MEMBUAT DAN MENGISI POSDAYA UNTUK PEMBERDAYAAN KELUARGA PRASEJAHTERA MENGGALANG PEMBERDAYAAN KELUARGA SECARA SISTEMATIS BAGAIMANA MENGISI KEGIATAN UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN
PROF. DR. HARYONO SUYONO YAYASAN DAMANDIRI
MEMBENTUK DAN MEMBINA POSDAYA Terima kasih atas tekad membentuk Posdaya Sebagai jaringan yang luas dan dimiliki masyarakat di pedesaan agar pelayanan bertambah lancar
dan mampu menampung aspirasi untuk lebih mandiri Program pembangunan diarahkan sesuai rumusan PBB dalam paket IPM dan MDGs berupa program pembangunan berkelanjutan
SASARAN KELUARGA KONTEMPORER Keberhasilan KB dan pembangunan menjadikan keluarga Berciri Modern Tingkat Pendidikan tinggi Cara Hidup lebih prakmatis Tuntutannya lebih tinggi Kesenjangan melebar
Perlu : Pemberdayaan dan Kesempatan Bagi Keluarga Pra Sejahtera Berperan dalam Ekonomi Biru KELUARGA INDONESIA HARUS DIANGGAP SIAP UNTUK MANDIRI
KOMITMEN MDGs
hubungkan infrastruktur dengan jaringan untuk memenuhi kebutuhan sasaran
kegiatan yang berorientasi sumber daya lokal dan kemandirian
pemberdayaan keluarga di desa dilakukan dengan komitmen dan arahan sesuai tujuan program pembangunan untuk pencapaian target MDGs
DENGARKAN ASPIRASI –
POSDAYA adalah forum untuk silaturahmi dan mendengarkan aspirasi rakyat untuk secara gotong royong membangun dan mengusahakan agar hanya aspirasi yang cocok dengan indikator perbaikan MDGs, IPM dan proses pengembangkan keluarga prasejahtera menjadi keluarga sejahtera dijadikan acuan untuk merangsang kerja cerdas dan keras secara mandiri
KALANGAN AKADEMISI MENDUKUNG PROGRAM PEMBERDAYAAN
PEMERINTAH, PT KKN TEMATIK DAN LSM BERSATU DALAM PEMBERDAYAAN
31-Jul-15
PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI DAN LSM
KELUARGA
POSDAYA
DAMANDIRI-2011
bupati MEMIMPIN PENGEMBANGAN POSDAYA MEMPERSATUKAN KELUARGA UNTUK SIAP MANDIRI
TUJUAN PEMBERDAYAAN
TUJUAN PEMBERDAYAAN
MENYEGARKAN POLA HIDUP GOTONG ROYONG DAN PEDULI SESAMA KELUARGA MAU BERLATIH KETRAMPILAN ANGGOTA KELUARGA BEKERJA CERDAS DAN KERAS
MENGANUT POLA HIDUP BERSIH, SEHAT DAN BER-KB MENYEKOLAHKAN ANAK-ANAK KE PAUD DAN SETERUSNYA
MEMBUAT KEBUN BERGIZI DI HALAMAN RUMAHNYA SEMUA KELUARGA BERSEDIA IKUT GERAKAN MENABUNG DAN KALAU PUNYA USAHA BERSEDIA MEMPERGUNAKAN MODAL 31-Jul-15 PINJAMAN DENGAN DAMANDIRI - 2011 MELALUI SISTEM TANGGUNG RENTENG
MENUGASKAN SKPD DAN MENGAJAK DOSEN DAN MAHASISWA melakukan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan keluarga dan TRIDHARMA PT dengan tema pemberdayaan keluarga prasejahtera melalui kerja cerdas dan keras becirikan kegiatan ekonomi biru
Para
SETIAP BUPATI
Dosen
dan Mahasiswa diajak melakukan
kegiatan pendampingan bersama masyarakat dan tidak menggantikan masyarakat melaksanakan program dan kegiatan di lingkungan desanya
MELALUI PROGRAM KKN : SATU ATAU DUA DOSEN BERSAMA MAHASISWA MEMBIMBING SATU DESA
usahakan POSDAYA menciptakan ENTREPRENEUR pedesaan yang berjiwa
inovatif dan mampu menciptakan atau mengubah sesuatu yang tidak berharga menjadi bermanfaat KADER POSDAYA memperkuat jiwa kreatif dan entrepreneurship anggota Posdaya yang bersama-sama atau dengan dukungan kelompok membangun Warung, industri lokal atau bekerja yang menghasilkan uang untuk pemberdayaan keluarganya
LOMBA POSDAYA setiap tahun dilombakan
pembentukan, perluasan ke desa sekitar, partisipasi pemda dan jajarannya, pengisian kesehatan, pendidikan, wirausaha dan partisipasi lembaga keuangan serta pengembangan lingkungan yang bermanfaat seperti Kebun Bergizi
keberhsilannya diukur dari partisipasi keluarga kurang mampu dan keluarga mampu secara gotong royong
mwwwm
MATON
POSDAYA MENYEGARKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN • POSDAYA MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA • MENYEGARKAN BUDAYA PANCASILA GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
DAN HIDUP GOTONG ROYONG MENGACU PADA 8 FUNGSI KELUARGA DAN BUDAYA BANGSA
31 July 2015
PANCASILA
GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI
mwwwm
WARAS
POSDAYA MENCEGAH KEMATIAN IBU DAN ANAK
MENCEGAH KEMATIAN IBU DAN ANAK, MANTABKAN KB DAN HINDARI HIV/AIDS
mwwwm
WASIS INDONESIA PINTAR DAN BERGIZI
MEMBANTU PEMBANGUNAN INDONESIA PINTAR, SETARA LAKI PEREMPUAN DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN YANG MEMBERI MANFAAT, DAMAI, SEJUK DAN SEJAHTERA
BINA KELUARGA BALITA MERANGSANG PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN, KREATIFITAS ANAK-ANAK DAN TUMBUH KEMBANG YG OPTIMAL
UTAMAKAN PELATIHAN DAN KESEMPATAN KERJA UNTUK KEDUA ORANG TUANYA 31 July 2015
GERAKAN MASYARAKAT MANDIRI
mwwwm
WAREG
PENGENTASAN KEMISKINAN Keluarga miskin di seluruh pedukuhan diberdayakan melalui pelatihan dan jaminan pekerjaan untuk kesejahteraan yang berkelanjutan KELUARGA MUDA, termasuk anak cucunya, diberdayakan agar mampu hidup mandiri dan sejahtera Keluarga muda diberi penjelasan yang lengkap oleh mahasiswa KKN dan para senior tentang manfaat kerja cerdas dan keras untuk hidup sejahtera
WIRAUSAHA
PELATIHAN PRODUKSI MENGUSAHAKAN ADANYA PELATIHAN PRODUKSI ATAU JASA DENGAN BAHAN BAKU LOKAL DAN KUALITAS LAKU JUAL, PELAJU – PETIK, OLAH DAN JUAL YANG MENGUNTUNGKAN
BEKERJA SAMA DENGAN PENGUSAHA ATAU DENGAN SISTEM CSR PERUSAHAAN
31-Jul-15
DAMANDIRI - 2011
PEMASARAN
PEMASARAN PASAR TUGU DAN WARUNG POSDAYA :
Selidiki Kebutuhan Pasar Perkuat Promosi dan Demand Creation Perkuat Infrastruktur dan Tehnologi Tingkatkan Pemberdayaan SDM Kembangkan Budaya Peduli dan Mandiri
KEMBANGKAN BUDAYA BANGGA SUKA DESA 31-Jul-15
DAMANDIRI - 2011
JARINGAN SEMUT Kegiatan Pasar Posdaya
adalah awal dari pengembangan WARUNG POSDAYA di desa dan dukuh. Warung Posdaya menjual produk keluarga pra sejahtera dan bermitra Bulog Mart atau supplier lainnya
Kegiatan tersebut diseling dengan kegiatan Pasar Posdaya yang dibuka sesuai permintaan pasar
mwwwm
MAPAN
LINGKUNGAN BERMANFAAT POSDAYA DIANJURKAN MENGEMBANGKAN
KEBUN BERGIZI
DI HALAMAN RUMAH
SETIAP KELUARGA
SETIAP HALAMAN RUMAH BERTANAM SAYURAN DAN UNGGAS UNTUK PERBAIKAN GIZI DAN USAHA KOMERSIAL YANG MENGUNTUNGKAN
PENDATAAN KELUARGA
KELUARGA PRASEJAHTERA APABILA TIDAK :
makan dua kali sehari; mempunyai pakaian layak untuk keperluan yang berbeda; bila ada anak atau anggota keluarga yang sakit dibawa ke dan dilayani pada sarana atau oleh petugas kesehatan; bila pasangan usia subur ingin ber-KB pergi ke dan memperoleh pelayanan pada sarana pelayanan KB serta semua anak berusia 7-15 tahun yang ada dalam sebuah keluarga bersekolah
Untuk menghilangkan “tidak” atau menjadi keluarga sejahtera I perlu dibantu memenuhi kebutuhan dasar yang sangat minimal : makan, pakaian, kesehatan dan KB, serta pendidikan untuk anak-anaknya
Keluarga Sejahtera II
:
melaksanakan ibadah menurut agamanya, makan daging/telur sekali seminggu, peroleh satu stel pakaian sekali setahun, luas lantai 8m2 tiap anggota, dalam tigabulan terakhir anggota keluarga sehat, terdapat satu orang bekerja, anggota 10-60 bisa baca, pasangan subur ikut ber-KB; Dari KS I ke KS II perlu pemenuhan kebutuhan dasar yang lebih baik : ibadah, makan, kesehatan dan KB, perumahan, pakaian, pendidikan serta pekerjaan
KELUARGA SEJAHTERA III Keluarga Sejahtera III : keluarga meningkatkan agamanya, menabung, makan bersama paling kurang sekali seminggu, ikut kegiatan sosial, dapat informasi dari media massa; Keluarga Sejahtera III Plus : memberi sumbangan pada kegiatan sosial, ikut aktif dalam organisasi sosial. MEMBANTU KELUARGA PRASEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I MENJADI KELUARGA SEJAHTERA II PRINSIPNYA : PENGURUS DAN SEMUA ANGGOTA AKTIF DAN BERPARTISIPASI
PRINSIP PENGISIAN KEGIATAN POSDAYA
PRINSIP MEMBANTU KELUARGA
PENGURUS POSDAYA MEMILIH KEGIATAN UNTUK MEMBANTU KELUARGA PRASEJAHTERA DAN SEJAHTERA I SECARA SEDERHANA SEBAGAI PANCINGAN ATAU MODAL AWAL AGAR KELUARGA YANG DIBANTU BISA BERPERAN DENGAN BAIK DALAM KEGIATAN YANG DITAWARKAN
KELUARGA PRASEJAHTERA YANG SEDERHANA BISA MELAKUKAN KEGIATAN ITU TANPA HARUS SETIAP HARI DIDAMPINGI PENGURUS ATAU MAHASISWA
KELUARGA PRASEJAHTERA DALAM PETA DITANDAI APABILA SUDAH IKUT DALAM PROSES PEMBERDAYAAN
Setiap keluarga prasejahtera dan sejahtera I diajak ikut berlatih dalam kegiatan yang ditawarkan di lingkungan Posdaya bersama anggota lain yang lebih mampu TUJUANNYA AGAR SEMUA KELUARGA PRASEJAHTERA MENDAPAT KESEMPATAN IKUT DALAM PROSES PEMBERDAYAAN YANG BERKELANJUTAN
MOTIVASI PARTISIPASI
SKPD, mahasiswa dan relawan, diajak mendampingi Posdaya melakukan kegiatan pengisian dan ajakan kepada semua keluarga ikut aktif dalam pemberdayaan agar pendukung dan sasaran merasa mendapat perhatian Isi bantuan pemberdayaan disesuaikan indikator yang lemah dari keluarga yang dibantu agar setiap keluarga prasejahtera yang dijadikan sasaran bisa bertambah maju ke tahapan yang lebih baik
MEMBUAT PETA PEMBERDAYAAN,
setiap rapat bulanan Posdaya secara rinci dikembangkan rencana pemberdayaan dan dicatat kemajuan posisi keluarga prasejahtera serta diapresiasi keluarga sejahtera III yang membantu
keluarga sejahtera III yang membantu bisa dinaikkan menjadi keluarga sejahtera III plus
PETA KELUARGA POSDAYA
PETA KELUARGA
peta keluarga tidak selalu harus dibuat besar dan lebar, ringkasannya bisa dibuat kecil dan di simpan untuk kemudian dibandingkan dari bulan ke bulan berikutnya Perbandingan bulanan itu sebagai catatan kemajuan gerakan bersama di Posdaya
MAKIN BANYAK KELUARGA PRASEJAHTERA DAPAT DITINGKATKAN MAKIN BAIK BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM LINGKUNGAN POSDAYA TERSEBUT
BANK-BANK DAERAH DIHIMBAU MENYEDIAKAN SKIM KREDIT UNTUK KELUARGA PRASEJAHTERA DIUPAYAKAN AGAR KELUARGA MAMPU MENJADI MITRA, MEMBANTU TANGGUNG RENTENG DAN MEMBELI PRODUK KELUARGA PRASEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I
PERLU UPAYA PEMASARAN, PASAR, WARUNG DAN MOTIVASI PEMBELI YANG SEDIA MEMBANTU, MISALNYA DIGABUNGKAN DENGAN KEGIATAN SENAM KELUARGA INDONESIA (SKI), PASAR POSDAYA DAN KAMPANYE WAJIB BELI PRODUK HASIL KELUARGA PRASEJAHTERA
APARAT DESA DIAJAK AGAR KEGIATAN INI MENGANTAR PEMBINAAN BAGI SETIAP DESA TERFOKUS
Kegiatan pemberdayaan diusahakan menjadi perhatian pemerintah desa yang mendapat dana melimpah untuk pengentasan kemiskinan
TUJUANNYA MENGAWAL UU DESA !
Tujuannya agar dalam program pembangunan di desa keluarga prasejahtera segera bisa diangkat untuk maju dan mandiri
DIANGKAT PADA TINGKAT BUPATI Kemajuan setiap Posdaya yang berhasil diangkat pada tingkat Camat dan Bupati agar kemajuan itu dapat dijadikan program secara berkelanjutan. Diamping itu program ini diusahakan menjadi bagian yang luas dari kegiatan Pemda dan TRIDHARMA PT, yaitu dalam pembangunan serta pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam lingkungan PT pengembangan ilmu menghasilkan teori baru disamping memperluas sumbangan Perguruan Tinggi untuk pengembangan kebijakan pembangunan yang lebih luas
TERIMA KASIH