TENTANG SANG BUDDHA 1. Apa arti kata Buddha? Kata Buddha berarti "Yang telah Bangun" atau "Yang telah Sadar", yaitu seseorang yang dengan usahanya sendiri telah mencapai Penerangan Sempurna. 2. Apakah Sang Buddha memiliki kesaktian? Sang Buddha memiliki abhinna (kemampuan batin luar biasa), di samping itu Sang Buddha pun memiliki kemampuan yang hanya dimiliki oleh seorang Buddha yaitu dari sebelah tubuh-Nya dapat memancarkan api sedangkan pada saat yang sama sebelah tubuh yang lain memancarkan air. Sebagai seorang Buddha beliau tidak dapat dibunuh oleh siapa pun juga. Catatan: Seseorang yang telah mencapai tingkat tertentu dalam meditasi dapat memiliki kemampuan batin luar biasa (abhinna) yaitu : - iddhi (kesaktian) misalnya kemampuan untuk terbang, mengubah diri, berjalan di atas air dan sebagainya - kemampuan untuk mendengar suara dari alam lain - kemampuan untuk membaca pikiran makhluk lain - kemampuan untuk melihat alam-alam halus dan muncul-lenyap-nya makhlukmakhluk yang bertumimbal lahir sesuai dengan kammanya masing-masing - kemampuan untuk mengingat tumimbal lahir yang lampau - kemampuan untuk melenyapkan kekotoran batin dalam dirinya yang membimbing ke arah kesucian tertinggi 3. Mengapa Mara berani menggoda Sang Buddha ? Mara adalah suatu makhluk jahat yang mempunyai kesaktian, maka ia berani menggoda Sang Buddha. Namun ternyata segala kesaktian dan kemampuannya tidak dapat mengganggu ataupun menggoyahkan batin Sang Buddha. 4. Di mana kita bisa bertemu Sang Buddha ? Pada saat ini kita tidak dapat bertemu dengan Sang Buddha karena Sang Buddha telah wafat. Tetapi Sang Buddha menyatakan : "Barangsiapa melihat Dhamma, melihat juga Aku" yang berarti barang siapa yang ingin melihat Sang Buddha hendaknya mempelajari dan melaksanakan Dhamma ajaran Sang Buddha dengan sungguh-sungguh. 5. Apa fungsi patung Sang Buddha itu ? Bagi umat Buddha, patung Sang Buddha berfungsi untuk mengingatkan mereka akan Sang Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna sehingga akan mendorong mereka untuk lebih berusaha sungguh-sungguh menjalani ajaran Sang Buddha untuk mencapai kebahagiaan. 6. Mengapa kepala patung Sang Buddha ada bulatan-bulatan kecil ? Pada waktu Pangeran Siddhattha meninggalkan istana, beliau memotong rambut. Rambut yang tersisa membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan arah lingkaran ke kanan. Maka pada kepala patung Sang Buddha ada bulatan-bulatan kecil. Hal ini merupakan salah satu dari tiga puluh dua tanda Manusia Agung yang terdapat pada diri seorang Buddha.
1
TENTANG BHIKKHU 7. Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya ? Bhikkhu harus memotong rambutnya karena hal itu merupakan ketentuan dalam peraturan yaitu bahwa seseorang yang akan menjadi calon bhikkhu harus memotong rambutnya terlebih dahulu. Pangeran Siddhattha pun ketika akan menjadi pertapa dalam usaha mencari Penerangan, memotong rambutnya dan mengganti pakaian kerajaannya dengan jubah sebagai pertanda pelepasan ikatan duniawi dengan melaksanakan kehidupan yang sederhana sebagai bhikkhu. 8. Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri ? Bhikkhu adalah umat Buddha yang melepaskan diri dari kehidupan berkeluarga agar dapat mencapai kesucian dalam kehidupan sekarang ini, sehingga dengan sendirinya tidak boleh beristeri ataupun berkeluarga. Orang yang telah sadar dan meninggalkan kehidupan rumah tangga Tidak lagi terikat pada tempat kediaman Bagaikan kawanan angsa yang meninggalkan kolam demi kolam Demikianlah mereka meninggalkan tempat kediaman demi tempat kediaman 9. Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu ? Sesuai dengan peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak boleh bersentuhan dengan perempuan sekalipun anak kecil. Oleh karena itu anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu agar tidak bersentuhan dengan bhikkhu. 10. Apakah bhikkhu dilarang melihat dan mendengarkan lagu atau tari-tarian ? Menurut peraturan kebhikkhuan, seorang bhikkhu tidak dibolehkan untuk melihat pertunjukan tari-tarian atau nyanyian yang bertujuan untuk kesenangan indria semata. Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan kemelekatan Demikianlah hendaknya orang bijaksana Membersihkan dirinya dari noda-noda pikiran
11. Apakah bhikkhu kalau meninggal harus dikremasi ? Kremasi (pembakaran jenazah) merupakan kebiasaan yang dilakukan sejak masa Sang Buddha bagi orang yang meninggal dunia. Setelah Sang Buddha wafat, jenazah beliau dikremasi. Sampai dengan saat ini kebanyakan umat Buddha apabila meninggal jenazahnya dikremasi walaupun hal ini bukan merupakan keharusan. 12. Apa yang dimaksud dengan samanera ? Samanera adalah calon bhikkhu. Sebelum seseorang ditahbiskan menjadi bhikkhu, maka ia ditahbiskan sebagai samanera terlebih dahulu dengan upacara pabbaja. Apabila telah berusia dua puluh tahun atau lebih dan memenuhi syarat barulah seorang samanera ditahbiskan menjadi seorang bhikkhu dengan upacara upasampada. Catatan : Seorang samanera harus mematuhi 10 sila dan 75 sila sekhiya, sedangkan seorang bhikkhu harus mamatuhi bhikkhu sila yang antara lain berisikan 227 sila Patimokkha.
2
TENTANG VIHARA 13. Mengapa kita di vihara harus bersujud tiga kali kepada patung Sang Buddha ? Kita bersujud tiga kali kepada patung Sang Buddha dengan penuh kerendahan hati sebagai tanda penghormatan tertinggi kepada Sang Buddha, Dhamma dan Sangha. Catatan : Salah satu cara penghormatan adalah dengan melakukan sujud atau namaskara dengan lima titik menyentuh lantai yaitu dahi, kedua siku dan kedua lutut. Selain itu penghormatan dapat pula dilakukan dengan bersikap anjali (merangkapkan kedua belah tangan di depan dada). 14. Mengapa kita bersembayang menghadap ke altar ? Dalam bersembayang kita menghadap ke altar karena kita harus menujukan perhatian kita sepenuh hati kepada Sang Buddha dan ajaran-Nya. 15. Mengapa kita diperciki air ? Dalam upacara kita diperciki air pemberkahan sebagai perlambang pembersihan batin kita dari segala kekotoran batin. 16. Mengapa kita berdoa di depan gambar atau patung Sang Buddha, apakah itu termasuk menyembah berhala ? Kita berdoa di hadapan gambar atau patung Sang Buddha agar dapat memusatkan pikiran kita akan keagungan dan kesucian Sang Buddha. Dengan demikian maka kita akan terdorong untuk lebih mempelajari, menghayati dan melaksanakan ajaran Beliau. Hal ini tidak termasuk menyembah berhala karena kita tidaklah menyerahkan nasib kita sepenuhnya kepada gambar atau patung tersebut. Catatan : Penyembahan berhala terjadi apabila seseorang menggantungkan dirinya sepenuhnya kepada suatu gambar atau patung tanpa mengerti bahwa segala sesuatu yang menimpa dirinya adalah akibat perbuatannya sendiri dan bukan karena sebab di luar dirinya. Di dalam agama Buddha justru diajarkan bahwa seseorang harus melenyapkan kepercayaan bahwa upacara agama semata-mata dapat membebaskan manusia dari penderitaan, karena hal itu merupakan salah satu belenggu untuk mencapai kesucian. TENTANG DHAMMA DAN KEHIDUPAN 17. Mengapa saya dilahirkan menjadi anak perempuan ? Seseorang dilahirkan menjadi anak perempuan sesuai dengan kammanya pada masa lampau. Kita tidak bisa menentukan ingin dilahirkan sebagai anak laki-laki atau perempuan. 18. Mengapa wajah orang berbeda-beda ? Wajah orang berbeda-beda karena perbedaan apa yang dilakukannya di masa lampau. Ada orang berwajah cantik atau tampan karena dahulunya ia seorang yang manis budi dan ramah tamah. Sebaliknya ada juga yang berwajah tidak cantik atau tampan karena dahulunya ia seorang pemarah. Catatan : Dalam hukum Kamma dinyatakan bahwa bersikap hormat, rendah hati, sabar dan tidak pemarah berakibat terlahir dalam keluarga luhur dan berwajah tampan/cantik. Sedangkan kemauan jahat berakibat buruk rupa, berpenyakitan dan watak tercela. 3
19. Mengapa ada orang yang dilahirkan tidak sempurna ? Orang dilahirkan tidak sempurna sebagai akibat dari perbuatannya yang tidak baik di masa lampau, sehingga pada kehidupan sekarang ini harus menderita akibat perbuatannya itu. 20. Mengapa ada orang kaya dan orang miskin ? Dalam dunia ini ada orang kaya dan orang miskin karena akibat dari perbuatannya masingmasing. Orang yang suka berdana pada masa lampau akan menjadi orang kaya, sedangkan orang yang kikir pada masa lampau akan menjadi orang miskin dalam kehidupan sekarang ini. Catatan : Dalam hukum Kamma diajarkan bahwa berdana dan murah hati akan berakibat memperoleh kekayaan, kemakmuran dan panjang umur. Sedangkan pencurian berakibat kemiskinan, hina, tidak mencapai keinginan, hidup tergantung orang lain. 21. Mengapa ada anak orang kaya tetapi bodoh ? Seseorang bisa menjadi anak orang kaya karena ia sebelumnya banyak berdana, namun menjadi bodoh apabila tidak mau belajar dan tidak memperhatikan atau mempedulikan kebaikan pada kehidupannya yang lampau. 22. Mengapa ada orang bodoh dan orang pintar ? Orang menjadi bodoh kalau ia tidak mau belajar, baik dalam kehidupannya di masa lampau ataupun pada kehidupan sekarang ini. Oleh karena itu seseorang harus selalu mau belajar sehingga dapat menjadi orang pintar. Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya Maka ia dapat dikatakan bijaksana Tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana Sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh 23. Mengapa orang bisa sakit ? Sakit adalah keadaan yang harus diterima oleh setiap makhluk. Apabila seseorang suka menyakiti makhluk lain di masa yang lampau, maka sebagai akibat dari perbuatannya itu ia akan menderita banyak penyakit. Terdapat orang yang mempunyai kebiasaan menyakiti makhluk lain dengan menggunakan tinju, batu, tongkat, atau pedang. Dengan melakukan perbuatan ini, ia akan terjatuh ke alamalam rendah yang penuh kesedihan dan penderitaan, atau neraka. Atau apabila ia terlahirkan kembali sebagai manusia, atau di alam mana pun ia bertumimbal lahir, maka ia akan menderita banyak penyakit. 24. Mengapa saya bisa mimpi ? Mimpi merupakan kegiatan bawah sadar kita pada saat kita sedang tidur. Pada umumnya mimpi menggambarkan keadaan batin kita yang tidak disadari pada waktu sadar. Catatan : Dalam hal-hal tertentu mimpi dapat melambangkan sesuatu yang akan terjadi seperti misalnya mimpi Ratu Mahamaya ketika akan mengandung bodhisatta. 25. Mengapa kita harus menghormati orang lain ? Kita harus menghormati orang lain kalau kita pun ingin dihormati oleh orang lain. Orang yang tidak menghormati orang lain tentu tidak akan dihormati oleh orang lain. Selain itu 4
didalam diri setiap manusia terdapat sifat Buddha walaupun berbeda agama, masing-masing memiliki akar kebaikan yang sama seperti kita. 26. Mengapa kita harus berbuat baik pada orang lain ? Kita harus berbuat baik pada orang lain kalau kita ingin mendapat kebahagiaan di kemudian hari. Sesuai dengan hukum Kamma maka seseorang yang berbuat baik akan mendapat kebaikan sebagai akibatnya. Janganlah meremehkan kebajikan walaupun kecil Dengan berkata : "Perbuatan bajik tidak akan membawa akibat" Bagaikan sebuah tempayan akan terisi penuh oleh air yang dijatuhkan setetes demi setetes Demikian pula orang bijaksana sedikit demi sedikit memenuhi dirinya dengan kebajikan 27. Mengapa ada orang jahat dan orang baik ? Di dunia ini terdapat orang jahat karena orang itu tidak dapat mengendalikan sifat tidak baik yang berkembang dalam dirinya sehingga ia melakukan hal-hal yang merugikan makhluk lain. Apabila ia dapat mengendalikan sifat tidak baik itu maka ia dapat menjadi orang baik yang berbuat kebaikan pada makhluk lainnya. Tidak di langit, di tengah hutan, di celah-celah gunung ataupun di mana pun juga Dapat ditemukan suatu tempat bagi seseorang untuk dapat menyembunyikan diri dari akibat perbuatan jahatnya 28. Kita tidak boleh berteman dengan orang jahat, jadi bagaimana orang jahat bisa baik ? Kita dianjurkan untuk tidak berteman dengan orang jahat supaya kita tidak terbawa ikut menjadi jahat. Orang jahat bisa menjadi baik apabila ia dapat mengerti hukum kamma dan hukum negara yang menyatakan bahwa barang siapa yang berbuat jahat akan mendapat balasan yang sesuai dengan kejahatannya. Hal ini tentu dapat disampaikan kepada mereka oleh pihak yang berwenang, baik pemerintah maupun para tokoh agama yang mempunyai kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh orang jahat. Jangan bergaul dengan orang jahat Jangan bergaul dengan orang yang berbudi rendah Bergaullah dengan sahabat yang baik Bergaullah dengan orang yang berbudi luhur 29. Mengapa ada permusuhan dan pertengkaran ? Permusuhan dan pertengkaran terjadi karena orang tidak dapat menekan sifat kebencian (dosa yang merupakan salah satu akar kejahatan dalam diri manusia). Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian Tetapi kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci Inilah hukum abadi Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran Namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri 30. Mengapa ada orang yang suka marah-marah ? Orang suka marah-marah karena ia tidak dapat mengendalikan dirinya dalam menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan dirinya. Dengan marah-marah seperti itu ia akan 5
mendapat kerugian karena kemarahannya dapat menyebabkan ia berbuat tidak baik di luar kesadarannya yang dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Kesabaran adalah cara bertapa yang paling tinggi Nibbana adalah yang tertinggi, begitulah sabda para Buddha Dia yang masih menyakiti orang lain Bukanlah seorang samana (pertapa) Barangsiapa dapat menahan kemarahannya yang telah memuncak seperti menahan kereta yang sedang melaju Ia patut disebut sais sejati Sedangkan sais lainnya hanya sebagai pemegang kendali belaka 31. Apa manfaat berdana itu ? Berdana mempunyai manfaat yang sangat besar. Dengan berdana maka kita menolong mahluk lain menjadi lebih berbahagia. Dengan berdana maka kita akan mendapat buah yang baik di kemudian hari karena, berdana, merupakan suatu perbuatan baik. Dengan berdana pun kita dapat mengurangi rasa keakuan dan keserakahan dalam diri kita. Oleh karena itulah kita harus selalu berusaha untuk berdana sebagai bagian dalam kehidupan kita sehari-hari. Sesungguhnya orang kikir tidak dapat pergi ke alam dewa Orang bodoh tidak memuji kemurahan hati Akan tetapi orang bijaksana senang dalam memberi Dan karenanya ia akan bergembira di alam berikutnya 32. Apakah kita wajib berdoa ? Berdoa merupakan suatu perbuatan baik, karena dengan berdoa kita mengembangkan pikiran yang baik. Dengan demikian kita akan mendapat kemajuan batin. 33. Apa sebabnya kita menderita ? Kita menderita karena menerima akibat dari perbuatan tidak baik yang pernah kita lakukan di masa yang lampau, dalam kehidupan sekarang ini maupun dalam kehidupan yang lalu. Dinyatakan bahwa sumber dari penderitaan adalah nafsu keinginan yang membuat kita melakukan perbuatan tidak baik. 34. Bolehkah kita membunuh nyamuk, yang mengganggu kita ? Dalam ajaran agama Buddha, umat Buddha harus melatih diri untuk tidak membunuh makhluk apa pun. Namun kadang kala kita terpaksa harus melakukan perbuatan demikian misalnya membunuh nyamuk yang dapat menyebabkan kita sakit. Hal itu tentu merupakan pelanggaran yang tidak dapat dihindari untuk menjaga kesehatan kita. Dalam hal itu kita harus melakukan banyak perbuatan baik sebagai upaya kita mengembangkan kebaikan dalam diri kita. Seseorang yang tidak lagi menganiaya makhluk-makhluk lain Baik yang kuat maupun yang lemah Yang tidak membunuh ataupun menganjurkan orang lain membunuh Maka ia Kusebut seorang Brahmana Catatan : Menurut peraturan kebhikkhuan, para bhikkhu dilarang untuk membunuh dan terdapat sanksi apabila melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ini. 6
35. Mengapa ada orang yang suka melamun ? Orang suka melamun jika ia kurang mengembangkan perhatian benar dalam dirinya. Pikiran itu selalu mengembara jauh Tidak memiliki wujud dan terletak di dalam hati Mereka yang dapat menaklukkannya Akan terbebas dari jeratan Mara 36. Mengapa kita bisa panjang umur ? Kita bisa panjang umur bila banyak melakukan perbuatan baik dengan banyak menolong mahluk lain dan menghormat kepada yang patut dihormat. Ia yang selalu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua Kelak akan memperoleh empat hal yaitu umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan 37. Mengapa semua orang bisa meninggal dunia (karma tetap)? Orang meninggal dunia karena masa kehidupannya di dunia ini telah habis sesuai dengan kammanya. Tidak ada seorang pun yang terbebas dari kematian, karena seseorang yang terlahir tentu akan mati. Apabila dalam kehidupan yang lampau seseorang banyak melakukan pembunuhan, maka dalam kehidupan sekarang ia akan pendek umur. Anak-anak tidak dapat melindungi Begitu juga ayah maupun sanak saudara Bagi orang yang menghadapi kematian Maka tidak ada sanak saudara yang dapat melindungi dirinya lagi Setelah mengetahui kenyataan ini Maka orang berbudi dan bijaksana tak akan menunda waktu Dalam menempuh jalan menuju Nibbana TENTANG ISTILAH DHAMMA 38. Apa arti Tisarana ? Tisarana berarti Tiga Perlindungan yaitu Sang Buddha, Dhamma dan Ariya Sangha. Setiap orang yang menyatakan dirinya berlindung kepada Sang Buddha, Dhamma dan Ariya Sangha adalah umat Buddha. Catatan : Umat Buddha terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok bhikkhu (/bhikkhuni) dan kelompok yang hidup dalam keluarga di masyarakat yaitu upasaka/upasika. Secara moral semua umat Buddha berkeluarga adalah upasaka/upasika. Di Indonesia sebagai pengukuhan seseorang sebagai umat Buddha, dilakukan upacara Wisuda Upasaka/Upasika di hadapan seorang bhikkhu. Kepada mereka kemudian diberikan Kartu Wisuda Upasaka/Upasika sebagai tanda bahwa ia telah menyatakan diri sebagai umat Buddha secara resmi. 39. Apa arti Tipitaka ? Tipitaka secara harafiah berarti Tiga Keranjang, yaitu kumpulan ajaran Sang Buddha yang terdiri atas Vinaya Pitaka yang berisikan peraturan kebhikkhuan, Sutta Pitaka yang berisikan khotbah-khotbah Sang Buddha dan Abhidhamma Pitaka yang berisikan ajaran Sang Buddha yang disusun secara sistematis. Tipitaka disusun oleh siswa-siswa Sang Buddha setelah wafatnya Sang Buddha. 7
40. Apa arti Dhamma ? Dhamma berarti ajaran Sang Buddha yang berisikan Kebenaran Tertinggi yang membimbing manusia untuk mencapai Kebebasan. 41. Apakah hukum Kamma itu ? Hukum Kamma adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu perbuatan akan menghasilkan akibat yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Barang siapa yang berbuat kebaikan akan mendapat kebaikan dan barang siapa yang berbuat jahat akan mendapat akibat yang menyakitkan. Hukum Kamma mengajarkan kita bahwa setiap mahluk bertanggungjawab atas perbuatannya masing-masing. Sesuai dengan benih yang ditabur Begitulah buah yang akan dipetiknya Pembuat kebaikan akan mendapat kebaikan Pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula Taburkanlah biji-biji benih, dan Engkau pulalah yang akan merasakan buah daripadanya 42. Apa arti Vinaya ? Vinaya berarti peraturan kebhikkhuan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu. Dalam Vinaya diatur cara pentahbisan bhikkhu, cara hidup bhikkhu, latihan yang harus dilakukan oleh bhikkhu dalam hidupnya dan sebagainya. 43. Apa arti Tilakkhana ? Tilakkhana berarti Tiga Corak Alam, yaitu bahwa segala sesuatu yang tercipta adalah tidak kekal (anicca), bahwa segala sesuatu yang tercipta adalah penderitaan (dukkha) dan bahwa segala sesuatu yang tercipta ataupun tidak tercipta adalah tanpa aku yang kekal (anatta). 44. Apa arti Dana Paramita ? Dana Paramita berarti kesempurnaan dalam berdana, merupakan salah satu paramita yang harus dilaksanakan oleh seorang calon Buddha untuk dapat mencapai keBuddhaan. Dana Paramita ini dilaksanakan dengan mendanakan barang, anggota tubuh sampai jiwa sekalipun. Catatan : Di Indonesia kata ini dipakai pula untuk dana yang dihimpun setelah selesai kebaktian di vihara.
8
TENTANG LAIN-LAIN 45. Mengapa umat beragama berbeda-beda ? Umat beragama berbeda-beda karena adanya ajaran agama yang berbeda-beda yang timbul pada waktu, tempat dan keadaan yang berbeda. Walaupun demikian tiap agama menyampaikan ajaran yang membimbing umatnya untuk mencapai kebahagiaan walaupun dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus menghormati umat agama lain walaupun terdapat perbedaan dalam cara melaksanakan ibadah agama. 46. Apakah beda agama Buddha dengan agama lain ? Tentu terdapat persamaan dan perbedaan agama Buddha dengan agama lain. Salah satu yang khas dalam agama Buddha adalah adanya kebebasan berpikir yaitu bahwa kita hendaknya tidak mempercayai begitu saja akan ajaran yang disampaikan, melainkan agar mempelajari terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya sebelum meyakininya. Ini disebut : Ehi passiko yang berarti datang dan lihatlah. Selain itu terdapat pula ajaran anatta yaitu bahwa dalam diri manusia tidaklah terdapat jiwa yang kekal abadi. Dan adanya ajaran tentang pencapaian Nibbana yang merupakan keadaan Kebahagiaan Tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang makhluk dengan terbebasnya dari keserakahan, kebencian dan kegelapan batin. 47. Mengapa umat Buddha berbeda-beda ? Agama Buddha telah ada lebih dari dua ribu lima ratus tahun, sehingga dalam perkembangannya banyak dipengaruhi oleh perkembangan jaman, adat istiadat maupun pemikiran-pemikiran yang tumbuh belakangan. Oleh karena itu umat Buddha di berbagai daerah atau berbagai negara mempunyai perbedaan dalam melaksanakan upacara dan ajaran agama Buddha. Untuk mengetahui ajaran agama Buddha sebagaimana diajarkan oleh Sang Buddha, kita dapat melihat Kitab Suci Tipitaka Pali. 48. Siapa yang membuat bendera Buddhis ? Bendera Buddhis dibuat bersama oleh J.R. de Silva dan Kol. Olcott untuk menandai kebangkitan kembali agama Buddha di Srilanka. Pertama kali digunakan pada tahun 1888 ketika hari Waisak dirayakan sebagai hari libur. Bendera Buddhis terdiri atas enam warna yaitu biru, kuning, merah, putih, jingga dan campuran dari kelima warna tersebut.
9