MASALAH PENELITIAN Kegiatan penelitian mencakup dua tahap :
Penemuan masalah 2. Penemuan pemecahannya Hal yang paling krusial dalam kegiatan penelitian : Merumuskan masalah 1.
Definisi masalah : Situasi dimana terdapat kesenjangan (gap) antara keadaan sesungguhnya (fakta) dengan keadaan yg seharusnya atau keadaan yang diharapkan (idealnya).
Setiap kegiatan penelitian, peneliti harus mampu memisahkan antara : Faktor penyebab (antecedent) Masalah sesungguhnya ( real problem) Fenomena, gejala atau peristiwa yg ditemukan sebagai dampak dari masalah yg sesungguhnya Fenomena yg ditemukan bisa jadi hanyalah dampak dari masalah sesungguhnya. Contoh : Laba perusahaan menurun, ini fenomena sebagai dampak penjualan perusahaan yg drastis menurun, masalahnya faktor apa saja yg menyebabkan penjualan menurun
Langkah Penemuan Masalah : Amati fenomena Gejala-gejala yg tengah terjadi (Masalah umum, consequence)
Identifikasi masalah sesungguhnya Masalah penelitian (real problem) Identifikasi faktor penyebab (masalah investigasi, antecedent variable)
Setelah masalah berhasil ditemukan : Masalah penelitian dirumuskan menggunakan kalimat yg jelas, tidak membingungkan. TEKNIK PERUMUSAN MASALAH : Terdapat dua teknik perumusan masalah : 1. Rumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan 2. Rumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan dari tujuan penelitian Kalimat pertanyaan dan pernyataan dapat dibuat dalam bentuk : Kalimat deskriptif Perbandingan Hubungan sebab akibat antar variabel penelitian.
Contoh rumusan masalah : Bagaimana pelaksanaan prosedur pemberian kredit ? Apakah terdapat hubungan antara sistem penggajian dan motivasi kerja ? Apakah terdapat pengaruh kualitas bahan baku terhadap return penjualan ?
Kriteria perumusan masalah penelitian yg baik : Masalah penelitian harus feasible : masalah yg akan diteliti harus layak dalam segi pendanaan, waktu, ketersediaan data dan referensi Masalah penelitian harus jelas : sehingga para pembaca akan memiliki pemahaman yg sama atas masalah tsb.
-
-
Masalah penelitian harus signifikan : dapat memberikan kontribusi bagi yang membutuhkan pemecahan masalahnya ( bagi perusahaan, bagi pengembangan ilmu, dll) Masalah penelitian harus bersifat etis : mengandung nilai etika dan moral, harus peka terhadap lingkungan sosial, budaya yg berkembang.
Tipe masalah penelitian : Jika dilihat dari bentuknya, masalah penelitian terdiri dari Masalah deskriptif Masalah komparatif Masalah asosiatif : eksplanatory atau prediksi
Rumusan masalah deskriptif : Berkenaan dengan eksistensi variabel penelitian atau ingin mendapatkan gambaran tentang variabelnya. Contoh : Bagaimana struktur modal perusahaan industri sektor manufaktur di BEI ? 2. Rumusan masalah komparatif : Rumusan yg membandingkan suatu variabel antar kelompok sampel yang berbeda. Contoh : Adakah perbedaan struktur modal antara industri sektor manufaktur dengan sektor perdagangan di BEI 1.
3. Rumusan masalah asosiatif : Bersifat hubungan antar dua atau lebih variabel penelitian. Dapat berbentuk hubungan korelasional dan hubungan kausalitas. Contoh : - Bagaimana pengaruh solvabilitas terhadap profitabilitas perusahaan sektor manufaktur di BEI - Apakah ada hubungan partisipasi pemakai dengan keputusan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi.
Proses perumusan masalah penelitian : 1. Pastikan tujuan pengambil keputusan 2. Pahami latar belakang masalah 3. Amati fenomena/gejala dan identifikasi masalah penelitian 4. Tentukan unit analisis 5. Tentukan variabel penelitian 6. Rumuskan masalah dan tujuan penelitian Proses penemuan dan perumusan masalah dapat digambarkan : Pengamatan Tentukan variabel penelitian Studi pendahuluan
Rumusan masalah dan Tujuan penelitian
Pengamatan : - Tentukan bidang masalah dan topik penelitian - Tentukan tujuan pengambilan keputusan - Analisis situasi, dalam latar belakang masalah - Amati fenomena dan identifikasi masalah 2. Studi Pendahuluan - Wwancara, observasi, diskusi - Survei literatur : jurnal publikasi hasil penelitian, buku referensi dsb 3. Tentukn variabel penelitian : - Unit analisis atau satuan observasi - Variabel variabel penelitian yg relevan 1.
4. Rumusan masalah dan tujuan penelitian : Rumusan masalah penelitian , menggunakan format pertanyaan Rumusan tujuan penelitian, harus sesuai dengan rumusan masalah, karena tujuannya untuk memperoleh jawaban atau solusi dari masalah yg dirumuskan. Penyajian masalah penelitian dalam laporan penelitian : Laporan penelitian umumnya terbagi dalam 5 bab, yaitu Pendhukuan, Kajian Teori, Metode Penelitian, Hasil penelitian dan pembahasan dan Kesimpulan
Pendahuluan menyajikan : 1. Latar belakang penelitian : mendeskripsikan hasil pengamatan dan studi pendahuluan, saat peneliti melakukan pencarian dan penemuan masalah penelitian. Peneliti menyajikan fenomena atau gejala yg ditemukan, yg didukung dengan fakta seperti tabel, narasi, statistik deskriptif. 2. Rumusan atau identifikasi masalah penelitian, digunakan untuk menyajikan secara formal rumusan pertanyaan penelitian 3. Tujuan penelitian, pernyataan secara formal tentang hasil yg diharapkan dari kegiatan penelitian 4. Kegunaan penelitian , deskripsi manfaat dan kegunaan penelitian ( pengembangan pengetahuan, verifikasi teori, untuk manajemen perusahaan)