Modul ke:
Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 12
Fakultas
FDSK
Program Studi
Desain Produk Grafis Dan Multimedia www.mercubuana.ac.id
Ali Ramadhan S.Sn.,M.Ds
TANDA Pengertian “tanda” adalah “sesuatu yang mewakili sesuatu” (signs are things which stand for other things). “tanda merupakan bagian dari bahasa yang sangat penting bagi pengoperasian yang efisien sehingga pembuat dan penafsir menggunakan kode yang sama”. dalam suatu tanda harus ada kesepakatan antara manusia dengan manusia lain yang tidak tertulis tentang kejelasan suatu tanda. Tanda merupakan “…pelbagai objek, tindakan, hubungan, formasi linguistic yang berlaku secara ambigu multiplisitas makna, membangkitkan emosi, dan mendorong orang untuk bertindak”. “Tanda” telah ada sejak dahulu kala. Semenjak manusia mulai mengenal gambar dan tanda dan penggunaannya dapat dilihat di lukisan gua.
TANDA Terdapat empat “klasifikasi ekstrim” tentang ilmu tanda (semiotika) yaitu : • “Semiotika Filosofis” dengan tokohnya John Locke, Charles Sanders Peirce. • “Semiotika Empiris” yang mengarah kepada ilmu kedokteran Yunani. Dengan tokohnya Thuren Von Pexkull. •
“Semiotika Linguistik” dengan tokohnya Ferdinand De Saussure
•
”Semiotika Budaya” dengan tokohnya Yuri Lotman.
TANDA Semiotika filosofis mendefinisikan ”tanda sebagai suatu kesatuan triadik”. Semiotika linguistik ”mengandalkan dikotomi (pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan)”. Semiotika budaya ”memasukkan semua budaya manusia dan mempelajari pelbagai fenomena termasuk sebagai bahasa, berkaitan dengan hubungan antara ekspresi artistik dan ilusi tentang realitas”. Dalam semiotika, objek yang menjadi kerangka suatu desain yang dapat mendukung seorang desainer dalam menciptakan suatu yang indah. Dan dalam semiotika terdapat suatu bahasa yang dikatakan dengan tanda visual yang dapat dipahami oleh setiap manusia yang membacanya.
TANDA VISUAL Di Dalam Tanda Visual Terdapat : 1. Ada tanda yang sengaja disembunyikan atau tidak sengaja tersembunyi : “terjadi apabila seseorang dengan sengaja tidak menampilkan tanda yang semestinya melekat pada dirinya - Contoh : seorang yang sangat kaya namun dalam kesehariannya ia selalu sengaja tampil sederhana. Ia tidak pernah memakai atribut sebagai penanda bahwa ia adalah orang yang sangat kaya 2. Ada tanda yang sengaja dipalsukan : - terjadi apabila seseorang dengan sengaja mengatur tanda yang melekat pada dirinya dengan tujuan ingin menciptakan image atau impresi tertentu sesuai keinginannya - Contoh : seorang pengusaha yang lebih suka membeli sebuah mobil mewah daripada sebuah rumah sebagai suatu urutan kebutuhan. Karena dia mempunyai asumsi bahwa dengan mobil mewah maka akan memperlancar usahanya karena bonafiditas dirinya terangkat
TANDA VISUAL -
Perbedaan referensi, latar belakang budaya dan pengetahuan
- Tidak hanya merujuk pada kultur saja, namun juga akan berbeda menurut usia, strata sosial, kultur geografis, peristiwa aktual atau populer, kelompok sosial, tingkat pendidikan, pengetahuan kognitif dan sebagainya.
MAKNA Makna dijelaskan sebagai “arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata, jadi makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa atau keadaan tertentu maka kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu.”
MAKNA Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan pengertian makna kata, yakni 1. Makna Denotatif Sebuah kata mengandung makna denotatif, bila “kata itu mengacu atau menunjukan pengertian atau makna yang sebenarnya. Kata yang mengandung makna denotative digunakan dalam bahasa ilmiah, karena itu dalam bahasa ilmiah seseorang ingin menyampaikan gagasannya. “makna denotatif ialah makna dasar, umum, apa adanya, netral tidak mencampuri nilai rasa, dan tidak berupa kiasan.” 2. Makna Konotatif Sebuah kata mengandung makna konotatif, “bila kata-kata itu mengandung nilai emosi tertentu. Dalam berbahasa orang tidak hanya mengungkap gagasan, pendapat atau isi pikiran. Tetapi juga mengungkapakan emosi tertentu Makna konotatif merupakan “makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, tambahan-tambahan sikap sosial, sikap pribadi sikap dari suatu zaman, dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.”
MAKNA 3. Makna Leksikal Makna Leksikal ialah “makna kata seperti yang terdapat dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang berarti kamus. Makna kata yang sesuai dengan kamus inilah kata yang bermakna leksikal. Misalnya : Batin (hati), Belai (usap), Cela (cacat).” 4. Makna Gramatikal Makna gramatikal adalah ”makna kata yang diperoleh dari hasil perstiwa tata bahasa, istilah gramatikal dari kata grammar yang artinya tata bahasa. Makna gramatikal sebagai hasil peristiwa tata bahasa ini sering disebut juga nosi. Misalnya : Nosi-an pada kata gantungan adalah alat.”
Terima Kasih Ali Ramadhan, S.Sn.,M.Ds