SKRIPSI. Oleh: Anis Wulandari NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN UNTUK PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MALANG 2

SKRIPSI

Oleh: Anis Wulandari NIM 12140049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juni, 2016

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN UNTUK PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MALANG 2

SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh: Anis Wulandari NIM 12140049

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Juni, 2016

LEMBAR PERSETUJUAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN UNTUK PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MALANG 2

SKRIPSI

Oleh: Anis Wulandari 12140049

Telah Disetujui Pada Tanggal 13 Juni 2016 Oleh: Dosen Pembimbing

Nurul Yaqien, M.Pd NIP. 19781119 200604 1 001

Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Dr. Muhammad Walid, M.A NIP. 19730823 200003 1 002

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN UNTUK PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MALANG 2 SKRIPSI Dipersiapkan dan disusun oleh Anis Wulandari (12140049) telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 27 Juni 2016 dan dinyatakan LULUS serta diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Panitia Ujian

Tanda Tangan

Ketua Sidang Bintoro Widodo, M.Kes NIP. 19760405 200801 1 018

:________________________

Sekretaris Sidang Nurul Yaqien, M.Pd NIP. 19781119 200604 1 001

:________________________

Pembimbing Nurul Yaqien, M.Pd NIP. 19781119 200604 1 001

:________________________

Penguji Utama Dr. Muhammad Walid, M.A NIP. 19730823 200003 1 002

:________________________

Mengesahkan, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dr. H. Nur Ali, M.Pd NIP. 19650403 199803 1 002

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk orang-orang tersayang yang selalu memberikan motivasi, kasih sayang dan doanya yang begitu tulus kepada peneliti. Ibu tercinta “Khuzaimah” dan bapak tercinta “Pairin Harianto” yang telah bekerja keras mengasuh, mendidik, membimbing dan berdoa tiada henti dengan penuh kelembutan dan kesabaran.

Guru-guru dan dosenku yang telah mendidikku dengan ikhlas dan penuh kesabaran. Adikku tersayang “Vega Sukmawati” yang selalu menemani dan memberi keceriaan di setiap hariku. Sahabat terbaikku “Alfanika Riono” yang selalu memberi motivasi, menemani dalam menyelesaikan skripsi dan yang selalu ada dalam keadaan suka maupun duka.

Adik-adik bimbingan belajar di rumah, Natan, Fitri, Salsa, Hendra, Nia, Lingga, Naurel, Manda, Nazwa, Vela, Elfonda, Tasya, Sabrina, Satria, Zahra dan Calista yang selalu memberi inspirasi dan keceriaan.

Teman-teman seperjuangan Jurusan PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah berpartisipasi dalam memberikan dorongan dalam penulisan skripsi ini Terima kasih untuk segalanya.

iv

HALAMAN MOTTO

ُُ َّ ُّ ْ َ َ ‫ّ ْش‬ ُ َ ً ُ َ َ َْ ْ ُ ُ َ َ َ َ ُ ‫الي ُش‬ ﴾٥١﴿ ‫ىز‬ ‫ض ذلىال ف ْامشىا ِفي َم َى ِال ِب َها َوملىا ِمً ِز ِق ِه وِإلي ِه‬ ‫ُه َى ال ِري حعل لنم ْلاز‬ “Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk Ayat 15)1

1

Al-Qur‟an Tajwid dan Terjemah (Bandung: Diponegoro, 2015), hlm. 563.

v

Nurul Yaqien, M.Pd Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang NOTA DINAS PEMBIMBING Hal

: Skripsi Anis Wulandari

Lamp.

: 4 (Empat) Eksemplar

Malang, 13 Juni 2016

Kepada Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Di Malang Assalamu‟alaikum Wr. Wb Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa, maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa di bawah ini: Nama NIM Jurusan Judul Skripsi

: Anis Wulandari : 12140049 : Pendidikan Guru Madarsah Ibtidaiyah (PGMI) : Pengembangan Multimedia Interaktif pada Subtema JenisJenis Pekerjaan Untuk Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Maka selaku pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk diujikan. Demikian, mohon dimaklumi adanya. Wassalamu‟alaikum Wr. Wb Pembimbing,

Nurul Yaqien, M.Pd NIP. 19781119 200604 1 001

vi

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar rujukan.


Anis Wulandari

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufiq, inayah dan hidayah-Nya, sehingga dengan seizin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam tak lupa selalu penulis haturkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan dan membimbing manusia dari gelapnya kejahiliyahan menuju terangnya cahaya ilmu. Dalam penulisan skripsi ini telah banyak pihak yang berjasa dan senantiasa memberikan banyak bimbingan serta motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dalam waktu yang tepat. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1.

Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, selaku rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

2.

Bapak Dr. H. Nur Ali, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulan Malik Ibrahim Malang.

3.

Bapak Dr. Muhammad Walid, M.A selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

4.

Bapak Nurul Yaqien, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan memberikan waktu dan bimbingan sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.

5.

Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan ilmu dan pengalaman dalam proses perkuliahan.

viii

6.

Kepala MIN Malang 2 yang telah memberikan izin tempat kepada penulis untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut sehingga dapat melancarkan penulisan skripsi ini.

7.

Seluruh guru dan karyawan MIN Malang 2 yang telah membantu proses pelaksanaan penelitian.

8.

Siswa siswi kelas IV MIN Malang 2, semoga kalian menjadi siswa siswi kebanggan MIN Malang 2.

9.

Sahabat-sahabatku Fani dan Rena, yang selalu meyakinkan aku bahwa aku bisa lulus bersama mereka.

10. Teman-teman PGMI 2012 khususnya PGMI kelas B terima kasih untuk kebersamaannya selama ini. 11. Segenap pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Maka dengan iringan doa semoga Allah SWT akan membalas semua amalan mereka dengan pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat. Penulis menyadari sepenuhnya keberadaan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga para pembaca dapat memperbaiki dan melanjutkan sebagai pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.


Penulis

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini menggunakan pedoman transliterasi berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543b/U/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: A. Huruf ‫= ا‬a

‫= ز‬z

‫= ق‬q

‫= ب‬b

‫= س‬s

‫= ك‬k

‫= ت‬t

‫ = ش‬sy

‫= ل‬l

‫ = ث‬ts

‫ = ص‬sh

‫= م‬m

‫= ج‬j

‫ = ض‬dl

‫= ن‬n

‫= ح‬h

‫ = ط‬th

‫= و‬w

‫ = خ‬kh

‫ = ظ‬zh

‫= ھ‬h

‫= د‬d

‫‘=ع‬

‫= ء‬,

‫ = ذ‬dz

‫ = غ‬gh

‫= ي‬y

‫= ر‬r

‫= ف‬f

B. Vokal Panjang

C. Vokal Diftong

Vokal (a) panjang = â

‫ = أَ ْو‬aw

Vokal (i) panjang = î

ْ‫ = أَي‬ay

Vokal (u) panjang = û

‫ = أُ ْو‬û ْ‫ = أِي‬î

x

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Persamaan, Perbedaan dan Orisinalitas Penelitian .................................... 16 Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Multimedia Interaktif .................................................... 63 Tabel 3.2 Indikator Minat Belajar .............................................................................. 63 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Ahli Materi .......................................... 66 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Ahli Media .......................................... 68 Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Guru..................................................... 69 Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Siswa ................................................... 70 Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Angket Minat Belajar Siswa ...................................... 72 Tabel 3.8 Kisi-kisi Soal Pretest ................................................................................. 74 Tabel 3.9 Kisi-kisi Soal Posttest ................................................................................ 77 Tabel 3.10 Kriteria Tingkat Kelayakan Berdasarkan Persentase Rata-rata ............... 81 Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi ....................................................................... 108 Tabel 4.2 Kritik dan Saran Ahli Materi ................................................................... 110 Tabel 4.3 Revisi Produk Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ...................................... 111 Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Media........................................................................ 113 Tabel 4.5 Kritik dan Saran Ahli Media .................................................................... 115 Tabel 4.6 Revisi Produk Hasil Validasi Oleh Ahli Media ....................................... 116 Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran ............................................................ 117 Tabel 4.8 Kritik dan Saran Ahli Pembelajaran ........................................................ 120 Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Terbatas Pada Kelompok Kecil ...................................... 121 Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Lapangan (Field Testing) .............................................. 124 Tabel 4.11 Penilaian Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen ................................. 130 Tabel 4.12 Penilaian Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol ....................................... 132 Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................................. 134

xi

Tabel 4.14 Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ........................................................ 135 Tabel 5.1 Kriteria Tingkat Kelayakan Berdasarkan Persentase Rata-rata ............... 139 Tabel 5.2 Rata-rata Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .... 141 Tabel 5.3 Hasil Uji Beda Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................................................................................... 142 Tabel 5.4 Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ........................... 144 Tabel 5.5 Hasil Uji Beda Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ........................... 145 Tabel 5.6 Nilai Rata-rata Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ..... 145 Tabel 5.7 Hasil Uji Beda Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................................................................................... 146

xii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Antar MukaMacromedia Flash 8............................................................ 39 Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan Model ADDIE .................................... 61 Gambar 4.1 Cover Kemasan Multimedia Interaktif ................................................... 96 Gambar 4.2 Halaman Intro ......................................................................................... 97 Gambar 4.4 Tampilan Masuk Multimedia Interaktif ................................................. 97 Gambar 4.5 Tampilan Doa Sebelum Belajar ............................................................. 98 Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama........................................................................... 98 Gambar 4.7 Tampilan Halaman Petunjuk .................................................................. 99 Gambar 4.8 Tampilan Kompetensi Inti ...................................................................... 99 Gambar 4.9 Tampilan Kompetensi Dasar dan Indikator ......................................... 100 Gambar 4.10 Tampilan Profil Penyusun .................................................................. 100 Gambar 4.11 Tampilan Menu Materi....................................................................... 101 Gambar 4.12 Salah Satu Tampilan Materi pada Pembelajaran................................ 101 Gambar 4.13 Salah Satu Tampilan Video pada Pembelajaran ................................ 102 Gambar 4.14 Tampilan Ayat Al-Qur‟an pada Pembelajaran ................................... 102 Gambar 4.15 Tampilan Menu pada Halaman Ringkasan Materi ............................. 103 Gambar 4.16 Salah Satu Tampilan Ringkasan Materi ............................................. 103 Gambar 4.17 Tampilan Menu Evaluasi .................................................................. 104 Gambar 4.18 Tampilan Awal Evaluasi Pembelajaran ............................................. 104 Gambar 4.19 Salah Satu Tampilan Soal pada Evaluasi Pembelajaran ................... 105 Gambar 4.20 Tampilan Akhir Evaluasi Pembelajaran ............................................. 105 Gambar 4.21 Tampilan Halaman Referensi ............................................................. 106 Gambar 4.22 Tampilan Halaman Keluar ................................................................. 106

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Surat Izin Penelitian ................................................................................158 Lampiran II Bukti Konsultasi ....................................................................................160 Lampiran III Lembar Validasi Materi Multimedia Interaktif ....................................161 Lampiran IV Lembar Validasi Media Multimedia Interaktif ....................................169 Lampiran V Lembar Validasi Guru ...........................................................................177 Lampiran VI Lembar Validasi Siswa.........................................................................183 Lampiran VII Angket Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................189 Lampiran VIII Angket Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol ......................................198 Lampiran IX Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..........................................207 Lampiran X Soal Pretest ............................................................................................247 Lampiran XI Soal Posttest .........................................................................................257 Lampiran XII Dokumentasi Penelitian ......................................................................267 Lampiran XIII Biodata Mahasiswa ............................................................................274

xiv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...........................................................................................v NOTA DINAS PEMBIMBING........................................................................... vi SURAT PERNYATAAN .................................................................................... vii KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN .................................................x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv DAFTAR ISI ........................................................................................................xv ABSTRAK ....................................................................................................... xviii BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................6 C. Tujuan Pengembangan ............................................................................7 D. Manfaat Pengembangan ..........................................................................7 E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ...............................................8 F. Spesifikasi Produk ...................................................................................9 G. Orisinalitas Penelitian ...........................................................................10 H. Definisi Operasional ..............................................................................26 BAB II: KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................29 A. Landasan Teori ......................................................................................29 1. Hakikat Pengembangan ..................................................................29 2. Hakikat Media Pembelajaran .........................................................30 3. Hakikat Multimedia Interaktif ......................................................36 4. Macromedia Flash 8 .......................................................................38 5. Tema 4 Berbagai Pekerjaan Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan ......41 xv

6. Ayat Al-Qur‟an dan Hadist tentang Perintah Bekerja ....................48 7. Hakikat Minat Belajar Siswa ..........................................................50 8. Hakikat Hasil Belajaf Siswa ...........................................................53 B. Kerangka Berpikir .................................................................................55 BAB III: METODE PENELITIAN ....................................................................56 A. Jenis Penelitian .....................................................................................56 B. Model Pengembangan ..........................................................................56 C. Prosedur Pengembangan .......................................................................58 D. Uji Coba Produk ....................................................................................61 1. Desain Uji Produk ..........................................................................61 2. Subyek Uji Produk .........................................................................61 3. Jenis Data........................................................................................62 4. Instrumen Pengumpulan Data .......................................................63 5. Penyusunan Instrumen....................................................................65 6. Teknik Analisis Data ......................................................................80 BAB IV: HASIL PENGEMBANGAN ...............................................................83 A. Proses Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Model ADDIE ..83 B. Deskripsi Hasil Pengembangan .............................................................96 C. Hasil Validasi Produk .........................................................................107 D. Revisi Produk ......................................................................................110 E. Minat Belajar Siswa ............................................................................128 F. Hasil Belajar Siswa ..............................................................................134 BAB V: PEMBAHASAN ...................................................................................137 A. Kajian Produk Pengembangan............................................................ 137 B. Kelayakan Produk ...............................................................................139 C. Keefektifan Multimedia Interaktif terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa....................................................................................................140 1. Minat Belajar Siswa .....................................................................140 2. Hasil Belajar Siswa.......................................................................143 BAB VI: PENUTUP ...........................................................................................148 A. Kesimpulan Hasil Pengembangan .......................................................148

xvi

B. Saran ...................................................................................................152 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................153 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................158

xvii

ABSTRAK Wulandari, Anis. 2016. Pengembangan Multimedia Interaktif pada Subtema Jenis- Jenis Pekerjaan untuk Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Skripsi: Nurul Yaqien, M.Pd. Pengembangan produk multimedia interaktif ini didasarkan pada kenyataan bahwa pola pikir pembelajaran kurikulum 2013 belum sepenuhnya dapat diimplementasikan. Salah satu pola tersebut adalah pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia. Bahan ajar yang digunakan pada proses belajar mengajar pada kelas IVA MIN Malang 2 adalah buku guru dan buku siswa kurikulum 2013 tanpa menggunakan bahan ajar yang lain ataupun alat multimedia, sehingga menyebabkan kurangnya minat siswa pada kegiatan pembelajaran. MIN Malang 2 adalah madrasah dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai, terdapat LCD proyektor di setiap kelas dan laboratorium komputer. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menjelaskan prosedur pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan, 2) menjelaskan kelayakan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan, 3) menjelaskan keefektifan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. Prosedur penelitian pengembangan ini terdiri dari 5 langkah, yaitu analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif pada Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Tema 4 Berbagai Pekerjaan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di MIN Malang 2 Kelas IVA dalam bentuk Compact Disk (CD) dan dilengkapi dengan buku panduan penggunaan. Hasil dari pengembangan multimedia interaktif memenuhi kriteria layak dengan hasil validasi ahli materi mencapai 81,67%, hasil validasi ahli media mencapai 85%, dan hasil validasi guru mencapai 80%. Hasil uji coba kelompok kecil mencapai 90,38% dan uji coba lapangan mencapai 88,91%. Rata-rata skor minat kelas kontrol 72,90 dan kelas eksperimen 83,30. Rata-rata hasil belajar kelas kontrol 80,38 dan kelas eksperimen 94,23. Multimedia interaktif ini dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, terbukti dari hasil uji beda minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai taraf signifikansi 0,000 < 0,05, sedangkan hasil uji beda hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Kata Kunci: Media, Multimedia Interaktif, Minat Belajar, dan Hasil Belajar

xviii

ABSTRACT Wulandari, Anis. 2016. Developing the Interactive Multimedia in Subtheme of the types of Work for Improving Learning Outcomes and Interests of student of Class IVA in Malang Public Islamic Elementary School (MIN) 2. Thesis. Department of Elementary School Teacher Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Thesis Supervisor: Nurul Yaqien, M.Pd. Interactive multimedia product development is based on the fact that the mindset of learning the curriculum in 2013 has not been fully implemented. One of pattern is the pattern of learning into a single appliance-based on learning of multimedia tools. Teaching materials used in the teaching and learning process in the classroom IVA MIN Malang 2 is a book teacher and student books of curriculum 2013 without using other instructional materials or multimedia tool, causing a lack of student interest in learning activities. MIN Malang 2 is a madrasah with adequate facilities and infrastructure, there are LCD projectors in every classroom and computer lab. The purpose of this study were to: 1) describe the procedure for the development of interactive multimedia of sub theme of the types of work, 2) clarify the feasibility of interactive multimedia on the sub theme of the types of work, 3) illustrate the effectiveness of interactive multimedia of sub theme of the types of work towards increasing the learning interest and results of student of class IVA in Malang Public Islamic Elementary School 2. This type of research was the type of research and development (R & D). This study referred to the ADDIE development model. Procedure development research consisted of 5 steps, namely the analysis, design, development, implementation, and evaluation. Products produced the development of interactive multimedia on Subtheme 1 of types of work of theme 4 of Various Works to encourage and increase student learning outcomes at MIN Malang 2 of Class IVA in the form of a Compact Disk (CD) and came with a guide book use. The results of the development of interactive multimedia meet the eligible criteria with the validation results of matter experts reached 81.67%, the result of validation of media experts reached 85%, and the results of the validation of teachers reached 80%. The results of trials of small group reached 90.38% and field trials reached 88.91%. The average score of control class reached 72.90 and class experiment reached 83.30. The average result of learning the control class reached 94.23 and experimental class reached 80.38. This interactive multimedia can increase interest and student learning outcomes, evidenced from the results of different test of student interest between the experimental class and control class reached the level of significance 0.000 < 0.05, while the results of different test of student learning outcomes between the experimental class and control class reached the level of significance 0.000 < 0.05. Keywords: Media, Interactive Multimedia, Learning Interest, and Learning Outcomes

xix

‫امللخص‬ ‫أهيع والهدازي‪ .6102 .‬جطىيس الىطائط املخعددة الخفاعليت في املىضىع الفسعي أهىاع مً‬ ‫العمل لخحظين فائدة ومخسحت الخعليم في مدزطت الابخدائيت الحهىميت ماالهج ‪.6‬‬ ‫بحث حامعي‪ .‬قظم مدزض املدزطت الابخدائيت ‪ ،‬مليت العلىم التربيت والخعليم‪،‬‬ ‫حامعت إلاطالميت الحهىميت مىالها مالو إبساهيم ماالهج‪ .‬املشسف ‪:‬هىز اليقين‪،‬‬ ‫املاحظخير‬ ‫ويظدىد جطىيس املىخجت الىطائط املخعددة الخفاعليت على حقيقت أن عقليت جحصيل‬ ‫املىاهج ‪ 6102‬لم ًىفر بالهامل‪ .‬احدي مً هرا الىمط هى همط مً الخعلم في أدواث الخعلم‬ ‫الىطائط املخعددة واحد قائم على الجهاش ‪.‬جدزيع املىاد املظخخدمت في عمليت الخعليم‬ ‫والخعلم في الفصل السابع أ في مدزطت الابخدائيت الحهىميت ماالهج ‪ 6‬هى املعلم لخاب ومىهج‬ ‫الطالب النخب في عام ‪ 6102‬دون اطخخدام املىاد الخعليميت ْلاخسي أو أداة الىطائط‬ ‫املخعددة‪ ،‬مما حظبب في عدم اهخمام الطالب في أوشطت الخعلم في مدزطت الابخدائيت‬ ‫الحهىميت ماالهج ‪6‬غير النخاجيب مع املسافق والبييت الخحخيت مافيت‪ ،‬وهىاك أحهصة عسض‬ ‫‪LCD‬في مل الفصل ومخخبر الحاطىب‪.‬‬ ‫ومان الغسض مً هره الدزاطت‪ً )0 .‬صف إلاحساء لخطىيس جفاعلي مىضىع الىطائط‬ ‫املخعددة الفسعيت مً أهىاع العمل‪ )6 ،‬جىضيح حدوي الىطائط املخعددة الخفاعليت حىى‬ ‫مىضىع فسعي مً أهىاع العمل‪ )2 ،‬جىضيح فعاليت جفاعلي مىضىع الىطائط املخعددة‬ ‫الفسعيت مً أهىاع العمل هحى شيادة الفائدة والىخائج طالب الصف مثيرة في في مدزطت‬ ‫الابخدائيت الحهىميت ماالهج ‪6‬‬ ‫هرا الىىع مً البحث هى هىع مً البحث والخطىيس ‪ (R & D).‬وحشير هره الدزاطت إلى‬ ‫همىذج الخىميت أددي ًخهىن بحىر الخىميت إلاحساء مً ‪ 5‬خطىاث‪ ،‬أي الخحليل والخصميم‬ ‫والخطىيس والخىفير والخقييم ‪.‬املىخجاث التي ًخم إهخاحها في البحث وجطىيس الىطائط املخعددة‬ ‫الخفاعليت على املىضىع الفسعي ‪ 1‬أهىاع املشهد العمل ‪ 4‬أعماى مخخلفت لدشجيع وشيادة‬ ‫مخسحت حعلم الطالب في في الفصل السابع أ في مدزطت الابخدائيت الحهىميت ماالهج ‪ 6‬فئت في‬ ‫شهل قسص مضغىط )‪ (CD‬ويأحي مع اطخخدام لخاب الدليل‪.‬‬

‫‪xx‬‬

‫وججخمع هخائج جطىيس الىطائط املخعددة الخفاعليت املعاًير مؤهلت مع هخائج الخحقق‬ ‫مً صحت املظألت وجىصل خبراء‪ ،% 81.67‬والىديجت مً وطائل الاعالم الخحقق مً صحت‬ ‫الخبراء جصل‪ ،٪ 85‬وبلغذ هخائج املعلمين الخحقق مً صحت‪ .% 80‬وصلذ هخائج الخجازب‬ ‫مجمىعت صغيرة‪ .% 90.38‬ووصلذ الخجازب امليداهيت‪ .% 88.91‬مخىطط دزحت مً املصالح‬ ‫الطبقيت الظيطسة والطبقت ‪ 72.90 83.30‬الخجسبت‪ .‬مخىطط هديجت حعلم الخحنم الفئت‬ ‫‪80.38‬والدزحت الخجسيبيت ‪ . 94.23‬وهرا ًمنً الىطائط املخعددة الخفاعليت شيادة الىخائج‬ ‫الفائدة وحعلم الطالب‪ ،‬لما ًخضح مً هخائج مخخلفت اهخمام الطالب اخخباز بين الطبقت‬ ‫وطيطسة فئت الخجسيبيت صلذ إلى مظخىي أهميت‪ ، 0.000 <0.05‬في حين وصلذ هخائج مخخلفت‬ ‫ًخعلمها الطالب اخخباز بين الطبقت وطيطسة فئت ججسيبيت مظخىي الداللت‪0.000 <0.05.‬‬ ‫كلمات الرئيسية‪ :‬وطائل إلاعالم‪ ،‬الىطائط املخعددة الخفاعليت‪ ،‬والفائدة في الخعلم‪ ،‬ومخسحت‬ ‫الخعلم‬

‫‪xxi‬‬

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal merupakan sebuah wadah untuk sebuah proses pendidikan, sekolah adalah sebuah sistem yang terdiri dari banyak unsur pendukung merupakan komunitas yang diikat oleh tujuan yang terencana dan terukur. Unsur pendukung yang paling dominan dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah adalah guru dan siswa pada proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, di mana dalam proses tersebut terkandung multiperan dari guru.2 Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Proses interaksi pendidikan antara guru dan siswa yang berupaya untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut berpedoman pada kurikulum. Adanya rancangan atau kurikulum merupakan ciri utama pendidikan di sekolah. Dengan kata lain, kurikulum merupakan syarat mutlak dalam pendidikan.

2

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru¸ (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm. 58.

1

2

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara

yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.3 Kurikulum di Indonesia sudah sekian kali diubah. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 1999, 2004 dan 2006 hingga yang terbaru yaitu kurikulum 2013. Perubahanperubahan yang dilakukan pada kurikulum di Indonesia bertujuan untuk menyesuaikan dan mengembangkan pendidikan Indonesia ke kualitas yang lebih baik dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi. Selain itu perubahan kurikulum juga ditujukan untuk menyesuaikan perkembangan. Sebagian sekolah di Indonesia, sudah menerapkan kurikulum 2013, namun pada penerapannya dalam pembelajaran, guru masih belum sepenuhnya menerapkan kurikulum 2013 sesuai dengan pola pikir pembelajaran kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut: 1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihanpilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; 3

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, hlm. 1.

3

2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran

interaktif

(interaktif

guru-peserta didik-masyarakat-

lingkungan alam, sumber/ media lainnya); 3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); 4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains); 5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); 6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; 7. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)

dengan

memperkuat

pengembangan potensi khusus yang

dimiliki setiap peserta didik; 8. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan 9. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.4 Hasil observasi terhadap proses belajar mengajar pada Kurikulum 2013 di kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2 menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran, pola pikir pembelajaran kurikulum 2013 belum sepenuhnya dapat diimplementasikan. Salah satu pola tersebut adalah

4

Ibid, hlm. 2-3.

4

pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia. Bahan ajar yang digunakan pada proses belajar mengajar pada kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2 adalah buku guru dan buku siswa kurikulum 2013 tanpa menggunakan bahan ajar yang lain ataupun alat multimedia, sehingga menyebabkan kurangnya minat siswa pada kegiatan pembelajaran. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2 merupakan sekolah dengan sarana dan prasana yang sudah memadai, hal ini terlihat di setiap kelas yang terdapat LCD proyektor. Sekolah tersebut juga sudah memiliki laboratorium komputer yang terdiri dari 32 unit komputer yang digunakan untuk mata pelajaran komputer, namun LCD proyektor dan laboratorium jarang dimanfaatkan untuk proses pembelajaran selain mata pelajaran komputer.5 Guru jarang menggunakan sarana dan prasarana berupa LCD proyektor dan laboratorium komputer sebagai alat bantu proses pembelajaran disebabkan keterbatasan kemampuan guru di bidang teknologi sehingga tidak dapat membuat media pembelajaran berbasis teknologi sebagai alat bantu pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu, terdapat permintaan guru dan lembaga untuk dibuatkannya media pembelajaran yang dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.6

5

2015.

6

Hasil observasi di kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2, tanggal 27 Oktober

Hasil wawancara dengan Guru Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2, tanggal 27 Oktober 2015.

5

Salah satu lingkungan belajar yang sangat berperan dalam memudahkan penguasaan peserta didik terhadap kompetensi adalah penerapan teknologi dalam penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran sebenarnya merupakan alat bantu yang dapat digunakan oleh pendidik dalam membantu tugas kependidikannya. Media pembelajaran juga dapat memudahkan pemahaman peserta didik terhadap kompetensi yang harus dikuasai terhadap materi yang harus dipelajari, yang pada akhirnya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar.7 Program untuk pembuatan media pembelajaran berbasis komputer yang kreatif dan inovatif kini sudah banyak tersedia. Salah satunya dari program pembuatan media yaitu Macromedia Flash 8. Macromedia Flash adalah program atau software komputer yang mempunyai kemampuan yang unggul dalam menampilkan multimedia, gabungan antar grafis, teks, animasi, suara dan video. Dari paparan di atas salah satu alternatif yang ditawarkan peneliti dalam

memperlancar

proses

belajar

mengajar

dan

untuk

mengimplementasikan kurikulum 2013 yang sesuai dengan apa yang diharapkan serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada yaitu dengan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Dengan multimedia interaktif ini diharapkan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa dalam memperdalam materi pelajaran serta dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Materi pelajaran yang disajikan 7

Mulyanta dan Marlon Leong, Tutorial Multimedia Interaktif Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2009), hlm. 2.

6

dalam multimedia interaktif ini hampir sama dengan buku ajar hanya berbeda penyampaian. Multimedia interaktif ini sebagai penunjang buku ajar yang sudah ada. Jika dalam buku ajar hanya berupa tulisan dan gambar, dalam multimedia interaktif ini dibuat lebih menarik dengan animasi, tomboltombol, gambar-gambar yang menarik, musik dan video serta dibuat lebih interaktif agar peserta didik tertarik untuk belajar. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Multimedia Interaktif pada Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan untuk Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur pengembangan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2? 2. Bagaimana kelayakan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan sebagai media pembelajaran di kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2? 3. Bagaimana keefektifan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2?

7

C. Tujuan Pengembangan Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menjelaskan prosedur pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. 2. Menjelaskan kelayakan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. 3. Menjelaskan keefektifan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. D. Manfaat Pengembangan Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan hasanah keilmuan terutama dalam pengembangan media pembelajaran. 2. Menjadi media penunjang untuk pembelajaran kurikulum 2013 khususnya pada subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV. 3. Memberikan kontribusi

keilmuan dalam bidang sains

terutama

pembelajaran kurikulum 2013 pada subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2.

8

4. Dengan diterapkannya media pembelajaran interaktif diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan Pengembangan multimedia interaktif memiliki beberapa asumsi sebagai berikut: 1. Hasil pengembangan merupakan media pembelajaran yang layak digunakan sebagai sumber belajar untuk siswa kelas IV SD. 2. Dengan perancangan multimedia interaktif yang didesain dengan menarik dan mudah digunakan akan membuat siswa senang belajar dan memiliki ketertarikan untuk belajar. 3. Siswa sebagai subyek penelitian mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif dengan sungguh-sungguh. 4. Melalui bimbingan

media pembelajaran guru maka

pembelajaran

siswa

yang

dikembangkan

akan

lebih

dapat

ini,

dengan

dikontrol

dan

yang dahulunya terpusat pada guru (teacher center)

sekarang beralih menjadi terpusat pada siswa (student center). Selain itu pembelajaran juga dapat berlangsung secara interaktif. Sedangkan keterbatasan dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1. Pengembangan media pembelajaran ini hanya terbatas pada materi subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV yang terdiri dari 6 pembelajaran dengan muatan-muatan IPS, SBdP, PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia, PJOK, dan IPS.

9

2. Objek penelitian terbatas pada penggunaan media pembelajaran di kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2. 3. Hasil pengembangan hanya dapat digunakan pada sekolah yang sudah memiliki LCD proyektor untuk proses belajar mengajar. F. Spesifikasi Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran multimedia interaktif menggunakan program Macromedia Flash 8 dengan desain tampilan (latar belakang) papan tulis hijau vektor. Produk multimedia interaktif ini dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) dan dilengkapi dengan buku panduan penggunaan. Multimedia interaktif ini berisi mengenai subtema 1 jenis-jenis pekerjaan pada tema 4 berbagai pekerjaan kelas IV yang memuat: 1. Pendahuluan (intro), yang meliputi judul program, tema yang dibahas dan doa sebelum belajar. 2. Pembahasan yang berisi KI dan KD, indikator, dan materi-materi pada subtema 1 tema 4 yang berupa teks, gambar, animasi, audio, video dan ayat Al-Qur‟an yang relevan dengan tema yang dibahas. 3. Evaluasi, yang terdiri dari kuis atau latihan soal berupa pilihan ganda dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6. 4. Penutup, berupa referensi yang berisi rujukan yang digunakan dan halaman keluar multimedia interaktif.

10

G. Orisinalitas Penelitian Berdasarkan penelusuran peneliti, berikut ini penelitian terdahulu yang relevan terhadap pembahasan di atas: 1. “Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI MIN Rejoso”, oleh Vha Vhan Ardadea Deka Iswangga pada tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Hasil pengembangan multimedia interaktif mendapat penilaian oleh para ahli dan guru dengan persentase kelayakan sebesar 87,39% yang artinya masuk predikat sangat layak. Berdasarkan hasil uji lapangan diketahui 65,63% siswa menilai multimedia interaktif sangat menarik, 25% menilai menarik, dan 9,37% menilai kurang menarik. Kemudahan penggunaannya menurut siswa diketahui 28,13% siswa mengatakan sangat mudah, 56,25% mengatakan mudah, dan 15,62% mengatakan agak sulit. Hasil pre test didapatkan nilai rata-rata siswa adalah 62,96% dengan ketuntasan belajar klasikal 53,125% serta motivasi belajar sebesar 73. Hasil post test didapatkan nilai rata-rata adalah 72,65 dengan ketuntasan belajar klasikal 100% serta motivasi belajar sebesar 84,87.8 “Pengembangan

2.

Media

Berbasis

Macromedia

Flash

8

Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Arab

8

Vha Vhan Ardadea Deka Iswangga, “Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI MIN Rejoso, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2013.

11

Kelas IV di MI Mambaul Huda Banjarsari Ngajum Malang”, oleh Anis Malikhah pada tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D), dengan rancangan penelitian yang diadaptasi dari model pengembangan Borg and Gall. Hasil dari pengembangan media berbasis macromedia flash 8 untuk mata pelajaran Bahasa Arab memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 88%, ahli media mencapai tingkat kevalidan 95%, ahli pembelajaran mencapai tingkat kevalidan 94%, dan siswa mencapai tingkat kevalidan 95,36%. Hal ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.9 “Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis

3.

Macromedia Flash 8 pada Materi Perkembangan Kemajuan Teknologi untuk Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sidoarjo”, oleh Alif Choirul Rifani pada tahun 2014. Peneliti mengadaptasi model pengembangan Walter Dick dan Lou Carey (1990). Hasil penelitian berdasarkan penilaian para validator yaitu ahli isi sebesar 80% valid, ahli desain sebesar 82,5% valid, guru mata pelajaran IPS 92,5%, uji coba lapangan siswa kelas IV 96% valid. Sedangkan hasil belajar diukur melalui pretest dan postest. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa

9

Anis Malikhah, “Pengembangan Media Berbasis Macromedia Flash 8 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas IV di MI Mambaul Huda Banjarsari Ngajum Malang”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014.

12

bahan ajar IPS termasuk pada kualifikasi valid. Sehingga layak digunakan dalam pembelajaran IPS.10 “Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik

4.

Kelas V Tema Sejarah Peradaban Indonesia”, oleh Arda Purnama Putra pada tahun 2015. Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk multimedia interaktif pada pembelajaran tema sejarah peradaban Indonesia sub tema Kerajaan Islam di Indonesia yang valid, praktis, efektif, dan menarik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan dari Borg &Gall. Berdasarkan analisis data dari lembar validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa, produk ini mendapatkan rerata skor 4,1 yang termasuk dalam kriteria valid dengan revisi kecil.Hasil uji coba draf awal produk, produk ini mendapatkan skor kepraktisan 4,6 yang termasuk dalam kriteria praktis dan mendapat skor kemenarikan 4,6 yang temasuk dalam kriteria menarik. Berdasarkan uji coba produk utama, produk ini mendapatkan skor kepraktisan 4,5 yang termasuk dalam kriteria praktis dan mendapatkan skor kemenarikan 4,2 yang termasuk dalam kriteria menarik, serta mendapatkan skor kefektifan 84,7 yang termasuk dalam kriteria efektif.11 5. “Pengembangan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Tematik Subtema Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Kelas IV SD”, oleh 10

Alif Choirul Rifani, “Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Macromedia Flash 8 pada Materi Perkembangan Kemajuan Teknologi untuk Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sidoarjo”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014. 11 Arda Purnama Putra. Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik Kelas V Tema Sejarah Peradaban Indonesia, Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, 2015.

13

Maharani Putri Kumalasani pada tahun 2015. Multimedia interaktif yang dikembangkan yaitu multimedia interaktif untuk siswa kelas IV SD yang dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) yang didalamnya terdapat materi tematik dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan untuk guru dan siswa yang mempunyai tingkat kevalidan secara teoritik, kepraktisan dalam pelaksanaannya dalam pembelajaran, keefektifan untuk mencapai tujuan, dan kemenarikan dalam membuat siswa senang belajar. Model penelitian yang digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif ini menggunakan model dari Lee and Owens. Hasil kelayakan produk dari tingkat kevalidan diperoleh hasil sangat valid secara teoritik, sangat praktis dilaksanakan oleh guru dan siswa, sangat menarik digunakan dalam pembelajaran, dan sangat efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.12 6. “Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik Indahnya Negeriku untuk Siswa Kelas IV SDN Model Kota Malang” oleh Kuncahyono pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk multimedia interaktif tematik yang valid, praktis, efektif, dan menarik. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ASSURE. Hasil penelitian dan pengembangan

yang

dilaksanakan

pada

pembelajaran

tematik

menunjukkan bahwa produk multimedia Interaktif memperoleh 81,5% valid. Hasil Uji coba lapangan untuk kepraktisan memperoleh hasil 12

Maharani Putri Kumalasani, Pengembangan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Tematik Subtema Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Kelas IV SD, Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, 2015.

14

87,15% dengan kriteria praktis. Kemenarikan memperoleh hasil 92,6% dengan kriteria menarik. Berdasarkan ujit test berpasangan, multimedia interaktif

tematik

indahnya

negeriku

efektif

digunakan

dalam

pembelajaran karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.13 7. “Pengembangan

Multimedia

Interaktif

Pembelajaran

IPS

Tema

Pahlawanku Kelas IV SDN Krebet 01 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang”, oleh Fitri Rohdiyah Guntarto Wati pada tahun 2015. Tujuan

penelitian

pengembangan

adalah

menghasilkan

produk

multimedia interaktif pembelajaran IPS kelas empat, buku petunjuk penggunaan untuk guru dan siswa serta untuk mengetahui tingkat keefektifan, keefisienan dan kemenarikan multimedia interaktif pada pembelajaran IPS. Penelitian pengembangan menggunakan model ASSURE. Hasil validasi media memiliki kriteria cukup baik, ahli materi memiliki kriteria sangat baik, dan ahli bahasa memiliki kriteria sangat baik. Hasil penelitian terhadap guru pada tingkat keefektifan memiliki kriteria sangat efektif, tingkat keefisienan memiliki kriteria sangat efisien, dan tingkat kemenarikan memiliki kriteria sangat menarik. Hasil penelitian terhadap siswa pada tingkat keefektifan memiliki kriteria sangat efektif, tingkat keefisienan memiliki kriteria sangat efisien, dan tingkat kemenarikan memiliki kriteria sangat menarik.14

13

Kuncahyono, Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik Indahnya Negeriku untuk Siswa Kelas IV SDN Model Kota Malang, Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, 2015. 14 Fitri Rohdiyah Guntarto Wati, Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Tema Pahlawanku Kelas IV SDN Krebet 01 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, Tesis, Jurusan Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Negeri Malang, 2015.

15

8. “Pengembangan Media Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Flash pada Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV di SDN Ardimulyo 1 Singosari Malang”, oleh Kusnia pada tahun 2015. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran dan meningkatkan berpikir kritis siswa yang didukung dengan hasil belajar siswa pada subtema lingkungan tempat tinggalku. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Hasil analisis penilaian dari validator diperoleh media multimedia interaktif berbasis adobe flash tergolong positif dan baik, serta memenuhi kriteria keefektifan yaitu hasil berpikir kritis dan hasil belajar meningkat dari sebelum dan sesudah menggunakan media tematik.15 Perbedaan penelitian ini dengan peneilitian sebelumnya adalah dari segi jenis penelitian, materi, lokasi penelitian, tujuan pengembangan dan model pengembangan yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development), produk yang dihasilkan berupa multimedia interaktif dengan CD Pembelajaran pada subtema 1 jenis-jenis pekerjaan tema 4 berbagai pekerjaan yang dibuat dengan bantuan program Macromedia Flash 8 dengan model pengembangan ADDIE untuk peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2.

15

Kusnia, “Pengembangan Media Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Flash pada Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV di SDN Ardimulyo 1 Singosari Malang”, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2015.

Untuk memudahkan melihat persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, maka dibuat tabel seperti berikut: Tabel 1.1 Persamaan, Perbedaan dan Orisinalitas Penelitian Nama Peneliti, Judul, No

Bentuk (Skripsi/Tesis/ Jurnal/dll), Penerbit, dan

Persamaan

Perbedaan

Orisinalitas Penelitian

Tahun Penelitian 1.

Vha Vhan Ardadea Deka

- Jenis penelitian yang

- Materi yang dibahas

- Materi yang dikembangkan

Iswangga, “Pengembangan

digunakan Research and

adalah Tata Surya (Mata

adalah pada Subtema 1 Jenis-

Multimedia Interaktif pada

Development (R&D)

Pelajaran IPA)

jenis pekerjaan Tema 4

Materi Tata Surya untuk

dengan model ADDIE

Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI MIN Rejoso, Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru

- Mengembangkan multimedia interaktif - Jenjang sekolah SD/MI

- Tujuan pengembangan media untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar - Lokasi penelitian di MIN Rejoso

Berbagai pekerjaan pada kurikulum 2013 - Tujuan Pengembangan adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa - Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Madrasah Ibtidaiyah, UIN

16

17

Nama Peneliti, Judul, No


Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Maulana Malik Ibrahim Malang, 2013. 2.

Anis Malikhah,


“Pengembangan Media

digunakan adalah Research

Berbasis Macromedia

and Development (R&D)

Flash 8 Untuk

- Pembuatan media

Meningkatkan Hasil

menggunakan software

Belajar Siswa pada Mata

Macromedia Flash 8

Pelajaran Bahasa Arab Kelas IV di MI Mambaul

- Jenjang sekolah SD/MI Kelas IV

- Model pengembangan Borg and Gall

- Model pengembangan yang

digunakan adalah ADDIE

- Tujuan pengembangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa - Mata pelajaran Bahasa Arab - Lokasi penelitian di MI

Huda Banjarsari Ngajum

Mambaul Huda Ngajum

Malang”, Skripsi, Fakultas

Malang

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

17

18



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014.

3.

Alif Choirul Rifani, “Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Macromedia Flash 8 pada Materi

- Jenis penelitian Research

- Model pengembangan

and Development (R&D),

Walter Dick dan Lou

adalah pada Subtema 1 Jenis-

Carey (1990)

jenis pekerjaan Tema 4

- Software yang digunakan Macromedia Flash 8

- Materi Perkembangan

- Jenjang sekolah SD/MI

Kemajuan Teknologi,

Kelas IV

mata pelajaran IPS

Perkembangan Kemajuan

- Lokasi penelitian di MI

Teknologi untuk Kelas IV

Miftahul Huda Sidoarjo

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sidoarjo”,


Berbagai pekerjaan pada kurikulum 2013 - Tujuan Pengembangan adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa - Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Skripsi, Fakultas Ilmu

18

19



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2014. 4.

Arda Purnama Putra.



- Model Pengembangan yang

Pengembangan


yang digunakan adalah

Multimedia Interaktif Pada

Development (R&D)

Borg & Gall


- Materi yang

adalah subtema Jenis-Jenis

Pembelajaran Tematik

- Mengembangkan


Kelas V Tema Sejarah

multimedia interaktif

dikembangkan adalah

Pekerjaan pada Tema Berbagai

Peradaban Indonesia,

pembelajaran tematik

pada tema sejarah

Pekerjaan Kelas IV SD

Tesis, Program Studi

- Jenjang sekolah SD/MI

Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, 2015.

peradaban Indonesia Kelas V - Tujuan pengembangan adalah untuk

- Tujuan Pengembangan selain menghasilkan produk dan menguji kelayakan produk juga mengetahui peningkatan minat

19

20



Persamaan

Perbedaan


menghasilkan produk

dan hasil belajar siswa dengan


diterapkannya produk

Tahun Penelitian

pada pembelajaran tema sejarah peradaban Indonesia sub tema Kerajaan Islam di Indonesia yang valid, praktis, efektif, dan menarik. 5.

Maharani Putri



Kumalasani,



Pengembangan

Development (R&D)

Lee and Owens

Multimedia Interaktif

- Mengembangkan

- Materi yang

- Model Pengembangan yang digunakan adalah ADDIE - Materi yang dikembangkan adalah subtema Jenis-Jenis

Dalam Pembelajaran


dikembangkan adalah


Tematik Subtema


pada Subtema


20

21



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Kelas IV

- Jenjang sekolah SD/MI kelas IV

SD, Tesis, Program Studi

Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan - Tujuan pengembangan

- Tujuan Pengembangan selain menghasilkan produk dan menguji kelayakan produk juga

Pendidikan Dasar,

adalah untuk

mengetahui peningkatan minat

Pascasarjana, Universitas

menghasilkan produk


Negeri Malang, 2015.



pada pembelajaran Subtema Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan yang valid, praktis, efektif, dan menarik 6.

Kuncahyono,



Pengembangan



Multimedia Interaktif pada

Development (R&D)

ASSURE

- Model Pengembangan yang digunakan adalah ADDIE - Materi yang dikembangkan

21

22



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Pembelajaran Tematik

- Mengembangkan

- Materi yang


Indahnya Negeriku untuk


dikembangkan adalah


Siswa Kelas IV SDN Model


pada tema Indahnya


Kota Malang, Tesis, Program Studi Pendidikan


Negeriku - Tujuan pengembangan

- Tujuan Pengembangan selain menghasilkan produk dan

Dasar, Pascasarjana,

adalah untuk

menguji kelayakan produk juga

Universitas Negeri

menghasilkan produk


Malang, 2015.



pada pembelajaran


Tema Indahnya Negeriku yang valid,

- Lokasi Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

praktis, efektif, dan menarik - Lokasi penelitian di SDN Model Kota

22

23



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Malang 7.

Fitri Rohdiyah Guntarto



- Model Pengembangan yang

Wati, Pengembangan



Multimedia Interaktif

Development (R&D)

ASSURE


- Materi yang


Pembelajaran IPS Tema

- Mengembangkan


Pahlawanku Kelas IV SDN


dikembangkan adalah


Krebet 01 Kecamatan


pada pembelajaran IPS


Bululawang Kabupaten Malang, Tesis, Jurusan


tema Pahlawanku - Tujuan penelitian

- Tujuan Pengembangan selain menghasilkan produk dan

Pendidikan Dasar,

pengembangan adalah


Pascasarjana Universitas

menghasilkan produk


Negeri Malang, 2015.



pembelajaran IPS kelas


empat, buku petunjuk penggunaan untuk guru

- Lokasi Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

23

24



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian dan siswa serta untuk mengetahui tingkat keefektifan, keefisienan dan kemenarikan multimedia interaktif pada pembelajaran IPS - Lokasi penelitian di SDN Krebet 01 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang 8.

Kusnia, Pengembangan


- Tujuan penelitian

- Model pengembangan yang

Media Multimedia


adalah untuk


Interaktif Berbasis Adobe

Development (R&D)

mengetahui


Flash pada Subtema Lingkungan Tempat

- Mengembangkan multimedia interaktif

pengembangan media


pembelajaran dan


24

25



Persamaan

Perbedaan


Tahun Penelitian Tinggalku untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV di

pembelajaran tematik - Jenjang sekolah SD/MI kelas IV

meningkatkan berpikir kritis siswa - menggunakan model

Pekerjaan Kelas IV SD - Tujuan Pengembangan selain menghasilkan produk dan

SDN Ardimulyo 1

pengembangan Dick


Singosari Malang, Skripsi,

and Carey


- Materi yang


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

dikembangkan adalah

Islam Negeri Maulana

subtema lingkungan

Malik Ibrahim Malang,

tempat tinggalku

2015.

diterapkannya produk - Lokasi Penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

- Lokasi penelitian di SDN Ardimulyo 1 Singosari Malang

25

26

H. Definisi Operasional Untuk menghindari kemungkinan perbedaan penafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian pengembangan ini maka perlu disampaikan definisi istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini : 1. Pengembangan

adalah

suatu

proses,

cara

atau

perbuatan

mengembangkan. Penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan atau mengembangkan produk yaitu berupa media pembelajaran tematik. 2. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. 3. Multimedia interaktif adalah kombinasi lebih dari satu media, seperti audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video yang dapat dikontrol dan dioperasikan oleh pengguna. 4. Macromedia Flash 8 adalah software yang digunakan peneliti pada penelitian

pengembangan

ini

karena

mempunyai

mempunyai

kemampuan yang lebih unggul dalam menampilkan multimedia, gabungan antar grafis, teks, animasi, audio, dan video. 5. Compact Disk (CD) adalah tempat penyimpanan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif berbentuk perangkat lunak komputer yang hanya dioperasikan dengan komputer.

27

6. Minat belajar siswa adalah kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap kegiatan belajar bagi siswa. 7. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara positif yang berupa kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui interaksi tindak belajar dan mengajar antara siswa dan guru. I.

Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan dalam skripsi ini rencananya akan disusun dalam enam bab yaitu bab I sampai dengan bab VI, daftar pustaka dan disertai dengan lampiran-lampiran. Bab I yaitu pendahuluan yang berisi: (a) latar belakang masalah, (b)

rumusan masalah,

(c)

tujuan

pengembangan,

(d)

manfaat

pengembangan, (e) asumsi dan keterbatasan pengembangan, (f) spesifikasi produk,

(g)

orisinalitas penelitian,

(h)

definisi operasional; dan (i)

sistematika pembahasan. Bab II yaitu kajian pustaka, yang di dalamnya berisi: (a) kajian terdahulu, (b) kajian teori yang terdiri dari 1) hakikat media pembelajaran, 2) hakikat multimedia interaktif, 3) macromedia flash 8, 4) tema 4 berbagai pekerjaan subtema 1 jenis-jenis pekerjaan, 5) ayat Al-Qur‟an dan Hadis tentang perintah bekerja, 6) hakikat minat belajar siswa dan 7) hakikat hasil belajar siswa. Bab III yaitu metode penelitian yang berisi, (a) jenis penelitian, (b) model pengembangan, (c) prosedur pengembangan, dan (d) uji coba produk.

28

Bab IV yaitu hasil pengembangan yang terdiri dari (a) proses pengembangan multimedia interaktif dengan model ADDIE, (b) deskripsi pengembangan (C) hasil validasi produk, (b) revisi produk; (c) minat belajar siswa; dan (d) hasil belajar siswa. Bab V yaitu pembahasan yang terdiri dari (a) kajian produk pengembangan; (b) kelayakan produk; dan (c) keefektifan multimedia interaktif terhadap minat dan hasil belajar siswa. Bab VI yaitu penutup, bab ini berisi tentang (a) kesimpulan hasil pengembangan dan (b) saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasaan Teori 1. Hakikat Pengembangan a. Pengertian Pengembangan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan.16 Dijelaskan kembali dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, bahwa pengembangan adalah perbuatan menjadikan bertambah sempurna (pikiran, pengetahuan dan sebagainya).17 Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan merupakan proses atau perbuatan menjadikan suatu pikiran, pengetahuan atau hal yang lainnya menjadi bertambah dan lebih sempurna. b. Model Pengembangan Model

pengembangan

merupakan

dasar

untuk

mengembangkan produk yang dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang 16

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1989), hlm. 414. 17 W.J.S Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hlm. 473.

29

30

menyebutkan komponen-komponen produk, menganalisis komponen secara terperinci dan menunjukkan hubungan antarkomponen yang akan

dikembangkan.

Model

teoritik

adalah

model

yang

menggambarkan kerangka berpikir berdasarkan pada teori-teori yang relevan dan didukung oleh data empirik.18 c. Model Pengembangan ADDIE ADDIE

merupakan

singkatan

dari

Analysis-Design-

Development-Implementation-Evaluation. Model ini dipilih karena ADDIE

sering

digunakan

untuk

menggambarkan

pendekatan

sistematis untuk pengembangan instruksional. Selain itu, model ADDIE merupakan model pembelajaran yang bersifat umum dan sesuai untuk penelitian pengembangan. Ketika digunakan dalam pengembangan, proses ini dianggap berurutan tetapi juga interaktif di mana hasil evaluasi setiap tahap dapat membawa pengembangan pembelajaran ke tahap sebelumnya. Hasil akhir dari suatu tahap merupakan produk awal bagi tahap selanjutnya. 19 2. Hakikat Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟,‟perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa

18

Zainul Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm.

127-128. 19

Steven J. McGriff, Instructional System Design (ISD): Using the ADDIE Model, College of Education, Penn State University, 2000.

31

Arab, media adalah perantara (‫ ْ) َو َسا ْئِل‬atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.20 Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi, Sedangkan National Education Association (NEA) mendefiniskan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional.21 Sedangkan Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Briggs mengatakan bahwa media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya proses belajar terjadi. Sedangkan Menurut Anderson, media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. Secara umum wajarlah bila peranan seorang guru yang menggunakan media pembelajaran sangat berbeda dari peranan seorang guru “biasa”.22

20 21

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002), hlm. 3. Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

hlm.11. 22

Karti Soeharto, dkk, Teknologi Pembelajaran (Pendekatan Sistem, Konsepsi dan Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media), (Surabaya: Surabaya Intellectual Club, 1995), hlm. 98

32

Dari definisi-definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

informasi

atau

pesan

yang

dapat

merangsang,

memengaruhi, dan mendorong untuk terjadinya kegiatan belajar pada diri siswa. b. Jenis-jenis Media Leshin, Pollock & Reigeluth (1992) mengklasifikasi media ke dalam lima kelompok, yaitu: 1) Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main-peran, kegiatan kelompok, field-trip); 2) Media berbasis cetak (buku, penuntun, buku latihan (workbook), alat bantu kerja, dan lembaran lepas); 3) Media berbasis visual (buku, alat bantu kerja, charts, grafik, peta, gambar, transparasi, slide); 4) Media berbasis audio visual (video, film, program slide-tape, televisi); 5) Media berbasis komputer (pengajaran berbasis komputer, interaktive video, hypertext).23 c. Fungsi Media Pembelajaran Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat strategis dalam pembelajaran. Seringkali terjadi banyaknya siswa yang tidak atau kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan guru atau

23

Azhar Arsyad, Op. cit., hlm. 36.

33

pembentukan kompetensi yang diberikan pada siswa dikarenakan ketiadaan atau kurang optimalnya pemberdayaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa fungsi media pembelajaran diantaranya: 1) Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, 2) Sebagai komponen dari sub sistem pembelajaran, 3) Sebagai pengarah dalam pembelajaran, 4) Sebagai permainan atau membangkitkan perhatian dan motivasi siswa, 5) Meningkatkan hasil dan proses pembelajaran, 6) Mengurangi terjadinya verbalisme, 7) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.24 Selain itu menurut Kempt & Dayton fungsi utama media pembelajaran adalah: 1) Memotivasi minat dan tindakan, direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan; 2) Menyajikan informasi, digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa; 3) Memberi instruksi, informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa; d. Manfaat Penggunaan Media

24

Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Profesionalisme Guru Abad 21, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 162-163.

Mengembangkan

34

Manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: 1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2) Materi pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik; 3) Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran; 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.25

e. Hubungan Media Pembelajaran dengan Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Dalam uraian terdahulu telah dijelaskan bahwa media mempunyai kedudukan penting dalam proses belajar mengajar, tidak hanya sekedar alat bantu mengajar, tetapi juga merupakan bagian

25

Ibid, hlm. 164.

35

integral

dalam

proses

belajar

mengajar,

dalam

arti

bahwa

kehadirannya mutlak untuk membantu siswa belajar. Selain memiliki potensi sebagai penyalur pesan dan memperjelas pesan sehingga memudahkan siswa menerima pesan tersebut, juga memiliki potensi dalam hal membangkitkan minat-perhatian-dan motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan salah satu faktor terjadinya perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Tanpa motivasi, minat siswa tidak akan timbul, sehingga kebutuhan yang mendasar tidak akan terpenuhi,yang menyebabkan perbuatan belajar tidak akan terjadi secara efektif. Salah satu prinsip penggunaan media pembelajaran: bahwa dalam penggunaan media siswa harus dipersiapkan dan diperlakukan sebagai peserta yang aktif serta harus ikut serta bertanggung jawab selama kegiatan pembelajaran, merupakan upaya dalam menimbulkan motivasi dalam bentuk menimbulkan/menggugah minat siswa agar mau belajar, mengikat perhatian siswa agar senantiasa terikat kepada kegiatan belajar dan menggiatkan semangat belajar26 f. Kriteria Media Pembelajaran Kriteria media pembelajaran yang baik idealnya meliputi 4 hal utama, yaitu:

26

Karti Soeharto, dkk, Op. cit., hlm. 114.

36

1) Kesesuaian atau relevansi, artinya media pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan belajar, rencana kegiatan belajar, program kegiatan belajar, tujuan belajar dan karakteristik peserta didik; 2) Kemudahan, artinya semua isi pembelajaran melalui media harus mudah dimengerti, dipelajari atau dipahami oleh peserta didik, dan sangat operasional dalam penggunaanya; 3) Kemenarikan, artinya media pembelajaran harus mampu menarik maupun merangsang perhatian peserta didik, baik tampilan, pilihan warna, maupun isinya. Uraian isi tidak membingungkan serta dapat menggugah minat peserta didik untuk menggunakan media tersebut; 4) Kemanfaatan, artinya isi dari media pembelajaran harus bernilai atau berguna, mengandung manfaat bagi pemahaman materi pembelajaran serta tidak mubazir atau sia-sia apalagi merusak peserta didik.27 3. Hakikat Multimedia Interaktif Menurut Vaughan (2004), multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif. Ada 3 jenis multimedia. a. Multimedia Interaktif 27

Mulyanta dan Marlon Leong, Op. cit., hlm. 3-4.

37

Pengguna

dapat

mengontrol

apa

dan

kapan

elemen-elemen

multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. b. Multimedia Hiperaktif Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. c. Multimedia Linear Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. 28 Menurut Guidelines for Bibliographic Description of Interactive Multimedia, p. 1, multimedia interaktif adalah kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan perintah dan atau perilaku alami dari suatu presentasi. 29 Sedangkan menurut Daryanto, multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah pembelajatan interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.30

28

Iwan Binanto, Multimedia Digital Dasar Teori Plus Pengembangannya, (Yogyakarta: ANDI, 2010), hlm. 2. 29 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 181. 30 Daryanto, Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hlm. 51.

38

Dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif merupakan kombinasi lebih dari satu media, seperti audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video yang dapat dikontrol dan dioperasikan oleh pengguna. 4. Macromedia Flash 8 a. Pengenalan Macromedia Flash 8 Macromedia Flash adalah software yang dipakai oleh designer web, karena mempunyai mempunyai kemampuan yang lebih unggul dalam menampilkan multimedia, gabungan antar grafis, teks, animasi, dan suara. Program ini merupakan sebuah program aplikasi standar authoring tool profesional yang digunakan untuk membuat aplikasi vector dan bitmap yang sangat menakjubkan untuk membuat suatu situs web yang interaktif, menarik, dan dinamis.31 Flash adalah salah satu program program pembuatan animasi yang sangat andal. Keandalan Flash, dibandingkan dengan program yang lain adalah dalam hal ukuran file dari hasil animasinya yang kecil. Untuk itu, animasi yang dihasilkan oleh program flash banyak digunakan untuk membuat CD interaktif maupun media lain agar menjadi tampil lebih interaktif.32 b. Antarmuka Macromedia Flash 8 Antarmuka Macromedia Flash dapat dibagi menjadi 8 bagian pokok, seperti terlihat pada Gambar 2.1. 31

Nur Hadi Waryanto, Tutorial Komputer Multimedia (Macromedia Flash dan ISpring, (Yogyakarta: Laboratorium Komputer FMIPA UNY, 2010), hlm. 1. 32 Deni Darmawan, Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 232.

39

4 2

5

3

1

8

6 7 Gambar 2.1 Antar Muka Macromedia Flash 8 Berikut adalah penjelasan mengenai antarmuka Flash.33 1. Drawing tool bar Pada tool ini kita dapat melakukan proses manipulasi pada objek yang ingin kita buat pada Macromedia Flash. Selain itu, kita juga dapat membuat objek dari shape maupun garis, sekaligus memainkan warna pada objek tersebut. 2. Layer Fasilitas layer digunakan untuk mempermudah kita dalam memilah objek maupun animasi yang sedang dibuat. Pemilahan dalam beberapa frame dilakukan untuk memudahkan proses perbaikan. 3. Frame/Time Line 33

Iwan Binanto,Op. cit., hlm. 233.

40

Frame ini digunakan untuk membuat animasi maupun mengatur kecepatan masing-masing klip movie/objek yang diletakkan pada frame tersebut. 4. Scale Project Windows Agar mempermudah proses pembuatan maupun perbaikan pada objek yang dibuat, kita bisa memperbesar maupun memperkecil tampilan jendela proyek dengan mengatur ukuran jendela proyek. 5. Library, Color mixer, dan lain-lain Objek, shape, klip movie, maupun tombol apa saja yang telah dibuat bisa kita dapatkan di jendela library. Sedangkan control mixer digunakan untuk memanipulasi warna pada objek secara lebih mendetail. 6. Frame rate Frame rate imi memiliki satuan fps atau frame per second sehingga kita dapat mengatur jumlah frame yang dapat dibaca setiap detiknya dari menu ini. 7. Setting Project Windows/Publish Menu ini digunakan untuk mengatur ukuran jendela proyek, background jendela proyek. Sedangkan publish setting digunakan untuk mengatur komposisi hasil proyek setelah di-publish. 8. Project Windows Area/Stage

41

Project Windows Area/Stage adalah tempat untuk membuat objek/jendela proyek. Di sinilah letak gambar-gambar yang dianimasikan. Dengan kata lain, daerah ini adalah panggung untuk menunjukkan animasi. 5. Tema 4 Berbagai Pekerjaan Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan Menurut

Poerwadarminta,

pembelajaran

tematik

adalah

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.34 Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya. Selain itu, pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas 34

dan tema

sebagai pokok bahasannya,

sehingga penempatan

Abdul Majid, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 80.

42

matapelajaran Bahasa

Indonesia sebagai penghela matapelajaran

lain

menjadi sangat memungkinkan. Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui penggabungan kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam matapelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan

pelajaran

Bahasa

Indonesia

menjadi

kontekstual,

sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik. Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran ini diintegrasikan ke matapelajaran lain (integrasi inter-disipliner). Kompetensi

dasar

matapelajaran

Ilmu

Pengetahuan

Alam

diintegrasikan ke kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika. Kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke kompetensi dasar matapelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke kompetensi dasar mata pelajaran Matematika.

Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI,

kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam masing-masing berdiri sendiri, sehingga pendekatan

43

integrasinya adalah multi-disipliner, walaupun pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.

35

Kompetensi Inti Kelas IV: a. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya; b. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya; c. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain; d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi dasar tema 4 berbagai pekerjaan subtema 1 jenis-jenis pekerjaan, yaitu: IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

35

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, hlm. 134-135.

44

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1

Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut SBdP 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing masing daerah sebagai anugerah Tuhan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni 3.1

Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan

4.1

Menggambar berdasarkan tema

PPKn 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar

45

2.3

Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai

warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat Matematika 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi 3.14 Menentukan hubungan antara satuan dan atribut pengukuran termasuk luas dan keliling persegi panjang 4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola numeric dan geometris Bahasa Indonesia 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial 2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 3.3 Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan

46

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku PJOK 1.1

Menghargai

tubuh

dengan

seluruh

perangkat

gerak

dan

kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan

47

3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulative dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulative dalam permainan bola besar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar IPS 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3.1 Mengenal manusia, aspek ke-ruangan, konektivitas antar ruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya.

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

48

4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan mengenai pengertian ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di sekitarnya 4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 6. Ayat Al-Qur‟an dan Hadist tentang Perintah Bekerja Allah telah memerintahkan umat manusia untuk bekerja yang terdapat pada firman Allah atau ayat-ayat Al-Quran dan hadist Nabi Muhammad Shollahohu‟alaihiwassalam. Berikut salah satu ayat Al-Qur‟an dan Hadist yang berisi perintah untuk setiap manusia bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya: a. Al-Qur‟an Surah At-Taubah Ayat 105

َ َ ُ َ ُْْ ُ ّ َُ َ ْ ُ ْ َُ َْ َّ ‫اع َملىا ف َظ َي َري الل ُه َع َملن ْم َو َز ُطىل ُه َواملؤ ِم ُىىن َو َطت َر ُّدون ِإلى َع ِال ِم الغ ْي ِب َوالش َه َاد ِة‬ ‫وق ِل‬ ُ َ َ ُ َ ُ ﴾٥٠١﴿ ‫ف ُي َى ِّب ُئنم ِب َما ل ُىخ ْم ح ْع َملىن‬ Artinya: Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan

49

yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".36 Al-Qur‟an Surah At-Taubah ayat 105 di atas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan seorang muslim untuk bekerja. Beramal artinya beraktifitas untuk kehidupan, karena Islam tidak dikenal pemisahan antara dunia-akhirat, agama-dunia, maka segala aktifitas hidup dan kehidupan merupakan amal yang diperintahkan oleh Islam. Segala bentuk pekerjaan atau perbuatan bagi seorang muslim dilakukan dengan sadar dan dengan tujuan yang jelas sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.37 b. Hadis tentang Perintah Bekerja

َ ُ ْ َ ْ َ ْ ْ َ ُّ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ْ ‫للا َد ُاو َد – َعل ْي ِه‬ ِ ‫ وِإن ه ِب َّي‬, ‫ما أم َل أحد طع ًاما قط خي ًرا ِمً أن ًأم ُل ِمً ع َم ِل ً ِد ِه‬ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ‫ان ًَأم ُل ِم ًْ َع َم ِل ًَ ِد ِه‬ ‫الظالم – م‬ Artinya: “Tidakkah seseorang mengonsumsi makanan yang lebih baik dari jerih payah tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud „Alaissalam dahulu senantiasa makan dari jeri payahnya sendiri.”38 Hadis di atas menjelaskan keutamaan bekerja dengan halal dan dengan jerih payah sendiri tanpa meminta-meminta kepada orang lain. 36

Al-Qur‟an Tajwid dan Terjemah (Bandung: Diponegoro, 2015), hlm. 203. Sudi Al-Faqir, Ayat-ayat Al-Qur‟an yang Berkenaan dengan Pekerjaan¸ (http:hsudiana.wordpress.com, diakses 28 Mei 2016 jam 07.30 WIB) 38 Hadits Riwayat Bukhari, Kitab al-Buyu‟, Bab Kasbir Rojuli wa „Amalihi Biyadihi/II/30 no. 2072. 37

50

Agama Islam agama yang paling sempurna dalam segala hal. Diantara bukti kesempurnaan agama Islam dan rahmatnya bagi alam semesta, syariatnya menganjurkan kepada umatnya agar bekerja dan berbisnis dengan jalan yang benar dan menjauhi segala hal yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya. Karena tiada suatu perkara pun yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya melainkan perkara tersebut akan mendatangkan bencana dan mudharat bagi para pelakunya.39 7. Hakikat Minat Belajar Siswa a. Pengertian Minat Menurut Slameto, minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Crow and Crow mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong sesorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.40 Menurut Mahfudh Shalahuddin, minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Maka minat adalah menentukan suatu sikap yang menyebabkan seseorang berbuat aktif dalam suatu

39

Muhammad Wasitho Abu Fawas, Perintah Bekerja dalam Hadits Shohih, (http:ibnumajjah.com, diakses 28 Mei 2016 jam 08.00 WIB). 40 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), hlm. 121.

51

pekerjaan. Dengan kata lain, bahwa minat dapat menjadi sebab dari sesuatu kegiatan.41 Sedangkan

menurut

Muhibbin

Syah,

minat

adalah

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Umpamanya, seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari siswa lainnya. Kemudian, karena pemusatan perhatiannya yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Guru dalam kaitan ini seyogianya berusaha membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya. 42 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan kecenderungan seseorang terhadap sesuatu yang menyebabkan seseorang melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dalam hal ini minat belajar siswa merupakan kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap kegiatan belajar bagi siswa.

41

Mahfudh Shalahuddin, Pengantar Psikologi Pendidikan, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1990), hlm. 95. 42 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru Edisi Revisi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 136.

52

b. Indikator Minat Menurut Slameto, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang. Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara (tidak dalam waktu lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasan.43 Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut.44 Dari beberapa teori di atas, maka indikator yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Perasaan Senang, meliputi: a) Tampak bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar; b) Ikut berpartisipasi dalam aktivitas belajar.

43

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT: Rineka Cipta, 2010), hlm 57. 44 Ibid., hlm 180.

53

2) Perhatian, meliputi: a) Mendengarkan

dan

memperhatikan

dalam

proses

pembelajaran; b) Membuat ketenangan saat pembelajaran berlangsung. 3) Keterlibatan atau partisipasi siswa 8. Hakikat Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Sudjana, hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.45 Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono, hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah perolehan suatu hasil belajar siswa.46 Jika berakhirnya suatu proses belajar, maka peserta didik memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Sebagian hasil belajar 45

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet XV), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2010), hlm. 22. 46 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009), hlm. 3.

54

merupakan dampak tindakan guru, suatu pencapaian tujuan pembelajaran.

Pada

bagian

lain,

hasil

belajar

merupakan

peningkatan mental peserta didik. 47 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara positif yang berupa kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui interaksi tindak belajar dan mengajar antara siswa dan guru. Hasil belajar diperoleh setelah berakhirnya proses belajar mengajar. b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Guru juga harus memahami beberapa faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung terhadap hasil belajar antara lain :48 1) Faktor peserta didik yang meliputi kapasitas dasar, bakat khusus, motivasi, minat, kematangan dan kesiapan, sikap dan kebiasaan, dan lain-lain. 2) Faktor sarana dan prasarana, baik yang terkait dengan kualitas, kelengkapan maupun kegunaanya seperti guru, metode, dan teknik, media, bahan dan sumber belajar dan lain-lain. 3) Faktor lingkungan, baik fisik, sosial maupun kultur, dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

47

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009).

hlm. 298. 48

Ibid, hlm. 299.

55

4) Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normatif harus menjadi milik peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran. B. Kerangka Berpikir Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: J U D U L

R U M U S A N

T U J U A N

T E O R I

H A S I L

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan untuk Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Bagaimana desain produk pengembangan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2?

Bagaimana kelayakan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan sebagai media pembelajaran di kelas IVA Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2?

Bagaimana pengaruh multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2?

Mendeskripsikan desain produk pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Mendeskripsikan kelayakan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan untuk peningkatan minat belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Mendeskripsikan pengaruh multimedia interaktif subtema jenisjenis pekerjaan terhadap peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2

Model Pengembangan ADDIE

Kriteria media pembelajaran yang baik (Mulyanta dan Marlon Leong),

Prosentase dan kriteria kevalidan/kelayakan (Subali dkk)

Teori Minat Belajar Siswa (Slameto), Hasil Belajar (Zainal Arifin)

Menghasilkan produk multimedia interaktif yang layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV dan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya media pembelajaran multimedia interaktif.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis

penelitian

yang

digunakan

yaitu

jenis

penelitian

dan

pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan.49 Penelitian R&D juga dapat diartikan dengan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. 50 Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran pada Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Tema 4 Berbagai Pekerjaan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di MIN Malang 2 Kelas IVA dalam bentuk Compact Disk (CD). B. Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan peneliti adalah model ADDIE yaitu Analisis, Desain, Development atau pengembangan, Implementation atau implementasi dan Evaluasi. Beberapa tahapan dalam model ADDIE adalah sebagai berikut. 1. Tahap Analisis (Analisis Phase); pada tahapan ini pengembang media menentukan sasaran pengguna media, apa yang harus dipelajari,

49

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), hlm. 164. 50 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 297.

56

57

pengetahuan-pengetahuan sebagai prasyarat yang harus dimiliki, berapa lama durasi waktu efektif yang diperlukan untuk menggunakan media dalam proses pembelajaran. 2. Tahap Desain (Design Phase); pada tahapan ini ditetapkan tujuan apa yang ingin dicapai dari media pembelajaran yang akan dibuat, apa jenis pembelajaran yang akan diterapkan serta penetapan isi materi yang akan dijadikan inti pembelajaran dalam media. 3. Tahap Pembuatan (Development Phase); pada tahapan ini media pembelajaran mulai dikembangkan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya di dalam tahapan desain. 4. Tahap Implementasi (Implementation Phase); media pembelajaran yang telah dibuat perlu disosialisasikan kepada peserta didik jika dianggap perlu CD interaktif media pembelajaran didukung dengan buku petunjuk penggunaan atau manual sebagai panduan awal dalam menggunakan media. 5. Tahap Evaluasi (Evaluation Phase); evaluasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh peserta didik menguasai materi pembelajaran. Ada dua evaluasi dalam tahapan ini yaitu evaluasi dalam rangka memperoleh umpan balik dalam proses pembelajaran dan evaluasi untuk pencapaian melalui indikator pembelajaran. Evaluasi juga harus mempertimbangkan hasil pencapaian nilai dari masing-masing peserta didik sebagai

58

parameter keberhasilan dalam pengembangan dan implementasi media pembelajaran yang sudah dibuat.51 C. Prosedur Pengembangan Prosedur atau langkah-langkah pengembangan yang dilakukan oleh peneliti dengan model ADDIE adalah sebagai berikut: 1. Analisis (Analysis) a. Menentukan sasaran pengguna media Pengguna media yang dikembangkan ini adalah siswa dan guru kelas IVA dengan pembelajaran kurikulum 2013 pada tema 4 subtema 1. b. Materi yang dipelajari Materi yang dipelajari adalah materi yang ada di dalam tema 4 berbagai pekerjaan subtema 1 jenis-jenis pekerjaan dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6. c. Durasi waktu dalam penggunaan media Durasi waktu setiap pertemuan atau pembelajaran adalah empat jam pembelajaran atau sesuai kebutuhan. 2. Desain (Design) a. Penetapan tujuan pengembangan media pembelajaran Pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif ini bertujuan untuk keefektifan proses pembelajaran yang tanpa menggunakan media menjadi menggunakan media serta untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. 51


59

b. Jenis pembelajaran yang diterapkan Jenis pembelajaran yang diterapkan yaitu pembelajaran scientific sesuai dengan kurikulum 2013 atau juga dapat menerapkan pembelajaran berbasis komputer, karena media pembelajaran yang dikembangkan membutuhkan bantuan komputer. 3. Pembuatan (Development) Kegiatan selanjutnya yaitu proses pembuatan media pembelajaran yang meliputi: a. Proses pembuatan komponen-komponen media pembelajaran. Komponen-komponen media pembelajaran tersebut antara lain: template (latar belakang), animasi, gambar, teks, materi, tombol navigasi, video dan musik. b. Pembuatan desain tampilan Pembuatan desain tampilan ini selain menggunakan Macromedia Flash 8, peneliti juga menggunakan software Corel Draw X5 dan Adobe Photoshop CS 4. c. Penulisan materi pembelajaran, ringkasan materi dan soal evaluasi. d. Proses pemrogaman menggunakan authorring tools Macromedia Flash 8. e. Proses rendering (publish dalam bentuk .exe). f. Burning pada Compact Disk (CD) g. Pembuatan buku panduan penggunaan multimedia interaktif h. Pembuatan instrumen penilaian produk.

60

Pembuatan instrumen penilaian produk ini berdasarkan pada beberapa aspek yang dimiliki oleh multimedia interaktif yang akan dihasilkan. Aspek yang dimaksud adalah kesesuaian, kemudahan, kemenarikan, dan kemanfaatan. i. Melakukan validasi kepada para ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif yang telah dikembangkan. 4. Pelaksanaan (Implementation) Pada tahap ini, produk pengembangan sudah selesai dan akan dilaksanakan

uji

coba

terbatas

dan

uji

coba

lapangan

di

kelas/laboratorium komputer untuk mengetahui kelayakan media dan peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada saat diterapkannya pada pembelajaran. 5. Evaluasi (Evaluation) Pada tahap ini, evaluasi digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran dengan memberikan soal evaluasi dan juga mengukur minat belajar siswa dengan diterapkannya media pembelajaran yang dikembangkan melalui angket. Hasil dari evaluasi ini sebagai parameter pengembangan dan implementasi produk media pembelajaran multimedia interaktif yang telah dibuat.

61

Berikut bagan prosedur pengembangan dengan model pengembangan ADDIE:

Analisis (Analysis)

Desain (Design)

Pengembangan (Development)

Evaluasi (Evaluation)

Implementasi (Implementation)

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan Model ADDIE D. Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba Uji coba dilakukan tiga kali, yaitu (a) uji ahli (expert judgement) untuk menguatkan dan meninjau ulang produk awal serta memberikan masukan perbaikan, (b) uji coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai pengguna produk, dan (c) uji lapangan (field testing), sehingga uji coba mutu model atau produk yang dikembangkan benar-benar teruji secara empiris dan dapat dipertanggungjawabkan. 52 2. Subjek Uji Coba a. Ahli Media Validasi dilakukan oleh ahli media untuk meninjau kembali sejauh mana produk yang dihasilkan kriteria pembuatan media. Jika sudah memenuhi kriteria akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, jika 52

Zainul Arifin, Op,. Cit, hlm. 132.

62

belum memenuhi kriteria, maka kembali pada tahap sebelumnya untuk perbaikan. b. Ahli Materi Validasi dilakukan oleh ahli materi untuk meninjau kembali kesesuaian dan kelengkapan materi. Jika sudah sesuai dan lengkap akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, jika materi belum lengkap atau belum sesuai, maka akan kembali ke tahap sebelumnya untuk perbaikan. c. Guru dan Siswa Kelas IVA di MIN Malang 2 1) Guru Kelas IVA Guru memberikan penilaian dan saran serta kritik terhadap media yang dikembangkan sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. 2) Siswa Kelas IVA Uji coba ini dimaksudkan untuk mendapatkan komentar siswa terhadap media pembelajaran multimedia interaktif dan mengetahui dampak multimedia interaktif terhadap minat dan hasil belajar siswa. Uji coba akan dilakukan pada siswa kelas IVA sebagai kelas eksperimen, dan kelas IVC sebagai kelas kontrol. 3. Jenis Data Jenis data dalam pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.

63

a. Data kualitatif Data kualitatif berasal dari kritik, saran, dan komentar dari para ahli terhadap multimedia interaktif. b. Data kuantitatif Data kuantitatif berupa poin penilaian yang diberikan oleh para ahli, guru dan siswa terhadap multimedia interaktif, pretest, posttest serta penilaian minat belajar siswa terhadap multimedia interaktif. 4. Instrumen Pengumpulan Data a. Angket Instrumen

penelitian

angket

berupa

angket

kualitas

multimedia interaktif dan angket tanggapan atau respon peserta didik terhadap multimedia interaktif serta angket minat belajar siswa. Berikut tabel kriteria kualitas multimedia interaktif yang dinilai: Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Multimedia Interaktif53 No. 1.

Kriteria Kesesuaian

  

2.

53

Kemudahan

  


Aspek yang dinilai Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa Kesesuaian dengan rencana kegiatan belajar Kesesuaian materi dan soal dengan kompetensi dasar dan indikator Isi materi mudah dipahami Kemudahan operasional Bahasa yang digunakan komunikatif

64

No. 3.

Kriteria Kemenarikan

4.

Kemanfaatan

Aspek yang dinilai  Tampilan gambar  Tampilan animasi  Tampilan huruf  Tata letak  Tata warna  Tingkat interaktivitas  Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik  Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik  Dapat membantu dalam proses belajar mengajar

Tabel 3.2 Indikator Minat Belajar54 No. 1.

Indikator Perasaan Senang

  

2.

Perhatian



 3.

54

Slameto, Op, cit. hlm 57.

Keterlibatan/ Partisipasi Siswa



Aspek yang diamati Tampak bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar Lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi Membuat ketenangan saat pembelajaran berlangsung Ikut berpartisipasi dalam aktivitas belajar

65

b. Tes (Pretest dan Postest) Penggunaan

instrumen

tes

digunakan

peneliti

untuk

memperoleh data tentang perubahan yang terjadi pada hasil belajar siswa subtema jenis-jenis pekerjaan baik yang dilakukan pada kelas kontrol ataupun kelas eksperimen. Kelas eksperimen dilakukan dua kali tes yaitu tes sebelum dilakukan perlakuan dengan memberikan fasilitas multimedia interaktif (pretest) dan sesudah dilakukan perlakuan dengan memberikan fasilitas produk bahan ajar interaktif (posttest). Sedangkan kelas kontrol juga dilakukan multimedia

dua

kali

tes

tanpa adanya

pemberian

interaktif. Akan tetapi dalam hal

lainnya

fasilitas seperti

metode pembelajaran yang digunakan tetap sama. 5. Penyusunan Instrumen Instrumen yang disusun peneliti meliputi dua jenis, yaitu angket, lembar observasi dan tes. Berikut dijelaskan penyusunan masing-masing dari instrumen penelitian: a. Angket Pengembangan Produk Penggunaan

instrumen

angket

dalam

penelitian

dan

pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan oleh peneliti digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang telah dikembangkan. Angket yang disusun terdiri dari empat jenis angket, yaitu angket untuk penilaian produk oleh ahli materi multimedia interaktif, penilaian produk

66

oleh ahli teknis atau media multimedia interaktif, penilaian produk oleh guru atau ahli pembelajaran dan pengguna multimedia (siswa). Kriteria penilaian setiap angket adalah sebagai berikut: 4: Sangat Baik 3: Baik 2: Tidak Baik 1: Sangat Tidak Baik 1) Instrumen Angket untuk Ahli Materi Angket

untuk

ahli

materi

multimedia

interaktif

digunakan untuk memperoleh data berupa kualitas produk ditinjau

dari aspek kesesuaian isi materi, kemudahan, dan

kemanfaatan multimedia interaktif

dapat

diukur

dengan

indikator sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Ahli Materi

No. 1.

Kriteria Kesesuaian

Jumlah Butir 1  Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa 1  Kesesuaian dengan rencana kegiatan belajar 1  Kesesuaian materi dan soal dengan kompetensi dasar dan indikator 1  Sistematika Materi Indikator

Nilai (1,2,3,4)

67

No.

2.

3.

Kriteria

Indikator

 Kesesuaian soal/bahan evaluasi dengan materi  Kesesuaian referensi yang digunakan dengan bidang ilmu  Kesesuaian antara isi rangkuman dengan poin-poin inti isi materi pembelajaran  Validitas/kesahiha n isi secara keilmuan  Keruntutan penyaijian materi Kemudahan  Isi materi mudah dipahami  Kemudahan operasional  Bahasa yang digunakan komunikatif Kemanfaatan  Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik  Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik  Dapat membantu dalam proses belajar mengajar Jumlah

Jumlah Butir 1

1

1

1

1 1 1 1

1

1

1

15

Nilai (1,2,3,4)

68

2) Instrumen Angket untuk Ahli Media/Desain Instrumen angket untuk ahli media/desain digunaka untuk memperoleh dapat tentang kualitas multimedia interaktif dari aspek kemudahan dan kemenarikan multimedia interaktif. Berikut indikator-indikator penilaiannya: Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Ahli Media/Desain

No. 1

Kriteria Kemudahan

  



2.

Jumlah Butir 1 Isi materi mudah dipahami 1 Kemudahan operasional 1 Bahasa yang digunakan komunikatif 1 Kejelasan petunjuk kegunaan 1 Tampilan gambar 1 Tampilan animasi 1 Tampilan huruf 1 Tata letak 1 Tata Warna 1 Tampilan tombol interaksi 1 Kualitas video 1 Kualitas suara 1 Penggunaan backsound 1 Urutan penyajian 1 Ukuran Slide 15 Indikator

Kemenarikan

        

  Jumlah

Nilai (1,2,3,4)

69

3) Instrumen Angket untuk Guru Angket untuk guru sebagai ahli pembelajaran digunakan untuk memperoleh data penilaian guru terhadap produk yang dikembangkan ditinjau dari aspek kesesuaian isi materi, kemudahan, kemenarikan dan kemanfaatan multimedia interaktif dapat diukur dengan indikator seperti tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Guru

No. 1.

Kriteria Kesesuaian

Indikator 





2.

Kemudahan

  

3.

Kemenarikan

    

Kesesuaian dengan kebutuhan belajar siswa Kesesuaian dengan rencana kegiatan belajar Kesesuaian materi dan soal dengan kompetensi dasar dan indikator Isi materi mudah dipahami Kemudahan operasional Bahasa yang digunakan komunikatif Tampilan gambar Tampilan animasi Tampilan huruf Tata letak Tata Warna

Jumlah Butir 1

1

1

1 1 1

1 1 2 1 1

Nilai (1,2,3,4)

70

No.

Kriteria

Indikator

4.

Kemanfaatan







Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik Dapat membantu dalam proses belajar mengajar

Jumlah Butir 1

Jumlah

Nilai (1,2,3,4)

1

1

15

4) Instrumen Angket untuk Siswa Angket untuk siswa digunakan untuk memperoleh data penilaian siswa terhadap produk yang dikembangkan ditinjau dari

aspek

kemudahan,

kemenarikan

dan

kemanfaatan

multimedia interaktif dapat diukur dengan indikator sebagai berikut: Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Angket untuk Siswa

No. 1.

Kriteria Kemudahan

  

2.

Kemenarikan

Jumlah Butir 1 Isi materi mudah dipahami 1 Kemudahan operasional 1 Bahasa yang digunakan komunikatif 1 Tampilan gambar 1 Tampilan animasi Indikator

 

Nilai (1,2,3,4)

71

No.

3.

Kriteria

Indikator

 Tampilan huruf  Tata letak  Tata Warna Kemanfaatan  Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik  Dapat meningkatkan minat belajar peserta didik  Dapat membantu dalam proses belajar mengajar Jumlah

Jumlah Butir 2 1 1 1

Nilai (1,2,3,4)

2

1

13

b. Angket Minat Belajar Siswa Penggunaan instrumen angket minat belajar dalam penelitian dan pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan oleh peneliti digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa kelas eksperimen dan minat belajar siswa kelas kontrol. Kriteria penilaian setiap angket adalah sebagai berikut: 4: Sangat Setuju 3: Setuju 2: Tidak Setuju 1: Sangat Tidak Setuju

72

Indikator pada instrumen angket minat belajar siswa dapat disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Angket Minat Belajar Siswa No. 1.

2.

3.

Kriteria

Indikator

 Tampak bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar  Lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya  Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar Perhatian  Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan penuh konsentrasi  Membuat ketenangan saat pembelajaran berlangsung Keterlibatan/  Ikut berpartisipasi Partisipasi dalam aktivitas Siswa belajar Total Pertanyaan Perasaan Senang

Jumlah Butir

Nomor Soal

2

1, 2

1

6

2

7, 9

2

5, 10

2

8, 11

2

3, 4

11

c. Tes Instrumen tes yang digunakan yaitu berupa butir soal dengan materi yang disajikan dalam produk yang telah dikembangkan Peneliti menggunakan tes untuk mengetahui tingkat kemampuan

73

siswa atau hasil belajar siswa. Jenis tes yang dilakukan peneliti yaitu pretest dan posttest baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Pembuatan butir soal disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator pada subtema jenis-jenis pekerjaan. Kisi-kisi pretest dan posttest dipaparkan pada tabel 3.8 dan tabel 3.9.

KISI-KISI SOAL PRETEST Jenjang Sekolah Muatan Kelas/Semester

: Madrasah Ibtidaiyah : Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Tema Berbagai Pekerjaan : IV / I

Acuan Kurikulum Alokasi Waktu

: Kurikulum 2013 : 20 Menit

Jumlah Soal

: 20 item

Tabel 3.8 Kisi-kisi Soal Pretest

No

Muatan Bahasa Indonesia

IPA

Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara

Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan membaca 3.4.2 Menemukan dan menceritakan unsur unsur cerita dari teks cerita petualangan “Semut dan Belalang” 3.7.1 Menjelaskan sumber daya alam di

Indikator Soal Siswa dapat menjelaskan letak perkebunan teh Siswa dapat menyebutkan pekerjaan yang ada di perkebunan teh Siswa dapat menyebutkan salah satu tahap proses pembuatan teh Siswa dapat menemukan tokoh dari cerita Semut dan Belalang Siswa dapat menjelaskan teks cerita semut dan belalang Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang ada di

No. Bentuk Tingkat Soal Soal Kognitif 1

PG

C2

2

PG

C1

3

PG

C2

4

PG

C1

5

PG

C2

6

PG

C2

74

75

No

Muatan

Kompetensi Dasar sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

IPS


3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan

Indikator suatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada

3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis daerah tepat tinggal

3.1.1 Mengidentifikasi hubungan antara bendabenda dalam kehidupan sehari-hari dengan jenis pekerjaan

Indikator Soal

No. Bentuk Tingkat Soal Soal Kognitif

daerah dataran tinggi Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang ada di daerah dataran tinggi Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh nelayan Siswa dapat menjelaskan pengertian dataran tinggi Disajikan cerita bahwa Paman Dayu tinggal di dataran rendah di dekat pantai, siswa dapat menjelaskan pekerjaan yang mungkin dimiliki oleh Paman Dayu Siswa dapat menjelaskan makna simbol warna hijau pada legenda Siswa dapat menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan nasi Disajikan gambar meja siswa dapat menjelaskan jenis pekerjaan yang menghasilkan meja Siswa dapat menjelaskan hubungan amtara benda dengan jenis pekerjaan

7

PG

C1

8

PG

C1

9

PG

C3

10

PG

C3

11

PG

C3

12

PG

C1

13

PG

C1

14

PG

C3

75

76

No

Muatan PKN

Matematika

Kompetensi Dasar 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan Masyarakat 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi

Indikator

Indikator Soal


3.2.1 Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja di masyarakat

Siswa dapat menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja

15

PG

C2

Siswa dapat menjelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja

16

PG

C2

3.13.1 Menghitung luas bangun datar menggunakan alat ukur tidak baku

Siswa dapat menjelaskan pengertian satuan tidak baku Siswa dapat menjelaskan contoh satuan tidak baku Siswa dapat menghitung luas meja dengan satuan buku

17

PG

C1

18

PG

C1

19

PG

C3

20

PG

C3

Siswa dapat menghitung luas persegi panjang

76

77

KISI-KISI SOAL POSTTEST Jenjang Sekolah Muatan Kelas/Semester

: Madrasah Ibtidaiyah : Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Tema Berbagai Pekerjaan : IV / I

Acuan Kurikulum Alokasi Waktu

: Kurikulum 2013 : 20 Menit

Jumlah Soal

: 20 item

Tabel 3.8 Kisi-kisi Soal Posttest

No

Muatan Bahasa Indonesia

IPA

Kompetensi Dasar 3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara

Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan membaca 3.4.2 Menemukan dan menceritakan unsur unsur cerita dari teks cerita petualangan “Semut dan Belalang” 3.7.1 Menjelaskan sumber daya alam di

Indikator Soal Siswa dapat menjelaskan letak perkebunan teh Siswa dapat menyebutkan pekerjaan yang ada di perkebunan teh Siswa dapat menyebutkan salah satu tahap proses pembuatan teh Siswa dapat menemukan tokoh dari cerita Semut dan Belalang Siswa dapat menjelaskan teks cerita semut dan belalang Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang ada di

No. Bentuk Tingkat Soal Soal Kognitif 1

PG

C2

2

PG

C1

3

PG

C2

10

PG

C1

11

PG

C2

1

PG

C2

77

78

No

Muatan

Kompetensi Dasar sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

IPS


3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan

Indikator suatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada

3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis daerah tepat tinggal

3.1.1 Mengidentifikasi hubungan antara bendabenda dalam kehidupan sehari-hari dengan jenis pekerjaan

Indikator Soal


daerah dataran tinggi Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang ada di daerah dataran tinggi Siswa dapat menyebutkan salah satu sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh nelayan Siswa dapat menjelaskan pengertian dataran tinggi Disajikan cerita bahwa Paman Dayu tinggal di dataran rendah di dekat pantai, siswa dapat menjelaskan pekerjaan yang mungkin dimiliki oleh Paman Dayu Siswa dapat menjelaskan makna simbol warna hijau pada legenda Siswa dapat menjelaskan pekerjaan yang menghasilkan nasi Disajikan gambar meja siswa dapat menjelaskan jenis pekerjaan yang menghasilkan meja Siswa dapat menjelaskan hubungan amtara benda dengan jenis pekerjaan

2

PG

C1

3

PG

C1

4

PG

C3

5

PG

C3

6

PG

C3

16

PG

C1

17

PG

C1

18

PG

C3

78

79

No

Muatan PKN

Matematika

Kompetensi Dasar 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan Masyarakat 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi

Indikator

Indikator Soal


3.2.1 Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja di masyarakat

Siswa dapat menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja

19

PG

C2

Siswa dapat menjelaskan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja

20

PG

C2

3.13.1 Menghitung luas bangun datar menggunakan alat ukur tidak baku

Siswa dapat menjelaskan pengertian satuan tidak baku Siswa dapat menjelaskan contoh satuan tidak baku Siswa dapat menghitung luas meja dengan satuan buku

12

PG

C1

13

PG

C1

14

PG

C3

15

PG

C3

Siswa dapat menghitung luas persegi panjang

79

80

6. Teknik Analisis Data Dalam penelitian pengembangan ini setelah data diperoleh maka data

dianalisis.

Teknik

analisis

data

yang

digunakan

adalah

mendeskripsikan semua kritik, saran dan komentar dari para ahli, guru dan siswa yang didapat dari lembar komentar. Data dari angket merupakan data kualitatif yang dikuantitatifkan menggunakan skala Likert yang berkriteria empat tingkat kemudian dianalisis melalui perhitungan persentase rata-rata skor item pada setiap jawaban dari setiap pertanyaan dalam angket. Pemberian skor untuk lembar angket penilaian kualitas media pembelajaran dan minat belajar siswa menggunakan skala Likert dengan ketentuan:55 Sangat Setuju/Sangat Baik/Sangat Sesuai

=4

Setuju/ Baik/Sesuai

=3

Tidak Setuju/Tidak Baik/Tidak Sesuai

=2

Sangat Tidak Setuju/Sangat Tidak Baik/ SangatTidak Sesuai

=1

Sedangkan

untuk

menentukan

tingkat

kelayakan

media

pembelajaran hasil pengembangan, digunakan teknik analisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:56

×100%

55

Sugiyono, Op. Cit., hlm. 93. Subali, dkk. Pengembangan CD Pembelajaran Lagu Anak Untuk Menumbuhkan Pemahaman SAINS Siswa Sekolah Dasar. Jurnal. Semarang: Universitas Negeri Semarang. 2012 56

81

Keterangan : P

: presentase kelayakan

∑x

: jumlah total skor jawaban validator (nilai nyata)

∑xi

: jumlah total skor jawaban tertinggi (nilai harapan) Untuk

pengambilan

menentukan keputusan

tingkat kelayakan/kevalidan serta dasar untuk

merevisi

media

pembelajaran

menggunakan kriteria kelayakan sebagai berikut:57 Tabel 3.10 Kriteria Tingkat Kelayakan Berdasarkan Persentase Rata-rata Persentase (%) 84% < skor ≤ 100% 68% < skor ≤ 84% 52% < skor ≤ 68% 36% < skor ≤ 52% 20% < skor ≤ 36%

Kategori Sangat Layak Layak Cukup Layak Kurang Layak Tidak Layak

Keterangan tidak revisi tidak revisi tidak revisi revisi sebagian revisi

Berdasarkan kriteria di atas, media pembelajaran dinyatakan valid jika memenuhi kriteria skor rata-rata 68 dalam angket penilaian validasi ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Dalam penelitian ini, media pembelajaran yang dibuat harus memenuhi kriteria layak. Oleh karena

itu, dilakukan revisi apabila masih belum memenuhi kriteria

layak. Data minat dan hasil belajar siswa dianalisis menggunakan Independent Sampel T Test dengan menggunakan program SPSS tipe 16 untuk mengetahui perbedaan antara kelas kontrol (kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif) dengan kelas 57

Ibid..

82

eksperimen (kelas yang menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif). Peneliti untuk mengetahui hasil yang signifikan,menerapkan perhitungan data dengan cara perhitungan uji t dengan standar signifikan

0,05 menggunakan

aplikasi

SPSS

tipe

16. Setelah

diketahuinya hasil uji beda, maka dapat membuktikan hipotesis pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut: a. Hipotesis 1 Ha = Terdapat perbedaan pada minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. Ho = Tidak terdapat perbedaan pada minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. b. Hipotesis 2 Ha = Terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. Ho = Tidak terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan.

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN A. Proses Pengembangan Multimedia Interaktif dengan Model ADDIE 1. Analisis (Analysis) a. Sasaran Pengguna Multimedia Interaktif Sasaran pengguna multimedia interaktif ini adalah siswa kelas IVA di MIN Malang 2 yang berjumlah 26 siswa. Siswa kelas IV tingkat SD/MI pada umunya berusia 10 tahun. Menurut teori perkembangan Piaget, anak dengan usia 7-11 tahun termasuk pada tahap perkembangan operasional konkret, dimana anak sudah mampu berpikir rasional, seperti penalaran untuk menyelesaikan suatu masalah yang konkret (aktual). Namun, bagaimanapun juga dalam kemampuan berpikir mereka masih terbatas pada situasi nyata. Berdasarkan hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas, peneliti dapat menyimpulkan beberapa karakteristik siswa dalam proses pembelajaran tematik, yaitu siswa kurang aktif pada kegiatan belajar dikarenakan siswa memiliki minat belajar yang rendah. Kurangnya minat siswa dapat dilihat dari raut muka siswa yang terlihat jenuh, mengantuk, dan tidak bersemangat pada saat pembelajaran

berlangsung.

Selain

itu,

sebagian

siswa

sibuk

mengobrol, memainkan bolpoin, tempat pensil, dan alat tulis miliknya saat guru menjelaskan materi di depan kelas. Pada proses belajar mengajar, bahan ajar yang digunakan pada kelas IVA MIN Malang 2 83

84

adalah buku guru dan buku siswa kurikulum 2013 tanpa menggunakan bahan ajar yang lain ataupun media pembelajaran. MIN Malang 2 merupakan sekolah dengan sarana dan prasana yang sudah memadai, hal ini terlihat di setiap kelas yang terdapat LCD proyektor. Sekolah tersebut juga sudah memiliki laboratorium komputer yang terdiri dari 32 unit komputer yang digunakan untuk mata pelajaran komputer,

namun

LCD

proyektor

dan

laboratorium

jarang

dimanfaatkan untuk proses pembelajaran selain mata pelajaran komputer. Berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa, maka peneliti mengembangkan

media

pembelajaran

yang

dapat

mengatasi

permasalahan yang ada, yaitu multimedia interaktif yang dibuat dengan menarik agar siswa tertarik untuk belajar sehingga minat belajar siswa akan tumbuh. b. Materi yang Dipelajari Materi yang dipelajari pada multimedia interaktif ini adalah materi pada subtema 1

jenis-jenis pekerjaan tema 4 berbagai

pekerjaan kelas IV kurikulum 2013. Materi yang dikembangkan disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada subtema jenis-jenis pekerjaan. Kompetensi Inti Kelas IV: 1) Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya;

85

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya; 3) Memahami

pengetahuan

faktual

dengan

cara

mengamati

[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain; 4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi dasar tema 4 berbagai pekerjaan subtema 1 jenis-jenis pekerjaan, yaitu: IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi

86

3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut SBdP 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing -masing daerah sebagai anugerah Tuhan 2.2

Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di

lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni 3.1

Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan

4.1

Menggambar berdasarkan tema

PPKn 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

87

Matematika 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan pada matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi 3.14 Menentukan hubungan antara satuan dan atribut pengukuran termasuk luas dan keliling persegi panjang 4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola numeric dan geometris Bahasa Indonesia 1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta permasalahan sosial 2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia 3.3 Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 3.4

Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang

lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman

88

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4

Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan

sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor,

non-lokomotor,

dan

manipulative

dalam

berbagai

permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulative dalam permainan bola

89

besar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola besar IPS 1.2

Menjalankan ajaran agama dalam berpikir dan berperilaku

sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya 3.1 Mengenal manusia, aspek ke-ruangan, konektivitas antar ruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya. 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan mengenai pengertian ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di sekitarnya 4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya

90

4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. c. Durasi Waktu Penggunaan Media Durasi waktu setiap pertemuan atau pembelajaran adalah empat jam pembelajaran atau sesuai kebutuhan. 2. Desain (Design) a. Penetapan tujuan pengembangan media pembelajaran Pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif ini bertujuan untuk keefektifan proses pembelajaran yang tanpa menggunakan media menjadi menggunakan media serta untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. b. Jenis pembelajaran yang diterapkan Jenis pembelajaran yang diterapkan yaitu pembelajaran scientific sesuai dengan kurikulum 2013 dan juga dapat menerapkan pembelajaran berbasis komputer, karena media pembelajaran yang dikembangkan membutuhkan bantuan komputer. 3. Pembuatan atau Pengembangan (Development) Kegiatan selanjutnya yaitu proses pembuatan media pembelajaran yang meliputi: a. Proses pembuatan komponen-komponen media pembelajaran. Komponen-komponen media pembelajaran tersebut antara lain: template (latar belakang), animasi, gambar, teks, tombol navigasi, video dan musik.

91

1) Latar belakang (template) Latar belakang (template) multimedia interaktif adalah berupa gambar vektor papan tulis berwarna hijau yang ditempel di tembok kelas, di atas papan tulis terdapat papan kayu vektor yang bertuliskan judul program dan subtema yang dibahas pada multimedia interaktif. Template ini dibuat dengan bantuan software Photoshop CS4. 2) Animasi Animasi terdapat di halaman intro dan juga isi multimedia interaktif. Animasi pada intro adalah berupa animasi tulisan “Multimedia Interaktif” yang dianimasikan dengan teknik masking sehingga seolah-olah tulisan tersebut sedang ditulis dengan menggunakan kapur tulis putih. Selanjutnya pada halaman masuk tulisan subtema yang dibahas dianimasikan dengan teknik frame by frame dan motion tween. Animasi pada isi multimedia dibuat dengan teknik frame by frame, motion tween, dan power clip. Pembuatan animasi ini menggunakan software Macromedia Flash 8. 3) Gambar Gambar pada halaman masuk yaitu gambar siswa sekolah dasar digambar dengan dengan bantuan software Corel Draw X5 yang sebelumnya digambar manual di kertas. Sedangkan gambar-gambar yang lain peneliti mengambil dari buku siswa

92

tema 4 berbagai pekerjaan dan mencari gambar pada www.google.com yang sesuai dengan kebutuhan dan materi yang dibahas. 4) Teks Teks pada animasi intro multimedia interaktif diketik dengan jenis font Aklatan, teks judul program menggunakan jenis font Paghetti dan untuk teks materi atau isi menggunakan jenis font Yelly dan Comic Sans MS. Teks pada materi atau isi dengan warna

font

putih

dan

kuning,

sedangkan

ukuran

font

menyesuaikan. 5) Tombol Navigasi Tombol navigasi berfungsi memerintahkan untuk menuju halaman yang dituju. Tombol navigasi pada multimedia interaktif dibuat dengan menarik. Tombol navigasi pada menu utama dibuat dari gambar yang relevan dengan fungsi tombol tersebut, tombol-tombol tersebut dibuat dengan Macromedia Flash 8. Selain tombol pada menu utama juga terdapat tombol next, prev, close program, tombol-tombol pada isi multimedia interaktif dan tombol untuk membesar dan mengecilkan volume suara. 6) Video Video pada multimedia interaktif merupakan video yang relevan dengan materi yang dibahas, video-video tersebut di-

93

download pada www.youtube.com dengan tipe file video Flash Video File (.flv) karena tipe video yang dapat terbaca pada Macromedia Flash 8 adalah tipe Flash Video File (.flv). 7) Musik Musik yang terdapat pada multimedia interaktif adalah musik untuk backsound intro dan backsound halaman utama dan isi multimedia interaktif. Backsound pada multimedia interaktif berupa musik lagu anak dua mata saya tanpa vokal (musik saja) untuk intro dan lagu naik delman tanpa vokal untuk halaman utama dan isi. b. Penulisan materi pembelajaran, ringkasan materi dan soal evaluasi. Setelah template (latar belakang), animasi, gambar, teks, tombol navigasi, video dan musik sudah siap, selanjutnya adalah penulisan materi pembelajaran, dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6 yang berisi materi dan kegiatan dengan pendekatan scientific, penulisan ringkasan materi dari materi subtema jenis-jenis pekerjaan, penulisan soal evaluasi dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6 yang berupa soal pilihan ganda. c. Proses pemrogaman menggunakan authoring tools Macromedia Flash 8. Proses

selanjutnya

adalah

pemrogaman

menggunakan

authoring tools Macromedia Flash 8. Pada proses ini pengembang memberi action script pada tombol-tombol navigasi, tombol volume

94

suara, dan tombol dalam multimedia interaktif agar dapat berfungsim serta authoring pada halaman evaluasi. d. Proses rendering (publish dalam bentuk .exe). Setelah multimedia interaktif selesai dibuat pada Macromedia Flash 8 selanjunya proses rendering yaitu publish ke dalam bentuk .exe. e. Burning pada Compact Disk (CD) Setelah multimedia interaktif di-publish ke dalam bentuk .exe maka proses selanjutnya adalah burning pada Compact Disk (CD) yang sebelumnya sudah didesain label dan cover untuk CD multimedia interaktif dengan software Corel Draw X5. Desain label dan cover dengan gradasi warna hijau tua karena desain multimedia interaktif mayoritas hijau (papan tulis) dan kombinasi warna merah, kuning dan hitam pada warna font pada label dan cover CD dengan gambar vektor dari beberapa jenis pekerjaan. f. Pembuatan buku panduan penggunaan multimedia interaktif Pembuatan buku panduan penggunaan multimedia interaktif ini ditulis dengan menggunakan Microsoft Office Word 2010, tetapi layout dan cover buku panduan didesain dengan software Corel Draw X5. Desain cover buku panduan penggunaan multimedia interaktif tidak jauh beda dengan desain cover, yang membedakan adalah judul pada buku panduan dan bagian belakang cover buku

95

yang menjelaskan isi dan maksud dari buku panduan penggunaan multimedia interaktif. g. Pembuatan instrumen penilaian produk. Pembuatan instrumen penilaian produk ini berdasarkan pada beberapa aspek yang dimiliki oleh multimedia interaktif yang akan dihasilkan. Aspek yang dimaksud adalah kesesuaian, kemudahan, kemenarikan, dan kemanfaatan. h. Melakukan validasi kepada para ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran dengan angket validasi untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif yang telah dikembangkan. 4. Implementasi (Implementation) Pada tahap ini, produk pengembangan sudah selesai

dan

dilaksanakan uji coba terbatas (kelompok kecil) yang dilakukan di laboratorium komputer dan uji coba lapangan di kelas IVA MIN Malang 2 untuk mengetahui keefektifan media dan peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada saat diterapkannya pada pembelajaran. 5. Evaluasi (Evaluation) Pada tahap ini, evaluasi digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran dengan memberikan soal evaluasi dan juga mengukur minat belajar siswa dengan diterapkannya media pembelajaran yang dikembangkan melalui angket. Hasil dari evaluasi ini sebagai parameter pengembangan dan implementasi produk media pembelajaran.

96

B. Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil pengembangan pada penelitian ini adalah berupa Multimedia Interaktif Subtema Jenis-jenis Pekerjaan untuk siswa kelas IV SD/MI yang dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD). Multimedia Interaktif ini disusun menjadi empat bagian, yaitu bagian pertama adalah bagian pendahuluan, bagian kedua pembahasan, bagian ketiga evaluasi, dan bagian keempat adalah penutup. Masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pendahuluan Pada produk multimedia interaktif bagian pendahuluan terdiri dari cover kemasan, halaman intro, menu masuk, do‟a sebelum belajar, halaman menu, halaman petunjuk, halaman kurikulum (KI, KD, dan indikator subtema yang dikembangkan), dan menu profil penyusun multimedia interaktif. a. Cover Kemasan Multimedia Interaktif

Gambar 4.1 Cover Kemasan Multimedia Interaktif Cover Kemasan Multimedia Interaktif berisi identitas CD multimedia interaktif dan hal-hal yang terdapat dalam CD multimedia interaktif serta sebagian tampilan multimedia interaktif.

97

b. Halaman Intro

Gambar 4.2 Halaman Intro Halaman intro berupa animasi tulisan Multimedia Interaktif untuk pengantar menuju halaman masuk multimedia interaktif. c. Halaman Masuk

Gambar 4.4 Tampilan Masuk Multimedia Interaktif Pada halaman masuk ini disajikan materi yang akan dibahas yaitu Subtema Jenis-jenis Pekerjaan Tema Berbagai Pekerjaan serta tombol Start untuk memulai multimedia interaktif.

98

d. Halaman Doa Sebelum Belajar

Gambar 4.5 Tampilan Doa Sebelum Belajar e. Halaman Menu Utama

Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama Halaman menu utama ini terdiri dari tombol-tombol untuk menuju halaman yang diinginkan yaitu halaman petunjuk, kurikulum, materi, evaluasi, penyusun dan referensi.

99

f. Tampilan Halaman Petunjuk

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Petunjuk Halaman petunjuk berisi petunjuk penggunaan multimedia interaktif serta fungsi dari masing-masing tombol yang ada pada multimedia interaktif. g. Tampilan Halaman Kurikulum Pada halaman kurikulum berisi kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator materi yang dikembangkan yaitu subtema jenisjenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV.

Gambar 4.8 Tampilan Kompetensi Inti

100

Gambar 4.9 Tampilan Kompetensi Dasar dan Indikator h. Tampilan Profil Penyusun

Gambar 4.10 Tampilan Profil Penyusun Pada halaman profil penyusun ini berisi biodata penyusun multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. 2. Pembahasan Pada bagian pembahasan, terdiri menu-menu menuju pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6 dan ringkasan materi yang di dalamnya merupakan bahasan materi disertai video yang relevan dengan materi yang dibahas.

101

a. Tampilan menu materi

Gambar 4.11 Tampilan Menu Materi b. Tampilan Materi pada Pembelajaran

Gambar 4.12 Salah Satu Tampilan Materi pada Pembelajaran

Pada tampilan materi ini berisi kegiatan dan materi pada pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6 subtema jenis-jenis pekerjaan dengan pendekatan scientific.

102

c. Tampilan Video pada Pembelajaran

Gambar 4.13 Salah Satu Tampilan Video pada Pembelajaran Pada multimedia interaktif terdapat 4 video yang relevan dengan materi pembelajaran. d. Ayat Al-Qur‟an yang Relevan dengan Materi Pembelajaran

Gambar 4.14 Tampilan Ayat Al-Qur‟an pada Pembelajaran Pada multimedia interaktif dicantumkan ayat Al-Qur‟an yang relevan dengan materi pembelajaran.

103

e. Tampilan Menu Ringkasan Materi

Gambar 4.15 Tampilan Menu pada Halaman Ringkasan Materi Pada halaman ringkasan materi terdapat tombol-tombol untuk menuju ke ringkasan materi yang diinginkan. f. Tampilan Ringkasan Materi

Gambar 4.16 Salah Satu Tampilan Ringkasan Materi Pada halaman ringkasan materi terdiri dari materi-materi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV SD/MI.

104

3. Evaluasi Evaluasi pada multimedia interaktif ini berisi latihan soal pada pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6 subtema jenis-jenis pekerjaan yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda pada setiap pembelajaran. a. Tampilan Menu Evaluasi

Gambar 4.17 Tampilan Menu Evaluasi b. Tampilan Awal Evaluasi Pembelajaran

Gambar 4.18 Tampilan Awal Evaluasi Pembelajaran

105

Pada halaman awal evaluasi pembelajaran berisi judul evaluasi, petunjuk mengerjakan soal, kotak dialog nama, tombol untuk memulai mengerjakan soal evaluasi dan tombol kembali. c. Tampilan Soal pada Evaluasi Pembelajaran

Gambar 4.19 Salah Satu Tampilan Soal Pada Evaluasi Pembelajaran d. Tampilan Akhir Evaluasi Pembelajaran

Gambar 4.20 Tampilan Akhir Evaluasi Pembelajaran Pada tampilan akhir evaluasi setiap pembelajaran terdapat nama pengguna yang digunakan masuk pada awal evaluasi, skor yang

106

diperoleh, tombol coba lagi untuk memulai lagi evaluasi pembelajaran dan tombol menu evaluasi untuk kembali pada menu evaluasi. 4. Penutup a. Tampilan Halaman Referensi

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Referensi Halaman referensi berisi rujukan yang digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif. b. Halaman Keluar

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Keluar

107

Halaman keluar terdiri dari tombol „YA‟ untuk keluar multimedia interaktif dan tombol „TIDAK‟ untuk kembali pada multimedia interaktif. C. Hasil Validasi Produk Pada penelitian pengembangan ini, peneliti mengembangkan produk multimedia interaktif pada Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan Tema Berbagai Pekerjaan Kelas IV. Setelah mengembangkan produk maka produk divalidasi dan dilakukan uji coba sehingga produk yang dikembangkan benar-benar teruji secara empiris dan dapat dipertanggungjawabkan. Validasi dilakukan oleh para ahli yaitu ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran untuk mengetahui kelayakan produk multimedia interaktif, sedangkan uji coba produk dilakukan kepada kelompok kecil yaitu delapan siswa kelas IV MIN Malang 2 dan uji coba lapangan terhadap dua puluh enam siswa kelas IVA MIN Malang 2. 1. Hasil Validasi Ahli a. Ahli Materi Validasi materi dilakukan oleh ahli materi pembelajaran tematik intergratif Kurikulum 2013 yaitu Bapak Ahmad Sholeh, M.Ag selaku dosen Jurusan PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

108

1) Data Kuantitatif Data kuantitatif hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi

No

Komponen

1

Kejelasan materi

2

3

4 5

6

7

8

9

10 11

Sistematika materi Kemampuan untuk meningkatkan minat belajar siswa Penggunaan bahasa Durasi atau masa putar Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar dan indikator Ketertarikan siswa dengan materi Keterlibatan dan peran serta siswa dalam aktivitas pembelajaran Kemudahan dalam menggunakan Kemudahan dalam memahami Kesesuaian

Skor Skor (x) (xi)

P(%)

Tingkat Kelayakan

Ket. Tidak Revisi Tidak Revisi

3

4

75

Layak

4

4

100

Sangat Layak

3

4

75

Layak

3

4

75

Layak

2

4

50

Kurang Layak

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat

Tidak

Tidak Revisi Tidak Revisi Revisi Sebagian

109

No

12

13

14

15

Komponen soal/bahan evaluasi dengan materi Validitas/kesahi han isi secara keilmuan Kesesuaian referensi yang digunakan dengan bidang ilmu Keruntutan penyajian materi Kesesuaian antara isi rangkuman dengan poinpoin inti isi materi pembelajaran JUMLAH

Skor Skor (x) (xi)

P(%)

Tingkat Kelayakan

Ket.

Layak

Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

49

60

81,67

Layak

Tidak Revisi

2) Analisis Data Berdasarkan data kuantitatif hasil dari validator oleh ahli materi, langkah berikut yang dilakukan setelah data tersaji adalah menganalisis

data. Analisis

data dilakukan dengan cara

menghitung persentase tingkat kevalidan sebagai berikut:

P= P=

% % = 81,67%

110

Keterangan: P

= Persentase tingkat kelayakan = Jumlah jawaban penilaian = Jumlah jawaban tertinggi Berdasarkan

perhitungan diatas maka penilaian yang

dilakukan oleh ahli materi mencapai 81,67%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka menunjukkan bahwa hasil validasi oleh ahli materi terhadap produk berupa pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan termasuk dalam kriteria layak dan tidak revisi. 3) Data Kualitatif Adapun data kualitatif yang dihimpun dari masukan, kritik, dan saran dari ahli materi berkenaan dengan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan dipaparkan dalam tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Kritik dan Saran Ahli Materi Ahli Materi Kritik dan Saran 1. Dalam hal kelengkapan dan kesesuaian materi multimedia interaktif Sudah baik, tapi videonya masih Ahmad Sholeh, M. Ag belum bisa diputar. 2. Dalam hal kualitas tingkat kemenarikan penyajian materi multimedia interaktif Cukup baik, materinya perlu Ahmad Sholeh, M. Ag dijabarkan dengan mendalam lagi

111

Dari tabel 4.2 yang berupa kritik dan saran dari ahli materi tentang materi pada subtema jenis-jenis pekerjaan, dijelaskan bahwa multimedia interaktif sudah baik, tetapi video tidak dapat diputar dan materi perlu dijabarkan lebih mendalam lagi. Berdasarkan kritik dan saran tersebut pengembang merevisi produk multimedia interaktif dengan mengecek dan memperbaiki agar video yang ada pada multimedia interaktif yang sudah dikemas dalam bentuk CD dapat diputar dan pengembang menjabarkan materi lebih mendalam lagi sesuai dengan kritik dan saran dari ahli materi. 4) Revisi Produk Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka revisi terhadap multimedia interaktif adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Revisi Produk Hasil Validasi Oleh Ahli Materi Poin yang

No. 1.

direvisi

Sebelum revisi

Perbaikan video agar muncul di multimedia interaktif

2.

Penjabaran materi pada pembelajaran 1

Tidak ada

Sesuah revisi

112

Poin yang

No. 3.

direvisi

Sebelum revisi

Penjabaran materi pada pembelajaran 2

4.

Penambahan gambar karakter pada slide materi kegiatan scientific)

Tidak ada

Sesuah revisi

113

Semua data hasil review, penilaian dan diskusi dengan ahli materi dijadikan sebagai landasan untuk merevisi guna penyempurnaan materi pada bahan ajar sebelum diuji cobakan pada peserta didik pengguna produk pengembangan. b. Ahli Media/Desain Uji coba ahli media atau desain dilakukan oleh Ibu Ika Fitri Mustikasari, S.sn selaku guru produktif program studi persiapan grafika (desain) di SMKN 4 Malang. 1) Data Kuantitatif Data kuantitatif hasil validasi ahli media atau desain dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Media

NO 1

2

3 4 5 6

KOMPONEN Kemudahan memulai program Interaksi dengan pengguna Kejelasan petunjuk penggunaan Penggunaan bahasa Tampilan gambar Tampilan animasi

Skor Skor (x) (xi)

P(%)

Tingkat Kelayakan

Ket.

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

4

4

100

4

4

100

Sangat Layak Sangat Layak

7

Tampilan huruf

3

4

75

Layak

8

Tata letak

3

4

75

Layak

Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak

114

NO

KOMPONEN

Skor Skor (x) (xi)

P(%)

Tingkat Kelayakan

9

Tata Warna

3

4

75

Layak

10

Tampilan tombol interaksi

3

4

75

Layak

11

Kualitas video

3

4

75

Layak

12

Kualitas suara

3

4

75

Layak

4

4

100

4

4

100

3

4

75

Layak

51

60

85,00

Sangat Layak

13 14 15

Penggunaan backsound Urutan penyajian Ukuran slide JUMLAH

Sangat Layak Sangat Layak

Ket. Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi

2) Analisis Data Berdasarkan data kuantitatif hasil dari validator oleh ahli media, langkah berikut yang dilakukan setelah data tersaji adalah menganalisis

data. Analisis


menghitung persentase tingkat kevalidan sebagai berikut:

P=

%

P=

% = 85%

Keterangan: P

= Persentase tingkat kelayakan = Jumlah jawaban penilaian = Jumlah jawaban tertinggi

115

Berdasarkan

perhitungan diatas maka penilaian yang

dilakukan oleh ahli media mencapai 85%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kevalidan, maka menunjukkan bahwa hasil validasi oleh ahli media terhadap produk berupa pengembangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan termasuk dalam kriteria sangat layak dan tidak revisi. 3) Data Kualitatif Adapun data kualitatif yang dihimpun dari masukan, kritik, dan saran dari ahli media berkenaan dengan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan dipaparkan dalam tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Kritik dan Saran Ahli Media Ahli Media Kritik dan Saran 1. Dalam hal tampilan multimedia interaktif Bagus. Multimedia interaktif ini Ika Fitri Mustikasari, S.sn user friendly 2. Dalam hal isi multimedia interaktif Ika Fitri Mustikasari, S.sn Sudah cukup bagus 3. Lain-lain Pada beberapa slide, tidak terdapat tombol/button Back, adanya hanya button Home saja. Ika Fitri Mustikasari, S.sn Seharusnya dibedakan agar jika ingin kembali ke halaman sebelumnya tidak perlu tekan Home.

Berdasarkan tabel 4.5, tampak bahwa ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Kritik dan saran dari ahli media dijadikan

116

sebagai

bahan

pertimbangan

untuk

melengkapi

dan

menyempurnakan bahan ajar. 4) Revisi Produk Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka revisi terhadap multimedia interaktif adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Revisi Produk Hasil Validasi Oleh Ahli Media No.

Poin yang direvisi

Sebelum revisi

Sesuah revisi

Penambahan tombol “Back/ 1.

Kembali” pada awal evaluasi setiap pembelajaran

Semua data dari hasil review, penilaian dan diskusi dengan ahli desain produk dijadikan sebagai landasan untuk merevisi guna penyempurnaan desain pada bahan ajar sebelum diuji cobakan pada siswa pengguna produk pengembangan. c. Ahli Pembelajaran Uji ahli yang ketiga yaitu dilakukan oleh ahli pembelajaran. Uji coba ini dilakukan oleh guru kelas IVA yang mengajar dengan kurikulum 2013 di MIN Malang 2 yaitu Ibu Siti Aisyah, S. Ag.

117

1) Data Kuantitatif Data kuantitatif hasil validasi ahli pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Pembelajaran

NO

1

2

3

4

5

6 7

PERTANYAAN Multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam belajar Materi pada multimedia interaktif sesuai dengan rencana kegiatan belajar Materi pada multimedia interaktif sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator Isi materi pada multimedia interaktif mudah dipahami Multimedia interaktif mudah digunakan Bahasa yang digunakan mudah dipahami Kualitas gambar baik

Skor (x)

Skor (xi)

P

Tingkat Kelayakan

Ket.

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

8

Tampilan animasi menarik

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

9

Tampilan huruf mudah dibaca

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

118

NO 10

11

12

13

14

15

PERTANYAAN Tampilan huruf menarik Tata letak komponen multimedia menarik Tata warna multimedia interaktif menarik Multimedia interaktif membantu siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman dalam pembelajaran. Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih memahami materi pembelajaran Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih senang dan tertarik untuk mempelajari materi pembelajaran JUMLAH

Skor (x)

Skor (xi)

P

Tingkat Kelayakan

Ket.

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

3

4

75

Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

100

Sangat Layak

Tidak Revisi

48

60

80,00

Layak

Tidak Revisi

2) Analisis Data Berdasarkan data kuantitatif hasil validasi dari guru kelas IV, langkah berikut yang dilakukan setelah data tersaji adalah

119

menganalisis

data. Analisis


menghitung persentase tingkat pencapaian sebagai berikut:

P=

%

P=

% = 80%

Keterangan: P

= Persentase tingkat kelayakan = Jumlah jawaban penilaian = Jumlah jawaban tertinggi Berdasarkan perhitungan di atas maka penilaian yang

dilakukan oleh ahli pembelajaran mencapai 80%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kevalidan, maka menunjukkan bahwa hasil validasi

oleh

pengembangan

guru

kelas

multimedia

IV

terhadap

interaktif

produk

subtema

berupa

jenis-jenis

pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV termasuk dalam kriteria valid atau layak. 3) Data Kualitatif Data kualitatif terhimpun dari masukan, saran dan kritik dari validator. Ulasan kritikan dan saran dari ahli pembelajaran pada

multimedia

interaktif

dipaparkan pada tabel 4.8.

subtema

jenis-jenis

pekerjaan

120

Tabel 4.8 Kritik dan Saran Ahli Pembelajaran Ahli Materi Siti Aisyah, S. Ag

Kritik dan Saran Kembangkan terus yang sudah baik menjadi lebih baik dan sesuaikan dengan perkembangan usia serta teknologi.

Dari tabel 4.8 yang berupa kritik dan saran ahli pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif perlu dikembangkan lagi dari yang baik menjadi lebih baik lagi dengan menyesuaikan teknologi yang semakin berkembang dan juga disesuaikan dengan usia peserta didik. 2. Hasil Uji Coba Terbatas (Kelompok Kecil) Uji coba terbatas ini dilakukan kepada delapan siswa dari kelas eksperimen. Fungsi dari uji coba ini yaitu untuk mengetahui efektifitas penggunaan produk multimedia interaktif dalam pembelajaran. a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian produk yang dilakukan oleh 8 siswa kelas eksperimen. Hasil uji coba dapat dilihat pada tabel 4.9.

Berikut merupakan paparan hasil uji coba: Tabel 4.9 Hasil Uji Coba Terbatas Pada Kelompok Kecil

NO 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

PERNYATAAN Multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam belajar Isi materi pada multimedia interaktif mudah dipahami Multimedia interaktif mudah digunakan Bahasa yang digunakan mudah dipahami Kualitas gambar baik Tampilan animasi menarik Tampilan huruf mudah dibaca Tampilan huruf menarik Tata letak komponen multimedia menarik Tata warna multimedia

SKOR PENILAIAN PRODUK x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8

∑x

∑xi

P(%)

TINGKAT KELAYAKAN

KET.

4

4

4

4

4

4

3

4

31

32

96,88

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

4

3

4

4

3

4

30

32

93,75

Sangat Layak

Tidak Revisi

4

4

4

4

3

3

3

3

28

32

87,50

Sangat Layak

4

4

4

4

3

4

4

4

31

32

96,88

Sangat Layak

3

3

3

3

4

3

3

4

26

32

81,25

Layak

4

3

4

3

3

3

4

4

28

32

87,50

Sangat Layak

4

3

4

4

4

4

2

4

29

32

90,63

Sangat Layak

4

4

4

3

3

4

4

4

30

32

93,75

Sangat Layak

4

4

3

3

4

3

2

4

27

32

84,38

Sangat Layak

4

3

4

3

4

4

3

3

28

32

87,50

Sangat Layak

Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak Revisi Tidak 121

122

NO

11

12

13

PERNYATAAN

SKOR PENILAIAN PRODUK x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8

interaktif menarik Multimedia interaktif membantu siswa untuk berinteraksi dengan 4 3 4 3 4 4 4 3 guru dan teman dalam pembelajaran. Dengan menggunakan multimedia interaktif 4 4 3 4 4 4 4 4 siswa lebih memahami materi pembelajaran Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih senang dan 4 4 3 4 4 4 2 3 tertarik untuk mempelajari materi pembelajaran JUMLAH 51 47 48 45 48 48 41 48 RATA-RATA

4

4

4

3

4

4

3

4

∑x

∑xi

P(%)

TINGKAT KELAYAKAN

KET. Revisi

29

32

90,63

Sangat Layak

Tidak Revisi

31

32

96,88

Sangat Layak

Tidak Revisi

28

32

87,50

Sangat Layak

Tidak Revisi

376

416

1175

28,92

32

90,38

Sangat Layak

Tidak Revisi

122

123

b. Analisis Data Berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dari uji coba produk terbatas pada tabel 4.9, langkah berikut yang dilakukan setelah data tersaji adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung persentase tingkat pencapaian sebagai berikut:

P=

%

P=

% = 90,38%

Keterangan: P = Persentase tingkat kelayakan = Jumlah jawaban penilaian = Jumlah jawaban tertinggi Berdasarkan perhitungan di

atas maka hasil dari uji coba

produk mencapai 90,38%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kevalidan, maka menunjukkan bahwa hasil uji coba multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV termasuk dalam kriteria sangat layak.

124

3. Hasil Uji Coba Lapangan (Field Testing) a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari uji coba lapangan (field testing) dilakukan terhadap 26 siswa kelas IVA MIN Malang 2. Berikut merupakan pemaparan hasil uji coba yang telah dilaksanakan: Tabel 4.10 Hasil Uji Lapangan (Field Testing)

NO

PERNYATAAN

1

Multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam belajar

2

Isi materi pada multimedia interaktif mudah dipahami

3

Multimedia interaktif mudah digunakan

4

Bahasa yang digunakan mudah dipahami

SKOR PENILAIAN PRODUK 4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 3, 4, 3 4, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 3, 4, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 3, 4, 4, 4, 3, 3, 3, 4 4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 3, 3, 3, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 2, 3, 3, 4 4, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 3, 4, 4, 4, 4, 3, 4, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 3, 3, 3

∑x

∑xi

P(%)

TINGKAT KELAYAKAN

KET.

96

104

92,31

Sangat Layak

Tidak Revisi

95

104

91,35

Sangat Layak

Tidak Revisi

92

104

88,46

Sangat Layak

Tidak Revisi

95

104

91,35

Sangat Layak

Tidak Revisi

124

125

NO

5

6

7

8

9

10

11

PERNYATAAN

SKOR PENILAIAN PRODUK

4, 4, 4, 3, 2, 4, 3, 3, 3, 3, 3, Kualitas gambar baik 3, 4, 3, 3, 4, 4, 3, 3, 3, 4, 3, 3, 4, 2, 3 4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4. 3. 4, Tampilan animasi menarik 3, 3, 3, 4, 4, 2, 3, 4, 4, 4, 3, 3, 4, 3, 4 4, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 4, 4, 3, 4, Tampilan huruf mudah dibaca 4, 4, 4, 2, 4, 1, 4, 4, 3, 4, 4, 4, 4, 3, 4 4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 4, Tampilan huruf menarik 3, 3, 4, 4, 4, 1, 4, 3, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 3 4, 4, 3, 4, 3, 4, 3, 3, 4, 4, 3, Tata letak komponen 3, 4, 3, 2, 4, 2, 4, 3, 3, 4, 3, multimedia menarik 4, 3, 4, 3 4, 4, 4. 4, 2, 4, 3, 4, 4, 3, 4, Tata warna multimedia interaktif 3, 4, 4, 3, 3, 3, 4, 4, 3, 4, 3, menarik 3, 3, 4, 3 Multimedia interaktif membantu 4, 4, 4, 4, 4, 4, 3, 3, 4, 3, 4, siswa untuk berinteraksi dengan 3, 4, 4, 4, 3, 1, 3, 4, 3, 4, 4, guru dan teman dalam 3, 3, 3, 4 pembelajaran.

∑x

∑xi

P(%)

TINGKAT KELAYAKAN

KET.

85

104

81,73

Layak

Tidak Revisi

92

104

88,46

Sangat Layak

Tidak Revisi

95

104

91,35

Sangat Layak

Tidak Revisi

93

104

89,42

Sangat Layak

Tidak Revisi

88

104

84,62

Sangat Layak

Tidak Revisi

91

104

87,50

Sangat Layak

Tidak Revisi

91

104

87,50

Sangat Layak

Tidak Revisi

125

126

NO

12

13

PERNYATAAN

Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih memahami materi pembelajaran Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih senang dan tertarik untuk mempelajari materi pembelajaran JUMLAH RATA-RATA

SKOR PENILAIAN PRODUK

∑x

∑xi

P(%)

TINGKAT KELAYAKAN

KET.

4, 3, 4, 4, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 3, 4, 4, 4, 4, , 4, 3, 4, 3, 3, 4, 3, 3, 4, 4, 4

95

104

91,35

Sangat Layak

Tidak Revisi

4, 4, 4, 4, 3, 4, 3, 3, 4, 4, 3, 4, 4, 4, 2, 3, 4, 4, 3, 3, 4, 3, 4, 4, 4, 4

94

104

90,38

Sangat Layak

Tidak Revisi

1202 1352

1156

92,5

88,91

Sangat Layak

Tidak Revisi

104

126

127

b. Analisis Data Berdasarkan data kuantitatif yang diperoleh dari uji coba produk lapangan pada tabel 4.10 di atas, langkah berikut yang dilakukan setelah data tersaji adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung persentase tingkat pencapaian sebagai berikut:

P=

%

P=

% = 88,91%

Keterangan: P

= Persentase tingkat kelayakan = Jumlah jawaban penilaian = Jumlah jawaban tertinggi Berdasarkan perhitungan di

atas maka hasil dari uji coba

produk mencapai 88,91%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kevalidan, maka menunjukkan bahwa hasil uji coba lapangan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV termasuk dalam kriteria sangat layak.

128

D. Revisi Produk Walaupun

secara

keseluruhan

multimedia

interaktif

yang

dikembangkan oleh pengembang dapat dikatakan baik, tetapi untuk kesempurnaan multimedia ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh pengembang berdasarkan kritik dan saran yang diberikan oleh subyek uji ahli, yakni ahli materi, ahli media, dan guru kelas IVA sebagai pelaksana pembelajaran. Secara keseluruhan perubahan yang dilakukan oleh pengembang berdasarkan review, konsultasi, kritik dan saran dari subyek uji ahli adalah sebagai berikut: 1. Memperbaiki link video pada multimedia interaktif agar dapat diputar 2. Mengembangkan materi lebih mendalam 3. Menambahkan gambar karakter pada slide materi (kegiatan scientific) 4. Menambahkan tombol “back” pada slide awal evaluasi setiap pembelajaran E. Minat Belajar Siswa Minat belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol merupakan kelas yang dalam pembelajaran siswanya tidak mendapatkan perlakuan (treatment) baru atau tidak menggunakan multimedia interaktif yang dikembangkan. Sedangkan kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan perlakuan (treatment) baru yaitu menggunakan produk yang

129

dikembangkan

untuk

pembelajaran

di

kelas.

Dalam

pelaksanaan

pembelajarannya, kedua kelas mempelajari materi yang sama dan durasi waktu yang sama. Untuk mengetahui minat belajar siswa pengembang memberikan angket kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diberikan di akhir pembelajaran.

129

130

Tabel 4.11 Penilaian Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen

NO

IND

1 2 3 4 5

5038 5039 5044 5045 5048

6

5050

7 8 9 10 11 12 13

5051 5052 5053 5054 5055 5056 5068

14

5070

15

5073

16

5076

17

5084

Skor untuk masing-masing pertanyaan 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah Skor

4 4 4 4 4

4 4 3 4 3

3 2 3 2 3

3 2 2 3 3

4 3 3 4 4

4 3 4 2 3

4 4 2 4 3

4 3 3 3 4

4 4 3 4 4

4 4 3 3 4

3 3 2 4 2

41 36 32 37 37

93,18 81,82 72,73 84,09 84,09

4 4 4 4 2 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 4 2 2 2 4

4 3 3 2 4 4 3 4

3 4 4 4 3 4 4 4

3 3 4 4 2 4 3 3

3 3 4 4 4 4 4 4

3 3 4 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 3 4

4 3 4 4 2 4 4 4

3 3 3 4 3 4 3 4

38 37 42 41 33 41 36 42

86,36 84,09 95,45 93,18 75,00 93,18 81,82 95,45

4 4

2 4

2 4

4 3

3 4

3 3

3 4

2 3

2 3

2 4

3 3

30 39

68,18 88,64

4 4

4 4

2 4

2 4

3 4

2 3

3 3

2 3

4 4

4 4

3 4

33 41

75,00 93,18

NAMA ALY MOHAMMAD AQSHOWY ANDINI SYAFITRI WIJAYANTI ARSY ANANDA ARTHUR CHAGRITHA BAGAS ADE SAPUTRA CHILY HITATARISYAH ZALIANTIN CHINTIA TRI HARDANI DHANY RACHMAN AL FARRAS DIVA CLARISA FLORENSIA DZAKY FADILLAH MAS'UL HUDA EMYRA KHEIDAR PUTRI WALUYO FAISHAL WALID RAHARJO IZAH SALSABIL ROHMATILLAH KHALIFATUL ARDHIANI ARABIYANTI MARSHELA NABILA MURNIAWAN MEILINDA AUDYA VERLYA NANDA MUHAMMAD RAFI NURFIKRI

Nilai Minat

130

131

NO

IND

Skor untuk masing-masing pertanyaan

NAMA 1

18 19 20 21 22 23 24 25 26

5090 5092 5370 5095 5096 5103 5104 5108 5110

NAISYA IVANA AYU SHAFIRA NAJWA SALSABILA SYAH ONENDANISA FINTE SUHARYONO PANJI RASYID DORODJATI RAKA AHMAD ABRISAN SHABRINA RAHMA SHIRLY SANYYA AZAMY WAHYU GILANG RAMADHAN YUKE ANNISA AJI JUMLAH RATA-RATA

2

4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 100 98 4 4

3

4

5

2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 71 81 90 3 3 3

8

9

10

11

Jumlah Skor

Nilai Minat

3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 4 2 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 85 87 76 3 3 3

3 4 3 4 2 3 4 4 2 92 4

4 4 4 4 4 2 4 4 2 93 4

2 4 4 3 2 3 3 3 2 80 3

33 34 38 38 32 31 41 38 32 953 37

75,00 77,27 86,36 86,36 72,73 70,45 93,18 86,36 72,73 2165,91 83,30

6

7

Berdasarkan tabel 4.11 di atas nilai rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen yang terdiri dari 26 siswa adalah sebesar 83,30 yang artinya siswa memiliki minat belajar yang tinggi dengan diterapkannya multimedia interaktif subtema jenisjenis pekerjaan.

131

132

Tabel 4.12 Penilaian Minat Belajar Siswa Kelas Kontrol

NO

IND

NAMA

1 2 3 4

5032 5033 5371 5040

5

5041

6 7 8 9 10 11 12

5046 5058 5059 5061 5064 5065 5069

13

5072

14 15 16

5074 5075 5081

17

5083

18

5085

ABINENDRA SETYA ANANTA ACHMAD RIZAL IN'AMI AMORITA RACHMIA AZZAH ANGGUN DESVITA MAHARANI ANJAR APRILIANANTA SURYA PRATAMA ARYAPUTRA FERDIANANTA FALISYA NAYLA RANI FARAH NAHAR NABILA FIRMAN ARDHI PRAYOGA GALANG AVRA DIANDRA HIDAYATULLAH IZZA AFIFAH CHOIRIATI M.AKBAR ZAKHIY AMIRSYAH PUTRANTO MAR'YAH ULFA MAULINA AULIA PUTRANTO MUHAMMAD AMMAR ANIRDATS MUHAMMAD HILDAN SHAVICK RAFAEL MUHAMMAD RAFLI OLIVIAN


2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah Skor

Nilai Minat

3 2 4 3

4 4 4 4

1 1 1 3

4 2 3 1

4 3 3 4

3 2 4 4

3 2 3 3

3 1 3 2

4 2 4 3

3 3 4 2

3 2 3 3

35 24 36 32

79,55 54,55 81,82 72,73

3 4 3 3 3 4 2 4

4 3 3 3 3 3 3 2

3 3 2 2 1 1 3 4

4 4 3 2 3 4 1 3

3 4 2 3 2 4 3 3

3 3 3 2 4 4 2 4

3 4 4 4 3 3 2 4

3 3 3 3 4 2 1 3

4 4 2 3 4 4 2 4

4 4 3 3 4 4 3 4

3 2 3 3 4 2 2 2

37 38 31 31 35 35 24 37

84,09 86,36 70,45 70,45 79,55 79,55 54,55 84,09

3 4 4 2

1 2 2 2

4 1 2 2

1 2 3 2

4 4 3 3

3 3 4 2

3 3 4 2

2 3 4 1

4 4 4 2

4 4 4 1

3 3 3 2

32 33 37 21

72,73 75,00 84,09 47,73

4 4

2 2

1 1

4 2

4 3

4 2

2 3

3 2

4 2

3 3

2 2

33 26

75,00 59,09

132

133

NO

IND

19 20

5088 5091

21

5093

22 23

5094 5100

24

5101

25 26

5102 5107

NAMA FIRMANSYAH NABILA SYAFA SETIATIWI NAJWA FADILA NASYWA HANIFAH PUTRI AZZAHRAH NATHAN RAYVALDI RAMADHAN SALSABILA NAISKA PUTRI SALSABILA OCTAVIA RAMADHANI SENDI EKA SAPUTRA VARDA AYU FITRIA RAMADHANI JUMLAH RATA-RATA


2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah Skor

Nilai Minat

3 3

4 2

4 2

2 2

4 3

2 3

3 3

3 2

3 2

4 4

4 1

36 27

81,82 61,36

4 4 3

3 3 3

4 3 3

1 2 3

3 3 3

4 4 3

3 3 3

3 2 3

4 4 2

4 3 2

2 2 2

35 33 30

79,55 75,00 68,18

3 3 3 85 3

2 2 3 73 3

2 1 3 58 2

2 2 3 65 3

3 2 4 84 3

3 4 3 82 3

3 3 4 80 3

3 2 3 67 3

4 3 3 85 3

4 3 4 88 3

2 4 3 67 3

31 29 36 834 32

70,45 65,91 81,82 1895,45 72,90

Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai minat belajar siswa pada 26 siswa kelas kontrol yang pembelajarannya tidak menggunaan multimedia interaktif adalah 72,90.

133

134

F. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV. Berikut paparan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol: Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

NO IND 1 2 3 4 5

5038 5039 5044 5045 5048

6

5050

7 8 9 10 11 12 13

5051 5052 5053 5054 5055 5056 5068

14

5070

15

5073

16

5076

17 18 19 20 21 22 23 24

5084 5090 5092 5370 5095 5096 5103 5104

NAMA ALY MOHAMMAD AQSHOWY ANDINI SYAFITRI WIJAYANTI ARSY ANANDA ARTHUR CHAGRITHA BAGAS ADE SAPUTRA CHILY HITATARISYAH ZALIANTIN CHINTIA TRI HARDANI DHANY RACHMAN AL FARRAS DIVA CLARISA FLORENSIA DZAKY FADILLAH MAS'UL HUDA EMYRA KHEIDAR PUTRI WALUYO FAISHAL WALID RAHARJO IZAH SALSABIL ROHMATILLAH KHALIFATUL ARDHIANI ARABIYANTI MARSHELA NABILA MURNIAWAN MEILINDA AUDYA VERLYA NANDA MUHAMMAD RAFI NURFIKRI NAISYA IVANA AYU SHAFIRA NAJWA SALSABILA SYAH ONENDANISA FINTE SUHARYONO PANJI RASYID DORODJATI RAKA AHMAD ABRISAN SHABRINA RAHMA SHIRLY SANYYA AZAMY

NILAI Pretest Posttest 80 95 70 100 65 90 75 90 75 95 70 60 75 80 60 80 75 60

100 85 90 100 85 95 85 95

75 85

100 100

70 80 80 75 75 80 80 65 80

95 100 95 100 90 100 100 85 100

135

NO IND 25 26

NAMA

5108 WAHYU GILANG RAMADHAN 5110 YUKE ANNISA AJI JUMLAH RATA-RATA

NILAI Pretest Posttest 80 90 80 90 1930 2450 74,23 94,23

Berdasarkan tabel 4.13 hasil belajar siswa kelas eksperimen dapat diketahui bahwa rata-rata nilai pretest kelas eksperimen adalah 74,23, sedangkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 94,23.Terdapat peningkatan nilai rata-rata dari 74,23 menjadi 94,23 setelah diterapkannya multimedia interaktif pada pembelajaran. Tabel 4.14 Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

NO IND 1 2 3 4

5032 5033 5371 5040

5

5041

6 7 8 9 10 11 12

5046 5058 5059 5061 5064 5065 5069

13

5072

14 15 16

5074 5075 5081

NAMA ABINENDRA SETYA ANANTA ACHMAD RIZAL IN'AMI AMORITA RACHMIA AZZAH ANGGUN DESVITA MAHARANI ANJAR APRILIANANTA SURYA PRATAMA ARYAPUTRA FERDIANANTA FALISYA NAYLA RANI FARAH NAHAR NABILA FIRMAN ARDHI PRAYOGA GALANG AVRA DIANDRA HIDAYATULLAH IZZA AFIFAH CHOIRIATI M.AKBAR ZAKHIY AMIRSYAH PUTRANTO MAR'YAH ULFA MAULINA AULIA PUTRANTO MUHAMMAD AMMAR ANIRDATS

Nilai Pretest Posttest 75 80 75 75

80 80 80 80

75 80 60 70 60 80 80 70

85 80 70 85 65 85 85 80

70 60 60 80

75 70 80 85

136

NO IND 17

5083

18

5085

19 20

5088 5091

21

5093

22 23

5094 5100

24

5101

25 26

5102 5107

NAMA MUHAMMAD HILDAN SHAVICK RAFAEL MUHAMMAD RAFLI OLIVIAN FIRMANSYAH NABILA SYAFA SETIATIWI NAJWA FADILA NASYWA HANIFAH PUTRI AZZAHRAH NATHAN RAYVALDI RAMADHAN SALSABILA NAISKA PUTRI SALSABILA OCTAVIA RAMADHANI SENDI EKA SAPUTRA VARDA AYU FITRIA RAMADHANI JUMLAH RATA-RATA

Nilai Pretest Posttest 65

75

90 75 75

100 85 85

80 75 80

85 80 80

80 60 80 1910 73,46

85 60 90 2090 80,38

Berdasarkan tabel hasil belajar siswa kelas kontrol dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pretest adalah 73,46, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 80,38.

137

BAB V PEMBAHASAN A. Kajian Produk Pengembangan Pengembangan produk multimedia interaktif ini didasarkan pada kenyataan bahwa teknologi pendidikan yang semakin berkembang dan belum tersedianya media pembelajaran berbasis interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV SD/MI untuk menunjang keberhasilan pembelajaran kurikulum 2013. Prosedur pengembangan multimedia interaktif ini ditempuh dengan model pengembangan ADDIE, yaitu: 1. Tahap Analisis (Analisis Phase); pada tahapan ini pengembang media menentukan sasaran pengguna media, apa yang harus dipelajari, pengetahuan-pengetahuan sebagai prasyarat yang harus dimiliki, berapa lama durasi waktu efektif yang diperlukan untuk menggunakan media dalam proses pembelajaran. 2. Tahap Desain (Design Phase); pada tahapan ini ditetapkan tujuan apa yang ingin dicapai dari media pembelajaran yang akan dibuat, apa jenis pembelajaran yang akan diterapkan serta penetapan isi materi yang akan dijadikan inti pembelajaran dalam media. 3. Tahap Pembuatan (Development Phase); pada tahapan ini media pembelajaran mulai dikembangkan sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya di dalam tahapan desain.

138

4. Tahap Implementasi (Implementation Phase); media pembelajaran yang telah dibuat perlu disosialisasikan kepada peserta didik jika dianggap perlu CD interaktif media pembelajaran didukung dengan buku petunjuk penggunaan atau manual sebagai panduan awal dalam menggunakan media. 5. Tahap Evaluasi (Evaluation Phase); evaluasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh peserta didik menguasai materi pembelajaran. Ada dua evaluasi dalam tahapan ini yaitu evaluasi dalam rangka memperoleh umpan balik dalam proses pembelajaran dan evaluasi untuk pencapaian melalui indikator pembelajaran. Evaluasi juga harus mempertimbangkan hasil pencapaian nilai dari masing-masing peserta didik sebagai parameter keberhasilan dalam pengembangan dan implementasi media pembelajaran yang sudah dibuat Berdasarkan tahapan-tahapan tersebut terciptalah media pembelajaran multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV dengan output berupa Compact Disk (CD). Adapun spesifikasi produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan (intro), yang meliputi judul program, tema yang dibahas dan doa sebelum belajar. 2. Pembahasan yang berisi KI dan KD, indikator, dan materi-materi pada subtema 1 tema 4 yang berupa teks, gambar, animasi, audio, video dan ayat Al-Qur‟an serta hadis yang relevan dengan tema yang dibahas.

139

3. Evaluasi, yang teridiri dari kuis atau latihan soal berupa pilihan ganda dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6. 4. Penutup, berupa referensi yang berisi rujukan yang digunakan dan halaman keluar multimedia interaktif. B. Kelayakan Produk Hasil dari validasi dari beberapa ahli kemudian ditentukan tingkat kevalidan dan pengambilan keputusan untuk merevisi multimedia dengan menggunakan kriteria kualifikasi seperti tabel 5.1. Tabel 5.1 Kriteria Tingkat Kelayakan Berdasarkan Persentase Rata-rata58 Persentase (%) 84% < skor ≤ 100% 68% < skor ≤ 84% 52% < skor ≤ 68% 36% < skor ≤ 52% 20% < skor ≤ 36%

Kategori Sangat Layak Layak Cukup Layak Kurang Layak Tidak Layak

Keterangan tidak revisi tidak revisi tidak revisi revisi sebagian revisi

Hasil validasi produk multimedia interaktif memiliki tingkat kelayakan yang tinggi berdasarkan hasil penilaian dan tanggapan dari ahli materi, ahli desain, guru, dan siswa. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Hasil validasi dari ahli materi mencapai persentase kevalidan sebesar 81,67% yang artinya materi pada multimedia interaktif layak digunakan.

58

Subali, dkk, Op,. Cit. hlm. 27.

140

b. Hasil validasi dari ahli media/desain mencapai persentase kevalidan sebesar 85% yang artinya multimedia interaktif sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. c. Hasil validasi dari guru kelas IV sebagai ahli pembelajaran mencapai persentase kevalidan sebesar 80% yang artinya multimedia interaktif valid atau layak digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Sedangkan hasil uji coba terbatas dan uji coba lapangan adalah sebagai berikut: a. Hasil penilaian dari delapan siswa sebagai kelompok kecil terhadap multimedia interaktif mencapai persentase sebesar 90,38% . b. Hasil penilaian dari uji coba lapangan yaitu terhadap dua puluh enam siswa kelas IV mencapai persentase sebesar 88,91%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV valid atau layak digunakan dalam proses pembelajaran. C. Keefektifan Multimedia Interaktif terhadap Minat dan Hasil Belajar 1. Minat Belajar Siswa Minat belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu minat belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam pelaksanaan pembelajarannya, kedua kelas mempelajari materi yang sama dan durasi waktu yang sama. Minat belajar siswa dianalisis menggunakan Independent Sample Test pada program SPSS tipe 16 untuk mengetahui

141

signifikansi perbedaan minat belajar siwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji beda dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha = Terdapat perbedaan pada minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. Ho = Tidak terdapat perbedaan pada minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. Berikut hasil uji beda minat belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol: Tabel 5.2 Rata-rata Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Group Statistics Kelas Minat Eksperimen Kontrol

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

26 82.9615

8.59060

1.68476

26 72.4615

10.44694

2.04881

Dari data di atas dapat dilihat perbedaan minat belajar siswa antara pembelajaran

yang

menggunakan

multimedia

interaktif

dengan

pembelajaran yang tanpa menggunakan multimedia interaktif. Skor ratarata kelas eksperimen adalah 82,96, sedangkan skor rata-rata kelas kontrol adalah 72,46. Skor rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

142

(82,96 > 72,46) menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada minat belajar siswa kelas kontrol. Tabel 5.3 Uji Beda Minat Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Minat Equal variances assumed Equal variances not assumed

Sig.

t-test for Equality of Means

T

.456 .503 3.958

95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference Lower Upper

Df 50

.000 10.50000

2.65255 5.17219 15.82781

3.958 48.201

.000 10.50000

2.65255 5.16726 15.83274

Pada tabel 5.3 hasil uji beda di atas Lavene‟s Test adalah untuk uji homogenitas (perbedaan varians). Pada tabel tersebut tampak bahwa F = .456 (Sig. 0,503) karena sig. > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan varians pada data minat belajar siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol (data equal/homogen). Pada tabel di atas dapat disimpulkan data kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah homogen, maka pada baris pertama (equal variance assumed) terlihat bahwa t hitung = 3.958 dan sig. 0,000, karena 0,000 < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa

terdapat

143

perbedaan secara signifikan antara minat belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Selanjutnya dari rata-rata minat kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol (82,96 > 72,46) menunjukkan bahwa minat belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada minat belajar kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif subtema jenisjenis pekerjaan mampu meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran. 2. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada subtema jenisjenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV. Hasil belajar siswa dianalisis dengan Paired Sample Test untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen, dan Independent Sample Test untuk mengetahui siginifikansi perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan bantuan program SPSS tipe 16. Uji beda dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha = Terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan.

144

Ho = Tidak terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan. Berikut ini merupakan hasil uji beda hasil belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen, baik pretest maupun posttest: a. Uji Beda (Uji T) Hasil Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Tabel 5.4 Nilai Rata-Rata Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Paired Samples Statistics B Mean e 1 Pair

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Pretest

74.23

26

7.168

1.406

Posttest

94.23

26

5.602

1.099

Berdasarkan nilai mean atau nilai rata-rata pada tabel di atas dapat diketahui perbedaan antara hasil belajar pretest dan posttest kelas eksperimen, yaitu hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata 74.23 dan hasil posttest menunjukkan nilai rata-rata 94.23. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pada hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan baru yaitu menggunakan multimedia interaktif.

145

Tabel 5.5 Hasil Uji beda (Uji T) Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Paired Samples Test Paired Differences

Mean Pair 1

Std. Deviation

Pretest – 20.000Postest

95% Confidence Interval of the Difference

Std. Error Mean

6.481

Lower

Upper

T

Df

17.382- 15.736-

1.271 -22.618-

Sig. (2tailed)

25

Pada tabel hasil uji beda dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar -15.736- dengan signifikansi 0,000. Karena sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil belajar pretest dengan posttest kelas eksperimen. b. Uji Beda (Uji T) Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Tabel 5.6 Nilai Rata-rata Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Group Statistics Kelas Nilai

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Eksperimen

26 94.2308

5.60220

1.09868

Kontrol

26 80.3846

7.99038

1.56704

Tabel di atas menjelaskan bahwa nilai rata-rata (mean) posttest kelas

eksperimen

lebih

kontrol, yaitu 94.23 > 80.38.

besar

daripada

hasil

posttest

kelas

.000

146

Tabel 5.7 Hasil Uji Beda (Uji T) Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Nilai

Sig.

t-test for Equality of Means

T

Equal variances .272 .604 7.235 assumed Equal variances not assumed

7.235

95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2Mean Std. Error Df tailed) Difference Difference Lower Upper 50

.000 13.84615

1.91382 10.00213 17.69018

44.7 95

.000 13.84615

1.91382 9.99103 17.70128

Pads tabel hasil uji beda di atas Lavene‟s Test adalah untuk uji homogenitas (perbedaan varians). Pada tabel tersebut tampak bahwa F = .272 (Sig. 0,604) karena sig. > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan varians pada data hasil belajar siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol (data equal/homogen). Pada tabel di atas dapat disimpulkan data kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah homogen, maka pada baris pertama (equal variance assumed) terlihat bahwa t hitung = 7.235 dan sig. 0,000, karena 0,000 < 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa

terdapat

perbedaan secara signifikan antara hasil belajar posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.

147

Selanjutnya dari rata-rata hasil posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol (94,23 > 80,38) menunjukkan bahwa hasil posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari pada hasil posttest kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

148

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Hasil Pengembangan Berdasarkan proses pengembangan dan hasil uji coba terhadap multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan kelas IV di MIN Malang 2 dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Produk yang dihasilkan pada penelitian dan pengembangan ini berupa multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan untuk SD/MI kelas IV yang dikembangakn dengan prosedur pengembangan model ADDIE, yaitu Analisis, Desain, Development, Implementasi dan Evaluasi. Produk pengembangan multimedia interaktif ini didesain dengan menarik dan disesuaikan dengan kriteria media pembelajaran yang baik. Template atau latar belakang multimedia interaktif ini berupa gambar papan tulis hijau dengan huruf atau tulisan berwarna putih disertai gambar, animasi dan tombol yang interaktif. Multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan ini berisi bahan dan materi pada subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai pekerjaan, dilengkapi dengan video yang relevan dengan materi, ringkasan materi, dan latihan soal dari pembelajaran 1 sampai dengan pembelajaran 6. Multimedia interaktif ini dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pada siswa serta dapat menumbuhkan minat belajar siswa karena multimedia ini didesain menarik dengan gambar, video, animasi, dan tombol yang interaktif.

149

2. Kelayakan multimedia interaktif yang dikembangkan diperoleh dari validasi ahli materi, ahli desain, guru kelas IVA MIN Malang 2, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan terhadap siswa kelas IVA MIN Malang 2. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Hasil validasi dari ahli materi pada multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan mencapai persentase kelayakan sebesar 81,67% yang artinya materi pada multimedia interaktif valid atau layak digunakan. b. Hasil validasi dari ahli desain multimedia interaktif subtema jenisjenis pekerjaan mencapai persentase kelayakan 85% yang artinya multimedia interaktif digunakan sebagai media pembelajaran. c. Hasil validasi dari guru kelas IV sebagai ahli pembelajaran pada multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan mencapai persentase kelayakan sebesar 80,00% yang artinya multimedia interaktif valid atau layak digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. d. Hasil penilaian dari delapan siswa sebagai kelompok kecil terhadap multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan

mencapai

persentase sebesar 90,38% . e. Hasil penilaian dari uji coba lapangan yaitu terhadap dua puluh enam siswa kelas IV mencapai persentase sebesar 88,91% . 3. Keefektifan multimedia interaktif hasil pengembangan terhadap minat dan hasil belajar siswa berdasarkan uji coba produk yang diukur dengan

150

menggunakan angket untuk minat belajar siswa dan tes untuk mengetahui hasil belajar sebagai berikut: a. Minat belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif ini terdapat perbedaan dengan minat belajar siswa yang pada proses pembelajaran tidak menggunakan multimedia interaktif. Minat belajar siswa pada kelas eksperimen adalah dengan skor rata-rata 82,96, sedangkan kelas kontrol memiliki skor rata-rata sebesar 72,46. Skor rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada skor rata-rata siswa kelas kontrol. b. Berdasarkan pengolahan data minat belajar siswa yang dianalisis dengan uji beda (uji t) dengan menggunakan SPSS tipe 16 membuktikan bahwa multimedia interaktif dapat meningkatkan minat belajar siswa pada subtema jenis-jenis pekerjaan di kelas IVA MIN Malang 2. Nilai rata-rata (mean) minat belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah kelas eksperimen > kelas kontrol atau 82,96 > 72,46. Signifikansi perbedaan minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,000, sehigga Sig. < 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga multimedia interaktif dapat meningkatkan minat belajar siswa. c. Hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia interaktif ini terdapat perbedaan dengan hasil belajar siswa yang pada proses

151

pembelajaran tidak menggunakan multimedia interaktif yang diukur dengan menggunakan posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol. Hasil analisis dari posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai rata-rata perolehan hasil belajar kelas eksperimen mencapai 94,23 sedangkan nilai rata-rata perolehan hasil belajar kelas kontrol berada pada 80,38 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perolehan belajar siswa sebesar 13,85 antara siswa yang menggunakan produk hasil pengembangan multimedia interaktif

dan tidak menggunakan

multimedia interaktif. d. Berdasarkan pengolahan data hasil belajar siswa yang dianalisis dengan uji beda (uji t) dengan menggunakan SPSS tipe 16 membuktikan bahwa multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema jenis-jenis pekerjaan di kelas IVA MIN Malang 2. Nilai rata-rata (mean) antara pretest dan posttest kelas eksperimen adalah nilai posttest > nilai pretest atau 94,23 > 74,23. Signifikansi perbedaan antara posttest dan pretest adalah 0,000, sehigga Sig. < 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara nilai hasil belajar sebelum dan sesudah adanya perlakuan (treatment) baru pada kelas eksperimen. Selain itu, nilai posttest kelas eksperimen > nilai posttest kelas kontrol atau 94,23 > 80,38. Signifikansi perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 0,000. Sehingga Sig. > 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat

152

perbedaan posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol, sehingga

multimedia

interaktif

yang

dikembangkan

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. B. Saran Produk

yang

dikembangkan

diharapkan

dapat

menunjang

pembelajaran Kurikulum 2013 di kelas IV SD/MI. Adapun saran-saran yang disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Pihak sekolah hendaknya lebih mengoptimalkan sarana dan prasarana maupun sumber belajar yang sudah ada untuk mendukung proses belajar mengajar. 2. Guru hendaknya menggunakan sumber belajar yang lebih variatif untuk pembelajaran kurikulum 2013 selain buku guru dan buku siswa. Guru dapat

menggunakan

multimedia

interaktif

seperti

yang

telah

dikembangkan oleh peneliti. 3. Multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan dapat digunakan rujukan oleh guru untuk mencoba mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa. 4. Guru sebaiknya mendampingi murid dalam penggunaan multimedia interaktif, apabila murid kurang memahami materi guru dapat membantu menjelaskan. 5. Multimedia interaktif subtema jenis-jenis pekerjaan tema berbagai

pekerjaan untuk subtema atau tema lain perlu dikembangkan.

153

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur‟an Tajwid dan Terjemah. 2015. Bandung: Diponegoro Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. -------. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Asnawir, & Usman, B. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori Plus Pengembangannya. Yogyakarta: ANDI. Darmawan, Deni. 2014. Inovasi Pendidikan Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gaya Media. Dimyati, & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djaali. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 Tentang

Kerangka

Dasar

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

Dan

Struktur

Kurikulum

Sekolah

154

Iswangga, Vha. Vhan. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Tata Surya untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MIN Rejoso. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kumalasani, Maharani. Putri. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Tematik Subtema Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Kelas IV SD. Malang: Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Kuncahyono. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik Indahnya Negeriku untuk Siswa Kelas IV SDN Model Kota Malang. Malang: Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Kusnia. 2015. Pengembangan Media Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Flash pada Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV di SDN Ardimulyo 1 Singosari Malang. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. -------. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

155

Malikhah, Anis. 2014. Pengembangan Media Berbasis Macromedia Flash 8 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas IV di MI Mambaul Huda Banjarsari Ngajum Malang. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. McGriff, Steven, J. 2000. Instructional System Design (ISD): Using the ADDIE Model, College of Education, Penn State University. Mulyanta, & Leong, M. 2009. Tutorial Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya. Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Putra, Arda. Purnama. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik Kelas V Tema Sejarah Peradaban Indonesia. Malang: Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Rifani, Alif. Choirul. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis Macromedia Flash 8 pada Materi Perkembangan Kemajuan Teknologi untuk Kelas U=IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Sidoarjp. Malang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

156

Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisma Guru. Jakarta: Rajawali Pers. -------. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Prifesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta. Shalahuddin, Mahfudh. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT Bina Ilmu. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Soeharto, K., Soeprajitno, Sudjimat, & Sulton. 1995. Teknologi Pembelajaran (Pendekatan Sistem, Konsepsi dan Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar dan Media)). Surabaya: Intellectual Club. Subali, B., Idayani, & Handayani, L. (2012). Pengembangan CD Pembelajaran Lagu Anak untuk Menumbuhkan Pemahaman Sains Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8, 26-32. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengaja (Cet XV). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

157

Sukmadinata, Nana. Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Waryanto, Nur. Hadi. 2010. Tutorial Komputer Multimedia (Macromedia Flash dan ISpring). Yogyakarta: Laboratorium Komputer FMIPA UNY. Wati, Fitri. Rohdiyah. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPS Tema Pahlawanku Kelas IV SDN Krebet 01 Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Malang: Jurusan Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

158

Lampiran I SURAT IZIN PENELITIAN DARI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

159

SURAT IZIN PENELITIAN DARI KANKEMENAG KOTA MALANG

160

Lampiran II KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH Jalan Gajayana, 50 Malang Telepon (0341) 553 991

BUKTI KONSULTASI Nama NIM Jurusan Dosen Pembimbing Judul Skripsi

No

Tanggal

: Anis Wulandari : 12140049 : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah : Nurul Yaqien, M. Pd : Pengembangan Multimedia Interaktif pada Subtema Jenis- Jenis Pekerjaan untuk Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 2 Hal yang Dikonsultasikan

1

27 Maret 2016

BAB I, II, dan III

2

6 April 2016

Produk Multimedia Interaktif

3

13 April 2016

Angket Penelitian

4

20 April 2016

Angket Penelitian

5

3 Juni 2013

BAB IV, V, dan VI

6

10 Juni 2016

BAB I - VI

7

13 Juni 2016

ACC Skripsi

Tanda Tangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Malang 13 Juni 2016 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Dr. Muhammad Walid, M.A NIP. 19730823 200003 1 002

161

Lampiran III LEMBAR VALIDASI MATERI MULTIMEDIA INTERAKTIF SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN KELAS IV SD/MI

A. Pengantar Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian dan pengembangan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan kelas IV SD/MI, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi materi pada multimedia interaktif tersebut yang merupakan bagian dalam prosedur pengembangan media. Berdasarkan maksud yang dijelaskan di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli materi untuk mengisi angket di bawah ini. Tujuan dari pengisian angket adalah mengetahui kesesuaian materi pada multimedia interaktif dengan kurikulum sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Hasil dari penilaian pada produk yang dikembangkan melalui angket ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi penyempurnaan isi materi media supaya dapat dikatakan layak untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya peneliti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu sebagai ahli materi dalam pengembangan media.

Nama

:……………………………………………………………………

NIP

:……………………………………………………………………

Instansi

:……………………………………………………………………

Pendidikan:…………………………………………………………………… Alamat

:……………………………………………………………………

162

B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Sebelum Bapak/Ibu mengisi angket dimohon untuk membaca dan memahami materi bahan ajar yang dikembangkan. 2. Berilah tanda cek (√) pada salah satu item sesuai dengan penilaian yang dianggap paling tepat. 3. Keterangan makna dari angka pilihan anda adalah sebagai berikut: Skor

Keterangan

4

Sangat Baik

3

Baik

2

Tidak Baik

1

Sangat Tidak Baik

4. Selain memberikan skor, mohon Bapak/Ibu juga menuliskan catatan/saran pada kolom yang telah disediakan.

C. Pertanyaan Angket NO

PERTANYAAN

1

Kejelasan materi

2

Sistematika materi Kemampuan untuk

3

meningkatkan minat belajar siswa

4

Penggunaan bahasa

5

Durasi atau masa putar

6

Kesesuaian materi dengan kompetensi

SKOR 1 2 3 4

CATATAN/SARAN

163

NO

PERTANYAAN dasar dan indikator

7

Ketertarikan siswa dengan materi Keterlibatan dan peran

8

serta siswa dalam aktivitas pembelajaran

9

10

11

12

Kemudahan dalam menggunakan Kemudahan dalam memahami Kesesuaian soal/bahan evaluasi dengan materi Validitas/kesahihan isi secara keilmuan Kesesuaian referensi

13

yang digunakan dengan bidang ilmu

14

Keruntutan penyajian materi Kesesuaian antara isi

15

rangkuman dengan poin-poin inti isi materi pembelajaran JUMLAH

SKOR 1 2 3 4

CATATAN/SARAN

164

D. Kritik dan Saran 1. Dalam hal kelengkapan dan kesesuaian materi pada multimedia interaktif ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Dalam hal kualitas tingkat kemenarikan penyajian materi pada multimedia interaktif ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Lain-lain ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................

Malang,…………………………2016 Validator,

……………………………………….. NIP:

165

166

167

168

169

Lampiran IV LEMBAR VALIDASI MEDIA/DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF SUBTEMA JENIS-JENIS PEKERJAAN KELAS IV SD/MI

A. Pengantar Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian dan pengembangan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi media/desain multimedia interaktif yang merupakan bagian dalam prosedur pengembangan media yang sedang dikembangkan. Berdasarkan maksud yang dijelaskan di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli media untuk mengisi angket di bawah ini. Tujuan dari pengisian angket adalah mengetahui kesesuaian pemanfaatan media dalam pengembangan media untuk pembelajaran yang telah dikembangkan. Hasil dari penilaian pada produk yang dikembangkan melalui angket ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi penyempurnaan pengembangan media supaya dapat dikatakan layak untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya peneliti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu sebagai ahli media dalam pengembangan media.

Nama

:……………………………………………………………………

NIP

:……………………………………………………………………

Instansi

:……………………………………………………………………


:……………………………………………………………………

170

B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Sebelum Bapak/Ibu mengisi angket dimohon untuk melihat multimedia interaktif yang dikembangkan. 2. Berilah tanda cek (√) pada salah satu item sesuai dengan penilaian yang dianggap paling tepat. 3. Keterangan makna dari angka pilihan anda adalah sebagai berikut: Skor

Keterangan

4

Sangat Baik

3

Baik

2

Tidak Baik

1

Sangat Tidak Baik

4. Selain memberikan skor, mohon Bapak/Ibu juga menuliskan catatan/saran pada kolom yang telah disediakan.

C. Pertanyaan Angket NO

1

2

3

PERTANYAAN Kemudahan memulai program Interaksi dengan pengguna Kejelasan petunjuk penggunaan

4

Penggunaan bahasa

5

Tampilan gambar

6

Tampilan animasi

SKOR 1 2 3 4

CATATAN/SARAN

171

NO

PERTANYAAN

7

Tampilan huruf

8

Tata letak

9

Tata Warna

10

1 2 3 4

CATATAN/SARAN

Tampilan tombol interaksi

11

Kualitas video

12

Kualitas suara

13

SKOR

Penggunaan backsound

14

Urutan penyajian

15

Ukuran slide JUMLAH

D. Kritik dan Saran 1. Dalam hal tampilan multimedia interaktif ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Dalam hal isi multimedia interaktif ........................................................................................................................

172

........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Lain-lain ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................

Malang,…………………………2016 Validator,

……………………………………….. NIP.

173

174

175

176

177

Lampiran V LEMBAR VALIDASI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF OLEH GURU

A. Pengantar Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian dan pengembangan multimedia interaktif pada subtema jenis-jenis pekerjaan kelas IV SD/MI, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi pada multimedia interaktif tersebut yang merupakan bagian dalam prosedur pengembangan media. Berdasarkan maksud yang dijelaskan di atas, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli pembelajaran untuk mengisi angket di bawah ini. Tujuan dari pengisian angket adalah mengetahui kesesuaian materi pada multimedia interaktif dengan kurikulum sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Hasil dari penilaian pada produk yang dikembangkan melalui angket ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi penyempurnaan media supaya dapat dikatakan layak untuk dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya peneliti mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu sebagai ahli pembelajaran dalam pengembangan media.

Nama

:……………………………………………………………………

NIP

:……………………………………………………………………

Instansi

:……………………………………………………………………


:……………………………………………………………………

178

B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Sebelum Bapak/Ibu mengisi angket dimohon untuk membaca dan memahami materi bahan ajar yang dikembangkan. 2. Berilah tanda cek (√) pada salah satu item sesuai dengan penilaian yang dianggap paling tepat. 3. Keterangan makna dari angka pilihan Bapak/Ibu adalah sebagai berikut: Skor

Keterangan

SS

Sangat Setuju

S

Setuju

TS

Tidak Setuju

STS

Sangat Tidak Setuju

C. Pertanyaan Angket NO 1

PERTANYAAN Multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam belajar

2

Materi pada multimedia interaktif sesuai dengan rencana kegiatan belajar

3

Materi pada multimedia interaktif sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator

4


5


6


7

Kualitas gambar baik

8


9


10

Tampilan huruf menarik

KETERANGAN SS

S

TS

STS

179

NO

KETERANGAN

PERTANYAAN

SS

11

Tata letak komponen multimedia menarik

12

Tata warna multimedia interaktif menarik

13

Multimedia

interaktif

membantu

S

TS

STS

siswa

untuk berinteraksi dengan guru dan teman dalam pembelajaran. 14

Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih memahami materi pembelajaran

15

Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih senang dan tertarik untuk mempelajari materi pembelajaran JUMLAH

D. Kritik dan Saran ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. ................................................................................................................. Malang,…………………………2016 Validator,

……………………………………….. NIP.

180

181

182

183

Lampiran VI LEMBAR VALIDASI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELOMPOK KECIL DAN KELOMPOK BESAR

A. Pengantar Anak-anak, bahan ajar yang dapat digunakan untuk pembelajaran kalian di kelas sebenarnya terdapat beberapa jenis bahan ajar. Pada kesempatan kali ini kalian akan mengenal bajan ajar pembelajaran yang bersifat interaktif. Pada kesempatan ini pula, pengembang/peneliti media mohon bantuan anak-anak untuk menilai kelayakan atau kualitas dari multimedia interaktif dalam pembelajaran. Sebelumnya pengembang/peneliti mengucapkan terima kasih. :…………………………………………………………………..

Nama

No. Absen :………………………………………………………………… :……………………………………………………………………

Sekolah

B. Petunjuk Pengisian Angket 1. Sebelum anak-anak mengisi angket dimohon untuk membaca dan memahami materi bahan ajar yang dikembangkan. 2. Berilah tanda cek (√) pada salah satu item sesuai dengan penilaian yang dianggap paling tepat. 3. Keterangan makna dari pilihan anda adalah sebagai berikut: Jawaban

Keterangan

SS

Sangat Setuju

S

Setuju

TS

Tidak Setuju

STS

Sangat Tidak Setuju

184

C. Pernyataan Angket NO 1

KETERANGAN

PERNYATAAN

SS

S

TS

STS

Multimedia interaktif dapat membantu siswa dalam belajar

2


3


4


5

Kualitas gambar baik

6


7


8

Tampilan huruf menarik

9

Tata letak komponen multimedia menarik

10

Tata warna multimedia interaktif menarik

11

Multimedia

interaktif

membantu

siswa

untuk berinteraksi dengan guru dan teman dalam pembelajaran. 12

Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih memahami materi pembelajaran

13

Dengan menggunakan multimedia interaktif siswa lebih senang dan tertarik untuk mempelajari materi pembelajaran JUMLAH

D. Kritik dan Saran ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. .............................................................................................................................

185

186

187

188

189

Lampiran VII ANGKET MINAT BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN Nama

:

Kelas

:

No. Absen

:

Petunjuk Pengisian: 4. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan teliti! 5. Pilihlah salah satu jawaban yang menurutmu paling sesuai, kemudian berilah tanda silang (X) pada huruf di lembar jawaban yang tersedia! 6. Jawablah sejujur-jujurnya sesuai dengan kata hatimu yang paling dalam, karena apapun jawabanmu tidak akan mengurangi nilaimu!

1. Apakah kamu senang belajar tematik subtema jenis-jenis pekerjaan dengan menggunakan multimedia interaktif di sekolah? a. Ya, karena belajar tematik menjadi lebih menyenangkan b. Saya senang mempelajari tematik karena materinya mudah c. Tidak, karena materinya terlalu sulit d. Tidak, karena tematik merupakan pelajaran yang membosankan 2. Apakah

kamu

bersemangat

dalam

mengikuti

pembelajaran

dengan

menggunakan multimedia interaktif di sekolah? a. Ya, saya lebih bersemangat jika menggunakan multimedia interaktif b. Saya bersemangat jika materinya mudah c. Saya kadang-kadang bersemangat d. Saya tidak memiliki semangat untuk belajar di sekolah 3. Apakah kamu merasa dilibatkan dalam pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif? a. Selalu b. Sering

190

c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 4. Apakah kamu ikut berpastisipasi dan aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 5. Pada saat guru memberikan penjelasan dengan menggunakan multimedia interaktif, apa yang kamu lakukan? a. Memperhatikan dan mencatat materi b. Hanya mendengarkan c. Mengantuk d. Mengobrol dengan teman 6. Apakah kamu senang belajar subtema jenis-jenis pekerjaan dengan menggunakan multimedia interaktif daripada pembelajaran sebelumnya? a. Ya karena belajar subtema jenis-jenis pekerjaan lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya b. Ya karena materi subtema jenis-jenis pekerjaan mudah dipahami c. Biasa saja karena sama saja dengan pembelajaran sebelumnya d. Saya tidak senang belajar subtema jenis-jenis pekerjaan 7. Apakah kamu suka mempelajari materi tematik dari berbagai sumber di luar sekolah? a. Sangat suka b. Suka c. Tidak suka d. Sangat tidak suka 8. Apa yang kamu lakukan jika ada teman sebelahmu yang mengobrol saat pelajaran? a. Melaporkan kepada guru b. Menegur secara halus

191

c. Diam saja d. Ikut mengobrol 9. Apakah kamu merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang kamu pelajari? a. Ya, saya selalu merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari b. Ya, saya sering merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari c. Ya, saya kadang-kadang merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari d. Saya tidak peduli dan tidak ingin tahu tentang materi yang saya pelajari 10. Apa yang kamu lakukan ketika guru menjelaskan materi dengan menggunakan multimedia interaktif di depan kelas? a. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan tenang b. Mendengarkan saja c. Mendengarkan sambil mengobrol dengan teman d. Tidak mendengarkan tetapi mengobrol dan bermain bersama teman 11. Apakah

kamu

membuat

ketenangan

ketika

pembelajaran

menggunakan multimedia interaktif sedang berlangsung? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

dengan

192

193

194

195

196

197

198

Lampiran VIII ANGKET MINAT BELAJAR SISWA KELAS KONTROL Nama

:

Kelas

:

No. Absen

:

Petunjuk Pengisian: a. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan teliti! b. Pilihlah salah satu jawaban yang menurutmu paling sesuai, kemudian berilah tanda silang (X) pada huruf di lembar jawaban yang tersedia! c. Jawablah sejujur-jujurnya sesuai dengan kata hatimu yang paling dalam, karena apapun jawabanmu tidak akan mengurangi nilaimu!

1. Apakah kamu senang belajar tematik subtema jenis-jenis pekerjaan di sekolah? a. Ya, karena belajar tematik menyenangkan b. Saya senang mempelajari tematik karena materinya mudah c. Tidak, karena materinya terlalu sulit d. Tidak, karena tematik merupakan pelajaran yang membosankan 2. Apakah kamu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di sekolah? a. Ya, saya selalu bersemangat b. Saya bersemangat jika materinya mudah c. Saya kadang-kadang bersemangat d. Saya tidak memiliki semangat untuk belajar di sekolah 3. Apakah kamu merasa dilibatkan dalam pembelajaran? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

199

4. Apakah kamu ikut berpastisipasi dan aktif dalam kegiatan pembelajaran? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 5. Pada saat guru memberikan penjelasan, apa yang kamu lakukan? a. Memperhatikan dan mencatat materi b. Hanya mendengarkan c. Mengantuk d. Mengobrol dengan teman 6. Apakah kamu senang belajar subtema jenis-jenis pekerjaan daripada pembelajaran sebelumnya? a. Ya karena belajar subtema jenis-jenis pekerjaan lebih menyenangkan daripada pembelajaran sebelumnya b. Ya karena materi subtema jenis-jenis pekerjaan mudah dipahami c. Biasa saja karena sama saja dengan pembelajaran sebelumnya d. Saya tidak senang belajar subtema jenis-jenis pekerjaan 7. Apakah kamu suka mempelajari materi tematik dari berbagai sumber di luar sekolah? a. Sangat suka b. Suka c. Tidak suka d. Sangat tidak suka 8. Apa yang kamu lakukan jika ada teman sebelahmu yang mengobrol saat pelajaran? a. Melaporkan kepada guru b. Menegur secara halus c. Diam saja d. Ikut mengobrol

200

9. Apakah kamu merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang kamu pelajari? a. Ya, saya selalu merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari b. Ya, saya sering merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari c. Ya, saya kadang-kadang merasa ingin tahu lebih banyak tentang materi yang saya pelajari d. Saya tidak peduli dan tidak ingin tahu tentang materi yang saya pelajari 10. Apa yang kamu lakukan ketika guru menjelaskan materi di depan kelas? a. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru dengan tenang b. Mendengarkan saja c. Mendengarkan sambil mengobrol dengan teman d. Tidak mendengarkan tetapi mengobrol dan bermain bersama teman 11. Apakah kamu membuat ketenangan ketika pembelajaran sedang berlangsung? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

201

202

203

204

205

206

207

Lampiran IX RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Tema Subtema Kelas / Semester Alokasi waktu Pembelajaran ke

: MIN Malang 2 : Berbagai Pekerjaan : Jenis-Jenis Pekerjaan : IV/I : 4 X 35 menit (140 menit) : 1 (Kelas Eksperimen)

A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa 3.4 Menggali informasi dari teks Indonesia cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku IPA 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan seharihari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut

Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan membaca

4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang proses pembuatan teh setelah kegiatan membaca

3.7.1 Menjelaskan sumber daya alam di suatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada 4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan seharihari

208

Muatan IPS

Kompetensi Dasar (KD) 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis daerah tepat tinggal 4.5.1 Menjelaskan hubungan jenisjenis pekerjaan dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggal melalui kegiatan membaca peta

C. Materi Pembelajaran  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dengan lingkungan tempat tinggal  Menjelaskan ciri-ciri dataran tinggi dan dataran rendah  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dengan sumber daya alam di suatu daerah  Menjelaskan proses pembuatan teh  Menceritakan kembali proses pembuatan teh D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan -

Kegiatan Inti

-

-

Alokasi Waktu 10 menit

Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah Guru mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa Apersepsi Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung” dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan memotivasi siswa Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Siswa mengamati gambar proses pembuatan 120 menit teh. (Mengamati) Siswa menjelaskan proses pembuatan teh pada video melalui tanya jawab (mengasosiasi) Siswa mengamati bagan proses pembuatan teh pada multimedia interaktif (mengamati) Siswa diminta berdiskusi dengan seorang teman untuk menjawab pertanyaan yang ada mengenai letak perkebunan teh, pekerjaan yang ada di perkebunan tersebut, dan tugas dari setiap pekerja tersebut. (Menalar) Siswa menuliskan jawaban pada lembar kerja siswa

209

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

-

-

-

-

-

-

Jawaban: Di manakah letak perkebunan teh? (di pegunungan di dataran tinggi) Pekerjaan apa saja yang ada di perkebunan teh? (pemetik teh, pengolah teh, dan pengemas teh) Apa tugas dari masing-masing pekerja di kebun teh? (memetik teh, mengolah teh, dan mengemas teh) Guru mengonfirmasi jawaban siswa melalui multimedia interaktif Siswa mengamati video nelayan menangkap ikan di laut Siswa menjelaskan jenis profesi, tugas dan tempat bekerja melalui kegiatan tanya jawab Siswa mengamati tiga gambar yang berisi tiga jenis profesi dari di tiga tempat yang berbeda. (mengamati) Siswa menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi tersebut di bagian bawah gambar. Siswa menganalisis hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja. (mengasosiasi) Guru menguatkan materi bahwa ada beberapa pekerjaan yang sangat berhubungan dengan tempat mereka berada, seperti pemetik teh yang tinggal di pegunungan yang disebut sebagai dataran tinggi dan nelayan di pantai yang tinggal di dataran rendah. Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan kondisi wilayah tempat tinggal mereka, apakah di daerah dataran tinggi, dataran rendah, atau di daerah perairan. Siswa diharapkan mengetahui hubungan antara kondisi wilayah tempat tinggal dan jenis pekerjaan yang ada. Siswa mengamati peta sederhana yang ada di multimedia interaktif (mengamati) Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan secara rinci gambar-gambar yang ada di dalam pulau dan memahami arti warna yang ada di kolom legenda. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa tentang perbedaan warna yang ada di peta.  Siswa diingatkan untuk memprediksi jenisjenis pekerjaan yang ada di daerah-daerah

Alokasi Waktu

210

Kegiatan

Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

yang terdapat di peta, misalnya pemetik teh di dataran tinggi dan nelayan di wilayah perairan.  Siswa menuliskan hasil pengamatan peta pada tabel  Siswa membuat kesimpulan tentang isi tabel, bahwa kondisi geografis tempat tinggal suatu masyarakat akan memengaruhi jenis-jenis pekerjaan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Siswa menuliskan kesimpulan.  Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari, bahwa kenampakan wilayah permukaan bumi itu terdiri atas dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan, yang kemudian memengaruhi jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat tersebut.  Siswa membaca senyap, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh.  Siswa menyebutkan sebanyak mungkin pekerjaan yang ada dalam cerita.  Siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh sampai menjadi teh tubruk yang dapat dinikmati oleh semua orang dalam kolom yang tersedia di buku. Tugas berpasangan:  Siswa bercerita pada teman pasangannya tentang proses pembuatan daun teh secara singkat. (mengomunikasikan)  Siswa kemudian saling menilai presentasi pasangannya dengan memperhatikan criteria yang diharapkan, dalam rubrik penilaian. - Siswa mengamati penjelasan guru tentang kriteria yang ada dalam rubrik penilaian. - Siswa mengamati penjelasan guru tentang cara mengisi rubrik. - Siswa bersama guru membuat 10 menit kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti - Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran - Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan

211

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

hamdalah bersama-sama E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian  Penilaian Sikap Spiritual - Ketaatan Beribadah - Toleransi dalam Beribadah  Penilaian Sikap Sosial - Jujur - Peduli - Percaya Diri  Tertulis - Menyebutkan proses pembuatan teh berdasarkan bacaan “Ulil Si Daun Teh” pada lembar kerja siswa. (Bahasa Indonesia) - Menyebutkan sumber daya alam yang digunakan oleh jenis pekerjaan yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPA) - Menulis laporan yang berisi hubungan antara sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat. (IPA) - Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPS) - Menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS)  Penilaian Unjuk kerja - Menceritakan kembali isi bacaan “Ulil Si Daun Teh” secara lisan (Bahasa Indonesia) 2. Instrumen penilaian  Lembar penilaian sikap  Lembar kerja siswa yang terdiri dari: - Bagan proses pembuatan teh (Bahasa Indonesia) - Sumber daya alam yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPA) - Menulis laporan hasil diskusi berisi hubungan antara sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat (IPA) - Menuliskan 5 pekerjaan beserta tempat tinggal (IPS) - Menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS)  Rubrik penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Ulil Si Daun Teh” (Bahasa Indonesia) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah selesai ulangan harian pada akhir Subtema. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan.

212

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media / alat - Multimedia Interaktif Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan - LCD 2. Bahan 3. Sumber belajar - Buku Pedoman Guru Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). - Buku Siswa Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

Malang, April 2016 Guru Praktikan,

Anis Wulandari NIM. 12140049

213

LAMPIRAN PENILAIAN A. Penilaian Sikap dan Pengetahuan 1. Bahasa Indonesia: Total Nilai = 2. IPA: Total Nilai = 3. IPS: Total Nilai =

KI-1&2 Spiritual Sosial No

Nama Siswa Syukur

1

ALY MOHAMMAD AQSHOWY

2

ANDINI SYAFITRI WIJAYANTI

3

ARSY ANANDA

4

ARTHUR CHAGRITHA

5

BAGAS ADE SAPUTRA

6

CHILY HITATARISYAH ZALIANTIN

7

CHINTIA TRI HARDANI

8

DHANY RACHMAN AL FARRAS

9

DIVA CLARISA FLORENSIA

10

DZAKY FADILLAH MAS'UL HUDA

11

EMYRA KHEIDAR PUTRI WALUYO

Disiplin

Kerja sama

KI-3

BI

IPA

IPS

214

12

FAISHAL WALID RAHARJO

13

IZAH SALSABIL ROHMATILLAH

14

KHALIFATUL ARDHIANI ARABIYANTI

15

MARSHELA NABILA MURNIAWAN

16

MEILINDA AUDYA VERLYA NANDA

17

MUHAMMAD RAFI NURFIKRI

18

NAISYA IVANA AYU SHAFIRA

19

NAJWA SALSABILA SYAH

20

ONENDANISA FINTE SUHARYONO

21

PANJI RASYID DORODJATI

22

RAKA AHMAD ABRISAN

23

SHABRINA RAHMA

24

SHIRLY SANYYA AZAMY

25

WAHYU GILANG RAMADHAN

26

YUKE ANNISA AJI

Keterangan: KI-1 Sikap Spiritual: 1. Ketaatan Beribadah:

215

a. Tertib menuju ke musholla b. Membaca doa saat masuk/keluar masjid c. Tertib di dalam musholla d. Sholat wajib dan sunnah dengan tertib e. Ikut berdzikir sesudah sholat 2. Toleransi dalam Beribadah a. Tidak mengganggu teman sebelum pelaksanakan sholat b. Tidak mengganggu teman saat pelaksanakan sholat c. Tidak mengganggu teman setelah pelaksanakan sholat d. Tidak melintas di depan orang yang sedang sholat KI-2 Sikap Sosial: 1. Jujur: a. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas b. Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas c. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya d. Melaporkan data atau informasi apa adanya e. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Peduli: a. Menghormati pendapat teman b. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender c. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya d. Menerima kekurangan orang lain e. Memaafkan kesalahan orang lain 3. Percaya Diri a. Berani presentasi di depan kelas b. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan c. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu d. Mampu membuat keputusan dengan cepat e. Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan: 1. Penilaian menyebutkan 5 tahap proses pembuatan teh dengan benar. (Bahasa Indonesia) Nilai = 2. Penilaian menyebutkan 5 sumber daya alam yang digunakan oleh petani, nelayan, pemetik teh, peternak + menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan jenis pekerjaan dan tempat bekerja. (IPA) Nilai: x 20

216

3. Penilaian menyebutkan 5 jenis pekerjaan beserta tempat tinggal (IPS) Nilai: x 20

4. Penilaian menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS: 2 soal isian) Nilai = Jumlah jawaban benar x 50 5. Penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Ulil Si Daun Teh” (Bahasa Indonesia) Rubrik menceritakan kembali isi bacaan “Ulil Si Daun Teh” Perlu Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan No Kriteria 4 3 2 1 1. Volume Suara Suara Suara Suara Suara terdengar terdengar terdengar terdengar sampai seluruh sampai di seperti saat di ruang kelas setengah ruang berbicara biasa dekati kelas 2. Bahasa yang Kalimat jelas Kalimat cukup Kalimat cukup Kalimat digunakan dan mudah jelas dan jelas, tetapi sulit untuk dimengeti mudah ada beberapa dimengerti dimengeti kata yang sulit dimengerti. 3. Kelengkapan Keseluruhan isi Sebagian besar Sebagian isi Sebagian Isi

4.

cerita diceritakan

Sikap saat Berani dan menceritakan penuh percaya kembali diri

Nilai menceritakan kembali =

isi cerita diceritakan

cerita diceritakan

kecil isi cerita diceritakan

Berani tetapi tampak masih ragu

Cukup berani tetapi masih ragu

Tidak percaya diri (malu dan tidak mau bicara)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (

)

217

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Tema Subtema Kelas / Semester Alokasi waktu Pembelajaran ke

: MIN Malang 2 : Berbagai Pekerjaan : Jenis-Jenis Pekerjaan : IV/I : 4 X 35 menit (140 menit) : 1 (Kelas Kontrol)

A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa 3.4 Menggali informasi dari teks Indonesia cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku IPA 3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan seharihari serta kemudahan yang

Indikator 3.4.1 Menemukan informasi tentang teh dan proses pembuatannya melalui kegiatan membaca

4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang proses pembuatan teh setelah kegiatan membaca

3.7.1 Menjelaskan sumber daya alam di suatu daerah dan menghubungkannya dengan jenis-jenis pekerjaan yang ada 4.7.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan seharihari

218

Muatan

IPS

Kompetensi Dasar (KD) diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Indikator

3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan berdasarkan kondisi geografis daerah tepat tinggal 4.5.1 Menjelaskan hubungan jenisjenis pekerjaan dengan kondisi geografis lingkungan tempat tinggal melalui kegiatan membaca peta

C. Materi Pembelajaran  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dengan lingkungan tempat tinggal  Menjelaskan ciri-ciri dataran tinggi dan dataran rendah  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dengan sumber daya alam di suatu daerah  Menjelaskan proses pembuatan teh  Menceritakan kembali proses pembuatan teh D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan


Kegiatan Inti

-

-


Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah Guru mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa Apersepsi Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Naik-naik ke Puncak Gunung” dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang syair lagu Guru menjelaskan bahwa di pegunungan tidak hanya ada pohon cemara, tetapi perkebunan teh juga ada di pegunungan. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan memotivasi siswa Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan Guru Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Siswa mengamati gambar proses pembuatan 120 menit teh. (Mengamati) Siswa diminta berdiskusi dengan seorang teman untuk menjawab pertanyaan yang ada mengenai letak perkebunan teh, pekerjaan yang ada di perkebunan tersebut, dan tugas dari setiap pekerja tersebut. (Menalar) Siswa menuliskan jawaban pada lembar kerja

219

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

-

-

-

-

-

-

siswa Jawaban: Di manakah letak perkebunan teh? (di pegunungan di dataran tinggi) Pekerjaan apa saja yang ada di perkebunan teh? (pemetik teh, pengolah teh, dan pengemas teh) Apa tugas dari masing-masing pekerja di kebun teh? (memetik teh, mengolah teh, dan mengemas teh) Guru mengonfirmasi jawaban siswa. Siswa menjelaskan jenis profesi, tugas dan tempat bekerja melalui kegiatan tanya jawab Siswa mengamati tiga gambar yang berisi tiga jenis profesi dari di tiga tempat yang berbeda. (mengamati) Siswa menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi tersebut di bagian bawah gambar. Siswa menganalisis hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja. (mengasosiasi) Guru menguatkan materi bahwa ada beberapa pekerjaan yang sangat berhubungan dengan tempat mereka berada, seperti pemetik teh yang tinggal di pegunungan yang disebut sebagai dataran tinggi dan nelayan di pantai yang tinggal di dataran rendah. Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan kondisi wilayah tempat tinggal mereka, apakah di daerah dataran tinggi, dataran rendah, atau di daerah perairan. Siswa diharapkan mengetahui hubungan antara kondisi wilayah tempat tinggal dan jenis pekerjaan yang ada. Siswa mengamati peta sederhana pada lembar kerja siswa (mengamati) Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan secara rinci gambar-gambar yang ada di dalam pulau dan memahami arti warna yang ada di kolom legenda. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa tentang perbedaan warna yang ada di peta.  Siswa diingatkan untuk memprediksi jenisjenis pekerjaan yang ada di daerah-daerah yang terdapat di peta, misalnya pemetik teh di dataran tinggi dan nelayan di wilayah

Alokasi Waktu

220

Kegiatan

Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

perairan.  Siswa menuliskan hasil pengamatan peta pada tabel  Siswa membuat kesimpulan tentang isi tabel, bahwa kondisi geografis tempat tinggal suatu masyarakat akan memengaruhi jenis-jenis pekerjaan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Siswa menuliskan kesimpulan.  Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari, bahwa kenampakan wilayah permukaan bumi itu terdiri atas dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan, yang kemudian memengaruhi jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat tersebut.  Siswa membaca senyap, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh.  Siswa menyebutkan sebanyak mungkin pekerjaan yang ada dalam cerita.  Siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh sampai menjadi teh tubruk yang dapat dinikmati oleh semua orang dalam kolom yang tersedia di buku. Tugas berpasangan:  Siswa bercerita pada teman pasangannya tentang proses pembuatan daun teh secara singkat. (mengomunikasikan)  Siswa kemudian saling menilai presentasi pasangannya dengan memperhatikan criteria yang diharapkan, dalam rubrik penilaian. - Siswa mengamati penjelasan guru tentang kriteria yang ada dalam rubrik penilaian. - Siswa mengamati penjelasan guru tentang cara mengisi rubrik. - Siswa bersama guru membuat 10 menit kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti - Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran - Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama

221

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian  Penilaian Sikap Spiritual - Ketaatan Beribadah - Toleransi dalam Beribadah  Penilaian Sikap Sosial - Jujur - Peduli - Percaya Diri  Tertulis - Menyebutkan proses pembuatan teh berdasarkan bacaan “Ulil Si Daun Teh” pada lembar kerja siswa. (Bahasa Indonesia) - Menyebutkan sumber daya alam yang digunakan oleh jenis pekerjaan yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPA) - Menulis laporan yang berisi hubungan antara sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat. (IPA) - Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPS) - Menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS)  Penilaian Unjuk kerja - Menceritakan kembali isi bacaan “Ulil Si Daun Teh” secara lisan (Bahasa Indonesia) 2. Instrumen penilaian  Lembar penilaian sikap  Lembar kerja siswa yang terdiri dari: - Bagan proses pembuatan teh (Bahasa Indonesia) - Sumber daya alam yang ada di dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. (IPA) - Menulis laporan hasil diskusi berisi hubungan antara sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat (IPA) - Menuliskan 5 pekerjaan beserta tempat tinggal (IPS) - Menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS)  Rubrik penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Ulil Si Daun Teh” (Bahasa Indonesia) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah selesai ulangan harian pada akhir Subtema. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan. F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media / alat -

222

2. Bahan 3. Sumber belajar - Buku Pedoman Guru Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). - Buku Siswa Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).



223

LAMPIRAN PENILAIAN A. Penilaian Sikap dan Pengetahuan 1. Bahasa Indonesia: Total Nilai = 2. IPA: Total Nilai = 3. IPS: Total Nilai =

KI-1&2 Spiritual Sosial No

Nama Siswa Syukur

1

ABINENDRA SETYA ANANTA

2

ACHMAD RIZAL IN'AMI

3

AMORITA RACHMIA AZZAH

4

ANGGUN DESVITA MAHARANI

5

ANJAR APRILIANANTA SURYA PRATAMA

6

ARYAPUTRA FERDIANANTA

7

FALISYA NAYLA RANI

8

FARAH NAHAR NABILA

9

FIRMAN ARDHI

Disiplin

Kerja sama

KI-3

BI

IPA

IPS

224

PRAYOGA 10

GALANG AVRA DIANDRA

11

HIDAYATULLAH

12

IZZA AFIFAH CHOIRIATI

13

M.AKBAR ZAKHIY AMIRSYAH PUTRANTO

14

MAR'YAH ULFA

15

MAULINA AULIA PUTRANTO

16

MUHAMMAD AMMAR ANIRDATS

17

MUHAMMAD HILDAN SHAVICK RAFAEL

18

MUHAMMAD RAFLI OLIVIAN FIRMANSYAH

19

NABILA SYAFA SETIATIWI

20

NAJWA FADILA

21

NASYWA HANIFAH PUTRI AZ-ZAHRAH

22

NATHAN RAYVALDI RAMADHAN

23

SALSABILA NAISKA PUTRI

24

SALSABILA OCTAVIA RAMADHANI

25

SENDI EKA SAPUTRA

225

26

VARDA AYU FITRIA RAMADHANI

Keterangan: KI-1 Sikap Spiritual: 1. Ketaatan Beribadah: a. Tertib menuju ke musholla b. Membaca doa saat masuk/keluar masjid c. Tertib di dalam musholla d. Sholat wajib dan sunnah dengan tertib e. Ikut berdzikir sesudah sholat 2. Toleransi dalam Beribadah a. Tidak mengganggu teman sebelum pelaksanakan sholat b. Tidak mengganggu teman saat pelaksanakan sholat c. Tidak mengganggu teman setelah pelaksanakan sholat d. Tidak melintas di depan orang yang sedang sholat KI-2 Sikap Sosial: 1. Jujur: a. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas b. Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas c. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya d. Melaporkan data atau informasi apa adanya e. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Peduli: a. Menghormati pendapat teman b. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender c. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya d. Menerima kekurangan orang lain e. Memaafkan kesalahan orang lain 3. Percaya Diri a. Berani presentasi di depan kelas b. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan c. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu d. Mampu membuat keputusan dengan cepat e. Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan: 1. Penilaian menyebutkan 5 tahap proses pembuatan teh dengan benar. (Bahasa Indonesia) Nilai =

226

2. Penilaian menyebutkan 5 sumber daya alam yang digunakan oleh petani, nelayan, pemetik teh, peternak + menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan jenis pekerjaan dan tempat bekerja. (IPA) Nilai: x 20

3. Penilaian menyebutkan 5 jenis pekerjaan beserta tempat tinggal (IPS) Nilai: x 20

4. Penilaian menjelaskan ciri-ciri dataran rendah dan dataran tinggi (IPS: 2 soal isian) Nilai = Jumlah jawaban benar x 50 5. Penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Ulil Si Daun Teh” (Bahasa Indonesia) Rubrik menceritakan kembali isi bacaan “Ulil Si Daun Teh” Perlu Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan No Kriteria 4 3 2 1 1. Volume Suara Suara Suara Suara Suara terdengar terdengar terdengar terdengar sampai seluruh sampai di seperti saat di ruang kelas setengah ruang berbicara biasa dekati kelas 2. Bahasa yang Kalimat jelas Kalimat cukup Kalimat cukup Kalimat digunakan dan mudah jelas dan jelas, tetapi sulit untuk dimengeti mudah ada beberapa dimengerti dimengeti kata yang sulit dimengerti. 3. Kelengkapan Keseluruhan isi Sebagian besar Sebagian isi Sebagian Isi

4.

cerita diceritakan

Sikap saat Berani dan menceritakan penuh percaya kembali diri


isi cerita diceritakan

cerita diceritakan

kecil isi cerita diceritakan

Berani tetapi tampak masih ragu

Cukup berani tetapi masih ragu

Tidak percaya diri (malu dan tidak mau bicara)

(

)

227


: MIN Malang 2 : Berbagai Pekerjaan : Jenis-Jenis Pekerjaan : IV/I : 4 X 35 menit (140 menit) : 2 (Kelas Eksperimen)

A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa 3.4 Menggali informasi dari teks Indonesia cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku IPS 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan 4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai definisi ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di sekitarnya

Indikator 3.4.1Menemukan dan menceritakan unsur unsur cerita dari teks cerita petualangan “Semut dan Belalang”

4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang teks cerita petualangan “Semut dan Belalang” setelah kegiatan membaca

3.1.1 Mengidentifikasi hubungan antara benda-benda dalam kehidupan sehari-hari dengan jenis pekerjaan 4.1.1 Menceritakan hasil bacaan tentang “Semut dan Belalang” dan menghubungkannya dengan jenis pekerjaan

228

Muatan Matematika

PKn

Kompetensi Dasar (KD) 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi

Indikator 3.13.1 Menghitung luas bangun datar menggunakan alat ukur tidak baku

4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola numeric dan geometris 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

4.9.1 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola bangun datar 3.2.1 Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja di masyarakat

4.2.1 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

C. Materi Pembelajaran  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dan barang yang dihasilkan  Eksplorasi mengukur luas permukaan benda dan menggunakan alat ukur tidak baku  Membaca serta menemukan unsur cerita dari teks petualangan Si Semut dan Belalang  Menjelaskan kewajiban bekerja dalam masyarakat D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Inti



Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah - Guru mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa - Apersepsi Guru bertanya kepada siswa “Tadi sudah sarapan belum? Tadi pagi kalian sarapan dengan menu apa?” “Dari mana asal makanan yang kalian makan?” Siswa bertanya jawab dengan guru - Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan memotivasi siswa - Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan - Guru Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Siswa mengamati gambar sepuluh profesi pada 120 menit multimedia interaktif. Siswa memberikan gambaran tentang tugas-tugas dari sepuluh jenis profesi tersebut.

229

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan    

 

-

-

-

-

Siswa mencocokkan antara profesi dan bahan makanan yang dihasilkan. Siswa mengamati bahan makanan yang dihasilkan oleh pekerja tersebut pada multimedia interaktif Guru menyimpulkan hasil belajar bahwa setiap benda di sekitar kita dihasilkan oleh orangorang dengan berbagai jenis pekerjaan. Siswa membaca materi tentang luas bangun datar yang ada di buku. Siswa diberi waktu sekitar 10 menit untuk memahami tugas yang akan mereka lakukan. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, setiap kelompok terdiri atas 3–5 siswa. Setiap kelompok akan menggunakan dua buah meja kelas. Mereka akan melakukan eksplorasi untuk memahami konsep dasar luas. Siswa menutupi meja 1 menggunakan daun dan meja 2 menggunakan buku. Pastikan posisi daun dan buku tidak bertumpuk karena jumlah daun dan buku tersebut akan dihitung, yang merupakan representasi dari luas meja yang diukur. Pastikan semua siswa meletakkan daun dan buku dengan rapi. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku. Pertanyaan-pertanyaan di buku siswa akan membimbing siswa untuk memahami bahwa luas permukaan adalah bidang area di bagian tengahnya (untuk membedakan dengan konsep keliling). Siswa mengamati penjelasan guru tentang luas permukaan melalui multimedia interaktif. Di akhir pembelajaran, siswa diharapkan akan memahami bahwa daun, meja, atau bendabenda lain yang merupakan alat ukur tidak baku. Tidak bisa dijadikan alat ukur yang standar, karena memiliki kelemahan bentuk dan ukuran yang berbeda, yang bisa dipakai untuk mengukur semua benda dan akan menghasilkan ukuran yang sama, walaupun dipakai di mana saja. Siswa melakukan eksplorasi yaitu mengukur luas beberapa permukaan benda menggunakan pengukur yang ada di kelas atau di sekitar sekolah. Saat menutupi bidang benda yang

Alokasi Waktu

230

Kegiatan

Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

akan diukur luasnya, pastikan siswa memilih benda pengukur dengan ukuran yang mirip dan jumlahnya cukup untuk menutupi semua bidang. - Berikan tantangan pada siswa untuk mengukur area-area yang luas, seperti ruang kelas atau lapangan olahraga. Siswa bisa menggunakan baju olahraga atau tubuh mereka untuk menutupi area tersebut. - Siswa menuliskan hasil eksplorasi di tabel. - Siswa menyimpulkan hasil eksplorasi mereka tentang luas permukaan bidang datar persegi panjang atau persegi di buku. Kesimpulan yang diharapkan: Luas permukaan sebuah bidang datar merupakan luas dari benda tersebut. - Siswa mengerjakan soal pada multimedia interaktif tentang luas permukaan Siswa membaca senyap (dalam hati) tentang kisah “Semut dan Belalang” pada multimedia interaktif. - Siswa menjawab pertanyaan di buku. - Siswa diperbolehkan untuk berdiskusi saat menjawab pertanyaan tentang cerita Si Semut. - Siswa menceritakan kembali isi teks Semut dan Belalang secara tertulis - Di akhir pembelajaran, diharapkan siswa dapat mengambil kesimpulan bahwa bekerja adalah satu cara manusia untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Dengan bekerja, manusia juga bisa saling menolong antar sesama yang membutuhkan. - Siswa bersama guru menyimpulkan arti pekerjaan dan manfaat bekerja. - Siswa bersama guru membuat 10 menit kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti - Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran - Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama

231

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian  Penilaian Sikap Spiritual - Ketaatan Beribadah - Toleransi dalam Beribadah  Penilaian Sikap Sosial - Jujur - Peduli - Percaya Diri  Tertulis - Menjawab pertanyaan berdasarkan teks “Semut dan Belalang”. (Bahasa Indonesia) - Menceritakan kembali isi teks “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) - Menjelaskan pengertian pekerjaan dan alasan orang bekerja dengan benar. (IPS) - Menjelaskan hubungan pekerjaan dengan barang yang dihasilkan. (IPS) - Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja (PKn) - Menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika) 2. Instrumen penilaian  Lembar penilaian sikap  Lembar kerja siswa yang terdiri dari: - Teks “Semut dan Belalang” dan 15 pertanyaan tentang teks tersebut (Bahasa Indonesia) - Menceritakan kembali isi teks “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) - Menuliskan pengertian pekerjaan dan alasan orang bekerja dengan benar. (IPS) - Menjelaskan hubungan pekerjaan dengan barang yang dihasilkan. (IPS) - Menuliskan kewajiban sebagai seorang pekerja (PKn) - Latihan soal menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah selesai ulangan harian pada akhir Subtema. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan. F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media / alat - Meja, kursi, papan tulis, daun, buku dan segala benda atau peralatan yang ada di kelas - Multimedia Interaktif Subtema Jenis-jenis Pekerjaan - LCD

232

2. Bahan 3. Sumber belajar - Buku Pedoman Guru Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). - Buku Siswa Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).



233

LAMPIRAN PENILAIAN A. Penilaian Sikap dan Pengetahuan KI-1&2 Spiritual Sosial No

Nama Siswa Syukur

1

ALY MOHAMMAD AQSHOWY

2

ANDINI SYAFITRI WIJAYANTI

3

ARSY ANANDA

4

ARTHUR CHAGRITHA

5

BAGAS ADE SAPUTRA

6

CHILY HITATARISYAH ZALIANTIN

7

CHINTIA TRI HARDANI

8

DHANY RACHMAN AL FARRAS

9

DIVA CLARISA FLORENSIA

10

DZAKY FADILLAH MAS'UL HUDA

11

EMYRA KHEIDAR PUTRI WALUYO

12

FAISHAL WALID RAHARJO

13

IZAH SALSABIL ROHMATILLAH

14

KHALIFATUL ARDHIANI

Disiplin

Kerja sama

KI-3

BI

IPS

PKN

MAT

234

ARABIYANTI 15

MARSHELA NABILA MURNIAWAN

16

MEILINDA AUDYA VERLYA NANDA

17

MUHAMMAD RAFI NURFIKRI

18

NAISYA IVANA AYU SHAFIRA

19

NAJWA SALSABILA SYAH

20

ONENDANISA FINTE SUHARYONO

21

PANJI RASYID DORODJATI

22

RAKA AHMAD ABRISAN

23

SHABRINA RAHMA

24

SHIRLY SANYYA AZAMY

25

WAHYU GILANG RAMADHAN

26

YUKE ANNISA AJI

Keterangan: KI-1 Sikap Spiritual: 1. Ketaatan Beribadah: a. Tertib menuju ke musholla b. Membaca doa saat masuk/keluar masjid c. Tertib di dalam musholla d. Sholat wajib dan sunnah dengan tertib e. Ikut berdzikir sesudah sholat 2. Toleransi dalam Beribadah a. Tidak mengganggu teman sebelum pelaksanakan sholat

235

b. Tidak mengganggu teman saat pelaksanakan sholat c. Tidak mengganggu teman setelah pelaksanakan sholat d. Tidak melintas di depan orang yang sedang sholat KI-2 Sikap Sosial: 1. Jujur: a. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas b. Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas c. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya d. Melaporkan data atau informasi apa adanya e. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Peduli: a. Menghormati pendapat teman b. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender c. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya d. Menerima kekurangan orang lain e. Memaafkan kesalahan orang lain 3. Percaya Diri a. Berani presentasi di depan kelas b. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan c. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu d. Mampu membuat keputusan dengan cepat e. Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah

KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan: 1. Penilaian menjawab 15 pertanyaan tentang cerita Semut dan Belalang dengan benar. (Bahasa Indonesia) Nilai = 2. Penilaian menuliskan pengertian pekerjaan, alasan orang bekerja dan hubungan antara pekerjaan dengan barang yang dihasilkan dengan benar (IPS) Nilai:

𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐽𝑎𝑤𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

3. Penilaian menjelaskan kewajiban sebagai pekerja dengan benar (PKN) Nilai = Jumlah jawaban benar x 100 4. Penilaian menyelesaikan 5 soal menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika) Nilai = Jumlah jawaban benar x 20

236

5. Penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) Rubrik menceritakan kembali isi bacaan “Semut dan Belalang” Perlu Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan No Kriteria 4 3 2 1 1. Kelengkapan Keseluruhan isi Sebagian besar Sebagian isi Sebagian isi cerita isi cerita cerita kecil isi diceritakan

diceritakan

diceritakan

cerita diceritakan

Kalimat jelas dan mudah dimengeti

Kalimat cukup jelas dan mudah dimengeti

Kalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengerti.

Kalimat sulit untuk dimengerti

2.

Sistematika penulisan

3.

Kesesuaian EYD sangat EYD (Ejaan tepat yang Disempurnakan)


EYD sebagian EYD banyak EYD sangat besar tepat yang tidak tepat tidak tepat

(

)

237


: MIN Malang 2 : Berbagai Pekerjaan : Jenis-Jenis Pekerjaan : IV/I : 4 X 35 menit (140 menit) : 2 (Kelas Kontrol)

A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa 3.4 Menggali informasi dari teks Indonesia cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku IPS 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan, konektivitas antarruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan 4.1 Menceritakan tentang hasil bacaan mengenai definisi ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup masyarakat di sekitarnya

Indikator 3.4.1Menemukan dan menceritakan unsur unsur cerita dari teks cerita petualangan “Semut dan Belalang”

4.4.1 Menyajikan cerita singkat tentang teks cerita petualangan “Semut dan Belalang” setelah kegiatan membaca

3.1.1 Mengidentifikasi hubungan antara benda-benda dalam kehidupan sehari-hari dengan jenis pekerjaan 4.1.1 Menceritakan hasil bacaan tentang “Semut dan Belalang” dan menghubungkannya dengan jenis pekerjaan

238

Muatan Matematika

PKn

Kompetensi Dasar (KD) 3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan persegi

Indikator 3.13.1 Menghitung luas bangun datar menggunakan alat ukur tidak baku

4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola numeric dan geometris 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

4.9.1 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola bangun datar 3.2.1 Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja di masyarakat

4.2.1 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

C. Materi Pembelajaran  Menjelaskan hubungan antara pekerjaan dan barang yang dihasilkan  Eksplorasi mengukur luas permukaan benda dan menggunakan alat ukur tidak baku  Membaca serta menemukan unsur cerita dari teks petualangan Si Semut dan Belalang  Menjelaskan kewajiban bekerja dalam masyarakat D. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Inti



Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah - Guru mengecek kehadiran siswa dan kesiapan siswa - Apersepsi Guru bertanya kepada siswa “Tadi sudah sarapan belum? Tadi pagi kalian sarapan dengan menu apa?” “Dari mana asal makanan yang kalian makan?” Siswa bertanya jawab dengan guru - Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan memotivasi siswa - Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan - Guru Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Siswa mengamati gambar sepuluh profesi pada 120 menit buku siswa. Siswa memberikan gambaran tentang tugas-tugas dari sepuluh jenis profesi tersebut.  Siswa mencocokkan antara profesi dan bahan

239

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan  

 

-

-

-

-

-

makanan yang dihasilkan. Guru menyimpulkan hasil belajar bahwa setiap benda di sekitar kita dihasilkan oleh orangorang dengan berbagai jenis pekerjaan. Siswa membaca materi tentang luas bangun datar yang ada di buku. Siswa diberi waktu sekitar 10 menit untuk memahami tugas yang akan mereka lakukan. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil, setiap kelompok terdiri atas 3–5 siswa. Setiap kelompok akan menggunakan dua buah meja kelas. Mereka akan melakukan eksplorasi untuk memahami konsep dasar luas. Siswa menutupi meja 1 menggunakan daun dan meja 2 menggunakan buku. Pastikan posisi daun dan buku tidak bertumpuk karena jumlah daun dan buku tersebut akan dihitung, yang merupakan representasi dari luas meja yang diukur. Pastikan semua siswa meletakkan daun dan buku dengan rapi. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di buku. Pertanyaan-pertanyaan di buku siswa akan membimbing siswa untuk memahami bahwa luas permukaan adalah bidang area di bagian tengahnya (untuk membedakan dengan konsep keliling). Di akhir pembelajaran, siswa diharapkan akan memahami bahwa daun, meja, atau bendabenda lain yang merupakan alat ukur tidak baku. Tidak bisa dijadikan alat ukur yang standar, karena memiliki kelemahan bentuk dan ukuran yang berbeda, yang bisa dipakai untuk mengukur semua benda dan akan menghasilkan ukuran yang sama, walaupun dipakai di mana saja. Siswa melakukan eksplorasi yaitu mengukur luas beberapa permukaan benda menggunakan pengukur yang ada di kelas atau di sekitar sekolah. Saat menutupi bidang benda yang akan diukur luasnya, pastikan siswa memilih benda pengukur dengan ukuran yang mirip dan jumlahnya cukup untuk menutupi semua bidang. Berikan tantangan pada siswa untuk mengukur area-area yang luas, seperti ruang kelas atau

Alokasi Waktu

240

Kegiatan

Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

lapangan olahraga. Siswa bisa menggunakan baju olahraga atau tubuh mereka untuk menutupi area tersebut. - Siswa menuliskan hasil eksplorasi di tabel. - Siswa menyimpulkan hasil eksplorasi mereka tentang luas permukaan bidang datar persegi panjang atau persegi di buku. Kesimpulan yang diharapkan: Luas permukaan sebuah bidang datar merupakan luas dari benda tersebut. Siswa membaca senyap (dalam hati) tentang kisah “Semut dan Belalang” yang ada di buku. - Siswa menjawab pertanyaan di buku. - Siswa diperbolehkan untuk berdiskusi saat menjawab pertanyaan tentang cerita Si Semut. - Siswa menceritakan kembali isi teks Semut dan Belalang secara tertulis - Di akhir pembelajaran, diharapkan siswa dapat mengambil kesimpulan bahwa bekerja adalah satu cara manusia untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Dengan bekerja, manusia juga bisa saling menolong antar sesama yang membutuhkan. - Siswa bersama guru menyimpulkan arti pekerjaan dan manfaat bekerja. - Siswa bersama guru membuat 10 menit kesimpulan/rangkuman hasil belajar selama sehari. - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti - Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran - Guru mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdalah bersama-sama

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian  Penilaian Sikap Spiritual - Ketaatan Beribadah - Toleransi dalam Beribadah  Penilaian Sikap Sosial - Jujur - Peduli

241



- Percaya Diri Tertulis - Menjawab pertanyaan berdasarkan teks “Semut dan Belalang”. (Bahasa Indonesia) - Menceritakan kembali isi teks “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) - Menjelaskan pengertian pekerjaan dan alasan orang bekerja dengan benar. (IPS) - Menjelaskan hubungan pekerjaan dengan barang yang dihasilkan. (IPS) - Menjelaskan kewajiban sebagai seorang pekerja (PKn) - Menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika)

2. Instrumen penilaian  Lembar penilaian sikap  Lembar kerja siswa yang terdiri dari: - Teks “Semut dan Belalang” dan 15 pertanyaan tentang teks tersebut (Bahasa Indonesia) - Menceritakan kembali isi teks “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) - Menuliskan pengertian pekerjaan dan alasan orang bekerja dengan benar. (IPS) - Menjelaskan hubungan pekerjaan dengan barang yang dihasilkan. (IPS) - Menuliskan kewajiban sebagai seorang pekerja (PKn) - Latihan soal menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika) 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah selesai ulangan harian pada akhir Subtema. Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah mencapai ketuntasan. F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media / alat - Meja - kursi - papan tulis - daun - buku - dan segala benda atau peralatan yang ada di kelas 2. Bahan 3. Sumber belajar - Buku Pedoman Guru Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

242

-

Buku Siswa Tema: Berbagai Pekerjaan Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013), Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).



243

LAMPIRAN PENILAIAN A. Penilaian Sikap dan Pengetahuan KI-1&2 Spiritual Sosial No

Nama Siswa Syukur

1

ABINENDRA SETYA ANANTA

2

ACHMAD RIZAL IN'AMI

3

AMORITA RACHMIA AZZAH

4

ANGGUN DESVITA MAHARANI

5

ANJAR APRILIANANTA SURYA PRATAMA

6

ARYAPUTRA FERDIANANTA

7

FALISYA NAYLA RANI

8

FARAH NAHAR NABILA

9

FIRMAN ARDHI PRAYOGA

10

GALANG AVRA DIANDRA

11

HIDAYATULLAH

12

IZZA AFIFAH CHOIRIATI

13

M.AKBAR ZAKHIY

Disiplin

Kerja sama

KI-3

BI

IPS

PKN

MAT

244

AMIRSYAH PUTRANTO 14

MAR'YAH ULFA

15

MAULINA AULIA PUTRANTO

16

MUHAMMAD AMMAR ANIRDATS

17

MUHAMMAD HILDAN SHAVICK RAFAEL

18

MUHAMMAD RAFLI OLIVIAN FIRMANSYAH

19

NABILA SYAFA SETIATIWI

20

NAJWA FADILA

21

NASYWA HANIFAH PUTRI AZ-ZAHRAH

22

NATHAN RAYVALDI RAMADHAN

23

SALSABILA NAISKA PUTRI

24

SALSABILA OCTAVIA RAMADHANI

25

SENDI EKA SAPUTRA

26

VARDA AYU FITRIA RAMADHANI

Keterangan: KI-1 Sikap Spiritual: 1. Ketaatan Beribadah: a. Tertib menuju ke musholla b. Membaca doa saat masuk/keluar masjid c. Tertib di dalam musholla

245

d. Sholat wajib dan sunnah dengan tertib e. Ikut berdzikir sesudah sholat 2. Toleransi dalam Beribadah a. Tidak mengganggu teman sebelum pelaksanakan sholat b. Tidak mengganggu teman saat pelaksanakan sholat c. Tidak mengganggu teman setelah pelaksanakan sholat d. Tidak melintas di depan orang yang sedang sholat KI-2 Sikap Sosial: 1. Jujur: a. Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas b. Tidak melakukan plagiat (mengambil/ menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas c. Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya d. Melaporkan data atau informasi apa adanya e. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Peduli: a. Menghormati pendapat teman b. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender c. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya d. Menerima kekurangan orang lain e. Memaafkan kesalahan orang lain 3. Percaya Diri a. Berani presentasi di depan kelas b. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan c. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu d. Mampu membuat keputusan dengan cepat e. Tidak mudah putus asa/ pantang menyerah

KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan: 1. Penilaian menjawab 15 pertanyaan tentang cerita Semut dan Belalang dengan benar. (Bahasa Indonesia) Nilai = 2. Penilaian menuliskan pengertian pekerjaan, alasan orang bekerja dan hubungan antara pekerjaan dengan barang yang dihasilkan dengan benar (IPS) Nilai: 3. Penilaian menjelaskan kewajiban sebagai pekerja dengan benar (PKN) Nilai = Jumlah jawaban benar x 100

246

4. Penilaian menyelesaikan 5 soal menghitung luas bangun datar dengan satuan tidak baku (Matematika) Nilai = Jumlah jawaban benar x 20 5. Penilaian menceritakan kembali teks bacaan “Semut dan Belalang” secara tertulis (Bahasa Indonesia) Rubrik menceritakan kembali isi bacaan “Semut dan Belalang” Perlu Baik Sekali Baik Cukup Bimbingan No Kriteria 4 3 2 1 1. Kelengkapan Keseluruhan isi Sebagian besar Sebagian isi Sebagian isi cerita isi cerita cerita kecil isi diceritakan

diceritakan

diceritakan

cerita diceritakan

Kalimat jelas dan mudah dimengeti

Kalimat cukup jelas dan mudah dimengeti

Kalimat cukup jelas, tetapi ada beberapa kata yang sulit dimengerti.

Kalimat sulit untuk dimengerti

2.

Sistematika penulisan

3.

Kesesuaian EYD sangat EYD (Ejaan tepat yang Disempurnakan)


EYD sebagian EYD banyak EYD sangat besar tepat yang tidak tepat tidak tepat

(

)

247

Lampiran X SOAL PRE TEST NAMA

:

KELAS

:

NO. ABSEN

:

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar! 1. Perkebunan teh terletak di daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 2. Di bawah ini adalah pekerjaan yang ada di perkebunan teh, kecuali... a. Petani buah b. Pemetik teh c. Pengolah teh d. Pengemas teh 3. Dalam proses pembuatan teh, setelah teh dipetik dan dilayukan maka tahap selanjutnya adalah... a. Pemetikan daun teh b. Pelayuan Teh c. Penggilingan teh d. Pengemasan Teh 4. Dalam cerita “Semut dan Belalang”, Siapakah tokoh yang rajin dalam bekerja? a. Ular b. Kura-kura c. Semut d. Belalang 5. Pada cerita Semut dan Belalang, mengapa Sang Belalang hampir mati kelaparan? a. Karena rajin bekerja b. Karena bermalas-malasan c. Karena mengumpulkan makanan

d. Karena membantu Sang Semut 6. Hamparan teh yang luas merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 7. Selain perkebunan teh, contoh sumber daya alam yang ada di daerah dataran tinggi adalah... a. Ikan b. Buah-buahan dan sayur mayur c. Rumput laut d. Udang 8. Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh nelayan adalah... a. Ikan b. Buah-buahan dan sayur mayur c. Pohon d. Bahan tambang 9. Dataran yang ketinggiannya di atas 600 m di atas permukaan laut disebut... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 10. Paman Dayu tinggal di dataran rendah di dekat pantai, pekerjaan

248

yang mungkin dimiliki oleh Paman Dayu adalah... a. Guru b. Petani c. Peternak d. Nelayan 11. Simbol warna hijau pada peta melambangkan daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 12. Nasi yang kita makan sehari-hari dihasilkan oleh... a. Nelayan b. Petani c. Peternak d. Pengrajin 13. Benda pada gambar di samping dihasilkan oleh... a. Petani b. Dokter c. Tukang Kayu d. Peternak 14. Di bawah ini pernyataan yang sesuai antara pekerjaan dengan benda yang dihasilkan adalah... a. Nasi dihasilkan oleh peternak ayam b. Sayur dan buah-buahan dihasilkan oleh petani c. Meja dihasilkan oleh guru d. Susu sapi dihasilkan oleh peternak ayam 15. Kewajiban sebagai seorang pekerja adalah... a. Bermalas-malasan b. Bekerja dengan sungguh-sungguh c. Tidak bertanggung jawab d. Bekerja dengan setengah hati

16. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja adalah... a. Bertanggung Jawab b. Malas c. Suka Berbohong d. Putus asa 17. Satuan yang hasil pengukurannya tidak sama adalah... a. Satuan baku b. Satuan tidak baku c. Satuan standar d. Satuan ideal 18. Di bawah ini adalah contoh satuan tidak baku, kecuali... a. Jengkal b. Daun c. Buku d. Meter 19. Luas meja di samping = ... buku. a. 3 b. 6 c. 18 d. 21 20. Luas bangun di bawah ini adalah ... satuan. a. 5 b. 10 c. 24 d. 25

249

250

251

252

253

254

255

256

257

Lampiran XI SOAL POST TEST NAMA

:

KELAS

:

NO. ABSEN

:

NILAI

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar! 1. Hamparan teh yang luas merupakan salah satu sumber daya alam yang ada di daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 2. Selain perkebunan teh, contoh sumber daya alam yang ada di daerah dataran tinggi adalah... a. Ikan b. Buah-buahan dan sayur mayur c. Rumput laut d. Udang 3. Sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh nelayan adalah... a. Ikan b. Buah-buahan dan sayur mayur c. Pohon d. Bahan tambang 4. Dataran yang ketinggiannya di atas 600 m di atas permukaan laut disebut... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 5. Paman Dayu tinggal di dataran rendah di dekat pantai, pekerjaan yang mungkin dimiliki oleh Paman Dayu adalah...

a. Guru b. Petani c. Peternak d. Nelayan 6. Simbol warna hijau pada peta melambangkan daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 7. Perkebunan teh terletak di daerah... a. Dataran tinggi b. Dataran rendah c. Perairan d. Pantai 8. Di bawah ini adalah pekerjaan yang ada di perkebunan teh, kecuali... a. Petani buah b. Pemetik teh c. Pengolah teh d. Pengemas teh 9. Dalam proses pembuatan teh, setelah teh dipetik dan dilayukan maka tahap selanjutnya adalah... a. Pemetikan daun teh b. Pelayuan Teh c. Penggilingan teh d. Pengemasan Teh 10. Dalam cerita “Semut dan Belalang”, Siapakah tokoh yang rajin dalam bekerja?

258

a. Ular b. Kura-kura c. Semut d. Belalang 11. Pada cerita Semut dan Belalang, mengapa Sang Belalang hampir mati kelaparan? a. Karena rajin bekerja b. Karena bermalas-malasan c. Karena mengumpulkan makanan d. Karena membantu Sang Semut 12. Satuan yang hasil pengukurannya tidak sama adalah... a. Satuan baku b. Satuan tidak baku c. Satuan standar d. Satuan ideal 13. Di bawah ini adalah contoh satuan tidak baku, kecuali... a. Jengkal b. Daun c. Buku d. Meter 14. Luas meja di samping = ... buku. a. 3 b. 6 c. 18 d. 21 15. Luas bangun di bawah ini adalah ... satuan. a. 5 b. 10 c. 24 d. 25 16. Nasi yang kita makan sehari-hari dihasilkan oleh... a. Nelayan b. Petani c. Peternak d. Pengrajin

17. Benda pada gambar di samping dihasilkan oleh... a. Petani b. Dokter c. Tukang Kayu d. Peternak 18. Di bawah ini pernyataan yang sesuai antara pekerjaan dengan benda yang dihasilkan adalah... a. Nasi dihasilkan oleh peternak ayam b. Sayur dan buah-buahan dihasilkan oleh petani c. Meja dihasilkan oleh guru d. Susu sapi dihasilkan oleh peternak ayam 19. Kewajiban sebagai seorang pekerja adalah... a. Bermalas-malasan b. Bekerja dengan sungguh-sungguh c. Tidak bertanggung jawab d. Bekerja dengan setengah hati 20. Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja adalah... a. Bertanggung Jawab b. Malas c. Suka Berbohong d. Putus asa

259

260

261

262

263

264

265

266

267

Lampiran XII

DOKUMENTASI PENELITIAN

Uji Coba Multimedia Interaktif Kelompok Kecil

Siswa Kelas Eksperimen Mengerjakan Soal Pretest

268

Memotivasi Siswa dan Bernyanyi di Awal Pembelajaran (Kelas Eksperimen)

Berdo‟a Sebelum Belajar (Kelas Eksperimen)

269

Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Multimedia Interaktif (Kelas Eksperimen)

Siswa Mengamati Video pada Multimedia Interaktif

270

Siswa Mengerjakan Soal Posttest dan Angket Minat Belajar (Kelas Eksperimen)

Siswa Mengerjakan Soal Pretest (Kelas Kontrol)

271

Memotivasi Siswa dan Bernyanyi di Awal Pembelajaran (Kelas Kontrol)

Kegiatan Pembelajaran (Kelas Kontrol)

272



273

Beberapa Siswa Sibuk Bermain Saat Pembelajaran Berlangsung (Kelas Kontrol)

Siswa Mengerjakan Soal Posttest dan Angket Minat Belajar (Kelas Kontrol)

274

Lampiran XIII BIODATA MAHASISWA

Nama

: Anis Wulandari

Tempat Tanggal Lahir : Malang, 07 Mei 1994 Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Pelabuhan Ketapang I RT 04 RW 05 No. 04 Kel. Bakalan Krajan Kec. Sukun Kota Malang

No. HP

: 08993551036

Email

: [email protected]

Nama Orang Tua Ayah

: Pairin Harianto

Ibu

: Khuzaimah

Riwayat Pendidikan

: - TK ABA 28 Malang (1998-2000) -

SDN Bakalan Krajan IV Malang (2000-2006)

-

SMPN 12 Malang (2006-2009)

-

SMKN 4 Malang (2009-2012)

-

UIN Maliki Malang (2012-2016)

SKRIPSI. Oleh: Anis Wulandari NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Recommend Documents