Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
Penarikan Wajah dengan Benang Aptos David S Perdanakusuma Plastic Surgery Departement Airlangga University School of Medicine – Dr. Soetomo General Hospital Surabaya - Indonesia
Abstract The Classic procedure of face lifting is a surgical procedure in which the skin of the face is lifted up to achieve a tight and younger appearance. Classic face lift is an already established procedure. The latter is superior thus yielding maximum results, nevertheless, occasionally patients are contraindicated against general anaesthesia or are at increased risk to develop disfiguring scars. Face lifting with Aptos Threads is an alternative for the classic face lift. The Aptos Thread is also called the Russian Thread. Aptos has been known since 1998. This procedure has the advantage of being feasible under local anaesthesia, without the need to incise and without scar and tissue damage. Aptos thread is made of a monofilament materials called polypropylene designed into a thread with multiple convergence cogs which is inserted subcutaneously will form support structure for facial tissue. Relevant to its name Aptos = Anti ptosis, its principal mechanism of action is by sustaining of facial tissue from drooping or sagging. The final outcome of this procedure is identical to that following the process of facial lifting. This procedure is indicated for the drooping soft tissue of the face and neck, poorly manisfested aesthetic contours, flabby and flat face. The procedural technique is safe, quick and easy. After procedure, patient is quick recovery, with minimal discomfort and a new desirable facial contour. Key words : Face lift, Aptos, Threads
PENDAHULUAN Salah satu masalah pada proses penuaan adalah terjadinya kekenduran pada kulit wajah dan leher. Prosedur klasik untuk mengatasi masalah kekenduran kulit adalah dengan melakukan prosedur penarikan wajah dan leher (face lifting).
Face lifting adalah suatu prosedur
pembedahan untuk mengencangkan kulit sehingga kerutan yang biasanya timbul pada daerah nasolabial, pipi bawah sekitar pinggir rahang bawah (jawline) serta kekenduran pada leher dapat
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
diatasi dengan prosedur ini
(1)
. Prosedur face lifting klasik dilakukan dengan melakukan insisi
yang panjang mulai dari area temporal ke daerah depan telinga sampai dibelakang daun telinga. (gambar.1)
Gambar 1. face lifting klasik (1).
Biasanya prosedur ini dilakukan dengan pembiusan umum. Kadangkala pembedahan masih merupakan hal yang menakutkan bagi beberapa orang. Disamping itu masalah parut yang jelek yang mungkin terjadi dan akan mengganggu dikemudian hari juga sering dikhawatirkan. Terutama bagi orang kulit berwarna yang telah diketahui mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk terjadinya parut yang jelek seperti parut hipertropik atau keloid.
(2)
. Penyakit umum yang
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
berkaitan dengan proses penuaan juga menjadi kendala untuk melakukan prosedur face lifting klasik karena biasanya dilakukan dengan pembiusan umum. Aptos adalah suatu prosedur alternatif face lifting untuk pasien yang takut terhadap prosedur pembedahan dan khawatir timbul parut yang jelek.. Aptos merupakan suatu prosedur face lifting yang dilakukan tanpa pembedahan dengan menggunakan benang khusus yang disebut benang “Aptos” dan biasa juga disebut benang Rusia. Aptos mulai dikenal sejak tahun 1998. Prosedur ini ditemukan oleh dr. Marlen Sulamanidze dari Rusia sekitar tahun 1996 .(3)
BENANG APTOS Benang Aptos terbuat dari bahan monofilament disebut polypropylene yang didisain berupa benang dengan banyak cabang kecil di sepanjang benang (cogs)
(4,5,6)
(gambar 2),
diletakkan dibawah kulit (subkutis) yang kemudian dapat membentuk struktur yang mensuport jaringan di wajah. Sesuai dengan namanya
Aptos = Anti ptosis, prinsip kerjanya adalah
membentuk struktur yang menunjang (support structure) pada jaringan wajah yang kendur supaya tidak menggantung atau melorot. Hasil akhir dari prosedur ini seperti hasil proses penarikan
wajah
(face
lifting).
Gambar. 2. Benang Aptos (4)
PROSEDUR APTOS Prosedur Aptos mempunyai keuntungan tidak perlu anestesi umum cukup lokal anestesi, tanpa penyayatan, tidak ada parut dan tanpa kerusakan jaringan. Indikasi prosedur Aptos adalah :
wajah dan leher yang menggantung (ptosis/drooping)
estetik kontur yang terganggu
wajah lembek dan datar.
Prosedur pelaksanaannya aman, cepat dan mudah. Setelah tindakan pasien akan cepat pulih kembali, ketidaknyamanan minimal serta dapat membentuk kontur wajah yang baru.(4,5,6)
Efek lifting dengan prosedur Aptos ini dapat dilakukan pada daerah kulit
sekitar alis (eyebrow), pipi (buccozigomatic/malar), pipi bawah sekitar rahang (jawline) dan leher (neck). (Gambar.3)
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
50 mm x 4
85 mm x 2 50 mm x 4
85 mm x 4
85 mm x 4
Gambar 3. Disain prosedur, tempat peletakan benang Aptos di wajah dan leher (6)
Kekurangan dari prosedur ini hasil akhir yang didapat tidak dapat diharapkan memberikan hasil yang maksimal dan terjadi perubahan yang dramatik. Untuk kelainan kekenduran wajah yang berat disertai harapan yang tinggi dari pasien tidak dapat diperbaiki dengan prosedur ini. Proses yang relatif minimal invasif ini hanya dapat memberikan hasil perubahan tidak banyak. Sehingga untuk kandidat yang akan dilakukan prosedur ini harus diberi penjelasan dengan baik sebelumnya.
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
PROSEDUR PELAKSANAAN (6)
Evaluasi kondisi kulit wajah dan leher
Penjelasan tentang hasil yang bisa didapat dengan prosedur Aptos, dilakukan pemeriksaan kondisi kulit wajah dan leher pada posisi tegak dan berbaring. Bila kulit yang kendur terlihat lebih baik/lebih kencang pada posisi berbaring, kondisi tersebut perkiraan gambaran peran Aptos dalam menahan struktur kulit wajah dan leher setelah prosedur.
Disain : untuk daerah alis menggunakan 2 benang ukuran 5 cm, pipi : 1 ukuran 8,5 cm dan 2 ukuran 5 cm, daerah pinggir dagu 2 benang ukuran 8,5 cm dan untuk leher 2 benang ukuran 8,5 cm (Gambar.3)
Anestesi lokal dengan lidokain 1% intradermal pada ujung dari garis disain dan diperdalam sampai subkutis sepanjang garis disain.
Tusukan jarum panjang ukuran 18 atau 20 (Spinal Needle) sedalam subkutis menyusur garis disain.. Khusus pada daerah malar/buccozigomatic jarum menembus lebih dalam sampai sekitar diatas lapisan SMAS. (Gambar. 4)
Benang Aptos dimasukkan keujung jarum. (Gambar.5)
Jarum ditarik sambil ujung benang dipegang, benang ditinggalkan dibawah kulit.
Kelebihan benang dipotong sehingga ujung benang berada dibawah permukaan kulit.
Setelah prosedur tampak kesan wajah yang ditarik dan perbaikan kontur wajah. (Gambar.6)
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
Gambar 4. Memasukkan jarum (6)
Gambar 5. Memasukkan benang Aptos (4,6) Lama pelaksanaan prosedur ini sekitar 15 sampai 45 menit tergantung area yang dilakukan Aptos. Setelah tindakan pasien akan mengalami sedikit pembengkakan untuk beberapa hari. Tidak ada perawatan khusus setelah operasi hanya dipesan tidak berekspresi dan melakukan
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
gerakan mengunyah yang berlebihan serta melakukan pemijatan/massage wajah sekitar 2-3 minggu. Efek dari prosedur ini dapat bertahan sekitar 3-4 minggu . (6)
(1)
(2)
(3)
(4) Gambar 6 Hasil Aptos, (1) kondisi sebelum prosedur, (2) wajah sebelah kanan setelah prosedur sedangkan yang kiri belum dilakukan prosedur, (3) segera setelah prosedur, (4) beberapa minggu setelah prosedur
KOMPLIKASI (6) Komplikasi yang bisa terjadi pada prosedur ini adalah:
Hematoma
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
Cekungan permukaan kulit karena tarikan benang Aptos
Tonjolan dari ujung benang dibawah kulit
Benang keluar permukaan kulit
Masalah ini dapat terkoreksi secara spontan tanpa prosedur tambahan dapat pula dilakukan prosedur tambahan seperti pemijatan ringan atau menggunting kelebihan dari ujung benang yang menonjol ke permukaan kulit (4,6)
SIMPULAN Aptos adalah suatu prosedur alternatif untuk face lifting dengan prinsip membentuk formasi jaringan yang mensuport kulit wajah dan leher supaya tidak ptosis atau drooping. Prosedur penarikan wajah dan leher dengan menggunakan benang Aptos relatif mudah, sederhana, konservatif dan tidak tampak bekas akibat tindakan pada kulit. Prosedur ini dapat dipilih terbatas untuk kelainan kekenduran wajah dan leher yang relative ringan sampai sedang pada pasien dengan pengharapan (ekspektansi) yang tidak terlalu tinggi.
KEPUSTAKAAN
1. Laderma. Facelift. Available from : URL : http://www.laderma.cz/plastik-facelift.asp 2004
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol.18 No.3 Desember 2006
2. Perdanakusuma DS. Pengaruh Kadar Melanin Terhadap Terjadinya Akumulasi Kolagen pada Keloid.(Disertasi), Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya. 2003. 3. About Faces Cosmetic Surgery. Featherlift (Russian Threads). Available from : URL : http://www.aboutfacescosmetic.com/russian_threads.html 2003 4. Clinical illustrated on CD . Sulamanidze M, Paikidze, Sulamanidze G. New Concept of Lifting Aptos Method; 2006. 5. Sulamanidze MA, Shiffman MA, Paikidze TG, Sulamanidze GM, Gavasheli. Facial Lifting with Aptos Threads. International Journal of Cosmetic Surgery and Aesthetic Dermatology 2001; 3(4): 275-281. 6. Clinical illustrated on CD. Sulamanidze M, Fadi JIZ. Flabby, Aging Face. A new approach. Medica Trading; 2002