MASLANI. Qira atul Kutub MODUL PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S-1 GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN PAI PADA SEKOLAH

MASLANI

Qira’atul Kutub MODUL PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S-1 GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN PAI PADA SEKOLAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2012

QIRO’ATUL KUTUB

QIRA’ATUL KUTUB Modul Program Peningkatan Kualifikasi S-1 Guru Madrasah Ibtidaiyah dan PAI pada Sekolah MASLANI Tata Letak & Cover : Rommy Malchan

Hak cipta dan hak moral pada penulis Hak penerbitan atau hak ekonomi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI

Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruhnya isi buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa seizin tertulis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Cetakan Ke-1, Desember 2009 Cetakan Ke-2, Juli 2012 (Edisi Revisi)

ISBN, 978-602-7774-09-4 Ilustrasi Cover: Sumber, http://3.bp.blogspot.com/-XY8sHb3DHsc/Tr1daxlE_JI/ bi2tuV2Vgcg/s1600/kitab-kuning11.jpg, http://stat.mobli.com/media_stills/media_593315.jpg Pengelola Program Kualifikasi S-1 melalui DMS

Pengarah : Direktur Jenderal Pendidikan Islam Penanggungjawab : Direktur Pendidikan Tinggi Islam Tim Taskforce : Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, MA. Prof.Ahmad Tafsir Prof. Dr. H. Maksum Muchtar, MA. Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.E.d. Dr.s Asep Herry Hemawan, M. Pd. Drs. Rusdi Susilana, M. Si. Alamat : Subdit Kelembagaaan Direktorat Pendidikan Tingggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Lt.8 Jl. Lapangan Banteng Barat Mo. 3-4 Jakarta Pusat 10701 Telp. 021-3853449 Psw.236, Fax. 021-34833981 http://www.pendis.kemenag.go.id/www.diktis.kemenag.go.id email:[email protected]/ [email protected] ii

QIRO’ATUL KUTUB

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode System— selanjutnya ditulis Program DMS—merupakan ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan

jabatan di bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009 dan masih berlangsung hingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar belakang guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah.

Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan Direktorat Jenderal

terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun 2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan

secara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yang relatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalam menjalankan proses pembelajaran di kelas.

Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukan terobosan dalam bentuk Program DMS—sebuah program akselerasi (crash program) di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta program

pembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilah proses pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online (elearning).

QIRO’ATUL KUTUB

iii

Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untuk mensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Modul edisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun 2009. Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yang

dilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, dan selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agar membaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya.

Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku ini masih membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukan dan kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan. Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt. Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upaya-upaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional dan peningkatan mutu umat Islam di Indonesia. Amin Wassalamu’alaikum wr. wb.

Jakarta,

Juli 2012

Direktur Pendidikan Tinggi Islam

Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA

iv

QIRO’ATUL KUTUB

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................iii DAFTAR ISI.............................................................................................................. v Isim �� 7 Fi’il �� 17 Huruf ................................................................................................................... 27 Huruf Jar............................................................................................................... 35 Jumlah Ismiyah..................................................................................................... 49 Shilah Maushul.................................................................................................... 61 Inna Wa Akhwatuha............................................................................................. 69 Kana Wa Akhwatuha............................................................................................ 79 Jumlah Fi`liyah...................................................................................................... 93 Naibul Faìl.......................................................................................................... 103 Adawatus Syarti.................................................................................................. 113 Hal �� 129 Tamyiz . .............................................................................................................. 139 Munada.............................................................................................................. 151 Istisna................................................................................................................. 161 Mafùl Mutlaq.................................................................................................... 177 Mafùl Li Ajlih..................................................................................................... 187 Idhofat................................................................................................................ 195 Naàt �� 205

QIRO’ATUL KUTUB

Athaf �� 223 Badal �� 233 Taukid................................................................................................................. 243 Makna Hakiki dan Majazi................................................................................... 253 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 266

vi

QIRO’ATUL KUTUB

1

QIRO’ATUL KUTUB

QIRO’ATUL KUTUB

1 Pendahuluan Dalam pembahasan modul 1 materi yang disajikan terdiri dari empat bagian, Anda akan dipandu untuk mendalami empat sub pokok bahasan Qowa’id tentang: 1) 2) 3) 4)

Isim Fi’il Huruf Huruf Jar yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama masing bertopik:

(‫ ) النص األساسي‬yang masing-

‫فضيلة التفكر‬ ‫فضيلة العفو واألحسان‬ ‫إختيار الزوج‬ ‫حكم النكاح‬

-

Dalam setiap bagian tersebut, setelah Anda menguasai bahan pelajaran berupa materi bacaan ( ‫ ) مادة القراءة‬dengan baik, Anda akan mempelajari Qowa’id yang telah dipaparkan dalam bacaan, kemudian dilanjutkan dengan latihan (‫ )تدريبات‬dan Insya. Dengan kata lain, setiap bagian meliputi empat komponen yaitu:

‫ إنشاء‬.4

‫ تدريبات‬.3

‫ قواعد‬.2

Agar lebih jelas, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:

‫ مادة القراءة‬.1

1. Materi bacaan (‫)مادة القرأة‬ Materi bacaan akan Anda pelajari dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan memahami bacaan. Untuk itu, bahan bacaan mengenai susunan kalimat yang semuanya akan dikembangkan dan dimantapkan pada komponen 2,3,4. QIRO’ATUL KUTUB

Sesuai dengan prinsip belajar tuntas (‫ )نظرية الوحدة‬bahan bacaan merupakan komponen yang pertama dan utama. Sukses tidaknya Anda menguasai pelajaran pada modul ini sangat tergantung pada kesungguhan Anda dalam mempelajari bahan bacaan. Oleh karena itu, Anda dituntut untuk mempelajari bahan bacaan dengan tekun. 2. Kaidah-kaidah ( ‫)قواعد‬ Setelah Anda menguasai bahan bacaan, Anda akan mempelajari Qowa’id yang telah dikenalkan pada bahan bacaan. Materi Qowa’id dalam modul ini adalah: 1) Isim 2) Fi’il

3) Huruf

4) Huruf Jar 3. Latihan (‫)تدريبات‬ Pembahasan ini bertujuan untuk memantapkan penguasaan Qowa’id yang telah Anda peroleh pada bahan bacaan dan Qowa’id. Disamping berfungsi sebagai pemantapan, juga berfungsi sebagai evaluasi untuk mengukur kemampuan dan keterampilan yang telah Anda miliki. 4. Latihan menulis (‫)إنشاء‬ Pada pembahasan ini Anda ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis ( ‫) مهارة الكتابة‬. Melalui langkah-langkah pembelajaran di atas, maka tujuan yang diharapkan tercapai setelah Anda mempelajari modul ini Anda dapat: -

Membaca serta memahami dengan baik dan benar bahan bacaan yang berjudul:

-

Mengembangkan judul-judul bacaan tersebut dengan menggunakan mufrodat baru serta kalimat yang mengandung struktur kalimat. Bila tujuan di atas difahami dan dikuasai, maka Anda akan banyak memperoleh manfaat, diantaranya:

‫فضيلة التفكر‬ ‫فضيلة العفو واألحسان‬ ‫إختيار الزوج‬ ‫حكم النكاح‬

QIRO’ATUL KUTUB

-

- - -

Anda akan memiliki pengetahuan-pengetahuan serta keterampilan yang memadai, khususnya tentang: Isim, Fi’il, Huruf, Huruf Jar. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami buku-buku bahasa Arab, khususnya kalimat-kalimat yang mengandung bentuk kata dan struktur kalimat tersebut di atas, termasuk dalam memahami mata kuliah yang mengandung bahasa Arab seperti: Tafsir, Hadits, Tauhid, Fiqih, Tareh, dan sebagainya. Sebagai guru Anda akan dapat mengajarkan kembali kepada siswa Anda dimanapun Anda bertugas. Untuk lebih jelasnya, dipersilahkan Anda mempelajari bahan ajar modul ini sendiri atau musyawarah dengan kawan-kawan Anda mulai dari kegiatan satu dan seterusnya. Anda diharapkan jangan beranjak pada kegiatan berikutnya sebelum dapat memahami dan menjawab dengan benar sekurang-kurangnya 90 % materi pemantapan yang tersedia dalam latihan-latihan kegiatan satu. Sebagai motivasi Anda dalam belajar, pada bagian akhir modul ini disediakan kunci jawaban latihan.

QIRO’ATUL KUTUB

QIRO’ATUL KUTUB

1

Isim A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:‫ فضيلة التفكر‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat isim. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫فضيلة التفكر‬

،‫اعلم أنه قد أمر الله تعاىل بالتفكر والتدبر ىف كتابه العزيز ىف مواضع ال تحىص وأثنى عىل املفكرين‬ ‫ {الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعىل جنوبهم ويتفكرون ىف خلق السموات‬: ‫فقال الله تعاىل‬ ‫ إن قوما تفكروا ىف الله عز‬: ‫واألرض ربنا ما خلقت هذا باطال} وقد قال ابن عباس ريض الله عنهام‬ ‫وجل فقال النبي صىل الله عليه وسلم (تفكروا ىف خلق الله وال تفكروا ىف الله) وروى ىف السنة‬ ُّ ‫ ومن‬،‫ ومن الذكر يزيد الحب‬،‫ من العربة يزيد العلم‬: ‫(تفكر ساع ٍة خري من عباد ِة سن ٍة) وقال حاتم‬ .‫التفكر يزيد الخوف‬ QIRO’ATUL KUTUB

‫ ثم إن مثرة‬.‫ استعينوا عىل الكالم بالصمت وعىل االستنباط بالفكر‬: ‫وقال الشافعى رحمه الله تعاىل‬ ،‫تغي حال القلب‬ َ ّ‫ وإذا حصل العلم ىف القلب ر‬،‫الفكر هى العلم واستجالب معرفة ليست حاصلة‬ ‫ ألنه‬،‫ فالفكر إ ًذا هو املبدأ أو املفتاح للخريات كلها‬.‫وإذا تغري حال القلب تغريت أعامل الجوارح‬ ‫(من كتاب‬.‫ ويهدى إىل استثامر العلوم ونتاج املعارف والفوائد‬،‫الذى ينقل من املكاره إىل املحاب‬ .)380-379 :‫موعظة املؤمنني‬ 2. Makna Mufrodat

( ‫) معاني املفردات‬

Berfikir dengan penuh pertimbangan Tak terbatas

Para pemikir

Pelajaran Mendatangkan, menghasilkan

Prinsip, permulaan, awal Memindahkan Yang disukai, yang dicintai Hasil Berbagai manfaat

: : : : : : : : : :

‫التد ّبر‬ ‫ال تحىص‬ ‫املف ّّكرين‬ ‫العربة‬ ‫استجالب‬ ‫املبدأ‬ ‫ينقل‬ ‫املحاب‬ ّ ‫ِنتاج‬ ‫الفوائد‬

Berfikir

Berbagai tempat Memuji

Berpikirlah kamu Diam

Anggota-anggota badan

Kunci Hal-hal yang tidak disukai Berbuah Berbagai pengetahuan

: : : : : : : : : :

‫التفكري‬ ‫مواضع‬ ‫أثنى‬ ‫تف ّّكروا‬ ‫الصمت‬ ‫الجوارح‬ ‫املفتاح‬ ‫املكاره‬ ‫استثامر‬ ‫املعارف‬

3. Menterjemahkan Kalimat. Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ّ ‫إِ ًّن قوما تف ّكروا ىف الله عز‬ ‫وجل‬ ‫َّإن مثر َة الفك ِر هى العلم‬ ُّ ‫تفكر ساع ٍة خري من عباد ِة سن ٍة‬ ‫وإذا تغري حال القلب تغريت أعامل الجوارح‬ ‫تغي حال القلب‬ َ ّ‫وإذا حصل العلم ىف القلب ر‬

QIRO’ATUL KUTUB

.1 .2 .3 .4 .5

Kunci Terjemahan: 1. 2. 3. 4. 5. 4.

Sesungguhnya kaum itu bertafakur kepada Allah yang Maha Agung. Sesungguhnya buah dari berfikir itu adalah ilmu. Berfikir sesaat lebih baik dari ibadah selama setahun. Apabila hati berubah maka berubah pula perilaku. Jika ilmu meresap ke dalam hati maka berubah pula keadaan hati. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ فضيلة التفكر‬sampai dengan kalimat terakhir:‫ونتاج‬

‫املعارف والفوائد‬

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid

(‫)قواعد‬

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam contoh-contoh di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

- ‫الله – التفكر – التدبر – كتابه – العزيز – املفكرين – جنوبهم – السموات – األرض – السنة‬ ‫الشافعي‬ Kata-kata tersebut ada yang berarti suatu benda, waktu, atau bisa saja nama orang, nama tempat, nama tumbuhan, sifat sesuatu; itu semua dalam bahasa Arab disebut isim ( ‫) اسم‬. Jadi yang dimaksud dengan isim ialah kalimat yang menunjukkan kepada nama manusia, hewan, tumbuhan, nama suatu benda, tempat, waktu atau sifat. Di samping itu ada tanda-tanda untuk Anda kenali yaitu setiap kata-kata yang terdapat tanda-tanda di bawah ini disebut isim juga. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Al ( ‫ ) ال‬seperti: ‫ التدبر‬،‫التفكر‬ Salah satu dari huruf jar ( ‫ ) حرف جار‬seperti: ‫على الشجرة‬ Salah satu dari huruf nida ( ‫ )حرف نداء‬seperti: ‫يا رجل – يا محمد‬ Tanwin ( ‫ ) تنوين‬seperti: ‫كتاب – رجل – شجرة‬ Dapat disandarkan kepada yang lainnya ( ‫ ) اإلسناد أليه‬seperti: ‫الكتاب مفيد‬ Menyandarkan kepadanya ( ‫ ) إضافة‬seperti: ‫غصن الشجرة‬

QIRO’ATUL KUTUB

‫ أو‬،‫ أو زمان‬،‫ اإلسم هو كل كلمة تدل عىل إنسان أو حيوان أو نبات أو حامد أو مكان‬: ‫القواعد‬ .‫ أو معنى مجرد من الزمان‬،‫صفة‬ : ‫مييز اإلسم عن غريه من الكلامت ىف أنه‬ ‫ الشجرة‬،‫ الكتاب‬،‫ الرجل‬: ‫ ميكن ادخال ال عليه مثل‬‫ عىل الشجرة‬: ‫ ميكن جره بحروف الجر مثل‬‫ يا رجل يا محمد‬: ‫ ميكن ادخال حرف النداء عليه مثل‬ٌ : ‫ ميكن تنوينه مثل‬‫ شجر ٌة‬،‫كتاب‬ ٌ ،‫رجل‬ ٌ‫ الكتاب مفيد‬: ‫ ميكن اإلسناد إليه مثل‬‫ غصن الشجرة‬: ‫ ميكن باإلضافة مثل‬Adapun macam-macam isim ada yang mudzakkar (lk), muannas (pr), mufrod (tunggal), mutsanna, jama’, dlomir (kata ganti), ‘alam dan isyarah.

‫اإلسم إما مذكر وإما مؤنث وإما مفرد و إما مثنى وإما جمع وإما الضمري وإما العلم وإما‬ ‫اإلشارة‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 ini:

Kegiatan pembelajaran 1 modul ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah

1. Bahan bacaan (‫ فضيلة التفكر‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Keutamaan Bertafakkur» mengandung mufrodat yang terdiri dari kalimat-kalimat isim ( ‫ ) اسم‬:

‫ادخال بال‬

- ‫ مذكر – ضمري – إشارة‬- ‫مفرد – مثنى – جمع – مؤنث‬

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 1 kegiatan belajar 1 ini adalah: - Mengenal kalimat isim ( ‫ ) اسم‬seperti :

‫الله – التفكر – التدبر – كتابه – العزيز – املفكرين – جنوبهم – السموات – األرض‬ ‫ ربنا‬- ‫ الشافعي – هذا‬- ‫– السنة‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ فضيلة التفكر‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫ فضيلة التفكر‬.

10

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan‬‬ ‫‪dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada‬‬ ‫‪di bagian akhir kegiatan belajar ini.‬‬ ‫) تدريبات ( ‪D. Latihan‬‬ ‫‪Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata‬‬ ‫‪bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan‬‬ ‫‪makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.‬‬

‫‪ .1‬‬

‫إقراء العبارات األتية وعني فيها أسامء!‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫‪ .2‬‬

‫! ‪(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk isimnya.‬‬

‫إعلم أنه قد أمر الله تعاىل بالتفكر والتدبر ىف كتابه العزيز‬ ‫الذين يذكرون الله قياما وقعودا‬ ‫ربنا ما خلقت هذا باطال‬ ‫إن قوما تفكروا ىف الله عز وجل‬ ‫استعينوا عىل الكالم بالصمت وعىل االستنباط بالفكر‬

‫اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬

‫! ‪Berilah harokat yang lengkap kalimat-kalimat di bawah ini‬‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫إعلم أنه قد أمر الله تعاىل بالتفكر والتدبر ىف كتابه العزيز‬ ‫الذين يذكرون الله قياما وقعودا‬ ‫ربنا ما خلقت هذا باطال‬ ‫إن قوما تفكروا ىف الله عز وجل‬ ‫استعنوا عىل الكالم بالصمت وعىل االستنباط بالفكر‬

‫ج‪ .‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬ ‫‪11‬‬

‫!‬

‫ ‪(b).‬‬

‫‪(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬

‫إعلم أنه قد أمر الله تعاىل بالتفكر والتدبر ىف كتابه العزيز‬ ‫الذين يذكرون الله قياما وقعودا‬ ‫ربنا ما خلقت هذا باطال‬ ‫إن قوما تفكروا ىف الله عز وجل‬ ‫استعينوا عىل الكالم بالصمت وعىل االستنباط بالفكر‬

‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

(d). INSYA (‫) إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis. Diharapkan dengan latihan ini Anda di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ فضيلة التفكر‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ فضيلة التفكر‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

12

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪KUNCI JAWABAN TES FORMATIF‬‬

‫(‪ )1‬‬

‫األسامء‬

‫مثنى‬

‫مفرد‬

‫جمع‬

‫الله‪،‬‬ ‫التفكر‪،‬‬ ‫التدبر‬ ‫كتابه‬ ‫قيام‬ ‫قعودا‬ ‫العزيز‬ ‫ربنا‬ ‫باطال‬ ‫الفكر‬ ‫الكالم‬ ‫عز وجل‬

‫مؤنث‬

‫مذكر‬

‫ضمري‬

‫إشارة‬

‫ادخال بال‬

‫الله‪،‬‬ ‫التفكر‪،‬‬ ‫التدبر‬ ‫كتابه‬ ‫قيام‬ ‫قعودا‬ ‫العزيز‬ ‫ربنا‬ ‫باطال‬ ‫الفكر‬ ‫الكالم‬ ‫عز وجل‬

‫أنـــــ ُه‬ ‫كتابـــــ ِه‬ ‫ر بــــــنـَــا‬ ‫َ‬ ‫خلقت‬ ‫تفكروا‬

‫هذا‬

‫الله‪،‬‬ ‫التفكر‪،‬‬ ‫التدبر‬ ‫العزيز‬ ‫الفكر‬ ‫الكالم‬

‫(‪ )2‬الشكل‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫إِ ْع َل ْم أَ ّن ُه َق ْد أَ َم َر الل ُه َت َعالىَ ِبال َت َف ُّك ِر َوال َّت َد ُب ِر فىِ ِكتَا ِب ِه ا ْل َع ِز ْي ِز‬ ‫َا َّل ِذ ْينَ َي ْذ ُك ُر ْو َن الل َه ِق َيا ًما َو ُق ُع ْودًا‬ ‫اط ًال‬ ‫َر َّبنَا َما َخ َل ْق َت هَ َذا َب ِ‬ ‫إِ َّن َق ْو ًما َت َف َّك ُر ْوا فىِ الل ِه َع َّز َو َج َّل‬ ‫الص ْم ِت َو َعلىَ اْالِ ْس ِت ْن َباطِ ِبا ْل ِف ْك ِر‬ ‫اِ ْس َت ِعي ُن ْوا َعلىَ ا ْل َك َال ِم َب ُّ‬

‫(ج) ترجمة‬

‫‪1. Ketahuilah sesunguhnya Allah telah memerintakan untuk mentafakuri dan merenung‬‬ ‫‪kan kitab-Nya yang mulia.‬‬ ‫‪2. Orang-orang itu mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk.‬‬ ‫‪3. Wahai Tuhan kami tidaklah kau ciptakan hal ini dengan sia-sia.‬‬ ‫‪4. Sesunguhnya suatu kaum bertafakur kepada Allah Aza wa Jalla.‬‬ ‫‪5. Jadikan oleh kamu semua diam sebagai alat untuk mengatur pembicaraan dan berfikir‬‬ ‫‪untuk menggali pengetahuan.‬‬ ‫‪13‬‬


‫َفضيل ُة التفك ِر‬ ِ

‫(د) أنشاء‬

َ ‫نى َع‬ ، َ‫ىل ا ْل ُم َف ِّك ِر ْين‬ َ ‫اض َع الَ ُت ْح‬ ِ ‫ِا ْع َل ْم أَ َّن ُه َق ْد أَ َم َر الل ُه َت َعالىَ باِل َّت ْف ِك ِر َوال َّت َد ُّب ِر فىِ ِكتَا ِب ِه ا ْل َع ِز ْي ِز يِ ْف َم َو‬ َ ‫ىص وأَ ْث‬ ‫ات‬ ِ ‫الس َم َو‬ َّ ‫ {اَ َّل ِذ ْينَ َي ْذ ُك ُر ْو َن الل َه ِق َيا ًما َو ُق ُع ْودًا َو َعلىَ ُج ُن ْو ِب ِه ْم َو َي َت َف َّك ُر ْو َن فىِ َخ ْل ِق‬: َ‫َف َق َال الل ُه َت َعالى‬ ‫ َّإن َق ْو ًما َت َف َّك ُر ْوا ْيف الل ِه َع َّز‬: َ‫اس َرضيِ َ الل ُه َع ْن ُهما‬ ِ ‫َواْألَ ْر ِض َرب َّناَ َما َخ َل ْق َت هَ ذاَ َب‬ ٍ ‫اط ًال} َو َق ْد َق َال اِ ْبنُ َع َّب‬ ‫الس َّن ِة‬ ِ ‫َو َج َّل َف َق َال ال َّن ِب ُّي َصلىَّ الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ( َت َف َّك ُر ْوا ْيف َخ ْل ِق الل ِه َوالَ َت َف َّك ُر ْوا فىِ َذ‬ ُّ ِ‫ات الل ِه) َو ُر ِويَ فى‬ َ‫ َو ِمن‬،‫ َو ِمنَ ال ِّذ ْك ِر َي ِز ْيدُ ا ْل ُح ُّب‬،‫ ِمنَ العِبرْ َ ِة َي ِز ْيدُ ا ْل ِع ْل ُم‬: ‫( َت َف ُّك ُر َسا َع ٍة َخيرْ ٌ ِمنْ ِع َبا َد ِة َس َن ٍة) َو َق َال َحا ِت ٌم‬ َ ُ‫ال َّت َف ُّك ِر َي ِز ْيد‬ .‫الخ ْو ِف‬ َّ ‫َو َق َال‬ ‫ ُث َّم إِ َّن ثمَ ْ َر َة‬.‫الص ْم ِت َو َعلىَ اْالِ ْس ِت ْن َباطِ با ْل ِف ْك ِر‬ ُّ ‫ اِ ْس َت ِع ْي ُن ْوا َعلىَ ا ْل َك َال ِم ِب‬: َ‫الشا ِف ِع ُّي َر ِح َم ُه الل ُه َت َعالى‬ ،‫ َوإِ َذا َح َص َل ا ْل ِع ْل ُم يِف ا ْل َق ْل ِب َت َغيرَّ َ َح ُال ا ْل َق ْل ِب‬،‫اص َل ًة‬ ِ ‫ال ِف ْك ِر ِه َي ا ْل ِع ْل ُم َو ْاس ِت ْج َال ُب َم ْع ِر َف ٍة لَ ْي َس ْت َح‬ ‫ ِألَ َّن ُه‬،‫ات ُك ِّل َها‬ ِ َ ْ‫ َفا ْل ِف ْك ُر إ ًذا هُ َو اَ ْل ُم ْب َتد َُأ أَ ْو ا ْل ِم ْفت َُاح لِ ْل َخير‬.‫َوإِ َذا َت َغيرَّ َ َح ُال ا ْل َق ْل ِب َت َغ رّ َي ْت أَ ْعماَ ُل ا ْل َج َوا ِر ِح‬ ْ‫( ِمن‬.‫ َو َي ْه ِد ْي إِلىَ ْاس ِت ْثماَ ِر ا ْل ُع ُل ْو ِم َون ِتاَ ِج ا ْل َم َعا ِر ِف َوا ْل َفوا ِئ ِد‬،‫اب‬ ِّ ‫اَ َّل ِذ ْي ُي ْن ِق ُل ِمنَ ا ْل َم َكا ِر ِه إِلىَ ا ْل َم َح‬ .)380-379 :َ ْ‫َاب َم ْو ِع َظ ِة ا ْل ُم ْؤ ِم ِنين‬ ِ ‫ِكت‬ Terjemahnya :

KEUTAMAAN TAFAKKUR Ketahuilah bahwa Allah SWT memerintahkan dalam Al-Quran untuk bertafakkur dan tadabbur di berbagai tempat yang tak terbatas. Allah memuji orang-orang yang senantiasa berfikir melalui firman-Nya: (Ulul albab adalah orang-orang yang selalu mengingat Allah baik ketika berdiri, ketika duduk, ketika berbaring, dan selalu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: “Wahai Tuhan kami…..tidaklah Engkau menciptakan semua ini sis-sia”).

Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya ada suatu kaum yang memikirkan tentang Dzat Allah ‘Azza wa Jalla. Kemudian Nabi saw bersabda: Berfikirlah kamu tentang ciptaan Allah, jangan memikirkan tentang Dzat Allah. Diriwayatkan dalam kitab As-Sunnah: “Berfikir sejenak lebih baik daripada ibadah setahun”. Hatim berkata: “Dari Pelajaran akan bertambah ilmu, dengan dzikir akan bertambah kecintaan, dengan bertafakkur akan bertambah rasa takut kepada Allah”. Imam As-Syafi’i berkata: “Pilihlah jawaban dengan cara diam dan buatlah kesimpulan setelah berfikir”. Sesungguhnya buah dari berfikir adalah ilmu dan diraihnya pengetahuan yang sebelumnya tidak diperoleh. Apabila ilmu itu melekat di hati, kondisi hati pun 14

QIRO’ATUL KUTUB

akan berubah, dan manakala kondisi hati telah berubah, niscaya berubah pula seluruh prilakunya. Jadi, berfikir merupakan awal atau pun kunci dari seluruh kebaikan. Karena dengan berfikirlah dapat merubah dari hal-hal yang tidak disukai menjadi disukai, dan berbuah ilmu dan pengetahuan yang berguna.

QIRO’ATUL KUTUB

15

16

QIRO’ATUL KUTUB

2

Fi’il A. Bacaan

(‫)القرأة‬

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:

‫ فضيلة العفو واإلحسان‬

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- - - -

Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. Anda dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda dapat menunjukkan kalimat fi’il. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.

1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫فضيلة العفو واإلحسان‬

ُ ‫اعلم أن معنى العفو أن يستحقّ حقا فيسقطه ويربئ عنه من قصاص أو غرامة قال الله تعاىل‬ ‫{خ ِذ‬: ‫ {وأن َت ْع ُف ْوا أق َر ُب للتقوى} وقال رسول‬: ‫بالع ْر ِف وأع ِر ْض عن الجاهلني} وقال الله تعاىل‬ ُ ‫العف َو وأ ُم ْر‬ ُ َ ‫فتواض ُع ْوا ير َف ْع ُك ُم الل ُه والعف ُو اليزيد‬ ‫(التواض ُع ال ُيزيدُ العب َد إال ِر ْف َع ًة‬ : ‫الله صىل الله عليه وسلم‬ َ ‫ال َع ْب َد إال َعزًّا فا ْع ُف ْوا ُي ِع َّز ُك ُم الل ُه والصدق ُة التزيد‬ ‫املال إال كرث ًة فت ََص َّد ُق ْوا َي ْر َح ْم ُك ُم الل ُه) وقال صىل‬ ُ ‫أهل الدُّ نيا واآلخر ِة ْأن َت ِص َل َمنْ َق َط َع َك و ُت ْع ِط َي َمنْ َح َّر َم َك و َي ْع ُف َو‬ ‫(أفضل‬ : ‫الله عليه وسلم‬ ِ ِ ‫أخالق‬ ‫ أنه دخل عىل أمري يعرض له بالعفو فذكر‬:‫َع َّمنْ َظ َل َم َك) وروى عن الحسن البرصي رحمه الله‬ QIRO’ATUL KUTUB

17

‫الحسن قصة يوسف عليه السالم وما صنع به إخوته من بيعهم إ ّياه وطرحهم ىف الجب‪ ،‬فقال ‪:‬‬ ‫(باعوا أخاهم وأحزنوا أباهم) وذكر ما لقى من كيد النساء ومن الجس‪ ،‬ثم ‪ :‬قال أيها األمري ماذا‬ ‫صنع الله به أداله منهم ورفع ذكره وأعىل كلمة وجعله عىل خزائن األرض فامذا صنع حني أكمل له‬ ‫أرحم الراحمني) فعفا ذلك‬ ‫أمره و جمع له أهله قال ‪:‬‬ ‫َ‬ ‫(الترثيب عليكم اليو َم يغف ِر الل ُه لكم وهو ُ‬ ‫األمري‪ ،‬وروى أن ابن مسعود رسقت له دراهم فجعلوا يدعون عىل من أخذها فقال لهم (اللهم إن‬ ‫كان حملته عىل أخذها حاجة فبارك له فيها وإن كان حملته جراءة عىل الذنب فاجعله آخر ذنوبه)‬ ‫وقال معاوية ‪ :‬عليكم بالحلم واالحتامل فإذا أمكنتكم الفرصة فعليكم بالصفح واإلفصال‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫‪Berbuat baik‬‬

‫‪Berhak/memiliki‬‬ ‫‪Bebas‬‬

‫‪Denda, bayaran‬‬

‫‪Tidak menambah‬‬ ‫‪Meninggikan‬‬ ‫‪Maafkalah‬‬ ‫‪Banyak‬‬

‫‪Lebih utama‬‬

‫‪Memutuskan‬‬

‫‪Mengharamkan,‬‬ ‫‪mencegah‬‬ ‫‪Dzalim, berbuat‬‬ ‫‪aniaya‬‬

‫‪ :‬اإلحسان‬ ‫‪ :‬يستحقّ‬ ‫‪ :‬يبرئ‬ ‫‪ :‬غرامة‬

‫‪Memaafkan‬‬ ‫‪Ketahuilah‬‬

‫‪Menjatuhkan,‬‬ ‫‪memutuskan‬‬

‫‪Kishas/hukuman‬‬

‫‪ :‬اليُزي ُد‬

‫‪Tawadhu>,‬‬ ‫‪bersahaja‬‬

‫‪ :‬ا ْع ُف ْو‬

‫‪Mulia‬‬

‫‪ :‬ير َف ْع‬ ‫‪ :‬كثر ًة‬

‫ُ‬ ‫‪:‬‬ ‫أفضل‬

‫‪Ketinggian, derajat‬‬ ‫‪tinggi‬‬ ‫‪Memuliakan‬‬

‫‪Bersedekahlah‬‬

‫‪َ :‬ق َ‬ ‫ط َع‬

‫‪Menyambung‬‬

‫‪َ :‬ظلَ َم‬

‫‪Memaafkan‬‬

‫‪َ :‬حرَّ َم‬

‫‪Memberi‬‬

‫‪ :‬العفو‬ ‫‪ :‬اعلم‬ ‫‪ :‬يسقط‬ ‫‪ :‬قصاص‬ ‫ُ‬ ‫التواض ُع‬ ‫‪:‬‬ ‫‪ِ :‬ر ْف َع ًة‬ ‫‪َ :‬ع ٌّز‬ ‫‪ُ :‬ي ِع َّز‬ ‫‪َ :‬ت َص َّد ُق ْوا‬ ‫‪َ :‬ت ِص َل‬ ‫‪ :‬و ُت ْع ِط َي‬ ‫‪ :‬و َي ْع ُف ْو‬


‫‪18‬‬

‫ أمري‬: ‫ إخوة‬: ‫الجب‬ ّ : ‫ أحزَنوا‬: ‫ الحبس‬: ‫ أدال‬: ‫ أعىل‬: ‫ حني‬: ‫ أمره‬: ‫ سرُ ِ َق ْت‬: ‫ جعلوا يدعون‬: ‫ حاجة‬: ‫ جراءة‬: ‫ اجعله‬: ‫ االحتامل‬: ‫عليكم بالصفح‬ ‫ و اإلفصال‬:

Pemimpin, Ketua, Gubernur

‫ يعرض‬:

Sumur yang dalam

‫ باعوا‬:

Saudara-saudara

Mereka membuat sedih Penjara

Petunjuk

‫ بيع‬: ‫ كيد النساء‬: ‫ صنع‬: ‫ رفع‬:

Meninggikan

‫ خزائن‬:

Masalahnya

‫ جمع‬:

Ketika

‫ أكمل‬:

Dicuri

‫ دراهم‬:

Mereka mencari

Butuh/kebutuhan Kelancangan, keberanian Jadikanlah ia

Lemah lembut

Hendaklah kamu memaafkan dengan penuh kedamaian

‫ من أخذها‬: ‫ بارك‬: ‫ الذنب‬: ‫ احللم‬: : ‫أمكنت‬ ْ ‫ الفرصة‬:

Memaparkan Menjual

Mereka menjual

Tipu daya wanitawanita Perbuatan

Meninggikan

Gudang-gudang

Menyempurnakan Mengumpulkan

Beberapa dirham Orang yang mengambilnya Memberkahi Dosa

Sabar

Memungkinkan Kesempatan

3. Menterjemahkan Kalimat Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik. QIRO’ATUL KUTUB

19

Kunci Terjemahan:

ُ َ ‫فتواض ُع ْوا ير َف ْع ُك ُم الل ُه‬ ‫التواض ُع ال ُيزيدُ العب َد إال ِر ْف َع ًة‬ َ ‫والصدق ُة التزيد‬ ‫املال إال كرث ًة فت ََص َّد ُق ْوا َي ْر َح ْم ُك ُم الل ُه‬ ُ ‫أهل الدُّ نيا واآلخر ِة ْأن َت ِص َل َمنْ َق َط َع َك‬ ‫أفضل‬ ِ ِ ‫أخالق‬ ‫أيها األمري ماذا صنع الله به أداله منهم‬ ‫الترثيب عليكم اليو َم يغف ِر الل ُه لكم‬ َ

.1 .2 .3 .4 .5

1. Kebersahajaan tidaklah menambahkan seorang hamba, melainkan ketinggian derajat, maka bersahajalah kamu pasti Allah akan meninggikan derajatmu. 2. Sodakoh tidaklah memberi tambahan kepada seorang hamba, melainkan akan dilipatgandakan. Maka bersedekahlah kamu, niscaya Allah memberikan barokah kepadamu. 3. Akhlak penduduk ahli dunia dan ahli akhirat yang paling utama adalah sillaturrahim terhadap orang yang memutuskanmu. 4. Wahai Sang Raja… Apa yang telah Allah perbuat kepada nabi Yusuf apakah memberi petunjuk padanya. 5. Tidak ada celaan kepada kamu sekalian pada hari ini, Allah akan memaafkanmu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ فضيلة العفو واإلحسان‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫فعليكم بالصفح واإلفصال‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam contoh-contoh di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫يزيد – فتوضعوا – يرفعكم – فتصدقوا – يرحمكم – تصل – قطع – ترثيب – يغفر‬

Fiìl ialah kalimat (kata kerja) yang menunjukan bahwa keberhasilan suatu pekerjaan itu dalam suatu masa. Apabila anda berkata ( ‫« )قال اهلل تعالى‬Telah befirman Allah Taàla» kalimat (‫ )قال‬menunjukan atas terjadinya hal yang terjadi (Wuquù hadatsin). Fiìl menunjukan dua hal :

1. Menunjukan terjadinya kejadian (Wuquù hadatsin)

20

QIRO’ATUL KUTUB

2. Menunjukan masa terjadinya kejadian itu (Zamanu Wuquù hadatsin) Misal :

‫نرص‬ ‫ينرص‬ ‫أنرص‬

Sudah menolong (Zaman Madhi)

Sedang/ akan menolong (Zaman Hadir/ mustaqbal) Tolonglah (Zaman Hal)

Ciri-ciri kalimat Fiìl ada 7 (tujuh) macam : َ 1. (‫ )قد‬seperti ‫حفظ‬ ‫قد‬ ُ 2. (‫ )س‬seperti ‫سيحفظ‬ ُ ‫سوف‬ 3. (‫ )سوف‬seperti ‫يحفظ‬ 4. (‫ )تأ متحركة‬seperti ‫حفظت‬ َ 5. (‫ )تاء سكنة‬seperti ‫حفظت‬ ْ 6. (‫ )ياء مخاطبة‬seperti ‫تعلمي يا فاطمة‬ 7. (‫ )نون توكيد‬seperti ‫ليسجنن‬

: ‫القواعد‬

‫ ومييز الفعل عن غريه من الكلامت ىف‬.‫الفعل هو كل كلمة تدل عىل حدوث يشء ىف زمان خاص‬ : ‫أنه ميكن‬ ُ : ‫ إتصاله بتاء الفاعل مثل‬‫كتبت‬ ْ : ‫إتصاله بتاء التأنيث مثل‬ ‫كتبت‬ ‫ أشكري‬: ‫إتصاله بياء املخاطبة مثل‬ َّ‫ ليسجنن‬: ‫إتصاله بنون التوكيد مثل‬

-

C. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 ini:

Kegiatan pembelajaran 2 modul ini dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah

1. Bahan bacaan (‫ فضيلة العفو واإلحسان‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti “Keutamaan Mema’afkan dan Berbuat Baik” mengandung mufrodat yang terdiri dari kalimatkalimat fi’il ( ‫ ) فعل‬:

‫ امر‬- ‫ مضارع‬- ‫ماض‬

QIRO’ATUL KUTUB

21

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 1 kegiatan belajar 2 ini adalah: - Mengenal kalimat fi>il (‫ )فعل‬seperti :

‫ اعفوا‬- ‫ يربئ‬- ‫– يزيد – يعز‬- ‫– صنع‬- ‫–لقي‬- ‫ذكر‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫فضيلة العفو واإلحسان‬

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma’na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫فضيلة العفو‬

‫واإلحسان‬.

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini. D. Latihan (‫)تدريبات‬ Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.

! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها أفعال‬1(

(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk Fiìlnya. !

‫ وذكر ما لقى من كيد النساء ومن الجس‬.1 ‫ فذكر الحسن قصة يوسف عليه السالم وما صنع به إخوته من بيعهم إ ّياه وطرحهم ىف‬.2 ‫الجب‬ ‫ والعف ُو اليزيد العبد إال عزا فاعفوا يعزكم الله‬.3 ‫وأن تعفوا أقرب للتقوى‬ ‫معنى العفو أن يستحقّ حقا فيسقطه ويربئ عنه من قصاص أو غرامة‬

.4 .5

! ‫اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل‬

(b). Berilah harokat kalimat-kalimar di bawah ini dengan harokat yang lengkap !

‫ وذكر ما لقى من كيد النساء ومن الجس‬.1 ‫ فذكر الحسن قصة يوسف عليه السالم وما صنع به إخوته من بيعهم إ ّياه وطرحهم ىف‬.2 ‫الجب‬ 22

QIRO’ATUL KUTUB

)1(

‫ والعفو اليزيد العبد إال عزا فاعفوا يعزكم الله‬.3 ‫ وأن تعفوا أقرب للتقوى‬.4 ‫ معنى العفو أن يستحقّ حقا فيسقطه ويربئ عنه من قصاص أو غرامة‬.5 ! ‫(ج) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬ (c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

!

‫وذكر ما لقى من كيد النساء ومن الجس‬ ‫فذكر الحسن قصة يوسف عليه السالم وما صنع به إخوته من بيعهم إ ّياه وطرحهم ىف‬ ‫الجب‬ ‫والعف ُو اليزيد العبد إال عزا فاعفوا يعزكم الله‬ ‫وأن تعفوا أقرب للتقوى‬ ‫معنى العفو أن يستحقّ حقا فيسقطه ويربئ عنه من قصاص أو غرامة‬

.1 .2 .3 .4 .5

(d). INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ فضيلة العفو واإلحسان‬sempurna dengan syakalnya! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ فضيلة العفو واإلحسان‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

QIRO’ATUL KUTUB

23

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

: ‫) األفعال‬1( ‫امر‬ ‫فاعفوا‬

‫مضارع‬ ‫يزيد‬ ‫يعز‬ ‫تعفوا‬ ‫يسقط‬ ‫يستحق‬ ‫يربئ‬

‫ماض‬ ‫ذكر‬ ‫لقي‬ ‫صنع‬ ‫طرح‬

‫) الشكل‬2(

‫َو َذ َك َر َما لَ ِق َى ِمنْ َك ْي ِد الن َِّسا ِء َو ِمنَ ا ْل َج ِّس‬ ِ‫الس َال ِم َو َما َصن ََع ِب ِه إِ ْخ َو َت ُه ِمنْ َب ْي ِع ِه ْم إِ َّيا ُه َو َط ْر ِح ِه ْم فى‬ َّ ‫َف َذ َك َر ا ْل َح َسنُ ِق َّص َة ُي ْو ُس َف َع َل ْي ِه‬ ‫ا ْل ُج ِّب‬ ‫َوا ْل َع ْف ُو الَ َي ِز ْيدُ ال َع ْب َد إِ َّال َعزًّا فا ْع ُف ْوا ُي ِع َّز ُك ُم الل ُه‬ ‫َوأَ ْن َت ْع ُف ْوا أَ ْق َر ُب ل ِل َّت ْق َوى‬ ‫اص أَ ْو َغ َرا َم ٍة‬ ٍ ‫َم ْعنَى ا ْل َع ْف ِو أَ ْن َي ْست َِحقَّ َح ًّقا َف ُي ْس ِق ُط ُه َو ُيبرْ ِ ُئ َع ْن ُه ِمنْ ِق َّص‬

.1 .2 .3 .4 .5

‫(ج) ترجمة‬ 1. Menyebutkan apa-apa yang terjadi kepada nabi Yusuf berupa tipu daya perempuan sehingga ia dipenjarakan. 2. Hasan menuturkan kisah nabi Yusuf as dan apa yang diperbuat saudara-saudaranya yang memasukkannya ke dalam sumur. 3. Pemberian maaf tidaklah menambahkan seorang hamba, selain kemuliaan, maka maafkanlah olehmu, niscaya Allah akan menjadikanmu mulia. 4. Dan bahwa pemberian maafmu lebih dekat pada ketakwaan. 5. Makna al-’afw adalah orang memiliki hak, kemudian memutuskan dan membebaskan seseorang dari hukuman dan denda.

24

QIRO’ATUL KUTUB

‫(د) إنشاء‬

‫فضيلة العفو واإلحسان‬

‫اص أ ْو َغ َرا َم ٍة قال الل ُه تعاىل ُ‬ ‫‪{:‬خ ِذ‬ ‫اِ ْع َل ْم َّأن معنى ال َع ْف ِو ْأن َي ْست َِحقَّ َح ًّقا َف ُي ْس ِق ُط ُه و ُيبرْ ِ ُئ عن ُه ِمنْ ِق َص ٍ‬ ‫عن الجاهلني} وقال الله تعاىل ‪{ :‬وأن َت ْع ُف ْوا أق َر ُب للتقوى} وقال ُ‬ ‫رسول‬ ‫العف َو وأ ُم ْر ُ‬ ‫بالع ْر ِف وأع ِر ْض ِ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫فتواض ُع ْوا ير َف ْع ُك ُم الل ُه والعف ُو اليزيد‬ ‫(التواض ُع ال ُيزيدُ العب َد إال ِر ْف َع ًة‬ ‫الل ِه صىل الله عليه وسلم ‪:‬‬ ‫ال َع ْب َد إال َعزًّا فا ْع ُف ْوا ُي ِع َّز ُك ُم الل ُه والصدق ُة التزيد َ‬ ‫املال إال كرث ًة فت ََص َّد ُق ْوا َي ْر َح ْم ُك ُم الل ُه) وقال صىل‬ ‫ُ‬ ‫أهل الدُّ نيا واآلخر ِة ْأن َت ِص َل َمنْ َق َط َع َك و ُت ْع ِط َي َمنْ َح َّر َم َك و َي ْع ُف َو‬ ‫(أفضل‬ ‫الله عليه وسلم ‪:‬‬ ‫ِ‬ ‫أخالق ِ‬ ‫الحس ِن ال َبصرْ ِ يِّ َر ِح َم ُه الل ُه‪ :‬أَ َّن ُه د ََخ َل عىل أم ٍري ُي ْع ِر ُض ل ُه ِبا ْل َع ْف ِو َف َذ َك َر‬ ‫َع َّمنْ َظ َل َم َك) و ُر ِويَ عن َ‬ ‫َ‬ ‫الج ِّب‪ ،‬فقال ‪:‬‬ ‫الح َسنُ ِق َّص َة‬ ‫يوسف علي ِه السال ُم وما َصن ََع ِب ِه إِ ْخ َو َت ُه ِمنْ َب ْي ِع ِه ْم إ َّيا ُه َو َط ْر ِح ِه ْم ِىف ُ‬ ‫َ‬ ‫الح ْب ِس‪ ،‬ثم ‪َ :‬‬ ‫قال أي َها األم ُري ماذا‬ ‫( َب ُاع ْوا أخاهُ ْم وأَ ْح ِز ُن ْوا أباهُ ْم) و َذ َك َر ما لَ ِق َي منْ َك ْي ِد الن َِّسا ِء و ِمنَ َ‬ ‫َصن ََع الل ُه ِب ِه أدالَ ُه من ُه ْم و َر َف َع ِذ ْك َرهُ وأ ْع َ‬ ‫ىل َك ِل َم ٍة و َج َع َل ُه عىل َخزَا ِئ ِن األ ْر ِض فامذا َصن ََع حني أَ ْك َم َل‬ ‫ل ُه أَ ْم َرهُ و َج َم َع ل ُه أَهْ َل ُه قال ‪( :‬ال َتثرْ ِ ْي َب ُ‬ ‫أرحم الراحمني) ف َعفا‬ ‫عليك ُم اليو َم يغف ِر الل ُه ُلك ْم وهو ُ‬ ‫َ‬ ‫ذلك األَمِيرْ ُ ‪َ ،‬و ُر ِويَ أَ َّن اِ ْبنَ َم ْس ُع ْو ٍد سرُ ِ َق ْت لَ ُه َد َر ِاه ُم َف َج َع ُل ْوا َي ْد ُع ْو َن عىل َمنْ أَ َخ َذهَ ا َ‬ ‫فقال لَ ُه ْم (الل ُه َّم‬ ‫اج ًة َف َبا َر َك لَ ُه ِف ْي َها‪َ ،‬و ْإن َ‬ ‫ْإن َ‬ ‫آخ َر‬ ‫اج َع ْل ُه ِ‬ ‫كان َح ْم َل ُت ُه عىل أَ ْخ ِذهَ ا َح َ‬ ‫كان َح ْم َل ُت ُه َج َرا َء ًة عىل ال َّذ ْن ِب َف ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُذن ُو ِب ِه) َ‬ ‫الص ْف ِح َوا ِإل ْف َصالِ ‪.‬‬ ‫وقال ُم َعا ِو َي ُة ‪َ :‬ع َل ْي ُك ْم با ْل ِح ْل ِم َوا ِال ْح ِتماَ لِ فإ َذا أ ْم َك َنت ُْك ُم ال ُف ْر َص ُة‬ ‫فعليك ْم ِب َّ‬ ‫‪Terjemahnya:‬‬

‫‪Keutamaan Memberi Maaf dan Berbuat Baik‬‬ ‫‪Ketahuilah bahwa makna al-’afw adalah membebaskan seseorang dari hukuman‬‬ ‫‪sehingga terbebas dari qishas dan denda. Allah SWT berfirman: “Maafkanlah olehmu‬‬ ‫‪dan perintahlah untuk berbuat baik, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”.‬‬ ‫‪Firman-Nya yang lain: “Dan bahwa pemberian maafmu lebih dekat pada ketakwaan”.‬‬ ‫‪Nabi Muhammad saw bersabda: “Kebersahajaan tidaklah menambahkan seorang hamba,‬‬ ‫‪melainkan ketinggian derajat, maka bersahajalah kamu pasti Allah akan meninggikan‬‬ ‫‪derajatmu. Pemberian maaf tidaklah menambahkan seorang hamba, selain kemuliaan,‬‬ ‫‪maka maafkanlah olehmu, niscaya Allah akan menjadikanmu mulia. Sedekah tidaklah‬‬ ‫‪memberi tambahan kepada seorang hamba, melainkan akan dilipatgandakan. Maka‬‬ ‫‪bersedekahlah kamu, niscaya Allah memberikan barokah kepadamu. Pada hadits lain‬‬ ‫‪Rasulullah saw. bersabda: “Akhlak penduduk ahli dunia dan ahli akhirat yang paling utama‬‬ ‫‪adalah sillaturrahim terhadap orang yang memutuskanmu dan memberi pada orang yang‬‬ ‫‪25‬‬


bakhil padamu, dan memaafkan orang yang berbuat dzalim padamu”.

Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashry ra: bahwa dia menemui seorang penguasa yang menolak permohonan maafnya, kemudian Hasan Al-Bashry mengutarakan kisah Yusuf as tentang apa yang ia perbuat terhadap saudara-saudaranya dan meratapi bapak mereka. Kemudian Hasan Al-Bashry menyebutkan pula apa-apa yang terjadi kepada nabi Yusuf berupa tipu daya seorang perempuan sehingga ia dipenjarakan. Hasan Al-Bashri berkata: Wahai Sang Raja… Apa yang telah Allah perbuat kepada nabi Yusuf apakah memberi petunjuk padanya atau mengangkat namanya dan meninggikan perkataannya serta menjadikannya sebagai bendaharawan suatu negeri, kemudian apa yang Allah perbuat ketika telah menyempurnakan perintahnya dan mengumpulkan keluarganya.

Allah berfirman: Tidak ada celaan kepada kamu sekalian pada hari ini, Allah akan memaafkanmu Dia adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Akhirnya Sang Raja memaafkan Hasan Al-Bashri. Telah diriwayatkan bahwa Ibnu Mas’ud telah kehilangan beberapa dirham. Kemudian Ibnu Mas’ud mendoakan orang yang mencuri dirhamnya “Ya Allah…. Apabila dirham yang diambil itu karena sangat dibutuhkan, maka berkahilah pencuri itu. Dan seandainya yang diambil itu dipakai untuk perbuatan dosa, maka jadikanlah akhir dari dosanya”. Mu’awiyah berkata: Wajib bagi kamu berbuat santun dan lemah lembut. Apabila kamu berkesempatan, maka berbuatlah untuk memaafkan orang lain dan berkatalah dengan lemah lembut.

26

QIRO’ATUL KUTUB

3

Huruf A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: - - - -

‫ إختيار الزوج‬


Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. Anda dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda dapat menunjukkan kalimat Huruf Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.

1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫اختيار الزوج‬

‫ فإن عارشها‬،‫ فال يزوجها إال ملن له دين وخلق ورشف وحسن سمت‬،‫وعىل الويل أن يختار لكرميته‬ .‫مبغروف وإن رسحها رسحها بإحسان‬ ‫ والزوج‬،‫ واإلختياط ىف حقها أهم إلنها رفيقة بالنكاح ال مخلص لها‬: ‫قال اإلمام الغزاىل ىف اإلحياء‬ .‫قادر عىل الطالق بكل حال‬ QIRO’ATUL KUTUB

27

‫ومهام زوج ابنته ظاملا أو فاسقا أو مبتدعا أز رشب خمر‪ ،‬فقد جنى عىل دينه وتعرض لسخط الله‬ ‫ملا قطع من الرحم وسوء اإلختيار‪.‬‬ ‫قال رجل للحسني بن عيل‪ :‬إن يل بنا‪ ،‬فمن ترى أن أوزجها له؟ قال ‪ :‬زوجها ملن يتقي الله فإن أحبها‬ ‫أكرمها وإن أبغضها مل يظلمها‪.‬‬ ‫وقالت عائشة ‪ :‬النكاح رق‪ ،‬فلينظر أحدكم أين يضع كرميته‪.‬‬ ‫وقال صىل الله عليه وسلم ‪ :‬من زوج كرميته من فاسق فقد قطع رحمها‪ .‬قال ابن تيمية‪ :‬ومن كان‬ ‫مرصا عىل الفسوق ال ينبغي أن يز ّوج (فقهه السنة من املكتبة الشاملة )‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬

‫لِ َك ِريمْ َ ِت ِه‪ :‬البنته‬

‫‪:‬‬

‫سرَ َّ َح‬ ‫ُم َخ ِّل ٌص‬ ‫َجنَى‬ ‫ُس ْخط‬ ‫ُمصرِ ٌّ‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Untuk putrinya‬‬ ‫‪Menceraikan‬‬

‫‪Yang‬‬ ‫‪membebaskan‬‬ ‫‪Berbuat dosa‬‬ ‫‪Kemarahan‬‬ ‫‪Berketetapan‬‬

‫ُخ ُلقٌ‬

‫‪:‬‬

‫َس ْم ٍت‬ ‫َر ِق ْي َق ٌة‬ ‫َو َت َع َّر َض‬ ‫ِر ٌّق‬

‫‪:‬‬

‫‪Budi pekerti‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Budak‬‬

‫‪Jalan‬‬

‫‪Menghadapi‬‬ ‫‪Perbudakan‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda‬‬ ‫‪menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik,‬‬ ‫‪sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci‬‬ ‫‪terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam‬‬ ‫‪bahasa Indonesia yang baik.‬‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫َو َعلىَ اْل َوليِِّ أَ ْن َي ْختَا َر لِ َك ِريمْ َ ِت ِه‪َ ،‬ف َال ُي َز ِّوج َها إِ َّال لِ َمنْ لَ ُه ِد ْينٌ َو ُخ ُلقٌ َوشرَ َ ٌف َو ُح ْسنُ َس ْم ٍت‬ ‫َواْالِ ْح ِت َي ُ‬ ‫اح‬ ‫اط يِف َح ِّق َها أَهَ ُّم‪ِ ،‬ألَ َّن َها َر ِق ْي َق ٌة ِبال ِّن َك ِ‬ ‫‪َ ،‬وال َّز ْو ُج َقا ِد ٌر َعلىَ َّ‬ ‫الط َال ِق ِب ُك ِّل َحالٍ ‪.‬‬ ‫اس ًقا أَ ِو ُم ْب َت ِد ًعا أَ ْو َشا ِر َب َخ ْمر فقد جنى عىل دين ٍه‬ ‫َو َم ْهماَ َز َّو َج ا ْب َن َت ُه َظالِماً أَ ْو َف ِ‬ ‫ال ِّن َك ُاح ِر ٌّق‪َ ،‬ف ْل َين ُْظ ْر أَ َحدُ ُك ْم أَ ْينَ َي َض ُع َك ِريمْ َ َت ُه‪.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪28‬‬

Kunci Jawaban: 1. Para wali hendaklah mencarikan calon suami untuk putrinya, dengan memilih lakilaki yang berakhlak mulia dan dari keturunan yang baik. 2. Berhati-hati dalam menjaga hak anak perempuan itu lebih penting karena ketika sudah menikah. 3. Sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka. 4. Jika wali mengawinkan putrinya dengan laki-laki yang zalim atau fasik atau ahli bid’ah atau pemabuk, maka merusak agamanya. 5. Menikah berarti perbudakan. Oleh karena itu, hendaklah seseorang memperhatikan di tempat mana ia melepaskan anak perempuannya. 1. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫إختيار الزوج‬ Sampai dengan kalimat terakhir:

‫ال ينبغى أن يز ّوج‬


(‫)قواعد‬

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ إ ّال – َو‬-‫ ال – أو‬- ‫عىل – أن – ىف – بـــــ‬

Kalimat (kata) ‫ على‬ia tidak menunjukan arti manakala ia sendirian. Kenyataannya kalaulah Anda menyebut kata ‫( على‬di atas) kepada seseorang, dia tidak mengerti sesuatu apapun dari sebutan itu. Akan tetapi, apabila Anda meletakan kalimat ‫ على‬itu pada suatu kalimat seperti ‫« الكتاب على املكتب‬buku itu di atas meja» niscaya orang itu mengerti.


‫الحرف هو كل كلمة ليس لها معنى إال مع غريها‬ ‫ ىف – هل – مل – أن‬: ‫مثل‬

QIRO’ATUL KUTUB

29

C. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 ini:

Kegiatan pembelajaran 3 modul ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah

1. Bahan bacaan (‫ إختيار الزوج‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Memilih Calon Suami» mengandung mufrodat yang terdiri dari kalimat-kalimat huruf (‫ ) حرف‬:

‫حرف جر – حرف نواصب – حرف جوازم‬

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 1 kegiatan belajar 3 ini adalah: - Mengenal kalimat huruf (‫ ) حرف‬seperti :

‫ إ ّال – و‬-‫ ال – أو‬- ‫عىل – أن – ىف – بـــــ‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan : ‫ إختيار الزوج‬ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma’na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan : ‫إختيار الزوج‬.

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini. D. Latihan

(‫)تدريبات‬

Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.

! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها حرف‬1(

(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk hurufnya. !

‫ ألنها رقيقة بالنكاح ال مخلص لها‬،‫ واالحتياط يف حقها أهم‬.1 ‫ والزوج قادر عىل الطالق بكل حال‬.2 ْ ‫ فقد جنى عىل دينه وتعرض‬.3 ‫لسخط الله‬ ‫ من زوج كرميته من فاسق فقد قطع رحمها‬.4 ‫ ومن كان مرصا عىل الفسوق ال ينبغي أن يزوج‬.5

30

QIRO’ATUL KUTUB

! ‫) اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل‬2(

(b). Berilah harokat kalimat-kalimar di bawah ini dengan harokat yang lengkap !

‫ ألنها رقيقة بالنكاح‬،‫واالحتياط يف حقها أهم‬ ‫والزوج قادر عىل الطالق بكل حال‬ ْ ‫فقد جنى عىل دينه وتعرض‬ ‫لسخط الله‬ ‫من زوج كرميته من فاسق فقد قطع رحمها‬ ‫ومن كان مرصا عىل الفسوق ال ينبغي أن يزوج‬

.1 .2 .3 .4 .5

! ‫(ج) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬ (c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

‫ ألنها رقيقة بالنكاح ال مخلص لها‬،‫واالحتياط يف حقها أهم‬ ‫والزوج قادر عىل الطالق بكل حال‬ ْ ‫فقد جنى عىل دينه وتعرض‬ ‫لسخط الله‬ ‫من زوج كرميته من فاسق فقد قطع رحمها‬ ‫ومن كان مرصا عىل الفسوق ال ينبغي أن يزوج‬

.1 .2 .3 .4 .5

(‫)إنشاء‬

(d). INSYA Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ إختيار الزوج‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ إختيار الزوج‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

QIRO’ATUL KUTUB

31


‫(‪ )1‬الحرف‬ ‫ىف – بـــــ ‪ -‬عىل – لــــــ ‪ -‬من – أن‬ ‫(‪ )2‬الشكل‬ ‫‪َ .1‬واْالِ ْح ِت َي ُ‬ ‫اح الَ ُم َخ ِّل ٌص لَ َها‬ ‫اط يِف َح ِّق َها أَهَ ُّم‪ِ ،‬ألَ َّن َها َر ِق ْي َق ٌة ِبال ِّن َك ِ‬ ‫‪َ .2‬وال َّز ْو ُج َقا ِد ٌر َعلىَ َّ‬ ‫الط َال ِق ِب ُك ِّل َحالٍ‬ ‫‪َ .3‬ف َق ْد َجنَى َع َ‬ ‫ىل ِد ْي ِن ِه َو َت َع َّر َض لِ ُس ْخطِ الل ِه‬ ‫اس ٍق َف َق ْد َق َط َع َر ِح َم َها‬ ‫‪َ .4‬منْ َز َّو َج َك ِريمْ َ َت ُه ِمنْ َف ِ‬ ‫ان ُمصرِ ًّ ا َع َ‬ ‫‪َ .5‬و َمنْ َك َ‬ ‫ىل ا ْل ُف ُس ْو ِق الَ َي ْن َب ِغ ْي أَ ْن ُي َز َّو َج‬ ‫(‪ )5‬ترجمة‬

‫‪1. Berhati-hati dalam menjaga hak anak perempuan itu lebih penting karena ketika‬‬ ‫‪sudah menikah, dia menjadi budak yang tidak mudah untuk melepaskan diri.‬‬ ‫‪2. Sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka.‬‬ ‫‪3. Berarti ia telah berbuat durhaka kepada agamanya dan rela menerima kutukan‬‬ ‫‪Allah.‬‬ ‫‪4. Barang siapa yang menikahkan saudara perempuannya dengan laki-laki fasik, berarti‬‬ ‫‪ia telah memutuskan tali keluarganya.‬‬ ‫‪5. Laki-laki yang selalu berbuat dosa tidak patut dijadikan suami.‬‬

‫(د) إنشاء‬

‫اِ ْخ ِت َيا ُر ال َّز ْو ِج‬

‫َو َعلىَ اْل َوليِِّ أَ ْن َي ْختَا َر لِ َك ِريمْ َ ِت ِه‪َ ،‬ف َال ُي َز ِّوج َها إِ َّال لِ َمنْ لَ ُه ِد ْينٌ َو ُخ ُلقٌ َوشرَ َ ٌف َو ُح ْسنُ َس ْم ٍت‪َ ،‬فإِ ْن َعاشرَ َهَ ا‬ ‫ان‪.‬‬ ‫َعاشرَ َهَ ا بمِ َ ْع ُر ْو ٍف‪َ ،‬وإِ ْن سرَ َّ َح َها سرَ َّ َح َها ِبإِ ْح َس ٍ‬ ‫َق َال اْإلِ َما ُم ا ْل َغزَاليِ ُّ ِيف اْإلِ ْح َيا ِء‪َ :‬واْالِ ْح ِت َي ُ‬ ‫اح الَ ُم َخ ِّل ٌص لَ َها‪َ ،‬وال َّز ْو ُج‬ ‫اط يِف َح ِّق َها أَهَ ُّم‪ِ ،‬ألَ َّن َها َر ِق ْي َق ٌة ِبال ِّن َك ِ‬ ‫َقا ِد ٌر َعلىَ َّ‬ ‫الط َال ِق ِب ُك ِّل َحالٍ ‪.‬‬ ‫اس ًقا أَ ِو ُم ْب َت ِد ًعا أَ ْو َشا ِر َب َخ ْم ٍر‪َ ،‬ف َق ْد َجنَى َع َ‬ ‫ىل ِد ْي ِن ِه َو َت َع َّر َض لِ ُس ْخطِ الل ِه‬ ‫َو َم ْهماَ َز َّو َج ا ْب َن َت ُه َظالِماً أَ ْو َف ِ‬ ‫لِماَ َق َط َع ِمنَ ال َّر ِح ِم َو ُس ْو ِء اْالِ ْخ ِت َيا ِر‪.‬‬ ‫بن َعليِ ٍّ ‪ :‬إِ َّن ليِ ِب ْنتًا‪َ ،‬ف َمنْ َت َرى أَ ْن ُأ َز ِّو َج َها لَ ُه؟ َق َال‪َ :‬ز ِّو ْج َها لِ َمنْ َي َّت ِقي اللهَ‪َ ،‬فإِ ْن‬ ‫َق َال َر ُج ٌل لِ ْل َح َسن ِ‬ ‫أَ َح َّب َها أَ ْك َر َم َها‪َ ،‬وإِ ْن أَ ْب َغ َض َها لَ ْم ُي ْظ ِل ْم َها‪.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪32‬‬

.‫ َف ْل َين ُْظ ْر أَ َحدُ ُك ْم أَ ْينَ َي َض ُع َك ِريمْ َ َت ُه‬،‫ ال ِّن َك ُاح ِر ٌّق‬:‫َو َقالَ ْت َعا ِئ َش ُة‬ َّ ‫َو َق َال َص‬ َ ‫ َو َمنْ َك‬:‫ َق َال اِ ْبنُ َت ْي ِم َّية‬.‫اس ٍق َف َق ْد َق َط َع َر ِح َم َها‬ ‫ان‬ ِ ‫ َمنْ َز َّو َج َك ِريمْ َ َت ُه ِمنْ َف‬:‫ىل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم‬ َ ‫ُمصرِ ًّ ا َع‬ )‫ (فقهه السنة من املكتبة الشاملة‬.‫ىل ا ْل ُف ُس ْو ِق الَ َي ْن َب ِغ ْي أَ ْن ُي َز َّو َج‬ Terjemahnya:

MEMILIH CALON SUAMI Para wali hendaklah mencarikan calon suami untuk putrinya, dengan memilih lakilaki yang berakhlak mulia dan dari keturunan yang baik. Karena jika ia memilih laki-laki yang baik maka laki-laki tersebut jika menggauli anaknya akan menggaulinya dengan baik, dan jika ingin menalaknya, ia akan menalaknya dengan baik pula.

Imam Ghazali dalam kitab Ihya berkata, “Berhati-hati dalam menjaga hak anak perempuan itu lebih penting karena ketika sudah menikah, dia menjadi budak yang tidak mudah untuk melepaskan diri, sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka.

Jika wali mengawinkan putrinya dengan laki-laki yang zalim atau fasik atau ahli bid’ah atau pemabuk, berarti ia telah berbuat durhaka kepada agamanya dan rela menerima kutukan Allah karena ia telah memutuskan tali keluarganya dengan memilihkan suami yang jahat untuk anaknya.

Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Hasan bin Ali, “aku mempunyai seorang putri. Siapakah kiranya yang patut menjadi suaminya menurut engkau? jawabnya, “Seorang laki-laki yang bertaqwa kepada Allah. Karena jika ia senang, ia akan menghormatinya dan jika ia sedang marah, ia tidak suka berbuat zalim kepadanya. Aisyah r.a. berkata, “menikah berarti perbudakan. oleh karena itu, hendaklah seseorang memperhatikan di tempat mana ia melepaskan anak perempuannya. Nabi bersabda: barang siapa yang menikahkan saudara perempuannya dengan lakilaki fasik, berarti ia telah memutuskan tali keluarganya.

Ibnu Taimiyah berkata, ‘laki-laki yang selalu berbuat dosa tidak patut dijadikan suami.

QIRO’ATUL KUTUB

33

34

QIRO’ATUL KUTUB

4

Huruf Jar A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫ حكم النّكاح‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan huruf jar dan isim yang dijarkan olehnya Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫حكم النّكاح‬

‫يف مق ّدمات النكاح ويف هذا الباب أربع مسائل يف حكم النّكاح ويف حكم خطبة النكاح ويف الخطبة‬ .‫ ويف النّظر إىل املخطوبة قبل التّز ّويج‬،‫عىل الخطبة‬ ‫ هو واجب وقال‬: ‫ وقال أهل الظاهر‬،‫ وهم الجمهور‬،‫ هو مندوب إليه‬: ‫فأ ّما حكم النكاح فقال قوم‬ ‫ ويف حقّ بعضهم‬،‫املتأخرة من املالك ّية هو يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‬ .‫ وذلك بحسب ما يخاف عىل نفسه من العنت‬،‫مباح‬ QIRO’ATUL KUTUB

35

‫اب لَ ُك ْم ِمن الن َِّسا ِء) ويف‬ ‫وسبب اختالفهم ‪ :‬هل تحمل صيغة األمر يف قوله تعاىل ‪َ ( :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫والسالم تناكحوا يّ‬ ‫فإن مكاثر بكم األمم وما أشبه ذلك من األخبار الواردة يف ذلك‬ ‫قوله عليه ّ‬ ‫الصالة ّ‬ ‫عىل الوجوب أ عىل الندب أم عىل اإلباحة ؟‬ ‫فأ ّما من قال إنه يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‪ ،‬ويف حقّ بعضهم مباح‬ ‫فهو التفات إىل املصلحة‪ ،‬وهذا النوع من القياس هو ا ّلذي يس ّمى املرسل‪ ،‬وهو ا ّلذي ليس له أصل‬ ‫معينّ يستند إليه‪ ،‬وقد أنكره كثري من العلامء‪ ،‬والظاهر من مذهب مالك القول به‪( .‬بداية املجتهد‬ ‫من املكتبة الشاملة)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫ات‬ ‫ُم َق ِّد َم ِ‬ ‫َم َسا ِئ َل جمن‬ ‫مسألة‬

‫‪:‬‬

‫‪Muqaddimah‬‬

‫َمنْدُ ْو ٌب‬

‫‪:‬‬

‫‪Sunat‬‬

‫‪:‬‬

‫َعنَت‪ِ :‬ض ْيق‬

‫‪:‬‬

‫َي ْس َت ِندُ‬

‫‪:‬‬

‫ِص ْي َغ ُة اْألَ ْم ِر‬

‫‪:‬‬

‫‪Masalah‬‬

‫‪Kesulitan‬‬ ‫‪Bentuk‬‬ ‫‪perintah‬‬

‫‪Penyandaran‬‬

‫ال ِّن َكاح‬ ‫ا ْل ُخ ْط َبة‬ ‫أَهْ ُل َّ‬ ‫اه ِر‬ ‫الظ ِ‬ ‫ِب َح ْس ِب َما َي َخ ُ‬ ‫اف‬ ‫اِ ْل ِت َف ُ‬ ‫ات إِلىَ ا ْل َم ْص َل َح ِة‬ ‫ُم َكا ِث ٌر‬

‫‪:‬‬

‫‪Nikah‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Golongan zhahiri‬‬

‫‪:‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Pinangan‬‬

‫‪Ditinjau‬‬ ‫‪berdasarkan‬‬ ‫‪kekhawatiran‬‬ ‫‪Atas pertimbangan‬‬ ‫‪kemaslahatan‬‬ ‫‪Memperbanyak‬‬


‫‪ .1‬فأ ّما حكم النكاح فقال قوم ‪ :‬هو مندوب إليه‪ ،‬وهم الجمهور‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن الن َِّسا ِء)‬ ‫‪ .2‬وسبب اختالفهم ‪ :‬هل تحمل صيغة األمر يف قوله تعاىل ‪َ ( :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫‪ .3‬فهو التفات إىل املصلحة‪ ،‬وهذا النوع من القياس هو ا ّلذي يس ّمى املرسل‬


‫‪36‬‬

Jawaban Terjemah: 1. Segolongan fuqaha, yakni jumhur berpendapat bahwa nikah itu sunat hukumnya. 2. Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi. 3. Ini didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan. qiyas seperti ini yang disebut qiyas mursal. 4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul:

‫مالك القول به‬

‫حكم النّكاح‬

sampai dengan kalimat terakhir:


(‫)قواعد‬

Jika anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫يف حكم النّكاح – يف الخطبة – من املالك ّية – يف حقّ بعض النّاس‬

Dalam kalimat-kalimat diatas terdapat beberapa kalimat isim, sebelum kalimat isim tersebut terdapat huruf-huruf. Huruf tersebut disebut huruf jar. Huruf jar tersebut berfungsi men-jar kan kalimat isim sesudahnya, maka huruf-huruf tersebut disebut huruf jar. Dalam istilah lain huruf jar disebut juga huruf khofadh (‫)حرف اخلفض‬.

:‫القواعد‬

‫ُح ُر ْو ُف ا ْل َج ِّر‬ َ ‫ ِمنْ – إِ َىل – عَنْ – َع‬:‫ُح ُر ْو ُف ا ْل َج ِّر ِه َي‬ ُ ‫ىل – ِيف – ُر َّب – اْل َبا ُء – ا ْل َك‬ ‫اف – ا َّ�ل َال ُم – ُم ْذ – ُمن ُْذ – َحتَّى‬ َ ‫– َخ َال – َعدَا – َح‬ ‫اشا‬ ‫ ا ْل َوا ُو َوالتَّا ُء َواْل َبا ُء‬: ‫ُح ُر ْو ُف ا ْل َق ْس ِم َو ِه َي‬ َ‫ أَ ْو ِألن َّهاَ َت ُج ُّر َما َب ْع َد هَ ا ِمن‬.‫َو ُس ِّم َي ْت ُح ُر ْو ُف ا ْل َج ِّر ِألَن َّهاَ َت ُج ُّر َم ْعنَى ا ْل ِف ْع ِل َق ْب َل َها إِ َىل اْالِ ْس ِم َب ْعدَهَ ا‬ ‫اْألَ ْسماَ ِء أَ ْي َت ْخ ُف ُض ُه‬ ‫اح‬ ِ ‫ يِف ُم َق ِّد َم‬:‫مثل‬ ِ ‫ات ال ِّن َك‬

QIRO’ATUL KUTUB

37

‫اح‬ ِ ‫ِيف ُح ْك ِم ال ِّن َك‬ ‫إِلىَ ا ْل َم ْص َل َح ِة‬ ‫إِلىَ ا ْل َم ْخ ُط ْو َب ِة‬

‫اس‬ ِ ‫َوهَ َذا ال َّن ْوعُ ِمنَ ا ْل ِق َي‬ ‫َفإِ يِّن ُم َكا ِث ٌر ِب ُك ْم اْ ُأل َم َم‬ C. Rangkuman Kegiatan Beajar 4 Kegiatan pembelajaran 2 pada modul 3 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ حكم النكاح‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Hukum Perkawinan» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Jar Majrur.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 3 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Jar Majrur.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ حكم النّكاح‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫حكم النّكاح‬ Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini. D. Latihan (‫)تدريبات‬


!‫) إقراء العبارات األتية وعني حرف جر واملجرور بها‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf jarnya dan isim yang dijarkan olehnya!

،‫ وقال املتأخرة من املالك ّية هو يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‬.1 38

QIRO’ATUL KUTUB

‫ويف حقّ بعضهم مباح‪ ،‬وذلك بحسب ما يخاف عىل نفسه من العنت‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن‬ ‫‪ .2‬وسبب اختالفهم ‪ :‬هل تحمل صيغة األمر يف قوله تعاىل ‪َ ( :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫الن َِّسا ِء)‬ ‫‪ .3‬وما أشبه ذلك من األخبار الواردة يف ذلك عىل الوجوب أ عىل الندب أم عىل اإلباحة‬ ‫؟‬ ‫‪ .4‬فأ ّما من قال إنه يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‪ ،‬ويف حقّ‬ ‫بعضهم مباح فهو التفات إىل املصلحة‬ ‫‪ )2‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬ ‫!‪b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap‬‬

‫‪ .1‬وقال املتأخرة من املالك ّية هو يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب‬ ‫إليه‪ ،‬ويف حقّ بعضهم مباح‪ ،‬وذلك بحسب ما يخاف عىل نفسه من العنت‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن‬ ‫‪ .2‬وسبب اختالفهم ‪ :‬هل تحمل صيغة األمر يف قوله تعاىل ‪َ ( :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫الن َِّسا ِء)‬ ‫‪ .3‬وما أشبه ذلك من األخبار الواردة يف ذلك عىل الوجوب أ عىل الندب أم عىل‬ ‫اإلباحة‬ ‫‪ .4‬فأ ّما من قال إنه يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‪ ،‬ويف حقّ‬ ‫بعضهم مباح فهو التفات إىل املصلحة‬ ‫‪ )3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫! ‪c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬

‫‪ .1‬وقال املتأخرة من املالك ّية هو يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب‬ ‫إليه‪ ،‬ويف حقّ بعضهم مباح‪ ،‬وذلك بحسب ما يخاف عىل نفسه من العنت‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن‬ ‫‪ .2‬وسبب اختالفهم ‪ :‬هل تحمل صيغة األمر يف قوله تعاىل ‪َ ( :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫الن َِّسا ِء)‬ ‫‪ .3‬وما أشبه ذلك من األخبار الواردة يف ذلك عىل الوجوب أو عىل الندب أم عىل‬ ‫اإلباحة‬ ‫‪ .4‬فأ ّما من قال إنه يف حقّ بعض النّاس واجب ويف حقّ بعضهم مندوب إليه‪ ،‬ويف حقّ‬ ‫بعضهم مباح فهو التفات إىل املصلحة‬

‫‪39‬‬


d) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut: 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫حكم النّكاح‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ حكم النّكاح‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

40

QIRO’ATUL KUTUB


‫) حرف جار‬1 ‫مجرور بها‬

‫حرف جر‬

‫منرة‬

‫ النعت‬،‫ نفسه‬،‫ ــه‬،‫ حق‬،‫املالكية‬

‫ من‬،‫ عىل‬،‫ يف‬،‫ إلـــى‬،‫ يف‬،‫ يف‬،‫من‬

1

‫ النّساء‬،‫ قوله‬،‫ــه‬

‫ من‬،‫ يف‬،‫ب‬

2

‫ اإلباحة‬،‫ النّدب‬،‫ الوجوب‬،‫ ذلك‬،‫األخبار‬

‫ عىل‬،‫ عىل‬،‫ عىل‬،‫ يف‬،‫من‬

3

‫ املصلحة‬،‫ ــــه‬، ّ‫حق‬

‫ إىل‬،‫ يف‬،‫ إلــ‬،‫ يف‬،‫ يف‬،‫من‬

4 ‫) الشكل‬2

‫َّاس َو ِاج ٌب َو يِف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم َمنْدُ ْو ٌب‬ ِ ‫ هُ َو يِف َحقِّ َب ْع ِض الن‬:‫َو َق َال ا ْل ُمتَأَ ِّخ َر ُة ِمنَ ا ْلماَ لِ ِك َّي ِة‬ ُ ‫ َو َذلِ َك ِب َح ْس ِب َما َي َخ‬،‫ َو ِيف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم ُم َب ٌاح‬،‫إِلَ ْي ِه‬ .‫اف َعلىَ َن ْف ِس ِه ِمنَ ا ْل َعن َِت‬ ُ ‫تح‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن‬ َ ‫ * ( َفا ْن ِك ُح ْوا َما َط‬:‫مل ِص ْي َغ ُة اْألَ ْم ِر ِب ِه ِيف َق ْولِ ِه َت َعا َىل‬ ْ ‫ هَ ْل‬:‫َو َس َب ُب اِ ْخ ِت َال ِف ِه ْم‬ )‫الن َِّسا ِء‬ َ‫َو َما أَ ْش َب َه َذلِ َك ِمنَ اْألَ ْخ َبا ِر ال َوا ِر َد ِة يِف َذلِ َك َعلىَ ا ْل ُو ُج ْو ِب أَ ْم َعلىَ ال َّن ْد ِب أَ ْم َعلى‬ ‫اح ِة؟‬ َ ‫ا ِإل َب‬ ِّ‫ َو يِف َحق‬،‫َّاس َو ِاج ٌب َو يِف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم َمنْدُ ْو ٌب إِلَ ْي ِه‬ ِ ‫َفأَ َّما َمنْ َق َال إِ َّن ُه يِف َحقِّ َب ْع ِض الن‬ ُ ‫ َف ُه َو اِ ْل ِت َف‬،‫َب ْع ِض ِه ْم ُم َب ٌاح‬ ‫ات إِلىَ ا ْل َم ْص َل َحة‬

.1 .2

.3 .4

‫) الرتجمة‬3

1. Sedang para ulama Maliki mutaakhirin berpendapat bahwa nikah itu wajib untuk sebagian orang, sunat untuk sebagian lainnya, dan mubah untuk segolongan yang lain lagi. demikian itu menurut mereka ditinjau berdasarkan kekhawatiran terdapat kesusahan dirinya. 2. Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi. 3. Serta hadis-hadis lainnya yang berkenaan dengan masalah ini, harus diartikan wajib, sunnah atukah mubah? 4. Fuqaha yang berpendapat bahwa kawin itu wajib bagi sebagaian orang, sunat untuk sebagain yang lain, dan mubah untuk sebagian yang lain lagi, didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan. QIRO’ATUL KUTUB

41

‫‪ )4‬إنشاء‬

‫اح‬ ‫ُح ْك ُم ال ِّن َك ِ‬

‫اح َو يِف ُح ْك ِم ُخ ْط َب ِة النِّكاَ ِح‪َ ،‬و ِيف ا ْل ُخ ْط َب ِة‬ ‫يِف ُم َق ِّد َم ِ‬ ‫اح َو يِف هَ َذا ا ْل َب ِ‬ ‫اب أَ ْر َب ُع َم َسا ِئ َل ِيف ُح ْك ِم ال ِّن َك ِ‬ ‫ات ال ِّن َك ِ‬ ‫َع َ‬ ‫ىل ا ْل ُخ ْط َب ِة‪َ ،‬و يِف الن َّْظ ِر إِلىَ ا ْل َم ْخ ُط ْو َب ِة َق ْب َل ال َّت ْز ِو ْي ِج‪.‬‬ ‫اح َف َق َال َق ْو ٌم‪ :‬هُ َو َمنْدُ ْو ٌب إِلَ ْي ِه‪َ ،‬وهُ ْم ا ْل ُج ْم ُه ْو ُر‪َ ،‬و َق َال أَهْ ُل َّ‬ ‫اه ِر‪ :‬هُ َو َو ِاج ٌب َو َق َال‬ ‫الظ ِ‬ ‫َفأَ َّما ُح ْك ُم ال ِّن َك ِ‬ ‫َّاس َو ِاج ٌب َو يِف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم َمنْدُ ْو ٌب إِلَ ْي ِه‪َ ،‬و ِيف َحقِّ‬ ‫ا ْل ُمتَأَ ِّخ َر ُة ِمنَ ا ْلماَ لِ ِك َّي ِة‪ :‬هُ َو يِف َحقِّ َب ْع ِض الن ِ‬ ‫َب ْع ِض ِه ْم ُم َب ٌاح‪َ ،‬و َذلِ َك ِب َح ْس ِب َما َي َخ ُ‬ ‫اف َعلىَ َن ْف ِس ِه ِمنَ ا ْل َعن َِت‪.‬‬ ‫تح ُ‬ ‫اب لَ ُك ْم ِمن الن َِّسا ِء) َو ِيف‬ ‫مل ِص ْي َغ ُة اْألَ ْم ِر ِب ِه ِيف َق ْولِ ِه َت َعا َىل‪َ ( * :‬فا ْن ِك ُح ْوا َما َط َ‬ ‫َو َس َب ُب اِ ْخ ِت َال ِف ِه ْم‪ :‬هَ ْل ْ‬ ‫الس َال ُم َتنَا َك ُح ْوا َفإِ يِّن ُم َكا ِث ٌر ِب ُك ْم اْ ُأل َم َم َو َما أَ ْش َب َه َذلِ َك ِمنَ اْألَ ْخ َبا ِر ال َوا ِر َد ِة يِف َذلِ َك‬ ‫َق ْولِ ِه َع َل ْي ِه َّ‬ ‫الص َال ُة َو َّ‬ ‫اح ِة؟‪.‬‬ ‫َعلىَ ا ْل ُو ُج ْو ِب أَ ْم َعلىَ ال َّن ْد ِب أَ ْم َعلىَ اإلِ َب َ‬ ‫َّاس َو ِاج ٌب َو يِف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم َمنْدُ ْو ٌب إِلَ ْي ِه‪َ ،‬و يِف َحقِّ َب ْع ِض ِه ْم ُم َب ٌاح‪،‬‬ ‫َفأَ َّما َمنْ َق َال إِ َّن ُه يِف َحقِّ َب ْع ِض الن ِ‬ ‫َف ُه َو اِ ْل ِت َف ُ‬ ‫اس هُ َو ا َّل ِذ ْي ُي َس َّمى ا ْل ُم ْر َسل‪َ ،‬وهُ َو ا َّل ِذ ْي لَ ْي َس لَ ُه‬ ‫ات إِلىَ ا ْل َم ْص َل َح ِة‪َ ،‬وهَ َذا ال َّن ْوعُ ِمنَ ا ْل ِق َي ِ‬ ‫أَ ْص ٌل ُم َعينَّ ٌ َي ْس َت ِندُ إِلَ ْي ِه‪َ ،‬و َق ْد أَ ْن َك َرهُ َك ِثيرْ ٌ ِمنَ ا ْل ُع َلماَ ِء‪َ ،‬و َّ‬ ‫اه ُر ِمنْ َم ْذهَ ِب َمالِ ِك ا ْل َق ْو ُل ِب ِه‪(.‬بداية‬ ‫الظ ِ‬ ‫املجتهد من املكتبة الشاملة)‬ ‫‪Terjemahnya :‬‬

‫‪HUKUM NIKAH‬‬ ‫‪Segolongan fuqaha, yakni jumhur berpendapat bahwa nikah itu sunat hukumnya.‬‬ ‫‪golongna zhahiri berpendapat bahwa nikah itu wajib.‬‬

‫‪Sedang para ulama Maliki mutaakhirin berpendapat bahwa nikah itu wajib untuk‬‬ ‫‪sebagian orang, sunat untuk sebagian lainnya, dan mubah untuk segolongan yang lain lagi.‬‬ ‫‪demikian itu menurut mereka ditinjau berdasarkan kekhawatiran terdapat kesusahan‬‬ ‫‪dirinya.‬‬

‫‪Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka‬‬ ‫‪kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dan hadits berikut ini, serta hadis‬‬‫‪hadis lainnya yang berkenaan dengan masalah ini, harus diartikan wajib, sunnah atukah‬‬ ‫‪mubah? ayat tersebut adalah:‬‬


‫‪42‬‬

Maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi, dua, tiga, atau empat.

Kawinlah kamu karena sesungguhnya dengan kawin saya berlomba-lomba memperbanyak umat dengan umat lain. Fuqaha yang berpendapat bahwa kawin itu wajib bagi sebagaian orang, sunat untuk sebagain yang lain, dan mubah untuk sebagian yang lain lagi, didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan. qiyas seperti ini yang disebut qiyas mursal, yakni qiyas yang tidak mempunyai dasar penyandaran. Kebanyakan ulama mengingkari qiyas tersebut, tetapi dalam mazhab maliki tampak jelas dipegangi. DAFTAR KATA Berfikir dengan penuh pertimbangan Tak terbatas

Para pemikir Pelajaran Mendatangkan, menghasilkan Prinsip, permulaan, awal Memindahkan Yang disukai, yang dicintai Hasil Berbagai manfaat

Memaafkan Ketahuilah Menjatuhkan, memutuskan Kishas/hukuman Tawadhu, bersahaja Ketinggian, derajat tinggi Mulia Memuliakan Bersedekahlah Menyambung Memberi

Memaafkan Pemimpin, Ketua, Gubernur Saudara-saudara Sumur yang dalam

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫التد ّبر‬ ‫ال تحىص‬ ‫املف ّّكرين‬ ‫العربة‬ ‫استجالب‬ ‫املبدأ‬ ‫ينقل‬ ‫املحاب‬ ّ ‫ِنتاج‬ ‫الفوائد‬ ‫العفو‬ ‫اعلم‬ ‫يسقط‬ ‫قصاص‬ ُ ‫التواض ُع‬ ‫ِر ْف َع ًة‬ ‫َع ٌّز‬ ‫ُي ِع َّز‬ ‫َت َص َّد ُق ْوا‬ ‫َت ِص َل‬ ‫و ُت ْع ِط َي‬ ‫و َي ْع ُف ْو‬ ‫أمري‬ ‫إخوة‬ ‫الجب‬ ّ

Berfikir

Berbagai tempat

Memuji Berpikirlah kamu Diam Anggota-anggota badan Kunci Hal-hal yang tidak disukai Berbuah Berbagai pengetahuan Berbuat baik Berhak/memiliki Bebas

Denda, bayaran Tidak menambah Meninggikan

Maafkalah Banyak Lebih utama Memutuskan Mengharamkan, mencegah Dzalim, berbuat aniaya Memaparkan

Menjual Mereka menjual

: : : : : : : : : :

: : : : : :

: : : : : : : : :

‫التفكري‬ ‫مواضع‬ ‫أثنى‬ ‫تف ّّكروا‬ ‫الصمت‬ ‫الجوارح‬ ‫املفتاح‬ ‫املكاره‬ ‫استثامر‬ ‫املعارف‬ ‫اإلحسان‬ ّ‫يستحق‬ ‫يربئ‬ ‫غرامة‬ ُ‫ال ُيزيد‬ ‫ير َف ْع‬ ‫ا ْع ُف ْو‬ ‫كرث ًة‬ ُ‫أفضل‬ ‫َق َط َع‬ ‫َح َّر َم‬ ‫َظ َل َم‬ ‫يعرض‬ ‫بيع‬ ‫باعوا‬

QIRO’ATUL KUTUB

43

Mereka membuat sedih Penjara Petunjuk Meninggikan Ketika Masalahnya Dicuri Mereka mencari

Butuh/kebutuhan Kelancangan, keberanian Jadikanlah ia Lemah lembut

Hendaklah kamu memaafkan dengan penuh kedamaian

: : : : : : : : : : : : :

Mengerjakan umrah Tahun Menggunakan Dua macam ibadah Memakai Minyak wangi

: : : : : : : : : : : :

Menyatukan

:

Budi pekerti Jalan Budak Menghadapi Perbudakan

Menanggalkan

44

QIRO’ATUL KUTUB

:

‫أحزَنوا‬ ‫الحبس‬ ‫أدال‬ ‫أعىل‬ ‫حني‬ ‫أمره‬ ‫سرُ ِ َق ْت‬ ‫جعلوا‬ ‫يدعون‬ ‫حاجة‬ ‫جراءة‬ ‫اجعله‬ ‫االحتامل‬ ‫عليكم‬ ‫بالصفح و‬ ‫اإلفصال‬ ٌ‫خُ لُق‬ ‫َس ْم ٍت‬ ‫َر ِق ْي َق ٌة‬ َ‫َو َت َع َّرض‬ ‫ِر ٌّق‬ ‫اْالِ ْع ِتماَ ُر‬ ‫َعام‬ ‫لِ ِال ْن ِت َف ِاع‬ ْ‫الن ُُّس َكين‬ ‫ُل ْب ِس‬ ِّ ‫الط ْيب‬ ‫َي ْخ َل ُع‬ ‫َي ْج َم َع‬

Tipu daya wanitawanita Perbuatan Meninggikan Gudang-gudang Menyempurnakan Mengumpulkan Beberapa dirham Orang yang mengambilnya Memberkahi Dosa Sabar Memungkinkan Kesempatan

Untuk putrinya Menceraikan Yang membebaskan Berbuat dosa Kemarahan Berketetapan Tamattu’ Bulan-bulan Umrah Bersenang-senang Negara Pakaian Harus tetap dalam Biasa Lebih utama

: : : : : : : : : : :

: :

‫كيد النساء‬ ‫صنع‬ ‫رفع‬ ‫خزائن‬ ‫أكمل‬ ‫جمع‬ ‫دراهم‬ ‫من أخذها‬ ‫بارك‬ ‫الذنب‬ ‫الحلم‬ ْ ‫أمكنت‬ ‫الفرصة‬

: ‫ البنته‬:‫لِ َك ِريمْ َ ِت ِه‬ ‫سرَ َّ َح‬ : ‫ُم َخ ِّل ٌص‬ : ‫َجنَى‬ : ‫ُس ْخط‬ : : ٌّ ِ‫ُمصر‬ ‫َال َّت َمت ُُّع‬ : ‫أ ْش ُه ِر‬ : ‫اِ ْع َت َم َر‬ : ‫َي َت َمت َُّع‬ : ‫َب َلد‬ : ‫اب‬ : ِ ‫ال ِّث َي‬ ْ َ ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫َض‬ : ُ َ ِ‫َي ْقت ي‬ َ ‫َع‬ ‫ىل‬ ‫ا َ ْل ُم ْعتادَة‬ : ‫أ ْف َض ُل‬ :

2

QIRO’ATUL KUTUB

45

46

QIRO’ATUL KUTUB

2 Pendahuluan Sebagaimana modul sebelumnya, dalam modul 2 yang terdiri dari 4 bagian ini, Anda akan mendalami 4 sub bab pokok bahasan Qiro’atul Kutub tentang :

‫ خرب‬+ ‫ مبتداء‬/ ‫جملة اسمية‬ ‫صلة املوصولة‬ ‫ّإن وأخواتها‬ ‫كان وأخواتها‬

dalam teks utama (‫ )النص األساس‬yang masing-masing bertopik :

‫ىف تشديد ىف ترك صالة الجامعة‬ ‫الحج تهذيب لألخالق‬ ‫باب فضل العلم‬ ‫الهبة‬

-

-

Ke-empat sub pokok bahasan itu masing-masing terdiri dari komponen : 1. Materi Bacaan (‫)مادة القرأة‬ 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ 3. Latihan (‫)تدريبات‬ 4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ 1. Materi Bacaan Memuat teori kesatuan

(‫)نظرية الوحدة‬, materi bacaan merupkan pokok atau induk QIRO’ATUL KUTUB

47

dari komponen lainnya. Oleh karena itu, materi bacaan mengandung materi-materi yang akan dipelajari pada komponen lainnya, yaitu kosa kata (‫)مفردات‬, tata bahasa (‫)القواعد‬, dan pola kalimat (‫ )امناط الكلمات‬termasuk bentuk-bentuk kata (‫ )صيغ الكلمات‬yang semuanya akan Anda gunakan dalam melaksanakan latihan. 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬

Contoh-contoh tentang aspek qowaid dikutip dari bahan bacaan. Contoh-contoh itu hendaklah Anda fahami secara cermat, baik aspek qowaid maupun maknanya. Adapun metode penyelesaiannya Anda bisa menggunakan metode induksi (‫الطريقة‬ ‫ )اإلستنتاجية‬atau deduksi (‫ )الطريقة القياسة‬atau campuran antara keduanya.

3. Latihan (‫)تدريبات‬

Dalam menjalankan latihan-latihan Anda berlatih menerapkan aspek qowaid tadi dalam hal :

Di samping itu sebagaimana pengertian dan tujuan latihan. Anda juga berlatih seluruh keterampilan bahasa yang terkait secara serempak, yaitu membaca, menulis, memahami (menterjemahkan) menggunakan kosa kata dan pola kalimat.

‫ خرب‬+‫ مبتداء‬/‫جملة اسمية‬ ‫صلة املوصولة‬ ‫ّإن وأخواتها‬ ‫كان وأخواتها‬

4. Latihan menulis

.1 .2 .3 .4

(‫)إنشاء‬

Pada pembahasan ini Anda akan ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis (‫)مهارة الكتابة‬

48

QIRO’ATUL KUTUB

1

Jumlah Ismiyah A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:‫فى تشديد فى ترك صالة اجلماعة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan jumlah Ismiyah yang terdiri dari mubtada dan khobar. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫ىف تشديد ىف ترك صالة الجامعة‬

‫حدثنا سليامن بن حرب حدثنا حماّ د بن زيد عن عاصم بن بهدلة عىل أيب رزين عن أيب أم مكتوم‬ ‫النبي صىل الله عليه وسلم فقال يا رسول الله إىن رجل رضير البرص شامع ال ّدار ويل قائد‬ ّ ‫أنه سأل‬ .‫ قال هل تستمه النداء قال نعم قا ال أجد لك رخصة‬،‫ال يسالمئنى فهل يل رخصة أن أصيل ىف بيتي‬ : ‫قال صاحب عون املعبود‬ ‫ أي أعمى‬: )‫(رضير البرص‬ ‫(شامع ال ّدار) أي بعيد ال ّدار‬ QIRO’ATUL KUTUB

49

‫ويل قائد ‪ :‬القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره‪.‬‬ ‫والصواب ال يالمئني أي ال يوافقني وال يساعدين‪،‬‬ ‫ال يالومني ‪ :‬قال الخطا ّيب ‪ :‬هكذا يروى ىف الحديث ّ‬ ‫فأما املالومة فإ ّنها مفاعلة من اللوم وليس هذا موضعه ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة‬ ‫واجب ولو كان ذلك ندبا لكان أوىل من يسعه التّخ ّلف عنها أهل رّ‬ ‫الضر والضعف‪ ،‬ومن كان يف‬ ‫مثل حال ابن أم مكتوم‪ .‬وكان عطاء بن أيب رباح يقول ليس ألحد من خلق الله يف الحرض والقرية‬ ‫األوزاعي ال طاعة للوالد ىف ترك الجمعة‬ ‫الصالة جامعة ‪ :‬وقال‬ ‫رخصة إذا سمع النداء يف أن يدع ّ‬ ‫ّ‬ ‫واحتج هو وغريه بأن‬ ‫والجامعات يسمع النّداء أو مل يسمع‪ .‬وكان أبو ثور يوجب حضور الجامعة ‪:‬‬ ‫ّ‬ ‫الله ع ّز ّ‬ ‫وجل أمر رسول الله صىل الله عليه وس ّلم أن يصليّ جامعة ىف صالة الخوف ومل يعذر يف‬ ‫تركها فعقل أ ّنها يف حال األمن أوجب‪:‬‬ ‫وأكرث اصحاب ّ‬ ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية ال عىل األعيان وتأ ّولوا حديث بني أ ّم‬ ‫الش ّ‬ ‫مكتوم عىل أنه ال رخصة لك إن طلبت فضيلة الجامعة وأنك ال تحرز أجرها مع الت ّ‬ ‫ّخلف عنها بحال‪،‬‬ ‫واحتجوا بقوله عليه الصالة وس ّلم «صالة الجامعة تفضل صالة الف ّد بسبع وعرشين درجة» انتهى‪.‬‬ ‫ّ‬ ‫بالصالة‬ ‫(هل تسمع النداء) ‪ :‬أي األعالم والتأذين ّ‬ ‫(ال أجد لك رخصة) ‪ :‬قال ع ّ‬ ‫تحصل لك فضيلة الجامعة من غري‬ ‫يل القاري ‪ :‬معناه ال أجد لك رخصة ّ‬ ‫رخص لعتبان بن مالك يف تركها ويؤيد ما قلنا»‬ ‫حضورها ال اإليجاب عىل األعمى‪ ،‬فإ ّنه عليه السالم ّ‬ ‫من سمع النّداء فلم يأته فال صالة له إال من عذر» انتهى‪.‬‬ ‫قال املندريّ ‪ :‬والحديث أخرجه ابن ماجة‪ .‬وأخرج مسلم والنسا ّيئ من حديث أيب هريرة قال أىت‬ ‫النبي صىل الله عليه وس ّلم رجل أعمى فذكر نحوه‪.‬‬ ‫ّ‬ ‫(عون املعبود‪ :‬يف تشديديف ترك صالة الجامعة الجزء الثاين ص‪ 71 :‬من مكتبة الشاملة)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫ِت ْش ِد ْي ِد‬ ‫اس ُع ال َّدا ِر‬ ‫َش ِ‬ ‫ُيالئمِ ُ ِني‬ ‫َن ْد ًبا‬ ‫احت ََّج‬ ‫ْ‬

‫‪:‬‬

‫‪Ancaman‬‬ ‫‪Dengan rumah yang‬‬ ‫‪jauh‬‬ ‫‪Cocok‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Beralasan‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Sunat‬‬

‫ضرَ ِ ي ُر ا ْل َبصرَ ِ‬ ‫َقا ِئدٌ‬ ‫ُر ْخ َص ٌة‬ ‫ال َّل ْوم‬ ‫َولَ ْم َي ْع ُذر‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Aku ini orang‬‬ ‫‪buta,‬‬ ‫‪Pemandu‬‬ ‫‪Keringanan‬‬ ‫‪Celaan‬‬

‫‪Tidak ada udzur‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪50‬‬

Individu

:

‫الأْ َ ْع َيان‬

Dipahami

Mendapatkan

:

:

‫َعُ ِق َل‬ ‫ُت ْح ِرز‬

3. Menterjemahkan Kalimat Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

،‫إىن رجل رضير البرص شامع ال ّدار ويل قائد ال يسالمئنى فهل يل رخصة أن أصيل ىف بيتي‬ ‫ القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره‬: ‫والصواب ال يالمئني أي ال يوافقني وال يساعدين‬ ّ ‫هكذا يروى ىف الحديث‬ ‫ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemah: 1. Sungguh aku ini orang buta, dengan rumah yang jauh, dan aku memiliki seorang pemandu yang tidak cocok denganku. Apakah aku berhak atas keringanan sehingga aku cukup shalat di rumahku? 2. Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana saja ia mau. 3. demikianlah diriwayatkan di dalam hadits, dan yang benar adalah tidak cocok denganku yang maksudnya tidak sejalan denganku dan tidak menolongku. 4. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah hukumnya wajib. 4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫فى تشديد فى ترك صالة‬ ‫ اجلماعة‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫أعمى فذكر نحوه‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

QIRO’ATUL KUTUB

51

B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

”‫ صالة الجامعة تفضل صالة الف ّد بسبع وعرشين درجة‬-‫القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى‬ ّ ‫ وأكرث اصحاب‬‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية ال عىل األعيان‬ ّ ‫الش‬ ‫ ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬-‫ويل قائد‬

Jika Anda perhatikan contoh-contoh di atas, maka semua jumlah tersebut diawali dengan kalimat isim. Jumlah-jumlah yang diawali oleh kalimat isim maka jumlah tersebut disebut jumlah ismiyah. Dalam susunan jumlah ismiyah akan terdapat sesunan mubtada dan khobar. Mubtada dan khobar termasuk isim yang dirafakan. Mubtada merupakan isim yang dirafakan yang berada di awal suatu jumlah. Sedangkan khobar ialah isim yang dirafakan yang berada setelah mubtada dengan tujuan untuk melengkapi makna mubtada.

Contoh : ‫اض ٌر‬ ُ ِّ ‫المَ ْ ُدر‬. Artinya guru itu hadir. Guru sebagai mubtada dan hadir ِ ‫س َح‬ sebagai khobar. Al-Hadir merupakan penjelas makna mubtada. Untuk contoh lebih jelas bisa dilihat pada qowaid berbahasa Arab di bagian bawah.

Tidak selamanya mubtada itu berada di bagian paling depan sebelum khobar, tetapi mubtada bisa setelah khobar atau istilah lain disebut : “khobar muqoddam mubtada muakhor”. Contoh : ‫ي‬ ُ ْ‫ مَم ْ ُن ْو ُع ال َّت ْد ِخ ن‬: dilarang merokok. Mubtada ada tiga macam : 1. Mubtada isim mu`rab, contoh : ‫اض ٌر‬ ُ ِّ ‫اَلمْ ُ َدر‬ ِ ‫س َح‬ َ 2. Mubtada isim mabni, contoh : ‫م ْي ٌذ‬ ِ ْ‫أن َا تِل‬ 3. Mubtada masdar muawwal, contoh : ‫م‬ ْ ‫أ َ ْن تَت َِّح ُدوْا خَ ْي ٌر لَ ُك‬ Khobar ada tiga macam : 1. Khobar isim mu`rab, contoh : ‫اض ٌر‬ ُ ِّ ‫اَلمْ ُ َدر‬ ِ ‫س َح‬ 2. Khobar sibhul jumlah, contoh : ‫ت‬ ِ ‫َ ِدي ْ َق ُة أ َ َما َم الْ َب ْي‬ ُ ‫اس ُه الْ َع َم‬ 3. Khobar jumlah, contoh : َ‫ل‬ ُ ‫الن ََّج‬ َ َ ‫اح أ‬ ُ ‫س‬

ْ‫اَلح‬


: ‫ مثل‬.‫الجملة اإلسمية هي ا ّلتي تبداء باسم أو بضمري‬ ‫العلم نور‬ ‫نحن مجاهدون‬

52

QIRO’ATUL KUTUB

-

‫املبتداء ‪ :‬هو اسم مرفوع يقع يف أول الجملة‬ ‫املبتداء يكون ‪:‬‬ ‫‪ .1‬اسم معرب‪ .‬مثل ‪ :‬اَل َّذهَ ُب َم ْعد ٌَن‬ ‫‪ .2‬اسم مبني )ضمري‪ ،‬اسم اشارة‪ ،‬اسم موصول اسم رشط)‬ ‫مثل ‪ :‬أَ َنا َع َربيِ ٌّ‬ ‫مثل ‪ :‬ه َذا ِمنْ َف ْض ِل َربيِّ ْ‬ ‫مثل ‪َ :‬ا َّل ِذ ْي َفا َز ِبا ْل َجا ِئ َز ِة‬ ‫مثل ‪َ :‬منْ َي ْز َرعُ َي ْح ُصدُ‬ ‫‪ .3‬مصدر مؤوال (أن‪ +‬فعل) مثل ‪ :‬أَ ْن َتت َِّحدُ ْوا َخيرْ ٌ لَ ُك ْم‬ ‫الخرب ‪ :‬اَ ْل َخبرَ ُ هُ َو ا َّل ِذ ْي َما َي ْك ِم ُل ا ْل َم ْعنَى ا ْل ُم ْب َت َداَء‬ ‫ الخرب ثالثة أنواع ‪:‬‬ ‫‪ .1‬اسم ظاهر (معرب أو مبني) مثل ‪ :‬اَ ْل ُم َد ِّر ُس َحاضرِ ٌ‬ ‫‪ .2‬شبه الجملة (جار مجرور أو ظرف) مثل ‪ :‬يِف ا ْل َح ِد ْي َق ِة أَ ْزهَ ا ٌر‬ ‫‪ .3‬جملة اسمية أو فعلية‪ .‬مثل ‪ :‬اَلن ََّج ُاح أَ َس ُاس ُه ا ْل َع َم ُل ‪ /‬اَ َّ‬ ‫لش ْم ُس أَشرْ َ َق ْت‬ ‫‪C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1‬‬ ‫‪Kegiatan pembelajaran 1 pada modul 2 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di‬‬ ‫‪bawah ini:‬‬

‫‪) yang berarti «Ancaman‬مادة القرأة) ‪ :‬في تشديد في ترك صالة اجلماعة ‪1. Bahan bacaan‬‬ ‫‪bagi orang yang meninggalkan shalat berjamaah» mengandung kalimat-kalimat yang‬‬ ‫‪berpolakan jumlah ismiyah.‬‬

‫القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى‪ -‬صالة الجامعة تفضل صالة الف ّد بسبع وعرشين درجة”‪ -‬وأكرث‬ ‫اصحاب ّ‬ ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية ال عىل األعيان‬ ‫الش ّ‬ ‫ويل قائد‪ -‬ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬

‫‪2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 2 kegiatan belajar 1 ini adalah:‬‬ ‫‪ Mengenal kalimat berpola jumlah ismiyah (mubtada khobar dan khobar muqoddam‬‬ ‫‪mubtada muakhor) :‬‬

‫القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى‪ -‬صالة الجامعة تفضل صالة الف ّد بسبع وعرشين درجة”‪ -‬وأكرث‬ ‫اصحاب ّ‬ ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية ال عىل األعيان‬ ‫الش ّ‬ ‫ويل قائد‪ -‬ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬

‫‪53‬‬


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ في تشديد في ترك صالة اجلماعة‬.

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫تشديد في ترك‬

‫ صالة اجلماعة‬.

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini.

D. Latihan (‫)تدريبات‬


!‫إقراء العبارات األتية وعني فيها املبتداء وخربه‬

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah mubtada dan khobarnya !

‫ القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره‬:‫ويل قائد‬ ّ ‫وأكرث اصحاب‬ ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية‬ ّ ‫الش‬ ‫ وأخرج مسلم والنسا ّيئ من حديث أيب هريرة‬.‫والحديث أخرجه ابن ماجة‬ ‫ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬

.1 .2 .3 .4

! ‫اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل‬ b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap

‫ القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره‬: ‫ويل قائد‬ ّ ‫وأكرث اصحاب‬ ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية‬ ّ ‫الش‬ ‫ وأخرج مسلم والنسا ّيئ من حديث أيب هريرة‬.‫والحديث أخرجه ابن ماجة‬ ‫ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬ ! ‫ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬

c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

‫ القائد هو ا ّلذي يسمك يد األعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره‬: ‫ويل قائد‬ 54

QIRO’ATUL KUTUB

.1

.1 .2 .3 .4 .5 .1

.2

ّ ‫ وأكرث اصحاب‬.2 ‫افعي عىل ّأن الجامعة فرض عىل الكفاية‬ ّ ‫الش‬ ‫ وأخرج مسلم والنسا ّيئ من حديث أيب هريرة‬.‫ والحديث أخرجه ابن ماجة‬.3 ‫ ويف هذا دليل عىل أن حضور الجامعة واجب‬.4 d) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ فى تشديد ترك صالة اجلماعة‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ فى تشديد ترك صالة اجلماعة‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

QIRO’ATUL KUTUB

55


‫) املبتداء والخرب‬1 ‫مبتداء مؤخر‬ ‫قائد‬

‫خرب مقدم‬ ‫ويل‬

‫خرب مبتداء‬ ‫هو‬

‫فرض‬

‫من حديث أيب هريرة‬ ‫النبي صىل‬ ّ ‫قال أىت‬ ‫الله عليه وس ّلم رجل‬ .‫أعمى فذكر نحوه‬ .. ‫دليل عىل‬

‫ويف هذا‬

‫مبتداء‬ ‫القائد‬ ‫وأكرث أصحاب‬ ّ ‫الشافعي‬ ‫والحديث أخرجه‬ ‫ وأخرج‬.‫ابن ماجة‬ ‫مسلم والنسا ّيئ‬

‫منرة‬ 1 2 3

4

‫) الشكل‬2

ُ‫ ا ْل َقا ِئد هُ َو ا َّل ِذي يمُ ْ ِسك َيد اْألَ ْع َمى َو َي ْأ ُخذهَ ا َو َي ْذهَ ب ِب ِه َح ْي ُث َشا َء َو َي ُج ّره‬: ‫ ويل قائد‬.1 َّ ‫ َوأَكْثرَ أَ ْص َحاب‬.2 ‫الشا ِف ِع ّي َعلىَ أَ َّن ا ْل َجماَ َعة َف ْر ٌض َعلىَ ا ْل ِك َفا َية‬ ُ ‫ َوا ْل َح ِد‬.3 ‫ َوأَ ْخ َر َج ُم ْس ِلم َوالن ََّسائيِ ُّ ِمنْ َح ِديث أَبيِ هُ َر ْي َرة قال أىت‬. ‫اج ْه‬ َ ‫يث أَ ْخ َر َج ُه اِ ْبن َم‬ .‫النبي صىل الله عليه وس ّلم رجل أعمى فذكر نحوه‬ ّ َ ‫ َو يِف ه َذا َدلِ ْي ٌل َع‬.4 ‫ىل أَ َّن ُح ُض ْو َر ا ْل َجماَ َع ِة َو ِاج ٌب‬

‫) الرتجمة‬3 1. Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana saja ia mau. 2. Mayoritas ulama Syafi’i berpendapat bahwa shalat berjamaah hukumnya fardlu kifayah. 3. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Diriwayatkan pula oleh Muslim dan AnNasai dari hadits Abu Hurairah ia berkata ‘seorang pria buta datang kepada Nabi lalu ia menyebutkan riwayat kepadanya serupa dengan redaksi yang telah lalu. 4. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah hukumnya wajib.

‫) إنشاء‬8

56

QIRO’ATUL KUTUB

‫ِيف ِت ْش ِد ْي ِد ِيف َت ْر ِك َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة‬

‫ُ‬ ‫ُوم‪:‬‬ ‫َح َّد َثنَا ُس َل ْيماَ ُن ْبنُ َح ْر ٍب َح َّد َثنَا َحماَّ ُد ْبنُ َز ْي ٍد عَنْ َع ِ‬ ‫اص ِم ْب ِن َب ْه َدلَ َة عَنْ أَبيِ َر ِز ٍ‬ ‫ين عَنْ ا ْب ِن أ ِّم َم ْكت ٍ‬ ‫أَ َّن ُه َسأَ َل ال َّن ِب َّي َصلىَّ ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َف َق َال َيا َر ُس َ‬ ‫اس ُع ال َّدا ِر َوليِ َقا ِئدٌ‬ ‫ول ال َّل ِه إِ يِّن َر ُج ٌل ضرَ ِ ي ُر ا ْل َبصرَ ِ َش ِ‬ ‫الَ ُيالئمِ ُ ِني َف َه ْل ليِ ُر ْخ َص ٌة أَ ْن ُأ َصليِّ َ يِف َب ْي ِتي َق َال هَ ْل َت ْس َم ُع ال ِّندَا َء َق َال َن َع ْم َق َال ال أَ ِجدُ لَ َك ُر ْخ َص ًة‬ ‫اح ُب َع ْو ِن ا ْل َم ْع ُبو ِد ‪:‬‬ ‫َق َال َص ِ‬ ‫( ضرَ ِ ير ا ْل َبصرَ )‪ :‬أَ ْي أَ ْع َمى‬

‫اسع ال َّدار )‪ :‬أَ ْي َب ِعيد ال َّدار‬ ‫( َش ِ‬ ‫( َوليِ َقا ِئد )‪ :‬ا ْل َقا ِئد هُ َو ا َّل ِذي يمُ ْ ِسك َيد اْألَ ْع َمى َو َي ْأ ُخذهَ ا َو َي ْذهَ ب ِب ِه َح ْي ُث َشا َء َو َي ُج ّرهُ‬ ‫الص َواب الَ ُي َالئمِ ِني أَ ْي الَ ُي َوا ِفق ِني َوالَ‬ ‫( الَ ُيلاَ ِو ُم ِني )‪َ :‬ق َال ا ْل َخ َّطابيِ ُّ ‪ :‬هَ َك َذا ُي ْر َوى يِف ا ْل َح ِديث َو َّ‬ ‫دن ‪َ ،‬فأَ َّما ا ْل ُملاَ َو َمة َفإِ َّن َها ُم َفا َع َلة ِمنْ ال َّل ْوم َولَ ْي َس هَ َذا َم ْو ِضعه َو يِف هَ َذا َدلِيل َعلىَ أَ َّن ُح ُضور‬ ‫ُي َسا ِع يِ‬ ‫ان َذلِ َك َن ْد ًبا لَ َك َ‬ ‫ا ْل َجماَ َعة َو ِاجب َولَ ْو َك َ‬ ‫ان أَ ْولىَ َمنْ َي َسع ُه الت ََّخ ُّلف َع ْن َها أَهْ ل رَّ َ‬ ‫الضر َو َّ‬ ‫الض ْعف ‪َ ،‬و َمنْ‬ ‫ان يِف ِم ْثل َحال اِ ْبن ُأ ّم َم ْكتُوم ‪َ .‬و َك َ‬ ‫َك َ‬ ‫ان َع َطاء ْبن أَبيِ َر َباح َي ُقول لَ ْي َس لأِ َ َح ٍد ِمنْ َخ ْلق ال َّله يِف ا ْل َح رَض‬ ‫الصلاَ ة َجماَ َعة ‪َ :‬و َق َال الأْ َ ْو َزا ِع ُّي الَ َطا َع َة لِ ْل َوالِ ِد يِف َت ْرك‬ ‫َوا ْل َق ْر َية ُر ْخ َصة إِ َذا َس ِم َع ال ِّندَاء يِف أَ ْن َيدَع َّ‬ ‫ا ْل ُج ُم َعة َوا ْل َجماَ َعات َي ْس َمع ال ِّندَاء أَ ْو لَ ْم َي ْس َمع‪َ .‬و َك َ‬ ‫وجب ُح ُضور ا ْل َجماَ َعة ‪َ :‬و ْاحت ََّج هُ َو‬ ‫ان أَ ُبو َث ْور ُي ِ‬ ‫َو َغيرْ ه ِبأَ َّن ال َّله َع َّز َو َج َّل أَ َم َر َر ُسول ال َّله َصلىَّ ال َّله َع َل ْي ِه َو َس َّل َم أَ ْن ُي َصليِّ َ َجماَ َعة يِف َصلاَ ة ا ْل َخ ْوف َولَ ْم‬ ‫َي ْع ُذر يِف َت ْرك َها َف ُع ِق َل أَ َّن َها يِف َحال الأْ َ ْمن أَ ْو َجب ‪:‬‬ ‫َوأَكْثرَ أَ ْص َحاب َّ‬ ‫الشا ِف ِع ّي َعلىَ أَ َّن ا ْل َجماَ َعة َف ْرض َعلىَ ا ْل ِك َفا َية الَ َعلىَ الأْ َ ْع َيان َو َتأَ َّو ُلوا َح ِديث اِ ْبن ُأ ّم‬ ‫َم ْكتُوم َعلىَ أَ َّن ُه الَ ُر ْخ َصة لَك إِ ْن َط َل ْبت َف ِضي َلة ا ْل َجماَ َعة َوأَ َّنك الَ ُت ْح ِرز أَ ْجرهَ ا َم َع الت ََّخ ُّلف َع ْن َها ِب َحالٍ‬ ‫السلاَ م « َصلاَ ة ا ْل َجماَ َعة َت ْف ُضل َصلاَ ة ا ْل َف ّذ ِب َس ْب ٍع َو ِعشرْ ِ ينَ َد َر َجة « اِ ْن َت َهى ‪.‬‬ ‫‪َ ،‬و ْاحت َُّجوا ِب َق ْولِ ِه َع َل ْي ِه َّ‬ ‫الصلاَ ِة‬ ‫( هَ ْل َت ْس َمع ال ِّندَاء )‪ :‬أَ ْي الإْ ِ ْعلاَ م َوالت َّْأ ِذين ِب َّ‬ ‫( الَ أَ ِجد لَك ُر ْخ َصة )‪َ :‬ق َال َعليِّ ا ْل َقا ِري ‪َ :‬م ْعنَا ُه الَ أَ ِجد لَك ُر ْخ َصة ُت َح ِّصل لَك َف ِضي َلة ا ْل َجماَ َعة ِمنْ‬ ‫السلاَ م َر َّخ َص لِ ِع ْت َب َ‬ ‫ان ْبن َمالِك يِف َت ْرك َها َو ُي َؤ ِّيد َما‬ ‫يج َ‬ ‫َغيرْ ُح ُضورهَ ا الَ الإْ ِ َ‬ ‫اب َعلىَ الأْ َ ْع َمى ‪َ ،‬فإِ َّن ُه َع َل ْي ِه َّ‬ ‫ُق ْلنَا « َمنْ َس ِم َع ال ِّندَاء َف َل ْم َي ْأ ِت ِه َفال َصال َة لَ ُه إِال ِمنْ ُع ْذر « اِ ْن َت َهى ‪َ .‬ق َال ا ْل ُم ْن ِذرِيُّ ‪َ :‬وا ْل َح ِد ُ‬ ‫يث أَ ْخ َر َج ُه‬ ‫اج ْه ‪َ .‬وأَ ْخ َر َج ُم ْس ِلم َوالن ََّسائيِ ُّ ِمنْ َح ِديث أَبيِ هُ َر ْي َرة َق َال أَتىَ ال َّن ِب ّي َصلىَّ ال َّله َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َر ُجل‬ ‫اِ ْبن َم َ‬ ‫أَ ْع َمى َف َذ َك َر َن ْحوه‬ ‫(عون املعبود‪ :‬يف تشديديف ترك صالة الجامعة الجزء الثاين ص‪ 71 :‬من مكتبة الشاملة)‬ ‫‪57‬‬


Terjemahnya :

Ancaman Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat Berjamaah Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ashim bin Bahdalah, dari Abu Razin, dari Ibnu Ummi Maktum, bahwa ia bertanya kepada Nabi, wahai Nabi, sungguh aku ini orang buta, dengan rumah yang jauh, dan aku memiliki seorang pemandu yang tidak cocok denganku. Apakah aku berhak atas keringanan sehingga aku cukup shalat di rumahku? Beliau menjawab, ‘apakah engkau mendengar adzan? Ia menjawab ‘ya’, beliau bersabda, “aku tidak mendapatkan keringan untukmu. Orang buta (maksudnya tunanetra)

Dengan rumah yang jauh maksudnya rumahnya cukup jauh

Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana saja ia mau Yang tidak cocok denganku. Al-Khattabi berkata, “demikianlah diriwayatkan di dalam hadits, dan yang benar adalah tidak cocok denganku yang maksudnya tidak sejalan denganku dan tidak menolongku.

Mulawamah adalah bentuk muthawa’ah dari kata allaumu (cela), dan ini bukan tempatnya. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah hukumnya wajib. Jika hal itu sunah maka pasti lebih utama tidak menghadirinya orangorang tunanetra dan orang-orang lemah, serta siapa saja yang kondisinya sama dengan Ibnu Ummi Maktum. Atha bin Abu Rabah berkata, “tak satu pun makhluk Allah di kota atau di desa memiliki keringanan untuk meninggalkan shalat berjamaah jika mendengar suara adzan. Al-Auzi berkata, tidak ada ketaatan kepada seorang ayah berkenaan dengan perintah meninggalkan shalat Jum’at atau shalat jamaah ketika mendengar adzan atau tidak mendengarnya.

Abu Tsaur mewajibkan mendatangi shalat berjamaah. Ia dan yang lain berhujjah bahwa Allah memerintah Rasulullah agar menunaikan shalat berjamaah dalam shalat khauf ketika tidak ada udzur untuk meninggalkannya. Oleh karena itu, bisa dipahami bahwa dalam kondisi aman, lebih wajib hukumnya.

Mayoritas ulama Syafi’i berpendapat bahwa shalat berjamaah hukumnya fardu kifayah, bukan atas tiap-tiap individu. Mereka menakwilkan hadits Ibnu Ummi Maktum, dan lebih utama bagi engkau mencari keutamaan berjamaah, dan engkau tidak 58

QIRO’ATUL KUTUB

mendapatkan pahalanya dengan meninggalkannya. Mereka berdalil dengan sabda Nabi: shalat berjamaah lebih diutamakan daripada shalat sendirian, dengan dua puluh tujuh derajat. Selesai

Apakah engkau mendengar adzan maksudnya pengumuman dan seruan adzan untuk menunaikan shalat. Aku tidak mendapatkan keringanan untukmu. Ali al-Qari berkata, “artinya aku tidak mendapatkan keringanan dan engkau tetap berpahala jamaah dengan tidak menghadirinya, karena tidak wajib atas orang buta. Beliau memberikan keringanan kepada Atban bin Malik untuk meninggalkannya. Pendukung pendapat ini adalah sabda beliau barang siapa mendengar adzan dan ia tidak mendatanginya maka tidak ada pahala shalat baginya kecuali karena udzur. Selesai. Al-Mundziri berkata, hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Diriwayatkan pula oleh Muslim dan an-Nasai dari hadits Abu Hurairah ia berkata ‘seorang pria buta datang kepada Nabi lalu ia menyebutkan riwayat kepadanya serupa dengan redaksi yang telah lalu.

QIRO’ATUL KUTUB

59

60

QIRO’ATUL KUTUB

2

Shilah Maushul A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:‫احلج تهذيب لألخالق‬ ّ - - - -


Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda dapat menunjukkan Shilah Maushul. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.

1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata.

Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al Quràn dengan membaca teks kitab.

‫الحج تهذيب لألخالق‬

‫إذا كانت تربية الوالدين لألوالد ىف بيوتهم واملع ّلمني ىف معاهدهم ومدارسهم تفيد البنني فهى أفل‬ ‫ إذا كان الطباع‬:‫ وإذا كان الشاعر يقول‬.‫فائدة بكثري من الدرس الذى يأخذه الحاج ىف زمن الحج‬ .‫ فنقول له قد أخطأت املرمى ىف ذلك وطاش سهمك‬.‫ فال أدب يفيد وال أديب‬ ‫طباع سوء‬ ‫ وصار من الذين أنعم الله بنعمة‬.‫ودليلنا عىل ذلك أن من يقصد الحج نراه قد انتقل من حالة‬ QIRO’ATUL KUTUB

61

‫األخالق الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب والريب‪.‬‬ ‫ترى اإلنسان إذا قصد الحج فقبل خروجه من بلده وعقر داره ينوب وينوي أن اليعود إىل ارتكاب‬ ‫الذنوب وجرمية الفسوق‪ .‬واليؤدّى جميع املناسك ىف الحج إال وهو عىل اعتقاد جازم بأن الله‬ ‫سبحانه وتعاىل يغفر له ذنوبه وميحوها من صحيفة أعامله‪ .‬وإذا سولت له نفسه بارتكاب ذنب‬ ‫يوما ما ج ّرد من نفسه وازعا يردع هذه النفس األمرة بالسوء ويكبح جامحها‪ .‬وإذا كان األمر كذلك‬ ‫وكم ذكرت عرفت أنه اليوجد مهذب حقبقى أكرث فائدة لإلنسان مثل الدرس الذى يأخذه ىف زمن‬ ‫الحج‪ .‬عىل أنه لرفرضناوسولت نفس الحاج له ارتكاب ذنب أو وقوعا ىف جرمية اليعدم من الناس‬ ‫الذين حوله من يقوم بتأديه وتأنيبه وتقبيح هذا الذنب له ىف نظر عينه‪ .‬وحسبك هذا وحده‬ ‫فضيلة من فضائل الحج وهى المتاثلها فضيلة‪.‬‬ ‫اذن الوجب عىل الحكومات واملاملك اإلسالمية وغري اإلسالمية أن تسهل لرعاياها طريق الحج‬ ‫وسبله والتجعل ىف وجوهم العراقيل‪ .‬ألن ىف الحج تهذيبا للنفس وأمنا ىف البالد‪ .‬وهذه هي السعادة‬ ‫الحقيقية التى تعود عىل الهيأتني الحاكمة واملحكومة معا‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫انتقل‬ ‫ال يعود‬ ‫يؤدّي‬ ‫صحيفة‬ ‫تهديب‬ ‫أخطاءت‬ ‫طاش‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Pindah‬‬ ‫ ‪Tidak mengulangi‬‬ ‫‪Memenuhi‬‬ ‫‪Catatan‬‬ ‫‪Pembentukan‬‬ ‫‪Kesalahan‬‬ ‫‪Meleset‬‬

‫سهم‬ ‫املرمى‬ ‫يف نظر‬ ‫الحكومات‬ ‫املاملك‬ ‫تسهل‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Busur‬‬ ‫‪Lemparan‬‬ ‫‪Dalam pandangan‬‬ ‫‪Pemerintah‬‬ ‫‪Raja‬‬ ‫‪Mempermudah‬‬



‫‪62‬‬

‫ ترى اإلنسان إذا قصد الحج فقبل خروجه من بلده وعقر داره ينوب وينوي اليعود إىل ارتكاب‬.1 ‫الذنوب وجرمية الفسوق‬ ‫ وإذا كان األمر كذلك وكم ذكرت عرفت أنه اليوجد مهذب حقيقى أكرث فائدة لإلنسان‬.2 Jawaban Terjemah: 1. Anda bisa melihat orang mau melaksanakan haji keluar dari negaranya meninggalkan rumahnya dan berniat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa dan maksiat-maksiat lainnya. 2. Dan jika masalahnya demikian, maka disebutkan dan diketahui bahwa dapat ditemukan nilai peran yang hakiki yang lebih banyak manfaatnya bagi manusia.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫احلج‬ ‫ أسرار‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫إلى‬ ّ

‫مسجد آخر‬


(‫)قواعد‬


‫ الذى يأخذه‬- ‫ الذين حولهم‬- ‫الذين أنعم الله‬

Dalam jumlah-jumlah di atas terdapat kata-kata ‫ ا ّلذى‬، ‫ ا ّلذين‬. Kata-kata ini dalam bahasa Arab termasuk isim maushul atau dalam bahasa Indonesia disebut kata sambung. Secara terjemah kata-kata isim maushul dalam bahasa Indonesia diartikan “yang”. Isim maushul ini ada 6 macam, dan masing-masing mempunyai ketentuan yang berbeda. Isim maushul tersebut adalah :

1. ( ‫ ) ا ّلذي‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada Contoh : ‫اهلل ا ّلذي خلق السموات واالرض‬

2.

mufrad mudzakar.

Artinya : Allah yang menciptakan langit dan bumi (‫ ا ّللذين‬-‫ )ال ّلذان‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mutsana mudzakar. ‫ا ّللذان‬Ketika rafa, dan ‫ ا ّللذين‬ketika nasab. Contoh : ‫جآء التلمذان ال ّلذان يحمالن الكتاب‬ QIRO’ATUL KUTUB

63

Artinya : Telah datang dua orang siswa yang membawa buku.

Artinya : yakni orang-orang yang beriman dan beramal soleh

Artinya : Telah datang seorang siswi yang membawa buku

Artinya : Telah datang dua orang mahasiswi yang membawa buku

Artinya : Telah datang para mahasiswi yang membawa buku.

pun jama yang berakal. Contoh : ‫ جآء من قامت‬،‫ جآء من قام‬..... Artinya : Telah datang seorang laki-laki yang berdiri, telah datang seorang perempuan yang berdiri.

3. (‫ )ا ّلذين‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada jama mudzakar. Contoh : ‫ا ّلذين أمنوا وعملوا الصاحلة‬ 4. (‫ )ا ّلتي‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mufrad muannats. Contoh : ‫جآء التلمذة ا ّلتي حتمل الكتاب‬ 5. (‫ ا ّلالتني‬- ‫ )ا ّلالتان‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mutsanna muannats. ‫ ا ّلالتان‬ketika rafa, dan ‫ ا ّلالتني‬ketika nasab. Contoh : ‫جآء الطالتان ا ّلالتان حتمالن الكتاب‬ 6. (‫ ا ّلالئى‬-‫ )ا ّلالتى‬kata ini digunakan untuk menunjukan kepada jama muannats. Contoh : ‫جآء الطالبات ا ّلالتى حتملن الكتاب‬ 7. (‫ ) َم ْن‬untuk menunjukan pada mudzakar dan muannats baik mufrad, mutsanna atau

8. (‫ )ما‬untuk menunjukan pada mudzakar dan muannats baik mufrad, mutsanna atau pun jama yang tidak berakal. Contoh : ‫ أو ما كتبتت من قصتني‬،‫أعجبتنى ما كتبت من قصة‬ Artinya : Saya kagum dengan satu kisah yang anda tulis, Saya kagum dengan dua kisah yang anda tulis.


.‫االسم املوصول اسم مبني يدل عىل معينّ بواسطة جملة بعده تس ّمى صلة املوصول‬ : ‫األسامء املوصولة هي‬ ‫ حرض ا ّلذي نجح‬: ‫مثل‬ )‫ ا ّلذي (للمفرد املذ ّكر‬.1 ‫ رايت الطالبة ا ّلتي تقراء القرآن‬: ‫مثل‬ )‫ ا ّلتي (للمفردة املؤنثة‬.2 ‫ سافر ا ّللذان أقاما بالفندق‬: ‫مثل‬ )‫ ا ّللذان (للمثنّى املذ ّكر‬.3 64

QIRO’ATUL KUTUB

‫ ا ّللتان واظباتا عىل الحضور نجحتا‬: ‫مثل‬ )‫ا ّللتان (للمثنّى املؤنث‬ ‫ ال أحب ا ّلذين يتباهون بأعاملهم‬: ‫ا ّلذين (لجمع الذكور العقالء) مثل‬ ‫ أحسنت السيدات ا ّلالىت تكلمنا‬: ‫مثل‬ )‫ا ّلالىت وا ّلالىئ (لجمع اإلناث‬ .... ‫ جآء من قامت‬،‫ جآء من قام‬: ‫ مفرد مثنى جمع) مثل‬-‫ مؤنث‬،‫من (للعاقل مذكر‬ ‫ أو ما‬،‫ أعجبتنى ما كتبت من قصة‬: ‫ مفرد مثنى جمع) مثل‬-‫ مؤنث‬،‫ما (لغري العاقل مذكر‬ .‫كتبتت من قصتني أو ما كتبت من قصص‬

.4 .5 .6 .7 .8

C. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 Kegiatan pembelajaran 2 pada modul 2 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫احلج تهذيب لألخالق‬ ّ : )‫ مادة القرأة‬. yang berarti “Haji itu pembentuk karakter” mengandung kalimat-kalimat shilah maushul (‫)صلة املوصول‬.

‫ الذى يأخذه‬- ‫الذين أنعم الله عليهم‬

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 2 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat-kalimat berpola shilah maushul (‫)صلة املوصول‬

‫ الذى يأخذه‬- ‫الذين أنعم الله عليهم‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫احلج تهذيب لألخالق‬ . ّ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma’na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫احلج تهذيب‬ ّ

‫لألخالق‬




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها صلة املوصول‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah shilah maushulnya !

QIRO’ATUL KUTUB

65

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬

‫وصار من الذين أنعم الله بنعمة األخالق الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب‬ ‫والريب‪.‬‬ ‫أكرث فائدة لإلنسان مثل الدرس الذى يأخذه ىف زمن الحج‬ ‫الله ا ّلذي خلق السموات واالرض وما بينهام‬

‫‪ )2‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬

‫‪b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap‬‬

‫‪ .1‬وصار من الذين أنعم الله بنعمة األخالق الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب‬ ‫والريب‪.‬‬ ‫‪ .2‬أكرث فائدة لإلنسان مثل الدرس الذى يأخذه ىف زمن الحج‬ ‫‪ .3‬الله ا ّلذي خلق السموات واالرض وما بينهام‬

‫‪ )5‬‬

‫ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫! ‪c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬

‫‪ .1‬وصار من الذين أنعم الله بنعمة األخالق الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب‬ ‫والريب‪.‬‬ ‫‪ .2‬أكرث فائدة لإلنسان مثل الدرس الذى يأخذه ىف زمن الحج‬ ‫‪ .3‬الله ا ّلذي خلق السموات واالرض وما بينهام‬ ‫)إنشاء( ‪E) INSYA‬‬ ‫‪Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan‬‬ ‫‪ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut‬‬ ‫‪untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.‬‬

‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬ ‫احلج تهذيب لألخالق ‪1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan‬‬ ‫! ‪ّ sempurna dengan syakalnya‬‬ ‫احلج تهذيب لألخالق ‪2. Terjemahkan bahan bacaan‬‬ ‫‪ّ ke dalam bahasa Indonesia dengan‬‬ ‫! ‪baik dan benar‬‬


‫‪66‬‬


‫‪ )1‬صلة املوصول‬ ‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬

‫صلة املوصول‬ ‫الذين أنعم الله عليهم‬ ‫الذي يأخذوه‬ ‫الذي خلق السموات‬

‫‪ )2‬الشكل‬

‫اض َل ِة َّ‬ ‫اه َر ِة ا ْل َخالِ َص ِة ِمنْ ُك ِّل‬ ‫الط ِ‬ ‫‪َ .1‬و َصا َر َم ِن ا َّل ِذ ْينَ أَ ْن َع َم الل ُه َع َل ْي ِه ْم ِب ِن ْع َمة ِاْألَ ْخ َال ِق ا ْل َف ِ‬ ‫َّ‬ ‫الش َوا ِئ ِب َوال َّر ْي ِب‪.‬‬ ‫ان ِم ْث ُل ال َّد ْر ِس ا َّل ِذ ْي َي ْأ ُخ ُذهْ يِف َز َم ِن ا ْل َح ِّج‬ ‫‪ .2‬أَكْثرَ ُ َفا ِئ َد ًة لِ ِإل ْن َس ِ‬ ‫ات َواْالَ ْر َض َو َما َب ْي َن ُهماَ‬ ‫الس َم َو ِ‬ ‫‪ .3‬الل ُه ا َّل ِذ ْي َخ َل َق َّ‬

‫‪ )5‬الرتجمة‬

‫‪1. Dia menjadi orang yang telah Allah beri nikmat, berupa nikmat akhlak yang sangat‬‬ ‫‪agung, suci dan ikhlas dari kesalahan dan keraguan.‬‬ ‫‪2. Banyak faedah bagi manusia, misalnya pelajaran yang dapat diambil ketika‬‬ ‫‪melaksanakan haji.‬‬ ‫‪3. Dialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya.‬‬

‫‪ )8‬‬

‫إنشآء‬

‫اَ ْل َح ُّج َت ْه ِذ ْي ٌب ِللأْ َ ْخ َال ِق‬

‫اه ِد ِه ْم َو َمدَا ِر ِس ِه ْم ُت ِف ْيدُ ا ْل َب ِنينْ َ َف ِه َي أَ َق ُّل‬ ‫إِ َذا َكاَ ِ‬ ‫نت َت ْر ِب َي ُة ا ْل َوالِ َد ْي ِن لِ َأل ْوالَ ِد يِف ُب ُي ْو ِت ِه ْم َوا ْل ُم َع ِّل ِمينْ َ يِف َم َع ِ‬ ‫ان ِّ‬ ‫الشا ِع ُر َي ُق ْو ُل‪ :‬إِ َذا َك َ‬ ‫َفا ِئ َد ًة ِب َك ِثيرْ ٍ ِمنَ ال َّد ْر ِس ا َّل ِذ ْي َي ْأ ُخ ُذهُ ا ْل َح ُّاج يِف َز َم ِن ا ْل َح ِّج‪َ .‬وإِ َذا َك َ‬ ‫ان َّ‬ ‫الط َباعُ‬ ‫ َف َال أَد ٌَب ُي ِف ْيدُ َوالَ أَ ِد ْي ٌب‪َ .‬ف َن ُق ْو ُل لَه َق ْد أَ ْخ َط ْأ َت ا ْل َم ْر َمى يِف ذلِ َك َو َط َ‬‫اش َس ْه ُم َك‪.‬‬ ‫ِط َباعَ ُس ْو ٍء ‬ ‫َو َدلِ ْي ُلنَا َع َ‬ ‫ىل ذلِ َك أَ ْن َّمنْ َي ْق ِصدُ ا ْل َح َّج َن َرا ُه َق ِد ا ْن َت َق َل ِمنْ َحالَ ٍة إِلىَ َحالَ ٍة ‪َ .‬و َصا َر َم ِن ا َّل ِذ ْينَ أَ ْن َع َم الل ُه‬ ‫اض َل ِة َّ‬ ‫اه َر ِة ا ْل َخالِ َص ِة ِمنْ ُك ِّل َّ‬ ‫الش َوا ِئ ِب َوال َّر ْي ِب‪.‬‬ ‫الط ِ‬ ‫َع َل ْي ِه ْم ِب ِن ْع َمة ِاْألَ ْخ َال ِق ا ْل َف ِ‬

‫‪67‬‬


َ ‫َت َرى اْ ِإل ْن َس‬ ‫ان إِ َذا َق َص َد ا ْل َح َّج َف َق ْب َل ُخ ُر ْو ِج ِه ِمنْ َب َل ِد ِه َو َع ْق ِر دَا ِر ِه َي ُت ْو ُب إِلىَ الل ِه َو َي ْن ِويَ َو َي ُن ْو ُب أَ ْن‬ ُّ ‫اب‬ ‫َاس ِك يِف ا ْل َح ِّج إِ َّال َوهُ َو َعلىَ اِ ْع ِت َقا ِد‬ ِ ‫ َوالَ ُي َؤدِّى َج ِم ْي َع ا ْل َمن‬.‫الذ ُن ْو ِب َو َج ِريمْ َ ِة ا ْل ُف ُس ْو ِق‬ ِ ‫َّال َي ُع ْو َد إِلىَ ا ْر ِت َك‬ ‫ َوإِ َذا َس َّولَ ْت لَ ُه َن ْف ُس ُه‬.‫َجا ِز ٍم ِبأَ َّن الل َه ُس ْب َحا َن ُه َو َت َعالىَ َي ْغ ِف ُر لَه ُذ ْن ْو َب ُه وَيمَ ْ ُح ْوهَ ا ِمنْ َص ِح ْي َف ِة أْ ْعماَ لِ ِه‬ ‫ َوإِ َذا‬.‫الس ْو ِء َو َي ْك َب ُح َجماَ ُح َها‬ ُّ ‫اب َذ ْن ِب َي ْو ًما َما َج َّر َد ِمنْ َن ْف ِس ِه َوا ِز ًعا َي ْردَعُ هَ ِذه ال َّن ْف َس اْألَ َم َر َة ِب‬ ِ ‫باِ ْر ِت َك‬ َ ‫َك‬ ‫ان ِم ْث ُل ال َّد ْر ِس ا َّل ِذ ْي‬ ِ ‫ان اْألَ ْم ُر َك َذالِ َك َو َك َم َذ َك ْر َت َع َر ْف َت أَ َّن ُه الَ ُي ْو َجدُ ُم َه ِّذ ٌب َح ِق ْي ِق ٌّي أَكْثرَ ُ َفا ِئ َد ًة لِ ِإل ْن َس‬ ‫اب َذ ْن ٍب أَ ْو ُو ُق ْو ًعا يِف َج ِريمْ َ ٍة‬ َ ‫اج لَه ا ْر ِت َك‬ ِّ ‫ َعلىَ أَ َّن ُه لَ ْو َف َر ْضنَا َو َس َّولَ ْت َن ْف ُس ا ْل َح‬.‫َي ْأ ُخ ُذهْ يِف َز َم ِن ا ْل َح ِّج‬ .‫َّاس ا َّل ِذ ْينَ َح ْولَ ُه ْم َمنْ َّي ُق ْو ُم ِبت َْأ ِد ْي ِب ِه َو َت ْأ ِن ْي ِب ِه َو َت ْق ِب ْي ِح هَ ذاَ ا ْل َذ ْن ِب له يِف َن ْظ ِر َع ْي ِن ِه‬ ِ ‫الَ َي ْعدُ ُم ِمنَ الن‬ .‫َو َح ْس ُب َك هَ َذا َو ْحدُ هُ َف ِض ْي َل ٌة ِمنْ َف َضا ِئ ِل ا ْل َح ِّج َو ِه َي الَ تمُ َا ِث ُل َها َف ِض ْي َل ٌة‬ ‫ات َوا ْل َمماَ لِ ِك اْ ِإل ْس َال ِم َّي ِة َو َغيرْ ِ اْ ِإل ْس َال ِم َّي ِة أَ ْن ُت َس ِّه َل لِ ِر َعا َياهَ ا َط ِر ْي َق ا ْل َح ِّج‬ ِ ‫إِ َذ ْن اَ ْل َو ِج ُب َعلىَ ا ْل ُح ُك ْو َم‬ ‫ َوه ِذ ِه ِه َي‬.‫ ِألَ َّن يِف ا ْل َح ِّج َت ْه ِذ ْي ًبا لِل َّن ْف ِس َوأَ ْمنًا يِف ا ْل ِب َال ِد‬.‫َو ُس ُب َل ُه َوالَ َت ْج َع ْل يِف ُو ُج ْو ِه ِه ْم ا ْل َع َرا ِق ْي َل‬ .‫الس َعا َد ُة ا ْل َح ِق ْي ِق َّي ُة ا َّل ِت ْى َت ُع ْو ُد َعلىَ ا ْل َه ْيأَ َتينْ ِ ا ْل َحا ِك َم ِة َوا ْل َم ْح ُك ْو َم ِة َم ًعا‬ َّ Terjemahnya:

Haji Dan Pembentukan Karakter Apabila pendidikan orang tua kepada anak-anaknya di rumah mereka dan para ustadnya di sekolah-sekolah mereka dapat memberikan faedah yang sangat besar daripada pelajaran yang dapat ia ambil dari haji hal kami anggap sesuatu yang salah. Alasan kami sederhana saja karena orang yang berhaji berpindah dari keadaannya. Dia menjadi orang yang telah Allah beri nikmat, berupa nikmat Akhlak yang sangat agung suci dan ikhlas dari kesalahan dan keraguan. Anda bisa melihat orang mau melaksanakan haji keluar dari negaranya meninggalkan rumahnya dan berniat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa dan maksiatmaksiat lainnya. Dia tidak akan melaksanakan seluruh manasik haji kecuali dia yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah SWT mengampuni dosanya dan menuliskannya sebagai catatan kebaikan. Apabila nafsunya ingin melaksanakan kemaksiatan kemudian dia mampu menolaknya dan memandang kemaksiatan itu benar-benar kotor sungguh haji ini seperti merupakan perjalanan rohani yang sangat besar manfaatnya bagi manusia. Cukup satu ini saja yang saya kemukakan kepada anda dan sudah cukup sebagai bukti akan keutamaan haji yang tidak ada bandingannya. Kewajiban negara-negara muslim dan yang tidak Islam adalah mempermudah perjalanan haji karena pada haji itu pembentukan karakter dan memperbaiki akhlak sekaligus ketenangan bagi negara. 68

QIRO’ATUL KUTUB

3

Inna Wa Akhwatuha A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:‫باب فضل العلم وقول اهلل تعالى‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan Isim Inna serta Khobarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫باب فضل العلم‬

َ ‫ات َوال َّل ُه بمِ َا َت ْع َم ُل‬ } ‫ون َخ ِب ٌري‬ ٍ ‫وقول الله تعاىل { َي ْر َفع ال َّل ُه ا َّل ِذينَ آ َمنُوا ِمن ُْك ْم َوا َّل ِذينَ ُأو ُتوا ا ْل ِع ْل َم َد َر َج‬

‫ وذلك‬،‫ بدأ املصنف بالنظر ىف فضل العلم قبل النظر ىف حقيقة‬: ‫قال القايض أبو بكر بن العريب‬ ّ ‫ أو‬،‫لإلعتقاد أنه يف نهاية الوضوح فال يحتاج إىل تعريف‬ ‫ألن النظر ىف حقائق األشياء ليس من فن‬ ّ ،‫الكتاب‬ ‫ بل هو‬،‫ إلن البخاري مل يضح كتابه لحدود الحقائق وتص ّورها‬،‫وكل من القدرين ظاهر‬ ‫ فإنهم يبدءون بفضيلة املطلوب للتشويق إليه إذا كانت حقيقة‬،‫جار عىل أساليب العرب القدمية‬ QIRO’ATUL KUTUB

69

‫مكسوفة معلومة‪ .‬وقد أنكر ابن العريب ىف رشح رّ‬ ‫التمذي عىل من تص ّدى لتعريف العلم وقال ‪ :‬هو‬ ‫أبني من أنيبينّ ‪ .‬قلت ‪ :‬وهذه طريقة الغزايل وشيخه اإلمام ّأن العلم ال يح ّد لوضوحه أو لعرسه‪.‬‬ ‫قوله ‪( :‬وقول الله ع ّز وجلّ) ضبطناه يف األصول بال ّرحع عطفا عىل كتاب أو عىل األستئناف‪.‬‬ ‫قوله ( َي ْر َفع ال َّله ا َّل ِذينَ آ َمنُوا ِمن ُْك ْم َواَ َّل ِذينَ ُأو ُتوا ا ْل ِع ْلم َد َر َجات)‬ ‫ ‬

‫قيل ىف تفسريها ‪ :‬يرفع الله املؤمن العامل عىل املؤمن غري العامل‪ .‬ورفعة ال ّدرجة ّ‬ ‫تدل عىل الفضل‪،‬‬ ‫إذ املراد به كرثة الثواب‪ ،‬وبها ترتفع ال ّدرجات‪ ،‬ورفعتها تشمل املعنوية يف الدنيا بعل ّو املنزلة‬ ‫الصيت‪ ،‬والحسية ىف اآلخرة بعل ّو املنزلة ىف الجنّة‪ .‬ويف صحيح مسلم عن نافع بن عبد‬ ‫محسن ّ‬ ‫الحارث الخزاعي‪ -‬وكان عامل عمر عىل م ّكة – أ ّنه لقيه بعسفان فقال له ‪ :‬من استخلفت ؟ فقال‬ ‫‪ :‬استخلفت ابن أبزى موىل لنا‪ .‬فقال عمر ‪ :‬استخلفا موىل ؟ قال ‪ :‬إ ّنه قاريئ لكتاب الله‪ ،‬عامل‬ ‫الفرائض‪ .‬فقال عمر ‪ :‬أما ّإن نب ّيكم قد قال ‪ّ :‬‬ ‫«إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين»‪.‬‬ ‫وعن زيد بن اسلم قوله تعاىل (نرفع درجات من نشاء) قال بالعلم‪( .‬فتح الباري املجلدى األول ‪:‬‬ ‫الصفحة ‪)140 :‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫َف ْض ِل‬ ‫ا ْل ُم َصنِّف‬ ‫لِ ُحدُ و ِد‬ ‫أَ َسالِيب‬ ‫يق‬ ‫لِلت َّْش ِو ِ‬

‫‪:‬‬

‫‪Keutamaan‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Menentukan‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Menarik‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Penyusun/‬‬ ‫‪pengarang‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Gaya‬‬

‫َت َص َّد ى‬

‫‪:‬‬

‫الَ ُي َح ّد‬

‫‪:‬‬

‫‪Berusaha‬‬

‫ال َّث َواب‬

‫‪:‬‬

‫‪Tidak dpt dibatasi‬‬

‫َعا ِمل عُ َمر‬

‫‪:‬‬

‫‪Pahala‬‬

‫َم ْولىً‬

‫‪:‬‬

‫‪Pegawai Umar‬‬

‫‪Hamba sahaya‬‬

‫َي ْر َفع‬

‫‪:‬‬

‫ِن َها َية‬ ‫ا ْل َح َقا ِئق‬

‫‪:‬‬

‫‪Mengangkat‬‬

‫ا ْل َق ِد َمية‬ ‫َم ْك ُشو َفة‬ ‫أَ ْبينَ‬

‫‪:‬‬

‫‪Tujuan‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Hakikat‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Klasik‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Terbuka‬‬

‫لِ ُعسرْ ِ ِه‬

‫‪:‬‬

‫‪Lebih jelas‬‬

‫الصيت‬ ‫ِّ‬

‫‪:‬‬

‫‪Karena kesukarannya‬‬

‫اِ ْست َْخ َل ْفت‬

‫‪:‬‬

‫‪Reputasi yang bagus‬‬

‫َو َي َضع‬

‫‪:‬‬

‫‪Memimpin kamu‬‬

‫‪Dan menghinakan‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪70‬‬

Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

‫بدأ املصنّف بالنّظريف فضل العلم قبل النّظر يف حقيقة‬ ‫بل هو جار عىل أساليب العرب القدمية‬ ‫وهذه طريقة الغزايل وشيخه اإلمام أن العلم ال يح ّد لوضوحه أو لعرسه‬ ّ ‫ ورفعة ال ّدرجات‬.‫يرفع الله املؤمن العامل عىل املؤمن غري العامل‬ ‫تدل عىل الفضل‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemah: 1. Imam al-Bukhari memulai pembahasan ini dengan keutamaan ilmu bukan dengan hakikatnya. 2. Akan tetapi kitab ini berlandaskan gaya arab klasik. 3. Metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak membutuhkan penjelasan. 4. Allah meninggikan orang mukmin yang alim di atas orang mukmin yang tidak alim. Ketinggian derajat ilmu menunjukkan keutamaannya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ باب فضل العلم‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫قال‬

‫بالعلم‬


(‫)قواعد‬


ّ – ‫ألن النظر ىف حقائق األشياء‬ ‫ألن البخاري مل يضح – ّأن العلم ال يحد – إن نبيكم قد قال‬

Inna wa akhwatuha masuk pada mubtada dan khobar, lalu menasabkan mubtada dan disebut isim inna dan isim kawan-kawannya, dan merafakan khabar yang disebut khabar inna dan kawan-kawannya pula. QIRO’ATUL KUTUB

71

ّ ،‫ ليت‬،‫لكن‬ Kawannya inna antara lain : ‫ ال‬،‫لعل‬ ّ ،‫ كأ ّن‬،‫ إّن‬

‫إِ َّن َوأَ َخ َوا ِت َها‬ ‫ َف َتن ِْص ُب ا ْل ُم ْب َتد َُأ َو ُي َس َّمى اِ ْس َم َها َو َت ْر َف ُع ا ْل َخبرَ ُ َو ُي َس َّمى‬،ِ َ‫ َت ْد ُخ ُل إِ َّن َوأَ َخ َوا ِت َها َعلىَ ا ْل ُم ْب َت َدأِ َوا ْل َخبر‬-1 .‫َخبرَ هَ ا‬ ‫ إِ َّن َن ِب َّي ُك ْم َق ْد َق َال‬:‫ نحو‬ ‫ إِ َّن ال َّله َي ْر َفع ِب َه َذا‬ ‫ أَ َّن ا ْل ِع ْل َم‬ ُ ‫ أَ َخ َو‬-2 : ‫ات إِ َّن ِه َي‬ ‫ إِ َّن أو َّأن لِل َّت ْو ِك ْي ِد‬‫الصنَا َع َة ُم َت َق ِّد َم ٌة‬ ِّ ‫ ُي ْس ِعدُ يِن أَ َّن‬، ‫اج ٌح‬ ِ ‫ إِ َّن ا ْل ُم ِج َّد َن‬: ‫ نحو‬ َّ ِ‫ان َخبرَ ُهَ ا َجا ِمدًا َول‬ َ ‫لظنِّ إِ َذا َك‬ َ ‫ َكأَ َّن ل ِلت َّْش ِب ْي ِه إِ َذا َك‬.‫ان َخبرَ ُهَ ا ُم ْش َت ًّقا‬ ‫اه ٌم‬ ِ ‫ َكـأَ َّن َك َف‬، ‫ َكأَ َّن ا ْل َق َم َر ِم ْص َب ٌاح‬: ‫ نحو‬ َ ‫ لِ ِال ْس ِت ْد َر‬، َّ‫ لَ ِكن‬‫ َعليِ ٌّ َغ ِن ٌّي لَ ِك َّن ُه َب ِخ ْي ٌل‬: ‫نحو‬ ‫اك‬ ‫ لَ َع َّل ا ْل َج َّو ُم ْع َت ِد ٌل َغدًا‬: ‫نحو‬ ‫ لِل َّر َجا ِء‬، ‫ لَ َع َّل‬َّ ‫ لَ ْي َت‬: ‫نحو‬ ‫اب َي ُع ْو ُد َي ْو ًما‬ ‫ لَل َّت َمنِّي‬، ‫ لَ ْي َت‬َ ‫الش َب‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 Kegiatan pembelajaran 3 pada modul 2 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini: 1. Bahan bacaan (‫ باب في فضل العلم‬: )‫مادة القرأة‬yang berarti «Bab Tentang Keutamaan Ilmu « mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan isim inna dan khobarnya.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 3 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat berpola isim inna dan khobarnya!


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫باب في فضل العلم‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫باب في فضل‬

‫العلم‬

72

QIRO’ATUL KUTUB


! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها اسم إن وخربها‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah isim ina serta khobarnya !

ّ ‫أو‬ ‫ألن النّظر يف حقائق األشياء ليس من فنّ الكتاب‬ ‫وهذه طريقة الغزايل وشيخه اإلمام أن العلم ال يح ّد لوضوحه أو لعرسه‬

‫إ ّنه قارىء لكتاب الله عامل الفرائض‬ ‫ّإن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين‬

.1 .2 .3 .4

! ‫) اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل‬2

b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap!

ّ ‫أو‬ ‫ألن النّظر يف حقائق األشياء ليس من فنّ الكتاب‬ ‫وهذه طريقة الغزايل وشيخه اإلمام أن العلم ال يح ّد لوضوحه أو لعرسه‬

‫إ ّنه قارىء لكتاب الله عامل الفرائض‬ ‫ّإن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين‬

.1 .2

.3 .4

! ‫) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬5

c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

ّ ‫أو‬ ‫ألن النّظر يف حقائق األشياء ليس من فنّ الكتاب‬ ‫وهذه طريقة الغزايل وشيخه اإلمام أن العلم ال يح ّد لوضوحه أو لعرسه‬ ‫إ ّنه قارىء لكتاب الله عامل الفرائض‬ ‫ّإن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين‬

.1 .2 .3 .4

d) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. QIRO’ATUL KUTUB

73

Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ باب فضل العلم‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ باب فضل العلم‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

74

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬‬

‫اسم إن وخربها‬ ‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬

‫‪ )2‬‬

‫اسم إن‬ ‫النّظر‬ ‫العلم‬ ‫إنـــه‬ ‫الله‬

‫خرب إن‬ ‫ليس من فن الكتاب‬ ‫ال يح ّد‬ ‫قارئ‬ ‫يرفع بهذا الكتاب‬

‫الشكل‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬

‫َاب‬ ‫أَ ْو ِألَ َّن الن ََّظ َر يِف َح َقا ِئ ِق اْألَ ِش َيا ِء لَ ْي َس ِمنْ َفنِّ ا ْل ِكت ِ‬ ‫َوهَ ِذ ِه َط ِر ْي َق ُة ا ْل َغزَاليِ ُّ َو َش ْي َخ ُه اْإلِ َم ِام أَ َّن ا ْل ِع ْل َم الَ ُي َحدُّ لِ ُو ُض ْو ِح ِه أَ ْو لِ َعسرْ ِ ِه‬

‫َاب الل ِه َعالِ ُم ا ْل َف َرا ِئ َض‬ ‫‪ .3‬إِ َّنه َقا ِرى ٌء لِ ِكت ِ‬ ‫َاب أَ ْق َوا ًما َو َي َض ُع ِبه َ‬ ‫آخ ِر ْينَ‬ ‫‪ .4‬إِ َّن الل َه َي ْر َف ُع ِب َه َذا ا ْل ِكت ِ‬


‫‪1. Jadi pembahasan tentang hakikat sesuatu bukanlah tujuan dari kitab ini.‬‬ ‫‪2. Metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan‬‬ ‫‪karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak membutuhkan penjelasan.‬‬ ‫‪3. Dia adalah seorang yang ahli dalam kitab Allah dan ilmu faraidh.‬‬ ‫‪4. Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat suatu kaum dan menghinakan kaum‬‬ ‫‪yang lain.‬‬


‫َباب َف ْض ِل ا ْل ِع ْل ِم‬

‫ات َوال َّل ُه بمِ َا َت ْع َم ُل َ‬ ‫ون َخ ِب ٌري }‬ ‫{ َي ْر َفع ال َّل ُه ا َّل ِذينَ آ َمنُوا ِمن ُْك ْم َوا َّل ِذينَ ُأو ُتوا ا ْل ِع ْل َم َد َر َج ٍ‬ ‫َق َال ا ْل َقاضيِ أَ ُبو َب ْكر ْبن ا ْل َع َربيِّ ‪َ :‬بدَأَ ا ْل ُم َصنِّف ِبالن ََّظ ِر يِف َف ْضل ا ْل ِع ْلم َق ْبل الن ََّظر يِف َح ِقي َقته ‪َ ،‬و َذلِ َك‬ ‫لاِ ْع ِت َقا ِد ِه أَ َّن ُه يِف ِن َها َية ا ْل ُو ُضوح فَلاَ َي ْحتَاج إِلىَ َت ْع ِريف ‪ ،‬أَ ْو لأِ َ َّن الن ََّظر يِف َح َقا ِئق الأْ َ ْش َياء لَ ْي َس ِمنْ‬ ‫اهر ؛ لأِ َ َّن ا ْل ُب َخارِيّ لَ ْم َي َضع ِكتَا َبة لِ ُحدُ و ِد ا ْل َح َقا ِئق َو َت َص ُّورهَ ا ‪َ ،‬ب ْل‬ ‫َفنّ ا ْل ِكتَاب ‪َ ،‬و ُك ّل ِمنْ ا ْل َق ْد َر ْي ِن َظ ِ‬ ‫هُ َو َجا ٍر َعلىَ أَ َسالِيب ا ْل َع َرب ا ْل َق ِد َمية ‪َ ،‬فإِ َّن ُه ْم َي ْب َد ُء َ‬ ‫يق إِلَ ْي ِه إِ َذا َكا َن ْت‬ ‫ون ِب َف ِضي َل ِة ا ْل َم ْط ُلوب لِلت َّْش ِو ِ‬ ‫‪75‬‬


ْ ِّ‫ َو َق ْد أَ ْن َك َر اِ ْبن ا ْل َع َربيِّ يِف شرَ ْ ح ر‬. ‫َح ِقي َقته َم ْك ُشو َفة َم ْع ُلو َمة‬ ‫يف ا ْل ِع ْلم‬ ِ ‫الت ِم ِذيّ َعلىَ َمنْ َت َص َّدى لِ َت ْع ِر‬ ‫وح ِه‬ ِ ‫ َوهَ ِذ ِه َط ِري َقة ا ْل َغزَاليِّ َو َش ْيخه الإْ ِ َمام أَ َّن ا ْل ِع ْلم الَ ُي َح ّد لِ ُو ُض‬: ‫ ُق ْلت‬. َّ‫ هُ َو أَ ْبينَ ِمنْ أَ ْن ُي َبين‬: ‫َو َق َال‬ . ‫أَ ْو لِ ُعسرْ ِ ِه‬ ‫ ( َو َق ْول ال َّله َع َّز َو َج َّل ) َض َب ْطنَا ُه يِف الأْ ُ ُصول ِبال َّر ْف ِع َع ْط ًفا َعلىَ ِكتَاب أَ ْو َعلىَ الاِ ْس ِت ْئنَاف‬: ‫َق ْوله‬ ) ‫ ( َي ْر َفع ال َّله ا َّل ِذينَ آ َمنُوا ِمن ُْك ْم َواَ َّل ِذينَ ُأو ُتوا ا ْل ِع ْلم َد َر َجات‬: ‫َق ْوله‬

َ‫ َو ِر ْف َعة ال َّد َر َجات َتدُ ّل َعلى‬. ‫ َي ْر َفع ال َّله ا ْل ُم ْؤ ِمن ا ْل َعالِم َعلىَ ا ْل ُم ْؤ ِمن َغيرْ ا ْل َعالِم‬: ‫يل يِف َت ْف ِسريهَ ا‬ َ ‫ِق‬ ‫ َو ِر ْف َعت َها َت ْش َمل ا ْل َم ْع َن ِو َّية يِف الدُّ ْن َيا ِب ُع ُل ِّو‬، ‫ َو ِب َها َت ْر َت ِفع ال َّد َر َجات‬، ‫ إِ ْذ ا ْل ُم َراد ِب ِه َكثرْ َة ال َّث َواب‬، ‫ا ْل َف ْضل‬ ‫ َو يِف َص ِحيح ُم ْس ِلم عَنْ َنا ِفع‬. ‫ َوا ْل ِح ِّس َّية يِف الآْ ِخ َرة ِب ُع ُل ِّو ا ْل َم ْن ِزلَة يِف ا ْل َجنَّة‬، ‫الصيت‬ ِّ ‫ا ْل َم ْن ِزلَة َو ُح ْسن‬ َ ‫ أَ َّن ُه لَ ِق َي ُه ِب ُع ْس َف‬- ‫ان َعا ِمل ُع َمر َعلىَ َم َّكة‬ َ ‫ َو َك‬- ‫ْبن َع ْبد ا ْل َحا ِرث ا ْل ُخزَا ِع ّي‬ ‫ َمنْ اِ ْست َْخ َل ْفت‬: ‫ان َف َق َال لَ ُه‬ ‫َاب ال َّله‬ ِ ‫ إِ َّن ُه َقا ِرئ لِ ِكت‬: ‫ اِ ْست َْخ َل ْفت َم ْولىً ؟ َق َال‬: ‫ َف َق َال ُع َمر‬. ‫ اِ ْست َْخ َل ْفت اِ ْبن أَ ْبزَى َم ْولىً لَنَا‬: ‫؟ َف َق َال‬ ‫ أَ َما إِ َّن َن ِب ّي ُك ْم َق ْد َق َال « إِ َّن ال َّله َي ْر َفع ِب َه َذا ا ْل ِكتَاب أَ ْق َوا ًما َو َي َضع ِب ِه‬: ‫ َف َق َال ُع َمر‬. ‫ َعالِم ِبا ْل َف َرا ِئ ِض‬، َ ‫ فتح الباري‬. ‫ َوعَنْ َز ْيد ْبن أَ ْس َل َم يِف َق ْوله َت َعالىَ ( َن ْر َفع َد َر َجات َمنْ َن َشاء ) َق َال ِبا ْل ِع ْل ِم‬. « َ‫آخ ِرين‬ )140 : ‫الصفحة‬:‫املجلد األول‬ Bab Keutamaan Ilmu Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamud dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (al-Mujadilah: 58).

Imam al-Bukhari memulai pembahasan ini dengan keutamaan ilmu bukan dengan hakikatnya, karena beliau menganggap hakikatilmu telah diketahui oleh banyak orang; atau bisa jadi pembahasan tentang hakikat sesuatu bukanlah tujuan dari kitab ini. Kedua makna ini dapat diterima karena imam bukahri tidak mengarang kitbanya untuk menentukan definisi sesuatu, akan tetapi kitab ini berlandaskan gaya arab klasik yang memulai tulisan dengan menyebutkan keutamaan sesuatu untuk menarik prhatian jika hikatnya telah diketahui. Ibnu arabi dalam kitab syarahat-tirmidzi membantah siapapun yang berusaha untuk mendefinisikan ilmu dan berkata, “ilmu lebih jelas daripada upaya untuk menjelasakannya.”menurut saya, ini adalah metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak membutuhkan penjelasan.

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (al-Mujadilah:58). Ada yang berpendapat bahwa penafsiran ayat tersebut adalah, “Allah meninggikan orang mukmin yang alim di atas orang mukmin yang tidak alim.” Ketinggian derajat ilmu menunjukkan keutamaannya. 76

QIRO’ATUL KUTUB

Maksudnya adalah banyaknya pahala, yang mana dengan banyaknya pahala tersebut, maka derajat seseorang akan terangkat. Derajat yang tinggi mempunyai dua konotasi, yaitu maknawiyah di dunia dengan memperoleh kedudukan yang tinggi dan reputasi yang bagus, dan hissiyah di akhirat dengan kedudukan yang tinggi di surga.

Dalam shahih muslim diriwayatkan dari Nafi bin Abdul Harits al-Khuzai (pegawai Umar di Makkah), bahwa dia bertemu dengannya di Usfan dan berkata “siapakah yang memimpin kamu?” ia menjawab, “yang memimpin segala urusanku adalah ibnu Abza, hamba sahaya sebagai pemimpin? Ia menjawab,’dia adalah seorang yang ahli dalam kitab Allah dan ilmu faraidh. Maka Umar pun berkata, sesungguhnya nabi kamu sekalian telah menyatakan, “sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat suatu kaum dan menghinakan kaum yang lain dengan kitab ini.dalam sebuah riwayat dari Zaid bin Aslam menafsirkan firman Allah kami meninggikan derajat orang yang kami kehendaki dengan ilmu.

QIRO’ATUL KUTUB

77

78

QIRO’ATUL KUTUB

4

Kana Wa Akhwatuha A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:‫الهبة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan isim kana serta khobarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫الهبة‬

ّ ‫جاء ىف القرآن الكريم قول الله ع ّز‬ ‫وجل‬

.}38 ‫ آل عمران‬: ‫{قال هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب ىل من لدنك ذرية طيبة إنك سميع الدعاء‬ .‫وهي مأخوذة من هبوب الريح أي مرورها‬ .‫وتطلق الهبة ويراد بها التربع والتفضل عىل الغري سواء أكان مبال ألم بغريه‬ ‫ فإذا أباح اإلنسان‬،‫ عقد موضوعه متليك اإلنسان ماله لغريه ىف الحياة بال عوض‬: ‫والهبة ىف الرشع‬ QIRO’ATUL KUTUB

79

‫ماله لغريه لينتفع به ومل ميلكه إياه كان إعارة‪.‬‬ ‫وكذالك إذا أهدى ما ليس مبال كخمر أو ميتة فإنه ال يكون مهديا وال يكون هذا العطاء هدية‪،‬‬ ‫وإذا مل يكن التمليك ىف الحياة بل كان مضافا إىل ما بعد الوفاة كان ذلك وصية‪ .‬وإذا كان بعوض‬ ‫ترصفات الواهب‬ ‫كانت بيعا ويجرى فيها حكم البيع‪ ،‬أي أنها متلك مبجرد متام العقد وال تنفد فيها ّ‬ ‫إال بإجازة املوهوب له‪ .‬ويثبت فيها الخيار والشفعة‪ .‬ويشرتط أن يكون العوض معلوما فإذا مل يكن‬ ‫العوض معلوما بطلت الهبة‪.‬‬ ‫والهبة املطلقة ال تقتيض عوضا سواء أكانت ملثله أو دونه أو أعىل منه‪.‬‬ ‫األعم فيشمل ما يأيت ‪:‬‬ ‫هذا هو معنى الهبة باملعنى‬ ‫ّ‬ ‫األخص‪ .‬أ ّما معناها باملعنى ّ‬ ‫‪ .1‬االبراء ‪ :‬وهو هبة ال ّدين م ّمن هو عليه‬ ‫الصدقة ‪ :‬وهي هبة ما يراد به ثواب اآلخرة‬ ‫‪ .2‬‬ ‫ّ‬ ‫‪ .3‬الهدية ‪ :‬وهي ما يلزم املوهوب له أن يعوضه‬ ‫مرشوع ّيتها ‪ :‬وقد رشع الله الهبة ملا فيها من تأليف القلوب وتوثيق عرى املح ّبة بني النّاس‪.‬‬ ‫النبي‬ ‫وعن أيب هريرة‪ ،‬ريض الله عنه‪ ،‬يقول ال ّرسول صلىّ الله عليه وس ّلم ‪“ :‬تهادوا تحا ّبوا” وقد كان ّ‬ ‫صلىّ الله عليه وس ّلم يقبل الهد ّية ويثيب عليها‪.‬‬ ‫ّبي صلىّ الله عليه‬ ‫كان يدعوا إىل قبولها ويرغب فيها‪ ،‬فعند أحمد من حديث خالد بن عدي ّأن الن ّ‬ ‫وسلم قال ‪ “ :‬من جاءه من أخيه معروف من غري ارشاف وال مسألة فليقبله وال يردّه مّ‬ ‫فإنا هو‬ ‫ّ‬ ‫رزق ساقة الله إليه”‪( .‬فقهه السنة من املكتبة الشاملة)‬ ‫ ‬

‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫وهب‬ ‫ِع َوض‪:‬بدل‬ ‫ُّ‬ ‫الش ْف َعة‬ ‫إِعَا َر ًة‬ ‫َت ْن َف ُذ‬ ‫أَع ىَْل‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Memberikan‬‬

‫‪Kompensasi, imbalan‬‬ ‫‪Hak untuk membeli‬‬ ‫‪lebih dulu‬‬ ‫‪Pinjaman‬‬ ‫‪Dilaksanakan‬‬

‫‪Lebih tinggi/baik‬‬

‫ُذ ِّر َّي ًة‬

‫‪:‬‬

‫هُ ُب ْو ِب ال ِّر ْي ِح‬ ‫ال َّتبرَ ُّعُ‬ ‫مِب َُج َّر ِد مَ َت ِام‬ ‫ات‬ ‫َت رَ ُّ‬ ‫ص َف ِ‬ ‫ا ْل َ َو ِاه ِب‬ ‫اْألع َُّم‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Keturunan‬‬

‫‪Perjalanan‬‬ ‫‪angin‬‬ ‫‪Memberikan‬‬ ‫‪Semata-mata‬‬ ‫‪hanya setelah‬‬ ‫‪Tindakan‬‬ ‫‪penghibahan‬‬ ‫‪Lebih umum‬‬


‫‪80‬‬

Utang kepada orang yang berutang Penjinakan Bukan karena meminta-minta Yang Allah berikan untuknya

: : :

ْ‫ال َّد ْي ِن ِم َّمن‬ ‫هُ َو َع َل ْي ِه‬ ‫َت ْأ لِ ْي ِف‬ ‫َوالَ َم ْسأَلَ ٍة‬

: ‫َسا َق ُه الله إِلَ ْي ِه‬

Tidak menghendaki Yang diberi hibah Membalasnya

Hendaklah dia menerimanya

: : :

‫َال َت ْقت يَِض‬ ‫ا ْل َم ْوهُ ْو ُب‬ ‫ُي ِث ْي ُب‬ ‫َف ْل َي ْق َب ْل ُه‬


‫عقد موضوعه متليك اإلنسان ماله لغريه يف الحياة بال عوض‬ ‫إذا أهدى ما ليس مبال كخمر أو م ّيتة فإ ّنه ال يكون مهد ّيا‬ ‫ويشرتط أن يكون العوض معلوما‬ ‫ وهي هبة ما يراد ثواب اآلخرة‬: ‫الصدقة‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemahan: 1. Secara pengertian syara’ hibah berarti akad pemberian harta milik seseorang kepada orang lain pada saat ia masih hidup, tanpa adanya imbalan. 2. Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai, maka hal tersebut tidak layak sebagai hadiah. 3. Disyaratkan agar imbalan itu diketahui. 4. Sedekah yaitu menghibahkan sesuatu dengan harapan pahala di akhirat.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ الهبة‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫شاقة اهلل‬

‫إليه‬

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

QIRO’ATUL KUTUB

81

‫)قواعد(‬

‫‪B. Qowaid‬‬

‫‪Jika anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah‬‬ ‫‪bagi anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:‬‬

‫ُ‬ ‫كان إعارة ً– أكان مبالٍ ‪ -‬ال َ‬ ‫التمليك‬ ‫يكون مهد ًيا‪ -‬كان مضافاً‪ -‬كان ذلك وصي ًة – كانت بي ًعا‪ -‬مل يكنْ‬ ‫ُ‬ ‫العوض معلو ًما‪.‬‬ ‫‪ -‬أن يكون‬

‫‪Kana dan kawan-kawannya masuk pada Mubtada dan Khabar, lalu mereka merafakan‬‬ ‫‪Mubtada yang disebut Isim Kana dan kawan-kawannya, dan menasabkan khabar dan‬‬ ‫‪disebut Khabar dan kawan-kawannya.‬‬

‫القواعد‬ ‫َ‬ ‫َك َ‬ ‫ان َو أ َخ َوا ُت َها‬ ‫‪َ -1‬ت ْد ُخ ُل ُك ُان َوأَ َخ َو ُات َها َع َ‬ ‫ْصب ال َّث يِان َو ُي َس َّمى‬ ‫ىل ا ْل ُم ْبتَدأِ َوا ْل َخبرَ ِ‪َ ،‬ف رَ ْت َف ُع اْألَ َّول َو ُي َس َّمى اِ ْس َم َها َو َتن ُ‬ ‫َخبرَ هَ ا‬ ‫ نحو‪َ :‬والَ َي ُك ْو ُن هَ َذا ا ْل َع َطا ُء هَ ِد َّي ًة‪،‬‬ ‫ أَ ْن َي ُك ْو َن ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما‬ ‫ لَ ْم َي ُك ِن ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما‬ ‫‪ -2‬أخوات كان هي ‪:‬‬ ‫ ‪-‬أَ ْص َب َح‪ ،‬أَ ْض َحى‪َ ،‬ظ َّل‪ ،‬أَ ْم ىَس‪َ ،‬ب َ‬ ‫ات (ل ِل َّت ْو ِق ْي ِت)‬ ‫ نحو‪ :‬أَ ْص َب َح اْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما‬ ‫َصا َر (لِلت َّْح ِو ْي ِل) نحو‪َ :‬صا َر ا ْلماَ ُل َم ْوهُ ْو ًبا‬ ‫ ‬ ‫نحو‪ :‬لَ ْي َس الن ََّج ُاح َس ْه ًال‬ ‫ لَ ْي َس (لِل َّن ْف ِي) ‬ ‫َما َز َال‪َ ،‬ما َب ِر َح‪َ ،‬ما اِ ْن َف َّك‪َ ،‬ما َف ِتئَ (لِ ِال ْس ِت ْم َرا ِر) نحو‪َ :‬ما َز َال اْإلِ ْس َال ُم َعالِ ًيا‬ ‫ ‬ ‫الصلاَ ِة َوال َّز َكا ِة َما ُد ْم ُت َح ًّيا‬ ‫ ‬ ‫َما دَا َم (لِ َب َي ِ‬ ‫ان ا ْل ُم َّد ِة) نحو‪َ :‬وأَ ْو َص يِان ِب َّ‬ ‫‪ُ -3‬ت َس َّمى َك َ‬ ‫ان َوأَ َخ َوا ُت َها ِباْألَ ْف َعالِ النَّا ِق َص ِة ألن َها َت ْحت َُاج إِلىَ َخبرَ ٍ لِ ُي ِت َّم َم ْعنَى ا ْل ُج ْم َل ِة كَماَ ُت َس َّمى أَ ْي ًضا‬ ‫ِباْألَ ْف َعالِ الن ِ‬ ‫َّاس َخ ِة ِألَن َها ُت َغيرِّ ُ ُح ْك َم ا ْل َخبرَ ِ‬ ‫‪C. Rangkuman Kegiatan Belajar 4‬‬ ‫‪Kegiatan pembelajaran 4 pada modul 2 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di‬‬ ‫‪bawah ini:‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪82‬‬

1. Bahan bacaan (‫ الهبة‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Pemberian» mengandung kalimatkalimat yang berpolakan Isim Kana serta Khobarnya.

َ ‫ ال‬- ٍ‫كان إعارة ً– أكان مبال‬ ‫ كان ذلك وصي ًة – كانت بي ًعا‬-ً‫ كان مضافا‬-‫يكون مهد ًيا‬ ُ ُ .‫العوض معلو ًما‬ ‫ أن يكون‬-‫التمليك‬ ْ‫ مل يكن‬-

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 2 kegiatan belajar 4 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Isim Kana serta Khobarnya.

ُ َ ‫ ال‬- ٍ‫كان إعارة ً– أكان مبال‬ ‫التمليك‬ ْ‫ مل يكن‬-‫ كان ذلك وصي ًة – كانت بي ًعا‬-ً‫ كان مضافا‬-‫يكون مهد ًيا‬ ُ .‫العوض معلو ًما‬ ‫ أن يكون‬-

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫الهبة‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma’na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫ الهبة‬.




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها اسم كان وخربها‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Isim Kana serta Khobarnya !

‫وكذالك إذا أهدى ما ليس مبال كخمر أو م ّيتة فإ ّنه ال يكون مهد ّيا وال يكون هذا العطاء‬ ‫هد ّية‬ ‫وإذا مل يكن التمليك يف الحياة بل كان مضافا إىل ما بعد الوفاة كان ذلك وصية‬ ‫وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجري فيها حكم البيع‬ ‫ويشرتط أن يكون العوص معلوما فإذا مل يكن العوض معلوما بطلت الهبة‬

.1 .2 .3 .4

QIRO’ATUL KUTUB

83

‫‪ )1‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬

‫!‪b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap‬‬

‫وكذالك إذا أهدى ما ليس مبال كخمر أو م ّيتة فإ ّنه ال يكون مهد ّيا وال يكون هذا العطاء‬ ‫هد ّية‬ ‫وإذا مل يكن التمليك يف الحياة بل كان مضافا إىل ما بعد الوفاة كان ذلك وصية‬ ‫وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجري فيها حكم البيع‬ ‫ويشرتط أن يكون العوص معلوما فإذا مل يكن العوض معلوما بطلت الهبة‬

‫‪ )1‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬

‫!‬

‫‪c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬

‫وكذالك إذا أهدى ما ليس مبال كخمر أو م ّيتة فإ ّنه ال يكون مهد ّيا وال يكون هذا العطاء‬ ‫هد ّية‬ ‫وإذا مل يكن التمليك يف الحياة بل كان مضافا إىل ما بعد الوفاة كان ذلك وصية‬ ‫وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجري فيها حكم البيع‬ ‫ويشرتط أن يكون العوض معلوما فإذا مل يكن العوض معلوما بطلت الهبة‬

‫)إنشاء( ‪d) INSYA‬‬ ‫‪Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan‬‬ ‫‪ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut‬‬ ‫‪untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.‬‬ ‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬

‫! ‪ sempurna dengan syakalnya‬الهبة ‪1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan‬‬ ‫‪ ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan‬الهبة ‪2. Terjemahkan bahan bacaan‬‬ ‫!‪benar‬‬


‫‪84‬‬


‫‪ )1‬اسم كان وخربها‬ ‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬

‫خرب كان‬ ‫مهديا‪ ،‬هدية‬ ‫يف الحياة‪ ،‬مضافا‪ ،‬وصية‬ ‫بعوض‪ ،‬بيعا‬ ‫معلوما‬

‫اسم كان‬ ‫هذا العطاء‬ ‫التمليك‪ ،‬ذلك‬ ‫كانت ‪ْ ،‬‬ ‫ْ‬ ‫كانت‬ ‫العوض‬

‫‪ )2‬الشكل‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬

‫َو َك ِذلِ َك إِ َذا أَهْ دَى ماَ لَ ْي َس بمِ َالٍ َك َخ ْم ٍر أَ ْو َم ِّي َت ٍة َفإِ َّن ُه الَ َي ُك ْو ُن َم ْه ِد َّيا َوالَ َي ُك ْو ُن هَ َذا ا ْل َع َطا ُء‬ ‫هَ ِد َّي ًة‬ ‫ان ُم َضا ًفا إِ َىل َما َب ْع َد ا ْل َو َفا ِة َك َ‬ ‫َوإِ َذا لَ ْم َي ُكنْ ال َّت ْم ِل ْي ُك يِف ا ْل َح َيا ِة َب ْل َك َ‬ ‫ان َذلِ َك َو ِص َّي ًة‬ ‫َوإِ َذا َكا َن ْت ِب ِع َو ٍض َكا َن ْت َب ْي ًعا َو َي ْج ِري ِف ْي َها ُح ْك ُم ا ْل َب ْي ِع‬ ‫َو ُي ْش رَ َت ُط أَ ْن َي ُك ْو َن ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما َفإِ َذا لَ ْم َي ُك ِن ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما َب َط َل ْت ا ْل ِه َب ُة‬

‫‪ )1‬ترجمة‬

‫‪1) Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai,‬‬ ‫‪maka hal tersebut tidak layak sebagai hadiah dan bukanlah sebuah hadiah.‬‬ ‫‪2) Jika hak kepemilikan belum terlaksana pada saat pemberinya masih hidup tetapi‬‬ ‫‪diberikan setelah dia meninggal, maka dinamakan wasiat.‬‬ ‫‪3) Jika pemberian itu disertai dengan suatu imbalan, maka hal tersebut sebagai penjualan‬‬ ‫‪dan diberlakukan hukum jual beli.‬‬ ‫‪4) Disyaratkan agar imbalan itu diketahui. Bila tidak, maka hibah itu batal.‬‬


‫ال ِه َب ُة‬

‫آن ا ْل َك ِر ْي ِم َق ْو ُل الل ِه َع َّز َو َج َّل ‪:‬‬ ‫َجا َء يِف اْل ُق ْر ِ‬ ‫« َق َال هُ نَالِ َك َد َعا َز َك ِر َّيا َر َّب ُه َق َال َر ِّب هَ ْب ليِ ِمنْ لَدُ ْن َك ُذ ِّر َّي ًة َط ِّي َب ًة إِ َّن َك َس ِم ُيع الدُّ َعا ِء (آل عمران‪:‬‬ ‫‪َ .)38‬و ِه َي َم ْأ ُخ ْو َذ ٌة ِمنْ هُ ُب ْو ِب ال ِّر ْي ِح أَ ْي ُم ُر ْو ِرهَ ا‪.‬‬ ‫‪85‬‬


‫َو ُت ْط َل ُق ا ْل ِه َب ُة َو ُي َرا ُد ِب َها ال َّتبرَ ُّعُ َوال َّت َف ُّض ُل َعلىَ ا ْل َغيرْ ِ َس َوا ٌء أَ َك َ‬ ‫ان بمِ َالٍ أَ ْم ِبغِيرْ ِ ِه‪.‬‬ ‫اح اْإلِ ْن َس ُان‬ ‫َوا ْل ِه َب ُة يِف الشرَّ ْ ع‪َ :‬ع ْقدٌ َم ْو ُض ْو ُع ُه تمَ ْ ِل ْي ُك اْإلِ ْن َس ِ‬ ‫ان َمالَ ُه لِ َغيرْ ِ ِه يِف ا ْل َح َيا ِة ِب َال ِع َو ٍض‪َ ،‬فإِ َذا أَ َب َ‬ ‫َمالَ ُه لِ َغيرْ ِ ِه لِ َي ْن َت ِف َع ِب ِه َولَ ْم يمَ ْ ِل ْك ُه إِ َّيا ُه كاَ َن إِ َعا َر ًة‪.‬‬ ‫َو َك ِذلِ َك إِ َذا أَهْ دَى ماَ لَ ْي َس بمِ َالٍ َك َخ ْم ٍر أَ ْو َم ِّي َت ٍة َفإِ َّن ُه َال َي ُك ْو ُن َم ْه ِد َّيا َو َال َي ُك ْو ُن هَ َذا ا ْل َع َطا ُء هَ ِد َّي ًة‪َ ،‬وإِ َذا‬ ‫ان ُم َضا ًفا إِ َىل َما َب ْع َد ا ْل َو َفا ِة َك َ‬ ‫لَ ْم َي ُكنْ ال َّت ْم ِل ْي ُك يِف ا ْل َح َيا ِة َب ْل َك َ‬ ‫ان َذلِ َك َو ِص َّي ًة‪َ .‬وإِ َذا َكا َن ْت ِب ِع َو ٍض‬ ‫ات ا ْل َو ِاه ِب‬ ‫َكا َن ْت َب ْي ًعا َو َي ْج ِري ِف ْي َها ُح ْك ُم ا ْل َب ْي ِع‪ ،‬أَ ْي أَ َّن َها تمَ ْ ِل ُك بمِ ُ َج َّر ِد تمَ َ ِام ا ْل َع ْق ِد َوالَ َت ُن َف ُذ ِف ْي َها َتصرَ ُّ َف ِ‬ ‫إِ َّال ِبإِ َجا َز ِة ا ْل َم ْوهُ ْو ِب لَ ُه‪َ .‬و َي ْث ُب ُت ِف ْي َها ا ْل ِخ َيا ُر َو ُّ‬ ‫الش ْف َع ِة‪َ .‬و ُي ْش رَ َت ُط أَ ْن َي ُك ْو َن ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما َفإِ َذا لَ ْم َي ُك ِن‬ ‫ا ْل ِع َو ُض َم ْع ُل ْو ًما َب َط َل ْت ا ْل ِه َب ُة‪.‬‬ ‫َوا ْل ِه َب ُة ا ْل ُم َط َّل َق ُة الَ َت ْقت يَِض ِع َو ًضا َس َوا ٌء أَ َكا َن ْت لِ ِم ْث ِل ِه أَ ْو ُد ْو َن ُه أَ ْو أَ ْعلىَ ِم ْن ُه‪.‬‬ ‫هَ َذا هُ َو َم ْعنَى ا ْل ِه َبة ِبا ْل َم ْعنَى اْألَ َخ ُّص‪ .‬أَ َّما َم ْعنَاهَ ا ِبا ْل َم ْعنَى اْألَ َع ُّم َف َي ْش َم ُل َما َي ْأتيِ ‪:‬‬ ‫‪ .1‬االِ ْب َراء‪َ :‬وهُ َو ِه َب ُة ال َّد ْي ِن ِم َّمنْ هُ َو َع َل ْي ِه‪.‬‬ ‫اآلخ َر ِة‪.‬‬ ‫الص َد َق ُة‪َ :‬و ِه َي ِه َب ٌة َما ُي َرا ُد ِب ِه َث َو ُ‬ ‫‪َّ .2‬‬ ‫اب ِ‬ ‫‪ .3‬ال َه ِد َّي ُة‪َ :‬و ِه َي َما َي ْل َز ُم ا ْل َم ْوهُ ْو ُب لَ ُه أَ ْن َ‬ ‫يعوض ُه‪.‬‬

‫َّاس‪.‬‬ ‫َمشرْ ُ ْو ِع َّي ُت َها‪َ :‬و َق ْد شرَ َ عَ الل ُه ا ْل ِه َب َة لِماَ ِف ْي َها ِمنْ َت ْألِ ْي ِف ا ْل ُق ُل ْو ِب َو َت ْو ِث ْي ِق َع َرى ا ْل َم َح َّب ِة َبينْ َ الن ِ‬ ‫َوعَنْ أَبيِ هُ َر ْي َر َة‪َ ،‬رضيِ َ الل ُه َع ْن ُه‪َ ،‬ي ُق ْو ُل ال َّر ُس ُ‬ ‫ول َص َّ‬ ‫ىل الله َع َل ْي ِه َو َس َّل َم‪َ « :‬ت َها ُد ْوا َت َحا ُّبوا «‬ ‫َو َق ْد َك َ‬ ‫ان النَّبي صىل الله عليه َو َس َّل َم َي ْق َب ُل ا ْله ِد َّي َة َو ُي ِث ْي ُب َع َل ْي َها‪.‬‬ ‫بن َعدي أَ َّن ال َّن ِب َّي صىل الله عليه‬ ‫كاَ َن َي ْد ُع ْو إِلىَ َق ُب ْولِ َها َوي ْر َغ ُب ِف ْي َها‪َ ،‬ف ِع ْن َد أَ ْح َم َد ِمنْ َح ِد ْي ِث َخالد ِ‬ ‫اف َوالَ َم ْسأَلَ ٍة َف ْل َي ْق َب ْل ُه َوالَ َي ُر ُّدهُ َفإِ مَّ َنا هُ َو ِر ْز ٌق‬ ‫وسلم َق َال‪َ « :‬منْ َجا َءهُ ِمنْ أَ ِخ ْي ِه َم ْع ُر ْوف ِمنْ َغيرْ ِ إِشرْ َ ٍ‬ ‫َسا َق ُه الله إِلَ ْي ِه «‪( .‬فقهه السنة من املكتبة الشاملة)‬ ‫‪Terjemahnya :‬‬

‫‪Hibah‬‬ ‫‪Kata hibah berasal dari kata “hububur riih’ yang artinya mururuha’ perjalanan angin.‬‬ ‫‪Kemudian kata hibah dengan maksud ialah memberikan sesuatu kepada orang lain, baik‬‬ ‫‪harta ataupun selainnya.‬‬ ‫‪Secara pengertian syara’ hibah berarti akad pemberian harta milik seseorang kepada‬‬ ‫‪orang lain pada saat ia masih hidup, tanpa adanya imbalan. Apabila seseorang memberikan‬‬ ‫‪hartanya kepada orang lain untuk dimanfaatkan tetapi tanpa hak kepemilikan, maka hal‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪86‬‬

tersebut disebut ‘i’aarah ‘pinjaman’.

Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai, maka hal tersebut tidak layak sebagai hadiah dan bukanlah sebuah hadiah.Jika hak kepemilikan belum terlaksana pada saat pemberinya masih hidup, tetapi diberikan setelah dia meninggal, maka dinamakan wasiat. Jika pemberian itu disertai dengan suatu imbalan, maka hal tersebut sebagai penjualan dan diberlakukan hukum jual beli. Hibah dimiliki semata-mata hanya setelah terjadinya akad, sesudah itu tidak dilaksanakan tindakan penghibahan kecuali atas izin dari orang yang diberi hibah. Dalam hibah berlaku juga khiyar, suf’ah dan disyaratkan agar imbalan itu diketahui. Bila tidak, maka hibah itu batal. Hibah mutlak tidak menghendaki suatu imbalan, baik yang semisal atau yang lebih rendah, ataupun yang lebih tinggi nilainya. ini.

Inilah makna khusus hibah, sedangkan makna umum hibah meliputi hal-hal berikut

1. Ibraa yaitu menghibahkan utang kepada orang yang berutang 2. Sedekah yaitu menghibahkan sesuatu dengan harapan pahala di akhirat 3. Hadiah yaitu menuntut orang yang diberi hibah untuk memberi imbalan.. Dasar Hukumnya:

Allah telah mensyariatkan hibah sebagai penjinakan hati dan meneguhkan kecintaan sesama manusia. Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw bersabda: saling memberi hadiahlah, maka kalian akan saling mencintai... Rasulullah menerima hadiah dan membalasnya. Beliau menyerukan untuk menerima hadiah dan menganjurkannya. Dalam riwayat Ahmad, hadits dari Khalid bin Adiy sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang mendapatkan kebaikan dari saudaranya bukan karena mengharapkan dan meminta-minta dan janganlah ia menolaknya, karena hal itu merupakan rezeki yang diberikan Allah kepadanya. DAFTAR KATA MODUL 2

Lebih jelas

:

Individu

:

Memimpin kamu Lebih umum Semata-mata hanya setelah

: : :

َ‫أَ ْبين‬ ‫اِ ْست َْخ َل ْفت‬ ‫الأْ َ ْع َيان‬ ‫اْألَ َع ُّم‬ ‫بمِ ُ َج َّر ِد تمَ َ ِام‬

Beralasan

:

Gaya

:

Kesalahan Pinjaman

:

Lebih tinggi/baik

:

‫احت ََّج‬ ْ ‫أخطاءت‬ ‫أَ َسالِيب‬ ‫إِ َعا َر ًة‬ َ‫أَ ْعلى‬

QIRO’ATUL KUTUB

87

Penjinakan

:

Mempermudah Tindakan penghibahan Hakikat

:

Memberikan

Pemerintah

Utang kepada orang yang berutang Keturunan

Keringanan Yang Allah berikan untuknya Busur

Reputasi yang bagus Aku ini orang buta, Dalam pandangan Pemandu Klasik

Karena kesukarannya Celaan

Lemparan Terbuka Raja

tujuan

Perjalanan angin Bukan karena meminta-minta Tidak ada udzur

Dan menghinakan Mengangkat

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫َت ْأ لِ ْي ِف‬ ُ‫ال َّتبرَ ُّع‬ ‫تسهل‬ ‫ات ا ْل َو ِاه ِب‬ ِ ‫َتصرَ ُّ َف‬ ‫ا ْل َح َقا ِئق‬ ‫الحكومات‬ ‫ال َّد ْي ِن ِم َّمنْ هُ َو‬ ‫َع َل ْي ِه‬ ‫ُذ ِّر َّي ًة‬ ‫ُر ْخ َص ٌة‬ ‫َسا َق ُه الله إِلَ ْي ِه‬ ‫سهم‬ ‫الصيت‬ ِّ ِ َ‫ضرَ ِ ي ُر ا ْل َبصر‬ ‫يف نظر‬ ٌ‫َقا ِئد‬ ‫ا ْل َق ِد َمية‬ ‫لِ ُعسرْ ِ ِه‬ ‫ال َّل ْوم‬ ‫املرمى‬ ‫َم ْك ُشو َفة‬ ‫املاملك‬ ‫ِن َها َية‬ ‫هُ ُب ْو ِب ال ِّر ْي ِح‬ ‫َوالَ َم ْسأَلَ ٍة‬ ‫َولَ ْم َي ْع ُذر‬ ‫َو َي َضع‬ ‫َي ْر َفع‬

Pindah

:

Ancaman

:

Mendapatkan Berusaha

Hilaksanakan

Pembentukan Pahala

Dengan rumah yang jauh Hak untuk membeli lebih dulu Catatan Meleset

Pegawai Umar

Dipahami Kompensasi, imbalan Keutamaan Hendaklah dia menerimanya Tidak menghendaki Tidak dpt dibatasi

Tidak mengulangi Menentukan

Menarik Penyusun/ pengarang Hamba sayaha

Yang diberi hibah Sunat

Memberikan Memenuhi

Membalasnya Cocok

88

QIRO’ATUL KUTUB

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫انتقل‬ ‫ُت ْح ِرز‬ ‫ِت ْش ِد ْي ِد‬ ‫َت َص َّد ى‬ ‫َت ْن َف ُذ‬ ‫تهديب‬ ‫ال َّث َواب‬ ‫اس ُع ال َّدا ِر‬ ِ ‫َش‬ ُّ ‫الش ْف َعة‬ ‫صحيفة‬ ‫طاش‬ ‫َعا ِمل عُ َمر‬ ‫َعُ ِق َل‬ ‫بدل‬:‫ِع َوض‬ ‫َف ْض ِل‬ ‫َف ْل َي ْق َب ْل ُه‬ ‫الَ َت ْقت يَِض‬ ‫الَ ُي َح ّد‬ ‫ال يعود‬ ‫لِ ُحدُ و ِد‬ ‫يق‬ ِ ‫لِلت َّْش ِو‬ ‫ا ْل ُم َصنِّف‬ ً‫َم ْولى‬ ‫ا ْل َم ْوهُ ْو ُب‬ ‫َن ْد ًبا‬ ‫وهب‬ ‫يؤدّي‬ ‫ُي ِث ْي ُب‬ ‫ُيالئمِ ُ ِني‬

3

QIRO’ATUL KUTUB

89

90

QIRO’ATUL KUTUB

3 Pendahuluan Sebagaimana modul-modul sebelumnya, dalam modul 3 yang terdiri dari 4 bagian ini, Anda akan mendalami 4 sub bab pokok bahasan Qiro’atul Kutub tentang :

‫جملة فعلية فعل املعلوم واملجهول‬ ‫النكرة واملعرفة‬ ‫نائب الفاعل‬ ‫أدوات الرشط‬

dalam teks utama

(‫ )النص األساس‬yang masing-masing bertopik :

‫الطب‬ ّ ‫أبواب‬

‫التمتع‬ ‫حكم لحم العقيقة‬ ‫الحكمة ىف صالة الجمعة‬

-

Ke-empat sub pokok bahasan itu masing-masing terdiri dari komponen: 1. Materi Bacaan (‫)مادة القرأة‬ 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ 3. Latihan (‫)تدريبات‬ 4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ 1. Materi Bacaan Memuat teori kesatuan (‫)نظرية الوحدة‬, materi bacaan merupkan pokok atau induk dari komponen lainnya. Oleh karena itu, materi bacaan mengandung materi-materi yang QIRO’ATUL KUTUB

91

akan dipelajari pada komponen lainnya, yaitu kosa kata (‫ )مفردات‬tata bahasa (‫ )القواعد‬pola kalimat (‫ )امناط الكلمات‬termasuk bentuk-bentuk kata (‫ )صيغ الكلمات‬yang semuanya akan anda gunakan dalam melaksanakan latihan. 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ Contoh-contoh tentang aspek qowaid dikutip dari bahan bacaan. Contoh-contoh itu hendaklah Anda fahami secara cermat, baik aspek qowaid maupun maknanya. Adapun metode penyelesaiannya Anda bisa menggunakan metode induksi (‫ )الطريقة اإلستنتاجية‬atau deduksi (‫ )الطريقة القياسة‬atau campuran antara keduanya. 3. Latihan (‫)تدريبات‬ Dalam menjalankan latihan-latihan Anda berlatih menerapkan aspek qowaid tadi dalam hal :

‫جملة فعلية فعل املعلوم واملجهول‬ ‫النكرة واملعرفة‬ ‫نائب الفاعل‬ ‫أدوات الرشط‬

-

Di samping itu sebagaimana pengertian dan tujuan latihan. Anda juga berlatih seluruh keterampilan bahasa yang terkait secara serempak, yaitu membaca, menulis, memahami (menterjemahkan) menggunakan kosa kata dan pola kalimat. 4. Latihan menulis (‫)إنشاء‬ Pada pembahasan ini Anda akan ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis (‫)مهارة الكتابة‬.

92

QIRO’ATUL KUTUB

2

Jumlah Fi`liyah A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫أبواب الطب‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- - - -

Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Anda dapat menunjukkan jumlah fi`liyah.


1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫الطب‬ ّ ‫أبواب‬

ّ ،‫ نعم‬: ‫عن أسامة رشيك قال « جاء أعريب فقال « يا رسول الله أتداوى ؟ قال‬ ‫فإن الله مل ينزل داء‬ )‫إ ّال أنزل له شفاء علمه من علمه وجهله من جهله (رواه أحمد‬ ّ ‫ وأن ذلك ال ينايف الت‬،‫ويف أحاديث الباب ك ّلها إثبات األسباب‬ ‫ّوكل عىل الله ملن اعتقد أ ّنها بإذن الله‬ ّ ،‫وبتقديره وأ ّنها ال تنجع بذواتها بل مبا ق ّدر الله فيها‬ ،‫وأن ال ّدواء قد ينقلب داء إذا ق ّدر الله ذلك‬ QIRO’ATUL KUTUB

93

‫وإليه اإلشارة يف حديث جابر حيث قال ‪« :‬بإذن الله» فمدار ذلك ك ّله عىل تقدير الله وإرداته‪،‬‬ ‫والتّداوي ال ينايف التّوكل كام ال ينافيه دفع الجوع والعطش باألكل والرشب وكذلك تجنّب املهلكات‬ ‫وال ّدعاء بالعافية ودفع املضا ّر وغري ذلك قوله ‪( :‬وجهله من جهله) فيه دليل عىل أ ّنه ال بأس‬ ‫بالتّداوي ملن كان به داء قد اعرتف األطباء بأ ّنه ال دواء له وأق ّروا بالعجز عنه‪.‬‬ ‫قوله ‪ :‬رق نسرتقيها‬

‫النوويّ ‪ :‬ال مخالفة بل املدح يف ترك ال ّرقى املراد بها الرقى ا ّلتي هي من كالم الكفار‪ ،‬وال ّرق املجهولة وا ّلتي‬ ‫بغري العرب ّية وما ال يعرف معناه فهذه مذمومة لإلحتامل ّأن معناه كفر أو قريب منه أو مكروه‪.‬‬ ‫وأ ّما ال ّرقى بأيات القرآن وباإلذكار املعروفة فال نهي فيه بل هو سنّة‪.‬‬ ‫ومنهم من قال يف الجمع بني الحديثني ّإن الواردة يف ترك ال ّرقي لئال فضيلة وبيان الت ّ‬ ‫ّوكل ويف فعل الرقي‬ ‫لبيان الجواز مع ّأن تركها أفضل‪.‬‬ ‫وبهذا قال ابن عبد ال ّرب وحكاه ع ّمن حكاه‪ ،‬واملختار األ ّول‬ ‫وقد نقلوا االجتامع عىل جواج ال ّرقى باآليات وأذكار الله تبارك وتعاىل‪.‬‬ ‫ومنهي عنها إذا كانت باللغة العجمية‬ ‫قال املازريّ ‪ :‬جميع ال ّرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره‪،‬‬ ‫ّ‬ ‫أو مبا ال يدرى معناه لجواز أن ّيكون فيه كفر‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫ ‬

‫معاىن املفردات‬

‫ِّ‬ ‫الط ِب‬ ‫دَا ًء‬ ‫ُين يَِاف‬

‫ا ْع َت َق َد‬ ‫َي ْن َق ِل ُب‬ ‫ا ْل ُجوع‬ ‫ا ْل َم َضا ِّر‬ ‫َم ْذ ُمو َم ٌة‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Pengobatan‬‬ ‫‪Penyakit‬‬

‫‪Bertentangan‬‬ ‫‪Yakin‬‬

‫‪Berubah‬‬ ‫‪Lapar‬‬ ‫‪Marabahaya‬‬ ‫‪Tercela‬‬

‫أَ َن َت َدا َوى‬ ‫ِش َفاء‬ ‫إ ْث َب ُ‬ ‫اب‬ ‫ات الأْ َ ْس َب ِ‬ ‫َتن َْج ُع ِب َذ َوا ِت َها‬ ‫َم َدا ُر‬ ‫ا ْل َع َطش‬ ‫ا ْل َع ْجز‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Apa boleh kami berobat‬‬ ‫‪Penyembuh‬‬

‫‪Hubungan sebab akibat‬‬ ‫‪Berfungsi dengan‬‬ ‫‪sendirinya‬‬ ‫‪Rotasi‬‬ ‫‪Haus‬‬ ‫‪Lemah‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda‬‬ ‫‪menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik,‬‬ ‫‪sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci‬‬ ‫‪terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪94‬‬

bahasa Indonesia yang baik.

ّ ‫وأن ذلِك ال يناىف التوكل عىل الله ملن اعتقد أ ّنها بإذن الله‬ ‫وأن الدواء قد ينقلب داء إذا قدر الله ذلك‬ ‫وأما الرقى بآيات القرأن وباألذكار املعروفة فال نهي فيه بل هو سنة‬ ‫جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره‬

Jawaban Terjemah:

.1 .2 .3 .4

1. Hal ini tidak bertentangan dengan tawakal kepada Allah bagi yang berkeyakinan bahwa semua itu atas izin Allah. 2. Dan obat-obatan itu tidak akan berfungsi dengan sendirinya tanpa Allah menghendakinya. 3. Adapun jampi-jampi (rukyah) dengan ayat-ayat Al-Quràn atau dzikir-dzikir yang dikenal itu tidak dilarang, bahkan sunat. 4. Semua jampi-jampi itu boleh apabila dengan kitab Allah dan berdzikir kepada-Nya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ أبواب الطب‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫أن يكون فيه‬ ‫كفر‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

ّ‫جاء أعريب – قال عبد ال ّرب – قد تقلوا – قال املازري‬

Jumlah-jumlah tersebut di atas semuanya diawali dengan kalimat fiìl, baik itu fiìl Madhi, mudhori ataupun fiìl Amr. Jumlah yang diawali oleh kalimat fiìl disebut jumlah Fi`liyah. Fiìl dapat dibagi dua, yaitu fiìl ma`lum dan fiìl majhul.

Jumlah fiìliyah terdiri dari fiìl (predikat), faìl (subjek). Dalam sebuah jumlah fiìliyah apabila faìl (subjeknya) disebutkan maka fiìlnya disebut fiìl ma`lum (diketahui). Tetapi ada juga jumlah fiìliyah yang faìl (subjeknya) tidak disebutkan, maka fiìl yang semacam ini disebut fiìl majhul (disembunuyikan). Perhatikan contoh di bawah ini:

‫ َخ َل َق الل ُه اْإلِ ْن َس ُان َض ِع ْي ًفا‬: ‫فعل معلوم‬ QIRO’ATUL KUTUB

95

Artinya: Allah menciptakan manusia yang lemah

Artinya: Diciptakan manusia dalam keaadaan lemah.

‫ ُخ ِل َق اْ ِإل ْن َس ُان َض ِع ْي ًفا‬: ‫فعل مجهول‬

Perhatikan contoh pertama, dalam kalimat itu dinyatakan bahwa “Allah menciptakan manusia”. Dalam hal ini kalimat “Allah” sebagai faìl (subjek) yang menciptakan manusia. Karena faìl (subjeknya) diketahui, maka fiìlnya disebut fiìl ma`lum (diketahui). Dalam tata bahasa Indonesia kalimat seperti ini disebut kalimat aktif. Lain halnya dengan contoh yang kedua, dalam kalimat itu dinyatakan “Diciptakan manusia”. Disini tidak disebutkan siapa yang menciptakan manusia. Karena faìl (subjeknya) tidak disebukan maka fiìl yang seperti ini disebut fiìl majhul. Dalam tata bahasa Indonesia kalimat seperti ini disebut kalimat pasif.

: ‫القواعد‬ ‫ الجملة التى تبداء بالفعل‬: ‫جملة فعلية‬ .... ‫ إلخ‬، ‫ َخ َل َق الل ُه‬،‫ َجآء ُأ ْستَاذ‬: ‫مثل‬ : ‫ينقسم الغعل باعتبار فاعله إىل معلوم ومجهول‬ َ ‫ َخ َل َق الل ُه ا ِإل ْن َس‬:‫ نحو‬.‫ َما ُذ ِك َر َفا ِع ُل ُه يِف ا ْل َك َال ِم‬: ‫فالفعل املعلوم‬ ‫ان‬ ‫ ُخ ِل َق اْ ِإل ْن َس ُان‬:‫ نحو‬.‫ َما لَ ْم ُي ْذ َك ْر َفا ِع ُل ُه يِف ا ْل َك َال ِم‬: ‫فالفعل املجهول‬ .‫متى حذف الفاعل من الكالم وجب أن تتغري صورة الفعل املعلوم‬ .‫ و ُي ّض ُم كل متحرك قبله‬،‫فإذا كان ماضيا ُي ْكسرَ ُ ما قبل آخره‬ َ ِ‫ َكسرَ َ – ُكسر‬: ‫مثل‬ ‫ َق َرا َء – ُق ِرا َء‬: ‫مثل‬ .‫آخ ِر ِه‬ ِ ‫ ُي َض ُّم أوله َو ُي ْفت َُح ما َق ْب َل‬،‫وإذا كان مضارعا‬ َ ْ‫ض ُب – ُي ر‬ ‫ض ُب‬ ِ ْ‫ َي ر‬: ‫مثل‬ ‫ َي ْف َع ُل – ُي ْف َع ُل‬: ‫مثل‬ ُ َ‫ َي ْنصرُ ُ – ُي ْنصر‬: ‫مثل‬

C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1

Kegiatan pembelajaran 1 pada modul 3 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ أبواب الطب‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Bab Pengobatan» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Jumlah Fi`liyah


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 3 kegiatan belajar 1 ini adalah: 96

QIRO’ATUL KUTUB

Mengenal kalimat berpola Jumlah Fi`liyah.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ أبواب الطب‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫ أبواب الطب‬.




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها جملة الفعلية‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Jumlah Fi`liyahnya !

ّ ،‫ نعم‬: ‫جاء أعريب فقال « يا رسول الله أتداوى ؟ قال‬ ‫فإن الله مل ينزل داء إ ّال أنزل له شفاء‬ ‫علمه من علمه وجهله من جهله‬ ّ ‫قال يف الجمع بني الحديثني ّإن الواردة يف ترك ال ّرقي لئال فضيلة وبيان الت‬ ‫ّوكل‬ ‫نقلوا االجتامع عىل جواج ال ّرقى باآليات وأذكار الله تبارك وتعاىل‬ ‫ جميع ال ّرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره‬: ّ‫قال املازري‬

.1 .2 .3 .4


b) Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap

ّ ،‫ نعم‬: ‫جاء أعريب فقال « يا رسول الله أتداوى ؟ قال‬ ‫فإن الله مل ينزل داء إ ّال أنزل له شفاء‬ ‫علمه من علمه وجهله من جهله‬ ّ ‫قال يف الجمع بني الحديثني ّإن الواردة يف ترك ال ّرقي لئال فضيلة وبيان الت‬ ‫ّوكل‬ ‫نقلوا االجتامع عىل جواج ال ّرقى باآليات وأذكار الله تبارك وتعاىل‬ ‫ جميع ال ّرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره‬: ّ‫قال املازري‬

.1 .2 .3 .4

! ‫ ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬.)3 QIRO’ATUL KUTUB

97

c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

ّ ،‫ نعم‬: ‫جاء أعريب فقال “ يا رسول الله أتداوى ؟ قال‬ ‫فإن الله مل ينزل داء إ ّال أنزل له شفاء‬ ‫علمه من علمه وجهله من جهله‬ ّ ‫قال يف الجمع بني الحديثني ّإن الواردة يف ترك ال ّرقي لئال فضيلة وبيان الت‬ ‫ّوكل‬ ‫نقلوا االجتامع عىل جواج ال ّرقى باآليات وأذكار الله تبارك وتعاىل‬ ‫ جميع ال ّرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره‬: ّ‫قال املازري‬

.1 .2 .3 .4


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ أبواب الطب‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ أبواب الطب‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

98

QIRO’ATUL KUTUB


‫) الجملة الفعلية‬1 ‫الجملة الفعلية‬ -‫ مل ينزل داء‬-‫ قال نعم‬-‫ يا رسول الله أتداوى‬،‫ فقال‬-‫جآء أعريب‬ ‫أنزل له شفاء علمه‬ ‫قال يف الجمع‬

‫منرة‬ 1 2

‫نقلوا االجتامع عىل جواز ال ّرقي باأليات‬

3

‫قال املازري‬

4

‫) الشكل‬2 َ ‫ َيا َر ُس‬: ‫ َجا َء أَ ْع َرابيِ ٌّ َف َق َال‬.1 ‫ َفإِ َّن ال َّل َه لَ ْم ُي ْن ِز ْل دَا ًء إلاَّ أَ ْنز ََل لَ ُه‬، ‫ َن َع ْم‬: ‫ول ال َّل ِه أَ َن َتدَا َوى ؟ َق َال‬ ‫ِش َفا ًء َع ِل َم ُه َمنْ َع ِل َم ُه َو َج ِه َل ُه َمنْ َج ِه َل ُه‬ ‫ان ال َّت َو ُّك ِل‬ ِ ‫ َق َال يِف ا ْل َج ْم ِع َبينْ َ ا ْل َح ِدي َثينْ ِ َّإن ا ْل َوا ِر َد َة يِف َت ْر ِك ال ُّر َقى لِلأْ َ ْف َض ِل َّي ِة َو َب َي‬.2 َ‫ات َوأَ ْذ َكا ِر ال َّل ِه َت َبا َر َك َو َت َعالى‬ ِ ‫االجماَ عَ َعلىَ َج َوا ِز ال ُّر َقى ِبالآْ َي‬ ْ ‫ َن َق ُلوا‬.3 ‫َاب ال َّل ِه أَ ْو ِب ِذ ْك ِر ِه‬ ُ ‫ َج ِم‬: ُّ‫ َق َال ا ْلماَ ِزرِي‬.4 ِ ‫يع ال ُّر َقى َجا ِئ َز ٌة إ َذا َكا َن ْت ِب ِكت‬ ‫ج) الرتجمة‬

1. Seorang badui datang lalu bertanya: wahai Rasulullah, apa boleh kami berobat? Beliau menjawab, Ya. Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula penyembuhnya. Itu diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya. 2. Telah dikatakan dalam sebuah kumpulan diantara dua hadis bahwa yang lebih terkenal ialah meninggalkan jampi-jampi lebih baik dan menunjukan ketawakalan. 3. Pengarang mengutip bahwa bolehnya jampi-jampi dengan ayat-ayat dan dzikir-dzikir kepada Allah, semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu. 4. Imam Maziri berkata: semua jampi-jampi itu boleh bila menggunakan kitab Allah dan dengan dzikir kepada-Nya.

QIRO’ATUL KUTUB

99

‫د) إنشاء‬

‫اب ِّ‬ ‫الط ِّب‬ ‫أَ ْب َو ُ‬

‫يك َق َال ‪َ { :‬جا َء أَ ْع َرابيِ ٌّ َف َق َال ‪َ :‬يا َر ُس َ‬ ‫ول ال َّل ِه أَ َن َتدَا َوى ؟ َق َال ‪َ :‬ن َع ْم ‪َ ،‬فإِ َّن ال َّل َه لَ ْم ُي ْن ِز ْل‬ ‫عَنْ ُأ َسا َم َة ْب ِن شرَ ِ ٍ‬ ‫دَا ًء إلاَّ أَ ْنز ََل لَ ُه ِش َفا ًء َع ِل َم ُه َمنْ َع ِل َم ُه َو َج ِه َل ُه َمنْ َج ِه َل ُه } َر َوا ُه أَ ْح َمدُ ‪.‬‬ ‫اب ُك ِّل َها إ ْث َب ُ‬ ‫اب ‪َ ،‬وأَ َّن َذلِ َك الَ ُين يَِاف ال َّت َو ُّك َل َعلىَ ال َّل ِه لِ َمنْ ا ْع َت َق َد أَ َّن َها ِبإِ ْذ ِن‬ ‫َو يِف أَ َحا ِد ِ‬ ‫ات الأْ َ ْس َب ِ‬ ‫يث ا ْل َب ِ‬ ‫ال َّل ِه َو ِب َت ْق ِدي ِر ِه َوأَ َّن َها الَ َتن َْج ُع ِب َذ َوا ِت َها َب ْل بمِ َا َق َّد َرهُ ال َّل ُه ِفي َها ‪َ ،‬وأَ َّن ال َّد َوا َء َق ْد َي ْن َق ِل ُب دَا ًء إ َذا َق َّد َر‬ ‫يث َجا ِب ٍر َح ْي ُث َق َال “ ِبإِ ْذ ِن ال َّل ِه “ َف َمدَا ُر َذلِ َك ُك ِّل ِه َعلىَ َت ْق ِدي ِر ال َّل ِه‬ ‫ال َّل ُه َذلِ َك ‪َ ،‬وإِلَ ْي ِه الإْ ِ َشا َر ُة يِف َح ِد ِ‬ ‫وع َوا ْل َع َط ِش ِبالأْ َ ْك ِل َوالشرُّ ْ ِب َو َك َذلِ َك َت َجن ُُّب‬ ‫َوإِ َرا َد ِت ِه ‪َ ،‬وال َّتدَا ِوي الَ ُين يَِاف ال َّت َو ُّك َل كَماَ الَ ُينَا ِفي ِه َد ْف ُع ا ْل ُج ِ‬ ‫ات َوالدُّ َعا ُء ِبا ْل َعا ِف َي ِة َو َد ْف ُع ا ْل َم َضا ِّر َو َغيرْ ِ َذلِ َك َق ْو ُل ُه ‪َ ( :‬و َج ِه َل ُه َمنْ َج ِه َل ُه ) ِفي ِه َدلِ ٌ‬ ‫يل َعلىَ أَ َّن ُه‬ ‫ا ْل ُم ْه ِل َك ِ‬ ‫الَ َب ْأ َس ِبال َّتدَا ِوي لِ َمنْ َك َ‬ ‫ان ِب ِه دَا ٌء َق ْد ا ْع رَ َت َف الأْ َ ِط َّبا ُء ِبأَ َّن ُه الَ َد َوا َء لَ ُه َوأَ َق ُّروا ِبا ْل َع ْج ِز َع ْن ُه ‪.‬‬ ‫َق ْو ُل ُه ‪ُ ( :‬ر ًقى َن ْس رَ ْت ِقي َها ‪.‬‬ ‫ال َّن َو ِويُّ ‪َ :‬ال ُم َخالَ َف َة َب ْل ا ْل َمد ُْح يِف َت ْر ِك ال ُّر َقى ا ْل ُم َرا ِد ِب َها ال ُّر َقى ا َّل ِتي ِه َي ِمنْ كَلاَ ِم ا ْل ُك َّفا ِر ‪َ ،‬وال ُّر َقى‬ ‫يب‬ ‫ا ْل َم ْج ُهولَ ِة َواَ َّل ِتي ِب َغيرْ ِ ا ْل َع َر ِب َّي ِة َو َما الَ ُي ْع َر ُف َم ْعنَا ُه َف َه ِذ ِه َم ْذ ُمو َم ٌة لاِ ْح ِتماَ لِ أَ َّن َم ْعنَاهَ ا ُك ْف ٌر أَ ْو َق ِر ٌ‬ ‫ِم ْن ُه أَ ْو َم ْك ُرو ٌه ‪.‬‬ ‫آن َو ِبالأْ َ ْذ َكا ِر ا ْل َم ْع ُرو َف ِة فَلاَ َن ْه َي ِفي ِه َب ْل هُ َو ُسن ٌَّة ‪.‬‬ ‫ات ا ْل ُق ْر ِ‬ ‫َوأَ َّما ال ُّر َقى ِبآ َي ِ‬ ‫ان ال َّت َو ُّك ِل َو يِف ِف ْع ِل‬ ‫َو ِم ْن ُه ْم َمنْ َق َال يِف ا ْل َج ْم ِع َبينْ َ ا ْل َح ِدي َثينْ ِ َّإن ا ْل َوا ِر َد َة يِف َت ْر ِك ال ُّر َقى لِلأْ َ ْف َض ِل َّي ِة َو َب َي ِ‬ ‫ان ا ْل َج َوا ِز َم َع أَ َّن َت ْر َك َها أَ ْف َض ُل ‪.‬‬ ‫ال ُّر َقى لِ َب َي ِ‬ ‫َو ِب َه َذا َق َال ا ْبنُ َع ْب ِد ا ْلبرَ ِّ َو َح َكا ُه َع َّمنْ َح َكا ُه ‪َ ،‬وا ْل ُم ْختَا ُر الأْ َ َّو ُل ‪.‬‬ ‫ات َوأَ ْذ َكا ِر ال َّل ِه َت َبا َر َك َو َت َعالىَ ‪.‬‬ ‫االجماَ عَ َعلىَ َج َوا ِز ال ُّر َقى ِبالآْ َي ِ‬ ‫َو َق ْد َن َق ُلوا ْ‬ ‫َاب ال َّل ِه أَ ْو ِب ِذ ْك ِر ِه ‪َ ،‬و َم ْن ِه ٌّي َع ْن َها إ َذا َكا َن ْت ِبال ُّل َغ ِة‬ ‫َق َال ا ْلماَ ِزرِيُّ ‪َ :‬ج ِم ُيع ال ُّر َقى َجا ِئ َز ٌة إ َذا َكا َن ْت ِب ِكت ِ‬ ‫ا ْل َع َج ِم َّي ِة أَ ْو بمِ َا الَ ُي ْد َرى َم ْعنَا ُه لِ َج َوا ِز أَ ْن َي ُك َ‬ ‫ون ِفي ِه ُك ْف ٌر ‪.‬‬


‫‪100‬‬

Terjemahnya :

Bab Pengobatan Dari Usamah bin Syarik, ia menuturkan, ‘seorang badui datang lalu bertanya: wahai Rasulullah, apa boleh kami berobat? Beliau menjawab, Ya. Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula penyembuhnya. Itu diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya (HR. Ahmad).

Hadits ini menunjukkan tentang hubungan sebab akibat, namun hal ini tidak bertentangan dengan tawakkal kepada Allah bagi yang berkeyakinan bahwa semua itu atas seizin Allah dan taqdirnya, dan bahwa obat-obatan itu pun tidak berfungsi dengan sendirinya, akan tetapi karena taqdir Allah padanya. Lain dari itu, bahwa adakalanya obat berubah menjadi penyakit bila Allah menaqdirkan demikian, inilah yang diisayaratkan dalam hadits Jabir, yang mana beliau mengatakan, dengan seizin Allah. Jadi rotasi semua itu berpangkal pada taqdir dan kehendak Allah. Berobat tidak bertentangan dengan tawakkal, sebagaimana berupaya mencegah lapar dan haus dengan makan dan minum, demikian juga menghindari hal-hal yang dapat membinasakan, berdoa memohon keselamatan dan kesehatan, mencegah marabahaya dsb. Al-Maziri mengatakan, semua ruqyah hukumnya boleh bila dengan kitab Allah dan dzikir kepadanya, yang terlarang adalah bila menggunakan bahasa asing atau bahasa arab yang tidak diketahui maknanya, karena kemungkinan mengandung kekufuran.

QIRO’ATUL KUTUB

101

102

QIRO’ATUL KUTUB

3

Naibul Faìl A. Bacaan (‫)مادة القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫حكم حلم العقيقة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Naibul Faìl. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫حكم لحم العقيقة‬

‫والصدقة ومنع البيع وجميع‬ ّ ‫وأ ّما حكم لحمها وجلدها وسائر أجزائها فحكم ملحم الضحايا يف األكل‬ .‫العلامء عىل أ ّنه كان يدمى رأس الطفل يف الجاهلية بدمها وأ ّنه نسخ يف اإلسالم‬ ‫ كنّا يف الجاهل ّية إذا ولد ألحدنا غالم ذبح له شاة ولطخ رأسه‬: ‫وذلك الحديث بريدة األسلمي قال‬ .‫ فلماّ جاء اإلسالم كناّ ندبخ ونحلق رأسه ونلطخه بزعفران وشذو‬،‫بدمها‬ ‫واستحب كرسه عظامها ملا كانوا‬ ،‫بي بقطنة قد غمست يف ال ّدم‬ ّ ّ ‫ميس رأس‬ ّ :‫الحسن وقتادة فقاال‬ ّ ‫الص‬ .‫يف الجاهلية يقطعونها من املفاصل‬ QIRO’ATUL KUTUB

103

ّ ‫والصدقة بوزن شعره‬ ‫مستحب وقيل هو‬ ‫ فقيل هو‬،‫فضة‬ ّ ّ ،‫واختلف يف حالق رأس املولود يوم السابع‬ ‫ واالستحباب أجود وهو قول ابن حبيب ملا رواه مالك يف املوطأ‬،‫ والقوالن عن مالك‬،‫مستحب‬ ‫غري‬ ّ .‫ّأن فاطمة بنت رسول الله صلىّ الله عليه وس ّلم حلقت شعر الحسن والحسني وز ّينب وأم كلثوم‬ )‫(بداية املجتهد من املكتبة الشاملة‬.‫وتص ّدقت بزنة ذلك فضة‬ 2. Makna Kosa Kata

‫معاىن املفردات‬ Kurban

:

َّ ‫الض َحا َيا‬

Diolesi

:

‫ُي َد ِّمى‬

Dicelupkan

:

‫َغ َم َس ْت‬

Rambut

:

‫َش ْع ٌر‬

Lebih baik

:

‫أَ ْج َو ُد‬

Kulit

:

‫َِج ْلد‬

Bagian-bagian tubuhnya

:

‫أَ ْجزَا ِئ َها‬

Mengolesi

:

‫لَ َط َخ‬

Minyak kesturi

:

‫َش ْذ ٍو‬

Tulang-tulang

: ‫اص ِل‬ ِ ‫ِمنَ ا ْل َم َف‬

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik, sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

‫كنّا يف الجاهل ّية إذا ولد ألحدنا غالم ذبح له شاة ولطخ رأسه بدمها‬ ‫جاء اإلسالم كناّ ندبخ ونحلق رأسه ونلطخه بزعفران وشذو‬ ‫بي بقطنة قد غمست يف ال ّدم‬ ّ ‫ميس رأس‬ ّ ّ ‫الص‬ ‫واستحب كرسه عظامها ملا كانوا يف الجاهلية يقطعونها من املفاصل‬ ّ

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemahan: 1. Dulu pada masa jahiliyah, apabila ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor 104

QIRO’ATUL KUTUB

kambing kemudian kepala bayi itu diolesi darah kambing tersebut 2. Setelah islam datang, kami menyembih kambing dan mencukur kepala bayi itu kemudian kami mengolesinya dengan minyak wangi 3. kepala bayi tersebut diusap dengan kapas yang telah dicelupkan dalam darah 4. Dan disunatkan memotong-motong tulang kambing tersebut, karena pada masa jahiliyah tulang kambing tersebut dipotong-potong

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ حكم حلم العقيقة‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫ذلك‬ ‫فضة‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid

(‫)قواعد‬

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫ ُذ ِب َح لَ ُه َشا ٌة – َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََج ٌب‬-‫ُن ِس َخ فىِ اْ ِإل ْس َال ِم‬

Dalam jumlah Fi`liyah biasanya terdiri dari fiìl, faìl dan mafùl. Fiìl dikatakan sebagai predikat, faìl sebagai subjek, sedangkan mafùl ialah objek yang dikerjakan oleh faìl. Kalimat semacam ini biasa disebut kalimat aktif. Akan tetapi adakalanya dalam suatu jumlah Fi`liyah faìlnya (subjek) tidak disebutkan, tetapi fiìl (predikat) dan mafùlnya (objeknya) saja yang ada.

Contoh :

‫ُخ ِل َق اْ ِإل ْن َس ُان َج ُز ْو ًعا‬

Artinya : (diciptakan manusia dalam keluh kesah). Jumlah tersebut terdapat

kata kerja (diciptakan) tetapi tidak ada subjek (yang menciptakan). Contoh seperti ini disebut Naìbul Fìl atau jumlah fi`liyah yang tidak disebut faìlnya atau disebut juga kalimat pasif. Dalam Naìbul Faìl ada ketentuan bagi fiìlnya. Jika Fiìlnya madhi, maka huruf awalnya didhomahkan dan huruf sebelum akhir dikasrahkan.

Contoh : ‫صرَ َب‬ َ (dia-memukul) bentuk aktif. Berubah jadi : ‫صرِ َب‬ ُ (dipukul) bentuk pasif. Sedangkan jika fiìlnya mudhori maka huruf awalnya didhomahkan dan huruf QIRO’ATUL KUTUB

105

sebelum akhir difatahkan. Contoh : ‫( ي َ ْع َم ُل‬dia-sedang bekerja) bentuk aktif. Berubah menjadi :‫( ي ُ ْع َم ُل‬sedang dikerjakan) bentuk pasif.

Contoh :

Artinya : “Dan telah diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah”

Artinya : “Dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya)”.

‫ َو ُخ ِل َق اْ ِإل ْن َس ُان َض ِع ْي ًفا‬: ‫قال الله تعاىل‬

‫ َوإِ َذا ُت ِل َي ْت َع َل ْي ِه ْم آيتُه َزا َد ْت ُه ْم إِيمْ َا ًنا‬: ‫قال الله تعاىل‬


، ‫َنا ِئ ُب اْل َفا ِعل‬ ‫ َو َح ْذ ُف اْل َفا ِع ِل‬. ‫َنا ِئ ُب اْل َفا ِع ِل اِ ْس ٌم َم ْر ُف ْوعٌ َي َق ُع َب ْع َد ِف ْع ٍل لِ ْل َم ْج ُه ْولِ و َي ُح ُّل َم َح َّل ال َفا َع ِل َب ْع َد َح ْذ ِف ِه‬ .‫َي ُك ْو ُن إِ َّما لِ ْل ِع ْل ِم ِب ِه َو ا ْل َج ْه ِل ِب ِه أَ ِو ا ْل َخ ْو ِف ِم ْن ُه أَ ْو َع َل ْي ِه‬ ‫ َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََح ٌّب‬:‫نحو‬ ‫َوأَ َّن ُه ُن ِس َخ يِف اْ ِإل ْس َال ِم‬ ‫إِ َذا َولَ َد ألَ َح ِد َنا ُغ َال ٌم ُذ ِب َح لَ ُه َشا ٌة‬ B. Rangkuman Kegiatan Belajar 3 Kegiatan pembelajaran 3 pada modul 3 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ حكم لحم العقيقة‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Hukum Daging Aqiqah» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Naibul Faìl.

‫ ُذ ِب َح لَ ُه َشا ٌة – َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََج ٌب‬-‫ُن ِس َخ فىِ اْ ِإل ْس َال ِم‬

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 3 kegiatan belajar 3 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Naibul Faìl.

‫ ُذ ِب َح لَ ُه َشا ٌة – َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََج ٌب‬-‫ُن ِس َخ فىِ اْإلِ ْس َال ِم‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫حكم حلم العقيقة‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫حكم حلم العقيقة‬ 106

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan‬‬ ‫‪dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada‬‬ ‫‪di bagian akhir kegiatan belajar ini.‬‬ ‫)تدريبات( ‪D. Latihan‬‬ ‫‪Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata‬‬ ‫‪bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan‬‬ ‫‪makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.‬‬

‫‪ )1‬إقراء العبارات األتية وعني فيها النائب الفاعل !‬

‫‪a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai naibul‬‬ ‫! ‪faìl‬‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫‪ )2‬‬

‫أ ّنه كان يدمى رأس الطفل يف الجاهلية بدمها وأ ّنه نسخ يف اإلسالم‬ ‫كنّا يف الجاهل ّية إذا ولد ألحدنا غالم ذبح له شاة ولطخ رأسه بدمها‬ ‫مستحب‬ ‫مستحب وقيل هو غري‬ ‫فقيل هو‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫الصيام كام كتب عىل ا ّلذين من قبلكم لع ّلكم تتّقون‬ ‫يآيها الذين أمنوا كتب عليكم ّ‬ ‫وإذا قرأ القرآن فاستمعوا له وأنصتوا لع ّلكم ترحمون‬

‫اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬



‫ج) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬ ‫‪107‬‬





Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tulis kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ حكم حلم العقيقة‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ حكم حلم العقيقة‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

108

QIRO’ATUL KUTUB


‫) النائب الفاعل‬1 ‫نائب الفاعل‬ ‫رأس الطفل‬ ‫ شاة‬،‫غالم‬ ‫مسحب‬ ّ ‫الصيا ُم‬ ‫القرآن‬

‫منرة‬ 1 2 3 4 5

‫) الشكل‬2 ِّ ‫ان ُي َد ِّمى َرأْ ُس‬ َ ‫ أَ َّن ُه َك‬.1 ‫اه ِل َّي ِة ِب َد ِم َها َوأَ َّن ُه ُن ِس َخ يِف اْ ِإل ْس َال ِم‬ ِ ‫الط ْف ِل يِف ا ْل َج‬ ‫اه ِل َّي ِة إِ َذا ُولَ َد ألَ َح ِد َنا ُغ َال ٌم ُذ ِب َح لَ ُه َشاة َولَ َط َخ َرأْ َس ُه ِب َد ِم َها‬ ِ ‫ ُكنَّا يِف ا ْل َج‬.2 ‫ َو ِق ْي َل هُ َو َغيرْ َ ُم ْست ََح ٍّب‬، ‫ َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََح ٌّب‬.3 ‫الص َيا ُم كَماَ ُك ِت َب َعىل ا َّل ِذ ْينَ ِمنْ َق ْب ِل ُك ْم لَ َع َّل ُك ْم َت َّت ُق ْو َن‬ ِّ ‫ َيآ ُي َها ا َّل ِذ ْينَ أ َم ُن ْوا ُك ِت َب َع َل ْي ُك ُم‬.4 ‫ َوإِ َذا ُق ِرا َء ا ْل ُق ْر ُآن َف ْاس َت ِم ُع ْوا لَه َوأَ ْن ِص ُت ْوا لَ َع َّل ُك ْم ُت ْر َح ُم ْو َن‬.5 ‫) الرتجمة‬5

1. Kepala bayi yang diakikahi diolesi dengan darah sembelihan aqiqah, maka perbuatan semacam itu dihapuskan dalam syariat Islam. 2. Dulu pada masa jahiliyah, apabila ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor kambing kemudian kepala bayi itu diolesi darah kambing tersebut. 3. Ada yang mengatakan bahwa itu sunat dan ada juga yang mengatakan bahwa itu tidak sunat. 4. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 5. Apabila dibacakan Al-Quràn maka hendaknya kamu semua dengarkan dan diamlah agar kamu semua dirahmati.

QIRO’ATUL KUTUB

109

‫ُح ْك ُم َل ْح ِم ا ْل َع ِق ْي َق ِة‬

‫) إنشاء‬8

َّ ‫َوأَ َّما ُح ْك ُم لَ ْح ِم َها َو ِج ْل ِدهَ ا َو َسا ِئ ُر أَ ْجزَا ِئ َها َف ُح ْك ُم لَ ْح ِم‬ ‫ َو َج ِم ْي ُع‬،‫الص َد َق ِة َو َمن ِْع اْل َب ْي ِع‬ َّ ‫الض َحا َيا يِف اْألَ ْك ِل َو‬ ِّ ‫ان ُي َد ِّمى َرأْ َس‬ َ ‫اْ ُلع َلماَ ُء َع‬ َ ‫ىل أَ َّن ُه َك‬ .‫اه ِل َّي ِة ِب َد ِم َها َوأَ َّن ُه ُن ِس َخ يِف اْ ِإل ْس َال ِم‬ ِ ‫الط ْف ِل يِف ا ْل َج‬ ‫اه ِل َّي ِة إِ َذا ُولَ َد ألَ َح ِد َنا ُغ َال ٌم ُذ ِب َح لَ ُه َشاة َولَ َط َخ َرأْ َس ُه‬ ِ ‫ ُكنَّا يِف ا ْل َج‬:‫َو َذلِ َك لِ َح ِد ْي ِث ُب َر ْي َد ِة اْألَ ْس َل ِمي َق َال‬ ‫ َف َلماَّ َجا َء اْ ِإل ْس َال ُم ُكنَّا َن ْذ َب ُح َو َن ْح ِل ُق َرأْ َس َه َو َن ْل َط ُخ ُه ِب َز ْع َف َران َو َش ْذ ٍو‬،‫ِب َد ِم َها‬ ‫ َو ْاست ُِح َّب َكسرْ ُ ِع َظا َم َها لِماَ َكا ُن ْوا‬،‫الص ِب ِّي ِب ُق ْط َن ٍة َق ْد َغ َم َس ْت يِف ال َّد ِم‬ َّ ‫ يمَ َ ُّس َرأْ َس‬:َ‫ا ْل َح َسنُ َو َقتَادَة َف َقاال‬ .‫اص ِل‬ ِ ‫اه ِل َّي ِة َي ْق َط ُع ْو َن َها ِمنَ ا ْل َم َف‬ ِ ‫ِيف ا ْل َج‬ ‫ َو ِق ْي َل‬، ‫ َف ِق ْي َل هُ َو ُم ْست ََح ٌّب‬،‫الص َد َق ُة ِب َو ْز ِن َش ْع ِر ِه ِف َّض ًة‬ َّ ‫ َو‬،‫السا ِب ِع‬ َّ ‫َو ْاخ َت َل َف ِيف َح َال ِق َرأْ ِس ا ْل َم ْو ُل ْو ِد َي ْو َم‬ ‫ َوهُ َو َق ْو ُل ا ْب ِن َح ِب ْي ِب لِماَ َر َوا ُه َمالِك ِيف‬،‫اب أَ ْج َو ُد‬ ِ ‫ َواالِ ْس ِت ْح َب‬،‫ َوا ْل َق ْوالَ ِن عَنْ َمالِ ِك‬،‫هُ َو َغيرْ َ ُم ْست ََح ٍّب‬ ‫ َو َت َص َّد َق ْت‬.‫اط َم َة ِبن ِْت َر ُس ْولِ الل ِه (ص) َح َل ْق ُت َش ْع َر ا ْل َح َس ِن َوا ْل ُح َسينْ ِ َو َز َّين َْب َو ُأم ك ُل ْث ُو ْم‬ ِ ‫ا ْل ُم َو َّطأِ أَ َّن َف‬ )‫ (بداية املجتهد من املكتبة الشاملة‬.‫ِب ِز َن ِة َذلِ َك ِف َّض ًة‬ Terjemahnya :

Hukum Daging Aqiqah Daging akikah, kulit dan bagian-bagian tubuhnya yang lain sama dengan hukum yang berlaku pada hewan kurban dalam hal memakannya, memberikan, serta tidak boleh dijual.

Menurut para ulama, pada masa jahiliyah kepala bayi yang diakikahi diolesi dengan darah sembelihan aqiqah, maka perbuatan semacam itu dihapuskan oleh syariat islam. Ini berdasarkan pada hadits Buraidah al-Aslami dia berkata: dulu pada masa jahiliyah, apabila ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor kambing kemudian kepala bayi itu diolesi darah kambing tersebut. Setelah islam datang, kami menyembih kambing dan mencukur kepala bayi itu kemudian kami mengolesinya dengan minyak wangi.

Al-Hasan dan Qatadah berpendapat aneh bahwa kepala bayi tersebut diusap dengan kapas yang telah dicelupkan dalam darah kambing dan disunatkan memotong-motong tulang kambing tersebut, karena pada masa jahiliyah tulang kambing tersebut dipotongpotong. Mencukur rambut bayi pada hari ketujuh, lalu rambut itu ditimbang, kemudian menyedekahkan perak yang seberat timbangan rambut tersebut atau diganti dengan uang yang senilai dengan perak tersebut. hukumnya bagaiamana? 110

QIRO’ATUL KUTUB

Malik suatu saat berpendapat sunat dan suatu saat berpendapat tidak sunat. Namun yang terbaik adalah sunat. Ini sesuai dengan pendapat Ibnu Habib yang mengutif hadits yang dihimpun oleh Malik dalam kitab al-Muwatha’:

Bahwa Fatimah putri Rasulullah mencukur rambut al-Hasan ... lalu menyedekahkan perak seberat timbangan rambut yang dicukur tersebut.

QIRO’ATUL KUTUB

111

112

QIRO’ATUL KUTUB

4

Adawatus Syarti A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫احلكمة في صالة اجلمعة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan Adawatus Syarthi



‫الحكمة ىف صالة الجمعة‬

ّ ‫إن الشارع الحكيم قد فرض علينا صالة الجمعة‬ ‫وحض عليها الجتامع كلمة املسلمني ووجود الـآلف‬ ‫بينهم حيث ىف هذا اليوم املبارك يرتكون أشغالهم عند حلول وقت الصالة ويجتمعون ىف مسجد‬ ‫واحد أو مساجد متعددة ويسمعون من الخطيب الحكم واملواعظ والنصائح التى تدعوهم إىل‬ .‫اصالح أمورهم وأمور دينهم ودياهم‬ ‫وملا كان االسبوع قد استعملته العرب والعجم واكرث اللل والنحل جعل ميقات املسلمني ىف يوم‬ ‫ وأيضا كان هذا الوقت مقدرا باسبوع لئال يرسع دورانه فتحصل‬.‫الجمعة لفضله عىل سائر االيام‬ QIRO’ATUL KUTUB

113

‫املشقة عىل جامعة املسلمني‪ .‬وقد ورد ىف القرآن الرشيف مبا يفيد الحث عن أداء هذه الفريضة‪.‬‬ ‫قال الله تعاىل (ياأيها الذين آمنوا إذا نودى للصالة من يوم الجمعة فاسعوا إىل ذكرالله وذروا البيع‬ ‫ذلك خري لكم ان كنتم تعلمون‪ .‬فاذا قضيت الصالة فانترشوا ىف االرض وابتغوا من فضل الله واذكروا‬ ‫الله كثريا لعلكم تفلحون) واليفهم من األمر برتك اإلشتغال عند وقت صالة الجمعة ان املسلمني‬ ‫يرتكون اشغالهم ويتفرغون للصالة عامة يومهم‪ .‬بل األمر انه عند ما يؤذن املؤذن ويقول‪ .‬حى عىل‬ ‫الصالة حيى عىل الفالح‪ .‬يوجيبونه ويؤدون هذا الفرض ثم ينرصفون بعد أدائه إىل اشغالهم كام قال‬ ‫الله تعاىل (فاذا قضيت الصالة فانترشوا ىف األرض وابتغوا من فضل الله) وألن الله سبحانه وتعاىل‬ ‫أمرنا بالعمل للدين والدنيا معا وىف هذا حكمة بالغة‪.‬‬ ‫ورى عن النبى صىل الله عليه وسلم انه قال (إن الله فرض عليكم الجمعة ىف مقامى هذا ىف يومى‬ ‫هذا ىف شهرى هذا ىف سنتى هذه فمن تركها ىف حياىت أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها‬ ‫وتهاونا بحقها وله إمام عادل أو جائر فال جمع الله شمله والبارك له ىف امره أال الصالة له أال الزكاة‬ ‫له أال الحج له أال الصوم له إال أن يتوب فمن تاب تاب الله عليه) وروى عى ابن عمر رىض الله عنه‬ ‫عن رسول الله صىل الله عليه وسلم انه قال (من ترك ثالث جمع تهاونا طبع الله عىل قلبه) ومثل‬ ‫هذا الوعيد اليكون اال برتك الفرض وعليه إجامع اآلمة‪.‬‬ ‫وقد ورد ىف فضل الجمعة من األحاديث غري ماورد ىف فضلها من اآليات ما فيه عربة لذوى األلباب‪.‬‬ ‫قال صىل الله عليه وسلم (خري يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم‪ .‬وفيه أدخل‬ ‫الجنة وفيه أخرج منها‪.‬والتقرم الساعة االيوم الجمعة) وقال ايضا (إذا سمعتم االقامة فامشوا إىل‬ ‫الصالة وعليكم السكينة والوقار والترسعوا فام ادركتم فصلوا ومافانكم فامتوا )‬ ‫ومن هذا يفهم ان الشارع الحكيم مل يرهقنا من امرنا عرسا إذا نادى املزذن وقت الصالة‪ .‬ألن‬ ‫الشارع أحكم أمور ديننا ودنيانا وأمرنا ىف الحالتني مبا فيه كل صالح وفالح‪ .‬وإن من رحمةالشارع‬ ‫وشفقته علينا جعل صالة الجمعة ركعتني ألن هذا الوقت يجتمع فيه السقيم واملريض وذو الحاجة‪.‬‬ ‫وقد رخص الله سبحانه وتعاىل ملن مل ميكنه إدراكها بسبب البعد او ماشا كل ذلك أن يصليها ظهرا‪.‬‬ ‫ومن هنا تعلم أن الدين االسالمى الحنيف دين يرس العرس فيه‪ .‬ولقد قال الله تعاىل (ماجعل عليكم‬ ‫ىف الدين من خرج ولكن يريد ليطهركم)‪.‬‬ ‫هذه هى الحكمة ىف صالة الجمعة فحافظ عىل أدائها لتكون من املقربني‪ .‬والله سبحانه وتعاىل‬ ‫يهدينا وإياك سواء السبيل‪.‬‬


‫‪114‬‬

2. Makna Kosa Kata

‫معاىن املفردات‬ Meninggalkannya

:

Berjalanlah

:

Menyepelekan

Kesulitan Memanfaatkan Melakukannya Mudah Sulit

‫تركها‬

:

‫تهاونا‬ ‫فامشوا‬

: : : : :

‫املشقة‬ ‫يفيد‬ ‫أدائه‬ ‫يرس‬ ‫عرس‬

Kesibukan mereka

:

Peran

:

Suri tauladan

Segeralah Diseru Mencari Bertebaranlah Karunia Allah

‫أشغالهم‬

:

‫املواعظ‬ ‫الحث‬

: : : : :

‫فاسعوا‬ ‫قضيت‬ ‫وابتغوا‬ ‫فاترشوا‬ ‫فصل الله‬


‫ ياأيها الذين آمنوا إذا نودى للصالة من يوم الجمعة فاسعوا إىل ذكرالله وذروا البيع‬.1 ‫ ان الله فرض عليكم الجمعة ىف مقامى هذا ىف يومى هذا ىف شهرى هذا ىف سنتى هذه‬.2 ‫ وقد ورد ىف فضل الجمعة من األحاديث غري ماورد ىف فضلها من اآليات ما فيه عربة لذوى‬.3 ‫األلباب‬ Jawaban Terjemah: 1. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. 2. Allah telah mewajibkan jum’at di tempatku ini, pada hari ini, pada bulan ini, pada tahun ini. 3. Ada beberapa hadits yang membicarakan keutamaan jum’at selain dari hadits- hadits dan ayat-ayat terdahulu sebagai renungan bagi orang-orang yang berfikir. 4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. QIRO’ATUL KUTUB

115

‫‪ sampai dengan kalimat terakhir:‬احلمكة في صالة اجلعمة ‪Silahkan Anda baca mulai dari judul:‬‬ ‫السبيل‬ ‫سواء ّ‬ ‫‪Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca‬‬ ‫‪sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.‬‬ ‫)قواعد( ‪B. Qowaid‬‬ ‫‪Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah‬‬ ‫‪bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:‬‬

‫من ترك ثالث جمع تهاونا طبع الله عىل قلبه‬

‫‪Kata-kata yang menjazmkan itu adalah 18, sebagian dari yang menjazmkan itu‬‬ ‫‪ada yang menjazmkan satu fiìl dan ada yang menjazmkan dua fiìl. Adat jawazim yang‬‬ ‫‪menjazmkan dua fiìl itu fiìl pertama yang dijazmkannya disebut fiìl syarat, sementara‬‬ ‫‪fiìl kedua yang dijazmkannya disebut jawab syarat. Untuk lebih jelasnya bisa Anda dapat‬‬ ‫‪melihat pada kowaid di bawah ini:‬‬

‫األدوات الرشط الجازمة ‪:‬‬

‫إن ‪ :‬وهي تربط الجواب بالرشط وتعرب‪ .‬مثل ‪ :‬إن ْ‬ ‫تنجح‬ ‫تعمل ْ‬ ‫من ‪ :‬وهي للعاقل وتعرب يف محل رفع مبتدأ‪ ،‬او يف محل نصب مفعول به إذا كان فعل الرشط‬ ‫متع ّديا واقعا عىل معناها‪ .‬مثل ‪ :‬من يزرع يحصد‬ ‫ما ومهام ‪ :‬وهام لغري العاقل‪ ،‬ويعربان يف محل رفع مبتداء‪ ،‬أو يف محل نصب مفعول به إذا كان‬ ‫فعل الرشط متع ّديا واقعا مىل معناهام‪.‬مثل ‪ :‬مهام تقرأ يزدك معرفة‬ ‫متى و أيان ‪ :‬وهام للزمان‪ .‬وتعربان يف محل نصب مفعول فيه (ظرف زمان) للفعل الرشط‪ .‬مثل‬ ‫‪ :‬متى يأت الصيف يسافر الناس إىل املصايف‬

‫اين و أينام وأىن وحيثام‪ :‬وهي للمكان‪ ،‬وتعرب يف محل نصب مفعول فيه (ظرف مكان) لفعل‬ ‫الرشط‪.‬‬ ‫كيفام ‪ :‬وهي للحال وتعرب يف محل نصب حال‪ .‬مثل ‪ :‬كيفام تعامل النّاس يعاملوك‬ ‫أي ‪ :‬وهي تصلح للعاقل ولغري العاقل والزمان واملكان والحال بحسب ما تضاف إليه‪ .‬مثل ‪:‬‬ ‫أي امرأة ‪ /‬أو أي ُة امرأة‪.‬‬


‫‪116‬‬


1. Bahan bacaan (‫ احلكمة في صالة اجلمعة‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Hikmah Sholat Jumàt» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Adawatu Asy-Syarthi.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 3 kegiatan belajar 4 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Adawatu Asy-Syarthi


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ احلكمة في صالة اجلمعة‬. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫احلكمة في صالة اجلمعة‬ . Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini. D. Latihan (‫)تدريبات‬


! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها أدوات الرشط وجوابها‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah adat syarat serta jawab syaratnya!

‫فمن تركها ىف حياىت أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها وله إمام‬ ‫عادل أو جائر فال جمع الله شمله والبارك له ىف امره‬ ‫من ترك ثالث جمع تهاونا طبع الله عىل قلبه‬

.1 .2



‫فمن تركها ىف حياىت أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها وله إمام‬ ‫عادل أو جائر فال جمع الله شمله والبارك له ىف امره‬

.1

QIRO’ATUL KUTUB

117


.2



‫فمن تركها ىف حياىت أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها وله إمام‬ ‫عادل أو جائر فال جمع الله شمله والبارك له ىف امره‬ ‫من ترك ثالث جمع تهاونا طبع الله عىل قلبه‬

.1 .2


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ احلكمة في صالة اجلمعه‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ احلكمة في صالة اجلمعه‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

118

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬أدوات الرشط وجوابها‬ ‫منرة‬

‫أدوات الرشط‬

‫‪1‬‬

‫من تركها‬

‫فال جمع‬

‫‪2‬‬

‫من ترك‬

‫طبع‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫‪َ .1‬ف َمنْ َت َر َك َها فىِ َح َياتىِ أَ ْو َب ْع َد َم َم ِت ْى اِ ْس ِت ْخ َفا َفا ِب َها َو ُج ُح ْودَا َع َل ْي َها َو َت َها َو ًنا ِب َح ِّق َها َولَ ُه إِ َم ٌام‬ ‫َعا ِد ٌل أَو ْ َجا ِئ ٌر َف َال َج َم َع الل ُه َش َم َل ُه َوال َبا َر َك لَ ُه فىِ أَ ْم ِر ِه‬ ‫‪َ .2‬منْ َت َر َك َ�ث َال َث ُج َم ٍع َت َها َوناً َط َب َع الل ُه َع َ‬ ‫ىل َق ْل َب ِه‬ ‫ج) الرتجمة‬

‫‪1. Barang siapa yang meninggalkannya pada masa hidupku dan atau setelah aku‬‬ ‫‪meninggal karena meremehkan atau karena mengingkarinya dan pemimpin negaranya‬‬ ‫‪adil ataupun lalim maka Allah tidak akan memberkahinya dalam segala urusannya.‬‬ ‫‪2. Siapa yang meninggalkan shalat Jum’at tiga kali maka Allah telah menutup hatinya.‬‬


‫اَ ْل ِح ْكم ُة فيِ َص َال ِة ا ْل ُج ْم َع ِة‬

‫إِ َّن َّ‬ ‫الشا ِرعَ ا ْل َح ِك ْي ِم َق ْد َف َر َض َع َل ْينَا َص َال ُة ا ْل ُج ْم َع ِة َو َح َّض َع َل ْي َها ِ ِال ْج ِتماَ ِع َك ِل َم ُة ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ َو ُو ُج ْو ُد‬ ‫اْ ِ‬ ‫الص َال ِة َو َي ْج َت ِم ُع ْو َن فىِ‬ ‫لـآلف َب ْي َن ُه ْم َح ْي ُث فىِ ه َذا ا ْل َي ْو ِم ا ْل ُم َبا َر ِك َي رْ ُت ُك ْو َن أَ ْش َغالَ ُه ْم ِع ْن َد ُح ُل ْولِ َو ْق ِت َّ‬ ‫اجد ُم َت َع ِّد َد ٍة َو َي ْس َم ُع ْو َن ِمنَ ا ْل َخ ِط ْي ِب ا ْل ُح ُك َم َوا ْل َم ْوا ِع َظ َوالن ََّصا ِئ ِح ا َّل ِتى َت ْد ُع ْوهُ ْم‬ ‫َم ْس ِج ٍد َو ِاح ٍد أَ ْو َم َس ِ‬ ‫اه ْم‪.‬‬ ‫إِلىَ إِ ْص َال ِح ُأ ُم ْو ِر ِه ْم َو ُأ ُم ْو ِر ِد ْي ِن ِه ْم َو ِد َي ِ‬ ‫َولَماَ َك َ‬ ‫ان ا ُال ْس ُب ْوعُ َق ِد ْاس َت ْع َم َل ْت ُه ا ْل َع َر ُب َوا ْل َع َج ُم َواَكْثرَ ُ ال َّل ْي ِل َوالن َْح ِل َج َعل َِم ْي َق َ‬ ‫ات ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ فىِ َي ْو ِم‬ ‫أيضا َك َ‬ ‫ا ْل ُج ْم َع ِة لِ َف ْض ِل ِه َعلىَ َسا ِئ ِر اْألَياَ ِم‪َ .‬و ً‬ ‫ان ه َذا ا ْل َو ْق ُت ُم َق َّد ًرا ِب ُا ْس ُب ْو ٍع لِ َئ َال َيسرْ َ عُ َد ْو َرا ُن ُه َفت َْح ُص ُل‬ ‫‪119‬‬


‫آن الشرَّ ِ ْي ِف بمِ َا َي ِف ْيدُ ا ْل َح ُّث عَنْ أَدَا ِء هذه ا ْل َف ِر ْي َض ِة‪.‬‬ ‫ا ْل َم َش َق ُة َعلىَ َجماَ َع ِة ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ‪َ .‬و َق ْد َو َر َد فىِ ا ْل ُق ْر ِ‬ ‫قال الله تعاىل‬ ‫لص َال ِة ِمنْ َي ْو ِم ا ْل ُج ْم َع ِة َف ْاس َع ْوا إِلىَ ِذ ْك ِرالل ِه َو َذ ُر ْوا ا ْل َب ْي َع َذلِ َك َخيرْ ٌ لَ ُك ْم‬ ‫( َياأَ ُّي َها ا َّل ِذ ْينَ آ َم ُن ْوا إِ َذا ُن ْو ِدىَ لِ َّ‬ ‫الص َال ُة َفا ْن َتشرِ ُ ْوا فىِ اْالَ ْر ِض َوا ْبت َُغ ْوا ِمنْ َف ْض ِل الل ِه َوا ْذ ُك ُر ْوا الل َه َك ِثيرْ ًا‬ ‫إِ ْن ُك ْنت ُْم َت ْع َل ُم ْو َن‪َ .‬فإِ َذا ُق ِض َي ِت َّ‬ ‫لَ َع ََّل ُك ْم ُت ْف ِل ُح ْو َن)‬ ‫َو َال َي ْف َه ُم ِمنَ اْألَ ْم ِر ِب رَت ِْك اْ ِإل ْش ِت َغالِ ِع ْن َد َو ْق ِت َص َال ِة ا ْل ُج ْم َع ِة أَ َّن ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ َي رْ ُت ُك ْو َن أَ ْش َغالَ ُه ْم َو َي َت َف َّر ُغ ْو َن‬ ‫الص َال ِة َح َّي َع َ‬ ‫ىل ا ْل َف َال ِح‪.‬‬ ‫لص َال ِة َعا َم ِة َي ْو ِم ِه ْم‪َ .‬بل األ ْم ُر أَن َّـ ُه ِع ْن َد َما ُي َؤ ِّذ ُن ا ْل ُم َؤ ِّذ ُن َو َي ُق ْو ُل‪َ .‬ح َّي َعلىَ َّ‬ ‫لِ َّ‬ ‫ُي ْو ِج ْي ُب ْو َن ُه َو ُي ْؤ ُد ْو َن ه َذا ا ْل َف ْر َض ُث َّم َي ْنصرَ ِ ُف ْو َن َب ْع َد أَدَا ِئ ِه إِلىَ أَ ْش َغالِ ِه ْم كَماَ قال الله تعاىل ( َفإِ َذا ُق ِض َي ِت‬ ‫الص َال ُة َفا ْن َتشرِ ُ ْوا فىِ اْالَ ْر ِض َوا ْبت َُغ ْوا ِمنْ َف ْض ِل الل ِه ) ِوألَ َّن الل َه ُس ْب َحا َن ُه َو َت َعالىَ أَ َم َر َنا ِبا ْل َع َم ِل لِل ِد ْي ِن‬ ‫َّ‬ ‫َوالدُّ ْن َيا َم ًعا وَفىِ هذا ِح ْك َم ٌة َبالِ َغ ٌة‪.‬‬ ‫ورى عن النبى صىل الله عليه وسلم انه قال (إِ َّن الل َه َف َر َض َع َل ْي ُك ُم ا ْل َج ْم َع َة فىِ َم َقا ِمى هذا ىف َي ْو ِمى‬ ‫هذا فىِ َش ْه ِرى هذا فىِ َس َن ِت ْى ه ِذ ِه َف َمنْ َت َر َك َها فىِ َح َياتىِ أَ ْو َب ْع َد َم َم ِت ْى اِ ْس ِت ْخ َفا ًفا ِب َها َو ُج ُح ْودًا َع َل ْي َها‬ ‫َو َت َها َو ًنا ِب َح ِّق َها َولَ ُه إِ َم ٌام َعا ِد ٌل أَ ْو َجا ِئ ٌر َف َال َج َم َع الل ُه َش ِم َل ُه َوالَباَ َرك َلَ ُه فىِ أَ ْم ِر ِه أَ َّال الَ َص َال َة لَ ُه أَ َّال الَ َز َكا َة‬ ‫اب الل ُه َع َل ْي ِه) وروى عى ابن عمر رىض الله‬ ‫اب َت َ‬ ‫لَ ُه أَ َّال الَ َح َّج لَ ُه أَ َّال الَ َص ْو َم لَ ُه إِ َّال أَ ْن َي ُت ْو َب َف َمنْ َت َ‬ ‫عنه عن رسول الله صىل الله عليه وسلم أنه قال ( َمنْ َت َر َك َ�ث َال َث ُج َم ٍع َت َها َوناً َط َب َع الل ُه علىَ َق ْل ِب ِه)‬ ‫َو َم َث ُل ه َذا ا ْل َو ِع ْيدُ الَ َي ُك ْو ُن إِ َّال ِب رَت ِْك ا ْل َف ْر ِض َو َع َل ْي ِه إِ ْجماَ عُ َ‬ ‫اآل َم ِة‪.‬‬ ‫اب‪.‬‬ ‫َو َق ْد َو َر َد فىِ َف ْض ِل ا ْل ُج ْم َع ِة ِمنَ اْألَ َحا ِد ْي ِث َغيرْ َ َما َو َر َد فىِ َف ْض ِل َها ِمنَ اْآل َي ِ‬ ‫ات َما ِف ْي ِه ِع َبا َر ٌة لِ َذ ِوى اْألَ ْل َب ِ‬ ‫(خيرْ ُ َي ْو ٍم َط َل َع ْت َع َل ْي ِه َّ‬ ‫قال صىل الله عليه وسلم َ‬ ‫الش ْم ُس َي ْو َم ا ْل ُج ْم َع ِة ِف ْي ِه ُخ ِل َق آ َد ُم‪َ .‬و ِف ْي ِه أَد َْخ َل‬ ‫السا َع ُة إِ َّال َي ْو ِم ا ْل ُج ْم َع ِة) َو َقال أَ ْي ًضا (إِ َذا َس ِم ْعت ُْم اْإلِ َقا َم َة َفا ْم ُش ْوا إِلىَ‬ ‫ا ْل َج َّن ُة َو ِف ْي ِه أَ ْخ َر َج ِم ْن َها‪َ .‬والَ َت ُق ْو ُم َّ‬ ‫الس ِك ْي َن ُة َوا ْل َو َقا ُر َوالَ َتسرْ َ ُع ْوا فَماَ أَ ْد َر ْكت ُْم َف َص ُل ْوا َو َما َفا َن ُك ْم َفاتمَ ُ ْوا )‬ ‫َّ‬ ‫الص َال ِة َو َع َل ْي ُك ُم َّ‬ ‫َو ِمنْ ه َذا ُي ْف َه ُم أَ َّن َّ‬ ‫الص َال ِة‪ِ .‬ألَ َّن‬ ‫الشا ِرعَ ا ْل َح ِك ْي َم لَ ْم ُي ْر ِه ْقنَا ِمنْ أَ ْم ِر َنا َعسرْ ًا إِ َذا َنا ِدىَ ا ْل ُم َؤ ِّذ ُن َو ْق َت َّ‬ ‫الشا ِرعَ أَ ْح َك ٌام ُأ ُم ْو َر ِد ْي َننَا َو ُد ْن َيا َنا َوأَ َم َر َنا فىِ ا ْل َحالَ َتينْ ِ بمِ َا ِف ْي ِه ُك َّل َص َال ٍح َو َف َال ٍح‪َ .‬وإِ َّن ِمنْ َر ْح َمة ِ َّ‬ ‫َّ‬ ‫الشا ِر ِع‬ ‫الس ِق ْي ُم َوا ْل َم ِر ْي ُض َو ُذ ْو‬ ‫َو َش َف َق ْت ُه َع َل ْينَا َج َع َل َص َال َة ا ْل ُج ْم َع ِة َر ْك َع َتينْ ِ ِألَ َّن ه َذا ا ْل َو ْق ِت َي ْج َت ِم ُع ِف ْي ِه َ‬ ‫اج ِة‪َ .‬و َق ْد َر َخ َص الل ُه ُس ْب َحا َن ُه َو َت َعالىَ لِ َمنْ لَ ْم يمُ ْ ِك ُن ُه إِ ْد َرا ُك َها ِب َس َب ِب ا ْل َب ْع ِد أَ ْو َم ً‬ ‫اشا ُك ُّل ذلِ َك أَ ْن‬ ‫ا ْل َح َ‬ ‫ُي َص ِل َي َها ُظ ْه ًرا‪َ .‬و ِمنْ هُ نَّا َت َع َّل ُم أَ َّن ال ِّد ْينَ اإلِ ْس َالمى ا ْل َح ِن ْي َف َد ْينٌ َيسرَ ٌ الَ َعسرَ ٌ ِف ْي ِه‪َ .‬ولَ َقد قال الله تعاىل‬ ‫اج َع َل َع َل ْي ُك ْم فىِ ال ِّد ْي ِن ِمنْ َخ َر ٍج َولَ ِكنَّ ُي ِريدُ لِ ُي َط ِّه َر ُك ْم)‪.‬‬ ‫( َم َ‬ ‫ه ِذ ِه ِه َى ا ْل ِح ْك َم ُة فىِ َص َال ِة ا ْل ُج ْم َع ِة َف َحا َف َظ َعلىَ أَدَا ِئ َها لِت َُك ْو ُن ِمنَ ا ْل ُم َق َّر ِبينْ ِ ‪ .‬والله سبحانه وتعاىل‬ ‫َي ْه ِد َينَا َوإِ َّي َ‬ ‫الس ِب ْي ِل‬ ‫اك َس َوا َء َّ‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪120‬‬

Terjemahnya :

Hikmah di Balik Shalat Jum’at Allah telah mewajibkan kita untuk mendirikan shalat Jum’at, dan mereka meninggalkan kesibukan mereka ketika datang waktu Jum’at dan berkumpul di satu masjid atau beberapa masjid dan mendengarkan dari khatib hukum-hukum agama, nasihat yang mengajak mereka kepada kebaikan, agama dan keadaan mereka. Dan hari jum’at itu menjadi sayyidul ayyam bagi ummat Islam karena keutamaan yang ada di dalamnya. Dalam Al-Qur’an Allah telah mewajibkan orang mukmin untuk melaksanakan shalat Jum’at. “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli [1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. Tidak ada kaedah bagi orang muslim untuk meninggalkan aktivitas pada hari jum’at tetapi hendaklah meninggalkan segala aktivitasnya ketika datang waktu shalat jum’at sebab yang diperintahkan adalah ketika muadzdzin mengumandangkan “hayya alaash-shalat dan hayya alal falah hendaklah orang-orang Islam menjawab dan melaksanakan perintah setelah melaksanakan aktivitas mereka sebagaimana firman Allah “Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” hal ini karena Allah memerintahkan kita untuk bekerja untuk agama dan akhirat secara bersama-sama hal ini merupakan hikmah yang nyata. Telah diriwayatkan dari nabi bahwa Allah telah mewajibkan Jum’at di tempatku ini, pada hari ini, pada bulan ini, pada tahun ini, barang siapa yang meninggalkannya pada masa hidupku dan atau setelah aku meninggal karena meremehkan atau karena mengingkarinya dan pemimpin negaranya adil ataupun lalim maka allah tidak akan memberkahinya dalam segala urusannya, shalatnya, dzakatnya hajinya, shaumnya tidak akan diterima kecuali dia bertaubat, dan taubatnya diterima Allah. Dan diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa rasulullah saw bersabda siapa yang meninggalkan shalat jum’at tiga kali maka allah telah menutup hatinya. Ancaman seperti ini tidak akan ada kecuali dengan meninggalkan shalat jum’at dan hal ini disepakati oleh para imam.

Ada beberapa hadits yang membicarakan keutamaan jum’at selain dari hadits- hadits dan ayat-ayat terdahulu sebagai renungan bagi orang-orang yang berfikir. Rasulullah saw bersabda “sebaik-baik hari terbitnya matahari adalah jum’at, hari diciptakannya Adam, hari dimasukkan dan keluarkannya Adam dari sorga, dan tidak akan terjadi kiamat kecuali hari jum’at. Beliau juga bersabda “ apabila kalian mendengarkan iqamah maka berjalanlah kalian untuk melaksanakan shalat maka kalian akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, dan janganlah kalian tergesa-gesa, apa yang kalian dapatkan dari shalat QIRO’ATUL KUTUB

121

imam itu ikutlah dan apa yang tertinggal sempurnakanlah.

Sesungguhnya Allah tidak memberi kesulitan bagi kita apabila dikumandangkan adzan, sungguh Allah ingin memberikan dua hal kepada kita berupa kebaikan dan kemenangan. Merupakan rahmat allah kepada kita dengan menjadikan shalat jum’at dua rakaat, karena untuk menghadiri shalat jum’at itu orang yang lemah, sakit dan yang punya keperluan mendesak sedang berkumpul. Allahpun memberi keringanan bagi orang jarak yang sangat jauh. Dari ini kita mengerti bahwa islam adalah agama yang lurus, mudah dan tidak ada kesukaran di dalamnya Allah berfirman: Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Inilah hikmah shalat Jum’at, peliharalah untuk terus mendirikannya agar kamu termasuk orang-orang muqarrabin. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada kita, dan semoga anda mendapat jalan yang lurus.

122

QIRO’ATUL KUTUB

DAFTAR KATA MODUL 3 Hubungan sebab akibat

:

Melakukannya

:

Lebih baik

Atas pertimbangan kemaslahatan

Apa boleh kami berobat Golongan zhahiri

Ditinjau berdasarkan kekhawatiran Meninggalkannya Berfungsi dengan sendirinya Menyepelekan Pinangan Rambut

Penyembuh Kurban Lemah Sulit

Haus

Dicelupkan

Berjalanlah Rotasi

Kesulitan

Memperbanyak Nikah

Diolesi

Mudah

Memanfaatkan

: : : : : : : : : : : : : : : :

ُ ‫إ ْث َب‬ ‫اب‬ ِ ‫ات الأْ َ ْس َب‬ ‫أَ ْج َو ُد‬ ‫أدائه‬ َ‫ات إِلى‬ ُ ‫اِ ْل ِت َف‬ ‫ا ْل َم ْص َل َح ِة‬ ‫أَ َن َت َدا َوى‬ َّ ‫أَهْ ُل‬ ‫اه ِر‬ ِ ‫الظ‬ ‫ِب َح ْس ِب َما‬ ُ ‫َي َخ‬ ‫اف‬ ‫تركها‬ ‫َتن َْج ُع ِب َذ َوا ِت َها‬ ‫تهاونا‬ ‫ا ْل ُخ ْط َبة‬ ‫َش ْع ٌر‬ ‫ِش َفاء‬ َّ ‫الض َحا َيا‬ ‫ا ْل َع ْجز‬ ‫عرس‬ ‫ا ْل َع َطش‬ ‫َغ َم َس ْت‬

:

‫فامشوا‬ ‫َم َدا ُر‬

:

‫املشقة‬ ‫ُم َكا ِث ٌر‬ ‫ال ِّن َكاح‬ ‫ُي َد ِّمى‬ ‫يرس‬ ‫يفيد‬

: : : : : : :

Bagian-bagian tubuhnya Kesibukan mereka Yakin Kulit

Lapar Peran

Penyakit

Minyak kesturi

Bentuk perintah Pengobatan Kesulitan

Bertebaranlah Segeralah

Karunia Allah Diseru

Mengolesi Tercela

Masalah

Marabahaya

Muqaddimah

Tulang-tulang Sunat

Suri tauladan Mencari

Penyandaran

Bertentangan Berubah

: : : :

‫أَ ْجزَا ِئ َها‬ ‫أشغالهم‬ ‫ا ْع َت َق َد‬ ‫َِج ْلد‬

:

‫ا ْل ُجوع‬ ‫الحث‬

:

‫دَا ًء‬ ‫َش ْذ ٍو‬ ‫ِص ْي َغ ُة اْألَ ْم ِر‬ ِّ ‫الط ِب‬ ‫ ِض ْيق‬:‫َعنَت‬ ‫فاترشوا‬ ‫فاسعوا‬ ‫فصل الله‬ ‫قضيت‬ ‫لَ َط َخ‬ ‫َم ْذ ُمو َم ٌة‬ ‫َم َسا ِئ َل‬ ‫جمن مسألة‬ ‫ا ْل َم َضا ِّر‬ ‫ات‬ ِ ‫ُم َق ِّد َم‬ َ‫ِمن‬ ‫اص ِل‬ ِ ‫ا ْل َم َف‬ ‫َمنْدُ ْو ٌب‬ ‫املواعظ‬ ‫وابتغوا‬ ُ‫َي ْس َت ِند‬ ‫ُين يَِاف‬ ‫َي ْن َق ِل ُب‬

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

QIRO’ATUL KUTUB

123

124

QIRO’ATUL KUTUB

4

QIRO’ATUL KUTUB

125

126

QIRO’ATUL KUTUB

4 Pendahuluan Sebagaimana modul-modul sebelumnya, dalam modul 4 yang terdiri dari 4 bagian ini, Anda akan mendalami 4 sub bab pokok bahasan Qiro’atul Kutub tentang :

‫الحال‬

-

‫آداب الرشب‬ ‫الصرب والشكر‬ 256 ‫تفسري سورة البقرة اآلية‬ ‫أرسار الحج‬

-

‫التمييز‬ ‫املنادى‬ ‫االستثناء‬ dalam teks utama (‫ )النص األساس‬yang masing-masing bertopik :

-

Ke-empat sub pokok bahasan itu masing-masing terdiri dari komponen : 1. Materi Bacaan (‫)مادة القرأة‬

2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ 3. Latihan (‫)تدريبات‬

4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ 1. Materi Bacaan Memuat teori kesatuan (‫)نظرية الوحدة‬, materi bacaan merupkan pokok atau induk dari komponen lainnya. Oleh karena itu, materi bacaan mengandung materi-materi yang QIRO’ATUL KUTUB

127

akan dipelajari pada komponen lainnya, yaitu kosa kata (‫ )مفردات‬tata bahasa (‫ )القواعد‬pola kalimat (‫ )امناط الكلمات‬termasuk bentuk-bentuk kata (‫ )صيغ الكلمات‬yang semuanya akan anda gunakan dalam melaksanakan latihan. 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ Contoh-contoh tentang aspek qowaid dikutip dari bahan bacaan. Contoh-contoh itu hendaklah Anda fahami secara cermat, baik aspek qowaid maupun maknanya. Adapun metode penyelesaiannya Anda bisa menggunakan metode induksi (‫ )الطريقة اإلستنتاجية‬atau deduksi (‫ )الطريقة القياسة‬atau campuran antara keduanya. 3. Latihan (‫)تدريبات‬ Dalam menjalankan latihan-latihan Anda berlatih menerapkan aspek qowaid tadi dalam hal :

‫الحال‬ ‫التمييز‬ ‫املنادى‬ ‫االستثناء‬

-

Di samping itu sebagaimana pengertian dan tujuan latihan. Anda juga berlatih seluruh keterampilan bahasa yang terkait secara serempak, yaitu membaca, menulis, memahami (menterjemahkan) menggunakan kosa kata dan pola kalimat. 4. Latihan menulis (‫)إنشاء‬ Pada pembahasan ini Anda akan ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis (‫)مهارة الكتابة‬

128

QIRO’ATUL KUTUB

1

Hal A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫آدب الشرب‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Hal. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫آداب الرشب‬

‫ قال رسول الله صىل الله عليه وسلم إذا‬: ‫ { َف ُك ُلو ُه هَ ِني ًئا َم ِري ًئا }(وعن أيب قتادة قال‬: ‫قوله تعاىل‬ .‫رشب أحدكم فال يتن ّفس يف اإلناء (متفق عليه) (ال يرشبون أحد منكم قامئا) رواه مسلم‬ ‫ (فال ينفس يف اإلناء) النّهي عن التن ّفس يف ا ّلذي يرشب منه لئال يخرج من الفم بزاق يستقذره‬: ‫قوله‬ ‫ وعىل هذا فإذا مل ينفس يف اإلناء‬،‫من رشب بعده أو تحصل فيه رائحة كريهة تتع ّلق باملاء أو باإلناء‬ ‫ وأجازه جامعة منهم ابن املس ّيب وعطاء بن‬،‫ قاله عمر بن عبد العزيز‬،‫فليرشب يف نفس واحد‬ QIRO’ATUL KUTUB

129

‫أيب رباح ومالك بن أنس‪ ،‬وكره ذلك جامعة منهم ابن ع ّباس‪ ،‬ورواية عكرمة وطاووس وقالوا ‪« :‬‬ ‫هو رشب الشيطان» والقول األول أظهر لقوله ىف حديث الباب ل ّلذي قال له إ ّنه ال يروى من نفس‬ ‫واحد» ابن القدح عن فيك» وظاهره أنه أباح له الرشب يف نفس واحد إذا كان يروى منه‪ ،‬وكام ال‬ ‫يتنفس يف اإلناء ال ّ‬ ‫يتجشأ فيه بل ينحيه عن فيه مع الحمد الله ويردّه إىل فيه مع التسمية فيتن ّفس‬ ‫ثالثا يحمد الله ىف آخر كل نفس ويس ّمي الله يف أوله‪.‬‬ ‫َق ْو ُل ُه ‪ ( :‬أَ ْو ُي ْن َف َخ ِفي ِه ) أي يف اإلناء ا ّلذي يرشب منه‪ ،‬واإلناء يشمل إناء‪.‬‬ ‫ظاهر النهي يف حديث أيب سعيد وأيب هريرة ّأن رّ‬ ‫الشب من قيام حرام وال سيام بعد قوله ‪»:‬فمن‬ ‫نيس فليستقئ « فإ ّنه يدل عل التّشديد يف املنع واملبالغة يف التحريم‪ ،‬ولكن حديث ابن ع ّباس‬ ‫وحديث عىل يد ّالن عىل جواز ذلك‪.‬‬ ‫وصححه ابن ح ّبان عن أيب هريرة‬ ‫ويف الباب أحاديث غريما ذكره املصنّف منها ما أخرجه أحمد ّ‬ ‫بلفظ (لو يعلم ا ّلذي يرشب وهو قائم لألستقاء) وألحمد من وجه آخر عن أيب هريرة (أ ّنه صلىّ الله‬ ‫أيرسك أت يرشب معك اله ّر؟ قال ‪:‬‬ ‫عليه وس ّلم رأى رجال يرشب قامئا فقال ‪ :‬قه‪ ،‬قال ‪ :‬مله‪ ،‬قال ‪ّ :‬‬ ‫الشيطان) وهو من رواية شعبة عن أيب زياد ّ‬ ‫ال‪ ،‬قال ‪ :‬قد رشب معك من هو ّ‬ ‫رش منه ّ‬ ‫الط ّحان موىل‬ ‫الحسن بن ع ّ‬ ‫يل عنه ريض الله عنهام وأبوا زياد ال يعرف اسمه‪.‬‬ ‫ّبي صلىّ الله عليه وس ّلم زجر عن رّ‬ ‫ومنها عند مسلم عن أنس ّ‬ ‫الشب قامئا) قال املازريّ ‪:‬‬ ‫(أن الن ّ‬ ‫اختلف الناس ىف هذا‪ ،‬فذهب الجمهور إىل الجواز وكرهه قوم‪ ،‬فقال بعض شيوخنا ‪ّ :‬‬ ‫لعل النّهي‬ ‫منرصف إأل من أىت أصجابه مباء فبادر برشبه قامئا قبلهم استبدادا به وخروجا عن كون ساقي القوم‬ ‫آخرهم رشبا‪.‬‬ ‫قال ‪ :‬وأيضا ّ‬ ‫فإن الحديث تض ّمن املنع من األكل قامئا‪ ،‬وال خالف يف جواز األكل قامئا‪ ،‬قال ‪ :‬وا ّلذي‬ ‫ّ‬ ‫والحث عىل‬ ‫يظهر يل ّأن أحاديث رشبه قامئا تدل عىل الجواز‪ ،‬وأحاديث النّهي تحمل عىل االستحباب‬ ‫ما هو أوىل وأكمل‪( .‬نيل األوطار يف باب آدب الرشب الجزء ‪ 13‬ص‪ 140-13:‬من املكتبة الشاملة)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫هَ ِنيئًا َم ِريئًا‬ ‫ال َّن ْه ُي‬ ‫ُبز ٌ‬ ‫َاق‬

‫َرا ِئ َح ٌة َك ِري َه ٌة‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Yang sedap lagi baik‬‬ ‫‪akibatnya‬‬ ‫‪Larangan‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Bau yang tidak‬‬ ‫‪sedap‬‬

‫‪Percikan ludahnya‬‬

‫َقائمِ ًا‬ ‫ال َّت َن ُّف ِس‬ ‫َي ْس َت ْق ِذ ُرهُ‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫اإلِ َناء‬

‫‪:‬‬

‫‪Berdiri‬‬

‫‪Bernafas‬‬

‫‪Merasa jijik‬‬ ‫‪Bejana‬‬


‫‪130‬‬

Kucing

:

‫ا ْل ِه ُّر‬

Mengotori Mencegah

: :

‫َقد ََح‬ ‫َز َج َر‬


Jawaban Terjemah:

‫النّهي عن التن ّفس يف ا ّلذي يرشب منه لئال يخرج من الفم‬ ‫وعىل هذا فإذا مل ينفس يف اإلناء فليرشب يف نفس واحد‬ ‫فإ ّنه يدل عل التّشديد يف املنع واملبالغة يف التحريم‬ ‫لو يعلم ا ّلذي يرشب وهو قائم لألستقاء‬

.1 .2 .3 .4

1. Larangan bernafas ketika minum agar tidak keluar airnya dari mulut. 2. Atas dasar hal ini, maka jika tidak bernafas dalam gelas maka minumlah satu kali nafas. 3. Sesungguhnya itu menunjukan akan sangat dilarang dan mendekati haram. 4. Seandainya tau orang yang minum sambil berdiri niscaya ia akan memuntahkannya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ آدب الشرب‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫هو أولى‬ ‫ وأكمل‬. Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫ رشبا‬-‫ خروجا‬-‫ استبدادا‬-‫ قامئا‬-‫ مريئا‬،‫هنيئا‬

Hal (‫ )احلال‬adalah isim manshub yang menerangkan tentang keadaan yang belum diketahui keadaannya. Maksudnya Hal itu adalah kata keadaan yang menerangkan QIRO’ATUL KUTUB

131

keadaan seseorang atau keadaan suatu ketika sedang melakukan perbuatan.

Dalam bahasa Indonesia sering dinyatakan dengan «sambil, dengan, dalam keadaan, sedang».

Contoh 1 : ‫ ذهب عثمان ماش ًيا‬: Usman pergi dengan jalan kaki. Kata (‫ )ماش ًيا‬dengan jalan kaki, dalam bahasa Arab disebut Hal. Contoh 2 : ‫رجا‬ ‫ركبت‬ : Aku mengendarai kuda dalam keadaan berpelana. ُ ّ ‫الفرس‬ َ ً ‫مس‬ Kata ‫ مشرجا‬Hal bagi ‫الفرس‬, yaitu Hal bagi mafùl bih. Dan yang menasabkannya adalah fiìl yang disebut sebelumnya, yaitu fiìl ‫ ركب‬. Contoh 3 : ‫سا وَصلَّى وَرأ َ ُه ر ِ َجا ٌل ِق َيا ًما‬ ً ِ‫ َجال‬: ‫قال رسول اهلل ص ّلى اهلل عليه وس ّلم‬ Artinya : Bersabda Rasulullah SAW pernah sembahyang dengan duduk, dibelakangnya orang-orang ikut sembahyang dengan berdiri. Lafazd ‫ قيا ًما‬dalam hadis itu adalah Hal bagi kata ‫رجا ٌل‬. َّ َ‫ َجآء زي ٌد و‬: Telah datang Zaid sedang matahari terbit. Contoh 4 : ‫س َطالِ َع ٌة‬ ُ ‫الش ْم‬ ‫ و‬Wawu Hal (‫)الشمس طالع ٌة‬ jumlah dari mubtada dan khobar berkedudukan Nasab karena ُ menjadi hal bagi ‫زي ٌد‬. Jumlah tersebut mengandung pengertian Zaid datang berbarengan dengan terbitnya matahari. Hal harus berupa isim nakirah tapi kadang-kadang berupa Isim makrifat namun ditakdirkan dengan nakirah. Kadang Hal itu wajib didahulukan jika berupa kata-kata yang letaknya biasa diawal kalimat seperti isim istifham. َ ‫ َك ْي‬: Bagaimana Zaid datang ? Contoh : ‫ف جآ َء زي ٌد‬ Shohibul hal harus berupa isim makrifat seperti contoh dimuka, tetapi kadang shohibul hal itu berupa isim nakirah secara simaì seperti pada lafadz hadis di atas.

‫القواعد‬

‫ا ْل َح ُال‬ ‫اب‬ َ ِ ‫الح ُال اِ ْس ٌم َن ِك َر ٌة َمن ُْص ْو ٌب ُي َبينِّ ُ هَ ْي َئ َة ا ْل َفا ِع ِل أَ ِو ا ْل َم ْف ُع ْول ِب ِه ِع ْن َد ُو ُق ْو ِع ا ْل ِف ْع ِل (أَ ْي أَ َّن ُه َي َق ُع ِيف َج َو‬ َ‫ َوال‬. ِ‫الحاَل‬ ُ ‫« َك ْي َف» حدث‬ ِ ‫الفعل) َو ُي َس َّمى ال َفا ِع ُل أَ ِو ا ْل َم ْف ُع ْول ِب ِه ا َّل ِذي ُت َبينِّ ُ ا ْل َح َال هَ ْي َئ َت ُه َص‬ ْ ‫اح ُب‬ .‫الحالِ َم ْع ِر َف ًة‬ َ ‫اح ُب‬ ِ ‫ُب َّد أَ ْن َي ُك ْو َن َص‬ ‫ َف ُك ُلو ُه هَ ِني ًئا َم ِري ًئا الَ َيشرْ َ َبنَّ أَ َحدٌ ِمن ُْك ْم َقائمِ ًا‬:‫نحو‬ َّ ‫الش ْم ُس َصا ِف َي ًة َجا َء‬ َّ ‫َط َل َع ِت‬ ِ ‫الطالِ َب‬ ِ ْ‫ان َرا ِك َبين‬ ً‫َت َك َّل َم أَ ُخ ْو َك ُم َت َبسِّما‬ َ ْ‫د ََخ َل ال َكا ِف ُر ْو َن النَّا َر َنا ِد ِمين‬ : ‫الحال ثالثة أنواع‬ ‫وقد‬.‫ واالسم الظاهر الذي يقع حاال يكون عادة وصفا نكرة‬.‫ كام يف األمثلة السابقة‬،‫ اسم ظاهر‬-‫أ‬ .‫تجئ الحال مصدرا نكرة أو اسام جامدا نكرة‬ 132

QIRO’ATUL KUTUB

.‫ رسنا يدا بيد‬- ‫ هطلت األمطار بغتة‬:‫مثل‬ )‫ شبه جملة (ظرف أو جار ومجرور‬-‫ب‬ ‫ حرض القائد بزيه الرسمي‬،‫ رأيت الطائر بني السحاب‬: ‫مثل‬ ‫ جملة اسمية أو فعلية‬-‫ج‬ ٌ ‫ سار الطفل يبيك‬ ‫ساطعة‬ ‫ استيقظت والشمس‬: ‫نحو‬ ‫ وهذا الرابط قد‬.‫ويشرتط يف الجملة التي تقع حاال أن تشتمل عىل رابط يربطها بصاحب الحال‬ .‫ سار الطفل وهو يبيك‬: ‫يكون الواو فقط أو الضمري أو الواو والضمري نحو‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 Kegiatan pembelajaran 1 pada modul 4 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

ّ ‫ آداب‬: )‫مادة القرأة‬yang berarti «Adab Minum» mengandung 1. Bahan bacaan (‫الشرب‬ kalimat-kalimat yang berpolakan Hal.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 4 kegiatan belajar 1 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Hal.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola ّ ‫ آداب‬. kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫الشرب‬ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat ّ ‫آداب‬ serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫الشرب‬


D. Latihan


Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini. QIRO’ATUL KUTUB

133

! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها الحال‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai Hal !

} ‫ { َف ُك ُلو ُه هَ ِنيئًا َم ِريئًا‬: ‫قوله تعاىل‬ ‫ال يرشبون أحد منكم قامئا‬ ّ‫ّبي صلىّ الله عليه وس ّلم زجر عن ر‬ ّ ‫ومنها عند مسلم عن أنس‬ ‫الشب قامئا‬ ّ ‫(أن الن‬ ‫ال تحكم وأنت غضبان‬

.1 .2 .3 .4




.1 .2 .3 .4




.1 .2 .3 .4


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tulis kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ آداب الشرب‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ آداب الشرب‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

134

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬الحال‬ ‫نمرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬

‫الحال‬ ‫هنيئا‪ ،‬مريئا‬ ‫قامئا‬ ‫قامئا‬ ‫قامئا‬ ‫غضبان‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫‪َ .1‬ق ْو ُل ُه َت َعالىَ ‪َ { :‬ف ُك ُلو ُه هَ ِنيئًا َم ِريئًا }‬ ‫‪ .2‬الَ َيشرْ َ ُب ْو َن أَ َحدٌ ِمن ُْك ْم َقائمِ ًا‬ ‫‪َ .3‬و ِم ْن َها ِع ْن َد ُم ْس ِل ٍم عَنْ أَ َن ٍس (أَ َّن ال َّن ِب َّي َصلىَّ الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َز َج َر َع ِن الشرُّ ْ ِب َقائمِ ًا‬ ‫‪ .4‬الَ َت ْح ُك ُم َوأَ ْن َت َغ ْض َب ٌان‬ ‫‪ )1‬الرتجمة‬

‫‪1. Maka makanlah yang sedap serta yang baik akibatnya.‬‬ ‫‪2. Janganlah kalian minum sambil berdiri.‬‬ ‫‪3. Diantaranya, menurut imam muslim dari Anas bahwasannya Nabi saw‬‬ ‫‪mencegah minum sambil berdiri.‬‬ ‫‪4. Janganlah kamu menghukumi ketika kamu sedang marah.‬‬


‫َاب الشرُّ ْ ِب‬ ‫آد ُ‬

‫َ‬ ‫َق ْوله َت َعالىَ ‪َ { :‬ف ُك ُلو ُه هَ ِني ًئا َم ِري ًئا }( َوعَنْ أبيِ‬ ‫إ َذا شرَ ِ َب أَ َحدُ ُك ْم َف َال َي َت َن َّف ْس يِف الإْ ِ َنا ِء }( ُم َّت َفقٌ‬

‫َقتَا َد َة َق َال ‪َ :‬ق َال َر ُس ُ‬ ‫ول ال َّل ِه َصلىَّ ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ‪{ :‬‬ ‫َع َل ْي ِه ) { الَ َيشرْ َ َبنَّ أَ َحدٌ ِمن ُْك ْم َقائمِ ًا } َر َوا ُه ُم ْس ِل ٌم ) ‪.‬‬

‫َق ْو ُل ُه ‪ ( :‬فَلاَ َي َت َن َّف ُس يِف الإْ ِ َنا ِء ) ال َّن ْه ُي عَنْ ال َّت َن ُّف ِس يِف ا َّل ِذي َيشرْ َ ُب ِم ْن ُه لِ َئلاَّ َي ْخ ُر َج ِمنْ ا ْل َف ِم ُبز ٌَاق‬ ‫َي ْس َت ْق ِذ ُرهُ َمنْ شرَ ِ َب َب ْعدَهُ ِم ْن ُه أَ ْو َت ْح ُص ُل ِفي ِه َرا ِئ َح ٌة َك ِري َه ٌة َت َت َع َّل ُق ِبا ْلماَ ِء أَ ْو ِبالإْ ِ َنا ِء ‪َ ،‬و َعلىَ هَ َذا َفإِ َذا‬ ‫لَ ْم َي َت َن َّف ْس يِف الإْ ِ َنا ِء َف ْل َيشرْ َ ْب يِف َن َف ٍس َو ِاح ٍد ‪َ ،‬قالَ ُه ُع َم ُر ْبنُ َع ْب ِد ا ْل َع ِزي ِز ‪َ ،‬وأَ َجا َزهُ َجماَ َع ٌة ِم ْن ُه ْم ا ْبنُ‬ ‫اس ‪َ ،‬و ِر َوا َي ُة ِع ْك ِر َم َة‬ ‫اح َو َمالِ ُك ْبنُ أَ َن ٍس ‪َ ،‬و َك ِرهَ َذلِ َك َجماَ َع ٌة ِم ْن ُه ْم ا ْبنُ َع َّب ٍ‬ ‫ا ْل ُم َس ِّي ِب َو َع َطا ُء ْبنُ أَبيِ َر َب ٍ‬ ‫‪135‬‬


‫وس َو َقا ُلوا ‪ “ :‬هُ َو شرُ ْ ُب َّ‬ ‫اب لِ َّل ِذي َق َال لَ ُه‬ ‫الش ْي َط ِ‬ ‫ان “ َوا ْل َق ْو ُل الأْ َ َّو ُل أَ ْظ َه ُر لِ َق ْولِ ِه يِف َح ِد ِ‬ ‫َو َطا ُو ٍ‬ ‫يث ا ْل َب ِ‬ ‫إ َّن ُه الَ ُي ْر َوى ِمنْ َن َف ٍس َو ِاح ٍد “ أَ ِبنْ ا ْل َقد ََح عَنْ ِف َ‬ ‫اح لَ ُه الشرُّ ْ َب يِف َن َف ٍس َو ِاح ٍد إ َذا‬ ‫اه ُرهُ أَ َّن ُه أَ َب َ‬ ‫يك “ َو َظ ِ‬ ‫ان ُي ْر َوى ِم ْن ُه ‪َ ،‬وكَماَ الَ ُي َت َن َّف ُس يِف الإْ ِ َنا ِء الَ ُيت ََج َّش ُأ ِفي ِه َب ْل ُين َِّحي ِه عَنْ ِفي ِه َم َع ا ْل َح ْم ِد لِ َّل ِه َو َي ُر ُّدهُ إلىَ‬ ‫َك َ‬ ‫آخ ِر ُك ِّل َن َف ٍس َو ُي َس ِّمي ال َّل َه يِف أَ َّولِ ِه ‪.‬‬ ‫ِفي ِه َم َع الت َّْس ِم َي ِة َف َي َت َن َّف ُس َ�ثلاَ ًثا َي ْح َمدُ ال َّل َه يِف ِ‬ ‫َق ْو ُل ُه ‪ ( :‬أَ ْو ُي ْن َف َخ ِفي ِه ) أَ ْي يِف الإْ ِ َنا ِء ا َّل ِذي ُيشرْ َ ُب ِم ْن ُه ‪َ ،‬والإْ ِ َنا ُء َي ْش َم ُل إ َنا ُء‬ ‫يث أَبيِ َس ِعي ٍد َوأَبيِ هُ َر ْي َر َة أَ َّن الشرُّ ْ َب ِمنْ ِق َي ٍام َح َر ٌام َوالَ ِس َّيماَ‬ ‫اه ُر ال َّن ْه ِي يِف َح ِد ِ‬ ‫َظ ِ‬ ‫يم ‪َ ،‬ولَ ِكنْ‬ ‫َنسيِ َ َف ْل َي ْس َت ِقئْ “ َفإِ َّن ُه َيدُ ُّل َعلىَ الت َّْش ِدي ِد يِف ا ْل َمن ِْع َوا ْل ُم َبالَ َغ ِة يِف الت َّْح ِر ِ‬ ‫َو َح ِد ُ‬ ‫يث َعليٍِّ َيدُ لاَّ ِن َعلىَ َج َوا ِز َذلِ َك ‪.‬‬ ‫اب أَ َحا ِد ُ‬ ‫يث َغيرْ ُ َما َذ َك َرهُ ا ْل ُم َصن ُِّف ِم ْن َها َما أَ ْخ َر َج ُه أَ ْح َمدُ َو َص َّح َح ُه ا ْبنُ ِح َّب َ‬ ‫ان عَنْ أَبيِ هُ َر ْي َر َة‬ ‫َو يِف ا ْل َب ِ‬ ‫آخ َر عَنْ أَبيِ هُ َر ْي َر َة { أَ َّن ُه َصلىَّ‬ ‫ِب َل ْفظٍ { لَ ْو َي ْع َل ُم ا َّل ِذي َيشرْ َ ُب َوهُ َو َقا ِئ ٌم لاَ ْس َت َقا َء } َولأِ َ ْح َم َد ِمنْ َو ْج ٍه َ‬ ‫ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َرأَى َر ُجلاَ َيشرْ َ ُب َقائمِ ًا َف َق َال ‪ِ :‬ق ْه ‪َ ،‬ق َال ‪ :‬لِ َم ْه ‪َ ،‬ق َال ‪ :‬أَ َيسرُ ُّ َك أَ ْن َيشرْ َ َب َم َعك ا ْل ِه ُّر ؟‬ ‫الش ْي َط ُان } َوهُ َو ِمنْ ِر َوا َي ِة ُش ْع َب َة عَنْ أَبيِ ِز َيا ٍد َّ‬ ‫َق َال ‪ :‬الَ ‪َ ،‬ق َال ‪َ :‬ق ْد شرَ ِ َب َم َعك َمنْ هُ َو شرَ ٌّ ِم ْن ُه َّ‬ ‫ان‬ ‫الط َّح ِ‬ ‫َم ْولىَ ا ْل َح َس ِن ْب ِن َعليٍِّ َع ْن ُه َرضيِ َ ال َّل ُه َع ْن ُهماَ َوأَ ُبو ِز َيا ٍد الَ َي ْع ِر ُف ْاس َم ُه ‪.‬‬ ‫َو ِم ْن َها ِع ْن َد ُم ْس ِل ٍم عَنْ أَ َن ٍس { أَ َّن ال َّن ِب َّي َصلىَّ ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َز َج َر عَنْ الشرُّ ْ ِب َقائمِ ًا } َق َال ا ْلماَ ِزرِيُّ ‪:‬‬ ‫وخنَا ‪ :‬لَ َع َّل ال َّن ْه َي‬ ‫َّاس يِف هَ َذا ‪َ ،‬ف َذهَ َب ا ْل ُج ْم ُهو ُر إلىَ ا ْل َج َوا ِز َو َك ِرهَ ُه َق ْو ٌم ‪َ ،‬ف َق َال َب ْع ُض ُش ُي ِ‬ ‫ْاخ َت َل َف الن ُ‬ ‫وجا عَنْ َك ْو ِن َسا ِقي ا ْل َق ْو ِم‬ ‫ُم ْنصرَ ِ ٌف إلىَ َمنْ أَتىَ أَ ْص َحا َب ُه بمِ َا ٍء َف َبا َد َر ِبشرُ ْ ِب ِه َقائمِ ًا َق ْب َل ُه ْم ْاس ِت ْبدَادًا ِب ِه َو ُخ ُر ً‬ ‫آخ ُرهُ ْم شرُ ْ ًبا ‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫َق َال ‪َ :‬وأَ ْي ًضا َفإِ َّن ا ْل َح ِد َ‬ ‫يث َت َض َّمنَ ا ْل َمن َْع ِمنْ الأْ َ ْك ِل َقائمِ ًا ‪َ ،‬والَ ِخلاَ َف يِف َج َوا ِز الأْ َ ْك ِل َقائمِ ًا ‪َ ،‬ق َال ‪:‬‬ ‫يث شرُ ْ ِب ِه َقائمِ ًا َتدُ ُّل َعلىَ ا ْل َج َوا ِز ‪َ ،‬وأَ َحا ِد ُ‬ ‫َواَ َّل ِذي َي ْظ َه ُر ليِ أَ َّن أَ َحا ِد َ‬ ‫اب‬ ‫يث ال َّن ْه ِي ُت ْح َم ُل َعلىَ الاِ ْس ِت ْح َب ِ‬ ‫َوا ْل َح ِّث َعلىَ َما هُ َو أَ ْولىَ َوأَ ْك َم ُل ‪(.‬نيل األوطار يف باب آدب الرشب الجزء ‪ 13‬ص‪ 140-13:‬من املكتبة‬ ‫الشاملة)‬ ‫َب ْع َد َق ْولِ ِه ‪َ “ :‬ف َمنْ‬ ‫َح ِد ُ‬ ‫اس‬ ‫يث ا ْب ِن َع َّب ٍ‬


‫‪136‬‬

Terjemahnya :

Adab Minum Sabda beliau (maka janganlah ia bernafas di dalam bejana), larangan bernafas pada minuman yang sedang diminum agar tidak terkena percikan ludahnya sehingga orang yang minum merasa jijik atau ada bau yang tidak sedap pada airnya atau bejananya. Sabda beliau (atau meniup di dalam bejana) yakni pada bejana yang sedang diminum airnya, juga tidak boleh meniup makanan untuk mendinginkannya akan tetapi hendaklah bersabar hingga dingin dan tidak memakannya ketika masih panas, karena hal itu bisa menghilangkan keberkahannya.

Ucapan perawi (Nabi saw melarang minum sambil berdiri), konteksnya menunjukkan bahwa minum sambil berdiri adalah haram, namun hadits Ibnu Abbas dan hadits Ali menunjukkan bolehnya minum sambil berdiri.al-Marazi mengatakan orang-orang telah berbeda pendapat mengenai minum sambil berdiri. Jumhur berpendapat boleh, namun ada pula yang menganggapnya makruh. An-Nawawi mengatakan “yang benar, bahwa larangan itu mengindikasikan makruh, adapun minumnya beliau sambil berdiri adalah untuk menunjukkan bolehnya hal tersebut. Ucapan perawi (Rasulullah melarang minum dari mulut kantong air minum), anNawawi mengatakan “ulama telah sepakat bahwa larangan ini bersifat pemakruhan, bukan pengharaman.” Namun Ibnu Hazm menyatakan haram, adapun al-Iraqi mengatakan “bila dirincikan, misalnya karena kantong air itu tergantung dan orang yang hendak meminumnya tidak menemukan bejana cangkir atau serupanya dan tidak memungkinkan untuk minum dengan telapak tangannya,maka dalam kondisi itu tidak makruh. Namun bagi yang tidak punya udzur, maka hadits-hadits tadi menunjukkan terlarang.’ Al-Hafidz mengatakan, Pendapat ini dikuatkan oleh kenyataan hadits-hadits tersebut, yakni bahwa hadits-hadits itu menceritakan bahwa kantong air itu memang tergantung.

QIRO’ATUL KUTUB

137

138

QIRO’ATUL KUTUB

2

Tamyiz A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫الصبر والشكر‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Tamyiz. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫الصرب والشكر‬

،ً‫ وذ كر الصرب ىف القرآن ىف نيف وسبعني موضعا‬،‫قد وصف الله تعاىل الصابرين بأوصاف كثرية‬ ‫ (وجعلناهم أمئة‬: ‫وأضاف أكرث الدرجات والخريات إىل الصرب وجعلها مثرة له فقال عز من قائل‬ ‫ (وليجزينَّ الذين صربوا أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون) وقاىل‬: ‫يهدون بأمرنا ملا صربوا) وقال تعاىل‬ )‫ (إمنا يوفىَّ الصابرون أجرهم بغري حساب‬: ‫ (أولئك يؤتون أجرهم مرتني مبا صربوا) وقاىل تعاىل‬: ‫تعاىل‬ ‫ (إن‬: ‫ فقال تعاىل‬.‫ و وعد الصابرين بأنه معهم‬،‫فام من قربة إال وأجرها بتفدير وحساب إال الصرب‬ ‫ (أولئك عليهم صلوات من‬:‫ فقال تعاىل‬.‫الله مع الصابرين) وجمع لهم بني أمور مل يجمعها لغريهم‬ QIRO’ATUL KUTUB

139

‫ربهم ورحمة وأولئك هم املهتدون)‪ .‬ومن األخبار قوله صىل الله عليه وسلم ‪ :‬الصرب نصف اإلميان‬ ‫وسئل صىل الله عليه وسلم عن اإلميان فقاىل ‪ :‬الصرب والسامحة‪.‬‬ ‫واعلم أن الصرب عبارة عن ثبات باعث الدين ىف مقابلة باعث الهوى‪ ،‬وباعث الدين هو ما هدى إليه‬ ‫اإلنسان من معرفة الله ورسوله‪ ،‬ومعرفة املصالح املتعلقة بالعواقب وهى الصفة التى بها فارق‬ ‫اإلنسان البهائم ىف قمع الشهوات‪ .‬وباعث الهوى هو مطالبة الشهوات مبقتضاها‪ .‬فمن ثبت حتى‬ ‫قهره واستمر عىل مخالفة الشهوات التحق بالصابرين‪ ،‬وإن تخاذل وضعف حتى غلبته الشهوة ومل‬ ‫يصرب ىف دفعها التحق بأتباع الشياطني‪.‬‬ ‫ثم إن باعث الدين باإلضافة إىل باعث الهوى له ثالثة أحوال‪:‬‬ ‫(أحدها) أن يقهر داعى الهوى فال تبقى له قوة املنازعة‪ ،‬ويتوصل إليه بدوام الصرب‪ ،‬وعند هذا يقال‬ ‫من صرب ظفر والواصلون إىل هذه الرتبة هم األقلون فال جرم هم الصديقون املقربون الذين قالوا‬ ‫ربنا الله ثم استقاموا‪.‬‬ ‫(الحالة الثانية) أن تغلب دواعي الهوى وتسقط بالكلية منازعة باعث الدين‪ ،‬فيسلم نفسه إىل جند‬ ‫الشياطني وال يجاهد‪ ،‬وهؤالء هم الغافلون وهم األكرثون وهم الذين اسرتقتهم شهواتهم‪ ،‬وغلبت‬ ‫عليهم شقوتهم فحكموا أعداء الله ىف قلوبهم‪ ،‬أولئك الذين اشرتوا الحياة الدنيا باآلخرة فخرست‬ ‫صفقتهم‪.‬‬ ‫ (الحالة الثالثة) أن تكون الحرب سجاال بني الجندين فتارة له اليد عليها وتارة لها عليه ‪-‬‬ ‫وهذا يعد من املجاهدين ال من الظافرين‪ .‬وأهل هذه الحالة هم الذين خلطوا عمال صالحا وآخر‬ ‫سيئا عىس الله أن يتوب عليهم‪.‬‬ ‫والتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون باألنعام بل هم أضل سبيال‪ ،‬إذ البهيمة مل تخلق‬ ‫لها املعرفة والقدرة التى بها تجاهد مقتىض الشهوات‪ ،‬وهذا قد خلق له ذلك وعطله فهو الناقص‬ ‫تيس الصرب‪( .‬من كتاب موعظة‬ ‫حقا‪ .‬وإذا دامت التقوى وقوى التصديق مبا ىف العاقبة من الحسنى رّ‬ ‫املؤمنني للشيخ محمد جامل الدين القاسمي الدمشقي)‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫وصف‬ ‫نيف‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Menyipati‬‬ ‫‪Lebih‬‬

‫ذ كر‬ ‫موضعاً‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Menyebutkan‬‬ ‫‪Tempat‬‬


‫‪140‬‬

Pendekatan/ibadah

Berjanji Berita-berita/ Hadithadits Gambaran

Motivator/pendorong Kebaikan-kebaikan Membedakan/ memisahkan Mengekang

Tuntutan/yang dicari Termasuk

Mengalahkan Penyeru/Pelaku hawa nafsu Beruntung Tidak diragukan/asing lagi Tentara

Mayoritas/kebanyakan Malapetaka

Tercatat/terjadi

Dianggap/tergolong Orang-orang yang meninggalkan Disamakan Menyenangkan

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫قربة‬ ‫وعد‬ ‫األخبار‬ ‫عبارة‬ ‫باعث‬ ‫املصالح‬ ‫فارق‬ ‫قمع‬ ‫مقتىض‬ ‫التحق‬ ‫غلبت‬ ‫داعى الهوى‬ ‫ظفر‬ ‫فال جرم‬ ‫جند‬ ‫األكرثون‬ ‫صفقة‬ ‫سجال‬ ّ ‫يع ّد‬ ‫التاركون‬ ‫يشبهون‬ ‫عطل‬

Uah/hasil

:

Beberapa masalah

:

Hitungan

Toleransi

Ketetapan

Memberi petunjuk Akibat-akibat

Binatang-binatang Mencari

Memaksa

Terkadang

Mencampurkan Memerangi Binatang Mudah

: : : : :

Tingkatan/urutan Para penyeru/ pelaku Orang-orang lalai Perang

:

:

Para pengikut

Kesengsaraan

:

:

Tunduk

Menentang

:

: : : : : : : : : : :

‫مثرة‬ ‫حساب‬ ‫أمور‬ ‫السامحة‬ ‫ثبات‬ ‫هدى‬ ‫العواقب‬ ‫البهائم‬ ‫مطالبة‬ ‫قهر‬ ‫تخاذل‬ ‫أتباع‬ ‫املنازعة‬ ‫الرتبة‬ ‫دواعي‬ ‫الغافلون‬ ‫شقوة‬ ‫الحرب‬ ‫تارة‬ ‫خلطوا‬ ‫املجاهدة‬ ‫األنعام‬ ‫تيس‬ ّ‫ر‬


QIRO’ATUL KUTUB

141

‫ وليجزينَّ الذين صربوا أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون‬.1 ‫ أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم املهتدون‬.2 ‫ واعلم أن الصرب عبارة عن ثبات باعث الدين ىف مقابلة باعث الهوى‬.3 ‫ ويتوصل إليه بدوام الصرب‬،‫ (أحدها) أن يقهر داعى الهوى فال تبقى له قوة املنازعة‬.4 Jawaban Terjemah : 1. Dan benar-benar Allah akan membalas orang-orang yang sabar pahala bagi mereka dengan yang lebih baik daripada yang mereka kerjakan. 2. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keselamatan dari Tuhannya dan kasih sayang, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. 3. Ketahuilah bahwa sabar adalah suatu ibarat mengenai keteguhan bangkitnya agama dalam menghdapi kebangkitan hawa nafsu. 4. Pertama, memaksa penyeru hawa nafsu maka tidaklah tersisa baginya kekuatan untuk menentang, dan sampailah ia padanya dengan senantiasa sabar.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ الصبر والشكر‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫تيسر‬ ّ ‫الصبر‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid. (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ سبيال‬- ‫موضوعا – أجرهم‬

Tamyiz adalah isim manshub yang menjelaskan kata-kata benda yang masih samarsamar pengertiannya. Dan yang menasabkannya adalah kata-kata yang sebelumnya berupa fiìl atau adad (kata bilangan atau kata-kata ukuran). Contoh 1 : ‫َص َّب َب زي ٌد َعرَ ًقا‬ َ ‫ ت‬: Zaid bercucuran keringatnya. Contoh 2

: ‫ي ن َ ْع َج ًة‬ َ ْ‫س ِع ن‬ ْ ِ ‫ َملَ ْكتث ت‬: Aku memiliki sembilan puluh ekor domba.

Dan kadang-kadang Tamyiz itu menjelaskan hubungan yang masih tersembunyi pengertiaannya. Contoh 3 : ‫سا‬ َ ‫ َط‬: Muhammad itu baik jiwanya. ً ‫اب ُم َح َّم ٌد ن َ ْف‬ 142

Dalam contoh-contoh di atas ada kata-kata yang kurang jelas pengertiaannya tetapi QIRO’ATUL KUTUB

‫‪menjadi jelas sesudah ada tamyiz. Kata-kata yang tidak jelas dalam kalimat diatas adalah‬‬ ‫‪: . kata-kata yang tidak jelas dalam contoh 1 dijelaskan maksudnya oleh‬تص ّبب‪ ،‬ملك‪ ،‬طاب‬ ‫‪. Sementara contoh 2 dijelaskan maksudnya oleh Tamyiz yaitu kata‬عر ًقا ‪Tamyiz yaitu kata‬‬ ‫‪.‬نفسا ‪. Dan contoh 3 dijelaskan maksudnya oleh Tamyiz yaitu kata‬نعج ًة‬ ‫ً‬ ‫‪Tamyiz harus berupa Isim nakirah yaitu bahwa Tamyiz itu seperti Hal harus berupa‬‬ ‫‪nakirah. Dan Tamyiz harus jatuh sesudah kalimat yang sempurna. Dan terkadang Tamyiz‬‬ ‫‪itu didahulukan jika Amilnya berupa Fiìl Mutashorif.‬‬

‫‪ : artinya : Dan uban, kepalaku telah menyala. maksudnya‬وَ َ‬ ‫س ِت َعالً ‪Contoh :‬‬ ‫س ْي ا ِ ْ‬ ‫ش ْي ًبا رَأ ْ ِ‬ ‫‪kepalaku telah penuh dengan uban.‬‬

‫القواعد‬ ‫التمييز‬

‫التمييز هو اسم نكرة منصوب يذكر لبيان املراد من كلمة سابقة مبهمة‪ .‬أو مبعنى آخر كل اسم‬ ‫نكرة متضمن معنى « ِمن» لبيان ما قبله من إجامل‪.‬‬ ‫التمييز نوعان‪:‬‬

‫‪ .1‬‬

‫مفسا السم مبهم ملفوظ‪ .‬ويكون متييز الذات مام يدل عىل عدد أو وزن‬ ‫متييز الذات‪ :‬وهو ما كان رّ‬ ‫أو كيل أو ِمساحة‪.‬‬

‫‪ .2‬‬

‫متيز النسبة‪ :‬وهو ما كان مفرسا لجملة مبهمة النسبة‪ .‬قد يكون متييز النسبة مح َّوال عن املبتدأ أو‬ ‫الفاعل أو املفعول به‪.‬‬

‫مثال ذلك‪:‬‬ ‫‪ .1‬وذ كر الصرب ىف القرآن ىف نيف وسبعني موضعاً (عدد)‬ ‫‪ .2‬باع التاجر جرامني ذهبا (وزن)‬ ‫‪ .3‬أعطي الفقري صاعا قمحا (كيل)‬ ‫‪ .4‬قطع الرجل ذراعا حبال (مساحة) ‬

‫مثال ذلك‪:‬‬ ‫‪ .1‬يشبهون باألنعام بل هم أضل سبيال (محول عن املبتدأ)‬ ‫ أي َس ِب ْي ُل ُه ْم أَ َض ُّل ِمنْ َس ِب ْي ِل األَ ْن َع ِام‬ ‫اب‬ ‫‪ .3‬إِ مَّنَا ُي َوفىَّ َ َّ‬ ‫الصا ِب ُر ْو َن أَ ْج َرهُ ْم ِب َغيرْ ِ ِح َس ٍ‬ ‫اب‬ ‫ أي إِ مَّ َنا ُي َوفىَّ َ أَ ْج ُر َّ‬ ‫الصا ِب ِر ْينَ ِب َغيرْ ِ ِح َس ٍ‬ ‫‪ .2‬حسن الدارس ُخلقا (محول عن الفاعل)‬ ‫ أي حسن ُ‬ ‫خلق الدارس‬ ‫‪143‬‬


)‫ غرس الفالح نخال شجرا (محول عن املفعول به‬.3 ‫أي غرس الفالح شج َر النخل‬

‫ أما متييز النسبة فمنصوب دامئا وال‬.‫حكم متييز الذات يجوز نصبه و ج ّره مبن أو باإلضافة‬.‫جـ‬ .‫يجوز ج ّره مبن أو باإلضافة‬


1. Bahan bacaan (‫ الصبر والشكر‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Sabar dan Syukur» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Tamyiz. ‫ سبيال‬- ‫موضوعا – أجرهم‬ 2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 4 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Jar Majrur.

‫ سبيال‬- ‫موضوعا – أجرهم‬

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan

ّ ‫الصرب‬ ‫والشكر‬ ّ

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan

ّ ‫الصرب‬ ‫والشكر‬ ّ


D. Latihan



144

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪ )1‬إقراء العبارات األتية وعني فيها التمييز !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬

‫!‪a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Tamyiznya‬‬

‫وذ كر الصرب ىف القرآن ىف نيف وسبعني موضعاً‬ ‫وقاىل تعاىل ‪( :‬إمنا يوفىَّ الصابرون أجرهم بغري حساب‬ ‫والتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون باألنعام بل هم أضل سبيال‬ ‫فأ ّنا أكرث منك كت ًبا‬

‫‪ )1‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬


‫وذ كر الصرب ىف القرآن ىف نيف وسبعني موضعاً‬ ‫وقاىل تعاىل ‪( :‬إمنا يوفىَّ الصابرون أجرهم بغري حساب‬ ‫والتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون باألنعام بل هم أضل سبيال‬

‫‪ .4‬فأ ّنا أكرث منك كت ًبا‬

‫‪ .)3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬

‫!‪c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬

‫وذ كر الصرب ىف القرآن ىف نيف وسبعني موضعاً‬ ‫وقاىل تعاىل ‪( :‬إمنا يوفىَّ الصابرون أجرهم بغري حساب‬ ‫والتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون باألنعام بل هم أضل سبيال‬ ‫فأ ّنا أكرث منك كت ًبا‬

‫)إنشاء( ‪d) INSYA‬‬ ‫‪Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan‬‬ ‫‪ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut‬‬ ‫‪untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.‬‬

‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬ ‫! ‪ sempurna dengan syakalnya‬الشكر والصبر ‪1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan‬‬ ‫‪ ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan‬الشكر والصبر ‪2. Terjemahkan bahan bacaan‬‬ ‫! ‪benar‬‬

‫‪145‬‬



‫‪ )1‬التمييز‬ ‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪5‬‬

‫التمييز‬ ‫موضوعا‬ ‫أجرهم‬ ‫سبيال‬ ‫كتبا‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫الصبرْ ُ فىِ ا ْل ُق ْرآنِ فىِ َن ْي ٍف َو َس ْب ِعينْ َ َم ْو ُضعاً‬ ‫‪َ .1‬و ُذ ِك َر َّ‬ ‫اب‬ ‫‪ .2‬وقاىل تعاىل ‪( :‬إِ مَّنَا ُي َو َّىَّف َّ‬ ‫الصا ِب ُر ْو َن أَ ْج َرهُ ْم ِب َغيرْ ِ ِح َس ٍ‬ ‫‪َ .3‬والتَّا ِر ُك ْو َن لِ ْل ُم َجاهَ َد ِة َم َع َّ‬ ‫ات ُم ْط َل ًقا ُي َش ِّب ُه ْو َن ِباألَ ْن َع ِام َب ْل هُ ْم أَ َض ُّل َس ِب ْي ًال‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫‪ .4‬فأ ّنا أكرث منك كت ًبا‬


‫‪1. Dan kata Sabar disebutkan dalam Al-Qur’an lebih dari 70 tempat.‬‬ ‫‪2. Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberi pahala tak terduga.‬‬ ‫‪3. Orang-orang yang meninggalkan untuk memerangi hawa nafsu secara mutlak mereka‬‬ ‫‪serupa dengan binatang bahkan lebih sesat dari jalannya.‬‬ ‫‪4. Saya lebih banyak dari anda (bukunya).‬‬

‫‪ )4‬إنشآء‬

‫الصبرْ ُ َو ُّ‬ ‫الش ْك ُر‬ ‫َّ‬

‫القرآن فىِ َن ْي ٍف وسبعني موضعاً‪،‬‬ ‫ِ‬ ‫الصا ِب ِر ْينَ ِبأَ ْو َص ٍ‬ ‫اف َك ِث َري ٍة‪ ،‬و ذ َ َك َر الص َرب فىِ‬ ‫ق ْد َّ‬ ‫وص َف الل ُه تعاىل َّ‬ ‫وج َع َل َها ثمَ ْ َر ًة لَ ُه َ‬ ‫َ‬ ‫ات َ‬ ‫(وج َع ْلناهُ ْم أَئمِ َّ ًة‬ ‫والخيرْ َ ِ‬ ‫وأضاف أكْثرَ َ ال َّد َر َج ِ‬ ‫ات إىل َّ‬ ‫فقال َع َّز ِمنْ َقا ِئ ٍل ‪َ :‬‬ ‫الصبرْ ِ َ‬ ‫َّي ْهدُ ْو َن ِبأَ ْم ِر َنا لَماَّ َصبرَ ُ ْوا) وقال تعاىل ‪( :‬ولَ َي ْج ِز َينَّ ا َّل ِذ ْينَ َصبرَ ُ ْوا أَ ْج َرهُ ْم ِبأَ ْح َس ِن َما َكا ُن ْوا َي ْع َم ُل ْو َن)‬ ‫وقاىل تعاىل ‪(ُ :‬أولَ ِئ َك ُي ْؤ ُت ْو َن أَ ْج َرهُ ْم َم َّر َتينْ ِ بمِ َا َصبرَ ُ ْوا) وقاىل تعاىل ‪( :‬إِ مَّ َنا ُي َوفىَّ َّ‬ ‫الصا ِب ُر ْو َن أَ ْج َرهُ ْم ِب َغيرْ ِ‬ ‫الصا ِب ِر ْينَ ِبأَ َّن ُه َم َع ُه ْم‪ .‬فقال‬ ‫الصبرْ ُ ‪ ،‬و َو َع َد َّ‬ ‫اب إِال َّ‬ ‫اب) فَماَ ِمنْ ُق ْر َب ٍة إِال َوأَ ْج ُرهَ ا ِب َت ْق ِد ْي ٍر َو ِح َس ٍ‬ ‫ِح َس ٍ‬ ‫الصا ِب ِر ْينَ ) وجمع لهم بني أمور مل يجمعها لغريهم‪ .‬فقال تعاىل‪(ُ :‬أولَ ِئ َك َع َل ْي ِه ْم‬ ‫تعاىل ‪( :‬إِ َّن الل َه َم َع َّ‬ ‫َص َل َو ٌ‬ ‫ات ِمنْ َّر ِب ِه ْم َو َر ْح َم ٌة َو ُأ ْولَ ِئ َك هُ ُم ا ْل ُم ْهتَدُ ْو َن)‪َ .‬و ِمنَ اْألَ ْخ َبا ِر َق ْو ُل ُه َصلىَّ الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َل َم ‪ :‬اَ َّ‬ ‫لصبرْ ُ‬ ‫ان َو ُس ِئ َل َص َّ‬ ‫السماَ َح ُة‪.‬‬ ‫ىل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َع ِن اْ ِإليمْ َ ِ‬ ‫ِن ْص ُف اْ ِإليمْ َ ِ‬ ‫ان فقال ‪ :‬اَ َّ‬ ‫لصبرْ ُ َو َّ‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪146‬‬

‫ات باَ ِع ِث ال ِّد ْي ِن يِف ُم َقا َب َل ِة َبا ِع ِث ا ْل َه َوى‪َ ،‬و َبا ِع ِث ال ِّد ْي ِن هُ َو َما هُ َدى إِل ْي ِه‬ ‫الصبرْ َ ِع َبا َر ٌة عَنْ َث َب ِ‬ ‫َوا ْع َل ْم أَ َّن َّ‬ ‫الص َف ُة ا َّل ِت ْي ِب َها َفا َر َق‬ ‫اْ ِإل ْن َس ُان ِمنْ َم ْع ِر َف ِة الل ِه َو َر ُس ْولِ ِه‪َ ،‬و َم ْع ِر َف ِة ا ْل َم َصالِ ِح ا ْل ُم َت َع َّل َق ِة ِباْل َع َوا ِق ِب َو ِه َي ِّّ‬ ‫ات‪َ .‬و َبا ِع ِث ا ْل َه َوى هُ َو ُم َطالَ َب ُة َّ‬ ‫اْ ِإل ْن َس ُان ا ْل َب َها ِئ ُم يِف َق ْم ِع َّ‬ ‫ات بمِ ُ ْقت ََضاهَ ا‪َ .‬ف َمنْ َث َب َت َحتَّى‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫تى َغ َل َب ْت ُه َّ‬ ‫َق َه َرهُ َو ْاس َت َم َّر َعلىَ ُم َخالَ َف ِة َّ‬ ‫الش َه َو ُة َولَ ْم‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫ات اِ ْل ِت َحقَّ ِب َّ‬ ‫الصا ِب ِر ْينَ ‪َ ،‬وإِ ْن َت َخا َذ َل َو َض ُع َف َح َّ‬ ‫َي ْصبرِ ْ يِف َد ْف ِع َها اِ ْل ِت َحقَّ ِبأ ِّت َب ِاع َّ‬ ‫اطينْ ِ ‪.‬‬ ‫الش َي ِ‬ ‫ُث َّم إِ َّن َبا ِع َث ال ِّد ْي ِن ِبا ِإل َضا َف ِة إِلىَ َبا ِع ِث ا ْل َه َوى لَ ُه َ�ث َال َث ُة أَ ْح َوالٍ ‪:‬‬ ‫الصبرْ ِ‪َ ،‬و ِع ْن َد هَ ذا‬ ‫(أَ َحدُ هَ ا) أَ ْن َي ْق َه َر دَا ِع َي ا ْل َه َوى َف َال َت ْب َقى لَ ُه ُق َّو َة ا ْل َمنَا َز َع ِة‪َ ،‬و َي َت َو َّص َل إِلَ ْي ِه ِب َد َو ِام َّ‬ ‫الص ِد ْي ُق ْو َن ا ْل ُم َق َّر ُب ْو َن ا َّل ِذ ْينَ‬ ‫اص ُل ْو َن إِلىَ ه ِذ ِه ال ُّر ْت َب َة هُ ُم اْألَ َق ُّل ْو َن َف َال َج َر َم هُ ُم َّ‬ ‫ُي َق ُال َمنْ َصبرَ َ َظ ْف َر َوا ْل َو ِ‬ ‫َقا ُل ْوا َر َّبنَا الل ُه ُثم َ ْاس َت َقا ُم ْوا‪.‬‬ ‫(اَ ْل َحالَ ُة ال َّثا ِن َي ُة) أَ ْن ُت ْغ َل َب َد َوا ِع َي ا ْل َه َوى َو َت ْس ُق َط ِبا ْل ُك ِّل َي ِة َمنَا ِز َع ُة َبا ِع ِث ال ِّد ْي ِن‪َ ،‬ف َي ْس َل ٌم َن ْف ُس ُه إِلىَ ُج ْن ِد‬ ‫َّ‬ ‫اهدُ ‪َ ،‬وه ُؤالَ ِء هُ ُم ا ْل َغا ِف ُل ْو َن َوهُ ْم األَكْثرَ ُ ْو َن َوهُ ُم ا َّل ِذ ْينَ ْاس رَ َت َق ْت ُه ْم َش ْه َوا ُت ُه ْم‪َ ،‬و َغ َّل َب ْت‬ ‫اطينْ ِ َوالَ ُي َج ِ‬ ‫الش َي ِ‬ ‫اآلخ َر ِة َف َخسرِ َ ْت‬ ‫َع َل ْي ِه ْم َش ْق َو ُت ُه ْم َف َح َك ُم ْوا أَ ْع َداَء الل ِه يِف ُق ُل ْو ِب ِه ْم‪ُ ،‬أ ْولَ ِئ َك ا َّل ِذ ْينَ ْاش رَ َت ُوا ا ْل َح َيا َة الدُّ ْن َيا ِب ِ‬ ‫َص ْف َق ُت ُه ْم ‪.‬‬ ‫(اَ ْل َحالَ ُة ال َّثالِ َث ُة) أَ ْن َت ُك ْو َن ا ْل َح ْر ُب َس َّجاالً َبينْ َ ا ْل َج ْن َد ْي ِن َفتَا َر ًة لَه اْل َيدُّ َع َل ْي َها َو َتا َر ُة لَ َها َع َل ْي ِه ‪َ -‬وه َذا ُي َعدُّ‬ ‫اه ِد ْين الَ ِمنَ َّ‬ ‫الظا ِف ِر ْينَ ‪َ .‬وأَهْ ُل ه ِذ ِه ا ْل َحالَ ِة هُ ُم ا َّل ِذ ْينَ َخ َل ُط ْوا َع َم ًال َصالِ ًحا َوآخ َر َس ِّي ًئا َع ىَس‬ ‫ِمنَ ا ْل ُم َج ِ‬ ‫الل ُه أَ ْن َي ُت ْو َب َع َل ْي ِه ْم‪.‬‬ ‫َوالتَّا ِر ُك ْو َن لِ ْل ُم َجاهَ َد ِة َم َع َّ‬ ‫ات ُم ْط َل ًقا ُي َش ِّب ُه ْو َن ِباأل َن ْعاَ ِم َب ْل هُ ْم أَ َض ُّل َس ِب ْي ًال‪ ،‬إِ ْذ اَ ْل َب ِه ْي َم ُة لَ ْم ُت ْخ َل ُق‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫اهدُ ُم ْق َتضىَ َّ‬ ‫ات‪َ ،‬وهَ َذا َق ْد َخ ِل َق لَ ُه ذلِ َك َو َع َط َل ُه َف ُه َو النَّا ِق ُص‬ ‫الش َه َو ِ‬ ‫لَ َها ا ْل َم ْع ِر َف ُة َوا ْل ًق ْد َر ُة ا َّل ِت ْى ِب َها ُت َج ِ‬ ‫الصبرْ ُ ‪( .‬من كتاب موعظة‬ ‫َح ًقا‪َ .‬وإِ َذا دَا َّم ْت اَل َّت ْق َوى َو ُق َوى الت َّْص ِد ْي ُق بمِ َا يِف ا ْل َعا ِق َب ِة ِمنَ ا ْل ُح ْسنَى َت َيسرَّ َ َّ‬ ‫املؤمنني للشيخ محمد جامل الدين القاسمي)‬

‫‪147‬‬


Terjemahnya :

Sabar dan Syukur Allah SWT menyipati orang-orang yang sabar dengan banyak sifat dan menyebutkan sabar dalam al-Qur’an lebih dari 70 tempat serta menyadarkan berbagai derajat dan kebaikan pada kesabaran dan menjadikannya sebagai hasil baginya. Allah berfirman: “Dan Kami menjadikan mereka para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan kehendak kami karena kesabaran mereka”. Ia berfirman lagi “Dan benar-benar Allah akan membalas orang-orang yang sabar pahala bagi mereka dengan yang lebih baik daripada yang mereka kerjakan”. “Mereka itulah orang-orang yang memperoleh pahalanya dua kali karena kesabaran mereka”. “Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberi pahala tak terduga”. Tidaklah pahala itu melainkan telah ditentukan dan dihitung selain sabar dan janji bagi orang-orang yang sabar adalah bahwa Allah bersama mereka. Allah menghimpun mereka diantara berbagai hal yang Ia tidak kumpulkan / impunan bagi yang lainnya. Allah berfirman: “Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keselamatan dari Tuhannya dan kasih sayang, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”. Diantara cerita sabda Rasulullah SAW : “Sabar adalah setengahnya Iman” dan Beliau ditanya tentang Iman, kemudian Ia menjawab : “Sabar dan toleransi”. Hakikat Sabar dan klasifikasinya. Ketahuilah bahwa sabar adalah suatu ibarat mengenai keteguhan bangkitnya agama dalam menghdapi kebangkitan hawa nafsu. Agama adalah yang memberikan petunjuk kepada manusia untuk ma`rifat kepada Allah dan Rasulnya dan mengetahui kemaslahatankemaslahatan yang berhubungan dengan akibatnya, yaitu sifat yang menjadikan manusia berbeda dengan binatang dalam mengekang hawa nafsu. Kebangkitan hawa nafsu ialah yang mencari keinginan dengan tuntutannya. Maka orang yang teguh memaksanya dan berlangsung untuk membelakangi hawa nafsu niscaya ia akan diikutkan dengan orangorang yang sabar, dan apabila ia tunduk dan lemah sehingga dikuasai oleh hawa nafsu dan tidak sabar dalam menolaknya, maka ia akan diikutkan pada para pengikut syetan. Kemudian kemunculan agama jika dihubungkan pada hawa nafsu, maka ia mempunyai tiga kondisi :

1. Memaksa penyeru hawa nafsu maka tidaklah tersisa baginya kekuatan untuk menentang, dan sampailah ia padanya dengan senantiasa sabar, oleh karena itu dikatakan : “Barang siapa bersabar ia akan menang”. Dan yang sampai pada martabat ini adalah sedikit maka tidaklah terbebani dosa orang-orang yang jujur dan mendekatkan diri yang berkata : “Allah adalah Tuhan kami kemudian Istiqomah”. 2. Mengalahkan para penyeru nafsu dan menggugurkannya secara keseluruhan karena 148

QIRO’ATUL KUTUB

menentang munculnya agama, kemudian menyerahkan dirinya pada laskar syetan dan ia tidak berusaha, mereka itulah orang-orang yang lalai dan mereka itu banyak serta mereka adalah orang-orang yang dikelabui oleh hawa nafsunya, dan kesengsaraan itu mengalahkan mereka maka mereka dihukumi musuh-musuh Allah dalam hatinya. Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia denga akhirat maka merugilah malapetaka bagi mereka. 3. Peperangan terjadi antara dua laskar, terkadang yang satu menguasainya dan sebaliknya. Hal ini dianggap sebagai orang-orang yang berjihad dan tidak menang. Pemilik keadaan ini adalah orang-orang yang mencampurkan amal soleh dan yang lainnya jelek, ia berharap semoga Allah menerima taubatnya. ‘

Orang-orang yang meninggalkan untuk memerangi hawa nafsu secara mutlak mereka serupa dengan binatang bahkan lebih sesat dari jalannya karena binatang tidak dpat menciptakan pengetahuan dan kemampuan yang dapat memerangi tuntutan hawa nafsunya. Dan hal ini telah diciptakan baginya dan menyenangkannya, maka ia adalah benar-benar kurang, dan apabila ketakwaan berlangsung dan kebenarannya kuat dikarenakan akibatnya dari kebaikan niscaya mudahlah kesabaran.

QIRO’ATUL KUTUB

149

150

QIRO’ATUL KUTUB

3

Munada A. Bacaan ( ‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: 256 ‫تفسير سورة البقرة اآلية‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan huruf nida dan munada.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan pembelajaran berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

QIRO’ATUL KUTUB

151

‫تفسري سورة البقرة اآلية ‪256‬‬

‫ين َق ْد َت َبينَّ َ ال ُّر ْشدُ ِمنَ ا ْل َغ ِّي َف َمنْ َي ْك ُف ْر ِب َّ‬ ‫وت َو ُي ْؤ ِمنْ ِبال َّل ِه َف َق ِد ْاس َت ْم َس َك ِبا ْل ُع ْر َو ِة‬ ‫الط ُاغ ِ‬ ‫َال إِ ْك َرا َه يِف ال ِّد ِ‬ ‫ا ْل ُو ْث َقى الَ ا ْن ِف َصا َم لَ َها َوال َّل ُه َس ِم ٌيع َع ِل ٌيم (البقرة‪)256 :‬‬ ‫تفسري املفردات‬ ‫وبإن يّ‬ ‫ال إكره يف ال ّدين أي ال إكره يف دخول ال ّدين‪ّ ،‬‬ ‫وصح وظهر‪ ،‬ومنه مثل‪ :‬تبينّ‬ ‫الشء واستبان‪ّ :‬‬ ‫الصبح لذي عينني‪ ،‬والرشد ‪ّ :‬‬ ‫كالغي‬ ‫الغي‬ ‫ّ‬ ‫بالضم والتّحريك‪ ،‬وال ّرشاد ‪ :‬الهدى كل الخري‪ ،‬وض ّده ّ‬ ‫الغي بال ّرشد‬ ‫إ ّال ّأن األ ّول يف االعتقاد وال ّثاين يف األفعال‪ .‬ومن ّ‬ ‫ثم قيل زوال الجهل بالعلم‪ ،‬وزوال ّ‬ ‫ّ‬ ‫والطاغوت ‪ :‬من الطغيان وهو مجاوزة الح ّد يف اليشء‪ ،‬ويجوز تذكريه وتأثيثه وإفراده وجمعه‬ ‫بحسب املعنى‪ .‬‬

‫املعنى الجميل‬

‫كان الكالم قيل هذا تقرير أصول ال ّدين من توحيد الله وتنزيه وانفراده بامللك والسلطان يف‬ ‫بكل يشء وأ ّنه الع ّ‬ ‫السموات واألرض‪ ،‬وبيان ّأن علمه محيط ّ‬ ‫يل العظيم‪.‬‬ ‫ّ‬ ‫والكالم هنا يف بيان ّأن االعتقاد بهذا أمر تهدي إليه الفطرة‪ ،‬وترشد إليه املشاهدات الكون ّية‪ ،‬فأ ّما‬ ‫راته واضحة‪ ،‬والنصب عليه جلية ال لبس فيها وال إبهام‪ ،‬فمن هدي إليه فقد فاز بالساعادة‪ ،‬ومن‬ ‫أعرض عنه خرس ال ّدنيا واآلخرة وذلك هو الحرسان املبني‪.‬‬ ‫وسبب نزول اآلية ما رواه ابن حرير من طريق عكرمية عن أبن ع ّباس‪ّ :‬أن رجالن من األنصار يقال‬ ‫له الحصني كان له ابنان نرصان ّيان‪ ،‬وكان هو مسلام فقال للنّبي صلىّ الله عليه وسلم ‪ :‬أال استكرههام‬ ‫؟ فإ ّنها قد أبيا إال ال ّنرصانية فأنزل الله اآلية‪ ،‬ويف بعض ال ّروايات أ ّنه حاول إكراههام‪ ،‬فاختصموا إىل‬ ‫ّبي صلىّ الله عليه وسلم ‪ :‬فقال يا رسول الله ‪ :‬أيدخل بعيض النّار وأنا أنظر فنزلت فحالهام‪.‬‬ ‫الن ّ‬ ‫(تفسري املراغي املجلد األول الصفحة‪ 15 :‬من الجزء الثالث)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫إِ ْك َرا َه‬ ‫ا ْل َغ ِّي‬ ‫ِبا ْل ُع ْر َو ِة‬ ‫ا ْن ِف َصا َم‬ ‫َو َت ْن ِز ْي ِه ِه‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Paksaan‬‬

‫‪Jalan yang sesat‬‬ ‫ ‪Tali‬‬ ‫‪Putus‬‬ ‫‪Mensucikan‬‬

‫ال ُّر ْشدُ‬ ‫اس َت ْم َس َك‬ ‫ْ‬ ‫ا ْل ُو ْث َقى‬ ‫َت ْق ِر ْير‬ ‫ُم ِح ْي ُط‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Jalan yang benar‬‬ ‫‪Berpegang‬‬ ‫‪Kuat‬‬ ‫‪Menjelaskan‬‬ ‫‪Meliputi‬‬


‫‪152‬‬

Enggan kecuali

:

‫أَ َب َيا إِ َّال‬

Bukit yang bisa disaksikan di alam semesta

:

ُ ‫ا ْل ُم َشاهُ َد‬ ‫ات‬ ‫ا ْل َك ْو ِن َّي ُة‬


‫ال إكره يف ال ّدين أي ال إكره يف دخول ال ّدين‬ ‫كان الكالم قيل هذا تقرير أصول ال ّدين من توحيد الله‬ ‫والكالم هنا يف بيان ّأن االعتقاد بهذا أمر تهدي إليه الفطرة‬ ‫ّأن رجالن من األنصار يقال له الحصني كان له ابنان نرصان ّيان‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemah: 1. Tidak ada paksaan dalam hal agama, yakni tidak ada paksanaan untuk masuk agama. 2. Kalam tersebut disebutkan bahwa ini suatu ketetapan asal usul agama ketauhidan kepada Allah. 3. Sedang ayat-ayat yang sekarang ini mengemukakan bahwa keyakinan mengenai halhal tersebut, secara fitri. 4. Bahwasannya ada dua orang laki-laki dari kaum Anshor yang kemudian disebut “Hushain” dia mempunyai dua anak yang keduanya Nasrani.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: 256 ‫ تفسير سورة البقرة اآلية‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫فنزلت فخالهما‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

QIRO’ATUL KUTUB

153

B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫يا سول الله‬

Munada ialah isim yang disebut setelah salah satu huruf nida. Munada terbagi menjadi 5 (lima) bagian : 1. Isim Alam Mufrad (‫ )اسم علم مفرد‬yaitu isim Alam yang tidak disandarkan dengan kata lain dan tidak serupa mudhof. Contoh :

‫ يا أحمد‬،‫يا إبراهيم‬

2. Nakirah Makshudah (‫ )نكرة املقصودة‬ialah munada isim nakirah, tetapi yang dimaksud oleh pemanggil atau munada hanya orang yang dipanggil itu saja. Contoh :

‫ يا طالبة‬،‫ يا طالب‬،‫يا طالبات‬

3. Munada ghair makshudah (‫ )غيراملقصودة‬adalah munada mufrad isim nakirah yang tidak tertentu orangnya. Contoh : ‫يا رجال‬ 4. Munada mudhof (‫ )مضاف‬ialah isim yang dinisbatkan kepada isim sesudahnya. Contoh :

‫يا عب َد الل ِه‬

5. Sibhul Mudhof (‫ )شبه املضاف‬ialah isim yang bertemu sesuatu yang dengan sesuatu itu maknanya menjadi sempurna. Contoh : Huruf Nida ada 7 (tujuh) : yaitu :

‫يا َح َسنًا ِف ْع ُل ُه‬

.‫ وا‬،‫ هيا‬،‫ أيا‬،‫آ‬،‫ يا‬،‫ أي‬،‫أ‬

Huruf ‫ أي‬،‫ أ‬untuk memanggil yang dekat, dan ‫ آ‬،‫ هيا‬،‫ أيا‬untuk memanggil yang jauh. Yang dipanggil disebut munada, dan yang memanggil disebut nida.


‫ا ْل ُمنَادَى‬ .‫ا ْل ُمنَادَى ْاس ٌم َو َق َع َب ْع َد َح ْر ِف ِمنْ أَ ْح ُر ِف ال ِّندَاء‬ ‫َيا َع ْب َد الل ِه‬ ‫ َيا َر ُس ْو َل الل ِه‬:‫نحو‬ :‫َوأَ ْح ُر ُف ال ِّندَا َء ِه َي‬ )‫أي – أ (لِ ْل َق ِر ْي ِب‬

154

QIRO’ATUL KUTUB

‫ لِ ْل ُمنَادَى اْل َب ِع ْي ِد‬: ‫أَيا – هَ يا‬ ‫ لِ ْل ُمنَادَى ا ْل َق ِر ْي ِب واْل َب ِع ْي ِد‬: ‫يا‬ َ ‫ ينصب ا ُملنَادَى إِ َذا َك‬-‫أ‬ .‫اف أَ ْو َن ِك َر ًة َغيرْ َ َم ْق ُص ْو َد ٍة‬ ِ ‫ان ُم َضا ًفا أَ ْو َش ِب ْي ًها ِبا ْل ُم َض‬ ‫ َيا َع ْب َد الل ِه‬:‫ُم َضا ًفا نحو‬ ِ ‫َش ِب ْي ًها ِبا ْل ُم َض‬ ِ ْ‫ َيا دَا ِع ًيا إِلىَ ا ْل َخير‬- ُ‫ ياَ َح َسنًا ُخ ُل ُقه‬:‫اف نحو‬ ‫ َيا َعالِ ًام اِتَّقِّ الل َه‬:‫َن ِك َر ًة َغيرْ َ َم ْق ُص ْو َد ٍة نحو‬ َ َ ‫ ُي ْبنَى ا ْل ُمنَادَى علىَ َ َما َي ْر َف ُع ِب ِه إِ َذا َك‬-‫ب‬ ‫ان َع َلماً أ ْو َن ِك َرة َم ْق ُص ْودَة‬ ‫ ُيا ُأ ْستَا ُذ‬- ُ‫ ياَ ُم َح َّمد‬: ‫نحو‬

C. Rangkuman Kegiatan Beajar 3 Kegiatan pembelajaran 3 pada modul 4 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ تفسير سورة البقرة اآلية‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Tafsir Surat Al Baqarah ayat 256» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Munada.

‫يا رسول الله‬

2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 4 kegiatan belajar 3 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Munada.

‫يا رسول الله‬


‫تفسري سورة البقرة اآلية‬

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫تفسير سورة البقرة‬ ‫اآلية‬ Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini.

D. Latihan


Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan QIRO’ATUL KUTUB

155

‫‪makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.‬‬

‫‪ )1‬إقراء العبارات األتية وعني فيها حرف النداء واملنادى !‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬

‫! ‪a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf nida Munadannya‬‬

‫فقال يا رسول الله ‪ :‬أيدخل النّار وأنا أنظر‪ ،‬فنزلت فخالهام‬ ‫َيآ أ ُيها الناس إ ّنا خلقناكم من ذكر وأنثى‬ ‫الصيام كام كتب عىل ا ّلذين من قبلكم لع ّلكم تتّقون‬ ‫يآ أيها ا ّلذين أمنوا كتب عليكم ّ‬ ‫يا تالميذ‬ ‫حي بنا نبداء هذه الحفلة بالبسملة‬

‫‪ )2‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬


‫‪ .1‬فقال يا رسول الله ‪ :‬أيدخل النّار وأنا أنظر‪ ،‬فنزلت فخالهام‬ ‫‪َ .2‬يآ أ ُيها الناس إ ّنا خلقناكم من ذكر وأنثى‬ ‫الصيام كام كتب عىل ا ّلذين من قبلكم لع ّلكم تتّقون‬ ‫‪ .3‬يآ أيها ا ّلذين أمنوا كتب عليكم ّ‬ ‫‪ .4‬يا تالميذ حي بنا نبداء هذه الحفلة بالبسملة‬ ‫‪ )3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪-1‬‬ ‫‪-2‬‬ ‫‪-3‬‬ ‫‪-4‬‬


‫فقال يا رسول الله ‪ :‬أيدخل النّار وأنا أنظر‪ ،‬فنزلت فخالهام‬ ‫َيآ أ ُيها الناس إ ّنا خلقناكم من ذكر وأنثى‬ ‫الصيام كام كتب عىل ا ّلذين من قبلكم لع ّلكم تتّقون‬ ‫يآ أيها ا ّلذين أمنوا كتب عليكم ّ‬ ‫يا تالميذ حي بنا نبداء هذه الحفلة بالبسملة‬


‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬ ‫‪ sempurna dengan‬تفسير سورة البقرة اآلية ‪1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan 256‬‬ ‫!‪syakalnya‬‬ ‫‪ ke dalam bahasa Indonesia dengan‬تفسير سورة البقرة اآلية ‪2. Terjemahkan bahan bacaan 256‬‬ ‫! ‪baik dan benar‬‬


‫‪156‬‬


‫) حرف النّداء واملنادى‬1 ‫منادى‬ ‫رسول الله‬ ‫النّاس‬ ‫الذين أمنوا‬ ‫تالميذ‬

‫حرف النداء‬ ‫يا‬ ‫يا‬ ‫يا‬ ‫يا‬

‫منرة‬ 1 2 3 4 ‫) الشكل‬2

َ‫ َف َن َزلَ ْت َف ْخ َال هُ ما‬،‫ أَ َي ْد ُخ ُل النَّا َر َوأَ َنا أَ ْن ُظ ُر‬: ‫َف َق َال َيا َر ُس ْو ُل الل ِه‬ ‫َّاس إِ َّنا َخ َل ْقنَا ُك ْم ِمنْ َذ َك ٍر َو ُأ ْن َثى‬ ُ ‫َيآ أ ُيها الن‬ َ ‫الص َيا ُم كَماَ ُك ِت َب َع‬ ‫ىل ا َّل ِذ ْينَ ِمنْ َق ْب ِل ُك ْم لَ َع َّل ُك ْم َتتَّق ُو ْن‬ ِّ ‫يآ أَ ُّيـ َها ا َّل ِذ ْينَ أَ َم ُن ْوا ُك ِت َب َع َل ْي ُك ُم‬ َ ‫َيا َت َال ِم ْي ُذ َح َّي ِبنَا َن ْبدَا ُء هَ ِذ ِه ا ْل َح ْف َل ُة ِبا ْل َب ْس َم َل ِة‬

.1 .2 .3 .4


1. Apakah saya hanya dia saja menonton sebagian dari kami masuk neraka? Kemudian, turun ayat ini, akhirnya Hushain melepaskan kedua anaknya. 2. Wahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan. 3. Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. 4. Hai siswa mari kita mulai acara ini dengan basmallah.

QIRO’ATUL KUTUB

157


‫َت ْف ِسيرْ ُ ُس ْو َر ِة ا ْل َب َق َر ِة اآلية ‪256‬‬

‫ين َق ْد َت َبينَّ َ ال ُّر ْشدُ ِمنَ ا ْل َغ ِّي َف َمنْ َي ْك ُف ْر ِب َّ‬ ‫وت َو ُي ْؤ ِمنْ ِبال َّل ِه َف َق ِد ْاس َت ْم َس َك ِبا ْل ُع ْر َو ِة‬ ‫الط ُاغ ِ‬ ‫َال إِ ْك َرا َه يِف ال ِّد ِ‬ ‫ا ْل ُو ْث َقى الَ ا ْن ِف َصا َم لَ َها َوال َّل ُه َس ِم ٌيع َع ِل ٌيم (البقرة‪)256 :‬‬ ‫تفسري املفردات‬ ‫الش ُء َو ْاس َت َب َ‬ ‫ين‪َ ،‬و َب َ‬ ‫ان يَّ ْ‬ ‫ان‪َ :‬و َص َّح َو َظ َه َر‪َ ،‬و ِم ْن ُه مثل‪َ :‬ت ِبينْ ُ‬ ‫َال إِ ْك َرا َه يِف ال ِّد ْي ِن‪ :‬أِ ْي الَ إِ ْك َرا َه ِيف د ُُخ ْولِ ال ِّد ِ‬ ‫الص ْب ُح لِ ِذ ْي َع ْي َنينْ ِ ‪َ ،‬وال ُّر ْشدُ ‪ِ :‬ب َّ‬ ‫الض ْم َوالت َّْح ِر ْي ِك‪َ ،‬وال َّر َشا ِد‪ :‬ا ْل ُهدَى ُك ُّل ا ْل َخيرْ ِ‪َ ،‬و ِضدُّ هُ ا ْل َغ ّي‪َ ،‬وا ْل َج ْه ُل‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َكا ْل َغ ِّي إِ َّال أ َّن اْأل َّو َل ِيف اْالِ ْع ِت َقا ِد َوال َّث يِان يِف اْأل ْف َعالِ ‪َ .‬و ِمنْ َث َّم ِق ْي َل َز َو ُال ا ْل َج ْه ِل ِبا ْل ِع ْل ِم‪َ ،‬و َز َوالِ اْل ّغ ِّي‬ ‫الط ُاغ ْو ِت ‪ِ :‬منَ ُّ‬ ‫ِبال ُّر ْش ِد‪َ ،‬و َّ‬ ‫ان َوهُ َو ُم َجا ِو َز ُة ا ْل َح ِّد يِف يَّ‬ ‫الش ِء‪َ ،‬و َي ُج ْو ُز َت ْذكِيرْ ِ ِه َو َت ْأ ِن ْي ِث ِه َوإِ ْف َرا ِد ِه‬ ‫الط ْغ َي ِ‬ ‫َو َج ْم ِع ِه ِب َح ْس ِب ا ْل َم ْعنَى‪.‬‬ ‫املعنى الجميل‬ ‫َك َ‬ ‫ان ِيف‬ ‫الس ْل َط ِ‬ ‫ان ا ْل َك َال ُم ِق ْب َل هَ َذا َت ْق ِر ْير ُأ ُص ْولِ ال ِّد ِ‬ ‫ين ِمنْ َت ْو ِح ْي ِد الل ِه َو َت ْن ِز ْي ِه ِه َوا ْن ِف َرا ِد ِه ِبا ْل ُم ْل ِك َو ُّ‬ ‫ات َواْألَ ْر ِض‪َ ،‬و َب َي ُان أَ َّن ِع ْل َم ُه ُم ِح ْي ُط ِب ُك ِّل شيَ ْ ٍء َوأَ َّن ُه اْل َعليِ ُّ اْل َع ِظ ْي ُم‪.‬‬ ‫الس َم َو ِ‬ ‫َّ‬ ‫ان أَ َّن اْ ِال ْع ِت َقا ِد ِب َه َذا أَ ْم ٌر ُت ْهدَي إِلَ ْي ِه ا ْل ِف ْط َر ِة‪َ ،‬و َت ْر ُشدُ إِلَ ْي ِه ا ْل ُم َشاهُ د ُ‬ ‫َات ا ْل َك ْو ِن َّي ُة‪،‬‬ ‫َوا ْل َك َال ُم هُ نَا ِيف َب َي ِ‬ ‫الس َعا َد ِة‪،‬‬ ‫َفأَ َما َرا ُت ُه َو ِ‬ ‫اض َح ٌة‪َ ،‬والن ُُّص ُب َع َل ْي ِه َج ِل َّي ٌة الَ ُل ْب ُس ِف ْي َها َوالَ إِ ْب َهام‪َ ،‬ف َمنْ هُ ِديَ إِلَ ْي ِه َف َق ْد َفا َز ِب َّ‬ ‫اآلخ َر ِة‪َ ،‬و َذلِ َك هُ َو ا ْل ُخسرْ َ ُان ا ْل ُم ِبينْ ُ‪.‬‬ ‫َو َمنْ أَ ْع َر َض َع ْن ُه َخسرِ َ الدُّ ْن َيا َو ِ‬ ‫اس‪ :‬أَ َّن َر ُج َال ِن ِمنَ اْألَ ْن َصا ِر‬ ‫َو َس َب ُب ُن ُز ْولِ اْآل َي ِة َما َر َوا ُه اِ ْبنُ َج ِر ْي ِر ِمنْ َط ِر ْي ِق ِع ْك ِريمْ َة َعن ا ْب ِن َع َّب ِ‬ ‫ان‪َ ،‬وكاَ َن هُ َو ُم ْس ِلماً َفقاَ َل لِل َّن ِب ِّي َص َ‬ ‫ىل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم‪ :‬أَالَ‬ ‫ُي َق ُال لَ ُه ا ْل ُح َصينْ َك َ‬ ‫َان َنصرْ َان َّي ِ‬ ‫ان لَ ُه اِ ْبن ِ‬ ‫ات أَ َّن ُه َحا َو َل إِ ْك َراهَ هماَ ‪،‬‬ ‫أَ ْس َت ْك ِرهَ ُهماَ ؟ َفإِ ََّن ُهماَ َق ْد أَ َب َيا إِ َّال ال َّنصرْ َاِن َّية َفأَنز ََل الل ُه اْآل َي َة‪َ ،‬و ِيف َب ْع ِض ال ِّر َوا َي ِ‬ ‫اخت َِص ُم ْوا إِ َىل ال َّن ِب ِّي َص َ‬ ‫َف ْ‬ ‫ىل الل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم‪َ .‬ف َق َال َيا َر ُس ْو َل الل ِه ‪ :‬أ َي ْد ُخ ُل َب ْع يِض النَّا َر َوأَ َنا أَ ْن ُظ ُر‪َ ،‬ف َن َزلَ ْت‬ ‫َف َخ َالهُ ماَ ‪(.‬تفسري املراغي املجلد األول الصفحة‪ 15 :‬من الجزء الثالث)‬


‫‪158‬‬

Terjemahnya :

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 256 Di dalam ayat-ayat lalu, dijelaskan masalah pokok-pokok agama untuk memantapkan sikap, seperti masalah tauhid, mensucikan Allah dan keesaan-Nya dalam kerajaan serta kekuasaan yang ada di langit dan bumi. Ayat yang lalu juga menjelaskan bahwa pengetahuan Allah itu meliputi segala sesuatu dan Allah itu Maha Luhur dan Agung. Sedang ayat-ayat yang sekarang ini mengemukakan bahwa keyakinan mengenai halhal tersebut, secara fitry, petunjuknya sudah terdapat pada diri manusia, yang ditunjang oleh berbagai bukti yang bisa disaksikan di alam semesta. Tanda-tanda sudah cukup jelas, tidak ada sesuatu pun yang bisa diragukan. Siapa saja yang memenuhi panggilan petunjuk fitrahnya, maka ia termasuk orang yang berbahagia; dan siapa saja yang berpaling ia termasuk orang yang merugi, baik di dunia atau di akhirat. Inilah suatu kerugian yang jelas dan menyeluruh.

Sebab turunnya ayat ini, adalah seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah dari Ibnu Abbas: ada seorang laki-laki dari kalangan anshar, yang dikenal dengan panggilan Hushain, ia mempunyai dua anak laki-laki, keduanya beragama nasrani. Sedang ia sendiri beragama islam. Hushain menayakan kepada Nabi apakah saya harus memaksa keduanya? Untuk masuk islam, karena keduanya tidak mau masuk agama selain nasrani. Kemudian, Allah menurunkan ayati ini. Dan ayat dalam riwayat lain dikatakan, bahwa Hushain memaksa keduanya, hingga mereka betiga mengadukan hal ini kepada Rasulullah. Hushain mengemukakan argumentasinya, wahai Rasulullah, apakah saya hanya dia saja menonton sebagian dari kami masuk neraka? Kemudian, turun ayat ini, akhirnya Hushain melepaskan kedua anaknya.

QIRO’ATUL KUTUB

159

160

QIRO’ATUL KUTUB

4

Istisna A. Bacaan ( ‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul :‫احلج‬ ّ ‫ أسرارا‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan huruf istisna dan mustasna minhu Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan pembelajaran berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫أرسار الحج‬

‫ وجعل‬،‫ وأكرمه بالنسبة إىل نفسه ترشيفا وتحصينا ومنا‬،‫جعل الله البيت العتيق مثابة للناس وأمنا‬ ‫ والحج من بني أركان اإلسالم ومبانيه عبادة‬.‫زيارته والطواف به حجابا بني العبد وبني العذاب ومجنا‬ ‫ وأجدر بها أن ترصف العناية إىل رشحها وتفصيل أركانها وآدابها‬،‫ ومتام اإلسالم وكامل الدين‬،‫العمر‬ .‫وفضائلها وأرسارها‬ ‫ {وأ ّذن ىف الناس بالحج يأتوك رجاال وعىل كل ضامر يأتني من كل فج عميق} قال‬: ‫قال الله عز وجل‬ QIRO’ATUL KUTUB

161

‫قتادة ملا أمر الله عز وجل إبراهيم عليه السالم أن يؤذن ىف الناس بالحج نادى ‪{:‬يا ايها الناس إن‬ ‫الله عز وجل بنى بيتا فحجوه} وقال صىل الله عليه وسلم‪( :‬من حج البيت فلم يرفث ومل يفسق‬ ‫خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه) ويروى‪ :‬أن الكعبة تحرش كالعروس املزفوفة‪ ،‬وكل من حجها‬ ‫متعلق بأستارها يسعون حولها حتى تدخل الجنة‪ .‬وعن الحسن البرصى ريض الله عنه أن صدقة‬ ‫درهم فيها مبائة ألف‪ -‬وكذالك كل حسنة مبائة ألف ويقال ّإن السيئات تضاعف بها كام تضاعف‬ ‫الحسنات وملا عاد رسول الله صىل الله عليه وسلم إىل مكة استقبل الكعبة وقال ‪{ :‬إنك لخيرَّ أرض‬ ‫الله ع ّز ّ‬ ‫وأحب بالد الله تعاىل إ َّيل ولوال أَ يِّ ْن أخرجت منك ملا خرجت}‬ ‫وجل‬ ‫ّ‬ ‫وما بعد مكة بقعة أفضل من مدينة رسول الله صىل عليه وسلم‪ ،‬فاألعامل فيها أيضا مضاعفة ‪ :‬قال‬ ‫رسول الله صىل عليه وسلم ‪{ :‬صالة ىف مسجدى هذا خري من ألف صالة فيام سوا ه إال املسجد‬ ‫الحرام} وبعد مدينته األرض املقدسة‪ ،‬فإن الصالة فيها بخمسامئة صالة فيام سواه إال املسجد‬ ‫الحرام‪ .‬وما بعد هذه البقاع الثالث فاملواضع فيها متساوية إال الثغور‪ ،‬فإن املقام بها للمرابطة فيها‬ ‫فيه فضل عظيم – ولذلك قال صىل عليه وسلم ‪{ :‬ال تشد الرحال إال إىل ثالثة مساجد ‪ :‬املسجد‬ ‫الحرام ‪ ،‬ومسجدي هذا‪ ،‬واملسجد األقىص} ألن املساجد بعد هذه املساجد الثالثة متامثلة‪ ،‬وال بلد‬ ‫إال وفيه مسجد فال معنى للرحلة إىل مسجد آخر‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫حجابا‬ ‫عبادة العمر‬ ‫أ ّذن‬ ‫نادى‬ ‫يرفث‬ ‫لخيرَّ‬ ‫مضاعفة‬ ‫ال تشد‬ ‫فج عميق‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Penghalang‬‬

‫‪Ibadah usia‬‬ ‫‪Mengizinkan‬‬ ‫‪Memanggil‬‬ ‫‪Berkata kotor‬‬ ‫‪Kebaikan‬‬ ‫‪Dilipat gandakan‬‬ ‫‪Jangan melakukan‬‬ ‫‪Penjuru yang jauh‬‬

‫مبانيه‬ ‫تفصيل‬ ‫ضامر‬ ‫حجوه‬ ‫تحرش‬ ‫تضاعف‬ ‫بقعة‬ ‫البقاع‬ ‫الرحال‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Tempat‬‬ ‫‪berkumpul‬‬ ‫‪Pemisah‬‬ ‫ ‪Pengganti‬‬ ‫‪Berhajilah‬‬ ‫‪Dikumpulkan‬‬ ‫‪Dilipatkan‬‬ ‫‪Tempat‬‬ ‫‪Tempat-tempat‬‬ ‫‪Perjalanan/‬‬ ‫‪rihlah‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda‬‬ ‫‪menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik,‬‬ ‫‪sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪162‬‬

terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

‫ وأكرمه بالنسبة إىل نفسه ترشيفا وتحصينا ومنا‬،‫جعل الله البيت العتيق مثابة للناس وأمنا‬ ‫من حج البيت فلم يرفث ومل يفسق خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه‬

.1 .2

‫وعن الحسن البرصى ريض الله عنه أن صدقة درهم فيها مبائة ألف‬

.4

‫ فاألعامل فيها أيضا‬،‫ وما بعد مكة بقعة أفضل من مدينة رسول الله صىل عليه وسلم‬.3 ‫مضاعفة‬ Jawaban Terjemah: 1. Dan ingatlah, ketika kami menjadikan Baitullah itu sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan sebagai tempat yang aman. 2. Barangsiapa yang berhai kemudian ia tidak berkata porno, tidak berbuat kefasikan, maka terhapuslah dosanya seperti hari ia dilahirkan. 3. Dari Hasan Al-Basri ra bahwa shadaqah satu dirham akan dilipat gandakan sampai seratus ribu. 4. Makkah juga lebih mulia dari madinah, perbuatan disana akan dilipatgandakan. Beliau bersabda: “Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain kecuali masjid Haram.

4. Baca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫احلج‬ ‫ أسرار‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫إلى مسجد‬ ّ ‫آخر‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid

(‫)قواعد‬

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ إال إىل ثالثة مساجد‬-‫ إال الثغور‬-‫إال املسجد الحرام‬

Istisna dalah salah satu dari isim manshubat. Istisna adalah mengeluarkan (mengecualikan dengan menggunakan kata (ّ‫ )إال‬atau salah satu temannya. Istisna termasuk isim manshubat.

Contoh :

QIRO’ATUL KUTUB

163

َ ‫إِ َّن اْ ِإل ْن َس‬ ‫ إِ َّال ا َّل ِذ ْينَ أ َم ُن ْوا‬، ٍ ْ‫ان لَ ِف ْي خثسر‬

Artinya : “Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman”.

Huruf-huruf istisna ada 8 (delapan) : 1. ( َ‫هلل إالّ احلق‬ ِ ‫ إالّ) وال َ ت َ ُق ْو ُل َعلَى ا‬: artinya : dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar َ َ‫صر‬ 2. (‫ض ْو ِب َعلَ ْي ِه ْم‬ ُ ‫اط الَّْ ِذي ْ َن أَن ْ َع ْم َت َعلَ ْي ِه ْم َغ ْيرِ المْ َ ْغ‬ ِ )‫ َغ ْي ُر‬: artinya : (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai 3. (‫س َوى زي ٍد‬ َ -‫س َوى‬ ُ -‫س َوى‬ ِ ‫س َوا ٌء) َقا َم ال َق ْو ُم‬ ِ : telah berdiri orang-orang kecuali Zaid. : ‫س َوى زي ٍد‬ ُ ‫ َقا َم ال َق ْو ُم‬: telah berdiri orang-orang kecuali Zaid. : ‫س َوا ٌء زي ٍد‬ َ ‫ َقا َم ال َق ْو ُم‬: telah berdiri orang-orang kecuali Zaid.Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai
Jika kalam itu berupa tam (kalam itu disebutkan mustasna dan mustasna minhunya) dan mujab (Tidak dimasuki oleh nafy, nahy dan istifham), maka isim mustasna oleh (ّ‫)إال‬ itu manshub. Jika kalam itu berupa manfi tam, maka mustasna itu boleh menjadi badal dan boleh manshub.

Contoh : ‫ ما قام القوم إالّ زي ٌد‬ : ‫ ما قام القوم إالّ زي ًدا‬ Jika mustasna itu dari jenis mustasna minhunya, maka dinamakan istisna muttashil. Contoh : ‫ قام الق ْو ُم إالّ زي ًدا‬Dan jika bukan dari jenisnya dinamakan istisna munqothi. Contoh : ‫قام الق ْو ُم إالّ ِح َمارًا‬.


: ‫ نحو‬.‫ من حكم ما قبله‬،‫ هو إخراج ما بعد (إالّ) أو إحدى أخواتها من أدوات االستثناء‬: ‫االستثناء‬ .‫جآء التّالميذ إال عاليا‬ .‫ متصل و منقطع‬: ‫املستثنى قسامن‬

‫ جآء املسافرون إ ّال سعيدا‬: ‫ نحو‬.‫فاملتصل ما كان من جنس املستثنى منه‬ ّ 164

QIRO’ATUL KUTUB

‫ احرتقت الدار إ ّال الكتب‬: ‫ نحو‬،‫واملنقطع ما ليس من جنس ما استثنى منه‬ َ ‫ َح‬-‫ َخ َال – َعدَا‬-‫ ِس َوى‬-‫ غري‬-‫ إ ّال‬: ‫أدوات االستثناء هي‬ ‫اشا‬ C. Rangkuman Kegiatan Beajar 2 Kegiatan pembelajaran 4 pada modul 4 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫احلج‬ ‫ أسرار‬: )‫ مادة القرأة‬yang berarti «Rahasia-rahasia Haji» mengandung ّ kalimat-kalimat yang berpolakan Istisna.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 4 kegiatan belajar 4 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Istisna.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫احلج‬ ‫أسرار‬ ّ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan ma>na mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫احلج‬ ‫أسرار‬ ّ


! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها حرف االستثناء واملستثنى منه‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf istisna serta yang diistisnanya !

‫صالة ىف مسجدى هذا خري من ألف صالة فيام سوا ه إال املسجد الحرام‬ ‫فإن الصالة فيها بخمسامئة صالة فيام سواه إال املسجد الحرام‬ ‫ وال بلد إال وفيه مسجد فال معنى للرحلة إىل‬،‫ألن املساجد بعد هذه املساجد الثالثة متامثلة‬ ‫مسجد آخر‬

.1 .2 .3

QIRO’ATUL KUTUB

165

‫‪ .4‬ال تشد الرحال إال إىل ثالثة مساجد ‪ :‬املسجد الحرام ‪ ،‬ومسجدي هذا‪ ،‬واملسجد‬ ‫األقىص‬ ‫ب) اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬


‫صالة ىف مسجدى هذا خري من ألف صالة فيام سوا ه إال املسجد الحرام‬ ‫فإن الصالة فيها بخمسامئة صالة فيام سواه إال املسجد الحرام‬ ‫ألن املساجد بعد هذه املساجد الثالثة متامثلة‪ ،‬وال بلد إال وفيه مسجد فال معنى للرحلة إىل‬ ‫مسجد آخر‬ ‫ال تشد الرحال إال إىل ثالثة مساجد ‪ :‬املسجد الحرام ‪ ،‬ومسجدي هذا‪ ،‬واملسجد األقىص‬

‫ج) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪-1‬‬ ‫‪-2‬‬ ‫‪-3‬‬ ‫‪-4‬‬


‫صالة ىف مسجدى هذا خري من ألف صالة فيام سوا ه إال املسجد الحرام‬ ‫فإن الصالة فيها بخمسامئة صالة فيام سواه إال املسجد الحرام‬ ‫ألن املساجد بعد هذه املساجد الثالثة متامثلة‪ ،‬وال بلد إال وفيه مسجد فال معنى للرحلة إىل‬ ‫مسجد آخر‬ ‫ال تشد الرحال إال إىل ثالثة مساجد ‪ :‬املسجد الحرام ‪ ،‬ومسجدي هذا‪ ،‬واملسجد األقىص‬


‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬ ‫احلج ‪1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan‬‬ ‫! ‪ sempurna dengan syakalnya‬أسرار ّ‬ ‫احلج ‪2. Terjemahkan bahan bacaan‬‬ ‫‪ ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan‬أسرار‬ ‫ّ‬ ‫! ‪benar‬‬


‫‪166‬‬


‫) حرف االستثناء واملستثنى منه‬1 ‫مستثنى منه‬ ‫ املسجد الحرام‬،‫ه‬ ‫ املسجد الحرام‬،‫ه‬ ‫وفيه مسجد‬ ‫إىل ثالثة مساجد‬

‫حرف االستثناء‬ ‫ إ ّال‬،‫سوا‬ ‫ إ ّال‬،‫سوا‬ ‫إ ّال‬ ‫إ ّال‬

‫منرة‬ 1 2 3 4

‫) الشكل‬2

‫صالة ىف مسجدى هذا خري من ألف صالة فيام سوا ه إال املسجد الحرام‬ ‫فإن الصالة فيها بخمسامئة صالة فيام سواه إال املسجد الحرام‬ ‫ وال بلد إال وفيه مسجد فال معنى للرحلة إىل‬،‫ألن املساجد بعد هذه املساجد الثالثة متامثلة‬ ‫مسجد آخر‬ ‫ واملسجد األقىص‬،‫ ومسجدي هذا‬، ‫ املسجد الحرام‬: ‫ال تشد الرحال إال إىل ثالثة مساجد‬

.1 .2 .3 .4


1. Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain kecuali masjid Haram. 2. Shalat di dalamnya setara dengan limaratus kali shalat pada tempat lain selain masjid Haram. 3. Karena selain ketiga itu masjid mutamasilah, dan masjid yang kita kunjungi di daerah lain tidak akan nilai kunjungannya. 4. Janganlah kalian mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid: yang pertama masjid Haram, masjid Nabawi dan masjid Aqsha.

QIRO’ATUL KUTUB

167


‫أَسرْ َ ُار ا ْل َح َِج‬

‫َّاس َوأَ ْمنًا‪َ ،‬وأَ ْك َر َم ُه ِبالن ِّْس َب ِة إِلىَ َن ْف ِس ِه َتشرِ ْ ي ًفا َو َت ْح ِص ْينًا َو َمنًا‪َ ،‬و ُج َِعل‬ ‫َج َع َل الل ُه ا ْل َب ْي َت ا ْل َع ِت ْي َق َم َثا َب ًة لِلن ِ‬ ‫ِز َيا َر ُت ُه َو َّ‬ ‫الط َو ُ‬ ‫اف ِب ِه ِح َجا ًبا َبينْ َ ا ْل َع ْب ِد َو َبينْ َ ا ْل َعذاَ ِب ِو َم َجنًا‪َ .‬وا ْل َح ُّج ِمنْ َبينْ ِ أَ ْركاَ ِن اْإلَ ْس َال ِم َو َم َبا ِن ْي ِه ِع َبا َد ُة‬ ‫ا ْل ُع ْم ِر‪َ ،‬وتمَ َام ِاْ ِإل ْس َال ِم َوكَماَ لِ ال ِّد ْي ِن‪َ ،‬وأَ ْج َد ُر ِب َها أَ ْن ُتصرَِّ ُف ا ْل ِعنَا َي ُة إِلىَ شرَ َ ِح َها َو َت ْف ِص ْي ِل أَ ْر َكا ِن َها َوآدا ِب َها‬ ‫َو َف َضا ِئ ِل َها َوأَسرْ َا ِرهَ ا‪.‬‬ ‫َّاس ِبا ْل َح ِّج َي ْأ ُت ْو َك ِر َجاالً َو َعلىَ ُك ُّل َضا ِم ٍر َيأ ِتينَّ َ ِمنْ ُك ِّل َف ٍّج َع ِم ْيقٌ } قال‬ ‫قال الله عز وجل ‪َ { :‬وأَ َّذ َن فىِ الن ِ‬ ‫َّاس إِ َّن‬ ‫َّاس ِبا ْل َح ِّج َنا ِدى ‪َ {:‬يا أَ ُّي َها الن ُ‬ ‫قتادة لَماَ أَ َم َر الل ُه َع َّز َو َج َّل إِ ْب َر ِاه ْي َم عليه السالم أَ ْن ُي َؤ ِّذ َن فىِ الن ِ‬ ‫الل َه َع َّز َو َج َّل َبنَى َب ْيتاً َف َح ُّج ْوهُ } َو َقال صىل الله عليه وسلم‪َ ( :‬منْ َح َّج ا ْل َب ْي َت َف َل ْم َي ْر َف ْث َولَ ْم َي ْف ُسقْ‬ ‫َخ َر َج ِمنْ ُذ ُن ْو ِب ِه َك َي ْو ِم َولَ َد ْت ُه ُأ ُم ُه) ويروى‪ :‬أَ َّن ا ْل َك ْع َب َة ُت ْحشرَ ُ َكال ْع ُر ُو ِس ا ْل َم ْز ُف ْو َف ُة‪َ ،‬و ُّك ُل َمنْ َح َّج َها‬ ‫الص َد َق َة‬ ‫ُم َت َع َّلقٌ ِبأَ ْستَا ِرهَ ا َي ْس َع ْو َن َح ْولَ َها َحتَّى َت ْد ُخ َل ا ْل َج َّن َة‪ .‬وعن الحسن البرصى ريض الله عنه أَ ْن َّ‬ ‫الس ِّيئاَ َت ُت َضا َع ُف ِب َها كَماَ ُت َضا َع ُف‬ ‫َد ْرهَ ٍم ِف ْي َها بمِ ِا َئ ِة أَلَ ٍف‪َ -‬وك َذالِ َك ُك ُّل َح َس َن ٍة بمِ ِا َئ ِة أَلَ ٍف َو ُي َق ُال إِ َّن َّ‬ ‫ا ْل َح َسنَات َولَماَ َعا َد ُ‬ ‫رسول الله صىل الله عليه وسلم إِلىَ َم َك َة اِ ْس َت ْق َب َل ا ْل َك ْع َب َة وقال ‪{ :‬إِ َّن َك لَ َخيرْ ُ أَ ْر ِض‬ ‫الل ِه ع ّز ّ‬ ‫وجل َوأَ َح ُّب ِب َال ِد الل ِه َت َعالىَ إِليَ َّ َولَ ْوالَ أَ يِّ ْن أَ ْخ َر َج ْت ِمن َْك لَماَّ َخ َر َج ْت}‬ ‫َو َما َب ْع َد َم َك َة َب ْق َع ٌة أَ ْف َض ُل ِمنْ َم ِد ْي َن ِة َر ُسولِ الل ِه صىل عليه وسلم‪َ ،‬فاأل ْعماَ ُل ِف ْي َها أَ ْي ًضا ُم َضا َع َف ٌة ‪ :‬قال‬ ‫{ص َال ُة فىِ َم ْس ِج ِدى ه َذا َخيرْ ٌ ِمنْ أَ ْل ِف َص َال ٍة ِف ْيماَ ِس َوا هُ إِ َّال ا ْل َم ْس ِج َد‬ ‫رسول الله صىل عليه وسلم ‪َ :‬‬ ‫الص َال َة ِف ْي َها ِب َخ ْم ِسماِ َئ ِة َص َال ٍة ِف ْيماَ ِس َوا ُه إِ َّال ا ْل َم ْس ِج َد‬ ‫ا ْل َح َرا َم} َو َب ْع َد َم ِد ْي َن ِت ِه اْألَ ْر ِض ا ْل ُم َق َّد َس ِة‪َ ،‬فإِ َّن َّ‬ ‫اض ُع ِف ْي َها ُمت ََسا ِو َّي ٌة إِ َّال ا ْل ُث ُغ ْو َر‪َ ،‬فإِ َّن ا ْل َم َقا َم ِب َها ْ�ل ْل َم َرا ِب َط ِة‬ ‫ا ْل َح َرا َم‪َ .‬و َما َب ْع َد ه ِذ ِه ا ْل َب َقاعُ ال َث َال ِث َفا ْل َم َو ِ‬ ‫ِف ْي َها ِف ْي ِه َف ْض ٌل َع ِظ ْي ٌم – ِولِ َ‬ ‫اج ٍد ‪ :‬اَ ْل َم ْس ِجدُ‬ ‫ذلك قال صىل عليه وسلم ‪{ :‬الَ َت ُشدُّ ال ِّر َح ُال إِ َّال إِلىَ َ�ث َال َث ِة َم َس ِ‬ ‫اج ِد ال َّث َالث َة ِ ُم َتماَ ِث َل ٌة‪َ ،‬والَ‬ ‫ْ‬ ‫اج َد َب ْع َد ه ِذ ِه ا ْل َم َس ِ‬ ‫الح َرا ُم ‪َ ،‬و َم ْس ِج ِدي ه َذا‪َ ،‬وا ْل َم ْس ِج ِد اْألَ ْقصىَ } ِألَ َّن ا ْل َم َس ِ‬ ‫َب َلدٌ إ َّال َو ِف ْي ِه َم ْس ِجدٌ َف َال َم ْعنَى لِل ِّر ْح َل ِة إِلىَ َم ْس ِج ٍد َ‬ ‫آخ ٍر‪.‬‬


‫‪168‬‬

Terjemahnya :

Rahasia-Rahasia Haji Dan ingatlah, ketika kami menjadikan Baitullah itu sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan sebagai tempat yang aman, dan kami memuliakannya dibandingkan dengan tempatnya sendiri, dan kami menjadikan ziarah dan thawaf padanya sebagai rangkaian haji. Haji merupakan salah satu rukun islam dan sendi-sendi ibadah Umrah, sebagai penyempurna Islam dan agama. Hendaklah kita perhatikan untuk menerangkan dan menjabarkan rukun-rukun haji, adab-adabnya dan keutamaan rahasianya. Allah berfirman: artinya Dan serulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”. Qatadah berkata ketika mengomentari firman Allah ini adalah dengan memberi izin kepada Manusia untuk melaksanakan haji. Dengan menyerukan “ wahai manusia sesungguhnya Allah swt telah membangun baitullah ini maka berhajilah ke sana”. Rasulullah saw bersabda “barangsiapa yang berhai kemudian ia tidak berkata porno, tidak berbuat kefasikan, maka terhapuslah dosanya seperti hari ia dilahirkan. Ka’bah seperti kumpulan walimah, yang mana setiap orang berusaha untuk menggapainya agar masuk sorga. Dari Hasan Al-Basri ra bahwa shadaqah satu dirham akan dilipat gandakan sampai seratus ribu, begitu juga dengan kebaikan dengan seratus ribu begitu juga dengan kejahatan juga akan dilipatkgandakan sebagaimana dilipatgandakannya kebaikan. Rasulullah saw ketika pulang ke Makkah beliau menghadap ka’bah dan berkata, “Sesungguhnya Engkau wahai makkah adalah sebaik-baik tanah Allah, dan negeri yang paling dicintai oleh Allah, kecuali ketika aku dikeluargkan darinya.

Makkah juga lebih mulia dari madinah, perbuatan disana akan dilipatgandakan. Beliau bersabda: “Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain kecuali masjid haram”, dan setelah itu Baitul Maqdis. Shalat di dalamnya setara dengan limaratus kali shalat pada tempat lain selain masjid haram, dan bertempat tinggal di dalamnya juga merupakan satu keutamaan, oleh karena itu Rasulullah Saw bersabda: Janganlah kalian mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid: yang pertama masjid haram, masjid nabawi dan masjid aqsa. Karena selain ketiga itu masjid mutamasilah, dan masjid yang kita kunjungi di daerah lain tidak akan nilai kunjungannya.

QIRO’ATUL KUTUB

169

DAFTAR KATA MODUL 4

Enggan kecuali Berita-berita/ Hadithadits Berpegang Mayoritas/ kebanyakan Bejana

Motivator/pendorong Orang-orang yang meninggalkan Termasuk Menjelaskan Bernafas Tentara

Penyeru/Pelaku hawa nafsu Menyebutkn

Jalan yang benar Tercatat/terjadi Malapetaka Beruntung Gambaran

Menyenangkan

Mengalahkan Membedakan/ memisahkan Tidak diragukan/ asing lagi Berdiri

Pendekatan/ibadah Mengekang Meliputi

Kebaikan-kebaikan

Tuntutan/yang dicari 170

QIRO’ATUL KUTUB

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫أَ َب َيا إِ َّال‬ ‫األخبار‬ ‫اس َت ْم َس َك‬ ْ ‫األكرثون‬ ‫ا ِإل َناء‬ ‫باعث‬ ‫التاركون‬ ‫التحق‬ ‫َت ْق ِر ْير‬ ‫ال َّت َن ُّف ِس‬ ‫جند‬ ‫داعى‬ ‫الهوى‬ ‫ذ كر‬ ُ‫ال ُّر ْشد‬ ‫سجال‬ ّ ‫صفقة‬ ‫ظفر‬ ‫عبارة‬ ‫عطل‬ ‫غلبت‬ ‫فارق‬ ‫فال جرم‬ ‫َقائمِ ًا‬ ‫قربة‬ ‫قمع‬ ‫ُم ِح ْي ُط‬ ‫املصالح‬ ‫مقتىض‬

Para pengikut

:

Beberapa masalah

:

Paksaan

Binatang Putus Tali

Percikan ludahnya

Binatang-binatang Terkadang Tunduk Mudah

Ketetapan Uah/hasil Perang

Hitungan

Mencampurkan Para penyeru/ pelaku Bau yang tidak sedap Tingkatan/urutan Mencegah Toleransi

Kesengsaraan Akibat-akibat

Orang-orang lalai Jalan yang sesat Mengotori Memaksa

Memerangi

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

‫أتباع‬ ‫إِ ْك َرا َه‬ ‫أمور‬ ‫األنعام‬ ‫ا ْن ِف َصا َم‬ ‫ِبا ْل ُع ْر َو ِة‬ ٌ ‫ُبز‬ ‫َاق‬ ‫البهائم‬ ‫تارة‬ ‫تخاذل‬ ‫تيس‬ ّ‫ر‬ ‫ثبات‬ ‫مثرة‬ ‫الحرب‬ ‫حساب‬ ‫خلطوا‬ ‫دواعي‬ ‫َرا ِئ َح ٌة َك ِري َه ٌة‬ ‫الرتبة‬ ‫َز َج َر‬ ‫السامحة‬ ‫شقوة‬ ‫العواقب‬ ‫الغافلون‬ ‫ا ْل َغ ِّي‬ ‫َقد ََح‬ ‫قهر‬ ‫املجاهدة‬

Tempat

:

Kuat

:

Kucing

Berjanji

Merasa jijik Disamakan

Dianggap/tergolong Jangan melakukan Kebaikan

Dilipatgandakan Memanggil

Berkata kotor

: : : : : : : : : :

ً‫موضعا‬ ‫ا ْل ِه ُّر‬ ‫ا ْل ُو ْث َقى‬ ‫وعد‬ ُ‫َي ْس َت ْق ِذ ُره‬ ‫يشبهون‬ ‫يع ّد‬ ‫ال تشد‬ َّ‫لخير‬ ‫مضاعفة‬ ‫نادى‬ ‫يرفث‬

Bukit yang bisa disaksikan di alam semesta Mencari Menentang Larangan Lebih

Memberi petunjuk Yang sedap lagi baik akibatnya Mensucikan Menyipati

Mengizinkan Penghalang Ibadah usia

Penjuru yang jauh

: : : : : : : : : : : : :

‫ا ْل ُم َشا هُ َد ا ُت‬ ‫ا ْل َك ْو ِن َّي ُة‬ ‫مطالبة‬ ‫املنازعة‬ ‫ال َّن ْه ُي‬ ‫نيف‬ ‫هدى‬ ‫هَ ِني ًئا َم ِري ًئا‬ ‫َو َت ْن ِز ْي ِه ِه‬ ‫وصف‬ ‫أ ّذن‬ ‫حجابا‬ ‫عبادة العمر‬ ‫فج عميق‬

QIRO’ATUL KUTUB

171

172

QIRO’ATUL KUTUB

5

QIRO’ATUL KUTUB

173

174

QIRO’ATUL KUTUB

5 Pendahuluan Sebagaimana modul-modul sebelumnya, dalam modul 5 yang terdiri dari 4 bagian ini, Anda akan mendalami 4 sub bab pokok bahasan Qiro>atul Kutub tentang :

‫مفعول مطلق‬ ‫مفعول ألجله‬ ‫إضافة‬ ‫نعت‬

-

‫غسل املرأة‬ ‫أرسار الصوم‬ 70 ‫تفسري سورة النحل اآلية‬ ‫حكمة صالة الجامعة‬

-

dalam teks utama (‫ )النص األساس‬yang masing-masing bertopik :

Ke-empat sub pokok bahasan itu masing-masing terdiri dari komponen : 1. Materi Bacaan (‫)مادة القرأة‬ 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ 3. Latihan (‫)تدريبات‬ 4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ 1. Materi Bacaan

Memuat teori kesatuan (‫)نظرية الوحدة‬, materi bacaan merupkan pokok atau induk dari komponen lainnya. Oleh karena itu, materi bacaan mengandung materi-materi yang akan dipelajari pada komponen lainnya, yaitu kosa kata (‫ )مفردات‬tata bahasa (‫ )القواعد‬pola kalimat (‫ )امناط الكلمات‬termasuk bentuk-bentuk kata (‫ )صيغ الكلمات‬yang semuanya akan anda gunakan dalam melaksanakan latihan. QIRO’ATUL KUTUB

175

2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ Contoh-contoh tentang aspek qowaid dikutip dari bahan bacaan. Contoh-contoh itu hendaklah Anda fahami secara cermat, baik aspek qowaid maupun maknanya. Adapun metode penyelesaiannya Anda bisa menggunakan metode induksi (‫ )الطريقة اإلستنتاجية‬atau deduksi (‫ )الطريقة القياسة‬atau campuran antara keduanya. 3. Latihan (‫)تدريبات‬ Dalam menjalankan latihan-latihan Anda berlatih menerapkan aspek qowaid tadi dalam hal :

‫مفعول مطلق‬ ‫مفعول ألجله‬ ‫إضافة‬ ‫نعت‬

-

Di samping itu sebagaimana pengertian dan tujuan latihan. Anda juga berlatih seluruh keterampilan bahasa yang terkait secara serempak, yaitu membaca, menulis, memahami (menterjemahkan) menggunakan kosa kata dan pola kalimat. 4. Latihan menulis (‫)إنشاء‬ Pada pembahasan ini Anda akan ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis (‫)مهارة الكتابة‬.

176

QIRO’ATUL KUTUB

1

Mafùl Mutlaq A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫غسل املرأة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Mafùl Mutlaq. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫غسل املرأة‬

‫ إن وصل املاء إىل أصل‬،‫ إال أن املرأة ال يجب عليها أن تنقض ضفريتها‬،‫غسل املرأة كغسل الرجل‬ ‫ يا رسول الله إىن إمرأة أشد ضفر رأيس أفأتفضه لغسل الجنابة‬: ‫الشعر لحديث عن أم سلمة قالت‬ )‫؟ قال ال إمنا يكفيك أن تحثي عىل رأسك ثالث حثيات ثم تفيضني عليك املاء فطهرين (رواه مسلم‬ ‫ أن عبد الله بن عمرو‬: ‫ عن عبيد بن عمري قال بلغ عائشة‬: ‫وعن عبيد بن عمري ريض الله عنه قال‬ ‫يأمر النساء إذا اغتسلن أن ينقضن رءوسهن فقالت يا عجبا البن عمرو هذا يأمر النساء إذا اغتسلن‬ ‫ينقضن رءوسهن أفال يامرهنّ أن يلحقن رءوسهن لقد كنت أغتسل أنا يا ورسول الله صىل الله عليه‬ .)‫وسلم من إناء واحد وال أزيد عىل أن أفرغ عىل رأيس ثالث إفراغات (رواه مسلم‬ QIRO’ATUL KUTUB

177

‫ويستحب للمرأة إذا اغتسلت من حيض أو نفاس‪ ،‬أن تأخد قطعة من قطن ونحوه وتضيف إليها‬ ‫مسكا أو طيبا ثم تتبع بها أثار الدام‪ ،‬لتطيب املحل وتدفع عنه رائحة الدام الكريهة‪ .‬فعن عائشة‬ ‫ريض الله عنها ‪ :‬أن أسامء سألت النبي صىل الله عليه وسلم عن غسل املحيض فقال ‪ :‬تأخذ إحداكنّ‬ ‫تصب عىل رأسها فتدلكه دلكا شديدا حتى تبلغ رأسها‬ ‫ماءها وسدرتها فتط ّهر فتحسن الطهور ثم ّ‬ ‫ممسكة فتط ّهر بها فقالت أسامء وكيف تط ّهر بها‪ ،‬فقال سبحان‬ ‫ثم ّ‬ ‫تصب عليها املاء ّ‬ ‫ّ‬ ‫ثم تأخذ فرصة ّ‬ ‫الله تط ّهرين بها فقالت عائشة كأ ّنها تخفي ذلك تتّبعني أثر الدام وشألته عن غسل الجنابة فتحسن‬ ‫الطهور أو تبلغ ّ‬ ‫ّ‬ ‫ثم تفيض عليها املاء‬ ‫ثم ّ‬ ‫تصب عىل رأسها فتدلكه جتّى تبلغ شؤون رأسها ّ‬ ‫الطهور ّ‬ ‫فقالت عائشة نعم النّساء نساء األنصار مل يكن مينعهنّ الحياء أن ّيتفقهنّ ىف الدين (رواه الجامعة‬ ‫إال الرتمدى)‪( .‬فقهه السنة من املكتبة الشاملة)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاين املفردات‬ ‫َت ْن ُقض‬ ‫َت ْح ِثي‬ ‫َي ْح ِل ْقنَ‬ ‫ُأ ْف ِر َغ‬ ‫َت َّت ِب ُع‬ ‫ِس ْد َرة‬ ‫ُش ُؤ َ‬ ‫ون َرأْ ِس َها‬ ‫ُت ْخ ِفي‬ ‫لَ ْم َي ُكنْ يمَ ْن َُعهُنَّ‬ ‫ا ْل َح َيا ُء‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Menguraikan‬‬ ‫‪Menuangkan‬‬ ‫‪Memotong/‬‬ ‫‪menggundul‬‬ ‫‪Menuangkan‬‬

‫‪:‬‬ ‫َضفِيرْ َة‬ ‫يض َ‬ ‫ني‬ ‫‪:‬‬ ‫ُت ِف ِ‬ ‫َوالَ أَ ِزيدُ‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫ُت ِض ْي ُف‬ ‫‪:‬املوضع ‪:‬‬ ‫ا ْل َم َح ّل ِ‬ ‫َف َت ْد ُل ُك ُه‬ ‫‪:‬‬ ‫ِف ْر َص ًة ُم َم َّس َك ًة ‪:‬‬

‫‪Berbisik‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Daun bidara‬‬ ‫‪Urat-urat‬‬ ‫‪kepalanya‬‬

‫‪Mereka tidak‬‬ ‫‪malu-malu‬‬

‫ِن ْع َم الن َِّسا ُء‬

‫‪Ikatan rambut‬‬ ‫‪Menyiramkan‬‬

‫‪Dan tidak lebih‬‬

‫‪Membubuhi‬‬ ‫‪Tempat‬‬ ‫‪Memijat‬‬ ‫‪Sepotong kapas yang‬‬ ‫‪sudah dicampur‬‬ ‫‪minyak wangi‬‬ ‫‪Sebaik-baik wanita‬‬


‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬

‫غسل املرأة كغسل الرجل‪ ،‬إال أن املرأة ال يجب عليها أن تنقض ضفريتها‬ ‫قال‪ ،‬ال إمنا يكفيك أن تحثي عىل رأسك ثالث حثيات ثم تفيضني عليك املاء فطهرين‬ ‫ويستحب للمرأة إذا اغتسلت من حيض أو نفاس‪ ،‬أن تأخد قطعة من قطن ونحوه‬


‫‪178‬‬

Jawaban Terjemah: 1. Cara mandi bagi wanita sama saja dengan cara yang dilakukan kaum laki-laki. akan tetapi, kaum wanita tidak wajib menguraikan ikat rambutnya. 2. Nabi menjawab: Cukuplah engkau menuangkan air ke atasnya sebanyak tiga kali. Setelah itu, hendaklah engkau menyiramkan air ke seluruh tubuhmu. Dengan demikian, berarti engkau telah suci. 3. Seorang perempuan yang mandi karena haid dan nifas, disunahkan agar mengambil sedikit kapas dan benda lainnya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. ‫أن‬ Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ غسل املرأة‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫يتفقهن‬ ّ ‫الدين‬ ّ ‫في‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬

Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫ أن تحثي عىل رأسك ثالث حثيات‬-‫أن أفرغ عىل رأيس ثالث إفراغات‬

Mafùl Mutlaq ialah isim yang disebut sesudah fiìl untuk memperkuat atau menerangkan macamnya pekerjaan atau menerangkan bilangannya. Bentuk mafùl mutlaq ini adalah bentuk masdar dari fiìl sebelumnya dalam sebuah jumlah. Mafùl Mutlaq ada 3 macam :

1) Sesuatu isim disebut sengaja untuk menerangkan bilangan. Sebagai contoh ketika anda berkata : ‫ أن حتثي على رأسك ثالث حثيات‬artinya : menuangkan ke atas kepala tiga kali tuangan. Pengertiannya: tiga kali tuangan ini memberikan pengertian kepada Anda tentang bilangan suatu pekerjaan. 2) Suatu isim disebut sengaja untuk memperkuat perbuatan. Contoh : ‫ وك ّلم اهلل موسى تكلي ًما‬. Artinya: Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. Pengertiannya: Bahwa Allah menginginkan kemantapan berfirman yang sebenarbenarnya. 3) Suatu isim yang disebut untuk menerangkan macam pekerjaan. Contoh :

QIRO’ATUL KUTUB

179

َ ‫ ت ََكلَ ْم ُت َكالَ ًما‬. Artinya: Anda sudah berkata dengan perkataan yang keras. Dari sini ‫ش ِدي ْ ًدا‬ kita mendapat pengertian bahwa perkataan itu keras.

‫القواعد‬ ‫فع ْو ُل اْ ُمل ْط َل ُق‬ ُ َ‫اْمل‬ ‫ أَ ْو‬،‫ أَ ْو َب َيا ًنا لِ َن ْو ِع ِه‬،‫ أَ ْو َب َيا ًنا لِ َع ِد ِد ِه‬،ُ‫فع ْو ُل اْ ُمل ْط َل ُق َم ْص َد ٌر ُي ْذ َك ُر َب ْع َد ِف ْع ٍل ِمنْ َل ْف ِظ ِه َت ْأ ِك ْبدًا لِ َم ْعنَاه‬ ُ َ‫اْمل‬ .‫َب َدالً ِمنَ ال َّت َل ُّفظِ ِب ِف ْع ِل ِه‬ ‫ َف َت ْد ُل ُك ُه َد ْل ًكا‬:‫نحو‬ ‫ات‬ ٍ ‫ ُأ ْف ِرغ َعلىَ َرأْسيِ َ�ثلاَ َث إِ ْف َرا َغ‬: ‫نحو‬ ‫ َت َك َل ْم ُت َك َال ًما َش ِد ْيدًا‬: ‫نحو‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1 Kegiatan pembelajaran 1 pada modul 5 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ مادة القرأة) غسل املرأة‬yang berarti «Adab Minum» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Mafùl Mutlaq.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 5 kegiatan belajar 1 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Mafùl Mutlaq.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫غسل املرأة‬ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫غسل املرأة‬


180

QIRO’ATUL KUTUB

‫)تدريبات( ‪D. Latihan‬‬ ‫‪Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata‬‬ ‫‪bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan‬‬ ‫‪makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.‬‬

‫‪ )1‬إقراء العبارات األتية وعني فيها املفعول املطلق !‬

‫‪a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai Mafùl‬‬ ‫! ‪Mutlaq‬‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬ ‫‪ .6‬‬

‫حللت املسئلة حال‬ ‫أكلت يف هذه اليوم أكال‬ ‫قرأت الدرس قرأة حسنة‬ ‫سألت املع ّلم سوئاال شعبا‬ ‫قرأت الدرس مرتني‬ ‫أكلت يف هذه اليوم أكلتني‬

‫‪ )2‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬ ‫‪ .6‬‬

‫‪Berilah harokat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harokat yang lengkap‬‬


‫‪ .)3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬ ‫‪ .5‬‬ ‫‪ .6‬‬

‫‪181‬‬

‫! ‪b) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia‬‬



c) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tulis kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ غسل املرأة‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ غسل املرأة‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

182

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬املفعول املطلق‬ ‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬

‫املعفول املطلق‬ ‫حال‬ ‫أكال‬ ‫قرآة‬ ‫مرتني‬ ‫أكلتني‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫‪َ .1‬ح َل ْل ُت ا ْل َم ْسئ َل َة َ َح ًّال‬ ‫‪ .2‬أَ َك ْل ُت يِ ْف ه ِذ ِه ا ْل َي ْو ِم أَ ْك ًال‬ ‫‪َ .3‬ق َرأْ ُت ال َّد ْر َس ِق َر َآ ًة َح َس َن ًة‬ ‫‪َ .4‬ق َرأْ ُت ال َّد ْر َس َم َر َتينْ ِ‬ ‫‪ .5‬أَ َك ْل ُت يِ ْف هَ ِذ ِه ا ْل َي ْو ِم أَ َك ْل َتينْ ِ‬ ‫‪ )3‬الرتجمة‬


‫‪Saya telah menyelesaikan masalah ini satu kali.‬‬ ‫‪Hari ini saya makan satu kali makan.‬‬ ‫‪Saya membaca pelajaran dengan bacaan yang bagus.‬‬ ‫‪Saya membaca pelajaran dua kali.‬‬ ‫‪Hari ini saya makan dua kali makan.‬‬

‫ُغ ْس ُل ا ْل َم ْرأَ ِة‬

‫ ‪1.‬‬ ‫ ‪2.‬‬ ‫ ‪3.‬‬ ‫ ‪4.‬‬ ‫ ‪5.‬‬

‫ُغ ْس ُل ا ْل َم ْرأَ ِة َك ُغ ْس ِل ال َّر ُج ِل‪ ،‬إِ َّال أَ َّن ا ْل َم ْرأَ َة َال َي ِج ُب َع َل ْيهَا أَ ْن َت ْن ُق َض َضفِيرْ َ َتهَا‪ ،‬إِ ْن َو َص َل ا ْلماَ ُء إِ َىل أَ ْص ِل‬ ‫الش ْع ِر‪ِ ،‬ل َح ِد ْي ِث « َعنْ ُأ ِّم َس َل َم َة َقا َل ْت‪ُ :‬ق ْل ُت َيا َر ُس َ‬ ‫َّ‬ ‫ول ال َّل ِه إِنيِّ ا ْم َرأَ ٌة أَ ُشدُّ َض ْف َر َر ْأ يِس أ َف َأ ْن ُق ُض ُه ِل ُغ ْس ِل‬ ‫ا ْل َجنَا َب ِة؟ َق َ‬ ‫ني َع َل ْي ِك ا ْلماَ َء َفت َْط ُه ِر َ‬ ‫يض َ‬ ‫ين‬ ‫يك أَ ْن َت ْح ِث َي ع ىََل َر ْأ ِس ِك َ�ثلاَ َث َح َث َي ٍ‬ ‫ات ُث َّم ُت ِف ِ‬ ‫ال َال إِنمَّ َا َي ْك ِف ِ‬ ‫ال‪َ :‬عنْ عُ َب ْي ِد ْب ِن عُ مَيرْ ٍ َق َ‬ ‫ض الله َع ْن ُه َق َ‬ ‫(رواه مسلم)‪َ .‬و َعنْ عُ َب ْي ِد ْب ِن عُ مَيرْ ٍ َر يِ َ‬ ‫ال َب َل َغ عَا ِئ َش َة‪ :‬أَ َّن َع ْب َد‬ ‫‪183‬‬


‫وس ُهنَّ َف َقا َل ْت َيا ع ََج ًبا لاِ ْب ِن ع َْم ٍرو هَ َذا َي ْأ ُم ُر‬ َ ‫ال َّل ِه ْب َن ع َْم ٍرو َي ْأ ُم ُر الن َِّسا َء إِ َذا ا ْغت ََس ْل َن أَ ْن َي ْن ُق ْض َن ُر ُء‬ ‫وس ُهنَّ َل َق ْد ُكن ُْت أَ ْغت َِس ُل أَ َنا‬ َ ‫وس ُهنَّ أَفَلاَ َي ْأ ُم ُرهُ نَّ أَ ْن َي ْح ِل ْق َن ُر ُء‬ َ ‫الن َِّسا َء إِ َذا ا ْغت ََس ْل َن أَ ْن َي ْن ُق ْض َن ُر ُء‬ ُ ‫َو َر ُس‬ ‫ات‬ ٍ ‫ول ال َّل ِه َص ىَّل ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ِمنْ إِ َنا ٍء َو ِاح ٍد َو َال أَ ِز ُيد ع ىََل أَ ْن ُأ ْف ِر َغ ع ىََل َر ْأ يِس َ�ثلاَ َث إِ ْف َرا َغ‬ .)‫(رواه مسلم‬ ،‫ أَ ْن َت ْأ ُخ َذ ِق ْط َع ًة ِمنْ ُق ْط ٍن َو َن ْح ِو ِه‬،‫اس‬ ٍ ‫َو َي ْست َِح ُّب ِل ْل َم ْرأَ ِة إِ َذا اِ ْغت ََس َل ْت ِمنْ َح ْي ٍض أَ ْو ِن َف‬ .‫ ِلت َِط ْي َب ا ْل َم َح َّل َو َت ْد َف ُع َع ْن ُه َرا ِئ َح َة الدَّ ِم ا ْل َك ِر ْي َه َة‬،‫َو ُت ِض ْي ُف إِ َل ْيهَا ِم ْس ًكا أَ ْو َط ِّي ًبا ُث َّم َت َّت ِب ُع ِبهَا أَ َث َر ال َّد ِم‬ َ ‫يض َف َق‬ َ ِ‫َف َعنْ عَا ِئ َش َة َر ي‬ ‫ال‬ ِ ‫ أَ َّن أَ ْسماَ َء َس َأ َل ْت ال َّن ِب َّي َص ىَّل ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َعنْ ُغ ْس ِل ا ْل َم ِح‬:‫ض الله َع ْنهَا‬ ُّ ‫َت ْأ ُخ ُذ إِ ْح َدا ُكنَّ َما َءهَ ا َو ِس ْد َر َتهَا َفت ََط َّه ُر َفت ُْح ِس ُن‬ ‫الطهُو َر ُث َّم َت ُص ُّب ع ىََل َر ْأ ِسهَا َف َت ْد ُل ُك ُه َد ْل ًكا َش ِدي ًدا‬ َ ‫َحتَّى َت ْب ُل َغ ُش ُؤ‬ ‫ون َر ْأ ِسهَا ُث َّم َت ُص ُّب َع َل ْيهَا ا ْلماَ َء ُث َّم َت ْأ ُخ ُذ ِف ْر َص ًة ُم َم َّس َك ًة َفت ََط َّه ُر ِبهَا َف َقا َل ْت أَ ْسماَ ُء‬ َ ‫َو َك ْي َف َت َط َّه ُر ِبهَا َف َق‬ َ ‫ال ُس ْب َح‬ َ ‫ان ال َّل ِه َت َط َّه ِر‬ َ ‫ين ِبهَا َف َقا َل ْت عَا ِئ َش ُة َك َأ َّنهَا ُت ْخ ِفي َذ ِل َك َت َت َّب ِع‬ ‫ني أَ َث َر الدَّ ِم‬ ُّ ‫الطهُو َر أَ ْو ُت ْب ِل ُغ‬ ُّ ‫ال َت ْأ ُخ ُذ َما ًء َفت ََط َّه ُر َفت ُْح ِس ُن‬ َ ‫َو َس َأ َل ْت ُه َعنْ ُغ ْس ِل ا ْل َجنَا َب ِة َف َق‬ ‫الطهُو َر ُث َّم َت ُص ُّب ع ىََل‬ ُ ‫ون َر ْأ ِسهَا ُث َّم ُت ِف‬ َ ‫َر ْأ ِسهَا َف َت ْد ُل ُك ُه َحتَّى َت ْب ُل َغ ُش ُؤ‬ ‫يض َع َل ْيهَا ا ْلماَ َء َف َقا َل ْت عَا ِئ َش ُة ِن ْع َم الن َِّسا ُء ِن َسا ُء‬ ‫ (فقهه السنة من‬. )‫ين (رواه الجامعة إال الرتمذي‬ ِ ‫الأْ َ ْن َصا ِر َل ْم َي ُكنْ مَ ْين َُع ُهنَّ ا ْل َح َيا ُء أَ ْن َي َت َف َّقه َْن فيِ ال ِّد‬ )‫املكتبة الشاملة‬ Terjemahnya:

Cara Mandi Bagi Seorang Wanita Cara mandi bagi wanita sama saja dengan cara yang dilakukan kaum laki-laki. akan tetapi, kaum wanita tidak wajib menguraikan ikat rambutnya, dengan syarat air tersebut dapat masuk bagian urat rambutnya. hal itu berdasarkan hadits ummu salamah: Ada seorang wanita bertanya kepada Rasulullah saw, ikatan rambutku sangat kuat, apakah aku harus menguraikannya jika hendak mandi junub? Nabi bersabda, ‘cukuplah engkau menuangkan air ke atasnya sebanyak tiga kali. Setelah itu, hendaklah engkau menyiramkan akir ke seluruh tubuhmu. dengan demikian, berarti engkau telah suci.

Dari Ubaid bin Umair, Telah sampai satu berita kepada Aisyah bahwa Abdullah bin Umar mnyuruh isteri-isterinya supaya menguraikan ikatan rambutnya bila hendak mandi. Aisyah mengatakan, aneh sekali Ibnu Umar itu! dia menyuruh isteri-isterinya supaya menguraikan ikatan rambutnya bila mereka hendak mandi. mengapa dia tidak memerintahkan mereka supaya memotong rambutnya saja. aku pernah mandi bersama Nabi karena junub dan apa yang kukerjakan adalah tidak lebih dari sekedar menuangkan air ke atas kepalaku sebanyak tiga kali siraman. 184

QIRO’ATUL KUTUB

Seorang perempuan yang mandi karena haid dan nifas, disunahkan agar mengambil sedikit kapas dan benda lainnya. kemudian kapas tersebut dibubuhi minyak wangi atau kasturi. setelah itu, hendaklah dia menggosokkan pada bekas darah agar tmpt tersebut menjadi harum dan hilang bau darah busuk. Asma’ binti Yazid pernah bertanya kepada Nabi Saw tentang cara mandi seorang perempuan haid maka Nabi Saw pun menjawab, hendaklah ia mengambil air dengan daun bidara, lalu berwudhu dengan sebaik-baiknya. kemudian hendaklah ia menyiramkan air ke atas kepala dan menggosoknya dengan keras hingga meresap ke dalam urat-urat rambutnya. setelah itu, hendaklah menuangkan air lagi ke atasnya. kemudian hendaklah ia mengambil sepotong kapas yang sudah dibubuhi minyak wangi, lalu gosokkanlah ke bagian tempat keluarnya darah haid hingga suci. Asma bertanya lagi, bagaimanakah menyucikannya itu? Nabi menjawab subhanallah! bersucilah dengan kapas itu! Aisyah berkata seakan-akan berbisik ke arah telinga Asma, gosokkanlah kapas yang harum itu ke bagian bekas keluarnya darah, setelah itu, Asma bertanya kepada Nabi tentang cara mandi junub, Nabi menjawab ambillah air, lalu berwudulah dengan baik, kemudian hendaklah ia menyiramkan air ke atas kepalanya dan gosok hingga meresap ke dalam urat-urat kepala. setelah itu, hendaklah ia menyimkan air ke atas kepalanya, Aisyah mengatakan wanitawanita anshar adalah sebaik-baik wanita, mereka tidak malu-malu untuk menanyakan tentang persoalan agama.

QIRO’ATUL KUTUB

185

186

QIRO’ATUL KUTUB

2

Mafùl Li Ajlih A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫ أسرار الصوم‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai mafùl liajlih (‫مفعول‬ ‫)ألجله‬. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫أرسار الصوم‬

َ ‫وخ ْي َب َظ ِّن ِه إِ ْذ‬ َ ‫الشيطان‬ ‫جعل الصو َم َح ْصنًا لأِ َ ْولِ َيا ِئه‬ ‫دفع عنهم ك ْي َد‬ ِ َ ‫أعظم الل ُه عىل ِعبا ِد ِه املِ َّن َة بمِ َا‬ َ ‫ {إمنا يوىف الصابرون‬: ‫ وقال تعاىل‬،)‫ (الصو ُم ِن ْص ُف الص ِرب‬:‫ وقد جاء عنه صىل الله عليه وسلم‬،‫َو ُج َّن ًة‬ ‫ وناهيك ىف معرفة فضله قوله صىل‬،‫بغري حساب} فقد جاز ثواب الصوم قانون التقدير والحساب‬ ‫ يقول‬،)‫ (والذى نفىس بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح املسك‬: ‫الله عليه وسلم‬ ‫ وهو موعود‬.‫ فالصوم ىل وأنا الذى أجزي به‬،‫ إمنا يذر شهوته وطعامه ورشابه ألجيل‬: ‫الله عز وجل‬ QIRO’ATUL KUTUB

187

‫بلقاء الله تعاىل ىف جزاء صومه‪ ،‬قال صىل الله عليه وسلم ‪( :‬للصائم فرحتان فرحة عند فطرته‬ ‫وفرحة عند لقاء ربه) وقيل ىف قوله تعاىل ‪{ :‬فال تعلم نفس ما أخفى لهم من قرة أعني جزاء مبا كانو‬ ‫يعلمون} كان عملهم الصيام ألنه قال ‪{ :‬إمنا يوىف الصابرون أجرهم بغري حساب} فيفرغ للصائم‬ ‫جزاؤه إفراغا ويجازف جزافا‪ ،‬فال يدخل ٌ‬ ‫وهم وتقدير‪-‬‬ ‫تحت ٌّ‬ ‫وجدير بأن يكون كذلك ألن الصوم إمنا كان له ومرشفا بالنسبة إليه وإن كانت العبادات كلها له‬ ‫ملعنيني (أحدهام) أن الصوم كف وترك وهو ىف نفسه رس ليس فيه عمل بشاهد‪ ،‬وجميع الطاعات‬ ‫مبشهد من الخلق ومرأى‪ ،‬والصوم ال يراه إال الله عز وجل فإنه عمل ىف الباطن بالصرب املجرد‬ ‫(والثـاىن) أنه قهر لعدو الله عز وجل فإن وسيلة الشيطان الشهوات وإمنا تقوى باألكل والرشب‪،‬‬ ‫وىف قمع عدو الله نرصة الله سبحانه‪ ،‬ونرص الله تعاىل موقوف عىل النرصة له‪ ،‬قال تعاىل ‪{ :‬إن‬ ‫تنرصوا الله ينرصكم ويثبت أقدامكم} فمن هذا الوجه صار الصوم باب العبادة وصار ُج َّن ًة‪ ،‬وإذ‬ ‫عظمت فضيلته إىل هذا الحد فال بد من بيان رشوطه الظاهرة والباطنة بذكر أركانه وسننه ورشوطه‬ ‫الباطنة‪( .‬من كتاب موعظة املؤمنني للشيخ محمد جامل الدين القاسمي الدمشقي)‬

‫معاين املفردات‬ ‫أعظم‬ ‫كيد‬ ‫ُجنَّة‬ ‫ناهيك‬ ‫أطيب‬ ‫يذر‬

‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫أجزي‬

‫‪:‬‬

‫وَهْ ٌم و َت ْق ِد ْي ٌر‬

‫‪:‬‬

‫يف َر ُغ‬

‫‪:‬‬

‫ّ‬ ‫كف‬ ‫مشهد‬

‫‪:‬‬

‫الصرب املجرد‬

‫‪:‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Mengagungkan/‬‬ ‫‪memanjakan‬‬ ‫‪Tipu daya‬‬ ‫‪Perisai‬‬

‫‪Mencegah anda‬‬ ‫‪Lebih harum‬‬

‫‪Meninggalkan‬‬ ‫‪Aku memberi‬‬ ‫‪pahala/‬‬ ‫‪membalas‬‬ ‫‪Dipenuhi‬‬ ‫‪Keraguan‬‬ ‫‪dan guaan/‬‬ ‫‪hypothesis‬‬ ‫‪Mencegah‬‬ ‫‪Kesaksian‬‬ ‫‪Kesabaran‬‬ ‫‪tersendiri/‬‬ ‫‪khusus‬‬

‫دفع‬ ‫خيب‬ ‫ثواب‬ ‫خلوف‬ ‫ريح املسك‬ ‫ألجيل‬

‫‪:‬‬

‫‪Mencegah‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Pahala‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Rayuan/tipuan‬‬ ‫‪Bau‬‬ ‫‪Harumnya‬‬ ‫‪minyak kasturi‬‬ ‫‪Karena aku‬‬

‫فرحتان‬

‫‪:‬‬

‫وجدير ب‬

‫‪Perlu/seyogyanya :‬‬

‫يجازف‬

‫‪:‬‬

‫‪Dua kebahagiaan‬‬ ‫‪Diberikan tanpa‬‬ ‫‪takaran/ukuran‬‬

‫شاهد‬ ‫َم ْرأى‬

‫‪:‬‬

‫‪Saksi‬‬

‫قمع‬

‫‪:‬‬

‫‪Mengekang‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Pandangan‬‬


‫‪188‬‬

Lahir batin

:

‫الظاهرة والباطنة‬

Anugrah/ Pertolongan

:

‫نرصة‬


}‫ {إمنا يوىف الصابرون بغري حساب‬: ‫وقال تعاىل‬ ‫والذى نفىس بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح املسك‬ ‫ فالصوم ىل وأنا الذى أجزي به‬،‫ إمنا يذر شهوته وطعامه ورشابه ألجيل‬: ‫يقول الله عز وجل‬ ‫إن تنرصوا الله ينرصكم ويثبت أقدامكم‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemah: 1. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. 2. “Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, bau mulutnya orang yang saum lebih harum di sisi Allah daripada minyak kesturi. 3. Allah Àzza wa Jalla berfirman: Karena orang yang saum itu meninggalkan sahwatnya, makanannya dan minumannya untuk-Ku, puasa itu milik-Ku dan Akulah yang akan memberikan pahalanya. 4. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ أسرار الصوم‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫شروطه‬ ‫الباطنة‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti: QIRO’ATUL KUTUB

189

‫حصنا – وجنّة – جزاء‬

Mafùl liajlih ialah isim manshub yang diucapkan untuk menerangkan sebab terjadinya pekerjaan. َ Contoh 1 : ‫إجالالً لعمرو‬ ‫ قا َم زي ٌد‬: Zaid telah berdiri untuk memuliakan Amar. (‫ )إجالال‬manshub sebagai mafùl liajlih karena disebutkan untuk menerangkan sebab terjadinya berdiri. Contoh 2 : ‫ص ْدت َُك إِب ْ ِت َغا َء َم ْع ُروْ ِف َك‬ َ ‫ َق‬: Aku datang kepadamu karena mengharapkan kebaikanmu. (‫ )إبتغاء‬manshub sebagai mafùl liajlih disebutkan untuk menerangkan sebab kedatangannya.


‫املفعول ألجله‬ :‫ أمثلة الجمل‬:‫األول‬ ‫وج َّن ًة‬ ُ ‫ جعل الل ُه الصو َم َح ْصنًا ألوليائه‬.1 َ ‫نفس ما أَ ْخ َفى لهم ِمنْ ُق َّر ِة أ ْعينُ ٍ َجزَا ًء بمِ َا كانو يعلمون‬ ُ ‫ فال‬.2 ٌ ‫تعلم‬ ‫ تغرس يف قلبه كربياء التبعة وعظمتها رغبة إشعاره بقيمة املسؤولية‬.3 ‫ وتجعل قلبها مستودعا ألرساره للرتويح عن نفسه‬.4 ‫ القواعد‬:‫الثاين‬ .‫ املفعول ألجله مصدر يبني سبب حدوث الفعل الذي قبله‬-1 ‫ وإذا كان مضافا‬،‫ ويعرب مفعوال ألجله‬،‫ إذا كان املصدر مجردا من (أل) واإلضافة يجب نصبه‬-2 .‫ ويجوز جره بالالم‬،‫يجوز نصبه ويعرب مفعوال ألجله‬ ‫ وإذا كان املصدر محيل (بأل) جر بالالم‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 Kegiatan pembelajaran 2 pada modul 5 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫الصوم‬ ّ ‫ مادة القرأة) أسرار‬yang berarti «Rahasia-rahasia Puasa» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Mafùl Li Ajlih.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 5 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Mafùl Li Ajlih.


190

QIRO’ATUL KUTUB

3.

Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan

‫الصوم‬ ّ ‫أرسار‬

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan

‫الصوم‬ ّ ‫أرسار‬


D. Latihan (‫)تدريبات‬ Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.

! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها املفعول ألجله‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai mafùl liajlih !

ّ ‫ أعظم الله عىل عباده املنّة مبا دفع عنهم كيد‬.1 ‫الشيطان وخيب ظنّه إذ جعل الصوم‬ ‫حصنا ألوليائه وجنّة‬ ‫ فال تعلم نفس ما أخفى لهم من قرة أعني جزاء مبا كانو يعلمون‬.2



ّ ‫ أعظم الله عىل عباده املنّة مبا دفع عنهم كيد‬.1 ‫الشيطان وخيب ظنّه إذ جعل الصوم‬ ‫حصنا ألوليائه وجنّة‬ ‫ فال تعلم نفس ما أخفى لهم من قرة أعني جزاء مبا كانو يعلمون‬.2 ! ‫) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬3


ّ ‫ أعظم الله عىل عباده املنّة مبا دفع عنهم كيد‬.1 ‫الشيطان وخيب ظنّه إذ جعل الصوم‬ ‫حصنا ألوليائه وجنّة‬ QIRO’ATUL KUTUB

191

‫فال تعلم نفس ما أخفى لهم من قرة أعني جزاء مبا كانو يعلمون‬

.2

d) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ أسرار الصوم‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ أسرار الصوم‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

192

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬املفعول ألجله‬ ‫املفعول ألجله‬ ‫حصنا‪ ،‬جنّة‬ ‫جزاء‬

‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬

‫وخ ْي َب َظ ِّن ِه إِ ْذ َ‬ ‫دفع عنهم ك ْي َد الشيطانِ َ‬ ‫جعل الصو َم َح ْصنًا‬ ‫أعظم الل ُه عىل ِعبا ِد ِه املِ َّن َة بمِ َا َ‬ ‫َ‬ ‫لأِ َ ْولِ َيا ِئه َو ُج َّن ًة‬ ‫َف َال َت ْع َل ُم َن ْف ٌس َما أَ ْخ ِف َى لَ ُه ْم ِْمن ُق َّر ِة أَ ْعينُ ٍ َجزَا ًء بمِ َا َكا ُن ْو َي ْع َل ُم ْو َن‬


‫‪1. Allah telah mengagungkan/memanjakan dengan menganugerahkan kepada hamba‬‬‫‪Nya Nikmat terbesar untuk menjaga mereka dari tipu daya syetan, karena shaum‬‬ ‫‪merupakan benteng sekaligus perisai untuk para hamba-hamba pilihan-Nya.‬‬ ‫‪2. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang‬‬ ‫‪sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.‬‬


‫الص ْو ِم‬ ‫أَسرْ َا ُر َّ‬

‫أَ ْع َظ ُم الل ُه َع َ‬ ‫ىل ِع َبا ِد ِه ا ْل ِم َّن ُة بمِ َا َد َف َع َع ْن ُه ْم َك ْي َد َّ‬ ‫الص ْو َم ُح ْصنًا ِألَ ْولِ َيا ِئه‬ ‫الش ْي َط ِ‬ ‫ان َو َخ ْي َب َظنِّه إِ ْذ َج َع َل َّ‬ ‫الصا ِب ُر ْو َن‬ ‫الصبرْ ِ)‪ ،‬وقال تعاىل ‪{ :‬إِ مَّ َنا ُي َوفىَّ َّ‬ ‫لص ْو ُم ِن ْص ُف َّ‬ ‫وج َّن ًة‪َ ،‬و َق ْد َجا َء َع ْن ُه صىل الله عليه وسلم‪( :‬اَ َّ‬ ‫ُ‬ ‫اه ْي َك فىِ َم ْع ِر َف ِة َف ْض ِله َق ْو ُله صىل‬ ‫اب} َف َق ْد َجا َز َث َو ُ‬ ‫اب َّ‬ ‫اب‪َ ،‬و َن ِ‬ ‫الص ْو ِم َقا ُن ْو َن ال َّت ْق ِد ْي ِر َوا ْل ِح َس ِ‬ ‫ِب َغيرْ ِ ِح َس ٍ‬ ‫الصا ِئ ِم أَ ْط َي ُب ِع ْن َد الل ِه ِمنْ ِر ْي ِح ا ْل ِم ْس ِك)‪َ ،‬ي ُق ْو ُل‬ ‫س ِب َي ِد ِه لَ َخ ُل ْو ُف َف ِّم َّ‬ ‫الله عليه وسلم ‪َ ( :‬وا َّل ِذ ْى َن ْف ىِ ْ‬ ‫الص ْو ُم لىِ َوأَ َنــَا ا َّل ِذ ْى أَ ْج ِز ْي ِبه‪َ .‬وهُ َو َم ْو ُع ْودٌ‬ ‫الل ُه َع َّز َو َج َّل ‪ :‬إِ مَّنَا َي َذ ُر َش ْه َو َت ُه َو َط َعا َم ُه َوشرَ َا َب ُه ِألَ ْجليِ ْ ‪َ ،‬ف َّ‬ ‫َان َف ْر َح ٌة ِع ْن َد ِف ْط َر ِت ِه‬ ‫لصا ِئ ِم َف ْر َحت ِ‬ ‫ِب ِل َقا ِء الل ِه َت َعالىَ فىِ َجزَا ِء َص ْو ِمه‪ ،‬قال صىل الله عليه وسلم ‪( :‬لِ َّ‬ ‫َو َف ْر َح ٌة ِع ْن َد لِ َقا ِء َر ِّب ِه) َو ِق ْي َل فىِ َق ْول ِه تعاىل ‪َ { :‬ف َال َت ْع َل ُم َن ْف ٌس َما أَ ْخ َفى لَ ُه ْم ِمنْ ُق َّر ِة أَ ْعينُ ٍ َجزَا ًء بمِ َا َكا ُن ْو‬ ‫َي ْع َل ُم ْو َن} َك َ‬ ‫لصا ِئ ِم‬ ‫اب} َف َي ْف ُر ُغ لِ َّ‬ ‫الص َيا ُم ِألَ َّنــــه قال ‪{ :‬إِ مَّ َنا ُي َوفىَّ َّ‬ ‫ان َع َم ُل ُه ُم ِّ‬ ‫الصا ِب ُر ْو َن أَ ْج ُرهُ ْم ِب َغيرْ ِ ِح َس ٍ‬ ‫الص ْو َم‬ ‫َجزَا ُؤهُ إِ ْف َرا ًغا َو ُي َجا ِز ُف َجزَا ًفا‪َ ،‬ف َال َي ْد ُخ ُل َت ْح َت وَهْ ٍم َو َت ْق ِد ْي ٍر‪َ -‬و َج ِد ْي ٍر ِبأَ ْن َّي ُك ْو َن َك َذلِ َك ِألَ َّن َّ‬ ‫إِ مَّ َنا َك َ‬ ‫ان لَه َو ُمشرْ ِ ًفا ِبالن ِّْس َب ِة إِلَ ْي ِه َوإِ ْن َكا َن ْت ال ِع َباد ُ‬ ‫الص ْو َم َك ٌّف‬ ‫ني (أَ َحدُ هُ ماَ) أَ َّن َّ‬ ‫َات ُك ُّّل َها لَه لِ َم ْع َن ْي ِ‬ ‫‪193‬‬


َّ ‫ َو َج ِم ْي ِع‬،‫اه ٍد‬ ‫الص ْو ُم‬ ِ ‫الطا َع‬ َّ ‫ َو‬، ً‫ات بمِ َ ْش َه ٍد ِمنَ ا ْل َخ ْل ِق َو َم ْرأى‬ ِ ‫َو َت ْر ٌك َوهُ َو فىِ َن ْف ِس ِه سرِ ٌّ لَ ْي َس ِف ْي ِه َع َم ٌل ِب َش‬ ‫الصبرْ ِ ا ْل ُم َج َّر ِد ( َوال َثـانىِ) أَ َّن ُه َق َه َر لِ ُعدُ ِّّو الل ِه َع َّز َو َج َّل‬ َّ ‫اط ِن ِب‬ ِ ‫الَ َي َرا ُه إِ َّال الل ُه َع َّز َو َج َّل َفإِ َّن ُه َع َم ٌل فىِ ا ْل َب‬ َّ ‫ان‬ َّ ‫َفإِ َّن َو ِس ْي َل َة‬ ُ ‫الش َه َو‬ ،‫ وَفىِ َق ْم ِع ُعدُ ِّّو الل ِه ُنصرْ َ ُة الل ِه ُس ْب َحا َن ُه‬،‫ات ِوإِ مَّ َنا َت ْق َوى ِباألَ ْك ِل َوالشرُّ ْ ِب‬ ِ ‫الش ْي َط‬ }‫ {إِ ْن َت ْنصرُ ُ ْوا الل َه َي ْنصرُ ُ ُك ْم َو ُي َث ِّب ْت أَ ْقدَا َم ُك ْم‬: َ‫ َق َال َت َعالى‬،‫َونــَصرْ ُ الل ِه َت َعالىَ َم ْو ُق ْو ٌف َعلىَ ال ُّنصرْ َ ِة لَه‬ ْ‫ َوإِ ْذ َع ُظ َم ْت َف ِض ْي َل ُت ُه إِلىَ هَ َذا ا ْل َح ِّّد َف َال ُب َّد ِمن‬،‫اب ا ْل ِع َبا َد ِة َو َصا َر ُج َّن ًة‬ َ ‫الص ْو ُم َب‬ َّ ‫َف ِمنْ هَ َذا اْل َو ْج ِه َصا َر‬ َّ ‫ان شرُ ُ ْو ِط ِه‬ ‫ (من كتاب موعظة املؤمنني‬.‫اط َن ِة‬ ِ ‫َب َي‬ ِ ‫اط َن ِة ِب ِذ ْك ِر أَ ْر َكا ِن ِه َو ُس َن ِن ِه َوشرُ ُ ْو ِط ِه ا ْل َب‬ ِ ‫اه َر ِة َوا ْل َب‬ ِ ‫الظ‬ .)‫للشيخ محمد جامل الدين القاسمي الدمشقي‬ Terjemahnya :

Rahasia Puasa Allah telah mengagungkan/memanjakan dengan menganugerahkan kepada hambaNya Nikmat terbesar untuk menjaga mereka dari tipu daya syetan, karena shaum merupakan benteng sekaligus perisai untuk para hamba-hamba pilihan-Nya. Rasulullah Saw telah memberi isyarat “Shaum itu setengah dari sabar” Allah berfirman “Sesungguhnya Hanya orang-orang yang Bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Dan Rasulullah pun menerangkan “demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, bau mulutnya orang yang saum lebih harum di sisi Allah daripada minyak kesturi”. Karena orang yang saum itu meninggalkan shawatnya, makanannya dan minumannya untukKu. Allah berfirman “Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan”. Mereka mendapatkan balasan tersebut karena mereka berpuasa, sebagaimana firman Allah

““Sesungguhnya Hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Orang berpuasa itu benar-benar akan dipenuhi pahala puasanya, bukan hanya sekedar wahm, dan berpuasa adalah keutamaan, dan puasa meninggalkan segala yang dilarang karena terdorong oleh jiwanya dengan sembunyi-sembunyi tanpa diketahui orang lain. Seluruh ibadah bisa disaksikan oleh orang lain kecuali saum yang hanya disaksikan oleh Allah SWT, karena shaum merupakan ibadah batin yang dilakukan dengan penuh kesabaran. Kedua: saum merupakan perlawanan terhadap syetan yang selalu mendorong manusia untuk terus menerus berlebih-lebihan dalam hal makanan dan minuman. Mempersempit gerakan syetan berarti menolong agama Allah, menolong agama Allah adalah kemenangan bagi manusia Allah berfirman “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. Oleh karena itu Shaum adalah ibadah yang menjai perisai. Jika keutamaan shaum itu besar maka syarat-syarat, rukun-rukun, sunat-sunatnya juga harus jelas.

194

QIRO’ATUL KUTUB

3

Idhofat A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: 70 ‫تفسير سورة النحل اآلية‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat-kalimat Idhofat. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

70 ‫تفسري سورة النحل اآلية‬

‫{ َوال َّل ُه َخ َل َق ُك ْم ُث َّم َي َت َو َّفا ُك ْم َو ِمن ُْك ْم َمنْ ُي َر ُّد إِلىَ أَ ْر َذلِ ا ْل ُع ُم ِر لِكيَ ْ ال َي ْع َل َم َب ْع َد ِع ْل ٍم َش ْي ًئا إِ َّن ال َّل َه َع ِل ٌيم‬ } )70( ‫َق ِدي ٌر‬ ‫ ومنهم من‬،‫ ثم بعد ذلك يتوفاهم‬،‫يخرب تعاىل عن ترصفه ىف عبادة وأنه هو الذي أنشأهم من العدم‬ ‫ {الله الذي خلقكم من ضعف‬: ‫يرتكه حتى يدركه الهرم وهو الضعف ىف الخلقة كام قال الله تعاىل‬ . ]54 : ‫ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة يخلق ما يشاء وهو العليم القدير} [الروم‬

‫ ويف هذا السن يحصل‬.‫ خمس وسبعون سنة‬: ‫ قال‬،‫وقد روي عن عيل ريض الله عنه يف أرذل العمر‬ QIRO’ATUL KUTUB

195

‫له ضعف القوى والخرف وسوء الحفظ وقلة العلم‪ .‬ولهذا قال (‪{ )2‬لِ ْ‬ ‫يك ال َي ْع َل َم َب ْع َد ِع ْل ٍم َش ْي ًئا }‬ ‫أي بعد ما كان عاملا أصبح ال يدري شيئا من الفند والخرف‪ ،‬ولهذا روي البخاري عند تفسري هذه‬ ‫اآلية ‪:‬‬ ‫حدثنا موىس بن إسامعيل‪ ،‬حدثنا هارون بن موىس أبو عبد الله األعور عن شعيب عن أنس بن‬ ‫مالك ‪ :‬أن رسول الله صىل الله عليه وسلم كان يدعو ‪« :‬أعوذبك كم البخل والكسل والهرم وأرذل‬ ‫العمر وعذاب القرب‪ ،‬وفتنة ال ّدجال‪ ،‬وفتنة املحيا واملامت»‪.‬‬ ‫{ َوال َّل ُه َف َّض َل َب ْع َض ُك ْم َعلىَ َب ْع ٍض يِف ال ِّر ْز ِق فَماَ ا َّل ِذينَ ُف ِّض ُلوا ِب َرادِّي ِر ْز ِق ِه ْم َعلىَ َما َم َل َك ْت أَيمْ َا ُن ُه ْم َف ُه ْم‬ ‫ِفي ِه َس َوا ٌء أَ َف ِب ِن ْع َم ِة ال َّل ِه َي ْج َحدُ َ‬ ‫ون (‪} )71‬‬ ‫يبينّ تعاىل للمرشكني جهلهم و كفرهم فيام زعموه الله من رّ‬ ‫الشكاء‪ ،‬وهم يعرتفون أ ّنها عبيد له كام‬ ‫كانوا يقولون يف تلبياتهم ىف حجهم‪« :‬لبيك ال رشيك لك‪ّ ،‬إال رشيكا هو لك‪ ،‬متلكه وما ملك»‪ .‬فقال‬ ‫تعاى منكرا عليهم ‪ :‬إنكم ال ترضون أن تساووا عبيدكم‪ ،‬فكيف يرىض هو تعاىل مبساوة عبيده له‬ ‫اإلله ّية والتّعظيم (تفسري أبن كثري)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫َي َت َو َّفا ُك ْم‬ ‫أَ ْر َذلِ ا ْل ُع ُم ِر‬ ‫أَ ْن َشأَهُ ْم‬ ‫َش ْي َب ًة‬ ‫ا ْل ُب ْخ ِل‬ ‫َف َّض َل‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Mewafatkan kamu‬‬ ‫‪Umur yang paling‬‬ ‫)‪lemah (pikun‬‬ ‫‪Menumbuhkan‬‬ ‫‪mereka‬‬ ‫‪Uban‬‬ ‫‪Kikir‬‬

‫‪Mengutamakan‬‬

‫ُي َر ُّد‬ ‫ُي ْخبرِ‬ ‫ا ْل َه َرم‬

‫َ‬ ‫الخ َرف‬ ‫َوال َك َس ِل‬ ‫َي ْج َحدُ َ‬ ‫ون‬

‫‪:‬‬

‫‪Mengembalikan‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Tua/pikun‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Memberitahukan‬‬ ‫‪Lemah ingatan‬‬ ‫‪Malas‬‬

‫‪Mereka‬‬ ‫‪mengingkari‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda‬‬ ‫‪menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik,‬‬ ‫‪sebelum Anda menterjemahkan bacaan di atas secara utuh ! Jangan dulu melihat kunci‬‬ ‫‪terjemahan yang disediakan sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam‬‬ ‫‪bahasa Indonesia yang baik.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪196‬‬

‫ ثم بعد ذلك يتوفاهم‬،‫ يخرب تعاىل عن ترصفه ىف عبادة وأنه هو الذي أنشأهم من العدم‬.1 ‫ وفتنة المحياء‬،‫ وفتنة ال ّدجال‬،‫ أعوذبك من البخل والكسل والهرم وأرذل العمر وعذاب القرب‬.2 ‫والممات‬ ّ‫ يبينّ تعاىل للمرشكني جهلهم و كفرهم فيام زعموه الله من ر‬.3 ‫الشكاء‬ Jawaban Terjemah: 1. Allah dalam firmannya ini memberitahu betapa Dia menciptakan manusia dari tiada, kemudian setelah diberinya kesempatan hidup lalu mereka diwafatkan. 2. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan mati. 3. Allah swt dalam firmannya menerangkan betapa bodoh dan tidak beresnya pemikiran orang-orang musyrik itu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: 70 ‫ تفسير سورة النخل اآلية‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫فى اإللهية والتعظيم‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ قلة العلم – عذاب القرب – فتنة ال ّدجال‬-‫ ضعف القوى – سوء الحفظ‬-‫ارذل العمر‬

Dalam bahasa Indonesia Anda ketahui ada susunan seperti : “umur paling lemah”, (‫« )أرذل العمر‬sedikit ilmu» (‫)قلة العلم‬, «siksa kubur» (‫)عذاب القبر‬, fitnah dajjal» (‫الدجال‬ ّ ‫)فتنة‬. Susunan seperti itu dalam bahasa Arab disebut susunan Idhofat. Jika Anda perhatikan kalimat-kalimat di atas, masing-masing terdiri dari 2 kata, kata yang pertama disebut Mudhof (‫ )مضاف‬dan kata yang kedua disebut Mudhofun Ilaih (‫مضاف‬ ‫)إليه‬.

Idhofat ialah menggabungkan dua isim sehingga melahirkan makna baru yang mandiri (kata majemuk). Dalam jumlah idhofat mengandung makna «dari», «di / «di dalam» atau «kepunyaan». Dalam susunan Idhofat, kalimat kedua (‫ )مضاف إليه‬harus selalu jar. QIRO’ATUL KUTUB

197

‫اْ ِإل َضا َف ُة‬ َ ‫اْإلِ َضا َف ُة ِه َي ِن ْس َب ٌة َبينْ َ اِ ْس َمينْ ِ َع‬ .‫ىل َت ْق ِد ْي ِر َح ْر ِف ا ْل َج ِّر ُت ْو َج ُب َج َّر ال َّث يِان أبدًا‬ ‫ عبدُ الله‬:‫نحو‬ ِ ْ‫اب ا ْل َقبر‬ ُ ‫َع َذ‬ ِ‫َ ِف ْتنَة ال َّد َجال‬

‫ِيف ِع َبا ِد ِه‬ ُ ‫اف َوا ْل ُم َض‬ ُ ‫ َفا ْل ُم َض‬.‫َو ُي َس َّمى اْألَ َّو ُل ُم َضا ًفا َوال َّث يِان ُم َضا ًفا إِلَ ْي ِه‬ ‫ اِ ْسماَ ِن َب ْي َن ُهماَ َح ْر ُف َج ٍّر ُم َق َّد ٌر‬: ‫اف إِلَ ْي ِه‬ ‫= أَ ْم ُر ِمنَ الل ِه‬ ‫ أَ ْم ُر الل ِه‬: ِ‫كَماَ ِيف ا ْل ِم َثال‬ ‫ ِق َل ُة ا ْل ِع ْل ِم = ِق َل ٌة ِمنَ ا ْل ِع ْل ِم‬: ‫= َم ْك ٌر يِف ال َّل ْي ِل‬ ‫= َع ْبدٌ لِــــ َز ْي ٍد‬

‫ َم ْك ُر ال َّل ْي ِل‬: ‫ َع ْبدُ َز ْي ٍد‬:


1. Bahan bacaan (70 ‫ مادة القرأة) تفسير سورة النخل اآلية‬yang berarti «Tafsir Surat AnNahl ayat 70» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Idhofat.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 5 kegiatan belajar 3 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Idhofat.



70 ‫تفسري سورة النخل اآلية‬


198

QIRO’ATUL KUTUB

‫تفسري سورة النخل اآلية ‪70‬‬ ‫‪Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan‬‬ ‫‪dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada‬‬ ‫‪di bagian akhir kegiatan belajar ini.‬‬ ‫)تدريبات( ‪D. Latihan‬‬ ‫‪Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata‬‬ ‫‪bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan‬‬ ‫‪makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.‬‬

‫‪ )1‬إقراء العبارات األتية وعني فيها املضاف واملضاف إليه !‬

‫! ‪a) Bacalah kalimat di bawah ini, carilah Mudhof dan Mudhofilaihnya‬‬

‫‪ .1‬ويف هذا السن يحصل له ضعف القوى والخرف وسوء الحفظ وقلة العلم‬ ‫‪ .2‬أن رسول الله صىل الله عليه وسلم كان يدعو ‪« :‬أعوذبك كم البخل والكسل والهرم‬ ‫وأرذل العمر وعذاب القرب‪ ،‬وفتنة ال ّدجال‪ ،‬وفتنة املحيا واملامت»‬ ‫‪ .3‬يبينّ تعاىل للمرشكني جهلهم و كفرهم فيام زعموه الله من رّ‬ ‫الشكاء‪ ،‬وهم يعرتفون أ ّنها‬ ‫عبيد له كام كانوا يقولون يف تلبياتهم ىف حجهم‬ ‫‪ )2‬اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل !‬


‫‪ .1‬ويف هذا السن يحصل له ضعف القوى والخرف وسوء الحفظ وقلة العلم‬ ‫‪ .2‬أن رسول الله صىل الله عليه وسلم كان يدعو ‪« :‬أعوذبك كم البخل والكسل والهرم‬ ‫وأرذل العمر وعذاب القرب‪ ،‬وفتنة ال ّدجال‪ ،‬وفتنة املحيا واملامت»‬ ‫‪ .3‬يبينّ تعاىل للمرشكني جهلهم و كفرهم فيام زعموه الله من رّ‬ ‫الشكاء‪ ،‬وهم يعرتفون أ ّنها‬ ‫عبيد له كام كانوا يقولون يف تلبياتهم ىف حجهم‬ ‫‪ )3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬


‫‪ .1‬ويف هذا السن يحصل له ضعف القوى والخرف وسوء الحفظ وقلة العلم‬ ‫‪ .2‬أن رسول الله صىل الله عليه وسلم كان يدعو ‪« :‬أعوذبك كم البخل والكسل والهرم‬ ‫وأرذل العمر وعذاب القرب‪ ،‬وفتنة ال ّدجال‪ ،‬وفتنة املحيا واملامت»‬

‫‪199‬‬


ّ‫ يبينّ تعاىل للمرشكني جهلهم و كفرهم فيام زعموه الله من ر‬.3 ‫ وهم يعرتفون أ ّنها‬،‫الشكاء‬ ‫عبيد له كام كانوا يقولون يف تلبياتهم ىف حجهم‬ d) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan 70 ‫ تفسير سورة النخل اآلية‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan 70 ‫ تفسير سورة النخل اآلية‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

200

QIRO’ATUL KUTUB


‫) املضاف واملضاف إليه‬1 ‫املضاف إليه‬ ‫ العلم‬،‫ الحفظ‬،‫القوى‬ ،‫ القرب‬،‫ العمر‬،‫الله‬ ‫ املامت‬،‫الدجال‬ ‫ ِهم‬،‫ ِهم‬،‫ ه‬،‫ هم‬،‫هم‬

‫املضاف‬ ‫اإلضافة‬ ‫ قلة‬،‫ سوء‬،‫ قلة ضعف‬،‫ سوء الخفظ‬، ّ‫ضعف القوى‬ ‫العلم‬ ، ‫ عذاب‬،‫ أرذل‬،‫ عذاب رسول‬،‫ أرذل العمر‬،‫رسول الله‬ ‫ فتنة‬،‫ فتنة املامت فتنة‬،‫ فتنة ال ّدجال‬،‫القرب‬ ،‫ زعمو‬،‫ كفر‬،‫جهل‬ ‫حج‬ ِّ ،‫تلبيت‬

،‫ زعموه‬،‫ كفرهم‬،‫جهلهم‬ ‫حجهم‬ ّ ،‫تلبيتهم‬

‫منرة‬ 1 2 3

‫) الشكل‬2 َ ‫السنُّ َي ْح ُص ُل لَ ُه ُض ْعف ال ُق َوى‬ ‫العلم‬ ْ ‫والخ َرف َو ُس ْوء‬ ِّ ‫ َويف هَ َذا‬.1 ِ ‫الح ِفظِ و ِق َّلة‬ َ ‫ أَ َّن َر ُس‬.2 َ ‫ول الله صىل الله عليه َو َس َل َم َك‬ ‫ َوال َه َر ِم‬،‫ «أَ ُع ْو ُذ ِب َك ِمنَ ا ْل ُب ْخ ِل َوال َك َس ِل‬:‫ان َي ْد ُعو‬ ‫ َو ِف ْت َن ِة ا ْل َم ْح َيا َوا ْل َمماَ ِت‬، ِ‫ َو ِف ْت َن ِة ال َّد َجال‬،ِ ْ‫اب ا ْل َقبر‬ ِ ‫ َو َع َذ‬،‫َوأَ ْر ِذلِ ا ْل ُع ُم ِر‬ َ ‫ وهم َي ْع ِرت ُف‬،‫ ُي َبينِّ ُ تعاىل لِ ْل ُمشرْ ٍ ِكينْ َ َج ْه َل ُه ْم َو ُك ْف ِر ِه ْم ِف ْيماَ َز َع ُم ْوهُ لله ِمنَ الشرُّ َكاَ ِء‬.3 ‫ون أنها‬ ‫ كام َكا ُنوا َي ُقول ْو َن ِيف َت ْل ِب َيا ِت ِهم ِيف َح ِّج ِه ْم‬،‫عبيد له‬


1. Bahwasnnya Rasulullah SAW berdoa : «Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan mati». 2. Bahwasannya Rasulullah SAW berdoa : «Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir,malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan mati». 3. Allah menjelaskan kepada orang-orang musyrik atas kebodohan dan kekufurannya dari apa yang mereka sangkakan, mereka mengetahui bahwa mereka hamba-Nya sebagaimana yang diucapkan dalam Talbiyah haji mereka.

QIRO’ATUL KUTUB

201


‫تفسري سورة النحل اآلية ‪70‬‬

‫{ َوال َّل ُه َخ َل َق ُك ْم ُث َّم َي َت َو َّفا ُك ْم َو ِمن ُْك ْم َمنْ ُي َر ُّد إِلىَ أَ ْر َذلِ ا ْل ُع ُم ِر لِكيَ ْ ال َي ْع َل َم َب ْع َد ِع ْل ٍم َش ْي ًئا إِ َّن ال َّل َه َع ِل ٌيم‬ ‫َق ِدي ٌر (‪} )70‬‬ ‫ُي ْخبرِ تعاىل َعن َتصرَ ُّ ِف ِه ِيف ِع َبا ِده‪َ ،‬وأ َّن ُه هُ َو ا َّل ِذي أَ ْن َشأَهُ ْم ِمنَ ا ْل َعدَم‪ُ ،‬ث َّم َب ْع َد َذلِ َك َي َت َو َّفاهُ ْم‪َ ،‬و ِم ْن ُه ْم‬ ‫الض ُ‬ ‫َمنْ َي رْ ُتك ُه َحتَّى ُي ْد ِر ُك ُه ا ْل َه َرم ‪-‬وهُ َو ُّ‬ ‫عف ِيف ا ْل ِخ ْل َق ِة‪-‬كام قال الله تعاىل‪ { :‬ال َّل ُه ا َّل ِذي َخ َل َق ُك ْم ِمنْ‬ ‫يم‬ ‫َض ْع ٍف ُث َّم َج َع َل ِمنْ َب ْع ِد َض ْع ٍف ُق َّو ًة ُث َّم َج َع َل ِمنْ َب ْع ِد ُق َّو ٍة َض ْع ًفا َو َش ْي َب ًة َي ْخ ُل ُق َما َي َشا ُء َوهُ َو ا ْل َع ِل ُ‬ ‫ا ْل َق ِدي ُر } [الروم ‪. ]54 :‬‬ ‫السنُّ‬ ‫َو َق ْد َر َوي عَنْ عيل‪َ ،‬رضيِ َ الله ع ْن ُه‪ ،‬يِف أَ ْر َذلِ اْ ُلع ُم ِر [قال] (‪َ )2‬خ ْم ٌس َو َس ْب ُع ْو َن َس َن ًة‪َ .‬ويف هَ َذا ِّ‬ ‫َي ْح ُص ُل لَ ُه ُض ْعف ال ُق َوى َ‬ ‫العلم؛ ولِ َهذا َقال‪ { :‬لِكيَ ْ ال َي ْع َل َم َب ْع َد ِع ْل ٍم َش ْي ًئا‬ ‫والخ َرف َو ُس ْوء ْ‬ ‫الح ِفظِ و ِق َّلة ِ‬ ‫} (‪ )3‬أي‪َ :‬ب ْع َد َما َك َ‬ ‫ان َعالِماً أَ ْص َب َح الَ َي ْد ِري َش ْي ًئا ِمن ال َف َن ِد َوا ْل َخ َر ِف؛ َولِ َه َذا َر َوى البخاري ِع ْن َد تفس ِري‬ ‫هذ ِه اآلية‪:‬‬ ‫َح َّد َثنَا ُموسىَ بن إِ ْسماَ َ‬ ‫َ‬ ‫هارون بن ُموسىَ أبو َعبد الل ِه اْألع َور‪َ ،‬عن ُش َعيب‪ ،‬عنْ أَ َنس ْبن‬ ‫عيل‪ ،‬حد َثنَا‬ ‫َمالك؛ أَ َّن َر ُس َ‬ ‫ول الله صىل الله عليه َو َس َل َم َك َ‬ ‫ان َي ْد ُعو‪« :‬أَ ُع ْو ُذ ِب َك ِمنَ ا ْل ُب ْخ ِل َوال َك َس ِل‪َ ،‬وال َه َر ِم َوأَ ْر ِذلِ‬ ‫اب ا ْل َقبرْ ِ‪َ ،‬و ِف ْت َن ِة ال َّد َجالِ ‪َ ،‬و ِف ْت َن ِة ا ْل َم ْح َيا َوا ْل َمماَ ِت»‪.‬‬ ‫ا ْل ُع ُم ِر‪َ ،‬و َع َذ ِ‬ ‫{ َوال َّل ُه َف َّض َل َب ْع َض ُك ْم َعلىَ َب ْع ٍض يِف ال ِّر ْز ِق فَماَ ا َّل ِذينَ ُف ِّض ُلوا ِب َرادِّي ِر ْز ِق ِه ْم َعلىَ َما َم َل َك ْت أَيمْ َا ُن ُه ْم َف ُه ْم‬ ‫ِفي ِه َس َوا ٌء أَ َف ِب ِن ْع َم ِة ال َّل ِه َي ْج َحدُ َ‬ ‫ون (‪} )71‬‬ ‫ُي َبينِّ ُ تعاىل لِ ْل ُمشرْ ٍ ِكينْ َ َج ْه َل ُه ْم َو ُك ْف ِر ِه ْم ِف ْيماَ َز َع ُم ْوهُ لله ِمنَ الشرُّ َكاَ ِء‪ ،‬وهم َي ْع ِرت ُف َ‬ ‫ون أنها عبيد له‪ ،‬كام‬ ‫َكا ُنوا َي ُقول ْو َن ِيف َت ْل ِب َيا ِت ِهم ِيف َح ِّج ِه ْم‪« :‬لبيك ال رشيك لك‪ ،‬إال شرَ ِ ْي ًكا هُ َو لك‪ ،‬متلكه َو َما َم َلك»‪َ .‬ف َقال‬ ‫َتعاىل ُم ْن ِك ًرا َع َل ْي ِهم‪ :‬إِ َّن ُك ْم الَ َت ْر َض ْو َن أَ ْن َت َسا ُو ْوا ع ِب ْي َد ُكم ف ْيماَ َر َز ْقنَا ُكم‪َ ،‬ف َك ْي َف َي ْرضىَ هُ َو تعاىل بمِ ُ َسا َوا ِة‬ ‫َع ِب ْي ِد ِه لَ ُه ِيف اْ ِإللَ ِه َّي ِة َوال َّت ْع ِظ ْي ِم ( تفسري ابن كثري)‬


‫‪202‬‬

Terjemahnya:

Tafsir Surat An-Nahl Ayat 70 Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha kuasa. Allah dalam firmannya ini memberitahu betapa Dia menciptakan manusia dari tiada, kemudian setelah diberinya kesempatan hidup lalu mereka diwafatkan, dan ada di antara mereka yang diberinya umur panjang lalu dikembalikannya ke tingkat umur yang paling lemah keadaan jasmaninya maupun rohoninya, sehingga menjadi pikun tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Dalam surat ar-Rum : 54: Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah menjadi kuat, kemudian dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lembah kembali dan beruban. Ali ra. telah meriwayatkan, menurutnya pikun itu terjadi pada orang yang berumur 75 tahun. Pada usia ini orang menjadi lemah kekuatannya, lemah pikirannya, jelek hafalannya, berkurang pengetahuannya. Hal ini didasarkan pada firman Allah: Supaya dia tidak lagi mengetahui sesuatu pun yang pernah dia ketahui. Hal ini juga didasarkan pada hadits Imam Buchori yang disebut dalam tafsir ayat ini bahwa Rasul saw. berdo’a: “Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan mati”. Ayat 71: Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan rezeki itu). Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?

Allah swt dalam firmannya menerangkan betapa bodoh dan tidak beresnya pemikiran orang-orang musyrik itu, yang mengetahui bahwa apa yang dipersekutukan kepada Allah adalah makhluk-makhluknya dan hamba-hamba-Nya, padahal mereka sendiri tidak rela mempersekutukan hamba-hamba sahaya mereka ke dalam harta benda dan rezeki serta isteri-isteri mereka.

QIRO’ATUL KUTUB

203

204

QIRO’ATUL KUTUB

4

Naàt A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫حكمة في صالة اجلماعة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai naàt. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫حكمة صالة الجامعة‬

‫ّإن الحكمة ىف صالة الجامعة أيها املؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضال كبريا وكنت من الذين‬ ‫ و ّإن الصالة املنفرد فيها معنى اإلنفراد وهو عىل نقيض االجتامع‬.‫أنعم الله عليهم بنعمة اإلميان‬ ‫ وأن لها زايا أخرى وفوئد جمة‬.‫ فمن أجل ذلك فضلت صالة الجامعة عىل صالة املنفرد‬.‫واالتحاد‬ ‫ فمنها االجتامع ووجود املسلمني ىف صف‬.‫النخرج عن دائرة التـآلف واالتحاد ولكن باعتبارات‬ ‫ ومنها أن املسلم الفقري يقف بجانب‬.‫ وىف هذا من معنى االتحادما قد عرفت‬.‫واحد وراء إمام واحد‬ QIRO’ATUL KUTUB

205

‫املسلم الغنى بال فارق والمتييز بينهام‪ .‬وىف هذا معنى املساواة التى ترتنم بها املم الخرى املتمدينة‪.‬‬ ‫لن تلك املساواة ىف الحقيقة هي من قواعد الدين السالمى الحنيف‪.‬‬ ‫إذا عرفت هذا أن السيد واملسود والخادم واملخدوم يستوى الـكل أمام الله ىف الوقوف بني يديه‪.‬وال‬ ‫يفضل عرىب عن عجمى إال بالتقوى (ان اكرمكم عند الله اتقاكم)وإن الكرم وهو مجموع الخالق‬ ‫الفاضلة اليشرتط أن يكون ىف جامعة االغنياء‪ .‬وإمنا هو نعمة من النعم الجليلة مينحها الله من‬ ‫يشاء من عباده‪.‬‬ ‫ولقد خالف أهل هذا العرص هذه القاعدة فانك ترى ىف املساجد يوم صالة الجمعة االغنياء ىف‬ ‫الصفوف املتأخرة حتى لقد صارت هذه قاعدة عمومية وحالة طبيعية‪ .‬أوكادت تكون‪ .‬بحيث لو‬ ‫وجد أحد االغنياء ىف الصف االخري اضطرارا كان ىف صدره حرج‪ .‬كام ان الفقري إذا وجد ىف الصف‬ ‫االول أحس ىف نفسه أنه ىف غري مكانه الالئق به ومبنولته‪ .‬ومل هذا مخالف لحكمة تفضيل صالة‬ ‫الجامعة عىل صالة املنفرد‪.‬‬ ‫وهناك حكمة أخرى وهي ‪ :‬ان صالة الجامعة من شأنها ان تجتمع املسلمون ىف صف واحد وراء‬ ‫األمام ويستفملون القبلة التى ىف استقبالها معن الوحدة واالتحاد حصل بينهم التعارف والتوادد‬ ‫والتآخى وماهو سبب ىف تآلف القلوب‪ .‬ذلك التآلف الذى عليه سعادة الحياة الحقيقية‪.‬‬ ‫وأيضا نقول ان فضل صالة الجامعة عىل صالة املنفرد لها حكم أخرى‪ .‬وهو ان اإلنسان إذا كان‬ ‫خادما وناداه مخدومه وسيده وجب عليه نلبيته‪ .‬فام بالك إذا ناداه الله عىل لسان املؤذن الذى‬ ‫يقول‪ .‬حى عىل الصالة حى حى عىل الفالح‪ .‬أى اقبلوا ياعبادى عىل الصالة والفالح‪ .‬كأنه قال إذا‬ ‫أقبلتم وصليتم الصالة املطلوبة فلحتم وصلح حالكم ونجحتم فيام تريدون وترغبون‪ .‬الشك انه ىف‬ ‫هذه الحلة يكون من أوجب الواجبات عليه إجابة دعوة رب األرباب وملك اململوك‪.‬‬ ‫وملا كان فضل صالة الجامعة ما قد عرفت قال النبى صىل الله عليه وسلم(صالة الجامعة تفضل‬ ‫صالة الفذ بخمس وعرشين درجة‪ .‬وىف رواية بسبع وعرشين درجة) وقال سعيد املسيب‪ .‬ماأذن‬ ‫مؤذن منذ عرشين سنة إال وأنا ىف املسجد‪ .‬وقال حاتم االصم‪ .‬فانتنى صالة الجامعة فعزاىن أبو‬ ‫اسحاق البخارى‪ .‬وروى ان ميمون بن مهران جاء املسجد فقيل له ان الناس قد انرصفوا فقال ‪ :‬إنا‬ ‫لله وانا اليه راجعون لفضل هذه الصالة أحب ا ّىل من والية العراق‪ .‬ولو اردنا ان نذكر بعض ما ورد‬ ‫ىف فضل صالة الجامعة لضاف بنا املقام‪.‬‬


‫‪206‬‬

2. Makna Kosa Kata Saudagar/ orang kaya Layak / pantas Barisan

Menghadap Pembantu

Berbahagialah

Tidak diragukan lagi Solat sendiri

: : : : : : : :

‫األغنياء‬ ‫الالئق‬ ‫صف‬ ‫يستفبلون‬ ‫خادما‬ ‫فلحتم‬ ‫ال شك‬ ‫صالة الفذ‬

Diberikan

Mengungguli

Keistimewaan Persatuan Berada

Perbedaan Kesamaan Terdapat

‫معاين املفردات‬ : : : : : : : :

‫أوتيت‬ ‫فضلت‬ ‫زايا‬ ‫األتحاد‬ ‫يقف‬ ‫فارق‬ ‫املساوة‬ ‫وجد‬


‫ ّإن الحكمة ىف صالة الجامعة أيها املؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضال كبريا وكنت من‬.1 ‫الذين أنعم الله عليهم بنعمة اإلميان‬ ‫ إذا عرفت هذا أن السيد واملسود والخادم واملخدوم يستوى الـكل أمام الله ىف الوقوف بني‬.2 ‫وال يفضل عرىب عن عجمى إال بالتقوى‬.‫يديه‬ ‫ ولقد خالف أهل هذا العرص هذه القاعدة فانك ترى ىف املساجد يوم صالة الجمعة االغنياء‬.3 ‫ىف الصفوف املتأخرة‬ Jawaban Terjemah: 1. Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila Anda mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan yang agung. 2. Apabila Anda mengetahui bahwa seorang tuan dan pesuruhnya, pembantu dengan yang dibantu semuanya sama di sisi Allah. Tidak ada keutamaan antara Arab dan A’jam kecuali dengan taqwa 3. Pada masa sekarang ini kita bisa menyaksikan di masjid pada hari Jum’at bahwa para orang kaya berada pada shaf terakhir sehingga hal ini pun merupakan pemandangan umum dan sudah menjadi kebiasaan QIRO’ATUL KUTUB

207

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ حكمة في صالة اجلماعة‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫لضاف بنا املقام‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ الفقري – عمومية‬-‫كبريا‬

Naàt adalah isim yang mengikuti isim sebelumnya (manùt) dalam hal rafa`, nasab, dan jarnya, serta makrifat dan nakirahnya. ُ ‫ قام زي ٌد‬: Zaid yang berakal itu telah berdiri. Contoh : ‫العاقل‬

ُ (‫)العاقل‬ Naàt dari lafadz ‫ زي ٌد‬. dan naàt dari manùt yang marfu` harus marfù dan tanda rafa`nya adalah dhomah dzohir. Syarat-syarat Naàt : 1. Naàt dari isim mustaq ُ‫جآء التلمي ُذ مْج‬ - Naàt isim faìl : : ‫الْت َِه ُد‬ َ‫إكرم خال ًدا ح‬ - Naàt isim Mafùl : ‫امل ْ ُب ْو َب‬ ٌ ‫هذا‬ ‫رجل‬ - Naàt sifat musyabahah : ‫حسن خُ لُ ُق ُه‬ ٌ ُ - Naàt isim tafdhil : ‫سعي ٌد تلمي ٌذ أعقل من َغ ِْيرِ ِه‬

2. Naàt isim jamid ٌ ‫هو‬ - Masdar : ‫رجل ث ِ َق ٌة‬ - Isim Isyarah : ‫أكرم َعلِيًّا هذا‬ - Isim Maushul : ‫جآء الرَّ ُج ُل الَّ ِذ ْي ا ِ ْج ِتهَ َد‬ - Sesuatu yang menunjukan bilangan yang disifati Contoh : ٌ ‫جآء‬ ‫رجل اربع ٌة‬ - Isim yang bertemu dengan Ya Nisbah Contoh : ‫رايت رجالً دمشقيًّا‬ ُ - Sesuatu yang menunjukan Tasybih (penyerupaan): Contoh : ‫رايت رجالً أس ًدا‬ ُ - (ْ‫ )ذُو‬yang bermakna shohib (orang yang memiliki) ٌ ‫جآء‬ Contoh : ‫رجل ذُوْ ِعلْ ٍم‬ 208

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪MACAM-MACAM NAÀT‬‬ ‫‪1. Naàt hakiki‬‬ ‫‪2. Naàt sababi‬‬

‫‪Naàt hakiki ialah sesuatu yang menunjukan sifat yang ada pada kata itu sendiri.‬‬ ‫األديب ‪Contoh :‬‬ ‫‪ : Telah datang Kholid yang sopan.‬جآء خال ٌد‬ ‫ُ‬ ‫‪Naàt sababi ialah sesuatu yang menunjukan sifat pada sesuatu yang mempunyai‬‬ ‫‪pertalian erat dengan yang disifati.‬‬ ‫جل احلس ُن ّ‬ ‫‪ : Telah datang seorang laki-laki yang bagus tulisannya.‬جآء ال ّر ُ‬ ‫خط ُه ‪Contoh :‬‬

‫القواعد ‪:‬‬

‫النّعت (يس ّمى الصفة أيضا) هو ما يذكر بعد اسم ليبني بعض أحواله أو أحوال‬ ‫ما يتعلقّ به‪.‬‬ ‫نحو ‪ :‬جآء التلميذ املجتهد‬ ‫رشط النّعت ‪:‬‬ ‫األصل يف النعت أن يكون اسام مشتقا‪ ،‬كاسم الفاعل‪ ،‬واسم املفعول‪ ،‬والصفة املشبهة‪ ،‬واسم‬ ‫التفضيل‪ .‬نحو ‪( :‬جآء التلميذ املجتهد)‪( -‬أكرم خالدا املحبوب) هذا رجل حسن خلقه)‪ -‬سعيد‬ ‫تلميذ أعقل من غريه‪.‬‬ ‫وقد يكون جملة فعلية أو جملة اسمية عىل ما سيأيت‪:‬‬ ‫وقد يكون اسام جامدا مؤوال مبشتق‪ ،‬وذلك يف تسع صور ‪:‬‬ ‫‪ .1‬الصمدر‪ ،‬نحو ‪ :‬هو رجل ثقة‬ ‫‪ .2‬اسم اإلشارة‪ ،‬نحو ‪ :‬أكرم عليا هذا‪.‬‬ ‫‪( .3‬ذو) التي مبعنى (صاحب) و(ذات) التي مبعنى صاحبه‪ .‬نحو ‪ :‬جآء رجل ذو علم‪ ،‬وامرأة ذات‬ ‫فضل‪ ،‬اي صاحب علم‪ ،‬وصاحب فضل‪.‬‬ ‫‪ .4‬االسم املوصول املقرتن ب(ال)‪ ،‬نحو ‪ :‬جآء الرجل الذي اجتهد‬ ‫‪ .5‬ما دال عىل عدد املنعوت‪ ،‬نحو ‪ :‬جآء رجال أربعة‬ ‫‪ .6‬االسم الذي لحقته باء النسبة‪ ،‬نحو ‪ :‬رايت رجال دمشقيا‪.‬‬ ‫‪ .7‬ما دال عىل تشبيه‪ ،‬نحو ‪ :‬رأيت رجال أسدا‪.‬‬ ‫‪( .8‬ما) نكرة التى يراد بها اإلبهام‪ ,‬نحو‪ :‬أكرم رجال ما‪.‬‬ ‫الرجل‪.‬‬ ‫‪ .9‬كلمتا (كل) و (أي) الدالتني عىل استكامل الوصوف للصفة‪ ،‬نحو‪ :‬أنت رجل كل‬ ‫ِ‬

‫‪209‬‬


:‫ينقسم انعت إىل حقيق وسببي‬ )‫ جآء خالد األديب‬: ‫ نحو‬,‫ ما يبني صحفة من صفات متبوعة‬: ‫فالحقيقي‬ ‫ جآء ال ّرجل الحسن‬:‫ نحو‬،‫ ما يبني صفة من صفات ما له تعلق مبتبوعه وارتباط به‬: ‫والسببي‬ .‫ِخ َّط ُه‬ C. Rangkuman Kegiatan Belajar 4

Kegiatan pembelajaran 4 pada modul 5 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ مادة القرأة) حكمة في صالة اجلماعة‬yang berarti «Hikmah Shalat Berjamaah» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Naàt.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 5 kegiatan belajar 4 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Naàt.



‫حكمة يف صالة الجامعة‬


‫حكمة يف صالة الجامعة‬




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها النعت‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai naàt !

ّ ‫إن الحكمة ىف صالة الجامعة أيها املؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضال كبريا‬ ّ ‫و‬ ‫إن الصالة املنفرد فيها معنى اإلنفراد وهو عىل نقيض االجتامع واالتحاد‬ ‫ومنها أن املسلم الفقري يقف بجانب املسلم الغنى بال فارق والمتييز بينهام‬

210

QIRO’ATUL KUTUB

.1 .2 .3



ّ ‫إن الحكمة ىف صالة الجامعة أيها املؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضال كبريا‬ ّ ‫وإن الصالة املنفرد فيها معنى اإلنفراد وهو عىل نقيض االجتامع واالتحاد‬ ‫ومنها أن املسلم الفقري يقف بجانب املسلم الغنى بال فارق والمتييز بينهام‬

.1 .2 .3


c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

‫ ّإن الحكمة ىف صالة الجامعة أيها املؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضال كبريا‬.1 ّ ‫وإن الصالة املنفرد فيها معنى اإلنفراد وهو عىل نقيض االجتامع واالتحاد‬ ‫ومنها أن املسلم الفقري يقف بجانب املسلم الغنى بال فارق والمتييز بينهام‬

.2 .3


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ حكمة في صالة اجلماعة‬sempurna dengan syakalnya! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ حكمة في صالة اجلماعة‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

QIRO’ATUL KUTUB

211


‫‪ )1‬النعت واملنعوت‬

‫‪2‬‬ ‫) ‬

‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬

‫النعت‬ ‫كبريا‬ ‫املنفرد‬ ‫الفقري‬

‫املنعوت‬ ‫فصال‬ ‫الصالة‬ ‫املسلم‬

‫الشكل‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫‪ .1‬إِ َّن ا ْل ِح ْك َم َة يِف َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة أ ُّي َها ا ْل ُم ْؤ ِمنُ إِ َذا َع َر ْف َت َها َو َف َق َه َت َها َف َق ْد أ ْو ِت ْي َت َف ْض ًال َك ِبيرْ ًا‬ ‫الص َال َة ا ْل ُم ْن َف ِر َد ِف ْي َها َم ْعنَى اْإلِ ْن ِف َرا ُد َوهُ َو َعلىَ َن ِق ْي ِض اْالِ ْج ِتماَ ِع َواْالِ ِّت َحا ِد‬ ‫‪َ .2‬وإِ َّن َّ‬ ‫‪َ . .3‬و ِم ْن َها أَ َّن ا ْل ُم ْس ِل َم ا ْل َفقِيرْ َ َي ِق ُف ِب َجا ِن ِب ا ْل ُم ْس ِل ِم ا ْل َغ ِن ِّي ِب َال َفا ِر ٍق َوالَ تمَ ْ ِي ْي ٍز َب ْي َن ُهماَ‬ ‫‪ )3‬الرتجمة‬

‫‪1. Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila Anda‬‬ ‫‪mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan‬‬ ‫‪yang agung.‬‬ ‫‪2. Sesungguhnya shalat sendirian itu di dalamnya ada makna kesendirian yang‬‬ ‫‪memisahkan diri dari perkumpulan dan persatuan.‬‬ ‫‪3. Contoh yang lain orang muslim yang miskin akan bersebelahan dengan orang‬‬ ‫‪muslim yang kaya tanpa ada perbedaan sedikipun. Inilah yang disebut dengan‬‬ ‫‪persamaan dan toleransi.‬‬


‫ِح ْك َم ُة َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة‬

‫إِ َّن ا ْل ِح ْك َم َة يِف َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة أَ ُّي َها ا ْل ُم ْؤ ِمنُ إِ َذا َع َر ْف َت َها َو َف َق َه َت َها َف َق ْد أَ ْو ِت ْي َت َف ْض ًال َك ِبيرْ ًا َو ُكن َْت ِمنَ‬ ‫الص َال َة ا ْل ُم ْن َف ِر َد ِف ْي َها َم ْعنَى اْإلِ ْن ِف َرا ُد َوهُ َو َعلىَ َن ِق ْي ِض‬ ‫ا َّل ِذ ْينَ أَ ْن َع َم الل ُه َع َل ْي ِه ْم ِب ِن ْع َم ِة اْإلِيمْ َ ِ‬ ‫ان‪َ .‬وإِ َّن َّ‬ ‫اْالِ ْج ِتماَ ِع َواْالِ ِّت َحا ِد‪َ .‬ف ِمنْ أَ ْج ِل َذالِ َك َف َض َل ْت َص َال ُة ا ْل َجماَ َع ِة َعلىَ َص َال ِة ا ْل ُم ْن ِف ِر ِد‪َ .‬وأَ َّن لَ َها َمزَا ًيا ُأ ْخ َرى‬ ‫ات‪َ .‬ف ِم ْن َها اْالِ ْج ِتماَ عُ َو ُو ُج ْو ِد ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ‬ ‫َو َف َوا ِئ َد َج َّم ًة الَ َن ْخ ُر ُج عَنْ دَا ِئ َر ِة التـَآ ُّل ِف َواْالِ ِّت َحا ِد َولَ ِكنْ ِبا ْع ِت َبا َر ٍ‬ ‫يِف َص ِّف َو ِاح ٍد َو َرا َء إِ َم ٍام َو ِاح ٍد‪َ .‬و يِف هَ َذا ِمنْ َم ْعنَى اْالِ ِّت َحا ِد َما َق ْد َع َر ْف َت‪َ .‬و ِم ْن َها أَ َّن ا ْل ُم ْس ِل َم ا ْل َفقِيرْ َ‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪212‬‬

‫وف هَ ذاَ َم ْعنَى ا ْل ُم َسا َوا ِة اَ َّل ِتي َت رَ َت َّن َم ِب َها اْ ُأل َّم ُم‬ ‫َي ِق ُف ِب َجا ِن ِب ا ْل ُم ْس ِل ِم ا ْل َغ ِن ِّي ِب َال َفا ِر ٍق َوالَ تمَ ْ ِي ْي ٍز َب ْي َن ُهماَ ‪ .‬يِ‬ ‫ُ‬ ‫ين ا ِإل ْس َال ِم ِي ا ْل َح ِن ْي ِف‪.‬‬ ‫األ ْخ َرى ا ْل ُم َت َم ِّْدي َن ِة‪.‬ألَ َّن ِت ْل َك ا ْل ُم َسا َوا َة يِف ا ْل َح ِق ْي َق ِة ِه َي ِمنْ َق َوا ِع ِد ال ِّْد ِ‬ ‫الس ِي َد َوا ْل َم ُس ْو َد َوا ْل َخا ِد َم َوا ْل َم ْخدُ ْو َم َي ْس َت ِوى ال ْـ ُك ُّل أَ َما َم الل ِه يِف ا ْل ُو ُق ْو ِف َبينْ َ َي َد ْي ِه‪.‬‬ ‫إِ َذا َع َر ْف َت هَ َذا أَ َّن َّ‬ ‫َوالَ َي ْف ُض ُل َع َربيِ ٌ عَنْ َع َج ِم ٍي إِ َّال ِبال َّت ْق َوى (إِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد الل ِه أَ ْت َقا ُك ْم) َوإِ َّن ْال َك َر َم َوهُ َو َم ْج ُم ْوعُ‬ ‫اض َل ِة الَ ُي ْش رَ َت ُط أَ ْن َّي ُك ْو َن يِف َجماَ َع ِة اْألَ ْغ ِن َيا ِء‪َ .‬وإِ مَّ َنا هُ َو ِن ْع َم ٌة ِمنَ ال ِّن َع ِم ا ْل َج ِل ْي َل ِة يمَ ْن َُح َها الل ُه‬ ‫اْألَ ْخ َال ِق ا ْل َف ِ‬ ‫َمنْ َّي َشا ُء ِمنْ ِع َبا ِد ِه‪.‬‬ ‫اج ِد َي ْو َم َص َال ِة ا ْل ُج ْم َع ِة االَ ْغ ِن َيا ُء يِف‬ ‫َولَ َق ْد َخالَ َف أَهْ ُل ه َذا ا ْلعَصرْ ِ هَ ِذ ِه ا ْل َقا ِع َد ِة َفإِ َّن َك َت َرى يِف ا ْل َم َس ِ‬ ‫الص ُف ْو ِف ُ‬ ‫الص ُف ْو ِف ا ْل ُمتَأَ َّخ َر ِة َحتَّى لَ َق ْد َصا َر ْت هَ ِذ ِه َقا ِع َد ًة ُع ُم ْو ِم َّي ًة َو َحالَ ًة‬ ‫األ ْولىَ َغاِل ًبا َوا ْل ُف َق َرا ُء يِف ُّ‬ ‫ُّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫الص ِف اْألَ ِخيرْ ِ اِ ْض ِط َرا ًرا َك َ‬ ‫ان يِف َص ْد ِر ِه َح َر ٌج‪.‬‬ ‫َط ِب ْي ِع َّي ًة‪ .‬أ ْو َكاد َْت َت ُك ْو ُن‪ِ .‬ب َح ْي ُث لَ ْو ُو ِج َد أ َحدُ اْألَ ْغ ِن َيا ِء يِف َّ‬ ‫الص ِف اْألَ َّولِ أَ َح َّس يِف َن ْف ِس ِه أَ ّن ُه يِف َغيرْ ِ َم َكا ِن ِه اللاّ َ ِئ ِق ِب ِه َوبمِ َ ْن ِزلَ ِت ِه‪ .‬و ُك ُّل هَ َذا‬ ‫كَماَ أَ َّن ا ْل َفقِيرْ َ إِ َذا ُو ِج َد يِف َّ‬ ‫ُم َخالِ ٌف لِ ِح ْك َم ِة َت ْف ِض ْي ِل َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة َعلىَ َص َال ِة ا ْل ُم ْن َف ِر ِد‪.‬‬ ‫َوهُ َناَك ِح ْك َم ٌة ُأ ْخ َرى َو ِه َي ‪ :‬أَ َّن َص َال َة ا ْل َجماَ َع ِة ِمنْ َش ْأ ِن َها أَ ْن َت َْج َم َع ا ْل ُم ْس ِل ِمينْ َ ولو مل تكن َب ْي َن ُه ْم‬ ‫َم ْع ِر َف ٌة َفإِ َذا َما ْاج َت َم َع ا ْل ُم ْس ِل ُم ْو َن يِف َص ٍّف َو ِاح ٍد َو َرا َء اْألِ َماِم َو َي ْس َت ْف ِب ُل ْو َن ا ْل ِق ْب َل َة ا َّل ِت ْى يِف ْاس ِت ْق َبالِ َها‬ ‫َآخ ْي َو َماهُ َو َس َب ٌب يِف َتآلِ ِف ا ْل ُق ُل ْو ِب‪َ .‬ذلِ َك‬ ‫َم ْعنَى ا ْل ِو ْح َد ِة َواالِ ِّت َحاِد َح َص َل َب ْي َن ُه ْم ال َّت َعا ُر ُف َوال َّت َوا ُّد ُد َوالت ِ‬ ‫التَّآ ُّل ُف ا َّل ِذ ْي َع َل ْي ِه َس َعا َد ُة ا ْل َح َيا ِة ا ْل َح ِق ْي ِق َّي ِة‪.‬‬ ‫ان إِ َذا َك َ‬ ‫َوأَ ْي ًضا َن ُق ْو ُل أَ َّن َف ْض َل َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة َعلىَ َص َال ِة ا ْل ُم ْن َف ِر ِد لَ َها ِح َك ٌم ُأ ْخ َرى‪َ .‬و ِه َي أَ َّن اْ ِإل ْن َس َ‬ ‫ان‬ ‫ان ا ْل ُم َؤ ِّذ ِن ا َّل ِذ ْي‬ ‫َخا ِد ًما َو َنادَا ُه َم ْخدُ ْو ُم ُه َو َس ِّيدُ هُ َو َج َب َع َل ْي ِه َت ْل ِب َي ُت ُه‪ .‬فَماَ َبا ُل َك إِ َذا َنادَا ُه الل ُه َعلىَ لِ َس ِ‬ ‫الص َال ِة َوا ْل َف َال ِح‪َ .‬كأَ َّن ُه َق َال إِ َذا‬ ‫َي ُق ْو ُل‪ .‬حى عىل الصالة حى حى عىل الفالح‪ .‬أَ ْى اَ ْق ِب ُل ْوا َيا ِع َبا ِدى َعلىَ َّ‬ ‫لح َح ُ‬ ‫الك ُم ْ َو َن َج ْحت ُْم ِف ْيماَ ُت ِر ْيدُ ْو َن َو َت ْر َغ ُب ْو َن‪ .‬الَ َش َّك أَ َّن ُه يِف‬ ‫أَ ْق َب ْلت ُْم َو َص َل ْيت ُْم َّ‬ ‫الص َال َة ا ْل َم ْط ُل ْو َب َة َف َل ْحت ُْم َو َص َ‬ ‫اب َو َم ِل ِك ا ْل ُم ُل ْو ِك‪.‬‬ ‫ه ِذ ِه ا ْل َح َّل ِة َي ُك ْو ُن ِمنْ أَ ْو َج ِب ا ْل َو ِاج َب ِ‬ ‫ات َع َل ْي ِه إِ َجا َب ًة َد ْع َو ًة َر ِّب اْألَ ْر َب ِ‬ ‫ان َف ْض ُل َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة َما َق ْد َع َر ْف َت َق َال ال َّن ِب ُّي َص َّ‬ ‫َولَماَ َك َ‬ ‫(ص َال ُة ا ْل َجماَ َع ِة َت ْف ُض ُل‬ ‫ىل الل ُه َع َل ْيه وسلم َ‬ ‫َص َال َة ا ْل َف ِّذ ِب َخ ْم ِس َو ِعشرْ ِ ْينَ َد َر َج ًة‪َ .‬و يِف ِر َوا َي ٍة ِب َس ْب ِع َو ِعشرْ ِ ْينَ َد َر َج ًة) َو َق َال َس ِع ْيدُ ا ْل َم ِس ْي ِب‪َ .‬ماأَ َذ َن‬ ‫ُم َؤ ِذ ٌن ُمن ُْذ ِعشرْ ِ ْينَ َس َن ًّة إِ َّال َوأَ َنا يِف ا ْل َم ْس ِج ِد‪َ .‬و َق َال َحا ِت ِم اْألَ َص ِم‪َ .‬فا ْن َتنَى َص َال ُة ا ْل َجماَ َع ِة َف َع َزانىِ ْ أَ ُبو‬ ‫اِ ْس َح َ‬ ‫َّاس َق ْد ا ْنصرَ َ ُف ْوا َف َق َال ‪ :‬إِ َّنا‬ ‫اق ا ْل ُب َخا ِريُ ‪َ .‬و ُر ِويَ أَ َّن َم ْي ُم ْو َن ْبنَ ِم ْه َر ِان َجا َء ا ْل َم ْس ِج َد َف ِق ْي َل لَ ُه أَ َن الن َ‬ ‫اق‪َ .‬ولَو اَ َر ْد َنا أَ ْن َن ْذ ُك َر َب ْع َض ماَ‬ ‫الص َال ِة أَ َح ُّب إِلىَ ِمنْ ِوالَ َي ِة ا ْل ِع َر ِ‬ ‫ِلل ِه ِوإِ َّنا اِلَ ْي ِه َر ِاج ُع ْو َن لِ َف ْض ِل ه ِذ ِه َّ‬ ‫َو َر َد يِف َف ْض ِل َص َال ِة ا ْل َجماَ َع ِة لَ َض َ‬ ‫اف ِبنَا ا ْل َم َقا ُم‬

‫‪213‬‬


Terjemahnya !

Hikmah Shalat Jama’ah Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila anda mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan yang agung, dan engkau termasuk orang-orang yang telah Allah beri nikmat dengan nikmat iman.

Sesungguhnya shalat sendirian itu di dalamnya ada ma’na kesendirian yang memisahkan diri dari perkumpulan dan persatuan. Oleh karena itu shalat jama’ah diutamakan dari pada shalat sendirian. Pada shalat jama’ah itu masih ada keutamaan dan faedah yang lain yaitu kita tidak keluar dari area saling persatuan dan berlemah lembut satu sama lain. Hal itu tergambar karena dalam shalat kita kumpulan orang-orang dalam satu shaff di belakang satu imam. Hal ini sudah merupakan arti dari perhimpunan. Contoh yang lain orang muslim yang miskin akan bersebelahan dengan orang muslim yang kaya tanpa ada perbedaan sedikipun. Inilah yang disebut dengan persamaan dan toleransi. Kesamaan ini sebenarnya merupakan kaidah-kaidah Agama Islam yang lurus.

Apabila anda mengetahui bahwa seorang tuan dan pesuruhnya, pembantu dengan yang dibantu semuanya sama di sisi Allah. Tidak ada keutamaan antara arab dan a’jam kecuali dengan taqwa (Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah orang yang paling taqwa). Kemuliaan itu adalah kumpulan akhlak-akhlak yang baik yang tidak disyaratkan hanya untuk orang-orang kaya saja. Hal ini merupakan nikmat dari nikmatnikmat Allah yang telah Dia berikan kepada Saipa yang kehendaki dari hamba-hambaNya.

Pada masa sekarang ini kita bisa menyaksikan di masjid pada hari Jum’at bahwa para orang kaya berada pada shaf terdepan sehingga hal inipun merupakan pemandangan umum dan sudah menjadi kebiasaan. Atau hampir saja, apabila orang kaya berada pada shaff terakhir ia merasa tidak nyaman. Sebagaimana orang fakir apabila ia berada di shaf terdepan ia merasa dalam dirinya bahwa tempat terdepan itu bukan tempatnya dan tidak sesuai untuknya. Hikmah yang lain dari shalat berjamaah adalah: bahwa shalat berjamaah itu bisa mengumpulkan orang-orang muslim pada satu shaf di belakang imam sama-sama menghadap kiblat, dan menghadap kiblat tersebut merupakan mana kesatuan dan persatuan sehingga terjadilah perkenalan, saling belas kasihan, saling menganggap saudara ataupun sebab-sebab lain yang yang bisa menyatukan hati. Dan saling belas kasihan itu adalah kenikmatan hidup yang sebenarnya. Kita juga mengatakan bahwa keutamaan shalat jama’ah dari shalat sendirian ada hikmah tersendiri. Seperti bagaimana jika seorang pembantu dipanggil oleh majikannya maka wajib baginya untuk menjawabnya. Lalu bagaimana menurut pendapatmu jika Allah 214

QIRO’ATUL KUTUB

yang memanggilmu melalui lisan Muadzzin dengan perkataan: mari mendirikan shalat, mari menggapai kemenangan, atau wahai hambaku sambutlah shalat dan kemenangan. Seakan-akan Allah berfirman jika kamu menyambutnya, mendirikan shalat yang diperintahkan, niscaya kalian akan mendapat kemenangan dan keadaan kalian akan baik dan kalian akan berhasil terhadap apa-apa yang kalian sukai dan cintai. Tidak diragukan lagi bahwa yang paling wajib untuk ditaati dan dijawab adalah seruan Allah Swt. Nabi bersabda” shalat berjama’ah itu lebih utama dari shalat sendirian duapuluh lima derajat, pada riwayat lain duapuluh tujuh derajat. Said al-Musayyab berkata: tidaklah seorang muadzin adzan semenjak duapuluh tahun kecuali saya ada di masjid. Diriwayatkan dari Maimun bin Mahran bahwa ia datang ke masjid dan orang-orang berkata bahwa shalat jama’ah telah selesai, dia berkata “Inna lillahi wainna ilaihi rajiun” (sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepadanya kami akan kembali”, demi keutamaan shalat ini lebih aku cintai daripada wilayah Iraq.

QIRO’ATUL KUTUB

215

DAFTAR KATA MODUL 5

:

‫األغنياء‬ ‫ُت ِض ْي ُف‬

Menyiramkan

:

َ ‫يض‬ ‫ني‬ ِ ‫ُت ِف‬

Pembantu

:

‫خادما‬ َ ‫الخ َرف‬ ‫خلوف‬ ‫خيب‬ ‫دفع‬ ‫ريح املسك‬ ‫شاهد‬ ‫صف‬ ‫صالة الفذ‬ ‫َضفِيرْ َة‬ ‫الظاهرة‬ ‫والباطنة‬ ‫َف َت ْد ُل ُك ُه‬ ‫فرحتان‬

Saudagar/ orang kaya

Membubuhi

Pahala

:

:

Lemah ingatan

:

Rayuan/tipuan

:

Bau

:

Mencegah Harumnya minyak kasturi Saksi

:

Solat sendiri

:

Lahir batin

:

Barisan

Ikatan rambut

Memijat

Dua kebahagiaan Sepotong kapas yang sudah dicampur minyak wangi Berbahagialah Mengekang

Tidak diragukan lagi

: :

:

: : :

:

‫ِف ْر َص ًة ُم َم َّس َك ًة‬

:

‫قمع‬ ‫ال شك‬ ‫الالئق‬ ‫ألجيل‬ ‫املوضع‬: ِ ‫ا ْل َم َح ّل‬

: :

Layak / pantas

:

Tempat

:

Karena aku

216

QIRO’ATUL KUTUB

‫ثواب‬

:

‫فلحتم‬

Menguraikan

Persatuan Aku memberi pahala/ membalas Umur yang paling lemah (pikun) Lebih harum Mengagungkan/ memanjakan Menuangkan Menumbuhkan mereka Diberikan Kikir

Menuangkan

:

‫َت ْن ُقض‬ ‫األتحاد‬

:

‫أجزي‬

: : : :

:

: : : :

:

Berbisik

:

Keistimewaan

:

Perisai

Daun bidara Urat-urat kepalanya

Uban

Kesabaran tersendiri/ khusus Perbedaan

Mengutamakan

:

‫أطيب‬ ‫أعظم‬ ‫ُأ ْف ِر َغ‬ ‫أَ ْن َشأَهُ ْم‬ ‫أوتيت‬ ‫ا ْل ُب ْخ ِل‬ ‫َت َّت ِب ُع‬ ‫َت ْح ِثي‬ ‫ُت ْخ ِفي‬ ‫ُجنَّة‬ ‫زايا‬

:

‫ِس ْد َرة‬ َ ‫ُش ُؤ‬ ‫ون َرأْ ِس َها‬

:

‫َش ْي َب ًة‬

:

: : :

Mengungguli

:

Tipu daya

:

Mencegah

‫أَ ْر َذلِ ا ْل ُع ُم ِر‬

:

‫الصرب املجرد‬ ‫فارق‬ ‫َف َّض َل‬ ‫فضلت‬ ّ ‫كف‬ ‫كيد‬

Pandangan

:

Sebaik-baik wanita Tua/pikun

: :

Perlu/seyogyanya

:

Malas

Dan tidak lebih

Diberikan tanpa takaran/ukuran

Mereka mengingkari Memberitahukan Mengembalikan Menghadap

: : : : : :

: :

‫َم ْرأى‬ ‫ِن ْع َم الن َِّسا ُء‬ ‫ا ْل َه َرم‬ ‫َوال َك َس ِل‬ ‫وجدير ب‬ ُ‫َوالَ أَ ِزيد‬ ‫يجازف‬ َ ُ‫َي ْج َحد‬ ‫ون‬ ِ‫ُي ْخبر‬ ‫ُي َر ُّد‬ ‫يستفبلون‬

Mereka tidak malu-malu

Kesamaan Kesaksian

Mencegah anda Anugrah/ Pertolongan Terdapat Keraguan dan guaan/ hypothesis Mewafatkan kamu Memotong/ menggundul Meninggalkan

Dipenuhi Berada

:

: : : : : : : : :

: :

ْ‫لَ ْم َي ُكن‬ َّ‫يمَ ْن َُعهُن‬ ‫ا ْل َح َيا ُء‬ ‫املساوة‬ ‫مشهد‬ ‫ناهيك‬ ‫نرصة‬ ‫وجد‬ ‫وَهْ ٌم و‬ ‫َت ْق ِد ْي ٌر‬ ‫َي َت َو َّفا ُك ْم‬ َ‫َي ْح ِل ْقن‬ ‫يذر‬ ‫يف َر ُغ‬ ‫يقف‬

QIRO’ATUL KUTUB

217

218

QIRO’ATUL KUTUB

6

QIRO’ATUL KUTUB

219

220

QIRO’ATUL KUTUB

6 Pendahuluan Sebagaimana modul-modul sebelumnya, dalam modul 6 yang terdiri dari 4 bagian ini, Anda akan mendalami 4 sub bab pokok bahasan Qiro>atul Kutub tentang :

‫العطف‬ ‫البدل‬ ‫التوكيد‬ ‫معنى الحقيقي واملجازي‬

dalam teks utama (‫ )النص األساس‬yang masing-masing bertopik:

‫باب رفع العلم وظهور الجهل‬ ‫بالصالة‬ ّ ‫متى يؤمر الغالم‬ ‫حقوق اإلنسان الرضورية يف القرآن الكريم‬ ‫معنى التقوى‬

-

Ke-empat sub pokok bahasan itu masing-masing terdiri dari komponen : 1. Materi Bacaan (‫)مادة القرأة‬ 2. Tata Bahasa (‫)القواعد‬ 3. Latihan (‫)تدريبات‬ 4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ 1. Materi Bacaan Memuat teori kesatuan (‫)نظرية الوحدة‬, materi bacaan merupakan pokok atau induk dari komponen lainnya. Oleh karena itu, materi bacaan mengandung materi-materi yang akan dipelajari pada komponen lainnya, yaitu kosa kata (‫ )مفردات‬tata bahasa (‫ )القواعد‬pola QIRO’ATUL KUTUB

221

kalimat (‫ )امناط الكلمات‬termasuk bentuk-bentuk kata (‫ )صيغ الكلمات‬yang semuanya akan anda gunakan dalam melaksanakan latihan. 2. Tata Bahasa (‫)قواعد‬ Contoh-contoh tentang aspek qowaid dikutip dari bahan bacaan. Contoh-contoh itu hendaklah Anda fahami secara cermat, baik aspek qowaid maupun maknanya. Adapun metode penyelesaiannya Anda bisa menggunakan metode induksi (‫ )الطريقة اإلستنتاجية‬atau deduksi (‫ )الطريقة القياسة‬atau campuran antara keduanya. 3. Latihan (‫)تدريبات‬ Dalam menjalankan latihan-latihan Anda berlatih menerapkan aspek qowaid tadi dalam hal :

‫العطف‬ ‫التوكيد‬ ‫البدل‬ ‫معنى الحقيقي واملجازي‬

-

Di samping itu, sebagaimana pengertian dan tujuan latihan. Anda juga berlatih seluruh keterampilan bahasa yang terkait secara serempak, yaitu membaca, menulis, memahami (menterjemahkan) menggunakan kosa kata dan pola kalimat. 4. Latihan Menulis (‫)إنشاء‬ Pada pembahasan ini Anda akan ditugaskan untuk menuliskan kembali teks bacaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis (‫)مهارة الكتابة‬

222

QIRO’ATUL KUTUB

1

Athaf A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫باب رفع العلم وظهزر اجلهل‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan huruf athaf dan ma`tuf alaih. Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini. 1. Membaca Bahan Bacaan. Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhroj huruf-hurufnya, bentuk dan ìrab serta harokat setiap kata. Namun hendaklah Anda bedakan antara cara membaca Al-Quràn dengan membaca teks kitab.

‫باب رفع العلم وظهور الجهل‬

‫ حدثنا عمران بن ميرسة قال حدثنا‬.‫وقال ربيعة ال ينبغي ألحد عنده يشء من العلم أن يضيع نفسه‬ ‫ ّإن من‬: ‫وسلم‬ ‫عبد الوارث عن أيب ال ّت ّياح عن أنس بن مالك قال قال رسول الله صلىّ الله عليه‬ ّ .‫الساعة أن يرفع العلم ويثبت الجهل ويرشب الخمر ويظهر الزّنا‬ ّ ‫أرشاط‬ )‫قوله (باب رفع العلم‬ ّ ‫مقصود الباب‬ ‫ وما دام من‬.‫ فإ ّنه ال يرفع إ ّال بقبض العلآمء كام سيأيت رصيحا‬،‫الحث عىل تعلم العلم‬ .‫ قد تبينّ يف حديث الباب ّأن رفعه من عالمة الساعة‬.‫ّيتعلم العلم موجودا ال يحصل ال ّرفع‬ QIRO’ATUL KUTUB

223

‫قوله ‪( :‬وقال ربيعة)‬

‫هو ابن أيب عبد ال ّرحمن الفقيه املدينّ ‪ ،‬املعروف بربيعة ال ّرأي – بأسكان الهمزة – قيل له ذلك لكرثة‬ ‫اشتغاله باالجتهاد‪ .‬ومراد ربيعة ّأن من كان فيه فهم وقابلية للعلم ال ينبغي له أن يهمل نفسه‬ ‫فيرتك األشتغال‪ ،‬لئال يؤدّي ذلك إىل رفع العلم أو مراده الحث عىل نرش العلم يف أهله لئال ميوت‬ ‫العامل قبل ذلك فيؤدّي إىل رفع العلم‪ .‬أو مراده أن يشهر العامل نفسه ويتص ّدى لألخذ عنه لئال يضيع‬ ‫علمه‪ .‬وقيل مراده تعظيم العلم وتوقريه‪ ،‬فال يهني نفسه بأن يجعله عرضا لل ّدنياء‪ .‬وهذا معنى‬ ‫حسن‪ :‬لكنّ الالئق بتبويب املصنّف ما تق ّدم‪ .‬وقد وصل أثر ربيعة املذكور الخطيب يف الجامع‬ ‫األوييس عن مالك عن ربيعة‪( .‬فتح الباري املجلد األول‬ ‫والبيهقي يف املدخل من طريق عبد العزيز‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫الصفحة‪.)178 :‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫َر ْف ِع‬ ‫ُي َض ِّي َع‬ ‫َي ْث ُب َت‬ ‫ِب َق ْب ِض‬ ‫َي ْح ُصل‬ ‫اِ ْش ِت َغاله‬ ‫لِئَال ُي َؤدِّي‬ ‫َو َت ْو ِقريه‬ ‫َع َر ًضا لِلدُّ ْن َيا‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Mengangkat‬‬

‫‪Menyia-nyiakan‬‬ ‫‪Ditetapkan‬‬ ‫‪kematian‬‬ ‫‪terjadi‬‬

‫‪Kesibukannya‬‬

‫‪tidak membawa‬‬

‫‪Menyempurnakan‬‬ ‫‪tujuan untuk‬‬ ‫‪mencapai dunia‬‬

‫َو ُظ ُهو ِر‬ ‫أَشرْ َاطِ‬ ‫ا ْل َح ّث َعلىَ‬ ‫يحا‬ ‫صرَ ِ ً‬ ‫َعلاَ َمات‬ ‫ُي ْه ِمل‬ ‫َي ِضيع‬ ‫ُي ِهني‬ ‫ال َّال ِئق‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Merajalela‬‬

‫‪Syarat-syarat‬‬ ‫‪Dianjurkan‬‬ ‫‪ditegaskan‬‬

‫‪Tanda-tanda‬‬

‫‪mengabaikan‬‬ ‫‪Hilang‬‬

‫‪merendahkan‬‬ ‫‪selaras‬‬


‫الساعة أن يرفع العلم ويثبت الجهل ويرشب الخمر ويظهر الزّنا‪.‬‬ ‫‪ّ .1‬إن من أرشاط ّ‬ ‫‪ ، .2‬فإ ّنه ال يرفع إ ّال بقبض العلآمء كام سيأيت رصيحا‬


‫‪224‬‬

‫ قيل له ذلك لكرثة اشتغاله باالجتهاد‬.3 ‫ أو مراده أن يشهر العامل نفسه ويتص ّدى لألخذ عنه لئال يضيع علمه‬.4 Jawaban Terjemah: 1. Diantara tanda-tanda kiamat ialah punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan, diminumnya khamer dan merajalelanya zina”. 2. Sesungguhnya ilmu tidak akan punah kecuali dengan kematian ulama. 3. Dia dikenal dengan ahli ra’yu karena banyak melakukan ijtihad. 4. Atau seorang yang berpengetahuan hendaknya memperkenalkan diri agar ilmunya dipelajari oleh orang-orang supaya tidak menjadi sia-sia.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ باب رفع العلم وظهور اجلهل‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫عن مالك عن ربيعة‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

B. Qowaid (‫) قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

‫ويثبت الجهل – ويرشب الخمر – ويظهر الزنا – وتوقريه‬

Athaf (‫ )العطف‬ialah lafadz pelengkap yang disambungkan oleh salah satu huruf athaf. Athaf ialah menyambungkan lafadz kepada lafadz yang terletak sebelumnya dengan menggunakan salah satu huruf athaf. Huruf athaf antara lain : Arti makna huruf athaf adalah : 1. Wau (‫ )و‬untuk secara mutlaq berkumpul 2. Fa (‫ )ف‬untuk tertib langsung tanpa berhenti 3. Tsumma (‫)ثـــم‬ untuk tertib namun tidak langsung tapi perlahan-lahan ّ 4. Hatta (‫ )حتّى‬memberikan pengertian bahwa sesuatu yang sesudahnya merupakan puncak penghabisan bagi sesuatu yang sebelumnya. 5. Au (‫ )أو‬untuk pilihan diantara salah satu diantara dua hal atau banyak hal 6. Am (‫ )أم‬untuk menuntut suatu ketentuan 7. Laa (‫ )ال‬untuk menentukan menetapkan hukum ma`thuf alaih dan menasakh hukum dari ma`thuf. QIRO’ATUL KUTUB

225

‫‪) Meniadakan hukum dari ma`thuf alaih dan menetapkan hukum bagi ma`thuf.‬بل( ‪8. Bal‬‬ ‫‪) untuk menyusul apa yang sesudah lafadz lakin.‬لكن( ‪9. Lakin‬‬


‫اْل َع ْط ُف‬ ‫‪ -1‬ا ْل َع ْط ُف َتا ِب ٌع َي َت َو َّس ُط َب ْي َن ُه َو َبينْ َ َم ْت ُب ْو ِع ِه أَ َحدُ ُح ُر ْو ِف ا ْل َع ْط ِف‪.‬‬ ‫نحو‪ُ :‬ي ْر َف َع ا ْل ِع ْل ُم َو َي ْث ُب َت ا ْل َج ْه ُل َو ُيشرْ َ َب ا ْل َخ ْم ُر َو َي ْظ َه َر ال ِّز َنا‬ ‫إِلىَ َر ْفع ا ْل ِع ْلم أَ ْو ُم َراده ا ْل َح ّث َعلىَ نَشرْ ا ْل ِع ْلم‬ ‫‪ُ -2‬ح ُر ْو ُف ا ْل َع ْط ِف ِت ْس َع ٌة َو ِه َي‪ :‬ا ْل َوا ُو‪ ،‬اْل َفا ُء‪ُ ،‬ث َّم‪ ،‬أَ ْو‪ ،‬أَ ْم‪ ،‬الَ‪ ،‬لَ ِكنْ ‪َ ،‬ب ْل‪َ ،‬حتَّى‪َ .‬و ِف ْيماَ َيليِ شرَ ْ ٌح ُم ْو َج ٌز‬ ‫لِ َم َع يِان هَ ِذ ِه ا ْل ُح ُر ْو ِف‪:‬‬ ‫نحو ‪َ :‬و ِق َ‬ ‫يل ُم َراده َت ْع ِظيم ا ْل ِع ْلم َو َت ْو ِق ِري ِه‬ ‫ ا ْل َوا ُو لِ ُم ْط َل ِق ا ْل َج ْم ِع ‬‫نحو‪َ :‬كبرَّ َ اْ ِإل َما ُم َفا ْل أَ ْم ُم ْو ُم‬ ‫ ‬ ‫ ال َفا ُء ل ِل رَّ ْت ِت ْي ِب َم َع ال َّت ْع ِق ْي ِب‬‫نحو‪َ :‬م َ‬ ‫ ُث َّم ل ِل رَّ ْت ِت ْي ِب َم َع رَّ َ‬‫ات ال َّر ِش ْيدُ ُث َّم ا ْل أَ ْم ُم ْو ُن‬ ‫ ‬ ‫الت ِاخي‬ ‫ أَ ْو لِلت َّْخ ِييرْ ِ أَ ِو َّ‬‫نحو‪َ :‬ت َز َّو ْج ِه ْندًا أَ ْو ُأ ْخ َت َها‬ ‫الشكِّ ‬ ‫نحو‪ :‬أَ َعليِ ٌ ِيف ال َّدا ِر أَ ْم َم ْح ُم ْودٌ ؟‬ ‫ ‬ ‫ أَ ْم لِ َط َل ِب ال َّت ْع ِيينْ ِ‬‫نحو‪َ :‬ن ِض َج ا ْل َم ْو ُز الَ ا ْل ِعن َُب‬ ‫الح ُك ْم ِ َع ِن ا ْل َم ْع ُط ْو ِف ‬ ‫ الَ لِ َن ْف ِي ْ‬‫ ‬ ‫اك‬ ‫نحو‪َ :‬ما َن َج َج َعليِ ٌ لَ ِكنْ أَ ُخ ْوهُ‬ ‫ لَ ِكنْ لِ ِال ْس ِت ْد َر ِ‬‫السا ِب ِق نحو‪َ :‬قا َم َس ِل ْي ٌم َب ْل َخالِدٌ‬ ‫ َب ْل ل ِْل ُعدُ ْولِ َع ِن ا ْل ُح ْك ِم َّ‬‫نحو ‪َ :‬ف َّر ا ْل َعدُ ُّو َحتَّى اْل َقا ِئدُ‬ ‫َحتَّى لِ ْل َغا َي ِة ‬ ‫ ‬‫‪C. Rangkuman Kegiatan Belajar 1‬‬ ‫‪Kegiatan pembelajaran 1 pada modul 6 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di‬‬ ‫‪bawah ini:‬‬

‫‪ yang berarti «Bab diangkatnya‬مادة القرأة) باب رفع العلم وظهزر اجلهل( ‪1. Bahan bacaan‬‬ ‫‪ilmu dan merajalelanya kebodohan» mengandung kalimat-kalimat yang‬‬ ‫‪berpolakan Mafùl Mutlaq.‬‬

‫ويثبت الجهل – ويرشب الخمر – ويظهر الزنا – وتوقريه‬

‫‪2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 6 kegiatan belajar 1 ini adalah:‬‬ ‫‪ Mengenal kalimat berpola Athaf.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪226‬‬

‫ويثبت الجهل – ويرشب الخمر – ويظهر الزنا – وتوقريه‬ 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan

‫باب رفع العلم وظهزر الجهل‬


‫باب رفع العلم وظهزر الجهل‬




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها العطف‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah yang termasuk huruf athaf !

.‫الساعة أن يرفع العلم ويثبت الجهل ويرشب الخمر ويظهر الزّنا‬ ّ ‫ّإن من أرشاط‬ ‫دخل العلامء فالشعراء‬ ‫سأزرك بعد الظهر وبعد العرص‬ ‫أصعب اإلمتحان أم سهل ؟‬ ‫ال تجالس السفهاء بل العقالء‬

.1 .2 .3 .4 .5




.1 .2 .3 .4 .5

QIRO’ATUL KUTUB

227




.1 .2 .3 .4 .5


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tuliskan kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ باب رفع العلم وظهور اجلهل‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ باب رفع العلم وظهور اجلهل‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

228

QIRO’ATUL KUTUB


‫) العطف‬1 ‫معطوف‬ ‫العلم‬ ‫العلامء‬ ‫بعد الظهر‬ ‫أصعب‬ ‫السفهاء‬

‫حرف العطف‬ ‫ و‬،‫ و‬،‫و‬ ‫فــ‬ ‫و‬ ‫أم‬ ‫بل‬

‫منرة‬ 1 2 3 4 5

‫) الشكل‬2 .َ‫السا َع ِة أَ ْن َ ْير َف َع ا ْل ِع ْل َم َو َي ْث ُب َت ا ْل َج ْه َل َو َيشرْ ِ َب ا ْل َخ ْم َر َو َي ْظ َه َر الزِّنا‬ َّ ِ‫ إِ َّن ِمنْ أَشرْ َاط‬.1 ُ ‫ د ََخ َل ا ْل ُع َلماَ ُء َف‬.2 ‫الش َعرآ ُء‬ ُّ ‫ َسأَ ُز ْو ُر َك َب ْع َد‬.3 ِ ْ‫الظ ْه ِر َو َب ْع َد ا ْلعَصر‬ ‫ أَ ْص َع ُب اإلِ ْم ِت َح ُان أَ ْم َس ْه ٌل ؟‬.4 ‫الس َف َها ُء َب ِل ا ْل ُع َق َال ُء‬ ُّ ‫ الَ ُت َجالِ ُس‬.5 ‫) الرتجمة‬3

1. Diantara tanda-tanda kiamat ialah punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan, diminumnya khamer dan merajalelanya zina. 2. Para Ulama telah masuk kemudian para penyair. 3. Saya akan mengunjungi anda sesudah dzuhur atau sesudah Ashar. 4. Sukarkah ujian ini atau mudah ? 5. Janganlah anda berkumpul dengan orang-orang bodoh tetapi berkumpulah dengan orang-orang yang berakal.

QIRO’ATUL KUTUB

229


‫باب رفع ا ْل ِع ْل ِم َو ُظهُو ِر ا ْل َج ْه ِل‬

‫َو َق َال َر ِبي َع ُة الَ َي ْن َب ِغي لأِ َ َح ٍد ِع ْندَهُ شيَ ْ ٌء ِمنْ ا ْل ِع ْل ِم أَ ْن ُي َض ِّي َع َن ْف َس ُه‪َ .‬ح َّد َثنَا ِع ْم َر ُان ْبنُ َميْسرَ َ َة َق َال‬ ‫اح عَنْ أَ َن ِس ْب ِن َمالِ ٍك َق َال َق َال َر ُس ُ‬ ‫ول ال َّل ِه َصلىَّ ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم إِ َّن ِمنْ‬ ‫َح َّد َثنَا َع ْبدُ ا ْل َوا ِر ِث عَنْ أَبيِ ال َّت َّي ِ‬ ‫السا َع ِة أَ ْن ُي ْر َف َع ا ْل ِع ْل ُم َو َي ْث ُب َت ا ْل َج ْه ُل َو ُيشرْ َ َب ا ْل َخ ْم ُر َو َي ْظ َه َر ال ِّز َنا‬ ‫أَشرْ َاطِ َّ‬ ‫َق ْوله ‪َ ( :‬باب َر ْفع ا ْل ِع ْلم )‬ ‫يحا‪َ .‬و َما دَا َم َمنْ‬ ‫َم ْق ُصود ا ْل َباب ا ْل َح ّث َعلىَ َت َع ُّلم ا ْل ِع ْلم ‪َ ،‬فإِ َّن ُه الَ ُي ْر َفع إِلاَّ ِب َق ْب ِض ا ْل ُع َلماَ ء كَماَ َس َي ْأتيِ صرَ ِ ً‬ ‫السا َعة ‪.‬‬ ‫َي َت َع َّلم ا ْل ِع ْلم َم ْو ُجودًا الَ َي ْح ُصل ال َّر ْفع ‪َ .‬و َق ْد َت َبينَّ َ يِف َح ِديث ا ْل َباب أَ َّن َر ْفعه ِمنْ َعلاَ َمات َّ‬ ‫َق ْوله ‪َ ( :‬و َق َال َر ِبي َعة ) هُ َو اِ ْبن أَبيِ َع ْبد ال َّر ْح َمن ا ْل َف ِقيه ا ْل َمد يِّ‬ ‫ان‬ ‫َن ‪ ،‬ا ْل َم ْع ُروف ِب َر ِبي َعة ال َّرأْي ‪ِ -‬بإِ ْس َك ِ‬ ‫ان ِفي ِه َف ْهم َو َقا ِب ِل َّية لِ ْل ِع ْل ِم الَ‬ ‫ا ْل َه ْمزَة ‪ِ -‬ق َ‬ ‫االج ِت َها ِد ‪َ .‬و ُم َراد َر ِبي َعة أَ َّن َمنْ َك َ‬ ‫يل لَ ُه َذلِ َك لِ َكثرْ َ ِة اِ ْش ِت َغاله ِب ْ‬ ‫َي ْن َب ِغي لَ ُه أَ ْن ُي ْه ِمل َن ْفسه َف َي رْ ُتك الاِ ْش ِت َغال ‪ ،‬لِ َئلاَّ ُي َؤدِّي َذلِ َك إِلىَ َر ْفع ا ْل ِع ْلم أَ ْو ُم َراده ا ْل َح ّث َعلىَ نَشرْ‬ ‫ا ْل ِع ْلم يِف أَهْ له لِ َئلاَّ يمَ ُوت ا ْل َعالِم َق ْبل َذلِ َك َف ُي َؤدِّي إِلىَ َر ْفع ا ْل ِع ْلم ‪ .‬أَ ْو ُم َراده أَ ْن ُي ْش ِهر ا ْل َعالِم َن ْفسه‬ ‫َو َيت ََص َّدى لِلأْ َ ْخ ِذ َع ْن ُه لِ َئلاَّ َي ِضيع ِع ْلمه ‪َ .‬و ِق َ‬ ‫يل ُم َراده َت ْع ِظيم ا ْل ِع ْلم َو َت ْو ِقريه ‪ ،‬فَلاَ ُي ِهني َن ْفسه ِبأَ ْن َي ْج َعل ُه‬ ‫يب ا ْل ُم َصنِّف َما َت َق َّد َم ‪َ .‬و َق ْد َو َص َل أَ َثر َر ِبي َعة‬ ‫َع َر ًضا لِلدُّ ْن َيا ‪َ .‬وهَ َذا َم ْعنًى َح َسن ؛ لَ ِكنَّ ال َّال ِئق ِب َت ْب ِو ِ‬ ‫ا ْل َم ْذ ُكور ا ْل َخ ِطيب يِف ا ْل َجا ِمع َوا ْل َب ْي َه ِق ُّي يِف ا ْل َم ْد َخل ِمنْ َط ِريق َع ْبد ا ْل َع ِزيز الأْ ُ َو ْيسيِّ عَنْ َمالِك عَنْ‬ ‫َر ِبي َعة ‪( .‬فتح الباري املجلد األول الصفحة‪.)178 :‬‬ ‫‪Terjemahnya :‬‬

‫‪Bab Diangkatnya Ilmu dan Merajalelanya Kebodohan‬‬ ‫‪Rabiah berkata,”Tidak sepantasnya seorang yang memiliki ilmu menyia-nyiakan‬‬ ‫‪dirinya.‬‬

‫‪Bab ini merupakan anjuran untuk menuntut ilmu. Sesungguhnya ilmu tidak akan‬‬ ‫‪punah kecuali dengan kematian ulama, seperti yang akan ditegaskan nanti, dan selama‬‬ ‫‪masih ada orang yang mempelajari ilmu, maka kepunahan ilmu tidak akan terjadi.‬‬ ‫‪Sesungguhnya telah dijelaskan dalam hadits bab ini bahwasanya ilmu adalah diantara‬‬ ‫‪tanda hari kiamat.‬‬ ‫‪Rabi’ah adalah Abu Abdurrahman, seorang ulama fiqih dari Madinah. Dia dikenal‬‬ ‫‪dengan ahli ra’yu karena banyak melakukan ijtihad.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪230‬‬

Maksud perkataan Rabi’ah adalah bahwa orang-orang yang memiliki pemahaman dan mendapatkan ilmu tidak seharusnya mengabaikan ilmunya dan tidak menyebarkannya, agar hal tersebut tidak membawa kepada kesirnaan ilmu. Atau maksudnya adalah anjuran untuk menyebarkan ilmu pengetahuan di kalangan keluarga, supaya seorang yang berpengetahuan tidak mati sebelum mengajarkan hal tersebut, sehingga mengakibatkan kelangkaan ilmu pengetahuan. Atau seorang yang berpengetahuan hendaknya memperkenalkan diri agar ilmunya dipelajari oleh orang-orang supaya tidak menjadi siasia. Namun ada juga yang mengatakan, bahwa yang dimaksud adalah menghormati dan memuliakan ilmu, maka seseorang tidak merendahkan dirinya dengan menjadikan ilmu hanya sebagai tujuan untuk mencapai dunia. Pendapat ini baik, namun yang selaras dengan penamaan Imam Bukhari terhadap bab ini adalah pendapat yang sebelumnya. Al-Khatib telah menyambung Atsar Rabi’ah tersebut dalam kitab jami’, al-Baihaqi dalam kitab Madkhal dari jalur Abdul Aziz al-Uwaisi dari Malik dari Rabiah. Dari Anas ra. Berkata, bahwa Rasulullah bersabda, di antara tanda-tanda kiamat ialah punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan, diminumnya khamer dan merajalelanya zina”.

QIRO’ATUL KUTUB

231

232

QIRO’ATUL KUTUB

2

Badal A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫ متى يؤمر الغالم بالصالة‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan : - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Badal.



‫بالصالة‬ ّ ‫متى يؤمر الغالم‬

‫حدثنا مح ّمد بن عيس يعني ابن الط ّباع حدثنا إبراهيم بن سعد عن عبد امللك بن ال ّربيع بن سربة‬ ‫بالصالة إذا بلغ سبع سنني وإذا بلغ‬ ّ ‫بي‬ ّ ‫ قال صلىّ الله عليه وس ّلم مروا‬: ‫عن أبيه عن ج ّده قال‬ ّ ‫الص‬ .‫عرش سنني فارضبوه عليها‬ ‫قال صلحب عون املعبود‬ ‫ وهو ال ّربيع‬: ‫عن أبيه‬

‫ الحافظ يف‬: ‫ قال‬.‫املوحدة‬ ّ ‫السني وسكون الباء‬ ّ ‫ وهو سربة بفتح‬،‫ أي ح ّد عبد امللك‬: ‫عن جده‬ QIRO’ATUL KUTUB

233

‫الجهني والد ال ّربيع له صحبة وأ ّول مشاهده الخندق وكان ينزل املروة‬ ‫التقريب‪ :‬سربة بن معبد‬ ‫ّ‬ ‫ومات بها يف خالفة معاوية‬ ‫الصبيّ)‬ ‫(مروا ّ‬ ‫بي ليس مخاطبا‪ ،‬وأ ّما هذا الحديث فهو أمر‬ ‫قال‬ ‫السالم ‪ّ :‬‬ ‫العلقمي ‪ :‬قال الشيخ عز ال ّدين عبد ّ‬ ‫الص ّ‬ ‫ّ‬ ‫ألن األمر يّ‬ ‫لألولياء‪ّ ،‬‬ ‫للصبيان مبارشة عىل وجه‬ ‫بالشء ليس أمرا بذالك اليشء‪ .‬قال‪ :‬قد وجد أمر الله ّ‬ ‫ال ميكن الطعن فيه‪ ،‬وهو قوله تعاىل ‪ { :‬لِ َي ْست َْأ ِذ ْن ُك ْم ا َّل ِذينَ َم َل َك ْت أَيمْ َا ُن ُك ْم َواَ َّل ِذينَ لَ ْم َي ْب ُل ُغوا ا ْل ُح ُل َم‬ ‫بي واجب‬ ‫ِمن ُْك ْم } قال النّوويّ ‪:‬‬ ‫الصب ّية أيضا ال فرق بينهام بال خالف‪ ،‬وأمر الو ّيل ّ‬ ‫الصبي يتناول ّ‬ ‫للص ّ‬ ‫ّ‬ ‫وقيل مستحب‬ ‫(بالصالة )‬ ‫ّ‬

‫الصالة من رشوط وأركان‪ ،‬وأن ّيأمروهم بفعلها بعد التّعليم وأجرة‬ ‫أي بأن ّيع ّلموهم ما تجتاج إليه ّ‬ ‫بي إن كان له مال‪ ،‬وإ ّال فعىل الويل‪ .‬قاله العلقمي يف الجامع الصغري‪.‬‬ ‫التعليم يف مال ّ‬ ‫الص ّ‬ ‫(وإذا بلغ عرش سنني فارضبوه عليها)‬

‫الصالة قال العلقمي ‪ :‬مّإنا أمر رّ‬ ‫بالضب لعرش أل ّنه ح ّد يحتمل فيه‬ ‫بي عىل ترك ّ‬ ‫أي فارضبوا ّ‬ ‫الص ّ‬ ‫يتقي الوجه يف رّ‬ ‫الضب‪ .‬انتهى‪ .‬قال املنذريّ ‪:‬‬ ‫الرضب غالبا‪ ،‬واملراد بالرضب رضبا غري مربح وأن ّ‬ ‫والحديث أخرجه رّ‬ ‫التمذيّ ‪ .‬وقال ‪ :‬حديث حسن صحيح‪.‬‬ ‫(عون املعبود‪ :‬يف تشديديف ترك صالة الجامعة الجزء الثاين ص‪ 20 :‬من مكتبة الشاملة)‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫املعاىن املفردات‬ ‫ُم ُروا‬ ‫َفاضرْ ِ ُبو ُه‬ ‫َّ‬ ‫الط ْعن‬ ‫َمال‬ ‫لِ َعشرْ ٍ‬ ‫مُبرَ ِّح‬

‫‪:‬‬

‫‪Perintahkanlah‬‬

‫‪:‬‬

‫‪cacat‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Maka pukullah dia‬‬ ‫‪harta‬‬ ‫‪Pada umur sepuluh‬‬ ‫‪tahun‬‬ ‫‪membekas‬‬

‫َب َل َغ‬ ‫لَ ْي َس ُم َخ َ‬ ‫اط ًبا‬ ‫َو ُأ ْج َرة‬ ‫ال َّت ْع ِليم‬ ‫َت ْر ِك‬ ‫َي َّت ِقي‬

‫‪:‬‬

‫‪mencapai‬‬ ‫‪bukan sasaran‬‬ ‫‪pembicaraan‬‬ ‫‪Biaya‬‬

‫‪:‬‬

‫‪meninggalkan‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪pengajaran‬‬

‫‪Menghindari‬‬


‫‪234‬‬

3. Menterjemahkan Kalimat. Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda menerjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik! Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan, sebelum Anda berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

‫بالصالة إذا بلغ سبع سنني‬ ّ ‫مروا الصبي‬ ‫للصبيان مبارشة عىل وجه ال ميكن الطعن فبه‬ ّ ‫قدوجد أمر الله‬ ‫وإذا بلغ عرش سنني فارضبوه عليها‬ ّ‫تقي الوجه يف ر‬ ّ‫واملراد ر‬ ‫الضب‬ ّ ‫بالضب رضبا غري مربح وأن ّي‬

.1 .2 .3 .4

Jawaban Terjemahan: 1. Perintahkanlah anak-anakmu agar menunaikan shalat jika telah mencapai usia tujuh tahun. 2. Ada perintah Allah untuk anak-anak secara langsung dengan pola yang tidak mungkin menyatakan adanya cacat. 3. Jika telah mencapai usia sepuluh tahun maka pukullah ia agar menunaikannya. 4. Pukulan di sini maksudnya adalah pukulan yang tidak membekas dan menghindari daerah wajah. 4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ متى يؤمر الغالم بالصالة‬Sampai dengan kalimat terakhir: ‫حديث حسن صحيح‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Badal ialah penyerta yang menjadi maksud dan tujuan tanpa perantara. Badal ada 4 bagian :

1. Badal mutlaq (‫ )مطابق‬adalah badal atau pengganti yang kenyataannya dia itu sendiri. Contoh :

‫الصاط املستقيم رصاط ا ّلذين أنعنت عليهم‬ ّ‫إهدنا ر‬

2. Badal ba`du min kul (‫ )بعض من كل‬yaitu keadaan badal nerupakan sebagian dari mubdal minhu (yang diganti). Contoh : QIRO’ATUL KUTUB

235

‫امتحن املع ّلم التّالميد نصفهم‬ ‫‪3. Badal istimal (yang meliputi). Adalah badal oengganti yang sesuai dengan yang‬‬ ‫‪diganti dan bukan sebagian daripadanya tetapi hanya tercakup pada yang digantinya‬‬ ‫‪saja. Contoh:‬‬

‫نفعني املع ّلم علمه ‪.‬‬

‫‪ artinya : Ilmu guru itu bermanfaat bagiku.‬‬ ‫‪4. Badal mubayyin. Penggantinya tidak sesuai bukan sebagian bukan pula termasuk‬‬ ‫‪dalam yang diganti bahkan berlainan sama sekali. Contoh :‬‬

‫ال تأمن الخائن عىل ذهب نحاس ‪.‬‬

‫‪artinya : janganlah anda percaya kepada pengkhianat emas ditukar dengan tembaga.‬‬

‫القواعد ‪:‬‬

‫ ‬

‫ا ْل َب َد ُل‬ ‫ا ْل َبد َُل هُ َو التَّا ِب ُع ا ْل َم ْق ُص ْو ُد ِبا ْل ُح ْك ِم ِب َال َو ِاس َط ٍة َب ْي َن ُه َو َبينْ َ َم ْت ُب ْو ِع ِه‪.‬‬ ‫نحو ‪َ :‬ق َال َّ‬ ‫الس َال ِم‬ ‫الش ْيخ ِع ُّز ال ِِّْد ِ‬ ‫ين َع ْبد َّ‬

‫َق َال ُم َح َّمدٌ َر ُس ْو ُل الل ِه‬ ‫اِ ْح رَ َت َق ِت ال َّدا ُر َبا ُب ُه‬ ‫َن َف َع ِني ا ْل ُم َع ِّل ُم ِع ْل ُم ُه‬ ‫ا ْل َبد َُل َ�ث َالث ُة أَ ْق َس ٍام ‪:‬‬ ‫ َبد ٌَل ُم َطا ِبقٌ هُ َو أَ ْن َي ُك ْو َن التَّا ِب ُع َن ْفس ا ْل َم ْت ُب ْو ِع‬‫يم صرِ َ َ‬ ‫نحو ‪ :‬اهْ ِد َنا الصرِّ َ َ‬ ‫اط ا َّل ِذينَ أَ ْن َع ْم َت َع َل ْي ِه ْم‬ ‫اط ا ْل ُم ْس َت ِق َ‬ ‫اض ُع ِع ْل ُم الن َّْح ِو اْإلِ َما ُم َعليِ ٌّ‬ ‫َو ِ‬ ‫ َبد َُل ا ْل َب ْع ِض ِمنَ ا ْل ُك ِّل هُ َو َبد َُل ا ْل ُج ْز ِء ِمنْ ُك ِّل ِه‬‫َاب ُج ْز ُءهُ اْألَ َّو ُل‬ ‫نحو ‪ُ :‬ط ِب َع ا ْل ِكت ُ‬ ‫ َبد َُل اْ ِإل ْش ِتماَ لِ هُ َو َبد َُل يَّ ْ‬‫الشء ِمماَّ َي ْش َت ِم ُل َع َل ْي ِه ِبشرَ ْطٍ أَ ْن الَ َي ُك ْو َن ُج ْز ًءا ِم ْن ُه‬ ‫مثل ‪َ :‬ن َف َع ِني ُم َح َّمدٌ ِع ْل ُم ُه‬ ‫ُي ْع ِج ُب ِني َّ‬ ‫الطالِ ُب اجتها ُده‬ ‫َي ِج ُب ِيف َبدَلِ ا ْل َب ْع ِض ِمنَ ا ْل ُك ِّل َواْ ِإل ْش ِتماَ لِ أَ ْن َيت َِّص َل ُك ٌّل ِم ْن ُهماَ ِب َضمِيرْ ٍ َي ُع ْو ُد َعلىَ ا ْل ُم َب ّدلِ ِم ْن ُه‪ْ.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪236‬‬

‫ وبدل‬،‫ بدل الغلط‬:‫ وهو ثالثة أنواع‬.‫ بدل املبايني وهو ما مل يكن بينه وبني مبدل منه مناسبة‬.‫النسيان وبدل االرضاب‬ ‫ َجا َء ا ْل ُم َع ِّل ُم اَل ِّت ْل ِم ْي ُذ‬: ‫ مثل‬ ‫ َب ْع َل َب َك‬،‫ َسا َف َر َعليِ ٌّ إِلىَ ِد َم ْش ِق‬: ‫ اَ ْل َو َر َق َة‬،‫ ُخ ِذ ا ْل َق َل َم‬: C. Rangkuman Kegiatan Belajar 2 Kegiatan pembelajaran 2 pada modul 6 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (‫ مادة القرأة) متى يؤمر الغالم بالصالة‬yang berarti «Kapan anak-anak diperintahkan untuk sholat» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Badal.

1. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 6 kegiatan belajar 2 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Badal. 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫ متى يؤمر الغالم بالصالة‬ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫متى يؤمر الغالم‬ ‫ بالصالة‬ Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Anda mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini. D. Latihan (‫)تدريبات‬ Dengan latihan dimaksudkan agar Anda mantap dalam memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, Anda juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di awal modul ini.

! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها البدل‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat-kalimat yang berkedudukan sebagai badal!

‫ احرتست من الناس سفهائهم‬.1 ّ ‫ يسئلونك عن‬.2 ‫الشهر الحرام قتال فيه‬ ‫ ولله عىل النّاس حج البيت من استطاع إليه سبيال‬.3 QIRO’ATUL KUTUB

237

‫ قتل أصحاب األحدود النار ذات الوقود‬.4 ‫ثم عموا وص ّموا كثري منهم‬ .5 ّ ! ‫) اضبط الجمل األتية بالشكل الكامل‬2


‫احرتست من الناس سفهائهم‬ ّ ‫يسئلونك عن‬ ‫الشهر الحرام قتال فيه‬ ‫ولله عىل النّاس حج البيت من استطاع إليه سبيال‬ ‫قتل أصحاب األحدود النار ذات الوقود‬ ‫ثم عموا وص ّموا كثري منهم‬ ّ

-1 -2 -3 -4 -5


b) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

‫احرتست من الناس سفهائهم‬ ّ ‫يسئلونك عن‬ ‫الشهر الحرام قتال فيه‬ ‫ولله عىل النّاس حج البيت من استطاع إليه سبيال‬ ‫قتل أصحاب األحدود النار ذات الوقود‬

-1 -2 -3 -4

‫ثم عموا وص ّموا كثري منهم‬ ّ -5

c) INSYA (‫)إنشاء‬ Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini Anda disamping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga Anda dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab. Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan ‫ متى يؤمر الغالم بالصالة‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ متى يؤمر الغالم بالصالة‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

238

QIRO’ATUL KUTUB


‫‪ )1‬البدل‬ ‫البدل‬ ‫سفهآئهم‬ ‫قتال فيه‬ ‫من استطاع إليه سبيال‬ ‫ذات الوقود‬ ‫كثري منهم‬

‫منرة‬ ‫‪1‬‬ ‫‪2‬‬ ‫‪3‬‬ ‫‪4‬‬ ‫‪5‬‬

‫مبدل منه‬ ‫النّاس‬ ‫الشهر الحرام‬ ‫حج البيت‬ ‫النّاس ّ‬ ‫أصحاب األحدود‬ ‫عموا وص ّموا‬

‫‪ )2‬الشكل‬ ‫َّاس ُس َف َها ِئ ِه ْم‬ ‫‪ .1‬اِ ْح رَ َت ْس ُت ِمنَ الن ِ‬ ‫‪َ .2‬ي ْس َئ ُل ْو َن َك َع ِن َّ‬ ‫الش ْه ِر ا ْل َح َر ِام ِقتَالٍ ِف ْي ِه‬ ‫‪َ .3‬ولل ِه َع َ‬ ‫َّاس ِح ُّج ا ْل َب ْي ِت َم ِن ْاست ََطاعَ إِلَ ْي ِه َس ِب ْي ًال‬ ‫ىل الن ِ‬ ‫ات ا ْل َو ُق ْو ِد‬ ‫‪ُ .4‬ق ِت َل أَ ْص َح ُ‬ ‫اب اْ ُأل ْحدُ ْو ِد النَّا ِر َذ ِ‬ ‫‪ .5‬‬

‫ُث َّم َع ُم ْوا َو َص ُّم ْوا َك ِثيرْ ٌ ِم ْن ُه ْم‬


‫‪1. Saya menjaga manusia orang-orang yang bodohnya.‬‬ ‫‪2. Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:‬‬ ‫‪“Berperang dalam bulan itu.‬‬ ‫‪3. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang‬‬ ‫‪sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.‬‬ ‫‪4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan‬‬ ‫‪dengan) kayu bakar.‬‬ ‫‪5. Kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi).‬‬


‫الص َال ِة‬ ‫َمتَى ُي ْؤ َم ُر ا ْل ُغ َال ُم ِب َّ‬

‫يس َي ْع ِني ا ْبنَ َّ‬ ‫يع ْب ِن َسبرْ َ َة‬ ‫الط َّب ِاع َح َّد َثنَا إِ ْب َر ِاه ُ‬ ‫َح َّد َثنَا ُم َح َّمدُ ْبنُ ِع ىَ‬ ‫يم ْبنُ َس ْع ٍد عَنْ َع ْب ِد ا ْل َم ِل ِك ْب ِن ال َّر ِب ِ‬ ‫الص َال ِة إِ َذا َب َل َغ َس ْب َع ِس ِن َ‬ ‫ني َوإِ َذا‬ ‫الص ِب َّي ِب َّ‬ ‫عَنْ أَ ِبي ِه عَنْ َج ِّد ِه َق َال‪َ :‬ق َال ال َّن ِب ُّي َصلىَّ ال َّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ُم ُروا َّ‬ ‫َب َل َغ َعشرْ َ ِس ِن َ‬ ‫ني َفاضرْ ِ ُبو ُه َع َل ْي َها‬ ‫‪239‬‬


‫اح ُب َع ْو ِن ا ْل َم ْع ُبو ِد ‪:‬‬ ‫َق َال َص ِ‬ ‫( عَنْ أَ ِبي ِه )‪َ :‬وهُ َو ال َّر ِبيع‬

‫السني َو ُس ُكون ا ْل َباء ا ْل ُم َو َّح َدة ‪َ .‬ق َال ا ْل َحا ِفظ يِف‬ ‫( عَنْ َج ّده )‪ :‬أَ ْي َج ّد َع ْبد ا ْل َم ِلك ‪َ ،‬وهُ َو َسبرْ َ ُة ِب َفت ِْح ِّ‬ ‫اهده ا ْل َخ ْندَق َو َك َ‬ ‫ان َي ْن ِزل ا ْل َم ْر َوة‬ ‫ال َّت ْق ِريب ‪َ :‬سبرْ َة ْبن َم ْع َبد ا ْل ُج َه ِن ُّي َوالِد ال َّر ِبيع لَ ُه ُص ْح َبة َوأَ َّول ُم َش ِ‬ ‫َو َم َ‬ ‫ات ِب َها يِف ِخ َال َفة ُم َعا ِو َية‬ ‫الص ِب ّي )‬ ‫( ُم ُروا َّ‬ ‫الص ِب ّي لَ ْي َس ُم َخ َ‬ ‫َق َال ا ْل َع ْل َق ِم ُّي ‪َ :‬ق َال َّ‬ ‫اط ًبا ‪َ ،‬وأَ َّما هَ َذا ا ْل َح ِديث َف ُه َو أَ ْمر‬ ‫السلاَ م ‪َّ :‬‬ ‫الش ْيخ ِع ّز ال ِّدين َع ْبد َّ‬ ‫الش ِء لَ ْي َس أَ ْم ًرا ِب َذلِ َك يَّ ْ‬ ‫لِلأْ َ ْولِ َيا ِء ‪ ،‬لأِ َ َّن الأْ َ ْم َر ِب يَّ ْ‬ ‫ان ُم َباشرَ َة َعلىَ َو ْجه‬ ‫لص ْب َي ِ‬ ‫الشء ‪َ .‬ق َال ‪َ :‬ق ْد ُو ِج َد أَ ْم ُر ال َّله لِ ِّ‬ ‫الَ يمُ ْ ِكن َّ‬ ‫الط ْعن ِفي ِه ‪َ ،‬وهُ َو َق ْوله َت َعالىَ { لِ َي ْست َْأ ِذ ْن ُك ْم ا َّل ِذينَ َم َل َك ْت أَيمْ َا ُن ُك ْم َواَ َّل ِذينَ لَ ْم َي ْب ُل ُغوا ا ْل ُح ُل َم‬ ‫لص ِب ِّي َو ِاجب‬ ‫الص ِب َّية أَ ْي ًضا الَ َف ْرق َب ْينهماَ ِبلاَ ِخلاَ ف ‪َ ،‬وأَ َم َر ا ْل َوليِّ لِ َّ‬ ‫الص ِب ّي َي َتنَا َول َّ‬ ‫ِمن ُْك ْم } َق َال ال َّن َووِيّ ‪َّ :‬‬ ‫َو ِق َ‬ ‫يل ُم ْست ََح ّب‬ ‫الصلاَ ِة )‬ ‫( ِب َّ‬ ‫الصلاَ ة ِمنْ شرُ ُ وط َوأَ ْر َكان ‪َ ،‬وأَ ْن َي ْأ ُم ُروهُ ْم ِب ِف ْع ِل َها َب ْعد ال َّت ْع ِليم‬ ‫‪ :‬أَ ْي ِبأَ ْن ُي َع ِّل ُموهُ ْم َما َت ْحتَاج إِلَ ْي ِه َّ‬ ‫الص ِب ّي إِ ْن َك َ‬ ‫الص ِغري‬ ‫ان لَ ُه َمال ‪َ ،‬وإِلاَّ َف َعلىَ ا ْل َوليِّ ‪َ .‬قالَ ُه ا ْل َع ْل َق ِم ُّي يِف ا ْل َجا ِمع َّ‬ ‫َو ُأ ْج َرة ال َّت ْع ِليم يِف َمال َّ‬ ‫( َوإِ َذا َب َل َغ َعشرْ ِس ِن َ‬ ‫ني َفاضرْ ِ ُبو ُه َع َل ْي َها )‬ ‫الصلاَ ة َق َال ا ْل َع ْل َق ِم ُّي ‪ :‬إِ مَّ َنا أَ َم َر ِب رَّ ْ‬ ‫الض ِب لِ َعشرْ ٍ ِألَ ّن ُه َح ّد َيت ََح َّمل ِفي ِه‬ ‫الص ِب ّي َعلىَ َت ْر ِك َّ‬ ‫‪ :‬أَ ْي َفاضرْ ِ ُبوا َّ‬ ‫الض ِب ضرَ ْ ًبا َغيرْ مُبرَ ِّح َوأَ ْن َي َّت ِقي ا ْل َو ْجه يِف رَّ ْ‬ ‫الضب َغالِ ًبا ‪َ ،‬وا ْل ُم َراد ِب رَّ ْ‬ ‫رَّ ْ‬ ‫الضب‪ .‬اِ ْن َت َهى ‪َ .‬ق َال ا ْل ُم ْن ِذرِيُّ ‪:‬‬ ‫َوا ْل َح ِديث أَ ْخ َر َج ُه رِّ ْ‬ ‫الت ِم ِذيّ ‪َ .‬و َق َال ‪َ :‬ح ِديث َح َسن َص ِحيح ‪.‬‬ ‫(عون املعبود‪ :‬يف تشديديف ترك صالة الجامعة الجزء الثاين ص‪ 20 :‬من مكتبة الشاملة)‬ ‫‪Terjemahnya :‬‬

‫‪Kapan Anak-Anak Diperintahkan Shalat‬‬ ‫‪Muhammad bin Isa yakni : anak Ath-Thaba’ menceritakan kepada kami, Ibrahim‬‬ ‫‪bin Said menceritakan kepada kami dari Abul Malik bi Arrabi’ bin Sabrah dari ayahnya‬‬ ‫‪dari kakeknya ia berkata: Rasulullah saw bersabda perintahkanlah anak-anakmu agar‬‬ ‫‪menunaikan shalat jika telah mencapai usia tujuh tahun. Jika telah mencapai sepuluh‬‬ ‫‪tahun maka pukullah ia agar menunaikannya.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪240‬‬

Dari ayahnya maksudnya ar-Rabi’dari kakekanya maksudnya kakek Abdul Malik, yaitu Sabrah, dengan harakat fathah pada siin dan sukun pada huruf ba bertitik satu.

Di dalam kitab at-Taqrib, al Hafidz berkata, Sabrah bin Ma’bad al Juhani adalah ayah ar-Rabi. Ia sempat menjadi sahabat Nabi. Perang yang mula-mula ia ikuti adalah perang khandaq. Dia tinggal di Marwah dan meninggal di sana pada zaman kekhalifahan Mua’wiyah. Perintahkanlah anak-anakmu. Al-Alqami mengatakan: syaik Izzuddin Abdussalam berkata, “anak-anak bukan sasaran pembicaraan dalam hadits, namun perintah yang adalah untuk para wali, karena perintah untuk sesuatu bukanlah perintah atas sesuatu itu. ‘ia berkata’, ada perintah Allah untuk anak-anak secara langsung dengan pola yang tidak mungkin menyatakan adanya cacat yaitu firman Allah surat an-nur ayat 58, … hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu meminta izin kepada kamu..

An-Nawawi berkata, anak laki-laki jug mencakup anak perempuan. Tidak ada perbedaan antara keduanya dan tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Perintah seorang wali kepada anaknya wajib hukumnya. Namun ada yang mengatakan bahwa hal itu hukumnya sunah.

Agar menunaikan shalat maksudnya hendaknya mereka mengajari anak-anaknya apa-apa yang diperlukan dalam menunaikan shalat, baik yang berupa syarat-syarat maupun rukun-rukunnya. Juga harus memerintahkan mereka agar menunaikannya setelah memberi pelajaran. Biaya belajar adalah dari harta anak itu jika ia memiliki harta. Namun jika tidak maka pihak wali berkewajiban atas hal itu. Demikian dikatakan oleh alalqami dalam kitab aljami ash-shagir. Jika telah mencapai usia sepuluh tahun maka pukullah ia agar menunaikannya, maksudnya pukullah anak kecil itu karena meninggalkan shalat.

Al-alqami berkata, sesungguhnya perintah memukul berlaku saat anak telah berumur 10 tahun, karena pada umumnya ketika itu anak mampu bertahan karena pukulan. Pukulan di sini maksudnya adalah pukulan yang tidak membekas dan menghindari daerah wajah. Selesai.

QIRO’ATUL KUTUB

241

242

QIRO’ATUL KUTUB

3

Taukid A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫ حقوق اإلنسان الضرورية فى القرآن‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang berpola Taukid.



‫حقوق اإلنسان الرضورية يف القرآن الكريم‬

‫األمور التي ينبغي أن يعرفها كل مسلم أن اإلسالم أعلن حقوق اإلنسان كاملة منذ خمسة عرش قرنا‬ ‫قبل أن تعلن فرنسا بعضها منذ أكرث من اثني عرش قرنا وقبل أن تعلنها األمم املتحدة بنحو مثانني‬ ‫ ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه‬.‫وثالمثائة وألف عام قبل الثورة الفرنسية واملنظمة الدولية كلتيها‬ ‫ مل يحمل اإلسالم أحدا بالقوة عىل اعتناقه وأعلن أن‬.‫وال ألمة دون أمة ولكنه أعلنها للناس جميعا‬ ‫ وجآءه عليه السالم صحايب من أهل املدينة يسأله أن‬.‫حرية العقيدة مكفولة يف ظله وتحت رايته‬ ‫ آلإكراه يف الدين قد تبني الرشد من‬:‫ فنزل قول الله تعاىل‬.‫يحمل والديه كليهام عىل اإلسالم بالقوة‬ .‫الغي‬ ّ QIRO’ATUL KUTUB

243

‫ومن ذلك مثال أن اإلسالم أعلن حق املساواة بني الناس يف اإلنسانية ويف الحقوق والواجبات‪ .‬وهذه‬ ‫قضية قررها اإلسالم وأكدها يف أكرث من مناسبة‪ .‬فال مفاضلة بني جنس وجنس وال بني لون ولون‬ ‫وال بني غني وفقري وإمنا املفاضلة عنده هي التقوى والعمل الصالح لخدمة الجامعة اإلنسانية‪ .‬قال‬ ‫تعاىل‪ :‬يآيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبآئل لتعارفوا إن أكرمكم عند‬ ‫الله أتقاكم إن الله عليم خبري (الحجرات‪.)13:‬‬ ‫وهكذا نجد أن ما أعلنته الثورة الفرنسية وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها من حقوق اإلنسان‬ ‫ليس جديدا عىل اإلنسانية وأن اإلسالم سبق بقرون بإعالن الحقوق عينها والحفاظ عليها‪ .‬فميثاق‬ ‫األمم املتحدة حني أعلن إلغاء ال ِّرق نص عىل إلغاء شيئ الوجود له يف معظم أنحاء العامل‪ .‬أما اإلسالم‬ ‫فقد وضع الوسائل التي تؤدي إىل القضاء عىل الرق مع األيام ل ُينهي أمره كله‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫حقوق اإلنسان الرضورية‬ ‫األمور جمن األمر‬ ‫أعلن‪ -‬يعلن‬ ‫قرون جمن قرن‬ ‫األمم املتحدة‬ ‫الثورة الفرنسية‬ ‫اعتناق‬ ‫حرية‬ ‫مكفولة‬ ‫ّ‬ ‫ظل‬ ‫راية‬

‫‪HAM‬‬

‫‪masalah-masalah‬‬ ‫‪berabad-abad‬‬ ‫‪PBB‬‬

‫‪revolusi prancis‬‬ ‫‪memeluk‬‬

‫‪kebebasan‬‬ ‫‪dijamin/‬‬ ‫‪dilindungi‬‬ ‫‪naungan‬‬

‫‪bendera/panji‬‬

‫املساواة‬ ‫اإلنسانية‬ ‫قضية‬ ‫ّ‬ ‫أكد ‪ -‬يؤكد‬ ‫مفاضلة‬ ‫املنظمة‬ ‫الدولية‬ ‫ميثاق‬ ‫إلغاء ال ِّرق‬ ‫معظم أنحاء‬ ‫العامل‬ ‫الوسائل جمن‬ ‫الوسيلة‬ ‫يحتفلون‬

‫‪kesamaan‬‬

‫‪kemanusiaan‬‬ ‫‪ketetapan,‬‬ ‫‪permasalahan‬‬ ‫‪menegaskan‬‬ ‫‪keutamaan,‬‬ ‫‪keunggulan‬‬

‫‪organisasi dunia‬‬

‫‪deklarasi/‬‬ ‫‪perjanjian‬‬ ‫‪menghapus‬‬ ‫‪perbudakan‬‬ ‫‪mayoritas penjuru‬‬ ‫‪dunia‬‬ ‫‪sarana/fasilitas‬‬ ‫‪merayakan‬‬


‫‪244‬‬


‫ األمور التي ينبغي أن يعرفها كل مسلم أن اإلسالم أعلن حقوق اإلنسان كاملة منذ خمسة‬.1 ‫عرش قرنا قبل أن تعلن فرنسا‬ ‫ ومن ذلك مثال أن اإلسالم أعلن حق املساواة بني الناس يف اإلنسانية ويف الحقوق والواجبات‬.2 ‫ يآيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبآئل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله‬.3 ‫أتقاكم إن الله عليم خبري‬

Jawaban Terjemah: 1. Ada beberapa masalah yang mesti diketahui oleh setiap kaum muslimin bahwa Islam telah memproklamirkan HAM sejak lima belas abad sebelum Perancis memproklamirkan sebagian HAM. 2. Contoh lain bahwa Islam telah memproklamirkan HAK persamaan antara manusia dalam hal kemanusiaan hak-hak, dan kewajiban. 3. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ حقوق اإلنسان الضرورية فى القرآن الكرمي‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫أمره كله‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah

QIRO’ATUL KUTUB

245

bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫ وما أعلنته‬- ‫ يحمل والديه كليهام‬-‫ ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه‬-‫واملنظمة الدولية كلتيها‬ ‫املنظمة الدولية نفسها‬

Taukid adalah isim tabi` yang menghilangkan adanya kemungkinan lain dari yang dimaksud. Kalau Anda berkata : ‫ جاء زي ٌد‬Zaid telah datang, maka da kemungkinan bahwa pembicaraan itu mengandung takdir mudhof. Yaitu, ‫ جاء كتاب زي ٍد أو رسوله‬: telah datang buku Zaid atau utusannya. Kalau Anda berkata : ‫س ُه‬ ُ ‫ جاء زي ٌد ن َ ْف‬: Zaid dirinya sendiri telah datang. Maka hilanglah kemungkinan-kemungkinan tersebut tadi. Taukid itu adalah isim tabi` (yang mengikuti) keadaan Ìrab muakadnya. Taukid bagi muakad yang manshub harus manshub, dan taukid bagi muakad majrur harus majrur, Taukid bagi muakad yang marfu` harus marfu`. Lafadz-lafadz taukid semuanya makrifat oleh karena itu taukid tidak mengikuti isim nakirah. Lafadz-lafadz taukid adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

(‫س‬ ٌ ‫ )ن َ ْف‬contoh : ‫س ُه‬ ُ ‫ جاء زي ٌد ن َ ْف‬: Telah datang Zaid dirinya sendiri. (‫ي‬ ٌ ْ‫ ) َع ن‬contoh : ‫ جآء زي ٌد َع ْي ُن ُه‬: Telah datang Zaid dirinya sendiri. ُ contoh : ‫ جآء الق ْو ُم ُكلُّ ُه ْم‬: Kaum itu telah datang semuanya. (‫)ك ُّل‬ (‫ )أ َ ْج َم ُع‬contoh : ‫ جآء القو ُم أ َ ْج َم ُع‬: Kaum itu telah datang semuanya. Kata-kata lain yang disamakan dengan (‫ )أجمع‬seperti : ‫ص ُع‬ َ ْ ‫ أَب‬،‫ أ َ ْك َت ُع‬،‫ أَب ْ َت ُع‬digunakan untuk taukid sama dengan (‫)أجمع‬. Contoh :

‫ أَ ْب َص ُع ْو َن‬،‫ أَ ْكت َُع ْو َن‬،‫ أَ ْبت َُع ْو َن‬،‫َجآ َء ا ْل َق ْو ُم أَ ْج َم ُع ْو َن‬

‫القواعد‬ ‫التوكيد‬ .‫التوكيد تابع يذكر يف الكالم لدفع توهّ م قد يحمله الكالم إىل السامع‬ Taukid adalah: Isim Tabi’i (yang mengikuti kata sebelumnya baik rofa’, nashab maupun jar) dalam kalimat, dan berfungsi untuk mencegah keraguan yang kadang-kadang terjadi pada si pendengar.

‫نفسه‬ ُ ُ‫ حرض القائد‬:‫مثل‬ :‫التوكيد نوعان‬

.‫ توكيد لفظي وهو تابع يذكر بتكرار املؤكد‬.‫أ‬ 246

QIRO’ATUL KUTUB

‫مثل ‪ :‬جآء الوزي ُر الوزي ُر – الحرية الحرية أغىل مطلب‬ ‫ ‬ ‫ب‪ .‬توكيد معنوي وهو تابع يذكر يف الكالم للتأكيد عىل جزء من الجملة مثل‪:‬‬ ‫الحقوق عي ِنها بعدة قرون‪.‬‬ ‫‪ .1‬لقد سبق اإلسالم بإعالن‬ ‫ِ‬ ‫‪ .2‬قصد اإلسالم أن ينهي أم َر ِّ‬ ‫الرق ك َّله‪.‬‬ ‫‪ .3‬مل يعا َمل األرسى ك ُّلهم كأرقاء‪.‬‬ ‫‪ .4‬أعلن اإلسالم أن التعليم حق للمواطنني جمي ِعهم‪.‬‬ ‫نفسها ليس جديدا‪.‬‬ ‫‪ .5‬إن ما أعلنته املنظمة الدولية ُ‬ ‫أنفسهم عهودا لغري املسلمني‪.‬‬ ‫‪ .6‬أعطى الخلفاء الراشدون ُ‬ ‫‪ .7‬هذان األمران كالهام يرفضهام اإلسالم‪.‬‬ ‫‪ .8‬طلب الصحا ّيب من الرسول ص‪.‬مـ‪.‬أن يحمل والديه كليهام عىل اإلسالم بالقوة‪.‬‬ ‫‪ .9‬أعلن اإلسالم حقوق اإلنسان قبل الثورة الفرنسية واملنظمة الدولية كلتيهام‪.‬‬ ‫ يكون التوكيد املعنوي بألفاظ هي‪ :‬عني‪ ،‬كل‪ ،‬جميع‪ ،‬نفس‪ ،‬عامة‪ ،‬كال‪ ،‬كلتا‪ .‬ويسمى‬‫االسم الذي قبل هذه األلفاظ مؤكدا‪.‬‬ ‫ يجب أن يتصل كل لفظ من ألفاظ التوكيد املعنوي بضمري يعود عىل املؤكد ويطابقه‪.‬‬‫ التوكيد يتبع املؤكد يف إعرابه‪ :‬رفعا ونصبا وجرا‬‫ “كال” لتوكيد املثنى املذكر و “كلتا” لتوكيد املثنى املؤنث‪ .‬والتكونان للتوكيد إال إذا‬‫أضيفتا إىل الضمري‪ .‬وحينئذ تعربان إعراب املثنى‪.‬‬ ‫‪C. Rangkuman Kegiatan Belajar 4‬‬ ‫‪Kegiatan pembelajaran 3 pada modul 6 ini, dapat Anda rangkum dalam butir-butir‬‬ ‫‪di bawah ini:‬‬

‫‪ yang berarti «HAM dalam Al‬مادة القرأة) حقوق اإلنسان الضرورية فى القرآن الكرمي( ‪1. Bahan bacaan‬‬‫‪Quràn» mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Taukid.‬‬

‫واملنظمة الدولية كلتيها‪ -‬ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه‪ -‬يحمل والديه كليهام‬

‫ وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها‬‫‪2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 6 kegiatan belajar 3 ini adalah:‬‬ ‫‪ Mengenal kalimat berpola Taukid.‬‬

‫واملنظمة الدولية كلتيها‪ -‬ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه‪ -‬يحمل والديه كليهام‬ ‫‪ -‬وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها‬

‫‪247‬‬



‫حقوق اإلنسان الرضورية ىف القرآن الكريم‬


‫حقوق اإلنسان الرضورية ىف القرآن الكريم‬




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها التوكيد‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Taukidnya!

‫وقبل أن تعلنها األمم املتحدة بنحو مثانني وثالمثائة وألف عام قبل الثورة الفرنسية‬ ‫واملنظمة الدولية كلتيها‬ ‫ ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه وال ألمة دون أمة ولكنه أعلنها للناس جميعا‬. ‫وجآءه عليه السالم صحايب من أهل املدينة يسأله أن يحمل والديه كليهام عىل اإلسالم‬ .‫بالقوة‬ ‫وهكذا نجد أن ما أعلنته الثورة الفرنسية وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها من حقوق‬ ‫اإلنسان‬

.1 .2 .3 .4



‫ وقبل أن تعلنها األمم املتحدة بنحو مثانني وثالمثائة وألف عام قبل الثورة الفرنسية‬.1 ‫واملنظمة الدولية كلتيها‬ ‫ ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه وال ألمة دون أمة ولكنه أعلنها للناس جميعا‬. .2 ‫ وجآءه عليه السالم صحايب من أهل املدينة يسأله أن يحمل والديه كليهام عىل اإلسالم‬.3 .‫بالقوة‬ 248

QIRO’ATUL KUTUB

‫‪ .4‬وهكذا نجد أن ما أعلنته الثورة الفرنسية وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها من حقوق‬ ‫اإلنسان‬ ‫‪ .)3‬ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية !‬

‫‪ .1‬‬ ‫‪ .2‬‬ ‫‪ .3‬‬ ‫‪ .4‬‬


‫وقبل أن تعلنها األمم املتحدة بنحو مثانني وثالمثائة وألف عام قبل الثورة الفرنسية‬ ‫واملنظمة الدولية كلتيها‬ ‫‪ .‬ومل يعلنها اإلسالم لشعب بعينه وال ألمة دون أمة ولكنه أعلنها للناس جميعا‬ ‫وجآءه عليه السالم صحايب من أهل املدينة يسأله أن يحمل والديه كليهام عىل اإلسالم‬ ‫بالقوة‪.‬‬ ‫وهكذا نجد أن ما أعلنته الثورة الفرنسية وما أعلنته املنظمة الدولية نفسها من حقوق‬ ‫اإلنسان‬


‫‪Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut :‬‬ ‫‪ sempurna‬حقوق اإلنسان الضرورية فى القرآن الكرمي ‪1. Tulis kembali oleh Anda bahan bacaan‬‬ ‫! ‪dengan syakalnya‬‬ ‫‪ ke dalam bahasa Indonesia‬حقوق اإلنسان الضرورية فى القرآن الكرمي ‪2. Terjemahkan bahan bacaan‬‬ ‫! ‪dengan baik dan benar‬‬

‫‪249‬‬



‫) التوكيد‬1 ‫التوكيد‬ ‫كلتيها‬ ‫بعينه‬ ‫كليهام‬ ‫نفسها‬

‫منرة‬ 1 2 3 4

‫) الشكل‬2

‫عام َق ْب َل ال َث ْو َر ِة ا ْل َف َر ْن ِس ّي ِة َوا ْل ُمن ًََّظ َم ِة‬ ِْ َ‫األمم ا ْل ُمت َِّح َد ُة ِبن َْح ِو ثمَ اَ ِنينْ َ َو َ�ث َالثمِ ِا َئ ِة َوأ‬ ُ ‫َو َق ْب َل أَ ْن ُتع ِل َن َها‬ ٍ ‫لف‬ . َ‫ال َّد ْولِ َّي ِة ِك ْل َت ْي ِهما‬ ‫َّاس َج ِم ْي ًعا‬ ِ ‫َولَ ْم ُيع ِل ْن َها ْا ِإل ْسال ُم لَ َش ْع ٍب بعي ِن ِه َوالَ ِ ُأل ّم ٍة ُد ْو َن ُأ َّم ٍة ِولَ ِك َّن ُه أَ ْعل َن َها لِلن‬ َ‫وجآءه ُعليه السالم َص َحابيِ ٌ ِمنْ أَهْ ِل ا ْل َم ِد ْي َن ِة َي ْسأ ُل ُه أَ ْن َّي ْح ِم َل َوالِ َد ْي ِه ِك َل ْي ِهما‬ َ

.1 .2 .3


1. Sebelum PBB memproklamirkannya sekitar 1380 tahun sebelum revolusi Perancis juga sebelum terbentuknya organisasi dunia. 2. Islam tidak memproklamirkan HAM untuk satu bangsa saja, dan bukan pula untuk suatu bangsa tanpa memperhatikan bangsa yang lain, akan tetapi Islam memproklamirkannya untuk seluruh umat manusia Islam. 3. Seorang sahabat dari Madinah pernah menemui Nabi seraya meminta kepada Beliau agar mengajak orang tuanya kedua-duanya.

250

QIRO’ATUL KUTUB


‫ان الضرَّ ُ ْو ِر َّي َة فيِ ا ْل ُق ْر َآ ِن ا ْل َك ِر ْي ِم‬ ‫ُح ُق ْو َق اْ ِإل ْن َس ِ‬

‫ُ‬ ‫ان َكا ِم َل ًة ُمن ُْذ َخ ْم َس َة َعشرَ َ َق ْر ًنا‬ ‫األ ُم ْو ُر ا َّل ِت ْي َي ْن َب ِغ َي أَ ْن َي ْع ِر َف َها ُك ُّل ُم ْس ِل ٍم أَ َّن ْا ِإل ْس َال َم أَ ْع َلنَ ُح ُق ْو َق ا ِإل ْن َس ِ‬ ‫األمم ا ْل ُمت َِّح َد ُة ِبن َْح ِو ثمَ اَ ِنينْ َ‬ ‫َق ْب َل أَ ْن ُت ْع ِلنَ َف َر ْن َسا َب ْع َض َها ُمن ُْذ أك َرث ِمنَ ا ْثن َْي َعشرَ َ َق ْر ًنا َو َق ْب َل أَ ْن ُتع ِل َن َها ُ‬ ‫عام َق ْب َل ال َث ْو َر ِة ا ْل َف َر ْن ِس ّي ِة َوا ْل ُمن ًََّظ َم ِة ال َّد ْولِ َّي ِة ِك ْل َت ْي ِهماَ ‪َ .‬ولَ ْم ُيع ِل ْن َها ْا ِإل ْسال ُم لَ َش ْع ٍب‬ ‫َو َ�ث َالثمِ ِا َئ ِة َوأَ ِْ‬ ‫لف ٍ‬ ‫َّاس َج ِم ْي ًعا‪ .‬لَ ْم َي ْح ِم ْل اإلِ ْسال ُم أَ َحدًا ِبال ُق َّو ِة َعلىَ اِ ْع ِتنَا ِق ِه‬ ‫بعي ِن ِه َوالَ ِ ُأل ّم ٍة ُد ْو َن ُأ َّم ٍة ِولَ ِك َّن ُه أَ ْعل َن َها لِلن ِ‬ ‫وجآءه ُعليه السالم َص َحابيِ ٌ ِمنْ أَهْ ِل ا ْل َم ِد ْي َن ِة‬ ‫َوأَ ْع َلنَ أَ َّن ُح ِر َّي َة ا ْل َع ِق ْي َد ِة َم ْك ُف ْولَ ٌة يِف ِظ ِل ِه َو َت ْح َت َراَي ِت ِه‪َ .‬‬ ‫َي ْسأ ُل ُه أَ ْن َّي ْح ِم َل َوالِ َد ْي ِه ِك َل ْي ِهماَ َعلىَ اإلِ ْس َال ِم ِبا ْل ُق َّو ِة‪َ .‬ف َنز ََل َق ْو ُل الل ُه َت َعالىَ ‪ :‬آلإك َرا َه يِف ال ِّد ْي ِن َق ْد َت َبينَّ َ‬ ‫ال ُّر ْشدُ ِمنَ ا ْل ِغ ِّي‪.‬‬ ‫ات‪ .‬وهذه‬ ‫َّاس يِف اْ ِإل ْن َسا ِن َّي ِة َو يِف ا ْل ُح ُق ْو َق َواْل َو ِاج َب ِ‬ ‫َو ِمنْ ذلِ َك َم َث ًال أَ َّن اْ ِإل ْس َال َم أَ ْع َلنَ َح َق ا ْل ُم َسا َوا ِة َبينْ َ الن ِ‬ ‫اضل َة َبينْ َ ِجن ٍْس َو ِجن ٍْس َوالَ َبينْ َ ل َو ْن ٍ َولَ ْو ٍن َوالَ‬ ‫َاس َب ٍة‪َ .‬ف َال ُم َف َ‬ ‫ُق ِض َّي ٌة َق َر َرهَ ا اْ ِإل ْس َال ُم َوأ ّكدَهَ ا يِف أَ ْك َرث ِمنْ ُمن َ‬ ‫َبينْ َ َغ ِن ٍّي َو َفقِيرْ ٍ َوإِ مَّنَا ا ْل ُم َف َ‬ ‫الصالِ ُح لِ ِخ ْد َم ِة ا ْل َجماَ َع ِة اْإلِ ْن َسا ِن َّي ِة‪َ .‬قال‬ ‫اض َل ُة ِع ْندَه ِه َي ال َّت ْق ِوى َواْل َع َم ُل َّ‬ ‫َّاس إِ َّنا َخ َل ْق َن ُا ْكم ِ ْمن َذ َك ٍر َّو ُأ ْن َثى َو َج َع ْل َن ُا ْكم ُش ُع ْو ًبا َو َق َبآ ِئ َل لِ َت َعا َر ُف ْوا إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد‬ ‫َت َعالىَ ‪َ :‬يآ ُّي َها الن ُ‬ ‫الل ِه أَ ْت َقا ُك ْم إِ َّن الل َه َع ِل ْي ٌم َخ ِبيرْ ٌ (الحجرات‪.)13:‬‬ ‫ان‬ ‫َوهَ َك َذا َن ِجدُ أَ َّن َما أَ ْع َل َن ْت ُه ال ُث ْو َر ُة ا ْل َف َر ْن ِس َّي ُة َو َما أَ َع َل َن ْت ُه ا ْل ُمن ََّظ َم ُة ال َّد ْولِ َّي ُة َن ْف ُس َها ِمنْ ُح ًُق ْو ِق اْ ِإل ْن َس ِ‬ ‫لَ ْي َس َج ِد ْيدًا َعلىَ ا ِإل ْن َسا ِن َّي ِة َوأَ َّن اْ ِإل ْس َال َم َس َب َق ِب ُق ُر ْو ٍن ِبإِ ْع َال ِن ا ْل ُح ُق ْو ِق َع ْي ِن َها َوا ْل ِح َفاظِ َع َل ْي َها‪َ .‬ف ِم ْي َث ُ‬ ‫اق‬ ‫األ َّم ُم ا ْل ُمت َِّح َد ُة ِحينْ َ أَ ْع َلنَ إِ ْل ًغا َء ال ِّر ِق َن ٌّص َعلىَ إِ ْل َغا ِء َش ْي ٍئ الَ ُو ُج ْو ُد لَ ُه يِف ُم ْع َظ ِم أَ ْن َحا ِء ال َعالَ ِم‪ .‬أَ َّما‬ ‫اْإلِ ْسال ُم َف َق ْد َو َض َع ا ْل َو َسا ِئ َل ا َّل ِت ْي ُت َؤد ِّْي إِلىَ ا ْل َق َضا ِء َعلىَ ال ِّر ِّق َم َع اْألَ َّي ِام لِ ُين ِه َي أَ ْم َرهُ ك َّل ُه‪.‬‬ ‫‪Terjemahnya :‬‬

‫‪Ham Dalam Al-Quràn Al-Karim‬‬ ‫‪Ada beberapa masalah yang mesti diketahui oleh setiap kaum muslimin bahwa Islam‬‬ ‫‪telah memproklamirkan HAM sejak lima belas abad sebelum Perancis memproklamirkan‬‬ ‫‪sebagian HAM sejak lebih dari dua belas Abad, sebelum PBB memproklamirkannya‬‬ ‫‪sekitar 1380 tahun sebelum revolusi prancis juga sebelum terbentuknya organisasi dunia,‬‬ ‫‪Islam tidak memproklamirkan HAM untuk satu bangsa saja, dan bukan pula untuk suatu‬‬ ‫‪bangsa tanpa memperhatikan bangsa yang lain, akan tetapi Islam memproklamirkannya‬‬ ‫‪untuk seluruh umat manusia. Islam tidak mengajak seseorang untuk memeluk agamanya‬‬ ‫‪dengan kekerasan, Islam memproklamirkan bahwa kebebasan akidah dijamin dalam‬‬ ‫‪naungannya dan di bawah panjinya. Seorang sahabat dari madinah pernah menemui Nabi‬‬ ‫‪251‬‬


seraya meminta kepada Beliau agar mengajak orang tuanya kedua-duanya agar masuk Islam dengan cara kekerasan. Kemudian turunlah firman Allah :

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Contoh lain bahwa Islam telah memproklamirkan HAK persamaan antara manusia dalam hal kemanusiaan hak-hak, dan kewajiban. Hal ini merupakan sebuah ketetapan yang dikokohkan dan ditegaskan oleh Islam melebihi dari segalanya. Tidak ada kelebihan antara satu jenis dengan jenis lainnya, tidak pula antara satu warna kulit dengan warna kulit lainnya, dan tidak pula antara kaya dan miskin karena kelebihan yang hakiki di sisi Allah adalah Taqwa dan kinerja yang optimal untuk persembahan kepada demi hak-hak manusia. Firman Allah: Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Berkaitan dengan hal tersebut bahwa apa yang diproklamirkan oleh revolusi Perancis dan organisasi PBB itu sendiri yang berkaitan dengan hak-hak manusia bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarah kemanusiaan, karena Islam jauh berabad-abad sebelumnya telah memproklamirkan hak-hak manusia itu sendiri dan memeliharanya secara konsekuen. Karenanya deklarasi PBB ketika memproklamirkan penghapusan perbudakan adalah sebuah deklarasi terhadap penghapusan sesuatu yang tidak ada artinya bagi mayoritas penduduk dunia, sedangkan Islam telah mendeklarasikan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan hukum perbudakan jauh sebelum PBB memproklamirkannya. Dimana Islam melarang keras semua perbudakan tersebut.

252

QIRO’ATUL KUTUB

4

Makna Hakiki dan Majazi A. Bacaan (‫)القرأة‬ Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: ‫معنى التقوى‬ Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan: - Anda dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti makhroj dan panjang pendek yang benar. - Anda dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar. - Anda dapat menerjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Anda dapat menunjukkan kalimat yang mengandung makna hakiki dan makna majazi Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan Anda pelajari kegiatan berikut ini.


‫معنى التقوى‬

‫ حتى أمثر حالة من الحاالت التى‬,‫ ورسخت جذوره ىف أعامق النفس‬,‫إذا متكن اإلميان من القلب‬ ‫ وينرصف‬,‫ فينبعث إىل الخري انبعاث املحب‬,‫ والقوى التى وهبها الله لالنسان‬,‫تفجر الطاقات الكامنة‬ : ‫ ويكون شأنه كام وصف الله سبحانه‬.‫عن الرش انرصاف الكاره‬ َ ‫َوا ْع َل ُموا أَ َّن ِف ُيك ْم َر ُس‬ َ ‫ول ال َّل ِه لَ ْو ُي ِط ُيع ُك ْم يِف َك ِث ٍري ِمنَ األ ْم ِر لَ َع ِنت ُّْم َولَ ِكنَّ ال َّل َه َح َّب َب إِلَ ْي ُك ُم اإل َمي‬ ‫ان َو َز َّي َن ُه‬ QIRO’ATUL KUTUB

253

‫يِف ُق ُلو ِب ُك ْم َو َك َّرهَ إِلَ ْي ُك ُم ا ْل ُك ْف َر َوا ْل ُف ُس َ‬ ‫ان ُأولَ ِئ َك هُ ُم ال َّر ِاشدُ َ‬ ‫وق َوا ْل ِع ْص َي َ‬ ‫ون (‪َ )٧‬ف ْضال ِمنَ ال َّل ِه َو ِن ْع َم ًة‬ ‫َوال َّل ُه َع ِل ٌيم َح ِك ٌيم (‪( )٨‬الحجرات ‪)8-7 :‬‬ ‫وهذه الحالة تسمى بالتقوى‪ .‬والتقوى تتضمن أصول اإلسالم وقواعد الدين‬ ‫يقول الله سبحانه ‪:‬‬ ‫ُون ِبا ْل َغ ْي ِب َو ُي ِق ُيم َ‬ ‫ني (‪)٢‬ا َّل ِذينَ ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫َاب ال َر ْي َب ِفي ِه هُ دًى لِ ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫الصال َة َو ِمماَّ َر َز ْقنَاهُ ْم‬ ‫َذلِ َك ا ْل ِكت ُ‬ ‫ون َّ‬ ‫ُون ُ‬ ‫(‪)٤‬أولَ ِئ َك َعلىَ‬ ‫اآلخ َر ِة هُ ْم ُيو ِقن َ‬ ‫ون (‪َ )٣‬وا َّل ِذينَ ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫ُي ْن ِف ُق َ‬ ‫ُون بمِ َا ُأ ْن ِز َل إِلَ ْي َك َو َما ُأ ْن ِز َل ِمنْ َق ْب ِل َك َو ِب ِ‬ ‫هُ دًى ِمنْ َر ِّب ِه ْم َو ُأولَ ِئ َك هُ ُم ا ْل ُم ْف ِل ُح َ‬ ‫ون (‪)٥‬إِ َّن ا َّل ِذينَ َك َف ُروا َس َوا ٌء َع َل ْي ِه ْم َءأَ ْن َذ ْر َت ُه ْم أَ ْم لَ ْم ُت ْن ِذ ْرهُ ْم ال‬ ‫ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫ُون (‪()٦‬البقرة ‪)6-2:‬‬ ‫وتنظم أعامل الرب‪ ,‬يقول الله سبحانه ‪:‬‬ ‫اآلخ ِر َوا ْل َمال ِئ َك ِة‬ ‫لَ ْي َس ا ْلبرِ َّ أَ ْن ُت َو ُّلوا ُو ُجوهَ ُك ْم ِق َب َل ا ْل َمشرْ ِ ِق َوا ْل َم ْغ ِر ِب َولَ ِكنَّ ا ْلبرِ َّ َمنْ آ َمنَ ِبال َّل ِه َوا ْل َي ْو ِم ِ‬ ‫السا ِئ ِل َ‬ ‫ني َوآتىَ ا ْلماَ َل َعلىَ ُح ِّب ِه َذ ِوي ا ْل ُق ْربىَ َوا ْل َيتَا َمى َوا ْل َم َسا ِك َ‬ ‫َاب َوال َّن ِب ِّي َ‬ ‫ني َو يِف‬ ‫الس ِب ِ‬ ‫يل َو َّ‬ ‫ني َوا ْبنَ َّ‬ ‫َوا ْل ِكت ِ‬ ‫الصال َة َوآتىَ ال َّز َكا َة َوا ْل ُمو ُف َ‬ ‫الصا ِب ِرينَ يِف ا ْل َب ْأ َسا ِء َو رَّ َّ‬ ‫الضا ِء َو ِح َ‬ ‫ني‬ ‫ون ِب َع ْه ِد ِه ْم إِ َذا عَاهَ دُ وا َو َّ‬ ‫اب َوأَ َقا َم َّ‬ ‫ال ِّر َق ِ‬ ‫ا ْل َب ْأ ِس ُأولَ ِئ َك ا َّل ِذينَ َص َد ُقوا َو ُأولَ ِئ َك هُ ُم ا ْل ُم َّت ُق َ‬ ‫ون (‪( )١٧٧‬البقرة ‪)177 :‬‬ ‫ويقول ‪:‬‬

‫ني (‪)١٣٣‬ا َّل ِذينَ ُي ْن ِف ُق َ‬ ‫السماَ َو ُ‬ ‫ات َواأل ْر ُض ُأ ِع َّد ْت لِ ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫ون‬ ‫َو َسا ِر ُعوا إِلىَ َم ْغ ِف َر ٍة ِمنْ َر ِّب ُك ْم َو َج َّن ٍة َع ْر ُض َها َّ‬ ‫يِف السرَّ َّا ِء َو رَّ َّ‬ ‫َّاس َوال َّل ُه ُي ِح ُّب ا ْل ُم ْح ِس ِن َ‬ ‫ني ا ْل َغ ْي َظ َوا ْل َعا ِف َ‬ ‫اظ ِم َ‬ ‫ني (‪َ )١٣٤‬وا َّل ِذينَ إِ َذا‬ ‫الضا ِء َوا ْل َك ِ‬ ‫ني َع ِن الن ِ‬ ‫اح َش ًة أَ ْو َظ َل ُموا أَ ْن ُف َس ُه ْم َذ َك ُروا ال َّل َه َف ْاس َت ْغ َف ُروا لِ ُذ ُنو ِب ِه ْم َو َمنْ َي ْغ ِف ُر ُّ‬ ‫وب إِال ال َّل ُه َولَ ْم‬ ‫الذ ُن َ‬ ‫َف َع ُلوا َف ِ‬ ‫ُيصرِ ُّ وا َعلىَ َما َف َع ُلوا َوهُ ْم َي ْع َل ُم َ‬ ‫ون (‪( )١٣٥‬ال عمران ‪)135-133:‬‬ ‫ويقول ‪:‬‬ ‫(‪)١٥‬آخ ِذينَ َما آ َتاهُ ْم َر ُّب ُه ْم إِ َّن ُه ْم َكا ُنوا َق ْب َل َذلِ َك ُم ْح ِس ِن َ‬ ‫إِ َّن ا ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫ني (‪َ )١٦‬كا ُنوا‬ ‫ون‬ ‫َّات َو ُع ُي ٍ‬ ‫ني يِف َجن ٍ‬ ‫ِ‬ ‫األس َحا ِر هُ ْم َي ْس َت ْغ ِف ُر َ‬ ‫َق ِليال ِمنَ ال َّل ْي ِل َما َي ْه َج ُع َ‬ ‫وم‬ ‫ون (‪َ )١٧‬و ِب ْ‬ ‫ون (‪َ )١٨‬و يِف أَ ْم َوالِ ِه ْم َحقٌّ لِ َّ‬ ‫لسا ِئ ِل َوا ْل َم ْح ُر ِ‬ ‫(‪ )١٩‬الذاريات ‪)19-15 :‬‬ ‫والعدل من التقوى‪ ,‬يقول الله سبحانه ‪( :‬اعدلوا هو أقرب للتقوى)‪ .‬والعفو عن الناس من التقوى‪,‬‬ ‫يقول ‪( :‬وان تعفوا أقرب للتقوى)‪ .‬والوفاء بالعهد من التقوى‪ ,‬يقول الله سبحانه ‪ (:‬بىل من اوىف‬ ‫بعهده وا ّتقى فان الله يحب املتّقني)‬ ‫وهكذا نجد التقوى ىف كتاب الله تتناول العقائد‪ ,‬والعبادات‪ ,‬واآلداب‪ ,‬وسائر األعامل الصالحة‪.‬‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪254‬‬

‫وأنه ال يتصف بها إال من امتحن الله قلوبهم للتقوى‪ ,‬وأعدهم للقيام مبواريث النبوة‪ ,‬وأعباء‬ ‫الرسالة‪ ,‬وهيأهم للعبودية الحقة‪ ,‬والجندية التى التخاف ىف الله لومة الثم‪.‬‬ ‫وهذه املنزلة اليصل إليها إال من راض نفسه برتك الشهوات والشبهات‪ ,‬وجاهدها ىف ذات الله‪ ,‬حتى‬ ‫تذوق حالوة اإلميان‪ ,‬وطعم اليقني‪ .‬يقول الرسول صلوات الله وسالمه عليه ‪( :‬اليبلغ العبد أن يكون‬ ‫من املتقني حتى يدع ماال بأس به‪,‬حذرا مام به يأس)‪.‬‬ ‫‪2. Makna Kosa Kata‬‬

‫معاىن املفردات‬ ‫أَثمْ َ ُر‬ ‫َ‬ ‫الطا َق ُات‬ ‫َر َس َخ ْت‬ ‫ُج ُذ ْو ٌر‬ ‫ال ِع ْص َيان‬ ‫َت َو َّل ْوا‬ ‫اسآ ِء‬ ‫يِف ا ْل َب َ‬ ‫َو رَ َ‬ ‫الضآ ِء‬ ‫َسارِعُ ْوا‬

‫‪:‬‬

‫‪Berbuah‬‬

‫‪:‬‬

‫‪Tertanam‬‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Kekuatan‬‬ ‫‪Akar‬‬

‫‪Kedurhakaan‬‬

‫‪Menghadapkan‬‬

‫‪Dalam kesempitan‬‬ ‫‪Penderitaan‬‬

‫‪Bersegeralah‬‬

‫عرضها‬ ‫ُأ ِع َّد ْت‬ ‫اظ ْي ِمينْ َ ا ْل َغ ْي َظ‬ ‫ال َك ِ‬ ‫َّات‬ ‫َجن ٍ‬ ‫عُ ُي ْونٍ‬ ‫اَْ َو َفا ُء‬ ‫ا ْل َع ْه ِد‬ ‫َم ِن ا ْمتَحنَّ‬ ‫لَ ْو َم ٌة‬

‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬ ‫‪:‬‬

‫‪Luasnya‬‬

‫‪Diperuntukan‬‬ ‫‪Menahahan‬‬ ‫‪marah‬‬ ‫‪Taman-taman‬‬ ‫‪Air-air‬‬

‫‪Memenuhi‬‬

‫‪Janji‬‬ ‫‪Orang yang‬‬ ‫‪diuji‬‬ ‫‪Celaan‬‬

‫‪3. Menterjemahkan Kalimat‬‬ ‫‪Setelah Anda memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan Anda‬‬ ‫!‪menerjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik‬‬ ‫‪Jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan, sebelum Anda berusaha sendiri‬‬ ‫‪menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.‬‬

‫‪ .1‬واعلموا ّأن فيكم رسول الله لو يطيعكم يف كثري من األمر لعنتم ولكن الله ح ّبب إليكم اإلميان‬ ‫وز ّينه‬ ‫‪ .2‬وسارعوا إىل مغفرة من ّربكم وجنّة عرضها السموات واألرض أع ّدت للمتقني‬ ‫‪ّ .3‬إن املتّقني يف جنّة وعيون‪ .‬ءاخدين ما ءاتاهم ر ّبهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنني‬ ‫‪255‬‬


Jawaban Terjemah: 1. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu. 2. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. 3. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan Setelah Anda dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan Anda membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan Anda baca mulai dari judul: ‫ معنى التقوى‬sampai dengan kalimat terakhir: ‫صلوات‬ ‫اهلل وسالمه‬ Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan Anda kembali membaca sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu. B. Qowaid (‫)قواعد‬ Jika Anda memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bagi Anda bahwa di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

‫ حالوة اإلميان طعم اليقني‬-‫ عيون‬-‫ جنت‬-‫وجوهكم‬

Makna hakiki ialah makna yang asli, makna yang sesuai dengan dzat kalimatnya serta difahami secara tekstual. Sedangkan makna majazi ialah makna suatu lafadz yang bukan sesungguhnya, tidak sesuai dengan arti lafadz yang semestinya, makna majazi sebuah kalimat ialah memahami sebuah lafadz atau kalimat secara kontekstual. Contoh :

‫اليد العيل خري من يد السفىل‬

Artinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Kata (‫ )يد‬tangan, secara tekstual akan difahami tangan yang seperti layaknya digunakan manusia untuk bekerja, menulis, mengambil sesuatu dan lain-lain. Dalam hal ini secara makna hakiki, bahwa tangan merupakan bagian dari anggota tubuh manusia.

Sedangkan jika kata ‫ يد‬difahami secara majazi, maka dalam hal ini tangan ditafsirkan sebagai pemberi atau kekuasaan. 256

QIRO’ATUL KUTUB


1. Bahan bacaan (‫ مادة القرأة) معنى التقوى‬yang berarti «Arti Taqwa» mengandung kalimatkalimat yang berpolakan Makna Hakiki dan Makna Majazi.


2. Tata bahasa/ Qowaid yang ditekankan dalam modul 6 kegiatan belajar 4 ini adalah: Mengenal kalimat berpola Makna Hakiki dan Makna Majazi.


3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang terdapat dalam bacaan ‫معنى التقوى‬ 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan ‫معنى التقوى‬




! ‫) إقراء العبارات األتية وعني فيها الكلامت مبعنى مجازى‬1

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang mengandung makna majazi !

‫ليس الرب أن تولوا وجوهكم قبل املرشق واملغرب‬ ‫حتى تذوق حالوة اإلميان‬ ‫ ءاخدين ما ءاتاهم ر ّبهم إ ّنهم كانوا قبل ذلك محسنني‬.‫ّإن املتّقني يف جنت وعيون‬

.1 .2 .3

‫ والعفو عن الناس من التقوى‬.)‫ (اعدلوا هو أقرب للتقوى‬.4 ‫ وطعم اليقني‬,‫ حتى تذوق حالوة اإلميان‬,‫ وجاهدها ىف ذات الله‬.5

QIRO’ATUL KUTUB

257




.1 .2 .3

‫ والعفو عن الناس من التقوى‬.)‫ (اعدلوا هو أقرب للتقوى‬.4 ‫ وطعم اليقني‬,‫ حتى تذوق حالوة اإلميان‬,‫ وجاهدها ىف ذات الله‬.5 ! ‫) ترجم الجمل األتية إىل اللغة اإلندونيسية‬5



.1 .2 .3

‫ والعفو عن الناس من التقوى‬.)‫ (اعدلوا هو أقرب للتقوى‬.4 ‫ وطعم اليقني‬,‫ حتى تذوق حالوة اإلميان‬,‫ وجاهدها ىف ذات الله‬.5


Insya yang harus Anda latihkan pada modul ini adalah sebagai berikut : 1. Tulis kembali oleh Anda bahan bacaan ‫ معنى التّقوى‬sempurna dengan syakalnya ! 2. Terjemahkan bahan bacaan ‫ معنى التقوى‬ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

258

QIRO’ATUL KUTUB


‫) الكلامت التى فيها معنى مجازي‬1 ‫معنى مجازي‬ ‫وجوهكم‬ ‫حالوة اإلميان‬ ‫ عيون‬،‫جنات‬ ‫أقرب‬ ‫ وطعم اليقني‬،‫حالوة اإلميان‬

‫منرة‬ 1 2 3 4 5

‫) الشكل‬2

‫لَ ْي َس ا ْلبرِ َّ أَ ْن ُت َو ُّل ْوا ُو ُج ْوهَ ُك ْم ِق َب َل ا ْل َمشرْ ِ ِق َوا ْل َم ْغ ِر ِب‬ ِ‫َحتَّى َت ُذ ْو َق َح َال َو َة اْ ِإليمْ َان‬ َ ْ‫ َء ِاخ ِد ْينَ َما َءا َتاهُ ْم َر ُّب ُه ْم إِ َّن ُه ْم َكا ُن ْوا َق ْب َل ذلِ َك ُم ْح ِس ِنين‬. ٍ‫إِ َّن ا ْل ُم َّت ِقينْ َ يِف َجن ٍَّت وَعُ ُي ْون‬

.1 .2 .3

,‫َّاس ِمنَ ال َّت ْق َوى‬ ِ ‫ َوا ْل َع ْف ُو َع ِن الن‬.)‫ (اِ ْع ِد ُل ْوا هُ ْو أَ ْق َر ُب ل ِل َّت ْق َوى‬.4 ِ َ ْ‫ َحتَّى َت ُذ ْو َق َح َال َو َة اْ ِإليم‬,‫ات الل ِه‬ ِ ‫اهدُ ْوا فىِ َذ‬ ِ ‫ َو َج‬.5 ِ ْ‫ َو َط ْع َم ا ْل َي ِقين‬,‫ان‬ ‫) الرتجمة‬3

1. Bukankah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. 2. Sehingga merasakan manisnya iman. 3. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. 4. Berlakuadilah karena itu lebih dekat kepada takwa. 5. Dan berjihadlah di jalan Allah, sehingga kamu mendapatkan manisnya iman, dan makanan yakin.

QIRO’ATUL KUTUB

259


‫معنى التقوى‬

‫إذا متكن اإلميان من القلب‪ ,‬ورسخت جذوره ىف أعامق النفس‪ ,‬حتى أمثر حالة من الحاالت التى‬ ‫تفجر الطاقات الكامنة‪ ,‬والقوى التى وهبها الله لالنسان‪ ,‬فينبعث إىل الخري انبعاث املحب‪ ,‬وينرصف‬ ‫عن الرش انرصاف الكاره‪ .‬ويكون شأنه كام وصف الله سبحانه ‪:‬‬ ‫َوا ْع َل ُموا أَ َّن ِف ُيك ْم َر ُس َ‬ ‫ول ال َّل ِه لَ ْو ُي ِط ُيع ُك ْم يِف َك ِث ٍري ِمنَ األ ْم ِر لَ َع ِنت ُّْم َولَ ِكنَّ ال َّل َه َح َّب َب إِلَ ْي ُك ُم اإل َمي َ‬ ‫ان َو َز َّي َن ُه‬ ‫يِف ُق ُلو ِب ُك ْم َو َك َّرهَ إِلَ ْي ُك ُم ا ْل ُك ْف َر َوا ْل ُف ُس َ‬ ‫ان ُأولَ ِئ َك هُ ُم ال َّر ِاشدُ َ‬ ‫وق َوا ْل ِع ْص َي َ‬ ‫ون (‪َ )٧‬ف ْضال ِمنَ ال َّل ِه َو ِن ْع َم ًة‬ ‫َوال َّل ُه َع ِل ٌيم َح ِك ٌيم (‪( )٨‬الحجرات ‪)8-7 :‬‬ ‫وهذه الحالة تسمى بالتقوى‪ .‬والتقوى تتضمن أصول اإلسالم وقواعد الدين‬ ‫يقول الله سبحانه ‪:‬‬ ‫ُون ِبا ْل َغ ْي ِب َو ُي ِق ُيم َ‬ ‫ني (‪)٢‬ا َّل ِذينَ ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫َاب ال َر ْي َب ِفي ِه هُ دًى لِ ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫الصال َة َو ِمماَّ َر َز ْقنَاهُ ْم‬ ‫َذلِ َك ا ْل ِكت ُ‬ ‫ون َّ‬ ‫ُون ُ‬ ‫(‪)٤‬أولَ ِئ َك َعلىَ‬ ‫اآلخ َر ِة هُ ْم ُيو ِقن َ‬ ‫ون (‪َ )٣‬وا َّل ِذينَ ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫ُي ْن ِف ُق َ‬ ‫ُون بمِ َا ُأ ْن ِز َل إِلَ ْي َك َو َما ُأ ْن ِز َل ِمنْ َق ْب ِل َك َو ِب ِ‬ ‫هُ دًى ِمنْ َر ِّب ِه ْم َو ُأولَ ِئ َك هُ ُم ا ْل ُم ْف ِل ُح َ‬ ‫ون (‪)٥‬إِ َّن ا َّل ِذينَ َك َف ُروا َس َوا ٌء َع َل ْي ِه ْم َءأَ ْن َذ ْر َت ُه ْم أَ ْم لَ ْم ُت ْن ِذ ْرهُ ْم ال‬ ‫ُي ْؤ ِمن َ‬ ‫ُون (‪()٦‬البقرة ‪)6-2:‬‬ ‫وتنظم أعامل الرب‪ ,‬يقول الله سبحانه ‪:‬‬ ‫اآلخ ِر َوا ْل َمال ِئ َك ِة‬ ‫لَ ْي َس ا ْلبرِ َّ أَ ْن ُت َو ُّلوا ُو ُجوهَ ُك ْم ِق َب َل ا ْل َمشرْ ِ ِق َوا ْل َم ْغ ِر ِب َولَ ِكنَّ ا ْلبرِ َّ َمنْ آ َمنَ ِبال َّل ِه َوا ْل َي ْو ِم ِ‬ ‫السا ِئ ِل َ‬ ‫ني َوآتىَ ا ْلماَ َل َعلىَ ُح ِّب ِه َذ ِوي ا ْل ُق ْربىَ َوا ْل َيتَا َمى َوا ْل َم َسا ِك َ‬ ‫َاب َوال َّن ِب ِّي َ‬ ‫ني َو يِف‬ ‫الس ِب ِ‬ ‫يل َو َّ‬ ‫ني َوا ْبنَ َّ‬ ‫َوا ْل ِكت ِ‬ ‫الصال َة َوآتىَ ال َّز َكا َة َوا ْل ُمو ُف َ‬ ‫الصا ِب ِرينَ يِف ا ْل َب ْأ َسا ِء َو رَّ َّ‬ ‫الضا ِء َو ِح َ‬ ‫ني‬ ‫ون ِب َع ْه ِد ِه ْم إِ َذا عَاهَ دُ وا َو َّ‬ ‫اب َوأَ َقا َم َّ‬ ‫ال ِّر َق ِ‬ ‫ا ْل َب ْأ ِس ُأولَ ِئ َك ا َّل ِذينَ َص َد ُقوا َو ُأولَ ِئ َك هُ ُم ا ْل ُم َّت ُق َ‬ ‫ون (‪( )١٧٧‬البقرة ‪)177 :‬‬ ‫ويقول ‪:‬‬ ‫ني (‪)١٣٣‬ا َّل ِذينَ ُي ْن ِف ُق َ‬ ‫السماَ َو ُ‬ ‫ات َواأل ْر ُض ُأ ِع َّد ْت لِ ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫ون‬ ‫َو َسا ِر ُعوا إِلىَ َم ْغ ِف َر ٍة ِمنْ َر ِّب ُك ْم َو َج َّن ٍة َع ْر ُض َها َّ‬ ‫يِف السرَّ َّا ِء َو رَّ َّ‬ ‫َّاس َوال َّل ُه ُي ِح ُّب ا ْل ُم ْح ِس ِن َ‬ ‫ني ا ْل َغ ْي َظ َوا ْل َعا ِف َ‬ ‫اظ ِم َ‬ ‫ني (‪َ )١٣٤‬وا َّل ِذينَ إِ َذا‬ ‫الضا ِء َوا ْل َك ِ‬ ‫ني َع ِن الن ِ‬ ‫اح َش ًة أَ ْو َظ َل ُموا أَ ْن ُف َس ُه ْم َذ َك ُروا ال َّل َه َف ْاس َت ْغ َف ُروا لِ ُذ ُنو ِب ِه ْم َو َمنْ َي ْغ ِف ُر ُّ‬ ‫وب إِال ال َّل ُه َولَ ْم‬ ‫الذ ُن َ‬ ‫َف َع ُلوا َف ِ‬ ‫ُيصرِ ُّ وا َعلىَ َما َف َع ُلوا َوهُ ْم َي ْع َل ُم َ‬ ‫ون (‪( )١٣٥‬ال عمران ‪)135-133:‬‬ ‫ويقول ‪:‬‬ ‫(‪)١٥‬آخ ِذينَ َما آ َتاهُ ْم َر ُّب ُه ْم إِ َّن ُه ْم َكا ُنوا َق ْب َل َذلِ َك ُم ْح ِس ِن َ‬ ‫إِ َّن ا ْل ُم َّت ِق َ‬ ‫ني (‪َ )١٦‬كا ُنوا‬ ‫ون‬ ‫َّات َو ُع ُي ٍ‬ ‫ني يِف َجن ٍ‬ ‫ِ‬ ‫األس َحا ِر هُ ْم َي ْس َت ْغ ِف ُر َ‬ ‫َق ِليال ِمنَ ال َّل ْي ِل َما َي ْه َج ُع َ‬ ‫وم‬ ‫ون (‪َ )١٧‬و ِب ْ‬ ‫ون (‪َ )١٨‬و يِف أَ ْم َوالِ ِه ْم َحقٌّ لِ َّ‬ ‫لسا ِئ ِل َوا ْل َم ْح ُر ِ‬ ‫‪QIRO’ATUL KUTUB‬‬

‫‪260‬‬

)19-15 : ‫) الذاريات‬١٩( ,‫ والعفو عن الناس من التقوى‬.)‫ (اعدلوا هو أقرب للتقوى‬: ‫ يقول الله سبحانه‬,‫والعدل من التقوى‬ ‫( بىل من اوىف‬: ‫ يقول الله سبحانه‬,‫ والوفاء بالعهد من التقوى‬.)‫ (وان تعفوا أقرب للتقوى‬: ‫يقول‬ )‫بعهده وا ّتقى فان الله يحب املتّقني‬ .‫ وسائر األعامل الصالحة‬,‫ واآلداب‬,‫ والعبادات‬,‫وهكذا نجد التقوى ىف كتاب الله تتناول العقائد‬ ‫ وأعباء‬,‫ وأعدهم للقيام مبواريث النبوة‬,‫وأنه ال يتصف بها إال من امتحن الله قلوبهم للتقوى‬ .‫ والجندية التى التخاف ىف الله لومة الثم‬,‫ وهيأهم للعبودية الحقة‬,‫الرسالة‬ ‫ حتى‬,‫ وجاهدها ىف ذات الله‬,‫وهذه املنزلة اليصل إليها إال من راض نفسه برتك الشهوات والشبهات‬ ‫ (اليبلغ العبد أن يكون‬: ‫ يقول الرسول صلوات الله وسالمه عليه‬.‫ وطعم اليقني‬,‫تذوق حالوة اإلميان‬ .)‫حذرا مام به يأس‬,‫من املتقني حتى يدع ماال بأس به‬ Terjemahnya :

Makna Takwa Apabila iman telah tertancap di hati, tertanam akarnya pada hati yang paling dalam, sehingga menghasilkan kekuatan yang terpancar dari lubuk hatinya, dan kekuatan yang telah Allah berikan untuk manusia, sehingga ia menyenangi kebaikan dan menjauhi hal-hal yang dibenci. Maka sifatnya seperti yang telah Allah terangkan: Tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Kondisi seperti ini disebut taqwa. Dasar-dasar Islam terdiri dari: Ketaqwaan terdiri dari dasar-dasar Islam dan kaidah-kaidah agama Allah berfirman: 1. Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 2. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka. 3. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. QIRO’ATUL KUTUB

261

4. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. 5. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Tanzhim perbuatan baik, Allah berfirman: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. Firmannya:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema>afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui. yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak Hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya Hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil. Firmannya: Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam tamantaman (syurga) dan mata air-mata air, Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang 262

QIRO’ATUL KUTUB

miskin yang tidak mendapat bagian.

Berlaku adil adalah taqwa firmannya:

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena berlaku adil itu lebih dekat kepada taqwa Memberi maaf kepada manusia adalah tqwa Firmannya:

dan pema’afan kamu itu lebih dekat kepada takwa.

Menunaikan janji bagian dari taqwa, sebagaimana firmannya:

(bukan demikian), Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, Maka Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. Inilah beberapa hal taqwa yang ada dalam kitab Allah baik dari hal aqidah, ibadah, adab dan seluruh amal-amal shalih.

Hal ini tidak akan tercapai kecuali orang yang telah allah uji ketaqwaannya, dan menyiapkan mereka untuk pewaris nubuwah, dan menyiapkan mereka untuk beribadah, dan kelasykaran yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Derajat ini tidak akan tercapai kecuali yang ridha untuk meninggalkan syahwat dan subhat dan berjihad demi dzat Allah, sehingga ia mendapatkan manisnya iman.

QIRO’ATUL KUTUB

263

DAFTAR KATA MODUL 6

Syarat-syarat

Diperuntukan menegaskan menghapus perbudakan kemanusiaan Memenuhi mencapai

meninggalkan pengajaran

Taman-taman Dianjurkan ditegaskan Luasnya

Tanda-tanda Janji

Air-air

ketetapan, permasalahan Menahahan marah selaras Celaan

bukan sasaran pembicaraan

: : : : : : : : : : :

ِ‫أَشرْ َاط‬ ‫ُأ ِع َّد ْت‬ ّ ‫ يؤكد‬- ‫أكد‬ ‫إلغاء ال ِّرق‬ ‫اإلنسانية‬ ‫اَْ َو َفا ُء‬ ‫َب َل َغ‬ ‫َت ْر ِك‬ ‫ال َّت ْع ِليم‬ ‫َّات‬ ٍ ‫َجن‬ َ‫ا ْل َح ّث َعلى‬

:

‫يحا‬ ً ِ َ‫صر‬

: : : :

‫عرضها‬ ‫َعلاَ َمات‬ ‫ا ْل َع ْه ِد‬ ٍ‫عُ ُي ْون‬

:

‫قضية‬

:

‫اظ ْي ِمينْ َ ا ْل َغ ْي َظ‬ ِ ‫ال َك‬

: :

‫ال َّال ِئق‬ ‫لَ ْو َم ٌة‬ َ ‫لَ ْي َس ُم َخ‬ ‫اط ًبا‬

:

kesamaan

:

keutamaan, keunggulan

:

mayoritas penjuru dunia

264

‫املساواة‬

: ‫معظم أنحاء العامل‬

QIRO’ATUL KUTUB

‫مفاضلة‬

cacat

:

‫أَثمْ َ ُر‬ ‫اِ ْش ِت َغاله‬ ‫اعتناق‬ ‫ يعلن‬-‫أعلن‬ ‫األمم املتحدة‬ ‫األمور جمن األمر‬ ‫ِب َق ْب ِض‬ ‫َت َو َّل ْوا‬ ‫الثورة الفرنسية‬ ‫ُج ُذ ْو ٌر‬ ‫حرية‬ ‫حقوق اإلنسان‬ ‫الرضورية‬ ‫َر َس َخ ْت‬ ‫َر ْف ِع‬ ‫َسارِعُ ْوا‬ َ ‫الطا َق ُات‬ َّ ‫الط ْعن‬

naungan

:

ّ ‫ظل‬

tujuan untuk mencapai dunia Kedurhakaan

: :

Maka pukullah dia

:

Dalam kesempitan

:

‫َع َر ًضا لِلدُّ ْن َيا‬ ‫ال ِع ْص َيان‬ ‫َفاضرْ ِ ُبو ُه‬ ‫اسآ ِء‬ َ ‫يِف ا ْل َب‬

berabad-abad

:

‫قرون جمن قرن‬

tidak membawa

:

‫لِئَال ُي َؤدِّي‬

Berbuah

Kesibukannya memeluk

memproklamirkan PBB

masalah-masalah kematian

Menghadapkan

revolusi prancis Akar

kebebasan HAM

Tertanam

Mengangkat

Bersegeralah Kekuatan

: : : : : : : : : : : : : : : :

Orang yang diuji organisasi dunia deklarasi/ perjanjian

:

َّ‫َم ِن ا ْمتَحن‬

:

‫املنظمة الدولية‬

:

‫ميثاق‬ ‫َو ُأ ْج َرة‬

sarana/fasilitas

:

Biaya

:

Merajalela

: : : : : :

Menghindari merayakan Hilang

mengabaikan

merendahkan

‫الوسائل جمن‬ ‫الوسيلة‬ ‫َو ُظ ُهو ِر‬ ‫َي َّت ِقي‬ ‫يحتفلون‬ ‫َي ِضيع‬ ‫ُي ْه ِمل‬ ‫ُي ِهني‬

Pada umur sepuluh tahun

:

membekas

:

dijamin/ dilindungi

ٍ ْ‫لِ َعشر‬ ‫َمال‬

harta

:

Perintahkanlah

:

‫مُبرَ ِّح‬ ‫ُم ُروا‬

:

‫مكفولة‬

: : : : :

َ َ‫َو ر‬ ‫الضآ ِء‬ ‫َو َت ْو ِقريه‬ ‫َي ْث ُب َت‬ ‫َي ْح ُصل‬ ‫ُي َض ِّي َع‬

Penderitaan

Menyempurnakan Ditetapkan terjadi

Menyia-nyiakan

QIRO’ATUL KUTUB

265

DAFTAR PUSTAKA A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani. Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Ali Al Jaromi, Mustafa Amin. (2005). Al Balaghatul Wadihah. Terjemahan Mujio Nur Kholis dkk. Bandung; Sinar Baru Algensindo. Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan. Buku-buku Qowa’id :

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al-Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom Maqshud. Bandung; Sinar Baru. Mustafa Gholayini. (2006). Jamiùd Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

266

QIRO’ATUL KUTUB

MASLANI. Qira atul Kutub MODUL PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S-1 GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN PAI PADA SEKOLAH

Recommend Documents