MENATA ULANG INDONESIA Menuju Negara Sejahtera Ironi Sebuah Negara Kaya & Tumbuh Perekonomiannya, namun Kesejahteraan Rakyatnya masih Rendah
KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA INDONESIA Jl Condet Raya no 9, Al Hawi Cililitan Jakarta Timur, Email :
[email protected] , Telp/Fax : 021 80877277
TATA ULANG INDONESIA SEKARANG JUGA Atau Rakyat makin sengsara •
Indonesia dengan sumber daya alam yang kaya Raya ditambah kini menjadi salah satu kekutan ekonomi dunia, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 6% dan menjadi tujuan market dunia dan investasi dunia.
• Namun Ironis, ketika bekerja tetap hidup dalam keterbatasan : 1. Upah buruhnya sangat rendah dibanding negara ASEAN lainnya. ( hanya peringkat 69 dari 169 negara 2.
Pekerja dengan tingkat pendidikan lulusan perguruan tinggi hanya 10 % saja, karena pemerintah gagal dalam memberikan akses pendidikan murah
3.
Rakyat yang terakses jaminan kesehatan hanya 72 % saja, padahal biaya yang dibutuhkan untuk mengcover seluruh rakyat kurang lebih hanya 50 triliun
4.
Akibat mahlanya tanah dan rumah, di DKI Jakarta hanya 46 % rakyat yang mempunyai kepemilikan rumah
TREND EKONOMI INDONESIA Nilai PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2004 – 2012 9,000.00 8,000.00
8,241.90
Dalam Triliun Rupiah
7,000.00
7,422.80
6,000.00 5,000.00
5,606.20 3,950.89
4,000.00
3,000.00
6,446.90
4,948.70 3,339.21 2,774.28 2,295.82
2,000.00 1,000.00
1,656.51
1,750.81
1,847.12
1,964.32
2004
2005
2006
2007
2,178.90
2,314.50
2,464.70
2,618.10
2,082.45
2008
2009
2010
2011
2012
-
Atas Dasar Harga Berlaku
Atas Dasar Harga Konstan
• Pertumbuhan PDB Indonesia Tahun 2012 6,4 persen dan Meningkat Tiap Tahunnya • PDB Indonesia Tahun 2012 Peringkat 16 Dunia • Indonesia Tergabung dalam Anggota Negara G20 • Indonesia Satu-satunya Negara ASEAN yang Tergabung Dalam G20 • Ekonomi Indonesia Terkuat Se ASEAN
Perkembangan Investasi Triwulan IV Tahun 2013 Investasi Lampaui Target & Rekor
Sumber: BKPM, 2014
Pemerintah membuka 20 Kawasan industri baru •
JAKARTA, KOMPAS.com — Guna mendukung usaha pencapaian target 40 persen populasi industri di luar Pulau Jawa, pemerintah akan mengembangkan industri yang berbasis sumber daya dengan membangun kawasan industri baru. Berdasar data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang dirilis pada Rabu (31/7/2013), Indonesia hingga 2013 memiliki 74 kawasan industri dengan sebaran 55 kawasan industri di Pulau Jawa (total luas 22.795,90 hektar), 16 kawasan industri di Pulau Sumatera (4.493,45 hektar), 1 kawasan industri di Pulau Kalimantan (546 hektar), dan 2 kawasan industri di Pulau Sulawesi (2.203 hektar). Dalam data Kemenperin turut disebutkan, jumlah tersebut ke depan akan bertambah karena kehadiran kawasan-kawasan industri baru yang akan dikembangkan, yakni:
•
1. Jawa Barat - Cilamaya/Karawang (3.100 Ha) - Majalengka (877 Ha)
9. Kepulauan Bangka Belitung - Bangka ( 765,4 Ha)
11. Kalimantan Selatan - Batu Licin ( 530 Ha)
2. Jawa Tengah - Kendal (795,6 Ha) - Boyolali (282 Ha)
10. Riau - Tanjung Buton ( 1.000 Ha)
12. Kalimantan Timur - Kariangau ( 1.989,5 Ha)
3. Jawa Timur - Gresik (4.285 Ha) - Lamongan (950 Ha) - Jombang (812,2 Ha)
11. Lampung - Tanggamus ( 2.000 Ha)
13. Maluku Utara - Halmahera Timur ( 300 Ha)
4. DI Yogyakarta - Kulonprogo (2.646 Ha)
12. Sulawesi selatan - Gowa ( 842,1 Ha)
14. Papua Barat - Tangguh ( 2.152 Ha)
5. Sumatera Utara - Sei Mangkei (2.002 Ha) - Kuala Tanjung (2.000 Ha)
13. Sulawesi Tengah - Palu ( 1.500 Ha)
15. Sulawesi Utara - Bitung ( 610 Ha)
Perbandingan Upah Indonesia dengan Berbagai Negara (update: 30 Januari 2014) No.
Negara
1 Myanmar 2 Cambodia 3 Pakistan 4 Vietnam 5 Mongolia 6 Indonesia 7 China 8 Thailand 9 Malaysia 10 Philippines 11 Taiwan 12 Hongkong 13 South Korea 14 Japan 15 New Zealand 16 Australia Catatan: US$ 1 = Rp. 12,135.9
Upah Minimum Bulanan (US$) Terendah Tertinggi 50.01 60.01 80 93.95 89.47 127.13 111.69 98.88 201.16 165.43 265.35 273 240 308 284 308 861 927 1,088 1,510 2,124 2,183 2,729 3,448
Upah Minimum Bulanan (Rp) Terendah Tertinggi 606,916 728,275 970,872 1,140,168 1,085,799 1,542,837 1,355,459 1,199,998 2,441,258 2,007,642 3,220,261 3,314,678 2,908,854 3,743,318 3,446,110 3,743,318 10,448,160 11,254,227 13,201,311 18,326,665 25,776,409 26,495,825 33,119,842 41,842,520
Sumber: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html (diolah)
Selisih (RP) 121,359 N/A N/A 457,038 N/A 1,241,260 1,212,619 N/A 834,464 297,208 N/A N/A N/A 7,449,744 6,624,017 N/A
Perbandingan Upah Indonesia dengan Berbagai Negara (update: 30 Januari 2014) 45.00
41.84
40.00
Upah (dlm juta rupiah)
35.00
33.12
30.00 25.78 25.00 20.00 15.00
13.20 10.45 11.25
10.00
5.00
0.73 0.97 1.14 1.54 1.36
3.74 3.74 2.44 3.22 3.31
0.00
Sumber: http://www.nwpc.dole.gov.ph/pages/statistics/stat_comparative.html (diolah)
Upah Minimum Provinsi 2014 NO.
PROPINSI
UMP 2013
UMP 2014
Kenaikan (Rp)
Kenaikan (%)
NO.
PROPINSI
UMP 2013
UMP 2014
Kenaikan (Rp)
Kenaikan (%)
1 KALTIM
Rp
1,752,073 Rp
1,886,315 Rp
134,242
7.66
18
SULBAR
Rp
1,165,000
Rp
1,400,000 Rp
235,000
20.17
2 PAPUA BARAT
Rp
1,720,000 Rp
1,870,000 Rp
150,000
8.72
19
KALSEL
Rp
1,337,500 Rp
1,620,000 Rp
282,500
21.12
3 SUMUT
Rp
1,375,000 Rp
1,505,850 Rp
130,850
9.52
20
RIAU
Rp
1,400,000 Rp
1,700,000 Rp
300,000
21.43
4 NTB
Rp
1,100,000 Rp
1,210,000 Rp
110,000
10.00
21
KEPULAUAN RIAU
Rp
1,365,087 Rp
1,665,000 Rp
299,913
21.97
5 SUMBAR
Rp
1,350,000 Rp
1,490,000 Rp
140,000
10.37
22
SULUT
Rp
1,550,000
Rp
1,900,000 Rp
350,000
22.58
6 DKI JAKARTA
Rp
2,200,000 Rp
2,441,301 Rp
241,301
10.97
23
SULTRA
Rp
1,125,207 Rp
1,400,000 Rp
274,793
24.42
7 MALUKU
Rp
1,275,000 Rp
1,415,000 Rp
140,000
10.98
24
SULSEL
Rp
1,440,000
Rp
1,800,000 Rp
360,000
25.00
8 KALTENG
Rp
1,553,127 Rp
1,723,970 Rp
170,843
11.00
25
SULTENG
Rp
995,000 Rp
1,250,000 Rp
255,000
25.63
9 PAPUA
Rp
1,710,000 Rp
1,900,000 Rp
190,000
11.11
26
BANGKA BELITUNG
Rp
1,265,000 Rp
1,640,000 Rp
375,000
29.64
10 N T T
Rp
1,010,000 Rp
1,125,000 Rp
115,000
11.39
27
KALBAR
Rp
1,060,000 Rp
1,380,000 Rp
320,000
30.19
11 SUMSEL
Rp
1,630,000 Rp
1,825,000 Rp
195,000
11.96
28
BALI
Rp
1,181,000
1,542,600 Rp
361,600
30.62
12 BENGKULU
Rp
1,200,000 Rp
1,350,000 Rp
150,000
12.50
29
LAMPUNG
Rp
1,150,000
Tidak Menetapkan
N/A
13 GORONTALO
Rp
1,175,000 Rp
1,325,000 Rp
150,000
12.77
30
D.I. YOGYAKARTA
Rp
947,114
Tidak Menetapkan
N/A
14 NAD
Rp
1,550,000 Rp
1,750,000 Rp
200,000
12.90
31
JABAR
Rp
850,000
Tidak Menetapkan
N/A
15 BANTEN
Rp
1,170,000 Rp
1,325,000 Rp
155,000
13.25
32
JATENG
Rp
830,000
Tidak Menetapkan
N/A
16 JAMBI
Rp
1,300,000 Rp
1,502,300 Rp
202,300
15.56
33
JATIM
Rp
866,250
Tidak Menetapkan
N/A
17 MALUT
Rp
1,200,622 Rp
1,440,746 Rp
240,124
20.00
Rp
Sumber: Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemenakertrans 2014 (diolah)
Upah Minimum Provinsi 2014 UMP 2014 (dalam jutaan rupiah) 0.00 NTT NTB SULTENG GORONTALO BANTEN BENGKULU KALBAR SULBAR SULTRA MALUKU MALUT SUMBAR JAMBI SUMUT BALI KALSEL BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU RIAU KALTENG NAD SULSEL SUMSEL PAPUA BARAT KALTIM PAPUA SULUT DKI JAKARTA LAMPUNG D.I. YOGYAKARTA JABAR JATENG JATIM
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
1.13 1.21 1.25 1.33 1.33 1.35 1.38 1.40 1.40 1.42 1.44 1.49 1.50 1.51 1.54 1.62 1.64 1.67 1.70 1.72 1.75 1.80 1.83 1.87 1.89 1.90 1.90 2.44
Sumber: Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kemenakertrans 2014 (diolah)
Proporsi Penduduk menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan, 2013
Sumber: www.litbang.depkes.go.id (Riskesdas, 2013)
Perbandingan Jumlah Aset Penyelenggara BPJS Tahun 2013 180
Jumlah Aset (dlm trilliun rupiah)
160
153.7
140 120 100 80 60 40 15
20 0 PT. Jamsostek (Persero) Sumber: PT. Jamsostek (Persero), PT. Askes (Persero), 2013
PT Askes (Persero)
Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi 1,800,000
Jenjang
< S1
≥ S1
1,710,299
Total 1,600,000
TK
196,112
78,987
275,099 1,400,000
SMP
SLB
729,281
79,434
2,856
820,995
434,397
7,227
1,550,276
513,831
10,083
1,200,000 Jumlah Guru (orang)
SD
1,034,080 1,000,000
800,000
600,000
SMA
13,048
222,860
235,908 400,000
SMK
13,349
145,833
159,182
Total
1,034,080
1,710,299
2,744,379
200,000
Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 (diolah)
0 < S1
≥ S1
Biaya Rata-rata Per Bulan 3 Universitas Terbaik NO
Universitas
1 Universitas Gajah Mada
Biaya Rp. 654.422
2 Universitas Teknolgi Bandung ( ITB)
Rp. 1.979.166
3 Universitas Indonesia ( UI )
Rp. 1.309.189
Data Pekerja berdasarkan Pendidikan ( Data BPS 2013) • Pendidikan
Jumlah ( dalam juta) TH 2012 Th 2013
• • • • •
53.88 juta 20.22 juta 17.24 juta 2.98 juta 6.98 juta
54.62 juta 20.29 juta 17.77 juta 3.22 juta 7.94 juta
110,81 juta
114.02 juta
Sekolah dasar Sekolah menengah Pertama Sekolah Menengah Atas Diploma III Universitas
• Total
Sungguh Ironis, bila di Korea Selatan hampir 80% rakyatnya bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi, di Indonesia hanya 10 % saja tenaga kerja nya yang lulusan perguruan tinggi. Hal ini disebabkan program wajib belajar hanya 9 th ( hanya sampai dengan SMP saja)
Angka Buta Huruf
Tahun
100%
Kelompok Usia 15+
15-44
45+
90%
2003
10.21
3.88
25.43
80%
2004
9.62
3.3
24.87
2005
9.09
3.09
22.83
2006
8.55
2.89
21.09
2007
8.13
2.96
18.94
70%
7.81
1.95
24.87
22.83
21.09
18.94
3.88
3.3
3.09
2.89
2.96
10.21
9.62
9.09
8.55
2003
2004
2005
2006
19.59
18.68
18.25
17.89
17.11
1.95
1.8
1.71
2.3
2.01
8.13
7.81
7.42
7.09
7.19
6.9
2007
2008
2009
2010
2011
2012
60% 50% 40% 30%
2008
25.43
19.59 20%
2009
7.42
1.8
18.68
2010
7.09
1.71
18.25
2011
7.19
2.3
17.89
2012
6.9
2.01
17.11
Sumber: BPS, 2013 (diolah)
10% 0%
15+
15-44
45+
Indikator Perumahan 2007 – 2012 No
2007
2008
2009
2010
2011
2012
1 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri
79.06
79.25
79.36
78.00
78.77
80.18
2 Persentase Rumah Tangga menurut Status Kepemilikan Rumah Kontrak/sewa
8.36
9.08
8.88
10.32
8.68
8.24
3 Persentase Rumah Tangga menurut Atap Terluas Bukan Ijuk/Lainnya
95.63
95.90
96.39
96.55
96.65
96.99
4 Persentase Rumah Tangga menurut Dinding Terluas bukan Bambu/lainnya
87.56
88.36
89.40
90.13
89.73
90.02
5 Persentase Rumah Tangga menurut Lantai Terluas bukan Tanah
86.21
87.53
88.05
88.49
89.61
91.34
6 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum Layak
48.31
46.45
47.71
44.19
42.76
41.11
7 Persentase Rumah Tangga menurut Sanitasi Layak
44.20
48.56
51.19
55.53
55.60
57.82
8 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan dari Listrik
91.47
92.73
93.55
94.15
94.83
95.78
9 Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan dari Listrik PLN
88.37
89.46
89.29
89.47
90.51
92.13
10 Persentase Rumah Tangga menurut Luas Hunian per kapita < =7,2m2
13.24
13.72
13.08
13.27
13.00
12.60
Sumber: BPS, 2013
Indikator
Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri, 2007-2011 Akibat mahalnya rumah, Di DKI Jakarta , hanya 46,63% warga yang memiliki Rumah Provinsi
2007
2008
2009
2010
2011
Provinsi
2007
2008
2009
2010
2011
Aceh
77.89
77.95
77.46
76.59
78.80
Nusa Tenggara Barat
84.45
85.06
84.34
84.46
85.26
Sumatera Utara
66.28
66.14
67.34
66.58
65.43
Nusa Tenggara Timur
85.11
85.13
85.36
83.74
86.78
Sumatera Barat
64.91
68.28
66.55
68.53
69.42
Kalimantan Barat
84.65
85.08
85.82
84.00
84.85
Riau
66.89
67.04
67.25
66.56
67.11
Kalimantan Tengah
74.55
77.53
76.93
72.68
75.20
Jambi
75.06
75.37
76.47
76.98
76.98
Kalimantan Selatan
75.18
75.78
74.79
73.78
73.74
Sumatera Selatan
76.30
76.60
75.51
75.89
76.63
Kalimantan Timur
65.65
64.92
66.05
63.88
64.93
Bengkulu
75.78
75.39
77.36
78.05
78.35
Sulawesi Utara
74.65
72.11
72.75
73.75
73.21
Lampung
86.05
87.01
85.97
86.70
86.23
Sulawesi Tengah
80.53
80.78
81.50
81.34
82.71
Kep. Bangka Belitung
80.88
81.54
80.91
80.75
80.89
Sulawesi Selatan
80.49
82.26
81.11
82.40
82.59
Kep. Riau
63.83
70.95
71.86
67.09
62.72
Sulawesi Tenggara
82.83
82.30
83.94
82.32
84.56
DKI Jakarta
47.76
50.26
48.02
45.19
46.63
Gorontalo
72.48
77.60
75.10
74.44
78.14
Jawa Barat
79.10
77.28
78.09
75.67
77.94
Sulawesi Barat
86.20
86.72
86.77
83.99
86.65
Jawa Tengah
88.35
88.31
88.45
87.88
87.64
Maluku
78.59
79.02
78.96
74.57
79.18
DI Yogyakarta
74.09
75.36
78.63
74.50
76.51
Maluku Utara
81.41
82.13
81.74
82.27
83.84
Jawa Timur
86.66
87.63
88.09
87.05
86.62
Papua Barat
65.19
66.06
67.71
63.67
67.23
Banten
76.56
75.41
74.20
72.33
75.96
Papua
75.37
76.95
77.35
81.71
80.57
Bali
73.86
77.11
76.84
71.28
70.25
Sumber: BPS-RI 2013 (diolah)
Total
79.06
79.25
79.36
78.00
78.77
APBN 2014 APBN 2014
Jumlah (dlm trilliun)
Anggaran Pendapatan Perpajakan
Rp
1,280.4
PNBP
Rp
385.4
Hibah
Rp
1.4
Pembiayaan APBN 2014
Jumlah (dlm trilliun)
Pembiayaan Dalam Negeri
Rp
196.3
Pembiayaan Luar Negeri (Utang)
Rp
-20.9
Total Pembiayaan
Rp
175.4
Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB
Sub Total Pendapatan Rp
1,667.1
Anggaran Belanja Belanja Pemerintah Pusat
Rp
1,249.9
Transfer ke Daerah
Rp
592.6
Sub Total Pengeluaran Rp
1,842.5
Defisit Anggaran
Rp
175.4
Sumber: UU No.23 Tahun 2013 dan Kementerian Keuangan, 2014
Alokasi Belanja Pemerintah Pusat - APBN 2014 25.0 20.0
Persentase (%)
20.0
18.1
15.0 10.0 6.8 4.7
5.0 0.9 0.0
0.2
1.3
2.6
1.2
1.0
2.4
10 Negara dengan Jumlah Penduduk Terbesar Dunia Tahun 2013 Rangking
Nama Negara
Jml Penduduk (dlm juta orang)
Jml Penduduk (dlm juta orang)
0.0
500.0
China
1
China
1,349.6
India
2
India
1,220.8
European Union
3
European Union
509.4
United States
4
United States
316.4
Indonesia
5
Indonesia
251.2
6
Brazil
201.0
7
Pakistan
193.2
8
Nigeria
174.5
9 10
Bangladesh Russia
142.5
1,500.0 1,349.6
1,220.8 509.4 316.4 251.2
Brazil
201.0
Pakistan
193.2
Nigeria
174.5
Bangladesh
163.7
Russia
142.5
163.7
1,000.0
Sumber: https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2119rank.html
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Tahun 2013 Propinsi
Jumlah Penduduk Miskin (000) Kota
Desa
Propinsi
Kota+Desa
Jumlah Penduduk Miskin (000) Kota
Desa
Kota+Desa
Aceh
156.80
698.92
855.71
Nusa Tenggara Barat
364.08
438.37
802.45
Sumatera Utara
689.21
701.59
1,390.80
Nusa Tenggara Timur
98.05
911.10
1,009.15
Sumatera Barat
124.89
255.74
380.63
Kalimantan Barat
77.77
316.40
394.17
Riau
162.71
359.82
522.53
Kalimantan Tengah
45.76
99.60
145.36
Jambi
106.36
175.20
281.57
Kalimantan Selatan
60.97
122.31
183.27
Sumatera Selatan
375.96
732.25
1,108.21
Kalimantan Timur
98.88
157.03
255.91
Bengkulu
97.66
222.75
320.41
Sulawesi Utara
65.06
135.10
200.16
Lampung
222.75
911.53
1,134.28
Sulawesi Tengah
64.32
335.78
400.09
Bangka Belitung
23.07
47.83
70.90
Sulawesi Selatan
160.53
696.91
857.45
Kepulauan Riau
95.34
29.68
125.02
Sulawesi Tenggara
36.71
290.00
326.71
375.70
Gorontalo
22.84
178.13
200.97
DKI Jakarta
375.70 -
Jawa Barat
2,626.16
1,756.49
4,382.65
Sulawesi Barat
24.59
129.61
154.20
Jawa Tengah
1,870.73
2,834.14
4,704.87
Maluku
51.11
271.40
322.51
325.53
209.66
535.18
Maluku Utara
11.06
74.77
85.82
1,622.03
3,243.79
4,865.82
Papua Barat
12.85
221.38
234.23
Banten
414.46
268.25
682.71
Papua
45.41
1,012.57
1,057.98
Bali
105.14
81.38
186.53
10,634.47
17,919.46
28,553.93
DI Yogyakarta Jawa Timur
Sumber: BPS, 2013
Indonesia
PHK Menurut Provinsi Tahun 2011 – 2013
Sumber: Ditjen PHI dan Jamsostek, diolah Pusdatinaker 2013
Kasus Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia Menurut Provinsi, Tahun 2011 - 2013
Sumber: Ditjen PHI dan Jamsostek, diolah Pusdatinaker 2013
Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun 2012 – 2014
Inflasi Bulanan
Sumber: BPS, 2014
Inflasi Tahun ke Tahun
Penerimaan Pajak Tahun 2013
Sumber: Kemenkeu 2014
Defisit Anggaran Negara karena Minimnya pendapatan pajak akibat tidak maksimalnya kerja Kemenkeu
keterangan mantan Mentri keuangan Agus Martowardojo. • Terdapat 60 juta orang dengan penghasilan kena pajak namun hanya 20 juta diantaranya yang mendaftarkan diri. Diantara 60 juta orang tersebut hanya 8,8 juta orang atau sebesar 14,7 persen yang membayar pajaknya. • Selain itu terdapat 1,9 juta dari 5 juta badan usaha yang mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak (WP). Namun sayangnya hanya 520 ribu badan usaha yang membayar pajaknya atau setara dengan 10,4 persen. • Dalam peringkat dunia penerimaan pajak Indonesia menempati peringkat 174 dari 215 negara (CIA,2012).