MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PASAR OBLIGASI INDONESIA Delivering Best Services to Indonesia Bond Market

MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PASAR OBLIGASI INDONESIA Delivering Best Services to Indonesia Bond Market

Delivering Best Services to Indonesia Bond Market

MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PASAR OBLIGASI INDONESIAMENJADI JAWABAN UNTUK PASAR MODAL LEBIH BAIK

SISolVC2

LAPORAN TAHUNAN 2014 ANNUAL REPORT

1

KINERJA 2014 2014 Performance

LAPORAN MANAJEMEN Management Report

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PASAR OBLIGASI INDONESIA Delivering Best Services to Indonesia Bond Market

Tahun 2014 meninggalkan catatan menarik mengenai

The year of 2014 left an interesting note in the Indonesian of

kondisi pasar surat hutang di Indonesia. Menurut INDOBeX

the debt market condition. According to INDOBeX-Compsite

Composite‐Total

mengalami

Total Return, bond market increase of +12.6% ytd from level

peningkatan sebesar +12,6%ytd dari level 156,2234 menjadi

Return

pasar

obligasi

166.2234 to 175.8939 where the best achievement is reached

175,8939 di mana kinerja paling bagus dicatat oleh obligasi

by Government bond with positive return of the year is +12.9%

pemerintah dengan positive return tahun berjalan sebesar

ytd from level 154.6633 to level 174.6143. The positive trend

+12,9%ytd dari level 154,6633 ke level 174,6143. Tren positif

happened as macro-economic of Indonesia was overshadowed

ini terjadi tatkala secara makro ekonomi, Indonesia terus

by global pressure came from tapering-off The Fed, besides

dibayangi tekanan global yang datang dari tappering‐off

influenced by economic slowdown of China, Europe-Zone, and

The Fed, selain juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi

Japan. Meanwhile, domestically, Parlementary and President/

Tiongkok, zona Eropa, dan Jepang. Sementara di dalam

Vice President election has also put pressure on market.

negeri, pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden/wakil presiden turut memberikan tekanan terhadap pasar. Fakta bahwa situasi pasar obligasi Indonesia tetap positif

The fact that the situation in Indonesia bond market remained

di tengah-tengah tekanan dari dalam dan luar negeri

positive amid pressure from domestic and foreign, it is showed

menunjukkan bahwa pasar obligasi Indonesia memang

that Indonesia bond market is promising in the future. This

sangat menjanjikan di masa mendatang. Optimisme

optimism was realized by foreign with increased foreign

terhadap pasar obligasi Indonesia terlihat dari meningkatnya

ownership of SBN-domestic of 42% ytd from Rp232.8 trillion in

kepemilikan porsi asing di pasar SBN selama tahun 2014

the end of 2013 to Rp460.1 trillion on 24th December 2014.

yaitu sebesar 42% dari Rp323,8 triliun di awal tahun menjadi Rp 460,1 triliun di akhir tahun 2014. Namun diakui juga bahwa pasar obligasi di Indonesia masih

It is recognize that the bond market in Indonesia is not perfect.

belum sempurna. Masih banyak infrastruktur yang harus

Many infrastructures to be built and many things that needs to

dibangun dan banyak hal perlu dibenahi. Baik SUN maupun

be addressed. Compare to the stock market, SUN and corporate

obligasi korporasi, masih relatif kecil dari sisi kuantitas

bond is still relatively small in both quality and quantity. Even

maupun kualitas dibandingkan pasar saham. Padahal,

though, supporting the fact that Indonesia in the one of the

didukung fakta Indonesia sebagai salah satu negara

countries with the highest economic growth in the world,

dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, pasar

Indonesian bond market may contribute more to the domestic

obligasi Indonesia dapat berperan lebih terhadap ekonomi

macro-economic. Bonds can be channeling funds for economic

makro dalam negeri. Obligasi dapat menjadi penyaluran

participants who also need to get financing with low loaning

dana terhadap para pelaku ekonomi yang membutuhkan

cost and can be made in large quantities compared to the credit

pendanaan dengan biaya pinjaman yang cenderung rendah

funding services.

dan dapat dilakukan dalam jumlah yang realtif lebih besar dibandingkan sumber pendanaan kredit. Di sinilah peran IBPA terbukti sangat signifikan dalam upaya

In this part, IBPA’s role is very significant in an effort to

menumbuhkan serta membimbing pasar obligasi menuju

foster and guide the better bond market condition. Since the

kondisi yang lebih baik. Sejak diresmikan oleh Bapepam-LK

establishment by Bapepam=LK on 2009, IBPA is not only fully

tahun 2009, IBPA bukan saja mampu menjalankan secara

capable to run the roles, functions and its authorities to evaluate

penuh peran, fungsi, dan kewenangannya melakukan

the fair market value of debt securities and sukuk denomination

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

ANALISA & DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance

2

LAPORAN KEUANGAN Financial Statement

penilaian dan penetapan harga pasar wajar efek bersifat

rupiah, but it has expanded access to Indonesia financial market,

utang dan sukuk dalam denominasi rupiah, melainkan

through education, socialization, and policies that can increase

juga telah memperluas akses terhadap pasar surat utang

the amount of funds and investors. IBPA’s products such as

Indonesia baik melalui edukasi, sosialisai maupun kebijakan

Indonesia Bond Indexes (INDOBeX) is increasingly became a

lainnya. Produk-produk IBPA seperti Indonesia Bond Indexes

national benchmark bond market performance because it is

(INDOBeX) menjadi acuan kinerja pasar obligasi nasional

being able to answer the need of an indicator’s availability of an

karena mampu menjawab kebutuhan akan ketersediaan

objective, credible, and reliable bond market which reflects the

sebuah indikator pasar obligasi yang obyektif, kredibel dan

real Indonesia bond market condition.

reliable, yang mencerminkan kondisi pasar obligasi Indonesia yang sesungguhnya. Layanan Bond Information Pricing Services (BIPS) dan

The service of BIPS (Bond Information Pricing Services) and

TheNewBIPS menjadi media informasi yang penting bagi

theNewBIPS became an important information media for the

pelaku pasar dalam mendapatkan harga pasar wajar. Program

market participants to find the fair market value. SoBFI (School of

edukasi School of Bonds and Fixed Income (SoBFI) menjadi

Bonds and Fixed Income) became one of the most wanted IBPA

program yang dicari pelaku pasar yang membutuhkan

services for market participant who need a deep guidance on

pemahaman mendalam akan kondisi pasar yang semakin

dinamic and competitive market condition.

dinamis dan kompetitif. Manajemen IBPA menyadari bahwa upaya pengembangan

IBPA’s management aware that the revamping process to the

menuju pasar yang sempurna masih belum selesai. Kendala

perfect market has not finished yet. Constraints and challenges

dan tantangan dari dalam dan luar negeri masih akan terus

from within and outside the country are still shadowing

membayangi pasar modal Indonesia dan mempengaruhi

Indonesian capital market and influencing IBPA performance.

kinerja IBPA. Namun Manajemen berkeyakinan berkat

But the Management believes that with the cooperation and

kerjasama dan sinergi yang sudah terjalin dengan baik antara

synergy that has been well established among Management,

manajemen, Dewan Komisaris dan karyawan serta seluruh

Board of Commissioners, Employees and Stakeholders, and also

stakeholder, juga dukungan dari pemerintah, IBPA dapat terus

government support, the perfect bond market is only time matter.

meningkatkan perannya mendukung pemerintah dalam

We remain excited about creating Company sustainability and

mewujudkan pasar obligasi yang ideal di Indonesia. Kami

improvement of Indonesia debt securities industry with providing

tetap bersemangat mewujudkan sustainability Perseroan

the best service for Indonesia capital market.

dan kemajuan industri surat utang Indonesia dengan selalu menghadirkan layanan terbaik bagi pasar modal Indonesia.

Annual Report 2014 Laporan Tahunan

3




DAFTAR ISI Table of Content

KILAS KINERJA

Performance Highlights

05

Jejak Langkah | Milestones

06 11 13 16 19

Peluncuran INDOBeX | INDOBeX Launching

21

Ikhtisar Statistik | Statistics Highlights Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Kilas Peristiwa 2014 | 2014 Event Highlights Kegiatan SoBFI 2014 | 2014 SoBFI Activities

LAPORAN MANAJEMEN

Management Report

27

53 55 57 59 60 62

Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Core Values Profil Dewan Komisaris | Commissioners Profile Profil Direksi | Directors Profile Sumber Daya Manusia | Human Resources Manajemen Senior | Senior Management Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

63

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi | List of Subsidiaries and / or Associates

63

Kronologis pencatatan saham | Chronological listing of shares

63

Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professionals

64

Alamat Kantor Pusat | Adress of Head Office

65

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners

29

67

Tinjauan Operasi | Operation Review

Laporan Dewan Direksi Report from Directors

35

84

Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis

Surat Pernyataan atas Laporan Tahunan Responsibility Statement Pertaining to Annual Report

42

91

Kolektibilitas | Collectibility

91

Struktur modal dan kebijakan struktur modal Capital Structure and Capital Structure Policy

92

Ikatan Material untuk investasi barang modal | Material Bonds

92

Informasi Material yang terjadi setelah Tanggal Akuntan |

93

Prospek Usaha | Business Prospect

94

Pemasaran Pengembangan Layanan | Marketing and

95

Kebijakan Dividen | Dividend Policy

95

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) | The program of shareholding by employee and / or

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

43

Informasi Perusahaan | Corporate Information Kegiatan Usaha | Business Activities Struktur Organisasi | Organizational Structure


45 46 52

in Capital Goods Investment Material Information after Date of Accountant’s Report

Services Development

management held by Company (ESOP / MSOP)



Informasi Material mengenai Investasi dan lain - lain

Material information on Investment and others Informasi Transaksi Material dengan Benturan Kepentingan atau Transaksi Afiliasi. | Information on Material

Transactions with Conflict of Interest or with Affiliates

95 95

120

Perkara-Perkara Penting Material Litigation Involving IBPA

120

Akses informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data

121

Kode Etik | Code of Ethic

Perubahan Peraturan Perundang - undangan Changes of Regulations

96

121

Whistle Blowing System Whistle Blowing System

Perubahan Kebijakan Akuntansi

96

122

Manajemen Risiko Risk Management

Changes of Accounting Policy

4


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate social

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

97

Prinsip-prinisp dasar GCG Basic Principles of GCG Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris | Board Of Commissioners Direksi | Directors

127 responsibility related to environmental

141

LAPORAN KEUANGAN Financial Statemet

99 100 103 107

Penilaian atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi | GCG Assesment to the Board of Comissioners and/or Directors

113

Satuan Pemeriksa Internal | Internal Audit Unit

114

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

119

Akuntan Publik | Public Accountant

119


5




KILAS KINERJA Performance Highlights

Jejak Langkah | Milestones

06 11 13 16 19


21

Ikhtisar Statistik | Statistics Highlights Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Kilas Peristiwa 2014 | 2014 Event Highlights Kegiatan SoBFI 2014 | 2014 SoBFI Activities





6


7




IKHTISAR STATISTIK Statistic Hilights

Index Obligasi Indonesia | Indonesia Bond Index 2014 Jenis Index

Tertinggi Higest

Terendah Higest

Awal Tahun Open

2013

Akhir Tahun Close

Perubahan Change

Perubahan (%) Change (%)

Tertinggi Higest

Terendah Higest

Awal Tahun Open

Akhir Tahun Close

Perubahan Change

Perubahan (%) Change (%)

Indonesia Bond Indexes Composite(INDOBeX) Total Return Index

176.31

151.98

156.25

175.89

19.64

12.57

175.44

150.25

173.39

156.22

17.17

9.90

Clean Price Index

110.68

102.85

105.96

109.66

3.69

3.49

128.22

104.34

127.81

105.96

21.85

17.10

Gross Price Index

112.61

104.97

107.99

111.77

3.78

3.50

130.49

106.42

129.97

107.97

21.99

16.92

Effective Yield Index

9.33

8.21

8.85

8.34

0.50

5.70

9.10

5.87

5.94

8.85

2.91

48.94

Gross Redemption Yield index

9.38

8.14

8.87

8.29

0.57

6.48

9.13

5.90

5.96

8.87

2.91

48.83

Total Return Index

175.23

149.99

154.70

174.61

19.92

12.87

177.50

148.32

176.13

154.66

21.47

12.19

Clean Price Index

111.43

102.43

106.05

110.29

4.24

4.00

131.42

104.18

130.97

106.05

24.92

19.03

Gross Price Index

Indonesia Bond Indexes Government (INDOBeXG)

113.41

104.71

108.26

112.57

4.31

3.98

133.96

106.39

133.33

108.24

25.09

18.82


9.07

7.89

8.57

8.03

0.54

6.33

8.84

5.47

5.55

8.57

3.02

54.53


9.26

7.99

8.72

8.15

0.58

6.62

8.99

5.72

5.77

8.72

2.95

51.12

Indonesia Bond Indexes Corporate (INDOBeXC) Total Return Index

178.86

159.26

161.25

178.86

17.61

10.92

166.15

156.76

158.14

161.25

3.11

1.96

Clean Price Index

104.22

101.46

102.91

103.66

0.74

0.72

111.09

102.41

110.91

102.91

8.00

7.21

Gross Price Index

105.59

102.48

104.04

104.82

0.78

0.75

112.31

103.88

112.13

104.05

8.09

7.21


10.60

9.82

10.18

10.20

0.02

0.21

10.36

7.87

7.94

10.18

2.24

28.20


10.76

9.98

10.30

10.33

0.03

0.30

10.48

7.98

8.04

10.33

2.28

28.40

INDOBeX - Indonesia Bond Indexes Composite vs Indonesia Stock Exchange Composite INDOBeX - Indonesia Bond Indexes Composite vs Indonesia Stock Exchange Composite 5.500

180

5.250

170

5.000

165

4.750

160

4.500

155

4.250

145

4.000

140 Jan - 14

Feb - 14

Mar - 14


Apr - 14

Mei - 14

Jun - 14

Jul - 14

Aug - 14

Sep - 14

Oct - 14

Nov - 14

Dec - 14



8


Efek Bersifat Utang yang Divaluasi IBPA | Fixed Income Valuated by IBPA Instrumen Instrument

2014 Nilai (Rp000) Values (IDR000)

2013 Jumlah Seri Series

Nilai (Rp000) Values (IDR000)





Jumlah Seri Series

Surat Utang Negara (SUN) | Government Bond Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Treasury Notes Obligasi Negara (ON) Treasury Notes

39,950,000,000

12

34,050,000,000

13

24.038.000.000

16

29.900.000.000

14

1,059,307,250,000

55

874,028,136,000

58

757.231.314.000

58

654.717.542.000

60

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) | Government Sukuk Wholesale (IFR) Wholesale

16,586,700,000

8

16,586,700,000

8

17.136.700.000

9

16.736.700.000

9

Sukuk Retail (SR) Retail Sukuk

47,906,025,000

3

35,924,090,000

3

28.989.075.000

3

20.931.560.000

3

Project Based Sukuk (PBS) Project Based Sukuk

10,735,000,000

7

8,633,000,000

7

16.714.000.000

4

-

-

SPN Syariah Syariah Treasury Notes

35,476,000,000

4

26,030,000,000

6

195.000.000

2

1.320.000.000

3

Surat Utang Negara (SUN) Global | Government Global Bond SUN Berdenominasi US Dollar US Dollar Denominated Global Bond SUN Valas Berdenominasi US Dollar US Dollar Denominated Domestic Bond SBSN Berdenominasi US Dollar US Dollar Denominated Sukuk Total Surat Berharga Negara Total Government Securities

356,291,400,000

17

330,407,000,000

17

221.926.500.000

14

-

-

6,715,440,000

1

2,329,400,000

1

-

-

-

-

62,180,000,000

4

50,879,000,000

4

25.625.500.000

3

-

-

1,635,147,815,000

111

1,378,867,326,000

117

1.091.901.089.000

109

723.605.802.000

89

260

116.520.100.000

226

Obligasi Korporasi - Layak Investasi | Corporate Bonds - Investment Grades Fixed Rate Variable Rate

186,580,600,000

311

182,332,600,000

309

149.004.100.000

393,500,000

3

493,500,000

4

493.500.000

4

581.256.435

5

26,501,800,000

27

25,346,000,000

24

24.168.000.000

22

16.461.000.000

14

Subdebt - Step Up

-

-

-

-

3.425.000.000

4

4.275.000.000

7

Zero Coupon

-

-

-

-

500.000.000

1

500.000.000

1

Convertible

-

-

150,000,000

1

150.000.000

1

150.000.000

1

23

4.794.000.000

22

5.037.000.000

26

Subdebt Fixed

Sukuk Korporasi | Corporate Sukuk Ijarah

3,959,000,000

20

4,774,000,000

Mudharabah Step - Up

1,446,000,000

10

1,079,000,000

8

1.114.000.000

2

314.000.000

1

Mudharabah Floating

1,500,000,000

2

1,500,000,000

2

775.000.000

5

839.000.000

5

KIK - EBA | Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Asset Back Securities Total Obligasi Korporasi dan Sukuk Corporate Bond & Sukuk Total

3,059,753,335

8

2,361,979,243

7

1.982.303.750

5

1.495.235.333

3

223,440,653,335

381

218,037,079,243

378

186.423.903.750

326

146.172.591.786

253


9




5 Seri Teraktif Obligasi Pemerintah dari Sisi Frekuensi | Top 5 Most Liquid Government Bond in Frequency No

Kode Obligasi Bond Code

Nama Obligasi Bond Name

Volume Volume

Frekuensi Frequency

IBPA Fair Yield IBPA Fair Yield

IBPA Fair Price IBPA Fair Price

1

FR0068

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0068

303,388

19,315

101.0201

8.2660

2

SR006

Sukuk Negara Ritel Seri SR-006

117,526

16,512

101.7046

7.8843

3

ORI011

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI011

66,834

15,861

101.7523

7.7899

4

FR0070


462,952

15,727

103.6190

7.8133

5

FR0071


310,547

13,071

107.1627

8.1376

5 Seri Teraktif Obligasi Korporasi dari Sisi Frekuensi | Top 5 Most Liquid Government Bond in Frequency No



Volume Volume

Frekuensi Frequency



1

APLN01CN1

Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013

1,134

389

98.8354

9.6377

2

SSIA01B

Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B

3,613

344

98.4652

9.9115

3

APLN02

Obligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012

1,139

318

98.2012

10.1496

4

APLN01CN2

Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap II Tahun 2013

524

309

102.8582

11.4073

5

FIFA01BCN3

Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri B

1,952

305

100.4607

10.2466

Pergerakan Harga Pasar Wajar Surat Utang Negara Seri Benchmark Tahun 2014 Movement of Government Bond Benchmark Fair Price in 2014

Price (%) Series

Open

Close

High

Low

FR0069

99.3020

100.9113

101.6765

97.0343

FR0070

99.6000

103.6190

104.6597

95.0000

FR0071

101.0784

107.1627

108.9537

95.2500

FR0068

95.5000

101.0201

103.0726

89.0586

5 Seri Teraktif Obligasi Pemerintah Dengan Performa Terbaik | Top 5 Best Return of Government Bond No



1

FR0050


5.66%

10.50%

16.16%

2

FR0047


5.92%

10.00%

15.92%

3

FR0037


3.77%

12.00%

15.77%

4

FR0052


5.15%

10.50%

15.65%

5

IFR0010

SBSN Seri IFR0010

5.63%

10.00%

15.63%


Capital Gain/ Loss

Coupon

Total Return



10


5 Seri Teraktif Obligasi Pemerintah dari Sisi Volume | Top 5 Most Liquid Government Bond in Volume No



Volume Volume

Frekuensi Frequency



1

FR0070


462,952

15,727

103.6190

7.8133

2

FR0071


310,547

13,071

107.1627

8.1376

3

FR0068


303,388

19,315

101.0201

8.2660

4

FR0069


285,991

7,552

100.9113

7.6169

5

SR006

Sukuk Negara Ritel Seri SR-006

117,526

16,512

101.7046

7.8843

5 Seri Teraktif Obligasi Korporasi dari Sisi Volume | Top 5 Most Liquid Government Bond in Volume No


1

SSIA01B

2


Volume Volume

Frekuensi Frequency



Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B

3,613

344

98.4652

9.9115

ASDF01BCN1

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri B

2,799

237

99.8662

8.7632

3

FIFA01BCN3

Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III Tahun 2014 Seri B

1,952

305

100.4607

10.2466

4

APLN02

Obligasi II Agung Podomoro Land Tahun 2012

1,139

318

98.2012

10.1496

5

APLN01CN1

Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013

1,134

389

98.8354

9.6377

Pergerakan Imbal Hasil Pasar Wajar Surat Utang Negara Seri Benchmark Tahun 2014 Movement of Government Bond Benchmark Fair Yield in 2014

YTM (%) Series

Open

Close

High

Low

FR0069

8.0353

7.6169

8.5815

7.4581

FR0070

8.4312

7.8133

9.1361

7.6623

FR0071

8.8666

8.1376

9.5990

7.9388

FR0068

8.8549

8.2660

9.6131

8.0564

5 Seri Teraktif Obligasi Korporasi Dengan Performa Terbaik | Top 5 Best Return of Corporate Bond No



Capital Gain/ Loss

1

CTRR01C

Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 Seri C

13.00%

7.73%

20.73%

2

SDRA01SB

Obligasi Subordinasi Bank Saudara I Tahun 2012

12.63%

7.26%

19.88%

Coupon

Total Return

3

SDRA02

Obligasi Bank Saudara II Tahun 2012

11.75%

6.60%

18.35%

4

SIAGII02

Sukuk Ijarah Aneka Gas Industri II Tahun 2012

9.90%

8.36%

18.26%

5

BVIC03SB

Obligasi Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013

10.50%

7.28%

17.78%


11




IKHTISAR KEUANGAN FInancial Hilights dalam Rupiah / in Rupiah Neraca Balance Sheet

Audited 2014

2013

2012

2011

2010

Aset / Asset Aset Lancar / Current Asset Kas dan Setara Kas Cash and Cash equivalents

3.073.234.663

17.055.084.381

3.401.839.769

11.094.858.881

15.830.800.449

Investasi Sementara Temporary Investment

13.500.000.000

-

-

-

-

Piutang Usaha Accounts Receivables

1.430.718.523

1.226.607.223

688.971.825

326.250.000

126.000.000

37.550.899

95.958.156

4.030.137

32.478.932

46.791.097

456.090.094

439.369.260

377.503.910

216.469.683

421.429.586

18.497.594.179

18.817.019.020

4.472.342.641

11.670.075.496

16.425.021.132

Asset Tetap Fixed Asset

405.783.691

587.268.092

1.037.295.635

1.507.552.840

1.784.727.685

Biaya Bayar Dimuka Jangka Panjang Long Term Prepaid Expenses

162.000.000

586.000.000

810.000.000

-

162.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Asset

597.783.691

1.103.268.092

1.877.295.635

1.537.552.840

1.976.727.685

JUMLAH ASSET / Total Asset

19.095.377.870

19.920.287.112

6.349.638.276

13.207.610.336

18.401.748.817

Piutang Lain-lain Other Receivables Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Advance s and Prepayment Jumlah Aset Lancar Total Current Asset Aset Tidak Lancar / Non Current Asset

Uang Jaminan Refundable Deposit

Liabilitas & Ekuitas | Liabilities and Equity Liabilitas Jangka Pendek / Current Liability Beban Akrual Accured Expenses

2.007.533.402

2.093.477.619

60.974.278

77.526.725

109.215.981

553.772.915

264.863.872

227.390.994

144.374.495

63.361.572

46.818.182

354.125.000

289.543.620

204.507.340

53.000.000

2.608.124.499

2.712.446.491

577.908.892

426.408.560

225.577.553

2.608.124.499

2.712.446.491

577.908.892

426.408.560

225.577.553

45.000.000.000

45.000.000.000

30.000.000.000

30.000.000.000

30.000.000.000

Akumulasi Rugi Accumulated Losses

(28.512.746.629)

(27.792.179.379)

(24.228.270.616)

(17.218.798.224)

(11.823.828.736)

Jumlah Ekuitas Total Shareholder’s Equity

16.487.253.371

17.207.820.621

5.771.729.384

12.781.201.776

23.704.635.273

19.095.377.870

19.920.287.112

6.349.638.276

13.207.610.336

18.401.748.817

Utang Pajak Taxes Payable Pendapatan Diterima Dimuka Unearned Revenues Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liability Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liability Jumlah Liabilitas Total Liability Ekuitas / Share Holder Equity Modal Saham Share Capital

JUMLAH LIABILITAS & EQUITAS Total Liability & Shareholder’s Equity




12


dalam Rupiah / in Rupiah Laporan Laba Rugi Komperhensif Income Statement Pendapatan Revenues

Audited 2014

2013

2012

2011

2010

12.943.662.461

10.088.346.151

5.511.633.028

3.638.782.822

1.115.600.000

1.311.709.890

710.853.224

368.234.962

739.546.861

1.044.134.539

(9.916.897.317)

(10.809.277.341)

(9.754.429.279)

(6.796.097.691)

(5.040.569.741)

(3.380.799.577)

(2.270.279.289)

(1.868.817.228)

(1.755.062.998)

(1.488.069.492)

(1.163.979.988)

(656.553.398)

(490.512.740)

(571.713.745)

(388.433.718)

Beban Penyusutan Depreciation Expenses

(363.365.790)

(575.172.243)

(726.100.378)

(651.277.505)

(515.176.624)

Beban Lain-lain Bersih Miscellaneous - Net Expanses

(150.896.929)

(51.825.867)

(67.480.757)

(44.147.232)

(20.949.319)

Rugi sebelum Pajak Operating Loss

(720.567.250)

(3.536.908.762)

(7.009.472.392)

(5.394.969.488)

(5.293.464.355)

0

0

0

0

0

(720,567,250)

(3.563.908.762)

(7.009.472.392)

(5.394.969.488)

(5.293.464.355)

0

0

0

0

0

(720,567,250)

(3.563.908.762)

(7.009.472.392)

(5.394.969.488)

(5.293.464.355)

Penghasilan Bunga Education Revenues Beban Gaji, Honor, dan Tunjangan Salaries, Honorarium, and Allowances Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal Operating and Capital Market Development Expenses

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expenses)

Rugi Bersih Tahun Berjalan Net Loss

Pendapatan Komperhensif Lain Tahun Berjalan Other Comperhensive Revenues Expenses

Jumlah Rugi Komperhensif Tahun Berjalan Income Tax Benefit (Expenses) Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratio

Audited 2014

2013

2012

2011

2010

Rasio Lancar Current Ratio

709.23%

694%

774%

2737%

7281%

Beban Usaha Terhadap Total Pendapatan Operating Expenses Margin

114.54%

142%

233%

265%

727%

Rugi Usaha Terhadap Total Pendapatan Nett Loss Margin

-14.54%

-42%

-133%

-165%

-617%

Rugi Bersih Terhadap Total Pendapatan Nett Profit Margin

-5.57%

-35%

-127%

-146%

-517%

ROE ROE

-4.37%

-21%

-121%

-42%

-29%

ROA ROA

-3.8%

-18%

-110%

-41%

-29%

479,394,906

403.533.846

250.528.774

147.351.313

55.780.000

-2.32%

-12%

-135%

-118%

-419%

Rasio Pendapatan Terhadap Karyawan Revenue to Employee Rasio Operating Cash Flow Terhadap Pendapatan Operating Cash Flow Ratio to Revenue


13




KILAS PERISTIWA IBPA 2014 IBPA 2014 Event Highlights

JAN

11&18 Januari | January 11&18

FEB

21 - 22, Februari | February 21 - 22

Penyelenggaraan In-house Workshop yang diikuti oleh seluruh karyawan IBPA bertemakan “Service Excellent and Complaint Handling” dengan pemateri Optima Consulting. | Organizing “Inhouse Workshop Service Excellence & Complaint Handling” with Optima Consulting as material contributor.

Penyelenggaraan In-house Workshop yang diikuti oleh seluruh karyawan IBPA bertemakan “Managing Performance” dengan pemateri Optima Consulting. | Organizing “In-house Training Managing Performance” with Optima Consulting as material contributor. 27 - 28 Februari | February 27 - 28

28 Maret | March 28 Berpartisipasi sebagai pembicara seminar dalam rangka Peluncuran Asia Bond Monitor yang diselenggarakan oleh OJK dan ADB di Jakarta. | Participating as Speaker in Asia Bond Monitor launching event organized by OJK and ADB in Jakarta.

MEI

Penyelenggaraan In-house Workshop yang diikuti oleh seluruh karyawan IBPA bertemakan “Inhouse Leadership Training” dengan pemateri Optima Consulting. | Organizing “In-house Leadership Training” with Optima Consulting as material contributor.

22 Mei | May 22 Pelaksanaan simulasi Business Continuity Plan (BCP) di Disaster Recovery Center IBPA di Tangerang. | Implementation of Business Continuity Plan (BCP) simulation in IBPA Disaster Recovery Center in Tangerang.

JUN

MAR

20 Juni | June 20 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 di Jakarta. | Organizing IBPA Annual General Meeting of Shareholders year 2014 in Jakarta.

18 Maret | March 18 Berpartisipasi sebagai pembicara dalam Seminar Perlindungan Investor Pasar Modal di Surabaya bersama STIESA Surabaya di mana Direktur Utama IBPA menjadi pembicara utama.| Participating as Speaker in Capital Markets Investor Protection seminar organized by STIESA Surabaya.

JUL

18 Juli | July 18 Buka Puasa Bersama Direksi dan karyawan dengan antusias. | Company’s “Break Fasting together with Directors and IBPA employees. 21 Maret | March 21 Berpartisipasi sebagai pembicara dalam Rangka Peluncuran “Indeks Investor 33” bersama Investor Daily dan IDX. | Participating as Speaker in “33 Investor Index” seminar in launching event, organized by Investor Daily and IDX.




14


AGS

20-21 Agustus | August 20-21

27-28 September | September 27-28

Menghadiri acara “Investor Summit and Capital Market Expo” yang diselenggarakan oleh OJK dan SRO di Surabaya | Attending “Investor Summit and Capital Market Expo”, organized by OJK and SRO in Surabaya.

Team Building IBPA 2014 diikuti oleh Dekom, Direksi dan staf di Yogyakarta. | IBPA Team Building 2014 which was participated by BOC, Directors and IBPA employees in Yogyakarta.

SEP

OKT

4 September | September 4

7-11 Oktober | October 7-11

Penandatanganan MoU Kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada di Jakarta | MoU Signing with Gadjah Mada University in Jakarta.

Berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan “Exchange Members Capacity Building” di Shanghai Tiongkok yang diselenggarakan oleh IDX dan KPEI. | Participating in “Exchange Members Capacity Building” event in Shanghai China organized by the IDX and KPEI.

5 September | September 5 Berpartisipasi sebagai pembicara dalam seminar Sosialisasi Hasil Kerjasama Ekonomi Antara RI – RRT dan RI- Singapura di Batam yang diadakan oleh Kemenko Perekonomian. | Participating as speaker in the seminar in the framework of Socialization of Results for Economic Cooperation Between RI - PRC and RI - Singapore in Batam, held by Coordinating Ministry for Economic Affairs.

10 Oktober | October 10 Kunjungan IBPA kepada Pengurus Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) di Jakarta. | Courtesy visit to Indonesian Association of Securities Companies (APEI) Official in Jakarta.

14-18 Oktober | October 14-18 17-18 September | September 17-18 Berpartisipasi sebagai exhibitor dalam kegiatan Investor Summit and Capital Market Expo yang diselenggarakan oleh OJK dan SRO di Jakarta. | Participating as exhibitor in “Investor Summit and Capital Market Expo” in Jakarta, held by OJK and SRO.

Berpartisipasi dalam event “Shareholder Capacity Building” yang diselenggarkan di Osaka Jepang oleh IDX dan KPEI. | Participating in “Shareholder Capacity Building” event in Osaka organized by IDX and KPEI.


15




DES

NOV

12 November | November 12

5-6 Desember | December 5-6

Menghadiri acara Gerakan Cinta Pasar Modal (GENTA Pasar Modal) yang diselenggarakan oleh OJK & SRO di Jakarta. | Attending “Gerakan Cinta Pasar Modal” organized in Jakarta by OJK and SRO.

Berpartisipasi dalam kegiatan “CEO Networking 2014” di Nusa Dua Bali yang diselenggarkan oleh OJK, SRO, dan AEI. | Participating “CEO Networking 2014” in Nusa Dua Bali organized by OJK, SRO and AEI.

21 November | November 21

18 Desember | December 18

Peresmian dan peluncuran Indonesia Bond Indexes (INDOBeX), bekerjasama dengan OJK dan IDX. | Official Announcement and Grand Launching of INDOBeX, in cooperation with OJK and IDX.

Menghadiri acara Peluncuran Layanan Keuangan Mikro di Indramayu Jawa Barat yang diselenggarakan oleh OJK. | Attending Microfinance Services Event Launching in Indramayu, West Java, organized by OJK.

20-21 Desember | December 20-21 28 November | November 28 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2014 di Jakarta. | Organizing IBPA Extraordinary General Meeting of Shareholders year 2014 in Jakarta.

Berpartisipasi sebagai exhibitor dalam kegiatan Pasar Keuangan Rakyat Expo yang diselenggarakan oleh OJK di Jakarta. | Participating as exhibitor in People’s Financial Markets Expo held by OJK in Jakarta. 20-21 Desember | December 20-21 Makan Malam Akhir Tahun IBPA di Jakarta yang dihadiri oleh segenap karyawan IBPA. | IBPA End of Year Dinner in Jakarta, which was attended by all IBPA employees.




16


KEGIATAN SOBFI 2014 SoBFI Activities in 2014

Reguler Training 21-22 Januari | Januari 21-22

18-19 Februari | February 18-19

25-26 Maret | March 25-26

REGULER BOND TRAINING BATCH 52, I-Camel IDX, Jakarta REGULER BOND TRAINING BATCH 52, I-Camel IDX, Jakarta



15-16 April | April 15-16


20-21 Mei | May 20-21


REGULER BOND TRAINING BATCH 58, Marquee Executive Office, Jakarta REGULER BOND TRAINING BATCH 58, Marquee Executive Office, Jakarta


17-18 Juni | June 17-18

15-16 Juli | Luly 15-16

20-21 Agustus | August 20-21





17






21-22 October | October 21-22

REGULER BOND TRAINING BATCH 65, Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta REGULER BOND TRAINING BATCH 65, Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta

REGULER BOND TRAINING BATCH 66, Hotel Kuta Beach Heritage, Bali REGULER BOND TRAINING BATCH 66, Hotel Kuta Beach Heritage, Bali

REGULER BOND TRAINING BATCH 67, Marquee Executive Office, Jakarta REGULER BOND TRAINING BATCH 67, Marquee Executive Office, Jakarta

5-6 November | November 5-6

19-20 November | November 19-20


REGULER BOND TRAINING BATCH 68, Hotel Pullman, Bali REGULER BOND TRAINING BATCH 68, Hotel Pullman, Bali


REGULER BOND TRAINING BATCH 72, Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta REGULER BOND TRAINING BATCH 72, Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta




18


In House Training 25 Januari | January 25

7-8 Februari | February 7-8

26 April | April 26

IDX BATCH 53, Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta IDX BATCH 53, Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta

ANZ IN HOUSE BATCH 54, ANZ Nusantara Learning Center, JakartaANZ IN HOUSE BATCH 54, ANZ Nusantara Learning Center, Jakarta

BANK VICTORIA IN HOUSE BATCH 59, Hotel Ciputra, Jakarta BANK VICTORIA IN HOUSE BATCH 59, Hotel Ciputra, Jakarta




BANK MANDIRI IN HOUSE BATCH 60, Hotel Gran Mahakam, Jakarta BANK MANDIRI IN HOUSE BATCH 60, Hotel Gran Mahakam, Jakarta

BPD JATIM IN HOUSE BATCH 70, Hotel Ibis, Surabaya BPD JATIM IN HOUSE BATCH 70, Hotel Ibis, Surabaya

BPD JATIM IN HOUSE BATCH 71, Hotel Ibis, Surabaya BPD JATIM IN HOUSE BATCH 71, Hotel Ibis, Surabaya


19




JEJAK LANGKAH Milestones

‘10

‘11 Penyusunan dan Penerbitan Indonesia Bond Market Directory 2011. | Preparation and Publication of Indonesia Bond Market Directory 2011

Penyelenggaraan Perdana School of Bonds and Fixed Income (SoBFI). | Grand Launching of School of Bonds and Fixed Income (SoBFI).

‘08

Penerbitan Index Obligasi IBPA. | IBPA Bond Indices Publishing.

Peresmian IBPA Sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek. | Official Announcement of IBPA as Bond Pricing Agency. Komersialisasi Jasa Layanan BIPS. | Commercialization of BIPS.

‘09




‘12

‘13 Penandatanganan MOU Kerjasama Pertukaran Data Antara IBPA, BPAM, dan Thai BMA | MOU Signing Ceremony of IBPA, BPAM, Thai BMA on Data Exchange Cooperation.

20


Seminar Nasional Surat Utang 2013. | Debt Securities Seminar 2013.

Peluncuran SiSoIVC2. | SiSoIVC2 Launching.

Soft Launching TheNewBIPS | TheNewBIPS Soft Launching

‘14



21




PELUNCURAN INDOBeX INDOBeX Launching

Keberadaan indeks surat utang/obligasi di Indonesia

The existence of bond indexes in Indonesia still low, both

dapat

segi

in terms of its existence, its variations and their usage.

eksistensinya, variasinya maupun penggunaannya.

Bond index generally is an indicator in measuring the

Indeks obligasi secara umum merupakan indikator

performance of the bond market. Like a stock index, bond

dalam mengukur kinerja pasar obligasi. Layaknya indeks

index is calculated objectively by using the methodology

saham, indeks obligasi secara ideal dihitung secara

and data source which is transparent and reliable. The

obyektif dengan menggunakan metodologi dan sumber

existence of bond index is simplify the market participants

data yang transparan dan reliable. Keberadaan indeks

to measure the performance of the bond market and of

obligasi sangat memudahkan para pelaku pasar dalam

course, to encourage the development of bond market in

mengukur kinerja pasar obligasi dan tentunya mampu

Indonesia. The nature of bond trading OTC (over the counter),

mendorong perkembangan pasar obligasi di Indonesia.

where the level of market liquidity and price transparency

Sifat perdagangan obligasi yang OTC (over the counter),

is low, measuring performance and trend of the market

dimana tingkat likuiditas pasar dan transparansi harga

movements is difficult to do.

dikatakan

masih

minim

baik

dari

masih rendah, menjadikan pengukuran kinerja dan tren pergerakan pasar obligasi sulit dilakukan. Pada tanggal 21 November 2014, Otoritas Jasa

On November 21st, 2014, OJK (Financial Services Authority)

Keuangan (OJK) bersama dengan Bursa Efek Indonesia

with IDX (Indonesia Stock Exchange) and IBPA (Indonesia

(IDX) dan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA)

Bond Pricing Agency) have launched bond index which

meluncurkan indeks obligasi yang mengukur kinerja

measuring performance and trends Indonesia bond

dan tren pergerakan pasar obligasi Indonesia, yaitu

market movements, INDONESIA BOND INDEXES or

INDONESIA BOND INDEXES atau disingkat INDOBeX.

INDOBeX. Presented at the launch event were: Minister

Hadir dalam acara peluncuran tersebut Menteri

of Finance Bambang Brojonegoro, Chairman of Board of

Keuangan Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro,

Commissioners OJK Muliaman Hadad, Vice Chairman of

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, Wakil

The Board of Commissioners Rahmat Waluyanto, Chief

Ketua Dewan Komisioner, Rahmat Waluyanto, Kepala

Executive of the Securities and Exchange Commission OJK

Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, jajaran

Nurhaida, The ranks of Deputy Commissioner of Securities

Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, serta

and Exchange OJK, and the ranks of Directors of SRO as

jajaran Direksi SRO selaku pemegang saham IBPA.

IBPA Shareholders.




22


atas

The launching of INDOBeX is the answer to the need for the

kebutuhan akan ketersediaan sebuah indikator pasar

availability of a market indicator which is objective, credible

yang obyektif, kredibel dan reliable, yang mencerminkan

and reliable; that reflects the real condition of Indonesian

kondisi pasar obligasi Indonesia yang sesungguhnya.

bond market. INDOBeX is the first bond index in Indonesia

INDOBeX merupakan indeks obligasi pertama di

which is published by using the fair market price data, and

Indonesia yang diterbitkan dengan menggunakan data

yield are published daily by the stock price assessment

harga pasar wajar dan yield yang diterbitkan secara

institution on the instrument of state and corporate bonds

harian oleh lembaga penilaian harga efek IBPA atas

in Rupiah currency that listed on the BEI (stock exchange).

Peluncuran

INDOBeX

merupakan

jawaban

instrumen surat utang negara dan korporasi dalam mata uang rupiah yang tercatat di IDX. Sebagai satu-satunya indeks obligasi yang dihitung

As the only one bond index that measured by fair market

menggunakan harga pasar dan yield wajar yang

price and fair yield defined by IBPA, INDOBeX is expected to

ditetapkan IBPA, INDOBeX diharapkan dapat menjadi

be a main reference to measure the performance of bond

acuan utama dalam mengukur kinerja pasar obligasi

market. Besides that, INDOBeX also can be a reference of

dalam negeri. Selain itu, INDOBeX juga dapat dijadikan

indicator for bond portfolio performance and reference to

sebagai acuan indikator kinerja portofolio obligasi dan

make the decision of investment in bond market by the

menjadi acuan dalam pengambilan keputusan investasi

investors. INDOBeX is also expected to add a variety of

di pasar obligasi oleh investor. INDOBeX juga diharapkan

investment products that use INDOBeX as an underlying.

mampu menambah ragam produk investasi yang menggunakan INDOBeX sebagai underlying-nya.


23




INDOBeX dibagi dalam 3 jenis indeks dengan masing-

INDOBeX divided into 3 types of Indexes, and each of it

masing jenisnya terdiri dari 5 tipe perhitungan indeks,

contained 5 index calculation, so that overall INDOBeX

sehingga secara keseluruhan INDOBeX terdiri dari 15

contained 15 series index.

seri indeks.

3 Jenis indeks INDOBeX 3 Types of INDOBeX ndex

INDOBeX COMPOSITE

INDOBeX GOVERNMENT

INDOBeX CORPORATE

indek obligasi yang didalamnya



terdiri dari Surat Berharga Negara

terdiri dari Surat Berharga Negara

terdiri

(SBN) dengan kupon fixed rate,

(SBN) dengan kupon fixed rate dan

dengan kupon fixed rate dan Sukuk

Surat Berharga Syariah Negara

Surat Berharga Syariah Negara

Korporasi akad Ijarah.

(SBSN)

(SBSN) akad Ijarah.

Bond

akad

Ijarah,

Obligasi

Korporasi dengan kupon fixed rate

Bond

dan Sukuk Korporasi akad Ijarah.

government securities (SBN) with

Bond

fixed rate coupon and Government

index

which

contained

Government securities (SBN) with the fixed rates coupon, Sharia State Securities (SBSN) ijarah contract, Corporate bond with fixed rate coupon and Corporate sukuk ijarah contract.


index

which

Sukuk Ijarah Contract.

contained

dari

index

Obligasi

which

Korporasi

contained

corporate bond with fixed rate coupon and corporate sukuk ijarah contract.



Setiap jenis indeks INDOBeX terdiri dari 5 tipe

24


Every types of index consists of 5 index calculations:

perhitungan indeks, yaitu :

5 tipe perhitungan indeks 5 Types of Index Calculation

Menggambarkan pergerakan tingkat pengembalian (rate of return) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan/penurunan harga obligasi, akumulasi perolehan bunga berjalan (accrued interest) dan perolehan kupon tahunan yang reinvestasikan kembali. Describe the movement of rate of return overall bond which is calculated by rise and fall of bond prices accumulated accrued interest and annual coupon that re-invested.

Menggambarkan pergerakan harga (price) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan/ penurunan harga obligasi tanpa memperhitungkan akumulasi perolehan bunga berjalan (accrued interest). Describe the price movement of overall bond which calculated by rise and fall of the prices without calculate the accumulated accrued interest.

Menggambarkan pergerakan harga (price) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan/ penurunan harga obligasi dengan memperhitungkan akumulasi perolehan bunga berjalan (accrued interest). Describe the price movement of overall bond which calculated by rise and fall of the prices with calculate the accumulated accrued interest.

Total Return (TR)

Clean Price (CP)

Gross Price (GP)

Menggambarkan pergerakan tingkat imbal hasil (yield) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan/penurunan tingkat yield obligasi dan telah memperhitungkan akumulasi perolehan bunga berjalan (accrued interest). Describe yield movement of overall bond which calculated by rise and fall of the bond yields and have calculated the accumulated accrued interest.

Effective Yield (EY)

Menggambarkan pergerakan tingkat imbal hasil (yield) keseluruhan obligasi yang dihitung berdasarkan kenaikan/penurunan yield obligasi, akumulasi perolehan bunga berjalan (accrued interest) dan nilai Durasi obligasi. Describe yield movement of overall bond which calculated by rise and fall of bond yields, accumulated of accrued interest and the value of the bond duration.

Gross Yield until Redemption (GY)


25




Lebih lengkap terkait jenis dan tipe INDOBeX dapat

The more complete related INDOBeX types can be seen in

dilihat pada bagan dibawah ini:

the chart below.

INDOBeX - Indonesia Bond Indexes Composite vs Indonesia Stock Exchange Composite INDOBeX - Indonesia Bond Indexes Composite vs Indonesia Stock Exchange Composite 5.500

180

5.250

170

5.000

165

4.750

160

4.500

155

4.250

145

4.000

140 Jan - 14

Feb - 14

Mar - 14

Apr - 14

Mei - 14

Jun - 14

Jul - 14

Aug - 14

Sep - 14

Oct - 14

Nov - 14

Dec - 14

Per 31 Desember 2014, Konstituen INDOBeX Composite

As of December 31, 2014, the Constituent INDOBeX

terdiri dari 305 seri obligasi yang terdiri dari 56 seri

Composite consists of 305 series of bonds consists of 56

obligasi pemerintah dan 249 seri obligasi korporasi

series of government bonds and corporate bonds series 249

dengan total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp1.217,0

with a total market capitalization reached Rp1.217,0 trillion

triliun Kinerja INDOBeX berdasarkan perhitungan total return

Performance is based on the calculation INDOBeX total

sejak awal tahun 2014 (YTD-year to date) menunjukkan

return since the beginning of 2014 (YTD-year to date) showed

tren positif, dimana INDOBeX Composite tumbuh

a positive trend, which INDOBeX Composite grew + 12.59%

+12,59% ytd, sedangkan INDOBeX Government dan

ytd, while INDOBeX Government and Corporate INDOBeX

INDOBeX Corporate masing-masing tumbuh +10.92%

each grew + 10.92% ytd and +12, 9% ytd. Compared with the

ytd dan +12,9% ytd. Dibandingkan dengan kinerja pasar

performance of the stock market in IDX, where JCI grew +

saham di IDX, dimana IHSG tumbuh +22.29% ytd.

22:29% ytd.

Sejak diterbitkannya pada tanggal 10 agustus 2009,

Since the publication on 10 August 2009, INDOBeX

INDOBeX Composite telah mencatatkan return kumulatif

Composite has recorded a cumulative return of 75.89%

sebesar 75,89%.




26


INDOBeX dapat diakses melalui website IBPA (www.ibpa.

INDOBeX can be accessed through the website IBPA (www.

co.id), website IDX (www.idx.co.id), ticker screen IDX,

ibpa.co.id), IDX website (www.idx.co.id), ticker screen IDX,

Main Screen pada ruang Galeri IDX, media cetak, serta

Main Screen on IDX gallery space, printed media, and

channel distribusi lainnya termasuk juga provider data

other distribution channels as well as the data provider

pasar internasional seperti Bloomberg dan Thomson

international markets such as Bloomberg and Thomson

Reuters.

Reuters.

Dengan INDOBeX, perkembangan kondisi pasar obligasi

With INDOBeX, Indonesian bond market developments can

Indonesia dapat diukur secara independen, akurat dan

be measured independently, accurately and transparently.

transparan.

Spesifikasi INDOBeX | Spesifikasi INDOBeX Spesifikasi INDOBeX

Jenis Efek

Obligasi Negara, Surat Berharga Syariah Negara, Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi | Government Sharia Security, Corporate Bond, Corporate Sukuk

Tipe

Fixed rate plain vanilla bonds dan Sukuk Ijarah | Fixed rate plain vanilla bonds and sukuk ijarah contract

Denominasi

Indonesia Rupiah (Rp) | Indonesia Rupiah (IDR)

Nilai Outstanding

Minimal Rp100 miliar | Minimum IDR100 Billion

Pembobotan

Berdasarkan nilai kapitalisasi pasar masing-masing Efek | Based on market capitalization

Jatuh Tempo

Minimal 1 tahun atau 365 hari dari legal maturity | Minimum 1 year or 365 daysfrom legal maturity

Peringkat Efek

Investment Grade (AAA s.d BBB-)* | Investment Grade (AAA s.d BBB-)*

Base Date

10 Agustus 2009 | 10 Agustus 2009

Base Value

100 (seratus) | 100 (one hundred)

Sumber Data

Harga dan Yield harian IBPA | IBPA Daily Price and Yield

Perhitungan Indeks

Setiap hari (hari kerja dan libur) | Daily (Weekday and Weekend)

Penerbitan

Setiap hari kerja pukul 17.00 WIB | Daily on 5 PM WIB

Review & Rebalancing

Pada hari kerja terakhir setiap bulan | Daily on end of Month

* Untuk Obligasi Korporasi dan Sukuk Korporasi


27





Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners

Laporan Direksi Report from Directors

Surat Pernyataan atas Laporan Tahunan Responsibility Statement Pertaining to Annual Report


29 35 42




28


29




LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from Board of Commissioners

“

Komisaris yakin Perseroan tetap mampu secara kreatif menciptakan layanan yang baru yang segar serta dapat membuka wawasan bagi pelanggan dan di sisi lain meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan. Commissioners believe the Directors can creatively create the new and fresh services and bring more knowledge to the customer and In the other hand, increasing company’s financial performance significantly.




30


Pemegang Saham yang Terhormat Dear Honored Shareholders Puji Syukur pertama-tama kami panjatkan ke hadirat

Gratitude first at all to God Almighty for the blessing so

Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkahNya

that the Board of Commissioners able to perform the

sehingga

menunaikan

task well that are conducting, monitoring and advisory

tugasnya dengan baik yakni melakukan pengawasan dan

to the Company management so that the Directors could

pemberian saran/rekomendasi terhadap pengelolaan

improve the performance of the company and achieving

Perseroan sehingga Direksi mampu meningkatkan

encouraging result in 2014.

Dewan

Komisaris

mampu

kinerja perusahaan dan mencapai hasil yang cukup menggembirakan di sepanjang tahun 2014. KOMITMEN GCG

GCG COMMITMENT

Untuk mewujudkan perusahaan yang berdaya saing

To achieve competitive and developing Company, the

tinggi dan terus tumbuh berkembang, Perseroan

Company has implemented the GCG which is refers to

menerapkan tata kelola perusahaan (Good Corporate

principles of accountability, responsibility, transparency,

Governance/ GCG) yang mengacu pada prinsip

independence and fairness. GCG is a tool to achieve the

akuntabilitas,

keterbukaan,

Company’s goals in a faster, safer and effective manner.

pertanggungan

kemandirian dan

kewajaran.

jawab,

GCG merupakan tools

Although the Company doesn’t have Corporate Secretary,

untuk mencapai tujuan perusahaan dengan lebih cepat,

Its function carried out by the Department of Legal

lebih aman dan efektif. Walaupun Perseroan saat ini

and Corporate Communications on the Company. The

tidak memiliki Sekretaris Perusahaan, namun fungsi

Company also make a new appointment regarding SPI

Sekretaris Perusahaan tetap dapat dilaksanakan dan

establishment as a task unit under Directors to conduct

diemban oleh Departemen Hukum dan Komunikasi

internal auditing of the Company, evaluate internal control

Perusahaan. Selain itu Perseroan juga menjadikan

system, risk management and Company performance

Satuan Pemeriksa Internal (SPI) menjadi unit kerja

process to suggest improvement to the Directors.

tersendiri di bawah Direksi untuk melaksanakan audit internal Perseroan, menilai sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan kepada Direksi. KINERJA PERSEROAN

THE PERFORMANCE OF THE COMPANY

Secara makro situasi perekonomian global tahun 2014

Global macro economic situation in 2014 is overshadowed

masih dibayangi oleh ketidakpastian. Pasar Eropa dan

by uncertainty. Europe and US market was not fully

Amerika masih belum sepenuhnya pulih dari krisis.

recovered from the crisis. The impact of US quantitative

Dampak kebijakan quantitative easing dan tapering

easing and tapering off was encouraging market liquidity

Amerika Serikat mendorong pengetatan likuiditas pasar

tightening, and put rupiah under pressure. The growth

sehingga menekan nilai tukar rupiah. Pertumbuhan

of Indonesian economic was less than the number


31




ekonomi Indonesia lebih rendah dari pada angka yang

forecasted, it was 5,1% where the forecast was 5,5%. The

diperkirkan sebelumnya yakni hanya 5,1% dari perkiraan

trade balance of the country was deficit, the policy to

5,5%. Neraca perdagangan negara mengalami defisit,

raise fuel prices are triggering inflation and an increase

kebijakan menaikan harga BBM yang memicul inflasi dan

in interest rates is not inevitable. Presidential elections

peningkatan suku bunga bank tidak terhindarkan lagi.

held in mid-year led the market tend to wait for the new

Pemilu presiden yang diselenggarakan pada pertengahan

government policy. This situation put the bond market on

tahun menyebabkan pasar cenderung menunggu

pressure. But in the unfortunate situation, the Company

kebijakan pemerintah yang baru. Situasi ini membuat

succeed to achieve positive performance; by minimizing

pasar obligasi menjadi tertekan. Namun di tengah-tengah

the losses as on previous yeas was Rp3.6 Billion to

situasi yang kurang menguntungkan tersebut Perseroan

Rp720 Million.

berhasil mencapai kinerja yang positif: IBPA berhasil menekan kerugian yang pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,6 miliar menjadi Rp720 juta. Keberhasilan tersebut tak lepas dari kemampuan

The success is not separated from the ability and strategy

dan strategi Manajemen dalam membaca arah

of the management in read the direction of business

perkembangan

development and creativity of new service development.

dalam

usaha

dan

kreatifitas baru.

Besides the development of instrument valuation and new

dan

bond index calculation, the Company has developed new

perhitungan indeks obligasi baru, Perseroan juga

education service which has contribute to the Company

telah mengembangkan layanan edukasi baru yang

income and is quite promising in the future, with the

telah memberikan kontribusi pendapatan perusahaan

opening of Bond Market Analysis School of Bond and Fix

yang cukup menjanjikan di masa mendatang melalui

Income (SoBFI) which received widespread public and

pembukaan kelas Bond Market Analysis School of Bond

market participants.

Selain

mengembangkan

didukung

mengembangkan

layanan-layanan valuasi

instrumen

and Fixed Income (SoBFI) yang mendapat sambutan cukup luas dari masyarakat dan pelaku pasar. PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

ASSESSMENT OF PERFORMANCE OF THE DIRECTORS

Selain hal-hal yang kami sampaikan di atas, pada

In addition to the things that we mentioned above, in

kesempatan ini kami juga akan melaporkan mengenai

this chance we report the fulfillment of other obligations

hasil pemenuhan pelaksanaan kewajiban-kewajiban

implementation of Board of Commissioners in monitoring

lain dari Dewan Komisaris dalam mengawasi dan

and advising the Directors as follows: refers to the Articles

memberikan nasihat kepada Direksi yang mencakup

of Association and evaluate and review of management

hal-hal sebagai berikut: Mengacu pada Anggaran

report in 2014, the Board of Commissioners has done

Dasar dan melalui evaluasi dan kajian atas Laporan-

the assessment of performance and individual Directors

laporan Manajemen Tahun 2014, Dewan Komisaris

performance in their field. Generally the achievement of

dapat melakukan penilaian atas kinerja dan kinerja

each Director is exceeded the target and get ‘satisfactory’.

individual Direksi dalam bidangnya masing-masing.

The Commissioners view that the Directors has managed

Pada umumnya capaian masing-masing Direksi telah

the Company well in 2014. In the future, the Board of




32


melampaui target dan mendapatkan penilaian “cukup

Commissioners required the Directors to observe the

memuaskan“. Berdasarkan hasil penilaian tersebut,

development of economic situation, business line changes,

Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah

and prediction of service to be developed.

melakukan dengan baik pengelolaan Perseroan pada tahun 2014. Ke depan, Dewan Komisaris tetap meminta agar Direksi senantiasa mencermati perkembangan situasi ekonomi, perubahan lingkungan bisnis, serta prediksi layanan-layanan yang dapat dikembangkan. PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN

ASSESSMENT OF PERFORMANCE OF COMMITTEE

KOMISARIS

UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan

In the duties and its functions, the Board of Commissioners

fungsinya dibantu oleh Satuan Pemeriksa Internal

has assisted by internal control unit (SPI) which does the

(SPI) yang menjalankan fungsi Komite Audit untuk

function of Audit Committee to give suggestion and advice

memberikan

terhadap

to the company management which managed by the

pengelolaan Perseroan yang dijalankan Direksi. SPI

Directors. SPI has realized all tasks program that formed

telah merealisasikan seluruh seluruh program kerja

on 2014 and help to achieve the duties and function of

yang telah disusun pada tahun 2014 yang membantu

Board of Commissioners in the followings: improving

tercapainya tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam

the efficiency and effectiveness of implementation of

hal: meningkatkan efektivitas sistem pengendalian

Company Planning 2014, sharpening the form of RKAP

internal baik aspek keuangan maupun operasional

2015, improving effectiveness internal control system in

mendorong dan memastikan kepatuhan Direksi untuk

both financial aspect and operational aspects, encouraging

memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

and ensuring the compliance Directors to comply with the

yang berlaku serta pengadaan Kantor Akuntan Publik

law and regulation, and procurement of Public Accountant

tepat pada waktunya.

firm in the time manners.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi

View of Business Prospect composed by Directors Industry

Industri di tahun 2015 masih membuka peluang yang

in 2015 is still open the big opportunity to IBPA. Many other

cukup besar bagi IBPA. Banyak aspek-aspek lain

aspects related to the core business can be developed

terkait bisnis inti yang dapat dikembangkan menjadi

as a prime to create the new incomes. Indeed towards a

salah satu unggulan dalam menciptakan pemasukan-

perfect bond market is still far, the market grows and many

pemasukan baru. Memang perjalanan menuju pasar

infrastructures to be managed. But the creation of the

obligasi yang sempurna masih jauh, pasar masih terus

close to ideal market is only tine matter. The increasing of

bertumbuh, dan masih banyak infrastruktur yang harus

bond market in the last 5 years showed that bonds will be

dibenahi. Namun terciptanya pasar yang mendekati

a promising investment commodity. To develop Electronic

ideal

masukan

dan

pandangan

hanya tinggal masalah waktu. Meningkatnya

Trading Platform (ETP) for bond transaction is considered

transaksi pasar obligasi yang tercatat selama 5 tahun

capable to be an opportunity for IBPA in supporting the

terakhir menunjukkan bahwa obligasi akan menjadi

role of government in creating a liquid, transparent and

komoditi investasi yang menjanjikan . Rencana OJK

regular market. Commissioners believe the Directors can


33




mengembangkan Electronic Trading Platform (ETP)

creatively create the new and fresh services and bring

untuk transaksi obligasi dinilai mampu menjadi peluang

more knowledge to the customer and In the other hand,

bagi pengembangan bisnis IBPA sekaligus meningkatkan

increasing company’s financial performance significantly.

peran IBPA dalam mendukung Pemerintah dalam menciptakan pasar obligasi yang likuid, transparan dan teratur. Komisaris yakin Perseroan tetap mampu secara kreatif menciptakan layanan yang baru yang segar serta dapat membuka wawasan bagi pelanggan dan di sisi lain meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan. SDM

HUMAN RESOURCES

SDM merupakan inti kinerja IBPA. SDM menjadi motor

HR is the main performance of IBPA. HR is the motor of the

perkembangan perusahaan yang semakin bertumbuh

Company development that grow in a positive direction.

ke arah yang positif. Oleh karenanya, IBPA menyeleksi

Therefore, IBPA strictly selecting and continuously

secara ketat serta terus mengasah kompetensi

sharpening their competence started from recruitment

mereka mulai dari proses rekrutmen hingga fase

process to internal development phase. Commissioners

pengembangan di dalam. Komisaris yakin Direksi akan

believe the Directors will open the opportunity for the best

senantiasa membuka kesempatan bagi putra-putri

young people of the nation to contribute in Indonesia bond

terbaik bangsa untuk memberikan sumbangsihnya

development. To the IBPA employees, the Company open

bagi perkembangan dunia obligasi di Indonesia. Bagi

the opportunity to develop themselves through various

karyawan IBPA, Perseroan membuka kesempatan untuk

training, courses, and seminars so that can improve their

mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan, kursus

position and ability, including sharing update information

dan seminar sehingga dapat meningkatkan posisi dan

that can provide education to the market and customer

kemampuannya, termasuk kemampuan membagikan

needs.

wawasan terkini yang mampu memberikan edukasi terhadap pasar dan dibutuhkan oleh pelanggan. PENUTUP

CLOSING

Sebagai akhir dari laporan Dewan Komisaris tahun 2014,

As the end of the report Board of Commissioners in 2014,

dapat kami laporkan bahwa Dewan Komisaris telah

we report that Board of Commissioners has helped and

membantu dan mengarahkan Direksi dalam melakukan

directed the Directors in managing the Company.

pengelolaan Perseroan. Dan yang tak kalah pentingnya, kami menyampaikan

Last but not least, we would like to congratulate and

ucapan selamat dan terima kasih atas kerja sama

thank to the Directors and staffs for the cooperation and

dan upaya Direksi beserta seluruh jajaran SDM dalam

efforts in improving Company’s performance in 2014. We

meningkatkan kinerja Perseroan tahun buku 2014.

would like to thank to all stakeholders for the support and

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada

cooperation. We expect strong collaboration patterns can





34

seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerja

be maintained and enhanced in the future for the sake

samanya selama ini. Kami berharap pola kerja sama

of Indonesia Bond Market Development and for the IBPA

yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus dipelihara

sustainability in order to support an ideal Bond Market in

dan ditingkatkan lagi demi kepentingan perkembangan

Indonesia.

pasar obligasi Indonesia dan keberlangsungan IBPA dalam rangka mendukung terwujudnya pasar obligasi yang ideal.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioners,

TARMIDEN SITORUS Komisaris Utama President Commisioner


35




LAPORAN DEWAN DIREKSI Report from Directors

“

Keberadaan INDOBeX ini menjadi sangat penting dan menjadi tonggak sejarah IBPA yang cukup membanggakan karena merupakan acuan indeks harga obligasi resmi dan satu-satunya di Indonesia. The existence of INDOBeX is very important and be a proud milestone because INDOBeX is the only official bond index in Indonesia.




36


Pemegang Saham yang Terhormat Dear Honored Shareholders SITUASI MAKRO EKONOMI DAN PASAR OBLIGASI

MACRO ECONOMIC AND BOND MARKET

Situasi ekonomi Indonesia secara makro di tahun

The economic situation in Indonesia macro in 2014

2014 mengalami perlambatan atau dapat dikatakan

is experiencing a slowdown or can be said to be still

masih dibayangi oleh ketidakpastian akibat belum

overshadowed by uncertainties due to the inadequate

maksimalnya pemulihan ekonomi global. Melemahnya

global economic recovery. Weakening demand for exports

permintaan ekspor ke Eropa serta Asia Timur dan

to Europe and East Asia and the impact of the policies

dampak dari kebijakan tapering-off pemerintah Amerika

of the United States Government is tapering-off that

Serikat yang mendorong pengetatan likuiditas yang

prompted tightening of liquidity that the weakening of

berimbas pada melemahnya nilai rupiah hingga

rupiah value imposes up to RP 13,000/the US Dollar further

Rp 13.000/ US Dollar makin membebani kinerja ekspor

burdening Indonesia’s exports performance. Indonesia’s

Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

economic growth that was estimated at 5.5% turned out

diperkirakan 5,5% ternyata meleset dari target yakni

to be out of target by 5.1%. This situation is burdened with

5,1%. Situasi ini diperberat dengan meningkatnya

increase of the inflation plus the rise in the deficit balance

inflasi ditambah kenaikan defisit neraca berjalan

running on Q3 and lack of national leadership succession

pada kuartal ke-3 dan terakhir adanya pergantian

last that causes many parties taking the stance of waiting

kepemimpinan nasional yang menyebabkan banyak

for the new leader’s policies. The election and governance

pihak mengambil sikap menunggu kebijakan pemimpin

transition thet smoothly and safely done by all parties bring

baru. Namun lancar dan amannya proses pemilu dan

positive impact on the market. In addition, the expectations

peralihan pemerintahan membawa dampak positif bagi

of market participants regarding the Cabinet that can bring

pasar. Selain itu, harapan pelaku pasar terkait kabinet

changes to encourage positive market expectations.

yang dapat membawa perubahan turut mendorong ekspektasi positif pasar. Pasar bergerak positif pasca pemerintah baru mengurangi

The market moves favorably after the new Government

subsidi BBM untuk memperluas ruang fiskal untuk sektor

reducing FUEL subsidies to expand fiscal space for more

yang lebih produktif. Pengurangan subsidi BBM tersebut

productive sectors. A reduction in FUEL subsidies sparked

memicu capital inflow dan bullish‐nya pasar obligasi.

capital inflow and the bullish of bond market. Reduction in the

Indonesia Bond Indexes (INDOBeX) menggambarkan

fuel subsidy is triggering capital inflow and bond market bullish.

peningkatan pasar obligasi Indonesia di tahun 2014.

Indonesia Bond Indexes (INDOBeX) showed the increase of

INDOBeX Composite‐Total Return pada tahun 2014

Indonesia bond market in 2014. INDOBeX Composite Total

mencatatkan positive return tahun berjalan sebesar

Return on 2014 has recorded positive return for the current

+12,6% ytd dari level 156,2234 menjadi 175,8939. Secara

year amounted to +12,6% ytd from level 156,2234 to 175,8939.

spesifik, kinerja obligasi pemerintah yang tercermin dari

Specifically, the government bond performance that reflected

INDOBeXG‐Total Return mencatatkan kinerja paling bagus

in INDOBeXG-Total Return has recorded the best performance

dengan positive return tahun berjalan sebesar +12,9% ytd

with positive return for the current year was +12,9% ytd

dari level 154,6633 ke level 174,6143, sedangkan kinerja

from level 154,6633 to the level 174,6143, while Total Return

total return obligasi korporasi atau INDOBeXC‐Total Return

performance of Corporate Bond or INDOBeXC-Total Return

mencatatkan positive return tahun berjalan sebesar

recorded positive return for the current year was +10,9% ytd

+10,9% ytd dari 161,2475 menjadi 178,8612.

Tahun

from 161,2475 to 178,8612. In 2014, the government has been

2014 pemerintah telah berhasil menghimpun dana dari

managed to collect funds from debt securities on the amount


37




surat hutang sebesar Rp428,13 triliun di mana Rp274,39

of Rp428,13 Trillion where Rp274,39 Trillion is new debts. The

triliun merupakan utang baru. Jumlah penerbitan utang

issuance of new debt was increase +16,37% yoy from the

baru tersebut naik +16,37% yoy dari tahun sebelumnya.

previous year. The issuance of corporate bonds in the end of

Sementara untuk penerbitan obligasi korporasi sampai

2014 recorded as Rp.45,07 trillion or has decreased -22,87%

dengan akhir tahun 2014, tercatat sebesar Rp45,07 triliun

yoy from the previous year with the number of new series is

atau mengalami penurunan sebesar ‐22,87% yoy dari

88 series.

tahun sebelumnya dengan jumlah seri baru sebanyak 88 seri. Rata‐rata volume perdagangan obligasi pemerintah di

The average volume of Government Bond Transaction in 2014

tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar +49,01% yoy

increased by +49,01% yoy to IDR10.2 trillion per day from

menjadi Rp10,2 triliun/hari dari sebelumnya sebesar Rp6,9

IDR6.9 trillion per day in 2013. An increase is also shown in

triliun/hari di tahun 2013. Peningkatan juga ditunjukkan

terms of average real rate of total daily frequency rose to 577

dari segi rata‐rata total frekuensi harian yang naik menjadi

times/day in 2014 from 453 times/day in 2013.

577 kali/hari di tahun 2014 dari 453 kali/hari pada tahun 2013. KINERJA PERSEROAN

PERFORMANCE OF THE COMPANY

Secara bottom line kinerja Perseroan bergerak ke

In the bottom line, performance of the Company is

arah positif. Hingga akhir tahun 2014 Perseroan

moving into positive direction. Until the end 0f 2014 the

berhasil meningkatkan pendapatan sehingga makin

Company has succeed to increase the revenue so as to

memperkecil kerugian dari sekitar Rp3,6 miliar di tahun

minimize losses from Rp3,6 Billion in the previous year

sebelumnya hingga menjadi Rp720 juta. Peningkatan

to Rp720 Million. This increase could not be separated

tersebut tak lepas dari upaya Perseroan dalam

from the Company’s business in addressing the direction

menyikapi arah perkembangan industri obligasi yang

of the challenging industrial development bonds. It is

cukup menantang. Menantang karena di satu sisi ada

challenging because on one hand there is positive trends

tren positif yang membuat obligasi semakin diminati

that make bonds more attractive as wide open investment

sebagai salah satu instrumen investasi, dengan pasar

instrument. On the other hand the understanding for the

yang masih terbuka luas. Di sisi lain pemahaman akan

importance of bonds must still be grown mainly for market

pentingnya obligasi masih harus ditumbuhkan terutama

participants and financial institutions. Banking industry

untuk kalangan pelaku pasar dan institusi keuangan.

as the largest bond holder has not been fullest benefit in

Industri perbankan selaku pemegang terbesar obligasi

using the information provided by IBPA to support otheir

belum secara maksimal memanfaatkan layanan

investment activities.

informasi yang disediakan IBPA dalam menunjang kegiatan investasinya. Menyikapi hal itu Perseroan mengambil langkah-

Addressing the issue the company was taking creative steps

langkah kreatif untuk menggarap pasar yang belum

to manage the untouched market. One among the effort is

tersentuh sebelumnya. Salah satunya adalah jasa

School of Bond A Fix Income (SoBFI) which is presented




38


pendidikan dengan hadirnya School of Bond & Fixed

through regular class or in-house training with the target

Income (SoBFI) yang disajikan melalui kelas reguler

income up to 150%. During 2014 IBPA has held 15 regular

maupun in‐house training dengan pendapatan yang

class with 12 class of Bond market and instruments, and

melebih target hingga 150%. Sepanjang tahun 2014

3 class of Bond market Analysis. In addition, 6 in-house

telah diselenggarakan sebanyak 15 kelas kelas reguler

classes have successfully held. There are 310 participants

dengan 12 kelas mengambil tema Bond Market and

in total of SoBFI in 2014. The existence of SoBFI does not

Instruments serta 3 kelas Bond Market Analysis. Selain

just give knowledge but also give comprehensive training

itu, 6 kelas in‐house juga diselenggarakan dengan

and it is proven to be beneficial. This makes SoBFI become

sukses. Total seluruh SoBFI sepanjang tahun 2014

a quality based education program and it is in line with the

adalah sebanyak 310 peserta. Keberadaannya yang

theme the annual report “DELIVERING BEST SERVICES TO

tidak sekedar memberi pengetahuan namun juga

INDONESIA BOND MARKET”.

memberi pelatihan yang komprensif. Hal ini membuat SoBFI makin diakui sebagai program edukasi obligasi berbasis kualitas sesuai dengan tema Laporan Tahunan 2014 yakni: “ DELIVERING BEST SERVICES TO INDONESIA BOND MARKET” IBPA

juga

meluncurkan

Indonesia

Bond

Index

IBPA is also launch Indonesia Bond Index (INDOBeX);

(INDOBeX), indeks obligasi yang diproyeksikan menjadi

bond index that is projected to become the main reference

acuan utama kinerja pasar obligasi bagi investor,

of bond market performance for investor, investment

manajer investasi, para pelaku industri keuangan serta

manager, financial industry performers and all stakeholders.

seluruh stakeholder. Untuk tahap awal ada 3 bond index

In early stage, there are 3 bond index have been launched:

yang diterbitkan yakni: Composite Index, Government

composite index, government index, and corporate index.

Index dan Corporate Index. Masing-masing terdiri atas

Each has contained of total return index, clean price index

Total Return Index, Clean Price Index, Gross Price Index,

gross price index, effective yield index and gross yield

Effective Yield Index, dan Gross Yield Index. Keberadaan

index. The existence of INDOBeX is very important and be a

INDOBeX ini menjadi sangat penting dan menjadi

proud milestone because INDOBeX is the only official bond

tonggak sejarah IBPA yang cukup membanggakan

index in Indonesia.

karena merupakan acuan indeks harga obligasi resmi dan satu-satunya di Indonesia. Selanjutnya TheNewBIPS

Perseroan yang

mulai

memperkenalkan

merupakan

Furthermore,

the

Company

start

to

introduce

pengembangan

TheNewBIPS which is a development of BIPS (Bond

dari BIPS (Bond Information and Pricing Services )

Pricing Information Services) as a Company’s main media

sebagai media informasi utama Perseroan dalam

information to distribute IBPA data and information the

mendistribusikan

wajar

market participants. TheNewBIPS comes with feature

kepada pelaku pasar. TheNewBIPS hadir dengan

informasi

harga

pasar

enhancement and visualization of existing BIPS to meet

penyempurnaan fitur maupun visualisasi dari BIPS

more comprehensive customer needs. Until the end of

yang ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang

2014, BIPS users has increase to 174 institutions consisting


39




lebih komprehensif. Hingga akhir 2014 Pengguna BIPS

65 institution of retirement funds, 35 assets management,

meningkat menjadi 174 institusi, antara lain terdiri dari

30 insurance company, 24 banks, 5 securities firm and 11

65 institusi dana pensiun, 38 asset management, 30

other institutions.

perusahaan asuransi, 24 bank, 5 perusahaan sekuritas, dan 11 institusi lainnya. Sebagai

lembaga

penilaian

harga

efek

(LPHE)

As the one and first institution of stock price assessment,

independen pertama dan satu‐satunya di Indonesia

IBPA focus on perform valuation on debt services, sukuk

IBPA tetap

fokus melakukan valuasi terhadap efek

and other stocks. Until the end of 2014, IBPA valuation

bersifat utang, sukuk dan efek lainnya. Hingga akhir

covered: 464 bond series which is consisted of state bonds,

2014, valuasi IBPA meliputi 464 seri obligasi yang terdiri

state sukuk, corporate bond, corporate sukuk, KIK EBA, and

dari Surat Berharga Negara, Sukuk Negara, Obligasi

global bond of Indonesia government. Total outstanding

Korporasi, Sukuk Korporasi, KIK-EBA dan Global Bond

amount is Rp1,888 trillion.

Pemerintah Indonesia. Total nilal outstanding mencapai Rp 1.888 triliun. GCG Menyadari

GCG (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) pentingnya

penerapan

prinsip-prinsip

Aware of the importance of GCG implementation in decision

GCG di dalam setiap pengambilan keputusan, mulai

making, starting in 2014 the Company defined the Internal

2014 Perseroan menetapkan unit Satuan Pemeriksa

Audit Unit (SPI) which the function previously performed

Internal (SPI) yang sebelumnya dilaksanakan fungsinya

by Internal Quality Team Management, now is a separate

oleh Tim Manajemen Mutu Internal kini menjadi unit

unit under the Directors. The aim is to provide assurance

tersendiri di bawah Direksi. Tujuannya adalah untuk

that all SOP (Standard Operating Procedure) which should

memberikan keyakinan bahwa semua SOP (standard

be followed by all organs in the Company, is run properly;

operating procedures) yang seharusnya dilakukan

so that the effective control will improve the reliability

oleh semua organ dalam lingkup Perseroan dijalankan

of financial information, efficiency and effectiveness of

dengan benar, sehingga dengan pengendalian yang

company operation, also the Company compliance with

efektif akan meningkatkan keandalan dari informasi

laws and regulations.

keuangan, efisiensi dan efektifitas dari kegiatan operasional perusahaan, dan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. SDM

HR (HUMAN RESOURCES)

Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa,

As a business entity engaged in the service, the human

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang

resources (HR) is the most important thing for IBPA. Not

paling penting bagi IBPA. Tak hanya menyangkut

only the quality but also the specification is concerned,

kualitas namun juga spesifikasi, karena tidak mudah

because it is not easy to find human resources in terms

menemukan SDM yang dari segi pendidikan dan

of education and experience as well as qualified according

pengalaman

to fulfill customers need. In 2014, the company conducts

mumpuni

sekaligus


sesuai

untuk



40


memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada tahun 2014,

recruitment from both internal and external to fill positions

Perseroan melakukan rekrutmen baik dari internal

and functions that have not been filled in the structure of the

maupun eksternal untuk mengisi posisi dan fungsi

organization.The position and the function are of Head of

yang belum terisi dalam struktur organisasi.Posisi dan

Operational Division, Head of internal Audit Unit and Head

fungsi tersebut antara lain Kepala Divisi Operasional,

of Educational Services Department. This effort is done to

Kepala Satuan Pemeriksa internal serta Kepala

provide the best service to customers and Stakeholders.

Departemen Layanan Edukasi. Upaya ini dilakukan untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan Stakeholder. PROSPEK 2015

THE PROSPECT OF 2015

Perseroan memprediksi situasi ekonomi tahun 2015 di

The company predicts the economic situation in Europe by

Eropa, Tiongkok dan Amerika Serikat semakin kondusif

2015, China and the United States increasingly conducive

walau masih dalam upaya pemulihan. Pemerintah

while still in recovery efforts. Federal Government of the

Federal Amerika Serikat akan menaikkan suku bunga

United States will raise interest rates to invigorate the

untuk menggairahkan dunia usaha sehingga akan

business world so it will stimulate an increase in imports

merangsang peningkatan impor komoditas dari negara-

from third world countries. Europe will also be doing

negara dunia ketiga. Eropa juga akan melakukan

a similar thing for voluptuous economy through the

hal serupa untuk menggairahkan perekonomiannya

recovery of the Euro zone. The government has shown the

melalui zona pemulihan Euro. Pemerintah pun telah

commitment to encourage the development of BUMN non-

menunjukkan

mendorong

oil performance with the fund injection of Rp37 trillion. The

peningkatan kinerja BUMN non migas melalui suntikan

situation has significantly affect the development of money

dana sebesar Rp37 triliun. Situasi tersebut tentunya

market and capital market including bonds and stocks.

komitmennya

untuk

semakin membawa dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan pasar uang dan pasar modal termasuk obligasi dan saham. Menghadapi tahun 2015 yang lebih kondusif Perseroan

Facing

secara kontinu melakukan pengembangan produk dan

continuously develop new products and services as well as

layanan baru maupun modifikasi produk dan layanan

modifications of existing products and services to enhance

yang ada untuk dapat meningkatkan pendapatan dan

revenue and maintain the sustainability of the company.

the

more

conducive

2015,

the

company

menjaga keberlangsungan Perseroan.


41



PENUTUP Akhir

kata,


CLOSING Direksi

beserta

segenap

karyawan

In the final words, Directors and all staff would like to thank

mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham

to shareholders for the support and trust that are never

atas dukungan dan kepercayaan yang tiada pernah

recede to us. Also to OJK, we thank for the trust. And last

surut kepada kami. Juga kepada Otoritas Jasa

but not least, thanks to all employees for the dedication

Keuangan kami menyampaikan terimakasih yang

and hard work in effort to achieve the Company’s vision

sebesar-besarnya atas kepercayaannya. Dan yang

and mision. With the cooperation of all parties, we believe

tak kalah pentingnya kami ucapan terima kasih juga

that the company will able to deliver real benefits for the

kepada seluruh karyawan Perseroan atas dedikasi

bond market in Indonesia.

dan kerja kerasnya dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan. Dengan kerjasama seluruh pihak, kami percaya bahwa Perseroan mampu memberikan manfaat nyata bagi pasar obligasi di Indonesia

Atas nama Direksi, On behalf of DIrectors,

IGNATIUS GIRENDROHERU DIrektur Utama President Director




42


SURAT PERNYATAAN ATAS LAPORAN TAHUNAN Responsibility Statement Pertaining to Annual Report

Berdasarkan

ketentuan

Undang-Undang

No.

40

In compliance with the Law No. 40 year 2007 on Limited

Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, dengan ini

Company and Regulation, herewith stated that this Annual

menyatakan bahwa semua isi yang terdapat dalam

Report and the accompanying Financial Statements

Laporan Tahunan ini berikut Laporan Keuangan dan

and related information, are the responsibility of the

informasi lain yang terkait, merupakan tanggung

Management of Indonesia Bond Pricing Agency and have

Manajemen PT Penilai Harga Efek Indonesia dan

been approved by members of Board of Commissioners

telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris

and the Directors whose signature appear below.

dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing dibawah ini.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Tarmiden Sitorus

Risbadi Purbowo

Komisaris Utama

Komisaris

President Commissioner

Commissioner

Direksi Directors

Ignatius Girendroheru

Wahyu Trenggono

Direktur Utama

Direktur

President Director

Director


43





Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Core Values

53

Profil Dewan Komisaris | Commissioners Profile

55 57 59 60

Profil Direksi | Directors Profile Sumber Daya Manusia | Human Resources Manajemen Senior | Senior Management Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders

62

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi List of Subsidiaries and / or Associates

63

Kronologis pencatatan saham | Chronological listing of shares Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professionals Alamat Kantor Pusat Adress of Head Office

63


63 64




44


45




INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information

Nama

PT Penilai Harga Efek Indonesia

Name

Nama Branding

Indonesia Bond Pricing Agency

Branding Name

Status Perusahaan

Swasta | Private

Branding Name

Tanggal Pendirian

28 Desember 2007 | December 28, 2007

Date of Establishment

Akta Pendirian Deed of Establishment

Pengesahan Menkumham Minister of Justice and Human Rights Legitimation

Modal Dasar

Akta Nomor 15 tanggal 28 Desember 2007, dibuat oleh Notaris Indrasari Kresnadjaja Gunadharma, S.H., M.Kn. December 28, 2007

AHU-17734.AH.01.01 Tahun 2008, tanggal 9 April 2008.

Rp60.000.000.000,- (enam puluh milyar rupiah) | (sixty billion rupiah)

Authorized Capital

Modal ditempatkan dan disetor

Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima milyar rupiah) | (fourty five billion rupiah)

Issued and Fully Paid Capital

Alamat Kantor Office Address

PT Penilai Harga Efek Indonesia Gedung Menara Global, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 27 Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, 12950, Indonesia Telp : (62-21) 5270279 Faks : (62-21) 5270178 Email : [email protected]

Kepemilikan Ownership

1. PT Bursa Efek Indonesia (33,33%) 2. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (33,33%) 3. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (33,33%)




46


KEGIATAN USAHA Business Activities

BADAN USAHA

BUSINESS ENTITIES

Berdiri di Jakarta pada 28 Desember 2007, PT Penilai

Established in December 28, 2007, PT Penilai Harga Efek

Harga Efek Indonesia atau dikenal juga dengan nama

Indonesia (PHEI) is also familiarly known as Indonesia Bond

Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) merupakan

Pricing Agency (IBPA) is the first and the only Bond Pricing

Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) pertama dan

Agency in Indonesia. Located at Menara Global building, 19th

satu-satunya di Indonesia. Berkantor di Gd. Menara

floor, Suite 405, Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta

Global Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12950,

12950, Indonesia, IBPA earned its license from the Minister

Indonesia, pendiriannya mendapatkan pengesahan

of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia

sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak

through a Decision Letter Number AHU- 17734. AH.01.01

Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat

Year 2008 dated April 9, 2008. IBPA earned its business

Keputusan nomor AHU-17734.AH.01.01 Tahun 2008,

license from the Capital Market and Financial Institutions

tanggal 9 April 2008. IBPA mendapatkan izin usaha

Supervisory Agency (Bapepam-LK) as Bond Pricing Agency

sebagai LPHE dari Badan Pengawas Pasar Modal dan

on August 10, 2009 through Decision Letter of Bapepam-LK

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 10

Number KEP-266/BL/2009.

Agustus 2009 melalui Surat Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-266/BL/2009. RIWAYAT SINGKAT

BRIEF HISTORY

Berdirinya IBPA sebagai LPHE terkait erat dengan

The establishment of IBPA as Bond Pricing Agency comes

perkembangan pasar investasi khususnya reksa dana

from the development of investment market especially

di tanah air. Perkembangan reksa dana pada tahun

mutual fund in Indonesia. The mutual fund development

2000 sampai dengan 2004 mencatat peningkatan baik

in 2000 to 2004 recorded good improvement from the

dari jumlah investor maupun dari pertumbuhan NAB.

total investors or the NAV growth. Even in 2004, the return

Bahkan pada tahun 2004, return reksa dana Indonesia

of Indonesia mutual fund was above the average return

berada diatas rata-rata return reksa dana negara lain di

of other countris in Asia, which was 34%. The increasing

Asia dengan 34%. Kenaikan harga minyak dunia pada

world crude oil price in 2005 made a depreciation in Rupiah

tahun 2005 membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar

exchange rate. The increasing fuel price up to 80% is even

melemah. Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga

worsening the condition that caused the increased inflation

BBM sebesar 80% yang mengakibatkan melonjaknya

rate in Indonesia. Therefore, Central Bank raised the interest

tingkat inflasi Indonesia. Menyiasati peningkatan ini,

rated to 11%. And that caused a declining bond prices that

Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga menjadi

become the majority of mutual fund portfolio. Such

11%. Hal ini menyebabkan penurunan harga obligasi yang

declining triggered massive redemption of mutual funds by

menjadi mayoritas portofolio reksa dana. Penurunan ini

investors who are worried about their money in mutual fund.

memicu redemption masal reksa dana oleh investor

This massive redemption has caused a drastic decreased in

yang khawatir dananya terus berkurang di reksa dana.

total fund of NAV at that time up to 72% from Rp104 trillion at

Redemption masal ini menyebabkan penurunan drastis

the end of 2004 to Rp29 trillion at the end of 2005.

nilai tolal dana kelolaan NAB pada saat itu hingga 72% dari Rp104 triliun pada akhir tahun 2004 menjadi Rp29 triliun pada akhir tahun 2005.


47




Agar krisis yang sama tak berulang lagi, pemerintah

To avoid the same crisis, Government conducted

melakukan

dengan

somepreventive actions by releasing Financial Sector Policy

mengeluarkan Paket Kebijakan Sektor Keuangan yang

Package as drawn up in a Joint Decision Letter (MDL) on

dituangkan dalam sebuah Surat Keputusan Bersama

July 5, 2006. The MDL signed by the Minister of Economic

pada tanggal 5 Juli 2006. SKB yang ditandatangani

Affairs, Minister of Finance, Minister of State-Owned

oleh

Menteri

Enterprises, and the Central Bank mandated to establish

Keuangan, dan Menteri Negara BUMN dan Bank

an independent institution that can perform a fixed income

Indonesia ini mengamanahkan pembentukan suatu

valuation. A Presidential Instruction Number 6 Year 2007

lembaga independen yang berfungsi untuk melakukan

was later issued as a follow up for such policy, one of

valuasi surat utang. Sebagai tindak lanjut dari kebijakan

which is to improve the bond (securities) market liquidity

tersebut, selanjutnya Presiden RI mengeluarkan Inpres

and stability through the development of price discovery

No. 6 Tahun 2007 yang salah satu inisiatifnya adalah

mechanism.

langkah-langkah

Menteri

Koordinator

preventif

Perekonomian,

peningkatan likuiditas dan stabilitas pasar obligasi (surat berharga) melalui pengembangan mekanisme pembentukan harga (price discovery mechanism). Di dalam Inpres tersebut, Presiden menginstruksikan

Furthermore, in such Presidential Instruction, the President

penyusunan peraturan tentang persyaratan, kriteria, dan

has instructed the arrangement of regulation concerning

tata cara pendirian lembaga yang melakukan valuasi

the requirements, criteria, and procedures of institution

surat utang. Bentuk nyata dari kebijakan-kebijakan di

establishment for fixed income valuation. The concrete form

atas yakni dikeluarkannya Peraturan Bapepam-LK No

of such policy was a release of Bapepam-LK Rule Number

V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE)

V.C-3 dated September 19, 2007 concerning Bond Pricing

yang dikeluarkan pada tanggal 19 September 2007.

Agency (BPA).

Bapepam-LK

Later,

selanjutnya

mengamanatkan

Bapepam-LK

instructed

the

Self

Regulatory

pembentukan LPHE kepada PT Bursa Efek Indonesia,

Organization (SRO), comprising of Indonesia Stock

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Kliring

Exchange, Indonesia Central Securities Depository, and

Penjaminan Efek Indonesia selaku Self Regulatory

Indonesia Securities Clearing Guarantee, to

Organization (SRO) pada Pasar Modal Indonesia

establish an independent institution that could perform the

untuk mendirikan sebuah institusi independen untuk

duties as mandated in the MDL and

mengemban tugas sebagaimana diamanatkan dalam

Presidential Instruction.

SKB dan Inpres. TUJUAN PEMBENTUKAN IBPA

OBJECTIVES OF IBPA ESTABLISHMENT

Pembentukan IBPA tak bisa dilepaskan dari krisis

Mini monetary crisis in national finance industry that hit in

moneter kecil pada industri keuangan nasional pada

2005 has caused the massive redemption on the mutual

tahun 2005 yang menyebabkan terjadinya redemption

fund industry. Mutual fund NAV recorded sharp declined of

massal pada industri reksa dana. NAB reksa dana

72% at that time. From this situation, the long road of bond




48


mencatat penurunan tajam sebesar 72% pada waktu

pricing agency establisment began. Generally, the main

itu. Berangkat dari hal ini, dimulailah jalan panjang

objective of IBPA establishment as bond pricing agency is

dibentuknya satu lembaga penilaian harga efek yang

to minimalize the existence potential of same crisis that hit

merupakan cikal bakal IBPA. Secara luas, tujuan

in 2005. Subtantially, the establishement of IBPA was based

utama pembentukan IBPA sebagai LPHE adalah untuk

on the urgent needs on a orderly, fair, and transparent fixed

meminimalisir potensi terjadinya sebagaimana yang

income market.

terjadi pada tahun 2005 lalu. Secara substansial, pembentukan IBPA didasari oleh adanya kebutuhan yang mendesak atas adanya pasar surat utang yang teratur, efisien dan transparan. 1. Penerapan Prinsip Transparansi

1.

Implementation of Transparency Principle

Hadirnya IBPA sebagai LPHE juga diharapkan

The presence of IBPA as Bond Pricing Agency is also

mampu membuka jalan bagi penerapan prinsip

expected to open a way in implementing transparent

transparansi pada industri efek bersifat utang di

principle in debt securities market in Indonesia.

Indonesia. Penetapan acuan harga pasar wajar efek

Determination of fair market prices by IBPA can be

bersifat utang oleh LPHE dapat digunakan untuk

used for asset valuation, debt securities and/or sukuk

valuasi aset, referensi penerbitan efek bersifat utang

issuance reference, Government bonds auction

dan/atau sukuk, referensi lelang surat utang negara,

reference, audit activities reference and to measure

referensi kegiatan audit serta untuk mengukur

asset management performance.

kinerja pengelolaan aset. 2.

Price Discovery Mechanism

2.

Price Discovery Mechanism

Mekanisme pembentukan harga pasar yang wajar

Mechanism of fair and efficient market prices needs

dan efisien perlu didukung oleh ketersediaan

to be supported by the availability of objective,

informasi harga pasar wajar (fair price) yang

independent,

objektif,

dapat

information. IBPA as bond pricing agency ensures the

LPHE

availability of such information to be easy to access in

tersebut

creating fair, orderly, liquid, and efficient fixed income

independen,

dipertanggungjawabkan. memastikan

kredibel, IBPA

ketersediaan

dan sebagai

informasi

mudah untuk diakses sehingga dapat menciptakan

credible,

accountable

fair

price

market.

pasar surat utang yang wajar, teratur, likuid dan efisien. 3. Peningkatan Likuiditas Pasar Sekunder

3.

Improvement of Seconday Market Liquidity

Kurangnya ketersediaan acuan harga pasar yang

Unavailability of fair price reference in secondary market’s

wajar di pasar sekunder menyebabkan investor

fixed income transactions has caused reluctance of

menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi

investors in conducting debt securities trading transaction.

perdagangan efek bersifat utang. Hal ini berimbas

This has impacted on the low liquidity of debt securities


49




pada minimnya likuiditas pasar efek bersifat utang

market in Indonesia. IBPA as bond pricing agency is

di Indonesia. Diharapkan dengan dibentuknya

expected to improve the transaction volume to directly

IBPA sebagai LPHE mampu meningkatkan volume

improve the liquidity of debt securities market.

transaksi yang akan berdampak secara langsung pada peningkatan likuiditas pasar efek bersifat utang. 4.

Recognized Benchmark

4.

Recognized Benchmark

Acuan penilaian harga pasar wajar yang kredibel

Credible fair market valuation benchmark is an

merupakan salah satu faktor penting bagi pemodal

important factor for investors in conducting transaction

dalam melakukan transaksi Efek di pasar modal

in capital market as mandated in Capital Market

sebagaimana amanat Master Plan Pasar Modal dan

Master Plan and Non Bank Finance Industry in 2010

Industri Keuangan Non Bank tahun 2010 - 2014.

– 2014. Considering its importance, Bapepam-LK has

Mengingat pentingnya hal tersebut, maka Bapepam-

conducted some significant efforts to encourage the

LK telah melakukan beberapa upaya penting untuk

creation of credible fair market valuation benchmark.

mendorong terciptanya benchmark penilaian harga pasar wajar yang kredibel. BIDANG USAHA

LINE OF BUSINESS

Segmen usaha utama IBPA adalah sebagai perusahaan

IBPA has main business segment as bond pricing agency.

penilaian harga efek. Setelah melalui

After such a long process in assessing the bond pricing

proses panjang dalam mengkaji penilaian harga efek ini

including determining the methodology, source of data and

termasuk menentukan metodologi, sumber data dan

others, IBPA started its roles as bond pricing agency on

lain sebagainya, IBPA mulai melakoni perannya sebagai

August 2009. Other things related with the bond pricing on

perusahaan penilaian harga efek pada Agustus 2009.

its development also becoming IBPA efforts.

Hal-hal lain yang menyangkut bidang penilaian harga efek pada perkembangannya juga menjadi usaha yang dilakoni IBPA. 1. Penilaian Harga Efek

1.

Bond Pricing

Penilaian Harga Efek merupakan kegiatan utama

Bond Pricing is the main activity of IBPA. Since August

IBPA. Sejak Agustus 2009, IBPA telah menetapkan

2009, IBPA has determining fair market price on fixed

harga pasar wajar atas efek bersifat utang (EBU)

income (EBU) issued by Government of Indonesia or

yang diterbitkan baik oleh Pemerintah Indonesia

Indonesia’s corporations that include in investment

maupun oleh korporasi di Indonesia yang termasuk

grade category.

dalam kategori investment grade.




50


Some of IBPA products on bond pricing are::

Adapun yang menjadi produk IBPA terkait penilaian harga efek antara lain: a. Government Bond-Sukuk Price & Yields

a.

Government Bond-Sukuk Price & Yields

•

Fixed Rate (FR) Yield Curves

•


•

Variable Rate (VR) Yield Curves

•


•

FR Yield by Tenors

•

FR Yield by Tenors

•

VR Yield by Tenors

•

VR Yield by Tenors

•

Benchmark Series

•

Benchmark Series

•

GB Prices & Yields Per Series

•


•

Global Bond Prices and Yields

•


•

Yields & Prices Movement (Charts & Table)

•


b. Corporate Bond-Sukuk Price & Yields

b.

Corporate Bond-Sukuk Price & Yields

•

CB Yield Curves by Ratings

•


•

Credit Spread Matrix

•


•


•


•

Yields & Prices Movement (By Ratings &

•

Yields & Prices Movement (By Ratings & Trend)

Trend)

c.

c. Bond Index

Bond Index •

Composite Index

•

Composite Index

•

Government Bond Index

•

Government Bond Index

•

Corporate Bond Index

•

Corporate Bond Index

•

Global Bond Index

•

Global Bond Index

•

Conventional Bond Index’

•

Conventional Bond Index’

•

Sukuk Index

•

Sukuk Index

d.

d.

Indonesia Bond Indexes (INDOBeX)

Indonesia Bond Indexes (INDOBeX) •

INDOBeX Composite

•

INDOBeX Composite

•

INDOBeX Government

•

INDOBeX Government

•

INDOBeX Corporate

•

INDOBeX Corporate

•

Bond Calculator

e.

Bond Calculator

e.

Asset Backed Securities Calculator

f.


f.


2. Riset dan Informasi Pasar

2.

Market Research and Information

Riset dan Informasi Pasar juga merupakan segmen

Market and Information Research also main business

usaha utama IBPA dalam memberikan layanan

segment of IBPA in providing integrated services

menyeluruh terkait efek bersifat utang kepada

on fixed income to subscribers. The research result on

pelanggan. Hasil riset pasar efek bersifat utang

fixed income will be given to subscribers in

ini diberikan kepada Pelanggan secara harian,

daily, weekly, or monthly.

mingguan maupun bulanan.


51




Produk-produk riset dan informasi pasar antara lain:

The Market Research and Information products are:

a. IBPA Daily Pricing Notes

a.

IBPA Daily Pricing Notes

b. IBPA Mid Day Pricing Notes

b.

IBPA Mid Day Pricing Notes

c. IBPA Weekly Pricing Notes

c.

IBPA Weekly Pricing Notes

d. IBPA Monthly Market Review

d.

IBPA Monthly Market Review

e.

e.

IBPA Auction Notes

IBPA Auction Notes

Selain menghasilkan riset yang bersifat rutin,

Beside producing routine research, the marketresearch

kegiatan

and information conducted can be customized as long

riset

dan

informasi

pasar

yang

dilakukandapat bersifat costumized sepanjang

as it is related with the IBPA’s line of business.

terkait dengan bidang usaha yang dilakukan oleh IBPA. 3. Layanan Edukasi Layanan

Edukasi

penyelenggaraan

3. yang SoBFI

Education Service

dilakukan

melalui

Education service cunducted through SoBFI is

merupakan

kegiatan

supporting business activity of IBPA. It is conducted by

usaha pendukung IBPA. Layanan Edukasi dilakukan

organizing training classes on

melalui penyelenggaraan kelas-kelas training terkait

fixed income. The classes are conducted in two ways,

efek bersifat utang. Adapun penyelenggaraan kelas

which are:

ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu: a. Kelas regular

a.

Kelas regular

b. Kelas in-house

b.

Kelas in-house

Materi yang disampaikan khusus pada kelas

Contents delivered during in-house classes can be

in-house dapat disesuaikan dengan kebutuhan

customized to the needs of clients as long as it is still

pengguna jasa sepanjang masih terkait dengan

related with the fixed income and debt securities

efek bersifat utang dan pasar efek bersifat utang.

market.




52


STRUKTUR ORGANISASI Organizational Structure

DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners KOMISARIS UTAMA Komisaris Utama

TARMIDEN SITORUS KOMISARIS Komisaris

RISBADI PURBOWO

DIREKTUR UTAMA President Directors

IGNATIUS GIRENDROHERU

DIREKTUR Director

WAHYU TRENGGONO

Satuan Pemeriksa Internal Internal Audit

RINO YULIANDI

DIVISI OPERASIONAL Operational Division ABREN GINTING

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Division

DIVISI ADMINISTRASI Administration Division

ARIEF T. RAHMAN

R.N. BINARTO

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI IT Development Department

DEPARTEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI Finance and Accounting Department

FRANCISCUS M. SIANTURI (PIC)

R. N. BINARTO (PIC)

Research and Market Information Department

DEPARTEMEN OPERASIONAL TEKNOLOGI INFORMASI IT Operational Department

DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN UMUM Human Resources and General Affairs

AYU AJENG JAYANTI (PIC)

SIGIT ADITIO PRAMONO

VIKA DIAN PERMATA (PIC)

DEPARTEMEN PENILAIAN HARGA EFEK Securities Valuation Department

IFAN M. IHSAN

DEPARTEMEN RISET DAN INFORMASI PASAR

DEPARTEMEN PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN LAYANAN Marketing and Services Development Department

SIGIT PAMUNGKAS

DEPARTEMEN HUKUM DAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN Legal and Corporate Communication Departement

NIA ISNAINI (PIC)

DEPARTEMEN DEPARTEMENLAYANAN PEMASARAN EDUKASI DAN PENGEMBANGAN LAYANAN Educational Services Department Marketing and Services Development RISKA NOVALITA Department

SIGIT PAMUNGKAS


53




Visi, misi, Dan Nilai vision, mission, and values

Our Vision Menjadi

lembaga

penilaian

harga

efek yang menilai dan menetapkan harga pasar wajar atas efek bersifat utang, Sukuk dan surat berharga lainnya, serta menyediakan informasi pasar surat utang, secara objektif,

Our Mission Menciptakan Pasar Modal Indonesia yang transparan dan efisien. | To create a transparent and efficient Capital Market of Indonesia.

independen, kredibel dan dapat di pertanggungjawabkan. | To become a bond pricing agency that conducts

valuation

and

Our Values

determines

fair market prices of bonds, Sukuk and other types of debt securities, as well as provides debt market information in a way that objective, independent, credible, and accountable


•

Objektif | Objective

•

Independen | Independent

•

Kredibel | Credible

•

Transparan | Transparent



54


Sambutan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro, dalam acara peluncuran dan Peresmian INDOBeX di Jakarta. Opening Speech from Indonesia Finance Minister, Bambang Brodjonegoro, in the event of INDOBeX Launching and Official Announcement in Jakarta.


55




PROFIL DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners’ Profile

Tarmiden Sitorus Komisaris Utama



Risbadi Purbowo Komisaris Commissioner




56

Tarmiden Sitorus Komisaris Utama


Beliau menjabat Komisaris Utama IBPA sejak tanggal 24 Juni

He was appointed as the President Commissioner of IBPA since

2010. Memperoleh gelar Doktor (1989) dan Master (1986) di

June 24, 2010. He earned his Doctoral Degree (1989) and Master

bidang Ekonomi Moneter dan Keuangan Internasional dari

Degree (1986) in Monetary Economics and International Finance

University of Illinois, Urbana Champaign, Amerika Serikat, serta

from Universioty of Illinois, Urbana Champaign, United States

gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Sumatera Utara,

of America, and Bachelor Degree of Industrial Engineering from

Medan, Sumatera Utara tahun 1975. Pernah menjabat sebagai

University of North Sumatera , Medan, North Sumatera, in 1975.

Analis Junior pada Lembaga Penelitian Bahan (1976-1977),

He began his carreer as Junior Analysts in Material Research

Asisten Peneliti Departemen Perhubungan (1978-1979), Analis

Institution (1976-1977), Research Assistant of Transportation

Kredit, Urusan Kredit Umum (1979-1983), Peneliti Ekonomi

Department (1978-1979), Credit Analyst, General Credit Department

Tingkat IV, Urusan Ekonomi dan Statistik (URES) (1990-1993),

(1979-1983), Economics Analyst Level IV, Economy and Statistic

Asisten Direktur Eksekutif, International Monetary Fund (IMF),

Department (URES) (1990-1993), Assistant Executive Director,

Washington DC, (1993-1996), Koordinator Sistem Pembayaran

International Monetary Fund (IMF), Washington DC, (1993-1996),

Ritel, Komite Sistem Pembayaran Nasional (1997-1998), Deputi

Retail Payment System Coordinator, National Payment System

Direktur Direktorat Pengelolaan Moneter, Bank Indonesia

Committee (1979-1998), Deputy Director of Monetary Management

(1999-2001), Acting Direktur Pengelolaan Moneter, Bank

Directorate, Central Bank (1999-2001), Acting Director of Monetary

Indonesia (2001-2002), Direktur Pengelolaan Moneter, Bank

management, Central Bank (2001-2002),Director of Monetary

Indonesia (2002-2003), Direktur Statistik Ekonomi Moneter,

Management, Central Bank (2002-2003), Director of Monetary

Bank Indonesia (2003-2005), Direktur Pusat Pendidikan dan

Economics Statistic,Central Bank (2003-2005), Director of Central

Studi Kebanksentralan (2005-2006), Direktur Unit Khusus

Bank Study and Education Center (2005-2006), Director of

Manajemen Informasi Bank Indonesia (2006-2007), Staf Ahli

Information Management Special Unit Central Bank (2006-2007),

Dewan Gubernur Bank Indonesia (2007-2008) dan Komisaris

Expert Staff Board of Governors Central Bank (2007-2008) and

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (2008-2013).

Commissioner of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (20082013).

Risbadi Purbowo Komisaris Commissioner

Beliau mengemban jabatan Komisaris IBPA sejak 24 Juni

He was appointed as the Commissioner of IBPA since June 24,

2010. Memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Universitas

2010. He earned his Bachelor Degree in Economics from University

Diponegoro, Semarang pada tahun 1981. Memulai karir

of Diponegoro, Semarang in 1981. He started his carreer in PT

pada PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1983- 1992). Pernah

Bank Ekspor Impor Indonesia (1983-1992). He has served some

menjabat sebagai Presiden Direktur PT Merincorp Securities

positions such as President Director of PT Merincorp Securities

Indonesia (1992-1999), Presiden Direktur PT Exim Securities

Indonesia (1992-1999), President Director of PT Exim Securities

(1999-2000), Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas (2000-

(1999-2000), President Director of PT Mandiri Sekuritas (2000-

2003), Direktur PT Mandiri Sekuritas (2003-2005), Head of

2003), Director of PT Mandiri Sekuritas (2003-2005), Head of

Custody, PT Bank Mandiri (2005-2007), Direktur PT Kustodian

Custody PT Bank Mandiri (2005-2007), Director of PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (2007-2010). Aktif sebagai anggota

Sentral Efek Indonesia (2007-2010). Actively involved as a member

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Bidang Lembaga Keuangan

of Indonesia Economists Association for Bank and Non Bank

Bank dan Non Bank.

Financial Insitution.


57




PROFIL DIREKSI Directors ‘ Profile

Ignatius Girendroheru Direktur Utama President Director


Wahyu Trenggono Direktur Director




58

Ignatius Girendroheru Direktur Utama President Director Diangkat sebagai Direktur Utama sejak 1 Juli 2008.

He was appointed as the President Director since July 1, 2008.

Memperoleh gelar Master of Business Administration dari

He earned Master of Business Administration from University of

University of North Texas, Amerika Serikat pada tahun 1995 dan

North Texas, United States of America in 1995 and Bachelor of

Bachelor of Science di bidang Geofisika dari University of Texas

Science in Geophysics from University of Texas at Austin, United

at Austin, Amerika Serikat pada tahun 1992. Pernah menjabat

States of America in 1992. He has served some positions such

sebagai Asisten Manajer Divisi Pencatatan, PT Bursa Efek

as Assistant Manager of Listing Division, PT Bursa Efek Surabaya

Surabaya (1996-1999), Manajer Divisi Pencatatan (spesialisasi

(1996-1999), Manager of Listing Division (Mining Industry) PT Bursa

Industri Pertambangan) PT Bursa Efek Surabaya (1999-2000),

Efek Surabaya (1999- 2000), Head Division of Fixed Income Trading

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang (merangkap Kordinator

and as Coordinator of Bonds Strategic Business Unit PT Bursa Efek

Strategic Business Unit Surat Utang) PT Bursa Efek Surabaya

Surabaya (2000-2006), Senior Researcher PT Bursa Efek Jakarta

(2000-2006), Peneliti Senior PT Bursa Efek Jakarta (2006-

(2006-2007), and Head Division of Listing Real Sector PT Bursa

2007), dan Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil PT Bursa Efek

Efek Indonesia (2007-2008).

Indonesia (2007-2008).

Wahyu Trenggono Direktur Director Diangkat sebagai Direktur sejak 16 Juni 2012. Memperoleh gelar

He was appointed as the Director since June 16, 2012. He earned

Magister Manajemen dari IPMI Business School, Jakarta pada

his Master Degree of Management from IPMI Business School,

tahun 2008 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada,

Jakarta in 2008 and Bachelor Degree in Economics from University

Yogyakarta pada tahun 1997. Memulai karir sebagai staff Risk

of Gajah Mada, Yogyakarta in 1997. He started his career as

Management di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia pada

Risk Management Staff at PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

tahun 1997 hingga mencapai posisi terakhir sebagai Kepala

on 1997 with last position as Head of Legal, Compliance and

Departemen Hukum, Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan

Corporate Communication Departement (2001-2008), and Head

(2001-2008), dan Kepala Divisi Operasional di PT Penilai Harga

of Operational Division at PT Penilai Harga Indonesia (2008-2012).

Efek Indonesia (2008-2012).


59




SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources

PROFIL KARYAWAN

EMPLOYEE PROFILE

Perseroan memandang Karyawan sebagai aspek

Employees are the most important aspect in Company

terpenting dalam dalam mewujudkan visi dan misi

to realize its vision and mission that have been set in the

Perseroan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

Articles of Association. Below is the total employees based

Berikut disampaikan jumlah karyawan berdasarkan

on education and oraganization

profil pendidikan dan level organisasi.

level.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan | Total Employee Based on Education Level

Tingkat Pendidikan | Education Level

2014

2013

Sarjana Strata 2 | (S2) Master Degree

4

2

Sarjana Strata 1 | (S1) Bachelor Degree

17

17

Diploma | Diploma

3

3

Lainnya | Others TOTAL

3

3

27

25

2014

2013

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi | Total Employee Based on Organization Level

Level Organisasi | Organization Level Kepala Divisi | Head Division

3

1

Kepala Departemen | Depatment Head

5

4

Staf | Staff

16

16

3

4

27

25

2014

2013

Office Support | Office Support TOTAL

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pangkat | Total Employee Based on Position

Pangkat | Position Senior Vice President

1

-

Vice President

-

1

Associate Vice President

1

-

Senior Manager

2

2

Manager

-

-

Senior Spv

2

2

Supervisor

3

1

Senior Officer

3

3

Officer

11

13

Admin Support

1

1

Office Support

3

3

TOTAL

2

25




60


Sumber Daya Manusia adalah aset yang sangat bernilai

Human resources (or human capital) are valuable assets

bagi Perusahaan karena kualitas SDM adalah faktor

for the Company because the quality of human resources is

yang menentukan baik buruknya produk yang dihasilkan.

the key factor that determines whether a product produced

Untuk

meningkatkan

is good or not. Therefore, the Company seeks to improve

kemampuan dan kualitas Sumber Daya Manusia

the capacity and quality of human resources so as to follow

sehingga mampu mengikuti perubahan arah dan bisnis

the change of direction and the Company’s business. The

Perusahaan.

employee training program was implemented with equal

dengan

itu,

Perusahaan

berupaya

Pelatihan karyawan telah dilakukan

memperhatikan

persamaan

opportunities for all employees.

kesempatan

kepada seluruh karyawan.

Pelatihan Karyawan IBPA Tahun 2014 | IBPA Employees Trainings 2014

No

Nama Training & Pelatihan Training Name

Tanggal Pelatihan

Peserta Training

Date

Participants

1

Workshop Service Excellence

Jakarta, 11 & 18 Jan 2014

Seluruh Karyawan PT PHEI

2

Managing Performance

Jakarta, 21 & 22 Feb 2014


3

Leadership

Jakarta, 27 & 28 Feb 2014


4

Wakil Manajer Investasi

Jakarta, Maret 2014

Riska Novalita, Meliana Budi Ekawati dan Ayu Ajeng Jayanti

5

Team Building 2014

Yogyakarta, 27-28 September 2014


6

Risk & Governnace Summit 2014

Jakarta, 18 November 2014 (Hotel Dharmawangsa)

Rino Yuliandi

7

The 3rd Indonesian Regulatory Summit

Jakarta, 25 November 2014 (Ritz Carlton)

Nia Isnaini & Lili Indarli

8

Indonesia Economic Forum

Jakarta, 25 November 2014 (Ritz Carlton)

Roby Rushandhie

9

Young Marketers' Short Course ke-18

Jumat & Sabtu, 28-29 November 2014 (Hotel Harris Tebet)

Sigit Pamungkas


61




MANAJEMEN SENIOR Senior Management

Kepala Divisi Administrasi Head of Administration Division

Kepala Divisi Teknologi Informasi Head of IT Division

R. N. BINARTO

ARIEF T. RAHMAN

Kepala Divisi Operasional Head of Operational Division

Kepala Satuan Pemeriksa Internal Head of Internal Audit Unit

ABREN GINTING

RINO YULIANDI




62


KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Shareholder Composition

33.33%

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA 15.000 Unit Saham | 15.000 Shares Unit

PT BURSA EFEK INDONESIA 15.000 Unit Saham | 15.000 Shares Unit

33.33% 33.33%

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA 15.000 Unit Saham | 15.000 Shares Unit

PT Penilai Harga Efek Indonesia

Dewan Komisaris dan Direksi Pemegang Saham per 31 Desember 2014

Dewan Komisaris dan Direksi Pemegang Saham per 31 Desember 2014

PT BURSA EFEK INDONESIA

Pemegang Saham / Shareholders Komisaris Utama President Commissioner

Robinson Sumbolon

Komisaris Commissioner

Dwi Sutjipto Hari Purwantono Hendra H. Kustarjo Lidya Trivelly Azhar

Direktur Utama President Director

Ito Warsito

Direktur Director

Adikin Basirun Friderica Widyasari Dewi Hamdi Hassyarbaini Hoesen Syamsul Hidayat Uriep Budhi Prasetyo

PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA

Pemegang Saham / Shareholders

Pemegang Saham / Shareholders

Komisaris Utama President Commissioner

Inarno Djajadi

Komisaris Utama President Commissioner

Erry Firmansyah


Parikesit Suprapto Erizal


Rudy Tandjung Wiwit Gusnawan


Hasan Fawzi


Heri Sunaryadi

Direktur Director

Bambang Widodo Indriani Darmawati

Direktur Director

Margeret Mutiara Tang Sulistyo Budi


63




ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI Subsidiaries and/or Affiliated Companies IBPA tidak memiliki entitas anak dan/atau entitas

IBPA does not have subsidiaries and/or affiliated

asosiasi.

companies.

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM Chronological listing of shares

Sampai dengan tahun 2014, IBPA belum pernah

Until 2013, IBPA has not listed any shares in Stock

mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga

Exchange, so there are no information related with the

tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis

shareholsting chronology, corporate action, total share

tindakan korporasi, perubahan jumlah efek,nama bursa

changes, stock exhange name or credit rating.

maupun peringkat efek.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Institutions & Supporting Professionals Kantor Akuntan Publik (KAP)

Public Accountant (PA)

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto


Alamat :

Address :

Plaza ABDA Lantai 10-11, Jl. Jend. Sudirman Kav.59

Plaza ABDA 10th-11th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.59

Jakarta, 12190

Jakarta, 12190

Kantor Notaris & PPAT

Notary and PPAT Office

Eko Putranto

Eko Putranto

Alamat : Jl. Lenteng Agung Raya No. 199A, Jakarta

Address : Jl. Lenteng Agung Raya No. 199A Jakarta Selatan

Selatan Berpegang teguh pada prinsip Tata Kelola Perusahaan,

Pursuant to the Good Corporate Governance principles,

maka PHEI melakukan kegiatan audit terhadap laporan

IBPA had conducted audit to the financial report during

keuangan selama tahun 2014. Auditor independen yang

2014. Independent Auditor who was responsible to audit the

bertugas mengaudit laporan keuangan PHEI untuk

IBPA financial report for period 2014 was the Aryanto, Amir

periode 2014 adalah Kantor Akuntan Publik Aryanto,

Jusuf, Mawar & Saptoto Public Accountant.

Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Proses pemilihan auditor tersebut telah melalui proses

The process of selecting auditor was through a transparent

yang transparan dan diputuskan dalam RUPS. IBPA

process and was determined in the General Meeting of

telah menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik Aryanto,

Shareholders. IBPA had used the service from Aryanto, Amir

Amir Jusuf, Mawar & Saptoto selama 5 (lima) kali sejak

Jusuf, Mawar & Saptoto for 4 (four) years since 2008.

tahun 2008.




64


PHEI bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP)

IBPA had formed a cooperation with the Aryanto, Amir

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk keperluan

Jusuf, Mawar & Saptoto Public Accountant for all issues of

audit keuangan. KAP ini tidak diperuntukkan dalam

financial audit. This AP was not to be used in the issuance

proses emisi karena PHEI belum menerbitkan efek

process because IBPA had not issue any securities during

sepanjang tahun 2014. Biaya audit untuk tahun 2014

2014. The fee of 2014 audit was Rp70 million.

adalah sebesar Rp70 juta. PT Penilai Harga Efek Indonesia | PT Penilai Harga Efek Indonesia

Lembaga

Nama

Alamat

Kantor Akuntan Publik


Plaza ABDA Lantai 10-11 Jl. Jend. Sudirman Kav.59 Jakarta, 12190

Notaris

Eko Putranto

Jl. Lenteng Agung Raya No. 199A Jakarta Selatan

Konsultan Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual

AMR Partnership

Gandaria 8, Lantai 3 Unit D Jl. Sultan Iskandar Muda Jakarta Selatan

Biro Administrasi Efek

Tidak ada

Perusahaan Pemeringkat Efek

Tidak ada

ALAMAT KANTOR PUSAT Addresses of Head Offices

Sampai bulan Desember 2014, Perseroan belum

Until December 2014, Company has yet branch office or

memiliki kantor cabang atau anak perusahaan lainnya

subsidiaries.

PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA Menara Global Lantai 19 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 27 Jakarta, 12950, Indonesia Telp : (62-21) 5270179 Faks : (62-21) 5270178 Email : [email protected] www.ibpa.co.id


65




ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

Tinjauan Operasi | Operation Review Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis

67 84

Kolektibilitas | Collectibility

91

Struktur modal dan kebijakan struktur modal Capital Structure and Capital Structure

91

Ikatan Material untuk investasi barang modal | Material Bonds in Capital Goods Investment

92

Informasi Material yang terjadi setelah Tanggal Akuntan Material Information after Date of Accountant’s Report

92

Prospek Usaha | Business Prospect

93

Pemasaran Pengembangan Layanan | Marketing and Services Development

94

Kebijakan Dividen | Dividend Policy

95

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) | The program of shareholding by employee and / or management held by Company (ESOP / MSOP)

95

Informasi Material mengenai Investasi dan lain - lain | Material information on Investment and others

95

Informasi Transaksi Material dengan Benturan Kepentingan atau Transaksi Afiliasi. | IInformation on Material Transactions with Conflict of Interest or with Affiliates

95

Perubahan Peraturan Perundang - undangan Changes of Regulations

96

Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes of Accounting Policy

96





66


67




TINJAUAN OPERASI Operation Review

Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3 ayat (2) menentukan

The Company’s Articles of Association Article 3 (2) stated

bahwa IBPA didirikan untuk melaksanakan kegiatan

that IBPA was established to valuate bond pricing and other

penilaian harga efek dan jasa lain yang terkait untuk

services related with the Company’s goals and objectives.

mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

The activities conducted by the Company are as follows:

Kegiatan yang dilakukan Perseroan antara lain : A. PENILAIAN HARGA EFEK

A. BOND VALUATION

Tujuan utama didirikannya IBPA adalah sebagai

The main objective of IBPA is as an institution that

lembaga yang memberikan Penilaian Harga

serves to valuate bond Pricing. It aims to generate

Efek.

Kegiatan ini berfungsi menghasilkan dan

and set a fair market price effects of each day to be

menetapkan Harga Pasar Wajar efek setiap hari

used as a “benchmark” for the bond market investors

untuk digunakan sebagai “acuan” bagi investor

in Indonesia.

Pasar Obligasi di Indonesia. Penilaian Harga Efek merupakan kegiatan utama

Bond Valuation is the main activity of IBPA. This

yang dilakukan oleh IBPA. Kegiatan ini berfungsi

activity is conducted to valuate and determine the

untuk menghasilkan dan menetapkan harga pasar

fair market price of bonds in daily basis to be used as

wajar efek bersifat utang secara harian untuk

reference by investors. Customers can easily access

digunakan sebagai acuan bagi investor. Pelanggan

the fair market price with Bond Information and

mendapatkan harga pasar wajar yang dihasilkan

Pricing Services (BIPS) and The NewBIPS, a website

melalui Bond Information and Pricing Services (BIPS)

based information system with products of IBPA. The

dan The NewBIPS yaitu sistem informasi berbasis

activities of Bond Pricing are:

website yang di dalamnya terdapat produk-produk yang dihasilkan oleh IBPA. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam area Penilaian Harga Efek adalah: Penilaian Harga Efek Harian

Daily Bond Valuation

Harga Pasar Wajar (HPW) yang diterbitkan oleh

Fair Price Market (FMP) is issued by IBPA in daily basis

IBPA secara harian merupakan produk utama IBPA

and is main product of IBPA as Bond Pricing Agency.

sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek. Penetapan

Determination of this FMP is conducted with careful

HPW ini dilakukan melalui proses perhitungan

calculation process by Bond Pricing Department.

yang dilakukan secara seksama oleh Departemen

With reliable data source and proven methodology,

Penilai Harga Efek. Dengan sumber data yang

IBPA produces objective, independent, credible, and

reliable serta metodologi yang telah teruji, IBPA

transparent FMP.

memproduksi HPW atas efek bersifat utang yang objektif, independen, kredibel dan transparan.




68


Sepanjang tahun 2014, IBPA telah melakukan

Throughout

penilaian dan penetapan harga pasar wajar (HPW)

determinedFair Market Prices of 495 series of fixed

atas 491 seri jenis instrumen Efek bersifat utang dan

income and Sukuk instruments, with total outstanding

Sukuk, dengan total jumlah outstanding mencapai

up to Rp1.851,873 trillion. That figure covers 110

Rp1.851,873 Triliun. Adapun jenis instrumen yang

series of Government Bonds comprising 12 series of

telah divaluasi tersebut meliputi 110 seri surat

Treasury Bills, 55 series of State Securities in Rupiah

utang yang diterbitkan Pemerintah antara lain 12

denomination, 21 series of State Securities in Dollar

seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN), 55 seri

denomination and 22 series of Sharia State Securities,

Surat Berharga Negara (SBN) denominasi Rupiah,

with a total nominal value of Rp1.628,432 trillion.

2014,

IBPA

has

valuated

and

21 seri Surat Berharga Negara (SBN) denominasi Dollar dan 22 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dengan total nilai nominal mencapai Rp1.628,432 Trilliun. Sementara itu, untuk instrumen yang diterbikan

Meanwhile, for instruments issued by corporation,

oleh korporasi, IBPA telah melakukan penilaian dan

IBPA conducted daily fair market price of 381 series

penetapan harga pasar wajar secara harian untuk

of plain vanilla corporate bonds and corporate Sukuk

381 seri instrumen obligasi korporasi plain vanilla

Ijarah with investment grade rating and total nominal

dan Sukuk Ijarah korporasi, dengan peringkat

value of Rp223,440 trillion. As of December 30,

(rating) investment grade dengan total nilai nominal

2014, IBPA has conducted valuation of 98.13% fixed

Rp223,440 Trilliun. Sampai dengan 30 Desember

income issued by the Government, 98.88% bonds and

2014, IBPA telah melakukan valuasi atas 98,13%

corporate sukuk, and 100% Asset Backed Securities

surat utang yang diterbitkan Pemerintah, 98,88%

Collective Investment Scheme traded in domestic

obligasi dan sukuk korporasi dan 100% KIK-EBA

secondary bond market.

yang diperdagangan di pasar sekunder obligasi dalam negeri. Selain harga pasar wajar, Penilaian Harga Efek juga

Despite a fair market price, Bond Pricing also produces

menghasilkan beberapa produk lainnya seperti

some other products such as bond index, yield, yield

bond index, yield dan yield curves.

curves, and others.


69




Pengembangan Penilaian Harga Efek

Bond Valuation Development

a.

a.

Yield Curve Spesific

Yield Curve Spesific

Yield Curve Sectoral merupakan pengembangan

is the development of the existing Yield Curve

dari Yield Curve General yang telah ada saat ini.

General. Yield Curve general currently is constructed

Yield Curve general saat ini dikonstruksi tanpa

without regarding to the sector of each series of

memperhatikan sektor dari setiap seri obligasi

corporate bonds by assuming the risk for each series

korporasi dengan mengasumsikan risiko untuk

and is the same for all sectors. In theory, each type

setiap seri dan untuk semua sektor nya sama.

of bond sector also affects the risk level of the bond,

Secara teori jenis sektor dari tiap obligasi juga

therefore to better reflect the risk level of each sector

mempengaruhi tingkat risiko obligasi, Oleh karena

in corporate bonds, IBPA has developed a sectoral

itu untuk lebih mencerminkan tingkat risiko dari

Yield Curves which were SOE’s Yield Curve and Non-

masing-masing sektor pada obligasi korporasi,

SOE’s Yield Curve. Hopefully, both additional yield

IBPA telah mengembangkan kajian mengenai

curves, can provide a higher level of accuracy in the

Yield Curve sektoral yaitu Yield Curve BUMN dan

valuation of corporate bonds.

Yield Curve

Non-BUMN.

Diharapkan

dengan

adanya kedua yield curve tambahan ini, dapat memberikan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dalam melakukan valuasi obligasi korporasi. b. Sistem Pricing – Government Bond

b.

Pricing System - Government Bond System

Sistem Otomasi Pricing – Government Bond (SOP-

Pricing Automation - Government Bond (SOPGB) is

GB) adalah sistem aplikasi yang dikembangkan oleh

a system application developed by IBPA agency to

IBPA untuk membantu analyst dalam melakukan

assist the analyst in the process of calculating the

proses perhitungan Harga Pasar Wajar (HPW)

fair market value (HPW) of Rupiah-denominated

obligasi pemerintah Indonesia berdenominasi

Indonesian government bonds.

Rupiah. Saat ini proses perhitungan HPW obligasi

calculation process of HPW of government bonds

pemerintah masih dilakukan secara manual dengan

are still carried out manually with the calculations

bantuan perhitungan menggunakan spreadsheet

using spreadsheets and Macro-Excel. This condition

dan

menyebabkan

causes calculation process of HPW takes quite a lot

proses perhitungan HPW tersebut membutuhkan

time since it requires the analyst to use some excel

waktu yang cukup banyak karena mengharuskan

files, therefore it is less user friendly. The developed

analyst untuk menggunakan beberapa file excel,

SOP-GB is expected to integrate with IBPA database

sehingga dirasa kurang user friendly. SOP-GB yang

systems and supports the use of multi-layer user. For

dikembangkan ini nantinya diharapkan dapat

2014, the IBPA has completed arranging business

terintegrasi dengan sistem database IBPA serta

specification for the system

Macro-Excel.

Kondisi

ini

mendukung penggunaan multi layer user. Untuk tahun 2014, IBPA telah selesai menyusun bussiness spesification untuk sistem ini.


Currently the



c. Kajian Instrumen Baru

70


c. Study of New Instruments

Sebagai upaya untuk melengkapi cakupan

As an effort to complete the valuation

valuasi terhadap instrumen surat utang

coverage toward fixed income instruments

yang telah divaluasi oleh IBPA, Perseroan

that have valuated by IBPA, the Company takes

menggandeng pihak akademisi dalam hal

the academics in this case represented by the

ini diwakili oleh Tim Riset Kelompok Bidang

Research Team of Expertise Group (KBK) of

Keahlian (KBK) Statistika FMIPA UGM untuk

Statistics of the MIPA Faculty of University of

melakukan kerjasama penelitian di bidang

Gadjah Mada to carry out joint cooperation in

riset valuasi surat utang. Dalam perjanjian

the field of fixed income valuation research.

kerjasama yang ditandatangani kedua belah

In the cooperation agreement signed by both

pihak, IBPA dan KBK Statitsika UGM akan

parties, IBPA and the KBK of Statistics of UGM

bekerjasama melakukan

will work towards

1. Kajian pemodelan credit spread dan

1.

Study of credit spread modeling and

yield curve obligasi korporasi khususnya

corporate bond yield curve in particular non-

obligasi non investment grade

investment bonds grade

2. Pengembangan model obligasi korporasi syariah, dan 3. Pengembangan

2. Development of a model of sharia corporate bonds, and bonds

metode

peramalan

3. Development

of

bond

forecasting

obligasi. Kerjasama ini rencananya akan

methods. This cooperation is planned to

disponsori oleh pihak Lembaga Pengelola

be sponsored by the Institute of Education

Dana Pendidikan (LPDP).

Fund Management (LPDP).


71



Secara garis besar, produk yang dihasilkan pada


Generally, the products produced in Bond Pricing are:

kegiatan Penilaian Harga Efek adalah:

A. Government Bond-Sukuk Price & Yields

A. Government Bond-Sukuk Price & Yields

•


•


•


•


•

FR Yield by Tenors

•

FR Yield by Tenors

•

VR Yield by Tenors

•

VR Yield by Tenors

•

Benchmark Series

•

Benchmark Series

•


•


•


•


•


•


B. Corporate Bond-Sukuk Price & Yields

B. Corporate Bond-Sukuk Price & Yields

•


•


•


•


•

CB Prices & Yields Per Series

•

CB Prices & Yields Per Series

•


•


Trend) C. IBPA Bond Index

Trend) C. IBPA Bond Index

•

Composite Bond Index (ICBX)

•

Composite Bond Index (ICBX)

•

Government Bond Index (GBIX)

•

Government Bond Index (GBIX)

•

Corporate Bond Index (CBIX)

•

Corporate Bond Index (CBIX)

•

Conventional Bond Index (VBIX)

•

Conventional Bond Index (VBIX)

•

Sukuk Index (SBIX)

•

Sukuk Index (SBIX)

D. Indonesia Bond Indexes (INDOBeX)

D. Indonesia Bond Indexes (INDOBeX)

•

INDOBeX Composite

•

INDOBeX Composite

•

INDOBeX Government

•

INDOBeX Government

•

INDOBeX Corporate

•

INDOBeX Corporate

E. Bond Calculator

E. Bond Calculator

F.

F. Asset Backed Securities Calculator





72


Daftar Jenis Surat Utang Negara Beserta Nilai Outstanding | List of Government Bonds with Outstanding Value Type of Instrument 1.

Outstanding (Rp juta | milion)

Outstanding (USD milion)

Surat Utang Negara (SUN) • •

2.

Number of Series

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) - Treasury Bills Obligasi Negara (ON) - Treasury Bonds (Zero Coupon, FR, VR, ORI)

12

Rp 39,950,000

USD 3,212.45

55

Rp 1,059,307,250

USD 85,180.71

8

Rp 16,586,700

USD 1,333.76

3

Rp 47,906,025

USD 3,852.21

4

Rp 10,735,000

USD 863.22

7

Rp 35,476,000

USD 2,852.69

89

Rp 1,209,960,975

USD 97,295.03

17

USD 28,650.00

USD 28,650.00

1

USD 540.00

USD 540.00

4

USD 5,000.00

USD 5,000.00

21

USD 33,650

USD 33,650.00

311

Rp 186,580,600

USD 15,003.26

3

Rp 393,500

USD 31.64

27

Rp 26,501,800

USD 2,131.06

20

Rp 3,959,000

USD 318.35

12

Rp 2,946,000

USD 236.89

8

Rp 3,059,753

USD 246.04

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) - Syaria Bonds • • • •

Wholesale Sukuk Ritel SPN Syariah Project Based Sukuk

SBN Total - Rupiah Denominated on Rupiah Denominated Corporate Bond & Sukuk Rupiah Denominated 1.

Denominasi US Dollar • • •

SUN Global SUN Valas Islamic Securities

SBN Total - Non Rupiah Denominated Corporate Bond & Sukuk Rupiah Denominated 1.

Corporate Bonds- Investment Grades • • • • • •

2.

0 0 0

Corporate Sukuk • •

3.

Fixed Rate Variable Rate Subdebt fixed Subdebt step-up Zero Coupon Convertible

Ijarah Mudharabah

KIK-EBA (RMBS) •

Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)


73



B. RISET DAN INFORMASI PASAR


B. RESEARCH AND MARKET INFORMATION

Perkembangan pasar surat utang di Indonesia

Fixed income market development in Indonesia that is

yang

memberikan

very dynamic and fluctuative gives challenges to IBPA

tantangan bagi IBPA untuk dapat menyajikan

to be able to provide fixed income market research

riset pasar surat utang baik yang sifatnya

periodically or not in actual, independent, objective,

berkala maupun tidak berkala secara tajam,

and quality manner. With qualified human resources

independen, objektif dan berkualitas. Dengan

who has experiences in fixed income market and

dukungan sumber daya manusia yang memiliki

reliable data source, IBPA always tries to provide the

bekal pengetahuan mendalam akan pasar surat

best fixed income market research and information

utang serta dukungan sumber data yang dapat

to the subscribers specifically and stakeholders

dipercaya, IBPA senantiasa berupaya memberikan

generally. Results and efforts that have been carried

riset dan informasi pasar surat utang yang terbaik

out by Research and Market Information throughout

kepada Pelanggan secara khusus dan para

2014 are:

dinamis

dan

fluktuatif

stakeholder secara umum. Adapun hasil dan upaya yang dilakukan dibawah area Riset dan Informasi Pasar sepanjang tahun 2014 adalah: 1. Riset Berkala

1.

Regular Research

Riset berkala merupakan hasil riset IBPA terkait

Regular research is a research of IBPA

kondisi Pasar Surat Utang di Indonesia yang

concerning the Fixed Income Market condition

diterbitkan oleh IBPA untuk disajikan kepada

in Indonesia provided by IBPA for subscribers

Pelanggan dan Stakeholder secara rutin

and stakeholders regularly. This research is

baik. Penerbitan riset ini diharapkan mampu

expected to to be able to add more information

menambah informasi dalam pengambilan

in investment or strategic decision making of

keputusan investasi maupun strategis bagi

the subscribers and stakeholders. With the fair

Pelanggan dan Stakeholder. Bersama dengan

market prices, regular research is a product

informasi harga pasar wajar, riset berkala

that can be accessed through BIPS. The regular

merupakan produk yang dapat diakses melalui

research issued are:

BIPS. Riset berkala yang dihasilkan antara lain: a. Daily Pricing Notes

a.

Daily Pricing Notes

b. Midday Pricing Notes

b.

Midday Pricing Notes

c. Weekly Pricing Notes

c.

Weekly Pricing Notes

d. Weekly Dashboard

d.

Weekly Dashboard

e.

Auction Notes

e.

Auction Notes

f.

Laporan Kecenderungan Pasar

f.

Market Trend Report

g.

Price Performance

g. Price Performance 2.

Project

Based

Activities-Penyusunan

dan

2.

Project Based Activities – Drafting and Publishing

Penerbitan IBMD 2014 Indonesian Bond

of IBMD 2014 Indonesian Bond Market Directory

Market Directory 2014 (IBMD 2014).

2014 (IBMD 2014)




74


Merupakan buku yang memuat informasi

This is a book that covers information of Indonesia’s

akan pasar surat utang Indonesia tahun

fixed income in 2013-204 comprehensively. The

2013- 2014 secara komprehensif. Penyusunan

preparation and establishment of this IBMD is

dan penerbitan IBMD ini diharapkan menjadi

expected to be a data source and information for

sumber data dan informasi yang memberikan

investors, market players, public and academics

data-data

kepada

concerning the fixed income market information

investor dan pelaku pasar maupun kepada

in Indonesia. IBMD is a project of IBPA and PT

masyarakat dan kalangan akademisi terkait

Bursa Efek Indonesia (IDX) in which IBPA is

informasi pasar surat utang di Indonesia.

responsible on the preparation of majority bonds

IBMD merupakan proyek kerjasama IBPA

materials. IBMD 2014 is the third time for IBPA

dengan PT Bursa Efek Indonesia (IDX) dimana

as person in charge for the material preparation.

IBPA menjadi penanggung jawab terhadap

Fixed income market data and analysis ability of

penyusunan sebagian besar materi-materi

Market Research and Information Department of

surat utang yang terdapat di dalamnya.

IBPA become the main factor for IDX to give its

IBMD 2014 ini merupakan kali ketiga IBPA

trust to IBPA in preparing this IBMD 2014.

dan

gambaran

baik

dipercaya oleh IDX sebagai penanggung jawab penyusunan materi. Dukungan basis data pasar surat utang serta kemampuan analisis Departemen Riset dan Informasi Pasar yang dimiliki IBPA menjadi faktor utama bagi IDX dalam memberikan kepercayaannya untuk penyusunan IBMD 2014 ini. 3. Pengembangan Produk Riset

3.

a. Pengembangan Bond Master

Research Product Development a.

Bond Master Development

Basis data obligasi merupakan salah satu

Bonds data basis is one of the keys of

kunci dari keberhasilan dan peningkatan

successfull and improvement of valuation

kualitas valuasi yang dihasilkan oleh

quality

Perseroan. Selain itu, basis data yang

In addition, the complete data basis,

lengkap,

komprehensif

serta

produced

by

the

Company.

mudah

comprehensive and easy to understand can

dipahami juga dapat menjadi tambahan

be the additional revenues for the Company.

revenue bagi perseroan. Hal ini disiasati

This is responded by the Company by

oleh Perseroan dengan mengembangkan

developing the IBPA Bond Master. The initial

Basis Data Surat Utang IBPA (IBPA Bond

initiation of IBPA Bond Master development

Master). Inisiasi awal pengembangan IBPA

was started since 2012. In 2014, the Bond

Bond Master dimulai sejak tahun 2012.

Master development was focused on the

Pada tahun 2014 pengembangan Bond

imkprovement of business specification and

Master difokuskan untuk penyempurnaan

fields identification preparation on current

penyusunan business specification dan

Bond Master and analyze the strengths and Annual Report 2014 Laporan Tahunan

75




weaknesses of the existing system.

identifikasi field-field pada Bond Master yang saat ini ada beserta analisis kelebihan dan kekurangan dari sistem yang ada tersebut. b. Pengembangan Laporan Riset Reference

b.

Report Development of Reference Price

Price Services (RPS)

Services (RPS)

IBPA melakukan pengembangan produk

IBPA carried out new products development

baru berupa laporan riset yang bertujuan

in the form of a research report intended to

untuk

awal

provide an initial description for corporate

bagi penerbit obligasi korporasi terkait

bond issuers related to coupon indications

indikasi kupon dan proyeksi kemampuan

and projections of issuer candidate ability

calon emiten dalam memenuhi seluruh

to meet all its obligations. The research

kewajibannya.

yang

report, namely Reference Price Services was

diberi nama Reference Price Services ini

developed based on the need of issuers to

dikembangkan

adanya

issue bonds. In 2014 the development of

yang akan

this report is still in the phase of the study

memberikan

gambaran

Laporan

riset

berlandaskan

kebutuhan dari emiten

menerbitkan obligasi. Pada tahun 2014

preparation.

pengembangan laporan ini masih dalam tahap penyusunan kajian. c. Pengembangan

Laporan

Riset

Early

c.

Development of Early Warning System

Warning System (EWS)

Reports(EWS)

Sebagai bagian dari pembentukan pasar

As part of the transparent, efficient, liquid,

surat utang yang transparan, efisien,

and orderly fixed income market in Indonesia,

likuid dan teratur di Indonesia, IBPA

IBPA needs to provide a product to give

merasa perlu memberikan suatu produk

investment protection and convenient for its

yang

memberikan

cutomers. This is done by the development

kenyamanan

of new research product Early Warning

berfungsi

untuk

perlindungan berinvestasi ini

dan bagi

diwujudkan

penggunanya.

dengan

Hal

System: Corproate Default. This research

dilakukannya

product is developed to give accurate

pengembangan produk riset Early Warning

and varied information concerning the

System. Produk riset ini dimaksudkan

ability of public listed company in fulfilling

untuk memberikan informasi yang akurat

its obligation and providing information

dan variatif mengenai kemampuan emiten

on its potention of default. In 2014, the

dalam memenuhi seluruh kewajibannya

development for EWS: Corporate Default

serta

akan

report has entered to the Report template

kemungkinan terjadinya potensi default

stage. The complexity in making the model

memberikan


informasi



76


atau gagal bayar oleh emiten. Pada tahun

becomes one of the challenges faced by

2014, pengembangan untuk Laporan EWS

the Market Research and Information in

masuk kedalam tahap pengembangan

completing this development.

template. C. EDUCATIONAL SERVICE

C. LAYANAN EDUKASI Layanan Edukasi adalah kegiatan layanan yang

Educational service is a service provided by IBPA

diberikan IBPA bagi masyarakat luas melalui

for public through School of Bonds and Fixed

penyelenggaraan School of Bonds and Fixed Income

Income (SoBFI) in training classes with main topic

(SoBFI) melalui kelas-kelas pelatihan dengan

of bonds and fixed income market in Indonesia.

subjek utama surat utang dan pasar surat utang di

This educational service is not only a business that

Indonesia. Layanan Edukasi selain memiliki tujuan

contributes to the Company’s revenues but it is also

bisnis sebagai salah satu penyumbang pendapatan

a part of the Company’s commitment to improve

Perseroan juga merupakan bentuk kepedulian IBPA

the bonds and fixed income market in Indonesia.

terhadap perkembangan surat utang dan pasar

Inadequate public understanding on bonds and fixed

surat utang di Indonesia. Pemahaman masyarakat

income market becomes on the factor to create

yang belum memadai terkait surat utang dan pasar

this educational service through regular or in-house

surat utang menjadi salah satu faktor diciptakannya

classes.

layanan edukasi ini melalui penyelenggaraan kelaskelas baik secara regular maupun secara in-house. SoBFI adalah program edukasi terstruktur yang

organized by IBPA. Taking the main material of “Bond

diselenggarakan oleh IBPA. Mengambil materi

Market & Instruments” as bonds base material and

utama “Bond Market & Instruments” sebagai materi

“Bond Market Analysis” for advanced materials, SoBFI

dasar obligasi serta “Bond Market Analysis” untuk

is organized through regular and in-house classes

materi lanjutan, SoBFI diselenggarakan melalui

delivered by experienced teachers in fixed income

kelas reguler dan in-house yang disampaikan oleh

market.

pengajar yang berpengalaman dalam bidang pasar surat utang. PROGRAM DAN MATERI

PROGRAMS AND MATERIALS

A. Bond Market & Instruments

A. Bond Market & Instruments

Pada kelas Bond Market & Instruments, materi yang

In Bond Market & Instruments, the materials presented

disampaikan adalah:

are:

1.

1.

Bond Philosophy & Concept Memahami

instrumen

obligasi

secara

Bond Philosophy & Concept Understanding

bonds

instrument

in

a

komprehensif melalui pengenalan tentang

comprehensive manner through the introduction

pasar obligasi dan kaitannya dengan makro

of bond market and its relation tomacro-

ekonomi

economic


77


2.


Measuring Risk in Bond Market

2.

Memahami risiko-risiko di pasar obligasi 3.

Bond Valuation

3. Bond Valuation

Konsep dasar time value of money & cashflow

basic concept of time value of money and bond

obligasi,

cash flow, calculating the price of the bond-yield

menghitung

harga

obligasi-yield

bond-duration-convexity

Bond Trading

4. Bond Trading

Simulasi perdagangan obligasi 5.

Measuring risk in Bond Market Understanding the risks in the bond market

obligasi-durasi-konveksitas 4.


Simulation of bond trading

Understanding Bond Market Information

5. Understanding Bond Market Information

Sistem informasi IBPA berisi HPW obligasi B. Bond Market Analysis

IBPA Information System containing bond FMV B. Bond Market Analysis on Bond Market

Pada kelas Bond Market Analysis, materi yang

Analysis class, the materials presented are:

disampaikan adalah: 1.

Knowledge About Bond Memahami

instrumen

1. obligasi

secara

Knowledge About Bond Understanding bonds comprehensively, risks in

komprehensif, risiko-risiko dipasar obligasi dan

bond market and can analyze bond market.

dapat menganalisa pasar obligasi

2.

Bond Trading & Bond Market Data Understanding bonds transactions in the secondary market and

2. Bond Trading & Bond Market Data

transaction reporting mechanism

Memahami transaksi obligasi dipasar sekunder & mekanisme pelaporan transaksi

3. Bond Market Indicator Yield curve-credit spread-bond index Analysis

3. Bond Market Indicator Yield curve-credit spread-bond index Analysis

4. Economics Understanding the macro-economy, domestic

4. Economics Memahami makro ekonomi, kondisi pasar

and global market conditions, monetary and

domestik&global, kebijakan moneter&fiskal

fiscal policy

5. Practice

5. Practice

Membuat laporan analisa pasar obligasi

Making bond market analysis report

METODE PELATIHAN

TRAINING METHOD

•

•

Materi pelatihan disampaikan secara interaktif, komprehensif dan mendalam.

•

Peserta diberi kesempatan untuk melakukan tanya

Training materials are delivered in an interactive, comprehensive and in-depth approach.

•

Participants are given the opportunity to do a question

jawab selama kegiatan belajar mengajar.

and answer session during the teaching and learning

•

Evaluasi terhadap materi yang disampaikan.

activities

•

Peserta juga diberi kesempatan untuk mengetahui

•

Evaluation of the presented material

perhitungan obligasi dalam konteks praktis.

•

Participants are given the oportunitry to learn Bond



•

Peserta

mempelajari


faktor-faktor

yang

mempengaruhi pergerakan pasar yang dapat

Valuation in practical term. •

melatih kemampuan analisa dalam Pasar Obligasi.

Participants. learn factors that influence market movement to practice skills in Bond Market analysis.

TUJUAN PELATIHAN

TRAINING PURPOSES

•

•

•

Bond Market & Instruments

78


Bond Market & Instruments

Memberikan bekal pengetahuan yang komprehesif

Memberikan bekal pengetahuan yang komprehesif

terkait instrumen dan kondisi pasar obligasi saat ini.

terkait instrumen dan kondisi pasar obligasi saat ini.

Bond Market Analysis

•

Bond Market Analysis

Meningkatkan kemampuan analisa peserta secara

Meningkatkan kemampuan analisa peserta secara

mendalam terhadap kondisi pasar obligasi dan

mendalam terhadap kondisi pasar obligasi dan faktor-

faktor-faktor

faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar.

yang

mempengaruhi

pergerakan

pasar.

Pada penyelenggaraan kelas regular yang dilakukan

The regular classes are organized with duration of 2

dengan durasi 2 hari, peserta diberikan pemahaman

days, and the participants are given the understanding of

terkait surat utang dan pasar surat utang serta

bonds and fixed income market and also the methods

diberikan

terkait

of simple calculation related with the investment on fixed

investasi pada industri surat utang. Sepanjang tahun

metode

perhitungan

sederhana

income marketThroughout 2014, the implementation of

2014, penyelenggaraan Layanan Edukasi melalui kelas

Educational Services through regular classes held as

regular dilaksanakan sebanyak 15 batch yaitu kelas

much as 15 times that class Bond Market & Instruments

Bond Market & Instruments (BMI) 12 batch dan kelas Bond Market Analysis (BMA) 3 batch. Total peserta secara keseluruhan sejumlah 310 peserta dengan 173 peserta kelas reguler dan 137 peserta in-house yang

(BMI) 12 times and class Bond Market Analysis (BMA) 3 times. The total number of participants is 173. The inhouse classes held were 6 times with 137 participants.

termasuk dalam 6 batch.


79




Penyelenggaraan SoBFI In House 2014 | Penyelenggaraan SoBFI In House 2014

Kelas

No.

Tanggal

Class Name

Date

Angkatan Class

Tempat Place

Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta ANZ Nusantara Learning Center, Jakarta

Peserta

Participant

1

Market Derivatif

25 Jan 14

IDX BATCH 53

2

BMI

7-8 Feb 14

ANZ BATCH 54

3

BMA

26 Apr 14

BANK VICTORIA BATTCH 59

Hotel Ciputra, Jakarta

16

4

BMI & BMA

28-29 Apr 14

BANK MANDIRI BATCH 60

Hotel Gran Mahakam, Jakarta

20

5

BMI

8-9 Des 14

BPD JATIM BATCH 70

Hotel Ibis, Surabaya

20

6

BMA

10-11 Dec 14

BPD JATIM BATCH 71

Hotel Ibis, Surabaya

20

Grand Total

51 10

137

Penyelenggaraan SoBFI Reguler 2014 | Penyelenggaraan SoBFI Reguler 2014

No. 1

Kelas

Class Name

BMI

Tanggal Date

21-22 Jan 14

Angkatan Class

Tempat Place

Peserta

Participant

REGULER BATCH 52

I-Camel IDX, Jakarta

9

2

BMI

18-19 Feb 14

REGULER BATCH 55


8

3

BMI

25-26 Mar 14

REGULER BATCH 56


8

4

BMI

15-16 Apr 14

REGULER BATCH 57


8

5

BMA

23-24 Apr 14

REGULER BATCH 58

Marquee Executive Office, Jakarta

14

6

BMI

20-21 Mei 14

REGULER BATCH 61


7

7

BMI

17-18 Juni 14

REGULER BATCH 62


10

8

BMI

15-16 Jul 14

REGULER BATCH 63


7

9

BMI

20-21 Aug 14

REGULER BATCH 64


6

10

BMA

9-10 Sep 14

REGULER BATCH 65

Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta

23

11

BMI

24-25 Sep 14

REGULER BATCH 66

Hotel Kuta Beach Heritage, Bali

15

12

BMI

21-22 Oct 14

REGULER BATCH 67

Marquee Executive Office, Jakarta

16

13

BMA

5-6 Nov 14

REGULER BATCH 68

Hotel Pullman, Bali

18

14

BMI

19-20 Nov 14

REGULER BATCH 69


9

15

BMI

16-17 Dec 14

REGULER BATCH 72

Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta

15

Grand Total


173



D. LAYANAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

D.

80


INFORMATION TECHNOLOGY-BASED SERVICES

Perseroan menyadari atas pentingnya sistem

The Company realizes the importance of reliable

teknologi informasi yang handal dalam rangka

information technology systems in order to provide

menyediakan

Pelanggan.

services to customers. The improvement and

Penyempurnaan dan pengembangan terhadap

development of the existing information technology

sistem teknologi informasi yang ada selalu

systems is always performed by the Company. The

dilakukan oleh Perseroan. Kegiatan-kegiatan yang

activities carried out in order to maintain and provide

dilakukan dalam rangka menjaga dan menyediakan

reliable information technology system throughout

sistem teknologi informasi yang handal sepanjang

2014 are:

layanan

kepada

tahun 2014 adalah: 1. Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi

1.

Reliable Infrastructure Information Technology

Perseroan melakukan penyediaan aplikasi

(IT). Company conducts regular monitoring and

security yang dilakukan untuk menjamin

inspection. These activities are carried out to

terjaganya keamanan infrastruktur TI.

ensure that the Company’s IT infrastructure

2. Pengembangan Sistem Teknologi Informasi

2. Support of Information Technology Systems

Selama tahun 2014, Perseroan melakukan

Development During 2014, the Company

pengembangan

carried out system as well as improvement

sistem

maupun

berbasis

Pengembangan

penyempurnaan

teknologi

maupun

informasi.

development on the information technology-

penyempurnaan

based system that has been operating. The

tersebut meliputi:

development and improvement include:

a. Pengembangan Bond Indices

a.

Development of Bond Indices

Pada tahun 2014 Perseroan melakukan

In 2014 the Company carried out a system

pengembangan sistem yang digunakan

development used to perform INDOBeX

untuk melakukan perhitungan INDOBeX

calculations in daily basis. In addition, the

secara harian. Selain itu, Perseroan

Company made improvements toward the

melakukan

terhadap

Company portal (www.ibpa.co.id) to display

(www.ibpa.co.id)

information related to INDOBeX. In addition,

informasi

the Company made improvements to the

penyempurnaan

portal

Perseroan

untuk

menampilkan

yang

berhubungan dengan INDOBeX.

Company portal (www.ibpa.co.id) to display information related to INDOBeX.

b. Pengembangan Sistem TheNewBIPS Penyempurnaan

Pengembangan

b. The development of TheNewBIPS System dan

The Completion of the Development as

Pengujian terhadap sistem TheNewBIPS

well as testing of the TheNewBIPS system

dilakukan

2014.

was carried out throughout 2014. It was

Diharapkan pada saat peluncuran produk

expected that at the time of the launch of

TheNewBIPS ini, Pelanggan BIPS maupun

this NewBIPS, BIPS Customers as well

calon

merasakan

as potential customers could experience

manfaat lebih dari produk ini dibandingkan

more benefits of this product compared

produk BIPS dalam rangka mengakses

to than BIPS products in order to access

informasi/layanan yang disediakan oleh

the information / services provided by the

Perseroan.

Company.

sepanjang

pelanggan

tahun

dapat


81



E. PRODUK DAN JASA LAYANAN BARU


E. NEW PRODUCT AND SERVICES

Tahun 2014, untuk melengkapi cakupan valuasi

In 2014, to complete the coverage of debt securities

surat utang, IBPA resmi mengeluarkan produk

valuation, IBPA officially released a new product in the

baru di pasar surat utang Indonesia antara lain :

market of debt securities in Indonesia, among others:

a.

a.

Bond Indices

Bond Indices

IBPA bekerjasama dengan IDX telah berhasil

As part of the SMO / PMO OJK Market Bonds,

mengembangkan dan meluncurkan Indeks

IBPA in cooperation with IDX has successfully

bersama yang diharapkan dapat dijadikan

launched a joint index which is expected to

acuan kinerja pasar obligasi yaitu Indonesia

function as a reference for the development of

Bond Indexes atau disingkat INDOBeX. Indeks

bond markets, namely Indonesia Bond Indexes or

ini merupakan indikator yang benar-benar

abbreviated INDOBeX. This index is an indicator

merefleksikan kinerja pasar obligasi domestik

that actually reflect the performance of the

dan diharapkan digunakan secara luas dan

domestic bond market and is expected to be used

merata oleh para pelaku pasar surat utang,

widely and evenly by the debt securities market

otoritas pasar dan lembaga pemerintah

participants, market authorities and government

sebagai acuan utama.

agencies as the main reference.

INDOBeX terdiri dari 3 jenis indeks yaitu:

INDOBeX is divided into three types of indices:

1. INDOBeX – Composite:

1.

INDOBeX Composite

Terdiri dari keseluruhan obligasi baik yang

Consists of all bonds issued both by the

diterbitkan oleh Pemerintah maupun

Government and the private sector including

pihak swasta termasuk di dalamnya

Islamic bonds (Sukuk) that meet the criteria

obligasi syariah (Sukuk) yang memenuhi

of indexing. 2.

kriteria penyusunan indeks. 2. INDOBeX – Government : Terdiri

dari

keseluruhan

INDOBeX Government Consists of entire government bonds

obligasi

including Government Securities (SBN) and

Pemerintah termasuk di dalamnya Surat

Government Shariah Securities (SBSN) that

Berharga Negara (SBN) maupun Surat

meet the criteria of indexing.

Berharga Syariah Negara (SBSN) yang memenuhi kriteria penyusunan indeks. 3. INDOBeX – Corporate :

3.

INDOBeX Corporate Consists of all corporate bonds either in the

Terdiri dari keseluruhan obligasi Korporasi

form of Islamic bonds (Sukuk) as well as

baik yang berupa obligasi syariah (Sukuk)

conventional bonds that meet the criteria

maupun

for indexing.

obligasi

konvensional

yang

memenuhi kriteria penyusunan indeks.



b.


b.

TheNewBIPS Bond

Information

and

Pricing

82


Valuasi New Instruments

Services

TheNewBIPS Bond Information and Pricing

merupakan sebuah aplikasi berbasis web

Services is a web-based application owned by

yang dimiliki oleh IBPA untuk menyampaikan

IBPA to submit data and information generated

data dan informasi yang dihasilkan oleh IBPA

by IBPA to its customers.

kepada pelanggannya. TheNewBIPS

merupakan

TheNewBIPS is the development of BIPS with

pengembangan fitur

feature and visualization enhancements of

maupun visualisasi dari BIPS yang ada untuk

existing BIPS to meet customer needs more

memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih

comprehensive.

dari

BIPS

dengan

penyempurnaan

komprehensif. The features in TheNewBIPS among others:

Fitur-fitur yang terdapat dalam TheNewBIPS antara lain: 1. Daily Marked to Market Price and Yield 2. Debt Market Research 3. Historical Price and Yield

Memenuhi kebutuhan masyarakat, pelaku pasar dan Stakeholder akan pemahaman yang lebih mendalam pada pasar surat utang di Indonesia, IBPA meluncurkan kelas baru pada layanan SoBFI dengan tema Bond

Debt Market Research

3.

Historical Price and Yield

5.

5. Data on Request Kelas Bond Market Analysis

Daily Marked to Market Price and Yield

2.

4. My Portfolio

4. My Portfolio

c.

1.

c.

Data on Request

Class of Bond Market Analysis Meets the public, market participants and stakeholders needs toward more in-depth understanding on Indonesia fixed income market, IBPA launched a new class in the service SoBFI with theme of Bond Market Analysis in March

Market Analysis pada maret 2014.

2014.

Pada kelas Bond Market Analysis, materi yang

In

disampaikan adalah:

presented is:

1.

1.

Knowledge About Bond

Bond Market Analysis class, the material Knowledge About Bond

Memahami instrumen obligasi secara

Understanding bonds comprehensively, risks

komprehensif, risiko-risiko pada pasar

in bond market and can analyze bond market.

obligasi dan dapat menganalisa pasar obligasi


83



2. Bond Trading & Bond Market Data


2.

Bond

Trading

&

Bond

Market

Data

Memahami transaksi obligasi dipasar

Understanding bonds transactions in the

sekunder

secondary market and transaction reporting

&

mekanisme

pelaporan

transaksi

mechanism

3. Bond Market Indicator Yield

curve-credit

3.

spread-bond

index

Yield

Analysis

curve-credit

spread-bond

index

Analysis

4. Economics Memahami

Bond Market Indicator

4. Economics makro

ekonomi,

kondisi

Understanding

the

macro-economy,

pasar domestik dan global, kebijakan

domestic and global market conditions,

moneter dan fiskal

monetary and fiscal policy

5. Practice Membuat laporan analisa pasar obligasi

Pelaksanaan kegiatan in-house training SoBFI | SoBFI In-house training activities


5.

Practice Making bond market analysis report



84


ANALISA KINERJA KEUANGAN Financial Performance Analysis

KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE

Walau menghadapi berbagai situasi ekonomi makro

Despite facing a variety of unfavorable conditions

yang kurang kondusif baik dari dalam dan luar negeri

domestically and abroad that might affect the national

yang dapat mempengaruhi kinerja pasar modal di tanah

capital markets performance, the Company has yet been

air, Perseroan tetap berupaya melakukan beberapa

trying to perform a variety of breakthrough and innovation in

terobosan dan inovasi agar kinerja keuangan tetap

order to keep the financial performance growing. As a result

tumbuh dengan baik, sehingga Perseroan mengalami

the Company experienced positive growth in some of the

pertumbuhan di beberapa aspek keuangan.

financial aspects.

Ringkasan Laporan Laba Rugi | Income Statements Summary

Ringkasan Laporan Laba Rugi (Rp) Income Statement (Rp) Pendapatan Usaha | Bersih Operating Revenues

2014

Perubahan Change %

2013

12.944.821.421

10.088.346.151

28%

1.311.709.890

710.853.224

85%

(14.825.042.672)

(14.311.282.271)

4%

Beban Lain-lain - Bersih | Other Expenses - Net

(152.055.889)

(51.825.867)

193%

Rugi Sebelum Pajak | Loss Before Tax

(720.567.250)

(3.563.908.763)

-80%

Penghasilan Bunga | Interest Income Beban Usaha | Operating Expenses

0

0

n.a

(720.567.250)

(3.563.908.763)

-80%

Pajak Penghasilan | Income Tax Rugi Bersih Tahun Berjalan | Net Loss Current Year

LAPORAN LABA RUGI

INCOME STATEMENTS

Pada tahun 2014 IBPA membukukan Rugi Bersih

IBPA recorded Net Loss of Rp 720 milion, or decreased by

sebesar Rp720 juta, turun sebesar Rp2,84 miliar

Rp2.84 billion or 80% compare to the previous year. Even

atau 80% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

though IBPA still recorded a Net Loss, the loss chart much

Walaupun IBPA masih membukukan rugi bersih,

decreased than last year. Concerning revenue IBPA has

kerugiannya jauh menurun dibandingkan dengan

recorded Operating Revenue of Rp12.94 billion or increased

tahun lalu. Dari sisi pendapatan IBPA telah berhasil

by Rp2.85 billion or 28% compare to previous year. For

membukukan pendapatan Usaha Bersih sebesar

3 consecutive years IBPA successfully reduced Operating

Rp12,94 miliar meningkat sebesar Rp2,85 miliar atau

Loss from Rp7.09 billion (2012) to Rp3.56 billion (2013) and

28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selama

Rp720 million (2014).

3 tahun berturut-turut IBPA berhasil menekan kerugian dari Rp7,09 miliar (2012) menjadi Rp3,56 miliar (2013) dan Rp720 juta (2014).


85




PENDAPATAN USAHA

OPERATING REVENUES

Di tahun 2014 IBPA berhasil membukukan Pendapatan

IBPA

Usaha sebesar Rp12,94 miliar meningkat sebesar

Rp12.94 billion or increased by Rp2.85 billion or 28%

Rp2,85 miliar atau 28% dibandingkan tahun 2013.

compare to 2013. This significant increase was due to the

Pertumbuhan

In

2014,

recorded

Operating

Revenues

of

Usaha

significant improvement from revenues of Market Pricing

disebabkan oleh peningkatan signifikan dari pendapatan

Data business amounted Rp10.54 billion or 15% from

Data Harga Pasar sebesar Rp10,54 miliar atau 15%

the previous year and the revenues of information data

dari tahun sebelumnya, pendapatan informasi dan

and bond research of Rp1.29 billion or augmented 120%

riset obligasi sebesar Rp1,29 miliar atau meningkat

from the previous year and the education revenues of

120% dari tahun sebelumnya dan pendapatan Edukasi

Rp1.10 billion or increased by 200%from the previous year.

signifikan

dari

Pendapatan

sebesar Rp1,10 miliar atau meningkat 200% dari tahun sebelumnya. Pendapatan Usaha | Operating Revenues

Pendapatan Usaha (Rp) Operating Revenues (Rp)

2014

Perubahan Change %

2013

Data Harga Pasar | Market Pricing Data

10.544.386.366

9.132.999.801

15%

Data Informasi dan Riset Obligasi Information Data and Bond Research

1.290.301.095

586.236.350

120%

Pendapatan Edukasi | Education Revenues

1.108.975.000

369.110.000

200%

12.943.662.461

10.088.346.151

28%

Total Pendapatan Usaha | Total Operating Revenues

PENDAPATAN JASA DATA HARGA PASAR

MARKET PRICING DATA REVENUES

Pendapatan yang diperoleh dari jasa penetapan harga

Revenue earned from pricing and information service on

dan jasa informasi atas hasil proses penilaian dan

the results of the assessment process and the pricing of

penetapan harga pasar wajar efek, berupa harga pasar

the fair market value, in the form of a fair market price and

wajar dan informasi dari setiap seri Surat Berharga

information of each series of Securities (SBN) and bonds

Negara (SBN) dan obligasi dan Sukuk Korporasi, data

and Sukuk Corporate, yield curve data (yield Curve), yield

kurva imbal hasil (yield curve), imbal hasil (yield) dan

(yield) and price (Price), through the system of BIPS (Bond

harga (price), melalui sistem BIPS (Bond Information

Information and Pricing Services).

and Pricing Services). PENDAPATAN JASA INFORMASI DAN RISET OBLIGASI

INFORMATION

ON

DATA

AND

BOND

RESEARCH

REVENUES Pendapatan yang diperoleh dari jasa yang diberikan oleh

Revenue derived from services provided by the Company to

Perseroan kepada pengguna jasa (Value Added Services)

service users (Value Added Services) to KPEI and KSEI as

untuk KPEI dan KSEI serta kerjasama penyusunan

well as cooperation of preparation of the book publication

penerbitan buku Indonesia Bond Market Directory Tahun

of Indonesia Bond Market Directory 2014 (IBMD) with IDX.

2014 (IBMD) bersama IDX. Laporan Tahunan 2014 Annual Report



86


PENDAPATAN EDUKASI

EDUCATION REVENUES

Pendapatan yang diperoleh dari jasa pelatihan melalui

Revenue earned from training services through SoBFI

program edukasi SoBFI (School of Bonds & Fixed

educational programs (School of Bonds & Fixed Income).

Income). Jasa pelatihan ini diberikan baik dalam bentuk

Such training services are provided either in regular classes

kelas regular secara berkala, maupun in-house training

on a regular basis, as well as in-house training which is

yang secara khusus dilakukan kepada lembaga tertentu.

specifically carry out to a particular institution.

BEBAN USAHA

OPERATING EXPENSES

Beban Usaha meliputi beban gaji, honor dan tunjangan,

The components of Operating Expenses comprised

beban umum dan administrasi, beban pengembangan

of Salary, Honorarium and Allowance, General and

usaha dan pasar modal, serta beban penyusutan. Secara

Administration

keseluruhan beban usaha IBPA mengalami peningkatan

and Capital Market Expenses, as well as Depreciation

sebesar Rp513 juta atau 4% dari Rp14,31 miliar pada

Expenses. In overall, IBPA Operating Expenses increased by

tahun 2013 menjadi Rp14,82 miliar pada tahun 2014.

Rp513 million or 4% from Rp14.31 billion in 2013 to

Expenses,

Business

Development

Rp14.82 in 2014.

Beban Usaha | Operating Expenses

Beban Usaha (Rp) Operating Expenses (Rp)

2014

Perubahan Change %

2013

Beban Gaji, Honor dan Tunjangan Salaries, Honorarium and Allowances Expenses

(9.916.897.317)

(10.809.277.341)

-8%

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

(3.380.799.577)

(2.270.279.289)

49%

Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal | Operating and Capital Market Development Expenses

(1.163.979.988)

(656.553.398)

77%

(363.365.790)

(575.172.243)

-37%

(14.825.042.672)

(14.311.282.271)

3%

Beban Penyusutan | Depreciation Expenses Jumlah Beban Usaha | Total Operating Expenses

BEBAN GAJI, HONOR DAN TUNJANGAN

SALARY, HONORARIUM, AND ALLOWANCE EXPENSES

Komponen Beban gaji, honor dan tunjangan meliputi

Salary, Honorarium, and Allowance Expenses consist of

beban gaji dan tunjangan karyawan, Direksi dan

salary and allowance for employees, Directors and Board

honorarium Dewan Komisaris. Beban ini merupakan

of Commissioners honorarium. These expenses were

komponen terbesar dari seluruh beban usaha IBPA.

the biggest components of IBPA Operating Expenses.

Pada tahun 2014, beban gaji dan tunjangan sebesar

Throughout 2014, the salary and allowance expenses were

Rp9,91 miliar atau turun sebesar Rp 892 juta atau 8%

Rp9.91 billion or a decrease by Rp 892 million or 8% from

dari Rp10,80 miliar pada tahun 2013.

Rp10,80 billion in 2014.


87




BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

GENERAL AND ADMINISTRATI ON EXPENSES

Beban umum dan administrasi meliputi beban kantor &

General and Administration Expenses comprises of office

umum, beban diklat, beban konsultan, beban sewa serta

& general expenses, training & consultant expenses,

beban pemeliharaan TI. Komponen terbesar dari beban

and rent expenses as well as IT maintenance expenses.

umum dan administrasi adalah beban sewa. Pada

The biggest component form these expenses were

tahun 2014 beban umum dan administrasi sebesar

rent expenses. In 2014, the general and administration

Rp3,38

expenses were Rp3.38 billion increased by Rp1,11 billion or

miliar

mengalami

kenaikan

sebesar

Rp1,11 miliar atau 48,9% dari tahun 2013 sebesar

48,9% from 2013 that was Rp2.27 billion.

Rp2,27 miliar. BEBAN PENGEMBANGAN USAHA DAN PASAR MODAL Beban pengembangan usaha dan Pasar Modal terdiri dari beban iklan, beban pengembangan Pasar Modal, beban promosi dan sosialisasi serta beban perjalanan dinas. Pada tahun 2014 beban pengembangan usaha dan Pasar Modal sebesar Rp1,16 miliar atau naik sebesar Rp507 juta atau 77% dari tahun 2013 sebesar Rp656 juta. BEBAN PENYUSUTAN Beban penyusutan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp363 juta, turun sebesar Rp212 juta atau 37% dari tahun 2013 sebesar Rp575 juta. RUGI BERSIH Sampai saat ini perusahaan masih mengalami Rugi Usaha sebesar Rp 720 juta, turun sebesar Rp2,84 miliar atau 80% dari tahun 2013.


BUSINESS DEVELOPMENT AND CAPITAL MARKET EXPENSES Business development and capital market Expenses consisted of costs for capital market advertisement, capital market development, promotion, socialization, and business trip. Throughout 2014, these expenses were recorded Rp1.16 billion or increased by Rp507 million or 77% from 2013 which was Rp656 million.

DEPRECIATION EXPENSES Total Depreciation Expenses in 2013 was recorded Rp363 million, decreased by Rp212 million or 37%from those 2013 that was Rp575 million. NET LOSS Up until now, the Company still experienced a net loss was recorded Rp720 million, decreased by Rp2.84 billion or 80% from 2013.



88


Neraca | Balance Sheet

2014

Perubahan Change %

2013

3.073.234.663

17.055.084.381

82%

13.500.000.000

-

n.a

1.430.718.523

1.226.607.223

17%

37.550.899

95.958.156

-61%

456.090.094

439.369.260

4%

18.497.594.179

18.817.019.020

-2%

Aset Tetap | Fixed Assets

405.783.691

587.268.092

-31%

Biaya Bayar Dimuka Jangka Panjang Long Term Prepaid Expenses

162.000.000

486.000.000

-67%

30.000.000

30.000.000

0%

597.783.691

1.103.268.092

-46%

19.095.377.870

19.920.287.112

-4%

2.007.533.402

2.093.477.619

-5%

553.772.915

264.863.872

109%

46.818.182

354.125.000

-87%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

2.608.124.499

2.712.466.491

-4%

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities

2.608.124.499

2.712.466.491

-4%

45.000.000.000

45.000.000.000

0%

(28.512.746.629)

(27.792.179.379)

3%

Jumlah Ekuitas | Total Shareholders’ Equity

16.487.253.371

17.207.820.621

-4%

Jumlah Liabilitas & Ekuitas Total Liability & Shareholder’s Equity

19.095.377.870

19.920.287.112

-4%

Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents Investasi Sementara | Temporary Investment Piutang Usaha | Accounts Receivables Piutang Lain-lain | Other Receivables Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Advances and Prepayment Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets

Uang Jaminan | Refundable Deposits Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets Jumlah Aset | Total Assets Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Utang Pajak | Taxes Payable Pendapatan Diterima Dimuka Unearned Revenues

Modal Saham | Share Capital Akumulasi Rugi | Accumulated Losses

ASET

ASSETS

Total Aset IBPA pada tahun 2014 mengalami penurunan

In 2014, IBPA experienced a decrease in total Assets

sebesar Rp824 juta atau 4%. Penurunan ini disebabkan

by Rp824 million or 4%. It occurred due to a decrease in

penurunan pada Kas dan Setara Kas seiring dengan

Cash and Cash Equivalents along with Company business

kegiatan usaha Perseroan

activities.

ASET LANCAR

CURRENT ASSETS

Tahun 2014, nilai aset lancar IBPA berkurang 2% atau

Throughout 2014, IBPA experienced a decreased current

sebesar Rp328 juta. Penurunan ini disebabkan oleh

assets by Rp328 million or 2%. It was due to a decreased

berkurangnya Kas dan Setara Kas dan Piutang Lain-

in Cash Equivalents and Other Receivables.

Lain.


89



KAS DAN SETARA KAS


CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan Setara kas sebesar Rp3,07 miliar, berkurang

Total cash and cash equivalents was Rp3,07 billion,

sebesar

Disebabkan

decreased by Rp13.98 million or 83%. that was due to

Perseroan menempatkan dana pada deposito yang

company’s fund placement on time deposit for more than

berjangka waktu lebih dari 3 bulan.

3 months

INVESTASI SEMENTARA

TEMPORARY INVESTMENT

Investasi sementara sebesar Rp13,50 miliar, yang

Temporary investment was Rp13,50 billion placed in time

ditempatkan pada deposito berjangka waktu 6 bulan.

deposits of six months.

PIUTANG USAHA

ACCOUNT RECEIVABLES

Piutang Usaha pada tahun 2014 mengalami kenaikan

Total Account Receivables in 2014 was Rp204 million,or

sebesar Rp204 juta atau 17%, kenaikan ini disebabkan

increased by Rp204 million or 17%, that was due to

adanya peningkatan jumlah pengguna jasa BIPS dan

increasing number of service users and education

jasa Edukasi.

services.

Rp13,98

miliar

atau

83%.

ASET TIDAK LANCAR

NON-CURRENT ASSETS

Pada tahun 2014 Perusahaan mengalami penurunan

In 2014, the Company experienced a decrease in

asset tidak lancar sebesar Rp505 juta atau 46%.

noncurrent assets by Rp505 million or 46%. Such decrease

Penurunan ini disebabkan adanya biaya dibayar di

occurred due to long-term pre-paid expenses which was

muka jangka panjang yang merupakan tunjangan

car allowances for the Directors and decreasing fixed asset

kendaraan Direksi dan penurunan harga perolehan

acquisition value in line with book value of such asset.

asset tetap seiring dengan berkurangnya nilai buku asset tetap tersebut. UNEARNED REVENUES PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Total Unearned Revenues in 2014 was Rp46 million, or

Pendapatan Diterima di Muka pada tahun 2014

decreased by Rp307 million or 87% compared to 2013

sebesar Rp46 juta berkurang sebesar Rp307 juta atau

which was Rp354 million. Such increase occurred due to

87% dari tahun 2013 sebesar Rp 354 juta, penurunan

prepaid payment from service users.

ini disebabkan adanya pembayaran dimuka oleh pengguna jasa. EQUITY EKUITAS

In terms of equity, IBPA experienced a slight descent

Ekuitas IBPA sepanjang tahun 2014 menurun 4%

throughout 2014 by 4% or Rp 720 million. Such decrease

dibandingkan

was derived from accumulated loss that increased slightly

dengan

tahun

2013

atau

senilai

Rp720 juta. Penurunan ekuitas ini disebabkan oleh akumulasi rugi sepanjang tahun 2014.


in 2014.



90


Ekuitas | Equity

Ekuitas (Rp) Equity (Rp)

2014

Perubahan Change %

2013

Modal Saham | Share Capital

45.000.000.000

45.000.000.000

0%

Akumulasi Rugi | Accumulated Losses

28.512.746.629

(27.792.179.379)

3%

Jumlah Ekuitas | Total Equity

16.487.253.371

(17.207.820.621)

4%

Laporan Arus Kas

Cash Flow Statements

Posisi Kas dan setara kas pasa tahun 2014 sebesar

Total Cash and Cash Equivalents at the end of 2014 was

Rp3,07

Rp3,07 billion or decreased by Rp13.98 billion or 83%.

miliar

mengalami

penurunan

sebesar

Rp13,98 miliar atau 83% . Kas bersih yang di perolah dari aktivitas operasi

Total net cash deriving from the operational activities

menurun Rp912 juta atau 75% dari tahun 2013 sebesar

increased by Rp912 million or 75% from Rp1,22 billion in

Rp1,22 miliar.

2013.

Arus Kas | Cash Flow

Arus Kas (Rp) Cash Flow (Rp)

2014

Perubahan Change %

2013

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cashflow from Operating Activities

(309.451.129)

(1.221.607.689)

-75%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cashflow from Operating Activities

(181.881.389)

(125.144.700)

45%

Arus Kas dari aktivitas pendanaan Cashflow from Operating Activities

0

15.000.000.000

n.a

(491.332.518)

13.653.247.611

-104%

Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Equivalent in Beginning Year

17.055.084.381

3.401.836.769

401%

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Equivalent At End Of Year

16.563.751.863

17.055.084.381

-3%

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas Change in Cash and Equivalent

CAPITAL EXPENDITURE

BELANJA MODAL kepada

In order to improve its services to the subscribers,

pelanggan, maka investasi aktiva tetap diprioritaskan

investment expenditures was allocated to improve

untuk meningkatkan performa sistem BIPS maupun

the performance of BIPS and back office system. For

backoffice.

sistem

operational system enhancement, the Company has

operasional perusahaan telah melakukan alokasi dan

allocated certain funds for the development of Disaster

pengembangan sistem Disaster Recovery Centre (DRC)

Recovery Centre (DRC) system and office automation

dan Sistem Otomasi Perkantoran.

system.

Dalam

rangka

meningkatkan

Dalam

rangka

layanan

peningkatan


91




KOLEKTIBILITAS Collectibility

Upaya-upaya yang telah dilakukan Perseroan dalam

Management policy in the business development

menginisiasi berbagai macam pertumbuhan usaha

initiatives has resulted in improvements of business

telah menghasilkan nilai tambah yang sangat berarti

and financial performance of IBPA. The Company has

bagi kemajuan bisnis dan kinerja keuangan IBPA,

applied measurable instruments to control the business

perusahaan menggunakan perangkat terukur dalam

and human resources. These were part of the company’s

upaya mengendalikan jalannya usaha dan sumber

initiatives in the optimalization of business development,

daya manusia. Hal ini merupakan bagian dari inisiatif

revenue growth, and efficiency of business activities.

perusahaan dalam mengoptimalkan pengembangan usaha, pertumbuhan revenue serta efisiensi kegiatan bisnis perusahaan. ANALISIS

KEMAMPUAN

MEMBAYAR

UTANG

DAN

ABILITY

TO

PAY

DEBT

AND

THE

RECEIVEABLE

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

COLLECTABILITY LEVEL

Layaknya tahun-tahun sebelumnya, IBPA pada tahun

Comparable the previous years, IBPA in 2014 has recorded

2014 tercatat tidak memiliki utang baik jangka panjang

no debt both long term and short term.

maupun jangka pendek

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL Capital Structure And Capital Structure Policy Sepanjang tahun 2014, IBPA masih mengandalkan asset

Throughout 2014, IBPA still relied on its assets and capital

dan modal didalam melakukan kegiatan operasionalnya,

in performing its operational activities, and the Company

dan Perusahaan tidak menggunakan sumber pendanaan

spent no funding source from business debt in order

dari utang usaha hal ini untuk memaksimalkan

to maximize the utilization of funds from cash and cash

penggunaan dana dari kas dan setara kas.

equivalents.

Struktur Modal | Capital Structure

Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratio Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Total Liabilitas | Total Liabilities Jumlah Ekuitas | Total Shareholders’ Equity Rasio Liabilitas Jangka Pendek Terhadap Ekuitas Current Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas Jangka Panjang Terhadap Ekuitas Non Current Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio


2014

2013

2.608.124.499

2.712.466.491

0

0

2.608.124.499

2.712.466.491

16.487.253.371

17.207.820.621

0,15

0,15

0

0

0,15

0,15



92


KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Manajemen

melakukan

The Management has decided that IBPA shall not get

pembiayaan dari sisi Liabilities dalam bentuk hutang

financing from long-term loan. Throughout 2013, the

jangka panjang. Sepanjang tahun 2014 perusahaan

Company remained on its Equity policy by distributing no

tetap pada kebijakan Ekuitas dimana kebijakan tidak

dividend to the shareholders so the capital of IBPA will be

akan membagikan deviden kepada pemegang saham

lower compare to its Liabilities.

menetapkan

IBPA

tidak

sehingga modal IBPA akan lebih kecil jika dibandingkan dengan Liabilities.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Material Bonds In Capital Goods Investment Sepanjang tahun 2014 Perusahaan tidak mencatat

Throughout 2014, the Company recorded no material

adanya ikatan-ikatan yang material dalam pengeluaran

bonds in its capital expenses or investment of capital

modal atau investasi barang modal. Selain itu tidak ada

goods. In addition, there was also no record concerning

catatan juga mengenai kebijakan pinjaman apapun

loan policy from external parties which made the Company

dari pihak eksternal yang membuat perusahaan terikat

materially bound.

secara material.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH LAPORAN AKUNTAN Material Information After Date Of Accountant’s Report Sepanjang tahun 2014, Perusahaan tidak mencatatkan

Throughout 2014, the Company recorded no material

adanya informasi material yang dilaporkan setelah

information after date of Accountant’s report.

tanggal laporan akuntan.


93




PROSPEK USAHA Business Prospect

Perseroan yakin kondisi perkembangan pasar utang

The Company believes that the condition of Indonesia’s

Indonesia masih sangat terbuka tahun depan. Namun

fix income will continuously be very open in the next year.

demikian, Pendapatan dan Laba Perseroan dipengaruhi

However, the Company’s revenues and earnings affected

oleh kondisi makro ekonomi Indonesia 2015 masih

by 2015 Indonesia‘s economic conditions will predictably

diperkirakan terhambat dari sisi eksternal dikarenakan

be hampered by the external aspect due to increasingly

likuiditas yang semakin ketat karena berakhirnya

tighter liquidity concerning to the termination of monetary

tappering stimulus moneter dari Bank Sentral Amerika

stimulus (tapering) of the US central bank.

Serikat (The Fed). Tahun

2014

merupakan

penting

2014 was an important period for the Company. In this

bagi Perseroan. Pada periode ini Perseroan telah

period the Company has launched a new products and

meluncurkan Produk dan Jasa layanan baru, yaitu:

services, namely: The New BIPS, Bond Indices, the new

TheNewBIPS, INDOBeX, SoBFI Kelas Bond Market

Instrument Valuation, Specific Yield Curve, New Class of

Analysis.

SoBFI and FTP Services.

Dengan diluncurkannya produk dan jasa layanan

Regarding the launch of new products and services such

baru tersebut serta upaya peningkatan dari sisi

as well as improvement efforts from the development

pengembangan

database,

of information systems and databases, the Company is

Perseroan optimis kinerja Perseroan akan tumbuh

optimistic that the performance of the Company will grow

signifikan dimasa yang akan datang.

significantly in the future.

sistem

periode

informasi


yang

dan



94


PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN LAYANAN

Marketing and Service Development

Kegiatan Pemasaran dan Pengembangan Layanan

Marketing and Service Development Activity becomes a

menjadi pintu bagi Perseroan dalam menyampaikan

way for the Company to deliver all products produced by

seluruh produk yang telah dihasilkan oleh Perseroan

the Company to public. The growth of total subscribers

kepada publik. Pertumbuhan jumlah Pelanggan dan

and service development given by the Company to its

pengembangan layanan yang diberikan Perseroan

subscribers become the main focus of the Marketing and

kepada Pelanggan menjadi fokus utama pada kegiatan

Service Development.

Pemasaran dan Pengembangan Layanan. PEMASARAN

MARKETING

Kegiatan Pemasaran pada tahun 2014 difokuskan untuk

Marketing activities in 2014, in line with the recognition

sejalan dengan bentuk pengakuan dan kepercayaan

and trust given by OJK to IBPA, were focused on the right

yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

promotion actitivies to the industries who have been

kepada IBPA dengan kegiatan-kegiatan promosi yang

mandated to use the Company’s product as reference.

tepat sasaran kepada industri-industri yang telah

Implementation of mandatory regulations in 2012

dimandatorikan untuk menggunakan produk Perseroan

and 2013 have given an wasy way for the Company to

sebagai

ketentuan

determine the promotion target of its products. The target

mandatori pada tahun 2012 dan 2013 memberikan

acuan.

set not only covers the institutional target but industrial

kemudahan bagi Perseroan dalam menentukan target

target. Insurance, mutual fund, pension fund industries

promosi produk-produk yang dihasilkan Perseroan.

are the three industries that become the main target of

Target

yang

Penetapan

ditentukan

beragam

mencakup

the Company in marketing its products. Initial cooperation

institutional target melainkan industrial target. Industri

with associations of these three industries have been

asuransi, reksa dana dan dana pensiun adalah tiga

carried out continuously since 2012. As the result, total

industri yang menjadi target utama Perseroan dalam

subscribers throughout 2014 increased by 6% compare

pemasaran produk-produknya. Penjajakan kerjasama

to 2013 with total customers of 174 institutions from 164

dengan

institution in the previous year.

asosiasi-asosiasi

bukan

yang

lagi

menaungi

ketiga

industri tersebut dilakukan secara berkesinambungan sejak tahun 2012 oleh Perseroan. Jumlah Pelanggan sepanjang tahun 2014 tercatat sebanyak 174 institusi.

INSTITUSI

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Asuransi | Insurance

1

4

7

13

30

31

Bank | Bank

-

4

13

14

23

25

Dana Pensiun | Pension Fund

-

8

12

20

61

63

Manajer Investasi | Asset Management

-

3

7

15

38

39

Pialang Pasar Uang | Money Broker

-

3

3

3

2

2

Perusahaan Sekuritas | Securities Company

-

1

2

2

3

5

Lainnya | Others

1

3

7

7

7

9

TOTAL

2

26

51

74

164

174


95




KEBIJAKAN DIVIDEN Dividend Policy

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang

According to Annual General Meeting of Shareholders

Saham Tahunan 2014, Manajemen memutuskan

2014, the Management decided to pospone the dividend

Perseroan tidak melakukan pembagian dividen kepada

distribution to Shareholders concerning the Companie’s

pemegang saham terkait kondisi keuangan Perseroan

financial condition that has not recorded any profit.

yang belum memperoleh keuntungan.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP) The program of shareholding by employee and / or management held by Company (ESOP / MSOP) Perseroan tidak memiliki program (ESOP /

MSOP)

selama tahun buku 2014.

Company have yet (ESOP / MSOP) program in financial year 2014.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, DAN LAIN-LAIN Material Information on Investment And Others Tidak ada Informasi material yang perlu dilaporkan oleh

There no material information in financial year 2014

Perseroan selama tahun buku 2014.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL DENGAN BENTURAN KEPENTINGAN ATAU TRANSAKSI AFILIASI Information on Material Transactions With Conflict Of Interest or With Affiliates

Transaksi dengan PT Bursa Efek Indonesia merupakan

The transaction with PT Bursa Efek Indonesia represents

transaksi atas kerja sama penerbitan buku Indonesia

revenues from publishing Indonesia Bond Market Directory

Bond Market Directory 2014, jasa penyediaan data

2014, data providing of bond fair market price and education




96


harga pasar wajar obligasi dan jasa edukasi. Transaksi

services. The transaction with PT Kliring Penjaminan Efek

dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT

Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan transaksi

represents revenues from data providing of bond fair

atas jasa penyediaan data harga pasar wajar obligasi

market price and education services.

dan jasa edukasi. Transaksi Afiliasi | Affiliation Transaction

Transaksi Afiliasi | Affiliation Transaction

2014

2013

PT Bursa Efek Indonesia

633,500,000

519,000,000

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

359,800,000

327,000,000

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

346,600,000

345,000,000

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG - UNDANGAN Changes of Regulations

Tidak ada peraturan perundang - undangan yang

They are no changes in laws and regulations with significant

berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

impact to the company’s operation.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Changes of Accounting Policy Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang

They are no changes in accounting policies with significant

berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

impact to the company’s operation.


97




TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance

Prinsip-Prinisp Dasar GCG Basic Principles of GCG

99

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

100

Dewan Komisaris | Board Of Commissioners

103 107

Direksi | Directors Penilaian atas Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi | GCG Assesment to the Board of Comissioners and/or Directors

113

Akuntan Publik | Public Accountant

114 119 119

Perkara-Perkara Penting Material Litigation Involving IBPA

120

Akses informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data

120

Kode Etik | Code of Ethic

121 121

Satuan Pemeriksa Internal | Internal Audit Unit Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Whistle Blowing System | Whistle Blowing System Manajemen Risiko | Risk Management

122

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan | Corporate social responsibility related to environmental

127





98


99




PRINSIP-PRINSIP DASAR GCG Basic Principles of GCG

PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

BASIC PRINCIPLES OF GOVERNANCE

Perseroan memandang pentingnya penerapan Tata

The

Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate

implementation of Good Corporate Governance or

Governance) karena GCG berfungsi sebagai pedoman

GCG as GCG serves as a guideline so that all decisions

agar segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai

taken are based on the values of high moral, comply

moral yang tinggi, patuh terhadap Peraturan Perundang-

to the Legislation and awareness of corporate social

undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial

responsibility towards stakeholders. GCG is prepared

perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan

internally based on Decree of the Minister of State

(stakeholders).

Enterprises No. Kep-117 / M-MBU / 2002 dated July 31,

Company

regards

the

importance

of

the

2002. STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLA

STRUCTURE

AND

RELATIONS

PERUSAHAAN

GOVERNANCE

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No.

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Undang-

of 2007 on Limited Liability Company Act, organ of the

undang Perseroan Terbatas), organ Perusahaan terdiri

Company consists of a General Meeting of Shareholders

dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

(GMS), the Board of Commissioners, and the Directors

Komisaris, dan Direksi dan Komite-komite di bawah

and Committees under the Board of Commissioners and

Komisaris dan Direksi.

Directors.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders

DIREKSI Director


DEWAN KOMISARIS

Board of Commisioners

CORPORATE



100


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

RUPS mempunyai kekuasaan tertinggi dalam struktur

GMS has the highest authority in the management

kepengurusan Perusahaan. RUPS memiliki segala

structure of the Company. GMS has all powers that are

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau

not granted to the Directors or the Commissioner as to

Komisaris seperti melakukan pengambilan keputusan

make decisions concerning the amendment of Articles

tentang pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan,

of Association of the Company, merger, consolidation,

penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan,

acquisition, bankruptcy, and the dissolution of the

dan pembubaran Perseroan. Wewenang tersebut pada

Company. Essentially such kind of powers are limited

dasarnya hanya dibatasi oleh Undang Undang Perseroan

only with the Limited Liability Company Act or the Articles

Terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan.

of Association.

RUPS yang dilakukan oleh seluruh organ Perseroan

GMS carried out by all organs of the Company which

yaitu Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta

are Shareholders, the Board of Commissioners and

Direksi ini diadakan dua kali dalam setahun. RUPS

The Directors is organized twice a year. Annual General

Tahunan (RUPST) yang dilakukan selambatnya bulan

Meeting (AGMS) which is conducted no later than the

keenam dilakukan dalam rangka pertanggung jawaban

6th months in the framework of the accountability of the

Direksi akan kinerja tahun sebelumnya. RUPS Luar

Directors on previous year’s performance. Extraordinary

Biasa (RUPSLB) yang dilakukan paling lambat 30 hari

General Meeting (EGM) managed no later than 30 days

sebelum berakhirnya tahun buku dilakukan dalam

before the end of the book is organized in the context of

rangka penjabaran serta pengesahan Rencana Kerja

the elaboration and approval of Annual Work Plan and

dan Anggaran Tahunan pada tahun mendatang

Budget for the upcoming year.

RUPST

AGMS

Pada tahun 2014 Perseroan sudah menyelengarakan

In 2014 the Company has already organized the AGMS

RUPST pada tanggal 20 Juni 2014 di Ruang Rapat

on June 20, 2014 in Meeting Room of Indonesia Bond

Utama PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA, Gedung

Pricing Agency, Global Tower Building 19th Floor, Lot 27,

Menara Global Lantai 19, Jalan Gatot Subroto Kavling 27

Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Jakarta. Dalam RUPST tersebut telah diambil keputusan yaitu

The AGMS has taken a decision which, as stated in the

sebagaimana termuat dalam akta “Berita Acara Rapat

deed “Minutes of the General Meeting of Shareholders”

Umum Pemegang Saham Tahunan “PT. PENILAI HARGA

of Indonesia Bond Pricing Agency “dated June 20, 2014,

EFEK INDONESIA” tertanggal 20 Juni tahun 2014, yang

whose the minutes was made by Notary Eko Putranto,

minuta aktanya dibuat oleh Notaris Notaris Eko Putranto,

which essentially are as follows:

yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


101

I.



Dalam acara pertama dari Rapat

I.


In the first session of the Meeting

“Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah

Meeting unanimously on the basis of deliberation for

untuk mufakat :

consensus:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk

1. To approve the Company’s Annual Report for

tahun buku 2013.

the financial year 2013.

2. Menyetujui Laporan Tugas Pengawasan Dewan

2. To approve the Supervisory Report of the Board

Komisaris untuk tahun buku 2013.

of Commissioners for the financial year 2013.

3. Mengesahkan Laporan Keuangan (perhitungan tahunan)

Perseroan

untuk

periode

3. To approve the Financial Statements (annual

yang

accounts) of the Company for the period ended

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

December 31, 2013 audited by Aryanto Amir

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Jusuf Rose and Saptoto with the opinion of

Aryanto Amir Jusuf Mawar dan Saptoto dengan

“unqualified”.

pendapat “ wajar tanpa pengecualian”.

4. Give approval to fully release and discharge (acquit et decharge) the members of the

4. Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada

Directors

seluruh anggota Direksi Perseroan atas semua

and the exercise of authority by the Directors

tindakan

managerial and to the Board of Commissioners

kepengurusan

dan

pelaksanaan

from their management actions

kepada

on supervisory responsibilities in relation to the

Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan

Company during the period January 1, 2013

pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam

through December 31, 2013 on condition that

menjalankan Perseroan selama periode 1

all these actions are reflected in the financial

Januari 2013 sampai dengan 31 Desember

statements for the fiscal year 2013.

kewenangan

oleh

Direksi

serta

2013 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2013. II. Dalam acara kedua dari Rapat :

II.

In the second session of the Meeting:

“Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah


untuk mufakat :

consensus:

Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik

Approving the appointment of Aryanto Amir Jusuf

Aryanto Amir Jusuf Mawar dan Saptoto sebagai

Mawar and Saptoto as a Public Accountant to audit

Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas

the financial statements of the Company for the

Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku

fiscal year ended December 31, 2014, at a cost of

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014,

Rp. 70.000.000, - (seventy million rupiah).

dengan biaya sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuhpuluh juta rupiah).




102


RUPSLB

EGMS

RUPSLB diselenggarakan pada tanggal 28 November

EGMS arranged on November 28, 2014 in the Meeting

tahun 2014 di Ruang Rapat Utama PT. PENILAI HARGA

Room Indonesia Bond Pricing Agency, Global Tower

EFEK INDONESIA, Gedung Menara Global Lantai 19,

Building 19th Floor, Jalan Gatot Subroto Lot 27, Jakarta.

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 27, Jakarta.

EGMS decision was contained in the deed “Minutes of

Keputusan RUPSLB tersebut tertuang dalam akta

Meeting of the Extraordinary General Shareholders of

“Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Indonesia Bond Pricing Agency, November 28, 2014,

Biasa PT. PENILAI HARGA EFEK INDONESIA” tertanggal

whose the minutes was made by Notary Eko Putranto,

28 November tahun 2014 yang minuta aktanya dibuat

which in essence is as follows:

oleh Notaris Eko Putranto, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk


mufakat :

consensus:

Menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan

Approved the Annual Work Plan and Budget for the

Perseroan untuk tahun buku 2015 sebagaimana yang

financial year 2015 as submitted by the Directors in the

telah disampaikan oleh Direksi dalam Rapat dengan

meeting with adjustments and direction of Shareholders

penyesuaian dan arahan Pemegang Saham sebagai

as follows:

berikut: 1. Apresiasi 6 X (enam kali) gaji pokok untuk Direksi

1. Appreciation of 6X (six times) of basic salary for

dan Komisaris dan sebesar-besarnya apresiasi 7

Directors and Commissioners and maximum of

X (tujuh kali) gaji pokok untuk Karyawan sesuai

appreciation 7 X (seven times) basic salary for

performance appraisal (P.A).

employees in accordance performance Appraisal (PA).

2. Gaji Direksi dan Komisaris tidak mengalami

2. Salary

of

Directors

and

Commissioners

are

perubahan dan Kenaikan Gaji Karyawan sebesar-

unaffected and Employee Salaries rise up at

besarnya naik 10 % (sepuluh persen) sesuai dengan

maximum of 10% (ten percent) following their

kinerjanya.

performance.


103




DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Pasal 14

Based on the Articles Association Article 14 and 15, the

dan 15, Dewan Komisaris adalah organ Perseroan

Board of Commissioners is appointed and responsible

yang diangkat dan bertanggung jawab kepada RUPS.

to the General Meeting of Shareholders. The Board

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang

of Commissioners has duties and responsibilities to

memiliki tugas dan tanggung jawab secara kolegial

supervise generally and specifically on the Directors in

untuk melakukan pengawasan baik secara umum atau

managing the Company. The Boardmof Commissioners

khusus terhadap Direksi dalam melakukan pengelolaan

has authority to direct and givefeedbacks to the Directors

Perusahaan. Dewan Komisaris memiliki wewenang

in managing the Company so the activities of Company

untuk mengarahkan dan memberikan masukan kepada

management is in line with the Articles of Association.

Direksi dalam mengelola Perusahaan agar seluruh kegiatan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar. RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS jawab

The Board of Commissioners is responsible to supervise

sebagaimana

the Company as stated in Article 104 (1) of Company

yang dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1) UUPT yaitu

Regulation in terms of supervising on the management

dalam hal melakukan pengawasan atas kebijakan

policy, the management activities in general concerning

pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya,

the Company or Company’s business, and giving

baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,

feedbacks to the Directors. Each member of the Board

dan memberi nasehat kepada Direksi. Setiap anggota

of Commissioners must carry out their duties with

Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-

good intention, prudence, and responsible especially in

hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan

conducting supervisory and giving advice to the Directors

tugas pengawasan dan pemberikan nasehat kepada

for the interest of Company and based on the Company’s

Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

vision and mission.

Dewan dalam

Komisaris hal

mengemban

pengawasan

tanggung

Perseroan

maksud dan tujuan Perseroan. Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab dalam

The Board of Commissioners is responsible in guiding

mengawal kebijakan manajerial dan strategis yang

the managerial and strategic policy carried out by the

ditempuh oleh Direksi Perseroan agar tidak melenceng

Directors so it will not out of track from the Articles of

dari Anggaran Dasar dan prinsip tata kelola perusahaan

Association and applied corporate governance principles,

yang berlaku, sehingga dapat terjaga kesinambungan

so there is a business sustainability and values creation

usaha dan penciptaan nilai bagi segenap pemangku

for all stakeholders. This responsibility is limited only on

kepentingan. Tanggung jawab ini bersifat terbatas pada

supervisory, therefore the Board of Commissioners is not

pengawasan, oleh karenanya, Dewan Komisaris tidak

involved with the Company’s operations, managerial and

ikut serta dalam penetapan kebijakan baik operasional,

strategic policy determination.

manajerial maupun strategis Perseroan.




104


Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh

The Directors is appointed and discharged by the

RUPS untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun. Namun

General Meeting of Shareholders for period of 3 (three)

demikian RUPS memiliki wewenang penuh untuk

years. But the General Meeting of Shareholders has

memberhentikan dan mengangkat Dewan Komisaris

full authority to discharge and appoint the Board of

sewaktu-waktu. Kedudukan masing-masing anggota

Commissioners in time. The position of each Board of

Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah

Commissioners including the President Commissioner

setara. Dalam Perseroan, Komisaris Utama berperan

is equal. In Company, the President Commissioner is in

sebagai primus inter pares, bertugas untuk melakukan

charge to be primus inter pares, to coordinate the Board

koordinasi Dewan Komisaris dalam setiap kegiatan

of Commissioners in any decision making by the Board

serta pengambilan keputusan Dewan Komisaris. Dalam

of Commissioners. In conducting its duties, the Board of

melaksanakan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris

Commissioners and Directors are respect each others’

dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung

duties, responsibilities, and authorities according the

jawab dan wewenang masingmasing sesuai peraturan

regulations and Articles of Association.

perundang-undangan dan anggaran dasar. KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS

Sampai dengan 31 Desember 2014 komposisi Dewan

As of December 31, 2014 the composition of the Board of

Komisaris PT Penilai Harga Efek Indonesia berjumlah

Commissioner of Securities Pricing Indonesia amounted to

dua (2) orang, sebagai berikut

two (2) persons, as follows :

KOMISARIS UTAMA Komisaris Utama

TARMIDEN SITORUS KOMISARIS Komisaris

RISBADI PURBOWO

Susunan Dewan Komisaris Board of Commisioners


105




REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

REMUNERATIONS FOR THE BOARD OF COMMISIONERS

Penetapan remunerasi dan fasilitas lain-lain bagi Dewan

Remuneration and other facilities determination for the

Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang

Board of Commissioners are decided in the General

Saham. Penetapan kenaikan honorarium tahunan bagi

Meeting of Shareholders. The decision on increased

Dewan Komisaris juga ditetapkan Pemegang Saham

yearly honorarium for the Board of Commissioners is also

melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

decided by the shareholders in the decision of General Meeting of Shareholders

STRUKTUR REMUNERASI

REMUNERATION STRUCTURE

Mengacu pada keputusan Pemegang Saham yang

Refer to the decision of General Meeting of Shareholders

diambil pada Rapat Umum Pemegang Saham bulan

on June 2010, the total honorarium for the Board of

Juni 2010, ditetapkan bahwa nilai honorarium bagi

Commissioners are as follows:

Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: •

•

Komisaris Utama

•


Nilai honorarium bagi Komisaris Utama adalah

Total

sebesar 30% (tiga puluh persen) dari nilai gaji pokok

Commissioner is 30% (thirty percent) of the

Direktur Utama pada setiap bulannya.

total basic salary of the President Director for

Anggota Dewan Komisaris

each month.

Nilai honorarium bagi anggota Dewan Komisaris

•

honorarium

for

the

President

Members of the Board of Commissioners

adalah sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari

Total honorarium for the members of the Board

nilai honorarium Komisaris Utama pada setiap

of Commissioners is 90% (ninety percent) of

bulannya.

the total honorarium President Commissioner for each month

Pengawasan terhadap jalan nya Perseroan dilakukan oleh

The supervisory activities towards the company

Dewan Komisaris melalui pertemuan berkala yaitu Rapat

operations are performed by the Board of Commissioners

Dewan Komisaris, yang dilakukan sekurang-kurangnya

through periodic meetings which is conducted at least

1 (satu) kali dalam sebulan. Rapat ini dilaksanakan dalam

1 (once) in a month. This meeting is held to discuss

rangka pembahasan kinerja terkini Perseroan. Rapat

about recent performance of the Company attended by

dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi serta sekretaris

Board of Commissioners, Directors, and secretary of the

Dewan Komisaris. Dalam rapat ini, Dewan Komisaris dan

Board of Commissioners. In the meeting, the Board of

Direksi melakukan pembahasan atas kondisi keuangan

Commissioners and Directors have discussion on the

Perseroan, aktivitas-aktivitas yang dijalankan, hubungan

Company’s financial condition, activities conducted,

Perseroan dengan pihak ketiga, serta pemantauan

relationship with third party, and monitoring toward the

terhadap penerapan GCG secara tepat dan konsisten oleh

accurate and consistent implementation of GCG. In the

Perseroan. Dalam hal terdapat kondisi atau hal-hal yang

case of any specific conditions or matters, the Board of

bersifat khusus, maka Dewan Komisaris dapat sewaktu-

Commissioners can call a meeting at any time. During

waktu melakukan,rapat Dewan Komisaris. Sepanjang

2014, the Board of Commissioners has held 12 Board of

tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat

Commissioners Meetings.

Dewan Komisaris sebanyak 12 kali




106


Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioner’s Meeting

Nama Name

Jabatan Title

Jumlah Kehadiran

Persentase Kehadiran

Tarmiden Sitorus

Komisaris Utama

12

100%

Risbadi Purbowo

Komisaris

12

100%

Sementara daftar kehadiran Dewan Komisaris pada

While the list ff Attendance at The General Meeting of

RUPS adalah:

Shareholders of Board of Commissioners are:

RUPS / GMS

Nama Name

Jabatan Title

RUPST

RUPSLB


Tarmiden Sitorus

Komisaris Utama

1

1

100%

Risbadi Purbowo

Komisaris

1

1

100%


107




DIREKSI Directors memiliki

Directors is the company organ with executive authority.

wewenang eksekutif. Direksi bertanggung jawab atas

They are responsible for the performance and management

pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan Perseroan

of Company’s daily activities and implementations in order

sehari-hari dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan

to achieve the Company’s vision, mission, and target

yang telah digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan

outlined in the Company’s Articles of Association and the

dan ketentuan mengenai Perseroan yang berlaku,

prevailing provision of rules on IBPA, and for conducting

serta menjalankan keputusan yang diambil dalam

the decision made in the GMS. The Directors are appointed

Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi diangkat dan

and dismissed by the GMS. The appointment is performed

diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

after the Directors

Pengangkatan dilakukan setelah Direksi memenuhi

fulfill the qualifications determined in the relevant rules and

kualifikasi yang ditetapkan dalam Peraturan serta

pass the fit & proper test conducted by the

setelah Direksi ditetapkan lulus dalam fit and proper test

capital market authority in Indonesia. In compliance with

yang dilakukan oleh Otoritas Pasar Modal di Indonesia.

the Articles of Association of IBPA, the tenure of IBPA

Sesuai dengan Anggaran Dasar IBPA, masa jabatan

Directors is 4 (four) years.

Direksi

adalah

organ

Perseroan

yang

Direksi IBPA adalah 4 (empat) tahun. FUNGSI DAN TUGAS DIREKSI

FUNCTIONS AND DUTIES OF DIRECTORS

Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang

The Directors is in charge and fully responsible to manage

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

the Company for the interest of the Company and in line with

perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan

the Company’s vision and mission based on the Articles

maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan

of Association. The Directors is appointed and discharged

baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai

by the GMS. The Directors is in charge and responsible

dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi diangkat

in collegial. Each Directors can act and take decision

dan diberhentikan oleh RUPS. Direksi bertugas dan

based on the division of their duties and authorities. But

bertanggung jawab secara kolegial. Masing-masing

the implementation of duties of each Directors is still the

Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan

responsibility of all members. Directors of IBPA consists of

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

President Director and Director of Operations.

Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing Direktur tetap merupakan tanggung jawab bersama. Direksi IBPA terdiri dari Direktur Utama dan Direktur Operasional. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR UTAMA

RESPONSIBILITIES AND ROLES OF PRESIDENT

Anggaran Dasar Perseroan pasal 12 ayat (2) menentukan

DIRECTOR

bahwa Direktur Utama memiliki kewenangan untuk

The Company’s Articles of Association article 12 (2)

mewakili Direksi dan mewakili Perseroan. Direktur Utama

decided that the President Director has authority to

bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi seluruh

represent the Directors and Company. The President

kegiatan Perseroan, yang dalam pelaksanaannya dibantu

Director is responsible in coordinating all activities of the

dan bekerjasama dengan Direktur lainnya, yaitu Direktur

Company, and will be helped by the other Director, which




108


Operasional. Selain mengemban tanggung jawab di atas,

is Director of Operations. In addition, the President Director

Direktur Utama juga mempunyai fungsi menetapkan,

also has function to determine, manage, and control

mengelola, dan mengendalikan pengawasan terhadap

supervisory on the Company’s management. In IBPA

pengelolaan Perseroan. Dalam struktur organisasi IBPA,

organization structure, President Director is responsible in

Direktur Utama bertanggung jawab dalam area yang

the area of support. This is done to avoid overlapping in

bersifat support. Hal ini ditetapkan dengan tujuan agar

the authorities of the Company’s operations activities. The

tidak terjadi tumpang tindih wewenang dalam kegiatan

President Director managed two divisions in the Company,

operasional Perseroan. Direktur Utama dalam Perseroan

as follows:

membawahi dua divisi, yaitu : DIVISI ADMINISTRASI

ADMINISTRATION DIVISION tanggung

Administration Division is fully responsible to the

jawab atas seluruh kegiatan Perseroan yang bersifat

administration and non operational activities of the

administratif dan non operasional. Divisi ini dikepalai oleh

Company. This division is headed by a Head Division and

seorang Kepala Divisi dan membawahi departemen-

manages departments as follows:

Divisi

Administrasi

menjadi

pemegang

departemen sebagai berikut: 1. Departemen Akuntansi dan Keuangan

1.

Accounting and Finance Department

2. Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum

2.

Human Resources and General Department

3. Departemen Hukum dan Komunikasi Perusahaan

3. Legal and Corporate Communication Department

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

Divisi Teknologi Informasi menjadi penyokong utama

Information Technology Division is the main support of the

kegiatan operasional Perseroan baik yang terkait dengan

Company’s operations activities related with the internal

pihak internal maupun pihak eksternal. Divisi Teknologi

and external parties. The Information Technology Division

Informasi dibagi menjadi 2 unit terpisah, yaitu:

is divided into 2 different units, as follows:

1. Departemen Operasional Teknologi Informasi

1.

Information Technology Operations Department

2. Departemen Pengembangan Teknologi Informasi

2.

Information Technology Development Department

Koordinasi seluruh kegiatan yang berada di bawah

Coordination of all activities under the President Director

Direktur Utama dilakukan melalui rapat koordinasi

is conducted in coordination meeting of Main Directorate

Direktorat Utama yang diselenggarakan setiap minggu.

held every week. In this meeting the person in charge of

Dalam rapat ini, penanggung jawab masing-masing

each division and department reports all of their activities

divisi dan departemen melaporkan seluruh laporan

including barriers that become their responsibility to the

kegiatan termasuk di dalamnya perkembangan kegiatan

President Director.

beserta kendala-kendala yang muncul yang menjadi tanggung jawabnya kepada Direktur Utama.


109




PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR

RESPONSIBILITIES AND ROLES OF DIRECTOR OF

OPERASIONAL

OPERATIONS

Direktur Operasional bertanggung jawab melakukan

Director of Operations is responsible to coordinate all

koordinasi untuk seluruh kegiatan yang menjadi kegiatan

activities of the Company in achieving its goals as stated

usaha Perseroan dalam mencapai tujuan sebagaimana

in the Articles of Associations. The Director of Operations

dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan. Direktur

manages the Operational Division and divided its activities

Operasional

into different departments. The departments under the

dalam

Perseroan

membawahi

Divisi

Operasional yang di dalamnya terdapat kegiatan usaha

Operational Division are:

Perseroan dan dibagi menjadi departemen-departemen terpisah. Adapun departemen-departemen yang berada di bawah Divisi Operasional adalah: 1. Departemen Penilaian Harga Efek

1.

Bond Pricing Department

Departemen Penilaian Harga Efek adalah unit

Bond pricing department is an activity unit that

kegiatan yang menangani kegiatan usaha utama

handles the Company’s main business activity as

Perseroan

stated in the Articles of Association and applied

sebagaimana

ditentukan

dalam

Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

regulations. This department has duties and

Departemen ini memiliki tugas dan wewenang

authorities to determine the fair market prices of fixed

untuk menetapkan harga pasar wajar efek

income.

bersifat utang. 2. Departemen Riset dan Informasi Pasar

2.

Departemen Riset dan Informasi Pasar

Departemen Riset dan Informasi Pasar merupakan

Market Research and Information Department is

unit yang bertugas untuk melakukan analisis

a unit that conduct analysis on the fixed income.

terhadap kondisi pasar efek bersifat utang.

market. This department is responsible on the daily,

Departemen ini bertanggung jawab atas laporan

weekly, monthly research report released by the

riset baik secara harian, mingguan, maupun bulanan

Company.

yang ditebitkan Perseroan. 3. Departemen

Pemasaran

dan

Pengembangan

Pemasaran

dan

Pengembangan

Layanan

Marketing and Service Development Department is

Departemen

Layanan merupakan unit kegiatan yang bertugas untuk

3. Market Research and Information Department

menyampaikan

produk-produk

yang

dihasilkan dari unit kegiatan lainnya kepada masyarakat.


an activity unit to deliver products from other activity unit to public.



4. Departemen Layanan Edukasi

110


4. Education Service Department Education Service

Departemen Layanan Edukasi berfungsi sebagai

Department is a business activity unit that provide

unit kegiatan usaha yang memberikan pengetahuan

knowledge to public concerning the fixed income

kepada masyarakat terkait efek bersifat utang dan

market through regular trainings.

pasar efek bersifat utang melalui penyelenggaraan kelas-kelas training yang diadakan secara rutin. RAPAT DIREKSI

DIRECTORS MEETING

Ada 3 (tiga) jenis rapat yang dihadiri oleh Direksi:

There are 3 (three) types of meetings attended by Directors:

RAPAT KOORDINASI DIREKSI

DIRECTORS COORDINATION MEETING

Rapat yang dilakukan guna membahas perkembangan

Meetings are conducted to discuss the development of

dari rencana dan program di masing-masing Direktorat

each Directorate that has been explained in Work

yang telah dijabarkan dalam Rencana Kerja dan

and Budget Plan 2013 twice a week. Generally, things

Anggaran 2014 ini dilakukan dengan frekuensi dua

discussed in the meeting of the Directors are as follows:

minggu sekali. Secara umum, hal-hal yang dibahas pada Rapat Direksi adalah sebagai berikut: 1. Penyampaian

informasi

oleh

1. Information delivery by each Director concerning setiap

Direktur

berkenaan dengan hal-hal penting yang menyangkut kegiatan pada masing-masing Direktorat.

with important matters relating with activities of each Directorate. 2. Coordination between Directors regarding the

kegiatan

operational activities involving other Directorates.

operasional yang melibatkan lintas Direktorat.

In this meeting, all action plans in the form of

Melalui rapat ini, keseluruhan action plan dalam

programs, for both new and existing will be

bentuk program-program, baik yang baru maupun

discussed in coordinated and monitored manner.

2. Koordinasi

antar

Direktur

tentang

bawaan dari tahun sebelumnya dibahas secara koordinatif dan terpantau. 3. Pengambilan

keputusan

3. Decision making for issues based on Standard Operating Procedures (SOP) and Company’s policy

untuk

hal-hal

yang

that needs to be taken by the Directors.

berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) dan kebijakan Perseroan yang perlu diambil oleh Direksi. RAPAT DENGAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS MEETING

Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris ini ditujukan

Meetings of the Directors with Commissioners are to

untuk mengevaluasi kinerja Direksi dalam mengelola

evaluate the performance of the Directors in managing

Perseroan dan aktivitas bisnis valuasi, termasuk

the Company and valuation business activity, including

penerapan prinsip-prinsip GCG. Rapat ini dilakukan

implementation of GCG principles. This meeting is

dengan frekuensi sebulan sekali.

conducted once a month.


111




KOMPOSISI DEWAN DIREKSI

COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTOR

Komposisi Direksi PT Penilai Harga Efek Indonesia

The composition of the Directors of Indonesia Bond Pricing

ditetapkan untuk dapat mejalankan aktivitas perusahaan

Agency set for may the company’s activity in accordance

sesuai dengan visi dan misi serta rencana Perseroan.

with the vision and mission as well as the company’s plans.

DIreksi Perseroan terdiri dari dua (2) orang Direktur

The company’s Directors consists of two (2) person the

dengan komposisi sebagai berikut.

Director with the following composition.

DIREKTUR UTAMA President Director

IGNATIUS GIRENDROHERU DIREKTUR Director

WAHYU TRENGGONO

Susunan Direksi Directors

Tingkat Kehadiran Direksi dalam setiap rapat adalah

Attendance of the Directors in each meeting can be seen

sebagai berikut:

as follows:

Rapat Direksi / Rapat Direksi

Nama Name

Jabatan Title

Jumlah Kehadiran



Direktur Utama

24

100%

Wahyu Trenggono

Direktur

24

100%

Rapat Dewan Komisaris / Board of Commissioner’s Meeting

Nama Name

Jabatan Title

Jumlah Kehadiran



Direktur Utama

12

100%

Wahyu Trenggono

Direktur

12

100%

RUPS / GMS

Nama Name

Jabatan Title

Jumlah Kehadiran



Direktur Utama

2

100%

Wahyu Trenggono

Direktur

2

100%

PENGEMBANGAN KAPASITAS DIREKSI

CAPACIT Y DEVELOPMENT OF DIRECTORS

Dalam rangka peningkatan kompetensi dan memastikan

In order to improve the competency and to ensure that

bahwa Direksi IBPA senantiasa mengikuti perkembangan

the IBPA Directors always keep up with the recent capital

pasar modal terkini, sepanjang tahun 2014 anggota

market development, throughout 2011, members of

Direksi secara aktif mengikuti kegiatan dalam berbagai

Directors actively participated in various training, seminar,

kesempatan pelatihan, seminar, dan lokakarya yang

and workshop related to financial industry and Indonesia

relevan dalam industri keuangan dan Pasar Modal

capital market as well as fixed income matters. They

Indonesia serta bidang terkait surat utang baik sebagai

participated as speakers, source-people or participants.

pembicara, narasumber maupun peserta. Direksi IBPA telah menjadi narasumber dalam kesempatan pelatihan, seminar, dan lokakarya yang membahas perihal valuasi Laporan Tahunan 2014 Annual Report

IBPA Directors served asspeakers in various training, seminar and workshop discussing the valuation and application of securities FMP, the outlook and the



112


dan penerapan HPW efek, outlook, dan perkembangan

development of Indonesia fixed income market, ABS CIS

kondisi pasar surat utang Indonesia, pengembangan

market development, Sukuk market development, etc

pasar KIK-EBA, pengembangan pasar Sukuk dan lainlain. No.

Tanggal

Nama

Kegiatan/Training Direksi

Tempat

1

18 Maret 2014


Seminar Perlindungan Investor Pasar Modal

Surabaya

2

21 Maret 2014

Wahyu Trenggono

Seminar dalam Rangka Peluncuran Indeks Investor 33

Jakarta

3

28 Maret 2014

Wahyu Trenggono

Seminar Dalam Rangka Peluncuran Asia Bond Monitor

Jakarta

4

5 September 2014


Seminar dalam rangka Sosialisasi Hasil Kerjasama Ekonomi Antara RI-RRT dan RI-Singapura

Batam

5

7-11 Oktober 2014


Exchange Members Capacity Building

Shanghai

6

14-18 Oktober 2014


Shareholder Capacity Building

Osaka

7

5-6 Desember 2014


CEO Networking 2014

Nusa Dua

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Direksi

The activities undertaken by the Directors in order to

dalam rangka meningkatkan kompetensi sepanjang

improve the competence throughout 2014 include:

tahun 2014 antara lain: REMUNERASI DIREKSI

REMUNERATIONS FOR DIRECTIORS

Penetapan remunerasi dan fasilitas lain-lain bagi Dewan

Remuneration and other facilities for the Board of

Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang

Commissioners set out in the General Meeting of

Saham. Penetapan kenaikan honorarium tahunan bagi

Shareholders. Determination of the increase in annual

Dewan Komisaris juga ditetapkan Pemegang Saham

honorarium for the Board also determined by the decision

melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

of Shareholders General Meeting of Shareholders.

PENETAPAN KEBIJAKAN REMUNERASI DIREKSI

DETERMINATION OF DIRECTORS’ REMUNERATION

Kebijakan remunerasi bagi Direksi ditetapkan melalui

POLICY

keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Kebijakan remunerasi ini juga mencakup fasilitas yang didapatkan oleh Direksi selama memegang jabatan dalam perseroan.

ditetapkan

dalam

Rapat

Umum

Pemegang Saham, Direksi menerima gaji pokok setiap bulannya. Gaji pokok Direktur ditetapkan sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari nilai gaji pokok Direktur Utama. Selain gaji pokok, Rapat Umum Pemegang Saham juga menetapkan fasilitas dan apresiasi bagi Direksi, yaitu:

shareholders in the General meeting of Shareholders. This remuneration policy also covers the facilities for the Directors during its duties period.

STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI Sebagaimana

Remuneration policy for Directors is determined by

STRUCTURE OF DIRECTORS’ REMUNERATION As decided in the General Meeting of Shareholders, Directors receives basic salary each month. The basic salary of Director is decided to be 90% (ninety percent) of the basic salary of the President Director. In addition, the General Meeting of Shareholders has also decided the facility and appreciation for irectors as follows:


113



1. Tunjangan Kendaraan

1.

Diberikan kepada seluruh Direksi untuk 1 (satu)


Transportation Allowance It is given to all Directors for 1 (one) period of duty.

periode masa jabatan. 2.

Housing Allowance It is given to all Directors with the same value each

2. Tunjangan Perumahan

month.

Diberikan kepada seluruh Direksi dengan nilai yang sama pada setiap bulannya. 3.

Annual Performance Appreciation Annual performance appreciation is given to the

3. Apresiasi Kinerja Tahunan Apresiasi kinerja tahunan diberikan kepada Direksi

Directors on the performance for the year to carry out

atas kinerjanya sepanjang tahun untuk menjalankan

the work plan as stated in the Company’s Annual Work

program kerja sebagaimana dituangkan dalam

and Budget Plan.

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan. 4. 4. Apresiasi Akhir Masa Jabatan

Appreciation on End Duty At the end of its duty, the General Meeting of

Pada setiap akhir masa jabatannya, Rapat Umum

Shareholders gives appreciation to Directors as part

Pemegang Saham memberikan apresiasi kepada

of the appreciation of its performance in managing the

Direksi sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanya

Company.

selama mengelola Perseroan.

PENILAIAN ATAS KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI GCG Assesment to the Board of Comissioners and/or Directors INDIKATOR KINERJA KOMISARIS DAN DIREKSI

THE DIRECTORS’ PERFORMANCE INDICATOR

Pemberian apresiasi baik yang dilakukan secara

Giving good appreciation conducted on an annual basis

tahunan maupun dilakukan pada akhir masa jabatan

and conducted at the end of the term of office can not

tidak lepas dari penilaian Pemegang Saham atas kinerja

be separated from the shareholders for the performance

Dewan Komisaris dan Direksi.Indikator utama kinerja

assessment of the Board of Commissioners and Directors.

Direksi diukur dari keberhasilan atas realisasi RKAT oleh

Key Performance Indicator of Directors measured from

Manajemen. Pemegang Saham melakukan penilaian

RKAT realization achieved by Management. Shareholders

ataas kinerja Direksi melalui mekanisme RUPS Tahunan

asses Directors performance through Annual General

yang tercermin dari persetujuan atas Laporan Tahunan

Meeting of Shareholders mechanizm which is reflected

dan Laporan Keuangan Perseroan.

from Shareholders’ approval on Company’s Annual Report and Financial Statement.




114


PIHAK YANG MELAKUKAN ASSESSMENT

PERSONS WHO ASSESSMENT

Pada tahun 2014, kegiatan penilaian Direksi dilakukan

In 2014, Directors assessment activities carried out by

oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Penilaian

Board of Commissioners and Shareholders. Board of

Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemagang Saham

Commisioners assesment caried out by Shareholders

melalui persetujuan atas laporan tugas pengawasan

through Shareholders approval on Board of Commisioners

Dewan Komisaris dalam mekanisme RUPS Tahunan.

Monitoring Report in Annual General Meeting of Shareholders.

SATUAN PEMERIKSA INTERNAL Internal Audit Unit Fungsi audit internal pada Perseroan dijalankan oleh

On the Company’s internal audit function is run by the

Satuan Pemeriksa

Internal (SPI), yang bertugas

Internal Audit Unit (IAU), which will provide a report and be

memberikan laporan dan bertanggung jawab kepada

responsible to the Directors. To ensure the independence

Direksi. Untuk menjamin independensi SPI, pelaporan

of the SPI, reporting also made to the Board, through the

juga dilakukan kepada Dewan Komisaris, melalui

mechanism of the Directors and Board of Commissioners

mekanisme rapat Direksi dan Dewan Komisaris

meeting

Fungsi, tugas dan tanggung jawab dari SPI, tidak dapat

Functions, duties and responsibilities of Internal Audit

dirangkap oleh fungsi, tugas dan tanggung jawab dari

Unit (IAU), can not be held by the functions, duties and

jabatan lainnya dalam Perseroan.

responsibilities of other positions within the Company.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SPI :

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT:

a. Menyusun jadwal pemeriksaan tahunan dengan

a.

memastikan

bahwa

pemeriksaan

yang

memperhatikan

fokus akan

aspek

dan

metodologi

digunakan

peraturan

Develop an annual inspection schedule to ensure that the focus and methodology that will be used

harus

examination should pay attention to aspects of the

perundang-

legislation, Good Corporate Governance, Compliance

undangan, Good Corporate Governance, Prinsip

Principles and operational risk control.

pengendalian risiko dan Kepatuhan operasional. b. Melakukan pemeriksaan internal dan perbaikan

b.

yang dilakukan 2 kali dalam setahun. c. Memastikan

kegiatan

pemeriksaan

Conduct an internal inspection and repair is done 2 times a year.

berjalan

c.

Ensure that inspection activities going according to

sesuai dengan rencana dan/atau usulan Direksi

plan and / or the proposed Directors and ensure that

dan memastikan bahwa hasil pemeriksaan dapat

the results can be accounted for and reported to the

dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada

Directors of.

DIreksi. d. Melakukan koordinasi pelaksanaan pemeriksaan untuk

tercapainya

standard

mutu

(Quality

d.

To coordinate the implementation of the inspection to achieve quality standards (Quality Assurance).

Assurance).


115


e.

Melakukan yang

evaluasi

telah

auditee

kegiatan

dilaksanakan

melaksanakan


pemeriksaaan

dan

rencana

memastikan tindak

To evaluate the activities that have been carried out checks and ensure the auditee implement action plan

lanjut

according to the recommendations and suggestions

sesuai rekomendasi pemeriksaan maupun saran

for improvement examination by monitoring the results

perbaikan melalui pemantauan hasil pemeriksaan

of the previous inspection.

sebelumnya. f.

e.


f.

related to the process and the results of the examination.

Memelihara dan menyimpan informasi maupun dokumen yang terkait dengan proses serta hasil pemeriksaan.

Maintain and store the information and documents

g.

Develop Work Plan Internal Audit Unit in accordance with the business strategy as well as directing and IBPA

g. Menyusun Rencana Kerja Satuan Pemeriksa

ensure that the implementation of the Internal Audit

Internal yang sesuai dengan business strategy

Unit has been working in accordance with the work

IBPA serta mengarahkan dan memastikan bahwa

plan and goals that have been set.

pelaksanaan kerja Satuan Pemeriksa Internal telah sesuai dengan rencana kerja dan sasaran yang telah ditetapkan. PIHAK YANG MENGANGKAT/MEMBERHENTIKAN

THE LIFTING/DISMISS PARTY OFHEAD OF INTERNAL

KEPALA SPI

AUDIT UNIT

Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SPI dilakukan

The appointment and dismissal of the Head of Internal Audit

oleh Direksi berdasarkan surat keputusan Direksi.

conducted by the Directors by virtue of a decision of the Directors.

EVALUASI YANG DILAKUKAN ATAS EFEKTIVITAS

EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF WHICH

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

MADE THE INTERNAL CONTROL SYSTEM melakukan

The Company continuously evaluates the effectiveness

evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern

of internal control systems via the Internal Audit Unit

melalui auditor internal (SPI). SPI bersama Direksi secara

(IAU). Internal Audit Unit along with the Directors regularly

rutin melakukan pertemuan untuk membahas temuan

meets to discuss the findings of the internal audit and the

audit internal dan efektivitas sistem pegendalian intern.

effectiveness of internal pegendalian system.

Perseroan

secara

berkesinambungan




116


Kepala Satuan Pemeriksa Internal Head of Internal Audit Unit

RINO YULIANDI HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT PROFILE

PROFIL KEPALA SPI Jakarta,

Indonesian Citizen, born in Jakarta July 22 1973, he started

22 Juli 1973 ini mulai menjabat sebagai Kepala SPI

assuming Head of Internal Audit since July 2014 according

sejak tahun Juli 2014 berdasarkan surat keputusan

to Commissioners’ Decision No. XXXX. He obtained

Direksi Nomor : Kep-002/PHEI-SDU/06-2014 tentang

Bachelor of Computer Science in Computer Technique of

Pengangkatan dan Penyesuaian Jabatan. Meraih gelar

the Gunadarma University. He started his career Indonesia

S1 dalam bidang Ilmu Komputer dari Fakultas Teknik

Stock Exchange from February 1997 – May 2008 as

Komputer Universitas Gunadarma, Rino mengawali

Information Technology Manager. Afterward he joined

karirnya di Bursa Efek Indonesia sejak Februari 1997

IBPA July 2008 – May 2014 assuming Head of Operation

hingga Mei 2008 sebagai Information Technology

Information Technology Unit. He has also participated in a

Manager. Mulai bergabung ke IBPA sejak Juli 2008

number of seminars and trainings to improve his capacity

dengan

and ability.

Warga

Negara

menjabat

Indonesia,

sebagai

kelahiran

Kepala

Departemen

Operasional Teknologi Informasi hingga Mei 2014. Sejumlah seminar dan pelatihan juga telah diikutinya guna meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. KEGIATAN SPI TAHUN 2014

INTERNAL AUDIT UNIT ACTIVITIES 2014

Sepanjang tahun 2014, kegiatan Pemeriksaan Internal

Throughout 2014, the Internal Inspection activity is only

hanya dilakukan satu kali pada bulan September 2014.

done once in September 2014. This is because the new

Hal ini dikarenakan Satuan Pemeriksa Internal baru

Internal Audit Unit was formed in July 2014.

dibentuk pada bulan Juli 2014. Hasil pemeriksaan internal pada tahun 2014 sebagai

The results of an internal investigation in 2014 as follows.

berikut.


117




Hasil Pemeriksaan Internal Tahun 2014 | Internal Audit Result Year 2014 No. 1

Temuan Prosedur Uraian Kerja dan Dokumen Pendukung yang Belum Memadai.

Rekomendasi 1.

2.

2

Pelaksaaan POS yang tidak memadai

Manajemen Agar menerapkan tahapan-tahapan kegiatan yang tercatum didalam POS dan Dokumen Pendukung yang ada dalam melaksanakan kegiatan operasional 1. 2. 3.

3

Pelaksaaan pemantauan kegiatan Divisi Operasional belum memadai


Menambahkan proses review atasan langsung dan tidak langsung terhadap setiap Dokumen Instruksi Kerja (IK) di lingkungan operasional Divisi dan Departemen sesuai dengan kegiatan operasional yang dilakukan. Agar memperbaiki, menambahkan dan menyesuaikan aktivitas operasional yang sudah dan/atau belum terdokumentasi menjadi uraian dalam POS.

Melaksanakan tahapan proses yang telah ditetapkan dalam POS. Meningkatkan pengendalian dalam proses pemeriksaan kelengkapan Dokumen sesuai dengan POS yang telah ditetapkan Meningkatkan sosialisasi berkelanjutan terhadap Pedoman Kerja atau Prosedur Operasi Standar (POS) khususnya yang berkaitan dengan aktivitas di lingkungan departemen.

Meningkatkan Pengawasan Operasional PHE oleh atasan dengan memperhatikan daily checklist activity dan menerapkan proses review yang optimal dalam hal mekanisme check and balance.



118


Tindak Lanjut

Tanggapan SPI

Status

Berdasarkan Hasil Pemeriksaaan Internal, Auditee telah menyesuaikan POS, Dokumen Instruksi Kerja (IK) dan Formulir Kerja Terkait dan menyampaikan ke SPI, dengan rincian sebagai berikut : 1. POS Nomor POS/OPS-PHE/002 tentang Penilaian Harga Efek, disertai menambahkan dokumen berupa Instruksi Kerja (IK) terkait dengan parameter kebijakan proses penilaian Harga Pasar Wajar (HPW) PHEI dalam kondisi insidental. 2. POS Nomor POS/OPS-PHE/005 tentang Penanganan Masalah Pricing, disertai dokumen Formulir Kerja sebagai dokumen pendukung POS. 3. POS Nomor POS/OPS-RMI/003 tentang Penyusunan Laporan Riset, disertai dokumen Instruksi Kerja (IK) sebagai dokumen pendukung POS. 4. Pos Nomor POS/OPS-PPL/003 tentang Penanganan Pengaduan Pelanggan. 5. POS Nomor POS/OPS-PPL/004 tentang Pengumpulan Informasi Pasar. 6. POS Nomor POS/OPS-PPL/005 tentang Pendaftaran Pelanggan, disertai menyesuaikan aktivitas pada POS Pendaftaran Pelanggan, dengan menambahkan nomor Instruksi Kerja (IK) khusus untuk Bloomberg pada kolom keterangan. 7. POS Nomor POS/OPS-PPL/006 tentang Pengkodean MI Baru. 8. Menambahkan IK nomor IK/OPS-PPL/002 tentang Prosedur Pemberhentian Pelanggan. 9. POS Nomor POS/OPS-LED/001 tentang Penyelenggaraan Pelatihan. 10. POS Nomor POS/OPS-LED/002 tentang Pembuatan Materi dan Modul. 11. Menambahkan POS nomor POS/TIF-OTI/014 tentang Pemeliharaan Perangkat Pendukung Data Center, disertai formulir kerja sebagai dokumen pendukung. 12. POS Nomor POS/ADM-SDU/002 tentang Absensi Kehadiran. 13. POS Nomor POS/ADM-SDU/003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. 14. POS Nomor POS/ADM-SDU/005 tentang Pelatihan. 15. POS Nomor POS/ADM-SDU/006 tentang Penggajian. 16. Menambahkan IK nomor IK/ADM-SDU/001 tentang Administrasi Penerimaan Surat Masuk & Surat Keluar. 17. Menambahkan IK nomor IK/ADM-SDU/002 tentang Kebersihan/ Kenyamanan Lingkungan Kantor, disertai formulir kerja sebagai dokumen pendukung. 18. POS Nomor POS/ADM-HKP/001 tentang Pembuatan Perjanjian. 19. POS Nomor POS/ADM-HKP/002 tentang Penyusunan Opini Hukum.

Perbaikan sudah sesuai rekomendasi

SELESAI

Manajemen dilingkungan Divisi telah menyesuaikan tahapan-tahapan kegiatan yang tercantum didalam POS dan Dokumen Kerja, sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengawasan Operasional Penilaian Harga Efek oleh atasan dengan memperhatikan daily checklist activity dan menerapkan proses review yang optimal dalam hal mekanisme check and balance. 2. Melaksanakan tahapan proses pemeriksaan dan kelengkapan dokumen sesuai dengan POS yan telah ditetapkan. 1. Meningkatkan kontrol dan pengecekan kelengkapan dokumen pada saat menerima permintaan dari pengguna/user. 2. Melaksanakan sosialisasi berkelanjutan terhadap Pedoman Kerja atau Prosedur Operasi Standar (POS) khususnya yang berkaitan dengan aktivitas di lingkungan departemen.


SELESAI

Divisi Operasional telah menerapkan proses review bertingkat dan dokumen pemantauan dilengkapi dengan paraf dan tanda tangan dari inputer/checker dan approval.


SELESAI


119




SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan merupakan fungsi yang berperan

Corporate Secretary (Corporate Secretary) is a function

dalam kepentingan interaksi dengan para pemegang

that acts in the interests of interaction with shareholders

saham dan pemangku kepentingan lainnya. Tugas

and other stakeholders. The main tasks of the Corporate

utama Sekretaris Perusahaan adalah untuk menjaga

Secretary are to maintain the image of the Company, to

citra Perseroan, memastikan efektifitas komunikasi

ensure effective communication between the Company and

antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan,

the stakeholders, as well as to be the custodian of documents

dan menjadi kustodian dokumen Perseroan. Sekretaris

of the Company. the Corporate Secretary is responsible

Perusahaan bertanggung jawab atas tersedianya

for the availability of IBPA documented work plan, the

rencana kerja IBPA yang terdokumentasi, terlaksananya

implementation of the Company secretarial structured

sistem kesekretariatan Perseroan yang terstruktur, dan

system, and the implementation of effective communication

terlaksananya komunikasi yang efektif antar Direksi

between the Directors and the communication between

dan komunikasi antara Direksi dengan pemangku

the Directors with other stakeholders due to IBPA’s image

kepentingan lainnya dalam rangka meningkatkan citra

Improvement.

IBPA. Perseroan saat ini tidak memiliki Sekretaris Perusahaan,

The Company doesn’t have Corporate Secretary which

namun demikian, fungsi Sekretaris Perusahaan tetap

in connection with the scale of the Company, its function

dapat dilaksanakan dan diemban oleh Departemen

carried out by the Department of Legal and Communications

Hukum dan Komunikasi Perusahaan.

on the Company.

AKUNTAN PUBLIK Public Accountant Berpegang teguh pada prinsip Tata Kelola Perusahaan,

Sticking to the principles of Corporate Governance, the IBPA

maka IBPA melakukan kegiatan audit terhadap laporan

conducting audits of financial statements for the year 2013.

keuangan selama tahun 2013. Auditor independen yang

The independent auditor in charge of auditing the financial

bertugas mengaudit laporan keuangan IBPA untuk

statements for the period 2013 IBPA is Aryanto, Amir Jusuf,

periode 2013 adalah Kantor Akuntan Publik Aryanto,

Rose & Saptoto.

Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Proses pemilihan auditor tersebut telah melalui proses

The process of selecting the auditors have a transparent

yang transparan dan diputuskan dalam RUPS. IBPA

process and decided in the GMS. The agency used the

telah menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik Aryanto,

services Aryanto, Amir Jusuf, Rose & Saptoto for 5 (five)

Amir Jusuf, Mawar & Saptoto selama 5 (lima) kali sejak

times since 2008. Bond agency in collaboration with the

tahun 2008. IBPA bekerja sama dengan Kantor Akuntan

Public Accounting Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Rose &

Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk

Saptoto for financial audit purposes. KAP is not intended

keperluan audit keuangan. KAP ini tidak diperuntukkan

in the emission process as Bond agency has not issued




120


dalam proses emisi karena IBPA belum menerbitkan

securities during the year 2014. The cost of the audit for the

efek sepanjang tahun 2014. Biaya audit untuk tahun

year 2014 amounted to Rp65.000.000, - (sixty five million

2014 adalah sebesar Rp65.000.000,- (enam puluh lima

dollars).

juta rupiah).

PERKARA - PERKARA PENTING Material Litigation Involving IBPA

Perkara Penting adalah permasalahan hukum yang

Legal matters are IBPA legal issues faced during the period

dihadapi IBPA selama periode tahun laporan dan

of the report and has been filed through the legal process

telah diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur

either through the courts or arbitration. During 2014, the

Pengadilan ataupun Arbitrase. Selama tahun 2014

Company does not face any important matter.

Perseroan tidak menghadapi perkara penting apapun.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Access to Information and Corporate Data Dalam menjaga hubungan berbagi informasi dengan

In maintaining relationship to share the information to

publik, Perseroan memiliki beberapa cara antara

public, the Company has some tools among others are

lain

informasi

information disclosure related with corporate information

terkait korporasi dan kegiatan korporasi. Selain itu,

and corporate activities. In addition, the Company also

Perseroan juga menggunakan media website dalam

used website in delivering information related with bonds

menyampaikan informasi terkait efek bersifat utang dan

and fixed income to public. Mailing list also became the

pasar efek bersifat utang kepada masyarakat. Mailing

platform for the Company to share information to printed

list juga menjadi sarana bagi Perseroan untuk berbagi

and electronic media, subscribers, and other stakeholders.

melalui

pemuatan

informasi

baik

informasi antara lain kepada media cetak dan elektronik, Pelanggan, dan pemegang kepentingan lainnya. Email dan telepon juga menjadi sarana bagi publik untuk

Email and telephone also became the platform for public

dapat mengakses informasi dari Perseroan. Telepon

to access information from the Company. The Company

Perseroan dapat dihubungi oleh publik di setiap hari

telephone can be accessed by public during weekday

kerja dan pada jam kerja. Khusus untuk mengoptimalkan

and office hour. Specially to optimize the services to its

layanan kepada Pelanggan, layanan telepon dapat

customers, the phone service can be accessed on weekday

dihubungi pada setiap hari kerja sampai dengan pukul

until 19.00 WIB.

19.00 WIB.


121




KODE ETIK Code of Ethic Kode etik merupakan acuan pelaksanaan tugas serta

Code of Ethics is a reference to the execution of duties and

proses pengambilan keputusan internal Perseroan.

internal decision making process within the Company. The

Tujuan penyusunan kode etik ini adalah untuk

objective of this code of ethics is to develop strong and

mengembangkan karakter kuat dan baik sesuai dengan

positive character in accordance with the high standard

standar yang berlaku bagi pihak Dewan Komisaris,

applied for the Board of Commissioners, Directors and

Direksi dan seluruh karyawan. Penerapan kode etik

all employees. The implementation of this code of ethics

ini dilakukan tanpa pandang bulu dalam Perseroan.

regardless of the gender and position in the Company. All

Seluruh elemen perseroan memilik akses terhadap

Company’s element have access to the content and essence

isi dan esensi kode etik tersebut. Penegakan kode etik

of the code of ethics. The implementation of the code of

dalam Perseroan melibatkan setiap elemen perseroan

ethics in the Company involves each element of the Company

mulai dari staf sampai dengan Dewan Komisaris. Setiap

starting from the staff to the Board of Commissioners. Each

personel Perseroan wajib untuk menerapkan kode etik

Company’s personnel must implement the code of ethics

serta mengawasi pelaksanaan penerapan kode etik

and supervise theimplementation of the code of ethics in

dalam Perseroan.

the Company.

Kode etik Perseroan dibagi atas 3 (tiga) hubungan etika

The Company’s code of ethics are divided into 3 (three) ethic

yaitu:

relationships, namely:

•

•

Hubungan antara Direksi dan karyawan dengan Perseroan

•

Hubungan antara Direksi dan karyawan dengan

with the Company, •

pihak lain •

Hubungan antara Direksi dan karyawan dengan lingkungan kerja

Relationships between the Directors and employees Relationships between the Directors and employees with other parties,

•

Relationships between the Directors and employees with the working environment.

WHISTLEBLOWING SYSTEM WhistleBlowing System Dalam pelaksanaan seluruh ketentuan yang berlaku

In implementing all applied provisions in the Company for

dalam Perseroan baik itu peraturan perusahaan maupun

both company regulation and code of ethics, the Company

kode etik, Perseroan menetapkan kebijakan bahwa

determined policy that each personnel is responsible to

setiap personel bertanggung jawab untuk menerapkan

implement such provisions and conduct supervision of the

ketentuan tersebut bagi dirinya serta melakukan

implementation by their colleague. The policies concerning

pengawasan terhadap penerapan ketentuan yang

the mechanism of whistleblowing in the Company are as

dilakukan oleh sejawatnya. Adapun kebijakan mengenai

follow:

mekanisme whistleblowing dalam Perseroan antara lain:




1. Seluruh personel dapat menyampaikan laporan mengenai

terjadinya

atau

dugaan

1.

122


All personnels can submit a report concerning the

terjadinya

allegation of violation or violation on the Company’s

pelanggaran terhadap ketentuan Perseroan ini

provisions to the Compliance Function directly or by

kepada Fungsi Kepatuhan baik secara langsung

mail with supporting facts..

maupun melalui surat disertai dengan fakta pendukung. 2. Terkait dengan pelaporan tersebut, pelapor harus:

2.

a. Menyebutkan secara jelas identitas pelaku

Related with such report, the informer must: a.

pelanggaran dan tindak pelanggaran yang

State clearly the identity of the suspect and violation act

dilakukan.

b.

State clearly the identity of the informer

b. Menyebutkan identitas pelapor secara jelas. 3. Kerahasiaan pelaporan dijamin termasuk identitas

3.

The confidentiality of the report shall be guaranteed

pelapor kecuali jika pengungkapan diperlukan

including the identity of the informer, unless a

dalam rangka pelaksanaan penyelidikan dan untuk

disclosure is required for further investigation and for

kepentingan perusahaan. 4. Fungsi Kepatuhan menindaklanjuti setiap laporan

the Company’s interest. 4.

Compliance Function shall follow up each report

dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi

and submit a review report to the Directors or

atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung

Commissioners based on its scope of responsibility

jawabnya.

MANAJEMEN RISIKO Risk Management

Pengelolaan Manajemen Risiko merupakan salah satu

Risk management is one of the important matters in the

hal penting dalam penerapan prinsip-prinsip GCG.

GCG principles implementation. Risk management is

Manajemen risiko bertujuan untuk mengidentifikasi,

responsible for identifying, measuring, and performing risk

mengukur, dan melakukan mitigasi terhadap risiko yang

mitigation toward any possible risks.

mungkin timbul. Terkait hal tersebut, beberapa risiko yang dihadapi oleh

Some of the risks faced by the Company are:

Perseroan yaitu: 1. Risiko Kondisi Perekonomian Makro

1.

Risk of Macro-economic Condition

Kondisi ekonomi makro yang dipengaruhi oleh

Macro-economic

condition

affected

by

global

kondisi perekonomian global serta indikatorindikator

economic condition as well as national economic

ekonomi nasional seperti inflasi, tingkat suku bunga,

indicators such as inflation, interest rate, exchange

nilai tukar dan sebagainya, diantisipasi perseroan

rate, etc, are anticipated by the Company through

dengan pemantauan rutin serta penentuan langkah-

regular monitoring and determining steps required.

langkah yang diperlukan. Annual Report 2014 Laporan Tahunan

123



2. Risiko Persaingan Usaha

2.


Risk of Business Competition

Meningkatnya persaingan usaha dapat timbul dari

Increasing business competition which arises from

keluarnya produk kompetitor yang baru ataupun

the release of competitors’ new products or the

diangkatnya distributor baru atas produk yang ada,

appointment of new distributor for existing products

diantisipasi dengan memberikan pelayanan yang

is anticipated by providing better service to the

lebih baik kepada konsumen, membuat progam-

consumers, creating effective and efficient marketing

program pemasaran yang efektif dan efisien,

programs, and strict cost control, and implementation

pengendalian biaya yang ketat serta penerapan

of good corporate governance principles

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. 3. Risiko Pemutusan Kontrak Kerja sama

3.

Risk of Cooperation Contract Termination

Risiko pemutusan kontrak kerja sama dapat terjadi

Risk of cooperation contract termination can occur as

sebagai akibat dari beberapa faktor eksternal

the result of a few external factors, such as the decision

seperti

maupun

of the management or service users. This is anticipated

pengguna layanan jasa. Hal itu diantisipasi

by continuously broadening total consumer distribution

dengan

sebaran

and adding number of new service users, increasing

konsumen dan penambahan pengguna jasa baru,

the service level to consumers, and improving the

menaikkan tingkat pelayanan kepada konsumen

good relationshipswith suppliers under mutual benefit

dan meningkatkan hubungan yang baik dengan

concept.

para

keputusan terus

pemasok

dari

manajemen

memperluas

dengan

jumlah

konsep

yang

saling

menguntungkan. 4. Risiko Pelunasan Hutang

4.

Risk of Debt Settlement

Risiko ini timbul jika pengguna layanan jasa kesulitan

This risk arises when the service users have difficulties

dalam membayar tagihan piutang ke Perseroan.

in paying their receivables to the Company. To counter

Untuk mengatasinya dilakukan pemantauan dan

this risk, it is necessary to conduct monitoring and

tindak lanjut untuk piutang jatuh tempo serta

follow-up for matured receivables, as well as to

membina hubungan baik dengan para pengguna

maintain a good relationships with all service users.

layanan jasa. 5. Risiko Ketersediaan Informasi

5.

Risk of Information Availability

Risiko ini terjadi khususnya untuk ketersediaan

This risk arises especially for the availability of

informasi yang terkait dengan kesalahan informasi

information related to incorrect information and

dan laporan yang diterbitkan. Selain itu risiko

reports released. Moreover, the risk can also show up

ini juga timbul jika kontrol yang ada tidak dapat

if the existing control system is unable to prevent non-

menghindari terjadinya kesalahan yang non-reguler.

regular mistakes. The Company solves this issue by

Perseroan mengatasi hal ini dengan menerapkan

applying thorough verification and validation process

proses verifikasi dan validasi yang baik sebelum

before the information are being published by the

dilakukan publikasi informasi oleh Perseroan.

Company.




6.

6. Risiko Kebakaran dan Bencana Alam

124


Risk of Fire and Disaster

Untuk menghindari risiko kebakaran dan terjadinya

To prevent the risk of fire and disaster, the Company has

bencana

melengkapi

equipped the office building with fire extinguisher, and

bangunan kantor dengan alat pemadam kebakaran,

applied strict supervision to the Company’s activities in

mengadakan pengawasan ketat atas pelaksanaan

a good and safe manner.

alam,

Perseroan

telah

kegiatan di lingkungan Perseroan secara baik dan aman. 7. Risk of Employment

7. Risiko Ketenagakerjaan terjadi

akibat

Risk of employment might occur due to challenges on

bagi

tenaga

the Company’s human resources and other institutions.

kerja Perseroan dari instansi lain. Mengatasi hal

To solve this issue, the Company has adjusting issues

ini, secara bertahap Perseroan telah melakukan

related with the rights and facilities for the employees.

penyesuaian-penyesuaian yang berkaitan dengan

Regularly, the Company increased the basic salary

hak dan fasilitas bagi karyawan. Secara rutin

of its employees. In addition, the Company also

Perseroan

gaji

provides allowances and facilities for the employees

pokok bagi karyawan. Selain itu, pemberian serta

comprehensively. The appreciation given based on

peningkatan tunjangan-tunjangan dan fasilitas-

the employees’ performance that becomes one of the

fasilitas bagi karyawan secara komprehensif terus

factors that can minimize the risk of employment in the

dilakukan oleh Perseroan. Pemberian apresiasi

Company.

Risiko

ketenagakerjaan

munculnya

dapat

tantangan-tantangan

melakukan

peningkatan

nilai

berdasarkan kinerja karyawan juga menjadi salah satu faktor yang dinilai mampu meminimalisir risiko ketenagakerjaan pada Perseroan.

•

Selain risiko di atas, Perseroan juga menghadapi

In addition to the above risks, the Company also faces

ragam risiko eksternal seperti:

a variety of external risks such as: •

Risiko Regulasi

Regulation Risk

Keberlangsungan bisnis Perseroan bergantung

The Company business continuity depends on the

pada

terdapat

compliance of the provisions of Bapepam-LK Rule

dalam Peraturan Bapepam-LK No. V.C.3 tentang

No. V.C.3 concerning Bond Pricing Agency (BPA). The

Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE). Perbedaan

difference between the management policies with

antara kebijakan manajemen dengan ketentuan di

the above regulation is one of the risks faced by the

atas merupakan salah satu risiko yang dihadapi

Company.

pemenuhan

ketentuan

yang

Perseroan.


125




struktur

To manage this risk, the Company has formed a Legal

organisasi Perseroan telah terdapat Departemen

and Corporate Communication division to monitor

Hukum dan Komunikasi Perusahaan. Salah satu

and ensure that the Company always complies with

fungsi utama Departemen ini adalah memantau

all requirements and obligations as BPA based on

dan memastikan Perseroan selalu dapat memenuhi

prevailing rules and regulations. always complies with

seluruh persyaratan dan kewajiban selaku LPHE

all requirements and obligations as BPA based on

sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan

prevailing rules and regulations.

Untuk

mengelola

risiko

ini,

dalam

yang berlaku. •

Risiko Kompetisi

•

Competition Risk

Selama tahun 2014, Perseroan masih menjadi satu-

Throughout 2014, the Company was still the one and

satunya LPHE di Pasar Modal Indonesia. Walau

only BPA in Indonesian Capital Market. However, there

demikian, masih ada kemungkinan munculnya

is a possibility of other BPA establishment which can

LPHE lainnya yang dapat menjadi ancaman bagi

be a threat to the Company, and it is called a risk of

Perseroan, yang disebut sebagai risiko kompetisi.

competition. To manage this risk, the Company

Untuk mengelola risiko ini, Perseroan menetapkan

has set a short-term and long-term strategies and

strategi dan program kerja jangka pendek serta

programs that focus on the products and services

jangka panjang yang berorientasi kepada kualitas

quality. Therefore, in the product development map,

produk dan jasa layanan. Oleh karena itu, di dalam

the Company has planned to conduct valuation of

peta pengembangan produk, Perseroan telah

various products and services to deal with the risk of

merencanakan valuasi produk dan layanan untuk

new players.

mengatasi risiko munculnya para kompetitor. •

Risiko Operasional

•

Operational Risk

Dalam rangka mitigasi risiko, Perseroan telah

To mitigate the risk, the Company has built an integrated

membangun sistem otomasi yang terintegrasi

automatic system to minimize disruption caused by

dalam rangka memperkecil terjadinya potensi

human error. Therefore, capacity building factor in HR

kesalahan yang disebabkan human error. Oleh

has become a vital aspect in the Company.

karena

itu,

selain

memperkuat

infrastruktur

sistem otomasi tersebut, faktor capacity building dalam aspek SDM menjadi vital di dalam internal Perseroan.



•


Risiko Teknologi Informasi

•

126


Information and Technology Risk

Aktivitas bisnis yang dilakukan Perseroan sangat

Business activities performed by the Company

tergantung pada sistem informasi yang didukung

strongly depend on the information system supported

oleh Teknologi Informasi (TI) yang handal. Potensi

by reliable Information and Technology (IT). Potential

risiko bisa muncul jika sistem TI yang digunakan

risk can reveal when the applied IT system blocks

menghambat aktivitas operasional Perseroan.

the Company’s operational activities. To mitigate

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan telah

this risk, the Company has built a Disaster Recovery

membangun Disaster Recovery Center (DRC), yaitu

Center (DRC), a system which is designed to handle

suatu sistem yang ditujukan untuk penanganan

disruption or disaster, equipped with high-availability

kondisi gangguan atau bencana, yang dilengkapi

infrastructure network, as well as continuous hardware

dengan

and software maintenance system.

jaringan

infrastruktur

dengan

high

availabiliity, serta sistem pemeliharaan perangkat keras dan lunak yang berkesinambungan.


127




TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

LINGKUNGAN

ENVIRONMENT

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam

The implementation of Corporate Social Responsibility

ruang lingkup penyelamatan lingkungan dilakukan oleh

(CSR) in the scope of environmental preservation was

perseroan dengan cara penetapan kebijakan internal

conducted by the Company by determining internal policy on

terhadap penggunaan-penggunaan material kantor

the usage of office materials created from the surrounding

yang dihasilkan dari lingkungan sekitar. Contoh nyata

environment. The real action was the decreasing usage of

adalah pengurangan penggunaan kertas sebagai

papers for work. In addition, the efficient electricity usage

media kerja. Selain itu penggunaan listrik yang efisien

also became one of the corporate social responsibility

juga menjadi salah satu upaya penerapan CSR terkait

concerning the environmental preservation.

lingkungan. PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT

Dibentuknya Departemen Layanan Edukasi merupakan

The establishment on the Educational Services Department

salah satu CSR perseroan dalam misi pengembangan

was one of the Company’s corporate social responsibility

sosial dan kemasyarakatan. Minimnya pengetahuan

with regards on the mission of the social and community

masyarakat akan efek bersifat utang menjadi salah satu

development. The lack of public knowledge on bonds

alasan diadakannya kegiatan edukasi oleh Perseroan.

became one of the reasons of the existence of this

Sebagai wujud tanggung jawab sosial, Perseroan juga

educational activities by the Company. As part of the

telah berinisiatif untuk turut membantu para akademisi,

corporate social responsibility, the Company also initiated to

dosen, dan mahasiswa yang sedang menyusun

actively support the academics, lecturers, and students who

penelitian dan tugas akhir yang membutuhkan data

preparing research and final project that need data related

terkait bonds dan fixed income. Selain itu, Perseroan

with bonds and fixed income. In addition, the Company

juga terlibat dalam pemberian materi kuliah umum pada

also involved in the public lecture in some universities in

kampus-kampus di Indonesia. Hal ini dilaksanakan

Indonesia. This was conducted as part of the community

sebagai wujud pembentukan community development

development, especially to introduce capital market and

khususnya dalam rangka pengenalan pasar modal dan

bonds to public. Other than that, in 2013 the Company also

surat utang kepada masyarakat. Selain itu, Perseroan

participated in the social and community development

pada tahun 2013 turut berpartisipasi dalam kegiatan

activities organized by the shareholders.

sosial dan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Pemegang Saham. KETENAGAKERJAAN,

KESEHATAN

DAN

EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY

KESELAMATAN KERJA ketenagakerjaan

The CSR implementation on employment, health and safety

fasilitas-fasilitas

was conducted by providing facilities including health

mencakup pemberian plafon kesehatan, medical

benefits, routine medical check up, sharing session of

check up yang dilakukan secara rutin, sharing session

the current health issues, and vaccination for Company’s

mengenai isu kesehatan terkini, serta vaksinasi bagi

employees. In addition, the Company also periodically

karyawan Perseroan. Selain itu, secara rutin Perseroan

conducted disaster evacuation training for employees. The

Penerapan

CSR

dalam

dilakukan

melalui

bidang

pemberian




128


juga melakukan pelatihan evakuasi bencana bagi

work facilities and infrastructure were safely designed to

karyawan. Sarana dan prasarana kerja yang terdapat

minimize risk of possible work accident.

di lingkungan Perseroan didesain secara aman untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. yang

The Company provides equal opportunity to each employees

sama bagi setiap karyawan dalam mendapatkan

in getting promoted. Such promotion is given by considering

promosi.

Perusahaan

memberikan

kesempatan

promosi

dilakukan

dengan

the employees performance regardless to gender of the

kinerja

karyawan

tanpa

employees. Other than that, the Company also conducted

memandang jenis kelamin karyawan. Selain itu,

mutation to employees with regards to develop potential

Perseroan juga melakukan mutasi bagi karyawan dalam

owned by the employees to give optimum performance for

rangka mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki

the Company and employees.

Pemberian

mempertimbangkan

karyawan agar dapat bermanfaat bagi Perseroan dan karyawan secara optimal. TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS

Sebagai perusahaan yang memberikan jasa dan

As the company who provides services to the customers,

layanan kepada konsumen, Perseroan berorientasi

the Company is oriented to its customers satisfaction on

pada kepuasan konsumen atas jasa dan layanan yang

the services given by the Company. Policies related with the

diberikan oleh Perseroan. Kebijakan-kebijakan yang

service provider to the customers are taken in prudence.

terkait dengan pemberian layanan kepada konsumen diambil dengan penuh kehati-hatian. Penyertaan disclaimer pada setiap produk yang

Disclaimer statement on each products established by

dikeluarkan

salah

the Company is part of the Company’s responsibility to its

satu bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap

customers. In addition, the complaint mechanism prepared

penggunaan

dilakukan

on the products and services given by the Company to its

oleh konsumen. Selain itu disusunnya mekanisme

customers became on the of the media for the Company to

pengaduan atas produk dan layanan yang diberikan

keep improving its services to the customers.

oleh

Perseroan

produk

merupakan

Perseroan

yang

oleh Perseroan kepada konsumen menjadi salah satu media bagi Perseroan untuk terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada konsumen.


referensi Kriteria annual report award tahun Referensi Peraturan Bapepam-LK No.2013 X.K.6 Criteria referenCe of annual report award in 2013 Reference to Regulation of Bapepam-LK No. X.K. 6

KRITERIA Kriteria Criteria CRITERIA I. UmUm gENERAL 1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. The annual report is presented in good and right Indonesian language and recommended also to serve in English. 2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik, menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. The annual report is printed with good quality, use a font type and size that is easy to read, . 3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas The annual report states the identity of the company clearly

4

Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. The annual report is displayed on the company website .

II.

IKHTISAR DATA KEUANgAN PENTINg HIgHLIgHTS Of ImPORTANT fINANCIAL DATA Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information of Company operating results in the form of comparisons for three (3) years or since starting his business if the enterprise carries on business activities for less than 3 (three) years Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Information on financial position of the company in the form of comparisons for three (3) years or since starting his business if the company is running its operations for less than three (3) years Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun Financial ratios in the form of comparisons for three (3) years or since starting his business if the company is running its operations for less than three (3) years Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Information on Stock price in the form of tables and graphs .

1

2

3

4

5

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Information on bonds, sukuk or convertible bonds still outstanding in two (2) years of the last book

Tahunan 2014 Report Laporan Tahunan 2013Annual pT semen padang 464 Laporan

PENJELASAN Penjelasan Description DESCRIPTION

HALAmAN Halaman Pages PAgES √

√

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: Name of Company and year of the Annual Report Is shown in 1. Sampul muka; The front cover 2. Samping; Side 3. Sampul belakang; dan Back cover, and 4. Setiap halaman Each page Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya The annual report includes current and previous years

√

Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 1. Penjualan/pendapatan usaha; Sales / revenues 2. Laba (rugi); Profit (loss) 3. Total laba (rugi) komprehensif; Total income (loss) Comprehensive 4. Laba (rugi) per saham. Earnings (loss) per share

10-16 11

Informasi memuat antara lain: Information includes, among others : 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; Total investments in associate entities 2. Jumlah aset; Total assets 3. Jumlah liabilitas; Total liabilities 4. Jumlah ekuitas. Total equity

10-16 11

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan Information includes five (5) common financial ratios and relevant to company industry

10, 1214-16

1.

10 -

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: Information in the form of tables and graphs which includes: a. Jumlah saham yang beredar; The number of shares outstanding; b. Kapitalisasi pasar; The market capitalization; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan The price of stock: the highest, the lowes and closing, and d. Volume perdagangan volume of trade 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stockfor each quarter in the two (2) years of the last book (if any). Informasi memuat: Information includes: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) The number of bonds / sukuk / outstanding convertible bond (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan The interest rate / yield 3. Tanggal jatuh tempo The due date 4. Peringkat obligasi/sukuk Rating bond / sukuk

√

10 -

KRITERIA Kriteria Criteria CRITERIA

PENJELASAN Penjelasan Description DESCRIPTION

HALAmAN Halaman Pages PAgES

III. LAPORAN DEwAN KOmISARIS DAN DIREKSI REPORT Of BOARD Of COmmISSIONERS AND BOARD Of DIRECTORS 1

Laporan Dewan Komisaris Report of Board of Commissioners

2

Laporan Direksi Report of Board of Directors

3

Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Signature of the members of Board of Directors and Board of Commissioners

IV. 1.

PROfIL PERUSAHAAN COmPANy PROfILE Nama dan alamat lengkap perusahaan Name and complete address of company

2.

Riwayat singkat perusahaan A brief biography of Company

3

Bidang Usaha Business Line

4.

Struktur Organisasi Organizational structure

5.

Visi dan Misi Perusahaan Vision and Mission of Company

Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains as follows: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; Assessment of the performance of the Board of Directors of the company management and its assessment base; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; Views on the company’s business prospects prepared by the Board of Directors and Its basic of considerations; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris;dan Assessment of the performance of the committees under the Board of Commissioners, and 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Commissioners and the reason for the change (if any) Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains as follows: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; Analysis of the performance of the company, which includes strategic policy, the comparison between the results achieved with the targeted, and the constraints faced by the company 2. Analisis tentang prospek usaha; The Analysis of the business prospects 3. Penerapan tata kelola perusahaan; Implementation of corporate governance 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Changes in the composition of the Board of Directors and the reason for the change (if any) Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain as follows: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; Signature stated on a separate sheet 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; A statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya;dan Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by name and title 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Written explanation in a separate letter from the concerned in the event of a member of the Board of Commissioners or Directors who do not sign the annual report, or, in a separate letter written explanation of the other members in the event there is no written description of the relevant

24-35 29

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website Information shall contain the name and address, pos tal code, Telp, Fax, email, and website Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Include: date / year of establishment, name, and change of the company name (if any) Uraian mengenai antara lain: The descriptions of, among others: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; The company’s business activities according o the articles of association last; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan Activity of business to run; and 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Products and / or services produced Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi In the form of a chart, including the name and position at least until the structure one level below the Board of Directors Mencakup: Includes: 1. Visi; vision; 2. Misi; dan mission and 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris. Statement of vision and mission that has been approved by the Board of Directors / Board of Commissioners

60-61 45

38-49 35

6 42

5945 8346

88-89 52 62-65 53

Annual Report 2014 Tahunan 465 pt semen padang 2013Laporan annual RepoRt

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

referensi Kriteria annual report award tahun 2013 Criteria referenCe of annual award inNo. 2013 X.K. 6 Reference to Regulation ofreport Bapepam-LK

Kriteria KRITERIA Criteria CRITERIA

Penjelasan PENJELASAN Description DESCRIPTION

6.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Identity and brief biographies of Board of the Commissioners;

7.

Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Identity and brief biographies of Board of the Directors

8.

Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan) Number of employees (comparative 2 years) and a description of the development of competence (eg aspects of education and training of employees)

9

Komposisi Pemegang saham Composition of shareholders

Informasi memuat antara lain: Information includes: 1. Nama; Name 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); Positions (including positions in companies or other institutions) 3. Umur; Age 4. Pendidikan; Education 5. Pengalaman kerja; dan Work experience 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. Date of first appointment as a member of the Board of Commissioners Informasi memuat antara lain: Information includes: 1. Nama; Name 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); Positions (including positions in companies or other institutions) 3. Umur; Age 4. Pendidikan; Education 5. Pengalaman kerja; dan Work experience 6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota Direksi Date of first appointment as a member of the Board of Directors Informasi memuat antara lain: Information includes: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi; The number of employees for each level of the organization 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan; The number of employees for each level of education 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; Number of employees based on employee status 4. Deskripsi dan data pengembangan kompeensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan; dan Description and Employee competence data development conducted reflecting of equality of opportunities to all employees; and 5. Biaya yang telah dikeluarkan.Costs already issued Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; Name of shareholders owning 5% or more shares 2. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham; Name of Board of directors and commissioners who have shares 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya.Community shareholder groups with their respective shareholding of less than 5%, and percentage of ownership Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; Name of subsidiaries and / or associates 2. Persentase kepemilikan saham; Percentage of shareholding 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau asosiasi; dan 1. Description of the fields of business subsidiaries and / or associates 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).Subsidiaries operating status information and / or an associate (already in operation or not in operation) Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV) The structure of the company group that describes its subsidiaries, associates, joint ventures and special purpose vehicle (SPV), Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Kronologis pencatatan saham; Chronological listing of shares 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;Types of corporate actions that cause changes in the number of shares 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku: dan Changes in the number of shares of the initial recording until the end of the financial year 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Name of Exchange where the shares of listed company Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; Chronological listing of other effects 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; Types of corporate actions that cause changes in the number of other effect

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiaries and / or associates

11.

Struktur grup perusahaan Company Group Structure

12. Kronologis pencatatan saham Chronological listing of shares

13.

466

Kronologis pencatatan efek lainnya; Chronological listing of other effects;

Laporan Report LaporanTahunan Tahunan2014 2013 pTAnnual semen padang

HALAmAN Halaman Pages PAgES 55 36-37

50-51 57

145-157 59

69 62

71 63

70 63

96 63

97 -



HALAmAN Halaman Pages PAgES

3.

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal Name and address of the agency and or supporting professions of capital markets

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir yang berskala nasional maupun internasional Awards received in the last financial year and / or a valid certification in the last fiscal year of national and international 16. Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) The name and address of its subsidiaries and / or branches or representative offices (if any)

V.

1.

ANALISA PEmBAHASAN mANAJEmEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN mANAgEmENT DISCUSSION ANALySIS ON COmPANy PERfORmANCE Tinjauan operasi per segmen usaha Overview of operations per business segment

2.

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description on the company financial performance

3.

Bahasan dan analisis tentang kemmpuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis of payment capability of the debt and the collectability of accounts receivable of the company, by presenting relevant ratio calculation according to kind of company industy Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Discussion of capital structure and policy management on capital structure policy

4.

5.

Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal discussion of the material commitments for capital investments

Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku: dan Changes in the number of other effect from the start of recording until the end of the financial year 4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan Name of Exchange where other effects listed 5. Peringkat efek. Rating effects Informasi memuat antara lain: nformation includes, among others: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; Name and address of BAE / parties administering the company’s stock; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan Name and address of the Public Accounting Firm; and 3. Nama dan alamat pmeringkat efek Name and address of securities rating Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; Name of the award and / or certification 2. Tahun perolehan; Year of achievement 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan Agency of awards givers and / or certification 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).The validity period (for certification) Memuat antara lain: Contains among others: 1. Nama dana alamat entitas anak; dan Name and address of the subsidiaries; and 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Name and address of branches / representatives. Catatan:apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan Note: if the company has no subsidiaries / branches / representative, so that disclosed

9663

80-81 -

71-75,98-99 64

Memuat uraian mengenai: Contains a description of: 1. Produksi/kegiatan usaha; dan Production / operations; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; The increase / decrease in production capacity 3. Penjualan/pendapatan usaha; dan Sales / revenue; 4. Profitabilitas.. profitability Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan table), antara lain mengenai: Financial performance analysis includes a comparison between the financial performance for the year to the previous year (in the form of narrative and tables), among others: 1. Aset lancar, aset tidak lancar dan total aset; Current assets, non-current assets, and total assets 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas; Short-term liabilities, long term liabilities and total liabilities 3. Ekuitas; equity 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif; dan Sales / revenues, expenses, and net income (loss), other comprehensive income, and total income (loss) Comprehensive 5. Arus kas. cash flow Penjelasan tentang: Description of: 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan Ability to pay debt, both short and long term 2. Tingkat kolektibilitas piutang. The collectibility of receivables

112-119 67

Penjelasan atas: Description of: 1. Struktur modal (capital structure); Capital structure and 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Management policies on capital structure (capital structure policies) and base of the selection of the policy. Penjelasan tentang: Explanation of: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; Objectives of the bond; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; Sources of funds to fulfill these bonds;

91 172-173

119-143 84

169-171 91

174-179 92

Annual Report 2014 Tahunan 467 pt semen padang 2013Laporan annual RepoRt

referensi Kriteria annual report award tahun 2013 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Criteria referenCe of annual award inNo. 2013X.K. 6 Reference to Regulation of report Bapepam-LK


Penjelasan PENJELASAN Description DESCRIPTION 3. 4.

6.

Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion of capital investments that were realized in the last financial year

7.

Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dcapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Information on Comparison between the target at the beginning of the book with the results achieved (realization), and the target or projected to be achieved for the coming year regarding revenue, profits, capital structure, or others that are considered important for the company. Informasi dan fakta material yang terjadi setalah tanggal pelaporan akuntan Description of the company business prospects

8.

9.

Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description of the company business prospects

10. Uraian tentang aspek pemasaran Description of the marketing aspects

11.

Uraian mengenai kebijakan deviden dan jmlah deviden kas per saham dan jumlah deviden per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description of the dividend policy and the amount of cash dividends per share and the dividend amount per year declared or paid during the two (2) years of the last book

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) The program of shareholding by employee and / or management held by Company (ESOP / MSOP)

13.

Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Actual use of proceeds from the public offering (in terms of the company still must report the realization of the use of funds)

14. Informasi mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,akuisisi atau restrukturisasi utang/modal\

468

Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan2014 2013 pT semen padang

Mata uang yang menjadi denominasi; dan Currency denominated; and Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Measures the company planned to mitigate risks resulting from foreign currency-related. Penjelasan tentang: Description of: 1. Jenis investasi barang modal; Investment type of capital goods; 2. Tujuan investasi barang modal; dan Investment objective of capital goods; and 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Value of capital investments incurred in the last financial year. Note: if there is no actual investment of capital goods, so that disclosed. Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi): dancomparison between the target at the beginning of the book with the results achieved (realization) 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang.targets or projections to be achieved in the next one year

Halaman HALAmAN Pages PAgES

Uraian kejadian penting setelah tanggal pelaporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Description of significant events after the reporting date, including the impact on the performance of accountants and business risks in the future. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Note: if there are no significant events after the reporting accountant, so that disclosed Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya The description of the company prospects associated with the industry and general economic quantitative supporting data from the reliable data source Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar Description of the marketing of products and / or services of the company, among other marketing strategies and market share Memuat uraian mengenai: Contains a description of: 1. Kebijakan pembagian deviden; Dividend distribution policy; 2. Total deviden yang dibagikan; Total cash dividends 3. Jumlah deviden kas per saham; Total cash dividends per share 4. Payout ratio; dan payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran deviden kas untuk masing-masing tahun. Date of announcement and cash dividen payment for each year Catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasannya Note: if there is no dividend distribution, so that disclosure the reason Memuat uraian mengenai: Contains a description of: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; Number of shares ESOP / MSOP and realization; 2. Jangka waktu; Term of time; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan Requirements of employees and / or management of the beneficiaries; and 4. Harga exercise.The exercise price. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan Note: if it does not have such programs, so that disclosed Memuat uraian mengenai: Contains a description of: 1. Total perolehan dana; The total of the acquisition funds, 2. Rencana penggunaan dana; The plan of the use of funds, 3. Rincian penggunaan dana; Details of the use of funds, 4. Saldo dana; dan The balance of the funds, and 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada). GMS approval date for the change of use of funds (if any) Memuat uraian mengenai:Contains a description of: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; The purpose of the transaction; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan The value or amount of the

179-180 92

192-195 -

182 92

182-183 93

157-166 94

184 95

174 95

197 -

195-197 95



Material information about the investments, expansion, divestiture, merger / consolidation, acquisition or restructuring debt / equity

restructured transaction; Sumber dana. Sources of funding. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: if it does not have the intended transaction, so that disclosed Memuat uraian mengenai: Contains a description of: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; Name of transaction parties and the nature of relationships affiliation; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; Explanation about the fairness of the transaction; 3. Alasan dilakukan transaksi; Reasons for the transaction; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; Realization of transactions in the current period; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan The company policy review on the mechanisms associated with the transaction, and 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Regulatory compliance and related provisions. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Note: if it does not have the intended transaction, so that disclosed Uraian memuat antara lain: perubahan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Description includes, among others: changes in legislation and the impact on the company Catatan: apabila tidak terdapat perubahan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Note: if there is no change in the laws and regulations that have a significant effect, so that disclosed Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Description includes, among others: changes in accounting policies, the reasons and the impact on the financial statements Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan Note: if there are no changes in accounting policies, in order to be disclosed

15. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Information on material transactions involving conflict of interest and / or transactions with affiliates.

16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan A description of the changes in legislation that significantly influences the company

17.

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Description of the change in accounting policy implemented by company in the last book year

VI. gOOD CORPORATE gOVERNANCE (gCg) 1. Dewan Komisaris Board of Commissioners

2.

Informasi mengenai Komisaris Independen Information on Independent Commissioners

3.

Direksi Board of Directors


3.

Uraian memuat antara lain: Description includes, among others: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; Description of responsibilities of the Board of Commissioners 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; Disclosure of remuneration procedures 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan ; Remuneration structure that shows the components of remuneration and the nominal amount per component for each member of the Board of Commissioners 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;Frequency of meetings and attendance at a meeting of the Board of Commissioners 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan Training programs in order to improve the competence of the Board of Commissioners 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)Disclosure of the Board Charter (guidelines and work rules BOC) Meliputi antara lain: Include: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan Criteria for determining independent commissioner; and 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.Statement about the independency of each Independent Commissioners Uraian memuat antara lain: Description includes: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; Scope of work and responsibilities of each member of the Board of Directors; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi; Frequency of meetings and attendance in the Board of Directors at a meeting of Directors; 3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi; Frequency of meetings and attendance rate combined meeting of the Board of Directors in the Board of Directors; 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program

185-189 95

190 96

19196

222-241, 103 280

225-226 -

266-281, 107

Annual Report 2014 Laporan Tahunan pt semen padang 2013 annual RepoRt

469

Referensi Peraturan Bapepam-LK No.2013 X.K.6 referensi Kriteria annual report award tahun Reference to Regulation of Bapepam-LK No. X.K. 6 Criteria referenCe of annual report award in 2013


4.

Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Assessment toward the members of Board of Commissioners and Directors

5.

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description on Remuneration Policy for Board of Directors

6.

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information on Major Shareholders and Controlling, either directly or indirectly, to the individual owners Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pegang Sahm Utama dan/atau pengendali Disclosure of affiliation between the members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Major Shareholders and / or Controller

7.

8.

Komite Audit\ Audit Committee

9.

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

470

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Tahunan 2013 pT semen padang

Penjelasan PENJELASAN Description DESCRIPTION orientasi bagi Direksi baru; The training program in order to improve the competence of the Board of Directors or the orientation program for new Directors; 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan Disclosures on Board Charter (guidelines and work rules of Directors); and 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.Policy on the succession of Directors. Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; The process of implementation of the assessment of the performance of the Board of Commissioners and / or Directors 2. Kriteria yang digunakan dalam assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; Criteria used in the implementation of the assessment of the performance of the Board of Commissioners and / or Directors 3. Pihak yang melakukan assessment.Parties who conducts assessments Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; Disclosure of remuneration procedures 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi. Remuneration structure that indicates the type and amount of short-term benefits, post-employment, and / or other long-term for each member of the Board of Directors Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah In the form of schema or diagram, except for SOEs owned fully by government

Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; Affiliation between the members of the Board of Directors with other members 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; Affiliation between the members of the Board of Directors to the members of Board of Commissioners 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; Affiliation between the members of the Board of Directors with Major Shareholder and / or Controller 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya;dan Affiliation between the members of the Board of Commissioners with other members of the Board of Commissioners 5. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali. Affiliation between the members of the Board of Directors with the Major Shareholder and / or Controller Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. Note: if it does not have an affiliate relationship meant, so that disclosed Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit; Name and title of the audit committee members 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit; Educational qualifications and work experience of audit committee members 3. Independensi anggota Komite Audit;The independence of audit committee members 4. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit; Description of duties and responsibilities 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan anggota Komite Audit; Brief report of the activities of the audit committee 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit. Frequency of meetings and attendance audit committee Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; The name, job title, and a brief biography of the nomination committee members and / or remuneration 2. Independensi anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Independence of the members of the nomination committee and / or remuneration 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; Description of duties and responsibilities 4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi; Description of the nomination committee activities and / or remuneration 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite Nominasi dan/atau Remunerasi. Frequency of meetings and attendance rate of nomination committee and / or remuneration


239-240, 279 113

280-281 112

213 114

226, - 270-271

242-251 -

262 -

Kriteria KRITERIA Criteria CRITERIA 10. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners owned by the company

11.

Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Description of the tasks and functions of Corporate secretary

12. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya\ Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of the previous year

13.

Uraian mengenai unit audit internal Description of the internal audit unit

14. Akuntan Publik Public Accountants

15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of the company risk management

16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of the internal control system



Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; The name, job title, and a brief biography of the other committee members 2. Independensi anggota komite lain; The independence of the other committee members 3. Uraian tugas dan tanggung jawa Description of duties and responsibilities 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan Description of the activities of other committees 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.Frequency of meetings and other committee attendance rate Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; Names and a brief history of the post of Corporate Secreatry 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan Description of Corporate secretary duties; and 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Training Program in order to develop competency of Corporate secretary. Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;Decision of GMS previous year; 2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan Realization of the GMS in the fiscal year; and 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Reasons in the event of a decision of the General Meeting of shareholders (GMS) that has not been realized. Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Nama ketua unit audit internal; Name of head of internal audit units 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; Number of employees (internal auditor) on the internal audit unit 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; Certification as the internal audit profession 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; The position of the internal audit unit within the company structure 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan Brief report of Internal audit Unit Activities; and 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.Parties who appoint / dismiss the head of the internal audit unit Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 1. Jumlah periode akuntan publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; The number of periods public accountant has audited the annual financial statements 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan; Total period of public accounting firm has audited the annual financial statements 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik; dan The amount of the fee for each type of services provided by public accountants 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan. Other services rendered accountant in addition to the annual financial statement audit services Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Note: if there are no other services referred to, so that disclosed Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; A description of the risk management system 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; A description of the evaluation conducted on the effectiveness of the risk management system 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan A description of the risks faced by the company 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Efforts to manage these risks Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional; A brief description of the system of internal control, include the financial and operational controls 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan Explanation suitability of the internal control system with internationally recognized framework / COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

252-262

304-313 119

213-219 100

285-294 114

331-334 119

295-304 122

281-285 115


471

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

referensi Kriteria annual report award tahun 2013 Reference to Regulation ofreport Bapepam-LK Criteria referenCe of annual award inNo. 2013 X.K. 6


Penjelasan PENJELASAN Description DESCRIPTION 3.

17.

Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility related to environmental

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description of the corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of corporate social responsibility related to the development of social and community

20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility related to responsibilities to consumers

21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Important Case being faced by the company, its subsidiaries, the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who served during the period of annual report

22. Akses informasi dan data perusahaan Access to information and corporate data

23. Bahasan mengenai kode etik Discussion of the code of ethics

472

Laporan Tahunan 2014 Annual Report Laporan Tahunan 2013 pT semen padang

Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern. A description of the evaluation conducted on the effectiveness of internal control systems Mencakup antara lain informasi tentang: Include, among others : 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Policies set by management ; and 2. Kegiatan yang dilakukan;terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lainlain Activities undertaken; related environmental programs related to the operations of the company, such as the use of materials and energy that are environmentally friendly and can be recycled, waste treatment systems company, etc 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Certification in the field of environment-owned Mencakup antara lain informasi tentang: Include, among others : 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan Policies set by management ; and 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain. Activities undertaken; related employment practices, health and safety, such as gender equality and employment opportunities, facilities and safety, employee turnover rates, the level of occupational accidents, etc. Mencakup antara lain informasi tentang: Include, among others: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; Policies set by management ; and 2. Kegiatan yang dilakukan; dan Activities undertaken 3. Biaya yang dikeluarkan Funds spent terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.related to social and community development, such as the use of local labor, community empowerment companies, repair facilities and social infrastructure, other donations, etc Mencakup antara lain: Include, among others : 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan Policies set by management ; and 2. Kegiatan yang dilakukan Activities undertaken terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. related to responsibilities of products, such as health and consumer safety, product information, facilities, and control over the number of consumer complaints, etc. Mencakup antara lain: Include, among others: 1. Pokok perkara/gugatan; principal case / lawsuit 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; status settlement / lawsuit 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan influence on the condition of the company 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). administrative penalties imposed on the entity, the Board of Directors and Board of Commissioners, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions) Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Note: in the absence of litigants, so that disclosed Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description of the availability of access to information and corporate data to the public, for example through the website (in Indonesian and English), the mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, and so on Memuat uraian antara lain: Contains a description include: 1. Isi kode etik; The contents of the code of ethics 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; Disclosure that the code of conduct applicable to all levels of the organization 3. Penyebarluasan kode etik; Dissemination code of conduct 4. Upaya penegakan dan sanksi pelanggaran kode etik; dan Efforts in the application and


360-369 127

355-357 127

372-381 127

358-359 127

323-328 120

311-312 120

314-322 121


24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure regarding whistleblowing system

VII INfORmASI KEUANgAN fINANCIAL INfORmATION 1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Statements of Board of directors and / or board of commissioners on the responsibility for the financial statements 2. Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor’s opinion on the financial statements 3. Deskripsi Auditor Independen di Opini Description of independent auditors in the opinion

4.

Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements

5.

Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the level of profitability Laporan Arus Kas Statements of cash flows

6.

7.

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Highlights of accounting policies

8.

Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transactions



enforcement 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Statement on corporate culture of the company Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: Contains a description of the mechanisms of whistleblowing systems, among others: 1. Penyampaian laporan pelanggaran; Submission of report violations 2. Perlindungan bagi whistleblower; Protection for whistleblowers 3. Penanganan pengaduan; handling of complaints 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan Those who manage complaints 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Number of complaints accepted and processed in the last book year and follw up

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Compliance with relevant regulations of the responsibility on the financial statements

121 336-338

386 √

387-388 √ Deskripsi memuat tentang: Description contains about: 1. Nama & tanda tangan; Name & signature 2. Tanggal Laporan Audit; dan Date of Audit Report 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. PAF license number and license number of Certified Public Accountants Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Contains a complete financial statement elements: 1. Laporan posisi keuangan (neraca);Statement of financial position (balance sheet) 2. Laporan laba rugi komprehensif; Statement of comprehensive income 3. Laporan perubahan ekuitas; Statement of changes in equity 4. Laporan arus kas; Statements of cash flows 5. Catatan atas laporan keuangan; dan Notes to the financial statements 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when the entity applies an accounting policy or makes a retrospective restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies items in its financial statements (if relevant) Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Comparison of net income (loss) for the year with the previous year Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meet the following requirements: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; Grouping into three categories of activities: operating, investing, and financing 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; The use of the direct method (direct method) to report cash flows from operating activities 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan The separation between the presentation of cash receipts and / or cash disbursements during the year on operating, investing and financing 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.Disclosure of non-cash transactions must be made in the notes to the financial statements Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; Statement of compliance with IFRSs 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; The basis of measurement and the preparation of financial statements 3. Pengakuan pendapatan dan beban; Revenue and expense recognition 4. Imbalan kerja; dan Work Incentive 5. Instrumen Keuangan.financial instruments Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The things revealed are: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; Name of related parties, and the nature and relationship with related parties;

388 √

389-463 √

391√ 393 √

395-414 √

443-446 √


473

referensi Kriteria annual report award tahun Referensi Peraturan Bapepam-LK No.2013 X.K.6 Criteria referenCe of annual report award in 2013X.K. 6 Reference to Regulation of Bapepam-LK No.

KRITERIA Kriteria CRITERIA Criteria

PENJELASAN Penjelasan DESCRIPTION Description 2. 3.

9.

Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure relating to taxation

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosures relating to fixed assets

11.

Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure related to operating segments

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Keuangan Disclosure relating to financial instruments

Laporan Tahunan 2013 pT semenReport padang Tahunan 2014 Annual 474 Laporan

Instrumen

HALAmAN Halaman PAgES Pages

Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan The transaction value and the percentage of total revenue and the related cost, and Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.The balance amount and the percentage of total assets or liabilities.

Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; Reconciliation of fiscal and current income tax calculation; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; The statement that the Taxable Income (CGC) results as basis for charging reconciliation Annual Income Tax Agency; 4. tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of financial position; and 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.There is no disclosure or tax disputes Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 1. Metode penyusutan yang digunakan; Depreciation method used; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; Description of the accounting policies selected between the cost model and the revaluation model; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (for the cost model), and 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. A reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period showing: addition, subtraction and reclassification, Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; General information including the factors that is used to identify segments reported; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; Information on Profit Loss,assets,and liabilities segment reported; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan Reconciliation of total revenue segment,reported profit or loss segment,asset segment, liability segment and other material element segment to the number of segments related to the entity; and 6. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers. Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; Terms, conditions and accounting policies for each class of financial instruments; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; Classification of financial instruments; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; The fair value of each class of financial instruments; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; Objectives and risk management policies; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan Explanation of risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk, and 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.Analysis of risks associated with financial instruments quantitatively.

418, √ 426, 433-435

405-407, 414, √ 420-424, 462

412, √ 446-447

453-462 √

13.




Penerbitan laporan keuangan Issuance of financial statements

Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The things disclosed are: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbits; dan The date of the financial statements was authorized for issue; and 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.Responsible party authorizes financial statements.

463 √


475

141




LAPORAN KEUANGAN Financial Statemet





142


143




Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank



PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

d1/March 18, 2015

Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

Sign:

PT PENILAI HARGA EFEK INDONESIA

Daftar Isi


Halaman/ Page

Laporan Auditor Independen

Table of Contents

Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

Laporan Posisi Keuangan

1

Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

2

Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas

3

Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas

4

Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan

5

Notes to the Financial Statements



LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh) ASET

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013 (In Full of Rupiah) Catatan/ Notes

Aset Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar

2.c, 2.d, 2.j, 3 2.j, 4 2.j, 5 2.j, 6 2.e, 7.a

Aset Tidak Lancar Aset Tetap Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang Uang Jaminan Jumlah Aset Tidak Lancar

2.f, 2.m, 8 2.e, 7.b 2.j

JUMLAH ASET

2014 Rp

2013 Rp

ASSETS

3,073,234,663 13,500,000,000 1,430,718,523 37,550,899 456,090,094 18,497,594,179

17,055,084,381 -1,226,607,223 95,958,156 439,369,260 18,817,019,020

Current Assets Cash and Cash Equivalents Temporary Investment Accounts Receivable Other Receivables Advances and Prepayments Total Current Assets

405,783,691 162,000,000 30,000,000 597,783,691

587,268,092 486,000,000 30,000,000 1,103,268,092

Non Current Assets Property and Equipment Long Term Prepayments Refundable Deposits Total Non Current Assets

19,095,377,870

19,920,287,112

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Beban Akrual Utang Pajak Pendapatan Diterima di Muka Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITIES AND EQUITY

2,007,533,402 553,772,915 46,818,182 2,608,124,499

2,093,477,619 264,863,872 354,125,000 2,712,466,491

Current Liabilities Accrued Expenses Tax Payables Unearned Revenues Total Current Liabilities

--

--

Non Current Liabilities

2,608,124,499

2,712,466,491

TOTAL LIABILITIES

45,000,000,000 (28,512,746,629) 16,487,253,371

45,000,000,000 (27,792,179,379) 17,207,820,621

EQUITY Share Capital - par value of Rp1,000,000 each; Authorized Capital - 60,000 shares Issued and Fully Paid Up 45,000 shares Deficit Total Equity

19,095,377,870

19,920,287,112

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2.j, 10 2.g, 9.a 11

Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp1.000.000 per saham; Modal Dasar - 60.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 45.000 saham Defisit Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

12

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

d1/March 18, 2015

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

1

paraf/sign:



LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

PENDAPATAN Penghasilan Bunga Beban Gaji, Honor dan Tunjangan Beban Umum dan Administrasi Beban Pengembangan Usaha dan Pasar Modal Beban Penyusutan Beban Lain-lain - Bersih

Catatan/ Notes

2014 Rp

2013 Rp

2.i, 13

12,943,662,461

10,088,346,151

REVENUES

16

1,311,709,890

710,853,224

2.i, 14 2.i, 15

(9,916,897,317) (10,809,277,341) (3,380,799,577) (2,270,279,289)

2.i 2.f, 8

(1,163,979,988) (363,365,790) (150,896,929)

(656,553,398) (575,172,243) (51,825,868)

Interest Income Salaries, Honorarium and Allowances Expenses General and Administrative Expenses Operating and Capital Market Development Expenses Depreciation Expenses Miscellaneous Expenses - Net

(720,567,250)

(3,563,908,763)

LOSS BEFORE TAX

--

--

TAX EXPENSES

(720,567,250)

(3,563,908,763)

LOSS FOR THE YEAR

--

OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

(3,563,908,763)

TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

RUGI SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK RUGI TAHUN BERJALAN

STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (In Full of Rupiah)

2.g, 9.b

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

-(720,567,250)


d1/March 18, 2015


2

paraf/sign:



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

Catatan/ Notes

Saldo per tanggal 31 Desember 2012 Modal Disetor Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Saldo per tanggal 31 Desember 2013 Rugi Komprehensif Tahun Berjalan Saldo per tanggal 31 Desember 2014

12

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (In Full of Rupiah)

Modal Saham/ Share Capital Rp

Defisit/ Deficit

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Rp

Rp

30,000,000,000

(24,228,270,616)

5,771,729,384

Balance as of December 31, 2012

15,000,000,000

--

15,000,000,000

--

(3,563,908,763)

(3,563,908,763)

Paid Up Capital Comprehensive Loss For The Year

45,000,000,000

(27,792,179,379)

17,207,820,621


--

(720,567,250)

(720,567,250)

Comprehensive Loss For The Year

45,000,000,000

(28,512,746,629)

16,487,253,371


`


d1/March 18, 2015


3

paraf:



LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)

STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (In Full of Rupiah)

2014 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Penerimaan dari Penghasilan Bunga Pembayaran kepada Pihak-pihak Berelasi Pembayaran kepada Pemasok Pembayaran kepada Karyawan Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap Penempatan Deposito Jangka Pendek Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

12,432,244,343 1,318,293,452

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

9,615,292,133 686,491,580

-(362,232,000) (4,127,515,202) (342,232,986) (9,922,990,922) (10,818,926,416) (299,968,329)

(1,221,607,689)

(181,881,389) (13,500,000,000)

(125,144,700) --

(13,681,881,389)

(125,144,700)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan Modal Saham Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

2013 Rp

--

15,000,000,000

--

15,000,000,000

(13,981,849,718)

13,653,247,612

INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

17,055,084,381

3,401,836,769

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

3,073,234,663

17,055,084,381

CASH AND CASH EQUIVALENTS


d1/March 18, 2015

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of Fixed Assets Placement of Short Term Deposit Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Addition of Share Capital Net Cash Flows Provided from Financing Activities

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from Customers Receipts from Interest Income Payment to Related Parties Payments for Suppliers Payments for Employees Net Cash Flows Used in Operating Activities

AT THE END OF THE YEAR


4

paraf:



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

1. Umum

1.

General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum PT Penilai Harga Efek Indonesia (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., No. 15 tanggal 28 Desember 2007 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-17734.AH.01.01.TH.2008 tanggal 9 April 2008.

1.a. Establishment and General Information PT Penilai Harga Efek Indonesia (“the Company”) was established in Jakarta based on notarial deed of Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn., No. 15, dated December 28, 2007 and approved by Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-17734.AH.01.01.TH.200 dated April 9, 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan beberapa kali, perubahan terakhir adalah sehubungan dengan penambahan modal saham yang telah dituangkan dalam Akta Notaris Muhamat Hatta, S.H., No. 26 tanggal 17 Juni 2013. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 21 Juni 2013 melalui surat No. AHU-0059266.AH.01.09.Tahun 2013 (Catatan 13).

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently related to additional paid in capital shares based on Notarial Deed of Muhamat Hatta, S.H., No. 26 dated June 17, 2013. The amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on June 21, 2013 through letter No. AHU-0059266.AH.01.09.Year 2013 (Note 13).

Perusahaan memperoleh izin operasional sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui Surat Keputusannya No. KEP-266/BL/2009 tanggal 10 Agustus 2009.

The Company obtained its operational license as Bond Pricing Agency from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) based on his Decision Letter No. KEP-266/BL/2009 dated August 10, 2009.

Pada tanggal 9 Juli 2012, BAPEPAM-LK menerbitkan surat keputusan Nomor Kep-367/BL/2012 tentang Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam Portofolio Reksadana, dimana ditetapkan bahwa manajer investasi yang mengelola reksadana wajib menghitung nilai pasar wajar dari efek dalam portofolio reksadana sesuai dengan Peraturan Nomor IV.C.2 yang merupakan lampiran dari surat keputusan tersebut.

On July 9, 2012, BAPEPAM-LK has issued a decision letter No. Kep-367/BL/2012 regarding Bonds Market Fair Value in Mutual Fund Portfolio, which defines that it is mandatory for investment managers who manage mutual fund to calculate the market fair value of bonds in mutual fund portfolio in accordance with Regulation No. IV.C.2 that is attached to the decision letter.

Perhitungan nilai pasar wajar dari efek dalam portofolio reksadana tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) sebagai harga acuan bagi manajer investasi.

The calculation of bonds market fair value in mutual fund portfolio uses market fair value defined by Bonds Pricing Agency (BPA) as a reference for fund managers.

LPHE adalah pihak yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penilaian harga efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek.

BPA are those who have obtained permission from BAPEPAM-LK to conduct an assessment in defining bonds market fair value, as stated in Regulation No. V.C.3 regarding Bonds Pricing Agency.

Surat keputusan ini berlaku efektif mulai 1 Januari 2013.

The letter of decision effectively applied starting from January 1, 2013.

Saat ini, Perusahaan merupakan satu-satunya lembaga penilai harga efek yang telah memperoleh izin dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penilaian harga efek di Indonesia.

Currently, the Company is the only bonds pricing agency who have obtained permission from BAPEPAM-LK to conduct an assessment in defining bonds market fair value in Indonesia.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan didirikan adalah untuk menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company was established to support the Indonesian Government's policies in developing national

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 5

paraf/sign:



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

pengembangan pasar modal nasional dengan menyediakan jasa pengolahan dan penyediaan data efek, penilaian harga efek, serta kegiatan atau jasa terkait.

capital market by providing and tabulating data of bonds, valuating price of bonds, and other related services.

Perusahaan berdomisili di Menara Global, Lantai 19, Jl. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12950.

The Company is domiciled at the Global Tower, 19th Floor, JI. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12950.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan

1.b. Board of Commisssioners, Directors, and Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The Company’s Board of Commissioners and Directors tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sesuai dengan Akta as of December 31, 2014 and 2013 based on Notarial Notaris Muhamat Hatta, S.H., No. 14 tanggal 15 Juni 2012 Deed of Muhamat Hatta, S.H., No. 14 dated June 15, dan telah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi 2012, and has been received by the Ministry of Law and Manusia Republik Indonesia pada tanggal 1 Maret 2013 Human Rights of the Republic of Indonesia on March 1, melalui surat No. AHU-0017257.AH.01.09.Tahun 2013 2013 through letter No. AHU-0017257.AH.01.09.Year adalah sebagai berikut: 2013 were as follows: 2014 dan/and 2013

Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris

Board of Commissioners: President Commissioner Commissioner

Tarmiden Sitorus Risbadi Purbowo

Direksi: Direktur Utama Direktur

Ignatius Girindro S.N Wahyu Trenggono

Directors: President Director Director

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mempekerjakan masing-masing 27 karyawan dan 24 karyawan.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company employed 27 employees and 24 employees, respectively.

Gaji dan Tunjangan Manajemen Kunci Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Salaries and Allowances of Key Management The detail of salaries and allowance paid to Board of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014

2013

Dewan Komisaris Direksi

849,112,100 3,865,935,500

979,317,000 3,277,955,066

Board of Commissioners Directors

Jumlah

4,715,047,600

4,257,272,066

Total

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

2.a. Statement of Compliance The Company’s financial statements for the years ended December 31, 2014 and 2013, have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Indonesian Institute of Accountants.

2.b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual.

2.b. Basis Preparation of Financial Statements The financial statements, except for statements of cash flows, have been prepared on the historical cost concept and accrual basis.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 6

paraf/sign:





Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method and present the sources and uses of cash and cash equivalents according to operating, investing and financing activities.

Mata Uang Fungsional dan Penyajian Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

Functional and Presentation Currency The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.

Standar Akuntansi Baru Berikut ini adalah Pernyataan (“PSAK”), Interpretasi (“ISAK”) dan Pernyataan Pencabutan (“PPSAK”) yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) untuk diterapkan pada tahun buku laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014, yaitu:

New Accounting Standard The following are The Statement (“PSAK”), Interpretation (“ISAK”) and Statement of Withdrawal (“PPSAK”) issued by Financial Accounting Standards Board – Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) and applied for the financial year beginning on or after January 1, 2014 are as follows:

-

ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan aset dari pelanggan” ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrument ekuitas”

- ISAK 27 (revised 2013) “Transfer of assets from customers” - ISAK 28 (revised 2013) “Extinguishing financial liabilities with equity Instruments”

2.c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

2.c. Foreign Exchange Transactions and Translations

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing as at the date of the transaction.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs rata-rata dari kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

As at the statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using middle rate of buying rate and selling rate issued by the Bank of Indonesia which prevail as at that date. The exchange rates of the major foreign currencies used are as follows: 2014 Rp

1 USD

2013 Rp 12,440

12,189

Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif.

Realized and unrealized foreign exchange gains or losses arising from transactions in foreign currency and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statements of comprehensive income.

2.d. Setara Kas Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari atau sama dengan 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

2.d. Cash Equivalents Cash equivalents represents short term deposits with maturity less than or equal to 3 (three) months since their placement and not pledged as collateral.

2.e. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

2.e. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 7

paraf/sign:





2.f. Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, diukur dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai.

2.f. Property and Equipment Property and equipment, after initial recognition, are measured based on cost method and stated at cost less accumulated depreciation and provision for impairment.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis Depreciation is calculated using the straight-line method lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa based on the estimated useful lives of the assets as manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai follows: berikut: Tahun/Years Peralatan Kantor Perabot Kantor Renovasi Teknologi Informasi

4 4 4 4

Office Equipments Furnitures and Fixtures Renovation Information Technology

Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost to sell and the value in use.

Biaya-biaya setelah perolehan awal dimasukkan dalam nilai tercatat aset dan diakui secara terpisah, hanya jika terdapat kemungkinan besar biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi Perusahaan dan dapat diukur secara andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapusbukukan.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount and recognized as a separate asset, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced parts is written-off.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

All other repairs and maintenance are charged to the statements of comprehensive income during the financial period in which they are incurred.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan , dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

When assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the statements of comprehensive income of the period.

2.g. Perpajakan Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif , kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan laba komprehensif lainnya.

2.g. Taxation The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognized in the statements of comprehensive income account, except to the extent that it relates to items recognized directly to equity and other comprehensive income.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.

The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 8

paraf/sign:





Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date and are expected to be applied when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilised.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when Tax Assessment Letter is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal has been determined.

2.h. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

2.h. Employee Benefit Short-Term Employee Benefits Short-term employee benefits ae recognized when they accrue to the employees.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak bulan Januari 2010 Perusahaan menyelenggarakan program tabungan karyawan yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Program tabungan karyawan tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka atas nama karyawan yang diwakili oleh Perusahaan.

In relation to pension benefits, in January 2010 the Company established an employee savings plan placed at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The employee savings plan is placed in the form of time deposits on behalf of the employees represented by the Company.

Program ini disediakan untuk semua karyawan tetap yang berumur di bawah 55 tahun pada saat dimulainya program ini di bulan Januari 2010. Kontribusi untuk program ini adalah 15% dari gaji pokok bruto yang terdiri dari 10% berasal dari Perusahaan dan 5% berasal dari karyawan.

This programme is provided to all permanent employees who were under 55 years of age at the commencement of the programme in January 2010. Contributions to the plan are 15% of the gross base salary, comprising 10% from the Company and 5% from the employee.

Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari dana tabungan karyawan yang meliputi kontribusi dana tabungan dan akumulasi bunganya, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia.

Employees are entitled to benefits from the employee savings plan, which comprising saving fund contributions and accumulated interest, if the employees are on retirement, disability or death.

Sesuai dengan UU 13/2003, Perusahaan berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran pensiun bila program yang ada sekarang belum cukup untuk menutupi kewajiban sesuai UU 13/2003.

In accordance with Law 13/2003, the Company has further payment obligations if the benefits provided by the existing plan do not adequately cover the obligations under Law 13/2003.

Manajemen berkeyakinan bahwa manfaat yang diberikan dari program yang ada sekarang cukup untuk menutupi kewajiban sesuai UU 13/2003 sehingga provisi imbalan karyawan sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh PSAK 24 dianggap tidak diperlukan.

Management believes that the benefits provided by the existing plan are adequate to cover the obligations under Law 13/2003 therefore the provision for employee benefits as required by PSAK 24 is not considered necessary.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 9

paraf/sign:





2.i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan jasa informasi diakui setiap bulannya sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan pelanggan.

2.i. Revenue and Expense Recognitions Revenue from information services is recognized monthly based on agreement with customers.

Pendapatan jasa riset dan edukasi diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.

Revenue from research and education services is recognized when the services are provided.

Pendapatan yang diterima di muka dicatat sebagai pendapatan tangguhan dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa informasi diakui setiap bulannya sesuai dengan perjanjian kerjasama dengan pelanggan.

When unearned revenue is received, the amounts received are recorded as deferred revenue and recognized as revenue when the services are provided. Revenue from information services is recognized monthly based on agreement with customers.

Pendapatan diterima di muka merupakan imbalan jasa pengolahan dan penyediaan, serta penilaian data efek yang dibayarkan sekaligus di muka oleh pelanggan.

Unearned revenues represent cash receipt in advance for services rendered by Company.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

2.j. Instrumen Keuangan Aset Keuangan Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (i) aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, atau (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual.

2.j. Financial Instruments Financial Asset The Company classifies its financial asets into the following four categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, and (iv) available for sale financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payment or have been determined and do not have quoted price in active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at cost which amortized using the effective interest rate method.

Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan uang jaminan.

Loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and refundable deposits.

Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal tersebut (“peristiwa yang merugikan”) dan peristiwa tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Impairment of financial assets The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is deemed to be impaired if, and if only, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the assets (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flow of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalam kesulitan

Evidence of impairment includes indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 10

paraf/sign:





keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi

financial difficulty, default or deliquency in interest or principal payment, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and then observable data indicates that there is a measurable decrease in the estimated future cash flow, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Liabilitas Keuangan Perusahaan menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial Liabilities The Company determines the classification of financial liabilites at initial recognition. The Company classifies its financial liabilities in categories (i) financial liabilities measured at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured using amortized cost.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are measured using amortized cost

Tidak ada Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

There are no financial liabilities measured using amortized cost.

Estimasi nilai wajar Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Estimated fair value The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

Financial liabilities which are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured using amortized cost.

(i) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1)

(i) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1)

(ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2), dan

(ii) inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset orliability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (Level 2), and

(iii) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

(iii) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in Level 1.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 11

paraf/sign:





Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as minimum as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa.

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. This is the case for unlisted equity securities.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: • penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan • teknik lain, seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

Specific valuation techniques used to value financial instruments include: • the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and • other techniques, such as discounted cash flow analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

2.k. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Nilai aset, liabilitas, pendapatan, dan beban sebenarnya kemungkinan berbeda.

2.k. Use of Estimates The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires the Management to make estimates and assumptions that affect amounts of assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. The actual value of assets, liabilities, revenues, and expenses may be different.

2.l. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang terkait dengan Perusahaan. a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; 2) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau 3) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

2.l. Transaction with Related Parties A related party is a person or entity that is related to the Company. a) A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that: 1) has control or joint control over the reporting entity; 2) has significant influence over the reporting entity; or 3) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: 1) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others); 2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: 1) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain); 2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); 3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

3) both entities are joint ventures of the same third party; Paraf: 12

paraf/sign:





4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; 5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; 6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a; atau 7) orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas.

4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

2.m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada tanggal laporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada).

2.m. Impairment of Non-Financial Assets At the reporting date, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there are any indications that such assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any).

Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against to profit or loss.

5) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; 6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or 7) a person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

3. Kas dan Setara Kas

3.

Cash and Cash Equivalents 2014 Rp

Kas/Cash on Hand

2013 Rp

5,000,000

5,000,000

1,023,532,020

459,291,201

44,702,643

90,793,180

Deposito Berjangka/Time Deposits Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

2,000,000,000

16,500,000,000

Jumlah Kas dan Setara Kas/Total Cash and Cash Equivalents

3,073,234,663

17,055,084,381

Bank/Cash in Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat/United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 13

paraf/sign:





Suku bunga per tahun deposito berjangka yang berlaku selama periode berjalan adalah:

The annual interest rates of the time deposits during the period are as follows:

Deposito Rupiah/ Rupiah Deposit

4.

2014

2013

10.50%

10.50%

4. Temporary Investment

Investasi Sementara

Per 31 December 2014, Investasi Sementara merupakan deposito berjangka yang ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jangka waktu penempatan selama 6 bulan dan suku bunga tahunan sebesar 10,75%.

As of December 31, 2014, Temporary Investment represent time deposits placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with placement period of 6 months and annual interest rate of 10.75%.

5. Piutang Usaha

5. Accounts Receivables

Piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan piutang atas Jasa Pricing dan Jasa Riset kepada pihak ketiga dengan jumlah keseluruhan masing-masing sebesar Rp1.430.718.523 dan Rp1.226.607.223.

Accounts receivable as of December 31, 2014 and 2013 represents Pricing Service Fees and Research Fees from third parties amounting in total to Rp1,430,718,523 and Rp1,226,607,223, respectively.

Semua piutang berumur kurang dari 30 hari dan Manajemen berkeyakinan bahwa piutang dapat tertagih, sehingga manajemen tidak mencadangkan penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 30 September 2014 dan 2013.

All outstanding accounts receivable consist of current outstanding less than 30 days and the Management believes that accounts receivable are fully collectible, therefore management did not make any provision for impairment loss for accounts receivable as of September 31, 2014 and 2013.

Tidak terdapat jumlah piutang usaha yang terkonsentrasi kepada satu pihak tertentu.

There are no accounts receivable concentrated to one party.

6. Piutang Lain-Lain

6. Other Receivables 2014 Rp

2013 Rp

Akrual Bunga Piutang Karyawan Lainnya

21,808,219 15,742,680 --

28,391,781 9,649,075 57,917,300

Accrued Interest Income Employees' Loan Others

Jumlah

37,550,899

95,958,156

Total

Per 31 Desember 2013 piutang lainnya merupakan piutang kepada panitia independen dalam rangka kegiatan Seminar Nasional Surat Utang pada acara 36 tahun diaktifkannya Pasar Modal Indonesia.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

As of December 31, 2013 others receivable represent receivables to independent committee in the National Bond Seminar event at the 36th-year anniversary of Indonesian Capital Market activation.

Paraf: 14

paraf/sign:





7. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka a.

7.

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka

a. 2014 Rp

Biaya Dibayar Di Muka Tunjangan Kendaraan Direksi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Disaster Recovery Center Sewa Gedung Asuransi Uang Muka Lain-lain Jumlah

Advances and Prepayments Advances and Prepayments

2013 Rp

324,000,000 -25,800,000 25,758,808

324,000,000 46,937,225 ---

Prepayments Car Allowances for Directors Current Portion Disaster Recovery Center Building Rent Insurance

80,531,286

68,432,035

Advances Others

456,090,094

439,369,260

Total

b. Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang Merupakan Tunjangan kendaraan direksi pertanggal 31 December 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp162.000.000 dan Rp486.000.000.

b. Long Term Prepayments Represent Car Allowance for directors as of December 31, 2014 and 2013 amount to Rp162,000,000 and Rp486,000,000, respectively.

Tunjangan kendaraan direksi diberikan sesuai dengan Akta Notaris Muhamat Hatta, S.H., No. 13 tanggal 15 Juni 2012. Masing-masing direksi menerima tunjangan kendaraan sebesar Rp648.000.000. Tunjangan kendaraan direksi tersebut diamortisasi selama 4 (empat) tahun sesuai dengan masa jabatan direksi Perusahaan.

Car allowances for directors are given as in line with Notarial Deed of Muhamat Hatta, S.H., No. 13 dated June 15, 2012. Each director receives such allowance amounting to Rp648,000,000. Car allowance for directors are amortized for 4 (four) years as in line with the working period of director in the Company.

8. Aset Tetap

8. 1 Januari/ January 1 Rp

Biaya Perolehan: Perabot Kantor Peralatan Kantor Renovasi Teknologi Informasi Jumlah Akumulasi Penyusutan: Perabot Kantor Peralatan Kantor Renovasi Teknologi Informasi Jumlah Nilai Tercatat

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

179,519,448 123,874,000 604,760,237 2,483,919,433 3,392,073,118 152,776,126 99,334,216 591,773,821 1,960,920,863 2,804,805,026 587,268,092

2014 Penambahan/ Pengurangan/ Additional Disposals Rp Rp 12,766,999 3,609,950 -165,504,440 181,881,389

------

28,196,924 13,828,514 12,986,416 308,353,936 363,365,790

------

Property and Equipment

31 Desember/ December 31 Rp 192,286,447 127,483,950 604,760,237 2,649,423,873 3,573,954,507

Acquisition Cost: Office Furniture Office Equipment Renovation Information Technology Total

180,973,050 113,162,730 604,760,237 2,269,274,799 3,168,170,816 405,783,691

Accumulated Depreciation: Office Furniture Office Equipment Renovation Information Technology Total Carrying Value

Paraf: 15

paraf/sign:





1 Januari/ January 1 Rp

2013 Penambahan/ Pengurangan/ Additional Disposals Rp Rp

31 Desember/ December 31 Rp

Biaya Perolehan: Perabot Kantor Peralatan Kantor Renovasi Teknologi Informasi Jumlah

179,519,448 109,274,000 576,410,237 2,401,724,733 3,266,928,418

-14,600,000 28,350,000 82,194,700 125,144,700

------

179,519,448 123,874,000 604,760,237 2,483,919,433 3,392,073,118

Acquisition Cost: Office Furniture Office Equipment Renovation Information Technology Total

Akumulasi Penyusutan: Perabot Kantor Peralatan Kantor Renovasi Teknologi Informasi Jumlah Nilai Tercatat

124,324,463 96,471,644 519,006,345 1,489,830,331 2,229,632,783 1,037,295,635

28,451,663 2,862,572 72,767,476 471,090,532 575,172,243

------

152,776,126 99,334,216 591,773,821 1,960,920,863 2,804,805,026 587,268,092

Accumulated Depreciation: Office Furniture Office Equipment Renovation Information Technology Total Carrying Value

Penyusutan yang dibebankan ke usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp363.365.790 dan Rp575.172.243.

Depreciation charged to operations for the year ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp363,365,790 and Rp575,172,243, respectively.

9. Perpajakan

9.

a. Utang Pajak

Taxation

a. Taxes Payables 2014 Rp

2013 Rp

Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 26

451,294,097 95,168,318 15,700 7,294,800

176,082,054 88,781,818 ---

Income Tax Article 21 Value Added Tax - Net Income Tax Article 23 Income Tax Article 26

Jumlah

553,772,915

264,863,872

Total

b.

Pajak Penghasilan Badan

b. Corporate Income Tax 2014 Rp

2013 Rp

Manfaat (Beban) Pajak Pajak Kini Pajak Tangguhan

---

---

Income Tax Benefits (Expenses) Current Tax Deferred Tax

Jumlah

--

--

Total

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 16

paraf/sign:





Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak Perusahaan dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

The reconciliation between Company’s loss before with accumulated tax loss is as follows:

2014 Rp Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Perbedaan Tetap Pendapatan Kena Pajak Final Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal)

2013 Rp

(720,567,250)

(3,563,908,762)

(1,311,709,890) 2,466,227,312 1,154,517,422

(710,853,224) 2,571,069,692 1,860,216,468

433,950,172

(1,703,692,293)

Loss Before Income Tax Permanent Differences Income Subject to Final Tax Non-Deductible Expenses Taxable Income (Tax Loss)

Dikurangi: Akumulasi Rugi fiskal yang dapat Dikompensasikan

Less: (21,234,990,539)

(21,546,524,955)

Tax Loss Carry Forward

Akumulasi Rugi Fiskal

(20,801,040,367)

(23,250,217,248)

Accumulated Tax Loss

Perusahaan telah mengakumulasi kerugian fiskal yang dapat dipakai sebagai pengurang laba kena pajak di masa mendatang selama lima tahun berikutnya sebagaimana ditetapkan dalam peraturan pajak yang berlaku.

The Company has accumulated tax losses which are available to be carried forward and off-set against future taxable income within the next five years as specified in applicable tax regulations.

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan kena pajak di masa mendatang terjadi di tahun pajak berikut:

Tax losses carried forward which can be off-set against future taxable income were incurred in the following fiscal years:

2014 Rp 2013 2012 2011 2010 2009 2008

2013 Rp

(1,703,692,293) (4,786,216,906) (4,217,430,032) (5,043,278,433) (5,050,422,703) --

(1,703,692,293) (4,786,216,906) (4,217,430,032) (5,043,278,433) (5,484,372,875) (2,015,226,709)

(20,801,040,367)

(23,250,217,248)

Manajemen berkeyakinan bahwa laba fiskal masa depan tidak akan cukup tersedia untuk kompensasi rugi fiskal, sehingga seluruh rugi fiskal tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan.

2013 2012 2011 2010 2009 2008

The management believes that future taxable income will not be available to compensate the cumulative tax losses; hence the remaining tax loss is not recognized as deferred tax asset.

10. Beban Akrual

10. Accrued Expenses

2014

2013

Rp

Rp

Apresiasi Pegawai Jamsostek Pemasok

1,937,101,938 25,948,664 44,482,800

2,066,661,971 23,679,282 3,136,366

Employee Appreciation Jamsostek Vendors

Jumlah

2,007,533,402

2,093,477,619

Total

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 17

paraf/sign:





Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Perusahaan pada tanggal 29 November 2013 memutuskan untuk membagikan Apresiasi kepada Karyawan sebesar Rp1.937.101.938 dan Rp2.066.661.971. Risalah rapat ini telah diaktakan oleh Eko Putranto, S.H. notaris di Jakarta, No. 10 tanggal 29 November 2013.

Based on Extraordinary Shareholders Meeting (RUPS-LB) of the Company on November 29, 2013 has been decided to distribute Appreciation to Employees amounting to Rp1,937,101,938 and Rp2,066,661,971. This minutes of meeting has been notarized by Eko Putranto, S.H. notary in Jakarta, No. 10 dated November 29, 2013.

Beban yang akrual ke Pemasok terutama merupakan biaya keperluan kantor.

Accrued expenses to vendor mainly represent office expenses.

11. Pendapatan Diterima di Muka

11. Unearned Revenues

Saldo pendapatan diterima di muka atas pendapatan usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp46.818.182 dan Rp354.125.000.

Represents unearned from operating revenues as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp46,818,182 and Rp354,125,000, respectively.

12. Modal Saham

12. Share Capital

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders’ as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Jumlah Lembar Saham/ Number of Shares

2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %

Jumlah/ Total

Rp

PT Bursa Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

15,000 15,000 15,000

33.33% 33.33% 33.33%

15,000,000,000 15,000,000,000 15,000,000,000

Jumlah/Total

45,000

100.00%

45,000,000,000

Pada tanggal 23 Mei 2013 terdapat peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan dari 30.000 lembar saham menjadi 45.000 lembar saham. Amandemen ini telah diaktakan oleh Muhamat Hatta, S.H. notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 17 Juni 2013. Amandemen juga telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0059266.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 21 Juni 2013.

On May 23, 2013 there was an increase of issued and fully paid capital of the Company from 30,000 shares to 45,000 shares. This amendment has been notarized by Muhamat Hatta, S.H. notary in Jakarta, No. 26 dated June 17, 2013. The amendment also has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-0059266.AH.01.09.Tahun 2013 dated June 21, 2013.

13. Pendapatan

13. Revenues 2014 Rp

2013 Rp

Data Harga Pasar Data Informasi dan Riset Obligasi Pendapatan Edukasi

10,544,386,366 1,290,301,095 1,108,975,000

9,132,999,801 586,236,350 369,110,000

Market Pricing Data Information Data and Bond Research Education Revenues

Jumlah

12,943,662,461

10,088,346,151

Total

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 18

paraf/sign:





Tidak ada pendapatan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan.

There were no revenues from any party representing more than 10% of total revenues.

Lihat Catatan 17 untuk rincian transaksi dan saldo dengan pihak berelasi.

Refer to Note 17 for details of related party transactions and balances.

14. Beban Gaji, Honor dan Tunjangan

14. Salaries, Honorarium, and Allowances Expenses 2014 Rp

2013 Rp

Tunjangan Gaji dan Honor

5,955,792,451 3,961,104,866

7,330,487,318 3,478,790,023

Allowances Salaries and Honorarium

Jumlah

9,916,897,317

10,809,277,341

Total

15. Beban Umum dan Administrasi

Sewa Ruangan dan Lainnya Telekomunikasi dan Pos Pemeliharaan dan Perbaikan Konsumsi Jasa Profesional Listrik Kegiatan Karyawan Transportasi Alat Tulis Kantor Pendidikan dan Pelatihan Lain-lain (kurang dari Rp50 juta) Jumlah

15.

General and Administrative Expenses

2014 Rp

2013 Rp

997,260,000 703,537,419 286,205,995 277,133,111 241,622,000 236,559,100 175,708,851 135,179,983 104,749,916 46,710,300 176,132,902

372,437,198 655,698,412 299,860,579 165,285,306 155,425,000 78,199,596 153,087,950 160,126,392 87,887,264 38,433,500 103,838,092

Office Space Rental and Others Telecommunication and Postage Repairs and Maintenance Meals Professional Fees Electricity Employee Gathering Transportation Office Supplies Training and Education Others (less than Rp50 million)

3,380,799,577

2,270,279,289

Total

16. Penghasilan Bunga

16. 2014 Rp

Interest Income

2013 Rp

Deposito Berjangka Jasa Giro

1,298,385,084 13,324,806

703,259,612 7,593,612

Time Deposits Current Account

Jumlah

1,311,709,890

710,853,224

Total

17. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

17. Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pemegang saham Perusahaan yang dilakukan dengan syarat-syarat dan kondisi normal, termasuk pembayaran oleh Perusahaan atas beban-beban pihak-pihak berelasi atau sebaliknya. Berikut adalah rincian transaksi dari masingmasing pihak tersebut untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai berikut: d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with its shareholders conducted by normal terms and conditions. These transactions include payments made by the Company to the related parties or vice versa. Below are detail of transaction from those related parties for the years ended December 31, 2014 and 2013, as follows: Paraf: 19

paraf/sign:





a. Pendapatan Usaha

a. Operating Revenues 2014 Rp

PT Bursa Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

2013 Rp

633,500,000 359,800,000 346,600,000

Transaksi dengan PT Bursa Efek Indonesia merupakan transaksi atas kerja sama penerbitan buku Indonesia Bond Market Directory 2014, jasa penyediaan data harga pasar wajar obligasi dan jasa edukasi. Transaksi dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan transaksi atas jasa penyediaan data harga pasar wajar obligasi dan jasa edukasi.

519,000,000 327,000,000 345,000,000

The transaction with PT Bursa Efek Indonesia represents revenues from publishing Indonesia Bond Market Directory 2014, data providing of bond fair market price and education services. The transaction with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia represents revenues from data providing of bond fair market price and education services.

b. Beban Usaha

b. Operating Expense 2014 Rp


2013 Rp --

Transaksi dengan PT Bursa Efek Indonesia merupakan transaksi atas sewa gedung kantor di Gedung Bursa Efek Jakarta.

362,232,000

The transaction with PT Bursa Efek Indonesia represents transaction related to office building rent at Bursa Efek Jakarta Building.

c. Piutang Usaha

c. Accounts Receivables 2014 Rp


7,500,000

2013 Rp 7,500,000

d. Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak Berelasi Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

d. Nature of Relationships with Related Parties The nature of relationships with related parties are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/Related Parties

Sifat Hubungan/Nature of Relationships

PT Bursa Efek Indonesia PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Pemegang Saham/Shareholder Pemegang Saham/Shareholder Pemegang Saham/Shareholder

18. Imbalan Kerja Karyawan

18. Employee Benefit Liability

Program Tabungan Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program tabungan karyawan untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun. Program ini dimulai sejak Januari 2010. Perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 10% dan karyawan menanggung sebesar 5% dari jumlah gaji pokok per bulan. Jumlah karyawan yang berhak atas program ini per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing 10 dan 5 karyawan. d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Employees Savings Plan The Company established an employee savings plan covering all its permanent employees who are not more than 55 years old. This program started from January, 2010. The contributions are based on employees’ gross salaries whereby the Company contributes 10% and employees contribute 5% to the savings plan. As of December 31, 2014 and 2013, 10 and 5 employees were entitled to this program.

Paraf: 20

paraf/sign:





Per 31 Desember 2014 dan 2013, saldo tabungan karyawan ditempatkan di deposito berjangka di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atas nama Perusahaan qq Karyawan masing-masing sebesar Rp459.171.528 dan Rp310.873.209, sedangkan tabungan karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang merupakan kontribusi Perusahaan dicatat pada akun gaji dan tunjangan sebesar Rp100.668.343 dan Rp58.556.460. Perusahaan berencana untuk memindahkan pengelolaan saldo tabungan karyawan tersebut ke pihak lain yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) jika kelengkapan persyaratan sudah terpenuhi.

As of December 31, 2014 and 2013, the balance of employee savings which placed into time deposit at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk on behalf of the Company qq Karyawan is amounting to Rp310,873,209 and Rp310,873,209, the Company's portion for the contributions for years ended December 31, 2014 and 2013 are recorded as salaries and allowances amounting to Rp58,556,460 and Rp100,668,343. The Company plans to transfer the management of the employee savings account balance to another party such as Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) if the requirements have been fulfilled.

Provisi Imbalan Kerja Karyawan Manajemen telah mempertimbangkan bahwa perhitungan atas estimasi liabilitas imbalan karyawan dengan menggunakan “projected unit credit” (PUC) seperti yang telah disyaratkan oleh PSAK 24 (Revisi 2010) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap provisi imbalan kerja karyawan per 31 Desember 2014 dan 2013 sehingga manajemen memutuskan untuk tidak membukukan provisi imbalan kerja tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.

Employee Benefit Provision The Management has considered that the calculation of estimated liability on employee benefit using the “projected unit credit” (PUC) as required by the PSAK 24 (Revised 2010) has not significant effect compared to the existing employee benefit liability as of December 31, 2014 and 2013, therefore, the Management decided to not record such employee benefit liability at the statements of financial position date.

19. Manajemen Permodalan

19. Capital Management

Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan fungsi dari kegiatan utama PT PHEI yaitu untuk melakukan fungsi penilaian dan penetapan harga pasar wajar efek bersifat utang dan sukuk.

The Group purpose in managing capital is to protect the ability of the entity in maintaining business continuity function of the main activities of PT PHEI which to perform the functions of assessment and determination of the fair market value of debt securities and sukuk.

20. Instrumen Keuangan: Informasi atas Risiko Keuangan

20. Financial Instrument: Information on Financial Risk

Dalam menjalankan kegiatan operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan sebagai berikut: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko yang ada sebagai berikut:

In performing its operating, investing and financing activities, the Company is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

 Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak akan membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak akan membayar secara tepat waktu dan karena itu akan menyebabkan kerugian terhadap Perusahaan.  Risiko likuiditas: Perusahaan mendefinisikan risiko ini sebagai risiko tidak memiliki sumber dana, atau tidak mampu memperoleh, sumber dana saat dibutuhkan dan karena itu mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.  Risiko pasar: risiko bahwa nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi dalam hal nilai wajar atau arus kas masa depan sebagai hasil dari fluktuasi harga pasar. Pada saat ini, Perusahaan hanya menghadapi risiko tingkat bunga sebagai bagian dari risiko pasar.



Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss to the Company.



Liquidity risk: the Company defines this risk as the risk that it may not have, or may not be able to raise, cash funds when needed and therefore encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities.



Market risk: the risk that the value of a financial instrument will fluctuate in terms of fair value or future cash flows as a result of a fluctuation in market prices. At present, the Company is only exposed to interest rate risk as part of market risks.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 21

paraf/sign:





Dalam rangka mengelola risiko-risiko yang ada secara efektif, dewan direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with the Company’s objectives. These guidelines set up the short and long term objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Company faces.

Risiko Kredit Perusahaan mengelola risiko kredit yang mungkin timbul dengan melakukan penagihan atas biaya berlangganan secara di muka setiap bulan. Hal ini sesuai dengan perjanjian yang dilakukan antara Perusahaan dan pelanggan institusi, kepatuhan dipantau secara rutin oleh bagian pemasaran dan pelayanan. Konsentrasi risiko kredit yang signifikan hanya terbatas pada pelanggan perusahaan dan institusi.

Credit Risk The Company manages credit risk that may arise by charging of subscription fees in advance each month. This is in accordance with agreements made between the Company and institutional customers, compliance is monitored routinely by the marketing and service department. Significant concentrations of credit risk is limited to company and institution customers.

31 Desember/December 31 , 2014 Konsentrasi Risiko Kredit/Concentration of Credit Risk Saldo/ Balance Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Jaminan

Lain-lain/ Others

Eksposur Maksimum/ Maximum Exposure

3,073,234,663 13,500,000,000 1,430,718,523 37,550,899 30,000,000

------

3,073,234,663 13,500,000,000 1,430,718,523 37,550,899 30,000,000

18,071,504,085

--

18,071,504,085

Risiko Tingkat Bunga Perusahaan menghadapi risiko tingkat bunga terutama pada akun aset keuangan. Aset keuangan terdiri dari tingkat bunga mengambang, tingkat bunga tetap, dan tanpa bunga. Saat ini Perusahaan tidak memiliki kredit dan piutang jatuh tempo jangka panjang. Berikut adalah tabel analisa aset dan liabilitas menurut jenis suku bunga:

Cash and Cash Equivalents Temporary Investment Accounts Receivable Other Receivables Refundable Deposits

Interest Rate Risk The Company’s exposure to interest rate risk mainly concerns financial assets. Financial assets are consisted of floating rate, fixed rate, and non interest bearing. At present the Company does not hold any loans and receivables that are long-term in nature. The following table analyses the breakdown of assets and liabilities by type of interest rate:

31 Desember/December 31, 2014 Suku Bunga Mengambang/ Floating Interest Rate Lancar/ Tidak Lancar/ Current Non Current

Suku Bunga Tetap/ Fixed Interest Rate Lancar/ Tidak Lancar/ Current Non Current

Tidak Dikenakan Bunga/ Non Interest Bearing

Jumlah/ Total

ASET Kas dan Setara Kas Investasi Sementara Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Jaminan

1,068,234,663 -----

-- 2,000,000,000 -- 13,500,000,000 ---21,808,219 ---

------

5,000,000 3,073,234,663 -- 13,500,000,000 1,430,718,523 1,430,718,523 15,742,680 37,550,899 30,000,000 30,000,000

ASSETS Cash and Cash Equivalents Temporary Investment Accounts Receivable Other Receivables Refundable Deposits

JUMLAH ASET KEUANGAN

1,068,234,663

-- 15,521,808,219

--

1,481,461,203

18,071,504,085

TOTAL FINANCIAL ASSETS

LIABILITAS Beban Akrual

--

--

--

--

2,007,533,402

2,007,533,402

LIABILITY Accrual Expenses

JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN

--

--

--

--

2,007,533,402

2,007,533,402

TOTAL FINANCIAL LIABILITY

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 22

paraf/sign:




NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 31 Desember/December 31, 2013

Suku Bunga Mengambang/ Floating Interest Rate Lancar/ Tidak Lancar/ Current Non Current

Suku Bunga Tetap/ Fixed Interest Rate Lancar/ Tidak Lancar/ Current Non Current

Tidak Dikenakan Bunga/ Non Interest Bearing

Jumlah/ Total

ASET Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain Uang Jaminan

550,084,381 ----

-- 16,500,000,000 ---28,391,781 ---

-----

5,000,000 1,226,607,223 67,566,375 30,000,000

17,055,084,381 1,226,607,223 95,958,156 30,000,000

ASSETS Cash and Cash Equivalents Accounts Receivable Other Receivables Refundable Deposits

JUMLAH ASET KEUANGAN

550,084,381

-- 16,528,391,781

--

1,329,173,598

18,407,649,760

TOTAL FINANCIAL ASSETS

LIABILITAS Beban Akrual

--

--

--

--

2,093,477,619

2,093,477,619

LIABILITY Accrual Expenses

JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN

--

--

--

--

2,093,477,619

2,093,477,619

TOTAL FINANCIAL LIABILITY

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat dilunasi dengan dasar transaksi arms-length.

Financial Assets and Libilities Fair Value Fair value is an amount on which the asset can be exchanged, or liability can be settled on the basis of arms-length transaction.

Tabel berikut menjelaskan nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan yang tidak disajikan sebesar nilai wajar dalam laporan posisi keuangan Perusahaan:

The following table described the carrying value and fair value of each financial assets that are not presented at fair value in the Company’s statements of financial position:

31 Desember/December 31, 2014 Nilai Tercatat/ Carrying Value

Rp

31 Desember/December 31, 2013

Nilai Wajar/ Fair Value Rp

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Rp

Nilai Wajar/ Fair Value Rp

Uang Jaminan

30,000,000

25,972,103

30,000,000

25,972,103

Refundable Deposits

Jumlah

30,000,000

25,972,103

30,000,000

25,972,103

Total

Nilai wajar atas uang jaminan dihitung dengan menggunakan discounted cash flows dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan sesuai dengan jangka waktu jatuh tempo.

Fair value from refundable deposits are measured using discounted cash flows based on Bank Indonesia Certificate (SBI) charged to each deposits appropriate with their due date.

Manajemen mempertimbangkan bahwa nilai wajar tersebut tidak material untuk direvaluasi pada tanggal neraca.

Management considered this amount is not material to revalue at balance sheets date.

21. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2014

21. New Accounting Standards not Yet Effective for the Year 2014

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but effective for the financial year beginning January 1, 2015 are, as follows:

-

PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

-

-

PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”

-

-

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

23

PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of Financial Statements” PSAK 4 (revised 2013) “Separate Financial Statements PSAK 15 (revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures” PSAK 24 (revised 2013) “Employee Benefits” PSAK 46 (revised 2014) “Income Taxes” Paraf: paraf/sign:





-

PSAK 48 (revisi 2014) "Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”

-

PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” PSAK 66 “Pengaturan Bersama” PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”

Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.

PSAK 48 (revised 2014) “Impairment of assets” PSAK 50 (revised 2014) “Financial Instrument: Presentation” - PSAK 55 (revised 2014) “Financial Instrument: Recognition and Measurement" - PSAK 60 (revised 2014) "Financial Instrument: Disclosure” - PSAK 65 “Consolidated Financial Statement” - PSAK 66 “Joint Arrangements” - PSAK 67 “Disclosure of Interests in Other Entities” - PSAK 68 “Fair Value Measurement” - ISAK 26 (revised 2014) “Assessment of Embedded Derivative” - Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009)“Interest in Joint Venture” - Withdrawal of ISAK 12 "Jointly controlled entities: Non Monetary Contribution by Venturers" - Withdrawal of ISAK 7 "Consolidation - Special Purpose Entities" The revised, new standards and withdrawal of standards above will become effective for the annual period beginning January 1, 2015 and early adoption is not permitted.

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan SAK baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at the authorization date of these consolidated financial statements, the management still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK to its consolidated financial statements.

-

-

Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian Partisipasi Ventura Bersama” Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian bersama Entitas: Kontribusi Non Moneter oleh Venturer" Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus"

22. Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

22. Responsibility of the Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 6 Maret 2015.

Management of the Company is responsible for the preparation and presentation of financial statements. The financial statements has been authorized for issuance by the Directors on March 6, 2015.

d1/March 18, 2015 d1/March 18, 2015

Paraf: 24

paraf/sign:

MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK BAGI PASAR OBLIGASI INDONESIA Delivering Best Services to Indonesia Bond Market

Recommend Documents