materi tambahan dari diskusi kelas PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si Fakultas Psikologi Mercu Buana Yogyakarta
DIRI Pemahaman Diri • Pemahaman diri remaja merupakan konstruksi kognisi sosial • Pembahasan tentang pemahaman diri : 1. Pengertian pemahaman diri 2. Dimensi pemahaman diri
Pengertian pemahaman diri
• Adalah gambaran kognitif remaja mengenai dirinya • dasar dan isi dari konsep diri remaja Dimensi dari pemahaman diri 1. Abstrak dan idealistik Ketika diminta untuk membuat gambaraan diri, remaja akan menggunakan kata-kata yang abstrak dan idealistik
2. Terdiferensiasi menggambarkan diri sesuai dengan situasi yg berbeda-beda memahami bahwa dirinya memiliki diri yang berbeda-beda tergantung pada peran atau situasi 3. Kontradiksi dalam diri remaja menggunakan istilah yang kontradiktif untuk menggambarkan diri mereka
4. Diri yang nyata dan ideal • Kemampuan untuk menyadari ada perbedaan antara diri yang nyata dengan diri yang ideal • menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif • perbedaan yang terlalu jauh antara diri yang nyata dengan diri yang ideal • menunjukkan tanda ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri • Aspek penting dari diri yang ideal atau yang diimajinasikan adalah possible self • diri yang mungkin dapat menjadi kenyataan • baik itu diri yang mereka inginkan atau diri yang mereka takutkan akan menjadi kenyataan • Kemungkinan yang diharapkan remaja (hal yang positif) dapat mengarahkan remaja ke keadaan yang positif • Kemungkinan yang diharapkan remaja (hal yang negatif) harus dihindari
5. Diri yang benar dan yang palsu • diri yang palsu • ketika berada pada situasi kencan atau berada bersama temanteman sekelas • Tujuan membuat orang lain kagum • penyebab a) pemaksaan dari orang lain b) Orang lain tidak memahami diri remaja yang sebenarnya • Remaja menunjukkan diri yang nyata ketika bersama dengan teman dekat
6. Perbandingan sosial • Remaja sering menggunakan perbandingan sosial untuk mengevaluasi diri mereka • remaja bingung kelompok teman sebaya mana yang dijadikan perbandingan sosial 7. Kesadaran diri • menjadi lebih introspeksi • remaja meminta penjelasan dari teman-temannya tentang dirinya • berharap mendapat opini dari teman-teman
8. Perlindungan diri • Merupakan mekanisme pertahanan diri sendiri • melindungi diri dengan deskripsi diri yang positif • kecenderungan remaja untuk menggambarkan diri dengan cara yang idealistis • remaja cenderung menolak akan adanya karakteristik negatif dalam diri mereka • menghindari mendeskripsikan diri yang negatif Contoh : saya jelek dan egois
• Remaja mencoba mengevaluasi atribut dari dirinya • Muncul rasa percaya diri dan konsep diri RASA PERCAYA DIRI DAN KONSEP DIRI Percaya diri • adalah dimensi evaluatif yang menyeluruh dari diri. Konsep diri • Konsep diri mengacu pada evaluasi bidang spesifik dari diri sendiri. • Remaja dapat membuat evaluasi dalam banyak bidang kehidupanakademik, penampilan.
Faktor yang berpengaruh terhadap rasapercaya diri pada remaja 1. Penampilan fisik 2. Penerimaan teman sebaya 3. Penilaian teman sebaya dan dukungan dari teman sebaya 4. Dukungan dari orang tua • Atribut dari orangtua yang berhubungan dengan tingkat rasa percaya diri yang tinggi
Meningkatkan rasa percaya diri pada remaja • didukung untuk mengidentifikasikan dan menghargai kemampuan mereka • Dukungan emosional dan persetujuan sosial dalam bentuk konfirmasi dari orang lain • Prestasi juga memperbaiki tingkat percaya diri • remaja menghadapi masalah dan berusaha untuk mengatasinya dan bukan menghindari
IDENTITAS Identitas VS kebimbangan identitas (identity VS identity confusion) • Tahap perkembangan Erikson yang kelima terjadi pada masa remaja • Remaja berusaha untuk menemukan 1. siapakah saya? 2. Apa saja yang ada dalam diri saya? 3. arah dalam menjalani hidup? • Ketika remaja mengeksplorasi dan mencari identitas dan berhasil menyelesaikan krisis identitas akan mengalami identity • Remaja yang tidak berhasil menyelesaikan krisis identitas akan mengalami identity confusion • Akibat : • penarikan diri, mengisolasi diri dari teman sebaya dan keluarga atau meleburkan diri dengan teman sebaya dan kehilangan identitas diri
Pendapat Marcia tentang identitas James Marcia, seorang peneliti yang beraliran Eriksonian Krisis • Suatu masa dalam perkembangan identitas dimana remaja memilah-milah alternative yang tersedia dan berarti Komitmen • Suatu bagian dari perkembangan identitas dimana remaja menunjukkan adanya pertanggungjawaban pada apa yang akan mereka lakukan
Empat status identitas Menurut James Marcia 1. Difusi identitas
• Istilah untuk remaja yang belum pernah mengalami krisis • belum pernah mengeksplorasi adanya alternatif yang berarti atau membuat suatu komitmen 2. Identity foreclosure • Remaja yang telah membuat komitmen tetapi belum pernah mengalami krisis • Status ini terjadi ketika orang tua menyerahkan komitmen pada anak dengan cara otoriter • Remaja tidak memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi 3. Moratorium identitas • Remaja berada dalam masa krisis namun belum mempunyai komitmen 4. Identity achievement • Remaja yang telah melewati krisis dan telah membuat komitmen
Pengaruh keluarga terhadap identitas • Remaja yang memiliki orang tua yang demokratis • yaitu mendorong remaja untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan • remaja lebih cepat mencapai Identity achievement • Orang tua yang otokratis, • yang mengontrol tingkah laku remaja tanpa memberi kesempatan untuk mengekspresikan pendapat, • mendorong terjadinya Identity foreclosure • Orang tua yang permisif, • sedikit memberi arahan dan membiarkan remaja membuat keputusan sendiri • mendorong terjadinya difusi identitas pada remaja