Modul ke:
MARKETING PUBLIC RELATIONS Marketing Research vs Public Relations Research
Fakultas
Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
HUMAS
www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Pembahasan
Daftar Pustaka
Introduction
Home
Marketing Research Marketing research dapat diartikan sebagai perencanaan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data sistematis serta temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan
Marketing Research Process
Mengambil Keputusan Mempresenta sikan temuan Menganalisis informasi Mengumpulkan informasi Mengembangkan rencana riset Mendefinisikan Masalah Dan Tujuan Riset
Marketing Research Melibatkan mahasiswa atau professor untuk merancang dan melaksanakan proyek
Menggunakan Internet
Riset Kreatif dan Terjangkau
Memeriksa pesaing. Banyak perusahaan kecil mengunjungi pesaing mereka secara rutin.
Barriers Market Research Konsepsi sempit tentang riset.
Banyak menejer melihat riset pemasaran sebagai operasi penemuan fakta. Mereka mengharapkan periset merancang kuesioner, memilih sampel, mengadakan wawancara, dan melaporkan hasil, sering tanpa memberikan definisi seksama tentang masalah. Ketika penemuan fakta tidak bermanfaat, ide manajemen tentang penggunaan riset pemasaran yang terbatas menjadi lebih kuat
Kaliber periset yang tidak seimbang. Beberapa menejer memandang riset pemasaran tidak lebih dari sekedar kegiatan administrasi dan memperlakukannya seperti itu. Mereka mempekerjakan periset pemasaran yang kurang kompeten, yang lemah dalam pelatihan dan rendah kreativitasnya sehingga menyebabkan hasil yang tidak impresif. Hasil yang mengecewakan mendorong kecurigaan manajemen terhadap riset pemasaran, dan gaji yang rendah mengakibatkan munculnya berbagai masalah dasar
Temuan yang terlambat dan terkadang salah. Menejer menginginkan hasil yang akurat dan konklusif. Mereka mungkin menginginkan hasilnya besok. Tetapi riset pemasaran yang baik membutuhkan waktu dan uang. Menejer akan kecewa ketika riset pemasaran menelan biaya terlalu besar atau berlangsung terlalu lama
Perbedaan kepribadian dan presentasional.
Perbedaan antara gaya manajer lini dan periset pemasaran sering menghadapi hubungan yang kontra produktif. Bagi menejer yang menginginkan kekonkretan, kesederhanaan, dan kepastian, laporan periset pemasaran mungkin tampak abstrak, rumit, dan tentatif. Tetapi dalam perusahaan yang lebih progresif, periset memasaran dimasukan sebagai anggota tim menejemen produk, dan pengaruh mereka pada strategi pemasaran pun semakin bertumbuh
Penentuan kerangka masalah yang buruk.
Menejer menginginkan hasil yang akurat dan konklusif. Mereka mungkin menginginkan hasilnya besok. Tetapi riset pemasaran yang baik membutuhkan waktu dan uang. Menejer akan kecewa ketika riset pemasaran menelan biaya terlalu besar atau berlangsung terlalu lama
Public Relations Research and Evaluation Riset PR adalah bentuk kegiatan mendengarkan. Sebelum setiap program pubic relations dapat dilaksanakan, informasi harus dikumpulkan, data digabungkan, dan fakta disusun. Hanya dengan menampilkan langkah pertama pada proses pubic relations ini, sebuah organisasi dapat mulai mengatur keputusan kebijakan dan strategi program komunikasi efektif
Research objectives of PR Membantu menyelidiki sikap dasar kelompok sehingga pesan bersangkutan dapat ditata Mengukur opini sesungguhnya dari berbagai kelompok Mengidentifikasi pemuka opini yang dapat memengaruhi publik sasaran Menekan biaya dengan memusatkan perhatian pada sasaran valid dan khalayak kunci Membantu pelaksanaan prauji pesan dan saluran komunikasi yang disarankan sebelum mengimplementasi program keseluruhan. Membantu menentukan waktu yang tepat bagi program public relations untuk mendapat manfaat dari minat dan kepentingan masyarakat umum saat itu Menciptakan komunikasi dua arah Mengetahui letak masalah dan kepentingan publik sebelum menjadi berita satu halaman. Menciptakan kredibilitas di mata eksekutif puncak.
Whay research is important Fragmentasi (perkembangan) khalayak meningkat menjadi kelompok-kelompok dengan minat dan kepentingan yang berbeda. Agar komunikasi menjadi efektif, perlu mengetahui pengetahuan rinci mengenai khalayak. Jika komunikasi dapat diatur sesuai kepentingan pribadi khalayak, kemungkinan menjangkau khalayak jauh lebih besar.
Whay research is important Semakin terisolirnya manajemen puncak dari kontak langsung dengan publik. Manajemen puncak dan spesialisasi professional cenderung hanya bersosialisasi dengan kelompoknya sendiri. Jarang seorang eksekutif berkesempatan bertukar pikiran dengan pekerja bagian perakitan
Whay research is important Riset mampu mencegah organisasi untuk tidak membuang waktu, usaha dan dana untuk menanggulangi masalah yang sesungguhnya tidak ada. Riset dapat menyelamatkan sebuah organisasi dari kesalahan mahal hanya dengan memastikan bukan mengirangira persepsi masyarakat. Misalnya banyak iklan yang sebetulnya tidak begitu relevan untuk mempersuasif masyarakat
Whay research is important Riset dapat memberikan fakta yang mendasari sejumlah proyek public relations. American Institute dengan baik dapat merubah persepsi masyarakat bahwa perusahaan minyak hanya dimiliki segelintir keluarga dan individu yang sangat kaya saja. Namun hal ini dibantah oleh hasil riset. Ternyata enam perusahaan minyak terbesar memiliki lebih 2 juta pemegang saham dan lebih dari 11.750.000 pemegang saham tidak langsung (yang terakhir ini adalah peserta program pensiun). Penyebaran data ini banyak membantu dalam memodifikasi stereotip masyarakat mengenai kepemilikan perusahaan minyak
Whay research is important Survey dapat menciptakan publisitas melalui penyebaran hasil. Survey yang baik akan mendapat perhatian media dan akan mendapat publisitas yang luar biasa
Key Questions 1. Apa masalahnya? 2. Informasi apa yang dibutuhkan? 3. Bagaimana penggunaan hasil riset? 4. Kalangan tertentu mana yang harus diteliti? 5. Teknik riset apa yang harus digunakan (tinjauan literature, surat, telepon, wawancara pribadi)? 6. Haruskan ada pertanyaan terbuka (esai) atau tertutup (pilihan ganda)? 7. Organisasi itu sendiri atau konsultan luar yang harus melakukan riset itu? 8. Bagaimana analisis, laporan, dan penerapan data risetnya? 9. Kapan secepatnya hasil riset dibutuhkan? 10.Berapa biaya riset?
Supporting Data 1. 2. 3. 4.
Meteri organisasi Kontak personal Artikel berita Pengumpulan pendapat secara nasional dan regional 5. Riset perpustakaan 6. Panel penasehat, juri gagasan 7. Analisis surat dan telepon 8. Kelompok Fokus. 9. Pengujian Konsep. 10.Pemeriksaan Komunikasi.
Evaluation Level Perubahan kultural dan sosial Jumlah orang yang mengulangi perilaku Jumlah orang yang berbuat sesuai yang diharapkan
Persiapan
implementasi
Dampak
Jumlah orang yang mengubah sikap Jumlah orang yang mengubah opini Jumlah orang yang memahami isi pesan Jumlah orang yang memperhatikan pesan dan aktivitas
Jumlah orang yang menerima pesan dan aktivitas Jumlah pesan yang ditempatkan dan aktivitas yang diimplementasikan Jumlah pesan yang dikirim ke media dan aktivitas yang didesain Kualitas pesan dan presentasi aktivitas
Ketepatan pesan dan isi aktivitas Kecukupan informasi latar belakang untuk desain program
Gambar 2. Tahap dan Level Untuk Evaluasi Program PR
Bibliography • • • •
Alison Theaker, The Public Relations Handbook, Routledge, USA, 2004 Cutlip, Scot M.; Center, Allen H.; Broem, Glen M. Effective Public Relations: Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana. 2007 Kotler, Philip dan Keller L. Kevin. Manajemen Pemasaran. Penerbit Erlangga. 2009 Wilcox L. Dennis, Ault H. Phillip, dan Agee K. Warren. Public Relations Strategi dan Taktis Jilid Satu. Penerjemah: Rosa Kristiwati. Interaksara. 2006
Terima Kasih Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom