menerjang pula wajah padri harimau. Darah segar berhamburan kemana-mana, dengan wajah hancur tubuh padri harimau mencelat ke belakang dan ikut tewas s

1 tan lawan, terpaksa disambutnya terjangan itu dengan keras lawan keras. Meskipun sepasang mata Sik Yu-beng sudah buta, dan dia tak tahu Ji Bun-lui y...
Author:  Susanto Kurniawan

30 downloads 115 Views 69KB Size