MATERI 4 KALIMAT Oleh : Afiati HDF
SATUAN BAHASA TERKECIL YG MERUPAKAN KESATUAN PIKIRAN. KALIMAT DIAWALI DAN DIAKHIRI DG KESENYAPAN (LISAN) KALIMAT DIAWALI DENGAN HURUF KAPITAL DAN DIAKHIRI DENGAN TANDA TITIK, TANDA SERU, ATAU TANDA TANYA. (TULIS)
CIRI-CIRI KALIMAT 1.
2. 3. 4. 5.
6. 7.
Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. (tulis) Kalimat aktif sekurang-kuranya terdiri dari subjek dan predikat Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai pelengkap Mengandung pikiran yg utuh Menggunakan urutan logis: setiap kata/klp kata yg mendukung fungsi (S,P,O, K) disusun dlm satuan menurut fungsinya Mengandung satuan makna, ide, atau pesan yg jelas Dlm paragraf yg terdiri dua kalimat tatu lbh, kalimt2 disusun dlm satuan makna pikiran yg slg berhub, hub dijalin dg konjungsi, kata ganti, repetisi, atu struktur yg sejajar.
UNSUR2 KALIMAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Subjek Predikat Objek Pelengkap Keterangan Konjungsi Modalitas
1. SUBJEK ¾ Unsur utama kalimat yg menentukan kejelasan
makna kalimat ¾ Fungsi: a. Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk b. Memperjelas makna c. Menjadi pokok pikiran d. Menegaskan makna e. Memperjelas pikiran ungkapan f. Membentuk satuan pikiran
CIRI-CIRI SUBJEK a. b. c. d. e. f. g. h.
Jawaban apa atau siapa Didahului kata bahwa Berupa kata atau frasa benda Disertai kata ini atau itu Disertai pewatas yang Kata sifat didahului kata si atau sang Tidak didahului preposisi: di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasakan, dll Tidak dapat diingkarkan dg kata tidak tetapi dpt dg kata bukan
CONTOH # Berupa kata Orang-orang sudah tertidur lelap. Adik sedang belajar. #Berupa frasa Air sungai kecil itu terus menerus menggericik. Seekor kelinci tiba-tiba keluar dari segerombolan tanaman dekat rel kereta api.
2. PREDIKAT ¾ Muncul secara eksplisit ¾ Fungsi: a. Membentuk kalimat dasar, kalimat tunggal, b.
c. d. e.
kalimat luas, kalimat majemuk Menjadi unsur penjelas: memperjelas pikiran/gagasan yg diungkapkan dan menentukan kejelasan makna kalimat Menegaskan makna Membentuk kesatuan pikiran Sebagai sebutan
CIRI-CIRI a. b. c. d. e. f. g.
Jawaban mengapa, bagaimana Dapat diingkarkan dg tidak atau bukan Dpt didahului keterangan aspek: akan, sudah, sedang, selalu, hampir Dpt didahului keterangan modalitas: sebaiknya, seharusnya, seyokyanya, mesti, selayaknya, dll Tdk didahului kata yang, jika yang predikat berubah fungsi mjd perluasan subjek Didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni Predikat dpt berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata bilangan
CONTOH #Berupa kata Dia sukses. Vendi menangis tersedu-sedu. .#Berupa frasa Manusia adalah makhluk yang berakal budi. Bisnisnya berkembang amat pesat setelah menggunakan bahan baku lokal
3. OBJEK ¾ Kehadiran objek bergantung pd jenis predikat
kalaimat serta ciri khas objek itu sendiri ¾ Fungsi: a. Membentuk kalimat dasar pd kalimat berpredikat transitif b. Memperjelas makna kalimat c. Membentuk kesatuan/kelengkapan pikiran
CIRI_CIRI a. Berupa kata benda b. Tidak didahului kata depan
Mengikuti scr langsung di blkng predikat transitif d. Jawaban apa atau siapa yg terletak di blkg predikat transitif e. Dpt menduduki fungsi subjek apabila kalimat itu dipasifkan f. Predikatnya berupa kata kerja berkonfiks: me-kan atau me-i c.
CONTOH Mahasiswa itu menerangkan kerangka berpikirnya. Mereka mendiskusikan antikorupsi. Andi mendapat hadiah. Kunjana menulis surat.
4. PELENGKAP ¾ Unsur kalimat yg berfungsi mel;engkapi informasi,
mengkhususkan objek, dan melengkapi struktur kalimat.
¾ CIRI-CIRI a. Bukan unsur utama tetapi tanpa pelengkap kalmat
itu tdk jelas dan tdk lengkap informasinya. b. Terletak di belakang predikat yg bkn kata kerja transitif c. Biasanya verba berawalan ber- dan berafiks ke-an
CONTOH Ibu membawakan saya oleh-oleh. Negara Republik Indonesia berdasakan Pancasila. Ian berjualan buku cerita.
5. KETERANGAN
¾ Unsur kalimat yg sifatnya tdk wajib hadir, bersifat
manasuka. ¾ Fungsi:
Menjelaskan/melengkapi informasi pesan-pesan kalimat
CIRI_CIRI a. Bukan unsur utama kalimat tetapi kalimat tanpa
keterangan, pesan mjd tdk jelas, dan tdk lengkap. b. Tempat tdk terikat posisi, pd awal, tengah, atau akhir kalimat. c. Dpt berupa: keterangan waktu, tujuan, tempat, sebab, akibat, syarat, cara, posesif (meskipun, walaupun, biarpun, dan pengganti nomina (bahwa). d. Dpt berupa keterangan tambahan berupa aposisi.
CONTOH Saya berupaya meningkatkan kualitas kerja meskipun sulit diwujudkan. Rektor kemarin berangkat ke Tokyo. Megawati, yang menjabat Presiden RI 2001-2004, adalah putra Bung Karno.
6. KONJUNGSI ¾ Bagian kalimat yg berfungsi menghubungkan unsur-
unsur kalimat dlm sebuah kalimat, sebuah klmt dg klmt lain, dan sebuah pargraf dg paragraf yg lain.
MACAM_MACAM KONJUNGSI INTRAKALIMAT menghubungkan unsur/bagian kalimat dg unsur atau bagian kalimat yg lain di sebuah kalimat. KONJUNGSI ANTARKALIMAT menghubungkan kalmat atau paragraf yg satu dg kalimat atau paragraf yg lain.
CONTOH Presiden beserta rombongan segera meninjau lokasi bencana alam. Saya memamnggil dokter, sedangkan ibu menjaga adik di rumah. Dia tidak masuk kuliah karena sakit.
7. MODALITAS ¾ Keterangan predikat. ¾ Dpt mengubah keseluruhan makna sebuah kalimat. ¾ Fungsi:
a. Mengubah nada (tegas mjd ragu-ragu, keras mjd lembut) Ia sering tidak masuk kuliah. b. Menyatakan sikap Saya pasti datang ke rumahmu.