MENCARI INVESTOR UNTUK ECO‐LODGE DI NUSA PENIDA SELAYANG PANDANG Nusa Penida merupakan salah satu wilayah kecamatan dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. Kecamatan Nusa Penida terdiri dari tiga pulau yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Dari ketiga pulau ini, Pulau Nusa Penida yang paling besar sebagai pulau utama, kemudian Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan yang paling kecil yang menyerupai sebuah gili saja. Nusa Penida terletak di sebelah tenggara Pulau Bali yang dibatasi oleh selat Badung di barat, selat Lombok di timur dan Samudra Indonesia di selatan. Luas wilayah Nusa Penida adalah 202.84 KM2 yang merupakan dua per tiga dari luas wilayah Kabupaten Klungkung secara keseluruhan. Sebagian besar wilayah Nusa Penida mempunyai topografi perbukitan dengan tanah tandus berkapur dengan curah hujan yang relative rendah hanya berkisar 1.152/mm/th. Wilayah pantai utara berpasir putih, bagian selatan adalah tebing batu karang yang curam, sedangkan di bagian barat timur adalah kombinasi tebing batu karang dan pantai – pantai kecil. Nusa Penida dihuni oleh sekitar 50.000jiwa penduduk sebagian besar berprofesi sebagai petani tadah hujan, dan sebagian kecil yang tinggal di pantai utara berprofesi sebagai nelayan dan budidaya rumput laut. Hasil pertanian & perkebunan utama di Nusa Penida adalah ketela pohon, jagung, kacang‐kacangan, pisang, kelapa dan jambu mete.
Sedangkan hasil budidaya peternakannya berupa ayam kampung, babi dan sapi. Sapi Nusa Penida sangat dikenal di seluruh Indonesia karena ketahanan fisiknya dan masih bebas dari berbagai penyakit sperti penyakit kuku & mulut.
FASILITAS UMUM Sebagian besar jalan – jalan umum di Nusa Penida sudah ber‐asphalt (asphalt standard), kendaraan umum di sana berupa bemo dan kendaraan ojek sepeda motor. Sebagian wilayah Nusa Penida sudah mendapatkan aliran listrik dari PLN dan aliran air minum dari PDAM. Puskesmas yang setara rumah sakit mini hanya ada di pusat kota kecamatan, Sampalan sedangkan di desa – desa hanya ada Puskemas pembantu. AKSES Nusa Penida bisa dijangkau dari : Sanur, Denpasar Dengan pilihan penyebrangan dengan jukung tradisional yang ditempuh dengan waktu sekitar 2jam perjalanan dan dengan speed‐boat yang hanya ditempuh dengan 30menit perjalanan.
Kusamba, Klungkung Penyebrangan dari Kampung Islam Kusamba dan Pelabuhan Tribhuana dengan menggunakan jukung tradisional dengan waktu tempuh sekitar 1.5jam. Padangbay, Karangasem Dengan menggunakan speed‐boat dengan waktu tempuh sekitar 45menit dan bisa juga dengan menggunakan kapal Ferry RO‐RO dengan waktu tempuh sekitar 1jam.
PARIWISATA Pariwisata sudah sangat berkembang di kawasan Nusa Lembongan & Ceningan, dimana sudah banyak dibangun hotel – hotel dan villa – villa dari yang sederhana sampai sangat mewah dan rata – rata mempunyai tingkat hunian yang sangat bagus. Sedangkan di Pulau Nusa Penida belum ada akomodasi setingkat hotel atau Villa, baru ada beberapa losmen yang sangat sederhana. Sesungguhnya Pulau Nusa Penida mempunyai banyak potensi obyek wisata baik di darat dan terutama di laut. Daratannya yang berbukit – bukit menjanjikan pemandangan laut yang sangat menawan, pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam sangat menakjubkan dari perbukitan Nusa Penida. Di Pulau ini juga banyak terdapat peninggalan tempat suci Hindu, berupa Pura – Pura keramat yang bersejarah seperti Pura Penataran Ped, Pura Goa Giri Putri, Pura Batu Medau, Pura Puncak Mundi, Pura Saab dan lain – lain. Ada pula banyak goa – goa alam, serta pantai – pantai yang sangat indah. Wisata tirtayatra dan petualangan sangat cocok dikembangkan didaerah ini disamping wisata bahari tentunya. Untuk wisata bahari, sudah sangat dikenal sampai ke Manca Negara bahwa perairan Nusa Penida menyimpan potensi wisata bahari yang sangat menakjubkan. Terutama terumbu karang yang masih terjaga dengan baik, air laut yang bening yang dihiasi oleh batu koral yang indah serta biota lautnya yang sangat beragam dan malah ada beberapa spesies yang hanya ada di Nusa Penida seperti Ikan Mola‐Mola misalnya yang sering diburu oleh para penyelam dari seluruh dunia. Setiap hari ada ratusan kapal – kapal wisata dengan ribuan wisatawan menyambangi perairan laut Nusa Penida, mereka umumnya berangkat dari Pelabuhan Benoa, Padangbay, Sanur, Serangan dan Tanjung Benoa. Diperairan Nusa Penida mereka melakukan kegiatan wisata bahari seperti snorkeling, diving, fishing, surfing, dll. Namun karena umumnya mereka cuma bersandar saja, tanpa turun dan melakukan aktivitas di darat maka masyarakat Nusa Penida tidak bisa mendapatkan dampak ekonomi secara langsung dari kegiatan pariwisata dimaksud. Hal ini terjadi, salah satunya adalah karena tidak tersedianya akomodasi yang memadai didaratan Nusa Penida, sehingga para penyelenggara wisata merasa enggan untuk membikin program wisata di daratan Nusa Penida.
MEMBUTUHKAN INVESTOR Untuk memajukan pariwisata di Nusa Penida, ketersediaan akomodasi yang memadai yang memenuhi standard terasa sangat dibutuhkan secara mendesak. Sehingga saya selaku warga Nusa Penida mengundang para investor untuk menanamkan modalnya untuk membangun sarana akomodasi di Nusa Penida. TERSEDIA LAHAN Saya mempunyai lahan di kawasan Selumbung, Desa Sakti, Nusa Penida. Luas lahan 85are (8,500m2), terletak di atas pantai gamat (kira ‐ kira 200 meter diatas permukaan laut), pemandangan alam dari tempat ini sangat indah, kombinasi pemandangan perbukitan (tanjung kuning), laut (selat Ceningan dan selat Badung), Kepulauan (Ceningan, Lembongan dan Bali daratan). Disamping lahan yang saya miliki tersebut, masih ada lahan disebelahnya yang dimiliki oleh keluarga saya yang kalau dijumlah secara keseluruhan bisa mencapai luas sekitar 5hektar. Pada saat sekarang ini, lahan ini adalah lahan perkebunan, dimana sudah tertanam puluhan pohon kelapa, pisang, nangka, mangga dan lain – lain. Dibawah lahan masih ini berupa hutan dan semak – semak dengan jalan setapak menuju pantai gamat, pada hutan ini banyak terdapat kera alam. Dibutuhkan waktu sekitar 15‐20menit untuk jalan kaki turun ke pantai gamat (Gamat Surfing Beach). Mobil sudah bisa masuk kelokasi, jalan utama bersaphalt (standard) dan jalan kelokasi masih jalan tanah kapur (sekitar 1KM), dari tempat ini dibutuhkan LOCATION waktu hanya sekitar 5‐10menit naik motor atau mobil untuk menuju pantai Crystal Bay (Penida). Jaringan air PDAM dan listrik PLN sudah ada pada kawasan ini.
ECO LODGE Pada lahan ini yang mana alamnya masih sangat asri, jauh dari pemukiman penduduk sangat cocok dibangun semacam ECO LODGE, pondok wisata yang mengedepankan keasrian alam lingkungan. Kegiatan wisata yang bisa dilaksanakan di tempat dan dari tempat ini seperti : yoga & meditasi, trekking, spiritual tours, surfing di Pantai Gamat, snorkeling & diving di Crystal Bay dan juga di pantai – pantai lain di Nusa Penida. Disamping lahan yang saya miliki tersebut, masih ada lahan disebelahnya yang dimiliki oleh keluarga saya yang kalau dijumlah secara keseluruhan bisa mencapai luas sekitar 5hektar. Jika kemudian kawasan ini bisa berkembang maka bisa melibatkan lahan – lahan milik keluarga saya tersebut.
KERJASAMA Jika ada investor atau pemilik modal yang berminat untuk menginvestasikan dananya ditempat ini, kami menawarkan system kerjasama dimana saya (kami) sebagai pemilik lahan bisa dilibatkan kedalam share holder didalam proyek yang akan dibangun. Mekanisme kerjasamanya bisa dibicarakan.
INFORMASI Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, Bapak/Ibu bisa menghubungi saya : Pesta Director Mobile phone : 081‐237‐905293 BALI STAR CLUB (PT. Buana Suci Cemerlang Tour & Travel Agency) Jalan Raya Pemogan ‐ Gang Wisata No.1, Denpasar, Bali ‐ Indonesia. Phone : + 62 361 722389 Fax : + 62 361 725538 E‐mail :
[email protected] YM/Skype : balistarclub Web‐site : www.balidwipa.com