Mata Kuliah
- Kreatif FundamentalModul ke:
Menggali Potensi, Ide Kreatif dan Menulis Strategy Advertising Fakultas
FIKOM Program Studi
Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
Ide adalah pemikiran yang berasal dari penempatan dua konsep yang sebelum tak berkaitan ke dalam kesatuan.
komponen suatu strategi kreatif adalah ide kreatif, isi pesan, dan taktik eksekusinya di mana secara bersama-sama harus dijadikan instrumen dalam meraih tujuan komunikasi merek dan posisi merek, rumusnya : (Ide Kreatif + Isi Pesan + Taktik Eksekusi) X Skejul Media = Tujuan-tujuan Komunikasi dan Posisi Merek)
1) Definisi Informal Ide Kreatif
ide kreatif diartikan sebagai “Suatu pilihan cara yang menarik untuk mengekspresikan posisi merek dalam suatu format iklan”. contoh, pernyataan positioning Volvo adalah salah satu bentuk ide kreatif mereka : “Volvo is the Brand of Prestige Car that Provides Safety and Performance”. (Arti bebasnya: Volvo adalah Merek Mobil yang Prestisius yang Menawarkan Kenyamanan dan Penampilan).
Ide Besar : Komunikasi yang Mengagumkan dan Segera John O’Toole, CEO The American Association of Advertising Agencies menjelaskan pengertian Ide Besar (Big Idea) sebagai “suatu pemikiran yang sangat cepat yang mensintesiskan tujuan pada strategi, menggabungkan keuntungan produk dengan keinginan dengan cara yang segar, juga melibatkan cara-cara, membawa subjek pada kehidupan, dan membuat pembaca, pendengar, dan penonton terpaku.
2)
Definisi Formal Ide Kreatif
(a) Suatu ide kreatif harus mampu meraih perhatian, dari awal sampai akhir. (b) Ide kreatif harus menjadi katalis terhadap “sesuatu” sehingga “sesuatu” itu memiliki hubungan satu dengan yang lainnya.
Model Ide Kreatif dalam Memperkuat Strategi Positioning Secara fundamental model Ide Kreatif yang memperkuat Strategi Positioning disebut Macro-positioning X-YZ dapat digambarkan sebagai berikut : (a) Orang-orang seringkali berpikir tentang ide kreatif dan strategi positioning secara eksklusif merujuk pada keuntungan merek dan keuntungan itu sendiri atau produk-sebagai-“pemenang” = (Z). (b) Positioning sangat membutuhkan ketentuan lokasi kategori produk = (X) (c) Suatu pilihan antara pengguna (konsumen)-sebagai-pemenang = (Y) Sebagai contoh, ide kreatif “Uncola” secara sukses telah membangkitkan kembali produk minuman 7UP. Mereka memfokuskan pada aspek hubungan kategori (X) dalam strategi positioning mereka di mana positioning Uncola ini mereknya jauh dari kategori minuman cola itu sendiri. Pilihan ide kreatif pada sebutan Uncola dimaksudkan untuk meraih produk-sebagai-pemenang (Z). Sedangkan, posisi merek sengaja diarahkan pada pengguna untuk meraih citra macho pada target audience (Y).
Signifikansi Ide Kreatif 1)
Signifikansi Ide Kreatif bagi Pengiklan (Advertiser) Alasan para pengiklan (klien) sangat berkepentingan dengan ide kreatif karena penjualan merek mereka dapat ditingkatkan berkali-kali lipat dengan anggaran periklanan yang sama. Artinya “berkali-kali lipat” ini taksirannya dapat ditunjukkan dengan lima faktor, yaitu: a) dengan anggaran yang sama, b) namun dapat meningkatkan penjualan, c) karena distribusi, d) biaya pemasaran lainnya tetap konstan per unitnya, e) yang artinya keuntungan pun akan bertambah secara masif.
Tiga tren yang telah menjadikan fungsi kreatif suatu agensi menjadi lebih unik dan penting sekali sekarang ini, yakni: a) Kemunculan perusahaan-perusahaan yang bergerak secara khusus dalam bidang media, telah mengubah sejumlah besar perencanaan media agensi-agensi tradisional; b) Pertumbuhan spesialis promosi penjualan dan perusahaan public relations sehingga dapat mengurangi atau menghindari berbisnis dengan para agensi; c) Semakin meningkatnya para brand manager yang sangat handal menangani para klien mereka, kebanyakan adalah lulusan MBA, sehingga menjadikan mereka ahli dalam melakukan perencanaan strategis periklanan, yang sangat kurang dilakukan oleh sejumlah tim manajemen dalam suatu agensi.
3 Alasan-alasan Pentingnya Ide Kreatif a)
Pertama, karena kemampuan agensi-agensi dalam menghasilkan ideide kreatif yang unggul tidak diragukan lagi sangat penting dalam meraih klien-klien potensial atau dapat membayar dan mendukung agensi mereka
b)
Kedua,
c)
mengapa agensi harus tergantung pada ide-ide kreatif adalah karena ide-ide yang berharga sangat membantu dalam mempertahankan para personil terbaik mereka. Bagi para orang kreatif, kemenangan sejati adalah menjadikan ide-ide kreatif sebagai hal yang sangat penting bagi citra diri dan kepuasan karir mereka. Ketiga, pentingnya menemukan ide-ide kreatif yang unggul bagi suatu agensi adalah untuk meningkatkan tren dan cara pembayaran upah pada agensi-agensi yang memiliki efektivitas kreatif (diukur oleh skor pra uji atau hasil penjualan). Artinya, agensi yang memiliki ide kreatif tinggi tentu saja akan mendongkrak nilai dan pembayaran yang tinggi pula pada agensi mereka
Brainstorming menurut Alex Faickney Osborn (1963)
Brainstorming is a group or individu creativity technique by which efforts are made to find a conclusion for a
specific problem by
gathering a list ideas spontaneously contributed by its members.
Brainstorming :
... to attack the problem with the ideas as much as possible.
Rahasia brainstorming adalah berusaha tetap positif dan tak memberi penghakiman. Pemikiran negatif selama sesi brainstorming dapat menghancurkan atmosfer yang diperlukan untuk mendapatkan gagasan baru.
J.G Rawlinson dalam bukunya berfpikir kreatif & brainstorming, mendefinisikan sumbangsaran (brainstorming) sebagai berikut: Satu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat.
Metode Brainstorming I-G-I Metode Brainstorming I-G-I ini merupakan suatu prosedur yang paling tepat dan baik digunakan bagi penelitian yang berbasis ide kreatif. Begitu pula sangat dianjurkan untuk diterapkan oleh para professional dalam bidang periklanan. Metode Brainstorming I-G-I ini merujuk pada serangkaian konsep, yaitu : individu (I), kemudian kelompok/grup (G), dan kembali individu (I).
Types of brainstorming :
1. Individual brainstorming Æ is the use of brainstorming in solitary. Problem : 9 Presentation 9 Paper 9 assignment
2. Group Brainstorming Æ can develop ideas in more depth than individual brainstorming. Problem : something that needs discussion.
Tips for Group Brainstorming
1. Have a clear objective 2. Record your ideas 3. Never interrupt people’s idea. 4. Hold off on criticism or judgment.
Tahap Brainstorming Berikut merupakan empat tahap sumbangsaran atau brainstorming menurut J.G. Rawlinson dalam bukunya Berfikir Kreatif & Brainstorming: a. Menjelaskan persoalan b. Merumuskan kembali persoalan dengan lebih jelas c. Mengembangkan salah satu atau beberapa penjelasan tersebut atau mengembangkan ide kreatif d. Mengevaluasi ide yang dihasilkan
Record your ideas : Sticky notes
Computer
Mind mapping
The advantages of Brainstorming :
9 Encouraged Creative Thinking 9 All ideas are accepted 9 Makes everyone part of team 9Exciting and Easy
The Disadvantages of Brainstorming :
X
Only works when everyone in the room has something to say.
X
Without strict control or leader present, the group may take a long time to get the solution.
X Group with a large members will not effective. X People with high emotion are not allowed.
Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom