PrvrrnrruraHnrrt
Merancang Birokrasi fndonesia MasaDepan
hxcarvrp^n
Indonesia2004-2009adalah Di antaraberbagaiprioritaspembangunan pembangunan birokrasi.Terlepasdari ego sektoral.maka pembangunan birokrasi harus diletakkan sebagaibagian sentral dari pembangunan nasional,sementarasektor pembangunanlain, sebesarapapunanggaran harusmenerimakenyataanberadadi sisi yang lebih luar dan luasannya, dari pembangunan birokrasi.Terlebih,asumsidasardari pembangunan birokrasi adalah ntentbartgtrrtnmttrrsia tpengelola negora). Apabila kita s e p a k a tu n t u k m e l a l u k a np e m b a n g u n a nd e n g a nm e m u l a i n y ad a r i ntembangunnonttsia kemudian baru membangungedung, produk, dan lain-lainnya-seperti kredo dari pengusahasenior JepangKonosuke Matsushita: Firsl we make people, anrl lhen vventoke ptorhrcf- maka meletakkanpembangunan manusiaparabirokratprofesionalbukanlahisLr yang perlu diperdebatkan.
T Tangmenjadihupofrofr YodoUn, bahva birofrrasi I nunastnbetzdzdalzzt taryf fu.fr cafrap frompcten antafr menycli4 afu pala yang tidafr ta.hubagaimanamenyeth Rahfran,ada beberupalembaga pemerintzhan yazg Dirobasinya tifufr taha bahtva tugasnyaadabh menyelh Merekamasih rowing,
2 - Pe.nexc^N,r,\N
dan mendiisar. Pertama,karenabirokrasi Alasannyasangatsederhana yangterbesardi setiapnegaradanmenyerapsumberdaya adalahorganisasi yangamatbesar(Guy Peters,2001,14).Demikianjuga di Indonesia.Pada saatini birokrasiIndonesiamempunyaipersonildari palingpuncakhingga palingbawah,dari pusathinggadaerah,hanrpir4 juta jiwa. Tidak adasatu di Indonesiayang memiliki personilsedemikianbesar.Personil organisasi yangamatbesar,khususnya yangbesarmemerlukan dukungansumberdaya sumberdayakeuangan.sehinggaadalahkemutlakanbagi negarauntr-rk rr'renjadikannya sebagaiasetnasional.Kenyataanini haruskita tegaskan, karenasarnpaihali ini birokrasilebih banyakdirnggapdan dirasakan sebagai/itbiliries daripadaossets.Keluhan-keluhanmasyarakathingga adanyaprogramrcformusibirokrasiadalahcerminanbahwathercis'srutteIhi ng vrt'tt tg tr,'i tlt ottr bttret trt't'(tc.t'.
PE\'IBANGUN A\ Edr.ti 0/ /X//Okr
- Ea.t .?oo.:
PTvTTRINTAHAN rlrerniliki hahrvallcgal'a yangalniitpcntiltg.Kita Itlcrrlahatni' lclalaliu.rcsin bir.okrasi bagirregara" KcclLra. Dalanip|aktek'yangpalingpcutineaclllah lcgislatii.clan1'trclikatif' palingticlaktiga lcmhaga:cksckuril'. kcbiiukttt tttt'ttitrlrrttkutt kLrncikctikalenba-{airri ticlaksckccliLr cksck'til'scrnakinrncn.iadi Tu.ur.rs cksekrrtil-. - s c p c r - tki o u s e pa u , a r r i a s [ ) o r i t i c a - r a r n L l nek s c k L r t-i if u g ar n e r n b u a t v a r g c l i p ' t u s k a '. l c h r e g i s l a t i f legislatif' yirrg be'sil'atturlluanatauderivatdari kepr-rtrrsan baik kcpLrtLrsau serclir.i. kcputusar-kep.t.rsa. yang bersifat kepr'rttrsalr khtrsr-rsnya oleh lcgislatit'. "hulu" yang tidak di-uerakkan lui'''n.lLrgakeputLrsarr birokrasi aclalalr keptttttsan dali pernbr-ratan eksekutif.adabirokrasi.Jantun.e Diiantr-rne str.ategis-operlsional. bahrvaperanbirokrasiadalah rnernaharni kitajr-rga (Peters,2(nl).Artipentingini semakinrncnitrgkatiika penggerak pe[lLrcliakui'sesr-rngguhnya Sederhananya' eksekLrtifterseLrr-rt' clankeputusan tlrel/,go/)?/u,5'iottolkn menernpelbersamaeksekutif'maka ia meniadi dari organisasinegaraadalahbirokrasi.Apabilabirokrasi danbisangebtft' mobilyangbaik'bisaberjalan mobil.Dan,jika kita metnpunyai sebuah birgiandarikemr-rdi atz| ,retlt:Peratrpemerintah(dandemikianpula makaorgankend.raanyangpalingpentingaclalahkemudi negara(clanseruruhrakyat)akan pergi' Bahkan birokrasi)adalah*"ny"ti. otou mengarahkanke mana sepertiapa",bahkaniuga"bersamasiapa".Tidakmengherankan mana,'atar,r.'jalan sarnpairnenentukan.Jalan Goyetttntettl(1992) jika Te
tr,tlhe /oo/'r t|e ttt'er/ ltt nake the /tt nb rteedgo1:(,rnlt/c/t/lo r/0 lhose rhitt,g.rtr'/tichtt'tt a.r,rettlirr/ ,qh'.ng
/t/o,rl ()f or/.oy:// ptoleclirtg
1iya.E, lo /tottorittg
the ptrb/ic
/tetlth
orrr ob/lgorio/l't',
lo lo ol/e rrttolhcr: to bui/r/in,q o 'tllo/1,9 c(olt0/11'1"
tmtl orrt'r'rti itt'ttrttt'tt/'
t ()/ / Xl / Okr- Dr'r 100'; 3 Prnl.Nc',rN.r,rirPt.t"tgr[.(;rrn,rx '|rtu.:
Prrvrnrrurnnaru Menurutpenegasan itLr,kita bisasepakatbaltrvayangpentinrbukanlahscuti-rta-rnata kcnrarrluutan diLrr efisiensinya. nalnLtnbagainrana birokrasiInarnpumemberikantti/rrilrtntbrt/t bagi ncgaradanbangsa.Dalaur kontekskita.tentusajanegaradan bangsaIndorresia. Keernpat,sebagairangkaiandari ketigaalasandi atasadalahrnuncr-rlnya fakta baru bah1vaclalarr globalisasiperannegarabukanjustrr"r justrulmenguat.Bukanmenguatbahrvanegara menghilang. rnelainkan semakinmengambilseluruhperanpembangllnan, nalrunsemakinpentingkareuanegaralnenentukan pilihanpilihan masadepanyang terbaik bagi seluruh warga.Adalah Michael Porter clalambukr-rnyaContpeirit.'e Arlvcattage o/'rlte Natioter(1998)yang mengingatkan hal ini. Di masadepan,rantanganglobal bukannya semakinsedikitdan lemah,namunsebaliknya justru semakinbanyak,kolosal,serempak,rfansercnt./ Kebutuhankita hari ini adalahmenjadikanbirokrasisebagaibagiankunci bagi negara-bangsa Indonesia untuk memenangkan persaingan global di masa-masa mendatang. Kenyataanini terpulangkepadafakta, bahwa birokrasi acapkalibukan menjadi .roltrsinamunjustr-umenjadiTtennoso/ohand,alammenghadapi tantanganglobal.Larinya sejumlahinvestasidari Indonesiake lr.rarnegeridi satu sisi, dan menurllnnya investasiinternasional di dalamnegeriternyataberkaitaneratdenganperangaibirokrasiyang tidakjr-rstru melayani.Birokrasijustru mintadilayani.Bahkandi tahun 1996adaseoranggubernuryang kesaldengan birokrasinya,sampaimengatakan,"di tempat saya sampaiada pepatah,'kalau bisa dipersulit,kenapa dipermudah"'. Keempatisu pokok ini membawakita Lrntukmeletakkanpembangunan birokrasisebagaisentraldalam pembangunan Indonesiahari ini dan masadepan.Namun,yangkemudianmenjadikrusialadalahbo,qointcuto kilo ntelakukan penbongunon birokrosi hdonesia ?
Srnerncr: GoALqMEI{TED
Dalam merumuskan"cara", makakita masukke ranahyangdisebutsebagai"strategi".Tanpaberdiskusi tentangdefinisi birokrasi,marilahkita langsungmemahaminya sebagaisebuah"/tow td'dan meletakkan dalamkontekspraktis"pembangunan birokrasi". Strategi membangunbirokrasi hari ini dan di masadepanrirhk lagi cuhtp dilakukan denganmetode flas/t-boc'k,artinyaproblernoriettterl,yakni menemukanmasalahbirokrasidan kemudianmemecahkannya. Dalam buku sayaKebryokonPub/ik (2003) sayamengemukakanbahwapermasalahanpokok bagi bangsa ini adalahkitaselaluterjebakuntukmemutuskan sesuatu atasdasamasalah. Memang,tidaksalahmemutuskan sesuatudari masalah.Namun,bagi hal-halyang krusialdan bersifatmenjangkauke depan,makapertamatama kita ltonts ntentulal rlori capnion (57oolot'ienterl daripadannsalo/t (yang bersifat kekinian). Memulaidari masalah, biasanya berakhirdengan"mencarisiapayangsalah".Yangterjadiadalah"saling menyalahkan", danpalingbanteryangterjadidi Lrjungnya adalah"konflik". Jika pun adakeputusan, paling jauh adalah"keputusankompromi".Secarametodologis,keputusanpaling buruk adalah"keputusan kompromi" karenabiasanyamengabaikan hal-halyang bersifatfundamental(mendasar), ideal (untuk kepentinganbersama),maupLlnetikal (ya, serbapolitik-lah). Karenaitu, strategimembangun birokrasipun haruskita mLrlaid.arin|/e.rrottaatautujuandi depanyang hendakditLrju.Karenaitu, pertanyaanpertamadalam memrnuskanstrategipembangunan biroksi adalah pertanyaan birokrut'ri 're7.tet'li(po -vo/tg kin per/ukm tnnrk netyrullkon lnrlone.ria sebagoi negtru-bortg.rn
4 - PenENc,cN^,0,n PEr,,rs,,rNc;tri, ^N trli.tr0/,t.y/,/Okr Dt.t.1o0.:;
TAriAN P r v r rR r N
-lxrlittgtidtk 5 lrrhrutke rlcptttt. nr(n(l(tl(utg, kita pcrlrrrlclakukarrsirnullsiup(t\'(utgttkturtcrjtttlitli rntt,srt yarlgtxcr.ltll-tlt saya Ada banyaknasihattentangrnasadeparr.Namunijinkansayamernilihdua empr.r rnasadepan.Pertarna. RobertHeilbroner,keduaPeterF. f)rucker. palingjernih dalarnrnelih;.rt
Hrl-nnoxsn: Mml Dnpl,NADALAHKaprtlr.rsw Robert Heilbroner,salahseorangfilsuf modem yang paling senior,dalam Visiortof the Futtu"e(1996) sistemyangmengatur mengatakanbahwapadaabadke 21 danrnasadepan,kapitalismemenjadisatu-satunya politik, kultural,bahkan sosial, relasi menjadi basis kapitalisme relasiekonomidunia.Dengankonsekuensi, sekuriti.MenurutHeilbronerbukankarenakapitalisnteaclttlahpilihart terbuikbagi umat manusia,namun karenabelum adasatupun sistemlain yang mampunrcnantlingiataupalingtidak hadir sebagaialtentatif. (1996, 100),bahwa: Secaradetil dikatakannya "lt is likely that capitalisrn will be the principal fornt of socioecononic organizatiort clurirtglhe tw'ettyfirst century,at leastadyanceclnatiorts,becauseno blueprint exist.fora viable successor" Apapunkebenciankita kepadakapitalisme,kita harusbersediamenerimafaktabahwakapitalismeadalah kenyataansejarah-seperti kata FrancisFukuyamadalam The History and tlte Lost Mort (1992).Ibaratnya, kita hidnp dalamduniayang digambarkanoleh Kevin Costnerdalamfilmnya Watenuorld(1996).Ketika diri denganlingkunganyang penuhair tersebut. dunia penuhair, yang kita lakukanadalahmenyesuaikan Anjuran terbaik adalah,bukannyamelakukanadaptasibelaka,namunjuga melakukanaksi yang bersifat memanfaatkankelebihandari lingkungan baru tersebut.Jujur saja, kehendakuntuk mengglobalkan kapitalisme,apalagikapitalismeyang brutal sepertihari ini -yang didukungpersekutuanantaraIMF, Bank Dunia, danWTO- digerakkanoleh Amerika Serikat.KenapakemudianAmerika menjadiadidaya-tunggal hari ini tidak lain karenasistemyang adaadalahsistemkapitalisme.Dan kapitalismeitu adalahkapitolisme ctlaAnterika, sepertidikatakanoleh ThomasFriedmandalam Lexusand Olive Trees(2000). Meski LestherThurow (1996, TheFutureof Capitolisrr)menujumkanbahwapersaingandi masadepan bukan lagi persainganantarakapitalismedengansosialisme,melainkankapitalismeAmerika, versus kapitalismeJepang,versuSkapitalismeJerman,versuskapitalismeSingapura,bahkanVersuskapitalisme adalah China, namun dalam kenyataanhari ini, kapitalismeyang kita kenal dan menjadi ntctinstream agarseluruh kapitalismeAS, yangmendiktekanaturanmain,khususnyamelalui WorldTracleOrgctnizations, negaramembukabebasperekonomiannya'. dan seluruhderivatnya,sebagianbesar Liberalisasi,privatisasi,globalisasi,HAM-isasi,demokratisasi, Mereka masuk dengansegenap dengan tanggung-tanggung. tidak masuk adalahnmde in USA. Dan, AS persiapan.Lihat saja,meskipunhari ini utangnyalebih kurangUS $ I trilyun, negaraini tidak goyah. duniayangsudahtanpa Denganmenyerapsampai207oproduksidunia,AS menjadipenentuperekonomian palka ini. AncamanmerekahanyalahUni Eropa yang dapatdipastikantidak akan solid karenaadanya Eropa, masalalu, misalnyaaneksasiPrancisdi bawahNapoleonatasnegara-negara ketakutan-ketakutan
Bangladesh,dilaporkanoleg FEER,27 November2003, beradadianrbangkolapsnyaekonomi,karenatahun 2005,seteiahMulti{ibreArrangement idnustrigarmennya-industriyang menyerap1,8 nya denganAS dicabut,sesuaidengankesepakatan.Adinya,Bangladeshharusmeliberalisasikan akanmembuatindustrigarmendi negeripapaini akanambruk,karenatidak luta pelJrla, atauseparodari seluruhpekerjadi Bangladesh.Liberalisasi m a m p ub e r s a i n gd i p e r d a g a n g agnl o b a l . PenENc,rN,c,rN PEl,tg,rNGLtNlN Etli.ri0l / Xt / Okt Des 200i - 5
PrvrntruTAHAN ataukeserakahan Hitleryanglncnguasai daratarr L,ropadenganrnelulLrh-lantakkannya. l)r'ancis darrJerurau rnasihbelumhilangdari"dosau,alisan"dannrernerlukan rvaktuyan-e panjanguntukrnelupakan danpercaya bahwalrasrathegernonik itu tidakakanrnuncullagi-terlebilrketikadi tahun1980-an rrrunculgerakan NeoNrr:i. AncamankeduaadalahCina(RRCI),yangnampaknya tidakrnarlpLrrnenjadiilncarnan seliusmengingat kesiapan Cinadalamhal surnberdaya yangjauh di bawahAS. Indonesia jelasbukantandingan rnanusia AS. Jadi, kesimpulannyaadalah kiro rtrlnk rLrTtarntettolokbrr/trt'ukiro bet,ru/rrt// ptlwtutt ttlrrtr ntnht,s'trcont kapi rrrI i.r.' nte nIa A S. UntLrkmenghadapitantangan,biasanyaada tiga pilihan: menentanghabis-habisan, membiarkan,dan memanfaatkannya. Sayamenganjurkan untuktetapmempertahankan integritaskeindonesiaan kita sembari memanfaatkan peluang.Karena,kapitalismeyangadadi depankita bukantidak mungkin"kita tunggangi". Ingat,denganmembangun fisik sajaIndonesiasudahbisamempunyaipertumbuhan 7-8o/opertahun.Apalagi jangkauanpembangunan. kalar"r kita mampumemperluas dan memperdalam Amerika sudahjungkir balik, paling tumbuh hanya2-4Va.Dan, itu dianggapluar biasa.Jadi, Indonesiamempunyaipotensiuntuk meningkatkannilai tambahyang teramatbesar. Hakikat pertamadari kapitalismeadalah"persaingan".Jika Anda kalah bersaing,maka Anda akan kalah,dikuasai,dihisap,dansalah-salah bisamati.Kapitalismeadalahbentukhalusdari kolonialisme.Kita perlu memahamipula bahwa kolonialisntaadalahhal yang lumrah. Setiaporang, setiapkelompok, setiap lembagaselalu berhasratuntuk menguasaiyang lain. Stnrgglefot' power ls /ttnnn. Apalagi jika proses perebutandan penguasaan itu dilakukandengancara-carayang bersifatlegal.Jika kolonialismeadalah ilegal,makakapitalisme legal.Ada aturanhukumakuisisi,privatisasi, liberalisasi, HAM-isasi,demokratisasi (dan g oorl -g o ven tance -isas1). Jadi, tantangan bagi birokrasi adalah bagaimarru ntetyorlikatr seltrnth u'otga trtrlottesia, baik wa4ga inr/ivirlu lnailpiln kelompok nteryodl kornpetitrf atau nntnpil bersoittg. Jadi, kita menemukan kebutuhan pertama karakter birokrasi kita: birukrasi vang membuot kita nnnrytu bersaing. Tidak cukup sekedar mentberclnvoknn Kita ingat,di masalalu, birokrasicenderungbukanjustrr"rmeningkatkanbudayapersaingan di kalanganpelaku usaha.Yang dilakukanjustru adalahmentorpedokontekspersainganyang ada dengan adanyapemberianlisensiistimewa,monopoli,dan proteksiyangtanpabatas. Hakikat keduadari kapitalismeadalahkoopetasiatau kerjasama.Kapitalismebukan saja persaingan antaraCocaColadenganPepsiCola,IBM denganDell. Namunjuga aliansiantaraKLM denganAir France; antaraHP denganCompaq;antaraSony denganErikson.Kapitalismememberikanruangyang luasbukan saja untuk salingmenguasai, tetapi untlrk beraliansiuntuk menciptakansinergi,dan menjadikandirinya lebih kuat lagi. Di sini tantanganbagi birokrasi adalahbogoitnanabirokrnsi netyorlikan sehuzt/tvra4gabr/onesia nnntpu berkooperusi rlengntt sesailrt H)o/go/nr/onesio natlprln rlengon wot.gog/oba/. Birokrasi tidak lagi cukup melakukanpazt.vtr/u/trat kopernsi,pentbenrukanPoknns-Poknns. Birokrasi perlu menjadikandirinya sebagai teladanuntuk berkooperasi. Hari ini kita menyaksikanbahwabirokrasiacapkalisalingberseterudengan sesamabirokrasi.Salahsatu contohnyaadalahmunculnyaberbagaiperaturanperundangan yang saling memotongantardepartemen. Artinya, ketika merumuskankebijakanperundangan, merekatidak saling -apalagibekerjasama. berkoordinasi Hakikat ketigadari kapitalismeadalahstondarisasi. Kita tidak mLrngkinmasukke persainganglobal jika produkkita tidak mempunyaistandarglobal,misalnyamelalr-ri standarISO 9000 (prosesrnanajernen) atauISO 14000(lingkungan).Bahkanproduk kita pun ditolakjika tidak memaruhisrandarEco Lobe/lile
6 - Penu*co*olN
PevrgeNc;uNeN L'rti.rio/ /XI/Okr - Dtt lzo-i
D-nn,
| t r r v r i R l f JI l \ f t t \ l ' l
r l r c l r g i . r ck lc.pr i l d us t i l n d a r( 'n I i t 1 ) | t | | 1 ( |t rt i| c t r d I f
l:''(trgulttutgstt I)i sirritalrtangan birnkrasitdalalrltugtritrrtuttt ltintkrtrsirtterrtrrtttltuktut ugur I(rbiu.\u pro(lrtk.Jadi. birokr-asi tncntptut\'oi .stttrttltrri,srt.si tlttlttnrnteng,kreu,sikun tidak sekedarrncndorongagar lebihla.jin.ataulebihefisien.Tidak bisadipLrngkiri. rnasyarakat lebihprodLrktif. langkahpeftamaadalah Jika birokrasimernpunyai rnenjadikan birokrasirnenjadiefisicnterlebihdahulLr. tradisi1elct,malas.dan ia rnelahirkanproduk yang rnendorongrnasyarakat boros,bagaimanarnr"rngkin agar rnenjadiproduktif, minimum-brlkansekedarstandarpelayanan rajin,danefisien.Birokrasiharusrnemilikistandarpengelolaan prodLrktivitas. minimum- yangtermasukdi dalamnyastandar disiplin,danefisiensi.
hrnn
Dnucrrn: MAsvln,lKAT Bnmsrsru,N PpNcnu,rrulx
Drucker,guru manajemenpaling berpengaruh di dunia, dalam bukunyaThe Post CapitalistSociety (1994)danManagentertCltollengefortlte 2l" Certury-(1999)Drucker,empumanajemen dunia,menegaskan yang berbasiskan pengetahuan. bahwaperadabanLlmatmanusiahari ini (dan ke depan)adalahperadaban juga diikuti oleh futurologAlvin Toffler dan sosiologDaniel Bell. Masyarakat Sebuahnasihatyang berbasiskanpengetahuanartinya bahwa prosespengkreasiannilai atas setiapproduk yang dihasilkan masyarakat,baik secaraindividu mauplrnkelompok,bisnis maupunnirlaba, lebih ditentukanoleh pengetahuan daripadaoleh kekuatanotot (tenagakerja murah)maupunkekayaanalam (SDA). Hari ini kita mengetahuibahwaproduk palingmahaldi duniaadalahnticrochip,dan bukanminyak,batubara,ataupun yang mampumenghasilkan produk dengannilai tambahlebih tinggi dari bangsa sepatu.Bangsa-bangsa -atau lain akanmenjadibangsayang lebih unggul bahkanterunggul. Masyarakatberbasiskanpengetahuanadalahmasyarakatyang mempunyairata-ratatingkat pendidikan dan pengetahuanyang setara,sehinggamerasabahwa satu samalain bersifateclual,sehinggademokrasi, HAM, transparansi, faintess, kesetaraangender,dan kesamaandi depanhukum bukanlah sesuatuyang anehatau luar biasa.Masyarakatsepertiini tidak dapat drkeloladengancara-caraperiltah ataultarclikcm. Kenyataandi masalalu Memang,caraini bisa sajadilakukan,namundenganhasil yang kontra-produktif. pengetahuan. membuktikan.BangsaIndonesiamemasukitahun 1990anadalahbangsayang berbasiskan di tahun 1996 sudahmengingatkanbahwa bangsaIndonesiatidak dapatlagi SarwonoKusumaatmadja dikelola dengancara-caralama (era pra-pengetahuan). Sebuahnasihatyang baik, tetapi diabaikanoleh pemerintah(atau rejint), denganhasil yang kontraproduktif:revolusi eksternalyang bergabungdengan revolusi internalyang bermuarapada prosespenjungkirbalikankekuasaandi tahun 1998 dan meluluhlantakkankeberhasilanyang sudahdicapai selamalebih dari 30 tahun.Hari ini locutto deposit ratio kita pengangguran masihdi atas5OVo,perbankan nasionalmasihbelum bisa menjalankanfungsiintermediasi. terbukasekitar9-L07o,obligasirekapRp 650 trilyun denganbebanbungaRp 60 trilyun per tahun,plus sektorriil yang sebagianbesarmasih macet.Indonesiamundurjauh bahkandibandingMalaysia(pusat industrijasaAsia TenggarasetelahSingapura)danThailand(pusatotomotifdan agroindustriAsia Tenggara). "revolusi". Hasilnya,sepertikata budayawanGunawan Dalam istilah "reformasi" kita melakLrkan anok-artaknyu Mohammad,revolusibiasarryantentakort serrliri. Hari ini kita menyaksikansendiri,bahwa yangmenjadikorbanadalahkelompokmasyarakat Indonesiayan-epalingbawah.Kita bahkantidakmemiliki jaring-penyelamat bagi mereka. Ini berarti Ke depan,masyarakatyang kita miliki adalah mrtsyrtrrtkrft berbttsiskcm trtengetahucm. Mereka tahu kalau birokrasi salah,menyimpang.atau masyarakatyang tidak bisa clibodoh-bodohirt. PEnENt'.r.NerrNPnvgancLrNa,N E(tisi al / xl / okt - De:20()j - 7
PEMERINTAHAN tidak.MerekadapatrnenilaidanurenrbLriLt berprestasi;dikernukakan ataupLln opiuidanaklrirnyar.ncnciptakar.r sebuahsikapyangbisapositifataukontra-produktif-tergantung aksidari birokrasi. Tantanganke depan adalahntuntpukcitbirokrusi bekerju meloycutirrtusyarukutt'uttgberbu.sl.rkrlr pettgetolruun. Tantanganini amat relevankarenahinggahari ini masih banyakpraktek birokrasiyang menganggap masyarakat bodoh(bahkankalar,r bisamembuatnyabodoh),tidak mempunyaihakataspelayanan yang berkualitas,tidak menganggapbahwa akuntabilitasbirokrasi bukan kepadabos, namun kepada pembongkaran masyarakatitu sendiri.Kasus-kasus paksatanpapenindaklanjutan yang memadaihingga yang yang bus-wcty menampakkandiri sebagaikebijakan naif menafikankenyataanbahwa birokrasi menunjukkanwajah ignorctntnyaakan kemajuandari masyarakatyang dirniliki sertamernilikinya.
Acrror
RPJiIN
2004 - 2009: Trcr L.rxcx.ur
Milestonesdari birokrasiyangkita paparkandi atasmembawakita kepadasebuahrekomendasi rancangan pembangunan yang paling birokrasidi masadepan tidak dimuatpadaRPJMN 2005-2009.Poin-poinpenting yang perlu dirinci adalahbahwa birokrasi di masa depan harus mampu menjawabtantangan-tantangan sebagaiberikut: I.
menjadikanselunth warga Indonesia,buik warga inclividumauplal kelompokntenjadikonryetitif atau berdaya-saing
2. menjadikansehtruhwarga Indonesiantantpuberkooperosiclengartsesantawarg(t lrrclonesiantattplm dengan warga global 3. memampttkanwarga bangsaagar terbiosamempunyaistandarisasidnlam mengkreasikan produk 4. melayani masyarakatyang berbasiskcutpengetalutan
Keempattantangantersebutmengarahkankita kepadakarakterbirokrasi sepertiapayang kita perlukan di masadepan,yaitu bahwa kita memerlukanbirokasi yang: l . efisien, dalam arti mampu mengoptimalkansetiap sumberdayayang ada dengan minimum untuk mencapaihasilmaksimum.Konsekuensinya model-modelkegiatanyangmengacukepadasisa anggaran lebih menjaditidak relevanlagi. Di sini kita memasukiranahreinventinggoventntentdalamarti tugas birokrasi bukanlahmenghnbiskananggaran melainkanmengoptimalkancapaian dan meminintalkan anSgaron
2. cerdas,dalam arti sumberdayamanusianyaharusmempunyaikecakapanuntuk mampubekerjasesuai dengantugasdantantangantugas,mempunyaikeinovatifanyangtidak melanggarbatasprofesi.Birokrasi, sepertiyang saya kemukakandi depan,bukanlah"birokrasi pembantu",melainkan"birokrasi pembangun",di mana pelrryctnanmerupakansalah satu dari perannya.Ia masih mempunyaiperanperanyang lebih pentingdan strategis,di antaranyaadalahnrcmastikanbahwaarah perjalanan bangsa sesuaiclengartvisi bersanta.Jadi,birokrasidi masadepanmemerlukansumberdayamanusiayangcerdas, baik dalam arti prosesrekrutmennyadilandaskankepadaprosesseleksiyang sesuaidengankebutuhan masadepan(manusiacerdas).Sementaraitu, dari sisi penyiapanbirokrat profesional,praktek-praktek yangkurangbertanggung-jawab padalembaga-lembaga pendidikantertentuyangtidak mengarahkepada 8 - PenpNcoraeN PerraeexcuxAN Etrisi0t / XI / okt - Des 2005
PrvrnrrurnHnr.r pcrnbentukan birtlklatyang ccldas.agarsegcradihapLrskan. kualitasbilokLasi. LJntuknreningkatkan diperlukanprogrampeningkatarr kapasitas individLral dan kelernbagaan bagi birokrasidarrsegenap perlu prof'esionalnya rnelaluiprogrampembelajaran yangberkesinambungan. Sebagaikonsekuensirrya, penyemplrrnaan dalam prosesprosesreyvortlund puttislulenl.Insentifpefiarna-tarna lebili mengacll prestasidan loyalitas,sebenarnya kepadaprestasidaripadaloyalitas.(KedLranya, mernpunyaikesamaan "Prestasi"berartiloyal kepadapublik yangdilayani,sementara makna,namunberbedapemanfaatnya. "loyalitas"adalahloyal kepadaatasannya di kantor.) ymtg sesucticlertgnn 3. profesional.Profesionalmempunyaitiga ciri, pertama.nteniliki pengetalrucut pekerjaannya,kedua,nrcunpLt ntentransferpengetahuantersebutmajadi proktek, dan ketiga, dalant praktek tersebutyangbersangkutanntelandaskcm diri kepadaintegritctscliri clanprinsipntelaksanokan prinsip ntoral atau etika.
Ketiga karaktertersebutbukanlahhal yang baru, bahkankalau boleh sayakatakanjustru back to basic dalam arti mengacukepada karakter birokrasi yang disebutkanMax Weber pada abad ke 16. Jadi, pembangunanbirokrasi sebenarnyabermaknareinvensibirokrasi. Reinvensiadalahback to tlte core missiort. Misi dari birokrasi, sepertidikemukakanoleh Guy Petersdalam Tlte Politics of Bureaucracy(200I) produktif suatunegaramemberikanpelayanansecara adalahmelakukandistribusi(danredistribusi)aset-aset adil, tanpapandangbulu, denganhargayang samadan terjangkauhinggamerekayang paling rendah,dan Ini adalahhal prinsip yang seringkali dikelola sesuaidengankebutuhandan tantangankemasyarakatan. terlewatketika kita berbicaraataumerancang"pembangunanbirokrasi".Kita acapkaliterjebakkepadaisuisu di permukaan,sepertiKKN, gaji rendah,pemborosan,dsb.Sementaraisu-isufundamentalnyaterabaikan begitusaja. Dalam konteksini sayamenawarkansebuahstrategipembangunanbirokrasi Indonesiahari ini dan di masadepan-yang barangkalibisamenjadibagianpentingdalamRPJMN 2004-2009.Pertanyaannya adalah, kenapaharusbock to basic. Karenahari ini birokrasi kita mengalami;
t. patologi birokrasi, yakni penyimpanganbirokrasi dari misinya. Penyimpanganini terjadi dalam dua hal. Misi birokrasiadalahntelayani,dan bukan ntelcLkukan.pembangwnn ekonomi(karenamenjadi (karena menjaditugasLSM). Kedua,secaraorganisasi. misi dari lembagausaha)ataupunntemberclcryakcm birokrasiengganberhentimeskipunmisi yang diembannyasudahdicapai. cenderungmeremehkanperanpenting birokrasi, yakni baik masyarakatmaupunkekuasaan stereotipisasi danprofesionalbirokrasi.Birokrasimempunyaistereotipbesar lanban, boros,tugasnya(hanya)nrcnjadi peloyart(saja),dan KKI/. Jika birokrasidisosialisasikansebagailembagayang sepertiitu,ya jadilah ia seperti irz. Dengankondisi sepertiini, maka warga negarayang cerdasdan berdedikasiakan enggan masukbirokrasi.Jadilahbirokrasisebagailembagayangcanggih,namundijalankanolehoperatoryang jauh di bewahhandal. museumisasibirokrasi, yakni adanyakecenderungan untuk membiarkanbirokrasirnenjadibodoh,tidak -dan akhirnya Birokrasimemerlukansebuahtreetnrcntyang dan terbelakang masuk mllsellm. adaptif. bisnis.Pendekatan untukmeningkatkan tidakkalahcanggihdanmoderndibandingorganisasi-organisasi helembagaan perlu kepada leornirtg trctirtirtgatauteachindividu dan berorientasi daripada kapasitas irig.Faktayangkita perlukanbukanlahbirokrasiyangpandai,namunbirokrasisebagaisebuahlembaga
PnngNclN.r,rNPnl.tg,r^-ct'NeNErtisi0t / Xt / Okt- Des2005- 9
PTTvTERTNTAHAN yaflg lnarrptt lrelajar' -rt lr,ttntitt,g rtr;gtrrti:irtit,tz,kut.r l)etcl Scnge. Reinvensibir.okrasidalarlberltLrk1lrtr'l./rl//tattti'r'rirlttatlalalr|urtgklrhl)c|.li'|IllJkitlda|arrltt-tcr.tttltlsklll biro/rusi rttrr,t'trr/eltrrrt.'//te rtart brttcrrtrcTrtr'.r: Lartgkah kcdtra ldalah
ptelakr-tkau
ltenataarr-ulall.rt atuu
re.vlrtrktur'1.rrr.ri lek'nbrrgrrtrr hit'rilrzrr. Restruktrrrisasitidak identik dengaurlotrrt.ri;rrt,g. RestrLrkturisasi identikdcnganrig/rr.ri:itt,q. Jadidi satusisiadapemangkasan. tetapidisisilain adalrenggerrLrkan. Sebagai contoh,deltganberlakr-rnya LILI2211999tentangotonornidaerah.rnakaIernbaga-lernbaga pernerintahan di tingkatpusatyang "berliakuntllk gernuk"hanyalahlernbaga pernerintah yang mengelolaiLrngsi-firngsi yangrnernang yaitupolitikluarue-eeri. rrasihdi-sentralisasi-kan, pertahanan kearnitnan, peradilan, ntoneter dan fiskal. dan agama.Sisanya,sudahhanrs"dikuruskan".Kantor-kantornya barangkalitidak rnemakan ruangansebesarhari ini. Sementaraitu, kantor-kantortersebutmembesardi daerah.Tentu saja,perlu pembesaran dan pengecilanyangproporsiorral. Namundemikian,restrLlktLlrisasi tidak berartipemindahan manusia.Dalam hal penentuan organisasi dan perekrutanSDM, perluprosesperekrutanulangyang sesuai denganacuanbartt kelembagaan-atau.ftr ntrl trttotrterJadi, restrLrkturisasi tidak sekedarbennrl ntengilulr 11ng.riataurniskin ,rttukltu:kctlufitngsi, semata.Perlu asesmenyang sungguh-sungguhdan.fozz'terhadap setiaporganisasi birokrasi.Dan,kadangrnemangperlu"pil pahit"agarkita bisasernbuhdari sakit.Artinya, adapengorbanan-pengorbanan tertentuyangharusdilakukanagarkita bisarnernilikiapayangkita kehendaki sebagaitlte new'lzt tenucruc-t'. Langkah ketiga adalahaliansi. Birokasi sudahpada waktunyamengakr-ri bahwa ia tirlok biso bekejcr senrlirion.Birokasi hanyalahsalahsatudari lembagadi dalam kehidupanbersama,yang bersarna-sama denganlembagalain,bekerjamemajukankehidupanbersama. Untuk itu, birokrasiharusmampLrmembuka diri dan bekerjasama denganbasisefisiensi dan.fatnte.r.r denganlembagabisnisdan nirlaba.Proseskerjasama ini tidak sajadalam konteksproyek,namLlnjuga dalamkontekskesediaanmenerimalembagadi luarnya bukansajasebagai,rtoke/tolrlersnamun sebagaishorcholder;ryang berartibirokrasimempunyaitugasuntuk beraliansidenganlembaga-lembaga tersebutdalam merumuskanmulai dari kebijakanhinggapelayanan yang harusdiberikankepadamasyarakat. Pertanyaanakhimya adalah:ruontpuko/rkittr ntehksanakrtrtrt.y'o.2Ini adalahpertanyaanyang sangatakurat danmendasar. BangsaIndonesia adalahbangsayangpalingahlidalammerumuskan rencana, namuntermasuk lemahdan inkonsistendalam melaksanakan. Ada yang mengatakan bahwa kebiasaanini adalahwarisan Belanda-merancang CuhturrStelsel,yang jadi adalah TonantPaksa.Jika kita lemah dalam pelaksanaan, apayangharusdikerjakan.SayamenganjLrrkan beberapa tips yangdapatdilakukansecaraberurutan, yaitu: l. BLratlahpemahamanmendasar,bahwa tLrgasbirokrasiadalahmemberikannilai tambahkepada masyarakat melaluipelayanan publik yangdiberikannya. Sepertidikemr-rkakan HenryMitzberg( 1996), bahwa paradigmanyaharusdisempurnakan,bahwa masyarakatrlrktk boleh /ogi dlllhat hulto sebagai klien ataucttstotilersepertiyang kita temr"r-kenali dalam konseprcht,ettrhtggot'entnte/tl-nyaOsborneGaebler.Masyarakatadalahklien, pengguna,subyek,tetapijugasebagaiwarganegara merekaadalah pemiltk dari birokrasi.Jadi, akLrntabilitas birokrasikepadapublik tidak lagi sekedarakLrntabilitas pelayanankepadac'us/o/tte/' namunjuga kepadaorri/er: 2. Buatlahkomitmen.KomitmenharusdirnulaidaripLrcuk pimpinannasional(PresidenRI) dankomitmen dari seluruhwargabirokrasi.SebuahkornitrnenyangtLlnggalbahwapembangunan birokrasii.s,ottttr.t.t. 3' Rutnusanstrategi.Sttnteg.t'n|Iovr'.r ult o/;guni:.otiott to ltepurytoseftt//.t, o74tr.tltuti.r/it'. kataDrucker-( 1999, 44)' Strategiadalahpilihanyang mengarahkan kepadatujuandan bersifatoportlrnistik-sesuaiclengan risorsisdan kornpetensi yangdimiliki. Strategyadalahsebr-rah rencanarencanayangfokus -jangantkt
l0
- Pr:ngx<:,lNAAN PE:,tBANGLI \^\
Et/t.ti0/ / )'/,/ ()lr
Dtt lo0..i
Prrv TRTNTAHAN
Srnu,ttt F'ontnt Rtsut
.$4
,;tt -oI
("4
|
I il
Rei n vensi b i rokrttsi daLambentu.kback to the nrissionuclal.tthlangkuhpertuno kitu tlulunt mcruntrskanbirokasimasa dcpan:the new bureaucracy.Lctngkah ketluttutlolult nrellkukan penctlo(tnuIutg tLtutLrestrukturisasikelernbagaan birokrasi.
Rl
l,
--4 rl
dicerminkandari terbatas.KarakteroportLrnistik sernua,padahalrisorsisnya GBHN, mall lncnger.jakan dan dapatdikontrol adanyarcncanaaksi yan-qbersifatoperasionai reformasi otoritasttntukrnelaksanakan yung memprrnyrLi perlu ada satutim khusr-rs 1 . Organisasikan: reformasibirokrasi birokrasidan adasatutirn khususyang bcrtugasmengontrolprosesimplementasi dipimpin langsunguntuk Ketua Tim sesuaidenganrencilnaoperasional, peliiksanaan Laksanakan: oleh Presiden Pelaksana di bawahsupervisilarrgsr-rng -bukan sekedarntottitorirtgevaltrasi implernentasi ataskonsistensi 6. Kontrol: lakukanpengenclalian makaprosesmembangun irttprovement, 1. Terusperlraiki:sepertikonsepJepangkuiz.ertataucottlinuou,s untuk Dengandernikian,semangatyangadaadalahsemangat birokrasiharusdiperbaikiterus-rnenerus. -dan (1999), people cankata Drucker diri. Seperti rnenyesuaikan pcrubabalran bukan beradadi depan not ntutege chtnge, per4tlc t'ott rnilv-dteul ,r/ ir. Kenyataanini harus meniadipegangan,karena, tidak lain dari prosesbelajaruntukhidup lebih baik bahwapembangunan sepertinasihatSoedjatrnoko. dari hari sebelumnyl.Ini paralcldengankonsepsaya,bahwatesisyangrelevanhari ini adalahDevelop' (2003). us Lecrntirrg sepertidiikonkanolehAmartyaSen(2000),namunDevelopntent metttA,sI?reetlom,
hNuup Retbrrnasi birokrasi, niscaya akan lcbih ielas dan lebih berhasil, apabila kita memahami ke mana kita akan pergi. dcngan wahana apa kita pcrgi. dengan siapa, dan berapa lama hingga mencapai tujuari. Ini . kepada birokrasi -dan bukan pendekatanoclntirti.strusi adalah sebuahpendekatanttrtutcr.jatrtt'n Dan cli atas scrnuu lckttrn.-ntltsi tcrschut. reformasi birokrasi. sebagaimanareformasi organisasi pada g l n u t n n y a . h a n y a c l a p a td i l a k s a n a k a ns c c a r ae f c k t i i . j i k a d i g e r a k k a n a t a u d i m L r l a id a r i a t a s . A g e n d a i n i CIiO pcrlu tnetnpLrnyaikomitmen yang pasti, bahwa reformasi mensyaratkanbahrva.tltt, ttc.ttlrttlrnre.siu',s b i r o k r a s ia d a l a ha g c n d ap o k o k d a l a n tr n e r n b a n g u nk c m b a l i k eu r r g g u l a nI u d o n e s i a .H a n y a k o r n i t m e n ' lB e n a r , k a r e n ak o r r i t r n e n b e r a r t ip o l i t i t ' t t l r r , i 1 1S. i s a r r y l a c l a l a l r n l s a l a l r" t c k n i s " . d a n k i t a r n e m i l i k i c u k u p b a n y a k p a r a - c c r c l i k - p a n t l lyi a n g c l a p a tr n c : r ' u r n u s k a"nh o t t ' l . ) " n y a . t n e l a k s a i t a k a nd.a n m e n g e n d a l i k a n n y aI
P t , n r r c . r s . r . r r P t , l t B , t \ t ; t , l , r N I : r l t t t0 | / X l / o k r
lr4 :'.)llj -
I I
Krpusrex.lAN Bell,Daniel,1973,TheComingof Post-lndustrial S.ocietyNew Yok:Harper& Row Clinton,Bilf, 1996,BeyondHopeand History,New York:Times Dwidjowijoto, Riant Nugroho, 2001, Reinventinglndonesia, Jakarta:Elex/Gramedia Dwidjowijoto,RiantNugroho,2003,ReinventingPembangunan,Jakarta:Elex/Gramedia Dwidjowijoto,RiantNugroho,2OO3,KebijakanPublr( Jakarta:Elex/Gramedia Dwidjowijoto,RiantNugroho,2005,Tantanganlndonesia,Jakarta:Elex/Gramedia Drucker.PeterF.,1989,The New Realities, London:Butterworth & Heinemman. Drucker,Peter F.,1999, Management Cha//engesfo r the 21'tCentury,Oxford: Butterworth and Heinemman. Friedman,ThomasL, 2000, The Lexusand the OIive Three:Understanding Globalization, New York: Anchor Book Fukuyama, Francis,1992, The History and the LastMan, New York: Free Press Fukuyama,Francis,Irust lhe SociaI Virtues and the Creating of Prosperity,London: Penguin Books, 1995. Gaebfer,Ted and Peter Plaitrik, Banishing Bureaucracy:The Five Strategiesfor Reinventing Governmenf, Massachusetts:Addison-Wesley,I 997. Heifbrone[ Robert, 1996 Wsionsof the Fufure, London: Oxford University Pre55. Mintzberg, Henry 1996," Managing Government,GoverningManagemenf , dalam Harvard Business Review,May-June1996. Moefjono, Djokosantoso,2003,Beyond Leaderchip, Jakarta:Eler/Gramedia Osborne, David. & Ted Gaebler,1993, Reinventing Government:How the EnterpreneurialSpirit is Transforming the Publicsedot New York: Plume Book. Peters,Guy, 2O01,The Pollticsof Bureaucracy,London: Longman Portef Michaef E.,1998(a), The CompetitiveAdvantage of the Nation, London: MacMillan. Sen,Amartya, 20OO,DevelopmentAs Freedom, NewYork: Random House Thurow LesterC, The Future of Capitalism,London: Nicholas Brealey,1996. ThuroWLesther,1999,CreatingWealth:TheNewRulesforlndividuals,CompaniesandCountriesinaKnowledge-BasedEconomy,London:Nicholas and Brealey. Toff fer, Afvin, I 990 (1970), The Future Shock,New York: Bantam 8ooks. Toffler,Afvin, 1990,Powershift:Knowledge, Wealth, and Violenceat the Edge of the 21stCentury,New York, Bantam Books.
I 2 - PenENcelrnAN PEMBANcuNAN Erliti 0/,r xt / o*r - Des 200J