPMENT

Untuk mendukung kinerja di bidang teknologi informasi,

To support the performance in the field of information

Perusahaan juga memberikan pelatihan bagi SDM di

technology, the Company is also providing training for human

Direktorat Teknologi Informasi. Pengembangan SDM di

resources in the Information Technology Directorate. Human

bidang TI tahun 2016 terus dilakukan melalui seminar-seminar

resources development in IT in 2016 was done through

teknologi maupun dengan melakukan training seperti training

seminars in technology and by conducting training such as

Cobit 5 (IT Governance), Microsoft Product Training, Project

COBIT 5 training (IT Governance), Microsoft Product Training,

Management Training (PMP) dan sebagainya.

Project Management Training (PMP) etc.

PENGHARGAAN

AWARDS mendapatkan

In 2016, the Company’s IT division was awarded the first

penghargaan sebagai pemenang pertama untuk kategori

winner in the category of Information Technology in the 1-5

Teknologi Informasi di kategori asset 1 – 5 T, dan pemenang

Tasset category, and the first runner-up for the overall category

kedua untuk kategori overall versi majalah Economic Review.

by the Economic Review magazine.

ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAP

Pada

tahun

2016,

divisi

IT

perseroan

•

Fintech Platfom

•

Radana entrepreneur management system

•

Virtual network infrastructure

•

New multipurpose financing system

•

Virtual desktop infrastructure

•

Bring your own device concept

100 % Done


•

Mobile surveyor

•

Mobile collection

•

BDevice security

•

Flexi financing









PENCAPAIAN 2016

2016 ACHIEVEMENTS

Pengembangan TI di sepanjang tahun 2016 berfokus pada

IT development throughout 2016 was focused on the

pengembangan dan implementasi aplikasi mobile, yaitu

development and implementation of mobile applications,

mobile surveyor dan mobile collection. Aplikasi mobile

including mobile surveyor and mobile collection. Mobile

surveyor bermanfaat untuk meningkatkan time service

surveyor application is beneficial in improving service time

pelayanan kepada dealer rekanan maupun kepada calon

to associate dealers or to prospective borrowers. While the

debitur. Sedangkan aplikasi mobile collection berfungsi untuk

mobile collection application serves to monitor and reduce the

melakukan pemantauan dan mengurangi terjadinya fraud

occurrence of fraud against the debtor’s repayment through

terhadap pembayaran angsuran debitur melalui collector.

collector.

Divisi TI juga melakukan pengembangan aplikasi i-Help

IT division also develops i-Help (helpdesk center) application

(helpdesk center) di perseroan, maka setiap keluhan dan

for the Company, so that any complaints and requests by the

permintaan dari pengguna aplikasi di perseroan wajib

application users at the Company is obligated to be input via

melakukan input melalui aplikasi tersebut. Penerapan aplikasi

the application. Implementation of the i-Help application give

i-Help memberikan standar baru terhadap penanganan

a new standard for the handling of complaints and requests,

keluhan dan permintaan, dan meningkatkan SLA (Service

and improving IT division SLA (service level agreement) for the

Level Agreement) divisi TI terhadap komitmen dukungan ke

commitment of support to the Company’s application users.

pengguna aplikasi perseroan. Selain itu, dari sisi standar pengelolaan TI, pada tahun 2016

Moreover in 2016, the IT management standards had been

telah mengalami penyesuaian terhadap standar baru. Sesuai

adjusted to the new standard that is in accordance with the

dengan program dari group TMT (Tiara Marga Trakindo),

TMT (Tiara Marga Trakindo) group program.In 2016 the IT

pada tahun 2016 Divisi TI menerapkan standar IT Governance

Division implemented standard IT Governance using COBIT 5.

menggunakan COBIT 5. INVESTMENTS

INVESTASI Pada

tahun

2016,

perusahaan

menggunakan

dana

In

2016,

the

company for

utilized

the

funds

development

amounting of

to

sebesar Rp7.558.422.018 untuk pengembangan teknologi

Rp7,558,422,018

information

informasi, diantaranya digunakan untuk membiayai project

technology, of which are used to finance the project of mobile

pengembangan mobile application, dashboard monitoring,

application development, monitoring dashboards, additions

penambahan infrastructure, dan penambahan license.

in infrastructure and additional license.

RENCANA 2017

2017 DEVELOPMENT PLAN

Seiring dengan perkembangan zaman dan proses bisnis

Concomitant to progress and Company’s business processes

Perseroan yang selalu mengalami inovasi, khususnya terkait

which continuously experiencing innovation, particularly

dengan digital, maka Direktorat Teknologi Informasi juga harus

in regards to the digital, the Directorate of Information

menyesuaikan. Untuk itu divisi TI perseroan terus memberikan

Technology also must adapt. To that end the company’s IT

dukungan penuh terhadap pengembangan bisnis perseroan,

department continues to give full support to the company’s

dengan menyediakan teknologi dan inovasi yang up to date.

business development, by providing up to datetechnology and innovations.

Strategi pada 2017 dengan tema keamanan data dan perseroan akan meng-implementasikan Virtual Desktop Infrastructure

Strategy in 2017 with the theme of “data security and the

untuk meningkatkan keamanan serta mencanangkan program

company” will implement Virtual Desktop Infrastructure

Bring Your Own Device. Serta seiring dengan perkembangan

to improve security and launched a Bring Your Own

perusahaan dalam bisnis Multiguna, perseroan juga akan

Deviceprogram. As well as the development of the company

membangun sistem Flexible Financing untuk memacu kinerja

in the Multi-finance business, the company will also build

dari produk Multiguna.

Flexible Financing systems to boost the performance of the

.

Multi-finance products.


Tata Kelola Perusahaan












tata kelola perusahaan


Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate

To support the attainment of the vision and mission of being

Governance/GCG) sangat diperlukan untuk mencapai visi dan

a leading and reliable financing company in Indonesia, PT

misi Perseroan serta merupakan kebutuhan yang mutlak bagi

Radana Bhaskara Finance, Tbk is committed to always exercise

dunia usaha jasa keuangan untuk dapat tumbuh dan terus

good corporate governance (GCG) in conducting any of its

berkembang.

business activities.

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan menyadari perannya

As a public company, the Company is aware of its role in

dalam industri pembiayaan, dan terus berusaha memenuhi

the financing industry, and continues to strive to meet the

harapan dan tuntutan para Pemangku Kepentingan dalam

expectations and demands of the Stakeholders in achieving

mencapai tingkat keuntungan dan manfaat bisnis dengan

the level of business profit and benefits while complying

mematuhi peraturan perundang-undangan dan nilai nilai

with the legislation and the values of ethics as well as sound

etika serta praktik usaha pembiayaan yang sehat dengan

financing business practices by implementing business ethics

menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat

in a consistent manner, allowing the creation of a healthy,

terwujud iklim usaha yang sehat, efisien dan transparan;

efficient, and transparent business climate; act and behave

bersikap dan berperilaku patuh

dalam melaksanakan

compliantly in implementing the legislation; improving the

meningkatkan kualitas

quality of the management structure and the Company’s

peraturan

perundang-undangan;

struktur pengelolaan dan pola kerja Perseroan yang didasarkan

working patterns that are based on GCG principles.

pada asas GCG secara berkesinambungan.

1

Perseroan telah memiliki

pedoman GCG yang menjadi

The Company has established the GCG guidelines that became

panduan operasional serta pengawasan Perseroan yang

the Company’s operational and supervision guidelines that

mencakup pembagian tugas, wewenang serta tanggung

includes the division of duties, powers, and responsibilities for

jawab, bagi Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang Saham,

the Board of Directors, Board of Commissioners, Shareholders,

Dewan Pengawas Syariah serta organ GCG lainnya.

Sharia Supervisory Board, as well as other GCG organs.










DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG

BASIS FOR THE GCG IMPLEMENTATION

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang

The implementation of corporate governance principles

dijalankan Perseroan berpedoman pada peraturan yang

conducted by the Company refers to the prevailing

berlaku di Indonesia, panduan tata kelola yang diterbitkan

regulations in Indonesia, governance guidelines issued by the

oleh Komite Kebijakan Governance (KNKG) dan panduan tata

Governance Policy Committee (KNKG), and other governance

kelola lainnya di level regional dan internasional. Penerapan

guidelines, both in the regional and international level. The

GCG Perseroan berpedoman pada peraturan yang berlaku di

implementation of the Company’s GCG refers to the prevailing

Indonesia, yang diterbitkan oleh Komite Kebijakan Governance

regulations in Indonesia, which was issued by the Governance

(KNKG) dan peraturan peraturan lainnya , yaitu:

Policy Committee (KNKG), and other regulations, namely

•

•

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

•

Liability Company.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

•

1995 tentang Pasar Modal. •

Law of Republic of Indonesia No.40/2007 regarding Law of Republic of Indonesia No.8/1995 regarding Capital Market.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

•

Law of Republic of Indonesia No.20 of 2001 on the

2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik

Amendment to Law of Republic of Indonesia No.31 of

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

1999 on the Eradication of Corruption .

Tindak Pidana Korupsi. •

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

15

•

Law of Republic of Indonesia No.15/2002 regarding

Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang

Money Laundering Crime as amended on Law of Republic

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

of Indonesia No.25/2003.

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003. •

Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006.

•

Peraturan

Otoritas

Jasa

Keuangan

Nomor

30/

•

2006 Indonesian GCG General Guidelines.

•

OJK (Financial Services Authority) Regulation No.30/

POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang

POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on Good

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan

Corporate Governance for Financing Companies

Pembiayaan. •

Peraturan Bapepam X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua

•

Chairman Decree No: Kep-134/BL/2006 dated December

2006, tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

7, 2006 on Obligation for the Submission of Annual Report

Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. •

Bapepam Regulation X.K.6, Attachment of Bapepam

Bapepam No: Kep-134/BL /2006 tanggal 7 Desember

for Issuer or Public Company

Peraturan Bapepam X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua

•

Bapepam Regulation X.K.2, Attachment on Chairman

Bapepam dan Lembaga Keuangan No: Kep-346/2011

Bapepam and Financial Institution Decree No: Kep-

tanggal 5 Juli 2011, tentang Penyampaian Laporan

346/2011 dated July 5, 2011 on the Submission of

Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. OJK

Peraturan

8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan

2014 on the Plan and Implementation of General Meeting

Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

of Shareholders of Public Company

OJK

Nomor

Nomor

32/POJK.04/2014

33/POJK.04/2014

tanggal

Periodic Financial Statement for Issuer or Public Company

•

•

Peraturan

tanggal

8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

•

•

Peraturan

8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan

2014 on Nomination and Remuneration Committee for

Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Issuer or Public Company

Nomor

34/POJK.04/2014

of Issuer or Public Company

•

OJK

Nomor

OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Board of Directors and Board of Commissioners

Emiten atau Perusahaan Publik. OJK

OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated 8 December

35/POJK.04/2014

tanggal

•

Peraturan

tanggal

8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. OJK

Nomor

•

Peraturan

21/POJK.04/2015

16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata


OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company

•

•

Kelola Perusahaan Terbuka.

•

tanggal

OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015 on the Implementation of Governance Guidelines of Public Company

•



•

Peraturan

OJK

Nomor

31/POJK.04/2015

16 Desember 2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik. OJK

Nomor

55/POJK.04/2015

2015 on Disclosure of Material Fact or Information by

tanggal

•

Peraturan

23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Issuer or Public Company •

2015 on the Establishment and Implementation Guidelines

tanggal

of the Audit Committee •

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.



•

Peraturan

tanggal

2015 on the Implementation of Anti Money Laundering

21 Desember 2015 tentang Penerapan Program Anti

and Prevention of Terrorism Financing Program by

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Financial Services Provider in the Non-Bank Financial

oleh Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Industri Keuangan

Institution

OJK

Nomor

39/POJK.05/2015

•

Non-Bank. •

Peraturan

OJK

Nomor

56/POJK.04/2015


•

2015 on the Establishment and Formulation Guidelines of

tanggal

the Internal Audit Unit Charter. •

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.


Articles of Association of the Company

Anggaran Dasar Perseroan. Roadmap And The Purpose Of Gcg Implementation

Roadmap Dan Tujuan Penerapan Gcg GCG

The Company’s commitment in the implementation of GCG

bertujuan untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, yang

principles has the objective to achieve sustainable growth, as

dituangkan dalam bentuk skema berikut:

outlined in the following schematic form :

Komitmen

Perseroan

menerapkan

prinsip-prinsip

Diagram Penerapan Prinsip GCG Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan Diagram of implementating GCG Principles Toward Sustainable Growth Perseroan menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang

The Company realizes that to obtain maximum results on GCG

maksimal atas penerapan GCG merupakan proses yang

implementation is a continuous process. On that account,

berkesinambungan, oleh karena itu Perseroan terus berusaha

the Company strives to implement GCG principles in the

untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG didalam prosedur kerja

procedures of work and behavior of all ranks in the Company,

serta perilaku seluruh jajaran Perseroan, sehingga diharapkan

allowing the ability to support the business in addressing

mampu menjadi pendukung dalam menghadapi persaingan

business competition.

usaha. Inisiatif Perseroan untuk meningkatkan penerapan GCG

The Company’s initiatives to increase GCG implementation

sepanjang tahun 2016, antara lain :

throughout 2016 are, among others :

1. Melakukan proses pengkinian pedoman GCG

1. Updating the GCG guidelines

2. Melakukan sinergy dengan Entitas Utama, dengan

2. Conduct synergy with the Main Entity, by referring to

berpedoman pada POJK Nomor 18/POJK.03/2014

POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation

tentang

of Integrated Governance for Financial Group

Penerapan

Tata

Kelola

Terintegrasi

Bagi

Konglomerasi Keuangan.




3. Perseroan

ikut

serta


dalam


GCG

award,





yang

3. The Company participated in the GCG award, which

diselenggarakan oleh IPMI (International Business School),

was organized by IPMI (International Business

Synergy Daya Prima, Indonesia Asia Institute, Ideku Group

School)), Synergy Daya Prima, Indonesia Asia

dan Economic Review, yang bertujuan mendorong

Institute, Ideku Group, and Economic Review, with

Perseroan meningkatkan kualitas Governance melalui

the objective to encourage the Company to improve

perbaikan yang berkelanjutan dan Perseroan dianugrahi

the quality of governance through sustainable

predikat GCG Terbaik ke-1 Perusahaan Terbuka di

improvement, the Company was awarded with the

Indonesia di sektor Keuangan Multifinance dengan

Best GCG for Public Company in Indonesia in the

predikat Sangat Baik (A).

Multifinance sector with the predicate Very Good (A).

4. Menyempurnakan Peraturan Perusahaan.

4. Enhancing the Rules of the Company

5. Melakukan Self Assesment penerapan GCG.

5. Conducting GCG implementation Self Assessment

6. Melakukan sosialisasi pedoman GCG.

6. Disseminating the GCG guidelines

Penerapan Asas Gcg

Implementation Of Gcg Principles

Seluruh proses dalam pelaksanaan GCG Perseroan mengacu

The whole process of reinforcing the implementation of the

pada prinsip-prinsip dasar GCG, yaitu:

corporate governance refers to the GCG basic principles, these are as follows:

1. Keterbukaan Perseroan

1. Transparency menjamin

keterbukaan

dalam

keterbukaan

dalam

and openness in disclosing materials and relevant

mengemukakan informasi material dan relevan terkait

information related to the Company. Implementation of

Perseroan. Penerapan prinsip keterbukaan di dalam

the principle of transparency within the Company, among

Perseroan antara lain dalam hal pengungkapan Rapat

others in terms of disclosure of the General Meeting

Umum Pemegang Saham (RUPS), pertemuan internal,

of Shareholders (GMS), internal meetings, and joint

dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Bentuk

meetings of the Board of Commissioners and Board of

lainnya adalah publikasi laporan keuangan dan laporan

Directors. Another form is in the publication of financial

tahunan yang disajikan melalui media cetak dan laman

statements and annual reports that are presented through

(website) Perseroan, serta mengkomunikasikan kebijakan

print media and the website of the Company, as well

Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan dan

as communicating all policies of the Company to all

pemegang saham.

stakeholders and shareholders

pengambilan

adanya

keputusan

dan

The company ensures transparency in decision-making

2. Akuntabilitas

2. Accountability

Akuntabilitas Perseroan diwujudkan dengan menetapkan

Accountability is realized by setting the clarity of the

kejelasan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-

functions, duties and responsibilities of each of the Board

masing Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas

of Commissioners, Directors and all employees, so that

Syariah dan seluruh karyawan, sehingga pengelolaan

the management and supervision of the Company run

dan pengawasan Perseroan berjalan efektif. Perseroan

effectively. The company also ensures that all decisions

juga memastikan seluruh keputusan yang dijalankan

that are implemented can be accounted.

dapat dipertanggungjawabkan.

Penerapan prinsip akuntabilitas di dalam Perseroan

The application of the accountability principles within the

antara lain berbentuk rencana kerja dan anggaran

Company includes the Company’s work plan and budget,

Perseroan yang telah disahkan RUPS/Dewan Komisaris,

which is approved by the GMS/ Board of Commissioners,

laporan pengukuran kerja, laporan pertanggungjawaban,

work assessment reports, accountability reports, and

dan pengendalian internal. Selain itu, Perseroan juga

internal control. In addition, the Company also publishes

menerbitkan laporan tahunan yang disetujui oleh RUPS

the annual report that is approved by the GMS and

dan menerapkan skema reward and punishment sebagai

implement the reward and punishment scheme as a form

bentuk akuntabilitas Perseroan.

of the Company’s accountability.


3. Tanggung Jawab

3. Responsibility

Setiap individu di dalam Perseroan bertanggung jawab

Each individual in the Company is responsible for the

atas kinerja usaha dan dampak yang diakibatkan dari

performance and the impact of the decision made on

pengambilan keputusan dan kegiatan operasional.

the operational activities. This implies the involvement

Terkait hal tersebut, prinsip tanggung jawab diwujudkan

of several aspects among other the structure of GCG,

dalam beberapa aspek, antara lain adanya struktur

implementation of Corporate Social Responsibility (CSR),

GCG,


sound business practices and application of company

(CSR), praktik bisnis yang sehat, dan penerapan Kode

pelaksanaan

ethical code of conduct. In addition, the Company

Etik Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga memiliki

also adopts Whistleblowing System to accommodate

Whistleblowing System sebagai sarana pengaduan

complaints/grievances, critics as well as recommendations

dan penyampaian kritik dan saran dari karyawan dan

from employees or other stakeholders.

pemangku kepentingan lainnya. 4. Kemandirian Prinsip

kemandirian

4. Independency mendorong

Perseroan

untuk

The principle of independency pushes the Company to

mengelola usaha secara profesional tanpa benturan

manage its business professionally without conflict of

kepentingan dan intervensi dari pihak manapun yang

interest or intervention from any other parties that may

bertentangan dengan regulasi dan prinsip GCG. Setiap

contravene regulations or principles of Good Corporate

organ Perseroan, seperti RUPS, Dewan Komisaris, dan

Governance. In carrying out its duties and responsibilities,

Direksi tidak boleh mendapatkan intervensi pihak lain

each member of the company such as GMS, Board of

dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

Commisioners, Board of Directors, must not receive

sekalipun dari Pemegang Saham. Untuk menjaga

intervention from other parties, even when it comes from

kemandirian, Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan

the Shareholders. To maintain its independency, the Board

pertemuan rutin sebagai skema check-and-balances.

of Commisioners together with the Board of Directors

Perseroan juga menerapkan sistem pengendalian intern

hold regular meetings as a check-and-balances scheme.

dan memiliki Pakta Integritas atas Conflict of Interest

Furthermore, the company implemented the internal

(Benturan Kepentingan) yang ditandatangani manajemen

control system and has an Integrity Pact on Conflict of

dan karyawan.

Interest signed by the management and the employees.

5. Kewajaran dan kesetaraan.

5. Fairness and equality.

Perseroan menerapkan prinsip kewajaran atas hak

The company implements the principle of fairness for

dan kewajiban setiap individu dan para pemangku

the rights and obligations of each individual and all

kepentingan dalam kerangka hukum yang berlaku.

stakeholders in accordance within the applicable legal

Setiap kebijakan dan peraturan tertulis yang dikeluarkan

framework. Every Company policy and written regulation

Perseroan mengacu pada prinsip kewajaran agar dapat

refers to this principle of fairness so that all parties will be

memberikan perlakuan adil dan proporsional kepada

treated fairly and proportionally. This is also applicable for

seluruh pihak. Hal ini berlaku juga dalam hal penetapan

the job promotion and remuneration within the Company.

promosi jabatan dan remunerasi di dalam Perseroan.










ASSESSMENT PENERAPAN GCG

ASSESSMENT OF GCG IMPLEMENTATION

Dalam rangka mendapatkan umpan balik bagi perbaikan

In order to obtain the feedback to improve the implementation

kualitas penerapan praktik terbaik GCG, Perseroan melakukan

quality of GCG practices, the Company periodically conducts

assessment

berkala.

an assessment on the quality of GCG implementation. Through

Perseroan

these periodic assessments, The Company carefully considers

mempertimbangkan dengan seksama rekomendasi yang

the recommendations conveyed by the assessors, to improve the

dikemukakan asesor, untuk memperbaiki kualitas penerapan

implementation quality of GCG best practices in the next period

Melalui

praktik

kualitas

penerapan

assessment

terbaik

GCG

berkala

GCG

pada

secara

tersebut,

periode

selanjutnya.

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan penilaian atas praktik

In 2016, Company conducted an assessment on the

penerapan tata kelola perusahaan melalui self assessment.

implementation

Hasil self assessment terhadap penerapan GCG di Perseroan

through the self-assessment. The self-assessment results

pada tahun ini mencapai total skor sebesar 90,99 dengan

on the Company’s GCG implementation this year reached

predikat sangat baik.

a total score of 90,99 with the predicate very good.

Poin

Faktor Pelaksanaan tugas dan tanggung

of

corporate

governance

practices

Nilai Faktor

Predikat

Nilai Final

Bobot Faktor

87.31

Sangat Baik

26.19

0.30

Sangat Baik

4.78

0.05

Sangat Baik

9.41

0.10

Sangat Baik

2.45

0.03

jawab Direksi dan Dewan Komisaris. 1. Direksi

87.14

2. Komisaris

95.45

Kelengkapan dan pelaksanaan

95.56

tugas komite audit atau fungsi yang membantu Dewan komisaris dalam memantau dan memastikan efektivitas sistem pengendalian internal 1. Bagi perusahaan yang memiliki

95.56

total aset lebih dari 200 Milyar Penerapan fungsi kepatuhan,

90.59

auditor internal, dan auditor external 1. Fungsi Kepatuhan

86.67

2. Fungsi Auditor Internal

100.00

3. Fungsi auditol External

86.67

Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern

94.12

1. Pelaksanaan tugas pokok komisaris independen

100.00

2. Pengawasan aktif dewan komisaris

85.00

3. Kecukupan kebijakan, prosedur,

100.00

dan penetapan limit risiko 4. Kecukupan proses identifikasi,

100.000

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko 5. Sistem informasi manajemen risiko

100.00

6. Sistem pengendalian intern yang

80.00

menyeluruh Penerapan kebijakan remunerasi

98.00

dan fasilitas lain Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 137

1. Pengungkapan mengenai

96.67

kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris 2. Pengungkapan paket atau

100.00

kebijakan remunerasi dalam 1 (satu) tahun 3. Rasio gaji tertinggi dan terendah

100.00

Transparansi kondisi keuangan dan

86.67

Sangat

13.00

0.15

100.00

Sangat

7.50

0.08

100.00

Sangat

5.00

0.05

Hubungan keuangan dan hubungan 100.00

Sangat

2.50

0.03

Sangat

2.50

0.03

Sangat

10.87

0.13

non keuangan Perusahaan. Rencana jangka panjang serta rencana kerja dan anggaran tahunan. Pengungkapan kepemilikan saham. keluarga bagi Direksi. Hubungan keuangan dan hubungan 100.00 keluarga bagi Dewan Komisaris. Pengungkapan hal-hal penting

86.92

lainnya 1. Pengunduran diri atau

92.00

pemberhentian Komisaris Independen, dan/atau auditor eksternal 2. Transaksi material dengan pihak

100.00

terkait 3. Benturan kepentingan

100.00

4. Informasi material lain mengenai

93.33

Perusahaan yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 5. Penyimpangan intern

46.67

6. Permasalahan hukum

100.00

7. Etika Bisnis

86.67

Nilai tata kelola yang baik bagi perusahaan Tingkat tata kelola yang baik bagi perusahaan


90.99 Sangat baik









Struktur GCG Perseroan

Corporate Governance Structure

Struktur GCG Perseroan disusun sesuai dengan peraturan

The Company’s GCG structure is set in accordance with

perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan prinsip-

regulations, the Company’s Article of Association and

prinsip GCG. Struktur GCG yang terdiri dari Rapat Umum

GCG principles. The Company’s GCG structure comprises

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and the Board of Directors

Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris dibantu

In the implementation of its duties, the committees assist the

oleh komite-komite. Komite di bawah Dewan Komisaris yaitu

Board of Commissioners. Committees under the Board of

Komite Audit merangkap Komite Pemantau Risiko dan Komite

Commissioners are the Audit Committee concurrently Risk

Nominasi dan Remunerasi.

Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee.

Baik Dewan Komisaris maupun Direksi bertanggung jawab

The Board of Commisioners as well as the Board of Directors are

penuh atas tiga pilar pondasi utama penerapan GCG, yaitu

both fully responsible for three main basic foundations of GCG

kinerja pengelolaan manajemen risiko, tata kelola perusahaan

implementation which are performance on risk management

dan sistem pengendalian internal.

governance, information technology governance and internal control system.

Perusahaan mendefinisikan struktur GCG secara lengkap

The Company defines GCG structure in full as follows:

sebagai berikut: RUPS GMS

Dewan Komisaris Board of Commissioner’s

Direksi Board of Director’s

• Sekreraris Dewan komisaris • Komite Audit

• Komite Nominasi dan Remunerasi • Komite Pemantau Risiko

• Sekreraris Perusahaan • Audit internal • Corporate Secretary • internal Audit

• Secretary of Board of Commissioner’s • Audit Committee • Nomination and Remineration Committee

• Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board • Manajemen Risiko / risk Management • Tata Kelola Teknologi / information Technology Governance • Sistem Pengendalian Internal / internal Control System

Rapat Umum Pemegang Saham (Rups)

General Meeting Of Shareholders (Gms)

RUPS diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan

The GMS is organized by the Board of Directors at the request

Komisaris untuk menetapkan keputusan keputusan penting

of the Board of Commissioners to establish key decisions in

dalam Perseroan dan/atau untuk pengambilan keputusan

the Company and/ or for decision-making on matters which

atas hal – hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada

authority is not granted to the Board of Directors or the Board

Direksi atau Dewan Komisaris.

of Commissioners.


Hak Dan Wewenang Rups

Gms Rights And Authority

Hak dan Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan

The rights and authorities of the GMS are among others to

memberhentikan anggota Dewan Komisaris , Direksi dan

appoint and dismiss members of the Board of Commissioners,

Dewan Pengawas Syariah serta mengevaluasi kinerja Dewan

Directors, and Sharia Supervisory Board, as well as evaluating

Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran

the performance of the Board of Commissioners and Directors,

Dasar, menyetujui laporan tahunan, menetapkan alokasi

approved the amendment to the Articles of Association,

penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan menetapkan

approved the annual report, determine the allocations of profit,

bentuk dan jumlah remunerasi dan tunjangan lainnya bagi

appoint a public accountant, and determine the form and

anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

amount of remuneration and other benefits for members of the Board of Commissioners and Directors

Pelaksanaan Rups 2016 Dan Realisasi

Issuance of GMS Information Publication

Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS

2016 GMS Implementation and Realization

sebanyak 2 (dua) kali, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar

In 2016, the Company had conducted GMS two (2) times,

Biasa yang dilaksanakan pada 20 April 2016.

namely the Annual GMS and the Extraordinary GMS which

Berikut ini adalah rinciannya:

were held on April 20, 2016.

NO

KEPUTUSAN/ RESOLUTION

REALISASI PELAKSANAAN/ IMPLEMENTATION REALIZATION

RUPS Tahunan/Annual GMS 1

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, termasuk Sudah Dilaksanakan didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya ( acquit ex de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2015 atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan sepanjang tindakan – tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut To approve and ratify the Company’s Annual Report for the fiscal year 2015, which includes the Activity Report of the Company, the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Company’s Financial Statements, as well as giving full release and discharge of responsibility (acquit ex de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners who served in 2015 on the actions of management and supervision that had been conducted as long as those actions are reflected in the Annual Report.

2

Menyetujui penggunaan Laba bersih Perseroan tahun buku 2015, sebagai berikut

Sudah Dilaksanakan

To approve the use of net profit for the financial year 2015, as follows: a.

Sebesar Rp.8.153.841.209,50 atau sekitar 20 % dari laba bersih Perseroan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp. 3,50 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku

.

Amounting to Rp.8,153,841,209.50 or about 20% of the Company’s net profit so that any shares will receive a cash dividend of Rp.3.50 by taking into account the prevailing tax regulations.

b. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan . 3

The remainder recorded as retained earnings, to increase the Company’s working capital.

Menerima baik laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I To receive the report of the realization of the use of proceeds from Limited Public Offering I.


Sudah Dilaksanakan


4








Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Sudah Dilaksanakan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 dan menetapkan honorarium berikut syarat-syarat penunjukannyaTo give authority to the Board of Commissioners to appoint Public Accountant registered with the Financial Services Authority which will audit the financial statements for the fiscal year 2016 and determine the fees following the terms of his appointment.

5

a.

Menerima pengunduran diti Tuan YUDI GUSTIAWAN selaku Direktur Perseroan, dengan Sudah Dilaksanakan ucapan terima kasih atas kinerjanya dalam Perseroan, dengan ketentuan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab dalam rangka pengurusan untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan ditutupnya Rapat ini akan diberikan pada saat Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2016 mendapat pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham

.

Accepted the resignation of Mr. YUDI GUSTIAWAN as a Director of the Company, by expression of gratitude for his performance in the Company, with the provisions of liberation and redemption of responsibility in order of arrangement for the period of January 1, 2016 until the closing of this Meeting will be given at the annual report of the Company for the fiscal year 2016 approved by the General Meeting of Shareholders.

b. Mengangkat Tuan KASIM ZAINAL, selaku Komisaris, dan menetapkan Tuan ANDOKO selaku Wakil Direktur Utama, terhitung sejak ditutupnya Rapat, selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2018, adalah sebagai berikut .

Appointed Mr. KASIM ZAINAL, as Commissioner, and the appointment of Mr. ANDOKO as Vice President Director, effective from the closing of the Meeting, the structure of the Board of Directors and the Board of Commissioners from the closing of the General Meeting of Shareholders of the Company in 2018, is as follows:

c.

Direksi/Board of Directors: Direktur Utama ( Independen )/ President Director (Independent Wakil Direktur Utama/ Vice President Director Direktur/ Director:

: EVY INDAHWATY : ANDOKO : DODY RACHMAT

Dewan Komisaris/Board of Commissioners:: Komisaris Utama/ Chief Commissioner Komisaris/Commissioner: Komisaris Independen/Independent Commissioner

: SAIDINUR : KASIM ZAINAL : HANDOYO SOEBALI

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut diatas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

.

Granting power and authority to the Board of Directors, with right of substitution, to announce decisions on the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners as mentioned above in the deed issued before a Public Notary, and then notifying the appropriate authorities and to take all and any necessary actions in respect of the decision in accordance with the applicable laws and regulations.


6

a.

Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan/Granting power and authority to the Board of Commissioners in determining salary and other allowances for member of the Board of Commissioners for 2016 taking into consideration of the recommendation from the Company’s Remuneration and Nomination Committee.

b. Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan/Granting power and authority to the Board of Commissioners in determining salary and other allowances for member of the Board of Directors for 2016 taking into consideration of the recommendation from the Company’s Remuneration and Nomination Committee RUPS Luar Biasa/ Extraordinary GMS 1

a.

Menyetujui tindakan yang akan dilakukan Direksi Perseroan untuk menjainkan dan/atau Sudah Dilaksanakan mengalihkan/melepaskan sebagian besar atau seluruh aset Perseroan dalam rangka peroleh pinjaman dan/atau pendanaan, selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2017, dengan nilai pinjaminan serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perseroan/To approve the measures taken by the Board of Directors to carry out and/ or transfer/release of most or all of the assets of the Company in order to obtain loans and/or financing, for the period from the closing of this Meeting until the conclusion of the General Meeting of Shareholders of the Company in 2017, with the value of assurance and the terms and conditions that are considered good by the Board of Directors.

b. memberikan kuasa dan wewenang dengan hak subsitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan pinjaminan dan/atau pengalihan aset Perseroan sebagaiman dimaksud di atas/Granting power and authority to the Board of Directors, with right of substitution, to take whatever action necessary regarding the loan and/or transfer of assets of the Company as referred to above. 2

a.

Menyetujui rencana Perseroan untuk menerbitkan obligasi atau medium tern notes (MTN) Sudah Dilaksanakan atau surat hutang lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perseroan, dan dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan berdasarkan pertimbangan Direksi Perseroan, selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2017, termasuk dengan menjaminkan dan/atau mengalihkan besar atau seluruh aset Perseroan, sehubung dengan penerbitan obligasi atau Medium Tern Notes (MTN) atau surat hutang lainnya tersebut/To approve the Company’s plan to issue bonds or medium term notes (MTN) or debt instruments of other values as well as the terms and conditions regarded by the Board of Directors, and with due regard to the needs of the Company based on the consideration of the Board of Directors, for the period from the closing of this Meeting until the conclusion General meeting of Shareholders of the Company in 2017, including by pledging and/or diverting large or all of the assets of the Company, in connection with the issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or such other debt instruments.

b. Memberika kuasa dan wewenang dengan hak subsitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penerbitan obligasi atau mediun tern notes (MTN) atau surat hutang lainnya sebagaimana dimaksud diatas/Granting power and authority to the Board of Directors, with right of substitution, to perform all acts necessary in respect of the issuance of bonds or mediun term notes (MTN) or other debt instruments referred to above.










Dewan Komisaris

Board Of Commissioners

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007

In accordance with Law No.40/2007 on Liability Companies,

Tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris memiliki tugas

the Board of Commissioners has the tasks and functions to

dan fungsi untuk mengawasi dan memberikan nasihat, saran

oversee and provide counsel, advice and guidance to the

serta arahan kepada Direksi dalam menjalankan Perusahaan.

Company’s Board of Directors in the running of the Company.

Radana memiliki 3 anggota Dewan Komisaris, yaitu seorang

Radana has 3 members on the Board of Commissioners,

KomisarisUtama merangkap anggota Komisaris, seorang

namely a President Commissioner who served concurrently as

anggota Komisaris Independen dan seorang anggota Komisaris.

a Commissioner, a member of the Independent Commissioner

Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan telah

and a member of the Board of Commissioners. Members of

memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku.

the Board of Commissioners as a whole have met the formal requirements and applicable material.

Pedoman Dan Tata Kerja Dewan Komisaris

Board Of Commissioners’ Guidelines And Procedures

Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas dan

In order to provide the guidelines for the implementation of

tanggung jawab Dewan Direksi, Perusahaan memiliki Board

the duties and responsibilities of the Board of Directors, the

Manual yang mengatur pola hubungan kerja antara Dewan

Company has a Board Manual that governs the pattern of the

Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan antara

working relationship between the Board of Commissioners

Direksi dan Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan

and Board of Directors, which is an agreement between

kewajiban anggota Dewan Komisaris serta hal-hal yang terkait

the Board of Directors and Board of Commissioners

dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan,

related to the duties and obligations of members of the

etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite dan pengaturan

Board of Commissioners as well as matters related to the

rapat, pola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

organization, duties and responsibilities, authority, work

yang merupakan kesepakatan antara Direksi dan Dewan

ethics, transparency, establishment of committees and

Komisaris.

meeting arrangements, pattern of working relations between the Board of Commissioners and Board of Directors which is an agreement between the Board of Directors and Board of Commissioners.

Pedoman dan tata tertib kerja tertuang dalam pedoman Dewan

The guidelines and procedures are stipulated in the guidelines

Komisaris dan Direksi yang telah disusun berdasarkan peraturan

of the Board of Commissioners and Directors, which has been

yang berlaku mengenai Good Corporate Governance, serta

prepared based on Good Corporate Governance regulation

ketentuan POJK 33:

and including POJK 33 regulation

Independensi Dewan Komisaris Perseroan mencakup situasi

Independence of the Company’s Board of Commissioners

dan kondisi berikut :

includes the following circumstances:

1. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai

1. Having no blood relations until third degree in straight line

derajat ke-3 (tiga) baik menurut garus lurus maupun

or akin or matrimonial relationship with Shareholders or

garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena

other members of the Board of Commissioners

perkawinan dengan Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris lainnya. 2. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut: •

•

2. Free from following involvements:

Menjabat sebagai Dewan Komisaris di Perseroan lain

•

Serving as member of Board of Commissioners

yang dapat menimbulkan benturan kepentingan

in other companies which may cause conflicts of

terkait dengan jabatan di Perseroan,

interests with the position at the Company,

Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau/ calon/anggota

legislative

dan/atau

merupakan

calon atau menjabat sebagai kepala/wakil kepala

•

Holding position in political party and/or member of the legislature and/or being a candidate or holding office as Head/Deputy of local governments,

pemerintah daerah.


•

•

Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

relation to the position at the Company

kepentingan terkait dengan jabatan di Perseroan. •

Akan

sepenuh

kepentingan

hati

yang

menghindari

dapat

•

benturan

berpengaruh

Any other job that may cause conflicts of interests in Wholeheartedly avoid conflicts of interests that may affect the supervisory function as Independent

pada

Commissioner

pengawasan sebagai Komisaris Perseroan.

Pengangkatan Dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Board Of Commissioners’ Appointment And Dismissal

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris

The appointment and dismissal of members of the Board of

dilakukan oleh RUPS dengan cara berdasarkan peraturan

Commissioners is conducted through the GMS based on the

perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

legislation and the Articles of Association of the Company.

Anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diusulkan

Members of the Board of Commissioners are appointed from

oleh para Pemegang Saham yang mengikat bagi RUPS.

candidates proposed by the Shareholders and is binding for

Calon anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi ketentuan

the GMS. Prospective members of the Board of Commissioners

dan persyaratan yang tercantum pada peraturan OJK dan

shall meet the terms and conditions contained in the OJK

perundangan-undangan yang berlaku.

regulations and the prevailing legislations.

Proses seleksi mengutamakan keahlian, profesionalisme,

The selection process prioritizes on expertise, professionalism,

integritas dan memiliki pengetahuan yang memadai di bidang

integrity and have adequate knowledge in the field of

usaha Perusahaan, serta dapat menyediakan waktu yang

operations of the Company, and can provide enough time to

cukup untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan.

advance and develop the Company. Appointment of members

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan secara

of the Board of Commissioners must be transparent and

transparan dan akuntabel berpedoman pada persyaratan

accountable guided by the requirements of fit and proper test

penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh

conducted by the OJK in accordance with the legislation.

OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan pemberhentian anggota Dewan Komisaris bisa

The dismissal of member at the Board of Commissioners

dilakukan sewaktu-waktu oleh RUPS dengan menyebutkan

may be carried out any time through a GMS by mentioning

alasan pemberhentian. Faktor yang menyebabkan seorang

rationales behind the action. The reasons that may cause

anggota Dewan Komisasi berhenti atau diberhentikan yaitu:

dismissal are as follows:

1. Tidak/kurang dapat melaksanakan tugas dengan baik.

1. Incapability of dealing with the task or under performance in executing the duties assigned.

2. Tidak

melaksanakan

ketentuan

Anggaran

Dasar

2. Not implementing the provisions of the Articles of Association of the Company and/or legislation.

Perusahaan dan/atau peraturan perundangundangan. 3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan.

3.

4. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang

4. Declared as guilty in a Court verdict which is legally

Engaging in actions causing damage to the company. binding.

mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 5. Mengundurkan diri.

5. Voluntary resignation.

6. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan

6. Other consideration of GMS, such as inharmonious

dan tujuan Perusahaan seperti terjadi ketidakharmonisan

relationship

among

members

of

the

Board

of

antar anggota Dewan Komisaris atau antar Dewan

Commissioners or with the Board of Directors, involvement

Komisaris dengan Direksi dan/atau melakukan tindakan

in actions that violate code of ethics which is supposed to be honored by members of the Board of Commissoners.

yang melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris.

7. Holding concurrent positions that is forbidden for

7. Melakukan rangkap jabatan yang dilarang bagi anggota

members of the Board of Commissioners in accordance with legislation.

Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan perundangundangan. 8. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan

8. Does not meet job requirements as a member of the Board

Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan

of Commissioners as mentioned in the Company’s Articles










dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku.

of Association as well as prevailing laws. The dismissals

Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud

due to the reasons on point (3) and (4) mentioned above

pada angka (3) dan (4) di atas merupakan pemberhentian

are considered as dismissals with dishonor.

dengan tidak hormat. Keputusan pemberhentian Dewan Komisaris diambil setelah

The decision for the dismissal of the member of the Board

yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam

of Commissioners is taken after the member is given an

RUPS, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan atas

opportunity to defend himself in a GMS unless when the

pemberhentian tersebut. Pemberhentian anggota Dewan

member has no objection to this termination. Dismissal of the

Komisaris berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan

member of the Board of Commissioners is effective as soon as

pemberhentian tersebut, kecuali ditentukan tanggal lain oleh

GMS is concluded unless the meeting state otherwise in which

RUPS.

a specific date is mentioned.

Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris

Resignation Of Members Of The Board Of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris

dapat mengundurkan diri dari

Members of the Board of Commissioners may resign from office

jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan

before its term expires by submitting a written resignation

menyampaikan secara tertulis permohonan pengunduran

letter to the Company no later than 30 (thirty) days prior to

diri kepada Perusahaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

the date of his/ her resignation. The Company shall hold the

sebelum tanggal pengunduran dirinya. Perusahaan wajib

GMS to decide on the resignation of members of the Board of

menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan

Commissioners no later than 90 (ninety) days after the receipt

pengunduran diri anggota Dewan Komisaris paling lambat

of such resignation

90 (Sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Perusahaan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada

The Company shall disclose the information to the public and

masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa

convey to the Financial Services Authority no later than two (2)

Keuangan paling lambat 2 ( dua ) hari kerja setelah diterima

working days after the receipt of the resignation and after the

permohonan pengunduran diri tersebut dan setelah hasil

results of the GMS

penyelenggaraan RUPS tersebut. Dalam hal terdapat penggantian atau penambahan anggota

In the event of any replacement or addition of members of the

Dewan Komisaris, maka:


1. Masa

jabatan

anggota

Dewan

Komisaris

yang

1. The term of office of the replacing Commissioner is the

menggantikan adalah masa jabatan anggota Dewan

term of office of member of the Board of Commissioners

Komisaris yang digantikannya, kecuali RUPS menetapkan

he/ she replaces, except determined otherwise by the

lain.

GMS

2. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang baru atau

2. The term of office of new or additional members of the

bertambah adalah sama berakhirnya dengan masa

Board of Commissioners is the same as expiry of the term

jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya, kecuali RUPS

of office of other members of the Board of Commissioners,

menetapkan lain.

except the GMS determines otherwise

Persyaratan Anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Membership Requirements

Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

In order to properly carry out the duties and responsibilities,

dengan baik, anggota Dewan Komisaris harus memenuhi

members of the Board of Commissioners shall meet the

persyaratan sebagai berikut :

following requirements:

1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan dalam

1. Able to perform legal acts and within 5 (five) years prior

waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya, tidak

to his appointment, never been declared bankrupt or

pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi

become a member of the Board of Commissioners found

atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan

guilty of causing bankruptcy.

Perusahaan dinyatakan pailit. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 145

2. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana

2. Never been sentenced for a criminal offense that is

yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang

detrimental to the State’s financial and/or related to the

berkaitan dengan sektor keuangan.

financial sector.

3. Tidak tercatat dalam Daftar Kredit Macet di sektor perbankan.

3. Not listed on the List of Bad Debts in the banking sector.

4. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di sektor

4. Not listed on the Disqualified List (DTL) in the banking

perbankan.

sector.

5. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.

5. Never been convicted of a felony.

6. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah

6. Never declared bankrupt or convicted which resulted in

yang mengakibatkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

a company that is declared bankrupt by a court decision

berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai

that has permanent legal force.

kekuatan hukum tetap.

7. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota

7. Was never a member of the Board of Directors and/or

Dewan Komisaris yang selama menjabat:

members of the Board of Commissioners that during his

tenure: a.

Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan.

a.

ever failed to hold an annual GMS.

b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

b. accountability as member of the Board of Directors

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak

and/or member of the Board of Commissioners have

diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan

not been accepted by the GMS or ever not give an

pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/

account as a member of the Board of Directors and/or

atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.

member of the Board of Commissioners to the GMS.

c.

Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh

c.

have ever caused a company that acquired the

izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa

license, approval, or registration from the Financial

Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan

Services Authority not to fulfill the obligation to

laporan tahunan dan/ atau laporan keuangan kepada

submit annual reports and/or financial reports to the

Otoritas Jasa Keuangan.

Financial services Authority.

Fungsi Dewan Komisaris

Functions Of The Board Of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan salah satu organ Perusahaan

The Board of Commissioners is one of the company’s organ

yang berfungsi untuk melakukan pengawasan sesuai

with the function to conduct supervision in accordance

Anggaran Dasar serta memberi nasihat, saran dan arahan

with the Articles of Association as well as providing advice,

kepada Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan

suggestions, and guidance to the Board of Directors in carrying

dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan Perusahaan, serta

out the management of the Company in order to achieve the

melakukan pemantauan terhadap efektifitas pelaksanaan

goals and objectives of the Company, as well as monitoring

GCG yang diterapkan Perusahaan.

the effectiveness of GCG implemented by the Company.

Dalam melaksanakan tugasnya , Dewan Komisaris tidak

In performing its duties, the Board of Commissioners shall not

boleh ikut serta dalam pengambilan keputusan yang bersifat

participate in operational decision-making. The decision of the

operasional. Keputusan Dewan Komisaris diambil dalam

Board of Commissioners is taken in its capacity the supervisor,

kapasitasnya

therefore, decisions on operational activities remain the

sebagai

pengawas,

sehingga

keputusan

mengenai kegiatan operasional tetap menjadi tanggung

responsibility of the Board of Directors.

jawab Direksi. Terdapat 2 (dua) tingkatan fungsi pengawasan Dewan

There are two (2) levels of oversight functions of the Board of

Komisaris :

Commissioners:

1. Level

Komisaris

1. Performance Level, which is the function of the Board

melakukan pengawasan dengan memberikan nasihat

Perfomance,

yaitu

fungsi

Dewan

of Commissioners to supervise by providing advice to

kepada Direksi dan menyampaikan usulan dalam Rapat

the Board of Directors and submitting proposals to the

Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders







2. Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan

2. Conformance


Level,


which

is

in


the

form

of

pengawasan pada tahap selanjutnya untuk memastikan

implementation of the monitoring activities at a later stage

dipenuhinya ketentuan dalam peraturan perundang-

to ensure compliance with the applicable provisions of

undangan dan Anggaran Dasar yang berlaku

the legislations and Articles of Association

JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

NUMBER AND COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

1. Dewan Komisaris minimal terdiri dari 2 (dua) orang, salah

1. The Board of Commissioners consists of a minimum of two

satunya diangkat sebagai Presiden Komisaris ( Komisaris

(2) persons, one of which is appointed as the President

Utama), bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau

Commissioner, if necessary, one or more members can be

lebih Wakil Komisaris Utama, dan yang lainnya diangkat

appointed as the Vice President Commissioner, and the

sebagai Komisaris.

others are appointed as Commissioners

2. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen yang

2. The Company shall have Independent Commissioner,

berjumlah sedikitnya 30 % (tiga puluh persen ) dari jumlah

amounting to at least 30% (thirty percent) of the total

seluruh anggota Dewan Komisaris

members of the Board of Commissioners

Setiap anggota Dewan Komisaris wajib lulus penilaian

All members of the Board of Commissioners must pass the fit

kemampuan dan kepatutan sesuai dengan Peraturan Otoritas

and proper assessment in accordance with the Regulation

Jasa Keuangan (OJK) tentang penilaian kemampuan dan

of the Financial Services Authority (OJK) on fit and proper

kepatutan

assessment

Komposisi Dewan Komisaris

The Composition of Board Comissioner

Per akhir Desember 2016, komposisi dan masa jabatan Dewan

The composition and term of office of the board of comissioner

Komisaris sebagai berikut:

by the end 2016 as follows :

Nama/ Name

Jabatan/ Position

Dasar Hukum Pengangkatan/ Legal Basis of Appointment

Saidinur

Komisaris Utama/ Chief Commissioner

RUPS 2016

Handoyo Soebali

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

RUPS 2016

Kasim Zainal

Komisaris/ Commissioner

RUPS 2016

Pedoman Umum Pengawasan Dewan Komisaris

General Supervisory Guidelines Of The Board Of

Commissioners

1. Pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap

1. Supervision is conducted by the Board of Commissioners

kebijakan pengelolaan Perusahaan dan Dewan Komisaris

on the management policies of the Company, and the

memberi nasihat kepada Direksi dengan itikad baik,

Board of Commissioners provides advise the Board of Directors in good faith, full of responsibility and prudence.

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Komisaris

2. In conducting supervision, the Board of Commissioners

bertindak sebagai dewan dan tidak dapat bertindak

acts as a board and can not act alone, but through the

sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan kolektif

collective decision of the Board of Commissioners

2. Dalam

melakukan

pengawasan,

Dewan

.

seluruh anggota Dewan Komisaris Komisaris

3. In conducting the supervision, the Board of Commissioners

tidak diperbolehkan menjadi pelaksana tugas-tugas

is not allowed to be the executor of executive tasks under

eksekutif yang merupakan kewenangan Direksi kecuali

the authority of the Board of Directors except in certain

dalam keadaan tertentu, untuk jangka waktu tertentu

circumstances, for a certain period, based on the Articles

berdasarkan anggaran dasar atau keputusan RUPS

of Association or GMS resolution

3. Dalam

melakukan

pengawasan

Dewan

4. Pengawasan dilakukan terhadap keputusan-keputusan yang

diambil

(ex-postfacto)

dan/atau

keputusan-

4. Supervision is conducted on decisions taken (ex-post facto) and/ or decisions to be taken (preventive basis)

keputusan yang akan diambil ( preventif basis )


5. Pengawasan dilakukan bukan hanya dengan menerima

5.

Supervision is not only conducted by receiving information

informasi dari Direksi atau RUPS tetapi juga dapat

from the Board of Directors or the GMS, but can also be

dilakukan dengan mengambil tindakan-tindakan lain

conducted by taking other actions in accordance with

sesuai informasi dari sumber lain yang akurat dan dapat

accurate and reliable information from other sources, in

dipertanggungjawabkan, di mana tindakan tersebut

which the act is committed collectively.

dilakukan secara kolektif 6. Pengawasan dilakukan tidak hanya sekedar menyetujui atau

tidak

menyetujui

terhadap

6. Supervision is not only conducted to approve or

tindakan-tindakan

disapprove of acts that require the approval of the Board

yang memerlukan persetujuan dewan Komisaris, tetapi

of Commissioners, but also conducted by covering all

pengawasan dilakukan dengan mencakup seluruh aspek

business and corporate aspects of the Company.

bisnis dan aspek korporat dari Perusahaan 7. Memastikan bahwa laporan tahunan telah memuat

7. Ensuring that the annual report has contained information

informasi mengenai identitas anggota Dewan Komisaris,

on the identity of members of the Board of Commissioners,

pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan anggota Dewan

the main duties, office of members of the Board of

Komisaris di perusahaan lain, jabatan anggota Dewan

Commissioners in other companies, position of members

Komisaris sebagai anggota komite di Perusahaan maupun

of the Board of Commissioners as a committee member in

perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukan

the Company or in other companies, including meetings

dalam satu tahun buku

conducted in one financial year

8. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan

8. Ensuring that the Board of Directors has followed up on

audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit internal

audit findings and recommendation of the Company’s

Perusahaan, audit eksternal, hasil pengawasan OJK dan/

internal audit, external audit, results of the supervision of

atau hasil pengawasan otoritas lain.

OJK and/ or other authorities

Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris

Term Of Office Of Members Of The Board Of Commissioners

1. Tanpa mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan

para

anggota

Dewan

1. Without prejudice to the rights of THE Shareholders to

Komisaris

dismiss the members of the Board of Commissioners at

sewaktu-waktu, masa jabatan anggota Dewan Komisaris

any time, the term of office of members of the Board of

adalah paling lama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diangkat

Commissioners is a maximum of three (3) years from the

oleh RUPS.

date of appointment by the GMS.

2. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:

2. The term of office of members of the Board of Commissioners ended in the event of:

a.

Meninggal dunia;

a.

Passed away;

b. Masa jabatannya berakhir;

b. The term of office expires;

c.

c.

Diberhentikan berdasarkan RUPS;

Dismissed based on the GMS;

d. Mengundurkan diri;

d. Resign;

e.

e.

Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan;

f.

on a court decision.

Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangundangan

dan

ketentuan

Anggaran

Declared bankrupt or placed under remission based

f.

Dasar

No longer fulfill the requirement of the legislations and provisions of the Company’s Articles of Association.

Perusahaan. 3. Anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari

3. Members of the Board of Commissioners may resign from

jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan

office before his/ her term expires by submitting a written

menyampaikan secara tertulis permohonan pengunduran

resignation letter to the Company no later than 30 (thirty)

diri kepada Perusahaan paling lambat 30 (tiga puluh) hari

days prior to the date of resignation.

sebelum tanggal pengunduran dirinya. 4. Perusahaan

untuk

4. The Company shall hold the GMS to decide on the

memutuskan permohonan pengunduran diri anggota

wajib

menyelenggarakan

RUPS

resignation request of members of the Board of

Dewan Komisaris paling lambat 90 (Sembilan puluh)

Commissioners no later than 90 (ninety) days after the

hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri

receipt of such resignation.

tersebut. 148 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016









5. Perusahaan wajib melakukan keterbukaan informasi

5. The Company shall disclose the information to the

kepada masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas

public and convey to the Financial Services Authority no

Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah

later than two (2) working days after the receipt of the

diterima permohonan pengunduran diri tersebut dan

resignation and after the results of the GMS.

setelah hasil penyelenggaraan RUPS tersebut. 6. Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan

6. After the term of office expires, members of the Board

Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS, khusus

of Commissioners may be reappointed by the GMS,

untuk Komisaris Independen yang telah menjabat selama

exclusively

2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada

has served for 2 (two) term of office periods may be

periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen

reappointed in the next period providing the Independent

tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada

Commissioner declared to remain independent to the

RUPS .

GMS.

for

Independent

Commissioner,

who

7. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri

7. In the event of members of the Board of Commissioners

yang mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris

resign that resulted in the number of members of the Board

menjadi kurang dari 2 (dua), maka pengunduran diri

of Commissioners to be less than 2 (two), the resignation

tersebut sah setelah ditetapkan oleh RUPS dan telah

is valid after stipulated by the GMS and new members of

diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga

the Board of Commissioners are appointed so that the

jumlah anggota Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 2

number of members of the Board of Commissioners is at

(dua) orang.

least 2 (two) persons.

8. Dalam hal masa jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir

8. In the event the term of office of members of the Board

dan RUPS belum dapat menetapkan penggantinya, maka

of Commissioners expires and the GMS has not assigned

tugas anggota Dewan Komisaris yang lowong tersebut

a replacement, then the task of the vacant Board of

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengisian jabatan

Commissioners is carried out in accordance with the

anggota Dewan Komisaris yang lowong.

provisions on the filling of vacant Board of Commissioners

positions.

9. Bagi anggota Dewan Komisaris yang berhenti sebelum

9. Members of the Board of Commissioners who resigned

maupun sesudah masa jabatan berakhir kecuali berhenti

prior to or after the term of office expires unless due to

karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan

death, the concerned remains responsible for actions that

tetap bertanggung jawab atas tindakannya yang belum

the GMS has not received the accountability report on

diterima pertanggungjawabnya oleh RUPS. 10. Dalam hal terdapat penggantian atau penambahan anggota Dewan Komisaris, maka: a.

the Board of Commissioners :

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang menggantikan

adalah

masa

10. In the event of any replacement or addition of members of

jabatan

a.

The term of office of the replacing Commissioner

anggota

is the term of office of member of the Board of

Dewan Komisaris yang digantikannya, kecuali RUPS

Commissioners he/ she replaces, except determined

menetapkan lain.

otherwise by the GMS.

b. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang baru

b. The term of office of new or additional members of

atau bertambah adalah sama berakhirnya dengan

the Board of Commissioners is the same as expiry of

masa jabatan anggota Dewan Komisaris lainnya,

the term of office of other members of the Board of

kecuali RUPS menetapkan lain.

Commissioners, except determined otherwise by the GMS

Tugas-Tugas Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Duties

Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab untuk

The Board of Commissioners has a duty and responsibility to

mengawasi dan memberikan nasihat, saran, bertanggung

supervise and give advice, suggestions, be responsible for the

jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan,

supervision of the management policy, the implementation

jalannya

mengenai

of management in general, whether on the Company or the

Perusahaan maupun usaha Perusahaan serta arahan kepada

Company’s business as well as directives to the Board of

Direksi dalam menjalankan Perusahaan. Dalam kondisi

Directors in running of the Company. Under certain conditions,

tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS

the Board of Commissioners is obligated to hold Annual GMS

Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangan

and other GMS in accordance with the authorities stipulated in

pengurusan

pada

umumnya

baik

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

the legislation and the Articles of Association. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 149

Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Division of Duties of the Board of Commissioners

Atas ruang lingkup pengawasan yang telah disebutkan di atas

On the scope of the aforementioned supervision division of

maka diperlukan pembagian tugas diantara anggota Dewan

duties will be required among the members of the Board of

Komisaris dengan susunan sebagai berikut:

Commissioners with the following composition:

1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan

1. Conduct oversight on the management of the Company

Perusahaan oleh Direksi, dan memberikan persetujuan

by the Board of Directors, and give approval for annual

atas rencana kerja tahunan Perusahaan paling lambat

work plan of the Company no later than before the commencement of the forthcoming book.

sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. 2. Melaksanakan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya

menurut

Anggaran

Dasar,

2. Carry out tasks that are specifically given to them according to the Articles of Association, applicable laws

peraturan

and regulations, and/or based on the decision of GMS.

perundang-undangan yang berlaku, dan/atau berdasar

kan keputusan RUPS. 3. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai

3. Conducting

authority

and

responsibilities

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan

in accordance with the Articles of Association and

keputusan RUPS.

resolutions of GMS.

4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan

4. Verifying and reviewing the annual report prepared by the Board of Directors, and to sign said report and

oleh Direksi, serta menandatangani laporan tersebut dan 5. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang

duties,

5. Comply with the Articles of Association and the laws and

undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip pro-

regulations, and is obliged to implement the principles of

fesionalisme, efisiensi,transparansi, kemandirian, akunt-

professionalism, efficiency, transparency, independence,

abilitas, pertanggung jawaban, serta kewajaran.

accountability, responsibility, and fairness.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Board Of Commissioners’ Duties Implementation

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan

Throughout 2016, The Board of Commissioners had been

tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan tata

carrying out the duties and responsibilities properly in

tertib dan pedoman kerja Dewan Komisaris yang tertuang

accordance with the rules and guidelines set out in the Board

dalam Board Charter dan peraturan yang berlaku Dewan

of Commissioners Board Charter and regulations applicable.

Komisaris telah melakukan 6 (enam) kali pertemuan yang

The Board of Commissioners had conducted 6 (six) meetings

membahas beberapa agenda diantaranya :

which discussed several agendas including:

1. Pembahasan tindak lanjut terhadap keputusan yang

1. Follow-up discussion on the decision taken in the previous meeting

diambil dalam Rapat sebelumnya 2. Pembahasan Kinerja Perseroan untuk bulan berjalan

2. Discussing about the company’s performance for the

3. Rencana Pelaksanaan RUPS

3. Plan on conducting the GMS

Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Training

ongoing month

Dewan

In order to improve the capability of the Board of Commissioners

Komisaris demi memaksimalkan pelaksanaan tugasnya di

in order to maximize the performance of its duties in the field

bidang pengawasan dan nasihat,

Dalam

rangka

meningkatkan

kapabilitas

bagi

sepanjang tahun 2016

of supervision and counsel, throughout 2016 The Board of

Dewan Komisaris telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang

Commissioners had conducted a number of activities that

mendukung hal itu. Kegiatan dimaksud, antara lain:

support it. These activities were, among others:










Date

Nama

Title

Training/Seminar

Penyelenggara

6 Desember 2016

Saidnur

Komisaris Utama

Sertifikasi Manajemen Risiko bagi

PT Daya Makara UI

Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR)/ Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR) 7 Desember 2016

Kasim Zainal

Komisaris


PT Daya Makara UI

Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR)/ Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR) 6 Desember 2016

Handoyo

Komisaris


Soebali

Independen

Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi

PT Daya Makara UI

BSMR)/ Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR) Program Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Baru

Orientation Program for New Members of the Board of Commissioners

Anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diusulkan

Members of the Board of Commissioners are appointed from

oleh para Pemegang Saham yang mengikat bagi RUPS.

candidates proposed by Shareholders and is binding for the

Calon anggota Dewan Komisaris wajib memenuhi ketentuan

GMS. Prospective members of the Board of Commissioners

dan persyaratan yang tercantum pada peraturan OJK dan

shall meet the terms and conditions contained in the OJK

perundang-undangan yang berlaku.

applicable regulations and legislation.

Proses seleksi mengutamakan keahlian, profesionalisme,

The selection process prioritizes on expertise, professionalism,

integritas dan memiliki pengetahuan yang memadai di bidang

integrity and have adequate knowledge in the field of

usaha Perusahaan, serta dapat menyediakan waktu yang

operations of the Company, and can provide enough time to

cukup untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan.

advance and develop the Company. Appointment of members

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan secara

of the Board of Commissioners must be transparent and

transparan dan akuntabel berpedoman pada persyaratan

accountable guided by the requirements of fit and proper test

penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh

conducted by the OJK in accordance with the legislationi.

OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Komisaris Independen

Independent Commissioners

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris

Independent Commissioners are members of The Board

yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris

of Commissioners who are not affiliated with the Board of

lainnya, dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas

Directors, other members of the Board of Commissioners,

dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat

and the controlling Shareholders, as well as free of business

mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen

relations or other relationship that could affect their ability to

atau bertindak semata-mata demi kepentingan Perseroan.

act independently or act solely in the interests of the Company.

Komisaris Independen memiliki tanggung jawab pokok untuk

Independent Commissioners have the principal responsibility

mendorong diterapkannya prinsip tata

kelola perusahaan

to encourage implementation of the principles of Good

yang baik (Good Corporate Governance) di dalam Perseroan

Corporate Governance (GCG) in the Company through the

melalui

dapat

empowerment of The Board of Commissioners in order to

melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada

perform the task of monitoring and providing advice to the

Direksi secara efektif dan lebih memberikan nilai tambah bagi

Board of Directors effectively and to provide added value for

Perseroan.

the Company.

pemberdayaan

Dewan

Komisaris

agar


SEligibility

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Criteria for the Appointment of Independent

Commissioners

didasarkan

The criteria for determining the Independent Commissioner

pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

is based on of the Financial Services Authority Regulation

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

No.33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and

atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan selama

The Board of Commissioners of Issuer and Listed Company,

menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan

Upon appointment and during his tenure, the Independent

sebagai berikut:

Commissioner is obligated to meet the following requirements:

Kriteria

Penentuan

Komisaris

Independen

a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.

a.

b. Cakap melakukan perbuatan hukum.

b. Legally competent.

Having a good character, morals, and integrity.

c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

c.

Within 5 (five) years prior to appointment and during his tenure.

selama menjabat. d. Tidak pernah dinyatakan pailit.

d. Never been declared bankrupt.

e.

e.

f.

Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

Was never a member of the Board of Directors and/or

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

members of the Board of Commissioners who were

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

found guilty for causing a company to go bankrupt.

Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

f.

Never been sentenced for a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and/or related

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

to the financial sector.

yang berkaitan dengan sektor keuangan. g. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ atau

g. Was never a member of the Board of Directors and/

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

or members of the Board of Commissioners that is

•

tidak pernah menyelenggarakan RUPS tahunan.

during his tenure:

•

pertanggungjawabannya

anggota

•

never hold an Annual GMS.

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

•

accountability as member of the Board of

sebagai

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

Directors and/or member of the Board of

tidak

pertanggungjawaban

Commissioners have not been accepted by the

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

GMS or ever not give an account as a member

Dewan Komisaris kepada RUPS.

of the Board of Directors and/or member of the

memberikan

Board of Commissioners to the GMS. •

pernah

menyebabkan

perusahaan

•

yang

memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran

the license, approval, or registration from

dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi

the Financial Services Authority not to fulfill

kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/

the obligation to submit annual reports and/

atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa

or financial reports to the Financial services Authority.

Keuangan. h. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan i.

h. Having the commitment to abide by the legislation.

perundang-undangan.

Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

i.

Bukan

merupakan

orang

yang

bekerja

Having knowledge and/or expertise in the field required by Issuer or Listed Company.

yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan. j.

have ever caused a company that acquired

atau

j.

Is not a person who works or have the authority and

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

responsibility for planning, directing, controlling,

merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau

or supervise the activities of the Issuer or the Listed

mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik

Company within 6 (six) months, except for the

tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali

reappointment as Independent Commissioner of Issuer or Listed Company in the following period.

untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada

periode berikutnya. k.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun

k.

or Listed Company.

tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.


Has no shares either directly or indirectly in the Issuer


l.





Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

l.




Not having a business relationship, directly or

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

indirectly related to the business activities of said

kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik

Issuer or Listed Company.

tersebut. Berdasarkan ketentuan di atas, maka Handoyo Soebali

Based on the aforementioned criterias, therefore Handoyo

memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil beliau

Soebali qualified as an Independent Commissioner. His profile

telah disajikan pada profil Dewan Komisaris.

had been presented on the Board of Commissioners profile.

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Share Ownership Of The Board Of Commissioners

Nama/

Jabatan/

Name

Position

Saidinur

Kepemilikan Lembar Saham Pada Radana/

Jumlah Lembar Saham/ Total

At Radana

KomisarisUtama dan

Shares

0

0


0

0


0

0

Komisaris Independen/ Chief Commissioner and Independent Commissioner Handoyo Soebali Kasim Zainal

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Nama/Name Saidinur

Handoyo Soebali

Jabatan/ Position

Jabatan di Perusahaan/Lembaga/

Bidang Usaha/

Position at the Company/Institution

Line of Business

Komisaris Utama/

Komisaris Utama


Chief

Komisaris Utama

PT Mega Mahadana Hadiyah

Commissioner

Komisaris

PT Chakra Jawara

Komisaris

PT Halla Mohana

Komisaris

PT Sonton Food Indonesia

Direktur

PT Mahadana Dasha Utama

Komisaris Independen/ Independent


PT Radana Bhaskara Finance Tbk PT CSUL Finance

Commissioner Kasim Zainal

Komisaris/

Komisaris


Commissioner

Chief Financial Officer

PT Pepper Tree Investama

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Composition Of The Board Of Commissioners Diversity Policy

khusus

The Company does not implement a specific policy related to

terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris.

the diversity of the composition of The Board of Commissioners.

Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu

The Company prioritizes the quality and competence of

dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan

individuals taking into account the educational background

pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.

and expertise to support the Company’s performance

Perseroan

tidak

menerapkan

suatu

kebijakan


DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi sebagai salah satu Organ Perusahaan bertugas

The Board of Directors as one of the organizations within the

dan bertanggung jawab dalam pengelolaan Perseroan

Company is in charge and responsible for the management of

berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

the Company under the provisions of the Articles of Association

perundang-undangan yang berlaku.

and the legislation applicable.

Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan secara efektif,

For the implementation of the Board of Directors tasks to run

perlu dipenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

effectively, the following principles should be fulfilled:

Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan

Membership Requirements and Term of Office

Anggota Direksi diagkat oleh RUPS berdasarkanpada

The GMS based on the legislation and Articles of Association of

peraturan

perundang-undangan

Dasar

the Company appoint members of The Board of Directors. The

anggota

GMS decision on the appointment of members of The Board of

Direksi juga menetapkan saat mulai berlaku pengangkatan

Directors also set the time of the appointment and dismissal.

dan pemberhentian tersebut. Jika tidak ditetapkan, maka

If not specified, the appointment of members of The Board of

pengangkatan anggota Direksi mulai berlaku sejak penutupan

Directors is effective at of the closing of GMS.

Perusahaan.

Keputusan

RUPS

dan

Anggaran

pengangkatan

RUPS. Seorang anggota Direksi PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Members of the Board of Directors of PT Radana Bhaskara

harus memenuhi persyaratan formal dan materil, sebagai

Finance Tbk shall meet the following formal and material

berikut:

requirements :

A. Persayaratan Formal:

A. Formal Requirements:

Persyaratan formal yang perlu dipenuhi seorang Direksi

PT Radana Bhaskara Finance Tbk adalah sebagai berikut:

Formal requirements that need to be filled by member of the Board of Directors of PT Radana Bhaskara Finance Tbk are as follows:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.

1. Having a good character, morals, and integrity.

2. Cakap melakukan perbuatan hukum.

2. Legally competent.

3. Tidak tercatat dalam Daftar Kredit Macet di sektor

3. Not listed on the List of Bad Debts in the banking

perbankan.

sector.

4. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di

4. Not listed on the Disqualified List (DTL) in the

sektor perbankan.

banking sector.

5. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan. 6. Dalam

waktu

5. Never been convicted of a felony.

5

(lima)

tahun

sebelum

6. Within 5 (five) years prior to appointment and

pengangkatannya dan selama masa menjabat:

during his tenure:

a.

a.

Tidak pernah dinyatakan pailit.

Never been declared bankrupt.

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau

b. Never was a member of the Board of

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

Directors and/or a member of the Board of

menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan

Commissioners who were found guilty for

pailit. c.

Tidak pernah dihukum karena melakukan

causing a company to go bankrupt. c.

Never been sentenced for a criminal offense

tindak pidana yang merugikan keuangan

that is detrimental to the country’s finances

Negara dan/atau yang berkaitan dengan

and/or related to the financial sector.

sektor keuangan.

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

d. Never was a member of the Board of Directors

atau angota Dewan Komisaris yang selama

and/or member of the Board of Commissioners

menjabat:

that during his tenure:

•

•

Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan.


Ever have not hold an Annual GMS.



•



Pertanggungjawabannya


sebagai


•


Accountability as a member of the

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Board of Directors and/or member of the

Komisaris pernah tidak diterima oleh

Board of Commissioners have not been

RUPS atau pernah tidak memberikan

accepted by the GMS or ever not give

pertanggungjawaban sebagai anggota

an account as a member of the Board of

Direksi

Directors and/or member of the Board of

dan/atau

anggota

Dewan

Komisaris kepada RUPS. •


Pernah yang atau

Commissioners to the GMS.

menyebabkan memperoleh

pendaftaran

perusahaan

izin, dari

•

persetujuan, Otoritas

Have ever caused a company that acquired

a

license,

approval,

or

Jasa

registration from the Financial Services

Keuangan tidak memenuhi kewajiban

Authority not to fulfill the obligation to

menyampaikan laporan tahunan dan/atau

submit annual reports and/or financial

laporan keuangan kepada OJK.

reports to the Financial Services Authority .

5. Memiliki keahlian, integritas, kemampuan dan

5. Has the expertise, integrity, ability and dedication to

dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan

advance and develop the Company.

mengembangkan Perusahaan. 6. Memahami masalah manajemen Perusahaan dan

6. Understanding

memiliki pengetahuan dan/atau keahlian yang memadai di bidang usaha Perusahaan. 7. Telah

memenuhi

persyaratan

the

Company’s

management

problems and have knowledge and/or expertise in the field of operations of the Company.

penilaian

7. Meeting the requirements of a fit and proper test

kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh

conducted by the OJK in accordance with the

OJK sesuai peraturan perundang-undangan.

legislations.

b. Persyaratan Materil

b. Material Requirements

Selain harus memenuhi persyaratan formal, seorang Direksi juga harus memenuhi persyaratan materiil, yaitu: 1. Integritas dan moral, yaitu yang bersangkutan tidak pernah terlibat: a.

Perbuatan

In addition to the formal requirements, the Board of Directors also must meet the material requirements, namely: 1. Integrity and moral, namely never been involved in:

rekayasa

dan

praktik-praktik

a.

Fraudulent

and

abusive

practices

in

the

menyimpang dalam pengurusan perusahaan/

management of company/institution where they

lembaga

were working before the nomination (fraud).

tempat

yang

bersangkutan

bekerjasebelum pencalonan (berbuat tidak

jujur).

b. Perbuatan

cidera

janji

yang

dapat

b. Actions that may constitute a breach of contract

dikatagorikan tidak memenuhi komitmen yang

and does not meet the commitments made by the

telah disepakati dengan perusahaan/lembaga

company/institution where they were working

tempat yang bersangkutan bekerja sebelum

before the nomination (misconduct).

pencalonan(berperilaku tidak baik). c.

Perbuatan

yang

dikategorikan

. dapat

c.

Actions that are categorized as benefitting

memberikan keuntungan secara melawan

against the law to the candidate of the Board,

hukum kepada pribadi calon anggota Direksi,

employee of company/institution where they

Pegawai perusahaan/lembaga tempat yang

were working, or certain groups before the

bersangkutan bekerja atau golongan tertentu

nomination (misconduct).

sebelum pencalonan (berperilaku tidak baik). d. Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran

terhadap

ketentuan

d. Actions that are categorized as a violation of

yang

the provisions relating to the GCG priciples

berkaitandengan prinsip-prinsip pengurusan perusahaan yang sehat (perilaku tidak baik).

(misconduct).


2. Kompetensi

teknis/keahlian,

yaitu

yang

2. Technical competence/expertise, namely:

bersangkutan memiliki : a.

Pengalaman, dalam arti yang bersangkutan

a.

Experience, in the sense that the person has a

memiliki rekam jejak yang menunjukkan

track record that shows success in the company/

keberhasilan dalam pengurusan perusahaan/

institution where they were working before the

lembaga tempat yang bersangkutan bekerja

nomination.

sebelum pencalonan. b. Keahlian, dalam arti yang bersangkutan

b. Expertise, in the sense that the person has:

memiliki : • •

•

Adequate

Pengetahuan yang memadai di bidang

Pemahaman terhadap manajemen dan

• •

of

The ability to formulate and implement strategic policies in order to develop the Company.

Kepemimpinan, dalam arti yang bersangkutan

c.

memiliki kemampuan untuk :

Memformulasikan dan mengartikulasikan

Leadership, in the sense that the person has: •

Formulated and articulated the vision of the

visi Perusahaan. •

field

Corporate Governance.

Kemampuan untuk merumuskan dan rangka pengembangan Perusahaan.

•

the

Understanding of management and Good

melaksanakan kebijakan strategis dalam c.

in

operations of the Company.

usaha Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan. •

knowledge

Company.

Mengarahkan manajemen dan Pegawai

•

Directed the Company’s management and

Perusahaan agar mampu melakukan

employees to be able to do something in

sesuatu

order to realize the Company’s objectives.

untuk

mewujudkan

tujuan

Perusahaan. •

Membangkitkan

semangat

(memberi

•

Generating spirit (to give new energy).

Memberikan motivasi kepada pejabatdan

•

Provide motivations for the Company’s

energi baru). •

Pegawai Perusahaan.

management and employees to be able to realize the Company’s objectives.

d. Memiliki kemauan yang kuat (antusias) dan dedikasi dan

yang

tinggi

untuk

mengembangkan

d. Strong

memajukan

Perusahaan

willed

(enthusiastic)

and

highly

dedicated to promoting and developing the

yang

Company.

bersangkutan. e.

f.

Psikologis, yaitu yang bersangkutan memiliki

e.

Psychologically the person must have a

tingkat intelegensi dan tingkat emosional

sufficient level of intelligence and emotional

yang memadai untuk melaksanakan tugasnya

quotient to carry out their duties as a member

sebagai anggota Direksi.

of the Board of Directors.

Syarat Khusus, meliputi: •

f.

Salah satu Direksi harus berpengalaman operasional

di

bidang

Special Conditions, includes: •

experience in the field of financing

pembiayaan atau perbankan sekurang

company or banking for at least 2 (two)

kurangnya 2 (dua) tahun. •

•

One of the Directors must have operational

perusahaan

Wajib menetap di Indonesia dan dilarang

years. •

Mandatory to be domiciled in Indonesia

melakukan perangkapan jabatan sebagai

and must not have a concurrent position

Direksi pada perusahaan pembiayaan

as Director in other financing company.

lain.

Direksi Perusahaan hanya diperkenankan

•

Director of the Company is only allowed to

merangkap jabatan sebagai Komisaris

have concurrent position as Commissioner

pada 1 (satu) perusahaan pembiayaan

at 1 (one) other financing company.

lain.




•




Dapat menyediakan waktu yang cukup


•

untuk melaksanakan tugasnya.



Can provide sufficient time to perform their duties.

g. Persyaratan lain yang ditetapkan berdasarkan

g. Other requirements stipulated by legislation.

peraturan perundang-undangan. Komposisi Direksi

Board of Directors’ Composition

Selama tahun 2016 ada perubahan komposisi jabatan Direksi.

During 2016 there was change in the composition of The Board

Dengan demikian per akhir Desember 2016, Direksi Perseroan

of Directors positions. Thus at the end of December 2016, the

terdiri dari 3 (tiga) anggota termasuk Direktur Utama dengan

Board of Directors consists of three (3) members including the

susunan sebagai berikut :

President Director with the following composition:

Nama/ Name Evy Indahwaty

Jabatan/ Position Direktur Utama & Direktur Independen President Director & Independent Director

Andoko


Dody Rachmat

Direktur Director

Anggota Sejak Member Since

Berakhir Pada End of Term

2015

2018

2015

2018

2015

2018

Profil lengkap masing-masing anggota Direksi dapat dilihat

Complete profile on each member of the Board of Directors

pada Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

can be viewed in the Company Profile in this Annual Report.

Pedoman dan Tata Tertib Direksi

Guidelines and Procedures of the Board of Directors

Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas

In order to provide the guidelinesfor the implementation

dan tanggung jawab Dewan Direksi, Perusahaan memiliki

of duties and responsibilities of the Board of Directors, the

Board Manual yang mengatur pola hubungan kerja antara

Company has the Board Manual that governs the working

Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan

relationship patterns between the Board of Commissioners

antara Direksi dan Dewan Komisaris terkait pelaksanaan

andDirectors, which is an agreement between the Board

tugas dan kewajiban anggota Dewan Komisaris serta hal-hal

of Directors and the Board of Commissioners related to the

yang terkait dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab,

implementation of duties and responsibilities of the Board of

kewenangan, etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite

Commissioners, as well as matters related to the organization,

dan pengaturan rapat, pola hubungan kerja antara Dewan

duties and responsibilities, authority, work ethics, openness,

Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan antara

establishment of committees and meeting arrangements,

Direksi dan Dewan Komisaris.

working

relationship

pattern

between

the

Board

of

Commissioners and Directors, which is an agreement between the Board of Directors and Board of Commissioners. Pedoman dan tata tertib kerja tertuang dalam pedoman

The work guidelines and procedures are stipulated in the

Dewan Komisaris dan Direksi yang telah disusun berdasarkan

guidelines of the Board of Commissioners and Directors, which

peraturan yang berlaku khususnya peraturan mengenai Good

have been prepared based on Good Corporate Governance,

Corporate Governance, dan termasuk ketentuan POJK 33

and POJK 33 regulation.


Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-

Scope of Duties and Responsibilities of Each Directors

masing Direksi Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi diuraikan

The Duties and Responsibilities of a Board of Directors’ are

sebagai berikut:

outlined as follows:

1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan

1. Leading, managing and controlling the Company in

sesuai dengan tujuan Perusahaan dan senantiasa

accordance with the Company’s objectives and constantly

berusaha

efektifitas

trying to improve the efficiency and effectiveness of the

2. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran

2. Constructing the annual work plan containing the annual

tahunan Perusahaan dan wajib menyampaikannya

budget of the Company and is obligated to be submitted

kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan

to the Board of Commissioners for approval prior to the

Dewan Komisaris sebelum dimulainya tahun buku yang

start of the fiscal year to come.

meningkatkan

efisiensi

dan

Perusahaan.

Company.

akan datang. 3. Menetapkan

Perusahaan,

3. Establishing basic policies for the Company’s strategy,

keuangan, organisasi dan SDM serta sistem teknologi

kebijakan

dasar

strategi

financial, organizational and Human Resources as well

informasi dan komunikasi perusahaan (enterprise ICT

as the corporate information and communications

systems).

technology systems (enterprise ICT systems).

4. Menjalankan segala tindakan yang terkait dengan

4. Implementing all the actions related with the Company

Pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan,

Management for the benefit of the Company, including the

termasuk

penerapan

prinsip-prinsip

GCG

serta

penanganan risiko usaha.

application of the principles of GCG and risk management.

5. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar

5. Representing the Company both within and outside the

Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan. 6. Menguasai,

Court on all matters and all events with restrictions.

memelihara

dan

mengurus

kekayaan

6. Govern, maintain and manage the Company’s assets.

Perusahaan. 7. Melaksanakan Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau

7. Implementing the Articles of Association and/or the

Keputusan RUPS sepanjang keputusan RUPS tersebut

Decision of the GMS as long as the results of the meeting

tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan

does not conflict with the Articles of Association of the

dan/atau peraturan perundangundangan.

Company and/or the rules and regulations.

8. Mengelola dan mengurus Perusahaan guna mencapai

8. Managing and taking care of the Company in order to

tujuan pendirian Perusahaan dan melakukan tanggung

achieve the goal of Company establishment and carry

jawab

out Corporate Social Responsibility and by taking into

sosial

Perusahaan

serta

memperhatikan

kepentingan berbagai pihak (stakeholders).

account the interest of various parties (stakeholders).

9. Menetapkan kebijakan teknis dan non teknis sesuai

9. Establishing technical and non technical policy in

dengan pedoman kegiatan operasional yangditetapkan

accordance with the operational activities guidelines

RUPS.

stipulated by the GMS.

10. Menyusul (Manajemen

kebijakan Risiko)

Penanganan dan

tindak

Risiko

Usaha

10. Developing Business Risk Management policy and its

lanjutnya

guna

follow-up in order to reduce the possibility of loss and

mengurangi kemungkinan kerugian dan gangguan

interruption of operations of the Company.

operasi Perusahaan. 11. Memastikan bahwa dalam Laporan Tahunan Perusahaan

11. Ensuring that the Company’s Annual Report already

telah memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan

contained information on the identities, the main job

utama Direksi, jabatan Direksi di perusahaan lain, termasuk

of Directors, positions of Directors in other companies,

jumlah rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku

including the number of meetings held in the fiscal year

(Rapat Direksi maupun Rapat Direksi yang mengundang

(Meetings of Directors and Board of Directors meetings

Dewan Komisaris) serta gaji, fasilitas dan/atau tunjangan

that invite the Board of Commissioners) and the salaries,

lain yang diterima dari perusahaan yang bersangkutan.

facilities and/or allowances received from said companies.










12. Mengupayakan tercapainya sasaran kinerja Perusahaan.

12. Striving to achieve Company performance targets.

13. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,

13. Making a List of Shareholders, Special List, Minutes of

Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. 14. Membuat

Laporan

Tahunan

GMS and the Board of Directors Meeting Minutes.

sebagai

wujud

14. Making the Annual Report as a form of accountability of

pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan serta

the management of the Company and the Company’s

dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud

financial documents as stipulated in the Act on public

dalam Undang-undang tentang keterbukaan informasi

disclosure.

publik. 15. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar

15. Developing

financial

report

based

on

Financial

Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan

Accounting Standards and then submit it to the Public

Publik untuk diaudit.

Accountant for audit.

16. Menyampaikan laporan tahunan perusahaan termasuk

16. Delivering the company’s annual report including

laporan keuangan dan penetapan penggunaan laba

financial statements and the establishment of net income,

bersih, serta laporan mengenai hak-hak perusahaan

as well as a report on the rights of companies that are not

yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai

recorded in the books among others as a result of removal

akibat penghapus bukuan piutang kepada RUPS untuk

of the books of accounts to the GMS for approval and

disetujui dan disahkan.

ratified.

17. Menyampaikan dan memberikan laporan berkala kepada

17. Delivering and providing periodic reports to the Board of

Dewan Komisaris serta laporan dan/atau dokumen

Commissioners as well as reports and/or other documents

lain setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris, dan/

whenever requested by the Board of Commissioners, and/

atau instansi yang berwenang termasuk Otoritas Jasa

or authorized agencies including the Financial Services

Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Authority and the Indonesia Stock Exchange.

18. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang

18. Report changes in the composition of Shareholders, the

Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri

Board of Directors and Board of Commissioners to the

yang membidangi Hukum dan HAM.

Minister in charge of Justice and Human Rights.

19. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,

19. Maintaining the Register of Shareholders, Special List,

Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah

Minutes of GMS, Minutes of Meeting of the Board of

Rapat Direksi, laporan Tahunan dan dokumen keuangan

Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes,

Perusahaan dan dokumen Perusahaan lainnya.

Annual reports and financial documents of the Company and other Company documents.

20. Menyimpan ditempat kedudukan Perusahaan: Daftar

20. Storing at the domicile of the Company: the Shareholders

Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah

Register, Special Register, the Minutes of GMS, Minutes

Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan

of Meeting of the Board of Commissioners and Board of

Tahunan dan Dokumen keuangan Perusahaan dan

Directors Meeting Minutes, Annual Report and financial

dokumen Perusahaan lainnya sebagaimana dimaksud

documents of the Company and other Company

pada Anggaran Dasar Perusahaan.

documents referred to in Articles of Association of the Company.

21. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan

prinsippengendalian

dan

prinsip-

Accounting Standards and based on the principles of

terutama

fungsi

internal control, especially the maintenance, recording,

internal,

pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. 22. Menyiapkan

susunan

21. Develop accounting system in accordance with Financial

berdasarkan

organisasi

Perusahaan

storing, and monitoring functions.

yang

22. Setting up the organizational structure of the Company,

dilengkapi dengan perincian tugas dan penetapan

incorporating details of the task and the establishment

pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu yang di

of Company officials up to a certain level set through

atur melalui ketetapan Direksi, kecuali untuk Sekretaris

the provision of the Board of Directors, except for the

Perusahaan dan Kepala Audit Internal terlebih dahulu

Company Secretary and the Head of Internal Audit which

mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

need prior approval of the Board of Commissioners.


Pelatihan Direksi

Board of Directors’ Training

Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop merupakan

Participation in training, seminars and workshops is an effort

upaya Perseroan untuk meningkatkan kompetensi Direksi.

to improve the competence of the Board of Directors of the

Selain itu, Direksi juga aktif berperan sebagai narasumber.

Company. In addition, the Board of Directors is also active as

Kegiatan

a resource. The Board of Directors training and development

pelatihan

dan

pengembangan

Direksi

yang

dilakukan sepanjang 2016 adalah sebagai berikut:

activities carried out during 2016 are as follows: Orientation Program for New Members of the Board of Directors

No 1

Tanggal

Nama

Title

Training/Seminar Inspirational Sharing :

25 -Agust-16

Dream Big, Work Hard

Penyelenggara PT Radana Bhaskara Finance Tbk-Speaker (Hendy Setiono”)

Seminar Nasional 2

26-Sept-16

“Turn Around Industri Multifinace Evy Indahwaty

3

Direktur Utama

20-Okt-16

INFOBANK

Setelah Kinerja Yang Buruk Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan

PT Daya Makara UI

(Sertifikasi BSMR) Workshop “Character Building 4

24-25 Okt 16

(Analysis & Profiling) & Corporate Improvement (Transformation)

1

2

Credit Analys Overview Training

2-3-Jun-16

Program Inspirational Sharing : Dream Bi, Work

25-Agust-16

3

29-Agust-16

4

25-Okt-16

Hard Turn Around Industri Multifinance Setelah kinerja Yang Buruk

Andoko

INSITUTE PT Radana Bhaskara Finance Tbk (“Susanto Onie”) PT Radana Bhaskara Finance Tbk-Speaker (“Hendy Setiono”) Infobank

Training Character Building &

PT Radana Bhaskara

Wakil Direktur

Corporate Transformation and

Finance Tbk-Speaker

utama

Improvement

(“Hj.Irlisa Rachmadiana”)

Meger & Akuisisi dalam Perspektif 5

INDONESIA-ASIA

26-Okt-16

Persaingan Usaha Tren dalam Perekonomian

Komisi Pengawasan Persaingan usaha, KPPU

Sertifikasi Manajemen Risiko bagi 6

1-Des-16

Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi

PT Daya Makara UI

BSMR) APPI (Asosiasi 7

5-Des-16

Peluang & Tantangan Tahun 2017

Perusahaan Pembiayaan Indonesia)

1

Inspirational Sharing : Dream Big,

25-Agust-16

Work Hard Dody Rachmat

2

17-Nov-16

Direktur

PT Radana Bhaskara Finance Tbk-Speaker (“Hendy Setiono”)

Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan (Sertifikasi BSMR


PT Daya Makara UI





Program Orientasi Bagi Anggota Direksi Baru





Orientation Program for New Members of the Board of Directors

1. Program Pengenalan Direksi

1. Directors Introduction Program

Program Pengenalan Direksi ditujukan hanya untuk Direksi yang baru menjabat.

The Directors’ Introduction Program is only intended for

Pelaksanaan program

new Directors who just took office. The implementation

pengenalan Direksi diatur dengan ketentuan sebagai

of the Directors’ introduction program is governed by the

berikut:

following provisions:

a.

Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan

tersebut

berada

pada

a.

introduction program falls to theCorporate Secretary

Perusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi

or whoever is running the Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan.

functions.

b. Program Pengenalan Direksi diperuntukkan bagi anggota Direksi yang baru menjabat.

b. The introduction program is intended for members

Program

of the Board of Directors who just took office. The

pengenalan yang diberikan berupa presentasi dan/

introductionprogram provided is in the form of

atau pertemuan formal maupun informal dan/atau

presentations and/ or formal and informal meetings

kunjungan ke fasilitas Perusahaan dan/atau program c.

The responsibility for the implementation of the

Sekretaris

and/ or visits to Company’s facilities and/ or other

lainnya, meliputi materi:

Gambaran umum tentang Perusahaan berkaitan

c.

General description of the Company related to the

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja

objectives, nature, scope of activities, financial and

keuangan dan operasi, organisasi Perusahaan dan

operating performance, the Company’s organizations

pengembangannya, strategi Perusahaan, rencana

and development, corporate strategy, short-term and

usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi

long-term business plans, competitive position, risks,

kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis

and various other strategic issues.

lainnya. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan.

Implementation of GCG principles by the Company.

Tanggung jawab hukum anggota Direksi.

Legal responsibilities of members of the Board of Directors

Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang

Explanations relating to the delegated authority, internal and

didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan

external audits, internal control systems and policies, as well

kebijakan pengendalian internal serta tugas dan peran unit-

as the duties and role of the working units and the structure of

unit kerja serta struktur Perusahaan.

the Company.

Penjelasan mengenai tugas, wewenang, hak, kewajiban dan

Description of the duties, authorities, rights, obligations, and

tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

responsibilities of the Board of Commissioners and Directors.

2. Program Pengembangan Direksi

2. Directors Development Program

Pelaksanaan program pengenalan Direksi diatur dengan

Implementation of the Directors introduction program is

ketentuan sebagai berikut

governed by the following provisions

a.

a.

Program Pengembangan merupakan salah satu

The Development Program is one of the important

program penting bagi Direksi dalam mengikuti

program for the Board of Directors in following the

perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan

latest developments of the Company’s business

dan

activities and other knowledge related to the

pengetahuan

lain

yang

terkait

dengan

pelaksanaan tugas Direksi.

implementation of duties of the Board of Directors

b. Program Pengembangan bagi Direksi dilaksanakan

b. Development Program for the Board of Directors is

sebagai bagian dari RKAP. Program ini dapat berupa

conducted as part of the CBP. This program can be in

keikutsertaan dalam seminar, workshop, dan lain-lain

the form of participation in seminars, workshops, and

kegiatan serupa yang menunjang pengembangan

other similar activities that support the development

bagi Direksi baik di dalam maupun luar negeri,

of the Board of Directors, both at home and overseas,

meliputi materi yang tidak terbatas kepada :

including material that is not limited to


1. Manajemen Risiko;

1. Risk Management;

2. Manajemen Investasi;

2. Manajemen Investasi;

3. Sistem Pengendalian Internal;

3. Internal Control System;

4. Manajemen SDM;

4. HR Management

5. GCG;

5. GCG;

6. Board Duties, Liabilities and Responsibilities;

6. Board Duties, Liabilities and Responsibilities;

7. IT Governance;

7. IT Governance;

8. Corporate Social Responsibilit;y

8. Corporate Social Responsibilit;y

9. Asuransi;

9. Insurance

10. Peraturan

perundang-undangan

tentang

10. Legislations on Limited Liability Company and

Perusahaan terbatas dan Pasar Modal.

the Capital Market.

Independensi Direksi

Independency of the Board of Directors

Untuk dapat diangkat sebagai Direktur Independen sekurang-

To be appointed as an Independent Director at less must meet

kurang harus memenuhi persyaratan sebagai beriku :

the following requirements:

1. tidak mempunyai hubungan afilisasi dengan Pengendali

1. has no affiliation with the Corporate Controller at least six

Perusahaan paling kurang selama 6 (enam) bulan

(6) months prior to the appointment as an Independent

sebelum diangkat sebagai Direktur Independen.

Director.

2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris

2. Has no affiliation with the Commissioner or the Board of

atau Direksi lainnya dari Perusahaan.

Directors of the Company.

3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan

3. Has no concurrent positions as Director in other

lain;

companies;

4. Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi

4. Not a person in the Capital Market supporting institutions

penunjang Pasar Modal yang jasanya diugunakan oleh

or professions whose services is used by the company for

perusahaan selama 6 (enam) bulan sebelum diangkat

six (6) months prior to the appointment as an Independent

sebagai Direktur Independen.

Director.

Kepemilikan Saham Direksi

Share Ownership of the Board of Directors Kepemilikan Lembar Saham/ Shares Ownership

Nama/Name

Evy Indahwaty

Jabatan/Position

Pada Radana/ At Radana

Direktur Utama &

Tanggal Diperoleh/ Date Acquire

Di Luar Radana/ Outside Radana

Jumlah Lembar Saham/ Total Shares

0

0

0

0

50.000

0

0

50.000

0

0

0

0

Direktur Independen President Director & Independent Director Andoko


Dody Rachmat Direktur Director Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi

Composition of the Board of Commissioners Diversity Policy

Perseroan

tidak

menerapkan

khusus

The Company does not implement a specific policy relating

terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan

to the diversity of the composition of the Board of Directors.

mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan

The Company prioritizes on the quality and competence of

mempertimbangkan

individuals taking into account the educational background

latar

suatu

belakang

kebijakan

pendidikan

pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.

dan

and expertise to support the Company’s performance.










Penilaian Terhadap Dewan Komisaris Dan Direksi

Assessment On The Board Of Commissioners And Directors

Dalam rangka meningkatkan kualitas penilaian praktik GCG,

In order to improve the quality of GCG practice ratings, the

Perseroan melakukan assessment atas penerapan Tata

Company made an assessment on the implementation of

Kelola Perusahaan. Assessment yang dilakukan mencakup

Good Corporate Governance. Assessment performed includes

juga penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dengan

performance evaluation of the Board of Commissioners

kerangka penilaian berbasis pada penilaian risiko.

and Directors with assessment framework based on risk assessment.

Assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan

Assessment on the performance of the Board of Commissioners

melalui self assessment oleh pemegang saham pengendali

is conducted through the self-assessment by the controlling

Perusahaan, sementara kinerja Direksi dinilai berdasarkan

shareholders of the Company, while the performance of the

indikator kinerja yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian

Board of Directors is assessed based on the set performance

kinerja Dewan Komisaris, yaitu:

indicators. The following are the evaluation criteria for the performance of the Board of Commissioners

1. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan

1. Implementation of the work of the Board of

pengawasan atas kebijakan pengurusan bagi jalannya

Commissioners in exercising supervision over the

Perseroan.

maintenance policy for the running of the Company.

2. Mampu memberi nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan Perseroan.

2. Being able to give advice to the Board of Directors for the interests and objectives of the Company.

3. Pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan

3. Implementation of tasks specifically assigned to the

kepada Dewan Komisaris menurut Anggaran Dasar

Board of Commissioners pursuant to the Articles of

dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor

Association and/or based on the decision of the GMS

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

within the corridor of the applicable legislation

Sedangkan kinerja Direksi dievaluasi berdasarkan pada 3

While the performance of the Board of Directors is evaluated

perspektif kinerja, yaitu keuangan, konsumen dan proses

based on three performance perspectives, namely financial,

internal. Untuk tahun 2016, Hasil assessment menunjukkan

customer and internal process. For 2016, the assessment

status yang cukup baik dengan risiko rendah bagi Perseroan.

results indicate a fairly good status with low risk for the Company.


Tabel Hasil Penilaian Manajemen Risiko PT Radana

Table of Risk Management Assessment Result of PT Radana

Bhaskara Finance Tbk Tahun 2016

Bhaskara Finance Tbk in 2016

No 1 2

Indikator Penilaian

Nilai

Kepengurusan • Risiko Bersih Tata Kelola • Rsiko Bersih Strategi

3

10%

0,30

Rendah

15%

Rendah

10%

Rendah

20%

Rendah

15%

Rendah

30%

0,42

• Pengelolaan dan Pengendalian

0,25 0,49

• Risiko Bawaan

0,52


0,47 0,52

• Risiko Bawaan

0,28


0,75

Pembiayaan 6

Rendah

Total

0,33

Aset & Liabilitas 5

Bobot

0,04

• Risiko Bawaan Operasional

4

Note

0,78

• Risiko Bawaan

1,11


0,44

Total Nilai Risiko Bersih

0,61

Dukungan Pendanaan (Permodalan)

0,50

• Risiko Bawaan

0,50

67%


0,50

33%

Total Nilai Risiko Dukungan Dana

0,50

Tingkat Risiko

0,58

Nilai Risiko Keseluruhan

Rendah

PROSEDUR PENERAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS’

DAN DIREKSI

REMUNERATION DETERMINATION PROCEDURE

Pemberian Remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lain

Granting of Remuneration and allowances and other facilities

kepada Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan RUPS

to the Board of Commissioners refers to the decision of

Tahunan tangal 20 April 2016. Melalui keputusan tersebut,

the Annual the GMS dated April 20, 2016. Through this

RUPS memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan

decision, the GMS authorized the Board of Commissioners to

untuk menentukan besaran gaji, honorarium dan tunjangan

determine the amount of salary, honorarium and allowances

lain bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

for Members of the Board of Commissioners and Board of

untuk tahun buku 2016, dengan memperhatikan rekomendasi

Directors of the Company for the fiscal year 2016, with regard

dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

to the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee of the company.

Melalui kewenangan yang diberikan, Dewan Komisaris telah

Through the authority granted, the Board of Commissioners

mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris yang

has issued Decree of the Board of Commissioners regarding the

menentukan besaranya gaji, honorarium, dan tunjangan lain

determining of the salaries, honoraria and other allowancesof

bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2016.

Members of the Board of Commissioners and Board of

Pada tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi PT Radana

Directors for 2016. In 2016, the Board of Commissioners and

Bhaskara Finance Tbk telah menerima remunerasi sejumlah

Directors PT Bhaskara Radana Finance Tbk has received

Rp 2,21 miliar per tahun (Dewan Komisaris) dan Rp6,37 miliar

remuneration amounted to Rp2.21 billion per year (the Board

per tahun (Direksi). Jumlah tersebut sudah termasuk gaji

of Commissioners) and Rp6.37 billion per year (the Board of

pokok, tunjangan, dan THR.

Directors). This number includes basic salary, allowances, and the holiday allowance (THR).






RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI





MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Rapat Dewan Komisaris

Meeting Of The Board Of Commissioners

sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melaksanakan

Throughout

tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan tata

conductedits

tertib dan pedoman kerja Dewan Komisaris yang tertuang

accordance with the Board of Commissionerswork rules and

dalam Board Charter dan peraturan yang berlaku Dewan

guidelines set forth in the Board Charter and the prevailing

Komisaris telah melakukan 6 (enam) kali pertemuan yang

regulations.The Board of Commissioners conducted 6 (six)

membahas beberapa agenda diantaranya :

meetings which discussed several agenda including :

No

2016, duties

Tanggal/Date

the

Board

and

of

Commissioners

responsibilities

has

properly

in

Agenda •

Pembahasan kinerja Perseroan untuk bulan berjalan

Discussion on the Company’s performance for the current month

1

Senin, 11 Januari 2016

•

Peninjauan atas tindak lanjut terhadap keputusan yang

diambil dalam Rapat sebelumnya

Review on the follow-up to the decisions taken in the previous meeting

•

Pembahasan kinerja Perseroan untuk bulan berjalan/


2

Selasa, 8 Maret 2016

•




•

Pembahasan rencana pelaksanaan RUPS

Discussion on the GMS implementation plan

•



3

Rabu, 18 Mei 2016

•




•



4

Rabu, 20 Juli 2016

•




•



5

Rabu, 21 September 2016

•





•



6

Rabu, 9 November 2016

•




Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah melakukan rapat

Throughout 2016, the Board of Commissioners had conducted

sebanyak 6 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran sebesar

meetings 6 times with an average attendance rate of 100%

100% Nama/

Jumlah Hadir/

Jumlah Rapat/

Kehadiran/

Name

Total Attendance

Total Meetings

Attendance

Saidinur

6

6

100%

Kasim Zainal

5

6

100%

Handoyo Soebali

6

6

100%

RAPAT DIREKSI

MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS

Sepanjang tahun 2016, Direksi telah melaksanakan 12 (dua

Throughout 2016, the Board of Directors has conducted 12

belas) kali pertemuan yang membahas beberapa agenda,

(twelve) meetings which discussed several agenda, including

diantaranya: No

1

Tanggal

Kamis, 7 Januari 2016

Agenda •

Kinerja masing-masing Direktorat

The performance of each Directorate

•

Program kerja masing-masing Direktorat

Work program of each Directorate

•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional

Perseroan dan isu-isu penting lainnya

Various discussions related to the Company’s operations as well as other important issues

2

Jumat, 5 Februari 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional




•

Rencana Pelaksanaan RUPS

GMS Implementation plan

•

Rencana aksi korporasi

Corporate action plans


3




Senin, 7 Maret 2016





•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



4

Kamis, 7 April 2016

•



•



•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



5

Senin, 9 Mei 2016

•



•



•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



6

Selasa, 7 Juni 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



Kamis, 17 Juli 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional




Senin, 8 Agustus 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional




•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



Kamis, 6 Oktober 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional


Various discussions related to the Company’s operations as well as other important issues Kinerja masing-masing Direktorat

Selasa, 8 November 2016


•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



Rabu, 7 Desember 2016

•



•



•

Berbagai

pembahasan

terkait

operasional



Selama tahun 2016, Direksi telah melakukan rapat sebanyak

Throughout 2016, the Board of Directors had conducted

12 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran sebesar 94%

meetings 12 times with an average attendance rate of 94%

Nama/

Jumlah Hadir/

Jumlah Rapat/

Kehadiran/

Name

Number of Attendance

Number of Meeting

Attendance

Evy Indahwaty

10

12

83%

Andoko

12

12

100%

Dody Rachmat

12

2

100%






RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI





JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Selain rapat yang hanya dihadiri oleh Dewan Komisaris, Dewan

In addition to the meetings attended only by the Board of

Komisaris juga mengundang Direksi dalam rapat gabungan

Commissioners, Board of Commissioners also invited the Board

untuk membahas permasalahan yang menyangkut Perseroan.

of Directors in a joint meeting to discuss issues concerning the Company.

Selama tahun 2016, telah diselenggarakan rapat gabungan

Throughout 2016, joint meetings of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 (enam) kali, dengan

and the Board of Directors were conducted 6 (six) times, with

agenda berikut.

the following agenda

No

Tanggal

Agenda •

Pembahasan atas tindak lanjut hasil keputusan pada Rapat sebelumnya

1

Senin, 11 Januari 2016

Discussion on the follow-up to the results of the previous meeting

•

Laporan Kinerja dan Program Kerja Perseroan untuk masing-masing Direktorat

Company’s Performance Report and Work Plan

•

Pembahasan atas tindak lanjut hasil keputusan

for each Directorate pada Rapat sebelumnya


•


2

Selasa, 8 Maret 2016

Company’s Performance Report and Work Plan for each Directorate

•

Pembahasan Rancana RUPS

GMS Implementation discussion

•

Pembahasan Rencana Aksi Korporasi Perseroan Discussion on the Company’s Corporate Action Plan

•


3

Rabu, 18 Mei 2016


•




•



•



4

Rabu, 20 Juli 2016

•

Pembahasa tentang APU & PPT ( penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan

terorisme

oleh

penyedian

jasa

keuangan keuangan di sektor industri keuangan non-bank

Discussion on APU & PPT (implementation of antimoney laundering and combating the financing of terrorism by financial services providers in the of non-bank financial industry sector

•



•



5


•


terorisme

oleh

penyedian

jasa









•






•



6

Rabu, 9 November 2016

•


terorisme

oleh

penyedian

jasa



Selama tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah

Throughout 2016, the Board of Commissioners and Directors

melakukan rapat gabungan sebanyak 6 kali dengan rata-rata

had conducted meetings 6 times with an average attendance

tingkat kehadiran sebesar 94%

rate of 94%

Nama

Jabatan

Jumlah Rapat

Tingkat Kehadiran

Name

Position

Number of Meeting

Level of Attendance

Saidinur

Komisaris Utama

6

100%

Kasim Zainal

Komisaris

5

83%

Handoyo Soebali


6

100%

Evy Indahwaty

Direktur Utama

5

83%

Andoko


6

100%

Dody Rachmat

Direktur

6

100%

HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA

AFFILIATIONS

BETWEEN

DIRECTORS

AND

OTHER

DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM

MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, AND SHAREHOLDERS

Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan

Each member of the Board of Commissioners is not

afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang Saham Perseroan.

affiliated with the Board of Directors and/or Shareholders

Sifat Afiliasi Dewan Komisaris

of the Company. The nature of Affiliation of the Board of Commissioners Hubungan Keuangan Dengan

Keterangan

Dewan Komisaris Ya

Tidak

Direksi Ya

Tidak

Hubungan Keuangan Dengan

Pemegang Saham Ya

Tidak

Dewan

Direksi

Komisaris Ya

Tidak

Ya

Tidak

Pemegang Saham Ya

Tidak

Saidinur

√

√

√

√

√

√

Kasim Zainal

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Handoyo Soebali Sifat Afiliasi Direksi

The nature of Affiliation of the Board of Directors

Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan anggota

Each member of the Board of Directors is not affiliated either

Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris maupun dengan

with the other Board of Directors members, the Board of

Pemegang Saham.

Commissioners or the Shareholder.


Hubungan Keuangan Dengan Keterangan

Dewan Komisaris Ya

Evy Indahwaty

Tidak

Direksi Ya

Tidak

√

√

Hubungan Keuangan Dengan

Pemegang Saham Ya

Tidak

Dewan

Direksi

Komisaris Ya

√

Tidak

Ya

√

Tidak

Pemegang Saham Ya

√

Tidak √

Andoko

√

√

√

√

√

√

Dody Rachmat

√

√

√

√

√

√

Anang Haryanto

√

√

√

√

√

√

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris berhak mendapatkan saran profesional

The Board of Commissioners are entitled to independent

independen agar dapat menjalankan fungsinya lebih efektif.

professional advice in order to be able to function more

Apabila diperlukan, Dewan Komisaris dapat membentuk

effectively. If necessary, the Board of Commissioners may

komite-komite sebagai alat penunjang dalam menjalankan

establish committees as a means of support in carrying out

fungsi dan tugasnya sesuai dengan kebutuhan, dengan tetap

its functions and duties in accordance with the requirements,

memperhatikan keputusan RUPS, ketentuan Anggaran Dasar

with regard to GMS’s decision, the provisions of Articles of

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Association and the applicable legislation.

Pada tahun 2016, dalam melakukan pengawasan jalannya

In 2016, in overseeing the Company’s operations, the Board

operasional Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh 2

of Commissioners was assisted by 2 (two) committees, namely

(dua) komite, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan

the Audit Committee and the Nomination and Remuneration

Remunerasi.

Committee.

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Agar Komite Audit dapat berperan secara efektif dan efisien,

For the Audit Committee to be able to function effectively

Piagam Komite Audit telah disusun dan disahkan oleh Dewan

and efficiently, the Audit Committee Charter has been drafted

Komisaris dan telah beberapa kali diubah, perubahan terakhir

and approved by the Board of Commissioners and has been

pada tanggal 9 November 2015. Piagam tersebut mencakup

amended several times, the last changes were on November

komposisi keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk

9, 2015. The Charter includes the composition of membership,

persyaratan kompetensi dan independensi, wewenang,

membership

tugas & tanggung jawab, tata cara dan prosedur kerja serta

the competency and independency, authority, duties and

pelaporan.

responsibilities, procedures and work procedures and

requirements,

including

requirements

for

reporting. Pengangkatan, Pemberhentian, Komposisi Dan Masa

Appointment, Termination, composition and term of office

Jabatan Komite Audit

of the Audit Committee

Komposisi keanggotaan Komite Audit paling sedikit berjumlah

The composition of the Audit Committee membership numbers

3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua dan 2 (dua) Anggota. Ketua

no less than 3 (three) people, consisting of a Chairman and

Komite Audit merupakan Komisaris Independen sedangkan

2 (two) Members. Chairman of the Audit Committee is an

Anggota berasal dari luar Perseroan. Komite Audit diangkat dan

Independent Commissioner, while the Members are from

diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Sedangkan

outside the Company. The Audit Committee is appointed and

masa jabatan Komite Audit adalah 3 tahun

dismissed by the Board of Commissioners. While the term of office of the Audit Committee is 3 years

Komposisi dan masa jabatan Komite Audit sesuai dengan

Composition and term of office of the Audit Committee is in

kriteria yang tertuang dalam Piagam Komite Audit per 31

accordance with the criteria set out in the Charter of the Audit

Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Committee as of December 31, 2016 is as follows:









Nama

Jabatan

Anggota Sejak

Berakhir Pada

Handoyo Soebali

Ketua Komite Audit

RUPS 2015

2018

Dwi Sasongko

Anggota

RUPS 2015

2018

Handoko Tomo

Anggota

RUPS 2015

2018


Profil Komitie Audit Audit Committee Profiles

Handoyo Soebali

Handoyo Soebali

Warga Negara Indonesia, Lahir di Singaraja pada 4 Januari

Indonesian citizen, born in Singaraja on January 4, 1960.

1960. Diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak Tahun

Appointed as Chairman of the Audit Committee since 2015

2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor:

pursuant to the Board of Commissioners Decree No. 03/DK/

03/DK/RBF/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015. Memperoleh gelar

RBF/VI/2015 dated 5 June 2015. Obtained the Bachelors

Sarjana Ekonomi dari Universitias Padjajaran Bandung tahun

Degree in Economics from the University of Padjadjaran

1986.

Bandung in 1986.

Aktif di industri Perbankan, beliau memulai karir sejak tahun

Active in the banking industry, he started his career since

1987. Beliau pernah menduduki berbagai posisi antara lain

1987. He has held various positions including as the President

sebagai President Commissioner PT Niaga Sekuritas (2001-

Commissioner of PT Niaga Sekuritas (2001-2002), Chairman

2002), Chairman of Board of Commissioner Pension Fund PT.

of Board of Commissioner Pension Fund of PT Bank Niaga

Bank Niaga Tbk (2004-2008), Executive Vice President Head

Tbk (2004-2008), Executive Vice President Head of Business

of Business Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007-2008),

Banking of PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007-2008), President

President Commissioner CIMB Niaga Auto Finance (2010-

Commissioner of CIMB Niaga Auto Finance (2010-2011),

2011), Commercial Banking Director PT Bank CIMB Niaga

Commercial Banking Director of PT Bank CIMB Niaga Tbk

Tbk (2008-2012), Commercial Banking and Syariah Director

(2008-2012), Commercial Banking and Syariah Director of PT

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2012-2014). Saat ini beliau juga

Bank CIMB Niaga Tbk (2012-2014). Currently he also serves as

menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Chandra Sakti

a member of the Audit Committee at PT Chandra Sakti Utama

Utama Leasing.

Leasing.

Saat ini, selain menjabat sebagai Ketua Komite Audit,

Currently, in addition to serving as Chairman of the Audit

beliau juga menjabat sebagai ketua Komite Nominasi dan

Committee, he also serves as the chairman of the Nomination

Remunerasi.

and Remuneration Committee.


Dwi Sasongko

Dwi Sasongko

Warga Negara Indonesia, lahir di Banjarnegara pada 29

Indonesian citizen, born in Banjarnegara on October 29,

Oktober 1964. Menjabat sebagai anggota Komite Audit

1964. He has served as a member of the Audit Committee of

Perseroan sejak 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan

the Company pursuant to the Decree No. 03/DK/RBF/VI/2015

Komisaris No. 03/DK/RBF/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015.

dated June 5, 2015. He obtained a Bachelors Degree in

Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitias

Accounting from the University of Diponegoro Semarang.

Diponegoro Semarang. Beliau memiliki sertifikasi profesional,

He has several professional certifications, such as Certified

antara lain : Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute

Internal Auditor (CIA) from The Institute of Internal Auditor (IIA)

of Internal Auditor (IIA) USA, Certified Bank Auditor (CBA) dari

USA, Certified Bank Auditor (CBA) from the Bank Administration

Bank Administration Institute (BAI) USA dan Risk Management

Institute (BAI) USA, and Risk Management Certification, IV

Certification, IV Degree – BMSR/BARA.

Degree – BMSR/BARA

Beliau memulai karirnya sebagai Auditor di Semarang pada

He started his career as an auditor in Semarang in 1987 at the

tahun 1987 dengan bekerja di Kantor Akuntan Publik ”Tahrir

Public Accounting Office “Tahrir Hidayat”. He joined PT Bank

Hidayat”. Beliau bergabung di PT Bank Niaga Tbk dengan

Niaga Tbk to occupy several positions (1991 - 2006) and then

menduduki beberapa posisi (1991 - 2006) dan kemudian

as the Internal Audit at PT Bank Permata Tbk (2006-2012).

sebagai Internal Audit di PT Bank Permata Tbk (2006 – 2012).

Currently, he also serves as a member of the Audit Committee

Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit

at PT. Bank MNC Internasional Tbk and at PT. Chandra Sakti

di PT Bank MNC Internasional Tbk dan di PT Chandra Sakti

Utama Leasing.

Utama Leasing.

Handoko Tomo

Handoko Tomo

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 10 Juni

Indonesian citizen, born in Jakarta on June 10, 1964. He

1964. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2015

has served as a Member of the Audit Committee since 2015

berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/DK/

pursuant to the Decree of the Board of Commissioner No. 03/

RBF/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015. Memperoleh gelar Diploma

DK/RBF/VI/2015 dated 5 June 2015. He earned a Diploma III

III Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

in Accounting from the State Accounting College (STAN) in

pada tahun 1987, Diploma IV Akuntansi dari Sekolah Tinggi

1987, Diploma IV in Accounting from the State Accounting










Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1994, dan gelar Magister

College (STAN) in 1994, and a Masters Degree in Accounting

Akuntansi dari Universitas Budi Luhur pada tahun 2015.

from the University of Budi Luhur in 2015.

Beliau memiliki sertifikasi profesi antara lain :

He has several professional certifications, among others:

•

Certified Public Accountant (CPA)

•

Certified Public Accountant (CPA)

•

Chartered Accountant (CA)

•

Chartered Accountant (CA)

•

Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS)

•

Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS)

•

Certified International Financial Reporting Standards

•

Certified International Financial Reporting Standards (IFRS)

(IFRS) •

Lecturer

•

Lecturer

Mengawali karir di sektor publik di BPKP sebagai auditor

He began his career in the public sector as BPKP auditor

PERTAMINA tahun 1987-1991 dan auditor entitas lainnya

for PERTAMINA from 1987-1991, and auditor for other

sampai tahun 1996. Selanjutnya berkarir di sektor privat di

entities until 1996. Then a career in the private sector in

kantor akuntan publik mulai dari auditor sampai menjadi

public accounting firms from auditor to becoming a public

akuntan publik dan berpengalaman mengaudit berbagai

accountant, and experienced in auditing for various industries

industri seperti pertambangan (timah, biji besi, nikel,

such as mining (tin, iron ore, nickel, coal, gold, oil and gas),

batubara, emas, minyak dan gas bumi), manufakturing,

manufacturing, plantations, fertilizers, construction, ports,

perkebunan, pupuk, konstruksi, pelabuhan, jasa keuangan

financial services (multipurpose, insurance, pension funds, and

(multi-pembiayaan, asuransi, dana pensiun, dan perbankan),

banks), multimedia/TV, information and telecommunications,

multimedia/TV, informasi dan telekomunikasi, termasuk aksi

including corporate actions at the local and global level.

korporasi tingkat lokal dan global. Beliau berpengalaman sebagai auditor internal di PT Timah

He has experience as an internal auditor at PT Timah Tbk and

Tbk dan entitas anaknya sekitar 5 tahun, melakukan audit

its subsidiaries for 5 years, undertake information technology

teknologi informasi di beberapa perusahaan, serta memberikan

audit in a number of companies, as well as providing consulting

jasa konsultansi seperti perancangan dan implementasi sistem

services such as system design and implementation of Activity-

Activity-Based Costing, Balanced Scorecard, dll.

Based Costing, Balanced Scorecard, etc.

Beliau aktif di asosiasi profesi, dan sampai sekarang sebagai

He is active in professional associations, and until now as

Ketua Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi -

Chairman of the Committee on Professional Standards and

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) periode 2013-2017

Implementation Assistance - Indonesian Institute of Certified

dan Ketua Bidang Keanggotaan dan Asistensi Profesional di

Public Accountants (IAPI) for the2013 - 2017 period, and

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jakarta periode 2012-

Chairman of Membership and Professional Assistance at the

2016 dan beliau pernah menjadi pemimpin redaksi majalah

Indonesian Accountants Association (IAI) Jakarta Region for

Akuntan dan sekarang sebagai anggota tim redaksi majalah

the 2012-2016 period and he had been the editor in chief for

CPA Indonesia, dan aktif memberikan berbagai macam

Akuntan magazine, and currently as a member of editorial

pelatihan seperti akuntansi, audit, pajak, tanggung jawab

team of the CPA Indonesia magazine, and actively provide various training such as accounting, auditing, tax, corporate


sosial dan lingkungan (CRS)/PKBL, serta menjadi dosen paruh

social and environmental responsibility (CRS)/PKBL, as well as

waktu sejak tahun 1996.

a part-time lecturer since 1996.

Independensi Komite Audit

Audit Committee’s Independence

Mengacu pada Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5, kriteria

Referring to Bapepam Regulation-LK No. IX.I.5, Audit

Independensi Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut :

Committee Member Independence criteria are as follows:

1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

1. Is not a person in a Public Accounting firm, Law Firm, the

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik

Office of Public Appraisal Service or others who provide

atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-

assurance services, services of non-assurance, appraisal

assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada

and/or other consultation services to the Issuer or Listed

Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam

Company concerned within the last six (6) months/

waktu 6 (enam) bulan terakhir.

2. Not a person who works or have the authority and

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

responsibility for planning, directing, controlling, or

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

supervise the activities of the Issuer or Listed Company

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

within the last six (6) months except for the Independent

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6

Commissioner.

(enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. 3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak

3. Has no shares directly or indirectly in the Issuer or Listed Company.

langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik. 4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham

4. In the case of members of the Audit Committee acquire

Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun

shares of Public Company either directly or indirectly

tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham

as a result of a legal event, then such shares shall be

tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka

transferred to another party within a maximum period of

waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya

six (6) months after obtaining such shares.

saham tersebut. 5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota

5. Has

with

members

of

the

Board

of

majority Shareholder of the Issuer or Listed Company. and

Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dan 6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

affiliation

Commissioners, members of the Board of Directors, or

Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham

6. Not having a business relationship, directly or indirectly

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan







usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.




related to the business activities of the Issuer or Listed

Company.

Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan mengenai

Based on the Charter of the Audit Committee regarding the

persyaratan anggota Komite Audit bahwa Komite Audit

requirements of members of the Audit Committee that the

harus independen. Berikut ini adalah penilaian independensi

Audit Committee must be independent. Here is an assessment

anggota Komite Audit per 31 Desember 2016 :

of the independence of the members of the Audit Committee as of December 31, 2016: Handoyo

Kroteria Independensi

Dwi Sasongko

Handoko Tomo

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Soebali

Bukan merupakan karyawan kunci Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris Not a key employee of the Company within 1 (one) year prior to the appointment by the Board of Commissioners Tidak mempunyai saham di Perusahaan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung Has no shares in the concerned Company, both directly and indirectly Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun Pemegang Saham Utama Has no affiliations with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and Shareholders Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perusahaan Has no personal interest relations which may cause negative effects and conflicts of interest to the Company Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan karyawan atau pejabat Perusahaan No blood relationship up to third degree or akin with employees or officials of the company Status

Audit Committee’s Duties and Responsibilities

Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap Perseroan. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab,

The Audit Committee aims to assist the Board in carrying out its duties to realize the effective oversight over the Company. In achieving this objective, the Audit Committee shall function and is responsible for, among other things:

antara lain : 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan dan/atau

pihak

otoritas,

antara

kepada publik lain

laporan

keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan, termasuk kepatuhan terhadap standar dan kebijakan akuntansi dalam proses penyusunannya. 2. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap

1. Reviewing the financial information that will be issued by the Company to the public and/or authorities, including financial reports, projections and other statements relating to the Company’s financial information, including adherence to the standards and accounting policy in the drafting process. 2. Reviewing compliance with laws and regulations Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 177

relating to the Company’s activities.

peraturan perundang-undangan yang berhubungan

dengan kegiatan Perusahaan. 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

3. Provide independent opinion in the event of

perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor

disagreements between management and the

eksternal atas jasa yang diberikan oleh auditor

external auditor for services provided by the external auditor.

eksternal.

4. Provide

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai

penunjukan

auditor

eksternal

recommendations

Commissioners

yang

regarding

to the

Board

of

appointment

the

of

didasarkan pada independensi, ruang lingkup

external auditors are based on independence,

penugasan/perikatan, dan implementasinya.

the scope of the assignment/engagement, and implementation.

5. Providing


recommendations

to

the

Board

of

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan

Commissioners on the appointment of accountants

pada independensi, ruangan lingkup penugasan,

based on the independence, scope of assignment,

dan imbalan jasa

and fees.

6. Reviewing the quality of the work and the

6. Melakukan penelaahan atas kualitas pekerjaan dan

independence of the internal auditor and the external

independensi auditor internal dan auditor eksternal.

auditor. aktivitas

7. Reviewing the implementation of risk management

pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan

activities undertaken by the Board of Directors, if the

oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi

Company does not have a risk monitoring function

pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.

under the Board of Commissioners.

7. Melakukan

penelaahan

terhadap

8. Reviewing complaints related to the Company’s

8. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

accounting and financial reporting processes.

akutansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 9. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

9. Reviewing and providing advice to the Board of

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

Commissioners in relation to the Company’s potential

kepentingan Perseroan.

conflict of interest.

Wewenang Komite Audit

Audit Committee’s Authority

Dalam rangka mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap

In order to achieve effective oversight over the Company as set

Perseroan sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit,

forth in the Audit Committee Charter, Audit Committee has the

Komite Audit memiliki kewenangan untuk:

authority to:

1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan

1. Accessing

records

or

information

about

the

tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya

employees, funds, assets, and other Company

Perseroan lainnya yang diperlukan. Terkait dengan

resources required. Associated with the authority

dengan kewenangan tersebut di atas, maka laporan-

aforesaid, the following reports shall be submitted to

laporan berikut wajib disampaikan kepada Komite

the Audit Committee:

Audit :

a.

a. Laporan keuangan periodik.

Periodic financial reports.

kegiatan-

b. Periodic activity reports of the activities of

kegiatan audit internal, manajemen risiko dan

internal audit, risk management and GCG

implementasi GCG, berisi ringkasan kegiatan,

implementation, contains a summary of activities,

serta temuan-temuan penting di Perusahaan dan

as well as important findings in the Company

b. Laporan

kegiatan

periodik

dari

and the progress of follow-up.

progress tindak lanjutnya. c. Laporan kegiatan periodik dari bagian hukum,

c.

Periodic activity reports from the legal side,

berisi ringkasan mengenai masalah di bidang

contains a summary of the issues in the legal field

hukum terkait dengan peraturan di bidang pasar

relating to the regulations in the areas of capital







modal, dan/atau kasus ketidaktaatan bidang




markets, and/or cases of law disobediences that

hukum yang teridentifikasi.

are identified.

d. Laporan-lapoan lain yang dipandang perlu oleh

d. Other reports deemed necessary by the Audit

KA dan

Committee and

e. Bentuk dari laporan-laporan tersebut akan dinilai

e.

The form of these reports will be assessed from

dari waktu ke waktu dan disepakati bersama

time to time and validated together with the

dengan pihak pembuat laporan.

report maker.

2. Berkomunikasi

karyawan,

2. To communicate directly with employees, directors,

termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi

langsung

dengan

internal audit unit, the risk management unit, the unit

audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait

of GCG implementation, the legal department and

tugas dan tanggung jawab Komite Audit;.

the external auditor within the limits of the duties and

responsibilities of Audit Committee.

3. Melibatkan pihak independen diluar anggota Komite

3. Involve independent parties outside the Audit

Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan

Committee

tugasnya ( jika diperlukan)

implementation of its tasks (if necessary)

4. Melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

members

needed

to

assist

the

4. Implement other authorities granted by the Board of Commissioners.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Report Of The Implementation Of Audit Committee

Sepanjang tahun 2016 Komite Audit telah melaksanakan tugas

Throughout 2016, the Audit Committee has conducted its

dan tanggung jawabnya sejalan dengan ketentuan Piagam

duties and responsibilities pursuant to the provisions of

Audit serta berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam

the Audit Charter and based on the provisions contained

Peraturan Bapepam dan LK No.IX.I5, Lampiran Keputusan

in the Regulation of Bapepam and LK No.IX.I5, Attachment

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Decision of the Chairman of the Capital Market Supervisory

(Bapepam dan LK) No. Kep.-643/BL/2012 tanggal 7 Desember

Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. Kep.-

2012 yang kemudian diubah dengan Peraturan Otoritas

643/BL/2012 dated 7 December 2012 as amended by the

Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal

Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 55/


POJK.04/2015 dated 23 December 2015 on the Establishment

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

and Implementation Guidelines of the Audit Committee

Komite Audit telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan

The Audit Committee has conducted its responsibilities well,

baik, sebagaimana yang dimuat dalam Piagam Audit dan

as contained in the Audit Charter and OJK Regulations.

Peraturan OJK. Komite Audit telah memberikan pendapat independen dan

The Audit Committee has provided independent and

profesional kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan

professional opinion to the Board of Commissioners with

integritas laporan keuangan Perusahaan, proses pelaporan

respect to the integrity of the Company’s financial statements,

keuangan, efektivitas Sistem Pengendalian Internal, proses

the financial reporting process, the effectiveness of the Internal

dan temuan audit internal dan eksternal yang independen,

Control System, the process and findings of independent

pemantauan manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap

internal and external audit, the monitoring of risk management,


peraturan perundang undangan dan Prinsip Tata Kelola

and compliance to the laws and regulations, and the Principles

Perusahaan.

of Governance Corporate

Rapat Komite Audit

Audit Committee’s Meeting

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit dapat

In accordance with the Audit Committee Charter, the Audit

mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam

Committee may meet at least 6 (six) times a year and may hold

setahun dan dapat menyelenggarakan rapat tambahan bila

additional meetings when necessary.

diperlukan. Selama tahun 2016, agenda pembahasan yang dilakukan dalam rapat Komite Audit adalah sebagai berikut : NO.

Tanggal

Agenda 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya

Progress Report from the Previous Meeting

2. Presentasi Internal Audit . 1

Internal Audit Presentation

20 Januari 2016

•

Progress Collaboration Project/Progress Collaboration Project

20 January 2016

•

Compliance Audit Report 2015 /Compliance Audit Report 2015

•

Operational Audit Summary-Desember 2015/ Operational Audit SummaryDecember

•

Lain-Lain

Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya .


2. Presentasi Internal Audit 2

Internal Audit Presentation

24 Februari 2016

•

Audit Universe 2016/2016 Audit Universe

24 February 2016

•

Progress Collaboration Project/ Collaboration Project Progress

•

Progress HRM Project/ HRM Project Progress

•

Progress Surveillance Audit 2015/ 2015 Surveillance Audit Progress

•

Summary INFO 2016/ 2016Summary INFO

3. Lain-lain/ Others










1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/


2. Presentasi Internal Audit/ 3

21 Maret 2016

21 March 2016

Internal Audit Presentation •


•

Report INFO -UC Surabaya/Report INFO -UC Surabaya

•

Progress Operational Audit-Febuari 2016/ Operational Audit Progress

February 2016

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/



21 April 2016

.

21 April 2016


Internal Audit Charter Updated

•

Progress Collaboration Project

•

Progress HRM Project

•

Report INFO - Semarang Branch/Report INFO - Semarang Branch

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/ . 5

18 Mei 2016 18 May 2016


2. Presentasi Internal Audiit/



•

Report INFO - Cimahi Branch/ Report INFO - Cimahi Branch

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/



21 Juni 2016 21 June 2016


Review Dana Griya/Dana Griya Review

•

Collaboration Project Progress/ Collaboration Project Progress

•

Operational Audit Progress - Mei 2016/Operational Audit Progress - Mei 2016

3. Lain-lain/ Others


1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/ .



20 Juli 2016 20 July 2016


Collaboration Project Progress/ Collaboration Project Progress

•

Progress-LoC Pemeriksaan Dana Griya/ Progress-LoC Dana Griya Audit

•

INFO-Surabaya Used Car Branch/ INFO-Surabaya Used Car Branch

•

INFO-Summary SMT 1 2016/ INFO-Summary of First Semester of 2016

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/Progress Report from the Previous Meeting 2. Presentasi Internal Audit/ Internal Audit Presentation

8

•


18 Agustus 2016

•

Progress-Audit Plan 2016/ 2016 Audit Plan Progress

18 August 2016

•

Human Resource Profilling/ Human Resource Profilling

•

Internal Audit Summary-Data Temuan SM 1 2016/ Internal Audit SummaryData Findings in the First Semester of 2016

•

INFO-Summary-Services Level/ INFO-Summary-Services Level

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/Progress Report from the Previous Meeting 2. Presentasi Internal Audit/Internal Audit Presentation 9

21 September 2016 21 September 2016

•


•

Report-Fidusia MCY Branches/ Report-Fiducia MCY Branches

•

Summary-Data Temuan SM 1 2016/ Summary-Data Findings in the First Semester of 2016

•

INFO-Services Level Investigation/ INFO-Services Level Investigation

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/Progress Report from the Previous Meeting 10

19 Oktober 2016 19 October 2016

2. Presentasi Internal Audit/Internal Audit Presentation •

Internal Audit Road M ap/Internal Audit Road Map

•


3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/Progress Report from the Previous Meeting 11

21 November 2016 21 November 2016

2. Presentasi Internal Audit/Internal Audit Presentation •


•

INFO-Case Update/ INFO-Case Update

•

Progress -Letter of Commitment/ Progress -Letter of Commitment

3. Lain-lain/ Others 1. Progress Report dari Meeting Sebelumnya/ Progress Report from the Previous Meeting 2. Presentasi Internal Audit/ Internal Audit Presentation • 12

21 Desember 2016 21 December 2016

Review Perizinan Gedung dan usaha Cabang/ Review on Building and Business Permit of Branch Office

•

Review Laporan Keuangan Syariah/Review on the Sharia Financial Statements

•

Progress Collaboration Project/ Collaboration ProjectProgress

•

INFO Updates/INFO Updates

3. Lain-lain/ Others 182 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016









Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan rapat

Throughout 2016, the agenda of discussion conducted in the

sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat rata-rata

meeting of Audit Committee are as follows:

kehadiran sebesar 100%.

Throughout 2016, Audit Committee had conducted meetings

Nama

Jumlah Hadir

Jumlah Rapat

Kehadiran

Handoyo Soebali

12

12

100%

Dwi Sasongko

12

12

100%

Handoko Tomo

12

12

100%

Rapat Gabungan Komite Audit dengan Dewan Komisaris

a total of 12 (twelve) times with an average attendance rate of

dan Direksi

100%. Joint Meeting of the Audit Committee with the Board of

Program No 1

Pelatihan

Anggota

Komite

Audit/

Commissioners and the Board of Directors

Nama

Training/Seminar

Handoyo Soebali

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Certified Internal Auditor (CIA)

2

Dwi Sasongko,

Certified Bank Auditor (CBA Risk Management Certification IV Degree – BMSR/BARA Certified Public Accountant (CPA),

3

Handoko Tomo,

Chartered Accountant (CA), Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS), Certified International Financial Reporting Standards (IFRS) Lecturer.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Agar prinsip-prinsip GCG dapat diterapkan dengan baik,PT

Audit Committee’s Member Training Program

Radana Bhaskara Finance Tbk telah membentuk Komite

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 16 Juli2012

So that the GCG principles can be applied with well, PT

berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisNo.05/DK/

Radana Bhaskara Finance Tbk had established a Nomination

HDF/VII/2012.

and Remuneration Committee since the date of July 16, 2012 by the Decree of the Board of Commissioners No.05/DK/HDF/

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu

VII/2012.

Dewan Komisaris dalam hal : Nomination and Remuneration Committee was formed to 1. Melakukan analisa tentang pemberian Remunerasi

assist the Board of Commissioners in:

Perusahaan yang meliputi antara lain system penggajian dan pemberian tunjangan, kompensasi serta manfaat lainnya. 2. Menelaah dan memberi masukkan terhadap halhal yang terkait dengan permasalahan Remunerasi khususnya di tingkatan manajemen. 3. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur Nominasi bagi anggota Komisaris, Direksi dan para eksekutif lainnya, membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah Komisaris dan Direksi.

1. Conduct analysis on the granting of Company Remuneration

which

includes

among

others

the payroll and benefits administration system, compensation and other benefits. 2. Examine and give input on matters relating to Remuneration issues, especially at the levels of management. 3. Develop

selection

criteria

and

Nominations

procedures for the commissioners, directors and other executives, scoring system and provide recommendations on the number of Commissioners and Directors.


Pengangkatan, Pemberhentian, Komposisi dan Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi Appointment, Termination, composition and term Komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

of office of the Nomination and Remuneration

paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua dan

Committee

2 (dua) Anggota. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

The composition of the Nomination and Remuneration

merupakan Komisaris Independen sedangkan Anggota

Committee membership number no less than 3 (three) people,

berasal dari luar Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi

consisting of a President and 2 (two) Members. Chairman of the

diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Nomination and Remuneration Committee is an Independent

Sedangkan masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi

Commissioner, while the Members are from outside the

adalah 3 tahun.

Company. The Nomination and Remuneration Committee is appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

Per akhir Desember 2016, susunan dan anggota Komite

While the term of office of the Audit Committee is 3 years.

Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut : Nama

Jabatan

Handoyo Soebali

Anggota Sejak

Berakhir Pada

2015

2018

2015

2018

2015

2018

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Anggota Komite Nominasi dan

Saidinur

Remunerasi Anggota Komite Nominasi dan

Kasim Zainal

Remunerasi

No

Tanggal

Kehadiran

1

9 Januari 2016

100%

2

19 April 2016

100%

3

10 Juli 2016

100%

4

25 Oktober 2016

100%

Profil Komitie Nominasi Dan Remunerasi

As of December 2016, the composition and term of office of

Profil dari masng-masing ketua dan anggota Komite Nominasi

the Nomination and Remuneration Committee is as follows:

dan Remunerasi tercantum lengkap pada profil Dewan

Profile of the Nomination and Remuneration Committee

Komisaris.

The profile of each chairman and member of the Nomination and Remuneration is listed in full on the Board of Commissioner’s

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

profile.

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bersikap independen dalam memenuhi tugas dan tanggungjawabnya membantu

Nomination and Remuneration Committee’s Independence

Dewan Komisaris. Kemandirian anggota Komite Nominasi dan

Nomination

Remunerasi mencakup hal-hal berikut:

independent in fulfilling their duties and responsibilities to

and

Remuneration

Committee

shall

be

assist the Board of Commissioners. Independence of the members of the Nomination and Remuneration Committee 1. Bukan merupakan karyawan kunci Perusahaan

include the following:

dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh 1. Not a key employee in the Company for at least 1 (one)

Dewan Komisaris. 2. Tidak

mempunyai

bersangkutan, langsung.

baik

saham langsung

di

year prior to appointment by Board of Commissioners.

Perusahaan

maupun

tidak 2. Not a shareholder of the Company directly or indirectly.










3. Dalam hal anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum

maka dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah

3. In the case of members of the Nomination and

diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan

Remuneration Committee acquire shares of Public

kepada pihak lain atau mengundurkan diri dari

Company either directly or indirectly as a result of a legal

keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi.

event, then such shares shall be transferred to another party within a maximum period of six (6) months after

4. Tidak

mempunyai

hubungan

afiliasi

dengan

obtaining such shares or resign from their position as a

Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun Pemegang Saham Utama. 5. Tidak

memiliki

kepentingan/keterkaitan

member of the Nomination and Remuneration Committee. 4. Not

pribadi

with

the

Company,

the

Board

of

Commissioners, members of the Board of Directors or

yangdapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perusahaan.

affiliated

Major Shareholder. 5. No interest/personal connection that may cause negative

6. Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampa

impacts and conflict of interest against the Company.

iderajat ketiga baik menurut garis lurus maupun

garis ke samping dengan karyawan atau pejabat

6. Are not related by blood to the third degree either vertically

Perusahaan.

or horizontally to the side with the employees or Company officials.

Sesuai dengan ketentuan dalam Board Manual, penilaian independensi Komite Nominasi dan Remunerasi tertuang In accordance with the provisions of the Board Manual,

dalam tabel berikut :

Handoyo

Kroteria Independensi

Soebali

Bukan merupakan karyawan kunci Perusahaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris Tidak mempunyai saham di Perusahaan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun Pemegang Saham Utama Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perusahaan

Saidinur

Kasim Zainal

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan karyawan atau pejabat Perusahaan Status Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan

independence

assessment

of

the

Nomination

and

Remunerasi

Remuneration Committee is set out in the following table:

Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Nominasi

Duties and Responsibilities of the Nomination and

dan Remunerasi pada tanggal 1 Juli 2015 yang kemudian

Remuneration Committee

diubah melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.06/

The Board of Commissioners has established the Nomination

DK/HDF/XI/2013 tanggal 1 Juli 2015. Piagam ini berlaku

and Remuneration Committee Charter on July 1, 2015 which

sebagai dokumen tertulis yang mengatur tanggung jawab,

was amended by the Decree of the Board of Commissioners

wewenang, serta struktur Komite Nominasi dan Remunerasi

No.06/DK/HDF/XI/2013 dated July 1, 2015. The Charter

untuk menciptakan supervisi yang efisien dan efektif atas

serves as a written document that regulates the responsibility,

Perusahaan. Piagam dipergunakan sebagai kerangka acuan

authority, as well as the structure of the Nomination and

bagi Dewan Komisaris, Direksi, Audit Internal dan Auditor

Remuneration Committee to create an efficient and effective

Eksternal dalam berkomunikasi dengan Komite Nominasi dan

supervision of the Company. The Charter is used as a frame

Remunerasi.

of reference for the Board of Commissioners, the Board of


Merujuk pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,

Directors, Internal Audit and External Auditor in communicating

tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

with the Nomination and Remuneration Committee.

PT Radana Bhaskara Finance Tbk, yaitu:

Referring to the Charter of the Nomination and Remuneration Committee, the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration of PT Radana Bhaskara Finance Tbk, are as

Dalam Kebijakan Nominasi

follows:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

Regarding the Nominations Policy

a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

1. Provide

anggota Dewan Komisaris.

recommendations

to

the

Board

of

Commissioners on: a.

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

The composition of office of the members of the Board of Directors and/or of the Board of

proses Nominasi.

Commissioners.

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

b. Policies and criteria required in the process of

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Nomination.

c.


Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or members of the

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan


Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun

2. Assist the Board of Commissioners to assess the

sebagai bahan evaluasi.

performance of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as


an evaluation.

mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Provide

recommendations

Commissioners 4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai

anggota

Direksi

dan/

atau

regarding

to

the

the

Board

of

competency

development program for members of the Board of

anggota

Directors and/or the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk

4. Propose candidates who qualify as members of the

disampaikan kepada RUPS.

Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be

Selain tugas-tugas utama yang telah disebutkan di atas, Komite

submitted to the GMS.

Nominasi dan Remunerasi juga memiliki tugas pendukung, yaitu :

In addition to the main tasks mentioned above, Nomination and Remuneration Committee also has supporting task, they

1. Memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki

are as follows:

kebijakan Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang transparan. Melakukan

1. Ensuring that the company has a transparent policy on

penelaahan dan pemantauan praktik manajemen

the Management and Development of Human Resources

Pengembangan

pedoman

(HR). Reviewing the development of human resources

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan, khususnya

SDM

berdasarkan

management practices based on the Good Corporate

Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Governance Policy guidelines, in particular the Manual

(Board Manual), Kebijakan Manajemen dan Prosedur

of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Operasi Standar di bidang pengembangan SDM.

(Board Manual), Policy Management and Standard

2. Menelaah dan memantau implementasi sistem

Operating Procedures in the areas of Human Resources

perencanaan SDM, program pengembangan Soft Skill, rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan.

development. 2. Review and monitor the implementation of HR planning

3. Menelaah dan memantau hubungan kerja industrial

system, Soft Skill development programs, recruitment,

yang ada di lingkungan Perusahaan. 4. Memantau dan mengawasi pelaksanaan mekanisme

selection and placement of employees. 3. Examine and monitor the industrial labor relations that







program pengembangan SDM Perusahaan, termasuk




exist in the Company.

di dalamnya manajemen talenta untuk memastikan

4. Monitor and oversee the implementation of the

Perusahaan memiliki SDM yang kompeten sesuai

mechanism of HR development program of the Company,

dengan kebutuhan Perusahaan.

including talent management to ensure the Company has competent Human Resources in accordance with the

Terkait Kebijakan Remunerasi

needs of the Company.

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi Perusahaan:

Regarding the Remuneration Policy

2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

1. To evaluate the remuneration policy of the Company:

Dewan Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Carry out other duties assigned by the Board of

a. Kebijakan remunerasi (termasuk fasilitas-fasilitas

Commissioners with regard to remuneration policy in

dan tunjangan-tunjangan) bagi Dewan Komisaris

accordance with applicable regulations.

dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat

a.

The remuneration policy (including facilities

Umum Pemegang Saham Perusahaan, dengan

and allowances) for the Board of Commissioners

memperhatikan kinerja keuangan, prestasi kerja

and Board of Directors to be submitted to

individual, kewajaran dengan peer group, nilai

the

tambah bagi pemegang saham, pertimbangan

the Company, taking into account financial

sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan.

performance, achievements of the individual,

General

Meeting

of

Shareholders

of

the reasonableness of the peer group, the added value for shareholders, the consideration

b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan

on the long-term objectives and strategy of the

karyawan pada umumnya untuk disampaikan

Company.

kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.

b. The remuneration policy for executive officers and employees in general to be submitted

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

to Board of Directors through the Board of

Dewan Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan

Commissioners.

remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Carry out other duties assigned by the Board of Commissioners with regard to remuneration policy in

Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi

accordance with applicable regulations.

Tugas Komite Nominasi dan Renumerasi : a.

Dalam kebijakan nominasi :

Nomination and Remuneration Committee’s Authority

1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

Duties of the Nomination and Remuneration Committee :

struktur, jumlah, sistem dan prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota dewan Komisaris dan / atau Direksi kepada Dewan Komisaris.

a.

In nomination policy 1. Develop and provide recommendations on the structure, number, systems and procedures of

appointment and/ or replacement of members of the

2. Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan

Board of Commissioners and/ or Board of Directors to

Komisaris dan / atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS Perusahaan. .

Board of Commissioners and/ or Board of Directors

3. Memberikan

rekomendasi

mengenai

pihak

independen yang akan menjadi anggota Komite kepada dewan Komisaris. 4. Melakukan evaluasi kinerja individu dan kolektif Direksi. 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan Renumerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

the Board of Commissioners. 2. Providing recommendations on members of the candidates to the Board of Commissioners to be submitted to the Company’s GMS. 3. Providing recommendations on independent parties who will be the Committee members to the Board of Commissioners. 4. Evaluate the individual and collective performance of the Board of Directors. 5. Conduct other duties assigned by the Board of Commissioners with regard to the remuneration


b. Dalam kebijakan Renumerasi :

policy in accordance with the applicable regulations

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Renumerasi Perusahaan.

b. In remuneration policy.


1. Evaluating the Company’s Remuneration policy.

mengenai: a.

2. Providing

Kebijakan Renumerasi (termasuk fasilitas-fasilitas

recommendations

to

the

Board

of

Commissioners on

dan tunjangan-tunjangan) bagi dewan Komisaris a.

dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat

Remuneration

Policies

(including

facilities

and

Umum Pemegang Saham Perusahaan, dengan

allowances) for the Board of Commissioners and the

memperhatikan

kinerja keuangan, prestasi kerja

Board of Directors to be submitted to the Company’s

individual, kewajaran dengan peer group, nilai

General Meeting of Shareholders, taking into account

tambah bagi pemegang saham, petimbangan sasaran

financial performance, individual work achievement,

dan strategi jangka panjang Perusahaan;

reasonableness with the peer group, added value for the shareholders, and the Company’s long term

b. Kebijakan renumerasi bagi pejabat eksekutif dan karyawan

pada

umumnya,

untuk

objectives and strategies considerations;

disampaikan

b. Remuneration policy for executive officers and

kepada Direksi melalui Dewan Komisaris

employees in general, to be submitted to the Board of

3. Melaksanakan tugas lain yang dioberikan oleh Dewan

Directors through the Board of Commissioners

Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan Renumerasi

3. Conduct other duties assigned by the Board of

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Commissioners with regard to the Remuneration policy in Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan

accordance with the applicable regulations

Remunerasi Sesuai dengan Piagam Tata Kerja Dewan Direksi dan Dewan

Nomination and Remuneration Committee’s Activity

Komisaris Perusahaan serta Pedoman Komite Nominasi dan

Report

Remunerasi Perusahaan, Komite Nominasi dan Remunerasi

In accordance with the Company’s Board of Directors

harus menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat)

and Board of Commissioners Work Charter as well as the

bulan sekali atau 3 (tiga) kali dalam setahun. Rapat tersebut

Company’s

harus dihadiri sekurang-kurangnya 2 dari 3 orang anggota

Guidelines, Nomination and Remuneration Committee must

dan dihadiri oleh Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

conduct meetings at least every 4 (four) months or 3 (three)

Nomination

and

Remuneration

Committee

times a year. The meeting must be attended by at least 2 of 3 members and attended by the Chairman of the Nomination Pada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah

and Remuneration Committee

menyelenggarakan rapat 3 kali dengan jumlah kehadiran anggota yang dapat memenuhi syarat sesuai yang telah

In 2016, the Nomination and Remuneration Committee had

ditetapkan

conducted three meetings with qualified number of members’ attendance

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan tingkat rata-

Nomination and Remuneration Committee’s Meeting

rata kehadiran sebesar 100%.

Throughout 2016, the Nomination and Remuneration Committee had conducted meetings 3 (three) times with an

Nama

Tanggal

Jumlah Hadir

average attendance Jumlah Rapat rate of 100%.

Kehadiran

Handoyo Soebali

3

3

100%

Saidinur

3

3

100%

Kasim Zainal

3

3

100%










Dewan Pengawasan Syariah Dewan Pengawas Syariah (DPS) memiliki fungsi sebagai penasehat Direksi dan penanggung jawab serta pengawas

Sharia Supervisory Board

penerapan

Dewan

Sharia Supervisory Board (DPS) has a function as an advisor to

Syariah Nasional (DSN) Republik Indonesia dalam kegiatan

the Board of Directors and responsible as well as the regulatory

operasional Perusahaan, khususnya terkait dengan produk

implementation of the principles of Sharia and fatwa of the

pembiayaan berbasis syariah. Dewan Pengawas Syariah

National Sharia Council (DSN) of the Republic of Indonesia

diangkat dan disahkan melalui keputusan RUPS Luar Biasa

in the operations of the Company, particularly related to

tanggal 10 Agustus 2012 sesuai dengan rekomendasi Dewan

the sharia-based financing products. Sharia Supervisory

Syariah Nasional.

Board is appointed and approved through the decision of an

prinsip-prinsip

syariah

dan

fatwa

Extraordinary GMS dated August 10, 2012 in accordance with Keanggotaan

Dewan

Pengawasan

Syariah

di

dalam

the recommendation of the National Sharia Council.

Perusahaan saat ini terdiri atas 3 (tiga) orang anggota. Salah seorang anggota diangkat merangkap sebagai Ketua Dewan

Membership of Syariah Supervisory Board within the Company

Pengawas Syariah. Setiap anggota DPS wajib memilliki

currently consists of 3 (three) members. One member appointed

keahlian di bidang fiqih muamalat serta kegitaan pembiyaan

concurrently as Chairman of the Shariah Supervisory Board.

yang kompeten.

Each member of DPS must have expertise in the field of Fiqh Muamalat and competent financing activities.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah Berdasarkan hasil RUPS tahun 2016, Perusahaan mengangkat 3 Dewan Pengawas Syariah dengan masa jabatan hingga

Sharia Supervisory Board Composition

penutup RUPS tahun 2018, sebagai berikut :

Based on the results of the 2016 GMS, the Company appointed three Sharia Supervisory Board members with the term of office

1. Haji Ikwan Abidini Basri, M.A., M Sc, sebagai Anggota

until the closing of 2018 GMS, they are as follows:

merangkap Ketua Dewan Pengawas Syariah 2. Muhammad Maksum, M.Ag., sebagai Anggota Dewan

1. Haji Ikwan Abidini Basri, M.A., M Sc, as Member and Chairman of the Sharia Supervisory Board

Pengawas Syariah 3. Drs. Haji Zaenal Arifin, M.Pd.I, sebagai Anggota Dewan

2. Muhammad Maksum, M.Ag., as Member of the Sharia Supervisory Board

Pengawas Syariah

3. Drs. Haji Zaenak Arifin, M.Pd.I, as Member of the Sharia Supervisory Board

Biodata Singkat DPS,Riwayat kerja dalam lima tahun terakhir, Pendidikan dan Gelar profesi. A. Ikhwan Abidin Basri, MA, M.Sc

Brief Biodata of DPS, Work History in the last five years,

1. Biodata Singkat

Prefessional Education and Degree

Nama

: Ikhwan Abidin Basri, MA, M.Sc

A. Ikhwan Abidin Basri, MA, M.Sc

Jenis Kelamin

: Laki-laki

1. Brief Biography .

Tempat &

Name

: Ikhwan Abidin Basri, MA, M.Sc : Male

Tanggal Lahir

: Lamongan, 20 Juni 1965

Gender

Kewarganegaraan

: Indonesia

Place & Date of Birth : Lamongan, 20 Juni 1965

Alamat Rumah

: Blok F 3 nomor 1A Griya Kenari

Alamat Kantor

: Jalan Kemang Raya nomor 35

No. telp

: 081380137719

Email

: [email protected]

Nationality

: Indonesia

Home Address

: Blok F 3 nomor 1A Griya Kenari

Mas, Cileungsi Bogor Mas, Cileungsi Bogor

Jakarta Selatan Office Address

: Jalan Kemang Raya nomor 35 Jakarta Selatan

Phone No.

: 081380137719


Email

2. Riwayat Pekerjaan Periode Period

No

: [email protected]

Keterangan Decsription Konsultan / Staff ahli Direktorat Perbankan Syariah di Lembaga Pengembangan

2004– sekarang 2004– present

1.

Perbankan Indonesia Consultant/ Expert staff of the Directorate of Sharia Banking at the Indonesian Banking Development Institution

3. Pendidikan dan Gelar Profesi Institusi

Periode Period

No

Jurusan Degree

Institution International Institute of Islamic Economics ,

1.

1987 – 1992

Islamabad Pakistan International Institute of Islamic Economics ,

B.Sc (Hons) in Islamic Economics

Islamabad Pakistan International Institute of Islamic Economics , 2

1992 – 1994

Islamabad Pakistan International Institute of Islamic Economics ,

M.Sc in Islamic Economics

Islamabad Pakistan B. Dr. Muhammad Maksum, SH, MA, MDC

2 . Work History

1.Biodata Singkat

3. Professional Education and Degree

Nama

: Dr. Muhammad Maksum, SH, MA, MDC

B. IDr. Muhammad Maksum, SH, MA, MDC 1. Brief Biography

Jenis Kelamin

.

: Pria

Name

: Dr. Muhammad Maksum, SH, MA, MDC

Tempat & Tanggal Lahir

Gender

: Temanggung, 15 Juli 1978

: Male

Kewarganegaraan : Indonesia Alamat Rumah

Alamat Kantor

: Jalan Ir. Juanda gang Saimin nomor 28

Place & Date of Birth : Temanggung, 15 Juli 1978

RT 01/RW01 Rempoa Ciputat

Nationality

: Indonesia

Home Address

: Jalan Ir. Juanda gang Saimin nomor 28 RT 01/RW01 Rempoa

: Jalan Ir. Juanda nomor 95 Ciputat

Ciputat

Tangerang Selatan Office Address

No. telp

: 08128820588

Email

: [email protected]

Tangerang Selatan

2. Riwayat Pekerjaan Periode Period

No


Phone No.

: 08128820588

Email

: [email protected]

Keterangan 2 . Work History Description Konsultan / Staff ahli Direktorat Perbankan Syariah di Lembaga Pengembangan

1.

2004– sekarang

Perbankan Indonesia Lecturer at UIN Jakarta

3. Pendidikan dan Gelar Profesi No

Periode Period

Institusi Institution

Jurusan 3. Professional Education andDegree Degree

1.

1997 – 2001

S1 IAIN Jakarta

Ilmu Syariah Sharia Science

2

2002 – 2006

S2 UIN Jakarta

Ekonomi Syariah Sharia Economics

3

2007 – 2013

S3 UIN Jakarta

Ekonomi Syariah Sharia Economics

4

2016

Universitas Perpignan Perancis


Master Hukum Masters in Law









C. Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I 1.Biodata Singkat Nama

: Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I

C. Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I

Jenis Kelamin

: Pria

1. Brief Biography .

Tempat & Tanggal Lahir

: Purwokerto,10 November 1959

Name

: Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.I

Gender

: Male

Kewarganegaraan : Indonesia Alamat Rumah

Alamat Kantor

: Jalan Gamprit I Mangga 3 nomor 43 RT

Place & Date of Birth : Purwokerto,10 November 1959

09/RW 14 Jatiwaringin,

Nationality

: Indonesia

Pondok Gede Bekasi

Home Address

: Jalan Gamprit I Mangga 3 nomor 43 RT 09/RW 14 Jatiwaringin,


Pondok Gede Bekasi

Tangerang Selatan Office Address

No. telp

: 081311155410

Email

: [email protected]

Tangerang Selatan

2. Riwayat Pekerjaan No


Phone No.

: 081311155410

Email

: [email protected]

Periode

Keterangan

Period

Description

1.

1986 – 1992

Dosen / Sekretaris Jurusan Universitas Islam Ash-Syafiiah Lecturer/ Department Secretary of the University of Islam Ash-Syafiiah

2.

1986 – 2012

Dosen Fiqih Universitas Islam Ash-Syafiiah Lecturer of Fiqh at the University of Islam Ash-Syafiiah

3.

1991 – 1992

Staff Departemen Agama Propinsi Maluku Staff at the Department of Religious Affair, Province of Maluku

4.

1992 – 1994

Staff Kopertais Wilayah I IAIN Jakarta Staff of Region I Kopertais IAIN Jakarta

5.

1994 – 1996

Kasubag Kelembagaan Kopertais Wilayah I IAIN Jakarta Staff of Region I Kopertais IAIN Jakarta

6.

1996-2002

7.

2002 – 2009

Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah IAIN Jakarta Subsection Head of Academic and Student Affairs of the Faculty of Sharia, IAIN Jakarta

8.

2009 – 2010

Kasubag Tata UsahaPerpustakaan Utama IAIN Jakarta Subsection Head of Main Library Administration, IAIN Jakarta

9.

2010 – 2012

Kabag TU Fakultas Syariah adan Hukum UIN Jakarta Section Head of Administration FITK, UIN Jakarta

10.

2012 – 2012

Kabag TU FITK UIN Jakarta Section Head of Administration FITK, UIN Jakarta

Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Adab IAIN Jakarta Subsection Head of Region I Kopertais IAIN Jakarta

11.

2012 – sekarang

Kepala BIRO Administrasi Akademik Kemahasiswaan Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Bureau Head of Cooperation Student Affairs Academic Administraion, UIN Syarif Hidayatullah

12.

1996 – sekarang

Dosen Fiqih STAI Shalahuddin Al-Ayubi Lecturer of Fiqh, STAI Shalahuddin Al-Ayubi

3. Pendidikan dan Gelar Profesi No

Periode

Institusi

Period

Institution

1.

1986

IAIN Yogyakarta

2

2005

Universitas 45 Bekasi

Jurusan Degree Fakultas Syariah Sharia Faculty Manajemen Management


Sekretaris Perusahaan

2 . Work History

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada

3. Professional Education and Degree

Direksi dan bersifat independen terhadap unit kerja lainnya.

Corporate Secretary

Pengangkatan Sekretaris Perusahaan PT Radana Bhaskara

The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of

Finance Tbk dilakukan mengacu pada Peraturan OJK No.35/

Directors and is independent of other work units. Appointment

POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau

of the Corporate Secretary of PT Radana Bhaskara Finance

Perusahaan Publik yang menggantikan Peraturan Bapepam

Tbk performed in reference to FSA Regulation No.35/

Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan.

POJK.04/2014 regading the Corporate Secretary of Issuer or Listed Company that replaces Bapepam Regulation No. IX.I.4 concerning the Establishment of the Corporate Secretary.

Profil Sekretaris Perusahaan Andoko Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 6

Profile of the Corporate Secretary

Maret 1973, dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat

Andoko

sekretaris Perusahaan sejak tanggal 18 April 2016 berdasarkan

Indonesian citizen, born in Surabaya on March 6, 1973, and

Surat Keputusan Direksi NO. 022/RBF-CEO/SKD/INT/IV/2016.

currently residing in Jakarta. He served as Corporate Secretary as of 18 April 2016 by the Decree of the Board of Directors No. 022/RBF-CEO/SKD/INT/IV/2016.

Pada tahun 1996 beliau memperoleh gelar Sarjana Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Supuluh November (ITS) Surabaya, serta gelar Master Magister Manajemen pada tahun

In 1996 he earned a Bachelor of Information Technology

2003 dari IBMT Surabaya.

from Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, as well as a Master’s Degree in Management in 2003 from IBMT

Beliau menjabat sebagai Direktur sejak Juli 2011 berdasarkan

Surabaya.

keputusan RUPS, kemudian diangkat kembali dan menjadi Wakil Direktur Utama berdasarkan hasil RUPS dalam Akta

He served as a Director since July 2011 based on the decision

Berita Acara No. 98 tertanggal 20 April 2016 dengan masa

of the GMS, and then was reappointed and became the Vice

jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2018.

President Director by the decision of the GMS in the Deed of Minutes No. 98 dated 20 April 2016 with a term of office until

Mengawali karirnya sebagai Internal Consultant di PT Sempati

the closing of the 2018 GMS.

Air (1996-1997), Business Process System/ IT Manager PT Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager PT

He started his career as an Internal Consultant at PT Sempati

Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo

Air (1996-1997), Business Process System/IT Manager of PT

PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager PT Arta

Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager for PT

Boga Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional

Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo at

Sales Matnager PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005),

PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager for PT Arta

Regional Business Head Perusahaan Wilayah Jawa Timur &

Boga Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional Sales

Jawa Tengah (2005-2011), dan menjabat sebagai Direktur

Manager for PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005), Regional

Perusahaan sejak tahun 2011 sehingga dipercaya sebagai

Business Head for Companies in the East & Central Java Area

Wakil Direktur Utama serta merangkap sebagai Corporate

(2005-2011), and served as a Director for the Company since

Secretary 2016 sampai Sekarang.

2011 until he was appointed as the Vice President Director and










Fungsi Sekretaris Perusahaan

concurrently serves as Corporate Secretary from 2016 to the

Fungsi Sekretaris Perusahaan yaitu menjembatani komunikasi

present.

antara Perusahaan dengan publik. Sekretaris Perusahaan juga

Functions of Corporate Secretary

membantu Direksi dalam melihat perkembangan ekonomi dan

The function of the Corporate Secretary is to facilitate

pasar modal, memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap

communication between the Company and the public. The

regulasi, serta meningkatkan Tata Kelola Perusahaan.

Corporate Secretary also assists the Board of Directors in observing the economic development and capital markets, ensuring Company’s compliance with the regulations, and improving Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

sebagai berikut:

Corporate Secretary’s duties and responsibilities are as follows: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar 1. Following the development of the capital market,

modal. 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang

especially the regulations applicable in the field of capital markets. 2. Providing the public with any information needed by

berkaitan dengan kondisi Perusahaan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

investors regarding the condition of the Company.

Komisaris untuk mematuhi ketentuan perundang undangan yang berlaku di pasar modal dan

3. Provide input to the Board of Directors and the Board of

peraturan pelaksanaannya. Sebagai penghubung

Commissioners to comply with the laws applicable in

atau contact person antara Perusahaan dengan

the capital markets and its implementing regulations.

pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan

As a link or contact person between the Company

lainnya.

and shareholders, OJK and other stakeholders.

4. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang meliputi: a.

masyarakat,

4. Assist the Board of Directors and the Board of

termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web

Commissioners in the implementation of Good

Perusahaan.

Corporate Governance which includes:

Keterbukaan

informasi

kepada

a.

Disclosure of information to the public, including the availability of information on the Company’s

b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu.

Website. c.

Penyelenggaraan

dan

dokumentasi

Rapat

b. Submission of reports to the OJK in a timely manner.

Umum Pemegang Saham. d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

c.

Organizing and documentation of the General Meeting of Shareholders.

dan/atau Dewan Komisaris.

d. Organizing and documentation of the Board of e.

Pelaksanaan perusahaan

program bagi

orientasi

Direksi

Directors and/or the Board of Commissioners

terhadap

dan/atau

Meeting.

Dewan e.

Komisaris.

Implementation of the company’s orientation program for the Board of Directors and/or the

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Sepanjang

tahun

2016,

Sekretaris

Perusahaan

Board of Commissioners.

telah

melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung

Corporate Secretary Activity Report

jawab yang diberikan antara lain sebagai berikut :

Throughout 2016, the Corporate Secretary had been carrying out activities in accordance with the assigned duties and

1. Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan

responsibilities, they were as follows:

Luar Biasa pada 20 April 2016. 2. Memfasilitasi penyelenggaraan Paparan Publik pada 20 April 2016.

1. Facilitated the implementation of Annual and Extraordinary GMS on 20 April 2016 Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 193

2. Facilitated a Public Expose on 20 April 2016

3. Menyampaikan Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui Publik kepada OJK, BEI dan Masyarakat.

3. Delivering Disclosure of Information that the Public

4. Menyediakan Publikasi Laporan Tahunan .

need to know to the OJK, BEI and the General Public

5. Melaksanakan Kewaiban Pelaporan kepada Otoritas

4. Provide the Publication of Annual Report

Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

5. Carried out Reporting Obligation to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock

6. Menalin komunikasi dengan OJK (Pasar Modal dan

Exchange (BEI)

IKNB), Self Regulatory Organization (BEI, KSEI, KPEI),

6. Establish communication with OJK (capital markets

BAE dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

and IKNB), Self Regulatory Organization (BEI, KSEI

7. Menghadiri pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris

and KPEI), BAE and other relevant institutions

dan Direksi serta pelaksanaan Rapat Direksi dan

7. Attend the meeting of the Board of Commissioners

membuat Notulen dari hasil rapat-rapat tersebut.

and Board of Directors as well as the implementation

8. Menyelenggarakan program-program CSR.

of the Board of Directors meetings and make Minutes on the results of these meetings 8. Carrying out CSR programs

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti sejumlah kegiatan dalam rangka

Corporate Secretary Competency Development

mendukung pengembangan. Kegiata tersebut, antara lain :

To develop competencies, in 2016 the Corporate Secretary attended a number of activities to support the development.

No 1

Tanggal

Nama

Title

These activities, are as follows: Training/Seminar

Penyelenggara

Credit Analys Overview Program

PT Radana Bhaskara

2-3 Juni-16

Finance Tbk-Speaker (“Susanto Onie”)

2

25-Agust-16

Inspirational Sharing : Dream Big,

PT Radana Bhaskara

Work Hard

Finance Tbk-Speaker (“Hendy Setiono”)

3

4

Turn Around Industri Multifinance

29-Agust-16

Setelah Kinerja Buruk Wakil Direktur

25-Okt-16 Andoko

Utama/ Sekretaris Perusahaan

5

26-Okt-16

Training Character Building & Corporate Transformation and Improvement

Infobank PT Radana Bhaskara Finance TbkSpeaker (“Hj.Irlisa Rachmadiana”)

Merger & Akuisisi dalam Prespektiif

Komisi Pengawasan

Persaingan Usaha serta Tren dalam

Persaingan Usaha,

Perekonomian Global

KPPU

Sertifikasi Manajemen Risiko bagi 6

1-Des-16

Peprusahaan Pembiayaan (Sertifikasi

PT Daya Makara UI

BSMR) APPI (Asosiasi 7

5-Des-16

Peluang & Tantangan Tahun 2017

Perusahaan Pembiayaan Indinesia)

Audit Internal Unit Audit Internal berperan penting dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan dan memastikan

Internal Audit

tidak ada penyimpangan-penyimpangan signifikan yang dapat

Internal Audit Unit plays an important role in the implementation

mengganggu pencapaian kinerja dan tujuan Perusahaan.

of Good Corporate Governance (GCG) of the Company and ensure there are no significant deviations that may interfere










Kegiatan Audit Internal mencakup pemeriksaan prosedur

with the achievement of the performance and objectives of

operasi standar Perusahaan, proses pelaporan, akuntabilitas,

the Company.

manajemen risiko, dan Tata Kelola Perusahaan yang

Internal Audit activities include examination of company

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang

standard operating procedures, the process of reporting,

berlaku dan Standard for the Professional Practice of Internal

accountability, risk management and Good Corporate

Auditing dari Institute of Internal Auditors.

Governance guided by the applicable legislation and Standards for the Professional Practice of Internal Auditing of

Kepala Unit Audit Internal diangkat oleh Direktur Utama

the Institute of Internal Auditors.

dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Sesuai dengan kedudukannya, Audit Internal bertanggung jawab langsung

Head of Internal Audit was appointed by the Managing

kepada Direktur Utama serta memberikan laporan kepada

Director with the approval of the Board of Commissioners. In

Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Manajemen Risiko

accordance with his position, Internal Audit reports directly

Perusahaan.

to the President Director and provide a report to the Board of Commissioners through the Audit Committee and the

Sejalan dengan Peraturan Otoriatas Jasa Keuangan No.

Corporate Risk Management.

56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal tertanggal 29

In line with the Financial Services Authority Regulation No.

Desember 2015, maka Direksi Perusahaan telah mengangkat

56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for

Arry Fridiansyah sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan

Internal Audit Charter, dated December 29, 2015, the Board

persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 1 April 2013.

of Directors of the Company has raised Arry Fridiansyah as Head of Internal Audit based on the approval of the Board of Commissioners on April 1, 2013.

Profil Ketua Audit Internal Arry Fridiansyah Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta 21 Agustus 1981,

Profile of the Head of Internal Audit

dan menjabat sebagai Kepala Audit Internal Perusahaan sejak

Arry Fridiansyah

1 April 2013 hingga sekarang. Arry Fridiansyah memperoleh

Indonesian citizen who was born in Jakarta, August 21, 1981,

gelar Sarjana di Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan

and served as the Head of Internal Audit since 1 April 2013 to

Universitas Padjadjaran tahun 2004 dan meraih gelar Magister

present. Arry Fridiansyah earned a Bachelor in Economics and

Manajemen Keuangan dari Universitas Gajah Mada pada

Development Studies from the University of Padjadjaran in

tahun 2009.

2004 and holds a Masters in Financial Management from the University of Gajah Mada in 2009.

Pengalaman Kerja: 2013 – Sekarang : Kepala Audit Internal 2012 – 2013

: Kepala Departemen Audit Compliance Perusahaan

2009 – 2012

: Kepala Departemen Audit Operasional

Work Experiences: 2013 – Now : Head of Internal Audit 2012 – 2013 : Head of the Department of Corporate

PT WOM Finance 2004 – 2009

: Audit Internal PT Federal

Compliance Audit 2009 – 2012

: Head of the Department of Audit Operations

2004 – 2009

: Internal Audit of

International Finance

of PT WOM Finance


Kriteria Auditor Internal

PT Federal International Finance

Sesuai Piagam Audit Internal maka auditor yang duduk dalam unit Audit Internal wajib memenuhi persyaratan sebagai

Criteria for Internal Auditors

berikut:

According to the Charter of Internal Audit, the auditor who hold 1. Auditor Internal diangkat atas dasar kecakapan dan kemampuan.  

a position in the Internal Audit unit shall meet the following requirements:

2. Auditor Internal harus memiliki integritas

1. Internal Auditor was appointed on the basis of skills

dan sikap profesional, independen, jujur dan obyektif dalam setiap  pekerjaan.  3. Berpendidikan mempunyai

minimal

Sarjana

pengetahuan

yang

dan

operasional,

must

have

integrity

and

a

objective in every job.   3. Have a minimum of Bachelor degree and have

daya

sufficient knowledge about the activities of auditing,

manusia, pemasaran, sistem teknologi dan

accounting, finance, taxation, operations, human

disiplin ilmu  lain sesuai yang relevan dengan

resources, marketing, technology systems and other

bisang tugasnya.  

appropriate disciplines relevant to their scope of

4. Memahami

sumber

auditors

professional attitude, independent, honest and

cukup

tentang kegiatan audit, akuntansi,  keuangan, perpajakan,

and abilities.   2. Internal

prinsip-prinsip

tata

kelola

perusahaan yang baik dan manajemen risiko.   5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan

duties.   4. Understanding the principles of good corporate

perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan  perundang-undangan terkait

governance and risk management.   5. Having knowledge of the legislation in the field of

lainnya.  

capital markets and other related legislations.  

6. verifikasi, evaluasi dan rekomendasi serta membuat laporan kepada Kepala Unit Audit Internal.  

6. Verification, evaluation and recommendations as well

7. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan

as make reports to the Head of Internal Audit Unit.  

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.  

7. Have the ability to interact and communicate both

8. Auditor Internal wajib mematuhi standar

verbally and in writing effectively.  

profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal yang ada di  Indonesia dan wajib

8. Internal auditors shall comply with professional

mematuhi Kode Etik Audit Internal.  

standards issued by the Internal Audit Association in

9. Auditor Internal wajib menjaga kerahasiaan

Indonesia and must comply with the Internal Audit

informasi dan/atau data perusahaan terkait

Code of Conduct.  

pelaksanaan tugas   dan tanggung jawab

9. Internal Auditor shall maintain the confidentiality of

Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan

the company’s information and/or data related to

peraturan

the duties and responsibilities of the Internal Audit

perundang-undangan

atau

penetapan atau putusan pengadilan.   10. Auditor

Internal

pengetahuan,

bersedia

keahlian

dan

except as required by laws and regulations or court

meningkatkan

decision or determination.  

kemampuan

profesionalismenya secara  terus menerus.  

10. Internal auditors are willing to continuously improve

11. Auditor Internal dan pelaksana yang duduk

their knowledge, skills and professional capabilities.  

dalam Unit Audit Internal dilarang merangkap

jabatan

kegiatan

11. Internal Auditor and the executive who hold a

operasional perusahaan, baik diperusahaan

sebagai

  pelaksana

position in the Internal Audit Unit are prohibited

maupun di anak perusahaan.  

to hold concurrent positions as executive in the

12. Auditor Internal harus secara berkelanjutan mendapat pendidikan dan latihan yang cukup dalam bidangnya agar dapat mengantisipasi perkembangan perusahaan.  


operations of the company, both in the company and in its subsidiaries.   12. Internal auditors must continue to receive sufficient






13. Auditor Internal harus secara terus menerus mengembangkan

dan

memperbaiki




education and training in the field in order to

diri

anticipate the development of the company.  

sendiri agar mampu berperan aktif dalam

13. Internal auditors must continually develop and

mendukung peningkatan kontrol, efektifitas

improve themselves to be able to play an active role in

dan efisiensi di lingkungan perusahaan.

supporting the improvement of control, effectiveness and efficiency in corporate environments.

Berdasarkan kualifikasi yang telah disebutkan di atas, maka per Desember 2016, unit Audit Internal Perseroan beranggotakan 25 Orang Head Office

Based on the qualifications mentioned above, then by

64 Orang di Area dan Wilayah. Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit Internal

December 2016, Internal Audit unit consists of 25 People from

Tugas dan Fungsi Divisi Audit Internal

the Head Office, 64 People from Areas and Regions

Sesuai dengan Piagam Audit Internal yang disahkan oleh

Qualification/Certification of Internal Audit Profession

seluruh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal

Duties and functions of the Internal Audit Division

21 April 2016, tugas dan tanggung jawab unit Audit Internal

In accordance with the Internal Audit Charter adopted by the

mencakup antara lain:

entire Board of Commissioners and the Board of Directors on 21 April 2016, the duties and responsibilities of the Internal

1. Menyusun

dan

melaksanakan

rencana

Audit unit include, are as follows:

Audit Internal tahunan yang telah disetujui oleh Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/

1. Develop and implement an annual Internal Audit plan

atau Komite Audit , dimana penyusunan dan

that has been approved by the President Director,

pelaksanaan rencana Audit Internal tahunan

the Board of Commissioners and/or the Audit

didasarkan pada sebuah model risiko untuk

Committee, where the preparation and execution of

mengidentifikasi risiko usaha, dan dengan

the annual Internal Auditing plan is based on a risk

memperhatikan masukan dari manajemen. 

model to identify business risks, and with input from management.

2. Mengidentifikasi dan menilai risiko potensial terhadap kegiatan operasional PT. Radana

Bhaskara Finance Tbk.  

2. Identify and assess potential risks to the operations of

3. Menguji dan mengevaluasi kecukupan dan pelaksanaan

pengendalian

internal

PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.  

dan

sistem manajemen risiko sesuai dengan

3. Test and evaluate the adequacy and implementation

kebijakan, rencana, prosedur, dan tujuan

of internal control and risk management system in

usaha PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.

accordance with the policies, plans, procedures and

4. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas

objectives of PT. Radana Bhaskara Finance Tbk.

efisiensi dan efektivitas di bidang akuntansi, keuangan, perpajakan, operasional, sumber

4. Perform inspection and assessment of the efficiency

daya manusia, pemasaran, teknologi informasi

and effectiveness in the field of accounting, finance,

dan kegiatan lainnya, termasuk melaporkan

taxation, operations, human resources, marketing,

kemungkinan melaksanakan peningkatan pada proses tersebut. 

information technology and other activities, including

5. Menilai kehandalan dan keamanan dari informasi termasuk

keuangan sistem

dan

dan

reporting on the possibility of implementing the process improvement. 

manajemen (in-house

5. Assess the reliability and security of financial

maupun outsourced) yang menghasilkan

operasi

information and management including systems and

informasi tersebut.

operations (in-house or outsourced) that produce

6. Menilai semua alat pengaman aset PT Radana

such information.

Bhaskara Finance Tbk.  7. Melakukan

pemeriksaan

khusus

apabila

diperlukan atas dasar indikasi-indikasi yang

6. Assessing all safety measures for the assets of PT Bhaskara Radana Finance Tbk. 

ditemukan dan/atau  permintaan dari pihak

7. Conducting special inspections if necessary on the

Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite

basis of indications found by and/or request from the

Audit.  

Board of Directors, Board of Commissioners and/or Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 197

8. Membuat

laporan

menyampaikan Direktur

hasil

laporan

Utama,

audit

tersebut

Dewan

dan

the Audit Committee.  

kepada

Komisaris

  dan/

8. Create audit reports and submit the report to the

atau Komite Audit termasuk memberikan

President Director, the Board of Commissioners

rekomendasi

and/or the Audit Committee include providing

dan/atau

saran

tindakan

perbaikan.  

recommendations and/or suggestions of corrective

9. Memberikan

informasi

perkembangan

(progress)

mengenai dan

actions.  

hasil-hasil

pelaksanaan rencana audit   tahunan dan

9. Provide information on the development (progress)

kecukupan sumber daya audit. 

and the results of the implementation of the annual

10. Memantau, menganalisis dan melaporkan

audit plan and the adequacy of audit resources. 

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan untuk  memastikan bahwa

10. Monitor, analyze and report on implementation of the

tindak perbaikan telah dilaksanakan secara

improvements that have been advised to ensure that

efektif.  

corrective action has been implemented effectively.  

11. Bekerjasama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan kegiatan audit.   12. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

11. Cooperating with the Audit Committee in conducting

kegiatan yang dilakukan Unit Audit Internal.  

the audit.  

13. Berkoordinasi dengan Auditor eksternal dalam

12. Develop a program to evaluate the quality of the

kaitan dengan tugas-tugas pengawasan di

activities undertaken by the Internal Audit Unit.  

PT. Radana  Bhaskara Finance Tbk.

13. Coordinate with external auditors in relation with supervisory duties at PT. Radana Bhaskara Finance

Wewenang Unit Audit Internal

Tbk.

Agar Divisi Audit Internal dapat menjalankan tugas dengan baik secara independen dan obyektif, maka unit Audit Internal

The authority of the Internal Audit Unit

berwenang untuk:

For the Internal Audit Division in order to be able to perform their duties well independently and objectively, the Internal

1. Memperoleh informasi yang relevan dengan

Audit unit is authorized to:

tugas dan fungsinya dari seluruh unit kerja dan pekerja di lingkungan PT. Radana Bhaskara

1. Obtain information relevant to the duties and

Finance Tbk tanpa adanya pembatasan dari

functions of all working units and workers within the

pihak auditee atau pihak lain.  

PT. Radana Bhaskara Finance Tbk without restriction

2. Mengakses, melihat dan memeriksa semua dokumen

dan

pencatatan

PT

from the auditee or other parties.  

Radana

Bhaskara Finance Tbk dalam batas waktu

2. Access, view and examine all documents and

yang ditentukan, tanpa adanya pembatasan

recording of PT Bhaskara Radana Finance Tbk within

dari pihak auditee atau pihak lain. 

a specified time limit, without any restriction of the

3. Melakukan

komunikasi

secara

langsung

auditee or other parties. 

dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.   4. Menyampaikan

laporan

dan

3. To communicate directly with the Board of Directors, the Board of Commissioners and/or the Audit

melakukan

Committee and member of the Board of Directors,

konsultasi dengan Direktur Utama dan/atau

Board of Commissioners and/or the Audit Committee. 

Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit

4. Submit a report and consulting with the President

serta berkoordinasi dengan manajemen atas

Director and/or Board of Commissioners and/

kegiatan audit tanpa adanya pembatasan dari

or the Audit Committee as well as coordinating

pihak auditee atau pihak lain. 

with management on audit activities without any

5. Mengalokasikan

sumber

daya

audit,

menentukan fokus, ruang lingkup dan rencana


restrictions from the auditee or other parties. 









atau jadwal audit serta menerapkan teknik

5. Allocating audit resources, to determine the focus,

yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan

scope and plan or schedule of audits and apply

tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee

the techniques that are necessary to achieve the

atau pihak lain.

objective without restriction from the auditee or other

6. Mendapatkan saran dan nasehat dari nara

parties.

sumber profesional dalam kaitan dengan kegiatan audit.   7. Mengadakan

rapat

6. Getting advice and counsel from professional secara

berkala

dan

sources in relation to the audit.  

insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 

7. Conducting meetings on a regular basis and

8. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan

incidental with the Board of Directors, Board of

kegiatan auditor eksternal (“External Auditor”).

Commissioners and/or the Audit Committee.  8. Coordinating activities with the activities of the

Uraian Pelaksanaan Tugas Audit Internal

External Auditor.

Sepanjang tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

Description of Duties for the Internal Audit

diberikan sebagai berikut:

Throughout 2016, the Internal Audit had been conducting activities in accordance with the duties and responsibilities that were given, they are as follows: Komite Jumlah Rapat

Obyek Audit Audit Object

Rencana Audit

Realisasi Audit

Audit Plan

Audit Realization

Keterangan description

Pencapaian (%) Achievement (%)

Penempatan Audit Audit Operasional (Cabang/Pos) Operational Audit (Branch/POS

Internal pada setiap 42

42

100%

cabang dan POS unit kendaraan roda dua Radana Finance

Audit Operasional (Pusat)

Rekapitulasi Realisasi

Operational Audit (Head Office) Keterangan : •

Cabang dengan tingkat Risiko

Kunjungan audit untuk 64

64

100%

cabang unit kendaraan roda dua dan unit

tertentu minimal 1 kali kunjun-

kendaraan roda empat

gan per tahun

Realisasi proyek Audit Tematik (Proyek)

4

4

100%

pemeriksaan Audit Tematik

INFO (Pengaduan) Whistleblower System (Report

Berdasarkan jumlah 46

46

100%

pengaduan valid yang masuk


Akuntan Publik Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada 20 April 2016, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan

Public Accountant

Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit

Based on the decision of the GMS held on 20 April 2016, the

Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2016.

Company had appointed the Public Accountant Purwantono, Sungkoro & Surja to audit the financial statements of the

Nilai jasa yang disepakati adalah Rp 415.800.000 untuk

Company for the fiscal year 2016.

jasa audit laporan keuangan Perseroan. Pedoman kerja yang digunakan oleh Akuntan Publik mengikuti ketentuan

Tariff for the services agreed upon was Rp415,800,000 to audit

Standar Audit dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di

the Company’s financial statements. Work guidelines used

Indonesia.

by the Public Accountant followed Auditing Standards and comply with the provisions of Financial Accounting Standards

Jasa Lain

Statement in Indonesia.

Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk oleh Perseroan tidak memberikan jasa selain audit laporan keuangan.

Other services Public Accounting Firm which had been appointed by the

Periode Akuntan Publik

Company did not provide services other than financial audit.

Berikut ini adalah KAP yang telah mengaudit keuangan Public Accountant Period of Service

Perseroan dalam lima tahun terakhir adalah: Tahun Audit

Kantor Akuntan Publik

Nama Akutan

Nilai Kontrak

2016

Purwanto, Sungkoro & Surja

Sinarta

Rp4 15.800.000

2015

Purwanto, Sungkoro & Surja

Arief Soemantri

Rp 350,000,000

2014

Purwanto, Suherman & Surja

Sinarta

Rp 325,000,000

2013


Sinarta

Rp 295,000,000

2012


Sinarta

USD 28,000

MANAJEMEN RISIKO

The following are the Public Accountant Firms that have

Penerapan sistem Manajemen Risiko merupakan salah satu

audited the Company’s financial in the last five years:

upaya Perseroan menghadapi situasi industri pembiayaan

RISK MANAGEMENT

yang penuh dengan tantangan. Dengan menerapkan prinsip

The implementation of Risk Management system is one of the

kehati-hatian dan manajemen risiko, Perseroan meminimalisir

Company’s efforts in facing the finance industry situation that

potensi kegagalan penyelenggaraan usaha.

is full of challenges. By applying the principles of prudence and risk management, the Company minimizes the potential

Penerapan manajemen risiko berbasis pada filosofi bahwa:

failure of business operation.

1. Risiko harus dikelola dan tidak diabaikan.

The implementation of risk management is based on the

2. Mengelola risiko adalah tanggung jawab semua

philosophy that:

orang.

1. Risk must be managed and not overlooked.

3. Setiap karyawan diharapkan untuk menyadari risiko

2. Managing risk is everyone’s responsibility.

yang terkait dengan pekerjaannya dan mengelolanya secara proaktif (Everybody is Risk Manager).

3. Every employee is expected to be aware of the risks associated with the job and manage it proactively

Manajemen risiko menjadi bagian tidak terpisahkan dari

(Everybody is a Risk Manager).

aktivitas seluruh unit perusahaan dan dilaksanakan oleh unitunit kerja perusahaan (Divisi, Departemen, Kantor Wilayah dan

Risk management is an integral part of the activities of all units

Kantor Cabang), bukan hanya oleh Divisi Manajemen Risiko.

of the company and implemented by the company work units

Fungsi fasilitator dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko untuk

(Divisions, Departments, Regional Offices and Branch Offices)

memfasilitasi seluruh unit perusahaan dalam melaksanakan

and not only by the Risk Management Division. Facilitation

manajemen risiko, khususnya dalam pelaksanaan proses

functions performed by the Risk Management Division is to

manajemen risiko. Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen 200 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016









Risiko Perusahaan dilakukan melalui sistem pengendalian

facilitate all company units in implementing risk management,

internal oleh Unit Audit Internal.

particularly in the implementation of the risk management process. Evaluation of the effectiveness of the Corporate Risk Management System is done through a system of internal

Terkait

hal

tersebut,

maka

Divisi

Manajemen

Risiko

control by the Internal Audit Unit.

bertanggung jawab untuk: 1. Melaksanakan aktivitas dan proses manajemen risiko perusahaan.

for:

2. Menyusun dan mengembangkan sistem pengelolaan risiko. Pengelolaan manajemen risiko dilaksanakan secara

In that respect, the Risk Management Division is responsible

sistematis,

terintegrasi,

Company’s risk management.

dan

2. Formulate and develop a risk management system.

berkesinambungan. Pada tahun 2014, dibantu oleh

Risk management is conducted in a systematic,

induk Perusahaan, Perusahaan menyempurnakan

integrated, optimized and sustainable. In 2014, aided

Sistem

Manajamen

Risiko

optimal

1. Implementation of the activities and processes of the

Enterprise

by the holding company, the Company improved

Risk Management (ERM) dengan mengadopsi

berbasis

the Enterprise Risk Management (ERM) based Risk

ISO 31000:2009 Risk Management Principle and

Management System by adopting the ISO 31000:

Guidelines di dalamnya.

2009 Risk Management Principles and Guidelines therein.

Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Prinsip-prinsip manajemen risiko menentukan sebelas prinsip yang perlu dipahami dan diterapkan pada kerangka kerja dan

Principles of Risk Management

proses manajemen risiko untuk memastikan efektivitasnya.

The principles of risk management determines the eleven

Sebelas prinsip tersebut adalah :

principles that need to be understood and applied to the risk management process and framework to ensure its

1. Memberikan nilai tambah dan melindungi nilai

effectiveness. These eleven principles are:

organisasi (Create values and protects value)  ini menyatakan bahwa kegiatan manajemen prinsip risiko

harus

dapat

meningkatkan

1. Providing added value and protect the value of the

kapabilitas

organization (Create values and protects value). This

organisasi dalam menyerap risiko agar organisasi

principle states that risk management should be

dapat

yang

able to increase the capability of the organization

ada sekarang dan dapat muncul di masa depan

memanfaatkan

in absorbing risk so that the organization can take

(memberikan nilai tambah bagi organisasi). Selain itu,

advantage of the opportunities that exist now and

manajemen risiko juga harus dapat mengantisipasi

may appear in the future (providing added value to

risiko-risiko

berdampak

peluang-peluang

dapat

organization). In addition, risk management also must

membahayakan pencapaian sasaran organisasi

buruk

yang

be able to anticipate the risks of adverse impact that

(melindungi nilai organisasi).  

may jeopardize the achievement of organizational

2. Bagian terpadu dari seluruh proses organisasi

goals (protecting the value of the organization).  

(Is an Integral part or organizational processes) risiko manajemen harus melekat pada seluruh

2. An Integral part of the whole organizational

proses organisasi karena setiap proses organisasi

processes. Risk management should be embedded

menghadapi risiko yang dapat menyebabkan sasaran

in the entire process of the organization because

proses tersebut tidak tercapai. Prinsip ini juga secara

every organization processes face the risks that could

implisit menyatakan bahwa manajemen risiko tidak

cause the target to not be achieved. This principle

hanya menjadi tanggung jawab top manajemen dari

also implicitly states that risk management is not

organisasi, tetapi seluruh bagian dari organisasi.  

only the responsibility of the top management of the

3. Bagian dari pengambilan keputusan (Part of decision

organization, but all parts of the organization.  

making)  alternatif keputusan mengandung risiko setiap tersendiri. Untuk itu dalam memilih alternatif

3. Part of decision making. Each alternative decision

keputusan, organisasi harus mempertimbangkan

has its own risks. Therefore in selecting decision

unsur risiko dari setiap alternatif, ketersediaan

alternatives, organizations should consider the risk

sumber daya organisasi, serta kapabilitas dan

element of each alternative, organizational resources,

toleransi organisasi dalam menyerap risiko.  

as well as the capabilities and tolerance of the Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 201

4. Secara khusus menangani ketidakpastian (Explicitly addresses

uncertainty)  Setiap

organisasi

organization in absorbing risk.  

tentu

menghadapi ketidakpastian dalam perjalanannya

4. Explicitly addresses uncertainty. Each organization

risiko

would face uncertainty on the way to their goal. Risk

ketidakpastian

management helps to reduce the uncertainty aspect

dengan memberi ukuran (parameter) terhadap

by giving the parameters against the consequences

konsekuensi dari risiko. Parameter ini menunjukkan

of risk. This parameter shows the organization’s

eksposur organisasi terhadap risiko tersebut, yang

exposure to those risks, which will determine the

nantinya akan menentukan penanganan risiko.

handling of risk. Handling of risk is expected to help

Penanganan risiko diharapkan dapat membantu

organizations reduce exposure to risk and uncertainty

organisasi

facing the organization.

mencapai membantu

sasaran

mereka.

mengurangi

mereduksi

Manajemen

aspek

eksposur

risiko

dan

ketidakpastian yang dihadapi organisasi.   5. Sistematis, terstruktur, dan tepat waktu Prinsip ini menyatakan bahwa manajemen risiko (Is systematic, structured and timely) harus dijalankan secara

5. Is systematic, structured and timely. This principle

konsisten dan terintegrasi pada seluruh organisasi.

states that risk management must be executed

Pembentukan tata kelola risiko (risk governance)

consistently and integrated across the entire

yang

dan

organization. Establishment of risk governance that

tanggung jawab dari setiap unit organisasi berkaitan

clarify authority, roles and responsibilities of each

dengan manajemen risiko juga diperlukan untuk

organizational unit related to risk management are

mendukung efektivitas manajemen risiko.  

also needed to support the effectiveness of risk

memperjelas

kewenangan,

peran,

management.   6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia (Is based on the best available information) manajemen risiko harus didukung dengan penerapan informasi terbaik

6. Is

based

on

the

best

available

information.

yang dapat diperoleh organisasi. Informasi terbaik

Application of risk management must be supported

terdiri dari tiga aspek, yaitu relevan, terpercaya,

by the best available information organization. The

dan tepat waktu. Untuk mendukung perolehan

best information consists of three aspects: relevant,

informasi terbaik, organisasi dapat melakukan proses

reliable, and timely. To support the acquisition of

dokumentasi dan membentuk database informasi

the best information, organizations can make the

(misalnya membuat risk register). Tanpa adanya

process of documentation and establish a database

informasi terbaik, penerapan manajemen risiko dapat

of information (eg creating risk register). Without the

menjadi tidak tepat sasaran.  

best information, risk management practices may not

7. Disesuaikan

dengan

kebutuhan

organisasi

(Is

be on target.  

tailored) individu, unit kerja, dan organisasi tentu memiliki etiap karakteristik tersediri dan menghadapi

7. Is tailored to the needs of the organization. Every

risiko yang berbeda-beda. Salah satu keunggulan

individual, work unit, and organization of course has

dari ISO 31000:2009 adalah menyediakan standar

its own characteristics and faces different risks. One

generik yang dapat diadaptasi sesuai dengan

of the benefits of ISO 31000: 2009 is to provide a

kebutuhan pemangku risiko dalam usaha mencapai

generic standard that can be adapted to the needs

tujuannya

setiap

of risk stakeholders in order to achieve their stated

pemangku risiko tidak dapat hanya mengikuti sistem

objectives. To that end, each risk stakeholder it

manajemen risiko yang dibentuk oleh unit atau

can not only follow the risk management system

organisasi lain, tapi harus menyesuaikan dengan

established by the unit or any other organization, but

keadaan dan risiko yang dihadapinya.  

must adjust to the situation and the risks it faces.  

masing-masing.

Untuk

itu,





8. Mempertimbangkan


faktor

budaya





dan

manusia (Takes human and cultural factors into harus

8. Takes human and cultural factors into account.

mempertimbangkan kultur, persepsi, dan kapabilitas

Implementation of risk management must consider

manusia, termasuk memperhitungkan perselisihan

culture, perception and human capability, including

kepentingan antara organisasi dengan individu di

taking into account the conflict of interests between

dalamnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena

the organization and the individuals within it. It is

penerapan manajemen risiko dilakukan oleh sumber

important to note because the application of risk

daya insani dari organisasi.  

management is carried out by the human resources

account)

Penerapan

manajemen

risiko

of the organization.  

9. Penerapan dan informasi mengenai Transparan dan inklusif (Is transparent and inclusive) manajemen

risiko harus melibatkan seluruh bagian organisasi.

9. transparent

Keberadaan

suatu

risiko

juga

tidak

and

inclusive.

Application

and

information concerning risk management should

boleh

involve the entire organization. The existence of a risk

disembunyikan atau dilebih-lebihkan.  

also should not be hidden or exaggerated.  

10. Prinsip ini menyatakan bahwa manajemen risiko harus dinamis, berulang, dan responsif terhadap

perubahan (Is dynamic, iterative and responsive to

10. Is dynamic, iterative and responsive to change. This

change) diimplementasikan secara konsisten dan

principle states that risk management should be

berulang, serta harus dapat memfasilitasi perubahan

implemented consistently and continuously, and

pada sisi internal dan eksternal organisasi. Proses

must be able to facilitate change in the organization’s

monitoring dan review menjadi aktivitas kunci

internal and external. Process of monitoring and

dalam mendeteksi perubahan dan memfasilitasi

review become key activities in detecting changes

penyesuaian pada manajemen risiko.  

and to facilitate the adjustment on risk management.  

11. (Facilities continual improvement and enhancement of

the

organization) Memfasilitasi

perbaikan

berkesinambungan dan peningkatan organisasi

11. Facilitates continual improvement and enhancement

keberadaan manajemen risiko harus diperbaiki

of the organization. The existence of risk management

dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan

should be fixed from time to time in accordance with

konteks internal dan eksternal organisasi. Perbaikan

the development of internal and external context

berkelanjutan ini diharapkan dapat membawa

of the organization. Continuous improvement is

perbaikan yang signifikan pada organisasi.  

expected to bring significant improvements to the organization.  

Kerangka Penerapan Framework of Implementation Pemberian mandat dan Komitmen

Perencanaan kerangka Kerja Perbaikan Kerangka manajemen risiko secara berkelanjutan

Penerapan manajemen risiko Monitoring dan review terhadap kerangka Kerja manajemen risiko


Penerapan Kerangka kerja manajemen risiko : 1. (Mandate & commitment) Pemberian mandat dan komitmen merupakan hal yang sangat penting

Risk management framework:

karena menentukan akuntabilitas, kewenangan,

1. Mandate

and

commitment.

Mandate

and

dan kapabilitas dari pelaku manajemen risiko. Hal-

commitment are very important because they

hal penting yang harus dilakukan pada pemberian

determine the accountability, authority and capability

mandat dan komitmen adalah :

of risk management principals. The important things

a.

Membuat

dan

menyetujui

kebijakan

to do in administering the mandate and commitment

manajemen risiko.

are:

b. Menyesuaikan indikator kinerja manajemen

a.

risiko dengan indikator kinerja perusahaan.

policies.

c.

b. Adjusting performance indicators of risk Menyesuaikan kultur organisasi dengan

management with corporate performance

nilai-nilai manajemen risiko. 

indicators.

d. Menyesuaikan sasaran manajemen risiko

c.

dengan sasaran strategis perusahaan.  e.

Adapting the corporate culture with the values of risk management. 

Memberikan kejelasan peran dan tanggung

d. Conforming the risk management objectives

jawab. f.

Creating and approving risk management

with the Company’s strategic objectives. 

Menyesuaikan kerangka kerja manajemen

e.

risiko dengan kebutuhan organisasi.  

f.

2. Perencanaan kerangka kerja manajemen risiko

Provide clarity of roles and responsibilities. Conforming the risk management framework to the needs of the organization.  

perencanaan kerangka kerja manajemen risiko mencakup : a.

2. Design of framework for managing risk. Planning of

Pemahaman

mengenai

organisasi

dan

risk management framework includes:

konteksnya.  

a.

b. Menetapkan kebijakan manajemen risiko. c.

context.  

Menetapkan akuntabilitas manajemen risiko.  

b. Establishing risk management policies.

c.

d. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam

d. Integrating

e.

Alokasi sumber daya manajemen risiko, dan

f.

Menetapkan mekanisme komunikasi internal

risk

management

risk

management

into

the

organization’s business processes.   e.

dan eksternal.

Allocation of risk management resources, and  

f.

3. Penerapan manajemen risiko setelah melakukan kerangka

Establishing accountability.  

proses bisnis organisasi.

perencanaan

An understanding of the organization and its

kerja,

maka

dilakukan

penerapan proses manajemen risiko.  

Establishing mechanisms of internal and external communication

4. Monitoring dan review terhadap kerangka kerja manajemen risiko  dalam penerapan manajemen risiko, perlu dilakukan monitoring dan review terhadap kerangka kerja manajemen risiko.   5. Perbaikan kerangka kerja manajemen risiko secara berkelanjutan. kerangka kerja manajemen risiko perlu diperbaiki secara berkelanjutan untuk memfasilitasi perubahan yang terjadi pada konteks internal dan eksternal organisasi. Proses-proses tersebut kemudian berulang kembali untuk memastikan adanya kerangka kerja manajemen risiko yang mengalami perbaikan berkesinambungan dan dapat menghasilkan penerapan manajemen risiko yang andal. 204 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016

3. Implementing risk management. After the planning of the framework, then the risk management process is implemented. 4. Monitoring and review of the risk management framework. In the application of risk management, there should be monitoring and review of the risk management framework.   5. Continual improvement of the risk management framework. The risk management framework needs to be improved on an ongoing basis to facilitate the changes that occur in the internal and external context of the organization. The processes are then repeated back to ensure that the risk management framework is experiencing continuous improvement and can produce reliable risk management.









Realisasi Manajemen Risiko 2016 Sepanjang tahun 2016, Risiko Pembiayaan merupakan risiko yang paling berat dihadapi oleh industri pembiayaan, termasuk

2016 Risk Management Realization

Perseroan. Pada tahun tersebut terjadi peningkatan default

Throughout out 2016, Risk Financing is the most serious risk

risk account-account kategori kualitas piutang pembiayaan:

faced by the financial industry, including the Company. In

diragukan atau overdue 120-180 hari, dengan kontribusi

that year there was an increase in default risk in installments

terbesar dari produk pembiayaan sepeda motor baru. Secara

beginning in the first semester - in 2016 there was an increase

keseluruhan, pada tahun 2016 Perseroan mendata 19 risiko

in CWO accounts finance receivables quality categories:

yang bisa mempengaruhi pencapaian sasaran Perseroan di

doubtful or 120-180 days overdue. The largest contribution

tahun 2016. Dari 19 risiko tadi, kami mendapati 7 di antaranya

to this increase was from the financing of new motorcycle

masuk dalam kategori Risk That Matters atau risiko yang paling

products. Overall, in 2016 the Company recorded 19 risks

berdampak. 5 dari 7 Risk That Matters mendapat perhatian

that could affect the achievement of the objectives of the

lebih karena progress mitigasi masih berjalan. Dari 5 risiko

Company in 2016. Of the 19 risk stated before, we found that 7

tersebut, 3 termasuk jenis risiko pembiayaan, 2 termasuk jenis

of them fall into the category of Risk That Matters or risks that

risiko operasional.

have the most impact. 5 of the 7 Risk That Matters received more attention because of the progress of mitigation are still running. Out of the 5, 3 were of the financing risk type, and 2 were of the operational risk type.


Rekomendasi & Penanganan •

Risiko Pembiayaan: Terkait kualitas pembiayaan, dilakukan pengendalian risiko melalui kebijakan, pengembangan tools/alat

Recommendations & Handling •

Financing Risk: a. Related to the quality of financing, risk control is

kontrol, aktivitas pengawasan dan Quality Assurance

carried out through policy, development tools/control

(QA)

tool, activity monitoring and Quality Assurance (QA) •

Risiko Operasional : a.

as follows:)

Terkait pembengkakan biaya operasional, dilakukan:

Operational Risk: ››

Diversivikasi produk pembiayaan dan perluasan

a.

jaringan ››

were carried out:

Perbaikan

cabang-cabang

dengan

kinerja

››

melalui

››

barang baru ››

inovasi-inovasi

››

of

branches

with

new

goods

The

development

of

innovations

through

Pengembangan teknologi berbasis mobile apps

improvement projects such as Quality Control Circle/

seperti mobile survey maupun mobile collection

QCC and Suggestion System/SS ››

Mitigasi Risiko untuk

Improvement performance

Circle/ QCC maupun Suggestion System/SS

Perusahaan

Diversification of financing products and network expansion

Pengembangan

improvement project seperti Quality Control ››

Related to the rising of operational costs, steps that

mobile apps and mobile survey collection

telah

menjaga

Development of mobile-based technologies such as

menyusun

sejumlah

pertumbuhan

positif

mitigasi serta

risiko

menjamin

Risk Mitigation

keberlangsungan usaha. Mitigasi risiko tersebut antara lain

The Company has established a number of risk mitigation

mencakup :

to maintain positive growth and ensure business continuity. Mitigation of these risks include the following:

a.

Menerapkan

proses

pengambilan

keputusan

dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian demi menekan risiko kerugian Perusahaan.

a.

b. Perusahaan terus menyesuaikan kebijakan dan prosedur

Pengelolaan

risiko

sesuai

the principles of prudence to supress the Company’s

dengan

perkembangan terkini. c.

Applying the decision-making process by promoting risk of losses.

b. The

Pendelegasian wewenang persetujuan credit secara berjenjang dari Direksi sampai dengan Kantor Cabang.

Company

continues

to

adjust

its

risk

management policies and procedures in accordance with the latest developments. c.

d. Melakukan analisis dan pengawasan kinerja portfolio

cDelegation of credit approval authority in phases from the Board of Directors to the Branch Office.

secara rutin. e.

Pemantauan semua kegiatan operasional cabang

d. Perform e.

yang terkini secara real time dan efektif. f.

Melakukan

pengendalian

untuk

informasi

portfolio

Monitoring of all operational activities of the branch

f.

Doing controls to minimize fraud committed either intentionally or unintentionally which could have an

timbulnya kerugian pada Perusahaan. teknologi

monitoring

system effectively and in real time.

kecurangan baik yang dilakukan secara sengaja

g. Mengembangkan

and

directly through the latest information technology

meminimalkan

ataupun tidak sengaja yang bisa berdampak pada

analysis

performance on a regular basis.

secara langsung melalui sistem teknologi informasi

secara

impact on the Company’s losses.

berkesinambungan yang mampu mengakomodasi aktivitas Pengelolaan manajemen risiko. h. Pengembangan dan perbaikan standar operasional internal yang berkesinambungan. i.

Mempertajam tingkat seleksi calon konsumen dengan penerapan kebijakan dan metodologi yang


g. Continually

develop

information

technology

that is able to accommodate the activities of risk management. h. Development

and

improvement

operational standard that is sustainable.

of

internal






disesuaikan dengan kondisi terkini dengan tujuan

i.

menjaga kualitas pembiayaan Perusahaan.




Honing the level of selection of candidates for the customer with the application of policies and methodologies that are adapted to current conditions

j.

Mengembangkan instrumen-instrumen pengukuranr

with the aim of maintaining the quality of financing of

isiko dengan tujuan mengantisipasi kemungkinan

the Company.

timbulnya potensi kerugian terhadap Perusahaan. k.

Memastikan

kelancaran

kegiatan

j.

pendanaan

to anticipate the possibility of potential losses to the

dengan memiliki beberapa sumber pendanaan. l.

Developing risk measurement instruments in order Company.

Sumber pendanaan usaha Perusahaan berasal dari

k.

kas internal dan eksternal. Kas internal bersumber

Ensure smooth financing activities by having multiple sources of funding.

dari modal disetor dan saldo laba, sedangkan sumber

l.

The

Company’s sources of funding come from

pendanaan eksternal berasal dari bank, berupa

internal and external cash. Internal cash sourced

kerjasama term installment, maupun joint financing.

from paid up capital and retained earnings, while

m. Melindungi dan menjaga kelangsungan usaha dengan

mengasuransikan

aset-aset

external funding comes from banks, in the form of

berharga

term installment cooperation, and joint financing.

Perusahaan.

m. Protecting and maintaining business continuity by insuring the Company’s valuable assets.

Sistem Evaluasi Laporan

dan

evaluasi

penerapan

manajemen

risiko

disampaikan setiap bulan kepada Komite Manajemen Risiko,

Evaluation System

sehingga telah dilakukan rapat sebanyak 12 kali (pada minggu

Reports and evaluation of risk management application are

ke-3 setiap bulannya), dengan tingkat kehadiran 97%.

presented each month to the Risk Management Committee, thus the meeting has been conducted 12 times (on the 3rd

Rencana 2017

week of each month), with the attendance rate of 97%.

Rencana Manajemen Risiko tahun 2017 dibagi menjadi 3 besaran, yaitu:

2017 plan

.

Risk Management Plan for 2017 are divided into three main points, they are as follows:

1. Risk Regulatory & Compliance Perseroan

senantiasa

patuh

terhadap

kebijakan

manajemen risiko dari Regulator (OJK). Kebijakan terkait

1.

Risk Regulatory & Compliance

manajemen risiko dengan melakukan self assessment,

Company continues to adhere to the risk policy of the

meliputi :

regulator (OJK). Policies related to risk management by conducting self-assessment, including:

•

Risk Based Supervision / Penilaian Tingkat Risiko,

•

Penerapan ManajemenRisiko,

•

Penerapan Manajemen Risiko terintegrasi, dan

•

Risk Based Supervision / Risk Rating,

•

Tingkat Kesehatan Keuangan.

•

Risk Management Implementation,

•

Integrated Risk management Implementation, and

•

Financial Health Rating.

Setiap kebijakan risiko yang baru dirilis dari Regulator, maka bagian manajemen risiko mempersiapkan kebijakan dan prosedur secara internal, diikuti dengan tools maupun kertas

For every new risk policy that was released by the regulator, it

kerja untuk melakukan self assessment. Selain itu, di tahun

is part of risk management to internally prepare policies and

2017 bagian manajemen risiko membangun risk awareness

procedures, followed by tools and worksheets to perform a self-

sampai ketingkat cabang.

assessment. In addition, in 2017 it is part of risk management to establish risk awareness to the branch level.


2. Enterprise Risk Management & Business Continuity Management

Perseroan menerapkan 3 lines of Defense

dalam

2. Enterprise Risk Management & Business Continuity

monitoring control risiko. Risiko yang paling berdampak signifikan terhadap sasaran perusahaan, dilakukan mitigasi

dan

Pengawasan

dan

evaluasi

Management, includes:

secara

The Company is implementing the 3 lines of Defense in monitoring risk control. Mitigation and monitoring as well

menyeluruh.

as evaluation in a comprehensive manner is conducted on risks with the most significant impact on the Company’s

3. Risk Development: •

targets.

Credit Scoring 3. Risk Development, covers:

Perseroan telah mengimplemetasikan kredit scoring dan

•

terus mengembangkannya sesua profil risiko berdasarkan

Credit Scoring

parameter tertentu hasil anaslisa profil tersebut juga digunakan

The Company has implemented the credit scoring and

untuk mendorong perkembangan bisnis Perseroan.

continues to develop it in accordance with the risk profiles based on specific parameters, the profile analysis results are also used to encourage the development of the Company’s

Perseroan menyadarai bahwa salah satu kunci keberhasilan

business.

perusahaan yang bergerak di industri pembiayaan terletak pada kualitas pengolaan pitung konsumen. untuk itu

The Company is aware that one of the keys to the success

Perseroan mengembangkan koleksion sporing sebagai

of companies engaging in the financing industry lies in the

alat bantu peningkatan efektifitas dan efesiensi proser

quality of customer receivables management. To that account,

pengelolaan piutang.

the Company develops the koleksion sporing as the tool to increase the effectiveness and efficiency of receivables management processes.










Diagram Struktur Pengendalian Internal Internal Control Structure Diagram

Struktur fungsi pengawasan dan pelaksana pengendalian internal di Perusahaan telah ditetapkan sebagai berikut: The Company’s supervisory function and internal control 1. Fungsi pengawasan merupakan bagian yang tidak

structure have been appointed as follows:

terpisahan dari pengendalian internal. Aktivitas pengendalian internal memerlukan pengawasan sehingga

kecukupan

internal control. Internal control activities require

keyakinan bahwa proses pengendalian internal

supervision so that management has adequate

tersebut telah berjalan sesuai rancangan yang telah

assurance that the internal control process has acted

disusun dan disetujui bersama. Struktur fungsi yang

according to the draft that has been prepared and

melaksanakan pengawasan pengendalian internal

agreed upon. The functions structure which oversees

Perusahaan adalah sebagai berikut :

internal control are as follows:

a.

manajemen

memiliki

1. Supervisory function is a part of and is indivisible from

Dewan Komisaris

b. Direksi c.

Komite Audit

a.


d. Audit Internal

b.

Board of Directors

e.

Satuan kerja yang bertugas mengawasi

c.

Audit Committee

realisasi anggaran Perusahaan

d. Internal Audit

Auditor Eksternal

e.

f.

Work Unit that oversees the Company’s budget


2. Fungsi yang melakukan kegiatan pengawasan

realization

harus memiliki sikap independen serta dapat

f.

mempertanggungjawabkan

2. The function conducting supervision must have an

aktivitasnya

secara

transparan dan wajar.

independent attitude and be accountable for their

3. Fungsi pengawasan dan pengendalian internal Perusahaan

melekat

dalam

seluruh

activities transparently and fairly.

aktivitas

Perusahaan : a.

3. The Company’s supervisory function and internal

Pada tiap direktorat, divisi dan unit.

b. Berhubungan

dengan

control are inherent in all activities of the Company:

penggunaan

dan

realisasi anggaran. c.

External Auditor

Berhubungan

a.

dengan

proses

pengadaan

In every directorates, division and unit.

b. Associated with the utilization and realization of the

barang dan jasa.

budget.

d. Berhubungan dengan aktivitas operasional.

c.

Associated with the procurement of goods and services.

4. Dalam menjalankan fungsinya, fungsi pengawasan

d.

Associated with operational activities.

dan pengendalian internal harus mengacu pada kegiatan dalam mitigasi risiko serta kepatuhan

4. In carrying out its functions, the supervisory function

terhadap peraturan dan perundang-undangan serta

and internal control should refer to the risk mitigation

bekerja sama dengan fungsi yang menjalankan

activities as well as compliance with regulations and

manajemen risiko.

legislation as well as cooperating with the function that runs risk management

Selanjutnya, Perusahaan menerapkan sistem pengendalian internal dengan menggunakan metodologi berikut: Furthermore, the Company implements the internal control 1. Metodologi perencanaan pengendalian internal

system by using the following methodology:

harus mencakup: a.

Kelancaran piutang pembiayaan. Kecukupan

1. Internal control planning methodology should

pendanaan.

include:

b. Pengamanan aset Perusahaan. c.

d. Kepatuhan e.

a.

Efektivitas dan efisiensi operasional. terhadap

hukum

Smoothness of receivables financing.

dan

b. Securing of Company assets.

perundangundangan.

c.

Penyiapan pelaporan keuangan.

d. Compliance with laws and regulations.

Operational effectiveness and efficiency.

Perencanaan mempertimbangkan sistem check and balance

e.

Preparation of financial reporting.

serta pemisahan tugas dan tanggung jawab. Planning unit considers a system of checks and balances and 2. Metode pengawasan yang diterapkan harus berbasis

separation of duties and responsibilities.

risiko yang muncul pada proses bisnis Perusahaan (risk based),

dan

2. Monitoring methods applied shall be based on the

operasional Perseroan (value based), dan kepatuhan

risks arising on the Company’s business processes

atas peraturan internal Perusahaan dan peraturan

(risk based), an increase in the Company’s strategic

perundang-undangan yang berlaku (compliance

and operational value (value based), and compliance

based).

with the Company’s internal regulations and

a.

peningkatan

nilai

strategis

Risk based, merupakan kajian. atas proses bisnis

berdasarkan

pertimbangan

applicable legislation (compliance based).

risiko

dan memfokuskan pendekatan audit atas

a.

Risk based, a review of business processes based on

area-area yang berisiko tinggi. Pendekatan

the consideration of risk and audit approach focused

risk based audit ini menjadikan fungsi

on areas of high risk. Risk based audit approach

pengawasan dan pengendalian sebagai

makes the functions of supervision and control as

mitra strategis baik bagi auditee maupun bagi Perseroan. 210 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · Laporan Tahunan 2016






b. Value based, merupakan kajian atas potensi dalam

peningkatan

nilai

strategis



strategic partners for both the auditee and for the

dan

operasional Perseroan. c.


Company. b. Value based, is a study on the potential increase in

Compliance based, merupakan kajian atas

value of the Company’s strategic and operational.

kepatuhan terhadap sistem dan prosedur serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

c.

Compliance based, is a study on compliance with the systems and procedures as well as the regulations and applicable legislation.

Kebijakan Anti Korupsi Perseroan berupaya menciptakan iklim usaha yang sehat dari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan konflik

Anti-Corruption Policy

kepentingan, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kebijakan

The Company strives to create a healthy business climate

Perusahaan

kepentingan

from actions that may create conflicts of interest, corruption,

Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok

harus

selalu

mengutamakan

collusion and nepotism (KKN). Company policy should always

ataupun golongan.

put the Company’s interests above personal interests, family, group or class.

Untuk itu, Perusahaan telah menetapkan Kebijakan Anti korupsi yang mengacu pada: • Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

To that end, the Company has set the Anti-corruption Policy

Pencucian Uang, dan • Undang-Undang No. 20 Tahun 2001

which refers to: • Act No.8/2010 on the Prevention and

tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang

Combating of Money Laundering, and • Law No.20/2001 on

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kebijakan Anti Korupsi

the Amendment of Act No.31/1999 on Corruption Eradication.

sejalan dengan Pedoman Perilaku yang memuat nilai-nilai

Anti-Corruption Policy is in line with the Code of Conduct

etika bisnis. Pedoman tersebut tertuang dalam Code of

which contains the values of business ethics. The guidelines

Conduct yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan rinci

set out in the Code of Conduct which states, in brief, clear,

dalam memberikan arahan yang jelas perihal perilaku etika

and detailed to provide clear guidance regarding ethical

bisnis. Hingga tahun 2015, Perusahaan belum memiliki divisi

business conduct. Until 2015, the Company has not had a

khusus penegakan anti korupsi, namun secara internal upaya

special division on anti-corruption enforcement, but internally

pencegahan dilakukan dengan mengoptimalkan peran Audit

preventive measures are taken to optimize the role of Internal

Internal dan Sistem Pengendalian Internal.

Audit and Internal Control Systems.

Perkara Hukum Pada Tahun 2016 Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata usaha negara, ataupun perkara

Lawsuits In The Year 2016

yang terdaftar/tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional

The Company is not currently involved in civil, criminal, tax,

Indonesia dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun

labor, administrative cases or cases registered/recorded in

perkara kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan

the Indonesian National Arbitration Board and Capital Market

Negeri Jakarta Selatan di mana Perseroan berkedudukan.

Arbitration Board of Indonesia or cases of bankruptcy at the Commercial Court at the South Jakarta District Court where

Sanksi Administratif

the Company is domiciled.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dalam bentuk apa pun dan dari mana pun.

Administrative Sanctions Throughout 2016, the Company did not receive administrative

Kode Etik Perseroan

sanctions in any form and from anywhere.

Sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate

Company Code Of Ethics

Governance (GCG), Perseroan menyusun Kode Etik sebagi

As a commitment of the Company in implementing Good

landasan bagi organ-organ perusahaan untuk berperilaku dan

Corporate Governance (GCG), the Company is establishing

mengambil keputusan Perseroan.

Code of Ethics as a basis for the company elements to behave and make decisions for the Company.


Etika Terhadap Konsumen Setiap karyawan Perusahaan wajib untuk memiliki nilai-nilai yang berorientansi kepada konsumen, seperti berikut ini :

Ethics toward Customers Every Company’s employee is required to have values that are

1. Etika Terhadap Konsumen

customers oriented, such as the following:

Setiap karyawan Perusahaan harus memiliki sikap mental yang berorientasi kepada konsumen, dengan

1. Ethics Toward Customers

keyakinan bahwa konsumen yang membentuk awal

Every Company’s employee shall have the mental

bisnis Perusahaan. Terdapat beberapa nilai yang

attitude that is customers oriented, with the belief

harus ditanamkan dalam diri karyawan, yaitu sebagai

that customers are the ones who are initially forming

berikut :

the Company’s business. There are some values to

a.

Wajib Mentaati Kode Etik

be instilled in employees, they are as follows:

Setiap karyawan wajib mentaati kode etik dalam melayani konsumen. Demikian juga

a.

Obey mandatory Code of Ethics

Perusahaan wajib bertanggungjawab kepada

Every employee is obliged to adhere to the code

konsumen atas tindakan yang dilakukan

of ethics in serving customers. Likewise, the

oleh pihak ketiga yang bertindak untuk

Company shall be responsible to the customer

kepentingan Perusahaan.

for the acts committed by third parties acting in

b. Komitmen

untuk

memenuhi

kebutuhan

the interests of the Company.

konsumen Setiap karyawan khususnya yang

berhubungan langsung dengan konsumen,

b. Commitment to fulfill customers’ needs

harus

bersifat

proaktif

terhadap

segala

Every employee in particular who deal directly

kebutuhan konsumen dan berusaha untuk

with customers, must be proactive toward

memenuhi harapan konsumen.

customer needs and strive to meet customer

c.

expectations. Other than that, the employees Disamping itu karyawan juga harus responsif

must also be responsive and serve customers

dan melayani konsumen secara tulus dan

sincerely and professionally.

profesional. Kerahasiaan data dan informasi

c.

Customers’ data and information confidentiality

konsumen

All data and information related to the

yang

Seluruh

terkait

data

dengan

dan

informasi wajib

customer are confidential with regard to the

dijaga kerahasiaan dengan memperhatikan

applicable legislation. The provision of data

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

and information of customers are not allowed

Pemberian data dan informasi konsumen tidak

to parties who are not authorized. Provision of

diperkenankan

customer’s data and information is only allowed

kepada

konsumen

pihak-pihak

yang

tidak berkepentingan. Pemberian data dan

if it meets the following conditions:

informasi konsumen hanya diperkenankan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut: •

Pemberian

data

diperbolehkan berdasarkan •

dan

atau peraturan

informasi

diperintahkan perundang-

•

The provision of data and information is

undangan yang berlaku.

allowed or authorized by the applicable

Dengan segala usaha yang terbaik, hanya

legislation.  

akan memberitahukan sebatas bagian

yang diperlukan saja. 

•

With all of the best efforts, simply tells to the

•

Larangan Diskriminasi 

Setiap karyawan harus memperlakukan

konsumen dengan obyektif, transparan,

•

Prohibition of discrimination.

adil dan setara.  

Every employee must treat customers with


extent of the necessary parts only.  






2. Etika Terhadap Rekan Kerja




objective, transparent, fair and equitable

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung

manner.

jawab masing-masing individu karyawan tidak

2. Ethics Toward Coworkers

akan terlepas dari interaksi dengan rekan-rekan

In carrying out the duties and responsibilities of

kerja di Perusahaan. Dalam berinteraksi dengan

each individual employee will not be separated

rekan kerja harus menerapkan nilai-nilai sebagai

from interaction with colleagues at the Company.

berikut :

In interacting with co-workers the following values

a.

Selalu

memperlakukan

rekan

kerja

must apply:

dengan sikap hormat serta mampu menghargai dan mendukung rekan kerja

a.

Always treat colleagues respectfully and

yang lain tanpa membedakan usia, suku,

to be able to appreciate and support other

agama dan jenis kelamin.  

colleagues regardless of age, ethnicity,

b. Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta

religion and gender.  

tidak melakukan tindakan apriori dengan cara menilai rekan kerja tanpa didukung fakta

c.

serta

tidak

b. Not to degrade one another, acting jealous,

menyebarluaskan

selfish, and not acting a priori by assessing

informasi yang menyebabkan suasana

coworkers unsupported by the facts and

menjadi tidak kondusif. 

does not disseminate information that causes

Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri

sebelum

menyalahkan

the atmosphere to be not conducive. 

rekan/

bagian lain.   d. Tidak

c.

melakukan

penghinaan

atau

Able to introspect themselves before blaming their colleagues/other parts.  

pelecehan kepada sesama rekan kerja, baik dalam bentuk tindakan, maupun katae.

d. Do not insult or abuse a fellow co-workers,

kata kasar atau tidak senonoh.  

either in the form of action, as well as harsh or

Tidak melakukan intimidasi terhadap rekan

indecent words.  

kerja atau mendukung perbuatan rekan kerja, yang dapat merugikan Perusahaan

f.

e.

Not intimidated colleagues or to support

dan/atau mengarah pada pelanggaran

actions of coworkers which can be harmful

ketentuan dan prosedur yang berlaku. 

to the Company and/or lead to violations of

Senantiasa berupaya menjadi panutan

rules and applicable procedures.  

dan saling mengingatkan diantara rekan kerja mengenai pelaksanaan Kode Etik

f.

Perusahaan.  

Strives to be a role model and to remind each

g. Menerima akuntabilitas atas kesalahan

other

among

colleagues

of

the

implementation of the Code of Conduct.  

yang dilakukan diri sendiri.   h. Dalam

kapasitasnya

sebagai

g. Accept accountability for mistakes made by

Karyawan Perusahaan, karyawan tidak

themselves.  

diperbolehkan  untuk terlibat dalam segala

h. In their capacity as employees of the

bentuk kegiatan politik.  

Company, employees are not allowed to

engage in any form of political activity.  

3. Etika Terhadap Mitra Usaha

Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya

tidak terlepas dari dukungan para mitra usaha

3. Ethics Toward Business Partner

Perusahaan, seperti bank, dealer, supplier, dan

The Company in running its operations is inseparable

vendor-vendor terkait dengan operasional kegiatan

from the support of the Company’s business partners,

usaha Perusahaan, dan kepercayaan merupakan

such as banks, dealers, suppliers and vendors

faktor yang sangat penting dalam menjalin hubungan

associated with the operation of the Company’s

kemitraan. Oleh karena itu setiap karyawan harus

operations, and trust is a very important factor in

mengupayakan agar mitra-mitra Perusahaan memiliki

building a partnership. Therefore, each employee

kepercayaan dan keyakinan bahwa kemitraan

must strive so that Company’s partners will have the Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 213

yang dilakukan dengan Perusahaan akan saling

trust and confidence that partnerships undertaken

memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua

with the Company will provide mutual benefits and

belah pihak. Dalam berinteraksi dengan mitra usaha

advantages for both parties. In interacting with the

Perusahaan, setiap karyawan harus menerapkan

Company’s business partners, each employee must

nilai-nilai sebagai berikut :

apply the values as follows:

a.

Memberikan kesempatan yang sama kepada

semua perusahaan yang memenuhi kualifikasi

untuk menjadi mitra usaha Perusahaan.  

a.

b. Melakukan tender secara terbuka, transparan

qualified to become the Company’s business

dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan

partners.  

melibatkan calon mitra usaha Perusahaan c.

b. Conduct a tender in an open, transparent and

yang mempunyai reputasi yang baik  

accountable

Tidak terlibat dalam proses pengambilan

business partners of the Company that have good

keputusan ketika berhubungan bisnis dengan mitra

usaha

Perusahaan

yang

c.

tindakan-tindakan

engaging

potential

Not involved in the decision making process when partners affiliated with the employee concerned.  

saran dan respon dari mitra usaha Perusahaan, mengambil

by

dealing business with the Company’s business

d. Mendengarkan dan menghargai masukan, dan

manner,

reputation.  

terafiliasi

dengan karyawan yang bersangkutan  

e.

Provide equal opportunities to all companies

d. Listen and appreciate feedback, suggestions and

yang

responses from the Company’s business partners,

diperlukan untuk memenuhi atau melebihi

and take the actions necessary to meet or exceed the

harapan mitra usaha Perusahaan.  

expectations of the Company’s business partners.  

Memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat serta melayani dengan tulus, santun dan ramah kepada mitra usaha Perusahaan.  

f.

e.

Menjaga kerahasiaan data dan informasi

serve with a sincere, polite and friendly manner to

yang berhubungan dengan mitra usaha

the Company’s business partners.  

Perusahaan, dan hanya mempergunakannya

f.

untuk kepentingan Perusahaan   g. Tidak

meminta,

menerima,

Provide information quickly and accurately, and

Maintain the confidentiality of data and information relating to the Company’s business partners, and

menawarkan

use it only for the benefit of the Company.  

atau memberi uang dan/atau hadiah yang berlebihan

entertainment),

g. Do not ask for, accept, offer or give money and/

yang dapat mempengaruhi pengambilan

(excessive

or excessive entertainment, which may influence

keputusan secara objektif atau hal sejenisnya

decisions objectively or the like that is deemed unfit. 

yang dianggap tidak layak.   4. Etika Dalam Menjalankan Usaha

Sebagai bagian dari pelau usaha, setiap karyawan harus mematuhi etika-etika dalam menjalankan

4. Ethics in Running of Business

usaha sebagai berikut :

a.

Kepatuhan Terhadap Hukum dan Norma-

As part of the business, every employee must abide by the ethics in running the business as follows:

Norma di Masyarakat. b. Benturan Kepentingan. c.

a.

Larangan Insider Trading

d. Perlindungan

dan

Compliance with Laws and Norms in the Community

Kewajaran

dalam

b. Conflict of Interest

Penggunaan Aset Perusahaan

c.

e.

Kerahasiaan Informasi

d. Protection and Fairness in the Use of Company

f.

Hadiah dan Perjamuan

Prohibition of Insider Trading Assets

g. Persaingan yang Sehat

e.

Confidentiality of Information

h. Pencegahan Praktik Pencucian Uang

f.

Gifts and Entertainment

i.

Hubungan Saudara/Keluarga (Nepotisme)

g. Fair Competition

j.

Etika Dasar Individu

h. Prevention of Money Laundering Practice i.


Familial Relation (Nepotism)






Penyebarluasan Kode Etik

j.




Base Ethics of Individuals

Kode etik perusahaan berlaku bagi seluruh karyawan di semua organ perusahaan pada setiap level organisasi. Oleh sebab

Dissemination of the Code of Ethics

itu perusahaan melakukan sosialisasi kode etik ini melalui

The code of ethics of the Company applies to all employees in

pelatihan-pelatihan yang bersifat mandatory (wajib) bagi

every parts of the company at every level of the organization.

karyawan baru dan lama di Kantor Pusat dan semua cabang

Therefore the company is disseminating the code of ethic

perusahaan.

through training that is mandatory (compulsory) for new and

existing employees in the Head Office and every branches of

Sanksi dan Penegakan Kode Etik

the company.

Sampai dengan tahun buku ini diterbitkan Perusahaan belum memiliki Komite Kode Etik, namun tanggung jawab terkait

Sanctions and Enforcement of the Code of Ethics

pelanggaran kode etik dipegang oleh Divisi Internal Audit

Up to the year this book was published the Company has not

dan Departemen Industrial Relation di bawah Divisi Legal

had a Code of Ethics Committee, but the responsibility related

yang juga berkoordinasi dengan HRD. Setiap pelanggaran

to violations of the code of ethics is held by the Internal Audit

terhadap kode etik perusahaan dan juga pelanggaran hukum,

Division and the Department of Industrial Relations under

maka pelaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

the Legal Division which is also coordinating with HRD. Any

dan hukum yang berlaku.

violation of the Company’s code of ethics and a violation of law, the offender shall be penalized in accordance with applicable laws and regulations.

Karyawan / Employee

Tindakan

Komite Kode Etik / Code

Keputusan Pemberian

of Ethic

Sanksi /

Committee

Decision to Give Sanction

Diagram Skema Penanganan Pendaduan Pelanggran Kode Etik Diagram on Scheme of Handling Complaints on Violation of Codes of Ethics

Palanggaran Kode Etik Selama ini Perusahaan belum pernah menerima pengaduan pelanggaran terhadap kode etik, termasuk pada tahun 2016.

Violation of the Code of Ethics So far the Company has never received a complaint of violation

Budaya Perusahaan

of the code of ethics, including in 2016.

Budaya Perusahaan (Corporate Culture) merupakan falsafah nilai dan norma-norma yang dijunjung oleh semua elemen

Corporate Culture

perusahaan. Perusahaan menjadkan nilai-nilai serta norma-

Corporate Culture is a philosophy of values and norms which is

norma yang terkandung di dalam tata nilai Perusahaan sebagai

upheld by all elements of the company. The Company instills the

budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan yang senantiasa

values and norms contained in the Corporate Governance into

diterapkan dan diberlakukan diyakini dapat mempengaruhi

the Corporate Culture. Corporate Culture which is constantly

pemikiran, pembicaraan, tingkah laku, dan cara kerja

applied and enforced is believed to influence the thinking,

karyawan sehari-hari, sehingga akan bermuara pada kualitas

speech, behavior, and the way employees work everyday, so it

kinerja Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen

will lead to the quality of the Company’s performance. To that

untuk menerapkan budaya Perusahaan dalam setiap aktivitas

end, the Company is committed to consistently implement

Perusahaan secara konsisten.

Corporate Culture in every activity of the Company.

•

Integritas (Integrity) 

Kami senantiasa menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu mengedepankan asas

•

Integrity 

kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan.

We continually implemented the highest ethical


•

Pengembangan

berkelanjutan

(Continuous

and moral standards by always putting forward the

Development) 

principles of honesty and fairness in every activity.

Kami bertekad untuk senantiasa mengembangkan

•

Continuous Development 

Perusahaan berikut sumber daya manusianya.

We are determined to continue to develop the

•

Keunggulan (Excellence) 

Kami terus berupaya mencapai standar kinerja

tertinggi.

•

Excellence 

•

Proaktif (Proactive) 

We continually strive to achieve the highest

Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan

Company together with its human resources.

performance standards.

pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis

•

Proactive 

kita.

We continue to seek and adopt new techniques and approaches to improve the quality of our business.

Akses Informasi dan Data Perusahaan Sesuai

dengan

prinsip

keterbukaan

(transparancy),

Perusahaan membuka akses informasi kepada seluruh

Access to Information and Data of the Company

pemangku kepentingan melalui situs resmi http://www.

In accordance with the principle of Transparency, the

radanafinance.co.id/ atau website Bursa Efek Indonesia www.

Company has open access to information to all stakeholders

idx.co.id. Pada website tersebut, Perusahaan memaparkan

through the official website http://www.radanafinance.co.id/

sejumlah informasi penting yang dibutuhkan oleh pemangku

or the website of Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id. On

kepentingan menganalisis kinerja Perusahaan. Informasi terus

the website, the Company presented a number of important

diperbarui oleh Perusahaan secara berkala agar publik dapat

information needed by stakeholders to analyze the Company’s

selalu menerima informasi terbaru.

performance. The information is constantly updated by the Company on a regular basis so that the public always receive

Untuk mendapatkan informasi langsung mengenai PT

the latest information.

Radana Bhaskara Finance Tbk, pemangku kepentingan dapat menghubungi jalur komunikasi berikut:

To get direct information on PT Radana Bhaskara Finance Tbk, stakeholders can contact the following communication lines:

Kantor Pusat PT Radana Bhaskara Finane Tbk The Bluegreen Boutique Office lantai 5 Jl. Lingkar

Main Office

Luar Barat Kav. 88, Jakarta 11610

PT Radana Bhaskara Finane Tbk

Telepon: +62 21 29527 300

The Bluegreen Boutique Office lantai 5 Jl. Lingkar

Website: www.radanafinance.co.id

Luar Barat Kav. 88, Jakarta 11610

Faksimili: +62 21 29527 301

Telephone: +62 21 29527 300

E-mail: [email protected]

Website: www.radanafinance.co.id

Twitter: @radanafinance

Faximile: +62 21 29527 301

Facebook: Radana Finance

E-mail: [email protected]

Youtube :: Radana Finance

Twitter: @radanafinance Facebook: Radana Finance

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Youtube: Radana Finance

Komitmen Perusahaan menerapkan GCG salah satunya diwujudkan dengan kesempatan bagi setiap karyawan

Whistleblowing System

Perusahaan melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran

One of the realization of the Company’s commitment to

etika bisnis atau peraturan yang berlaku kepada manajemen

implement GCG is through the opportunity for each employee

Perusahaan. Hal ini untuk menghindari terjadinya pelanggaran

of the Company to report alleged violations of business ethics

yang berdampak negatif terhadap kinerja Perusahaan.

or applicable regulations to the Company’s management. This is done to avoid violations that may negatively impact the

Perlindungan Pelapor

Company’s performance.

Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor yang meliputi : 1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan

Complainant Protection The Company will provide protection to complainant which include:






2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang


tindakan

perlindungan ancaman,



1. Guarantee of anonymity of the complainant and the

merugikan pelapor. 3. Jaminan


content of the submitted report. kemungkinan intimidasi,

adanya

2. Guarantee protection against adverse treatment

hukuman

ataupuntindakan tidak menyenangkan dari pihak

towards the complainant. 3. Guarantee protection from the possibility of act of

terlapor.

threats, intimidation, punishment and disagreeable

4. Seorang karyawan yang melakukan tindakan balas

actions from the reported.

dendam terhadap pelapor akan dikenakan tindakan

displin dan termasuk pemberhentian kerja.

4. An employee who retaliate against the complainant will be charged with disciplinary action and including

Penyampaian Laporan Pelanggaran

termination of employment.

Pengaduan pelanggaran etika bisnis atau peraturan serta kecurangan atau penyimpangan (fraud) dapat dilakukan

Disclosure of Violations Report

melalui “INFO”, yang mulai aktif dijalankan sejak tahun 2013,

Complaints of violations of ethics or regulations as well as

pada website www.radanafinance.co.id atau secara tertulis

fraud or irregularities can be done via the “INFO” menu which

kepada :

began activately operating since 2013, at www.radanafinance. PT Radana Bhaskara Finance Tbk

co.id website or in writing to:

Jalan Lingkar Luar Barat Ruko Interkota Blok 5N-5O Jakarta - 11740

PT Radana Bhaskara Finance Tbk Jalan Lingkar Luar Barat

Penanganan Pelaporan

Ruko Interkota Blok 5N-5O Jakarta - 11740

Setiap pengaduan pelanggaran yang diterima Perseroan melalui “INFO” akan ditindaklanjuti dengan proses verifikasi,

Report handling

identifikasi, investigasi, dan solusi/perbaikan. Seluruh tindak

Each received complaint of violation of the Company through

lanjut penanganan pengaduan yang diterima Perseroan

the “INFO” will be followed-up through the verification,

melalui “INFO” disampaikan kepada Dewan Direksi dan

identification, investigation, and solutions/ improvements

Dewan Komisaris secara berkala. Perseroan sejak tahun 2013

processes. All follow-up of complaints received by the

telah mengembangkan system komputerisasi terpusat untuk

Company through the “INFO” are submitted to the Board of

mekanisme pengaduan serta penanganan pengaduan.

Directors and the Board of Commissioners regularly. Since 2013, the Company has developed a centralized computerized system for the complaints mechanism and complaint handling.

Jumlah Pengaduan dan Penanganan Pada tahun 2016, INFO sebagai Whistle Blower System Perseroan telah menerima 47 pengaduan mengenai dugaan

Number of Complaints and Handling

terjadinya kecurangan dan/atau penyimpangan, setelah

In 2016, INFO as the Company’s Whistle Blower System

dilakukan proses verifikasi terhadap seluruh laporan tersebut,

had received 47 complaints regarding allegations of fraud

sebanyak 46 pengaduan dikategorikan pengaduan yang valid

and/or irregularities, after the process of verification of all of

dan ditindaklanjuti ke proses Indentifikasi, investistgasi dan

these reports, as many as 46 complaints were categorized as

pelaporan kepada manajemen serta solusi/perbaikan.

complaints that are valid and followed up to the process of identification, investigation and reporting to management and solutions/improvements..


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility











Pendahuluan

Introduction

Sebagai

seluruh

As a form of responsibility to all stakeholders, PT Radana

pemangku kepentingan, PT Radana Bhaskara Finance Tbk

bentuk

tanggung

jawab

kepada

Bhaskara Finance Tbk (Perseroan) is committed to the

(“Perseroan”) berkomitmen untuk memberikan kontribusi

contribution to sustainable development for the advancement

pada pembangunan yang berkelanjutan untuk memajukan

of the welfare of the community. The Company aims for its

kesejahteraan masyarakat. Perseroan menginginkan agar

existence to continuously bring positive impact for the people

keberadaannya dapat membawa dampak positif yang

of Indonesia in the long term.

berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Manfaat itu agar dapat dirasakan oleh masyarakat, baik

For these benefits to be felt by the community, both directly

secara langsung maupun tidak. Untuk itu, dalam menjalankan

and indirectly, in running its operations, Company implements

kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan tiga aspek yang

three interrelated and sustainable aspects, namely 3P (Profit,

saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P People,

Planet and People) or the Triple Bottom Line.

Planet, dan Profit atau Tripple Bottom Line. Pada Aspek People, Perseroan memiliki kepedulian terhadap

On the People Aspect, the Company has a responsibility in the

kesejahteraan manusia, termasuk karyawan, nasabah dan

welfare of the people, including employees, customers, and

pemangku kepentingan lain yang terkait.

other related stakeholders










Untuk aspek Planet, Perseroan peduli terhadap lingkungan

For the Planet Aspect, the Company cares for the environment,

hidup, terutama di wilayah operasional Perseroan

particularly in the Company’s operational areas

Melalui aspek Profit, Perseroan tetap mencari kepentingan

Through the Profit Aspect, the Company maintains its

ekonomi agar dapat tetap beroperasi dan berkembang. Selain

venture in economic interests in order to cultivate its growth

itu, tetap mampu memberikan manfaat ekonomis kepada

and operation. At the same time, also capable in delivering

seluruh pemangku kepentingan.

economic prosperity to all stakeholders

ENVIRONMENTAL STEWARDSHIP SOCIAL RESPONSIBILITY

THE TRIPLE BOTTOM LINE

ECONOMIC PROPERTY

Penerapan prinsip tersebut diwujudkan dalam aktivitas

The implementation of the principle is embodied in

Perseroan dan Program Corporate Social Responsibilty (CSR)

theCompany’s

yang melibatkan 5 (lima) elemen: Program Lingkungan Hidup,

Responsibility (CSR) Program which involves five (5) elements:

Kesehatan Masyarakat, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan

Environmental Program, Public Health, Child Protection and

Perempuan, Keagamaan dan Karyawan.

the Empowerment of Women, Religious and Employment.

Melalui pemenuhan tanggung jawab ini, Perseroan turut

Through the fulfillment of this responsibility, the Company is

berkontribusi memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku

contributing in delivering greater value for all stakeholders.

kepentingan. Dalam perjalanan usaha sejauh ini, Perseroan

In the course of business thus far, Company continues its

terus melakukan peningkatan atas tepat sasaran, serta secara

progress to keep exceeding the target, as well as actively

aktif menggerakkan Program CSR yang berkelanjutan.

engaging in sustainable CSR Program.

Landasan Pelaksanaan

Legal Framework

Beberapa landasan terkait dengan pelaksanaan tanggung

The following are a number of legal frameworks that govern

jawab sosial Perseroan yang menjadi acuan Perseroan, di

and regulate the implementation of the Company’s social

antaranya adalah:

responsibility:

•

Undang-Undang Nomor: 40 tahun 2007 tentang

activitiesand

the

Corporate

Social

•

Law No.40 of 2007 on Limited Liability Company

•

Law No.25 of 2007 on Capital Investment

•

Law No.8 of 1999 on Consumer Protection

Perseroan Terbatas •

Undang-Undang Nomor: 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal

•

Undang-Undang Nomor: 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen


•

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

•

Nomor: 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan

(POJK) No.1/POJK.07/2013 on Consumer Protection

Konsumen Sektor Jasa Keuangan. •

in Financial Services Sector.

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/SEOJK.07/2014 Penyelesaian

tentang

Pengaduan

Pelayanan Konsumen

•

•

dan

(SEOJK) No.2/SEOJK.07/2014 on Customer Service and Settlement of Customer Complaints for Financial Services Entities

ISO 26000 Pedoman Tanggung Jawab Sosial

•

Perusahaan

Serta

ketentuan

Regulation of the Financial Services of Authority

Pada

Pelaku Usaha Jasa Keuangan •

Regulation of the Financial Services of Authority

peraturan

perundang-

•

ISO 26000 Guidance on Social Responsibility Other relevant provisions of the legislations.

undangan lain yang relevan. VISI DAN MISI

VISION AND MISSION

Visi

Vision

Menjadikan perusahaan yang handal dalam menjalankan

To be a reliable company in implementing the strategies with

strategi dengan memperhatikan Planet, People dan Profit

regards to Planet, People, and Profit, as well as contributing to

serta memberikan kontribusi kepada seluruh pemangku

all stakeholders

kepentingan. Misi •

Mision Secara terus-menerus menciptakan lapangan kerja yang

•

layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rayat Indonesia •

Selalu

memastikan

opportunities for as many Indonesians as possible

pertumbuhan

bisnis

yang

•

berkelanjutan dan menguntungkan yang memaksimalkan •

Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah

•

Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga

Ensuring sustainable and profit able growth that maximizes shareholders’ value

nilai pemegang saham yang mengoptimalkan kepuasan pelanggan •

Continually create meaningful and challenging job

Continuously provides value-added solutions that will optimize customer satisfaction

•

korporat yang baik

Actively engage within the communities as good corporate citizen

Pelaksanaan Kegiatan 2016

Program Implementation In 2016

Implementasi program-program CSR akan menimbulkan

The implementation of CSR programs will create the golden

efek lingkaran emas yang akan dinikmati oleh Perseroan dan

circle effect that will be beneficial for the Company and all its

seluruh pemangku kepentingannya. Melalui kegiatan CSR,

stakeholders. Through CSR activities, welfare and the socio-

kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat

economic life of the community will improve and the general

akan meningkat dan masyarakat luas diharapkan lebih peduli

public are expected to be more aware of the environment,

terhadap lingkungan, kesehatan dan sekitarnya. Kondisi ini

health and their surroundings. This in turn will ensure the

pada gilirannya akan menjamin kelancaran seluruh proses

smooth running of the entire process or activity of the

atau aktivitas Perseroan.

Company.

Perbedaan nyata yang dialami Perseroan dan masyarakat

Tangible difference experienced by the Company and the

adalah modal sosial, yaitu termasuk elemen-elemen seperti

community is social capital, which includes elements such as

kepercayaan, gotong-royong, jaringan dan kolaborasi sosial

trust, mutual assistance, networking and social collaboration

memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan

which has a great influence on economic growth. Social

ekonomi. Modal sosial dapat meningkatkan rasa tanggung

capital can enhance the sense of responsibility to the public

jawab terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi

interest, the widespread participation in the democratic

dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat

processes, strengthening the harmony of the community and

dan menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan.

the declining levels of violence and crime.










Aspek Lingkungan

Environmental Aspect

Kebijakan Manajemen

Management Policy

Meskipun secara bisnis kegiatan usaha Perseroan tidak

Although Company business operations are not in direct

bersentuhan langsung dengan lingkungan, namun tanggung

contact with the environment,but the social responsibility of the

jawab sosial Perseroan di bidang lingkungan dan pelestarian

Company in the field of environment and nature conservation

alam menjadi komitmen yang selalu dijaga oleh Perseroan.

becomes a commitment that is always maintained by the

Tanggung

dilaksanakan

Company. Environmental responsibility implemented by

Perseroan sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun

jawab

terhadap

lingkungan

the Company is in accordance with Law No.32/2009 on the

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Protection and Management of the Environment.

Hidup. Komitmen tersebut diimplementasikan melalui kebijakan

The commitment is implemented through the policy to

untuk menjaga lingkungan, yang dimulai dari lingkungan

safeguard the environment, which started from the immediate

Perseroan sendiri. Hal ini dilakukan secara berkala dengan

surrounding environment of the Company itself. This is done

harapan dapat membawa perubahan ke lingkungan yang

on a regular basis in the hope of bringing change to the larger

lebih besar.

environment.

Pelaksanaan Kegiatan

Activity Implementation

Dalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial di

In carrying out social responsibility activities in the

bidang lingkungan hidup, Perseroan melakukan kerja sama

environmental field, the Company is working together with

dengan para pemangku kepentingan di dalam dan luar

stakeholders inside and outside the Company. Both of the

Perseroan, baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat.

government and the community. Throughout 2016, the social

Sepanjang tahun 2016, kegiatan tanggung jawab sosial di

responsibility activities in the field of environment are as

bidang lingkungan adalah sebagai berikut:

follows :

Budaya Hemat Energi

Energy Efficiency Culture

Perseroan melakukan aksi hemat energi dengan cara

The Company’s measure for energy efficiency is by turning on

menghidupkan Air Conditioner (AC) mulai dari pukul 07:00

the Air Conditioner (AC) from 07:00 am to 17:00 pm. In addition,

pagi hingga pukul 17:00 sore. Selain itu, Perseroan juga

the Company also turn on the lights from 07:00 in the morning

menghidupkan lampu mulai dari pukul 07:00 pagi dan

and off for 1 hour at break time. The Company believes from

mematikan selama 1 jam pada waktu istirahat. Perseroan

these small things and beginning by being proactively

percaya dari hal-hal kecil tersebut dan memulai aksi dari

supporting a culture of energy efficiency in everyday activities

kegiatan sehari-hari akan mampu memberikan dampak yang

will have a beneficial effect on the earth.

bermanfaat untuk bumi.


Air Untuk Kehidupan

Water for Life

Tahun 2016, Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial

In 2016, Company implemented social responsibility to the

terhadap lingkungan dengan tajuk “Air Untuk Kehidupan”.

environment with the theme “Water for Life”. This event was

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ridogalih, Cibarus, Bekasi.

held in Ridogalih village, Cibarus, Bekasi. In cooperation with

Bekerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan

Yayasan Dompet Dhuafa Republika and companies under the

perusahaan-perusahaan di bawah koordinasi MahaDasha

coordination of MahaDasha Group, Radana built facilities for

Group, Perseroan membangun berbagai fasilitas untuk

the local community, including :

masyarakat setempat, diantaranya: •

Pembuatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).

•

Sanitation (MCK).

•

Tandon Air.

•

Water Reservoir.

•

Pipanisasi Area Publik.

•

Public Area Pipeline

Tujuan diadakan Program Air untuk kehidupan tersebut,

The purpose of Water for Life Program,among others:

antara lain: •

Memberikan kemudahan akses air bersih untuk

•

warga miskin di daerah rawan air. •

Providing easy access to clean water for impoverished areas.

Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik

•

Improving the quality of life for the community, both

material (berupa kesehatan, kebersihan) dan spiritual

in material (such as health and hygiene) and spiritual

(peningkatan ibadah).

(faith and worship).

Selain pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut, Perseroan

In addition to the construction of these facilities, the

juga mengadakan kegiatan untuk mewujudkan aktivitas

Company also implemented community outreach program

kepedulian

(Social Responsibility to the Society). The program titled

terhadap

masyarakat

(Social Responsibility

to The Society) program tersebut bertajuk “Employee

“EmployeeVolunteerism” with details of activities as follows :

Volunteerism” dengan rincian kegiatan sebagai berikut: •

Sosialisasi Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

•

Dissemination of Clean and Healthy Living (PHBS)

Konten Materi:

Learning Subjects:

––

––

Motivating children to live a healthy and clean life.

Memotivasi anak-anak untuk senantiasa hidup bersih dan sehat.

––

Pentingnya air bersih untuk kehidupan.

––

The importance of clean water for life.

––

Hemat dalam penggunaan air

––

Water conservation.

––

Mengajak anak-anak untuk senantiasa rajin

––

Inviting children to always brush their teeth and to

untuk menggosok gigi dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.


use soap when washing their hands.


•




Home Visit


•




Home Visit

Materi:

Subjects :

––

Pentingnya hidup bersih dan sehat

––

The importance of clean and healty living.

––

Air untuk kehidupan.

––

Water for life.

––

Sanitasi.

––

Sanitation.

––

Waspada deman berdarah.

––

Dengue fever awareness.

Biaya

Cost

Total biaya yang disediakan Perseroan dalam rangka

Total funds provided by the Company in the framework

pemeliharaan lingkungan pada tahun 2016 adalah sebesar

of environmental conservation in 2016 amounted to

Rp15.000.000.

Rp15,000,000.

Aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan

Employment, Occupational Health and Safety Aspects

Keselamatan Kerja Kebijakan Manajemen

Management Policy

Perseroan menilai karyawan sebagai aspek terpenting

The Company values the employees as the most important

dalam pencapaian kinerja Perseroan. Oleh sebab itu,

aspect in achieving the Company’s performance. Therefore,

Perseroan melaksanakan tanggung jawab Undang-Undang

the Company is carrying out the responsibilities of Law

No.13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan. Komitmen

No.13/2013

Perseroan untuk mensejahterakan dan mengembangkan

commitment to the employees’ welfare and competencies

kompetensi karyawan juga terlihat pada salah satu nilai inti

development is reflected in one of the Company’s new core

Perseroan yang baru, yaitu “Continues Development” yang

values, which is “Continues Development” that emphasizes

menekankan pada komitmen untuk terus mengembangkan

the commitment to continue to develop the human resources

sumber daya manusia Perseroan.

of the Company.

Dalam

bidang

The

Company’s

In the field of employment social development, the Company

Perseroan mengimplementasikan beberapa prinsip dan

implemented several important principles and policies.

kebijakan penting. Hal itu terkait dengan pemenuhan

They are associated to the fulfillment of gender equality,

kesetaraan gender, program kesejahteraan, pemenuhan hak-

welfare programs, fulfillment of the rights of employees and

hak karyawan dan senantiasa memelihara keamanan dan

continuously maintain work security and safety as well as

keselamatan kerja serta pelibatan karyawan dan menjaga

the involvement of employees and maintaining the close

kedekatan hubungan Perseroan serta karyawan berupa

relationship of the Company as well as employees in the form

kegiatan kebersamaan.

of community activity.

Pelaksanaan Kegiatan di Bidang Ketenagakerjaan

Activity Implementation in Field of Employment

Kesejahteraan Karyawan

Employee Welfare

memperhatikan

sosial

employment.

ketenagakerjaan,

Perseroan

pengembangan

concerning

kesejahteraan

karyawan

The Company pays attention to the welfare of employees

melalui tunjangan yang diberikan dalam bentuk tunjangan

through benefits paid in the form of transportation allowance;

transportasi, kesehatan, hari raya, pernikahan dan kedudukan,

health insurance; holidays, weddings and position allowances,

serta kecelakaan. Selain itu, seluruh karyawan juga dilindungi

as well as work injury compensation. In addition, all employees

oleh BPJS yang mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan

are protected by BPJS which includes accident insurance,

hari tua dan tunjangan kematian.

pension and death benefits.

Kesetaraan gender dan kesempatan kerja

Gender Equality and Employment Opportunities

Bentuk kepedulian Perseroan atas kesetaraan gender dan

The Company’s form of awareness in gender equality and

kesempatan kerja diwujudkan dalam kebijakan pemberian

employment opportunities is embodied in the policy of

kompensasi dan benefit berdasarkan beberapa kriteria,

compensation and benefits based on several criteria, such as

seperti kompetensi dan prestasi tanpa adanya diskriminasi.

competence and achievement without discrimination. Proper

Pemberian remunerasi yang tepat mampu memberi dampak

remuneration is capable to impact productivity and motivates

pada produktivitas dan motivasi kerja kepada seluruh

all employees. Therefore, the Company is willing to provide a

karyawan. Oleh karena itu, Perseroan bersedia memberikan

competitive remuneration program with the remuneration in

program remunerasi yang kompetitif dengan industri sejenis.

similar industries Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 225

Kemudian, salah satu pemenuhan tanggung jawab Perseroan

Furthermore, one of the Company fulfillment of the

terkait ketenagakerjaan adalah menjamin bahwa seluruh

responsibilities related to employment is to ensure that all

tenaga kerja diperlakukan secara adil dan setara tanpa ada

employees are treated fairly and equally without any internal

kebijakan internal yang membedakan hak-hak karyawan

policy that distinguishes the rights of employees based on

berdasarkan suku, agama, ras, golongan maupun terkait

ethnicity, religion, race, class, or gender.

dengan gender. Keseimbangan dan Kenyamanan Bekerja

Balance and Working Comfort

Sepanjang

Throughout 2016 the Company organized several activities

tahun

2016,

Perseroan

menyelenggarakan

beberapa kegiatan terkait keseimbangan dan kenyamanan

related to work balance and comfort, namely

kerja, yaitu : Program Work Life Balance

Work Life Balance Program

Perseroan merencanakan Program Work Life Balance bagi para

The Company organized Work Life Balance Program for

karyawan dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan

employees with the aim to create a balance between work and

antara waktu bekerja dan kehidupan pribadi, keluarga,

private life, family, spiritual and social in the form of :

spiritual dan sosial dalam bentuk:

• • • • • • • • •

Road Trip Bikers (Rabike)

Rabike menjembatani hubungan antara karyawan di

Rabike acts as a bridge between employees outside

luar rutinitas kantor serta menyalurkan hobi karyawan.

the office routines and as an outlet for the employees’

Kegiatan ini juga memiliki tujuan dan manfaat sebagai

hobby. This activity also has a purpose and benefit as

sarana bertukar pikiran, dan menyegarkan pikiran

a means of exchanging ideas, and refreshes the mind

dan aktivitas kantor, membangun kepercayaan,

and acts as an out-of-office activities, building trust,

kepedulian, kerja sama sehingga hubungan kerja di

awareness and cooperation to improve the working

kantor menjadi lebih baik.

relationship within the office.

Pada tahun 2016, Road Trip Bikers diadakan

In 2016, Road Trip Bikers was conducted three

sebanyak tiga kali, yaitu Puncak (Safari), Sawarna,

times,road trips to Puncak (Safari), Sawarna and

dan Lampung.

Lampung.


•

Road Trip Bikers (Rabike)









•

Rabbani

Kegiatan ini merupakan salah satu wadah yang

This activity is an outlet formed as the implementation

dibentuk sebagai implementasi dari program work

of the program of work life balance within the

life balance di lingkungan Perseroan. Kegiatan ini

Company. This activity is specifically intended for

khusus ditujukan bagi para karyawan yang beragama

employees who are Muslim. For Tarbiyah Islamiyah

Islam. Untuk Tarbiyah Islamiyah dan membentuk

and character building toward spiritual, emotional

kepribadian rekan-rekan (character building) menuju

and intellectual quotients.

•

Rabbani

kecerdasan spiritual (spiritual quotient), emosional (emotional quotient) dan intelektual (intellectuality quotient). •

Radana Friday Service

This activity is an outlet formed as the implementation

•

Radana Friday Service

Kegiatan ini merupakan salah satu wadah yang

of the program of work life balance within the

dibentuk sebagai implementasi dari program work

Company. This activity is specifically intended for

life balance di lingkungan Perseroan. Kegiatan ini

employees who are Christian.

khusus ditujukan bagi para karyawan yang beragama Kristiani. •

Pelatihan SDM

Perseroan

meyakini

kompetensi terhadap

SDM

bahwa

pengembangan

•

Human Resources Training

The Company believes that the competency

memiliki korelasi langsung

correlation to the development and progress of the

Perseroan. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan

Company. Therefore, in order to realize sustainable

pertumbuhan

growth, the Company provides a regular and well-

Perseroan

dan

development of human resources has a direct

kemajuan

Perseroan

pengembangan

yang

menyelenggarakan

berkelanjutan, dan

planned education and training in all aspects of

pelatihan di seluruh aspek operasional Perseroan

the Company’s operations. The training program is

secara terencana dan berkesinambungan. Program

intended to produce reliable, competent and highly

pelatihan tersebut ditujukan untuk menghasilkan

motivated employees to be the main pillars in the

karyawan

growth strategy of the Company.

yang

andal

dan

pendidikan

kompeten

serta

memiliki karakter yang kuat dan berintegritas serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan Perseroan. •

Employe Gathering

Seluruh

karyawan

Perseroan

mendapatkan

•

Employe Gathering

All employees have the opportunity to join the

kesempatan untuk mengikuti Employee Gathering

Employee Gathering held to improve teamwork but

yang diadakan untuk meningkatkan kerja sama tim

packaged in a way that is interesting and fun. The

namun dikemas dengan cara yang menarik dan

Company conducted an Employee Gathering in

menyenangkan. Di tahun 2016, Perseroan telah

November 2016 at the Dunia Fantasi Ancol.

melaksanakan Employee Gathering pada Bulan November 2016 di Dunia Fantasi Ancol.


•

Olahraga

Perseroan

senantiasa

memberikan

kesempatan

•

Sports

The Company continuously provides opportunities

kepada seluruh karyawan untuk aktif ikut serta dalam

to all employees to actively participate in sports

kegiatan olahraga baik yang diselenggarakan oleh

activities organized by either the the Company or

Perseroan maupun oleh Group TMT. Perseroan telah

by TMT Group. the Company has been providing

menyediakan sarana olahraga berupa menyewa

sports facilities such as renting the indoor courts for

lapangan indoor untuk olahraga, futsal, badminton,

exercise, futsal, badminton, basketball, table tennis

basket, tenis meja, dan senam yoga. Ditahun

and yoga. In 2016 employees were active in the

2016 karyawan aktif dalam kompetisi basket yang

basketball competition held by the TMT (Tiara Marga

diadakan oleh Group TMT (Tiara Marga Trakindo),

Trakindo) Group, where the Company came out as

dimana Perseroan mendapatkan juara ke 2 (dua).

the 1st Runner-Up.

Biaya

Cost

Total biaya yang dikeluarkan Perseroan pada tahun 2016 dalam

Total funds provided by the Company in the framework of

bidang ketenagakerjaan adalah sebesar Rp.2.629.063.574.

employment in 2016 amounted to Rp2,629,063,574.

Aspek Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Social And Community Development Aspect

Kebijakan Manajemen

Management Policy

Komitmen Perseroan untuk memberikan manfaat bagi

The Company is committed to provide benefits to the

masyarakat salah satunya tertera pada misi Perseroan untuk

community.One of them, listed on the Company’s mission,

secara terus menerus ,menciptakan lapangan kerja yang layak

is to continuously create decent and good quality jobs for

dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.

the people of Indonesia as much as possible. In addition,

Selain itu, Perseroan juga secara aktif berperan dalam

the Company is also actively play a role on the welfare of

mensejahterakan masyarakat sekitar melalui berbagai macam

the surrounding community through various programs and

program dan kegiatan.

activities.



Hari Raya Idul Adha 1437 H

Eid al-Adha 1437 Hijri Holiday

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, yang jatuh

In celebration of the Holy Day of Eid al-Adha 1437 Hijri, which

pada tanggal 12 September 2016, PT Radana Bhaskara

fell on September 12, 2016, PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Finance Tbk turut mendistribusikan 1 ekor sapi dan 3 ekor

distributed 1 cow and 3 goats as Qurbani sacrifice to multiple

kambing sebagai hewan qurban ke beberapa lokasi.

locations.










Pemberian hewan kurban tahun ini juga merupakan salah

Provision of sacrificial animals this year is a form of Company’s

satu bentuk kepedulian Perseroan terhadap lingkungan untuk

community awareness to increase social ties to the local

meningkatkan ikatan sosial kepada masyarakat sekitar melalui

community through its CSR program.

program CSR. Berikut adalah lokasi penyembelihan hewan kurban oleh

The following are the locations where the Qurbani sacrifice by

Perseroan :

Company took place:

1. Masjid Nurul Ilmi (Kampus STTPLN), Cengkareng,

1. Nurul Ilmi Mosque (STTPLN campus), Cengkareng,

Jakarta Barat.

Jakarta Barat.

2. Yayasan Gema Indonesia Sejahtera, Jatibening,

2. Gema Indonesia Sejahtera Foundation, Jatibening,

Jakarta Timur.

Jakarta Timur.

3. Masjid Al-Jihad, Bekasi.

3. Al-Jihad Mosque, Bekasi.

4. Sekolah Terbuka Gratis Dhuafa-SR As-Salam, Bekasi.

4. Free Open Learning School Dhuafa-SR As-Salam, Bekasi.

Kegiatan Hari Raya Idul Adha tersebut dihadiri oleh Panitia

The Eid al-Adha event was attended by the Qurbani sacrifice

Pengurus kurban dan perwakilan karyawan Perseroan.

Management Committee and employees representatives from Company.

Partisipasi Perseroan dalam acara Gema Muharram 2016

Company Participation in 2016 Gema Muharram Event

Perseroan menyerahkan donasi sebesar Rp10 Juta pada

The

acara Gema Muharram 1438 Hijriah yang diprakarsai oleh

Muharram 1438 Hijri event, initiated by Badan Amil Zakat

Badan Amil Zakat Infaq Dan Shadaqoh (BAZIS) Kantor

InfaqDanShadaqoh (BAZIS) of the West Jakarta Mayor Office.

Walikota Jakarta Barat. Acara ini merupakan tindak lanjut dari

This event was a follow up to the call of Jakarta Governor

seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2016

No.1/2016 regarding the fulfillment of Zakat, Nafaqa/Sadaqah

tentang Penunaian Zakat, Infaq/Shadaqoh Dan Amal Sosial

And Social Charity by Entrepreneurs (Individual and Corporate)

Para Pengusaha (Perorangan dan Perseroan) yang berada di

located in Jakarta.

Company

donated

Rp10

million

at

the

Gema

wilayah DKI Jakarta. Pada acara puncak yang dilaksanakan pada hari Senin

At the summit of the event held on Monday, October 31,

tanggal 31 Oktober 2016 di halaman kantor Walikota Jakarta

2016 on the courtyard of West Jakarta Mayor Office and was

Barat dan dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Barat, Perseroan

opened by the Deputy Mayor of West Jakarta, the Company

yang diwakili oleh Ibu Irene Damacosa, berkesempatan untuk

represented by Ms. Irene Damacosa, had the opportunity

menyerahkan donasi secara simbolis kepada Ketua BAZIS

to symbolically handed over a donation to the Chairman of

Kota Administrasi Jakarta Barat. Selanjutnya seluruh donasi

West JakartaBAZIS. Furthermore, all donations collected will

yang terkumpul akan diserahkan kepada para mustahiq yang

be submitted to the mustahiqs which have been determined

telah ditentukan oleh Panitia BAZIS, yaitu sebanyak kurang

by the BAZIS Committee, approximately as many as 2,000

lebih 2.000 orang yang meliputi anak yatim, kaum dhuafa,

people which includes orphans, the poor, mosque marbots

merbotmushola/ masjid, guru honorer, guru ngaji dan TPA.

(custodians),temporary teacher, teacher of the Koran and TPA.


Penyerahan Router-Cisco

The Handing-Over of Cisco Routers

Penyerahan CSR untuk Universitas Jenderal Soedirman

The

Purwokerto dilakukan pada Kamis, 13 Oktober 2016. PT

Soedirman,Purwokerto was conducted on Thursday, 13

Radana Bhaskara Finance Tbk diwakili oleh RM. Duada

October 2016. PT Radana Bhaskara Finance Tbk was

Airlangga (BM cabang Purwokerto) dan Universitas Jenderal

represented by RM. Duada Airlangga (BM Purwokerto branch)

Soedirman diwakili oleh Eko M. Atmojo, S.T., M.T. (Kepala

and University of Jenderal Soedirman was represented by

Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi Fakultas Teknik

Eko M. Atmojo, S.T., M.T. (Head of Computer Laboratory and

UnSoed).

Information Systems, Engineering Faculty, UnSoed).

Penyerahan CSR untuk Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

The delivery of CSR for University of Gadjah Mada, Yogjakarta

dilakukan pada Jumat, 14 Oktober 2016. Perseroan diwakili

was conducted on Friday, 14 October 2016. The Company

oleh Eko Wahyu (BM cabang Yogyakarta) dan Universitas

was represented by Eko Wahyu (BM Jogjakarta branch) and

Gadjah Mada diwakili oleh Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T.,

University of Gadjah Mada was represented by Nur Rohman

D.Eng (Kaprodi D4 Teknologi Jaringan Departemen Teknik

Rosyid, S.T., M.T., D.Eng (Kaprodi D4 Network Technology

Elektro dan Informatika SV UGM). Penyerahan router yang

Department of Electrical Engineering and Information SV

diserahkan ke Universitas Jendral Soedirman : 15 Unit router,

UGM) Router submitted to UnSoed: 15 units, whereas Router

sedangkan penyerahan Router di Universitas Gadja Mada

submitted to the University of Gadja Mada (UGM): 10 units

(UGM) : 10 unit router.


delivery

of

CSR

for

University

of

Jenderal









Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

The Ministry of Women’s Empowerment and Child

Anak

Protection

Perseroan bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan

The Company in cooperation with the Ministry of Women’s

Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan donasi

Empowerment and Child Protection, donated Rp25 million

sebesar Rp.25.000.000 kepada warga di Pondok Besi pada

to the residents of PondokBesi on June 9, 2016. The location

9 Juni 2016. Lokasi tersebut merupakan permukiman yang

is a settlement whose existence is a development region

keberadaannya merupakan pengembangan kawasan yang

in conjunction with the presence of Boom seaport, Fort

beriringan dengan keberadaan pelabuhan laut Boom,

Malborough and the existence of special workshop locations

Benteng Malborough dan adanya lokasi khusus perbengkelan

and shipbuilding dock.

serta dok pembuatan kapal. Sumbangan ini membantu perempuan Pondok Besi untuk

These donations helped the women of PondokBesito train and

pelatihan dan praktik langsung pembuatan kerajinan tangan

practice directly in making handicrafts from inorganic waste.

dari sampah anorganik. Penyerahan bantuan tersebut

The handover is part of the Company’s anniversary event.

merupakan rangkaian dari acara ulang tahun Perseroan.

Santunan Anak Yatim dan Piatu

Donation for Orphans

Rabbani sebagai wadah kegiatan rohani Islam yang dimiliki

Rabbani as an outlet and place for Islamic spiritual activity,

Perseroan selalu mengadakan acara tausiyah rutin bulanan.

owned by Company,regularly held a monthly tausiyahevent.

Pada tausiyah di penghujung tahun 2016 yang bertepatan

During the tausiyah at the end of 2016 which coincided with

dengan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, Rabbani

the birth of the prophet Mohammed, Rabbani held a series of

mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya

activities, one of which is the provision of donations to orphans

adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan

at At-Tawbah Kindergarten, Pademangan and the surrounding

piatu di TK At-Taubah Pademangan dan masyarakat sekitar.

communities. Annual Report 2016 · PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk · 231

Santunan yang diberikan sebesar Rp15 juta yang dibagikan

Donation given amounted to Rp15 million were distributed to

kepada kurang lebih 40 orang anak yatim dan piatu. Santunan

more than 40 orphans. The donation was given symbolically

diberikan secara simbolis oleh Bapak Dody Rachmat selaku

by Mr. Dody Rachmat as Company’s Director of Finance to the

Direktur Keuangan Perseroan kepada perwakilan anak yatim

representatives of orphans at At-Tauba Kindergarten.

dan piatu TK At-Taubah. Bantuan Pembangunan Musala Panti Asuhan

Donation to Build a Prayer Room at the

Muhammadiyah Pata’an

MuhammadiyahPata’an Orphanage

Sebagai salah satu wujud pertanggung jawaban atas dana

As one form of accountability for customers’ social funds,

sosial dari konsumen, Unit Usaha Syariah Radana Finance

Company Sharia provided assistance for the construction of

(“Perseroan”) memberikan bantuan untuk pembangunan

musala Al-Basyiriyah at Pondok Pesantren Muhammadiyah

musholla Al-Basyiriyah yang ada di Pondok Pesantren

Pata’an. Funds provided amounted to Rp10 million for the

Muhammadiyah Pata’an. Dana yang diberikan sebesar

purchase of building materials required for the construction.

Rp10 juta untuk pembelian bahan bangunan yang diperlukan untuk pembangunan. Biaya

Cost

Jumlah dana yang telah disalurkan Perseroan dalam rangka

Total funds provided by the Company in this event amounted

kegiatan ini mencapai lebih dari Rp137 Juta.

to more than Rp137million.

Aspek Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Responsibility Towards Customersaspect

Kebijakan Manajemen

Management Policy

Perseroan menyadari kepentingan kepercayaan dan kepuasan

The Company realizes that the benefit of trust and

nasabah atau konsumen merupakan kunci keberlanjutan

satisfaction in customers or consumers is the key to business

usaha. Oleh karena itu, Perseroan wajib memberikan dan

sustainability. Therefore, the Company is obliged to provide

menjamin pelayanan terbaik kepada konsumen berdasarkan

and guarantee the best service to consumers based on POJK

POJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan konsumen

No.1/POJK.07/2013 regarding the Customers’Protection in

Sektor Jasa Keuangan. Kebijakan pelaksanaan tanggung

the Financial Services Sector. Policy on the implementation

jawab terhadap konsumen tertera pada misi Perseroan untuk

of responsibility to customers is listed on the Company’s

senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang

mission to continuously provide value-added solutions that

akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan.

will optimize customer satisfaction.



Sepanjang tahun 2016, kegiatan terkait tanggung jawab

Throughout 2016, the Company’s activities related to the

Perseroan terhadap konsumen yang telah dilaksanakan,

social responsibility towards customers are as follows:

antara lain: Literasi Keuangan

Financial Literacy

Sebagai upaya meningkatkan pengenalan atas jasa dan

In an effort to increase the understanding of the Company’s

layanan Perseroan kepada masyarakat luas, maka pada

financing services to the public, in 2016, the Company attended

tahun 2016, Perseroan melaksanakan literasi keuangan yang

the financial symposium entitled “Improving Knowledge on

bertajuk “Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Wirausaha

Entrepreneurial and Financial Services Institutions. The target

dan Lembaga Jasa Keuangan. Sasarannya adalah masyarakat

is the general public, namely, Himpunan Pengusaha Pribumi

luas yaitu, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI)

Indonesia (HIPPI), which was conducted on 24 November

yang dilakukan pada tanggal 24 November 2016. Kegiatan

2016. This activity aimed to provide education in order to

ini bertujuan untuk memberikan edukasi dalam rangka

improve the financial literacy to customers and the general

meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan

public

masyarakat luas.










Perlindungan terhadap konsumen

Customer Protection

Perseroan berkomitmen meningkatkan pelayanan terhadap

The Company is committed to improve service to customers

konsumen dengan menyediakan sarana untuk menyampaikan

by providing the means to submit complaints, criticisms,

keluhan, kritik, saran, informasi dan lain sebagainya. Hal

suggestions, information and so forth. It is for the sake of

ini demi perbaikan dan peningkatan kinerja Perseroan ke

improvement and enhancement of the Company future

depannya, serta melindungi konsumen dari berbagai hal yang

performance, as well as protecting customers from liabilities.

merugikan. Solusi awal akan diberikan terlebih dahulu oleh

Early solution will be provided first by the Call Center officer

petugas Call Center dan jika diperlukan akan diteruskan ke

and if necessary will be forwarded to the related division.

divisi terkait. Media yang disediakan Perseroan untuk konsumen agar dapat

Medias provided by the Company for customers to submit

menyampaikan pengaduan, kritik dan saran melalui:

complaints, criticisms and suggestions through:

•

Hotline

: 021-50503333

•

Hotline

: 021-50503333

•

Website

: www.radanafinance.co.id

•

Website

: www.radanafinance.co.id

•

Email : [email protected]

•

Email

: [email protected]

•

Youtube

: radanafinance

•

Youtube

: radanafinance

•

Twitter

: @radanafinance

•

Twitter

: @radanafinance

•

Instagram : @radanafinance

•

Instagram : @radanafinance

Tindak Lanjut Pengaduan Konsumen

Customer Complaints Follow Up

Setiap pengaduan konsumen akan ditindaklanjuti secara

Each of customer’s complaint will be acted upon quickly and

cepat dan sebaik-baiknya. Sepanjang tahun 2016, Perseroan

effectively. Throughout 2016, the Company received 5,872

mendapatkan 5.872 pengaduan dari konsumen dan 5.872

complaints from customers and 5,872 complaints resolved by

pengaduan diselesaikan oleh setiap divisi terkait.

any related divisions.

Waktu

penanganan

pengaduan,

Perseroan

mengikuti

Complaint handling time, the Company complies with the

ketentuan dari Surat Edaran OJK Nomor.2/SEOJK.07/2014

provisions of OJK Circular No.2/SEOJK.07/2014 on Customers’

tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen

Services and Complaint Resolution by Financial Services

pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, yaitu paling lama 20 hari

Businesses, which is determined to be no later than 20 working

kerja. Selama tahun 2016, penanganan pengaduan Perseroan

days. During 2016, the Company handling of complaints was

paling cepat 2 hari kerja dan paling lama 19 hari kerja setelah

2 working days at the fastest and a maximum of 19 working

tanggal pengaduan.

days after the date of the complaint

Berikut ini adalah data pelayanan dan penyelesaian

The following is the Company’s customers’ services and

pengaduan konsumen oleh Perseroan sepanjang tahun 2016:

complaints settlements data throughout 2016

Media Pengaduan

Konfrimasi Penanganan

Complaint Media

Handling Confirmation

Periode Pengaduan Media Cetak /

Complaint Period 2016 Hotline

Email

Online/ Printed Media/ Online

Tahun 2016

5585

33

239

OJK/LBH Lainnya/ Others 1

Datang ke

Total

Cabang/HO/

Selesai

Comming/

Resolved

To Branch/HO 14

5872

5872

Belum

Total

Selesai/Not yet resolved 0

5872


Biaya

Cost

Jumlah dana yang telah disalurkan Perseroan dalam rangka

Total funds provided by the Company in the framework

tanggung jawab terhadap konsumen sepanjang tahun 2016

ofresponsibility

mencapai Rp20.000.000.

amounted to Rp20.000.000.

FOKUS KEGIATAN 2017

2017 ACTIVITY FOCUS

Perencanaan kegiatan CSR Perseroan dilakukan pada setiap

Planning for the Company’s CSR activities is carried out at the

awal tahun berdasarkan program kerja tahunan dan kebutuhan

beginning of each year based on the annual work program

masyarakat. Selain itu, jika diperlukan Perseroan dapat

and the needs of the community. In addition, if needed, the

mengakomodasi keinginan masyarakat jika terdapat usulan

Company may accommodate the wishes of the community

kegiatan yang tidak masuk dalam perencanaan sebelumnya.

if there is a proposal of activities not included in the previous

Perseroan akan menerima usulan dan mempertimbangkan

plan. The Company will receive and consider the proposals to

untuk dimasukkan pada rencana kegiatan CSR tahun

be included in the CSR activities plan in the following year

towards

consumers

throughout

2016

berikutnya. Pada tahun 2017, Perseroan mengalokasikan dana sebesar

In 2017, Company have allocated funds amounted to Rp242

Rp242.Juta untuk kegiatan CSR Perseroan, dengan rincian

million for Corporate CSR activities, with details as follows:

sebagai berikut: No 1

Aktivitas Sumbangan Panti Asuhan

30,000,000

Orphanage Donations 2

Kegiatan Donor Darah ( Ulang Tahun Radana ) Blood donations (Radana’s Anniversary)

3

Kegiatan CSR Tema”Lingkungan” Idul Adha (Qurban)

25,000,000

Eid al-Adha (Qurbani sacrifice) 5

Sumbangan ke KPPA/ KPPA Donations

6

Hari Ibu Literasi & Edukasi (Kegiatan OJK) Dissemination and Education (Indonesian FSA Events)

8

Perayaan Natal/ Christmas

9

Kegiatan CSR dengan GROUP (TMT) Pemberian Beasiswa kepada anak karyawan Scholarship grants for children of employees

11

25,000,000 10,000,000

CSR Events with TMT GROUP 10

25,000,000 10,000,000

Mother’s Day 7

7,000,000 20,000,000

CSR Activity for the Environment 4

Budget 2017

Pemberian Sumbangan kepada Kaum Perempuan Donation for KaumPerempuan (Women’s Causes) Total


15,000,000 50,000,000 25,000,000 242,000,000











DATA PERUSAHAAN Corporate Data











Kantor Cabang Branch Offices

Kantor Pusat Head Office The Blugreen Boutique Office 5th Floor Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta 11610 Telp : 021-2952 7300 Fax : 021-2952 7301

Ciledug

Pondok Gede

Daan Mogot

Jl. Raya Pondok Gede No. 18 O

Jl. Daan Mogot Km.12 No.12 G-H,

RT. 05 RW. 08

Jakarta Barat 11730

Kel. Lubang Buaya Kec. Cipayung

No Telp 021-54395723 / 54395695

Jakarta Timur 13810

Fax 021-54395745

No Telp 021-87791052 /021-87791067 Fax 021-87791090

Ciputat

Cempaka

Jl. Ciledug Raya No.73F

Jl. Ir. H Juanda No 71 A-B Rempoa

Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok G

Kel. Petukangan Utara

Ciputat Tangerang Selatan Banten

No. 12-14

Kec.Pesanggrahan

No Telp 021-74701121 / 74701202

Jl. Letjend Suprapto

Jak-Sel 12260

Fax 021-74701245

Jak-Pus 10510

No Telp 021-73884267 /021-7351808

No Telp 021-42886647

Fax 021-7350093

Fax 021-42906871

Pasar Minggu

Tangerang

Serpong

Jl. Lenteng Agung Raya No.26 E-F

Jl. Raya Merdeka No. 167 C-D

Ruko Tol Boulevard Blok A No. 9 ,

RT 001/004,

Kel. Sukajadi Kec. Karawaci

Jl. Pahlawan Seribu Kel. Rawa Buntu,

Pasar Minggu Jaksel 12610

Tangerang 15113

Kec. Serpong, Kab. Tangsel, Banten

No Telp 021-78849601

No Telp 021-55760273 /021-5525410

15138

Fax 021-78849602

Fax 021-55760274

No Telp 021-5389059/65 Fax 021-53157998

Cikupa

Serang

Ruko Mardi Grass Blok KC.2 No. 19

Jl. Kol TB Suwandi, Lingkar Selatan,

Kp. Babakan Lubah Rt. 01 Rw. 08

Citra Raya Kec.Cikupa Tangerang

Ciracas

Kel. Jatimulya Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak Banten

Banten 15710

Kec. Serang, Kota Serang,

No Telp 021-29003580/ 29003581

Banten 42116

Fax 021-29003578

No Telp 0254-7913884 Fax 0254-7913897


Rangkas Bitung









Labuan

Tambun

Depok

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3

Ruko Grand Wisata Blok AA-15

Jl. Raya Kartini No. 48 RT. 03 RW. 09

Kp. Karet Blok 2 Labuan, Banten

No.40 Lambang Sari,

Kel. Depok Kec. Pancoran Mas

No Telp 0253-802399

Tambun Selatan, Bekasi,

Kota Depok, Jabar

Jabar 17510

No Telp 021-24101172 /73, 22969143

No Telp 021-82616208

Fax 021-77200386.

Fax 0253 802457

Fax 021-82616209

Bojongsari

Bekasi

Harapan Indah

Jalan Raya Parung Ciputat RT 002/001

Ruko pertigaan Pekayon No.2

Ruko Symphony Harapan Indah Blok

Kel. Bojongsari Kec. Bojongsari

Jl. Jend. Achmad Yani

HX1 Nomor 126

Kota Depok

Bekasi 17144

Tarumajaya Bekasi

No Telp 0251-8412438

No Telp 021-82401991 / 92

No Telp 021-29253350

Fax 021-8215998

Cileungsi

Bogor

Cibinong

Komplek Pertokoan Cileungsi Trade

Jl. Pahlawan No. 97B

Jl. KSR Dadi Kusmayadi

Center

RT 01 RW 007, Bondongan,

No.53 RT.05 RW.07

Blok F6-F7 Jalan Raya Narogong Km 23

Bogor Selatan, Kota Bogor

Kel. Tengah Kec. Cibinong Kab. Bogor

No. 38

No Telp 0251-8331478 / 8331479

No Telp 021-50101466

Cileungsi Bogor 16820

Fax 0251-8331517

Fax 021-8752851

No Telp 021-82401991 / 83421992

Fax 021-8215998

Fax 021-8215998 Cikarang

Bandung

Cimahi

Jl. Raya Cibarusah no 83 C,

Jl. BKR No. 19 A Rt. 06 Rw. 09

Jl. Encep Kartawiria No.14

Desa Sukaresmi,

Kel. Cijagra Kec. Lengkong, Bandung

Kel. Citeureup Kec. Cimahi Utara,

Cikarang Barat 17550, Kab Bekasi,

No Telp 022-21000122

Cimahi 40512

Jawa Barat

Fax 022-87352438

No Telp 022-6629222 / 6628717

No Telp 021-89900853 / 89900539

Fax 022-6641650

Fax 021-89901537


Kantor Cabang Branch Offices

Sidoarjo

Kediri

Blitar

Jl. Monginsidi No. 82 Rt. 09 Rw. 03

Jl. Kilisuci No. 81 AB

Jl. Kalimantan No. 102 B

Kel. Sidoklumpuk

Kel. Singonegaran

RT 006/002 Kel Karang Tengah

Sidoarjo 61218

Kec. Pesantren, Kota Kediri

Kec Sananwetan, Kota Blitar

No Telp 031-8958253 / 8958254

No Telp 0354-8020311 / 313 / 316

No Telp 0342-681 7424

Fax 031-8958251

Fax 0354-7415668

Fax 0342-681 7425

Karawang

Cirebon

Semarang

Ruko Karawang Asri Blok C No.1

Cirebon Super Blok (CSB)

Jl. M. Suyudi, Miroto, No. 4 Kav. A-B

[Samping PDAM Jl. Surokunto

Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 26

Semarang Tengah Kota Semarang

Kel Adiarsa Timur Kec Karawang Timur 4

Ruko Greenville Kav 11

Jateng

Karawang 41313

Pekiringan Kesambi Cirebon Jabar

No Telp 024-40002026 /27

No Telp 0267–8454206 / 8454189

45131

Fax 024-3566991

Fax 0267–8454154

No Telp 0231-8291030 /31 Fax 0231-8291030

Tegal

Semarang

Jl Raya Karang Anyar No 21 J

Jl. M. Suyudi, Miroto, No. 4 Kav. A-B

Jl. Monjali 143A

RT 02/01 Ruko No 8 Desa Pekauman

Semarang Tengah Kota Semarang

Kel Sinduadi Kec Mlati, Sleman

Yogyakarta

Kulon Kec Dukuhturi

Jateng

Yogyakarta

Tegal Jateng

No Telp 024-40002026 /27

No Telp 0287-383832

No Telp 0283-353213 /353245

Fax 024-3566991

Fax 0287-383734

Fax 0283-353192

Purwokerto Jl. Gatot Subroto No 16 C RT 04/03 Kel. Sokanagara Kec. Purwokerto Timur Kota Purwokerto Jateng No Telp 0281-6572277 / 6572613 Fax 0281-6572726










Medan

Surabaya

Malang

Jl. Ir Soekarno No. 407-409

Jl. A Yani No 119C RT.06 RW.03

Jl. Bambu II No 80 A-B

Ruko Wisma Kedung Asem,

Kel. Purwodadi Kec. Blimbing Kota

Kel. Durian, Kec. Medan, Timur Kota

Kedung Baruk Rungkut

Malang

Medan, Sumut 20235

Surabaya Jatim

No Telp 0341-491580 / 485490

No Telp 061-6637628 / 30 / 94

No Telp 031-99004599 / 99044091

Fax 0341-485450

Fax 061-6637628

Fax 031-5343504

Gresik

Madiun

Binjai

Jl. Tridharma Ruko KIG Kav A 26 / B 18

Jl. Imam Bonjol No. 711

Jl. Sultan Hassanudin No. 9

Gresik kode pos 61161

Kel. Klegen Kec. Kartoharjo Kota Madiun

Kel. Satria Kota Binjai, Sumut

No Telp 031-3986596

No Telp 0351-472933 / 473938

No Telp 061-8824417, 88244474

Fax 031-3991940

Fax 0351-451728

Fax 061-8824474

Lamongan

Tulung Agung

Pekanbaru

Ruko Lamongan Trade Center Kav A 33

Jl. I Gusti Ngurah Rai no 65 A

Jl. T. Tambusai / Nangka No.1

Jl. Sunan Giri, Lamongan, Jatim

Jepun Tulungagung, Jatim 66218

Kota Pekanbaru 28291, Riau

No telp 08884064319

No Telp 0355-337355 / 337375

No Telp 0761-562070 / 562071

Fax 0355-337365

Fax 0761–562069

Palembang

Baturaja

Jl. Jend. Sudirman Komp.

Jl. Ahmad Yani KM 3

Ruko Ario Kemuning No. 3 & 4

Desa Tanjung Baru

RT 003/002, Kel. Ario Kemuning

Kec. Baturaja Timur Kab. Ogan Komering

Kec. Kemuning, Palembang 30126

Ulu 32111

No Telp 0711-5610051 / 5610052

No Telp 08877934121

Fax 0711-5610053

Fax 0735-7328477

Sungai Lilin Jl. Raya Palembang No.22 KM 111 RT. 14 RW 04 Kel.Sungai Lilin, Musi Banyuasin No Telp 0714-7343080 Fax 0714-893084


Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ()JK) POJK Nomor 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik) Annual Report Contents Reference to The Financial Services Authority (OJK) Regulation POJK Number 29/POJK.04/2016 Tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik)

NO

KRITERIA

PENJELASAN

HALAMAN

BENTUK LAPORAN TAHUNAN Laporan Tahunan disajikan 1

dalam bentuk dokumen

√

cetak dan salinan dokumen elektronik. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada

2

kertas yang berwarna terang,

√

berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk

3

salinan dokumen elektronik

√

merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format PDF. Nama Perusahaan dan Tahun Laporan Tahunan ditampilkan di:

4

Laporan Tahunan

1.Sampul muka

mencantumkan identitas

2.Samping

perusahaan dengan jelas.

3.Sampul Belakang

√

4.Setiap Halaman ISI LAPORAN TAHUNAN Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat: 1) pendapatan/penjualan; 2) laba bruto; 3) laba (rugi); 1

Ikhtisar Data Keuangan Penting

4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 5) total laba (rugi) komprehensif; 6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;


12-13









7) laba (rugi) per saham; 8) jumlah aset; 9) jumlah liabilitas; 10) jumlah ekuitas; 11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 2

Ikhtisar Data Keuangan Penting

13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; 14) rasio lancar; 15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; 16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik dan jenis industrinya; Informasi saham (jika ada) paling sedikit memuat: 1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a.jumlah saham yang beredar; b.kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; c.harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan d. volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; Catatan: Informasi pada huruf a) diungkapkan oleh Emiten yang

3

Informasi Saham

merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek; Informasi pada huruf b), huruf c), dan huruf d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek; 2) dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sebagaimana dimaksud pada angka 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai: a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham; c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi;


3) dalam hal terjadi penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/ atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; dan 4)dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud pada angka 3 masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut; Laporan Direksi paling sedikit memuat: 1)uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: a.strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; b.perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan 4

Laporan Direksi

c.kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik;

34-45

2)gambaran tentang prospek usaha; 3)penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; dan 4)perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada); Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: 1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; 2) pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten atau Perusahaan Publik; 3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang 5

Laporan Komisaris

disusun oleh Direksi; 4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); dan 6)frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat:

6

Profil Emiten atau Perusahaan Publik

1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku;


20-32









12) jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir 2) akses terhadap Emiten atau Perusahaan Publik termasuk kantor tahun buku berdasarkan klasifikasi: cabang atau institusi kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat a. kepemilikan lokal; dapat memperoleh b. kepemilikan institusiinformasi asing; mengenai Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: c. kepemilikan individu lokal; dan a. alamat; d. kepemilikan individu asing; b. nomor telepon; c. nomor faksimile; 13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali d. alamat surat elektronik; dan baik langsung maupun tidak langsung, Emiten atau Perusahaan Publik, e. alamatkepada Situs Web; sampai pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau bagan; 3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik; 14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura 4) visi dan misi Emiten atau bersama dimana Emiten atauPerusahaan PerusahaanPublik; Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, 5) kegiatan usaha menurut dasar terakhir, kegiatan usaha total aset, dan status operasianggaran Emiten atau Perusahaan Publik tersebut yangada); dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa (jika Untuk entitas anak, ditambahkan informasi mengenai alamat yang dihasilkan; entitas anak tersebut; a. nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 6) badan struktur organisasi atau Perusahaan b. attau lembagaEmiten yang memberikan; dan Publik dalam bentuk bagan, sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) c. masapaling berlaku penghargaan dan/atau sertifikasi (jikatingkat ada); di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan; 7) Profil Direksi, paling sedikit memuat: a. nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;

48-83

b. foto terbaru; c. usia; d. kewarganegaraan; e. riwayat pendidikan; f. riwayat jabatan, meliputi informasi: 1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan h. hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; 8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: a. nama; b. foto terbaru; c. usia; d. kewarganegaraan; e. riwayat pendidikan; f. riwayat jabatan, meliputi informasi:


1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 2) dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan; 3) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan 4) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; g. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); h. hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi; dan i. pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada); 9) dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu pe nyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan sebelumnya; 10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku, yang terdiri dari: a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen) saham Emiten atau Perusahaan Publik;






Analisis

dan


pembahasan


manajemen

memuat


analisis


dan

pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat: 1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. pendapatan/penjualan; dan c. profitabilitas; 2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai: a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c. ekuitas; d. pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif 7

Analisa dan Pembahasan Manajemen

lain, dan total laba (rugi) komprehensif; dan e. arus kas;

84-109

3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau Perusahaan Publik dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud; 6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi: a. tujuan dari ikatan tersebut; b. sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; c. mata uang yang menjadi denominasi; dan d. langkah yang direncanakan Emiten atau Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait;


7) bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a. jenis investasi barang modal; b. tujuan investasi barang modal; dan c. nilai investasi barang modal yang dikeluarkan; 8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 9) prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya; 10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: a. pendapatan/penjualan; b. laba (rugi); c. struktur modal (capital structure); atau d. hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun mendatang, mengenai: a. pendapatan/penjualan; b. laba (rugi); c. struktur modal (capital structure); d. kebijakan dividen; atau e. hal lainnya yang dianggap penting bagi Emiten atau Perusahaan Publik; 12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai strategi pemasaran dan pangsa pasar; 13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: a. kebijakan dividen; b. tanggal pembayaran dividen kas dan/atau tanggal distribusi dividen non kas; c. jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas); dan d. jumlah dividen per tahun yang dibayar;










14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan: a. dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b. dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut; 15)

informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi,

ekspansi,

divestasi,

penggabungan/peleburan

usaha,

akuisisi,

restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat: a. tanggal, nilai, dan objek transaksi; b. nama pihak yang melakukan transaksi; c. sifat hubungan Afiliasi (jika ada); d. penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e. pemenuhan ketentuan terkait; 16) perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada);


Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit memuat uraian singkat mengenai: 1) Direksi, mencakup antara lain: a. tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; b. pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik; d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut; e. informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi: (1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; f. informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi: 8

Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik

(1) keputusan RUPS yang direalisasikan pada tahun buku; dan (2) alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan g. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; 2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: a. tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; b. pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris; c. prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; d. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut; e. kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi: (1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja; (2) kriteria yang digunakan; dan (3) pihak yang melakukan penilaian; f. penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan g. dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:


130-217









(1) alasan tidak dibentuknya komite; dan (2) prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku; 3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat: a. nama; b. tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan c. frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Emiten atau Perusahaan Publik; 4) Komite Audit, mencakup antara lain: a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; b. usia; c. kewarganegaraan; d. riwayat pendidikan; e. riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; f. periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; g. pernyataan independensi Komite Audit; h. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; i. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan j. pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit; 5) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain: a. nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;


b. usia; c. kewarganegaraan; d. riwayat pendidikan; e. riwayat jabatan, meliputi informasi (1) dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite; (2) rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan (3) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; f. periode dan masa jabatan anggota komite; g. uraian tugas dan tanggung jawab; h. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; i. pernyataan independensi komite; j. kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; k. pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan l. uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku 6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: a) nama; b) domisili; c) riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai Sekretaris Perusahaan; dan (2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; d. riwayat pendidikan; e. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan f. uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: a. nama kepala Unit Audit Internal; b. riwayat jabatan, meliputi informasi: (1) dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal; dan (2) pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik; c. kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);










d. pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; e. struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; f. uraian tugas dan tanggung jawab; g. pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) Unit Audit Internal; dan h. uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku; 8) uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan b. tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; 9) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai: a. gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; b. jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko Emiten atau Perusahaan Publik; 10) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika ada), antara lain meliputi: a. pokok perkara/gugatan; b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan c. pengaruhnya terhadap kondisi Emiten atau Perusahaan Publik; 11) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya pada tahun buku (jika ada); 12) informasi mengenai kode etik Emiten atau Perusahaan Publik meliputi: a. pokok-pokok kode etik; b. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan c. pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten atau Perusahaan Publik; 13) informasi mengenai budaya perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);


14) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain mengenai: a. jumlah saham dan/atau opsi; b. jangka waktu pelaksanaan; c. persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan d. harga pelaksanaan; 15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi: a. cara penyampaian laporan pelanggaran; b. perlindungan bagi pelapor; c. penanganan pengaduan; d. pihak yang mengelola pengaduan; dan 15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whisttleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain meliputi: a. cara penyampaian laporan pelanggaran; b. perlindungan bagi pelapor; c. penanganan pengaduan; d. pihak yang mengelola pengaduan; dan e. hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: (1) jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan (2) tindak lanjut pengaduan; 16) penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi: a. pernyataan mengenai rekomendasi yang telah dilaksanakan; dan/ atau b. penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada); 1. Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek a. lingkungan hidup, antara lain: (1) penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; 9

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

(2) sistem pengolahan limbah Emiten atau Perusahaan Publik; (3) mekanisme pengaduan masalah lingkungan; dan (4) sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki; b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain: (1) kesetaraan gender dan kesempatan kerja; (2) sarana dan keselamatan kerja; (3) tingkat perpindahan (turnover) karyawan;


218-234









(4) tingkat kecelakaan kerja; (5) pendidikan dan/atau pelatihan; (6) remunerasi; dan (7) mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan; c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain: (1) penggunaan tenaga kerja lokal; (2) pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten atau Perusahaan Publik antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi; (3) perbaikan sarana dan prasarana sosial; (4) bentuk donasi lainnya; dan (5) komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi di Emiten atau Perusahaan Publik, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada); d. tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain: (1) kesehatan dan keselamatan konsumen; (2) informasi barang dan/atau jasa; dan (3) sarana, jumlah, dan penanggulangan atas pengaduan konsumen. 2. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau laporan keberlanjutan (sustainability report), Emiten atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan 3. Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan; Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat 10

Laporan Tahunan yang Telah Diaudit

pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan

Laporan

sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan di sektor

Keuangan

Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas

Konsolidasi

laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

11

Surat Pernyataan Anggota

tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai

Direksi dan Anggota Dewan

dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota

Komisaris tentang tanggung

Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Jawab atas laporan Tahunan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian

46

tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini.


PT Radana Bhaskara Finance Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN KEUaNGaN taNGGaL 31 DEsEMBEr 2016 DaN UNtUK taHUN yaNG BEraKHir PaDa taNGGaL tErsEBUt BEsErta LaPOraN aUDitOr iNDEPENDEN

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar isi

Table of Contents Halaman/ Page

Laporan auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi keuangan............................................

1-2

..................................... Statement of Financial Position

Laporan Laba rugi dan Penghasilan komprehensif Lain ...........................

3

Statement of Profit or Loss and .............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan ekuitas.........................................

4-5

.................................... Statement of Changes in Equity

Laporan arus kas ........................................................

6-7

.............................................. Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan keuangan .................................

8-132

. ................................ Notes to the Financial Statements

*****************************


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN POsisi KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember, 2016/ December 31, 2016

Catatan/ Notes


asEt

ASSETS

Kas DaN sEtara Kas pihak ketiga

100.683.666

PiUtaNG PEMBiayaaN KONsUMEN - pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Piutang pembiayaan konsumen neto

2b,2d,4, 11

44.029.780

CASH AND CASH EQUIVALENTS third parties

2d,2e,3, 5,11,14

CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - third parties

3.413.101.844

2.931.682.150

(30.695.924)

(27.011.235)

3.382.405.920

Consumer financing receivables Provision for impairment losses on consumer financing receivables

2.904.670.915

Consumer financing receivables net

PiUtaNG LaiN-LaiN - pihak ketiga - pihak berelasi

33.611.839 2d,2h,6,27b - 2c,2d,6,9,16,26a

27.683.765 1.510.628

OTHER RECEIVABLES third parties related parties -

Total piutang lain-lain

33.611.839

29.194.393

Total other receivables

2d,7,14

17.598.194

DERIVATIVE RECEIVABLES a third party

11.295.524

2f,2g,8,28

8.524.928

PREPAID EXPENSES

1.412.687

2n,3,16e

282.944

DEFERRED TAX ASSETS - net

PiUtaNG DErivatif pihak ketiga Biaya DiBayar Di MUKa asEt PaJaK taNGGUHaN - neto asEt tEtaP harga perolehan akumulasi penyusutan

-

147.345.352 (73.883.599)

138.658.603 (59.160.751)

nilai buku neto

73.461.753

2f,2i,2j,3,9, 13,21,24

asEt LaiN-LaiN

1.078.963

2d,10

tOtaL asEt

3.603.950.352

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

79.497.852

FIXED ASSETS Cost Accumulated depreciation Net book value

994.296

OTHER ASSETS

3.084.793.302

TOTAL ASSETS

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.

1


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN POsisi KEUaNGaN (lanjutan) tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)


Catatan/ Notes


LiaBiLitas DaN EKUitas

LIABILITIES AND EQUITY

LiaBiLitas PiNJaMaN - pihak ketiga UtaNG PENyaLUr KENDaraaN pihak ketiga

2.282.595.231

2b,2d,4, 5,11,27a

LIABILITIES 2.087.026.893

BORROWINGS - third parties

50.726.637

2d,27b

29.935.788

DEALERS PAYABLE third parties

4.440.493

2d,27c

4.471.869

INSURANCE PREMIUM PAYABLES - third parties

31.657.170

2c,2d,12, 13,14,15,26d

32.414.125

ACCRUED EXPENSES

UtaNG PaJaK

1.780.724

2n,3,6,16a

7.195.497

TAXES PAYABLE

UtaNG LaiN-LaiN - pihak ketiga

8.333.020

10.650.059

OTHER PAYABLES third parties -

- pihak berelasi

11.424.164

2d,9,13 2c,2d,9,12, 13,22,26b, 26d,26e,26f

19.491.773

a related party -

Total utang lain-lain

19.757.184

30.141.832

Total other payables

282.490.795

MEDIUM-TERM NOTES - net

102.000.000

SHAREHOLDERS’ LOAN

12.505.295

EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

2.588.182.094

TOTAL LIABILITIES

UtaNG PrEMi asUraNsi pihak ketiga BEBaN aKrUaL

WEsEL Bayar JaNGKa MENENGaH - neto

580.278.880

UtaNG PEMEGaNG saHaM

2c,2d,12,15, 102.000.000 22,26c,26d,26f

LiaBiLitas iMBaLaN KErJa KaryaWaN tOtaL LiaBiLitas EKUitas Modal saham - nilai nominal rp100 per saham (jumlah penuh) Modal dasar 4.320.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.329.668.917 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 1.540.000.000 saham pada 31 Desember 2015 Tambahan modal disetor - neto Penghasilan (rugi) komprehensif lain kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan - neto kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya tOtaL EKUitas tOtaL LiaBiLitas DaN EKUitas

17.383.986

1d,2d,2k,5,7, 12,14,22

2q,3,23,29

3.090.620.305

EQUITY Share capital - Rp100 par value (full amount) per share Authorized 4,320,000,000 shares

9.600.000 147.726.772

Issued and fully paid 2,329,668,917 shares as of December 31, 2016 and 1,540,000,000 shares as of December 31, 2015 Additional paid-in capital - net Other comprehensive income (loss) Actuarial losses on employee benefits liability - net Cumulative losses on derivative instrument for cash flow hedges - net Retained earnings Appropriated Unappropriated

513.330.047

496.611.208

TOTAL EQUITY

3.603.950.352

3.084.793.302

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

232.966.892 108.506.862 (3.100.948) 9.600.000 165.357.241

1b,1c,17 1b,1c,2k,17 2q 2d,7 18


232.966.892 108.506.862 (1.503.213) (686.105)


2


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN LaBa rUGi DaN PENGHasiLaN KOMPrEHENsif LaiN Untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

,

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes

2016 PENDaPataN Pembiayaan konsumen Bunga bank Penghasilan lain-lain

546.844.578 2.144.820 298.597.984

tOtaL PENDaPataN

847.587.382

BEBaN Bunga dan keuangan Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penghapusan piutang pembiayaan konsumen Gaji dan tunjangan

(121.771.693) (214.321.314)

Umum dan administrasi Iklan dan promosi Beban lain-lain

(120.847.529) (2.113.779) (14.858.533)

tOtaL BEBaN

(818.692.473)

LaBa sEBELUM BEBaN PaJaK fiNaL DaN BEBaN PaJaK PENGHasiLaN Beban pajak final

(344.779.625)

(428.964) 28.465.945

BEBaN PaJaK PENGHasiLaN - neto

(2.835.735)

LaBa taHUN BErJaLaN

25.630.210

Penghasilan (rugi) komprehensif lain - neto tOtaL LaBa KOMPrEHENsif

2c,2l,13, 14,15,22,26f 2e,2l,5 2l,23,29,37 2c,2l,9, 24,37 2l 2l,25

28.894.909

LaBa sEBELUM BEBaN PaJaK PENGHasiLaN

PENGHasiLaN (rUGi) KOMPrEHENsif LaiN Pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi: keuntungan (kerugian) aktuarial atas liabilitas imbalan kerja Pajak terkait dengan pos yang tidak direklasifikasi Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: kerugian atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas Pajak terkait dengan pos yang akan direklasifikasi

2e,2l,19 2l,20,38 2l,9,21,37

2015 472.540.934 2.296.906 262.237.856

INCOME Consumer financing Interest income Other income

737.075.696

TOTAL INCOME EXPENSES

(287.815.153) (96.377.599) (184.896.968)

Interest and financing charges Provision for impairment losses and written-off on consumer financing receivables Salaries and benefits

(102.842.946) (265.719) (15.953.104)

General and administrative Advertising and promotion Other expenses

(688.151.489)

TOTAL EXPENSES

48.924.207 2n,20,38

(459.381) 48.464.826

2n,16b,16d

(8.610.460) 39.854.366

INCOME BEFORE FINAL TAX EXPENSE AND INCOME TAX EXPENSE Final tax expense INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX EXPENSE - net INCOME FOR THE YEAR

(228.702)

47.574

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Item that will not be reclassified to profit or loss: Actuarial gain (loss) on employee benefits liability Tax relating to item that will not be reclassified Item that will be reclassified to profit or loss: Loss on derivative instrument for cash flow hedges Tax relating to item that will be reclassified

(911.630)

1.327.264

Other comprehensive income (loss) - net

41.181.630

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

21

EARNINGS PER SHARE (full amount)

(2.130.313)

2q

532.578

914.807

(489.996)

2d,7

24.718.580

LaBa PEr saHaM Dasar (jumlah penuh)

11

1.959.983

2p


(190.297)


3

2q

2d,7

keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan kerja - neto

kerugian atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto

232.966.892

-

-

-

-

78.966.892

154.000.000

108.506.862

-

-

-

-

68.424.003

40.082.859

tambahan modal disetor - neto/ Additional paid-in capital - net

(1.503.213)

-

-

1.469.987

-

-

(2.973.200)

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan - neto/ Actuarial losses on employee benefits liability - net


saldo tanggal 31 Desember 2015

Laba tahun berjalan tahun 2015

18

1c,17

Telah ditentukan penggunaannya

Penerbitan saham baru

Saldo tanggal 31 Desember 2014

Catatan/ Notes

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital

Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN PErUBaHaN EKUitas Untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

(686.105)

-

(142.723)

-

-

-

(543.382)

Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto/ Cumulative losses on derivative instruments for cash flow hedges - net

147.726.772

39.854.366

-

-

(7.600.000)

-

115.472.406

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

496.611.208

39.854.366

(142.723)

1.469.987

-

147.390.895

308.038.683

total ekuitas/ Total equity

Balance as of December 31, 2015

Income for the year 2015

Loss on derivative instrument for cash flow hedges - net

Actuarial gain on employee benefits liability - net

Appropriated retained earnings

Issuance of new shares



9.600.000

-

-

-

7.600.000

-

2.000.000

telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated

saldo laba/ Retained earnings

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)


18

2q

2d,7

Telah ditentukan penggunaannya

keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan kerja - neto

kerugian atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto

232.966.892

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

108.506.862

tambahan modal disetor - neto/ Additional paid-in capital - net

(3,100,948)

-

-

(1.597.735)

-

-

Kerugian aktuarial atas liabilitas imbalan kerja karyawan - neto/ Actuarial losses on employee benefits liability - net


saldo tanggal 31 Desember 2016

Laba tahun berjalan tahun 2016

17

Dividen kas

Catatan/ Notes

Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital

Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk (DaHULU Pt HD fiNaNCE tbk) LaPOraN PErUBaHaN EKUitas (lanjutan) Untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5

-

-

-

-

-

686.105

Kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto/ Cumulative losses on derivative instruments for cash flow hedges - net

165.357.241

25.630.210

-

-

-

(7.999.741)

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

513.330.047

25.630.210

686.105

(1.597.735)

-

(7.999.741)

total ekuitas/ Total equity


Income for the year 2016

Loss on derivative instrument for cash flow hedges - net

Actuarial gain on employee benefits liability - net

Appropriated retained earnings

Cash Dividend


9.600.000

-

-

-

-

-

telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated

saldo laba/ Retained earnings

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk (FORMERLY PT HD FINANCE Tbk) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN arUs Kas Untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2016

Catatan/ Notes

2015

arUs Kas Dari aKtivitas OPErasi: Penerimaan kas dari: Pembiayaan konsumen Pembiayaan bersama Bunga bank Lain-lain

2.687.601.996 194.492.274 1.572.066 262.098.158

2.230.621.064 185.336.692 1.837.525 184.998.832

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from: Consumer financing Joint financing Interest income Others

Total

3.145.764.494

2.602.794.113

Total

Pengeluaran kas untuk: Pembayaran kepada penyalur kendaraan Beban bunga dan keuangan Beban gaji dan tunjangan Pembayaran pembiayaan bersama Beban umum dan administrasi Premi asuransi Beban pajak penghasilan Lain-lain Total Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi

Cash disbursements for: (2.569.030.792) (360.350.436) (209.868.857)

(2.330.202.304) (300.325.273) (181.055.793)

(199.894.881)

(153.554.772)

(99.849.068) (46.029.611) (24.177.935) (37.373.818)

(84.972.961) (39.582.865) (19.727.411) (25.327.882)

(3.546.575.398)

(3.134.749.261)

Total

(400.810.904)

(531.955.148)

Net cash used in operating activities

1.428.233 (15.847.236)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Sale of fixed assets Purchase of fixed assets

(14.419.003)

Net cash used in investing activities

arUs Kas Dari aKtivitas iNvEstasi: Penjualan aset tetap Pembelian aset tetap

3.238.500 (14.133.229)

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi

(10.894.729)

9 9


Payments to dealers Interest and financing charges Salaries and benefits expenses Payments of joint financing General and administrative expenses Insurance premium Income tax expense Others


6


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk LaPOraN arUs Kas (lanjutan) Untuk tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ Notes

2016 arUs Kas Dari aKtivitas PENDaNaaN: Penerimaan pinjaman bank Penerimaan pembiayaan bersama Penerimaan dari penerbitan saham baru Penerimaan dari penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran pinjaman bank Pembayaran pembiayaan bersama Pembayaran Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran utang pihak ketiga Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Pembayaran beban penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran beban penerbitan saham baru Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan

1.877.488.165 -

2015

1.543.178.124 277.075.625 1c,17

150.037.094

538.098.110 (1.405.288.063) (267.098.206)

14

150.000.000 (1.303.159.948) (224.379.493)

(218.057.500) (9.323.600) (7.999.741)

14

(100.000.000) (4.171.067) -

15

(6.582.546)

(23.430.144)

(5.774.270) (3.409.929)

(3.137.500) (1.213.325)

-

1c

(2.646.199)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from bank loans Proceeds from joint financing Proceeds from issuance of new shares Proceeds from issuance of Medium-Term Notes Payments of bank loans Payments of joint financing Payments of Medium-Term Notes Payments of third parties’ payables Payment of deviden Payments of loans from a related party Payments of Medium-Term Notes issuance costs Payments of finance lease payables Payments of new shares issuance cost Net cash provided by financing activities

492.052.420

458.153.167

KENaiKaN (PENUrUNaN) NEtO Kas DaN sEtara Kas

80.346.787

(88.220.984)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas DaN sEtara Kas aWaL taHUN

20.336.879

108.557.863

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

Kas DaN sEtara Kas aKHir taHUN

100.683.666

20.336.879

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

44.029.780 (23.692.901)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR CONSISTS OF: Cash andcash equivalents Bank overdrafts

Kas DaN sEtara Kas aKHir taHUN tErDiri Dari: kas dan setara kas Cerukan/rekening koran

100.683.666 -

Neto

100.683.666

4

4 4,11

20.336.879


Net


7


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk CatataN atas LaPOraN KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.

PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL a. The Company’s Establishment

PT radana Bhaskara finance Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Indonesia Lease Corporation pada tanggal 20 September 1972 berdasarkan akta notaris fred alexander Tumbuan no. 41. anggaran Dasar Perusahaan disahkan oleh Menteri kehakiman republik Indonesia pada tanggal 20 november 1972 dalam Surat keputusan no. y.a.5/244/25 dan telah diumumkan dalam Berita negara republik Indonesia no. 56 tanggal 23 Januari 1973 Tambahan no. 7. nama Perusahaan telah diubah berdasarkan akta notaris Jimmy Tanal, S.h., M.kn., no. 136 tanggal 21 Mei 2014 dari PT hD finance Tbk menjadi PT radana Bhaskara finance Tbk. Perubahan tersebut telah telah disetujui oleh Menteri hukum dan hak asasi Manusia dalam surat no. ahU-16301.ah.01.02.Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014.

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (the “Company”) was incorporated under the name of PT Indonesia Lease Corporation on September 20, 1972 based on the Notarial Deed No. 41 of Fred Alexander Tumbuan. The Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on November 20, 1972 based on its Decision Letter No. Y.A.5/244/25 and published in Supplement No. 7 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 56 dated January 23, 1973. The Company’s name has been changed from PT HD Finance Tbk to PT Radana Bhaskara Finance Tbk based on the Notarial Deed No. 136 dated May 21, 2014 of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-16301.AH.01.02.Tahun 2014 dated June 9, 2014.

anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.h., M.Si., no. 141 tanggal 22 Oktober 2015 antara lain mengenai persetujuan pemegang saham atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sebanyak-banyaknya 986.831.999 saham baru dengan menerbitkan hak Memesan efek Terlebih Dahulu (hMeTD) dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar Perusahaan mengenai modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri hukum dan hak asasi Manusia dalam surat no. ahU-ah.01.03.0974955 pada tanggal 26 Oktober 2015.

The Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed dated October 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 141 concerning the approval from shareholders regarding the increase in the Company’s issued and fully paid capital at maximum 986,831,999 new shares through issuance of Pre-emptive Rights in the Limited Public Offering I and change in the Company’s Articles of Association Article 4 paragraph 2 regarding the Company’s issued and fully paid capital. This amendment was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0974955 on October 26, 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang lembaga pembiayaan, yang meliputi:

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of financing activities under:

a.

Pembiayaan investasi

a.

Investment financing

b.

Pembiayaan modal kerja

b.

Working capital financing

c.

Pembiayaan multiguna

c.

Multi purpose financing

d.

Sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan

d.

Operating lease and/or fee based activities as long as not contradictory with the regulation in financial services sector

8




UMUM (lanjutan) a.

Pendirian Perusahaan (lanjutan) e.

b.

1.

GENERAL (continued) a.

Melaksanakan kegiatan usaha pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah yang meliputi sumber pendanaan, penyaluran dana dan/atau kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang

The Company’s Establishment (continued) e.

Conducting financing business activities according to Sharia principles including sources of funds, disbursement of funds, and/or other activities in relation with the conditions regulated by the authorithies

Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri keuangan republik Indonesia berdasarkan Surat keputusan no. 187/kMk.06/2001 yang terakhir diubah dengan Surat keputusan Menteri keuangan republik Indonesia no. keP-012/kM.12.2006 tanggal 19 Juni 2006. Pada saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Pada tahun 2012, Perusahaan menambah ruang lingkup kegiatannya dengan pembiayaan konsumen berbasis Syariah, berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.h., M.Si., no. 142 tanggal 10 agustus 2012 yang telah disetujui oleh Menteri hukum dan hak asasi Manusia dalam surat no. ahU-5025.ah.01.02. Tahun 2012 tanggal 26 September 2012.

The Company obtained its licence to operate as a finance company from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 187/KMK.06/2001 and the latest has been amended by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. KEP-012/KM.12.2006 dated June 19, 2006. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities. In 2012, the Company added its scope of activities with consumer financing based on Sharia, based on Notarial Deed dated August 10, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 142 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-5025.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 26, 2012.

kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Lingkar Luar Barat kav. 88, Jakarta Barat. Perusahaan mempunyai 52 (lima puluh dua) kantor cabang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 49 (empat puluh sembilan) kantor cabang pada tanggal 31 Desember 2015, yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, riau dan Sumatera Selatan.

The Company’s head office is located at Jalan Lingkar Luar Barat Kav. 88, West Jakarta. The Company has 52 (fifty two) branch offices as of December 31, 2016 and 49 (forty nine) branch offices as of December 31, 2015, located in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek), West Java, Central Java, East Java, North Sumatera, Riau and South Sumatera.

entitas induk terakhir dari Perusahaan adalah PT Tiara Marga Trakindo.

The ultimate parent company of Company is PT Tiara Marga Trakindo.

Penawaran Umum saham Perusahaan

b.

Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan (BaPePaMLk) no. S-4606/BL/2011 tanggal 27 april 2011, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah dinyatakan efektif. Pada tanggal 10 Mei 2011, Perusahaan mencatatkan 1.540.000.000 (jumlah penuh) lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh) per saham di Bursa efek Indonesia (BeI).

the

Initial Public Offering of the Company’s Shares Based on the Letter No. S-4606/BL/2011 dated April 27, 2011 of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of shares was declared effective. On May 10, 2011, the Company listed 1,540,000,000 (full amount) shares out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp100 (full amount) per share on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

9




UMUM (lanjutan) b.

c.

d.

Penawaran (lanjutan)

1. GENERAL (continued) Umum

Perusahaan

b. Initial Public Offering of the Company’s Shares (continued)

Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 460.000.000 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh) per saham melalui Bursa efek Indonesia dengan harga penawaran perdana rp200 (jumlah penuh) per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sejumlah rp40.082.859 dari hasil penawaran umum perdana saham.

The Company made an Initial Public Offering of its 460,000,000 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange with initial price offering of Rp200 (full amount) per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp40,082,859 from proceeds of the initial public offering.

Penawaran Umum Perusahaan

saham

terbatas

i

saham

c. Limited Public Offering I of the Company’s Shares

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa keuangan no. S-293/D/04/2015 tanggal 26 Juni 2015, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) telah dinyatakan efektif. Perusahaan melakukan PUT I dalam rangka penerbitan hak Memesan efek Terlebih Dahulu (hMeTD) sebanyak-banyaknya 986.831.999 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh). Untuk setiap pemegang saham yang mempunyai 100.000 saham berhak atas 64.080 hMeTD dengan harga pelaksanaan rp190 per saham.

Based on the Letter No. S-293/D/04/2015 dated June 26, 2015 of the Financial Service Authority, the Company’s Registration Statement on its Limited Public Offering I (PUT I) of shares was declared effective. The Company did the PUT I in relation with the issuance of Pre-emptive Rights totaling 986,831,999 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount). Each shareholder who has 100,000 shares is entitled to 64,080 Pre-emptive Rights with exercise price of Rp190 per share.

Perusahaan melakukan PUT I sejumlah 789.668.917 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh) per saham melalui Bursa efek Indonesia dengan harga pelaksanaan rp190 (jumlah penuh) per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sejumlah rp68.424.003 dari hasil PUT I saham.

The Company made Limited Public Offering I of its 789,668,917 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange with exercise price of Rp190 (full amount) per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp68,424,003 from proceeds of the Limited Public Offering I.

Penawaran Umum terbatas Efek Utang Perusahaan

d. Limited Public Offering of the Company’s Debt Securities

Pada tanggal 14 november 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTn II radana finance Tahun 2016 Seri a, B dan C (MTn II 2016 Seri a, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar rp70.000.000, rp60.000.000 dan rp70.000.000 dan menunjuk PT asta kapital asia sebagai arranger. MTn II 2016 Seri a, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 7 november 2018, 14 november 2018 dan 21 november 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.

On November 14, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B and C with each nominal value of Rp70,000,000, Rp60,000,000 and Rp70,000,000, respectively, and appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN II 2016 Seri A, B and C will mature on November 7, 2018, November 14, 2018 and November 21, 2018 and bear fixed interest rate of 10.00% per annum.

10




UMUM (lanjutan) d.

2. GENERAL (continued)

Penawaran Umum terbatas Efek Utang Perusahaan (lanjutan)

d.

Limited Public Offering of the Company’s Debt Securities (continued)

Pada tanggal 28 Oktober 2016 dan 18 november 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTn I radana finance Tahun 2016 Seri a (MTn I 2016 Seri a) dengan nilai nominal sebesar rp99.000.000 dan Seri B (MTn I 2016 Seri B) dengan nilai nominal sebesar rp101.000.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn I 2016 Seri a akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2018 dan MTn I 2016 Seri B akan jatuh tempo pada tanggal 18 november 2018. MTn I 2016 Seri a dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun.

On October 28, 2016 and November 18, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Radana Finance Tahun 2016 Series A (MTN I 2016 Series A) with nominal value of Rp99,000,000 and Series B (MTN I Series B) with nominal value of Rp101,000,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN I 2016 Series A will mature on October 26, 2018 and MTN I 2016 Series B will mature on November 18, 2018. MTN I 2016 Series A and Series B bears fixed interest rate of 10.25% per annum.

Pada tanggal 11 februari 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah radana finance Tahun 2016 (MTn Syariah 2016) dengan nilai nominal sebesar rp142.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Syariah 2016 akan jatuh tempo 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dari tanggal penerbitan yaitu pada tanggal 21 februari 2017 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,75% per tahun

On February 11, 2016, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance MediumTerm Notes Tahun 2016 (MTN Syariah 2016) with nominal value of Rp142,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Syariah 2016 will mature within 370 (three hundred and seventy) days from the issuance date which are on February 21, 2017 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.75% per annum.

Pada tanggal 6 november 2015, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah radana finance Tahun 2015 (MTn Syariah 2015) dengan nilai nominal sebesar rp100.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Syariah 2015 akan jatuh tempo 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dari tanggal penerbitan yaitu pada tanggal 16 november 2016 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,75% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTn Syariah 2015 pada tanggal jatuh tempo.

On November 6, 2015, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 (MTN Syariah 2015) with nominal value of Rp100,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Syariah 2015 will mature within 370 (three hundred and seventy) days from the issuance date which are on November 16, 2016 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.75% per annum. The Company has fully paid MTN Syariah 2015 on its due date.

Pada tanggal 3 februari 2015, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah radana finance Tahun 2015 Tahap I (MTn Tahap I) dengan nilai nominal sebesar rp50.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Tahap I akan jatuh tempo pada tanggal 3 februari 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.

On February 3, 2015, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 Phase I (MTN Phase I) with nominal value of Rp50,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Phase I will mature on February 3, 2018 and bears fixed interest rate of 13.00% per annum.

11




UMUM (lanjutan) d.

e.

1.

GENERAL (continued)

Penawaran Umum terbatas Efek Utang Perusahaan (lanjutan)

d. Limited Public Offering of the Company’s Debt Securities (continued)

Pada tanggal 17 September 2014 dan 7 Oktober 2014, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah radana finance Tahun 2014 Seri a (MTn Seri a) dengan nilai nominal sebesar USD1.400.000 dan Seri B (MTn Seri B) dengan nilai nominal sebesar USD8.500.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Seri a akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2016 dan MTn Seri B akan jatuh tempo pada tanggal 6 april 2016. MTn Seri a dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 5% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTn Seri a dan Seri B pada tanggal jatuh tempo.

On September 17, 2014 and October 7, 2014, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Series A Year 2014 (MTN Series A) with nominal value of USD1,400,000 and Series B (MTN Series B) with nominal value of USD8,500,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Series A will mature on March 17, 2016 and MTN Series B will mature on April 6, 2016. MTN Series A and Series B bear fixed interest rate of 5% per annum. The Company has fully paid MTN Series A and Series B on its due date.

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah hD finance I Tahun 2012 (MTn I) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar rp100.000.000 dan menunjuk PT andalan artha advisindo Sekuritas sebagai arranger. MTn I ini jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2015 dengan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTn I pada tanggal jatuh tempo.

On October 31, 2012, the Company issued HD Finance Medium-Term Notes I Year 2012 (MTN I) with a total nominal value of Rp100,000,000 and appointed PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas as arranger. MTN I matured on October 31, 2015 with a fixed interest rate of 10% per annum. The Company has fully paid MTN I on its due date.

Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Pengawas syariah, Komite audit dan Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan komisaris, Direksi Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah dan komite audit pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit Committee as of December 31, 2016 are as follows:

Dewan Komisaris komisaris Utama komisaris komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama dan Independen Wakil Direktur Utama Direktur

Saidinur kasim Zainal* handoyo Soebali evy Indahwaty andoko Dody rachmat

12

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President and Independent Director Vice PresidentDirector Director




UMUM (lanjutan) e.

1.

Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas syariah, Komite audit dan Karyawan (lanjutan)

GENERAL (continued) e.

Susunan Dewan komisaris, Direksi Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah dan komite audit pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Dewan Pengawas syariah ketua anggota anggota Komite audit ketua anggota anggota *

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit Committee as of December 31, 2016 are as follows: (continued)

h. Ikhwan abidin Basri, Ma, Msc. Muhammad Maksum, Ma Drs. h. Zaenal arifin, M.Pd.l.

*

Susunan Dewan komisaris, Direksi Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah dan komite audit pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi Direktur Utama dan Independen Direktur Direktur Direktur Dewan Pengawas syariah ketua anggota anggota Komite audit ketua anggota anggota

Sharia Supervisory Board Chairman Member Member Audit Committee Chairman Member Member

handoyo Soebali Dwi Sasongko handoko Tomo

efektif pada tanggal 24 februari 2016, berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa keuangan no. keP-119/nB.11/2016.

DewanKomisaris komisaris Utama komisaris komisaris Independen

Boards of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued)

Effective on February 24, 2016, based on the decision letter of Financial Service Authority No. KEP-119/NB.11/2016.

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit Committee as of December 31, 2015 are as follows: Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Saidinur kurniadi Cahyono * handoyo Soebali **

Board of Directors President and Independent Director Director Director Director

evy Indahwaty andoko yudi Gustiawan Dody achmat h. Ikhwan abidin Basri, Ma, Msc. Muhammad Maksum, Ma Drs. h. Zaenal arifin, M.Pd.l.

Sharia Supervisory Board Chairman Member Member Audit Committee Chairman Member Member

handoyo Soebali Dwi Sasongko handoko Tomo

*

Telah meninggal dunia pada tanggal 20 november 2015.

*

Has passed away on November 20, 2015.

**

efektif pada tanggal 29 Juni 2015, berdasarkan surat keputusan Otoritas Jasa keuangan no. keP-388/nB.11/2015.

**

Effective on June 29, 2015, based on the letter of Financial Service No. KEP-388/NB.11/2015.

13

decision Authority




UMUM (lanjutan) e.

1.

Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas syariah, Komite audit dan Karyawan (lanjutan)

GENERAL (continued) e.

Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued)

Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi Dewan komisaris dan Direksi. Total kompensasi yang diterima Dewan komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

Key management personnel of the Company are the Boards of Commisioners and Directors. Total compensation received by the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

2.

Dewan komisaris Imbalan kerja jangka pendek Dewan Direksi Imbalan kerja jangka pendek dan imbalan lainnya

2.251.957

2.556.139

6.137.378

6.513.207

Board of Commissioners Short-term benefits Board of Directors Short-term benefits and other benefits

total

8.389.335

9.069.346

Total

Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham untuk personil manajemen kunci.

There are no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits and share-based payment for key management personnel.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mempunyai masing-masing 1.707 dan 1.482 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has 1,707 and 1,482 employees, respectively (unaudited).

iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN a.

2015

aKUNtaNsi

yaNG

2.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan

SUMMARY POLICIES a.

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar akuntansi keuangan (Sak) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar akuntansi keuangan (PSak) dan Interpretasi Standar akuntansi keuangan (ISak) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar akuntansi keuangan, Ikatan akuntan Indonesia dan Peraturan no. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan keuangan emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran keputusan ketua BaPePaM-Lk no. keP. 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang diterbitkan oleh BaPePaM-Lk, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa keuangan (OJk) sejak tanggal 1 Januari 2013.

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Basis of Preparation of the Financial Statements The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards, the Indonesian Institute of Accountants and the Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP. 347/BL/2012 dated June 25, 2012 issued by BAPEPAM-LK, which function has been transferred to Financial Service Authority (OJK) starting on January 1, 2013.

14



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) a.

b.

Dasar Penyajian (lanjutan)

aKUNtaNsi Laporan


yaNG

2.

Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.

ACCOUNTING

Basis of Preparation of the Financial Statements (continued)

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan, kecuali untuk instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar dan utang atas kewajiban imbalan pasti yang diakui sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti.

The financial statements, except for the statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis, prepared using historical cost concept, as disclosed in the relevant notes to the financial statements, except for derivative financial instruments which are measured at fair value and the liability for defined benefit obligations which is recognized at the present value of the defined benefit obligations.

Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.

The statement of cash flows presents information of cash receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Tahun buku Perusahaan adalah 1 Januari 31 Desember.

The financial reporting period of the Company is January 1 - December 31.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang rupiah yang merupakan mata uang fungsional.

The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah, which is also the functional currency.

Kas dan setara Kas

b.

Cash and Cash Equivalents

kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan sebagai jaminan untuk utang dan pinjaman lain, serta tidak dibatasi penggunaannya. Cerukan/rekening koran merupakan bagian dari pinjaman bank pada liabilitas.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with a maturity period of 3 (three) months or less since the date of placement, as long as these time deposits are not pledged as collateral for loans and other borrowings, and not restricted for use. Bank overdrafts represent a part of borrowings in liabilities.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2015, terdiri dari kas dan setara kas yang tidak digunakan sebagai jaminan untuk utang dan pinjaman lain serta tidak dibatasi penggunaannya, serta cerukan/rekening koran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen kas Perusahaan.

For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents as of December 31, 2015, consist of cash and cash equivalents which are not pledged as collateral for loans and other borrowings and are not restricted for use, and bank overdrafts considered as an integral part of the Company’s cash management.

15



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) c.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

transaksi dengan Pihak Berelasi

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.

ACCOUNTING

Transactions with Related Parties

Perusahaan menerapkan PSak no. 7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSak revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan.

The Company applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments in the financial statements.

Suatu pihak dianggap Perusahaan jika:

dengan

A party is considered to be related to the Company if:

(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; (b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; (c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan sebagai ventura; (d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;

(a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or (iii) has joint control over the Company;

berelasi

(b) the party is an associate of the Company; (c) the party is a joint venture in which the Company is a venture; (d) the party is a member of the key management personnel of the Company or its parent; (e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

(e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); (f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau (g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

(f)

the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

(g) the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company.

16



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) c.

d.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.

Transactions (continued)

with

ACCOUNTING

Related

Parties

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, such terms may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Transaksi dengan pihak berelasi ini menyangkut transaksi berkaitan dengan beberapa akun dalam laporan keuangan yaitu piutang lain-lain, utang lain-lain, beban akrual, utang pemegang saham, beban umum dan administrasi dan beban bunga dan keuangan.

The extent of transactions with related parties relate to some accounts in the financial statements, including other receivables, other payables, accrued expenses, shareholders’ loan, general and administrative expenses and interest and financing charges.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the financial statements herein.

instrumen Keuangan

d.

Financial Instruments

Pada tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSak no. 50 (revisi 2014), “Instrumen keuangan: Penyajian”, PSak no. 55 (revisi 2014), “Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSak no. 60 (revisi 2014),”Instrumen keuangan: Pengungkapan”.

On January 1, 2015, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosures”.

i.

i.

aset Keuangan

Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran

Recognition and Measurement

aset keuangan dalam ruang lingkup PSak no. 55 (revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments, available-for-sale (AFS) financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluates the classification of its financial assets at each financial year end.

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting when recording financial assets transactions.

17




iKHtisar KEBiJaKaN aKUNtaNsi PENtiNG (lanjutan) d.

2.

instrumen Keuangan (lanjutan) i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.

aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) i.

Financial Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)

Recognition and Measurement (continued)

aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang pembiayaan konsumen - neto, piutang lain-lain dan aset lain-lain - jaminan sewa diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan juga memiliki piutang derivatif yang diakui sebagai lindung nilai yang efektif.

The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, consumer financing receivables - net, other receivables and other assets - rent deposits which are classified as loans and receivables. As of December 31, 2015, the Company also has derivative receivables that are accounted for as effective hedge.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal seluruh instrumen keuangan diukur pada nilai wajar. kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai melalui laporan laba rugi, pengukuran awal dari aset keuangan termasuk biaya transaksi. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. All financial instruments are initially recognized at fair value. Except for financial assets at fair value through profit or loss, the initial measurement of financial assets includes transaction costs. After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penurunan nilai dari aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. Financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

18





2.


d.

aset Keuangan (lanjutan) Penurunan (lanjutan)

nilai

dari

aset

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)


keuangan

ACCOUNTING

Financial Assets (continued) Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan sedang dialami pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan ketika data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Evidence of impairment may include indications that the debtors are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan awalnya menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset secara keuangan yang signifikan individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

19





2.


d.


nilai

dari

aset



keuangan

ACCOUNTING


Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai. Jika tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka aset keuangan tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan penurunan nilai kelompok tersebut dinilai secara kolektif.

Individual assessment is performed on the significant financial assets that have objective evidence of impairment. If no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, then the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.

Penyisihan penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probabilitas wanprestasi (probability of defaults) di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait dengan kondisi ekonomi saat ini.

Allowance for impairment losses on impaired financial assets is assessed individually by using discounted cash flow method. For allowance on impairment losses for impaired financial assets that were assessed collectively, the Company uses statistical method on the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, amount of incurred losses (Loss Given Default) and by considering management evaluation of current economic conditions.

nilai tercatat aset tersebut diturunkan kerugian melalui akun cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang diturunkan tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang dengan cadangan yang terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pengembalian masa datang yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau sudah ditransfer ke Perusahaan.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income is still accrued based on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company.

20





2.


d.


nilai

dari

aset



keuangan

ACCOUNTING


Jika, pada periode berikutnya, cadangan kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Jika di masa datang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If, in a next period, the amount of the impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment losses account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dibukukan dengan menyesuaikan akun cadangan. Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai penghasilan lain-lain.

The recoveries of written-off financial assets in the current period are recorded by adjusting the allowance accounts. Recoveries of written-off financial assets from the previous period are recorded as other income.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, pada saat: (1) hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan signifikan kepada pihak ketiga melalui kesepakatan penyerahan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mentransfer maupun tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

The Company derecognizes a financial asset when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

21





2.

instrumen Keuangan (lanjutan) ii.


Liabilitas Keuangan

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) ii. Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran

Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai instrumen yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman, utang penyalur kendaraan, utang premi asuransi, beban akrual, utang lain-lain, Wesel Bayar Jangka Menengah - neto dan utang pemegang saham diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi.

The Company’s financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivative designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. The Company’s financial liabilities consist of borrowings, dealers payable, insurance premium payables, accrued expenses, other payables, Medium-Term Notes - net and shareholders’ loan which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or has expired.

iii. saling Hapus instrumen Keuangan

iii. Offsetting of Financial Instruments

aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

22





2.

instrumen Keuangan (lanjutan) iv. Biaya Diamortisasi Keuangan

dari

d. instrumen

instrumen Keuangan Derivatif akuntansi Lindung Nilai

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) iv. Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. v.


Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

dan

v. Derivative Financial Instruments and Hedge Accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initially recognized at fair value on the date the contracts are entered into, and are subsequently remeasured at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar tergantung pada apakah derivatif tersebut adalah instrumen lindung nilai, dan sifat dari unsur yang dilindungi nilainya.

The method of recognizing the result of fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument and, if so, the nature of the item being hedged.

Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif, seperti cross currency dan interest rate swap sebagai bagian dari aktivitas manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi dampak risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga. Perusahaan menerapkan akuntansi lindung nilai arus kas pada saat transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.

The Company uses derivative instruments, such as cross currency and interest rate swap as part of its asset and liability management activities to manage exposures to foreign currency and interest rate. The Company applies cash flow hedge accounting when transactions meet the specified criteria for hedge accounting treatment.

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan membuat dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen penuh tertentu atau transaksi yang diperkirakan.

The Company records, at the inception of the transaction, the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions.

23





2.

instrumen Keuangan (lanjutan) v.


ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

instrumen Keuangan Derivatif dan akuntansi Lindung Nilai (lanjutan)

v. Derivative Financial Instruments and Hedge Accounting (continued)

Pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perusahaan juga membuat dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.

The Company also records its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perusahaan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya dan sepanjang umur transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas yang melekat pada risiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan; ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perusahaan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kedaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dibayar; pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali, atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) at inception of the hedge and throughout its life, the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risks, and;

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas. keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognized in equity under cash flow hedging reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii)

24

actual results of the hedge are within a range of 80% - 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions are no longer deemed highly probable.





2.

instrumen Keuangan (lanjutan) v.


ACCOUNTING

Financial Instruments (continued)

instrumen Keuangan Derivatif dan akuntansi Lindung Nilai (lanjutan)

v. Derivative Financial Instruments and Hedge Accounting (continued)

Jumlah akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba neto. ketika instrumen lindung nilai kedaluwarsa atau dijual, atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Amounts accumulated in equity are recycled to the statement of profit or loss and other comprehensive income in the periods in which the hedged item will affect net profit. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time is charged in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Piutang derivatif Perusahaan termasuk dalam kategori ini

The Company’s derivative receivables are included in this category.

vi. Pengukuran Nilai Wajar

vi. Fair Value Measurement

nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.

Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktuwaktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Company measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm's length basis.

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).

If a market for a financial instrument is not active, the Company establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable and willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models.

25





2.

instrumen Keuangan (lanjutan)


vi. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) vi. Fair Value Measurement (continued)

Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.

The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Company, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments.

Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Perusahaan mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Company calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang), atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e, the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with the other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging), or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

26





2.

instrumen Keuangan (lanjutan)


vi. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)

e.

ACCOUNTING

Financial Instruments (continued) vi. Fair Value Measurement (continued)

Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.

nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Perusahaan dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Perusahaan yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktorfaktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of the financial instruments and include adjustments to take account of the credit risk of the Company and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Company believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.

Pembiayaan Konsumen

e.

Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen, dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen.

Consumer Financing Consumer financing receivables are stated at the aggregate installment payments to be received from consumers, net of unearned consumer financing income and provision for impairment losses of consumer financing receivables.

27




iKHtisar KEBiJaKaN aKUNtaNsi PENtiNG (lanjutan) e.

2.

Pembiayaan Konsumen (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.

ACCOUNTING

Consumer Financing (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui telah memperhitungkan beban tangguhan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan perolehan pembiayaan konsumen (beban insentif yang dibayarkan kepada penyalur kendaraan, beban subsidi yang diberikan kepada pelanggan dan beban asuransi yang ditanggung oleh Perusahaan) dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. kebijakan Perusahaan mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2d.

Unearned consumer financing income has been considered with the deferred acquisition costs which is related to the consumer financing (incentive paid to the dealer, customer subsidy and insurance expense which are paid by the Company) and recognized as consumer financing income for the contract period based on the effective interest rate from the consumer financing receivables. Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company’s policy on provision for impairment losses, isdisclosed in Note 2d.

Untuk pembiayaan bersama dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai utang di laporan posisi keuangan (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai bagian dari beban bunga dan keuangan.

For joint financing with recourse, the consumer financing receivables represent all installments from customers where facilities financed by the providers are recorded as a liability in the statement of financial position (gross approach). The interest which is charged to consumers are presented as part of consumer financing income, while the interest charged by provider is recorded as a part of interest and financing charges.

Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara neto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse is presented on a net basis in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Perusahaan tidak mengakui pendapatan pembiayaan konsumen yang piutangnya telah lewat jatuh tempo lebih dari 4 (empat) bulan. Pendapatan bunga yang telah diakui selama 4 (empat) bulan tetapi belum tertagih, dibatalkan pengakuannya. Pendapatan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada saat pembayaran piutang diterima.

The Company does not recognize consumer financing income on receivables that are overdue for more than 4 (four) months. The interest income previously recognized during the 4 (four) months but not yet collected is reversed against interest income. Such income is recognized only when the overdue receivable is collected.

28



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) e.

f.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

Pembiayaan Konsumen (lanjutan)


ACCOUNTING

e. Consumer Financing (continued)

Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut telah jatuh tempo lebih dari 210 (dua ratus sepuluh) hari dan berdasarkan kasus per kasus. Penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapuskan dicatat sebagai penghasilan lain-lain.

Receivables are written-off when they are overdue for more than 210 (two hundred and ten) days and based on review of individual case basis. The recoveries of written-off receivables are recorded as other income.

Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen adalah piutang pembiayaan murabahah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen. Pada saat akad murabahah ditandatangani, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). keuntungan murabahah diakui selama periode akad.

Included in consumer financing receivables are murabahah financing receivables. Murabahah is goods sell-buy contract with a selling price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must disclose the acquisition cost to consumer. When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin is recognized over the period of the contract.

Secara substansi, akad murabahah merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan pada kebijakan pembiayaan konsumen.

Substantially, murabahah contract is a financing, therefore margin recognition is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.

pembiayaan Termasuk dalam piutang konsumen adalah piutang pembiayaan multi guna. Pengakuan pendapatan pembiayaan multi guna sama seperti yang disebutkan pada kebijakan pembiayaan konsumen.

Included in consumer financing receivables are multi purpose financing receivables. Consumer financing income of multi purpose financing is recognized same with as mentioned in consumer financing policy.

sewa

f.

Berdasarkan PSak no. 30 (revisi 2011), “Sewa”, Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

Lease According to PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, the Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

29



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) f.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.

ACCOUNTING

Lease (continued)

Perusahaan sebagai lessee

The Company as a lessee

i)

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan utang sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap pemilikan langsung. namun, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa.

i)

Under a finance lease, the Company recognizes assets and liabilities in its statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the useful lives of the assets which are in line with the useful lives of assets acquired under direct ownership. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

ii)

Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straightline method) selama masa sewa.

ii)

Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.

Perusahaan sebagai lessor

The Company as a lessor

i)

i)

Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan dengan menggunakan suku bunga efektif.

30

Under a finance lease, the Company recognizes assets held under a finance lease in its statement of financial position and presents them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net investment as a lessor in the finance lease using effective interest rates.



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) f.

g.

aKUNtaNsi

yaNG

2.

sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.

ACCOUNTING

Lease (continued)

Perusahaan sebagai lessor (lanjutan)

The Company as a lessor (continued)

ii)

ii)

Dalam sewa menyewa biasa, Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Beban langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus selama masa sewa.

Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka yang terutama dari sewa dan asuransi dibayar di dibebankan pada operasi selama manfaat masing-masing beban bersangkutan.

h.


g. terdiri muka masa yang

Under an operating lease, the Company presents assets subject to operating leases in its statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.

Prepaid Expenses Prepaid expenses mainly consisting of prepaid rental and insurance are charged to operations over the periods benefited.

Jaminan Kendaraan yang Dikuasai Kembali

h.

Collateral Vehicles

Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi neto. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto dicatat sebagai penyisihan penurunan nilai atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Collateral vehicles are stated at the lower of carrying value or net realizable value. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as provision for impairment losses of collateral vehicles and is charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perusahaan untuk menjual ataupun melakukan tindakan Iainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih antara hasil penjualan dengan piutang neto merupakan hak pelanggan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tergantung dari jumlah yang diterima dari pelanggan.

In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from the sales of vehicles and the outstanding receivables are refunded to the customer or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income depending on the amount of the proceeds.

31



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) i.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

aset tetap

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.

ACCOUNTING

Fixed Assets

Perusahaan menerapkan PSak no. 16 (revisi 2011), “aset Tetap” dan ISak no. 25, “hak atas Tanah”.

The Company adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar harga perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan beban-beban tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for them to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when they are available for intended use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

tahun/Years Bangunan dan prasarana Pengembangan bangunan yang disewa kendaraan Peralatan kantor

20 4 4-8 4-8

Building and improvements Leasehold improvements Vehicles Office equipment

nilai tercatat aset tetap direviu atas penurunan jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terpulihkan.

The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

32




aKUNtaNsi


yaNG

2.

aset tetap (lanjutan)


ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direviu, dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif.

The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, and if appropriate, at each financial year end.

hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.

Land rights is stated depreciated.

ISak no. 25 menetapkan bahwa beban pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara beban pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai bagian dari akun “aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hak hukum dan umur ekonomis tanah.

ISAK No. 25 prescribes that the legal costs of land rights when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights are recognized as part of “Other Assets” account in the statement of financial position and are amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Construction in-progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.

Repairs and maintenance expenses are taken to the statement of profit or loss and other comprehensive income when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized in the carrying amount of the related fixed asset if recognition criteria are satisfied.

33

at cost and not




aKUNtaNsi


yaNG

2.

aset tetap (lanjutan)


Transaksi sewa pembiayaan digolongkan sebagai bagian sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan dalam PSak no. 30 (revisi 2011), “Sewa” sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2f. aset sewa pembiayaan yang dikapitalisasi disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai bagian dari akun aset tetap sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap pemilikan langsung. namun, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa. j.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued) Finance lease transactions are accounted for under the finance lease method if all criteria required in PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” as explained in Note 2f are met. Assets under finance lease are presented in the statement of financial position as part of fixed assets at fair value of finance lease assets or present value of minimum lease payments, if present value is lower than fair value, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the leased assets which are in line with the useful lives of assets acquired under direct ownership. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Penurunan Nilai aset Non-keuangan

j.

Perusahaan mengevaluasi pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa suatu aset mungkin mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, Perusahaan mengestimasi nilai terpulihkan dari aset tersebut. Jika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

Impairment of Non-financial Assets The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any indication exists, the Company estimates the asset’s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

34



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) j.

Penurunan (lanjutan)

Nilai

aKUNtaNsi aset


yaNG

2.

Non-keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, nilai tercatat aset bertambah menjadi Jumlah sebesar nilai terpulihkannya. pertambahannya tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. k.

Impairment (continued)

of

ACCOUNTING

Non-financial

Assets

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss is recognized. When an impairment loss is subsequently reversed, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increased amount cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Such reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Beban Ditangguhkan

k.

Deferred Charges

Beban-beban sehubungan dengan penawaran umum perdana dan Penawaran Umum Terbatas I saham Perusahaan akan dikurangkan dengan agio yang timbul dari selisih antara harga Penawaran Umum Perdana dengan nilai nominal saham.

The expenses related to the Company’s initial public offering and Limited Public Offering I were offset with premium on share capital that arise from the difference between the proceeds and the par value of share in the related Initial Public Offering.

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu Wesel Bayar Jangka Menengah. Saldo beban penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah ditangguhkan dicatat sebagai pengurang terhadap saldo Wesel Bayar Jangka Menengah.

Costs incurred in connection with the issuance of Medium-Term Notes (MTN) are deferred and are amortized using the effective interest rate method over the term of MTN. The balance of deferred MTN issuance costs is presented as a deduction from the outstanding MTN.

35



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan) l.

aKUNtaNsi


yaNG

2.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.

ACCOUNTING

Income and Expense Recognition

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan bunga dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income, interest income and interest expense are recognized using the effective interest rate method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa mendatang.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh tagihan dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk biaya transaksi.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate, including transaction costs.

Pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan konsumen diakui pada saat realisasi.

Penalty income arising from late payments of consumer financing installments is recognized when realized.

Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui sebagai laba rugi periode/tahun berjalan.

Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is recognized as profit or loss for the current period/year.

Perusahaan mengakui pendapatan atas konsumen sebagaimana pembiayaan dijelaskan pada Catatan 2e. Beban diakui pada saat terjadinya.

The Company recognizes consumer financing income as explained in Note 2e. Expenses are recognized when these are incurred.

36



iKHtisar KEBiJaKaN siGNifiKaN (lanjutan)

aKUNtaNsi


yaNG

2.

m. transaksi dan saldo dalam Mata Uang asing

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Foreign Currency Balances

ACCOUNTING

Transactions

and

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the rates of exchange used are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 1 Dolar aS/rupiah

n.

2015 13.436

Perpajakan

13.795

n.

US Dollar 1/Rupiah

Taxation

Pajak final

Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.

Mengacu pada revisi PSak no. 46 (revisi 2014) yang disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSak no. 46 (revisi 2014). Oleh karena itu, Perusahaan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga sebagai pos tersendiri.

Referring to revised PSAK No. 46 (Revised 2014) as mentioned above, final tax is no longer governed by PSAK No. 46 (Revised 2014). Therefore, the Company has decided to present all of the final tax arising from interest income in a separate line item.

Pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.

37




iKHtisar KEBiJaKaN aKUNtaNsi PENtiNG (lanjutan) n.

2.

Perpajakan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.

ACCOUNTING

Taxation (continued)

Pajak final (lanjutan)

Final Tax (continued)

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagianbagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Taxable profit differs from profit as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are neither taxable nor deductible.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat ketetapan Pajak (SkP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when Tax Assessment Letter (SKP) is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

38




iKHtisar KEBiJaKaN aKUNtaNsi PENtiNG (lanjutan) n.

o.

p.

2.

Perpajakan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.

ACCOUNTING

Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax (continued)

aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

informasi segmen

o.

Segment Information

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.

An operating segment is a component of the entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.

Perusahaan mengelola kegiatan usahanya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan wilayah geografis.

The Company manages its business activities and identifies its segments reported based on geographic area.

Perusahaan menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional.

The Company determines and presents operating segments based on the information that internally is provided to the operational decision maker.

Laba per saham Dasar

p.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu sebesar 2.329.668.917 saham untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Basic Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year, which is 2,329,668,917 shares for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

39




iKHtisar KEBiJaKaN aKUNtaNsi PENtiNG (lanjutan) q.

r.

2.

Liabilitas imbalan Kerja Karyawan

SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.

ACCOUNTING

Employee Benefits Liability

Perusahaan mencatat penyisihan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSak no. 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

The Company recognizes a provision for postemployment benefits in accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This standard requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.

kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi kewajiban imbalan pasca kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projectedunit-credit.

The obligation for post-employment benefits recognized in the statement of financial position is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior years. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unitcredit method.

keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan atau rugi komprehensif lainnya pada tahun dimana keuntungan (kerugian) aktuarial terjadi.

Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or loss in the year when such actuarial gains (losses) occur.

Provisi

r.

Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut akan mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

40



PErtiMBaNGaN, EstiMasi DaN aKUNtaNsi yaNG siGNifiKaN


asUMsi

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan Standar akuntansi keuangan di Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimation and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contingent liabilities at the end of reporting period. The estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by the management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

Penentuan Mata Uang fungsional

Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen menentukan bahwa mata uang fungsional Perusahaan adalah rupiah, mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. Management determined that the functional currency of the Company is Rupiah, which is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

klasifikasi aset dan Liabilitas keuangan

Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSak no. 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2d.

41




PErtiMBaNGaN, EstiMasi DaN asUMsi aKUNtaNsi yaNG siGNifiKaN (lanjutan)

3.

SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Sewa

Leases

Perusahaan mempunyai beberapa sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee. Perusahaan mengevaluasi apakah risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan telah dialihkan berdasarkan PSak no. 30 (revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan untuk melakukan pertimbangan dan estimasi atas pengalihan risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.

The Company has several leases whereas the Company acts as lessee. The Company evaluates whether significant risks and rewards of ownership of leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”, which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of leased asset.

-

-

Sewa Pembiayaan Berdasarkan penelahaan yang dilakukan Perusahaan atas perjanjian sewa, Perusahaan, sebagai lessee, telah memutuskan bahwa semua risiko dan manfaat signifikan atas aset sewaan telah dialihkan kepada Perusahaan, sehingga transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

-

Finance Lease Based on the review performed by the Company for the current rental agreements, the Company, as a lessee, has determined that all significant risks and rewards incidental to ownership of the leased assets are transferred to the Company, accordingly the lease transactions are classified as finance lease.

-

Sewa Operasi Untuk perjanjian sewa dimana semua risiko dan manfaat signifikan atas aset sewaan tidak dialihkan kepada Perusahaan, transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Operating Lease For the current rental agreements which all significant risks and rewards incidental to ownership of the leased assets are not transferred to the Company, the rent transactions are classified as operating lease.

Estimasi dan asumsi

Estimates and Assumptions

asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

42





3.


Estimasi dan asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan kerugian Penurunan nilai Piutang

Provision for Impairment Losses on Receivables

Perusahaan melakukan penelaahan atas piutang pada setiap akhir periode pelaporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan penurunan nilai yang telah dicatat.

The Company reviews its receivables at the end of each reporting period to evaluate the provision for impairment losses.

Pertimbangan manajemen diperlukan untuk melakukan estimasi atas jumlah dan waktu yang tepat atas arus kas masa mendatang dalam menentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.

Management’s judgment is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of provision required.

Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur piutang, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis (Catatan 2d.i). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 5.

The Company estimates the collective impairment provision for its receivables portfolio based on historical loss experience (Note 2d.i). Further details are disclosed in Note 5.

Penurunan nilai aset non-keuangan

Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil kas (UPk) melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding revenue transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.

43





3.




Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. arus kas diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPk yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Company uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that the Company is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2016 and 2015.

estimasi Masa Manfaat aset Tetap

Estimation of Useful Life of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 9.

Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 (four) to 20 (twenty) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 9.

44





3.




Imbalan kerja

Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 29.

The determination of the Company’s obligations and cost of employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits. Further details are disclosed in Note 29.

Pajak Penghasilan

Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16a.

The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 16a.

aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. rincian aset pajak tangguhan - neto yang diakui selama tahun berjalan diungkapkan dalam Catatan 16e.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The details of deferred tax assets - net recognized during the year are disclosed in Note 16e.

Instrumen keuangan

Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.

The Company records certain financial assets at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets would affect directly the Company’s profit or loss.

45




Kas DaN sEtara Kas

4.

kas dan setara kas terdiri dari:

CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:

31 Desember/December 31, 2016 kas Bank - pihak ketiga: rupiah PT Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank of China Limited, Cabang Jakarta PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah kalimantan Selatan PT Bank BrISyariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Victoria Syariah PT Bank DBS Indonesia PT Bank BnI Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank OCBC nISP Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank MnC Internasional Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Syariah Dolar aS PT Bank Permata Tbk (USD26.775,91 pada tanggal 31 Desember 2016 dan USD12.212,17 pada tanggal 31 Desember 2015) (jumlah penuh) Sub-total Setara kas - pihak ketiga: Deposito berjangka - rupiah PT Bank MnC Internasional Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank BnI Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia total

2015

16.990.744

10.871.090

Cash on hand

5.564.535 5.125.105 3.879.118

1.129.477 9.498.288 7.788.502

2.051.973 1.624.466 1.540.678

325.842 463.920 1.579.381

1.449.127 979.351 963.436 846.224

250.592 40.259 807.779 1.465.320

827.532 538.738

376.376 969.299

465.582 452.109 366.226 290.198 273.681 181.648 164.665 155.562 141.741 117.683 108.765 103.778 85.810 31.967 5.074

213.430 808.923 747.983 529.915 65.248 90.108 141.963 1.838 242.652 415.930 32.159 5.039

358.150

168.467

Cash in banks - third parties: Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank of China Limited, Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank BRISyariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Victoria Syariah Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank BNI Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Syariah US Dollar PT Bank Permata Tbk (USD26,775.91 as of December 31, 2016 and USD12,212.17 as of December 31, 2015) (full amount)

28.692.922

28.158.690

Sub-total

40.000.000 11.000.000 4.000.000

4.000.000

-

1.000.000

Cash equivalents - third parties: Time deposits - Rupiah PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank BNI Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia

100.683.666

44.029.780

Total

46




Kas DaN sEtara Kas

4.

CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/December 31, 2016 Tingkat suku bunga per tahun atas: Bank - rupiah Bank - Dolar aS Deposito berjangka

2015

0,13% - 5,00% 0,25% 3,00% - 9,00%

0,25% - 3,50% 0,25% 6,25% - 10,00%

Annual interest rates of: Bank - Rupiah Bank - US Dollar Time deposits

Pendapatan bunga dari kas di bank dan deposito berjangka - neto adalah sebesar rp1.715.856 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp1.837.525 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Net interest income from cash in banks and time deposits amounted to Rp1.715.856 for the year ended December 31, 2016 and Rp1,837,525 for the year ended December 31, 2015.

Semua kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah penempatan pada pihak ketiga.

All of the cash and cash equivalents as of December 31, 2016 and 2015 are placed with third parties.

Untuk tujuan laporan arus kas Perusahaan, kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 neto dengan cerukan/rekening koran adalah sebagai berikut:

For the purpose of the Company’s statement of cash flows, cash and cash equivalents as of December 31, 2016 and 2015 net of bank overdrafts is as follows:

31 Desember/December 31,

5.

2016

2015

kas dan setara kas Cerukan/rekening koran (Catatan 11)

100.683.666 -

44.029.780 (23.692.901)

Neto

100.683.666

20.336.879

PiUtaNG PEMBiayaaN KONsUMEN - NEtO

5.

rincian piutang pembiayaan konsumen - neto adalah sebagai berikut:

Cash and cash equivalents Bank overdrafts (Note 11) Net

CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET The details of consumer financing receivables - net are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Total Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Piutang pembiayaan konsumen - neto

2015

3.878.091.934 (464.990.090) 3.413.101.844 (30.695.924) 3.382.405.920

47

3.289.770.001 (358.087.851) 2.931.682.150 (27.011.235) 2.904.670.915

Consumer financing receivables Third parties Unearned income on consumer financing Total Provision for impairment losses on consumer financing receivables Consumer financing receivables - net




PiUtaNG PEMBiayaaN KONsUMEN - NEtO (lanjutan)

5.

CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Jangka waktu kontrak pembiayaan Perusahaan yang disalurkan atas kendaraan bermotor berkisar antara 11 (sebelas) sampai dengan 36 (tiga puluh enam) bulan.

The terms of the Company’s consumer financing contracts for motor vehicles range from 11 (eleven) to 36 (thirty six) months.

Jadwal angsuran piutang pembiayaan yang akan diterima sesuai dengan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The installment schedules of consumer financing receivables by year of maturity are as follows:


2015

< 1 tahun 1 - 2 tahun > 2 tahun

2.348.484.314 1.169.094.940 360.512.680

1.878.092.975 1.062.619.243 349.057.783

< 1 year 1 - 2 years > 2 years

total

3.878.091.934

3.289.770.001

Total

analisa umur piutang adalah sebagai berikut:

pembiayaan

konsumen

The aging analysis of the consumer financing receivables are as follows:


2015

Belum jatuh tempo

3.794.916.773

3.229.389.746

Current

Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari > 90 hari

44.710.544 16.284.905 8.590.903 13.588.809

32.570.317 12.236.931 6.443.938 9.129.069

Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days > 90 days

3.878.091.934

3.289.770.001

Total

total

Piutang pembiayaan konsumen memperoleh suku bunga tahunan rata-rata berkisar antara 21,74% sampai dengan 66,44% pada tahun 2016 dan antara 24,03% sampai dengan 61,03% pada tahun 2015 .

The consumer financing receivables earn average annual interest ranging from 21.74% to 66.44% in 2016 and from 24.03% to 61.03% in 2015..

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan kendaraan Bermotor (BPkB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.

As collateral to the consumer financing receivables, the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates (BPkB) of motor vehicles financed by the Company.

48




PiUtaNG PEMBiayaaN KONsUMEN - NEtO (lanjutan)

5.

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued) The movements of the provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan piutang saldo akhir

2016

2015

27.011.235 121.771.693 (118.087.004)

20.965.366 96.377.599 (90.331.730)

30.695.924

27.011.235

Beginning balance Provision during the year Write-off of receivables Ending balance

kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan telah diasuransikan atas risiko kehilangan dan kerusakan kepada PT asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT asuransi Sinar Mas, PT asuransi adira Dinamika, PT asuransi Bina Dana arta Tbk dan PT asuransi Wahana Tata, pihak ketiga (Catatan 27c).

The vehicles financed by the Company are covered by insurance against losses and damages entered into with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan PT Asuransi Wahana Tata third parties (Note 27c).

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah dievaluasi terhadap penurunan nilainya. Saldo dari penyisihan kerugian penurunan nilai dihasilkan dari penurunan nilai secara kolektif. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The consumer financing receivables as of December 31, 2016 and 2015 are evaluated for impairment. Resulting balance of provision for impairment losses came from collective impairment. The Company’s management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover the possible losses that may arise from uncollectible consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlah rp2.135.639.814 pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp1.878.892.895 pada tanggal 31 Desember 2015 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank seperti diungkapkan dalam Catatan 11.

Consumer financing receivables amounting to Rp2,135,639,814 as of December 31, 2016 December 31, 2016 and Rp1,878,892,895 as of December 31, 2015 are pledged as collateral for credit facilities from banks as disclosed in Note 11.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlah rp274.788.721 pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp98.355.252 pada tanggal 31 Desember 2015 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan Wesel Bayar Jangka Menengah yang diterbitkan seperti diungkapkan dalam Catatan 14.

Consumer financing receivables amounting to Rp274,788,721 as of December 31, 2016 and Rp98,355,252 as of December 31, 2015 are pledged as collateral for Medium-Term Notes which have been issued as disclosed in Note 14.

49




PiUtaNG LaiN-LaiN

6.

rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

OTHER RECEIVABLES The details of other receivables are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Pihak ketiga: Piutang penerimaan angsuran konsumen Uang muka kepada penyalur (Catatan 27b) Pinjaman karyawan Piutang pengembalian premi asuransi Lain-lain

Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Penyisihan kerugian penurunan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali

Sub-total

2015 Third parties: Consumer installment receipt receivables Advances to dealers (Note 27b) Employee loans Refund of insurance premium Others

14.953.772

9.278.182

2.537.485 757.065 121.562 5.030.800

3.749.300 143.893 340.249 2.893.691

23.400.684

16.405.315

11.502.835

12.892.280

(1.291.680)

(1.613.830)

10.211.155

11.278.450

33.611.839

27.683.765

Sub-total

Collateral vehicles Provision for impairment losses in value of collateral vehicles

Pihak berelasi: PT hD Corpora and Wealth Paradise holding Ltd. (Catatan 26a) PT Puri arta Prima (Catatan 9 dan 26a)

-

1.010.628 500.000

Related parties: PT HD Corpora and Wealth Paradise Holding Ltd. (Note 26a) PT Puri Arta Prima (Notes 9 and 26a)

Sub-total

-

1.510.628

Sub-total

33.611.839

29.194.393

Total

total

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah sebagai berikut:

The changes in provision for impairment losses in value of collateral vehicles are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016

2015

Saldo awal Penyisihan tahun berjalan

1.613.830 (322.150)

1.215.942 397.888

Beginning balance Provision during the year

saldo akhir

1.291.680

1.613.830

Ending balance

Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen yang dibayarkan melalui PT Pos Indonesia (PI), PT Sumber alfaria Trijaya Tbk (SaT), PT Sumber Indah Lestari (SIL), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MUI) dan PT Indomarco Prismatama (IP). PI, SaT, SIL, MUI dan IP yang akan mentransfer ke rekening bank Perusahaan dalam jangka waktu 1 (satu) hari sampai dengan 5 (lima) hari dari tanggal angsuran konsumen diterima.

Consumer installment receipt receivables are consumer installment paid through PT Pos Indonesia (PI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), PT Sumber Indah Lestari (SIL), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MUI) and PT Indomarco Prismatama (IP). PI, SAT, SIL, MUI and IP which will be transferred to the Company’s bank account within 1 (one) day up to 5 (five) days from the date that the consumer installment is received.

50



7.


PiUtaNG LaiN-LaiN (lanjutan)

6.

OTHER RECEIVABLES (continued)

Termasuk dalam piutang lain-lain adalah piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali milik konsumen untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen.

Included in other receivables are receivables from motor vehicles collateral owned by customers for settlement of the consumer financing receivables.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.

The Company’s management believes that the existing provision for impairment losses in value on receivables from motor vehicles collateral is adequate to cover possible losses from the decline in market value.

Piutang lain-lain kepada PT hD Corpora dan Wealth Paradise holding Ltd. merupakan tagihan berdasarkan Surat ketetapan Pajak kurang Bayar (SkPkB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan dan denda pajak terkait untuk tahun pajak 2010 dan tambahan liabilitas pajak penghasilan badan tahun 2011 sehubungan dengan pembetulan liabilitas pajak tahun 2011 oleh Perusahaan (Catatan 16).

Other receivables from PT HD Corpora and Wealth Paradise Holding Ltd. represent receivables which arise from underpayment (Surat ketetapan Pajak kurang Bayar - SkPkB) of income tax and related tax penalties for fiscal year 2010 and additional liability for corporate income tax year 2011 in relation to amendment of tax liability for year 2011 by the Company (Note 16).

Piutang lain-lain kepada PT Puri arta Prima merupakan tagihan atas penggantian beban renovasi pengembangan bangunan yang disewa.

Other receivables from PT Puri Arta Prima represent receivables which arise from reimbursement of renovation expenses of leasehold improvements.

Piutang lain-lain kepada PT hD Corpora, Wealth Paradise holding Ltd. dan PT Puri arta Prima telah diterima seluruhnya oleh Perusahaan pada tahun 2016.

Other receivables from PT HD Corpora, Wealth Paradise Holding Ltd. and PT Puri Arta Prima have received by the Company in 2016.

PiUtaNG DErivatif

7.

DERIVATIVE RECEIVABLES

Pada tahun 2014, Perusahaan mengadakan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga dengan PT Bank Permata Tbk untuk mengendalikan risiko mata uang dan suku bunga atas penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah radana finance Tahun 2014 Seri a (MTn Seri a) dalam mata uang asing. Jumlah keseluruhan nilai kontrak adalah sebesar USD1.400.000 (jumlah penuh) dan periode kontrak adalah dari tanggal 17 September 2014 sampai dengan tanggal 17 Maret 2016.

In 2014, the Company entered into cross currency and interest rate swap contract with PT Bank Permata Tbk to manage its exposure from fluctuation of exchange rate and interest rate on issued Radana Finance Medium-Term Notes Year 2014 Series A (MTN Series A) borrowing denominated in foreign currency. The contract value amounted to USD1,400,000 (full amount) and the contract period is from September 17, 2014 to March 17, 2016.

Perusahaan menyetujui untuk membayar pokok sebesar rp16.695.000 dan bunga dengan suku bunga tetap setahun untuk mata uang rupiah sebesar 12,50% dan menerima pokok sebesar USD1.400.000 (jumlah penuh) dan bunga dengan suku bunga tetap setahun untuk mata uang USD sebesar 5%. Saldo aset derivatif yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar rp2.650.040 yang disajikan sebagai akun “Piutang Derivatif” di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015.

The Company agreed to pay the principal amounting to Rp16,695,000 and interest at fixed rate per annum for Rupiah currency at 12.50% and receive the principal amounting to USD1,400,000 (full amount) and interest at fixed rate per annum for USD currency at 5%. The derivative assets resulting from this transaction amounted to Rp2,650,040 which are presented as “Derivative Receivables” in the statement of financial position as of December 31, 2015.

51



8.


PiUtaNG DErivatif (lanjutan)

7.

DERIVATIVE RECEIVABLES (continued)

atas MTn Seri B, Perusahaan juga mengadakan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga dengan PT Bank Permata Tbk. Jumlah keseluruhan nilai kontrak adalah sebesar USD8.500.000 (jumlah penuh) dan periode kontrak adalah dari tanggal 7 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 6 april 2016.

For MTN Series B, the Company also entered into cross currency and interest rate swap contracts with PT Bank Permata Tbk. The contract value amounted to USD8,500,000 (full amount) and the contract period is from October 7, 2014 to April 6, 2016.

Perusahaan menyetujui untuk membayar pokok sebesar rp101.362.500 dan bunga dengan suku bunga tetap setahun untuk mata uang rupiah sebesar 12,50% dan menerima pokok sebesar USD8.500.000 (jumlah penuh) dan bunga dengan suku bunga tetap setahun untuk mata uang USD sebesar 5%. Saldo aset derivatif yang timbul dari transaksi ini masing-masing sebesar rp14.948.154 yang disajikan sebagai akun “Piutang Derivatif” di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015.

The Company agreed to pay the principal amounting to Rp101,362,500 and interest at fixed rate per annum for Rupiah currency at 12.50% and receive the principal amounting to USD8,500,000 (full amount) and interest at fixed rate per annum for USD currency at 5%. The derivative assets resulting from this transaction amounted to Rp14,948,154 which are presented as “Derivative Receivables” in the statement of financial position as of December 31, 2015.

kontrak Pertukaran mata uang dan suku bunga dengan PT Bank Permata Tbk di atas telah selesai pada tanggal jatuh tempo.

The cross currency and interest rate swap contracts with PT Bank Permata Tbk as stated above have been settled at due date.

Biaya DiBayar Di MUKa

8.

rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut:

PREPAID EXPENSES The details of prepaid expenses are as follows:


Sewa kantor (Catatan 28) asuransi Lain-lain total

9.

2015

9.270.149 730.564 1.294.811

6.730.789 1.152.219 641.920

Office rental (Note 28) Insurance Others

11.295.524

8.524.928

Total

asEt tEtaP

9. FIXED ASSETS

rincian dan mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut:

The composition and movements of fixed assets are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016 saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan Pemilikan langsung hak atas tanah Bangunan dan prasarana Pengembangan bangunan yang disewa kendaraan Peralatan kantor sewa pembiayaan Peralatan kantor Pengembangan bangunan yang disewa Sub-total

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

reklasifikasi/ Reclassifications

saldo akhir/ Ending balance

7.095.238 8.629.012

-

-

-

7.095.238 8.629.012

Acquisition cost Direct ownership Land rights Building and improvements

33.241.312 25.104.297 58.195.315

4.695.590 572.035 8.865.605

5.437.050 9.431

-

37.936.902 20.239.282 67.051.489

Leasehold improvements Vehicles Office equipment

3.937.195

-

-

-

3.937.195

2.456.234

-

-

-

2.456.234

138.658.603

14.133.230

5.446.481

-

147.345.352

52

Finance lease Office equipment Leasehold improvements Sub-total




asEt tEtaP (lanjutan)

9. FIXED ASSETS (continued)

rincian dan mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The composition and movements of fixed assets are as follows: (continued)

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016 saldo awal/ Beginning balance aset dalam penyelesaian Pengembangan bangunan yang disewa Total biaya perolehan akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Pengembangan bangunan yang disewa kendaraan Peralatan kantor sewa pembiayaan Peralatan kantor Pengembangan bangunan yang disewa




saldo akhir/ Ending balance Construction in-progress Leasehold improvements

-

-

-

-

-

138.658.603

14.133.230

5.446.481

-

147.345.352

Total acquisition cost

430.500

431.451

-

-

861.951

Accumulated depreciation Direct ownership Building and improvements

17.077.261 9.815.662 30.841.990

4.560.107 2.873.515 8.205.964

3.511.624 5.895

-

21.637.368 9.177.553 39.042.059

526.553

1.862.301

-

8.241

2.397.095

Leasehold improvements Vehicles Office equipment Finance lease Office equipment

468.785

307.029

-

(8.241)

767.573

Leasehold improvements

Total akumulasi penyusutan

59.160.751

18.240.367

3.517.519

-

73.883.599

Total accumulated depreciation

Nilai buku neto

79.497.852

73.461.753

Net book value

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015 saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan Pemilikan langsung hak atas tanah Bangunan dan prasarana Pengembangan bangunan yang disewa kendaraan Peralatan kantor sewa pembiayaan Peralatan kantor Pengembangan bangunan yang disewa Sub-total aset dalam penyelesaian Pengembangan bangunan yang disewa Total biaya perolehan akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Pengembangan bangunan yang disewa kendaraan Peralatan kantor sewa pembiayaan Peralatan kantor Pengembangan bangunan yang disewa




saldo akhir/ Ending balance

7.095.238 8.400.762

228.250

-

-

7.095.238 8.629.012

Acquisition cost Direct ownership Land rights Building and improvements

29.650.555 26.283.928 34.092.594

3.590.757 1.630.700 11.702.089

2.810.331 2.396.178

14.796.810

33.241.312 25.104.297 58.195.315

Leasehold improvements Vehicles Office equipment

18.734.005

-

-

(14.796.810)

3.937.195

2.456.234

-

-

-

2.456.234

126.713.316

17.151.796

5.206.509

-

138.658.603

Finance lease Office equipment Leasehold improvements Sub-total Construction in-progress

-

59

-

(59)

-

126.713.316

17.151.855

5.206.509

(59)

138.658.603

Total acquisition cost

-

430.500

-

-

430.500

Accumulated depreciation Direct ownership Building and improvements

12.081.070 8.040.552 18.641.913

4.996.191 3.293.624 7.212.565

1.518.514 2.376.921

7.364.433

17.077.261 9.815.662 30.841.990

5.912.472

1.978.514

-

(7.364.433)

526.553


Leasehold improvements Vehicles Office equipment Finance lease Office equipment

156.262

312.523

-

-

468.785

Total akumulasipenyusutan

44.832.269

18.223.917

3.895.435

-

59.160.751

Total accumulated depreciation

Nilai buku neto

81.881.047

79.497.852

Net book value

53







Penambahan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk pembelian kendaraan masing-masing sebesar rp569.200 dan rp1.630.700 secara angsuran dari PT BCa finance, pihak ketiga.

The additions of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 include the purchase of vehicles amounting to Rp569,200 and Rp1,630,700, respectively, in installment from PT BCA Finance, a third party.

Pada tanggal 10 Juli 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik dengan CSUL atas pengembangan bangunan yang disewa dan peralatan kantor masing-masing sejumlah rp3.937.195 dan rp2.456.234 (Catatan 13). Pengembangan bangunan yang disewa dan peralatan kantor ini dicatat sebagai bagian dari aset tetap sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

On July 10, 2014, the Company entered into sale and lease back agreements with CSUL for leasehold improvements and office equipment amounting to Rp3,937,195 and Rp2,456,234, respectively (Note 13). These leasehold improvements and office equipment are recorded as part of fixed assets under finance lease as of December 31, 2016 and 2015.

aset tetap telah diasuransikan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran dan risiko Iainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah rp42.790.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp30.330.000 pada tanggal 31 Desember 2015. aset tetap tersebut diasuransikan melalui PT asuransi Sompo Japan nipponkoa Indonesia dan PT asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, pihak ketiga, pada tahun 2016 dan 2015. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan timbul.

Fixed assets are insured for potential losses arising from fire and other risks with total coverage amounting to Rp42,790,000 as of December 31, 2016 and Rp30,330,000 as of December 31, 2015. Fixed assets are insured through PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia and PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, third parties, in 2016 and 2015. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015.

Manajemen Perusahaan telah menelaah umur manfaat, metode penyusutan dan nilai residu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dan tidak ada penyesuaian yang diperlukan.

The Company’s management has reviewed the asset’s useful lives, methods of depreciation and residual values as of December 31, 2016 and 2015 and no adjustment is required.

rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain on sale of fixed assets are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 hasil penjualan aset tetap nilai buku neto aset tetap Laba penjualan aset tetap - neto

2015

3.238.500 (1.928.962) 1.309.538

54

1.428.233 (1.311.074) 117.159

Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets Gain on sale of fixed assets - net






Laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (Catatan 21). Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan belum menerima hasil penjualan aset tetap sebesar rp500.000 (dari PT Puri arta Prima) yang dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” di laporan posisi keuangan (Catatan 6 dan 26a).

Gain on sale of fixed assets is recorded as part of “Other Income” in the statement of profit or loss and comprehensive income (Note 21). As of December 31, 2015, the Company has not yet received proceeds from sale of fixed assets amounting to Rp500,000 (from PT Puri Arta Prima) which are recorded as part of “Other Receivables” in the statement of financial position (Notes 6 and 26a).

rincian laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik adalah sebagai berikut:

The details of deferred gain on sale and lease back transactions are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 hasil penjualan aset tetap nilai buku neto aset tetap akumulasi amortisasi Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik - neto

2015

6.393.428 5.537.386 856.042 (676.379)

179.663

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik yang belum diamortisasi sejumlah rp179.663 pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp451.800 pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai bagian dari “Utang Lain-lain” pada laporan posisi keuangan (Catatan 13). Sedangkan, amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik sejumlah rp272.137 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp364.611 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (Catatan 21).

6.393.428 5.537.386 856.042 (404.242)

451.800

Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets Accumulated amortization Deferred gain on sale and lease back transaction - net

The unamortized deferred gain on sale and lease back amounting to Rp179,663 as of December 31, 2015 and Rp451,800 as of December 31, 2015 are presented as part of “Other Payables” in the statement of financial position (Note 13). While, the amortization of deferred gain on sale and lease back transactions amounting to Rp272,137 for the year ended December 31, 2016 and Rp364,611 for the year ended December 31, 2015 are presented as part of “Other Income” in the statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 21).

55


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk CatataN atas LaPOraN KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)


10. asEt LaiN-LaiN

10. OTHER ASSETS

rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of other assets are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Jaminan sewa Materai total

2015

940.950 138.013

940.950 53.346

Rent deposits Stamp

1.078.963

994.296

Total

aset lain-lain - jaminan sewa merupakan jaminan sewa yang dibayarkan Perusahaan kepada pihak ketiga atas sewa bangunan untuk kantor pusat dan kantor cabang Perusahaan.

The other assets - rent deposits represents rent deposits paid by the Company to third parties for the rental of head office and branch offices to the Company.

11. PiNJaMaN

11. BORROWINGS

Pinjaman terdiri dari pinjaman bank, cerukan/rekening koran dan pembiayaan bersama with recourse dari pihak ketiga.

Borrowings consist of bank loans, bank overdrafts and joint financing with recourse from third parties.

31 Desember/December 31, 2016 Pinjaman bank rupiah kredit Sindikasi Berjangka (dengan PT Bank Permata Tbk sebagai arranger) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank rakyat Indonesia agroniaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah kalimantan Selatan PT Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BnI Syariah PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank BrISyariah PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank OCBC nISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB niaga Tbk PT Bank MnC Internasional Tbk

2015

498.997.905 232.967.462 219.844.208 199.322.743

195.320.239 298.208.620 172.426.748 199.565.451

136.097.088 126.137.577 110.803.677

93.595.530 65.670.422 44.520.191

97.551.336

60.453.130

89.302.461

114.416.306

83.684.230 66.790.001 66.528.240 61.555.685 59.025.473

16.850.276 117.686.625 91.805.479 69.383.980

44.512.131 36.000.000 30.416.667 23.885.010 23.719.057 23.117.793 19.108.609

76.923.514 36.000.000 65.229.922 110.211.543 53.079.449 73.373.799 -

56

Bank loans Rupiah Syndicated Amortizing Term-Loan (with PT Bank Permata Tbk as arranger) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNI Syariah PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank BRISyariah PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk




11. PiNJaMaN (lanjutan)

11. BORROWINGS (continued) 31 Desember/December 31, 2016

Pinjaman bank (lanjutan) rupiah (lanjutan) PT Bank Maybank Syariah Indonesia Bank of China Limited, Cabang Jakarta PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB niaga Tbk * Sub-total

16.076.275

39.623.018

6.949.528 6.078.742 4.123.333 -

26.978.694 26.049.583 15.961.473

2.282.595.231

2.063.333.992

Cerukan/rekening koran (Catatan 4) rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk Bank of China Limited, Cabang Jakarta

-

18.884.980

-

4.807.921

-

23.692.901

2.282.595.231

2.087.026.893

Sub-total total *

2015

Termasuk saldo pinjaman pada Unit Usaha Syariah sebesar rp685.713.261 pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp523.530 pada tanggal 31 Desember 2015.

*

Bank loans (continued) Rupiah (continued) PT Bank Maybank Syariah Indonesia Bank of China Limited, Jakarta Branch PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk * Sub-total Bank overdrafts (Note 4) Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk Bank of China Limited, Jakarta Branch Sub-total Total

Includes borrowings in Sharia Business Unit amounting to Rp685,713,261 as of December 31, 2016 and Rp523,530 as of December 31, 2015.

Jumlah beban transaksi yang belum diamortisasi yang disajikan sebagai pengurang dari pinjaman adalah sebesar rp 29.329.126 dan rp 21.381.902 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The unamortized transaction cost which is presented as a deduction to borrowings amounted to Rp29,329,126 and Rp21,381,902 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Pinjaman-pinjaman tersebut di atas dikenakan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 9,75% sampai dengan 12,50% pada tahun 2016 dan antara 10,50% sampai dengan 13,75% pada tahun 2015.

The above loans bear annual interest ranging from 9.75% to 12.50% in 2016 and from 10.50% to 13.75% in 2015.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.

57





11. BORROWINGS (continued)

Pt Bank Permata tbk (Permata)

PT Bank Permata Tbk (Permata)

Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berulang (Revolving Loan - Receivable Financing) dari Permata dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar rp250.000.000 dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Maret 2011. Selanjutnya, pada tanggal 26 Mei 2011, fasilitas pinjaman ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp300.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 12 September 2016. fasilitas pinjaman dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan memiliki jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurangkurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp253.286.537 dan rp304.078.290 (Catatan 5).

On March 30, 2010, the Company has a Revolving Loan facility (Revolving Loan - Receivable Financing) from Permata with total maximum facility amounting to Rp250,000,000 and valid up to March 30, 2011. Furthermore, on May 26, 2011, this facility has been renewed with maximum amount of Rp300,000,000. The loan period is extended until September 12, 2016. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility. As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp253,286,537 and Rp304,078,290, respectively (Note 5).

Pada tanggal 22 Desember 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka (TermLoan facility 1 (TL 1)) dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000, dan pada tanggal 12 September 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka (Term-Loan facility 2 (TL 2)) dengan jumlah maksimum sebesar rp30.000.000. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman atas fasilitas TL I dan TL 2 masing-masing pada tanggal 11 Juni 2015 dan 22 november 2014. Pada tanggal 2 Desember 2014 Perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas Pinjaman Berjangka (Term-Loan facility 3 dan 4 (TL3 dan TL4)) dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar rp30.000.000. fasilitas TL 1, TL 2, TL 3 dan TL 4 dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurangkurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas

On December 22, 2011, the Company obtained Term-Loan facility 1 (TL 1) with a maximum facility amounting to Rp100,000,000, and on September 12, 2013, the Company obtainedTerm-Loan facility 2 (TL 2) with maximum facility amounting to Rp30,000,000. The Company has fully paid TL I dan Tl 2 on June 11, 2015 and November 22, 2014. On December 2, 2014, the Company obtained additional a Term-Loan facility 3 and 4 (TL 3 and TL 4) with maximum amount for each facilities amounting to Rp30,000,000. TL 1, TL 2, TL 3 and TL 4 facilities can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the principal facility.

Pada tanggal 11 november 2015, penarikan fasilitas TL 2 telah selesai dan fasilitas TL 3 dan TL 4 masing-masing sebesar rp30.000.000 dikonversi menjadi fasilitas pinjaman sindikasi berjangka.

On November 11, 2015, TL 2 facility was finally withdrawn and TL 3 and TL 4 facility each amounting to Rp30,000,000 was converted to syndicated term loan facility.

58






Pt Bank Permata tbk (Permata) (lanjutan)

PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)

Perusahaan juga memperoleh fasilitas Cerukan/rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar rp5.000.000. fasilitas ini diberikan untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembiayaan konsumen. fasilitas Cerukan/rekening koran akan jatuh tempo pada tanggal 12 September 2017.

The Company also obtained Bank Overdraft facility with maximum facility amounting to Rp5,000,000. The purpose of this facility is for working capital in relation to consumer financing activity. The Bank Overdraft facility will be due on September 12, 2017.

Perusahaan juga memperoleh fasilitas Forex Line Tetap sejumlah USD500.000. Pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Forex Line Tetap sebesar USD3.050.000. Pada tanggal 29 Desember 2014, fasilitas Forex Line Tetap diperbaharui dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD8.050.000. Selanjutnya, pada tanggal 5 Oktober 2015, fasilitas Forex Line Tetap diperbaharui dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD3.550.000 dan pada tanggal 3 november 2016 diperbaharui dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD8.050.000. Jangka waktu fasilitas telah diperpanjang sampai dengan tanggal 12 September 2017.

The Company also has Fixed Forex Line facility amounting to USD500,000. On September 5, 2014, the Company obtained additional Fixed Forex Line facility amounting to USD3,050,000. On December 29, 2014, the Fixed Forex Line facility was renewed with maximum facility amounting to USD8,050,000. Furthermore, on October 5, 2015, the Fixed Forex Line facility was renewed with maximum facility amounting to USD3,550,000 and on November 3, 2016 was renewed with maximum facility amounting to Rp8,050,000. The facility period has been extended unti September 12, 2017.

Pada tanggal 2 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dengan jumlah maksimum sebesar rp20.000.000. fasilitas pinjaman dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 September 2017. fasilitas pinjaman diberikan untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembiayaan konsumen. fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On December 2, 2014, the Company has a Money Market Loan facility with a maximum facility amounting to Rp20,000,000. The loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will be due on September 12, 2017. The purpose of the facility is for working capital in relation to consumer financing activity. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the principal facility.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan jumlah ekuitas minimal sejumlah rp250.000.000, tingkat gearing ratio maksimum 8,5 (delapan setengah) kali, mempertahankan persentase kepemilikan saham pengendali baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51% oleh PT Tiara Marga Trakindo dan/atau melalui entitas lain yang disetujui Permata dan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan anggaran dasar; pengalihan pembiayaan ke pihak lain dan perubahan susunan Dewan komisaris dan Direksi.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company should maintain total equity at the minimum amounting to Rp250,000,000, the level of gearing ratio at the maximum 8.5 (eight and a half) times, maintain percentage direct and indirect ownership of majority shareholder at minimum of 51% by PT Tiara Marga Trakindo and/or through other entity which is approved by Permata and provide written notice to the bank in connection with, among others, the changes in the articles of association; divert funding to other parties and changes in the composition of the Boards of Commissioners and Directors.

59






Pt Bank DBs indonesia (DBs)

PT Bank DBS Indonesia (DBS)

Pada tanggal 29 november 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka (Term-Loan) dari DBS dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian.

On November 29, 2011, the Company obtained a Term-Loan facility from DBS with maximum facility amounting to Rp100,000,000. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement.

Pada tanggal 3 Maret 2015, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp200.000.000 dan jangka waktu fasilitas pinjaman telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2016. fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On March 3, 2015, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp200,000,000 and the period of the loan facility was extended and will due on June 15, 2016. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total principal amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan masing - masing sejumlah rp200.000.000 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables each amounting to Rp200,000,000 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, rasio lancar minimum 1 (satu) kali dan persentase kepemilikan saham pengendali baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51%, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, terjadinya perkara perdata maupun pidana yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan; perubahan anggaran Dasar; membagikan dan/atau membayar dividen; mengubah status hukum Perusahaan; melakukan likuidasi, penggabungan dan/atau pembubaran usaha; menerima pinjaman baru dan mensubordinasikan utang.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain at the maximum gearing ratio of 10 (ten) times, current ratio at minimum of 1 (one) time and percentage of direct and indirect ownership of majority shareholder at minimum of 51%, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, occurrence of civil and criminal matters which materially affect the Company’s business activities; changes in the Articles of Association; distribute and/or payment of dividend; change the Company’s legal form; perform liquidation, merger, and/or dissolution of business; receive new loan and make subordination of the payables.

Kredit sindikasi Berjangka 1

Syndicated Amortizing Term-loan 1

Berdasarkan Perjanjian kredit Sindikasi Berjangka tanggal 12 Oktober 2015, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIy, PT Bank SBI Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk memberikan fasilitas kredit ke Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar rp300.000.000.

In accordance with the Syndicated Amortizing TermLoan Facility Agreement dated October 12, 2015, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank SBI Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to provide a credit facility to the Company at the maximum amount of Rp300,000,000.

Perusahaan akan membayar dengan angsuran bulanan sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali dimulai sejak 1 (satu) bulan setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman.

The Company will pay the loan in 36 (thirty six) monthly installments starting from 1 (one) month after each drawdown date.

60






Kredit sindikasi Berjangka 1 (lanjutan)

Syndicated Amortizing Term-loan 1 (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan Perusahaan secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

The loan was secured by receivables financed by the Company on a fiduciary basis with minimum collateral value amounting to 100% of the total outstanding loan facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan masing-masing sejumlah rp195.432.788 dan rp195.762.170 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp195,432,788 dan Rp195,762,170, respectively (Note 5).

rincian fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari beberapa kreditur adalah sebagai berikut:

The details of loan facility obtained by the Company from the lenders are as follows:

(dalam rupiah)/ (in Rupiah) PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah DIy PT Bank SBI Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Maluku

100.000.000 75.000.000 50.000.000 50.000.000 25.000.000

PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah DIY PT Bank SBI Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Maluku

total

300.000.000

Total

Kredit sindikasi Berjangka 2

Syndicated Amortizing Term-loan 2

Berdasarkan Perjanjian kredit Sindikasi Berjangka tanggal 29 Juni 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIy, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Malut dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk memberikan fasilitas kredit ke Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar rp820.000.000.

In accordance with the Syndicated Amortizing TermLoan Facility Agreement dated June 29, 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku and Malut and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to provide a credit facility to the Company at the maximum amount of Rp820,000,000.

Perusahaan akan membayar dengan angsuran bulanan sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali dimulai sejak 1 (satu) bulan setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman.

The Company will pay the loan in 36 (thirty six) monthly installments starting from 1 (one) month after each drawdown date.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan Perusahaan secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.

The loan was secured by receivables financed by the Company on a fiduciary basis with minimum collateral value amounting to 100% of the total outstanding loan facility.

61






Kredit sindikasi Berjangka 2 (lanjutan)

Syndicated Amortizing Term-loan 2 (continued)

rincian fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari beberapa kreditur adalah sebagai berikut:

The details of loan facility obtained by the Company from the lenders are as follows:

(dalam rupiah)/ (in Rupiah) PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah DIy PT Bank Pembangunan Daerah Maluku

120.000.000 350.000.000 200.000.000 100.000.000 50.000.000

PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah DIY PT Bank Pembangunan Daerah Maluku

total

820.000.000

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp301.290.859 (Catatan 5).

As of December 31, 2016, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp301,290,859(Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan debt to equity ratio maksimum 9 (sembilan) kali, non performing assets tidak melebihi 3,5% dari total piutang pembiayaan konsumen dan net write off terhadap total piutang pembiayaan konsumen tidak melebihi 5%; dilarang mengalihkan, menghapuskan atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar aset, kecuali untuk kegiatan usaha normal; dilarang melakukan penggabungan usaha dan akuisisi; dilarang melakukan perubahan kegiatan usaha; dilarang melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan antara para anggota Direksi, Dewan komisaris atau pemegang saham; dilarang mengubah periode pelaporan keuangan; dilarang bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali merupakan transaksi yang lazim; dan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi; mengubah anggaran Dasar dan pembagian dividen.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum debt to equity ratio of 9 (nine) times, non performing assets not exceeding 3.5% from total consumer financing receivablesand net write off to total consumer financing receivables not exceeding 5%; not allowed to sale, lease, transfer, write off or pledge all or partly of the assets except in normal business operations; not allowed to participate in merger and acquisition; not allowed to changes the business activities; not allowed to enter the transaction which contain conflict of interest among Director, Board of Commissioners or shareholders; not allowed to change the period of the financial statements; not allowed to acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the composition of the Board of Commissioners and Directors; changes in the Article of Association and distribution of dividend

62






Pt Bank Danamon indonesia tbk (Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Pada tanggal 19 Januari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman kredit angsuran Berjangka dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. Pada tanggal 24 februari 2014, fasilitas pinjaman telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp200.000.000. Pada tanggal 19 Januari 2015, berdasarkan perubahan atas perjanjian pinjaman, jangka waktu fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Januari 2016. Pada tanggal 23 februari 2016 fasilitas Pinjaman kredit angsuran Berjangka diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp250.000.000 dan jangka waktu penarikan sampai dengan 19 Januari 2017 (Catatan 39c). fasilitas pinjaman dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On January 19, 2011, the Company obtained a Term-Loan facility from Danamon with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On February 24, 2014, the loan facility was renewed with maximum facility amounting to Rp200,000,000. On January 19, 2015, based on an amendment of the loan agreement, the period of the loan facility was extended until January 19, 2016. On February 23, 2016 the loan facility was renewed with maximum facility amounting to Rp250,000,000, and the availability period until Januari 19, 2017(Note 39c). This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum in 36 (thirty six) months since the drawdown date.

fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurangkurangnya 110% dari jumlah fasilitas pinjaman kredit yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp244.609.928 dan rp190.733.665 (Catatan 5).

This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables at the minimum of 110% of the amount of outstanding facility. As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp244,609,928 and Rp190,733,665, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 7 (tujuh) kali, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, menjual atau mengalihkan seluruh atau sebagian besar aset bukan untuk menjalankan kegiatan usaha; menjaminkan aset; memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali untuk pelaksanaan kegiatan usaha; bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali merupakan transaksi yang lazim; perubahan kegiatan usaha; melakukan penggabungan usaha; konsolidasi dan akuisisi; dan melakukan pembayaran utang kepada pemegang saham.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 7 (seven) times, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, sell or otherwise transfer all or partly of the property is not to run its business operations; pledge the assets; provide loans to other parties, except to run its business operations; acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; changes the business activities; participate in merger; consolidation and acquisition; and make payment of payable to shareholders.

63






Pt Bank BNi syariah (BNi syariah)

PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)

Pada tanggal 6 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Murabahah dari BnI Syariah dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On June 6, 2014, the Company obtained a Line Facility Al-Murabahah from BNI Syariah with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 29 Oktober 2015, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp150.000.000 dan jangka waktu penarikan fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Oktober 2016.

On October 29, 2015, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp150,000,000 and the period of the drawdown date of loan facility was extended until October 29, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp66.830.936 dan rp124.216.291 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp66,830,936 and Rp124,216,291, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali, current ratio lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, kolektibilitas minimal sebesar 97,50% dari jumlah piutang pembiayaan konsumen dan net credit loss minimal 5%, serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan investasi, penyertaan modal dan/atau pengambilalihan perusahaan lain dengan skema apapun; membuka jenis usaha baru selain usaha yang sudah berjalan; melakukan penggabungan usaha/konsolidasi dengan perusahaan lain; mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain the gearing ratio less than 10 (ten) times, current ratio greater than or equal to 1 (one) time, minimum collectibility 97.50% from total consumer financing receivables and net credit loss minimum 5%, and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, investing, capital investments and/or acquisition of another company with any scheme; open a new business in addition to the type of business that is already running; merge/consolidate with other companies; change the form or legal status of the Company.

64






Pt Bank Pembangunan Daerah Kalimantan selatan (BPD Kalsel)

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel)

Pada tanggal 4 agustus 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BPD kalsel dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. Pada tanggal 13 november 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000 sehingga jumlah fasilitas modal kerja menjadi sebesar rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 10 (sepuluh) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On August 4, 2014, the Company obtained a working capital loan facility from BPD Kalsel with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On November 13, 2015, the Company obtained a working capital loan facility amounting to Rp100,000,000, therefore, working capital loan facility amounting to Rp200,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 10 (ten) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.


As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp92,073,195 and Rp118,502,137, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali dan rasio lancar lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan investasi, penyertaan modal dan/atau pengambilalihan perusahaan lain dengan skema apapun; membuka jenis usaha baru selain usaha yang sudah berjalan; melakukan penggabungan usaha/konsolidasi dengan perusahaan lain; perubahan susunan pemegang saham (kecuali saham publik) dan susunan Dewan komisaris dan Direksi dan mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio less than 10 ( ten) times and current ratio greater than or equal to 1 (one) time, and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, investing, capital investments and/or acquisition of another company with any scheme; open a new business in addition to the type of business that is already running; merger/ consolidate with other companies; changes in the composition of shareholders (except public shares) and composition of Boards of Commissioners and Director and change the form or legal status of the Company.

65






Pt Bank Negara indonesia (Persero) tbk (BNi)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tanggal 18 Januari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BnI dengan jumlah maksimum sebesar rp75.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk membiayai tambahan modal kerja pembiayaan kredit kendaraan bermotor roda dua baru. fasilitas ini dapat ditarik selama jangka waktu perjanjian kredit dan penarikan pertama dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit

On January 18, 2010, the Company obtained a working capital credit facility from BNI with maximum facility amounting to Rp75,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital in relation to the financing activities for new two-wheel vehicles. The loan facility can be drawn down within the period of the credit agreement and the first drawdown should be done at the latest 3 (three) months from the signing date of the credit agreement.

Pada tanggal 18 Maret 2011, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp150.000.000. Selanjutnya, pada tanggal 30 Juni 2011, fasilitas ini diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp250.000.000. Pada tanggal 5 april 2016, jangka waktu penarikan fasilitas telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Januari 2017. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan memiliki jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen.

On March 18, 2011, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp150,000,000. Furthermore, on June 30, 2011, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp250,000,000. On April 5, 2016, the drawdown period of the facility has been extended until January 17, 2017. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. This loan is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables.



Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali dan current ratio minimum 1 (satu) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan anggaran Dasar; perubahan susunan pemegang saham dan/atau pengurus; pembagian dividen; dan meminta persetujuan secara tertulis dari bank, dalam hal, melakukan penggabungan usaha, akuisisi dan investasi baru yang tidak berkaitan atau mengubah kegiatan usaha Perusahaan; memindahkan dan/atau menyewakan sebagian kegiatan usaha kepada pihak lain; melakukan pembayaran utang kepada pemegang saham; memberikan pinjaman kepada pihak lain; mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan liabilitas dari perjanjian ke pihak lain; membubarkan perusahaan atau mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; dan melakukan interfinancing antar perusahaan dalam satu grup.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 10 (ten) times and minimum current ratio of 1 (one) time, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association; changes in the composition of shareholders and/or management; dividend payment; and obtain prior written approval from the bank, in connection with, merger, acquisition and new investments that are not related with or changes the Company’s business activities; transfer and/or rent a part of business to other parties; make payment payable to shareholders; provide loans to other parties; transfer part or all of the rights and obligations of agreement to another party; liquidate the company or apply to be declared bankrupt; and do interfinancing among companies in the same group.

66






Pt Bank Brisyariah (Brisyariah)

PT Bank BRISyariah (BRISyariah)

Pada tanggal 13 Juli 2015, Perusahaan memperoleh Line Facility Musyarakah dari BrI Syariah dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On July 13, 2015, the Company obtained a Line Facility Musyarakah from BRI Syariah with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan rp61.860.105 dan konsumen sejumlah rp94.957.982 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp61,860,105 and Rp94,957,982 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan penggabungan usaha; melakukan pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada pemegang saham; mengubah bentuk atau status badan hukum Perusahaan, mengubah anggaran Dasar dan mengalihkan saham antar pemegang saham maupun pihak lain (kecuali saham publik); memperoleh atau menambah pinjaman dari bank atau kreditur lain kecuali untuk pelaksanaan kegiatan usaha; melakukan investasi pada bidang usaha yang tidak secara langsung terkait dengan bisnis utama Perusahaan; dan menjual seluruh atau sebagian besar aset bukan untuk menjalankan kegiatan usaha yang akan mempengaruhi kemampuan membayar Perusahaan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among participate in merger; make payment all or partly of payable to shareholders; change the form or legal status of the Company; change the Articles of Association and transfer the shares among the shareholders or the other parties (except public shares); obtain or add the loan from bank or other creditor except for business operations; make investment in business operations which is not directly related with the Company core business; sale all or part of assets which is not for running the business which will influence the Company’s ability to pay.

Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten tbk (BPD Jawa Barat dan Banten)

PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten)

Pada tanggal 25 februari 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja BPD Jawa Barat dan Banten dengan jumlah maksimum sebesar rp40.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 42 (empat puluh dua) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On February 25, 2015, the Company obtained a working capital loan facility from BPD Jawa Barat dan Banten with maximum facility amounting to Rp40,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 42 (forty two) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

67






Pt Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten tbk (BPD Jawa Barat dan Banten) (lanjutan)

PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten) (continued)

Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja BPD Jawa Barat dan Banten dengan jumlah maksimum sebesar rp60.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 42 (empat puluh dua) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On June 22, 2015, the Company also obtained a working capital loan facility from BPD Jawa Barat dan Banten with maximum facility amounting to Rp60,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 42 (forty two) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 December 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp45.833.333 dan rp79.174.599 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting Rp45,833,333 dan Rp79,174,599, respectively (Catatan 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, current ratio minimal 1 (satu) kali dan non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih dari 3%, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, mengalihkan jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang pihak lain atau menjaminkan portofolio kepada pihak lain; melakukan penggabungan usaha dan akuisisi dan penjualan harta kekayaan kepada pihak lain selain untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan; mengajukan atau meminta pihak lain mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; memberikan pinjaman kepada pihak lain; menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan atau kewajiban Perusahaan atas fasilitas kredit kepada pihak lain; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional Perusahaan; membayar atau melunasi utang pemegang saham; menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain; mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi dan pemegang saham; dan pembagian dividen.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of debt to equity ratio of 10 (ten) times, minimum current ratio of 1 (one) times and non performing assets more than 90 (ninety) days not more than 3% and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, transfer of gurantee, bind as the guarantor to other party or pledged portfolioto other party; merger and acquisition and sale of assets to other party except to support the Company’s business activity; filed or ask others apply to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; lend the borrowing to other party; assign partly or all rights and or obligations of the Company of the credit facility to other party; obtain credit facility or loan from other party, except to support the Company’s core activity and operational; payment or fully paid the loan from shareholder; pledge the assets to other party; change in the composition of Boards of Commissioners and Directors and shareholders; and distribution of dividend.

68






Pt Bank CiMB Niaga tbk (CiMB)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

Pada tanggal 8 Januari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari CIMB dengan jumlah maksimum sebesar rp25.000.000. Pada tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sebesar rp50.000.000. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimum dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar rp70.000.000. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman atas fasilitas ini masingmasing pada tanggal 3 februari 2013, 14 april 2014 dan 10 Desember 2015. Selanjutnya, pada tanggal 16 Mei 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sebesar rp150.000.000. fasilitas pinjaman ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimum dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On January 8, 2010, the Company obtained a working capital loan facility from CIMB with maximum facility amounting to Rp25,000,000. On March 17, 2011, the Company obtained additional credit facility of Rp50,000,000. These facilities can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum in 36 (thirty six) months from the drawdown date. On July 25, 2012, the Company obtained a credit facility of Rp70,000,000. The Company has fully paid the loan from this facility on February 3, 2013, April 14, 2014 and December 10, 2015. Furthermore, on May 16, 2014, the Company obtained additional loan facility amounting to Rp150,000,000. These loan facilities can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum in 36 (thirty six) months from the drawdown date. These loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facilities.


As of December 31, 2016 and 2015, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp24,422,742 and Rp73,721,839, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 8 (delapan) kali, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan penggabungan usaha, akuisisi dan konsolidasi; mengalihkan, menghibahkan dan/atau menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; mengubah anggaran Dasar, susunan Dewan komisaris dan Direksi; mengubah kegiatan usaha atau status hukum perusahaan; mengadakan investasi baru atau pernyataan kepada pihak lain dan mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan liabilitas dari perjanjian pihak lain.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of gearing ratio of 8 (eight) times, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, merger, acquisition and consolidation; transfer, grant and/or pledge in big part of the property to another party; provide loans to other parties except to its business operations; changes in the Articles of Association, the composition of the Boards of Commissioners and Directors; change the business activities or its legal status; make new investments or statements to the other party and to transfer part or all of the rights and obligations of the agreement of other parties.

69






Pt Bank iCBC indonesia (iCBC)

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Pada tanggal 18 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment (PTI) dari ICBC dengan jumlah maksimum sebesar rp80.000.000. Selanjutnya pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Tetap Installment dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Pada tanggal 15 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap Installment 2 (PTI 2) dengan jumlah maksimum sebesar rp30.000.000. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman atas fasilitas ini masing-masing pada tanggal 25 Maret 2015 dan 25 Juli 2015.

On July 18, 2011, the Company obtained a Fixed Installment Loan facility (PTI) from ICBC with maximum facility amounting to Rp80,000,000. Furthermore, on December 21, 2011, the Company obtained an additional Fixed Installment Loan facility with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On June 15, 2012, the Company obtained a Fixed Installment Loan 2 facility (PTI 2) with maximum facility amounting to Rp30,000,000. The Company has fully paid the loan from this facility on March 25, 2015 and July 25, 2015.

Pada tanggal 7 Januari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Demand - B (PTD-B) dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Selanjutnya pada tanggal 30 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas tambahan Pinjaman Tetap on Demand NonRevolving (PTD-nr) dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. fasilitas ini dapat ditarik selama 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp30.555.556 dan rp65.536.123 (Catatan 5).

On January 7, 2013, the Company obtained a Fixed on Demand - B loan facility (PTD-B) with maximum facility amounting to Rp50,000,000. Furthermore, on October 30, 2014, the Company obtained additional facility a Fixed Loan on Demand Non-Revolving (PTD-NR) amounting to Rp100,000,000. These loan facilities can be drawn down up to 3 (three) months from the signing date and will mature at the maximum in 36 (thirty six) months since the drawdown date. These facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total principal amount of the facility. As of December 31, 2016 and December 31, 2015, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp30,555,556 and Rp65,536,123, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum 8 (delapan) kali serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain; bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali untuk kegiatan usaha; perubahan bentuk hukum dan kegiatan usaha; pembagian dividen; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan investasi baru.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum debt to equity ratio of 8 (eight) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, providing loans to other parties; acting as a loan guarantor to other parties, except for the business activities; changing the legal form and business activities; distribution of dividend; completing a merger; acquisition and new investment.

70






Pt Bank rakyat indonesia agroniaga tbk (Bri agroniaga)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agroniaga)

Pada tanggal 14 april 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk Pinjaman Tetap angsuran dari BrI agroniaga dengan jumlah maksimum sebesar rp75.000.000. Pada tanggal 16 Maret 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk Pinjaman Tetap dari BrI agroniaga dengan jumlah maksimum sebesar rp150.000.000. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On April 14, 2015, the Company obtained a working capital loan facility in the form of Fixed Installment Loan from BRI Agroniaga with maximum facility amounting to Rp75,000,000. On March 16, 2016, the Company obtained additional a working capital loan facility in form of Fixed Installment Loan from BRI Agroniaga with maximum facility amounting to Rp150,000,000. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.


As of December 31, 2016 and December 31, 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp98,524,442 and Rp60,738,592, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimum 9 (sembilan) kali serta diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan penggabungan usaha, akuisisi dan penjualan aset kepada pihak lain, kecuali penjualan aset yang mendukung kegiatan operasional sehari-hari; mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain atau menjaminkan kekayaan Perusahaan kepada pihak lain; melakukan penyertaan kepada perusahaan lain; melakukan investasi aset tetap di atas rp25.000.000 secara akumulasi selama 1 (satu) tahun; mengadakan transaksi baik berupa pemberian pinjaman atau transaksi lainnya di luar praktek-praktek yang wajar; dan mengajukan permohonan pailit kepada Pengadilan niaga untuk menyatakan pailit.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum debt to equity ratio of 9 (nine) times and is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, merger, acquisition and sale of assets to other party, except for sale of assets to support the daily business operations; bind as the guarantor to the other party or pledge the Company’s assets to other party; make investment in other company; make investment in fixed assets for amount above Rp25,000,000 accumulated in 1 (one) year; conduct transaction either in the form of lending or other transaction outside the common practice; and filed a bankruptcy petition to the Commercial Courtto declare bankruptcy.

Pt Bank Muamalat indonesia tbk (Muamalat)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat)

Pada tanggal 5 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah dari Muamalat dengan jumlah maksimum rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On October 5, 2012, the Company obtained a Line Facility Al-Mudharabah from Muamalat with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.

71






Pt Bank Muamalat indonesia tbk (Muamalat) (lanjutan)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (continued)

fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan telah melakukan perubahan atas perjanjian dengan menurunkan fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah menjadi sebesar rp60.000.000. Pada tanggal 25 Oktober 2013, jangka waktu fasilitas telah diperpanjang dan dapat ditarik selama 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 april 2017.

On March 15, 2013, the Company has amended the agreement by decreasing the Line Facility Al-Mudharabah to become Rp60,000,000. On October 25, 2013, the facility period has been extended and can be drawndown up to 18 (eighteen) months from the signing date of the agreement and will due on April 5, 2017.

Pada tanggal 22 Mei 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah dari Muamalat dengan jumlah maksimum rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On May 22, 2015, the Company obtained a Line Facility Al-Mudharabah from Muamalat with maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.



Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, serta untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali untuk kegiatan usaha yang normal; mengalihkan, semua atau sebagian besar harta ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; investasi baru yang tidak berkaitan atau menjalankan kegiatan usaha lain; mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan konsolidasi; membubarkan perusahaan; mengubah anggaran Dasar serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, merubah struktur permodalan; mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi; dan pembagian dividen.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of gearing ratio of 10 (ten) times and to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; to transfer part or all of the assets to other parties except to its business operations; pledge in big part of the property to another party except to its business operations; make new investments or running another business activity; apply to be declared bankrupt; complete a merger; acquisition and consolidation; liquidate the Company; change in the Articles of Association and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the capital structure; change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; and distribution of dividend.

72






Pt Bank syariah Mandiri (syariah Mandiri)

PT Bank Syariah Mandiri (Syariah Mandiri)

Pada tanggal 15 agustus 2014, Perusahaan memperoleh Line Facility Al-Murabahah dari Syariah Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan memperoleh tambahan Line Facility Al-Murabahah dari Syariah Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000 sehingga Line Facility AlMurabahah menjadi sebesar rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On August 15, 2014, the Company obtained a Line Facility Al-Murabahah from Syariah Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000. Furthermore on December 20, 2016, the Company obtained an additional Line Facility Al-Murabahah from Syariah Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000, therefore, Line Facility Al-Murabahah amounting to Rp200,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sejumlah rp24.261.743 dan rp54.205.453 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp24,261,743 and Rp54,205,453 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali; memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, menjual atau mengalihkan terhadap jaminan yang diberikan kepada Bank; mengajukan pernyataankeadaan pailit; mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha serta status Perusahaan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 10 (ten) times; to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, saleortransfer of theguarantees givento the Bank; declare bankrupt; change the name, purpose and objective ofthe business activitiesand the status ofthe Company.

Pt Bank victoria international tbk (victoria)

PT Bank Victoria International Tbk (Victoria)

Pada tanggal 7 agustus 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Fixed Loan Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Pada tanggal 28 Desember 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Pada tanggal 27 Juni 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Pada tanggal 19 agustus 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan IV Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlahmaksimum sebesar rp100.000.000 sehingga Fixed Loan IV Line Limit - Non Revolving menjadi sebesar rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas

On August 7, 2015, the Company obtained a Fixed Loan Line Limit - Non Revolving facility from Victoria with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On December 28, 2015, the Company obtained an additional Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving from Victoria with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On June 27, 2016, the Company obtained an additional Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving from Victoria with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On August 19, 2016, the Company obtained an additional Fixed Loan IV Line Limit - Non Revolving from Victoria with maximum facility amounting to Rp100,000,000 therefore, Fixed Loan IV Line Limit Non Revolving amounting to Rp200,000,000. The loan facility is used for theCompany’s working capital. This facility can be drawn down up to 12

73






Pt Bank victoria international tbk (victoria) (lanjutan)

PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (continued)

pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

(twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.



Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih dari 4% dan menjaga persentase kepemilikan saham PT Tiara Marga Trakindo baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51%, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain; mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga; melakukan kegiatan usaha lain selain yang disebutkan dalam anggaran Dasar; membubarkan atau melikuidasi Perusahaan; mengubah bidang usaha dan anggaran Dasar; mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; mengubah bentuk hukum atau status hukum; mengalihkan piutang yang digunakan sebagai jaminan; mengalihkan kewajiban sebagai debitur ke pihak lain; membayar atau melunasi utang kepada pemegang saham; melakukan penggabungan usaha; menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, kecuali untuk transaksi normal; mengadakan perjanjian yang mengakibatkan kegiatan usaha Perusahaan dikendalikan oleh pihak lain, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, penerbitan surat berharga; mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi; dan mengubah anggaran Dasar Perusahaan

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of debt to equity ratio of 8 (eight) times, and non performing assets more than 90 (ninety) days not more than 4% and maintain percentage direct and indirect ownership of PT Tiara Marga Trakindo at minimum of 51%, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, obtain credit facility or loan from other party; lend the borrowing to other party; bind as the guarantor to other party; do the other business other than stated in the Articles of Association; dissolve or liquidate the Company; change the business activity; apply to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; change the legal form or legal starus; transfer the receivables which used as the collateral; transfer the obligation as the debtor to other party; payment or fully paid the loan from shareholder; merger; sale or lease all or part of the assets, except for the normal transaction; enter into agreement which resulted the Company’s business activity controlled by the other party, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, issuance of the marketable securities; change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; and change in the Company’s Articles of Association.

74






Pt Bank Maybank syariah indonesia (Maybank syariah)

PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah)

Pada tanggal 27 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh Line Facility Murabahah dari Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya 110% dari jumlah 100% pokok fasilitas ditambah 10% margin.

On October 27, 2014, the Company obtained Line Facility Murabahah from Maybank Syariah with maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 110% from 100% of the total principal facility plus 10% margin.

Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan memperoleh tambahan Line Facility Murabahah dari Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya 110% dari jumlah 100% pokok fasilitas ditambah 10% margin.

On September 30, 2015, the Company obtained additional Line Facility Murabahah from Maybank Syariah with maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 110% from 100% of the total principal facility plus 10% margin.



Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 8 (delapan) kali dan mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah anggaran Dasar; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain; memberikan pinjaman atau jaminan kepada pihak lain; melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi; mendirikan entitas anak; menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; dan melakukan pinjaman antar perusahaan di luar kegiatan usaha sehari-hari, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah anggaran Dasar Perusahaan khususnya mengenai perubahan susunan Dewan komisaris dan Direksi dan pembagian dividen.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain the gearing ratio less than 8 (eight) times and obtain the prior written approval of the bank in connection with, among others, change in the Articles of Association; obtain credit facility or loan from other party; give loan or guarantee to other party; complete a merger or consolidation; establish a subsidiary; use the facility for other purposes; and make an intercompany loans outside the daily business activities, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the Company’s Articles of Association particularly change in the composition of Boards of Commissioners and Directors and distribution of dividend.

75






Pt Bank OCBC NisP tbk (OCBC)

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)

Pada tanggal 30 april 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Committed Demand Loan 1 dari OCBC dengan jumlah maksimum sebesar rp63.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Pada tanggal 10 Januari 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas tambahan Committed Demand Loan 2 dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. fasilitas pinjaman jatuh tempo pada tanggal 17 Januari 2015. fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik PT Tiara Marga Trakindo, pemegang saham, dengan nilai penjaminan sebesar jumlah fasilitas pinjaman.

On April 30, 2013, the Company obtained Committed Demand Loan 1 facility from OCBC with total maximum facility amounting to Rp63,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. On January 10, 2014, the Company obtained an additional Committed Demand Loan 2 facility with total maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is due on January 17, 2015. These loan facilities are secured by time deposit owned by PT Tiara Marga Trakindo, a shareholder, with collateral amount equal with total loan facility.

Pada tanggal 15 Januari 2015, berdasarkan perubahan atas perjanjian pinjaman, jumlah fasilitas Committed Demand Loan 1 diturunkan menjadi sejumlah rp36.000.000 dan fasilitas Committed Demand Loan 2 ditutup. Pada tanggal 29 april 2016 jangka waktu fasilitas Committed Demand Loan 1 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 april 2017.

On January 15, 2015, based on an amendment of the loan agreement, the total Committed Demand Loan 1 facility was decreased to Rp36,000,000 and Committed Demand Loan 2 facility was closed. On April 29, 2016, the period of the Committed Demand Loan 1 has been extended until April 30, 2017.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan susunan Dewan komisaris dan Direksi; perubahan susunan pemegang saham (bukan publik) dan pengendali; terjadinya perkara perdata maupun pidana, sengketa, dan yang secara material merugikan bagi Perusahaan; serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; dan menjaminkan harta ke pihak lain kecuali untuk mendukung kegiatan usaha.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; change of shareholders (non public) and controlling shareholders; occurrence of civil and criminal matters, dispute, and which could materially adversely affect the Company; and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, provide or obtain loans to other parties except to its business operations; and pledge asset to another party except to support its business operations.

76






Bank of China Limited, Cabang Jakarta (Bank of China)

Bank of China Limited, Jakarta Branch (Bank of China)

Pada tanggal 22 februari 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka I dan Cerukan/rekening koran dari Bank of China dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar rp45.000.000 dan rp5.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk membiayai pembiayaan atas piutang pembiayaan konsumen dan tambahan modal kerja Perusahaan. Pada tanggal 17 april 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman Berjangka II sebesar rp60.000.000. fasilitas Pinjaman Berjangka dapat ditarik sampai dengan 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dan memiliki jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas Pinjaman Berjangka I telah jatuh tempo pada tanggal 5 april 2015 dan fasilitas Pinjaman Berjangka II akan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2017, sedangkan jangka waktu fasilitas Cerukan/rekening koran jatuh tempo pada tanggal 22 februari 2016 dan selanjutnya diperpanjang sampai dengan tanggal 22 februari 2017 (Catatan 39b).fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On February 22, 2012, the Company obtained a Term-Loan I facility and Bank Overdrafts from Bank of China with maximum facility amounting to Rp45,000,000 and Rp5,000,000, respectively. The loan facilities are used to finance the consumer financing receivables and the Company’s working capital. On April 17, 2014, the Company obtained a Term-Loan II facility amounting to Rp60,000,000. This Term-Loan facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. Term Loan I facility has matured on April 5, 2015 and Term Loan II facility will mature on May 9, 2017, while Bank Overdraft facility will mature on February 22, 2016 and furthermore, was extended until February 22, 2017 (Note 39b). The loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp7.453.018 dan rp27.145.046 (Catatan 5).

As of December 31, 2016 and 2015, the facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp7,453,018 and Rp27,145,046, respectively (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain; melakukan pengurangan atas modal dasar dan/atau modal disetor; mengalihkan semua atau sebagian besar harta ke pihak lain; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan konsolidasi; mengubah kegiatan usaha; mengubah anggaran Dasar, susunan Dewan komisaris dan Direksi; dan merubah struktur permodalan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of gearing ratio of 10 (ten) times, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, provide loans to other parties except to its business operations; pledge in big part of the property to another party; reduce the authorized capital and/or paid in capital; transfer part or all of the assets to other parties; complete a merger; acquisition and consolidation; change its business activity; change in the Articles of Association, the composition of the Boards of Commissioners and Directors; and change in the capital structure.

77






Pt Bank Pan indonesia tbk (Panin)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)

Pada tanggal 13 april 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Panin dengan jumlah maksimum rp100.000.000. fasilitas pinjaman ini dapat ditarik sampai dengan 4 (empat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Selanjutnya, pada tanggal 2 September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 2 (PT 2) dengan jumlah maksimum sebesar rp50.000.000. PT 2 dapat ditarik sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman dan akan jatuh tempo maksimum 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penarikan. Tujuan dari fasilitas pinjaman dan PT 2 adalah untuk modal kerja pembiayaan konsumen Perusahaan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On April 13, 2012, the Company obtained a loan facility from Panin with maximum facility amounting to Rp100,000,000. This loan facility can be drawn down up to 4 (four) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. Furthermore, on September 2, 2014, the Company obtained a Fixed Loan 2 (PT 2) facility with maximum facility amounting to Rp50,000,000. PT 2 can be drawn down up to 3 (three) months from the signing date and will mature at the maximum up to 24 (twenty four) months from the drawdown date. The loan facilities are used for the Company’s working capital. The loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Selanjutnya, pada tanggal 25 november 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 3 (PT 3) dengan jumlah maksimum sebesar rp100.000.000. PT 3 dapat ditarik sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman dan akan jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Tujuan dari fasilitas pinjaman dan PT 3 adalah untuk modal kerja pembiayaan konsumen Perusahaan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

Furthermore, on November 25, 2016, the Company obtained a Fixed Loan 3 (PT 3) facility with maximum facility amounting to Rp100,000,000. PT 3 can be drawn down up to 3 (three) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facilities are used for the Company’s working capital. The loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 30 Juli 2012, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Cerukan/rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar rp30.000.000. Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan telah melakukan perubahan atas perjanjian fasilitas kredit dengan Panin dengan menurunkan fasilitas Cerukan/rekening koran sebesar rp18.000.000, sehingga, jumlah fasilitas Cerukan/rekening koran menjadi rp12.000.000. Pada tanggal 21 Januari 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Cerukan/rekening koran sebesar rp8.000.000, sehingga, jumlah fasilitas Cerukan/rekening koran menjadi sebesar rp20.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 30 Juli 2017. fasilitas Cerukan/rekening koran dijamin dengan tanah dan bangunan yang dimiliki oleh pihak berelasi.

On July 30, 2012, the Company also obtained Bank Overdraft facility with a maximum facility amounting to Rp30,000,000. On June 21, 2013, the Company has amended its credit facility agreement with Panin, by decreasing its Bank Overdraft facility by Rp18,000,000, therefore, the amount of Bank Overdraft facility became Rp12,000,000. On January 21, 2015, the Company obtained additional Bank Overdraft facility amounting to Rp8,000,000, therefore, total Bank Overdraft facility amounted to Rp20,000,000 and mature on July 31, 2017. Bank Overdraft facility was secured by land rights and building which owned by a related party.

78






Pt Bank Pan indonesia tbk (Panin) (lanjutan)

PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (continued)



Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 8,5 (delapan setengah) kali, serta tidak diperbolehkan untuk, antara lain, mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga; menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; melakukan kegiatan usaha lain selain yang disebutkan dalam anggaran Dasar; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi atau restrukturisasi yang mengubah kepemilikan saham Perusahaan; melakukan likuidasi; menjual, menyewakan atau mengalihkan sebagian besar harta ke pihak lain; melakukan perluasan atau penyempitan usaha atau mengadakan investasi baru; menurunkan modal yang telah disetor; melakukan kelalaian atas perjanjian pinjaman dengan bank atau lembaga keuangan lain; mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Perusahaan kepada pihak lain; mempergunakan dana fasilitas pinjaman untuk tujuan lain dan; mengubah anggaran Dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha serta penurunan modal.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain at the maximum level of gearing ratio of 8.5 (eight and a half) times, and is not allowed to, among others, filed to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; bind as the guarantor to other party; use the facility for other purposes; do the other business other than stated in the Article of Association; provide loans to other parties except to its business operations; complete a merger or consolidation or restructuring which could change the Company’s share ownership; liquidate; sale, lease or transfer most of its property to other parties; expand or narrow the business or make new investment; decrease the fully paid capital; make a violation on the loan agreements with bank or other finance institution; transfer part or all of the Company’s rights and/or obligations to other party; use the fund of the loan facility for other purposes and; change in the Articles of Association regarding changes in the purpose of the business and decrease the capital.

Pt Bank Commonwealth (Commonwealth)

PT Bank Commonwealth (Commonwealth)

Pada tanggal 25 September 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka dari Commonwealth dengan jumlah maksimum rp90.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas pinjaman berjangka dapat ditarik sampai dengan 8 (delapan) bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dan memiliki jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2015.

On September 25, 2012, the Company obtained a Term-Loan facility from Commonwealth with maximum facility amounting to Rp90,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This loan facility can be drawn down up to 8 (eight) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total principal amount of the facility. This loan has been fully paid in 2015.

79




11. PiNJaMaN (lanjutan) Pt Bank (lanjutan)

Commonwealth

11. BORROWINGS (continued) (Commonwealth)

PT Bank Commonwealth (continued)

(Commonwealth)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat total net worth/total tangible assets minimum 12%, interest coverage minimum 1,1 kali, gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, serta memberitahukan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan pembagian dividen. Perusahaan juga dilarang untuk, antara lain, menjual atau mengalihkan semua atau sebagian besar harta ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain; memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; mengubah kegiatan usaha; mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi dan nilai saham Perusahaan; dan melakukan penggabungan usaha atau akuisisi.

Based on the requirements in the agreement, the Company is required to maintain minimum level of total net worth/total tangible assets at 12%, interest coverage minimum at 1.1 times, gearing ratio at 10 (ten) times, and provide written notice to the bank in connection with dividend payment. The Company also is not allowed to, among others, sell or transfer part or all of the assets to other parties except for business operations; pledge in big part of the property to another party; provide or obtain loans to other parties except to its business operations; changes its business activity; change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors and value of shares of the Company; and complete a merger or acquisition.

Pt Bank Central asia tbk (BCa)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 2 agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BCa berupa fasilitas Installment Loan V sebesar rp200.000.000 dan fasilitas kredit lokal (Cerukan/rekening koran) sebesar rp10.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2016 dan selanjutnya, diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Mei 2017. fasilitas Installment Loan V ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Selanjutnya, pada tanggal 2 februari 2012, berdasarkan perjanjian perubahan atas perjanjian kredit, jangka waktu penarikan fasilitas Installment Loan V telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Mei 2012. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman Installment Loan V pada tanggal 28 februari 2015. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia dan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp 10.000.000 dan rp10.011.119 (Catatan 5).

On August 2, 2011, the Company obtained a working capital loan facility from BCA in the form of Installment Loan V facility amounting to Rp200,000,000 and local credit facility (Bank Overdrafts) to Rp10,000,000 which matured on May 12, 2016 and furthermore, was extended until May 12, 2017. This Installment Loan V facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the principal facility. Furthermore, on February 2, 2012, based on an amendment of the loan agreement, the availability period of Installment Loan V facility was extended until May 2, 2012. The Company has fully paid loan from Installment Loan V on February 28, 2015. As of December 31, 2016 and 2015, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp10,000,000 and Rp10,011,119, respectively (Note 5).

80






Pt Bank Central asia tbk (BCa) (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali dan liquidity ratio lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan susunan Dewan komisaris dan Direksi; terjadinya perkara perdata maupun pidana; dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, pernyataankeadaan pailit oleh pihak lain; memberikan pinjaman kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan usaha; mengajukan permohonan pailit dan penundaan pembayaran atas nama Perusahaan; melakukan investasi atau melakukan kegiatan usaha baru; menjual atau melepaskan harta tidak bergerak bukan untuk menjalankan kegiatan usaha; melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran usaha; mengubah anggaran Dasar; menjaminkan Bukti kepemilikan kendaraan Bermotor (BPkB) atas jaminan piutang pembiayaan konsumen ke kreditur lain dan menggunakan fasilitas pinjaman untuk pelunasan ke bank lain.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio less than 10 (ten) times and liquidity ratio greater than or equal to 1 (one) time, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in composition of the Boards of Commissioners and Directors; occurrence of civil and criminal matters; and obtains prior written approval from the bank in connection with, among others, declaration of bankruptcy by another party state; make loans except for its business operations; conduct transactions with other parties other than the ordinary course of business; file a bankruptcy and postponement of payments on behalf of the Company; to invest or do new business activities; sell or otherwise dispose the immovable property which is not part of business operations; dissolution, merger, takeover or dissolution of business; amend its Articles of Association; pledge of Motor Vehicle Ownership Certificates (BPkB) on consumer financing receivables collateral to other lenders and use the facilities for payment to another bank.

Pt Bank MNC internasional tbk (MNCB)

PT Bank MNC Internasional Tbk (MNCB)

Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi khusus I (PTk I) dan Pinjaman Transaksi khusus II (PTk II) dari MnCB dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar rp25.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On December 16, 2015, the Company obtained Special Transaction Loan I and Special Transaction Loan II from MNCB with maximum facility amounting to Rp25,000,000 each. The loan facilities are used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 48 (forty eight) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp19.279.301 (Catatan 5).

As of December 31, 2016, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp19,279,301 (Note 5).

81





MNC

internasional

11. BORROWINGS (continued) tbk

(MNCB)

PT Bank MNC (continued)

Internasional

Tbk

(MNCB)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali (best effort) atau maksimal 10 (sepuluh) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah susunan Dewan komisaris dan Direksi dan pemegang saham mayoritas dan membagikan dividen kepada pemegang saham.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times (best effort) or maximum 10 (ten) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the composition of the Board of Commissioners and Directors and majority shareholder and distribution of dividend to the shareholders.

Pt Bank Panin Dubai syariah, tbk (PDsB)

PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk (PDSB)

Pada tanggal 19 September 2016, Perusahaan memperoleh Line Facility Mudharahah dari PDSB dengan jumlah maksimum sebesar rp150.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 9 (sembilan) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On September 19, 2016, the Company obtained Line Facility Mudharahah from PDSB with maximum facility amounting to Rp150,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 9 (nine) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp66.886.188 (Catatan 5).

As of December 31, 2016, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp66,886,188(Note 5).

dalam Berdasarkan persyaratan-persyaratan perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah jenis usaha dan susunan Dewan komisaris dan Direksi.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times (best effort) or maximum 10 (ten) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change the business activity and change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors.

Pt Bank victoria syariah (Bvis)

PT Bank Victoria Syariah (BVIS)

Pada tanggal 27 September 2016, Perusahaan memperoleh Line facility Mudharahah dari BVIS dengan jumlah maksimum sebesar rp25.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan dan akan jatuh tempo maksimal dalam 48 (empat puluh delapan) bulan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

On September 27, 2016, the Company obtained Line Facility Mudharahah from BVIS with maximum facility amounting to Rp25,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months and will mature at the maximum up to 48 (forty eight). The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

82






Pt Bank victoria syariah (Bvis) (lanjutan)

PT Bank Victoria Syariah (BVIS) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp6.144.358 (Catatan 5).

As of December 31, 2016, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp6,144,358 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan konsolidasi; mengubah anggaran Dasar, susunan Dewan komisaris dan Direksi; membayar atau melunasi utang pemegang saham; bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali untuk kegiatan usaha; pembagian dividen; Memperoleh pembiayaan dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim atau pinjaman; Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini atau kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; mengalihkan kewajiban sebagai debitur ke pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times (best effort) or maximum 10 (ten) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, use the facility for other purposes; complete a merger; acquisition and consolidation; changes in the Articles of Association, the composition of the Boards of Commissioners and Directors; payment or fully paid the loan from shareholder;acting as a loan guarantor to other parties, except for the business activities; distribution of dividend; Obtain financing in the form of any of the other parties either for working capital or investment except in the framework of a common commercial transactions or loans; Investing more and / or run a business that is not related to the ongoing effort unless other investments that have existing or business activities according to applicable regulations; apply to be declared bankrupt; transfer the obligation as the debtor to other party; lend the borrowing to other party except to its business operations.

Pt Bank J trust indonesia tbk (Jtrust)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust)

Pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari JTrust sebesar maksimum rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 99%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On May 25, 2015, the Company obtained a joint financing loan facility from JTrust with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 99% portion was financed by the bank. The loan facility is used to finance consumer financing.This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.

Selanjutnya, pada tanggal 24 februari 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan bersama dari JTrust sebesar maksimum rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 99%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah rp59.417.513 dan rp69.777.297 (Catatan 5).

On February 24, 2016 the Company obtained additional joint financing facility from JTrust with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 99% portion from the bank. The loan facility is used to finance the cosumer. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will be mature at the maximum up to 36 (thirtysix) months from the drawdown date. As of December 31, 2016 and 2015, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp59,417,513 dan Rp69,777,297 (Note 5).

83






Pt Bank J trust indonesia tbk (Jtrust) (lanjutan)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust) (continued)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 9 (sembilan) kali, serta pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi yang wajar; mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain; melunasi hutang perusahaan kepada pemilik/pemegang saham; mengambil dividen atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi; dan melakukan merger atau akuisisi.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio not exceeding than 9 (nine) times, and to provide written notice to the bank in connection with, among others,; make loans except for its business operations; acting as a loan guarantor to other parties, payment or fully paid the loan from shareholder; distribution of dividend for other purpose than ordinary course of business of for personal interest; merger or acquisition.

Pt Bank rakyat indonesia (Persero) tbk (Bri)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Pada tanggal 08 Juli 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pelayanan kredit kendaraan bermotor dengan BrI sebesar rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari kerjasama fasilitas ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 22 agustus 2014.

On July 8, 2011, the Company obtained a joint financing loan facility from BRI with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 100% was financed by the bank. The loan facility is used to finance the purchase of Motorcycle from consumer. This loan facility can be drawn down up to 24 (twenty four) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on August 22, 2014.

Selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kerjasama pelayanan kredit kendaraan bermotor dari BrI sebesar maksimum rp150.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. fasilitas ini dapat ditarik selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 14 September 2016.

On October 18, 2012, the Company obtained additional joint financing loan facility from BRI with maximum facility amounting to Rp150,000,000 with 100% portion was financed by the bank. The loan facility is used as the working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 24 (twenty four) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on September 14, 2016

Pada tanggal 24 november 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kerjasama pelayanan kredit kendaraan bermotor dari BrI sebesar maksimum rp200.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. fasilitas ini dapat ditarik selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On November 24, 2015, the Company obtained additional joint financing facility from BRI with maximum facility amounting to Rp200,000,000 with 100% portion was financed by the bank. The loan facility is used as working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 24 (twenty four) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date

84






Pt Bank rakyat indonesia (Persero) tbk (Bri) (lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah saldo bagian pinjaman yang dibiayai Bank adalah sebesar rp103.495.966 dan rp10.234.959 (Catatan 5).

On December 31, 2016 and 2015, the remaining balance of facility funded by the bank are Rp103,495,966 and Rp10,234,959 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sesuai ketentuan yang berlaku, serta melakukan pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan, antara lain, sengketa dengan pemerintah dan/atau pihak lainnya; tuntutan atau kerusakan yang diderita; tuntutan hukum terhadap perusahaan pembiayaan; serta mengajukan persetujuan tertulis sehubungan dengan, antara lain, mengajukan pernyataan pailit; mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atashak dan kewajiban yang timbul; melakukan perubahan susunan pengurus perusahaan; melakukan merger dan/atau akuisisi; melakukan perubahan anggaran dasar kecuali penambahan modal dan/atau penambahan atau perluasan bidang usaha sesuai ketentuan OJk; melakukan pembagian deviden kepada pemegang saham kecuali atas pembagian deviden tersebut disetorkan kembali seluruhnya sebagai tambahan modal disetor.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of gearing ratio in compliance with the applied regulation and to provide written notice to the bank in connection with, among others, dispute with government or any other parties;calim damages, lawsuits against the company and obtains prior written approval from the bank in connection with, among others, declaration of bankruptcy by another party state; transfer the obligation as the debtor to other party;change in composition of the Boards of Commissioners and Directors; merger, takeover or dissolution of business; changes in the Articles of Association except for injecting capital or do new business activities as stipulated by OJK; distribution of dividend for other purpose except for the dividend reinjected as additional paid-in capital.

Pt Bank Muamalat indonesia tbk (Muamalat)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat)

Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum sebesar rp40.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On March 15, 2013, the Company obtained a facility of Wakalah bil Ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp40,000,000 with 100% portion from the bank. The loan facility is used to finance the purchase of Motorcycle from consumer (used motorcycle). This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.

Selanjutnya pada tanggal 4 Maret 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On March 4, 2016 the Company obtained additional facility of Wakalah bil ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 100% portion from the bank. The loan facility is used to finance the purchase of Motorcycle from consumer.This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.

85






Pt Bank Muamalat indonesia tbk (Muamalat) (lanjutan)

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (continued)

Selanjutnya pada tanggal 9 September 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum rp150.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On September 9, 2016, the Company obtained additional facility of Wakalah bil ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp150,000,000 with 100% portion from the bank. The loan facility is used to finance the purchase of Motorcycle from consumer. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.


On December 31, 2016 and 2015, the remaining balance of facility funded by the bank are Rp103,495,966 and Rp10,234,959 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, serta pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan, antara lain, melakukan perubahan anggaran Dasar termasuk didalamnya pemegang saham pengendali, permodalan dan nilai saham, kecuali untuk peningkatan permodalan dan nilai saham tanpa perubahan nama pemegang saham pengendali; memindahtangankan agunan atau mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada piihak lain kecuali dalam rangka mendukung usaha utama dan kegiatan operasional; dan memindahtangankan barang jaminan.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of gearing ratio or maximum 10 (ten) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association the composition of the majority shareholders, Equities and share’s value except for injecting the equity and share’s values without the changing the name of the majority shareholders; transfer the obligation as the debtor to other party; lend the borrowing to other party except to its main business and operations; and transfer the collateral.

Pt Bank Mandiri (Persero) tbk (Mandiri)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan bersama dengan Mandiri sebesar rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 95%. Tujuan dari kerjasama fasilitas ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 31 Oktober 2014.

On June 30, 2011, the Company obtained a joint financing loan facility from BRI with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 95% was financed by the bank. The loan facility is used to finance the consumer financing. This loan facility can be drawn down up to 18 (eighteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on October 31, 2014.

86





Mandiri

11. BORROWINGS (continued) (Persero)

tbk

(Mandiri)

PT Bank Mandiri (continued)

(Persero)

Tbk

(Mandiri)

Selanjutnya pada tanggal 22 februari 2012, Perusahaan memperoleh tambahan kerjasama pembiayaan bersama dari Mandiri sebesar maksimum rp150.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 95%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Mei 2015.

On February 22, 2012, the Company obtained additional joint financing facility from Mandiri with maximum facility amounting to Rp150,000,000 with 95% portion was financed by the bank. The loan facility was used as working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 18 (eighteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on May 20, 2015.

Selanjutnya pada tanggal 16 Desember 2014, Perusahaan memperoleh tambahan kerjasama pembiayaan bersama dari Mandiri sebesar maksimum rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 95%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.

On December 16, 2014, the Company obtained additional joint financing loan facility from Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 95% portion was financed by the bank. The loan facility was used as working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 18 (eighteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.

Selanjutnya pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan memperoleh tambahan kerjasama pembiayaan bersama dari Mandiri sebesar maksimum rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 95%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik selama 15 (lima belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Mei 2015.

On March 20, 2015, the Company obtained additional joint financing loan facility from Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 95% portion was financed by the bank. The loan facility was used as working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 15 (fifteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on May 20, 2015.


On December 31, 2016 and 2015, the remaining balance of facility funded by the bank are Rp24,189,466 and Rp10,234,959 7 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 9 (sembilan) kali, serta melakukan pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan, antara lain, perubahan anggaran dasar termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus perusahaan, permodalan dan nilai saham; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi yang wajar; mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain; melunasi hutang perusahaan kepada pemilik atau pemegang saham; mengambil deviden atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi; melakukan merger atau akuisisi.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of gearing ratio not exceeded of 9 (nine) times and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association regarding on the composition of shareholders, boards of commissioners and directors; qquities and share’s value; make loans except for its business operations; acting as a loan guarantor to other parties, payment or fully paid the loan from shareholder; distribution of dividend for other purpose than ordinary course of business of for personal interest; merger, takeover or dissolution of business;

87






Pt Bank CiMB Niaga tbk (CiMBN)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMBN)

Pada tanggal 28 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan bersama denganCIMBn bersifat revolving sebesar rp15.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 95%. Pada tanggal 07 agustus 2007, fasilitas ini diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar rp30.000.000. Pada tanggal 20 Oktober 2010, fasilitas ini kembali diperbaharui dengan jumlah maksimum menjadi sebesar rp150.000.000. Selanjutnya pada tanggal 22 Maret 2012, Perusahaan telah melakukan perubahan atas perjanjian dengan menurunkan fasilitas pembiayaan bersama menjadi sebesar rp75.000.000. Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2013, fasilitas ini diturunkan menjadi rp55.000.000 sekaligus menambah fasilitas kerjasama dalam bentuk pembiayaan murabahah berdasarkan prinsip syariah dengan jumlah maksimum sebesar rp20.000.000. Tujuan dari kerjasama fasilitas ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. fasilitas ini dapat ditarik dengan tenor maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 6 Desember 2016.

On December 28, 2005, the Company obtained a revolving Joint Financing Loan facility from CIMBN with maximum facility amounting to Rp15,000,000 with 95% portion was financed by the bank. On August 7, 2007, the facility amount renewed to Rp30,000,000. On October 20, 2010, the facility amount once again renewed into Rp150,000,000. On March 22, 2012, the Company amended the agreement to decrease the facility into Rp75,000,000. Subsequently, on January 10, 2013, the facility decreased to become Rp55,000,000 while at the same time adding the term loan facility in form of Murabahah with facility amounting to Rp20,000,000. The loan facility was used to finance the purchase of Motorcycle from consumer. This loan facility can be drawn down up to 18 (eighteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loans have been fully paid on December 6, 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah saldo bagian pinjaman yang dibiayai Bank adalah sebesar rp16.105.915 (Catatan 5).

On December 31, 2015, the remaining balance of facility funded by the bank are Rp16,105,915 (Note 5).

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum8 (delapan) kali, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan penggabungan usaha, akuisisi dan konsolidasi; mengalihkan, menghibahkan dan/atau menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; mengubah anggaran Dasar, susunan Dewan komisaris dan Direksi; mengubah kegiatan usaha atau status hukum perusahaan; mengadakan investasi baru atau pernyataan kepada pihak lain dan mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan liabilitas dari perjanjian pihak lain.

Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio not exceeding than 8 (eight) times, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, complete a merger; acquisition and consolidation; payment or fully paid the loan from shareholder ;acting as a loan guarantor to other parties, except for the business activities; changes in the Articles of Association the composition of the majority shareholders, ; Investing more and / or run a business that is not related to the ongoing effort unless other investments that have existing or business activities according to applicable regulations; transfer the obligation as the debtor to other party.

88






Pembiayaan bersama

Joint financing

rincian pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The details of borrowings as of December 31, 2016 by year of maturity are as follows:

2017 Pinjaman bank: kredit Sindikasi (dengan PT Bank Permata Tbk sebagai arranger) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank rakyat Indonesia agroniaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah kalimantan Selatan PT Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BnISyariah PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank BrISyariah PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank OCBC nISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB niaga Tbk PT Bank MnC Internasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia Bank of China Limited, Cabang Jakarta PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk total

2018

2019

total

213.740.128 155.941.274

201.972.222 62.456.490

83.305.555 14.549.698

499.017.905 232.947.462

130.972.773 199.322.743

69.825.941 -

19.045.494

219.844.208 199.322.743

75.996.195

45.548.691

14.552.202

136.097.088

72.772.843

45.053.679

8.311.055

126.137.577

50.696.955

46.432.681

13.674.041

110.803.677

67.936.191

26.878.730

2.736.415

97.551.336

54.195.783

32.107.172

2.999.506

89.302.461

50.121.590 48.484.082

27.409.428 18.305.919

6.153.212 -

83.684.230 66.790.001

28.455.501 34.111.225 41.113.666

24.263.329 27.444.460 15.106.540

13.809.410 2.805.267

66.528.240 61.555.685 59.025.473

32.314.950 30.416.667

12.197.181 36.000.000 -

-

44.512.131 36.000.000 30.416.667

21.742.903 19.486.376 23.117.793

2.142.107 2.560.910 -

1.671.771 -

23.885.010 23.719.057 23.117.793

9.920.783

7.676.099

1.511.727

19.108.609

12.564.762

3.511.513

-

16.076.275

6.949.528 2.190.854 2.684.166

2.319.003 1.439.167

1.568.885 -

6.949.528 6.078.742 4.123.333

Bank loans: Syndicated Loan (with PT Bank Permata Tbk as the arranger) PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Victoria InternationalTbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank BNISyariah PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank BRISyariah PT Bank J Trust Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia Bank of China Limited, Jakarta Branch PT Bank Victoria Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk

1.385.249.731

710.651.262

186.694.238

2.282.595.231

Total

89






Pembiayaan bersama (lanjutan)

Joint financing (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam seluruh perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has complied with the loan covenants under these loan agreements.

12. BEBaN aKrUaL

12. ACCRUED EXPENSES

rincian beban akrual adalah sebagai berikut:

The details of accrued expenses are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Bunga pinjaman bank Bunga Wesel Bayar Jangka Menengah (Catatan 14) komisi Iklan dan promosi Jasa tenaga ahli Gaji dan tunjangan Telepon, fax dan jaringan Perizinan Jasa pengambilan uang Bunga utang pemegang saham (Catatan 15 dan 26d) Bunga utang pihak berelasi (Catatan 13 dan 26d) Perlengkapan kantor Lain-lain total

2015

9.028.351

7.350.840

8.904.250 7.879.309 2.545.246 787.105 372.475 356.400 230.614 224.153

5.679.229 9.068.228 4.874.347 688.924 2.867.711 148.226 209.819 78.779

175.000

226.042

97.532 46.089 1.010.646

167.491 62.158 992.331

Interest on bank loans Interest on Medium-Term Notes (Note 14) Commissions Advertising and promotions Professional fees Salaries and benefits Telephone, fax and network Licences Cash pick-up services Interest on shareholders’ loan (Notes 15 and 26d) Interest on a related party’s loans (Notes 13 and 26d) Office supplies Others

31.657.170

32.414.125

Total

13. UtaNG LaiN-LaiN

13. OTHER PAYABLES

rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of other payables are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Pihak ketiga: Perolehan aset Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik - neto (Catatan 9) klaim asuransi Lain-lain Sub-total

2015

3.943.409

7.353.338

179.663 4.209.948

451.800 966.543 1.878.378

8.333.020

10.650.059

90

Third parties: Acquisition of assets Deferred gain on sale and lease back transaction - net (Note 9) Insurance claims Others Sub-total




13. UtaNG LaiN-LaiN

13. OTHER PAYABLES 31 Desember/December 31, 2016

Pihak berelasi (Catatan 26b): PT Chandra Sakti Utama Leasing Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Pengalihan piutang secara cessie Sub-total total

2015

9.967.528 1.456.636

10.770.460 3.698.714

-

5.022.599

11.424.164

19.491.773

19.757.184

30.141.832

A related party (Note 26b): PT Chandra Sakti Utama Leasing Consumer finance Finance lease Transfer of receivables by cessie Sub-total Total

Utang lain-lain - perolehan aset adalah utang kepada PT BCa finance Tbk (BCaf) dan PT Mandiri Tunas finance sejumlah rp3.943.409 pada tanggal 31 Desember 2016 dan kepada BCaf sejumlah rp7.353.338 pada tanggal 31 Desember 2015, dengan jangka waktu berkisar antara 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) tahun untuk perolehan kendaraan.

Other payables - acquisition of assets represent payable to PT BCA Finance Tbk (BCAF) and PT Mandiri Tunas Finance amounting to Rp3,943,409 as of December 31, 2016 and to BCAF amounting to Rp7,353,338 as of December 31, 2015, with terms ranging from 4 (four) to 5 (five) years for the acquisition of vehicles.

Skedul pembayaran utang lain-lain - perolehan aset di atas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The schedule of the other payables - acquisition of assets as of December 31, 2016 and, 2015, is as follows:

31 Desember/December 31 tahun

2016

2015

Years

2016 2017 2018 2019 2020

2.619.328 1.094.163 162.954 66.964

3.695.689 2.630.343 960.679 66.627 -

2016 2017 2018 2019 2020

Total

3.943.409

7.353.338

Total

(2.619.329)

(3.695.689)

1.324.080

3.657.649

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang

Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan CSUL atas pembelian sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Jumlah pembiayaan konsumen yang diperoleh adalah sebesar rp11.500.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 12,50% per tahun untuk 6 (enam) bulan pertama dan dikenakan suku bunga mengambang untuk sisa periode pembiayaan. Jangka waktu pembiayaan konsumen adalah 9 (sembilan) tahun sampai dengan tanggal 5 Desember 2023.

Less current maturities Long-term portion

On December 5, 2014, the Company entered into consumer financing agreement with CSUL to purchase a plot of land rights and building located in Surabaya, East Java. Total consumer financing obtained amounted to Rp11,500,000 and bears interest rate at 12.50% per annum for the first 6 (six) months and floating interest for the remaining financing period. The period of consumer financing is 9 (nine) years until December 5, 2023.

91




13. UtaNG LaiN-LaiN (lanjutan)

13. OTHER PAYABLES (continued)

Skedul pembayaran utang pembiayaan konsumen dengan CSUL di atas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The schedule of the consumer financing payable to CSUL as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:


2016

2015

Years

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

946.868 1.072.249 1.214.232 1.375.016 1.557.090 1.763.274 1.939.517

836.149 946.868 1.072.249 1.214.232 1.375.016 1.557.090 1.763.274 2.005.582

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Total

9.868.246

10.770.460

Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(946.868)

Bagian jangka panjang

8.921.378

Pada tanggal 10 Juli 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik dengan CSUL atas pengembangan bangunan yang disewa dan peralatan kantor masing-masing sejumlah rp3.937.195 dan rp2.456.234 (Catatan 9). Transaksi ini dikenakan suku bunga sebesar 13,75% per tahun. Jangka waktu perjanjian adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 11 Juli 2017.

(836.149) 9.934.311


On July 10, 2014, the Company entered into sale and lease back agreements with CSUL for leasehold improvements and office equipment amounting to Rp3,937,195 and Rp2,456,234, respectively (Note 9). This transaction bears interest at 13.75% per year. The agreement period is 3 (three) years until July 11, 2017.


2016

2015

Years

2015 2016 2017

1.456.635

2.242.079 1.456.635

2015 2016 2017

Total

1.456.635

3.698.714

Total

(1.456.635)

(2.242.079)

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang

-

92

1.456.635





13. UtaNG LaiN-LaiN (lanjutan)

13. OTHER PAYABLES (continued)

Pada tanggal 21 Juli 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pengalihan piutang secara cessie dengan CSUL. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan setuju untuk mengalihkan dan menyerahkan kepada CSUL seluruh hak dan kepemilikan piutang dengan harga pengalihan piutang sebesar rp11.522.760 dan dikenakan suku bunga sebesar 13,75% per tahun. Jangka waktu perjanjian adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 1 agustus 2017. Saldo utang pengalihan piutang secara cessie berjumlah rp5.022.599 pada tanggal 31 Desember 2015. Perusahaan telah melunasi seluruh utang pengalihan piutang secara cessie pada tahun 2016.

On July 21, 2014, the Company entered into transfer of receivables by cessie with CSUL. Based on this agreement, the Company agreed to transfer and assigned to CSUL all the rights and ownership of the receivables with transfer of receivables price amounting to Rp11,522,760 and bears interest rate at 13.75% per annum. The agreement period is 3 (three) years until August 1, 2017. The payable of transfer of receivables by cessie amounted Rp5,022,599 as of December 31, 2015. The Company has fully paid the payable from transfer of receivables by cessie in 20146

Beban bunga atas utang anjak piutang with recourse dan pengalihan piutang secara cessie kepada CSUL berjumlah rp1.988.782 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 22 dan 26f). Beban bunga sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen kepada CSUL berjumlah rp1.774.385 dan rp1.939.533 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015 (Catatan 26e). Beban bunga akrual atas transaksi utang kepada CSUL di atas berjumlah rp97.532 dan rp167.491 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 26d).

The interest expenses on the above factoring with recourse and transfer of receivables by cessie payable to CSUL amounted to Rp1,988,782 for the year ended December 31, 2015 (Notes 22 and 26f). The interest expenses on finance lease and consumer finance to CSUL amounted to Rp1,774,385 and Rp1,939,533 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Note 26e). The accrued interest expenses on the above payable transactions to CSUL amounted to Rp97,532 and Rp167,491 as of December 31, 2016 and 2015, respectively (Notes 12 and 26d).

14. WEsEL Bayar JaNGKa MENENGaH

14. MEDIUM-TERM NOTES

Wesel Bayar Jangka Menengah (Medium-Term Notes (MtN))

Medium-Term Notes (MTN)

31 Desember/December 31, 2016 Pihak ketiga - neto (rp592.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan USD9.900.000 dan rp150.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015)

2015

580.278.880

93

282.490.795

Third parties - net (Rp592,000,000 as of December 31, 2016 and USD9,900,000 and Rp150,000,000 as of December 31, 2015)




14. WEsEL Bayar JaNGKa MENENGaH (lanjutan)

14.

MEDIUM-TERM NOTES (continued)

Pada tanggal 28 Oktober 2016 dan 18 november 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTn I radana finance Tahun 2016 Seri a (MTn I 2016 Seri a) dengan nilai nominal sebesar rp99.000.000 dan Seri B (MTn I 2016 Seri B) dengan nilai nominal sebesar rp101.000.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn I 2016 Seri a akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2018 dan MTn I 2016 Seri B akan jatuh tempo pada tanggal 18 november 2018. MTn I 2016 Seri a dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun.

On October 28, 2016 and November 18, 2016, the issued Medium-Term Notes Company MTN I Radana Finance Tahun 2016 Series A (MTN I 2016 Series A) with nominal value of Rp99,000,000 and Series B (MTN I Series B) with nominal value of Rp101,000,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN I 2016 Series A will mature on October 26, 2018 and MTN I 2016 Series B will mature on November 18, 2018. MTN I 2016 Series A and Series B bears fixed interest rate of 10.25% per annum.

Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 26 Januari 2017 untuk MTn I 2016 Seri a dan tanggal 18 februari 2017 untuk MTn I 2016 Seri B, pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTn I 2016 Seri a dan B. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 65% dari nilai pokok MTn I 2016 Seri a danB.

Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on January 26, 2017 for MTN I 2016 Seri A and on February18, 2017 for MTN I 2016 Seri B,the last interest payment together with payment of principal of the MTN I Seri A and B.Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 65% of consumer financing receivables from the total amount of MTN I 2016 Seri A and B.

Pada tanggal 14 november 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTn II radana finance Tahun 2016 Seri a, B dan C (MTn II 2016 Seri a, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar rp70.000.000, rp60.000.000 dan rp70.000.000 dan menunjuk PT asta kapital asia sebagai arranger. MTn II 2016 Seri a, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 7 november 2018, 14 november 2018 dan 21 november 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.

On November 14, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B and C with each nominal value of Rp70,000,000, Rp60,000,000 and Rp70,000,000, respectively, and appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN II 2016 Seri A, B and C will mature on November 7, 2018, November 14, 2018 and November 21, 2018 and bear fixed interest rate of 10.00% per annum.

Pembayaran bunga MTn II 2016 Seri a, B dan C dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 14 februari 2017 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTn II 2016 Seri a, B dan C. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTn II 2016 Seri a, B dan C.

Interest on MTN II 2016 Seri A, B and C is paid every 3 (three) months with the first payment on February14, 2017 and the last payment together with payment of principal of the MTN II Seri A, B and C.Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN II 2016 Seri A, B and C.

94





14.


Pada tanggal 11 februari 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah radana finance Tahun 2016 (MTn Syariah 2016) dengan nilai nominal sebesar rp142.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Syariah 2016 akan jatuh tempo 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dari tanggal penerbitan yaitu pada tanggal 21 februari 2017 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,75% per tahun

On February 11, 2016, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance MediumTerm Notes Tahun 2016 (MTN Syariah 2016) with nominal value of Rp142,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Syariah 2016 will mature within 370 (three hundred and seventy) days from the issuance date which are on February 21, 2017 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.75% per annum.

Pembayaran bagi hasil MTn Syariah 2016 dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 11 Mei 2016 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri MTn Syariah 2016. Berdasarkan perjanjian MTn Syariah 2016, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTn Syariah 2016 yang telah diterbitkan. Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan adalah sebesar rp71.000.000 (Catatan 5).

Sharing yield on MTN Syariah 2016 is paid every 3 (three) months with the first payment on May 11, 2016 and the last payment together with payment of principal of each serial of the MTN Syariah 2016. Based on the agreement of the MTN Syariah 2016, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN Syariah 2016 which has been issued. As of December 31, 2016, total consumer financing receivables pledged by the Company amounted to Rp71,000,000 (Note 5).

Pembayaran bagi hasil MTn Syariah 2015 dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 6 februari 2016 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok masing-masing seri MTn Syariah 2015. Berdasarkan perjanjian MTn Syariah 2015, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTn Syariah 2015 yang telah diterbitkan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan adalah sebesar rp30.059.741 (Catatan 5).

Sharing yield on MTN Syariah 2015 is paid every 3 (three) months with the first payment on February 6, 2016 and the last payment together with payment of principal of each serial of the MTN Syariah 2015. Based on the agreement of the MTN Syariah 2015, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN Syariah 2015 which has been issued. As of December 31, 2016 and 2015, total consumer financing receivables pledged by the Company amounted to Rp30,059,741 (Note 5).

Pada tanggal 3 februari 2015, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah radana finance Tahun 2015 Tahap I (MTn Tahap I) dengan nilai nominal sebesar rp50.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Tahap I akan jatuh tempo pada tanggal 3 februari 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.

On February 3, 2015, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 Phase I (MTN Phase I) with nominal value of Rp50,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Phase I will mature on February 3, 2018 and bears fixed interest rate of 13.00% per annum.

Pembayaran bunga MTn Tahap I dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 3 Mei 2015 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTn Tahap I. MTn Tahap I ini adalah tanpa jaminan.

Interest on MTN Phase I is paid every 3 (three) months with the first payment on May 3, 2015 and the last payment together with payment of principal of each serial of the MTN Phase I. MTN Phase I is unsecured.

95





14.


Pada tanggal 17 September 2014 dan 7 Oktober 2014, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah radana finance Tahun 2014 Seri a (MTn Seri a) dengan nilai nominal sebesar USD1.400.000 dan Seri B (MTn Seri B) dengan nilai nominal sebesar USD8.500.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTn Seri a akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2016 dan MTn Seri B akan jatuh tempo pada tanggal 6 april 2016. MTn Seri a dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 5% per tahun.

On September 17, 2014 and October 7, 2014, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Year 2014 Series A (MTN Series A) with nominal value of USD1,400,000 and Series B (MTN Series B) with nominal value of USD8,500,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Series A will mature on March 17, 2016 and MTN Series B will mature on April 6, 2016. MTN Series A and Series B bear a fixed interest rate of 5% per annum.

Pembayaran bunga MTn Seri a dan Seri B dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama bunga MTn Seri a pada tanggal 17 Desember 2014 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok. Sedangkan, pembayaran pertama bunga MTn Seri B adalah pada tanggal 7 Januari 2015 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTn Seri B. Berdasarkan perjanjian MTn, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTn Seri a dan Seri B yang telah diterbitkan atau sebesar USD4.950.000 (jumlah penuh) (setara dengan rp68.295.511 pada tanggal 31 Desember 2015) (Catatan 5) dan jaminan perusahaan dari PT Tiara Marga Trakindo dengan nilai sebesar jumlah saham yang dimiliki pada Perusahaan.

Interest on MTN Series A and Series B is paid every 3 (three) months with the first payment on December 17, 2014 and the last payment together with payment of principal of the MTN Series A. While, the first payment of the MTN Series B is on January 7, 2015 and the last payment together with payment of principal of the MTN Series B. Based on the agreement of the MTN, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN Series A and Series B which have been issued or amounting to USD4,950,000 (full amount) (equivalent to Rp68,295,511 as of December 31, 2015) (Note 5) and corporate guarantee from PT Tiara Marga Trakindo with value amounting to total shares owned in the Company.

Sehubungan dengan risiko yang berkaitan dengan fluktuasi mata uang asing dan suku bunga mengambang dari pinjaman ini, Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk melindungi risiko tersebut. MTn Seri a dan Seri B ini dilindung nilai dengan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga sejumlah USD9.900.000 dengan PT Bank Permata Tbk (Catatan 7).

In relation to the risk associated with the fluctuation of foreign currency and floating interest rate of MTN, the Company uses derivative financial instruments to hedge the risks. MTN Series A and Series B were hedged by cross currency and interest rate swap contracts amounting to USD9,900,000 with PT Bank Permata Tbk (Note 7).

Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah hD finance I Tahun 2012 (MTn I) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar rp100.000.000 dan menunjuk PT andalan artha advisindo Sekuritas sebagai arranger. MTn I ini telah jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2015 dengan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun.

On October 31, 2012, the Company issued HD Finance Medium-Term Notes I Year 2012 (MTN I) with a total nominal value of Rp100,000,000 and appointed PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas as arranger. MTN I has matured on October 31, 2015 and bears a fixed interest rate of 10% per annum.

96





14.


Wesel Bayar Jangka Menengah (Medium-Term Notes (MtN)) (lanjutan)

Medium-Term Notes (MTN) (continued)

Perusahaan telah melunasi seluruh pokok dan bunga MTn I pada tanggal 31 Oktober 2015.

The Company has fully paid the principal and its interest of MTN I on October 31, 2015.

Selain itu, selama pokok MTn Syariah 2015, MTn Tahap I, MTn Seri a, MTn Seri B dan MTn I belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan penggabungan usaha dan konsolidasi yang berakibat negatif; menjual atau mengalihkan atau memindahkan 50% dari total aset kecuali telah disetujui oleh pemegang saham; mengubah bidang usaha; mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor; dan mengubah tujuan penggunaan dana hasil penerbitan pokok MTn Syariah 2015, MTn Tahap I, MTn Seri a, MTn Seri B dan MTn I tanpa persetujuan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai agen Pemantau dan agen Penjamin serta dari rapat Umum Pemegang MTn.

Moreover, as long as the principal of MTN Syariah 2015, MTN Phase I, MTN Series A, MTN Series B and MTN I have not been fully paid, the Company is not allowed to, among others, pledge the Company’s property to other parties except for the business activities; complete a merger and consolidation which has negative effect; sell or transfer 50% of the Company’s total assets except it has been approved by the shareholders; change the Company’s business; reduce the authorized, issued and paid in capital; and change the purpose of the fund received from issuance of MTN Syariah 2015, MTN Phase I, MTN Series A, MTN Series B and MTN I without approval from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Monitoring Agent and Security Agent as well as from the General Meeting of MTN Holder.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian MTn.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has complied with all the requirements mentioned in the agreement of MTN.

Pada tanggal 25 Maret 2015 yang diperbaharui pada tanggal 23 Desember 2015, MTn Tahap I mendapat peringkat a- dari PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo).

As of March 25, 2015 which is amended on December 23, 2015, MTN Phase I is rated A- by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Beban bunga atas MTn berjumlah rp36.354.829 dan rp30.649.503 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 22), sedangkan beban bunga akrual atas MTn berjumlah rp8.904.250 dan rp5.679.229 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 12).

The interest expenses of MTN amounted to Rp36,354,829 and Rp30,649,503 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Note 22), while the accrued interest expenses of MTN amounted to Rp9,904,250 and Rp5,679,229 as of December 31, 2016 and 2015, respectively (Note 12).

97




15. UtaNG PEMEGaNG saHaM

15. SHAREHOLDERS’ LOAN

rincian utang pemegang saham adalah sebagai berikut:

The details of shareholders’ loan are as follows:


PT Tiara Marga Trakindo PT hD Corpora total

2015

77.000.000 25.000.000

77.000.000 25.000.000

PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora

102.000.000

102.000.000

Total

Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari PT Tiara Marga Trakindo, pemegang saham, sebesar rp77.000.000 pada tanggal 17 Desember 2014, yang digunakan untuk modal kerja perusahaan dan dikenakan bunga per tahun sebesar 10,50% masing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2019 (Catatan 26c).

The Company obtained a subordinated loan from PT Tiara Marga Trakindo, a shareholder, amounting to Rp77,000,000, on December 17, 2014, which is used for the Company’s working capital and bears annual interest at 10.50% in 2016 and 2015. The loan will be due on December 17, 2019 (Note 26c).

Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT hD Corpora, pemegang saham, sebesar rp25.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional Perusahaan dan dikenakan bunga per tahun sebesar 10,50% masing-masing pada tahun 2016 dan 2015. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 november 2017 (Catatan 26c).

The Company obtained a loan from PTHD Corpora, a shareholder, amounting to Rp25,000,000 which is used for the Company’s financial operations and bears annual interest at 10.50% in 2016 and 2015. The loan will be due on November 6, 2017 (Note 26c).

Beban bunga atas utang pemegang saham berjumlah rp11.200.428 dan rp11.376.544 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 22 dan 26f). Beban bunga akrual utang pemegang saham berjumlah rp175.000 dan rp226.042 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 26d).

The interest expenses of shareholder’s loan amounted to Rp11,200,428 and Rp11,376,544 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Notes 22 and 26f). Accrued interest expenses on the shareholders’ loan amounted to Rp175,000 and Rp226,042 as of December 31, 2016 December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively (Notes 12 and 26d).

16. PErPaJaKaN a.

16. TAXATION

Utang pajak

a.

Taxes payable

31 Desember/December 31, 2016 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 4 (2) Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Denda pajak total

2015

813.161 60.839 271.516 203.032 432.176 -

741.746 62.141 309.203 150.259 5.840.923 91.225

Income taxes: Article 21 Article 4 (2) Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Tax penalty

1.780.724

7.195.497

Total

98




16. PErPaJaKaN (lanjutan) b.

16. TAXATION (continued)

komponen beban (manfaat) pajak penghasilan

b.

Components of income tax expense (benefit)


c.

2015

Tahun berjalan Tangguhan

3.432.900 (597.165)

7.644.506 965.954

Current year Deferred

Beban pajak penghasilan - neto

2.835.735

8.610.460

Income tax expense - net

Pajak penghasilan badan

c.

Corporate income tax

rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015 is as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan Beda waktu: Beban imbalan kerja Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lainnya Gaji dan tunjangan Penyusutan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan Penyisihan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali Sub-total

2015

28.465.945

48.464.826

2.748.378

(348.170)

1.604.115 (2.000.000) (1.566.916) (344.886)

(574.727) (5.224.930) 47.343

(322.150)

397.888

Temporary difference: Employee benefits expense Provision for impairment of other receivables Salaries and benefits Depreciation of fixed assets Finance lease transaction Provision for impairment losses in value of collateral vehicles

118.542

(5.702.596)

Sub-total Permanent differences: Non-deductible expenses

Beda tetap: Beban yang tidak diperkenankan Penghasilan yang dikenakan pajak final

(1.715.856)

(14.021.729)

(13.137.030)

1.837.524

Sub-total

(14.852.886)

(12.184.205)

Penghasilan kena pajak

Income before income tax expense

Income subjected to final tax Sub-total

13.731.600

30.578.025

Taxable income

Beban pajak penghasilan

3.432.900

7.644.506

Income tax expense

Dikurangi: Pajak penghasilan dibayar di muka

3.000.724

1.803.583

Less: Prepaid income taxes

432.176

5.840.923

Corporate income tax payable

Utang pajak penghasilan badan

99




16. PErPaJaKaN (lanjutan) c.


Pajak penghasilan badan (lanjutan)

c.

Corporate income tax (continued)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun 2016 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan Perusahaan. d.

Taxable income which is a result from the reconciliation for the year 2016 will be used as basis in submission of the Company’s Annual Corporate Tax Return.

rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

d.

The reconciliation between income tax expense as computed with the marginal tax rates and income tax expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan

28.465.945

48.464.826

Beban pajak berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Lain-lain

7.116.486 (3.713.222) (567.529)

12.116.207 (3.046.051) (459.696)

2.835.735

8.610.460

Beban pajak penghasilan

e.

2017

aset pajak tangguhan - neto

Income before income tax expense Tax expense based on applicable tax rate Tax effect on permanent differences Others Income tax expense

Deferred tax assets - net

e. 31 Desember/December 31 2016

aset (liabilitas) pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lainnya Sewa pembiayaan Penyisihan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali aset tetap Beban akrual gaji dan tunjangan kerugian kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto total - neto

2015

-

500.000

-

228.702

Deferred tax assets (liabilities) Employee benefits liability Provision for impairment of other receivables Finance lease Provision for impairment losses in value of collateral vehicles Fixed assets Accrued expenses salaries and benefits Cumulative losses on derivative instrument for cash flow hedges - net

1.412.687

282.944

Total - net

4.345.996 401.029 398.116 322.920 (4.055.374)

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya berdasarkan penghasilan kena pajak yang akan datang.

3.126.324 (86.028) 403.457 (3.889.511)

Management believes that the deferred tax assets can be fully realized based on its future taxable income.

100




16. PErPaJaKaN (lanjutan)


Sehubungan dengan Peraturan Menteri keuangan no. 91/PMk.03/2015 tanggal 30 april 2015 tentang pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan, pembetulan surat pemberitahuan, dan keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak, Perusahaan melakukan pembetulan liabilitas pajak tahun 2011, 2013 dan 2014 yang menimbulkan tambahan liabilitas pajak untuk pajak penghasilan badan masing-masing sejumlah rp374.296, rp178.671 dan rp77.182. Jumlah kurang bayar pajak tersebut telah dilunasi dan dibebankan pada tahun 2015 untuk liabilitas pajak tahun 2013 dan 2014, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Sedangkan untuk liabilitas pajak tahun 2011 ditagihkan kepada PT hD Corpora dan Wealth Paradise holding Ltd. (Catatan 6).

In connection with the Regulation of Ministry of Finance No. 91/PMK.03/2015 dated April 30, 2015 regarding the reduction or exemption of administrative charges on late submission and amendment of tax returns; and late payment of tax liabilities, the Company amended its tax liability for year 2011, 2013 and 2014 which resulted to additional liability for corporate income tax amounting to Rp374,296, Rp178,671 and Rp77,182. The tax underpayment for year 2013 and 2014 were settled and charged in 2015, and presented as part of “General and Administrative Expenses” in the statement of profit or loss and other comprehensive income. While for year 2011 will be claimed to PT HD Corpora and Wealth Paradise Holding Ltd. (Note 6).

Pada tahun 2015, Perusahaan telah diperiksa oleh kantor Pajak atas pajak penghasilan tahun 2010. Pada tanggal 21 Desember 2015, kantor Pajak mengeluarkan beberapa SkPkB kepada Perusahaan untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 29 dan denda terkait sebesar rp562.557. Perusahaan membayar sebagian kekurangan pembayaran pajak penghasilan tersebut pada tanggal 28 Desember 2015 sebesar rp471.332 dan sisanya sebesar rp91.225 dicatat sebagai bagian dari “Utang Pajak” pada laporan posisi keuangan. Perusahaan menerima keputusan kantor Pajak. kekurangan pembayaran pajak penghasilan tahun 2010 ditagihkan kepada PT hD Corpora dan Wealth Paradise holding Ltd. (Catatan 6).

In 2015, the Company has been assessed by the Tax Office for its withholding tax for year 2010. On December 21, 2015, the Tax Office issued several Tax Assessment Letters for Underpayment to the Company for underpayment of withholding tax articles 21, 23 and 29 and related penalty amounting to Rp562,557. The Company partially paid the said underpayment of witholding tax on December 28, 2015 amounting to Rp471,332 and the remaining amount of Rp91,225 was recorded as part of “Taxes Payable” in the statement of financial position. The Company agreed with the decision of the Tax Office. The underpayment of witholding tax for the year 2010 will be claimed to PT HD Corpora and Wealth Paradise Holding Ltd. (Note 6).

101




17. MODaL saHaM

17. SHARE CAPITAL

komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember 2016 dan 2015/December 31, 2016 and 2015

Pemegang saham

total lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Persentase pemilikan/ Percentage of ownership

total/ Total

Shareholders

PT Tiara Marga Trakindo Wealth Paradise holding Ltd. PT hD Corpora Soeharto Djojonegoro Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%)

1.648.921.332 288.000.000 98.990.000 10.000

70,779% 12,362% 4,249% 0,001%

164.892.133 28.800.000 9.899.000 1.000

293.747.585

12,609%

29.374.759

PT Tiara Marga Trakindo Wealth Paradise Holding Ltd. PT HD Corpora Soeharto Djojonegoro Others (less than 5% equity for each stockholders)

total

2.329.668.917

100,000%

232.966.892

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh anggota Dewan komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perusahaan, adalah masing-masing sejumlah 50.000 saham dan 75.000 saham, yang masing-masing merupakan 0,002% dan 0,005% dari jumlah saham Perusahaan yang beredar. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa efek Indonesia.

As of December 31, 2016 and 2015, the total number of the Company’s shares owned by members of the Boards of Commissioners and Directors, as recorded in the Company’s Share Register, is 50,000 shares and 75,000 shares, respectively, which represents 0.002% and 0.005% of the total outstanding shares of the Company, respectively. The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa keuangan no.S-293/D/04/2015 tanggal 26 Juni 2015, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) telah dinyatakan efektif. Perusahaan melakukan PUT I dalam rangka penerbitan hak Memesan efek Terlebih Dahulu (hMeTD) sebanyak-banyaknya 986.831.999 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh). Setiap pemegang saham yang mempunyai 100.000 saham berhak atas 64.080 hMeTD dengan harga pelaksanaan rp190 per saham.

Based on the Letter No.S-293/D/04/2015 dated June 26, 2015 of the Financial Service Authority, the Company’s Registration Statement on its Limited Public Offering I of shares was declared effective. The Company did the PUT I in relation with the issuance of Pre-emptive Rights totaling 986,831,999 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount). Each shareholder who has 100,000 shares is entitled of 64,080 Pre-emptive Rights with exercise price of Rp190 per share.

melakukan PUT I sejumlah Perusahaan 789.668.917 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal rp100 (jumlah penuh) per saham melalui Bursa efek Indonesia dengan harga pelaksanaan rp190 (jumlah penuh) per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor - neto sejumlah rp68.424.003 dari hasil PUT I saham.

The Company made Limited Public Offering I of its 789,668,917 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange with exercise price of Rp190 (full amount) per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp68,424,003 from proceeds of the Limited Public Offering I.

102




17. MODaL saHaM (lanjutan)

17. SHARE CAPITAL (continued)

Pelaksanaan PUT I dan perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran Dasar Perusahaan mengenai telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.h., M.Si., no. 141 tanggal 22 Oktober 2015. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri hukum dan hak asasi Manusia dalam surat no. ahU-ah.01.03.0974955 pada tanggal 26 Oktober 2015.

PUT I and change in the Company’s Articles of Association Article 4 paragraph 2 have been approved by the Company’s shareholders based on Notarial Deed dated October 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 141. This amendment was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0974955 on October 26, 2015.

18. saLDO LaBa

18. RETAINED EARNINGS

Berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.h., M.Si., no. 96 tanggal 20 april 2016, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas yang berasal dari laba neto tahun 2015 sebesar rp3,50 (nilai penuh) per saham atau setara dengan rp8.153.841. Dividen kas ini telah dibagikan pada tanggal 20 Mei 2016 sebesar rp7.999.741 (neto setelah pajak).

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting which were notarized by Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 96 dated April 20, 2016, the shareholders approved distribution of cash dividend from net profit in 2015 amounted to Rp3,50 (full amount) per share or equivalent to Rp8,153,841. Cash dividend has been distributed on May 20,2016 amounting to Rp7,999,741 (net after tax).

Berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.h., M.Si., no. 157 tanggal 19 Mei 2015, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan laba tahun berjalan pada tahun 2014 sebesar rp7.600.000, sebagai dana cadangan. Dana cadangan disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya” pada laporan posisi keuangan.

Based on the Annual Shareholders’ General Meeting which were notarized by Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 157 dated May 19, 2015, the shareholders approved the appropriation of the Company’s income for the year 2014 amounting to Rp7,600,000, as reserve fund. Reserve fund is presented as “Retained Earnings Appropriated” in the statement of financial position.

19. PENDaPataN PEMBiayaaN PiHaK KEtiGa

KONsUMEN

-

19. CONSUMER PARTIES

rincian pendapatan pembiayaan konsumen dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:

FINANCING

INCOME

-

THIRD

The details of consumer financing income from third parties are as follows:


2015

Pendapatan pembiayaan konsumen Ditambah: Pendapatan dari pembiayaan bersama without recourse

855.478.229

687.395.231

-

61.586.655

Consumer financing income Add: Income from joint financing without recourse

Sub-total

855.478.229

748.981.886

Sub-total

Dikurangi: Beban perolehan pembiayaan konsumen total

Less: (308.633.651)

(276.440.952)

546.844.578

472.540.934

103

Consumer financing cost Total


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk CatataN atas LaPOraN KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PENDaPataN PEMBiayaaN PiHaK KEtiGa (lanjutan)


KONsUMEN

-

19. CONSUMER FINANCING INCOME - THIRD PARTIES (continued)

Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen kepada 1 (satu) pelanggan yang jumlah pendapatan kumulatif tahunannya melebihi 10% dari pendapatan pembiayaan konsumen.

For the years ended December 31, 2016 and 2015, there is no consumer financing transaction to 1 (one) customer with total cumulative income of more than 10% of total consumer financing income.

20. PENDaPataN BUNGa BaNK

20. INTEREST INCOME

rincian pendapatan bunga adalah sebagai berikut:

The details of interest income are as follows:


2015

Deposito berjangka kas di bank

471.972 1.672.848

1.647.523 649.383

Time deposits Cash in banks

total

2.144.820

2.296.906

Total

Beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga bank tersebut adalah sebesar rp428.964 dan rp459.381 masing-masing pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The final tax expense related to the interest income amounted to Rp428,964 and Rp459,381 for the year ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

21. PENGHasiLaN LaiN-LaiN rincian berikut:

penghasilan

lain-lain

21. OTHER INCOME adalah

sebagai

The details of other income are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 Denda keterlambatan dan penalti Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan Penerimaan premi asuransi Laba penjualan aset tetap (Catatan 9) amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik (Catatan 9) Lain-lain total

2015

72.429.628

50.301.198

17.102.955 10.247.968 1.309.537

15.484.543 3.566.538 117.159

272.137 197.235.759

364.611 192.403.807

Penalties for late payment Recovery from written-off receivables Insurance premium refund Gain on sale of fixed assets (Note 9) Amortization of deferred gain on sale and lease back (Note 9) Others

298.597.984

262.237.856

Total

104




22. BEBaN BUNGa DaN KEUaNGaN

22. INTEREST AND FINANCING CHARGES

rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut:

The details of interest and financing charges are as follows:


2015

Bunga pinjaman bank Bunga Wesel Bayar Jangka Menengah (Catatan 14) Bunga pinjaman pemegang saham (Catatan 15 dan 26f) Bunga utang pihak berelasi (Catatan 13 dan 26f) Beban administrasi bank Laba selisih kurs - neto Bunga pembiayaan bersama with recourse

293.373.455

211.902.811

39.273.087

30.649.503

11.156.678

11.376.544

3.545.706 1.502.017 (4.071.318)

1.988.782 920.240 -

-

30.977.273

Interest on bank loans Interest on Medium-Term Notes (Note 14) Interest on shareholders’ loan (Notes 15 and 26f) Interest on a related party’s loans (Notes 13 and 26f) Bank charges Foreign exchange gain - net Interest on joint financing with recourse

total

344.779.625

287.815.153

Total

23. BEBaN GaJi DaN tUNJaNGaN

23. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES

rincian beban gaji dan tunjangan adalah sebagai berikut:

The details of salaries and benefits expenses are as follows:


2015

Gaji dan tunjangan Imbalan kerja (Catatan 29)

209.868.857 4.452.457

181.271.560 3.625.408

Salaries and benefits Employee benefits (Note 29)

total

214.321.314

184.896.968

Total

24. BEBaN UMUM DaN aDMiNistrasi

24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

The details of general and administrative expenses are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 Jasa tenaga ahli Utilitas Penyusutan (Catatan 9) Sewa dan bunga sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen Beban kantor Beban transportasi dan perlengkapan kantor Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain asuransi Lain-lain total

2015

37.936.475 21.208.519 18.240.367

28.940.914 19.732.040 18.223.917

15.671.405 9.190.813

12.613.740 7.690.687

8.331.906

7.748.688

1.604.116 997.286 7.666.642

962.869 6.930.091

Professional fees Utilities Depreciation (Note 9) Rental and interest on finance lease and consumer finance Office expenses Transportation and office stationery expenses Allowance for impairment losses of other receivable Insurance Others

120.847.529

102.842.946

Total

105




25. BEBaN LaiN-LaiN

25. OTHER EXPENSES

rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of other expenses are as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali - neto kerugian dari klaim asuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali - neto Lain-lain total

2015

12.598.398 -

397.888 267.966

Loss from sale of collateral vehicles - net Loss from claim insurance Provision for impairment losses in value of collateral vehicles - net Others

15.953.104

Total

13.174.268 2.112.982

(322.150) 2.582.285 14.858.533

26. saLDO DaN traNsaKsi DENGaN PiHaKPiHaK BErELasi

26. BALANCES AND RELATED PARTIES

TRANSACTIONS

WITH

Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.

The Company, in the normal course of business, engaged in transactions with related parties.

Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi

The related parties and nature of relationship

Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi adalah sebagai berikut:

The related parties and the nature of relationship are as follow:

-

PT Tiara Marga Trakindo dan PT hD Corpora merupakan pemegang saham Perusahaan. PT Chandra Sakti Utama Leasing dan PT Puri arta Prima merupakan entitas sepengendali.

-

Piutang lain-lain (Catatan 6)

a. Other receivables (Note 6)

a.

PT Tiara Marga Trakindo and PT HD Corpora is the Company’s shareholder. PT Chandra Sakti Utama Leasing and PT Puri Arta Prima are entities under common control.

-


2015

PT hD Corpora and Wealth Paradise holding Ltd. PT Puri arta Prima

-

1.010.628 500.000

PT HD Corpora and Wealth Paradise Holding Ltd. PT Puri Arta Prima

total

-

1.510.628

Total

Persentase terhadap total aset

-

0,05%

Percentage from total assets

106




26. saLDO DaN traNsaKsi DENGaN PiHaKPiHaK BErELasi (lanjutan) b.

26. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

Utang lain-lain (Catatan 13)

WITH

b. Other payables (Note 13) 31 Desember/December 31, 2016

PT Chandra Sakti Utama Leasing Pembiayaan konsumen Sewa pembiayaan Pengambilalihan piutang secara cessie total

9.967.528 1.456.636

10.770.460 3.698.714

-

5.022.599

PT Chandra Sakti Utama Leasing Consumer finance Finance lease Transfer of receivables by cessie

11.424.164

19.491.773

Total

0.36%

0,75%

Percentage from total liabilities

Persentase terhadap total liabilitas

c.

2015

Utang pemegang saham (Catatan 15)

c. Shareholders’ loan (Note 15) 31 Desember/December 31, 2016

PT Tiara Marga Trakindo PT hD Corpora total

77.000.000 25.000.000

77.000.000 25.000.000

PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora

102.000.000

102.000.000

Total

3,30%

3,94%



d.

2015

Beban akrual - bunga (Catatan 12, 13 dan 15)

d.

Accrued expenses - interest (Notes 12, 13 and 15)


2015

PT hD Corpora PT Chandra Sakti Utama Leasing

175.000 97.532

226.042 167.491

PT HD Corpora PT Chandra Sakti Utama Leasing

total

272.532

393.533

Total

0,01%

0,02%



107




26. saLDO DaN traNsaKsi DENGaN PiHaKPiHaK BErELasi (lanjutan)

26. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)

WITH

Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi (lanjutan)

The related parties and nature of relationship (continued)

e.

e.

Beban sewa dan bunga sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen

Rental and interest on finance lease and consumer finance

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 PT Chandra Sakti Utama Leasing (Catatan 13) PT Puri arta Prima (Catatan 28a)

370.765 -

1.939.533 -

PT Chandra Sakti Utama Leasing (Note 13) PT Puri Arta Prima (Note 28a)

total

370.765

1.939.533

Total

0,05%

0,39%

Percentage from total expenses

Persentase terhadap total beban

f.

2015

Beban bunga dan keuangan (Catatan 13, 15 dan 22)

f.

Interest and financing charges (Notes 13, 15 and 22)

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 PT Tiara Marga Trakindo PT hD Corpora PT Chandra Sakti Utama Leasing total Persentase terhadap total beban

2015

8.072.701 3.127.727 1.600.739

8.245.417 3.131.127 1.988.782

PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora PT Chandra Sakti Utama Leasing

12.801.167

13.365.326

Total

1,56%

2,69%

Percentage from total expenses

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang mungkin tidak sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.

All significant transactions with related parties are conducted under terms and conditions may not be the same as those transacted with third parties.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan menggunakan persyaratan usaha normal.

Transactions with related parties are conducted on normal commercial terms.

108




27. PErJaNJiaN KErJasaMa a.

27. COOPERATION AGREEMENTS

Pembiayaan bersama

a.

Joint financing

Pt Bank Maybank indonesia tbk (Maybank)

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)

Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dalam rangka pembiayaan bersama dengan Maybank dimana Perusahaan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). fasilitas maksimum pembiayaan bersama pada tanggal 28 april 2010 adalah sebesar rp50.000.000 dengan jangka waktu selama 1 (satu) tahun. Pada tanggal 5 Juli 2011, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar rp50.000.000 sehingga jumlah fasilitas maksimum pembiayaan bersama adalah rp100.000.000.

The Company entered into joint financing agreements with Maybank, whereby the Company bears credit risk in accordance with its portion without recourse. The maximum joint financing facility as of April 28, 2010 is Rp50,000,000 with period of 1 (one) year. On July 5, 2011, the Company obtained additional facility amounting to Rp50,000,000 increasing the total maximum joint financing facility to Rp100,000,000.

Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan kembali memperoleh tambahan fasilitas sebesar rp100.000.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum pembiayaan bersama adalah sebesar rp200.000.000, dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 3 September 2013, yang telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Desember 2013. Selanjutnya, pada tanggal 2 Desember 2013 jangka waktu fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 3 September 2014. Pada tanggal 18 agustus 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar rp100.000.000, sehingga jumlah fasilitas maksimum pembiayaan bersama adalah rp300.000.000, dengan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 18 agustus 2015 dan selanjutnya diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Oktober 2016. Pada tanggal 9 november 2016 fasilitas pembiayaan bersama telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 9 november 2017.

On September 3, 2012, the Company obtained additional facility amounting to Rp100,000,000, increasing the total maximum joint financing facility amounting to Rp200,000,000, with period until September 3, 2013, which was extended until December 3, 2013, on December 2, 2013 the period of this facility was extended until September 3, 2014. On August 18, 2014, the Company obtained additional facility amounting to Rp100,000,000, therefore the total maximum joint financing facility to Rp300,000,000, with availability period until August 18, 2015 and furthermore was extended until October 29, 2016. On November 9, 2016 joint financing facility was extended until November 9, 2017.

Porsi pembiayaan bersama fasilitas kredit kendaraan bermotor pada perjanjian kerjasama ini adalah 5% untuk Perusahaan dan 95% untuk Bank.

The portion of each party is 5% for the Company and 95% for Bank.

109




27. PErJaNJiaN KErJasaMa (lanjutan) a.

27. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

Pembiayaan bersama (lanjutan)

a.

Joint financing (continued)

Pt Chandra sakti Utama Leasing (CsUL)

PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL)

Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama dalam rangka pembiayaan bersama dengan CSUL dimana Perusahaan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). fasilitas maksimum pembiayaan bersama pada tanggal 28 Oktober 2014 adalah sebesar rp200.000.000. fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Pada tanggal 19 agustus 2015, jangka waktu penarikan fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 agustus 2019.

The Company entered into joint financing agreements with CSUL, whereby the Company bears credit risk in accordance with its portion without recourse. The maximum joint financing facility, on October 28, 2014 is Rp200,000,000. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. On August 19, 2015, the drawdown date of this facility has been extended unti August 19, 2019.

Dalam perjanjian kerjasama without recourse tersebut, porsi masing-masing pihak adalah 1% untuk Perusahaan dan 99% untuk pemberi pembiayaan bersama.

In this joint financing without recourse arrangement, the portion of each party is 1% for the Company and 99% for joint financing provider.

Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, kedua belah pihak bersama-sama akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian. Perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In this joint financing arrangement without recourse, both parties extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perusahaan tidak memiliki liabilitas untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perusahaan.

In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installment including interest to joint financing provider in the event customers fail to meet their installment obligations to the Company.

Jumlah beban bunga dan keuangan untuk pembiayaan bersama ini sebesar rp19.279.173 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan rp23.149.294 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Total interest and financing charges for this joint financing arrangements amounted to Rp19,279,173 for the year ended December 31, 2016 December 31, 2016 and Rp23,149,294 for the year ended December 31, 2015.

110




27. PErJaNJiaN KErJasaMa (lanjutan) b.

27. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

Penyalur kendaraan

b.

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Uang muka yang diberikan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai uang muka kepada penyalur pada piutang lain-lain sejumlah rp2.537.485 dan rp3.749.300 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 (Catatan 6).Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan sejumlah rp50.726.637 dan rp29.935.788 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Penyalur kendaraan - Pihak ketiga” pada laporan posisi keuangan. c.

Dealers The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Advances to dealers are recorded as advances to dealers in other receivables account amounting to Rp2,537,485 and Rp3,749,300 as of December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively (Note 6). Approved consumer financing that has not yet been paid to dealersare recorded as dealers payable amounting to Rp50,726,637 and Rp29,935,788 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, presented as a part of “Dealers Payable - Third Parties” in the the statement of financial position.

asuransi

c.

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT asuransi Sinar Mas, PT asuransi adira Dinamika, PT asuransi Bina Dana arta Tbk (aBDa) dan PT asuransi Wahana Tata, pihak ketiga, dalam rangka menutupi asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perusahaan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perusahaan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Premi asuransi yang belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi sejumlah rp4.440.493 dan rp4.471.869 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Premi asuransi - Pihak ketiga” pada laporan posisi keuangan. Premi asuransi yang telah dibayarkan dicatat sebagai beban tangguhan dan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode kontrak.

Insurance The Company has entered into cooperation agreements with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) dan PT Asuransi Wahana Tata third parties, to provide insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing providers. Insurance premiums that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payables amounting to Rp4,440,493 and Rp4,471,869 as of December 31, 2016 and 2015, respectively, presented as a part of “Insurance Premium Payables - Third Parties” in the statement of financial position. Insurance premiums that had been paid are recognized as deferred charges and charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income over the period of contracts.

111




28. PErJaNJiaN sEWa

28. RENTAL AGREEMENTS

a.

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa untuk kantor pusat dengan PT Inovasi Graha Medika, pihak ketiga, pada tanggal 1 april 2014. Perjanjian sewa berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2019.

a.

The Company has entered into rental agreement for its head office with PT Inovasi Graha Medika, a third party, on April 1, 2014. The rental agreement is valid up to March 31, 2019.

b.

Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa menyewa untuk kantor cabang dengan pihak ketiga. Perjanjian sewa ini mempunyai rata-rata periode sewa antara 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun.

b.

The Company also has entered into rental agreements for its branch offices with third parties. These rental agreements have an average term between 1 (one) year to 5 (five) years.

Saldo beban dibayar di muka untuk sewa kantor atas perjanjian sewa di atas adalah rp9.270.149 dan rp6.730.789 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan (Catatan 8).

The balance of prepaid expenses for office rental from the above rental agreements amounted to Rp9,270,149 and Rp6,730,789 as of December 31, 2016 December 31, 2016 and December 31, 2015, respectively, presented as a part of “Prepaid Expenses” in the statement of financial position (Note 8).

29. iMBaLaN KErJa

29. EMPLOYEE BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi pokok berikut:

The employee benefits liability is calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

31 Desember/December 31, 2016 Tingkat bunga diskonto tahunan Tingkat kenaikan gaji tahunan Tabel mortalitas Umur pensiun

2015

8,60% 6,00% TMI III 55 tahun/ 55 years

TMI = Tabel Mortalitas Indonesia

9,20% 6,00% TMI III 55 tahun/ 55 years

Annual discount rate Annual salary increases Mortality table Retirement age TMI = Indonesian Mortality Table

CSO = Commissioner’s Standard Ordinary

CSO = Commissioner’s Standard Ordinary

112




29. iMBaLaN KErJa (lanjutan)

29. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan suku bunga pasar dan tingkat kenaikan gaji, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates and salary increase rate, with all other variables held constant, of the obligation for post-employement and current service cost as of December 31, 2016 and 2015:

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Liabilitas imbalan pasca kerja/ Obligation for post-employment benefits kenaikan suku bunga dalam basis 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin

Beban jasa kini/ Current service cost

(15.591.331)

(3.799.099)

19.464.557

4.777.840

Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point

31 Desember 2015/ December 31, 2015 Liabilitas imbalan pasca kerja/ Obligation for post-employment benefits kenaikan suku bunga dalam basis 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin


(11.203.106)

(3.418.089)

14.019.141

4.332.540

Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point

31 Desember 2016/ December 31, 2016 Liabilitas imbalan pasca kerja/ Obligation for post-employment benefits kenaikan tingkat kenaikan gaji dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin

(19.496.388) 15.536.163

113

Beban jasa kini/ Current service cost (4.789.674) 3.782.454

Increase in salary increase rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point






Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan suku bunga pasar dan tingkat kenaikan gaji, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: (lanjutan)

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates and salary increase rate, with all other variables held constant, of the obligation for post-employement and current service cost as of December 31, 2016 and 2015: (continued)

31 Desember 2015/ December 31, 2015 Liabilitas imbalan pasca kerja/ Obligation for post-employment benefits kenaikan tingkat kenaikan gaji dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin


(14.052.732)

(4.340.429)

11.155.141

3.405.005

Mutasi nilai kini dari liabilitas adalah sebagai berikut:

Increase in salary increase rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point

The movements of the present value of obligation are as follows:

31 Desember/December 31 2016

2015

Saldo awal Beban jasa kini Beban bunga Beban jasa lalu dari kurtailmen Dampak perubahan asumsi Penyesuaian aktuaria masa lalu Pembayaran manfaat

12.505.295 4.250.378 1.130.821 (1.928.126) 1.249.320 880.993 (704.695)

12.853.465 3.839.144 1.081.207 (2.451.955) (999.332) (960.651) (856.583)

saldo akhir

17.383.986

12.505.295

114

Beginning balance Current service costs Interest costs Past service cost due to curtailment Effect of changes in assumption Experience adjustments Benefits payment Ending balance






Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (termasuk dalam beban gaji dan tunjangan) adalah sebagai berikut:

The amount recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income (included in salaries and benefits expenses) is as follows:

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 Beban jasa kini Pembayaran aktual imbalan kerja kelebihan pembayaran Beban bunga Beban jasa lalu dari kurtailmen total

2015

4.250.378

3.839.144

999.384 1.130.821 (1.928.126)

1.157.012 1.081.207 (2.451.955)

4.452.457

3.625.408

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Current service cost Benefit paid - excess payment Interest cost Past service cost due to curtailment Total

Movements in the liability recognized in the statement of financial position are as follows:


2015

Saldo awal tahun Laba pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain keuntungan (kerugian) pada penghasilan komprehensif lain kelebihan pembayaran manfaat Pembayaran manfaat

12.505.295

12.853.465

4.452.457

3.625.408

2.130.313 (999.384) (704.695)

(1.959.983) (1.157.012) (856.583)

saldo akhir

17.383.986

Jumlah penyesuaian yang timbul pada liabilitas program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 4 (empat) tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Beginning balance of the year Gain recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income Gain (loss) recognised in other comprehensive income Excess benefits payment Benefit paid

12.505.295

Ending balance

The amounts of experience adjustments arising on the plan liability for the year ended December 31, 2016 and previous 4 (four) annual periods of employee benefits:


nilai kini liabilitas Penyesuaian liabilitas program

17.383.986 880.993

2015

12.505.295 (960.651)

2014

12.853.465 2.302.756

115

2013

7.150.477 1.898.483

2012

10.785.127 (326.631)

Present value of obligation Experience adjustments on plan liability






analisa profil jatuh tempo pembayaran imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The maturity profile analysis of the employee benefits payments as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:


2015

1 - 5 tahun 6 - 10 tahun 11 - 20 tahun Lebih dari 20 tahun

3.982.668 11.682.433 44.208.888 24.013.400

2.229.613 8.694.431 33.593.012 18.390.706

1 - 5 years 5 - 10 years 11 - 20 years More than 20 years

total

83.887.389

62.907.762

Total

Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan diakhir periode pelaporan adalah 33,43 tahun.

The weighted average duration of the present value of employee benefits obligation at the end of the reporting period is 33.43 years.

30. KELOMPOK iNstrUMEN KEUaNGaN

30. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Perusahaan menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut: • •

•

The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:

Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif; Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

• •

•

116

Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets; Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).




30. KELOMPOK iNstrUMEN KEUaNGaN (lanjutan)

30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

BY

CATEGORY

The table below sets out the fair value hierarchy of the financial assets/liabilities as of December 31, 2016 and 2015:

31 Desember/December 31, 2016 Nilai tercatat/ Carrying value aset keuangan: tingkat 1: kas dan setara kas pihak ketiga tingkat 2: Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang pembiayaan konsumen - neto Piutang lain-lain - pihak ketiga - pihak berelasi aset lain-lain - jaminan sewa Instrumen lindung nilai yang efektif Piutang derivatif pihak ketiga total aset keuangan tingkat 2: Liabilitas keuangan: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi Pinjaman - pihak ketiga Utang penyalur kendaraan pihak ketiga Utang premi asuransi pihak ketiga Beban akrual Utang lain - lain - pihak ketiga - pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang pemegang saham total liabilities keuangan

2015 Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

100.683.666

100.683.666

44.029.780

Nilai wajar/ Fair value

44.029.780

Financial assets: Level 1: Cash and cash equivalents third parties Level 2 :

3.382.405.920

1.866.131.609

2.931.682.150

1.801.549.723

33.611.839 940.950

33.611.839 940.950

27.683.765 1.510.628 940.950

27.683.765 1.510.628 940.950

Loans and receivables Consumer financing receivables - net Other receivables third parties a related party Other assets - rent deposits

-

-

17.598.194

17.598.194

Effective hedging instrument Derivative receivables a third party

3.517.642.375

2.001.368.064

3.023.445.467

1.893.313.040

Total financial assets

2.282.595.231

2.282.595.231

2.087.026.893

2.087.026.893

50.726.637

50.726.637

29.935.788

29.935.788

4.440.493 31.657.170

4.440.493 31.657.170

4.471.869 32.414.125

4.471.869 32.414.125

8.333.020 11.424.164

8.333.020 11.424.164

10.650.059 19.491.773

10.650.059 19.491.773

Level 2: Financial liabilities: Financial liabilities measured at amortized cost Borrowings - third parties Dealers payable third parties Insurance premium payables third parties Accrued expenses Other payables third parties a related party -

580.278.880 102.000.000

580.278.880 102.000.000

282.490.795 102.000.000

282.490.795 102.000.000

Medium-Term Notes - net Shareholders’ loan

3.071.455.595

3.071.455.595

2.568.481.302

2.568.481.302

nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Total financial liabilities

Fair value is defined as the amount at which an instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.

117




30. NiLai WaJar Dari iNstrUMEN KEUaNGaN (lanjutan)

30.

FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

nilai wajar kas dan setara kas - pihak ketiga, piutang lain-lain, pinjaman - pihak ketiga, utang penyalur kendaraan - pihak ketiga, utang premi asuransi pihak ketiga, beban akrual dan utang lain-lain - pihak ketiga mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

The fair values of cash and cash equivalents - third parties, other receivables, borrowings - third parties, dealers payable - third parties, insurance premium payables - third parties, accrued expenses and other payables - third parties approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen neto dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang.

The fair values of consumer financing receivables - net are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate.

nilai wajar dari piutang derivatif - pihak ketiga, aset lain-lain - jaminan sewa, utang lain-lain - pihak berelasi, Wesel Bayar Jangka Menengah - neto dan utang pemegang saham dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

The fair values of derivative receivables - a third party, other assets - rent deposits, other payables - a related party, Medium-Term Notes - net and shareholders’ loan are calculated using discounted cash flows using market interest rates.

31. tUJUaN DaN KEBiJaKaN MaNaJEMEN risiKO KEUaNGaN

31.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan. Penelaahan manajemen dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masingmasing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

The Company is exposed to interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management program focuses on the uncertainty of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance. The management reviews and approves policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:

risiko tingkat bunga

Interest rate risk

risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam tingkat bunga pasar. risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan perubahan tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur suku bunga mengambang (floating interest rate). Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga (Catatan 7) dan diversifikasi sumber dana dengan mendapatkan pinjaman tingkat bunga tetap untuk meminimalkan mismatch dengan pembayaran.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the floating interest rate exposure. The Company manages interest rate risk by entering into cross currency and interest swap contracts (Note 7) and by diversifying its financing source to get fixed interest to minimize payment mismatch.

118




31. tUJUaN DaN KEBiJaKaN MaNaJEMEN risiKO KEUaNGaN (lanjutan)

31.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

risiko tingkat bunga (lanjutan)

Interest rate risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan Perusahaan yang dibagi atas jumlah yang dikenakan bunga dan tidak dikenakan bunga.

The table belows shows the Company’s financial instruments divided into interest and non-interest bearing.

31 Desember 2016/December 31, 2016 Bunga tetap/Fixed interest Bunga mengambang/ Floating interest aset keuangan kas dan setara kas pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - neto Piutang lain - lain - pihak ketiga aset lain-lain - jaminan sewa Total aset keuangan

Kurang dari 1tahun/ Less than 1 year

tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive

Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years

1-3 tahun/ 1-3 years

total/ Total

-

87.325.909

-

-

13.357.757

100.683.666

-

2.048.308.132

1.019.664.751

314.433.037

-

3.382.405.920

-

-

-

-

33.611.839 940.950

33.611.839 940.950

Financial assets Cash and cash equivalents third parties Consumer financing receivables - net Other receivables third parties Other assets - rent deposits

-

2.135.634.041

1.019.664.751

314.433.037

47.910.546

3.517.642.375


897.345.501 -

-

-

1.385.249.730 -

50.726.637

2.282.595.231 50.726.637

-

-

-

-

4.440.493

4.440.493

31.657.170

31.657.170

Liabilitas keuangan Pinjaman - pihak ketiga Utang penyalur kendaraan pihak ketiga Utang premi asuransi pihak ketiga Beban akrual Utang lain - lain - pihak ketiga - pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang pemegang saham

-

1.148.918 2.460.681

1.213.714 2.286.481

57.177 6.677.002

5.913.211 -

8.333.020 11.424.164

Financial liabilities Borrowings - third parties Dealers payable third parties Insurance premium payables third parties Accrued expenses Other payables third parties a related party -

-

142.000.000 -

438.278.880 102.000.000

-

-

580.278.880 102.000.000


Total liabilitas keuangan

-

1.530.859.330

1.441.124.575

92.737.511

3.071.455.595

Total financial lliabilities

Neto

-

604.774.711

446.186.780

Net

-

6.734.179

(421.459.824)

307.698.858

(44.826.965)

31 Desember 2015/December 31, 2015 Bunga tetap/Fixed interest Bunga mengambang/ Floating interest aset keuangan kas dan setara kas pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen - neto Piutang lain - lain - pihak ketiga - pihak berelasi Piutang derivatif pihak ketiga aset lain-lain - jaminan sewa Total aset keuangan Liabilitas keuangan Pinjaman - pihak ketiga Utang penyalur kendaraan pihak ketiga Utang premi asuransi pihak ketiga Beban akrual Utang lain - lain - pihak ketiga - pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang pemegang saham Total liabilitas keuangan Neto

Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year

tidak dikenakan bunga/Non interest sensitive

Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years

1-3 tahun/ 1-3 years

total/ Total

-

33.158.690

-

-

10.871.090

44.029.780

-

1.714.374.623

916.130.746

274.165.546

-

2.904.670.915

-

-

-

-

27.683.765 1.510.628

27.683.765 1.510.628

-

-

-

-

17.598.194 940.950

17.598.194 940.950

Financial assets Cash and cash equivalents third parties Consumer financing receivables - net Other receivables third parties a related party Derivative receivables a third party Other assets - rent deposits

-

1.747.533.313

916.130.746

274.165.546

58.604.627

2.996.434.232


200.000.000

1.178.155.504

708.871.389

-

-

2.087.026.893

-

-

-

-

29.935.788

29.935.788

-

-

-

-

4.471.869 32.414.125

4.471.869 32.414.125

-

1.351.414 -

3.499.953 11.576.580

444.471 7.915.193

5.354.221 -

10.650.059 19.491.773

Financial liabilities Borrowings - third parties Dealers payable third parties Insurance premium payables third parties Accrued expenses Other payables third parties a related party -

-

232.490.795 -

50.000.000 25.000.000

77.000.000

-

282.490.795 102.000.000


200.000.000

1.411.997.713

798.947.922

85.359.664

72.176.003

2.568.481.302

Total financial lliabilities

335.535.600

117.182.824

188.805.882

(13.571.376)

427.952.930

Net

(200.000.000)

119





31.


risiko tingkat bunga (lanjutan)

Interest rate risk (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat bunga, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (melalui dampak dari suku bunga mengambang).

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Company’s income before income tax expense (through the impact on floating interest rate).

Kenaikan (penurunan) suku bunga dalam basis poin/Increase (decrease) on interest rate in basis points

Dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan/ Effect on income before income tax expense

tahun: 2016 2015

Years: +100 -100 +100 -100

(4.909.566) 4.909.566 (3.653.013) 3.653.013

2016 2015

risiko mata uang asing

Foreign currency risk

risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan Wesel Bayar Jangka Menengah dalam mata uang Dolar aS (Catatan 14). Perusahaan mengelola risiko ini dengan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga (Catatan 7).

Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s US Dollar Medium-Term Notes (Note 14). The Company manages this risk by entering into cross currency and interest rate swap contracts (Note 7).

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak Perusahaan.

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in Rupiah exchange rate against foreign currency with all other variables held constant, of the Company’s profit before tax.

Perubahan nilai tukar rupiah/Change in Rupiah rate tahun: 2016 2015

+100 -100 +100 -100

120

Dampak terhadap laba sebelum pajak/ Effect on profit before tax (2.665) 2.665 (988.778) 988.778

Years: 2016 2015





31.


risiko kredit

Credit risk

risiko kredit adalah risiko jika pihak lawan tidak memenuhi liabilitasnya dalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar kembali pembiayaan konsumen yang diberikan. risiko ini terjadi jika kelayakan konsumen dan piutang pembiayaan konsumen tidak dikelola dengan baik. Perusahaan menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan piutang pembiayaan konsumen untuk meminimalkan risiko kredit. eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen.

Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a customer contract, leading to a financial loss. The Company is exposed to credit risk from defaulting customers. Improper assessment on customer’s credit worthiness and collection management will trigger the credit risk. The Company applies prudent credit acceptance policies, performing ongoing credit portfolio monitoring as well as managing the collection of customer financing receivables in order to minimize the credit risk exposure. The maximum exposure of credit risk is the carrying amount of consumer financing receivables.

Tabel di bawah ini menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan:

The following tables set out the total credit risk and risk concentration of the Company:

Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables 31 Desember 2016/ December 31, 2016

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Piutang pembiayaan konsumen Perorangan - pihak ketiga korporasi - pihak ketiga

3.406.470.409 6.631.435

2.925.986.082 5.696.068

Consumer financing receivables Individual - third parties Corporation - third parties

total

3.413.101.844

2.931.682.150

Total

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following tables set out the credit risk based on provision for impairment losses assessment classification as of December 31, 2016 and 2015:

Piutang Pembiayaan konsumen

Consumer Financing Receivables

Mengalami penurunan nilai/ Impaired 31 Desember 2016 Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Neto 31 Desember 2015 Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen Neto

210.604.446 (22.375.412)

tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired 3.202.497.398 (8.320.512)

total/ Total 3.413.101.844 (30.695.924)

188.229.034

3.194.176.886

3.382.405.920

164.000.453

2.767.681.697

2.931.682.150

(19.392.451) 144.608.002

(7.618.784) 2.760.062.913

121

(27.011.235) 2.904.670.915

December 31, 2016 Consumer financing receivables Provision for impairment losses on consumer financing receivables Net December 31, 2015 Consumer financing receivables Provision for impairment losses on consumer financing receivables Net





31.


risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 30 (tiga puluh) hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.

Consumer financing receivables which installments are overdue for more than 30 (thirty) days are classified as impaired financial assets.

Perusahaan meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.

The Company minimizes credit risks on financial assets such as cash by maintaining minimum cash balance and selecting qualified banks for the placement of funds.

Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat risiko kredit signifikan atas aset keuangan lainnya yaitu piutang lain-lain.

Based on the Company’s management evaluation, there is no significant credit risk on the other financial assets which is other receivables.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan kendaraan Bermotor (BPkB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.

As collateral to the consumer financing receivables, the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates (BPkB) of motor vehicles financed by the Company.

risiko likuiditas

Liquidity risk

risiko likuiditas adalah risiko pada saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk where the Company’s cash flows show that short-term revenue is unable to cover short-term disbursement.

Perusahaan memantau risiko ketidakpastian arus kas yang akan terjadi terhadap pokok utang dan bunga pinjaman menggunakan analisa gap yang mengukur mismatch antara jatuh tempo aset dan liabilitas. Metode analisa profil jatuh tempo diperkuat dengan proyeksi arus kas, dan analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi kerugian atau dampak terhadap arus kas, laba, dan permodalan pada kondisi pasar yang tidak normal atau ekstrim dari eksposur risiko likuiditas.

The Company monitors risk of cash flow uncertainty arising from loan principal and its interest using gap analysis which measures the mismatch between assets and liabilities maturity. Maturity profile analysis method supported by cash flow projection, and sensitivity analysis are performed to assess potential loss or effect to cash flow, earnings and equity in the abnormal or extreme market condition from liquidity risk exposure.

Tujuan Perusahaan adalah menyeimbangkan antara kesinambungan pendanaan dan fleksibilitas menggunakan utang jangka pendek dan cerukan/ rekening koran dan pinjaman bank. kebijakan Perusahaan adalah meminimalkan potensi mismatch dengan melakukan diversifikasi sumber dana sehingga memiliki waktu jatuh tempo yang tersebar dan memiliki durasi yang mendekati profil waktu jatuh tempo aset.

The Company’s objective is to maintain a balance between continuity of funding and flexibility through the use of short-term loans and bank overdrafts and bank loans. The Company’s policy is to minimize the mismatch potential by diversifying financing source to have spreaded maturity dates and duration which, to the extent possible, corresponds to asset’s maturity profile.

122





31.


risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

The tables below summarize the maturity profile of the Company’s financial liabilities at December 31, 2016 and 2015 based on contractual undiscounted payments:

31 Desember 2016/December 31, 2016 Ditarik sewaktu-waktu/ On demand Liabilitas keuangan Pinjaman - pihak ketiga Utang penyalur kendaraan pihak ketiga Utang premi asuransi pihak ketiga Beban akrual Utang lain-lain - pihak ketiga - pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang pemegang saham

Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months

3 - 12 bulan/ 3 - 12 months

1 - 5 tahun/ 1 - 5 years

total/ Total

-

559.893.052

825.547.560

897.154.619

2.282.595.231

-

50.726.637

-

-

50.726.637

-

4.440.493 31.657.170

-

-

4.440.493 31.657.170

-

1.881.104 835.872

4.171.239 1.053.816

2.280.677 9.534.476

8.333.020 11.424.164

-

-

142.000.000 -

438.278.880 102.000.000

580.278.880 102.000.000

Financial liabilities Borrowings - third parties Dealers payable – third parties Insurance premium payables third parties Accrued expenses Other payables third parties a related party Medium-Term Notes - net Shareholders’ loan

31 Desember 2015/December 31, 2015 Ditarik sewaktu-waktu/ On demand Liabilitas keuangan Pinjaman - pihak ketiga Utang penyalur kendaraan pihak ketiga Utang premi asuransi pihak ketiga Beban akrual Utang lain-lain - pihak ketiga - pihak berelasi Wesel Bayar Jangka Menengah - neto Utang pemegang saham

Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months

3 - 12 bulan/ 3 - 12 months

1 - 5 tahun/ 1 - 5 years

total/ Total

-

665.468.359

712.687.145

708.871.389

2.087.026.893

-

29.935.788

-

-

29.935.788

-

4.471.869 32.414.125

-

-

4.471.869 32.414.125

-

1.898.539 1.801.880

4.807.096 6.353.690

3.944.424 11.336.203

10.650.059 19.491.773

-

-

232.490.795 -

50.000.000 102.000.000

282.490.795 102.000.000

123

Financial liabilities Borrowings - third parties Dealers payable third parties Insurance premium payables third parties Accrued expenses Other payables third parties a related party Medium-Term Notes - net Shareholders’ loan




32. MaNaJEMEN risiKO PErMODaLaN

32. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalannya adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada stakeholders lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perusahaan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. rasio ini dihitung dari jumlah pinjaman dibandingkan jumlah ekuitas.

Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated from total loan compared to total equity.

Berdasarkan Peraturan Menteri keuangan republik Indonesia no. 84/PMk.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang perusahaan pembiayaan dan Peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJk) no. 29/POJk.05/2014 tanggal 19 november 2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 (sepuluh) kali dari total ekuitas.

Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding multi finance company and Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 regarding organization business of multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 (ten) times from total equity.

31 Desember/December 31, 2016 Liabilitas Pinjaman Wesel Bayar Jangka Menengah - bruto Utang pemegang saham

2015

2.282.595.231

2.087.026.893

Liabilities Borrowings

592.000.000 102.000.000

282.490.795 102.000.000

Medium-Term Notes - gross Shareholders’ loan

2.976.595.231

2.471.517.688

Total liabilities

Pinjaman subordinasi dan ekuitas Pinjaman subordinasi ekuitas

77.000.000 513.330.047

77.000.000 496.611.207

Subordinated loan and equity Subordinated loan Equity

total pinjaman subordinasi dan ekuitas

590.330.047

573.611.207

Total subordinated loan and equity

5,04

4,32

Gearing ratio (times)

total liabilitas

Gearing ratio (kali)

Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2016 and 2015.

124




33. asEt DaN LiaBiLitas DaLaM Mata UaNG asiNG

33. ASSETS AND CURRENCY

Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing (jumlah penuh) sebagai berikut:

LIABILITIES

IN

FOREIGN

The Company has assets and liabilities in foreign currency (full amount) as follows:


2015

aset kas dan setara kas

USD

26.775.91

Liabilitas Utang lain-lain Wesel Bayar Jangka Menengah Liabilitas yang dilindung nilai

USD USD USD

-

Total liabilitas

USD

-

aset dalam mata uang asing - neto

UsD

27.775.91

setara dalam rupiah

USD

Assets Cash and cash equivalents

12.212,17

Liabilities Other payables Medium-Term Notes Hedges liabilities

USD 9.900.000,00 (USD 9.900.000,00) USD UsD

359.761

Untuk melindungi dari resiko yang berkaitan dengan fluktuasi mata uang asing dari utang lain-lain dan Wesel Bayar Jangka Menengah, Perusahaan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga (Catatan 7).

-

Total liabilities

12.212,17

Assets in foreign currency - net

168.467

Equivalent in Rupiah

To hedge the risk associated with the fluctuation of foreign currency of the other payables and MediumTerm Notes, the Company entered into cross currency and interest swap contracts (Note 7).

34. iNfOrMasi sEGMEN

34. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan melakukan kegiatan pembiayaan konsumen di beberapa wilayah di Indonesia (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera), baik untuk kendaraan bermotor baru dan bekas. Untuk itu, informasi segmen geografis disajikan sebagai bentuk primer pelaporan segmen.

The Company has consumer financing activities in several geographical areas in Indonesia (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek), West Java, Central Java, East Java and Sumatera), for new and second-hand motor vehicles. Therefore, geographical segment information is presented as the primary basis of segment reporting.

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016

Pendapatan segmen Pendapatan segmen tidak dapat dialokasi

Jabodetabek/ Jabodetabek

Jawa Barat/ West Java

Jawa tengah dan Jawa timur/ Central Java and East Java

174.784.643

121.690.977

190.728.717

sumatera/ Sumatera 59.640.241

total/ Total 546.844.578 300.742.803

Segment income Unallocated segment income

Total pendapatan segmen Beban tidak dapat dialokasi

847.587.381 (818.692.472)

Laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan Beban pajak final

28.894.909 428.964

Income before final tax and income tax expense Final tax expense

Laba sebelum beban pajak penghasilan

28.465.945

Income before income tax expense

125

Total segment income Unallocated segment expenses




34. iNfOrMasi sEGMEN (lanjutan)

34. SEGMENT INFORMATION (continued)





sumatera/ Sumatera

total/ Total

Beban pajak penghasilan neto

(2.835.735)

Income tax expense net

Laba tahun berjalan

25.630.210

Income for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi: keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan kerja Pajak terkait dengan pos-pos yang tidak direklasifikasi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: kerugian atas instrument derivatif untuk lindung nilai arus kas Pajak terkait dengan pos-pos yang akan direklasifikasi

(911.630)

Other comprehensive income net

(2.130.313) 532.578

914.807

Penghasilan komprehensif lain neto total laba komprehensif aset segmen aset tidak dapat dialokasi

(228.702)

Other comprehensive income (loss) Items that will not be reclassified to profit or loss: Actuarial gain on employee benefits liability Tax relating to item that will not be reclassified Items that will be reclassified to profit or loss: Loss on derivative instrument for cash flow hedges Tax relating to item that will be reclassified

24.718.580 1.051.867.141

637.890.714

1.319.672.866

372.975.199

Total comprehensive income

3.382.405.920

Segment assets

221.544.432

Unallocated assets

total aset segmen

3.603.950.352

Total segment assets

Liabilitas tidak dapat dialokasi

3.090.620.305

Unallocated segment liabilities





167.015.762

103.897.587

148.072.427

Pendapatan segmen Pendapatan segmen tidak dapat dialokasi

sumatera/ Sumatera 53.555.158

total/ Total 472.540.934 74.150.652

Total pendapatan segmen Beban tidak dapat dialokasi

Segment income Unallocated segment income

546.691.586 Total segment income (497.767.379) Unallocated segment expenses

Laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan Beban pajak final

48.924.207 (459.381)

Laba sebelum beban pajak penghasilan

48.464.826

126

Income before final tax and income tax expense Final tax expense Income before income tax expense




34. iNfOrMasi sEGMEN (lanjutan)

34. SEGMENT INFORMATION (continued)





sumatera/ Sumatera

total/ Total

Beban pajak penghasilan neto

(8.610.460)

Income tax expense net

Laba tahun berjalan

39.854.366

Income for the year

Penghasilan (rugi) komprehensif lain Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi: keuntungan aktuarial atas liabilitas imbalan kerja Pajak terkait dengan pos-pos yang tidak direklasifikasi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: kerugian atas instrument derivatif untuk lindung nilai arus kas Pajak terkait dengan pos-pos yang akan direklasifikasi

1.959.983 (489.996)

(190.297) 47.574

Penghasilan komprehensif lain neto total laba komprehensif aset segmen aset tidak dapat dialokasi

863.372.113

608.658.296

1.149.510.195

1.327.264

Other comprehensive income net

41.181.630

Total comprehensive income

2.904.670.915

Segment assets

180.122.387

Unallocated assets

total aset segmen

3.084.793.302

Total segment assets

Liabilitas tidak dapat dialokasi

2.588.182.094

Unallocated segment liabilities

35. traNsaKsi NON Kas

283.130.311

Other comprehensive income (loss) Items that will not be reclassified to profit or loss: Actuarial gain on employee benefits liability Tax relating to item that will not be reclassified Items that will be reclassified to profit or loss: Loss on derivative instrument for cash flow hedges Tax relating to item that will be reclassified

35. NON-CASH TRANSACTION

Transaksi non kas yang signifikan adalah sebagai berikut:

Significant non-cash transaction is as follows:

31 Desember/December 31, 2016 Perolehan aset tetap melalui utang lain-lain

2015

569.200

127

1.304.560

Acquisition of fixed assets through other payables




36. iNfOrMasi KEUaNGaN - UNit syariaH

36. FINANCIAL INFORMATION - SHARIA UNIT

Informasi keuangan untuk unit syariah adalah sebagai berikut:

The financial information for sharia unit are as follows:

31 Desember/December 31, 2016 asEt kas dan bank Piutang pembiayaan murabahahbruto Margin pembiayaan murabahah yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan murabahah Piutang pembiayaan murabahah - neto Piutang lain-lain - neto tOtaL asEt

2015

57.497.820

8.336.406

ASSETS Cash on hand and in banks

782.858.125

718.726.674

Murabahah financing receivables gross

(124.775.013)

(150.322.819)

Unearned murabahah financing income

(4.615.995)

Provision for impairment losses on murabahah financing receivables

(3.640.630) 654.442.482

563.787.860

Murabahah financing receivables - net

69.057.338

76.041.690

Other receivables - net

780.997.640

648.165.956

TOTAL ASSETS

LiaBiLitas DaN EKUitas

LIABILITIES AND EQUITY

LiaBiLitas Dana investasi Beban akrual Pinjaman subordinasi Liabilitas lain-lain

685.713.261 9.286.747 15.000.000 47.415.027

473.389.243 147.017.436 14.107.267

LIABILITIES Investment funds Accrued expenses Subordinate loan Other liabilities

tOtaL LiaBiLitas

757.415.035

634.513.946

TOTAL LIABILITIES

23.582.605

13.652.010

EQUITY Retained earnings

780.997.640

648.165.956

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

EKUitas Saldo laba tOtaL LiaBiLitas DaN EKUitas

tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2016 PENDaPataN Pendapatan margin murabahah - neto

2015 INCOME Margin income murabahah - net

52.316.399

39.713.497

BEBaN Penghapusan piutang administrasi dan umum Gaji dan tunjangan

(16.405.328) (9.809.130) (12.861.148)

(9.750.547) (9.846.788) (10.967.400)

EXPENSES Write-off of receivables General and administrative Salaries and benefits

tOtaL BEBaN

(39.075.606)

(30.564.735)

TOTAL EXPENSES

LaBa sEBELUM BEBaN PaJaK PENGHasiLaN

13.240.793

9.148.762

BEBaN PaJaK PENGHasiLaN

(3.310.198)

(2.287.191)

INCOME TAX EXPENSE

9.930.595

6.861.571

INCOME FOR THE YEAR

LaBa taHUN BErJaLaN

128

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk CatataN atas LaPOraN KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. iNfOrMasi (lanjutan)

KEUaNGaN

-

UNit


syariaH

36. FINANCIAL INFORMATION - SHARIA UNIT (continued)

Dana investasi merupakan dana awal dan pinjaman dari fasilitas pinjaman untuk pembiayaan murabahah yang tidak dikurangi provisi bank.

The investment funds represent initial funds and borrowings from loan facility for murabahah financing which are not deducted with bank provision.

Pendapatan margin murabahah - neto yang merupakan pendapatan margin murabahah setelah dikurangi bagi hasil untuk investor dana sebesar rp52.316.399 dan rp39.713.497 masing-masing untuk tahun yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Margin income murabahah - net representto margin income murabahah after deduction of margin distribution to fund investor amounting to Rp52.316.399 and Rp39.713.497 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively.

37. rEKLasifiKasi aKUN

37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Untuk menyesuaikan dengan penyajian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan melakukan reklasifikasi akun komparatif pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut:

To conform with the year ended December 31, 2016 presentation, the Company has reclassified certain accounts in the comparative statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015 as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015 sebelum reklasifikasi/ As previously reported PENDaPataN Penghasilan lain-lain

setelah reklasifikasi/ As reclassified

reklasifikasi/ Reclassification

INCOME Other income

71.853.746

190.384.110

262.237.856

BEBaN Gaji dan tunjangan

(61.541.313)

(123.355.655)

(184.896.968)

EXPENSES Salaries and benefits

Umum dan administrasi

(35.814.491)

(67.028.455)

(102.842.946)

General and administrative

38. PEristiWa PENtiNG PELaPOraN

sEtELaH

PEriODE

38. SIGNIFICANT PERIOD

EVENTS

AFTER

REPORTING

a.

Pada tanggal 12 Januari 2017, Perjanjian kredit Sindikasi Berjangka 2, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIy, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Malut dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk dilakukan addendum perpanjangan atas jangka waktu penarikan fasilitas kredit tersebut sampai dengan tanggal 15 april 2017.

a.

On January 12, 2017, the Syndicated Amortizing Term-Loan Facility Agreement 2, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Pembangunan Daerah Maluku and Malut and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to Addendum extension for the drawdown until April 15, 2017.

b.

Pada tanggal 19 Januari 2017, jangka waktu fasilitas pinjaman kredit angsuran Berjangka dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Januari 2018.

b.

On January 19, 2017, the period of the term loan facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk was extended until January 19, 2018.

129


Pt raDaNa BHasKara fiNaNCE tbk CatataN atas LaPOraN KEUaNGaN tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. PEristiWa PENtiNG PELaPOraN

sEtELaH


PEriODE

38. SIGNIFICANT PERIOD

EVENTS

AFTER

REPORTING

c.

Pada tanggal 30 Januari 2017, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTn I Syariah Mudharabah radana finance Tahun 2017 Seri a, B dan C (MTn I Syariah Mudharabah 2017) dengan nilai nominal sebesar rp200.000.000. MTn I Syariah Mudharabah 2017 masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 1 februari 2019, 8 februari 2019 dan 15 februari 2019 dengan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun.

c.

On January 30, 2017, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B and C (MTN I Syariah Mudharabah 2017) with nominal value of Rp200,000,000. MTN I Syariah Mudharabah 2017 which each will mature on February 1, 2019, February 8, 2019 and February 15, 2019 with bears fixed interest rate of 10% per annum.

d.

Pada tanggal 21 februari 2017, Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah radana finance Tahun 2016 dengan nominal sebesar rp142.000.000.

d.

On February 21, 2017, the Company has been fully paid for Medium Term Notes Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2016 with nominal value of Rp142,000,000.

e.

Pada tanggal 22 februari 2017, fasilitas Cerukan/rekening koran sebesar rp.5.000.000 dari Bank of China Limited, Cabang Jakarta, telah ditutup dan dilunasi.

e.

On February 22, 2017, Bank Overdrafts Facility from Bank of China Limited, Jakarta Branch, has been closed and fully paid.

f.

Pada tanggal 28 februari 2017, jangka waktu fasilitas pinjaman kredit Modal kerja dari PT Bank negara Indonesia (Persero) Tbk telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Januari 2018.

f.

On February 28, 2017, the period of the working capital facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk was extended until January 17, 2018.

g.

Pada tanggal 03 Maret 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Modal kerja dari PT Bank keB hana Indonesia dengan nominal sebesar rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.

g.

On March 03, 2017, the Company obtained Working Capital Installment facility from PT Bank KEB Hana Indonesia with nominal value of Rp200,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.

130




39. staNDar aKUNtaNsi yaNG tELaH DisaHKaN NaMUN BELUM BErLaKU EfEKtif

39. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar akuntansi keuangan (“DSak”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2016 financial statements:

a.

a.

amandemen PSak no. 2: Laporan arus kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

b.

The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and noncash.

amandemen PSak no. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan aset Pajak Tangguhan untuk rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

b.

amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. c.

Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.

Amendments to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. The amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

PSak no. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

c.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

PSAK No. 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and not based on the country in which the bonds are.

131




39. staNDar aKUNtaNsi yaNG tELaH DisaHKaN NaMUN BELUM BErLaKU EfEKtif (lanjutan)

39. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar akuntansi keuangan (“DSak”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016: (lanjutan)

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2016 financial statements: (continued)

d.

PSak no. 58 (Penyesuaian 2016): aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

d.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan. e.

PSAK No. 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted. This improvement clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

PSak no. 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan.

e.

PSAK No. 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

This improvement clarifies that an entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.

The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

40. PENyELEsaiaN LaPOraN KEUaNGaN

40. COMPLETION STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017.

OF

THE

FINANCIAL

The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 31, 2017.

132

mengatasi tantangan melalui pertumbuhan yang solid dan bersinergi dengan mitra Overcome Challenge Through Solid Growth & Synergy With ParnerS

Recommend Documents